binder7des21

Page 1

Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2006

HARIAN

harian_bhirawa@yahoo.com bhirawa_indragiri@yahoo.com suratkabar_harianbhirawa

IKLAN/ LANGGANAN

Surat Kabar Harian Bhirawa

031-5615454 Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000

www.harianbhirawa.co.id

Mata Rakyat Mitra Birokrat

Selasa Pahing, 7 DESEMBER 2021

Kebutuhan Permakanan Pengungsi Semeru Aman Gubernur Sambangi Pengungsi di Pronojiwo Pemprov, Bhirawa Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa kembali menyisir titik lokasi yang terdampak Awan Panas Guguran (APG) Gunung Semeru. Kali ini, Khofifah mengunjungi Kecamatan Pronojiwo, Lumajang guna memastikan kebutuhan permakanan pengungsi aman tercukupi.

Pemprov Jatim melalui Dinas Sosial telah membangun dapur umum sejak hari pertama bencana baik di Kecamatan Candipuro maupun Pronojiwo. “Sejak Sabtu (4/12) malam saya sudah berada di Lumajang untuk memimpin langsung tim Pemprov dan mengkordinasikan semua sinergi sumberdaya untuk percepatan penanganan APG Gunung Semeru. Termasuk memastikan semua  ke halaman 11

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa didampingi Bupati Lumajang Thoriqul Haq menyisir titik lokasi yang terdampak Awan Panas Guguran (APG) Gunung Semeru di Kecamatan Pronojiwo dan Candipuro.

Tren Koruptor Usia Muda, KPK Siap Kawal Pemilu Serentak 2024

Surabaya, Bhirawa Penyelenggaraan pemilihan umum serentak 2024 mulai dipersiapkan sejak saat ini. Khususnya dalam menyiapkan pemilu yang

berintegritas. Terkait hal itu, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bekerja sama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jatim dan  ke halaman 11

Plh Sekretaris Daerah Jatim Heru Tjahjono menghadiri Bimtek Antikorupsi Bagi Penyelenggara Dan Pemilih Pemilu Berintegritas yang digelar Bawaslu di JW Marriot Surabaya, Senin (6/12).

MITRA

Berpulang karena Sakit

Innalillahi wa Innailaihi Rojiun. Setelah beberapa waktu lalu, istri mantan Bupati Sidoarjo, H Saiful Ilah, Hj Animatus Sa’diyah telah berpulang ke rahmatulah karena sakit. Gantian istri mantan Wakil Bupati Sidoarjo, MG Hadi Sutjipto, Hj Nanik Trisnaeni, yang wafat karena sakit. Mantan Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sidoarjo, periode 2010-2015 itu pada, Sabtu (4/12), sekitar pukul 09.00 WIB, telah dikebumikan oleh keluarga di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Dusun Wates, Kelurahan Magersari, Kecamatan Hj Nanik Trisnaeni  ke halaman 11

Sentil

Kebutuhan Permakanan Pengungsi Semeru Aman - Yang harus dipikirkan selanjutnya soal sandang dan papan. BNNP Jatim Amankan Tiga Kilogram Sabu Jaringan antar Provinsi - Layak dihukum mati !!! 428 Kasus Baru HIV Ditemukan di Kabupaten Sidoarjo - Yang belum ditemukan lebih banyak

Pemkot Kirim Bronto Skylift dan Puluhan Petugas ke Semeru Bertugas hingga Bencana Dinyatakan Selesai

Surabaya, Bhirawa Begitu mendengar adanya informasi soal bencana erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi langsung tanggap dan rasa empatinya langsung muncul. Akhirnya, ia pun meminta jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya untuk membantu dengan mengirimkan kendaraan berat, puluhan personel dan juga bantuan logistik. Sebelum berangkat ke lokasi bencana, mereka menggelar apel persiapan di Balai Kota Surabaya. Apel persiapan pemberangkatan itu dipimpin oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana dan perlindungan

Pemkot Surabaya mengirim sejumlah alat berat, puluhan personil hingga logistik ke Lumajang untuk membantu korban meletusnya Gunung Semeru.

Masyarakat Irvan Widiyanto. Hadir pula saat itu Sekretaris BPB Linmas Yusuf Masruh, Kabid Linmas Yudi Eko Handono, dan Kasubid Kedaruratan Arif Sunandar Pranoto Negoro, beserta puluhan personel yang sudah

siap diberangkatkan. Pada kesempatan itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana dan Perlindungan Masyarakat (BPB Linmas) Irvan Widyanto menjelaskan bahwa setelah Wali Kota Eri mengeta-

BNNP Jatim Amankan Tiga Kilogram Sabu Jaringan antar Provinsi

Abednego/bhirawa

Kepala BNNP Jatim, Brigjen Pol Mohamad Aris Purnomo (tengah) menunjukkan barang bukti sabu jaringan Jakarta-Mataram.

BNNP Jatim, Bhirawa Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jatim berhasil menggagalkan peredan narkotika jenis sabu jaringan antar provinsi. Sekitar 2.994 gram atau hampir 3 kilogram sabu disita dari dua tersangka jaringan narkotika JakartaMataram. Kedua tersangka yang diamankan berinisial IP warga Lombok Barat dan SK warga Banten. Dari kedua tersangka petuga BNNP Jatim menyita barang bukti 3 bungkus narkota jenis sabu dengan berat 2.994 gram atau hampir 3 kilogram, 1 unit mobil Toyota Rush, uang tunai total Rp 3.180.000 dan 4  ke halaman 11

hui informasi bencana itu, BPB Linmas beserta beberapa dinas lainnya diminta untuk berangkat membantu Pemerintah Kabupaten (Pemkab)  ke halaman 11

Mesir Pesan 240 Ton Kopi Lokal Kota Batu Kota Batu,Bhirawa Keunikan rasa kopi lokal Kota Batu telah menarik perhatian perusahaan Mesir. Bahkan satu perusahaan dari negara tersebut telah memesan sebanyak 240 ton kopi lokal Kota Batu. Wali Kota Batu, Dra Dewanti Rumpoko MSi ikut menyaksikan proses penandatanganan kesepakatan ini, saat melakukan kunjungan kerja ke Mesir. Untuk diketahui, Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) menggelar acara One Day With Indonesia Coffee Fruits Floriculture (ODICOFF). “Dan acara ini digelar serentak di sepuluh negara, dan salah satunya di Negara Mesir,” ujar Dewanti, Senin (6/12).  ke halaman 11

Saat TNI AL Ramaikan Tunjungan Romansa di Perayaan Navy Day

Dibuka dengan Kirab dan Pamerkan Alutsista TNI, Jumlah Pengunjung Tetap Dibatasi

Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut (AL) ikut meramaikan kawasan wisata Jalan Tunjungan dalam perayaan Navy Day (Hari Angkatan Laut). Perayaan Navy Day tersebut, disemarakan dengan pameran Alat Utama Sistem Senjata Tentara Nasional Indonesia (Alutsista TNI), serta penampilan dari para Taruna dan Taruni TNI AL. Zainal Ibad, Kota Surabaya

Perayaan Navy Day di Tunjungan Romansa, dibuka dengan Kirab GS Taruna/Taruni dan Kirab Pasukan. Kemudian dilanjutkan dengan pameran Alutsista TNI, pertunjungan musik, penampilan fashion show, penampilan tari, hingga penampilan Rajawali Laut Flight, dan Banner Flight. Para pengunjung yang hendak

menyaksikan perayaan Navy Day, dibatasi dengan maksimal 3.000 pengunjung dan wajib untuk melakukan scan barcode QR aplikasi PeduliLindungi. Setiap akses untuk memasuki Jalan Tunjungan, juga dijaga ketat oleh pasukan gabungan, yakni Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama TNI-Polri. Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) II Laksamana

Muda TNI Iwan Isnurwanto SH MAP MTr(Han) juga sempat meminta para pengunjung yang hadir untuk mengheningkan cipta sejenak, terhadap bencana erupsi Gunung Semeru yang melanda Kabupaten Lumajang. Usai mengheningkan cipta, Laksda Iwan mengatakan, bahwa ia bersama jajarannya turut prihatin dalam musibah yang dialami oleh masyarakat yang terkena bencana erupsi Gunung Semeru. “Kita bersama-sama membantu, agar mereka supaya bisa bangkit kembali. Disisi lain, peringatan Hari Armada Republik Indonesia 2021, juga sekaligus  ke halaman 11

Personil TNI saat mengikuti kirab dalam rangka perayaan Navy Day di Tunjungan Romansa.


EKSEKUTIF

Selasa Pahing, 7 Desember 2021

Halaman 2

Bupati Tandatangani Komitmen Kabupaten Jombang Open Defecation Free Akhir Tahun 2023 Pemkab Jombang, Bhirawa Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab bersama Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jombang, Mas’ud Zuremi serta Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Jombang, Senen menandatangani Komitmen Kabupaten Jombang Open Defecation Free (ODF) Akhir Tahun 2023 di Pendopo Kabupaten Jombang, Senin pagi (06/12). Penandatanganan disaksikan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Jombang, Kepala Organisasi Perangkat Daerah lingkup Pemkab Jombang, Camat dan Kepala Puskesmas Se-Kabupaten Jombang, serta Sanitarian Puskesmas SeKabupaten Jombang, dan stakeholders Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM). Bupati Mundjidah Wahab mengatakan,.komitmen bersama yang dilakukan oleh Pemkab Jombang ini berdasarkan Peraturan Presiden Re-

publik Indonesia Nomor 18 Tahun 2020 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2020-2024. “Pemerintah pusat telah mentargetkan pembangunan sanitasi yaitu rumah tangga yang memiliki akses sanitasi layak sebesar 90 persen dan aman 15 persen, serta 0 persen perilaku masyarakat yang melakukan Buang Air Besar Sembarangan (BABS) di tempat terbuka atau biasa disebut dengan istilah Open Defecation Free (ODF),” kata Bupati Jombang. Sejalan dengan hal tersebut, dalam rangka percepatan pencapaian target Sustainable Development Goal’s (SDG’s) ke 6 (enam), maka diperlukan upaya peningkatan akses sanitasi dasar yang memadai dan merata serta menghentikan praktik buang air besar di tempat terbuka (Open Defecation Free). Pemerintah Provinsi Jawa Timur juga mendukung pemerintah pusat dalam pencapaian target sanitasi dasar yang memadai dan merata melalui imple-

arif yulianto/bhirawa

Bupati Jombang, Ketua DPRD Kabupaten Jombang, serta Penjabat Sekdakab Jombang saat menandatangani Komitmen Kabupaten Jombang Open Defecation Free Akhir Tahun 2023 di Pendopo Kabupaten Jombang, Senin pagi (06/12).

mentasi Nawa Bhakti Satya, Bhakti Ke 4 (empat), yaitu Jatim Akses. Melalui Surat Edaran Gubernur Jawa Timur Nomor 658/23106/ 023.3/2020 tanggal 16 Desember 2020 perihal upaya Percepatan Pencapaian Target Sanitasi Aman dan Layak Tahun 2024, maka

diharapkan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota juga ikut berperan dalam mewujudkan hal tersebut. Beberapa hal yang perlu dilakukan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Jombang dalam mendukung Jatim Sanitasi Aman dan Layak Tahun 2024 antara lain,

memberikan dukungan regulasi secara berjenjang mulai tingkat Kabupaten sampai dengan desa di bidang sanitasi dalam rangka pencapaian target akses sanitasi aman dan layak di Kabupaten Jombang, membangun kolaborasi dan penyadaran masyarakat antar perangkat daerah serta stakeholder sanitasi (Kodim, asosiasi profesi, pihak swasta, dan lain-Lain) di Kabupaten Jombang. Sehingga Dinas Perumahan dan Permukiman membangun MCK bagi kalangan masyarakat miskin; Dinas Kesehatan melakukan pemicuan dan Desa Mengalokasikan Dana Desa untuk mendukung Program ODF Tingkat Desa Optimalisasi dan penguatan peran serta masyarakat yaitu gotong royong atau kerja bakti masal dalam upaya membangun jamban terhadap keluarga yang memiliki akses jamban. Mengoptimalkan peran Puskesmas dalam upaya membantu menciptakan Desa/Kelurahan ODF,

meningkatkan jumlah desa/kelurahan/kecamatan yang terbebas dari perilaku buang air besar sembarangan atau sudah ODF (Open Defecation Free) menjadi sadar perilaku hyglene dan sanitasi secara total, mengoptimalkan peran Pokja PPAS/AMPL/PKP di kabupaten/kota serta mensinergikan semua stakeholder dan program terkait wilayah masing-masing dalam rangka pencapaian target, melaksanakan pelaporan kegiatan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STMB) melalui Website https : monev.stbm.kemenkes.go.id. “Penandatanganan komitmen pada hari ini, akan ditindaklanjuti juga dengan penandatanganan komitmen di tingkat kecamatan. Hal ini perlu dilakukan agar komitmen di tingkat Pemerintah Kabupaten juga dapat ditindaklanjuti di tingkat pemerintahan desa. Semoga dengan penandatanganan komitmen hari ini, kita dapat mewujudkan Jombang ODF akhir tahun 2023,” pungkas Bupati Jombang. [rif]

Sekda Gresik Berharap Adanya Kesepahaman Peraturan Pemkab Gresik, Bhirawa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPU-TR) menginisiasi kegiatan sosial standar pemenuhan perizinan berusaha sub sektor jasa kontruksi.

trie diana/bhirawa

Bermain Direl Kereta Api Puluhan anak-anak terlihat bermain direl kereta api Raya Wonokromo Surabaya, cukup membahayakan jika ada kereta api yang akan melintasnya, Senin (6/12).

Bupati Dampingi Wagub Jatim Kukuhkan Pengurus Daerah IPHI Trenggalek, Bhirawa Bupati Trenggalek, H. Mochamad Nur Arifin dampingi Wagub Jatim, H. Emil Elestianto Dardak kukuhkan Pengurus Daerah Ikatan Persaudaraan Haji (IPHI) Kabupaten Trenggalek masa bakti 20212026. Pengukuhan PD IPHI Kabupaten Trenggalek ini dilakukan di Pendopo Manggala Praja Nugraha, Minggu (5/12). Dalam kepengurusan IPHI sendiri nama Pria yang akrab disapa Gus Ipin itu ditunjuk sebagai Ketua Dewan Pembina IPHI Trenggalek. Sedangkan untuk jajaran pengurus harian ada nama Mokh Rofiq

Hindiono, yang dipercaya dan dikukuhkan menjadi Ketua Harian Pengurus Daerah IPHI Trenggalek. “Saya merinding mendengar moto IPHI Trenggalek mabrur sepanjang hayat. Karena untuk bisa seperti Nabi Ibrahim As atau Nabi Ismail As tentunya sangatlah sulit dijalankan,” ungkapnya. Saya senang berkumpul dengan para kekasih Allah yang telah melaksanakan haji, semoga biaa mendorong masyarakat yang lainnya untuk berhaji, sambung bupati muda ini. Bupati Trenggak juga berharap doa dari ikatan persaudaraan haji ini untuk

KILAS BIROKRASI

Penanggulangan HIV/AIDS Menjadi Tanggungjawab Bersama Kabupaten Madiun, Bhirawa Dalam rangka memperingati hari AIDS se-dunia yang jatuh pada 1 Desember, maka KPAD Kab. Madiun menggelar seminar dan zoom meeting pencegahan dan penanggulangan HIV/ AIDS di Eka Kapti Pemkab Madiun, Senin (6/12) yang dibuka oleh Wakil Bupati Madiun, H. Hari Wuryanto yang juga merupakan Ketua Pelaksana Komisi Penanggulangan AIDS Daerah (KPAD) Kab. Madiun. Dalam arahannya Wabup menegaskan masalah HIV AIDS perlu mendapat perhatian semua pihak. Untuk itu, dirinya berharap melalui seminar ini bisa membantu Pemkab Madiun untuk menghentikan penularan HIV/AIDS di daerah ini. Pasalnya, di 15 kecamatan di Kab. Madiun sudah ditemukan kasus penyakit berbahaya ini sehingga harus menjadi perhatian semua pihak untuk turut memeranginya. “Harapan kami kepada semua peserta (seminar) turut membantu KPAD Madiun mengedukasi masyarakat agar HIV/ AIDS tidak berkembang. Karena penanggulangan penyakit menular ini bukan tanggungjawab KPAD maupun Dinas Kesehatan semata namun tanggungjawab bersama,” kata Wabup seraya menambahkan sekalipun pihaknya telah mengedukasi dan melatih perangkat desa mengenai cara pemulasaraan jenazah ODHA agar tidak menular ke orang lain. Ditegaskannya, penyebaran HIV/AIDS bukan masalah kesehatan semata namun juga dipengaruhi perilaku masyarakat. Terlebih di era globalisasi dan milenial sekarang ini, lanjut Wabup, seolah dunia tanpa batas, media sosial sangat kuat sehingga dirinya berharap masyarakat Kab. Madiun agar lebih sesintif terhadap hal-hal yang tidak sesuai dengan adat budaya bangsa ini. Perlu diketahui, kata Wabup, sesuai Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJN) bahwa tahun 2030 target Indonesia bebas HIV/AIDS, dan RPJN bisa terwujud jika didukung semua masyarakat termasuk warga Kab. Madiun. [dar]

Trenggalek dan negeri ini agar aman sejahtera. “Banyak bencana terjadi baru baru ini, seperti kemarin Gunung Semeru erupsi, semoga tidak banyak korban jiwa.” Terakhir Bupati Trenggalek itu berharap persaudaraan yang dijalin tidak hanya pada IPHI saja melainkan bisa di bawa di dunia akhirat. Sedangkan Emil Dardak, uang juga menjadi Ketua Pengurus Wilayah IPHI Jatim, dalam pengukuhan ini menyampaikan selamat atas terlantiknya Pengurus Daerah IPHI Trenggalek masa bhakti 2021-2026 itu. Diharapkan olehnya para

pengusur IPHI ini bisa menjalankan tugasnya dengan baik, sesuai tujuan utama berdirinya IPHI. Dalam pengukuhan IPHI ini, Wagub Jatim itu juga menyinggung kejadian bencana, Erupsi Semeru yang mengakibatkan banyak kerusakan. Bahkan saat ini 9 orang dinyatakan hilang dalam kejadian bencana ini. “Semoga bencana sepeeti ini tidak terjadi di Trenggalek. Apalagi kemarin Bendungan Tugu telah diresmikan oleh Bapak Presiden,” tutupnya. [wek]

Kegiatan sosialisasi yang menghadirkan dua nara sumber dari Lembaga Pengembangan Jasa Kontruksi ( LPJK) Agus Gendroyono dan Annik Noer Nawami itu dibuka langsung oleh Sekda Gresik, Achmad Wasil Miftahul Rahman, Senin (06/12). Kepala Bidang Bina Jasa Konstruksi Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Pemerintah Kabupaten Gresik Imam Basuki selaku panitia kegiatan sosialisasi dalam laporannya menyampaikan bahwa harapan diadakannya kegiatan sosialisasi ini adalah dapat meningkatnya kapasitas SDM dibidang jasa konstruksi. “Adapun tujuan dan sasaran kegiatan ini adalah agar stakeholder di bidang konstruksi bisa memahami dengan baik tata cara memperoleh perizinan di sub jasa sektor konstruksi sesuai perundangan yang berlaku,” jelasnya. Sekretaris Daerah Kabupaten Gresik Achmad Washil Miftahul Rachman dalam sambutannya menggarisbawahi mengenai pentingnya kegiatan sosialisasi ini untuk mendukung percepatan pelaksanaan pembangunan daerah di Kabupaten Gresik. “Dalam rangka percepatan pembangunan daerah, sejatinya diperlukan pemahaman yang utuh akan dinamika peraturan-peraturan yang ada oleh semua stakeholder dalam bidang jasa kosntruksi, khususnya peraturanperaturan yang berkaitan dengan bidang usaha sub sektor jasa konstruksi tersebut,” jelas Achmad Washil. Kegiatan sosialisasi ini merupakan tindak lanjut dari berlakunya Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang cipta kerja, maka terdapat beberapa aturan turunan yang telah dibentuk oleh pemerintah, yang merupakan peraturan pelaksanaan dari undangundang cipta kerja, khususnya dalam sektor jasa konstruksi. Peraturan tersebut diantaranya adalah Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2021 tentang penyelenggaraan perizinan berusaha berbasis resiko, Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2021 tentang penyelenggaraan perizinan berusaha di daerah, Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2021 tentang perubahan atas PP Nomor 22 Tahun 2020 tentang peraturan pelaksanaan UU Nomor 2 Tahun 2017 tentang jasa konstruksi. [eri]

Pemkab Situbondo Kirim Bantuan Logistik dan Personil untuk Korban Erupsi Gunung Semeru Situbondo, Bhirawa Pemkab Situbondo secara resmi mengirimkan bantuan logistik yang terdiri dari bahan makanan pokok, obat-obatan dan kebutuhan primer yang lain. Selain itu Pemkab Situbondo juga mengirimkan ratusan personil yang terdiri dari Satpol PP, Tagana, BPBD, tim medis, PMI dan Palang Merah Indonesia. Secara resmi mereka diberangkatkan Bupati Situbondo Karna Suswandi di alun-alun Kota Senin (6/12). Menurut Karna Suswandi, selain mengirim puluhan personil gabungan ke lokasi terdampak letusan gunung api, Pemkab Situbondo juga mendirikan dapur umum untuk kebutuhan masyarakat setempat. “Ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan di lokasi. Untuk itu Pemkab Situbondo mendirikan dapur umum di lokasi terdampak bencana letusan gunung api tertinggi di Jawa itu,” tutur Bupati Karna. Tak cukup itu, jelasnya, Pemkab Situbondo juga menyiapkan beras sebanyak 1,2 ton, mi, telur dan lauk pauk lainnya untuk kebutuhan selama enam hari ke depan. Bupati Karna berharap selama enam hari ke depan status tanggap darurat bencana letusan Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang selesai. “Jika memang tanggap darurat berlanjut, urai Bupati Karna, Pemkab Situbondo akan terus membantu apa

Bupati Situbondo, Karna Suswandi saat melepas bantuan logistik untuk korban erupsi gunung Semeru Lumajang Senin (06/12).

yang menjadi kebutuhan warga terdampak bencana,” ujarnya. Mantan Kepala DPUPR Kabupaten Lumajang itu menerangkan, bantuan lain ya dikirim Pemkab Situbondo diantaranya sekitar seribu dos air minum kemasan dan satu truk tangki air bersih serta pakaian laik pakai.

“Kami berharap jumlah bantuan yang tidak seberapa ini bisa memberikan manfaat kepada warga korban bencana alam letusan Gunung Semeru yang terjadi pada Sabtu (4/ 12) sore lalu,” tutur Bupati Karna. Disisi lain, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Situbondo Zainul Arifin

sawawi/bhirawa

menimpali, personil dari Pusdalops yang ikut diberangkatkan sebanyak 10 orang dan seratus paket sembako dan logistik yang lain. Sedangkan dari Dinas Sosial juga memberangkatkan 25 orang personil berikut paket sembako, termasuk paket sembako dari Forum CSR Kabupaten Situbondo. [awi]


LEGISLATIF Partai Demokrat Dirikan Posko Medis dan Terjunkan Relawan Selasa Pahing, 7 Desember 2021

Halaman 3

Demokrat Jatim, Bhirawa Partai Demokrat gerak cepat membantu warga terdampak erupsi gunung Semeru dengan menyalurkan bantuan logistik serta mendirikan posko medis. Hal ini sejalan dengan instruksi Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). “Sesuai dengan instruksi dari Ketua Umum mas AHY, harus senantiasa memberikan dukungan yang konkret kepada masyarakat terutama bagi yang terdampak bencana, untuk itu kami telah melakukan implementasi dan eksekusi penyaluran berbagai bantuan termasuk pendirian tenda medis,” kata Plt Ketua DPD Demokrat Jatim, Emil Elestianto Dardak, Senin, (6/12) kemarin. Aksi peduli partai Demokrat ini, kata Emil, dikoordinir langsung oleh Ketua Fraksi partai Demokrat DPRD Jatim sekaligus Plt Ketua DPC partai

Demokrat Lumanjang, Reno Zulkarnaen. Emil juga berharap, situasi di Lumajang segera membaik. “Tentunya kita berharap situasi segera stabil, karena masih ada potensi susulan awan guguran panas atau lahar yang perlu kita antisipasi,” harap pria yang juga Wakil Gubernur Jatim itu. Sementara, Reno menguraikan, sejak erupsi Semeru terjadi pada Sabtu, (4/12) sore, pihaknya langsung melakukan koordinasi dengan seluruh kader yang ada di sekitar lokasi untuk segera melaku-

kan pertolongan kepada masyarakat terdampak bencana. “Sejak malam hari kita sudah berkoordinasi dengan seluruh elemen kader Demokrat khususnya di dua lokasi, Candipuro dan Prunojiwo, jadi PAC dan ranting sudah bergerak menyalurkan bantuan yang ada,” kata Reno. Reno juga mengungkapkan, partai Demokrat juga telah mendirikan posko bagi warga terdampak, pihaknya menyediakan berbagai kebutuhan warga, mulai dari makanan hingga tenaga kesehatan. “Hari ini kita sudah punya posko di desa Sumber Mujur, itu bisa digunakan untuk pengungsi juga menyediakan tenaga medis, ada makanan dan lain-lain, itu terbuka untuk warga terdampak erupsi,” jelas Reno. Selain itu, lanjut Reno, partai Demokrat juga telah

menerjunkan ratusan relawan yang disebar ke berbagai titik terdampak. para relawan itu akan menyisir rumah-rumah yang penghuninya tidak ikut mengungsi di posko umum. Reno juga mengakui, aksi partai Demokrat peduli Semeru ini mendapat dukungan penuh dari DPP hingga DPD Demokrat Jatim serta seluruh unsur kader. “Banyak bantuan datang, DPP support, DPD support. Dari kemarin kita sudah door to door ke titik pengungsi, rumahrumah yang memang tidak ikut ke posko besar,” jelasnya. Reno juga menegaskan komitmennya untuk terus mambantu sekaligus meringankan warga terdampak erupsi Semeru hingga semuanya kembali kondusif. Hal ini sebagai wujud kepedulian partai Demokrat sebagaimana instruksi dari AHY. [geh]

gegeh bagus setiadi/bhirawa

Partai Demokrat gerak cepat membantu warga terdampak erupsi gunung Semeru dengan menyalurkan bantuan logistik serta mendirikan posko medis.

KILAS DEWAN

hasan amin/bhirawa

Babinsa bersama Babinkamtibmas dan Nakes sedang melakukan vaksin untuk lansia.

Kodim 0815/Mojokerto Perintahkan Babinsa Sisir Lansia yang Belum Tervaksinasi Mojokerto, Bhirawa Untuk memaksimalkan cakupan vaksinasi covid-19 di kalangan Lansia, Kodim 0815/Mojokerto, perintahkan Koramil jajaran agar mengerahkan para Babinsa untuk melakukan penyisiran dan pendataan di desa binaan masing-masing. Salah satunya yang bergerak lebih awal, Koramil 0815/04 Puri, dengan menugaskan Babinsa Medali Serda Yudi Setyanto bersama Bhabinkamtibmas, dibantu Kader dan Relawan Covid Desa setempat, melakukan penyisiran dan pendataan Lansia yang belum divaksin, di wilayah Dusun Klampisan, Desa Medali, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto, Senin (06/12). Serda Yudi Setyanto mengatakan, penyisiran dan pendataan Lansia ini dengan tujuan untuk memaksimalkan kehadiran Lansia dalam layanan vaksinasi yang sedang berlangsung di Balai Dusun Klampisan, oleh Puskesmas Puri melalui Bidan dan Perawat Desa setempat. Dari hasil penyisiran itu, sejumlah Lansia bisa berkumpul di lokasi layanan vaksin, sedangkan bagi Lansia yang tidak bisa hadir ke lokasi, dilakukan vaksinasi ditempat. “Petugas jemput bola secara door to door mendatangi kediaman Lansia untuk menyuntikan vaskin,” kata Yudi. Pantauan di lapangan, layanan vaksin covid-19 bagi Lansia ini, Tim Nakes berhasil menyuntikan vaksin jenis sinovac sebanyak 37 dosis. Untuk dosis satu 3 dosis dua 26, sisanya 8 dosis disuntikan bagi pra Lansia, 3 dosis satu dan 5 dosis dua. Terpantau selama kegiatan berlangsung tertib dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. [min]

Penggalangan donasi atau sumbangan anggota DPRD Jombang untuk korban erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Senin (06/12).

arif yulianto/bhirawa

DPRD Jombang Doakan dan Kumpulkan Donasi untuk Korban Erupsi Semeru Jombang, Bhirawa Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jombang mengirimkan doa untuk para korban erupsi Gunung Semeru di Lumajang. Selain itu, DPRD Kabupaten Jombang juga mengumpulkan donasi dari para anggotanya untuk disumbangkan kepada para korban erupsi Semeru. Hal tersebut terlihat saat rapat paripurna di DPRD Kabupaten Jombang, Senin siang (06/12). Sebelum paripurna, Ketua DPRD Kabupaten Jombang, Mas’ud Zuremi memerintahkan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Jombang, Farid Alfarisi atau Gus Farid untuk memimpin doa bersama yang ditujukan kepada para korban erupsi Gunung Semeru.

“Khususon semua masyarakat Lumajang, wabil khusus korban yang meninggal semoga khusnul khatimah, dengan barokahnya surat Fatihah, korban yang sakit semoga segera diberi kesembuhan dan semua yang terdampak semoga dikuatkan imannya. Dengan barokahnya surat Al Fatihah semoga dalam proses evakuasi Allah SWT memberikan keselamatan dan kemudahan bagi para petugas juga relawan yang ada di sana. Alfatihah,” ucap Gus Farid. Setelah paripurna, tampak staf Sekretaris DPRD Kabupaten Jombang berjalan menghampiri para anggota DPRD Jombang di ruang rapat paripurna. Dengan membawa kardus, mereka menggalang donasi atau

sumbangan berupa uang tunai kepada para anggota legislatif. Ketua DPRD Kabupaten Jombang, Mas’ud Zuremi mengungkapkan, sebelum paripurna dimulai, dirinya mengajak para anggota DPRD Jombang untuk mendoakan korban terdampak erupsi Semeru. “Kepada saudara-saudara kita di Lumajang, baik yang meninggal dan keluarganya, maupun korban-korban yang saat ini sedang sakit di rawat di rumah sakit, kita berdoa mudah-mudahan mereka semuanya yang meninggal amal ibadahnya diterima Allah SWT, yang sakit segera diberi kesembuhan oleh Allah SWT,” kata Mas’ud Zuremi. “Teman-teman saya dorong, setelah paripurna harus merogoh koceknya

dengan ikhlas, untuk bisa memberikan bantuan kepada mereka melalui transfer ke rekening yang ada di BPBD Kabupaten Lumajang yang akan diurus oleh Sekretaris Dewan,” imbuhnya. Mas’ud Zuremi menambahkan, hal yang dilakukan oleh DPRD Kabupaten Jombang ini merupakan bentuk kepedulian terhadap sesama masyarakat di Jawa Timur (Jatim). “Terutama yang kena erupsi Gunung Semeru,” tandas Mas’ud Zuremi. Selain itu kata Ketua DPRD Kabupaten Jombang, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang juga sudah mengirimkan bantuan untuk membantu penanganan korban erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang. [rif]

November, NTP Jatim Turun

Pemprov, Bhirawa Nilai Tukar Petani (NTP) Jawa Timur bulan November 2021 turun 0,29 persen dari 101,17 menjadi 100,88. Penurunan NTP ini disebabkan karena indeks harga yang diterima petani (It) turun sebesar 0,03 persen sedangkan indeks harga yang dibayar petani (Ib) naik sebesar 0,27 persen. Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur, Dadang Hardiwan mengatakan, pada bulan November 2021, tiga subsektor pertanian mengalami penurunan NTP, sedangkan dua subsektor lainnya mengalami kenaikan. “Subsektor yang mengalami penurunan NTP terbesar terjadi pada subsektor Hortikultura sebesar 4,55 persen dari 94,54 menjadi 90,23, diikuti subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat sebesar 0,38 persen dari

100,73 menjadi 100,35 dan subsektor Tanaman Pangan sebesar 0,12 persen dari 103,36 menjadi 103,24,” paparnya. Sebaliknya, lanjut Dadang, subsektor yang mengalami kenaikan NTP terbesar adalah subsektor Peternakan sebesar 1,08 persen dari 99,21 menjadi 100,28 diikuti subsektor Perikanan sebesar 0,39 persen dari 102,84 menjadi 103,24. Ditambahkannya, ada„lima provinsi di Pulau Jawa yang melakukan penghitungan NTP pada bulan November 2021, empat provinsi mengalami penurunan NTP sedangkan satu provinsi mengalami kenaikan. Penurunan NTP terbesar terjadi di Provinsi Jawa Tengah sebesar 0,32 persen, diikuti Jawa Timur sebesar 0,29 persen, Jawa Barat sebesar 0,14 persen dan Daerah Istimewa Yogyakarta sebesar 0,08 persen. [rac]

Bupati Sampaikan 2 Nota Penjelasan Ranperda dalam Rapat Paripurna Peduli Bencana Gunung Semeru, Pemkot Kediri Kirim Tim BPBD dan Bantuan Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, langsung merespon bencana letusan Gunung Semeru dengan mengirimkan personel dan bantuan untuk warga yang terdampak. Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar merespon cepat bencana letusan gunung Semeru dengan mengirimkan Tim BPBD dan sejumlah bantuan. “Kota Kediri pernah mengalami dampak bencana serupa, yaitu letusan Gunung Kelud. Semoga bantuan dan tim yang kami kirim bisa membantu saudara-saudara yang terdampak bencana letusan Semeru,” ujar Mas Abu Selain itu, Wali Kota Kediri juga mengapresiasi gerak cepat beberapa lembaga amal dan komunitas yang mengirim bantuan untuk warga yang terdampak bencana. Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kota Kediri Indun Munawaroh mengungkapkan ada lima personel BPBD serta delapan orang dari relawan Pekat Kediri yang dikirim untuk membantu tanggap bencana letusan Gunung Semeru.

BPBD Kota Kediri juga mengirimkan perbekalan yang akan diberikan kepada warga terdampak bencana yakni 100 lembar terpal, 100 lembar selimut dan 30 lembar matras. “Untuk bahan makanan belum didistribusikan. Rencana Kamis, kami akan geser ke lokasi lagi. Kami juga kumpulkan donasi dari warga. Menurut informasi teman-teman di lapangan, yang dibutuhkan makanan siap saji, selimut, terpal, beberapa kebutuhan untuk bayi seperti pampers, susu, dan pakaian dalam untuk wanita,” kata Indun Munawaroh sebelum berangkat ke Lumajang, Minggu. Donasi bisa dikirimkan ke kantor BPBD Kota Kediri dan selanjutnya akan dikirimkan kepada warga terdampak bencana akibat letusan awan panas Gunung Semeru tersebut.

Sesuai dengan rencana, tim akan ke lokasi bencana satu minggu. Namun, jika korban yang sebelumnya dinyatakan hilang sudah ditemukan dalam waktu dua atau tiga hari, tim juga bisa bergeser. “Tergantung proses pencarian dan evakuasi. Nanti koordinasi dengan Basarnas di posko lapangan,” ungkapnya. Ketua Forum Pengurangan Risiko Bencana Kota Kediri Joko Suprayitno mengatakan dirinya dengan relawan lainnya mendapatkan tugas untuk siaga di pos bersama. “Kami mendapatkan tugas di pos bersama untuk distribusi bantuan termasuk jika dibutuhkan untuk evakuasi juga. Kami juga membawa satu ambulans, jadi nanti bisa difungsikan,” kata pria yang akrab disapa Aji ini. Saat ini, seluruh rombongan sudah sampai di Lumajang. Setelah istirahat, mereka segera bergabung dengan tim lainnya membantu penanganan bencana. [van.adv.kominfo]

wahyu asmoro/bhirawa

Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin saat menyampaikan 2 nota penjelasan Ranperda.

DPRD Trenggalek, Bhirawa Di akhir tahun 2021, Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin serahkan 2 nota penjelasan Ranperda kepada DPRD. Dua ranperda yang diusulkan Bupati Trenggalek kepada DPRD tersebut mengenai ranperda pembentukan dana ca-

dangan untuk pemilihan bupati dan wakil bupati 2024. Kemudian untuk ranperda yang diusulkan selanjutnya mengenai percepatan pembangunan RSUD dr. Soedomo Kabupaten Trenggalek dengan pola pembiayaan tahun jamak.

Menurut pria yang erat disapa Gus Ipin itu, pembentukan dana cadangan perlu dilakukan karena mengingat Kabupaten Trenggalek akan menyelenggarakan pemilihan bupati dan wakil bupati tahun 2024 nanti. “Dibutuhkan pembentukan dana cadangan mulai dari sekarang, pasalnya anggaran yang dibutuhkan cukup besar dan tidak mungkin bisa dipenuhi dalam satu anggaran,” terang bupati muda itu, Senin (6/12). ‘’Dengan pembentukan dana cadangan ini, tentunya tidak akan mengganggu anggaran pembangunan di tahun itu,” lanjutnya. Sedangkan untuk ranperda percepatan pembangunan RSUD dr. Soedomo sendiri lebih dikarenakan kebutuhan administratif saja. Pasalnya pelaksanaan pembangun RSUD dr. Soedomo membutuhkan waktu lebih dari satu tahun anggaran, sehingga penganggarannya juga melebihi satu tahun anggaran juga,” tutupnya. [wek]


OPINI

Selasa Pahing, 7 Desember 2021

TAJUK

Luruhan Erupsi Semeru PULUHAN warga desa Supiturang, dan Sumber wuluh, Lumajang (Jawa Timur), gagal “adu cepat” dengan luruhan lahar panas gunung Semeru. Lebih sepuluh orang terkubur lahar. Serta lebih 40 orang berhasil mencapai “finish” lokasi balai desa, dengan luka bakar. Tanah tertinggi (gunung) di pulau Jawa, puncak Semeru, Sabtu (4 Desember) sore, meluruhkan lahar panas sejauh 4 ribu meter. Walau sesungguhnya Semeru bukan tipe gunung berapi yang “garang.” Masyarakat desa Supiturang, dan Sumber Wuluh, Lumajang, yang persis di lereng Semeru, telah melakukan pengungsian mandiri, sejak Sabtu pagi. Karena sejak Jumat malam telah terasa tanda-tanda erupsi, menyemburnya asap debu. Namun sebagian masih melakukan aktifitas biasa. Sebab biasanya, erupsi Semeru tergolong “ramah.” Termasuk menambang pasir di kali Curah Kobokan, dan kali Besuksat. Namun pada Sabtu, lepas waktu asar, terdengar gemuruh. Sejak 1 Desember, PVMBG (Pusat Vulkanologi mitigasi Bencana Geologi) telah menyiarkan warning melalui media sosial (WhatsApp), ke berbagai instansi pemerintahan. Terutama share WA grup Pemerintah Daerah (Pemprop Jawa Timur, Pemkab Lumajang, dan Pemkab Malang). Begitu pula WA grup berisi informasi gejala erupsi Semeru, juga dikirim oleh Pengamat Gunung Api (PGA) ke desa-desa lereng Semeru. Tiba-tiba suasana gelap. Kubah Semeru meluruh, meluncurkan deras kea rah kali Curah Kobokan, dan kali Besukisat. Hanya dalam tempo 10 menit, jembatan (Gladak Perak yang baru) hancur lebur, sekaligus tertutup lahar. Sehingga desa Sumber Wuluh di kecamatan Candipuro (berbatasan dengan kabupaten Malang), terisolasi. Regu penolong (dan SAR) harus memutar melalui jalur kabupaten Probolinggo. Jembatan lama, di sebelah jembatan baru (dibanghun pemerintah kolonial tahun 1933) juga tertutup material lahar setebal 10 meter. Sebagian masyarakat yang tidak turut dalam “adu cepat” dengan luruhan lahar Semeru, memilih evakuasi mandiri dengan sepeda motor. Namun ada pula yang memilih bertahan di rumah. Terutama warga desa Supiturang, dan Sumber Wuluh, bersama dengan hewan ternak. Hingga kini masih dicari, karena tertimbun debu setinggi 3 meter. Mirip yang terjadi di dusun Kinahrejo (kabupaten sleman, DI Yogyakarta), akibat erupsi lahar panas gunung Merapi, tahun 2010 lalu. Termasuk mengubur rumah mbah Marijan, juru kunci gunung Merapi. Catatan letusan vulkanologi Semeru terbesar terjadi pada tahun 1994, dengan memuntahkan 6,8 juta meter-kubik material. Terdapat korban jiwa 9 orang terseret arus lahar yang meluruh ke berbagai sungai. Letusan terjadi pada 3 Februari 1994, subuh. Disertai dentuman, hujan abu, dan lava awan panas. Kubah dan “lidah” lava yang terbentuk sejak tahun 1992, turut meleleh. Aliran awan panas guguran ini berarakarak hingga sejauh 11,5 Km. Letusan terbesar tercatat pada tahun 1968, dengan korban jiwa 3 orang terseret banjir lahar. Letusan lebih dahsyat terjadi pada 1 Desember 1977. Terjadi guguran lava menghasilkan awan panas berjarak 10 Km dengan volume endapan 6,4 juta meter-kubik. Debu panas menghanguskan 110 hektar sawah di desa Sumberurip , 450 hektar hutan pinus, dan 1 jembatan rusak terbakar. Tetapi Semeru, nyaris tidak pernah men-teror masyarakat sekitar sudah terbiasa mengungsi mandiri. Tetapi seluruh sungai di sisi timur Semeru di kabupaten Lumajang, akan dipenuhi pasir hitam kualitas tertinggi, berharga mahal. BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) kabupaten Lumajang, sudah menyediakan pos pengungsian. Serta telah menerima bantuan masyarakat. Penyelamatan jiwa menjadi prioritas. Tidak mudah, karena harus tetap melaksanakan protokol kesehatan. Setidaknya pemakaian masker secara benar, dan menjaga kesehatan lingkungan.[*]

Sorotan Publik

Semua tanggapan baik berupa saran dan kritik atas wajah dan kinerja birokrasi kita dalam memberikan pelayan publik dapat dikirim melalui email: harian_bhirawa@yahoo.com atau manfaatkan fasilitas surat pembaca di www.harianbhirawa.co.id atau telp ke (031) 5470650 atau faks (031) 5343359. Untuk setiap email harap disertakan nomor telpon (untuk konfirmasi ulang).

Urgensi Pendidikan Anti Korupsi DI era saat ini, korupsi menjadi salah satu ancaman yang membahayakan. Pasalnya, perbincangan yang dimulai bertahun-tahun lalu tidak kunjung juga berhasil menghentikan tindakan tidak terpuji. Permasalahan korupsi di Indonesia seolah benang kusut yang sulit teruraikan, bahkan melekat dan merebak di antara masyarakat, khususnya lembaga pemerintahan. Alhasil, tidak sedikit dari hasil tindak korupsi inipun terus menjadi perhatian sekaligus sorotan pubik di negeri ini. Sejatinya, pemberantasan korupsi ini sudah sering dilakukan oleh pemerintah maupun pihak berwajib dengan berbagai cara yang ada. Pemberantasan korupsi juga sudah tercantum dalam Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 yang diubah ke Undang-Undang Nomor 21 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Namun sayang, walaupun sudah banyak peraturan dan hukum yang berat seperti denda dan hukuman penjara sebagai upaya pencegahan rupanya masih saja banyak oknum yang tetap melakukan tindak pidana korupsi. Pemberantasan tindak pidana korupsi memang tidak semudah membalik telapak tangan. Untuk meredam permasalahan dindak korupsi mungkin dapat dilakukan dengan cara pendidikan anti korupsi pada generasi-generasi muda. Pendidikan anti korupsi merupakan proses belajar untuk sadar dalam menumbuhkan sikap kritis terhadap nilai-nilai korupsi. Kasus korupsi di Indonesia tidak akan hilang jika masyarakat tidak dididik terkait hal itu. Oleh sebab itu, pendidikan anti korupsi urgen terhadirkan dinegeri ini sebagai satu-satunya cara membersihkan Indonesia dari tindakan koruptif. Memang, harus jujur terakui bahwa pendidikan antikorupsi bisa digunakan sebagai ‘senjata’ untuk membebaskan Indonesia dari korupsi sekaligus mengubah dunia. Pasalnya, tidak ada cara lain kecuali bangsa ini bisa terus bersatu menggelorakan semangat anti korupsi melalui salah satu pendekatan yaitu pendidikan masyarakat. Anak-anak sebagai calon pemimpin bangsa ke depan perlu memahami bahaya korupsi. Praktik itu harus dijauhi supaya cita-cita bangsa dalam mencapai kesejahteraan dapat segera terwujud. Salah satunya, melalui penanaman moral dan pendidikan karakter pada generasi penerus bangsa guna menumbuhkan sekaligus menciptakan generasi yang berwawasan, terutama tentang dindak pidana korupsi. Masyhud Pengajar FKIP Universitas Muhammadiyah Malang

HARIAN

PENDIRI : Alm. H. Moch. Said PENASIHAT HUKUM: Poerwanto, SH, MH

Halaman 4

Kolaborasi Menekan Angka Kematian Ibu dan Bayi kepemimpinan kolaboratif, karena adanya berbagai perbedaan antar berbagai pihak menjadi tantangan yang harus ditaklukkan. Dalam dimensi kolaboratif, diketahui bahwa kematian bayi terendah. terdapat 5 elemen yang Terjadinya kolaborasi yang menggambarkan kekuasukses, tidak hanya memOleh : tan atau kedalaman kobawa dampak baik pada Dr Nyoman Anita laborasi, yaitu isolation, perbaikan angka kematian Damayanti encounter, communicaibu, namun juga pada kation, collaboration, dan sus kematian bayi. integration. Isolasi (isolaTerjadinya pergeseran yang sangat signifikan posisi kota Sura- tion), tidak melibatkan kegiatan antar baya sebagai kontributor kematian ibu Lembaga karena Lembaga bekerja sedan bayi, serta keberhasilan Indonesia cara terisolasi satu sama lain. Kekuatan dalam menekan penyebaran Covid-19 kolaborasi tertinggi adalah integrasi, di menimbulkan pertanyaan, bagaimana mana berbagai pihak dengan berbagai hal itu bisa terjadi? Jawabannya adalah keberagaman yang terpisah tidak lagi karena adanya kekuatan kolaborasi. melihat identitas yang terpisah atauPandemi Covid-19 kembali menyadarkan pun berada pada level yang berbeda, kita akan pentingnya kolaborasi dalam melainkan memandang hal tersebut manajemen penyelenggaraan pelayanan sebagai peluang untuk bersatu dalam kesehatan maupun penyelesaian masalah mewujudkan tujuan Agar dapat mengembangkan kolaboKesehatan Masyarakat. Kolaborasi pun menjadi kunci rasi menjadi semakin kuat maka perlu didari pengembangan Ilmu Kesehatan fahami berbagai factor yang berpengaruh Masyarakat. Kebijakan kesehatan ter- terhadap kolaborasi. Terdapat beberapa diri atas beberapa tingkatan, yaitu tingkat faktor dalam kolaborasi yang penting makro, meso dan mikro. Atau dapat pula diupayakan demi terwujudnya kolaborasi disebut sebagai tingkat internasional, na- yang sukses yang dikemukakan oleh sional, atau lokal dengan peran yang sama Stutsky dan Laschinger. Terdapat faktor yaitu sebagai peraturan tertulis yang wajib personal dan faktor situasional yang medipatuhi dan bersifat mengikat. Kebijakan mengaruhi pelaksanaan kolaborasi. Faktor personal terdiri dari keyapada dasarnya bersifat mengikat dan mengatur organisasi maupun masyarakat kinan masing-masing pihak terhadap kekuatan kolaborasi; fleksibilitas dalam untuk berproses dan berkembang. Di level makro kebijakan mengatur berkompromi bila menghadapi ketidaktindakan berbagai komponen dalam sepakatan dalam kolaborasi; keyakinan suatu tingkatan pemerintahan terkait. dan ketergantungan antar pihak; saling Termasuk mengikat dan mengatur bekerja sama; serta kemampuan berkoorganisasi pelayanan kesehatan seperti munikasi efektif dan memberi umpan rumah sakit, Puskesmas, klinik, dan lain- balik yang positif antar pihak. Faktor lain. Kebijakan, demikian pula kebijakan situasional meliputi kemampuan yang di bidang kesehatan tidak bersifat statis, baik dalam memimpin tim termasuk mengkomunikasikan tujuan yang jelas dan selalu dinamis. Kolaborasi dapat mempersatukan dan memfasilitasi pelaksanaan kegiatan; segala jenis keberagaman keahlian, pemberdayaan masing-masing pihak disiplin ilmu, profesi, maupun berba- dengan kemudahan akses terhadap ingai sektor. Kolaborasi harus dijadikan formasi, dukungan, sumber daya, dan budaya. Lemahnya budaya kolaboratif kesempatan untuk bertumbuh. Survei yang dilakukan oleh tim Geliat dapat membatasi kinerja organisasi pelayanan kesehatan. Dalam mendukung Airlanga pada 2020 di seluruh Dinas kesuksesan kolaborasi, dibutuhkan Kesehatan Kabupaten Kota di Jawa

Timur, menunjukkan bahwa selama pandemi Covid-19, terutama saat puncak pandemi seluruh program kesehatan rutin mengalami penurunan. Penurunan ini terjadi karena berbagai alasan antara lain adalah untuk mencegah terjadinya penularan disamping karena alasan sumber daya terutama sumber daya manusia kesehatan teralihkan untuk menangani pasien terinfeksi Covid-19. Mereka juga karena berkurangnya jumlah tenaga kesehatan akibat banyaknya tenaga kesehatan yang meninggal dunia disamping keterbatasan sumber daya lain. Ada bukti empiric keberhasilan kolaborasi dalam menurunkan kematian ibu dan bayi di Kota Surabaya. Sebuah contoh sederhana dengan efek domino yang luar biasa yang dapat menjadikan ibu hamil dan nifas tetap sehat, tercegah dari bahaya kematian. Upaya penurunan kematian ibu di Kota Surabaya telah berhasil ditunjukkan dan dikontribusikan sebagai bentuk kolaborasi sivitas akademika Universitas Airlangga melalui kegiatan kolaborasi Geliat Airlangga dengan berbagai stakeholder yakni Dinas Kesehatan Kota Surabaya, Pemerintah Kota Surabaya, Puskesmas, Rumah Sakit, praktek mandiri bidan, berbagai organisasi profesi, Organisasi Social Masyarakat termasuk PKK, kader, organisasi social masyarakat termasuk yang berbasis keagamaan. Geliat Airlangga merupakan singkatan dari Gerakan Peduli Ibu dan Anak Sehat Berbasis Keluarga dan Masyarakat. Tujuan utama Geliat Airlangga adalah berkontribusi aktif dalam upaya penurunan kematian ibu dan bayi melalui aktifitas kolaborasi dari hulu ke hilir dengan penekanan pada upaya promotive dan preventif. Geliat Airlangga terdiri dari mahasiswa, dosen, tenaga kependidikan, serta alumni dari berbagai fakultas dan program studi yang ada di Universitas Airlangga yang bergabung secara sukarela untuk mendampingi ibu hamil sampai nifas di berbagai daerah di Jawa Timur.

masyarakat akan bahan akan dilaksanakan. Hal pustaka. Dengan koleksi ini dikarenakan sifatnya yang cukup, diharapkan yang berlaku secara umum minat baca masyarakat dan dapat diterima secara akan bahan pustaka menumum. Prinsip juga telah galami peningkatan. Tiga diyakini kebenarannya dari hal yang sangat berperan berbagai pengamatan dalam dalam pemberdayaan kondisi yang beragam. masyarakat melalui perMenurut Sulaeman pustakaan adalah bangu(2012: 123-124) prinsip nan perpustakaan, pusOleh: utama pemberdayaan Pungky Erny Liestiati, S.Sos takawan, dan pemustaka. masyarakat adalah memPerpustakaan desa bangun dan merubah memiliki peran dalam pestruktur, sistem, dan kultur menuhan kebutuhan informasyarakat yang tidak dimasi masyarakat desa. Menurut Soekanto untungkan baik oleh struktur kekuasaan, (2003: 243) peranan (role) merupakan sistem sosial ekonomi dan budaya. aspek dinamis dari kedudukan/status. ApaPengelola Perpustakaan sebaiknya bila seseorang telah melaksanakan hak dan seorang warga desa yang sangat memperkewajibannya sesuai dengan kedudukanhatikan kondisi masyarakat desanya dan nya, maka dia telah menjalankan suatu punya komitmen yang kuat untuk memaperan. Kedudukan dan peranan ibarat dua jukan minat baca masyarakat desanya sisi mata uang yang tak dapat dipisahkan. serta mempunyai keinginan yang kuat Tidak ada peranan tanpa kedudukan dan untuk mengembangkan perpustakaan di tidak ada kedudukan tanpa peranan. Setiap desanya. Diperlukan kreatifitas pengelola orang memiliki beragam peranan sebagai perpustakaan untuk bisa memajukan hasil dari pergaulan dalam hidupnya. perpustakaan dalam segala sisi, baik sisi Peranan akan mengatur individu dalam koleksi, layanan maupun pemanfaatanberperilaku. Hubungan sosial adalah nya. Perpustakaan desa/kelurahan perlu hubungan antar peranan-peranan individu membuat program kerja jangka pendek, dalam suatu masyarakat tertentu. jangka menengah dan jangka panjang. Dalam membuat program kerja tentunya Peran Pemberdayaan Masyarakat harus diketahui dan disetujui oleh kepala Bagaimana peran sebuah perpustakaan desa/lurah agar ada dukungan dalam dalam suatu masyarakat? Dalam kegiatan pelaksanaannya. pemberdayaan masyarakat desa, perpustaNamun demikian untuk dapat kaan desa juga berperan dalam bidang penmengembangkan Perpustakaan Desa didikan. Pendidikan ini terwujud dalam secara maksimal tentunya perlu komitberbagai layanan yang dimiliki oleh permen dari Kepala Desa/Kelurahan juga pustakaan desa. Secara lebih rinci Slamet sebagai pemangku kepentingan sekaligus (2003) dalam Anwas (2014: 49) menjelaspengambil keputusan dalam mengemkan bahwa hakikat pemberdayaan adalah bangkan perpustakaan dan dalam pelakbagaimana membuat masyarakat mampu sanaan kegiatan yang sudah di programmembangun dirinya dan memperbaiki kan di perpustakaan desa/kelurahan tersekehidupannya sendiri. but. Kreatifitas pengelola perpustakaan Dalam menjalankan pemberdayaan, dan dukungan kepala desa/lurah sangat kita harus memegang prinsip-prinsip berpengaruh terhadap perkembangan pemberdayaan. Apa sajakah prinsip prinperpustakaan. sip pemberdayaan yang harus dipegang Saat ini pemberdayaan perpustakaan oleh fasilitator pemberdayaan? Menurut desa/kelurahan sudah bisa menggunakan Mathew sebagaimana dikutip Mardialokasi dana yang berasal dari ADD kanto (2009) dalam Sulaeman (2012: (Alokasi Dana Desa), hal ini berdasar122) prinsip merupakan suatu pernyataan kan Surat Edaran (SE) Kementrian Dakebijakan yang dijadikan pedoman dalam lam Negeri Republik Indonesia Nomor pengambilan keputusan dan melaksanakan : 143/161/PMD/2011, tanggal 10 Januari kegiatan secara konsisten. Prinsip dapat 2011. SE Kemendagri ini memberikan dijadikan sebagai landasan pokok yang legalitas bagi penggunaan Alokasi Dana benar bagi pelaksanaan kegiatan yang Desa untuk pemberdayaan perpustakaan

desa. Tinggal bagaimana kepala desa/lurah mau memanfaatkan dana yang sudah jelas legal bisa dipakai untuk pengembangan perpustakaan desa/kelurahannya. Kalau kepala desa/lurah sudah mempunyai komitmen mengembangkan perpustakaannya, maka pengelola juga harus kreatif dalam berinovasi memberikan layanan kepada pemustakanya. Demikian juga untuk menambah koleksi diperlukan kreatifitas pengelolanya, biasanya keterbatasan anggaran menjadi adalah satu kendala berkembangnya koleksi suatu perpustakaan desa/kelurahan. Pada awal mengenalkan keberadaan perpustakaan di suatu desa/kelurahan banyak cara yang bisa dilakukan oleh pengelola, misalnya dengan mengadakan lomba pada event tertentu yang berlokasi di perpustakaan dengan memanfaat koleksi yang ada di perpustakaan. Tentu saja ketika mengadakan lomba tersebut memerlukan dana dan itu bisa disampaikan kepada kepala desa/lurah untuk anggaran yang dibutuhkan, oleh karenanya komitmen kepala desa/lurah dalam pengembangan perpustakaan sangat diperlukan. Kepala desa/Lurah juga harus memahami bahwa Fungsi perpustakaan juga untuk memfasilitasi masyarakat setempat, diantaranya pemustaka yang berkunjung ke perpustakaan untuk mengerjakan tugas, membaca buku di tempat, meminjam buku untuk dibawa pulang. dan terdapat juga pemustaka yang ingin mencari bahan pustaka kreasi untuk dipraktekkan, misalnya buku tentang kerajinan, masak memasak dsb. Dalam perkembangannya, perpustakaan desa memerlukan peran serta masyarakat dalam membangun perpustakaan baik dalam sisi koleksi maupun sarana prasarana yang diperlukan. Keikut sertaan masyarakat dalam membangun perpustakaan desanya agar berdaya guna bagi masyarakatnya bisa dilakukan dengan menyumbangkan koleksi pribadi yang bermanfaat untuk peningkatan ketrampilan masyarakat dalam meningkatkan perekonomian masyarakat sangat diharapkan. Dan gotong royong masyarakat dalam mewujudkan perpustakaan yang nyaman dengan kreatifitas penyediaan sarana prasarana sangatlah diperlukan.

Di tengah pandemi Covid-19 masih ada ancaman masif kematian ibu dan bayi. Mereka menjadi kelompok rentan yang harus dilindungi serta bisa dilakukan upaya pencegahan sejak dini. Melalui jalan kolaborasi, angka kematian ibu dan bayi bisa terus ditekan.

K

ematian ibu adalah kematian selama kehamilan atau dalam periode 42 hari setelah berakhirnya kehamilan. Kematian itu akibat semua sebab yang terkait dengan atau diperberat oleh kehamilan serta penanganannya. Namun bukan disebabkan oleh kecelakaan atau cedera. Pada 2014, Kota Surabaya memiliki jumlah kematian ibu yang tertinggi. Bahkan, Kota Pahlawan waktu itu menjadi kontributor nomor satu kematian ibu di Jawa Timur. Kondisi ini seperti anomali, apalagi di Kota Pahlawan fasilitas Kesehatan, tenaga Kesehatan, laboratorium medis, akses geografis menuju ke pelayanan kesehatan yang relatif mudah daripada kota lainnya. Selain menjadi kontributor kematian ibu, Kota Surabaya juga menjadi kontributor kematian bayi nomor 6 di Jawa Timur pada tahun 2010-2013. Namun, jalannya kolaborasi menjadi kunci. Tercatat, ada grafik yang menunjukkan pergeseran posisi Kota Surabaya sebagai kontributor kematian ibu yang sangat tajam. Pada 2014, Kota Surabaya sebagai kontributor nomor satu kematian ibu di Jawa Timur, namun pada tahun 2021 ternyata kota Surabaya mampu menggeser posisinya menjadi nomor 33. Kematian ibu di Jawa Timur tercatat 1.127 kematian pada bulan Januari sampai September 2021. Dari 1.127 kematian tersebut, 810 Orang (72%) disebabkan terpapar Covid-19 dan sisanya adalah karena non Covid-19 yaitu perdarahan, preeklamsi atau eklamsi. Hasil kolaborasi yang sukses dilakukan oleh berbagai pihak di Kota Surabaya, juga turut memengaruhi posisi Kota Surabaya sebagai kontributor kematian bayi. Kota Surabaya yang awalnya menduduki posisi ke-6 daerah di Jawa Timur yang paling banyak berkontribusi dalam kematian bayi pada tahun 2010-2013, bisa bergeser di posisi ke10 daerah di Jawa timur dengan angka

Penanggung Jawab Gerakan Peduli Ibu dan Anak Sehat Berbasis Keluarga dan Masyarakat (Geliat) Airlangga. Aktif di beragam program penurunan kematian Ibu dan Bayi.

Peran Perpustakaan Desa Dalam Pemberdayaan Masyarakat

S

etiap perpustakaan mempunyai tugas pokok dan fungsi yang sama yaitu menghimpun, memelihara, dan memberdayakan koleksi yang dimilikinya. Fungsi spesifik perpustakaan dapat kita temukan dalam Undang-Undang Perpustakaan No. 43 Tahun 2007 Bab I Ketentuan Umum Pasal 3. Dalam Undang-Undang tersebut dijelaskan bahwa perpustakaan berfungsi sebagai wahana pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi, dan rekreasi untuk meningkatkan kecerdasan dan keberdayaan bangsa. Menurut Sutarno NS (2008:9) Perpustakaan desa adalah lembaga layanan publik yang berada di desa. Sebuah unit layanan yang dikembangkan dari, oleh dan untuk masyarakat tersebut. Perpustakaan desa memiliki kewajiban untuk memberikan layanan informasi yang inklusif, yang tidak membeda-bedakan siapapun dari atribut yang melekat pada dirinya seperti usia, suku, jenis kelamin, agama, kebangsaan, bahasa, dan status sosial. Perpustakaan menyediakan layanan untuk siapapun, tidak memandang orang berdasarkan kepentingan sosial maupun ekonomi sehingga memiliki sifat yang tidak diskriminatif dalam memberikan layanan yang baik di Perpustakaan. Perpustakaan harus memiliki peran yang adil bagi setiap pemustaka. Salah satunya adalah Perpustakaan desa dimana dianggap sebagai perpustakaan yang tertinggal karena penggunanya dianggap tertinggal oleh kecanggihan teknologi informasi yang ada. Masyarakat yang dilayani terdiri atas semua penduduk yang beraneka ragam latar belakangnya. Mereka tinggal di suatu desa dengan memiliki suatu ikatan yang erat dan bervariasi. Berdasarkan uraian menurut dua ahli tersebut dapat dilihat, bahwa perpustakaan desa merupakan lembaga pelayanan kepada masyarakat yang menyediakan berbagai informasi untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, dalam rangka menunjang program pembelajaran sepanjang hayat dan sebagai bentuk pemberdayaan masyarakat. Ketersediaan koleksi suatu perpustakaan sesungguhnya berkaitan dengan seberapa besar minat baca masyarakat. Tugas utama perpustakaan adalah memenuhi kebutuhan

Pustakawan di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur

PEMIMPIN UMUM: Nawang Esthi Lestari PEMIMPIN REDAKSI/ PENANGGUNG JAWAB: Wahyu Kuncoro SN WAKIL PEMIMPIN REDAKSI : Wawan Triyanto REDAKTUR PELAKSANA: Gatot Suryo Widodo KOORDINATOR LIPUTAN : Bambang WN REDAKTUR: Choirul Anam, Anangsyah Isfianto, Sufendi Dimyati, Andre Endrayana Sasmita, Helmi Supriyatno, Zainal Ibad Reporter : M. Ali, Rachmat Caesar BSW, Zainal Ibad, Adit Hananta Utama, Abed Nego, Gegeh Bagus Setiadi, Diana Rahmatus Sholichah, Achmad Tauriq Imani Fotografer: Trie Diana Indahwati, Oki Abdul Sholeh Malang: M. Taufiq, Kabupaten Malang : Cahyono Nor Rochmah, Kota Batu: Anas Bachtiar, Kediri: Ervan Kholis, Pasuruan : Hilmi Husein, Pamekasan: Syamsuddin, Lumajang: Dwi Wismo Wardono, Probolinggo: Wiwit Agus Pribadi Jember: Effendi, Sampang: Nur Cholis, Sumenep: Agus Irianto, Samsul Arifin, Bondowoso: Ihsan Khalil, Situbondo: Sawawi, Tulungagung: Hadi Sucipto, Wiwieko Dh, Ponorogo: Yanuar Lamongan: Suprayitno, Jombang: Romadlon, Fathoni, Arif Yulianto Mojokerto: Hasan Amin, Sidoarjo: Ali Kusyanto, Hadi Sujitno, Achmad Suprayogi Gresik: Kerin Ikanto, Rokim, Tuban: Khoirul Huda Madiun: Sudarno, Blitar: Hartono, Nganjuk: Ristika, Bojonegoro: Achmad Basir, Trenggalek: Wahyu Asmoro, Jakarta: Tjitjik Rahayu. Direktur Utama: Nawang Esthi Lestari, Direktur Umum: Wahyu Kuncoro SN, Direktur Keuangan Mira Damayanti Komisaris Utama: Sugeng Praptoyo, Komisaris: Bambang WN, Hasan Amin, Suprayitno, Malang: Gatot Soekardi, Ratna Nirmala, Lumajang: Didit Nur Jadit, Bondowoso: Hasto Pramudyo, Manager Produksi, Sirkulasi dan Periklanan: Sri Eddy Haryanto, Manajer Keuangan: Anangsyah Isfianto, Administrasi Keuangan: Etti Sri Kustini, Sri Poernomo, Sekretaris Perusahaan: Rani Cholyvianti, Sirkulasi: Titiek Yuliati (Koordinator), Utomo Pagon, Distribusi: Tatok Arly (Koordinator), Suparto, Mulyadi, Pracetak:Ali Sulkan (Koordinator), Danu Setiawan, Trisno purnomo, Onny Agung S, Oki Abdul Sholeh, Rendy Agung. Sekuriti: Saiful Hidayat, Akhmad Mukhdor Daniyal, Ucha Torindiansyah Alamat Kantor Pusat/Iklan/Redaksi: Jalan Indragiri 73 Surabaya, Telp : 031- 561-5454, Fax : 031-561-9009, Email Iklan: bhirawa_indragiri@yahoo.com, Email Redaksi: harian_bhirawa@yahoo.com Sirkulasi: Jalan Pengenal 5, Surabaya (60174), Telp : 031- 547-0650 (3 lines), Fax : 031-534-3359, Email Sirkulasi: bhirawasirkulasi@yahoo.com Bhirawa Online : http://www.harianbhirawa.co.id Bank: Bank Mandiri (BBD Jembatan Merah) Surabaya, No. Rek:140.0080000053, Percetakan: PT Media Nusantara Press, Kawasan Industri SIER, Jl. Rungkut Industri III No.49, Surabaya SIUPP: Nomor 159/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1986, 22 April 1986.

Tarif Iklan: Iklan Baris Rp. 7.500/baris (maksimal 5 baris), Iklan Tender/Lelang Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display warna (FC) Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display hitam putih (BW) Rp.7.500/mm kolom. Harga belum termasuk PPn 10%.


PELAYANAN PUBLIK Gubernur Jatim Apresiasi PLN Bergerak Cepat Halaman 5

Selasa Pahing, 7 Desember 2021

Salurkan Bantuan dan Pulihkan Listrik Pasca Erupsi Semeru Surabaya, Bhirawa PT PLN (Persero) terus menyalurkan bantuan tanggap darurat bencana untuk warga terdampak erupsi Gunung Semeru di beberapa wilayah Kabupaten Lumajang. Aksi ini pun mendapat apresiasi dari Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. Pasca erupsi Gunung Semeru (4/ 12), PLN melalui program PLN Peduli yang diwakili Senior Manager Komunikasi dan Umum PLN UID Jawa Timur, A Rasyid Naja menyerahkan bantuan senilai Rp 300 juta kepada Bupati Lumajang, Thoriqul Haq, disaksikan langsung oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa di Kantor Kecamatan Pasirian, Lumajang pada Minggu (5/12). Khofifah mengapresiasi aksi PLN yang bergerak cepat memberikan bantuan kepada warga yang terdampak erupsi Gunung Semeru. Dia pun berharap semua pihak bisa bersinergi untuk memulihkan lokasi yang terdampak bencana. “Bantuan ini sangat dibutuhkan warga di saat

seperti ini. Terima kasih kepada PLN, mohon dukungan, doa dan sinergi nya agar kita semua bisa memulihkan lokasi terdampak bencana seperti sedia kala,” kata Khofifah. Adapun bantuan yang diberikan PLN melalui Yayasan Baitul Mal PLN yaitu masker sebanyak 800 buah, jas hujan 50 buah, selimut 50 buah, terpal 18 buah, baju/daster 50 buah. Mie Instan sebanyak 50 dus, pampers 4 dus, sabun Mandi 100 paket masing-masing berisi 6 buah, pasta gigi 100 buah, sikat gigi 100 buah, handuk 100 buah, air mineral 50 dus, betadine 1 kardus, obat mata 1 kardus, hansaplas 10 kotak, obat batu pilek 15 kotak, obat batuk anak 10 kotak dan air mineral 10 kardus.

Bantuan tersebut dibagikan di titik pengungsi sementara, pertigaan jalan Pronojiwo (desa supit urang) dan Kamar Kajang. Bupati Lumajang, Thoriqul Haq berterima kasih atas bantuan PLN dan pengamanan kelisrikan di lokasi bencana erupsi Gunung Semeru, sehingga dapat meminimalisir korban kecelakaan yang diakibatkan kelistrikan. “Terima kasih kepada personil PLN yang bergerak cepat sejak kejadian mengamankan kelistrikan di lokasi dan sekarang bantuan yang diberikan. Bantuan ini akan sangat bermanfaat bagi warga kami, terima kasih sekali lagi,” imbuhnya. General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Timur Adi Priyanto mengatakan, hingga Minggu (5/12) pukul 06.00 WIB, dari 112 gardu yang terdampak kini 33 gardu sudah menyala kembali, sehingga sebanyak 7.697 pelanggan telah mendapatkan pasokan listrik. “Dalam upaya pemulihan listrik di lokasi ben-

cana, bagi kami keselamatan masyarakat tetap yang utama,” ujar Adi. PLN masih terus berupaya memulihkan seluruh pasokan listrik ke pelanggan. Hingga kini, masih ada 79 gardu distribusi dan 22.826 pelanggan yang terdampak padam. Adapun wilayah yang masih pada tersebut adalah Desa Pronojiwo, Desa Supit Urang, Desa Taman Ayu, Desa Tempursari dan Desa Curah Kobokan. Adi menjelaskan, beberapa daerah yang masih padam belum dapat dijangkau oleh petugas PLN dikarenakan adanya akses jalan utama (Jembatan Perak Piketnol) yang roboh akibat erupsi. “Saat ini akses menuju lokasi masih tertutup, akibat patahnya jembatan Perak di Pronojiwo. Personil PLN akan segera mengamankan pasokan listrik di lokasi terdampak saat akses kembali dibuka, tentunya dengan mengutamakan keselamatan dan keamanan seluruh personil dan berkoordinasi dengan BPBD dan TNI Polri,” papar Adi.

Gubernur Jatim saat memberilan apresiasi PLN.

Dia pun mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi turunnya abu panas lanjutan, di tengah intensitas hujan dan cuaca ekstrem yang menyertai. “Bagi masyarakat jangan berada di dekat jaringan listrik, gardu, panel PJU ataupun pohon yang berpoten-

si roboh ketika terjadi cuaca ekstrem,” imbuhnya. Bagi masyarakat yang melihat terdapat potensi bahaya ketenagalistrikan atau membutuhkan layanan PLN dapat mengubungi melalui aplikasi PLN Mobile atau contact center PLN 123.[ma]

LINTAS PELAYANAN

Ada Perbaikan, JLS Kota Pasuruan Ditutup Sebulan Pasuruan, Bhirawa Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) melakukan perbaikan jalan, di jalur lingkar selatan (JLS) Kota Pasuruan. Perbaikan jalan nasional tersebut dijadwalkan selesai dalam waktu satu bulan. Adanya perbaikan jalan itu, membuat pihak kepolisian melakukan penutupan total jalan. “Sebelum tahun baru diupayakan sudah selesai. Jadwalnya satu bulan. Kami minta, perbaikannya dipercepat,” urai Kasat Lantas Polres Pasuruan Kota AKP Yudiono, Senin (6/12). Para pengguna jalan dari Probolinggo ke arah Surabaya, baik roda dua maupun roda empat diminta untuk mengambil rute lainnya. Perbaikan itu berada di jalan Gatot Subroto, Kota Pasuruan. Perbaikan gorong-gorong sepanjang 8,6 meter dengan lebar 4 meter tersebut sudah mengalami keretakan. Hingga akhirnya harus diganti total. “Pelaksananya adalah BBPJN dan sudah menyampaikan ke kami bahwa itu pengerjaan gorong-gorong. Apabila goronggorong tak diganti, akan membahayakan pengguna jalan. Untuk sementara, semua kendaraan dialihkan,” tegas Yudiono. [hil]

Sosialisasikan Percepatan Vaksinasi Lansia Hingga Jelang Penerapan PPKM Level 3 Probolinggo, Bhirawa Pemerintah Kota Probolinggo menggelar sosialisasi tentang “Percepatan Program Vaksinasi bagi Lansia dan Antisipasi Penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3” via zoom meeting dan live media sosial (medsos) yang diikuti seluruh pejabat dan elemen masyarakat di kota ini. Giat yang dimoderatori Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Pujo Agung Satrio itu, menghadirkan narasumber dari Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PPPA), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes PPKB). Kepala Dinsos, PPPA Rey Suwigtyo, dalam paparannya, Senin (6/12) mengungkapkan, jelang akhir tahun ini, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan oleh Pemkot Probolinggo. Yakni, program percepatan vaksinasi, persiapan jelang momen libur Natal dan Tahun Baru (nataru) 2022 dan penerapan PPKM Level 3 Covid-19. [wap]

Sosialisasikan percepatan vaksinasi lansia.

wiwit agus pribadi/bhirawa

Bupati Sidoarjo dan Dirutu RSUD sedang memberangkat bantuan untuk korban erupsi gunung semeru.

achmad suprayogi/bhirawa

Pemkab Kirim Tenaga Medis untuk Terdampak Erupsi Sidoarjo, Bhirawa Upaya membantu meringankan beban warga yang terdampak erupsi Gunung Semeru. Pemkab Sidoarjo mengirimkan bebarapa bantuan medis dan tenaga medis. Bantuan tersebut telah diberangkatkan oleh Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali

didampingi Dirut RSUD Sidoarjo dr Atok Irawan, pada (6/12) kemarin. Usai memberangkatkan bantuan, Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali mengatakan diantara yang diberangkatkan adalah tenaga medis, obat-obatan dan bahan makanan serta kebutuhan dasar untuk warga ter-

dampak. Bantuan ini merupakan tahap pertama dari rangkaian bantuan yang akan dikirimkan Pemkab Sidoarjo untuk membantu meringankan beban warga terdampak erupsi Gunung Semeru. “Hari ini (kemarin -red), kami memberangkatkan bantuan dari Pemkab

Relawan Bersihkan Material Banjir Bandang Kota Batu Pemkot Batu, Bhirawa Persis sebulan setelah bencana banjir bandang Kota Batu (4/11), berlanjut dengan bencana erupsi Gunung Semeru yang terjadi Sabtu (4/12). Merespon hal ini, Wali Kota Batu Dra Hj Dewanti Rumpoko langsung menginstruksikan untuk mengirimkan bantuan dan menurunkan tim Tagana untuk membantu warga terdampak yang ada di Kabupaten Lumajang. Di sisi lain, upaya normalisasi masih terus dilakukan masyarakat dan relawan dengan membersihkan material

banjir bandang di wilayah terdampakKota Batu. “Sesuai instruksi Bu Wali, Pemkot telah menurunkan Tim BPBD Kota Batu berangkat dengan membawa bantuan untuk saudara kita di Lumajang,” ujar Kepala Diskominfo Kota Batu, Onny Ardianto, Senin (6/12). Ia menjelaskan bahwa bantuan makanan maupun tenaga Tim Reaksi Cepat (TRC) Kota Batu telah diberangkatkan pada Minggu (5/12) menuju Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang. Hal ini mengingat kecamatan tersebut yang paling terdampak oleh bencana

erupsi Gunung Semeru. Ditambahkan oleh Kepala BPBD Kota Batu, Agung Sedayu bahwa pihaknya menurunkan dua tim TRC untuk ikut membantu penanganan bencana. Mereka akan diperbantukan untuk pendistribusian air bersih, evakuasi, pembukaan jalur yang masih tertutup serta kaji cepat. “Kemudian disusul tadi pagi sudah berangkat tim 2 TRC yang sekaligus membawa bantuan dari Pemkot Batu. Dan hingga saat ini tim 1 juga masih bertugas membantu warga terdampak di sana (Lumajang),” jelas Agung. [nas]

Sidoarjo untuk saudara-saudara kita yang terdampak erupsi Gunung Semeru. Ada tenaga medis dari RSUD Sidoarjo yang kita berangkatkan bersama dengan bantuan obat-obatan, bahan makanan, vitamin dan perlengkapan bayi,” terang Gus Muhdlor di Pendopo Pemkab Sidoarjo. “Termasuk juga tim terdiri dari tenaga dokter, perawat dan penata anestesi, bahkan kebutuhan warga seperti Sembako, air minum, pakaian dalam, perlengkapan perempuan seperti pembalut, kebutuhan bayi mulai pampers, baju, minyak telon, hingga bubur dan susu bayi, juga termasuk uang tunai untuk membantu warga,” jelasnya. Pemkab Sidoarjo juga menyiapkan berbagai kebutuhan di lapangan. Pengiriman bantuan ini selanjutnya akan diikuti PKK dan Baznas Sidoarjo. Kiriman pertama ini untuk memetakan yang dibutuhkan di lapangan nanti apa, sementara yang kita sasar adalah bantuan-bantuan terkait pengobatan termasuk tenaga medisnya. [ach]

Pemkot Surabaya Targetkan Nol Balita Stunting Tiga Bulan ke Depan Pemkot Surabaya terus bekerja keras untuk mencegah dan menekan angka balita stunting di Kota Pahlawan. Alhasil, data pemkot pada triwulan terakhir menunjukkan, bahwa kasus stunting di 31 kecamatan Surabaya angkanya turun signifikan hingga 300 persen lebih. Hasil dari upaya tersebut, salah satunya merupakan output dari kolaborasi antara pemkot bersama Tim Penggerak (TP) PKK Kota Surabaya melalui program Jago Ceting atau Jagongan Cegah Stunting. Melalui program itu, pemkot bersama TP PKK menyasar setiap kecamatan dan kelurahan untuk memberikan sosialisasi. Termasuk membedah masalah, dan memberikan solusi agar segera dilakukan penanganan yang dibutuhkan. Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, bahwa pada triwulan sebelumnya, angka stunting di 31 kecamatan Surabaya mencapai 5.727 kasus dan turun 300 persen lebih menjadi 1.785 kasus. Namun, jumlah tersebut merupakan akumulasi total warga KTP Surabaya dan non-KTP Surabaya atau domisili. “Dalam waktu tiga bulan ini, itu ada bayi stunting yang memang ternyata ada yang KTP Surabaya dan bukan

KTP Surabaya. Ada (warga luar) yang baru masuk (Surabaya) dan berubah KTP Surabaya. Nah, ini posisinya berarti harus dicek,” kata Wali Kota Eri seusai memimpin rapat evaluasi penanganan stunting di Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya, Senin (6/12). Meski demikian, ia menjelaskan, bahwa penanganan stunting yang dilakukan pemkot selama tiga bulan terakhir, menunjukkan hasil yang signifikan. Jika sebelumnya balita stunting tercatat 5.727 kasus, dalam triwulan terakhir turun menjadi 1.785 kasus. Untuk langkah selanjutnya, pemkot akan memetakan sisa 1.785 kasus stunting di Surabaya tersebut. “Dengan pengalaman ini, stunting bisa diturunkan dari 5.727 ke 1.785. Jadi pada posisi-posisi inilah yang kita lakukan (pemetaan), dari 1.785 itu kita pisahkan lagi. Kita sentuh dalam tiga bulan terakhir, maka

Ketua TP PKK Kota Surabaya, Rini Indriyani saat rapat evaluasi penanganan stunting di Kantor Bappeko Surabaya, Senin (6/12).

dalam tiga bulan ke depan (stunting) harus titiknya nol,” jelasnya. Menurut dia, pemetaan itu dilakukan supaya dapat diketahui mana warga Surabaya dan non-KTP Surabaya. Termasuk pula warga yang baru pindah ke Surabaya ketika balitanya mengalami gizi buruk atau stunting. Dengan demikian, diharapkan intervensi pemkot untuk menangani kasus balita stunting

dapat diprioritaskan. “Kalau ada warga non Surabaya yang pindah KTP Surabaya, maka harus diberi tanda. Ketika dia (balitanya) mengalami gizi buruk atau stunting, berarti secara otomatis bukan salah kita,” tuturnya. Di samping itu, langkah pemetaan balita stunting itu dilakukan supaya intervensi yang diberikan pemkot, benar-benar tepat sasaran. Selain itu,

Wali Kota Eri juga mengaku tak ingin ketika anggaran dan intervensi yang disiapkan pemkot untuk warga Kota Pahlawan justru kemudian berkurang karena harus dibagi dengan warga luar Surabaya. “Jadi jangan sampai Surabaya yang menyediakan anggaran untuk orang Surabaya ketika tahu di Surabaya semuanya gratis dan disentuh, warga berbondong-bondong pindah ke Surabaya. Ini yang saya tidak ingin, makanya data harus kuat,” papar dia. Maka dari itu, dia menginstruksikan seluruh jajarannya baik di tingkat Perangkat Daerah (PD) terkait maupun kecamatan dan kelurahan, agar terjun langsung ke lapangan. Sehingga ketika ada warga yang balitanya mengalami stunting dan baru pindah KTP Surabaya dapat tercatat betul. “Nanti dari 1.785 dipetakan lagi mana yang baru pindah, mana yang bukan KTP Surabaya. Nanti biar kedepannya kita benar-benar tahu yang Surabaya harus kita jadikan nol persen (stunting) tiga bulan ke depan,” tambahnya. Sementara itu, Ketua TP PKK Kota Surabaya, Rini Indriyani menyam-

paikan, bahwa TP PKK Surabaya siap mendukung penuh upaya Wali Kota Eri Cahyadi yang mentargetkan nol kasus balita stunting dalam tiga bulan ke depan. “Alhamdulillah pak wali kota tadi hadir, bahwa beliau ada target bulan Februari 2022 atau setelah tiga bulan ini berharap ada penurunan angka stunting dari 1.785,” kata Rini Indriyani. Ia pun mengaku optimistis angka stunting dalam tiga bulan ke depan dapat turun signifikan. Apalagi, dari hasil evaluasi penanganan pada triwulan sebelumnya, angka balita stunting di Kota Surabaya turun signifikan. “Alhamdulillah kita data pertama ada 5.727, tapi dalam tiga bulan kita bisa turun menjadi 1.785. Insya Allah ke depan setelah tiga bulan, kita juga bisa turun lagi dari jumlah 1.785,” terangnya. Oleh karena itu, ia bersama dengan seluruh Kepala PD Kota Surabaya, puskesmas, kecamatan, kelurahan, dan kader-kader PKK, bakal terus berkolaborasi untuk mengatasi stunting. Sebab menurutnya, untuk mengatasi stunting tentu dibutuhkan kolaborasi dan gotong-royong dengan semua pihak.[iib]


Bhir

PENDIDIKAN, KEBUDA

Halaman 6

Selasa Pahing, 7

Tutup Program

FIB Untag Sura Lanjutkan Progra

Libur Akhir Semester Siswa Tulungagung Digeser Tahun Depan Tulungagung, Bhirawa Libur akhir semester ganjil tahun ajaran 2021/2022 siswa-siswi TK sampai SMP di Kabupaten Tulungagung hampir bisa dipastikan tidak pada akhir tahun 2021 ini. Sudah ada wacana agar libur tersebut digeser pada Januari tahun 2022 mendatang. "Sudah ada wacana, libur setelah Penilaian Akhir Semester (PAS) kali ini digeser,'' ujar Plt Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Tulungagung, Rahadi Puspita Bintara, Senin (6/12). Pipit sapaan akrab Rahadi Puspita menjelaskan, pergeseran hari libur ini untuk menghindari bersamaan dengan perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022 yang dimungkinkan memicu melonjaknya penularan Covid 19. Apalagi saat ini telah muncul varian baru Covid 19, yakni omicron. "Karena itu hari libur akhir semester digeser. Tidak lagi akhir tahun tetapi bulan Januari. Semuanya agar tidak terjadi euforia libur dan dapat memicu kenaikan penularan Covid19,'' paparnya. Pipit juga mengungkapkan, selama

masa libur digeser, para siswa tetap melakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) secara terbatas. Mereka akan mendapat pengayaan pelajaran. ''Jadi semacam mengulang kembali pelajaran yang sudah diajarkan untuk mengisi kekosongan,'' terangnya. Pipit yang juga menjabat sebagai Asisten II Sekda Tulungagung tersebut memastikan pergeseran libur akhir semester ganjil tahun ajaran 2021/2022 tidak akan mengganggu kalender akademik. ''Libur pada Januari 2022 itu justru memperpendek waktu libur siswa,'' sambungnya. Ketika ditanya kepastian tanggal mulainya libur akhir semester, Pipit belum bisa memperkirakannya. Ia hanya dapat memastikan liburannya pada Januari 2022. Mengenai tanggal belum ditentukan. Saat ini siswa masih menjalani PAS selama dua pekan. Sementara itu, terkait imbas Kabupaten Tulungagung kini melaksanakan PPKM level 2, pria yang sering berolahraga tenis ini menyatakan belum bisa mengubah penambahan siswa yang bisa belajar secara tatap muka. PTM terbatas tetap dengan

Surabaya, Bhirawa Program Matching Fund telah tuntas dijalankan Program Studi (Prodi) Sastra Inggris Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya Senin, (6/12). Program ini sudah terlaksana sejak September lalu, dengan 17 topik kegiatan.

wiwieko/bhirawa

Para siswa SD sampai SMP di Tulungagung baru akan menikmati libur akhir semester ganjil pada awal tahun depan.

jumlah siswa 50%. "Ini semua untuk menghindari terjadinya gelombang tiga Covid 19. Ter-

lebih ada varian baru Omicron. Jadi PTM terbatas tetap dengan kapasitas 50%,'' tandasnya. [wed]

Universitas Negeri Malang Ditetapkan Sebagai PTNBH Malang, Bhirawa Universitas Negeri Malang (UM) resmi ditetapkan sebagai Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTNBH). Penetapan sejak tanggal 25 November 2021 oleh Presiden Joko Widodo ini tertuang dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 115 Tahun 2021 tentang PTNBH. UM menjadi kampus ke-16 di Indonesia yang ditetapkan sebagai PTNBH. Sebelumnya, UM berstatus sebagai Badan Layanan Umum (BLU). Menurut Rektor UM, Prof Dr AH Rofi'uddin MPd, penetapan ini tidak serta merta tetapi melalui proses kajian yang panjang dan mendalam dari pemerintah pusat, untuk memastikan kesiapan dan kelayakan UM menjalankan otonomi

yang lebih luas. "Otonomi ini dalam rangka pengelolaan Perguruan Tinggi (PT) dengan tujuan agar dapat menyelenggarakan pendidikan tinggi yang memiliki daya saing nasional maupun global,'' katanya, Senin (6/12). Ada tiga aspek mendasar dalam evaluasi ini. Yakni kualitas penyelenggaraan akademik, efektivitas dan efisiensi tata Kelola organisasi, dan kontribusi UM bagi pembangunan. Kontribusi pembangunan ini baik dalam kondisi yang sedang berjalan saat ini maupun kualitas komitmen UM terhadap sustainabilitas ketiga aspek tersebut di masa mendatang. "Status PTNBH ini merupakan level tertinggi dengan keluasan otonomi penuh dalam pengelolaan

BANGKU POJOK

Anak-anak usia dini di Kab Sidoarjo juga ikut hadir dalam Rakerda pengembangan anak usia dini di Kab Sidoarjo.

Kekerasan pada Anak di Kabupaten Sidoarjo Harus Dilaporkan Sidoarjo, Bhirawa Kekerasan yang terjadi pada anak harus dilaporkan, baik kekerasan fisik maupun kekerasan psikis. Maka orang tua maupun lembaga pendidikan harus paham akan hal itu. "Karena kekerasan fisik maupun non psikis, bisa terjadi di rumah ataupun di lembaga pendidikan,'' komentar Kasi Perlindungan Perempuan dan Perlindungan khusus Anak, Dinas P3AKB Kab Sidoarjo, Ritz Noor Widyastutik SSos, Senin (6/12) kemarin, disela - sela Rakerda Gugus Tugas Pengembangan Anak Usia Dini Secara Holistik Integratip, di Pendopo Delta Nugraha. Apapun bentuk kekerasan pada anak, menurut Ritz Noor, harus dilaporkan kepada petugas kepolisian agar ada tindakan hukum bagi pelakunya. Dan agar anak - anak bisa mendapat perlindungan dan konseling, sehingga mentalnya tidak terus mengalami trauma. Dulu diakuinya masih banyak kekerasan pada anak di Kab Sidoarjo yang disembunyikan. Sebab dianggap suatu hal yang tabu. Namun, seiring perkembangan waktu kini masyarakat dianggap mulai paham. Semua masyarakat juga dilibatkan bersama untuk melindungi anak dari kekerasan. [kus]

organisasi UM. Untuk itu, perubahan status ini perlu disikapi dengan tindakan nyata oleh seluruh sivitas UM,'' tambahnya. Prof Rofi'uddin menjelaskan, prestasi UM selama ini harus terus didongkrak dengan kerja-kerja tim yang semakin solid dan kredibel. Karena itu, UM kini masih menyiapkan berbagai perangkat regulasi melalui kajian komprehensif dan sangat hati - hati agar regulasi - regulasi itu semakin menguatkan UM menjalani status barunya secara efektif, efisien dan akuntabel. Selain itu, Prof Rofi'uffin mengaku, terus mengidentifikasi berbagai potensi sumber daya, baik sumber daya manusia, keuangan, dan aset-aset UM dan memetakannya sedemikian rupa sebagai landasan

untuk menjalankan amanah baru yang melekat pada status PT Badan Hukum ini. Ke depan UM berencana membentuk holding company di kawasan Jl Veteran, Malang. Ini sebagai salah satu implementasi untuk mengembangakan bidang usaha. Sementara itu, Ketua Senat UM, Prof Dr Suko Wiyono mengungkapkan, perubahan status menjadi PTNBH ini menjadi cita - cita dari setiap kampus. Untuk itu, pihaknya bersyukur ketika UM berhasil menjadi PTNBH. Pihaknya pun berharap status ini menjadikan UM lebih maju dan berprestasi. "UM menjadi lebih leluasa dalam mempercepat upaya untuk menjadi PTN yang lebih modern, unggul dan bermartabat namun tetap bertanggungjawab,'' tandasnya. [mut]

Diantaranya Pelatihan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), implementasi Sapta Pesona Wisata, pelatihan penyusunan proposal anggaran kegiatan, pelatihan story telling hingga pelatihan hospitality dengan mengembangkan rumah - rumah penduduk sebagai penginapan atau homestay. Seluruh program dicanangkan dalam mewujudkan Desa Plunturan menjadi Desa Wisata Budaya. Dalam program ini, FIB Untag menggandeng Desa Plunturan, Kecamatan Pulung, Ponorogo. Menurut Ketua Penanggungjawab Program, Agung Prasaja, kami dari Prodi Sastra Inggris, seluruh topik kegiatan, pelatihan berbahasa inggris dan juga hospitality menjadi program unggulan kami di Matching Fund ini. Sebanyak 63 mahasiswa dan dosen Prodi Sastra Inggris terlibat aktif dalam pelaksanaan berbagai kegiatan ini. "Pada program ini digerakkan mahasiswa dalam skema MBKM, yang mulai tahun ini mahasiswa diwajibkan berkegiatan diluar kampus,'' ungkapnya. Meski telah usai, namun Prodi

Sastra Inggris akan tetap melakukan pemantauan. Bahkan rencananya akan mengajukan Proposal Matching Fund kembali di tahun depan dengan tempat pelaksanaan yang sama. Agung berharap, di tahun berikutnya pihaknya mendapatkan kembali dana hibah Matching Fund agar bisa melakukan percepatan desa Plunturan menjadi

Sebagai bentuk kesuksesan terlaksananya Program, F Sabtu lalu. Berbagai kesenian budaya disug

Siswa SD se-Situbondo Terima Bantuan Peralatan Prokes dari BPBD Situbondo, Bhirawa Meski kasus Covid 19 semakin landai, pemerintah hingga kini terus berkomitmen mencegah sebaran penyakit ini. Seperti dilakukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Situbondo terus memberikan peralatan Protokol Kesehatan (Prokes) kepada seluruh siswa SD se - Kabupaten Situbondo. Diantaranya, diserahkan kepada siswa SD di Kecamatan Sumbermalang dan Kecamatan Arjasa. Menurut Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Situbondo, Zainul Arifin, BPBD konsisten menjalankan tugas dari Pemkab untuk menekan sebaran Covid di Kab Situbondo. Caranya, dengan menyalurkan bantuan alat Pprokes. Yakni masker, hand sanitizer, sabun dan peralatan lainnya. Zainul menegaskan, pendistribusian peralatan Prokes juga melibatkan Korwil Pendidikan di 17 Kecamatan seKabupaten Situbondo. Bantuan ini berasal dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Pusat Jakarta serta BPBD Provinsi Jawa Timur.

"Kami sebagai pendukung pencegahan penularan Covid 19 terus menyalurkan bantuan alat alat kesehatan kepada para siswa SD di Kabupaten Situbondo,'' urai Zainul Arifin. Sekolah penerima bantuan sudah melakukan koordinasi dengan jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Situbondo. Sehingga, diketahui sekolah mana saja yang harus mendapatkan prioritas utama penerima bantuan alat Prokes. "Kami berharap dengan bantuan peralatan Prokes ini siswa akan lebih nyaman dalam mengikuti kegiatan PTM (Pembelajaran Tatap Muka) di setiap jenjang sekolah,'' jelas Zainul. Dan akan melanjutkan pendistribusian bantuan kepada siswa yang ada di lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Situbondo. Diantaranya, akan diberikan kepada siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Kabupaten Situbondo. Termasuk siswa yang ada di pesantren juga diberi bantuan peralatan Prokes ini. Tetapi akan didata terlebih dahulu. [awi]

Wali Kota Mojokerto, H IkaPuspitasari saat mengamati labu

SMPN 4 Miliki Temporary Muse

sawawi/bhirawa

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Situbondo, Zainul Arifin bersama jajaran saat menyalurkan bantuan alat Prokes di SDN Kecamatan Sumbermalang.

Mojokerto, Bhirawa SMPN 4 Kota Mojokerto ternyata menjadi sekolah pertama di Bumi Majapahit yang memiliki Temporary Museum Laboratorium Seni Budaya. Maka sekolah ini resmi menjadi Sekolah Percontohan Seni Budaya, yang diresmikan Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari, Minggu (5/12) lalu.

Hadir dalam peresmian ini, Kwarcab Gerakan Pramuka, Supriyadi Karima Syaiful, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Amin Wachid, Gubug Wayang Cyntia Handy dan Margani, Wakil Sekretaris DKD Wulyono serta Kepala SMPN 4 Gusti Udijani Dalem. Menurut Wali Kota Mojokerto, Hj Ika Puspitasari SE, Temporary

Museum Labora daya yang ada merupakan wad anak generasi ag nal dan melestar yang dimiliki sela jaran. Baik buda pun budaya daer Terlebih, Imple Majapahit ini tid

GALERI PRESTASI

Sembilan Siswa At-Taqwa Bondowoso Raih Prestasi di Berbagai Lomba Sembilan siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan MTs (Madrasah Tsanawiyah) At-Taqwa Kabupaten Bondowoso, berhasil meraih prestasi di Tahun 2021, dengan rincian tiga siswa MI dan enam MTs di lembaga pendidikan itu. Oleh: Ihsan Kholil, Kabupaten Bondowoso

ihsan kholil/bhirawa

Kepala MI At-Taqwa Bondowoso, H Muhammad Zakariya SPdI (berdiri) saat mendampingi siswa MI dan MTs At-Taqwa Bondowoso yang berprestasi diarak di lingkungan kota setempat.

Para siswa berprestasi ini akan diangkat menjadi Duta Lembaga At-Taqwa Bondowoso dan mendapatkan beasiswa dari pihak lembaga. Siswa berprestasi ini, Senin (6/12) kemarin, diarak keliling Kota Tape ini. Menurut Kepala MI AtTaqwa Bondowoso, H Muhammad Zakariya SPdI, perlombaan digelar secara virtual. Sehingga siswa hanya mendapatkan sertifikat. "Siswa yang memiliki prestasi di Tahun 2021 dijadikan duta.

Yang MI nanti melanjutkan ke MTs At-Taqwa,'' katanya saat dikonfirmasi. Mereka juga sudah disiapkan beasiswa pendidikan. Bagi siswa MI yang juara I akan mendapatkan pendidikan gratis selama tiga tahun penuh di MTs At-Taqwa, juara II dua tahun dan juara III gratis satu tahun. Sementara bagi siswa MTs yang akan melanjutkan ke Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Bondowoso, MAN Jember dan MAN 2 Malang agar diberikan rekomendasi

agar mendapatkan beasiswa atau gratis biaya pendidikan. Ustadz Zakariya berharap, para siswa At-Taqwa Bondowoso yang mendapatkan prestasi tersebut bisa memberikan motivasi kepada yang lain. Agar mereka lebih berpacu untuk belajar. Para siswa peraih prestasi yakni Muhammad Alfian Zaini Kelas 6, juara I dan II KSN (Kompetisi Sains Nasional) IPA MI Tingkat Nasional; Quaneisha Surayya Diyaul Awliya Kelas 6A, Juara I Cabang Tartil Anak MTQ XXIX Tingkat Provinsi; dan Naila Rosyada Wahyudi Kelas 6C, mempersembahkan tiga juara, yakni dua kali juara I KSM Matematika tingkat kabupaten dan juara II KSM tingkat Provinsi. Sementara peraih prestasi

siswa SMP, Farah Maulidya Ariesta Kelas 9A, juara III KSM matematika tingkat provinsi dan juara I tingkat kabupaten; Ahmad Danial Maulana Kelas 8E, juara III KSM IPS Tingkat Provinsi; Mohammad Lukman Hakim Suhardi Kelas 9E, meraih medali perak ajang PORSENI Lomba Catur Tingkat Provinsi dan Juara I Ajang Porseni lomba catur putra MTs tingkat kabupaten. Selanjutnya Almira Aura Ramadhani Kelas 7C, juara I ajang PORSENI lomba bulu tangkis putri MTs tingkat kabupaten; Muhammad Sulthon Raihan Kelas 9E, juara I gitar duet SMP/MTs tingkat kabupaten; dan Muhammad Yusuf Ardiansyah Kelas 9H Juara I gitar duet SMP/MTs tingkat kabupaten. [*]


rawa

AYAAN Desember 2021

& OLAHRAGA

Halaman 7

Matching Fund

abaya Berharap am Tahun Depan Desa Wisata Budaya. Hal yang sama juga disampaikan Rektor Untag Surabaya, Prof Dr. Mulyanto Nugroho. Sebagai salah satu desa mitra, Untag Surabaya sudah mendampingi desa Plunturan selama hampir tiga tahun. Hingga kini sudah cukup banyak perkembangan yang ada. ''Namun, kami akan terus mendampingi agar benar-benar siap menjadi desa wisata,'' tukasnya. Sementara itu, Kepala Desa Plunturan, Dwi Bintoro, berterima kasih atas berbagai program yang dilaksanakan Tim Matching Fund Prodi Sastra Inggris. Sebab masyarakat

FIB Untag Surabaya menggelar gebyar Matching Fund, guhkan. Salah satunya Tari Reog Ponorogo.

mendapat banyak manfaat dalam rangka upaya pembentukan Desa Wisata Budaya. "Dari belum mengetahui mengenai desa wisata, saat ini masyarakat sudah paham apa yang harus disiapkan dan dilakukan untuk menjadi desa wisata budaya,'' ungkapnya. Dwi mengungkapkan, pihak desa akan selalu siap untuk berkolaborasi pada kegiatan-kegiatan berikutnya. Selain penguatan softskill menuju Desa Wisata Budaya, kegiatan abdimas Untag Surabaya hingga saat ini turut membantu pengembangan usaha UMKM desa Surabaya. Misalnya, dalam Program Matching Fund dilakukan pendampingan wirausaha berkolaborasi dengan Program Wiradesa oleh BEM FISIP Untag Surabaya. Kolaborasi ini menghasilkan Galeri UMKM dimana warga bisa menampilkan hasil usaha masing-masing. Persiapan lain juga dilakukan dalam penerapan poin kebersihan Sapta Pesona Wisata dengan penyediaan wastafel di sebaran desa. Pihak desa juga dibekali pelatihan digitalisasi budaya serta perlengkapan seperti kamera untuk mengoptimalkan publikasi desa. Seluruh Program Abdimas dilakukan sebagai persiapan saat menerima kunjungan wisatawan nantinya ketika pandemi berakhir atau new normal. [ina]

Mahasiswa Unesa yang melakukan magang di Lumajang bantu proses distribusi bahan pokok dan kebutuhan lain yang dibutuhkan korban Erupsi Semeru.

Bantu Evakuasi, Recovery juga Pendampingan Psikologi

Mahasiswa Magang Unesa di Lumajang Beralih jadi Relawan Surabaya, Bhirawa Gunung Semeru mengalami erupsi Hari Sabtu (4/12), kepulan awan hitam dan lahar panas menggelapkan langit di sekitar Kabupaten Lumajang dan Malang. Beberapa perkampungan lereng gunung terendam lumpur dan memakan beberapa korban. Sementara belasan korban yang ditemukan. Para warga pun terpaksa diungsikan ke kawasan aman. Saat erupsi itu terjadi, empat mahasiswa Universitas Negeri Surabya (Unesa) jurusan Bahasa dan Sastra Inggris melakukan magang desa wisata di Desa Penanggal, Kecamatan Candipuro, Lumajang. Mereka yakni M Alwi Hussein, Eka Syamratul Fikriyah, Ajeng Tialin Natasya dan Putri Nurlailia. Kecamatan Candipuro, tempat mereka magang merupakan salah satu yang terdampak terpaan abu vulkanik. Na-

mun, khusus di Desa Basecamp mereka, tidak terlalu parah dan dijadikan sebagai tempat pengungsian sementara bagi warga desa lainnya. Menurut Salah satu mahasiswa magang, Eka Syamratul Fikriyah, sejak erupsi pertama terjadi, ia dan tiga temannya langsung mengalihkan program magangnya ke program relawan membantu proses evakuasi dan meringankan beban warga di tempat pengungsian. Bahkan ia dan teman-temannya menjadikan basecamp magang sebagai Posko Bencana. Sehari - hari mereka membantu petugas melakukan pendataan korban dan kerusakan di lapangan. Selain itu, juga membantu dalam pendistribusian barang kebutuhan pokok warga di lokasi. "Kami bantu warga dan masyarakat, kami harus jadi relawan, ini penting dan untuk kemanusiaan,'' ujar Eka Syam-

ratul pada Senin, (6/12). Ia melanjutkan, kondisi warga di Candipuro memprihatinkan, tangisan dan duka warga tak terhindarkan. Banyak warga yang kehilangan rumah bahkan anggota keluarganya yang tertimpa lumpur. Warga kembali ditakutkan, setelah terjadi erupsi susulan. ''Semoga tak terjadi erupsi lagi,'' harapnya. Di lokasi pengungsian, salah satunya di Posko yang mereka siapkan, warga membutuhkan bantuan dan uluran tangan dari berbagai pihak di berbagai daerah. Kebutuhan utama di sana, yaitu kebutuhan pokok seperti air bersih, makanan, hingga pakaian. Kemudian, juga tempat tidur sementara seperti tikar, tenda - tenda Posko, bantal dan mantel. "Obat - obatan juga perlu, agar kondisi warga yang mengungsi bisa sehat dan masih banyak lagi. Kalau un-

tuk anak - anak dan Lansia kita bantu larikan ke Puskesmas terdekat,'' terangnya. Eka dan rekan - rekannya berharap erupsi tidak terjadi dan bantuan dari yang lain bisa terus mengalir untuk meringankan beban warga yang terdampak erupsi. Selain kebutuhan materil, para korban, khususnya anak-anak di sana juga membutuhkan sentuhan prikologis. Karena itu, relawan SMCC Unesa juga berangkat ke Lumajang. Tujuannya untuk membantu proses evakuasi program dan paling penting adalah melakukan trauma healing pascabencana. "Doa dari segenap masyarakat di Indonesia juga tak kalah penting agar bencana ini lekas berakhir, serta korban - korban yang masih belum ditemukan segera mendapat titik terang,'' harap Alwi Hussein. [ina]

Kejurnas Antar Club Bola Voli U17 Diikuti 108 Club Sidoarjo, Bhirawa Kejuaraan Nasional (Kejurnas) antar Club Bola Voli Indoor Usia/ U17 yang kelima diselenggarakan di Kabupaten Sidoarjo, diikuti sebanyak 108 Club, terdiri dari 54 Club Putra dan 54 Club Putri se Indonesia. Event PBVSI Pusat ini digelar mulai tanggal 6 hingga 12

Desember 2021. Dilaksanakan di tiga tempat, lapangan GOR Sidoarjo, di Gedung Olah Raga SMAN 4 Sidoarjo dan Gedung Olah Raga Indomaret Sidoarjo. Kejurnas bakal dibuka Ketua PBVSI Pusat, Imam Soedjarwo, didampingi Wakil Bupati Sidoarjo, Subandi SH Ketua KONI Sidoarjo

Wabup Sidoarjo didampingi Kepala Disporapar memukul bola voli simbolis dimulainya pertandingan.

dan Kepala Disporapar Sidoarjo. Wakil Bupati Sidoarjo Subandi mengaku bangga Kabupaten Sidoarjo ditunjuk menjadi tuan rumah Kejurnas bola voli kali ini. Kejurnas ini akan membangkitkan semangat anak - anak muda Sidoarjo untuk berprestasi dalam bidang olah raga. Kabupaten Sidoarjo akan terus berupaya meningkatkan prestasi olah raga yang ada. Pemkab Sidoarjo selalu mendukung event - event olah raga seperti penyelenggaraan Kejurnas Bola Voli ini. ''Saya merasa bangga dan saya ucapkan terimakasih kepada panitia atas penyelenggaraan event Kejurnas Bola Voli kali ini,'' ucapnya. Subandi berharap, event seperti ini dapat mempererat persahabatan antar atlet bola voli tanah air. Selain itu melalui kejurnas bola vali ini akan tumbuh atlet-atlet berprestasi. Dalam kesempatan ini Wabup Subandi berpesan untuk menjunjung tinggi nilai sportifitas. Menurut Subandi, menjadi juara

bukanlah tujuan utama. Namun mempererat persaudaraanlah hal yang lebih penting. ''Selamat bertanding, kerahkan semua kemampuan dengan menjunjung tinggi nilai sportifitas,'' pesannya kepada ratusan atlet bola voli. Sementara itu, Ketua PBVSI Pusat, Imam Soedjarwo mengatakan, penyelenggaraan Kejurnas bola voli kali ini untuk melihat sejauh mana geliat olahraga bola voli di daerah. Event kali ini juga digunakan untuk menjaring bibitbibit atlet voli tanah air yang handal. ''Saya berharap semoga hari ini mampu menampilkan atlet-atlet terbaik,'' harapnya. Dalam Kejurnas kali ini club bola voli dari Kabupaten Sidoarjo diikuti Indomaret Sidoarjo serta SBC Sidoarjo. Sementara itu terdapat club bola voli Udayana dari Bali, Pasundan dari Jawa Barat maupun Mauro Jambi Bharata dari Jambi yang ikut meramaikan Kejurnas bola voli usia 17 tahun ini. [ach]

Bojonegoro, Bhirawa Persibo Bojonegoro mengungkapkan perasaan kecewanya atas keputusan Komisi Banding (Komding) PSSI Jawa Timur, yang menolak pengajuan banding Persibo terhadap hukuman kalah WO 0 - 3 dan denda Rp50 juta. Persibo berencana melaporkan ke PSSI Pusat untuk mencari keadilan. Berdasarkan Surat Keputusan Nomor 01/Komding/PSSI-Jatim/XII/ 2021 yang diterima Persibo, hukuman kalah WO 3 - 0 melawan Mitra Surabaya tetap berlaku. Sementara hukuman denda yang semula Rp50 juga berubah menjadi Rp20 juta. Menanggapi putusan Komding, CEO Persibo, Abdullah Umar, berencana melaporkan masalah ini ke

Manajemen Persibo, lanjut Umar, menyayangkan keteledoran perangkat pertandingan yang bertugas di laga Persibo dengan Mitra Surabaya. Dalam match summary, ditulis bahwa Amar Fadzillah mendapatkan kartu kuning. Padahal, kenyataan di lapangan yang sebenarnya Amar tidak pernah mendapatkan hukuman kartu kuning di pertandingan melawan Mitra Surabaya. Kesalahan penulisan di match summary ini harusnya tak terjadi. Perangkat pertandingan yang bertugas harus cermat dan profesional dalam menjalankan tugasnya. Kesalahan itu amat fatal karena menyangkut pemain. ''Persibo juga telah melaporkan ke Komisi Disiplin PSSI Jawa Timur,'' tegasnya. [bas]

CEO Persibo, Abdullah Umar

achmad suprayogi/bhirawa

Banding Ditolak, Persibo Bojonegoro Berencana Lapor ke PSSI Pusat ratorium seni budaya di SMPN 4 Mojokerto usai diresmikan.

eum Laboratorium Seni Budaya

atorium Seni Budi SMPN 4 ini, dah bagi anak gar dapat mengerikan seni budaya ain dari buku pelaaya sendiri maurah lain. ementasi Spirit of ak hanya dalam

bentuk slogan semata. Melainkan, tertuang langsung melalui museum yang dapat dinikmati oleh seluruh kalangan. Khususnya generasinya milenial hingga Generasi Z. Selain di SMPN 4, Temporary Museum Laboratorium Seni Budaya telah hadir untuk pertama kalinya di Rumah Rakyat dan Balai Kota Mojokerto. Kedepan, tem-

porary museum juga akan hadir di Wisata Bahari Majapahit. Namun, ada sentuhan berbeda dengan temporary museum lainnya yang telah ada di Kota Mojokerto. "Karena kami ingin memberikan konsep yang kekinian untuk menjawab tantangan pada era digitalisasi 4.0,'' jelas Ning Ita-sapaan akrab Wali Kota Mojokerto. [min]

PSSI Pusat untuk mencari keadilan. Keputusan itu dinilai terlalu berat. Persibo Bojonegoro menampik bahwa di pertandingan babak 32 besar Liga 3 Jatim 2021 telah memainkan pemain yang tidak sah. "Kesalahan hanya terjadi pada kekeliruan penggunaan jersey pada babak kedua,'' terangnya, kemarin (6/12). Dua pemain yang dianggap tidak sah, Zardan Aroby (16) dan Amar Fadzillah (26) melakukan kesalahan dalam menggunakan jersey. Official Persibo sudah memberi tahu Pengawas Pertandingan di lapangan perihal tertukarnya jersey Zardan Aroby (16) dan Amar Fadzillah (26). Namun Pengawas Pertandingan memutuskan untuk tetap melanjutkan permainan.

Persikapro Siap Songsong Piala Soeratin U-17 PSSI Jatim Probolinggo, Bhirawa Skuad Persikapro dibawah binaan Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Probolinggo siap menyongsong ajang Piala Soeratin U-17 PSSI Jawa Timur 2021/2022, yang digelar mulai 14 Desember mendatang. Berdasarkan hasil drawing yang digelar Asprov PSSI Jawa Timur, Tim Persikapro U-17 tergabung di Grup H bersama dengan Banyuwangi Putra, Persid Jember, Persebo Muda Bondowoso dan Kresna FC. Menurut Ketua Askab PSSI Probolinggo, Didik Mustadi, Senin (6/12), Piala Soeratin U-17 ini merupakan kompetisi resmi dari PSSI yang dilaksanakan Asprov PSSI Jawa Timur yang diikuti oleh klub anggota resmi dari Asprov Jawa Timur. "Tahun ini memang ada kebijakan dari Asprov PSSI Jawa Timur yang memperbolehkan untuk tidak ikut. Jadi peserta di tahun ini yang kelompok umur Piala Soeratin U-17 itu pesertanya hanya 44 klub yang sudah didrawing pembagian

grup dan wilayahnya,'' ujarnya. Didik menjelaskan, untuk Persikapro sendiri ini merupakan kesempatan untuk menunjukkan pembinaan internal masih ada, dan akan komitmen akan terus melakukan pembinaan, serta komitmen mengikuti semua ajang dan even resmi yang diadakan Asprov PSSI Jawa Timur. "Program PSSI yang diteruskan Asprov dan dilaksanakan Askab. Klub

binaan kami Persikapro. Pesan untuk masyarakat Kabupaten Probolinggo atau anak-anak yang ada di Kabupaten Probolinggo, mari bersama - sama memajukan Kabupaten Probolinggo. Kalau bukan anak Kabupaten Probolinggo siapa lagi,'' jelasnya. Didik menegaskan, ini menjadi kesempatan kepada anak - anak yang sudah siap bermain sepakbola, Persikapro tempatnya. Kita komitmen

wiwit agus pribadi/bhirawa

Persikapro siap songsong Piala Soeratin U-17 PSSI Jatim.

Persikapro akan membina persepakbolaan mulai dari kelompok umur U17, U-15, U-12 dan U-10. "Even Porkab ini kita manfaatkan untuk proses seleksi. Mungkin juga ada anak terpantau dan mempunyai kemampuan diatas rata - rata nanti akan dimasukkan. Tidak menutup kemungkinan untuk kelompok umur yang lain. Jadi Porkab akan dimanfaatkan semaksimal mungkin,'' tegasnya. Sementara itu, Manager Tim Persikapro, Bambang Robianto menyampaikan, untuk Piala Soeratin U-17 sebenarnya persiapan Persikapro sudah dilakukan dengan baik. Terlebih memang ada Liga 3 Zona Jatim yang juga sudah terjaring beberapa pemain untuk Piala Soeratin U-17. "Disamping itu juga Porkab ini menjadi ajang kami untuk tambahan seleksi. Ada 15 anak yang menjadi bidikan dari pada Persikapro yang nanti bisa memperkuat Tim Persikapro dalam ajang Piala Soeratin U-17,'' katanya. [wap]

GELANGGANG

Sunargi Imbau Perguruan Silat Tetap Patuhi Prokes Saat Latihan Bondowoso, Bhirawa Sunargi terpilih kembali sebagai Ketua IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia) secara aklamasi dalam Musyawarah Cabang (Muscab) IPSI yang digelar di Aula KONI Bondowoso. Muscab dihadiri perwakilan dari IPSI Provinsi Jawa Timur. Dalam sambutannya, Sunargi, menghimbau pada semua ketua Perguruan Silat yang hadir di acara ini untuk tetap mematuhi Prokes saat latihan maupun event kejuaraan. "Pandemi belum usai, tetap patuhi Prokes. Jangan berkerumun dan selalu jaga kesehatan. Kemarin saat seleksi kejurda itu kita juga patuhi Prokes,'' ujarnya, Sabtu (4/12). Selain itu, ia menghimbau pada seluruh perguruan silat dan atlet agar vaksin. Sebab dengan ikut vaksin bisa turut serta membantu pemerintah dalam mensukseskan vaksinasi. "Selain diwajibkan punya aplikasi peduli lindungi di setiap event, atlet di swab antigent terlebih dahulu,'' jelas mantan atlet IPSI Bondowoso ini. Sunargi juga memberikan saran pada setiap perguruan untuk mengasuransikan aset perguruan masing - masing pada BPJS ketenagakerjaan. ''Yang paling penting setiap atlet di asuransikan. Ini sudah ada perguruan yang sudah mengasuransikan atletnya,'' tandasnya. [san]


Selasa Pahing, 7 Desember 2021

JATIM MEMBANGUN

Halaman 8

Erupsi Gunung Semeru

Masih 27 Orang Hilang, BNPB Terus Lakukan Pencarian Kab Malang, Bhirawa Erupsi Gunung Semeru sampai saat ini tercatat oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) ada 15 orang meninggal dunia, dan 27 orang yang masih dinyatakan hilang. Sampai saat ini BNPB terus melakukan pengecekan dan validasi data agar untuk bisa memastikan jumlah korban akibat erupsi Gunung Semeru. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, Senin (6/12), kepada wartawan mengatakan hingga kini pihaknya terus melakukan koordinasi dengan Pos Komando (Posko) Tanggap Darurat Bencana Awan Panas dan Guguran Gunung Semeru, untuk tetap melakukan operasi pencarian dan pertolongan terhadap kemungkinan warga yang menjadi korban awan

panas guguran Gunung Semeru yang terletak di Kabupaten Lumajang. “Untuk saat ini data korban jiwa atau terdampak yang berhasil dihimpun oleh Posko Tanggap Darurat bencana sementara ini ada 5.205 jiwa yang terdampak, dan 27 hilang, meninggal dunia 15 orang. Dan juga masih melalkukan memutakhirkan data,” jelasnya. Masih Muhari jelaskan, dari 15 orang yang meninggal dunia terda-

pat delapan jiwa teridentifikasi yakni di Kecamatan Pronojiwo, sedangkan tujuh lainnya di Kecamatan Candipuro. Sedangkan Kecamatan Pronojiwo berbatasan langsung dengan Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang. Dan hingga kini terdapat 1.707 orang warga mengungsi yang tersebar di 19 titik. Diantaranya, pengungsi dari warga Kecamatan Candipuro tersebar enam titik Kantor Balai Desa. Dalam kesempatan itu, dia juga menambahkan, dalam erupsi Gunung Semeru tersebut tidak hanya membawa korban jiwa, tapi juga berdampak pada 2.970 rumah rusak akibat diterjang lumpur lahar Gunung Semeru. Selain itu, juga terdapat 38 unit fasilitas pendidikan, dan satu jem-

batan Gladak Perak yang berada di wilayah Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang putus. Sehingga akses jalan menunju Kabupaten Malang-Kabupaten Lumajang tidak dapat dilalui kendaraan bermotor. “Bahkan juga tidak bisa dilewati orang, karena kondisi di bawah jembatan sangat curam,” tandasnya. Sementara itu, Kapolres Malang AKBP Bagoes Wibisono mengatakan, pihaknya bersama Komandan Kodim (Dandim) 0818 Kabupaten Malang/Kota Batu Letkol (Inf) Yusub Dody Sandra sudah meninjau lokasi terdampak erupsi Gunung Semeru di wilayah Kecamatan Pronojiwo yang berbatasan dengan wilayah Kabupaten Malang. Sedangkan peninjauan itu pada Jembatan Gladak Perak yang men-

cahyono/Bhirawa

Kondisi Desa Pronowijo, Kec Pronojiwo, Kab Lumajang, yang masih terlihat abu vulkanik yang dikeluarkan dari guguran Gunung Semeru

ghubungkan Kabupaten MalangKabupaten Lumajang, yang ambrol akibat diterjang banjir lahar. “Ambrolnya Jembatan Gladak Perak tersebu, maka jalur nasional Ma-

lang-Lumajang terputus total. Sehingga bagi masyarakat dari kedua daerah itu yang akan menuju Malang atau sebaliknya harus mencari jalur alternatif lainnya,” pungkasnya.[cyn]

KELANA JATIM

BPBD Jember Kirim Bantuan Logistik dan Personel ke Lumajang Jember, Bhirawa Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Jember mengirimkan sejumlah bantuan logistik serta relawan untuk membantu korban erupsi Gunung Semeru di Lumajang. Kepala BPBD Jember Sigit Akbari menguraikan beberapa bantuan tersebut di antaranya sembako, peralatan bayi, peralatan keluarga, selimut, peralatan mandi serta makanan bergizi. “Ini sesuai arahan dan petunjuk dari pak Bupati Jember, Hendy Siswanto, supaya BPBD Jember segera mengirimkan bantuan logistik dan sejumlah personel anggota tim reaksi cepat (TRC) BPBD Jember. Atas perintah tersebut, kami pihak BPBD Jember mengirimkan bantuan logistik dan 10 personel BPBD,” jelas Sigit Akbari, Senin (6/12). Dia mengaku langsung berkoordinasi dengan BPBD Lumajang untuk langkah penanganan bencana erupsi Semeru. Sigit juga menyampaikan permohona maaf karena mengirimkan sedikit personelnya dalam membantu korban bencana erupsi Semeru. Hal ini dikarenakan saat ini di Jember juga terjadi bencana banjir di beberapa titik. “Saya mengimbau temen-temen relawan kebencanaan Jember serta masyarakat Jember yang peduli untuk ikut serta terjun membantu saudara kita yang sedang tertimpa musibah erupsi gunung Semeru di Lulmajang. Semoga semuanya lekas pulih kembali,” imbaunya sembari berdoa. Kondisi terkini terdapat 38 orang warga setempat yang mengalami luka bakar dirawat di rumah sakit setempat. Bupati Lumajang Thoriqul Haq mengkau masih membutuhkan banyak bantuan relawan untuk mengevakuasi warganya. “Kami sangat membutuhkan tambahan relawan untuk membantu evakuasi warga pada besok Minggu (5/12) dan evakuasi pada malam ini sudah tidak bisa dilanjutkan karena hujan abu vulkanik yang turun cukup deras,” kata Thoriqul Haq.[efi]

Ringankan Beban Kebutuhan Dasar, BPBD Kirim Logistik pada Korban Erupsi Gunung Semeru Bondowoso, Bhirawa Pemerintah Kabupaten Bondowoso melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, mengirimkan bantuan logistik berupa kebutuhan dasar untuk korban bencana alam Awan Panas Guguran (APG) Gunung Semeru Kabupaten Lumajang. Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Bondowoso, Dadan Kurniawan mengatakan, bantuan yang dikirimkan terdiri dari sembako, terpal, selimut, bantal, susu dan air bersih 10.000 liter. Yang mana rombongan dari BPBD Kabupaten Bondowoso mengirimkan logistik ke posko bantuan utama di Kabupaten Lumajang pada, Senin (6/12) kemarin. “Bantuan ini minimal bisa meringankan kebutuhan dasar warga yang jadi korban erupsi Gunung Semeru di Lumajang,” katanya saat dikonfirmasi. Logistik tersebut dikirim langsung ke posko utama bantuan yang ditempatkan di Pendopo Kabupaten Lumajang, dan berkordinasi dengan BPBD Lumajang. “Kita kan ada grup BPBD se-Jawa Timur, nanti diarahkan poskonya di mana. Langsung ke pendopo Lumajang. Pemerintah Lumajang yang menyalurkan,” ujarnya. Dadan juga memaparkan, bahwa pihaknya tidak mengirimkan banyak personel untuk membantu di sana. Personel dipersiapkan bersiaga di Bondowoso karena beberapa hari terakhir juga terjadi bencana. Dijelaskannya, bahwa pada Sabtu 4 Desember kemarin telah terjadi banjir yang mengakibatkan ujung jembatan penghubung di Desa Besuk ambruk. Termasuk di beberapa kecamatan lainnya. “Hari ini terjadi pohon tumbang di Kluncing Kecamatan Ijen,”jelasnya. Kata dia, di BPBD sendiri ada beberapa tim yakni TRC (Tim Reaksi Cepat); Pusdalops (Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana); dan Agen Bencana dengan total personel 20 orang.[san]

Bupati Malang HM Sanusi saat meninjau Jembatan Gladak Perak yang menghubungkan Kab Malang dan Kab Lumjang ambrol akibat diterjang banjir lahar Gunung Semeru

cahyono/Bhirawa

Pemkab Malang Bantu Penanganan Bencana Erupsi Gunung Semeru di Pronojiwo Kab Malang, Bhirawa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang telah membantu dalam penanganan dampak bencana erupsi Gunung Semeru di wilayah Kabupaten Lumajang. Sedangkan Kabupapeten Malang berbatasan langsung dengan Kabupaten Lumajang. Bantuan yang diberikan kepada korban bencana erupsi tersebut, langsung diintruksikan Bupati Malang HM Sanusi kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Malang. “Kami sudah mengintruksikan kepada BPBD dan PMI untuk membantu penanganan bencana erupsi Gunung Semeru, terutama korban yang berada di wilayah Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang. Karena wilayah Pronojiwo yang berdekatan dengan Kabupaten Malang,”

ujar Bupati Malang HM Sanusi, Senin (6/12), kepada wartawan. Menurutnya, wilayah Kecamatan Pronojiwo lwbih mudah diakses, karena jika bantuan kita kirim ke posko penanagan bencana di Penadapa Kabupaten Lumajang, untuk menuju posko tersebut terkendala akses jalan menuju Lumajang putus. Sebab, jembatan Gladak perak di wilayah Kecamatan Pronojiwo ambrol akibat terjangan banjir lahar. Sehingga dengan ambrolnya jembatan itu, maka pengiriman bantuan kita pusatkan di Pronojiwo, karena lebih muda di akses. Sanusi menjelaskan, bantuan yang diberikan berupa Sumber Daya Manusia (SDM), sarana prasarana hingga bantuan logistik bagi masyarakat yang ada di wilayah Pronojiwo Kabupaten Lumajang. Dengan begitu, diharapkan dapat mempermudah penanganan bencana

alam erupsi Gunung Semeru khususnya di wilayah Pronojiwo. Dan saat ini, BPBD, PMI dan Tagana sudah mendirikan dapur umum dua unit. Sedangkan bantuan itu untuk pemenuhan logistik bagi masyarakat yang terdampak bencana erupsi Gunung Semeru di Pronojiwo. “Kami bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Kabupaten Malang sudah melakukan peninjauan dampak erupsi Gunung Semeru di wilayah Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, yang berdekatan dengan Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang,” terangnya. Secara terpisah, Sekretaris PMI Kabupaten Malang Aprilijanto mengatakan, anggota dan relawan PMI Kabupaten Malang sudah bergerak menuju Kabupaten Lumajang untuk membantu penanganan erupsi Gu-

nung Semeru. Dan untuk personel yang diberangakatkan berjumlah 35 orang personel PMI, dan mereka bergerak ke Pronojiwo terlebih dahulu, setelah itu ke Desa Pronojiwo dan Desa Curah Kobokan, karena dua daerah terdam Selain PMI mengirimkan anggota, kata dia, PMI juga menyiapkansarana dan prasarana pendukung, mulai transportasi, peralatan hingga mendirikan posko dan dapur umum, yang saat sudah kita lakukan. Sedangkan dapur umum untuk memenuhi kebutuhan makan pada warga yang terdampak erupsi Gunung Semeru, dan untuk kebutuhan makan kita siapkan 2 ribu porsi per hari. “Bantuan ini diharapkan dapat untuk meringankan beban warga yang terdampak erupsi Gunung Semeru,” tuturnya.[cyn]

Pemkab Jombang Kirimkan Bantuan Personel dan Peralatan Jombang, Bhirawa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang diketahui telah mengirimkan bantuan peralatan dan sejumlah personel dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jombang serta tenaga medis untuk membantu penanganan korban bencana erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang yang terjadi pada Sabtu sore ((04/12) kemarin. Pengiriman personel dan peralatan dilaksanakan pada Sabtu malam (04/ 12) setelah terjadi erupsi Semeru. Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab mengatakan, dua hari yang lalu Pemkab Jombang telah mengirimkan sejumlah personil BPBD Kabupaten dan beberapa peralatan yang dibutuhkan untuk penanganan evakuasi di lokasi bencana erupsi Semeru di Lumajang.

“Kita sudah mengirim BPBD dengan beberapa alat yang dibutuhkan untuk evakuasi. Ada beberapa tim sudah berangkat ke sana,” ungkap Bupati Jombang, Senin (06/12). Bupati Mundjidah Wahab menambahkan, hal tersebut merupakan bentuk kebersamaan daerah-daerah di Jawa Timur (Jatim) untuk membantu para korban erupsi Semeru. “Sudah diawali oleh Ibu Gubernur, sehingga kebersamaan kita sangat luar biasa. Dan Jombang sudah mengirimkan,” tandasnya. Sementara itu, menurut penjelasan Kepala BPBD Kabupaten Jombang, Abdul Wahab, untuk membantu penangkapan erupsi Semeru di Kabupaten Lumajang ini, Pemkab Jombang melalui BPBD Kabupaten Jombang telah mengirimkan 20 orang personel, unit truck rescue, ekskavator, tang-

Hj Mundjidah Wahab Bupati Jombang

ki air, truck angkut personil, mobil ranger operasi medan, Jeep operasi medan masing-masing satu unit. “Dan dua ambulance beserta tenaga kes paramedis. Berangkat Sabtu malam tanggal 4 Desember 2021 sampai dengan waktu yang tidak ditentukan,” kata Abdul Wahab. Abdul Wahab juga mengatakan,

untuk sementara pihaknya belum memberikan bantuan logistik kepada korban erupsi Semeru, karena ada pemberitahuan dari Kalaksa BPBD bahwa, bantuan seperti pakaian layak pakai maupun makanan siap saji sudah melimpah. “Sehingga nanti bisa mubazir. Jadi kami harus merubah polanya, dirupakan dalam bentuk uang dengan rekening yang sudah ditentukan, yaitu rekeningnya Basarnas Kabupaten Lumajang,” terang Abdul Wahab. Oleh karenanya sambung dia, pihaknya juga akan segera melakukan penggalangan pendanaan yakni bantuan uang tunai untuk disalurkan kepada para korban erupsi Semeru. “Edarannya kan baru naik ke Pak Sekda, mungkin besok sudah kami edarkan, setelah ditandangani Pak Sekda,” pungkas Abdul Wahab.[rif]

Kabaharkam Polri Cek Kesehatan dan Dapur Umum Pengunsian Korban Semeru Polda Jatim, Bhirawa Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam) Polri, Komjen Pol Arief Sulistyanto meninjau Posko Tanggap Darurat di Kantor Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, Senin (6/12). Bersama Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta, Kabaharkam Polri meninjau dapur umum pengungsian warga.

istimewa

Kabaharkam Polri, Komjen Pol Arief Sulistyanto mengecek dapur umum di Posko Tanggap Darurat di Kabupaten Lumajang, Senin (6/12).

Komjen Pol Arief Sulistyanto juga meninjau beberapa lokasi. Diantaranya, Pondok Pesantren Ulul Albad, Koprasi PGRI Candi Puro dan Lapangan Sumber Wuluh Kabupaten Lumajang. Serta melakukan bakti sosial pemberian bantuan sembako kepada korban terdampak bencana alam awan

panas dan guguran (APG) Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang. “Bapak Kabaharkam Polri juga mengecek dan memastikan kondisi kesehatan pengungsi, ketersediaan pelayanan kesehatan dan ketersediaan fasilitas di lokasi pengungsian. Tak lupa juga mengecek ketersediaan sembako,” kata Kabid

Humas Polda Jatim, Kombes Pol Gatot Repli Handoko. Dijelaskan Gatot, pada posko tersebut juga terdapat mobil dapur umum milik Brimob Polda Jatim. Yang disiapkan untuk memasak dan memenuhi kebutuhan untuk para pengungsi korban Erupsi Gunung Semeru. Mobil brimob sendiri distanby kan sampai dengan bencana ini selesai. “Selain itu anggota brimob juga disiapkan untuk membantu pencarian korban yang sampai saat ini tertimbun pasir atas peristiwa erupsi gunung semeru,” jelasnya. Gatot menambahkan, hingga saat ini jumlah korban yang berhasil di evakuasi sebanyak 64 orang. Mere-

ka semua yang mengalami luka ringan maupun berat mendapatkan perawatan secara intensif. Bahkan sudah dilarikan ke Rumah Sakit terdekat. Masih kata Gatot, Biddokkes Polda Jatim dan Ditlantas Polda Jatim juga melakukan Trauma Healing kepada anak-anak korban erupsi gunung semeru. Baik yang berada di lokasi Pondok pesantren Ulul Albab Candipuro dan yang ada di Koperasi Dwija Raharja. “Hingga Senin (6/12) ini (kemarin), korban yang meninggal dunia berjumlah 17 orang yang sudah berhasil di evakuasi. Semua tim gabungan juga melakukan evakuasi terhadap lainnya,” pungkasnya. [bed]


Selasa Pahing, 7 Desember 2021

JATIM MEMBANGUN

Halaman 9

Kurangi Pengangguran Pemkot Malang Kembangkan Aplikasi Job Fair Kota Malang, Bhirawa Pemerintah Kota (Pemkot) Malang melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) menggelar Sosialisasi dan Workshop Aplikasi Job Fair di Hotel Gajahmada Malang, Senin (6/12) kemarin. Aplikasi ini sebagai upaya responsif menekan angka pengangguran untuk berkontribusi dalam pemulihan ekonomi daerah. Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji menyampaikan bahwa pandemi telah mempengaruhi banyak sendi kehidupan termasuk naiknya tingkat pengangguran di Kota Malang. Karena berdasarkan rilis Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Malang, tercatat adanya kenaikan pengangguran sebesar 0,04% pada Agustus 2021 jika dibandingkan data bulan yang sama pada tahun 2020. Maka

dari itu, pihaknya bersama seluruh jajaran Pemkot Malang berkomitmen untuk terus berupaya mencari terobosan kreatif. “Mau tidak mau, kita harus beradaptasi dan mengembangkan diri. Saya ingin sistem ini bukan hanya untuk mencari kerja, tapi juga membuka wawasan memulai usaha, memotivasi calon-calon entrepreneur. Itulah bagian smart living yang ingin kita tuju,” ujar Sutiaji. Sementara itu, Kepala Diskominfo Kota Malang Muhammad Nur Widianto, S.Sos mengutarakan,

Work Shop Aplikasi Job Fair dilakukan Pemkot Malang untuk mengurangi pengangguran.

sistem ini didesain tidak hanya sebagai ruang pertemuan antara pencari kerja dan dunia usaha. Namun juga menjadi data center ketenagak-

erjaan dan membagikan berbagai tips ketenagakerjaan yang dibangun dengan menggandeng tenaga ahli dari Fakultas Ilmu Komputer (FIL-

KOM) Universitas Brawijaya. “Nantinya perusahaan dapat mencari calon tenaga kerja tanpa mengumumkan lowongan pekerjaan serta tanpa iklan. Sementara bagi para pencari kerja dapat mencari kerja secara nonstop,” ujar pria ramah yang akrab disapa Pak Wid itu. Aplikasi Job Fair Active Kota Malang didesain dengan sejumlah keunggulan, di antaranya adanya asesmen soft skill untuk mengukur kompetensi pencari kerja. Kemudian sistem pada prinsipnya bekerja terus menerus selama 24 jam sehari, tujuh hari seminggu. Sistem juga efisien karena pelamar tidak perlu mengirimkan lamaran satu per satu dan akan bekerja secara otomatis untuk mencari kandidat yang cocok sesuai lowongan yang ada.

Sementara itu, Kepala Bidang Aplikasi Teknologi Informasi (Aptika) Diskominfo Kota Malang Moh. Sidik, ST, menambahkan, sistem yang didesain berbasis website jobfair.malangkota.go.id/ dan aplikasi Android telah melalui pengujian kuesioner pengalaman pengguna/User Experience Questionnaire (UEQ) dengan hasil di atas ratarata sehingga diharapkan mudah digunakan user. “Sudah kita lakukan pengujian dan hasilnya cukup positif,”terangnya. Peserta dalam acara sosialisasi dan workshop perwakilan perangkat daerah terkait di bidang ketenagakerjaan, perwakilan perusahaan, pencari kerja, akademisi dan sejumlah konsultan sumber daya manusia di Kota Malang. [mut]

KELANA JATIM

Nataru 2022, Wali Kota Blitar Maksimalkan PPKM Level 3 Kota Blitar, Bhirawa Mengantisipasi penyebaran Covid-19 saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022 di Kota Blitar, Wali Kota Blitar akan memaksimalkan kembali pelaksanaan PPKM Mikro level 3 di tingkat RT. Wali Kota Blitar, Drs. H Santoso,MPd mengatakan pihaknya akan melaksanakan kebijakan PPKM Level 3 dari Pemerintah Pusat saat libur Natal dan Tahun Baru 2022 kedepan. “Melalui PPKM Mikro di tingkat RT, kami maksimalkan lagi untuk menghadapi liburan Natal dan Tahun Baru 2022,” kata Wali Kota Santoso, Senin (6/12). Lanjut Wali Kota Santoso, pelaksanaan kebijakan PPKM Level 3, akan dimulai pada tanggal 24 Desember 2021 sampai 2 Januari 2022 mendatang, dimana pihaknya juga mengimbau semua Aparatur Sipil Negara (ASN) dan masyarakat untuk mematuhi aturan pemerintah selama pelaksanaan PPKM Level 3 tersebut. “Semua ASN wajib patuh aturan, dan juga masyarakat mulai tanggal 24 Desember 2021 sampai 2 Januari 2022,” jelasnya. Bahkan Wali Kota Santoso dengan tegas juga meminta ASN dan masyarakat tidak ke mana-mana saat libur Natal dan Tahun Baru. “Hal itu untuk mengantisipasi agar tidak terjadi gelombang ketiga Covid-19 khususnya varian baru omicron di Kota Blitar,” pungkasnya. [htn]

Satlantas Prioritaskan Pengendara yang Abaikan Prokes Covid-19 Bondowoso, Bhirawa Operasi Zebra yang dilaksanakan selama 14 hari yang berlangsung pada tanggal 15 sampai 28 November 2021 kemarin, pihak Polres Bondowoso dalam hal ini Satlantas Polres setempat memprioritaskan pada pengendara yang abaikan protokol kesehatan Covid-19. Kasatlantas Polres Bondowoso, AKP. Didik Sugianto mengungkapkan, adapun prioritas dalam operasi zebra, lebih fokus terhadap peringatan pada masyarakat yang tidak mematuhi protokol kesehatan seperti tidak memakai masker atau berkerumun ditempat umum seperti alun-alun. “Namun kita tetap melakukan penindakan pada pelanggar lalu lintas yang mengakibatkan fatal, seperti tidak memakai helm saat berkendara, itu tetap kita tindak,”ucapnya saat dikonfirmasi, Senin (6/12). Menurutnya, dalam operasi zebra yang telah dilaksanakan beberapa waktu lalu itu, ditemukan pengendara bermotor di kawasan Bondowoso saat ini lebih sadar akan pentingnya mematuhi protokol kesehatan. “Saat ada petugas dijalan, sudah jarang terlihat pengendara yang tidak memakai masker,” jelas mantan Kasat Lantas Polres Pamekasan tersebut. [san]

Antisipasi Dampak Lalu Lintas, Pemkot Madiun Gelar FGD Bersama Ahli Kota Madiun, Bhirawa Upaya pembangunan di Kota Madiun bertujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Salah satunya, melalui sektor pariwisata. Untuk itu, berbagai tempat menarik dihadirkan agar menarik wisatawan dari luar daerah. Kondisi kota yang semakin ramai tentunya akan berdampak terhadap lalu lintas di Kota Madiun. Karenanya, kajian terhadap lalu lintas, angkutan, jalan, dan jembatan (LLAJ) penting dilakukan. “Dengan pembangunan yang terus berjalan, Kota Madiun akan semakin ramai. Orang-orang dari daerah sekitar akan memenuhi Kota Madiun untuk berwisata. Untuk itu, masalah kemacetan harus segera dipikirkan,”kata Wali Kota Madiun Maidi saat memimpin FGD Pemaparan Laporan Akhir Kajian Rencana Induk Jaringan LLAJ dan Studi Kinerja Luas Jalan bersama Politeknik Transportasi Darat Bekasi di Ruang 13 Balai Kota Madiun, Senin (6/12). Dalam FGD tersebut, Pemkot Madiun juga berkoordinasi dengan Pemprov Jawa Timur. Dalam hal ini Dinas Perhubungan Provinsi Jatim. Sehingga, kajian LLAJ yang dihasilkan bisa sesuai dengan pembangunan yang menjadi kebijakan Pemprov Jatim. Saat ini, sejumlah upaya telah dilakukan oleh Pemkot Madiun untuk mengatasi kepadatan arus lalu lintas. Salah satunya, dengan membangun kantong-kantong parkir. Khususnya, di pusatpusat keramaian. Seperti di Jalan Jawa yang mampu menampung parkir bagi pengunjung Pahlawan Street Center. Juga, berfungsi sebagai transit bagi pengantar anak sekolah di area tersebut. [dar]

Tampak dalam foto Bupati bersama Ketua Forikan Jawa Timur saat melepas ikan di sungai Brantas

Peringatan Hari Ikan Nasional (Harkannas) ke-8 tahun 2021

Bupati Ikfina Bersama Arumi Bachsin Dardak Lepas 50 Ribu Bibit Ikan Mojokerto. Bhirawa Sedikitnya 50 ribu ekor ikan dari berbagai jenis, telah dilepas oleh Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati bersama Ketua Forikan Jatim. Arumi Bachsin Emil Dardak di MKP, Sungai Brantas, Senin (6/12). Kegiatan ini dalam rangka memperingati Hari Ikan Nasional (Harkannas) ke-8 tahun 2021, bersama Ketua Forum Peningkatan Konsumsi Ikan Nasional (Forikan) Jawa Timur Arumi Bachsin Emil Dardak, dan Ketua Forikan Kabupaten Mojokerto Devi Teguh Gunarko. Pelepasan 50.000 ekor bibit ikan di

MKP Brantas, merupakan jenis ikan lokal Jawa Timur lain seperti muraganting, gurami, sengkaring, udang galah, nilem, wader, bethik dan tawes. Ketua Forikan Jawa Timur Arumi Bachsin Emil Dardak mengatakan, “Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini. Tempatnya pun strategis dan tidak jauh dari Surabaya. Kegiatan kita pagi ini semoga dapat mengena dan sesuai sasaran, karena ada aksi langsung yang dikerjakan,” kata Ketua Forikan Jawa Timur dalam arahannya. Lebih lanjut ditambahkan Arumi, Harkannas sendiri memiliki dua per-

timbangan penting. Pertama, Indonesia sebagai negara kepulauan, memiliki potensi perikanan yang perlu dimanfaatkan secara optimal dan lestari untuk bangsa. Kedua, dalam rangka meningkatkan kualitas SDM Indonesia serta mendukung ketahanan pangan dan gizi nasional, diperlukan upaya-upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya ikan sebagai bahan pangan yang mengandung protein berkualitas tinggi. Keterkaitan antara pangan dan gizi nasional, merupakan hal yang sangat

penting untuk dilakukan apalagi dalam masa pandemi Covid-19. Tubuh memerlukan imunitas sebagai daya tangkal terhadap penularan virus. “Salah satu zat yang bisa membangun imun adalah omega 3, yang banyak terkandung dalam ikan segar,” katanya Pantauan di lapangan Kegiatan pelepasan 50.00 ekor bibit ikan di MKP Brantas, turut dihadiri Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur Diah Wahyu Ermawati, Pengurus Penggerak TP PKK Jawa Timur, serta Kepala OPD. [min]

Pemerataan Pembangunan

Pemkab Bojonegoro Gelar Sosialisasi Pemekaran Desa Napis

Pemkab Bojonegoro melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) menggelar sosialisasi pemekaran desa Di Desa Napis Kecamatan Tambakrejo, kemarin (6/12)

Bojonegoro,Bhirawa Pemkab Bojonegoro melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) menggelar sos-

ialisasi pemekaran desa Di Desa Napis Kecamatan Tambakrejo, kemarin (6/12). Kegiatan ini sebagai langkah meningkatkan pe-

layanan masyarakat serta pemerataan pembangunan. Kepala Dinas PMD Bojonegoro Mahmudin mengatakan sosialisasi merupakan bagian dari tahapan proses pemekaran desa, di mana sesuai tim survei dari Pemkab telah memenuhi persyaratan dalam proses pemekaran desa. “Maka dari itu perlu dukungan dari semua pihak, baik dari masyarakat dan pemerintah desa tentunya,” ucapnya. Lanjut Mahmudin menjelaskan bahwa yang terpenting dalam tahapan pemekaran desa di antaranya adalah pembagian pemecahan wilayahnya, nama desa yang diusulkan serta pembagian aset desa. Sementara itu, Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah menyampaikan pemekaran beberapa desa di Kabu-

paten Bojonegoro memang sudah lama direncanakan, salah satunya di Desa Napis Kecamatan Tambakrejo. Karena melihat kondisi teritorial, jumlah wilayah, jumlah penduduk, dan potensi wilayah memang perlu adanya pemekaran desa. Ibu Bupati juga berharap dengan adanya pemekaran desa baru akan mempercepat pelayan publik, peningkatan ekonomi serta pemerataan pembangunan tentunya. “Apa yang bisa dipercepat secara legalitas maka segera dikerjakan,” harapnya. Sementara, Djoko Lukito Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Bojonegoro mengatakan sangat mengapresiasi inisiasi pemdes Napis dalam mengajukan pemekaran desa. [bas]

Prokes Covid-19 Terus Dioptimalkan Melalui Komsos Babinsa Pentingnya protokol kesehatan terus dikomunikasikan anggota TNI Kodim 0812 Lamongan kepada masyarakat. Melalui komunikasi keakraban dengan warga binaan. Babinsa Koramil 0812/ 14 Sukodadi Serda Ruli menggelar Komunikasi Sosial (Komsos) bersama warga Desa binaan yang berada di Kecamatan Sukodadi, Kabupaten Lamongan, Senin (6/12).

Tugas rutin yang dilakukan Babinsa ini tidak lain untuk meningkatkan kewaspadaan dengan pengoptimalan prokes dan memonitoring wilayah, guna mengetahui situasi kondisi serta perkembangan wilayah binaan.

Sisi lainya juga untuk mempererat hubungan antara Babinsa dengan warga binaan guna mewujudkan kemanunggalan TNI-Rakyat yang semakin kuat. Babinsa meminta kepada warga agar tetap tingkatkan keamanan dan ketertiban lingkungan, serta selalu patuhi protokol kesehatan karena kita masih dalam keadaan memerangi dan memutus penyeba-

ran virus covid- 19. “Dalam situasi pandemi sekarang ini, sangat diperlukan kebersamaan dan saling mendukung antar warga masyarakat untuk mencegah meluasnya penyebaran Covid-19, dengan cara menumbuhkan kesadaran kita masing-masing untuk mematuhi dan menerapkan protokol kesehatan,” ujar Serda Ruli.

Menurutnya,pencegahan virus Covid-19 ini tidak akan berhasil jika warga belum sadar dan belum melaksanakan protokol kesehatan yang sudah diinstruksikan pemerintah, yang termasuk juga didalamnya adalah ikut mensukseskan program vaksinasi untuk menciptakan kekebalan imun terhadap virus covid-19 ini,” terangnya. [Aha/Yit]

Alimun Hakim/Bhirawa

Babinsa Koramil 0812/14 Sukodadi saat menggelar komunikasi sosial dengan masyarakat untuk tetap waspada dengan penerapan prokes Covid-19.


EKONOMI Erupsi Semeru Berdampak pada Ekonomi Lumajang dan Malang Selasa Pahing, 7 Desember 2021

Halaman 10

Surabaya, Bhirawa Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur Adik Dwi Putranto menegaskan bahwa erupsi gunung Semeru yang mulai terjadi pada Sabtu (4/12/2021) berdampak pada sektor ekonomi yang menjadi andalan Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang, diantaranya perkebunan dan pertanian, peternakan, perdagangan, pertambangan dan pariwisata. “Dampaknya pada ekonomi cukup besar, karena Lumajang ini kan termasuk lumbung pangan Jatim, disana banyak komoditas pertanian dan perkebunan yang menjadi komoditas andalan, diantaranya padi, kopi, tembakau, jagung, cabe dan tebu. Selain itu juga buah-buahan seperti pisang, mangga dan lainnya.

Malang juga, ada sayur-sayuran, buah dan bunga pasti terdampak. Kalau terkena abu vulkanik, ini kan bisa mati semua,” ujar Adik Dwi Putranto di Surabaya. Begitu juga dengan sektor peternakan dan pertambangan. Menurut Adik, potensi perternakan Lumajang dan Malang juga cukup besar.

Selain penggemukan sapi, di sana juga banyak populasi sapi perah yang menjadi pemasok beberapa industri susu besar. “Kalau tambang, disana banyak tambang pasir dan untuk saat ini memang terhenti. Pasir Lumajang terkenal memiliki kualitas bagus dan dikirim ke beberapa daerah di seluruh Jatim, seperti Surabaya, Sidoarjo dan lainnya. Tetapi setelah erupsi, produksinya pasti akan melimpah,” tambahnya. Sementara untuk jalur distribusi, untuk Surabaya arah Lumajang dan Surabaya arah Malang tidak ada kendala dan masih aman. Tetapi untuk jalur distribusi dari Lumajang ke Malang terputus karena jem-

batan Gladak Perak kecamatan Pronowijoyo yang menghubungkan Lumajang-Malang putus. Meski demikian, ia belum bisa memastikan berapa besar kerugian yang diderita oleh petani Lumajang dan Malang, karena erupsi juga belum berhenti. “Belum tahu secara pasti berapa kerugiannya. Karena nilai kerusakan dan kerugian masih dalam kajian. Tetapi untuk saat ini kami kosentrasi pada penanganan bencana dan bantuan,” tegasnya. Kadin, ujar Adik, memiliki Satgas Bencana, mulai dari Kadin Indonesia, Kadin Provinsi hingga Kadin Daerah. “Kadin bergerak bersama Pemuda Pancasila dan LaNyalla Academia membuka pos bantuan

Ketua umum Kadin Jatim bersama wakil Ketua bidang UMKM

dan melakukan kordinasima multipihak. Menghimpun sumberdaya dan rekening resmi untuk Kadin

Peduli. Kami juga melakukan koordinasi dengan ALFI untuk distribusi bantuan,” pungkasnya.[ma]

BURSA EKONOMI

Alfamidi bantu warga korban erupsi gunung Semeru.

Pengelola Donasi Konsumen Alfamidi Bantu Erupsi Semeru Surabaya, Bhirawa PT Midi Utama Indonesia Tbk (Alfamidi) bersama tiga yayasan pengelola donasi konsumen yakni Islamic Development Fund Majelis Ulama Indonesia (IDF-MUI), Baitulmaal Muamalat (BMM), dan Bahrul Maghfiroh Cinta Indonesia (BMCI) menyalurkan paket sembako untuk korban bencana erupsi Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur. Paket sembako yang disiapkan berupa beras, minyak goreng, air mineral, mi instan, makanan kaleng, teh dan masker disiapkan untuk para korban bencana. Corporate Communication Alfamidi, Arif L Nursandi mengungkapkan pihaknya turut berbela sungkawa atas kejadian erupsi Gunung Semeru tersebut. “Kami sangat berharap tidak ada korban jiwa pada kejadian itu. Kami berdoa agar para korban diberikan kesabaran dan ketabahan,” terangnya, Senin (6/12). Alfamidi akan berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat untuk mengalokasikan sembako. “Kami harap sedikit bantuan kami bisa membantu meringankan para korban erupsi Gunung Semeru,” tutur Arif. Seperti diketahui aktivitas erupsi Gunung Semeru terjadi pada sekitar pukul 15.00 WIB. Arif menambahkan, pihaknya mewakili Alfamidi menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh konsumen. “Semua bantuan yang kami berikan ini berasal dari donasi kembalian konsumen kami, karenanya kami mengucapkan terima kasih banyak kepada seluruh konsumen Alfamidi,” pungkasnya.[riq]

Pemkab Probolinggo Tambah Tiga Sumber PAD Wisata Probolinggo, Bhirawa Target pendapatan asli daerah (PAD) sektor wisata di Kabupaten Probolinggo tahun 2022, melesat naik. Tidak tanggungtanggung. Selama setahun 2022, sektor pariwisata ditarget bisa menyumbang PAD Rp 4.040.000.000. Alasannya, pemkab optimistis tahun depan PPKM di Kabupaten Probolinggo, bisa menjadi level 1. Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata, dan Kebudayaan (Dispora Parbud) Kabupaten Probolinggo Sugeng Wiyanto mengatakan, dua tahun terakhir sektor pariwisata redup. Terdampak pandemi Covid-19. Tahun ini, awalnya diharapkan menjadi tahun pemulihan ekonomi di sektor pariwisata. Namun, ternyata pandemi belum berakhir. Kebijakan untuk menutup operasional tempat wisata juga dilanjutkan. “Tahun ini sektor pariwisata masih terpuruk dampak pandemi Covid-19. Semoga tahun 2022 pemulihan sektor pariwisata sesuai harapan,” ujarnya, Senin (6/12). Tahun depan, kata Sugeng, pihaknya optimistis sektor pariwisata di Kabupaten Probolinggo, bisa kembali pulih. Sebab, saat ini Kabupaten Probolinggo, sudah masuk PPKM level 2. Ia optimistis PPKM level 2 dapat bertahan dan bisa naik ke level 1.[wap]

KEHILANGAN TULUNGAGUNG HILANG STNK, AG 3538 RAN, Honda, Hitam, Th. 2014, a/n. Intan Suci, Ds. Pakisrejo, Rejotangan – T.Agung No. 8345/IMB/BI-IV/2021

Upaya pengurangan emisi karbon, PT Pertamina EP Cepu Zona 12 (JTB) Regional Indonesia Timur Subholding Upstream Pertamina melanjutkan program penanaman pohon Trembesi di Desa Wotanngare, Kalitidu, Bojonegoro.

Upaya Kurangi Emisi Karbon

PT Pertamina EP Cepu Tanam Pohon Trembesi di Wotanngare Bojonegoro, Bhirawa Upaya pengurangan emisi karbon, PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Zona 12 (Jambaran Tiung Biru/ JTB) Regional Indonesia Timur Subholding Upstream Pertamina melanjutkan program penanaman pohon Trembesi di Desa Wotanngare, Kalitidu, Bojonegoro, kemarin (5/12). Kegiatan yang dipusatkan di Balai Desa Wotanngare tersebut dihadiri oleh manajemen PEPC, diantaranya HSSE Manager PEPC, Benny Rahadian, JTB Site Office and PGA Manager, Edy Purnomo beserta jajaran. Manager Senior Hubungan Kelembagaan, Divisi Formalitas SKK MIGAS, Syafei yang hadir dalam kegiatan penanaman pohon ini secara khusus mengapresiasi upaya-upaya telah dilakukan PEPC sebagai Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS)

dalam menunjukkan komitmen yang tinggi terhadap kegiatan pelestarian lingkungan. “Saya ikut berbahagia, karena SKK MIGAS adalah instansi yang bertanggung jawab terhadap komitmen penanaman pohon di industri migas, dan hari ini saya melihat dan turut serta dalam merealisasi kegiatan penghijauan yang difasilitasi oleh PEPC ini,” ungkapnya. Syafei menambahkan bahwa industri migas memiliki tanggung jawab dalam pemeliharaan lingkungan dan dirinya mendapat informasi bahwa pohon-pohon yang telah ditanam PEPC selama ini sudah memberikan banyak manfaat bagi lingkungan serta masyarakat sekitar. Syafei juga menyebutkan selama ini PEPC selain melakukan penanaman dan perawatan pohon Trembesi (Sa-

manea saman) juga telah melakukan penanaman pohon Kelengkeng (Dimocarpus longan) melalui Program Pengembangan Masyarakatnya atau sering disingkat PPM. “Penanaman pohon-pohon ini dapat meninggalkan banyak manfaat bagi anak cucu dan generasi masa depan,” harap Syafei. Sementara itu, management PEPC, Manager JTB HSSE Benny Rahadian menyampaikan, bahwa PEPC memiliki komitmen terkait lingkungan hidup sehingga pihaknya secara konsisten terus melakukan penanaman pohon di Bojonegoro. Menurut Benny kegiatan seperti ini akan menumbuhkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap pentingnya memelihara lingkungan dari kerusakan serta sebagai upaya nyata dalam menghadapi perubahan iklim global yang tengah terjadi. “Bersama

masyarakat kami tanamkan pemahaman serta tingkatkan kepedulian akan pentingnya menanam pohon serta pemeliharaan lingkungan,” pesan Benny. Sejak 2018 silam hingga kini PEPC JTB telah melaksanakan penanaman dan perawatan pohon Trembesi di beberapa kecamatan di Kabupaten Bojonegoro dengan total sebanyak 25 ribu pohon melalui beberapa program penanaman pohon. Untuk tahun 2018-2019 sebanyak 6.000 pohon telah ditanam, dan pada tahun 2020 telah ditanam sebanyak 10.000 pohon sedangkan tahun ini pohon Trembesi yang telah ditanam sejumlah 9.000 pohon .Total dengan penanaman sebanyak 25.000 pohon Trembesi ini PEPC JTB dapat melakukan CO2 removal lebih dari 100.000 ton CO2 equivalent seiring dengan pertumbuhan batang pohonnya.[bas]

Pariwisata di Tulungagung Buka Bersyarat Tulungagung, Bhirawa Meski Kabupaten Tulungagung sudah melaksanakan PPKM level 2, namun tempat wisata setempat tidak seluruhnya bisa buka. Tempat wisata baru bisa buka dengan sejumlah persyaratan. Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo, Senin (6/12), mengungkapkan saat ini sudah ada sejumlah tempat wisata di Kota Marmer yang diperbolehkan buka seiring dengan penerapan PPKM level 2. “Sudah ada sekitar 21 tempat wisata yang buka. Pembukaan tempat wisata ada syaratnya dan sebentar lagi harus tutup lagi jelang nataru (natal

dan tahun baru),” ujarnya. Syarat pembukaan tempat pariwisata itu, menurut Bupati Maryoto Birowo di antaranya adalah telah lolos asesmen dari tim Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tulungagung. Selain juga jumlah pengunjung dibatasi hanya 25 persen dan mewajibkan pengunjung menggunakan aplikasi PeduliLindungi. “Jadi yang tempat wisata yang sudah memenuhi syarat bisa buka. Semuanya juga tetap harus menerapkan prokes dengan ketat,” paparnya. Selanjutnya Bupati Maryoto Birowo mengingatkan pada saat nataru

semua tempat wisata kembali akan ditutup. Saat nataru terjadi perlakuan khusus untuk menghindari melonjaknya kerumunan masyarakat. “Menurut survei kerumunan massa akan menimbulkan klaster Covid-19. Karena itu perlu diwaspadai dini dengan penutupan tempat pariwisata saat nataru,” paparnya lagi. Menjawab pertanyaan, mantan Wabup Tulungagung ini menyatakan pembukaan kembali tempat wisata di Kabupaten Tulungagung rencananya akan dilakukan setelah nataru. Yakni pada bulan Januari 2022 mendatang. “Nanti kita lihat perkemban-

gannya setelah nataru,” imbuhnya. Sementara itu, Kabag Umum Setda Kabupaten Tulungagung, Sony Welli Ahmadi, mengungkapkan pula jika kebun binatang mini di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso belum bisa dibuka untuk umum. Ia menyebut masih riskan untuk membuka kebun binatang mini yang biasa menjadi tempat favorit anak-anak pada hari Minggu itu. “Meski Tulungagung sudah PPKM level 2 untuk kebun binatang mini masih ditutup untuk umum. Apalagi pada tanggal 24 Desember nanti semua tempat wisata ditutup kembali,” bebernya.[wed]

Diskop-UM Rangkul Pelaku Usaha Mikro Kenali Digitalisasi Pembayaran Ratusan pelaku usaha mikro yang tersebar di Kota Santri Pancasila dirangkul Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (Diskop-UM) Kabupaten Situbondo untuk mengenali program digitalisasi pembayaran, Senin (6/12). Acara yang mendatangkan pemateri yang ahli dibidang digital itu di helat di Hotel Lotus Panji Situbondo. Peresmian kegiatan tersebut di buka oleh Sekretaris Dinas Koperasi dan UM, Purwanto dengan didampingi Gatot Eka Yuliana, Kabid Usaha Mikro. Menurut Purwanto, peserta sosialisasi ini berasal dari pelaku UMKM agar kedepan mengenal dengan baik tentang digital. Jika mereka tidak menguasai digital di era global, jelas Purwanto, maka dengan sendirinya akan tertinggal dan akan terlindas. “Untuk itu Diskop-UM Kabupaten Situbondo men-

gundang pemateri yang ahli dibidang digital, agar pelaku UMKM dapat memanfaatakan era digital. Artinya, pelaku UMKM tidak hanya melakukan jual beli dengan uang, tetapi di era digital ini bisa menghindari uang palsu,” jelas mantan Sekretaris Dinas Satpol PP Kabupaten Situbondo itu. Masih kata Purwanto, kede-

pan pihaknya juga berharap agar pelaku UMKM di Kabupaten Situbondo dapat mengetahui aplikasi program digitalisasi yang dilaksanakan selama dua hari. Purwanto menambahkan, kegiatan ini diadakan dalam rangka untuk menyiapkan tentang realisasi rumah digital. “Ya, saat ini kami melatih SDM, sehingga akan singkron antara SDM dengan perangkat kepada masyarakat sebagai pelaku bisnis. Untuk pembicara kami mendatangkan dari ITS dan Malang,” kupas Purwanto. Sementara itu salah satu pembicara Berto Mulia Wibawa mengaku banyak mengupas tentang pemanfaatan digital payment di Indonesia. Dalam kesempatan ini, Berto juga menerangkan tentang pentingnya provider yang mulai berlomba lomba menarik

minat masyarakat maupun merchant untuk menggunakan digital payments. “Salah satunya dari proram menerangkan tentang cara untuk menciptakan kepercayaan kepada masyarakat. Program ini banyak kelebihannya jika dibandingkan dengan konvensional yang sudah membangun kepercayaan bertahun tahun,” tuturnya. Berto juga mengenalkan tentang keberadaan e-wallet yang merupakan bidang baru bagi masyarakat. E-wallet ini juga menjadi tren varu dalam pemanfaatan ekosistem digital yang ditunjang oleh pola belanja masyarakat yang selalu berubah, dari fisik menjadi non fisik, dari menggunakan uang tunai menjadi cadhless. “Ekosistem ini mulai muncul karena adanya peluang melaku-

sawawi/bhirawa

Sosialisasi program digitalisasi pembayaran bagi pelaku usaha mikro oleh Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Situbondo Senin (6/12).

kan transaksi secara daring. Terbukti 85 persen diantaranya kalangan usaha mikro yang sebelumnya tidak memiliki akun bank mulai mengenal produk perbankan setelah bergabung dengan digital payment di tahun

2021,” terangs Berto. Berto mencatat hingga Agustus 2021 sedikitnya ada 15,3 juta UMKM yang berhasil masuk dalam ekosistem digital. Untuk itu, Kementerian Koperasi RI menargetkan UMKM

digital dapat tumbuh hingga 19 juta. Nah, dari jumlah itu diharapkan juga akan terus bertambah hingga menyentuh angka 25,5 juta pada 2023 mendatang. Meski saat ini masih berada dalam masa pandemi Covid-19. Aku Berto, adopsi digital tumbuh sangat cepat. Bahkan ecommerce dan pembayaran elektronik semakin meningkat seiring tumbuhnya minat masyarakat. Sehingga jumlah uang yang berputar mulai transaksi elektronik mencapai 201 triliun pada tahun 2020. Angka ini, meningkat 38,6% dari tahun 2019. “Peningkatan ini didukung oleh transaksi digital pada retail 28%, transportasi 27%, food order 20 %, e-commerce 15% dan pembayaran lain lain 7%,” pungkas Berto.[awi]


SAMBUNGAN

Selasa Pahing, 7 Desember 2021

Tren Koruptor Usia Muda, KPK Siap Kawal Pemilu Serentak 2024 l

Sambungan hal 1

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menggelar bimtek Antikorupsi Bagi Penyelenggara Dan Pemilih Pemilu Berintegritas di JW Marriot Surabaya, Senin (6/12). “Pemilu yang diinginkan adalah pemilu yang jujur dan adil, yang tidak bergantung pada salah satu pihak saja melainkan penyelenggara, peserta dan pemilih. Saat ini saja sudah banyak kepala daerah yang di-Plt-kan. Ini menjadi tugas kita semua. KPK tidak akan berdiam diri untuk mengawal penyelenggaraan pemilu yang nanti akan diselenggarakan secara serentak,” ujar Plt Deputi Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK Wawan Wardiana. Lima tahun terakhir, lanjut Wawan, koruptor yang ditangkap usianya relatif semakin muda. Bahkan, katanya, ada yang berusia 20 tahunan dan sudah memiliki uang miliaran rupiah. Selain usia muda, sambungnya, beberapa koruptor juga berjamaah dengan keluarga. “Orang tua dengan anak, suami dengan istrinya, bahkan ada Bapak dengan para istrinya. Jika koruptor melakukan regenerasi apakah KPK akan berdiam diri? Tidak,” tegas Wawan. Lebih lanjut, Wawan memaparkan upaya KPK melakukan pemberantasan korupsi tidak hanya melalui penindakan, tetapi juga dengan upaya pencegahan melalui perbaikan sistem baik di pusat maupun daerah. Namun, Wawan menjelaskan, perbaikan sistem saja tidak cukup, karena jika niat sudah ada, maka sistem sebaik apa pun tidak akan cukup dan akan selalu dicari celah serta jalan untuk berbuat korupsi. Akibatnya, ujar Wawan, modusnya pun berubah-ubah. “Dulu korupsi dilakukan melalui suap menyuap sembunyi-sembunyi, kini berubah dengan cara memberikan kartu ATM dan diberikan PINnya, jika individu masih punya niat maka akan tetap ketemu celah. Itulah mengapa KPK masuk melalui pendidikan. Bagaimana menanamkan nilai-nilai antikorupsi dan integritas pada jiwajiwa manusia Indonesia,” urai Wawan. Turut hadir mewakili Gubernur Jawa Timur, Plh Sekretaris Daerah Jatim Heru Tjahjono menyampaikan bahwa sudah jadi tanggung jawab KPU dan Bawaslu selaku penyelenggara pemilihan presiden, legislatif maupun kepala daerah untuk terus berupaya mewujudkan pemilihan yang berintegritas. Penyelenggaraan bimtek ini, menurutnya, sangat tepat karena integritas harus menjadi pegangan bagi penyelenggara dan pemilih. “Pemilu berintegritas adalah pemilu yang terselenggara dengan jujur, berkomitmen dan konsisten, di mana diharapkan penyelenggara, pemilih, dan pihak-pihak terkait dalam proses penyelenggaraan pemilu berkomitmen dengan regulasi kepemiluan untuk mewujudkan pemilu yang berintegritas,” kata Heru. Dalam pelaksanaan pemilu, sambungnya, diharapkan pemilih tidak memilih seperti membeli kucing dalam karung, tidak tahu kredibilitas dari calon yang dipilih, tetapi hanya melihat foto-foto calon yang ditempel di pohon, tembok dan tiang listrik. Dengan kata lain, sambungnya, belum menjabat sudah merusak keindahan. Selain itu, katanya, juga rawan memicu munculnya money politics yang marak terjadi hingga saat ini. Untuk itu, harapnya, setidaknya ada lima syarat yang harus dipenuhi untuk mewujudkan pemilu yang berintegritas. Pertama, regulasi yang jelas dan tegas, agar menjadi pedoman bagi penyelenggara pemilu dalam menjalankan tugasnya. Kedua, peserta pemilu kompeten. Baik peserta maupun penyelenggara harus taat terhadap aturan berlaku. Kemudian, ketiga, pemilu yang cerdas. Artinya, penyelenggara pemilu baik KPU maupun Bawaslu mempunyai tugas pencegahan dan sosialisasi, seperti mensosialisasikan pemilu yang baik dan benar. “Keempat, birokrasi yang netral. Dan kelima, Penyelenggara pemilu yang kompeten dan berintegritas,” urai Heru. Turut hadir pada acara pembukaan Ketua KPU Jatim Chairul Anam, Ketua Bawaslu diwakili oleh Kepala Sekretariat Sapni Syahril, perwakilan Forkopimda yaitu Asisten Perencanaan Kodam V Brawijaya Kol. Zainuddin, Wakil Direktur Krimsus Polda Jatim, AKBP Zulham Effendy. Bimtek Antikorupsi ini merupakan yang keempat yang dilaksanakan sepanjang tahun 2021. Kelas serupa telah dilaksanakan sebelumnya di Provinsi Aceh, Gorontalo, dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). KPK berharap upaya yang dilakukan bersama ini dapat mendorong penyelenggaraan pemilu yang berintegritas dengan fokus pada penyelenggara, pemilih dan pemangku kepentingan terkait lainnya untuk bersama-sama menyebarkan nilainilai antikorupsi kepada masyarakat. [tam]

Berpulang karena Sakit

l

Sambungan hal 1

Sidoarjo kota. Kenangan yang masih teringat dari almarhumah yang sudah berusia 67 tahun itu, saat me­ rayakan ulang tahunnya yang ke-60, nenek dari dua orang cucu itu sempat menangis meneteskan air matanya. Karena saat itu, meski dua orang cucunya masih balita, ikut juga memberikan ucapan selamat kepada dirinya. “Mohon doa restunya agar diberi umur panjang, sehat, tetap iman dan sabar, agar bisa momong cucu, anak dan bapak (MG Hadi Sutjipto, red),” ujar almarhumah Hj Nanik Trisnaeni, usai perayaan ulang tahunnya di tempat yang sakral, yakni di Delta Nugraha, pendopo belakang Kabupaten Sidoarjo, saat itu. Dalam kesempatan kala itu, almarhumah menyatakan terima kasih dan mohon dukungannya, karena sebagai istri pejabat di Kabupaten Sidoarjo, maka yang tidak kalah pentingnya adalah, bias sukses membantu membawa warga masyarakat Sidoarjo bisa makmur dan sejahtera. [kus]

Bupati Sosialisasikan Budaya Anti Koruspsi di Kalangan Pendidik

Mojokerto, Bhirawa Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati mengatakan, keterbukaan informasi didukung kecanggihan teknologi, kini menjadi bagian tidak terpisahkan dari komitmen Pemerintah mewujudkan birokrasi bersih dan melayani. “Apabila komitmen tersebut terwujud dan dijalankan dengan serius, tindak kecurangan berbasis korupsi, kolusi dan nepostisme (KKN) akan bisa ditekan. Hal ini juga sejalan dengan apa yang dijalankan Pemkab Mojokerto, melalui tata kelola Sistem Pemerintahan Berbasis Elek-

tronik (SPBE),” ujar Bupati Ikfina, saat menjadi narasumber acara ‘Sosialisasi Budaya Anti-Korupsi 2021’ yang diselenggarakan Inspektorat Kabupaten Mojokerto, di Gedung SMPN 1 Dlanggu, Senin (6/12). Menurut Bupati Ikfina, Pemkab Mojokerto saat ini menjalankan SPBE untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih, efektif, transparan, akuntabel, dengan pelayanan publik berkualitas dan terpercaya. “Pemkab Mojokerto saat ini sudah punya sistem surat menyurat secara digital yakni e-office, website pengaduan Whistle Blowingystem

(WBS), juga ada Damarmojo untuk pelaporan. Kita sudah berpindah lebih maju lagi dari era revolusi industri 4.0, menjadi 5.0. Dengan melibatkan peran artificial intelligence atau kecerdasan buatan. Maka dari itu, kita semua harus lebih bisa bersahabat dengan informatika,” jelasnya. Sosialisasi kali ini diikuti 41 kepala SMP beserta para guru IPS, bahasa dan PPKN, serta dihadiri Plt Inspektur Kabupaten Mojokerto Poedji Widodo, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto Zainul Arifin, dan Penyuluh KPK Jawa Timur Sayekti Suindyah. [min]

Kebutuhan Permakanan Pengungsi Semeru Aman l

Sambungan hal 1

yang berkenaan dengan kebutuhan para pengungsi,” ungkap Khofifah di Lumajang, Senin (6/12). “Insya Allah, saya pastikan dapur umum yang ada telah mampu mencukupi semua kebutuhan pengungsi, jika ada yang belum tercukupi baik logistik, air bersih dan sebagainya dapat dilaporkan ke posko lapangan di kantor kecamatan Pasirian atau koordinator lapangan masing- masing,” tambahnya. Khofifah mengatakan, Pemprov Jatim mendirikan dua titik posko baik kesehatan maupun dapur umum di dua kecamatan yaitu Kecamatan Pronojiwo dan Kecamatan Candipuro. Setiap harinya masing-masing dapur umum menyiapkan 2500 paket makanan, setiap pagi, siang, dan malam. Terkait trauma healing bagi para pengungsi, Pemprov Jatim hari ini juga mengerahkan tim yang bertugas untuk mendampingi pengungsi untuk mengurangi rasa trauma akibat bencana erupsi Gunung Semeru. Tim ini, kata Khofifah, berdampingan dengan tim medis Provinsi Jatim. “Semua

tim trauma healing kami kerahkan khusus untuk mendampingi ibu-ibu, anak-anak, disabilitas dan para lansia. Mereka masuk dalam kategori rentan,” imbuhnya. Disinggung soal kerusakan fisik fasilitas umum dan rumah warga akibat terjangan guguran awan panas, Khofifah mengatakan Pemprov Jatim bersama Pemkab Lumajang dan BNPB tengah melakukan pendataan dan kategorisasi. Data ini menjadi acuan dalam menentukan langkah rekonstruksi, termasuk besaran bantuan yang diperoleh korban erupsi Gunung Semeru. “Kerugian materil dan dampak lainnya dari APG Gunung Semeru masih dalam pendataan,” imbuhnya. Khofifah menyebut dirinya sengaja berkantor di Kabupaten Lumajang guna memastikan konsolidasi penanganan dan koordinasi pencarian, penyelamatan, evakuasi dan penanganan pengungsi berjalan efektif dan tidak ada yang terlewat. Pun, seluruh kebutuhan dasar warga meliputi makanan, minuman, pakaian, dan obat-obatan tersedia. Dalam kesempatan tersebut, Khofifah juga melakukan peman-

tauan situasi Kabupaten Lumajang yang terdampak APG Gunung Semeru dengan menggunakan helikopter bersama Bupati Lumajang Thoriqul Haq. Khofifah pun melihat langsung kondisi putusnya jembatan Gladak Perak yang menghubungkan Pronojiwo dan Candipuro akibat APG Gunung Semeru. Khofifah memaparkan, berdasarkan hasil rapat bersama BNPB dan Pemkab Lumajang, maka diputuskan bahwa Posko Utama Bertempat di Pendopo Kabupaten Lumajang, sedangkan kecamatan Pasirian sebagai posko lapangan. Seluruh data informasi berupa gambar peta, data data bencana, foto foto lokasi kejadian dan lain lain ditempat kan dan ditampilkan di Kecamatan Pasirian sebagai Posko Lapangan. “Posko ini akan dikomandani oleh Komandan Satuan Tugas Penangananan Bencana Erupsi Semeru yaitu DANREM 083/BDJ,” ujarnya. Untuk mengantisipasi terjadinya kembali guguran awan panas, Khofifah meminta warga untuk tidak beraktivitas dan menjauhi aliran sungai sepanjang daerah Mujur dan Curah Kobokan. [tam]

Saat diperiksa, sambung Aris, SK mengaku mengajak temannya IP untuk mengantarkan barang haram tersebut ke Mataram, Nusa Tenggara Barat. Setelah sampai di Mataram, IP baru akan diberi tahu siapa penerimanya. Tersangka SK dan tersangka IP juga mengakui sudah dua kali mengantar sabu-sabu ke Mataram dengan imbalan sejumlah uang. “Tersangka SK ini residivis kasus narkoba pada 1998 silam. Sedangkan tersangka IP ini residivis kasus serupa pada 2013,” jelasnya. Masih kata Aris, kedua tersangka mengaku sudah 2 kali mengantar narkotika jenis sabu ke Mataram. Tak hanya itu, SK juga mengaku dijanjikan upah sebesar Rp 50 juta

untuk setiap pengiriman barang. Bahkan dalam menjalankan aksinya, sambung Aris, kedua tersangka juga mendapat uang transport dari bos yang memerintahnya. “Kami sudah mendapat upah untuk biaya transport ke Mataram sebesar Rp 5 juta. Sisanya dijanjikan setelah pengiriman barang selesai ke tempat tujuan,” ungkap SK di depan Kepala BNNP Jatim dan awak media. Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya, kedua tersangka dijerat Pasal 114 ayat (2) Subs Pasal 112 ayat (2) Jo Pasal 132 ayat (1) UU RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Tindak Pidana Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika. [bed]

BNNP Jatim Amankan Tiga Kilogram Sabu Jaringan antar Provinsi l

Sambungan hal 1

unit handphone bermacam merek. “Kedua tersangka ini merupakan jaringan narkotika Jakarta-Mataram. Keduanya juga merupakan residivis kasus serupa, yakni kasus narkoba,” kata Kepala BNNP Jatim, Brigjen Pol Mohamad Aris Purnomo, Senin (6/12). Aris menjelaskan, keduanya ditangkap di Pintu Exit Tol Waru Gunung pada tanggal 25 November lalu. Saat digeledah, petugas kami mendapati tiga bungkus sabu-sabu berwarna hijau bertuliskan Guan Yin Wang (teh china) yang disimpan di dalam laci mobil depan sebelah kiri dengan total 2.994 gram.

l

Sambungan hal 1

Halaman 11

Pemkot Kirim Bronto Skylift dan Puluhan Petugas ke Semeru l

Sambungan hal 1

Lumajang. Akhirnya, mulai pagi ini bantuan itu diberangkatkan. “Pak Wali sering mendengungkan kolaborasi dan gotong royong dalam menyelesaikan suatu permasalahan, apalagi beliau menjadi koordinator Kepala Daerah di Jawa Timur. Begitu mendengar kejadian (Erupsi Gunung Semeru), beliau langsung memerintahkan membantu semaksimal mungkin,” kata Irvan di ruang kerjanya, Senin (6/12). Irvan menerangkan bahwa seluruh personil dari Pemkot Surabaya membantu Pemkab Lumajang hingga bencana erupsi Gunung Semeru dinyatakan selesai. “Jumlahnya sebanyak 55 personel. Dari BPB Linmas sebanyak 17 personil, Dinas PMK sebanyak 24 personil, Satpol PP sebanyak 11 personil, dan Dinsos sebanyak 3 personil,” terangnya. Sedangkan untuk kendaraan berat yang dikirimkan oleh Pemkot Surabaya adalah dua unit Truk, satu unit Truk Dapur Umum, dua unit Truck Water Supply, tiga unit Truk Pemadam, satu unit Skywalker, satu unit Bronto Skylift 44, dan tiga unit Pick up. “Yang paling penting juga kami membawa bantuan logistik untuk para korban erupsi Gunung Semeru,” tegasnya. Bantuan logistik itu diantaranya mie instan sebanyak 60 dus, biskuit sebanyak 17 dos, dan selimut sebanyak 200 buah. Sedangkan untuk saat ini, tim dari Pemkot Surabaya sedang menuju ke Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, yakni lokasi terdampak erupsi Gunung Semeru. “Perkembangan di Pendopo Arya Wiraraja, tim langsung berkoordinasi terkait penempatan personil, unit kendaraan maupun peralatan yang akan difungsikan untuk membantu penanganan dampak erupsi Gunung Semeru,” pungkasnya. Selain itu, Pemkot Surabaya bersama Bangga Surabaya Peduli juga membuka posko peduli bencana alam erupsi Gunung Semeru di Balai Kota Surabaya. Posko ini siap menerima dan menyalurkan bantuan dari warga untuk korban bencana alam erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang. Juru Bicara Bangga Surabaya Peduli Hari Cahyono mengaku ikut prihatin dengan musibah erupsi Gunung Semeru yang melanda Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang. Ia berdoa semoga warga di Lumajang dan Malang itu diberikan kesabaran dan ketabahan. “Dan semoga mereka selalu dilindungi oleh Allah SWT,” kata Hari di sela-sela membuka posko peduli bersama jajaran Pemkot Surabaya. Oleh karena itu, ia bersama Pemkot Surabaya merasa terpanggil untuk membantu mereka, sehingga dibukalah posko peduli bencana itu. Makanya, ia mengajak kepada masyarakat dan semua elemen masyarakat yang mempunyai rezeki lebih untuk bersedia menyumbangkan sebagian rezekinya itu untuk meringankan beban saudarasaudara yang terkena erupsi Gunung Semeru itu. “Bagi siapa saja, warga Kota Surabaya dan luar warga Surabaya yang terpanggil dan tergugah hatinya untuk membantu saudara-saudara kita yang terkena musibah, bisa menyalurkannya melalui posko peduli bencana alam ini. Demi misi kemanusiaan, mari kita ringankan beban saudarasaudara kita yang terkena musibah itu,” kata dia. Ia memastikan bahwa poko peduli bencana alam ini didirikan mulai hari ini hingga batas waktu yang tidak ditentukan. Makanya, ia mempersilahkan warga untuk menyalurkan bantuannya melalui posko tersebut. Bantuan itu bisa berupa uang atau pun barang. “Silahkan langsung datang ke Balai Kota Surabaya untuk menyalurkan bantuannya, nanti akan didata oleh teman-teman di sini,” ujarnya. [iib]

Mesir Pesan 240 Ton Kopi Lokal Kota Batu

Untuk mendukung acara ini, beberapa waktu lalu Dewanti melakukan kunjungan kerja ke ibu Kota Mesir, Cairo. Wali Kota ikut menjadi anggota Delegasi Republik Indonesia (Delri) di ODICOFF. Acara ini menjadi media diskusi terkait bisnis antara Pemerintah Mesir, investor dan perwakilan perusahaan di Mesir. Dewanti memamerkan produk pertanian unggulan asal Kota Batu sekaligus memaparkan peluang investasi di Kota Wisata ini. Wali Kota menyebut buah unggulan Kota Batu adalah apel. Dijelaskannya, apel Kota Batu juga diolah dalam bentuk keripik

buah dan fermentasi apel seperti wine dan cuka apel. “Kami juga memiliki kopi dengan rasa apel, sangat unik. Kota Batu sebagai destinasi wisata di Provinsi Jawa Timur, juga dapat menjadi pangsa pasar yang bagus,” jelas Dewanti di acara ODICOFF. Pemaparan yang disampaikan Dewanti mampu menarik perhatian pengusaha dan investor di sana. Setelah diskusi bisnis usai, salah satu perusahaan asal Mesir, CV Mabrouk, memesan kopi lokal Kota Batu dengan total pemesanan mencapai 240 ton. Dan pesanan ini akan dikirimkan Kota Batu pada 2022 mendatang. Dewanti juga turut menyaksikan proses penandatanganan

kesepakatan ini. Ia mengaku sangat senang dan berjanji akan mengawal komitmen dagang ini dengan para pelaku usaha di Kota Batu. “Semoga ini menjadi jalan bagi kopi asal Kota Batu Jawa Timur, yang memiliki rasa yang khas di pasar global,” harapnya. Seperti yang diketahui, dalam rangkaian promosi ODICOFF di Mesir, pihak Kementerian Pertanian RI sukses menghasilkan penandatanganan kerjasama dengan enam perusahaan di bidang agribisnis asal Mesir. Langkah promosi ini pun meningkatkan kontrak dagang ekspor hasil pertanian dan produk ungWali Kota Batu, Dewanti Rumpoko ikut menyaksikan penandatangànan gulan Indonesia menjadi sebesar pemesanan 240 ton kopi lokal Kota Batu di acara ODICOFF yang digelar Rp 4,7 triliun. [nas] di Kota Kairo, Mesir beberapa waktu lalu

Dibuka dengan Kirab dan Pamerkan Alutsista TNI, Jumlah Pengunjung Tetap Dibatasi l

Sambungan hal 1

mendukung kegiatan untuk memajukan Kota Surabaya dan Provinsi Jawa Timur, terhadap tugas-tugas menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” kata Laksda Iwan, Minggu (5/12). Menurut Laksda Iwan, keberadaan dan kesuksesan Navy Day 2021, tidak terlepas dari kebersamaan dan gotongroyong dari seluruh Forkopimda Kota Surabaya dan Provinsi Jawa Timur. Apalagi, ia juga mengapresiasi seluruh masyarakat yang hadir pada perayaan Navy Day 2021 yang tetap menerapkan protokol kesehatan. “Keberadaan dan kesuksesan Navy Day ini, tidak terlepas dari kebersamaan kita semuanya, ini merupakan satu kesatuan yang utuh. Masyarakat Kota Surabaya juga tertib dan rapi,” ujarnya. Meskipun Kota Surabaya telah resmi

menerapkan PPKM Level 1, Laksda Iwan berpesan, bahwa seluruh masyarakat Kota Surabaya harus tetap berkeras diri untuk melawan Covid-19. Sebab, apabila bisa terus bersama-sama memerangi pandemi tersebut, diharapkan mampu meningkatkan perekonomian, kemakmuran dan pembangunan. “Tentunya hal itu untuk Kota Surabaya dan Provinsi Jawa Timur. Kami juga mohon doa restu untuk Armada II dalam menjalankan tugasnya, untuk mengawal kedaulatan Republik Indonesia dan seluruh wilayah Nusantara agar sukses dan aman,” pesannya. Sementara itu, Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi mengatakan, bahwa pelaksanaan perayaan Navy Day 2021, yang sekaligus menyemarakan kawasan wisata Jalan Tunjungan, adalah berkat seluruh kerja keras dari Forkopimda Kota Surabaya dan Forkopimda Jawa Timur,

serta seluruh elemen masyarakat. “Dengan kekuatan dan gotong-royong ini, kita tunjukkan bahwa Tunjungan Romansa ini bisa berkembang. Agar kita bisa usulkan untuk terus menggelar acara tahunan, seperti Hari Armada, Hari Pahlawan, HUT Kota Surabaya dan HUT Provinsi Jawa Timur,” kata Wali Kota Eri. Wali Kota Eri kemudian menyampaikan terima kasih kepada seluruh Forkopimda Kota Surabaya dan Provinsi Jawa Timur, serta seluruh elemen masyarakat untuk terus menjaga Kota Surabaya agar tetap menerapkan PPKM Level 1. “Saya yakin Insya Allah Surabaya akan jadi kota yang Baldatun Thoyibatun Warobbun Ghofur dan nyaman aman tentram bagi seluruh warga. Jaga gotong-royong kita dan jadilah kota yang hebat,” tegasnya. Tak hanya itu saja, ditemui di lokasi

yang sama, Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak yang hadir pada perayaan Navy Day 2021, turut menyampaikan terima kasih kepada seluruh TNI Angkatan Laut yang telah menjaga kedaulatan Republik Indonesia. Bahkan, Wagub Emil juga berterima kasih kepada Wali Kota Eri atas kepeduliannya, dengan mengirimkan bantuan kendaraan berat dan logistik untuk para korban bencana erupsi Gunung Semeru. “Seluruh warga mendoakan panjenengan (anda) seluruh anggota dan keluarga TNI Angkatan Laut. Hari ini juga, Ibu Gubernur Khofifah sedang berada di lereng Gunung Semeru, mari kita doakan untuk keselamatan para korban dan terima kasih kepada Bapak Eri (Wali Kota Surabaya) atas bantuannya untuk penanganan erupsi Gunung Semeru,” pungkasnya. [*]


Bhirawa

UTAMA

Selasa Pahing, 7 Desember 2021

Halaman 12

428 Kasus Baru HIV Ditemukan di Kabupaten Sidoarjo Sidoarjo, Bhirawa Sebanyak 428 kasus baru HIV ditemukan di Kab Sidoarjo dalam tahun 2021 ini. Menemukan kasus penyakit ini seperti fenomena gunung es. Yakni, ditemukan satu, selanjutnya ditemukan kasus-kasus lain yang jumlahnya tambah banyak.

alikus/bhirawa

Kadinkes Kab Sidoarjo drg Syaf Satriawan dan dr M.Ato' Ilah, dalam kegiatan zoom meeting dengan pelajar SMA di Kab Sidoarjo, saat peringatan Hari AIDS Sedunia tahun 2021.

Kepala Bidang Pencegahan Penyakit Dinas Kesehatan Kab Sidoarjo, dr M. Ato' Ilah MM, mengatakan Kab Sidoarjo berada pada urutan ke-3 di Provinsi Jawa Timur dalam upaya menemukan kasus baru HIV di tahun 2021 ini. "Dengan banyak menemukan kasus penyakit ini, harapannya segera bisa diberikan pengobatan ARV, semoga nanti pada tahun 2030, semoga kasus ini semakin menurun atau nol kasus baru," kata dr

M.Ato'Ilah, Senin (6/12) kemarin. Dari data yang ada, faktor penularan kasus penyakit ini paling banyak akareibat dari populasi laki-laki suka laki-laki atau LSL. Lainnya, karena gantian jarum suntik diantara para pecandu Narkoba. Akibat dari penyakit ini, menurut data di Dinkes Kab Sidoarjo ada 3 anak, usia 0-5 tahun sampai tertular HIV. Pesan yang ia sampaikan, warga masyarakat Sidoarjo supaya tidak sampai melakukan diskriminasi ke-

pada orang dengan HIV/AIDS (ODHA). Yang benar adalah, jauhi penyakit atau virusnya, bukan menjauhi orangnya. Supaya warga tahu, bahwa HIV hanya ditularkan lewat darah, cairan sperma, cairan vagina, dan air susu ibu yang terjangkit HIV. Penyakit ini tidak bisa menular melalui selain itu. Misalnya bersalaman, berpelukan, makan bersama, dan kegiatan bersama. "Itu tidak masalah," ujarnya. Menurut dirinya, apabila ada yang beresiko terhadap penularan HIV ini, maka bisa mengakses layanan konsultasi dan pemeriksaan HIV atau poli VCT, yang ada di semua Puskesmas di Kab Sidoarjo juga di RSUD Sidoarjo. Serta beberapa rumah sakit swasta lainnya. Kemudian jika ada yang sudah

positif HIV, maka bisa mengakses obat ARV di layanan poli PDP atau perawatan dukungan dan pengobatan di 26 Puskesmas serta di 3 RS, yakni di RSUD Sidoarjo, RS Siti Hajar dan RS Siti Khadijah Taman. Menurut dr Ato' pada tahun 2021 ini, pelayanan PDP bertambah lagi di 14 Puskesmas. Sebelumnya masih di 12 Puskesmas. Puskeamas yang masih belum adalah Puskesmas Kepadangan. Pada Bulan Desember ini ikut pelatihan dulu. Namun sudah bisa kalau melakukan pemeriksaan. Pada peringatan hari HIV/AIDS Sedunia, pada 1 Desember 2021, pihaknya telah melakukan peringatan dengan cara menggelar kegiatan zoom meeting dengan pelajar SMA yang ada di Kab Sidoarjo. [kus]

KILAS JATIM

Pemkab Gratiskan Rapid Antigen Bagi Peserta Tes SKD CPNS 2021 Bondowoso, Bhirawa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso melalui Dinas Kesehatan setempat memberikan fasilitas rapid antigen gratis bagi peserta seleksi kompetensi bidang (SKB) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2021. Kepala Dinas Kesehatan Bondowoso, Muhammad Imron, M.M.Kes menerangkan jika rapid antigen gratis berlaku di Labkesda dan Puskesmas se kabupaten Bondowoso. Dimana pelaksanaannya dilakukan sehari jelang tes dilaksanakan. "Karena pelaksanaannya tanggal 8-10 Desember 2021. Maka pemeriksaannya bisa tanggal. 7-9 Desember 2021," ungkapnya saat dikonfirmasi. Dijelaskannya bahwa, saat ini ketersediaan rapid antigennya sekitar 20ribuan. Dan ketersediaan rapid antigennya sudah dibeli sejak pengadaan refocusing di awal tahun atau sebelum adanya gelombang ke dua Covid-19. "Jadi tidak pengadaan lagi. Sisa dari pada rapid antigen kita kurang lebih ada sekitar 20ribuan," jelas Dokter Imron sapaan akrabnya itu. Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Bondowoso ini, menyebutkan bahwa kebijakan ini bukan kali pertama dilakukan. Bahkan, sebelumnya saat awal rekrutmen CPNS, kepulangan santri, serta Pilkades sudah dibuat kebijakan serupa. Tujuannya tak lain untuk meringankan beban para peserta tes CPNS. Kendati saat ini harga rapid antigennya sudah turun. "Setidaknya kita membantu, memberikan kepastian, pemerintah hadir untuk kebutuhan ini. Walaupun harga rapid antigen saat ini sudah murah. Karena, sudah ada harga penurunan dari Pemerintah atau Kemenkes," tutupnya. Bersumber dari website resmi sscasn.bkn.go.id yang terintegrasi dengan bkd.bondowosokab.go.id. Bahwa peserta test Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2021 Kabupaten Bondowoso yang lolos test seleksi kompetensi dasar (SKD), sebanyak 594 orang. [san]

7 DESEMBER 2021

Upacara peringatan Hari Armada Republik Indonesia diperingati meriah oleh Koarmada II, Senin (6/12).

Hari Armada RI, Kasal Berpesan Prajurit TNI AL Jaga Terus NKRI Surabaya, Bhirawa Upacara peringatan Hari Armada Republik Indonesia diperingati meriah oleh Koarmada II, Senin (6/12). Bertempat di Dermaga Madura Ujung, Markas Komando Armada II Surabaya, upacara dipimpin langsung Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal), Laksamana TNI Yudo Margono selaku inspektur upacara. Kasal mengatakan, sebagai ksatria pengawal samudera, Armada Republik Indonesia harus mampu menunjukkan kekuatan. Terutama dapat menggetarkan lawan maupun kawan. Dan bagi pihak-pihak yang

berniat untuk merongrong kedaulatan dan mengganggu kepentingan negara di laut. "Satu yard pun tidak akan kita mundur. Karena tidak ada tawar menawar untuk urusan menyangkut kedaulatan dan kehormatan bangsa demi tegaknya NKRI," kata Kasal Laksamana TNI Yudo Margono. Prinsip ini, sambung Yudo, harus kita pegang teguh meskipun nyawa taruhannya. Sebagai Prajurit Jalasena, Armada RI harus siap setiap saat dalam menjalankan amanat rakyat untuk menjaga lautan nusantara. Karena Armada RI adalah tulang punggung kembalinya kejayaan mar-

itim Indonesia seperti yang pernah dikatakan oleh Bung Karno dalam pidatonya. "Bangsa Indonesia tidak bisa menjadi bangsa yang kuat, tidak bisa menjadi negara yang kuat, jika tidak menguasai Samudra, jikalau tidak kembali menjadi bangsa maritim," jelas Kasal menirukan pidato Bung Karno. Yudo menambahkan, Hari Armada RI 2021 ini mengusung tema "Armada RI Ksatria Pengawal Samudera Untuk Indonesia Tumbuh Indonesia Maju". Tema itu diakuinya merupakan wujud dari upaya pelestarian nilai-nilai kejuangan yang telah

diwariskan oleh para pendahulu dalam pengabdiannya. Hal itu, sambung Yudo, tak lepas untuk melahirkan dan membesarkan Armada RI. Keteladanan dari para sesepuh ini menjadi pegangan bagi generasi penerus saat ini dan di masa mendatang. Sehingga wajib diteruskan perjuangan tersebut, utamanya dalam menjaga kedaulatan NKRI. "Kedaulatan NKRI sudah sepatutnya kita jaga. Sehingga perjuangan para pendahulu kita ini akan diteruskan demi pengabdian kepada bangsa dan negara Indonesia tercinta," pungkasnya. [bed]


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.