Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2006
HARIAN
harian_bhirawa@yahoo.com bhirawa_indragiri@yahoo.com suratkabar_harianbhirawa
IKLAN/ LANGGANAN
Surat Kabar Harian Bhirawa
031-5615454 Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000
www.harianbhirawa.co.id
Mata Rakyat Mitra Birokrat
Jumat Pon, 7 JANUARI 2022
Kendalikan Harga Minyak Goreng, Pemprov Jatim Gelar OP
Pemprov, Bhirawa Tingginya harga minyak goreng di pasaran membuat Pemprov Jatim untuk segera mengambil langkah. Salah satunya ialah menggelar operasi pasar (OP) minyak goreng di Halaman TK Al Ahmad, Magersari, Kabupaten Sidoarjo, Kamis (6/1).
Dalam operasi pasar tersebut, disediakan sebanyak 600 paket minyak yang totalnya sebanyak 1.200 kantong minyak kemasan sederhana dengan berat masing-masing kantong 1 liter. Minyak subsidi dari Pemprov Jatim tersebut dibandrol dengan harga 12.000/kantong. Setiap pembeli diwajibkan membawa KTP sebagai syarat pembelian dengan maksimal pembelian dua kantong minyak. Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan bahwa dalam menjaga daya beli masyarakat serta stabilisasi harga minyak goreng di provinsi Jatim telah mendistribusikan 75.312 liter minyak goreng sejak 14 Desember 2021 sampai 4 Januari 2022 seharga
DPRD Pertanyakan Rusaknya Kapal Baru Milik Pemkab Sumenep
Sumenep, Bhirawa Kapal milik Pemkab Sumenep, KM Dharma Bahari Sumekar (DBS) III yang biasa melayani rute KaliangetKepulauan telah hampir setahun tidak beroperasi. Kapal yang dikelola Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Sumekar itu sejak Februari 2021 atau 11 bulan tidak bisa berlayar lantaran rusak. Saat ini, Kapal baru yang dibuat Pemkab Sumenep melalui pola anggaran multy years dengan total Rp 33 Miliar itu bersandar di Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II Kalianget. Kapal yang mulai dioperasikan Oktober 2018 itu mengalami kerusakan di bagian mesin. Anggota DPRD Kabupaten Sumenep asal Kepulauan, Abu Hasan mempertanyakan tidak beroperasinya KM DBS III dalam waktu cukup lama. Politisi PKB ini menyayangkan tidak beroperasinya Kapal milik daerah tersebut, ke halaman 11
MITRA
Suka Tanam Palawija dan Buah
SELAIN menjabat Kepala SMKN 2 Situbondo, ternyata Muhammad Muzammil MPd, memiliki hobi bercocok tanam aneka palawija di sawah miliknya. Pria yang kini juga didaulat sebagai Ketua MKKS SMKN Kabupaten Situbondo itu, juga dikenal suka menanam aneka buah-buahan di kompleks rumahnya yang asri di Kelurahan Dawuhan, Kecamatan Kota Situbondo. Kata Muza-panggilan karibnya, hobi bercocok tanam itu sebagai pelecut melepas penat seMuhammad Muzammil MPd ke halaman 11
Sentil
Setiap Hari di Blitar Ada 10 Janda Baru Selama Tahun 2021 - Jumlah jomblo juga bertambah Bupati Nganjuk Nonaktif Novi Divonis Tujuh Tahun Penjara - Tahun baru, tempat baru DPRD Pertanyakan Rusaknya Kapal Baru Milik Pemkab Sumenep - Barang baru kok rusak
14.000 rupiah di distribusikan oleh Disperindag Jatim, kabupaten/ kota serta distribusi dari produsen langsung ke masyarakat. Sedangkan hari ini ditambah 2000 liter. Untuk wilayah Sidiarjo 1200 liter dan Surabaya 800 liter. Harapannya untuk membantu stabilisasi harga minyak goreng di masyarakat. Saat ini harga pasaran minyak goreng antara Rp. 18.000 - 19.000 per liter. Akan tetapi, operasi pasar hari ini dibandrol dengan harga 12.000 dikarenakan dari nilai 14.000 , Pemprov Jatim memberikan subsidi lagi sebesar Rp. 2.000 sehingga pada operasi minyak murah masyarakat bisa menda ke halaman 11
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat meninjau operasi pasar untuk mengendalikan harga minyak goreng di halaman TK Al Ahmad, Magersari, Kabupaten Sidoarjo, Kamis (6/1).
Gubernur Khofifah Terima Bantuan 1.500 Kompor Alokasikan untuk Kebutuhan Huntara APG Semeru
Pemprov, Bhirawa Pembangunan hunian sementara (Huntara) bagi korban Awan Panas Guguran (APG) Gunung Semeru tengah berjalan di Kecamatan Candipuro, Lumajang. Setelah dibangun, huntara tersebut dipastikan bakal membutuhkan banyak perabot untuk mengisi kebutuhannya. Salah satunya ialah kebutuhan kompor. Terkait kebutuhan tersebut, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa memastikan akan tercukupi. Sebab, Pemprov telah menerima bantuan dari Sangha Bhikkhuni Theravada Indonesia bersama para dermawan berupa 1.500 kompor satu tungku be-
serta selang dan regulator di Gedung Negara Grahadi, Kamis (6/1/21). Bantuan tersebut akan segera diteruskan kepada perwakilan Pemerintah Kabupaten Lumajang. Perwakilan Sangha Bhikkhuni Theravada Indonesia, Dyan Juliantine mengatakan, pihaknya sengaja memberikan bantuan berupa kompor beserta perlengkapan agar para pengungsi bisa memanfaatkan sebagai alat memasak. “Banyak saudara saudari kita yang dilanda beban sangat berat akibat erupsi Semeru. Semoga bantuan ini bisa ke halaman 11
Oky abdul sholeh/bhirawa
Gubernur Khofifah Indar Parawansa didampingi Kalaksa BPBD Jatim Budi Santosa mengecek bantuan kompor dari Sangha Bhikkhuni Theravada Indonesia untuk korban APG Gunung Semeru, di Gedung Negara Grahadi, Kamis (6/1).
Bupati Nganjuk Nonaktif Novi Divonis Tujuh Tahun Penjara
ANTARA
Sidang putusan kasus suap jabatan dengan terdakwa Bupati Nganjuk Nonaktif Novi Rahman Hidayat di Pengadilan Negeri Tipikor Surabaya, Kamis (6/1).
Sidoarjo, Bhirawa Bupati Nganjuk nonaktif Novi Rahman Hidayat divonis tujuh tahun penjara dengan denda Rp200 juta, jika tidak dibayar diganti kurungan enam bulan, saat persidangan di Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi Surabaya di Sidoarjo Jatim yang digelar secara dalam jaringan, Kamis (6/1). “Menjatuhkan pidana penjara selama tujuh tahun denda sejumlah Rp200 juta,” kata Ketua Majelis Hakim I Ketut Suarta saat membacakan amar putusannya. Vonis hakim kepada Bupati Nganjuk nonaktif Novi Rahman Hidayat ini lebih rendah diband ke halaman 11
Komisi A Berharap Reposisi 1.502 ASN Pemprov Jatim Berkualitas DPRD Jatim, Bhirawa Komisi A DPRD Jatim berharap, pergantian posisi struktur pada 1.502 Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemprov Jatim yang digelar akhir tahun 2021 bisa berjalan efektif karena kebutuhan itu salah satunya mengawal terlaksananya APBD Jatim 2022 yang sebelumnya sudah direvisi Kemendagri. Anggota Komisi A DPRD Jatim, Freddy Poernomo menyampaikan penataan organisasi perangkat daerah harus sesuai dengan struktur organisasi dan tata kerja (SUTK). Freddy yang juga politisi Partai Golkar ini, menyampaikan saat ini tata kelola birokrasi ke halaman 11
Cerita Tentang Rumah Bougenville Milik Teguh Hadi Raharjo di Jombang
Terdapat 50 Jenis Bunga Lokal dan Impor yang Dikembangkan, Dijual hingga Luar Jawa Rumah Bougenville milik Teguh Hadi Raharjo di Dusun Kajangan, Desa Kepuhkajang, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang tampak rindang dan asri. Di rumah Teguh tersebut, dibudidayakan 50 jenis bunga Bougenville, mulai dari jenis lokal seperti Ungu Muda hingga jenis impor seperti seperti jenis Ekor Musang. Arif Yulianto, Kabupaten Jombang
Bunga Bougenville atau yang populer disebut dengan bunga kertas ternyata bisa memiliki nilai ekonomis tinggi. Hal ini seperti yang ditekuni Teguh Hadi Raharjo. Teguh mulai membudidayakan Bougenville sejak tahun 2019 yang lalu. Ia awalnya membudidayakan berbagai jenis bunga. Seperti bonsai dan bungabunga pada umumnya. Kemudian
Teguh mulai membudidayakan Bougenville di halamannya. “Karena Bougenville bisa menjangkau masyarakat banyak. Berbeda dengan bonsai yang peminatnya hanya tertentu. Kalau Bougenville semua usia cocok,” ungkap Teguh Hadi Raharjo, Sabtu (1/1) lalu. Teguh bisa menyambung atau menyetek satu batang Bougenville jenis lokal dengan puluhan jenis Bougenville dari beberapa negara.
Saat ini Teguh memiliki 50 lebih jenis Bougenville lokal hingga impor. Untuk jenis lokal misalnya, Teguh memiliki jenis Putih Varigata, Ungu Muda, Ungu Matang dan Merah Muda. Sedangkan untuk Bougenville jenis impor, Teguh memiliki jenis Ekor Musang, Citra India, Citra Monduring, Monalis, Sakura, dan yang lain. “Semuanya saya kumpulkan sejak tahun 2019,” terang dia. Keunikan Bunga Bougenville salah satunya yakni bisa distek hingga belasan bahkan puluhan jenis dalam satu pohon. Di rumahnya, Teguh juga memiliki satu batang Bunga Bougenville yang ke halaman 11
arif yulianto/bhirawa
Bunga-bunga Bougenville di Rumah Bougenville milik Teguh Hadi Raharjo di Desa Kepuhkajang, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang.
EKSEKUTIF 15 Proyek Pemkot Probolinggo Didampingi Kejari Selama 2021 Jumat Pon, 7 Januari 2022
Halaman 2
Probolinggo, Bhirawa Selama tahun 2021, sejumlah proyek atau kegiatan OPD di Kota Probolinggo mendapat pendampingan dari Kejaksaan Negeri (Kejari) setempat. Jumlahnya mencapai 15 proyek atau kegiatan. Pendampingan itu tidak serta merta dilakukan. Namun, lebih dulu diajukan oleh Pemkot Probolinggo ke Kejari. Dari 15 proyek atau kegiatan yang didampingi, ada tiga yang memiliki anggaran besar. Antara lain, pembangunan rumah sakit baru Kota Probolinggo, pengadaan mesin genset hibah untuk pondok pesantren (ponpes). Lalu, bantuan sosial (bansos) untuk masyarakat dampak pandemi Covid-19. Proyek pembangunan rumah sakit baru dialokasikan sekitar Rp182 miliar. Kemudian, pengadaan mesin genset Rp 1 miliar lebih. Dan bansos untuk masyarakat dampak Covid-19 dianggar Rp6 miliar lebih. Kabag Hukum Setda Pemkot Probolinggo Titik Widayawati saat
dikonfirmasi, Kamis (6/1) membenarkan pendampingan Kejari untuk 15 kegiatan pemkot. “Program kegiatan yang ada di OPD, terutama Dinas PU, Dinsos, Satpol PP, dan Kesbangpol, semua sudah berjalan dengan baik,” katanya. Titik menjelaskan, pendampingan itu merupakan upaya preventif. Pencegahan adanya pelanggaran hukum. Pihaknya tidak ingin di kemudian hari berhadapan dengan masalah hukum. “Ini (pendampingan) untuk pencegahan saja,” ujarnya. Lalu di tahun ini, menurut Titik, program pendampingan oleh Kejari akan dilanjutkan. Walau pihaknya belum tahu ada berapa kegiatan yang akan diajukan pendampingan dari Kejari di tahun ini.
“Yang jelas, kami tengah input data-data usulan program kegiatan yang ada di semua OPD. Barangkali butuh pendampingan dari Kejari. Nanti akan kelihatan berapa kegiatan yang butuh pendampingan dari Kejari,” terangnya. Sementara Kasi Intel Kejari Kota Probolinggo Thesar Yudi Prasetya mengatakan, pendampingan itu dilakukan oleh Bagian Datun. Untuk berapa kegiatan, nantinya akan dikoordinasikan. Namun, tidak semua kegiatan bisa dapat pendampingan. Hanya kegiatan strategis nasional dan beberapa syarat lainnya. “Untuk berapa kegiatan yang dapat pendampingan, kami akan koordinasikan pastinya,” ungkapnya.n Proyek terbesar di Kota Probolinggo, adalah pembangunan RSUD Kota Probolinggo di Kelurahan Sumberwetan, Kecamatan Kedopok kota setempat.
wiwit agus pribadi/bhirawa
Proyek pembangunan RSUD baru termasuk dapat pendampingan dari kejari setempat untuk upaya preventif.
Berdasarkan laman https://lpse.probolinggokota.go.id/eproc4/ lelang, pagu anggaran untuk proyek pada Dinas PU, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman tersebut senilai Rp182,8 miliar. Proyek itu dimenangkan PT. Mam Energindo asal Jakarta Selatan, dengan penawaran Rp 161,4
miliar. Tak cukup di situ, ada juga proyek Manajemen kontruksi pembangunan RSUD Kota Probolinggo Rp 6 miliar yang lelangnya sudah selesai. Pembangunan RSUD Kota Probolinggo ini, masuk dalam Perpres nomor 80/2019 tentang Percepatan Pembangunan Ekonomi di Kawasan Gerbangkertosusila (Gresik,
Bangkalan, Mojokerto, Surabaya, Sidoarjo, Lamongan) Kawasan BTS (Bromo Tengger Semeru), dan Kawasan Selingkar Wilis hingga Lintas Selatan, tandasnya. Dalam lampiran perpres tertulis, Pengembangan RSUD Probolinggo. Estimasi nilai investasinya senilai Rp 195 miliar, yang bersumber dari KPBU (kerjasama pemerintah dengan badan usaha). Pada rangking proyek terbesar Kota Probolinggo berikutnya, adalah Pengadaan belanja modal instalasi air kotor lainnya (IPAL) dengan pagu anggaran Rp 4,8 miliar pada RSUD dr. Moh Saleh. Kemudian di rangking ketiga, disusul proyek Revitalisasi Pasar Baru Kota Probolinggo Rp 4 miliar pada Dinas PU, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman. APBD induk Kota Probolinggo tahun 2021 ditetapkan sebesar Rp 1,024 triliun, tambahnya. [wap.dre]
Pemkot Salurkan 84 Ribu KKS di Tiap Kecamatan
trie diana/bhirawa
Kecamatan Asemrowo Ngobras Bersama Dispendukcapil Kota Surabaya
Dalam rangka mensukseskan Program Inovasi Pemerintah Kota Surabaya yaitu Kawasan lingkungan Masyarakat Sadar Administrasi Kependudukan (KALIMASADA). Menggelar Ngobrol Bebas (Ngobras) bersama Dispendukcapil Kota Surabaya, diharapkan pelayanan administrasi kependudukan bagi warga kecamatan Asemrowo bisa berjalan dengan baik dan lancar. Hadirnya Cak/Ning Minduk (Administrasi Kependudukan) yang ikut membantu memudahkan kepengurusan Administrasi Kependudukan yang dibutuhkan warga Masyarakat. Ngobras digelar dengan suasana santai yakni Ngobras di Kampung Pelangi Sontoh Laut untuk menyusun rencana kegiatan lanjutan Kalimasada.
Kekosongan Jabatan di Dinsos 95 Persen Terisi
Kadinsos Jatim, Dr Alwi MHum menyerahkan SK pelantikan pada Sukardi yang kini menjabat Sekretaris Dinsos Jatim.
Pemprov, Bhirawa Pelantikan eselon III dan IV dilingkungan Pemprov Jatim oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa telah berlangsung penghujung tahun 2021. Kini kekosongan jabatan di Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur (Dinsos Jatim)
sudah terisi sebesar 95 persen, dan sisanya menyusul. Dalam penyerahan SK Pelantikan Eselon III dan IV, Kepala Dinsos Jatim, Dr Alwi MHum mengharapkan baik yang dipromosikan maupun dirotasi tetap meningkatkan kinerja mereka yang baru.
KILAS BIROKRASI
Manajemen Regency 21 Fasilitasi Pertemuan Warga RT 06 dengan Pihak Proyek Pembangunan Surabaya, Bhirawa Menindaklanjuti keluhan warga RT 06 Regency 21, Ketua RW 04 Klampis Ngasem, Eko Busono mengadakan pertemuan warga, Rabu (5/1) siang di Kantor Pemasaran R21, Jalan Arief Rahman Hakim, Surabaya. Pertemuan yang difasilitasi oleh manajemen Estate Regency 21 tersebut dilakukan untuk menemukan solusi terbaik antara warga Deles dan pihak pengelola proyek, yang aktivitasnya bersebelahan dengan pemukiman warga. Turut hadir dalam pertemuan warga tersebut, yakni Muspika Sukolilo, di antaranya Danramil Sukolilo, perwakilan Polsek Sukolilo dan perwakilan Kecamatan Sukolilo. Selain itu, juga dihadiri warga RT 06 Regency 21, kemudian perwakilan pemilik tanah, serta perwakilan pelaksana pengurukan lahan. Ketua RW 04 Eko Busono usai pertemuan mengatakan, bahwa adanya keluhan warga RT 06 Regency 21 kepada dirinya terkait proyek pembangunan di sebelah pemukiman warga. “Pertemuan ini dimaksudkan untuk menyampaikan keluhan warga, karena tidak adanya sosialisasi ke warga, maupun pemberitahuan ke RW soal proyek pembangunan,” tutur Eko. Hasilnya, akan ada pertemuan lanjutan sampai waktu yang belum ditentukan. Pasalnya, ada satu pihak yang tidak mendapat undangan, yakni penyewa lahan, yang mengelola proyek pembangunan. [dre]
rachmat caesar/bhirawa
Ada beberapa penekanan disampaikan Kadinsos Jatim untuk peningkatan kinerja. “Saya ingatkan banyak hal, seperti yang promosi nantinya tanggungjawab dan dedikasinya, lalu yang rotasi juga tugas tugas apa yang dilakukan, Terpenting menjaga kekompakan keluarga Dinsos dan Pemprov Jatim,” tandasnya.
Alwi berpesan agar para pejabat yang terpilih bisa bekerja dengan maksimal, serta mampu mengembangkan inovasi demi kemajuan Pemprov Jatim, utamanya Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur. “Untuk para pejabat yang baru diangkat, baik eselon III dan IV saya ucapkan selamat. Dan pesan saya bekerjalah secara cerdas sesuai tupoksi dan jangan takut untuk berinovasi demi kemajuan pelayanan kesejahteraan sosial,” katanya. Alwi juga menegaskan kembali pentingnya hierarki dalam jabatan. Bahwa meski telah menjabat sebagai eselon III dan eselon IV, para pejabat yang terpilih tetap harus mematuhi kode etik dalam jabatan. “Pentingnya hierarki dalam jabatan harus diperhatikan karena kita bekerja harus sesuai kode etik dalam jabatan,” tambahnya. Sekedar informasi, kalau eselon tiga Dinsos Jatim baik promosi maupun rotasi sebanyak 16 orang, eselon IV sebanyak 39 orang, ASN Dinsos yang menjadi menjabat di OPD lain sebanyak 4 orang, dan pejabat eselon III dan IV yang dilantik 29 Desember TMT 2 Febuari 2022, sebanyak 2 orang. Sudah diserahkannya SK pelantikan tersebut, maka Alwi mengharapkan agar baik yang promosi maupun rotasi segera bekerja. “Mereka semuanya akan memulai Senin (10/1),” tambahnya. [rac.dre]
Pemkot Surabaya, Bhirawa Pemkot melalui Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya memfasilitasi program bantuan Kementerian Sosial (Kemensos) RI dengan menyalurkan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) di setiap kecamatan di Kota Pahlawan. KKS yang berupa kartu debit atau ATM itu untuk menerima bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dari Kemensos. Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya Anna Fajriatin mengatakan, pembagian KKS ini akan terus dilakukan hingga 15 Januari 2022 mendatang. Pembagian kali ini, juga memberikan kesempatan kepada masyarakat Kota Surabaya yang belum sempat mengambil KKS dan kehilangan kartu tersebut. “Jadi, KKS itu dibagi dua, reguler dan perluasan. Perluasan itu adalah data baru yang terdampak Covid-19 kemarin dan baru menerima bantuan,” kata Anna, Kamis (6/1). Menurutnya, pada pembagian KKS di tiap kecamatan kali ini merupakan KKS yang sempat tertunda dari Kemensos RI yang jumlahnya sebanyak 84 ribu KKS. Selanjutnya, pihaknya terus bekerjasama dan berkomunikasi dengan bank terkait, yakni bank BNI untuk pengaktifan kartu tersebut. “Kita masifkan di semua kecamatan, sehingga warga yang benar-benar menerima itu juga bisa merasakan manfaatnya. Sedangkan pembagian KKS ini untuk PKH dan BPNT, bantuan PKH akan diberikan setiap 3 bulan sekali berupa uang dan BPNT akan diberikan perbulan dengan berupa sembako,” ungkap dia. Sedangkan untuk besaran bantuan yang diberikan untuk PKH itu, dilihat dari berbagai kategori. Ia mencontohkan anak dalam satu keluarga yang masih duduk di bangku SD akan berbeda besaran bantuan dengan keluarga yang memiliki anak yang sedang duduk di bangku SMA/SMK. “Kalau aktivasi tadi adalah KKS yang perluasan, tapi kalau dia langsung mengambil saldonya dan membelanjakan, berarti itu adalah reguler,” ujar dia. Ia juga memastikan bahwa sebenarnya penyaluran KKS kali ini dikomandoi langsung oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dengan menugaskan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) membuat aplikasi SIMBR (Sistem Informasi Masyarakat Berpenghasilan Rendah). Tujuannya, untuk mendata warga agar lebih tepat sasaran. Sementara itu, Pardi, salah satu penerima bantuan manfaat yang merupakan warga Kelurahan Alun-Alun Contong yang datang untuk mengambil KKS mengatakan, akan mengambil bantuan sembako setelah mendapat KKS. Ditemani sang istri, sambil mengenakan walker (alat bantu berjalan untuk lansia), Pardi mengaku bersyukur dan berterima kasih kepada Pemkot Surabaya karena telah membantu memfasilitasi penyalurkan KKS. [iib.dre]
Wali Kota Sutiaji Ajak Seluruh ASN Bangun Optimisme 2022 Pemkot Malang, Bhirawa Tahun 2022 menjadi momentum bagi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) membangun optimesme. Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji mengapresiasi seluruh perangkat daerah yang telah bekerja keras selama tahun 2021. Pernyataan itu disampaikan Sutiaji pada Refleksi Kinerja 2021 dan Outlook 2022 di Gedung Islamic Center, Rabu (5/1) kemarin. Disampaikan Sutiaji, tahun 2021 menjadi tahun yang penuh tantangan saat pandemi Covid19 mencapai kulminasi dan kembali memaksa adaptasi berbagai agenda pembangunan. Retrospeksi perjalanan 2021 menjadi medium yang tepat untuk mengawali tahun baru. “Mudah-mudahan prestasi yang telah ditempuh akan bisa lebih dikuatkan. Saya berharap sudah mulai ada ventilasi yang terbuka untuk mendorong kerja dan kinerja kita yang lebih meski masih dalam suasana duka Covid-19,” ujar Sutiaji Acara yang dikemas dengan tema ‘Satu dan kuatkan komitmen, Bangun Optimisme 2022.’ Ia menhampaikan, berkat kerja keras dan kolaborasi semua pihak berhasil menekan penularan kasus hingga kebijakan
m taufik/bhirawa
Wali Kota Malang Sutiaji memberikan arahan dalam kegiatan Refleksi Kinerja 2021 dan Outlook 2022 di Gedung Islamic Center.
turun ke Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 1 yang berdampak pada roda perekonomian makin membaik. “Berbagai capaian telah diraih Pemkot Malang di tahun 2021. Pemkot Malang menyadari masih ada pekerjaan rumah dan tantangan yang dihadapi ke depan. Di tengah tantangan tersebut kami berharap dukungan masyarakat sehingga optimisme terbangun,” ujarnya. Kota Malang, tambah dia, telah mencapai Jaminan Kesehatan Se-
mesta atau Universal health Coverage (UHC) sejak April 2021. Jaminan Kesehatan Semesta (UHC) pun telah tercapai, di mana 95,24% masyarakat sudah terlindungi jaminan kesehatan. “Tren stunting menurun, kemudian Pemkot Malang juga memberikan beasiswa untuk 130 siswa SMA dan mahasiswa serta anak yatim piatu dampak Covid,” tambahnya. Ia menyebut Inovasi juga dihadirkan seperti Pojok Baca Digital beragam inovasi literasi, kebijakan
kenaikan insentif guru PAUD, stimulus one RW one hafiz dan lainnya. “Proyeksi awal 2021 menunjukkan bahwa ekonomi mulai mengalami kenaikan 3.80% pascakontraksi akibat pandemi di tahun 2020. Sektor ekonomi kreatif terus menggeliat dan dikuatkan hingga Kota Malang kembali ditetapkan sebagai salah satu kota kreatif oleh Kemenparekraf 2021,” tambah Wali Kota yang juga ustadz itu. Selain itu, Infrastruktur terintegrasi terus dibangun, seperti Malang Creative Center, Jembatan Tlogomas, Kayutangan Heritage, Taman Bunga Merjosari, dan lainnya. “Upaya menekan angka kemiskinan juga terus dikuatkan. Sehingga angka kemiskinan Kota Malang terendah kedua di Provinsi Jawa Timur,” sambungnya. Salah satu upayanya Pemkot Malang mengembangkan aplikasi Job Fair Active untuk menekan pengangguran. Berbagai kolaborasi sebagai upaya perlindungan dan pemenuhan kebutuhan lansia juga terus ditingkatkan. “Di tengah tantangan yang dihadapi, Kota Malang meraih Kategori Kota Layak Anak Kategori Nindya 2021. Pertama kalinya Kota Malang meraih penghargaan anugerah Parahita Ekapraya 2021,” tambah dia. [mut.dre]
LEGISLATIF
Jumat Pon, 7 Januari 2022
Halaman 3
Dewan Minta Pemkab Tulungagung Urusi Lahan Pemakaman
KILAS DEWAN
Fraksi PSI Ingatkan Tuntaskan Vaksin Anak Baru PTM 100 Persen DPRD Surabaya, Bhirawa Kota Surabaya akan melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen mengikuti Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 menteri. Anggota Komisi D sekaligus ketua fraksi PSI DPRD Kota Surabaya, Tjutjuk Supariono mengingatkan Pemkot agar menuntaskan dahulu vaksinasi anak sebelum menjalankan kebijakan tersebut. “Pelaksanaan PTM ini memang dibutuhkan, tapi demi memastikan keselamatan, proses vaksinasi anak usia 6-11 tahun hendaknya diselesaikan dahulu. Untuk SMP mungkin sudah siap, tapi SD kan baru setengah yang divaksin, yang TK malah belum,” terang Tjutjuk. Tjutjuk menambahkan Pemkot seharusnya juga mempertimbangkan mulai merebaknya varian omicron dan melemahnya kualitas tracing satu pekan terakhir. Jalan tengahnya, menurut Tjutjuk dapat dilaksanakan pembelajaran secara hybrid, menyesuaikan capaian vaksinasi sekolah, sambil menunggu penuntasan vaksinasi. “Makanya vaksinasi anak harus digenjot supaya cepat selesai. Saya dengar kemarin belum sampai 60%. Sekolah dan dinas terkait juga harus memastikan tercukupinya fasilitas penunjang protokol kesehatan. Satgas Covid juga perlu memberikan edukasi dan pengawasan baik kepada murid, orang tua dan pegawai sekolah,” ucap Tjutjuk. Diketahui pembelajaran tatap muka memang penting untuk menghindari dampak negatif pembelajaran jarak jauh seperti putus sekolah, learning loss, penurunan capaian belajar, dan kekerasan anak. “Sekali lagi, demi kelancaran dan keamanan PTM ini saya harapkan semua pihak mulai dari murid, guru, dan orang tua harus bekerja sama. Pemkot harus memprioritaskan semua keperluan penunjangnya dan harus gerak cepat. [dre]
Tulungagung, Bhirawa Lahan pemakaman yang semakin sempit di wilayah Kecamtan Kota Tulungagung membuat Komisi C DPRD Tulungagung prihatin. Mereka minta Pemkab Tulungagung untuk segera turun tangan dalam menyelesaikan keterbatasan areal pekuburan itu. “Sudah ada aspirasi dari masyarakat terkait lahan pemakaman yang semakin sempit dan ini harus segera dicari solusinya,” ujar Ketua Komisi C DPRD Tulungagung, Asrori SH, Kamis (6/1). Asrori mencontohkan lahan pemakaman di TPU Kelurahan Kepatihan yang sudah terlihat penuh. Begitu pun di TPU-TPU lainnya yang berada di wilayah Kecamatan Kota Tulungagung. “Ini harus ada jalan keluar. Semisal dengan membuka lahan pemakaman baru yang diurusi dan dikelola oleh Pemkab Tulungagung. Tidak lagi oleh kelurahan,” paparnya. Selama ini diakui Asrori belum ada OPD di lingkup Pemkab Tulungagung yang secara khusus mengurusi soal lahan pemakaman tersebut. “Paling tidak sekarang sudah harus ada bagian dari OPD Pemkab Tulungagung yang mengurusi lahan pemakaman, sehingga ketersediaan lahan pemakaman tidak menjadi masalah yang semakin rumit dikemudian hari,” terangnya.
wiwieko/bhirawa
Makam di TPU Kelurahan Kepatihan tampak berjubel di tengah lahan yang semakin sempit.
Politisi yang Partai Golkar ini menandaskan lagi jika permasalahan lahan pemakaman di Kecamatan Kota Tulungagung paling mendesak untuk ditangani. “Kalau yang berada di kecamatan lainnya masih tidak sesempit di wilayah Kecamatan Kota Tulungagung,” ucapnya. Begitu juga yang dikatakan anggota Komisi C DPRD Tulungagung, Fuad Ashari. Menurut dia, sudah waktunya
ada OPD di lingkup Pemkab Tulungagung yang menangani lahan pemakaman. “Yang saya tahu selama ini belum ada OPD yang mengurusi lahan pemakaman. Kabid di Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Perkim) nanti bisa jadi dapat mengurusi masalah ini,” tuturnya. Ia pun yakin Pemkab Tulungagung dapat segera turun tangan dalam mengatasi semakin sempitnya lahan pema-
kaman di Kecamatan Kota Tulungagung. Apalagi Komisi C DPRD Tulungagung sudah melakukan koordinasi dengan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Tulungagung untuk pembiayaan lahan pemakaman baru. Sekda Tulungagung, Sukaji, sampai berita ini ditulis belum bisa dikonfirmasi. Ketika dihubungi lewat telepon selulernya belum ada tanggapan. [wed.dre]
Petani Tembakau di Jombang Wadul Dewan Jombang, Bhirawa Sejumlah petani tembakau di Kabupaten Jombang mendatangi Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jombang, Kamis (06/01). Mereka menyampaikan keluh kesah mereka dan wadul kepada para anggota legislatif. Di Kantor DPRD Jombang, para petani melakukan hearing dengan Komisi B DPRD Kabupaten Jombang dan dinas terkait. Salah seorang petani tembakau bernama Lasiman menuturkan, sejumlah permasalahan telah disampaikan kepada para anggota dewan maupun dinas terkait pada hearing tersebut. Di antaranya yakni permasalahan tunda jual dan bantuan untuk petani tembakau. “Mungkin Alsintan itu juga masih kurang. Contoh, di desa kadang-kadang itu juga waktu tanam tembakau mendatangkan mesin dari daerah Nganjuk juga. Kebutuhan Alsintan masih kurang,” ungkap Lasiman usai hearing. Selain itu Lasiman yang juga merupakan Ketua APTI (Asosiasi Petani Tembakau Indonesia) Jombang tersebut juga berharap agar DPHCHT (Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau) diprioritaskan bagi para petani tembakau. “Apapun yang terkait dengan DPHCHT, khususnya petani tembakau supaya diprioritaskan,” tandasnya. “Tanggapan dari Komisi B juga baik dalam menyambut kami, yang mana dari Komisi B itu nantinya terkait dengan anggaran DPHCHT, mungkin ada untuk pembinaan, bahan baku dan bantuan, untuk kesehatan dan yang lain,” ungkapnya. Sementara itu, Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Jombang, Sunardi menjelaskan, untuk sementara ini pihaknya belum memberikan rekomendasi apapun setelah hearing dilaksanakan. “Belum ada rekomendasi. Ini untuk mendengarkan aspirasinya dulu,” ujar Sunardi. Menanggapi keluh kesah petani tembakau ini, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Jombang, Much Rony berharap, ke depan perlu lebih dikonkretkan lagi bentuk kegiatan yang diinginkan oleh APTI Jombang. [rif.dre]
Komisi B Sarankan Adanya Revisi Perda RPH DPRD Surabaya, Bhirawa Komisi B DPRD Kota Surabaya menyarankan bahwa saat ini perlu adanya revisi Perda tentang Rumah Potong Hewan, agar kewenangan tata niaga daging di Surabaya sepenuhnya dikendalikan RPH. Pasalnya, selama ini kewenangan RPH dinilai sangat mandul sehingga kinerja perusahaan potong hewan milik Pemkot Surabaya ini terus dibayangi kerugian. Anggota Komisi B DPRD Kota Surabaya, John Thamrun mengatakan, Perda tantang RPH ini sudah cukup lama yaitu sejak tahun 1988 maka merupakan suatu urgensi supaya Perda RPH ini segera diperbaiki agar kewenangan RPH sangat luas, melainkan tidak dikebiri selama ini. “Perda tentang RPH ini perlu diperbaiki, agar tata kelola perniagaan daging, termasuk peredaran dan harga daging sapi bisa lebih terkontrol, juga kontroling dari kualitas daging, termasuk kontrol untuk beredarnya daging sapi impor,” ujar John Thamrun usai hearing dengan RPH Surabaya dan Kabag Perekonomian Surabaya, Kamis (6/1). John Thamrun menambahkan, dari kontrol diatas tadi seharusnya RPH yang
arif yulianto/bhirawa
Hearing antara petani tembakau dengan Komisi B DPRD Jombang serta dinas terkait, Kamis (06/01).
Anggota Komisi B DPRD Kota Surabaya, John Thamrun.
memiliki kewenangan, bukan institusi atau kelompok usaha lain yang selama ini terjadi. Contohnya, ketika harga daging sapi di pasar melonjak tajam, RPH tidak berdaya untuk menekan harga. “Nah ini harusnya kewenangan RPH, oleh karena itu kami minta adanya revisi Perda RPH agar memiliki kewenangan penuh atas tata niaga daging,” tegas politisi PDIP Surabaya ini.
andre/bhirawa
Lebih lanjut John Thamrun mengatakan, selama ini baik dari sisi harga jual daging, peredaran daging di pasar tidak ada kontrol sama sekali dari RPH. Maka efeknya ketika harga daging di pasar naik tinggi, RPH tidak berdaya dan tentu yang kasihan kan masyarakat sebagai pengkonsumsi daging. “Oleh sebab itu, sangat urgen Perda RPH diperbaiki demi masyarakat,
karena ketika harga daging sapi naik tinggi, RPH bisa segera bergerak dan mengontrol harga,” tandasnya. Sementara itu, PLT Dirut RPH Surabaya M Faiz mengatakan, untuk mengantisipasi kenaikan harga daging menjelang puasa ramadan RPH Surabaya MoU dengan pihak kedua. “Saat ini sudah proses tahap pembuatan MoU dengan rekanan RPH, tinggal pelaksanaannya. Jadi RPH tidak ada rencana impor sapi atau beli sapi lokal. RPH hanya mengenakan biaya tarif jasa potong hewan saja,” ucapnya. Jadi sebenarnya RPH tak ada rencana impor sapi atau beli sapi lokal apa. Tapi dikerjaamakan dengan pihak kedua. Misalnya jika sampai impor kerjsamas dengan Santori dan sedana. jadi RPH ini hanya sapi masuk dipotong, RPH dapat tarif biaya potong. Untuk pendapatannya Sedangkan untuk pengadaan daging kita kerjasama dengan Aspenak untuk penuhi kebutuhan daging warga Surabaya. “Intinya kita buat pelayanan yang terbaik bagi masyarakat, agar pengadaan tetap stabil dan harga daging tidak melonjak menjelang puasa dan lebaran,” terang dia. [dre]
Bea Cukai Madiun Amankan Potensi Kerugian Negara Rp582,5 juta pada 2021 Madiun, Bhirawa Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe Madya Pabean (TMP) C Madiun berhasil mengamankan potensi kerugian negara sebesar Rp582,5 juta dengan taksiran nilai barang sebesar Rp1,7 miliar sepanjang tahun 2021. Kepala Seksi Kepatuhan Internal dan Penyuluhan KPPBC TMP C Madiun Sri Hananto Bawono mengatakan kerugian negara sebesar Rp582,5 juta tersebut hasil penindakan terhadap 1 juta batang rokok ilegal dan minuman mengandung ethil alkohol ilegal sebanyak 155 ribu mililiter.
“Pengawasan terhadap barang-barang ilegal yang dilakukan oleh KPPBC TMP C Madiun bertujuan menjamin hak-hak negara dan dipatuhinya ketentuan Undangundang, baik di bidang Kepabeanan maupun Cukai,” ujar Sri Hananto Bawono dalam keterangannya di Madiun, Kamis (6/1). Pengawasan tersebut juga sebagai bentuk perlindungan kepada masyarakat akan bahayanya penggunaan barang-barang ilegal. Selain itu, untuk terus meningkatkan pengawasan, KPPBC TMP C Madiun bekerja sama dengan perusahaan jasa pengiriman barang di wilayah Madiun raya guna
menekan peredaran rokok ilegal yang dikirim melalui jasa pengiriman barang tersebut. “Hal itu mengingat tren transaksi jual dan beli secara daring terhadap barang haram tersebut terus meningkat,” ucap dia. Tidak berhenti sampai disitu, KPPBC TMP C Madiun atau Bea Cukai Madiun melalui unit kehumasan juga melakukan edukasi kepada masyarakat tentang pencegahan peredaran rokok ilegal melalui program Bea Cukai Sobo Pasar, Customs Goes To Campus, Customs On The Street, serta sosialisasi melalui media elektronik dan sosial media. [ant.dre]
Kodam V/Brawijaya dan Pemkot Surabaya Siap Gelar Vaksinasi Booster Pemkot Surabaya, Bhirawa Kodam V/Brawijaya bekerja sama dengan Pemkot Surabaya siap menggelar vaksinasi booster secara massal di Kota Pahlawan, Jawa Timur, dalam waktu dekat ini. “Tadi disampaikan oleh Pak Pangdam V/Brawijaya, Insya Allah nanti kalau sudah ada aturan baru dari Pemerintah Pusat terkait vaksin booster, kami siap membantu vaksinasi massal seperti sebelumnya,” kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi usai menggelar pertemuan dengan Pangdam V/ Brawijaya Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Nurchahyanto di Balai Kota Surabaya, Kamis. Menurut Eri, pihaknya mengaku siap mengerahkan seluruh tenaga kesehatan dan jajarannya untuk berkolaborasi dengan Kodam V/Brawijaya dalam pelaksanaan vaksin booster. “Maka seluruh tenaga kesehatan Kota Surabaya akan kita tugaskan ke Kodam V/Brawijaya,” ujar Wali Kota Eri. Namun demikian, wali kota yang akrab disapa Cak Eri itu belum bisa memastikan vaksin booster ini nantinya menyasar siapa saja. Yang pasti, lanjut dia, pihaknya masih menunggu instruksi dari Pemerintah Pusat dan Pangdam V/Brawijaya. Ia berharap kepada masyarakat agar turut serta dalam mencegah penyebaran COVID19 dan mengantisipasi adanya
virus varian baru ketika pelaksanaan vaksin booster dimulai. Terlebih, ia juga membolehkan masyarakat mengikuti vaksinasi booster meskipun bukan KTP Surabaya. “Siapapun yang ada di Kota Surabaya, KTP Surabaya maupun tidak. Maka kami akan semakin sehat dan mengamankan kota ini. Rencananya untuk umum, tapi kami tunggu dulu aturan dari Pemerintah Pusat, setelah itu Pak Pangdam berjalan,” katanya. Tidak hanya berkolaborasi dalam pelaksanaan vaksin dosis ketiga, Cak Eri bersama Mayjen TNI Nurchahyanto juga bekerja sama dalam penanganan pekerja migran Indonesia (PMI). Untuk menangani PMI, Cak Eri telah menyiapkan tempat karantina khusus di Asrama Haji. Bukan hanya tempat karantina, bahkan ia juga telah menyiapkan tenaga kesehatan dan Linmas untuk ditugaskan di Asrama Haji. “Pak Pangdam juga akan memanfaatkan aset Kodam V/ Brawijaya dan 19 hotel untuk tempat karantina. Terima kasih kepada Pak Pangdam, karena koordinator dan yang mengawasi PMI masuk ke Surabaya adalah Pak Pangdam. Ketika PMI masuk ke Surabaya, Insya Allah bisa dikendalikan, maka tidak ada kasus COVID-19 melonjak sehingga sehingga kota ini menjadi aman dan nyaman,” katanya. [iib.dre]
SASTRA
Jumat Pon, 7 Januari 2022
K
“Ka, kamu kenapa? Pesanku juga kenapa cuma dibaca?” sambil menatap mata Raka “Mulai sekarang, tolong jauhi aku ya Tik. Aku gamau ada salah paham di antara kita.” Sambil berdiri dari tempat duduknya. Tetapi Tika menahan Raka supaya tidak pergi. “Kamu kenapa ka? Sore ini aku mau minta tolong temani aku cari buku.” “Tikk, aku sudah memiliki wanita jauh sebelum aku mengenalmu. Kamu juga selalu aku ceritakan tentang dia. Sejak awal aku mengenalmu, aku hanya berniat untuk menjadi temanmu. Tapi hatiku sedang dibolak-balikan, aku juga nyaman denganmu, aku senang bisa berteman baik sama kamu, tapi…” Belum sempat melanjutkan kata-katanya, Tika langsung memotong pembicaraan Raka. “Ka, aku tau. Tapi aku juga punya perasaan seperti dia, aku sudah terlanjur nyaman sama kamu. Aku bahagia karena kamu juga memiliki perasaan yang sama denganku. Ka….” “Tikk, aku nggak mau ngecewain dia. Kamu baik sama aku, dia juga baik sama aku. Aku tau aku salah, dengan perasaanku yang seperti ini sama kamu, aku juga memikirkan perasaan Hani. Kemarin Leya melihat kita sedang makan berdua di kantin, ia memberitahu pada Hani.” “Kamu serius Kaa? Kok bisa Leya gitu si. Ka, kenapa kamu nggak putusin pacar kamu itu? Aku nyaman denganmu, kamupun nyaman denganku.” Belum sempat selesai berbicara, bel masuk kelas berdering dengan keras. Siswa-siswi berhamburan masuk ke kelas masing-masing. Tika pun langsung pamit pergi meninggalkan kelas Raka. Raka sangat menyesal karena membuat kecewa kekasihnya sendiri. Ia pun tak bisa berbohong dengan perasaannya pada Tika, tapi ia tetap menahan, menjaga diri, dan harus memperbaiki kembali hubungannya. *** Sore setelah pulang sekolah, Raka menuju rumah Hani. Sebenarnya ia takut jika Hani tidak mau menerima kedatangannya. Ia mau memperbaiki
epercayaan yang sudah dibangun selama bertahuntahun, akhirnya runtuh juga hanya karena seseorang yang baru saja dikenalnya. Keringat dingin bercucuran, tubuh gemetaran. Begitulah kondisi Hani malam itu. Pagi ini Hani bangun agak telat, ia membuka matanya yang sembab secara perlahan, semalam ia tidak bisa tertidur pulas memikirkan apa yang sebenarnya terjadi. Ia merasa kecewa sekali pada kekasihnya, bayangan buruk selalu menghantui pikirannya. Hani memutuskan tidak berangkat sekolah saat itu, dan kedua orang tua Hani sudah meninggalkan rumahnya untuk bekerja. Tiba-tiba handphone Hani berdering sangat keras. “Haniiiiiiiii…. Kok pagi ini belum berangkat?” “Hann, kok diem?” “Hari ini aku kurang enak badan, tolong bilangin ya suratku menyusul besok.” Dengan nada lemas. “Yallah han, sakit apa si? Kok tibatiba?” “Udah dulu ya, aku masih lemas rasanya. Daaa” menutup telfonnya. Teman-teman Hani pun bingung dengan sikap Hani, karena yang mereka tau Hani baik-baik saja kemarin. Mereka khawatir jika terjadi apa-apa dengan Hani. *** Raka masih saja takut untuk menghubungi bahkan menemui Hani. Pagi itu Raka di sekolah uring-uringan memikirkan masalah dengan Hani. Tak lama kemudian, Raka mendapat pesan dari Tika. Pagi Raka, seperti biasa ya nanti temui aku di depan kelas. Raka hanya membaca pesannya dan tidak membalasnya, ia masih merasa bersalah dengan apa yang ia lakukan pada Hani. Raka telah membuat Hani kecewa karena ulahya. Tanpa berpikir panjang, ia langsung mengirim pesan pada Hani. Han, aku mau jelasin ini semua sama kamu. Aku harap kamu mau bertemu denganku sore nanti. Pesan yang dikirim Raka hanya dibaca oleh Hani, ia bingung harus bagaimana. Ia juga ingin mendengarkan penjelasan dari Raka, tetapi hatinya sudah terlanjur kecewa karenanya. *** Bel istirahat berdering sangat kencang. Seperti biasa Tika menunggu Raka menemuinya, tetapi Raka tidak menemui Tika. Ia hanya duduk menyendiri di dalam kelasnya. Akhirnya Tika yang menemui Raka di kelasnya. Raka tertunduk lesu di pojok kelasnya.
Puisiku
Pemuda Mengajar
Kala mentari menampakan sinarnya Angin menghembuskan nafasnya Kami melangkah pasti di jalan setapak Jalan-jalan tak beraspal Hanya jalan bebatuan Menjadi jejak penuh harapan Anak-anak itu menyambut kami Memanggil nama kami Dan mencium tangan kami Mereka generasi penerus bangsa Kami pemuda penuh impian Bersatu dalam satu tujuan Membantu pendidik mencerdaskan penerus bangsa Di tengah pandemi yang menghadang Kami tetap semangat menjalankan tugas ini Seperti kata mereka Kami adalah ujung tombak untuk mengejar segala ketertinggalan pendidikan di negeri ini selama pandemi Sajak untuk Pahlawan Hidupku Suaramu memang tak selembut Ibu Namun tulusnya nasehatmu mampu membingkau hatiku Belaian tanganmu tak sehalus Ibu Namun di setiap sentuhanmu menghantarkan kenyamanan untukku Pelukan ayah juga tak sehangat dan seerat Ibu Karena kecintaannya padaku Ayah tak akan
melepaskanku Ayah Aku ingin bersandar di bahumu meski aku sudah tak kecil lagi Aku ingin melompat dan naik ke punggungmu Memberikan kengahatan ketika aku kedinginan Memberikan perhatian ketika aku menangis Dan mendengar kisah sang kancil tatkkala akan tidur Ayah Ku rangkai sajak puisi ini Untuk engkau ayahku Sebagai tanda ucapan terima kasih Atas segala yang kau labuhkan pada kehidupanku
Ibu
Matahari Sinarmu tak sengahat pelukan Ibu Samudra Luasnya dirimu tak seluas dan sedalam cinta Ibu padaku Malam Gelap gulitamu tak membuatku buta, ada Ibu yang menjadi pelita dalam kegelapanmu Duri Tajamnya dirimu tak mampu menggores diriku, karena Ibu selalu selalu menjagaku dalam pelukan eratnya Ibu Kasih sayangmu tak lekang oleh masa Tak lekang oleh usia Hanya doa kupersembahkan untukmu Dan ribuan terima kasih dariku Untukmu Ibu ku
Sebuah Mimpi
Aku terkadang menangis Kadang tertawa Karena dunia Tak selalu ramah Aku mencoba tegar dalam setiap langkah Hadapi cobaan dengan senyuman Suka duka dalam perjuangan ini Menjadi ceritaku nanti Semua adalah perjalanan Perjalanan untuk meraih impian Lelah dan letih sudah biasa Karena impian juga bukan biasa Dan aku akan terus berjuang Tak akan menyerah Walaupun hambatan tak henti menghadang Yang sulit untuk dilalui Tak akan pupus ku meraihnya Tak ada hasil tanpa adanya doa Dan tak ada hasil tanpa adanya usaha
Ika Rahmawati Kholifah, lahir di Cilacap 28 Maret 2000. Mahasiswi program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Ia saat ini tinggal di Karangpucung, Kecamatan Karangpucung, Kabupaten Cilacap. Ia dapat dihubungi melalui ig: ikarahmawatik dan surel: ikarahmawatik@gmail.com
PENDIRI : Alm. H. Moch. Said PENASIHAT HUKUM: Poerwanto, SH, MH
hubungannya kembali bersama
Hani. “Assalamualaikum” mengetok pintu. “Waalaikumussalam” Hani membuka pintu dan terkejut hingga menutup pintunya lagi. “Hann, tunggu dulu.” Menahan pintu Akhirnya Raka bisa menahan pintu rumah Hani. Raka izin ingin menjelaskan semua yang terjadi pada dirinya. Hani menangis sejadi-jadinya. “Han, beri waktu untuk aku menjelaskan semuanya ya.” “Tapi setelah ini minta kamu pulang!” sambil menangis. “Iyaa, han. Aku tau aku salah. Aku tau apa yang aku lakuin selama ini bikin kamu kecewa. Jujur, pertama aku ngga pernah ngejalin hubungan sama dia. Kamu tau kan, kami seorganisasi. Kedua, awal aku kenal sama dia aku cuma mau tolong dia. Waktu itu dia lagi ada masalah besar di keluarganya. Aku nggak sengaja tanya, dia jelasin semuanya, aku cuma bisa kasih nasihat sama dia. Mulai dari situ, dia selalu deketin aku.” “Rak, selama ini aku nggak pernah ngelarang kamu deket sama siapapun. Tapi tolong, aku minta kamu selalu hargai posisiku sebagai siapamu.” Menangis tersedu-sedu. “Han, mungkin saat itu hatiku sedang dibolak-balikkan. Tapi aku sadar bahwa aku sudah memilikimu. Aku juga menolak
rasaku sama dia, tapi nggak mudah karena kami sering bertemu di organisasi.” Hani yang mendengar pengakuan Raka rasanya lemas dan tidak berdaya, badannya gemetar dan air matanya terus mengalir membasahi pipinya. “Kenapa si kamu nggak menghindar dari dia Rakk?” sambil menatap dalam mata Raka. “Hann, aku sudah menghindarinya. Dia selalu menemuiku Han.” Tertunduk lemas. “Tadi pagi, dia menemuiku. Dia minta aku mengakhiri hubungan ini sama kamu. Aku tau aku jahat banget sama kamu Han. Tapi asal kamu tau, rasa yang ada di dalam hati ini selalu berusaha aku hindarin han.” Raka melanjutkan perkataannya. Hati Hani hancur mendengar cerita Raka. Selama bertahuntahun mereka bersama, tapi nyaris hancur hanya karena orang yang baru saja ia kenal. “Terus mau kamu gimana? Mencoba tersenyum di depan Raka. “Han, aku selalu mecoba menahan rasa aku ke dia dengan aku selalu mengingat kamu. Hak kamu kalo kamu memang mau menjauhiku.” Ucap Raka sambil menatap Hani “Raka. Di dalam hidup pasti seperti itu. Hati kita itu mudah sekali dibolak-balikan, nggak cuma kamu yang pernah merasakan seperti ini. Sekarang aku butuh waktu dan belum bisa mengambil keputusan.” Sambil menahan tangis. “Aku tau, rasa ini nggak akan lama Han. Rasa ini datang karena terbiasa bersama dalam satu organisasi. Aku juga selalu menceritakanmu ke dia. Han, aku minta maaf.” Menahan tangis. “Lebih baik kamu pulang ya sekarang.” Akhirnya Raka meninggalkan rumah Hani. Hani sadar, bahwa setiap manusia yang memiliki hati pasti akan selalu dibolakbalikan. Seseorang yang sudah berumah tangga pun juga pernah mengalaminya. Ia sangat kecewa, tetapi Hani sosok orang yang tidak merasakan kecewa yang berlarutlarut. Pilihan dia hanya meninggalkan atau bertahan. Sementara mereka berdua selalu menjadi partner dalam segala hal termasuk saling berbagi kebaikan dengan orang lain. Baru kali ini mereka berantem dan merasa kecewa. Raka tetap kekeh pada pilihannya, karena ia baru pernah menemukan sosok wanita yang selalu mendukung dia dalam segala hal, selalu mengajarkan, selalu mengingatkan dan selalu menyemangati ketika ia dalam
keadaan terpuruk. Raka juga berfikir bahwa rasanya kepada Tika hanya sementara karena ia dan Hani memang berbeda sekolah dan jarang bertemu dan sering berkomunikasi lewat handphone. *** Keesokan harinya, Hani pergi ke sekolah dengan menutupi kesedihan yang ia alami kemarin. Setelah pulang sekolah, tiba-tiba Raka sudah ada di depan sekolah Hani dan ingin mengantarkannya pulang ke rumah. Setelah membujuk Hani, dan ia merasa bahwa harus menghargai Raka yang sudah mau mengantarkan ke rumah maka ia menerima tawaran Raka. Sesampainya di rumah, Raka tidak buru-buru pulang. “Han, makasih ya kamu udah mau aku antar pulang.” Sambil tersenyum “Makasih juga udah antar aku pulang.” “Aku mau menyelesaikan yang kemarin, kamu ada yang mau disampein ke aku?” “Aku yakin, perasaan kamu ke dia hanya sementara. Aku juga yakin, kamu nggak akan tega ninggalin aku hanya karena cewe yang mengemis jadi pacar kamu.” “Kamu benar, aku kira dia nggak akan setega itu sama kamu. Sekarang makin ke sini, aku ngerti sifat dia yang sebenarnya Han. Dia jauh berbeda dengan kamu.” “Aku bukan orang baik Rak, tapi aku selalu terus berusaha menjadi baik. Kalo emang kamu masih mau sama aku, silahkan.” “Itu yang aku mau Han, bertahan sama kamu. Aku janji bakal jauhin dia, maafin aku yah udah sering sakitin kamu.” “Terima kasih ya Rak. Tapi aku butuh waktu buat merubah keadaanku lagi, jadi aku minta maaf juga kalo aku sedikit berbeda.” Tersenyum. “Aku hargai itu, terima kasih udah kasih aku kesempatan lagi. Tetap jadi Hani yang aku kenal, selalu menasehati dan selalu ceria.” Hani hanya tersenyum mendengarnya. Ia butuh waktu supaya kekecewaan yang ada di dalam hatinya segera sembuh kembali. Ia ingin segala sesuatu yang dialami tidak menjadi beban pikiran yang berat karena kepala Hani sering sakit ketika harus memikirkan hal-hal yang dirasa tidak penting. [*] Fitriana Hardianti Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Dapat dihubungi melalui ig: @fitriana_hardianti, surel: hardiantifitriana@gmail.com
RESENSI BUKU :
Karya:
Sahabatku Terima kasih telah berjalan disamping ku Berjalan bersama melewati gelap dan terang Tak peduli dengan panasnya mentari Atau dinginnya angin yang berhembus Kau tetap selalu ada disamping ku Sahabatku Maafkan diriku yang terkadang salah ini Tanpamu mungkin aku kehilangan arah Atau bahkan terkubur dengan kesalahan yang kulakukan Namun kau tetap menggandeng tangan ku Dan membawaku ke jalan yang indah Sahabatku Aku beruntung bertemu denganmu Bertemu dengan seseorang yang membuatku tersenyum Melewati hari-hari dengan suka cita Canda tawa mengisi sebuah cerita Terima kasih sahabatku
HARIAN
Oleh: ianti n Fitria a Hard
Ika Rahmawati Kholifah
Sahabatku
Ayah
Cerpen
Halaman 4
Pendidikan Karakter melalui Legenda Daerah Judul buku Penulis Penerbit Tebal buku ISBN Peresensi
K
: : : : : :
Legenda dari Negeri Atas Angin Ikatan Guru Penulis Tuban PT Zahra Publisher Group 228 halaman 978-623-6011-62-3 Sriyatni, M.Pd. Penggiat Literasi KabupatenTuban
arya sastra sebagai representasi keindahan lingkungan dan budaya, bisa muncul dalam beragam bentuk. Cerita asal-usul tempat disebut juga legenda. Melalui legenda mitos kosmis suatu daerah dengan budayanya bisa dilestarikan. Ide-ide estetis dan humanis tidak hanya dalam imajinasi namun, tertata apik dalam tulisan yang dapat diwariskan secara turun-temurun. Tentu kisah-kisah dalam legenda di masa lalu dapat dijadikan pijakan di masa kini. Agar sejarah yang terukir indah itu akan abadi sebagai tataran berperilaku saat ini. Demikian halnya dengan karakter-karakter yang kurang terpuji, dapat dijadikan pengingat agar sejarah kelam tak pernah terulang. (Kurasi; Dr. Ida Sukowati, Dosen Pascasarjana Unisda, Lamongan) Pentingnya Pendidikan karakter dikembangkan saat ini, karena dampak pandemi yang cukup memprihatinkan bagi penyiapan generasi mendatang. Ketakutan akan dahsyatnya penularan virus ini, ternyata lebih menakutkan jika generasi mengalami learning loss. Sungguh cobaan berat, terutama di bidang pendidikan. Untuk itu guru harus benar-benar bekerja keras memulihkan hati yang tercabik saat pandemi. Anak-anak yang terpaksa harus kehilangan orang tua, tentu ini haruslah menjadi perhatian negara. Negara harus hadir untuk membantu mereka terutama menguatakan karakter dan memperkukuh benteng pendidikan. Ikatan Guru Penulis Tuban (IGPT) berusaha menghadirkan karya-karya terbaik di dunia literasi, bekerja sama dengan Penerbit Zahra Publisher Malang (April 2021). Hal ini untuk menjawab tantangan pembelajaran dan kebutuhan peserta didik saat pandemi. Hadirnya kisah-kisah legenda yang berwujud 19 judul, 228 hal karya 16 pengarang ini, diharapkan mampu mewarnai pemahaman tentang daerah sendiri. Satu loncatan pikiran yang luar biasa ini merupakan satu kesadaran kebudayaan untuk
menggali seluk-beluk mutiara di tanah kelahiran. Tuban sebagai kota pesisir yang membentang pantainya di utara Jawa sepanjang 60km, tentu mempunyai daya eksotik tersendiri. Rangkaian pegunungan kapur dan aliran Sungai Bengawan Solo tentu menjadi kisah-kisah yang layak untuk dibaca. Jejak-jejak Tuban di masa lalu yang berjaya sebagai kota pelabuhan tertua, tentu menghadirkan peradaban-peradaban kerajaan di masa lampau yang sangat berharga. Kesenian kentrung, Sandur, Langen Tayub yang termashur itu, haruslah tetap dapat dinikmati anak-anak muda saat ini. Hadirnya cerita-cerita menarik di masa lalu, membuat kecintaan pada tanah air bertambah. “Jasmerah”, kata Bung Karno, jangan melupakan sejarah. Sejarah Pendidikan karakter telah dapat terlihat di masa lalu. Prabu Jayanegara, raja kerajaan besar Majapahit karena akhlaknya yang buruk, akhirnya harus meninggal secara tragis di tangan Ratanca tabibnya. Orang yang menyelamatkan nyawanya ketika sakit dirasa. Cerminan perilaku ksatria tokoh legenda dari Tuban, Adipati Ronggolawe tentu akan jadi kebanggaan. Beliau gugur di medan laga, karena cintanya kepada kepentingan rakyatnya. Legenda Kabupaten Tuban merupakan salah satu bagian penting dari wilayah Nusantara. Tuban sebagai kota Pelabuhan, menjadi wilayah perdagangan karena merupakan jalur lalu lintas dunia. Ini terbukti dari cerita kejayaan Tuban pada masa Airlangga menjadi bandar lalu-lintas perdagangan antar negara. Pada masa Jenggala Kambang Putih mendapat anugerah Sima dari Mapanji Garasakan. Pada masa Singhasari, Tuban juga memegang peranan penting. Pada tahun 1257 Kertanegara mengirimkan ekspedisi untuk menaklukkan Melayu melalui Pelabuhan Tuban. Masa Kerajaan Majapahit Tuban menjadi pintu gerbang utama kerajaan. Perkembangan perdagangan di Pelabuhan Tuban menjadi salah satu sumber kemakmuran kerajaan Majapahit. (Tulisan Indah hal. 100)
Legenda Tuban berawal dari Prabu Banjaransari dari Kerajaan Pajajaran. Prabu Banjaransari yang adil dan bijaksana sangat dicintai rakyatnya. Beliau mempunyai banyak putra dan salah satu putranya adalah Raden Haryo Mentahun. Dari pernikahannya Raden Haryo Mentahun memiliki putra Raden Haryo Randukuning. Raden Haryo Randukuning suatu hari meminta restu kepada ayahandanya untuk mengembara menyempurnakan ilmu dan menambah pengetahuan, namun tidak mendapat restu. Akhirnya Prabu Banjaransari kakeknya, yang merestui pengembaraan Raden Haryo Randukuning. Raden Haryo Randukuning mengembara ke arah timur menyusuri pantai dan hutan jati, akhirnya sampai di kaki gunung Kalakawilis, Jenu. Dengan gigih Beliau membuka hutan Srikandi dan mengubah menjadi perkampungan, yang akhirnya menjadi Kadipaten Lumajang Tengah (sekarang Dusun Banjar, Jenu). Sebagai adipati Raden Haryo Randukuning bergelar Kyai Gede Labe Lontang. Kyai Gede Labe Lontang berkuasa di Lumajang Tengah selama 20 tahun. Beliau memimpin rakyatnya dengan adil dan rakyatnya hidup makmur. Beliau dikarunia seorang putra bernama Raden Arya Bangah. Setelah ayahnya wafat Raden Arya Bangah menolak naik tahta menjadi adipati di Lumajang Tengah. Kisah-kisah legenda perlu di hadirkan pada generasi muda, agar paham sejarah tempat tinggal mereka. Nenek moyang mereka yang telah berjuang mencari tempat pemukiman hingga saat ini terwujud sebuah desa. Kadangkala nama hanyalah kiasan atau perlambang dari satu kejadian. Sesuai yang tertuang di buku ini ada kisah-kisah yang kadang bisa menjadi kita tertawa sendiri. Seperti halnya Desa Demit, yang seram ternyata nama sebuah sendang yang airnya ademe amit-amit. Dari legenda hadir pula nama-nama besar yang berasal dari desa-desa terpencil, sehingga bisa menginspirasi generasi untuk rajin dan gigih seperti tokoh idolanya. (Tulisan Ki Joyojuwoto) Sungguh pendidikan karakter melalui cerita legenda ini suatu penggalian budaya yang luar biasa. Kisah bakti anak kepada orang tua juga para gurunya, terdapat rentetan kisah pengalaman yang sangat berharga. Pengembaraan, pertapaan, ketaatan kepada Tuhan, serta kecintaan pada tanah air patut menjadi bahasan yang dihadirkan di ruang-ruang diskusi kelas bersama siswa. Kesetiaan dan perjuangan demi mempertahankan cinta dan meraih cita-cita wajib dijadikan renungan. Kegigihan belajar dan mencari ilmu adalah hal terpenting di tengah arus globalisasi yang banyak meruntuhkan sendisendi kehidupan dan kebudayaan lokal yang kita miliki. (Dr. Sariban, Budayawan Tuban dan Dosen Pascasarjana Unisda, Lamongan)
PEMIMPIN UMUM: Nawang Esthi Lestari PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNG JAWAB: Wahyu Kuncoro SN WAKIL PEMIMPIN REDAKSI : Wawan Triyanto REDAKTUR PELAKSANA: Gatot Suryo Widodo KOORDINATOR LIPUTAN : Bambang WN REDAKTUR: Choirul Anam, Anangsyah Isfianto, Sufendi Dimyati, Andre Endrayana Sasmita, Helmi Supriyatno, Zainal Ibad Reporter : M. Ali, Rachmat Caesar BSW, Zainal Ibad, Adit Hananta Utama, Abed Nego, Gegeh Bagus Setiadi, Diana Rahmatus Sholichah, Achmad Tauriq Imani Fotografer: Trie Diana Indahwati, Oki Abdul Sholeh Malang: M. Taufiq, Kabupaten Malang : Cahyono Nor Rochmah, Kota Batu: Anas Bachtiar, Kediri: Ervan Kholis, Pasuruan : Hilmi Husein, Pamekasan: Syamsuddin, Lumajang: Dwi Wismo Wardono, Probolinggo: Wiwit Agus Pribadi Jember: Effendi, Sampang: Nur Cholis, Sumenep: Agus Irianto, Samsul Arifin, Bondowoso: Iksan Khalil, Situbondo: Sawawi, Tulungagung: Hadi Sucipto, Wiwieko Dh, Ponorogo: Yanuar Lamongan: Suprayitno, Jombang: Romadlon, Fathoni, Arif Yulianto Mojokerto: Hasan Amin, Kariyadi Sidoarjo: Ali Kusyanto, Hadi Sujitno, Achmad Suprayogi Gresik: Kerin Ikanto, Rokim, Tuban: Khoirul Huda Madiun: Sudarno, Blitar: Hartono, Nganjuk: Ristika, Bojonegoro: Achmad Basir, Trenggalek: Wahyu Asmoro, Jakarta: Tjitjik Rahayu. Direktur Utama: Nawang Esthi Lestari, Direktur Umum: Wahyu Kuncoro SN, Direktur Keuangan Mira Damayanti Komisaris Utama: Sugeng Praptoyo, Komisaris: Bambang WN, Hasan Amin, Suprayitno, Malang: Gatot Soekardi, Ratna Nirmala, Lumajang: Didit Nur Jadit, Bondowoso: Hasto Pramudyo, Manager Produksi, Sirkulasi dan Periklanan: Sri Eddy Haryanto, Manajer Keuangan: Anangsyah Isfianto, Administrasi Keuangan: Etti Sri Kustini, Sri Poernomo, Sekretaris Perusahaan: Rani Cholyvianti, Sirkulasi: Titiek Yuliati (Koordinator), Utomo Pagon, Distribusi: Tatok Arly (Koordinator), Suparto, Mulyadi, Pracetak:Ali Sulkan (Koordinator), Danu Setiawan, Trisno purnomo, Onny Agung S, Oki Abdul Sholeh, Rendy Agung. Sekuriti: Saiful Hidayat, Akhmad Mukhdor Daniyal, Ucha Torindiansyah Alamat Kantor Pusat/Iklan/Redaksi: Jalan Indragiri 73 Surabaya, Telp : 031- 561-5454, Fax : 031-561-9009, Email Iklan: bhirawa_indragiri@yahoo.com, Email Redaksi: harian_bhirawa@yahoo.com Sirkulasi: Jalan Pengenal 5, Surabaya (60174), Telp : 031- 547-0650 (3 lines), Fax : 031-534-3359, Email Sirkulasi: bhirawasirkulasi@yahoo.com Bhirawa Online : http://www.harianbhirawa.co.id Bank: Bank Mandiri (BBD Jembatan Merah) Surabaya, No. Rek:140.0080000053, Percetakan: PT Media Nusantara Press, Kawasan Industri SIER, Jl. Rungkut Industri III No.49, Surabaya SIUPP: Nomor 159/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1986, 22 April 1986.
Tarif Iklan: Iklan Baris Rp. 7.500/baris (maksimal 5 baris), Iklan Tender/Lelang Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display warna (FC) Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display hitam putih (BW) Rp.7.500/mm kolom. Harga belum termasuk PPn 10%.
PELAYANAN PUBLIK Gubernur Resmikan Boarding School Bilingual Muslimat NU Halaman 5
Jumat Pon, 7 Januari 2022
Sidoarjo, Bhirawa Bersamaan dengan peninjauan proses PTM 100 persen di wilayah Kabupaten Sidoarjo, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa didampingi Bupati Sidoarjo meresmikan Boarding School Bilingual Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) sekaligus peresmian pembangunan gedung tahap 4, yang berlokasi di Kelurahan Pucang Sidoarjo.
ahmad suprayogi/bhirawa
Gubernur Jatim tandatangani Prasasti boarding school Muslimat NU.
Lamongan, Bhirawa Kepala Dinas Kesehatan Lamongan dr Taufik Hidayat memastikan jika warganya sampai saat ini warganya belum ada yang terpapar virus Covid-19 varian baru omicron. Satgas Covid-19 menegaskan akan tetap melakukan berbagai upaya pencegahan seperti serbuan vaksinasi dan pengetatan prokes. Diakuinya, sesuai dengan informasi yang diterima dari Pemprov Jawa Timur, ada satu orang ber-KTP Lamongan yang tinggal di Bojonegoro, datang dari Republik Kongo, Afrika terindikasi terpapar virus Omicron tersebut. “Kita mendapat informasi dari Provinsi, orang tersebut berKTP Lamongan, yakni warga Kedungpring yang bekerja di Kongo. Dan yang bersangkutan sedang menjalani karantina, di Wisma Atlit Jakarta.Sekitar seminggu yang lalu,” terangnya, Kamis (6/1). Oleh sebab itu, Pemkab Lamongan bekerjasama dengan Satgas telah melakukan berbagai upaya dan kesiapan demi mengantisipasi penyebaran virus Omnicron tersebut. Satgas Kab.Lamongan juga telah menyiapkan tempat karantina jika ada warga dari luar negeri yang pulang ke Lamongan. Selain itu, pihaknya terus mengupayakan percepatan vaksinasi anak dan dewasa, menggelar siaran keliling mobil sehat, serta menggalakkan prokes. Serta mengintenskan peran Satgas kecamatan dan desa, memantau pekerja dari luar, selalu melakukan 3T di seluruh PKM. “Kami mengimbau masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat,” pungkasnya.[aha.yit.ca]
KAI Terapkan Syarat Baru Naik Kereta Api Madiun, Bhirawa Masa Angkutan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 telah berakhir sejak 2 Januari 2022. Dengan begitu, masa berlaku SE Kemenhub Nomor 112 Tahun 2021 tentang syarat naik KA pada masa Nataru juga ikut berakhir. Maka, PT KAI (Persero) kembali menerapkan SE Kemenhub Nomor 97 Tahun 2021 per 3 Januari 2021. Adapun aturan tersebut memuat syarat naik KA jarak jauh maupun KA lokal. Untuk KA jarak jauh, pelanggan di atas 12 tahun wajib sudah vaksin minimal dosis pertama. Namun, jika belum vaksin wajib menyertakan surat keterangan dokter spesialis atau dokter rumah sakit pemerintah sebagai pengganti vaksin. Serta, menunjukkan hasil negatif rapid test antigen yang berlaku 1x24 jam. Kemudian, bagi pelanggan usia di bawah 12 tahun wajib menunjukkan hasil negatif rapid test antigen yang berlaku 1x24 jam dan wajib didampingi orang tua. Sedangkan, untuk KA lokal syaratnya tak jauh beda dengan KA jarak jauh. Namun, tidak perlu menggunakan rapid test antigen. ‘’Untuk rapid test antigen kami menyediakan di stasiun. Per 1 Januari 2022, tarif turun dari Rp 45 ribu menjadi Rp 35 ribu,’’ tutur Manager Humas Daop 7 Madiun Ixfan Hendriwintoko. [dar.ca]
setara SMP, dan Madrasah Aliyah (MA) setara dengan SMA. Mengenai Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Sidoarjo, Khofifah mengatakan, berdasarkan penilaian dari 4 menteri yakni Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Menteri Pendidikan, Menteri Agama, dan Menteri Kesehatan, Sidoarjo masuk ke dalam kategori 1. “Vaksinasi dosis kedua bagi guru dan tenaga pengajar mencapai lebih dari 80 persen, sedangkan vaksinasi lansia diatas 50 persen. Maka PTM di Sidoarjo bisa dilaksanakan 100 persen sekali masuk selama 6 jam namun kantin tutup,” pungkasnya. Sementara itu, Syamsuhari selaku Penjamin Mutu MI Muslimat NU dan MA Bilingual Muslmat NU yang juga sebagai Kepala MTs Bilingual Muslimat NU mengatakan kalau gedung baru tahap 4 yang diresmikan ini merupakan daya upaya para wali murid. Semuanya kami lakukan secara mandiri. “Kita mampu membangun gedung 4 lantai, untuk lantai 4 kita khususkan untuk boarding, ada juga ruang yang untuk Lab,” jelas Syamsuhari.[ach.ca]
Kejar Target Vaksin 70 Persen
LINTAS PELAYANAN
Virus Omnicorn Belum Masuk Lamongan Satgas Tetap Tingkatkan Kewaspadaan
Menurut Khofifah, Boarding school merupakan sistem pendidikan yang menyediakan tempat tinggal berupa asrama bagi para siswanya. Bisa dikatakan sebagai sekolah berasrama sekaligus lembaga pendidikan, yang siswanya tidak hanya belajar melainkan bertempat tinggal di lembaga tersebut. “Jadi, metode pendidikan dalam lembaga tersebut para siswa diajarkan untuk bisa menguasai dua bahasa asing. Serta menanamkan kualitas intelektual dan spiritual, “ jelasnya, Kamis (6/1) kemarin. Ia katakan, anak-anak ini dipersiapkan untuk bisa menguasai dua bahasa asing. Arab dan Inggris, namun sebenarnya untuk pendidikan di bawah naungan Muslimat ini seharusnya tiga bahasa. Yakni Trilingual, satunya lagi adalah bahasa Indonesia. “Ini bagian dari standard kesiapan masuk pada komunikasi global ditambah dengan proses pendidikan transformasi digital,” ucap Khofifah. Boarding School Bilingual Muslimat NU merupakan pendidikan dari Madrasah Ibtidaiyah (MI) setara SD, Madrasah Tsanawiyah (Mts)
Pemkab Situbondo Siapkan Gebyar Hadiah Situbondo, Bhirawa Hingga saat ini status Kabupaten Situbondo masih berada di level 2 PPKM. Status ini disandang karena pencapaian vaksinasi Kabupaten Situbondo belum sampai target 70 persen. Dari catatan hingga akhir Desember 2021 lalu, capaian vaksin Situbondo masih menyentuh angka 67,3 persen dari target sasaran 548.304 orang. Di sisi lain, pencapaian vaksin bagi warga lanjut usia masih berada diangka 45 persen. Sekretaris Daerah Kabupaten Situbondo, Syaifullah menegaskan, untuk meningkatkan pencapaian vaksinasi, Pemkab Situbondo sudah menyiapkan undian berhadiah bagi warga yang mengikuti vaksin. Nanti, ujar mantan Kepala Bappeda Kabupaten Situbondo itu, akan dibuat gebyar hadiah vaksin dengan total nilai puluhan juta rupiah. “Ya nanti ada gebyar hadiah vaksin. Rencananya dimulai Rabu (5/1) kemarin lusa,” papar Syaifullah kemarin. Masih kata Syaifullah, dengan status level 2 itu berbagai upaya telah dilakukan oelh Pemerintah
Kabupaten Situbondo. Itu semua, ulas mantan Kabag Perekonomian Pemkab Situbondo itu, untuk memenuhi target pencapaian vaksin 70 persen. “Termasuk juga kami melakukan operasi yustisi sepanjang akhir tahun 2021. Dari catatan hingga akhir Desember 2021, pencapaian vaksinasi di Kabupaten Situbondo masih berada diangka 67,3 persen,” beber Syaifullah. Mantan Asisten II Setdakab Situbondo itu menerangkan, melalui gebyar hadiah vaksin tersebut diharapkan pencapaian vaksinasi bisa melewati angka 70 persen sehingga Kabupaten Situbondo segera masuk di level 1 PPKM. Jika Situbondo bisa meraih level 1, tuturnya, maka berbagai kegiatan masyarakat Kota Santri Pancasila tidak akan terlalu ketat termasuk dalam kegiatan ekonomi. “Gebyar hadiah vaksin itu merupakan bagian dari stimulan yang dilakukan Pemkab Situbondo. Karena di akhir Desember 2021 target kita ternyata meleset. Ya pencapaian vaksinasi Situbondo belum 70 persen,” tuturnya. Mantan Kepala Dinas Sosial Kabu-
sawawi/bhirawa
Sekretaris Daerah Syaifullah bersama Kadinkes Dwi Herman Susilo saat mendampingi Bupati memantau operasi yustisi prokes dan vaksin.
paten Situbondo itu memaparkan, gebyar hadiah sangat menarik karena Pemkab akan menyediakan doorprise berupa motor, sepeda gunung, kulkas, mesin cuci dan puluhan hadiah lain. Hadiah tersebut, imbuhnya, di khususkan bagi warga yang melakukan vaksin dosis pertama, terhi-
tung mulai tanggal 5 Januari hingga 4 Februari 2021. “Pemberian undian hadiah ini bagian dari upaya kita bersama dan demi untuk kebaikan bersama. Diharapkan masyarakat yang belum menjalani vaksin secepatnya untuk melakukan vaksin,” pungkas Syaifullah.[awi.ca]
Bayar Pajak Bumi dan Bangunan di Sidoarjo Bisa Lewat Bumdes
Ari Suryono
Sidoarjo, Bhirawa Membayar pajak di Kab Sidoarjo terus semakin dipermudah. Pada tahun 2022 ini, lembaga Bumdes yang ada di desa, diharapkan bisa dimanfaatkan oleh warga untuk membayar Pajak Bumi dan Bangunan atau PBB. Kepala Desa Bluru Kidul Kec Sidoarjo, Tri Prasetiono, mengatakan akan mempersiapkan dengan baik, supaya Bumdes yang sudah ada di desanya, pada tahun 2022 ini bisa sebagai alternatip warganya dalam membayar pajak tersebut. “Kami menyambut positip rencana ini. Sebab potensi PBB di desa kami cukup besar. Pada tahun 2021 menurut data dari BPPD Sidoarjo, sebesar Rp.533.734.742,” kata Tri Prasetiono, Kamis (6/1) kemarin.
Tidak hanya untuk membayar PBB, Bumdes di Desa Bluru Kidul, menurut Kades dua periode itu, juga akan berusaha agar bisa dipakai untuk membayar tagihan listrik dan tagihan PDAM. Karena tujuannya untuk mempermudah layanan kepada masyarakat. “Bahkan akan dikembangkan juga untuk bisa kerja sama dengan PT POS Indonesia. Karena PT POS Indonesia sudah ada MOU dengan Pemkab Sidoarjo,” ujarnya. Kepala Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Kab Sidoarjo, Ari Suryono SSos MSi, mengatakan di Desa Bluru Kidul itu pada tahun 2021 lalu surat perintah pembayaran terhutang atau SPPT yang dikeluarkan ada sebanyak 7.540 untuk objek
pajak. Penyampaian SPPT di desa, kata Ari, adalah SPPT yang pengenaan pajaknya dibawah Rp. 2 juta. Menurut dirinya, dengan adanya BUMDes yang dapat menerima pembayaran PBB, diharapkan akan mempermudah masyarakat untuk membayar pajaknya, sehingga diharapkan dapat mempercepat penerimaan pajak kepada daerah. Dirinya sempat menyampaikan kalau realisasi dari 9 pajak daerah di Kab Sidoarjo tahun 2021, berhasil melebihi target. Dari target realisasi sebesar Rp 962 miliar, mampu direalisasikan sebesar Rp 1,02 triliun. “Dari 9 pajak daerah, hanya ada dua yang capaiannya tidak sampai 100%. Tujuh lainnya, diatas 100%,” kata Ari.[kus.ca]
Ada Serangan DBD, Desa Kepatihan Jombang Difogging, di Pasuruan Kasusnya Meningkat Pemerintah Desa Kepatihan, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang melakukan fogging atau penyemprotan insektisida untuk membunuh nyamuk di lingkungan desa setempat, Kamis (06/01). Hal ini dilakukan karena saat ini di desa tersebut terdapat serangan Demam Berdarah Dengue (DBD). Kepala Desa Kepatihan, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang, Erwin Pribadi mengungkapkan, saat ini terdapat 4 orang warganya yang terkena DBD. “Dua di antaranya dirawat di rumah sakit, dan dua orang lainnya di rawat jalan, positif tapi hasil lab-nya masih memungkinkan dirawat jalan, akhirnya di rawat di rumah,” ungkap Erwin Pribadi. Meski begitu lanjut dia, angka kasus DBD di desanya saat ini menurun jika dibandingkan dengan tahun 2020 yang lalu. Pada tahun 2020, terdapat warga 13 Desa Kepatihan yang terjangkit DBD dengan mayoritas usia pelajar yang terserang. “Alhamdulillah agak turun. Ini
semenjak awal tahun 2021 saya canangkan program bank sampah, jadi secara periodik satu bulan sekali, karena penimbangan bank sampah satu bulan sekali, warga tanpa kami imbau, tanpa kami minta, satu bulan sekali sudah membersihkan lingkungannya masing-masing,” papar Erwin Pribadi. “Jadi Insya Allah ini juga dampak dari warga yang membersihkan lingkungannya secara rutin tadi,” ulasnya. Kasus Meningkat Sementara itu, Kasus DBD di Kota Pasuruan terus meningkat. Bahkan sepanjang tahun 2021 kemarin, terjadi kenaikan kasus DBD. Berdasarkan data Dinkes Kota Pasuruan, ka-
sus DBD tahun 2021 ini meningkat dibanding tahun 2020. Ada 105 kasus selama bulan Januari hingga Desember 2021. Sedangkan tahun 2020 lalu, hanya 90 kasus DBD. Kepala Dinkes Kota Pasuruan, Sierly Marlena menyampaikan ada sejumlah penyebab kasus demam berdarah meningkat di Kota Pasuruan. Yaitu, mulai dari perubahan cuaca sampai kebersihan lingkungan di permukiman warga. “Tahun 2020 ke tahun 2021 ada peningkatan kasus DPBD. Orang dewasa lebih sering terpapar demam berdarah pada tahun 2021. Penyebabnya adalah perubahan cuaca (pancaroba), lembab, genangan dan kebersihan lingkungan,” urai Shierly Marlena, Kamis (6/1). Untuk mengantisipasi lonjakan kasus demam berdarah di tahun 2022 ini, pihaknya meminta masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan diri dan kebersihan lingkungan. Selain memberantas sarang nyamuk, fog-
ging, juga harus dibarengi dengan menguras, menutup dan mengubur atau 3M. “Menguras, menutup dan mengukur itu sangat baik. Membersihkan bak mandi, jangan ada jentik-jentik. Dan itu yang lebih utama,” jelas Shierly Marlena. Menurut Shierly, apabila timbul gejala DBD, diharapkan segera untuk dibawa ke tempat pelayanan kesehatan. Sehingga, penanganannya dapat dilakukan segera. “Apabila timbul tanda-tanda terkena DBD, seperti mendadak panas, tidak ada napsu makan, hingga lainnya segera bawa ke rumah sakit. Jangan menunda, apabila kondisinya tidak nyaman seperti biasanya,” ucap Shierly Marlena. Meski sudah bekerja sama dengan RT/RW, Kelurahan, serta tingkat Kecamatan dalam mencegah terjadinya DBD, peran masyarakat juga diperlukan. Salah satunya dalam pemantauan jemantik dengan gerakan satu rumah satu jemantik juga efek-
arif yulianto/bhirawa.
Fogging untuk memberantas nyamuk penyebab DBD di Desa Kepatihan, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang, Kamis (06/01).
tif untuk dilakukan. “Ada imbauan juga dari Kemenkes, bahwa satu rumah satu jemantik. Tentu, setiap
masyarakat punya tanggung jawab terhadap rumah masing-masing,” kata Shierly Marlena.[rif.hil.ca]
Bhir
PENDIDIKAN, KEBUDA
Halaman 6
Jumat Pon, 7
Jadikan Bambu Indonesi Penelitian Doctoral di Uni Surabaya, Bhirawa Siapa sangka tanaman bambu yang tergolong keluarga rumput rumputan ini ternyata bisa dimanfaatkan menjadi bahan bangunan seperti struktur shell atau bisa disebut cangkang. Terobosan ini dilakukan Esti Asih Nurdiah ST MT, dosen Program Studi (Prodi) Arsitektur Universitas Kristen (UK) Petra. Esti menjadikan bambu Indonesia sebagai bahan penelitian doctoral thesis (S3) nya di The University of Sheffield-United Kingdom, dengan beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dari Pemerintah RI. "Saya memang tertarik dengan bambu. Dan bambu di Indonesia ini semakin menarik hati saya untuk diteliti, sebab dalam dunia Ar-
Esti Asih menunjukkan contoh model bangunan menggunakan bambu bilah.
sitektur masih jarang yang meneliti secara khusus seberapa dalam kurva lengkungan yang bisa dibuat oleh bamboo, menjadi struktur gridshell tanpa melukai batangnya,'' urai Esti ditemui disela - sela kesibukannya menguji kekuatan bambu di kampus UK Petra. Bambu yang banyak ditemui dan tumbuh di Indonesia membuatnya
menguji material dan pembangunan modelnya. ''Kampus menjadi tempat uji bambu thesis doctoral saya, dan saya bekerja sama dengan Sahabat Bambu sebagai penyedia material bambu dan tukang ahli bambu,'' ungkap dosen berkaca mata itu. Esti telah membuat dua model bangunan yaitu struktur cangkang yang kini telah didirikan di area Kampus Timur UK Petra. Model bangunan yang didirikan yang pertama berukuran 10.80 kali 10.80 meter dengan bahan bambu bulat. Sedangkan model kedua berukuran 8.40 kali 8.40 meter dengan bahan bambu bilah. Penelitian itu, dibantu para mahasiswa Prodi Arsitektur itu mema-
suki proses pembebanan untuk melihat sampai mana kekuatan bambu yang dibentuk menjadi struktur gridshell. Bambu yang tumbuh di tanah air ini jenisnya sangat banyak. Esti menggunakan bambu jenis apus (Gigantochloa apus) dan bambu petung (Dendrocalamus asper). Proses penyatuan untuk model bangunan pertama dengan melengkungkan batang bambu yang dibantu dengan teknik pemanasan. Sedangkan pendirian bangunan model kedua dengan mengangkat jalinan bilah bambu kemudian mendorong di posisi empat sudut bangunan hingga membentuk bangunan melengkung seperti dome.
TNI Bojonegoro Bekali Siswa SMP Kedisiplinan dan Wasbang Bojonegoro,Bhirawa Sebanyak 264 pelajar SMP Dirgahayu dan SMPN Kedungadem turut mengikuti pelatihan dasar Peraturan Baris Berbaris (PBB), dalam rangka menumbuhkan karakter serta kedisiplinan yang berlangsung selama tiga hari mulai tanggal 2 - 5 Januari di halaman masing - masing sekolah. Pelatihan dasar PBB ini bekerjasama dengan TNI Koramil 08/Kedungadem, Kodim 0813 Bojonegoro. Batituud Koramil 0813-08/Kedungadem, Peltu Lazuri, mengatakan, pelatihan dasar PBB adalah wujud latihan fisik guna membentuk sikap, kedisplinan, kekompakan, loyalitas dan kepedulian, rasa persatuan dan rasa tanggung jawab sejak dini. "Pelatihan ini sebagai langkah awal
bagi para siswa dalam rangka mengenalkan kedisiplinan serta untuk menumbuhkan semangat berbela negara,'' ujarnya, Kamis (5/1) kemarin.
Diharapkan, dengan adanya pelatihan ini para siswa mengerti tujuan pelatihan PBB. Sehingga, nantinya mampu menerapkannya di
Pelajar SMP Dirgahayu dan SMPN Kedungadem turut mengikuti pelatihan dasar Peraturan Baris Berbaris (PBB) oleh TNI Koramil Kedungadem, Kodim 0813 Bojonegoro.
BANGKU POJOK
Personel Koramil Pralon Kodim Mojokerto sedang mendampingi anak anak SD yang hendak menjalani vaksinasi.
Koramil-Forpinca Prajurit Kulon Kawal Layanan Vaksin Anak Mojokerto, Bhirawa Kendati cakupan vaksin anak usia 6 hingga 11 tahun di wilayah Pemkot Mojokerto sudah mencapai 67%. Namun petugas TNI Polri dan Pemda tak kendor memaksimalkan layanan vaksin Covid 19 bagi anak usia 6 hingga 11 tahun, pada seluruh SD dan MI di tiga wilayah Kecamatan di Kota Onde - onde ini. Agar target cakupan vaksinasi anak bisa mencapai 70%, unsur TNI dari Koramil 0815/01 Prajurit Kulon Kodim 0815/ Mojokerto melalui para Babinsa bersama Bhabinkamtibmas dan Lurah, terus mensuport dan mengawal layanan vaksin anak di sekolah - sekolah wilayah kelurahan masing - masing. Menurut salah satunya Babinsa Kranggan, Serma Hari Priyanto dan Kopda Muhaimin, yang mengawal layanan vaksinasi di SDN 5 Kranggan, di Jl Kranggan 1A Nomor 28, Kelurahan/ Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto, Rabu (5/1). Turut hadir selain Babinsa juga Bhabinkamtibmas Kranggan Aipda Arif dan Kasi Trantib Kelurahan Kranggan, Murdada dan Kasek SDN Kranggan 5, Wiwik Misnawati SPd, beserta para guru. Sedangkan petuagas vaksin dilakukan Tim Nakes UPT PKM Kranggan Menurut Serma Hari Prianto, layanan vaksinasi anak usia diikuti 51 siswa kelas I dan II. Vaksin jenis sinovac dosis 1 ini dilakukan Nakes PKM Kranggan terhadap 51 siswa SDN Kranggan. Sedangkan di Kecamatan Prajurit Kulon layanan vaksinasi juga berlangsung di SDN Blooto 1 dan 2 Kelurahan Blooto Kecamatan Prajurit Kulon. [min.fen]
sekolah maupun di lingkungan tempat tinggal masing - masing. "PBB ini juga memiliki manfaat yang sangat berguna bagi para siswa yaitu untuk melatih daya konsentrasi, mendorong belajar tentang solidaritas tim. Belajar mendengar, patuh, serta belajar untuk diam dan mengatur emosi,'' kata Peltu Lazuri Sementara itu, Kepala SMP Dirgahayu Kedungadem, Miftahul Huda mengatakan, selain melaksanakan baris-berbaris, para pelajar juga diberikan materi Wawasan Kebangsaan (Wasbang). Harapanya para siswa lebih disiplin lagi baik itu disiplin dalam belajar maupun saat melakukan upacara bendera. Serta memiliki rasa nasionalisme dan cinta kepada tanah air. [bas.fen]
Sebanyak 50 Dokter dan Satu Bidan Jadi Relawan Semeru Surabaya, Bhirawa Setelah satu bulan menjadi relawan letusan Gunung Semeru, Lumajang Jawa Timur, Tim Relawan Gabungan pulang. Diwakili Rumah Sakit Terapung Ksatria Airlangga (RSTKA) dan BEM, melaporkan kegiatan sekaligus evaluasi agar lebih baik ke depan. Menurut Direktur RSTKA, dr Agus Harianto Sp B(K), Tim Gabungan yang terdiri dari Unair dengan beberapa fakultasnya termasuk FK, RSUD Dr Soetomo, RSUA, IKA Unair dan IKA FK Unair dan Dinkes Jatim langsung terjun ke lokasi setelah erupsi terjadi pada tanggal 4 Desember 2021 lalu. "Kami langsung bergerak cepat, 18 jam setelah kejadian kami menerjunkan tim untuk survei dan disusul tim dokter dan relawan yang lain,'' jelasnya, Kamis (6/1). Jika ditotal ada 50 dokter spesialis dan dokter umum ditambah satu bidan yang diterjunkan di lokasi kejadian. Yani dua Dokter Spesialis Orthopedi dan Traumatologi, 13 Dokter Spesialis Bedah Plastik Rekonstruksi dan 14 PPDS bedah plastik diterjunkan untuk
menangani keadaan emergensi, termasuk melakukan operasi kepada korban luka bakar di RSD (Rumah Sakit Daerah) di Lumajang. Juga dua dokter spesialis anestesi, tiga PPDS anestesi, dua PPDS orthopedy dan traumatologi, 14 dokter umum dan satu bidan. Tim Gabungan ini menyebar di Posko - posko untuk melakukan pelayanan kesehatan. Antara lain di Pos Pengungsi Penanggal, Desa Sumbermujur dan Sumberwuluh. Juga Kecamatan Pasirian, Pronojiwo dan Candipuro Selain itu, Tim Gabungan ini juga mengumpulkan donasi dan menyalurkan bantuan baik medis maupun non medis. Menyediakan ambulance untuk operasional di lokasi serta jemput bola ke rumah warga untuk melakukan pelayanan kesehatan. Letusan gunung yang tiba tiba tak elak juga menyisakan trauma pada masyarakat. Karenanya, Tim Gabungan yang terdiri dari dokter psikiater FK Unair-RSUD Dr Soetomo, BEM FK Unair dan relawan dari Fakultas Psikologi Unair juga terjun ke lapangan untuk memberikan trauma healing. [ina.fen]
Bupati Madiun, H Ahmad Dawami didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Madiun dan Kepala Kantor di Jl Kenanga, Bancong, Kecamatan Wo
Resmikan Gedung
Bupati Ingatkan Terobosa Kabupaten Madiun, Bhirawa Bupati Madiun, H Ahmad Dawami menghadiri tasyakuran gedung kelas baru dana Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) Kampus Tiga MIN 2 Madiun, sekaligus meresmikan gedung baru MIN 2 yang berada di Jl Kenanga, Bancong, Kecamatan Wonoasri, Kabupaten Madiun. Kamis (6/1). Menurut Bupati, situasi hari ini berbeda dengan masa lalu, berbicara karakter dan jati diri bangsa saat ini memiliki tantangan yang berbeda. ''Akhir - akhir ini dunia pendidikan butuh terobosan, inovasi untuk menjalankan tugas agar pendidikan bisa terus berjalan,'' pesan bupati. Bupati menjelaskan, sikap Pemerintah Kabupaten Madiun antara madrasah dan sekolah harus berjalan seiring sejalan dan berkolaborasi untuk memajukan pendidikan yang ada di Kabupaten Madiun. Pendidikan menjadi suatu hal kunci agar kita tidak tertinggal dengan negara lain, baik madrasah maupun sekolah merupakan tanggung jawab pemerintah. Kaji Mbing--sapaan akrab Bupati Madiun ini juga mengingatkan, agar karakter anak
- anak harus kembali dibangun. Seperti diketahui, perkembangan zaman yang terus berubah mempengaruhi karakter anak bangsa. Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Madiun, Akhmad Sururi, mengapresiasi kerja keras seluruh pihak yang telah
membantu meny bangunan gedun mad menuturkan pakan mimpi Kem untuk memiliki m di Kabupaten Ma "Slogan madr martabat ini menj
Bupati Madiun, H Ahmad Dawami didampingi Ketua TP PKK Kab meninjau gedung baru MIN 2 di Jl Kenanga, Bancong, Kec
Rumah Sakit Terapung Ksatria Airlangga dan BEM, melaporkan kegiatan sekaligus evaluasi agar lebih baik ke depan.
GALERI PRESTASI
Gandeng Stikosa AWS, Tahun 2022 Kominfo Bangun 30 Ribu Start Up di Indonesia Timur Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian Komunikasi dan Informatika, BPSDMP Kominfo Surabaya, mentargetkan tahun 2022 membangun 30 ribu start up (usaha rintisan yang berkaitan dengan teknologi digital informasi dan komunikasi) di tiga kabupaten di Indonesia Timur. Oleh: Gegeh Bagus Setiadi, Kota Surabaya
Gegeh Bagus Setiadi/bhirawa
BPSDMP Kominfo Surabaya bekerja sama dengan Stikosa AWS untuk mencapai target membangun start up.
Menurut Kepala BPSDMP Surabaya, Eka Handayani SE MM, saat menerima rombongan Pimpinan Akademik Sekolah Tinggi Ilmu Komunukasi Almamater Wartawan Surabaya (Stkosa AWS), di kantornya, di Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu (5/ 1) kemarin. BPSDMP Kominfo Surabaya bekerja sama dengan Stikosa AWS untuk mencapai target membangun start up. Eka menjelaskan, dari 30 ribu start up itu, diantaranya di dua
kabupaten di Jawa Timur yakni di Kabupaten Pamekasan, Madura, dan Kabupaten Magetan, Jawa Timur, serta di sebuah kabupaten di Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, masing - masing kabupaten sebanyak 10 ribu start up. Kedua lembaga ini akan menggelar pelatihan, pembinaan hingga pendampingan dari hulu ke hilir terhadap UMKM yang dikelolah pemuda, diantaranya Digital Talent
Scholarship (DTS) untuk SMK dan S1 di bidang teknologi, informatika dan komunikasi. Kolaborasi Stikosa AWS dan BPSDMP Kominfo Surabaya ini sebagai rintisan kerjasama bidang SDM, yang dituangkan dalam Memorandum of Understanding (MoU), yang dilaksanakan di Kantor BPSDMP Kominfo Surabaya. Dalam pertemuan ini Eka menyampaikan, kerjasama diharapkan dapat membantu pengembangan SDM yang selama ini sudah dirintis BPSDM Kominfo Surabaya. "Harapan Kominfo bukan hanya pengembangan dan pendampingan start up, tetapi semua ini bisa diorkestrasi,'' kata Eka. Sebagai institusi pendidikan tinggi ilmu komunikasi pertama di Indonesia timur, Stikosa AWS berupaya menjem-
batani kebutuhan masyarakat dengan hasil karya pendidikan. "Banyak kerjasama yang bisa dikerjakan selain pelatihan dan pendampingan start up. Sebab saya dengar BPSDM juga memiliki jurnal yang sudah terakreditasi. Ini bisa jadi luaran publikasi ilmiah para dosen dan mahasiswa,'' jelas Dr Meithiana Indrasari ST MM, Ketua Stikosa AWS. Selaras dengan Program Tri Dharma perguruan tinggi, Wakil Ketua Bidang Akademik Stikosa AWS, Dr Jokhanan Kristiyono menambahkan, lokasi pendampingan SDM di tiga titik wilayah bisa dikerjasamakan sekaligus untuk Program Kuliah Kerja Lapangan (KKL). Kebetulan program ini tiga tahun terakhir berbasis riset lapangan. [fen]
rawa
& OLAHRAGA ia Objek ited Kingdom
AYAAN
7 Januari 2022
Halaman 7
SMAN 2 Kota Batu Optimalkan Kapasitas Kelas untuk PTM 1OO Persen
Pembebanannya menggunakan paving block satu persatu di beberapa titik yang secara perlahan diberikan beban sedikit demi sedikit, agar bisa diketahui sampai mana kekuatan jalinan bambu itu. Esti merinci, bambu ini sebenarnya merupakan bahan yang mudah untuk dipanen. Hanya dengan waktu tiga hingga lima tahun, bambu ini bisa dipanen atau langsung digunakan namun tidak dapat bertahan lama. Jika ingin bertahan lama maka harus melalui proses pengawetan terlebih dahulu. Proses pengawetan ini untuk membunuh serangga dan jamur yang biasanya membuat bambu ini menjadi tak
bertahan lama. Pengawetan bisa dilakukan secara dua metode yaitu tradisional dan bahan kimia. Menurut dosen yang mengajar mata kuliah Struktur Bangunan Rendah dan Struktur Bangunan Tradisional ini mengatakan potensi bambu Indonesia sangat besar digunakan sebagai bahan Arsitektur. "Bambu Indonesia memiliki potensi besar untuk dimanfaatkan sebagai struktur bangunan dengan bentuk lengkung. Kekuatan bambu telah teruji dan membutuhkan desain dan teknik konstruksi yang tepat agar bisa membentang dan menaungi ruang yang besar,'' tandas Esti. [ina.fen]
Kota Batu, Bhirawa Sekolah di Kota Batu mulai mempersiapkan diri untuk bisa memberikan pendidikan optimal kepada para siswanya. Hal ini dilakukan dengan melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas 100%. Salah satu sekolah yang telah siap menggelar PTM terbatas 100% yakni Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 2 Kota Batu. Para guru di sekolah ini telah berkomitmen untuk melaksanakan perintah Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. Menurut Kepala Sekolah SMAN 2 Kota Batu, Anto Dwi Cahyono SPd MM, Kamis (6/1) kemarin. pekan ini pihak sekolah mulai merancang pelaksanaaan PTM. Dan direncanakan pekan depannya seluruh guru dan siswa SMAN 2 Kota Batu sudah bisa menggelar PTM 100% dari kapasitas kelas. Anto menjelaskan, sekolah yang dipimpinnya sudah siap untuk melaksanakan PTM 100%, karena jauh hari pihaknya sudah bersiap diri. Bersama para guru dan siswa telah mengikuti anjuran Gugus Tugas Penanganan Covid 19 Kota Batu untuk memper-
siapkan sarana prasarana Protokol Kesehatan (Prokes). "Sementara ini kami masih menggunakan produk yang lama, yakni Keputusan Bersama Empat Menteri, dimana pembelajaran masih 50%, satu kelas dibagi separuh dan mereka masuk secara shift,'' jelas Anto. Jumlah siswa SMAN 2 Kota Batu sebanyak 1.040 siswa. Dalam PTM 50%, para siswa ini dibagi dalam shift. Kelas X, kelas XI, dan kelas XII masing
- masing masuk selama dua hari yang pelaksanaannya digilir setiap dua peka sekali. Adapun waktu pembelajaran dibatasi selama empat jam. "Pekan depan kami sudah mengikuti arahan Gubernur Jatim yang juga didasarkan Keputusan Menteri. Karena Kota Batu sudah masuk PPKM Level 1 maka pembelajaran bisa dilaksanakan 100% dengan pembelajaran maksimal enam jam,'' tambah kepala sekolah. Pihak sekolah sudah merancang den-
Suasana Pembelajaran Tatap Muka 50 persen di ruang kelas SMAN 2 Kota Batu.
gan mengubah jadwal yang awalnya separuh pembelajaran Daring berubah menjadi offline semua. Penyiapan sarana prasarana dilakukan dengan mengikuti SOP Gugus Covid 19. Yaitu, dengan menyiapkan tempat cuci tangan, hand sanitizer mewajibkan jaga jarak dengan menerapkan Prokes ketat. Dari 1.040 siswa sudah 900 lebih mengikuti Vaksin Covid-19. Begitu juga dengan para gurunya, sudah 90 persen sudah vaksin. ''Kecuali yang komorbid, berhalangan mengikuti vaksin, ''tambah Anto. Terpisah, Wakil Walikota Batu, Ir H Punjul Santoso MM mengatakan, dari catatan Dinas Kesehatan (Dinkes), Kota Batu menjalankan strategi pengendalian dengan melakukan surveillance aktif. Dan untuk lingkungan sekolah, di tingkat SMA dilakukan di SMA 1, SMA 3, MAN, SMK 1, MA Billingual. Kemudian tingkat SMP dilakukan di SMP 1, SMP 3, SMPK dan MTSN. "Alhamdulillah semua hasilnya negative. Demikian juga dengan hasil surveillance di Posko pengamanan Nataru, dari 143 sampel semuanya negative,'' ujar Punjul. [nas.fen]
Wabup Gresik Pastikan ABK Mendapat Pendidikan Layak Pemkab Gresik, Bhirawa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik terus berupaya memberikan perhatian bagi para penyandang disabilitas atau Anak - anak Berkebutuhan Khusus (ABK), terutama dibidang pendidikan. Salah satu upaya yang dilakukan dengan menyeimbangkan relasi dan mengurangi kesenjangan, serta memastikan persamaan hak hingga aksesbilitas ter-
utama dalam hal pendidikan bagi penyandang disabilitas. Pemkab Gresik melalui Bappeda, Dinas Sosial, Dinas Pendidikan serta Dinas Kesehatan juga siap memfasilitasi program bagi keberlangsungan pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) di Kabupaten Gresik. Hal ini disampaikan Wakil Bupati (Wabup) Gresik, Aminatun Habibah (Bu Min) dalam peresmian
kerin ikanto/bhirawa
Wabup saat meresmikan sanggar dan sekolah terapi anak - anak disabilitas.
sanggar dan sekolah terapi ABK yang ada di Desa Madumulyorejo, Kecamatan Dukun, Kamis (6/1). Peresmian sanggar juga dihadiri Asisten I Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Benny Sampirwanto. Mewakili Gubernur Jawa Timur, Asisten I Pemprov Jatim menyampaikan, Pemerintah Provinsi Jawa Timur juga memberikan dukungan terhadap program yang dilaksanakan Pemkab Gresik. Wabup mengatakan, pembangunan Jawa Timur telah menuju inklusifitas dimana pembangunan dan renovasi insfrastruktur mulai berfokus pada inklusi sosial dengan penyediaan fasilitas yang ramah disabilitas seperti tempat pelayanan publik dan pelayanan pendidikan disabilitas. "Disisi pendidikan sesuai dengan Peraturan Gubernur Nomer 30 tahun 2018 tentang penyelenggaraan pendidikan inklusi Provinsi Jawa Timur bahwa seluruh sekolah di Jawa Timur telah mengarah ke sekolah inklusi yg juga mengatur tentang penyediaan tenaga pendidik khusus
untuk sekolah yang menerima siswa berkebutuhan khusus,'' kata Benny. Maka atas program yang dijalankan Pemkab Gresik, pihaknya sangat mensupport dan memberikan apresiasi yang sangat luar biasa. ''Upaya Pemkab Gresik yang fokus memberikan perhatian bagi penyandang disabilitas ini harus didukung penuh,'' ujarnya. Sementara itu, Wabup mengatakan, dibidang pendidikan disabilitas, Pemkab Gresik juga telah memfasilitasi melalui resource centre yang dikhususkan bagi ABK. Sebagai upaya agar ABK tetap bisa memperoleh pendidikan yang layak. ''Kami juga berencana menambah resource centre di wilayah Gresik Utara, Selatan dan Bawean,'' kata Wabup. Wabup juga menegaskan, keberadaan sanggar Al Ikhlas ini juga dinilai membantu Pemkab Gresik dalam memfasilitasi ABK untuk tetap bisa memperoleh pendidikan yang layak. Keterbatasan tidak menghalangi untuk berprestasi. [eri.fen]
Senin Depan, Pemkot Laksanakan PTM 100 Persen sudarno/bhirawa
Kemenag Kabupaten Madiun, menggunting pita bunga melati tanda diresikannya gedung baru MIN 2 onoasri, Kabupaten Madiun, Kamis (6/1).
Baru MIN 2 Madiun
an dan Inovasi Pendidikan
yelesaikan pemng baru itu. Akhn, jika hal itu merumenterian Agama adrasah terhebat adiun. rasah hebat beradikan madrasah
tidak ketinggalan dengan pendidikan sederajat. Ada visi plus dari madrasah yakni mengemban tugas tidak hanya bagaimana anak memiliki intelektual yang bagus namun juga keagamaan yang baik,'' ujar Akhmad Sururi. Dikatakan Kakankemenag Ka-
bupaten Madiun dan Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Madiun, camatan Wonoasri, Kabupaten Madiun, Kamis (6/1) kemarn.
bupaten Madiun ini, hebat memiliki indikator pada peningkatan kualitas madrasah, baik pada tenaga pendidik dan tenaga kependidikan yang semakin profesional, serta kualitas siswa yang berprestasi baik dalam bidang akademik maupun non akademik. Sedangkan martabat identik dengan pembangunan karakter peserta didik guna menghasilkan siswa yang berakhlakul karimah. "Pak Bupati ada pesan agar anak anak para ASN di lingkup Pemda Madiun agar mau menyekolahkan anaknya di MIN 2 Madiun ini,'' pintanya kepada Bupati Madiun. Dalam kegiatan ini, juga terdapat apresiasi madrasah ramah anak yang secara simbolis dengan pelepasan balon oleh Bupati Madiun dengan didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Madiun dan Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Madiun. Setidaknya ada 12 ruang baru yang diresmikan dengan ukuran 7 meter kali 8 meter dengan dua unit AC di setiap ruangnya lengkap dengan meja kursi yang nyaman. Bangunan dua lantai itu juga dilengkapi dengan LCD Proyektor dan menyesuaikan dengan desain prototipe dari pusat. [dar.fen]
Surabaya, Bhirawa Pemkot Surabaya bakal menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen bagi PAUD, TK, SD dan SMP mulai Senin depan, (10/1). PTM di minggu pertama ini dibagi ke dalam dua shift, yakni shift pertama 50 persen dan shift kedua 50 persen menyesuaikan dengan kondisi sekolah masing-masing. Keputusan ini berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri dan juga atas perintah Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. "Jadi, di tahap awal ini mekanis-
menya 50 persen shift pertama dan 50 persen shift kedua, jadi tetap 100 persen. Lalu kita akan evaluasi terkait dengan prokesnya dan kesiapan anaknya, kalau satu minggu pertama bagus, maka minggu berikutnya tidak ada shift lagi, langsung masuk 100 persen, pagi semuanya," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya Yusuf Masruh saat jumpa pers di Kantor Dinas Komunikasi dan Informatika Surabaya, Kamis (6/1). Ia juga menjelaskan, jadwal dalam shift tersebut. Khusus SD, shift 1 pukul 07.00-09.00 WIB, dan shift 2
pukul 09.30-11.30 WIB. Lalu untuk SMP shift 1 pukul 06.30-09.30 WIB, dan shift 2 pukul 10.00-13.00 WIB. Sedangkan untuk PAUD dan TK pembelajaran dimulai pukul 08.0009.20 WIB. "Tapi jadwal ini juga harus menyesuaikan dengan kondisi sekolah masing-masing," kata dia. Menurut Yusuf, ketika peserta didik datang ke sekolah, maka dia akan dicek suhu tubuhnya dengan thermogan, harus memakai masker dan harus cuci tangan. Bahkan, ia berharap pihak sekolah menyediakan sebuah ruang transit untuk men-
Bupati Minta Saat Vaksin Anak, Orang Tua Bisa di Hadirkan
Ratusan Ribu Anak di Kabupaten Pasuruan Mulai di Vaksin Pasuruan, Bhirawa Ratusan ribu anak usia 6 hingga 12 tahun di Kabupaten Pasuruan akhirnya mulai di vaksin, Kamis (6/ 1). Targetnya dalam dua bulan ke depan, sebanyak 146.187 anak selesai disuntik vaksin sinovac. Demi kelancaran vaksinasi anak, Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf bersama Wakil Bupati Pasuruan, KH Mujib Imron meninjau langsung sejumlah sekolah di Kabupaten Pasuruan. Salah satunya di SDN Purwosari 1, SDN Martopuro 1 dan MI Bustanul Ulum. Gus Irsyad panggilan akrabnya terlihat memberikan semangat kepada sejumlah siswa SD yang masih takut untuk divaksin. Menurut Gus Irsyad-sapaan akrab Bupati Pasuruan, ketakutan anak anak saat divaksin merupakan hal yang wajar. Karena secara psikolo-
gis, kesiapan mental anak - anak dengan remaja maupun orang dewasa jelas tidak sama. Makanya, setiap tenaga kesehatan harus didampingi para wali kelas maupun wali murid yang sengaja dihadirkan agar anak tidak takut divaksin. "Perlakuan vaksin anak itu tidak sama dengan orang dewasa. Makanya, apabila ada yang tidak mau divaksin, jangan dipaksa. Biarlah orang tua yang menyakinkan anaknya supaya bisa disuntik. Target vaksinasi anak ini dua bulan lamanya untuk sebanyak 146.187 anak,'' tandas Gus Irsyad. Dalam kesempatan ini, Gus Irsyad juga mengintruksikan Sekda, para Kepala OPD hingga camat untuk ikut serta memantau perkembangan vaksinasi anak secara merata di 24 kecamatan seKabupaten Pasuruan. Tujuannya,
agar bisa mengakomodasi permasalahan teknis yang dihadapi saat vaksinasi berlangsung. "Saya intruksikan ke semua, supaya berpencar ke 24 Kecamatan di
dan rombongan diterima oleh Kepala Dispendik Kabupaten Probolinggo Fathur Rozi dan seluruh pejabat di lingkungan Dispendik Kabupaten Probolinggo. Usai dari Kantor Dispendik Kabupaten Probolinggo, Plt Bupati Timbul melakukan monitoring ke Kantor
Dinkes Kabupaten Probolinggo. Rombongan ini diterima oleh Kepala Dinkes Kabupaten Probolinggo dr. Shodiq Tjahjono, Sekretaris Dinkes dr. Dyah Kuncarawati, seluruh Kepala Bidang serta Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo dr. Dewi Vironica.
wiwit agus pribadi/bhirawa
Plt Bupati Timbul monitoring Dispendik.
Kabupaten Pasuruan secara sampling. Karena saya ingin tahu dalam sehari apa saja kendala yang dihadapi dalam vaksinasi anak,'' urai Gus Irsyad. [hil.fen]
hilmi husain/bhirawa
Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf meninjau sejumlah sekolah saat vaksinasi anak usia 6-12 tahun. Di Kabupaten Pasuruan ada 146.187 anak disuntik vaksin sinovac. Kamis (6/1).
Plt Bupati Timbul Monitoring Dispendik dan Dinkes Probolinggo, Bhirawa Plt Bupati Probolinggo Drs. HA. Timbul Prihanjoko dan Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo Andi Suryanto Wibowo melakukan monitoring ke Kantor Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Probolinggo dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Probolinggo. Monitoring ini dilakukan salah satunya untuk melihat kesiapan dari 2 (dua) OPD (Organisasi Perangkat Daerah) tersebut dalam rangka mempersiapkan program nasional berupa vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun di Kabupaten Probolinggo. Turut mendampingi Plt Bupati Timbul, Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Budi Purwanto, Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan dr. Mansur, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Yulius Christian serta Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Hari Kriswanto. Monitoring pertama dilakukan di Kantor Dispendik Kabupaten Probolinggo. Kedatangan Plt Bupati Timbul
gatur siswa yang akan masuk dan keluar kelas. "Jadi, ketika siswa tiba di sekolah, dicek suhu tubuhnya dan cuci tangan, lalu masuk ke ruang transit itu, lalu satgas mengatur mereka untuk masuk kelas supaya tidak berkerumun. Pulangnya juga demikian, keluar kelas mereka menunggu di ruang transit, ketika orang tuanya yang jemput datang dipanggil lalu langsung pulang, sehingga tidak ada kerumunan. Nah, bagi orang tuanya kita juga siapkan aplikasi PeduliLindungi di sekolah," tegasnya. [iib.fen]
Plt Bupati Probolinggo Drs. HA. Timbul Prihanjoko, Kamis (6/1) mengaku bersyukur karena kasus Covid-19 di Kabupaten Probolinggo terus menurun. Meskipun demikian, Pemkab Probolinggo terus melakukan persiapan sebagai antisipasi terjadinya kasus. "Cuma harapannya apa yang sudah kita siapkan tidak terpakai. Mulai dari tempat isolasi, obat-obatan maupun oksigennya. Terus terang memang semangatnya sedikit menurun karena kasusnya turun. Oleh karena takut terlena, maka saya melakukan informal meeting ini. Salah satunya untuk persiapan vaksin anak usia 611 tahun," katanya. Menurut Plt Bupati Timbul, vaksin terhadap anak usia 6-11 tahun ini harus segera dilakukan demi memberikan kekebalan tubuh bagi anak di masa pandemi Covid-19. Semua tenaga kesehatan harus siap memberikan pelayanan vaksinasi demi mensukseskan vaksin anak usia 6-11 tahun di Kabupaten Probolinggo. [wap.fen]
GELANGGANG
Untuk PTM, Dispendikbud Berpedoman pada Dua Sesion Jumlah Siswa Situbondo, Bhirawa Menyikapi banyaknya pertanyaan penerapan PTM dari orang tua siswa pada awal semester genap 2022, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dipendikbud) Kabupaten Situbondo tetap berpedoman pada aturan dua sesion atau 50 % dari jumlah siswa di setiap sekolah. Hal ini disampaikan Supiyono, Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Dasar (Dikdas) pada Kantor Dispendikbud Kabupaten Situbondo, Rabu (5/1) lalu. Menurut Supiyono, pihaknya sudah menyampaikan penanganan Covid 19 di Kabupaten Situbondo masih berstatus level dua. Namun hal itu masih belum ada ketentuan hitam diatas putih untuk menyesuaikan sistem pembelajaran. "Ya di Kabupaten Situbondo masih berada pada status PPKM 3. Artinya tetap memperketat Prokes dan melakukan pembatasan pembelajaran 50% dari jumlah siswa di tiap sekolah,'' jelas Supiyono. Supiyono menjelaskan, untuk pelajaran olah raga yang tidak banyak melakukan interaksi antar siswa, Dispendikbud Kabupaten Situbondo masih memperbolehkan. Namun harus menggunakan cara yang biasa dilakukan yakni dengan mendorong sekolah untuk gencar melakukan vaksinasi. [awi.fen]
JATIM MEMBANGUN
Jumat Pon, 7 Januari 2022
Halaman 8
Program Rutilahu TNI AL Turut Entas Kemiskinan di Lamongan Lamongan,Bhirawa Program karya bakti rumah tidak layak huni (rutilahu) yang direnovasi menjadi rumah tinggal layak huni kerjasama antara TNI AL dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dinilai mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat wilayah pesisir khususnya di Kabupaten Lamongan. Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi mengungkapkan terima kasih atas terselenggaranya program renovasi rumah tidak layak huni di wilayahnya.Program ini, menurut Bupati Yes, sangat strategis dan beriringan dengan program Pemerintah Kabupaten Lamongan dalam pengentasan kemiskinan. “Kabupaten Lamongan menjadi salah satu proyek percontohan nasion-
al pengentasan kemikinan ektrem di Jawa Timur dan salah satu kegiatan agar kemiskinan segera terentaskan adalah melalui program Rutilahu, untuk itu program ini akan terus kami kembangkan,” tutur Bupati Yes dalam acara Penutupan Kegiatan Karya Bakti TNI AL Tahun 2021 Program Renovasi Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) di Desa Labuhan Kecamatan Brondong, Kamis (6/1).
Diharapkanya, agar kedepan programprogram semacam ini terus di lakukan.Karena selain bermanfaat untuk masyarakat, juga mendorong pengembangan potensi yang dimiliki desa. “Banyak sektor terdampak akibat pandemi Covid-19, beberapa diantaranya yakni sektor ekonomi dan pariwisata.Untuk itu Pemerintah Kabupaten Lamongan melakukan berbagai upaya dalam membangkitkan dan mengembangkan UMKM diantaranya melalui gerakan #ayobeliproduklamongan #ayoditumbasi.Sementara di sektor pariwisata melalui gerakan #ayodolennang lamongan dan pengembangan desa wisata salahsatunya yakni Pantai Kutang yang ada di Desa Labuhan,” terangnya.
Sementara itu, Komandan Lantamal V, Laksamana Pertama TNI Yoos Suryono Hadi dalam kesempatan tersebut mengungkapkan apresiasinya atas respon positif dan sambutan yang baik dari jajaran pemerintahan dan masyarakat. Sehingga kegiatan renovasi Rutilahu dapat terlaksana sesuai dengan rencana. “Pada tahun 2021 telah dilaksanakan renovasi rumah tidak layak huni menjadi layak huni sebanyak 132 rumah yang tersebar di beberapa daerah dan 35 diantaranya ada di Kabupaten Lamongan ini. Kami turut berterima kasih atas kerjasama baik dari masyarakat Desa Labuhan dan Pemkab Lamongan sehingga program ini tuntas sesuai rencana,”tandas Laksamana Yoos Suryono.[Aha,Yit. gat]
Alimun Hakim/Bhirawa
Karya Bakti TNI Rumah Tidal Layak Huni (Rutilahu) turut meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
KELANA JATIM
Ibu Rumah Tangga Diberi Ilmu Keselamatan Berkendara dan Edukasi Prokes Situbondo, Bhirawa Jajaran Unit Dikyasa Satlantas Polres Situbondo menggelar sebuah kegiatan edukasi tentang tertib berlalu lalu lintas dan protokol kesehatan (prokes) kepada kalangan ibu rumah tangga yang berdomisili di Perumahan Sumberkolak Kecamatan Panarukan Kabupaten Situbondo, Rabu malam (5/1). Antusias kaum emak-emak di Kota Santri Pancasila itu sangat tinggi untuk menyerap ilmu dari tim Satlantas Polres Situbondo. Kegiatan penyebaran ilmu itu dipimpin Kanit Dikyasa Aiptu Siswanto bersama Bripka Cahya dan Briptu Shierlyana. Kegiatan ini, kata Siswanto, bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang tata cara dan tertib berkendara di jalan raya serta tentang aturan menjaga keselamatam selama berkendara di jalan raya. “Para ibu rumah tangga itu juga diberi pemahaman tentang pentingnya Prokes. Ini semua untuk mencegah penyebaran Covid -19 di lingkungan masyarakat Kota Santri,” papar Sementara itu, Briptu Shierlyana mengimbau kepada kaum ibu-ibu untuk memberikan contoh kepada anak-anaknya agar selalu disiplin dalam menerapkan Prokes terutama cara memakai masker. “Ya kaum ibu-ibu ini bisa mengajak anak-anaknya untuk memilih jenis masker yang menarik sehingga ketika mereka menerapkan Prokes ikut merasa senang. Kami juga meminta kepada anak-anak itu untuk disiplin saat memakai masker di luar rumah,” terang Shierlyana. Di sisi lain, Kasat Lantas AKP Anindita Harcahyaningdyah, mengatakan bahwa sosialiasi kepada kaum ibu-ibu sangat penting karena memiliki peran yang besar dalam menjelaskan kepada buah hatinya tentang bahaya Covid-19. Dengan bahasa yang mudah dipahami, ujar Anindita, semua anak-anak bisa memahami dengan mudah saat diberi himbauan orang tuanya.[awi.gat]
Wabup Mojokerto Akhirnya Turun Tangan Selesaikan Masalah Banyaknya Karcis Masuk Wisata Padusan Mojokerto,Bhirawa Wabup Mojokerto Muhammad Al Barra atau Gus Barra akhirnya turun tangan menghadirkan semua fihak yang terlibat dalam pengelolaan wana Wisata Padusan. Kecamatan Pacet Kabupaten Mojokerto. Diantaranya Perhutani, Pemerintah Desa Padusan, Investor Wana Wisata, serta Disparpora dan Dishub. Hal ini untuk menindaklanjuti keluhan wisatawan yang viral, soal tiket Wana Wisata Padusan yang dianggap memberatkan pengunjung, karena banyaknya tiket yang harus dibayar usai masuk lokasi wisata Padusan. Mulai dari Perhutani, Pemerintah Desa Padusan sebagai pengelola cuci mobil dan parkir kendaraan, sejumlah investor wahana wisata, serta Disparpora dan Dishub Mojokerto. Setelah Gus Barra membahas persoalan ini dengan semua pihak yang terlibat dalam mengelola Wana Wisata Padusan akhirnya disepakati semua pihak mulai Kamis (6/1) pembayaran tiket sudah selesai di depan atau loket masuk ke Wana Wisata Padusan. Pada kesempatan tersebut Wabup Muhammad Al-Barra menegaskan tidak ada berbagai pembayaran lagikecuali masuk ke wahana wisata di dalam. Menurutnya para wisatawan cukup membayar dua kali. Pembayaran pertama di loket masuk Wana Wisata Padusan mencakup tiket masuk kawasan wisata, retribusi parkir kendaraan, tiket asuransi keselamatan, serta biaya penitipan kendaraan. Sedangkan pembayaran kedua di loket masuk masing-masing wahana wisata.[min.gat]
sudarno/bhirawa
Wali Kota Madiun, Maidi disaksikan Senior Manager New Ventures Domestic PT PHE Anton Darmawan menandatangani Sosialisasi Survei Kebumian 2D Vibroseis Sub-Vulkanik Jawa, di Lapak Taman Obor milik Kelurahan Oro-Oro Ombo, Kamis (6/12).
PT PHE Gelar Survei Kebumian di Kota Madiun mulai Akhir Januari hingga Awal Februari Kota Madiun, Bhirawa PT Pertamina Hulu Energi (PHE) akan melakukan survei kebumian di Kota Madiun, mulai akhir bulan ini hingga awal Februari mendatang. Survei 2D Vibroseis Sub-Vulkanik Jawa yang akan dilakukan merupakan instruksi Kementerian ESDM. Tujuannya, guna meneliti citra lapisan dan struktur di bawah permukaan Kota Madiun. “Pemkot mendukung penuh kegiatan ini,”kata Wali Kota Madiun Maidi. Dukungan itu diutarakan Wali Kota di kegiatan Sosialisasi Survei Kebumian 2D Vibroseis Sub-Vulkan-
ik Jawa, di Lapak Taman Obor milik Kelurahan Oro-Oro Ombo, Kamis (6/ 12). Perwakilan PT PHE hadir dalam sosialisasi tersebut. “Hasil survei ini menjadi bahan kajian nasional,”jelas Wali Kota. Wali Kota Maidi juga telah meminta organisasi perangkat daerah (OPD) terkait membantu agar survei PT PHE berjalan lancar. Khususnya dalam mengurai potensi gangguan lalu lintas, mengingat survei tersebut menggunakan kendaraan bertonase berat. “Melalui survei ini, kita akan tahu gambaran struktur di bawah permukaan Kota Madiun,” terangnya.
Sementara itu, Senior Manager New Ventures Domestic PT PHE Anton Darmawan mengatakan, secara teknis, survei ini bertujuan untuk mendapat pencitraan di bawah lapisan gugusan bebatuan vulkanik di sepanjang Jawa. Nantinya di Kota Pendekar, survei akan menyasar delapan kilometer titik di tiga kecamatan. Survei menggunakan kendaraan vibroseis berbentuk truk. Kendaraan tersebut dibekali sensor yang dioperasikan dengan cara menempelkan lalu menggetarkan aspal. “Seperti yang sudah dilakukan di Jawa Barat dan Jawa Tengah, tidak ada kerusakan jalan.
Survei ini cukup aman,” jelas Anton. PT PHE akan mengerahkan lima unit kendaraan vibroseis di Kota Madiun. Lebih lanjut, informasi yang didapat dari Kota Madiun akan memperkaya khazanah pengetahuan kebumian di tanah air. “Hasil survei ini akan diserahkan ke Pusdatin Kementerian ESDM. Selanjutnya akan dikaji lebih lanjut. Bukan tidak mungkin, di beberapa wilayah akan dilanjutkan dengan survei khusus. Kami berharap semua pihak dapat mendukung agar kegiatan ini berjalan lancar,”kata Anto berharap.[dar.gat]
Sertijab, Tingkatkan Sinergi dan Kolaborasi Pemprov, Bhirawa Pada acara Sertijab di lingkungan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provonsi Jawa Timur, baik promosi maupun rotasi harus selalu bersinergi dan berkolaborasi dalam mendukung visi misi Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa. Kepala Disnakertrans Jatim Dr. Himawan Estu Bagijo, SH, MH mengatakan bahwa rotasi jabatan, penempatan dan promosi merupakan prosesi mendukung kinerja organisasi ke
depan. “ Dan sebagai pegawai pemprov Jatim kita harus melaksanakan dan mewujudkan visi misi gubernur melalui Disnakertrans Prov Jatim. Oleh karena itu sebagai keluarga besar bersinergi dan berkolaborasi untuk mendukung visi misi tersebut,” katanya, kemarin. Sebagai informasi, sebanyak 17 pejabat administrator dan 37 pejabat pengawas Disnakertrans Jatim mengikuti Pelantikan Jabatan Struk-
tural oleh Gubernur Jawa Timur (28/ 12/2021) secara virtual. Dan sebagai tindak lanjutnya, Disnakertrans Jatim melaksanakan penandatanganan berita acara serah terima Jabatan administror pada Rabu (5/1). Hadir sebanyak 17 pejabat administrator di lingkungan Disnakertrans Jatim melaksanakan prosesi tersebut. Pejabat administrator tersebut diantaranya Sekretaris Dinas, Kepala Bidang Transmigrasi, Kepala Bidang Pelatihan dan Produktivitas, Kepala
Bidang Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja,. Dilanjutkan dengan Kepala UPT P2TK, Kabid Hubungan Industrial dan Jamsos, Kepala UPT BLK Singosari, UPT BLK Bojonegoro, Kepala UPT BLK Mojokerto, Kepala UPT BLK Nganjuk Kepala UPT BLK Tuban, Kepala UPT BLK Jombang, Kepala UPT Keselamatan Kerja, Kepala UPT BLP2TK, UPT BLK Kediri, Kepala UPT BLK Ponorogo, Kepala UPT BLK Sumenep. [rac.gat]
Ambulance Swadaya Jadi Aplikasi KUB Dusun Junggo Kota Batu,Bhirawa Keberadaan ambulance swadaya di Dusun Junggo, Desa Tulungrejo Kecamatan Bumiaji Kota Batu memiliki multi fungsi dalam operasionalnya. Selain menjadi sarana transportasi pasien ataupun jenazah, operasional Ambulance Swadaya Junggo (ASJ) ini juga menjadi sarana memupuk kerukunan umat beragama (KUB) di dusun ini. Hal ini terlihat saat pengelola ASJ menyampaikan laporan keuangan tahun 2021 bertempat di balai dusun setempat, Rabu (5/1) malam.
Suasana rapat laporan keuangan ASJ tahun 2021 bertempat di Balai Dusun Junggo, Rabu (5/1) malam.
Diketahui, ketua pengelola Ambulance Swadaya Junggo adalah Mangku Suparman yang merupakan tokoh umat Hindu. Adapun yang menjabat sebagai bendahara ASJ adalah Pendeta Mikhael Muludin. Dan dalam rapat pertanggungjawaban kemarin, pengelola mengundang Ketua RW, Ketua RT, tokoh masyarakat dan tokoh agama se-Dusun Junggo.
“Kami juga mengundang Kepala Desa Tulungrejo dan Kepala Dusun Junggo, tetapi keduanya tidak bisa hadir. Justru yang hadir anggota DPRD Kota Batu, bapak Ilyas yang kebetulan sebagai warga Dusun Junggo,”ujar Ketua Pengelola ASJ, Mangku Suparman. Dalam laporan, ia menegaskan bahwa keberadaan mobil ambulance swadaya ini bisa digunakan secara
gratis untuk semua warga Junggo. Adapun untuk dana operasionalnya, ASJ mendapatkan sumber dari donasi kas dari Umat Hindu, Umat Nasrani, dan amplop yang diterima oleh Modin Junggo, Suliadi. “Saat melakukan sholat jenazah pada umat Islam, seharusnya amplop menjadi hak dari Modin Junggo. Namun oleh Modin Junggo langsung diberikan untuk kas pengelola Ambulan Swadaya Junggo untuk biaya operasional,” jelas Suparman. Koreksi dan evaluasi di rapat, ke depan pengelola ASJ berupaya untuk memenuhi kekurangan dari mobil ambulan swadaya. Yaitu, di dalam mobil ambulance masih belum memiliki kelengkapan di dalamnya, seperti bed untuk pasien, tabung oksigen, dan kursi roda. Supaya mobil ambulance juga bisa berfungsi untuk mengangkut pasien sakit sekaligus bisa untuk
mengangkut jenazah. Beberapa warga berharap mobil ambulance ini memiliki 2 bed yang berbeda. “Bed untuk mengangkut jenazah sendiri dan untuk mengangkut pasien sakit dengan bed yang berbeda juga,” tambah Suparman. Menanggapi usulan warga ini, Ilyas mengatakan agar pengelola ASJ mengajukan proposal kepada Kepala Dinas Kesehatan Kota Batu agar kelengkapan yang dibutuhkan untuk pasien sakit bisa dibantu oleh Dinas Kesehatan Kota Batu. Selain itu pengelola ASJ juga diminta untuk bekerja sama dengan Polindes dan Rumah Sakit yang ada. “Dengan kerja sama ini diharapkan agar saat ada warga Junggo yang sakit apabila dibutuhkan ambulance bisa langsung berhubungan dengan Polindes dan Rumah Sakit sehingga cepat tertangani,” saran Ilyas.[nas.gat]
JATIM MEMBANGUN
Jumat Pon, 7 Januari 2022
Halaman 9
Ecoton Sebut Kadar Phospat Kali Bedadung Tidak Wajar Jember, Bhirawa Hasil penelitian Ecoton atas air sungai Bedadung Kab Jember menyebut bahwa kadar Phospat sungai itu tidak wajar. Kadar phospat air sungai di Indonesia harusnya tidak boleh lebih dari 0,03 ppm namun di Kali Bedadung di wilayah Ajung dan Mangli mencapai 0,4 ppm atau 13 kali lipat dari Baku Mutu air kelas II sesuai PP 22/2021 Tentang Penyelenggaran Lingkungan Hidup.
“Tidak hanya phospat yang melebihi baku mutu tetapi ada paramater lainnya yaitu Nitrat, Khlorin, serta banyaknya timbulan sampah ,” Ujar Eka Chlara Budiarti salah satu peneliti air Ecoton kemarin. Eka juga menjelaskan, bahwa dalam PP 22/2021 Juga
mengatur bahwa sungai harus nihil sampah dipermukaan air sungai. “Kali Bedadung sama dengan sungai-sungai di Pulau Jawa selalu dipenuhi sampah, terutama sampah plastik, 80% sampah yang terapung di Bedadung adalah jenis sampah tas kresek tak bermerk sedangkan untuk sampah sachet jenis yang paling banyak dijumpai adalah bungkus makanan dan minuman,” ujar Eka.
Dari kegiatan brand audit bersama dengan E-Healthy (environmental health community) komunitas pecinta lingkungan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember ditemukan bahwa ada 5 brand yang paling banyak sampahnya dijumpai di Bedadung yaitu Wings, Unilever, Indofood, Garudafood dan Kapal api. “Sampah plastik yang tersangkut pada pohon dan rumpun
bambu lambat laun akan mengalami fragmentasi terpecah menjadi serpihan kecil yang disebut mikroplastik,” ujar Achmad Ababil ketua E-Healthy. Dalam kegiatan ekspedisi Sungai Bedadung ecoton melakukan uji kualitas air dengan mengukur parameter phospat, nitrat, nitrit, TDS (Total Dissolved Solid/padatan terlarut dalam air), chlorin, Oksigen terlarut dalam air dan uji kandungan mikroplastik. [efi.gat]
Para peneliti air dari Ecoton saat melakukan penelitian air di DAS Bedadung, kemarin.
Air Sungai Ledeng Mojoanyar, Mengalir Berwarna Merah Darah
Wakil Walikota Batu, Ir Punjul Santoso MM saat memantau pelaksanaan vaksinasi di Kota Batu
Banyak Lansia Belum Tervaksin
Perlu Optimalisasi Vaksinasi Door to Door dan Berbasis RW Kota Batu,Bhirawa Dalam vaksinasi Kota Batu secara umum sudah tercapai total 104,77 persen dosis pertama, dan 85,57 persen dosis kedua. Tingginya capaian ini tidak dibarengi dengan capaian untuk lansia yang dinilai masih kurang kecepatannya. Untuk itu perlu dioptimalkan strategi melakukan vaksinasi door to door, maupun vaksinasi berbasis RW. Dalam catatan Dinkes Batu, saat ini capaian vaksinasi lansia dosis satu tercapai 64,84 persen sedangkan dosis duanya tercapai 55,24 persen. “Harus ada dukungan dari camat setempat apabila di wilayah tertentu terdapat lansia yang
belum vaksin,”ujar Ir Punjul Santoso MM, Wakil Wali kota Batu, Kamis (6/1). Selama ini dinkes telah melakukan vaksinasi door to door, maupun berbasis RW sesuai instruksi walikota. Adapun untuk vaksinasi regular tetap dilaksanakan di puskesmas setiap hari. Selain lansia, saat ini dinkes juga sedang melaksanakan vaksinasi untuk anak 6-11 th. Untuk kelompok ini dosis pertama telah mencapai 62,12 persen. “Tetapi secara real saat ini untuk anak 6-11 th sudah naik 72 persen, atau sebanyak 13.495 anak. Karena ada delay dari KCPPN untuk menarik data dari t-care sehingga ada selisih antara
KELANA JATIM
yang diupload KCPPEN dengan data real kita,”jelas Punjul. Selain itu, dalam pelaksanaan vaksinasi ketersediaan vaksin masih terpenuhi. Vaksin jenis sinovac juga masih banyak, termasuk yang dipakai untuk vaksinasi anak masih tersedia sekitar 56 ribu dosis. Angka in mencukupi untuk penggunaan dosis kedua, dan juga nanti untuk dosis 1 masyarakat maupun lansia. Namun kekurangan vaksin terjadi di Kota Batu untuk jenis Pfizer. Dari jenis ini dosis dua dinkes kekurangan 283 dosis dikarenakan ed dari Pfizer sangat pendek. Untuk itu Kota Batu harus saling merealokasi dari kabupaten/kota
yang lain. Karena pasokan dari provinsi masih terbatas sehingga ada ketidaksesuaian ketika dilakukan audit dari inspektorat dan BPKP. Diketahui, dua kasus terakhir yang terjadi di Kota Batu menimpa anak usia 6 th dan 4 th. Karena itu perlu sinergitas antar pihak untuk melakukan pengawasan. Apalagi saat ini para pelajar sudah mulai melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM). Namun demikian penilaian dari Kemenkes terkait transmisi komunitas dan kapasitas respon Kota Batu juga ada di level 1 sehingga kapasitas respon Kota Batu dianggap memadahi. [nas.gat]
wiwit agus pribadi/bhirawa
Eks karyawan PT. Kertas Leces sampaikan aspirasinya saat sidang gugatan di Pengadilan Niaga Surabaya.
ing. Warga menabur benih ikan lele yang kemudian dipancing warga sekitar usai bekerja. Terutama saat malam Minggu,”jelas Mahmud. Hal senada juga dikatakan Sodiq( 50 ) jika air Sungai Ledeng berubah warna sejak 4 hari ini. “Penyebabnya tidak tahu. Baru kali ini, air sungai berubah warna. Kalau limbah kan bau, seperti limbah cecek home industri di desa sebelah, baunya menyengat. Tetapi yang Ini tidak bau,untuk itu saya merasa bingung dengan kondisi air Sungai Ledeng yang berubah warna tersebut,” ungkapnya. Warga lain, Sodiq menyebut kalau dilihat seperti limbah tapi ini tidak bau. “Air sungai ini dari arah barat, Desa Wunut. Air sungai ini, hanya digunakan irigasi ke sawahsawah warga dan digunakan jadi kolam pemancingan. Sebenarnya juga tidak menggangu karena tidak bau tapi kalau memang limbah ya segera disikapi,” jelas Sodiq. Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Mojokerto, Didik Khusnul Yakin saat dihubungi belum merespon terkait hal tersebut. [min]
Tampak dalam foto permukaan air sungai Ledeng yang melintas di Dusun Kuripan Desa Jumeneng berubah warna menjadi metah darah.
Setiap Hari di Blitar Ada 10 Janda Baru Selama Tahun 2021
Gugatan Ditolak Pengadilan Niaga, Karyawan PTKL Ajukan Kasasi Probolinggo, Bhirawa Gugatan Eks karyawan Perseoran Terbatas Kertas Leces (PTKL) Kabupaten Probolinggo terhadap keputusan pembagian tahap 3 hasil dari lelang mesin PTKL, tidak membuahkan hasil. Senin lalu (3/1), majelis hakim Pengadilan Niaga di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya menolak gugatan karena tenggang waktu melampaui batas 5 hari. Karyawan PTKL Ajukan Kasasi dan ancam akan terus lakukan unjuk rasa hingga gugatannya di kabulkan. Hal ini diungkapkan Muhammad Arham, sekretaris paguyuban pekerja (PAKAR) PTKL Leces, Kamis (6/1). Gugatan yang dilayangkan adalah keberatan atas jumlah alokasi daftar pembagian tahap ketiga kepada karyawan. Menurut Muhammad Arham, selaku sekretaris paguyuban pekerja (PAKAR) PTKL Leces, seharusnya karyawan mendapat lebih besar dari jumlah Rp 82 miliar, sebagaimana penetapan tanggal 3 Desember 2021 lalu. Sesuai dengan kedudukannya sebagai hak istimewa preference, kata Muhammad Arham, jumlah pembagiannya setidaknya adalah sebesar jumlah total yang dibagikan Rp 226 miliar. Dikurangi dengan biaya biaya dana yang dicadangkan untuk perkara. Nah, selebihnya hak dibagikan ke eks karyawan dan direksi atau komisaris. “Jika mengacu daftar pembagian yang benar sesuai hak istimewa preference, maka setidaknya harusnya Rp 226M dikurangi Rp 77 miliar (biaya plus cadangan). Untuk karyawan Rp 148 miliar. Tetapi dalam penetapan tanggal 3 Desember 2021 kemarin, hak untuk karyawan hanya Rp 82 miliar. Itu (jumlah yang tidak sesuai, Red) yang kami gugat,” terangnya. Arham mengaku, akan terus berupaya dan usaha, mendesak pemerintah untuk membayar penuh hak gaji dan pesangon seluruh eks karyawan. Oleh karena itu, ada waktu 8 hari pascapenetapan gugatan itu ditolak untuk mengajukan kasasi. [Wap.gat]
Mojokerto, Bhirawa Masyarakat Dusun Kuripan, Desa Jumeneng, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto, mendadak dikejutkan aliran air sungai Ledeng yang berubah warna. Sejak empat hari ini, sungai yang melintas di Dusun Kuripan, Desa Jumeneng tersebut permukaan airnya berubah menjadi merah darah. Mahmud ( 54 ) salah seorang Ketua RT. warga dusun Kuripan, Kamis ( 6/1) mengatakan, Warna merah darah tersebut hanya terdapat pada permukaan air sungai, sementara air yang di dalam sungai masih berwarna layaknya air sungai. Warna merah darah para permukaan air sungai tersebut mirip minyak yang tidak menyatu dengan air. Untuk sementara ini air masih tetap digunakan untuk mengaliri persawahan dan habitat hewan sungai tidak ada masalah artinya tidak ada yang mati. “Untuk itu warga masih beraktivitas di sungai tersebut seperti memancing. Ini lantaran sungai tersebut memang digunakan warga untuk memanc-
Hartono/Bhirawa
Tampak Kantor Pengadilan Agama Blitar yang berada di jalan Imam Bonjol Kota Blitar.
Blitar, Bhirawa Meningkatnya kasus cerai di Pengadilan Agama Kelas 1A (PA) Bli-
tar, selama tahun 2021 setiap harinya ada 10 orang janda baru di Blitar. Panitera Muda Hukum Penga-
dilan Agama Blitar, Abdul Hafid mengatakan sepanjang tahun 2021 tercatat sebanyak 3.740 pengajuan perkara cerai, di mana dari 3.740 berkas perkara cerai tersebut Pengadilan Agama Blitar telah memutuskan 3.000 perkara perceraian. “Perkara gugat cerai mendominasi dibandingkan cerai talak dalam kasus perceraian di Blitar Raya,” kata Abdul Hafid. Lanjut Abdul Hafid, seperti pada kasus cerai gugat sebanyak 2.696 pemohon, sedangkan cerai talak sebanyak 1.048 pemohon. “Dan untuk perkara cerai gugat dari pihak istri yang lebih banyak, bahkan hingga tiga kali lipat jika dibandingkan dengan perkara cerai talak dari pihak suami,” ujarnya.
Selain itu dikatakan Abdul Hafid, ratarata yang melakukan perceraian adalah pasangan muda atau usia produktif, yakni usia 35 tahun ke bawah. “Sementara untuk profesi pemohon bervariasi, dengan berbagai alasan yang bervariasi. Seperti karena masalah ekonomi, nafkah, dan tidak ada lagi kecocokan,” jelasnya. Tambah Hafid, jumlah kasus perceraian ini masih tergolong tinggi di Blitar, bahkan menurutnya pada awal 2021 lalu di bulan Januari saja sudah ada 410 pendaftaran kasus gugatan cerai di Pengadilan Agama Blitar hanya dalam waktu satu bulan. “Jika melihat jumlah 3.000 perkara perceraian telah diputuskan selama setahun terakhir, maka sama halnya setiap harinya ada 10 janda dan duda baru di Blitar Raya setiap harinya,” imbuhnya. [Htn.gat]
Cegah Sejak Dini
Babinsa Koramil Tikung Lakukan Fogging dan Disinfektan Langkah pencegahan sejak dini penyakit Demam berdarah dengue (DBD) dan pencegahan varian baru omnicron, Babinsa dan tim kesehatan melakukan penyemprotan fooging dan cairan disinfektan di desa - desa. Seperti yang dilakukan Kopda Gustifa Babinsa Desa Soko Koramil 0812/04 Tikung jajaran Kodim 0812 Lamongan. Didampingi perangkat desa dan tim kesehatan Puskesmas Tikung saat melakukan penyemprotan fogging dan disinfektan tepatnya di Desa Soko, Kecamatan Tikung,Kabupaten Lamongan, Kamis (6/1). Menurut Kopda Gustifa, Aksi ini dilakukan, ini kita lakukan sebagai langkah pencegahan DBD dan Penyebaran Virus Covid-
19.”Saya sebagai Babinsa Desa Soko selalu menghimbau kepada warga untuk selalu menjaga pola hidup sehat,dan selalu Menjaga Kebersihan Lingkungan dan selalu lakukan 3 M,” beber Kopda Gustifa Ditambahkanya, DBD dapat dicegah dengan melaksanakan penyemprotan disinfektan, kegiatan ini akan berlangsung secara terus menerus dari RW ke RW lain, mengingat ada salah satu warga yang sudah terkena DBD.”imbuhnya. [Aha.gat]
Alimun Hakim/Bhirawa
Pencegahan sejak dini demam berdaran dan sebagai amtisipasi penyebaran virus Covid-19,Babinsa TNI lakukan penyemprotan fooging dan disinfektan.
EKONOMI MA Lantik Juda dan Aida Jadi Deputi Gubernur BI Jumat Pon, 7 Januari 2022
Halaman 10
Surabaya, Bhirawa Mahkamah Agung (MA) resmi melantik Juda Agung dan Aida S Budiman menjadi Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) periode 20222027. Pelantikan dilakukan pada Kamis (6/1/2022) oleh Ketua Mahkamah Agung (MA), Agung Syarifuddin. Juda Agung dan Aida S Budiman akan menggantikan posisi Deputi Gubernur Bank Indonesia sebelumnya yakni Sugeng dan Rosmaya Hadi. Pelantikan ini berdasarkan surat keputusan Presiden RI Nomor 147/P/2021. “Saya bersumpah, bahwa saya untuk menjadi Deputi Gubernur BI langsung atau tidak langsung dengan nama dan dalih apa pun tidak memberikan atau menjanjikan untuk memberikan sesuatu kepada siapa pun juga,” tutur Juda Agung dan Aida saat membacakan sumpah jabatan dihadapan Ketua Mahkamah Agung. Lebih lanjut, keduanya bersumpah bahwa mereka dalam melakukan atau tidak melakukan sesuatu dalam
jabatan ini, tidak akan menerima langsung atau tidak langsung dari siapa pun juga suatu janji atau pemberian dalam bentuk apa pun. “Saya bersumpah bahwa saya akan melaksanakan tugas dan kewajiban sebagai Deputi Gubernur BI dengan sebaik- baiknya dan dengan penuh rasa tanggung jawab. Dan Saya bersumpah bahwa saya akan setiap kepada negara, konstitusi dan haluan negara” tutur kedua Deputi.
Kantor Bank Indonesia
Sebagai informasi, perjalanan Juda Agung dan Aida S Budiman menjadi deputi gubernur Bank Indonesia dimulai sejak Presiden Joko Widodo mengajukan kedua nama tersebut ke DPR pada November 2021. Sete-
lah itu, Komisi XI DPR melakukan uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) terhadap kedua nama usulan Presiden tersebut. Sebelum dilantik sebagai Deputi Gubernur Bank Indonesia, Juda
Agung menjabat sebagai Asisten Gubernur sekaligus Kepala Departemen Kebijakan Makroprudensial BI sejak 2019. Juda mengawali karir di Bank Indonesia pada tahun 1991. Ia juga pernah menjabat sebagai Kepala Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter (20142017), Kepala Perwakilan BI Provinsi Jawa Barat (2017), dan Pegawai Penugasan Setingkat Direktur Eksekutif Departemen Sumber Daya Manusia (2017-2019). Juda Agung lahir di Pontianak pada tahun 1964. Setelah menempuh pendidikan di bidang Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor pada tahun 1987, Juda melanjutkan pendidikan di University of Birmingham dan mendapatkan gelar Master di bidang Commercial dan Social Science pada tahun 1995. Juda juga melanjutkan pendidikan
di University of Birmingham dan mendapatkan gelar PhD di bidang Economics pada tahun 1999. Sementara itu, Aida S. Budiman sebelumnya menjawab sebagai Asisten Gubernur sekaligus Kepala Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI. Mengawali karir di Bank Indonesia pada tahun 1991, Aida juga pernah menjabat sebagai Kepala Departemen Internasional (2014 – 2017). Aida lahir di Bogor pada tahun 1965. Setelah menempuh pendidikan di bidang Agribisnis Institut Pertanian Bogor pada tahun 1987, Aida melanjutkan pendidikan di Southern California University dan mendapatkan gelar Master di bidang Economics pada tahun 1996. Aida juga melanjutkan pendidikan di Claremont University dan mendapat gelar Phd di bidang Ekonomi pada tahun 2002.[ma.ca]
BURSA EKONOMI
Cabe Rawit dan Minyak Goreng Dorong Inflasi di Kota Malang Malang, Bhirawa Badan Pusat Statistik (BPS), Kota Malang, pada periode Desember 2021 Kota Malang mengalami inflasi sebesar 0,73% (mtm), 1,75% (ytd) dan 1,75% (yoy) dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 105,85. Bahkan Realisasi inflasi Kota Malang pada bulan ini (mtm) tercatat tertinggi sepanjang tahun 2021. Realisasi inflasi Kota Malang tercatat lebih tinggi dari Jawa Timur dan Nasional dimana masing-masing terealisasi sebesar 0,69% (mtm) dan 0,57% (mtm). Kepala Perwakilan Bank Indonesia (KPw. BI) Malang, Azka Subhan Aminurrido, mengutarakan, seluruh kota IHK di Jawa Timur mengalami inflasi pada bulan Desember 2021. Ia menyebut, sembilan dari sebelas kelompok pengeluaran di Kota Malang mengalami inflasi pada Desember 2021. “Inflasi tertinggi terjadi pada kelompok makanan, minuman dan tembakau (1,85%), penyediaan makanan dan minuman/ restoran (1,23%) dan transportasi (1,07%),” tuturnya. Sedangkan deflasi hanya terjadi pada kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan (-0,01%). Sementara itu, kelompok pendidikan tercatat stabil. Lebih jauh ia menyampaikan beberapa komoditas menjadi pendorong laju inflasi Kota Malang, yakni cabai rawit, tarif angkutan udara dan minyak goreng.[mut.ca]
Relaksasi PPNBM Telah Berakhir Harga Otomotif Melonjak Drastis Surabaya, Bhirawa Relaksasi Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) yang sempat diberlakukan oleh Pemerintah, tepat 1 Januari 2022 telah berakhir. Akibatnya harga-harga mobil yang selama ini mendapatkan PPnBM kini rata-rata mengalami kenaikkan hingga Rp 20 juta lebih. Beberapa konsumwn mobil yang sempat dijumpai salah satunya yang akan membeli mobil baru, dia sekarang mengaku sangat selektif dalam memilih mana yang terbaik dan sesuai dengan kebutuhan. “Gila sekarang harganya naik puluhan juta Rupiah semenjak PPnBM tidak berlaku lagi. Dampaknya harus benar-benar mempertimbangkan mobil mana yang terbaik dengan saling membandingkan apa saja keunggulannya dari setiap merek,” kata Puguh Hari. Hal senada juga dilakukan Yudi Kurniawan. Dia pun rela membuka dan membaca ulasan tiap produk yang akan dibelinya melalui artikel test drive hingga menonton via Youtube. Harapannya ketika dia telah mendapatkan informasi dari A-Z tentang produk yang masuk daftar pilihannya, akan mendapatkan pertimbangan yang tepat. Harapannya supaya pilihannya tidak salah di kemudian hari. “Lebih baik memantau dulu apa saja informasi tentang kelebihan dan kekurangannya via media hingga di Youtube. Syukur-syukur Pemerintah kembali memberlakukan PPnBM lagi,” harap Yudi. Hingga kini beragam mobil favorit yang selama ini menjadi pilihan banyak keluarga di Indonesia, khususnya yang mendapatkan relaksasi PPnBM lumayan beragam. Mulai dari Low MPV seperti Daihatsu Xenia, Honda Mobilio, Mitsubishi Xpander, Suzuki Ertiga, Toyota Avanza bahkan MPV menengah ala Innova sempat terdongkrak penjualannya karena imbas dari diskon PPnB.[ma.ca]
KEHILANGAN TULUNGAGUNG HILANG STNK, AG 4393 RCM, Yamaha, th. 2008, Hitam, a/n. Mulyono, Dsn. Cangkring RT/RW : 001/001, Ds. Wates, Campurdarat – T.Agung No. 8438/IMB/BI-IV/2022 HILANG BPKB, Mobil Mitsubishi Strada, th. 2007, Merah, AG 8873 RR, a/n. Rowiyati, Dsn. Kleben Ds. Tiudan, Kec. Gondang – T.Agung No. 8439/IMB/BI-IV/202
Pasar Sumedang di wilayah Keluarahan Cempoko Mulyo, Kec Kepanjen, Kab Malang sudah selesai pengerjaanya
Pemkab Segera Operasionalkan Pasar Sumedang Kepanjen Pemkab Malang, Bhirawa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) akan segera mengoperasikan Pasar Sumedang, Kelurahan Cempoko Mulyo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang segera dioperasikan. Pembangunan pasar tersebut dimulai pada tahun 2018, yang menelan dana yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) dan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). Totalnya sebesar Rp 40 miliar. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Cipta Karya (DPKPCK) Kabupaten Malang Khairul Isnaidi Kusuma, Kamis (6/1) kepada wartawan mengatakan, pembangunan Pasar Sumedang telah selesai dan siap diserahterimakan ke Dinas Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Malang. “Pemban-
gunan Pasar Sumedang sudah selesai kiba bangun, namun saat ini masih dalam pengerjaan plafon dan water proofing di lantai tiga. Dan tinggal penyelesaian pekerjaan minor saja atau instalasi listrik,” jelasnya. Selebihnya, lanjut dia, Pasar Sumedang sudah siap dioperasionalkan tahun tahun ini. Namun, ada beberapa pekerjaan yang akan dilakukan setelah pedagang berpindah ke bangunan baru. Sepeti tinggal pemsangan pavingisasi dan pembangunan pagar saja. Sehingga itu akan kami lakukan jika para pedagang sudah pindah dari tempat penampungan pedagang akan kita paving. Sedangkan tempat penampungan pedagang tersebut merupakan lokasi parkir Pasar Sumedang yang digunakan pedagang sebagai tempat berjualan sementara.
Menurut Khairul, pekerjaan pavingisasi dan pembangunan pagar di tahun ini sudah kami anggarkan, pagunya yakni sebesar Rp1 miliar, tapi akan kita serahkan dulu ke Disperindag. Sedangkan penyerahan Pasar Sumedang kepada Dinas Disperindag Kabupaten Malang, yang saat ini dalam tahapan penyelesaian administrasi, begitu diserahkan, pedagang bisa langsung menempati pasar tersebut. “Potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari Pasar Sumedang itu besar, makanya kami lakukan percepatan, supaya bisa segera terserap PAD-nya,” tegasnya. Perlu diketahui, Pasar Sumedang dibangun dengan sistem multi years atau kontrak yang pelaksanaan pekerjaannya mengikat dana anggaran lebih dari satu tahun. Proyek multi years telah diatur berdasarkan Keputusan Presiden (Kep-
pres) Nomor 80 Tahun 2003. Sehingga pembangunan Pasar Sumedang itu, anggarannya dilakukan secara bertahap, karena dana yang digunakan sangat besar. Pada tahun 2018 silam, Pemkab Malang telah membangun dua pasar, pertama Pasar Sumedang, di wilayah Kecamatan Kepanjen dan Pasar Tumpang, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang. Pasar Tumpang sudah selesai terlebih dahulu dan sudah dioperasionalkan. Namun untuk Pasar Sumedang sudah selesai, tapi belum dioperasionalkan, yang rencananya akan dioperasionalkan pada tahun 2022 ini. “Kami berharap kepada Pemkab Malang agar Pasar Sumedang segera dioperasioanalkan. Karena sudah lebih kurang lima tahun terakhir ini, dirinya bersama pedagang lainnya menempati dipenampungan,” ujarnya.[cyn.ca]
Kejar Target Produksi, Dinas Pertanian Programkan ‘Gempita’ Jombang, Bhirawa Musim tanam padi tahun 2021/ 2022 di Kabupaten Jombang telah dimulai. Beberapa waktu yang lalu di beberapa lokasi di Kabupaten Jombang, para petani tampak melakukan aktivitas penanaman benih padi. Untuk mengejar target produksi padi/ gabah pada musim tanam kali ini,
Dinas Pertanian Kabupaten Jombang membuat Program ‘Gempita’ atau Gerakan Masyarakat Meningkatkan Produksi Dengan Budidaya Tanaman Sehat. Dengan total luas tanam padi sebesar 75 ribu hingga 78 ribu hektar pada musim tanam kali ini, Dinas Pertanian Kabupaten Jombang menargetkan
produksi rata-rata 8 ton Gabah Kering Sawah per hektar. “Jadi penekanan pada budidaya tanaman sehat, bagaimana kemudian seluruh aspek, mulai dari aspek sarananya seperti pupuk, benih, dan sarana pendukung lainnya seperti saluran irigasi, pestisida, ini kita siapkan secara baik,” kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Jombang,
Much Rony, Kamis (06/01). Dengan begitu Much Rony berharap, produksi padi/gabah di Kabupaten Jombang pada musim tanam tahun ini bisa bertambah. Saat ini Dinas Pertanian Kabupaten Jombang kata dia, sedang fokus pada penyusunan RDKK (Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok) pupuk. [rif.ca]
SELAYANG PANDANG
Setahun, Budidaya Tambak Ikan BPBAP Situbondo Surplus 180 Persen Situbondo, Bhirawa Ini capaian prestasi kinerja yang sangat membanggakan. Betapa tidak, selama kurun waktu tahun 2021, produksi tambak ikan yang dikelola Balai Perikanan Budidaya Air Payau Situbondo, yang terletak di Jalan Raya Pecaron Panarukan Situbondo itu mengalami surplus pendapatan hingga 180 persen. BPBAP Situbondo yang berada dibawah naungan Dirjen Perikanan Budidaya pada Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP)-RI itu ke depan terus berupaya mempertahankan prestasi tersebut. Plt Kepala BPBAP Situbondo, Manijo S.St.Pi mengatakan, didalam indikator kinerja utama terungkap nilai PNBP memiliki target sebesar Rp 1.921.733.000. Namun pencapaian setahun 2021 kemarin, aku Manijo, BPBAP Situbondo mampu mencatatkan ang-
ka sebesar RP 3.461.322.755. “Jadi kami dalam pencapaian kinerja mampu merealsawawi/bhirawa isasikan pendapatan lebih (sur- Suasana produksi tambak ikan yang dikelola BPBAP Situbondo. Kinerja tahun 2021 mengalami surplus hingga 180 persen. plus) sebesar 180 %. Untuk ditingkatkan fasilitasnya serta ri yang diproduksi serta sarana percontohan pengelolaan klus- pai 100 %,” beber Manijo. Masih kata Manijo, khusus sarana prasarana model usaha sarana yang di produksi BPBAP ter kawasan perikanan budidaya berkelanjutan (cluster untuk UPT Perikanan Budi- budidaya (Bioflok) mencapai Situbondo juga mampu memilenial shrimp farming) terca- daya BPBAP Situbondo yang 100 %. Termasuk pakan mandi- menuhi target 100 %.
“Ya kami patut bersyukur karena untuk layanan diseminasi tehonologi perikanan budidaya tercapai 100 persen. Termasuk jumlah tenaga medis binaan, melampaui target yakni berhasil tercapai 143,20 %. Dari target 500, mampu menghimpun 716,” papar Manijo. Tak hanya itu saja, terang Manijo, untuk prasarana produksi dan usaha yang dikembangkan berupa model produksi dan usaha budidaya laut berupa model usaha budidaya lopster juga terwujud 100 %. Adapun target benih ikan yang disalurkan kepada masyarakat berhasil melampaui target, tembus 132, 98 %. Capaian ini melebihi target dari angka 17.669.000, namun terealisasi sebesar 23.496.920. “Sedangkan calon induk unggulan yang
disalurkan ke masyarakat tercapai 104,11 %,” ungkap Manijo. Terakhir, sambung Manijo lagi, program calon induk unggulan ikan air payau dan laut yang diprediksi juga berhasil dengan baik. Dari target semula 51.294, namun berhasil merealisasikan sebanyak 70.240. Jadi mengalami surplus hingga 136,94 %. Adapun program bibit rumput laut yang disalurkan kepada masyarakat mengalami peningkatan, dari target 16.875 tercapai 18.210 sehingga tercatat sebanyak 107, 93 %. “Untuk layanan pengujian laboratorium BPBAP Situbondo juga mengalami peningkatan. Dari target 4.633 mampu tembus 6.543. Ini tercapai 141,23 %,” pungkas Manijo Kamis (6/1).[awi.ca]
SAMBUNGAN
Jumat Pon, 7 Januari 2022
Halaman 11
Gubernur Khofifah Terima Bantuan 1.500 Kompor
Gelar PTM 100 Persen, Dindik Malang Tunggu SE Kementerian Kabupaten Malang, Bhirawa Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kabupaten Malang akan dilaksanakan Pemkab Malang pada bulan Maret 2022 mendatang. Sedangkan untuk pelaksanaan PTM 100 persen, Dinas Pendidikan (Dindik) setempat masih menunggu Surat Edaran (SE) dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud dan Ristekdikti). M Kepala Dindik Kabupaten Malang, Rahmat Hardijono, Kamis (6/1) kepada wartawan. Dijelaskan, saat ini Dindik Kabupaten Malang masih belum berani PTM 100 persen sebelum ada edaran pelaksanaan dari Kemendikbud dan Ristekdikti. “Kami masih menunggu SE pelaksanaan PTM 100 persen secara menyeluruh mulai tingkat Taman Kanak-Kanak (TK) sampai dengan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Sehingga sambil menunggu SE tersebut, maka Dindik Kabupaten Malang saat ini masih memberlakukan penambahan jam pembelajaran,” terangnya. Menurutnya, pemberlakuan penambahan jam pembelajaran, tujuannya agar para siswa dan guru terbiasa yang nantinya dilaksanakan PTM 100 persen. Sehingga dalam waktu dekat ini, piahknya akan menambah jam Kegiatan Belajar Mengajar (KBM). Saat ini pembelajaran siswa masih bergiliran, yang masih 50 persen siswa yang masuk. Namun jika Kota Malang, PTM direncanakan akan digelar 100 persen, pada Minggu kedua di bulan Januari 2022 mendatang, tapi sepertinya tidak jadi dilaksanakan. Rahmat juga menyampaikan, jika dirinya sudah menghubungi langsung Kepala Dinas Pendidikan (Kadindik) Kota Malang dan Kota Batu, yang rencananya nanti akan dilaksanakan PTM 100 persen secara serentak untuk Malang Raya. Sedangkan saat ini di tingkat Sekolah Dasar (SD) para siswanya masih menjalani vaksin dan belum mencapai 100 persen. Sehingga secara otomatis harus menunggu tuntas terlebih dahulu dan posisinya saat ini masih sekitar 60 persen untuk wilayah kabupaten Malang.“Untuk SD, saat ini masih menuntaskan vaksin anak usia 6 sampai 11 tahun,” pungkasnya. [cyn.wwn]
Salah satu tersangka saat hendak dimasukkan ke dalam mobil tahanan Kejari Kota Mojokerto, Kamis (6/1).
Kejari Mojokerto Tahan Tersangka Korupsi KMK Rp 1,4 Miliar Surabaya, Bhirawa Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Mojo kerto menahan 3 tersangka dugaan korupsi penyaluran dan penggunaan Kredit Modal Kerja (KMK) Bank Jatim Cabang Mojokerto ke CV Dwi Dharma (2013) dan PT Mega Cipta Selaras (2014), Kamis (6/1). Dari kasus ini kerugian negara mencapai Rp 1.496 miliar. “Ketiga tersangka kami tahan selama 20 hari ke depan di Lapas Klas IIB Mojokerto,” kata Kepala Kejari (Kajari) Kota Mojokerto, Agus Herimulyanto didampingi Kasi Intel, Ali Prakosa.
cahyono/Bhirawa
Bupati Nganjuk Nonaktif Novi Divonis Tujuh Tahun Penjara l
Sambungan hal 1
ingkan dengan tuntutan jaksa yakni pidana penjara sembilan tahun dan pidana denda Rp300 juta subsider delapan bulan kurungan. Atas putusan tersebut, terdakwa yang mengikuti persidangan secara dalam jaringan mengaku pikirpikir. “Mohon kesempatan tiga hari majelis hakim. Kami masih pikir-pikir,” kata terdakwa. Usai persidangan, pengacara terdakwa Ade Dharma Maryanto mengatakan kecewa atas putusan tersebut karena fakta hukum bertentangan dengan fakta persidangan. “Sudah menjadi putusan hakim dan akan kami bicara dengan klien kami apakah akan melakukan upaya hukum atau tidak,” ujarnya. Dalam kasus ini, terdakwa dianggap terbukti bersalah usai memaksa para kepala desa yang wilayahnya mengadakan seleksi perangkat desa melalui para camat untuk memberikan uang masing-masing sebesar Rp10 juta sampai Rp15 juta. Dalam kasus ini, terdakwa didakwa dengan Pasal 12 huruf e UU Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas UU Nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. [ant.wwn]
Suka Tanam Palawija dan Buah
l
Sambungan hal 1
habis menjalani rutinitas sebagai abdi negara di dunia pendidikan. Setiap pulang kerja, tutur alumnus PGAN Situbondo tahun 1992 itu, selalu menyempatkan diri melihat perkembangan tanaman di lahan sawahnya. “Ya kadang saya menanam padi, jagung dan jenis palawija yang lain,” ungkap Muza. Mantan Kepala SMKN 1 Banyuputih Situbondo itu menambahkan, dengan menanam palawija bisa bergaul dengan para petani serta bisa menambah pengalaman baru di sektor pertanian. Muza mengakui, dengan menanam palawija juga bisa menambah pendapatan di luar sektor gaji sebagai ASN. “Ya selain belajar bertani, menekuni bercocok bisa menambah awet muda. Kalau sudah melihat sawah yang serba hijau, pikiran langsung plong dan lega,” jlentreh mantan Wakasek SMKN 1 Panji Kabupaten Situbondo itu. Kecintaan Muza kepada tanaman, ternyata tidak hanya dilampiaskan di lahan persawahan, dikompleks halaman belakang rumahnya juga mulai didesain sebagai tempat menanam aneka buah-buahan yang kini berkembang di tengah masyarakat. Ada buah kelengkeng, buah pepaya, buah durian dan beberapa jenis buah lain yang memiliki cita rasa manis. “Dengan tanaman buah kawasan rumah juga tampak rindang. Disini juga bisa sebagai tempat santai bersama keluarga,” pungkas pria yang dikenal tegas dan konsisten itu. [awi.iib]
Agus menjelaskan, 3 tersangka ini berinisial RZA selaku penyelia PT Bank Jatim Cabang Mojokerto (20132014). Kemudian tersangka AMD selaku pimpinan cabang PT Bank Jatim Cabang Mojokerto (2013-2014) dan IWS selaku nasabah atau komisaris PT Mega Cipta Selaras (2014. Modusnya, lanjut Agus, para tersangka diduga melakukan penyimpangan prosedur penyaluran. Serta adanya penyimpangan peruntukan atau penggunaan. Dugaan penyimpangan terjadi dalam penyaluran dan penggunaan kredit modal kerja dari Bank Jatim Cabang Mojokerto kepada CV Dwi
Dharma di 2013 dan PT Mega Cipta Selaras pada 2014. “Dari laporan hasil audit (LHA) BPKP kantor perwakilan Jatim ditemukan kerugian negara sebesar Rp 1.496 miliar,” jelasnya. Dari kasus ini, Agus menegaskan, perbuatan para tersangka dipersangkakan dalam Pasal 2 ayat (1) Jo Pasal 18 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP, subsidair Pasal 3 Jo Pasal 18 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999. [bed.wwn]
Kendalikan Harga Minyak Goreng, Pemprov Jatim Gelar OP l
Siswa SD di Kabupaetn Malang saat mengikuti pembelajaran di sekolah sebelum Pandemi Covid-19
Ist
Sambungan hal 1
patkan harga lebih murah yakni Rp. 12.000,- per liter. “Saat ini Pemprov menggelontorkan sebanyak 2.000 liter. Sebanyak 1.200 liter yang kita saksikan saat ini, sisanya di lakukan ditempat lain,” ungkapnya. Khofifah berharap, dalam waktu dekat terdapat program intervensi stabilisasi harga minyak goreng dari pemerintah pusat yang nantinya bisa sampai di tingkat konsumen dengan harga maksimal Rp. 14.000 per liter sehingga bisa lebih terjangkau dan meringankan masyarakat. Didampingi Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali , Kadis Perindustrian dan Perdagangan Jatim Drajat, Gubernur Khofifah mengatakan bahwa kenaikan harga minyak goreng saat ini dipengaruhi oleh harga Crude Palm Oil (CPO)
dunia yang naik menjadi 1.340 dolar AS per metrik ton. Kenaikan harga CPO ini menyebabkan harga minyak goreng ikut naik cukup signifikan. Khofifah menyampaikan bahwa saat ini Pemprov Jatim tengah menunggu pasokan minyak subsidi dari Pemerintah Pusat. Khofifah juga memberikan pemahaman kepada masyarakat sekitar bahwa kenaikan harga minyak goreng memang terjadi secara global. Akan tetapi, pemerintah terus berupaya mencari solusi agar harga bisa kembali stabil. “Tidak hanya di Jatim saja. Di seluruh dunia mengalami (kenaikan). Saat ini kita masih menunggu pasokan dari Pemerintah Pusat. Harapannya minggu depan (minyak goreng subsidi) sudah bisa diakses masyarakat,” katanya Mantan Menteri Sosial RI ini menyebut bahwa kenaikan
harga minyak goreng ini juga turut menjadi penyebab kenaikan angka inflasi di Jatim. “Kondisi kenaikan ini (minyak goreng) bersamaan dengan kenaikan harga cabai rawit serta telur sehingga menjadi pemicu inflasi pada bulan November dan Desember 2021 ,” ujarnya. Untuk diketahui, berdasarkan data Badan Pusat Statistik Prov Jatim per Tanggal 3 Januari 2022 Provinsi Jatim mencatatkan tingkat inflasi sebesar 2,45 persen. Angka ini lebih tinggi dibandingkan tahun 2020 dan 2019, di mana masingmasing tahun mencatatkan 1,44 persen dan 2,12 persen. Pada Desember 2021, dari delapan kota Indeks Harga Konsumen (IHK), Jatim mengalami kenaikan inflasi sebesar 0,69 persen. Yaitu dari 106,52 pada bulan November 2021 menjadi 107,26 pada bulan Desember 2021. [tam.wwn]
DPRD Pertanyakan Rusaknya Kapal Baru Milik Pemkab Sumenep l
Sambungan hal 1
sebab armada pelayaran itu sangat dibutuhkan masyarakat khususnya yang tinggal di Kepulauan. “Masalahnya bukan seminggu atau sebulan yang tidak beroperasi. Sudah berbulan-bulan, bahkan hampir setahun, padahal Kapal tersebut sangat dibutuhkan untuk angkutan penumpang dan barang ke Kepulauan,” kata Abu Hasan, Kamis (6/1). Ia mengungkapkan, sejak awal sebelum dibuat, DBS III dicanangkan sebagai Kapal tahan ombak yang mampu mengatasi masalah transportasi ketika cuaca buruk. Namun, sekarang bukannya tahan terhadap ombak besar, justru terbengkalai tidak ada aktivitas pelayaran tanpa perbaikan yang mengalami kerusakan di bagian mesin. “Padahal kapal tersebut dicanangkan untuk cuaca tahan ombak,” ucapnya. Ia mendesak PT Sumekar secepatnya memperbaiki kerusakan kapal untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Kepulauan terhadap transportasi yang memadai. Pihaknya khawatir jika dibiarkan, kerusakannya akan bertambah berat. “Kalau tidak jalan, sebenarnya nambah beban juga. Gaji ABK mau dikeluarkan dari mana, kalau tidak beroperasi,” paparnya. Sementara itu, Direktur Operasional PT Sumekar Imam Mulyadi mengakui KM DBS III mengalami
KM DBS III tidak bisa berlayar karena rusak dan saatini berada di pelabuhan Kalianget.
kerusakan bagian mesin. Namun, kerusakan tersebut dinilai tidak fatal karena masih bisa dioperasikan walaupun Kecepatannya berkurang dari 9 knot per jam menjadi 6 knot per jam. “Kecepatan kapal tidak sesuai dengan yang diharapkan. Ada bagian mesin yang perlu diperbaiki dan ditambah lagi banyak kerang yang menempel karena lama parkir,” kata Imam. Ia menerangkan, minggu depan, KM DBS III tersebut akan masuk docking untuk proses perbaikan di Kamal Bangkalan. Docking biasanya butuh 15 hingga 20 hari. “Semoga tidak ada kendala,” harapnya.
Selain mengalami kerusakan, tambahnya, tidak beroperasinya KM DBS III karena di 2021 tidak lagi melayani rute ke perintisan, melainkan hanya pelayaran reguler tiga kali dalam seminggu. Jadwal pelayaran reguler tersebut masih bisa diatasi satu kapal yaitu KM DBS I. PT Sumekar merupakan salah satu BUMD di Sumenep memiliki tiga kapal, yakni DBS I, II dan II. Namun, untuk KM DBS II sudah lama rusak dan mangkrak di pelabuhan Kalianget. Sedangkan KM DBS III sudah hampir setahun juga rusak dan tidak beroperasi. [sul.gat]
l Sambungan hal 1 membantu meringankan semuanya,” katanya. Pada kesempatan tersebut, Khofifah berharap, mudah-mudahan bisa dimanfaatkan segera pada saat huntara (hunian sementara) jadi, kompor siap digunakan. Khofifah menambahkan, saat ini kompor memang dibutuhkan untuk mengisi huntara. Huntara yang akan dibangun di Candipuro berjumlah 1500 unit. Angka ini pas dengan kompor bantuan dari Sangha Bhikkhuni Theravada Indonesia. “Kompor ini selesai diserahkan sekarang langsung saya serahkan ke perwakilan Pemkab Lumajang agar segera dibawa ke Lumajang,” ungkapnya. Proses gotong royong disebut Khofifah sangat perlu sebagai percepatan bantuan kepada masyarakat di sana. Sedangkan perkiraan huntara selesai paling lambat dalam dua bulan. Proses pembangunan huntara memiliki kualitas sama dengan hunian tetap (huntap). Huntara dan huntap yang akan dibangun merupakan tipe 60. Huntara akan dibangun di bagian belakang tanah kavling dengan luas bangunan ukuran 6 x 4 meter. Sedang huntap akan dibangun di kavling bagian depan dengan ukuran 6 x 6 meter. “Sementara akan disiapkan huntara 1500 untuk warga Candipuro,” tandas Khofifah. Khofifah menjelaskan, lahan yang akan dipergunakan untuk huntara dan huntap memiliki luas 81 hektare ini berada di Desa Sumbermujur Kecamatan Candipuro- Lumajang. Lahan tersebut berkapasitas tampung sebanyak 2000 rumah lengkap fasum, fasos serta fasilitas ekonomi. Saat ini, lanjut mantan Mensos RI itu, lahan tersebut sedang dalam proses penyiapan dibangun untuk huntara seluas 40 hektare. Nantinya, tahap II lahan yang akan diproses adalah seluas 41 hektare. Proses ini melibatkan Tim Kodim 0821 Lumajang, Yon Zipur 10, BBWS Brantas, Polres Lumajang serta PUPR. Selain itu, ada pula lahan di Desa Oro-oro Ombo, Kecamatan Pronojiwo dengan luas 9,4 hektare. Saat ini izinnya diproses pengajuan ulang karena ada pergeseran lokasi. Huntara ini, terang Gubernur Khofifah, didesain dengan detail sehingga ketika selesai huntara ini bisa jadi kamar tambahan atau dapur bahkan dalam site plan relokasi ini akan ada fasilitas ibadah, pendidikan, ekonomi bahkan GOR. Hasilnya, huntara ini akan menjadi prototype bagi huntara-huntara di daerah lain. “Selain itu, huntara ini akan bisa menggerakkan ekonomi para penghuni di sini karena ada sektor ekonomi yang disiapkan sesuai dengan kultur masyarakatnya yaitu berkebun, bertani dan beternak. Di mana, akan ada peternakan yang disiapkan di area ini,” jelasnya. Apabila semuanya selesai lokasi akan menjadi smart village atau Bumi Semeru Damai. Saat ini juga sedang dibangun akses jalan, saluran air serta aliran listrik. “Dan yang lebih penting lagi area ini jauh dari aliran lahar dingin maupun awan panas guguran Semeru,” ungkap Gubernur.[tam.wwn]
Komisi A Berharap Reposisi 1.502 ASN Pemprov Jatim Berkualitas Sambungan hal 1 terlalu panjang. “Saya sepakat dengan penyederhanaan itu. Sehingga penataan bisa miskin struktur, tetapi kaya fungsi,” tegas Freddy Poernomo, Kamis (6/1) kemarin. Politisi mantan Komandan Resimen Mahasiswa Jatim ini, menerangkan penataan struktur organisasi dan tata kerja harus dibahas bersama dengan DPRD. Implementasinya tindak lanjut pada penataan OPD. “Perkembangan harus punya dasar hukum. Apalagi OPD Pemprov tipe A,” kata dia. Selain itu, lanjut Freddy, penyederhanaan perangkat organisasi di lingkungan Pemprov Jatim harus sesuai dengan kopentensi. “Sebagaimana UU 5/2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN),” tegas Freddy. Ia menyebutkan, ASN itu dibentuk karena profesi. Sesuai kompetensi keahliannya. Karena itu harus mempertimbangkan rasa keadilan sesuai dengan kebijakan fungsi dan keahlian masing-masing ASN. “Saya melihat sesuai dengan kompetensinya. Disini peran DPRD Jatim melakukan fungsi pengawasan,” paparnya. Freddy juga menyinggung posisi Plh Sekdaprov Jatim yang harusnya digantikan menjadi sekda definitif. Ia beralasan agar kebijakan yang dilakukan gubernur terkait penataan organisasi tidak melanggar kaidah hukum. “Setidaknya biar tidak bermasalah dikemudian hari. Jangan melanggar ketentuan perundang-undangan,” tegas Freddy. Sebelumnya Gubernur Khofifah Lantik 1.502 Eselon 3 dan 4. Khofifah mengambil sumpah/janji dan pelantikan pejabat pimpinan tinggi pertama administrasi serta pengawas Pemprov Jatim, Selasa (27/12) di gedung negara Grahadi. Gubernur menyampaikan pelaksanaan sumpah/ janji yang diikuti pejabat Pemprov Jatim lainnya juga digelar secara virtual. Gubernur Khofifah menyampaikan, pada ASN yang dilantik dengan jabatan baru bisa.mwnjalankan tugasnya penuh tanggungjawab. “Bisa menjalankan tugasnya penuh tanggungjawab,” terang Khofifah. Sumpah/janji ini diikuti 1.502 ASN dilingkungan Pemprov Jatim. Mereka berasal dari sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) Pemprov Jatim. Selain gubernur Khofifah, hadir dalam pelantikan, Kepala BKD Pemprov Jatim, Indah Wahyuni, serta Plh Sekda Prov Jatim, Heru Tjahjono. [geh.wwn] l
Terdapat 50 Jenis Bunga Lokal dan Impor yang Dikembangkan, Dijual hingga Luar Jawa l
Sambungan hal 1
memiliki 10 jenis bunga. “Keunikan Bougenville ini memiliki bunga yang bervariatif,” jelasnya. Teguh menggunakan batang utama Bougenville lokal yang kemudian distek dengan menggunakan Bougenville jenis
impor. Harga satu pot Bunga Bougenville milik Teguh lumayan terjangkau. Mulai ukuran kecil seharga Rp10 Ribu hingga paling besar seharga Rp1,5 Juta. Sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia, permintaan Bunga Bougenville di tempat Teguh terus meningkat.
Dalam sehari bahkan, Teguh pernah mendapatkan omset sebesar Rp 8 Juta. “Awal pandemi sejak pemerintah mengimbau pekerja WFH (Work Form Home) itu meningkat tajam. Saya sehari bisa kirim hingga puluhan paket. Tapi sekarang sudah mulai normal permin taannya,” ujarnya.
Sejak tiga tahun membudidayakan Bunga Bougenville, Teguh telah meng irimkan pesanan hingga ke luar Jawa, seperti Kalimantan, Riau, maupun Bali. “Kalau grosiran setiap hari ada yang mengambil di sini. Saya juga melayani pesanan lewat online. Jadi bisa dikirim ke manapun,” tutupnya. [rif.iib]
Bhirawa
UTAMA
Jumat Pon, 7 Januari 2022
Halaman 12
Tekankan Pentingnya Peran Orang Tua Pembentukan Karakter Anak Pemkab Gresik,Bhirawa Wakil Bupati (Wabup) Gresik, Aminatun Habibah, hadiri pembukaan acara gebyar Prestasi Siswa-Siswi Madrasah Ibtidaiyah Al-Khoiriyah 2 di Dusun Mulyorejo, Desa Dalegan Kecamatan Panceng, Kamis (06/01/22).
kerin Ikanto/bhirawa
Wabup saat serahkan penghargaan kepada siswa berprestasi.
KILAS DAERAH
Kemnaker Kembali Raih Penghargaan IKPA Jakarta, Bhirawa Sekretariat Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan (Setjen Kemnaker) memperoleh penghargaan Terbaik II, satuan kerja mitra Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Jakarta VII, pada Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) Award Tahun Anggaran (TA) 2021, periode semester I, dengan pagu anggaran diatas Rp200 miliar. Raihan peringkat II besar ini, merupakan capaian Setjen Kemnaker berturut-turut selama 2 tahun terakhir. "Saya bersyukur atas buah kerja jajaran dalam perencanaan, pelaksanaan dan per tanggungjawaban penggunaan anggaran tahun 2021. Penghargaan penilaian IKPA ini, buah dari kerja keras selama ini yang konsisten dijalankan," ujar SeKjen Kemnaker Anwar Sanusi, di Jakarta, kemarin. Dikatakan, IKPA menjadi ukuran evaluasi kinerja pelaksanaan anggaran yang memuat 13 indikator dan mencerminkan aspek kesesuaian perencanaan dan pelaksanaan anggaran. Juga kepatuhan pada regulasi serta efektivitas dan efisiensi pelaksanaan kegiatan. Penghargaan IKPA ini diserahkan dalam kegiatan evaluasi, motivasi dan apresiasi kepada Satker Wilayah Pembayaran KPPN Jakarta VII, atas Pengelolan Keuangan tahun 2021, sesuai keputusan Kepala KPPN Jakarta VII. Menurut Sekjen, penghargaan IKPA ini, dapat menjadi motivasi bagi jajaran nya, untuk terus memberikan yang terbaik dalam setiap pelaksanaan tugas. Penghargaan juga sebagai indikator, bahwa Setjen Kemnaker mampu melakukan pengelolaan anggaran secara akuntabel. Juga mencerminkan aspek kesesuaian terhadap perencanaan, efektivitas dan efisiensi pelaksanaan anggaran. Serta kepatuhan terhadap regulasi yang ada. "Kami berharap, dengan penghargaan yang kedua kalinya ini, menjadi motivasi untuk terus bekerja dan berkinerja yang terbaik. Dalam hal apapun, sehingga berdampak positif bagi Kemnaker," kata Anwar Sanusi. Sekjen berharap, agar proses pelaksanaan anggaran pada seluruh Satker di lingkungan Kemnaker, dapat semakin bersinergi. dan membuahkan kinerja yang lebih baik dari tahun tahun sebelumnya. "Kemnaker berkomitmen, agar pengelolaan keuangan maupun barang milik negara, dapat dilaksanakan secara transparan, akuntabel, efektif dan efisien," tandas nya. [ira.bb]
Suasana semakin hangat saat Wabup memberikan penghargaan kepada Siswa Siswi prestasi MI Al Khoiriyah yang mendapatkan juara lomba berbagai kategori. Diantaranya, Pildacil, bahasa Inggris, pidato, baca puisi dan melukis tingkat kabupaten. Wabup dalam sambutannya mengatakan, kahadirannya itu merupakan silaturahmi sekaligus memberi motivasi kepada anak anak yang berprestasi dan anak yang berakhlakul karimah. MI Al Khoiriyah 2 dan diharapkan dapat memberikan sumbangsih kepada Pemerintah Kabu-
paten Gresik."Saya ucapkan selamat kepada ibu ibu atas prestasi yang sudah diraih anak anaknya.Sebab, bakat itu sudah ada pada diri anak masing masing tinggal mengasah kembali. Tidak ada anak yang bodoh sebab Allah menciptakan manusia sesuai dengan kemampuan masing masing,"tutur Wabup Lebih lanjut Bu Min panggilan akrab Wabup Gresik itu menambahkan, selain belajar di sekolah dibutuhkan pentingnya peranan orang tua dalam membentuk karakter anak melalui pendidikan yang diberikan di rumah masing-
masing."Waktu yang ada di sekolah itu sangat terbatas, ketika sudah pulang orang tualah yang menjadi guru untuk membimbing putra-putrinya. Sehingga pembentukan karakter anak seutuhnya bisa dilakukan di rumah,"kata Wabup. Wabup juga menambahkan bahwa Kabupaten Gresik tingkat vaksinasi untuk mencapai Herd Immunity hampir 100 %. Pembelajaran secara tatap muka secara 100% sudah dapat dilakukan secara seluruhnya dengan tetap menjalankan protokol kesehatan. Dikatakan Wabup, anak anak saat ini di hadapkan dengan kemajuan teknologi dan informasi yang begitu pesat. Wabup minta manfaatkan kemajuan teknologi itu untuk kepentingan yang produktif dalam mendorong kemajuan ekonomi
daerah."Mudah mudahan anak anak nantinya menjadi generasi yang cerdas dan maju dalam setiap aspek kehidupan,"tegasnya. Diharapkan Wabup, anak anak tidak hanya berprestasi di bidang IQ.Namun sopan santun dalam kehidupan sehari hari dan berakhlak yang baik."Mudah mudahan anak anak kita nantinya berguna bagi agama, nusa dan bangsa, terlebih khususnya untuk Kabupaten Gresik,"tutup Wabup. Turut hadir mendampingi Wabup dalam giat itu anggota Komisi IV DPRD Gresik, Ahmad Fauzi, Camat Panceng, Samsul Hidayat, Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik, Johar Gunawan, Kepala Desa Dalegan, H. Mohamad Gholib, Kepala Sekolah MI Al Khoiriyah 2, Lilik Isnaini, beserta guru dan staf. [eri.bb]
Polda Jatim Galakkan Patroli Prokes dan Kejahatan Jalanan Polda Jatim, Bhirawa Polda Jatim menggalakkan patroli protokol kesehatan (prokes) di masyarakat. Patroli Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) ini guna mengantisipasi penyebaran Covid-19 varian omicron dan menjaga situasi kamtibmas dari kejahatan jalanan. "Patroli ini sasarannya menertibkan masyarakat agar mentaati protokol kesehatan. Dengan hadirnya Polisi ditengah-tengah masyarakat, dapat memberikan rasa aman terhadap masyarakat," kata Kasubdit Gasum Ditsamapta Polda Jatim, AKBP David Subagio, Kamis (6/1). David menjelaskan, patroli ini merupakan tindaklanjut Inmendagri No 01 Tahun 2022 tentang Pemberlakuan Pembatasan Masyarakat (PPKM) dan antisipasi penyebaran Covid-19 varian baru omicron. Setiap harinya kegiatan patroli dipimpin oleh satu Pawas dan satu Padal. Pada Rabu (5/1) hingga Kamis (6/
Personel kepolisian melakukan patroli prokes di Surabaya, Kamis (6/1).
1), David menambahkan, partroli dipimpin oleh Kompol Prayitno dan Ipda Afip Zamroni. Kemudian melibatkan 21 personel gabungan. Dengan sasaran, yaitu di Warkop Giras Tembok di Jl Rungkut Kidul, Kofibrik di Jl Medokan Ayu, Kopitiadahenti di Jl Raya Gunung Anyar Sawah dan Kafe ANgop di Jl Medokan Sawah. "Selain imbauan, anggota patroli turut membawa masker untuk dibagikan ke masyarakat. Sehingga mengantisipasi masyarakat yang tidak membawa masker saat kegiatan di luar rumah," jelas David. Masih kata David, kegiatan patroli tidak hanya menyasar prokes di masyarakat. Personel patroli Ditsa-
mapta Polda Jatim melanjutkan giat patroli dini hari dalam rangka mengantisipasi tindak pidana kejahatan 3C (Curas, Curat, dan Curanmor). Sehingga memberi rasa aman kepada masyarakat. Patroli ini, dikatakan David, merupakan patroli lanjutan prokes. Tak hanya di malan hari, personel Ditsamapta Polda Jatik juga melaksanakan patroli di siang hari. Yaitu Patroli Presisi Harkamtibmas guna melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat. "Kegiatan patroli ini akan dilakukan rutin setiap hari nya. Yakni dari mulai patroli disiang hari sampai dengan patroli malam dan dini hari," pungkasnya. [bed.bb]
GALERI PANDEMI
KRI Koarmada II Disulap jadi Tempat Vaksinasi Anak Sekolah di Semarang TNI AL dalam hal ini Kormada II mendukung program Pemerintah dalam percepatan vaksinasi anak usia 6-11 tahun. Dukungan ini dibuktikan dengan kerjasama Koarmada II dengan Pemerintah Kota Semarang dalam gelaran vaksinasi bagi anak-anak Sekolah Dasar (SD) di Semarang. Oleh: Abednego, Kota Surabaya
Anggota Komisi D DPRD Kota Surabaya, Cahyo Siswo Utomo menyampaikan beberapa catatan terkait pelaksanaan PTM sekolah.
Jelang Pertemuan Tatap Muka (PTM) Sekolah, Dewan Sampaikan Beberapa Catatan Kepada Pemkot Surabaya DPRD Surabaya, Bhirawa Rapat koordinasi Komisi D DPRD Kota Surabaya bersama jajaran dinas pendidikan, dinas kesehatan pemkot Surabaya dan pakar epidemiologi membahas terkait persiapan pertemuan tatap muka (PTM) sekolah 100 persen, Rabu (5/1). Rapat berlangsung secara offline dengan prokes ketat. Dalam kesempatan tersebut, Anggota Komisi D DPRD Kota Surabaya, Cahyo Siswo Utomo menyampaikan beberapa catatan terkait pelaksanaan PTM sekolah. Pertama, Cahyo menyampaikan pelaksanaan PTM harus tetap mempertimbangkan situasi pandemi terkini. Pemkot diharapkan melakukan upaya mitigasi resiko yaitu pengawasan di tempat - tempat keramaian misalnya pintu - pintu masuk Kota Surabaya di terminal, stasiun maupun pelabuhan. "Perlu dilakukan tracing di pintu-pintu masuk kota untuk mengantisipasi masuknya Covid-19 khususnya varian omnicron," ujarnya. Kemudian yang kedua, Cahyo menyampaikan perlu ditingkatkan sosialisasi ke warga sekolah terkait protokol kesehatan, mulai dari mencuci
tangan, menjaga jarak, tidak berkerumun hingga menggunakan masker. "Selalu memakai masker selama PTM dan dilarang bertukar masker, yang terkadang memungkinkan dilakukan oleh peserta didik sekolah dasar," jelasnya. Berikutnya yang ketiga, politisi muda PKS ini menyampaikan tiap usaha kesehatan sekolah (UKS) dan satgas covid 19 sekolah dipastikan sudah terhubung dengan puskesmas setempat. "Sehingga jika terjadi keadaan terkait Covid-19, bisa segera dilakukan tindakan yang tepat," tegasnya. Kemudian catatan yang keempat, Ketua Fraksi PKS DPRD Kota Surabaya ini juga menyampaikan pelaksanaan PTM 100% memperhatikan kapasitas kelas yang memenuhi unsur prokes yaitu saling menjaga jarak antar peserta didik di kelas sejauh 1 meter, adanya aliran udara yang baik serta infrastruktur pendukung belajar mengajar sesuai dengan kondisi yang dibutuhkan. Catatan yang kelima, Cahyo menyampaikan Pemkot perlu memperhatikan data dan informasi terkait naik dan turunnya Covid-19 ditahun sebelumnya.
"Data dan informasi Covid-19 di tahun sebelumnya bisa digunakan sebagai acuan mitigasi bagi pemkot, kapan harus waspada, dan kapan harus siaga," terangnya. Berikutnya catatan keenam, politisi asli Surabaya ini menyampaikan perlu diadakan kegiatan dan aktivitas peningkatan imun bagi peserta didik dan juga warga sekolah lainnya. "Kegiatan menjaga kebugaran, pemberian vitamin, pemberian vaksin serta aktivitas pembelajaran yang menyenangkan bisa dilakukan sebagai upaya dari peningkatan imun bagi peserta didik," ujar Cahyo Terakhir Cahyo menekankan pentingnya semua pihak termasuk orang tua wali murid untuk menjaga kesehatan, agar tidak terjadi lonjakan kasus Covid-19 dan pelaksanaan PTM di sekolah tidak menjadi kambing hitam atas lonjakan yang terjadi. "Pentingnya peran semua pihak termasuk orang tua wali murid untuk menjaga kesehatan agar tidak terjadi lonjakan kasus Covid-19 dan pelaksanaan PTM tidak menjadi kambing hitam atas lonjakan yang terjadi," tutupnya. [dre*]
Tak tanggung-tanggung Koarmada II mengerahkan KRI Surabaya-591 untuk digunakan sebagai tempat vaksinasi anak SD. Bertempat di geladak KRI Surabaya-591, Kamis (6/1), vaksinasi anak SD ini dihadiri oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo didampingi Pangkoarmada II, Laksda TNI Iwan Isnurwanto dan Wali Kota Semarang, Hendar Prihadi. "Sesuai perintah Kasal, kami bekerjasama dengan Pemkot Semarang menggelar vaksinasi untuk anak usia 6 hingga 11 tahun atau anak Sekolah Dasar di Semarang. Gelaran vaksinasi ini dilakukan langsung di geladak KRI Surabaya-591," kata Laksda TNI Iwan Isnurwanto. Iwan menjelaskan, selain men-
gadakan vaksinasi di kapal perang TNI AL. Keberadaan KRI Surabaya-591 ini juga sebagai edukasi kepada anak-anak sekolah. Yakni mengenalkan keberadaan TNI AL kepada mereka, dengan memberi kesempatan melihat langsung alutsista yang dimiliki TNI AL berupa kapal perang. Dari 1.200 anak yang ikut vaksinasi dihari pertama, Iwan tidak menemukan adanya yang KIPI. Meski demikian, almunus AAL 1988 ini mengaku gemas dengan tingkah laku anak-anak sekolah yang akan divaksin. Diakuinya tak jaran kebanyakan anak ada yang menangis karena mendapat giliran disuntik. "Kami tidak akan berhenti disini, selama pimpinan memerintahkan
kami untuk bergerak (serbuan vaksinasi). Maka kami Angkatan Laut akan selalu melaksanakan tugas dengan baik. Terutama dalam mensukseskan tugas Pemerintah, TNI, TNI AL dan Koarmada II," tegasnya. Sementara itu Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo mengungkapkan rasa terima kasih kepada TNI AL khususnya Koarmada II yang sudah kali kedua bersama Pemprov Semarang mengadakan vaksinasi Covid-19. Menurutnya vaksinasi di kapal perang terasa istimewa dan hal menarik bagi anak-anak sekolah. Selain bisa mengatasi rasa deg-degan karena di vaksin, juga menjadi pengetahun baru mereka untuk mengenal TNI AL. "Ini merupakan cara kita melakukan percepatan vaksinasi pada anak-anak sekolah. Sehingga anak-anak ini bisa mendapatkan proteksi dalam tubuh, khususnya untuk menjalankan pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah. Sekali lahi kami ucapkan terima kasih kepada TNI AL khususnya Koarmada II," pungkasnya. [bb]
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo dan Pangkoarmada II, Laksda TNI Iwan Isnurwanto meninjau vaksinasi anak di KRI Surabaya-591, Kamis (6/1).