HARIAN Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2006
harian_bhirawa@yahoo.com bhirawa_indragiri@yahoo.com suratkabar_harianbhirawa
IKLAN/ LANGGANAN
Surat Kabar Harian Bhirawa
031-5615454 Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000
www.harianbhirawa.co.id
Mata Rakyat Mitra Birokrat
Jumat Wage, 8 APRIL 2022
Gubernur Khofifah Panen Raya Padi Varietas Unggul
Pemprov Jatim Komitmen Pastikan Ketahanan Pangan Pemprov, Bhirawa Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa melakukan Panen Raya dua jenis padi varietas unggul di lahan pertanian milik Kelompok Tani (Poktan) Morodadi Dusun Tanjung Desa Banjararum Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Kamis (7/4). Dua varietas unggul padi yang dipanen ialah Padi Hibrida Brangbiji dan Padi Inbrida Varietas Inpari 32. Kedua vairetas tersebut disebut unggul lantaran mampu memproduksi hasil panen
cukup tinggi. Untuk varietas Padi Hibrida Brangbiji yang dikembangkan di lahan seluas 3 Ha mampu menghasilkan ratarata produksi 7,2 ton/Ha. Padi ini mampu menghasilkan 25 anakan per rumpun dengan jumlah butir sebanyak 350 butir per malai. Bahkan dalam kondisi optimal, produksi padi hibrida ini sejatinya bisa mencapai 14.8 - 15 ton/ha. Namun, dengan dampak perubahan iklim, produksi padi hibrida terpengaruh oleh cuaca yang ekstrim dan
serangan OPT seperti xantomonas, tikus dan burung, sehingga pada musim hujan ini belum maksimal sehingga tidak mencapai 15 ton/ha seperti yang diharapkan. Sedangkan Padi Inbrida Varietas Inpari 32 yang dikembangkan di lahan seluas 30 Ha memiliki keunggulan dengan rata-rata produksi 11,9 ton/Ha. Padi inbrida Inpari 32 mampu menghasilkan anakan produktif 32 anakan per rumpun, dengan jumlah butir ke halaman 11
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa bersama Bupati Malang Sanusi melakukan Panen Raya dua jenis padi varietas unggul di lahan pertanian milik Kelompok Tani (Poktan) Morodadi Dusun Tanjung Desa Banjararum Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Kamis (7/4).
Pemprov Jatim Koordinasi dengan Pertamina
Ramadan 1443 H Mutiara Ramadan: “Barangsiapa yang tidak meninggalkan perkataan dusta, malah mengamalkannya, maka Allah tidak butuh dari rasa lapar dan haus yang dia tahan”. (HR. Bukhari no 1903)
Lima Keyakinan Wajib Dimiliki Dalam Berpuasa Ramadan Oleh : Dr HM Sholihin Fanani M PSDM. Ketua Majelis Tabligh PW Muhammadiyah Jawa Timur
TUJUAN puasa ramadhan sebagaimana yang dijelaskan oleh Allah dalam Al-Qur’an surat Al-Baqarah: 183 yaitu, Agar kita menjadi orang-orang yang bertaqwa kepada Allah SWT. Para ulama mengartikan taqwa adalah ‘taat’ atau ‘tunduk’ terhadap segala perintah Allah dan menjauhi segala larangan-larangan-Nya. Sebagai hamba (abdun) manusia dituntut untuk taat dan tunduk hanya kepada Allah SWT sebagai Sang Khaliq (Pencipta)
ke halaman 11
Jadwal Imsak
8
APRIL 2022
Untuk Surabaya dan sekitarnya Imsak :
04.06
Subuh : 04.16
Zuhur :
11.35
Asar
14.52
Magrib : 17.34
Isyak :
18.43
:
MITRA
Fokus Urai Kebutuhan Solar di Titik Rawan
Seperti diungkapkan Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak, fokus pemerintah saat ini adalah mengurai kebutuhan di titik rawan. Baik untuk memenuhi kebutuhan nelayan, pelaku UMKM serta maupun distribusi barang. Seperti yang terjadi di Pasuruan, nelayan dan sopir truk sampai harus menginap semalam di SPBU untuk mendapatkan solar. “Titik-titik rawan tersebut telah dilaporkan ke Pertamina,
seperti yang terjadi di Pasuruan yakni adanya nelayan dan sopir truk yang sempat menginap di SPBU,” ujar Emil ditemui di Gedung Negara Grahadi, Kamis (7/4). Dikatakan Emil, berdasarkan koordinasi yang dilakukannya bersama Eksekutif General Manager Pertamina, keterlambatan suplai karena adanya jedah antara pengiriman dengan permintaan BBM, ke halaman 11
Lettu Suyitno
Sentil
Fokus Urai Kebutuhan Solar di Titik Rawan - Setelah Migor, kini Solar juga langka Arus Bawah Demokrat Jatim Gaduh, PO di Musda Dinilai Bermasalah - Selasa ada yang tidak puas Tercatat 38 ribu Warga Masuk Kategori Miskin, Pemkab Lakukan Verval - Data sudah ada, tinggal bantuannya
ke halaman 11
Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak
Perbaikan Jembatan Pantura Bangil
Pemprov, Bhirawa Pemprov Jatim mendapat kunjungan khusus dari Konsulat Jendral Amerika Serikat (AS) Jonathan Alan untuk mebahas sejumlah potensi kerjasama. Dalam kesempatan itu, Jonathan diterima langsung oleh Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak di Gedung Negara Grahadi, Kamis (7/4). Dikatakan Emil, pertemuan tersebut di-
harapkan dapat semakin mempererat hubungan persaudaraan antara Amerika dan Jatim sebagai provinsi yang memiliki aktifitas ekonomi cukup tinggi. Karena di Jatim saja, terdapat 450 perusahaan Amerika yang beroperasi sejak 2010 baik di sektor pertambangan, makanan minuman, kimia farmasi dan sebagainya. Emil berharap akan ke halaman 11
Satlantas Polres Pasuruan Rekayasa Lalin Arus Bawah Demokrat Jatim
Sigap dalam Bermitra
SEJAK dipercaya menjadi Kepala Penerangan Kodim 0823 Situbondo atau Kapendim, sosok Lettu Suyitno, kesehariannya hampir selalu bersama kalangan wartawan atau jurnalis yang ada di Kota Santri Pancasila Situbondo. Pria yang akrab di sapa Pak Kumis itu sudah dikenal dekat
Terima Konjen AS, Wagub Emil Tawarkan Peluang Investasi Industri Perfilman
Pemprov, Bhirawa Pemprov Jatim terus melakukan koordinasi intensif bersama Pertamina terkait kelangkaan solar yang terjadi beberapa hari terakhir. Khususnya dalam memastikan suplai kebutuhan solar di titik-titik rawan.
Hilmi Husain/Bhirawa
Kasatlantas Polres Pasuruan, AKP Yudhi Anugrah Putra mengecek langsung perbaikan Jembatan Okabawes di Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan, Kamis (7/4).
Pasuruan, Bhirawa Satlantas Polres Pasuruan melalukan rekayasa lalu lintas di wilayah Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan karena adanya pembangunan Jembatan Okabawes di Kecamatan Bangil, tepatnya di jalur Pantura Bangil, Kabupaten Pasuruan. Kasatlantas Polres Pasuruan, AKP Yudhi Anugrah Putra menyampaikan pembangunan Jembatan Okabawes di Kecamatan Bangil sudah berjalan selama sepekan. Perbaikannya dimulai dari tanggal 4 hingga 18 April
Gaduh, PO di Musda Dinilai Bermasalah
Demokrat Jatim, Bhirawa Keputusan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menunjuk Emil Elestianto Dardak menjadi Ketua DPD Demokrat Jatim memunculkan respon di arus bawah. Kegaduhan di jajaran partai berlambang Mercy pun bermunculan. Kedua kubu, baik pendukung Emil Dardak dan pendukung Bayu Airlangga beradu argumen. Bahkan, kekisruhan itu kian meruncing. Seperti yang diungkapkan Ketua DPC Demokrat Jember, Zarkasi selaku pendukung Bayu menjelaskan, Peraturan organisasi (PO) yang dijadikan
ke halaman 11
ke halaman 11
Aktivitas ODGJ Selama Ramadan di UPT RSBL Pasuruan
Tingkatkan Kesehatan Jiwa dengan Perilaku Takwa, ODGJ Dilatih Berpuasa Guna meningkatkan kesehatan jiwa dapat dilakukan dengan beberapa cara. Selain dengan berpikir positif dan mengelola emosi yang sehat, hal itu juga bisa dilakukan dengan mendekatkan diri pada Tuhan, salah satunya dengan berpuasa Ramadan. Rachmat CBSW, Pemprov Jatim
Selama Ramadan berlangsung, Dinas Sosial Provinsi Jatim melalui Unit Pelaksana Teknis Rehabilitasi Sosial Bina Laras (UPT RSBL) Pasuruan, di asrama Pasuruan dan Banyuwangi, berupaya melatih penerima manfaat (PM) yaitu orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). UPT RSBL Pasuruan melatih PM ODGJ untuk mempraktikkan salah satu materi dalam bimb-
ingan mental agama, yaitu berpuasa. Hal itu dilakukan sebagai upaya meningkatkan kesehatan jiwa dengan perilaku takwa. Sebanyak 12 PM melaksanakan ibadah puasa di dua hari pertama di bulan Ramadan, kemudian sejak hari ketiga hingga saat ini jumlah PM yang berpuasa meningkat menjadi 18 PM. Sebelumnya, PM diberi motivasi untuk melaksanakan ibadah puasa. Bagi PM yang ingin berpuasa diminta melaporkan ke petugas
untuk dipersiapkan makan sahur, takjil, maupun makan pada saat berbuka. PM bersahur dan berbuka didampingi oleh petugas dan petuga Pol PP yang ada di UPT. Kepala Dinsos Jatim, Alwi nengatakan, sebagai pondasi bagi PM yang beragama Islam (muslim), UPT memberikan bimbingan mental agama. Salah satu implementasinya, yaitu melaksanakan ibadah termasuk puasa Ramadan. Dia menegaskan, bimbingan ini berlaku bagi PM asrama Pasuruan maupun Banyuwangi. “PM kami latih melaksanakan ibadah termasuk puasa ramadhan Para ODGJ saat melaksanakan sahur bersama. Selama Ramadan, UPT RSBL Pasuruan melatih para ODGJ ini berpuasa.
ke halaman 11
EKSEKUTIF
Jumat Wage, 8 April 2022
Halaman 2
Upaya Peningkatan Ekonomi Masyarakat, Wali Kota Hadi Bazar Ramadan Probolinggo, Bhirawa Wali Kota Habib Hadi Zainal Abidin membuka Bazar Ramadan 1443 H ditandai dengan pemotongan pita di depan SDN Tisnonegaran 1, Jalan Suroyo. Sebanyak 302 peserta ikut menyemarakan bazar Ramadan. Terdiri dari 115 peserta pasar takjil, 60 PD, 77 UMKM Kampung Pendalungan dan 50 peserta pasar murah. Kepala DKUPP Fitriawati, Kamis (7/4) menuturkan tujuan digelarnya kegiatan ini untuk meningkatkan akselerasi perbaikan dan peningkatan ekonomi masyarakat, khususnya para pelaku usaha PKL (Pedagang Kreatif Lapangan) setelah hampir tiga tahun terdampak Covid-19. “Selain itu juga mendorong para pelaku UMKM untuk mempromosikan usahanya,” ujarnya. Sementara itu, Wali Kota Habib Hadi mengungkapkan bazar Ramadan tahun ini diikuti oleh Perangkat Daerah yang memberikan layanan kepada masyarakat. “Ini merupakan wujud kerja sama yang baik antara pemerintah, swasta dan masyarakat untuk bersama-sama mengupayakan pemulihan ekonomi di tengah pandemi,” katanya. Usai seremonial pembukaan bazar Ramadan di kantor wali kota, dilanjutkan pemotongan pita dan peninjauan stand bazar Ramadan. Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain forkopimda, Sekda drg. Ninik
Ira Wibawati, Ketua TP PKK Aminah Hadi serta undangan lainnya. Satpol PP Kota Probolinggo, Jatim, mengingatkan agar protokol kesehatan (prokes) tetap dijalankan meski kasus Covid 19 melandai. Terutama di titik-titik bazar takjil yang menjamur di penjuru kota sejak Ramadan. Kepala Satpol PP Kota Probolinggo, Aman Suryaman mengatakan, selalu menerjunkan personelnya di tempat–tempat bazar takjil Ramadan. Tujuannya memastikan protokol kesehatan diterapkan, guna memutus rantai penyebaran Covid 19 di masyarakat. “Iya, mas. Memang kita tugaskan personel untuk menjaga ketertiban. Juga mengingatkan para penjual dan pembeli untuk menghindari kerumunan dan menjaga prokes secara ketat,” tegasnya. Hal ini bertujuan agar mobilitas masyarakat selama bulan Ramadan yang sedikit meningkat ini, tetap bisa berjalan secara normal dan dapat terhindar dari paparan virus. “Memang saat ini Kota Probolinggo sudah memasuki zona hijau, ini juga salah satu kesempatan masyarakat untuk mendongkrak perekonomian yang sempat terpuruk selama masa pandemi. Oleh sebab itu bazar takjil Ramadan digelar agar perekonomian bisa berjalan dan penyebaran Covid-19 tetap terkendali,” tandasnya.
Selain melakukan imbauan pada masyarakat, pihaknya juga turut serta membantu mengarahkan kendaraan yang lalu lalang di sekitar bazar takjil agar tidak menimbulkan kemacetan. Bazar takjil antara lain terlihat di Jalan HOS. Cokroaminoto, Jalan AA. Maramis, Jalan Pahlawan, dan sekitar alun-alun kota setempat. Kegiatan yang awalnya akan digelar di Jalan Panglima Sudirman depan kantor Satpol PP, digeser ke Jalan Suroyo. Alasannya, karena Jalan Panglima Sudirman merupakan jalur protokol. Bila tetap digelar di depan kantor Pemkot Probolinggo, dikhawatirkan mengganggu arus lalu lintas. Karena itu, Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian, dan Perdagangan (DKUPP) menggesernya ke Jalan Suroyo. Sesuai rekomendasi Polres Probolinggo Kota. Setelah digeser, persoalan lain muncul. Giliran pengurus Gereja Katolik di Jalan Suroyo yang protes. Sebab, mulai Jumat malam, Sabtu, dan Minggu, gereja ada kegiatan Paskah. Adanya bazar dikhawatirkan mengganggu akses jemaat ke gereja. Lebih lanjut Kepala DKUPP Kota Probolinggo Fitriawati mengatakan, awalnya bazar akan digelar di depan Kantor Pemkot di Jalan Panglima Sudirman. Dari pantauan, saat itu rijing dan sejumlah peralatan bazar sudah berdiri. Tetapi, di lokasi itu tidak mendapatkan persetujuan dari kepolisian.
wiwit agus pribadi/bhirawa
Wali Kota Hadi buka Bazar Ramadan.
“Sesuai rekomendasi Polresta, kami geser ke samping masuk Jalan Suroyo,” ujarnya. Fitri juga membenarkan jika ada Pengurus Gereja Katolik yang berkirim surat. Mereka khawatir ibadat Paskah akan terganggu. Namun, ia berjanji akan mengkondisikannya. Bazar akan diatur sedemikian rupa, sehingga tidak sampai mengganggu akses jemaat.
“Untuk dipindahkan lagi, tidak mungkin. Kami sudah berkomunikasi dengan pihak gereja. Pada saat pelaksanaan Paskah, nanti kami akan kondisikan. Sehingga tidak mengganggu ibadat,” paparnya. Sekretaris Panitia Paskah Aji Subandi membenarkan, pihaknya mengirim surat ke DKUPP. Ia mengaku pada dasarnya tidak mempersoalakan adanya bazar. Melainkan, hanya
khawatir akses masuk jemaat terganggu. “Kami sudah berkirim surat. Kami hanya minta akses, itu aja,” ujarnya ketika ditemui di gereja. Diketahui, Bazar Ramadan ini akan digelar selama Ramadan. Rencananya, akan dimulai pada Selasa-Kamis (5/4). Namun, karena lokasinya harus pindah, pembukaan baru dilakukan kemarin, tambahnya. [wap.dre]
Bappelitbangda Ajak OPD Terus Berinovasi Pemkab Sampang, Bhirawa Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kabupaten Sampang menggelar Sosialisasi Lomba Sampang Berkreativitas dan Inovasi (SABERNOVA), Selasa (1/3).
Bupati Karna Suswandi bersama Forkopimda dan Kadis Kesehatan Dwi Herman Susilo saat memantau kegiatan gelora vaksinasi di Kecamatan Mangaran.
sawawi/bhirawa
Bupati Bersama Forkopimda Dukung Program Gelora Vaksinasi Ramadan Situbondo, Bhirawa Pemkab Situbondo melalui Bupati Karna Suswandi bersama jajaran Forkopimda terus menggalakkan program syiar ramadhan. Yang terbaru, Bupati Karna Suswandi mensukseskan program Gelora Vaksinasi, yang diadakan di berbagai titik desa di Kabupaten Situbondo. Ini dilakukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada warga khususnya umat islam saat melaksanakan ibadah di masjid. Tujuan lain untuk membantu akselerasi vaksinasi di bulan ramadan 2022. Bupati Situbondo Karna Suswandi mengatakan, pihaknya sangat mendu-
kung program syiar ramadhan dan gelora vaksinasi yang gelar di Masjid Nurus Sholeh Desa Tanjung Pecinan Kecamatan Mangaran, Situbondo Rabu (6/4). Selain itu, Bupati Karna patut berterimakasih kepada jajaran Forkopimda, yang sejak awal ikut hadir dalam acara syiar ramadhan gelora vaksinasi tersebut. “Saya ucapkan terimakasih kepada Dandim 0823/Situbondo, Letkol Inf Neggy Kuntagina, Sekda Syaifullah, Kapolres AKBP Andi Sinjaya serta kalangan tokoh agama dan pimpinan OPD,” jelas Bupati Karna. Sementara itu Kapolres Situbondo AKBP Andi Sinjaya menimpali, di-
KILAS BIROKRASI
Bupati Kunjungi Langsung Korban Puting Beliung Malam Hari Sidoarjo, Bhirawa Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor mengunjungi langsung warga Desa Grogol dan Desa Sudimoro Kecamatan Tulangan Sidoarjo yang rumahnya rusak diterjang hujan deras disertai angin kencang, angin puting beliung pada (6/4/) sore. Kedatangan Bupati Ahmad Muhdlor untuk memastikan puluhan rumah warga yang terdampak musibah tersebut segera mendapat bantuan perbaikan. Tampak dilokasi beberapa atap teras rumah warga yang jebol hingga genteng yang berjatuhan akibat diterjang hujan deras disertai angin kencang. “Semua kerusakan itu akan segera dibantu perbaikannya sampai selesai. Sabar nggeh Pak/Bu, tidak perlu khawatir, semua rumah yang rusak akan didata dan kita bantu perbaiki sampai selesai,” ungkap Gus Muhdlor saat meninjau rumah warga Desa Sudimoro RT. 2 RW. 2 Kecamatan Tulangan, Rabu Malam. Hujan deras yang disertai angin kecang itu tidak hanya menerjang rumah warga, 1 tiang listrik juga ikut roboh yang menyebabkan lampu disejumlah rumah warga padam, termasuk lampu yang ada di jalan desa. Dari data sementara yang diterima Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sidoarjo total ada 23 rumah 1 tempat usaha dan 1 fasilitas umum yang terdampak. Angin kencang juga merobohkan beberapa pohon. Total ada 3 pohon yang tumbang dan sudah dilakukan evakuasi oleh BPBD. [ach.dre]
tengah kegiatan pogram gelora vaksinasi ia sempat menyampaikan himbauan di hadapan masyarakat yang sedang menjalankan ibadah di masjid Nurul Iman. “Ya dalam pelaksanaan ibadah di bulan suci ramadhan ini kami minta masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan. Caranya dengan aktif menggunakan masker dan mengajak warga untuk ikut vaksinasi,” ungkap Kapolres Andi Sinjaya. Masih kata Kapolres Andi Sinjaya, program syiar ramadhan ini dibentuk dengan tujuan untuk menyampaikan pesan
kepada masyarakat tentang beribadah yang sejalan dengan protokol kesehatan. Selain itu, imbuh Kapolres Andi, pihaknya juga mengajak warga untuk mencegah serta mengurangi penyebaran dan melindungi masyarakat dari risiko tertularnya Covid-19. “Kami akan terus mengajak masyarakat untuk ikut mendukung vaksinasi,” tutur Kapolres Andi. Mantan Kapolres Enrekang Sulsel itu menegaskan, program gelora vaksinasi ini dilaksanakan dengan pendekatan Kepolisian Preemtif dan Preventif di tiap-tiap masjid yang ada di Kabupaten Situbondo. [awi.dre]
Kegiatan yang digelar dalam rangka mendukung Pemulihan Ekonomi Nas i o n a l d i l a k s a n a k a n d i A u l a B a p p elitbangda melalui Kegiatan Pengembangan Inovasi dan Teknologi Bidang Penelitian dan Pengembangan yang selanjutnya disingkat Litbang. Sosialisasi Sabernova diikuti sekitar 60 peserta yang terdiri dari Perangkat Daerah se Kabupaten Sampang dan UPTD. Kepala Bidang Litbang Bappelitbangda Sampang Erfin menyampaikan bahwa tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah penjaringan ide inovasi daerah dengan diadakan lomba Sampang Berkreativitas dan Inovasi (SABERNOVA) yang sudah dilaksanakan sejak tahun 2021 serta memberikan pemahaman tentang apa itu inovasi daerah. Disamping itu, pihaknya juga membuka klinik konsultasi inovasi yang harapannya dapat dijadikan sebagai wadah konsultasi serta fasilitasi pengusulan inovasi baik bagi perangkat daerah maupun masyarakat. Sementara itu, Kepala Bappelitbangda Kabupaten Sampang yaitu Ibu Ir. Umi Hanik Laila, MM. menyampaikan bahwa berbagai hal terkait dasar hukum inovasi daerah serta latar belakang bagaimana inovasi daerah berperan penting dalam mempermudah, mempercepat pemberian layanan kepada masyarakat. Di era serba digitalisasi, dengan inovasi Mindset budaya kerja lama bekerja seadanya, berpikir sempit dan mindset project harus merubah mindset, merubah pola penyelesaian terhadap perkembangan teknologi dengan budaya kerja baru, bekerja totalitas, efektif, efisien, berfikir kreatif dalam menyelesaikan masalah, berkolaborasi tanpa sekat dengan mindset membahagiakan pelanggan/masyarakat. “Bappelitbangda berkomitmen memberikan pendampingan kepada para fasilitator perangkat daerah untuk meningkatkan inovasi di lingkungan kerja masing-masing,” ucapnya. [lis.dre]
Safari Ramadan Perdana, Bupati Gresik Dapat Keluhan dari Warga Pemkab Gresik, Bhirawa Seperti ramadan tahun-tahun sebelumnya, kali ini Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani (Gus Yani) juga menggelar safari ramadan. Bersama Wakil Bupati (Wabup) Hj. Aminatun Habibah (Bu Min) bersama jajaran Forkopimda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah) melakukan safari ramadan di Masjid Baitus Salam, Kecamatan Kebomas, Rabu (6/4) malam. Safari ramadan itu juga dirangkai dengan kegiatan rembug warga untuk menyerap aspirasi masyarakat. Sejumlah masyarakat dari tiga kecamatan, diantaranya Kecamatan Kebomas, Kecamatan Gresik dan Kecamatan Manyar hadir bersama dalam kegiatan itu. Gus Yani menyebutkan, rembug warga ini adalah kesempatan bagi masyarakat untuk menyampaikan saran dan aspirasi untuk terwujudnya pembangunan di Gresik yang lebih baik dimasa mendatang. “Ini kesempatan panjenengan menyampaikan aspirasi, silahkan diutarakan,” ujar Gus Yani. Sontak seorang warga dari Kecamatan Manyar dan seorang warga dari Kecamatan Kebomas mengacungkan tangan untuk menyampaikan usulannya kepada Gu Yani.
kerin ikanto/bhirawa
Bupati Gresik dapat kalungan surban saat melakukan safari ramadan di Masjid Baitus Salam Kebomas.
Sujatmiko, warga Kecamatan Kebomas mengusulkan kepada Gus Yani terkait keterlibatan masyarakat didalam desa siaga. Ia menyebut bahwa meskipun desa siaga sudah diproklamirkan sejak lama, namun belum berjalan efektif. “Untuk itu kami mohon Gus Yani untuk mendukung program desa siaga,” pintanya. Sementara itu, Miftahul salah seorang warga Kecamatan Manyar menceritakan keluhan warga Manyar terkait kemacetan
yang setiap hari terjadi di seputaran exit tol Manyar menuju ke arah utara hingga di perempatan tugu Manyar. “Tolong keluhan warga ini bisa dicarikan solusi yang terbaik pak Bupati,” harapnya. Menanggapi usulan Sujatmiko, Gus Yani merespon positif. Menurut Gus Yani, kewaspadaan dan kesiapsiagaan dini dimulai dari keterlibatan masyarakat. Dan hal tersebut sudah mulai berjalan. “Suatu misal persoalan banjir beberapa waktu lalu, keterlibatan
penanganan banjir dilakukan oleh masyarakat sekitar. Ini berarti kita bisa melakukan kewaspadaan yang berbasis masyarakat. Kedua, pada saat penanganan Covid-19, kesiapsiagaan masyarakat ditunjukkan mulai dari pendirian posko darurat. Baik di perkotaan ataupun di tingkat desa. Mereka berkolaborasi dengan sejumlah lembaga dan organisasi masyarakat. Artinya apa? Masyarakat di kota ataupun di desa sudah tergerak dengan kesiapsiagaan,” jelasnya. Sementara itu, menanggapi keluhan yang dialami warga Manyar terkait kemacetan dari arah exit tol ke Utara Gus Yani tengah menyiapkan langkah dan mengajak Forkopimda serta tokoh masyarakat di wilayah Kecamatan Manyar untuk fokus mengatasi persoalan tersebut. Menurut Gus Yani, pemerintah berencana akan melakukan pelebaran jalan dengan membebaskan lahan seluruh lapak pedagang yang ada di sekitar area kemacetan. “Kita sudah siapkan anggaran, rencananya sejumlah lapak tersebut akan kita relokasi ke tempat yang baru. Jadi kami tidak hanya menggusur saja, namun kita carikan tempat pengganti yang layak bagi para pedagang tersebut,” katanya. [eri.dre]
LEGISLATIF Rapat Perubahan AKD Panas, Ketua Fraksi Nasdem Ambruk Jumat Wage, 8 April 2022
Halaman 3
Probolinggo, Bhirawa Rapat perubahan alat kelengkapan Dewan (AKD) DPRD Kabupaten Probolinggo, berjalan panas. Hujan interupsi, gebrak meja mewarnai rapat. Puncaknya, ketua Fraksi Partai NasDem harus dijemput ambulans karena ambruk saat rapat. Diduga, ia alami serangan jantung. Rapat perubahan AKD itu digelar di kantor DPRD Kabupaten Probolinggo. Sebelum Sugito ambruk, suasana rapat cukup panas. Diskusi alot terjadi antar sejumlah anggota dewan. Di tengah suasana rapat yang panas itu, nampak ketua Fraksi Partai Nasdem dibopong oleh dua staf sekwan setempat. ia dibawa ke ruang VIP. Tak lama kemudian, nampak ambulans datang ke kantor DPRD setempat. Sugito pun meninggalkan kantor DPRD dengan menggunakan alat pernapasan dan terbaring di dragbar. Mantan Kepala Satpol PP dan Camat Dringu dan Kraksaan itu lantas dibopong sejumlah petugas dan anggota DPRD lainnya. Menuruni anak tangga lantai 2 gedung DPRD di Pajarakan. Lalu masuk ambulans dan dibawa ke RSUD Waluyo Jati Kraksaan. Wakil Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo Oka Mahendra Jati Kusuma, Kamis (7/4) menerangkan, tragedi yang dialami oleh Ketua
Fraksi NasDem sekaligus Ketua Komisi A itu lantaran adanya diskusi yang alot dan tensi tinggi. “Jadi diskusi yang alot tersebut membuat pak Gito juga berpikir keras. Karena kalau orang sudah sepuh, tidak boleh berpikir keras. Mungkin karena beliau berpikir cukup ekstra, sehingga ada tekanan-tekanan yang menyebabkan hal tersebut (kesehatan Sugito drop),” kata Oka saat rapat AKD itu diskorsing. Menurut Oka, Sugito memang memiliki riwayat penyakit jantung. Kondisi drop yang terjadi pada Sugito, lanjut Oka, bukan kali ini terjadi. Bahkan sepekan lalu, Sugito juga disebutkan baru selesai melakukan perawatan di RS Waluyo jati Kraksaan. “Kondisi Pak gito harus mendapatkan Perawatan yang cukup intens. Saat ini rapat kami skors,” katanya. suasana rapat yang panas itu terjadi sejak awal rapat dimulai. Namun, perdebatan belum masuk inti rapat, terkait penentuan alat kelengkapan dewan. Sejumlah anggota dewan melakukan interupsi. Mereka protes karena merasa tak diperlakukan hal
Ketua Fraksi Partai Nasdem DPRD Kabupaten Probolinggo Sugito saat dievakuasi dari gedung dewan.
yang sama. Masalahnya, lebih ke administrasi surat-menyurat soal undangan rapat. “Bukan karena tidak sepakat (saat rapat). Jadi, kami belum masuk pada subtansi permasalahan. Ini masalah surat menyurat. Ada beberapa fraksi tidak mendapatkan surat resmi terkait agenda hari ini,” ujar wakil ketua DPRD Kabupaten Probolinggo Oka Mahendra Jati. Protes itu seperti disuarakan sejumlah anggota fraksi PKB dan
Golkar. Dua fraksi itu belum mendapatkan surat undangan rapat tersebut. Kondisi ini pun menuai reaksi dari sejumlah fraksi. “Intinya, terkesan ada beberapa fraksi yang tidak diberitahu lebih awal. Tidak diperlakukan sama dengan yang lain. Sehingga terjadi tarik ulur tadi,” ujar Oka yang juga fraksi Golkar. Rapat internal itu berlangsung dengan perdebatan sengit. Terdengar sejumlah suara lantang opsi
wiwit agus pribadi/bhirawa
dan argumen dari Fraksi PKB, Fraksi Golkar, dan PPP, juga sejumlah fraksi lainnya. Bahkan, terdengar gebrakan meja. Lalu, sejumlah anggota fraksi berdiri dan mendekati Pimpinan Dewan yang ada di meja depan pemimpin rapat. Di depan pimpinan dewan, perdebatan sengit kembali terjadi. Perdebatan yang panas itu membuat Sugito berpikir keras. Diduga tidak kuat, Sugito tiba-tiba lemas. Dia lantas ambruk. Sugito pun
akhirnya dibawa ambulans meninggalkan kantor DPRD menuju RSUD Waluyo Jati Kraksaan. Rapat paripurna internal lantas dilanjutkan hingga siang. Namun, akhirnya rapat ditunda tanpa kesepakatan apapun. Rencananya, rapat paripurna internal perubahan AKD akan digelar Sabtu (9/4) mendatang. Lebih lanjut Wakil Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo Oka Mahendra Jati menjelaskan, rapat pergantian AKD digelar karena anggota DPRD sudah memasuki separo masa jabatan. Rencananya, akan dilakukan perombakan struktural di empat komisi, Badan Pembentukan Peraturan Daerah (BPPD) dan Badan Kehormatan (BK). Dalam AKD yang dibentuk tahun 2019, Fraksi Partai Nasdem yang diketuai Sugito “menguasai” AKD. Semua kursi penting diduduki anggota fraksi partai nasdem. Yakni Ketua Komisi A Sumarmi Rasit; Ketua Komisi B oleh Sugito sendiri; Ketua Komisi C Supoyo; Wakil Ketua Komisi C Siti Maria Ulfah; Ketua Komisi D Rika Apri Wijayanti. Selanjutnya, Ketua BPPD Sugiyanto dan Wakil Ketuanya, Abdul Aziz. Keduanya merupakan kader Nasdem. Terakhir, Ketua Badan Kehormatan diduduki Wijayanti Kusuma Dewi, tambahnya. [wap.dre]
KILAS DEWAN
John Thamrun Nilai Surabaya Perlu Adanya Perda Pengendalian Banjir DPRD Surabaya, Bhirawa Anggota Badan Pembentukan Perda (Bapemperda) DPRD Surabaya, John Thamrun menilai perlu adanya penguatan peraturan daerah tentang pengendalian banjir di Surabaya. Terlebih lagi di musim hujan berkepanjangan mengakibatkan potensi banjir di berbagai kawasan. Karena itulah diperlukan penanganan yang serius untuk mengatasi persoalan banjir. “Untuk melakukan pengendalian banjir dimaksud, memerlukan sebuah perda yang nantinya akan mengatur secara jelas bagaimana Pemkot Surabaya melakukan pekerjaannya melalui dinas terkait untuk menangani keadaan tergenangnya Kota Surabaya pada saat hujan deras turun,” kata John, Kamis (7/4). Untuk saat ini perda pengendalian banjir sedang dalam pembahasan di Bapemperda. Perda tersebut mencakup pengaturan ruang hijau dan ruang biru sehingga dapat memaksimalkan pengendalian air hujan saat turun di Kota Surabaya. Politisi PDIP ini berharap adanya kejelasan kebutuhan ruang hijau dan ruang biru untuk jangka waktu panjang. “Baik di dalamnya yang berada di kawasan perumahan yang seharusnya juga ditata oleh pemkot Surabaya terkait dengan lahan fasum,” imbuh John. [dre]
Dewan Sebut PTSL Desa Barongsawahan Bisa Dilaksanakan Tahun 2022 Jombang, Bhirawa Ketua Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jombang, Andik Basuki Rahmat menyebutkan, program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) di Desa Barongsawahan, Kecamatan Bandar Kedungmulyo,. Kabupaten Jombang bisa dilaksanakan pada tahun 2022 ini. Hal itu dikatakan Andik usai hearing antara Komisi A DPRD Kabupaten Jombang dengan pihak-pihak terkait di Ruang Komisi A DPRD Jombang, Kamis (07/04). Andik mengatakan, permasalahan yang ada di Desa Barongsawahan ini yakni, masalah miskomunikasi terkait program PTSL yang sempat ramai. “Alhamdulillah hari ini sudah bisa klir, dan PTSL bisa dilaksanakan di Desa Barongsawahan untuk tahun 2022 ini. Dengan target 1200 bidang,” kata Andik Basuki Rahmat. “Jadi kalau kemarin di Barongsawahan itu ada upaya mengembalikan mereka yang sudah bayar, karena tidak ada kejelasan dari pihak pertanahan, hari ini tadi sudah siap mengakomodir, dengan catatan, kepala desa harus siap menciptakan suasana kondusif,” papar Andik. Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Jombang, Kresna Fitriansya mengatakan, untuk program PTSL di Desa Barongsawahan ini, pihaknya meminta agar kondusifitas di desa tersebut dijaga. “Tolong kondusifkan dulu, setelah itu tolong, target kami juga tolong dibantu,” kata Kepala BPN Jombang. Untuk itu dia menambahkan, pelaksanaan program PTSL di Desa Barongsawahan masih bisa dilaksanakan pada tahun 2022 ini. “Katakanlah tambahan kuota dari pemerintah. Kan kadang suatu saat di tengah jalan kami dapat tambahan dari pemerintah, kalau cukup, saya usulkan desa itu lagi, kalau nggak cukup ya harus tahun depan,” bebernya. [rif.dre]
PKS Jatim saat sowan ke kantor Pimpinan Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur, Rabu (6/4) kemarin.
gegeh bagus setiadi/bhirawa
PKS Jatim Silaturahim ke PWNU Jatim
PKS Jatim, Bhirawa PKS Jatim Sowan ke kantor Pimpinan Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur, Rabu (6/4) kemarin. Dalam pertemuan itu, Ketua DPW PKS Jatim Irwan Setiawan mendapat kesempatan untuk menyampaikan visi PKS Partai Islam Rahmatan lil Alamin dan semangat Kolaborasi. “PKS mempunyai Visi menjadi Partai Islam Rahmatan Lil Alamin yang kokoh dan terdepan dalam melayani Rakyat dan NKRI. Selain itu PKS mengusung semangat transformasi dan kolaborasi,” ujar Irwan Setiawan, yang akrab disapa Kang Irwan. Pihaknya pun mendapat pesan dari Ketua Majelis Syuro PKS, Habib Dr. Salim bahwa PKS adalah milik semua. Sehingga, kata Kang Irwan, pihaknya harus sering Sowan kepada para Habaib, Kiai, dan ulama untuk menyampaikan pesan ini. “Agar kami mendapat tuntunan dan arahan. Oleh karena itu, dalam kesempatan sowan ini, mohon nasehat dan arahannya untuk kami, pengurus
DPW PKS Jawa Timur yang selanjutnya akan kami patuhi dan jalankan. Sebagaimana arahan Ketua Majelis Syuro, Habib Salim, kami diminta dan siap untuk turut menjaga akidah Ahlusunnah wal Jamaah, aswaja,” ujar pria 46 tahun itu. Menurutnya, PKS ingin membangun titik temu dan kesamaan pandangan terkait dengan arah masa depan bangsa, khususnya Jatim agar bisa lebih kokoh dan kuat. Sehingga harapan ke depan bisa membangun kolaborasi persoalan keummatan dan kebangsaan. Kang Irwan melanjutkan, saat ini, PKS dengan mengusung semangat Transformasi dan kolaborasi diminta memperkuat diri agar mampu beradaptasi dengan perkembagan zaman yang ada serta kultur yang ada. “Kami juga diminta untuk membuka pintu seluasnya untuk berbagai kalangan dalam rangka bersama PKS mewujudkan daerah Jawa Timur yang adil, sejahtera, unggul, dan berakhlak. PKS jawa Timur punya keinginan untuk terus mengukuhkan pelayanan, pemberdayaan dan advo-
kasi bagi masyarakat,” kata Kang Irwan yang pernah menjabat anggota DPRD Jawa Timur selama 2 periode. Kang Irwan juga menjelaskan tentang lima falsafah dasar perjuangan PKS, yaitu Islam, keadilan, kebangsaan, kenegaraan dan kesejahteraan. “Kami melihat Pancasila ini adalah common platform, titik temu dari berbagai pemikiran dan keyakinan yang beraneka ragam. Semua terwadahi dengan kelima sila tersebut. Kami punya kewajiban untuk turut Menjaga Empat Pilar berbangsa dan bernegara Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika,” ujar Kang Irwan. Ketua PWNU Jawa Timur Kyai Marzuki Mustamar dalam kesempatan itu menyambut baik kehadiran jajaran pengurus PKS Jawa Timur yang hadir. Menurutnya pertemuan antara pengurus PKS Jatim dan PWNU Jatim merupakan hal penting. “Pertemuan ini penting, silaturahim, kalo sudah ketemu pikirannya juga ketemu, bisa tafahum. Sehingga kita semua bisa saling memahami
mengapa NU punya kebijakan begini, mengapa PKS punya kebijakan begitu,” ujar Kyai Marzuki. Menurutnya, setelah silaturahim akan berlanjut pada silaturafkar (menyambung pikiran). Kemudian berlanjut ke tafahum (saling memahami) dan berlanjut ke taawun atau saling tolong menolong. “Taawun itu ada gotong royong untuk keummatan untuk bangsa. Tanpa ada tafahum tapi dipaksakan taawun akan bermasalah nantinya,” tegas Kyai Marzuki Mustamar. Selanjutnya Kyai Marzuqi Mustamar juga menyampaikan bahwa kita dalam rangka menjaga Islam agar tidak dirubah-rubah, tidak kurang-kurangi dan tidak ditambahtambahi maka harus berahlussunah wal jamaah dengan ikut salah satu dari 4 madhhab, di Indonesia Syafii, senantiasa mengikuti bimbingan para ulama dan kyai. Terakhir, kyai Marzuqi Mustamar menyampaikan dalil-dalil tentang tawasul dan tabarruk yang bersumber dari Al-Quran dan Hadist-hadist shohih. [geh.dre]
Jelang Lebaran, BIN Genjot Vaksinasi Booster di Jombang Kapolres Madiun Cangkrukan Bersama Pesilat Jombang, Bhirawa Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Jawa Timur (Jatim) kembali menggenjot pelaksanaan vaksinasi Covid-19, terutama vaksinasi dosis ketiga atau vaksinasi booster di Kabupaten Jombang, menjelang musim mudik Lebaran 1443 H/2022. Hal ini seperti terlihat saat BIN Daerah Jatim menggelar vaksinasi booster dan vaksinasi dosis 1 serta dosis 2 di sejumlah Puskesmas di Kabupaten Jombang, Kamis (07/04). Pada hari tersebut, BIN Daerah Jatim menggelar vaksinasi booster, vaksinasi dosis 1 dan dosis 2 di Puskesmas Jelakombo, Kecamatan Jombang, Puskesmas Perak, Kecamatan Perak, dan Puskesmas Jabon, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang. Sebanyak 1700 dosis vaksin ditargetkan pada kegiatan vaksinasi Covid-19 kali ini. Di Puskesmas Jelakombo, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang, terdapat 5 orang menjalani vaksinasi dosis 1,
arif yulianto/bhirawa
Vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Jelakombo, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang yang digelar oleh BIN Daerah Jatim bekerjasama dengan Puskesmas Jelakombo, Kamis (07/04).
kemudian 8 orang menjalani vaksinasi dosis 2, dan sebanyak 67 orang mengikuti vaksinasi booster di Puskesmas tersebut. “Yang vaksinasi booster itu biasanya masyarakat yang kepingin mudik. Baru kemarin kan datangnya
vaksin kita, baru buka lagi hari ini,” kata Kepala Puskesmas Jelakombo, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang, drg. Dyah Suharti. Hal ini kata dia, dimungkinkan juga berkaitan adanya aturan mudik Leba-
ran tahun ini yang mengharuskan adanya hasil tes PCR bagi pemudik yang masih menjalani vaksinasi Covid-19 dosis pertama, kemudian menyertakan hasil Antigen bagi pemudik yang telah menjalani vaksinasi Covid-19 dosis kedua. “Kalau sudah booster (vaksinasi dosis ketiga) sudah tidak perlu,” tandas dia. Kepala Puskesmas Jelakombo menambahkan, pihaknya juga akan tetap membuka pelaksanaan vaksinasi booster untuk hari-hari ke depan jika ketersediaan vaksinnya masih ada. “Warga cukup mendaftar sama menunjukkan vaksin pertama dan keduanya. Karena kita harus melihat, vaksin pertama dan kedua dia pakai apa,” jelasnya. “Minimal jangka waktunya tiga bulan dari dosis kedua,” imbuhnya. Tidak hanya bagi warga di wilayah Puskesmas Jelakombo, Dyah Suharti mengatakan, warga lain yang ingin menjalani vaksinasi booster di Puskesmas Jelakombo juga bisa dilayani. [rif.dre]
Polres Madiun, Bhirawa Kapolres Madiun, AKBP Anton Prasetyo didampingi oleh Kasat Intelkam Polres Madiun, dan Kasat Binmas Polres Madiun melaksanakan cangkrukan bersama Paguyuban Pencak Silat Kec. Geger di angkringan Kandang Balap Ds. Slambur Madiun, Rabu malam (6/4). Menurut Kapolres Madiun, kegiatan itu bertujuan untuk menjalin silaturahmi dengan para tokoh perguruan pencak silat hingga ke tingkat grassroot serta menjaga kerukunan antar perguruan pencak silat. Dalam hal ini lanjut Kapolres Madiun, Polres Madiun sengaja menggandeng perguruan pencak silat dan tokoh agama serta tokoh masyarakat, untuk diajak bersama menciptakan dan memelihara kamtibmas.
“Kami tidak ingin ada perselisihan personal yang dapat meluas menjadi permasalahan antar perguruan,” kata Kapolres Madiun. Untuk itu pihak Polres Madiun, melakukan langkah antisipasi dan penyelesaian masalah secara cepat dan tepat apabila terjadi permasalahan antar warga perguruan (personal). “Ini agar tidak sampai meluas menjadi konflik antar perguruan sehingga berdampak pada situasi Kamtibmas khususnya Kab Madiun,” kata Kapolres Madiun. Pada kegiatan tersebut, hadir juga Muspika Kec. Geger, serta perwakilan anggota perguruan pencak silat dari PSHT, PSHW, IKSPI, Pagar Nusa, Cempaka Putih, Tapak Suci, Merpati Putih, dan Rasa Tunggal. [dar.dre]
SASTRA
Jumat Wage, 8 April 2022
’’N
ak, pergilah! Jangan pernah pulang sebelum mendapatkan ilmu,” ucap Ibunya sambil mengelus kepala Hasan disertai air mata yang tak terbendung. Hasan mengangguk pelan lalu dengan cepat ia memeluk Ibunya erat seakan tidak mau berpisah. Ia sebenarnya tidak tega meninggalkan Ibunya seorang diri sedang Ayahnya telah meninggal dunia dua tahun yang lalu karena sakit. Suara isak tangis terdengar jelas dari kedua insan itu hingga membuat para tetangga menangis terbawa suasana. Setelah berpamitan, Hasan masuk ke dalam mobil yang akan membawanya jauh dari Ibunya. Sebelum itu ia membuka jendela mobil untuk melihat Ibunya yang terakhir kali. Sungguh, perpisahan ini sangat menyakitkan bagi Hasan, rasanya ia ingin membatalkan kepergiannya. Tapi, dia tidak mungkin mengecewakan Ibunya yang rela menjual sepetak tanah milik Ayahnya untuk biaya sekolahnya di rantau. Mobil berlaju dengan cepat meninggalkan semuanya, Hasan duduk sambil menatap sendu foto Ibunya. “Bu, Hasan akan segera kembali,” batinnya lalu mencium foto Ibunya. Setelah menempuh satu hari satu malam akhirnya Hasan tiba di pondok Al- Huda. Kedatangan Hasan di sambut baik oleh petugas penjaga gerbang pesantren dan dia juga langsung membantu Hasan mengangkat barangnya sekaligus mengantarkan Hasan ke asrama yang telah di sediakan. Setibanya di asrama, Hasan menjadi pusat perhatian para santriwan yang ada di dalam asrama itu. Ada yang menatapnya dengan tatapan bersahabat dan ada pula yang menatapnya dengan tatapan yang susah diartikan. Sedang Hasan membalasnya dengan senyuman yang ramah. Setelah itu ia memasukkan
semua barangnya ke dalam lemari yang telah disiapkan. Tabuh azan zuhur terdengar jelas di kawasan pesantren, para santri berhamburan ke musala sedang Hasan tengah kebingungan mencari peci semata wayangnya. Lalu tiba-tiba Ia menepuk jidatnya, mengingat bahwa ia lupa memasukkannya. Ia tak mungkin pergi tanpa peci sedang identitasnya adalah santri baru. Tanpa Hasan sadari sepasang mata tengah memperhatikannya dari tadi “Kenapa, Khi?” tanya seorang santriwan. “Mmm, aku lupa memasukkan peciku, khi. Jadi aku tak berani ke musala ,” jawab Hasan sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal. Santriwan itu pun tersenyum mendengar cerita Hasan, ia pun melangkah menuju lemarinya lalu mengambil sebuah peci kemudian memberikannya ke Hasan. “Ini pakai!” tuturnya lembut. dengan ragu-ragu Hasan mengambil peci itu lalu berucap terima kasih. “perkenalkan namaku Fahri Khairi. Namamu siapa?” “Namaku Hasan Ibrahim.” Setelah perkenalan itu Fahri dan Hasan mulai akrab bahkan keduanya bersahabat. Setiap hari Hasan belajar dengan tekun dan semangat. Tapi, hal itu tidak menjadikan ia murid yang berprestasi padahal segala cara telah ia lakukan. Hingga ia pernah tidak tidur semalaman hanya untuk menghafalkan bait Al-Fiah tapi hanya lima bait yang bisa ia hafalkan. Kini, sudah hampir dua tahun Hasan mondok. Tapi, membaca kitab kuning belum dapat dia kuasai padahal temantemannya sudah mahir dalam hal itu termasuk temannya, Fahri. Hasan menangis di belakang asrama mengingat Ibunya yang menunggunya di desa, menaruh harap kepada anaknya semoga alim dan datang
Puisiku
Karya:
Jakit Lampacak
Mengurai Ribut Rindu
setelah debu jatuh mengambang di cekung cermin lemari dan wajah tak sempurna lagi memelihara serpih bayang rinai cahaya pagi mekar di kamar ibu dengan pintu yang belum pernah dimasuki kata-kata saat kelambu terbuka begitu lama di luar, angin ribut mengguyur kering daun-daun. di meja makan, pertemuan terjebak mengenang kita memperbaiki mata hujan di uap siang yang masih dingin merapikan tumpukan kisah dan warnawarni sejarah di mulut jendela sampai kusen menerima pintu kembali bicara. selalu saja tak ada yang berani memilih antara lembut busa kenangan dan suara kilat perjalanan, sama-sama saling menempatkan diri sebagai abdi yang kadang-kadang harus patuh mengaliri liuk-lekuk janji. sampai di mana, ketika kata-kata benci jadi gema riaknya terdengar di kedalaman waktu seperti cinta menjerit memanggil rindu. Lubtara,2021
Yang Abadi di Luar Jendela
di luar jendela, keabadian berdiam di ujung kelopak mawar pucat tubuhnya tak pandai menerima dingin embun. sedih yang bergeming di mata menyampaikan silau pada lalat hitam yang baru bertengkar dengan kekasihnya. tapi, lalat tidak berani hinggap ia anggap, bekas harap bukan bangkai yang perlu dihisap, ia hanya puisi yang akan dibaca oleh kupu-kupu atau juga kumbang yang lebih suka mengenang rindu. Lubtara,2021
Yang Menyeberang Di Persimpangan
Yang menyeberang di persimpangan adalah tapal rindu di sebuah sore yang datang berdebu. “hanya waktu dan ragu melepas senyum di atas tawa bergantian mengusir sedih” Mula-mula musim terdiam jadi penenang dari sekian bayang dari cahaya yang pulang temaram. Udara kembali mengabarkan luka bukan lewat daun atau pun embun melainkan lewat debu yang jadi hantu gentayangan di muka jendela
seperti mimpi kesetiaan menidurkan sunyi selembut malam. Annuqayah,2019
Meninggalkan Rumah
Lampang di tanah berbatu meninggalkan sunyi wajah ibu ragu beralas daun siwalan meniup rendah tapal kesabaran. Kutinggalkan peluh kuning ayah dekat sejengkal dari keluh-kesah antara harapan dan cita-cita selalu subur dengan doa-doa. Kurahasiakan jantan jantungku pada detak yang tak jauh dari rindu sebab Tuhan mesti lebih tahu dalam jarak tak mungkin ada hantu. “kepergian, ibarat robek kertas berserak darah keras.” Harus kulintasi rimbun rerumputan seperti anjing mencari tulang menjulang putih bagunan hidup tak pernah getir melawan redup. Lubtara,2021
Sepanjang Rimbun Cinta
Di sepanjang detak rindu kita sepakat untuk selalu muda merindukan masa kanak-kanak yang adalah cara lain untuk mengilak. Meski berlalu waktu menggenggam luka purnama di pergantian musim ragu bagai melodi hanyut dalam hujan riak merdunya berdesir berbulan-bulan. Aku tak punya rindu saat bayangan hinggap di pintu siapa yang tak merasa takut jika maut semalam bermimpi buruk. Maka, pada malam ini kiranya ketakutan akan hancur serupa pecahan air mata di pipi perawan yang sejak berangkat tersesat di jalan pulang. Lubtara,2021
Jakit Lampacak Lahir di Sumenep, Jawa Timur, pada 2000. Mahasiswa jurusan Teknologi Informasi IST Annuqayah. Bergiat di Lesehan Sastra Annuqayah (LSA). Karyanya sudah dimuat di berbagai media, buku puisi tunggalnya bertajuk Lampang 2021.
HARIAN
PENDIRI : Alm. H. Moch. Said PENASIHAT HUKUM: Poerwanto, SH, MH
Cerpen Oleh: Mardianti
membawa ilmu. “Ya, Allah. Kenapa kau tak berikan aku ke pahaman? aku sudah mengulang pelajaran berkali-kali tapi sedikit pun aku tak paham.” Hasan menangis sejadi-jadinya mengingat dirinya dan anak-anak lain berbeda. Mereka cepat dalam mendapatkan hafalan dan ke pahaman sedang ia walau sudah seharian hanya sedikit sekali yang bisa ia hafal. Ia. terus menangis hingga ia tidak sadar bahwa sahabatnya Fahri sudah sedari tadi berada di sampingnya dan mendengar jelas rintihan sahabatnya itu. Melihat temannya menangis, Fahri menepuk-nepuk punggung Hasan pelan. “Kamu kenapa, San?” tanya Fahri sambil memegang bahu Hasan.
“Sepertinya aku harus pulang ke desa, Fahri. Aku tidak cocok disini.” Hasan menjawab dengan nada putus asa lalu pergi meninggalkan Fahri. dengan berlari kecil Fahri mengejar Hasan yang sedang menuju asrama. Setibanya di asrama, Hasan segera mengemasi barang-barangnya untuk pulang kampung. Melihat hal itu Fahri segera mencegahnya “Kamu mau mengecewakan Ibumu, Ha!” bentak Fahri Karena kesalnya Mendengar hal itu Hasan duduk sambil menangis, ia sangat putus asa. Melihat sahabatnya rapuh, Fahri segera memeluk Hasan dan menenangkannya. “Pernahkah kamu mendengar kisah Syekh Ibnu Hajar, San?” Hasan menggelengkan kepalanya
“Dia adalah seorang ulama besar yang pernah berputus asa karena lambat diberi ke pahaman (Bodoh) hingga pada suatu hari ia pergi ke sebuah tempat, di sana ia melihat sebuah batu yang bocor disebabkan air hujan yang terus menjatuhinya. Lalu dia berfikir batu yang keras saja bisa bocor hanya dengan air hujan yang terus menjatuhinya, apalagi aku? Setelah melihat batu itu Syekh paham bahwa ia tidak boleh berputus asa lalu dia kembali menuntut ilmu dan setelah itu ia menjadi ulama besar. Sampai sekarang kisahnya itu di jadikan motivasi bagi kalangan santri.“ ucap Fahri lembut “Ingat kata pepatah santri, San. “lebih baik mati di gubuk derita dari pulang tanpa ilmu.“ lanjutnya lalu menepuk pelan bahu Hasan. Mendengar nasehat dari Fahri seketika hati Hasan luluh. Ia pun beristigfar memohon ampun karena telah putus asa dari rahmat Allah. Setelah kejadian itu Hasan belajar lebih giat dengan di bantu langsung oleh Abuya dan temannya, Fahri. Beberapa bulan kemudian Hasan sudah mampu meraih prestasi dalam pondok bahkan di luar pondok. Empat tahun kemudian, Hasan pulang ke kampung halamannya dengan bekal ilmu dari gurunya. dan dia berniat untuk mendirikan pesantren di kampung halamannya. Niat baik Hasan di dukung masyarakat setempat. Hingga pesantren itu pun di bangun dan diberi nama Al-Ma’Had Tasribu Hijr yang artinya Pesantren Batu Bocor. Embusan angin malam mengusik tubuh Hasan yang tengah duduk termenung di depan rumahnya, ia mengingat kembali masa-masa belajarnya yang penuh haru dan air mata. Banyak pelajaran yang ia dapatkan dari kejadian itu, ia mengangkat tangan dan berucap, “Ya Ilahi, kala tabirmu tersingkap dengan nur agama maka aku semakin mengenal-Mu.“ Mardianti Lahir di Aceh Singkil 28 November 2001. Merupakan Mahasiswi jurusan KPI (Komunikasi Penyiaran Islam) di STAI Syekh Abdur Rauf (STAISAR). Pencinta sastra dan ilmu agama. Bergabung di dalam Komunitas Penulis Anak Kampus (KOMPAK). Jejaknya bisa di lacak melalui akun instagram @ Cahaya Mentari dan Facebook Cahaya Mentari.
RESENSI BUKU :
Relasi Sosial Kekuasaan “Kiai-Blater” di Madura Judul
Penulis Penerbit Cetak Tebal ISBN Peresensi
Jalan Bercabang Bisu
Yang terbenam dalam hatiku seribu sunyi menjadi satu gugur kata-kata di perjalanan bercampur pedih pertemuan Jauh kiranya lembut lereng rindu bayangan pecah serupa hantu ada yang sembunyi ada pula yang bernyanyi. Ke mana lagi darah purnama akan membawa amis doa jika segala bisu telah pijar sebagai penerang di pinggir jalan. Lubtara,2021
Halaman 4
K
: Menabur Karisma Menuai Kuasa ; Kiprah Kiai dan Blater sebagai Rezim Kembar di Madura : Abdur Rozaki : IRCiSoD : Pertama, Juni 2021 : 128 Halaman : 978-623-6166-56-7 : Muhammad Ghufron Mahasiswa Sosiologi Agama UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dan Pengurus Jurnal Moderasi Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam.
iai dan blater merupakan ikon sosial bagi masyarakat Madura. Sosok keduanya sangat distingtif. Sosok kiai merujuk guru yang mendidik dan mengajarkan pengetahuan agama. Memberikan pedoman dan tuntunan hidup dalam menaja keterhubungan substantif dengan Sang Pencipta. Sedangkan blater selalu dikonotasikan sebagai sosok yang memiliki kepandaian dalam hal kanuragan yang disertai dengan ilmu kekebalan dan kemampuan magis yang menambah daya karismatiknya. Abdur Rozaki menarik kedua sosok itu dalam diskursus dinamika kekuasaan masyarakat Madura. Masing-masing menabur karisma demi hasrat kuasa. Dalam atribut status sosial yang disandang, ada muruah atau harga diri yang mesti dijaga untuk mendapatkan legitimasi kuasa. Sumber kekuasaan seorang kiai dalam tilikan Rozaki berangkat dari faktor kualitas kewibawaan dan sumber ekonomi keluarga. Pun demikian yang berlaku bagi blater. Keduanya serupa dalam perolehan sumber kekuasaan, namun dalam konteks yang berbeda. Kualitas kewibawaan seorang kiai diperoleh secara given, seperti suara yang keras dan mata tajam, adanya ikatan geneologis dengan kiai karismatik sebelumnya, serta diperoleh melalui proses perekayasaan. Dalam konteks ini, karisma secara sosial dikonstruksikan melalui proses penerimaan pengetahuan dalam
kehidupan sehari-hari masyarakat. Sedangkan kualitas kewibawaan seorang blater terletak pada jejak prestasinya sebagai seorang jago. (Hal-113) Begitu pula yang berlaku bagi sumber ekonomi keluarga mereka. Keduanya berbeda. Jika sumber ekonomi keluarga seorang kiai diukur bergantung pada besarnya pengaruh kiai di dalam masyarakatnya, maka kerja-kerja kriminalitas yang mendatangkan uang menjadi pekerjaan seorang blater. Pekerjaan ini tentu dianggap tidak biasa oleh masyarakat secara umum. Namun begitulah dunia kerja sebagian besar blater di Madura. Hasrat pemenuhan kebutuhan hidup dapat mengahalalkan segala pekerjaannya. Terlepas dari hal tersebut, terdapat motif dan konteks sosial ekonomi-politik di antara keduanya dalam jalinan relasi kekuasaan. Motif ekonomi-politik keduanya biasanya dilakukan oleh kiai yang kesadaran dan visi keagamaannya sudah mengalami profanisasi. Dimensi yang bersifat ilahiah dan fundamen keimanan yang dapat memperkuat kualitas spiritualitasnya dikesampingkan. Sebaliknya kiai yang lebih mengutamakan dunia yang profan, akan membuka peluang dan kesempatan bagi bertemunya motif ekonomi politik antara kiai dengan blater. Keduanya dapat melakukan pertukaran sosial (Social Exchange) melalui pelbagai medium sosialnya dalam membangun dan memelihara status kekuasaannya atas masyarakat. Setidaknya ini merupakan fakta umum bahwa seorang kiai kerap kali dapat melakukan politisasi agama, khususnya kiai politisi. Namun bagi kiai kultural, tentu akan sangat menjaga diri untuk tetap memelihara peran-peran tradisionalnya sebagai pemandu jalan kebenaran umat. Dalam jalinan sosio-kulturalnya, kiai juga selalu mendatangi setiap undangan dari blater, sepertin ketika sedang mengadakan hajatan sosial. Selain itu, sesosok blater juga menyadari bahwa seorang kiai memiliki kekua-
tan pengetahuan magis karena kedekatannya dengan Sang Ilahi sehingga membuat diri blater menaruh hormat dalam membangun kontak sosial atau akses dengan kiai dengan tujuan memperoleh kemampuan magis untuk memperkuat akses, kekuasaan, dan status sosialnya di masyarakat. Di situlah momentum hubungan kemanusiaan benar-benar mengalamai sublimasi. Kendati demikian, dengan melihat asal usul sosial antara kiai dan blater, maka bagi Rozaki, tidak berlebihan pula bila relasi kekuasaan di dalamnya selalu menyertakan beragam dimensi, seperti kompetisi, konflik serta arena untuk saling mengakomodasi. Ada yang unik di antara keduanya ; bahwa mereka sama-sama memproduksi ulang tafsir wacana guna saling memperkuat otoritas sosialnya di tengah masyarakat. Dengan adanya masing-masing corak wacana yang dikembangkan, masing-masing di antara mereka saling melakukan upaya untuk membebaskan diri dari lingkaran tafsir hegemonik yang sama-sama direproduksi keduanya. Ironisnya, di tengah ungkapan tafsir wacana yang hegemonik keduanya, masyarakat seolah terperangkap dan kesulitan untuk keluar dalam membangun wacana tanding yang membebaskan (Hal-188). Begitu lah jalinan relasi sosial antara kiai dan blater di Madura dalam menuai legitimasi kuasa, yang di satu sisi penuh gejolak berupa kompetisi dan konflik. Tetapi di sisi yang lain, saling mengakrabkan. Kedua sosok ini akan senantiasa menjadi ikon sosial masyarakat Madura dalam narasi kekuasaan yang kontestatif. Rozaki melalui bukunya ini hendak mendedahkan kesadaran masyarakat Madura akan pentingnya mengetahui seluk-beluk dinamika relasi sosial keduanya. Tujuannya, agar tidak serta merta mengkambinghitamkan kedua sosok tersebut dalam tiap percaturan kekuasaan. Melalui pengalaman empiris dan kajian literatur yang merujuk kelindan keduanya, Rozaki mampu menangkap detail yang barangkali jarang diulik publik, utamanya bagi masyarakat Madura. Detail berupa historisitas asal-usul sosial kiai dan blater di Madura, tradisi keberagamaan kiai dan blater, dan ragam peristiwa kasuistik relasi kekuasaan kiai dan blater ke semuanya dibungkus dan dikuliti dengan faktafakta yang kaya. Akhirnya, buku ini sanggup memantik ketertarikan seorang politisi, tokoh masyarakat, pengamat isu-isu sosial-budaya, atau bahkan masyarakat secara umum untuk membacanya hingga tuntas. Tanpa satu pun halaman terabai.
PEMIMPIN UMUM: Nawang Esthi Lestari PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNG JAWAB: Wahyu Kuncoro SN WAKIL PEMIMPIN REDAKSI : Wawan Triyanto REDAKTUR PELAKSANA: Gatot Suryo Widodo KOORDINATOR LIPUTAN : Bambang WN REDAKTUR: Choirul Anam, Anangsyah Isfianto, Sufendi Dimyati, Andre Endrayana Sasmita, Helmi Supriyatno, Zainal Ibad Reporter : M. Ali, Rachmat Caesar BSW, Zainal Ibad, Adit Hananta Utama, Abed Nego, Gegeh Bagus Setiadi, Diana Rahmatus Sholichah, Achmad Tauriq Imani Fotografer: Trie Diana Indahwati, Oki Abdul Sholeh Malang: M. Taufiq, Kabupaten Malang : Cahyono Nor Rochmah, Kota Batu: Anas Bachtiar, Kediri: Ervan Kholis, Pasuruan : Hilmi Husein, Pamekasan: Syamsuddin, Lumajang: Dwi Wismo Wardono, Probolinggo: Wiwit Agus Pribadi Jember: Effendi, Sampang: Nur Cholis, Sumenep: Agus Irianto, Samsul Arifin, Bondowoso: Iksan Khalil, Situbondo: Sawawi, Tulungagung: Hadi Sucipto, Wiwieko Dh, Ponorogo: Yanuar Lamongan: Suprayitno, Jombang: Romadlon, Fathoni, Arif Yulianto Mojokerto: Hasan Amin, Kariyadi Sidoarjo: Ali Kusyanto, Hadi Sujitno, Achmad Suprayogi Gresik: Kerin Ikanto, Rokim, Tuban: Khoirul Huda Madiun: Sudarno, Blitar: Hartono, Nganjuk: Ristika, Bojonegoro: Achmad Basir, Trenggalek: Wahyu Asmoro, Jakarta: Tjitjik Rahayu. Direktur Utama: Nawang Esthi Lestari, Direktur Umum: Wahyu Kuncoro SN, Direktur Keuangan Mira Damayanti Komisaris Utama: Sugeng Praptoyo, Komisaris: Bambang WN, Hasan Amin, Suprayitno, Malang: Gatot Soekardi, Ratna Nirmala, Lumajang: Didit Nur Jadit, Bondowoso: Hasto Pramudyo, Manager Produksi, Sirkulasi dan Periklanan: Sri Eddy Haryanto, Manajer Keuangan: Anangsyah Isfianto, Administrasi Keuangan: Etti Sri Kustini, Sri Poernomo, Sekretaris Perusahaan: Rani Cholyvianti, Sirkulasi: Titiek Yuliati (Koordinator), Utomo Pagon, Distribusi: Tatok Arly (Koordinator), Suparto, Mulyadi, Pracetak:Ali Sulkan (Koordinator), Danu Setiawan, Trisno purnomo, Onny Agung S, Oki Abdul Sholeh, Rendy Agung. Sekuriti: Saiful Hidayat, Akhmad Mukhdor Daniyal, Ucha Torindiansyah Alamat Kantor Pusat/Iklan/Redaksi: Jalan Indragiri 73 Surabaya, Telp : 031- 561-5454, Fax : 031-561-9009, Email Iklan: bhirawa_indragiri@yahoo.com, Email Redaksi: harian_bhirawa@yahoo.com Sirkulasi: Jalan Pengenal 5, Surabaya (60174), Telp : 031- 547-0650 (3 lines), Fax : 031-534-3359, Email Sirkulasi: bhirawasirkulasi@yahoo.com Bhirawa Online : http://www.harianbhirawa.co.id Bank: Bank Mandiri (BBD Jembatan Merah) Surabaya, No. Rek:140.0080000053, Percetakan: PT Media Nusantara Press, Kawasan Industri SIER, Jl. Rungkut Industri III No.49, Surabaya SIUPP: Nomor 159/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1986, 22 April 1986.
Tarif Iklan: Iklan Baris Rp. 7.500/baris (maksimal 5 baris), Iklan Tender/Lelang Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display warna (FC) Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display hitam putih (BW) Rp.7.500/mm kolom. Harga belum termasuk PPn 10%.
PELAYANAN PUBLIK Pemkot Optimalkan Aset BTKD untuk Kesejahteraan Warga Halaman 5
Jumat Wage, 8 April 2022
Surabaya, Bhirawa Pemkot Surabaya terus berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat penghasilan rendah (MBR) dengan berbagai program, salah satunya adalah pencanangan program padat karya di bulan Maret 2022. Untuk mendukung hal itu, maka bekas tanah kas desa (BTKD) akan dioptimalkan untuk pemberdayaan bidang usaha pertanian dan bidang usaha non pertanian. Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, MBR diharapkan bisa memanfaatkan aset milik Pemkot Surabaya, baik dalam sektor pertanian dan non pertanian. Seperti, jenis usaha cuci mobil, laundry, menjahit, rumah produksi batik, cafe, hingga sentra wisata kuliner. “Surabaya memiliki banyak aset,
maka untuk mengentaskan kemiskinan, gizi buruk maupun stunting, maka harus ada pekerjaan untuk warga kami yang menganggur,” kata Wali Kota Eri Cahyadi, Kamis (7/ 4). Menurut dia, pemerintah yang berperan sebagai fasilitator, memiliki tugas untuk menunjang kegiatan masyarakat untuk menghasilkan
pendapatan untuk menaikkan taraf hidup. Maka, lahan tersebut harus dimanfaatkan oleh tenaga kerja yang berasal dari kalangan MBR Kota Surabaya. “Jumlah MBR di Surabaya sebanyak 979,624 jiwa dan hal ini harus bisa berkurang pada tahun 2022, menjadi 300 ribu jiwa. Bagaimana caranya? Pemerintah bersama DPRD Kota Surabaya dan stakeholder akan saling bersinergi untuk mengentaskan kemiskinan,” ungkap dia. Selain itu, pada proses pengolahan lahan, para MBR akan mendapat pendampingan oleh para ahli. Pemkot Surabaya juga membagi mereka dalam memanfaatkan lahan, yaitu berdasarkan lokasi tem-
pat tinggal. Hal ini dilakukan, untuk upaya antisipasi adanya aset yang akan dimanfaatkan oleh perseorangan. “Jadi sudah ada namanama kelompok MBR yang bertanggung jawab di setiap lahan dan pasti akan menjadi pengawasan kami dan DPRD Kota Surabaya,” ungkap dia. Ia menjelaskan, bahwa program Padat Karya ini juga dikuatkan melalui Surat Edaran Bersama (SEB) tentang Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia pada Pengadaan Barang/Jasa di Lingkungan Pemerintah Daerah. Melalui SEB, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) dan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
(LKPP) sepakat menetapkan, minimal 40 persen alokasi belanja barang dan jasa dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) harus dikerjakan UMKM. “Ini menjadi tantangan, karena kita harus merubah pola pikir masyarakat yang terbiasa ingin mendapat bantuan, untuk mau bekerja dan berusaha. Disisi lain, kita terus memberikan pelatihan, agar mereka terbiasa mandiri. Insya Allah, kekuatan itu akan kita lakukan bersama DPRD Surabaya,” jelas dia. Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya Reni Astuti memberikan tanggapan, mengenai langkah Pemkot Surabaya men-
genai program peningkatan kesejahteraan rakyat atau pengentasan kemiskinan. Bagi dia, program tersebut telah dimulai dalam berbagai bidang. Di antaranya, pada bidang kesehatan melalui program UHC (Universal Health Coverage), beasiswa pada bidang pendidikan, hingga melakukan kerjasama dengan hotel untuk penggunaan produk UMKM. Selanjutnya adalah program Padat Karya, dengan melakukan pemanfaatan aset. “Artinya, para camat dan lurah juga harus menghitung total usia produktif dari MBR di wilayahnya. Serta menghitung jumlah aset dan potensi pemanfaatannya,” kata Reni.[iib.ca]
LINTAS PELAYANAN
Bursa Kerja Terbuka di Sidoarjo Digelar Habis Lebaran Tahun 2022 Sidoarjo, Bhirawa Kegiatan Bursa Kerja Terbuka (BKT) di Kab Sidoarjo, sesuai jadwal akan digelar oleh Dinas Tenaga Kerja Kab Sidoarjo pada bulan Mei mendatang. Bila setiap tahun digelar di kawasan GOR Sidoarjo, pada tahun 2022 ini dijadwalkan di kawasan alun-alun Sidoarjo. “Insya Allah pada Bulan Mei nanti atau beberapa Minggu usai lebaran tahun ini,” komentar Ira Krisnawati SKom MM, Kepala Bidang Penempatan tenaga kerja perluasan kerja dan transmigrasi Disnaker Kab Sidoarjo, Kamis (7/4) kemarin. Pada kegiatan BKT tahun ini juga ada yang lain. Pelaksanaanya dilakukan secara hybrid. Yakni bisa secara online atau offline. Artinya pencari kerja bisa datang langsung ke lokasi BKT ataupun tidak datang langsung atau secara offline. “Ya saat ini kan masih pandemi covid-19, kita harus bisa membatasi kerumunan massa,” ujarnya. Tetapi pada BKT ini tetap ada stand-stand perusahaan yang akan mencari tenaga kerja. Targetnya akan diupayakan bisa mendapatkan 40 perusahaan. Baik dari Kota Sidoarjo maupun dari luar kota Sidoarjo. Para pencari kerja, menurut Ira, bisa berasal dari Kota Sidoarjo maupun luar kota. Namun akan tetap mengutamkan pencari kerja dari Kota Sidoarjo. Dalam kegiatan BKT ini, kata Ira, Insya Allah bagi mereka yang mempunyai ijasah SMA dan ijasah S1. “Semoga semuanya bisa lancar,” kata Ira.[kus.ca]
Akhir Bulan April, 500 Dosis Vaksin Moderna Kadaluarsa Pemkab Blitar, Bhirawa Sebanyak 500 dosis vaksin Moderna di Kabupaten Blitar bakal kadaluarsa akhir bulan Ini. Kepala DinasKesehatan Kabupaten Blitar, dr. Cristine Indrawati mengatakan saat ini ada ratusan dosis vaksin Covid-19 jenis Moderna di Kabupaten Blitar expired atau kadaluarsa akhir bulan ini. Namun Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar memastikan stok vaksin dr. Cristine Indrawati jenis ini harus habis sebelum expired. “Kami berharap sebelum expired atau kadaluarsa akhir bulan ini, semua vaksin yang ada sudah bisa digunakan,” kata dr. Cristine Indrawati. Lanjut dr. Cristine Indrawati , pihaknya mengakui setidaknya ada 500 dosis vaksin Moderna yang saat ini tersedia di Kabupaten Blitar bakal kadaluarsa pada tanggal 26 April 2022 mendatang, dan pihaknya memastikan stok ini akan segera habis sebelum 26 April 2022. “Kami menghimbau masyarakat tidak perlu khawatir, sebab meski memasuki masa kadaluarsa vaksin tidak berbahaya,” ujarnya. Selain itu dijelaskannya, jika vaksin sudah masuk masa kadaluarsa juga tidak berbahaya, hanya saja kemampuan vaksin menurun, dan hal ini menurutnya juga berbeda dengan makanan. “Jika makanan kadaluarsa akan berbahaya karena bisa keracunan, namun kalau vaksin kemampuannya yang menurun,” jelasnya. Tambah dr. Christine, vaksin Moderna digunakan untuk vaksinasi dosis kedua maupun dosis ketiga atau booster, dimana selama bulan Puasa Ramadan ini pelaksanaan vaksinasi tetap berjalan dan pihaknya selalu menggencarkan pelaksanaan vaksinasi booster sampai tingkat Desa.[htn.ca]
Bupati Karna Suswandi saat menyerahkan bantuan paket sembako dari Baznas di Kelurahan Dawuhan, Kecamatan Situbondo Kota, Kamis (7/4).
Sawawi/bhirawa
Bupati dan Baznas Salurkan Bantuan Sembako Situbondo, Bhirawa Memasuki bulan suci ramadan, Bupati Situbondo Karna Suswandi merealisasikan program pembagian sembako untuk warga. Kali ini Bupati Karna Suswandi bersama jajaran Baznas Situbondo mulai menyalurkan bantuan paket sembako di Kelurahan Dawuhan Kecamatan Situbondo Kota. Di sela sela menyalurkan bantuan, Bupati Karna didampingi isteri, Staf Ahli Abdur Rasyid serta Asisten I Pemkab Situbondo Kholil dan Camat Kota Suriyono. Menurut Bupati Karna Suswandi, pemberian sembako dengan Baznas berbarengan dengan kegiatan ramadan CSR perbankan dan zakat
maal Bupati. Untuk saat ini, lanjutBupati Karna, merupakan bantuan dari Baznas Situbondo tahun 2022. “Ya dahulu Baznas kalau mau menyerahkan bantuan minta dulu ke Pemkab. Tetapi kali ini sudah tidak perlu lagi meminta bantuan, karena sudah dibantu seluruh ASN yang kompak menyalurkan bantuan kepada Baznas dengan nilai yang beragam,” jelas Bupati Karna. Masih kata Bupati Karna, semua program ini dibentuk Pemkab Situbondo dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Situbondo. Untuk itu, Bupati Karna meminta semua masyarakat Situbondo untuk tidak jor-joran saat berbelanja di bulan ramadan. “Ya meski
sekarang di bulan puasa, tolong masyarakat Situbondo tidak boros berbelanja secara berlebihan. Belanja lah secukupnya,” pinta Bupati Karna. Bupati Karna menambahkan, jika terjadi belanja yang berlebihan, akan menimbulkan inflasi sehingga berujung pada turunnya nilai mata uang rupiah ditengah masyarakat. Untuk itu, Bupati Karna mengajak warga untuk berbelanja dengan secukupnya, karena persediaan keuangan warga yang terbatas. “Kalau barang melonjak maka harga harga akan naik sehingga terjadi inflasi. Makanya kalau membeli sembako secukupnya saja. Adapun bantuan ini diberikan untuk membantu kebutuhan warga sehingga tidak tertekan,” ulas Bupati Karna.
Bupati Karna juga mengaku bersyukur karena semua janji politiknya sudah terealisasi semua. Meski, aku dia, jumlah anggaran dari tahun ke tahun yang diterima Pemkab Situbondo mengalami penurunan. Tetapi sebaliknya, ungkap Bupati Karna, bantuan insentif untuk guru ngaji tahun ini mengalami peningkatan hingga Rp 1,5 juta per orang. “Ya bantuan untuk guru ngaji sekarang ini lebih besar. Termasuk madrasah diniyah, juga menerima bantuan. Enam bulan dari Pemkab dan sisanya enam bulan dari Pemprov Jatim. Sehingga semua pembangunan bisa terlaksana dengan baik,” pungkas Bupati Karna.[awi.ca]
Vaksin Mobile Kodim 0815/Mojokerto Sasar Warga Magersari
Personel Kodim Mojokerto sedang memvaksin warga
Mojokerto, Bhirawa Percepatan Vaksinasi Nasional dibulan Ramadan semakin intensif dilakukan Kodim 0815/Mojok-
erto kepada masyarakat, kali ini gelaran vaksin Mobile dilaksanakan di Halaman Masjid Al-Hasyimi Jalan Raya By Pass Nomor 68
Kelurahan Kedundung, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto, Rabu (06/04) malam. Perwira Seksi Teritorial (Pasi Ter) Kodim 0815/Mojokerto Kapten Inf Herman Hidayat saat dilokasi mendampingi Dandim 0815/Mojokerto, mengatakan, Kodim 0815/Mojokerto berkomitmen untuk mendukung penuh upaya percepatan vaksinasi saat bulan Ramadan. Untuk itu kami menghimbau masyarakat yang belum melaksanakan vaksin lengkap agar datang melaksanakan vaksin booster. Tim Vaksin Mobile kami terdiri dari Nakes Kodim 0815 dan Rumkitban DKT beserta Tim Pendukung siap memfasilitasi masyarakat untuk mendapatkan layanan vaksinasi” ujarnya.
Sementara itu Ketua RW 02 Kedundung Edi S, menyampaikan ucapan terimakasih kepada Kodim 0815/Mojokerto atas kegiatan vaksinasi mobile yang dilaksanakan di Masjid Al – Hasyimi. “Kami mewakili warga Kedundung sangat mengapresiasi kegiatan vaksinasi dari Kodim 0815/ Mojokerto, tentunya harapan kita semua dengan semakin meluasnya kegiatan vaksinasi, maka semakin banyak warga yang tervaksin, sehingga pandemi ini segera berakhir”, ujarnya. Pantauan dilapangan, Tim Nakes Kodim 0815/Mojokerto dan DKT berhasil menyuntikkan vaksin sebanyak 63 dosis, dengan rincian dosis satu 3 dosis, dosis dua 3 dosis, dan dosis 3 (Booster) 57 dosis.[min.ca]
Wali Kota Sosialisasi Prokes, Rencana Pembangunan, dan Serap Aspirasi Masyarakat Giat Wali Kota Madiun, Maidi bertemu masyarakat terus berlanjut. Kali ini kegiatan berlangsung di Kelurahan Kuncen Kecamatan Taman Kota Madiun, Kamis (7/4). Seperti kegiatan serupa sebelumnya, kegiatan juga sarat sosialisasi protokol kesehatan, rencana program pembangunan, hingga serap aspirasi masyarakat. ‘’Kita sekarang level 2. Kemarin kita di level 4. Di Jawa-Bali hanya Kota Madiun yang level 4. Itu karena BOR (Bed Occupancy Rate) kita tinggi. Banyak pasien luar daerah yang dirawat di sini (di Kota Madiun. Red),’’ kata Wali Kota. Karenanya, Wali Kota mengimbau masyarakat tak kendur protokol
kesehatan biarpun level PPKM turun. Selain itu, wali kota mengajak masyarakat untuk menuntaskan vaksinasi. Mereka yang baru mendapat dosis 2 harus segera melaksanakan vaksin dosis ketiga. Hal itu, penting agar kekebalan kelompok semakin optimal. ‘’Lebaran nanti sudah boleh mudik. Banyak saudara
yang datang. Saya tidak ingin ada klaster setelah lebaran. Harus kita minimalkan, salah satunya dengan vaksin,’’ tegasnya. Wali Kota juga membeberkan sejumlah rencana pembangunan ke depan. Wali Kota kembali menyinggung rencana pembangunan di Kelurahan Kuncen. Salah satunya, pembangunan menara Masjid Kuno Kuncen. Tak hanya itu, Wali Kota menyebut juga ada pembangunan trotoar di sekitar masjid sampai di patung gajah. Artinya, akses menuju kawasan Masjid Kuncen akan dibuat semenarik mungkin. ‘’Kun-
cen ini bisa dibilang salah satu bagian sejarah Islam di Kota Madiun. Ini sudah ada sejak abad 14. Harus kita rawat,’’kata Wali Kota sembari menyebut pembangunan menara juga di Masjid Kuno Taman. Berbagai masukan masyarakat juga mengemuka. Maklum, kegiatan memang menghadirkan perwakilan Ketua RT, RW, tokoh masyarakat, pelaku usaha, pelaku UMKM, dan pengelola lapak kelurahan se-kecamatan Taman. Beberapa di antaranya, mengusulkan perbaikan jalan, saluran, hingga taman bermain untuk PAUD.[dar.ca]
Wali Kota Madaiun, Maidi bertemu warga Kelurahan Kumcen Kecamatan Taman Kota Madiun, kegiatan sosialisasi protokol kesehatan, rencana program pembangunan, hingga serap aspirasi masyarakat Kamis (7/4).sudarno/bhirawa
Bhir
PENDIDIKAN, KEBUDA
Halaman 6
Jumat Wage,
Cat Calling Masuk Kekerasan Untag Surabaya Matangkan K Surabaya, Bhirawa Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya matangkan pembentukan Satgas Pencegahan dan Penanganan kekerasan seksual (PPKS) di lingkungan kampus. Hal ini menindaklanjuti aturan Permendikbudristek Nomor 30. Merujuk aturan itu ada beberapa hal yang harus dimatangkan, sebab persoalan kekerasan seksual menjadi hal yang sensitif. Ketua Pansel AAI, Prihandari Satvikadewi MMed Kom, menilai masalah kekerasan seksual adalah sesuatu yang sangat sensitif. Sehingga yang paling diperlukan adalah penanganan, identifikasi bentuk kekerasan, mitigasi hingga sangsi. Hal itulah yang nantinya
menjadi tugas Satgas PPKS di lingkungan kampus. Sebelum membentuk Satgas PPKS, Vika sapaan akrab Prihandari Satvikadewi menjabarkan, Untag Surabaya lebih dulu membentuk Tim Pansel untuk menyusun aturan terkait kekerasan sek-
sual dan akan ditetapkan dalam keputusan rektor. "Anggota Panselnya ada tiga, kami daftarnya dari panitia pembentukan Pansel dan daftar ke Pusat Penguatan Karakter Kemendikbud RI dan mengikuti ujian online dan test juga,'' urainya, Kamis (4/4). Anggota pansel ini, lanjut Vika, akan menyeleksi anggota satgas. Pasalnya anggota satgas tidak dapat dipilih berdasarkan penunjukan sesuai dengan Permendikbud. Termasuk komposisi Satgas yang minimal lima orang yang merupakan mahasiswa, dosen, tenaga Pendidikan dan keterlibatan pe-
rempuan. "Karena kekerasan seksual ini masalah yang sensitif. Sehingga yang paling diperlukan orang yang paham tentang pemahaman dan mengidentifikasi kekerasan seksual. Masa kerjanya satgas dua tahun dari sejak diangkat, jadi ada peluang bergantinya keanggotaan mahasiswa kalau mereka lulus,'' lanjutnya. Keanggotaan ini, dikatakan Vika rencananya akan diisi tujuh orang dan diakui secara akademik. Bagi dosen bisa masuk dalam kegiatan tridharma perguruan tinggi, sementara bagi mahasiswa bisa untuk MBKM.
"Kalau tendik kaitannya dengan kinerja. Dan ada wacana pejabat struktural sedapat mungkin tidak merangkap agar menghindari konflik kepentingan,'' tegasnya. Pengecualian pejabat structural dikatakan Dosen Ilmu Komunikasi Untag Surabaya ini karena menanganan penanganan seksual di kampus tidak hanay di lingkup perkuliahan saja namun bisa di spektrum yang lebih tinggi. "Langkah pembentukan satgas nanti ada sosialisasi dan seleksi juga semacam fit and proper test juga. Karena memang ada kriteria, paling tidak mereka pernah men-
dampingi, kepedulian dan pernah terlibat dalam penyelesaian pada kekerasan seksual,'' lanjutnya. Dengan adanya Satgas, jika warga Untag Surabaya mengalami pelecehan seksual bisa langsung diakomodir oleh satgas. Berbeda dengan sebelum adanya satgas yang hanya dilakukan konseling baru diteliti. "Tetapi nantinya saat udah ada satgas, maka laporan dan rekomendasi tindakan yang harus diambil Perguruan Tinggi dari Satgas,'' urainya. Perlindungan korban, menurut Vika menjadi bagian paling penting dalam tugas Satgas nantinya.
Kembangkan Potensi Desa, Polinema Bersama PWI Bekolaborasi Malang, Bhirawa Mengembangkan potensi desa di Kabupaten Malang akan dilakukan secara serius oleh PWI Malang Raya bersama Politeknik Negeri Malang (Polinema). Direktur Polinema Supriatna Adhisuwignjo menuturkan, pihaknya akan mensuport PWI Malang Raya, untuk program pemberdayaan masyarakat. "Kami tentu menyambut baik program ini, karena perguruan tingginya memang memiliki program pengabdian masyarakat;"tutur Supriatna. Pria peramah itu, lebih jauh menyampaikan jika Polinema memiliki kesamaan visi, makanya kerjasama dengan PWI Malang Raya merupakan langkah strategis untuk lebih meningkatkan potensi dan ekonomi
masyarakat. "Jika PWI Malang Raya ingin membangun desa, maka Polinema siap bekerjasama untuk sama-sama ikut membangun desa,"tambanya. Apalagi langkah kerjasama ini, juga memiliki misi yang sama. Yakni meningkatkan perekonomian masyarakat desa. Bahkan pihaknya bersyukur, atas upaya ini, karena menjadi tujuan bersama untuk membangun masyarakat. "Selama ini upaya sudah ada tapi jika ada kerjasama dengan PWI Malang Raya, tentunya bisa lebih fokos,"tuturnya. Apalagi teman-teman PWI Malang Raya memiliki kelebihan dalam pemetaan lapangan. Sehingga semakin fokus untuk mambangun desa melalui potensi yang ada. Ketua PWI Malang Raya, Cahyono,
GELANGGANG
ANTARA/Bambang Dwi Marwoto.
Sejumlah petenis tenis kursi roda NPC Indonesia saat melakukan pemanasan dalam pelatnas APG XI di Lapangan Tenis Manahan Solo, Kamis (7/4/2022).
NPC Indonesia Siapkan Delapan Petenis Kursi Roda APG 2022 Jakarta, Bhirawa Komite Paralimpiade Nasional (NPC) Indonesia telah menyiapkan delapan petenis putra putri cabang olahraga tenis kursi roda untuk mengikuti pemusatan latihan nasional (Pelatnas) untuk persiapan ASEAN Para Games XI 2022 di Jawa Tengah, Juli mendatang. Delapan petenis kursi roda Indonesia yang mengikuti pelatnas antara lain Agus Fitriadi, Kevin Sanjaya, Daryoko, Fikkri Toyib, Nurdin Madhusen, Ndaru Patma Putri, dan Siti Hanna Komala Sari, kata Manajer Tim Tenis NPC Indonesia, Yasin Onasie, di Lapangan Tenis Manahan Solo, Kamis. "Kami mempersiapkan delapan atlet yang terdiri dari enam petenis putra dan dua petenis putri untuk persiapan APG di Jateng," kata Yasin. Delapan petenis NPC Indonesia tersebut kualitasnya cukup baik dan hasil rekrutmen dari Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) 2021 di Papua. Yasin yang juga mantan petenis NPC Indonesia pada APG 2011 di Solo itu, mengatakan peluang tenis kursi roda NPC Indonesia diharapkan bisa merebut medali perak dari petenis putri. Karena, tenis kursi roda dirajai oleh atlet-atlet dari Thailand. Petenis kursi roda asal Thailand banyak pengalaman karena sering mengikuti tryout single event ke luar negeri, sedangkan petenis Indonesia jarang karena anggaran terlalu besar. [ant.fen]
menyebut Kerjasama dengan Polinema dalam bentuk pendampingan terhadap masyarakat desa di Kabupaten Malang, agar dapat mengelola potensi yang dimiliki masing-masing desa, karena banyak potensi desa yang belum bisa dikembangkan, yang disebabkan keterbatasan kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM). Cahyono menjelaskan, pendampingan yang dilakukan tersebut salah satunya dengan membuat desain dalam membangun insfrastruktur desa, dan pengelolaan keuangan desa yang bersumber dari APBN dan APBD, serta mendesain potensi yang ada, seperti sektor pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, UMKM hingga membangun wisata desa. [mut.fen]
Ketua PWI Malang Raya Cahyono menyerahkan piagam kepada Direktur Polinema Supriatna.
Siswa SMAN 1 Wonoayu Diterima PTN Jalur SNMPTN Meningkat 90 Persen Sidoarjo, Bhirawa Prestasi penerimaan siswa SMAN 1 Wonoayu Sidoarjo diterima di PTN (Perguruan Tinggi Negeri) melalui jalur SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri) 2022 meningkat hingga 90%. Dengan kendali Kepala SMAN 1 Wonoayu, Drs FA Nurseno MPd tahun ini siswanya yang diterima jalur SNMPTN 2022 sebanyak 72 siswa, dari sebelumnya hanya 39 siswa dari sekitar 400 siswa kelas XII atau naik sekitar 90%. Nurseno yang di tahun 2021 memegang kendali SMAN 2 Sidoarjo juga berhasil mengantarkan siswanya masuk jalur SNMPTN sebanyak 110 siswa. Ketika ditanya soal resepnya adalah 'Peduli Lindungi'. Artinya pagi siswa yang sudah masuk nominasi atau eligible diajak bersama - sama, diskusi dari hati ke hati dengan orang tuanya. "Dengan begitu para siswa ini terlindungi. Untuk menentukan siswanya ke PTN pun orang tuanya juga kita libat-
kan agar peduli dengan buah hatinya,'' tutur Nurseno, pada (7/4) kemarin. Nurseno menjelaskan, dalam program 'Peduli Lindungi' ini terdapat penguatan pembelajaran. Pembelajaran dimaksimalkan, juga dilakukan pendampingan siswa oleh guru BK. Sedangkan kendala yang dihadapi mengarahkan siswa sesuai dengan bakat dan minat. Itu yang sangat sulit. Perlu kesabaran dan ketelatenan. Jadi modal kita adalah sabar 'banget'. Dan itu juga saya terapkan pada semua gurunya. Sementara itu, Waka Sekolah Bidang Humas SMAN 1 Wonoayu, Waluya MPd menambahkan, dalam pembelajaran masing - masing kelas harus ada target, yakni memenuhi kriteria sistem penerimaan SNMPTN. Kita menjaring 40% yang sudah ditentukan dalam SNMPTN itu, melalui raport target. Jadi siswa dipersilahkan menuliskan target masing - masing. Mereka harus memperkuat enam Mapel yang terdapat di SNMPTN untuk diranking. [ach.fen]
ahmad suprayogi/bhirawa
Empat perguruan tinggi teken MoU dengan Pemkab Lamongan yakni Universitas 17 Agustus 1945 Lamongan, dan Sekolah Tinggi Ilm
Jalin Kerjasama untuk
Empat PT di Jawa Timur Bersine Lamongan, Bhirawa Pemerintah Kabupaten Lamongan percaya kunci keberhasilan untuk dapat mewujudkan Lamongan maju dan lebih baik kedepannya, melalui kolaborasi dan kerjasama dari semua pihak. Sehingga Bupati Lamongan Yuhronur Efendi meneken kesepakatan bersama dengan empat Perguruan Tinggi (PT) di Jawa Timur di Ruang Bina Praja Setda Kabupaten Lamongan, Kamis (7/4). Empat PT yang melakukan teken MoU dengan Pemkab Lamon-
gan ini, yani Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya (Untag), Universitas Muhammadiyah Surabaya, Institut Agama Islam Tarbiyatut Tholabah Lamongan, dan Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Kota Malang. "Ini sesuatu yang harus dilakukan. Dengan penandatanganan kesepakatan ini, diharapkan menjadi energi positif bagi Pemerintah Kabupaten Lamongan, khususnya untuk menuju kejayaan Lamongan yang berkeadilan,'' ujar Bupati Yuhronur. Bupati Yuhronur juga menjelas-
kan, Pemerintah ongan tidak bisa menangani sem maka kita selalu borasi bersama yang ada. ''Denga tasikan nilai - nila menempatkan d yang berdiri sama sama rendah. s elemen ini bisa gotong royong,'' t sapaan akrab Bu Pemkab Lam Untag Surabaya
Kepala SMAN 1 Wonoayu saat memberikan pengarahan para siswanya sebelum ramadhan 1443 H.
GALERI PRESTASI
Musisi Bangkit, Timur Priyono Ciptakan Lagu Kota Malang Tercinta Musisi asal Kota Malang yang populer di era tahun 1980, Timur Priyono sebagai pencipta lagu di group band Dapur 61, bersama temannya. Dari perjalanan sebagai musisi sudah menciptakan puluhan lagu. Bahkan, lagu ciptaannya saat itu booming dipasaran dan copy rekaman terjual mencapai jutaan kaset. Seperti yang berjudul Sedap Malam, Yang Penting Happy, dan Suka Suka yang dinyanyikan Jamal Mirdad. Oleh: Cahyono, Kabupaten Malang
cahyono/bhirawa
Musisi Nasional Timur Priyono saat unjuk kebolehan.
Selain itu pada beberapa tahun lalu, Timur juga menciptakan lagu baru yang berjudul Kelain Body, dan lagu ini juga dinyanyikan oleh Jamal Mirdad. Namun, setelah Indonesia masuk masa Pandemi Covid 19, maka tidak hanya Timur Priyono saja untuk sementara waktu berhenti berkarya, tapi hampir semua musisi di Indonesia. Kini, musisi asal Kota Malang
itu, mulai bangkit lagi untuk berkarya, bahkan kembali menciptakan lagu baru yang berjudul Kota Malang Tercinta. "Kami mohon doa dan dukungan dari rekan - rekan di Malang, agar lagu yang kami diciptakan bisa menjadi pengobat rindu dirinya pada kota kelahiran saya,'' tutur Timur Priyono, Kamis (7/4), kepada Bhirawa. Timur menjelaskan, masa -
masa sulit sudah dilalui dengan berbagai rintangan, namun dirinya tetap semangat dan optimis untuk terus berkarya. Sedangkan masa - masa sulit bagi musisi ketika terjadi Pandemi Covid 19. Sehingga membuat dirinya kesulitan berkarya karena pemerintah telah membatasi kegiatan masyarakat untuk mencegah penularan Covid 19. Maka turunnya Pemberlakuan Pembatasan Kerumunan Masyarakat (PPKM) diberbagai daerah di Indonesia ini memberikan secercah harapan bagi musisi untuk kembali berkarya. "Pada tahun ini dirinya juga berencana membuat konser musik lagu ciptaannya dan lomba pencari bakat penyanyi di Kota Malang. Sehingga dirinya mohon dukungan masyarakat agar
konser musik bisa terealisasi dan lancar,'' ujar Timur. Dikatakan, dalam konser musik itu, dirinya bekerjasama dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Malang Raya dan juga didukung berbagai sponsor. Juga akan mendatangkan para artis nasional yang akan memeriahkan konser musik yang digelar. Konser musik ini agar bisa memberikan semangat para musisi Indonesia untuk bankit kembali berkarya dalam musik. "Selain menciptakan lagu untuk konsumsi publik, kami juga pernah dipercaya untuk menciptakan lagu Mars Komando Strategi Angkatan Darat (Kostrad) dan Mars Komando Daerah Militer (Kodam),'' tambah Timur. [fen]
rawa
AYAAN 8 April 2022
& OLAHRAGA
Halaman 7
n Seksual, Kebijakan Pasalnya, permasalahan consent atau konsensus atau persetujuan sempat dijadikan polemik terkait Permen PPKS 30. "Ini yang dipertegas di Permendikbud ini, konsensus ini dilihat dari pihak yang lemah, yang mau tidak mau harus setuju. Jadi begitu ada relasi kuasa Permen ini bisa gugur, dilihat korban yang merupakan yang lemah. Dan dia berhak dan bisa dijamin pendidikannya dengan aman dan nyaman,'' urainya Vika mengungkapkan, terdapat jenis - jenis pelecehan seksual dalam aturan yang dibuat untuk Satgas mengacu dalam RUU TPKS
yang akan diturunkan dalam istilah di perguruan tinggi. "Mulai dari mengancam sampai sifatnya langsung fisikal dijelaskan di sini. Yang menantang itu, kita berhadapan dengan budaya seperti cat calling yang masih dianggap biasa tapi bisa masuk kekerasan seksual juga,'' kata dia. Dengan aturan yang diterapkan satgas dan sosialisasi di lingkungan perguruan tinggi, diharapkan pada akhirnya akan ada budaya baru dalam relasi antar manusia. ''Misalnya, seperti ucapan 'semok e rek' atau nyebar gambar, misal marah atau dipersoalkan ya boleh,'' tandasnya. [ina.fen]
sawawi/bhirawa
Salah satu siswa SDN 3 Dawuhan, Kecamatan Situbondo Kota mengikuti lomba seleksi MTQ- I Kamis (7/4).
PLt Kadispendik Kabupaten Situbondo Hj Siti Aisyah didampingi Korwil Hj Ririn serta Kepala SDN 3 Dawuhan, Sawiyati MPd, saat pembukaan MTQ 1, Kamis (7/4).
Latih Mental dan Minat Siswa, SDN 3 Dawuhan Gelar Lomba MTQ-1 Situbondo, Bhirawa Untuk mencari bibit unggulan, SDN 3 Dawuhan Kecamatan Situbondo Kota melakukan penjaringan dengan menggelar lomba MTQ (Musabaqoh Tilawatil Quran), Kamis (7/4). MTQ dibuka Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dispendikbud) Kabupaten Situbondo, Hj Siti Aisyah didampingi Korwil UPTD Pendidikan Situbondo Kota, Hj Ririn dan Kepala SDN 3 Dawuhan, Sawiyati MPd, serta jajaran Pengurus Komite. Menurut Kepala SDN 3 Dawuhan, Sawiyati MPd, ajang MTQ 1 digelar untuk menjaring siswa terbaik dibidang penguasaan tartilul quran, hifzil quran
dan minat, serta kecakapan mental melalui ajang cerdas cermat. Agar tepat sasaran semua siswa mulai kelas I sampai kelas VI diwajibkan ikut ajang perdana ini. ''Nanti setelah terpilih yang terbaik yang bersangkutan akan diikutkan dalam lomba MTQ di tingkat Kecamatan dan Kabupaten Situbondo,'' tegas Sawiyati. Sawiyati menjelaskan, MTQ merupakan salah satu terobosan untuk pengembangan model pembelajaran di bulan ramadan. Artinya, SDN 3 Dawuhan melakukan inovasi pembelajaran baru tahun 2022 ini. Juga untuk membentuk mental siswa agar kuat dan tangguh saat tampil di hada-
pan umum. Yang mentalnya rendah atau penakut, setelah ikut kompetisi, diharapkan bisa tampil berani. Bu Yat-sapaan akrabnya menambahkan, ajang MTQ juga bertujuan untuk melatih pembiasaan karakter seni budaya, sehingga siswa memiliki budi pekerti dan akhlak displin dan bertanggung jawab. Adapun untuk jenis lomba yang diadakan, sebut Yat, meliputi tartil quran, hifdzil quran dan cerdas cermat PAIS. "Ini lombanya berbagai jenis. Untuk itu kedepan akan saya kembangkan dengan program perkenalan bagi siswa SD. Ajang seleksi ini juga untuk mengetahui minat dan serta vokal terbaik yang
dimiliki siswa,'' tandas Bu Yat. Sementara itu, Imam Sarjono, Ketua Komite SDN 3 Dawuhan, sangat mengapresiasi kiprah Kepala Sekolah bersama dewan guru yang telah sukses menggali minat dan kemampuan siswa melalui kegiatan religi bernama MTQ1. Diharapkan, kedepan MTQ berjalan secara berkesinambungan. "Atas nama Komite saya harapkan semua siswa memiliki Imtek dan Imtak yang menonjol. Karena ini masih tahap penjaringan perdana menggali potensi siswa, maka saat ada lomba MTQ di tingkat Kecamatan dan Kabupaten, siswa kami sudah siap untuk mengikuti kompetensi,'' tandas Imam Sarjono. [awi.fen]
Disperpusip Jatim Alih Media Naskah Kuno di Ponpes Langitan Pemprov, Bhirawa Upaya penyelamatan manuskrip naskah kuno milik masyarakat dengan cara mengalihmediakan terus dilakukan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpusip) Jatim. Setelah sebelumnya Disperpusip Jatim mengalihmediakan beberapa manuskrip naskah kuno di Masjid Kuno At-Taqwa Godegan, Desa Tamanarum, Kec. Parang, Kab Magetan, lalu di pondok pesantren (Ponpes) Sumberanyar, Desa Larangan Tokol, Kec Tlanakan, Kab Pamekasan dan Ponpes Tebuireng, Kab Jombang, kali ini upaya yang sama
juga dilakukan di Ponpes Langitan, Kab Tuban, Kamis (7/4). Menurut Kepala Disperpusip Jatim, Ir Tiat S Suwardi MSi, upaya pengalihmediaan manuskrip naskah kuno yang dilakukan sesuai amanah UU Nomor 43 tahun 2007 tentang Perpustakaan. Dalam UU tersebut disebutkan bahwa Perpustakaan merupakan wahana pelestarian kekayaan khasanah budaya bangsa baik berupa fisik, informasi dan pengetahuan. "Jadi termasuk pelestarian naskah kuno yang ada di masyarakat, termasuk di pondokpondok pesantren,'' ujarnya.
Disperpusip Jatim saat melangsungkan alih media naskah kuno dk Ponpes Langitan, Tuban.
Apalagi, sebut Tiat, pelestarian bahan perpustakaan naskah kuno merupakan warisan budaya tulis bangsa Indonesia yang sangat bernilai. Warisan tersebut harus tetap dilakukan dengan baik. "Ini penting kita lakukan agar koleksi tersebut tetap bertahan lama, lestari dan mudah diakses kembali oleh masyarakat. Utamanya dari generasi ke generasi,'' terangnya. Tiat menyebutkan, tujuan utama dilakukannya pengalihmediaan naskah kuno ini adalah untuk menyelamatkan dan melestarikan informasi isi dari kandungan naskah kuno. Cara tersebut untuk dijadikan pembelajaran yang sangat berharga bagi generasi mendatang. "Ini penting sekali. Agar generasi sekarang dapat meneladani para sesepuh bangsa ini dengan baik dan benar melalui catatan - catatan yang pernah mereka tuliskan,'' jelasnya. Untuk itu, upaya pelestarian dan penyelamatan informasi naskah kuno akan terus dilakukan. Apalagi, berdasarkan grand desain peta pesebaran naskah kuno yang dikeluarkan Perpustakaan Nasional RI pada tahun 2014 bahwa sebanyak 1.055 naskah kuno tersebar di masyarakat Jawa Timur. Jumlah tersebut belum termasuk naskah kuno yang dimili-
ki oleh pondok pesantren. "Ribuan naskah kuno tersebut ada yang di keraton, Pondok Pesantren (Ponpes), masyarakat adat, museum, kolektor, rumah - rumah ibadah termasuk di para pedagang,'' jelasnya. Mengetahui data tersebut, Disperpusip Jatim mencoba untuk menelusuri dan mengalihmediakan naskah kuno itu. "Ini menjadi tugas dan tanggung jawab kami untuk ikut melestarikan literasi berupa naskah kuno sebagai pengetahuan masyarakat juga,'' terangnya. Saat ini, sebut Tiat, jumlah naskah kuno yang sudah teralihmediakan oleh Disperpusip Jatim sejak 2018 sebanyak 85 naskah kuno. Untuk 2022 ini, upaya pengalihmediaan naskah kuno sebanyak 28 naskah kuno. "Jumlah itu kesemuannya dilakukan sementara di Ponpes ponpes di Jatim,'' ujarnya. Kedepan, pihaknya juga akan mengalihmediaan berbagai naskah kuno di masyarakat, seperti di Klenteng, Gereja, Wihara serta milik warga lainnya. Dipilihnya pengalihmediaan naskah kuno di ponpes karena banyaknya manuskrip naskah kuno karya para sesepuh yang pernah menorehkan cerita atau kitab untuk diwariskan kepada para santri. [rac.fen]
Kwarcab Pramuka Probolinggo Gelar Rakercab Tahun 2022 alimun hakim/bhirawa
Surabaya (Untag), Universitas Muhammadiyah Surabaya, Institut Agama Islam Tarbiyatut Tholabah u Administrasi (STIA) Kota Malang.
k Membangun Daerah
ergi dengan Pemkab Lamongan
Kabupaten Lama sendirian dalam ua persoalan ini, melakukan kolaa semua elemen n mengimplemenai Pancasila, dan dalam suasana a tinggi dan duduk ehingga seluruh bekerja secara terang Pak Yes-upati Yuhronur. ongan bersama menandatangani
kesepakatan tentang pembangunan daerah dan implementasi tridharma perguruan tinggi di Kabupaten Lamongan. Tak hanya itu, kesepakatan tentang penyelenggaraan kegiatan akademik pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dalam pembangunan sumber daya manusia di Kabupaten Lamongan juga dijalin dengan Universitas Muhammadiyah Surabaya. Sementara itu, dengan Institut Agama Islam Tarbiyatut Tholabah, kesepakatanya tentang penelitian
pengembangan dan publikasi hasil-hasil kelitbangan bersama Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Kota Malang. "Banyak hal yang bisa kita sinergikan, baik itu pengabdian masyarakat, penelitian, maupun banyak hal lain dalam disiplin ilmu pendidikan. Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Lamongan menitipkan anak - anak kami yang sedang menuntut ilmu di perguruan tinggi, agar kiranya dapat dibimbing dan diberikan fasilitas yang sebaik - baiknya,'' jelasn Bupati Yuhronur. [aha.yit.fen]
Probolinggo, Bhirawa Untuk mengevaluasi program kegiatan dan mempersiapkan pelaksanaan program kegiatan tahun 2022, Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Probolinggo menggelar Rapat Kerja Cabang (Rakercab) Tahun 2022, Kamis (7/4) kemarin di Gedung Satria Guna Kwarcab Gerakan Pramuka Probolinggo. Kwarcab dibuka secara resmi oleh Wakil Ketua Bidang Keuangan, Usaha, Sarana dan Prasarana Kwarcab Gerakan Pramuka Probolinggo, Kak Tutug Edi Utomo didampingi sejumlah pengurus Kwarcab Gerakan Pramuka Probolinggo. Rakercab diikuti para anggota Mabicab, para Pimpinan Kwarcab Probolinggo terdiri dari Wakil Ketua, Sekretaris dan segenap Andalan, Ketua dan anggota Lembaga Pemeriksa Keuangan (LPK), Ketua Dewan Kehormatan, Kepala Pusdiklatcab, para pimpinan Saka dan Sako be-
serta utusan Kwartir Ranting. Wakil Ketua Bidang Keuangan, Usaha, Sarana dan Prasarana Kwarcab Gerakan Pramuka Probolinggo Kak Tutug Edi Utomo menyampaikan ucapan terima kasih atas kerjasama, pelaksanaan dan kesungguhan para Andalan Ranting, Gugus Depan, Satuan Karya dan Satuan Komunitas atas terlaksananya program kerja tahun 2021. "Kegiatan tahun 2021 yang telah menjadi apresiasi bagi Kwarda Jatim adalah kegiatan Probolinggo Scout Build Innovation (PSBI), yang membantu masyarakat Probolinggo yang telah merenovasi rumah tidak layak menjadi rumah layak huni dengan capaian 24 unit rumah. Kegiatan gerakan 7 ribu vaksin untuk anggota Pramuka dengan capaian 9 ribu vaksin bagi anggota pramuka serta aksi Pramuka peduli terhadap bencana alam,'' katanya. Menurut Kak Tutug, karya inovasi
Pramuka di tahun ini difokuskan pada kepedulian air, kegiatan Jambore Nasional dan Visitor bulan Agustus di Cibubur Jakarta, pertemuan 1.000 siaga, lomba tingkat (LT III) regu penggalang menuju LT IV Jawa Timur serta karang pamitran/ pertemuan pembina sebagai ajang pertemuan para pembina yang selama ini sudah waktunya untuk men-
gasah kembali peran pembina dalam gerakan pramuka. "Tahun 2022, Kwarcab juga akan melakukan penggalangan dana dengan gerakan pengumpulan koran bekas, buku tidak terpakai, karton bekas untuk partisipasi dalam pembangunan yang direncanakan untuk Asrama Kwarcab Probolinggo,'' jelasnya. [wap.fen]
wiwit agus pribadi/bhirawa
Kwarcab Pramuka Probolinggo gelar Rakercab tahun 2022.
Pemkot Batu Perkuat Akses Informasi dan Konseling Berencana Remaja Kota Batu, Bhirawa Pemerintah Kota Batu berupaya untuk meningkatkan kualitas pemberian akses informasi, pendidikan dan konseling bagi remaja di Kota Batu. Hal ini untuk memperbaiki sikap dan perilaku yang positif dalam pengembangan diri. Untuk itu DP3AP2KB menggelar Pemilihan Duta Generasi Berencana (GenRe) 2022. Ini merupakan salah satu program Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Batu dalam membentuk sosial masyarakat yang tangguh. Pembukaan rangkaian Pemilihan Duta GenRe tahun ini diselenggarakan di Ruang Rapat DWP, Rumah Dinas Wali Kota Batu, Kamis (7/4). "Selain bertujuan meningkatkan kualitas akses informasi, pendidikan, dan konseling, tujuan dari diadakannya Pemilihan Duta GenRe ini un-
tuk pengembangan diri secara mental, fisik, intelektual, spiritual dan sosial bagi remaja,'' ujar MD Furqon, Kepala DP3AP2TKB Kota Batu, Furqon menjelaskan, Pemilihan Duta GenRe merupakan ajang men-
cari bakat dan minat para remaja Kota Batu dalam mendukung Program Bangga Kencana, Program GenRe dan Program Pelayanan Informasi dan Konseling Remaja (PIKR). "GenRe merupakan suatu pro-
gram dari singkatan Generasi yang Punya Rencana. Program itu diluncurkan Pemerintah melalui Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN),'' jelas Furqon.
Keberadaan Duta GenRe memegang peran penting untuk mensosialisasikan bahwa keluarga adalah segala-galanya dalam membentuk mentallitas remaja yang tangguh. Ditambahkan Ketua Pokja 1
Suasana pembukaan rangkaian Pemilihan Duta GenRe 2022 yang diselenggarakan di Ruang Rapat DWP, Rumah Dinas Wali Kota Batu, Kamis (7/4).
PKK dan Kepala Puspaga, Yumei Astuti bahwa pembangunan keluarga yang baik akan membentuk keluarga yang kuat dan sehat. Melalui Duta GenRe disiapkan remaja yang berencana. "Duta GenRe juga merupakan figur motivator bagi teman sebayanya agar mereka dapat menjadi remaja yang penuh perencanaan dan tentunya terhindar dari permasalahanpermasalahan remaja,'' ujar Yumei. Diketahui, dalam Pemilihan Duta GenRe saat ini sudah terpilih 20 finalis dari perwakilan sekolah seKota Batu. Setelah melalui technical meeting dan dua seleksi yang diselenggarakan sebelumnya, Duta Genre akan mengembangkan advokasi di desa pada 8 hingga 30 Maret. Kemudian para finalis menjalani karantina pada 15 sampai 20 Mei. Selanjutnya, mereka akan menikuti Grand Final Pemilihan Duta Genre Kota Batu pada 27 Mei mendatang. [nas.fen]
JATIM MEMBANGUN
Jumat Wage, 8 April 2022
Halaman 8
Tercatat 38 ribu Warga Masuk Kategori Miskin, Pemkab Lakukan Verval Bondowoso, Bhirawa Pemerintah Kabupaten Bondowoso menggelar rapat koordinasi intervensi penanganan kemiskinan ekstrem di ruang rapat Racana Praja Pranata BP4D, Kamis (7/4). Pada kesempatan itu, Wakil Bupati Irwan Bachtiar Rahmat memimpin rakor tersebut, dan diikuti beberapa kepala OPD terkait. Diketahui, ada 38.426 warga Bondowoso masuk kategori miskin ekstrem. Jumlah itu merupakan total anggota keluarga dari 9 ribuan rumah tangga (RT) yang masuk kategori kemiskinan ekstrem yang tersebar di seluruh kota tape ini. Dilihat per wilayah, Kecamatan Maesan yang menjadi wilayah yang jumlah rumah tangga miskin ek-
stremnya tertinggi di Kabupaten Bondowoso ini. Terungkap jumlahnya mencapai 933 rumah tangga (RT). Dari jumlah anggota keluarganya mencapai 4.180 jiwa. Kemudian, disusul posisi ke dua yaitu Kecamatan Tlogosari yang jumlah rumah tangga miskin ekstremnya mencapai 817. Dengan anggota keluarganya ada 3.404
jiwa. Sedangkan pada posisi ke tiga, yakni Kecamatan Grujugan yang tercatat ada 709 rumah tangga miskin ekstrem. Dan jumlah anggota keluarganya yakni 3.132 jiwa. Wakil Bupati Bondowoso H Irwan Bachtiar Rahmat, S.E, M.Si menerangkan, adapun indikator kemiskinan ekstrem sendiri yakni pengeluaran keluarga kurang dari Rp 358 ribu per kapita per bulan. “By name by address nya sudah lengkap. Sebarannya sudah lengkap, desa-desanya sudah lengkap,” kata Wabup Irwan saat dikonfirmasi awak media. Untuk mengatasi kemiskinan ekstrem ini, Pemerintah Daerah akan mengambil langkah awal, yakni
dengan melakukan verifikasi dan validasi terhadap data yang didapatnya ini dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Yang selanjutnya akan dilakukan dua intervensi. Yakni, jika rumah tangga tersebut sudah tak berdaya maka akan diberikan bantuan langsung tunai. Akan tetapi, jika masih bisa berdaya dengan usia tertentu maka akan diberikan pemberdayaan. Selain itu kata Irwan, juga akan diberikan konvergensi program antar lembaga. Serta, konvergensi program antar pemerintah pusat, provinsi, dan daerah. “Target pemerintah pusat, tahun 2024 harus sudah nol persen, sehingga 2022 harus sudah punya ren-
cana aksi,” terangnya. Pihaknya sendiri berencana akan mengalokasikan BLT cukai yang akan diintervensi-kan kepada warga yang masuk kategori kemiskinan ekstrem. Bahkan, diperkirakan-nya alokasi itu akan menyasar 15 ribuan rumah tangga. Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan, Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (BP4D), Dra. Hj. Farida, M.Si menambahkan bahwa dalam validasi dan verifikasi ulang ini diperkirakannya jumlah tersebut bisa menurun. Karena kata dia, data yang dipakai oleh TNPK dan Pemerintah Provinsi itu merupakan data tahun 2019. Sehingga, diperkirakan ada warga yang sudah meninggal, atau
sudah beralih status. “Jadi memang perlu verval ulang,” ungkapnya. Farida menerangkan, verifikasi dan validasi (Verval) sendiri akan dilakukan dalam dua tahap. Yakni validasi akan dilakukan oleh Dispendukcapil yang akan melihat secara global keberadaan penduduk yang masuk daftar kemiskinan ekstrem ini. Selanjutnya, akan diambil alih oleh Dinas Sosial melalui petugas PKH dan TKSK, akan mendatangi per keluarga tersebut. Memastikan keluarga itu memang ada atau tidak. “Satu bulan (verval) harus kita sudah selesai semua. Karena Juli (PAK, red) kita harus sudah memprogram intervensi apa yang akan kita berikan,” tandasnya. [san.gat]
PENGUMUMAN Nomor : 01/Pansel-DPKP-Kab.Pas/IV/2022 Tentang SELEKSI CALON ANGGOTA DEWAN PENDIDIKAN KABUPATEN PASURUAN MASA BHAKTI 2022-2027 Dalam rangka pelaksanaan amanat Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan dan Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan di Kabupaten Pasuruan, maka akan dilaksanakan Seleksi Calon Anggota Dewan Pendidikan Kabupaten Pasuruan Masa Bhakti 2022-2027 secara terbuka. Sehubungan dengan hal tersebut, Panitia Seleksi Anggota Dewan Pendidikan Kabupaten Pasuruan Masa Bhakti 2022-2027 mengundang masyarakat Kabupaten Pasuruan yang berminat dan memenuhi syarat untuk mengikuti seleksi Anggota Dewan Pendidikan Kabupaten Pasuruan Masa bhakti 2022-2027 dengan persyaratan sebagai berikut :
Bupati Bojonegoro Anna mu’awanah, melaksanakan Penandatanganan Nota Kesepahaman antara Pemkab Bojonegoro dengan PT. Pertamina EP.
Potensi Sumur Kolibri, Bupati Anna Dukung Pengembangan Industri Migas Bojonegoro,Bhirawa Sebagai salah satu Kabupaten Penyumbang hasil minyak bumi di Indonesia, Pemkab Bojonegoro berkomitmen mendukung upaya Negara dalam mengelola Sumber Daya Alam dan meningkatkan hasil produksi dalam hal ini minyak dan gas bumi secara mandiri. Sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo dalam persiapan Presidensi G20 di tahun
ini, di mana salah satunya adalah tentang transisi energi. Bupati Bojonegoro Anna mu’awanah, melaksanakan Penandatanganan Nota Kesepahaman dalam rangka mendukung pengembangan industri migas pada lokasi pemboran PAD C, Sumur Kolibri dan optimalisasi pemanfaatan aset daerah Kabupaten Bojonegoro antara Pemkab Bojonegoro dengan PT. Pertamina EP.
“ Pemkab Bojonegoro menyambut positif kesepakatan bersama antara PT Pertamina EP. Besar harapan setelah adanya kepastian hukum dalam pengelolaan aset 4 dari Pemkab Bojonegoro kepada Pertamina dapat dimanfaatkan dengan baik dan memberikan kesejahteraan bagi masyarakat sekitar,” tuturnya. Terkait program tajak sumur pengembangan 2022, Deputi
Operasi SKK Migas Julius Wiratno menyampaikan bahwa jumlah pemboran sumur pengembangan di tahun ini naik signifikan dibandingkan target pemboran sumur pengembangan di tahun 2021. “ Dan di tahun ini sedang diupayakan pemboran sumur kolibri Desa Ngambon dan Desa Bondol, Kecamatan Ngambon, Kab. Bojonegoro,” imbuhnya.[bas.gat]
KELANA JATIM
Sutiaji Jalin Komunikasi dengan Warga Lewat Safari Ramadan Malang, Bhirawa Ramadan 1443 H, menjadi sarana untuk menjalin Komunikasi antara Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji dengan masyarakat. Kegiatan yang dibalut dengan safari Ramadan kembali dilaksanakan Pemerintah Kota Malang, dilakukan di sejumlah masjid. Salah satunya adalah Masjid Fatimah di Jalan Warinoi Kecamatan Blimbing Kota Malang menjadi pembuka rangkaian kegiatan tahun ini. Kegiatan yang dilaksanakan pada Rabu (6/4) mal;am tersebut, Walikota Malang hadir langsung didampingi Wakil Wali kota Malang, Sekretaris Daerah dan para Kepala perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kota Malang. Selepas melaksanakan sholat tarawih berjamaah, Sutiaji memberikan bantuan kepada 10 anak yatim piatu dari panti asuhan yang ditunjuk serta menyerahkan bantuan operasional kepada pengurus Masjid. Di hadapan para jamaah, Wali kota Sutiaji memberikan penguatan-penguatan tentang nilai dan hakikat puasa dalam rangka menciptakan keseimbangan dalam kehidupan sehari-hari. “Manusia diperintahkan untuk berpuasa agar menjadi pribadi yang lebih bertaqwa. Semuanya dalam rangka menciptakan keseimbangan dunia dan akhirat dalam menjalani kehidupan”tutur Sutiaji. Pihaknya juga mengingatkan bahwa kegiatan safari ramadhan menjadi kesempatan untuk menjalin komunikasi dengan para pengurus masjid juga dengan para jamaah dan masyarakat sekitar masjid. “Kegiatan safari ramadhan selalu saya manfaatkan untuk menjalin komunikasi, silaturahmi khususnya dengan para pengurus masjid dalam rangka mengembalikan dan memelihara fungsi masjid” tambah pria yang juga seorang ustadz itu. Ditambahkan Sutiaji, bahwa masjid menjadi media yang tepat bagi umat dalam melaksanakan berbagai aktivitas keagamaan. Pun demikian dengan perkembangan zaman di era modern seperti sekarang, yang harus disikapi dengan kembali pada nilainilai agama. Pihaknya menyempatkan untuk berdialog dengan masyarakat terkait beberapa permasalahan lingkungan salah satu nya adalah banjir yang kerap terjadi di wilayah tersebut. [mut.gat]
Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji saat berdialog dengan jamaah Masjid Fatimah Rabu malam kemarin.
1) Kreteria calon Anggota Dewan Pendidikan Kab. Pasuruan 1. Bertaqwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa 2. Setia kepada Pancasila sebagai dasar negara, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, dan cita-cita Proklamasi 17 Agustus 1945 3. Warga Negara Indonesia yang berdomisili di Kabupaten Pasuruan 4. Pada saat pendaftaran berusia paling rendah genap 35 (tiga puluh lima) tahun dan maksimal 70 (tujuh puluh) tahun 5. Mempunyal integritas, pribadi yang kuat, jujur dan adil 6. Memiliki pengetahuan dan keahlian dibidang tertentu yang berkaitan dengan penyelenggaraan pendidikan 7. Memiliki Ijazah serendah-rendahnya D-4/S-1 (strata 1) 8. Kreteria calon anggota Dewan Pendidikan berasal dari unsur : * Pakar Pendidikan * Penyelenggara Pendidikan * Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) * Organisasi Profesi * Pendidikan berbasis ke-khasan agama atau sosial budaya * Pendidikan berbasis keunggulan lokal * Organisasi kemasyarakatan yang terdaftar di Kemenkumham-RI 2) Persyaratan calon Anggota Dewan Pendidikan Kab. Pasuruan A. Membuat Surat permohonan bermaterai (Rp.10.000,-) dengan melampirkan * Foto copy Kartu Tanda Penduduk (KTP) * Pas Foto berwarna terbaru ukuran 4 x 6 sebanyak 2 lembar * Daftar Riwayat Hidup (lihat contoh format) * Foto copy Ijazah pendidikan formal terakhir yang disahkan/legalisir pejabat yang berwenang * Surat Keterangan Sehat dari Dokter Pemerintah * Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) * Surat pernyataan setia pada Pancasila, UUD 1945, dan cita-cita proklamasi (lihat contoh format) B. Membuat makalah tentang Peningkatan Kualitas dan Layanan Pendidikan di Kabupaten Pasuruan (minimal 10 halaman) C. Surat rekomendasi dari organisasi profesi pendidik, organisasi kemasyarakatan dan organisasi profesi lainnya. 3) Formulir Kelengkapan Persyaratan Administrasi Formulir Kelengkapan Persyaratan Administrasi Calon Anggota Dewan Pendidikan Pendidikan Kabupaten Pasuruan dapat diunduh pada Website Pemerintah Kabupaten Pasuruan (www.pasuruankab.go.id), atau web Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pasuruan (dispendik.pasuruankab.go.id) atau bisa diperoleh langsung di Sekretariat Panitia Seleksi Calon Anggota Dewan Pendidikan Kabupaten Pasuruan di Bidang Dikdas, Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pasuruan (Komplek Perkantoran Raci-Jalan Raya KM 9 Bangil PasuruanKode Pos 67153)
M.Khudori Kabag Kesra Pemkab Sidoarjo
Ada Siraman Rohani, untuk PNS Sidoarjo Selama Ramadan Sidoarjo, Bhirawa Selama Bulan Suci Ramadan tahun 2022, PNS Sidoarjo yang berada di lingkungan Setda Sidoarjo direncanakan mendapatkan senam Rohani atau siraman Rohani, sebagai pengganti kegiatan senam jasmani, yang biasanya dilakukan tiap hari Jum at pagi. Pada sesi pertama di Minggu pertama Bulan Ramadan 1443 H, akan dilakukan pada hari Jum at (8/4) hari ini. Dimulai pada pukul 7.30 WIB sampai pukul 8 30 WIB. Diprediksi sekitar 100 an orang PNS Sidoarjo di lingkungan Setda akan mengikutinya. Acara akan dilangsungkan di ruang Delta Graha Setda Sidoarjo. “Pada sesi pertama Minggu ini, kita akan mengundang H.Muklis MPdi, ustad dari Kec Gedangan,” kata Kabag Kesra Pemkab Sidoarjo, M.Khudori SIkom MIkom, Kamis (7/4) kemarin. Pada sesi ke-2 pada tanggal 15 April tidak bisa dilakukan sebab bersamaan hari libur. Pada sesi ke-3, atau pada 22 April, rencananya akan diikuti oleh kepala OPD di Pemkab Sidoarjo dan rencananya akan dihadiri Bupati Ahmad Muhdlor. Pada sesi-4 atau terakhir, pada 29 April, tidak bisa dilakukan karena dalam penanggalan kalender, sudah masuk dalam cuti bersama. Kegiatan siraman rohani ini diberikan, menurut Khudori, agar dalam Bulan Ramadan PNS Sidoarjo mendapat siraman rohani yang bermanfaat. Sebab Bulan Ramadan adalah bulan yang mulia. Sayang kalau dilewatkan begitu saja. Tanpa mendapatkan ilmu-ilmu yang bermanfaat. [kus.gat]
4) Alamat Sekretariat Panitia Seleksi Sekretariat Panitia Seleksi Calon Anggota Dewan Pendidikan Kabupaten Pasuruan di Bidang Dikdas, Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pasuruan (Komplek Perkantoran Raci - Jalan Raya KM 9 Bangil Pasuruan - Kode Pos 67153). 5) Waktu Penyerahan Dokumen Pendaftaran Mengingat saat ini masih masa pandemi COVID19, Dokumen persyaratan dikirim/diupload melalui link berikut : https://bit.ly/DEWANPENDIDIKAN22, dimulai tanggal tanggal 12 – 14 April 2022 sampai dengan pukul 23.55 WIB Sedang pengiriman hard copy dilaksanakan mulai tanggal 12-15 April 2022, pukul 07.00-14.30 di Sekretariat Panitia Seleksi. Nara Hubung : 1. Mohammad Syafi’i, S.Pd, M.Pd : 085330889157 2. Khumi Laila, S.Pd, M.Pd : 082141421717
TIMELINE SELEKSI CALON ANGGOTA DEWAN PENDIDIKAN KABUPATEN PASURUAN MASA BHAKTI 2022-2027 No 1 2
KEGIATAN
Pers Conference Pengumuman pendaftaran calon anggota Dewan Pendidikan Kab. Pasuruan melalui media elektronik 3 Pendaftaran secara online 4 Seleksi administrasi dan penetapan nominasi 5 Pengumuman calon lolos administrasi 6 Pemaparan makalah 7 Penyerahan daftar usulan calon anggota Dewan Pendidikan Kab. Pasuruan kepada Bupati 8 Penetapan daftar definitif anggota Dewan Pendidikan Kab. Pasuruan (draf SK Bupati) 9 Pembentukan Pengurus dan anggota Dewan Pendidikan Kab. Pasuruan 10 Pelantikan Dewan Pendidikan Kab. Pasuruan
Tanggal 6 April 2022 7 – 11 April 2022 12 - 14 April 2022 14, 15 dan 18 April 2022 19 April 2022 26 April 2022 27 April 2022 27 April 2022 28 – 29 April 2022 11/12 Mei 2022
JATIM MEMBANGUN
Jumat Wage, 8 April 2022
Halaman 9
Tangani Banjir
Pemkab Mojokerto dan BBWS Tandatangani MoU Mojokerto, Bhirawa Pemerintah Kabupaten Mojokerto menggelar penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan menggandeng Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk ikut serta mengatasi berbagai permasalahan banjir yang di Kabupaten Mojokerto. MoU tersebut ditandatangani langsung Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati dan Kepala BBWS Brantas Haeruddin Maddi, di ruang Command Center Kabupaten Mojokerto, Rabu (6/4 )sore Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati berharap BBWS bisa membantu mengatasi permasalahan bidang sumber daya air khususnya dalam hal penanganan banjir, dimana diketahui bahwa di Kabupaten Mojokerto BBWS Brantas memiliki kewenangan di titik lokasi sungai dan juga kewenangan pada daerah irigasi. Untuk itu dalam pelaksanaan kerjasama ini, bupati Ikfina berharap tidak hanya kerjasama dalam menangani banjir atau bencana alam, melainkan adanya kerjasama lain dalam pemanfaatan sungai. Menurutnya kerja sama tersebut
harus luaskan.”Karena tentunya kita tidak cukup berbicara terkait dengan pengendalian banjir tetapi bagaimana sungai-sungai yang berada di kewenangan panjenengan ini bisa kita manfaatkan dengan lebih produktif lagi tanpa menimbulkan kerusakan,” katanya. Lebih lanjut Ikfina menambahkan, terkait bencana alam yang ada di Kabupaten Mojokerto tidak hanya bencana alam banjir tetapi ada fokus lain dalam menangani bencana alam yang harus diperhatikan oleh Pemerintah Kabupaten Mojokerto. Selama satu tahun saya menjadi Bupati Mojokerto yang paling mendominasi adalah banjir kemudian angin puting beliung kemudian yang ketiga ini baru tanah longsor dan sisanya kami mengalami kekeringan. “Dan mungkin ini nanti kita perlu untuk bekerjasama bagaimana nanti
Tampak dalam foto Bupati bersama Kepala BBWS Brantas sedang menunjukan berkas MoU yang telah ditanda tangani bersama.
kita bisa mengendalikan warga kami untuk kebersihan sungai dari sampah. Tentunya sungai-sungai yang akan dikendalikan ini nanti adalah sungaisungai adalah kewenangan panjenengan dan ini perlu kerjasama,” ucapnya Sementara , Kepala BBWS Brantas Haeruddin Maddi menyampaikan, dalam menjalankan kerjasama tersebut akan melakukan segala upaya dalam mengurangi bencana alam ban-
jir di wilayah Kabupaten Mojokerto. Sungai-sungai besar ini problemnya adalah banjir dan InsyaAllah secara bertahap kita tangani meskipun tidak bisa tuntas seratus persen tetapi bisa kita reduksi,jelas Haerudin . Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati mengatakan, Kabupaten Mojokerto memiliki tujuh potensi bencana, yang selalu mengancam tiap tahun. untuk itu perlu adanya siner-
gi antara Pemkab. Mojokerto dengan masyarakat yang termasuk didalamnya ( FPRB ) Forum Pengurangan Resiko Bencana. Hal ini sangat penting untuk memastikan pembangunan daerah berbasis pengurangan resiko bencana. Demikian antara lain disampaikan Bupati Ikfina saat menghadiri penyerahan sarana dan prasarana berupa 12 unit chainsaw dan 2 unit petahu karet dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto kepada Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) Kabupaten Mojokerto,di halaman kantor BPBD Kabupaten Mojokerto,Rabu (6/4) siang. Adapun tujuan diberikannya sebanyak 12 unit chainsaw dan dua unit perahu karet ini tidak lain guna mendukung pembangunan daerah berbasis pengurangan risiko bencana. Lebih lanjut ditambahkan Bupati Ikfina tujuh potensi bencana di antaranya banjir, tanah longsor, banjir bandang, angin puting beliung, kebakaran hutan dan lahan, erupsi gunung api dan yang baru-baru ini adalah potensi gempa bumi serta potensi kebakaran yang setiap tahun selalu terjadi.
Untuk itu perlu adanya sinergi antara Pemkab Mojokerto dengan FPRB. ini sangat penting untuk memastikan pembangunan daerah berbasis pengurangan risiko bencana. “Terkait kebijakan yang diambil oleh pemerintah, kami terbuka untuk diberi masukan, sehingga nanti pemerintah daerah bisa memberikan fasilitas yang dibutuhkan. untuk memastikan kebijakan yang diambil dapat mengurangi risiko bencana saat ini, tidak menambah risiko bencana baru, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” terangnya. Disamping itu kepada kelembagaan penanggulangan bencana dapat bersinergi dengan semua sektor, baik antara BPBD dengan OPD, atau pemerintah dengan masyarakat untuk memberdayakan masyarakat, terutama untuk membangun ketangguhan terhadap bencana di daerah yang rawan bencana. Hal Ini bisa dilakukan seperti di sekolah yang sering terendam banjir, kemudian daerah pemukiman warga yang nanti bisa dilakukan dengan memberikan pendidikan aman bencana serta Desa Tangguh Bencana (Destana, Red),” jelasnya. [min.gat]
KELANA JATIM
Kawasan Perkantoran di Pasuruan Jadi Sasaran Pencuri Motor Pasuruan, Bhirawa Kawasan perkantoran saat ini menjadi sasaran pencuri motor. Buktinya, aksi komplotan pencuri motor yang terekam CCTV di Pengadilan Agama (PA) Bangil, Kabupaten Pasuruan. Dalam rekaman CCTV tersebut terlihat dua orang pria berhelem membawa kabur sebuah motor Honda Beat merah N 3359 TBN. “Pencurian motor tersebut terjadi, Senin (4/4) pukul 15.00. Ada dua pelaku, yaitu satu pelaku turun di parkiran umum. Pelaku lainnya masuk ke parkiran khusus pegawai,” urai Humas PA Bangil, Masita kepada sejumlah wartawan Kamis (7/4). Pelaku tersebut terlihat sudah mahir lantaran penjebol konci motor dalam hitungan detik dan langung membawanya kabur bersama rekannya. “Motor yang curi itu milik salah satu pegawai bagian Pelayanan Terpadu Satu Pintu Pengadilan Agama Bangil. Motor itu diparkir sejak pagi,” jelas Masita. Sementara itu, Kasatreskrim Polres Pasuruan, AKP Adhi Putranto, menyampaikan pihaknya tengah melakukan upaya penyelidikan terhadap aksi pencuri motor tersebut. “Petugas kita sudah datang ke TKP di Pengadilan Agama Bangil. Dan kasusnya saat ini sedang kami dalami,” kata AKP Adhi Putranto. [Hil.gat]
Pelaku Investasi Bodong di Bojonegoro Diamankan Bojonegoro,Bhirawa Kasus investasi bodong dan arisan online berhasil dibongkar Satreskrim Polres Bojonegoro dengan mengamankan seorang tersangka bernama EA (22), warga Desa Sembung, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban, setelah meraup uang nasabah Rp 260 juta. Pengumuman tersangka itu langsung dilakukan Kapolres Bojonegoro, AKBP Muhammad, melalui Konferensi Pers, di halaman Mapolres setempat, kemarin (7/4). Turut mendampingi Kasatreskrim Polres Bojonegoro, AKP Girindra Wardana. Di hadapan para wartawan, Kapolres Bojonegoro, AKBP Muhammad menyebutkan, kronologi kasus ini terungkap bermula lima orang ibu melapor sebagai korban di Polres. Sedangkan, EA mengaku bahwa korban atas tindakannya mencapai kurang lebih 150 orang. “ Sampai tertangkapnya pelaku arisan dan investasi bodong ini, jumlah pelapor baru lima orang, kalau memang masih ada korban lain yang merasa dirugikan, diharap segera melapor,” tegasnya. Lanjutnya, berkat kerja keras petugas, pelaku berhasil ditangkap di daerah Jawa Tengah beserta beberapa barang bukti. “ Pelaku beserta barang bukti sudah kami amankan. Kerugian yang diakibatkan atas tindakan EA mencapai Rp 260 juta,” lanjut Kapolres. Kapolres menegaskan, atas tindakannya, EA diancam dengan pasal 372 KUHP dan 376 KUHP dengan ancaman pidana kurungan selama-lamanya empat tahun kurungan. Menyikapi terungkapnya kasus arisan dan investasi bodong tersebut, Kapolres Bojonegoro mengimbau, kepada seluruh masyarakat agar selalu waspada tak perlu tergoda tawaran investasi dengan bunga yang lebih tinggi dari bunga bank. Apa bila mengetahui sesuatu yang mencurigakan bahkan mengganggu kamtibmas diharap segera melapor ke petugas terdekat. “Terlebih harus selalu berhati-hati dengan tawaran-tawaran dengan janji yang menggiurkan tetapi tidak masuk akal. Jaga diri dan keluarga dari hal-hal yang sekiranya dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain,” pungkasnya. [bas.gat]
Perbaikan tanggul menggunakan alat berat dan dibantu peralatan penamggulangan yg disipakan BPBD.
Alimun Hakim/Bhirawa
Tanggul Waduk Rancang Jebol
Perbaikan Cepat Dilakukan dengan Gotong Royong Lamongan, Bhirawa Tanggul Waduk Rancang yang ada di Dusun Rancang Desa Rancang Kecamatan Lamongan, Kamis (7/4) dini hari jebol. Dugaan sementara jebolnya tanggul ini disebabkan karena kondisi tanah tanggul yang sudah kritis dan debit air waduk yang melebihi kapasitas.
Bupati Lamongan Yuhronur Efendi langsung melakukan pengecekan dilokasi yang saat ini tanggulnya diperbaiki oleh tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat dengan gotong rotong bersama muspika dan jajaran instansi terkait. Perbaikan tanggul menggunakan alat berat serta dibantu dengan alat -
alat yang telah disiapkan BPBD. Metode yang dilakukan untuk menutup lubang jebolan tanggul yakni dengan menggunakan bambu, untuk kemudian selanjutnya ditutup menggunakan tanah. Terkait lama pengerjaan perbaikan tanggul, Pak Yes berharap dapat diselesaikan secepat mungkin. “Yang jebol tadi kita tutup dengan
Saat Ngabuburit, 18 Sepeda Motor Knalpot Brong Diamankan Polisi Polres Madiun, Bhirawa Sebanyak 18 sepeda motor berknalpot brong di Madiun diamankan Pollantas Polres Madiun polisi. Sepeda motor itu diamankan dari pemiliknya karena selain berknalpot brong juga karena oleh pemiliknya digunakan balap liar saat ngabuburit di kawasan Alunalun Caruban Kabupaten Madiun. “Ini menindaklanjuti keluhan warga di sekitar alun-alun Caruban Kab Madiun. Mereka merasa terganggu, apalagi tempat keramaian itu menjadi jujugan warga untuk ngabuburit. Kami tindak lanjuti laporan masyarakat,”kata Kasatlantas
Polres Madiun AKP Firman Widyaputra Lukman Sumaatmadji kepada awak media, Kamis (7/4). Dikatakaan oleh AKP Firman, sebanyak 18 sepeda motor yang diamankan itu hasil operasi yang dilakukan polisi di sejumlah titik di Caruban Kab. Madiun. Yakni di depan masjid Quba Alun-alun Caruban serta dari arah Wonoasri Kab. Madiun. “Pertama razia di depan masjid Quba dengan sasaran sepeda motor berknalpot brong yang sedang parkir. Kemudian, di pintu masuk dengan target kendaraan yang sedang melaju. Titik operasi selanjutnya di jalan raya
menuju alun-alun dari arah Kecamatan Wonoasri,”ungkap AKP Firman. Karena itu, lanjut Firman, pengendara sepeda motor yang terjaring razia diminta mendorongnya sendiri ke Polsek Mejayan. Hal itu menjadi sanksi sosial. Selanjutnya para pelanggar yang mayoritas masih remaja itu juga ditilang. “Setelah berhasil menghalau polisi mengumpulkan sepeda motor berknalpot brong ini di pojok depan pos terpadu alun-alun. Kemudian kami minta pemiliknya mendorongnya menuju Mapolsek Mejayan, jaraknya sekitar satu kilometer,”jelasnya. [dar.gat]
tanah, InsyaAllah nanti bisa teratasi. karena memang limpasan ini terjadi akibat kapasitas waduk yang sudah sampai pada 97 persen, sehingga tekanan air untuk keluar ini tentunya sangat deras sekali,” ujar Bupati Yuhronur , Kamis (7/4). Dampak jebolnya tanggul waduk dengan lebar kurang lebih 2-3 meter dan panjang kurang lebih 3-4 meter ini mengakibatkan adanya genangan air setinggi kurang lebih 30-40 sentimeter pada 4 RT (Rukun Tetangga) dengan jumlah terdampak sekitar 150 KK, jalanan desa yang tergenang, 1 tempat ibadah dan 2 taman pendidikan. “Dampaknya ada beberapa RT dan jalanan yang tergenang. Kebetulan untuk sawah yang ada di sekitaran waduk ini rata-rata sudah panen, sehingga dampak di sawah itu bisa terkendali,” jelasnya. Bupati berharap, Mudah-mudahan ini tidak sampai berhari-hari, semoga satu hari ini bisa teratasi. Kita lihat tadi metode penutupan jebolan waduk, jadi kita pasang bambu dulu setelah itu kita tutup dengan tanah. Mudah-mudahan kalau ini sudah teratasi, baru yang besar ini tanggulnya nanti akan kita kuatkan lagi,” pungkasnya. [Aha,Yit.gat]
Kajati Jatim Ajak Masyarakat Tawakal Jalani Ramadan di Tengah Pandemi Dua tahun sudah Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo menetapkan wabah virus corona atau Covid-19 sebagai bencana nasional. Hal itu tertuang dalam Keputusan Presiden Nomor 12 Tahun 2020 tentang Penetapan Bencana Non-alam Penyebaran Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) sebagai Bencana Nasional. Memasuki bulan suci Ramadan 1443 H, masyarakat Indonesia masih juga hidup di tengah pandemi Covid-19. Hal tersebut disikapi Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur (Kajati Jatim), Mia Amiati dari sudut pandang Islami. Sudut pandang itu sesuai dalam Al-Qur’an, yakni di dalam surat Al-Taghabun ayat ke 16 menegaskan.
“Sebagai umat Islam, menghadapi Pandemi Covid-19 ini sikap kita yang pertama adalah Tawakkal kepada Allah Subhanahu wa ta’ala,” ungkap Mia. Tak hanya itu, sambung Mia, sebagaimana tercantum dalam QS.AtTaghabun: 11. Yakni setiap muslim hendaknya pasrah dan tawakal kepada Allah. Ingatlah segala sesuatu atas
kuasa Allah dan sudah menjadi takdirNya. Dengan meningkatkan ketaqwaan kepada Allah, pihaknya yakin kita semua dapat menyikapi musibah pandemi Covid-19 ini dengan ikhlas. Dengan begitu, sambung Mia, semua upaya Pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 bahkan menghilangkannya dari bumi Indonesia yang tercinta ini dapat kita dukung sepenuhnya. Tidak perlu lagi ada perdebatan pada saat Pemerintah menegaskan untuk mengurangi beraktivitas di luar rumah, bekerja maupun beribadah tetap dengan mematuhi prokes demi terwujudnya harapan kita se-
mua untuk dapat mengakhiri bencana nasional ini. “Ramadan tahun ini kita jalani masih dalam situasi pandemi Covid-19 meski penyebarannya sudah semakin landai. Meski demikian, bagi masyarakat yang beribadah di Masjid diimbau untuk tetap mematuhi protokol kesehatan,” imbaunya. Pihaknya juga mengajak masyarakat untuk mendukung upaya Pemerintah yang berusaha keras menyelesaikan vaksinasi. Serta menyelesaikan program bantuan sosial yang dapat mendukung berakhirnya pandemi Covid-19. Bahkan
dengan segala daya dan upaya, Pemerintah terus berikhtiar. Berbagai kebijakan Pemerintah dijalankan untuk bisa mengatasi masalah pandemi Covid-19. “Untuk itu sudah seyogyanya dalam beraktivitas, masyarakat tetap harus mematuhi protokol kesehatan. Termasuk juga umat muslim yang berada di seluruh bumi Nusantara dalam melaksanakan aktivitas ibadah di bulan suci Ramadan tetap harus mematuhi protokol kesehatan guna dapat mewujudkan harapan kita semua mengakhiri masa pandemi Covid19,” pungkasnya. [Bed.gat]
Kajati Jatim Mia Amiati
EKONOMI BI Jatim Berdialog Perwakilan Diplomatik 11 Negara Jumat Wage, 8 April 2022
Halaman 10
Bahas Presidensi G20 dan Kerja Sama Promosi Investasi Surabaya, Bhirawa Dalam rangka mendukung suksesnya Presidensi G20 Indonesia tahun 2022, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Timur melakukan diseminasi informasi kepada perwakilan diplomatik melalui acara yang bertajuk ‘East Java Policy Discussion on G20 Presidency 2022’. Gelaran yang dilaksanakan pada 31 Maret 2022 di Hotel Shangri-La Surabaya tersebut, dihadiri oleh Konsul Jenderal, Konsul, dan/atau Konsul Kehormatan dari 11 negara, yaitu Australia, Jepang, Hungaria, Filipina, Mongolia, Denmark, Belarusia, Selandia Baru, Inggris, Belanda, dan Singapura. Budi Hanoto, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jawa Timur, membuka diskusi sekaligus menyampaikan bahwa tahun 2022 merupakan tahun
‘sibuk’ bagi Indonesia yang mendapatkan mandat penting dalam mendukung pemulihan ekonomi global melalui perannya sebagai Presidensi G20. Di tengah pemulihan ekonomi antara negara maju dan berkembang yang terjadi secara tidak seimbang (global imbalances), terdapat 3 (tiga) tantangan yang perlu mendapat perhatian, yaitu 1) normalisasi kebijakan di negara maju, di mana kenaikan suku bunga The Fed berdampak pada kenaikan suku bunga
Budi Hanoto KPW BI Jatim
global sehingga mempersulit pemulihan ekonomi negara berkembang; 2) dampak jangka menengah-panjang scarring effect (luka memar) ak-
ibat pandemi terhadap sektor riil, serta 3) eskalasi ketegangan geopolitik Rusia-Ukraina yang berdampak pada lonjakan harga komoditas internasional (energi maupun pangan), gangguan mata rantai perdagangan global, serta pembalikan arus modal secara tiba – tiba ke safe heaven asset (terutama emas) yang menimbulkan ancaman bagi stabilitas eksternal dan kinerja nilai tukar. Sebagai bentuk respon kebijakan atas tantangan tersebut, Presidensi G20 Indonesia 2022 mengusung tema *”Recover Together, Recover Stronger”*, yang bertujuan mendorong seluruh dunia untuk saling bahu-membahu dan saling mendukung untuk pulih bersama serta tumbuh lebih kuat dan berkelanju-
tan pasca pandemi COVID-19. Perhelatan tersebut juga memiliki 5 (lima) pilar utama, yaitu 1) mempromosikan produktivitas; 2) meningkatkan ketahanan dan stabilitas; 3) memastikan keberlanjutan dan pertumbuhan yang inklusif; 4) mendukung iklim/lingkungan dan kemitraan; serta 5) kepemimpinan global kolektif yang lebih kuat. Selanjutnya, Bank Indonesia bersama Kementerian Keuangan memimpin pembahasan jalur keuangan (finance track) dan memperjuangkan 6 (enam) agenda prioritas, yaitu 1) Mengatasi dampak normalisasi kebijakan di negara maju agar well calibrated, wellplanned dan well-communicated; 2) Mengatasi dampak scarring effect terhadap sektor riil melalui re-
formasi dan transformasi struktural, serta meningkatkan produktifitas dan daya saing dengan strategi bisnis yang baru di post-COVID era, termasuk mendorong investasi dan produktivitas SDM; 3) Digitalisasi Sistem Pembayaran, termasuk isu Cross Border Payment dan penerbitan Central Bank Digital Currency (CBDC); 4) Green Economy dan Sustainable Finance, agar transisinya berjalan lancar termasuk dukungan pembiayaan hijau (green financing); 5) Inklusi Ekonomi dan Keuangan, termasuk pemanfaatan digitalisasi untuk optimalisasi potensi UMKM sebagai pilar pertumbuhan ekonomi yang kuat; serta 6) Perpajakan Internasional, termasuk perpajakan digital.[ma.ca]
BURSA EKONOMI
Forum IKM Jatim Bangkitkan Ekonomi Kabupaten Bojonegoro Bojonegoro, Bhirawa Memanfaatkan mementum Ramadan1443 H, Forum IKM Jatim (FIJ) Bojonegoro menggelar bazar untuk memfasilitasi para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk membangkitkan kembali perekonomian setelah usahanya mati suri karena pandemi. Ketua FIJ Bojonegoro, Silvia Meris Retnowati menuturkan bazar yang diselenggarakan FIJ di Jalan Pemuda Timur, tepatnya Depan IKM Mart/ Toko Oleh-oleh Endy’s ini, dilaksanakan selama 25 hari, yaitu dari tanggal 3 sampai 28 April 2022. Bazar yang digelar FIJ, lanjut dia, ada 15 pelaku IKM yang berpartisipasi menjajakan produknya. Dan sebelumnya juga sudah menitipkan produknya di IKM Mart. “15 pelaku IKM yang berpartisipasi, dan juga produknya sudah dititipkan di IKM mart. Ada juga yang bubur, sayur, dan lauk,” ungkapnya. Silvia Meris menjelaskan bazar yang diselenggarakan FIJ mendapat respon positif dan antusias oleh pelaku IKM. Sebab selain untuk menambah pendapatan dari produk yang sudah ada, juga bertujuan memperkenalkan produk ke masyarakat. “Kalau Biasanya di IKM Mart saja, kali ini kita promosikan dengan cara yang berbeda, kalau bahasa ngetren nya dibilang Branding produk,” pungkasnya.[bas.ca]
KEHILANGAN TULUNGAGUNG HILANG STNK, AG 5324 REI, Honda, Hitam,Th. 2011, a/n. Rhofita Fauziah, SPSI, Kel. Botoran, Kec/Kab.T.Agung No. 8591/IMB/BI-IV/2022 HILANG STNK, Mobil Suzuki, Th. 2018, Putih Metalik, a/n. Sadji, Jl. Wiroto, Dsn.
Semambungan, RT 2/1 Ds. Panggungrejo Kec. Kauman – T.Agung No. 8592/IMB/BI-IV/2022 HILANG STNK, Spd Motor, AG 3385 SM, a/n. Fatoni, Dsn. Moyoketen RT 01/RW
02 Ds. Moyoketen, Boyolangu – T.Agung No. 8593/IMB/BI-IV/2022
TUBAN HILANG STNK, S-3683-FK. An.Ramanda Gilang Pamungkas, Gg wijayakusuma 1 no 54 ,Kel Ronggomulyo RT 002/004, Kec Tuban, Kab Tuban No. 8594/IMB/BI-IV/2022 HILANG STNK, S-2654-IY. An.Abdul Mukohar Ds Glongonggede Dsn Glondong
RT 002/001, Kec Tambakboyo, Kab Tuban No. 8595/IMB/BI-IV/2022
SURABAYA HILANG BPKB, Kend: Suzuki , Th: 2011/113 CC, noka: MH8BE4DUABJ230968, nosin: E470ID251572, nopol: L 2260 AG, an. Budi Ardjo – Penjaringan Sari PS. I-A/ 16, SBY. No. 8596/IMB/BI-IV/2022
Pedagang antre mendapat jatah migor curah bersubsidi di halaman Kantor Disperindag Tulungagung, Kamis (7/4).
Disperindag Gelontor 8.000 Kg Migor ke Pedagang Pasar Tulungagung, Bhirawa Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Tulungagung, Kamis (7/4), melakukan distribusi 8.000 kg minyak goreng (migor) curah ke pedagang pasar tradisional. Pendistribusian berlangsung di halaman Kantor Disperindag Kabupaten Tulungagung. Kepala Disperindag Kabupaten Tulungagung, Tri Hariadi, mengungkapkan gelontoran ribuan kilogram migor tersebut untuk mengatasi kelangkaan migor di pasaran, utamanya di pasar tradisional. “Sudah beberapa
hari ini di pasar tradisional mengalami kesulitan migor curah,” ujarnya. Ia menyebut pendistribusian migor tersebut ditujukan pada pedagang yang menggelar dagangannya di 32 pasar tradisional di seluruh Kabupaten Tulungagung. Setiap pedagang mendapat migor dengan aturan proporsionalitas. “Jadi setiap pedagang mendapat migor tidak sama. Ada yang 50 kg dan ada pula yang sampai 100 kg. Mereka dikoordinatori 16 orang yang membawahi 32 pasar tardisional,” paparnya. Tri Hariadi selanjutnya menandaskan
jika harga migor yang ditawarkan pada pedagang dalam acara pendistribusian tersebut adalah Rp 14.389 per kg. “Dan nanti kalau dijual lagi di pasar, para pedagang tidak boleh melebihi harga eceran tertinggi (HET). HET-nya Rp 15.500 per kg,” bebernya. Mantan Kabag Umum Setda Kabupaten Tulungagung ini lebih lanjut menyatakan jika pendistribusian migor pada pedagang merupakan kali kedua yang dilakukan Disperindag Kabupaten Tulungagung. “Kalau nanti masih dibutuhkan, kami akan lakukan lagi,” ucapnya.
Terkait pengawasan pada pedagang agar mematuhi penjualan migor sesuai HET, Tri Hariadi menegaskan keterlibatan 16 koordinator dalam pengawasan tersebut. Mereka akan memantau para pedagang saat menjual migor pada masyarakat di pasar tradisional. “Kalau ternyata nanti memang ada yang menjual di atas HET tentu ada teguran. Migor curah bersubsidi yang mereka terima saat ini harga jualnya kembali tidak boleh melebihi HET. Lain kalau bukan migor bersubsidi,” paparnya.[wed.ca]
Kenaikan PPN Tambah Beban Pokok Produksi Hotel dan Restoran Kota Batu, Bhirawa Naiknya tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 11 persen akan mempengaruhi beban pokok produksi hotel dan restoran di Kota Batu. Meskipun pajak daerah yang dikenakan pada hotel dan restoran di Batu tetap 10 persen. Hal ini disampaikan Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Batu, Sujud
Hariadi menyikapi kenaikan PPN belum lama ini. Sujud mengatakan kenaikan PPN ini akan berpengaruh pada margin laba dari perusahaan baik hotel maupun restoran. Artinya, keuntungan perusahaan akan sedikit menurun dari sebelumnya. Karena beban pokok produksi naik, tetapi tidak ada kenaikan harga makanan atau pelayanan. “Dengan
naiknya PPN ini maka sebagian kebutuhan pokok akan terkoreksi. Misalnya kubutuhan minyak dan atau bumbu untuk di dapur hotel dan restoran,” ujar Sujud, Kamis (7/4). Pria yang juga Direktur Taman Rekreasi Selecta menjelaskan bahwa saat ini banyak hotel dan resto yang menjual paket Ramadhan. Dari pantauannya, paket ini tidak seramai
tahun-tahun sebelumnya. Pasalnya, masyarakat juga banyak yang berjualan takjil di lingkungan sekitar. “Ketika harga naik, pemilik hotel maupun restoran tidak bisa langsung menaikkan harga paket yang telah ditawarkan. Kita harus menemukan dulu titik harga yang seimbang. Jadi tidak bisa semerta-merta dinaikkan,” jelas Sujud.[ma.ca]
Habib Hadi Serahkan Bantuan Benih Padi
Jaga Stabilitas Harga Pangan, Pemkot Probolinggo Fasilitasi Temu Petani dengan Bulog Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (DPKPP) Kota Probolinggo menggelar pembinaan mutu hasil pertanian dan penyerahan bantuan benih padi secara simbolis TA. 2022 yang berlangsung di ruang pertemuan DPKPP. Kepala DPKPP, Aries Santoso, Kamis (7/4) mengatakan Kementerian Pertanian melalui DPKPP setempat menyalurkan bantuan benih padi IP 400 sebanyak 625 kg bagi 4 kelompok tani dengan luas area tanam sekitar 25 hektar. “Hal ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pangan nasional serta mengurangi biaya produksi pada petani. Sehingga melalui pembinaan ini petani dapat meningkatkan mutu hasil pertanian dan pendapatan serta kesejahteraannya,” kata Aries. Dalam kesempatan ini juga Wali Kota Habib Hadi Zainal Abidin yang hadir bersama Sekda Kota drg. Ninik Ira Wibawati menyerahkan bantuan bibit padi program IP 400 bagi kelompok tani dan santunan BPJS ketenagakerjaan untuk nelayan secara simbolis. “Di tahun 2023 nanti kelompok tani dan UMKM akan ditanggung BPJS Ketenagakerjaannya. Ini sebagai bentuk kepedulian pemerintah agar keluarga yang ditinggalkan dapat memiliki modal untuk usaha,” ujarnya. Bahkan di tahun 2021 lalu pihaknya telah mengikutsertakan 2.860 nelayan dalam program BPJS
Ketenagakerjaan dan terbukti memiliki banyak manfaat. Program ini bisa membantu meringankan kebutuhan keluarga karena yang dijaminkan yaitu tulang punggung keluarga. Habib Hadi juga menyinggung terkait sulitnya mendapatkan BBM solar. Sehingga menjadi tugas pemerintah untuk mencari cara agar kelompok tani bisa memiliki kuota khusus. Ia pun meminta DPKPP agar berkoordinasi dengan Pertamina agar bisa menyiapkan 1 tangki yang dikhususkan bagi nelayan dan kelompok tani. “Mudah-mudahan bantuan benih padi program IP 400 bisa bermanfaat dan menambah hasil pertanian menjadi lebih banyak lagi. Juga menambah wawasan kita sehingga bisa bercocok tanam yang lebih baik dan efisien agar bisa menambah penghasilan dari kelompok tani,” pesan Habib Hadi. Sementara itu, Kabid PPHP DPKPP Irhamni Alfatih menambahkan indeks pertanaman (IP) 400 merupakan pilihan yang menjanjikan guna meningkatkan produksi padi nasional tanpa memerlukan tambahan fasilitas irigasi dan pembukaan lahan baru. “Konsepnya adalah dalam satu tahun dapat ditanami
padi selama 4 kali. Di tahun ini diusulkan bantuan benih padi IP 400 bagi kelompok tani kita agar bisa nantinya berkelanjutan di tahuntahun yang akan datang,” urainya. Menurutnya, DPKPP mengusulkan kelompok tani di 5 kecamatan, namun dikarenakan lahan sawah yang tersedia yaitu sawah tadah hujan sehingga hanya sebagian saja yang mendapatkan bantuan benih padi IP 400 tersebut. “Di Kota Probolinggo tidak bisa semua menanam benih padi IP 400. Hanya 2 wilayah Kecamatan Kademangan dan Mayangan saja yang bisa ditanami. Dikarenakan di tempat lainnya pola tanamnya adalah padi dan palawija. Maka 4 kelompok tani inilah yang memperoleh bantuan benih tersebut, Harapannya para petani dapat bercocok tanam dengan baik dan hasil produksinya lebih meningkat dari tahun sebelumnya,” tutur Irhamni. Lebihlanjut Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin menuturkan, sebelumnya Fasilitasi Temu Petani dengan Bulog bersama TPID Kota Probolinggo. Acara bertempat di Kantor Kecamatan Kanigaran dengan mengundang Kelompok Tani Kecamatan Kanigaran, Mayangan, dan Kademangan. Ini merupakan acara kedua yang digelar setelah sebelumnya digelar di Kantor Kecamatan Kedopok. Giat ini dilatarbelakangi oleh pen-
etapan Harga Eceran Tertinggi (HET) hingga Harga Pemberian Pemerintah (HPP) untuk gabah kering panen yang dirasa oleh petani terlalu rendah, yang pada akhirnya membuat petani menjual kepada pembeli swasta yang lebih mahal. Kabag Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Heri Astuti mengatakan acara ini bekerjasama dengan bulog yang nantinya bersedia menampung hasil panen dari petani dengan harga umum. “Tujuannya adalah untuk menjaga ketersediaan bahan pokok di Kota Probolinggo, memperkuat ketahanan pangan dan menjaga stabilitas harga pangan, dan peningkatan kesejahteraan para petani setempat,” jelas Heri dalam laporannya. Acara tersebut juga digelar untuk mengetahui kriteria hasil petani yang akan ditampung oleh Bulog. Wali Kota Probolinggo mengucapkan apresiasi dan terimakasihnya kepada TPID Kota Probolinggo, Bank Jatim, dan Bulog Kota Probolinggo atas kerjasamanya selama ini dalam mengendalikan inflasi, yang juga merupakan salah satu komitmen dalam mendukung visi Kota Probolinggo. “Saya memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya pada TPID Kota Probolinggo yang telah berusaha keras sehingga inflasi di Kota Probolinggo tetap aman dan terkendali.
wiwit agus pribadi/bhirawa
Wali kota Habib Hadi serahkan bantuan benih padi.
Harapan kita bersama, semoga Kota Probolinggo ke depan dapat mengendalikan inflasi karena pengendalian inflasi sangat berkaitan erat dengan usaha pemulihan ekonomi di masa pandemi,” terangnya. Habib Hadi melanjutkan, inflasi yang terkendali merupakan faktor utama dalam meningkatkan daya saing potensi wilayah, menjaga pendataan riil masyarakat, dan menjaga iklim usaha yang kondusif yang berdampak pada naiknya penciptaan lapangan kerja, hingga peningkatan penghasilan kerja. Menurutnya, inflasi yang stabil mutlak dibutuhkan untuk dapat
mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang stabil dan berkelanjutan serta terjangkau daya beli masyarakat. Hal ini tentunya berujung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. “Kami menyambut baik acara ini. Mudah-mudahan dari pertemuan ini membawa hal yang positif. Saya minta kepada para petani yang hadir, apabila ada kendala dan keluhan, sampaikan saja. Melalui pertemuan dengan Bulog kali ini, semoga ada solusi. Sehingga tidak ada lagi kesulitan yang dihadapi petani dalam hal penjualan, hasil panen, dan kestabilan harga. Semuanya berjalan sesuai dengan harapan,” tutur wali kota Hadi.[wap.ca]
SAMBUNGAN
Jumat Wage, 8 April 2022
Halaman 11
Terima Konjen AS, Wagub Emil Tawarkan Peluang Investasi Industri Perfilman Satlantas Polres Pasuruan Rekayasa Lalin
Sambungan hal 1 semakin banyak investasi yang masuk dan kerjasama yang saling menguntungkan dengan Amerika Serikat. Salah satunya dengan hadirnya Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singhasari yang di dalamnya terdapat sejumlah pengembangan industry digital dan animasi. Terkait industri perfilman, Emil mengatakan, KEK Singhasari saat ini memiliki kawasan animasi yang konsepnya terintegrasi dengan industri perfilman. Maka jika ada studio yang ingin dikembangkan dengan peralatan dari AS, sesunguhnya ada insentif fiskal yang dapat dinikmati dengan investasi Rp 100 miliar ke atas. “Mudah-mudahan setelah ini ada kerjasama selanjutnya untuk investasi di industry perfilman,” tutur Emil Selain itu, KEK Singhsari saat ini bersama Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) juga sedang mengembangkan pusat profesi masa depan. Salah satunya ialah sinergi dengan pusat inovasi komputasi awan dengan kemitraan Amazon Web Service yang merupakan perusahaan bermarkas di AS. “Kita mendorong agar kerjasama ini dapat tersinergi dan berjalan dengan baik. Satu lagi, karena kita tidak pernah berurusan dengan Google atau Meta Group dengan l Sambungan hal 1 produknya Facebook, Whatsapp, Instagram. Kita ingin ada sinergi supaya tau langkah-langkah kedepan untuk khususnya solar di SPBU. Salah satunya terkait gangpengembangan ekonomi Jatim,” ujar Emil. guan jalur transportasi di La Sementara itu, Konjean AS Jonathan Alan menmongan yang mengakibatkan gatakan, pihaknya terus berupaya untuk memperkuat kemitraan dengan pemerintah provinsi Jatim. Jonathan pengiriman lebih lambat, semenmengapresiasi pertemuan perdananya dengan Pemprov tara kebutuhan terjadi peningkaJatim sebagai awal dari diskusi dan kerja sama lebih tan seiring awal Bulan Ramadan. “Sebagai solusinya, Pertamina lanjut. menambah armada dan awak “Kami juga menantikan acara yang akan diadakan mobil tangki serta mengalihkan Konjen AS Surabaya minggu depan. Acara itu akan sebagian suplai BBM ke terminal mempertemukan tokoh-tokoh bisnis AS dan Indonesia, atau fuel terminal (SPBU) terterutama untuk para pebisnis Indonesia yang tertarik dekat. Jam operasi fuel terminal untuk bekerja sama dengan perusahaan A.S,” ujar menjadi 24 jam,” ujar Emil. Jonathan. Kendati sudah ada upaya Dalam pertemuan bisnis tersebut, beberapa per- untuk mengatasi kelangkaan wakilan dari Kedubes AS di Jakarta juga akan turut solar ini, Emil menegaskan hadir untuk memfasilitasi diskusi tersebut. Di antaranya bahwa persoalan solar ini belum ialah Foreign Commercial Service (FCS), Development sepenuhnya selesai. Karena itu, Finance Corporation IDFC), U.S. Trade and Develop- apabila masyarakat menemukan ment Agency (USTDA). fakta yang penting, pihaknya “Saya melihat ada banyak pelaku industri kreatif memohon untuk mendapat inyang sangat bertalenta di Indonesia, terutama dalam formasi untuk dikoordinasikan industri perfilman. Secara pribadi saya berharap kita dengan Pertamina. juga dapat berkerja sama di bidang ini,” pungkas Jona“Kita belum benar-benar than.[tam.wwn] selesai dan kita harus terus memantau perkembangan di lapangan. Permintaan yang tinggi ini juga merupakan konsekuensi dari disparitas harga antara solar subsidi dan tidak subsidi. Selisih l Sambungan hal 1 antara Rp 5 ribu dan Rp 12 ribu itu mengakibatkan yang biasa l
Oky Abdul Saleh/Bhirawa
Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak (kiri) dan Konsulat Jendral Amerika Serikat (AS) Jonathan Alan (kanan) usai mebahas sejumlah potensi kerjasama di Gedung Negara Grahadi, Kamis (7/4).
Fokus Urai Kebutuhan Solar di Titik Rawan
Lima Keyakinan Wajib Dimiliki Dalam Berpuasa Ramadan
dan dilarang taat dan tunduk kepada selain Allah SWT (Syirik). Nilai ibadah seseorang yang paling tinggi adalah ketika melaksanakan ibadah yang dilandasi dengan niat untuk ketaatan kepada Allah dan rasul-Nya dan hanya meminta balasan hanya kepada Allah SWT. Dalam menjalankan ibadah puasa ramadan seseorang harus memiliki lima keyakinan yang wajib dimiliki sehingga puasanya akan bernilai sangat tinggi dihadapan Allah SWT. Pertama, ibadah puasa ramadan adalah ibadah yang diperintahkan oleh Allah SWT Sang Pencipta. Kedua, dalam menjalankan puasa ramadhan harus memiliki keyakinan pasti akan diberikan pertolongan oleh Allah SWT. Ketiga, harus meyakini bahwa Allah akan memberikan balasan yang sangat tinggi nilainya. Orang yang berpuasa akan mendapatkan jaminan pahala yang besar, diampuni dosanya, dijauhkan dari siksaan neraka dan akan dimasukkan ke dalam surga-Nya. Balasan apalagi yang paling tinggi nilainya dibandingkan dengan balasan tersebut. Bahkan Allah menjanjikan pahala kebaikan yang lebih baik dari seribu bulan (Malam Lailatul Qadar). Keempat, meyakini bahwa orang-orang yang berpuasa ramadhan itu dilihat dan diawasi langsung oleh Allah. Keyakinan ini sesungguhnya akan melahirkan perilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari. Kita tidak akan pernah berbuat kejelekan jika meyakini bahwa Allah selalu mengawasi dan melihat apa yang kita lakukan. Kelima, meyakini bahwa setiap apa yang kita lakukan akan diminta pertanggungjawaban dihadapan Allah SWT. Sebagaimana firman Allah, Suatu hari nanti (kiamat) Aku akan bertanya kepada semua manusia dan yang menjawab adalah kedua tangannya dan yang menjadi saksi adalah kedua kakinya terhadap apa yang telah mereka kerjakan. Jika seseorang berpuasa dengan lima keyakinan tersebut di atas maka puasanya dapat dilaksanakan dengan muda dan setelah puasa dia akan terus melakukan kebaikan-kebaikan sebagaimana yang telah dia lakukan selama berpuasa. Jika hal ini yang dilakukan maka kita akan menjadi manusia yang bertaqwa dan memberi manfaat kepada sesama. Sebagaimana Rasulullah bersabda, Sebaikbaik manusia adalah yang memberikan manfaat bagi orang lain.**
Sigap dalam Bermitra l
Sambungan hal 1
di kalangan kuli tinta, karena jabatannya yang harus sigap memberikan penjelasan seputar kinerja Kodim 0823 Situbondo. Suyitno mengatakan, saat ini selain menjabat sebagai Kapendim, ia juga dipercaya menjabat Pasandi (Perwira Persandian Kodim 0823 Situbondo). Nah, dengan jabatan itu, aku Suyitno, ia bersama staf dan jajaran harus selalu siaga melayani kebutuhan informasi yang dibutuhkan para wartawan Situbondo. “Ya saya harus selalu siaga melayani permintaan teman teman wartawan yang bertanya seputar Kodim 0823 Situbondo,” jelas Suyitno, saat acara Ngopi Bareng Wartawan, baru-baru ini. Masih kata Suyitno, kumpul bersama wartawan merupakan momen yang sangat ia banggakan dan asyik untuk dikenang. Pasalnya, ujar Suyitno, selain selalu tampil gayeng dan santai, saat ngobrol bersama wartawan memiliki warna tersendiri. “Ya saya selain harus siaga juga harus ada ketika teman teman wartawan membutuhkan informasi yang baru bergulir. Intinya, kami (Kodim) harus terus bermitra dengan kalangan pers Situbondo,” pungkas Suyitno. [awi]
menggunakan solar non subsidi beralih ke solar subsidi,” tutur Emil. Emil juga mengimbau masyarakat agar tidak melakukan panic buying dan membeli solar sewajarnya saja. Tidak perlu sampai mengisi jeriken atau tempat lain. Emil yakin, pengawasan sudah dilakukan secara ketat untuk memitigasi itu. Disinggung terkait permintaan Gubernur Jatim Khofifah terhadap penambahan suplai solar sebanyak 306.045 KL untuk tahun 2022, Emil mengakui itu merupakan langkah yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan solar di Jatim. Sebab, berdasarkan Dinas ESDM, daerah bisa mengajukan apabila kebutuhan yang sangat penting dan berpotensi terjadi selisih antara kebutuhan dan suplai. “Kami yakin, itu langkah yang diambil ibu gubernur untuk membantu kelancaran suplai di Jatim. Dan semua terintegrasi antara komitmen ibu gubernur dengan upaya Pertamina agar SPBU tidak boleh sampai kehabisan stok,” ujar Emil. Diberitakan sebelumnya, Ketua Umum Kadin Jatim Adik Dwi Putranto mengatakan, ke-
langkaan Solar ini tidak bisa lepas dari tidak sebandingnya kuota solar yang ditentukan pemerintah dengan kebutuhan di tahun 2022. Untuk wilayah Jatim misalnya, kuota solar tahun ini hanya mencapai 2.281.581 KL per tahun, lebih kecil dibanding kuota tahun 2021 sebesar 2.352.388 KL. “Karena kuota tahun 2022 ini kan berdasarkan dari realisasi penyaluran solar tahun 2021, sementara di tahun 2021 realisasi solar memang tidak naik karena adanya pandemi Covid-19. Pemerintah tidak menghitung adanya puasa dan telah berakhir ya pandemi, sehingga ketika ada lonjakan, yang terjadi solar tidak mencukupi dan kelangkaan ditemui dimana-mana,” tandasnya. Untuk itulah, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa telah mengajukan surat penambahan alokasi solar untuk Jatim di tahun 2022 sebesar 306.045 KL. “Karena persoalan kekurangan solar itu mestinya bisa dengan nambah alokasi solar subsidi. Mudah-mudahan secepatnya teratasi walaupun melebihi kuota karena ini adalah diskresi,” ungkapnya. [tam.wwn]
Pemprov Jatim Komitmen Pastikan Ketahanan Pangan l
Sambungan hal 1
sebanyak 190 butir per malai. Gubernur Khofifah mengatakan, panen raya padi ini menjadi bukti bahwa upaya mewujudkan ketahanan pangan yang kini menjadi isu dunia ini menjadi komitmen dan keseriusan Pemprov Jatim. Terutama bagi masyarakat Indonesia yang makanan pokoknya adalah dari beras. “Ketersediaan beras menjadi bagian yang sangat penting yang harus disiapkan. Ketika keta hanan pangan menjadi issue dunia dan masyarakat Indonesia bahan pangan pokoknya adalah beras, maka ketersediaan serta ketercukupan menjadi hal yang sangat penting,” ungkapnya. Guna mewujudkan swasembada pangan, Pemprov Jatim terus melakukan berbagai upaya. Yang hasilnya patut disyukuri dan dibanggakan, di tahun 2020 lalu, hasil produksi Padi di Jatim menjadi yang tertinggi se Indonesia dengan total produksi mencapai 9.9 juta ton Gabah Kering Giling (GKG). Sedangkan di 2021, Produksi Padi Jatim mencapai 9,74 juta ton atau setara dengan 5,6 juta beras dan masih menjadi yang tertinggi di Indonesia. “Hari ini saya sengaja turun untuk bisa melakukan monitoring dan memastikan karena perubahan iklim , hidrometeorologi serta cuaca ekstrem ini berpotensi berdampak pada produksi Padi kita,” urainya. Khofifah menyebut, panen raya padi di Malang ini menjadi warning karena perubahan iklim ketika kondisi optimal ternyata bisa produksi mencapai 14,8-15 ton per hektar ternyata karena perubahan iklim, hasil panen turun menjadi 9 ton per hektar sementara padi inpari varietas inbrida 32 yang biasanya 11,9 ton perhektar turun menjadi 6-7 ton per hektar. “Saya juga akan melakukan proses monitoring langsung panen bersama seperti ini di
banyak titik karena selain kita harus bisa melakukan prediksi dari seluruh produksi padi agar hasil panen bisa optimal, juga melakukan percepatan masa tanam,” jelasnya. Dihadapan Bupati, Forkopimda dan para Kelompok Tani yang hadir, Khofifah menyatakan bahwa para petani harus melakukan percepatan masa tanam sebelum masuk musim kemarau, saat ini masih terdapat hujan bisa berfungsi untuk mengairi area persawahan. “Tolong ada percepatan masa tanam mumpung masih dapat air dan masih musim hujan kalau telat masa tanamnya akan berdampak pada produksi total padi kita,” ungkapnya. Khofifah juga mengungkapkan bahwa terdapat hal strategis selain percepatan masa tanam yaitu alih fungsi lahan seperti lahan sawah mengalami alih fungsi jadi lahan industri, maka lahan sawah harus dilindungi. Untuk itu, kabupaten/kota harus melindungi peta areanya yang mendukung ketahanan pangan hingga pada seluruh institusi mulai tingkat desa kelurahan kecamatan dan semua pihak. “Kita butuh peta yang lebih detail bagaimana lahan pertanian pangan berkelanjutan (LPPB) bisa terus terjaga. Saya berharap, bahwa Kab. Malang dan 14 daerah lain bisa menerapkan perda RT/RW agar menjaga area persawahan demi mewujudkan kedaulatan pangan,” terangnya. Di akhir, Khofifah juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para petani yang telah bekerja keras memenuhi ketercukupan kedaulatan pangan di Jatim dan bisa mensuplai 16 provinsi lain di Indonesia Bagian Timur. “Kita tidak sekedar menghitung kebutuhan pangan masyarakat Jatim semata. Tapi kita juga menghitung ketercukupan pangan di 16 provinsi lain di Indonesia bagian Timur. Karena, logistiknya hampir 80% disuplai dari Jawa Timur.
Kepada seluruh para petani saya menyampaikan terima kasih atas kerja keras selama ini,” harap Khofifah. Di sisi lain, Bupati Malang Sanusi menyatakan, panen raya ini merupakan hasil inovasi kelompok tani yang dikelola bersama Kepala Desa untuk mencari bibit yang tepat untuk dikembangkan di Kab. Malang. Ia menyebut, ketika musim kemarau tiba, jenis varietas yang ditanam adalah Brangbiji. Ketika memasuki musim hujan, varietas yang ditanam adalah hibrida maupun ciherang. “Pada kondisi optimal, produksi padi hibrida bisa mencapai 14.8 - 15 ton/ha. Namun kali ini akibat perubahan iklim hanya mencapai 7 ton. Upaya ini terus kita lakukan lewat monitoring menggunakan pupuk organik sehingga nanti padi atau beras yang dihasilkan bisa organik pula. Nanti kita akan lihat jenis Padi yang unggul akan kita terus kembangkan,” tegasnya. Seusai melakukan panen raya ini, Gubernur Khofifah juga melakukan dialog dengan Kepala Desa Banjar Arum, Singosari, Malang. Dari hasil dialog tersebut diperoleh informasi bahwa ada sekitar 15 hektar lahan yang masih mengalami kesulitan akses jalan. Lahan tersebut berada dibantaran sungai dan menurut Z’afari harus sesegera mungkin didirikan jembatan. “Kalau musim penghujan seperti ini rawan sekali banjir Ibu Gubernur, sehingga proses penanaman yang tertunda,” ucap Z’afari. Sebagai informasi, luas area sawah di Poktan Morodadi yang siap panen yaitu 60 Ha. Dengan rincian, Padi Inbrida Varietas Inpari 32 seluas 30 Ha dengan rata2 produksi 11,9 ton/Ha. Padi Inbrida Varietas Ciherang seluas 27 Ha dengan rata2 produksi 10,2 ton/Ha. Kemudian, Padi Brangbiji yang dikembangkan seluas 3 Ha, dengan rata2 produksi 7,2 ton/Ha. [cyn,tam. wwn]
l
Sambungan hal 1
2022. “Untuk meminimalisir kemacetan, kita urai dengan cara pengalihan arus lalu lintas,” ujar AKP Yudhi Anugrah Putra, Kamis (7/4). Menurut Yudhi, bagi kendaraan roda enam ke atas dari arah Banyuwangi-Surabaya diwajibkan masuk Tol PIER. Adapun yang dari arah Surabaya-Banyuwangi diimbau masuk Tol Circle Gempol. “Saran kami adalah masuk tol. Kami juga sudah pasang himbauan berupa banner dan backdrop di beberapa titik. Harapannya hal ini supaya membantu para pengguna jalan,” kata Yudhi Anugrah Putra. Sementara itu, titik-titik yang dipasang himbauan tersebut berada di depan pom bensin Pandelegan, di depan Pos PIER, Simpang 3 Meiji, Simpang 4 gudang garam Bangil, Simpang 4 pegadaian Bangil serta Simpang Circle Gempol. Sekadar diketahui, Satlantas Polres Pasuruan bersama Balai Besar Jalan Nasional (BBJN) Pasuruan-Probolinggo dan Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Pasuruan sebelumnya sudah mengecek kondisi Jembatan Okabawes di Kecamatan Bangil. Hasilnya, jembatan itu kondisinya memprihatinkan. Lapisan penahan yang digunakan untuk melapisi jembatan ini sudah mengelupas. Yang lebih ironi adalah ada beberapa sisi lapisan plat besi ini yang sangat membahayakan pengguna jalan karena sudah keluar dari jembatan. Termasuk juga lapisan plat besinya sudah ambles. “Jika tidak segera dilakukan perawatan, tentu jembatan ini bisa ambles. Tentu itu sangat membahayakan pengguna jalan. Makanya dilakukan perbaikan sebagai solusinya,” tambah Yudhi Anugrah Putra. Hil.wwn
Arus Bawah Demokrat Jatim Gaduh, PO di Musda Dinilai Bermasalah
l
Sambungan hal 1
acuan Musda VI DPD Partai Demokrat Jatim yang digelar di Surabaya pada 20 Januari 2022 rupanya bermasalah. “Ada sebuah kerancuan di dalam PO Nomor 02/2021. PO ini bermasalah, tidak hanya untuk Musda Demokrat Jatim saja loh ya, bisa dilihat sendiri,” kata Zarkasi, Rabu malam (6/4). Mantan inspektorat Jatim menjelaskan, PO yang dijadikan dasar saat Musda yakni PO nomor 02 tahun 2021. PO tersebut, kata Zarkasi bertentangan dengan AD/ART partai yang ditetapkan saat Kongres 15 Maret 2020. Alasan PO tersebut ditentang, lantaran penetapannya melebihi satu tahun, padahal di dalam AD/ART maksimal satu tahun. Dimana PO tersebut baru disahkan 3 Mei 2021. “Artinya sudah melampaui ketentuan, berati 14 bulan tidak sesuai dengan AD ART pasal 96. Tidak sesuai pasal peralihan AD ART di pasal 100. Saya mohon maaf, pimpinan DPP saya membaca secara tekstual yang dibuat PO itu adalah sesuatu yang bertentangan dengan ketentuan. Jadi PO ini tidak senafas, tidak sejalan dengan amanat,” bebernya. Karena PO tidak sesuai amanat AD/ART, Zarkasi berpendapat bahwa Musda tidak memiliki payung hukum. Padahal, kata dia, induk dari segala induk rohnya Demokrat itu adalah AD/ART saat Kongres 15 Maret 2020. “Artinya ya gak punya payung hukum, Musda ini gak punya payung hukum yang sah. Ini jelas tidak sesuai,” ujarnya. Tidak hanya itu, Zarkasi mengatakan, DPP tidak bisa membaca suasana demokrasi saat Musda. Padahal, platform Partai Demokrat jelas menjunjung demokrasi. Hasil fit anda proper test yang mengabaikan hasil Musda menurutnya berarti DPP mengingkari AD/ART yang ada. “Di dalam pembukaan AD/ART Partai Demokrat alenia ke-6, bunyinya rakyat ingin didengar suaranya, serta kebebasan demokrasi terbuka. Bagaimana itu dijalankan oleh DPP, wong internal saja tidak diberi kesempatan,” terangnya. Senada, Ketua DPC Demokrat Nganjuk M. Fauzi Irwana juga mengaku kecewa usai penunjukan Emil Dardak sebagai ketua Demokrat Jatim. Ia menyebut, janji DPP soal Musda berjalan demokrasi hanya omong kosong. ”Tentu kita kecewa, apa yang disampaikan di awal bahwa pemilihan ketua secara demokrasi, tapi nyatanya seperti ini. Teman-teman 25 DPC sangat kecewa dengan keputusan ini,” kata Fauzi. Fauzi mengatakan, DPC-DPC pendukung Bayu Airlangga tidak dijelaskan di mana letak kekurangan Bayu. Apalagi, soal jumlah dukungan juga terpaut jauh. ”Musda 20 Januari, 25 DPC lawan 13 DPC itu harusnya jadi pertimbangan. Kalau soal loyalitas, boleh diadu, Mas Bayu loyal ke AHY. Apalagi saat KLB. Jauh, lebih loyal Mas Bayu,” tegas Fauzi. Sebelumnya, DPC Partai Demokrat Nganjuk pun merespon kegaduhan tersebut. Sekretaris DPC Demokrat Nganjuk Endah Sri Murtini mengklaim pihaknya solid serta menerima hasil keputusan Musda VI. Hasil Musda VI menetapkan Emil Elestianto Dardak sebagai ketua DPD Demokrat Jatim. ”Sejak ditetapkan Mas Emil sebagai ketua DPD, kami tidak ada masalah, tidak ada gejolak, kami baik-baik saja, tidak ada kisruh-kisruh sebagaimana yang beredar,” kata Endah. Endah menegaskan, penunjukan Emil sebagai pemimpin Demokrat Jatim telah melalui sejumlah tahap. Sehingga, penetapan Emil sebagai Ketua DPD Demokrat Jatim sudah benar dan wajib ditaati. ”Kontestasinya sudah selesai, sekarang waktunya kembali bekerja, apalagi sekarang verifikasi parpol,” tutur Endah. Disinggung soal perbedaan pandangan terkait hasil Musda VI, dia melihat hal itu merupakan hal yang wajar. Namun, pihaknya mengingatkan hal lain yang lebih penting, yakni soliditas partai menghadapi Pemilu 2024. “Sekarang roda kepemimpinan Jawa Timur diserahkan ke Mas Emil, seyogyanya, demi kebesaran partai kita perlu menatap masa depan untuk persiapan 2024,” ucap Endah. Sementara, Sekretaris DPC Demokrat Kabupaten Kediri, M Zaini menyatakan tegak lurus mendukung keputusan ketua umum AHY. “Ketika posisinya saat ini ketum sudah memutuskan Mas Emil sebagai ketua terpilih, maka keputusan ketum menjadi keputusan tunggal yang harus kami hormati dan kami tunduk. Kami anggap sebagai sebuah keputusan tertinggi, jadi tidak ada alasan keputusan ketum untuk kita pertanyakan kembali,” katanya. Seperti diketahui, pada Musda Demokrat Jatim yang digelar 20 Januari 2022, Bayu Airlangga meraih dukungan 25 DPC, dan Emil Dardak meraih 13 DPC. Namun demikian, DPP Demokrat memutuskan Emil Dardak sebagai ketua DPD Demokrat Jatim. Penunjukkan Emil ini mendapat perlawanan dari DPC pendukung Bayu Airlangga. Mereka menyebut DPP yang dipimpin AHY tidak demokratis. (geh)
Tingkatkan Kesehatan Jiwa dengan Perilaku Takwa, ODGJ Dilatih Berpuasa l
Sambungan hal 1
agar mereka terbiasa selama di panti (UPT), dan saat kembali ke rumah mer-
eka sudah bisa menjalankan ibadah dengan baik,” ungkapnya, Kamis (7/4). Lebih lanjut, Kepala UPT Rehabilitasi Sosial Bina Laras Pasuruan
Juniandri Purnama melanjutkan, dengan membiasakan diri dengan kebiasaankebiasaan seperti activity daily living, kebersihan diri, berinteraksi sosial, dan
bimbingan mental, maka diharapkan PM berfungsi kembali melakukan aktivitas di keluarga maupun di lingkungan masing-masing. [*]
Bhirawa
UTAMA
Jumat Wage, 8 April 2022
Halaman 12
Tak Ada Lagi IMB
Pekan Depan Pemkot Berlakukan PBG Kota Kediri, Bhirawa Pemkot Kediri bakal menghapus status Izin Mendirikan Bangunan (IMB) dan menggantinya dengan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG). Kebijakan ini bakal diberlakukan efektif mulai pekan depan. Kepala Bidang Tata Ruang PUPR Kota Kediri, Chairil Anwar menjelaskan, kebijakan tersebut diberlakukan berdasarkan PP No.16/2021 tentang Peraturan Pelaksanaan UU No.28/2002 tentang Bangunan Gedung. "Pemkot Kediri akan melaksanakan proses perubahan kebijakan tersebut mulai pekan depan tahun ini. Nantinya, kami tidak melayani pengajuan IMB tapi PBG. Jadi
Dulu proses registrasi permohonan IMB dilaksanakan oleh DPMPTSP maka dengan sistim baru proses registrasi permohonan PBG akan dilakukan oleh Tim Dinas PUPR Kota Kediri. Proses teknis sampai dengan penetapan retribusi PBG juga dilakukan oleh Tim Dinas PUPR sedangkan proses pembayaran retribusi hingga penerbitan PBG ada di DPMPTSP" katanya, Selasa (5/4).
Proses PBG ini, lanjutnya, semuanya dilaksanakan secara online. Sistemnya disediakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang disebut Sistem Informasi Managemen Bangunan Gedung (SIMBG). Dengan sistem ini, maka permohonan PBG dapat dilakukan secara online di manapun pemohon berada. "Masyarakat hanya perlu melengkapi persyaratan yang telah ditentukan dalam SIMBG. Secara online ini pemohon sangat dipermudah. Aplikasi ini akan efektif diberlakukan mulai pekan depan di Kota Kediri," katanya. Chairil mencontohkan dalam
aplikasi tersebut nantinya pemohon diminta melengkapi keseluruhan persyaratan sesuai dengan karakter bangunan. Bahkan, pemohon juga dapat melengkapi atau memperbaiki syarat yang belum terpenuhi dalam SIMBG. "Pemohon diberikan kesempatan melakukan perbaikan jika ada kesalahan. Pemohon wajib memiliki email, nanti untuk notifikasi itu semua melalui email. Jadi pemohon ini diharapkan punya akun sendiri saat mengurus," jelasnya. Peraturan ini diberlakukan merupakan tindak lanjut dari ketentuan Pasal 24 dan Pasal 185 huruf b Undang-undang Nomor 11 Tahun 2020
tentang Cipta Kerja. Dalam aturan ini disebutkan, Pemerintah menghapus status Izin Mendirikan Bangunan (IMB) dan menggantinya dengan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG). PBG menjadi istilah perizinan yang digunakan untuk dapat membangun bangunan baru atau mengubah fungsi dan teknis bangunan tersebut. Berdasarkan ketentuan tersebut, PBG adalah perizinan yang diberikan kepada pemilik Bangunan Gedung untuk membangun baru, mengubah, memperluas, mengurangi, dan/atau merawat Bangunan Gedung sesuai dengan standar teknis Bangunan Gedung. [van.bb]
Kepala Bidang Tata Ruang DPUPR Kota Kediri Khairil Anwar
KILAS DAERAH
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Trenggalek, Novita Hardini, SE
Novita Hardini Ketua TP PKK Trenggalek Prioritaskan Penanganan Stunting Trenggalek, Bhirawa Dengan semangat tinggi terus pacu program-program PKK di 14 kecamatan, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Trenggalek, Novita Hardini, SE., akan prioritaskan penanganan stunting saat Safari Ramadhan, kamis ( 7/4/2022 ). Kebagian jadwal di 6 titik atau 6 kecamatan dalam safari Ramadhan, inisiator Sepeda Keren (juara pertama kompetisi inovasi publik Jatim) akan mencoba mengedukasi keluarga stunting memasak menu masakan sehat. Hal ini dilakukan karena tidak seluruhnya masalah stunting itu identik dengan kemiskinan. Bisa saja stanting tersebut dikarenakan faktor lain seperti salah pola asuh. Dengan kegiatan masak bersama diharapkan orang tua yang memiliki anak stunting bisa berkreasi menu masakan yang sehat untuk bisa memenuhi asupan gizi dalam tumbuh kembang anak. Dengan kreatif, anak yang biasanya kurang mau makan jadi mau makan karena tertarik dengan menu makanan yang dibuat. "Hari ini kita merapatkan program-program di 14 Kecamatan khususnya karena ini Bulan Ramadhan jadi ada beberapa program prioritas di dalam safari Ramadhan yang akan dilaksanakan khusus oleh tim penggerak PKK, utamanya dalam rangka penanganan stunting," ungkap Ketua Tim Penggerak PKK Trenggalek itu, usai memimpin rakor di Aula Gedung PKK Trenggalek. Kebetulan imbuhnya menambahkan, "jadwal saya ada 6 kali, ada 6 titik atau 6 kecamatan. Nantinya, sebelum menuju safari Ramadhan kita akan masak bersama dengan keluarga stanting dan kebetulan saya juga yang akan masak dan mengedukasi orang tua yang anaknya kebetulan stanting, bagaimana mengolah makanan dengan sehat," jelasnya menerangkan. [wek.bb]
Babinsa jajaran Korem 084/BJ membantu lansia yang mengikuti vaksinasi lanjutan atau booster, Kamis (7/4).
Prajurit Kodim Jajaran Korem 084/BJ Bantu Lansia Vaksinasi Booster Surabaya, Bhirawa TNI AD kembali mensukseskan percepatan vaksinasi lanjuta atau booster yang digagas Pemerintah. Wujud kepedulian TNI AD ini dibuktikan dengan mensukseskan pelaksanaan vaksinasi booster untuk masyarakat lanjut usia (lansia) yang digelar di Masjid Al Falah Surabaya, Kamis (7/4). Pada program vaksinasi booster di Masjid Al Falah, para prajurit Kodim 0832/ Surabaya Selatan (SS) jajaran Korem 084/ Bhaskara Jaya (BJ) membantu mengantarkan masyarakat untuk mendapatkan suntikan vaksin. Situasi kekeluargaan nampak terlihat saat sejumlah prajurit
menggendong lansia yang kesulitan berjalan agar bisa menjalankan vaksinasi. Seperti yang dilakukan Sertu Nanang, anggota Koramil 0832/04 Wonokromo ini membantu lansia dengan cara membopong dari kendaraan menuju stand vaksinasi. Raut bahagia nampak dari wajah Tutik (80), lansia yang dibantu Sertu Nanang menuju stand vaksinasi yang ada di Masjid Al Falah Surabaya. "Terima Pak TNI yang sudah membantu mengantarkan saya mengikuti vaksin," ungkap Tutik. Dirinya mengaku senang dengan bantuan yang diberikan Sertu Nanang. Sebab, diusia yang menginjak 80
tahun ini, diakuinya kakinya sakit dan sulit untuk berjalan menuju stand vaksinasi booster. Meski kesulitan untuk berjalan, dirinya bersemangat untuk mengikuti vaksinasi yang digagas Pemerintah. "Ingin sekali ikut vaksin. Supaya nantinya bisa terlindung dari bahaya virus corona," ucap nenek Tutik. Sementara itu, Komandan Kodim (Dandim) 0832/Surabaya Selatan, Kolonel Kav Jacob Janes Patty siap mendukung upaya Pemerintah dalam mensukseskan vaksinasi lanjutan. Berbagai upaya terus dilakukan Kodim 0832/Surabaya Selatan bersama jajaran dalam mendukung per-
cepatan program vaksinasi nasional. Kodim hingga Babinsa, sambung Jacob, berupaya memberikan pelayanan maksimal kepada warga dengan mengantar jemput lansia yang hendak menerima vaksin. Upaya jemput bola itu diakuinya sebagai bagian pelayanan bagi masyarakat. Utamanya sesuai dengan tugas TNI, yaitu TNI manunggal bersama rakyat. "Kami terus berupaya agar vaksinasi bisa mencapai target yang telah ditentukan. Kita pun memberikan pelayanan antar jemput warga yang memiliki keterbatasan untuk bisa datang ke tempat vaksinasi," kata Jacob Janes Patty. [bed.bb]
BPSDM Jatim Gelar Webinar Metodologi Penulisan Pengembangan Profesi Surabaya, Bhirawa Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jawa Timur menggelar webinar dengan topik "Metodologi Penulisan Pengembangan Profesi bagi Pejabat Fungsional". Kegitan ini merupakan bagian dari webinar ASN Belajar seri ke-14. Dalam webinar tersebut, dua narasumber ahli, Guru Besar dari Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Prof. Dr. Sarmini, M.Hum. dan Peneliti Ahli Utama bidang Kajian Budaya Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Prof. Dr. M. Alie
Humaedi, M.A., M.Hum kadi pembicara. Acara dimoderatori oleh oleh Dr. Ir. H. Djony Harijanto, M.DM. "Webinar ini diikuti oleh lebih dari 2.000 ASN secara daring melalui platform Zoom dan tayangan langsung Youtube Channel BPSDM JATIM TV," kata Kepala BPSDM Jatim Aries Agung Paewai, Kamis (7/4). Sementara itu, dalam paparannya, Guru besar Unesa, Prof. Dr. Sarmini, M.Hum menyampaikan materi terkait strategi penulisan dan publikasi karya ilmiah pengembangan profesi jabatan fungsional.
Sekretaris Komisi C DPRD Kota Surabaya, Agoeng Prasodjo
DPRD Surabaya Dukung Pemkot Tertibkan Bangli Diatas Sungai dan Saluran DPRD Surabaya, Bhirawa Jika mengacu kepada Undang-Undang dan Perda Kota Surabaya, maka tidak diperbolehkan ada bangunan liar (bangli) di atas Sungai atau saluran air. Jika masih ada, maka harus dibongkar. Hal ini disampaikan Sekretaris Komisi C DPRD Kota Surabaya, Agoeng Prasodjo merespon pemberitaan soal sidak Wakil Wali Kota Surabaya ke lokasi bangunan liar yang berdiri di atas Sungai atau saluran air. "Sesuai dengan peraturan perundang-undangan tidak diperbolehkan ada bangunan diatas sungai. Itu jelas tidak boleh ada bangunan diatas sungai," katanya. Kamis (07/04) Agoeng menceritakan, di era Wali Kota Tri Rismaharini dirinya sempat
menyampaikan protes soal bangunan di atas sungai yang berada di jl. Karah. Sungai yang ada disana dulu lebarnya 3 meter, tapi ternyata mengecil, karena diatas sungai ada bangunan. "Waktu jamannya Bu Risma (Wali Kota red) saya sempat protes. Saya minta untuk dibongkar. Jika itu tidak dibongkar, maka melanggar aturan dan akhirnya dibongkar kemudian dijadikan jalan. Tapi sungainya masih ada dibawah seperti di jl. Banyurip itu," katanya. Untuk itu, politisi Partai Golkar ini meminta kepada aparat penegak Perda (Satpol-PP) untuk proaktif dan tegas menjalankan tugasnya terkait bangunan liar di atas sungai atau saluran. Namun sebelum membongkar, kata
Agoeng, sebaiknya lurah dan camat setempat juga memberikan surat peringatan kepada pemilik bangunan. "Arti peringatan itu pemberitahuan, bahwa ini (Bangunan red) melanggar harus dibongkar dan sebelumnya harus dikasih deadline," katanya. Setelah pemberitahuan, lanjut Agoeng, baru melakukan aksi di lapangan jika mereka (Pemilik bangunan) itu membangkang. Kepada warga masyarakat Kota Surabaya, Agoeng juga mengimbau agar tidak mendirikan bangunan di atas sungai atau saluran air karena bisa berdampak pada warga masyarakat lainnya. "itu juga melanggar undang undang dan Perda. Itu jelas, ada sanksi hukum dan administrasinya," pungkasnya. [dre.adv]
BPSDM Jatim gelar webinar ASN belajar seri ke-14.
"Metode penelitian yang baik adalah yang dapat menggambarkan empat komponen," katanya. Empat komponen tersebut adalah apa yang dilakukan, bagaimana hal itu dilakukan, membuktikan desain eksperimen/menjelaskan fenomena, harus menjelaskan subyek, Teknik pengumpulan data dan analisis yang digunakan. Sementara itu, Peneliti Ahli Utama bidang Kajian Budaya BRIN, Prof. Dr. M. Alie Humaedi, M.A., M.Hum. dalam materinya menjelaskan mengenai metode penyusunan rancangan dan pelaksanaan penelitian pengembangan profesi jabatan fungsional. "Ada tiga poin utama dalam penelitian dan penulisan yakni kerangka berpikir/teori, data, dan keterampilan menulis," katanya. Selain itu, terdapat tujuh hal yang perlu dicermati dalam proses melakukan penelitian yakni memiliki pola pikir extraordinary, menuliskan state of the art dari ide penelitian dan novelty merupakan kata mutlak yang harus dihasilkan. Selanjutnya, desain penelitian yang tegas, fokus yang benar, memikirkan landasan teori, dan harus memiliki tujuan, target, strategi, dan output (TTSO). [ina.bb]
Ramadan Energi Positif Tingkatkan Ketaqwaan Pemkab Pamekasan, Bhirawa Bupati Pamekasan Baddrut Tamam menegaskan bulan Ramadhan adalah momentum yang mampu memberikan energi positif bagi manusia dalam menjalani kehidupan. Terutama meningkatkan ibadah kepada Allah selaku Dzat Pencipta sekalian alam. Momentum masuknya bulan suci Ramadhan 1443 hijriyah Selain itu, sebagai media menjaga tindakan negatif dan membiasakan melaku-
kan tindakan positif serta menjaga lisan untuk berkata baik dan tidak menyakiti sesama. Baddrut Tamam mengucapkan syukur karena Allah SWT bisa mempertemukan kembali dirinya dengan bulan Ramadhan, yakni bulan yang penuh berkah bagi umat muslim. Dia mengajak rasa syukur itu juga dilakukan oleh masyarakat Pamekasan dan kaum muslimin semuanya. "Alhamdulillah, Allah mempertemukan kembali kita dengan bulan
Ramadhan, mudah-mudahan Ramadhan tahun ini bisa semakin mendekatkan diri kita kepada Allah, semakin bisa memperbaiki kualitas hidup kita dalam bermasyarakat dan bernegara, " harapnya. Pada bulan Ramadhan ini, kata Bupati memiliki banyak keistimewaan bagi umat muslim, di mana segala pahala ibadah dilipatgandakan oleh Allah. Hal tersebut sebagai bonus Allah kepada makhluknya untuk semakin meningkatkan ibadahnya. [din.bb]