binder8des21

Page 1

Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2006

HARIAN

harian_bhirawa@yahoo.com bhirawa_indragiri@yahoo.com suratkabar_harianbhirawa

IKLAN/ LANGGANAN

Surat Kabar Harian Bhirawa

031-5615454 Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000

www.harianbhirawa.co.id

Mata Rakyat Mitra Birokrat

Rabu Pon, 8 DESEMBER 2021

Akses Lumajang - Malang

Siapkan Jembatan Gantung Darurat Pemprov, Bhirawa Presiden RI Joko Widodo mengunjungi lokasi terdampak awan panas guguran (APG) Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Selasa (7/12)). Dalam kunjungannya, Jokowi menyapa para korban sekaligus meninjau sejumlah infrastruktur yang rusak akibat lahar dingin Gunung Semeru.

Jokowi yang juga didampingi Mensekneg Pratikno, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono dan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy tersebut mengunjungi Jembatan Gladak Perak Jl Raya Dampit - Lumajang yang putus aki-

bat aliran awan panas saat erupsi Gunung Semeru. Jembatan tersebut merupakan akses utama Lumajang dan Malang. Sebelum ke lokasi jembatan, presiden mengunjungi lokasi pengungsian untuk korban terdampak awan panas Gunung Semeru di Lapangan Sumberwuluh. Jokowi menyapa para korban

di pengungsian dan memastikan kebutuhan pokok serta makanan pengungsi terpenuhi. “Atas nama pemerintah dan seluruh rakyat indonesia, saya menyampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya korban letusan Gunung Semeru  ke halaman 11

Presiden RI Joko Widodo bersama Gubernur Khofifah dan sejumlah menteri meninjau kerusakan infrastruktur yang terjadi di sejumlah titik akibat Awan Panas Guguran Gunung Semeru.

Tren Koruptor Usia Muda, KPK Siap Kawal Pemilu Serentak 2024

ANTARA

Tim evakuasi menemukan jenazah korban terdampak awan panas guguran di Kampung Renteng, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Selasa (7/12).

Menko PMK Minta Tempat Pengungsian Dipindah di Gedung Sekolah

Gunung Semeru Kembali Luncurkan APG

Kabupaten Malang, Bhirawa Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendi telah meninjau korban erupsi Gunung Semeru di wilayah Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang. Dalam kunjungannya didampingi Forkompinda Kabupaten Malang.

Lumajang, Bhirawa Gunung Semeru yang memiliki ketinggian 3.676 meter dari permukaan laut (mdpl) kembali meluncurkan awan panas guguran pada Selasa (7/12) pukul 00.00 - 06.00 WIB yang terpantau dari Pos

Menko PMK Muhajir Effendi mengatakan pemerintah sudah maksimal menangani pengungsi korban erupsi Gunung Semeru. Seperti penyediaan tempat pengungsian yang layak, kebutuhan logistik, dan dapur umum sudah dilakukan oleh Badan Nasioanal Penanggulangan Bencana (BNPB) bersama Kementerian Sosial

Korban Meninggal Jadi 34 orang

cahyono/Bhirawa

Menko PMK Muhajir Effendi (berbaju Putih) didampingi Kapolres Malang Bagoes Wibisono dan Dandim 0818 Kab Malang/Kota Batu Letkol (Inf) Yusub Dody Sandra saat meninjau Jembatan Gladak Perak yang putus akibat diterjang banjir lahar Gunung Semeru.

Predikat Sistem Merit Sangat Baik

MITRA

Aktif Kampanye Gempur Rokok Tak Bercukai

SEJAK Perubahan APBD tahun 2021 Pemkab Situbondo

(Kemensos), dan Pemerintah Daerah. “Untuk warga korban erupsi Gunung Semeru yang kini masih ditampung di Kantor Balai Desa, saya minta dipindahkan ke gedung sekolah, karena dalam kelas di gedung sekolah lebih tertutup,” pintahnya,  ke halaman 11

Pemprov Raih Meritokrasi Award

disetujui DPRD pada Oktober lalu, Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian (Kominfosan) Kabupaten Situbondo, Dadang Aries Bintoro aktif berkeliling melakukan kampanye dan sosialisasi  ke halaman 11

Dadang Aries Bintoro

Sentil

Pabrik Baja Diduga Mencemari Air di Sidoarjo - Harus diusut tuntas Gunung Semeru Kembali Luncurkan APG - Semoga bencana segera berakhir Siapkan Jembatan Gantung Alternatif - Harus diwujudkan

Wakil Gubernur Jatim Emil ElestiantoDardak mewakili Gubernur Khofifah menerima penghargaan Meritokrasi Award dari KASN dengan predikat ‘Sangat Baik’.

Pemprov, Bhirawa Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) memberikan apresiasi untuk sejumlah instansi pemerintah yang berhasil menerapkan sistem merit pada pola karir ASNBaca Berita n y a . Ya n g menggemSelengkapnya birakan, Jadi Hal 10 tim berhasil meraih penghargaan dengan predikat ‘Sangat Baik’ kategori pemerintah provinsi, kabupaten/kota dengan nilai 322. Jatim menerima penghargaan  ke halaman 11

Pengamatan Gunung Api (PPGA) Semeru di Gunung Sawur, Kabupaten Lumajang, Jatim. “Secara visual Gunung Semeru tampak jelas dan asap kawah tidak teramati, kemudian  ke halaman 11

Pabrik Baja Diduga Mencemari Air di Sidoarjo

Sidoarjo, Bhirawa Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor menyebut salah satu pabrik baja di wilayah Kecamatan Taman telah menjadi penyebab air tanah di sekitar wilayah itu banyak tercemar oleh kandungan zat besi (Fe). “Saya menyebut saja seperti PT Ispatindi. Setelah dikaji, kadar air di sungai dan air di sekitar mengandung logam berat tinggi sekali,” ujar Muhdlor, saat membuka acara riview kinerja tahunan aksi integrasi stunting tahun 2021 yang digelar Dinas Kesehatan Kab Sidoarjo di Pendopo Delta Wibawa, Selasa (7/12) kemarin, . Menurutnya kandungan logam berat ini tidak bisa dibersihkan, akibatnya nutrisi gizi tidak bisa masuk ke dalam tubuh. Sebab terhalang oleh adanya kandungan zat besi (Fe) yang tinggi didalam tubuh seseorang. Menurut Muhdlor, kandungan zat besi dalam  ke halaman 11

Cerita Novita Andriyani, Loper Koran Perempuan di Situbondo

Mengakui Banyak Tantangan, Panen Apresiasi dari Pejabat Pemkab dan Perwira TNI/Polri

Awal 2021 menjadi momen pertama Novita Andriyani terjun menjadi loper koran. Banyak cerita pahit manis yang dialami pertama kali dia berkecimpung sebagai petugas pengantar koran. Awalnya terjun bersama suaminya, Wahyudin. Namun belakangan dia bertugas seorang diri, setelah suaminya divonis mengalami gangguan penglihatan. Sawawi, Kabupaten Situbondo

Setiap usai salat Subuh, Novita Andriyani, mulai bersiap-siap berangkat kerja menjadi loper koran Harian Bhirawa. Wanita berusia 32 tahun itu mengaku senang bisa menjadi bagian dari petugas pengantar koran Bhirawa. Meski menjadi satu-satunya menjadi loper koran dari kaum perempuan, Vita-panggilan akrab

Novita Andriyani, pekerjaan yang hampir setahun ia jalani itu penuh dengan cerita. “Saya sangat enjoy menjalani pekerjaan ini,” aku Vita singkat disela sela mengantar koran di Kantor DPRD Situbondo, di Jalan Kenanga Satu. Bagi Vita, pekerjaan menjadi loper koran akan terus ia jalani meski menguras tenaga dan pikiran. Disamping banyak bertemu dengan pejabat dan perwira

polisi dan TNI, menjadi loper koran Bhirawa juga penuh dengan tantangan selama di lapangan. Sukanya, kata dia, banyak pejabat dan ASN yang memberikan dukungan dan apresiasi disaat mengantar koran. “Ya saat saya mengantar koran di Kantor Pemda Situbondo pertama kali banyak yang bertanya. Bahkan sebagian besar banyak yang memberikan suport,” terang Vita. Vita juga mengaku pertama kali terjun menjadi loper Koran Harian Bhirawa, sejak Januari 2021 lalu. Awal mengantar koran sedikit canggung karena harus naik tangga dan keluar masuk ruangan  ke halaman 11

sawawi/bhirawa

Novita Andriyani saat melintas di depan Kantor DPRD Kabupaten Situbondo mengantar koran Harian Bhirawa dengan menaiki sepeda baterai non BBM miliknya.


EKSEKUTIF

Rabu Pon, 8 Desember 2021

Halaman 2

BPK Respon Positif Pengelolaan Laporan Keuangan Kemenkumham Jatim Surabaya, Bhirawa Pemeriksaan interim atas laporan keuangan 2021 oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) resmi berakhir pada Selasa (7/12). Wakil Penanngungjawab II BPBD, Iwan Gunawan mengapresiasi capaian positif dan sangat responsif saat proses pemeriksaan selama sepekan terakhir. “Terima kasih atas support yang diberikan sehingga bisa menyelesaikan pekerjaan dengan baik,” kata Iwan Gunawan. Dijelaskannya, ada 7 poin temuan yang harus ditindaklanjuti. Namun, pihak BPK

mengapresiasi capaian positif yang diraih jajaran Kanwil Kemenkumham Jatim. Pertama dari sisi realisasi belanja sudah 89%. Dan hal itu merupakan capaian yang sangat bagus. Meski disisi pendapatan, lanjur Iwan, berdasarkan catatan BPK, saat pandemi ini banyak yang tidak mencapai target. Kecuali KI yang bisa melebihi target. Pihaknya juga mengapresiasi adanya 12 satker yang sudah berpredikat WBK/WBBM. “Terima kasih sudah sangat responsif, sehingga apa yang

kami butuhkan bisa didapatkan dengam cepat dan pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik,” ungkapnya. Sementara itu, Kepala Kanwil (Kakanwil) Kemenkumham Jatim, Krismono berterima kasih atas kerjasama yang terjalin dengan baik. Menurutnya, audit ini menjadi sebuah kehormatan tersendiri bagi jajarannya. Pihaknya juga menyadari bahwa ada kelemahan dalam pengeleloaan keuangan. “Kami bersama jajaran berkomitmen menindaklanjuti dan mem-

perbaiki serta meningkatkan kinerja ke depannya. Hasil temuan ini akan kami sosialisasikan ini kepada satker jajaran agar kesalahan yang sama tidak terulang di kemudian hari,” tegasnya. Pemeriksaan interim ini, sambung Krismono, dilakukan saat tahun berjalan. Tujuannya untuk mengupdate risiko yang ada di lapangan, melakukan pengujian substantif dan pemeriksaan tindaklanjut atas temuan di periode sebelumnya. Ada 8 entitas di lingkungan Kanwil Kemenkumham Jatim yang menjadi obyek pemeriksaan.

istimewa

Apresiasi BPK atas pengelolaan laporan keuangan Kanwil Kemenkumham Jatim, Selasa (7/12).

“Selain Kanwil dan Kanimsus Surabaya. Ada juga Lapas Porong, Rutan Medaeng, Rutan Perempuan

Porong, Kanim Malang, Lapas Malang dan Lapas Perempuan Malang,” pungkasnya. [bed]

Tampak Kumuh Berbagai stiker tempel mewarnai tembok flyover Mayangkara Wonokromo Surabaya. Tampak terlihat kumuh dan belum ada tindakan untuk membersihkannya, Selasa (7/12).

trie diana/bhirawa

Bupati Jombang Lantik 367 CPNS Menjadi PNS Pemkab Jombang, Bhirawa Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab melantik 367 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang di Pendopo Kabupaten Jombang, Selasa (07/12).

Tingkatkan Kompetensi KIM, Diskominfo Kota Kediri Gelar Workshop Sebagai generasi milenial, Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) dintutut harus dapat manfaatkan pesatnya kemajuan teknologi informasi dalam mengembangkan potensi daerah menjadi lebih maju dan berkembang. Untuk itu, penting adanya pengetahuan dan keterampilan bagi anggota KIM dalam menghadapi isu-isu daerah yang akan dihadapi. Workshop yang digelar Dinas Komunikasi dan Informatika dikuti oleh 46 KIM yang di Kota Kediri. Melalui kegiatan itu Pemerintah Kota Kediri ingin mewujudkan anggota KIM yang berpengetahuan luas dan memiliki ketrampilan dalam bermedia sosial. Hal itulah yang disampaikan Kepala Diskominfo Kota Kediri, Apip Permana saat membuka workshop yang mengusung tema “Good News Form Kota”, di ruang Joyoboyo Balai Kota Kediri, Senin (6/12). Menurut Apip, pada workshop ini Diskominfo Kota Kediri telah mengundang pakar komunikasi Jawa Timur Suko Widodo. Seorang narasumber yang telah memiliki banyak pengalaman dan pengetahuan untuk dibagikan kepada para anggota KIM. “Pak Suko Widodo merupakan orang yang tepat untuk memberikan arahan dan

pengetahuan kepada anggota KIM. Kemampuan beliau tidak perlu diragukan lagi,” ujarnya. Apip berharap dengan adanya workshop ini para anggota KIM bisa memperoleh banyak ilmu dan pengetahuan, agar dapat digunakan untuk memaksimalkan kinerja KIM dalam memenuhi tugas-tugas. “Ilmu dan arahan dari beliau harus bisa dimanfaatkan dengan baik,” ujarnya. Dikesempatan yang sama, Apip juga menuturkan bahwa KIM di Kota Kediri telah memperoleh beberapa juara pada ajang Anugrah Pewarta Warga (APW) yang digelar Dinas Kominfo Provinsi Jawa Timur pada tahun 2019. Diantaranya juara 1 artikel berita, juara 2 videografi dan juara 2 video berita. “Prestasi dan pengalaman yang telah diperoleh di APW harus bisa menjadi motivasi bagi anggota KIM untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahun. Selain lewat lomba, kedua hal ini bisa kalian peroleh dengan mengikuti work-

shop seperti saat ini, sharing bersama ataupun cara lainnya,” jelasnya. Lebih lanjut Apip menuturkan bahwa untuk meningkatkan kemampuan anggota KIM, Dinas Kominfo Kota Kediri juga telah menggelar lomba video dokumenter pada tahun 2020 dan lomba foto bercerita pada tahun 2021. “Kesempatan yang telah kita berikan untuk mewadahi dan meningkatkan kemampuan KIM harus bisa dimanfaatkan dengan baik. Jangan takut kalah dan minder. Yang terpenting dapat menambah pengalaman dan mengasah kemampuan yang dimiliki,” jelasnya. Sedangkan Suko Widodo dalam arahannya meminta para anggota KIM harus melek teknologi. Salah satu tugas KIM adalah memberikan informasi informasi yang benar, akurat dan dapat dipertanggungjawabkan. Sehingga, informasi hoax bisa luruskan. KIM harus sering mengadakan diskusi diskusi kelompok. Dengan harapan akan segera terdeteksi permasalahan di lingkungan sekitar untuk dicarikan solusinya. [van.adv.kominfo]

Pemkab Jombang melalui Badan Kepegawaian Daerah Pendidikan dan Pelatihan (BKD-PP) Kabupaten Jombang melakukan pelantikan dan pengambilan sumpah kepada 367 PNS di lingkup Pemkab Jombang. Pelantikan berjalan lancar dengan tetap mengedepankan Protokol Kesehatan (Prokes) Pencegahan Covid-19. Acara pelantikan dipusatkan di Pendopo Kabupaten Jombang dan dipimpin Bupati Mundjidah Wahab. Acara tersebut juga dilaksanakan secara virtual. Selain Bupati Mundjidah Wahab, tampak hadir di Pendopo Kabupaten Jombang, Wakil Bupati Jombang, Sumrambah, Kepala BKD-PP Kabupaten Jombang, Senen, serta sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Acara pelantikan dan pengambilan sumpah dibagi menjadi tiga titik. Selain di Pendopo Kabupaten Jombang, pelantikan juga dilakukan secara virtual di Aula 2 dan 3 Dinas

arif yulianto/bhirawa

Bupati Jombang saat melantik 367 CPNS menjadi PNS di lingkup Pemkab Jombang, Selasa (07/12).

Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Jombang. Secara simbolis,.Bupati Mundjidah Wahab yang hadir bersama Wakil Bupati Sumrambah dan Penjabat Sekdakab Jombang yang juga kepala BKDPP Kabupaten Jombang, Senen, menyerahkan SK PNS secara simbolis. Bupati Mundjidah Wahab mengucapkan selamat kepada PNS yang baru dilantik. Di era digital seperti ini, Bupati Jombang mengimbau PNS melaksanakan tugas dengan sungguh-sungguh serta berjiwa kreatif dan inovatif, adaptif terhadap perkembangan ilmu dan teknologi. “Sebagai seorang aparatur yang profesional dan berkarakter, PNS harus mempunyai orientasi untuk

memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. PNS bukan lagi pejabat yang justru minta dilayani, setiap PNS harus mempunyai jiwa nilai-nilai dasar untuk melayani masyarkat dan membangun bangsa,” kata Bupati Mundjidah Wahab. Sebagaimana disampaikan oleh Presiden Joko Widodo bahwa, setiap ASN harus memegang teguh nilai-nilai dasar serta mempunyai semboyan yang sama dalam melaksanakan tugasnya. Semboyan yang harus diterapkan oleh setiap PNS adalah bangga melayani bangsa, serta mengimplementasikan nilai-nilai dasar yaitu berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif dan kolaboratif atau disingkat berakhlak. [rif]

Bupati Mojokerto Terima Penghargaan Anugerah Meritokrasi 2021 Dianggap sukses pacu ASN hingga berkinerja baik dan berorestasi. Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) Republik Indonesia, memberi penghargaan kepada Pemerintah Kabupaten Mojokerto atas keberhasilan menjalankan manajemen ASN berbasis sistem merit dengan predikat “Baik”. Penghargaan diterimakan kepada Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati, oleh Ketua KASN RI Agus Pramusinto bersama Wakil KASN, dalam acara Anugerah Meritokrasi 2021, di grand ballroom Hotel Westin Surabaya, Selasa (7/11) Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak dalam sambutannya mewakili Gubernur Jawa Timur, mengatakan bahwa arti dari meritokrasi merupakan sistem yang berarti memberikan kesempatan kepada seseorang untuk memimpin berdasarkan kemampuan atau prestasi, bukan kekayaan, senioritas, dan sebagainya. “Merit secara sederhana, diartikan sebagai sistem berbasis kinerja. Namun sebenarnya tidak sedikit yang berproses dari jalan politik yakni di pemilu. Proses tersebut kadang dianggap tidak sejalan dengan meritokrasi. Namun itu tidak menjadi halangan, asalkan visi misi dan kepentingan masyarakat bisa berjalan linier. Meritokrasi tidak bersifat robotik dan harus selalu kaku.

Penilaian secara wisdom juga ikut terintegrasi di dalamnya agar seimbang. Tentunya diiringi dengan kinerja, yang pastinya sudah terukur dan dapat dipertanggungjawabkan,” kata wagub dalam sambutannya. Sedangkan Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin yang hadir secara virtual mewakili Presiden RI, memberi arahan terkait pentingnya peran ASN untuk menuju cita-cita reformasi birokrasi. “Peran ASN sangat penting untuk membangun birokrasi. Visi misi besar membutuhkan aplikator yang prima yakni ASN itu sendiri. KASN mengawasi berjalannya sistem merit. Harapannya agar reformasi birkorasi bisa terwujud. Menempatkan orang yang layak sesuai kompetensi, akan terwujud jika sistem merit berjalan tanpa campur tangan kepentingan tertentu. Saya mewakili Bapak Presiden, mengapresiaai KASN untuk akselerasi transformasi ASN mencapai reformasi birokrasi. Pada tahun 2020, jumlah ASN kita lebih dari 4,1 juta orang yang bertugas melaksanakan kebijakan publik,

pelayanan publik dan perekatan persatuan bangsa. Prestasi kinerja individu, sangat penting untuk mendukung 3 fungsi di atas. Kembangkan talenta ASN, tingkatkan kelincahan, adaptif dan intensifkan peran aktif kepemimpinan kepala daerah. ASN yang kompeten dan profesional, adalah profil yang kita dambakan sejak dulu,” pesan wapres. Kepala KASN. Agus Pramusinto dalam laporan sambutan menjelaskan bahwa penilaian sistem merit telah melalui proses panjang. Yakni penilaian instansi secara mandiri, lalu KASN melakukan verifikasi dan klarifikasi dalam rapat pleno. Sejak 2019-2021, sudah ada 347 instansi pemerintah yang dinilai. Hasilnya yakni 106 instansi mendapat predikat Baik dan 46 Sangat Baik. Mayoritas memang belum mampu meraih predikat Sangat Baik. Ini karena belum tercapainya target RPJMN pada level Kementerian/Pemprov/Pemkab/Pemkot. Inilah PR kita. Maka kita harus saling menggiatkan dan mendorong perbaikan manajemen ASN,” ajak Agus. Pada sesi penutupan acara, diakhiri dengan testimoni secara virtual oleh Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziah. Dilanjutkan testimoni

hasan amin/bhirawa

Bupati Ikfina mendapat ucapan selamat usai menerima penghargaan dari Ketua KASN RI. di atas pangggung secara lang- pengendali peluit, sekaligus harap ini tidak terjadi. Meritokrasi sung oleh Gubnernur Jawa Te- sebagai konsultan. ASN adalah jangan sampai offside karena kita ngah Ganjar Pranowo yang me- agen perubahan, dan itu harus sudah punya KASN sebagai wasit,” terang Ganjar. nganalogikan KASN sebagai dapat tercapai. wasit pertandingan berkompeten Dukung-mendukung jabatan itu Selain Gubernur Ganjar, Waliseperti satu sisi kaki masuk kota Bogor Bima Arya Sugiarto di bidangnya. “Tidak ada yang namanya politik kuburan, tapi kalau tidak men- yang hadir pada acara ini juga balas jasa. KASN harus mela- dukung akan masuk RS. Perum- berpesan agar jangan sampai kukan fungsi kewasitan sebagai pamaannya seperti itu. Saya terjebak dengan agenda ‘quick-

quick’ yang belum tentu mendapatkan hasil maksimal. “Jangan sampai terjebak dengan istilah jebakan quickquick. Kepentingan populis sebenarnya tidak diperlukan kalau hasilnya tidak maksimal. Orientasi kerja 100 hari, 1000 hari, setahun dsb, akan sama saja kalau tidak ada yang signifikan. Satu lagi jebakan yang harus dihindari adalah jebakan bawahan yang menjadi pembisik karena kedekatan, namun malah menyesatkan,” pungkas Bima Arya. [min.adv]


LEGISLATIF Komisi III Sidak Proyek Jalur Lintas Utara Situbondo Rabu Pon, 8 Desember 2021

Halaman 3

Situbondo, Bhirawa Jajaran Komisi III DPRD Kabupaten Situbondo dengan didampingi OPD terkait, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke salah satu proyek perluasan jalan hotmix yang berlokasi di Desa Duwet, Kecamatan Panarukan, kemarin. Jalan yang dikenal dengan nama Jalur Lintas Utara (JLU) yang menghubungkan Situbondo-Banyuwangi ini sebelumnya merupakan proyek yang digagas Bupati Dadang Wigiarto dan Wabup Yoyok Mulyadi. Pengamatan dari lokasi menyebutkan, usai melakukan sidak, Ketua Komisi III DPRD Situbondo, Bashori Sanhaji menjelaskan Komisi III sepakat jika hasil kesimpulan ditemukan pekerjaan tidak sesuai dengan RAB maka termin pencairan tidak boleh dilakukan. “Ya nanti apabila pekerjaan proyeknya bermasalah, kami (Komisi III) sudah menyetujui untuk menunda pencairan dananya. Artinya kami merekomendasikan untuk tidak dicairkan dulu dana proyeknya,” jelas politisi PKB itu. Mantan Ketua DPRD Kabupaten Situbondo era 201-2019 itu menambahkan, manakala dari hasil pengawasan dinas terkait menimbulkan permasalahan, Komisi III juga meminta agar dana proyeknya tidak boleh dicairkan. “Ya dari hasil sidak kami pembuktiannya sudah ada perbaikan. Sebelumnya pekerjaan proyek tersebut mengalami beberapa titik kerusakan kecil dan bahkan sempat viral di media sosial (medsos),” ujar Bashori Sanhaji.

sawawi/bhirawa

Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Situbondo Bashori Sanhaji bersama anggota saat melakukan sidak proyek JLU di Desa Duwet Kecamatan Panarukan.

Bashori kembali menambahkan, hasil akhir dari pengerjaan proyek tersebut pihaknya masih akan menunggu kesimpulan akhir dari dinas terkait. Pasalnya, urai Bashori, saat ini pengerjaan

proyek tersebut masih dalam proses penyelesaian. “Ya sampai saat ini proyek JLU itu masih berjalan sehingga masih belum didapatkan kesimpulan akhir. Namun yang

jelas dari catatan kami diharapkan OPD terkait jika nanti ada pengerjaan proyek yang tidak sesuai dengan RAB maka tidak boleh ada pencairan,” ungkap Bashori.

Sebelumnya, Komisi III juga melakukan sidak di titik proyek pembangunan sarana gedung lapangan Abdurrahman Saleh, di dekat gedung DPRD kabupaten Situbondo.

Di dalam proyek itu, Komisi III pesimis pengerjaan proyek tersebut akan selesai dengan tepat waktu, yakni akhir tahun 2021. Komisi III juga meminta agar proyek itu segera dikebut sehingga pelaksana tidak mendapat sanksi. [awi]

Ketua DPW PKS Jatim Jenguk Relawan PKS di Lokasi Bencana Wartawan Berperan Sukseskan Program PEN

PKS Jatim saat mengunjungi relawan yang sejak hari pertama membentuk posko bencana.

PKS Jatim, Bhirawa Pasca bencana erupsi Gunung Semeru, semua tak lagi sama. Beberapa warga kehilangan keluarganya dan kondisi rumah rusak yang tidak lagi bisa ditinggali. Karenanya, Ketua DPW PKS Jatim, Irwan Setiawan meminta pemerintah agar segera memikirkan para korban yang saat ini sedang mengungsi. Hal itu disampaikan Irwan saat dirinya mengunjungi relawan PKS Jatim yang sejak hari pertama membentuk posko

bencana dan menurunkan puluhan relawannya ke lokasi bencana untuk membantu meringankan beban korban, Senin, 6 Desember 2021. “Para pengungsi tidak bisa kembali ke rumah. Pemerintah harus memikirkan akan kemana mereka kembali,” tegasnya setelah mengunjungi Pos Pengungsi di Desa Sumberwuluh Lumajang. Setiba di lokasi, Irwan menggelar rapat koordinasi yang dihadiri oleh kepala Operasi Gugus Tugas Daerah, Arif Wijayanto yang juga ketua DPD PKS Lumajang.

KILAS DEWAN

Dewan Dorong Pemkot Hadirkan Program Rehabilitasi Rutilahu Surabaya, Bhirawa Banyaknya rumah tidak layak huni (rutilahu) di Surabaya mendapat perhatian dari anggota DPRD Kota Surabaya. Diantaranya beberapa rumah yang terdapat di Kelurahan Dukuh Pakis, Surabaya. Rutilahu adalah rumah tinggal yang tidak memenuhi syarat kesehatan, keamanan dan sosial. Anggota Komisi D DPRD Kota Surabaya, Cahyo Siswo Utomo melakukan kunjungan ke Kelurahan Dukuh Pakis, Senin (7/12). Didampingi oleh pengurus RT, melihat secara langsung kondisi rumah tidak layak huni di kawasan tersebut. Informasi dari pengurus RT setempat, terdapat 3 rumah yang masuk dalam kategori tidak layak huni yang ada di wilayahnya. Dan sudah masuk kedalam daftar penerima manfaat program rehabilitasi sosial rutilahu pemkot. Menanggapi hal tersebut, Cahyo meminta pemkot untuk bisa segera melaksanakan rehabilitasi rutilahu yang ada di Dukuh Pakis sehingga bisa tercipta kondisi rumah yang layak sebagai tempat tinggal. “Informasi dari pengurus RT disini (RT 3 kelurahan Dukuh Pakis) ada 3 rumah yang masuk dalam kategori rutilahu dan sudah masuk kedalam daftar penerima manfaat program rehabilitasi sosial rutilahu pemkot. Saya minta ini bisa segera direhabilitasi oleh pemkot sehingga bisa segera tercipta kondisi rumah yang layak sebagai tempat tinggal,” ujarnya. [dre]

gegeh bagus setiadi/bhirawa

Dalam rapat itu, hadir juga ketua Posko Induk Iswanto, serta 15 relawan PKS lainnya. Irwan ditemi oleh Ketua Bidang kepanduan DPW PKS Jatim Zainul Arifin. “Jumlah relawan PKS yang aktif di posko induk sejak hari Sabtu Malam, 1 regu 10 orang Lalu bertambah 25 orang pada hari Ahad. Hari Senin ini tersisa ada 20 orang di posko induk,” ujarnya di depan para relawan PKS. Ia kemudian menyampaikan bahwa, relawan PKS sudah membagi makanan siap saji sebanyak 650 paket yang disebar

di 15 titik, paket sembako dan melakukan evakuasi korban di hari pertama. Salah satu titik krusial, menurutnya adalah distribusi bantuan agar bisa cepat dan tepat. Oleh karena itu, gugus tugas DPW PKS Jatim meminta agar gugus tugas Daerah, posko induk serta pos lapangan melakukan koordinasi dengan stake holder dalam hal ini posko bersama, selain mengikuti apel bersama juga bisa update giat harian dan kondisi harian. Dalam koordinasi yang dilakukan, Irwan meminta agar posko induk mendata kebutuhan para pengungsi, juga kebutuhan jumlah relawan untuk melakukan giat harian, serta rencana harian para relawan. “Relawan PKS akan terus membantu mengevakuasi korban. Karena ada 27 korban yang dinyatakan hilang. Dapur umum juga akan terus jalan untuk menyuplai makanan siap saji warga. Selain itu, relawan PKS akan membuat program trauma healing untuk ibu dan anak-anak yang menjadi korban bencana,” tegas pria 45 tahun itu. Dalam kunjungannya, PKS Jatim juga menyerahkan bantuan berupa terpal, masker, pampers, beras, selimut. “Dalam kunjungan ini, saya mendapatkan cerita upaya proses evakuasi dari Dusun Curahkoboan Desa Supiturang sebanyak 4 kali putaran menggunakan pickup yang membantu evakuasi 20 orang, sehingga total kurang lebih 80 orang. Untuk putaran terakhir, akhirnya diungsikan di rumah Pak Hasan (anggota DPRD Lumajang dari PKS sebanyak 30 orang,” ceritanya. Di akhir koordinasi, Irwan meminta para relawan PKS untuk terus berjuang melayani dan membantu masyarakat terdampak bencana. “Ini bagian dari wujud pelayanan PKS kepada rakyat. In syaa Allah, kami akan terus membantu sekuat yang kami bisa,” kata Irwan bersemangat. [geh]

Malang, Bhirawa Wartawan berperan besar dalam mensukseskan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dengan menyajikan beritaberita yang adil, konstruktif, berimbang, dan jernih sehingga mampu menciptakan ekspektasi positif di kalangan masyarakat, terutama pelaku ekonomi, untuk bersamasama bangkit bersamaan dengan meredanya Covid-19. Anggota Komisi XI Andreas Eddy Susetyo DPR RI, Andreas Eddy Susetyo, mengatakan peran wartawan dalam membangun ekspektasi dan optimisme terkait kondisi ekonomi kini dan kedepan yang lebih baik daripada yang diasumsikan masyarakat menjadi penting. “Ekspektasi positif dari masyarakat merupakan modal penting dalam membangun ekonomi pascaderaan pandemi saat kopi meninggi,” katanya pada Penutupan Uji Kompetensi Wartawan Angkat 37 dan 38 PWI Malang Raya, di Malang, Selasa (7/12). Menurut dia, ketika wartawan mengangkat terkait ekonomi dampaknya lebih terasa karena akan mengganggu ekosistem dari perekonomian. Intinya, wartawan ekonomi dituntut lebih memiliki pengetahuan tentang ekonomi yang lebih memadai dan mampu menjelaskan dengan baik sehingga dapat memberikan manfaat bagi masyarakat yang lebih luas bagi masyarakat seperti pelaku pembuat kebijakan, investor, pelaku industri, maupun masyarakat sebagai konsumen. Mengenai masalah penanganan ekonomi pada masa pandemi, dia memaklumi, pemerintah dihadapkan pada masa yang sulit. Pemerintah dihadapkan pada masa yang sulit, yakni menyeimbangkan antara menarik rem untuk mencegah persebaran Covid-19 dan menginjak gas untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. [mut]

Korban Erupsi Serbu Posko Kesehatan Demokrat Peduli Semeru Demokrat Jatim, Bhirawa Pada hari pertama didirikan posko kesehatan oleh Partai Demokrat peduli Semeru, warga korban letusan Semeru berbondong-bondong untuk memeriksa kesehatannya. Kepala Balitbang Demokrat Jatim dr Agung Mulyono mengatakan saat ini keberadaan tim medis sangat diperlukan dilokasi pengungsian sehingga tak salah kalau Partai Demokrat mengirimkan puluhan dokter dan tim medis untuk terjun ke masyarakat dilokasi pengungsian korban Semeru. “Mulai tadi malam digelar briefing dikawal Ketua Fraksi Demokrat Reno Zulkarnaen, Subianto dan saya sendiri untuk membahas pengerahan tenaga medis dan dokter di posko kesehatan. Akhirnya disepakati kalau tidak cukup hanya stand by di posko. Melainkan melakukan jemput bola proaktif ke rumah-rumah pengungsi. Kami juga mengerahkan seluruh obat-obatan yang diperlukan oleh warga,” jelas pria kelahiran Banyuwangi, Selasa (7/12) kemarin. Selain itu, kata Agung Mulyono, tim medis yang dikerahkan oleh

gegeh bagus setiadi/bhirawa

Pada hari pertama didirikan posko kesehatan oleh Partai Demokrat peduli Semeru, warga korban letusan Semeru berbondong-bondong untuk memeriksa kesehatannya.

Partai Demokrat Peduli Semeru tidak hanya mengobati medis untuk warga, namun juga membantu memulihkan psikologis warga akibat erupsi Semeru. “Tim medis dan relawan Partai Demokrat sinergi di bawah kepe-

mimpinan pak Reno Zulkarnaen,” jelasnya. Pria yang juga Sekretaris Fraksi Demokrat DPRD Jatim ini mengatakan untuk menunjang operasional posko kesehatan yang didirikan Demokrat Peduli Semeru, telah disiagakan 2 ambulance yang

siap mobile membantu masyarakat yang membutuhkan pertolongan. “Support penuh plt ketua DPD Demokrat Jatim penuh untuk korban Semeru dan menurut rencana akan mengunjungi warga di pengungsian,” terangnya. [geh]


OPINI

Rabu Pon, 8 Desember 2021

TAJUK

Taat Mitigasi Bencana TIADA bencana alam datang tiba-tiba, melainkan (pasti) selalu terdapat “warning” alamiah. Termasuk bencana vulkanologi yang berupa luruhan kubah lahar panas gunung berapi. Jika pemerintah daerah dan masyarakat abai, maka bencana yang datang beriringan bisa benar-benar mengubah “peta” daerah. Taat terhadap mitigasi bencana wajib menjadi “harga mati” kesiagaan. Sekaligus kebersatuan dalam penanggulangan bencana, sebagai respons spontan. Sebagai kawasan yang berada di punggung rantai tektonik (gempa bumi), dan kekayaan gunung berapi (vulkanik), bencana alam bisa datang setiap saat. Pemerintah wajib membangun sistem informasi mitigasi bencana yang di-sosialisasi-kan hingga tingkat kampung. Juga di-iringi penegakan hukum khusus terhadap ke-taat-an tanggap bencana. Serta melakukan audit sistemik lingkungan hidup (alamiah) secara peridodik. Dampak bencana tektonik, dan vulkanik, akan terasa makin pedih manakala dibarengi bencana hidro-meteorologi. Maka masyarakat juga wajib ber-prakarsa menghindari kawasan rawan bencana. Maka mitigasi melalui Sekolah Lapang Cuaca Nelayan (SLCN) yang digagas BMKG patut dikembangkan pada kawasan dataran tinggi. Terutama pada desa-desa di lereng gunung. Pengenalan terhadap “warning” alamiah dapat mencegah ke-fatal-an risiko bencana. Terutama yang mengakibatkan korban jiwa, dan kerugian material besar. Sekolah mitigasi bencana akan menggantikan “ilmu titen” yang biasa dimiliki masyarakat secara tradisional. Seperti kasus erupsi gunung Merapi, yang mengorbankan mbah Maridjan (beserta tamunya) yang gagal memahami gejala alam. Memilih kukuh tinggal di rumah saat erupsi hebat tahun 2010. Gagal paham terhadap mitigasi bencana juga terjadi kasus banjir dan longsor yang terjadi di desa Ngetos, kabupaten Nganjuk, Jawa Timur (14 Pebruari 2021). Korban jiwa mencapai 26 warga desa. Potensi longsor perbukitan di Ngetos, sebenarnya telah diketahui. Bahkan telah dipasang alarm. Namun saat bencana terjadi alarm tidak berbunyi, karena rusak (tidak dirawat). Pemerintah kabupaten (dan desa) seharusnya memiliki ketanggap-an bencana. Seperti pada aliran sungai yang berhulu dari lereng gunung berapi aktif, wajib memiliki pola pembinaan ekstra ketat eksploitasi alam. Terutama mencegah alih fungsi lahan, dan penambangan pasir. Mitigasi (dan sekolah bencana), sesungguh telah diamanatkan undang-undang (UU). Secara lex specialist, terdapat UU Nomor UU Nomor 24 tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana. Di dalamnya terdapat amanat pencegahan bencana, termasuk mitigasi. Pada pasal 38 huruf a, diwajibkan adanya “identifikasi dan pengenalan secara pasti terhadap sumber bahaya atau ancaman bencana.” Terdapat frasa “pengenalan secara pasti,” yang mengatur mitigasi bencana dilakukan secara tepat. Bencana hidrometeorologi dapat diprediksi dengan tingkat presisi cukup baik. Termasuk bakal datangnya badai, dan potensi hujan lebat disertai petir. Begitu juga potensi bencana vulkanik gunung berapi. Kinerja BPPTGK (Badan Penyelidik dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi), seharusnya bisa diakses pemerintah daerah. Bahkan UU Penanggulangan Bencana, juga meng-amanatkan ke-siaga-an ekstra. Pada pasal 38 huruf b, dinyatakan, “kontrol terhadap penguasaan dan pengelolaan sumber daya alam yang secara tiba-tiba dan/atau berangsur berpotensi menjadi sumber bahaya bencana.” Terdapat frasa kata secara tiba-tiba dan/atau berangsur, meng-isyarat-kan sistem audit dan mitigasi periodik. Pemerintah daerah lebih memiliki tanggungjawab (dan paham) potensi bencana alam di daerah. Selain taat mitigasi, UU juga mengamanatkan bantuan sosial, berupa pemenuhan kebutuhan dasar sehari-hari. Serta rehabilitasi sosial, dan lingkungan (sawah dan ladang) yang rusak. Juga perbaikan pemukiman penduduk. Area bekas bencana vulkanologi juga bisa diubah menjadi tujuan wisata yang membangkitkan perekonomian lokal. Kini kawasan dusun Kinahrejo (di lereng Merapi), dan danau kawah gunung Kelud menjadi tujuan wisata yang ramai.

Sorotan Publik

Semua tanggapan baik berupa saran dan kritik atas wajah dan kinerja birokrasi kita dalam memberikan pelayan publik dapat dikirim melalui email: harian_bhirawa@yahoo.com atau manfaatkan fasilitas surat pembaca di www.harianbhirawa.co.id atau telp ke (031) 5470650 atau faks (031) 5343359. Untuk setiap email harap disertakan nomor telpon (untuk konfirmasi ulang).

Dorong Generasi Milenial Jadi Petani MINIMNYA minat generasi milenial di sektor pertanian saat ini merupakan ancaman sekaligus pekerjaan rumah yang tidak mudah bagi pemerintah untuk menyeselesaikannya. Terlebih, sektor pertanian ini berkaitan erat dengan ketersediaan, kemandirian, dan kedaulatan pangan suatu bangsa. Oleh karena itu, berbagai upaya pun perlu dilakukan pemerintah agar kedepannya bisa memajukkan pembangunan sumber daya manusia (SDM) bidang pertanian.Salah satunya, dengan menggugah kesadaran generasi milenial bangsa ini bahwa pekerjaan di bidang pertanian memiliki masa depan yang menjanjikan atau bahkan bisa berkontribusi besar terhadap negara. Merujuk data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah tenaga kerja pertanian pada Agustus 2015 sebanyak 37,75 juta orang dan pada Agustus 2019 sebanyak 35,45 juta orang atau berkurang 2,3 juta dalam 4 tahun. Meskipun pada Agustus 2020 pekerja pertanian naik 2,77 juta dari tahun sebelumnya yakni menjadi sebanyak 38,22 juta orang, namun sayang pekerja di sektor pertanian masih didominasi oleh mereka yang berusia di atas 45 tahun. Hal itupun lebih disebabkan dampak pandemi, dimana banyak pekerja yang kehilangan pekerjaan karena pandemi lalu mereka kembali ke kampungnya dan hidup bertani. Itu artinya, pekerjaan sebagai petani di negeri ini masih mengalami defisit atau kekurangan alias minim peminat. Padahal, sektor pertanian menjadi andalan dalam peningkatan kesejahteraan di negara agraris. Mestinya Indonesia sebagai negara agraris tidak bisa lepas dari petani. Dengan keberadaan para petani milineal sangat berpotensi lantaran petani yang lahir di era milenial ini dinilai lebih menguasai teknologi dibandingkan dengan generasi petani yang sudah tua, atau generasi yang mendominasi sekarang. Realitas itulah, yang semestinya menarik untuk mendapat perhatian semua pihak. Untuk itu, urgensi regenerasi petani dalam percepatan reforma agraria menuju kedaulatan pangan, harus menjadi tonggak dalam pergerakan menjawab permasalahan petani agar kedaulatan pangan tidak hanya sebatas utopis belaka, maka hal yang mendasar perlu dilakukan adalah dilaksanakannya pembaharuan agraria sejati dan regenerasi petani yang nyata. Dyah Titi Muhardini Dosen FPP Universitas Muhammadiyah Malang

HARIAN

PENDIRI : Alm. H. Moch. Said PENASIHAT HUKUM: Poerwanto, SH, MH

Halaman 4

Efektivitas dan Efisiensi PNS Diganti Robot negeri ini terbilang tinggi sehingga anggaran APBN dan efektifitas birokrasi selalu menjadi perhatian pemerintah. Dengan demikian jika penggunaan teknologi diterapkan daPenggantian PNS denlam ranah pemerintahan gan teknologi sebenarnya khususnya dalam memsudah nampak dengan berikan pelayanan public, Oleh : berbagai transformasi tidak hanya efektivitas Ani Sri Rahayu digital yang dilakukan birokrasi yang dicapai pemerintah. Terlihat, pemelainkan juga penghemerintah sampai saat ini matan anggaran. Pasalnya terus melakukan transformasi digital dengan banyaknya jabatan yang digandalam pelayanan yang diberikan oleh tikan teknologi maka negara tentu tidak manajemen Aparatur Sipil Negara perlu mengeluarkan gaji bagi PNS. (ASN). Bahkan adanya pandemi Seperti diketahui komposisi belanja Covid-19, transformasi digital malah pegawai seringkali berjumlah besar. berjalan lebih cepat. Dengan transfor- Bahkan di daerah besarannya bisa memasi penggunaan IT dan digitalisasi lebihi belanja modal dan barang/jasa. pelayanan publik maka diharapkan pelayanan publik atau masyarakat Kemampuan PNS dapat terus berjalan dengan baik. memanfaatkan teknologi Pekerjaan yang sifatnya adminSejalan dengan pelaksanaan reforistratif, rutinitas dan repetitif serta masi birokrasi jabatan eselon 4 dan 3 memiliki prosedur operasi standar yang sudah dihapuskan, diganti dengan yang jelas menurut peraturan perun- pejabat fungsional mengindikasikan dang-undangan yang berlaku dapat bahwa kehadiran AI sejatinya memang digantikan dengan teknologi. Dengan dapat menggantikan beberapa tugas penggunaan teknologi tersebut tidak pelayanan publik yang sebelumnya hanya efektivitas birokrasi yang di- dikerjakan oleh eselon III dan IV. capai melainkan juga penghematan Misalnya, terkait pengolahan data yang anggaran. Pasalnya dengan banyaknya sebelumnya dilakukan secara manual jabatan yang digantikan teknologi sebenarnya dapat diformulasikan oleh maka negara tentu tidak perlu mengel- sistem. Dengan adanya, pengurangan uarkan gaji bagi PNS. Terlebih, seperti formasi, ini logikanya bisa membuat diketahui komposisi belanja pegawai PNS bekerja dengan lebih efektif seringkali berjumlah besar. Bahkan sesuai tugas dan fungsinya. Formasi di daerah besarannya bisa melebihi ini diharapkan dapat membuat PNS belanja modal dan barang/jasa. bekerja lebih efektif dan efisien dalam Realitas tersebut, bisa dikroscek melaksanakan pelayanan, serta tugas berdasarkan data Badan Kepegawai- dan fungsinya. an Negara (BKN), jumlah PNS per Sebelum Indonesia, sejumlah 30 Juni 2021 adalah 4,08 juta orang. negara khususnya di kawasan Eropa Di mana porsi tebesar adalah instansi sejatinya sudah lebih dulu memiliki daerah dengan 77% atau 3,1 juta rencana untuk memanfaatkan teknoloorang. Sementara itu jumlah Pegawai gi AI tidak hanya untuk pekerjaan Pemerintah dengan Perjanjian Kerja manufaktur, melainkan juga untuk (PPPK) di Indonesia adalah 49 ribu profesi yang lebih kompleks. Buorang dengan komposisi terbesar juga kan anggota PNS, sejumlah negara daerah sebanyak 95% atau 47 ribu, justru memiliki wacana menerapkan (Kompas, 1/12/2021). teknologi AI untuk menggantikan Itu artinya, jumlah proporsi PNS di peran anggota parlemen.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan terhadap 2.769 responden dari 11 negara oleh IE University’s Center for the Governance of Change. Sebanyak 51 persen responden menyatakan mendukung saat ditanya mengenai pendapat mereka mengenai pengurangan jumlah anggota parlemen dan menggantikannya dengan teknologi AI. Sementara itu di luar Eropa tepatnya Tiongkok, diketahui bahwa sebanyak 75 persen warganya mendukung gagasan mengganti anggota parlemen dengan AI. Itu artinya, perkembangan zaman yang cepatlah yang membuat pemerintah harus bisa mengikuti, termasuk soal penggunaan teknologi dan digitalisasi di bidang layanan publik. Terlebih, pergantian ke AI sudah dilakukan di sejumlah negara Indonesia, tentu tidak ingin ketinggalan untuk segera beradaptasi dengan perkembangan teknologi. Namun, kendati demikian transformasi ke AI ini tidak serta merta bisa dilakukan secara langsung, hal tersebut tentu dilakukan secara bertahap. Wacana ini bukan berarti seluruh PNS akan dihilangkan. Melainkan kolaborasi antara sumber daya manusia dan teknologi. Artinya, PNS tetap ada namun jumlahnya tidak banyak. Sehingga, konsep transformasi AI ini logikanya butuh perencanaan yang lebih matang dan komperhensif. Sehingga waktu yang dibutuhkan untuk mewujudkan penggantian PNS jadi robot tidaklah singkat. Perlu pengkajian lebih dalam, lanjut dan komprehensif. Termasuk ketersediaan teknologi oleh pemerintah maupun swasta. Termasuk, yang tidak kalah pentingnya adalah peningkatan kemampuan tenaga kerja Indonesia dalam membuat robot. Sekaligus, peningkatan kemampuan PNS dalam memanfaatan teknologi. Selebihnya, ada baiknya wacana pergantian PNS diganti robot ini bisa menjadi motivasi untuk para ASN agar lebih berkualitas.

karena penampilannya jadi di sekolah saat ini yang lebih gendut, kurus, Pendidik yang baik dan hitam. Yang seharusseharusnya dapat memnya ini dijadikan sebagai berikan sosialisasi untuk keberagaman dalam kepeserta didik untuk stop hidupan sehingga dapat melakukan tindakan bullymenjadi satu kesatuan ing terhadap teman sebaya. tanpa membedakan suku, Apabila ada kasus pembulras, dan antar golongan. lyan disekolah pendidik Kasus bully biasa terseharusnya dapat menangOleh: jadi pada siswa yang gapi masalah tersebut Amalia Nur Fadhila dianggap lemah oleh dengan serius. Misalnya temen sebayanya semelakukan observasi dehingga anak tersebut ngan memberikan nasehat hanya bisa pasrah saat kepada anak tersebut agar tidak memdi bully oleh teman-temannya.Peran bully temannya, kemudian apabila sudah pendidik sangat penting untuk mence- diberikan nasehat jika masih melakukan gah terjadinya bully dilingkungan pembullyan maka diambil tindakan tegas sekolah. Pendidik dapat memberikan agar membuat efek jera kepada anak pengertian kepada semua peserta yang melakukan pembullyan. didik untuk tidak membeda-bedakan Diharapkan dengan adanya sosialteman, menghormati dan menghargai isasi stop bullying dapat mengurangi sesama teman. Sehingga peserta didik kasus bullying yang terjadi di sekolah dapat memahami dan tidak membully sehingga menciptakan situasi belajar keadaan fisik temannya tersebut. yang nyaman, aman dan efektif seTerkadang pendidik hanya men- hingga membuat prestasi akademik ganggap tindakan atau ucapan yang siswa dapat maju tanpa dibayangi rasa menyakiti peserta didik hanya sebagai takut, tidak percaya diri dan malas gurauan atau masalah biasa sehingga akibat bullying yang dilakukan oleh tidak membuat efek jera bagi pelaku teman kelasnya. Dengan adanya stop bullying. Sesungguhnya perbua- bullying membuat sekolah menjadi tan tersebut dapat mengakibatkan tempat menuntut ilmu yang nyaman. perubahan besar bagi diri anak yang Pendidik dan pihak sekolah dadibully. Dampak pembullyan terse- pat mensosialisasikan stop bullying but antara lain perubahan sikap, fisik dengan cara memberikan waktu perilaku dan psikologisnya. Bahkan untuk bimbingan konseling dengan banyak kasus sampai pada kematian mensosialisasikan dampak bullying, akibat tidak kuatnya mental dalam sanksi bullying dan jika sudah terjadi menerima pembullyan tersebut. bullying maka anak tersebut harus Banyak kasus yang kita lihat di- diberi pendampingan agar dapat meletayangan televisi dimana kasus bul- wati rasa trauma akibat bullying yang lying di sekolah banyak terjadi terka- terjadi pada dirinya. Pendidik harus dang tidak hanya dilakukan oleh mengambil langkah tegas dalam kasus teman kelasnya sampai pendidik pun bullying ini agar anak yang mengajuga melakukan bullying terhadap lami bullying tidak merasa sendiri siswanya. Kasus terjadi biasanya dan merasa aman karena mendapat pembullyan fisik yang mana dilaku- pendampingan dari pendidik kan pendidik hal ini memicu bullying Karena masih sering di jumpai tinyang dilakukan oleh teman-teman dakan bullying di sekolah yang hanya kelas. Hal ini miris sekali karena pen- dianggap sebagai bercandaan semata, didik yang seharusnya dapat menjadi yang sebenarnya hal tersebut memberpelindung bagi korban bullying tetapi ikan dampak besar bagi korban bully malah menjadi orang yang melakukan itu sendiri. Akibat ketidaktegasan bullying. Oleh sebab itu dalam dunia pendidik serta pihak sekolah membuat pendidikan harus dapat menghentikan anak tersebut takut untuk bersekolah, kasus bullying yang masih marak ter- takut bertemu temannya, mengganggu

proses belajar di sekolah, membuat kesehatan menurun dan yang paling parah hingga membuat korban mengakhirinya hidupnya. Oleh sebab itu pendidik seharusnya dapat lebih memperhatikan jika ada kasus bully yang terjadi di sekolah. Jangan pernah menganggap remeh keadaan korban bullying, karena keadaan psikologis setiap orang berbeda-beda. Memang ada yang ketika mendapat perilaku bullying menjadi termotivasi dan bersemangat untuk membuktikan bahwa ia bisa menjadi pribadi yang baik bahkan melawan kembali tindakan bullying yang terjadi kepada dirinya. Akan tetapi sebagian korban bullying lebih memendam dan memilih diam terhadap bullyan yang ia terima, hingga menyebabkan korban mengambil langkah yang salah. Berdasarkan informasi diatas bahwa peranan guru dan pihak sekolah sangatlah berpengaruh terhadap stopnya kasus bullying di sekolah, oleh sebab itu diperlukannya ketegasan serta tindakan serius jika ada kasus bullying di sekolah. Hal tersebut dapat membuat perilaku bully dpaat dicegah serta apabila ada kasus tersebut dapat segera diselesaikan sehingga korban yang mengalami bullying tidak mengalami dampak yang parah. Diharapkan dengan adanya penulisan ini, pendidik dan pihak sekolah dapat lebih memperhatikan dan mensosialisasikan stop tindakan bullying di sekolah agar terciptanya proses pembelajaran yang efektif dan nyaman. Dengan stop bullying akan membuat prestasi belajar peserta didik meningkat sehingga menumbuhkan generasi yang gemilang untuk masa depan. Sehingga dapat membuat generasi yang memajukan negara sehingga menjadi negara yang maju dengan tingkat pendidikan bagus dapat bersaing di kancah internasional karena sumber daya manusia yang maju.

Adanya prediksi mengenai deretan pekerjaan manusia yang akan digantikan oleh mesin atau teknologi dengan segala kemampuan mumpuninya baik itu berupa robot atau kecerdasan buatan (AI), dewasa ini kian terasa nyata dan menjadi ungkapan yang tidak lagi menjadi isapan jempol belaka.

K

ini terbuktikan, digitalisasi dalam ranah pemerintah menjadi hal yang sulit untuk tertampikkan, pasalnya birokrasi yang efektif dan efisien harus melibatkan teknologi di dalamnya. Digitalisasi ini bermaksud untuk meningkatkan efektivitas kerja dan menciptakan kolaborasi antara manusia dan teknologi. Logis adanya, jika pemerintah pun perlu membuat Super Apps sebagai langkah digitalisasi dalam ranah pemerintahan, demi mewujudkan birokrasi yang efektif dan efisien dengan adanya Pegawai Negeri Sipil (PNS) bisa digantikan oleh robot kecerdasan buatan atau artificial inteligence (AI) Efektivitas dan penghematan anggaran Wacana penggantian PNS dengan robot maupun teknologi telah bergulir beberapa tahun ini. Hal ini berulang kali disampaikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Tidak hanya itu Jokowi juga ingin agar birokrasi semakin sederhana dengan melakukan pemangkasan jabatan struktural eselon III dan IV. Sehingga hanya menyisakan eselon I dan II. Hal ini disampaikan Jokowi pada tahun 2019 lalu saat membuka Musrenbangnas. Alhasil, rencana pemerintah menerapkan mengganti beberapa pekerjaan dari PNS dengan sistem digital atau robot menuai banyak kritik, tidak sedikit publik justru mengkhawatirkan kehadiran robot mengancam eksistensi Pegawai PNS. Padahal, jika kita simak dan cermati sejatinya digitalisasi mampu meningkatkan efektivitas kerja dan menciptakan kolaborasi antara manusia dan teknologi.

Dosen PPKn (Civic Hukum) Univ. Muhammadiyah Malang

Peran Pendidik dalam Menghentikan Bullying di Sekolah

S

ekolah merupakan salah satu tempat dimana kita untuk menutut ilmu. Sekolah tidak terlepas dari seorang pendidik yang mana menjadi teladan kita dalam belajar, pendidik menjadi seseorang yang kita percaya dilingkungan sekolah. Bullying merupakan suatu tindakan penindasan yang dilakukan seseorang terhadap orang lain yang dianggap lemah. Kejadian dapat dikatakan bullying apabila seseorang melakukan tindakan atau ucapan yang dianggap tidak pantas dilakukan oleh seseorang tersebut. Sekolah yang tidak ada kasus bullying dapat menciptakan rasa aman, nyaman, dan efektif dalam menuntut ilmu sehingga dapat tercapainya situasi belajar yang efektif berbeda dengan sekolah yang tidak memperhatikan kasus bullying dalam lingkungan seperti ini membuat siswa malas, takut dan tidak bisa bersosialisasi dengan temen-temennya karena merasa ia menjadi bahan bullying dari teman-temannya. Bullying merupakan masalah yang sudah ada sejak lama yang terjadi pada anak-anak hingga remaja, kasus seperti ini terjadi akibat perbedaan yang ada pada diri masingmasing anak. Bullying bisa terjadi dimana dan kapan saja, tempat yang paling sering terjadinya bully adalah sekolah. Banyak kasus bully terjadi disekolah, pendidik jarang memberikan sosialisasi tindakan bullying kepada peserta didik membuat peserta didik dapat berlaku semena-mena terhadap teman yang lain. Di zaman saat ini yang serba modern masih banyak terjadi bullying dimana ada anak yang dibully melalui media sosial hingga bertemu dan akhirnya terjadilah kasus pembullyan hingga kekerasan. Kasus bullying dapat berupa tindakan yang menyakiti fisik seseorang, seperti menendang, mendorong, merobek baju, memukul dan lain sebagainya. Kasus bullying juga dapat berupa verbal, misalnya mengejek dan menghina penampilan seseorang yang dianggap berbeda. Mungkin

Mahasiswi Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Bisa dihubungi melalui IG : @ amalianurf_22

PEMIMPIN UMUM: Nawang Esthi Lestari PEMIMPIN REDAKSI/ PENANGGUNG JAWAB: Wahyu Kuncoro SN WAKIL PEMIMPIN REDAKSI : Wawan Triyanto REDAKTUR PELAKSANA: Gatot Suryo Widodo KOORDINATOR LIPUTAN : Bambang WN REDAKTUR: Choirul Anam, Anangsyah Isfianto, Sufendi Dimyati, Andre Endrayana Sasmita, Helmi Supriyatno, Zainal Ibad Reporter : M. Ali, Rachmat Caesar BSW, Zainal Ibad, Adit Hananta Utama, Abed Nego, Gegeh Bagus Setiadi, Diana Rahmatus Sholichah, Achmad Tauriq Imani Fotografer: Trie Diana Indahwati, Oki Abdul Sholeh Malang: M. Taufiq, Kabupaten Malang : Cahyono Nor Rochmah, Kota Batu: Anas Bachtiar, Kediri: Ervan Kholis, Pasuruan : Hilmi Husein, Pamekasan: Syamsuddin, Lumajang: Dwi Wismo Wardono, Probolinggo: Wiwit Agus Pribadi Jember: Effendi, Sampang: Nur Cholis, Sumenep: Agus Irianto, Samsul Arifin, Bondowoso: Ihsan Khalil, Situbondo: Sawawi, Tulungagung: Hadi Sucipto, Wiwieko Dh, Ponorogo: Yanuar Lamongan: Suprayitno, Jombang: Romadlon, Fathoni, Arif Yulianto Mojokerto: Hasan Amin, Sidoarjo: Ali Kusyanto, Hadi Sujitno, Achmad Suprayogi Gresik: Kerin Ikanto, Rokim, Tuban: Khoirul Huda Madiun: Sudarno, Blitar: Hartono, Nganjuk: Ristika, Bojonegoro: Achmad Basir, Trenggalek: Wahyu Asmoro, Jakarta: Tjitjik Rahayu. Direktur Utama: Nawang Esthi Lestari, Direktur Umum: Wahyu Kuncoro SN, Direktur Keuangan Mira Damayanti Komisaris Utama: Sugeng Praptoyo, Komisaris: Bambang WN, Hasan Amin, Suprayitno, Malang: Gatot Soekardi, Ratna Nirmala, Lumajang: Didit Nur Jadit, Bondowoso: Hasto Pramudyo, Manager Produksi, Sirkulasi dan Periklanan: Sri Eddy Haryanto, Manajer Keuangan: Anangsyah Isfianto, Administrasi Keuangan: Etti Sri Kustini, Sri Poernomo, Sekretaris Perusahaan: Rani Cholyvianti, Sirkulasi: Titiek Yuliati (Koordinator), Utomo Pagon, Distribusi: Tatok Arly (Koordinator), Suparto, Mulyadi, Pracetak:Ali Sulkan (Koordinator), Danu Setiawan, Trisno purnomo, Onny Agung S, Oki Abdul Sholeh, Rendy Agung. Sekuriti: Saiful Hidayat, Akhmad Mukhdor Daniyal, Ucha Torindiansyah Alamat Kantor Pusat/Iklan/Redaksi: Jalan Indragiri 73 Surabaya, Telp : 031- 561-5454, Fax : 031-561-9009, Email Iklan: bhirawa_indragiri@yahoo.com, Email Redaksi: harian_bhirawa@yahoo.com Sirkulasi: Jalan Pengenal 5, Surabaya (60174), Telp : 031- 547-0650 (3 lines), Fax : 031-534-3359, Email Sirkulasi: bhirawasirkulasi@yahoo.com Bhirawa Online : http://www.harianbhirawa.co.id Bank: Bank Mandiri (BBD Jembatan Merah) Surabaya, No. Rek:140.0080000053, Percetakan: PT Media Nusantara Press, Kawasan Industri SIER, Jl. Rungkut Industri III No.49, Surabaya SIUPP: Nomor 159/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1986, 22 April 1986.

Tarif Iklan: Iklan Baris Rp. 7.500/baris (maksimal 5 baris), Iklan Tender/Lelang Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display warna (FC) Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display hitam putih (BW) Rp.7.500/mm kolom. Harga belum termasuk PPn 10%.


PELAYANAN PUBLIK Kesdam V Layani Kesehatan Korban Erupsi Semeru Halaman 5

Rabu Pon, 8 Desember 2021

Surabaya, Bhirawa Forkopimda Jatim terus bergerak dalam penanganan pasca erupsi Gunung Semeru, salah satunya dari Kodam V/Brawijaya. Melalui Kesdam, Kodam V/Brawijaya mengirimkan bantuan puluhan tim medis ke lokasi terdampak erupsi Semeru di Kabupaten Lumajang.

Istimewa

Tim Kesdam V/Brawijaya memeriksa kondisi kesehatan warga terdampak erupsi Gunung Semeru.

“Terdapat puluhan tim kesehatan dari Kesdam V/Brawijaya yang diterjunkan ke lokasi terdampak erupsi. Tim ini terdiri dari puluhan tenaga kesehatan, hingga beberapa dokter spesialis dan dokter umum,” kata Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) V/Brawijaya, Letkol Arm Kusdi Yuli Suhandra, Selasa (7/12). Kusdi Yuli menjelaskan, hingga saat ini sudah ada beberapa posko

kesehatan yang sudah berada di lokasi pasca erupsi. Yakni tepatnya di Kecamatan Candipuro yang mulai fokus memberikan layanan kesehatan pada masyarakat. Dan memberikan trauma healing (pemulihan pasca trauma) pada para korban bencana. Kondisi masyarakat terdampak erupsi, sambung Yuli, sudah mendapatkan layanan kesehatan dari Tim Kesdam V/Brawijaya. Sebab selama

berada di posko darurat, kesehatan warga harus betul-betul terjaga. Sehingga harus benar-benar dalam keadaan sehat. “Tim dari Kesdam juga turut dan berhasil melakukan evakuasi terhadap beberapa jenazah korban erupsi Semeru,” jelasnya. Yuli menambahkan, pelayanan dari Tim Kesdam tidak hanya sebatas pelayanan kesehatan semata. Pihak Kesdam juga memberikan layanan trauma healing yang ditujukan bagi anak-anak yang saat ini berada di posko darurat. Dengan harapan bisa mengembalikan keceriaan dan pemulihan kondisi psikis anak-anak. “Beberapa personel Tim Kesdam yang kita

tempatkan di beberapa posko sudah memberikan konseling kepada anak-anak. Dengan harapan mereka bisa kembali ceria seperti sedia kala,” ungkapnya. Dengan adanya bantuan Tim Kesdam, Yuli berharap penanganan pasca erupsi ini tertangani dengan baik. Sehingga para warga terdampak bencana dapat kembali kepada keluarga masing-masing. Serta bisa menjalani aktivitas seperti sedia kala. “Harapannya recovery (pemulihan) pasca bencana ini bisa secepatnya dilakukan. Sehingga masyarakat setempat bisa menjalani aktivitas seperti biasanya,” pungkasnya.[bed]

LINTAS PELAYANAN

HKSN, 50 Rumah Tak Layak Huni Dilakukan Pengecatan Pemprov, Bhirawa Rangkaian Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional Tahun 2021, Pemerintah Provinsi melalui Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur (Dinsos Jatim) melangsungkan kegiatan pengecatan 50 rumah tidak layak huni selama dua hari, Selasa (7/12) dan Rabu (8/ 12). Sasaran pengecatan 50 rumah tidak layak huni itu pada lokasi penanganan kemiskinan ekstrem di Desa Karang Kembang dan Desa Gendong Kulon Kecamatan Babat Kabupaten Lamongan. Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur, Dr Alwi MHum melalui Kabid Penanganan Fakir Miskin dan Pemberdayaan Sosial, Sufi Agustini mengatakan, dalam rangkaian kegiatan HKSN Tahun 2021, agar dapat mewujudkan masyarakat yang saling peduli, berbagi dan toleransi antar sesama terutama kepada mereka yang mengalami kesulitan (PMKS). Selain itu, lanjutnya, kegiatan yang berlangsung juga salah satu upaya memperkuat PSKS (Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial) dan stakeholder, unsur masyarakar sekitar lokasi sebagai pelopor penggerak masyarakat dalam penyelenggaraan kessos. Disampaikannya juga, setelah diadakan pengecatan, maka rumah yang semula kurang terawat menjadi bersih, rapi dan terang. “Sehingga dapat membuat sama dengan rumah yang lain di sekitarnya yang lebih terawat dengan lingkungan menjadi lebih rapi dan bersih, serta menjadi motivasi bagi penerima manfaat untuk menjada lingkungan lebih rapi,” katanya, Selasa (7/12).[rac]

Baznas Salurkan Bantuan Erupsi Gunung Semeru Probolinggo, Bhirawa Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Probolinggo menyalurkan bantuan bagi masyarakat terdampak erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang. Bantuan yang diberikan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Selain memberikan bantuan sosial, Baznas Kabupaten Probolinggo juga memberangkatkan tim relawan yang akan bergabung dengan Tim Tanggap Bencana Baznas pusat, Baznas Provinsi Jawa Timur dan Baznas lain dari wilayah Jawa Timur. “Tim relawan ini akan membantu meringankan beban penderitaan warga terdampak erupsi Gunung Semeru. Terutama membantu evakuasi warga yang masih berada di rumahnya masing-masing,” kata Ketua Baznas Kabupaten Probolinggo H. Ahmad Muzamil, Selasa (7/12). Untuk bantuan sosial ini jelas Muzamil, Baznas menyumbangkan uang senilai Rp 10 juta yang berasal dari infaq. “Kami memang tidak langsung menyumbang dalam bentuk barang. Bantuannya nanti akan diberikan sesuai dengan kebutuhan masyarakat terdampak erupsi Gunung Semeru. Jadi tim relawan yang akan belanja setelah mengetahui kondisi di lapangan,” jelasnya.[wap]

Petugas dari Dinas PU Bina Marga dan Pematusan Kota Surabaya saat membuat saluran di Jalan Kedung Cowek, Surabaya.

Cegah Genangan

Pemkot Bangun Saluran Terkoneksi ke Laut Surabaya, Bhirawa Pemkot Surabaya menindaklanjuti pembuatan saluran di Jalan Kedung Cowek, Kelurahan Gading, Kecamatan Kenjeran, Surabaya. Pembuatan saluran air ini untuk mengurangi debit air di saluran Kenjeran. Kepala Dinas PU Bina Marga dan Pematusan (DPUBMP) Kota Surabaya, Erna Purnawati mengatakan, pengerjaan saluran di Jalan Kedung Cowek sudah dimulai, sejak Jumat (3/12) lalu. Rencananya, pembuatan

saluran tersebut memakan waktu selama dua pekan, sehingga harus menutup sebagian jalan. Menurut Erna, pengerjaan saluran ini untuk menindaklanjuti keluhan warga di kawasan Kelurahan Gading. Sebab, di kawasan tersebut sering terjadi genangan air dan lama surutnya ketika hujan. Makanya, Pemkot Surabaya membuatkan saluran baru agar terkoneksi dengan saluran air yang mengarah ke Jembatan Suramadu. “Pengerjaannya sudah empat hari ter-

akhir, ini sudah 40 persen, rencananya dua minggu sudah bisa diselesaikan,” kata Erna, Selasa (7/12). Erna menjelaskan, dalam proses pengerjaan saluran di Jalan Kedung Cowek selama empat hari ini, tidak ada kendala yang terlalu signifikan. Meskipun sempat terhalang pipa air PDAM, akan tetapi pipa air minum tersebut sudah bisa teratasi dengan baik, sehingga pengerjaannya dapat dilanjutkan sampai beberapa hari ke depan. “Kalau kendala, Insya Allah

RSUD Sampang Anggkat Ratusan Pengawai Kontrak

Saat pelantikan Pengawai Kontrak RSUD Sampang

Sampang, Bhirawa Bupati Sampang H. Slamet Junaidi menghadiri sekaligus memberikan arahan pads kegiatan Pengangkatan Pegawai Magang menjadi Pegawai Kontrak Badan

Layanan Umum Daerah (BLUD) RSUD dr. Mohammad Zyn, Senin (6/12). Hadir dalam kesempatan tersebut Sekretaris Daerah Kabupaten Sampang H. Yuliadi Setiawan,

Asisten Administrasi Umum Setda Kabupaten Sampang H. Hannan, Kadinkes Sampang dr. Abdullah Najich, Kepala BKPSDM Arief Lukman Hidayat, Kadinsos Sampang Fadeli. Direktur RSUD dr. Mohammad Zyn dr. Agus Akhmadi menyampaikan bahwa sedari awal dirinya berkomitmen untuk meningkatkan kualitas SDM. “Kami merasa prihatin, sehingga sudah selayaknya kita memberikan reward kepada mereka dengan pengangkatan Pegawai Magang sebagai Pegawai Kontrak,” ujarnya. Sebanyak 125 Pegawai tersebut nantinya akan memulai masa kontrak per 1 Januari 2022 dan diharapkan dengan kejelasan status kepegawaian tersebut menjadi pelecut semangat bagi mereka untuk bekerja lebih optimal. “Terima kasih kepada Bapak Bupati

yang merestui peralihan status kepegawaian magang menjadi kontrak, kami tekankan agar mereka lebih semangat nantinya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” ucapnya. Sementara itu, Bupati Sampang H. Slamet Junaidi mengucapkan selamat kepada 125 Pegawai Magang yang akan diangkat sebagai Pegawai Kontrak BLUD di lingkungan RSUD dr. Mohammad Zyn. Hal tersebut patut disyukuri untuk meningkatkan komitmen dan motivasi kerja agar berkontribusi maksimal bagi RSUD dr. Mohammad Zyn dalam memberikan pelayanan prima untuk masyarakat. Pihaknya mengapresiasi langkah RSUD dr. Mohammad Zyn yang mengakomodir tenaga magang bisa menjadi tenaga kontrak, menurutnya hal tersebut merupakan salah satu langkah strategis

dalam persepektif manajemen SDM demi peningkatan kualitas pelayanan kesehatan. “Saya harapkan pengangkatan tenaga kontrak ini menjadi langkah strategis untuk meningkatkan kualitas pelayanan RSUD dr. Mohammad Zyn, semoga para tenaga kontrak ini mampu berdampak signifikan terhadap optimalnya kinerja RSUD sebagai garda terdepan pelayanan kesehatan,” ucapnya. Pihaknya juga meminta manajemen RSUD dr. Mohammad Zyn mengoptimalkan fungsi dan peran fungsi dan peran tenaga kontrak sesuai dengan kompetensi dan keahliannya menempatkan di bidang yang tepat agar mereka berkontribusi secara signifikan. Seusai memberikan arahan, Bupati Sampang H. Slamet Junaidi kemudian beranjak meninjau proses pelayanan di RSUD dr. Mohammad Zyn.[lis]

nggak ada. Kalau soal utilitas kan memang hal biasa, ada pipa air minum, tapi itu sudah teratasi,” jelas Erna. Pemasangan saluran air di Jalan Kedung Cowek tersebut, lanjut Erna, nantinya akan diarahkan menuju ke saluran air Jembatan Suramadu dan bermuara langsung ke laut. Sehingga, ketika terjadi genangan di kawasan Kelurahan Gading dan perkampungan di sekitarnya bisa teratasi langsung melalui saluran air tersebut. “Karena kalau dialirkan ke arah saluran air Kenjeran, debit air tidak akan teratasi dengan baik. Sehingga kita buatkan shortcut (koneksi) agar debit air mengalir ke arah Jembatan Suramadu,” ujarnya. Akibat pembangunan saluran air di Jalan Kedung Cowek dan padatnya arus lalu lintas di kawasan tersebut, akhirnya Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya melakukan pengalihan arus lalu lintas. Selain pengalihan arus, Dishub Surabaya juga melakukan pemasangan rambu lalu lintas agar tidak terjadi kepadatan di traffic light Jalan Kedung Cowek. Kepala Dishub Kota Surabaya Irvan Wahyudrajat memastikan sudah meminta jajarannya untuk melakukan pemasangan rambu lalu lintas di Jalan Kedung Cowek dari arah Jembatan Suramadu menuju ke Jalan Nambangan. Tujuan pemasangan rambu lalu lintas itu untuk memberikan informasi jalan alternatifnya, sehingga para pengemudi yang melintas dari arah Madura menuju Surabaya, bisa melalui jalan alternatif itu. [iib]

Hingga November 2021, Angka Percerai di Kabupaten Bojonegoro Capai 2.551 Perkara Wabah pandemi Covid-19 tidak cukup membuat roda perekonomian menjadi lesu, hal tersebut juga berpengaruh pada renggangnya hubungan rumah tangga di Bojonegoro yang berujung pada perceraian. Data Pengadilan Agama (PA) Bojonegoro, mencatat angka perceraian dalam kurun waktu bulan Januari hingga akhir November 2021, sedikitnya 2.551 wanita dan pria saat ini menyandang status menjadi janda dan duda baru sejak pandemi berlangsung. Panitera Pengadilan Agama Bojonegoro, Sholikhin Jamik mengatakan, angka perceraian terhitung mulai bulan Januari hingga akhir November 2021 capai 2.551. Adapun pemicu utama perceraian tersebut dikarenakan faktor ekonomi dan sumber daya manusia (SDM) atau

rendahnya tingkat pendidikan pasangan suami istri. “Jumlah perceraian tersebut didominasi perkara cerai istri gugat suami (cerai gugat), yaitu sebanyak 1.813 perkara, sementara sisanya merupakan perkara cerai suami talak istri (cerai talak), sebanyak 738

perkara,” ungkap Panitera Pengadilan Agama Bojonegoro, Sholikhin Jamik, kemarin (7/12), Sholikin menjelaskan banyaknya cerai diajukan oleh istri disebabkan karena alasan faktor ekonomi. Paling banyaknya adalah faktor ekonomi dan masih jadi masalah utama tingginya kasus perceraian di Bojonegoro. “Faktor terbesar tetap ekonomi, sulitnya mendapatkan pekerjaan dan juga penggangguran mencapai 59% jadi penyebab terjadinya perceraian,” jelasnya. Kasus perceraian rawan terjadi pada pasangan suami istri yang saling berjauhan, seperti salah satu pasangan bekerja sebagai TKI/TKW

di luar negeri. Selain itu, kata Sholikin Jamik, perceraian bisa terjadi juga lantaran akibat penggunaan alat komunikasi yang kurang tepat dan pengaruh media sosial (Medsos) yang memicu perselingkuhan, hingga ketidakpuasan di ranjang itu juga bisa menjadi faktor penyebab perceraian. “Kasus perselingkuhan mencapai 24% hal ini disebabkan karena pengaruh HP, 14% kasus perceraian juga terjadi pada TKI/ TKW, sisanya 3% akibat ketidakpuasan di ranjang,” jelasnya. Data Pengadilan Agama Bojonegoro dari bulan Januari hingga November 2021, PA menerima 9 perkara izin poligami, cerai gugat 1.813

perkara, cerai talak 738 perkara, harta bersama 6 perkara, pengasuhan anak 6 perkara, hak hak bekas istri 1 perkara, perwalian 73 perkara. Kemudian isbath nikah15 perkara, dispensasi kawin 593 perkara, wali adhol 29 perkara, 25 perkara penetapan ahli waris dan 15 perkara lainlain sehingga total 3.340 perkara. “Tingginya angka perceraian dan perkara dispensasi nikah di Bojonegoro, di sebabkan karena tingkat kemiskinan tinggi, kemakmuran tidak merata. Masih banyak masyarakat yang terisoler dan akses kesehatan belum merata. Dan tingkat pendidikan masyarakat masih rendah,” pungkasnya.[bas]

Panitera PA Bojonegoro, Sholikin Jamik


Bhir

PENDIDIKAN, KEBUDA

Halaman 6

Rabu Pon, 8 D

Berbasis Digital, BKK SMKN 2 Permudah Industri dan Alumni Me Raih Juara I Lomba Kinerja BKK Provinsi Jawa Timur Surabaya, Bhirawa Peran Bursa Kerja Khusus (BKK) bagi SMK sangat penting. Pasalnya, melalui BKK alumni akan mudah terhubung dengan industri, Dunia Usaha dan Dunia Kerja (IDUKA). Sayangnya, pandemi membuat berbagai aktifitas perekrutan kerja oleh IDUKA terhambat.

Petugas Penyuluhan Bimbingan Jabatan, Yunaidi Supriyanto mendampingi Satria Esa Pramesta Putra dalam pengisian data diri dan portofolio melalui website BKK.

Maka salah satu solusi agar aktifitas dan peran BKK berjalan, SMKN 2 Surabaya menggunakan sistem digital. Inovasi ini pun, juga mengantarkan BKK SMKN 2 Surabaya meraih juara I dalam Lomba Kinerja BKK tingkat Provinsi Jawa Timur tahun 2021. Menurut Petugas Informasi Pasar Kerja (IPK) BKK SMKN 2 Surabaya, Dian Oktaviana, salah satu penilaian yang mengatarkan BKK sekolahnya meraih juara, tak lain karena peng-

gunaan sistem digital. Melalui website BKK SMKN 2 Surabaya, industri bisa melihat rekam jejak siswa (tracer study), portofolio, hingga data diri siswa. Sebaliknya siswa juga bisa memantau lowongkan kerja dan profil perusahaan. Selain itu rasio dan jumlah keterserapan industri, dan aktifitas BKK juga terpantau melalui website yang tertera. "Karena pandemi, lebih banyak perusahaan melakukan rekrutmen

Daring. Mulai wawancara hingga psikotes. Di laman website kami pun semua sudah merangkum, apa yang dibutuhkan perusahaan. Website kami juga sudah terintegrasi dengan perusahaan yang bekerjasama dengan kami,'' jelas Dian, Selasa (7/12). Total sebanyak 213 IDUKA telah menjalin kerjasama dengan BKK SMKN 2 Surabaya. Sedangkan untuk industri pasangan (tidak meneken MoU) sebanyak 564 IDUKA. Diakui Dian, penggunaan BKK berbasis digital ini sudah diterapkan sejak dua tahun terakhir, atau saat pandemi. Dari penggunaan sistem ini, Dian menyebut, keterserapan lulusan di industri mencapai 60%, untuk lulusan ditahun ini,

dengan masa tunggu kerja paling lama enam bulan. "Capaian ini menurut kami sudah cukup bagus ya. Karena pandemi. Dan perusahaan pun melakukan perekrutan secara Daring. Jadi memang, melalui website BKK kami ini mempermudah mereka mencari tenaga lulusan yang dibutuhkan industri. Karena semua tentang siswa sudah mencakup semuanya,'' katanya. Dian menjelaskan, website ini juga dirancang untuk login perusahaan yang nantinya bisa mengisi informasi lowongan pekerjan. Begitupun siswa, juga diberi wewenang untuk login guna mengisi data diri dan portofolio mereka. "Jika ada lowongan pekerjaan yang menarik perhatian mereka atau sesuai dengan syarat yang ditentu-

Poltek Ketenagakerjaan Siapkan SDM Kompeten Siap Hadapi Tantangan Global Jakarta, Bhirawa Upaya menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul di bidang vokasi dilakukan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), lewat Politeknik Ketenagakerjaan (Polteknaker) mempersiapkan SDM Kompeten yang siap bersaing hadapi tantangan global. "Kondisi seperti itu, membutuhkan kesiapan dalam mengelola SDM yang mampu bersaing dalam menghadapi berbagai tantangan,'' ungkap

Sekjen Kemnaker, Anwar Sanusi dalam sambutana pada Asesmen Lapangan Daring Program Studi Manajemen SDM di Politeknik Ketenagakerjaan, Senin (6/12) lalu. Menurut Anwar, Polteknaker yang berdiri sejak 2017 ini, memiliki berbagai keunggulan dalam bidang kurikulum yang berdasarkan Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN Dikti) dan Standar Kompetensi Kerja Nasional (SKKNI). Diperlukan kolaborasi dengan dunia industri dan

dukungan Dosen praktisi. Dalam proses perkuliahan untuk membangun sinergitas Link and match yang sesuai kebutuhan industri. "Adanya kewajiban melakukan pemagangan selama satu semester, dapat membuka peluang akses pemagangan dengan dunia usaha dan dunia industri (DUDI) yang lebih luas. Hal ini terbukti, beberapa calon lulusan di Prodi MSDM telah be'erja di perusahaan,'' tutur Sekjen. Anwar berharap, dari proses akredi-

tasi pertama Prodi MSDM ini, dapat memajukan mutu dan tatakelola Polteknaker menjadi lebih baik lagi. Untuk menuju Perguruan Tinggi (PT) yang unggul sesuai visi misinya. "Saya sampaikan kepada seluruh sivitas Polteknaker, untuk terus melakukan pengembangan PT dalam aspek Tri Darma PT untuk mewujudkan tata kelola Polteknaker yang baik. Sesuai dengan Prinsip Good University Governance (GUG),'' tandas Anwar Sanusi. [ira]

ITS Gandeng Pemerintah Inggris, Garap Jalur Evakuasi Inklusif

BANGKU POJOK

sawawi/bhirawa

Kanit Regident Satlantas Polres Situbondo, Ipda Rachman FK, saat memberikan materi kepada pelajar tentang pentingnya kesadaran berlalu lintas Senin (6/12).

Edukasi Komunitas Pelajar Dibekali Kesadaran Tertib Lalu Lintas Situbondo, Bhirawa Satlantas Polres Situbondo mengedukasi pelajar Situbondo tentang tata tertib berlalu lintas, Senin (6/12). Para pelajar dihimbau selalu menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes), edukasi digelar di Alun - alun Kota Situbondo dipimpin Kanit Regident Satlantas Polres Situbondo, Ipda H Rachman FK. Menurut Ipda Rachman, sosialisasi diawali dengan personil Satlantas mendatangi pelajar yang sedang berdiskusi di Pendopo Alun - alun Situbondo. Sosialisasi untuk mewujudkan budaya tertib berlalu lintas bagi pelajar dan pencegahan Covid 19 selama mengikuti Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sekolah. ''Ini kegiatan yang bagus untuk diikuti pelajar,'' cetusnya. Ipda Rachman menjelaskan, kegiatan edukasi dilaksanakan guna ikut menumbuhkan kesadaran tertib berlalu lintas bagi pelajar dan pencegahan penyebaran Covid 19 dengan menerapkan 6M di semua sekolah. "Diharap siswa dapat memaksimalkan kegiatan positif itu sebagai bekal ilmu saat ada di jalan raya,'' papar Ipda Rachman. Salah satu pelajar bernama Wulan mengaku senang mendapatkan penjelasan tentang tertib berlalu lintas, dirinya bersama sesama pelajar dapat menambah wawasan tentang berkendara yang baik di jalan raya. ''Kegiatan ini juga bisa mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas selama menjalankan kendaraan di sepanjang Jalan Raya Kota Santri Pancasila Situbondo,'' tutur Wulan. Wulan menambahkan, dirinya sangat mendukung kegiatan yang digagas Satlantas Polres Situbondo, yang telah memberi penjelasan tata cara berkendara di jalan raya dan aturan menjaga dan mengurangi kecelakaan di jalan raya. [awi]

Surabaya, Bhirawa Intitute Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) bersama Pemerintah Inggris merancang jalur evakuasi inklusif di beberapa sekolah luar biasa di Surabaya. Proyek ini didorong karena letak wilayah Indonesia yang berada di lempeng tektonik dan berakibat pada rawannya bencana gempa bumi. Proyek percontohan jalur evakuasi gempa bumi inklusif ini merupakan salah satu proyek dari Global Future Cities Program (GFCP) atas kerja sama dari Pemerintah Inggris, Pemkot Surabaya, dan ITS. Program ini dibuat, diantaranya, untuk mendukung hak - hak penyandang disabilitas, sehingga tercipta lingkungan yang ramah terhadap kaum disabilitas dan kelompok rentan termasuk dalam mitigasi dan evakuasi bencana. Proyek ini digarap Tim Pusat Penelitian MKPI ITS. Sebagai awal berjalannya proyek ini simulasi evakuasi dilakukan oleh warga sekolah YPAB Surabaya ketika terjadi gempa bumi, serta menjajal secara langsung jalur evakuasi inklusif. Kepala Pusat Penelitian Mitigasi, Kebumian dan Perubahan Iklim (MKPI) ITS, Adjie Pamungkas mengatakan, proyek ini dimulai pada 2019 dan memulai konstruksi jalur evakuasi pada bulan April lalu. Tidak hanya melakukan

pembangunan jalur evakuasi, tim Puslit MKPI ITS juga merancang peta Evakuasi Raba dan Bicara (Evari) yang merupakan tiruan bangunan yang ada di lingkungan sekolah, sehingga siswa tunanetra mempunyai gambaran tentang kondisi sekolahnya. "Peta Evari ini dibuat untuk melengkapi proses evakuasi agar mempermudah evakuasi ketika terjadi gempa,'' imbuhnya, Selasa (7/12). Adjie juga menjelaskan, bersama - sama dengan Pemkot Surabaya, Tim Puslit MKPI ITS juga memberikan pelatihan kepada para warga sekolah YPAB dan masyarakat sekitar guna meningkatkan pengetahuan akan mitigasi gempa bumi. "Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan warga sekolah YPAB dapat lebih sadar bagaimana evakuasi ketika gempa bumi terjadi,'' tambah dosen Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) ITS ini. Pada kesempatan ini, Rektor ITS, Prof Dr Ir Mochamad Ashari MEng yang akrab disapa Prof Ashari menambahkan, masyarakat Indonesia yang sadar akan mitigasi gempa bumi masih minim. Karena itu, ITS melalui Puslit MKPI terus berupaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan hal tersebut dengan memprioritaskan penyandang disabilitas. [ina]

Salah satu guru penyandang disabikitas di SMP dan SMA Luar Biasa untuk Tuna Netra YPAB menjajal jalur evakuasi inklusif.

Aksi penggalangan dana untuk korban erupsi Gunung Semeru di Lu

BEM Se-Jombang Galang Dana untuk Jombang, Bhirawa Sejumlah mahasiswa dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Jombang menggelar donasi atau sumbangan pendanaan untuk membantu para korban erupsi Gunung Semeru di Lumajang. Aksi para mahasiswa dilakukan di Perempatan Kebon Rojo, Kota Jombang, Selasa (7/12). Selain menggalang pendanaan dengan meminta sumbangan kepada para pengendara di jalan, para mahasiswa juga menggelar aksi pergelaran musik di trotoar jalan untuk menghibur pengendara jalan. Menurut Ketua Ikatan BEM seKabupaten Jombang, Mohammad Fajar (21), hati nurani para mahasiswa dari BEM se-Kabupaten Jombang merasa terpanggil dengan adanya bencana erupsi Gunung Semeru yang terjadi pada Sabtu (4/12) yang lalu. "Di sini kita selain menggalang dana, kita juga menunjukkan kreativitas kesenian teman-te-

man melalui live musik, sembari menghibur pengguna jalan yang wara - wiri. Kami turut prihatin,

duka cita kita, sa di sana yang ter na erupsi Gunun

GALERI PRESTASI

Sebanyak 2.400 Guru Ikuti Seleksi Kompetensi PPPK Guru Tahap II Ujian Seleksi Kompetensi PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) Guru Tahap II yang dilaksanakan di Sidoarjo berjalan lancar. Sekitar 2.400 peserta di tempatkan di SMAN 1, SMAN 2 dan SMAN 3 Sidoarjo, serta di SMKN 2 Buduran, digelar mulai 7 hingga 10 Desember. Oleh: Achmad Suprayogi, Kabupaten Sidoarjo

achmad suprayogi/bhirawa

Peserta seleksi mendapat pengerahan sebelum dimulianya tes di SMAN 3 Sidoarjo.

Pelaksanaan tes dipantau langsung petugas dari BKD (Badan Kepegawaian Daerah) Sidoarjo, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sidoarjo, serta dari Dindik Jatim melalui Cabang Dinas Pendidikan Jatim Wilayah Sidoarjo-Surabaya. Menurut Sekretaris BKD Sidoarjo, Zainul Arifin, peserta seleksi tahap II ini pesertanya sebanyak 2.400 orang, merupakan mereka yang be-

lum lulus pada tahap I, yakni sebanyak sekitar 2.400 peserta, dan yang lulus tahap pertama sebanyak 1.068 peserta. "Pesertanya sebanyak 700 per hari hingga hari Kamis (9/ 12). Sedangkan untuk Hari Jumat (10/12) sebanyak 300 peserta,'' jelas Zainul Arifin, pada (7/12) kemarin. Kepala SMAN 3 Sidoarjo, Dr Ristiwi Peni MPd menjelaskan, pihaknya telah mempersiapkan segala sesuatunya se-

jak awal agar tidak terjadi kendala. Sarana dan prasarana dua ruang kelas yang digunakan, jaringan komputerisasinya sudah berjalan dengan baik. "Di tempat kami terbagi dalam dua sesi, per sesi sebanyak 50 peserta. Jadi totalnya per hari sebanyak 100 peserta,'' jelasnya. Ristiwi menjelaskan, tim dari pusat hadir memantau jalannya seleksi, diantaranya Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan dari Kementerian Dikbud Ristek, Warih Wandita Waning, juga dari BP PAUD dan dari Dikmas Prop Jatim, Lusi selakuk pengawas utama dan petugas dari Cabdin Jatim Wilayah Sidoarjo-Surabaya. "Alhamdulillah di tempat kami semuanya berjalan lan-

car tanpa kendala. Kami juga sangat bersyukur sekali, karena para guru kami yang lulus seleksi pada tahap pertama sebanyak delapan orang,'' ungkap Ristiwi. Hal yang sama diungkapkan Kepala SMAN 1 Sidoarjo, Eko Rejo Sunariyanto, seleksi berjalan lancar. Peserta seleksi yang ditempakan di SMAN 1 sebanyak 60 orang dan dilaksanakan dalam dua sesi. Usai memantau, Ka Subag TU Cabdin Dindik Jatim Wilayah Sidoarjo - Surabaya, Dra Evi Dwi Wijayanti menjelaskan, pihaknya hanya sekedar memantau tempattempat seleksinya saja. Sementara proses seleksi seluruhnya dari pusat, dalam hal ini Kemendikbud Riset dan Teknologi. [*]


rawa

& OLAHRAGA Surabaya encari Kerja

AYAAN

Desember 2021

kan mereka bisa langsung mengapplay,'' terangnya. Keunggulan lain dalam website BKK SMKN 2 Surabaya ini, yakni adanya font tracer study. Di mana jika siswa membutuhkan legalisir ijazah, mereka harus mengisi data dan tujuan lewat website atau link yang diberikan terebih dulu. Sehingga akan mempermudah pendataan BKK. "Website BKK juga terintegrasi dengan sekolah. Jika data siswa ada yang berubah, data (BKK) kami pun begitu,'' imbuhnya. Ditambahkan Petugas Penyuluhan Bimbingan Jabatan, Yunaidi Supriyanto, tenaga BKK kali ini tidak sama dengan dulu. Beberapa tenaga BKK bahkan tidak berasal dari latar pendidikan bimbingan konseling (BK). Ini karena sebagai

sekolah kejuruan teknik, adanya kolaborasi dan pemetaan keahlian siswa sangat diperlukan agar sesuai dengan kebutuhan industri. "Jadi memang untuk tenaga BKK ini dari berberapa jurusan yang bergabung untuk berkolaborasi. Karena yang mengetahui keahlian dan bagaimana siswa ini kan dari orang - orang jurusan. Jadi kami dilibatkan dalam BKK ini,'' tandasnya. Sementara itu, salah satu siswa kelas 12 Rekayasa Perangkat Lunak (RPL), Satria Esa Pramesta Putra, bersyukur dengan adanya website BKK. Sistem ini menurut dia sangat membantunya dalam mencari informasi tentang pekerjaan maupun profil perusahaan. "Apalagi buat alumni yang sedang mencari kerjaan ini sangat membantu sekali,'' katanya. [ina]

Halaman 7

alimun hakim/bhirawa

Pengurus PWI Kab Lamongan memberikan edukasi jurnalistik dan konten digital kepada masyarakat desa dan diikuti para siswa SMP, Karang Taruna dan Ibu - ibu PKK.

Rangkaian HPN Tahun 2022

PWI Lamongan Edukasi Karya Jurnalistik dan Digital Konten pada Masyarakat Lamongan, Bhirawa Rangkaian kegiatan Hari Pers Nasional (HPN) Tahun 2022 sudah mulai digelar Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kab Lamongan. Pelatihan Jurnalistik dan Digital Konten menjadi kegiatan perdana yang digelar di DesaTlogoretno, Kec Brondong, Kab Lamongan, Selasa (7/12). Turut serta mencerdaskan bangsa menjadi salah tugas mulia para pelaku jurnalis yang tergabung di PWI Kab Lamongan, dengan memberikan edukasi yang kaitanya dengan pemahaman jurnaslitik di era digital. Pelatihan Diikuti beragam elemen, mulai dari tingkatan para siswa SMPN 1 Brondong, SMKN 1 Brondong, hingga ke pemuda desa di Karang Taruna setempat dan Ibu - ibu PKK Desa Tlogoretno. "Alhamdulillah ini adalah sinergi yang baik antara pemerintah desa dan para jurnalis PWI Kab Lamongan. Pemahaman terkait perkembangan jurnalistik di era digitalisasi ini menjadi penting,'' ujar Ketua PWI Lamongan, Bachtiar

Febrianto saat memberikan sambutan. Bachtiar menjelaskan, PWI sebagai organisasi yang memiliki tanggungjawab untuk memberikan edukasi tentang ilmu pengetahuan jurnalistik sesuai kaidah dan kewartawanan dengan kode etiknya. Sehingga, melalui pelatihan ini diharapkan masyarakat bisa cerdas dalam menerima informasi antara produk pers dan media sosial. "Ada lima materi yang disampaikan, dengan para narasumber para Pengurus PWI sendiri. Masing - masing materi yakni mengenai keorganisasian PWI, Dasar - dasar jurnalistik,Tehnik menulis berita hingga membuat konten seperti Youtube dan Medsos lainya yang tetap memperhatikan kaidah dan prinsip jurnalistik,'' jelas Mas Febri. Mas Febri menjelaskan, output dari pelatihan ini, para peserta memahami dan mampu membuat konten karya jurnalistik yang sifatnya mengedukasi dan menginspirasi atau menambah wawasan. Era digitalisasi merupakan sebuah tantangan bagi semua pihak untuk tetap memberikan informasi yang

baik dan benar, mendidik masyarakat agar bermedsos yang ke arah positif. Sementara itu, Camat Brondong, Moh Naim menyambut baik apa yang telah disinergikan antara PWI dan Pemdes Tlogoretno. Menurutnya, kolaborasi positif seperti ini penting dilakukan, apalagi kaitanya dengan memberikan pendidikan kepada masyarakat. "Kami berterimakasih atas terselenggaranya agenda ini kepada Pemdes Tlogoretno dan PWI Lamongan. Semoga apa yang mejadi i'tikad baik bersama berdampak positif dalam peningkatan dan pembangunan SDM di daerah pantura ini,'' ungkap Naim. Senada dengan itu, Kepala Desa Tlogoretno, Nurul Khumaidah, mengaku jika ilmu pengetahuan jurnalistik dan digital konten menjadi hal utama di era sekarang ini. Tekhnologi digitalisasi harus diimbangi dengan ilmu pengetahuan yang mumpuni. Sehingga kemajuan tekhnologi mengarah ke hal yang positif. "Ini memang menjadi keinginan kami masyarakat desa. Melalui konten dig-

ital yang berpegang teguh pada kaidah jurnalistik, saya menginginkan masyarakat dapat mengikuti perkembangan zaman. Misalnya, nantinya bisa digunakan untuk membuat karya untuk kepentingan UMKM nya dan berkontribusi dengan konten - konten positif melalui karya tulis dan visual,'' tandas Nurul. Peningkatan SDM melalui pelatihan jurnalistik masuk dalam rangkaian Peringatan HPN 2022 PWI Kab Lamongan. Selain itu kegiatan Bakti Sosial bedah rumah dan kepengurusan PIRT bagi pelaku UMKM dan sarasehan di puncak HPN 2022 yang jatuh pada 9 Februari mendatang. Hal ini sesuai dengan arahan Ketua PWI Jatim, Lutfil Hakim, pada bulan lalu saat melakukan kunjungan ke Kab Lamongan. Arahan untuk tetap menggelar aksi sosial dan diimbangi dengan peningkatan kapasitas SDM dan turut andil memberikan edukasi ke masyarakat melalui pelatihan - pelatihan menjadi prioritas dalam program kerja kedepan. [aha.yit]

Cegah Kekerasan Pada Perempuan dan Anak

DPPPA Lindungi Anak dari Bahaya Adiktif Internet dan Game Online Situbondo, Bhirawa Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kabupaten Situbondo intens melakukan pencegahan dini, terjadinya aksi kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kota Santri Pancasila Situbondo. Diantaranya, menggelar sosialisa-

si dengan tema 'Lindungi Anak dari Bahaya Adiktif Internet dan Game Online'. Sosialisasi menghadirkan empat pemateri, yakni Sekda Syaifullah, Kadiskominfosan Dadang Aries Bintoro, Dokter Spesialis Kejiwaan RSUD Situbondo, dr Dewi Prisca Sembiring dan Kanit PPA Polres Situbondo, Indah Iswahyuni.

arif yulianto/bhirawa

majang yang dilakukan BEM se-Kabupaten Jombang, Selasa (7/12).

k Korban Erupsi Semeru di Lumajang

audara kita yang rdampak bencang Semeru,'' kata

Mohammad Fajar. Fajar menuturkan, penggalangan dana untuk korban erupsi

Semeru ini akan dilakukan selama tiga hari. ''Rencananya tiga hari, ini acara pembuka, dan hari kedua besok kita tetap menggalang dana lagi, malamnya kita ada agenda refleksi juga,'' ungkapnya. Untuk sementara ini hari pertama masih fokus di satu titik, untuk selanjutnya Insya Allah kita akan mencoba di titik - titik yang lain. Dikatakannya, Ikatan BEM Jombang sendiri terdiri dari mahasiswa-mahasiswa yang berasal dari 15 kampus yang ada di Kabupaten Jombang. Disinggung lebih lanjut, terkait respon masyarakat terkait kegiatan penggalangan dana untuk korban erupsi Semeru yang dilakukan BEM se-Jombang ini, Fajar mengatakan, masyarakat menyambut kegiatan tersebut dengan baik. "Alhamdulillah berjalan dengan lancar, support, dan bahkan banyak yang menyumbang atau atau menyisihkan sebagian penghasilan,'' tandasnya. [rif]

sawawi/bhirawa

Sekda Syaifullah bersama Kadis PPPA, Imam Hidayat, serta tiga pemateri saat membedah sosialisasi pencegahan kekerasan pada perempuan dan anak di lantai II Pemkab Selasa (7/12).

Sekda Syaifullah mengatakan, merebaknya penggunaan gadget atau gawai memiliki dampak positif dan negatif. Maka ia meminta kalangan orang tua harus tegas membatasi penggunaan gadget secara berlebihan. Selain itu, orang tua juga harus tegas dalam memberikan tambahan kegiatan yang positif sehingga waktu untuk bermain gadget semakin berkurang. "Tapi sisi positifnya juga banyak dengan gemar main HP yakni anak akan cepat mengetahui perkembangan dunia, melalui gadget,'' tutur Syaifullah. Syaifullah menjelaskan, ada salah satu strategi bagus yang harus diterapkan orang tua agar anak tidak tergila kepada keberadaan gadget yakni dengan menerapkan parenting digital. Syaifullah juga membeberkan cara pengawasan kepada anak, namun kadang terbentur oleh kesibukan kerja orang tua. "Bisa dalam keluarga itu membuat suatu aturan boleh amin HP asal setelah makan atau hanya di-

batasi dua jam untuk menghindarkan bahaya pada mata anak. Ya kalau bisa anak main HP ditempat terbuka, misalnya di ruang keluarga sehingga bisa mencegah kekhawatiran pada anak membuka situs porno,'' papar Syaifullah. Tak cukup itu, terang Syaifullah, orang tua juga bisa membuat konten kreatif dengan memberi sebuah hadiah khusus kepada anak. Mantan Kepala Dinsos itu berharap dalam setiap keluarga harus ada pola pengasuhan anak yang baik karena orang tua paling kuasa mengatur dalam anak. Sementara itu, Kepala DPPPA Kabupaten Situbondo, Imam Hidayat, optimis acara sosialisasi yang digelar lembaganya dapat menekan kejadian kekerasan pada perempuan dan anak di Kabupaten Situbondo. Agar program ini tepat sasaran juga mengundang sejumlah elemen diantaranya Fatayat NU, PCNU, Forum Anak Situbondo, media dan guru BK di setiap jenjang sekolah serta Dinas Sosial. [awi]

Sebanyak 393 Mahasiswa UPM Diwisuda dengan Prokes Ketat Probolinggo, Bhirawa Universitas Panca Marga (UPM) Probolinggo kembali menggelar wisuda ke-XXX. Sebanyak 393 mahasiswa diwisuda. Sidang senat dan pengambilan sumpah sarjana itu digelar di halaman kampus UPM, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo. Para mahasiswa itu berasal dari tujuh fakultas. Meliputi Fakultas Pertanian 14 orang, Fakultas Hukum 43 orang, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 42 orang, serta Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan 39 orang. Kemudian, dari Fakultas Teknik 48 orang, Fakultas Ekonomi 185 orang, dan Fakultas Sastra dan Filsafat 22 orang. Sebelum memasuki ruang wisuda, para wisudawan telah memenuhi Protokol Kesehatan (Prokes). Sep-

erti memakai masker dan face shield serta menggunakan hand sanitizer. Dengan menerapkan Prokes, para pendamping maupun orang tua dapat menyaksikan pelantikan wisudawan secara langsung. Rapat Terbuka Senat UPM dengan Acara Wisuda Sarjana ke-XXX tahun akademik 2020/2021 dibuka Ketua Senat UPM, Dr H Ngatimum MM. Dilanjutkan sambutan Rektor UPM, Prof Dr Ir HR Abdul Haris MM. Dalam sambutannya, rektor akan membuka prodi baru, berupa Magister Manajemen dan S1 Teknik Informatika. "Jurusan itu, S1 informatika yang banyak peminatnya. Dosen sudah memenuhi syarat, usulan sudah kami laksanakan. Namun, ada beberapa syarat yang harus kami penuhi lagi. Seperti, laboratorium. Program S2 atau magister masih

dalam tahap perumusan,'' ujar Abdul Haris, Selasa (7/12). Ia berharap para alumninya berguna bagi bangsa, negara, dan agama. Serta, bisa bersaing di tingkat regional maupun global. Prof Dr Haris juga mengaku bersyukur

karena tahun ini bisa melaksanakan wisuda secara offline. "Tahun lalu wisuda dilaksanakan secara drive thru. Wisuda kali ini dilaksanakan secara offline, karena saya berpikir 100% mahasiswa sudah tervaksin dua kali,'' jelasnya. [wap]

wiwit agus pribadi/bhirawa

Wisudawan UPM saat mengikuti prosesi wisuda ke-XXX UPM yang digelar dengan menerapkan Protokol Kesehatan ketat.

Pemkab Kirimkan Bantuan Bagi Masyarakat Terdampak Erupsi Gunung Semeru

Bantu Korban Erupsi Semeru, Ratusan Kader PMII Probolinggo Galang Dana Probolinggo, Bhirawa Erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang mengundang banyak empati. Salah satunya dari Pengurus Cabang (PC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Probolinggo yang langsung Galang Dana sejak Hari Minggu (5/12). Ratusan kader PMII dari seluruh Komisariat di Probolinggo langsung terjun di tiga titik di Jalur Pantura. Dua titik berada di traffic light Kandangjati dan Kraksaan Wetan, Kecamatan Kraksaan, sedangkan titik lainnya berada di traffic light Kota Probolinggo. Menurut Ketua Umum (Ketum) PC PMII Probolinggo Raya, M Ziyaul Haq, Senin (6/12) kemarin, rencananya galang dana itu akan digelar kurang lebih selama tiga hari berturut - turut. Mengingat, hingga kini status Gunung Semeru masih di level II atau status waspada. "Kami start pukul 08.00 WIB, insya allah nanti selesai pukul

15.00 WIB dan rencananya akan kami gelar selama tiga hari sampai Selasa nanti, karena memang sejauh ini pantauan kami warga di sana memang benar - benar membutuhkan uluran tangan kita semua,'' kata, Ziaulhaq. Semua kader dari tujuh komisariat dan 13 rayon PMII se-Probolinggo, seluruhnya diterjunkan dan tercatat sekitar 200 kader PMII berpartisipasi, dengan harapan bisa memberi sedikit bantuan untuk warga Kabupaten Lumajang. "Semalam kami instruksikan dan alhamdulillah kesadaran sosial sahabat - sahabat dalam menanggapi bencana ini sangat tinggi, sehingga banyak kader yang rela turun jalan dan sampai kini masih berlangsung. Apapun yang disumbangkan tetap kami terima tidak harus uang,'' ujarnya. Rencananya, hasil dari aksi sosial galang dana ini, sambung pria yang akrab disapa Yayak ini, akan

diberikan langsung kepada korban yang terdampak erupsi gunung tertinggi di pulau jawa ini pada Rabu nanti. Selain berupa uang, kata dia,

juga bantuan sembako dan pakaian. "Kami terus berkoordinasi dengan PC NU dan PMII Lumajang untuk pendistribusiannya. Agar materi,

wiwit agus pribadi/bhirawa

Ratusan kader PMII Probolinggo galang dana untuk korban erupsi Semeru.

sembako, dan pakaian yang kami berikan tepat sasaran. Tetap semangat untuk warga yang terdampak, semoga ada hikmah yang besar di balik ini semua,'' tutur Yayak. Erupsi Gunung Semeru terjadi Hari Jumat (3/12) sekitar pukul 15.00 WIB. Total sebanyak 13 orang dilaporkan meninggal dunia akibat. Adapun yang baru teridentifikasi dua orang berasal dari Curah Kobokan dan Kubuan, Kecamatan Pronojiwo. Dan 56 orang yang mengalami luka bakar yang telah ditangani di Puskesmas Penanggal. Selanjutnya mereka dirujuk menuju RSUD Haryoto dan RS Bhayangkara. Sementara warga luka ditangani di beberapa fasilitas kesehatan. Untuk meringankan penderitaan masyarakat akibat meletusnya Gunung Semeru, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo mengirimkan bantuan sosial sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang terdampak letu-

san Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang. Bantuan sosial peduli bencana Kabupaten Probolinggo untuk tahap pertama ini diberangkatkan oleh Plt Bupati Probolinggo, Drs HA Timbul Prihanjoko didampingi OPD terkait dan relawan peduli bencana, mulai Minggu (5/12) siang di Pendopo Prasaja Ngesti Wibawa Kabupaten Probolinggo. Bantuan logistik yang disalurkan untuk Kabupaten Lumajang dari Dinas Sosial berupa seragam SD, SMP dan SMA sebanyak 60 stel, selimut 25 paket, kids ware 20 paket, sandang dewasa 20 stel, matras 10 biji, food ware 10 pcs. Selain itu, bantuan air mineral 100 dus, mie instan 100 kardus, beras sebanyak 20 sak dikemas dalam 5 kg dan air galon. Sedangkan dari Korpri Kabupaten Probolinggo bantuan yang diberikan berupa air mineral 100 dus , mie instans 100 dus dan beras 20 sak. [wap]


JATIM MEMBANGUN

Rabu Pon, 8 Desember 2021

Halaman 8

Sekitar 2.713 Debitur Terdampak Erupsi Gunung Semeru Lumajang OJK dan IJK Serahkan Bantuan Uang Tunai dan Obat-Obatan Program OJK dan IJK Peduli Bencana akan terus dibuka dan dikoordinir oleh OJK untuk mengumpulkan donasi guna membantu penanganan dampak bencana alam serta penanganan pandemi Covid-19 di Tanah Air. “Selain bantuan kepada korban erupsi, OJK sedang berkoordinasi dengan pelaku industri jasa keuangan untuk mengumpulkan data dan informasi mengenai kantor layanan jasa keuangan yang terdampak erupsi dan mengupayakan agar layanan kepada masyarakat bisa beroperasi kembali,” tandas Zulkifli. Bupati Lumajang Thoriqul Haq menyambut baik upaya dan bantuan dari berbagai pihak dalam

Jember, Bhirawa Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Jember sebut sekitar 2.713 debitur yang mengalami terdampak erupsi gunung Semeru di kabupaten Lumajang yang terjadi 4 Desember 2021 kemarin. Jumlah debitur terdampak ini ada di 3 Bank umum dan 6 BPR yang ada di Kabupaten Lumajang. “ Kami sudah melakukan identifikasi hingga pukul 18.00 Senen (6/12) kemarin, terdata 2.713 debitur yang terdampak erupsi dengan total debet Rp.102,5 milyar,” ujar Plh. Kepala OJK Jember Zulkifli, Senin (6/ 12) petang. Oleh sebab itu OJK berharap kepada Lembaga Jasa Keuangan dapat memberikan keringanan kepada debitur yang terdampak bencana Semeru dalam program restrukturisasi secara reguler yang sudah diatur dalam Peraturan OJK. “ Kami berharap LJK memberikan keringan kepada debitur terdampak erupsi di Lumajang,” harap Zulkifli yang juga Kepala Bagian Penga-

wasan Lembaga Jasa Keuangan (LJK) OJK Jember. Sedang layanan perbankan di Kabupaten Lumajang ungkap Zulkifli, hingga saat ini belum ada laporan gangguang.” Artinya layanan perbankan hingga saat ini berjalan seperti biasa,” ungkapnya pula. Sebelumnya, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Industri Jasa Keuangan (IJK) melalui program “OJK dan IJK Peduli Bencana” menyerahkan bantuan kepada korban erupsi Gunung Semeru. Yakni berupa dana tunai sebesar Rp750 juta yang disalurkan melalui melalui rekening Baznas Kabupaten Lumajang serta logistik berupa sembako, obat-obatan dan per-

membantu penanganan bencana serta meringankan beban warga terdampak. “Terimakasih kepada OJK dan IJK yang telah dengan cepat dan tanggap memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak bencana awan panas dan guguran Gunung Semeru.” kata Thoriqul. Dalam kesempatan itu, Bupati Thoriq juga menyampaikan perkembangan penanganan korban dampak erupsi Gunung Semeru serta tiga prioritas bantuan yang saat ini dibutuhkan warga yaitu berupa sembako, non sembako (selimut, pakaian, obat-obatan, dll.) serta air bersih untuk keperluan sehari-hari,” pungkas Thotiq kemarin. [efi]

Plh. OJK Jember Zulkifli saat menyerahkan donasi OJK dan IJK untuk korban erupsi Gunung Semeru kepada Bupati Lumajang Thoriqul Haq, Senin (6/12).

Kondisi Keuangan Wilayah Terdampak Erupsi Gunung Semeru (versi OJK)

lengkapan lainnya. Bantuan itu disalurkan secara langsung ke pos pengungsian warga di Desa Sumbersewu, Ke-

- Tercatat 2.713 debitur terdampak erupsi gunung Semeru di kabupaten Lumajang . - Total debet mencapai Rp 102 Milyar - Jumlah debitur terdampak ini ada di 3 Bank umum dan 6 BPR yang ada di Kabupaten Lumajang.

camatan Candipuro, Kabupaten Lumajang yang diterima secara simbolis oleh Bupati Lumajang Thoriqul Haq.

KELANA JATIM

Polres Tulungagung Kirim 2 Truk Logistik Untuk Korban Erupsi Semeru Tulungagung, Bhirawa Polres Tulungagung mengirim bantuan logistik untuk korban bencana erupsi Gunung Semeru, Selasa (7/12). Bantuan logistik tersebut diangkut dua kendaraan truk menuju Mapolres Lumajang. “Ini merupakan bantuan dari seluruh anggota jajaran Polres Tulungagung dan masyarakat. Semuanya ada 325 boks,” ujar Kapolres Tulungagung, AKBP Handono Subiakto saat memberangkatkan dua kendaraan truk yang mengangkut bantuan di Mapolres Tulungagung, Selasa (7/12). Menurut dia, bantuan logistik tersebut diharapkan dapat meringankan dan membantu korban erupsi Gunung Semeru. “Nanti setelah sampai Lumajang kami berharap bantuan ini dapat membantu korban erupsi Gunung Semeru di sana,” terangnya. Ada pun 325 boks logistik bantuan Polres Tulungagung dan masyarakat itu, beber Kapolres Handono Subiakto berupa keperluan sehari-hari. Di antaranya sembako, obat-obatan, susu formula,deterjen, keperluan mandi dan makanan bayi. [wed]

SIG Salurkan Bantuan Bahan Makanan dan Perlengkapan Untuk Korban Erupsi Gunung Semeru Gresik, Bhirawa. PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG), melalui program SIG peduli. Menyalurkan bantuan bahan makanan dan perlengkapan senilai Rp100 juta, untuk korban bencana erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur. Bantuan makanan terdiri dari 4 ton beras, 190 box mie instan, 480 liter minyak goreng, 280 kg gula. Sedangkan perlengkapan terdiri dari 300 selimut, 50 ea terpal serta 50 ea jas hujan. Bantuan diserahkan kepada kepala sub bidang logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang. General Manager of CSR SIG, Edy Saraya mengatakan bahwa bantuan ini merupakan bentuk kepedulian SIG. Untuk penanganan bencana erupsi gunung semeru, pada masa tanggap darurat. Penyaluran bantuan kepada korban bencana erupsi gunung semeru, merupakan prioritas utama Perusahan. “Dalam penyaluran bantuan, SIG bekerjasa sama dengan Satgas Kementerian BUMN Jawa Timur dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang. Kerja sama ini, diharapkan dapat mengoptimalkan penyerahahan bantuan agar dapat tersebar merata ke seluruh wilayah terdampak”, kata Edy Saraya. [kim]

KEHILANGAN TULUNGAGUNG HILANG STNK, AG 6172 RO, Honda,Th.2010, a/n. Edi Santoso, Ds. Tanen, Rejotangan – T.Agung No. 8346/IMB/BI-IV/2021 HILANG STNK, AG 3550 RBI, Yamaha, Th. 2011, Hijau, a/n. Suyono/Siti Hasanah, Ds. Wajak Lor, Boyolangu – T.Agung No. 8347/IMB/BI-IV/2021 HILANG STNK, AG 4694 RBL, Honda,Th.2012, Hitam, a/n. Arifatul Umroh/Nur Kholis, Ds. Sidomulyo, Gondang – T.Agung No. 8348/IMB/BI-IV/2021 HILANG STNK, AG 5858 RAB, Honda,Th.2005, Hitam, a/n. Noto Susilo, Ds. Plosokandang, Kedungwaru – T.Agung No. 8349/IMB/BI-IV/2021 HILANG STNK, Spd Motor, AG 6567 RDV, a/n. Agus Hakim Santoso, Dsn Krajan, RT 3/2 Ds. Jarakan, Gondang – T.Agung No. 8350/IMB/BI-IV/2021 HILANG STNK, Honda Scoopy, AG 5723 RES, a/n. Novi Khusna Maharani, Dsn. Krajan RT 3/3 Ds.Betak, Kalidawir – T.Agung No. 8351/IMB/BI-IV/2021 HILANG STNK, Honda Beat, AG 5894 REC, a/n. Erik Edi Saputra, Dsn. Jeruk, RT 1/3 Ds. Wonorejo, Pagerwojo – T.Agung No. 8352/IMB/BI-IV/2021

Personel Ditsamapta Polda Jatim lakukan patroli dan evakuasi barang milik warga terdampak erupsi Gunung Semeru, Selasa (7/12).

Istimewa

Antisipasi Penjarahan Pasca Bencana Polda Jatim Patroli Pemukiman Warga Polda Jatim, Bhirawa Personel Ditsamapta Polda Jatim melakukan patroli dan penyekatan jalur evakuasi pasca erupsi Gunung Semeru. Langkah ini menyusul adanya laporan dari Kapolres Lumajang terkait BKO personel kekuatan penuh dan perlengkapan untuk membantu warga terdampak. “Tim SAR Ditsamapta Polda Jatim melakukan penyekatan di jalur evakuasi. Sedangkan warga sebagian masih berada di atas dan sudah ada pula yang turun,” kata Kasubdit Gasum Ditsamapta Polda Jatim, AKBP David, Selasa (7/12). David menjelaskan, pihaknya bek-

erja sama dengan tokoh masyarakat maupun perangkat Desa setempat. Tujuannya untuk membantu melakukan identifikasi masyarakat penduduk asli maupun pendatang. Pada hari pertama pihaknya melakukan penyekatan di jalur evakuasi. Hal itu, sambung David dilakukan untuk fokus di jalur evakuasi. Sedangkan mulai hari pertama ada 12 Jenazah yang berhasil di evakuasi, namun masih ada beberapa warga di area terdampak yang belum ditemukan. Dan masih dalam proses evakuasi pencarian. “Kami masih terus melakukan pencarian dan penyelamatan serta per-

tolongan dan bantuan kepada masyarakat. Untuk mengevakuasi barang berharga milik warga maupun hewan peliharaan,” jelasnya. Mengantisipasi terjadinya penjarahan saat adanya musibah, David menegaskan, anggota terus melakukan patroli rutin di rumah-rumah warga terdampak. “Upaya ini untuk mengantisipasi adanya orang luar yang memanfaatkan musibah ini. Namun sampai saat ini tidak ada laporan adanya barang hilang maupun sebagainya,” tegasnya. Ditambahkannua, di hari ketiga sebagian besar warga terdampak sudah mengevakuasi barang miliknya dan hewan ternak. Pihaknya mengaku ada

kendala, pertama yaitu terkendala medan menuju tempat pertolongan warga. Hal itu lantaran jalan berlumpur, terlebih banyak warga yang lalu lalang. Pihaknya mengimbau masyarakat untuk terus berkoodinasi. Jika perlu bantuan yang tidak bisa terjangkau, pihaknya bersama personel siap memberi pelayanan. Sehingga semua kebutuhan masyarakat bisa terpenuhi tanpa adanya kendala apapun. “Kami siap membantu masyarakat yang membutuhkan bantuan kami. Polri siap melayani dengan maksimal dan sesuai kebutuhan masyarakat,” pungkasnya. [bed]

Pemkab Malang Bantu penanganan Korban Erupsi Gunung Kelud Wilayah Pronojiwo Kab Malang, Bhirawa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang sudah mulai mengirimkan bantuan bagi para korban erupsi Gunung Semeru. Selain memberikan bantuan, Pemkab setempat juga mengirimkan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk membantu penanganan dampak erupsi Gunung Semeru. Pengiriman bantuan ini terutama dilakukan di wilayah kecamatan Pronojiwo kabupaten Lumajang yang terputus hubungan dengan pemkab Lumajang karena jembatan Gladak terputus. Wilayah pronojiwo

justru lebih dekat dengan kabupaten Malang. Bupati Malang HM Sanusi, Selasa (7/12), kepada wartawan mengatakan, bantuan yang dikirimkan Pemkab Malang berupa sembako yang kita drop di wilayah Kecamatan Pronojiwo, bahkan Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Kanjuruhan juga mengirimkan bantuan air bersih guna untuk membantu korban erupsi Gunung Semeru. Karena para pengungsi saat ini sangat membutuhkan air bersih, baik untuk keperluan minum, mandi maupun membuang air besar.

Selain itu, lanjut dia, Pemkab Malang juga mengirimkan dua unit genset guna untuk penerangan di malam hari, atau ditempat pengungsian. Mengingat aliran listrik yang berada di wilayah Desa Pronjiwo ketika terjadi erupsi Gunung Kelud padam, karena aliran listrik dimatikan oleh pihak Perusahaan Listrik Negara (PLN). “Sebelumnya, kami sudah mengintruksikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Malang, serta berbagai pihak untuk

membantu penanganan dampak erupsi Gunung Semeru,” terangnya. Secara terpisah, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang Sadono Irawan menambahkan, pihaknya sudah mengirimkan personil BPBD ke lokasi bencana di wilayah Kabupaten Malang. Selain personel BPBD, pihaknya juga mengirimkan sejumlah alat berat untuk membantu penanganan bencana. Serta BPBD juga mengirimkan mobil tanki yang berisi air bersih, serta truk pengangkut logistik. [cyn]

Polres dan APHT Pamekasan Bersinergi Bantu Korban Erupsi Semeru Lumajang Mapolres Pamekasan bersama Asosiasi Pengusaha Hasil Tembakau (APHT) Pamekasan, Madura memberikan bantuan senilai Rp. 250 juta kepada korban terdampak erupsi gunung Semeru di kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Kapolres Pamekasan, AKBP Agib Triyanto, S.I.K, diampit Ketua APHT Pamekasan, H Moh Zaiful dan Penasehat APHT Pamekasan, HM Sholeh.

Bantuan berupa bahan pokok, selimut, mukena (ruku), sarung, susu. Mie instan dan lainnya diangkut dengan 6 (enam) Truk, dilepas oleh Kapolres Pamekasan, AKBP Rogib Triyanto, S.I.K, didampingi Ketua APH Pamekasan, H. Moh. Zaiful dan Penasehat APHT, H. Moh Sholeh, mendapat pengawal anggota Polres Pamekasan, Selasa (7/12). Ketua APHT Pamekasan, H. Moh Zaiful menjelaskan, bantuan atas kerjasama antara APHT bersama

Polres Pamekasan ini. Yakni pengusaha untuk ikut andil dalam kegiatan sosial kemanusian dalam meringankan penderitaan saudara-saudara kita yang sedang mendapat musibah akibat bencana erupsi gunung Semeru, beberapa waktu lalu. “Kami pengusaha, bukan semata mendapatkan keuntungan tetapi atas peristiwa tersebut, bersama rekan pengusaha menyisihkan rezeki kita kepada yang membutuhkan saudara kita di Lumajang itu,” jelasnya.

Zaiful, mantan anggota DPRD Pamekasan menyatakan, bantuan ini murni gerakan kemanusian, sedikitpun tidak ada maksud lain hanya untuk kemanusiaan atas korban bencana tersebut. “Alhamdulillah, atas bekerjasama dengan bapak Kapolres Pamekasan bisa membawa enam truk berisi sembako dan lain-lain senilai Rp. 250 juta untuk diberangkatkab ke Lumajang,” ujarnya, didampingi Penasehat APHT Pamekasan, H. Moh Sholeh. Sementara Kapolres Pamekasan, AKBP Rogib Triyanto, S.I.K, mengatakan, kerjasama Polres dengan APHT kabupaten Pamekasan suatu wujud sosialitas yang tinggi bencana alama, korban erupsi gunung semeru di kabupaten Lumajang.

“Gerakan ini sangat kita apresiasi dari Polres Pamekasan berusaha bersama pengusaha dipersiapkan kita mewujudkan ke daerah Lumajang. Semoga selamat dan bisa didistribusikan kepada yang benar-benar berhak membutuhkan. Paling tidak keluarga besar di Lumajang yang berasal dari Pamekasan, terutama menjadi korban bencana,” ucapnya. Kapolres berharap pengiriman bantuan berjalan lancar. “Hal positifnya bisa berkelanjutan, khusus Pamekasan aman dan tentram, terwujud soliditas dan solidaritas antara masyarakat dalam keamanan dan ketertiban sehingga kabupaten Pamekasan meningkat ekonomi dengan baik,” tambahnya. [din]


JATIM MEMBANGUN

Rabu Pon, 8 Desember 2021

Halaman 9

Pelepasan Kawasan Hutan Guna Pemukiman Warga Terdampak Direspon Trenggalek,Bhirawa Surat Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin terkait permohonan pelepasan kawasan hutan guna pemukiman kembali warga terdampak Pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) Bendungan Bagong mulai direspon Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Kementrian LHK telah membentuk Tim Terpadu (Timdu) yang didalamnya melibatkan berbagai unsur guna meninjau langsung usulan bupati dan warga Trenggalek itu, Selasa (7/12). Bupati Trenggalek mendampingi Timdu pelepasan kawasan hutan ini untuk melakukan audiensi dengan sejumlah warga terdampak di Dusun Winong, Desa Sumurup Kecamatan Bendungan. Rencananya tim yang diketahui oleh Profesor Eko Ganis Suharsono, dari Universitas Brawijaya Malang akan tinggal di Trenggalek hingga 13 Desember guna mengumpulkan fakta-fakta dilapangan terkait usulan warga itu. “Hari ini saya mendampingi Timdu dari Kementrian LHK yang berisi semua stake holder, ingin menjawab surat kita yang memohon ter-

kait pelepasan kawasan hutan diperuntukkan untuk pemukiman kembali warga terdampak pembangunan Bendungan Bagong,” terang Bupati Trenggalek usai temui warga. Kemudian sambungnya, tim terpadu melakukan klarifikasi betul tidak ada yang memohon, terus juga betul tidak kawasannya kawasan hutan. Kemudian secara geologi, kawasan hutan ini memungkinkan tidak untuk dijadikan pemukiman. Terus persyaratan warga seperti apa, prosesnya akan berjalan sampai dengan satu minggu ke depan. Dijelaskan Bupati, mengenai lokasi pelapasan kawasan hutan akan dilakukan di sejumlah lokasi ada yang di desa Srabah, terus ada yang masuk kawasannya Ngares terus ada kawsan hutan yang berada di

Sumberdadi. Beragan lokasi dan itu sesuai aspirasi dari warga. Luasan lahan yang diminta untuk dilepaskan sendiri, sekitar 150 hektar. Luasan itu sesuai permohonan yang diajukan. Pemkab Trenggalek tinggal menunggu berapa luasan yang di berikan oleh Kementrian. Pada perinsipnya warga terdampak bendungan ini sudah setuju untuk direlokasi, namun mereka meminta untuk permohonan mereka bisa segera dipenuhi. Penataan kawasan pemukiman kembali tidak jauh dari lokasi pembangunan bendungan. Dengan begitu bila PSN ini ramai nantinya mereka bisa mendapatkan rejeki dari bangunan ini sendiri. Sepertihalnya yang disampaikan Mukani, warga RT 15 Dusun Winong, Desa Sumurup, “sebenarnya kami sudah hidup tentram tinggal di sini, namun karena memang dibutuhkan untuk program strategis nasional, kami rela untuk mendukung program nasional ini,” tutur Mukani. Meskipun sederhana imbuhnya, “ditempat ini fasilitas lengkap.

Panen padi 3 kali tanpa membeli air karena pasokannya cukup. Bila harus relokasi, kami butuh pemukiman baru dan lahan pertanian untuk bercocok tanam kembali. Semoga pertemuan ini membawa keberkahan, karena kabar lahan pemukiman baru ini yang kami tunggu tunggu selama ini,” lanjutnya. Warga lain Jaimin Anwar, menambahkan. Pria yang tinggal di Dusun Winong sejak lahir itu mngatakan posisi warga di sini tepat di pondasi bendungan. Karena dekatnya dengan lokasi dampaknya cukup signifikan. Banyak kebisingan mulai peledakan hingga proses pembangunan. “Kami tidak mendesak, namun warga butuh permohonan kami bisa cepat di realisasi. Karena bagi yang sakit, kebisingan ini sangat mengganggu,” jelasnya. Ketua Tim Terpadu pelepasan kawasan hutan untuk pemukiman kembali masyarakat warga terdampak pembangunan Bendungan Bagong, Prof. Eko Ganis, menambahkan dalam audiensi bersama warga,

apa yang disampaikan Bupati Trenggalek, benar adanya. Mewakili pemerintah Kabupaten Trenggalek, bupati berkirim surat ke Kementrian LHK. Keinginan bupati yang mengakomodir warganya disambut baik dengan beberapa persyaratanpersyaratan yang harus dipenuhi. Sebagai tindak lanjut surat itu, Kemntrian LHK membentu Tim Terpadu dengan SK Kementrian yang terdiri dari banyak unsur. Eko Ganis menegaskan dirinya bukan perwakilan Trenggalek, kedatangannya ke Trenggalek untuk mengkaji usulan masyarakat di Bumi Menaksopal ini untuk membuat kajian laporan. Kemudian laporan ini digunakan sebagai bahan Kementrian memuluskan atau tidaknya permintaan Trenggalek. . Ganis sedikit membocorkan, progresnya cukup baik dan tentunya kedatangannya bersama tim ke Trenggalek guna melengkapi persyaratan itu. Tim akan berada di Trenggalek hingga tanggal 13 nanti. Beberapa aspek dinilai, mulai hukum, sosial,

biologi, ekologi, ekonomi dan berbagai aspek yang lainnya. “Hari ini saya akan lebih banyak mendengar aspirasi masyarakat. Kita akan memberikan quisioner yang nantinya akan diisi warga kemudian akan kami himpun,” tegasnya. Ketua Timdu pelepasan kawasan hutan itu memuji keseriusan dan upaya bupati Trenggalek, yang berjuang keras untuk kesejahteraan waraganya. “Kesungguhan pak bupati dalam memfasilitasi warga terdampak cukup luar biasa,” ujarnya. Ketua tim itu tidak menyangka penyambutan serius warga terdampak kepada Tim Terpadu ini. Keseriusan itu akan disampaikan kepada pemerintah, semoga bisa memberikan yang terbaik kepada pemerintah maupun warga terdampak baik dalam jangka pendek, menengah maupun jangka panjang. “Semua akan kita laporkan dan pelaporannya akan kita lakukan cepat dan tidak bertele-tele, karena semua pihak sangat mendukung pembangunan ini,” tutupnya. [Wek]

KELANA JATIM

Disnakertrans Jatim Kirim Bantuan Untuk Korban Erupsi Semeru Pemprov, Bhirawa Peduli terhadap korban erupsi Gunung Semeru, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur (Disnakertrans Jatim) mengirimkan bantuan yang merupakan hasil donasi dari seluruh jajaran Disnakertrans Jatim ke lokasi bencana di Kabupaten Lumajang, Selasa (7/12). Donasi yang diserahkan seperti mie instan, susu, pampers, masker, sereal, dan tissue kering, serta biskuit, yang semua bisa dimanfaatkan langsung oleh korban bencana yang membutuhkannya. Pengiriman bantuan langsung dilepas oleh Kepala Disnakertrans Jatim, Himawan Estu Bagijo bersama plt Sekretaris Disnakertrans Jatim di halaman kantor Disnakertrans Jatim. “Jumlahnya juga lumayan banyak. Bagi saya, bukan nilai banyak donasi yang diberikan ini namun empati dalam memberikan bantuan pada warga terdampak erupsi itu yang penting,” katanya didampingi plt Sekretaris Disnakertrans Jatim, kemarin. Sesampainya di lokasi, bantuan dari Disnakertrans Jatim melalui diterima langsung Kepala Desa Supit Urang, Nurul Yaqien, agar bisa didistribusikan pada korban yang membutuhkan bantuan tersebut. Sebelumnya dalam apel pagi, Kadisnakertrans Jatim menggugah rasa empati dari jajarannya, dengan pengiriman bantuan kepada korban erupsi gunung Semeru. Bantuan saat ini masih dari sekretariatan, empat bidang, dan empat UPT Disnakertrans Jatim yang ada di Surabaya. Lebih lanjut diharapkan nantinya ada donasi dari UPT Disnakertrans Jatim lainnya. “Nantinya dari pengawas ketenagakerjaan juga turut mengirimkan bantuan. Saya sampaikan siapapun memiliki gerakan hati , kapanpun bisa diwujudkan obat obatan untuk diberikan pada warga terdampak, karena akibat dari erupsi Semeru tidak hanya sebulan dua bulan, namun lebih panjang,” katanya. [rac]

Kadisnakertrans Jatim, Himawan Estu Bagijo melepas bantuan yang berasal dari donasi jajaran Disnakertrans Jatim untuk dikirimkan ke masyarakat yang menjadi korban erupsi Gunung Semeru, Selasa (7/12).

Bupati Bondowoso Drs KH Salwa Arifin didampingi Kepala Dinas Kesehatan Muhammad Imron, M.M.Kes saat menyerahkan sertifikat Desa ODF 2021.

Ihsan Kholil/Bhirawa

Upaya Percepatan ODF Kabupaten, Pemkab Kukuhkan 44 Desa Bondowoso, Bhirawa Merupakan salah satu upaya percepatan ODF Kabupaten, yang ditargetkan di Tahun 2022 untuk Kabupaten Bondowoso ini, Pemkab setempat menyelenggarakan pengukuhan Desa ODF di Pendopo Bupati setempat, Selasa (7/12). ODF merupakan singkatan dari Open Defecation Free atau dikenal dengan Stop Buang Air Besar Sem-

barangan yang adalah kondisi ketika setiap individu dalam komunitas tidak buang air besar sembarang, pembuangan tinja yang tak memenuhi syarat sangat berpengaruh pada penyebaran penyakit berbasis lingkungan. Dalam kesempatan ini, Pemerintah Kabupaten Bondowoso dalam hal ini Bupati Salwa Arifin mengukuhkan sedikitnya 48 Desa dari 11 Kecamatan sebagai Desa ODF tahun 2021.

Sehingga dari total desa tersebut di kota tape ini ada sebanyak 142 desa. Bupati Bondowoso Drs KH Salwa Arifin menyampaikan jika berhasilnya desa untuk mencapai status ODF ini juga tidak lepas dari dukungan Dana Desa (DD). “Yang tentunya sebagai wujud kepedulian kepala desa terhadap kesehatan warganya di bidang kesehatan lingkungan,” ungkapnya. Menurutnya, dari beberapa desa

yang belum berstatus ODF dan untuk peningkatan kualitas ODF di masing-masing desa. Bupati Salwa berharap adanya peran serta para camat di seluruh wilayah Kabupaten Bondowoso ini. “Peran serta seluruh camat di Bondowoso untuk terus mendukung Desa dalam penganggaran dana desa, khususnya pengelolaan jamban dan sanitasi,” harapnya. [san]

Dukung Grow Up IKM Lamongan, PKK Kabupaten Lamongan Fasilitasi Legalitas Usaha P-IRT

Gerak Cepat, Wali Kota Kediri Kirim Sayur Mayur ke Warga Terdampak Erupsi Gunung Semeru Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar bergerak cepat atasi kelangkaan sayur mayur akibat erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Senin (6/12). Wali Kota Kediri berbelanja sayurmayur di Pasar Grosir Ngronggo, untuk selanjutnya dikirim langsung kepada warga terdampak di Kabupaten Lumajang. Seperti diketahui erupsi Gunung Semeru terjadi pada Sabtu siang. Asap tebal dan abu valkanik menyembur membawa berbagai dampak bagi masyarakat yang tinggal di sekitarnya. Berbagai bantuan datang untuk meringankan beban dari warga yang terdampak bencana ini. Berdasar informasi Kepala Pelaksana BPBD Kota Kediri yang saat ini berada di Kabupat-

en Lumajang, sayur-mayur sangat dibutuhkan. “Tim kita sudah ada yang di Kabupaten Lumajang. Kita tanya kebutuhan apa yang sangat dibutuhkan karena kan sudah banyak yang menyumbang. Ternyata yang dibutuhkan sayurmayur jadi saya kesini untuk belanja sayur-mayur yang dibutuhkan,” ujar Wali Kota Kediri. Sayur-mayur tersebut hari ini langsung dikirim ke Kabupaten Lumajang oleh tim dari Pemerintah Kota Kediri. Harapannya bantuan ini dapat segera tersalurkan karena sangat dibutuhkan.

Tak hanya sayur-mayur, bantuan yang lain juga tengah disiapkan Pemerintah Kota Kediri untuk korban erupsi Gunung Semeru. “Ini langsung kita kirim agar segera bisa dimanfaatkan. Semoga bantuan ini bermanfaat bagi warga yang ada di sana,” ungkapnya. Pedagang di Pasar Grosir Ngronggo pun tergerak untuk ikut memberikan sumbangan bagi warga terdampak erupsi Gunung Semeru. Salah satunya Harianto pedagang Pasar Grosir yang menyumbangkan petai, kacang, dan timun miliknya. “Saya titipkan bantuan ini kepada Pak Wali Kota Kediri. Semoga berkah dan bermanfaat bagi yang terkena bencana,” ujarnya. [van.adv.kominfo]

Lamongan,Bhirawa Struktur ekonomi mandiri, sehat dan kokoh sedang dikuatkan di Kab.Lamomgan.Salah satunya melalui upaya pembinaan dan pengembangan Industri Kecil Menengah (IKM) agar lebih maju dan berdaya saing tinggi. Untuk itu, Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Lamongan bekerjasama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan menggelar Fasilitasi Aspek Legalitas Usaha Pangan IKM Tahun 2021 di Pendopo Lokatantra, Selasa (7/12). Melalui dukungan fasilitasi tersebut, Ketua TP PKK Kabupaten Lamongan, Anis Yuhronur Efendi berharap seluruh IKM Lamongan telah mengantongi izin Pangan Industri Rumah Tangga (P-IRT). Sehingga diharapkan pelaku IKM akan terus tumbuh, berkembang dan bisa memperluas pemasaran dan penjualan produknya. “Kenapa semua produk makanan dan minuman harus punya ijin P-IRT? Karena P-IRT adalah simbol atau lambang dari sebuah produk yang aman untuk di konsumsi. Kebanyakan konsumen membeli makanan ringan di marketplace pasti yang di cari terlebih dahulu adalah ijin P-IRT. Untuk itu kami, PKK Lamongan bekerjasama dengan Disperindag bagaimana caranya IKM Lamongan ini terus tumbuh, grow up, ya dimulai dengan dukungan

Alimun Hakim/Bhirawa

Para pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) di Lamongan mendapatkan fasilitas dari PKK dalam hal kepengurusan legalitas usaha atau P-IRT.

untuk punya ijin P-IRT ini,” tutur Anis YES. Anis Yes juga mengungkapkan dari 17.212 unit usaha di Kabupaten Lamongan, 540 terdiri dari industri menengah, 1.510 industri kecil dan 15.051 industri mikro. Dari keseluruhan tersebut terdapat 35 persen IKM yang bergerak dibidang olahan makanan dan minuman. “Dengan banyaknya pengusaha tersebut diharapkan dapat memberi iklim ekonomi yang mandiri di Lamongan,” harapnya. Sementara itu, Kabid Pengembangan Industri Disperindag Lamongan, M Andi Suwiji, dalam kesempatan tersebut memberi-

kan kiat-kiat sukses agar suatu produk dapat masuk ke retail modern. “Dengan banyaknya IKM Lamongan diharapkan banyak yang semakin melebarkan sayapnya dalam penjualan. 20 produk IKM sudah masuk ke retail modern, bahkan ada 60 produk yang go internasional. Cara untuk bisa masuk ke retail modern mudah, tentunya harus punya ijin P-IRT, kemudian memiki desain kemasan yang bagus dan rasa yang enak,” pungkasnya Anis yang kemudian disusul dengan penyerahan secara simbolis sertifikat P-IRT kepada pelaku IKM di Lamongan. [Aha/Yit]


EKONOMI Lima Inovator SIG Pabrik Tuban Juarai Award on Innvation Rabu Pon, 8 Desember 2021

Halaman 10

Y.O.U Ajarkan Penggunaan Skincare dan Makeup yang Tepat Surabaya, Bhirawa Memasuki usia ke-3 tahun ini, Y.O.U Beauty merupakan salah satu brand kecantikan lokal di Indonesia semakin percaya diri menjadi brand kecantikan lokal terpercaya dan terbaik di Indonesia yang menghadirkan produk kosmetik, skincare dan body care perpaduan dari bahanbahan alami dan teknologi tinggi. Untuk itu Y.O.U Beauty hadir di Surabaya melalui kampanye ‘Y.O.U for You’ untuk membangun hubungan yang erat dan baik dengan seluruh mitra terbaiknya. Selain itu karena kondisi yang tidak menentu membuat Y.O.U Beauty ingin menjalin relasi bermakna dengan para wanita Indonesia untuk membantu mereka memahami berbagai kondisi yang sedang dialami. Brand Director Y.O.U Beauty, Ayu Anastasya mengungkapkan beberapa produk unggulan dari kategori makeup dan skincare seperti Y.O.U Golden Age Refining Serum, Y.O.U Biomecera Advanced Booster Serum dan Y.O.U 24h Noutriwear+ Velvet Liquid Foundation. “Kehadiran Y.O.U Beauty di Surabaya hari ini tentunya ingin mendekatkan diri dan menjalin relasi yang kuat dengan pelanggan terbaik kami. Pada acara ini kami juga menghadirkan dermatologist untuk berbagi edukasi seputar kesehatan kulit wajah, menggunakan skincare atau makeup yang tepat, agar mendapatkan tampilan maksimal seperti halnya tagline kami yakni

achmad tauriq/bhirawa

Y.O.U Beauty berharap melalui produk terbaiknya dapat mendukung dan memotivasi para wanita Indonesia memiliki tampilan cantik dan sehat dari dalam juga flawless dan glowing dari luar.

‘Long-Lasting Beauty’,” terangnya, Selasa (7/12). Ayu berharap melalui produk terbaiknya dapat mendukung dan memotivasi para wanita Indonesia memiliki tampilan cantik dan sehat dari dalam juga flawless dan glowing dari luar. “Rencananya kampanye ‘Y.O.U for You’ akan ada di enam kota terlebih dahulu dan Surabaya merupakan kota ke tiga dan selanjutnya akan ke akota Denpasar, Medan dan

Kendari yang sebelumnya di Kota Bandung dan Yogyakarta,” ujarnya. Selama bulan Desember, Y.O.U Beauty juga akan mengadakan Empty Bottles Campaign, yakni dimana pelanggan dapat membawa kemasan kosong seluruh produk Y.O.U Beauty berukuran full size ke mitra toko pilihan di enam kota yang dikunjungi oleh Y.O.U Beauty. “Kolaborasi kami dengan para pelanggan pada Empty Bottles

Campaign merupakan salah satu usaha sederhana Y.O.U Beauty untuk mengimplementasikan gaya hidup sustainable. Nantinya mereka yang membawa kemasan kosong dan meletakkannya ke dalam drop box yang sudah tersedia, akan mendapatkan sample size Golden Age Refining Serum gratis sesudah memposting di akun Instagram masing-masing,” jelas Ayu. [riq]

JFX Jadi Acuan Perdagangan Dunia Malang, Bhirawa Bursa Berjangka Jakarta atau Jakarta Futures Exchange (JFX) dilirik investor luar karena dinilai menjanjikan, prospek kedepannya sangat bagus dengan meningkatnya aktivitas perdagangan berjangka. Direktur Utama JFX, Stephanus Paulus Lumintang, mengatakan ada beberapa calon investor asal luar negeri dari negaranegara maju yang sudah menemui dirinya untuk membicarakan soal pengelolaan JFX. “Tapi demi NKRI, tawaran itu saya tolak,” katanya pada UKW Angkatan 37 dan 38 PWI Malang Raya, Jumat (3/12).

Dia meyakinkan bahwa dalam komoditi tertentu, harga di JFX menjadi acuan perdagangan di dunia. Komoditi timah di JFX pernah mencatat rekor tertinggi perdagangan timah dunia. Demikian juga dalam komoditi tertentu, harga di JFX menjadi acuan perdagangan di dunia. Komoditi timah di JFX pernah mencatat rekor tertinggi perdagangan timah dunia. Berkaca pada negara-negara maju, seperti di Amerika Serikat, size atau volume perdagangan berjangka di sana jauh lebih besar. Volume perdagangan berjangka di Amerika

Serikat empat kali lebih besar daripada perdagangan saham. Di Indonesia, dia menegaskan, tren ke depan diproyeksikan akan seperti itu. Artinya, volume perdagangan berjangka komoditi bisa naik signifikan jika size ekonomi nasional semakin besar dan masyarakat semakin teredukasi. Bukti bahwa perdagangan berjangka komoditi Indonesia prospektif, kata dia, sudah banyak calon investor asal luar negeri dari negara-negara maju yang berminat dan menjajaki untuk berinvestasi dalam penge-

Tuban, Bhirawa Sebanyak 38 inovasi diciptakan oleh Karyawan Semen Indonesia (SIG) dari Pabrik Tuban, Pabrik Gresik, dan Semen Gresik Pabrik Rembang dalam ajang Semen Indonesia Award on Innovation (AI) 2021. Dalam ajang yang diikuti 174 tim inovator dari SIG group dan anak usaha tersebut, 5 tim inovasi SIG Pabrik Tuban berhasil meraih juara 1 dengan berbagai katagori. Inovasi yang mendapatkan juara 1, pertama berjudul ‘Re-design Chain Scrapper Conveyor ke Belt Conveyor guna menghilangkan problem Unloading Batubara pada 469CS1 sebesar 100% selama 1 Tahun’. Inovasi kedua berjudul ‘Modifikasi Mesin Extruder dan Mesin Laminasi untuk Memproduksi KantongJahit Karung’, sedangkan, inovasi ketiga yang mendapatkan juara 1 berjudul ‘Leveraging Digitalization To Improve Quarry Business Performance And Reduce Risk’. Untuk Inovasi ke empat berjudul “Mengurangi Biaya Pembelajaran Coaching And Feedback Untuk Leaders Band 2&3 Holding Dan Ap Semen Sebesar 99% Selama 2 Bulan. Kemudian yang ke lima berjudul ‘Optimalisasi Control Packing Machine 631PM01 & Belt Weigher 631BW01 di Packer Tuban 1’. “Saya ucapkan terimakasih kepada seluruh karyawan yang telah mengikuti ajang inovasi ini. Dan selamat kepada para pemenang,” kata

Direktur SDM dan Hukum PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) Tina T. Kemala Intan pada kegiatan Temu Ramah Pemenang SIG Group Innovation tahun 2021 Bersama Board of Directors (BOD) SIG di Ruang Auditorium KPSG, Desa Sumberarum, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban kemarin (6/12). Menurutnya, dalam konteks transformasi Sumber Daya Manusia (SDM) inovasi adalah keharusan karena membuat bisnis lebih hemat, cepat, mudah, dan melangkah jauh sehingga menjadikan perusahaan lebih sustain dan tumbuh. “Melalui inovasi-inovasi yang dicetuskan karyawan perusahaan dapat memperoleh efisiensi yang cukup besar dalam jangka panjang,” ujarnya. Lebih lanjut Tina mengatakan, diharapkan ke depan inovasi-inovasi yang dikeluarkan oleh insan SIG dapat terus berkembang. Misalnya, mencetuskan inovasi yang berbasis digital. Pasalnya, saat ini semua telah menggunakan system digital. “Dan yang tepenting jangan lupa menularkan ilmunya kepada teman-teman yang lain untuk menciptakan inovasi,” tandasnya. [hud] Direktur Utama JFX, Stephanus Paulus Lumintang (kiri) bersama pengurus PWI Malang dan PWI Jatim pada acara pembukaan UKW di Kota Malang. istimewa

lolaan Bursa Berjangka Jakarta. “Tapi demi NKRI, saya menolaknya,” ujarnya.

Dikatakan, bagaimanapun yang namanya perdagangan pasti ada risiko. Setiap investasi yang men-

janjikan keuntungan yang tinggi, juga berpotensi memunculkan risiko kerugian yang besar. [mut]

Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Jawa Timur

Pemprov Raih Anugerah Meritokrasi Award 2021 Predikat ‘Sangat Baik’ Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) memberikan apresiasi untuk sejumlah instansi pemerintah yang berhasil menerapkan sistem merit pada pola karir ASN-nya. Yang menggembirakan, Jawa Timur berhasil meraih penghargaan dengan predikat ‘Sangat Baik’ kategori pemerintah provinsi, kabupaten/kota dengan nilai 322. Jawa Timur menerima penghargaan peringkat ketiga setelah Pemprov Sulawesi Selatan dan Jawa Tengah yang masing-masing mendapatkan nilai 340,5 dan 335,5. Sementara untuk kategori Pemerintah Kota, Pemkot Mojokerto, Pemkot Probolinggo, dan Pemkot Malang juga diapresiasi sebagai Pemerintah Kota dengan kategori baik. Masing-masing mendapatkan nilai 288; 271,5; dan 256,5 yang membuat mereka menempati peringkat ke-9, ke-10, dan ke-14. Sedangkan, anugerah Pemerintah Kabupaten kategori Baik diberikan kepada Pemkab Mojokerto dengan nilai 263 dan Pemkab Malang dengan nilai 261. Masing-masing menempati p eringkat ke-19 dan ke-20. Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak mengatakan, penganugerahan ini merupakan pendorong perwujudan komitmen program Jatim yang telah dicanangkan.

Wakil Gubernur Jatim Emil Elstianto Dardak mewakili Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menerima penghargaan Anugerah Meritokrasi Award 2021 dari KASN RI.

“Ini merupakan komitmen dan bagian dari Jatim Amanah. Di

mana, kami menjunjung tinggi pengisian the right man on the right place. Nah, ini dilaksanakan dengan pemantauan secara terusmenerus,” ujar Wagub Emil usai menerima penghargaan Meritokrasi Award di Westin Hotel Surabaya, Selasa (7/12). Lebih jauh, mantan Bupati Treng galek itu mengatakan, penempatan pada instansi tidak hanya didasarkan pada tingkat intelektual saja. Tapi juga karakter seseorang. “Kami pantau kinerjanya, jadi tidak hanya sekedar pintar saja. Kalau cuma jago saat ujian, banyak yang jago. Tapi kami

lihat juga integritas dan jam terbangnya,” terangnya. “Pada akhirnya, kami tidak akan melepas begitu saja para pegawai ini. Akan selalu ada proses transparan yang dikendalikan dan diawasi secara ketat,” lanjutnya. D i a k h i r, Wa g u b E m i l m e ngungkapkan kebanggaan akan c a p a i a n J a w a Ti m u r. M e n u rutnya, hal ini bisa menjadi suatu motivasi dalam peningk a ta n m u t u p e m e r i n t a h a n . “ Te n tu kami berharap penghargaan ini akan menjadi motivasi dalam transformasi tata kelola pemerintahan yang saat ini telah

kita lakukan melalui penyempurnaan terhadap talent pool, rencana suksesi, dan telah memiliki kebijakan pola karir instansi juga penyederhanaan organisasi,” tutupnya. Sementara itu, Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin via zoom mengatakan, acara ini menjadi bukti konsistensi penegakkan atas pengawasan meritokrasi di instansi pemerintah sesuai amanat Undang-undang No. 5 Ta h u n 2 0 1 4 t e n t a n g A S N . I a mendorong optimalisasi penerapan sistem merit yang membutuhkan langkah strategis. “Kembangkan dan perkuat implementasi manajemen talenta dalam manajemen ASN. Hal ini penting untuk mempersiapkan kader pe nerus dengan talenta terbaik yang pada gilirannya akan mendorong peningkatan kualitas pelayanan publik,” jelasnya. Sebagai informasi, Anugerah Meritokrasi 2021 ini menetapkan 45 instansi peroleh kategori pelaksanaan sistem merit sangat baik dan 77 instansi dengan predikat baik. Ta k h a n y a i t u , p a d a 2 0 2 4 mendatang, KASN menargetkan

100 % Kementerian/Lembaga, 8 5 % P e m p r o v, d a n 3 0 % K a bupaten/Kota mendapatkan kategori minimal baik dalam penerapan sistem merit. Turut hadir dalam cara tersebut Ketua KASN Agus Pramusinto, Wakil Ketua KASN Tasdik Kinanto, Kepala LAB RI Adi Suryanto, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, Kepala BPKP Muhammad Yusuf Ateh, Kepala Badan Informasi Geospasial (BIG) Muhammad Aris Marfai, Wakil Kepala BPIP Hariyono, Sekjen MPR RI Ma’ruf Cahyono, dan Sekjen KPK Cahya Hardianto Harefa, serta Gubernur/Wakil Gubernur dan Bupati/Walikota seluruh Indonesia yang hadir secara hybrid. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jatim Indah Wahyuni menambahkan, terdapat delapan kriteria dalam pemberian pengh a r g a a n M e r i t o k r a s i Aw a r d i n i . Antara lain perencanaan kebutuhan, pengadaan ASN, pengembangan karier, promosi dan mutasi, manajemen kinerja, penggajian, penghargaan dan disiplin, erlin dungan dan pelayanan serta sistem informasi. [tam*]


SAMBUNGAN

Rabu Pon, 8 Desember 2021

Gunung Semeru Kembali Luncurkan APG l

Sambungan hal 1

cuaca cerah dan berawan, sedangkan angin ber­ tiup lemah ke arah utara,” kata petugas PPGA Semeru di Gunung Sawur, Liswanto yang me­ nyusun laporan aktivitas Semeru. Gunung tertinggi di Pulau Jawa itu pada Selasa pukul 00.00-06.00 WIB tercatat mengeluarkan awan panas guguran (APG) dan embusan dengan status gunung pada level II atau waspada. “Awan panas guguran tercatat sebanyak tiga kali kejadian dengan amplitudo 20-22 mm selama 185-267 detik, sedangkan embusan tercatat enam kali kejadian dengan amplitudo 2-6 mm selama 20-55 detik,” tuturnya. Sesuai dengan rekomendasi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), status Gunung Semeru pada level II atau waspada maka masyarakat tidak boleh beraktivitas dalam radius 1 kilometer dari kawah atau puncak Gunung Se­ meru dan jarak 5 kilometer arah bukaan kawah di sektor tenggara-selatan. “Masyarakat juga diminta untuk mewaspadai awan panas guguran, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai yang berhulu di puncak Gunung Semeru,” katanya. Ia menjelaskan radius dan jarak rekomen­ dasi itu akan dievaluasi terus untuk mengan­ tisipasi jika terjadi gejala perubahan ancaman bahaya dari aktivitas Gunung Semeru. “Kami mengimbau masyarakat menjauhi atau tidak beraktivitas di area terdampak material awan panas karena saat ini suhunya masih tinggi,” ujarnya. Masyarakat juga perlu mewaspadai potensi luncuran di sepanjang lembah jalur awan panas Besuk Kobokan dan mewaspadai ancaman la­ har di sungai yang berhulu di Gunung Semeru mengingat banyaknya material vulkanik yang sudah terbentuk. Sementara itu, jumlah korban meninggal terdampak APG Gunung Semeru bertam­ bah menjadi 34 orang hingga Selasa siang. “Hingga saat ini jumlah korban meninggal sebanyak 34 orang dan 16 orang masih dalam pencarian,” kata Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Surabaya I Wayan Suyatna kepada sejumlah wartawan di Posko Lapangan Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabu­ paten Lumajang. Menurutnya ada empat tim evakuasi yang melakukan operasi pencarian terhadap korban terdampak awan panas guguran di beberapa titik yakni di Curah Kobokan, Kampung Renteng, dan lokasi penambangan pasir. “Tim evakuasi paling banyak menemukan jenazah korban di dua lokasi yakni Dusun Curah Kobokan, Desa Supiturang, dan Kampung Renteng, Desa Sumberwuluh,” tuturnya. Ia menjelaskan jenazah korban lebih banyak ditemukan tertimbun material abu vulkanik dan awan panas guguran, namun ada juga yang ditemukan di dalam reruntuhan rumah. “Sejauh ini cuaca cukup cerah dalam melakukan evakuasi korban awan panas guguran Semeru karena ken­ dala tim operasi selama ini yakni faktor cuaca seperti angin kencang dan hujan deras, serta aktivitas Semeru seperti awan panas guguran dan abu vulkanik,” tuturnya. Ia mengatakan aktivitas Gunung Semeru yang masih berpotensi meluncurkan awan panas gugu­ ran juga menjadi pertimbangan tim operasi dalam melakukan evakuasi korban. “Kami mengutamakan keselamatan tim evakuasi dalam melakukan pencarian korban. Apabila cuaca buruk maka tim akan mencari tem­ pat yang aman lebih dulu sebelum melanjutkan evakuasi korban,” katanya. Jenazah korban yang ditemukan tim evakua­ si kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Haryoto dan RSUD Bhayang­ kara Lumajang untuk penanganan selanjutnya. Berdasarkan data Basarnas Surabaya, jumlah korban yang mengalami luka berat 26 orang dan luka ringan 82 orang yang sudah men­ jalani perawatan di Puskesmas dan rumah sakit. [ant]

Aktif Kampanye Gempur Rokok Tak Bercukai

l

Sambungan hal 1

gempur rokok tak bercukai. Tak hanya mengajak kalangan ASN, kalan­ gan swasta serta kalangan media, dan kalanagn pelaku seni juga aktif di rangkul oleh Dadang Aries Bintoro. Aktifnya pria yang sebelumnya menjabat Camat Sumbermalang itu bertujuan sangat mu­ lia yakni membatasi sekecil mungkin peredaran rokok putih atau rokok polos di Kota Santri Pancasila Situbondo. Dadang Aries Bintoro tak sendirian, bersama Bea Cukai Jember dan sejum­ lah OPD terkait yang ada di lingkungan Pemkab Situbondo juga dilibatkan dalam suksesnya pro­ gram gempur rokok tak bercukai. “Tidak hanya Kominfosan saja, tetapi juga ada Bappeda, Dinas Tenaga Kerja, Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebu­ nan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Bakesbangpol serta Bagian Ekonomi Pemkab Situbondo,” beber mantan Sekretaris Kecama­ tan Panarukan itu. Dadang menambahkan, baru-baru ini pihaknya juga merangkul kalangan pelaku seni dan bu­ daya Situbondo untuk ikut mendukung suskesnya program gempur rokok illegal atau rokok tak bercukai. Dalam kegiatan tersebut, Dadang juga berkesempatan menonton pagelaran ludruk dan lawak Situbondo dengan selingan materi gempur rokok tak bercukai. “Ini kami lakukan karena di Situbondo unsur pelaku seni dan budaya cukup banyak komuni­ tasnya. Jadi kampanye gempur rokok tak bercu­ kai ini sangat efekti diberikan kepada kalangan pelaku seni Situbondo,” pungkasnya. [awi]

Kota Malang Alami Realisasi Inflasi Tertinggi di Tahun 2021 Malang, Bhirawa Rilis inflasi Badan Pusat Statistik (BPS), pada periode November 2021 Kota Malang megalami inflasi sebe­ sar 0,26% (mtm), 1,01% (ytd) dan 1,35% (yoy) dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 105,08. Re­ alisasi inflasi Kota Malang pada bulan ini (mtm) sementara tercatat tertinggi sepanjang tahun 2021, meskipun masih lebih rendah dari Jatim dan Nasional dimana masing-masing terealisasi sebesar 0,35% (mtm) dan 0,37% (mtm). Adapun seluruh kota IHK di Jatim mengalami inflasi pada bulan November 2021. Kepala Perwakilan Bank Indone­ sia (KPw.BI) Malang, Azka Subhan Aminurrido, mengemukakan, ke­ lompok pengeluaran yang menjadi pendorong inflasi terbesar adalah kelompok makanan, minuman dan tembakau serta kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya. “Kelompok makanan, minuman

dan tembakau menjadi penyumbang inflasi tertinggi sebesar 0,14%. Berdasarkan komoditasnya, minyak goreng menjadi penyumbang inflasi tertinggi pada bulan ini,”tuturnya. Selain itu diikuti dengan telur ayam ras, angkutan udara, jeruk, dan sabun detergen. Kenaikan harga min­ yak goreng sejalan dengan naiknya harga minyak kelapa sawit mentah atau crude palm oil (CPO) dunia se­ bagai dampak terjadinya penurunan pasokan bahan baku. Pihaknya juga menyebut, pen­ ingkatan harga telur ayam ras dis­ ebabkan karena meningkatnya harga di sisi peternak dan adanya koreksi harga menuju ke harga normal setelah mengalami penurunan harga selama beberapa bulan terakhir Selain itu, terjadi kenaikan tarif angkutan udara di tengah mobilitas masyarakat yang meningkat. Laju inflasi yang lebih tinggi tertahan oleh komoditas penyumbang deflasi

terbesar, yakni cabai rawit, mangga, bawang merah, bawang putih dan tomat. “Faktor utama pendorong merosotnya harga berbagai ko­ moditas tersebut adalah terjadinya panen di berbagai wilayah sentra produksi,”sambungnya. Ke depan, BI Malang tetap berkomitmen menjaga stabilitas harga dan memperkuat koordinasi kebijakan dengan Pemerintah Daerah serta konsisten dalam mengarahkan ekspektasi inflasi melaui program – program TPID guna mengendalikan inflasi 2021 sesuai kisaran targetnya sebesar 3,0% ± 1%. Di samping itu, BI Malang dan Pemerintah Daerah juga terus berupaya untuk mendorong kegiatan ekonomi dengan tetap mem­ perhatikan protokol kesehatan dan meningkatkan daya beli masyarakat seiring dengan akselerasi vaksinasi Covid-19 sebagai bagian dari upaya mendukung program Pemulihan Ekonomi Nasional. [mut]

Siapkan Jembatan Gantung Darurat

l

Sambungan hal 1

di Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur,” ujar Presiden Jokowi. “Saya datang ke lokasi untuk memastikan bahwa seluruh kekuat­ an yang kita miliki sudah berada di lapangan untuk pencarian korban yang masih ada, kemudian juga evakuasi, juga ini kita lihat untuk rencana perbaikan infrastruktur yang rusak akibat letusan Gunung Semeru ini,” tambah Jokowi. Sementara itu, Gubernur Khofi­ fah menyampaikan bahwa posisi Jembatan Gladak Perak sangat vital. Jembatan tersebut menghubungkan Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang. Akibat terputusnya jalur itu, daerah Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, hanya bisa diakses dari Malang. Sementara itu, arus kendaraan dari Lumajang menuju Malang dan sebaliknya un­ tuk sementara dialihkan melewati Probolinggo. “Tadi Pak Menteri PUPR, Pak Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa dalam waktu dua bulan kede­ pan akan dibangun jembatan gantung agar koneksitas antara kedua wilayah tetap terhubung. Sementara jem­ batan permanen, akan dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dalam kurun waktu satu tahun kedepan,” papar Khofifah. Menurut Khofifah, kepastian dibangunnya jembatan darurat ini menjadi kabar yang sangat menggem­ birakan dan sangat ditunggu-tunggu masyarakat. Karena bagi masyarakat yang ingin ke Lumajang atau Ma­ lang, tidak perlu memutar melewati

Sambungan hal 1

peringkat ketiga setelah Pemprov Su­ lawesi Selatan dan Jawa Tengah yang masing-masing mendapatkan nilai 340,5 dan 335,5. Sementara untuk kategori Pemerintah Kota, Pemkot Mojokerto, Pemkot Probolinggo, dan Pemkot Malang juga diapresiasi seba­ gai Pemerintah Kota dengan kategori baik. Masing-masing mendapatkan nilai 288; 271,5; dan 256,5 yang membuat mereka menempati pering­ kat ke-9, ke-10, dan ke-14. Sedangkan, anugerah Pemerintah Kabupaten kategori Baik diberikan kepada Pemkab Mojokerto dengan nilai 263 dan Pemkab Malang dengan nilai 261. Masing-masing menempati peringkat ke-19 dan ke-20. Saat menerima langsung penghar­

Menko PMK Minta Tempat Pengungsian Dipindah di Gedung Sekolah l

Sambungan hal 1

Selasa (7/12). Sementara itu, Kapolres Malang AKBP Bagoes Wibisono telah melakukan peninjauan korban erupsi Gunung Semeru di wilayah Keca­ matan Pronojiwo melalui jalur Kabupaten Ma­ lang, yakni wilayah Kecanmatan Ampelgading. Sedangkan Kecamatan Pronojiwo berbatasan antara Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang. Menteri PMK selain melihat Posko Penanganan Bencana Erupsi Gunung Semeru, juga meninjau gedung Sekolah Menengah Per­ tana Negeri (SMPN) 1 Pronojiwo. “Sebab, SMPN 1 Pronojiwo itu dinilai dari segi kelayakan, ruang kelasnya dianggap cukup layak saat situasi cuaca seperti sekarang ini, serta kerawanannya bisa diminimalisir,” ujar Muhajir. Menurut Kapolres, Jembatan Gladak Perak yang menghubungkan Kabupaten Malang-Kabu­ paten Lumjang putus akibat diterjang banjir lahar yang dikeluarkan dari Gunung Semeru. Sehingga dengan piutusnya Jembata Gladak Perak itu, maka masyarakat maupun pengiriman bantuan tidak dapat dilewati. Sehingga bantuan hanya bisa sampai wilayah Kecamatan Pronojiwo. Sedangkan warga Pro­ nowijo yang terdampak erupsi Gunung Semeru juga cukup banyak, dan rata-rata mereka men­ gungsi di tepat pengusian yang sudah disediakan oleh Pemerintah Lumajang. “Bantuan korban erupsi sebagian juga ditem­ patkan di Polsek Ampelgading, yang nantinya disalurkan kepada korban bencana di wilayah Kecamatan Pronojiwo. Dan BPBD dan PMI Kabupaten Malang sudah membuka dapur umum untuk kebutuhan makan para pengungsi,” tandas Bagoes. [cyn]

Pabrik Baja Diduga Mencemari Air di Sidoarjo

l

Presiden RI Joko Widodo bersama Gubernur Khofifah dan sejumlah menteri mengunjungi lokasi terdampak awan panas guguran (APG) Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Selasa (7/12)).

Probolinggo. “Jembatan ini adalah jalur ekonomi, jalur pendidikan, dan juga jalur pemerintahan. Jadi tentu saja keberadaanya sangat vital untuk aktivitas masyarakat,” imbuhnya. Terkait pengungsi, Khofifah men­ jamin seluruh pengungsi tertangani dengan baik. Seluruh kebutuhan pengungsian, baik itu berkenaan dengan konsumsi, obat-obatan, air bersih, dan lain sebagainya aman dan tercukupi. Pemprov Jatim, kata Khofifah, sejak hari pertama telah mendirikan dapur umum untuk memenuhi kebu­ tuhan permakanan pengungsi.Saat ini cukup banyak dapur umum baik di Candipuro maupun Pronojiwo yang didirikan oleh relawan. Pemprov sendiri mendirikan dua dapur umum, dimana setiap dapur umum tersebut

mampu menyediakan sebanyak 2500 porsi hari. “Terima kasih Bapak Presiden berkenan hadir di Kabupaten Luma­ jang yang saat ini sedang berduka akibat terjangan awan panas guguran Gunung Semeru. Kehadiran bapak merupakan bentuk perhatian kepada masyarakat Kabupaten Lumajang, dan ini akan menjadi penyemangat bagi para korban untuk segera bang­ kit,” imbuhnya. Seperti diketahui, Gunung Semeru meletus atau erupsi pada Sabtu (4/12) pukul 15.20 WIB dengan mengeluar­ kan awan panas di wilayah Lumajang dan sekitarnya. Hujan deras pada hari itu juga menyebabkan lahar dingin dari kawah gunung tertinggi di Pulau Jawa itu meluncur deras menerjang desa di bawahnya. [tam]

gaan Pemerintah Provinsi, Kabupaten/ Kota kategori Sangat Baik Dalam Pen­ erapan Sistem Merit, Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak mengata­ kan bahwa penganugerahan ini merupa­ kan pendorong perwujudan komitmen program Jatik yang telah dicanangkan. “Ini merupakan komitmen dan bagian dari Jatim Amanah. Di mana, kami menjunjung tinggi pengisian the right man on the right place. Nah, ini dilaksanakan dengan pemantauan secara terus-menerus,” ujar Wagub yang akrab disapa Emil itu. Lebih jauh, mantan Bupati Treng­ galek itu mengatakan, penempatan pada instansi tidak hanya didasarkan pada tingkat intelektual saja. Tapi juga karakter seseorang. “Kami pantau kinerjanya, jadi tidak hanya sekedar pintar saja. Kalau cuma jago

saat ujian, banyak yang jago. Tapi kami lihat juga integritas dan jam terbangnya,” terangnya. “Pada akhirnya, kami tidak akan melepas begitu saja para pegawai ini. Akan selalu ada proses transparan yang dikendalikan dan diawasi secara ketat,” lanjutnya. Di akhir, Wagub Emil mengung­ kapkan kebanggaan akan capaian Ja­ tim. Menurutnya, hal ini bisa menjadi suatu motivasi dalam peningkatan mutu pemerintahan. “Tentu kami ber­ harap penghargaan ini akan menjadi motivasi dalam transformasi tata kel­ ola pemerintahan yang saat ini telah kita lakukan melalui penyempurnaan terhadap talent pool, rencana suksesi, dan telah memiliki kebijakan pola karir instansi juga penyederhanaan organisasi,” tutupnya. [tam]

Pemprov Raih Meritokrasi Award

l

Halaman 11

Sambungan hal 1

air tidak bisa dilihat begitu saja oleh mata biasa, sedangkan masyarakat disana menggunakan begitu saja. Mereka melihatnyajernih padahal banyak logam berat didalamnya. “Bisa jadi juga aktivitas yang dilakukan oleh PT Lapindi, membuat lingkungan sekitar tidak stabil,” tam­ bahnya. Muhdlor memerintahkan sekitar 3.000 an kader yang dibawah naungan Dinas Kesehatan dan Dinas P3AKB, untuk mensosialisasikan mengkonsumsi air minum yang sehat. Menurut ia, di Kabupaten Sidoarjo mencari rumah yang masih berdinding gedhek (anyaman bambu) mungkin akan susah, namun mencari yang masih menggunakan air tanah masih ada. Menurut Muhdlor, kondisi kasus stunting yang masih ada di Kabupaten Sidoarjo bukan disebabkan karena gagalnya masalah ekonomi warganya melainkan gagal dalam edukasi dan gagal dalam menggunakan konsumsi air minum. “Orang kaya seperti juragan tambak saja juga tidak tahu air itu layak konsumsi apa tidak,” ujarnya. Dirinya menyampaikan gagasan supaya Bum­ des yang ada di Kab Sidoarjo bisa melakukan usaha penjualan air bersih. Misalnya air bersih dari Umbulan secara ekonomi akan bermanfaat bagi Bumdes, dan tentu saja semoga juga man­ faat bagi kesehatan warga desa. Angka stunting di Kab Sidoaejo tahun 2020, menurut Muhdlor, sebesar 8.8%, ini didapat dari hasil penimbangaan serentak pada kegiatan Posyandu di Kab Sidoarjo. Kepala Dinas Kesehatan Kab Sidoarjo, drg Syaf Satriawarman, dalam kesempatan itu melaporkan pada tahun 2021 ini ada 31 desa di Kab Sidoarjo yang dijadikan prioritas locus penanganan kasus stunting dan intervensi kasus gizi buruk. “Perlu pengutan yang terintegrasi pada 1000 hari kelahiran pertama dan remaja pra nikah,” katanya. Menurut drg Syaf, pencegahan kasus stunting dan gizi buruk akan lebih efektip apabila ada dukungan semua pihak. Mulai dari Pemerintah, desa, masyarakat dan organisasi masyarakat. Kegiatan aksi integritas stunting tahun 2021 ini, yang diikuti peserta dari pihak desa, keca­ matan, Puskesmas, Ormas dan OPD terkait itu, menurut drg Syaf, juga bisa untuk persiapan melakukan penanganan stunting pada tahun 2022 mendatang. [kus]

Mengakui Banyak Tantangan, Panen Apresiasi dari Pejabat Pemkab dan Perwira TNI/Polri l

Sambungan hal 1

pejabat pemerintah dan perwira Polisi dan TNI di Kabupaten Situbondo. Sebagian lagi, koran Bhirawa diantar ke beberapa ruang Kepala Sekolah SD, SMP, MTs, SMA dan SMK serta sejumlah Perguruan Tinggi di Kota Santri Pancasila. “Saya pertama kali mengantar Koran Harian Bhirawa, sempat canggung karena tidak tahu ruangan pelanggan,” jelas Vita. Menurut pengakuan Vita, pertama kali ia menjadi loper Koran Harian Bhirawa dilakukan bersama sang suami, Wahyu­ din. Pekerjaan yang banyak berkeliling di jalur perkotaan dan Kecamatan itu ia jalani dengan tekun setiap hari bersama suami. Namun selang tiga bulan bekerja bersama suaminya, ada gangguan men­ dadak. “Ya secara tak sengaja, dibagian penglihatan suami saya mengalami gangguan. Setelah diperiksa ke dokter katanya ada gangguan dibagian organ kepala. Sampai saat ini masih menjalani pengobatan medis,” terang Vita. Karena sudah menjadi komitmen

dan tanggung jawab keluarganya, Vita melanjutkan pekerjaan loper koran Har­ ian Bhirawa dengan sendirian. Berbekal pengalaman bekerja dengan suaminya, Vita mengaku sudah hafal titik alamat ratusan pelanggan koran Bhirawa. Mulai dari Kecamatan Kapongan, Kecamatan Panji, Kecamatan Mangaran, Kecamatan Situbondo Kota, Kecamat­ an Panarukan dan Kecamatan Kendir, Vita sudah hafal betul alamat lengkap para pelanggan setia Harian Bhirawa. “Setelah hafal alamatnya, saya tekuni sampai sekarang menjadi loper koran. Alhamdulillah sampai saat ini berjalan dengan lancar,” papar Vita. Singkat cerita, Vita menjadi loper koran tidak harus minder, meski dirinya seorang perempuan. Bagi Vita, peker­ jaan menjadi loper koran justeru sangat terhormat karena bisa ikut serta mencer­ daskan masyarakat melalui bacaan koran Bhirawa. Selain mengaku senang bisa menjadi bagian Harian Bhirawa, Vita juga menikmati sehari penuh menaiki sepeda baterai non BBM mengantar

ratusan koran Bhirawa ke tempat pe­ langgan. “Saya sampai sekarang masih diberi kelancaran mengantarkan koran Bhirawa. Semoga terus lancar, meski tanpa suami mendampingi,” tutur Vita. Di tengah bekerja sebagai loper ko­ ran, Vita juga mengaku ada sebagian yang mencibir dan bahkan mentertawa­ kan profesinya. Namun, imbuh Vita, yang jebolan SMKN 1 Panji Kabupaten Situbondo, pantang menyerah untuk terus bekerja sebagai loper koran. “Ya ada saja orang yang menert­ awakan saya saat menaiki sepeda ini. Bahkan ada sebagian teman mengajak saya untuk berhenti menjadi loper koran. Semua itu saya tolak dan tetap semangat menjadi loper koran Harian Bhirawa. Bagi saya ini pekerjaan yang penuh tantangan,” ujar Vita. Dalam pandangan Vita, menjadi loper koran Harian Bhirawa banyak enaknya. Satu diantaranya, setiap hari Sabtu dan Hari Minggu libur tidak bekerja. Tak cukup itu, setiap ada libur hari besar nasional, koran Bhirawa juga libur alias

tidak terbit. Jadi, bisa cukup waktu untuk dijadikan bersantai dan mencari tempat wisata bersama kolega dan keluarganya. “Ya kerja menjadi loper koran Bhirawa, enaknya hanya bekerja sepekan lima hari yakni mulai Senin-Jumat. Untuk hari Sabtu dan Minggu libur,” cetus Vita. Ira, adik kandung Vita, mengaku ikut senang atas pilihan kerja kakak kandungnya tersebut. Sebelumnya, urai Ira, kakaknya tersebut berpindah pindah menjalani pekerjaan. Mulai bekerja menjadi buruh rumah tangga, pekerja pengepakan ikan dan bekerja sebagai pengantar barang juga sudah pernah dirasakan. Sejak menjadi loper Koran Bhirawa, kupas Ira, kakaknya sudah bisa membeli barang yang di inginkan sejak lama. “Ya kakak saya (Novita Andriyani) sekarang sudah eksis menjadi loper koran. Saya sangat mendukung pekerjaan menjadi loper koran karena kami sekarang hanya hidup berdua. Ibu sudah lama mening­ gal. Bapak tinggal jauh di Madura,” pungkas Ira. [*]


Rabu Pon, 8 Desember 2021

Bhirawa

Halaman 12

Bupati Hendy Siswanto Resmi Sandang Profesi Insinyur Jember, Bhirawa Bupati Jember Hendy Siswanto berhak menyandang profesi Insinyur dan menerima Surat Tanda Registrasi Insinyur (STRI) yang menandakan mereka telah memiliki kompetensi di bidang keteknikan. Bupati menyandang profesi Insinyur setelah menyelesaikan pendidikan di Program Studi Pendidikan Profesi Insinyur (PSPPI) Fakultas Teknik Universitas Jember. Bupati Hendy Siswanto bersama 19 Insinyur baru lainnya di sumpah oleh Rektor Universitas Jember Iwan Taruha yang penyumpahannya dipandu secara daring oleh Ketua Persatuan Insinyur Indonesia (PII), Dr.Ir. Heru Dewanto, ST, MSc.(Eng), IPU, ASEAN.Eng, di aula Auditorium Lantai 3 Univetsitas Jember, Selasa (7/12). Rektor Universitas Jember Iwan Taruna dalam pidatonya berpesan agar para insinyur yang baru dilantik untuk terus belajar. Sebab, kata Iwan ilmu keteknikan berkembang sangat cepat mengikuti tantangan dan perkembangan jaman. Iwan Taruna juga mengapresiasi apa yang telah dicapai oleh Bupati Jember yang menurutnya telah memberikan contoh baik bagi pejabat maupun mereka yang berkecimpung di bidang keteknikan untuk segera mendapatkan Surat Tanda Registrasi Insinyur (STRI) yang menandakan mereka telah memiliki kompetensi di bidang keteknikan. "Saya berharap semua insinyur baru menjadi pembelajar seumur hidup karena ilmu keteknikan itu dinamis, apalagi insinyur dituntut kreatif dan inovatif. Ingat masyarakat kini menunggu kiprah dan inovasi anda semua, terutama solusi di masa pandemi Covi-19 seperti saat

Bupati Jember Hendy Siswanto saat disumpah profesi Insinyur oleh Rektor Universitas Jember Iwan Taruna yang di pandu secara daring oleh Ketua Persatuan Insinyur Indonesia (PII), Dr.Ir. Heru Dewanto, ST, MSc.(Eng), IPU, ASEAN.Eng, Selasa (7/12).

ini. Selamat juga untuk Pak Hendy (Bupati Jember), di sela kesibukan beliau sebagai Bupati Jember masih menyempatkan diri menuntut ilmu meraih gelar profesi Insinyur. Semoga langkah Bupati Jember akan diikuti oleh semua pejabat dan kalangan yang bergiat di bidang keteknikan agar pembangunan di Jember berlangsung makin

baik," ujar Iwan Taruna. Seusai menerima helm insinyur dan STRI secara simbolis, Bupati Jember Hendy Siswanto didaulat menyampaikan orasi ilmiahnya yang berjudul "Peran Insinyur Profesional Indonesia Dalam Mengakselerasi Pembangunan Daerah Yang Berkelanjutan". Dalam orasinya, Hendy Siswanto menyebut-

Bupati Jember Hendy Siswanto saat menyampaikan orasi ilmiahnya paska menyandang profesi Insinyur, Selasa (7/12).

kan seorang insinyur profesional memiliki peran besar dalam mewujudkan pembangunan daerah yang berkelanjutan melalui ilmu yang diperolehnya. "Melalui ilmu yang diperoleh, insinyur diharapkan melahirkan inovasi agar pembangunan daerah berjalan baik dan berkelanjutan. Pembangunan berkelanjutan ini diwujudkan

Ketua PII: Indonesia Butuh Banyak Insinyur Agar Competitive Advantage Meningkat

Ketua Persatuan Insinyur Indonesia (PII), Dr.Ir. Heru Dewanto, ST, MSc.(Eng), IPU, ASEAN.Eng saat memberikan sambutannya secara daring dalam pengukuhan 20 insinyur baru Program Studi Pendidikan Profesi Insinyur (PSPPI) Fakultas Teknik Universitas Jember, Selasa (7/12).

8 DESEMBER 2021

Jember, Bhirawa Ketua Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Dr.Ir. Heru Dewanto, ST, MSc.(Eng), IPU, ASEAN.Eng dalam sambutannya yang disampaikan secara daring, memberikan atensi tersendiri bagi Hendy Siswanto yang telah menyelesaikan studynya, meski ditengah kesibukannya sebagai Bupati Jember. "Langkah Bupati Jember yang bersedia mengikuti pendidikan profesi insinyur diharapkan bakal diikuti oleh para Aparatur Sipil Negara (ASN) dan mereka yang berkecimpung di bidang keteknikan lainnya sesuai dengan Undang-Undang nomor 11 tahun 2014 tentang Keinsinyuran," harap Heru Dewanto kemarin. Menurut Heru Dewanto, Indonesia saat ini banyak membutuhkan sarjana teknik dan insinyur. Hal ini dikarena kondisi geografis Indonesia yang berupa kepulauan, menjadi tantangan tersendiri bagaimana membangun koneksi diantara pulau-pulau yang ada di Indonesia.

Belum lagi dengan tantangan mengolah sumber daya alam Indonesia yang melimpah ruah. Ini membutuhkan sentuhan inovasi sarjana teknik dan insinyur dari berbagai bidang. "Saat ini ada 1,3 juta mahasiswa bidang keteknikan di Indonesia atau sekitar 17 persen dari total jumlah mahasiswa yang ada di Indonesia. Dari jumlah itu, mahasiswa bidang Teknik Sipil masih mendominasi dengan mencapai 65 persen dari semua mahasiswa keteknikan yang ada," ungkapnya pula. Oleh sebab itu tandas Heru Dewanto, pihaknya mendorong mahasiswa keteknikan khususnya di bidang keteknikan, di bidang pengolahan sumber daya alam dan teknik yang terkait industri semakin banyak Indonesia," Dengan begitu, anugerah Indonesia berupa sumber daya alam dapat diolah agar memiliki nilai tambah sehingga competitive advantage Indonesia meningkat," pungkas Heru Dewanto. [efi.adv]

dengan pembangunan yang memanfaatkan sumber daya alam yang ada di daerahnya guna meningkatkan kesejahteraan warga tanpa harus mengorbankan kelestarian alam sebagai warisan untuk generasi yang akan datang," tutur Hendy dalam orasinya kemarin. Hendy Siswanto lantas memaparkan beberapa programnya yang diharapkan dapat menunjang pembangunan berkelanjutan. Diantaranya dengan mengurangi kesenjangan ekonomi, pembangunan infrastruktur guna meningkatkan kesejahteraan warga, menjaga ekologi dan mengakomodasi warga untuk turut berpartisipasi dalam pembangunan. "Kami di Pemkab Jember tengah mewujudkan pembangunan infrastruktur berupa perbaikan jalan lengkap dengan pembangunan penerangannya. Di sinilah insinyur profesional berperan melalui inovasinya dalam mewujudkan pembangunan infrastuktur dengan tetap memperhatikan kelestarian alam sekitar," pungkas Hendy kemarin. Sementara, Dekan Fakultas Teknik, Triwahju Hardianto memaparkan sejak berdiri pada tahun 2018, Program Studi Pendidikan Profesi Insinyur Fakultas Teknik Universitas Jember telah meluluskan 150 insinyur dari berbagai latar belakang ilmu keteknikan. "Indonesia masih membutuhkan banyak insinyur, sebab setiap tahunnya dari 200 ribuan sarjana teknik yang lulus namun baru ada 9 ribuan insinyur yang dilantik. Tentu hal ini menjadi PR bagi kita semua untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas insinyur Indonesia," papar Triwajhu Hardianto. [efi.adv]


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.