binder8jul22

Page 1

HARIAN Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2006

harian_bhirawa@yahoo.com bhirawa_indragiri@yahoo.com suratkabar_harianbhirawa

IKLAN/ LANGGANAN

Surat Kabar Harian Bhirawa

031-5615454 Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000

www.harianbhirawa.co.id

Mata Rakyat Mitra Birokrat

Jumat Kliwon, 8 JULI 2022

Jemput Paksa MSA, 320 Simpatisan Diamankan Polisi

Jombang, Bhirawa Polisi melakukan upaya penjemputan paksa DPO kasus dugaan pencabulan, MSA di Pondok Pesantren (Ponpes) Shiddiqiyyah, Ploso, Jombang, Kamis (7/7). Pihak kepolisian juga mengamankan 320 simpatisan MSA pada proses penjemputan paksa yang berlangsung hingga pukul 17.00 WIB.

“Kita mau update perkembangan di dalam, sampai saat ini, polisi terus berupaya untuk mencari keberadaan MSA. Tadi saya sampaikan, di dalam juga banyak simpatisan, kita sudah melakukan upaya mengamankan simpatisan ini ke Polres Jombang,” kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto di lokasi, Kamis sore (7/7). “Jumlah simpatisan itu ada sekitar 320 orang. Kemudian 20 di antaranya adalah anak-anak. Ini masih kita pilah-pilah, karena banyak yang dari luar kota, ada yang dari Malang, Banyuwangi, Semarang, ada dari Jogja, bahkan ada yang dari luar Jawa, dari

Lampung,” tambahnya. Menurut Kombes Pol Dirmanto, polisi telah berupaya sehumanis mungkin melakukan penegakan hukum pada kasus ini. Pihaknya juga mengimbau kepada keluarga MSA agar kooperatif membantu pihak kepolisian Disinggung lebih lanjut apa kesulitan dalam proses jemput paksa MSA ini, Kombes Pol Dirmanto kemudian menjelaskan bahwa, pihaknya masih berproses di dalam pesantren setempat. “Kita masih terus melakukan upaya-upaya pencarian di dalam sehingga kami  ke halaman 11

Suasana gang masuk Pesantren Shiddiqiyyah, Ploso, Jombang saat proses penjemputan paksa DPO kasus dugaan pencabulan, MSA. Kamis (7/7).

Rayakan Iduladha 9 Juli

Muhammadiyah Target 120 Ribu Kaleng Daging Olahan Kurban Surabaya, Bhirawa Keputusan PP Muhammadiyah menetapkan Hari Raya Iduladha 10 Dzulhijjah 1443 H jatuh pada 9 Juli 2022 mendatang. Kendati berbeda dengan keputusan pemerintah, perayaan Iduladha tetap akan berlangsung khidmat dan penuh toleransi akan perbedaan. Di Jatim, Lembaga Amil, Zakat Infaq, Sodaqoh Muhammadiyah (Lazismu) telah menyiapkan sebanyak 190 ekor sapi untuk disembelih. Hewan kurban ini dikhususkan untuk program kurban kemasan yang akan diolah makanan siap santap kalengan. Rinciannya, 140 ekor sapi bali dan 50 ekor sapi limousin. Dari jumlah tersebut diperkirakan bakal menjadi 120 ribu kaleng makanan siap saji olahan daging kurban. Ketua Lazismu Jatim drh Zainul Muslimin mengatakan, 190 ekor sapi ini akan disembelih pada hari Sabtu, 9 Juli dan Minggu 10 Juli. Hal itu lantaran adanya permintaan dari pihak pengurban yang ingin disembelih sesuai jadwal pemerintah. “Jadi kita sangat menghargai perbedaan ini. Bagi yang ingin disembelih hari Ahad (Minggu) tetap kita layani sesuai dengan keyakinannya.

Sapi Milik Warga Ngadas Dibeli Presiden Jokowi untuk Hewan Kurban Probolinggo, Bhirawa Sapi jenis Simmental milik Mulyono (54), peternak asal Dusun Krajan I Desa Ngadas Kecamatan Sukapura Kabupaten Probolinggo akhirnya dibeli oleh Presiden RI Joko Widodo

(Jokowi) seharga Rp 100 juta. Sapi yang diberi nama Slamet berusia 2,5 tahun dan bobot 1,1 ton tersebut selanjutnya akan dijadikan sapi kurban oleh Presiden Jokowi pada hari raya Idul Adha 1443

Hijriyah di Masjid Al-Akbar Surabaya. Mulyono, Kamis (7/7) mengaku sebelumnya tidak menyangka jika sapi piaraan ke halaman 11

Bertemu Wapres RI di Saudi, Gubernur Khofifah Diskusikan Karya Ulama Indonesia

 ke halaman 11

MITRA

wiwit agus pribadi/bhirawa

Mulyono warga Ngadas pemilik sapi yang dibeli Presiden Joko Widodo untuk hewan kurban.

Paham Masalah Stunting ADA yang merasa heran, Ketua DPRD Kabupaten Sidoarjo, H Usman SKM M K e s , sangat men-

H Usman

guasai masalah stunting. Mulai dari penyebabnya, akibatnya dan penangannya. Setelah ditelisik, ternyata orang nomor satu di legislatif itu berlatang belakang pendidikan bidang kesehatan. Sebelum terjun ke dunia politik hingga mengantarkannya menduduki jabatan ketua DPRD, Usman ternyata pernah beberapa tahun  ke halaman 11

Sentil

Sapi Milik Warga Ngadas Dibeli Presiden Jokowi untuk Hewan Kurban - Sedih tapi bangga. Jemput Paksa MSA, 320 Simpatisan Diamankan Polisi - Pengorbanan yang menuai masalah. Ribuan Gedung di Surabaya Belum Miliki Sertifikat Laik Fungsi - Tapi sudah berfungsi lama.

Gubernur Khofifah bersama Wapres RI KH Ma’ruf Amin dan Dubes RI untuk Kerajaan Saudi Arabia melakukan pertemua di sela-sela ibadah haji.

Pemprov, Bhirawa Perjalanan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa ke tanah suci Makkah - Madinah tak hanya diisi dengan proses ibadah haji. Di sela-sela waktu longgarnya, Khofifah memanfaatkan kesempatan untuk sejumlah urusannya sebagai kepala daerah. Di antaranya ialah melakukan sejumlah per-

temuan dengan Dubes RI untuk kerajaan Saudi Arabia, Kamis (7/7). Dalam kesempatan itu, pertemuan juga dilakukan bersama Wapres RI KH. Ma’ruf Amin beserta Ibu Wury Ma’ruf Amin di Madinah. Untuk diketahui, Wapres RI dalam kesempatan ini juga sedang menjalankan ibadah  ke halaman 11

Ribuan Gedung di Surabaya Belum Miliki Sertifikat Laik Fungsi Surabaya, Bhirawa Surabaya sebagai Kota Metropolitan tentu memiliki banyak gedung tinggi. Namun ternyata ribuan gedung yang ada di Surabaya belum memiliki Sertifikat Laik Fungsi (SLF), bahkan sebagian mereka tidak tahu apa itu SLF. Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman serta Pertanahan (DPRKPP) Kota Surabaya, Irvan Wahyudrajat menuturkan, pihaknya telah melayangkan peringatan kepada sebanyak 2.740 pemilik gedung, karena belum memiliki SLF. “Jadi kami melakukan peneguran dari wajib SLF itu yang kami data ada 2.740 dan sudah kita tegur semua. Karena memang mereka banyak

yang tidak tahu apa itu SLF,,” ujar Irvan, Kamis (7/7). Ia menyatakan, bahwa DPRKPP sekarang ini berkonsentrasi kepada bangunan tinggi yang berdiri di atas 8 lantai. Seperti misalnya, apartemen, hotel dan mal. Dengan tingginya bangunan yang berdiri itu, dinilainya lebih berpotensi rawan mengalami kerusakan struktur. “Karena memang huniannya paling tinggi dan rawan kalau terjadi kebakaran, kalau terjadi kerusakan struktur dan sebagainya,” ujar dia. Oleh sebabnya, Irvan mengimbau kepada para pemilik gedung bangunan di Kota Surabaya agar segera mengurus  ke halaman 11

Jadi kami melakukan peneguran dari wajib SLF itu yang kami data ada 2.740 dan sudah kita tegur semua. Karena memang mereka banyak yang tidak tahu apa itu SLF,,” Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman serta Pertanahan (DPRKPP) Kota Surabaya Irvan Wahyudrajat

Cara Pemkot Hidupkan UMKM dan Food Truck di Surabaya

Diizinkan Berjualan di CFD Jembatan Suroboyo dengan Cara Dijadwal Pemkot Surabaya terus bergerak menghidupkan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Kota Pahlawan. Seperti memfasilitasi UMKM untuk membuka gerai di car free day (CFD) di Jembatan Suroboyo. Zainal Ibad, Kota Surabaya

Sejak pekan lalu, Pemkot Surabaya telah membuka kegiatan car free day (CFD) di Jembatan Suroboyo. Selain menjadi salah satu alternatif lokasi untuk berolahraga, masyarakat juga menikmati pemandangan terbaik dari pesisir Kota Surabaya, yakni keindahan Pantai Kenjeran. Tak jauh berbeda dengan konsep Tunjungan Romansa, CFD di Jembatan Suroboyo juga menghadirkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah

(UMKM), pagelaran musik akustik, dan ditambah dengan kehadiran food truck. “Jembatan Suroboyo kita buka untuk CFD, disitu juga ada food truck dan sedang kita uji coba dulu. Karena, kita meminta UMKM yang disana itu untuk bergerak,” kata Wali Kota Eri Cahyadi, Kamis (7/7). Wali Kota Eri Cahyadi mengaku bahwa pihaknya akan kembali menata UMKM dengan melakukan pendataan jumlah UMKM yang berada di kawasan Jembatan

Pemkot Surabaya terus membuat cara agar UMKM di Kota Pahlawan terus hidup. Salah satunya dengan mengizinkan mereka berjualan di CFD Jembatan Suroboyo.

Suroboyo. Sebab, menurutnya, Jembatan Suroboyo yang dibangun menggunakan APBD, harus bisa memberikan dampak ekonomi untuk masyarakat sekitar. “Ini sekarang kita hitung jumlah UMKMnya, mereka akan masuk bergantian seperti Tunjungan Romansa, yakni setiap satu minggu sekali secara bergantian,” ungkap dia. Karenanya, Pemkot Surabaya tengah memastikan kuota UMKM yang hendak membuka lapak dagangan mereka di Jembatan Suroboyo. Setelah itu, barulah pemkot bisa menentukan jadwal dagang dari setiap UMKM. “Jadi kita memastikan  ke halaman 11


EKSEKUTIF Dewanti Presentasikan Dua Inovasi Pelayanan Publik Unggulan Jumat Kliwon, 8 Juli 2022

Halaman 2

Kota Batu, Bhirawa Wali Kota Batu, Hj Dewanti Rumpoko mempresentasikan dua inovasi unggulan yang dibuat Pemerintah Kota dalam upaya meningkatkan pelayanan publik kepada masyarakatnya. Presentasi dilakukan Wali kota di ruang Command Center Balai Kota Among Tani Batu, Kamis (7/7). Dewanti memaparkan inovasi layanan Puspaga Bhakti Pertiwi (PBP) dan SIP Banget sebagai inovasi yang diunggulkan untuk mengikuti Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) 2022. Untuk inovasi PBP dibuat dan diluncurkan Pemkot Batu melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB). “Layanan Puspaga Bhakti Pertiwi merupanan inovasi dalam upaya pencegahan yang berfokus pada edukasi kesehatan psikologis,” ujar Dewanti, Kamis (7/7). Selain itu, lanjutnya, di PBP juga ada pengasuhan berbasis hak anak, serta penanganannya dapat dilakukan di kantor maupun dengan penjangkauan. Dengab inovasi ini masyarajat bisa mendapatkan layanan atau info terkait ketahanan keluarga, rumah tangga, pengasuhan, dan permasalahan lain. “Penanganan kesehatan tidak hanya berfokus pada kesehatan fisik, tidak kalah penting adalah kesehatan mental atau psikologinya. Puspaga Bhakti Pertiwi menawarkan pelayanan yang aman, dijamin kerahasiaannya, dapat dilakukan secara langsung maupun tatap muka. Layanan ini juga diberikan secara gratis,” jelas Dewanti. Selain itu, Dewanti juga memaparkan inovasi yang diluncurkan

Wali Kota Batu, Hj Dewanti Rumpoko saat mempresentasikan dua inovasi unggulan di ruang Command Center Balai Kota Among Tani Batu, Kamis (7/7).

melalui Dinas Pariwisata (Disparta). Yaitu, layanan Sistem Informasi Pariwisata pengemBANGan Ekonomi kreaTif (SIP BANGET). Melalui aplikasi SIP BANGET, Pemkot Batu bisa menjemput bola dan memberikan informasi produk terbaik yang ada di kota ini. Khususnya dari Usaha Menengah Kecil Mikro (UMKM) dan pariwisata yang dihatapkan akan bisa menarik minat wisatawan.

KILAS BIROKRASI

Pemkot Blitar Mulai Siapkan Dana Pilwali 2024 Rp25 Miliar Kota Blitar, Bhirawa Anggaran penyelenggaraan Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota (Pilwali) Blitar tahun 2024, Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar siapkan anggaran mencapai Rp25 miliar. Kepala Badan Pendapatan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Blitar, Widodo Sapto Johanes mengatakan Pemkot Blitar akan mengalokasikan anggaran sekitar Rp. 25 miliar untuk pelaksanaan Pilwali Blitar tahun 2024 mendatang. “Rencana anggaran untuk Pilwali tahun 2024 mendatang akan dilakukan mulai tahun 2022, 2023, dan 2024 dengan alokasi anggaran mencapai Rp. 25 miliar,” kata Kepala Badan Pendapatan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Blitar, Widodo Sapto Johanes, Kamis (7/7). Lanjut Widodo, untuk perencanaan anggaran Pilwali Blitar 2024 perlu disusun sejak awal, yakni mulai tahun 2022 ini, dimana menurutnya Pemkot Blitar tidak mungkin menyediakan anggaran sekaligus saat pelaksanaan Pilwali pada 2024 yang mencapai Rp. 25 miliar. “Karena alokasi anggaran Pilwali tidak mungkin mendadak pada waktu pelaksanannya, sehingga mulai tahun ini sudah dimulai penyiapan,” jelasnya. Selain itu dikatakan Wododo, secara teknis dana Pilwali 2024 di Kota Blitar, Pemkot Blitar menggunakan dana cadangan, dan saat ini mulai tahapan perencanaan anggaran Pilwali Blitar 2024 dengan proses penyusunan Raperda Dana Cadangan untuk Pilwali. “Dana Pilwali akan ditampung di dana cadangan, dimana dasar hukumnya tetap melalui Raperda Dana Cadangan yang sudah kami usulkan ke Provinsi dan sekarang masih proses harmonisasi dengan Kemenkumham,” ujarnya. Tambah Widodo, setelah proses harmonisasi dengan Kemenkumham, Pemkot Blitar akan membahas Raperda Dana Cadangan untuk Pilwali dengan DPRD Kota Blitar dengan perencanaan pada bulan Juli ini Raperda Dana Cadangan untuk Pilwali mulai dibahas dengan DPRD. Bahkan pihaknya juga akan mengalokasikan anggaran Pilwali di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang terlibat pelaksanaan Pilwali tahun 2024 mendatang. [htn.dre]

Jawaban Bupati Trenggalek Terhadap PU Fraksi Trenggalek, Bhirawa Gelar rapat Paripurna DPRD Trenggalek masa persidangan III tahun sidang 2022 ,rapat tersebut dengan agenda mendengar jawaban Bupati atas pandangan umum fraksi-fraksi terhadap rancangan peraturan daerah (Ranperda) tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD 2021, Kamis (7/7/2022). Rapat paripurna dipimpin langsung Ketua DPRD Trenggalek Samsul Anam dan dihadiri Wakil Bupati Trenggalek Syah Muhammad Natanegara serta seluruh kepala organisasi perangkat daerah (OPD). “Sebagaimana diketahui bersama dari apa yang telah disampaikan bupati telah diterima oleh seluruh fraksi,” kata Samsul Anam usai rapat. Disampaikan Samsul sapaan akrab Ketua DPRD Trenggalek tersebut, semua fraksi di DPRD telah menerima jawaban Bupati atas pandangan umum fraksi terhadap laporan pertanggungjawaban pelaksaan APBD tahun anggaran 2021. Kendati telah menerima jawaban Bupati, selebihnya masih akan menindaklanjuti jawaban Bupati pada rapat pada Komisi dan badan anggaran. Setelah itu selanjutnya akan disahkan dalam rapat paripurna pandangan akhir. “Sebelum Ranperda disahkan menjadi Perda, jawaban bupati akan dibahas pada tingkat Komisi dan Banggar DPRD,” ungkapnya. Sementara itu, Wakil Bupati Trenggalek Syah Muhammad Natanegara mengatakan pandangan umum fraksi yang telah disampaikan akan menjadi koreksi. Meskipun telah mendapatkan predikat wajar tanpa pengecualian dari BPK RI, namun saran masukan akan digunakan untuk perbaikan. Koreksi tersebut terutama dalam meningkatkan pendapatan asli daerah, karena hampir semha fraksi di DPRD menanyakan adanya penurunan pendapatan asli daerah. Atas pertanyaan itu dijawab semua tahu adanya wabah covid 19 melumpukan semua kegiatan masyarakat. [wek.dre]

“Selain itu aplikasi ini juga bisa sebagai media untuk melakukan promosi dan penjualan melalui Marketplace,” tambah Dewanti. Ia mengharapkan, inovasi SIP BANGET dapat bersinergi dengan para stakeholder sehingga semakin mudah, serta meningkatkan kualitas birokrasi dan ekonomi Kota Batu. Di hari yang sama, Pemkot Batu melalui BKPSDM melaksanakan

sosialisasi Peningkatan Disiplin ASN. Dengan peningkatan disiplin ini diharalkan SSN memiliki kesanggupan untuk mentaati kewajiban, dan menghindari larangan yang ditentukan dalam peraturan perundang-undangan. Kepala BKPSDM Kota Batu, Mohammad Nur Adhim, mengatakan, sosialisasi ini bertujuan untuk me-refresh (me-

nyegarkan) kembali kedisiplinan pegawai. “Saya ingin membuka sebuah wacana berfikir tentang siapa kita, saat ini kita dituntut untuk terus mengembangkan diri dan meningkatkan kompetensi,” ujar Adhim. Ditambahkan Kabid Pengembangan dan Supervisi Kepegawaian Kanreg II BKN Surabaya, Dra Nurchasanah MM bahwa terkait PP

anas bachtiar/bhirawa

Nomor 94 tahun 2021 tentang Disiplin PNS, ASN atau PNS harus mentaati semua kewajiban dan menghindari semua larangan sesuai perundang-undangan. “Sebagai PNS harus bisa menjaga diri. Kedisiplinan bukan hanya pada saat jam kerja, tapi juga di luar jam kerja. Aturan ini mengikat 24 jam, PNS harus tunduk pada kewajiban dan aturan,” katanya. [nas.dre]

Forkopimda Gelar Rakor Tim Terpadu Bahas Penanganan PMK Bojonegoro, Bhirawa Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Bojonegoro dan kepala perangkat daerah pemerintah setempat, ikuti rapat koordinasi tim terpadu antisipasi pelaksanaan hari raya Idul Adha 1443 H ditengah mewabahnya PMK (penyakit mulut dan kuku) diruang Angkling Dharma Pemkab Bojonegoro, Kemarin (7/7). Pada kesempatan itu Bupati Bojonegoro, Anna Mu’awanah mengatakan, apa yang sudah dilaksanakan oleh TNI-Polri dan Pemerintah Daerah berkat sinergitas dan kolaborasi dalam penanganan wabah PMK di Kabupaten Bojonegoro dapat dikendalikan dengan maksimal. “Ini bentuk keseriusan TNI-Polri dan Pemerintah Daerah dalam menangani wabah PMK di Bojonegoro,” ucapnya. Sementara itu Dandim 0813 Bojonegoro, Letkol. Arm. Arif Yudo Purwanto mengatakan, sampai saat ini jajaran TNI-Polri dan Pemda (Pemerintah Daerah) Bojonegoro terus melaksanakan pemantuan dan pengawasan pada hewan ternak. Selain itu, TNI-Polri dan Pemda akan mengawal serta melaksanakan vaksinasi pada hewan ternak. “TNI Polri dan Pemda sudah membentuk Posko satgas penangan PMK. Kedepan akan dilaksanakan vaksinasi terhadap hewan ternak secara menyeluruh di Kabupaten Bojonegoro,” terangnya.

achmad basir/bhirawa

Bupati Bojonegoro, Anna Mu’awanah saat memberikan sambutan dalam rapat koordinasi tim terpadu antisipasi pelaksanaan hari raya Idul Adha 1443 H ditengah mewabahnya PMK diruang Angkling Dharma Pemkab Bojonegoro.

Selanjutnya menurut Kapolres Bojonegoro, AKBP Muhammad mengatakan, rapat koordinasi Tim Terpadu untuk menjalin sinergitas semua unsur dan stakeholder terkait menghadapi hari raya Idul Adha 1443 H dan penanganan PMK di Kabupaten Bojonegoro. Dibutuhkan dukungan semua pihak dalam penanganan PMK ini. “Alhamdulillah, atas Kerjasama TNI-Polri dan Pemerintah Daerah wabah PMK di wilayah Bojonegoro dapat dikendalikan dan diantisipasi dengan baik,” ucap Kapolres.

Selanjutnya untuk pengangamanan Pihaknya juga bekerja sama dengan Pemkab Bojonegoro dan Kodim 0813 Bojonegoro dengan membuat pos pos penyekatan di 5 titik perbatasan, yakni perbatasan Kabupatan Blora (Jateng), Kabupatan Tuban, Kabupatan Babat, Kabupatan Nganjuk dan Kabupatan Ngawi (Jatim). “Semua ada pos - pos pemeriksaan yang sudah kita siapkan, jadi nanti kita juga lakukan penyekatan dan mengatur dari migrasi terutama sapisapi dari luar Bojonegoro sehingga kita lakukan penyekatan dan pen-

cegahan agat tidak terjadi kasus kasus baru lagi,” terangnya. Dalam pelaksanaannya itu sedikitnya ada sekitar 560 personil yang disiagakan dari Polres Bojonegoro yang terdiri dari seluruh jajaran Polsek dibantu dari Koramil dan juga forkopimcam untuk melakukan pengamanan serta penyuluhan terhadap masyarakat. “Kondisi saat ini PMK di Bojonegoro masih bisa dikendalikan. TNI-Polri siap kawal vaksinasi terhadap hewan ternak,” pungkasnya. [bas.dre]

Sekda Gresik Buka Sosialisasi Forum Pembauran Kebangsaan Pemkab Gresik, Bhirawa Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Pemkab Gresik menggelar kegiatan Forum Pembauran Kebangsaan (FPK). Kegiatan yang mengusung tema Memperkuat Pembauran Bangsa Menuju Gresik Baru itu digelar di Ruang Putri Cempo, Kamis (7/7). Kegiatan itu dibuka Sekretaris Daerah (Sekda) Achmad Washil Miftahul Rahman, M.T dan turut dihadiri Kepala Bakesbangpol Nanang Setiawan, Wakil Ketua FPK Kabupaten Gresik Mohamad Kosim, Sekretaris FPK Provinsi Jatim Yafeti Waruwu yang sekaligus Narasumber pada kegiatan itu. Sejumlah tokoh adat dan etnis serta Pengurus Organisasi Keagamaan dan kemasyarakatan se-Kabupaten Gresik juga hadir. Sekda Gresik menyampaikan kegiatan itu merupakan bukti nyata komitmen kuat dari Pemkab Gresik akan pentingnya sebuah revolusi mental di masa Pandemi ini. “Kita bersama ingin meneguhkan kembali jatidiri bangsa yang memberikan nilai universal dan dinamis sebagai taman sari peradaban dunia,” katanya. Pihaknya mengapresiasi dan mengajak para hadirin yang hadir untuk menjadi inspirasi dan pendorong semangat kemajuan negara dan bangsa melalui “Memperkuat Pembauran Bangsa Menuju Gresik Baru” agar berbagai permasalahan dan

Sekda Gresik saat membuka Sosialisasi Forum Pembauran Kebangsaan.

dinamika di kehidupan bermasyarakat di Kabupaten Gresik dapat diatasi dengan gerakan ini dengan tetap berpedoman pada nilai-nilai Pancasila.”Indonesia adalah Negara Bhineka yang terdiri dari beraneka ragam Ras, Agama, Golongan, Budaya, Suku dan lain lain,” ungkapnya. Lebih jauh dikatakan Sekda, di Indonesia lebih dari 300 etnis dan lebih dari 1000 suku bangsa. Setiap suku, agama, budaya, dan etnis pasti memiliki perbedaan antara

satu dengan yang lainnya dan juga memiliki ciri khas masing-masing. “Mari kita berkaca dari beberapa negara yang hilang dari peta dunia karena perpecahan. Kita harus menjaga hal itu tidak terjadi di negara kita, Negara Indonesia, Yugoslavia, Cekoslovakia, Uni Soviet dan Majapahit hilang bukan karena invansi dari luar melainkan karena perang saudara,” tuturnya. Dikatakan Sekda, Pemerintah Kabupaten Gresik juga fokus dengan

kerin ikanto/bhirawa

berbagai kebijakan pemulihan ekonomi pasca Pandemi diantaranya dana bantuan sosial, upaya memutus penyebaran PMK, menjaga kondusifitas kerukunan umat beragama, upaya percepatan pelayanan pemerintah dengan penerapan SPBE dan kegiatan yang kita lakukan saat ini adalah upaya untuk memupuk jiwa persatuan dan kesatuan yang akan memperkokoh tegaknya NKRI,” pungkasnya. [eri.dre]


LEGISLATIF

Jumat Kliwon, 8 Juli 2022

Halaman 3

Dewan Gelar Paripurna Pengambilan Sumpah Jabatan Ketua dan Wakil Ketua DPRD Pamekasan, Bhirawa Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pamekasan, menggelar rapat paripurna pengambilan sumpah jabatan Pengganti Antar Waktu (PAW) ketua dan wakil ketua DPRD Pamekasan, sisa masa bakti 2019 -2024. Ketua DPRD Pamekasan (lama), Fathorrahman, M.Si, membuka rapat paripurna, Kamis (7/6), hadiri Wakil Bupati Pamekasan, RB Fattah Yasin, menjelaskan aturan tata tertib usulan PAW ketua dan wakil ketua DPRD Pamekasan, serta pengajuan usulan kepada Gubernur Jawa Timur. Sekretaris DPRD Pamekasan, Marsukin, membacakan surat keputusan Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, ttg pemberhentian Ketua DPRD Pamekasan, Fathor-

rahman dan Wakil Ketua DPRD Pamekasan, Syaifuddin. Pada PAW itu, Marsukin juga membacakan SK pengangkatan Halili sebagai Ketua DPRD Pamekasan dan Hairul Umam, sebagai Wakil Ketua DPRD Pamekasan, dilanjutkan sumpah jabatan oleh Ketua PN Pamekasan, Dr. Mohammad Amrullah, S.H, M.H. Usai penandatangan berita acara sumpah, Fathorrahman, Ketua DPRD Pamekasan (lama) menyerahkan palu kepada Ketua DPRD Pamekasan, Halili, disaksikan pimpinan dan anggota dewan, serta Wabup Pamekasan, Ketua PN Pamekasan, perwakilan Forkopimda Pamekasan, Sekdakab Pamekasan, serta hadirin “Alhamdullih, baru saja kita saksikan prosesi pengangkatan

syamsudin/bhirawa

Ketua DPRD Pamekasan (lama) Fathorrahman, menyerahkan palu kepada Halili, selaku Ketua DPRD Pamekasan, PAW sisa masa bakti Tahun 2019 – 2024.

sumpah jabatan PAW Ketua dan Wakil Ketua DPRD kabupaten Pamekasan sisa masa jabatan Tahun

2019 – 2024. Untuk itu, kami selaku pimpinan seluruh anggota dewan mengucapkan kepada Ketua PN

Pamekasan sudah memandu sumpah jabatan,” kata Halili, mengawali sambutan sebagai Ketua DPRD Pamekasan. Halili, berasal fraksi PPP, juga mengucapkan terima kasih kepada saudara Fathorrahman, dan saudara Syaifuddin, yang sudah melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya selama ini sebagai pimpinan DPRD kabupaten Pamekasan. “Semoga Allah, SWT memberikan balasan yang setimpal atas tanggung jawab saudara dalam melaksanakan tugas ini dan dicatat sebagai amal sholeh, amin ya robbalalamin,” ucap Halili, berasal fraksi Persatuan Pembangunan. Ketua dewan mengatakan, DPRD Pamekasan merupakan lembaga perwakilan daerah kabupaten sebagai unsur penyelenggara pemerintahan

daerah, karena itu diperlukan komunikasi, koordinasi dan kerjasama yang baik antara DPRD dengan kepala daerah beserta seluruh jajarannya serta lembaga yudukatif dan seluruh Ulama dan tokoh masyarakat. H. Fathorrahman, mantan Ketua DPRD Pamekasan, mengucapkan selamat kepada kakak Halili sebagai ketua DPRD Pamekasan, semoga mampu mengemban amanah dan menciptakan anggota kelembagaan ini yang guyop. “Saya, tidak lagi memimpin DPRD Pamekasan, akan banyak waktu dengan keluarga dan konstituen. Dan kepada semua pihak, terutama Bupati Pamekasan dan seluruh jajaran, termasuk pimpinan lembaga pemerintah dan masyarakat Pamekasan, saya ucapkan terima atas kerjasamanya selama ini,” ucap Fathorrahman, kembali jadi anggota dewan Frak PPP ini. [din.dre]

DPRD Jatim Minta Orang Tua Tak Perlu Khawatir Pondokkan Anaknya Dewan Minta Perumahan Graha Pakis Permai Hentikan Kegiatan Pembangunan Kabupaten Malang, Bhirawa Pembangunan perumahan yang tanpa memiliki perizinan di wilayah Desa Pakis Kembar, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang mendapatkan perhatian khusus oleh Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Malang. Sedangkan perhatian yang dilakukannya yakni melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke lokasi pembangunan perumahan tersebut. Dan dalam sidak tersebut anggota Komisi II DPRD Kabupaten Malang didampingi oleh Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Malang Subur Hutagalung, dan perwakilan Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Cipta Karya (DPKPCK) Kabupaten Malang. Selain itu, juga diikuti oleh perwakilan Dinas Pekerjaan Umum Sumberdaya Air (DPUSDA) Kabupaten Malang, dan Seketaris Kecamatan (Sekcam) Pakis Eno Imam Safari dan Kepala Desa (Kades) Pakis Kembar Muhammad Bisri. Wakil Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Malang H Hadi Mustofa, Kamis (7/7), usai melakukan sidak pembangunan perumahan tanpa memiliki perizinan, di Desa Pakis Kembar, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang mengatakan, bahwa sidak

cahyono/bhirawa

Wakil Ketua Konisi II DPRD Kab Malang Hadi Mustofa saat menemui pemilik Perumahan Graha Pakis Permai Saiful Anam, di kantor perumahan Desa Pakis Kembar, Kec Pakis, Kab Malang.

yang kita lakukan untuk menindaklanjuti adanya pengaduan masyarakat (dumas) terkait saluran air dan saluran pembuangan yang dibangun Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (DPUSDA) Kabupaten

Malang di area pembangunan perumahan ditutup oleh pengembang, yakni PT Gangsar Putra Sejahtera atau Perumahan Graha Pakis Permai. “Sidak yang kita lakukan ini, sebagai tindak lanjut adanya Dumas,

karena adanya keresahan masyarakat atas pembangunan perumahan Graha Pakis Indah. Sehingga pihaknya bersama dinas terkait melakukan sidak di pembangunan perumahan tersebut,” tuturnya. [cyn.dre]

DPRD Jatim, Bhirawa Wakil Ketua DPRD Jawa Timur Anik Maslachah berharap kepercayaan orang tua kepada pondok pesantren tidak luntur, meski ada kasus pelecehan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Dia mengimbau warga tidak khawatir berlebihan saat ingin memondokkan anaknya di pesantren. Menurutnya, secara persentasi kasus tersebut masih lebih banyak di luar Pondok Pesantren. “Meski demikian kami tidak menganggap hal ini wajar. Karena itulah DPRD Jatim hadir dalam Perda Fasilitasi Pengembangan Pondok Pesantren dengan memberikan kepastian tentang Ponpes ramah anak,” ujarnya, Kamis (7/7) kemarin. Dia menyampaikan, pada perda tersebut terdapat amanah yang harus dilakukan Pemprov berupa pendampingan, pembinaaan, dan fasilitasi dalam mengembangkan ponpes ramah anak. “Yang sesungguhnya untuk beberapa Ponpes sudah melakukan itu,” tegasnya. Politikus PKB Jawa Timur itu meminta ponpes yang sudah terdapat kejadian yang tidak wajar ini, agar oknum bisa kooperatif dengan aparat pene-

gak hukum yang menangani. “Tentunya ini menjadi pembelajaran penting bagi Ponpes lain untuk tidak melakukan hal yang sama,” imbuhnya. Terpisah, Wakil Ketua Komisi E DPRD Jawa Timur Hikmah Bafaqih mengatakan, kewaspadan harus tetap ditingkatkan, mengibtat kasus kekerasan seksual bisa terjadi di mana saja, kapan dan menimpa siapa. “Saya termasuk penyedia jasa layanan yang melayani korban kekerasan maupun pelecehan terhadap perempuan dan anak, saya bersaksi bahwa kasus di luar Pondok Pesantren lebih banyak dibandingkan yang terjadi di pesantren. Hanya saja karena pesantren itu lembaga yang dianggap suci maka ekspektasi kita terhadap pesantren pasti lebih,” jelasnya. Namun, dia menyebut, pesantren tetap lembaga yang aman dan anakanak tetap bisa belajar dengan tenang. Namun menurutnya, orang tua wajib tetap memberikan pengawasan penuh kepada anakanaknya yang mondok. [geh.dre]

Pansus II Usahakan TPPS Tingkat Desa Mendapat Bantuan Transportasi

Penuhi Janji Politik, Dhito Pasang Palang Pintu Kereta Api Perlintasan sebidang tanpa palang pintu dengan arus lalu lintas tinggi menjadi ancaman bagi pengguna jalan yang melintas. Mencegah terjadinya insiden kecelakaan, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana memasang palang pintu di perlintasan Desa Branggahan, Kecamatan Ngadiluwih. Pemasangan palang pintu di perlintasan sebidang itu merupakan salah satu wujud realisasi janji politik yang pernah disampaikan sejak masih masa kampanye. Mas Dhito tak ingin ada insiden kecelakaan bahkan sampai memakan korban di perlintasan yang berada di daerahnya. “Kalau (perlintasan) tanpa palang pintu, resiko terjadi kecelakaan sangat besar. Saya tidak mau hal itu terjadi di Kabupaten Kediri,” kata Mas Dhito, Selasa (5/7/2022). Putra sulung Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung ini menargetkan proyeksi pemasangan palang pintu di Jalan Merah Dusun Krajan, Desa Branggahan ini akan rampung pada akhir bulan depan. Sedang, untuk perlintasan lain yang belum terpasang palang pintu

masih dalam proses pengkajian untuk dikoordinasikan dengan Direktorat Jenderal Perkeretaapian. “Akhir bulan ini (palang pintu) sudah rampung,” ungkap Mas Dhito. Terpisah, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kediri Joko Suwono menyebutkan, saat ini proses pembangunan palang pintu di perlintasan Branggahan itu sedang dalam tahap pemasangan. Selain pemasangan palang pintu, di titik tersebut juga bangun pos penjagaan. “Sekarang masih dalam tahap pemasangan palang pintu,” terang Joko. Adapun anggaran yang digu nakan untuk pemasangan palang pintu dengan lebar 7 meter yang di pasang di 2 sisi perlintasan meng-

habiskan Rp191.034.000. Sedangkan, untuk pos jaga Rp98 juta yang bersumber dari APBD Kabupaten Kediri tahun 2022. Joko menerangkan pihaknya telah mempersiapkan 6 orang petugas penjaga palang pintu di perlintasan tersebut. Mereka direkrut dari warga sekitar dan saat ini sedang menjalani pembekalan di Jombang untuk menjalani proses magang. “Kita akan gaji dari APBD. Mereka sedang kita magangkan di Jombang sebelum nantinya benar-benar bertugas menjaga perlintasan,” tetangnya. Kepala dinas yang gemar bersepeda ini berharap dengan dipasangkan palang pintu di Branggahan ini dapat meningkatkan keamanan serta mampu memperlancar lalu lintas di daerah tersebut. Pasalnya, di perlintasan yang berdekatan dengan Simpang Branggahan ini acap kali terlihat terjadi penumpukan kendaraan. [van.adv]

Tulungagung, Bhirawa Pansus II DPRD Tulungagung berusaha agar Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) tingkat desa mendapat bantuan transportasi. Masalahnya selama ini mereka hanya mendapat dana operasional dari alokasi dana desa. “Kami sudah minta pada Bagian Hukum Setda Kabupaten Tulungagung untuk mencari payung hukumnya,” ujar anggota Pansus II DPRD Tulungagung, Agung Darmanto di sela rapat pembahasan Ranperda tentang Pencegahan dan Penanggulangan Stunting di Kantor DPRD Tulungagung, Kamis (7/7). Ia menyebut bisa saja nanti setiap kader TPPS di tingkat desa itu mendapat bantuan transportasi dari pemerintah desa dan APBD Kabupaten Tulungagung. “Seperti misanya dari desa Rp 100 ribu, kemudian dari APBD Tulungagung juga Rp 100 ribu perbulan,” terangnya. Agung Darmanto selanjutnya menyebut selama ini secara global dalam penanganan stunting dalam anggarannya hanya termuat untuk biaya operasional. Di antaranya untuk sosialisasi, makan tambahan gizi dan untuk susu.

“Karena itu kami ingin ada pasal di Ranperda tentang Pencegahan dan Penanggulangan Stunting yang menyebut terkait bantuan transportasi bagi kader TPPS itu. Kami kasihan juga selama ini mereka belum mendapat bantaun transportasi,” paparnya. Ada pun TPPS di tingkat desa atau kelurahan menurut Agung Darmanto, mereka di antaranya adalah bidan desa, perawat desa, kader posyandu serta unsur masyarakat lainnya. “TPPS ada lima orang di setiap desa. Itu bahkan dari provinsi ada bantuan pulsa Rp 100 ribu untuk kader posyandu. Bukan untuk TPPS. Jadi sekarang kami usahakan dari APBD Kabupaten untuk TPPS,” paparnya lagi. Sementara itu, Ketua Pansus II DPRD Tulungagung, Ali Masrup, menyatakan setelah dilakukan finalisasi pembahasan Ranperda tentang Pencegahan dan Penanggulangan Stunting untuk bantuan transportasi bagi TPPS tingkat desa tidak bisa dibuatkan pasal tersendiri di Ranperda tentang Pencegahan dan Penanggulangan Stunting. “Hasil rapat bersamaTim Asistensi Pemkab Tulungagung dalam finalisasi ranperda tidak bisa dimasukkan dalam pasal tersendiri,” katanya. [wed.dre]

Paripurna Pembubaran Dua Perusda Gagal Situbondo, Bhirawa Gagalnya sidang paripurna DPRD Kabupaten Situbondo yang mengagendakan pembubaran Perusda Banongan dan Perusda Pasir Putih pada Rabu (6/7) kemarin lusa mendapatkan sorotan miring dari Ketua DPC PPP Situbondo, Hj Zeiniye S.Ag, Kamis (7/). Wanita yang kini menjadi salah satu anggota Komisi E DPRD Provinsi Jatim menilai gagalnya sidang paripurna tersebut karena absennya anggota Fraksi PKB dan sebagian anggota Fraksi GIS di gedung rakyat, di Jalan Kenanga Situbondo. Menurut Zeiniye, sejak sidang paripurna pertama hingga ketiga, tingkat kehadiran anggota DPRD Kabupaten Situbondo tidak memenuhi kuorum. Pemandangan itu, kata Zeiniye, patut ia sayangkan. Pasalnya, sejak awal dia sangat fokus berbicara agar PAD Situbondo bisa naik di tengah pemotongan anggaran dari pusat. Sehingga solusinya, Bupati Situbondo Karna Suswandi membuat terobosan untuk melakukan efisiensi dengan mengendalikan langsung dua Perusda tersebut. “Itu karena kondisinya sudah tidak sehat. Ini malah dihambat. Jadi rakyat kini bisa menilai siapa sebenarnya yang tidak berpihak pada kesejahteraan rakyat,” teriak Zeiniye. Wanita yang kini masih menjabat Pembina PC Fatayat NU itu menambahkan, ia diberi amanah sebagai

sawawi/bhirawa

Ketua DPC PPP Situbondo, Hj Zeiniye S.Ag (dua dari kanan) saat mendampingi Bupati Karna Suswandi dalam kegiatan muscab PPP baru baru ini.

wakil rakyat sejak 2009, melihat pendapatan perusda Pasir Putih hanya 15 juta dan perusda Banongan sebesar Rp 200 juta. Kala itu, aku Zeiniye, pihaknya tetap optimis mendampingi dua perusda tersebut agar semakin signifikan peningkatan PAD-nya. “Saat itu kami merekomendasikan agar dua perusda itu bisa bekerjasama dengan pihak ketiga, asal sesuai dengan regulasi sehingga PAD bisa maksimal,” imbuh Zeinye. Nah, sejak 2009 khusus perusda Banongan mengalami pergantian direktur sebanyak tiga kali, namun kondisinya tidak semakin baik. Meski demikian, Zeiniye mengaku optimis hingga ada jalinan kerjasama Perusda Banongan dengan PG Wringin Anom, dengan harapan PAD maksimal. Tak cukup itu, Zeiniye juga turut melahirkan perubahan Per-

da perusda yang memberikan peluang diversifikasi perusahaan, tujuannya agar Perusda Banongan bisa melakukan usaha lain di luar perkebunan. “Saat itu sempat ada pansus perusda. Akan tetapi ternyata nasibnya tidak membaik hingga pendapatan pernah nol rupiah. Saat itu karena tidak ada kontribusi untuk PAD, Fraksi kami meminta waktu itu agar perusda ditutup karena terus merugi,” imbuh Zeiniye seraya mengaku meminta hal yang sama kepada Perusda Pasir Putih. Dalam pandangan Zeiniye, keinginan menutup dua perusda tersebut bukan keinginan Bupati Bung Karna karena faktor politik, tetapi memang sudah bergulir sejak lama. Ketika Bupati Karna mengusulkan pembubaran dua perusda, aku Zeiniye, murni demi untuk melakukan efisiensi belanja aparatur dan untuk peningkatan PAD. [awi.dre]


Jumat Kliwon, 8 Juli 2022

SASTRA & RESENSI

Tatapannya mulai meredup. Asap menye- desa seperti kami tuwo, modin, jagabaya, bul dari lubang mulutnya. Rokok kretek me- dukuh dan kepala kampung pun biasa diisi mang jadi hiburannya menemani kopi han- oleh lingkaran keturunan pejabat sebelumgat di pagi hari. Keseharian Pak Blontang nya. Orang kecil seperti Pak Blontang sulit memang selalu dimulai dengan duduk manis untuk dapat mendapatkan sumber penghidudi bawah pohon mlinjo. Bangun tidur bu- pan di kampungnya sendiri. kannya untuk menggerakkan tulang-tulangItulah sebabnya sejak anaknya kecil, Pak nya yang mulai rapuh justru Blontang giat menyisakan dipakainya untuk leyeh-leyeh. uang dari hasil panen kebunPak Blontang memang tak nya untuk ditabung. Tabungalagi hijau sama seperti mayorinnya dipakai untuk membiayai tas penduduk kampung Galarasekolah anak semata wayangma. Istrinya sudah tiada dua nya, Si Markun. Pak Blontang tahun lalu. Dia kini bersama ingin Markun mendapatkan rekan-rekan seusianya mencopendidikan yang layak, agar ba menikmati sisa-sisa hidup. bisa pergi dari desanya untuk Penduduk yang berusia lebih mencari pekerjaan. Sejak muda dari Kampung Galarama Markun masih kecil, Pak OLEH : memilih pergi dari desanya unBlontang selalu terbayang Anggalih Bayu tuk mengadu nasib ke luar daeranaknya bisa menjadi buruh di ah bahkan negeri lain. Orang kota yang mempunyai gaji tua di kampung itu memang setetap. Berbeda dengan dirinya dari kecil memang mendorong anak-anakn- yang hidup dari bertani dan kadang kalau ya untuk mencari penghidupan di tempat lain. tidak cukup harus mencari tambahan dengan Memang tidak banyak sumber penghidu- menjadi kuli bangunan. Begitulah yang ada pan di kampung Galarama. Hanya mereka di pikirannya sejak lama. anak dari keluarga petani yang punya lahan Semenjak lulus dari sekolah kejuruan, Pak luas, keturunan pemimpin desa dan peran- Blontang selalu mendorong Si Markun untau sukses lah yang bisa hidup berkecuku- tuk merantau. Alhasil sejak masih belia, pan di kampung itu. Pengisian jabatan aparat Markun harus meninggalkan kampung

Puisiku ATM

seumpama hatimu mesin atm itu waktu adalah antrian panjang nasabah tibalah giliran seseorang yang telah lama menabung rindu “transaksi gagal cinta tidak mencukupi transaksi lagi?” ia hanya bisa menekan tombol penyesalan lalu pulang dengan tangan hampa Waiwadan, 2021

Pilihan Ganda

bila cinta adalah soal pilihan ganda maka kau seperti sedang di ruang kelas mengerjakan soal ujian akhir kelulusan: a. manis tapi posesif b. setia tapi jelek c. manis tapi toxic d. setia tapi kere e. tak ada yang sempurna Pilihlah jawaban yang paling benar! Kb, 2022

Kopi Kenangan

Menugaskan Puisi

pandemi masih menebar cemas masih ada yang berjaga-jaga di sana di setiap posko itu setiap orang yang lewat wajib lapor aku juga menugaskan puisi untuk tetap siaga melakukan ronda di lintasan sunyi sebab rindu tak pernah melapor kedatangannya selalu saja tiba-tiba tugas puisi meronda rindu meringkus segala bayang-bayang yang menerobos lorong ingatan ke dalam penjara kata-kata dan puisi selalu berharap: semoga malam ini tidurmu nyenyak esok pagi ia melaporkan kepadamu: rasanya ditusuk-tusuk sepi Kb, 2021

Lebih Tajam dari Rindu

adalah waktu terasa bergulir begitu laju ketika sadar tubuh kita bukan lagi remaja sedang hari-hari ditinggalkan berlalu adalah waktu yang menjelma belati atas mimpi yang tak tuntas direngkuh angka-angka lesap dari kalender usia

siapa sanggup mengeringkan sumur ingatan di musim penghujan begini? muskil rasanya

adalah waktu yang mengendarai ingatan: kendaraan bebas ongkos kapan saja menjemput kita kembali hanya untuk merayakan sebuah penyesalan

di antara hujan dan secangkir kopi kenangan adalah perjamuan kangen paling semarak

adalah waktu yang akan datang menjulurkan lidahnya di hadapan kita: seorang bayi lucu terbaring di tempat tidur yang sedang merindukan masa lalu

Kb, 2021

Kb, 2022

BIODATA PENYAIR Tino Watowuan, lahir, tinggal, dan betah di kampung halamannya Pajinian, Adonara Barat, Flores Timur, NTT. Buku kumpulan puisinya berjudul “SMS untuk Tu(h)an” (Laditri Karya, Baturaja-Sumatra Selatan, 2021).

agak kaget. “Kenapa lagi to, Cak? Jangan banyak pikiran gitu sih.....” “Awakmu itu, aku tunggu dari tadi.... udah aku siapin sesaji juga buat kamu itu ada kopi pahit sama kretek, kok enggak datang-datang sampai kopiku udah habis,” kata Pak Blontang dengan perasaan kesal. “Sabar, Cak, tadi baru selesai njemur baju, ada apa sih kok tiap hari kok ada yang dipikirkan. Soal si Markun lagi?” “Lha iya...... soal anakku, si Markun. Kok enggak ngasih kabar atau gimana gitu lho.” “Kan.... aku udah bilang, Cak. Mbok ya coba ditelpon si Markun iku. Biar sampeyan enggak ngersulo terus-terusan,” Cak Basman mencoba menenangkan. “Ditelpon gimana? Kon kok sukannya guyon to? Aku enggak punya telpon apa handphone, uang aja minta keponakan,” Pak Blontang menjadi ketus. “Ya, apa coba tanya ke keponakanmu, Cak, lewat kirim surat. Kan kalau dapat kiriman uang ya biasa dapat wesel to dari keponakanmu?” “Kirim surat? Lha keponakanku aja enggak tahu alamatnya si Markun itu di mana? Emang kebangetan kok si Markun itu enggak mau ngasih kabar ke orang tuanya, apa udah lupa sama orang tuanya?” Pak Blontang menjadi sedih. “Ya..... jangan suuzan kayak gitu, Cak. Kan di kampung ini juga enggak ada yang tahu itu keadaan si Markun itu sebenarnya kayak apa? Mau disusul kan sampeyan juga enggak punya duit sama enggak ngerti alamat kan?” Cak Basman mencoba mendinginkan keadaan. “Kok nasibku gini banget ya, sudah ditinggal anak sama istri. Anak masih hidup, tapi enggak tahu kabarnya,” Pak Bontang bertambah melas. “Yang sabar, Cak. Sampeyan enggak sendiri, aku juga ngerasain yang sampeyan rasain, Cak. Sutikno, anakku udah dua tahun enggak balik kampung tilik aku. Enggak tahu itu anak di kota gimana kabarnya. Itu kan yang buat aku ambek dua tahun ini kerja maneh jadi petani buat nyambung hidup, Cak. Sabar......” Cak Basman mencoba menenangkan Pak Blontang dan menjelaskan kalau yang dia tidak merasakannya sendiri. Pak Blontang yang mendengar penjelasan Cak Basman menjadi trenyuh. Dia mengusap air matanya yang dari tadi keluar, karena mengingat nasib anaknya. Dia sadar kalau yang dia rasakan juga kawannya sendiri rasakan. Coba saja Cak Basman sejak lama menceritakan keadaan keluarganya mungkin Pak Blontang tidak akan begitu terus setiap pagi. Mungkin Pak Blontang juga akan bergerak kembali bekerja dan tidak mengantungkan hidupnya dari bantuan keponakannya di luar negeri. Dia menjadi terbayang bahwa sepertinya ada yang salah dengan penghidupan di

kampung Galarama. Dia tidak ingin menyalahkan siapa pun. Pak Blontang menjadi teringat kalau yang dirasakan dia dan Cak Basman juga dihadapi penduduk lain seusianya di kampung Galarama. Banyak penduduk kampung itu yang tetap harus bekerja di usianya yang tidak lagi muda. Bagaimana lagi, kehidupan harus terus berjalan. Generasi muda yang merantau ternyata tidak menjamin nasib keluarganya akan membaik. Pak Blontang menjadi teringat cerita dari penduduk lain yang bercerita kalau anaknya yang merantau justru harus bertahan hidup di kota dengan gaji terbatas dan biaya hidup mahal. Beberapa penduduk lain sama seperti Pak Blontang sama sekali tidak mendapat kabar mengenai anaknya yang telah merantau ke kota. Pak Blontang menjadi menatap Cak Basman dengan tatapan serius dan tertarik melanjutkan obrolannya pagi itu. “Lho........ Cak, ada apa kok sampeyan jadi memelototi aku gini,” Cak Basman menjadi heran. “Bener awakmu, Man, kalau gitu aku besok mau kembali kerja di sawah, supaya enggak gini-gini terus. Kok ya sepertinya, perantau sukses dari kampung ini tu ya yang dari keluarganya penggede,” Pak Blontang penasaran. “Ya........ bisa jadi, Cak, soalnya pendidikan mereka lebih bagus, beda dengan anak-anak kita yang cuma lulusan sekolah kejuruan. Ya bagus, Cak, kalau balik ke sawah. Kenapa sampeyan enggak mulai sekarang aja, itu bantu-bantu panen padi di sawahku,” kata Cak Basman memberi penawaran kepada Pak Blontang. “Oh...... ya boleh, kalau gitu tak ganti celana pendek sama ambil caping dulu.” “Oh ya monggo, Cak, aku tunggu, ayo bareng-bareng kerja. Masalah anak didoakan aja, semoga mereka enggak kenapanapa. Jangan bersedih terus, Cak, bikin cepat tua.” “Bikin cepat tua, gimana? wong, aku ini emang udah tua kok kamu itu. Sik.... aku masuk dulu.” “Udah sana-sana..... Cak, aku tunggu,” Cak Basman pun mulai menyeruput kopi hitam yang sudah dingin sembari menunggu Pak Blontang mengambil caping dan berganti celana. [*] Profil Penulis:

Lahir di Sleman pada 14 Juni 1997. Besar dari lingkungan yang sedang mengalami perubahan agraria secara massif membuatnya sering menulis mengenai masalah petani, agraria, lingkungan, ekonomi sumber daya alam dalam berbagai esai, artikel ilmiah, karya tulis ilmiah maupun karya sastra sebagai wujud refleksi atas apa yang terjadi di sekitarnya. Kini sedang menikmati masamasa menjadi penulis independen.

RESENSI BUKU

Setiap Orang Pasti Pernah Terluka

Oleh: Tino Watowuan

malam telah merangkak naik memeluk larut secangkir kopi kenangan belum juga tandas bersama ruap bayang yang mengepul

di antara hujan dan secangkir kopi kenangan kangen adalah langit tiada ujung yang membentang luas tak dapat digapai

Galarama. Beruntung sesampainya di kota, Markun langsung mendapatkan pekerjaan sebagai buruh pabrik elektronik. Semenjak Markun bekerja di kota setidaknya sekali dalam setahun, dia akan kembali ke kampung untuk menengok orang tuanya. Markun juga tidak lupa mengirimkan uang untuk Pak Blontang untuk membiayai hidupnya di kampung Galarama. Situasi agak berbeda. Markun sudah tiga tahun tidak kembali ke kampungnya. Masalah tersebut yang membuat ibunya jatuh sakit dan kemudian meninggal dua tahun lalu, karena rindu dan memikirkan anaknya yang tidak kembali ke kampung. Semenjak tiga tahun lalu pula, Markun tidak mengirimkan uang kepada orang tuanya di kampung Galarama. Sempat terdengar kabar burung kalau Markun sudah menikah dengan gadis pujaannya di kota. Orang tuanya sempat ingin menyusul ke kota begitu mendengar kabar tersebut, namun bagaimana lagi Pak Blontang tidak punya uang. Pak Blontang dan istrinya menjadi tidak bisa melihat anaknya yang sudah menikah di kota. Pak Blontang menjadi harus mengantungkan hidup dari bantuan keponakannya yang bekerja di luar negeri. Beruntung keponakan itu masih peduli dengan Pak Blontang sebagai pakdenya. Pak Blontang masih terbayang nasib anaknya di kota sampai sekarang. Hal tersebut yang membuatnya setiap pagi leyeh-leyeh memikirkan keadaan keluarganya. Biasanya kawan lamanya, Cak Basman menemaninya leyeh-leyeh sampai pukul sembilan. Kebetulan keadaan Cak Basman lebih bugar dan masih bekerja sebagai petani di usianya yang sudah uzur. Dulu mereka biasa bercengkrama di tegalan, kini mereka biasa berbincang ngalor ngidul di pekarangan Pak Blontang. Kebetulan pagi itu Cak Basman belum terlihat batang hitungnya. Pak Blontang sebenarnya sudah menyiapkan kopi pahit dan kretek sebagai hidangan bagi obrolan kakekkakek pagi itu. Pak Blontang sampai sudah menghabiskan kopinya ternyata Cak Basman belum juga muncul. Pak Blontang ingin sekali mencurahkan perasaannya kepada Cak Basman pagi itu. Dulu sewaktu istrinya masih hidup, sebenarnya Pak Blontang jarang mau membagi keluh kesahnya kepada orang di luar keluarganya. Kini situasi sudah lain, Pak Blontang hidup sebatang kara. Dia mulai mau berbagi cerita dengan kawannya, karena tidak mau menahan sendiri beban hidupnya. “Heh............ la po, Cak, pagi-pagi kok melamun gitu, se,” kata Cak Basman yang tiba-tiba datang sembari menepuk pundak Pak Blontang. “Oalah, awakmu to, Man, aku kira siapa? Aku tunggu dari tadi kok enggak datang-datang,” sahut Pak Blontang dengan

Halaman 4

Judul Buku Penulis Penerbit Cetakan Tebal ISBN Peresensi

: : : : : : :

Sebelum Luka Menjadi Duka Denieda Fanun Araska I, 2021 232 halaman 978-623-6335-06-2 Sam Edy Yuswanto Penulis lepas mukim di Kebumen

Sebagai makhluk sosial, kita tentu tidak dapat menjalani kehidupan tanpa keberadaan orang lain. Atau dengan kata lain, kita saling membutuhkan satu sama lain. Saya merasa sangat yakin, tidak ada seorang pun di muka bumi ini yang mampu hidup seorang diri. Sebagaimana Nabi Adam a.s. yang merasa kesepian hidup sendirian, lalu Tuhan menganugerahinya dengan menciptakan Hawa sebagai teman atau pasangan hidup. Hal yang perlu digarisbawahi bahwa dalam menjalani kehidupan di tengah keluarga dan masyarakat luas, kita harus berusaha menjaga diri kita, agar tidak mudah melukai atau menyakiti hati orang lain. Hal ini penting agar keharmonisan hidup bermasyarakat tetap terjaga meskipun ada saja perbedaan-perbedaan yang muncul di sana. Juga tak kalah penting untuk kita pahami, bahwa kita harus berusaha legawa dan menerima segala perbedaan yang ada, sekaligus menerima kenyataan ketika sewaktu-waktu ada orang yang melakukan kesalahan terhadap kita, atau melakukan hal-hal yang membuat kita merasa kecewa dan sakit hati. Sebab, yang namanya hidup di tengah masyarakat dengan karakter orang yang sangat beragam, tentu akan kita jumpai hal-hal yang tak sesuai harapan. Bahkan kita akan merasakan kecewa dan sakit hati saat berhadapan dengan orangorang yang tak menyukai dan membicarakan hal-hal buruk tentang kita. Hal yang harus kita lakukan saat berhadapan dengan hal-hal yang menyakitkan adalah bersikap menerimanya. Kita harus berusaha menyadari manusia adalah tempatnya salah dan lupa. Kita pun mungkin pernah (atau malah sering) berbuat salah atau melukai orang lain dan kita tentu sangat ingin kesalahan kita dimaafkan oleh orang lain. Oleh karena itulah, menjadi pri-

badi yang pemaaf adalah hal yang mestinya kita upayakan, dengan begitu hati kita akan mudah menerima atau legawa saat berhadapan dengan hal-hal yang menyakitkan atau menyebabkan luka. Dalam buku “Sebelum Luka Menjadi Duka” dijelaskan, semua orang pasti pernah terluka. Jika terlalu banyak mengeluh, mengaduh, dan mempertanyakan mengapa semua ini kita alami maka kita tidak punya waktu untuk menyembuhkan diri sendiri. Kita adalah bagian dari makhluk yang paling utama, di mana dikaruniai kekuatan-kekuatan yang jauh melampaui apa yang mampu kita pikirkan. Kita adalah energi kekuatan yang mampu menyembuhkan diri kita sendiri. Kita mungkin tidak menyadari seberapa kuat diri kita. Tetapi, kita bisa melihat ke belakang, seberapa berat beban hidup yang pernah kita lampaui. Dengan cara ini, kita akan mengetahui bahwa diri kita memiliki kekuatan yang sulit kita terima dengan akal. Kekuatan itu ternyata sudah ada dalam diri

kita. Kita tidak perlu bertanya kepada rumput yang bergoyang, bagaimana ini bisa terjadi pada kita. Kita hanya perlu memastikan kekuatan diri kita muncul dan mampu menaklukkan rasa sakit dan menyembuhkan luka sebelum menjadi duka (halaman 40). Berpikir dan merenung segala sesuatu dengan jernih akan membantu kita dalam menghadapi hal-hal menyakitkan yang telah kita alami. Denieda Fanun menjelaskan, manusia dikaruniai akal untuk berpikir. Kemampuan berpikir ini jauh lebih sempurna daripada makhluk lainnya. Sehingga, kemampuan berpikir manusia ini dapat menciptakan kekuatan yang dahsyat. Dalam halhal tertentu, ia dapat menyembuhkan rasa sakit yang kita derita. Dalam hal lain, ia dapat membantu kita mewujudkan harapanharapan kita. Dalam hal khusus, ia dapat memerintahkan tubuh kita untuk melakukan hala-hal yang sangat sulit diterima akal namun membawa hasil yang signifikan. Kesimpulannya berusahalah untuk terus berjuang melanjutkan hidup. Apa pun yang tengah kita alami dan rasakan, kita berhak untuk melakukan hal-hal yang membuat kita merasakan kebahagiaan. Ada banyak hal-hal di sekitar kita yang bisa membuat kita bahagia. Masih diberi limpahan kesehatan, rezeki, bisa makan dan minum dengan nikmat merupakan sederet hal yang mungkin dianggap hal biasa dan diabaikan banyak orang, padahal hal-hal tersebut bila kita renungi dan syukuri maka akan melahirkan kebahagiaan. Bukankah Tuhan telah berjanji akan menambah kenikmatan kepada hamba-hamba-Nya yang bersyukur? Terbitnya buku “Sebelum Luka Menjadi Duka” karya Denieda Fanun ini dapat dijadikan sebagai sumber motivasi bagi para pembaca, khususnya yang tengah merasakan sakit hati atas perlakuan buruk orang lain. Semoga dengan membaca buku ini dapat menjadi semacam penyemangat dan penyembuh dari luka-luka yang bersemayam di dalam hati. Sedikit kritik membangun untuk buku ini, ada baiknya pihak penulis dan penerbit melakukan revisi karena masih dijumpai kesalahan penulisan di sebagian halaman. [*]


PELAYANAN PUBLIK ACT Pertanyakan Keputusan Pencabutan Izin dari Kemensos Halaman 5

Jumat Kliwon, 8 Juli 2022

Yayasan Aksi Cepat Tanggap (ACT) menegaskan selalu berusaha bersikap kooperatif untuk membuka transparansi pengelolaan keuangan. ACT juga menyayangkan keluarnya keputusan Menteri Sosial Nomor 133/ HUK/2022 tentang Pencabutan Izin Penyelenggaraan Pengumpulan Sumbangan kepada Yayasan ACT di Jakarta Selatan, pada Rabu (6/7). ‘’Kami perlu menyampaikan kepada masyarakat bahwa kami sangat kaget dengan keputusan ini,’’ kata Presiden ACT, Ibnu Khajar, dalam keterangannya kepada media di Kantor ACT di Jakarta Selatan, Rabu (6/7). Ibnu mengaku pada Selasa (5/7) pagi pihaknya telah memenuhi panggilan dari Kemensos. Dalam proses itu, ia mengaku, semuanya telah dijelaskan secara rinci. Bahkan dari hasil pertemuan itu, ia mengatakan, adanya rencana kedatangan Tim Kemensos untuk melakukan pengawasan pada Rabu (6/7). ‘’Artinya kami telah menunjuk-

kan sikap kooperatif. Kami juga sudah menyiapkan apa saja yang diminta oleh pihak kemensos, terkait dengan pengelolaan keuangan,’’ ujarnya. Tim legal Yayasan ACT, Andri TK SH, menilai keputusan pencabutan izin yang dilakukan Kemensos ini terlalu reaktif. Berdasarkan Peraturan Menteri Sosial Nomor 8/2021, tentang Penyelenggaraan Pengumpulan Uang atau Barang (PUB) pasal 27 telah dijelaskan adanya proses yang harus dilakukan secara bertahap. ‘’Melalui Pasal 27 itu disebutkan sanksi administrasi bagi penyelenggara PUB yang memiliki izin melalui tiga tahapan. Pertama, teguran secara

tertulis, kedua penangguhan izin, dan ketiga baru pencabutan izin. Hingga kini kami masih belum menerima teguran tertulis itu,’’ jelasnya. Berdasarkan aturan itu, Andri juga menjelaskan, sanksi administratif berupa teguran secara tertulis itu harus diberikan kepada penyelenggara PUB paling banyak tiga kali dengan tenggang waktu paling lama tujuh hari kerja antara teguran pertama dan teguran selanjutnya. ‘’Di sinilah kami menjadi heran, mengapa begitu cepat keputusan pencabutan izin itu dilakukan,’’ kata Andri. Sementara itu, Ibnu kembali menegaskan, selama 17 tahun terakhir ini, ACT telah memberikan kontribusi dan telah menjalankan amanah yang dititipkan umat. Ini ditunjukkan dengan peran aktif dan nyata dari ribuan relawan ACT yang selalu berusaha hadir memberikan bantuan di sejumlah wilayah Indonesia yang

mengalami musibah bencana. ‘’Jadi dengan adanya keputusan yang dikeluarkan Kemensos ini, kami akan mematuhi keputusan itu. Namun untuk dana yang sudah terhimpun sebelum keputusan ini ditetapkan, kami akan tetap beraktivitas dan menyalurkannya sebagaimana amanah yang sudah diberikan,’’ kata Ibnu menegaskan. Dalam kesempatan ini, Ibnu juga mengatakan, komitmennya untuk terus melakukan perbaikan terhadap tata kelola keuangan lembaga yang dipimpinnya. ‘’Kami tentunya membutuhkan dukungan semua pihak untuk bisa melewati tantangan yang sekarang ini dihadapi. In sya allah kami terus berkomitmen,’’ ujarnya. Dalam kesempatan ini, Ibnu mengakui polemik terkait pengelolaan dana ACT ini sesungguhnya hasil dari kepemimpinan sebelumnya. Tanpa hendak melempar tanggung jawab, ia menegaskan pihaknya

Presiden ACT, Ibnu Khajar dalam keterangannya kepada media di Kantor ACT.

siap untuk membuka diri dari banyak pihak untuk mengaudit. ‘’Kepemimpinan yang dilakukan secara kolektif ini menjadi bukti nyata bahwa kami berusaha melakukan

perbaikan, terutama dalam mengelola dana yang telah dihimpun. Semua keputusan sekarang dilakukan secara kolektif kolegial di bawah pengawasan Dewan Pengawas,’’ ujarnya. [fen]

LINTAS PELAYANAN

DPMPTSP BEri Edukasi Pengusaha Kota Kediri Lewat Workshop LKPM Kota Kediri, Bhirawa Guna menciptakan ketertiban pelaku usaha dalam membuat laporan tentang kegiatan penanaman modal, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Kediri edukasi pengusaha di Kota Kediri lewat kegiatan Workshop Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) dan Asistensi Pengisian LKPM Online yang Dibantu Sampai Lancar (Apelin Pacar), selama dua hari. Kegiatan yang berlangsung di salah satu Restaurant di Kota Kediri tersebut dibuka oleh Edi Darmasto, Kepala DPMPTSP Kota Kediri serta dihadiri sebanyak 40 peserta dari kalangan pengusaha di Kota Kediri secara offline dan sebanyak 35 peserta secara online. Edi, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini penting untuk dilakukan guna memberikan informasi kepatuhan izin berusaha serta tata cara pengisian LKPM. “Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan kemudahan terhadap pengusaha di Kota Kediri dalam membuat LKPM oleh karena itu akan kami fasilitasi sampai tuntas,” kata Edi. Menurutnya, LKPM merupakan instrumen yang sangat penting untuk melihat proyeksi realisasi investasi di Kota Kediri. “Kota Kediri memiliki visi yakni Kota Kediri unggul dan makmur dalam harmoni. Sehingga Pemkot Kediri punya komitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan unggul di berbagai bidang,” ungkapnya. Meningkatnya pertumbuhan ekonomi Kota Kediri tahun ini menjadi parameter keberhasilan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu Pemkot Kediri akan terus berkomitmen meningkatkan capaian investasi dengan cara meningkatkan iklim investasi yang kondusif agar menjadi magnet bagi calon investor. “Kami sudah buat kebijakan percepatan perizinan yang berdampak makin banyaknya investor berdatangan dan DPMPTSP ingin memberikan pelayanan yang cepat dan transparan sesuai persyaratan perundang-undangan,” tegas Edi. Investasi merupakan jangkar pertumbuhan ekonomi Kota Kediri. Apabila tingkat investasi rendah maka dapat mengganggu pertumbuhan ekonomi. Akan tetapi Pemkot Kediri optimis dapat menarik investor sebanyak-banyaknya mengingat keunggulan-keunggulan yang dimiliki kota tahu ini. “ICOR Kota Kediri cukup rendah, yakni 3,6 dari skala 6 artinya banyak investor yang tertarik investasi di sini,” jelasnya. Besaran Incremental Capital Output Ratio (ICOR) yang rendah menunjukkan efisiensi relatif suatu perekonomian. Atau dengan kata lain nilai ICOR yang rendah mengindikasikan tingginya produktifitas kapital yang tinggi. [Van]

Layanan vaksinasi, baik dosis 1, 2 dan booster tetap dibuka di Mal Pelayanan Publik di Jalan Wachid Hasyim, Kota Pasuruan, Kamis (7/7).

Vaksin Booster Bakal Jadi Mobilitas Utama

Persediaan di Kota Pasuruan Vaksin Aman Pasuruan, Bhirawa Vaksin booster atau dosis ketiga sebentar lagi bakal wajib untuk syarat perjalanan, masuk mal, hingga ber-

bagai kegiatan masyarakat lainnya. Adanya aturan dari pusat itu, Pemkot Pasuruan sudah membuka layanan vaksin tersebut. Bahkan,

bagi masyarakat Kota Pasuruan sudah tidak perlu khawatir. Layanan vaksinasi baik dosis 1, 2 dan booster tetap dibuka di semua

Dinkes Gelar Rakor Penanggulangan AIDS, Tuberkulosis dan Malaria

wiwit agus pribadi/bhirawa

Rakor penanggulangan aids, tuberkulosis dan malaria.

Probolinggo, Bhirawa Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Probolinggo menggelar rapat koor-

Hilmi Husain/Bhirawa

dinasi (rakor) penanggulangan Aids, Tuberkulosis dan Malaria (ATM) di ruang pertemuan Jabung 1 Kantor Bu-

pati Probolinggo. Sasaran kegiatan ini adalah Kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah) di luar Dinkes Kabupaten Probolinggo serta Pimpinan Badan Usaha/Perusahaan yang ada di wilayah Kabupaten Probolinggo. Selama kegiatan mereka mendapatkan materi tentang analisa situasi ATM di Kabupaten Probolinggo, peran OPD dan swasda dalam penanganan ATM, peran KPA dalam penanganan HIV/Aids di Kabupaten Probolinggo serta diskusi dan RTL oleh narasumber dari Dinkes Kabupaten Probolinggo dan Sektap KPA Kabupaten Probolinggo. Epidemiologi Ahli Muda pada Dinkes Kabupaten Probolinggo dr. Dewi Vironica, Kamis (7/7) mengungkapkan kegiatan ini bertujuan untuk mempercepat

pemberantasan Aids, Tuberkulosis dan Malaria di Kabupaten Probolinggo, meningkatkan sumber daya daerah serta partisipasi pihak terkait mengakhiri endemic HIV, TBC dan Malaria melalui konstribusi pendanaan dalam penanggulangan ATM. “Selain itu, penguatan komitmen kepemimpinan Pemerintah Kabupaten Probolinggo dalam mendukung pencegahan pengendalian ATM sesuai strategi dan Rencana Aksi Program Nasional ATM,” ungkapnya. Sementara Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekretaris Daerah Kabupaten Probolinggo Heri Sulistyanto menyampaikan agar penanggulangan Aids, Tuberkulosis dan malaria ini harus mendapatkan support penuh dari semua Or-

ganisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Probolinggo serta badan usaha/perusahaan di Kabupaten Probolinggo. “Permasalahan Aids, Tuberkulosis dan malaria ini merupakan permasalahan yang terjadi di Kabupaten Probolinggo. Oleh karena itu, penanganannya harus dilakukan bersama-sama baik oleh OPD maupun perusahaan di Kabupaten Probolinggo,” katanya. Sedangkan Kepala Dinkes Kabupaten Probolinggo dr. Shodiq Tjahjono mengungkapkan penderita HIV/Aids di Kabupaten Probolinggo tahun 2022 hingga bulan Mei ditemukan kasus baru HIV/Aids sejumlah 59 orang, dimana 41 orang masih dalam pengobatan dan 18 orang meninggal dunia karena Aids. [Wap]

puskesmas yang ada di Kota Pasuruan. Tak hanya itu, Rumah Vaksin Taman Kota, Mal Pelayanan Publik juga melayani vaksinasi. “Di semua puskesmas, rumah pelayanan vaksin Taman Kota dan Mal Pelayanan Publik sudah disediakan layanan vaksin 1, 2 hingga booster. Termasuk kami juga mendekatkan layanan vaksin di kelurahan, RT, RW dan door to door,” urai Kepala Dinas Kesehatan Kota Pasuruan, Shierly Marlena, Kamis (7/7). Saat ini vaksinasi booster di Kota Pasuruan sudah mencapai 33,58 persen. Karena itu, ia meminta warga memanfaatkan layanan vaksin yang semakin mudah. “Kami imbau warga yang belum booster untuk segera booster. Untuk persediaan vaksin aman,” ujar Shierly Marlena. Adapun capaian vaksinasi secara umum di Kota Pasuruan sudah melampaui target. Yakni 114,59 dosis 1 dan 95,85 persen dosis 2. Sedangkan, untuk lansia, 73,68 persen dosis 1 dan 65,85 persen dosis 2. [hil]

PLN Peduli Dukung Pokdarwis Kampung Mandar Berdayakan Potensi Wisata dan Kuliner PLN UP3 Banyuwangi bersama Pokdarwis Kampung Mandar berkolaborasi mengembangkan potensi wisata berbasis pemberdayaan masyarakat dan UMKM di Kampung Mandar melaui Program PLN Peduli Fish Market Kampung Mandar. Manager UP3 Banyuwangi, Yudho Rahadianto menyerahkan bantuan secara simbolis kepada Kelompok Sadar Wisata Kampung Mandar, Hilman Syah Anwar pada Rabu (22/06/2022). Turut hadir dalam acara tersebut Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Banyuwangi, M. Yanuar Bramuda dan Lurah Kampung Mandar, Dwi Sasongko. Bantuan berupa penunjang sarana dan prasarana Fish Market Kampung Mandar ini bertujuan untuk menumbuhkan perekonomian masyarakat melalui pemberdayaan yang mendorong masyarakat untuk ma-

ndiri dengan menjadi UMKM, bukan hanya dari sisi kuliner saja, namun juga dari sisi penunjang pariwisata lainnya, seperti cinderamata, souvenir, permainan anak yang menerapkan Electrifying Lifestyle “Kami masih mengingat betul pertama kali kami (PLN) hadir memberikan bantuan Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) untuk penerangan disini pada tahun 2021, kemudian selanjutnya bantuan sarana dan prasarana melalui PLN Peduli. Melalui bantuan ini, kami berharap Kampung Mandar menjadi sentra wisata dan kuliner ikan se-

gar di Banyuwangi. Tak hanya itu, kami siap mendampingi Pokdarwis untuk terus tumbuh memberdayakan masyarakat setempat,” terang Yudho. Fish Market Kampung Mandar sendiri merupakan pasar ikan segar yang dekat dengan destinasi wisata Pantai Boom dan pemukiman nelayan. Destinasi kuliner ini memberikan pengalaman berbeda bagi pengunjung untuk bisa memilih langsung berbagai jenis ikan segar dan hasil laut lain (seafood) hasil tangkapan nelayan untuk diolah oleh UMKM yang menyediakan jasa memasak/bakar sesuai selera. Tentunya dengan harga yang ramah. Pengunjung juga bisa melihat proses pengolahan masakan, sambil

menikmati sajian live music dan pemandangan iconic Pantai Boom. Sebelumnya, Fish Market Kampung Mandar merupakan kawasan yang tidak layak dan sering menjadi pembuangan sampah nelayan. Melalui bantuan pemerintah dan PLN, Pokdarwis Kampung Mandar menginisiasi lokasi ini menjadi sentra wisata dan kuliner. “Jangankan potensi wisata dilirik pun saja tidak. Awalnya pemerintah yang menginisiasi kemudian PLN memberikan uluran tangan dan mendampingi perjalanan kami hingga saat ini. Alhamdulillah saat ini pengunjung terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun,” papar Ketua Pokdarwis Kampung Mandar, Dieo Mafirungkas. [ma]

PLN Sulap Tempat kumuh ja d i ikawasan kuliner


Bhir

PENDIDIKAN, KEBUDA

Halaman 6

Jumat Kliwo

Hanya 17 Prodi yang Bisa Dipilih Camaba

Unair Sediakan 300 Kuota KIP Kuliah Jalur M Surabaya, Bhirawa Universitas Airlangga (Unair) Surabaya membuka pendaftaran untuk kelompok seleksi Jalur Mandiri dengan menggunakan Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah. Ada 17 program studi yang bisa dipilih Calon Mahasiswa Baru (Camaba). Sebanyak 1.700 kuota disediakan untuk jalur Mandiri reguler ini. Pendaftaran sendiri sudah dibuka sejak 1 Juli lalu hingga 22 Juli mendatang pukul 19.00 WIB. Ketua Pusat Penerimaan Mahasiswa Baru (PPMB) Unair, Dr Achmad Solihin menjelaskan, seperti tahun - tahun sebelumnya, seleksi jalur mandiri reguler dengan ujian tulis membuka pendaftaran bagi camaba pemegang KIP Kuliah. Camaba bisa mendaftar dengan memilih jalur reguler mandiri dengan KIP K dan melampirkan bukti berkasnya. Tidak semua Prodi (Program Studi)

bisa menerima KIP Kuliah. Dari 44 Prodi yang ada di Unair, hanya 17 Prodi yang bisa menerima camaba dengan KIP Kuliah. Diantaranya Akuakultur, Akuakultur (SIKIA Banyuwangi), Antropologi, Bahasa dan Sastra Indonesia, Biologi, Ekonomi Islam, Fisika, Ilmu Informasi dan Perpustakaan, Ilmu Politik, Ilmu Sejarah, Kedokteran Hewan (SIKIA Banyu-

wangi), Kesehatan Masyarakat (SIKIA Banyuwangi), Kimia, Matematika, Rekayasa Nanoteknologi, Teknik Robotika dan Kecerdasan Buatan dan terakhir Teknologi Hasil Perikanan. "Pendaftar bisa menggunakan KIP Kuliah dan harus memilih Prodi - prodi itu baik sebagai pilihan satu atau pilihan dua,'' jelas Solihin, Kamis (7/7). Sholihin menambahkan, nantinya Uang Kuliah Awal (UKA) yang ada akan nol bagi penerima KIP Kuliah. Jadi kesempatan bagi yang memiliki nilai akademik bagus tapi tidak mampu secara ekonomi bisa tetap mendaftar di jalur mandiri. Dikatakan Solihin, pendaftaran bisa dilakukan secara offline dengan memilih option peserta KIP Kuliah

di laman pendaftaran. Dan secara otomatis peserta harus melampirkan bukti kartu KIP Kuliahnya. "Yang diterima KIP Kuliah ini tergantung hasil tes tulisnya, berapapun jumlah mahasiswa kami terima. Kami tidak menetapkan maksimal pendaftar KIP Kuliah asal memenuhi syarat maka kami terima,'' tegasnya. Hingga kini, daya tampung yang tersedia untuk Seleksi Mandiri jalur Ujian Tulis sekitar 1.600 mahasiswa baru dari total kuotanya 3.100 mahasiswa baru. Sementara itu, untuk penggunaan nilai UTBK, lanjut Solihin, sudah diumumkan beberapa waktu yang lalu. Pada kelompok seleksi ini, Unair menerima 1.400 Camaba dari total 3.100 kursi dari daya tam-

pung jalur Mandiri. Sisanya akan diperebutkan pada jalur Mandiri Tulis. Sedangkan KIP K akan dialokasikan sekitar 300 kursi. "Kalau (jumlah penerimaan) lebih pun masih bisa diterima,'' katanya. Solihin mengimbau, agar para Camaba segera melakukan pendaftaran dan tidak menunggu hari terakhir pendafataran ditutup. Ini untuk menghindari adanya kendala pada jaringan. Hingga hari ini, total pendaftar sementara masih 850 orang. "Satu hal yang perlu diingatkan bagi calon mahasiswa baru, untuk yang mendaftar langsung mendaftar saja tidak usah menunggu detik terakhir karena biasanya crowded karena butuh proses verifikasi,'' ungkapnya. Seperti pendaftar Seleksi

Mandiri jalur UTBK yang dua hari terakhir melonjak pendaftarnya 1.000 per hari sehingga harus antri untuk verifikasi. "Misalkan terjadi kekurangan syarat akan dikembalikan dan waktunya semakin terbatas untuk memperbaiki dan mendaftar lagi. Jadi tidak usah menunggu lagi, kalau mau mendaftar ya selesaikan lebih awal. Sehingga tinggal fokus belajarnya untuk tes tulis,'' pesannya. Unesa Tawarkan Empat Kelompok SPMB Mandiri Sementara itu, tidak semua PTN menyediakan Kuota bagi pemegang KIP Kuliah pada jalur Mandiri Penerimaan Mahasiswa Baru. Meski begitu, ada beberapa beasiswa yang ditawarkan untuk ca-

SMK Telkom Bekali Disabilitas Berwirausaha Secara Digital Sidoarjo, Bhirawa Puluhan penyandang disabilitas yang akan atau yang sudah memiliki usaha, kini mendapatkan kemudahan dalam menjalankan wirausahanya. Mereka mendapatkan pelatihan TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi), sehingga cukup melakukan 'klik' proses marketingnya sudah bisa berjalan dengan baik. Menurut Kepala SMK Telkom Sidoarjo, Abror MPd, dengan diberikan pelatihan, pembekalan ilmu digital marketing SMK Telkom Sidoarjo, sebagai media untuk memasarkan produk hasil usahanya. Kegiatan seperti ini sebagai upaya, membantu mereka untuk meningkatkan pertumbuhan prekonomian berbasis digital. Abror menjelaskan, pelatihan ini

diharapkan bisa memberikan dampak kehidupan yang lebih layak bagi para penyandang disabilitas dalam meningkatkan prekonomiannya. Nilai tambah ini harus diwujudkan. ''Siapa saja berhak memperoleh informasi dan memperoleh pen-

didikan serta memperoleh ilmu yang sama, sebagai warga negara Indonesia,'' katanya disela - sela memantau pelatihan, Kamis (7/7) kemarin. Manajer Telkom Wilayah Sidoarjo, Bachtiar Barit menambahkan, kalau kegiatan yang dilakukan se-

ahmad suprayogi/bhirawa

Para penyandang disabilitas sangat antusias mengikuti pelatihan TIK di SMK Telkom Sidoarjo.

lama dua hari, tepatnya tanggal 7 dan 8 Juli 2022 ini, pihaknya akan terus melakukan pendampingan terhadap para penyandang disabilitas, dalam peningkatan produk maupun usaha melalui digital marketing. "Jadi mereka tidak dilepas setelah pelatihan ini, namun akan terus dilakukan pendampingan hingga mereka betul - betul sudah bisa menguasai digitalisasi,'' tambahnya. Sementara itu, Ketua HWDI (Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia) Surabaya dan Sidoarjo, Astri, mengaku senang telah mendapatkan pembekalan berbagai ilmu dalam mengembangkan usaha berbasis digital. ''Teman-teman ini selain dibekali ilmu pengetahuan tentang TIK, juga mendapatkan ilmu tentang landing page, digital marketing dan content creator,'' katanya. [ach.fen]

UM Surabaya Siapkan 4.000 Daging Kemasan Kaleng untuk Iduladha

BANGKU POJOK

alimun hakim/bhirawa

Tim Sepak Bola PP Roudhotul Quran, Tlogoanyar dan Darussalam, Laren menangi laga dengan drama adu pinalti.

PP Roudhotul Quran dan Darussalam Laren Lolos ke Final Kompetisi Liga Santri Lamongan, Bhirawa Laga semifinal Liga Santri PSSI Piala KSAD Tahun 2022 di wilayah Kodim 0812/Lamongan berjalan sengit di Stadion Surajaya, Kamis (7/7) kemarin. Duel empat tim kuat dalam skema dua partai masing - masing memperebutkan tiket final. Dua kesebelasan yakni PP Roudhotul Quran dan Darussalam Laren memastikan diri lolos ke Final Liga Santri PSSI Piala KSAD 2022. Kedua tim yang lolos ini memenangi laga melalui drama adu pinalti. Dipartai pertama, PP Roudlotul Quran Tlogoanyar yang bertemu dengan PP Wahid Hasyim Glagah menang adu pinalti dengan skor 3 - 2. Sementara pada partai kedua, PP Darusaalam, Laren juga memenangi laga melalui drama adu pinalti melawan Nurul Huda Sumberwudi, Karanggeneng dengan skor 5 - 4. Pelatih Tim Sepak Bola PP Roudhotul Quran, M Robbiyanto Argadinata, mensyukuri atas timnya yang mampu memenangi laga sulit hingga harus adu pinalti. "Alhamdulillah kerja keras para santri dan izin Allah SWT sangat luar biasa, tidak menyangka kami bisa masuk babak final. Dengan persiapan yang mepet kami bisa sampai di final,'' ujar Robbi. Tak mau jumawa, Robbi akan tetap melakukan evaluasi tim untuk babak final nanti yang tentunya berhadapan dengan tim yang kuat juga. ''Kami tetap evaluasi untuk persiapan pertandingan final besok dan tidak lupa berdoa agar bisa menjuarai pertandingan final besok,'' tegasnya. [aha.yit.fen]

Surabaya, Bhirawa Seperti diketahui, Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah tetapkan 10 Dzulhijjah 1443 H atau hari taya Idul Adha jatuh pada Sabtu (9/7) 2022. Terkait hal itu, Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya siapkan 4.000 daging kemasan kaleng untuk perayaan Hari Raya Idhul Adha. Pengurus Takmir Masjid UMSurabaya, M Febrianto Wijaya mengungkapkan tahun ini UMSurabaya, melalui kantor layanan Lazismu UMSurabaya telah menyiapkan 4.000 olahan daging rendang dalam bentuk kemasan kaleng. Ini dilakukan untuk menghindari wabah PMK (penyakit mulut dan kuku) yang menjangkit hewat ternak sapi dan kambing. Karenanya, tahun ini pihaknya menghimpun dana melalui kantor layanan Lazismu UMSurabaya. Sebanyak Rp. 100 juta telah tersalurkan ke Lazismu wilayah Jawa Timur. "Dari Lazismu Jatim ini kemudian diolah menjadi dag-

ing rendang dalam kemasan kaleng," jelasnya, Kamis (7/9). Produk daging kemasan kaleng ini, lanjut Ryan sapaan akrabnya, rencananya akan didistribusikan ke seluruh warga kurang mampu di Jawa Timur. Masing-masing warga mendapatkan 2 kaleng daging kemasan hewan qurban dengan berat 220 gram/kaleng. Diakui Ryan, produk olahan daging kaleng kemasan dari Hewan Kurban sebenarnya sudah dilakukan sejak dua tahun terakhir saat pandemi. Ia berpendapat keuntungan pengolahan daging menjadi rendang justru bisa dikonsumsi hingga 2 tahun. Ini terbukti saat distribusi makanan untuk korban benaca semeru dan gempa di Malang. "Tahun ini jumlahnya sekitar 4.000 kemasan kaleng, kita minta dua varian rasa rendang dan kornet daging yang rencananya akan diberikan ke masyarakat kurang mampu di seluruh jawa timur," imbuhnya. [ina.fen]

Pengurus Takmir Masjid UMSurabaya M Febrianto menunjukkan olahan daging kemasan kaleng yang nantinya akan digunakan untuk Iduladha

Ustadz Achmad Zainuri Arif MPd, Kepala Sekolah SD Muhammadiyah 7 Surabaya yang baru men

Ustadz Achmad Zainuri Arif

SD Muhammadiyah 7 Surabaya Tegu Surabaya, Bhirawa Pelantikan Kepala Sekolah Inovatif SD Muhammadiyah 7 (SDMU7) Jagir, Surabaya, Ustadz Achmad Zainuri Arif MPd dan Kepala SMP Muhammadiyah 4 Gadung, Surabaya digelar di Aula SMP Muhammadiyah 4 Surabaya, Kamis, (7/7). Hadir dalam pelantikan ini Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Surabaya, Ustadz Drs H Hamri MPdI, Wakil Ketua PDM (Ustadz Ibrahim Sag), Ketua Majelis Dikdasmen (PDM) Kota Surabaya (Ustadz Dr HM Ridwan MPd), Ketua PCM Wonokromo (Ustadz Nur Cholis SPd) dan segenap Pengurus PCM, Ketua Majelis Dikdasmen PCM Wonokromo, Ustadz Iwan

Nur Rachmat SH MH. Kepala beserta Pengurus Majelis, Kepala Sekolah SD Muhammadiyah 24 Ketintang, Surabaya, Kepala SMA Muhammadiyah 3 Gadung, Surabaya, Kepala SMPM 4 Gadung Domisioner, serta seluruh Guru dan Karyawan dari SD MU7 Jagir dan SMPM 4 Gadung. Ketua PCM, Ustadz Nur Cholis SPd dalam sambutannya menyampaikan, moment yang istimewa ini harus dikenang dengan baik. Ustadz Nur Cholis juga berpesan agar Kepala Sekolah terpilih dapat memberikan kebaikan -kebaikan dan jangan berbuat kerusakan sebagaimana pesan Allah SWT dalam Alquran, Surat Al Qasas ayat 77 berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaima-

na Allah telah ber amu dan janganl kerusakan di bum lah tidak menyu berbuat kerusak Sementara itu, Surabaya, Usta MPdI mengatak mimpin termasu adalah takdir da berat, maka haru gan sungguh mungkin dengan p "Karena den maka iblis pun menggoda. Dan ma - sama mem ini, ibarat roda s salah satu jeru maka jalannya s terganggu. Jadi

GALERI PRESTASI

Desa Binaan ITS Raih Anugerah Desa Wisata Terbaik Desa Buwun Sejati, Lombok berhasil meraih gelar salah satu Desa Wisata Terbaik di Indonesia yanga diselenggarakan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Oleh: Diana Rahmatus Sholichah, Kota Surabaya

Diana Rahmatus Sholichah/bhirawa

Kepala Pusat Kajian SDGs ITS Dr Agnes Tuti Rumiati

Menjadi desa binaan Pusat Kajian Sustainable Development Goals (SDGs) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya memberikan kontribusi dalam bentuk pengajaran, pengelolaan, dan masterplan pariwisata. Ketua Pusat Kajian SDGs ITS, Dr Agnes Tuti Rumiati MSc, menyampaikan gelar tersebut diterima pada Program Kemenparekraf, Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI). Menurut dosen yang akrab disapa Tuti ini, desa yang bisa

menerima gelar Desa Wisata Terbaik tersebut adalah desa yang memenuhi kriteria-kriteria penilaian dari Kemenparekraf. Sehingga harapannya desa yang terpilih menjadi destinasi pariwisata berkelas dunia dan berdaya saing tinggi. Potensi wisata di desa itu sangat strategis untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat. Selain itu, desa tersebut dapat menjadi sarana mewujudkan tercapainya SDGs nomor delapan yang terkait pertumbuhan ekonomi dan

nomor 11 mengenai smart cities and communities. "Sayangnya pengelolaan desa tersebut masih kurang baik, sehingga kami bantu membuatkan masterplan,'' ujarnya. Maka ITS pun mengawali kegiatan dengan mengadakan Focus Group Discussion (FGD) untuk memberikan pandangan perihal inovasi kepada warga. Dengan adanya hal ini, para warga dapat memahami apa saja potensi di desanya. Tuti menilai, para warga Desa Buwun Sejati semangat dan siap dalam mengembangkan desa mereka. Sehingga FGD kala itu berjalan dengan lancar. Sebelum itu, Tuti mengungkapkan, sebenarnya tidak hanya Desa Buwun Sejati yang menjadi objek bi-

naan desa wisata ITS pada kegiatan ini. Melainkan juga bersama dua desa sekitar lainnya yaitu Desa Sesaot dan Desa Pakuan. Dikarenakan ketiga desa tersebut termasuk dalam kawasan wisata yang disebut Sekawan Sejati. Sehingga ITS pun membuat skala konsep masterplan dengan skala tiga desa. Maka masterplan yang dibuat ITS bersifat komprehensif dan menyeluruh dalam mempromosikan dan mengelola kawasan wisata tersebut agar dikenal oleh orang lain. Hal ini mencakup pemetaan potensi wisata alam hingga kuliner. ''Sehingga kami juga menyediakan pelatihan tour guide, manajemen, dan kuliner,'' terang dosen Departemen Statistika ITS ini. [fen]


rawa

AYAAN

n, 8 Juli 2022

& OLAHRAGA

Mandiri Reguler maba yang nilai akademiknya bagus namun terbatas secara finansial. Seperti di Universitas Negeri Surabaya (Unesa). Ketua Satuan Admisi Unesa, Dr Sukarmin menjabarkan, ada empat kelompok seleksi penerimaan mahasiswa baru (SPMB) Mandiri Unesa. Yakni jalur Nontes UTBK, peserta tidak perlu tes, cukup menggunakan nilai UTBK untuk mendaftar jalur Mandiri. Sudah berlangsung dan sudah diumumkan hasilnya, sebanyak 1.382 Camaba diterima. Selanjutnya, jalur prestasi. Pada jalur ini Unesa menyiapkan kuota 300 hingga 400 Camaba. Kelulusan akan ditentukan oleh tes akademik seperti UTBK, versi Unesa dan piagam/prestasi yang diraih.

Halaman 7

DPMPTSP Beri Edukasi Pengusaha Kota Kediri Lewat Workshop LKPM Kota Kediri, Bhirawa Guna menciptakan ketertiban pelaku usaha dalam membuat laporan tentang kegiatan penanaman modal, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Kediri edukasi pengusaha di Kota Kediri lewat kegiatan Workshop Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) dan Asistensi Pengisian LKPM Online yang Dibantu Sampai Lancar (Apelin Pacar), selama dua hari. Kegiatan yang berlangsung di salah satu Restaurant di Kota Kediri tersebut dibuka oleh Edi Darmasto, Kepala DPMPTSP Kota Kediri serta dihadiri sebanyak 40 peserta dari kalangan pengusaha di Kota Kediri secara offline dan sebanyak 35 peserta secara online. Edi, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini penting untuk dilakukan guna memberikan informasi kepatuhan izin berusaha serta tata cara pengisian LKPM. "Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan kemudahan terhadap pengusaha di Kota Kediri dalam membuat LKPM oleh karena itu akan kami fasilitasi sampai tuntas," kata Edi. Menurutnya, LKPM merupakan instrumen yang sangat penting untuk melihat proyeksi realisasi investasi di Kota Kediri. "Kota Kediri memiliki visi

"Untuk pembuktian prestasi, dilakukan wawancara. Jadi jalur Prestasi ada tes akademik dan tes wawancara. Hari ini (kemarin) terjadwal tes akademik, Senin tes wawancara secara Luring,'' jelasnya. Ketiga jalur Disabilitas. Jalur ini dikhususkan bagi peserta disabilitas. Ada tes akademik dan tes wawancara. Saat ini proses pendaftaran masih berlangsung. Terakhir menggunakan Tes Masuk Ujian Berbasis Komputer (TMUBK) Unesa dengan software CBT. Pendaftaran dibuka pada 4 hingga 13 Juli 2022. Hasilnya diumumkan pada 23 Juli 2022. "Kami sediakan di jalur SPMB ini sebanyak 30% atau 3.244 Camaba dari total kuota Unesa,'' tandasnya. [ina.fen]

yakni Kota Kediri unggul dan makmur dalam harmoni. Sehingga Pemkot Kediri punya komitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan unggul di berbagai bidang," ungkapnya. Meningkatnya pertumbuhan ekonomi Kota Kediri tahun ini menjadi parameter keberhasilan dalam meningkatkan

kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu Pemkot Kediri akan terus berkomitmen meningkatkan capaian investasi dengan cara meningkatkan iklim investasi yang kondusif agar menjadi magnet bagi calon investor. "Kami sudah buat kebijakan percepatan perizinan yang berdampak

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Kediri edukasi pengusaha di Kota Kediri lewat kegiatan Workshop Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) dan Asistensi Pengisian LKPM Online yang Dibantu Sampai Lancar (Apelin Pacar),

makin banyaknya investor berdatangan dan DPMPTSP ingin memberikan pelayanan yang cepat dan transparan sesuai persyaratan perundangundangan," tegas Edi. Investasi merupakan jangkar pertumbuhan ekonomi Kota Kediri. Apabila tingkat investasi rendah maka dapat mengganggu pertumbuhan ekonomi. Akan tetapi Pemkot Kediri optimis dapat menarik investor sebanyak-banyaknya mengingat keunggulan-keunggulan yang dimiliki kota tahu ini. "ICOR Kota Kediri cukup rendah, yakni 3,6 dari skala 6 artinya banyak investor yang tertarik investasi di sini," jelasnya. Besaran Incremental Capital Output Ratio (ICOR) yang rendah menunjukkan efisiensi relatif suatu perekonomian. Atau dengan kata lain nilai ICOR yang rendah mengindikasikan tingginya produktifitas kapital yang tinggi. Melalui kegiatan ini pihaknya berharap agar para pelaku usaha semakin patuh dalam melaporkan LKPM. "Saya harap pada momen ini dimanfaatkan sebaik-baiknya sehingga materi yang disampaikan dapat diterapkan dengan baik. Semoga target capaian LKPM Kota Kediri bisa melebihi target," pungkasnya. [van.fen]

Ketentuan 10% Donasi dapat Diambil Pengelola Donasi Apakah Masih Relevan

Pakar Hukum Unair Paparkan Pengaturan Hingga Sanksi Pidana Kasus ACT Surabaya, Bhirawa Dugaan penyelewengan dana masyarakat oleh Aksi Cepat Tanggap (ACT) sebagai salah satu lembaga filantropi terbesar di Indonesia menghebohkan masyarakat. Hal itu tak lain karena fungsi dan tujuan ACT adalah bergerak di bidang sosial, keagamaan dan kemanusiaan. Berkaitan dengan hal itu, Dosen Fakultas Hukum Prodi Ilmu Hukum Universitas Airlangga (Unair), Dr Prawitra Thalib SH MH mengungkapkan, dugaan penyelewengan dana itu telah diatur dalam UU Nomor 16 Tahun 2001 juncto UU Nomor 28 Tahun 2004 tentang Yayasan, UU Nomor 9 Tahun 1961 tentang Pengumpulan Uang atau Barang, dan Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 1980 tentang Pelaksanaan Pengumpulan Sumbangan. "Sebagaimana diketahui ACT berbadan hukum yayasan, maka ACT harus tunduk pada UU Nomor 16 Tahun 2001 juncto UU Nomor 28 Tahun 2004 tentang Yayasan dan berdasarkan pada prinsip keterbukaan dan akunt-

abilitas kepada masyarakat,'' jelas Prawitra, Kamis (7/7). Karena ACT telah berbadan hukum, yayasan ini dilarang mengambil keuntungan dari yayasan atau kegiatan usaha yayasan, baik oleh pendiri maupun pengurusnya. Selain itu, Prawitra juga menegaskan, tentang ketentuan dalam Pasal 6 Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 1980 tentang Pelaksanaan Pengumpulan Sumbangan. Dalam PP itu dijelaskan, pembiayaan usaha pengumpulan sumbangan sebanyak - banyaknya 10% dari hasil pengumpulan sumbangan yang bersangkutan. "Artinya operasional dari pengumpulan dana sosial itu hanya bisa diambil sebanyak - banyaknya 10% dari total pengumpulan sumbangan,'' terangnya. Dalam melihat kejelasan dugaan penyelewengan dana masyarakat ini, Prawitra menjelaskan, perlunya melihat kembali anggaran dasar dari ACT yang mengatur tentang gaji dan sarana pengurus berupa keputusan dewan pembina. Hal ini di-

maksudkan untuk mengetahui apakah ada ruang tikungan penyelewengan regulasi yang terdapat dalam anggaran dasar. "Karena motivasi perbuatan pelaku akan terlihat dari pintu regulasi anggaran dasarnya. Ini jadi ruang untuk menyisir pertanggungjawaban pidana organ yayasan ini. Termasuk apakah ada perbuatan berlanjut pidana lain berupa tindak pidana penggelapan atau tindak pidana pemalsuan,'' terangnya. Jika benar Pengurus ACT mengambil keuntungan digaji, lanjut dia, maka dapat dikenakan sanksi pidana terhadap perbuatan pelaku yang menerima pembagian atau peralihan dari kekayaan yayasan dimaksudkan sebagaimana diatur dalam Pasal 70 ayat (1) dan (2) UU Nomor 16 Tahun 2001 sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 28 Tahun 2004 tentang Yayasan. "Setiap anggota organ yayasan yang melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5, dipidana dengan pidana penjara paling lama lima tahun,'' jelas

Prawitra. Selain sanksi pidana penjara, Pengurus ACT yang terbukti bersalah juga dikenakan pidana tambahan berupa kewajiban mengembalikan uang, barang, atau kekayaan yayasan yang dialihkan atau dibagikan. Pengaturan Lembaga Filantropi Prawitra menyarankan kepada pemerintah khususnya Kementerian Sosial untuk bisa menyiapkan aturan yang jelas bagi lembaga - lembaga filantropi yang menghimpun dana masyarakat. "Harus ada aturan yang jelas terkait hak dan kewajiban lembaga lembaga itu. Mengingat, ada kalanya penyaluran bantuan dan kegiatannya juga membutuhkan biaya operasional per bulan. Memang di aturan lama ada ketentuan 10% donasi dapat diambil oleh pengelola donasi dan 12,5% dapat diambil lembaga amil zakat karena itu adalah haknya. Namun, untuk donasi sosial hal itu harus dikaji kembali, apakah masih relevan atau tidak atau disamakan 12,5%,'' tandasnya. [ina.fen]

Berikan Beasiswa Kedokteran, Bupati Siapkan Generasi Hebat Masa Depan

trie diana/bhirawa

nerima SK Pelantikan Kepala Sekolah dari Ketua PDM Kota Surabaya, Ustadz Drs H Hamri MpdI.

f MPd Kepala Sekolah Baru

uhkan Diri Menjadi Sekolah Inovatif

rbuat baik kepadah kamu berbuat mi. Sungguh, Alukai orang yang kan. Ketua PDM Kota dz Drs H Hamri kan, menjadi pek kepala sekolah an amanah yang us dijalankan densungguh sebaik penuh rasa ikhlas. ngan keihlasan n tidak mampu n mari kita bersamajukan lembaga sepeda, jika ada uji yang rusak, epeda juga akan i mari kita saling

mendukung dan melengkapi kelebihan dan kekurangan yang dimiliki,'' kata Ustadz Hamri. Sedangkan Kepala Sekolah Inovatif SD MU7 Jagir terpilih, Ustadz Achmad Zainuri Arif saat diwawancara menyampaikan, ke depan SD Mu7 harus bisa meneguhkan diri menjadi sekolah inovatif melalui Empat Pilar Inovasi. Yaitu inovasi proses pembelajaran, inovasi media pembelajaran, inovasi teknologi tepat guna dan inovasi manajemen dan pelayanan lembaga. Dengan inovasi - inovasi itu, harapannya SD MU7 bisa menjadi sekolah unggul dengan Prinsip Mamalo. Ma pertama adalah Maju, bagaimana Segenap warga sekolah memiliki pemikiran yang

terbuka, adaptif terhadap perubahan yang terhadi, responsive terhadap kebutuhan masa depan serta produktif dengan program program yang kreatif dan Inovatif. Ma kedua, Mapan. Dimana sekolah memiliki sarana prasarana yang baik dan sesuai dengan standar, jumlah siswa minimal 300, dan kesejahteraan guru karyawan yang cukup. Dan Lo yaitu Loman. Dimana dengan kemajuan dan kemapanan yang ada, SD MU7 dapat berbagi memberikan manfaat sebanyak - banyaknya kepada berbagai pihak (siswa, orang tua, masyarakat, maupun lembaga lain) yang ada baik berupa materi maupun nonmateri sesuai kemampuan dan kebutuhan. [fen]

Pamekasan, Bhirawa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, meluncurkan berbagai macam beasiswa yang bertujuan menyaiapkan generasi hebat masa depan. Mulai beasiswa santri, beasiswa sekolah kedinasan hingga beasiswa kedokteran. Beasiswa yang masuk di program pendidikan, salah satu dari lima Program Prioritas Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam masa periode 2018 - 2023. Yaitu beasiswa kedokteran bekerjasama dengan Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, dimulai sejak Tahun Anggaran 2021. Menurut Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Pamekasan, Akhmad Zaini, pemberian beasiswa kedokteran yang diberikan Pemkab ini merupakan jalur mandiri kemitraan untuk memberi kesempatan putra - putri yang mempunyai prestasi, khususnya tidak mampu dalam mengejar cita - citanya. "Upaya menggapai cita - cita itu, selain memiliki keahlian dan disertai bukti surat keterangan penunjang mendapatkan beasiswa. Mereka harus berjuang mengikuti ujian test seleksi penerimaan mahasiswa baru fakultas kedokteran Unair Surabaya,'' katanya. Zaini menjelaskan, Tahun 2022 melalui APBD kabupaten Pamekasan, menyediakan kouta empat

orang calon mahasiswa kedokteran. Sedang putra - putri yang sudah mendaftarkan berjumlah 39 orang. Tahun 2021 Pemkab Pamekasan menyediakan kuota 10 orang. Namun, pada tahapan ujian test seleksi di fakultas kedokteran Unair Surabaya yang diterima hanya empat orang. "Dibatasi kuota beasiswa kedokteran, semula 10 orang menjadi empat orang. Karena pertimbangan kemampuan anggaran APBD kabupaten Pamekasan pada 2022. Paling tidak, ini bukti kepedulian Bupati

Pamekasan terhadap pentingnya kelanjutan pendidikan putra daerah yang berprestasi,'' ucap Akhmad Zaini, mantan Kadis Perpustaan dan Arsip Daerah ini. Beasiswa yang ditanggung Pemkab Pamekasan lewat jalur mandiri kemitraan, diantara uang kuliah awal sebesar Rp300 juta, uang kuliah per semester sebesar Rp15 juta dan biaya hidup selama menjadi mahasiswa. Cara mendapatkan beasiswa kedokteran gagasan Bupati Baddrut tamam, lanjut Zaini, pertama calon

samsudin/bhirawa

Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam, didampingi Kadis Dikbud Pamekasan, Akhmad Zaini, paparkan program beasiswa kedokteran.

Perajin Sapu Lidi Binaan Koramil Balongpanggang Sukses Rambah Pasar Internasional Gresik, Bhirawa Sapu lidi buatan masyarakat Desa Karangsemading, Kecamatan Balongpanggang, Kabupaten Gresik, yang merupakan binaan Koramil 0817/09 sukses merambah ke pasar internasional. Sapu lidi berbahan batang daun kelapa ini selain diminati masyarakat lokal, Kalimantan dan Sulawesi, dan saat ini juga mulai diekspor di berbagai Negara, misalnya Brunei Darussalam dan timor leste. Kerajinan sapu lidi mulai dipasarkan dengan harga Rp5.500 hingga Rp7 ribu per bijinya, tergantung dengan ukuran dan jumlah yang diminati para konsumen. Misalnya saja usaha UMK atau home industri milik Naim yang setiap harinya mampu membuat 1.500 biji, yang siap dikirim ke berbagai lokasi. Desa Karang Semanding merupakan wilayah binaan Babinsa Koramil 0817/09 Balongpanggang, Serma Nofi Agus. Setiap harinya Serma Nofi Agus selalu berinteraksi bersama masyarakat sehingga perkembangan

situasi dan kondisi masyarakat binaan selalu terpantau olehnya. Menurut Serma Nofi Agus, dampak pandemi tidak menyurutkan masyarakat Desa Karangsemading untuk bertahan dan terus mengais rejeki dengan berbagai kerajinan, salah satunya kerajinan sapu lidi yang saat ini banyak diminati konsumen dan bisa menembus pasar internasional. "Kami harap kepada pemerintah

mahasiswa langsung saja mendaftar di Unair dengan kriteria mandiri kemitraan. Kedua, calon mahasiswa yang tidak mampu melampirkan surat keterangan dari Kepala Desa dan Lurah setempat. "Yang terpenting lagi calon mahasiswa yang hafal Alquran minimal 20 juz harus melampirkan sertifikat dari lembaga tahfidz yang menaunginya. Dan syarat terakhir menyetorkan rapor SM/MA atau yang sederajat,'' tambah mantan Kabag Kesra Setda Pamekasan. [din.fen]

pusat maupun daerah untuk ikut mensuport dan mambantu usaha kreatif masyarakat, sehingga bantuan yang diberikan dapat membantu dan meningkatkan perekonomian masyarakat khsusunya di wilayah Balongpanggang,'' tuturnya. Serma Nofi Agus menjelaskan, dukungan pemerintah kepada masyarakat kreatif dan usaha mikro, misalnya pengrajin sapu lidi yang ada di desa

rokim/bhirawa

M Naim, salah satu perajin sapu lidi saat berkomunikasi dengan Babinsa Koramil 0817/09 Balongpanggang, Serma Nofi Agus.

Karangsemanding, dapat menggurangi angka pengangguran dan mengaktifkan semangat masyarakat untuk mendapatkan rejeki dimasa pandemi. Sementara itu, M Naim, pemilik usaha kerajinan sapu lidi menyampaikan, dampak pandemi Covid 19 sangat mempengaruhi dalam segi perekonomian masyarakat, khususnya masyarakat menengah kebawah sepertinya. "Akibat pandemi Covid 19 sangat terasa sekali bagi kami masyarakat kecil, sulitnya mencari rejeki. Mahalnya bebagai bahan baku sangat mempengaruhi perekonomian masyarakat termasuk saya, dan alhamdulillah secara perlahan kami mulai bangkit dan usaha kecil milik kami. Kembali berjalan bahkan peminatnya tidak hanya masyarakat Indonesia, tetapi kita mulai mengekspor ke beberapa negara yang lain, ini semua juga ada peranan Serma Nofi Agus selaku Babinsa yang selalu mensuport kami setiap hari untuk tetap semangat hingga kini,'' jelas Naim. [kim.fen]

GELANGGANG

Atlet Sidoarjo Siap Berkompetisi di Porprov VIII Tahun 2023 Sidoarjo, Bhirawa Sekretaris Pengcab Pelti Sidoarjo, Hari Susanto menegaskan, SDM atlet Sidoarjo dari Cabor tenis lapangan sudah siap 90% untuk menghadapi pertandingan dalam Porprov Jatim VIII tahun 2023 mendatang. "Kemampuan anak - anak ini tinggal memoles saja,'' komentar Hari, Kamis (7/7) kemarin. Hari menjelaskan, pada Porprov Jatim tahun 2023 mendatang akan mentargetkan untuk bisa meraih tiga medali emas. Selain karena kemampuan atlet didiknya yang saat ini sedang on fire, juga pada tahun itu, tiga atlet Cabor tenis lapangan andalan Kota Surabaya tak bisa lagi ikut bertanding dalam event tiap dua tahun sekali ini. "Tiga atlet andalan Kota Surabaya itu, usianya sudah lewat batas persyaratan ikut dalam Porprov,'' katanya. Kesempatan bagus ini, menurut Hari, jangan sampai disia siakan. Meski pihaknya juga tetap tidak akan meremehkan kemampuan atlet dari Kabupaten/kota lainnya. Usai Porprov VII tahun 2022 ini segera memulai persiapan. Diharapkan, Pemkab Sidoarjo, khususnya OPD terkait, bisa memfasilitasi agar atlet atlet muda Cabor tenis lapangan dari Sidoarjo ini bisa latihan gratis atau bebas biaya, di lapangan GOR Sidoarjo. [kus.fen]


JATIM MEMBANGUN

Jumat Kliwon, 8 Juli 2022

Halaman 8

Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial, Perlu Penguatan Legal Formal Pemprov, Bhirawa Dalam pertemuan Stake Holder Meeting (SHM) yang diselenggarakan Perpustakaan Nasional RI, menghasilkan beberapa hal yang nantinya memerlukan tindaklanjut, diantaranya perlunya penguatan legal formal seperti Surat Keputusan Kepala Daerah dalam hal ini Gubernur Jatim, agar program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial berjalan sesuai target. “Ke depan, kami (Perpusnas RI) ingin ada semacam ikatan, seperti Surat Keputusan oleh Gubernur Jatim bahwa program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial memang harus dilanjutkan dengan bersinergi dan berkolaborasi agar berjalan lancar, “ kata Pustakawan Ahli Utama Perpustakaan Nasional RI, Dedi Junaedi mewakili Perpusnas RI dalam pertemuan SHM, di Surabaya Suites Hotel di Surabaya Kamis (7/7). Sebelumnya, Dedi menyampaikan, program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial merupakan program perpustakaan nasional dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, yang diawali dengan bimbingan teknis strategi pengelolaan perpustakaan teknologi infor-

masi dan komunikasi yang pesertanya dari kabupaten/kota dan desa. Dan dilanjutkan dengan Peer Learning Meeting (PLM) yaitu pertemuan pengelola perpustakaan penerima program manfaat, yang bertujuan berbagi pengalaman tentang dampak inklusi sosial yang telah dilakukan di daerahnya masing - masing. Setelah itu diselenggarakan kegiatan SHM dengan mempertemukan para pemangku kepentingan (stakeholder) untuk dapat berkolaborasi atau bersinergi dalam membangun literasi masyarakat. Ditambahkannya, kolaborasi dan sinergi yang bisa dilakukan baik perpustakaan nasional, provinsi dan daerah, maka diharapkan dapat memberikan manfaat bagi kedua belah pihak dan mendorong tugas

pokok dan fungsi ataupun tujuan dari setiap stakeholder. Kolaborasi yang bisa diberikan dapat berupa kerjasama program, sumber daya manusia, barang dan material. *Untuk itu stakeholder juga melibatkan seperti perangkat daerah (organisasi perangkat daerah), UMKM, lembaga sosial, perbankan, media massa dan lainnya yang turut membantu dalam program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial, dimana literasi untuk peningkatan kesejahteraan di masyarakat terutama di pedesaan,” katanya. Sementara Konsultan Pendamping Tim Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial Perpusnas RI, Zahit Maulidi mengatakan, pertemuan SHM di tingkat provinsi ini merupakan bagian dari upaya menciptakan ekosistem pendukung bagi pelaksanaan program di level provinsi, kabupaten dan desa. Ekosistem pendukung yang diharapkan dapat memastikan tersedianya landasan kebijakan yang dibutuhkan bagi pelaksanaan program di daerah, terbentuknya kerjasama dan jejaring antara perpustakaan daerah dengan pemangku kepentingan; dan

Stake Holder Meeting (SHM) yang diselenggarakan Perpustakaan Nasional RI, menghasilkan beberapa hal yang nantinya memerlukan tindaklanjut, diantaranya perlunya penguatan legal formal seperti Surat Keputusan Kepala Daerah dalam hal ini Gubernur Jatim

terjadinya perluasaan program melalui replikasi transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial secara mandiri dan berkelanjutan. “Bila ekosistem sudah berjalan baik, maka peran seluruh pemangku kepentingan akan jelas dan saling terkait satu sama lain. Saling bersinergi hingga proses membangun sumber daya manusia melalui penguatan literasi dalam transformasi perpustakaan akan berkelanjutan dan berkontribusi optimal dalam meningkatkan kualitas sumber daya dan kesejahteraan masyarakat. Untuk itulah, apa saja yang telah dihasilkan

dalam pertemuan SHM ini perlu ada follow up yang nyata,” katanya. Sedangkan Kepala Disperpusip Jatim, Tiat S Suwardi mengatakan, usai pertemuan SHM maka langkah selanjutnya akan menyiapkan dan membuatkan legal formal berupa Surat Keputusan Gubernur yang diikuti dengan berbagai pelatihan termasuk action plan yang dilaksanakan secara bersama sama. “Nantinya akan diperjelas dengan rumusan kerjasama baik kabupaten/ kota dengan OPD. Untuk lokasinya bisa dimana saja tetap harus ada benang merah atas nama transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial,” katanya.

Sebelumnya, ia menyambut baik adanya transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial, dimana bisa menggerakkan kembali perpustakaaan, dengan memberikan bacaan atau literasi pada masyarakat untuk mendapatkan ilmu dan pengetahuan, akhirnya menerapkannya untuk berkarya dan produksi menghasilkan produk dan jasa dalam meningkatkan kesejahteraan. “Perpustakaan menjadi pusat pembelajaran masyarakat, dan Jawa Timur juga sudah on the track dalam mendukung program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial ini,” tandasnya. Ia berharap, adanya transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial ini maka seluruh opd terkait di lingkungan Pemprov Jatim juga terlibat sesuai dengan tugas pokok dan fungsi masing masing. “Kembali lagi intinya untuk sama sama meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jawa Timur,” katanya. Dalam pertemuan SHM ini, Tiat juga memaparkan dan sosialisasi program Gubernur Jawa Timur yang ada di Disperpusip Jatim, dalam mewujudkan transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial, sesuai dengan Nawa Bhakti Satya. N [rac.gat]

KELANA JATIM

Konsep Pasar Tradisional dengan Sistem Drive Thru dan One Way Surabaya, Bhirawa Keberadaan pasar tradisional hingga saat ini masih dibutuhkan masyarakat. Tapi jika tidak ada inovasi maka pasar tradisional yang ada Surabaya bakal tergerus oleh pasar modern. Inovasi pasar tradisional bukan berarti harus mengubah sistem jual beli yang mempertemukan pedangan dan pembeli maupun Rakhmad Yulianto sistem tawar menawar yang selama ini menjadi ciri khas pasar tradisional. Salah satu konsep inovasi yang diungkapkan oleh salah satu calon Direktur PD Pasar, Rakhmad Yulianto adalah dengan menerapkan sistem drive Thru dan one Way pada beberapa pasar tradisional yang berada di tepi jalan besar. “Tentunya tidak semua pasar tradisional bisa menerapkan sistem itu, jadi Kita pilih pasar yang cocok untuk sistem drive Thru dan one Way, seperti Pasar Keputran dan Pasar Kapas Krampung yang lokasinya ditepi jalan besar,” kata Rakhmad Yulianto saat ditemui di Surabaya, Kamis (7/7). Lebih lanjut pria yang pernah menjabat sebagai top manager di perusahaan multinasional di Indonesia itu menjelaskan, sistem drive thru bisa diterapkan bagi para pembeli yang sifatnya hanya membeli barang dengan jumlah tidak terlalu banyak. Jadi mereka bisa membeli barang di pedagang yang ada dipinggir pasar dengan tidak meninggalkan kendaraan. “Ide drive thru itu setelah saya melihat banyak pembeli yang transaksi dengan para pedagang yang ada diluar pasar. Rata-rata mereka membeli dengan jumlah barang yang tidak terlalu banyak,” katanya. Agar pedagang yang didalam pasar tetap bisa mendapatkan pembeli, maka bisa diterapkan sistem one way, yakni para pembeli yang masuk didalam pasar maka mereka harus melewati pintu masuk dan pintu keluar yang sudah ditetapkan. “Dengan sistem ini para pembeli akan melewati semua stan pedagang untuk membeli barang yang dibutuhkan,” kata pria yang meraih gelar sarjana dan magister dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya itu. Ia juga optimis keberadaan pasar tradisional tidak akan kalah dengan pasar modern jika PD Pasar melakukan inovasi dengan menjaga kebersihan pasar dengan memberikan beberapa fasilitas penunjang bagi para pedagang maupun pembeli agar merek bisa nyaman saat bertransaksi. “Saya yakin pasar tradisional masih sangat dibutuhkan masyarakat,” kata Rakhmad Yulianto yang saat ini menjabat sebagai Kepala Department di group PP Persero (BUMN) itu. Ia juga mengaku masih memiliki ide pemikiran out of the box yang nantinya bisa membantu menaikan kinerja PD Pasar serta menjaga fungsi pasar tradisional sebagai penopang perekonomian rakyat, menciptakan lapangan kerja dan support Akselerasi program UMKM. [wwn.gat]

KEHILANGAN SITUBONDO HILANG STNK, nopol P 4376 FO an.ita rindiana,jl.pb.sudirman lk.mulya utama rt.03 rw.04 kel.patokan kec.kota situbondo

No. 8767/IMB/BI-IV/2022

BLITAR HILANG BPKB, Sepeda Motor Honda Revo, AG 3470 Q, an. Rita Triana, GMI I Jl. Anyelir/Blok I No. 17 RT. 01 RW 10 Kel. Kepanjenkidul Kec. Kepanjenkidul Kota Blitar. No. 8768/IMB/BI-IV/2022

Polres raih rekor MURI dalam gelaran festival kuliner rawon khas Probolinggo.

wiwit agus pribadi/bhirawa

Polres Raih Rekor MURI Dalam Gelaran Festival Kuliner Rawon Khas Probolinggo Probolinggo, Bhirawa Untuk menggenjot kembali tingkat konsumsi masyarakat Kabupaten Probolinggo untuk daging sapi di tengah wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), Polres Probolinggo menggelar Festival Kuliner Rawon Khas Probolinggo, di Alun-alun Kota Kraksaan. Untuk menyedot anemo masyarakat event promo makan rawon daging gratis ini, tidak tanggung-tanggung Polres Probolinggo menyiapkan sebanyak 5000 lebih porsi nasi rawon dan 760 liter susu gratis untuk masyarakat Kabupaten Probolinggo. Tak ayal, hal ini pun menuai prestasi yang spektakuler di Kabupaten Probolinggo, sehingga even ini juga resmi dicatat pada buku Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai rekor yang ke 10.414 dan tercatat sebagai rekor dunia karena merupakan makanan khas Probolinggo. Dan disajikan terbanyak yakni 5.236 porsi yang disediakannya oleh ibu-ibu Persit dan

pengusaha UMKM untuk masyarakat Kabupaten Probolinggo Event ini juga merupakan puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-76 di Kabupaten Probolinggo. Selain dihadiri oleh Forkopimda Kabupaten Probolinggo, hadir pula dalam momentum tersebut jajaran perwakilan pejabat Forkopimda Provinsi Jawa Timur. Diantaranya adalah Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Benny Sampirwanto. Benny Sampirwanto sangat mengapresiasi ide brilian jajaran Forkopimda dan segenap elemen tokoh masyarakat di Kabupaten Probolinggo. Terutama Polres Probolinggo yang sangat responsif dalam hal penanganan wabah PMK yang juga marak di Kabupaten Probolinggo. “Saya mengajak seluruh elemen masyarakat agar tidak ragu-ragu mencicipi nasi rawon dalam event Festi-

val Kuliner Rawon Khas Probolinggon ini. Hal ini juga agar diketahui bersama bahwa mengkonsumsi daging sapi adalah tetap aman dan menyehatkan,” katanya, Kamis (7/7). Selain itu Benny mengemukakan selain menjadi salah satu kekayaan kuliner Nusantara, Rawon juga termasuk dalam daftar sup terenak dalam se-Asia dalam Taste Atlas 2020. “Sejauh pengamatan saya ketika bersama orang-orang luar negeri bahwa masakan khas Jawa Timur salah satunya Rawon ini sangat digemari, mereka menamai Rawon kita ini dengan nama Black Soup,” jelasnya. Seiring dengan adanya wabah PMK Benny menghimbau masyarakat agar tidak terpengaruh, karena memang tidak berdampak kepada daging sapi yang dikonsumsi. Pihaknya juga telah mensurvei bahwasanya wabah ini tidak berdampak signifikan terhadap resto yang sehari-harinya menyajikan masakan berbahan baku daging sapi.

“Oleh karena itu mari kita tetap mengkonsumsi daging sapi, apalagi yang sudah diolah menjadi masakan kebanggaan kita ini. Orang luar negeri aja sangat menghargai, apalagi kita. Oleh itu mari kita gairahkan kembali dunia kuliner yang sempat terdampak pandemi terutama di sektor UKM,” tegasnya. “Atas nama Pemerintah Provinsi Jawa Timur kami sampaikan selamat Hari Bhayangkara ke-76. Kami yakin dengan bertambahnya usia Polri, semoga Polri dan Pemprov Jawa Timur serta jajaran ke bawah selalu kompak dalam menjaga persatuan dan kesatuan NKRI,” tuturnya. Senada itu Plt Bupati Probolinggo Timbul Prihanjoko juga mengapresiasi langkah cerdas Polres Probolinggo. Sebab hal ini adalah bagian dari upaya dalam mengedukasi masyarakat untuk melawan maraknya hoax terkait wabah PMK terutama di Kabupaten Probolinggo.[wap.gat]

Bupati Mojokerto Ajak Cegah Stunting dari Lingkup Keluarga Mojokerto, Bhirawa Bupati Mojokerto. Ikfina Fahmawati, mengatakan, memaknai Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-29 tahun 2022 ini sebagai momentum untuk membangun keluarga berkual-

itas, serta memberi pemahanan seluruh pihak tentang pentingnya penguatan ketahanan keluarga sebagai unit terkecil dalam masyarakat dalam menjadi sasaran utama pembangunan keluarga.

“ Karena Pembangunan keluarga adalah upaya mewujudkan keluarga berkualitas berketahanan dan sejahtera yang hidup dalam lingkungan yang sehat pada setiap tahapan kehidupan sehingga diperlukan intervensi berbe-

da namun berkelanjutan,” demikian antara lain disampaikan Bupati Ikfina terkait peringatan Harganas ke 29 usai mengiikuti secara virtual dari Pendopo Graha Maja Tama Pemkab.setempat Kamis (7/7).( min.gat )

Pemkot Normalisasi Saluran di Area Candi Bajang Ratu Malang, Bhirawa Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) melakukan normalisasi saluran air di sekitar Jalan Candi Bajang Ratu, Kelurahan Purwantoro, Kamis (7/7) kemarin. Wakil Wali Kota Malang, Ir. H. Sofyan Edi Jarwoko turun langsung dalam proses pengerukan sedimen sungai di wilayah tersebut. Bung Edi sapaan akrabnya menjelaskan bahwa kegiatan pengerukan saluran air ini merupakan bagian dari langkah jangka pendek yang dilakukan Pemkot Malang dalam mencegah terjadinya risiko banjir di kawasan-kawasan yang kerap dilanda banjir di musim hujan. “Dalam kurun waktu tertentu kita harus memiliki konsep yang komprehensif, yaitu tidak hanya mem-

bersihkan saluran tapi juga membangun tempat-tempat penampungan seperti bozem,”ujar Sofyan Edi. Pada saatnya kata dia, Pemkot Malang mempunyai jaringan drainase yang terintegrasi dengan baik untuk langkah jangka panjangnya. Bung Edi menambahkan, upaya pencegahan banjir ini membutuhkan pemahaman dari seluruh pihak yang ada di Kota Malang, dan harus dilakukan secara step by step demi mewujudkan Kota Malang yang bebas banjir. “Merawat Kota Malang ini perlu

dilakukan oleh semua masyarakat yang ada di Kota Malang. Maka dari itu, gerakan bersih-bersih perlu dilakukan dan tumbuh di lingkungan yang paling kecil di masing-masing wilayah. Jika tindakan seperti membuang sampah di sungai atau saluran air masih dilakukan oleh masyarakat, tentunya proses penyelesaian masalah banjir di Kota Malang menjadi semakin lama dan tidak pasti penyelesaiannya,” ujarnya menambahkan. Sementara itu, Plt. Kepala DPUPRPKP Kota Malang, Ir. Diah Ayu Kusumadewi, MT menyampaikan, normalisasi saluran air ini merupakan kegiatan yang rutin dilakukan oleh pemerintah dalam rangka mitigasi risiko banjir dan genangan yang kerap terjadi saat musim hujan. Diah menyampaikan bahwa pengerukan di Kelurahan Purwan-

toro ini merupakan kegiatan normalisasi saluran air keempat yang sudah dilakukan Pemkot Malang sejauh ini. Ke depannya, ia menyebutkan masih banyak titik lokasi yang akan dilakukan normalisasi. “Harapannya kami bisa melakukan proses pengerukan seperti ini setiap dua minggu sekali. Akan tetapi saat ini kami terkendala dengan ketersediaan alat berat yang bisa digunakan. Sehingga saat ini kami baru bisa melakukannya kurang lebih setiap satu bulan sekali,” ujar Diah. Diah menambahkan bahwa tentunya kegiatan pengerukan kali, baik yang dilakukan secara manual di sektiran pemukiman maupun yang dilakukan dengan alat berat ini diharapkan bisa meminimalisir risiko banjir yang selama ini terjadi. Pemkot Maknag juga melakukan

Pengerukan sedimen merupakan salah satu upaya Pemkot Malang untuk meminimalisir banjir.

upaya lain demi mencegah terjadinya banjir dan genangan ke depannya selain dengan rutin melakukan pengerukan kali, yaitu dengan men-

ciptakan sodetan, membangun danau buatan (bozem), dan juga membangun master plan untuk saluran air di Kota Malang.[mut.gat]


JATIM MEMBANGUN

Jumat Kliwon, 8 Juli 2022

Halaman 9

Jelang 17 Pilkades, DPMD Bentuk Tim Anti Serangan Fajar Situbondo, Bhirawa Pada Oktober 2022 mendatang, Kabupaten Situbondo akan menggelar pemilihan kepala desa (pilkades) di 17 titik di 14 Kecamatan se-Kabupaten Situbondo. Untuk menghindari adanya kericuhan dan penyelewengan Pilkades, Pemkab Situbondo melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Situbondo mengadakan rapat koordinasi (rakor), Kamis (7/7). Kegiatan rakor di pimpin langsung Wabup Khoirani dan jajaran Forkopimda di lantai II ruang IR Pemkab Situbondo.

sawawi/bhirawa

Kepala DPMD Kabupaten Situbondo, Lutfi JP saat memaparkan tahapan pelaksanaan 17 pilkades tahun 2022 di hadapan Wabup dan jajaran Forkopimda Kamis (7/7).

Menurut Kepala DPMD, Kabupaten Situbondo, Lutfi Joko Prihatin, untuk tahapan pertama pihaknya akan membentuk panitia pelaksanaan pemilihan kepala desa (PPKD), tata tertib dan pertanggungjawaban terhadap kades serta pengajuan cakades. Selain itu, imbuh Lutfi, nanti juga ada tim Kabupaten yang akan melakukan langkah keamanan guna mencegah hal

negatif yang akan timbul. “Ya pilkades kali ini di gelar di 17 desa di 14 Kecamatan,” imbuh mantan Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Situbondo itu. Lutfi menambahkan, pelaksanaan pilkades kali ini sangat berbeda dengan pilkades era sebelumnya. Saat ini, ulasnya, akan di buat dengan model TPS (tempat pemungutan

suara) seperti pilkada. Nanti, setiap tempat ada TPS dan bukan di laksanakan pada satu titik. Untuk pilkades saat ini akan memiliki 500 TPS se-Kabupaten Situbondo. “Kami juga akan mengadakan deklarasi damai dimasing masing desa dan bukan satu titik di alun alun kota, seperti pilkades sebelumnya,” ungkap Lutfi. Masih kata Lutfi, untuk DPT dan DPS, datanya tidak akan lepas dengan KPU. Artinya, ulas Lutfi, data dari hasil pilkada akan dijadikan data pemlih tambahan. Sementara itu jika DPS (Daftar Pemilih Sementara) sudah baku, akan langsung di sampaikan kepada masing-masing desa, terutama bagi panitia Pilkades sehingga bisa terlaksana dengan baik. “Terkait dengan tahapan tes tertulis pikades akan dilakukan oleh

pihak ketiga. Ini untuk menghindari tudingan adanya permainan dalam pilkades,” tegas Lutfi. Mantan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Situbondo itu memaparkan, untuk pendaftaran akan dilakukan dengan tahapan yang bisa diaplud oleh masing masing cakades. Sementara itu, untuk biaya pendaftaran cakades, terang Lutfi, saat ini tidak ada alias gratis karena sudah dianggarkan oleh Pemkab Situbondo. “Ya untuk mencegah ada permainan uang dalam pilkades kami sudah membahas dan membentuk tim kabupaten (tim anti serangan fajar). Tim itu akan melibatkan seluruh OPD, saat turun melakukan monitoring,” pungkas Lutfi seraya mengakui anggaran pilkades tahun ini sebesar Rp 1 miliar. [awi.gat]

KELANA JATIM

Sidang PS Gagal, Gemamata Meminta KY Pelototi Pengadilan Surabaya, Bhirawa Sidang Pemeriksaan Setempat (PS) di Jl Lebak Timur, Gading Kenjeran Surabaya gagal dilakukan Hakim Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Kamis (7/7). PS ini menindaklanjuti Perkara Nomor: 956/Pdt.G/2021/PN.Sby antara Soeparlan Pranoto (penggugat) terhadap Sri Prapti, dkk (tergugat). Ketua DPN Gemamata (Gerakan Masyarakat Anti Mafia Tanah), Survita Hendrayanto menjelaskan, pihaknya menolak adanya PS yang dilakukan oleh PN Surabaya. Pihaknya mengklaim lahan sebagai objek yang diperkarakan tersebut milik tergugat, dimana Sri Prapti sebagai pemilik resmi. “Memang benar hari ini PN Surabaya melakukan PS. Saya sampaikan bahwasanya Hakim tidak paham bagaimana seharusnya PS tersebut dilakukan. Kami menolak karena pihak PN Surabaya seharusnya memberikan surat kepada kami sebagai pemilik yang sah, tapi kenyataannya tidak ada,” kata Survita Hendrayanto. Masih kata Survita, slain memiliki sertifikat dan akta jual beli. Kepemilikan lahan tersebut juga dikuatkan dari hasil putusan dari Pengadilan Tata Usaha Negara dengan Nomor: 13/G/ 2021/PTUN Surabaya. Hendra menyayangkan, bahwa dalam perkara gugatan ini Hakim seharusnya sudah menemukan adanya berbagai macam cacat formil. [Bed.gat]

Bupati Resmikan Desa Binaan Imigrasi Madiun

Kabupaten Madiun, Bhirawa Indonesia yang merupakan salah satu negara penyumbang terbesar tenaga kerja migran di asia tenggara, membuat kantor Imigrasi Madiun berinovasi melalui Desa Binaan, agar dapat meningkatkan pelayananannya kepeda para pekerja migran untuk mempermudahkan mendapat informasi terkait keimigrasian. Desa Binaan Imigrasi Madiun (Fordi Midun) ini berada di Desa Dolopo Kec. Dolopo Kabupaten Madiun, berkenan Bupati Madiun H. Ahmad Dawami meresmikan Desa Binaan tersebut pada hari Kamis (7/7). Kaji mbing sapaan Bupati Madiun mengapresiasi inovasi Kantor Imigrasi Madiun yang telah memberikan pelayanan yang cepat bagi masyarakat khususnya Kabupaten Madiun untuk para pekerja Migran. “Saya ucapkan terimakah atas didirikan kegiatan dari pelayanan imigrasi disini, ini merupakan salah satu bentuk perhatian warga tidak hanya desa Dolopo namun seluruh masyarakat sekecamatan Dolopo,”kata Bupati. Masyarakat Kabupaten Madiun yang berada di luar negeri, itu termasuk tanggung jawab pemerintah daerah hingga desa. Mereka pasti sudah memiliki rencana dan mungkin menjadi pilihan terakhir untuk bekerja di luar negeri, Bupati berharap ini menjadi rujukan mereka. [dar.gat]

Antisipasi PMK, Petugas Periksa Lapak Hewan Kurban Berpakaian APD Pasuruan, Bhirawa Petugas dokter hewan dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Pasuruan berpakaian lengkap APD (Alat Pelindung Diri) berkeliling, sekaligus memeriksa seluruh lapak hewan kurban di Kota Pasuruan. Langkah itu untuk mengecek kondisi kesehatan hewan kambing kurban untuk mewaspadai wabah Penyakit Kuku dan Mulut (PMK). Dokter hewan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Pasuruan, Huda Dwi Novanto menyatakan ada 21 lapak hewan kurban yang tersebar di wilayah Kota Pasuruan dicek kondisi kesehatannya. “Hasilnya, sejauh ini kita belum menemukan penyakit yang menular seperti PMK. Tapi yang kita temukan adalah kondisi hewan kurban yang kondisinya lemah karena perubahan musim. Dan itu cukup kita beri vitamin. Intinya semua lapak hewan kurban kita nyatakan sehat dan aman,” ujar Huda Dwi Novanto saat memeriksa hewan kurban di jalan Rajawali, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan, Kamis (7/7). [Hil.gat]

Kalaksa BPBD Jatim, Budi Santosa meninjau Posko Pengendalian Lalu Lintas Hewan rentan PMK di Banyuwangi.

Istimewa

Tambah Satu Posko Pengendalian Lalu Lintas Hewan Rentan PMK Pemprov, Bhirawa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim kembali menambah satu ‘Posko Pengendalian Lalu Lintas Hewan dan Produk Hewan Rentan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK)’. Hingga saat ini terdapat 10 poskos di titik atau wilayah Kabupaten/Kota di Jawa Timur. Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Jatim, Budi Santosa mengatakan, 10 posko ini merupakan upaya pencegahan penyebaran virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Serta men-

indaklanjuti status darurat wabah PMK yang telah ditetapkan Pemerintah, khususnya dalam hal ini Pemprov Jatim melalui BPBD Jatim. “Pembatasan lalu lintas hewan ternak rentan PMK ini dilakukan dengan mendirikan Pos Pengamanan Terpadu Pengendalian Penanganan PMK (PTP2 PMK) di sepuluh titik pintu masuk Provinsi Jawa Timur,” kata Kalaksa BPBD Jatim, Budi Santosa, Kamis (7/7). Sepuluh titik tersebut, sambung Budi, yakni Penyebrangan ASDP Banyuwangi, Exit tol Ngawi, Ke-

camatan Mantingan Ngawi, Kecamatan Jenu Tuban, Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Kecamatan Plaosan Magetan, Kecamatan Punung Pacitan, Kecamatan Donorojo Pacitan, Kecamatan Badegan Ponorogo dan Kecamatan Padangan Bojonegoro. Posko terpadu ini, sambung Budi, bertugas untuk melakukan pengendalian lalu lintas hewan dan produk hewan yang rentan PMK. Serta melibatkan personel dari BPBD Kabupaten/Kota, TNI-Polri, Dinas Peternakan Kabupaten/Kota, Dishub Kabupaten/

Kota dan Satgas PMK Kecamatan. Adapun hewan ternak dan produk hewan yang termasuk dalam pengendalian posko adalah hewan ternak ruminansia dan babi, serta produk hewan rentan PMK, seperti, daging segar dan kulit. “Saya telah berkoordinasi dengan BPBD di 8 (delapan) Kabupaten dan Kota yang membawahi 10 titik lokasi posko untuk mendukung kegiatan keposkoan. Posko terpadu pengendalian PMK ini akan berlangsung selama 10 hari, mulai tanggal 5 hingga 15 Juli mendatang,” jelasnya. [Bed.gat]

Seribu Lebih Wanita Bojonegoro Menjanda Akibat Faktor Ekonomi dan Hubungan Ranjang Bojonegoro,Bhirawa Terbukti faktor tuntutan ekonomi hingga ketidakpuasan dalam hubungan di ranjang saat berumah tangga, jadi alasan ribuan wanita Bojonegoro menggugat cerai suaminya. Faktor utama penyebab perceraian tak hanya dilakukan pihak suami, namun juga para istri. Pengadilan Agama (PA) Bojonegoro mencatat, sejak bulan Januari hingga Juni 2022 menerima sebanyak 1.580 perkara. Dari angka itu, sebanyak 1.130 merupakan perkara cerai gugat yang diajukan istri. Sebanyak 450 perkara cerai talak yang diajukan suami.

“ Untuk gugatan cerai terbanyak sekitar bulan Januari yakni sebanyak 268, disusul bulan Mei sebanyak 231 gugatan. Sementara, untuk cerai talak terbanyak yakni bulan Mei sebanyak 103 gugatan,” kata Ketua Panitera Pengadilan Agama (PA) Kabupaten Bojonegoro, Sholikin Jamik, kemarin (7/7). Mirisnya, mereka yang mengajukan cerai talak atau cerai gugat, didominasi usia di bawah 27 tahun, di mana merupakan usia yang masih muda dalam menjalani hubungan rumah tangga. Sementara untuk pen-

didikan terakhir didominasi lulusan sekolah menengah pertama (SMP). “ Faktor penyebabnya tuntutan kebutuhan tinggi, maka suami stres dan berpengaruh di ranjang sehingga istri tidak puas,” jelasnya. Sekarang ini, lanjut Sholikin karena banyak kebutuhan wanita tidak terpenuhi, disebabkan suami tidak bekerja sesuai yang di harapkan ditambah dia mendapat janji-janji palsu dari lelaki lain yang mau memenuhi kebutuhan. “ Sehingga tergiur dan mengajukan gugat padahal itu harapan palsu sebenarnya,” lanjutnya.

Ia juga mengimbau kepada masyarakat Bojonegoro, agar tidak mudah mengajukan gugatan perceraian. Sebab, dampak daripada perceraian sangat kompleks. Terutama menyangkut data banyaknya kenakalan remaja, kriminalitas diawali kondisi keluarga yang broken home. “ Saya mengimbau kepada para masyarakat Bojonegoro, agar tidak mudah mengajukan perceraian. Memang dalam rumah tangga masalahnya sangat kompleks, tetapi alangkah baiknya dipikir kembali. Tentu semua menemukan solusinya,” pungkasnya. [Bas.gat]

Antisipasi Kurban Terlambat, Beberapa Masjid Musholla Ajukan Potong Kurban Sendiri Muncul kekhawatiran dari beberapa takmir Masjid di Kota Batu ketika tak mendapatkan rekomendasi Pemkot untuk menggelar penyembelihan hewan korban. Mereka khawatir distribusi hewan kurban akan terlambat menyusul beberapa Masjid yang mendapatkan rekom justru tak melaksanakan penyembelihan. Karenanya, beberapa Masjid dan Musholla mengajukan surat ke DPKP agar tetap bisa melaksanakan penyembelihan kurban sendiri. Hingga saat ini sudah tercatat lima Masjid dan Musholla yang mengajukan diri untuk mendapatkan rekomendasi tempat penyembelihan kurban ke Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Pemkot Batu. Baik itu melalui Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Batu, maupun melalui Takmir Masjid Musholla masing- masing. “Kami mengajukan ijin kepada DPKP agar bisa melaksanakan penyembelihan di halaman area Masjid dan Musholla. Untuk itu kami siap melak-

sanakan ketentuan dan pengawasan dari dinas terkait,” ujar Yunus Rakhmad, Ketua Takmir Masjid Misbahusshudur Kota Batu, Kamis (7/7). Ia menjelaskan, selain Masjid yang ia pimpin juga ada Masjjd dan Musholla lain yang juga mengajukan permojonan yang sama kepada DPKP. Di antaranya, Masjid Riyadussholihin Jl Dewi Sartika, Musholla Bustanul Ulum Jl Imam Bonjol, Mushollah Nurul Huda Jl Diran, dan Musholla Nurjannah Jl Utomorejo. “Saat ini di Masjid Misbahusshu-

dur sudah terkumpul 3 ekor sapi 4 ekor kambing, Nurjannah 4 sapi 5 kambing, Nurul Huda 2 sapi 4 kambing, dan Bustanul Ulum 4 kambing,” jelas Yunus. Bahkan, antusias untuk menyembelih hewan kurban ditunjukkan oleh jamaah Masjid Riyadus Sholihin. Saat ini di Masjid ini telah terkumpul 7 ekor sapi kurban. Untuk itu takmir Masjid ini melalui DMI Kota Batu juga mengajukan diri untuk mendapatkan rekomendasi dari DPKP Kota Batu. “Surat pengajuan rekomendasi dari Masjid Riyadus Sholihin sudah saya tanda tangani untuk diserahkan ke DPKP Batu,” ujar Drs Ahmad Marzuki, Ketua DMI Kota Batu. Keinginan warga atau jamaah Masjid dan Musholla ini untuk bisa menyelenggarakan sendiri penyembelihan kurban, dikarenakan ada

kekhawatiran ketika hewan kurban mereka harus disembelih di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) sesuai arahan pemkot. Karena pada kenyataaanya, dari jumlah 99 Masjid yang telah mendapatkan rekomendasi, justru tidak menyelenggarakan penyembelihan kurban. Warga khawatir akan terjadi penumpukan hewan kurban yang akan disembelih di RPH. “Apalagi jarak Masjid dan Musholla ini cukup jauh dari RPH sehingga dikhawatirkan pendistribusian daging kurban akan terlambat,” tambah Yunus. Sebelumnya, mengantisipasi adanya penularan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), pada tahun ini hanya 99 Masjid dari 177 Masjid di Kota Batu yang mendapatkan rekomendasi Pemkot Batu untuk menyeleng-

Sapi gemuk warna hitam menjadi pilihan Takmir Masjid Misbahusshudur untuk menjadi salah satu hewan kurban tahun ini

garakan pemotongan hewan kurban. Pemkot mengarahkan agar Masjid dan Musholla yang tidak mendap-

atkan rekom untuk membawa hewan kurbannya ke RPH untuk disembelih di sana.[nas.gat]


EKONOMI PDAM Tirta Baluran Terima Penambahan Modal dari Pusat Rp 1,5 M Jumat Kliwon, 8 Juli 2022

Halaman 10

Situbondo, Bhirawa PDAM Tirta Baluran Situbondo terus berbenah dan berupaya secara konsisten meningkatkan pelayanan kepada konsumen pengguna air minum di Kota Santri Pancasila. Agar upaya dan strategi ini berjalan dengan tepat sasaran, perusahaan daerah air minum (PDAM) yang kini berganti nama menjadi Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Baluran Situbondo berhasil menerima penambahan modal berupa aset sarana pipa air dari pemerintah pusat senilai Rp 1,5 miliar. Menurut Direktur Perumda Air Minum Tirta Baluran Situbondo, Asy’ari S.Sos, pemberian penambahan modal sesuai regulasi harus diserahkan melalui payung hukum berupa peraturan daerah (perda). Ini dilakukan, lanjut Asy’ari, jika ada bantuan dari pemerintah pusat atau kementerian harus diberikan kepa-

da Pemkab terlebih dahulu dan baru dilanjutkan kepada Perumda Air Minum Tirta Baluran Situbondo. “Pada tahun 2019 silam dibangun berupa sarana perpipaan air minum yang digarap oleh PUPR. Sekarang ini baru diserahkan kepada Perumda Air Minum Tirta Baluran SItubondo. Itu bukan berbentuk peny-

sawawi/bhirawa

Salah satu pelanggan membayar biaya penggunaan air di Kantor PDAM Tirta Baluran Situbondo, di Jalan PB Sudirman, Lingkungan Karangasem, Kamis (7/7).

ertaan uang tunai, tetapi berupa aset sarana pipanisasi,” beber Asy’ari. Asy’ari kembali menuturkan, dengan adanya penambahan modal berupa aset sarana pipanisasi tersebut,

peningkatan pelayanan distribusi air minum kepada masyarakat, terutama bagi konsumen yang ada di kawasan Jalan Argopuro diharapkan semakin bertambah debit airnya. Sebab, ujar

Asy’ari, dengan ukuran pipa 12 dim dipastikan dapat memperlancar saluran air induk di kawasan Jalan Argopuro Situbondo. “Ya kami berharap distribusi air minum kepada masyarakat di kawasan Argopuro, Kelurahan Ardirejo, Situbondo bisa lebih cepat. Selain itu, semua pelanggan bisa terpenuhi sesuai dengan target,” terang Asy’ari. Asy’ari menerangkan, penyerahan dana hibah tersebut sudah dilakukan pemerintah pusat kepada Pemkab Situbondo pada tahun 2019 siiam, saat Bupati Situbondo masih dijabat Dadang Wigiarto. Namun, imbuh Asy’ari, karena penyerahan dana hibah kepada PDAM harus mendapatkan payung hukum berupa perda, maka baru saat ini penambahan modal berupa aset sa-

rana itu di acarakan. “Betul, memang harus berupa perda terlebih dahulu. Dan perdanya baru selesai saat ini. Makanya penambahan modal berupa aset sarana bisa dilakukan sekarang,” ujar pria yang juga seorang ustad itu. Asy’ari menuturkan, penambahan modal berupa aset sarana pipanisasi air minum tersebut patut diapresiasi dengan gembira. Pasalnya, ulas Asy’ari, dengan adanya pelimpahan aset sarana tersebut, pelayanan distribusi air bersih di sekitar lokasi arus debit airnya bisa dipastikan semakin besar. “Jumlah penambahan penyertaan modal berupa aset sarana tersebut bernilai Rp 1,5 miliar. Ini angkanya cukup besar mengingat pipa yang dipasang berukuran 12 dim,” pungkas Asy’ari. [awi.bb]

BURSA EKONOMI

Cuaca Tak menentu, Petani Tembakau Sampang Terancam Gagal Panen Sampang, Bhirawa Cuaca yang tidak menentu akhir-akhir ini membuat sejumlah petani tembakau di Kabupaten Sampang menjerit, bahkan ada yang mati. Seperti yang di alami di Desa Pelampaan, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, Madura Jawa timur. Kondisi saat ini membuat petani tembakau terancam gagal panen sehingga tidak bisa berbuat apa apa Salahsatu petani tembakau, Samu (45) mengaku, karena sering terjadi hujan, mengakibatkan tanaman miliknya rusak. “Saya hanya bisa pasrah mas, lantas saya sudah 3 kali menanam tembakau namun gagal, lantaran musim hujan yang tidak menentu,” ucap warga setempat, Kamis (7/7/2022). Lanjutnya, dana yang dikeluarkan selama penanam 3 kali lumayan besar. Sehingga berharap musim ini masih bisa tetap panen. “Dia berharap. Semoga tahun ini panin tembakau sukses dan harga normal, sehingga petani sejahtera dan bisa merasakan hasilnya,” ujarnya. Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Disperta KP) Kabupaten Sampang, Ir. Suyono meyampaikan, cuaca saat ini membuat tanaman tembakau tidak tumbuh dengan baik.(Lis.bb)

SIG dan YDBA Kolaborasi Dukung P3DN Melalui Binan UMKM Gresik, Bhirawa Dalam rangka mendukung program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN), PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG). Menjalin kerja sama dengan Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA), dalam hal pembinaan dan fasilitasi pemasaran usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Kolaborasi ditandai dengan penandatanganan perjanjian yang dilakukan oleh Direktur Utama SIG, Donny Arsal, Ketua Pengurus YDBA, Sigit Prabowo Kumala dan Sekretaris Pengurus YDBA, Ida R. M. Sigalingging yang didampingi oleh Direktur Operasi SIG, Yosviandri dan Advisor YDBA, Tonny Sumartono di Hotel Sheraton, Jakarta, pada Kamis (7/7). Kerja sama ini meliputi, pemberian pelatihan dan pendampingan kepada UMKM binaan YDBA agar mampu menghasilkan produk yang sesuai dengan standar quality, cost, delivery (QCD). Selain itu juga memberikan kesempatan UMKM, menjadi rantai pasok perusahaan. Dalam hal ini SIG akan membeli produk UMKM binaan YDBA, berupa sparepart guna mendukung kebutuhan operasional perusahaan. Kerja sama ini sejalan dengan Instruksi Presiden (INPRES) No 2 tahun 2022, tentang percepatan peningkatan penggunaan Plproduk dalam negeri dan produk usaha mikro, usaha kecil, dan koperasi dalam rangka menyukseskan gerakan nasional bangga buatan Indonesia pada pelaksanaan pengadaan barang atau jasa lemerintah. [kim.bb]

Bhakti sosial CV PBS AFCO Group di Desa Plosogeneng, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang, Kamis (07/07).

Warga Plosogeneng Jombang Terima Paket Bahan Pangan dari AFCO Group Jombang, Bhirawa Ribuan warga Desa Plosogeneng, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang menerima bantuan paket bahan pangan dari CV Pangan Berkah Sentosa (PBS) Afco Group, Kamis (07/07). CV PBS merupakan produsen olahan makanan beku yang berbahan dasar ayam, daging sapi dan ikan yang berproduksi di desa setempat. Ketua panitia bhakti sosial sekali-

Dewan Minta Pemkot Permudah Persyaratan Program Beasiswa SMA Sederajat Bagi Siswa MBR DPRD Surabaya, Bhirawa Ketua Komisi D DPRD Kota Surabaya dari Fraksi PDI Perjuangan, Khusnul Khotimah, memberikan apresiasi kepada Pemkot Surabaya, karena telah memperpanjang masa pendaftaran beasiswa bagi pelajar SMA/SMK/MA sederajat negeri dan swasta. Namun, Khusnul menyayangkan pemberian beasiswa tersebut diikuti dengan sejumlah persyaratan yang sulit dipenuhi semua pelajar SMA/SMK/MA sederajat di Surabaya. Meskipun siswa tersebut berasal dari masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Seperti yang diketahui, bagi siswa SMA/SMK/MA sederajat yang ingin mendapat beasiswa dari Pemkot Surabaya, harus memenuhi persyaratan yang sangat ketat, diantaranya; selain harus ber KK/KTP/KIA Surabaya, juga harus memiliki prestasi akademik atau prestasi non akademik. Untuk prestasi akademik di atas kriteria ketuntasan minimal (KKM), dibuktikan dengan nilai rapor sejak kelas X (semester ganjil dan genap) hingga kelas XI (semester ganjil). Sedangkan untuk prestasi non akademik contohnya siswa berprestasi di bidang olahraga, seni, organisasi, lingkungan hidup, agama dan lain sebagainya. Untuk prestasi ini minimal tingkat regional yang dibuktikan dengan sertifikat/penghargaan yang diraih, maksimal 3 tahun terakhir dari tahun pengajuan beasiswa. Tak cukup hanya itu, siswa SMA/ SMK/MA sederajat yang ingin mendapat beasiswa juga harus me-

arif yulianto/bhirawa

Ketua Komisi D Khusnul Khotimah

miliki surat keterangan sehat dari dokter instansi pemerintah. Lalu, harus mengisi form dan mengunggah file dokumen pada aplikasi besmart.surabaya.go.id. “Lalu bagaimana dengan anak-anak Surabaya dari kalangan MBR yang tidak memiliki prestasi akademik atau non akademik?. Kalau mau memberikan beasiswa, ya berikan saja semua bagi siswa dari kalangan MBR. Tidak perlu pakai syarat yang macammacam. Cukup satu syaratnya yakni dari keluarga MBR,” tegas Khusnul, saat dikonfirmasi, Kamis (7/7/2022). Pemberian beasiswa yang dipenuhi syarat-syarat itu, kata Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya ini, tidak sesuai dengan semangat agar pemuda Surabaya tidak putus sekolah. “Saya menerima banyak keluhan ibu-ibu terkait biaya sekolah anaknya. Seperti keluhan ibu dari warga Pabean Cantian yang mengeluhkan biaya pendidikan putranya yang sekolah di SMK swasta yang cukup mahal. Maksud hati ingin daftar beasiswa dari pemkot, tapi melihat syaratnya saja dia yakin tidak akan lolos. Karena anaknya tidak memiliki prestasi akademik atau non akademik,” ungkapnya. Karena mahalnya biaya di SMK itu, kata Khusnul, ibu yang juga dari ke-

luarga MBR itu bahkan berniat untuk menghentikan putranya sekolah, karena kesulitan untuk membayar SPP dan juga daftar ulang. Selama ini, kata Ning Kaka, sapaan lekat Khusnul Khotimah, masyarakat hanya tahu jika Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi akan memberikan beasiswa bagi pelajar SMA/ SMK/MA sederajat, tidak memakai syarat-syarat yang harus dipenuhi. “Ini harus menjadi perhatian Pemkot Surabaya,” tegasnya. Selain beasiswa bagi pelajar SMA/ SMK/MA sederajat, kata Khusnul, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, dalam kesempatan webinar bersama DPC PDI Perjuangan Surabaya saat momen hari santri, juga pernah menyampaikan akan memberikan beasiswa bagi santri Surabaya yang menempuh pendidikan di pondok pesantren (ponpes) di luar Surabaya. “Beasiswa ini sampai sekarang masih belum terealisasi. Saya berharap Pemkot Surabaya memperhatikan masalah-masalah seperti ini. Kita harus selalu mengawal agar pemuda Surabaya bisa sekolah dan meningkatkan SDM-nya dengan baik. Caranya dengan apa, bisa melalui beasiswa yang didapat dengan mudah oleh pelajar Surabaya,” tandasnya.[dre.adv]

gus HRD dan GA CV PBS, Endin mengatakan, tujuan bhakti sosial yang dilakukan yakni untuk mewujudkan rasa peduli sesama kepada warga sekitar. “Tujuan bhakti sosial ini untuk mewujudkan rasa cinta kasih dan rasa peduli kepada sesama, terutama kepada warga sekitar perusahaan,” kata Endin. Endin menambahkan, kegiatan bhakti sosial oleh CV PBS AFCO

Group sudah di lakukan sejak lama, serta menjadi rutinitas pada hari-hari besar keagamaan. “Kegiatan seperti ini sudah berjalan lama. Ini merupakan kegiatan rutin tiap bulan Ramadhan dan hari besar Islam,” beber Endin. Endin berharap, kegiatan bhakti sosial tersebut dapat bermanfaat kepada seluruh warga Desa Plosogeneng. Selain itu, Endi mengatakan, pi-

haknya juga merasa bangga jika kehadiran perusahaannya memberikan manfaat bagi warga sekitar. Sementara itu, warga setempat penerima paket bahan pangan bernama Dirgam mengaku sangat terbantu dengan adanya bantuan paket bahan pangan dari CV PBS AFCO Group. “Semoga AFCO tetap berjaya dan selalu dapat membantu warga sekitar,” pungkas Dirgam.(rif.bb)

Mendag Zulhas Luncurkan MINYAKITA Rp14 Ribu per Liter Surabaya, Bhirawa Janji menurunkan harga minyak goreng dalam waktu singkat lunas sudah. Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan meluncurkan minyak goreng l kemasan rakyat dengan merek MINYAKITA di kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Rabu (6/7) lalu. MINYAKITA akan didistribusikan ke seluruh Indonesia dengan harga eceran tertinggi (HET) Rp14 ribu per liter. Peluncuran MINYAKITAmenjadi upaya pemerintah mendistribusikan minyak goreng hasil alokasi pasar dalam negeri (domestic market obligation/DMO) melalui kemasan sederhana. Dalam kesempatan yang sama, digelar penjualan MINYAKITA di kantor Kemendag bagi warga yang tinggal di sekitar kantor Kemendag sebanyak 5 ribu liter. Bahkan Mendag Zulhas ikut melayani sejumlah masyarakat yang datang. Masyarakat luas dapat membeli MINYAKITA di pasar rakyat dan modern. “Kami melihat antusiasme masyarakat, pedagang UMKM, termasuk ibu-ibu, yang datang untuk membeli MINYAKITA. MINYAKITA menjadi inovasi agar distribusi minyak goreng bisa lebih cepat dan merata. Membeli minyak goreng akan lebih mudah karena sudah dikemas, bisa didistribusikan ke pasar mana pun. Terutama ke Indonesia bagian timur, pengirimannya akan lebih mudah,” terang Mendag Zulhas, Kamis (6/7). Menurut Mendag Zulhas, minyak goreng kemasan sederhana dapat mempermudah masyarakat mendapatkan minyak goreng. Selain itu, minyak goreng kemasan sederhana juga akan mempermudah distribusi

agar merata di seluruh Indonesia. “Kami berusaha mengatasi persoalan distribusi melalui minyak goreng kemasan sederhana ini. Harapan kami, minyak goreng bisa terdistribusi dengan baik, khususnya ke daerah-daerah yang sulit dijangkau. Melalui MINYAKITA, kami optimistis masyarakat bisa mendapatkan minyak goreng hasil DMO yang sesuai HET,” jelas Mendag Zulkas. MINYAKITA merupakan merek dagang yang dimiliki Kementerian Perdagangan. Merek MINYAKITA telah terdaftar di Kementerian Hukum dan HAM dengan nomor sertifikat merek IDM00203152. Merek MINYAKITA dapat digunakan oleh produsen atau pengemasan minyak goreng dengan masa berlaku empat tahun dan izin penggunaannya dapat diperpanjang. Mendag Zulhas memastikan minyak goreng kemasan sederhana tidak akan menghapus keberadaan minyak goreng curah di pasar-pasar rakyat. “Minyak curah tetap ada, tidak ada perubahan apa pun. MINYAKITA di-

luncurkan untuk membantu masalah distribusi dan memberi masyarakat pilihan dalam membeli minyak goreng,” kata Mendag Zulhas. Diterapkan kebijakan pembatasan pembelian untuk menghindari penjualan dalam jumlah yang besar oleh industri yang tidak sesuai dengan peruntukannya. Untuk itu, MINYAKITA dapat dibeli maksimal 10 liter perhari untuk setiap Nomor Induk Kependudukan (NIK). Masyarakat dapat menunjukkan aplikasi PeduliLindungi atau Kartu Tanda Penduduk (KTP) saat pembelian. Mendag Zulhas menambahkan, ia akan fokus menstabilisasi harga bapok sesuai arahan Presiden Joko Widodo. “Ketika saya dilantik, saya diberi amanat oleh Bapak Presiden untuk menyelesaikan masalah minyak goreng dalam waktu satu bulan. Saat ini sudah sekitar dua minggu, harga minyak goreng curah sudah di angka Rp 14 ribu per liter untuk Jawa dan Bali. Hari ini kami meresmikan MINYAKITA untuk menjadi solusi tingginya harga minyak goreng,”pungkas Mendag Zulhas. [riq.bb]

Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan bersama Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga meluncurkan minyak goreng kemasan rakyat dengan merek MINYAKITA di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Rabu (6/7).


SAMBUNGAN

Jumat Kliwon, 8 Juli 2022

Wakil Ketua DPRD Tulungagung Gagal Naik Haji Tulungagung, Bhirawa Niat Wakil Ketua DPRD Tulungagung, Ahmad Baharudin, menunaikan ibadah haji pada tahun ini terpaksa harus ditunda. Ia yang sudah berada di Jakarta bersama istrinya gagal berangkat ke tanah suci Mekah akibat terkendala visa haji. “Saya batal berangkat haji akibat visa-nya belum keluar,” ujar Ahmad Baharudin melalui sambungan telepon seluler, Kamis (7/7). Ia mengakui jika keberangkatan untuk menunaikan ibadah haji tersebut melaui haji furoda (non kuota) bersama perusahaan biro perjalanan umroh dan haji PT Arminareka. “Karena gagal berangkat ke Mekah pada hari ini (Kamis, 7/7) saya berencana pulang ke Tulungagung. Saat ini di Jakarta yang bersama saya dari PT Arminareka berasal dari Jawa dan Sumatera seluruhnya ada 62 orang,” sambungnya. Baharudin selanjutnya membeberkan pula jika dari 62 orang itu, empat di antaranya merupakan warga Kabupaten Tulungagung . Selain dia dan istrinya, juga ada pasangan suami istri yang disebutnya berasal dari Kecamatan Besuki. Pria yang juga menja-

bat sebagai Ketua DPC Partai Gerindra Tulungagung ini menyatakan tidak akan mempermasalahkan kegagalannya berangkat haji. Namun demikian ia meminta masyarakat untuk berhatihati kejadian yang dialaminya sekarang jangan sampai juga dialami oleh orang lain. “Haji furoda memang jalur undangan Kerajaan Arab Saudi. Bukan dari pemerintah Indonesia. Ini juga bukan penipuan. Kami hanya tidak mendapat visa. Karena itu, kami tidak mempermasalahkannya,” paparnya. Soal biaya haji furoda yang per jemaah mencapai USD 25 ribu, Baharudin menyatakan masih pikir-pikir apakah akan diambil kembali atau untuk biaya haji plus pada tahun depan. “Dari PT Arminareka mengatakan untuk biayanya bisa diganti dengan berangkat haji tahun depan atau dikembalikan,” tuturnya. Sementara itu, Perwakilan PT Arminareka Tulungagung, Bonari menjelaskan kegagalan rombongan Ahmad Baharudin berangkat ke tanah suci Mekah merupakan imbas dari 46 jemaah haji serupa yang dideportasi pemerintah Arab Saudi. [wed.wwn]

Iduladha, Momentum Berlomba Menebar Kesalehan Sosial Dorong Kebangkitan Ekonomi Dhuafa dan Peternak

Pemprov, Bhirawa Perayaan Iduladha menjadi momentum penting bagi umat Islam untuk memacu kesalehan sosial terhadap sesama. Hal itu diungkapkan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyambut datangnya Hari Raya Iduladha 1443 H. Khofifah menyebut, berkurban merupakan bentuk tanda syukur atas nikmat Allah. Inti dari ibadah qurban, kata dia, adalah keikhlasan dan ketaqwaan bukan hanya daging dan darahnya. “Kurban adalah momentum untuk memperkuat jiwa kemanusiaan dan sifat utama seorang manusia yaitu dengan saling memberi, berbagi, tolong menolong, dan menebar manfaat dari individu kepada masyarakat yang membutuhkan. Ini wujud kesholehan sosial,” ungkap Khofifah di Makkah , Kamis (7/7). Menurut Khofifah, di tengah upaya kebangkitan ekonomi dan sektor lainnya usai pandemi Covid19, berkurban akan sangat bermakna dan berarti. Tidak hanya bagi kaum dhuafa, tapi juga bagi para peternak sapi, kambing, dan domba yang te­ ngah berupaya bangkit usai dihantam pandemi selama dua tahun terakhir. Terlebih, pada kurban tahun ini Pemerintah telah memberi kelonggaran terhadap berbagai aktivitas. “Pandemi Covid-19 punya pen-

garuh dahsyat ke berbagai sektor terutama sektor perekonomian. Untuk itu diperlukan kolaborasi dan sinergi berbagai pihak dalam mempercepat pemulihan ekonomi pascapandemi,” imbuhnya. Lebih lanjut, Khofifah mengungkapkan bahwa dalam setiap peringatan Iduladha, manusia diperingatkan agar rela berkorban seperti cerita Nabi Ibrahim AS yang diminta untuk mengorbankan puteranya sendiri dengan cara menyembelihnya untuk menakar derajat keimanan dan ketakwaan karena pada dasarnya digantikan dengan domba. “Sikap Nabi Ibrahim tersebut tidak hanya bermakna kepatuhan seorang hamba, namun juga kepasrahan dan keikhlasan dalam menerima ketetapan Allah SWT,” imbuhnya. Dalam konteks kekinian, lanjut Khofifah, maka makna berkorban menjadi sangat luas dan menj a d i modal untuk

menggapai sesuatu. Karenanya, Khofifah yang juga Ketua Umum PP Muslimat NU tersebut mengajak semua umat Islam untuk memaknai momentum Iduladha sebagai cerminan perilaku umat yang sesungguhnya. Yakni pengorbanan dalam segala hal dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah SWT. Lalu, Ikhlas dalam mengorbankan sesuatu untuk mendekatkan diri kepada Allah. “Seorang pelajar harus mengorbankan waktu untuk belajar agar mendapat nilai yang baik. Seorang pelayan publik, harus mengorbankan waktu, tenaga, dan pikiran untuk melayani masyarakat. Pengorbanan yang sebenarnya harus disertai keikhlasan,” pungkasnya.[tam. wwn]

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa

Jemput Paksa MSA, 320 Simpatisan Diamankan Polisi Sambungan hal 1 mengharapkan keluarga tersangka kooperatif dengan pihak kita,” lanjutnya. Sebelumnya pada siang harinya, polisi menyatakan telah mengamankan sekitar 60 orang simpatisan MSA. “Tadi yang kami amankan sekitar 60 orang. Kita bawa, dan di dalam itu masih ada beberapa yang kita periksa, kita pilah-pilah,” kata Kombes Pol l

Dirmanto. Ke 60 orang yang diamankan polisi tersebut terpantau diangkut menggunakan sejumlah mobil truk untuk kemudian dibawa ke Mapolres Jombang. “Truk yang keluar masuk tadi merupakan truk yang mengangkut beberapa sukarelawan atau simpatisan yang tadi sempat melakukan dzikir-dzikir di dalam,” kata Kombes Pol Dirmanto. “Jadi kami menjaga kondusifitas di

Ribuan Gedung di Surabaya Belum Miliki Sertifikat Laik Fungsi Sambungan hal 1 SLF. Hal ini sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2021 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung. “Kami juga sudah mempermudah melalui deskdesk di kantor (DPRKPP) setiap hari. Kemudian juga mempercepat proses melalui Perwali yang tadinya 25 hari untuk non sederhana, itu bisa menjadi cuma 12 hari,” jelas Irvan. Selain itu, dia juga memastikan, bahwa tandatangan atau penanggungjawab untuk pengurusan SLF, tak harus melalui konsultan. Bisa dilakukan langsung oleh pemilik bangunan gedung maupun pihak kontraktor. “Tandatangan tidak harus konsultan, bisa juga pemilik/ owner, kontraktor asal mau bertanggung jawab, entah dari sisi struktur atau proteksi kebakaran dan limbah, silahkan tanda tangan,” tegasnya. Mantan Kepala Dishub Kota Surabaya itu menyatakan, bahwa pemilik bangunan gedung dapat dikenai sanksi apabila belum memiliki SLF. Namun, sebelum diberikan sanksi, DPRKPP akan memberikan peringatan dahulu secara bertahap. “Jadi setelah teguran atau peringatan ketiga kali, ada bantib (bantuan penertiban). Kalau tidak diabaikan, kita segel dulu, baru kita lakukan penutupan,” imbuhnya. Irvan kembali mengimbau kepada para pemilik bangunan gedung di Surabaya agar segera mengurus SLF. Apalagi, urus SLF kini lebih cepat pasca terbitnya Peraturan Walikota Surabaya Nomor 51 tahun 2022 tentang perubahan atas Perwali Nomor 14 tahun 2018 tentang Sertifikat Laik Fungsi Bangunan Gedung. “Jadi kalau misalnya tidak pakai konsultan ya cukup mengisi daftar simak aja. Kemudian yang tanda tangan owner atau penanggung jawab sudah cukup,” tandasnya. Seperti diketahui, Sertifikat Laik Fungsi (SLF) adalah sertifikat yang diberikan oleh pemerintah daerah atau pemerintah pusat untuk menyatakan kelaikan fungsi bangunan gedung sebelum bangunan gedung tersebut dimanfaatkan. [iib.wwn]

l

Paham Masalah Stunting l Sambungan hal 1 menjadi tenaga fungsional kesehatan di salah satu puskesmas di Kabupaten Sidoarjo. Tak heran dalam suatu kesempatan, saat ia memberikan sambutan pada acara di Pemkab Sidoarjo sangat lancar memaparkan persoalan stunting. Hal ini menyebabkan banyak orang yang merasa heran, apalagi yang tidak tahu latar belakang, jika Ketua DPRD Sidoarjo sangat paham betul masalah gizi buruk hingga stunting. “Kita harapkan Sidoarjo ke depan akan bisa bebas dari kasus stunting. Cukup ironis Sidoarjo yang memiliki APBD cukup besar masih ada warganya yang mengalami kasus stunting,” ungkapnya. Menurutnya, kasus stunting bisa terjadi pada persoalan buruknya gizi, kurang bagusnya sarana sanitasi, dan lingkungan yang tidak sehat. Untuk itu, eksekutip tidak akan bisa menanggulangi kasus kesehatan ini sendiri. Semua element masyarakat di Sidoarjo harus kompak dan kerjasama. Termasuk legislatif akan mendukung sesuai dengan Tupoksinya. “Misalnya dari sisi pengganggaran, penetapan perda dan pengawasan penanganan kasus stunting. Pokoknya akan kita dukung penuntasan kasus stunting di Sidoarjo ini dari berbagai aspek,” tegasnya. [kus]

dalam, agar situasi tetap aman, sehingga orang-orang yang di luar pondok, kita sisir, kita periksa satu persatu, kalau bukan orang pondok sini atau bukan santri sini kita bawa,” tambahnya. Selain mengamankan puluhan massa simpatisan MSA, polisi juga berhasil mengamankan sopir mobil Isuzu Panther ber-Nopol S 1747 ZJ yang pada Minggu (03/07) lalu menghalang halangi penangkapan MSA.

“Atas nama DD. Beliau sudah kami tangkap, sudah kami bawa, sudah kami amankan,” tandasnya. Pantauan di lokasi, petugas dari Brimob Polda Jatim melakukan penyekatan di gang masuk menuju Pesantren Shiddiqiyyah, Ploso, Jombang sejak pagi. Selain itu, Jalan Raya Ploso-Babat yang melintasi Pesantren Shiddiqiyyah Ploso, Jombang juga ditutup oleh petugas.[rif.wwn]

Muhammadiyah Target 120 Ribu Kaleng Daging Olahan Kurban

Sambungan hal 1 Karena penyembelihan kurban sesungguhnya juga ada waktu hibgga tiga hari,” ujar Zainul Muslimin, Kamis (7/7). Untuk satu ekor sapi bali, Zainul merinci bisa menjadi makanan olahan hingga 500 kaleng. Sementara satu ekor sapi limousin, akan menjadi lebih dari seribu kaleng makanan olahan. “Ini hanya daging kurban yang dikumpulkan Lazismu Jatim untuk program daging kemasan. Untuk kurban yang dibagikan langsung dalam bentuk daging segar di masjid-masjid, ranting dan amal usaha jumlahnya jauh lebih

l

besar,” tutur Zainul. Lebih lanjut Zainul yang juga Ketua PD Muhammadiyah Sidoarjo tersebut menuturkan, penyembelihan hewan kurban hendaknya tidak hanya memperhatikan kehahalannya. Tetapi juga dilakukan dengan baik. Yakni memperlakukan hewan kurban dengan terhormat dan tidak disakiti. “Yang penting tidak hanya halalnya, tapi juga thoyyibnya (baik),” ujar Zainul. Beberapa di antaranya yang membuat penyembelihan hewan kurban itu baik ialah hewan yang disembelih tidak dilihat oleh hewan kurban

lain yang belum disembelih. Kedua, membiarkan hewan kurban hingga benar-benar mati sebelum dikuliti dan dipotong-potong. Hal ini cukup sering terjadi kesalahan karena alasan efisiensi waktu. “Pastikan benar-benar mati dulu baru dikuliti. Bahkan setelah disembelih jangan sampai bekas sembelihan langsung disiram atau terkena percikan air. Karena luka sembelihan itu perih sekali bagi hewan kurban yang baru disembelih. Apalagi langsung dikuliti, dipotong kepalanya, atau dipotong kaki-kakinya,” pungkas Zainul. [tam.wwn]

Bertemu Wapres RI di Saudi, Gubernur Khofifah Diskusikan Karya Ulama Indonesia Sambungan hal 1 haji atas undangan Raja Saudi Arabia. Dalam pertemuan itu, Khofifah bersama Wapres RI dan Dubes RI untuk Saudi Arabia mendiskusikan terkait pertemuan ilmiah yang mengusung karya-karya ulama Indonesia. “Dubes RI untuk Kerajaan Saudi Arabia Abdul Aziz Ahmad menyampaikan rencananya yang untuk menyelenggarakan forum seminar dengan membawa sejumlah manuskrip karya ulama Indonesia yang cukup terkenal di Timur Tengah dan kitabnya masih dipakai juga di berbagai negara. Diantaranya, kitab karya Syech Nawawi Al Bantani yang juga leluhur Wapres KH Ma’ruf Amin,” tutur Khofifah melalui akun instagram pribadinya @khofifah.ip. Gubernur Khofifah menegaskan, seminar ini penting untuk membangun perspektif tentang kontribusi keilmuan Ulama Indonesia di Timur l

Tengah khususnya di Saudi Arabia. Sebab, hal ini akan berdampak juga pada perspektif terkait Warga Negara Indonesia (WNI) di Saudi. “Keberadaan WNI di Saudi Arabia khususnya para PMI (Pekerja Migran Indonesia) masih sering dianggap kurang positif. Padahal, PMI dan TKI merupakan sebuah pekerjaan yang harus dijaga martabatnya. Secara bertahap tentu Indonesia pada saatnya hanya akan mengirim tenaga kerja sektor formal. Semoga segera terlaksana,” ungkap Khofifah. Tak hanya soal kontribusi keilmuan, dalam kesempatannya menunaikan ibada haji Khofifah juga menyempatkan diri untuk bertemu sejumlah pengusaha di Madinah. Salah satunya ialah asal Malang yang saat ini tinggal di Makkah dan pengusaha Mesir yang tinggal di Madinah. Pertemuan itu juga dilakukan bersama Dubes RI untuk Kerajaan Saudi Arabia Abdul

Aziz Ahmad. Pertemuan tersebut dimanfaatkan Gubernur Khofifah untuk menawarkan berbagai potensi investasi yang dapat dikembangakan di Jatim. “InsyaAllah, keduanya akan ke Jawa Timur dalam waktu dekat yaitu bukan Agustus dan September mendatang. Mohon sambung do’a ditengah ibadah dapat oleh-oleh investasi untuk Jawa Timur. Semoga membawa kebaikan dan keberkahan,” ujar Khofifah. Untuk diketahui, perjalanan Gubernur Khofifah menunaikan ibadah haji bersama putrinya selama 20 hari sejak 4 Juli 2022. Khofifah menunaikan ibadah haji yang didaftarkan oleh suaminya sejak tahun 2013 lalu. Sementara Wapres RI beserta istrinya mengikuti ibadah haji atas undangan Raja Saudi Arabia sejak 6 Juli lalu. Wapres RI dijadwalkan mengikuti seluruh proses ibadah haji selama sepekan di Makkah dan Madinah. [tam.wwn]

Halaman 11

Sapi Milik Warga Ngadas Dibeli Presiden Jokowi untuk Hewan Kurban Sambungan hal 1 nya bisa dibeli oleh orang nomor satu di Indonesia. Bahkan ketika mendapat kabar tersebut perasaanya campur aduk tidak karuan. “Perasaannya antara suka dan duka. Sukanya saya merawat sapi dan setelah besar dibuat kurban presiden orang nomor satu di Indonesia. Satu-satunya peternak dan saya masih peternak pemula. Dukanya, memang saya dan ibunya ini sudah menyatu dengan Slamet. Sebentar lagi akan kehilangan Slamet, tentunya sedih,” katanya. Menurut Mulyono, sapinya tersebut dibeli saat masih pedet seharga Rp 15,6 juta di Pasar Hewan Wonoasih Kota Probolinggo sekitar tahun 2020 lalu. Ketika itu sapinya masih berusia 6 bulan dengan bobot sekitar 1,5 kuintal. “Kini setelah berusia 2,5 tahun dengan bobot 1,1 ton, Slamet dengan badannya yang tumbuh sangat gemuk dibeli Pak Jokowi untuk hewan kurban,” jelasnya. Sebelum dibeli oleh presiden, Mulyono mengaku Slamet sering menjuarai kontes sapi yang digelar di sejumlah daerah. Seperti pada saat mengikuti kontes sapi di Kabupaten Jember Slamet juara 1. “Dari situ para youtuber itu mengunggah video Slamet dan akhirnya viral yang namanya Slamet. Saat ada Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), ada sosialisasi di desa sebelah. Ketika itu saya bertemu dokter hewan yang mendampingi saat kontes di Jember. Dokter itu bertanya apakah sapinya mau dijual untuk Idul Adha. Lalu saya jawab tidak apa-apa kalau harganya cocok. Karena untuk hewan kurbannya Pak Jokowi butuh sapi jumbo,” terangnya. Dari situlah, sapi tersebut mendapat rekomendasi dan memenuhi syarat sebagai hewan kurban presiden. Kemudian Dinas Peternakan Jatim turun untuk melakukan serangkaian pengecekan kepada Slamet. Pemeriksaan tersebut meliputi bobot, tinggi-panjang dan kesehatan. Kemudian pengambilan sample kotoran dan sample darahnya. Selanjutnya datang lagi malammalam untuk melakukan swab terhadap Slamet diambil sample darahnya lagi. “Dari hasil pemeriksaan diketahui Slamet dinyatakan sehat, bebas dari antraks maupun negatif PMK. Tiga hari kemudian karena kondisinya sehat, Staf Khusus Presiden pada Selasa tanggal 28 Juni 2022 datang kesini untuk membeli Slamet seharga Rp 100 juta,” tegasnya. Mulyono menerangkan para Rabu tanggal 6 Juli 2022 petugas dari Dinas Peternakan Pemprov Jatim kembali melihat Slamet di kandangnya. “Tadi petugas Provinsi Jawa Timur datang ke kandang dan menyampaikan pada hari Sabtu tanggal 9 Juli 2022 atau H-1 Idul Adha pada waktu Ashar Slamet sudah harus ada di Masjid Al-Akbar Surabaya untuk dikurbankan,” ujarnya. Untuk sementara ini terang Mulyono, sapinya masih ia pelihara. Pasalnya saat menandatangani kontrak, Staf Khusus Presiden Jokowi menitipkan terlebih dahulu selama 10 hari kepada Mulyono. “Untuk pakan dan minumnya jadi tanggung jawab saya,” akunya. Selama memelihara Slamet, Mulyono mengaku untuk pakannya tidak ada bedanya dengan pakan yang diberikan oleh peternak lainnya. Hanya saja ia terkendala dengan air. Sebab disitu airnya susah dan tidak ada air. “Kandang saya itu jauh dari rumah dan jarak kandang ke rumah itu sekitar 1,5 kilometer. Untuk minumnya saya bawa dari rumah setiap hari. Kalau mandi menunggu air hujan yang ditampung, jika tidak ada hujan maka tidak mandi. Kalau masalah rumput disini banyak sekali,” tandasnya. Setelah Slamet terjual ke presiden, ia mengaku tetap berkeinginan untuk beternak lagi. Namun hal itu baru bisa diwujudkan setelah tidak ada PMK lagi dan sapi-sapi sudah tervaksin semua. “Jadi kandang milik Slamet ini akan dipakai untuk beternak lagi. Nanti kalau sudah tidak PMK saya akan memelihara sapi lagi sebagai ganti dari Slamet,” pungkasnya.[wap]

l

Diizinkan Berjualan di CFD Jembatan Suroboyo dengan Cara Dijadwal l

Sambungan hal 1

lagi jumlah UMKM yang berjualan di Jembatan Suroboyo, maka baru kita lakukan rolling,” ujar dia. Untuk menggerakkan UMKM di kawasan tersebut, Wali Kota Eri Cahyadi juga berencana untuk membuka wisata Jembatan Surabaya pada malam hari, setiap akhir pekan. Ia menjelaskan bahwa masyarakat bisa menikmati keindahan dan gemerlapnya pertunjukkan air mancur menari, sambil menikmati produk UMKM dari warga sekitar. “Insyaallah Sabtu malam Minggu, tetapi saya inginnya hari Jumat, Sabtu, dan Minggu. Namun, kita lihat jumlah UMKM nya berapa. Agar kawasan wisata ini juga bisa bermanfaat untuk UMKM Surabaya,” jelas dia. Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah

dan Perdagangan (Dinkopdag) Kota Surabaya, Fauzie Mustaqiem Yos meng­atakan bahwa konsep yang digunakan pada CFD di Jembatan Suroboyo dengan menghadirkan food truck adalah tahapan uji coba. Sebab, ia ingin melihat antusiasme dari pemilik food truck. “Kita lakukan evaluasi, apakah bisa dilakukan setiap minggu atau satu bulan sekali. Sebab, kita ingin fokus untuk menggerakkan UMKM lokal dari kawasan sekitar,” ujar Yos sapaan lekatnya. Ia menerangkan, bahwa UMKM di sekitar kawasan Jembatan Suroboyo adalah UMKM binaan dari Kecamatan Bulak, Kecamatan Kenjeran, serta dari tempat wisata Taman Hiburan Pantai (THP) Kenjeran. “Kami sudah menjadwalkan secara bergantian UMKM mana saja yang akan masuk untuk berdagang di Jembatan Suroboyo. Untuk setiap

sesi, kami menyediakan 20 UMKM,” terang dia. Sedangkan UMKM food truck yang dilibatkan juga akan dilakukan secara bergantian. Karena saat pelaksanaan uji coba, UMKM food truck sangat antusias dan tidak menyangka bahwa para pengunjung akan langsung memborong habis dagangan mereka. “Alhamdulillah, mereka mengaku ingin ikut kembali dalam kegiatan CFD di Jembatan Suroboyo. Sama halnya dengan UMKM binaan kelurahan, kecamatan, dan THP Kenjeran, bahwa dagangan mereka sudah habis terjual,” ungkap dia. Selain itu, untuk pembukaan Jembatan Suroboyo pada akhir pekan di malam hari, telah dibuka sejak bulan Maret 2022. Tetapi, pada bulan April hingga Mei 2022, ditutup sementara karena bertepatan dengan bulan

puasa. “Bulan Juni 2022 sudah kita buka. Insyaallah untuk bulan Juli 2022 juga akan kita buka. Namun, untuk kegiatan CFD pada 10 Juli 2022, sementara waktu tidak dibuka karena bertepatan dengan perayaan Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah dan akan dibuka pada minggu berikutnya,” kata dia. Tak hanya itu saja, sesuai instruksi Wali Kota Eri Cahyadi, Yos turut menggandeng Food Truck untuk ikut meramaikan kawasan wisata Jembatan Suroboyo. Hasilnya ada lima food truck yang ikut dalam kegiatan CFD pada Minggu (3/7) lalu. “Masyarakat bisa berkunjung ke CFD di Jembatan Suroboyo sejak pukul 06.00 WIB. Sedangkan untuk pertunjukan air mancur, akan dibuka setiap hari Sabtu mulai pukul 15.00 WIB hingga 21.00 WIB,” pungkasnya. [*]


KOMINFO

Jumat Kliwon, 8 Juli 2022

DERAP NUSANTARA

Halaman 12

Revitalisasi Rumah Ciptakan Lingkungan Bersih bagi Anak Sumatera Utara, Bhirawa Presiden RI Joko Widodo menyatakan bahwa digencarkannya revitalisasi rumah-rumah warga di sejumlah daerah di Indonesia merupakan salah satu upaya pemerintah dalam menciptakan lingkungan yang bersih bagi anak.

ANTARA

Potret Presiden RI Joko Widodo saat memantau langsung perumahan warga Kelu­ rahan Bagan Deli, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan, Sumatera Utara pada Kamis (7/7).

diikuti Presiden dalam Puncak Acara Hari Keluarga Nasional ke-29 tahun 2022 yang diselenggarakan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Perumahan warga di daerah itu, kebanyakan dibangun dengan menggunakan kayu pantai atau kayu bakau dan ditopang dengan pilar-pilar tinggi agar air pasang tidak masuk lebih tinggi dengan membawa sampah-sampah se­ hingga membahayakan keluarga serta harta benda warga. Dengan adanya kondisi yang berisiko membuat anak terkena

Pertemuan Sherpa G20 Ke-2 Dihadiri Seluruh Anggota

MPR Minta Aturan Teknis UU TPKS Segera Dituntaskan Jakarta, Bhirawa Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat meminta aturan teknis UndangUndang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (UU TPKS) segera tuntas agar ada kepastian proses hukum kasus kekerasan seksual. “Mengemukanya ke­ gagalan aparat penegak hukum menangkap anak seorang tokoh masyarakat yang merupakan tersangka pelaku pelecehan seksual seharusnya menjadi keprihatinan kita bersama. Dorongan untuk mempercepat lahirnya aturanaturan turunan UU TPKS harus diperkuat,” kata Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis (7/7). Menurut Lestari, upaya percepatan penuntasan sejumlah aturan pelaksanaan terkait dengan UU TPKS harus benar-benar menjadi komitmen bersama dari para pemangku kepentingan. Rerie, sapaan akrab Le-

“Siang hari ini, saya melihat dimulainya perbaikan kawasan Kampung Belawan Bahari yang sudah dimulai dengan satu, dua sampai tiga rumah,” kata Presiden saat ditemui Di Belawan, Kota Medan, Sumatera Utara, Kamis (7/7). Berdasarkan pantauan di lapang­an, lokasi perumahan yang dikunjungi Presiden terletak di Kelurahan Bagan Deli, Kecamat­ an Medan Belawan, Kota Medan itu memiliki kondisi yang sering terkena banjir rob. Kunjungan tersebut merupakan salah satu rangkaian acara yang

stari, menyebutkan sejumlah proses hukum terkait dengan kasus-kasus ke­ kerasan seksual di Tanah air penanganannya juga harus mendapat dukungan penuh dari para penegak hukum. Upaya pemahaman terkait dengan langkah perlindungan korban dan proses hukum yang berkeadilan dalam kasus-kasus kekerasan seksual, kata Rerie, harus benar-benar dipahami oleh para penegak hukum dan masyarakat. Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu sangat berharap para penegak hukum mampu memproses kasus-kasus kekerasan seksual dengan seadil-adilnya. Catatan Tahunan 2022 Komnas Perempuan menyebutkan dinamika pengaduan langsung ke Komnas Perempuan, lembaga layanan, dan badan peradilan agama terkumpul sebanyak 338.496 laporan kasus kekerasan berbasis gender terhadap perempuan. [ant]

Jakarta,Bhirawa Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian) mengungkapkan pertemuan Sherpa G20 ke-2 yang akan dilaksanakan di Labuan Bajo, Indonesia pada 10-11 Juli 2022 akan dihadiri secara langsung oleh seluruh negara anggota G20. Pertemuan Sherpa G20 ke-2 akan membahas tema utama Presidensi G20 Indonesia 2022, khususnya transisi energi dan kepedulian pada perubahan iklim. “Ini termasuk dari Rusia, yang hadir tentu Sherpa me­ reka atau delegasi pejabat yang ditunjuk mewakili kepala negaranya,” ungkap Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional Kemenko Perekonomian Edi Prio Pambudi dalam media briefing secara virtual di Jakarta, Kamis. Selain 20 negara anggota,

ia menuturkan terdapat pula lima negara undangan yang telah mengonfirmasi kehadirannya dalam perhelatan tersebut, yakni Spanyol, Singapura, Belanda, Fiji, dan Uni Emirat Arab (UEA). Kendati begitu, beberapa negara undangan seperti Se­ negal, Kamboja, Ruanda, dan Suriname masih belum memberikan konfirmasi kehadiran dalam agenda tersebut. “Kami memang mengundang juga negara-negara berkembang karena nantinya Presidensi G20 akan ba­ nyak dilanjutkan oleh negara berkembang,” jelasnya. Dalam acara tersebut, kata dia, beberapa organisasi internasional pun akan memberikan pandangan isu, seperti Dana Moneter Internasional (IMF) yang akan menjelaskan situasi dunia dan keuangan saat ini dan Organisasi Ma-

penyakit seperti diare ataupun penyakit kulit, pria yang akrab disapa Jokowi itu menekankan bahwa pemerintah akan segera melakukan penataan kawasan di area tersebut agar setiap rumah dapat tertata dengan lebih baik dan rumah jadi layak huni. Sebanyak tiga rumah warga di kelurahan sudah dibangun dengan rapih dan nampak lebih layak untuk ditinggali. Perbaikan lingkungan tersebut, juga mencakup penanganan air bersih dan sanitasi yang layak bagi keluarga. Pihak yang diberikan tugas itu yakni Pemerintah Daerah Kota Medan, pemerintah pusat dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). “Termasuk jalan kampung, semua akan tertata agar (keluarga) lebih sehat, lebih baik. Kita juga harapkan kemiskinan ekstrem di

kanan dan Agrikultur (FAO) yang akan menjelaskan kondisi pangan. Kemudian, Agensi Ene­ rgi Terbarukan Internasional (IRENA) akan membahas isu energi terbarukan. Ketiga isu tersebut, yakni keuangan, pangan, dan energi, merupakan kekhawatiran global saat ini. Ia mengungkapkan bebe­ rapa organisasi internasional yang sudah mengonfirmasi kehadiran secara langsung, yakni Bank Pembangunan Asia (ADB), Financial Stabi­ lity Board (FSB), IMF, Bank Pembangunan Islam (IsDB), Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Perserikatan BangsaBangsa (PBB), dan Bank Du­ nia. Namun, Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) dan Organisasi Pekerja Internasional (ILO) terkonfirmasi akan menghadiri pertemuan Sherpa G20 ke-2 secara virtual. [ant]

Presiden Anugerahkan 12 Satyalencana Wira Karya

LINTAS NUSANTARA Papua Barat Gelar Kompetisi Esport Meriahkan HUT RI Manokwari, Bhirawa Penjabat Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw me­ rencanakan menggelar kompetisi olahraga elektronik (esport) untuk memeriahkan HUT ke-77 Kemerdekaan RI tahun ini. Saat memimpin rapat persiapan menyambut HUT Kemerde­ kaan RI tingkat Provinsi Papua Barat di Manokwari, Kamis, Wa­ terpauw mengatakan esports saat ini menjadi olahraga yang digandrungi kaum milenial, termasuk di Papua Barat. Bahkan esport sudah menjadi cabang olahraga yang dipertandingkan dalam ajang PON maupun SEA Games. “Esport ini sekarang sudah dilombakan di PON dan SEA Games. Bolehlah diakomodir karena anak milenial sekarang jagojago,” ujarnya. Melihat menjamurnya komunitas dan grup esport di Papua Barat, menurut Gubernur, hal itu menjadi peluang baik dalam memberdayakan kaum milenial di daerah tersebut. “Lomba yang dikedepankan sekarang yaitu anak milenial agar mereka tidak salah jalan, yang kita mau siapkan adalah anak-anak yang potensial agar esok mereka jadi duta daerah maupun negara,” kata Waterpauw. Selain esport, lomba lainnya yang direncanakan Pemprov Papua Barat yakni kompetisi musik hip-hop yang menjadi kesukaan anak muda terlebih untuk wilayah Papua Barat. “Musik hip-hop atau Rap yang nyanyi saling membalas itu, kalau kita umumkan pasti mereka serius latihan bila perlu antarsekolah pasti sangat menarik,” ujarnya. [ant]

Jakarta, Bhirawa Presiden Joko Widodo meng­anugerahkan tanda kehormatan Satyalencana Wira Karya kepada 12 penerima, yakni enam kepala daerah dan enam pegiat pemberdayaan keluarga dalam rangkaian puncak peringatan ke-29 Hari Keluarga Nasional (Harganas). Penghargaan itu diberikan berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 42/TK Tahun 2022 tentang Penganugerahan Tanda Kehormatan Satyalencana Wira Karya, sebagaimana dibacakan Sekretaris Militer Presiden Marsda Tony Harjono dalam acara yang disiarkan langsung kanal YouTube resmi Sekretariat Presiden dari Lapangan Merdeka, Medan, Sumatera Utara, Kamis. “Menganugerahkan tanda kehormatan Satyalencana Wira Karya kepada mereka yang nama dan jabatannya tersebut dalam lampiran keputusan ini sebagai penghargaan atas

Penerima Anugerah Satyalencana Wira Karya: 1. 2. 3. 4. 5. 6.

Bupati Tulang Bawang Barat, Lampung, Umar Ahmad Bupati Lampung Barat, Lampung, Parosil Mabsus Bupati Pesawaran, Lampung, Dendi Ramadhona Kaligis Bupati Konawe Utara, Sulawesi Tenggara, Ruksamin Bupati Dharmasraya, Sumatera Barat, Sutan Riska Tuanku Kerajaan Wali Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan, Sopril Nurmansyah Prana Putra Sohe 7. Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sulawesi Barat, Andi Ruskati 8. Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Yunita Siregar 9. Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bombana, Sulawesi Teng­ gara, Andi Nirwana Sebbu 10. Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kali­ mantan Selatan, Isnaniah 11. Ketua Tim Pelayanan Keluarga Berencana Rumah Sakit (PKBRS) RSUD Madiun, Jawa Timur, dr. Muhammad Nur SPOG, MM 12. Ketua Tim Penggerak PKK Kota Semarang, Jawa Tengah, Kris­ septiana

jasa-jasanya dalam memberikan darma baktinya kepada negara dan bangsa Indonesia, sehingga dapat dijadikan teladan bagi orang lain,” demikian Sesmil Presiden membacakan keputusan tersebut. Sebelumnya, Kepala Badan Koordinasi Keluarga Be­ rencana Nasional (BKKBN)

Hasto Wardoyo yang turut hadir dalam puncak peringatan Harganas menyebut penghargaan itu diberikan kepada mereka yang berprestasi dalam meningkatkan pembangunan keluarga bangga kencana serta inovasi-inovasi lain untuk percepat­an penurunan stunting.[ant]

SEKILAS JAWA TIMUR

Kantor Imigrasi Madiun Jadikan Dolopo sebagai Desa Binaan Madiun, Bhirawa Kantor Imigrasi Kelas II Non-TPI Madiun menjadikan Desa Dolopo di Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun, Jawa Timur sebagai desa binaan untuk meningkatkan pelayanan keimigrasian bagi warga di wilayah tersebut. Kepala Kantor Imigrasi Madiun Non-TPI Madiun Andro Eka Putra mengatakan dipilihnya Desa Dolopo sebagai desa binaan karena di desa tersebut banyak warganya yang bekerja sebagai pekerja migran. “Sehingga inovasi ini diharapkan dapat mempermudah pelayanan kepada para pekerja migran dari desa tersebut untuk mendapat informasi terkait keimigrasian,” ujar Andro Eka Putra saat peresmian desa binaan di Desa Dolopo, Kabupaten Madiun, Rabu (6/7). Seperti diketahui, Indonesia merupakan salah satu negara penyumbang terbesar tenaga kerja migran di Asia Tenggara, termasuk dari Kabupaten Madiun. Hal inilah yang membuat Kantor Imigrasi Madiun berinovasi membentuk desa binaan.

ANTARA

Bupati Madiun Amad Dawami bersama Kepala Kantor Imigrasi Madiun Non TPI Madiun Andro Eka Putra meresmikan Desa Dolopo di Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun sebagai desa binaan keimigrasian, Rabu (6/7).

Andro menjelaskan, melalui desa binaan, kepala desa dan perangkatnya bisa memberikan pemahaman tentang keimigrasian, khususnya terkait penerbitan paspor bagi pekerja migran Indonesia (PMI) yang akan bekerja ke luar negeri. Sehingga, kasus-kasus pelanggaran terkait keimigrasian para

pekerja migran dapat dicegah. “Jika kepala desa dan perangkatnya memiliki pemahaman yang mumpuni terkait dengan proses penerbitan paspor RI bagi pekerja migran Indonesia, maka hal tersebut akan lebih mengena pada masyarakat pedesaan,” kata dia. Selain itu, jika masyarakat memahami

prosedur pengurusan dan penerbitan paspor, maka akan terhindar dari upaya eksploitasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Untuk membantu masyarakat, di Kantor Desa Dolopo sebagai desa binaan imigrasi, juga ditempatkan sebuah perangkat dengan aplikasi “FORDI MIDUN” yang berisi persyaratan, prosedur, dan biaya pengurusan paspor bagi PMI. Bupati Madiun Ahmad Dawami mengapresiasi inovasi Kantor Imigrasi Kelas II Non-TPI Madiun yang telah memberikan pelayanan cepat bagi masyarakat Kabupaten Madiun, khususnya untuk para pekerja migran. “Saya ucapkan terima kasih atas didirikan kegiatan dari pelayanan imigrasi di sini. Ini merupakan salah satu bentuk perhatian,” kata Bupati Ahmad Dawami. Ia berpesan agar PMI asal Kabupaten Madiun yang akan ke luar negeri dibekali keahlian terlebih dahulu. Sehingga tidak ada kasus PMI asal kabupaten Madiun yang mengalami masalah saat bekerja di negara tujuan. [ant]

sini bisa terentaskan, seperti itu,” ucap Jokowi. Selain memperbaiki sanitasi dan rumah agar layak huni, pemerintah turut akan membangun sebuah panggul agar masalah banjir rob yang telah terjadi selama puluhan tahun dapat teratasi dengan baik. Jokowi menambahkan terciptanya lingkungan yang bersih dengan rumah menjadi layak huni, harus dapat diwujudkan agar anak terbebas dari kekerdilan (stunting), sekaligus mencapai salah satu target yang dirinya tetapkan yakni angka prevalensi stunting turun jadi 14 persen pada tahun 2024. “Penurunan stunting (di Indonesia) dalam tujuh tahun dari 37 persen turun jadi 24,4 persen. Target kita di tahun 2024 jadi 14 persen, target ya,” kata Jokowi. [ant]

ANTARA

Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dalam Rapat Koordinasi Audit Perkebunan Sawit Se-Indonesia Asosiasi Ka­ bupaten Penghasil Sawit Seluruh Indonesia di Jakarta, Kamis (7/7).

Luhut Pastikan Pemerintah Tingkatkan Tata Kelola Industri Sawit Solo, Bhirawa Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memastikan pemerintah akan terus meningkatkan tata kelola industri sawit, termasuk dengan melakukan audit. “Sebagai bagian dari pe­ ningkatan tata kelola industri sawit, Presiden memerintahkan untuk dilakukan audit ter­ hadap tata kelola yang berjalan saat ini. Pemerintah juga terus mengambil berbagai langkah untuk dapat mencapai target dari sisi hulu hingga hilir,” kata Luhut dalam acara Pe­nyerahan Data Perkebunan Sawit Kabupaten dalam rangka Audit Perkebunan Sawit Seluruh Indonesia di Jakarta, Kamis. Melalui keterangan tertulis yang diterima di Solo, Jawa Tengah, Kamis, Luhut menyebut industri kelapa sawit di Indonesia sebagai salah satu industri strategis karena lebih dari 16,4 juta orang hidup dan bekerja di industri tersebut. Selain itu, industri

ini juga merupakan penghasil ekspor terbesar. Oleh karena itu, Luhut menyampaikan pemerintah terus mengambil berbagai langkah untuk dapat mencapai target dari sisi hulu, yakni perkebunan sampai ke hilir berupa industri pengolah­an kelapa sawit, oleokimia, dan biodiesel. Hal ini akan membantu melengkapi data dan informasi, sehingga pembuatan kebijakan menjadi lebih akurat. Kendati dihadapkan pada situasi tekanan ekonomi dunia, peran kelapa sawit sangat besar, baik dari sisi hulu maupun hilir. Kelapa sawit berperan besar terhadap ekonomi Indonesia. Selain salah satu penyumbang terbesar ekspor dan penerimaan negara, harga tandan buah segar (TBS) dan minyak goreng yang terjangkau membantu menjaga tingkat konsumsi. “Untuk masalah harga TBS belum bisa dikomunikasikan sekarang, karena kita juga harus melihat perkembangan,” imbuhnya. [ant]

INFO GRAFIS


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.