binder8jun22

Page 1

HARIAN Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2006

harian_bhirawa@yahoo.com bhirawa_indragiri@yahoo.com suratkabar_harianbhirawa

IKLAN/ LANGGANAN

Surat Kabar Harian Bhirawa

031-5615454 Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000

www.harianbhirawa.co.id

Mata Rakyat Mitra Birokrat

Rabu Kliwon, 8 JUNI 2022

Kenaikan Cabai Rawit di Jatim Tembus 241,48 % Gubernur Khofifah Optimis Kembali Stabil Jelang Iduladha

Pemprov, Bhirawa Harga cabai di beberapa daerah Jatim mulai mengalami kenaikan. Berdasarkan data Siskaperbapo Jatim, harga rata-rata komoditas cabai rawit merah per 7 Juni 2022 sebesar Rp 84.823 per kilo meningkat 241,48% dari harga tanggal 10 Mei 2022 sebesar Rp 24.840. Sedangkan harga rata-rata untuk komoditas cabai merah besar per tanggal 7 Juni 2022 sebesar Rp 62.144, naik 78,58% dari harga tanggal 10 Mei 2022 sebesar Rp 34.798.

Untuk mengatasi masalah tersebut, Pemprov Jatim berupaya agar produksi cabai terus berjalan, sehingga mampu menstabilkan kembali harga cabai di pasaran. Berdasarkan hasil pengamatan di lapangan dan koordinasi dengan Asosiasi Petani Cabai Indonesia (APCI) di Kabupaten Kediri, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyampaikan, saat ini terdapat dua penyebab kenaikan harga cabai rawit. Pertama ialah tingginya curah hujan yang menimbulkan serangan pe-

nyakit pada tanaman. Hal ink kemudian berdampak pada penurunan produksi dan jadwal tanam cabai mengalami kemunduran. Di daerah dataran rendah, seharusnya penanaman cabai dilakukan April 2022. “Namun karena curah hujan yang masih tinggi, akhirnya menyebabkan berkurangnya luas tanam,” kata Gubernur Khofifah, Selasa, (7/6). Tidak hanya ancaman hujan, penyebab kedua ialah serangan Organisme Pengganggu Tanaman  ke halaman 11

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa beberapa waktu lalu meninjau salah satu pasar untuk mengetahui pergerakan harga berbagai komoditas pangan.

Petugas Masih Temukan Barang yang Tak Diperbolehkan

Terkait Temuan BPK Soal LKPJ Gubernur Jatim

Sekdaprov Akui Ada Temuan tapi Tidak Ada yang Krusial

Petugas saat memeriksa tas para jamaah calon haji di embarkasi Surabaya.

Surabaya, Bhirawa Hari ketiga pemberangkatan haji Embarkasi Surabaya, petugas pemeriksaan masih menemukan barangbarang yang tidak diperbolehkan ada dalam penerban-

gan internasional. Kakanwil Kemenag Provinsi Jatim, Husnul Maram mengungkapkan diantara barang yang harus  ke halaman 11

MITRA

Beri Ilmu Mengatur Lalin

SATUAN Lalu Lintas Polres Situbondo memberikan pelatihan gerakan pengaturan lalu lintas kepada puluhan anggota satpam di Pabrik Gula (PG) Asembagus Situbondo. Kegiatan ini di helat di halaman PG Asembagus Situbondo, Senin (6/6) kemarin. Menurut Kasat Lantas AKP Anindita Harcahyaningdiyah, kegiatan tersebut dilaksanakan secara berkala untuk menanamkan kedisiplinan dan kemampuan dalam mengatur lalu AKP Anindita lintas kepada para  ke halaman 11

Sentil

Giliran Aset Anak Hasan Aminuddin Disita KPK - Kali ini orang tua berulah, anak kena dampaknya Kenaikan Cabai Rawit di Jatim Tembus 241,48 % - Budaya menjelang hari besar Difitnah Korupsi, Bupati Pasuruan Laporkan Akun Facebook HM ke Polisi - Awas, jarimu harimau mu

Sekdaprov Jatim Wahid Wahyudi

Pemprov, Bhirawa Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Jatim, Wahid Wahyudi menyebut tidak ada yang krusial atas segala temuan BPK soal laporan keuangan pemerintah daerah (LKPD) Provinsi Jatim tahun anggaran 2021. “Tidak ada yang krusial, Alhamdulillah LKPJ ini telah didukung dengan wajar tanpa pengecualian (WTP) hasil pemeriksaan BPK,” ujarnya saat ditemui Bhirawa usai Paripurna di DPRD Jatim, kemarin, Selasa (7/6).

Meski demikian, Wahid membenarkan bahwa ada temuan-temuan dari BPK. Namun, ia tidak membeberkan apa saja temuan tersebut. “Tentu hasil pemeriksaan BPK itu ada temuan-temuan dan kami sudah berkoordinasi dengan semua OPD. Insya Allah temuan-temuan itu akan kami selesaikan dengan tepat waktu,” jawabnya singkat. Sebelumnya, BPK RI telah menyerahkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) laporan  ke halaman 11

Giliran Aset Anak Hasan Aminuddin Disita KPK Probolinggo, Bhirawa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menyisir aset Bupati Probolinggo nonaktif Puput Tantriana Sari dan suaminya, Hasan Aminuddin. Setelah menyita aset Tantri Hasan empat bidang tanah kapling di Kraksaan, kali ini aset anaknya, Zulmi Noor Hasani juga disita KPK. Senin (6/6) siang, rombongan penyidik KPK bahkan menyita lahan kosong milik Zulmi di Desa Klampokan, Kecamatan Besuk. Lahan itu disita untuk kasus yang saat ini sedang disidik KPK, yaitu, dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU). Penyitaan dilakukan dengan memasang papan kecil di

Harcahyaningdiyah SIK

 ke halaman 11

Difitnah Korupsi, Bupati Pasuruan Laporkan Akun Facebook HM ke Polisi Pasuruan, Bhirawa Akun Facebook, HM, dilaporkan ke polisi atas dugaan pencemaran nama baik terhadap Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf. Laporan tersebut dilakukan usai tim Advokasi Hukum dan Ham DPC

PKB Kabupaten Pasuruan menerima kuasa dari Bupati Pasuruan. “Kita mengadukan salah satu akun Facebook, HM. Karena, dalam salah satu postingannya sudah  ke halaman 11

Hilmi Husain/Bhirawa

Tim Advokasi Hukum dan Ham DPC PKB Kabupaten Pasuruan saat melaporkan Akun Facebook, atas nama HM ke Polres Pasuruan, Selasa (7/6).

Arumi Bachsin Cermati Tingginya Kasus Pernikahan Anak

wiwit agus pribadi/bhirawa

Pemprov, Bhirawa Angka pernikahan anak di Jatim tercatat masih cukup tinggi. Hal itu terpantau dari jumlah dispensasi pernikahan anak yang terjadi selama tahun 2021 sebanyak 17.151 kali. Sesuai UU Nomor 16 tahun 2019, tentang perubahan atas UU Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan telah mencantumkan usia minimal menikah ialah 19 tahun. Tingginya kasus pernikahan anak tersebut menjadi perhatian serius Tim Penggerak PKK Jatim untuk terus melakukan upaya pencegahan. Ketua TP PKK Jatim Arumi Bachsin Emil Dardak mengatakan, perkawinan anak adalah hal yang sudah turun menurun dan kunci permasalahannya harus dicari.

Lahan kosong milik anak Hasan Aminuddin, Zulmi Noor Hasani disita KPK di kecamatan Besuk.

 ke halaman 11

Cerita Warga Gending Gelar Resepsi Pernikahan di Tengah Banjir

Di Tengah Kepungan Genangan, Acara Akad Nikah pun Dilakukan dengan Khidmat Hanik Wahyuningsih, 46, tidak akan melupakan banjir yang terjadi di desanya, Kamis (26/5) lalu. Sebab, banjir terjadi bertepatan dengan pernikahan anaknya, Rani. Warga RT 6/RW 2 Dusun Krajan, Desa/Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo, itu pun tetap menikahkan anaknya di tengah kepungan banjir. Wiwit Agus P, Kab Probolinggo

Gembira, namun juga kecewa dan sedih dirasakan Hanik Wahyuningsih. Dengan sedih, Hanik menyaksikan beberapa orang sedang membereskan properti terop dan pajangan pernikahan putrinya. Banjir yang terjadi di Desa Gending membuat acara pernikahan putrinya, Rani, diselesaikan dengan lebih cepat. Ia pun men-

gurungkan acara lanjutan setelah tempat untuk menggelar pernikahan terendam banjir. Hanik menggelar pernikahan putrinya dengan Dandy. Dekorasi pengantin sudah disiapkan sehari sebelumnya. Mulai terop, kursi, hingga perlengkapan kebutuhan perkawinan. Namun, cemas merambati hatinya dan keluarganya. Sejak Kamis subuh gerimis turun. Hanik sempat berharap gerimis berhenti sebelum pukul

wiwit agus pribadi/bhirawa

Hanik (berkerudung) saat menunggu tamu di tengah kepungan banjir.

08.00 saat acara dimulai. Sayangnya, harapan itu berbanding terbalik dengan kenyataan. Hujan malah turun dengan deras saat pagi menjelang. Bahkan, menjelang acara hujan turun makin deras. Rangkaian acara yang sudah disusun matang pun kemudian berubah. Acara yang sebelumnya hendak dilaksanakan di bawah terop dibatalkan. Dipindah ke ruangan sisi barat rumah yang lebih aman. Tidak terkena air hujan. “Rencanannya memang akan dilakukan akad nikah di bawah terop yang sudah disediakan. Tapi, hujan malah makin deras turun.  ke halaman 11


EKSEKUTIF Wali Kota Optimis Kota Batu dapat Predikat Kota Layak Anak Rabu Kliwon, 8 Juni 2022

Halaman 2

Kota Batu, Bhirawa Wali Kota Batu, Hj Dewanti Rumpoko menyatakan optimi bahwa Batu bisa meraih predikat Kota Layak Anak (KLA). Hal ini setelah Tim Verifikasi Kota Layak Anak dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI melakukan Verifikasi Lapangan Hybrid (VLH) evaluasi KLA Kota Batu. Verifikasi lapangan dilaksanakan secara virtual di Ruang Rapat Utama Balai Kota Among Tani, Selasa (7/6). Dewanti mengatakan bahwa Pemerintah Kota Batu terus berkomitmen mewujudkan Kota Layak Anak melalui berbagai regulasi dan kebijakan. Harapannya, penilaian tahun ini bisa lebih baik dari tahun sebelumnya.

“Kami terus bersinergi dengan seluruh Organisasi Perangkat Daerah dan stakeholder terkait untuk mewujudkan Kota Layak Anak dalam memenuhi hak-hak anak yang terdiri dari lima kluster,” ujar Dewanti, Selasa (7/6). Ia menjelaskan bahwa untuk menjadi Kota Layak Anak, pemkot telah menyediakan Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga), Lembaga Kon-

sultasi Kesejahteraan Keluarga, dan Infrastruktur Fasilitas Ramah Anak. “Selain itu, Kota Batu telah berinovasi dalam hal pelayanan publik untuk mewujudkan Kota Layak Anak,” tambah Wali Kota. Adapun dalam pemenuhan hak-hak anak meliputi, kluster 1 tentang hak sipil dan kebebasan. Kluster 2 tentang lingkungan keluarga dan pengasuhan pengganti. Kluster 3 tentang kesehatan dasar dan kesejahteraan. Kluster 4 tentang pendidikan, pemanfaatan waktu luang dan kegiatan seni budaya dan kluster 5 mengenai perlindungan khusus. Selain itu, pemkot melalui Dinas Kependudukan dan

Pencatatan Sipil juga memiliki pelayanan Jebol Pak Bahir atau Jemput Bola Pelayanan Akta Baru Lahir. Dimana bayi yang baru lahir mendapatkan pelayanan pembuatan akta. “Selain itu terdapat pelayanan PKK Penak (PKK Pelayanan Akta Kelahiran Kolektif), dimana petugas bekerja sama dengan PKK dan langsung turun ke desa,” jelas Wali Kota. Sebelumnya, komitmen Pemerintah Kota Batu untuk mewujudkan lingkungan ramah bagi tumbuh kembang anak dan pemenuhan hak serta perlindungan anak, mendapatkan apresiasi dari pemerintah pusat dengan meraih predikat Kota Layak Anak (KLA) tahun 2021 tingkat Madya. [nas.dre]

Suasana Verifikasi Lapangan Hybrid (VLH) evaluasi KLA Kota Batu yang dilaksanakan di Rupatama Balaikota Batu.

istimewa

KILAS BIROKRASI

sudarno/bhirawa

Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami tampak memimpin rapat koordinasi bersama Forkopimda, Camat se- Kabupaten Madiun dan para penyuluh peternakan di Pendopo Muda Graha, Selasa (7/6), Bupati menegaskan empat langkah strategis dalam menghadapi PMK.

Empat Langkah Strategis Bupati Madiun Hadapi PMK

Kabupaten Madiun, Bhirawa Masyarakat Kabupaten Madiun diimbau agar tidak panik atas munculnya wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak. Bupati Madiun H. Ahmad Dawami mengatakan pengalaman dua tahun menghadapi pandemi Covid 19 menjadi guru terbaik saat ini. Dalam rapat koordinasi bersama Forkopimda, Camat se- Kabupaten Madiun dan para penyuluh peternakan di Pendopo Muda Graha, Kaji Mbing sapaan akrab bupati menegaskan empat langkah strategis dalam menghadapi PMK. Langkah strategis tersebut dikenal istilah promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif. Arti sederhana dari istilah promotif adalah peningkatan, preventif berarti pencegahan, kuratif berarti penyembuhan, sedangkan rehabilitatif mempunyai arti pemulihan. “Langkah pencegahannya hampir sama dengan Covid-19 yakni dengan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif,” kata Bupati Madiun Selasa (7/6). Bupati menginginkan agar pasar hewan tetap buka, namun hal tersebut dapat dilakukan apabila masih bisa dikendalikan. Dirinya berharap besar terhadap rasa gotong royong para pedagang dan peternak. “Ditutup atau tidak itu tergantung pedagang sapi dan peternak. Penyekatan tetap dilakukan, akan tetapi pencegahan terbaik adalah masyarakat tidak membeli hewan yang sakit,” tegas Bupati. Selain Bupati Madiun, dalam kesempatan tersebut satu persatu Forkopimda juga memberikan sambutan. Adapun yang hadir Wakil Bupati Madiun H. Hari Wuryanto, Kapolres Madiun AKBP Anton Prasetyo, Kapolres Madiun Kota AKBP Suryono, Dandim 0803 Madiun Letkol Inf. Edwin Charles, Kajari Kabupaten Madiun yang diwakili Kasi Intel Arief Fatchurrohman. [dar.dre]

Wawali Surabaya Armuji saat mengunjungi calon jamaah haji asal Surabaya di Asrama Haji Sukolilo Surabaya.

Wawali Sambangi CJH Surabaya yang Bakal Berangkat Surabaya, Bhirawa Setelah menunggu dua tahun karena pandemi, calon jemaah haji dari Indonesia akhirnya tahun ini dapat melaksanakan rukun islam kelima yaitu ibadah haji. Sesuai dengan regulasi yang telah di keluarkan oleh pemerintah Arab Saudi, tahun ini ada pembatasan jumlah jemaah haji karena menyesuaikan pandemi covid-19. Sementara untuk Kota Surabaya, porsi kuotanya sebanyak 1344 jemaah dari total provinsi Jawa Timur dengan kuota 16.048 jemaah. Beberapa persyaratan tambahan yang berlaku diantaranya umur jemaah haji maksimal 65 tahun, sudah mendapatkan vaksin lengkap yang diakui oleh pihak Kementerian Kesehatan serta hasil PCR harus negatif 72 jam sebelum berangkat.

Wali Kota Kediri Tekankan Optimalisasi BPHTB untuk Kemandirian Keuangan Daerah Sesuai Tantangan KPK Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar memberikan pengarahan terkait dengan optimalisasi penerimaan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), yang bertempat di Hotel Lotus Garden, Selasa (7/6). Pengarahan ini disampaikan pada acara sosialisasi Perwali Nomor 16 tahun 2022 tentang Tata Cara Pemungutan BPHTB. Saat sambutan, Abdullah Abu Bakar mengungkapkan bahwa acara sosialisasi ini sebenarnya sudah lama digagas. Karena adanya pandemi Covid19, akhirnya acara baru bisa dilaksanakan saat ini. Apalagi beberapa waktu lalu Pemerintah Kota Kediri juga diberi tantangan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk kemandirian keuangan daerah. Untuk itu saat ini dirasa waktu yang tepat untuk melakukan optimalisasi terhadap penerimaan BPHTB. Komunikasi dari berbagai pihak menjadi kunci untuk meningkatkan pendapatan asli daerah. Wali Kota Kediri menambahkan, penerimaan BPHTB ini akan digunakan untuk pendanaan di pemerintah daerah. Berdasar data dari BPPKAD Kota Kediri, penerimaan BPHTB di Kota Kediri pada tahun 2019 mencapai Rp25,225 miliar, di tahun 2020 sebesar Rp35,472 miliar. “Artinya walaupun di era pandemi orang jadi tidak pegang uang mungkin mereka saving-nya aman. Di tahun 2021 mencapai 29,932 milyar, ini ada penurunan lagi mungkin karena ekonomi mulai bergerak sedikit. Karena di 2021 itu ada new normal jadi or-

zainal ibad/bhirawa

Wakil Wali Kota Surabaya Armuji mengunjungi Asrama Haji Sukolilo pada, selasa (7/6), didampingi sejumlah Pimpinan Kanwil Kemenag Surabaya ia menyapa sejumlah jamaah haji asal kota pahlawan itu. “Alhamdulillah Setelah dua tahun pandemi akhirnya para jamaah haji bisa berangkat lagi , semoga berangkat selamat pulang selamat dan menjadi haji mabrur,” kata Cak Ji sapaan akrabnya. Dirinya juga mengimbau agar para jamaah haji asal Surabaya mengikuti anjuran panitia penyelenggara ibadah haji untuk menjamin kelancaran. Selain itu ia juga meminta agar kesiapan posko kesehatan menj a d i p r i o r i t a s m e n g i n g a t p a njangnya prosesi ibadah haji mulai keberangkatan hingga pemulangan kembali.

“Sesuai dengan keterangan dari kanwil kemenag jamaah haji asal Surabaya terbagi dalam 10 kloter, semoga ini menjadi penyemangat bagi kita semua, tadi saya menemui jamaah yang usianya 64 tahun 11 bulan jadi nanti waktu genap 65 tahun di Tanah suci,” kata Armuji disambut tawa jamaah yang ada di gedung E-1. Ketua Rombongan 10 Kloter 5 dari Surabaya, Andi Hariadi mengungkapkan rasa syukur untuk bisa berangkat haji pada tahun 2022 ini. “Salau daftar waktu tunggunya 10 tahun , lalu akibat pandemi 2 tahun jadi ditotal 12 tahun. Kami bersyukur bisa berangkat haji di tahun 2022,” ujar Andi Hariyadi Masih kata Andi, ia mengungkapkan membutuhkan waktu selama tiga bulan untuk memper-

siapkan fisik dan mental untul berangkat ibadah haji dengan mengikuti program yang ada di KBIH Muhammadiyah diantaranya berbagai macam doa-doa yang digunakan selama ibadah haji hingga simulasi melempar jumrah yang sesuai dengan syariat islam, serta menjaga akhlaq mulia serta sabar, dan tetap sehat mudah mudahan menjadi haji mabrur. Kami juga doakan agar warga kota Surabaya tetap rukun, kondusif dan selalu saling membantu dalam kebaikan (ta’awun). Para CJH Surabaya tersebar dalam 10 kloter. Jumlahnya mencapai 1.374 orang. Untuk pemberangkatan gelombang pertama, ada kloter 2, 5, 6, 7, 8, 9, dan 10. Kloter 36, 37, dan 38 dijadwalkan berangkat di gelombang kedua. [iib.dre]

Antisipasi Muncul Denda, Pemkot Batu-PPAT Perbaiki Sinergitas Kerja Kota Batu, Bhirawa Pemerintah Kota Batu melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) menyelenggarakan Gathering Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) dan Pejabat Pembuat Akta Tanah Sementara (PPATS) berkomitmen untuk memperbaiki sinergitas dalam melaksanakan pelayanan publik. Hal ini dilakukan dengan menggelar Media Gathering si Singhasari Resort, Selasa (7/6). Diharapkan dengan sinergitas lebih baik bisa mencegah munculnya denda saat PPAT dab PPATS memberikan pelayanan kepada masyarakat. Ketua IPPAT, Novitasari Dian Phra Harini mengatakan bahwa masih banyak permasalahan terkait

hukum saat PPAT dan PPATS menjalankan tugas dan fungsinya. Karena itu, ia meminta arahan dan petunjuk dari Wali Kota Batu selaku atasan dari Bapenda dan Kajari Kota Batu. “Sinergitas dan kelancaran kerja bersama Bapenda ini perlu mendapatkan perhatian dan kita dahulukan. Karena kalau sampai kita (PPAT dan PPATS) sampai membuat kesalahan maka biaa terkena denda,” ujar Novitasari dalam sambutannya, Selasa (7/6). Denda inipun tak biaa dianggap remeh. Karena besaran denda yang mencapai Rp7,5 juta bisa cukup memberatkan tugas PPAT/ PPATS saat melayani masyarakat. [nas.dre]

Bupati Sambut Tim Penilai Lomba Desa dan 10 Program Pokok PKK ang mulai mencoba bekerja,” terang Wali Kota Kediri. Lebih lanjut Wali Kota Kediri menuturkan kontribusi penerimaan ini terhadap PAD mencapai 26,3 persen, namun penerimaan yang paling besar tetap penerimaan dari Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Selain itu pajak restoran juga dipungut dengan baik melalui sistem online. Semua itu dilakukan tujuannya untuk meningkatkan PAD Kota Kediri. Ke depan, Abdullah Abu Bakar berharap adanya kolaborasi dari seluruh pihak baik dari notaris, KPP Pratama dan juga BPPKAD Kota Kediri. Selain itu juga mengajak semua pihak untuk membantu Pemerintah Kota Kediri agar PAD Kota Kediri lebih optimal. “Saya pastikan betul, bahwa uang itu akan dikembalikan lagi kepada masyarakat dalam bentuk program-program yang membawa dampak baik untuk masyarakat Kota Kediri,” harapnya. Ada 3 bahasan materi yang disampaikan dalam sosia-

lisasi ini. Materi Pertama berjudul Hasil Kajian (ASR) Analisis Sales Ratio Atas Penetapan NPOP Dibanding Nilai Pasar Wajar & NJOP Dibanding Nilai Perolehan PBJEK Pajak Pada Penetapan BPHTB & PBB di Kota Kediri. Materi Kedua, PER-21/PJ/2019 tentang Tata Cara Penelitian Bukti Pemenuhan Keajiban Penyetoran PPh (Perubahan Kedua PER-18/PJ/2017). Serta materi ketiga penjelasan Perwali Nomor 16 Tahun 2022 tentang Tata Cara Pemungutan BPHTB. Dalam acara ini ada tiga narasumber yang akan menyampaikan materi. Narasumber pertama dan kedua berasal dari KPP Pratama Kediri yakni Petrus Wibowo dan Antonius Atet Wiyona. Untuk narasumber ketiga dari BPPKAD Kota Kediri Muhammad Ayub Kepala Bidang Pendataan dan Penetapan. Hadir pula Kepala BPPKAD Sugeng Wahyu Purba Kelana, dan notaris PPAT dan PPATS. [van.adv.kom]

Mojokerto, Bhirawa Tahapan demi tahapan Lomba Desa dan 10 Program Pokok PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) Provinsi Jawa Timur tahun 2022 terus bergulir. Pada tahun ini, Desa Gunungsari, Kecamatan Dawarblandong berhasil mewakili Kabupaten Mojokerto hingga masuk tahapan penilaian lapangan dari Provinsi Jatim Selasa (7/6). Sebelum menuju lokasi desa Gunungsari, Tim terlebih dahulu singga di Kantor Pemkab. Mojokerto. Bertempat di Griya Wira Praja, Tim penilai dari Provinsi Jatim disambut Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati didampingi Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Mojokerto, Shofiya Hana Al Barra, Sekretaris Daerah Kabupaten Mojokerto, Teguh Gunarko dan Forkopimda Kabupaten Mojokerto serta tim pembina lomba desa. Dalam sambutannya Bupati Ikfina mengatakan,”Saya sampaikan ucapan selamat datang dan teriring ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada tim penilai Lomba Desa dan

hasan amin/bhirawa

Bupati Ikfina bersama Ketua TP.PPK kab. Mojokerto. Sekdakab. Serta tim pembina PKK Kab. Mojokerto sedang menyambut tim penilai dari Provinsi Jatim.

Lomba Pelaksana 10 Program Pokok PKK Provinsi Jawa Timur tahun 2022 di Kabupaten Mojokerto. Penilaian Lomba Desa dan Lomba Pelaksana 10 Program Pokok PKK ini, lanjut Ikfina, bertujuan untuk mendorong peningkatan partisipasi masyarakat dalam pembangunan. Selain itu juga untuk mengetahui tingkat keberhasilan pembangunan desa dan kelurahan, serta semangat membangun desa dalam mengop-

timalkan dan mengevaluasi potensi yang ada di wilayahnya. “Pemerintah desa dan masyarakat desa perlu terus didorong agar senantiasa kreatif dan inovatif, karena di desalah terletak berbagai potensi sumber daya untuk pembangunan. Sehingga akan terwujud Kabupaten Mojokerto yang maju, adil dan makmur melalui penguatan infrastruktur dan peningkatan kualitas sumber daya manusia,” jelasnya. [min.dre]


LEGISLATIF

Rabu Kliwon, 8 Juni 2022

KILAS DEWAN

DPRD Sidak Limbah di Bekas Penambangan Galian C Mojokerto, Bhirawa Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mojokerto khususnya Komisi III akhirnya menggelar sidak di lokasi pembuangan limbah bulu dan kotoran ayam di lokasi bekas galian C. Dusun Pandansari, Desa Wonoploso, Gondang, Mojokerto, Senin (6/6) siang. Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Mojokerto Pitung Hariyono mengatakan banyaknya warga yang melapor ke DPRD Kabupaten Mojokerto, yang mengaku terganggu dengan bau limbah ini, membuat pihaknya segera melakukan sidak. Dan benar adanya, terdapat 3 titik pembuangan limbah yang ditemukan. Dua diantaranya sudah diberikan obat peredam bau, tinggal satu yang perlu penanganan, agar tidak berbau. Jika dilihat dengan mata limbah ini sudah mencair. Karena terguyur hujan sehingga bspaunya kemana mana, meskipun jarak rumah warga dengan tempat limbah sekitar 7 kilometer. Untuk itu saat ini, komisi III DPRD Kabupaten Mojokerto tengah berupaya mencari oknum pembuang limbah di lokasi bekas galianc ini. Ia berjanji akan menidaklanjuti perkara ini sampai tuntas. “Kami akan segera menindak lanjuti masalah ini dengan pihak terkait,” pungkas Pitung. Kepala DLH Kabupaten Mojokerto Zaqqi Asy’ari mengatakan jika limbah yang berada di lokasi merupakan bangkai ayam juga bulu dan kotoran ayam dan limbah ini bukan termasuk sampah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3),’’ ujar Zaqqi singkat. Sementara itu, Sekretaris pengurus Paguyuban Srikandi Peduli Lingkungan Majapahit (PSPLM) Sumartik menyayangkan sifat egoisme pelaku pembuang limbah bau tersebut. Limbah bau tersebut sengaja dibuang di bekas galian C yang mengalir ke sawah dan sungai. “Limbah cair itu mengalir ke sungai dan sawah. Warga banyak yang terganggu dengan adanya limbah ini,” ungkap Sumartik. Rusmin (41) warga Dusun Ponggok Desa Wonoploso Kecamatan Gondang Mojokerto mengaku kini penyakit sesak nafasnya sering kambuh setelah beberapa hari terakhir ini menghirup udara berbau busuk, yang bersal dari aktivitas pembuangan sampah cair bekas galian C di Dusun Pandansari Desa Wonoploso Kecamatan Gondang Mojokerto. [min.dre]

Halaman 3

Dewan Temukan Plasi Bawang Merah Tinggi Probolinggo, Bhirawa Hujan yang masih kerap mengguyur. Serta banjir yang sempat membuat banyak petani gagal panen beberapa waktu lalu, membuat harga bawang merah di Probolinggo terus naik. Stok bawang merah yang tampak dijual di pasar Bawang Dringu pun tidak banyak. Harganya pun bervariasi. Bawang merah kualitas kecil atau tidak bagus, tembus Rp 19 ribu. Sementara bawang kualitas super, harganya tembus Rp 40 ribu ke atas. Pada ssaat sidak pasar DPRD temukan plasi bawang merah tinggi, siapkan kesepakatan 7,5 persen. Kepala UPT Pasar Bawang Dringu Sutaman, Selasa (7/6) mengatakan, harga bawang trennya memang mengalami kenaikan. “Iya, harga bawang merah mahal. Karena banjir yang terjadi, banyak petani bawang yang gagal panen. Kalaupun bisa panen, kualitas bawangnya kecil dan tidak bagus,” katanya. Sutaman menerangkan, harga bawang merah yang naik juga diimbangi stok bawang merah di pasar. Sebelumnya, stok bawang di pasar hanya 20 sampai 30 ton tiap harinya. Saat ini, stok bisa sampai 70 ton. Sebab, bawang yang masuk juga terus bertambah. “Stok bawang merah banyak. Tapi, kualitas bawangnya tidak bagus. Kalau cuaca masih tetap sering hujan, kemungkinan harga bawang akan terus naik,” ungkapnya. Sutaman mengaku, saat ini tidak banyak petani yang mulai tanam

Komisi II DPRD dan Diskoperindag menggelar sidak plasi bawang merah di Pasar Bawang Dringu.

bawang merah. Hingga saat ini, diperkirakan hanya sekitar 40 persen lahan sudah ditanami bawang merah. Padahal, biasanya masuk Juni, sudah bisa sampai 90 persen. Peralihan musim dan cuaca yang belum mendukung membuat petani takut untuk tanam bawang. “Lahan pertanian yang ditanami bawang merah di Kabupaten Probolinggo itu, sekitar 10 ribu hektar,” ujarnya. Polemik plasi bukan kali ini muncul. Sekitar 5 tahun lalu, hal serupa juga sempat terjadi. Saat

itu, disepakati plasi bawang merah di Kabupaten Probolinggo maksimal 10 persen. Kenyataanya, kesepakatan itu sudah lama ditinggalkan. Di pasar Bawang Dringu, pedagang membeli bawang merah ke petani, dengan plasi tinggi hingga 16 persen. Pedagang beralasan, bawang merah kualitasnya tidak bagus. Hal berbeda disampaikan H. Damanhuri, pedagang di Pasar Bawang setempat. Menurutnya, plasi bawang itu idealnya hanya 7,5 persen.

wiwit agus pribadi/bhirawa

Baginya, plasi yang terlalu tinggi, jelas menyusahkan dan merugikan petani. Untuk itu, dirinya mendukung adanya pembuatan kesepakatan plasi bawang ditetapkan 7,5 persen. “Plasi ditetapkan dan disepakati 7,5 persen. Pedagang dengan petani, hanya transaksi harganya. Jadi, tidak ada yang merasa dirugikan,” ungkap Damanhuri. Damanhuri mengaku, beberapa tahun lalu sudah ada kesepakatan plasi hanya 10 persen. Namun seiring waktu berjalan, plasi itu terus dinaikkan. [wap.dre]

DPRD Didesak Hentikan Pembahasan Raperda Pembubaran Perumda Banongan Situbondo, Bhirawa DPRD Kabupaten Situbondo didesak Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Banongan Kabupaten Situbondo untuk segera menghentikan pembahasan rancangan peraturan daerah (Raperda) pembubaran Perumda Banongan, Selasa (7/6). Desakan itu dilontarkan Direktur Perumda Banongan, Situbondo, melalui Kuasa Hukumya, Supriyono, SH, M.Hum yang didampingi anggota Kantor Advokat dan Konsultan Hukum Supriyono Law Office (SLO), yang beralamat di Pesisir Tengah IV, Nomor 16 Panarukan Situbondo. Menurut Supriyono, sesuai dengan UU Administrasi Pemerintahan Nomor 30 tahun 2014, DPRD harus menghentikan pembahasan Rancangan Peraturan Daerah tentang pembubaran perusahaan umum daerah Banongan Situbondo. Desakan dan permintaan penghentian pembubaran ini, ujar Supriyono, mengacu pada pengajuan raperda oleh Bupati Situbondo tentang pembubaran Perumda Banongan bersama dengan naskah akademik. “Ini ditujukan kepada Ketua DPRD agar segera dilakukan pembahasan bersamaan dalam waktu yang tidak terlalu lama,” terang Supriyono. Alasan lainnya, sebut Supriyono, berdasarkan pasal 75 ayat 1 UU Nomor 30 tahun 2014 tentang administrasi pemerintahan, Direktur Perumda Banongan sudah mengirim surat keberatan administratif kepada Bupati dengan nomor : 539/045/431.601/2022, perihal keberatan atas rencana pembubaran Perumda Banongan.

Kuasa Hukum Direktur Perumda Banongan, Supriyono SH, M.Hum, saat memaparkan desakan penghentian pembahasan raperda pembubaran Perumda Banongan Selasa (7/6).

“Mengacu pada pada pasal 7 ayat 4 UU Nomor 30 tahun 2014 bupati punya waktu 10 hari kerja untuk menanggapi itu, terhitung 08-22 April 2022. Namun hingga 22 April, bupati tidak merespon dan tidak menanggapi keberatan Direktur Perumda Banongan,” jelas Supriyono. Masih kata Supriyono, dengan tidak ditanggapinya upaya keberatan tersebut berdasarkan pasal 77 ayat 5 UU Nomor 30 tahun 2014 maka keberatan Direktur Perumda Banongan dianggap di kabulkan.

Selanjutnya, imbuh Supriyono, mengacu pasal 77 ayat 6 keberatan yang dianggap di kabulkan tersebut harus di tindaklanjuti dengan penetapan keputusan oleh Bupati Situbondo sesuai dengan keberatan yang diajukan oleh Direktur Perumda Banongan. “Dalam pasal 1 ayat 8 juga dinyatakan, tindakan administrasi pemerintahan selanjutnya disebut tindakan yaitu perbuatan pejabat pemerintahan untuk melakukan dan atau tidak melakukan perbuatan konkret dalam

rangka penyelenggaraan pemerintahan,” ungkap Supriyono. Supriyono juga membeberkan landasan penghentian pembahasan raperda Perumda pada pasal 53 UU Nomor 5 tahun 1986 tentang PTUN dan pasal 2 Per-MA nomor 2 tahun 2019 tentang pedoman penyelesaian sengketa tindakan pemerintahan dan kewenangan mengadili perbuatan melawan hukum oleh Badan atau pejabat pemerintahan. “Tindakan administrasi bupati pada 2 Maret yang mengajukan

raperda tentang pembubaran Perumda Banongan merupakan tindakan administrasi. Ini sudah kami ajukan dalam sengketa TUN di PTUN Surabaya,” beber Supriyono. Terpisah, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Situbondo Abdurrahman menanggapi perihal adanya somasi dari Direktur Perusda Banongan melalui Kuasa Hukumnya tentang permohonan penghentian pembahasan raperda pembubaran raperda Perusda Banongan, kemarin.

sawawi/bhirawa

Kata Abdurrahman, langkah itu sebagai sebuah ikhtiar oleh masing masing pihak, baik itu pihak yang dibubarkan atau pihak luar. Karena itu, dirinya sangat menghormati hal itu dilakukan. “Jika sesuai dengan rel dan mekanisme yang ada, kami mempersilahkan jika ada pihak yang melakukan somasi atau permintaan penghentian pembahasan raperda. Yang jelas kami (DPRD) sudah melakukan sesuai dengan tahapan,” pungkas Abdurrahman. [awi.dre]

Dewan Berharap Dinsos dan BPJS Cover Jaminan Kesehatan Masyarakat Dewan meminta agar Dinas Sosial (Dinsos) dan BPJS Kesehatan Cabang Gresik, untuk mencapai target 95 persen masyarakat bisa tercover jaminan kesehatan pada tahun 2023. Untuk bisa mendapat tambahan kuota kepesertaan program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS), sebanyak 85 ribu orang. Menurut Ketua DPRD Gresik Muh Abdul Qodir mengatakan, bahwa pelayanan kesehatan menjadi kebutuhan dasar bagi masyarakat. Kesehatan semesta atau UHC, bagi seluruh warga Kabupaten Gresik nampaknya belum bisa tercapai di tahun 2024. Sebab masih ada 350 ribu lebih warga Gresik, hingga hari ini belum tercover sistem JKN. Baik secara mandiri maupun melalui bantuan iuran dari pusat, atau Daerah. “Saat ini, sarana prasarana kesehatan dan infrastruktur kesehatan belum cukup memadahi. Sehingga butuh konsentrasi penuh dari OPD, untuk malakukan pendataan warga miskin yang belum tercover JKN,” ujarnya. Ketua komisi IV DPRD Kabupaten Gresik Mochammad mengatakan, bahwa Pada tahun 2021. Baru 76 persen, sekarang sudah mencapai 84 persen warga Gresik yang sudah tercover JKN.

Ada peningkatan jumlah masyarakat yang tercover JKN, peluang untuk mempercepat capaian UHC semakin lebar. Untuk mendapatkan kuota 85 ribu orang, untuk dicover jaminan kesehatan melalui pembiayaan iuran dari APBN. “Targetnya 2023, 95 persen masyarakat Gresik sudah tercover jaminan kesehatan. Agar bisa mencapai Universal Health Coverage (UHC) 100 persen, harus tercover layanan asuransi atau jaminan kesehatan (JKN-KIS) untuk memberikan perlindungan sosial kepada masyarakat,” ungkapnya. Sementara Anggota Komisi IV Jumanto mengatakan, mendorong Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Dinas Sosial. Segera menyerap kuota 85 ribu, untuk menghemat anggaran sebagai langkah mempercepat terwujudnya program Kartu Gresik Sehat (KGS). “Kinerja OPD, harus sunguh-sunguh prioritas agar pencapaian bisa terwujud. Tidak boleh ogah-ogahan, sebab ini untuk kesehatan rakyat juga menghemat anggaran pemerintah daerah,” imbuhnya. [kim.adv]

Jumpa pers.

rokim/bhirawa


OPINI

Rabu Kliwon, 8 Juni 2022

TAJUK

Sistemik Jaga Ekosistem BANJIR rob (air laut meluap) di sepanjang pantai utara Jawa, baru saja terlewati. Saat ini menjadi kajian banjir khusus di kawasan pesisir di seluruh dunia, termasuk di Amerika (tahun 2015). Analisa penyebab masih terus dikaji, diduga bukan hanya karena gravitasi bulan pada posisi terdekat bumi. Melainkan juga perpaduan angin kencang, dan siklus “nodal bulan.” Namun dipastikan, daya dukung ekosistem lingkungan telah semakin merosot. Terutama di kawasan pesisir dan pegunungan yang di-eksploitasi. Peringatan Hari Lingkungan Hidup sedunia akan terus di-gelora-kan, sampai ditemukan cara jitu kampanye kelestarian alam. Karena sebenarnya tiada bencana alam datang tiba-tiba. Pasti selalu terdapat “warning” alamiah. Termasuk bencana hidro-meteorologi, berupa banjir, dan longsor. Jika pemerintah daerah dan masyarakat abai, maka bencana yang datang beriringan bisa benar-benar mengubah “peta” daerah. Karena daratan yang terkikis rob rutin. Taat terhadap mitigasi bencana wajib menjadi “harga mati” kesiagaan. Sekaligus kebersatuan dalam penanggulangan bencana, sebagai respons spontan. Kawasan yang semula diduga masih “asli,” ternyata bisa dihantam bencana. Seperti yang terjadi di Papua, awal tahun (2022) ini. Merenggut 7 korban jiwa, dan 4 luka berat. Kantor gubernur Papua, juga terendam bersama dua ribu rumah warga, dan 8 sekolah. Keparahan banjir disertai arus air yang deras, bisa membawa hanyut rumah kayu. Seluruh daerah terancam banjir dan longsor, bersamaan cuaca ekstrem. Hulu sungai luruh membawa material longsoran, menerjang perkampungan, dan ladang. Longsor yang makin meluas menjadi tanda penyusutan daya dukung lingkungan makin masif. Makin terasa pedih karena banyak warga masyarakat menjadi korban jiwa yang tertimbun longsor. Pemerintah perlu menata ulang konsep penguatan ekosistem esensial. Berdasar catatan BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana), secara kuantitatif, jumlah bencana menurun. Namun ironisnya, jumlah korban jiwa semakin banyak (naik 76%). Bahkan korban luka naik hampir 23 kali lipat, menjadi sebanyak 14.116 orang. Kenaikan jumlah korban jiwa, dan korban luka, menunjukkan sistem mitigasi bencana, terutama alat early warning systems (EWS) masih perlu perbaikan seksama. Maka bisa dipastikan, banjir dan longsor di seantero Indonesia, disebabkan daya dukung lingkungan yang makin menyusut. Akibat kerusakan ekosistem esensial. Dulu, nenek moyang Indonesia mengajarkan adanya pohon “angker,” yang wajib dihormati. Bahkan beberapa pohon besar di perkampungan juga terlindungi dengan visi “angker.” Sekaligus menjadi jaminan sumber air yang tersedia sepanjang tahun. Kini tidak ada lagi hutan yang dianggap “angker,” karena desakan investasi. Bencana terasa semakin kerap datang. Walau mitigasi (dan pengenalan bencana), telah diamanatkan undang-undang (UU). Secara lex specialist, terdapat UU Nomor 24 tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana. Di dalamnya terdapat amanat pencegahan bencana, termasuk mitigasi. Pada pasal 38 huruf a, diwajibkan adanya “identifikasi dan pengenalan secara pasti terhadap sumber bahaya atau ancaman bencana.” Terdapat frasa “pengenalan secara pasti,” yang mengatur mitigasi bencana dilakukan secara tepat. Bencana hidrometeorologi dapat diprediksi dengan tingkat presisi cukup baik. Sehingga masyarakat semakin terlindungi dengan meminimalisir keparahan dampak bencana. Sesuai amanat konstitusi (pembukaan UUD alenia ke-empat) negara melindungi seluruh tumpah darah Indonesia. Secara spesial perlindungan seluruh tumpah darah (tak terkcuali ekosistem esensial). Tercantum dalam UUD pasal 28H ayat (1), bahwa lingkungan hidup yang baik diakui sebagai hak asasi manusia. Karena sebagai hak asasi, maka pemerintah berkewajiban (mandatory) meng-audit kondisi lingkungan hidup. Mencegah bencana alam yang disebabkan ulah manusia melalui penegakan hukum disiplin tata ruang. [*]

Sorotan Publik

Semua tanggapan baik berupa saran dan kritik atas wajah dan kinerja birokrasi kita dalam memberikan pelayan publik dapat dikirim melalui email: harian_bhirawa@yahoo.com atau manfaatkan fasilitas surat pembaca di www.harianbhirawa.co.id atau telp ke (031) 5470650 atau faks (031) 5343359. Untuk setiap email harap disertakan nomor telpon (untuk konfirmasi ulang).

Kurangi Sampah Plastik PERMASALAH sampah hingga kini masih terus menjadi persoalan yang sulit diurai hampir di seluruh daerah di negeri ini, terlebih adalah sampah plastik. Bahkan, pengelolaan sampah dirasa lebih sulit, karena mengatur tentang produksi dan aspek pelarangan tertentu. Untuk itu, harus ada inovasi pemilahan dan bank sampah non-organik, seperti sampah plastik. Berdasarkan laporan Minderoo Foundation Mei 2021, setiap warga Indonesia menghasilkan sembilan kilogram (kg) sampah plastik sekali pakai. Hal tersebut menjadikan Indonesia sebagai negara dengan buangan sampah plastik sekali pakai per kapita terbesar keenam di Asia Tenggara pada 2019, setara dengan Filipina. Dilanjutkan, merujuk catatan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menyebut, volume sampah telah menembus angka 68,5 juta ton pada 2021. Jumlah ini meningkat dua kali lipat dibanding data 10 tahun sebelumnya. Dari total jumlah sampah tersebut 17 persennya merupakan sampah plastik atau sekitar 11,6 juta ton. Sungguh setelah melihat data tersebut di atas, bisa terbilang bahwa persoalan sampah plastik di Indonesia saat ini sangatlah mengkhawatirkan. Dan, sangat logis jika pemerintah pun perlu terus terlibat dalam penanganan dan pengolahan sampah plastik. Terlebih, di tengah maraknya minat komsumen terhadap transaksi pembelian online maka perlu adanya keterlibatan dari Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) sebagai market agar tumbuh kesadaran dalam pengembangan usahanya bisa lebih ramah lingkungan. Selain itu, pemerintah ada baiknya perlu membangun kepercayaan kepada pihak industri, bahwa program atau paket kebijakan yang progresif terhadap lingkungan tidak mengganggu bisnis mereka. Salah satunya, melalui edukasi ke industri lokal dan kecil, minimal mengurangi penggunaan plastik karena menghilangkan itu memang sulit. Apalagi setiap Pemerintah Daerah diwajibkan oleh Pemerintah Pusat untuk melakukan pengelolaan sampah sebesar 30% dan 70% untuk penanganan sampah. Memang jika kita simak penanggulangan sampah, terkhusus sampah plastik diperlukan kerja sama dan konsistensi antar lembaga. Dan, pemerintah tingkat lokal baiknya mengajak pihak industri untuk secara bersama menyelesaikan persoalan sampah plastik. Masyhud Dosen FKIP Universitas Muhammadiyah Malang

HARIAN

PENDIRI : Alm. H. Moch. Said PENASIHAT HUKUM: Poerwanto, SH, MH

Halaman 4

Pelestraian Kesenian Reyog menuju Masyarakat Ponorogo yang Modern perusahaan-perusahaan transportasi berbasis online berlomba memberikan penawaran menarik; mulai dari potongan harga, sampai sarana transportasi yang ditawarkan. Gejala modernitas menurut Giddens, bukan hanya berkutat dalam hal tranportasi. Selain sistem kapitalOleh : Fahyuni Baharuddin isme, ada motor pendorong lainya dalam laju modernitas donesia, kata modernisasi menurut Giddens: indutriini tidak hanya digunakan alisme (pembagian kerja), oleh penduduk urban saja militer, dan sistem negara-bangsa. Ada tetapi sudah menjalar kepelosok penjuru satu pernyataan unik dari Giddens : apakah dari negara Indonesia. agen/individu tahu dan sadar akan posisinya Semarak modernisasi sudah menjalar dalam struktur masyarakat? Ataukah kita ini membuat pemuda-pemuda bangsa lupa hanya sebuah wayang sementara struktur dan dapat menghilangkan jati diri bangsa adalah dalangnya? Indonesia. Hal ini dikarenakan para pePelestarian budaya pada idealnya muda bangsa yang lebih menyukai gaya dapat dilakukan dimana saja dan oleh hidup dari negara-negara lain dan menersiapa saja. Sinergitas kerja dan penguatapkannya dalam kehidupan sehari-hari. an rasa memiliki budaya tersebut pun Modernisasi sangat memberi pengaruh juga harus terus di pupuk agar api sebesar dalam proses perkembangan budamangat yang ada akan terus terjaga dan ya-budaya asli Indonesia, tentu akan ada tidak padam. Kemudian hal lain yang dampak positif dan negatifnya. Dengan tidak kalah penting lagi adalah pahamadanya proses modernisasi akan dapat nya masyarakat Ponorogo akan kememberi pengetahuan kepada pemuda Insenian Reyog. Sebab dengan meleknya donesia dengan mengenal dan mengetahui masyarakat akan kesenian Reyog akan budaya-budaya luar Indonesia. Tetapi ini berdampak pada rasa memilikinya. akan sangat fatal sekali, apabila pemuda Selanjutnya, peran para pekerja inIndonesia tidak hanya mengenal tetapi formasi termasuk pustakawan dan permereka menerapkan kebudayaan luar pustakaan harus lebih terlihat dalam tersebut ke dalam negeri tanpa adanya memberikan edukasi dan meliterate-kan proses penyaringan budaya. masyarakat mengenai budaya tersebut. Pembahasan masyarakat modern, Serta terus menyebarkan pengetahuan banyak di bahas oleh salah satu tokoh mengenai budaya tersebut melalui berdalam teori Sosiologi yaitu Anthony bagai macam media informasi yang ada Giddens. Modernitas menurut Giddens, di perpustakaan. Jika hal tersebut bisa berhubungan dengan ruang dan waktu. terus dilakukan oleh seluruh elemen Gejala masyarakat modern saat ini bisa dimasyarakat, maka lestarinya warisan bulihat dari kemampuan peradaban manusia daya bukan hanya menjadi sebuah harapuntuk “mencabut” waktu dari ruang. an. Namun telah menjadi kenyataan. Contoh sederhananya: dulu, sebeBerdasarkan pandangan teori modernilum sarana transportasi berkembang, tas dari Giddens, maka strategi pelestarian masyarakat bisa membutuhkan waktu Reyog Ponorogo semakin terasa di berberhari-hari untuk melakukan perjalanan bagai penjuru kabupaten yang dilakukan menuju suatu tempat. Tapi sekarang, di oleh berbagai elemen masyarakat. Mulai era trasportasi yang sudah berkembang dari seniman Reyog dan para pemuda pesat penemuan kereta super cepat, ojek (sebagai individu), elemen masyarakat helikopter, dan lainya- waktu yang ditemdan juga pemerintah dari level terbawah puh manusia untuk menempuh perjalanan hingga tertinggi yang ada di Ponorogo menuju suatu tempat bisa ditempuh hanya (sebagai struktur). Bentuk pelestarian dalam beberapa jam bahkan menit. yang dilakukanpun menyesuaikan dengan Gerak laju modernitas semakin kenkemampuan mereka. cang ketika sistem kapitalisme mulai Adapun beberapa upaya yang dilakutumbuh subur. Salah satu indikasinya bisa kan antara lain adalah sebagai berikut: dilihat dari mulai menjamurnya perusa(1). Dukungan pemerintah dimulai dari haan transportasi berbasis online. Banyak

ligkungan RT hingga lingkungan pemerintah kabupaten terlibat secara aktif dalam pelestarian ini. Mereka menggunakan pendekatan yang berbeda, menyesuaikan kondisi daerahnya. Contohnya pertemuan dengan seluruh elemen masyarakat dan pemerintah desa mulai untuk membahas mengenai seni Reyog serta mengagendakan latihan secara rutin. Latihan pun dilakukan secara mandiri dan mengundang seniman dari daerah lain untuk memperkaya wawasan mengenai perkembangan Reyog sampai saat ini. Selanjutnya warga dan pelaku seni membuat kaos identitas dengan nama kelompok seni Reyog mereka. Hal ini dilakukan dengan maksud agar siapa saja yang melihat kaos itu bisa tahu bahwa kesenian Reyog tidak hilang / punah di bumi Ponorogo. Geliat dan semangat dari pemeritah di level terbawah terjadi bukan dilatar belakangi feodalisme belaka sebagai warga Ponorogo. Namun rangsangan dari pemerintah kabupeten pun harus diapresiasi secara tinggi. Secara rutin di setiap bulannya ( malam bulan purnama ), pemkab melakukan pertunjukan Reyog di panggung utama aloo-aloon Ponorogo yang mana peserta atau penampilnya berasal dari utusan desa yang masuk di wilayah Kabupaten Ponorogo. (2). Dukungan Institusi Pendidikan , yaitu dimasukkannya pelajaran Reyog sebagai mata pelajaran muatan lokal atau ekstrakurikuler wajib telah memberikan dampak perubahan dalam upaya pelestariannya. Karena secara langsung para generasi muda / pelajar bisa mengetahui dan memahami mengenai kesenian Reyog serta berinteraksi secara langsung. (3). Pelestarian Reyog oleh seniman Reyog di Ponorogo. Seniman atau pekerja seni adalah orang yang secara sadar dan rela melakukan sebuah olah dan cipta rasa akan sebuah objek. Begitu pula seniman Reyog. Mereka adalah kelompok manusia yang secara rela dan sadar melakukan upaya atau kegiatan olah rasa kesenian Reyog agar terlihat bagus dan bisa dinikmati oleh masyarakat luas. Berbagai model pelestarian yang telah dilakukan di Ponorogo tersebut telah memberikan harapan besar akan terjaganya seni Reyog dari kepunahan. Namun bukan berarti kita bisa tenang dan mengabaikan semuanya. Dukungan yang telah didapat dan semangat tersebut harus selalu dijaga dan terus ditingkatkan agar pelestarian Reyog Ponororgo tidak punah.

orang yang sadar bahwa ngat membaca kita masih kita sudah jauh tertinggal berada dalam poros yang di belakang. Minimnya menyedihkan. minat baca yang menLebih naif lagi, pada dukung dan iklim malas tahun 2018 lembaga riset yang semakin merajalela digital marketting emaradalah penyakit yang harketer mengasumsikan us secepatnya tanggal dan bahwa sebanyak kurang terhempas. lebih 100 juta menjadi pengguna aktif smartNamun, fakta yang lebih menyeramkan datang. phone. Atau dengan kata Oleh: Niat baik Maudy disamlain, berada pada peringAqil Husein Almanuri but dengan kekonyolankat keempat pengguna kekonyolan dengan nada terbanyak smartphone tak bersalah. Beberapa setelah China, India, dan Amerika. Tentunya, ini merupakan netizen nyatanya tidak mendukung kuantitas yang tidak sepadan jika langkah baik itu, namun justru melakudibandingkan dengan kuantitas minat kan sebuah penghinaan, atau yang biasa baca. Hingga akhirnya, terjadi perbanddikenal dengan book shaming. ingan yang cukup kontras terlihat. Steve treutly sebagaimana dilanBudaya literasi bangsa Indonesia sir dari postingan instagram Narasiadalah harapan bagi semua perintis newsroom, mengartikan book shaming pendidikan. Sebagai langkah konkrit, sebagai salah satu stigma atau bentuk para aktivis yang barangkali memahami penghakiman terhadap buku bacaan seskekacauan ini mencoba menumbuhkan eorang. Hal ini dilakukan agar pembaca minat baca di kalangan masyarakat. merasa bersalah telah membaca buku Ada yang membentuk komunitas baca, yang dia baca. Senada sebagaimana ada yang mendirikan kafe literasi, Kafe tertulis dalam Urban Dictionary, book Manifesco misal, dan lain-lain. shaming berarti mempermalukan sesSekalipun tidak berada di posisi pereoang ketika membaca buku. tama dunia, setidaknya dengan langkah Stereotip tersebut timbul dari ego yang mereka rintis, Indonesia bisa terangpribadi, bahkan bisa jadi dari dikotomi kat dari peringkat yang ada saat ini. Kekeilmuan yang menjangkiti seseorang mungkinan besarnya, mereka (para aktivis tersebut. Mereka (yang melakukan book baca) memiliki motivasi demikian. shaming) menganggap dirinya dan baSalah satu langkah tersebut sebecaannya adalah porsi yang paling tepat, narnya diilhami oleh aktris cantik Maudy. sehingga bacaan orang lain dianggap Maudy sejak dulu memang mengenalkan kurang layak bahkan salah. Mereka seobeberapa kebiasaan positifnya kepada lah ingin menjadikan kecenderunganmasyarakat melalui kanal twitter dan nya dalam genre bacaan juga menjadi media sosial lainnya. Ia sengaja membuat kecenderungan orang lain. semacam list bacaan agar masyarakat Ternyata, aneksi kutu buku yang seutamanya mereka yang disebut sebagai ring kita dengar saat ini tidak selamanya milenial bisa tergugah untuk menjedirespon dengan layak. Keberadaannya jaki langkah yang sama. Apalagi peran tidak selalu memiliki konotasi yang Maudy sebagai influencer. positif. Kutu buku sering dianggap sebaMaudy adalah sekian dari beberapa gai pribadi pendiam dan kurang berso-

sialisasi dengan lingkungan sekitar. Kenyataan bahwa book shaming terjadi antara sesama penyuka baca adalah sederet realitas yang sangat tidak mengenakkan. Di antara mereka yang memiliki minat baca juga terperangkap dalam kebiasaan ini. Si suka baca juga membully yang suka baca juga. Materi dan target bullyannya juga jelas berbeda. Dalam book shaming yang terjadi antara mereka adalah menyoroti buku bacaan yang dibaca. Mereka yang merasa memiliki selera baca yang tinggi akan mengerdilkan seseorang dengan selera baca yang katanya lebih rendah. Mereka akan cenderung membully bacaan orang lain, hanya karena dianggap memiliki muatan bacaan yang receh. Maudy sedang mengalami fenomena ini. Netizen menjadi lidah panas atas niat baiknya dalam hal literasi. Harusnya respon yang diterimanya bernada positif, namun malah mendapatkan komentar miring tak pantas. Melihat pada krisis dengan kuantitas minat baca yang telah disajikan di atas, maka book shaming bukan tindakan yang etis. Melainkan akan semakin memperkeruh kenyataan bahwa Indonesia menjadi negara terbelakang dalam minat baca, begitu juga dalam SDM-nya. Korban book shaming kemungkinan besar akan mengalami keminderan atas bacaan yang tengah dibacanya. Bahkan, bisa menjadi alasan dia meninggalkan kebiasaan membacanya karena stereotip dan stigma yang melingkupinya. Dan lagi-lagi, di tengah krisis baca Indonesia yang sangat amat rendah, book shaming bukanlah tindakan pantas. Wallahu a’lam...

Penampilan kesenian Reyog saat ini sekarang tidaklah bisa dikatakan sepenuhnya sebagai bentuk kesenian tradisional. Meskipun pada awalnya adalah sebagai jenis kesenian rakyat tradisional yang berfungsi sebagai alat penggerak masa, ritual untuk meminta diberikan keselamatan dan sebagainya dengan disertainya perlengkapan berupa seperangkat gamelan jawa dan tarian seadanya, namun pada masa sekarang ciri tersebut sudah beralih menjadi kesenian yang mengalami masa transisi dimana kesenian Reyog tetap menjaga unsur tradisional namun juga memadukan unsur modern.

R

eyog Ponorogo dalam keseharianya dapat ditampilkan dalam berbagai acara misalnya acara hajatan, hal ini merupakan sudah menjadi tradisi yang sudah lama dilakukan di dalam masyarakat Kabupaten Ponorogo. Penyelenggaraan seni Reyog Ponorogo dalam setiap acara hajatan sampai difestivalkan menimbulkan implikasi bahwa seni Reyog merupakan kesenian budaya yang tetap dijaga dan berkembang di Kabupaten Ponorogo dari dulu sampai sekarang. Kesenian Reyog mempunyai beraneka ragam bentuk sajian seni dalam bentuk lima versi namun hanya dua versi besar yang berada di ponorogo saat ini. Menurut penuturan dari salah satu seniman Reyog ponorogo bahwa beranekaragaman aliran dalam kesenian Reyog tersebut dikarenakan kesenian tradisional ini sanggat lentur terhadap perubahan zaman. Kelenturan Reyog terhadap perubahan zaman tersebut lebih dikarenakan jenis kesenian tradisional ini baik dalam hal penampilan maupun struktur kelembagaan yang ada di dalamnya selalu menuruti permintaan pasar. Pasar disini yang dimaksutkan adalah masyarakat umum yang ada di Kabupaten Ponorogo yaitu tempat dimana para praktisi Reyog berasal dan kemudian beratraksi dalam jenis tarian dan selanjutnya juga dipersembahkan kepada masyarakat kembali. Melestarikan warisan budaya telah menjadi tugas anak cucu yang diwarisinya. Banyak cara telah dilakukan untuk melestarikan warisan itu agar tidak hilang tergilas kemajuan jaman dan tergulung modernisasi. Modern dapat diartikan sebagai pembaruan. Artinya, modern adalah meninggalkan gaya atau tren lama yang berganti dengan tren yang baru, seperti gaya modern, lagu modern, serta teknologi modern. Modernisasi bukanlah sesuatu hal yang asing di telinga masyarakat In-

B

Mahasiswa Doktoral Sosiologi Universitas Muhammadiyah Malang

Kenaifan Book Shaming di Tengah Krisis Membaca

aru-baru ini, Maudy Ayunda, selebritis Indonesia yang terkenal dengan lagu dan aktingnya mendapatkan perhatian lebih dari warganet. Semua hal tentang dirinya mendapatkan tatapan khusus dari netizen pasca pernikahannya dengan pria berkebangsaan Korea. Penyanyi lagu ‘Perahu Kertas’ ini juga tak jarang mendapat sorotan tajam dengan nada sinis, seperti unggahannya di Twitter yang kemudian mendapat banyak komentar. Bukan komentar positif, beberapa netizen justru melayangkan nyinyiran terhadapnya. Nyinyiran yang tidak sepantasnya diutarakan dan bahkan terkesan tolol. Apa yang dilakukan netizen kepada Maudy adalah salah satu bentuk nyinyir yang sering kita sebut sebagai Book Shaming. Salah satu perilaku bully pada kebiasaan membaca seseorang atau pada buku bacaannya. Book Shaming Saat Ini: Relevankah? Unesco mencatat, Indonesia merupakan negara terendah kedua dalam hal minat baca. Pernyataan tersebut semakin dikuatkan oleh sebuah riset bertajuk world’s most literate nations ranked, yang juga mencatat bahwa Indonesia berada di peringkat 60 dari 61 negara dari segi minat baca. Indonesia berada tepat di bawah Thailand (yang berada di peringkat 59) dan berada di atas Bostwana (di peringkat 61). Padahal, riset yang dilakukan pada tahun 2016 tersebut juga memaparkan bahwa dari aspek infrastruktur yang mendukung minat baca, peringkat Indonesia berada di atas negara-negara Eropa. Kekerontangan itu menyebabkan Sumber Daya Manusia (SDM) kita akan stagnan pada posisi yang rendah, bahkan menurun drastis. Jangankan mengharap signifikansi peningkatan, sebab realitasnya kekacauan sema-

Mahasiswa HKI IAIN Madura. Freelance writer di beberapa media, baik online atau cetak.

PEMIMPIN UMUM: Nawang Esthi Lestari PEMIMPIN REDAKSI/ PENANGGUNG JAWAB: Wahyu Kuncoro SN WAKIL PEMIMPIN REDAKSI : Wawan Triyanto REDAKTUR PELAKSANA: Gatot Suryo Widodo KOORDINATOR LIPUTAN : Bambang WN REDAKTUR: Choirul Anam, Anangsyah Isfianto, Sufendi Dimyati, Andre Endrayana Sasmita, Helmi Supriyatno, Zainal Ibad Reporter : M. Ali, Rachmat Caesar BSW, Zainal Ibad, Adit Hananta Utama, Abed Nego, Gegeh Bagus Setiadi, Diana Rahmatus Sholichah, Achmad Tauriq Imani Fotografer: Trie Diana Indahwati, Oki Abdul Sholeh Malang: M. Taufiq, Kabupaten Malang : Cahyono Nor Rochmah, Kota Batu: Anas Bachtiar, Kediri: Ervan Kholis, Pasuruan : Hilmi Husein, Pamekasan: Syamsuddin, Lumajang: Dwi Wismo Wardono, Probolinggo: Wiwit Agus Pribadi Jember: Effendi, Sampang: Nur Cholis, Sumenep: Agus Irianto, Samsul Arifin, Bondowoso: Ihsan Khalil, Situbondo: Sawawi, Tulungagung: Hadi Sucipto, Wiwieko Dh, Ponorogo: Yanuar Lamongan: Suprayitno, Jombang: Romadlon, Fathoni, Arif Yulianto Mojokerto: Hasan Amin, Sidoarjo: Ali Kusyanto, Hadi Sujitno, Achmad Suprayogi Gresik: Kerin Ikanto, Rokim, Tuban: Khoirul Huda Madiun: Sudarno, Blitar: Hartono, Nganjuk: Ristika, Bojonegoro: Achmad Basir, Trenggalek: Wahyu Asmoro, Jakarta: Tjitjik Rahayu. Direktur Utama: Nawang Esthi Lestari, Direktur Umum: Wahyu Kuncoro SN, Direktur Keuangan Mira Damayanti Komisaris Utama: Sugeng Praptoyo, Komisaris: Bambang WN, Hasan Amin, Suprayitno, Malang: Gatot Soekardi, Ratna Nirmala, Lumajang: Didit Nur Jadit, Bondowoso: Hasto Pramudyo, Manager Produksi, Sirkulasi dan Periklanan: Sri Eddy Haryanto, Manajer Keuangan: Anangsyah Isfianto, Administrasi Keuangan: Etti Sri Kustini, Sri Poernomo, Sekretaris Perusahaan: Rani Cholyvianti, Sirkulasi: Titiek Yuliati (Koordinator), Utomo Pagon, Distribusi: Tatok Arly (Koordinator), Suparto, Mulyadi, Pracetak:Ali Sulkan (Koordinator), Danu Setiawan, Trisno purnomo, Onny Agung S, Oki Abdul Sholeh, Rendy Agung. Sekuriti: Saiful Hidayat, Akhmad Mukhdor Daniyal, Ucha Torindiansyah Alamat Kantor Pusat/Iklan/Redaksi: Jalan Indragiri 73 Surabaya, Telp : 031- 561-5454, Fax : 031-561-9009, Email Iklan: bhirawa_indragiri@yahoo.com, Email Redaksi: harian_bhirawa@yahoo.com Sirkulasi: Jalan Pengenal 5, Surabaya (60174), Telp : 031- 547-0650 (3 lines), Fax : 031-534-3359, Email Sirkulasi: bhirawasirkulasi@yahoo.com Bhirawa Online : http://www.harianbhirawa.co.id Bank: Bank Mandiri (BBD Jembatan Merah) Surabaya, No. Rek:140.0080000053, Percetakan: PT Media Nusantara Press, Kawasan Industri SIER, Jl. Rungkut Industri III No.49, Surabaya SIUPP: Nomor 159/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1986, 22 April 1986.

Tarif Iklan: Iklan Baris Rp. 7.500/baris (maksimal 5 baris), Iklan Tender/Lelang Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display warna (FC) Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display hitam putih (BW) Rp.7.500/mm kolom. Harga belum termasuk PPn 10%.


PELAYANAN PUBLIK Dinsos Gelar Rakor dengan OPD Terkait Yankes PPKS Halaman 5

Rabu Kliwon, 8 Juni 2022

Pemprov, Bhirawa Penanganan Kesehatan terhadap Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) sangat penting karena menyangkut jiwa manusia. Menilik hal itu, Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur berupaya untuk memberikan pelayanan yang maksimal dengan berkoordinasi dengan pihak terkait. Rapat koordinasi (rakor) yang dilaksanakan di aula gedung A Dinsos Jatim ini menyangkut implementasi Peraturan Gubernur No 16 Tahun 2022, diharapkan seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) yang terkait menyokong adanya pelayanan kesehatan pada PPKS, di mana PPKS memiliki beragam permasalahan yang kompleks. Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur, Dr Alwi MHum menyampai-

kan, rakor antara Dinsos Jatim beserta OPD terkait seperti di antaranya DP3AK, BPKAD, Bappedalitbang, Dinkes dan Rumah Sakit ini untuk sama-sama menyatukan persepsi, sehingga dalam implementasi Pergub Jatim tersebut secara bersama-sama memberikan pelayanan pada PPKS yang mengalami gangguan kesehatan. “Rapat ini sebagai upaya untuk mengkoordinasikan agar PPKS yang mengalami gang-

guan kesehatan bisa terlayani dengan baik dan tidak menjadi terlantar,” katanya, usai rapat di kantor Dinsos Jatim, Selasa (7/6). Hal ini sekaligus dilatarbelakangi masih adanya permasalahan yang kompleks yang dialami UPT Dinsos Jatim, karena penerima manfaat yang dibina di UPT merupakan PPKS. “Ada kendala kompleks yang di alami UPT kami, dengan rapat ini maka diharapkan semuanya bersinergi dan terkoordinasi dalam memberikan layanan kesehatan,” ujarnya. Lebih lanjut, dikatakan Alwi, kalau rapat koordinasi ini nantinya akan ada tindak lanjut pada rapat selanjutnya, dalam memaksimalkan layanan kesehatan pada PMKS yang jumlahnya memang banyak. Di UPT

Dinsos Jatim saja ada 5 ribu jiwa yang menjadi penerima manfaat. Sebagaimana diketahui, Pergub Jatim No 16 Tahun 2022 Tentang Penyelenggaraan Pembiayaan Pelayanan Kesehatan Bagi Masyarakat Miskin di Jawa Timur, yang merupakan perubahan dari Pergub Jatim No.23 Tahun 2021. “Pergub ini sasarannya adalah penerima manfaat kami. Ada 5 ribu PPKS yang di bawah naungan Dinsos dan kemungkinan tiap hari ada yang sakit. Jadi, harus ada pemahaman yang sama antar OPD terkait agar penerima manfaat yang sakit tidak terlantar. Harapannya, mudahmudahan segera ada titik temu biar semua OPD enak dalam melangkah,” pungkasnya.[rac.ca]

Rapat koordinasi (Rakor) di aula gedung A Dinsos Jatim.

LINTAS PELAYANAN

Dinas Kesehatan Sidoarjo Memberi Layanan Kesehatan Warga Terpencil Sidoarjo, Bhirawa Dinas Kesehatan Kab Sidoarjo, Selasa (7/6) kemarin, memberi layanan kesehatan masyarakat pada salah satu desa terpencil di kabupaten ini. Tepatnya di dusun Kepetingan, Desa Sawohan, Kecamatan Buduran. Sekretaris Dinas Kesehatan Kab Sidoarjo, dr Zuhaida, mengatakan kegiatan tahunan dan berkaitan dengan peringatan hari Lansia Nasional itu, bertujuan agar usia harapan hidup masyarakat di Kab Sidoarjo terus meningkat. “Masalah kesehatan itu perlu langkah promotif dan preventif,” katanya, dalam kesempatan itu. Pada kegiatan kemarin, petugas menyasar Lansia, ibu hamil hingga muda-mudi dusun setempat. Warga setempat menyambut baik kegiatan yang juga dalam peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) ke-26 itu. Di lokasi, petugas melakukan pemeriksaan tekanan darah, edukasi terkait pencegahan demam berdarah, pemeriksaan diabetes, edukasi kesehatan reproduksi, hingga pembagian vitamin dan makanan tambahan. “Ini kegiatan rutin tahunan. Setiap bulan petugas Posyandu juga datang ke dusun ini,” lanjut dr Zuhaida. Dusun Kepetingan sengaja dipilih, dalam kegiatan ini, karena menjadi salah satu wilayah unik di Kab Sidoarjo. Lokasinya terpencil. Dekat dengan pesisir laut, di selat Madura. Desa ini juga cukup sulit dijangkau kendaraan roda 4. Sehingga untuk menuju kesana harus menggunakan transportasi perahu untuk menyusuri sungai.

Polres Bojonegoro Gelar Baksos Donor Darah Bersama PMI Bojonegoro, Bhirawa Memperingati HUT ke-76 Bhayangkara tahun ini, Polres Bojonegoro bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Bojonegoro menggelar Bakti Sosial (Baksos) Donor Darah bagi anggota dan Bhayangkari Polres Bojonegoro, di Gedung AP I Rawi Mapolres Bojonegoro, kemarin (7/6). Kapolres Bojonegoro AKBP Muhammad, juga turut ikut melakukan donor darah. Selain itu juga Wakapolres Kompol Muh Wahyudin Latif, PJU Polres Bojonegoro, Kapolsek Jajaran, Anggota Polres Bojonegoro, Personil Kompi 3 Sat Brimob Polda Jatim Batalyon C, Kodim 0813/Bojonegoro, Bhayangkari Polres Bojonegoro, Siswa Latja SPN Mojokerto Polda Jatim. Kapolres Bojonegoro AKBP Muhammad menuturkan tujuan dilaksanakannya kegiatan tersebut adalah Polri yang Presisi mendukung pemulihan ekonomi dan reformasi struktural untuk mewujudkan Indonesia Tangguh - Indonesia Tumbuh. Selain itu, menjelang rangkaian Hari Bhayangkara ke 76. “Kegiatan ini merupakan rangkaian Hari Bhayangkara ke 76, juga pemenuhan stok darah PMI khususnya di wilayah Kabupaten Bojonegoro, “ ujarnya. Selain itu, juga menjaga kesehatan jantung, meningkatkan produksi sel darah merah, menurunkan resiko kanker. “Donor darah bermanfaat untuk memperlancar aliran darah guna mencegah penyumbatan arteri, “ terangnya.[bas.ca]

Saat Kapolres Bojonegoro, AKBP Muhammad, mengikuti donor darah. Selain itu juga Wakapolres Kompol Muh Wahyudin Latif, serta PJU Polres Bojonegoro.

Dirut PG, Dwi Satriyo Annurogo Saat Meninjau Gudang Pupuk Bersubsidi di Jawa Tengah.

Petrokimia Dukung Upaya Pengamanan Bahan Baku Pupuk Gresik, Bhirawa Petrokimia menyambut baik upaya Menteri Pertanian (Mentan) Republik Indonesia, Syahrul Yasin Limpo (SYL) dalam mendukung pengamanan pasokan phosphate sebagai bahan baku pupuk NPK. Hal ini mengingat Petrokimia Gresik, adalah produsen pupuk NPK terbesar di Indonesia dengan kapasitas produksi mencapai 2,7 juta ton per tahun. Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo menyampaikan bahwa pihaknya bersama holding Pupuk Indonesia terus berupaya memas-

tikan ketersediaan pasokan bahan baku phosphate. Karena pasokan dan harga phosphate belakangan naik signifikan akibat kebijakan moratorium ekspor pupuk Rusia dan China, hingga dampak perang Rusia dan Ukraina. “Untuk saat ini dapat kami pastikan bahwa pasokan bahan baku pupuk masih tersedia, dan proses produksi berjalan dengan baik dan lancar,” ujar Dwi Satriyo. Salah satu upaya yang telah dilakukan Petrokimia Gresik dalam mengamankan pasokan phosphate yaitu menjalin kerjasama dengan Jordan Phosphate Mines Co (JPMC) sejak

tahun 2010 lalu. Kerjasama ini kemudian ditindaklanjuti dengan pendirian perusahaan joint venture PT Petro Jordan Abadi (PJA) yang memproduksi asam fosfat, asam sulfat, granulated gypsum, dan purified gypsum yang beroperasi secara komersil sejak tahun 2015. Dalam hal ini, JPMC berperan menyuplai batuan phosphate untuk produksi asam fosfat (acid phosphate) di PJA dengan kapasitas 200.000 ton per tahun, yang seluruhnya dimanfaatkan Petrokimia Gresik sebagai bahan baku NPK. “Manfaat dari ker-

jasama ini tidak hanya ketersediaan stok, tapi juga dapat memperoleh bahan baku yang lebih kompetitif,” tandas Dwi Satriyo. Hal ini sejalan dengan kerja sama yang baru saja dilakukan Pupuk Indonesia dengan JPMC untuk menjaga pasokan phosphate bagi produsen pupuk nasional. Penandatanganan kerja sama dilakukan oleh Direktur Utama Pupuk Indonesia, Bakir Pasaman dan Chairman JPMC, Mohammad Thneibat serta disaksikan langsung oleh Mentan SYL di Vienna, Austria, beberapa waktu lalu. [kim.ca]

RSUD Besuki Gelar Operasi Katarak Gratis Situbondo, Bhirawa Pemkab Situbondo terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat melalui program ‘Gerakan Situbondo Bebas Katarak’ atau Gebrak Bersinar, Selasa kemarin (7/6). Acara launching tersebut di pusatkan di RSUD Besuki dan di launching oleh Bupati Situbondo, Karna Suswandi bersama jajaran forkopimda dan pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Situbondo. Agenda kegiatan tersebut berlangsung hingga 19 Juni 2022 mendatang. Menurut Bupati Karna Suswandi, program ‘Gebrak Bersinar’ diharapkan dapat meringankan beban mas-

yarakat Situbondo kedepan. Khususnya bagi warga yang memiliki penyakit mata katarak. “Ya dalam kegiatan ini, masyarakat tidak di pungut biaya. Bukan hanya operasinya saja yang gratis, bahkan mulai antar jemput sampai selesai operasi, sepenuhnya ditanggung oleh panitia program Gebrak Bersinar,” ujar Bupati Karna. Masih kata Bupati Karna, adanya peran masyarakat serta pers sangat dibutuhkan dalam memberikan infomasi yang tepat sasaran kepada masyarakat. Sehingga masyarakat yang memiliki atau menderita penyakit mata katarak bisa segera mendaftarkan diri menjadi

peserta operasi gratis. “Kegiatan operasi katarak ini akan dilakukan setiap bulan tanpa ada batas jumlah pesertanya. Yang penting, peserta bisa memenuhi syarat untuk dilakukan operasi. Salah satunya hanya dengan menunjukkan KTP,” jelas Bupati Karna. Bupati Karna berharap setelah warga menjalani operasi katarak bisa kembali melihat sinar matahari. Sehingga, tidak lagi meraba-raba serta tidak lagi di tuntun oleh keluarganya. Sebaliknya, mereka bisa berjalan sendiri dan bisa melihat dengan terang, tanpa ada bantuan dari siapa pun.”Ya, warga dimanapun boleh ter-

us mendaftar untuk mendapatkan pelayanan gebrak bersinar. Asalkan warga Situbondo,” tandas Bupati Karna. Tak cukup itu, Bupati Karna juga mengajak masyarakat dan berbagai organisasi atau lembaga yang ada di Situbondo untuk ikut terlibat mensosialisasikan dan menjaring masyarakat yang terjangkit penyakit mata katarak. Termasuk pihaknya akan terus berusaha memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat sehingga tidak ada lagi warga yang mengalami kebutaan. “Ya hari ini sudah ada 259 pasien katarak yang sudah mendaftar,” imbuh Bupati Karna. [awi.ca]

Pemkab Gandeng DPMPTSP Jatim Gelar Road Show Pelayanan Perizinan, Target 900 Izin Usaha Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso menggandeng Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jawa Timur, menggelar road show pelayanan perizinan di Alun-alun Raden Bagus Asra (RBA) Ki Ronggo selama tiga hari, yakni sejak,Selasa (7/6/ 2022) hingga Kamis (9/6).. Pantauan Harian Bhirawa di lokasi, tampak masyarakat Bondowoso menyambut dengan antusias road show pelayanan perizinan itu, utamanya para pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) kian memadati lokasi pelayanan perizinan. Bupati Bondowoso, Drs KH Salwa Arifin, mengatakan, pihaknya menyambut baik kegiatan tersebut. Menurutnya, karena bisa mendekatkan dan mempermudah upaya pelayanan masyarakat dalam mengurus perizinan. Di samping itu kata Bupati Salwa, bahwa pemerintah harus juga hadir dalam menyelesaikan persoalan masyarakat utamanya usai

melewati pandemi Covid-19 selama dua tahun terakhir ini. “Kita harus nampak hadir pada masyarakat, dengan mendekatkan pelayanan,” ungkap orang nomor satu di Bondowoso ini, Selasa (7/6). Dijelaskannya, road show pelayanan perizinan ini juga sebagai salah satu upaya pemulihan perekonomian di tengah masyarakat. Serta iklim kemudahan berusaha harus didorong agar laju perekonomian terus kondusif. Yakni, mulai dari upaya promosi, investasi yang massif sampai dengan pelayanan perizinan yang prima, perizinan yang mudah, cepat serta gratis harus di dekatkan pada masyarakat. “Agar masyarakat tahu

dan merasakan manfaatnya. Semoga 900 izin yang ditargetkan selama tiga hari pelaksanaan road show pelayanan perizinan ini dapat tercapai,” tegasnya. Bupati Salwa pun berharap pada masyarakat Bondowoso, khususnya para pelaku usaha untuk memanfaatkan kegiatan ini dengan sebaik-baiknya. Sementara itu, Kabid Perijinan Kesejahteraan Rakyat dan Lingkungan Hidup, Ahmad Lukman il Hakim, S.H, MM, mengatakan, road show pelayanan perizinan ini merupakan program Gubernur Jawa Timur, untuk mendekatkan pelayanan masyarakat. “Jadi masyarakat yang masih gagap teknologi kita bantu,” ungkapnya saat dikonfirmasi sejumlah awak media. Kata dia, dengan adanya program JOSS (Jatim Online Single Submission) ini, diyakini bisa memutus mata rantai pungutan liar. “Ini untuk men-

gurangi pungli mas, jadi tidak bertemu dengan pemohon, tidak ada itu minta-minta,” tandasnya. Di tempat yang sama, Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu Bondowoso, Drs. Nunung Setianingsih, mengatakan, para pelaku usaha di Bondowoso masih banyak yang belum mempunyai izin. “Kita menargetkan 900 pelaku usaha agar mengurus izin usahanya dalam road show pelayanan perizinan ini,” katanya. Diakuinya, jika pihaknya telah melakukan berbagai upaya melakukan sosialisasi maupun edukasi pada masyarakat, namun masih banyaknya para pelaku UMKM yang tidak mempunyai izin. “Perizinan sekarang kan bukan manual, tapi melalui aplikasi OSS. Meskipun mereka mempunyai handphone, tapi tidak tahu untuk mengakses dan mengoperasikannya,” pungkasnya.[san.ca]

Ihsan Kholil/Bhirawa

Usai meresmikan pembukaan road show pelayanan perizinan dengan pemukulan gong, Bupati Salwa Arifin mendatangi para pelaku usaha dan mengarahkan untuk segera mengurus izin usaha bagi yang tidak memiliki.


Bhir

PENDIDIKAN, KEBUDA

Halaman 6

Rabu Kliwon

Baru 55,78 Persen Siswa dapat PIN

Dindik Minta 167.125 Siswa Segera Ent Dindik Jatim, Bhirawa Proses pengambilan PIN dalam PPDB jenjang SMA/SMK negeri Jatim masih berlangsung hingga 18 Juni mendatang. Hingga Selasa (7/6) kemarin sebanyak 236.736 anak atau 55,78% dari 424.361 siswa yang nilai rapornya sudah terentry dalam sistem PPDB sudah mendapatkan PIN. Sementara, 257.236 anak atau 60,62% baru pengajuan PIN dan masih diproses. Menurut Kepala Dindik (Kadindik) Jatim, Wahid Wahyudi, pengambilan PIN ini penting dalam pendaftaran PPDB. Maka Kadindik meminta 167.125 siswa yang belum melakukan entry nilai rapor pada sistem PPDB agar segera melakukan

proses ini. Dijelaskan Wahid, untuk proses entry secara mandiri, siswa cukup mengunggah NPSN sekolah asal, NISN siswa dan foto nilai rapor semester I sampai V. Sehingga jika proses ini selesai mereka bisa segera

melakukan pengajuan PIN. "Masih ada waktu sebelas hari kedepan, bagi siswa yang belum mengajukan PIN, agar segera memproses entry nilainya,'' ujarnya, Selasa (7/6) Harus Upload Ulang, 7.972 Siswa Salah Berkas Ditambahkan Kepala UPT Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan (TIKP) Dindik Jatim, Alfian Majdi, hingga Selasa (7/ 6) kemarin, masih ada siswa yang ditemukan salah berkas dalam pengajuan PIN. Setidaknya ada 7.972 anak. Kesalahan berkas ini diant-

aranya, KK yang diunggah tidak terbaca (buram), kemudian KK yang diunggah kurang dari satu tahun dan lokasi rumah yang di titik oleh siswa, tidak sama dengan alamat KK. "Kejelasan bukti KK itu penting karena dokumen tersebut dipakai untuk verifikasi operator sekolah. Terutama mengenai lokasi tempat tinggal siswa. KK menjadi patokan titik rumah yang ditandai oleh siswa dalam sistem PPDB adalah benar. Lokasinya sesuai dengan KK dan tak digeser dengan tujuan agar lebih dekat dengan sekolah,'' jelas Alfian. Bagi siswa yang mengalami kendala saat pengambilan PIN secara

online, dapat datang langsung ke kantor layanan Cabang Dindik Jatim wilayah. Alfian juga menyebut pihaknya telah menyiapkan 7.210 operator di 721 SMA/SMK negeri se Jatim yang siap untuk menangani pengambilan PIN. Lebih lanjut, Alfian menyarankan, jika dalam pengajuan PIN siswa atau wali murid menggunakan HP harus dipastikan, sinyal, wifi ataupun paket data dengan baik. Karena dikhawatirkan data yang diunggah terpotong. Tim Teknis PPDB Jatim ITS Surabaya, Dwi Sunaryono memaparkan, KK buram memang menjadi faktor dominan proses pengajuan PIN oleh

siswa harus diulang. Hal ini karena banyak hal. Bisa jadi saat memotret KK, foto yang dihasilkan goyang. Sehingga kondisi keterangan di KK tak terbaca secara jelas. "Kondisi ini akan menyulitkan operator sekolah. Mereka tak ingin ambil risiko, makanya data dikembalikan,'' katanya. Soal lainnya adalah salah memasukkan berkas. Misal, pada kolom KK, tapi dimasukkan foto diri. Kesalahan seperti ini otomatis akan ditolak oleh operator. "Untuk itu siswa perlu memperhatikan. Termasuk memastikan KK yang diunggah benar - benar jelas.

LSP P1 Untag Surabaya Peroleh 400 Kuota Hibah PSKK Surabaya, Bhirawa Lembaga Sertifikasi Prpfesi (LSP) P-1 Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya peroleh 20 paket hibah Pelaksanaan Sertifikasi Kompetensi Kerja (PSKK), dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) berdasarkan Keputusan Ketua BNSP Nomor 0826/BNSP/IV/2022. Direktur LSP P1 Untag Surabaya, Dr Sumiati menuturkan, capaian itu tak terlepas dari dukungan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI). Setidaknya ada lebih dari 20 perusahaan dan lembaga bisnis yang bekerjasama dengan pihaknya. "Kita peroleh hibah 20 paket perolehan paling banyak dibanding

LSP P1 lainnya di Indonesia,'' katanya, Selasa (7/6). Lebih lanjut, proses penyiapan berkas telah dilakukan sejak akhir 2021 lalu. Lamanya persiapan ini, kata Sumiati karena persyaratan hibah jauh lebih berat dan seleksinya juga ketat. "Jadi ketika BNSP membuka pendaftaran PSKK, kami sudah siap untuk mendaftar,'' terangnya. Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis ini menyebutkan jumlah pendaftar melewati kuota PSKK yang ada. Padahal perolehan 20 paket ini hanya untuk menggratiskan uji kompetensi untuk 400 mahasiswa. Banyaknya jumlah pendaftar yang melebihi kuota menujukkan, tingkat kesadaran

mahasiswa memiliki sertifikat kompetensi dari BNSP sangat tinggi. "Dari kuota itu jumlah pendaftar dua kali lipat melebihi dari kuota yang tersedia. Bahkan dua hari setelah pendaftaran dibuka, sudah ada 300 lebih pendaftar. Jadi total ada 948 pendaftar,'' sebutnya. Disebutkan Sumiati, seleksi terhadap 400 kuota mahasiswa didasarkan pada kuota masing - masing skema program studi. Terdapat 558 pendaftar yang belum berhasil mendapatkan kuota PSKK, namun tetap berkesempatan mengikuti uji kompetensi secara mandiri. "Jika di semester muda maka bisa ikut PSKK tahun depan. Namun ka-

lau semester akhir harus ikut secara mandiri. Uji Kompetensi dibuka setiap saat dengan minimal lima asesi sebagai peserta,'' jelasnya. Dosen yang juga menjabat Wakil Ketua Ikatan Asesor Profesional Indonesia Wilayah Jawa Timur ini berharap, kesadaran sivitas akademika Untag Surabaya akan pentingnya sertifikasi dapat terus meningkat. Dan dapat membantu lulusan Untag Surabaya saat terjun di dunia industri. "Ketika lulusan melamar pekerjaan, yang ditanyakan oleh pencari kerja bukan where do you graduate from, tapi what are you. Yang dicari adalah kompetensi dan ini tanggung jawab kami,'' ucapnya. [ina.fen]

Menghadiri Dies Natalies di Universitas Zainul Hasan

BANGKU POJOK

Khofifah Singgung Vaksin PMK Bisa Dilaksanakan Agustus

samsudin/bhirawa

Bupati Pamekasan didampingi Hj Naila Baddrut Tamam bersama Pengurus STIE Masyarakat Madani.

Pesan Bupati Pamekasan kepada Wisudawan STIE Masyarakat Madani Pamekasan, Bhirawa Dihadapan para wisudawan Sekolah Tinggal Ilmu Ekonomi (STIE) Masyarakat Madani, Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam menitipkan Tiga pesan untuk menghadapi seiring majunya revolusi industri dengan aneka tantangan jaman. Menurut bupati, tiga pesan yang harus dilakukan para wisudawan untuk menjadi perhatian serius menghadapi tantangan masa depan, meliputi iman, ilmu pengetahuan, dan ketiga kecepatan. "Kenapa iman menjadi yang pertama, karena dengan iman kita bisa memiliki attitude yang baik, tetapi iman itu juga harus dibarengi dengan ilmu pengetahuan yang mumpuni agar bisa beradaptasi dengan perubahan zaman, kemudian kecepatan menjadi syarat utama di era revolusi industri,'' terangnya. Perubahan zaman yang sangat signifikan ini menuntut generasi masa depan untuk bisa beradaptasi dengan baik, setidaknya memiliki tiga hal itu ditambah kolaborasi, akselerasi, dan inovasi. Perubahan yang awalnya tidak terpikirkan itu diantaranya munculnya aplikasi-aplikasi yang mendorong pertumbuhan ekonomi. Dulu, kata Bupati, orang yang ingin menjadi pengusaha hotel terlebih dahulu harus membeli tanah, mengurus IMB, hingga mendirikan bangunan itu sendiri. Tetapi saat ini untuk menjadi pengusaha hotel cukup menyediakan aplikasi khusus. Hal itu tak lepas dari kecanggihan teknologi. "Ini yang saya sebut ilmu, kolaborasi dan inovasi menjadi bagian dari kewajiban kita semua untuk bisa mencetak generasi handal,'' kata Politikus PKB Jawa Timur ini. Bupati menambahkan, Indonesia berpeluang menjadi kekuatan ekonomi ketiga di dunia setelah Tiongkok dan India pada Tahun 2045,berdasarkan prediksi para ilmuan dengan berbagai alasan. [din.fen]

Probolinggo, Bhirawa Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa berkunjung di Universitas Islam Zainul Hasan (Unzah) Genggong, Probolinggo. Khofifah meminta masyarakat tak perlu cemas menghadapi Hari Raya Idul Adha di tengah wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Menurut Khofifah, Pemprov Jatim sedang menunggu keberadaaan vaksin kini vaksin sedang diproses. Dan Menteri Peternakan juga sudah melakukan pemetaan cluster - cluster PMK di Jatim, katanya, Senin (6/6) petang. Jelang Hari Raya Idul Adha ini Pemprov Jatim sudah menggelar rapat koordinasi dengan semua pihak dan sepakat ketika ada sapi keluar dari satu daerah wajib disertai surat keterangan sehat dari otoritas terkait dari masing - masing wilayahnya. "Untuk wabah PMK, kami menunggu vaksin yang sedang diproses dan Mentan sudah memetakan cluster - cluster di berbagai provinsi. Jadi jangan khawatir karena sapi yang keluar daerah dan masuk ke Provinsi Jawa Timur wajib menunjukkan surat sehat dari otoritas veteriner dari wilayahnya masing - masih. Hewan ternak untuk kebutuhan Hari Raya Idul Adha sudah memenuhi syarat untuk wilayah Jatim,'' kata Khofifah. Dalam kunjungannya di Unzah Genggong, Probolinggo Khofifah diundang

untuk menjadi dosen tamu pada kuliah pakar dalam rangka menyambut Dies Natalies ke-54 Unzah. Khofifah berharap Kampus Unzah Genggong bisa menjadi percontohan bagi kampus swasta lainnya. Ia menilai Unzah mampu menorah karena mental juara untuk santri dan mahasiswa di perguruan Ponpes dan swasta itu sangat penting dan meraih prestasi terbaik. Khofifah menjelaskan, ada program strategis yang telah dilaksanakan kampus Unzah. Khususnya program yang mengarah pada Usaha Kecil Menengah (UKM) dengan cara digitalisasi. Ia pun mengutip pernyataan dari Jack Ma bahwa pada 2030 mendatang 99% pasar UKM akan berjalan secara online. "Pentingnya keberadaan master untuk membidangi bisnis di era digital itu. Sehingga perkuliahan untuk program bisnis digital tak cukup pada program akademik di Strata 1 saja, melainkan juga Strata 2. Menurut Jack Ma 80% ekonomi dunia itu adalah UKM dan semuanya secara online,'' jelas Khofifah. Pemprov Jatim sedang berupaya menekan wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Wabah yang menjadi momok bagi peternak ini segera dicarikan solusinya. Rencananya vaksinasi PMK sudah dapat dilakukan Agustus mendatang, lanjutnya. [wap.fen]

wiwit agus pribadi/bhirawa

Petugas dari Disdikbud Kabupaten Jombang dan arkeolog BPCB Jatim saat me

Sejumlah Benda Cagar Budaya Jombang, Bhirawa Sejumlah benda cagar budaya di sejumlah titik di Kabupaten Jombang disurvei petugas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Jombang, Selasa (07/06). Sejumlah benda cagar budaya yang disurvei ini mayoritas merupakan benda kuno yoni. Yoni pertama yang disurvei berada di persawahan Dusun Rejoso, Desa Ngumpul, Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang. Petugas Disdikbud Kabupaten Jombang yang dibantu oleh arkeolog Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur (Jatim), Ismail Lutfi melakukan pengukuran dan pencatatan terkait yoni itu. Arkeolog BPCB Jatim, Lutfi Ismail memperkirakan, Yoni yang terdapat ukiran atau relief naga tersebut berasal dari abad 12-13 Masehi. Petugas kemudian melanjutkan melakukan survei untuk melihat dua buah Yoni yang berada di Desa Tambat, Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang. Petugas pun kemudian melakukan pengukuran dan pencatatan terhadap dua Yoni yang berada di tepi jalan itu.

Selanjutnya, petugas kemudian melakukan survei ke Situs Mbah Blawu yang berada di Desa Sukosari, Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang. Lokasi ini merupakan lokasi yang rencananya bakal diekskavasi oleh Disdikbud Kabupaten Jombang. "Dari mengamati yoni di tiga lokasi, kita mendapatkan informasi bahwa masing-mas-

ing itu mempun dengan apa yan waktu itu,'' k BPCB Jatim, Is Lutfi menjel merupakan kha kita di sini, di bang. Bahwa t pungkiri sebu yang melekat itu, mengarahka hami pada perio

Menyambut Dies Natalis ke-54 Unzah gubernur Kofifah jadi dosen tamu.

GALERI PRESTASI

SMKN 2 Buduran Sidoarjo Beri Penghargaan Siswa Berprestasi Sebagai bentuk apresiasai atas keberhasilan siswanya meraih prestasi. SMKN 2 Buduran Sidoarjo memberikan penghargaan beasiswa, sekaligus memberikan penghargaan kepada para guru yang telah menjalani purna tugas atas pengabdiannya selama mengajar di SMKN 2 Buduran Sidoarjo. Oleh: Achmad Suprayogi, Kabupaten Sidoarjo

achmad suprayogi/bhirawa

Kepala SMKN 2 Buduran sedang memberikan penghargaan siswa berprestasi.

Menurut Kepala SMKN 2 Buduran, Dra Hj Mariya Ernawati MM, penghargaan itu merupakan bentuk apresiasi sekolah kepada para siswanya yang berprestasi berdasarkan nilai raport semester I hingga semester VI dan nilai ujian sekolah. Hj Ernawati menjelaskan, ada enam siswa kelas XII dari semua jurusan, dan satu siswa peraih juara LKS (Lomba Kompetensi Siswa) tahun 2022. Sekaligus penyerahan penghargaan kepa-

da 11 guru yang telah menjalani purna tugas. Prosesi penyerahan dilakukan dalam upacara pelepasan 426 siswanya yang lulus, Senin (6/6) kemarin. Keneam siswa itu, Salma Seftya Nabila jurusan Akutansi dan Keuangan Lembaga, Cella Marcelawati Dahlan jurusan Perbankan dan Keuangan Mikro, Adinda Ayu Putri Sugiono jurusan Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran, Amelia Vega Lestari jurusan

Bisnis Daring dan Pemasaran, Anggun Fitra Pradita jurusan Multimedia dan Suhailah Nuriyah Fahma jurusan Rekayasa Perangkat Lunak. "Mereka telah mendapatkan penghargaan piagam dari sekolah, beasiswa dan Goodybag dari PT Sekar Laut, yang telah bekerjasama dengan kami. Semoga apa yang telah diberikan dalam upacara sederhana penuh makna ini bisa bermanfaat untuk semuanya,'' tutur Mariya Ernawati. Sedangkan para guru yang telah menjalani purna tugas adalah, Drs H Adiyanto MM, Dra Hj Endang Nurina MM, Dra Yuniani Sri Utami, Retno Kuswati SPd MM, Drs H Nurkalim MM, Lilis Suryani SPd, Dra Sumi Nurjanah MPd, Hj Eny Prihantini SPd, Dra Sri

Supriyowati Ningrum MPd, Sikan dan Hj Sunarwati SE. Upacara pelepasan terhadap 426 siswanya itu sebelumnya pada Hari Sabtu (4/6) juga sudah dilakukan untuk orang tua siswa, dikemas dalam Silaturahmi Wali Murid Kelas XII dan digelar dua kali, karena masih menjalani menerapkan Protokol Kesehatan. "Wali murid juga kami beritahu tentang program - program sekolah, walaupun sudah lulus pihak sekolah masih memperhatikan, tidak dilepas begitu saja,'' katanya. Perhatian yang diberikan diantaranya tentang informasi tenaga kerja, memberikan pembinaan dan pelatihan terhadap siswa yang melakukan persiapan kuliah, kerja maupun berwirausaha. [fen]


rawa

AYAAN

n, 8 Juni 2022

& OLAHRAGA

tri Nilai Rapor Sehingga PIN bisa segera ditertibkan untuk dipakai pendaftaran PPDB nanti,'' paparnya. Selain memastikan kesesuian data, Dwi mengatakan, operator sekolah juga diberikan hak untuk menggeser titik rumah siswa. Terutama jika titik yang dipilih siswa jauh dan tak sesuai dengan alamat yang tercantum di KK. Rumahnya Ketintang Surabaya dititik di kawasan Mulyorejo semisal. Pasti akan dikembalikan oleh operator. "Proses pembetulan titik rumah oleh operator sekolah itu, akan diberitahukan ke siswa. Mereka tinggal melakukan verifikasi. Jika

Halaman 7

PT INKA Rangkul Unej Wujudkan KA Ramah Lingkungan Jember, Bhirawa Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Industri Kereta Api (INKA) merangkul Universitas Jember (Unej) turut serta mewujudkan produk kereta api (KA) yang ramah lingkungan. Pasalnya produk alat transportasi dengan menggunakan energi hijau atau energi terbaharukan akan mendominasi ekosistem transportasi di era Revolusi Industri 4.0. Ajakan ini disampaikan Direktur Pengembangan PT INKA, Agung Sedaju, dihadapan Rektor dan civitas akademika Universitas Jember di acara Road Show Skema Kerjasama PT INKA Persero dengan Perguruan Tinggi di Aula Lantai III Gedung Rektorat dr R Achmad Universitas Jember, Selasa (7/6). Menurut Direktur Pengembangan PT INKA, Agung Sedaju, pihaknya sudah memulai pengembangan baterai untuk KA, termasuk mengkaji pengembangan KA dengan bahan bakar hidrogen yang ramah lingkungan. Namun tentu saja pengembangan produk KA ramah lingkungan perlu didukung dengan riset dan kerjasama dengan berbagai pihak, terutama perguruan tinggi yang memiliki berbagai pakar dengan beragam latar belakang keilmuan. "Tidak mungkin jika riset KA ramah lingkungan dilakukan oleh PT. INKA saja, yang dana risetnya masih terbatas,'' katanya. Agung Sedaju lantas

setuju, maka akan dilanjutkan dengan penerbitan PIN. Namun, jika menilai operator keliru dan yakin alamat yang mereka pilih telah sesuai, siswa diperbolehkan mengajukan banding,'' paparnya. Tahapan banding akan ditangani langsung oleh Dispendik Jatim. Di sana, tim akan menilai siapa yang sesuai memasukkan data. Jika siswa, maka titik rumah akan dikembalikan ke semula. Pun sebaliknya, jika yang tepat ternyata operator. Proses verifikasi berjenjang diterapkan Dispendik Jatim untuk meminimalkan kesalahan dalam proses seleksi PPDB. [ina.fen]

menyebut bidang kerjasama yang akan dijalin terbuka lebar seperti riset baterai, energi terbaharukan, Internet of Thing (IoT), autonomus rail rapid transit serta tema riset lainnya. "Kami menawarkan berbagai skema kerjasama dengan Perguruan Tinggi (PT) termasuk Unej. Ada skema kerjasama riset bersama antara PT INKA dengan beberapa PT dengan pendanaan dari LPDP dan Kedai Reka Ditjen

Dikti Kemendikbudristek. Kedua skema riset antara PT INKA dengan PT secara profesional baik atas nama institusi maupun pribadi. Ketiga skema kerjasama pendidikan yang akan memberikan kesempatan bagi dosen dan mahasiswa untuk magang di PT INKA berdasarkan tema riset tertentu. Bahkan kami bersedia membayar royalti produk inovatif PT yang berkesesuaian dengan kebutuhan pengem-

effendi/bhirawa

Rektor Unej, Iwan Taruna saat menerima cendera mata replika lokomotif dari Direktur Pengembangan PT INKA Agung Sedaju, Selasa (7/6).

bangan kereta api dan produk turunannya,'' jelas Agung pula. Tawaran kerjasama dari PT INKA mendapat respon positif Rektor Unej, Iwan Taruna. Menurut Rektor, inisiatif PT INKA mengajak PT bekerjasama sudah selaras dengan kebijakan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) yang dijalankan Ditjen Dikti Kemendikbudristek. "Skema kerjasama yang terbuka untuk segera ditindaklanjuti diantaranya pada skema riset bersama dan kesempatan magang bagi dosen dan mahasiswa,'' ujar Rektor yang juga dihadiri Wakil Rektor I dan Wakil Rektor III serta para dosen beserta mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Jember. "Unej merasa bangga dan terhormat dipilih PT INKA untuk bekerjasama mengingat posisinya sebagai salah satu BUMN strategis di Indonesia. Kesempatan ini harus benar - benar dimanfaatkan oleh dosen dan mahasiswa Unej. Kami juga mengundang praktisi PT INKA untuk mengajar di kampus sebagai perwujudan Program MBKM. Jika di tahap awal yang terlibat baru Fakultas Teknik, saya harapkan nanti akan berkembang dengan melibatkan fakultas lain di Universitas Jember mengingat bidang kerja PT INKA tidak hanya di bidang keteknikan saja,'' tandasnya. [efi.fen]

Formasi Kepala Sekolah Kurang Diisi Guru Penggerak

Ratusan Kepala Sekolah di Probolinggo Rangkap Jabatan Probolinggo, Bhirawa Jumlah Kepala Sekolah di Kabupaten Probolinggo masih jauh dari jumlah ideal. Banyak Kepala Sekolah (Kasek) merangkap jabatan. Formasi yang kosong itu ke depan diisi Guru Penggerak (GP). Hal ini dingkapkan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Probolinggo, Fathur Rozi, Selasa (7/6).

Rozi mengatakan, GP merupakan program Kemendikbud. Seorang guru dapat menjadi Kasek jika memenuhi syarat yang telah ditentukan. GP diatur dalam Permendikbud Nomor 40 Tahun 2021. Jadi, dapat menjabat Kasek. Ada syarat yang harus dipenuhi GP dapat menjadi Kasek, diantaranya memiliki sertifikat pendidik dan sertifikat GP

arif yulianto/bhirawa

lakukan survei ke sejumlah Yoni yang ada di Kabupaten Jombang, Selasa (7/6).

a Disurvei Disdikbud Jombang

nyai gaya sesuai ng berlaku pada kata Arkeolog smail Lutfi. laskan, hal itu azanah budaya i wilayah Jomtidak bisa kita uah peradaban pada tinggalan an untuk memaode tertentu ter-

kait dengan Yoni sendiri, maka kita bisa menganggap bahwa setidaknya mulai abad 10 Masehi wilayah Jombang sudah maju. Sejumlah indikator disampaikan Ismail Lutfi terkait hal itu seperti, pada masa itu, sudah mengenal arsitektur, religi yang sangat tinggi, dan sudah mengenal berbagai tekhnologi untuk bangunan-

bangunan suci. Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Kebudayaan Disdikbud Kabupaten Jombang, Dian Yunita Sari mengatakan, terkait tindak lanjut dari kegiatan survei ke sejumlah lokasi benda cagar budaya ini, pihaknya berencana melakukan kerjasama dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Jombang untuk membuat literasi tentang cagar budaya dan literasi tentang budaya. "Sudah terjadi pembicaraan secara lisan antara saya dengan Pak Suwignyo (Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Jombang) dua hari lalu, kemudian pagi tadi saya laporkan kepada Bapak Kepala Dinas, bahwa kita serius untuk 'blusukan' ini. Jadi kami akan mencari obyek - obyek yang diduga ada cagar budaya, itu nanti akan dibukukan. Ke depan minimal kita akan buat peta tematik cagar budaya,'' kata Dian Yunita Sari. Selain itu, Dian juga memiliki rencana untuk membuat upacara-upacara adat, utamanya yang dikaitkan dengan lokasi yang terdapat struktur ataupun benda cagar budaya. [rif.fen]

wiwit agus pribadi/bhirawa

Seleksi substansi bakal Calon Kepala Sekolah.

yang dikeluarkan Kemendikbud. Rozi menjelaskan, sejauh ini program guru penggerak yang diproyeksikan menjadi kepala sekolah saat ini masih dalam proses. Setidaknya sudah ada sekitar 86 orang guru penggerak. Namun perlu ada tahapan yang dilalui agar guru tersebut dinyatakan lulus. "Memang ada proses yang harus dilalui. Juga ada tim pertimbangan apakah guru itu layak atau tidak. Kini kami tengah berproses. Ke depan dengan adanya program ini nanti bisa mengisi kekosongan formasi Kasek,'' ungkapnya. Total jumlah sekolah jenjang SD di Kabupaten Probolinggo sebanyak 574 lembaga. Dan sekolah jenjang SMP sebanyak 74 lembaga. Hingga kini terdapat 124 sekolah yang belum memiliki Kasek definitive, yakni 106 SD dan 18 SMP. Upaya pemenuhan Kasek definitif telah dilakukan. Akhir tahun lalu

Pemkot Madiun Anggarkan Rp1,7 M untuk Seragam Gratis PPDB 2022 Kota Madiun, Bhirawa Proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2022 mulai berlangsung sejak Senin (6/6), para siswa SD dan SMP mulai mengambil PIN di sekolah sebagai salah satu syarat pendaftaran. Disamping itu, Dinas Pendidikan Kota Madiun telah mempersiapkan kain seragam bagi peserta didik baru tahun ini. Total angga-

ran yang digunakan untuk pemenuhan kebutuhan siswa baru ini mencapai Rp1,7 miliar. "Ada dua stel bahan kain untuk SD dan SMP beserta atributnya. Untuk SD warna merah - putih dan Pramuka. Sedangkan, SMP warna putih - biru dan Pramuka,'' kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Madiun, Lismawati, Senin (6/6). Selain seragam gratis, Pemkot

Madiun juga memberikan bantuan ongkos jahit sebesar Rp300 ribu per anak untuk SMP dan Rp 260 ribu per anak untuk jenjang SD. Adapun total paket seragam gratis yang tersedia menyesuaikan jumlah siswa dalam PPDB tahun ini. Yaitu, 2.646 paket untuk siswa SD dan 2.787 paket untuk siswa SMP. Ditambah 460 paket untuk siswa SMP ukuran jumbo.

Sedangkan, mekanisme pengadaannya dilakukan dengan membeli sampel kain terlebih dahulu. Kemudian, melakukan uji laboratorium di Bandung atau Yogyakarta untuk melihat kelayakan dan spesifikasi kain. Selanjutnya, baru diadakan lelang. "Jika sudah sesuai, baru dapat dilaksanakan pengadaan secara massal,'' kata Lismawati. [dar.fen]

Pemain Timnas Futsal Daftar Kuliah di UMSurabaya Surabaya, Bhirawa Lembaga Informasi Penerimaan Mahasiswa Baru (LIPMB) Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya terima daftar kuliah atlet Timnas Futsal Indonesia Samuel Eko Putra Tampubolon. Pemain kelahiran 1998 itu, beasiswa penuh melalaui jalur beasiswa atlet dan mengambil Program Studi (Prodi) Manajemen. Seperti pendaftaran mahasiswa umumnya, Samuel melakukan pengisian form pendaftaran secara online, melakukan tes tulis dan mengumpulkan berkas - berkas yang disyaratkan. Pemain kelahiran tahun 1998 yang berposisi sebagai Pivot ini menyebut UM Surabaya sebagai kampus para atlet. Pasalnya beragam atlet ada disini. "Senang ketika mendengar informasi dari Komite Olah Raga Nasion-

al Indonesia (KONI) kalau ada universitas yang membuka jalur beasiswa bagi para atlet. Bahkan memberikan beasiswa secara penuh mulai dari formulir, dana pendidikan hingga uang gedung. Tentu ini merupakan perhatian besar UM Surabaya kepada seluruh atlet di Indonesia,'' tutur Samuel, Selasa (7/6) Samuel menjelaskan, selain menjadi pemain futsal yang profesional ia juga memiliki cita-cita menjadi pengusaha. Syukur di UM Surabaya ada jurusan yang saya cari. Fakultas Ekonomi Prodi Manajemen, semoga ini bisa menunjang saya kedepannya dalam mencari ilmu dan meningkatkan kapasitas diri. Samuel berharap, dirinya akan mampu menyeimbangkan antara kuliah dan jadwal latihan. Sehingga apa yang ia targetkan keduanya mampu ter-

capai dengan baik. Sementara itu, Rektor UM Surabaya, Sukadiono menjelaskan, ini adalah tahun ke empat UM Surabaya membuka beasiswa atlet. Artinya UM Surabaya konsisten setiap tahun. "Kalau kemarin ada atlet dari Per-

psikolog, ada dokter, lengkap. Memang ada beberapa yang perlu dibenahi dan saya rasa itu bisa dilakukan,'' paparnya. Ada 14 Cabor yang masuk dalam program DBON. Pembinaan dilakukan di 10 sentra. Untuk awal implementasi program tersebut hanya dilakukan di empat sentra pembinaan yaitu di Unesa, UPI, UNNES dan UNJ.

Dia berharap, implementasi DBON itu bisa berjalan lancar dan target prestasi olahraga nasional bisa tercapai. "Target kita bukan SEA Games. SEA Games tetap menjadi bagian dari tujuan tetapi sebagai tujuan perantara. Target kita lebih tinggi lagi, yaitu pekan olahraga internasional atau olimpiade. Ini bukan mimpi, tetapi

Rektor Unesa, Prof Nurhasan mendampingi Tim Review dari Kemenpora yang melihat sarana dan prasarana di Unesa yang akan digunakan untuk pembinaan atlet DBON, Selasa (7/6).

sebaya, hari ada atlet pemain Timnas. Tentunya semakin banyak atlet yang kuliah di UM Surabya ini semakin baik. Karena universitas sangat terbuka kepada atlet siapapun yang ingin menempuh pendidikan di UM Surabaya,'' jelas Suko. [ina.fen]

Atlet timnas Futsal Indonesia Samuel resmi menjadi mahasiswa UM Surabaya

Unesa Layak untuk Sentra Latihan Atlet DBON Surabaya, Bhirawa Tim Review Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) melakukan visitasi ke Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Selasa (7/6), untuk melihat sarana dan prasarana milik Unesa yang akan digunakan untuk pembinaan atlet Desain Besar Olahraga Nasional (DBON). Satu persatu Sarana dan Prasarana (Sarpras) ditinjau mulai dari asrama, fasilitas setiap cabor, laboratorium hingga labschool. Tim Review Kemenpora, M Aziz mengatakan, tujuan dari visitasi itu untuk memastikan fasilitas dan akomodasi UNESA sebagai salah satu sentra pembinaan atlet DBON. Dari hasil itu, diketahui Cabang Olah Raga (Cabor) mana saja yang layak diseleksi dan dibina di Unesa dan fasilitas Cabor mana yang butuh pembenahan. "Standar fasilitas dan semuanya nasional dan internasional. Dari kunjungan tadi, secara umum Unesa sangat layak. SDM-nya tentu tidak diragukan lagi, sudah mumpuni. Ada para ahli, ada

ada 56 Calon Kasek yang sudah mengikuti Diklat. Diantaranya pada jenjang SD terdapat 46 calon Kasek dan SMP sebanyak 10 Calon Kasek. Namun pelantikan belum dilakukan sehingga kebijakan Kasek rangkap masih terus diterapkan. Jumlah sekolah di Kabupaten Probolinggo yang tak memiliki kepala sekolah definitif cukup banyak. Mencapai 124 sekolah. Kini, ratusan sekolah itu dijabat rangkap oleh kepala sekolah yang masih aktif. Kekurangan Kasek terjadi karena banyak yang pensiun. Agar sistem pendidikan sekolah dan belajar mengajar tetap berjalan, sekolah yang belum memiliki Kasek definitif akan dijabat Kasek rangkap berasal dari sekolah yang jaraknya berdekatan. Di Kabupaten Probolinggo, SD mencapai 574 lembaga, SMP 74 lembaga. Dari jumlah itu, 124 sekolah tanpa Kasek definitif. Diantaranya, 106 SD dan 18 SMP. [wap.fen]

bagian dari target yang diharapkan Pak Menteri (Zainudin Amali) dan perlu dikerjasamakan dan dicapai bersama,'' ungkapnya. Sementara itu, Tim DBON, Prof H Hari Setijono memaparkan, Unesa sudah menyiapkan fasilitas cabang olahraga dan akomodasi untuk maksimalisasi pembinaan atlet DBON. ''Fasilitas dan akomodasi ini sangat vital, karena yang dibina adalah anakanak lulusan SD,'' ungkapnya. Selain itu, juga menyiapkan pelatih dan ketenagaan lain seperti ahli gizi, ahli strength and conditioning dan ahliahli lainnya. Semuanya disiapkan yang terbaik. Tetapi itu, lanjutnya, semuanya harus melewati seleksi. "Tenaga yang merekrut dan membina atlet adalah tenaga yang terbaik yang dimiliki Unesa. Jika di Unesa memiliki tenaga teknis yang mumpuni juga bisa masuk. Kalau tidak bisa diambil dari pelatih Cabor yang ada. Tidak menutup kemungkinan pelatih dari luar bisa masuk,'' terangnya. [wwn.fen]

GELANGGANG

Dandim 0812 Siap Jadi Tuan Rumah Kompetisi Liga Santri PSSI Tahun 2022 Lamongan, Bhirawa Kompetisi Piala Kasad Liga Santri 2022 dipastikan Dandim 0812 Lamongan, Letkol Kav Endi Siswanto segera bergulir. Kompetisi ini diawali dengan babak penyisihan di tingkat kabupaten atau kota ini diantaranya digelar di Kabupaten Lamongan tanggal 20 Juni hingga 30 Juli 2022 mendatang. "Di sini para klub santri akan bersaing menuju tingkat provinsi. Sementara di tingkat provinsi akan digelar di Bulan Agustus hingga September dan tingkat nasional pada Bulan September hingga Oktober (final) di Jakarta,'' ujar Dandim 0812/ Lamongan, Letkol Kav Endi Siswanto Yusuf usai memberikan keterangan resminya pasca memimpin Rapat kesiapan pembukaan Liga Santri Piala KSAD tahun 2022 di ruang data Makodim 0812 Lamongan, Senin (6/6). Dengan adanya turnamen sepak bola Liga Santri 2022 tingkat kabupaten yang akan di buka di Lapangan Stadiun Surajaya Lamongan, Kodim 0812/Lamongan, mulai gencar sosialisasi ke yayasan-yayasan pondok pesantren di wilayah teritorialnya. Melalui para Babinsa di masing - masing wilayah binaan akan memberikan edukasi kepada para generasi muda, agar dapat berkontribusi. [aha.yit.fen]


JATIM MEMBANGUN

Rabu Kliwon, 8 Juni 2022

Halaman 8

Implementasikan Program Super Prioritas, Jamula di 41 Ruas Digarap Lamongan, Bhirawa Pengimplementasian program Jalan Mulus dan Alus Lamongan (Jamula) kini tidak hanya menjadi program prioritas, namun menjadi super prioritas bagi Pemerintah Kabupaten Lamongan. Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi mengungkapkan, ada 41 ruas jalan di Kabupaten Lamongan yang bakal mendapatkan sentuhan Jamula. Namun pengerjaannya tidak langsung dan seketika jadi, dibutuhkan proses dan penganggaran yang tepat. Mengingat selama pandemi, APBD difokuskan untuk penanganan Covid 19. ‘’Mulai tahun ini kami akan mengimplementasikan program prioritas untuk infrastruktur jalan, bahkan tidak prioritas lagi tetapi super prioritas,’’ ujar Bupati Yuhronur, Selasa (7/6). Bupati menjelaskanya, melalui skema pinjaman sebanyak 200 miliar akan ada 41 ruas jalan yang akan dibangun termasuk diantaranya Jalan Poros Sukodadi – Sumberwudi - Pucangro yang sudah dalam proses pengerjaan. Sebab, infrastruktur yang baik akan memberikan kemudahan akses di segala bidang. ‘’Jalan Pucangro sudah mulai dikerjakan. Kami terus semangat agar masyarakat dapat menikmati

manfaat jalan yang mulus. Kami yakin, dengan infrastruktur yang baik tentu akan menjadi magnet ekonomi yang kuat,’’ imbuhnya. Sehingga bupati meminta doa dan dukungan dari seluruh masyarakat agar program yang telah diprioritaskan berjalan lancar dan sukses. Pantauan di lapangan, progres jalan airlangga atau ruas Jalan Sukodadi - Plembon juga sudah mulai dikerjakan. Hal itu setelah mendapatkan pemenang lelang dan sudah ada SPK untuk bisa memulai pekerjaan itu. ‘’Proses pengerjaan jalan dengan nilai yang besar perlu melalui beberapa tahap. Diantaranya melalui lelang untuk bisa mendapatkan perusahaan mana yang menang lelang dan layak untuk mengerjakan,’’ terang Bupati Yuhronur. Sehingga akan banyak timbul pertanyaan ruas yang sana kapan pak? ‘’Sabar ya, pelan - pelan dilalui tahapan tersebut. Kalau ruas yang njenengan maksud belum ma-

KELANA JATIM

Pemkab Blitar Siap Tes PCR Covid 19 Calon Jemaah Haji Blitar Blitar, Bhirawa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar siapkan dua RSUD untuk melakukan Tes PCR Covid 19 kepada Calon Jemaah Haji (CJH). Meurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar, dr Christine Indrawati, dengan adanya kewajiban hasil tes negatif PCR Covid 19 yang menjadi syarat Calon Jemaah Haji bisa masuk ke Arab Saudi, telah disiapkan dua RSUD milik Pemkab Blitar untuk melakukan Tes PCR bagi Calon Jemaah Haji asal Kabupaten Blitar. ‘’Untuk Tes PCR yang ditunjuk ada dua RS, yaitu di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi dan RSUD Srengat, sehingga para calon jemaah haji harus melakukan tes PCR di dua RS itu agar bisa sesuai standar masuk yang diakui Pemerintah Arab Saudi,’’ kata dr. Christine. dr Christine menjelaskan, untuk jadwalnya juga sudah ditentukan, yaitu Hari Jumat tanggal 10 Juni, mengingat keberangkatan Calon Jemaah Haji dilakukan pada tanggal 11 Juni 2022 dan masa berlaku tes PCR hanya 72 jam. ‘’Calon Jemaah Haji yang mengikuti Tes PCR tidak akan dipungut biaya, sebab sudah difasilitasi oleh Pemerintah Daerah,’’ jelasnya. dr Christine menegaskan, sesuai skenario Pemerintah Provinsi Jawa Timur, nnatinya jika ada yang positif dari hasil Tes PCR besok sebelum berangkat, maka akan diminta isolasi terlebih dahulu. Kemudian berangkatnya akan ikut kloter berikutnya. ‘’Artinya Calon Jemaah Haji dipastikan bakal tetap berangkat ke tanah suci, namun setelah menjalani isolasi terlebih dahulu,’’tandasnya.[htn.fen]

alimun hakim/bhirawa

Jalan poros Sukodadi - Sumberwudi - Pucangro sudah mulai dikerjakan.

suk dalam list perbaikan kami ya berarti diusulkan untuk perbaikan di tahun selanjutnya,’’ jelasnya.

Selama proses pengerjaan, Bupati berpesan kepada pengendara motor agar tetap hati - hatidalam berken-

dara. ‘’Saya mohon maaf apabila ada yang terganggu dengan proses pengerjaan jalan itu. Semoga hara-

pan kita bersama jalan di Lamongan bisa mantap dan alus bisa perlahan terwujud,’’ tandasnya. [aha.yit.fen]

Hingga Akhir Juli Bapenda Buka Pelayanan Pajak di 25 Kelurahan Malang, Bhirawa Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Malang melakukan layanan jemput bola ke masyarakat dengan Program Sambang Kelurahan. Hingga akhir Bulan Juli mendatang ditargetkan membuka layanan di 25 Kelurahan. Kegiatan ini untuk memberikan pelayanan pajak di kelurahan - kelurahan untuk mempermudah masyarakat membayar pajak. Menurut Kepala Bapenda Kota Malang, Handi Priyanto, Bapenda Sambang Kelurahan untuk Tahun 2022 ini kembali digelar. Dengan layanan ini warga Kota Malang dapat menikmati berbagai layanan pembayaran pajak daerah seperti Pembayaran PBB, Pajak Hotel/Kos, Pa-

jak Resto, Pajak Parkir, Pajak Hiburan hingga Pajak Air Tanah. ‘’Kalau kami berada di kelurahan namun bukan berarti hanya warga setempat saja yang kami layani. Ini hanya sebagai upaya untuk mendekatkan diri kepada masyarakat sehingga tidak perlu jauh - jauh untuk membayar pajak,’’ ujar Handi. Dengan program ini, pasti sangat membantu masyarakat membayar pajak tidak perlu jauh - jauh. Hal ini juga sebagai langkah petugas Bapenda Kota Malang mendekatkan diri ke masyarakat. ‘’Ini merupakan pelayanan jemput bola kepada masyarakat yang ingin melakukan pengurusan PBB -nya seperti balik nama, mutasi, pecah

SPPT PBB, pendaftaran PBB baru hingga pembetulan SPPT PBB. Ingat, Jatuh Tempo PBB 31 Juli 2022. Don’t Miss It,’’ sambungnya. Jadwal Bapenda Kota Malang Sambang Kelurahan yakni Selasa, 24 Mei, di Kelurahan Sawojajar, Kecamatan Kedungkandang. Rabu, 25 Mei, di Kelurahan Lesanpuro, Kecamatan Kedungkandang. Selasa, 31 Mei, di Kelurahan Jatimulyo, Kecamatan Lowokwaru. Kamis, 2 Juni, di Kelurahan Sumbersari, Kecamatan Lowokwaru. Selasa, 7 Juni, di Kelurahan Tunjungsekar, Kecamatan Lowokwaru. Kamis, 9 Juni, di Kelurahan Mulyorejo, Kecamatan Sukun. Sedangkan Selasa, 14 Juni, di Kelurahan Bakalankrajan, Kecamatan

Layanan Pajak dilakukan Bapenda di Kelurahan Tunjungsekar mendapat respon positif masyarakat. taufiq/ bhirawa

Sukun. Kamis, 16 Juni, di Kelurahan Bandungrejosari, Kecamatan Sukun. Selasa, 21 Juni, di Kelurahan Klojen, Kecamatan Klojen. Kamis, 23 Juni, di Kelurahan Kasin, Kecamatan Klojen. Selasa, 28 Juni,di Kelurahan Gadingkasri, Kecamatan Klojen. Kamis, 30 Juni, di Kelurahan Purwantoro, Kecamatan Blimbing. Selasa, 5 Juli, di Kelurahan Pandanwangi, Kecamatan Blimbing. Selasa, 5 Juli, di Kelurahan Balearjosari, Kecamatan Blimbing. Kamis, 7 Juli, di Kelurahan Mojolangu, Kecamatan Lowokwaru. Kamis, 7 Juli, di Kelurahan Tunggulwulung, Kecamatan Lowokwaru. Sementara itu, Selasa, 12 Juli, di Kelurahan Tasikmadu, Kecamatan Lowokwaru. Selasa, 12 Juli, di Kelurahan Pisangcandi, Kecamatan Sukun. Kamis, 14 Juli, di Kelurahan Karangbesuki, Kecamatan Sukun. Kamis, 14 Juli, di Kelurahan Sukun, Kecamatan Sukun. Selasa, 19 Juli, di Kelurahan Polowijen, Kecamatan Blimbing. Selasa, 19 Juli, di Kelurahan Arjosari, Kecamatan Blimbing. Kamis, 21 Juli, di Kelurahan Mergosono, Kecamatan Klojen. Selasa, 26 Juli, di Kelurahan Bumiayu, Kecamatan Kedungkandang. Kamis, 28 Juli, di Kelurahan Arjowinangun, Kecamatan Kedung kanda ng.[mut.fen]

BPBD Jatim Dukung Pembinaan dan Pengawasan SPM Sub Urusan Bencana BPBD Jatim, Bhirawa BPBD Jatim mendukung program Penyusunan Dokumen Strategi dan Rencana Aksi Pembinaan dan Pengawasan SPM Sub Urusan Bencana SIAP SIAGA 2022. Penyusunan ini berlangsung pada Senin (6/6) dan Selasa (7/6) di Hotel Neo, Waru, Sidoarjo. Hadir dalam kegiatan ini, Asisten I Pemprov Jatim, Benny Sampirwanto dan Kabid Kedaruratan dan Logistik (KL) BPBD Jatim, Sriyono mewakili Kalaksa BPBD Jatim. Sriyono menjelaskan, terdapat tiga jenis pelayanan pada SPM

SUB. Yaitu informasi rawan bencana, pencegahan dan kesiapsiagaan, dan penyelamatan dan evakuasi korban. ‘’Dalam rangka memastikan pelaksanaan SPM di Jatim, Pemerintah Provinsi telah membentuk Tim Penerapan SPM Tingkat Provinsi,’’ kata Kabid KL BPBD Jatim, Sriyono. Sriyono menjelaskan, kegiatan ini bertujuan guna memetakan kebutuhan untuk pembinaan dan pengawasan penerapan SPM Sub Urusan Bencana Kabupaten/Kota. Kemudian mengkategorisasi kebutuhan pembinaan dan penga-

wasan penerapan SPM Sub Urusan Bencana di aspek umum dan teknis. Sriyono menjelaskan, identifikasi keterlibatan perangkat daerah sebagai anggota Tim Pembinaan dan Pengawasan Penerapan SPM Sub Urusan Bencana. Hal itu berkiatan dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 2 tahun 2018 tentang Standar Pelayanan Minimal (SPM). ‘’Pada PP ini telah memberikan mandat kepada Pemerintah daerah untuk memastikan layanan dasar PB dilaksanakan sesuai ketentuan yang berlaku,’’ jelasnya.[bed.fen]

Lomba Memasak P2L Warnai Kemeriahan Rangkaian HUT ke-76 Jalasenastri Surabaya, Bhirawa Kekompakan anggota Jalasenastri atau organisasi prajurit TNI AL terus dirasakan di Koarmada II. Guna menjalankan misi sosial, kekompakan dan kebersamaan Jalasenastri Koarmada II terus terjalin. Khususnya dalam membantu masyarakat kurang mampu dan membantu dinas dalam upaya meningkatkan kesejahteraan keluarga prajurit. Diusianya yang menginjak 76 tahun pada 27 Agustus mendatang, Jalasenastri Koarmada II menujukkan kekompakannya dengan semangat kekeluargaan. Kekompa-

Ketua Daerah Jalasenastri Armada II, Ny Dewi Iwan Isnurwanto bersama Pangkoarmada II, Laksda TNI Isnurwanto melihat hasil kreasi lomba memasak anggota Jalasenastri Koarmada II.

kan dan keharmonisan ibu-ibu Jalasenastri Koarmada II nampak dalam semarak rangkaian HUT ke-76 Jalasenastri yang digelar di Indoorsport Koarmada II, Selasa (7/6). Cabang daerah Jalasenastri Koarmada II, dari cabang 1 hingga 11 turut andil dalam lomba memasak. Uniknya lagi, kegiatan lomba kreasi memasak kudapan ini memanfaatkan atau mengambil hasil panen dari Lahan Pekarangan Pangan Lestari (P2L) yang ada di Koarmada II. ‘’Lomba ini bertujuan meningkatkan kreatifitas Ibu-Ibu Jalasenastri Koarmada II. Yakni dengan mengolah hasil P2L menjadi kudapan yang bernilai jual,’’ ungkap Ketua Daerah Jalasenastri Armada II, Ny Dewi Iwan Isnurwanto. Ajang kreatifitas mengolah

hasil P2L, diakui Ny Dewi sebagai upaya dalam mencari bibit maupun kader dari para ibu Jalasenastri. Utamanya para ibu yang mempunyai bakat memasak. Karena melalui P2L, terbukti mampu membantu memenuhi kebutuhan pangan keluarga di tengah merebaknya Covid 19 beberapa waktu lalu. Manfaat P2L pun dirasakan bagi keluarga TNI AL yang tinggal disekitar Koarmada II. Olahan kudapan dari hasil P2L yang berupa umbi-umbian, sayur dan budidaya ikan lele ini menarik perhatian Pangkoarmada II, Laksda TNI Iwan Isnurwanto beserta Pejabat Utama Koarmada II. Seperti hasil kreasi memasak rooll sawi dengan dadar gulung pisang buatan Cabang 5 Daerah Jalasenastri Armada II (Satfib Koarmada II). ‘’Rooll sawi dengan dadar gulung pisang inilah yang meraih juara pertama. Yakni dengan perolehan sebanyak 352 poin,’’ ucap Ny Dewi.[bed.fen]


JATIM MEMBANGUN

Rabu Kliwon, 8 Juni 2022

Halaman 9

Warga Desa Mangliwan Diteror Kera Penghuni Taman Wisata Air Wendit Kab Malang, Bhirawa Warga di Desa Mangliawan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang mendapatkan teror dari puluhan kera penghuni Taman Wisata Air Wendit (TWAW) desa setempat. Sebab, kera - kera itu tidak hanya merusak atap rumah warga saja, tapi juga mencari makanan yang ada di sekitar rumah. Bahkan, atap SDN Manglaiwan 1 dijadikan tempat berkerumunnya kera. Akibatnya, kerumunan kera ini menjadi tontonan para siswa dan warga yang sedang ada di sekolah itu. Para siswa juga merasa takut karena ada beberapa kera berjalan di pagar bangunan sekolah yang ada di lantai dua. ‘’Kera - kera itu yang keluar dari habitatnya yang biasanya di dalam Taman Wisata Wendit, sudah hampir satu bulan terakhir ini telah menteror warga. Sehingga dengan puluhan kera masuk pemukiman warga juga merusak genting rumah serta plafon rumah warga,’’ terang salah satu warga Desa Mangliawan,

Abdul Gofur, Selasa (7/6). Menurut Gofur, keluarnya kera dari habitatnya ada beberapa kemungkinan. Mungkin kera - kera itu lapar sehingga mencari makanan di luar habitatnya dan jika kera itu sering diberi makan oleh warga, akhirnya menjadi kebiasaan untuk meminta makan. Sedangkan kera masuk pemukiman warga tidak hanya sekali ini, tapi sering berkerumun diatas atap rumah warga. Meski sebagaian warga takut dengan keberadaan kera itu, namun tidak sampai ada warga yang menjadi korban

gigitan maupaun cakaran. ‘’Namun kami meminta kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang mencarikan solusi agar kera - kera itu kembali ke habitanya atau kembali ke dalam TWAW. Sebab, taman wisata itu dikelola Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Malang,’’ jelas Gofur. Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disparbud Kabupaten, Malang Made Arya Wardhana membenarkan, jika kera penghuni TWAW pada beberapa hari terakhir ini telah membuat resah warga Desa Mangliawan yang berdekatan dengan tempat wisata leganda, yakni Taman Wisata Wendit. Hingga kini belum diketahui penyebab kera yang memiliki habitat di area taman wisata bisa keluar ke pemukiman warga. ‘’Selama ini pengelola TWAW rutin memberikan makanan pada kera kera itu. Meski, sejak Pandemi Cov-

id-19 taman wisata legenda ini tidak beroperasi, namun pengelola terus memberikan makanan,’’ kata dia. Made Arya menduga, kera - kera itu keluar dari habitatnya kemungkinan karena sudah dua tahun TWAW ditutup untuk umum. Dan biasanya selain pengelola setiap pagi memberikan makan, para pengunjung biasanya juga memberikan makanan, seperti pisang dan kacang. Dengan tidak adanya pengunjung, kemungkinan kera-kera itu akhirnya mencari makanan tambahan di tempat lain yang terdekat, yakni di sekitar rumah warga. Dan agar tidak kebiasaan para kera-kera tersebut diberikan makan di area perkampungan, maka jika warga memberikan makan di dalam tempat wisata saja. ‘’Kini populasi kera di TWAW terus bertambah, hal ini berdasarkan bertambahnya kelompok kera di Taman Wisata Wendit, karena dari

cahyono/bhirawa

Puluhan kera penghuni TWAW terlihat berada diatas rumah warga di Desa Mangliawan, Kec Pakis, Kab Malang.

semula ada tiga kelompok, kini menjadi empat kelompok. Untuk makanan kera - kera ini sudah dianggarkan per hari. Namun, dengan kondisi ini

saya juga sudah meminta pada Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Taman Wisata Wendit agar makanannya dilebihkan,’’ tuturnya. [cyn.fen]

KELANA JATIM

Masuk PPKM Level 1, Tulungagung Tetap Gencar Vaksinasi Covid-19 Tulungagung, Bhirawa Meski kini Kabupaten Tulungagung masuk dalam PPKM level 1, namun tidak mengendorkan upaya vaksinasi Covid 19 pada masyarakat. Vaksinasi tetap digencarkan, utamanya vaksinasi booster. ‘’Vaksinasi terus akan dilakukan meski sudah masuk PPKM level 1. Ini penting untuk menambah kekebalan warga,’’ ujar Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo, di Pendopo Kongas Arwiwieko/bhirawa um Kusumaning BongMaryoto Birowo so, Selasa (7/6). Menurut bupati, vaksinasi Covid 19 masih dibutuhkan oleh masyarakat. Utamanya, vaksinasi tahap tiga atau booster. Soal penurunan status PPKM yang semula di level 2 menjadi level 1, hal itu karena jumlah warga Lanjut Usia (Lansia) di Kabupaten Tulungagung sudah banyak yang divaksin Covid 19. ‘’Pencapaiannya untuk lansia sudah di atas 75%. Ini yang menjadi kunci Kabupaten Tulungagung turun level 1,’’ sambungnya. Selain itu, lanjut mantan Sekda Tulungagung ini, kasus Covid 19 di Kabupaten Tulungagung terus melandai. Kini jumlah warga yang dirawat akibat terkonfirmasi Covid 19 hanya dua orang saja. ‘’Jadi jumlah BOR RS sekarang turun hanya dua orang atau satu orang yang dirawat. Jauh di bawah,’’ paparnya. Bupati Maryoto menjelaskan, kini Kabupaten Tulungagung turun level 1 dalam pelaksanaan PPKM, maka kegiatan masyarakat sudah lebih longgar lagi. Bahkan untuk kegiatan pentas seni sudah diperbolehkan. ‘’Meski sudah lebih longgar dan kegiatan pentas seni diizinkan, masyarakat tetap harus menjaga Protokol Kesehatan (Prokes). Kami tetap memberlakukan kegiatan pentas seni harus izin dulu sebagai upaya pengendalian,’’ paparnya lagi. Bupati Maryoto menandaskan, pula jika tetap akan melakukan evaluasi terkait pelonggaran kegiatan masyarakat saat ini. ‘’Evaluasi juga penting bagi kami,’’ ucapnya. [wed.fen]

Bupati Maryoto dan Kapolres Handono Subiakto ketika meninjau peternakan sapi di Desa Pucung Kecamatan Ngantru, Selasa (7/6) siang.

Sebanyak 48 Ternak Sapi di Tulungagung Terindikasi Suspek PMK Tulungagung, Bhirawa Setelah sempat dinyatakan bebas dari penyakit mulut dan kuku (PMK), di Kabupaten Tulungagung kini mulai ditemukan ternak sapi yang suspek PMK. Sapi - sapi yang bergejala PMK ini tersebar di sejumlah kecamatan. Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo bersama Kapolres Tulungagung, AKBP Handono Subiakto, saat meninjau peternakan sapi di Desa Pucung Kecamatan Ngantru, Selasa (7/6) kemarin, mengakui jika sudah ditemukan 48 ternak sapi di Kabupaten Tulungagung yang suspek PMK. Sekarang Tulungagung sudah kuning. Tidak hijau lagi untuk PMK. Bupati Maryoto menyebut, suspek

PMK yang kini menyebar ke Kabupaten Tulungagung tidak bisa dihindari karena adanya perpindahan ternak sapi dari daerah lain. Apalagi virus PMK bisa terbang sampai 10 km. ‘’Saat ini ternak sapi yang sudah terindikasi suspek PMK sudah diambil sampelnya dan diharapkan dapat segera sembuh dari penyakit itu. Sejumlah kecamatan di Kabupaten Tulungagung yang sudah ditemukan ternak sapi suspek PMK, diantaranya Kecamatan Ngantru, Kecamatan Ngunut dan Kecamatan Rejotangan. Bahkan di wilayah Kecamatan Pagerwojo dan Kecamatan Sendang tempat populasi sapi perah juga sudah ditemukan sapi yang suspek PMK,’’ jelas Bupati Maryoto.

Sementara itu, Kapolres Handono Subiakto menyatakan, untuk mengatasi penyebaran PMK di Kabupaten Tulungagung sudah dibentuk satgas. Selain juga telah dilakukan penyekatan lalulintas ternak di empat titik perbatasan Kabupaten Tulungagung dengan daerah sekitar. Bagi sapi yang ditemukan suspek, lanjut Kapolres Handono Subiakto, akan dilakukan pengobatan dan pemberian vitamin oleh Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Tulungagung. Di Situbondo Dua Ternak Positif PMK, Sisanya Delapan Ternak Suspek PMK Sementara itu, hingga Selasa (7/6) di Kabupaten Situbondo sudah ada dua ternak yang positif tertular

PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) dan delapan ternak sisanya, terinveksi suspeck PMK. Kedua ternak positif PMK itu bukan berasal dari peredaran ternak lokal Situbondo, melainkan murni berasal dari kiriman ternak dari daerah tetangga Situbondo. Menurut Plt Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Kabupaten Situbondo, Kholil, dengan ditemukkanny dua ternak positif PMK di Situbondo pihaknya langsung melakukan sejumlah langkah strategis. Diantaranya, menyebar sebanyak 80 dokter dan tenaga medis hewan di 136 Desa se-Kabupaten Situbondo. [wed.awi.fen]

Tujuh Pelaku Pengoplosan Elpiji Bersubsidi Ditahan Kejaksaan Kota Batu,Bhirawa Sebanyak tujuh warga Kota Batu ditetapkan menjadi tahanan Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Batu. Mereka ditahan karena menjadi tersangka pengoplosan gas elpiji (LPG) 3 Kg yang bersubsidi ke dalam tabung elpiji 12 Kg yang non subsidi. Ke tujuh warga ini sebelumnya ditangkap Unit II Subdit IV Tipidter Ditreskrimsus Polda Jatim. ‘’Kini kasus ini dilimpahkan kepada Seksi Tindak Pidana Umum Kejari Kota Batu,’’ ujar Edi Sutomo SH MH, Kasie Intelijen Kejari Batu, Selasa (7/6). Awalnya ada lima pelaku pengoplosan gas elpiji yang diamankan petugas. Kelimanya, Yohanda selaku pemilik usaha pengoplosan elpiji, dan empat karyawannya masingmasing bernama Okky Dhian Surya Handika, Hartono, Abba Jabar Husain, dan Ricky Tiar-

so. Dari keempat karyawan Yohanda, semua bertugas melakukan penyuntikan atau pengoplosab, kecuali Ricky Tiarso yang diberi tugas khusus memegang bagian pemasaran tabung oplosan. Dalam pengembangan kasus yang dilakukan Polisi akhirnya ditemukan dan ditangkap lagi dua tersangka lagi. Mereka adalah Rustam Haji sebagai penyuplai elipiji 3 kg dan pembeli elipiji 12 Kg, dan Purwadi sebagai pengirim elpiji. Edi Sutomo menjelaskan, pelimpahan tahap dua kasus ini terdiri tujuh tersangka dan barang bukti. Namun berkas perakra tujuh tersangka ini ini dibagi (splitsing) menjadi dua berkas perkara. ‘’Berkas perkara pertama menjerat Yohanda bersama karyawannya, dan berkas perkara kedua menjerat Rustam dan Purwadi,’’ jelas Edi.

anas/bhirawa

Kejari Kota Batu mendapatkan pelimpahan perkara pengoplosan gas elpiji bersubsidi disertai tujuh tersangka dan sejumlah barang bukti.

Dalam berkas perkara pertama menangani lima tersangka yakni Yohanda, Okky, Hartono, Abba Jabar Husain, dan Ricky Tiarso yang berperan sebagai pemindah isi gas pada

tabung LPG 3 kg ke tabung LPG 12 kg sejak Januari 2022. Adapun kegiatan melanggar hukum ini dilaksanakan di Jl TVRI, Desa Oro-oro Ombo Kecamatan/ Kota Batu. [nas.fen]

Pemkot Lepas Jamaah Calon Haji ASN Malang, Bhirawa Jamaah Calon Haji (JCH) Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkot Malang tahun 2022, secara resmi dilepas Wali Kota Malang, Drs H Sutiaji dari Masjid Baiturrahim, komplek Balai Kota Malang, Selasa (7/ 6) kemarin. JCH ASN Kota Malang berjumlah 29 orang, 10 JCH laki - laki dan 19 orang perempuan. Termasuk, Sekkota Malang Erik Setyo Santoso. Sedangkan, Wali Kota, H Sutiaji, turut berangkat haji pada 2022 ini. Namun lewat jalur Petugas Haji Daerah

(PHD). Menurut Sutiaji, perjalanan seorang JCH berjuang lahir batin. Dituntut kekhusyu’an sekaligus kesiapan jasmani maupun rohani. ‘’Agar bisa mendapatkan predikat haji mabrur. Segala kesiapan mental, jasmani dan rohani. Betul-betul mesti disiapkan. Sehingga sepulangnya dari menunaikan ibadah haji, jika nilai amal ibadah sekaligus sholatnya meningkat, serta akhlaknya semakin baik dan santun. Akan mendapat predikat haji mabrur,’’ tutur H Sutiaji.

Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Kota Malang, Dr H Mochtar Hazawawi mengatakan, JCH ASN ini akan bergabubg dengan JCH asal Kota Malang diberangkatkan dari lapangan Rampal Brawijaya pada Minggu 12 Mei mendatang. Sebanyak 690 JCH asal Kota Malang. Angka aslinya 508 JCH, tapi ada tambahan JCH dari mutasi serta cadangan. ‘’JCH asal Kota Malang mengisi pada tiga Kloter, yakni kloter 14. JCH Kota Malang berangkat bersama JCH Kabupaten Malang dan JCH Pasu-

ruan,’’ beber Mochtar. Berikutnya, kloter 15 berisikan 450 Jamaah murni diisi Kota Malang. Lantas kloter 16 berisikan 18 asal Kota Malang, sisanya dari Pasuruan serta Gresik. ‘’Jamaah haji setelah menunaikan ibadahnya diperkirakan kembali tiba di tanah air pada 25 Juli mendatang. Kami mohon doa restunya semua warga Malang Raya, senantiasa diberikan kesehatan, keselamatan, kelancaran hingga tiba di Malang,’’ tandasnya. [mut.fen]


EKONOMI Daun Kelor Sumenep Jadi Komoditas Ekspor ke China Rabu Kliwon, 8 Juni 2022

Halaman 10

Sumenep, Bhirawa Daun kelor yang selama ini hanya menjadi bahan sayur oleh masyarakat Sumenep, namun saat ini telah menjadi komoditas baru. Bahkan telah menjadi komoditas ekspor ke negara China. Daun kelor itu di ekspor salam bentuk kering dan dikemas dengan rapi.

Bupati Sumenep Achmad Fauzi saat melepas pemberangkatan kemasan daun kelor ke China

Untuk menandai bahwa daun kelor itu sudah menjadi komoditas ekspor, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi menggelar pelepasan ekspor perdana komoditas daun kelor ke Negara China di Balai Desa Batangbatang Laok. Pelepasan itu ditandai dengan prosesi potong pita dan pecah kendi oleh orang nomor satu di Kota Keris ini. Saat pelepasan, Bupati didampingi Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perindag Sume-

nep, Chainur Rasyid dan Direktur PT Sumekar Bangun Persada, Heri Siswanto. Dalam kesempatan itu, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi mengungkapkan bahwa sejak dirinya menjadi Wakil Bupati (sebelum jadi Bupati) sudah sering mengingatkan seluruh pihak agar bisa menanam daun kelor. Sebab, daun kelor akan menjadi salah satu komoditas yang akan dilirik oleh dunia Internasion-

al meski diakui memang sempat terkendala akibat bencana non alam, yakni pandemi COVID-19 pada tahun 2019-2021. “Sekarang tahun 2022 ini sudah dimulai ekspor daun kelor dan masyarakat juga perlu menanam kelor. Harapannya, ekspor daun kelor ini merupakan awal kebangkitan UMKM kita,” kata Bupati Fauzi, Selasa (7/6). Di tempat yang sama, Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perindag Sumenep, Chainur Rasyid menyatakan, ekspor perdana komoditas daun kelor ke China ini jumlahnya mencapai 22 ton. Targetnya dalam satu tahun bisa mencapai 200 ton. Karena UMKM yang dibina itu memang sudah tandatangan kontrak

selama 1 tahun dengan pihak perusahaan di Jakarta. “Semoga bisa memenuhi kebutuhan sesuai kontrak awal,” jelas Chainur Rasyid. Ia berharap, ada perusahaan lain yang ikut menggarap potensi ini agar masyarakat juga bisa mendapatkan manfaatnya. “Semoga ada pihak lain yang juga ikut memberdayakan daun kelor ini guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” harapnya. Untuk diketahui, daun kelor kering yang akan dikirim ke China merupakan hasil produk UMKM PT Sumekar Bangun Persada. Selain daun kelor, perusahaan ini juga mulai mengembangkan sayap ke produk lainnya seperti rumput laut hingga serabut kelapa.[sul.ca]

BURSA EKONOMI

Produk Gerbong Kereta PT. INKA Ekspor ke Australia dan Selandia Baru Jember, Bhirawa Ketegangan politik di kawasan benua Asia antara kekuatan Amerika Serikat beserta sekutunya dengan China ternyata membawa berkah bagi PT. INKA. Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bidang perkerataapian ini berhasil mengekspor produk gerbong keretanya menembus pasar Australia termasuk ekspor ke Selandia Baru. Menurut Direktur Pengembangan PT. INKA, Agung Sedaju, Australia awalnya membeli gerbong kereta dari China dengan imbalan China akan membeli batu bara dari Australia. Namun semenjak meningkatnya eskalasi ketegangan antara Amerika Serikat yang menjadi patron Australia dengan China, maka negara kangguru itu memilih produk PT. INKA. “Setelah sukses mengekspor produknya ke Australia, Selandia Baru serta negara lain di Asia Pasifik, PT. INKA menargetkan produksi kereta api (KA) yang ramah lingkungan. Pasalnya produk alat transportasi dengan menggunakan energi hijau atau energi terbaharukan akan mendominasi ekosistem transportasi di era Revolusi Industri 4.0,” ujar Agung Sedaju saat menjadi pemateri dalam kegiatan “Road Show Skema Kerjasama PT. INKA (Persero) Dengan Perguruan Tinggi” di aula lantai III gedung Rektorat dr. R. Achmad Universitas Jember, Selasa (7/6). Dalam kesempatan itu, Agung Sedaju juga menunjukkan peta jalan (road map) PT.INKA di hadapan Rektor Universitas Jember dan sivitas akademika. Menurutnya, setiap peluang ekspor harus dimanfaatkan sebaik mungkin mengingat saat ini PT. INKA sudah menjadi penguasa pasar di dalam negeri. Namun jika PT. INKA hanya menggantungkan pada pada pasar di Indonesia maka keuntungannya tidak akan meningkat.[efi.ca]

70 Koperasi Dapat Diklat Laporan Keuangan Digital Sidoarjo, Bhirawa Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kab Sidoarjo, M.Edi Kurniadi ST MT, menargetkan pada tahun 2023 mendatang ada 70 koperasi di Sidoarjo yang menjadi pilot projek koperasi yang laporan keuangannya sudah bisa berbasis digital. Manfaat suatu koperasi yang laporannya berbasis digital, kata Edi, adalah keterbukaan. Karena laporan digitalnya, maka laporan keuangan koperasi akan bisa diketahui pihak-pihak terkait. Terutama anggota. “Salah satu aspek koperasi bisa maju adalah keterbukaan laporan keuangannya kepada anggota. Banyak koperasi bubar, karena anggota tidak percaya dengan kinerja dari pengurusnya,” komentar Edi, Selasa (7/6) kemarin, yang selama 3 hari menggelar Diklat kepada 70 koperasi di Kab Sidoarjo, terkait implementasi laporan keuangan berbasis digital. Cara baru dalam menyusun laporan keuangan koperasi ini, lanjut Edi, memang menjadi program Pusat. Tujuannya, selain agar koperasi bisa sehat, berkualitas dan maju, juga agar bisa menjadi koperasi yang modern, karena memanfaatkan perkembangan teknologi informasi berbasis digital pada zaman ini.[kus.ca]

KEHILANGAN TULUNGAGUNG HILANG BPKB, Honda, Merah Marun,Th. 2016, AG 3049 REQ, a/n. Mujianto, Dsn. Talapan, Ds. Waung, Boyolangu – T.Agung No. 8706/IMB/BI-IV/2022

HILANG STNK, Spd Motor Yamaha Yupiter Z, Th. 2009, AG 4390 RCG, a/n. Sutadji, Dsn. Bebekan RT 1/1 Ds. Sidomulyo, Gondang – T.Agung No. 8707/IMB/BI-IV/2022

TUBAN HILANG BPKB, S-9766-HB. An.Mutmainah,Hj. ds Kedungharjo Dsn Wadegan RT 002/004, Kec Bangilan, Kab Tuban, hp 082337555663 No. 8708/IMB/BI-IV/2022

HILANG STNK, S-3995-GX. An.Rofita Anggraeni, Kel Bejagung Dsn Ngemplak RT 002/004, Kec Semanding, Kab Tuban

No. 8709/IMB/BI-IV/2022

Wali Kota Maidi saat High Level Marketing (HLM) Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Madiun di Aston Hotel, Selasa (7/6).

sudarno/bhirawa

Tingkat Kunjungan Wisatawan Pengaruhi Inflasi Kota Madiun, Bhirawa Kota Madiun kembali mengalami inflasi untuk Mei kemarin. Namun, besaran inflasi sedikit menurut dibanding bulan sebelumnya. Inflasi selama Mei lalu tercatat 0,58 persen. Sedang, untuk mei di angka 0,97 persen. Wali Kota Madiun, Maidi menyebut inflasi ini dikarenakan tingginya permintaan namun barang yang dicari terbatas. Hal itu salah satunya karena banyaknya pengunjung yang masuk Kota Madiun dan berbelanja di sini. ‘’Inflasi kalau terlalu tinggi memang tidak bagus. Kita inflasi tetapi masih dalam batas normal. Kita ambil segi positifnya, bahwa inflasi ini salah satunya karena banyak yang datang dan berbelanja di sini sehingga permintaan barang tinggi tetapi

barang jadi terbatas,’’ kata Wali Kota Maidi saat High Level Marketing (HLM) Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Madiun di Aston Hotel, Selasa (7/6). Wali kota menyebut Kota Madiun memang banyak dikunjungi selama Mei lalu. Salah satunya, karena libur lebaran. Pun, pemerintah juga memperbolehkan mudik. Di Kota Madiun juga terdapat Festival Pecel Pincuk event untuk menarik pemudik dan wisatawan. Tak heran tingkat kunjungan meningkat. Hal lain dibuktikan dengan meningkatnya produksi sampah dari 110 ton menjadi 170 ton setiap harinya. ‘’Kalau deflasi juga tidak baik. Barang terlalu di pasaran sedang daya beli masyarakat rendah. Akhirnya

barang jadi murah. Jadi harus tetap dipertahankan di tengah. Ekonomi tetap menggeliat tetapi harga masih terjangkau,’’ jelasnya. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Dwi Yuhenny menyatakan, makanan, minuman, dan tembakau menjadi penyumbang inflasi tertinggi di Kota Madiun untuk Mei jika dilihat dari kelompok pengeluaran. Setidaknya, ada sebelas kelompok pengeluaran dalam mengukur inflasi. Selain Mamin dan tembakau, ada juga kelompok perawatan pribadi, transportasi, perumahan, pakaian, dan lainnya. Manin dan tembakau menyumbang hingga 1,20 persen dengan besaran andil 0,32 persen. ‘’Angka inflasi 0,58 persen ini memang masih normal untuk hitungan

bulanan. Tetapi kalau terus di kisaran itu dan diakumulasi dalam satu tahun, tingkat inflasi bisa dikatakan tinggi. Karenanya, normalnya inflasi tidak boleh lebih dari 10 persen dalam setahun,’’ jelasnya. Selain kepala OPD terkait, dalam HLM TPID tersebut juga dihadiriri Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kediri Moch. Choirur Rofiq. Dia menuturkan, inflasi di tanah air juga berkaitan dengan kondisi internasional. Salah satunya, perang Rusia-Ukraina. Hal lain itu, masa setelah Covid-19 juga memicu meningkatkan permintaan barang, Kondisi inflasi ini juga terjadi hampir di seluruh daerah di tanah air. Bahkan, untuk di Jawa Timur semua daerah tercatat mengalami inflasi.[dar.ca]

Primkop Kodim Bojonegoro Gelar RAT Bojonegoro, Bhirawa Primer Koperasi (Primkop) Kartika Jaya Angling Darmo, Kodim 0813 Bojonegoro, menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tutup Buku Tahun 2021 di Aula Ahmad Yani Makodim setempat, kemarin (7/6). Dengan mengusung tema ‘Dengan Semangat Kebersamaan, Kemandirian dan Kerja Keras, Kita Tingkatkan Peran Koperasi Angkatan Darat Dalam Menunjang Kesejahteraan Prajurit dan ASN TNIAD’, Rapat Anggota Tahunan (RAT) dibuka langsung oleh Dandim 0813 Bojonegoro, Letkol Arm Arif Yudo Purwanto. Dandim 0813 Bojonegoro, Letkol Arm Arif Yudo Purwanto dalam sambutannya, mengharapkan melalui RAT tersebut dapat dirumuskan langkah-

langkah baru yang lebih produktif demi kemajuan usaha dalam membantu meningkatkan kesejahteraan anggota beserta keluarganya. Dalam UndangUndang Perkoperasian, Rapat Anggota merupakan kekuasaan tertinggi yang harus dipatuhi oleh semua anggota. “Oleh karena itu melalui forum Rapat Anggota Tahunan Tutup Buku Tahun 2021 ini, para pengurus Koperasi wajib menyampaikan pertanggungjawaban kinerjanya kepada seluruh anggota selama melaksanakan tugas dalam kurun waktu 1 tahun yang lalu,” kata Letkol Arm Arif Yudo Purwanto. Lebih lanjut, disampaikan bahwa para anggota juga dapat berperan aktif menetapkan kebijakan tentang Koperasi kedepan, mengevaluasi dan menilai kinerja pengurus dalam

melaksanakan Rencana Kerja (Renja) dan Rencana Anggaran Pendapatan Belanja (RAPB) Primkop Kartika Jaya Angling Darmo tahun 2021. “Saya yakin, apabila Primkop ini dikelola dengan profesional, baik dari segi organisasi, usaha dan pertanggungjawaban dalam administrasi keuangan tentu akan tercapai tujuannya untuk mensejahterakan anggotanya,” tambah Dandim. Selain itu, Dandim 0813 Bojonegoro Letkol Arm Arif Yudo Purwanto, juga berharap, agar menghindari segala bentuk penyimpangan dan penyalahgunaan wewenang yang menodai kepercayaan anggota yang dikuasakan kepada pengurus. Menurutnya, Koperasi adalah bentuk usaha bersama sehingga tidak benar apa-

bila ada yang berusaha mendapatkan keuntungan pribadi atau kelompok. “Serta tingkatkan manajemen Koperasi yang tertib, modern dan profesional untuk meningkatkan daya saing usaha serta mengurangi kesalahan prosedur pengelolaan keuangan dan administrasi organisasi agar diperoleh hasil kinerja yang optimal,” ujarnya. Hadir dalam kegiatan ini, Penasehat Ketua Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Kabupaten Bojonegoro, Sudarto mengatakan bahwa Primer Koperasi Kartika Jaya Angling Darmo merupakan salah satu Koperasi besar di Kabupaten Bojonegoro, sehingga dengan berbagai programnya dapat dijadikan contoh bagi Koperasi-Koperasi lainnya.[bas.ca]

Lomba Kreasi Wingko Megilan, Perkuat Branding Kuliner Kabupaten Lamongan Beragam acara menarik turut mewarnai Hari Jadi Lamongan (HJL) Ke-453, termasuk diantaranya Lomba Kreasi Wingko Megilan. Acara yang dibuka langsung Bupati Lamongan Yuhronur Efendi di halaman Guest House, Selasa (7/6) tersebut diharapkan semakin memperkuat branding kuliner Lamongan. “Melalui lomba ini kita akan semakin menguatkan branding wingko babat agar semakin memiliki kekhasan sehingga memiliki kekuatan branding yang luar biasa. Melalui upaya ini juga bentuk ikhtiar kita dalam mempopulerkan dan memperkuat branding wingko Lamongan,” ujar Bupati Yes, sapaan akrab Bupati Lamongan. Berbagai kelebihan yang dimiliki Wingko Babat tersebut, lanjut Bupati Yes, ternyata daerah lain terlebih dahulu mendapatkan hak paten atas jajanan yang mirip wingko

ini. Meski demikian, Pemkab Lamongan tak patah arang dengan tetap mengajukan hak paten ke Kemenkumham. “Wingko Babat khas Lamongan ini sedang diajukan hak. Sementara ini yang sudah paten adalah Soto Lamongan dan Nasi Boran,” lanjutnya. Bupati Yes menuturkan, pentingnya sebuah branding bahkan dapat menghipnotis setiap orang yang akan membeli brand itu sendiri. “Bahkan orang kalau beli pecel lele atau beli soto di berbagai tempat itu tidak puas, tidak mantep kalau tidak

Alimun Hakim/Bhirawa

Menguatkan branding wingko babat agar semakin memiliki kekhasan dengan menggelar lomba sebagai bentuk ikhtiar mempopulerkan dan memperkuat branding wingko Lamongan.

di sari laut Lamongan, warung soto Lamongan dan pecel lele Lamongan. bahkan kadang-kadang penjualnya bukan orang Lamongan. orang mengenal soto ya soto Lamongan,

orang mengenal sari laut ya sari laut Lamongan. nah kedepan beginilah kita menguatkan produk Lamongan. termasuk jajanan tradisional yang kita miliki kita populerkan

dengan kreasi,” tambahnya. Melalui penguatan brand tersebut semakin meningkatkan produksi UMKM dan menggerakkan ekonomi Lamongan. Ketua pelaksana lomba sekaligus Kepala Dinas Pemberdayaan Desa (PMD) Lamongan, Muhammad Zamroni dalam kesempatan itu mengungkapkan, melalui kegiatan ini diharapkan dapat mendorong dan meningkatkan kreativitas masyarakat pada umumnya dan ibu rumah tangga khususnya dalam mengangkat citra makanan khas daerah agar dapat digemari dan mampu bersaing dengan makanan modern. Kegiatan yang diikuti 55 peserta hasil kolaborasi antara Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Lamongan dan Dinas Pemberdayaan Desa (PMD) Lamongan

itu turut menghadirkan para dewan juri ahli di bidangnya, yakni Ibu Rahmawati (Owner Warung Apung Rahmawati), Ibu Lilik Madhlan (Owner Lily Bakery) dan Ketua TP PKK Lamongan, Ibu Anis Yes. Pada lomba kreasi wingko diambil 6 juara yang berhasil memenuhi kriteria yang telah ditetapkan yaitu kreasi yang meliputi antara lain, (bentuk penampilan, varian isi, dan varian tepung ), kriteria rasa, kriteria pengemasan, kriteria kebersihan pada proses pembuatan wingko. Keluar menjadi pemenang lomba kreasi bola-bola wingko antara lain Karya Ibu Siti Mukaromah dengan jumlah nilai 360 (Juara 1) yang disusul dengan kreasi wingko kukus karya Woro Wilis Pamungkas dengan total nilai 340 (Juara II) dan diikuti 4 peserta terpilih.[aha.yit.ca]


SAMBUNGAN

Rabu Kliwon, 8 Juni 2022

Sekdaprov Akui Ada Temuan tapi Tidak Ada yang Krusial l

Sambungan hal 1

keuangan pemerintah daerah (LKPD) Provinsi Jatim tahun anggaran 2021. Laporan disampaikan kepada Gubernur dan DPRD Jatim pada rapat paripurna, Rabu (25/5) lalu. LHP LKPD Pemprov Jatim tahun anggaran 2021 ini diserahkan langsung oleh Auditor Utama Keuangan Negara V, Akhsanul Khaq kepada Ketua DPRD Jatim, Kusnadi dan Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa. Dalam LHP yang diserahkan BPK, LKPD Pemprov Jatim mendapat opini wajar tanpa pengecualian (WTP). Opini tersebut pun mendapat apresiasi dari seluruh anggota dewan. Kendati demikian, ada tiga catatan penting yang menjadi evaluasi Pemprov Jatim ke depannya. Permasalahan tersebut antara lai, pertama, pendapatan hibah langsung tanpa melalui rekening kas umum daerah (RKUD) yang belum tercatat secara tertib. Kedua, pengelolaan belanja hibah kepada masyarakat pada empat SKPD yang tidak sesuai ketentuan dan terdapat kekurangan vo­ lume hasil pekerjaan dan ketiga kekurangan volume atas pelaksanaan paket pekerjaan belanja tak terduga pada dua SKPD. Tidak hanya hal itu, BPK juga menemukan permasalahan signifikan terkait upaya Pemprov Jatim dalam upaya menanggulangi kemiskinan yang dianggapnya belum sepenuhnya memadai. Semua rekomendasi yang telah disampaikan menjadi tanggung jawab Pemprov Jatim untuk segera diklarifikasi. “Pejabat wajib menindak lanjuti hasil dari pemeriksaan dan rekomendasi BPK. Pejabat wajib memberikan jawaban atau menjelaskan temuan dari hasil pemeriksaan BPK,” kata Akhsanul Khaq Ia mengatakan, jawaban dari Pemprov Jatim dapat disampaikan kepada BPK selambat-lambatnya 60 hari setelah LPH diserahkan. Berdasarkan data rekapitulasi penyelesaian tindak lanjut rekomendasi hasil pemeriksaan BPK dari tahun 2005 hingga saat ini masih sebesar 69 persen dari total rekomendasi. Dirinya berharap, catatan dari hasil pemeriksaan tersebut tidak lantas menurunkan semangat kinerja pemangku kebijakan. Namun dijadikan upaya dalam memperbaiki pertanggungjawaban pelaksanaan pemerintahan serta penggunaan APBD Jatim ke depan. “Tindak lanjut untuk pemerintah daerah dari BPK, khusus terhadap pemeriksaan kinerja dapat berperan serta terhadap perbaikan kondisi pembangunan dan perekonomian daerah,” harapnya. [geh.wwn]

Kenaikan Cabai Rawit di Jatim Tembus 241,48 % l

Sambungan hal 1

(OPT) terhadap komoditas cabai. Pada periode April di Jatim, kata Khofifah, terdapat empat serang­ an hama, yakni hama lalat buah seluas 32,4 hektare, trips seluas 15,55 hektare, dan kutu kebul seluas 2,21 hektare. Sedangkan penambahan serangan penyakit virus kuning seluas 34,03 hektare, Antraknose seluas 12,31 hektare, bercak daun seluas 8,4 hektare, dan layu fusarium 2,5 hektare. Agar Serangan OPT di bebe­ rapa lokasi sentra (daerah dataran tinggi) bisa dikendalikan, Khofifah mengatakan bahwa Pemprov Jatim menggunakan Agens Pengendali Hayati. “Sekarang di beberapa lokasi sudah mulai tumbuh tunas baru, sehingga diharapkan dapat membantu ketersediaan cabai rawit jelang Iduladha,” ujarnya. Sementara itu, strategi berbeda diterapkan untuk mengatasi permasalahan komoditas cabai di daerah dataran rendah. Gubernur Khofifah meminta untuk segera menanam cabai rawit menggunakan varietas genjah dengan usia panen 70-80 hari, yaitu varietas Bhaskoro dan Dewata. “Ini diharapkan dapat mendukung ketersediaan cabai pada Juli utamanya menjelang Idul Adha,” tuturnya. Meski begitu, Khofifah tetap optimistis bahwa upaya menurunkan harga cabai rawit dan

harga cabai besar di Jatim dapat dilakukan. Secara umum, kontribusi hortikultura strategis Jatim terhadap nasional untuk komoditas cabai besar senilai 9,4% atau menduduki urutan empat nasional. Sedangkan komoditas cabai rawit menyumbang sebesar 41,8% atau yang tertinggi secara nasional. “Apalagi, potensi luas tanam komoditi cabai besar di Jawa Timur pada tahun 2021 mencapai 15.398 hektare dengan produksi mencapai 127.429 ton,” imbuhnya. Lima kabupaten produsen cabai besar tertinggi tahun 2021 di Jatim antara lain, Kabupaten Malang, Kabupaten Kediri, Kabupaten Blitar, Kabupaten Banyuwangi, dan Kabupaten Probolinggo. Menurutnya, perkembangan komoditas cabai besar pada Januari-Maret 2022 yaitu luas tanam mencapai 2.525 hektare dengan produksi mencapai 33.350 ton dan konsumsi sebesar 17.082 ton/ kapita/tahun. Melihat angka tersebut, maka produksi cabai besar masih surplus 16.268 ton. Selanjutnya, pada bulan April sebesar 63% dan prognosa pada Mei menunjukkan luas tanam cabai besar sebesar 1.285 hektare dengan sasaran produksi sebesar 11.892 ton se­ hingga diperkirakan mendapatkan surplus sebesar 503 ton. “Jadi, kebutuhan cabai besar di Jawa timur terbagi untuk memenuhi kebutuhan industri kurang

lebih sebesar 80% dan untuk rumah tangga sebesar 20% dari total produksi,” jelas Khofifah. Sementara itu, potensi luas tanam komoditi cabai rawit di Jatim pada 2021 mencapai 70.892 hektare dengan produksi mencapai 578.883 ton. Ada lima kabupaten produksi cabai rawit tertinggi tahun 2021 di Jatim, yakni Kabupaten Malang, Kabupaten Blitar, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Kediri, dan Kabupaten Tuban. Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Prov. Jatim Hadi Sulistyo menambahkan, perkembangan komoditas cabai rawit pada Januari–Maret tahun 2022 yaitu luas tanam mencapai 14.562 hektare dengan hasil panen mencapai 164.806 ton dan konsumsi sebesar 218.273 ton/ kapita/tahun. Dengan demikian, produksi cabai rawit masih surplus 146.533 ton. Dilanjutkan April sebesar 63% dan prognosa pada Mei menunjukkan bahwa luas tanam cabai rawit yaitu sebesar 6.274 ha dengan sasaran produksi sebesar 104.007 ton sehingga diperkirakan mendapatkan surplus sebesar 91.825 ton. “Kebutuhan cabai rawit untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga kurang lebih sebesar 85%90% dan kebutuhan industri sebesar 10%-15% dari total produksi. Secara umum masih terpenuhi,” tandas Hadi. [tam.wwn]

Petugas Masih Temukan Barang yang Tak Diperbolehkan l

Sambungan hal 1

dikeluarkan dari tas tenteng para jamaah adalah cairan diatas 100 ml seperti pasta gigi, shampo, hand body serta benda tajam seperti gunting dan silet. “Sebenarnya gunting dan silet bisa dibawa asal ditaruh di koper bagasi, bukan tas tenteng yang ditaruh di kabin pesawat,” terangnya, Selasa (7/6). Hingga Senin (6/6) malam, 4 kloter Embarkasi Surabaya telah bertolak menuju Madinah melalui Bandara Juanda Surabaya. Namun, terkait dengan jemaah, Kakanwil berharap seluruh jemaah diberikan kesehatan sehingga bisa berangkat sesuai jadwal. “Sebelumnya, ada jemaah Tuban kloter 1 ketika masih di daerahnya hasil PCR positif. Alhamdulillah sekarang sudah negatif dan langsung bergabung pada kloter 4, yang terbang sore tadi,” ujar Maram. Kakanwil juga menjelaskan, kesehatan jemaah kloter 2 asal Bojonegoro yang sempat dirawat di RS Haji Surabaya pun berangsur membaik. “Kalau dokter sudah menyatakan sehat dan layak terbang, segera jemaah akan digabungkan dengan kloter yang ada,” katanya. Hingga saat ini, Kakanwil memastikan visa untuk dua kloter yang akan berangkat berikutnya sudah aman. “Untuk visa itu progress. Jadi untuk pemberangkatan 2 kloter berikutnya, visanya harus sudah siap hari ini. Begitu juga selanjutnya, akan berproses terus,” pungkasnya. [riq.wwn]

Beri Ilmu Mengatur Lalin l

Sambungan hal 1

Satpam. Menurut Kasat Lantas Anindita, sedikitnya ada 12 gerakan pengaturan lalu lintas yang di latihkan kepada Satpam. Diantaranya, mulai dari menghentikan, menjalankan, mempercepat dan memperlambat kendaraan, semua di ketuk tularkan oleh jajaran Satlantas Polres Situbondo. “Ya itu kami ajari ilmu kepada mereka sebuah gerakan mengatur lalu lintas. Latihan ini untuk diterapkan pada saat membantu tugas Kepolisian saat melakukan pengaturan lalu lintas di jalan raya,” ujar Kasat Lantas Anindita. Selain itu, imbuh Kasat Lantas, para Satpam tersebut juga dibekali pengetahuan tentang keamanan, ketertiban berlalu lintas, mematuhi rambu-rambu lalu lintas, marka jalan serta penjelasan tentang faktor utama penyebab kecelakaan di jalan raya. “Ya semoga dengan adanya pelatihan ini Satpam bisa lebih profesional dalam melakukan tugasnya sehari-hari. Terutama saat menjaga Kamtibmas di tempat mereka menjalankan tugas selaku mitra Polri,” pungkas Kasat Lantas Anindita. Masih kata Kasat Lantas Anindita, dari hasil evaluasi dirinya semua peserta pelatihan mampu menjalankan tugas dengan baik baik saat mengikuti pelatihan kemarin. Anindita memastikan, kedua belas satpam yang bertugas di Kantor Pabrik Gula Asembagus Situbondo akan memiliki tambahan ilmu di bidang pengaturan lalu lintas jalan raya. “Saya ikut bangga dengan adanya kerjasama ini,” pungkas Anindita. [awi]

Arumi Bachsin saat menghadiri Workshop Peningkatan Kapasitas Mitra dan Organisasi Kemasyarakatan dalam Pencegahan Permainan Anak di Hotel Gajah Mada, Lumajang, Selasa (7/6).

Arumi Bachsin Cermati Tingginya Kasus Pernikahan Anak

l

Sambungan hal 1

Saat ini, TP PKK Jatim tengah menggodok program Cepak (Cegah Perkawinan Anak). “Ekspektasi PKK sebagai penggerak itu tinggi. Maka dari itu, tahun ini Cepak lagi digodok,” ujar Arumi saat menghadiri Workshop Peningkatan Kapasitas Mitra dan Organisasi Kemasyarakatan Dalam Pencegahan Permainan Anak di Hotel Gajah Mada, Kab. Lumajang, Selasa (7/6). Arumi menyatakan, pengembangan program yang mendukung pencegahan perkawinan anak menjadi penting. Sebab, perkawinan adalah kunci dari pembentukan generasi selanjutnya. “Kami percaya perkawinan sendiri adalah pintu untuk berbagai macam isu sosial selanjutnya yang terbawa ke generasi seterusnya. Makanya, hal-hal negatif harus terputus sekarang agar tidak terbawa ke keturunan kita nanti,” terangnya. Arumi menjelaskan, Lumajang merupakan satu dari lima kabupaten/kota di Jatim yang

memiliki angka pernikahan anak tertinggi. Di samping Lumajang, wilayah lain adalah Jember, Tuban, Bondowoso, Probolinggo dan Situbondo. Berdasarkan data Pengadilan Agama, pada akhir 2021 ada 902 pernikahan anak yang terdaftar di Lumajang. Angka ini turun sebanyak 144 kasus dari tahun sebelumnya. Meski begitu, angka tersebut masih terbilang tinggi dengan posisi Lumajang menempati peringkat kedua tertinggi di Jatim terkait pernikahan anak. Lebih lanjut Arumi menjelaskan, Cepak akan terkoneksi de­ ngan program yang menjadi prioritas nasional. Yaitu pembinaan karakter keluarga, pendidikan, ketahanan pangan, serta kesehatan lingkungan. “Gerakan ini harus terkoneksi, kalau ingin membangun karakter keluarga yang baik, pendidikannya juga harus tepat. Selain itu, kita juga harus meningkatkan kualitas penduduk. Karena Indonesia dengan penduduk banyak ini bisa jadi investasi, bisa jadi

musibah,” imbuhnya. Arumi kemudian menyebut, agar semua program dapat terkomunikasikan dengan baik, sosialisasi harus selalu dilakukan. Salah satunya ialah penyusunan buku saku Cepak. Buku saku ini akan berisi panduan bagi para kader PKK dan organisasi kepemudaan dalam menangani pernikahan anak. Di akhir, istri Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak itu mengingatkan, dengan menikahkan anak pada usia dini, orang tua tidak memberikan hak anak. Sebab, mereka sesungguhnya masih memiliki hak atas tumbuh kembang yang ditunjang dengan gizi baik, pendidikan yang bagus, dan mental yang stabil. “Dan banyak sekali kasus anakanak stunting itu lahir dari ibu yang menikah dini. Padahal, stunting itu adalah investasi buruk untuk SDM Indonesia dalam minimal 20 tahun ke depan. Karena di dalamnya biasanya ada KDRT, mental health issue, masalah ekonomi, sosial dan budaya,” tutupnya. [tam.wwn]

Halaman 11

Giliran Aset Anak Hasan Aminuddin Disita KPK l

Sambungan hal 1

sana. Ada dua papan yang dipasang di lokasi. Pada papan tersebut bertuliskan, “Berdasarkan surat penyitaan Nomor Sprin. SITA/322/DIK.01.05/2023/09/2021. Tanggal 1 September 2021. Tanah ini telah disita. Dalam Perkara Tindak Pidana Pencucian Uang dengan Tersangka Puput Tantriana Sari Bersama-sama dengan Hasan Aminuddin. TTD Penyidikan KPK”. Penyitaan tersebut dibenarkan oleh Camat Besuk Puja Kurniawan, menurutnya, penyitaan dilakukan sekitar pukul 10.00. Di mana pihaknya juga ikut mendampingi KPK ke lokasi penyitaan. “Tidak berhenti di kecamatan, melainkan berangkat dari Polres (KPK). Kemudian langsung ke lokasi di Desa Klampokan,” terangnya, Selasa (7/6). Namun, Puja tidak tahu apakah ada aset lain selain di Klampokan yang juga disita KPK. Yang diketahuinya, KPK datang ke Desa Klampokan untuk menyita tanah tersebut. “Tidak tahu juga apakah di tempat lain ada aset yang disita. Yang saya tahu hanya di sini,” terangnya. Kades Klampokan Bahriyatun Nikmah membenarkan hal tersebut. Ia mengatakan, pihaknya sempat meng­antar rombongan penyidik KPK tersebut ke lokasi. “Betul, lokasinya berada di Dusun Krajan, RT 01/RW 02. Bersama kami kemarin ke lokasi,” tuturnya. Menurutnya, tanah yang disita KPK itu memiliki luas sekitar 800 meter persegi, tak sampai satu hektare. Lahan tersebut dulunya adalah pekarangan. Namun, kini sudah menjadi lahan pertanian kosong. “Tidak ada tanamannya, kosong,” katanya di kantor desa. Ia mengatakan, tanah tersebut dulunya milik warga setempat. Namun, kemudian dibeli oleh Zulmi Noor Hasani, putra Hasan Aminuddin dari istri pertamanya. “Di akte tanahnya sudah atas nama Zulmi. KPK sendiri langsung datang ke lokasi. Tidak berhenti di balai desa,” terangnya. Sebelumnya sebanyak enam aset berupa tanah dan bangunan itu berada di tiga desa di tiga kecamatan. Yaitu di Desa Karangren, Kecamatan Krejengan, ada tiga tanah disegel KPK. Masing-masing tanah seluas 1,8 hektare yang masih dalam proses peralihan nama ke Hasan Aminuddin. Kemudian di Desa Alaskandang, Kecamatan Besuk, penyidik KPK itu menyita dua tanah kavling berdampingan dan hanya menaruh satu papan segel di tengah-tengah tanah tersebut. Diketahui tanah kavling tersebut atas nama Zulmi Noor Hasani, anak dari Hasan Aminuddin. Terakhir, yaitu di Desa Sumberlele, Kecamatan Kraksaan penyidik antirasuah menyita tanah tepatnya di RT 001 RW 001, Dusun Kerto Utomo di Jalan dr. Saleh atau jalan menuju Rumah Sakit (RS) Graha Sehat. Tanah seluas 15×20 meter persegi itu diketahui atas nama Faradina. Lalu di lokasi lainnya, KPK menyegel bangunan tanpa pagar dengan warna cat putih tulang di Perumahan Green Garden tepatnya di belakang kantor Federal International Finance (FIF) Group diketahui milik Zulmi Noor Hasani yang ditempati atau dikontrak warga. “Ya mulai dari pagi sampai sore kami dampingi penyidik KPK memasang papan penyegelan dari Kecamatan Krejengan, lalu Besuk dan terakhir ini di Kecamatan Kraksaan. Penyegelan dilanjutkan hari Senin besok,” kata salah seorang pengawal dari Polres Probolinggo. Dugaan adanya penyembunyian sejumlah aset milik tersangka PTS dengan menggunakan beberapa nama pihak lain,” tambah Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri.[wap.wwn]

Difitnah Korupsi, Bupati Pasuruan Laporkan Akun Facebook HM ke Polisi l

Sambungan hal 1

memfitnah dan menuduh Bapak Bupati,” ujar kuasa hukum Bupati Pasuruan, M Ali Bukhaiti di SPKT Polres Pasuruan, Selasa (7/6). Dalam unggahannya, HM menulis komentar bernada fitnah kepada Bupati Pasuruan. Yakni, pemilik akun itu menuduh Gus Irsyad sapaan akrabnya Irsyad Yusuf melakukan korupsi selama menjabat. “HM memfitnah Bupati Pasuruan dengan menulis ‘selama menjabat sudah korupsi berapa miliar’,” kata Ali Bukhaiti. Ia menjelaskan Bupati Pasuruan sudah menyediakan ruang khusus untuk menyampaikan pengaduan atas layanan Pemkab Pasuruan. Hal itu seharusnya dimanfaatkan dengan baik. Statemen bernada fitnah itu merusak martabat orang lain. “Bapak Bupati sudah punyai program pengaduan untuk warga mengeluarkan unek-uneknya,” jelas Ali Bukhaiti. Atas hal ini, pihaknya ingin memberikan pembelajaran pada masyarakat, bahwa dalam bermedsos hendaklah bijak. Sehingga, tidak mudah menyebarkan fitnah. “Perlu diingat, saring sebelum sharing,” tambah Ali Bukhaiti. Saat ini, Tim Advokasi Hukum dan HAM DPC Kabupaten Pasuruan selanjutnya menyerahkan kasus tersebut penyidik. “Semua kita serahkan ke penyedik,” tegas Ali Bukhaiti. [hil.wwn]

Di Tengah Kepungan Genangan, Acara Akad Nikah pun Dilakukan dengan Khidmat l

Sambungan hal 1

Akhirnya ya dipindah,” ungkapnya. Saat itu, Hanik dan keluarganya masih berharap acara bisa berjalan lancar di bawah guyuran hujan. Namun, ternyata sungai yang berada di desanya meluap. Air sungai lantas perlahan masuk ke permukiman. Bahkan, masuk ke rumah-rumah warga. Tak terkecuali rumah Hanik. Ruangan yang dipakai menggelar akad nikah pun kemasukan air. Dalam kondisi seperti itu pun, Hanik masih berharap air tidak bertambah tinggi. Sambil menunggu hujan reda. Acara yang sedianya dijadwalkan pukul 08.00 pun sempat ditunda. Berharap hujan reda dan air surut. Akan tetapi, sampai pukul 09.00, hujan tak juga berhenti. Mau tidak mau, prosesi akad nikah dilakukan. Sebab, hujan tak juga reda, sementara air mulai meninggi.

“Sebenarnya acara sudah molor satu jam, selain karena menunggu undangan yang hadir juga menunggu air surut. Lah kok malah airnya tambah tinggi,” ujarnya. Berada di tengah genangan air, aca­ ra akad nikah pun dilakukan dengan khidmat. Dihadiri keluarga mempelai wanita dan pria yang jauh-jauh datang dari Jombang. Acara ini juga dihadiri warga sekitar. Usai prosesi akad nikah, banjir terus meninggi. Keluarga pun sepakat agar akad nikah diselesaikan dengan cepat. Acara resepsi yang seharusnya menjadi satu rangkaian dengan akad nikah pun dibatalkan. “Jadi semuanya tidak terpakai. Mulai terop, dekor, meja, dan kursi. Semuanya tidak terpakai. Malah diamankan agar tidak terendam banjir,” katanya. Sri Wahyuningsih, kakak Hanik yang saat itu membantu acara mengatakan, hanya akad nikah yang digelar. Sementara

resepsi ditunda sampai waktu lebih baik. Menurut Sri, sebenarnya keluarga memprediksi saat pernikahan sudah masuk musim kemarau. Sehingga acara disusun dengan matang. Namun, ternyata cuaca tidak dapat diprediksi. Hujan masih saja turun sampai bulan Mei. Bahkan, curah hujan yang tinggi membuat acara tidak bisa dilaksanakan sesuai rencana. Meski demikian, Hanik yang sudah menyebar undangan tetap menerima tamu yang datang. Dengan keterbatasan tempat, dirinya memanfaatkan musala di selatan rumahnya yang memiliki struktur bangunan lebih tinggi dan tidak tergenang banjir. “Mau bagaimana lagi, cuacanya tidak mendukung. Semua yang terbaik sudah direncanakan dengan matang,” tuturnya. Ia pun berharap pemerintah dapat mencari solusi agar banjir di Desa Gending tidak terulang lagi. Sebab,

banjir membuat warga tidak bisa beraktivitas. “Semoga ada solusi terbaik agar tidak ada banjir lagi. Siapapun warganya pasti ingin tempat tinggalnya bebas banjir,” harapnya. Banjir kali ini merupakan yang terbesar selama kurun waktu puluhan tahun,pernah banjir tapi tidaklah sebesar seperti sekarang ini. Mau bagai mana lagi semuanya sudah terjadi. Kami sekeluarga akan tetap melakukan resepsi maten dalam waktu dekat ini, setelah kedua keluarga menyetujuinya. “Banjir kali ini terjadi setelah tangkis sungai yang berada di barat jalan jurusan gending-sebaung dibongkar dan dijadikan pemukiman. Dengan begitu maka jika sungai meluap seperti kemarin itu tidak dapat berbuat banyak, airnyapun meluber kepemukiman warga, itu ka­ rena ulah manusianya, akibatnya seperti sekarang ini,” tandasnya. [*]


Bhirawa

UTAMA

Rabu Kliwon, 8 Juni 2022

Halaman 12

Geledah Lapas Pamekasan

Kemenkumham dan BNNP Jatim Temukan Benda Terlarang

Gunernur Khofifah saat hadir dalam peringatan Dies Natalis ke 54 di Universitas Islam Zainul Hasan Genggong (UNZAH) Probolinggo, Senin (6/6).

Beri Motivasi Mahasiswa UNZAH

Gubernur Khofifah Dorong Pemanfaatan Teknologi Digital Pemprov, Bhirawa Pandemi Covid-19 telah mendorong tren pemanfaatan teknologi digital. Hal itu terlihat dari meningkatnya berbagai aktivitas secara daring di tengah masyarakat, misalnya belanja online dan penggunaan layanan keuangan digital. Untuk itu, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengajak para mahasiswa untuk memanfaatkan perkembangan ini dalam menciptakan peluang baru. "Cari peluang dari derasnya arus teknologi digital ini. Jangan jadi penonton, tapi juga harus mampu menjadi pemain didalamnya," ungkap Khofifah dalam peringatan Dies Natalis ke 54 di Universitas Islam Zainul Hasan Genggong (UNZAH) Probolinggo, Senin (6/6). Khofifah memaparkan, dalam riset Goldman Sach, Indonesia diprediksi akan berada dalam sepuluh besar negara dengan ekonomi termaju di dunia di tahun 2050 bersama China dan India. Bahkan PWC prediksi urutan ke - 4 dari sepuluh negara di dunia. Sementara McKinsey Global Institute pada 2012 memprediksi tahun 2030 Indonesia akan menem-

pati urutan ekonomi ketujuh terbesar di dunia. Dalam kesempatan tersebut, Khofifah juga mengajak para mahasiswa dan civitas akademika Unzah Probolinggo untuk memanfaatkan program studi bisnis digital sebagai pintu masuk pengembangan UMKM digital. "Di sini banyak para champion dan saya yakin semua yang ada di UNZAH akan memiliki daya saing tersendiri. Khusus pengembangan ekonomi digital, para mahasiswa dan civitas akademika bisa memanfaatkan program kerjasama Pemprov Jatim bersama Shopee Indonesia melalui kampus UMKM Shopee di Malang," ungkap Gubernur Khofifah saat memberikan sambutan pada Gubernur Khofifah menyampaikan optimismenya bahwa Unzah bisa menjadi referensi kualitas pen-

didikan perguruan tinggi internasional berbasis pondok pesantren (ponpes). Mengingat saat ini sudah banyak yang menjadi juara di berbagai kompetisi social maupun science nasional dan internasional. "Saya hadir di sini sebagai bentuk apresiasi kepada UNZAH yang memiliki layanan pendidikan lengkap berskala internasional, sehingga bisa menjadi refrensi bagi perguruan tinggi swasta lainnya khususnya yang berbasis pondok pesantren," jelasnya. Menurutnya, Unzah mampu mendeseminasikan mental juara yang akan menjadi best practice bagi lembaga pendidikan lainnya dari proses pembelajaran di sini. Banyak program strategis seperti digital bisnis yang sangat dibutuhkan di dunia UMKM yang dituntut melakukan adaptasi penggunaan tekonologi digital. "Saya mengutip prediksi dari Jack Ma yang juga founder Ali Baba bahwa di tahun 2030 sebesar 99 persen pelaku UMKM akan menggerakkan usahanya berbasis digi-

tal atau online dan 85 persen berbasis e-commerce. Ini artinya, UMKM yang dijalankan hari ini sudah harus bertransformasi ke ekonomi digital," ungkapnya. Bahkan, menurut Jack Ma tahun 2030 mendatang tulang punggung ekonomi dunia 80 persen berasal dari sektor UMKM. Untuk itu, Pemprov Jatim terus mendampingi dan menfasilitasi para pelaku UMKM mikro, ultra mikro hingga pelaku usaha besar agar terus mendapatkan penguatan sambil bertransformasi ke ekonomi digital. Terkait berbagai prestasi dan inovasi UNZAH sendiri Gubernur Khofifah mengatakan bahwa banyak kekuatan dan prestasi mahasiswa UNZAH yang tidak terpublikasikan. "Pendidikan yang dimiliki oleh Ponpes Zainul Hasan Genggong ini telah melahirkan banyak juara atau champion berskala nasional maupun internasional yang selama ini kurang terpublikasikan. Sementara kita butuh best practise untuk dijadikan referensi bagi lembaga lain," tegasnya. [tam.wwn]

Surabaya, Bhirawa Kanwil Kemenkumham Jatim berkomitmen dalam pemberantasan peredaran gelap narkotika. Sebagai bentuk transparansi, sinergi dan akuntabilitas, Kemenkumham bersama BNNP Jatom melakukan penggeledahan di kamar hunian Lapas Pamekasan pada Senin (6/6) dini hari. Penggeledahan dipimpin langsung Kadiv Pemasyarakatan (Kadipvas) Kanwil Kemenkumham Jatim, Teguh Wibowo. Pihaknya melakukan penggeledahan dengan didampingi Kepala BNNP Jatim, Brigjen Pol M Aris Purnomo. Sebanyak 75 petugas gabungan dari jajaran BNNP dan UPT jajaran Kanwil Kemenkumham Jatim juga diturunkan dalam penggeledahan. "Setelah hampir dua jam, petugas menemukan benda terlarang seperti pisau kecil, beberapa kabel, serta alat elektronik milik warga binaan Lapas Pamekasan. Barang bukti tersebut seluruhnya akan dimusnahkan, tidak ada toleransi," kata Teguh Wibowo. Dalam penggeledahan, sambung Teguh, petugas dibagi rata untuk menggeledah masing masing kamar. Pihaknya menekankan kepada seluruh petugas untuk melakukan penggeledahan secara teliti dan tidak membeda-bedakan. Seluruh kamar hunian warga binaan harus digeledah. "Penggeledahan ini dilakukan secara humanis. Jangan ada

arogansi dari petugas," ucapnya. Pria asal Jakarta itu menambahkan, sinergitas dengan menggandeng BNNP Jatim ini bertujuan untuk bersama-sama memberantas peredaran gelap narkotika. Khususnya yang berpotensi dimasukkan ke dalam Lapas dan Rutan se-Jatim. "Sinergitas dengan BNNP Jatim merupakan komitmen kami dalam pemberantasan peredaran gelap narkotika di Lapas dan Rutan," tegasnya. Sementara itu, Kepala BNNP Jatim, Brigjen Pol M Aris Purnomo menerangkan, sebagai sesama aparat penegak hukum, pihaknya sangat mengapresiasi langkah ini. Menurutnya, ini menjadi program positif karena semakin banyak stakeholder yang berkomitmen melakukan pemberantasan peredaran gelap narkotika. Momen peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI), sambung Aris, menjadi media yang baik untuk memperkuat komitmen tersebut. Sehingga program pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika (P4GN) dapat dilakukan di Lapas dan Rutan jajaran Kanwil Kemenkumham Jatim. "Intinya sinergitas kami bersama Kanwil Kemenkumham Jatim terus berjalan. Tindak tegas oknum yang masih bersangkutan dengan narkotika." tegasnya. [bed.bb]

Penggeledahan yang dilakukan pada hunian warga binaan Lapas Pamekasan.

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Jawa Timur

Perluas Sasaran Program OPOP

Pemprov Bidik 110 Pesantren Kembangkan Produk Unggulan Pemprov, Bhirawa Upaya Pemprov Jatim untuk meningkatkan pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui pondok pesantren (Ponpes) terus dilakukan. Salah satunya ialah dengan memperluas program Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa berupa One Pesantren One Product (OPOP). Sejak tahun 2020, OPOP telah dilaksanakan dengan dasar Pergub Jatim nomor 62 tahun 2020. Tahun ini, program tersebut kembali akan diperluas dengan menyasar 110 ponpes di Jatim. Perluasan sasaran tersebut secara

khusus dibahas dalam Rakor Pondok Pesantren se Jatim yang digelar Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setdaprov Jatim pada 6 - 8 Juni di Hotel Harris, Surabaya. Mewakili sambutan Pj Sekdaprov Jatim Wahid Wahyudi, Kepala Biro Kesra Setdaprov Jatim Gatot Soebroto menyampaikan, ponpes sebagai lembaga pendidikan agama yang tertua memiliki peran penting dalam mendidik masyarakat. Namun, peran itu semakin berkembang melihat peran pesantren yang begitu kuat di masyarakat. Salah satunya ialah melakukan pemberdayaan ekonomi umat. "Pesantren memiliki sumber daya yang potensial untuk menjadi pelopor penguatan

Mewakili Pj Sekdaprov Jatim Wahid Wahyudi, Kepala Biro Kesra Setdaprov Jatim membuka Rakor Ponpes se Jatim di Hotel Harris, Surabaya. Rakor Pondok Pesantren dilaksanakan Biro Kesra Setdaprov Jatim selama tiga hari sejak, Senin (6/6) mengundang 110 pengasuh ponpes yang diharapkan dapat melaksanakan program OPOP tahun 2022.

Para pengasuh ponpes se Jatim mengikuti materi dari Kabid Pontren Kanwil Kemenag Jatim As'adul Anam terkait penguatan santripreneur di Pondok Pesantren.

ekonomi umat," tutur Gatot saat membuka Rakor Ponpes se Jatim, Senin (6/6) malam. Di Jatim, total jumlah pesantren yang terdata mencapai lebih dari 6 ribu lembaga dengan lebih dari 1 juta santri yang dinaungi. Tingginya potensi itu dicermati Gubernur Khofifah sebagai pemantik ekonomi di lingkungan pesantren. "Karena itu, ibu gubernur menunjukkan komitmennya dalam pengembangan ekonomi pesantren melalui OPOP. Program ini bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat berbasis lingkungan pesantren," ujar Gatot. Melalui OPOP, diharapkan akan tercipta lapangan usaha baru melalui produk unggul pesantren setidak-tidaknya satu jenis produk unggulan. Untuk mengoptimalkan peran OPOP tersebut, Pemprov Jatim melakukan konsolidasi lin-

tas sektor. Di antaranya ialah melibatkan Kementerian Agama, Dinas Koperasi dan UMKM Jatim, serta pihak perbankan. Kabag Bina Mental Spritual Biro Kesra Doni Nugroho Susanto menambahkan, selama tiga hari rakor, para peserta yang merupakan pengasuh pondok pesantren dipertemukan langsung dengan sejumlah pihak yang terkait dengan OPOP. Di antaranya ialah Kanwil Kemenag Jatim, Tim Penguatan OPOP Jatim, Dinas Koperasi dan UMKM Jatim, Kanwil Bank Indonesia Jatim, Bank Jatim dan Pimpinan Ponpes Al Rifaie 2 Malang. "Kita hadirkan langsung dari Ponpes yang telah sukses mengembangkan produk unggulan untuk menjadi refrensi bagi ponpes yang akan melaksanakan program OPOP," tutur Doni.

Sementara itu, Kabid Pontren Kanwil Kemenag Jatim As'adul Anam menambahkan, program OPOP yang digulirkan Gubernur Khofifah harus didukung maksimal. Salah satu yang dapat dilakukan Kemenag Jatim ialah memberikan pendampingan dan fasilitas untuk sertifikasi halal. Hal ini penting bagi produk-produk yang lahir dari pesantren untuk memastikan kualitas dan kehalalannya. "Pendampingan untuk sertifikasi halal bisa kita lakukan sesuai kewenangan Kemenag. Saya kira bukan hal sulit jika program ini bisa kita jalankan sama-sama dengan saling sinergi," tutur Anam. Anam mengakui, potensi pesantren di Jatim sangat tinggi. Sebab, jumlah pesantren yang ada jumlahnya lebih tinggi dari yang sudah terdata. [tam*]


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.