binder9ags21

Page 1

Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2006

HARIAN

harian_bhirawa@yahoo.com bhirawa_indragiri@yahoo.com suratkabar_harianbhirawa

IKLAN/ LANGGANAN

Surat Kabar Harian Bhirawa

031-5615454 Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000

www.harianbhirawa.co.id

Mata Rakyat Mitra Birokrat

Senin Pahing, 9 AGUSTUS 2021

Mensos Apresiasi Polres Malang Ungkap Korupsi Bansos

Terancam Pidana Penjara Seumur Hidup Kabupaten Malang, Bhirawa Kepolisian Resor Malang menangkap satu orang oknum pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) yang diduga menyalahgunakan dana bantuan sosial (bansos) di wilayah Kabupaten Malang, Jatim.

Tersangka dengan inisial PTH (28) asal Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang itu dijerat dengan Pasal 2 ayat 1 subsider Pasal 3 subsider Pasal 8 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2021 atas Perubahan Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan

Tindak Pidana Korupsi dengan ancaman hukuman terberat seumur hidup. Kinerja Polres Malang, Jatim itu mendapat apresiasi dari Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini. “Saya mengapresiasi langkah Polres Malang yang  ke halaman 11

cahyono/Bhirawa

Kapolres Malang AKBP Bagoes Wibisono saat menggelar press conference kasus dugaan korupsi oknum pendamping PKH asal Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang di Mapolres Malang, Minggu (8/8). Kapolres Bagoes Wibisono juga sempat berdialog dengan tersangka.

Ratusan Warga Terdampak Gempa Gagal Terima Bantuan DTH

Kabupaten Malang, Bhirawa Ratusan warga Kabupaten Malang yang terdampak gempa bumi pada 10 April 2021, gagal menerima bantuan Dana Tunggu Hunian (DTH) tahap pertama. Hal itu disebabkan data identitas kependudukan tidak sesuai dengan apa yang sudah didata oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten setempat.  ke halaman 11

Gubernur Hadiri Darah dan Yonif Raider 500/Sikatan Latihan Bareng US Army Donor Plasma Konvalesen tetapi melibatkan militer yang depan. Pangdam bahkan meSurabaya, Bhirawa Pangdam Tinjau Kesiapan Pasukan

Panglima Daerah Militer V/ Brawijaya Mayor Jenderal TNI Suharyanto menitip pesan kepada pasukan Yonif Raider 500/Sikatan sebelum mengikuti latihan bareng tentara Angkatan Darat Amerika Serikat (US Army). “Latihan ini bukan hanya sebatas menjalin hubungan harmonis antarprajurit kedua negara,

merupakan kegiatan diplomasi sangat baik,” kata Mayjen TNI Suharyanto dalam siaran pers di Surabaya, Minggu (8/8). Yonif Raider 500/Sikatan yang merupakan salah satu satuan pemukul terbaik dimiliki oleh Kodam V/Brawijaya dijadwalkan menggelar latihan bersama US Army pada bulan

nyempatkan diri melakukan pengecekan langsung sekaligus memastikan kesiapan pasukan. “Sebelum berangkat, semuanya harus siap dan pasti, seperti kesiapan personel, materi, dan sarana prasarananya sehingga latihan bersama ber-

 ke halaman 11

ist

Pangdam V/ Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto bersama para perwira di sela mengecek pasukan Yonif Raider 500/Sikatan di Surabaya.

cahyono/Bhirawa

Rumah warga di Desa Majangtengah, Kec Dampit, Kab Malang, ambruk akibat gempa bumi saat dibersihkan oleh personil TNI.

MITRA

Beri Layanan Cepat

MESKI masih berada pada masa pandemi Covid-19, Badan Pengelolaaan Pendapatan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Kabupaten Situbondo tetap mengedepankan pelayanan yang prima dan cepat. Ini yang disampaikan Hariyadi Tedjo Laksono, Kepala BPPKAD Kabupaten Situbondo tentang pentingnya pelayanan kepada masyarakat. Termasuk dengan proses pencairan ADD (Anggaran Dana Desa) se-Kabupaten Situbondo dilayani dengan super cepat. Hariyadi Tedjo Laksono  ke halaman 11

Sentil

Terancam Pidana Penjara Seumur Hidup - Menteri yang Diduga Korupsi Bansos Rp17M harusnya lebih berat Ratusan Warga Terdampak Gempa Gagal Terima Bantuan DTH - Sabar, lengkapi dulu indentitasnya ‘Ayo Ditumbasi’ jadi Gerakan Bupati Lamongan - Bagi yang punya duit

Masuk Ekosistem Digital

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat meninjau donor Donor Darah dan Plasma Konvalesen.

Gubernur Ajak UMKM Jatim Naik Kelas Pemprov, Bhirawa Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mendorong para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di wilayahnya untuk masuk dalam ekosistem digital. Tidak cukup dengan menjual produk secara tradisional, namun naik kelas dengan memanfaatkan teknologi agar bisa merambah pasar yang

Tiga Hektar Hutan Produksi di Situbondo Terbakar

lebih luas. Caranya, tidak hanya dengan aktivasi media sosial namun juga masuk dalam ekosistem market place. Menurut Khofifah, hal ini sejalan dengan Gerakan Nasional “Bangga Buatan Indonesia” agar masyarakat semakin mu ke halaman 11

Pemprov, Bhirawa Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi (Disnakertrans) Jatim dan BP Jamsostek Kanwil Jatim menggelar Donor Darah dan Plasma Konvalesen, Jumat (6/8). Kegiatan itu terasa Istimewa karena mendapat apresiasi dari Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa yang hadir secara mendadak ke Disnakertrans Jatim. ‘‘Kami juga sangat senang dan bangga Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa meninjau pelaksanaan kegiatan donor darah di Kantor Disnakertrans Jatim,’’ ujar Himawan Estu Bagijo. Donor darah digelar di Disnakertrans Jatim di Surabaya tetap menggunakan protokol kesehatan (Prokes). [rac]

Baca Berita Selengkapnya di Hal 12

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa

Situbondo, Bhirawa Sedikitnya tiga hektar lahan hutan produksi yang terdapat di petak 50 H KRPH Kendit, BKPH Panarukan, KPH Bondowoso Utara terbakar, Sabtu (7/8). Lahan tiga hektar kawasan hutan jati yang berlokasi di Desa Klatakan, Kecamatan Kendit, Kabupaten Situbondo itu, diduga dibakar oleh orang yang tidak bertanggung jawab.  ke halaman 11

Jombang Penyintas Covid-19

Kuatkan Imunitas dengan Minum Ramuan Herbal serta Jalani Isolasi hingga Sembuh

Cerita Sunardi, Anggota DPRD menjadi anggota DPRD Kabupaten Jombang seperti Sunardi, tentu seringkali berjumpa dengan masyarakat dan banyak melakukan aktifitas di luar. Sebagai wakil rakyat yang bekerja ekstra untuk melayani masyarakat. Sunardi pun sering melakukan rapat hingga bekerja keluar daerah meski saat pandemi Covid-19. Hingga akhirnya dia pun sempat dinyatakan positif Covid-19 Arif Yulianto, Kab Jombang

Sunardi dinyatakan Covid-19 beberapa waktu lalu. Tepatnya pada Desember 2020. Wakil rakyat ini dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 pada awal Desember setelah dirinya melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Semarang, Jawa Tengah. Setelah pulang Kunker, Sunardi merasakan kurang enak

badan. Sunardi pun melakukan serangkaian tes Covid-19. “Awal mula diketahui positif Covid, setelah pulang dari Semarang itu, saya merasa kurang enak badan, meriang. Kemudian akhirnya saya melakukan sejumlah tes, rapid tes dan dinyatakan reaktif,” beber Sunardi. Setelah mengetahui hasil rapid tesnya reaktif, Sunardi langsung

melanjutkan tes berikutnya, yakni melakukan tes PCR di salah satu rumah sakit pemerintah, tepatnya di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ploso, Jombang. “Akhirnya saya melakukan tes PCR dan dinyatakan positif,” ungkapnya. Karena tidak mempunyai gejala apapun dan badan merasakan meriang, oleh pihak rumah sakit saat itu Sunardi dianjurkan untuk melakukan isolasi mandiri di rumahnya, dengan mengikuti aturan prosedur kesehatan yang telah dianjurkan, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat. “Gejala apapun tidak ada, hanya meriang saja dan batuk. Akhirnya, dengan segala kerendahan hati dan mencegah penyebaran lebih lanjut,

anak saya ungsikan ke rumah satunya agar mencegah penyebaran,” terangnya. Diakui Sunardi, dirinya sempat ‘down’ setelah mengetahui hasil tes swabnya dinyatakan positif Covid-19. Hanya saja, dirinya berusaha tetap tenang agar tidak terus kepikiran. Segala usaha untuk meningkatkan imunitas terus dilakukannya. “Jadi, saya tanamkan, saya tidak apa-apa dan sehat. Karena saya juga tidak  ke halaman 11

arif yulianto/bhirawa.

Kebiasaan minum ramuan herbal tetap dilakukan anggota DPRD Jombang, Sunardi meski telah sembuh setelah terpapar Covid-19.


EKSEKUTIF Bupati Bondowoso Kukuhkan Puluhan Pejabat Eselon III Senin Pahing, 9 Agustus 2021

Halaman 2

Bondowoso, Bhirawa Setelah melantik 14 pejabat eselon II pada Jum’at pagi (6/8) dari hasil lelang jabatan beberapa waktu lalu. Pemerintah Kabupaten Bondowoso melanjutkan dengan mengukuhkan puluhan pejabat eselon III pada Jumat menjelang sore.

ihsan kholil/bhirawa

Bupati Bondowoso Drs KH Salwa Arifin mengukuhkan langsung pejabat eselon III di Pendopo Bupati setempat dan yang lainnya mengikuti secara virtual.

Pelantikan pejabat tersebut dilakukan di Pendopo Bupati, yang mana Bupati Drs KH Salwa Arifin mengukuhkan langsung para pejabat yang bertugas di Lingkungan Pemkab setempat. Pada pelantikan ke-dua, belasan 11 di antaranya merupakan pengganti jabatan yang kosong karena pengisi

sebelumnya telah lolos lelang jabatan. Untuk pejabat eselon III ada total 69 orang yang dilantik. Mulai dari sekretaris dinas, kepala bagian, camat, sekretaris camat, serta kepala bidang. Usai mengambil sumpah pejabat eselon III, Bupati Salwa mengatakan, mutasi jabatan merupakan dinamika

organisasi untuk meningkatkan kapasitas penyelenggaraan pemerintahan untuk mewujudkan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat. “Pelantikan ini sebagai proses reformasi birokrasi. Melakukan pembenahan dalam rangka meningkatkan pelayanan yang baik kepada masyarakat,” terangnya. Bupati Salwa ingin agar amanah baru yang diberikan dijalankan dengan sungguhsungguh dengan penuh rasa tanggungjawab. Oleh sebab itu, Salwa Arifin ingin agar ucapan ambil sumpah jabatan selalu diingat.

“Harus ditunjukkan dengan kerja yang baik dan penuh tanggungjawab,” harap orang nomor satu di Bondowoso ini. Bupati yang juga Pengasuh PP. Mambaul Ulum tangsil Wetan tersebut berharap pejabat baru segera menyesuaikan dengan lingkungan kerja masing-masing. Sebab, sudah pasti ada tugas yang secepatnya perlu diselesaikan. “Tolong segera lakukan penyesuaian di tempat baru. Semoga momentum ini menjadi semangat baru dalam menata pemerintahan yang lebih baik,” pungkasnya. [san]

KILAS BIROKRASI

Pemkot Berkolaborasi dengan Pendamping PKH dan BPNT Pemkot Surabaya, Bhirawa Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengajak para pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) dan pendamping Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Surabaya, untuk berkolaborasi dan bersinergi untuk menyamakan data, menyejahterakan warga Kota Pahlawan. “Saya tahu bahwa teman-teman ini langsung berada di bawah Kemensos. Namun, yang perlu saya sampaikan adalah warga yang tinggal di Surabaya itu tidak hanya warga yang ber-KTP Surabaya, tapi yang bukan KTP Surabaya juga banyak tinggal di Surabaya,” ujar Wali Kota Eri saat menggelar pertemuan virtual dengan para pendamping PKH dan BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) Surabaya, dan jajaran Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya, Sabtu (7/8). Ia juga mengaku tahu bahwa para pendamping PKH dan BPNT itu juga melakukan survei ke bawah hingga menghasilkan sebuah data. Nah, Pemkot Surabaya sendiri juga melakukan survei ke bawah untuk mencari data masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Makanya, dia pun berharap survei dan data mereka tidak tumpang tindih dengan milik Pemkot Surabaya. “Sehingga saya berharap data ini bisa dikomunikasikan dengan kami, bisa menjadi satu. Jadi, nanti ke depan semua data menjadi satu bagian sebagai rumah besar atau rumah bersama yang ada di bawah naungan Dinsos, sehingga lebih gampang untuk menentukan keluarga ini dapat apa dan keluarga itu dapat apa. Mulai hari ini tidak ada yang jalan sendiri-sendiri di Surabaya, semuanya menjadi satu untuk umat Surabaya,” tegas Wali Kota Eri. Oleh karena itu, ke depan Wali Kota Eri ingin di setiap kelurahan ada pendamping PKH, pendamping BPNT, LPMK serta jajaran Dinas Sosial Surabaya. Mereka menjadi satu kesatuan sebagai tim untuk mencari data warga tidak mampu sekaligus bersama-sama menyejahterakan warga tersebut. “Jadi, semuanya ini jadi tim di tingkat kelurahan, sehingga apabila ada 100 warga di kelurahan tertentu yang tidak mampu, maka bisa didiskusikan dalam tim ini, warga ini cocoknya dikasik PKH, warga ini dikasik BPNT, termasuk juga bantuan dari Pemkot Surabaya,” ujarnya. Dengan cara ini, maka pemberian bantuan dari pemerintah akan bisa merata dan tidak bertumpu di satu keluarga saja. Bahkan, yang paling penting bantuan itu bisa merata dan tepat sasaran pada keluarga yang memang membutuhkan. “Saya sudah konsultasi kepada Bu Mensos (Menteri Sosial Tri Rismaharini), jika keluarga itu sudah mendapatkan PKH, jangan sampai mendapatkan lagi BPNT atau pun bantuan dari daerah, supaya keluarga yang lain juga dapat. Ayo bersamasama menjadi satu bagian sehingga ke depannya bisa bermanfaat bagi warga Surabaya,” imbuhnya. [iib]

Bupati Sidoarjo sedang memberikan semangat kepada warga yang lagi Isoman.

Bupati Sidoarjo Keliling Semangati Warga Isoman Sidoarjo, Bhirawa Masih banyaknya warya yang menjalani Isoman, Bupati Sidoarjo terus keliling ke rumah warga yang Isoman untuk memberikan dukungan dan semangat, agar cepat sehat kembali. Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor berkunjung ke tiga desa, yakni desa Gelam, Balonggabus dan Balongdowo. Kedatangannya tersebut selain membagikan Sembako juga memberi semangat kepada warga yang sedang menjalani isolasi mandiri (Isoman). Sabtu, (7/8) pagi. Kegiatan itu dilakukan sejak pemerintah Kabupaten Sidoarjo memberlakukan PPKM Darurat dan dilanjutkan dengan Wakil Ketua I DPRD Kota Madiun, Drs. Istono, M.Pd tampak memimpin Rapat Paripurna Penandatanganan Nota Kesepakatan KUA PPAS 2022, di dampingi Wakil Ketua II DPRD Kota Madiun, Drs. H. Armaya dan dihadiri Wali Kota Madiun, Maidi bersama Wakil Wali Kota Madiun, Inda Raya AMS, Jumat (6/8). sudarno/bhirawa

Pemkot-DPRD Kota Madiun Sepakati KUA PPAS 2022, Pemulihan Ekonomi Jadi Fokus Utama Penyusunan rancangan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2022 memasuki babak baru. Seiring telah disepakatinya kebijakan umum anggaran dan prioritas plafon anggaran sementara (KUA PPAS) 2022 oleh Pemkot Madiun dan DPRD Kota Madiun, melalui rapat paripurna Penandatangan Nota Kesepahaman KUA PPAS Tahun 2022 di Gedung Rapat Paripurna DPRD setempat, Jumat (6/8). Rapat Paripurna Penandatanganan Nota Kesepakatan KUA PPAS Tahun 2022 antara Pemkot Madiun dengan Pimpinan DPRD Kota Madiun telah sepakat dan menandatanganinya bersama. Rapat Paripurna itu dipimpin oleh Wakil Ketua I DPRD Kota Madiun, Drs. Istono, M.Pd didampingi Wakil Ketua II DPRD Kota Madiun Drs. H. Armaya juga dihadiri Wali Kota Madiun, Maidi, Wakil Wali Kota Madiun, Inda Raya AMS dan Forkopimda, Plt Sekda Kota Madiun serta kepala OPD Pemkot Madiun. Wali Kota Madiun, Maidi dalam sambutannya maupun kepada wartawan usai sidang menegaskan, anggaran daerah tahun depan diproyeksikan mampu membangkitkan perekonomian daerah yang sempat lesu dihantam pandemi korona. “Fokus pada pemulihan ekonomi. Mudahmudahan Covid-19 berakhir. Dengan begitu ekonomi bisa kita genjot,”kata Wali Kota Madiun, Maidi kepada wartawan usai sidang. Menurut Wali Kota, perekonomian Kota Madiun memiliki potensi untuk bisa bangkit

sudarno/bhirawa

Wakil Ketua I DPRD Kota Madiun, Drs. Istono, M.Pd selaku pimpinan Rapat Paripurna di dampingi Wakil Ketua II DPRD Kota Madiun, Drs. H. Armaya disaksikan Wali Kota Madiun, Maidi bersama Wakil Wali Kota Madiun, Inda Raya AMS, menandatanganai Nota Kesepakatan KUA PPAS 2022, Jumat (6/8). kembali. Syaratnya, pandemi harus berhasil direm semaksimal mungkin. Setelah itu, pemerintah perlu menstimulus dengan kebijakan dan program yang pro pada pertumbuhan ekonomi daerah. Misalnya, pembangunan lapak UMKM di tiap kelurahan, serta berbagai fasilitas umum lainnya yang menunjang. “Kalau Covid-19 dapat ditekan dan pembangunan berjalan, akan terjadi lompatan ekonomi. Seluruh pembangunan selalu muaranya adalah kesejahteraan masyarakat. Dalam hal ini, pihaknya juga akan memasifkan digitalisasi ekonomi di Kota Madiun,” kata Wali Kota.

sudarno/bhirawa

Wali Kota Madiun, Maidi bersama Wakil Wali Kota Madiun, Inda Raya AMS dan Wakil Ketua I DPRD Kota Madiun, Drs. Istono, M.Pd selaku pimpinan Rapat Paripurna di dampingi Wakil Ketua II DPRD Kota Madiun, Drs. H. Armaya memperlihatkan memori Penandatanganan Nota Kesepakatan KUA PPAS 2022, Jumat (6/8).

achmad suprayogi/bhirawa

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD, Drs. Istono, M.Pd kepada waratawan usai sidang mengatakan, nota kesepahaman KUA PPAS 2022 antara pemkot dan DPRD merupakan bentuk komitmen kedua pihak dalam memulihkan ekonomi di Kota Madiun. Sejumlah prioritas yang disepakati dan dituangkan dalam KUA PPAS bakal menjadi acuan menyusun RAPBD 2022. “Penentuan skala prioritas selain mengacu visi dan misi pemerintahan. Juga tidak mengesampingkan situasi pandemi. Mudahmudahan mereda, sehingga kita bisa lebih fokus dalam memulihkan ekonomi,”kata Wakil Ketua DPRD, Istono berharap. [dar.adv]

sudarno/bhirawa

Wali Kota Madiun, Maidi bersama Wakil Wali Kota Madiun, Inda Raya AMS disaksikan Wakil Ketua I DPRD Kota Madiun, Drs. Istono, M.Pd selaku pimpinan Rapat Paripurna di dampingi Wakil Ketua II DPRD Kota Madiun, Drs. H. Armaya menandatanganai Nota Kesepakatan KUA PPAS 2022, Jumat (6/8).

PPKM Level 4 yang akan berakhir tanggal 9 Agustus mendatang. Rumah warga yang dikunjungi Gus Muhdlor diantaranya rumah Ibu Maimanah. Kepada Ibu Maimanah (70), Bupati Gus Muhdlor yang juga putra dari Kiai Khos Sidoarjo KH. Agoes Ali Mashyuri itu memberi semangat dan menenangkan keluarganya, bahwa mereka tidak sendiri ada pemerintah hadir, turun langsung ke masyarakat membantu meringankan bebannya. “Bu jaga kesehatan ya.., tetap semangat, tidak perlu khawatir ada pemerintah. Yang penting jaga kesehatan Ibu dan keluarga” pinta Gus Muhdlor ke Ibu Maimanah.

Gus Muhdlor juga memastikan bantuan dari pemkab Sidoarjo bukan hanya sembako saja tapi juga pemberian vitamin kepada warga yang sedang menjalani isolasi mandiri. “Saya minta 4 pilar bertindak cepat mengatasi pandemi ini, khususnya bidan desa harus aktif turun mendampingi dan membantu warga yang menjalani Isoman dengan memberikan vitamin. Bila diperlukan bisa dilaporkan langsung dinas kesehatan dan dinas sosial agar mendapatkan bantuan untuk memenuhi kebutuhannya,” ujar Gus Muhdlor. Selain rumah Ibu Maimanah, Gus Muhdlor juga mendatangi rumah

Saripah (60) dan Marliyah (61) warga desa Gelam, kecamatan Candi yang saat ini ada anggota keluarganya sedang dirawat di RSUD Sidoarjo. Gus Muhdlor berpesan kepada warga Sidoarjo agar tetap menjaga protokol kesehatan. Dan bagi yang sedang menjalani isolasi mandiri bisa koordinasi dengan perangkat desa setempat. Nantinya pihak desa bisa melaporkan ke dinas sosial dan dinas kesehatan untuk mendapatkan bantuan, termasuk kebutuhan hidup sehari - hari selama menjalani Isoman serta bantuan obat - obatan dan vitamin. [ach]

Wali Kota Sutiaji Apresiasi Arek Malang Kompak Jaga Kondusifitas Malang, Bhirawa “Salam Satu Jiwa!” itulah yang berulang kali dipekikkan Walikota Malang, Drs. H. Sutiaji di hadapan Arek-Arek Malang yang hadir dalam acara Silaturahmi Forkopimda Malang Raya dengan ArekArek Malang, pada Sabtu (07/08) kemarin, di Hotel Trio II Kota Malang. Kegiatan ini digelar dengan tujuan guna menciptakan kondusifitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Malang Raya. “Terima kasih atas kekompakan panjenangan semua dalam membawa bagaimana Arek-Arek Malang mampu menjaga kondusifitas Kota Malang,” ujar Wali Kota Sutiaji. Jajaran Forkopimda nampak duduk bersama Walikota Sutiaji. Diantaranya; Ketua DPRD Kota Malang, I Made Riandiana Kartika, Komandan Korem 083/Bhaladika Jaya, Kolonel Inf. Irwan Subekti, Kapolresta Malang Kota, AKBP Budi Hermanto, Komandan Kodim 0833, Letkol Arm. Ferdian Primadhona, Kapolres Malang, AKBP Raden Bagoes Wibisono Handoyo, Kapolres Batu, AKBP Catur

Cahyono Wibowo, serta Sekretaris Daerah Kota Malang, Erik Setyo Santoso. Orang nomor satu di Kota Malang itu mengapresiasi kondusifitas yang kompak dijaga oleh Arek-Arek Malang. Menurutnya, upaya yang telah dibangun selama berpuluh-puluh tahun ini harus terus dilanjutkan. Dan ini telah membesarkan nama Arek-Arek Malang sendiri. “Yang membesarkan kesebelasan adalah Arek-Arek Malang, kita semua. Karena aremania sepak bola di Malang ini menjadi besar. Kami merasa bangga yang tak terhingga,” imbuh Sutiaji. Arek-Arek Malang, tambah dia, telah menjadi contoh dari cara mendukung sepak bola yang ada di kotanya, dan itu menjadi contoh di Indonesia. “Karenanya, tidak salah jika ada tagline dari Malang untuk Indonesia dan dunia. Dan itu kita tunjukkan bersama,” tutup Sutiaji. Pada kegiatan yang sama, ArekArek Malang tersebut membubuhkan tanda-tangan pada banner Komitmen Moral. Poin dalam komitmen tersebut adalah Arek-Arek Malang menyatakan siap menjaga kondusifitas kamtibmas di Kota Malang. [mut]

Pemkot Pasuruan Bagikan Ratusan Kantong Beras Pasuruan, Bhirawa Sebanyak 272 kantong beras dibagikan kepada masyarakat di 34 kelurahan di Kota Pasuruan. Bantuan sosial (bansos) dari Pemkot Pasuruan itu diberikan untuk meringankan beban warga yang terdampak Covid-19. Wali Kota Pasuruan, H Saifullah Yusuf menyampaikan penanganan pandemi Covid-19 adalah fokus pemerintah. Salah satunya yakni menyiapkan bantuan modal dan dukungan lain yang bertujuan membantu memulihkan perekonomian masyarakat. Gus Ipul juga mengajak masyarakat agar terbiasa dan bisa beradaptasi dengan kebiasaan baru. Yakni dengan cara menjaga jarak, memakai masker, hidup bersih dan caring. “Masing-masing warga menerima 5 kilogram beras untuk meringankan beban warga yang terdampak Covid-19. Pemerintah punya tanggung jawab untuk membantu dan melindungi masyarakat,” jelas H

hilmi husain/bhirawa

Kajari Kota Pasuruan, Maryadi Idham Khalid didampingi Wali Kota Pasuruan, H Saifullah Yusuf membagikan beras kepada masyarakat di Kota Pasuruan untuk meringankan beban dampak Covid-19.

Saifullah Yusuf disela-sela memantau langusung penyaluran bansos Kelurahan Bugul Lor, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan, Jumat (6/8). Kajari Kota Pasuruan, Maryadi Idham Khalid menyatajab kewajiban pemerintah mensejahterakan

dan melindungi kesejahteraan umum sebagai kiat untuk melindungi masyarakat Kota Pasuruan. “Masyarakat harus saadar diri dengan mengikuti protokol kesehatan. Dengan hal itu, tentu Covid 19 akan terkendali,” kata Maryadi Idham Khalid. [hil]


LEGISLATIF

Senin Pahing, 9 Agustus 2021

Halaman 3

KILAS DEWAN

PSI Kota Surabaya Buka Sentra Vaksinasi Covid-19 Surabaya, Bhirawa Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Surabaya terus mendukung langkah Pemkot untuk mempercepat penyebaran vaksinasi Covid-19. Di antaranya dengan membuka sentra vaksin Covid-19 dengan target 300 peserta melalui program pemberian vaksin dosis pertama di Kecamatan Sawahan, Sabtu (7/8/2021). Ketua DPD PSI Surabaya Yusuf Lakaseng mengatakan, sentra vaksin PSI ini merupakan salah satu bentuk kontribusi PSI Surabaya sebagai kunci menyelesaikan pandemi Covid19 secara permanen, sekaligus mendukung langkah Pemerintah melalui percepatan program vaksinasi nasional. “Menemukan obat dan vaksinasi adalah kunci menyelesaikan secara permanen pandemi Covid-19. Karena itu, PSI Surabaya ingin berkontribusi dengan mendirikan sentra vaksin,” ujar Yusuf Lakaseng. Dia berharap sentra vaksin di Kecamatan Sawahan untuk dosis pertama ini dapat meningkatkan jumlah partisipasi masyarakat yang mendapatkan vaksin, sehingga dapat mempercepat terbentuknya herd immunity. “Ada 300 peserta yang sangat antusias menjalani vaksin, harapannya di Surabaya segera mencapai angka 100 persen warga yang tervaksin, sehingga kekebalan komunal segera terwujud,” ungkap dia. [dre]

andre/bhirawa

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Surabaya terus mendukung langkah Pemkot untuk mempercepat penyebaran vaksinasi Covid-19 dengan membuka sentra vaksin Covid-19.

achmad suprayogi/bhirawa

Suasana penyerahan ambulance yang digunakan untuk kepentingan warga masa pandemi.

Ketua Fraksi PAN Hibahkan Satu Unit Ambulan

Sidoarjo, Bhirawa Upaya membantu warga yang membutuhkan mobil ambulance untuk mengantarkan ke rumah sakit dan sebaliknya, atau yang lainnya. Ketua Fraksi PAN Sidoarjo, Adhi Samsetyo, menghibahkan 1 unit mobil Ambulance ke masyarakat luas terutama warga di Kec Taman, Kab Sidoarjo, Minggu (8/8/) pagi. Mobil Ambulance ini diharapkan dapat mempercepat penanganan dan meminimalisir dalam mengantarkan warga yang sakit maupun yang meninggal. Mobil ambulance yang dihibahkan adalah mobil Mitsubishi L 300 yang baru dibelinya dari kantong Adhi yang dimodif atau dirubah menjadi sebuah mobil ambulance. “Kita desain sebagai ambulance untuk kepentingan masyarakat. Namun di dalamnya masih belum dilengkapi alkes,” ucapnya. Mobil yang

sudah dihibahkan dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat, baik sakit karena covid-19 maupun meninggal dunia. Dimasa pandemi covid-19 yang masih belum usai ini, ambulance amat dibutuhkan, terbukti banyak rumah sakit yang kekurangan mobil ambulance sehingga lambat dalam penanganannya. “Mudah-mudahan dengan mobil ambulance yang saya hibahkan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya. Ketua Fraksi adalah bagian dari DPD PAN yang dapat berbuat dalam masa pandemi covid-19 dengan cara menghibahkan sesuatu yang bermanfaat,” tutur Adhi Samsetyo. Sementara itu Sekretaris DPD PAN, Bangun Winarso saat menghadiri serah terima mobil ambulance mengucapkan terimakasih dan puji syukur bahwa Adhi Samsetyo adalah seorang

kader PAN yang memiliki jiwa peduli dalam kondisi negara saat ini. Semua yang diperbuat oleh Adhi bisa menjadi motivasi bagi kader PAN yang lainnya untuk melakukan gerakan yang bermanfaat seperti ini. “Mari kita bermotivasi kepada diri kita bahwa kita adalah kader-kader PAN yang memiliki jiwa perduli terhadap masyarakat,” tegasnya. “Bagi warga yang membutuhkan pelayanan mobil ambulance bisa menghubungi Fauzul Kabir selaku Ketua DPC ke kantor sekretariat DPC PAN Kec Taman dan selanjutnya DPC PAN Taman akan berkoordinasi dengan RS Siti Khodijah untuk melayani masyarakat,” jelasnya. Dalam acara serah terima ditandai dengan pemotongan tumpeng yang dilakukan oleh Adhi Samsetyo diserahkan ke Bangun Winarso dan selanjutnya ke kader PAN yang hadir. [ach]

DPRD Mulai Bahas APBD 2022 Kabupaten Blitar, Bhirawa DPRD Kabupaten Blitar mulai melakukan pembahasan APBD Kabupaten Blitar tahun 2020 yang diawali dengan penyampaian Bupati Blitar atas Kebijakan Umum Anggaran (KUA)-Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) tahun 2022. Penyampaian KUA-PPAS APBD Kabupaten Blitar tahun 2020 disampaikan langsung oleh Bupati Blitar, Rini Syarifah pada sidang Paripurna DPRD Kabupaten Blitar secara virtual di gedung DPRD Kabupaten Blitar, Jumat (6/8).

Ketua DPRD Kabupaten Blitar, Suwito mengawali Sidang Parupurna juga menyampaikan Ucapan Selamat Hari Jadi Blitar ke-697 serta mengajak seluruh warga untuk meningkatkan kebersamaan dan kesediplinan menuju Blitar yang mandiri dan sejahtera.

“Saya mengucapkan Selamat Hari Jadi Blitar ke-697. Mari kita tingkatkan kebersamaan dan kesediplinan menuju Blitar yang mandiri dan sejahtera. Semoga tetap menjadi Blitar yang aman, nyaman dan sejahtera,” kata Suwito. Lanjut Suwito, pda pelaksanaan Rapat Paripurna DPRD ini dilaksanakan dalam rangka tindak lanjut Surat dari Bupati Nomor : 900/1594/ 409.204.2/2021 tanggal 5 Agustus 2021 perihal Penyampaian Naskah Rancangan KUA-PPAS Tahun 2022.

sudarno/bhirawa

Wali Kota Madiun, Maidi saat memberikan bantuan sembako kepada Bu Tukiyem (55) dan santuan pendidikan kepada Siti Fatimah (11) anak yatim yang orang tuanya meninggal dunia karena covid-19 warga jalan Maskumambang IV Kelurahan Sogaten Kecamatan Manguharjo Kota Madiun, Jumat (6/8).

Wali Kota Berikan Bantuan, Santunan Pendidikan dan Pekerjaan Anak Yatim Piatu Korban Covid-19 Kepedulian Pemerintah Kota Madiun kepada warga masyarakat terus berlanjut. Kali ini, berbagai perhatian diberikan kepada anak yatim dan yatim piatu yang kedua orang tuanya meninggal dunia karena Covid-19. Tidak hanya bantuan sembako dan santunan, Wali Kota Madiun Maidi juga menyiapkan anggaran pendidikan dan pekerjaan. ‘’Hari ini kita cek anak yatim dan yatim piatu yang orang tuanya meninggal karena Covid-19. Kita beri bantuan dan santunan. Yang saat ini tengah kuliah, tidak boleh putus. Perwalnya sedang kita ubah agar mereka yang kuliah ini bisa kita biayai sampai lulus,’’ kata Wali Kota, Jumat (6/8). Setidaknya Wali Kota menyiapkan anggaran Rp 9 juta setahun untuk membantu perkuliahan tersebut. Sedang, mereka yang masih SD dan SMP akan dipantau untuk memastikan kebutuhannya terpenuhi. Seperti diketahui Pemkot Madiun memang menggratiskan biaya untuk SD dan SMP. Namun, tentu keperluan pendidikan tidak sekedar biaya bulanan sekolah. Karenanya, pemantauan dilakukan untuk memastikan kebutuhan pendidikan mereka tercukupi. ‘’Kita punya Perwal (peraturan wali kota.red) yang mengatur santunan anak yatim, piatu, dan yatim piatu sampai anakanak yang tidak mampu. Perwal ini kita sempurnakan agar juga bisa meng-cover pendidikan anak yatim-piatu, khususnya yang karena korban Covid-19. Prinsipnya mereka tidak boleh putus sekolah,’’ tegasnya. Hal itu dilakukan semata untuk kesejahteraan serta memberikan hak pendidikan masyarakat. Putusnya pendidikan erat kaitannya dengan pengangguran dan kemiskinan. Wali kota tentu tidak ingin masyarakatnya menganggur dan dekat dengan kemiskinan. Sebaliknya, potensi ke jurang kemiskinan tersebut segera diantisipasi. ‘’Pemerintah harus hadir untuk masyarakatnya. Mereka tetap harus bisa mandiri biarpun sudah ditinggal orang tua,’’ imbuhnya.

Kepedulian Pemkot Madiun dalam hal ini Wali Kota Madiun, Maidi, Jumat (6/8) mengunjungi dan memberikan santuan, bantuan sembako ke keluarga Sutrisno dan Eko Yuliastuti warga kelurahan Sogaten Kecamatan Manguharjo Kota Madiun yang meninggal karena covid-19 belum lama ini. Kepada ketiga anaknya, Wali Kota Maidi menawarkan beberapa alternatif setelah kedua orang tuanya meninggal karena covid-19 tersebut. Misalnya, kepada Yuda Saputra Wicaksana (24) anak pertama yatim piatu yang sekarang ini masih kuliah di Malang semester IV sama Wali Kota Maidi disarankan agar tetap terus melanjutkan kuliahnya. Soal biaya kuliah nanti menjadi tanggungan Pemkot Madiun. Kala itu Yuda Saputra dengan wajah sumringah menyatakan “Iya” seraya menganggukan kepalanya pertanda setuju. Sedang Wahyu Krisna Hermansyah (22) yang sudah lulus tingkat SMA, anak kedua, juga anak yatim piatu, oleh Wali Kota ditawari pekerjaan bergabung sebagai tenaga upahan di Satpol PP Kota Madiun, tanpa basa basi, Wahyu bersedia. Tidak sekali ini saja, Pemkot Madiun sebelumnya sudah merekrut sekitar 46 anak yatim dan yatim piatu untuk bekerja di pemerintahan. Adapun anak ketiga bernama Keiza Saputeri (12) juga anak yatim piatu oleh Wali Kota ditawari masuk SMPN I, II dan III, dipersilakan memilih. Tetapi Keiza Saputeri tampak masih ragu-ragu menjawab. Karena dia sejak awal setelah lulus SD menyatakan mau masuk MTsN (Madrasah Tsanawiyah Negeri). Jadi Keiza sementara ini tetap memilih ke MTsN saja. Ketiga anak yatim piatu yang ditinggal meninggal dunia kedua orang tuanya karena

sudarno/bhirawa

Wali Kota Madiun, Maidi saat memberikan penjelasan, Pemkot Madiun akan bertanggungjawab atas biaya pendidikan dan pekerjaan kepada anak yatim piatu yang kedua orang tuanya meninggal dunia karena covid-19 warga jalan Lambangsari III Kelurahan Sogaten Kecamatan Manguharjo Kota Madiun, Jumat (6/8).

terpapar covid-19, ketika didatangani orang nomor satu di Pemkot Madiun itu, diberikan sembako dan santuanan uang sejumlah Rp 1,5 juta. Sementara itu, kepada Bu Tukiyem (55) warga Kelurahan Sogaten Kecamatan Manguharjo Kota Madiun seorang janda karena suaminya bernama Widarto (60) meninggal dunia karena terserang covid-19 juga menerima bantuan sembako dan santunan uang untuk melanjutkan sekolah anaknya bernama Siti Fatimah (11) kelas V di SDN Sogaten. “Pokoknya, para anak yatim piatu, mereka yang sudah lulus SMA dan tidak melanjutkan, kita tawari pekerjaan. Setiap tahun kan ada ratusan yang pensiun dan belum ada penggatinya. Ya biar diisi anak-anak seperti ini. Sekarang ini di Kota Madiun, hasil pendataan sementara terdapat 166 anak yatim, piatu, dan yatim piatu korban Covid-19,” jelas Wali Kota. Yang jelas lanjut Wali Kota, bantuan tidak sekedar pada hari ini saja, tetapi bantuan untuk kelangsungan anak yatim piatu ini sampai mereka lulus sekolah, Jadi dalam hal ini, pemerintah hadir dan tetap mengawasinya. Karena itu, Wali Kota Maidi juga menyiapkan pembangunan pondok pesantren di kediamannya di jalan Merpati Keluarhan Nambangan Lor Kecamatan Manguharjo Kota Madiun diharapkan juga tuntas tahun ini. Karena itu, para anak yatim piatu boleh mondok tanpa dipungut biaya alias gratis tis. Disana, jika mondok selain mereka dibekali ilmu agama, juga disiapkan menjadi entreprenetur. Dengan harapan dapat memutus mata rantai kemiskinan di Kota Madiun ini. “Pokoknya semua persiapan telah dilakukan Pemkot Madiun untuk membantu warga mengatasi kesulitan akibat pandemi covid-19,”tegas Wali Kota. [dar,adv,diskominfo]

sudarno/bhirawa

Wali Kota Madiun, Maidi saat memberikan bantuan sembako dan santuan pendidikan juga pekerjaan kepada anak yatim piatu yang kedua orang tuanya meninggal dunia karena covid-19 warga jalan Lambangsari III Kelurahan Sogaten Kecamatan Manguharjo Kota Madiun, Jumat (6/8).

“Sehingga Bupati Blitar menyampaikan naskah rancangan KUA-PPAS APBD Kabupaten Blitar tahun anggaran 2022 sebelum dilakukan pembahasan melalui Badan Anggaran,” ujarnya. Bupati Blitar, Rini Syarifah pada penyampaian KUA-PPAS tahun 2022 mengatakan ada prioritas utama pada Ekonomi Makro Daerah serta pada KUA yang disusun saat ini masih dalam kondisi pandemi Covid-19 yang sebagian besar programnya masih dalam penanganan Covid-19.

“Dari dampak pandemi, kondisi sosial ekonomi dan sektor lainnya yang terkena dampak tentunya akan menjadi pertimbangan dalam menentukan prioritas pembangunan di Kabupaten Blitar pada tahun 2022,” kata Bupati Blitar, Rini Syarifah. Bahkan dikatakan Bupati Rini, untuk Pendapatan Daerah pada Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) tahun anggaran 2022 direncanakan sebesar Rp2,601 triliun dan mengalami kenaikan

sebesar 14,10 persen berasal dari sumber pendanaan spesifik. Bupati Rini juga menyampaikan untuk Rancangan Pendapatan Asli Daerah tahun 2022 sebesar Rp. 354, 434 miliaratau naik 24,7 persen apabila dibanding APBD tahun 2021. “Kami juga berharap program kerja tahun 2022 bisa mengurangi dampak pandemi Covid-19 di masyarakat Kabupaten Blitar serta bisa mensejahterakan dengan berbagai program Pemkab Blitar kedepan,” imbuhnya. [htn]

Ketahanan Pangan di Daerah Hutan Terus Diperkuat Forkopimda Lamongan, Bhirawa Upaya jajaran Forkopimda Lamongan untuk menguatkan ketahanan masyarakat desa terus dilakukan.Selain didaerah rawan pangan, daerah terpencil di area perhutanan juga disentuh langsung. Komandan Kodim 0812/Lamongan Letkol Inf Sidik Wiyono turun langsung ke Desa Tebluru,Kecamatan Solokuro menyalurkan Bansos berupa beras kepada warga yang terdampak dalam perpanjangan PPKM Level 4 pasca pandimi Covid-19. Saat turun langsung, Dandim 0812 Lamongan Letkol Inf Sidik Wiyono Dengan didampingi Danramil 0812/23 Solokuro Kapten Cba Mulyanto menyerahkan sendiri secara langsung dan memberikan motivasi kepada Warga yang bernama bapak ngatmuli yang kebetulan di terima istrinya. Dandim 0812 Lamongan Letkol Inf Sidik Wiyono , Minggu (8/8) mengatakan, pemberian Bansos ini merupakan bentuk kepedulian TNI khususnya Kodim 0812/Lamongan terhadap warga masyarakat Kabupaten Lamongan. Lebih lanjut, Dandim menyampaikan, Pemberian Bansos ini juga merupakan bentuk rasa simpati dari seluruh anggota jajaran Kodim 0812/Lamongan untuk membantu masyarakat yang terdampak akibat diperpanjangnya PPKM Level 4 saat Pandemi Covid-19.

“Semoga apa yang kami berikan ini, dapat bermanfaat dan dapat membantu ekonomi bagi warga masyarakat wilayah Kab Lamongan di tengah pandemi Covid-19 ini,” Pungkasnya. Untuk diketahui, Lokasi Desa Tebluru sendiri merupakan daerah yang pernah dilaksanakanya TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Pada Tahun 2019. Saat itu para anggota TNI turut membangun rumah warga, saluran airigasi pertanian dan jalan akses desa yang dibarengi dengan program non fisik lainya. Disisi lain, Serbuan vaksin untuk warga kabupaten Lamongan juga telah mulai dilakukan lagi.Kali ini vaksinasi massal tahap 2 jajaran Kodam V Brawijaya melalui Kodim 0812 Lamongan di Markas Kodim 0812 Lamongan. “Untuk target hari ini 1.450 peserta yang sudah mendaftar dan antrian pada hari ini. Alhamdulillah semuanya terpenuhi,” terang Komandan Kodim (Dandim) 0812 Lamongan Letkol Inf Sidik Wiyono. Terhitung puluhan tim Vaksinator dan Tim Kesehatan dari Poskes untuk menyuntikkan Vaksin jenis Sinovac kepada para peserta yang datang sejak pagi ini. “Nah untuk pengaturannya kami dibantu personel dari Kodim dan Koramil, setidaknya satu tim itu mengatur 20 orang menurut giliran antriannya, itu juga supaya tidak terjadi kerumunan,” jelasnya. [aha]

Ketua KPU Tulungagung Meninggal Dunia Setelah Sakit Tiga Bulan

wiwieko/bhirawa

Jenasah Mustofa sebelum dimakamkan di komplek pemakaman Masjid Ponpes Mbah Dul, Minggu (7/8) pagi.

Tulungagung, Bhirawa KPU Tulungagung berduka. Ketua KPU Tulungagung, Mustofa, meninggal dunia Sabtu (7/8) malam sekitar pukul 22.00 WIB dan dimakamkan di komplek Masjid Pondok Pesantren (Ponpes) Mbah Dul Desa Plosokandang Kecamatan Kedungwaru Tulungagung, Minggu (8/8), pagi. Anggota KPU Tulungagung, Agus Safei, Minggu (8/8), mengungkapkan Mustofa berpulang setelah berjuang melawan penyakit leukemia (kanker darah) yang menyerangnya sejak Hari Raya Idul Fitri lalu. “Pak Mustofa meninggal

dunia di Surabaya. Beliau ke Surabaya dua minggu lalu kabarnya mau kontrol terkait penyakitnya itu,” ujarnya. Begitu pun yang dikatakan Muchamad Arif, anggota KPU Tulungagung lainnya. Menurut dia, sejak menderita sakit dan pernah di rawat di RSU dr Soetomo Surabaya, almarhum Mustofa sudah tidak lagi masuk kantor. “Dan tadi malam kami mendengar kabar Pak Mustofa sudah meninggal dunia di Surabaya. Kami merasa kehilangan,” bebernya. Sejak Mustofa menderita sakit tiga bulan lalu, menurut Arif,

kegiatan di KPU Tulungagung tetap berlangsung dengan normal. Kepemimpinan di KPU Tulungagung dijalankan dengan penunjukan pelaksana harian (Plh) Ketua KPU Tulungagung secara bergilirian di antara komisioner. Setiap tiga minggu sekali berganti. “Sekarang dengan meninggal dunianya Pak Mustofa tentu tidak akan ada lagi Plh Ketua KPU Tulungagung, tetapi untuk sementara akan dijabat oleh Plt (pelasana tugas). Sebelum kemudian nanti dijadikan Ketua KPU Tulungagung secara definitif oleh KPU Jatim,” paparnya. Sementara itu, Sekretaris KPU Tulungagung, Hendri Afrianto, menyatakan dalam waktu dua hari ini akan diajukan pada KPU Jatim soal Plt Ketua KPU Tulungagung pengganti Mustofa. “Plt ini akan dipilih dari empat komisioner KPU Tulungagung. Nanti akan ada rapat tentang pemilihan Plt tersebut sekalian juga tentang pengganti antarwaktu (PAW) Pak Mustofa,” tuturnya. Menjawab pertanyaan, Hendri menyatakan sesuai urutan seleksi komisioner KPU Tulungagung periode 2019-2024 sebagai PAW Mustofa adalah nomor urut 6 dari 10 nama yang lolos 10 besar seleksi anggota KPU Tulungagung. Yakni, Saivol Virdaus. [wed]


OPINI

Senin Pahing, 9 Agustus 2021

TAJUK

Sukses Misi Olympiade LAGU kebangsaan “Indonesia Raya” bergema di gelanggang olahraga Musashino Sport Plaza, Tokyo, Jepang. Pertanda kontingen Indonesia menempati podium tertinggi pada even Olympiade. Cabang olahraga (Cabor) nomor Ganda Putri, meraih medali emas pertama Indonesia pada Olympiade Tokyo. Sekaligus emas pertama sepanjang sejarah prestasi Ganda Putri dalam Olympiade. Tetapi menjadi pengharapan emas terakhir dalam Olympiade Tokyo. Seketika posisi Indonesia terangkat menjadi peringkat ke-35, pada hari ke-10. Naik 12 tingkat dibanding hari-hari sebelumnya. Indonesia sudah mengoleksi 1 emas, 1 perak, dan 3 perunggu. Pada Olympiade (tahun 2016) lalu di Rio de Janeiro, Brasil, Indonesia menempati peringkat ke-46. Peringkat tertinggi diperoleh saat mengikuti Olympiade Barcelona (1992), menempati posisi ke-24. Meraih 2 emas, 2 perak, dan 1 perunggu. Semua dari cabor (Cabang Olahraga) Bulutangkis. Perbaikan prestasi keolahragaan nasional telah mulai terbangun dengan bukti perolehan medali selain Cabor Buluangkis. Antara lain, Cabor Angkat Besi, telah meraih medali berturut-turut dalam 4 kali Olympiade, melalui atlet Eko Yuli Irawan. Sudah dikoleksi 2 medali perak (Olympiade Tokyo, dan Olympiade Rio de Janeiro), dan 2 medali perunggu (Olympiade London 2012, dan Olympiade Beijing 2008). Masih terbuka untuk Eko Yuli Irawan, mengikuti Olympiade Paris 2024. Sekaligus menjadi “legenda” atlet Angkat Besi dunia. Tidak mudah mengukir prestasi olahraga pada ajang level global, khususnya Olympiade (dengan grade tertinggi). Diperlukan pembinaan sistemik dalam waktu lama, disertai biaya memadai. Namun akan terbayar sepadan dengan pengibaran bendera merah-putih podium tertinggi. Martabat bangsa (negara) turut terkatrol naik. Seperti yang terasa pada kemenangan Ganda Putri Bulutangkis Inonesia, Greysia Polii– Apriyani Rahayu. Sekaligus sejarah baru nomor Ganda Putri, bisa meraih emas Olympiade. Tidak mudah berlaga pada level Olympiade. Seperti dialami atlet nomor Lari 100 meter, Lalu Muhammad Zohri. Sudah mengukir medali emas pada Kejuaraan Atletik yunior (U-20) di Finlandia, tahun 2018. Catatan waktu terbaiknya 10,18 detik. Pada Olympiade Tokyo, catatan waktunya melambat menjadi 10,26 detik. Finish posisi kelima. Padahal Zohri bisa mencatat waktu lebih cepat (10,13 detik) saat berlaga dalam ajang Kejuaraan Atletik Asia, di Qatar, 2019. Konon pada ajang Grand Prix, Osaka, Jepang, 2019, Zohri bisa berlari lebih kencang. Mencatatkan waktu terbaiknya, 10,03 detik pada nomor 100 meter. Jika konsisten dengan catatan waktu terbaiknya, Zohri bisa membawa pulang medali emas. Pada nomor Lari 100 meter, medali emas diraih atlet Afrika Selatan (Gift Leotlela) dengan catatan waktu 10,04 detik. Masalah yang dihadapi Muhammad Zohri, adalah, “teknologi olahraga.” Harus memperbaiki teknik posisi start. Problem yang sama dihadapi atlet angkat besi putri, Nurul Akmal, asal Aceh. Posisinya sudah melejit, sejak akhir tahun 2020, peringkat ke-14. Tetapi menjadi peringkat ke-5 pada Olympiade Tokyo. Total angkatannya 256 kilogram (115 kilogram snatch, dan 141 clean and jerk). Nurul Akmal, hanya perlu memperbaiki teknik (dan konsistensi) angkat barbel seberat 151 kilogram (clean and jerk). Pernah dilakukan saat kejuaraan IWF Wolrd Championships 2019, di Thailand. Teknologi olahraga patut menjadi evaluasi seksama pembinaan prestasi atlet. Termasuk rekrutmen pelatih bersertifikat global, dan berprestasi, dengan penguasaan teknologi. Niscaya berkonsekuensi dengan peng-anggaran pemerintah. Seyogianya DPR bersama pemerintah bisa meningkatkan anggaran keolahragaan pada tahun 2022. Dipagu sekitar 0,1% APBN. Termasuk transfer ke daerah sebagai DAK (Dana Alokasi Khusus (DAK). Pembinaan keolahragaan yang lebih memadai bisa menjadi pengharapan logis meraih prestasi tingkat global. [*]

Sorotan Publik

Semua tanggapan baik berupa saran dan kritik atas wajah dan kinerja birokrasi kita dalam memberikan pelayan publik dapat dikirim melalui email: harian_bhirawa@yahoo.com atau manfaatkan fasilitas surat pembaca di www.harianbhirawa.co.id atau telp ke (031) 5470650 atau faks (031) 5343359. Untuk setiap email harap disertakan nomor telpon (untuk konfirmasi ulang).

Antisipasi Perubahan Iklim Global BELAKANGAN ini, persoalan perubahan iklim dan pemanasan global tengah menjadi perhatian negara di dunia, tanpa terkecuali negara kita tercinta Indonesia. Terlebih saat ini, dunia sedang memasuki fase nyata imbas dari perubahan iklim. Sejumlah fenomena alam menunjukkan dampak serius akibat pemanasan global, mulai dari turunnya salju di Gurun Sahara, tingginya laju pencairan es di Kutub Utara dan Selatan, hingga suhu bumi yang semakin menghangat. Dampak iklim sangatlah nyata, terlebih untuk negara-negara kepulauan, seperti Indonesia. Logis adanya, jika perubahan iklim global itupun kini menjadi perhatian publik. Sejatinya, pemerintah sudah bergerak cepat dengan mengeluarkan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2016 tentang Pengesahan Paris Agreement To The United Nations Framework Convention On Climate Change. Selain itu, pemerintah juga menetapkan target penurunan gas rumah kaca (GRK) dalam NDC Indonesia. Rinciannya, penurunan emisi sebesar 29 persen dengan upaya sendiri dan 41 persen dengan dukungan internasional hingga 2030, (Kompas,1/8/2021) Upaya antisipasi perubahan iklim global inipun penting untuk dihadirkan edukasi mitigasi bencana, literasi, dan advokasi kepada masyarakat. Pemerintah pusat dan daerah, serta pihak swasta, maupun pihak terkait bisa mengantisipasi dampak potensi bencana sebagai langkah mitigasi yang cepat dan tepat. Dilanjutkan melakukan Inovasi Teknologi dan Peningkatan Kapasitas SDM, khususnya BMKG agar mampu memonitor, menganalisis, memprediksi, serta memberikan Informasi dan Peringatan Dini terhadap Potensi Multi Bencana Geo-hidrometeorologi secara cepat, tepat, dan akurat. Hal tersebut, terujuk jelas dalam Peraturan Presiden Nomor 93 Tahun 2019 tentang Penguatan dan Pengembangan Sistem Informasi Gempa Bumi dan Peringatan Dini Tsunami, peran dan fungsi masing-masing K/L yang terlibat dalam regulasi hendaknya memberikan dukungan penuh. Itu artinya, semakin menegaskan bahwa persoalan perubahan iklim dan pemasan global tidak bisa ditangani sendiri, tapi harus bersama-sama dengan negara lain, melalui badan-badan dan kesepakatan tingkat dunia. Sehingga, dengan demikian sudah semestinya pemerintah baik di tingkat pusat maupun daerah bisa benar-bener bersatu mengantisipasi ancaman perubahan iklim global.

Mohammad Yusuf Dosen PPKn Univ. Muhammadiyah Malang

HARIAN

PENDIRI : Alm. H. Moch. Said PENASIHAT HUKUM: Poerwanto, SH, MH

Halaman 4

Kepentingan Publik dalam Migrasi TV Digital Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mau tidak mau harus melakukan percepatan analog switch off (ASO) atau penghentian siaran TV analog. Undang-Undang Cipta Kerja dalam ayat 2 pasal 60A menyebut migrasi penyiaran televisi analog ke teknologi digital dan penghentian siaran analog (analog switch off) diselesaikan paling lambat 2 (dua) tahun sejak mulai berlakunya UU tersebut.

T

idak ada pilihan bagi Kementerian Kominfo untuk menunda lagi proses digitalisasi siaran TV. Imbasnya, Kementerian Kominfo dituntut melakukan sosialisasi dan mempersiapkan langkah-langkah migrasi ini agar amanah Undang Undang Ciptakerja tentang penghentian Siaran Analog sesuai dengan waktu yang ditetapkan. Kalau melihat petunjuk teknis implementasi migrasi siaran televisi teresterial dari analog ke digital yang diatur melalui Peraturan Menteri Kominfo Nomor 6 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Penyiaran, Kementerianb Kominfo memang tidak punya waktu banyak. Proses migrasi ini dilakukan secara bertahap. Tahap awal bakal terlaksana mulai 17 Agustus 2021, kemudian tahap kedua ada pada bulan Desember 2021. Lalu tahap ketiga paling lambat 31 Maret 2022, selanjutnya direncanakan berlangsung 17 Agustus 2022 dan tahap terakhir berlangsung pada 2 November 2022. Sebelumnya, kalau berdasar roadmap yang disusun Kementerian Kominfo, harusnya migrasi televisi analog ke digital dilakukan pada tahun 2018 lalu, Namun, hal itu urung terlaksana karena UU Penyiaran Nomor 32/2002 masih bersifat analog dan broadcast. Sekarang inilah momentum itu harus dilakukan kalau tidak ingin terlalu ketinggalan dengan negara-negara lain di dunia. Kepentingan Publik Migrasi televisi analog ke digital sesungguhnya adalah keniscayaan. Teknologi informasi sudah sedemikian berkembang, sementara pada wilayah lain, masyarakat luas tentu juga sangat mendambakan tayangan dengan kualitas lebih bagus. Terlepas bahwa migrasi dari siaran analog ke digital ini sebagai perintah Undang Undang, harus dipahami langkah ini sejatinya juga dilandasi oleh keinginan pemerintah untuk menjawab kepentingan publik, yang di antaranya adalah :

S

menuju televisi digital Indonesia.

Menjaga Wilayah Perbatasan Bahwa hadirnya siaran digital akan memungkinkan menjangkau wilayah perbatasan yang selama ini sering Pertama, bahwa denOleh : terisolir informasi. Hal Wahyu Kuncoro gan digitalisasi siaran ini untuk menjaga nilai TV, maka membuka pedan rasa nasionalisme luang untuk menata ulang masyarakat di wilayah frekuensi 700MHz, yang tersebut. Daerah pebatasan adalah bedigunakan siaran televisi teresterial randa kita. Jadi harusnya tidak boleh analog, untuk kemudian digunakan terisolir karena sebagai beranda. Dulu untuk mengembangkan internet berke- lembaga penyiaran tidak bisa tersiar cepatan tinggi. higga ke sana. Sehingga ada beberapa Secara teknis, karakteristik pita daerah yang menonton siaran dari frekuensi 700MHz itu akan mem- luar negeri. Artinya, sosialisasi dari berikan jangkauan lebih baik dan di- negara untuk nation ini dianggap manfaatkan untuk penyediaan layanan kurang. Dengan demikian, kebijakan lain terutama untuk layanan publik penyiaran digital akan dapat menangdan layanan internet cepat. Negara- gulangi minimnya informasi dari negara di dunia telah memanfaatkan dalam negeri yang ada di masyarakat hasil efisiensi spektrum frekuensi yang perbatasan. dihasilkan dari digitalisasi penyiaran Upaya ini dapat juga meminimalitelevisi untuk meningkatkan akses sir banjirnya informasi dari luar negeri internet kecepatan tinggi. yang dapat memengaruhi tatanan keKedua, bahwa melalui digitalisasi hidupan masyarakat di perbatasan. Ini ini dipastikan akan menghasilkan kuali- untuk menjaga bangsa Indonesia dari tas penyiaran yang lebih efisien dan pengaruh asing. Menjaga negeri ini optimal. Sadar atau tidak, selama ini tidak hanya pada tatanan ekonomi dan masyarakat dirugikan akibat kualitas pertahanan saja, tapi juga menjaganya tayangan tidak sesuai dengan perangkat dalam tataran budaya. teknologi mutakhir. Artinya, kemajuan Kebutuhan akses informasi bagi teknologi televisi tidak diimbangi oleh wilayah di perbatasan menjadi penkualitas tayangan siarannya. ting karena daerah-daerah ini masih Sebagai catatan, data dari Nielsen, dibaluti banyak masalah diantaranya 69% masyarakat Indonesia masih keamanan dan juga kesejahteraan. menonton televisi lewat sistem te- Hal ini makin diperparah dengan restrial (free-to-air) dengan teknologi banyaknya informasi dan siaran asing analog. Ini adalah sebuah ironi, di yang masuk di wilayah tersebut. Simana masyarakat sudah memiliki aran negara tetangga berpotensi akan Smart TV atau perangkat televisi pin- akan memudarkan identitas nasional tar namun belum sepenuhnya dapat dan juga rasa nasionalisme sebagai memanfaatkan siaran digital. bagian dari bangsa Indonesia. Ketiga, mempertimbangkan keKarena itu, dalam konteks penumpentingan industri penyiaran. Disrupsi buhan nasionalisme maka penyiaran teknologi menuntut para pelaku indus- di perbatasan mempunyai peran yang tri di sektor ini untuk menyesuaikan amat strategis dan untuk itu penyiaran pola bisnisnya agar sejalan dengan di kawasan perbatasan perlu ditangani perkembangan era digital. Hal ini secara sunggu-sunguh, secara holistic sangat penting untuk menjaga keber- mengingat ini dengan situasi menciplangsungan usaha para pelaku bisnis takan keamanan di wilayah perbatasan dan investor bidang penyiaran. negara. Ini tidak hanya soal kenyaDigitalisasi televisi secara sig- manan menonton tapi juga keamanan nifikan akan meningkatkan efisiensi di wilayah perbatasan negara. dalam industri penyiaran di Tanah Air. Lantaran itu kalangan pengusaha dan Aspek Konten Siaran TV investor di sektor industri penyiaran Bahwa program migrasi dari anadituntut membangun sinergi untuk log ke digital harus juga disempurmendukung suksesnya penyeleng- nakan dengan memberi perhatian garaan ASO (analog switch off) pada aspek pengembangan konten.

Keluhan publik terhadap kualitas tayangan TV sesungguhnya sudah sering diungkapkan, namun publik tidak mampu berbuat banyak. Imbasnya, mau tidak mau pemirsa harus menikmati suguhan hiburan yang tidak saja mencerdaskan anak bangsa tetapi justru sering meracuni. Tayangantayangan sinetron yang mengharu biru dan menina bobokan atau tayangan infotainment yang sarat dengan gosip menjadi menu yang menghiasai layar televisi analog kita. Lantaran itu, momentum migrasi ke TV digital ini sesungguhnya juga membuka ruang bagi industri industri kreatif penyiaran untuk menghasilkan karya-karya yangt bermutu. Kita tentu juga berharap agar konten – konten yang dihasilkan nanti tetap memperhatikan keberagaman, lokalitas dan edukasi. Keberagaman sangat terkait dengan kekayaan budaya lokal bangsa Indonesia. Hadirnya TV digital akan memperkuat persaudaraan Indonesia melalui penghargaan terhadap perbedaan budaya bangsa. TV digital juga harus mendukung peningkatan kualitas pendidikan khususnya terkait perlindungan anak dan remaja. Dalam upaya membuka ruang hadirnya konten konten yang berkualitas, maka pemerintah juga harus menaruh perhatian khusus bagi televisi lokal dalam proses migrasi analog ke digital. Sebab, televisi lokal akan diminati jika konten dan kualitas gambarnya bagus. Artinya, TV lokal harus tetap jadi perhatian dan mendapat porsi dalam migrasi ke digital. Kita juga berharap industri penyiaran lokal juga tumbuh sehingga berbagai kearifan lokal yang dikemas dalam tayangan-tayangan hiburan yang mendidik akan semakin sering kita dapatkan. Dengan demikian, digitalisasi menjadi salah satu kesempatan untuk memberikan tayangan siaran yang menjawab kebutuhan masyarakat. Sungguh perlu disadari digitalisasi penyiaran merupakan kebijakan untuk kepentingan seluruh ekosistem, kepentingan strategis bangsa, kepentingan masyarakat. Mari bersama-sama kita manfaatkan momentum ini untuk mendukung percepatan digitalisasi televisi, demi kepentingan masyarakat luas, kepentingan pelaku industri penyiaran, kepentingan seluruh ekosistem penyiaran, maupun kepentingan nasional yang lebih besar. Dosen Jurnalistik dan Kehumasan Universitas Bhayangkara (Ubhara), Surabaya

Urgensi Digitalisasi Televisi di Masyarakat

eorang kawan, warga sebuah desa di pinggir Lamongan bagian selatan, gembira. Tayangan televisi yang biasanya kabur atau bersemut di banyak kanal, menjelma bersih semua. Bahkan, sejumlah kanal yang biasanya tak tampak, ikut terlihat. Hal itu disebabkan oleh sebuah alat yang dibelinya di sebuah toko elektronik dengan harga relatif terjangkau. “Kata penjualnya, alat ini membuat televisi yang awalnya analog ke digital,” terang dia awal Agustus lalu saat ditemui di rumahnya yang hanya berbatas satu kecamatan dengan Kabupaten Jombang itu. Kawan itu menduga, alat tambahan yang diketahuainya bernama Set Top Box atau STB itu akan makin gampang ditemui di toko-toko elektronik maupun marketplace online seiring berjalannya waktu. Harganya pun bisa jadi bakal lebih murah. “Lama-lama gardu poskamling bisa pakai ini,” ungkap dia lantas terkekeh. Apa yang dilakukan teman tersebut adalah proses digitalisasi televisi di level rumah tangga. Perubahan dari televisi analog ke televisi digital adalah amanat Undang-Undang Nomor 11 tahun 2020. Dengan harapan, dua tahun setelah pengesahan atau sekitar November 2022, implementasi digitalisasi televisi sudah berjalan optimal di sekujur tanah air. Sekarang adalah masa sosialisasi Undang-Undang. Pemerintah di tiap level, baik pusat, provinsi, hingga kabupaten/kota, harus aktif menyebarkan informasi mengenai televisi digital. Jika perlu, di ling-

megahertz, atau hemat kup pemerintahan desa, 112 magehertz. dalam hal ini lurah dan Frekuensi yang awalperangkat setempat, diberi nya banyak terpakai oleh pengertian secara khusus. siaran televisi analog, Lembaga negara seperti bisa diarahkan untuk Komisi Penyiaran Indopengembangan sektor nesia, baik pusat maupun lain. Termasuk, akses daerah, wajib mengenaljaringan internet. Muarkan inovasi ini pada semua anya, kualitas layanan eksponen masyarakat. Oleh: internet bakal lebih baik Sebenarnya, meRio F. Rachman dan dapat menjalar ke masyarakatkan televisi pelosok negeri. Hal itu digital relatif mudah. makin fungsional di era Pasalnya, manfaat yang sekarang, di mana akdiperoleh para penikmat tayangan televisi bisa dirasakan se- tifitas internet untuk pendidikan, pecara langsung. Tinggal pasang STB layanan publik, dan bisnis, menemui bagi model televisi yang dimiliki level urgensi yang paling puncak. Efisiensi dan efektifitas juga berimbas masyarakat pada umumnya, siaran bakal langsung terang dan lebih sedap pada biaya produksi lembaga penyiaran. dipandang. Mekanisme pemasangan Otomatis, semua lembaga penyiaran STB dan hal-hal lain yang berkenaan akan lebih kompetitif menciptakan dengan televisi digital juga dapat de- konten bermutu. Iklim bisnis semacam ngan mudah dipelajari melalui website ini dibutuhkan masyarakat yang semakin resmi Kementerian Komunikasi dan kritis pada tayangan televisi. Pada gilirannya, lembaga penyiaran Informatika. “Sangat sederhana, ringkas, dan menyenangkan,” ujar salah di level nasional bakal membuat basatu pengguna yang sempat disinggung nyak varian tayangan berkualitas. Pun di bagian awal artikel ini. Selain STB, demikian lembaga penyiaran lokal, tidak ada biaya lain seperti pulsa, tagih- akan terpacu pula menciptakan konten unik bernuansa lokalitas. Kearifan an, dan semacamnya. Selain membuat gambar lebih tajam lokal pun punya kesempatan besar dengan suara lebih jernih, sehingga untuk turut mengemuka. Kearifan lokal adalah nilai yang pemerataan siaran informatif dan edukatif melalui televisi bisa tereali- dipakai masyarakat di suatu daerah sasikan, masih ada beberapa manfaat tertentu, berbasis pengetahuan dan lain. Secara teknis, keberadaan televisi wawasan otoritatif yang disampaikan digital membuat efisiensi dan efektifitas secara turun temurun. Muatan adilupenggunaan frekuensi di Indonesia. hung dalam kearifan lokal yang ada di Bila sebelumnya penyiaran televisi seluruh daerah di Indonesia berkesemembutuhkan frekuensi hingga 328 suaian dengan semangat pendidikan megahertz. Bisa dipangkas jadi 176 karakter (Ulfah Fajarina, 2014, “Peran-

an Kearifan Lokal Dalam Pendidikan Karakter,” Sosio-Didaktika: Social Science Education Journal). Menariknya, kearifan lokal kerap terbaur dengan adat istiadat, tradisi, dan kebiasaan masyarakat. Implementasi adat istiadat, tradisi, maupun kebiasaan warga sering kali menarik untuk disimak. Ia acap kali kaya elemen visual. Sebagai contoh, tradisi Josonjo dan Ter-Ater di masyarakat Lumajang. Josonjo adalah tradisi saling mengunjungi untuk menyambut Idul Fitri sambil membawa bingkisan untuk mereka yang dikunjungi. Ter-ater adalah tradisi mengantarkan makanan pada para tetangga di tiap tujuh bulan hijriyah. Feature tentang dua tradisi itu, yang menampilkan narasi etika saling berbagi maupun silaturahmi, ditopang dengan corak bingkisan atau aneka makanan yang diserahkan, bisa dikemas jadi tontonan yang unik. Tentu saja, ada tuntunan sehubungan dengan kearifan lokal di sana. Segenap kawasan di Indonesia, mulai Sumatera hingga Papua, termasuk di pulau-pulau terluar maupun terjauh, punya tradisi maupun kearifan lokal yang tak kalah eksotik. Semua bisa dieksplorasi dan punya prospek untuk diperkenalkan pada publik yang lebih luas, melalui eksistensi dan menjamurnya stasiun televisi lokal. Maraknya stasiun televisi lokal yang kompetitif bisa terpenuhi lewat totalitas penerapan skema televisi digital di masyarakat. (*) Dosen Institut Agama Islam Syarifuddin Lumajang

PEMIMPIN UMUM: Nawang Esthi Lestari PEMIMPIN REDAKSI/ PENANGGUNG JAWAB: Wahyu Kuncoro SN WAKIL PEMIMPIN REDAKSI : Wawan Triyanto REDAKTUR PELAKSANA: Gatot Suryo Widodo KOORDINATOR LIPUTAN : Bambang WN REDAKTUR: Choirul Anam, Anangsyah Isfianto, Sufendi Dimyati, Andre Endrayana Sasmita, Helmi Supriyatno, Zainal Ibad Reporter : M. Ali, Rachmat Caesar BSW, Zainal Ibad, Adit Hananta Utama, Abed Nego, Gegeh Bagus Setiadi, Diana Rahmatus Sholichah, Achmad Tauriq Imani Fotografer: Trie Diana Indahwati, Oki Abdul Sholeh Malang: M. Taufiq, Kabupaten Malang : Cahyono Nor Rochmah, Kota Batu: Anas Bachtiar, Kediri: Ervan Kholis, Pasuruan : Hilmi Husein, Pamekasan: Syamsuddin, Lumajang: Dwi Wismo Wardono, Probolinggo: Wiwit Agus Pribadi Jember: Effendi, Sampang: Nur Cholis, Sumenep: Agus Irianto, Samsul Arifin, Bondowoso: Ihsan Khalil, Situbondo: Sawawi, Tulungagung: Hadi Sucipto, Wiwieko Dh, Ponorogo: Yanuar Lamongan: Suprayitno, Jombang: Romadlon, Fathoni, Arif Yulianto Mojokerto: Hasan Amin, Sidoarjo: Ali Kusyanto, Hadi Sujitno, Achmad Suprayogi Gresik: Kerin Ikanto, Rokim, Tuban: Khoirul Huda Madiun: Sudarno, Blitar: Hartono, Nganjuk: Ristika, Bojonegoro: Achmad Basir, Trenggalek: Wahyu Asmoro, Jakarta: Tjitjik Rahayu. Direktur Utama: Nawang Esthi Lestari, Direktur Umum: Wahyu Kuncoro SN, Direktur Keuangan Mira Damayanti Komisaris Utama: Sugeng Praptoyo, Komisaris: Bambang WN, Hasan Amin, Suprayitno, Malang: Gatot Soekardi, Ratna Nirmala, Lumajang: Didit Nur Jadit, Bondowoso: Hasto Pramudyo, Manager Produksi, Sirkulasi dan Periklanan: Sri Eddy Haryanto, Manajer Keuangan: Anangsyah Isfianto, Administrasi Keuangan: Etti Sri Kustini, Sri Poernomo, Sekretaris Perusahaan: Rani Cholyvianti, Sirkulasi: Titiek Yuliati (Koordinator), Utomo Pagon, Distribusi: Tatok Arly (Koordinator), Suparto, Mulyadi, Pracetak:Ali Sulkan (Koordinator), Danu Setiawan, Trisno purnomo, Onny Agung S, Oki Abdul Sholeh, Rendy Agung. Sekuriti: Saiful Hidayat, Akhmad Mukhdor Daniyal, Ucha Torindiansyah Alamat Kantor Pusat/Iklan/Redaksi: Jalan Indragiri 73 Surabaya, Telp : 031- 561-5454, Fax : 031-561-9009, Email Iklan: bhirawa_indragiri@yahoo.com, Email Redaksi: harian_bhirawa@yahoo.com Sirkulasi: Jalan Pengenal 5, Surabaya (60174), Telp : 031- 547-0650 (3 lines), Fax : 031-534-3359, Email Sirkulasi: bhirawasirkulasi@yahoo.com Bhirawa Online : http://www.harianbhirawa.co.id Bank: Bank Mandiri (BBD Jembatan Merah) Surabaya, No. Rek:140.0080000053, Percetakan: PT Media Nusantara Press, Kawasan Industri SIER, Jl. Rungkut Industri III No.49, Surabaya SIUPP: Nomor 159/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1986, 22 April 1986.

Tarif Iklan: Iklan Baris Rp. 7.500/baris (maksimal 5 baris), Iklan Tender/Lelang Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display warna (FC) Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display hitam putih (BW) Rp.7.500/mm kolom. Harga belum termasuk PPn 10%.


PELAYANAN PUBLIK LDP Terus Dilakukan Melalui Home Visit Halaman 5

Senin Pahing, 9 Agustus 2021

Pemprov, Bhirawa Kegiatan Layanan Dukungan Psikososial (LDP) bagi anak dalam keluarga korban Covid-19 berlangsung hingga 9 Agustus mendatang, namun bukan berarti bantuan yang diberikan itu akan berhenti. Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur akan terus melakukan pendataan terhadap anak yang orangtuanya meninggal karena Covid-19. Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur Dr. Alwi, M.Hum mengatakan, kalau LDP terus dilakukan melalui home visit. “Hari ini kita melakukan untuk 25 anak, tetapi ini nanti akan berkelanjutan. Cuma caranya saja yang beda. Kalau hari ini mereka dihadirkan, nanti hari-hari berikutnya kita yang datang,” katanya. Hal itu disampaikan Kepala Dinsos Jatim saat memantau secara langsung kegiatan LDP di Kota Malang yang dilakukan di Unit Pelaksana Teknis Peningkatan Tenaga Kesejahteraan Sosial (UPT PTKS), Jumat (6/8). Alwi mengimbau pada para pekerja sosial (Peksos) serta pilar-pilar sosial lainnya untuk bersinergi bersama Dinsos Kabupaten/Kota setempat dalam memberikan LDP ini. “Jika dari keluarga sudah mam-

pu dan ada yang mengasuhnya, ya sudah. Tapi manakala kita menemukan keluarga yang tidak mampu untuk mengasuhnya, maka kita bisa melayani kebutuhan mereka dengan pemberian bantuan sosial atau dipelihara di UPT kita,” imbuh Alwi. Alwi juga menegaskan, kendati kegiatan LDP ini sedianya berlangsung hingga 9 Agustus mendatang, namun bukan berarti bantuan yang diberikan hanya berhenti pada tanggal itu saja. Pihaknya akan terus melakukan pendataan guna membantu anak-anak yang orangtuanya meninggal karena Covid-19. Sementara itu, Kadinsos P3AP2KB Kota Malang menambahkan, pihaknya telah mendata sedikitnya

Sekdinsos Jatim Restu Novi Widiani saat memberikan bantuan pada anak dalam keluarga korban covid19, di Kelurahan Wonocolo, Surabaya.

ada 47 anak yang orangtuanya menjadi korban Covid-19. Ia berharap, data tersebut tidak bertambah ke depannya. Di hari yang sama di Surabaya, Sekretaris Dinsos Jatim, Restu Novi Widiani turun langsung untuk memberikan LDP kepada anak-anak yatim, piatu, dan yatim piatu. Disampaikannya, bantuan LDP Dinsos Jatim ini telah menjangkau

sekira 950 hingga 1000 anak yang orang tuanya meninggal karena terpapar virus Covid-19. Nantinya, kata Novi, akan dilakukan seleksi ulang untuk memastikan anak-anak yang akan mendapatkan fasilitas layanan dari pemerintah, terutama dilihat dari segi ekonominya. Sementara Sekretaris Kecamatan Wonocolo Ambar Widyaningrum

didampingi Lurah Jemur Wonosari Dwi Anggara Widay Sukma mengharapkan program ini bisa berkelanjutan, bermanfaat bagi anak-anak, dan menyelamatkan generasi anak bangsa agar hak pendidikan dan kesehatan mental mereka tetap terjaga Salah satu istri yang ditinggal suaminya korban yang terkena Covid19, Nurmavila juga menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Jatim yang telah perhatian pada masyarakat. “Kami sangat terbantu dengan bantuan yang dapat meringankan kami,” tutur ibu empat putra yang berprofesi sebagai pekerja honorer ini. Di Trenggalek, UPT Perlindungan dan Pelayanan Sosial Asuhan Anak (PPSAA) memberikan LDP kepada 25 anak yatim, piatu, dan yatim piatu, Sabtu (7/8). Kasubag TU UPT PPSAA Trenggalek, Eni Widayatno mengatakan, kegiatan dibagi dalam dua sesi, yakni trauma healing dan asesmen psikologi. Asesmen dilakukan untuk mengetahui sejauh mana dampak yang diakibatkan meninggalnya orang tua terhadap anak. “Hal itu diperlukan

untuk menentukan langkah penanganan selanjutnya melalui sistem yang tersedia di Dinsos Provinsi Jatim,” terangnya. Sedangkan Minggu (8/8), Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Sosial Tresna Werdha Banyuwangi (UPT PSTW) turut memberikan LDP secara home visit kepada 25 anak yatim, piatu, dan yatim piatu. Kepala UPT PSTW Banyuwangi, Agung Pambudi mengatakan, kegiatan LDP mendapat dukungan penuh Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani. Beliau turut memberikan bantuan uang untuk anak-anak penerima LDP melalui pejabat yang mewakili. Hingga saat ini, Dinsos Jatim bekerjasama dengan Dinsos Kabupaten/Kota, UPT-UPT di lingkungan Dinsos Jatim dan pilar-pilar sosial telah menjangkau lebih dari 50% Kabupaten/Kota yang ada di Jawa Timur. Di antaranya Kota Surabaya, Batu, Kabupaten Tulungagung, Pacitan, Jember, Jombang, Bangkalan, Blitar, Sumenep, Kediri dan masih banyak lagi yang lainnya.[rac]

LINTAS PELAYANAN

Dandim Cek Langsung Fasilitas Isoter Bojonegoro, Bhirawa Komandan Kodim (Dandim) 0813 Bojonegoro, Letkol Inf Bambang Hariyanto, meninjau langsung fasilitas Isolasi Mandiri Terpusat (Isoter) di Taman Tirtawana Desa/Kecamatan Dander, sebagai tempat/lokasi bagi masyarakat Kabupaten Bojonegoro yang terpapar coronavirus disease 2019 atau covid-19. Pada kesempatan itu, Letkol Inf Bambang Hariyanto, juga melakukan interaksi langsung dengan pasien yang dirawat dilokasi tersebut. Menurutnya, lokasi Isoter tersebut merupakan tempat yang efektif bagi masyarakat yang sedang terpapar covid-19. “Tempat yang juga untuk melindungi keluarga atau kerabat dari bahaya paparan virus corona. Jadi, tempat ini lebih layak dan nyaman serta pilihan yang baik buat keluarga, saudara atau warga yang terkonfirmasi karena kontak erat,” ungkap Dandim, kemarin (8/8). Kepada masyarakat pihaknya menghimbau apabila dalam test laboratorium dinyatakan positif terjangkit virus corona, agar segera menuju fasilitas Isoter tersebut untuk menjalani isolasi mandiri hingga dinyatakan sembuh dari covid-19.[bas]

Gus Ipul Gratiskan Biaya Sewa Rusunawa Selama Dua Bulan Pasuruan, Bhirawa Pandemi Covid-19 membuat perekonomian semakin melemah. Apalagi ditambah dengan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). Untuk meringankan beban itu, Pemkot Pasuruan membebaskan biaya sewa rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) di tiga tempat di Kota Pasuruan. Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kota Pasuruan, Dyah Ermitasari menyampaikan kebijakan menggratiskan biaya sewa Rusunawa untuk meringankan beban ratusan masyarakat akibat dampak pandemi Covid-19. Terlebih, bebas biaya sewa tersebut sesuai arahan pimpinannya. “Kebijakan ini sesuai perintah pimpinan kami, yakni Pak Wali Kota Pasuruan, H Saifullah Yusuf. Jadi, semua Rusunawa yang ada di Kota Pasuruan bebas biaya sewa,” ujar Dyah Ermitasari, Minggu (8/8). Menurutnya, pembebasan biaya sewa berlaku mulai Agustus hingga September 2021. Tiga Rusunawa milik Pemkot Pasuruan adalah Rusunawa di Kelurahan Tambaan, Kelurahan Petahunan dan Kelurahan Tembokrejo. Adapun tarif sewa per bulan tiga Rusunawa milik Pemkot Pasurun berbeda-beda. Rusunawa di Kelurahan Petahunan dan Tambaan tarif mulai Rp 70 ribu hingga Rp 110 ribu. Sedangkan untuk tarif sewa Rusunawa di Kelurahan Tembokrejo mulai Rp 225 ribu sampai Rp 350 ribu.[hil]

Untuk menekan penyebaran Covid-19 Pemkot Batu terus memberikan vaksinasi kepada semua kelompok masyarakat.

Dinkes Siapkan Mobil Antar Jemput Vaksinasi Disabilitas Pemkot Batu,Bhirawa Dinas Kesehatan (Dinkes) menyiapkan mobil antar jemput dalam pelaksanaan vaksinasi. Namun mobil ini hanya melayani peserta vaksinasi dari kelompok disabiltas. Di Kota Batu, pelayanan vaksinasi bisa diperoleh para difabel di dua tempat berbeda. Pelayanan vaksinasi untuk disabiltas akan dimulai dinkes pada hari Selasa (10/8) besok. Ada sekitar 342

warga disabilitas dari tiga kecamatan. yang menjadi sasaran vaksinasi Dinkes membagi tempat vaksinasi disabilitas menjadi dua. Untuk warga disabilitas dari Kecamatan Junrejo bisa mendapatkan vaksinasi di Mapolres Batu. “Adapun untuk warga disabilitas dari Kecamatan Batu dan Kecamatan Bumiaji kita siapkan tempat vaksinasi di Museum Tubuh yang ada di Jawa Timur

Park 1,”ujar dr Susan Indahwati, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit di Dinkes Batu, Minggu (8/8). Kepala Dinas Kesehatan Kota Batu, drg Kartika Trisulandari menjelaskan bahwa selain vaksinasi untuk disabilitas, pihaknya juga akan melakukan vaksinasi untuk Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Sesuai data yang ada, jumlah total warga disabilitas mencapai 662 orang, sedangkan war-

Bupati Minta Pimpinan OPD Tingkatkan Kualitas Pelayanan

hilmi husain/bhirawa

Gus Ipul saat kampanye tahun lalu di Rusunawa di Kelurahan Petahunan, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan.

Bondowoso, Bhirawa Bupati Bondowoso Drs KH Salwa Arifin, meminta kepada 14 pimpinan tinggi pratama bisa meningkatkan kualitas pelayanan pada masyarakat. Karena jabatan tersebut merupakan jabatan tertinggi di lingkup perangkat daerah. Hal tersebut Bupati Salwa sampaikan kepada para 14 pejabat pimpinan tinggi Pratama yang baru dilantik di Pendopo Bupati, Jumat (6/8) pagi. “Ini amanah dan tanggung jawab yang sangat besar. Dalam melaksanakan tugas pemerintah-

an nantinya bisa memberikan pelayanan yang maksimal,” ungkapnya. Diketahui, acara pelantikan 14 pimpinan tinggi pratama tersebut digelar secara sederhana dan terbatas dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat. Lanjut Bupati Salwa Arifin menerangkan, bahwa jabatan yang diemban saat ini merupakan prestasi dan kompetensi yang dimiliki setelah melalui beberapa tahapan, tiga peserta terbaik ini telah mendapatkan rekomendasi dari KASN. “Dimasa open

bidding, memang begitu rumit, dari tahap pertama sampai pengajuan saja memakan waktu empat bulan lebih. Tapi alhamdulillah hari ini kita sudah biaa melaksanakan hasil dari open bidding,” urainya. Orang nomor satu di Bondowoso ini pun berharap, agar pejabat yang baru dilantik agar bisa menerapkan teori-teori yang diuraikan saat mengikuti seleksi. “Teori-teori yang disampaikan saat open bidding harus dibuktikan dengan kerja nyata,” tegasnya. [san]

ga ODGJ sebanyak 220 orang. “Agar mempermudah proses vaksinasi untuk warga disabilitas kita akan menyiapkan sarana transportasi mobil untuk antar jemput mereka yang mengalami kesulitan untuk datang ke tempat vaksinasi,”ujar Kartika. Terpisah, Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso mengatakan kekebalan kelompok sangat penting untuk menekan laju keparahan akibat virus korona. Dan untuk pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi ODGJ, Dinkes akan berkolaborasi dengan Dinas Sosial. “Yang memiliki data jumlah penyandang ODGJ adalah Dinas Sosial. Karena itu untuk pelaksanaan vaksinasi ODGJ, Dinkes akan menggandeng Dinsos,” ujar Punjul. Adapun untuk vaksinasi yang diberikan kepada kelompok difabel, katanya, pelaksanaan mengacu Surat Edaran Menteri Kesehatan No. HK.02.01/ MENKES/598/2021. Yakni, tentang percepatan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat lanjut usia, penyandang disabilitas, serta pendidik, dan tenaga pendidikan. [nas]

Ringankan Beban Warga, ASN Pemkot Surabaya Sisihkan Pendapatannya Pemkot Surabaya tidak henti-hentinya berupaya untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19. Berbagai macam upaya dilakukan oleh pemkot. Salah satunya, dengan mengajak seluruh ASN di lingkup Pemkot Surabaya menyisihkan sedikit rezekinya untuk diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan. Kepala Bagian Humas Pemerintah Kota Surabaya Febriadhitya Prajatara mengatakan, ajakan itu disampaikan oleh masing-masing Kepala Perangkat Daerah (PD) kepada pegawainya. Ada yang disampaikan secara lisan, adapula secara tertulis berupa surat edaran. “Tidak hanya di satu PD saja, tapi semuanya. Ada yang disampaikan tertulis dan ada yang disampaikan secara langsung,” ujar Febri, Minggu (8/8). Febri mengatakan, melalui ajakan tersebut, seluruh Kepala PD di

lingkungan Pemkot Surabaya ingin agar instansinya berkontribusi untuk meringankan beban masyarakat dan merupakan wujud kepedulian dari ASN. Penggalangan dana oleh ASN itu telah dilakukan secara rutin setiap bulannya. “Seluruh PD di Surabaya ingin berkontribusi dengan memberikan bantuan ke masyarakat,” kata Febri. Febri menerangkan, ASN merupakan salah satu jenis pekerjaan yang tidak terdampak langsung pandemi. Oleh karena itu, ia ingin agar ASN Pemkot Surabaya meny-

isihkan sedikit rezekinya untuk diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan. Ia juga berharap, apa yang dilakukan oleh ASN dapat dicontoh oleh masyarakat yang memiliki rezeki berlebih. “Jujur saja, ASN kan tidak terdampak langsung, gajinya kan dari APBN dan APBD. Semoga ini menjadi contoh agar masyarakat yang sekiranya memiliki kelebihan rezeki untuk bisa berbagi,” terangnya. Ia menjelaskan, bantuan yang dikumpulkan oleh PD berbeda-beda antara satu dengan yang lainnya. Ada yang langsung memberi bantuan berupa sembako, ada juga yang berupa donasi. “Ada yang berupa sembako dan donasi sejumlah uang,” jelasnya. Febri memaparkan, donasi yang terkumpul langsung digunakan

oleh masing-masing PD untuk membeli kebutuhan pokok seperti beras, minyak, dan telur di toko kelontong binaan Pemkot Surabaya melalui aplikasi E-Peken. Kemudian bantuan itu disalurkan ke masyarakat yang membutuhkan melalui Surabaya Peduli Bencana. Melalui skema tersebut, Pemkot Surabaya juga berupaya untuk menggerakkan roda perekonomian di Surabaya. “Belinya dari toko kelontong, kan mereka mengalami penurunan penjualan, lalu sembakonya kita serahkan ke masyarakat yang membutuhkan. Uangnya dari mana? Dari gaji ASN yang dibayarkan melalui APBN dan APBD. Kan ini berputar jadinya,” paparnya. Ia menambahkan, penggalangan dana oleh ASN itu bersifat tidak memaksa. Namun, ia mengajak ASN

Pemkot Surabaya mengajak seluruh ASN di lingkup Pemkot Surabaya menyisihkan sedikit rezekinya untuk diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan.

Kota Surabaya untuk membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.

“Ini kita lakukan intinya untuk menumbuhkan empati,” pungkasnya.[iib]


Bhir

PENDIDIKAN, KEBUDA

Halaman 6

Senin Pahing, 9

Rektor UMM Ajak Maha Berprestasi meski Saat P Malang, Bhirawa Rangkaian panjang Student Day Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) resmi ditutup pada Sabtu (7/8) lalu. Berbagai perlombaan telah digelar para mahasiswa hingga akhirnya sampai pada event ini.

m taufiq/bhirawa

Student Day menjadi agenda rutin UMM, mahasiswa dituntut untuk tetap berprestasi dimasa pandemic Covid-19.

Menariknya, ada berbagai penampilan serta penghargaan yang turut memeriahkan penutupan Student Day kali ini. Adapun penampilan dan para tamu hadir secara langsung di Hall Dome UMM dengan Protokol Kesehatan (Prokes) ketat, sementara mahasiswa mengikutinya melalui platform Zoom. Menurut Rektor UMM, Dr Fauzan MPd, Student Day merupakan tradisi yang sudah lama dilakukan

UMM selama bertahun - tahun. Tradisi inilah yang nantinya menumbuhkan dan mampu mengidentifikasi minat serta bakat dari para mahasiswa. Utamanya mereka yang masih baru di Kampus Putih. Selain itu juga memiliki fungsi untuk membentuk iklim prestasi dan kompetitif di kalangan sivitas akademika, khususnya para mahasiswa. "UMM menyadari masing - masing mahasiswa memiliki potensi

sendiri baik dibidang minat, bakat, maupun akademik. Maka Student Day menjadi agenda yang strategis untuk membangun kepercayaan diri agar mampu mengukir nama di berbagai kompetisi. Tidak hanya di tingkat kampus, tapi juga di tingkat regional, nasional hingga internasional,'' terang Fauzan. Meski dua tahun belakangan Student Day tidak bisa dilaksanakan dengan semestinya, Fauzan menilai keadaan inilah yang seharusnya menjadi tantangan tersendiri. Lebih lanjut, ia terus mendorong mahasiswa UMM agar dapat menjelajah ke bidang-bidang lain yang sebelumnya tidak pernah dikembangkan

dengan optimal. "Kondisi pandemi seharusnya tidak mempengaruhi tingkat kreativitas dan inovasi. Malah sebaliknya, harus menjadi pelecut agar bisa menjadi mahasiswanya yang diperhitungkan dan diubah menjadi peluang berprestasi. Terhitung, setiap semester ada lebih dari 500 prestasi yang telah diukir para mahasiswa. Tidak hanya di level nasional saja tapi juga tingkat dunia,'' tutur Fauzan. Ia juga menyinggung terkait jargon UMM yakni tiada hari tanpa prestasi serta tiada prestasi yang tak dihargai. Hal ini tentunya menjadi angin segar bagi mahasiswa

Herd Immunity Tercapai Bila Sebagian Besar Populasi dapat Dua Dosis Vaksin Surabaya, Bhirawa Program vaksinasi Covid 19 secara nasional telah dimulai awal tahun ini. Untuk mencapai herd immunity, masyarakat harus mendapatkan dua dosis vaksin secara lengkap. Menurut Ahli Epidemiologi Univeritas Airlangga (Unair) Surabaya, Dr Windhu Purnomo, herd immunity atau kekebalan komunal di suatu daerah baru bisa tercapai setelah sebagian besar populasi mendapatkan dua dosis vaksin secara lengkap.

Sebab, antibodi protektif individu hanya terjadi setelah dua dosis lengkap untuk vaksin Covid 19 yang beredar di Indonesia. "Artinya, herd immunity baru tercapai setelah sebagian besar populasi mendapatkan lengkap dua dosis vaksin,'' tegas dia, Minggu (8/8). Windhu menjelaskan, berapa besar coverage (persen populasi) untuk bisa mencapai kekebalan komunal sangat tergantung dari beberapa hal. Pertama adalah efikasi, yakni efektivitas vaksin. Semakin kecil

BANGKU POJOK

Masa pandemi Covid-19, anak harus belajar secara Daring dari rumah.

Masa Pandemi Covid-19, Anak Harus Diberi Semangat Belajar Sidoarjo, Bhirawa Pembelajaran online atau Daring untuk siswa sudah berjalan dua tahun ini, akibat adanya pandemi Covid 19 yang tidak tahu akan berakhir sampai kapan. Konsekwensinya, anak - anak kini hanya belajar dari rumah saja melalui gadgetnya masing - masing. Tidak dipungkiri, selain anak, orang tua juga sama - sama mengalami kejenuhan bahkan mungkin saja ada yang sampai mengalami stres akibat belajar secara Daring terus - menerus ini. Diperparah lagi, ketika anak maupun orang tua, sama - sama tidak mengerti dengan pelajaran yang diberikan gurunya lewat online itu. Menurut Anggota Dewan Pendidikan Kab Sidoarjo, DR Niswatin Spd Mpd, seandainya tak bisa dengan pelajaran itu, orang tua yang kini 100% mendampingi anaknya di rumah, jangan sampai membiarkannya begitu saja. Namun mereka harus tetap ada usaha. Bagaimana agar anaknya bisa mengerti dengan pelajaran yang dihadapinya itu. "Karena itu memang untuk kepentingan anaknya. Orang tua yang baik, jangan sampai malu untuk bertanya kepada guru atau kepada tetangganya atau siapa saja yang faham dengan pelajaran itu, kalau memang tidak mengerti,'' jelas Niswatin. Para orang tua diingatkan untuk harus terus senantiasa memberikan semangat kepada anak - anaknya, untuk terus belajar secara Daring di masa pandemi Covid ini. Supaya semangat anak dalam belajar tidak sampai patah di tengah jalan, karena kondisi yang masih sangat memprihatinkan ini. "Peran keluarga kepada anak - anaknya yang terpaksa harus belajar secara Daring di masa pandemi Covid 19 ini, sungguh sangat penting sekali,'' kata Niswatin menegaskan. [kus]

efektivitas vaksin, kata dia, makin sulit mencapai kekebalan komunal. Selanjutnya adalah tingkat penularan virus (Ro = bilangan reproduksi dasar). Menurutnya, saat ini varian Delta yang menyebar mempunyai Ro dua kali lebih tinggi daripada varian original. Artinya, semakin tinggi Ro makin sulit mencapai kekebalan komunal. Yang terakhir adalah durasi titer antibodi di dalam tubuh pascavaksinasi dua dosis. Semakin cepat titer antibodi turun makin sulit men-

capai kekebalan komunal. "Secara teoritik dari hitungan epidemiologis jika melihat efikasi vaksin dan Varian Delta yang beredar, untuk Indonesia sangat sulit kekebalan komunal dicapai, nyaris tidak akan pernah tercapai,'' katanya. Dia mengemukakan kekebalan komunal buatan melalui vaksinasi secara teoritik tidak akan pernah tercapai di Indonesia. Karenanya strategi yang harus dilakukan dan tidak digantikan adalah tes, lacak dan isolasi semassif mungkin. [ina]

Pemkot Probolinggo Sukses Gelar FLS2N dan KOSN Tahun 2021 Probolinggo, Bhirawa Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin memberikan penghargaan Penganugerahan Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) dan Kompetisi Olahraga Siswa Nasional (KOSN) Tahun 2021, kepada 18 perwakilan siswa SD/ MI dan SMP se-Kota Probolinggo, di ruang Command Center. Festival ini dilakukan sebagai salah satu upaya mengembangkan minat, bakat serta kreativitas peserta didik di Kota Probolinggo. Walaupun pelaksanaannya dilakukan secara daring beberapa waktu lalu, wali kota menilai, ini membuktikan meski siswa ada di situasi pandemi Covid 19, tak menjadikan halangan untuk tetap berprestasi dari rumah, dengan menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes). Penghargaan diberikan pada juara I atas pelaksanaan FLS2N dan KOSN tingkat Kota Probolinggo Tahun 2021. Wali Kota Habib Hadi pun menyampaikan ucapan selamat dan rasa bangganya, atas raihan yang telah berhasil dicapai. Ia juga memberikan motivasi dan semangat kepada para pemenang yang tengah bersiap membawa nama Kota Probolinggo ke ajang serupa tingkat Provinsi Jawa Timur. "Terus tingkatkan prestasi kalian. Persiapkan diri kalian untuk FLS2N

dan KOSN tingkat provinsi agar mampu meraih hasil maksimal dan membawa nama kota tercinta di kancah provinsi dan tingkat nasional,'' katanya, Minggu (8/8). Habib Hadi berterimakasih pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Probolinggo atas penyelenggaraan kegiatan ini sehingga mampu meningkatkan prestasi dan karakter peserta didik. Habib Hadi menyampaikan, pendidikan merupakan hal penting bagi kehidupan bangsa dan setiap individu. Tujuan dari adanya pendidikan, menurutnya, yaitu untuk menciptakan generasi unggul, cerdas dan berkarakter serta menjadikan diri lebih baik dan dapat meningkatkan karir di masa depan. "Dalam sebuah pendidikan, terdapat kegiatan belajar mengajar. Dimana guru dan peserta didik saling berinteraksi mencapai tujuan pendidikan,'' katanya. Pendidikan, jelasnya, membuat anak menjadi pintar dan cerdas. Namun sistem pendidikan tidak boleh menyamaratakan kepintaran dan kecerdasan setiap anak, mengingat setiap anak memiliki minat, bakat serta kecerdasan masing-masing. Dalam proses kegiatan belajar mengajar, sekolah memiliki tanggungjawab memfasilitasi bakat siswa yang berbeda. [wap]

wiwit agus pribadi/bhirawa

Program Abdimas mengambil tema inovasi besek berbasis pemberdayaan perempuan. Berupa penyuluhan

Abdimas UPN Veteran Jawa Timur dan

Besek Warna, Diharap Bisa Tingkat Trenggalek, Bhirawa Di tangah pandemi Covid 19 yang memporak - porandakan segala sektor kehidupan warga masyarakat, khususnya ekonomi. Perguruan Tinggi memiliki tanggung jawab untuk turun menyapa, sekaligus memberikan solusi atas kebuntuan ekonomi dialami masyarakat terdampak. Diantaranya, melalui Pengabdian Masyarakat (Abdimas) yang merupakan bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. Seperti dilakukan Dra Herlina dan Praja Nuryanda Firdaus Shub Int MHub, keduanya Dosen UPN Veteran Jawa Timur yang berkolaborasi dengan Arin Setiyowati SHI MA, Dosen FAI Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya dalam melakukan pendampingan kepada perajin besek di Desa Tegaren, Kabupaten Trenggalek. Program Abdimas yang dilakukan tahun 2021 ini mengambil tema inovasi besek berbasis pemberdayaan perempuan. Bentuk kegiatannya berupa penyuluhan tentang wawasan inovasi besek agar nilai jualnya meningkat dengan kreasi yang unik dan lebih menarik. Menurut Ketua Tim Abdimas, Dra Herlina, Besek merupakan kerajinan anyaman berbahan dasar bambu yang sudah diolah. Sedangkan bambu merupakan potensi Sumber Daya Alam (SDA)

yang tersedia di Desa Tegaren. Aktifitas mbesek atau membuat kerajinan besek menjadi rutinitas warga perempuan di Desa Tegaren, sehingga menjadi perajin besek sebagai mata pencarian kedua setelah pertanian. Maka perputaran roda ekonomi berbasis bambu perlu dioptimalkan. "Karena mbesek merupakan sumber kehidupan utama setelah bertani, maka inovasi pembuatan besek harus ditingkatkan menjadi lebih baik lagi. Agar besek yang du-

lunya selalu dig masyarakat seb kardus untuk tem Tampilannya lebi minati lagi oleh w yang otomatis ak nilai jualnya. Seh ekonomi warga D basis bambu bisa kan,'' papar Herlin Sementara itu Firdaus, Anggot menambahkan, k yang masih diga

Wali Kota Hadi beri anugerah FLS2N dan KOSN 2021.

GALERI

SISWA

Siswa SMKN 3 Sidoarjo Kreatif Berwirausaha di Tengah Pandemi Kondisi pandemi tak menyurutkan siswa kelas X SMKN 3 Buduran Sidoarjo terus belajar mandiri. Belajar kewirausahaan dengan Program Student Company merupakan bagian dari program edukasi Youth Entrepreneurship through A Digital Approach Initiative digagas Prestasi Junior Indonesia bersama Citi Indonesia dan didukung Citi Foundation. Oleh: Achmad Suprayogi, Kabupaten Sidoarjo

achmad suprayogi/bhirawa

Suasana pembuatan produk Sokya shopping bag yang bisa dilipat seperti dompet.

Menurut Guru Pembimbing, Wiranti Pudjiasturi, program ini dirancang Prestasi Junior Indonesia untuk membekali siswa dalam bidang kewirausahaan, yang anggotanya 14 siswa kelas X yang sudah melalui proses seleksi sebelumnya. Wiranti menjelaskan, para siswa dibekali materi mulai dari mencari ide bisnis, membuat bisnis plan dan bagaim-

ana mencari investor dengan menjual saham perusahaan melalui launching perusahaan. Setelah proses launching pada 18 April selesai, selanjutnya tahap produksi. Untuk penjualan produk perusahaan harus mampu menjual produk dengan fokus pada digital marketing. Seperti pada umumnya perusahaan Syailedra Student Company mempunyai lima

devisi, yang dipimpin seorang Presiden. Yaitu divisi produksi, commercial, finance, HRD dan Public Relation. Masing-masing divisi bekerja sesuai dengan tugas dan tanggungjawabnya dan sesuai dengan Standart Operational Prosedure yang telah ditetapkan pada awal pendirian perusahaan. Sementara itu, Presiden Syailendra Ahmad Rafi Fauzi menjelaskan, Syailendra Student Company mempunyai produk berupa tote bag yang diberi nama Sokya, mempunyai dus varian, Yaitu Sokya Shopping Bag yang bisa dilipat seperti dompet dan Sokya Outdoor yang terdiri dari tiga lapis kain. Bahan kain untuk tote bag dari bahan canvas. "Latar belakang produk

tersebut dibuat untuk mengurangi penggunaan tas belanja dari plastik mereka menyebut dengan istilah diet kantong plastic. Syailendra Student Company juga melakukan inovasi produk, yang diberi nama Elio bag, yaitu tas serba guna yang mempunyai keunggulan teknologi sel surya yang dapat digunakan untuk mengisi battrai HP dimanapun saat membawa tas ini,'' katanya. Elio Bag bisa dipakai dengan sebagai tote bag, backpack (ransel), dan sling bag (selempang) dapat menampung bawaan lebih banyak dan juga terdapat tempat laptop. Elio Bag dibuat dari bahan kain caldore yang relatif tahan air jadi aman dipakai pada saat hujan. [*]


rawa

& OLAHRAGA asiswa Terus Pandemi

AYAAN

9 Agustus 2021

Halaman 7

UK Petra Buat Platform Plasma Konvalense Bantu Pasien Covid-19

Surabaya, Bhirawa Kebutuhan donor plasna konvalesen untuk pasien Covid 19 cukup tinggi. Hal ini yang kemudian menggerakkan Universitas Kristen Petra (UK Petra) membuat sebuah Program Plasma Petra dengan platform plasma.petra.ac.id. Program yang digagas UK Petra ini se-

untuk berjuang sekuat tenaga mengembangkan diri dan berkontribusi bagi negeri. "Jangan jadi mahasiswa yang hanya kuliah pulang kuliah pulang saja. Manfaatkan waktu dan kesempatanmu untuk berkecimpung di dalam berbagai organisasi. Baik itu lembaga intra kampus, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), atau juga Lembaga Semi Otonom (LSO) yang ada di tingkat fakultas,'' pesannya. Terakhir, Fauzan menegaskan, lahirnya pemimpin tidak hanya dari satu pintu saja. Namun berbagai pintu juga bisa membentuk pemimpin yang baik. Ia berharap para mahasiswa mampu mewujudkan jargon

bagai bentuk perwujudan partisipasi gotong royong segenap civitas akademika dalam penanggulangan pandemi Covid-19 Indonesia. Melalui Program Plasma Petra, calon pendonor yang terpanggil untuk mendonasikan plasma konvalesen untuk penanganan Covid 19 dapat

UMM yang diciptakan Prof Abdul Malik Fadjar yaitu Students Today Leaders Tomorrow. Sementara itu, berbagai penghargaan juga telah disiapkan bagi para mahasiswa berprestasi dan penuh kreatif. Mulai dari mereka yang berkecimpung di dunia kewirausahaan, konten kreator media sosial, reputasi, serta mereka yang berhasil meraih penghargaan regional dan nasional. Adapula penghargaan internasional, karir organisasi, karya ilmiah, inovasi, serta kategori mahasiswa mandiri. Adapula penampilan menarik dan apik dari band-band mahasiswa yang merupakan anggota UKM IKABAMA UMM. [mut] Alumni UK Petra Danny Gho salah satu pencetus program Plasma Petra menunjukkan tampilan muka website yang menghubungkan antara pendonor dan penerima.

dipertemukan dengan orang yang membutuhkan plasma itu dengan lebih mudah. Platform ini dapat digunakan semua orang di seluruh Indonesia. "Kebutuhan plasma menghiasi Instagram, WhatsApp, dan sosial media lainnya lengkap dengan contact person yang dibuka secara umum. Tak sedikit juga hoax dan informasi simpang siur yang bertebaran. Dengan adanya platform ini, data - data itu disimpan secara baik dan hanya bisa digunakan dengan izin dari pemilik datanya, sehingga lebih aman untuk kedua belah pihak,'' ujar Kepala Office of Intitutional Advancement (OIA) UK Petra, Meilinda. Dalam platform itu pengguna dapat masuk sebagai pendonor dan penerima donor. Untuk pendonor hanya dapat mendaftarkan dirinya sendiri, namun untuk penerima donor, dalam hal ini yang berperan sebagai narahubung dapat mendaftarkan lebih dari satu orang pasien. "Para pengguna diminta mengisi form dengan jujur, yang berisi alamat domisili, RS tempat pasien dirawat, serta golongan darah dan rhesus,'' jelas dia. Diungkapkan Meilinda, ide awal pembuatan platform ini berawal dari alumni UK Petra bernama Danny Gho, yang percaya UK Petra dapat menjadi salah

satu solusi dari situasi ini. Bryan Elmer Cahyadi, Marselus Richard Gianto dan Michael Wong, yang merupakan mahasiswa Informatika UK Petra mengambil peranan sebagai tim teknologi informasi. "Latar belakang dan tujuan adanya platform ini ini hanya satu yaitu menolong, murni karena rasa kemanusiaan. Apa yang bisa dilakukan oleh UK Petra, mahasiswa, dan dosen pada saat kondisi negara kita seperti ini,'' tambah Meilinda. Ditambahkan Ketua Tim Teknologi Informasi Plasma Petra, Bryan Elmer Cahyadi, saat ada kebutuhan donor, maka sistem akan secara otomatis menampilkan daftar rekomendasi pendonor yang cocok atau sesuai dengan kriteria pasien. Mulai dari lokasi serta golongan darah dan rhesus. Narahubung dapat memilih calon pendonor kemudian menekan tombol request, setelah itu akan muncul notifikasi pada halaman akun pendonor. "Pendonor nantinya juga bisa menerima dan menolak, jika menerima, nanti akan ada tombol untuk menghubungi narahubung yang akan langsung direct ke whatsapp. Saat sudah memencet tombol hubungi, secara otomatis status pendonor itu akan tidak aktif, untuk menghindari penumpukan permintaan,'' jabarnya. [ina]

Disdikbud Kota Probolinggo Sebut Belum Ada Pemotongan GTT

Gaji GTT dan PTT di Kota Probolinggo Dipotong

n tentang wawasan inovasi besek agar nilai jualnya meningkat dengan kreasi yang unik dan lebih menarik.

UM Surabaya Inovasi Tampilan Besek

tkan Perekonomian Warga Tegaren

gunakan warga belum ada kotak mpat nasi dan lauk. ih menarik dan diwarga masyarakat kan meningkatkan ingga perputaran Desa Tegaren bera lebih dioptimalna. , Praja Nuryanda ta Tim Abdimas kini, inovasi besek arap para perajin

hasil penyuluhan dan pendampingan Tim Abdimas masih memainkan variasi warna dan pita, untuk menambah kesan unik dan menarik pembeli. Ke depan, untuk luaran 100% dari kegiatan Abdimas ini akan mengembangkan besek dengan pewarnaan menggunakan teknik decoupage berbahan cat khusus. "Selain dengan tambahan motif pada besek, ditambah variasi mika juga akan dibuat untuk semakin membuatnya lebih menarik dan uniknya besek itu, se-

hingga diharapkan bisa meningkatkan nilai jualnya,'' ujarnya. Sedangkan Kepala Desa Tegaren, Heri Supriyanto, menyambut baik kegiatan pendampingan pada perajin besek dari Tim UPN Veteran Jawa Timur dan Universitas Muhammadiyah Surabaya untuk memberikan nilai tambah bagi perajin besek di Desa Tegaren. "Kami berharap kegiatan Tim Abdimas seperti ini dapat dilanjutkan di tahun - tahun yang akan datang, karena kegiatan Abdimas melalui sentuhan inovasi besek warna ini sangat membantu pengrajin besek dalam meningkatkan nilai jual komoditas besek, baik di pasaran internal maupun di luar Kabupaten Trenggalek,'' ungkapnya. Salah Satu Anggota Tim Abdimas, Arin Setiyowati, mengucap syukur atas penerimaan dan dukungan yang baik dari warga selama proses kegiatan Abdimas berlangsung di Desa Tegaren, Kabupaten Trenggalek ini. "Kami bersama Tim InsyaAllah sanggup untuk melanjutkan proses pendampingan pada perajin besek Tegaren melalui inovasi pengembangan besek lain, yang disesuaikan dengan kebutuhan konsumen dan perkembangan lifestyle masyarakat secara umum. Semoga Abdimas yang telah kami berikan kepada warga Desa Tegaren ini bermanfaat,'' tandasnya. [wek]

Probolinggo, Bhirawa Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Probolinggo secara resmi mengklarifikasi, belum ada pemotongan honor pada sejumlah GTT/PTT di lingkungannya. Namun, hal ini dibantah PGRI Kota Probolinggo. Kepala Disdikbud Kota Probolinggo Moch Maskur, Minggu (8/8) menegaskan, pemotongan gaji untuk GTT/PTT yang diungkapkan PGRI tidak benar. Hingga kini belum ada data pengajuan pemotongan gaji. ''Tidak benar itu. Hingga kini belum ada pemotongan,'' tegas Maskur. Maskur menjelaskan, honorarium GTT/PTT adalah kewenangan kepala sekolah selaku Kuasa Pengguna Anggaran (KPA). Memang, salah salah aspek pemberian honor adalah penilaian finger print. Hal itu sudah dijelaskan dalam Perwali Nomor 51/2021. "Pembayaran honorarium itu melekat pada masing - masing sekolah, karena kepala sekolah sebagai KPA. Sementara finger print sebagai dasar untuk menentukan sanksi bagi ASN dan non-ASN yang tidak disiplin,'' lanjutnya. Hingga kini, menurutnya, belum

ada sekolah yang mengajukan pemotongan gaji. Lagi pula, kepala sekolah selaku KPA memiliki kewenagan untuk klarifikasi. Misalnya memanggil dan menanyakan mengapa tidak absen? Apakah sedang isoman atau lainnya. Kalau isoman harus dibuktikan dengan surat atau berkas lainnya. Jadi, tidak serta merta dipotong begitu saja. Setelah diklarifikasi, maka berkas itu diajukan ke keuangan. Disdikbud dalam hal ini menjadi verifikatornya. Sekretaris Disdikbud, Agus Lith-

anta menambahkan, hingga 6 Agustus sudah ada sembilan sekolah yang mengajukan honorarium Bulan Juli dan dilakukan verifikasi. Dan tidak ada satu pun yang honor GTT/PTT dipotong. ''Sudah ada yang mengajukan, tidak ada yang terpotong. Artinya honornya 100% semua. Di sisi lain, Ketua PGRI Kota Probolinggo, Selamet Zainul Arifin menegaskan, hal itu tidak benar. Istilahnya bukan tidak ada pemotongan. Namun, honor yang dipotong belum dicairkan. ''Honor GTT/PTT untuk Juli

wiwit agus pribadi/bhirawa

Sejumlah pengurus PGRI Kota Probolinggo menyampaikan keluhan soal pemotongan gaji GTT dan PTT terkait absensi pegawai.

itu belum dicairkan. Seharusnya pencairannya kan awal - awal bulan (Agustus), tapi belum cair sampai sekarang. Kalau dicairkan, ya pas pencairan itu dipotong,'' katanya. Zainul mengingatkan, aturan pemotongan itu diatur secara jelas dalam Perwali Nomor 51/2021 tentang Pegawai Non ASN. Kemudian diatur lagi dalam Surat Edaran (SE) Wali Kota Nomor 065/4932/ 425.022/2021 tentang Tindaklanjut Peraturan Wali Kota Nomo 51/ 2021 tentang Pegawai Non-ASN. Dalam SE itu dijelaskan, finger print bagi pegawai non - ASN berdampak pada pengurangan atau pemotongan gaji/penghasilan yang diterimakan dalam setiap bulannya. Dan aturan itu disebutkan berlaku secara efektif terhitung mulai tanggal 1 Juli 2021. Walaupun honor Bulan Juli belum dipotong, namun para GTT/PTT yang ada di lingkungan lembaga pendidikan sudah tahu bahwa gaji mereka dipotong. Karena ini prosesnya by system dan online, jadi mereka sudah tahu. Begitu absen dari finger print dimasukkan, akan langsung ketemu berapa honor atau gaji yang didapat tiap GTT/PTT. [wap]

MAN 2, MTsN 2 Serta SMKN 1 Vaksin Seluruh Peserta Didik Probolinggo, Bhirawa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Probolinggo dan Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Probolinggo, SMAN 1 Dringu serta SMKN 1 Kota Probolinggo bekerja sama dengan Puskesmas setempat, melakukan vaksinasi bagi seluruh peserta didiknya, mulai Selasa - Kamis (3-5/8). Vaksinasi dipusatkan di Gelanggang Olahraga (GOR) milik madrasah di Jl Raya Karanggeger Nomor 48, Kecamatan Pajarakan ini dilakukan untuk mendukung program pemerintah dalam menanggulangi pandemi Covid 19 demi membentuk herd immunity (kekebalan komunal). Kepala MAN 2 Probolinggo, Ahmad Zamroni, Kamis (5/8) mengatakan, pihaknya memang mewajibkan seluruh guru, pegawai dan peserta didiknya untuk melakukan vaksinasi Covid 19. ''Kegiatan ini diawali dengan melakukan pendataan seluruh guru, pegawai dan siswa - siswi yang menjadi target program vaksinasi Covid-19,'' katanya. Menurut Zamroni, vaksin ini merupakan sebuah upaya untuk mendukung usaha Pemerintah dalam menanggulangi pandemi Covid 19. ''Kami

terus menggalakkan penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) 6M (memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan membatasi mobilitas, serta Menghindari maka makan bersama) di lingkungan madrasah,'' jelasnya. Zamroni menegaskan, vaksinasi ini dilakukan untuk menindaklanjuti Surat Edaran (SE) Percepatan Vakinasi Covid 19 Kementerian Kesehatan melalui Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, yang tertuang dalam SE Nomor HK.02.02/I/1727/2021 Tentang Vaksinasi Tahap 3 Bagi Masyarakat Rentan, Masyarakat Umum Lainnya dan Anak Usia 12-17 Tahun. "Kami civitas MAN 2 Probolinggo mendukung segala usaha dhahir dan batin yang dilakukan Pemerintah, termasuk Pemerintah Kabupaten Probolinggo. Gerakan Kabupaten Probolinggo Bersholawat selalu kami ikuti. Termasuk program vaksinasi ini harus didukung demi terwujudnya Kabupaten Probolinggo yang sejahtera dan terbebas dari pandemi Covid 19,'' tegasnya. Kepala Puskesmas Pajarakan, dr

Maulida Rachmani mengungkapkan, vaksin ini merupakan tahap 1 untuk sekolah atau madrasah yang mengajukan, dalam hal ini MAN 2 Probolinggo dan MTsN 2 Probolinggo. Untuk tahap 1 ini tersedia 250 vaksin dan akan dilanjutkan tahap berikutnya. Pemerintah Kota Probolinggo terus menggencarkan vaksinasi bagi

masyarakat termasuk kalangan remaja usia 12 - 17 tahun guna membangun herd imunity atau kekebalan komunal di wilayah Kota Probolinggo untuk mencegah penularan Covid19. Bertempat di SMK Negeri 1, Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin memantau pelaksanaan vaksinasi untuk remaja dengan target seribu siswa. [wap]

wiwit agus pribadi/bhirawa

Wali kota Hadi saat meninjau para siswa SMKN 1 Probolinggo ikuti vaksinasi.

Tinggal Selangkah SMKN 3 Kota Batu Jalankan Pembelajaran Tatap Muka Kota Batu, Bhirawa Semua persiapan melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) telah dilakukan lembaga pendidikan setingkat SMA/SMK di Kota Batu. Terlebih bagi SMKN 3 Batu yang kemarin (5/8) telah menuntaskan vaksinasi 1 bagi seluruh siswa dan tenaga pendidik. Kini mereka tinggal selangkah lagi untuk bisa menjalankan PTM. Selangkah yang harus dilakukan SMNKN 3 dengan menunggu turunnya level 4 yang kini disandang Kota Batu dalam penanganan kasus Covid 19. Ketika level 4 sudah turun dan legalitas sudah diterima dari Pemkot atau Gugus Tugas Covid 19, maka saat itu juga PTM bisa digelar di SMKN 3. "Semua Protokol Kesehatan (Prokes) dalam melaksanakan PTM telah kita siapkan. Kita juga sudah dua kali melaporkan (kesiapan Prokes dalam PTM), baik ke Gugus Tugas Covid 19 Kota Batu maupun

ke Dinkes Kota Batu,'' ujar Plt Kepala SMKN 3 Batu, Joko Santoso SPd MT, Kamis (5/8). Dari dua kali laporan dan pengajuan PTM yang dilakukan, sebenarnya SMKN 3 Batu sudah memenuhi

syarat untuk melaksanakan PTM. Sayangnya, saat itu status Covid-19 Kota Batu naik menjadi level 4. Akibatnya, pelaksanaan PTM terpaksa ditunda. Saat ini SMKN 3 merupakan salah satu lembaga pendidikan

Plt Kepala SMKN 3 Batu, Joko Santoso SPd MT (kiri) bersama beberapa guru saat mengawasi jalannya vaksinasi di sekolahnya, Kamis (5/8).

yang ngebet untuk segera dilaksanakan PTM. Karena sebagai sekolah yang mengajarkan ilmu teknik seperti teknik komputer jangan, sangat sulit jika pebelajaran dilaksanakan secara daring.

"Kita juga mengajarkan siswa untuk pembuatan film dimana hal ini harus dilakukan oleh tim, tidak bisa perorangan. Selain itu peralatan pembuatan film juga ada di sekolah. Jadi tidak mungkin pembelajaran

Ketika Level 4 dari status Covid 19 Kota Batu bisa diturunkan maka SMKN 3 Batu bisa menjalankan PTM.

dilakukan secara daring,'' jelas Joko. Kini, lanjutnya, SMKN 3 hanya bisa menunggu adanya penurunan level 4 ke level 1 pada status penanganan Covid 19 Kota Batu. Apalagi vaksinasi juga sudah selesai dilakukan pada murid dan tenaga pendidik. "Dari 1027 siswa yang ada, sebanyak 500 siswa telah menjalani vaksinasi 1 pada hari Rabu (4/8), dan sisanya menjalani vaksinasi hari ini (kemarin),'' tambah Joko. Sebelumnya, Wali Kota Batu Dra Hj Dewanti Rumpoko MSi menargetkan vaksinasi Covid 19 untuk seluruh pelajar kota Batu bisa tuntas pada Oktober 2021. Diharapkan pada waktu tersebut diikuti dengan penurunan kasus Covid-19 sehingga PTM bisa dilaksanakan di Kota Wisata ini. "Insya Allah setelah semua pelajar mendapatkan vaksin, PTM bisa segera dilaksanakan. Namun sesuai dengan instruksi Gubernur (Jatim), PTM bisa dilaksanakan secara terbatas,'' ujar Dewanti. [nas]


JATIM MEMBANGUN Hapus Sanksi Administrasi Sembilan Jenis Pajak Daerah Senin Pahing, 6 Agustus 2021

Halaman 8

Sidoarjo, Bhirawa Masih dalam suasana ppandemi virus Covid 19, hingga membuat para pelaku usaha bekerja lebih keras lagi untuk memulihkan usahanya. Oleh karena itu dalam rangka menyikapi kondisi yang berdampak pada aspek sosial, maupun ekonomi pada masyarakat.

Ahmad Muhdlor Ali Bupati Sidoarjo

Bupati Sidoarjo H Ahmad Muhdlor memberikan kebijakan penghapusan sanksi administrasi pajak daerah berupa bunga dan/atau denda kepada Wajib Pajak yang belum/ terlambat melakukan pembayaran,

atas pajak terutang sampai dengan Tahun Pajak 2020 untuk 9 jenis Adapun 9 jenis pajak daerah yang mendapatkan penghapusan denda, diantaranya adalah Pajak Hotel, Pajak Restoran, Pajak Hiburan, Pajak

Reklame, Pajak Penerangan Jalan dengan sumber daya tenaga listrik yang dihasilkan sendiri, Pajak Parkir, Pajak Air Tanah, Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB – P2), Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB). Menurut Gus Muhdlor_sapaan akrab Bupati Sidoarjo, bawah pelaksanaan penghapusan sanksi administrasi pajak daerah berlaku mulai tanggal 2 Agustus 2021 sampai dengan 30 Desember 2021. “Sebagaimana diatur dengan

Keputusan Bupati Sidoarjo Nomor: 188/498/438.1.1.3/2021 Tanggal 29 Juli 2021,” tegas Gus Muhdlor. Sementara itu, Kepala BPPD (Badan Pelayanan Pajak Daerah) Sidoarjo Ari Suryono menjelaskan kalau besaran sanksi administrasi yang dihapuskan adalah sebesar 2% (dua per seratus) per bulan untuk paling lama 24 bulan, atau setinggi-tingginya sebesar 48% (empat puluh delapan per seratus). Oleh karena itu, adanya penghapusan sanksi administrasi pajak daerah ini

diharapkan mampu meringankan beban dunia usaha dan masyarakat dalam rangka menghadapi pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19). “Disamping itu juga untuk mendorong masyarakat untuk dapat berpartisipasi aktif dalam penanganan pandemi dan pembangunan daerah, mengingat penerimaan pajak daerah sampai dengan saat ini baru mencapai 55,53% atau Rp 529.759.332.217,00 dari target APBD 2021 sebesar Rp 953.962.000.000,00,” tandas Ari Suryono.[ach]

KELANA JATIM

DD Tahap II Cair Rp 140 M, 15 Desa Diminta Segera Selesaikan LPD Situbondo, Bhirawa Dari 132 Desa/Kelurahan se-Kabupaten Situbondo, hanya ada 15 Desa yang belum menuntaskan LPD pengajuan Dana Desa (ADD). Ke 15 desa tersebut terus diminta agar segera menuntaskan LPD sehingga dapat melanjutkan pembangunan dan program di desa masing masing. Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, jumlah desa di Situbondo sudah menerima pencairan dana desa (DD) tahap kedua hingga Jumat (6/8) tercatat ada 117 desa yang mendapatkan transfer dari pemerintah pusat ke rekening desa. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), Lutfi Joko Prihatin mengatakan. Dana desa bersumber dari APBN itu, digunakan untuk pembiayaan pelaksanaan program berskala lokal desa. Keuangan yang sudah dicairkan itu, sebut dia, salah satunya untuk bantuan langsung tunai (BLT DD) bagi masyarakat terdampak covid-19. Selain itu, juga diperuntukan untuk kegiatan infrastruktur dan pembinaan di desa. “ Ya yang sudah mencairkan ada 117 desa,” ungkap mantan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Situbondo itu. Lutfi menjelaskan, pagu dana desa (DD) pada tahun ini, untuk seluruh desa di Situbondo mencapai 140 miliar. Sesuai ketentuan, pencairan tahap pertama sudah disalurkan sebesar 40 persen. Sedangkan untuk pencairan tahap II sebesar 11,3 persen. “Untuk pagu BLT DD tahun ini, sebesar 33,49 persen. Total Kelompok Penerima Manfaat (KPM ), sebanyak 13,102 orang,” Lutfi menerangkan, percairan keuangan tersebut, sangat dibutuhkan oleh desa. Sebab, untuk mendukung penanganan covid-19. Bagi desa yang belum menerima pencairan tahap II, akan terus didorong untuk segera pengajukan pencairan. “Kami minta agar ini betul betul disegerakan untuk kepentingan masyarakat BLT DD dan penggunaannya jangan sampai ada yang tidak menerima,” ungkap mantan Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Situbondo itu. Lutfi kembali memaparkan, dari 132 desa, ada 117 desa yang sudah menyelesaikan LPD tahap II. Kini, akunya, ada sisa 15 desa yang belum menyelesaikan LPD. Maka dari itu, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Situbondo mengingatkan kepada Pemerintah Desa (Pemdes), agar segera menyelesaikan dan melaporkan pengunaan dana (LPD). [awi]

KEHILANGAN TULUNGAGUNG HILANG STNK, AG 6072 REQ,Honda, Th. 2021, Putih, a/n. Sukma Kusuma Mawarini, Ds. Sumberejo Kulon, Ngunut – T.Agung No. 8115/IMB/BI-IV/2021 HILANG STNK, AG 3702 RBF, a/n. Etty Hariaya SE, Jl. dr. Wahidin SH, RT 3/6 Kedungwaru – T.Agung No. 8116/IMB/BI-IV/2021 HILANG STNK, AG 5305 R, a/n. Sunarni, RT 2/5 Dsn. Blumbang, Campurdarat – T.Agung No. 8117/IMB/BI-IV/2021 HILANG STNK, AG 3102 TE, a/n. Sayyidatuz Zina Nurosidah, RT 4/2 Ds Rejosari, Kalidawir- T.Agung No. 8118/IMB/BI-IV/2021

Salah satu embung di Bojonegoro yang masih ada airnya.

Ada 26 Embung di Bojonegoro Kering karena Kemarau Bojonegoro,Bhirawa Musim hujan yang tak kunjung tiba, membuat 26 embung mengalami kekeringan, sementara 496 embung, masih ada airnya namun sebagian mulai menyusut. Kondisi tersebut berdampak serius terhadap pasokan air baku untuk masyarakat dan air untuk kebutuhan ternak mapun tanaman. Kepala Bidang Air Baku Irigasi, Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (PU SDA) Bojonegoro, Bungku Susilowati mengatakan, dari total 522 embung tersebut yang ada di Kabupaten Bojonegoro 26 di antaranya dalam kondisi kering. Sedangkan 496 embung lainnya debit air menyusut. “ Dari 522 embung yang kita miliki 26 sudah tidak ada airnya. Sedangkan 496 embung juga sudah hampir kering,” ujarnya, kemarin (8/8). Ke 26 embung tersebar di 13 Kecamatan tersebut adalah, Embung Margomulyo dan Embung Kabunan di Kecamatan Balen, Embung Ngraseh Kecamatan Dander, Embung Menero Kecamatan Kanor, Embung Mojosari, Embung Sidomukti dan Embung

Woro di Kecamatan Kepohbaru, Embung Sukorejo Kecamatan Malo, Embung Sugihwaras dan Embung Dadapan di Kecamatan Ngraho. Kemudian Embung Ngeper dan Embung Cendono di Kecamatan Padangan, Embung Jonopuro dan Embung Banaran di Kecamatan Sekaran, Embung Wedoro, Embung Panunggalan dan Embung Geomembran di Kecamatan Sugihwaras, Embung Purwoasri Kecamatan Sukosewu, Embung Sambongrejo, Embung Kayulemah, Embung Talun dan Embung Kedungrejo di Kecamatan Sumberrejo. Selanjutnya Embung Napis, Embung Geomembran Jatimulyo serta Embung Sendangrejo di kecamatan Tambakrejo. Dan Embung Temayang Kecamatan Temayang. “ Ke 26 embung tersebut tersebar di 13 Kecamatan dalam kondisi mengering. Dan lokasi tanah kebanyakan di tanah kas desa (TKD) dan beberapa jumlah lainnya di tanah solo valey,” jelasnya. Meskipun demikian lanjutnya, sampai saat ini ada sejumlah embung yang belum mengalami kekeringan meskipun debit airnya berkurang.

Tidak semua embung yang mengalami kekeringan, sampai saat ini masih ada sekitar 49 embung yang belum mengalami kekeringan seperti 5 embung di Kecamatan Balen, 6 embung di Kecamatan Baureno, 1 embung kecamtan Bubulan, 1 embung di Kecamatan Dander, 4 embung di Kecamatan Trucuk, 2 embung berada di Kecamatan Temayang, 1 embung Kecamatan Tambakrejo, Kemudian 2 embung di Kecamatan Sumberjo, 1 embung Kecamatan Sukosewu, 6 embung berada di Kecamatan Sugihwaras, 2 embung di Kecamatan Sekar, 1 embung di Kecamatan Purwosari, 3 embung di Kecamatan Padangan, 4 embung di Kecamatan Ngasem, 1 embung di Kecamatan Ngambon, 5 embung di Kecamatan Kepohbaru, 9 embung di Kecamatan Kedungadem, 1 embung di Kecamatan Kapas, 3 embung di Kecamatan Kanor, 1 embung di Kecamtan Kalitidu. “ 49 embung tersebut tersebar di 20 Kecamatan. Debet airnya mulai menyusut sehingga diharapkan warga Bojonegoro harus berhemat saat

menggunakan air. Selain itu, pihak desa selaku pengelola embung, harus melakukan penghematan air, “ urai Bungku. Bungku menjelaskan, dari total 522 embung yang ada di Kabupaten Bojonegoro sebagian besar merupakan embung tadah hujan dan hanya sebagian kecil yang berasal dari sumber mata air. “ Kalau embung yang dari tadah hujan itu rata-rata di musim kemarau kering. Kami berharap para petani melakukan pengaturan pengambilan air. Kalau bisa pola tanam untuk sawah tadah hujan sesuaikan dengan musimnya,” tandasnya. Untuk diketahui, sebagai upaya menjaga ketersediaan suplai air baku untuk kebutuhan irigasi atau pertanian di Kabupaten Bojonegoro, yang sekaligus untuk menjaga ketahanan pangan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, melalui Dinas Pekerjaan Umum Dan Sumber Daya Air (SDA) telah membangun embung atau waduk sebanyak 522 waduk yang tersebar di 28 kecamatan di Kabupaten Bojonegoro.[bas]

Aparat Pantau Anggaran DD Penangan Covid 19 di Jember Jember, Bhirawa Aparat Penegak Hukum (APH) mulai telisik penggunaan anggaran Dana Desa (DD) untuk penanganan covid 19. APH yang terdiri Polres Jember, Kejaksaan Negeri Jember didampingi Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) dan Inspektorat Kab Jember melakukan krosceck lapangan penggunaan 8 persen anggaran DD sesuai dengan regulasi yang ada. Di hari pertama, Sedikitnya ada 2 desa yang dilakukan monitoring secara acak dari 226 Desa yang tersebar di 28 Kecamatan di Kabupaten Jember. “ Hari ini kita ambil sampling 2 desa dulu, nanti seluruhnya akan kita monitoring secara bertahap,” ujar Kapolres Jember melalui Kasatserse Polres Jember AKP Komang Yogi Arya Wiguna saat melakukan

monitoring di Desa Jatian Pakusari dan Desa Pace Kec Silo, Jumat (6/ 8) kemarin. Menurut Komang, monitoring dan pengecekan ini untuk memastikan penyerapan anggaran DD sebesar 8 persen apakah sesuai dengan regulasi yang telah ditetapkan oleh pemerintah dalam membantu memutus penyebaran covid 19 di desa. “ Jika ada kendala yang dialami oleh pemerintah desa, maka kami akan memberikan saran agar anggaran tersebut sesuai dengan peruntukannya. Namun sebaliknya, jika ditemukan indikasi terjadinya penyelewengan, maka kami tidak akan segan-segan melakukan proses hukum,” ujar Komang Yogi Arya Wiguna kemarin. Komang mengaku, kegiatan yang dilakukan oleh APH gabungan ini untuk membantu mendorong per-

cepatan penanganan covid 19 secara mikro ditingkat desa khususnya. Sekaligus tindak lanjut hasil rapat Forkopimda bahwa penanganan covid 19 ditingkat desa berjalan lambat. “ Kami bukan mencari kesalahan mereka, tapi ikut mendorong percepatan dalam memutus penyebaran covid 19 di tingkat desa sebagai garda terdepan pemerintah,’ pungkasnya. Sementara, Plt. Kepala BPMD Kab Jember Adi Wijaya menjelaskan, instrumen atau regulasi baik dari pusat maupun daerah dalam penanganan Covid 19 sudah ada. Anggaran DD bisa digunakan untuk penanganan covid 19 sebesar 8 persen, yang titik beratnya kepada upaya pencegahan. “Dengan kegiatan ini, kami memetakan kendala-kendala apa

saja yang ada di lapangan. Karena instrumen-instrumen yang sudah dipersiapkan mulai dari pusat dan daerah sudah diluncurkan ke desa, namun masih cenderung ada peningkatan (kasus covid). Adi mengaku ada dua persoalan yang menjadi atensi dalam monitoring ini. Yang pertama, PPKM skala Mikro yang sumber anggarannya dari 8 persen anggaran DD dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebesar Rp.300 ribu per KK yang sumber dananya juga dari DD (diluar 8 persen). “ Untuk anggaran 8 persen DD ini sifatnya litigasi dan mitigasi kegiatan yang melibatkan RT dan RW. Mulai dari sosialisasi, pengadaan sarana prasarana hingga biaya kebutuhan tempat isolasi yang disediakan pemerintah desa,” ungkap Adi kemarin. [efi]

Ditutup Sementara

trie diana/bhirawa

Perpanjangan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4, beberapa taman kota Surabaya terlihat sepi anak-anak bermain bahkan sekitar taman terpasang larangan untuk masuk, seperti di taman Ronggolawe, jl Joyoboyo, Minggu (8/8).

Babinsa Koramil Jajaran Kodam Sosialisasikan Prokes di Masyarakat Surabaya, Bhirawa Kodam V/Brawijaya berkomitmen membantu Pemerinyah dalam penanganan Covid-19. Hal tersebut dilakukan Kodam dengan melibatkan peranan Bintara Pembina Desa (Babinsa) dalam hal pencegahan, sosialisasi maupun tracer Covid-19 di masyarakat.

istimewa

Serma Yatno mengedukasi masyarakat terkait pentingnya protokol kesehatan, Minggu (8/8).

Peran Babinsa pun dibuktikan dalam menegakkan protokol kesehatan (prokes) di tengah masyarakat. Seperti yang dilakukan Serma Yatno. Babinsa Koramil 0831/01 Simokerto ini melaksanakan komunikasi sosial (komsos), patroli wilayah dan sosialisasi imbauan prokes kepada warga Kelurahan Simokerto, Kecamatan Simo-

kerto Surabaya, Minggu (8/8). “Apa yang dilakukan Serma Yatno ini merupakan instruksi dari komando atas. Terutama dalam membantu percepatan penanganan Covid19 oleh Pemerintah,” kata Danramil 01/Simokerto, Mayor Chb (K) Saimah. Babinsa Koramil 01/Simokerto, sambung Saimah, selalu mengedukasi dan mengimbau

masyarakat terkait pentingan penerapan prokes. Diantaranya seperti memakai masker, selalu menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun dan bilas di air yang mengalir dan menghindari keramaian. “Kami mengimbau masyarakat yang memang ada keperluan di luar rumah, usahakan dan wajib memakai masker. Hal ini merupakan salah satu upaya pencegahan dari bahaya virus corona,” imbaunya. Senada dengan Danramil, Serma Yatno mengaku, penerapan protokol kesehatan ini sangatlah penting di masyarakat. Dengan harapan agar kita dan keluarga dapat terhindar dari paparan virus corona.

Tak hanya prokes, pihaknya mengimbau masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan. Dengan mejaga kebersihan lingkungan, sambung Yatno, hal itu berpengaruh juga pada kesehatan. Dengan kesehatan badan dan didukung dengan lingkungan yang bersih serta penerapak prokes, pihaknya yakin masing-masing individu dapat terhindar serta mencegah penyebaran pandemi Covid-19 di masyarakat. “Tetap menerapkan prokes dimana pun anda berada. Jangan lupa juga menjaga kebersihan lingkungan. Sehingga kita semua dapat terhindar dari bahaya virus corona,” pungkasnya. [bed]


JATIM MEMBANGUN

Senin Pahing, 9 Agustus 2021

Halaman 9

Koarmada II Gelontorkan 30 Ribu Dosis Vaksin di Malang Raya Surabaya, Bhirawa Animo masyarakat Kota Malang Raya akan vaksinasi hari ke-2 ditindaklanjuti Koarmada II. Bersama Pemkot Malang, Koarmada II menyiapkan 30.000 dosis vaksin. Serbuan vaksin ini semula hanya 20.000 dosis, namun animo masyarakat tinggi sehingga mendapat penambahan quota dosis.

Istimewa

Pangkoarmada II, Laksda Iwan Isnurwanto meninjau vaksinasi hari ke-2 di Malang Raya, Minggu (8/8).

“Siang ini (kemarin) untuk sementara sudah hampir mencapai 25.000 lebih peserta yang mengikuti vaksin dari target semula 20.000 dosis. Namun kami menyiapkan 30.000 dosis vaksin sinovac untuk memenuhi animo masyarakat Malang Raya,” kata Pangkoarmada II, Laksda Iwan Isnurwanto meninjau pelaksanaan vaksin bersama Wali Kota Malang, Sutiaji, Minggu (8/8). Iwan menjelaskan, sekitar 620 orang tenaga pendukung dilibatkan

dalam vaksinasi hari ke-2 di Stadion Gajayana. Pihaknya pun terus memberi semangat kepada vaksinator, asisten maupun petugas P-Care yang terlibat dalam vaksinasi ini. “Saya bersama Bapak Wali Kota Malang berterima kasih atas keikhlasan hati dan kesabaran para tenaga pendukung. Semoga ini menjadi amalan ibadah kita semua yang dicatat oleh Allah SWT,” ungkapnya. Pihaknya berharap tingginya animo masyarakat Malang Raya untuk

di vaksin, mampu mendukung percepatan vaksinasi. Terutama demi tercapainya target Herd Immunity masyarakat Jawa Timur sebesar 70 %, yang saat ini tengah gencar diupayakan oleh Pemprov Jatim dengan dukungan penuh Forkopimda Jatim. Iwan juga mengucapkan terima kasih atas dukungan Wali Kota Malang bersama Forkopimda Malang yang telah menjadikan kegiatan ini berjalan lancar. Salah satunya disiapkannya fasilitas untuk memonitor jumlah peserta vaksinasi melalui digital check, yang sudah terpasang di lokasi sehingga bisa dengan cepat menghitung target. “Keberhasilan Serbuan Vaksinasi ini selain kebersamaan, terintegrasi dan kerja sama yang kuat. Animo masyarakat Kota Malang khususnya dari lima Kecamatan yakni

Sukun, Kedung Kandang, Lowokwaru, Blimbing, dan Klojen yang sangat sadar akan pentingnya vaksin. Karena ini sangat dibutuhkan untuk terbentuknya herd immunity masyarakat Jawa Timur,” ucapnya. Masih kata Iwan, dengan keberhasilan serbuan vaksinasi di Malang maupun sebelumnya di sejumlah Kota dan lokasi, akan menambah atau memicu semangat dan totalitas yang diberikan TNI Angkatan Laut. Tentunya melalui Koarmada II sebagaimana yang diperintahkan langsung oleh Kasal Laksamana TNI Yudo Margono kepada seluruh Pangkotama dan jajaran TNI AL dari Sabang hingga Merauke. “Serbuan vaksinasi ini merupakan tindak lanjut atas perintah Kasal. Terutama dalam percepatan penanganan Covid-19 yang dilakukan Pemerintah,” pungkasnya. [bed]

KELANA JATIM

Mobilitas Warga Tulungagung Turun Stagnan di Angka 20,3 Persen Tulungagung, Bhirawa Penurunan angka mobilitas warga Kabupaten Tulungagung selama pemberlakuan PPKM Darurat sampai perpanjangan PPKM Level 4 yang akan berakhir pada Senin (9/8) masih stagnan di angka 20,3 persen. Padahal target yang diharapkan yakni terjadi penurunan sampai 30 persen. Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Tulungagung, Galih Nusantara. Minggu (8/8), mengakui jika penurunan mobilitas warga Tulungagung masih belum optimal seperti yang diharapkan. “Stagnan angkanya di 20,3 persen. Tetap di angka tersebut dalam beberapa hari terakhir ini,” ujarnya. Menurut dia, untuk menurunkan angka mobilitas warga, Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tulungagung sudah melakukan berbagai upaya. [wed]

Bantuan TKM Kemnaker Memompa Kembali Semangat Usaha PKL Jakarta, Bhirawa. Bantuan program Tenaga Kerja Mandiri (TKM) kepada para Pedagang Kaki Lima (PKL) yang diguyurkan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), terus berlanjut. Setelah diguyurkan PKL di Mojokerto-Jaim, TKM dari Kemnaker dibagikan pula ke para PKL di seputar Stadion Manahan-Solo di Jateng. Ada 4 kelompok PKL penerima bantuan TKM, yakni Kelompok Solo Sore, Kelompok Solo Sejahtera, Kelompok Bangkit Karya Bersama dan Kelompok Solo Berdaya Bersama. “Saya pesan kepada para pelaku usaha di Stadion Manahan, untuk tetap tertib menerapkn protokol kesehatan (prokes). Sebab, prokes merupakn salah satu pilar utama pengendalian Covid-19,” kata Dirjen Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan perluasan Kesempatan Kerja (Binapenta dan PKS) Kemnaker, Suhartono yang mewakili Menaker Ida Fauziyah. Suhartono lebih jauh menyatakan; ketertiban masyarakat dalam penerapa prokes, sangat ber pengaruh terhadap keberlangsungan penanganan pandemi Covid-19. Sehingga nanti wilayah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 bisa turun menjadi level 34. Hingga nanti bisa turun dan benar- benar hilang. [ira]

Bidik OTG, Bupati Ikfina Pimpin Tracing 11 Orang Kontak Erat Warga Positif Covid-19 Mojokerto. Bhirawa Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Mojokerto Bupati Ikfina Fahmawati didampingi Langit Kresna Janitra ,Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (Kabid P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto, kembali memimpin tracing kepada 11 orang warga Kejambon Kecamatan Gondang yang tercatat kontak erat dengan warga positif Covid-19, Sabtu (8/8) sore “Dalam keterangannya Bupati Ikfina mengatakan, Hari ini, kami dengan semua tim lengkap tracingnya . Kami bersinergi dengan babinsa, babinkamtibmas, bidan desa, juga perangkat desa. Melaksanakan tes terhafap 11 orang yang kontak erat dengan warga yang positif covid-19. dari 11 orang yang kami tracing , ternyata pernah mengalami positif dan sudah sembuh. Lalu Kita juga dapati satu orang yang aktif, dan ini kita tindaklanjuti dengan isolasi serta treatment dari puskesmas,” urai Bupati. Dalam catatan update Covid-19 di Kabupaten Mojokerto terkini, Kecamatan Gondang adalah yang paling rendah positivity rate-nya yakni 18 orang positif. Sangat beda dengan daerah lain yang mobilitasnya tinggi. Antara lain Ngoro 78 kasus, Pungging 97 dan Mojosari 74. Begitu juga daerah yang dekat dengan kota, misalnya Kecamatan Sooko dan Jetis dengan masingmasing 84 kasus. [min]

sudarno/bhirawa

Wali Kota Madiun, Maidi didampingi Kepala Bulog Sub Divre Madiun, Ahmad Mustari memberangkatkan bantuan beras PPKM Tahap II 35 ton beras untuk sebanyak 3.573 Kelompok Penerima Manfaat (KPM) di luar penerima Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Sosial Terpadu (BST) di Balai Kota Madiun, Sabtu (7/8).

Ada 35 Ton untuk 3.573 Penerima Non PKH Kota Madiun, Bhirawa Lagi, bantuan beras PPKM kembali bergulir di Kota Madiun mendapatkan 35 ton lebih beras dari Kementerian Sosial. Bantuan Beras PPKM Tahap II ini untuk sebanyak 3.573 Kelompok Penerima Manfaat (KPM) di luar penerima Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Sosial Terpadu (BST). ‘’Yang kemarin, 139 ton sudah selesai kita salurkan. Hari ini ada lagi 35 ton untuk yang di luar penerima PKH,’’ kata Wali Kota Madiun, Maidi didampingi Kepala Bulog Sub Divre Madiun, Ahmad Mustari usai pemberangkatan penyaluran di Bal-

ai Kota, Sabtu (7/8). Dikatakannya, bantuan Beras PPKM tahap pertama sebanyak 139 ton memang untuk penerima PKH dan juga BST. Nah, pemerintah juga mengupayakan mereka di luar yang terdata dalam PKH dan BST tersebut. Penyaluran sebanyak 35 ton beras PPKM tahap kedua itu diupayakan selesai hari ini. Seperti gelaran sebelumnya, beras akan dikirim ke tiaptiap kantor kelurahan sesuai jumlah penerima. Setiap penerima akan mendapatkan 10 kilogram beras. ‘’Karena ini dari pusat, siapa penerimanya, by name by address sudah

ada daftarnya. Jadi kita tinggal menyalurkan. Yang belum dapat, tidak usah khawatir. Masih ada banyak program bantuan,’’ jelas Wali Kota. Kesempatan itu, Wali Kota menyilahkan warga yang membutuhkan tetapi belum dapat bantuan untuk melapor kepada ketua RT masingmasing untuk diteruskan ke kelurahan. Pemerintah Kota Madiun masih memiliki berbagai bantuan baik dari Pemkot Madiun maupun hasil donasi hingga CSR perusahan. Bantuan akan dikirim ketempat warga yang membutuhkan. ‘’Bisa melapor ke RT, ke lurah.

Masyarakat yang tenang, bulan ini memang bulan bantuan. Tidak ada yang kesulitan di Kota Madiun,’’ tegasnya. Wali kota juga menjamin beras bantuan dalam kondisi baik. Wali kota sudah meminta pada pihak bulog untuk menyiapkan beras mediun yang terbaru. Bahkan, juga dilakukan pemeriksaan sebelum pengiriman. Apalagi, bantuan beras ini untuk segera dikonsumsi. ‘’Kita cek dulu sebelum pengiriman. Bahkan, perusahaan yang mau bantu beras saya minta ambil di Bulog karena kualitasnya sudah kita cek dan memang bagus,’’pungkas Wali Kota. [dar]

Armuji Dorong Badan Usaha Segera Capai Herd Immunity Surabaya, Bhirawa Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji mendatangi pelaksanaan vaksinasi gotong-royong di PT Unilever Indonesia Tbk. Acara yang digelar di halaman PT SIER Surabaya, Minggu (8/8) itu, diperuntukkan bagi karyawan serta keluarganya yang bekerja di PT tersebut. Setiba di lokasi, Wali Kota Armuji langsung meninjau alur vaksinasi. Dia memastikan mulai dari meja skrining hingga meja penyuntikkan tertib menjalankan protokol kesehatan (prokes)

dengan ketat. Bahkan, sesekali ia mengingatkan kepada para karyawan untuk tetap menjaga kesehatannya. “Sehat-sehat bapak ibu, tolong prokesnya tetap dijaga dimanapun berada,” kata Armuji. Selain itu, Cak Ji-sapaan akrab Armuji ini mengapresiasi apa yang sudah dilakukan oleh PT Unilever Tbk. Dengan begitu, dia berharap upaya ini dapat menjadi dorongan bagi perusahaan lain untuk segera melakukan vaksinasi gotong-royong

bagi karyawannya. “Ini bisa menjadi percontohan perusahaan lain untuk segera melakukan vaksinasi bagi karyawannya agar mempercepat terbentuknya herd immunity di Surabaya, sehingga aktivitas masyarakat berlangsung normal dan perekonomian kembali pulih,” lanjutnya. Meskipun sudah divaksin, Cak Ji meminta para karyawan sudah tetap menerapkan 5M di perkantoran. Bagi dia, penerapan prokes tetap harus di-

lakukan untuk memutus mata rantai penyebaran virus dunia tersebut. “Sekaligus agar tidak terciptanya klaster perkantoran,” papar dia. Sementara itu, HRBP Manager Unilever Hengky Harsono menyampaikan, vaksinasi hari ini berjalan lancar. Ia pun menargetkan, jumlah sasaran vaksinasi kali ini sebanyak 960 orang. “Angka itu terdiri dari karyawan beserta anggota keluarganya,” pungkasnya. [iib]

BPJAMSOSTEK Lakukan Vaksinasi Pekerja PT Maspion untuk Percepat Herd Immunity BPJS Ketenagakerjaan atau BPJAMSOSTEK turut mendorong percepatan herd immunity sebagai salah satu upaya menanggulangi penyebaran Covid-19 di Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan dukungan BPJAMSOSTEK kepada program vaksinasi Pemerintah Provinsi Jawa Timur bagi pekerja yang ada di PT Maspion, Sabtu (7/8). Sebelumnya pemerintah telah menargetkan 70 persen dari seluruh penduduk Indonesia harus mendapatkan vaksin untuk mewujudkan herd immunity. “Karena itu, kami terus mengimbau kepada seluruh peserta BPJAMSOSTEK untuk memanfaatkan fasilitas vaksin gratis agar herd immunity dapat segera terbentuk sehingga perekonomian nasional dapat segera bangkit,” kata Deputi Direktur Wilayah BPJAMSOSTEK Jawa Timur, Deny Yusyulian saat pelaksanaan vaksinasi di PT Maspion. Kegiatan vaksinasi yang dilakukan di PT Maspion Sidoarjo diikuti

sebanyak 7.500 pekerja dan berlangsung selama tiga hari sejak tanggal 7 Agustus 2021. Kegiatan ini juga dihadiri Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. Gubernur Khofifah menyerahkan santunan kematian dari BPJAMSOSTEK kepada tiga ahli waris karyawan PT Maspion. Mereka mendapat manfaat dari Program Jaminan Kematian, Jaminan Hari Tua, Jaminan Pensiun dan Beasiswa BPJAMSOSTEK. Gubernur Khofifah dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan vaksinasi ini sangat penting. Tidak hanya untuk percepatan herd imunity, tetapi juga untuk mewujudkan pekerja sehat dan produktif dalam percepatan pemulihan perekonomian nasional. Mantan Menteri Sosial ini pun

mengapresiasi kerja sama berbagai pihak dalam proses percepatan vaksinasi tersebut. Gubernur Khofifah juga berharap seluruh industri padat karya bisa melakukan berbagai percepatan vaksinasi. Karena geliat seluruh kegiatan ekonomi akan banyak ditentukan oleh melandainya dan makin terkendalinya Covid-19. Seiring dengan penerapan protokol kesehatan dan percepatan vaksinasi. “Oleh karena itu, di daerah-daerah sentra industri terutama industri padat karya, kami dan Pak Bupati berpesan supaya dilakukan percepatan vaksinasinya agar sektor ekonomi kita bisa lari kencang kembali,” kata Gubernur perempuan pertama di Jatim ini. Sementara itu, Deny melanjutkan bahwa untuk menjaga kesinambungan perekonomian di tengah pandemi, pekerja harus terlindungi dari risiko terpapar virus Covid-19. Oleh karena itu, sambung Deny, pekerja harus diprioritaskan untuk

mendapatkan vaksin. Selain itu program ini sebagai salah satu upaya pemerintah dalam melindungi kesehatan para pekerja/buruh, sehingga dapat bekerja dengan baik. Meskipun sudah dilakukan vaksinasi, Deny mengingatkan pekerja agar tetap disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan di lingkungan masyarakat maupun di tempat kerja. Hal itu karena kasus Covid19 di sejumlah daerah melonjak, dan berpeluang memperlambat pemulihan ekonomi. “Semoga dengan semakin banyaknya pekerja yang sudah mendapatkan vaksin mampu mendorong kekebalan komunal, angka penyebaran Covid-19 bisa ditekan, sehingga produktivitas pekerja dapat kembali normal dan ekonomi nasional bisa segera pulih,” kata Deny. Pada kesempatan sama, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jawa Timur, Himawan Estu Bagijo pun mengapresiasi kepada kepesertaan BPJAM-

Gegeh Bagus Setiadi/bhirawa

Pelaksanaan vaksinasi pekerja di PT Maspion di Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu (7/8/2021).

SOSTEK yang bersedia divaskin. “Kita tetap membuka peluang hadirnya pekerja dari luar. Seperti di PT Maspion ini akan mengikut-

sertakan peserta vaksin dari luar. Bahkan, dari daerah dari luar daerah Sidoarjo melalui serikat pekerja,” katanya. [geh]


EKONOMI Bupati Letakkan Batu Pertama Pembangunan Pasar Perak Senin Pahing, 9 Agustus 2021

Halaman 10

Jombang, Bhirawa Proyek pembangunan Pasar Perak di Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang resmi mulai dikerjakan. Sesuai kontrak, Pasar Perak dipastikan akan selesai pada pada bulan Desember 2021. Peletakan batu pertama dilakukan oleh Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab, Jumat pagi (06/08), dengan ditandai pemotongan tumpeng dan melakukan peletakan batu pertama. Bupati Mundjidah Wahab hadir didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Jombang, Akhmad Jazuli, Plt. Asisten Perekonomian, dan kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang, serta Kepala Dinas Perdagangan serta Perindustrian Kabupaten Jombang, Bambang Nurwijanto dan Direktur Inneco Wira Sakti Hutama, Rhety Pityaswuri. Tampak hadir pula camat dan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Perak dan kepala desa setempat. Pasar seluas 5380 Meter persegi dengan jumlah pedagang sekitar 600

lebih ini, merupakan pasar yang cukup ramai dan sangat representatif sebagai motor penggerak ekonomi pada tingkat desa atau kecamatan. Pasar Perak akan dibangun dua lantai yang terbagi dalam zona-zona. Zona Blok A dan C-U area barang kering, Blok B dan J area makanan, blok K - L area Lesehan, blok N - U area Barang Basah, blok M dan V area barang semi kering. Jumlah lantai satu sejumlah 448 unit dan lantai dua sejumlah 168 unit dengan total keseluruhannya 616 unit. “Sejak awal pasar ini telah mendapat perhatian dari Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa untuk mendapatkan prioritas rehabili-

BURSA EKONOMI

Pendataan dan Pelaksanaan Vaksinasi Buruh/Pekerja Terus Dilakukan Pemprov, Bhirawa Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Disnakertrans Provinsi Jawa Timur terus melakukan pendataan maupun pelaksanaan vaksinasi, khususnya bagi pekerja/buruh industri padat karya di Jawa Timur. Kepala Disnakertrans Jatim, Himawan Estu Bagijo mengatakan, saat ini pekerja/buruh yang mengajukan vaksinasi sebanyak 43.167 orang. Hingga saat ini, dari 43.167 pekerja/buruh yang mengajukan vaksinasi, telah direalisasikan sebanyak 17.500 orang. Sebelumnya pelaksanaan vaksinasi yang berlokasi di PT Integra Indocabinet – Sidoarjo pada tanggal 24 - 27 Juli 2021, 10.000 pekerja/buruh industri padat karya, pelaksanaan vaksinasi yang berlokasi di PT. Karunia Alam Segar – Gresik pada tanggal 31 Juli - 4 Agustus 2021, 7.500 pekerja/buruh industri padat karya. Kemudian 7 -10 Agustus bertempat di PT. Maspion, akan dilakukan vaksinasi terhadap sekitar 7.500 pekerja/ buruh industri padat karya di Sidoarjo. Melalui berbagai upaya dan saluran pelaksanaan vaksinasi pekerja/buruh secara sinergis di Jawa Timur, Pemprov Jatim maka optimis dapat mempercepat tercapainya Herd Immunity bagi seluruh komponen masyarakat termasuk pekerja/buruh. Sedangkan secara khusus, dunia usaha beserta para pekerja/ buruhnya segera terbebas dari pandemi Covid-19. Kondisi ini sangat diharapkan akan berkontribusi positif terhadap kelangsungan dunia usaha serta kelangsungan kerja bagi para pekerja/buruh di Jawa Timur, sehingga roda perekonomian di Jawa Timur dapat tetap berjalan dengan baik.[rac]

Bupati Mundjidah Wahab saat acara peletakan batu pertama pembangunan Pasar Perak, Kabupaten Jombang, Jumat (06/ 08). arif yulianto/ bhirawa

tasi pembangunan. Rencana awal pembangunan pasar senilai Rp 7 Miliar, 240 Juta Rupiah dari Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Pemerintah Provinsi Jawa Timur ini akan dilaksanakan tahun 2020 dan sempat tersendat, namun alhamdulillah akhirnya terealisasi tahun 2021 ini. Seluruh pedagangnya sementara sudah difasilitasi Pemkab Jombang menempati lapak sementara yang tidak jauh dari lokasi pasar,” kata Bupati Jombang menerangkan.

Pemkab Jombang ke depan akan terus berupaya menyediakan fasilitas pasar yang lebih baik, agar antara pedagang dan pembeli semakin nyaman bertransaksi di pasar. “Dengan kondisi pasar yang semakin baik, kita harap geliat perekonomian masyarakat juga akan lebih baik lagi, sehingga menunjang dan meningkatkan perekonomian masyarakat,” ungkap Bupati Mundjidah Wahab. Bupati perempuan pertama di Kabupaten Jombang ini mengata-

kan, terdapat sekitar 16 pasar di Kabupaten Jombang. “Setidaknya setiap tahun kita juga memperioritaskan pembangunan pasar agar jauh lebih baik. Ke depan kita juga akan prioritaskan pembangunan pasar tradisional yang ada di kecamatan. Biar imbang, karena sektor kesehatan terutama Puskesmasnya sudah bagus, sudah representatif, kini giliran memperhatikan ekonomi masyarakat dengan membangun pasar-pasar tradisional yang representatif juga,” tandas Bupati Jombang. Bupati Jombang berharap, pembangunan Pasar Perak, Kabupaten Jombang ini bisa memberikan manfaat dan membantu para pedagang dalam menjalankan kembali usahanya. “Pembangunan Pasar Perak bisa berjalan lancar, sesuai yang diharapkan, baik dari sisi teknis maupun waktu pelaksanaan. Kepada kontraktor, kami menegaskan, agar segera melaksanakan pekerjaan dengan baik, tepat kuantitas, tepat kualitas dan tepat waktu,” tandasnya lagi. Karena saat ini masih dalam masa

pandemi Covid-19, Bupati Jombang juga berpesan agar para pekerja proyek tetap mengedepankan Protokol Kesehatan dan memberdayakan tenaga kerja yang ada di sekitar Kecamatan Perak. Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Jombang, Bambang Nurwijanto mengatakan, sesuai perencanaan, pembangunan pasar Perak sebagaimana Surat Perjanjian Kontrak Nomor : 644/PPK 1/136/415.32/2021 tanggal 23 Juli 2021 dengan masa pekerjaan selama 135 hari kalender . “Proyek Pembangunan Pasar Perak dilaksanakan oleh PT Inneco Wira Sakti Hutama selaku pemenang lelang beralamat di Jalan Suterejo Selatan II/1-3 Kota Surabaya, Jawa Timur, dengan penawarannya, 6.029.189.241,- (Enam Milyar Dua Puluh Sembilan Juta Seratus Delapan Puluh Sembilan Ribu Dua Ratus Empat Puluh Satu Rupiah) yang bersumber dari anggaran Bantuan Khusus Keuangan Provinsi Jawa Timur tahun 2021,” beber Bambang Nurwijanto.[rif]

Survive dengan Kebersamaan di Masa Pandemi

‘Ayo Ditumbasi’ jadi Gerakan Bupati Lamongan Lamongan, Bhirawa Pandemi Covid-19 berdampak di seluruh sektor, tak terkecuali para pedagang kecil di Kab.Lamongan. Aktivitas perputaran ekonomi yang menjadi sangat terbatas, karena penerapan kebijakan pelaksanaan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) Level 4. Dampak yang dirasakan para pelaku usaha atau pedagang kecil yakni mengalami penurunan pendapatan.Sepinya pembeli mengakibatkan beberapa pedagang kecil harus mengalami kerugian hingga tak mampu untuk berjualan kembali karena kehabisan modal. Untuk itulah Bupati Lamongan menginginkan masyarakatnya harus tetap survive dengan rasa kepedulian dan gotong royong bersama. Bagi yang tercukupi secara ekonomi setidaknya saling membantu dengan gerakan ayo ditumbasi dapat meningkatkan pendapatan pedagang kecil di Lamongan. Ajakan Bupati Lamongan Yuhronur Efendi kepada masyarakat Lamongan untuk saling menguatkan itu telah disampaikanya sejak awal menghadapi pandemi. Ia berharap, dengan gerakan ini nantinya pedagang-pedagang kecil yang sempat

Alimun Hakim/Bhirawa

Bupati Yuhronur mengajak masyarakatnya untuk saling membantu dengan gerakan ayo ditumbasi dan ayo nguliner.

lesu dan sepi pembeli karena pelaksanaan PPKM ini dapat kembali bangkit. “Saya mengajak masyarakat Lamongan, PNS, Pengusaha, Karyawan, siapa saja, yang memiliki rezeki cukup bahkan lebih untuk ayo ditumbasi (membeli) produk para pedagang-pedagang ini.Setidaknya dengan gerakan ayo ditumbasi dan ayo nguliner ini

mereka bisa terbantu,” ungkap Bupati,Minggu (8/8). Gerakan ayo ditunasi itu juga sebagai pendukung dari upaya pemerintah saat ini dalam menyalurkan paket sembako. “Bansos tersebut hanya mampu membantu memenuhi kebutuhan dalam hitungan hari dan bulan. Perlu adanya gerakan kesadaran bersama dari masyarakat

yang dianggap memiliki penghasilan berlebih,” terangnya. Ditambahkan Bupati, Tidak ada ruginya juga bagi kita dengan melakukan gerakan ayo nguliner ataupun ayo nukoni, kita bisa menikmati makanan yang kita sukai plus beramal, membantu mereka yang membutuhkan. Hanya dengan membeli dagangan mereka,” imbuhnya.[aha,yit]

PT Calvary Sumbang Dua Ribu Paket Sembako dan Seratus Ribu Masker Pemkot Madiun, Bhirawa Bantuan sosial terus berdatangan untuk masyarakat Kota Madiun. Bukan hanya dari pemerintah, tetapi juga dari perusahaan. Kali ini ada dari PT Calvary yang memberikan bantuan sembako dan masker. Wali Kota Madiun Maidi menyampaikan apresiasi atas kepedulian PT Calvary untuk masyarakat Kota Madiun. ‘’Calvary ikut membangun kota, ikut membuat keindahan dan kenyaman kota kita. Selain itu, Calvary

juga ikut berpartisipasi dalam penanganan Covid-19 dengan memberikan bantuan-bantuan. Apresiasi untuk Calvary,’’ kata Wali Kota, Maidi usai seremonial penerimaan bantuan di Balai Kota Madiun, Sabtu (7/8). Bantuan yang diberikan terdiri dari 2.000 paket sembako. Dalam satu paketnya berisi 5 kilogram beras, 2 liter minyak goreng, dan 4 kilogram gula. Selain itu, PT Calvary juga memberikan bantuan 100 ribu pcs masker. Jika ditotal bantu-

an yang berangkat dari program Corporate Social Responsibility (CSR) itu senilai Rp 240 juta. Public Relation PT Calvary Eko Rismanto berharap bantuan dapat meringankan beban masyarakat yang saat ini tengah kesulitan karena pandemi Covid-19. Selain itu, bantuan masker diharap dapat membantu pemerintah dalam upaya memutus rantai penularan dengan mendisiplinkan masyarakat terkait protokol kesehatan.[dar]

Tingkatkan PAD, Disdagin Launching E-Retribusi Pasar Situbondo, Bhirawa Untuk mempermudah sistem setoran retribusi pasar ke kas daerah Pemkab Situbondo, jajaran Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kabupaten Situbondo secara resmi melaunching program Elektronik Retribusi Pasar baru baru ini. Program ini merupakan hasil kerjasama Disdagin Kabupaten Situbondo dengan kalangan perbankan. Menurut Kepala Disdagin Kabupaten Situbondo, Abdul Kadir Jaelani, melalui Imam Haeruddin, Kasi

Pengelolaan Pasar, tujuan utama peresmian E-Retribusi Pasar untuk meningkatkan pendapatan daerah Situbondo dari sektor retribusi pasar. Kata Imam, ada sejumlah pasar yang sudah menerapkan sistem setoran online tersebut. Diantaranya, sebut Imam, Pasar Mangaran, Pasar Kapongan, Pasar Mimbaan, Pasar Panji serta beberapa pasar yang lain. Masih kata Imam, launching program E-Retribusi Pasar sudah berjalan secara resmi sesuai dasar hukum SK Bupati Situbondo Nomor :

sawawi/bhirawa

Jajaran pejabat Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Situbondo saat melauncing program E-Retribusi pasar.

973/0485/431.302.2.1/2021. Dalam lampiran SK Bupati tersebut, aku Imam, Kepala Disdagin Kabupaten Situbondo dan seluruh Kepala Pasar diminta untuk sungguh sungguh memperhatikan penerapan E-Retribusi Pasar. “Surat ini juga di tembuskan Bupati Situbondo kepada Inspektur Daerah Kabupaten Situbondo dan Kepala BPPKAD Kabupaten Situbondo,” ucap Imam. Imam menerangkan, peresmian program E-Retribusi Pasar, didasarkan juga kepada selesainya pemasangan sistem aplikasi pada perangkat petugas pemungut dan pendistribusian kartu E-Retribusi Pasar kepada para pedagang pasar. “Ini juga mengacu pada SE Mendagri Nomor 910/1867/SJ, tanggal 17 April 2017 tentang implementasi transaksi non tunai,” beber Imam. Selanjutnya mengacu pada SE Mendagri ini, tutur Imam, Pemkab Situbondo membuat Peraturan Bupati Nomor 59 tahun 2017 tentang pedoman pelaksanaan transaksi non tunai di lingkungan Pemkab Situbondo. “Kami diminta sejak 2 Agustus 2021 agar pemungutan retribusi pasar sudah harus dilakukan secara non tunai melalui aplikasi E-Retribusi Pasar,” pungkas Imam.[awi]


SAMBUNGAN

Senin Pahing, 9 Agustus 2021

Ratusan Warga Terdampak Gempa Gagal Terima Bantuan DTH l

Sambungan hal 1

Menurut Pelakna Tugas (Plt) Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan BPBD Kabupaten Malang Sadono Irawan, identitas yang tidak sesuai tersebut seperti Nomor Induk Kependudukan Kartu Tanda Penduduk (NIK KTP) dan Kartu Keluarga (KK) berbeda, karena namanya tidak sesuai. Sedangkan dari data yang kita miliki terdapat 751 warga Kabupaten Malang yang terdampak gempa bumi. Dan bantuan DTH tersebut sudah kita distribusikan pada 3 Agustus 2021. “Namun, 134 warga yang sebelumnya terdaftar sebagai penerima bantun DTH, gagal menerima bantuan itu,” kata Sadono Irawan, Minggu (8/8). Sementara, lanjut dia, warga yang sudah menerima bantuan DTH sebanyak 617 warga, yang tersebar di 18 kecamatan. Sedangkan dalam proses penyaluran bantuan tersebut kita transfer melalui Bank Rakyat Indonesia (BRI), yakni by nama by adress, yang mana harus sinkron dan valid. Dan untuk warga penerima bantuan DTH nominalnya tidak sama, karena disesuaikan dengan tingkat kerusakannya. Karena ada kerusakan ringan, sedang, dan berat. Untuk itu, Sadono menegaskan, BPBD meminta pemerintah desa dan kecamatan kembali melakukan pemuktahiran data untuk warganya yang terdampak gempa bumi. Dan sebelumnya ia sudah menyampaikan surat pada masing-masing desa dan kecamatan agar mensosialisasikan terkait ketertiban identitas penerima. “Tapi ternyata faktanya masih banyak yang bermasalah. Sehingga agar warga yang sementara gagal menerima bantuan DTH, harus kembali dilakukan pemuktahiran data. Jika hal tersebut dilakukan maka belum bisa menerima bantuan tersebut,” tegasnya. Ia juga menyampaikan, jika dirinya belum mengetahui kapan kembali penyaluran bantuan DTH selanjutnya. Karena tahapan verifikasi yang dilaksanakan oleh Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Cipta Karya (DPKPCK) Kabupaten Malang belum selesai. Hal itu diuga bahwa belum selesainya tahapan verifikasi itu, lantaran banyak pegawai DPKPCK yang terpapar Covid-19, sehingga harus isolasi mandiri (isoman). Sebab, jelas Sadono, pada dua Minggu lalu, BPBD dan DPKPCK dipanggil Anggota DPRD Kabupaten Malang, yang mana diminta untuk segera menyelesaikan verifikasi. Namun, dari DPKPCK menyampaikan bahwa banyak pegawainya yang isoman, yang sekaligus karena masih dalam situasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4. “Karena banyak pegawai DPKPCK yang kini isoman akibat terinveksi Covid-19, maka telah menghambat kegiatan verifikasi ulang terkait penerima bantuan DTH,” tambahnya.cyn.

Tiga Hektar Hutan Produksi di Situbondo Terbakar l

Sambungan hal 1

Pengamatan dari tempat kejadian kebakaran menyebutkan, saat itu berhembus angin kencang. Tidak diketahui sumber kobaran api sebelumnya sehingga cepat merembet ke petak lain di kawasan hutan lindung yang ada di Kabupaten Situbondo tersebut. “Kuat dugaan ada seseorang yang sengaja melakukan pembakaran sehingga lahan produksi hutan milik negara itu terbakar,” ujar Kartoyo, Mantri KRPH Kendit Minggu (8/8) kemarin. Masih kata Kartoyo, hanya dalam hitungan menit, kobaran api terus membakar daun kering dan ranting di kawasan hutan produksi milik KPH Bondowoso tersebut. Untuk mengantisipasi agar kobaran api tidak semakin merembet ke petak lain, petugas perhutani KRPH Kendit, Situbondo langsung memberi pembatas di sekitar hutan jati yang terbakar. “Ya kami melakukan pembatasan api agar tidak semakin merembet ke tempat lain,” imbuh Kartoyo. Kartoyo menambahkan, karena di kawasan KRPH Kendit kondisi hutan yang terbakar agak terjal, petugas mengaku menemui kesulitan dan hanya memberi pembatas. “Dengan upaya itu kami berharap kejadian kebakaran hutan tidak sampai merembet ke petak lain di KRPH Kendit, Situbondo,” terang Kartoyo. Kartoyo menegaskan, adanya musim kemarau juga menyebabkan kawasan hutan rawan terjadi kebakaran. Untuk mengantisipasi agar tidak terjadi kebakaran hutan lanjutan, pihaknya akan meningkatkan patroli di kawasan hutan yang masuk wilayah kerjanya. “Ya kedepan kami akan terus meningkatkan patroli di kawasan hutan KRPH Kendit,” imbuh Kartoyo. Dalam pandangan Kartoyo, lokasi hutan lindung yang terbakar lokasinya terletak di perbukitan, sehingga membuat petugas perhutani sedikit mengalami kesulitan untuk memadamkan kobaran api. “Ya kejadian kobaran api yang menghantam hutan lindung itu akhirnya berhasil dipadamkan sekitar 4 jam usai kejadian kebakaran ,” pungkas Kartoyo. [awi]

Beri Layanan Cepat

l

Sambungan hal 1

Menurut Hariyadi, pelayanan yang cepat dan prima sudah menjadi ikon lembaganya dalam memenuhi kebutuhan pencairan anggaran. Seperti misalnya pencairan anggaran dana desa yang cukup besar, bila sudah lengkap persyaratannya maka akan segera dicairkan. “Ya pokoknya kami memprioritaskan pelayanan yang cepat. Itu jika semua persyaratan sudah lengkap. Tentu tidak akan lama,” tegas mantan Kepala Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Situbondo itu. Dalam catatan Hariyadi, hingga bulan Agustus 2021 ini, hanya ada 19 Desa yang belum siap mencairkan ADD, karena sejumlah alasan. Sisanya sebanya 113 desa sudah mencairkan anggaran dana desa. “Jika 19 desa situ sudah lengkap kesemuanya maka akan segera di cairkan. Intinya kami akan selalu memberikan pelayanan yang baik cepat dan prima. Termasuk dengan pengajuan anggaran pada OPD-OPD lain akan dipercepat,” pungkas mantan Kepala Bappeda Kabupaten Situbondo itu. [awi]

Halaman 11

Polres Batu Gandeng Ormas Percepat Herd Immunity Kota Batu,Bhirawa Pada moment hari Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-76, Polres Batu berkomitmen untuk ikut aktif melakukan upaya percepatan pencapaian herd immunity. Sabtu (7/8), mereka menggandeng beberapa organisasi kemasyarakatan (ormas) untuk melaksanakan Vaksinasi Merdeka Semeru di lapangan Mapolres Batu. Kapolres Batu AKBP Catur C Wibowo SIK MH mengatakan bahwa target dalam vaksinasi kali ini adalah sebanyak 700 dosis. Dari jumlah tersebut sebanyak 500 dosis digunakan untuk vaksinasi tahap 1. “Adapun yang menjadi sasaran adalah beberapa komunitas masyarakat atau ormas yang ada di wilayah Kota Batu,”ujar Catur, Sabtu (7/8). Adapun ormas yang berpartisipasi menjadi panitia maupun peserta antara lain, ormas Pemuda Pancasila, Banser, Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhamadiyah (KOKAM ), Senkom, Focus, Netizen, IKSPI, Persinas, dan PS Tapak Suci. dan Masyarakat yang lain. Kemudan untuk 200 dosis tersisa diperuntukkan untuk vaksinasi tahap 2. Dalam hal ini ditargetkan kepada 200 orang yang sudah melaksanakan vaksinasi tahap 1 di Urkes Polres Batu. Vaksinasi, kata Catur, menjadi hal penting mengingat angka Covid-19 di Indonesia masih cukup tinggi. Berbagai upaya dan langkah telah dilakukan oleh Pemerintah untuk menekan laju pertumbuhan dan menyelamatkan masyarakat dari virus corona. “Ini dilakukan untuk menekan laju Covid-19 agar bisa dikendalikan,” tambah Catur.

Mantan Kasubdit Cyber Polda Jatim ini menuturkan, untuk giat ekonomi masyarakat seperti ekspor impor, perusahaan kritikal dan esensial bisa berjalan dengan mematuhi dan disiplin protokol kesehatan. Kemudian perlu ada perbaikan dan peningkatan terhadap pelaksanaan 3T di lapangan agar angka kematian semakin menurun. “Ketiga bagaimana akselerasi vaksinasi massal. Pak Presiden be-

Sidoarjo, Bhirawa Penyebaran virus Covid-19 di wilayah Kabupaten Sidoarjo ba­ nyak muncul dari cluster keluarga dan cluster ASN. Dinas Kesehatan Kab Sidoarjo, saat ini gencar mensosialisasikan protokol kesehatan dari 3M, menjadi 5 M, kemudian kini berlanjut menjadi 6M. Aspek-aspek yang masuk dalam ketentuan Prokes 6 M tersebut diantaranya, memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumuman, mengurangi mobilitas dan menghindari makan bersama diluar rumah. Joko Prayitno SKM, dari Seksi Promosi Kesehatan Bidang Kesehatan Masyarakat, Dinas Kesehatan Kab Sidoarjo, mengatakan dengan menjalankan protokol kesehatan dengan maksimal sampai 90%, dimungkinkan penularan virus akan bisa dicegah.

“Sebesar 10% nya bisa kena, karena mungkin saat memakai masker hanya asal-asalan saja. Ka­ rena memakai masker itu tidak mutlak 100% tidak tertular,” komentar Joko, Minggu (8/8) kemarin. Pemerintah saat ini memberi anjuran supaya masyarakat bila makan diluar rumah dibatasi cukup dengan waktu 20 menit saja. Menurut Joko, anjuran pembatasan waktu itu diterapkan, supaya tidak sampai ada kerumuman. Karena biasanya saat makan di rumah makan, masyarakat ngobrol terlalu lama. “Untuk sementara ditahan dulu makan di rumah makan. Lebih baik makan di rumah saja. Kalau ingin masakan dari rumah makan, bisa melakukannya secara take away saja,” katanya. Tentu saja pihak rumah makan di Sidoarjo, diharapkan bisa bekerja sama dengan mengikuti anjuran dari Pemerintah tersebut. Karena

l

nas/bhirawa

Beberapa ‘gerilyawan’ terlihat ikut memantau pelaksanaan Vaksinasi Merdeka di Mapolres Batu, Sabtu (7/8).

berapa waktu lalu menyampaikan bahwa target yang harus dicapai di bulan Agustus ini kita mencapai angka 2 juta,” jelas Kapolres. Perwira Polri dengan dua melati di pundak ini mengajak agar akselerasi vaksinasi ini betul-betul dilaksanakan dengan mengambil momen hari Kemerdekaan. Dan diharapkan vaksinasi merdeka ini bisa mempercepat pencapaian herd immunity. [nas]

Dinkes Sidoarjo Ajak Masyarakat Lakukan Prokes 6M

semuanya demi menjaga kesehatan dari penularan Covid-19 ini. Agar sosialisasi dan edukasi masalah 6M ini bisa cepat menyebar kepada masyarakat, diharapkan Joko, lembaga Pemerintah yang lain, juga ikut mendukungnya. Tidak hanya mengandalkan dari pihak Dinas Kesehatan saja. “Prokes ketat harus kita lakukan. Meski sudah vaksin, tapi kalau tidak menerapkan Prokes dengan ketat, tidak ada gunanya. Jangan sampai ceroboh. Maka kita harus tetap melakukan 6M,” katanya. Dirinya juga sempat berpesan, supaya masyarakat tidak gampang percaya dengan berita hoak tentang Covid. Dan jangan terlalu sering membaca informasi sedih terkait Covid. “Namun, tetaplah selalu bahagia bersama keluarga,” kata ayah satu orang putri itu. [kus]

Yonif Raider 500/Sikatan Latihan Bareng US Army l

Sambungan hal 1

jalan baik,” ucap perwira tinggi TNI AD berpangkat bintang dua tersebut. Sementara itu, Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) V/Brawijaya Kolonel Arm. Imam Haryadi berharap latihan bersama melibatkan TNI AD dengan tentara Amerika Serikat bisa berjalan dengan baik dan lancar. “Oleh karena itu, diper-

Terancam Pidana Penjara Seumur Hidup

lukan persiapan secara tepat, seperti lapangan tembak untuk menunjang latihan,” kata Kapendam. Di sisi lain, Danrem 084/Bhaskara Jaya Brigjen TNI Herman Hidayat Eko Atmojo memberikan pembekalan kepada Bintara Abit Dikjurba Otsus Papua untuk menambah wawasan dan meningkatkan kemampuan teritorial sebagai babinsa. “Para babinsa diharuskan bisa mengetahui tugas maupun kewa-

jiban yang nantinya diemban, terutama mampu beradaptasi dengan lingkungan sekaligus menjalankan tugas dengan penuh rasa ikhlas,” tuturnya. Puluhan bintara tersebut nantinya akan disebar di dua kodim yang berada di wilayah Korem Bhaskara Jaya. Selain di wilayah Kodim Sidoarjo, para bintara juga akan ditempatkan di wilayah tugas Kodim Gresik. [bed,ant]

Sambungan hal 1

telah mengungkap kasus ini. Kemensos akan terus bekerja sama dengan penegak hukum untuk menindak pelanggaran dan penyalahgunaan dana bantuan seperti ini, “ kata Risma dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (8/8). Langkah tegas ini, kata dia, juga merupakan pesan kepada semua pihak untuk tidak main-main dengan dana bansos tersebut. “Jangan main-main dengan tugas dan amanat yang sudah diberikan. Bantuan itu diberikan untuk masyarakat miskin yang beban hidupnya berat, apalagi di masa pandemi. Jangan lagi dikurangi dengan cara melanggar hukum,” kata Risma, Minggu (8/8). Mantan Wali Kota Surabaya ini menyatakan tidak ada alasan bagi pendamping mengurangi hak penerima bantuan karena sudah mendapatkan honor. Sehingga, tidak ada alasan apapun memotong bantuan untuk orang tidak mampu. Risma terus mendorong aparat penegak hukum lainnya untuk tidak ragu bertindak. “Aparat penegak hukum untuk tidak ragu-ragu menjalankan tugasnya. Kalau memang ada bukti yang kuat, jangan segan untuk bertindak supaya ada efek jera, “ kata dia. Sementara itu Polres Malang Kapolres Malang AKBP Bagoes Wibisono mengatakan sebelum melakukan penahanan tersangka, pihak kepolisianmelakukan penyelidikan dan penyidikan selama kurang lebih dua bulan. Dijelaskan, pada 2 Agustus 2021, penyidik Satreskrim Polres Malang melaksanakan gelar perkara peningkatan status saksi terlapor PTH sebagai tersangka, karena hal itu berdasarkan sejumlah alat bukti yang cukup. Untuk selanjutnya kemudian tersangka ditahan di Rutan Polres Malang. “Berdasarkan hasil penyelidikan dan penyidikan, diketahui tersangka sebagai pendamping sosial PKH di Kecamatan Pagelaran, sejak tanggal 12 September 2016 hingga 10 Mei 2021 yang kita duga melakukan tindan pidana koruspsi Bansos,” ungkapnya , usai menggelar press conference di Mapolres Malang, Minggu (8/8). Dalam penyelidikan dan penyidikan, lanjut Bagoes, pada pada tahun anggaran 2017 sampai tahun 2020, tersangka diduga kuat telah melakukan penyalahgunaan dana bantuan PKH untuk 37 Kelompok Penerima Manfaat (KPM) yang nilainya mencapai Rp 450 juta. Sedangkan motif yang dilakukan tersangka, yakni tidak memberikan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) kepada 37 KPM. Seperti 16 KKS yang menerima KPM tidak pernah diberikan kepada yang berhak, 17 KKS untuk KPM tidak ada ditempat atau meninggal dunia, dan 4 KKS untuk KPM hanya diberikan sebagian. Sedangkan uang yang seharusnya diberikan kepada KPM digunakan untuk kepentingan pribadi, diantaranya digunakan untuk pengobatan orangtuanya yang sakit, pembelian barang peralatan elektronik seperti kulkas, tv, laptop, keyboard, kompor, AC, 1 (satu) unit sepeda motor matic, dan sisanya untuk kepentingan sehari-hari. Sedangkan barang bukti yang kita amankan, seperti 33 buku KKS dan KPM, dan 33 buku Rekening bank BNI atas nama KPM, serta sejumlah bendel rekening koran. “Dan sejumlah barang elektronik, satu set meja kursi taman, satu unit sepeda motor matic tahun 2015 dengan nomor polisi (nopol) N 5873 EBD warna hitam beserta kunci kontak dan STNKnya,” jelas mantan Kapolres Madiun ini. Petugas juga menyita uang tunai sebesar Rp 7.292.000, ada juga satu lembar berita acara pengembalian dana penyalahgunaan bansos PKH tanggal 28 Mei 2021. Sehingga dengan adanya dugaan korupsi itu, maka tersangka telah melanggar pasal 2 ayat (1) sub pasal 3 sub pasal 8 Undang-Undang (UU) Nomor 20 Tahun 2001 atas Perubahan UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. “Atas perbuatannya itu, tersangka diancam hukuman pidana penjara seumur hidup atau pidana penjara paling singkat 4 (empat) tahun dan paling lama 20 tahun, serta denda paling sedikit Rp 200 juta, dan paling banyak Rp 1 miliar,” tandasnya. [cyn,ant]

Gubernur Ajak UMKM Jatim Naik Kelas l

Sambungan hal 1

dah memperoleh produk lokal baik secara online dan offline. “Salah satu cara agar bisa terus survive di tengah Pandemi Covid-19 ini adalah go digital. Dengan transformasi ke digital ini maka pelaku usaha dan pembeli bisa lebih mudah dalam bertransaksi barang atau jasa. Selain itu dengan digitalisasi ini jangkauan pasar juga akan menjadi lebih luas ke berbagai wilayah,” ungkap Khofifah mengiringi rangkaian kegiatan Gerakan Bangga Buatan Indonesia (BBI) , Sabtu (7/8). Dalam acara bertajuk “Lokal Keren Jatim : Road To Brilianpreneur 2021” tersebut, sebanyak 251 UMKM terpilih mewakili Jatim dari sejumlah bidang industri. Diantaranya, fashion, makanan dan minuman, kerajinan dan dekorasi rumah, hingga aksesoris dan kecantikan. Acara tersebut digelar selama sebulan penuh, 1 - 31 Agustus 2021. “Sekarang banyak platform e-commerce, seperti Tokopedia, Bukalapak,

JD.ID, Lazada, dan Shopee. Pelaku UMKM bisa memanfaatkan keberadaan e-commerce tersebut agar bisa menjangkau pasar lebih luas lagi. Biaya beriklan digital pun jauh lebih murah. Tinggal siapkan konten dan upload di sosial media,” beber Khofifah. Khofifah mengatakan, dengan semakin banyak pelaku UMKM yang masuk ke pasar digital maka akan semakin banyak pula masyarakat yang membeli produk mereka sehingga bisa meningkatkan omset usahanya sekaligus menopang pemulihan perekonomian nasional. Namun demikian, Khofifah menyebut bahwa digitalisasi ini juga harus diimbangi dengan kapasitas produksi dan kualitas yang baik. Oleh karena itu, Pemprov Jatim secara aktif juga melakukan berbagai pelatihan, bimbingan, serta workshop agar produk yang dihasilkan bisa lebih marketable. Dalam kesempatan tersebut, Khofifah juga mengajak seluruh elemen masyarakat terutama sektor swasta dapat benar-benar meresapi Gerakan Nasional

Bangga Buatan Indonesia ini dengan meningkatkan konsumsi dan penggunaan produk lokal karya anak bangsa. Khususnya, produk dari UKM Jatim dalam upaya mendukung percepatan pemulihan ekonomi. “Jatim punya banyak produk lokal yang secara kualitas tidak kalah dengan produk impor. Jadi buat apa beli produk impor, kalau Indonesia sendiri punya banyak produk-produk yang juga oke. Daripada beli KW buatan luar negeri, mending beli yang ori buatan dalam negeri,” ujarnya. Masih dalam kesempatan yang sama, Khofifah juga menyampaikan rilis dari Badan Pusat Statistik (BPS) yang mencatat angka pertumbuhan ekonomi Jatim mampu melesat hingga 7,05 persen (yo-y) pada triwulan II tahun 2021. Menurut Khofifah, perkembangan ini menunjukkan bahwa perekonomian Jatim terus bangkit dan mengalami perbaikan meskipun pencapaiannya belum dapat kembali seperti sebelum pandemi Covid-19. Selain itu, pertumbuhan

ekonomi pada Triwulan II juga memotret daya beli masyarakat Jatim yang cukup tangguh pada masa pandemi ini. Hal ini terlihat dari struktur PDRB Jatim pada Triwulan II yang disokong paling tinggi oleh pengeluaran konsumsi rumah tangga (PKRT) sebesar 59,78 persen dengan catatan laju pertumbuhan 5,24 persen (y-oy). Angka tersebut berarti, UMKM Jatim memiliki ruang yang luar biasa untuk bertumbuh, dikembangkan dan diluaskan pasarnya. Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meyakini produkproduk Jatim memiliki kualitas premium. Namun demikian juga masih perlu pendorong dalam penciptaan permintaan (demand) serta akses pasarnya. Luhut juga mengajak dan berharap kepada seluruh masyarakat baik Pemerintah Daerah Provinsi Jatim, Pemerintah Kabupaten Kota di Jatim, ASN dan masyarakat luas untuk memanfaatkan kesempatan ini dengan berbelanja sekaligus membantu pelaku UMKM. [tam]

Kuatkan Imunitas dengan Minum Ramuan Herbal serta Jalani Isolasi hingga Sembuh l

Sambungan hal 1

merasakan apa-apa. Kalau terus difikirkan, bisa jadi ‘down’ nantinya,” ungkap Sunardi lagi. Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Jombang ini menuturkan, motivasi dan komunikasi dengan keluarga perlu dilakukan lebih intens. Terlebih lagi saat itu dirinya melakukan isolasi mandiri bersama istrinya. Sehingga, dirinya saling memberi motivasi dan saling menguatkan satu

sama lain. Tak hanya itu, untuk meningkatkan imunitas tubuh, Sunardi juga membuat ramuan sendiri untuk di minum sehari-hari seperti ramuan dari Daun Seraih, Jahe dan dicampur dengan Madu. “Saya buat sendiri minuman herbal itu,” tuturnya. Selain itu, Sunardi juga sering menghirup uap air dari rebusan ramuannya tersebut. Menurutnya, uap tersebut sangat membantu untuk pernapasan sehingga menjadi lebih lega. “Itu sering saya lakukan. Pada waktu merebus

ramuan saya langsung menghirup uapnya,” ucapnya. Setelah melakukan isolasi mandiri selama 14 hari, Sunardi akhirnya dinyatakan terbebas dari Covid-19. Meski begitu, kebiasaan meminum ramuan buatan sendiri tetap terus dilakukan Sunardi setiap hari. Hal ini untuk menjaga daya tahan tubuhnya. “Alhamdulillah, saya dinyatakan tidak lagi positif. Untuk menjaga daya tahan tubuh, sampai saat ini saya menerapkan Protokol Kesehatan, juga rutin

mengkonsumsi minuman itu, dan sedia Minyak Kayu Putih,” bebernya. Sunardi pun mengajak semua pihak untuk tetap mengikuti anjuran dari pemerintah dengan menerapkan 5 M, amemakai masker, Mencuci tangan, Menjaga jarak, Menghindari kerumunan, dan Mengurangi aktifitas di luar. “Juga melaksanakan vaksinasi. Tetap berusaha dan berdoa sebagai ikhtiar, semoga pandemi ini segera berakhir. Dan Indonesia kembali pulih,” pungkas Sunardi. [*]


Bhirawa

Senin Pahing, 9 Agustus 2021

Halaman 12

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah

Targetkan Sertifikasi 2.425 Aset Tanah Rampung Tahun 2023

Gubernur Khofifah Dorong Percepatan Sertifikasi dan Pengamanan Aset Daerah Pemprov, Bhirawa Pemprov Jatim terus berkoordinasi aktif untuk mencegah terjadinya korupsi dalam bentuk penyalahgunaan asset. Koordinasi dilakukan dengan berbagai pihak terkait termasuk tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI. Terkait hal itu, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa terus mendorong percepatan sertifikasi dan pengamanan aset daerah meskipun masih dalam kondisi pandemi COVID-19. Hal ini dilakukan bersama bupati/ wali kota se Jatim, BPN provinsi dan kabupaten/ kota, serta Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Jatim maupun BPKAD kabupaten/kota. Menurut Gubernur Khofifah, hal ini penting lantaran sertifikasi aset daerah masih menjadi PR bersama, baik di Pemprov maupun di tingkat pemkab/ pemkot. “Jadi saya rasa semangat untuk saling menguatkan, mengingatkan, monitoring dalam rangka mengawal proses percepatan sertifikasi dan pengamanan aset daerah di seluruh Jatim harus terus kita lakukan. Mudahmudahan ini jadi bagian dari penguatan bersama saat pandemi Covid-19,” urai Gubernur Khofifah saat mengikuti Rakor Progress Percepatan Seritifikasi dan Pengamanan Aset Daerah secara virtual bersama KPK dan Kabupaten/ kota serta Kanwil BPN dan kepala kantor pertanahan se- Jawa Timur di Gedung Negara Grahadi, Surabaya (5/8). Terkait aset tanah milik Pemprov Jatim, Khofifah mengungkapkan bahwa saat ini terdapat sejumlah 4.437 bidang tanah. Dengan rincian sebanyak 3.257 atau setara 73,40% bidang berupa tanah matang, 627 atau 14,13% bidang berupa tanah irigasi, dan 553 atau sekitar 12,47% bidang berupa tanah jalan. Untuk menjadi catatan, lanjut Khofifah, data bidang tersebut dapat berubah berdasarkan hasil validasi antara BPKAD dengan perangkat daerah. Dicontohkan, terkait kebutuhan RS Tipe A yang akan dibangun Kemenkes, Pemprov Jatim diminta untuk menyiapkan lahannya dan saat ini sedang dikaji dan di excercise lahan mana yang bisa digunakan. “Dari keseluruhan data tersebut, sebanyak 1.906 bidang tanah telah tersertifikat. Sedangkan program tahun 2021 saat ini sebanyak 749 bidang sedang dalam proses di BPN. Dan 32 bidang telah terbit sertifikatnya. Diharapkan seluruh bidang tanah tuntas terser-

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengikuti rakor Progress Percepatan Seritifikasi dan Pengamanan Aset Daerah secara virtual bersama KPK dan Kabupaten/ kota serta Kanwil BPN dan kepala kantor pertanahan se- Jawa Timur di Gedung Negara Grahadi.

tifikasi tahun 2023,” terang orang nomor satu di Pemprov Jatim ini. Khofifah menambahkan, untuk target sertifikasi aset tanah milik Pemprov Jatim direncanakan akan selesai pada tahun 2023 dengan jumlah total sebanyak 2.425 bidang. Jumlah ini sendiri, merupakan target yang dikunci dari Korsupgah KPK RI. Dari jumlah target tersebut, tahun 2021 Pemprov Jatim menargetkan 1.039 bidang tanah rampung tersertifikat, kemudian tahun 2022 sebanyak 900 bidang tanah tersertifikan. Dan pada tahun 2023 sejumlah 435 bidang tanah. “Jadi terkait proses percepatan sertifikasi aset tanah ini, saya rasa para bupati Walikota pasti sudah mengikhtiarkan dan membutuhkan

support anggaran untuk bisa melakukan proses pengukuran, proses pemeriksaan lahan kemudian sertifikasi dan seterusnya,” terangnya. Di akhir, Gubernur Khofifah menyampaikan apresiasi kepada tim koordinator supervisi pencegahan korupsi KPK RI di wilayah 3. Karena telah melakukan supervisi monitoring dan evaluasi secara intensif baik secara langsung maupun tidak langsung dengan Pemprov Jatim , BPN serta berbagai pihak terkait khususnya bupati - walikota. “Tentu Kami mengucapkan terima kasih dan menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada tim koordinator supervisi pencegahan korupsi KPK RI di wilayah 3. Karena kami merasa proses yang kami lakukan terbimbing dan termonitor,” pungkasnya.

Sementara itu, Direktur Koordinasi Supervisi Wilayah III KPK RI Brigjen pol Bahtiar Ujung Purnama meminta agar para kepala daerah, bersama BPKAD melakukan identifikasi ulang terkait aset-aset daerah yang dimiliki untuk dapat mencapai kesepakatan bersama terkait sertifikasi aset daerah yang clear and clean. Menurutnya, hal ini penting karena selama ini sudah berganti-ganti kepala daerah dan berganti pejabat yang diberi tanggungjawab menyelesaikan sertifikasi aset daerah namun permasalahan tak kunjung usai. “Coba diidentifikasi ulang dengan jumlah yang ada. Semoga dengan ini bisa memastikan kembali jumlah dari aset-aset yang dimiliki sehingga di tahun 2023 nanti sesuai

kesepakatan kita bersama semuanya clear. Dan sudah tidak ada lagi aset-aset lama yang belum tersertifikatkan kecuali aset penambahan penambahan baru,” ungkapnya. Turut mendampingi Gubernur Khofifah, diantaranya plh. Sekdaprov Jatim Ir. Heru Tjahjono, Kepala BPKAD Prov Jatim Boby Soemiarsono, dan Kepala Biro Administrasi Pemerintahan Jempin Marbun. Sementara, turut hadir secara virtual dalam acara tersebut, antara lain Direktur Koordinasi Supervisi Wilayah III KPK RI Brigjen Pol Bahtiar Ujung Purnama, Kepala Kantor BPN Jatim Jonahar, Kepala Satgas Koordinasi dan Supervisi Wilayah III KPK RI Edy Suryanto dan seluruh Bupati Wali kota se Jatim. [tam*]

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur

Diselenggarakan Disnakertrans Jatim dan BP Jamsostek Kanwil Jatim

Gubernur Khofifah Apresiasi Donor Darah dan Plasma Konvalesen Pemprov, Bhirawa Kegiatan Donor Darah dan Plasma Konvalesen yang diselenggarakan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jatim (Disnakertrans Jatim) bekerjasama dengan BP Jamsostek Kanwil Jatim, mendapat perhatian khusus dari Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang berkesempatan meninjau langsung pelaksanaannya, Jumat (6/8). Kegiatan yang dilaksanakan sebagai wujud berbagi dan peduli terhadap sesama sekaligus memeriahkan HUT ke-76 RI, diikuti 92 keluarga besar Disnakertrans Jatim dan BP Jamsostek Kanwil Jatim. Setelah dilakukan screening awal, didapat 40 pendonor darah dan 12

orang yang berhasil diambil sample donor plasma konvalesen untuk dilakukan screening lanjutan oleh PMI Kota Surabaya. Setibanya di lokasi, Gubernur Khofifah langsung disambut Kepala Disnakertrans Jatim Himawan Estu Bagijo dan Deputi Direktur Wilayah BP Jamsostek Jawa Timur Deny Yusyulian. Selanjutnya, Khofifah langsung melihat alur atau proses seperti pendaftaran, screening kesehatan, dan proses donor. Orang nomor satu di Jatim ini juga menyapa para pendonor dan juga tenaga kesehatan. Usai meninjau, Khofifah menyampaikan apresiasi, penghargaan dan juga terima kasih kepada siapapun yang berkenan melakukan donor darah. Tak ketinggalan, Gubernur juga menyampaikan terimakasih pada kepada para penyintas Covid-19 yang berkenan memberikan

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa didampingi Kepala Disnakertrans Jatim Himawan Estu Bagijo saat meninjau kegiatan Donor Darah dan Donor Plasma Konvalesen di Kantor Disnakertrans Jatim, Jalan Dukuh Menanggal Surabaya, Jum’at (6/8).

Gubernur Khofifah dan Kadisnakertrans Jatim Himawan Estu Bagijo menyapa para pendonor dan juga tenaga kesehatan.

Rencana Rutinkan Aksi Donor Darah dan Plasma Konvalesen Pemprov, Bhirawa Kepala Disnakertrans Jatim Himawan Estu Bagijo mengatakan, ke depan Disnakertrans Jatim bersama BP Jamsostek Kanwil Jatim berencana menyelenggarakan kegiatan donor darah dan plasma konvalesen secara rutin, yakni dua bulan sekali. “Rencananya nanti kami juga akan mengajak teman-teman Serikat Buruh. Ini komitmen kami bersama BP Jamsostek sekaliguas agar tiga pilar ini selalu bersatu,” katanya. Kembali, Himawan juga mengajak para penyintas Covid-19 untuk bersyukur karena telah sembuh dengan membantu sesama. Selain itu, pendonor yang gagal screening untuk plasma konvalesen, bisa dialihkan untuk melakukan donor darah biasa. “Donor itu kan soal keteguhan hati, ada yang berani ada yang tidak. Tapi bila ada yang da-

tang dan tidak lolos screening konvalesen karena syaratnya memang banyak sekali, bisa melakukan donor darah biasa,” katanya. Sebelumnya Himawan juga menyampaikan, kegiatan ini bertujuan sebagai upaya membantu pemerintah memberikan dukungan bagi masyarakat yang membutuhkan darah dan yang sedang berjuang melawan infeksi Covid—19. “Menyadari beberapa pegawai dari Disnakertrans sendiri ada yang sedang positif Covid-19, maka melalui kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang terpapar dan yang membutuhkan donor plasma konvalesen,” ujarnya. Kembali, Himawan juga mengapresiasi dukungan dari masyarakat pendonor dan beberapa pihak. Dengan dilaksanakannya kegiatan ini harapannya dapat membantu memenuhi stok kebutuhan plasma konvalesen. [rac*]

donor plasma konvalesen. Menurutnya, harapan untuk bisa mendapatkan plasma konvalesen bagi mereka yang terkonfirmasi positif Covid-19 sangat tinggi. Dimana para pasien biasanya juga memiliki sugesti dan harapan tinggi untuk bisa sembuh ketika mendapatkan donor plasma konvalesen. “Oleh karena itu seberapapun, siapapun, dimanapun yang punya komitmen untuk menginisiasi donor darah dan donor plasma konvalesen ini kita patut memberikan apresiasi, penghargaan dan terima kasih kepada mereka yang

pertama, sudah mau donor darah dan kedua, yang sudah penyintas mereka mau melakukan donor plasma konvalesen,” katanya. Menurutnya, kebutuhan donor plasma konvalesen ini masih cukup tinggi. Dirinya pun masih sering menerima informasi yang tersebar baik dari grup aplikasi percakapan maupun telepon yang menginformasikan dibutuhkannya plasma konvalesen dari berbagai jenis golongan darah. Ajak Masyarakat Donor Plasma Konvalesen Gubernur Khofifah mengajak kepada masya-

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa didampingi Kadisnakertrans Jatim Himawan Estu Bagijo saat melihat alur atau proses seperti pendaftaran, screening kesehatan, dan proses donor.

rakat terutama para penyintas Covid-19 untuk mau melakukan donor plasma konvalesen demi menyelamatkan nyawa sesama yang sedang berjuang melawan Covid-19. Dengan begitu, diharapkan angka kematian akibat Covid-19 bisa ditekan dan angka kesembuhan meningkat. “Regulasi atau tahapan untuk bisa donor plasma konvalesen ini memang banyak. Namun tahapan-tahapan screening ini memang harus dilalui oleh mereka yang mau donor plasma. Tentu kita semuanya berharap kita sehat, namun hari ini ketika banyak yang terkonfirmasi butuh donor plasma konvalesen dengan macam-macam golongan darah, rasanya kalau kita bisa membantu pasti ada rasa bahagia bisa mendonorkan dan tentu bagi resipien menerima donor nya juga bahagia,” ungkapnya. Ke depan, mantan Menteri Sosial RI ini juga berharap makin banyak pihak-pihak yang menginisiasi diselenggarakannya kegiatan donor darah dan juga donor plasma konvalesen ini. “Terima kasih Kepala Disnakertrans Jatim dan BP Jamsostek Jatim yang sudah menginisiasi donor darah dan plasma konvalesen ini. Saya mohon ini ada kontinuitas dan banyak pihak lain yang ikut tergerak menyelenggarakan kegiatan semacam ini sehingga stok darah dan juga stok plasma konvalesen kita bisa mencukupi,” terangnya. [rac*]


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.