HARIAN
Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2006
harian_bhirawa@yahoo.com bhirawa_indragiri@yahoo.com suratkabar_harianbhirawa
IKLAN/ LANGGANAN
Surat Kabar Harian Bhirawa
031-5615454 Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000
www.harianbhirawa.co.id
Mata Rakyat Mitra Birokrat
Kamis Wage, 9 DESEMBER 2021
Larang Berselfie di Zona Merah
Material Vulkanik Masih Keluar dari Semeru
Pemprov, Bhirawa Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa meminta masyarakat sabar dan tidak mendekati zona merah. Sebab hingga saat ini Gunung Semeru terpantau masih terus mengeluarkan material vulkanik.
Kemenkumham Gandeng Polri-Bea Cukai
Cegah Barang Impor Bajakan
Surabaya, Bhirawa Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kanwil Kemenkumham) Jatim berupaya mencegah masuknya barang bajakan. Langkah itu dibuktikan Kemenkumham dalam kerjasama dengan Polisi dan Bea Cukai dalam mencegah barang-barang yang diimpor bajakan dari berbagai negara. ke halaman 11
Ist
Rakor Kanwil Kemenkumham Jatim bersama Polri dan Bea Cukai, Rabu (8/12).
lahar di sepanjang aliran sungai atau lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru. Termasuk potensi luncuran di sepanjang lembah jalur awan panas Besuk Kobokan. “Bagi masyarakat yang
Khofifah menegaskan agar masyarakat beraktivitas dalam radius aman. Setidaknya hindari arah bukaan kawah di sektor tenggara - selatan, serta mewaspadai awan panas guguran (APG), guguran lava dan
Hari Ini Diskon dan Pemutihan Berakhir
Antusias Wajib Pajak Tinggi, Sehari Tembus Rp 54 Miliar
Pemprov, Bhirawa Pemberian diskon dan pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) serta Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) akan berakhir hari ini, Kamis (9/12). Masyarakat yang belum melakukan pembayaran, maka segeraka membayar. Sebab, Pemprov Jatim memastikan tidak akan ada perpanjangan jadwal pemutihan maupun diskon PKB. Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jatim Abimanyu Pontjoat- Abimanyu Pontjoatmodjo
modjo menjelaskan, animo masyarakat terhadap program pemutihan dan diskon pajak ini sangat tinggi. Bahkan menjelang empat hari sebelum penutupan, transaksi pembayaran pajak mencapai Rp 50 miliar per hari. Angka tersebut meningkat dari rata-rata pembayaran pajak Rp 30 miliar per hari. “Biasanya pembayaran pajak itu rata-rata 20-30 miliar per hari. Hari ini (kemarin) penerimaan PKB Rp 50,5 miliar, tanggal 7
Puluhan Rumah di Situbondo Rusak Dihantam Puting Beliung
Ajak Gabung PWRI
MG Hadi Sutjipto
Sentil
Hapus Data 37 ASN Penerima Bansos - Ini lebih baik
Larang Berselfie di Zona Merah - Mending jadi relawan Puluhan Rumah di Situbondo Rusak Dihantam Puting Beliung - Musim bencana, waspadalah
ke halaman 11
ke halaman 11
sawawi/bhirawa
Puluhan rumah dan pohon di Kecamatan Mangaran Kabupaten Situbondo roboh dihantam angin puting beliung Selasa (7/12) malam.
Situbondo, Bhirawa Puluhan rumah di lima desa di Kecamatan Mangaran, Kabupaten Situbondo mengalami rusak parah akibat dihantam angin puting beliung Selasa malam (7/12). Selain itu juga menyebabkan 40 pohon besar roboh. Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, Selasa sore hari Situbondo tampak gelap gulita. Awan tebal menyelimuti dan hujan mulai turun di kawasan Situbondo utara. Tak cukup itu, ditengah hujan yang deras, angin puting beliung mendadak menyapu bangunan dan pohon di kawasan Kecamatan Mangaran. Akibatnya sejumlah masjid juga mengalami kerusakan yang parah. Salah satunya sebuah masjid yang berdiri ke halaman 11
Tim rescue PMI terus melakukan pencarian korban di timbunan abu vulkanik pasca kejadian APG Semeru.
Geologi ITS Jabarkan Penyebab Erupsi
Patuhi Penataan Ruang Berdasarkan Peta KRB Gunung Semeru
ke halaman 11
MITRA BINGUNG mau ngapain setelah purna tugas sebagai ASN di lingkungan Pemkab Sidoarjo?. Tidak ada salahnya jika bergabung ke Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Kabupaten Sidoarjo. Sebab pengurus PWRI Sidoarjo akan berupaya agar anggota PWRI dan keluarganya bisa mendapat kesejahteraan pasca tidak lagi aktif menjadi abdi negara. Ketua PWRI Kabupaten Sidoarjo, MG Hadi Sutjipto
tidak berkepentingan agar jangan mendekati zona merah karena berbahaya. Apalagi kalau cuma untuk sekedar berselfie dan mengambil foto
M Haris Miftakhul Fajar Meng
Surabaya, Bhirawa Pakar Geologi Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) M Haris Miftakhul Fajar Meng mengingatkan agar semua pihak mematuhi peta kawasan rawan bencana (KRB) Gunung Semeru yang telah dibuat Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG). ke halaman 11
Hapus Data 37 ASN Penerima Bansos
Pasuruan, Bhirawa Dinas Sosial (Dinsos) Kota Pasuruan akan lebih memperketat pendataan penerima bantuan sosial diwilayahnya. Sebab ada puluhan ASN di lingkungan Kota Pasuruan terdaftar sebagai penerima bantuan sosial, namun usai proses identifikasinama mereka langsung dicoret dari daftar penerima bansos. Kepala Dinsos Kota Pasuruan, Hery Dwi Sujatmiko menyampaikan pihaknya sudah menelusuri data penerima bantuan sosial. Berdasarkan identifikasi dan pendataan yang dilakukan, hasilnya ada 37 ASN. Dari jumlah itu, sebanyak 4 diantaranya merupakan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK). Adapun sisanya adalah pegawai negeri sipil (PNS). “Sudah kami lakukan identifikasi dan pendataan, ada 37 ke halaman 11
Usai Diterpa Badai Pandemi, Perajin Tas Kulit di Jombang Mulai Bangkit
Pendapatan Sempat Turun 50 Persen, Kini Merangkak Naik Meskipun Belum 100 Persen
Badai pandemi Covid-19 memang sempat melumpuhkan sendisendi perekonomian masyarakat. Tak terkecuali juga yang dirasakan perajin tas kulit di Desa Jabon, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang. Seperti apa perjuangannya?. Arif Yulianto, Kab Jombang
Saat pandemi Covid-19, usaha rumahan yang memproduksi tas kulit di Desa Jabon ini pun ikut terdampak. Ssehingga pendapatan yang diperoleh perajin turun drastis. Namun sering mulai bergeraknya dunia bisnis dan melandainya kasus Covid-19, hal ini menjadi peluang bagi Abdur Rozaq (55), perajin tas kulit di desa tersebut untuk bangkit. Abdur Rozaq merupakan pemilik usaha rumahan (home
industry) dan pengrajin sejumlah produk berbahan baku kulit. Dari tangannya, Abdur Rozak mampu memproduksi tas, dompet, sabuk (ikat pinggang) yang seluruhnya berbahan kulit hewan sapi. Kini, usaha yang dimiliki Abdur Rozaq tengah kembali merangkak dan bangkit dari keterpurukan ekonomi akibat pandemi. “Saat pandemi, pendapatan turun sampai 50 persen. Sekarang mulai bangkit karena mulai berputar roda ekonomi, ada kenaikan pemasukan, kira-kira pulih 75
persen,” kata Abdur Rozaq saat ditemui, Minggu (28/11) lalu. Meski pendapatannya kembali naik, namun ia mengaku jika kenaikan tersebut belum sepenuhnya jika dibandingkan pada waktu sebelum terjadi pandemi. Abdur Rozaq tetap bersyukur dengan keadaan tersebut. Kondisi bergeraknya roda ekonomi bagi dia merupakan sebuah angin segar untuk tetap melanjutkan usahanya memproduksi tas, dompet, dan sabuk kulit. “Yang penting sabar saja dan terus berusaha, dijalani dengan sebaik-baiknya, bersyukur sekarang pendapatan bisa dirasakan ke halaman 11
arif yulianto/bhirawa.
Abdur Rozaq dengan hasil kerajinan berbahan kulit sapi di Desa Jabon, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang.
EKSEKUTIF
Kamis Wage, 9 Desember 2021
Halaman 2
KILAS BIROKRASI
Wali Kota Maidi Komitmen Perang Lawan Korupsi Pemkot Madiun, Bhirawa Pemkot Madiun berkomitmen bahwa korupsi merupakan musuh bersama. Hal itu sama seperti yang disampaikan oleh Wali Kota Madiun Maidi seusai menghadiri acara peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia dan evaluasi kegiatan tim saber pungli Kota Madiun, Rabu (8/12). Orang nomor satu di Kota Madiun itu mengatakan perang melawan korupsi harus dilakukan oleh seluruh pihak. Utamanya para ASN pelayan publik, pejabat, dan tak ketinggalan masyarakat. Wali Kota Maidi juga mengingatkan masyarakat untuk tak segan melaporkan ke pemkot jika ada indikasi korupsi. “Korupsi itu kan mengurangi hak orang lain. Hak orang miskin, hak orang yang tidak beruntung dan hak orang yang kekurangan. Kalau itu tidak terjadi, insya allah sejahtera lahir batin lah. Kalau terjadi korupsi lapor ke saya, saya beri hadiah,” tegasnya. Hadiah, lanjut Wali Kota, tergantung pada korupsi yang dilaporkan. Wali Kota mencontohkan, jika misalnya ada laporan masuk Kota Madiun untuk menjadi pegawai pemerintah daerah membayar sekian, akan diberikan hadiah sepeda motor langsung dari dealer. Lebih lanjut Wali Kota mengatakan, korupsi tak hanya berbicara masalah uang, namun juga waktu. Maka dari itu, mantan sekda itu mengimbau seluruh abdi negara untuk disiplin dalam menjalankan aturan. Utamanya tepat waktu dalam melaksanakan setiap program dan kegiatan. “Ya jelas korupsi waktu juga ada. Kalau ASN telat absen umpamanya kan dia tunjangannya dipotong,” katanya. [dar]
Kota Sering Banjir, Bupati Ajak Masyarakat Lakukan Reboisasi Pemkab Tuban, Bhirawa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban mulai sadar kalau lahan selama ini lahan gundul terjadi hampir di seluruh daerah hulu hingga hilir menjadi penyebab paling kuat terjadinya banjir dan genangan di beberapa daerah termasuk wilayah kota. Hal ini setelah Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky, SE bersama Kepala Dinas PUPR, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kepala Bappeda, melakukan peninjauan daerah rawan banjir kemarin (07/12) di wilayah Desa Sugiharjo Kecamatan Tuban, Desa Kowang Kecamatan Semanding, serta mengecek pelaksanaan normalisasi DAM di Desa Tuwiri Wetan Kecamatan Merakurak yang mengalami sedimentasi. “Kesimpulan kami adalah, banyak lahan wilayah perbukitan gundul, jadi air dari atas langsung turun ke bawah tanpa ada tampungan dan penahan,” kata Bupati. Seperti banjir yang terjadi di Desa Kowang Kecamatan Semanding, yang diakibatkan aliran air dari atas bukit terlalu deras dan merendam pemukiman warga. “Di wilayah ini, akan dibuatkan cekungan di bekas galian tambang untuk menampung air, jadi airnya tidak langsung turun ke permukiman,” terangnya. Bupati juga menjelaskan, selain upaya seperti normalisasi anak sungai, pembukaan pintu air bengawan solo, pembersihan saluran, pelebaran drainase hingga pembuatan waduk menjadi Big Project dalam upaya penanggulangan banjir di Kabupaten Tuban, reboisasi dari wilayah hulu hingga hilir menjadi hal mutlak yang harus dilakukan. [hud]
khoirul huda/bhirawa
Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky, SE saat menyerahkan piagam dan bantuan pada salah satu disabilitas di Pendopo Krido Manunggal Tuban dalam acara Peringatan Hari Disabilitas Internasional.
Lindungi Disabilitas, Pemkab akan Buat Raperda Pemkab Tuban, Bhirawa Dikabupaten Tuban, dari data dan catatan Organisasi Disabilitas Tuban (ORBIT), terdapat 4.718 orang yang terdiri dari 2.709 atau 57,42% adalah laki-laki dan 2.009 atau 42,58% adalah perempuan dengan ragam kedisabilitasan meliputi disabilitas tubuh netra, cacat wicara, mental dan cacat ganda. Dari jumlah tersebut 1.604 orang atau 34% masuk dalam keluarga penerima manfaat program PKH, sedangkan dari pemerintah Kabupaten Tuban 400 orang atau 8,5% mendapatkan bantuan uang tunai sebesar Rp3,6 juta rupiah per tahun, serta bantuan lainnya. Hal ini mengugah Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky, SE dan mengajak menggugah kesadaran masyarakt lain akan pentingnya pemenuhan perlindungan dan penegakan hak penyandang disabilitas pada berbagai sektor. “Mari mengubah paradigma, kita lindungi hak mereka, dan membantu mereka mendapatkan hak nya,” kata
Erupsi Semeru, Pemkab Kediri Buka Rekening Donasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri secara resmi membuka rekening sebagai wadah penggalangan donasi bagi korban erupsi Gunung Semeru. “Masyarakat dan ASN yang akan melakukan donasi bisa transfer ke rekening Bank Jatim dengan nomor 0063059200 atas nama kabupaten Kediri Peduli Semeru,” kata Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramono atau yang akrab disapa Mas Dhito, Selasa (7/12/2021). Bupati Kediri Hanindhito Hinawan Pramono atau yang akrab disapa Mas Dhito menyampaikan, dengan pembukaan rekening itu, diharapkan dapat memudahkan masyarakat dan ASN di Kabupaten Kediri yang akan melakukan donasi kemanusiaan bagi korban erupsi Semeru. “Donasi ini dibuka mulai tanggal 7 sampai 14 Desember 2021,” ungkapnya. Selain uang, donasi bisa berupa sembako, selimut, perlengkapan bayi dan lain- lain. Adapun, penyaluran donasi berupa barang semua dibawah koordinasi Badan Penang-
gulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kediri. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kediri Slamet Turmudi secara terpisah menyampaikan, pihaknya telah membangun Posko Kabupaten Kediri Peduli Semeru. Sementara itu untuk relawan yang akan berangkat ke Lumajang tetap berkoordinasi dengan Pemkab Kediri. “Relawan yang akan diberangkatkan dari berbagai berbagai profesi, seperti IDI, kesehatan kemudian yang punya keahlian khusus seperti vertical rescue untuk membantu evakuasi dan lain-lain,” terangnya. Rencananya, pembangunan posko relawan dari Kabupaten Kediri itu dilajukan pada Kamis (9/12/2021) di Kecamatan Pronojiwo, Lumajang. Kecamatan Pronojiwo yang berada sebelah lereng selatan hingga teng-
gara Gunung Semeru dan berbatasan dengan Kabupaten Malang. Lokasi ini berada di seberang jembatan perak yang ambruk akibat erupsi.
Bupati dalam Peringatan Hari Disabilitas Internasional Kabupaten Tuban, di Pendopo Krida Manunggal Tuban, kemarin lusa (07/12). Bupati juga mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung dan melindungi hak dari para penyandang disabilitas agar bisa berkreasi dan berekspresi serta secara utuh mendapatkan hak nya sebagai warga negara dan sebagai individu. Dikatakan, Pemkab Tuban secara bertahap berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan dan hak penyandang disabilitas, seperti mendorong kelompok swasta agar bisa menyediakan pekerjaan, sehingga mereka dapat memenuhi kebutuhan hidup keluarganya.
Selain itu, pembangunan utamanya dibidang pelayanan publik di Kabupaten Tuban yang inklusif, menerapkan konsep ramah disabilitas, yang secara berkelanjutan akan dikembangkan hingga tingkat desa dan kecamatan. Dalam hal pelayanan administrasi kependudukan, Pemkab juga menyediakan layanan antar jemput bagi penyandang disabilitas. Sebab masih banyak penyandang disabilitas kesulitan dalam mengakses layanan kependudukan. Dengan tertib administrasi kependudukan, diharapkan dapat berdampak pada data penerima bantuan sosial seperti PKH untuk penyandang disabilitas. “Saya harap dengan ini, 80 sampai 90 persen penyandang disabilitas kabupaten Tuban dapat menerima bantuan dari pemerintah,” ucap Mas Bupati. Sebagai langkah awal, Rencana Peraturan Daerah Kabupaten Tuban
(Raperda) tentang Perlindungan dan Kesejahteraan Penyandang Disabilitas sebagai penjabaran undangundang nomor 8 tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas dan Peraturan Pemerintah nomor 52 tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial Bagi Penyandang Disabilitas tengah dalam proses evaluasi Gubernur Jawa Timur. Pihaknya berharap, dalam waktu yang tidak terlalu lama Raperda tersebut dapat disahkan dan menjadi landasan hukum bagi perlindungan dan kesejahteraan penyandang disabilitas di Kabupaten Tuban. Selain itu, Pemkab Tuban juga mendukung penuh disabilitas Kabupaten Tuban untuk berkreasi. Salah satunya dengan rencana pembangunan tempat khusus disabilitas Kabupaten Tuban untuk mendapatkan pelatihan dan berkarya di kawasan pasar sore pantai boom. Produk kreasi mereka nantinya akan dipasarkan secara luas. [hud]
Wali Kota Habib, Kepala Daerah Penggiat Inovasi Terbaik Jatim Probolinggo, Bhirawa Tahun 2021 menjadi momen bertabur prestasi bagi Kota Probolinggo. Sejumlah penghargaan berhasil didapat baik di tingkat nasional dan regional. Yang terbaru, Pemerintah Kota Probolinggo mendapat menerima Anugerah Meritokrasi Penerapan Sistem Merit dalam Manajemen ASN Kepada Instansi Pemerintah Daerah Kategori Baik dengan Nilai 271,5. Penganugerahan yang diselenggarakan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) di Grand Ballroom Hotel Westin Surabaya, dihadiri Wali Kota Habib Hadi Zainal Abidin bersama Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Wahono Arifin. Penghargaan itu diserahkan oleh Ketua KASN Agus Pramusinto dan wakilnya Tasdik Kinanto. Wali Kota Habib Hadi, Rabu (8/12) mengatakan, prestasi ini merupakan bentuk komitmen kerja keras Pemerintah Kota
Probolinggo. “Ke depannya pasti akan kami tingkatkan hingga mendapatkan kategori sangat baik. BKPSDM dapat menyempurnakan kekurangan-kekurangan sehingga nilainya bisa lebih dari pada ini,” harapnya. Menyambut pernyataan wali kota, Kepala BKPSDM mengatakan bahwa penguatan ke depan bukan hanya mendapatkan nilai semata. “Namun juga komitmen untuk memperbaiki sistem perekrutan dan promosi ASN di lingkungan Pemerintah Probolinggo harus transparan sehingga menciptakan ASN yang profesional,” jelasnya optimis. Diketahui, Kota Probolinggo berhasil meraih kategori baik dengan skor nilai yang didapat ialah 271,5. KASN telah menilai 347 instansi pemerintah, dari jumlah tersebut, sebanyak 106 instansi telah mendapatkan kategori baik dan 46 lainnya mendapatkan kategori sangat baik. [wap]
Dinsos Kirim 1,5 Kwintal Sambel Pecel Sementara itu, Pemkab Kediri melalui Dinas Sosial membuat sambel pecel sebanyak 1,5 kwintal untuk dikirimkan bagi korban erupsi Gunung Semeru. Rencananya, sambel pecel sebanyak itu akan dikirim pada Rabu (8/12/2013). “Sambel pecel 1,5 kwintal dibuat sendiri teman-teman Tagana,” kata Slamet Turmudi. Dipilihnya pembuatan sambel pecel itu, lanjut Slamet, berdasarkan jatah yang dibagi dari Dinsos Provinsi Jawa Timur. Diharapkan nantinya sambel pecel itu dapat bermanfaat karena tahan lama. “Nantinya semua bantuan kita kirim ke posko pusat di Lumajang, mereka yang mendistribusikan karena kita tidak tahu titik-titik mana yang kurang,” pungkasnya. [van.adv]
Wali Kota Kediri Ucap Terima Kasih Atas Pengabdian 54 Calon Purnabakti Pensiun adalah sebuah keniscayaan dan pasti akan terjadi. Untuk itu, Wali Kota Kediri mengingatkan 54 calon purnabakti agar memiliki persepsi yang baik dan positif dalam menjalani kehidupan. Para calon purnabakti tersebut adalah PNS Pemerintah Kota Kediri TMT Pensiun Februari sampai September 2022. “Karena hidup ini seperti apa yang kita persepsikan. Kalau persepsi kita positif maka akan positif, begitupun sebaliknya. Datangnya penyakit itu dari fikiran, makanya cari kegiatan yang sehat, hidupnya dinikmati, semangat dan jangan loyo,” pesan Wali Kota Kediri, Rabu (8/12) di Balai Kota Kediri. Banyak perubahan dalam segala hal, termasuk pelayanan di Kota Kediri yang semakin tahun semakin baik hingga menghantarkan Kota Kediri banyak menerima penghargaan baik skala nasional hingga internasional. Hal ini tentu tidak lepas dari dukungan berbagai pihak termasuk calon purnabakti yang telah memberikan dedikasi dan pengabdiannya untuk Kota Kediri selama bertahun-tahun. Untuk itu, Wali Kota Kediri mengucapkan terima kasih atas pengabdian yang telah diberikan. “Terima kasih atas partisipasi panje-
nengan semua menghantarkan Kota Kediri ke peradaban lebih baik, pelayanan di Kota Kediri pun kita lihat dari tahun demi tahun semakin baik, semakin membanggakan. Alhamdulillah Kota Kediri juga semakin baik, psikologi masyarakatnya juga jauh lebih baik dibanding dulu. Ini bukan pekerjaan saya, tapi penghargaan kita bersama,” tuturnya. Sebagai tambahan motivasi, Wali Kota Kediri juga menyampaikan beberapa kisah orang yang sukses setelah pensiun. “Sudah banyak orang-orang yang sukses setelah pensiun, salah satunya orang Pemkot. Setelah pensiun bareng sama anaknya memulai usaha dan sekarang sukses malah terlihat jauh lebih muda. Itu sebuah contoh yang nyata. Makanya panjenengan doanya harus baik, yang penting doa dan usaha,” paparnya.
Seiring perkembangan zaman yang begitu cepat berubah, Wali Kota Kediri berpesan kepada para calon purnabakti agar mendidik anak cucunya menjadi orang yang hebat dan memiliki kesalehan sosial. “Anak-anak sekarang lebih senang melihat dan bermain hp daripada bersosialisasi. Untuk itu, saya titip anak cucu panjenengan juga harus dididik agar terbiasa bersosialisasi karena dari sosialisasi itu bisa menimbulkan ide-ide yang besar. Ajarkan mereka untuk bersosialisasi karena itu juga bisa mendekatkan rizki dan menjadikan kita sehat,” pesannya. Sebelumnya, pada Senin (6/12) Pemerintah Kota Kediri menyelenggarakan Sosialisasi Persiapan Purna Tugas PNS Pemerintah Kota Kediri TMT Pensiun Februari sampai September 2022. Sosialisasi ini diikuti 54 orang peserta. Dengan rincian golongan IV sebanyak 18 orang, golongan III sebanyak 17 orang, golongan II ada 18 orang dan golongan I ada 1 orang. [van.adv.kominfo]
Kamis Wage, 9 Desember 2021
LEGISLATIF
Halaman 3
Dewan Dorong DLH Atasi Tumpukan Sampah di TPA Kenep Pasuruan, Bhirawa DPRD Kabupaten Pasuruan mendorong agar ada alternatif dalam pengelolaan sampah di TPA Kenep, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan. Pasalnya, TPA Kenep saat ini kondisinya memprihatinkan, bahkan sudah menggunung. Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Pasuruan, Saifullah Damanhuri mengungkapkan bahwa tumpukan sampah di TPA Kenep, harus secepatnya ditangani. Supaya, tumpukan sampah yang ada di TPA tersebut bisa dikelola. Sehingga bisa ada nilai guna untuk pemasukan daerah.
“Pemkab Pasuruan harus melakukan alternative, untuk mengatasi tumpukan sampah di TPA Kenep,” urai Saifullah Damanhuri, Rabu (8/12). Diakui, sejumlah alternative memang pernah digagas. Mulai dari rencana pemanfaatan sampah TPA untuk menjadi tenaga listrik. Atau mengubah sampah-sampah itu, menjadi beriket. Namun, hal itu belum dijalankan. “Harusnya bukan hanya menjadi gagasan, tapi harus dijalankan untuk mengatasi tumpukan sampah TPA di Kenep,” jelas Saifullah Damanhuri. Sementara itu, Kepala DLH Kabupaten Pasuruan, Heru Ferianto
menyatakan pihaknya sedang melakukan penjajakan dengan pihak ketiga. Karena, penanganan sampah di TPA Kenep, akan sulit dilakukan, jika hanya mengandalkan keuangan daerah.
“Biayanya mahal untuk beli satu alat pengolah sampah,” tandas Heru Ferianto. Menurut Heru, memang ada rencana menjadikan sampah TPA Kenep, menjadi beriket. Akan tetapi, hal itu tersendat. Dika-
renakan kerja sama dengan pihak ketiga, gagal dilakukan. “Pendapatan dari pengolahan sampah itu tidak sebanding dengan hasil produksi. Banyak yang mundur. Dan ini yang akhirnya batal
untuk dilakukan. Karena, biayanya besar. Kami masih melakukan penjajakan, untuk menggandeng pihak ketiga dalam bekerja sama menangani sampah di TPA,” jelas Heru Ferianto. [hil]
wiwieko/bhirawa
BNNK Tes Urine Pimpinan Sekretariat DPRD Tulungagung Sudarmaji melihat sampel urine yang sedang diuji oleh petugas BNNK Tulungagung di Kantor DPRD Tulungagung, Rabu (8/12).
Tulungagung, Bhirawa Mencegah terjadinya penyalahgunaan narkoba di kalangan ASN, Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Tulungagung melakukan tes urine pada sejumlah pejabat di Sekretariat DPRD Tulungagung, Rabu (8/12). Tes urine berlangsung di Kantor DPRD Tulungagung. Kepala BNNK Tulungagung, AKBP Sudirman, mengakui jika Sekretariat DPRD Tulungagung menjadi bagian dari kegiatan yang dilakukan BNNK untuk mencegah ASN dalam penyalahgunaan narkoba. Ia menyebut kegiatan tes narkoba bagi ASN di lingkup Pemkab Tulungagung itu akan berlangsung selama dua hari. “Kegiatan tes narkoba bagi ASN lingkup Pemkab Tulungagung ini berlangsung mulai hari ini, Rabu (8/ 12), sampai besok (Kamis, 9/12).
Dalam melakukan tes urine ini kami hanya mengambil sampel pimpinannya saja,” ujarnya. AKBP Sudirman selanjutnya menyatakan selain ASN di Sekretariat DPRD Tulungagung, tes urine serupa pada Rabu (9/12) juga dilakukan pada ASN di dua OPD lainnya. Yakni di Dispendukcapil dan Dinas PUPR. “Lalu mengapa kami melakukan tes unrine pada pimpinannya karena mereka sebagai leader yang menjadi contoh bagi bawahannya,” ucapnya.
Menjawab pertanyaan, Sudirman menyatakan sudah merencanakan pula untuk melakukan tes urine pada anggota dewan. Namun untuk sekarang baru sebatas pada pimpinan Sekretariat DPRD Tulungagung. “Sudah ada rencana untuk anggota dewan. Dulu juga sudah pernah dilakukan pada anggota dewan,” ucapnya. Sementara itu, Sekretaris DPRD Tulungagung, Sudarmaji SSos MSi, usai menjalani tes urine mengungkapkan ada 10 ASN pimpinan Sekretariat Dewan yang mengikuti tes tersebut. “Mulai dari Sekwan, Kabag dan Kasubag. Semuanya menjalani tes urine,” ujarnya. Ia mengaku lega dengan hasil yang didapat dari tes narkoba itu. Pasalnya, setelah dilakukan pengujian sampel urine didapat hasil ke-
10 pimpinan Sekretariat DPRD Tulungagung negatif menggunakan narkoba. “Jadi semua yang menjalani tes urine besih dari narkoba. Alhamdulilah, pimpinan setwan semua tidak ada yang mengonsumsi narkoba,” paparnya. Sudarmaji mendukung penuh langkah BNNK Tulungagung yang melakukan tes urine di Sekretariat DPRD Tulungagung. Apalagi dalam upaya pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN). “Dengan hasil negatif ini juga membuktikan bahwa pimpinan Sekretariat DPRD Tulungagung semua bersih dari narkoba. Dan kami berharap semua ASN dan karyawan Sekretariat DPRD Tulungagung tidak ada yang menyalahgunakan narkoba,” tuturnya. [wed] .
Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur
Gubernur Khofifah Ajak Disabilitas Berkontribusi dalam Pemulihan Ekonomi di Jatim Dalam memperingati Hari Disabilitas Internasional (HDI) Provinsi Jawa Timur Tahun 2021, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengajak seluruh disabilitas turut berkontribusi dalam pemulihan ekonomi di Jawa Timur. Dalam sambutannya, Gubernur Khofifah menyampaikan, disabilitas memiliki potensi yang luar biasa untuk bisa lebih bersemangat berkarya dan berproduktif. Banyak karya dan produk dari disabilitas yang luar biasa. Disampaikannya, pada kenyataannya banyak disabilitas yang telah mampu mensejajarkan diri di berbagai bidang, seperti musik, pegawai, mahasiswa, ibu rumah tangga, olah raga, MTQ, Teknik Informasi Komputer, karyawan di banyak sektor (TIK), bahkan banyak yang telah melampaui batas dengan berkiprah di tingkat Nasional, Asia dan Internasional. “Semoga vibrasi prestasi ini dapat menyebar ke lebih banyak lagi disabilitas lainnya,” ujarnya. Gubernur Khofifah berharap penyandang Disabilitas di Provinsi Jawa Timur dapat menjadi salah satu pilar masyarakat terdepan yang mengambil peran aktif menuju tatanan dunia yang inklusif, aksesibel dan berkelanjutan pasca covid-l9.
Hal ini sebagaimana tema yang diusung “Leadership and Participation of Persons with Disabilities Toward an lnclusive, accessible and Sustainable Post-Covid19 World” (Kepemimpinan dan Partisipasi Penyandang Disabilitas Menuju Tatanan Dunia yang Inklusif, Aksesibel dan Berkelanjutan Pasca Covid-19). Pembangunan Jawa Timur telah menuju inklusifitas dimana pembangunan dan renovasi infrastruktur mulai berfokus pada inklusi sosial dengan penyediaaan fasilitas ramah disabilitas seperti tempat-tempat pelayanan publik yang bisa diakses oleh kursi roda serta tanda-tanda yang dapat dipahami oleh disabilitas sensorik Dalam kesempatan itu, Gubernur Khofifah meminta agar Dirut Bank Jatim, Busrul Imam menyiapkan skema kredit atau CSR (corporate social responbility) sebagai upaya mendorong produktivitas penyandang disabilitas di Jawa Timur.
Gubernur Khofifah didampingi Kadinsos Jatim, Dr Alwi MHum menyerahkan secara simbolis penyerahan alat bantu mobilitas protheses kepada Ali Maskur, disabilitas dari Jember. Sebelumnya, Gubernur juga menyerahkan secara simbolis bantuan sosial asistensi sosial penyandang disabilitas untuk penyandang disabilitas berat, penyerahan apresiasi penghargaan bagi pengusaha peduli disabilitas, dan penghargaan bagi pegiat dan praktisi penanganan anak berkebutuhan khusus bidang audiologi.
Gubernur khofifah menunjukkan hasil karya disabilitas saat meninjau stan Kampung Inklusi Kinasih.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa beserta jajaran berfotobersama dengan para penyandang disabilitas yang tampil dalam Peringatan Hari Disabilitas Internasional Provinsi Jawa Timur Tahun 2021, yang diselenggarakan di Suncity, Kota Madiun, Rabu (8/12). “Bersama sama kita juga menyak- lanjut kuliah. “Setelah menginvetarisasi memberikan dukungan akan peme- disabilitas diberikan kepada Wistara Batik sikan penghargaan bagi mereka yang nantinya diberikan beasiswa untuk nuhan hak dan meningkatkan keman- Surabaya atas nama Ariyono Setiawan, sudah mendedikasikan untuk pember- melanjutkan kuliahnya. Selain itu, ada dirian disabilitas menuju disabilitas Bordir Ngatigun Bojonegoro atas nama dayaan ekonomi dan peningkatan tujuh disabilitas yang tamat SMA, berdaya dalam berbagai aspek ke- Ibu Ngatini dan Bapak Gunawan. produktivitas bagi penyandang disa- nantinya akan dipekerjakan di Peme- hidupan,” katanya. Lalu juga ada apresiasi penghargaan bilitas,” katanya dalam Peringatan DHI rintah Kota Madiun,” katanya. Dikatakan Alwi, dalam rangkaian bagi pegiat dan praktisi penanganan Provinsi Jawa Timur Tahun 2021, di peringatan HDI Tahun 2021 ini juga anak berkebutuhan khusus bidang Kota Madiun. Siap Wujudkan, Demi diberikan santunan anak yatim dari UPT Audiologi untuk Dr. Nyilo Purnami, Sebelumnya, Gubernur Khofifah Kesejahteraan Disabilitas PPSPA Nganjuk,simbolis penyerahan dr.Sp.THTKL(K), FICS.,FISCM. juga menyampaikan terimakasih pada Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa alat bantu mobilitas protheses kepada Pada kegiatan ini juga diselengWalikota Madiun yang memberikan Timur, Dr Alwi MHum mengatakan, Ali Maskur, disabilitas dari Jember. garakan gelar karya disabilitas berupa apresiasi pada disabilitas yang luar pihaknya siap untuk mewujudkan yang Dilanjutkan penyerahan simbolis taplak bordir krawangan, daster bordir biasa, dan mereka agar selalu se- disampaikan Gubernur Jatim Khofifah bantuan sosial asistensi sosial penyan- aplikasi, sarung bantal kursi, masker mangat dan berproduktif. Indar Parawansa demi kesejahteraan dang disabilitas untuk penyandang kain, hem dan blus batik, jilbab lukis dari Walikota Madiun, Maidi menyam- kaum disabilitas. disabilitas Berat kepada Ariani Se- UPT Rehabilitasi Sosial Bina Rungu paikan pada Gubernur Jatim, KhoSebelumnya, disampaikan Alwi, tyoningsih dan Eni Ratnaningsih, Kota Wicara Pasuruan; Batik, Keset, Goodie fifah Indar Parawansa kalau me- peringatan HDI ini diselenggarakan Madiun yang diterimakan kepada Ibu Bag dari UPT Rehabilitasi Sosial Bina n g a j a k b e r k e l i l i n g K o t a M a d i u n untuk menjawab tantangan dan per- Lilik Setya Rahayu selaku orang tua dan Netra Malang; Sablon, Sulam Kaki dari dengan tujuh bus dan makan ber- masalahan yang dihadapi penyandang Muhammad Rafli, Kota Madiun yang UPT Rehabilitasi Sosial Bina Daksa sama, serta diajak berdiskusi. disabilitas. “Yang ditujukan agar diterimakan kepada Ibu Sundari selaku Pasuruan; Batik Ciprat dan handycraft Dari diskusi tersebut, lanjutnya, ada meningkatkan kesadaran kita semua orang tua. dari Kampung Inklusi Rumah Kinasih masukan masukan yang ditindaklanjuti dalam mengikis stigma terhadap peKemudian penyerahan apresiasi Blitar dan berbagai produk handycraft diantaranya ada disabilitas yang ingin nyandang disabilitas, serta turut dalam penghargaan bagi pengusaha peduli dari Tiara Handycraft Surabaya. [rac*]
Para disabilitas menampilkan kepiawaiannya, mulai dari baca puisi, menyanyi, hingga bermain band.
Tarian Lenggang Surabaya ditampilkan klien dari UPT RSBRW Dinsos Jatim di Pasuruan.
Pembacaan ikrar disabilitas oleh Sudirman (Disabilitas Motor Indonesia) dan Munawaroh (Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia)
Kamis Wage, 9 Desember 2021
TAJUK
Hak Korban Bencana Gempa vulkanik sudah sering dialami masyarakat di berbagai kawasan “langganan” bencana. Sampai terdapat legenda, dan mitos, sebagai transformasi waspada kebencanaan lintas generasi. Cerita tentang kepedihan dampak bencana juga menjadi empati yang memicu ke-gotongroyong-an membantu korban. Saat ini seluruh cerita kebencanaan telah tertuang dalam undang-undang, yang dijamin konstitusi. Pemerintah memikul kewajiban pemulihan pasca-bencana. Pemerintah berkewajiban “meng-advokasi” masyarakat. UU Nomor 24 Tahun 2007 Tentang Penanggulangan Bencana. Pada pasal 26 ayat (1) huruf b, dituliskan bahwa setiap orang berhak: “mendapatkan pendidikan, pelatihan, dan ketrampilan dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana.” Bahkan pentingnya pendidikan dan latihan kebencanaan diulang lagi pada pasal 35. Didalamnya juga di-amanat-kan penegakan regulasi tentang rencana tata-ruang (RTRW). Transformasi (pendidikan) kebencanaan sekaligus alih pengetahuan lingkungan, sebenarnya telah diajarkan nenek moyang, sejak berabad-abad silam. Pendidikan dan Latihan dilakukan melalui keteladanan tingkahlaku terhadap lingkungan. Juga pengenalan pertanda bahaya potensi bencana. Misalnya, masyarakat Jawa memiliki legenda tentang gunung Merapi, yang berkait dengan ratu penguasa samudera selatan. Menjadi dokumentasi bencana vulkanologi, dan potensi tsunami. Bahkan di Lombok bukan sekadar mitos, melainkan tercatat pula dalam karya sastra. Kitab “Babad Lombok,” bercerita, mendokumentasikan erupsi dahsyat gunung Rinjani. Mitos yang sama dimiliki masyarakat Lampung, Banten, dan Bengkulu, berkait gempa vulkanik gunung Krakatau. Begitu pula masyarakat tanah Karo, meyakini adanya gunung Toba (purba) yang telah meletus. Kini menjadi dua gunung bersebelahan, yakni, gunung Sibayak, dan gunung Sinabung. Transformasi pengenalan gunung Semeru, konon sejak abad ke-15, telah tercatat dalam kitab Tantu Pagelaran. Konon pula, gunung Agung di Bali, juga anak dari gunung Semeru. Artinya, gunung Semeru dianggap sebagai induk, “terhubung” dengan gunung berapi lain se-Jawa dan Bali. Walau sering meluruhkan lava panas, gunung Semeru tetap menjanjikan alam yang subur, elok, dan kekayaan tambang. Sudah banyak investasi diusahakan dalam skala mikro, kecil hingga menengah. Khususnya sektor tambang, dan ke-wisata-an. Namun sebenarnya, usaha di sekitar Semeru tergolong berisiko, dampak erupsi. Maka pemerintah perlu membangun sistem peringatan dini erupsi, dengan terapan teknologi. Juga sistem evakuasi mencegah keparahan ancaman keselamatan jiwa. Vulkanologi (yang menjadi tupoksi PVMBG, Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi), niscaya memiliki parameter kerja magma. Potensi ancaman letusan, diperlukan untuk memastikan waktu pengungsian yang tepat. Karena tiada masyarakat yang suka dengan kondisi pengungsian. Penantian di pengungsian selama ini, telah menyebabkan kerugian moril dan material sangat besar. Serta kekhawatiran keamanan rumah yang ditinggalkan. Masyarakat korban bencana erupsi Semeru telah “habishabisan.” Kehilangan anggota keluarga, rumah tinggal, sawah ladang (sebagai nafkah), serta hewan ternak yang terendam guguran lava panas. Namun korban bencana memiliki hak memperoleh bantuan melanjutkan kehidupan yang layak. Bantuan korban bencana bukan sedekah yang bisa ditunaikan pemerintah secara “suka-suka.” Melainkan hak seluruh masyarakat yang dijamin konstitusi sebagai hak asasi. UU Penanggulangan Bencana pasal 26 ayat (2), menyatakan, “Setiap orang yang terkena bencana berhak mendapatkan bantuan pemenuhan kebutuhan dasar.” Pada pasal 53, terdapat enam jenis kebutuhan dasar. Yakni, air bersih dan sanitasi, pangan, sandang, layanan kesehatan, dan layanan psiko-sosial. Serta rehabiliatsi rumah tinggal di tempat asal, atau relokasi. Bantuan dari APBD (lokal) seyogianya telah dikucurkan mendahului dukungan pemerintah pusat. Pemerintah juga perlu menerbitkan Peraturan tentang angkutan khusus evakuasi orang pasca peringatan dini kebencanaan. Bantuan bencana sebagai hak korban, harus dijamin terealisasi cepat, bermutu, bermartabat, dan utuh (tidak dikorupsi). [*]
Sorotan Publik
Semua tanggapan baik berupa saran dan kritik atas wajah dan kinerja birokrasi kita dalam memberikan pelayan publik dapat dikirim melalui email: harian_bhirawa@yahoo.com atau manfaatkan fasilitas surat pembaca di www.harianbhirawa.co.id atau telp ke (031) 5470650 atau faks (031) 5343359. Untuk setiap email harap disertakan nomor telpon (untuk konfirmasi ulang).
Soal PNS Digantikan Robot Belakangan ini, wacana Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang bakal digantikan oleh robot kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) tengah menyita perhatian publik. Terlebih, kinipun telah ada beberapa posisi PNS yang dihilangkan. Sontak, tidak sedikit wacana pemerintah itupun kini menuai polemik dan kritik. Padahal, jika tersimak secara seksama pemerintah melalui Presiden Joko Widodo (Jokowi) mewacanakan penggantian PNS dengan robot maupun teknologi itu sudah sejak tahun 2019 lalu saat membuka Musrenbangnas. Pekerjaan yang sifatnya administratif, rutinitas dan repetitif serta memiliki prosedur operasi standar yang jelas menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku dapat digantikan dengan teknologi. Dengan penggunaan teknologi tersebut tidak hanya efektivitas birokrasi yang dicapai melainkan juga penghematan anggaran. Pasalnya dengan banyaknya jabatan yang digantikan teknologi maka negara tentu tidak perlu mengeluarkan gaji bagi PNS. Pada sisi lain, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) juga tidak semakin terbebani akibat tingginya kebutuhan untuk membayar gaji dan tunjangan PNS. Belum lagi pensiunan PNS yang juga harus ditanggung negara. Berdasarkan data Badan Kepegawaian Negara (BKN), jumlah PNS per 30 Juni 2021 adalah 4,08 juta orang. Di mana porsi tebesar adalah instansi daerah dengan 77% atau 3,1 juta orang. Sementara itu jumlah Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Indonesia adalah 49 ribu orang dengan komposisi terbesar juga daerah sebanyak 95% atau 47 ribu, (Kompas, 1/12/2021). Itu artinya, jumlah proporsi PNS di negeri ini terbilang tinggi sehingga anggaran APBN dan efektifitas birokrasi selalu menjadi perhatian pemerintah. Penggantian PNS dengan teknologi sebenarnya bentuk transformasi digital dalam pelayanan yang diberikan oleh manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN). Dengan transformasi penggunaan IT dan digitalisasi pelayanan publik maka diharapkan pelayanan publik atau masyarakat dapat terus berjalan dengan baik. Jadi, wacana ini bukan berarti seluruh PNS akan dihilangkan. Artinya, tetap ada PNS namun jumlahnya tidak gemuk atau besar. Melainkan kolaborasi antara sumber daya manusia dan teknologi. Ani Sri Rahayu Pengamat Politik Universitas Muhammadiyah Malang
OPINI
Halaman 4
Refleksi Hari Anti Korupsi Sedunia, 9 Desember 2021
Korupsi dan Hukum Kekuasaan Elite Hari ini warga dunia memperingati hari Anti Korupsi Sedunia, dengan mengusung tema “Hak Anda, Peran Anda: Katakan Tidak pada Korupsi”. Tema ini lahir seiring dengan masih maraknya kasuskasus korupsi yang melanda negara yang sedang membangun. Korupsi adalah benalu bagi pembangunan dan demokrasi suatu negara. Karena itu, dalam peringatan ini, tema ini semakin menegaskan bahwa semua stakholders, baik kalangan pemerintah, sektor swasta, media, masyarkat sipil, akademisi, dan seluruh anak bangsa memiliki peran dan tanggung jawab dalam menangggulangi dan memberantas korupsi. Dukunagn dan partisipasi aktif dari semua pihak, termasuk masyarakat luas sangat diharapkan dalam agenda perang melawan korupsi di Indonesia. Saat ini, negeri yang sudah merdeka 76 tahun ini, belum juga terbebas dari kasuskasus korupsi. Negeri dengan kekayaan sumber daya alam yang berlimpah ini, saat ini masih didera dan oleh kasus-kasus korupsi. Berbagai kasus korupsi terjadi di negeri ini, baik pada level pusat, maupun daerah, baik melibatkan pejabat pusat, maupun pejabat daerah. Korupsi sudah menggurita mulai Sabang sampai Merokai. Mengguritanya korupsi, Buya Safi’i Ma’arif pernah mengatakan; “korupsi sudah sedemikian kuat membelenggu kita, mulai istana sampai ke kantor kelurahan, sejak bangun tidur hingga menjelang tidur lagi, sejak lahir sampai meninggal. Merambah dari tempat ibadah sampai ke toilet”. Saat ini negeri ini didera dan disandera oleh kasus-kasus korupsi besar yang muaranya tarkait dengan poros kekuasaan. Korupsi yang melibatkan orangorang besar dengan power dan pengaruh besar, dan dengan nilai kerugian yang sangat sangat besar. Terkait dengan kerugian, potensi kerugian Negara dari praktik korupsi lebih besar dari hitungan KPK. Berdasarkan hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) tahun
2009 hingga 2010 misalnpola dan karaktaristik ya, sekitar Rp132 triliun yang hampir sama, yakuang negara terindikasi ni bersifat struktural, dikorupsi. Selain itu, sansistemik, dan massif. gat banyak laporan berbKasus-kasus korupsi beagai lembaga yang dinilai sar mesti melibatkan tiga tidak wajar. Ada sekitar 48 aktor utama, yakni penlaporan lembaga yang dinguasa (birokrasi), politiyatakan tidak wajar dan si, dan pengusaha.. 106 dinyatakan disclaimer Korupsi struktural 106. Beberapa kasus mega bagaikan korupsi “LabaOLEH : korupsi yang belum tuntas Laba”, melibatkan jejarinUmar Sholahudin di antaranya skandal Bank gan yang cukup rumit. Century dengan dugaan Tipe korupsi yang melibatkerugian negara sebesar Rp kan ranah-ranah kekuasaan 7,4 triliun, skandal BLBI Rp 2.000 trily- inilah yang menjadikan korupsi di Indoneun, skadal E-KTP Rp 2,3 triliun, penerbi- sia sulit diberantas. Banyak kepentingan tan SIUP Kota Waringin Rp 5,8 triliun dan politik yang bermain. Antar simpul jarin711 ribu US$, korupsi kondensat Rp 35 gan dan jejaring kekuasaan saling melindtriliun, skandal PT. Asabri 16 triliun, skan- ungi dan jaga kuda-kuda. Hanya oknum dal Jiwasraya Rp 16,81 triliun, dan proyek kelas teri yang dikorbankan. Namun sumHambalang Rp 706 miliar. ber dan akar korupsi tak pernah tersentuh. Big corruption yang sangat mempri- Secara teoritis korupsi struktural memiliki hatinkan dan ironis adalah kasus korupsi hukum kekuasaan sendiri sehingga sulit Bantuan sosial (Bansos) dengan tersang- untuk diurai menggunakan hukum positif ka mantan Mensos, Juliari Batubara. Ka- konvensional. Menurur Star dan Collier sus ini kerugian negara ditaksir menca- (1985:3), dalam pandangan paradigma hupai Rp 2 trilyun, dan yang paling ironis, kum kritikal, hukum tidak dipandang sedilakukan dalam kondisi Pandemi Cov- bagai sesuatu yang netral, tetapi merupaid-19. Sebuah kejahatan extra ordinary kan “sesuatu” yang diciptakan oleh suatu crimne yang layak dihukum maksimal, badan hukum dengan tujuan memberi keyakni hukuman mati. untungan kepada sekelompok orang di atas kerugian sekelompok orang yang lain. HuHambatan Struktural-kekuasaan kum bagi pendekatan kritik sebagai cara Kasus-kasus korupsi besar dengan untuk mendefinisikan dan menegakkan nilai kerugian yang sangat besar terse- tertib yang menguntungkan kelompok terbut, belum terselesiakan dengan tuntas. tentu di atas pengorbanan kelompok lain. Selama ini, kasus-kaasus tersebut baru Sementara dalam pandangan Wallace dan menjerat beberapa orang saja menjadi Wolf (1980:99), hukum tidak dipandang tersangka. Sementara “jejaring korupsi” sebagai norma yang berasal dari konsenyang terkait belum tersentuh. Tak tersen- sus sosial, tetapi ditentukan dan dijalantuhnya jejaring korupsi tak lepas dari kan oleh kekuasaan, dan substansi hukum jejaring kekausaan yang ada. Dalam be- dijelaskan dari kacamata kepentingan berapa kasus korupsi besar, ada dugaan mereka yang berkuasa. keterlibatan orang-orang besar dan menSementara dalam perspektif teori Marx, duduki jabatan penting negeri ini. Kon- bahwa negara pada hakekatnya merupadisi ini yang selama ini menjadi ham- kan negara kelas, artinya negara dikuasai batan psikologis dan politis bagi KPK secara langsung atau tidak langsung oleh untuk membongkar secara tuntas skan- kelas-kelas yang menguasai bidang dal big corruption ini. Berbagai kasus ekonomi dan politik. Karena itu menurut korupsi besar yang muncul memiliki Marx, negara bukanlah lembaga tanpa
pamrih, melainkan merupakan alat dalam tangan kelas-kelas atas berkuasa untuk mengamankan kekuasaan mereka. Wajah negara seperti itu sangat kapitalis, ia berusaha menjamin dan melindungi kepentingan dan kebutuhan politik dan ekonomi elit kekuasaan, pada saat yang sama negara menindas kepentingan masyarakat kecil atau lemah. Negara dalam pandangannya Marx selalu berpihak dan mengangkat pada kelas berkuasa, dan menekan kelas bawah atau masyarakat. Negara dianggap institusi yang memiliki keabsahan secara moral dan hukum untuk berbuat apa saja, demi untuk menjamin dan melindungi kebutuhan dan kepentingan kekuasaannya (Suseno, 2003:120). Ujian KPK Bagi negara kekuasaan, penyimpangan dan pelanggaran oleh kelas elit kekuasaan dianggap sesuatu yang biasa karena menilai dirinya yang memiliki otoritas kekuasaan. Hukum adakah kekuasaan dan kekuasaan adalah hukum itu sendiri. Ini yang menurut Marx sebagai wajah original kekuasaan negara yang sangat kapitalistik. Hukum merupakan pencerminan kepentingan kelas yang berkuasa (Sunarto, 1993:82). Hukum dimanfaatkan sebagai instrument bagi kelas yang berkuasa untuk mempertahankan dan mengembangkan kekuasaannya (Wignjosoebroto, 2002: 23). Hukum adalah representasi dari kepentingan elit yang berkuasa. berdasarkan fakta-fakta di persidangan, ada indikasi mengarah pada keterlibatan orang-raong di lingkungan istana kekuasaan. Karena itu, dalam konteks kasus korupsi struktural, ini akan menjadi ujian dan pertaruhan bagi KPK, apakah berani dan profesional dalam menegakkan hukum tanpa tebang pilih atau terjebak dan menjebakkan diri dalam pertarungan kepentingan politis. [*] Dosen Sosiologi Korupsi FISIP Universitas Wijaya Kusuma Surabaya, Penulis buku : Korupsi, Demokrasi, dan Kedilan (2021)
Menyoal Hukuman Mati bagi Koruptor Indonesia masuk tiga besar sebagai negara terkorup di Asia menurut laporan lembaga Transparency International bertajuk ‘Global Corruption Barometer-Asia’. Survei ini digelar sejak Juni hingga September 2020 terhadap 20 ribu responden di 17 negara Asia. Ini menjadi indikator bahwa pemerintah telah gagal menjalankan kerja reformasi birokrasi dan upaya pencegahan yang selama ini menjadi jualan utama pemerintah selama 6 tahun terakhir (BeritaBaru.Co, 01/12/2020). Korupsi di negeri ini terus melenggang dan melaju ke titik nadir, seolah tak dapat dihentikan. Kejahatan kerah putih ini sangat luar biasa popularitasnya. Dari kelas teri hingga kelas kakap, bahkan mungkin kelas paus mewarnai pernak-pernik dunia ngeri-ngeri sedap – meminjam istilah Sutan Batugena, politisi Partai Demokrat. Para pejabat di lingkungan legislatif, eksekutif, dan yudikatif secara masif, sistematis, dan rapi layaknya jaringan mafia melakukan kejahatan yang sangat luar biasa dampaknya ini. Menteri, gubernur, bupati, walikota, politisi DPR, jaksa, hakim, dan polisi tak bisa mengelak dari belitan tindak pidana korupsi. Para pejabat di level kepala dinas ikut pula meramaikan berita mengenai korupsi. Pada era Orde Baru (Orba) perilaku korupsi masih terbatas kuantitas dan kualitasnya. Tidak separah seperti saat ini. Ketika itu kita tidak mendengar istilah dan ungkapan korupsi berjamaah, operasi tangkap tangan (OTT), dan Jumat Keramat. Namun, di zaman reformasi korupsi semakin mewabah. Gus Dur (Abdurahman Wahid, mantan presiden Republik ini) dengan nada humor mengingatkan bahwa korupsi pada masa Orde Lama dilakukan di bawah meja dengan malu-malu kucing, sedangkan korupsi pada masa Orde Baru dilakukan di atas meja secara terang-terangan tanpa rasa sungkan atau malu sedikit pun. Yang lebih mengenaskan dan menggemaskan adalah korupsi di masa Orde Reformasi karena meja yang biasanya digunakan untuk bertransaksi melakukan korupsi lenyap dikorupsi. Sebab-sebab Korupsi Korupsi merupakan kejahatan yang sangat luar biasa proses dan akibatnya. Itu sebabnya, cara-cara penanganan untuk mengatasinya juga memerlukan tindakan pencegahan dan penanggulangan yang juga sangat luar biasa. Untuk itu, pemerintah pun membentuk lembaga yang su-
nafsu untuk hidup mewah. per body yang pada dekade Sementara itu, menurut sekarang ini dikenal seProf. Dr. Baharuddin Lopa, bagai Komisi PemberanS.H., matan jaksa agung, tasan Korupsi (KPK). ada tiga faktor dominan Lembaga ini diharapkan yang menyebabkan terjadsebagai satu-satunya leminya korupsi, yaitu lemahbaga anti-rasuah yang nya iman, lemahnya sistem, mampu mencegah dan dan faktor kerawanan konmembabat korupsi yang disi sosial yang timbul akimerongrong Republik ini. bat keserakahan segelintir Dengan teknologi sadap OLEH : orang. Secara historis, separa koruptor akhirnya Syukur Budiarjo jarawan Sartono Kartodirdtertangkap tangan dalam jo mengatakan bahwa kosebuah operasi yang digelar oleh KPK. Operasi ini dikenal den- rupsi bersumber dari birokrasi kolonial gan istilah Operasi Tangkap Tangan yang mewarisi karakteristik dualistik. (OTT). Seorang pejabat sekelas menteri Artinya ini merupakan struktur semitertangkap dan kemudian harus mengena- feodal dan legal rasional. kan seragam oranye. Pejabat sekelas menteri lainnya pun menyusulnya pula. Be- Apakah Layak Didor? Dampak korupsi sangat merugikan nar-benar keterlaluan. Sangat berani, negara. Negara bisa runtuh karena dinekat, dan tidak punya malu. Kasus terbaru yang hingga saat ini gerogoti para koruptor yang mencuri masih menjadi bahan perbincangan uang negara. Cepat atau lambat jika permasyarakat adalah tertangkapnya Menteri ilaku korupsi berkembang di mana-mana, Perikanan dan Kelautan, Edhy Prabowo, negeri ini akan binasa. Rakyat hidup oleh KPK, dengan nilai korupsi miliaran menderita. Jika seorang pejabat ketahuan rupiah yang bagi rakyat kecil perbuatan korupsi dan kemudian ditangkap oleh demikian dianggap di luar jangkauan KPK, tidak sedikit pun memiliki rasa nalar. Tidak lama setelah itu, tertangkap takut dan malu. Mereka malah tersenyum pula Menteri Sosial, Yuliari Batubara, dan melambaikan tangan kepada para dengan nilai korupsi yang juga tidak main- awak juru warta. Seolah-olah korupsi dianggap sebagai prestasi dan prestise. main, miliaran rupiah pula. Tidak seperti di negeri matahari terbit Sepanjang tahun 2020 saja, KPK telah menetapkan 109 tersangka tindak pidana yang masyarakatnya tertib dan memiliki korupsi. Mereka ini adalah penyelenggara budaya malu yang tinggi. Para pejabat negara dan pihak swasta (LensaRakyat.Id, Jepang yang ketahuan korupsi dengan 31/12/2020). Para penyelenggara negara gagah berani melakukan harakiri dengan tersebut adalah menteri, gubernur, wa- samurai. Aksi bunuh diri ini dilakukan likota, dan bupati. Para pejabat ini tidak sebagai perwujudan rasa nalu yang mengpernah mau belajar dari peristiwa pen- gumpal di dalam hatinya. Mantan Jaksa Agung, Sukarton Marmoangkapan dan pemenjaraan para tersangsudjono, pernah mengingatkan agar pelka kasus korupsi. Betapa sangat rapuhnya mental para aku tindak pidana korupsi ditindak denkoruptor sehingga korupsi seolah tidak gan tuntutan yang berat. Ia mengatakan dapat distop. Ungkapan “Jumat Keramat” bahwa tidak adil apabila manipulator huhingga saat ini belum juga terhapus dari kumannya ringan, sedangkan pencuri humemori kita. Penjara Nusakambangan, kumannya berat. Padahal, manipulator Guntur, Sukamistin, LP Cipinang, dan melakukan tindakan yang mengganggu Rutan Salemba selalu kedatangan peng- jalannya pembangunan. Manipulator adalah koruptor yang tidak huni baru, para penjahat kerah putih komemiliki hati nurani. Mereka berkhianat ruptor kelas kakap. Menurut Wang An Shih dalam Sosiolo- dan tidak memegang teguh amanat yang gi Korupsi (1982) korupsi berkembang diberikan oleh rakyat. Mereka lamis, cuma biak karena buruknya hukum (hukum manis di bibir karena lain di hati lain di yang tidak efisien dan tidak rasional). Se- mulut. Apa yang diniatkan tidak selaras lain itu, juga karena buruknya manusia dengan apa yang diucapkan dan dilaku(para pemegang kekuasaan yang tidak kan. Mereka mengamalkan hipokrisi sebermoral tinggi). Para koruptor memiliki cara sempurna.
Selama ini hukuman mati diberlakukan bagi para pelaku tindak pidana terorisme, para gembong dan bandar narkoba, dan para pembunuh yang mengakibatkan nyawa banyak orang melayang. Di negeri ini hukuman mati diberlakukan dengan cara menembak terpidana dengan peluru tajam hingga terpidana dinyatakan sudah meninggal dunia oleh dokter. Bukan dipancung, digantung, disetrum dengan listrik atau disuntik, seperti yang berlaku di Arab Saudi, Malaysia, atau Amerika Serikat. Cuma di China pelaku korupsi miliaran rupiah dihukum mati dengan cara ditembak. Koruptor membunuh secara tidak langsung banyak orang. Harkat, derajat, dan martabat manusia dan kemanusiaan dihancurkan oleh koruptor secara sistematis. Itu sebabnya, koruptor layak dihukum berat. Hukuman ringan bagi para koruptor tidak membuat jera dan tidak memberikan pesan yang kuat bagi orang lain agar tidak melakukan korupsi. Korupsi yang dilakukan oleh Yuliari Batubara dengan mengentit bantuan sosial (bansos) ketika masyarakat di negeri ini sedang diterpa pandemi Covid-19 atau wabah Corona, harus diberi sanksi berat hukuman mati. Bayangkan, berapa banyak manusia di Republik ini yang telah dihancurkan rasa manusia dan kemanusiaannya. Kita layak meniru kebijakan dan strategi yang ditempuh oleh negeri tirai bambu. Hukuman mati bagi para koruptor miliaran hingga triliunan rupiah sudah sering kita dengar. Para pejabat sekelas menteri dan walikota banyak yang dihukum mati karena terbukti berbuat korupsi. Ketegasan Pemerintah China terhadap koruptor yang telah dipelopori oleh Zu Rongji, Perdana Menteri China, layak diikuti. Tegas, berat, dan tidak pandang bulu. Bahkan, Zu Rongji sendiri telah memesan peti mati jika ia juga telah melakukan korupsi. Apakah koruptor layak didor? Saya pikir dan saya rasa mereka memang layak didor. Sebab, mereka sekelas dengan pembunuh sadis yang telah menewaskan banyak orang. Mereka juga sekelas dengan teroris dan bandar narkoba yang telah menghinakan dan meniadakan harkat, derajat, dan martabat manusia dan kemanusiaan kita. [*] Penulis dan Pensiunan Guru ASN di DKI Jakarta. Alumnus Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni (FPBS) Jurusan Bahasa Indonesia IKIP Jakarta.
PELAYANAN PUBLIK Cegah Varian Omicron, Praja IPDN Sosialisasikan Prokes Halaman 5
Kamis Wage, 9 Desember 2021
Surabaya, Bhirawa Antisipasi virus varian baru Covid-19 Omicron, 25 Praja IPDN angkatan 29, 30, 31, turun ke lapangan untuk sosialisasikan protokol kesehatan (prokes). Sosialisasi itu dilakukan oleh Praja IPDN di Tunjungan Romansa, Selasa malam (7/12).
Praja IPDN saat melakukan sosialisasi prokes ketat di Tunjungan Romansa. Para praja juga memberikan masker kepada warga yang tak menggunakan masker.
LINTAS PELAYANAN
Bupati Ikfina Cek Langsung Puskesmas Tawangsari yang Ambrol Diterjang Angin Mojokerto. Bhirawa Langkah cepat dalam mengambil penanganan dampak sebuah bencana kembali ditunjukkan Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati. Sebagai tindak lanjut penanganan ambrolnya plafon atap Puskesmas Tawangsari Kecamatan Trowulan, Rabu pagi (8/12), Bupati langsung melakukan pengecekan ke lokasi Insiden atap runtuh yang dipicu hujan deras disertai angin kencang sehari sebelumnya pada Selasa petang 7/12. Dari terjangan angin itu Plafon ambruk tersebar di beberapa titik gedung, yakni ruang Pelayananan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR), apotek, BP, laboratorim, ruang Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), hingga gudang farmasi. Beberapa poli juga mengalami kerusakan di antaranya poli gigi, poli KIA, Ruang Gatra dan BP umum. Untuk sementara hingga menunggu perbaikan selesai, aktivitas Puskesmas Tawangsari, dialihkan di tempat yang lebih aman yakni ruang pertemuan di sebelah gedung. Terjangan hujan angin saat itu ternyata tidak saja berdampak pada Puskesmas Tawangsari, akan tetapi dilaporkan merusak genteng dan plafon rumah dinas dokter di samping Balai Desa Tawangsari yang digunakan untuk bidan desa, serta menyebabkan banyak pohon tumbang yang merusak beberapa bangunan rumah warga. Untuk itu Bupati Ikfina memerintahkan agar seluruh karyawan Puskesmas Tawangsari untuk segera memindahkan dan mengamankan aset barang-barang penting, seperti berkas administrasi dan piranti-piranti elektronik. [min]
lu mengedepankan 5M, agar terhindar dari varian baru Omicron ini,” kata Fidianto. Saat sosialisasi di Tunjungan Romansa, para Praja IPDN tidak sendiri, mereka didampingi oleh BPB Linmas Kota Surabaya turut serta melakukan sosialisasi prokes di sepanjang pedestrian Jalan Tunjungan. Saat sosialisasi, para Praja IPDN itu dibagi dua kelompok di sisi barat dan timur pedestrian Jalan Tunjungan. Fidianto berharap, dengan kehadiran Praja IPDN kali ini bisa membuat masyarakat terutama anak muda di Kota Surabaya lebih waspada terhadap varian baru Omicron. “Pesan kami kepada masyarakat tetap patuhi dan menerapkan prokes di kehidupan sehari-hari,” pungkasnya. [iib]
PMI Jember Kirim Relawan Bertahap untuk Bantu Pemulihan Jember, Bhirawa PMI Kabupaten Jember melepas 12 relawan untuk naik ke gunung Semeru bergabung dengan relawan lain. Ke dua belas relawan didampingi lima pengurus PMI akan bergabung dan berkoorinasi dengan PMI Provinsi Jawa Timur. PMI mengirimkan relawan secara bertahap karena diperkirakan penanganan bencana letusan gunung Semeru berlangsung lama. Ketua PMI Kabupaten Jember H EA Zaenal Marzuki SH MH pengiriman relawan memang dilakukan secara bertahap setelah koordinasi PMI Provinsi Jawa Timur. “Hari ini kita hanya mengirimkan dua belas relawan PMI yang Langsung naik Ke Semeru. Mereka didampingi lima pengurus yang ikut ke Lumajang,” kata Zaenal Marzuki, Rabu (8/12). Dia menjelaskan, PMI kabu-
paten Jember menyiapkan relawan dengan jumlah yang banyak. Ratusan relawan PMI dari markas PMI sendiri atau dari KSR di sejumlah perguruan tinggi di Jember siap diberangkatkan. “Dibutuhkan berapapun relawannya, PMI Jember siap. Para relawan dari KSR di sejumlah perguruan tinggi di Jember juga siap jika sewaktu-waktu diminta berangkat,” imbuhnya. Selain itu, para relawan PMI Kabupaten Jember juga akan membawa peralatan lain seperti penyemprot, alat bersih-bersih. “ Juga membawa motor trail dan jeep kecil untuk distribusi logistik makanan untuk pengungsi dan para relawan yang ada di lokasi,” imbuhnya. Sebelum melepas relawan, Ketua PMI Kabupaten Jember Zaenal Marzuki mengingatkan agar para relawan juga berhati-hati saat di
Posko lapangan PMI Jember di Desa Penanggal Kec. Candipuro Lumajang, Rabu (8/13).
lokasi. Pasalnya, aktivtas Gunung Semeru masih labil. Masih terjadi letusan-letusan agak besar. “Saya minta para relawan juga tetap waspada karena Semeru masih sering batuk keras,” terangnnya. Seperti diketahui, Gunung Semeru di Lumajang Sabtu (4/12)
sore sekitar pukul 15.00 meletus cukup besar. Akibatnya, puluhan warga Lumajang meninggal dunia, sebagian hilang yang sampai saat ini belum ditemukan. Bahkan, ribuan orang yang tinggal di sektar puncak Mahamaru mengungsi. [efi]
Meriahkan HUT Ke 44 Tahun
BPJS Ketenagakerjaan Gelar Giat Bersama Karyawan dan Stakeholder
Wabup Subandi Pastikan Semua Pompa Air Berfungsi Baik Sidoarjo, Bhirawa Antisipasi meluapnya sungai di wilayah Sidoarjo Utara, Wakil Bupati Sidoarjo H. Subandi melakukan peninjauan beberapa rumah pompa di daerah aliran sungai di Kecamatan Waru Sidoarjo. Didampingi langsung Sekretaris Komisi A DPRD Sidoarjo Warih Andono, Camat Waru Rudi. Kabid Pengairan dinas PUMBSDA, serta Kepala Desa terkait, Rabu (8/12) kemarin. Ada lima rumah pompa yang ditinjau Subandi yakni rumah pompa Griya Mapan Sentosa, rumah pompa Tambak Sawah, rumah pompa Tambak Rejo Baru, Rumah pompa Tambakrejo gang Perahu dan Rumah pompa Tambakrejo gang Kelinci. Pengecekan ini sebagai bentuk antisipasi puncak musim hujan. “Hari ini kita sidak mengecek 5 rumah pompa air, nantinya tidak hanya kita cek di Waru dan Sedati saja tetapi akan kita lihat titik mana saja yang biasanya menjadi langganan banjir agar semua air dapat terbuang dengan baik,”kata Subandi. Wabup Subadi minta Dinas PU BM SDA melakukan normalisasi sungai dan membersihkan eceng gondok yang terlihat membenahi permukaan kali, segera diambil karena menghambat aliran air. “Jadi, kita juga mengecek kapasitas Dam, bagus semua apa tidak, hanya saja ada beberapa tertutupi tanaman eceng gondok di sekitar pompa air,” ungkapnya. Selain dipenuhi eceng gondok, juga terjadi penyempitan sungai karena sedimentasi atau pengendapan di sekitar rumah pompa air Griyo Mapan Sentosa yang merupakan aliran sungai dari Desa Ngingas, Desa Kureksari, Desa Tropodo. “Saya minta Dinas PU BM SDA fokus melakukan pembersihan di Sungai Cantel yang berada di Desa Tambakrejo. Dalam minggu ini harus segera terselesaikan, sehingga aliran air bisa lancar dari hulu ke hilirnya. Kita melihat hujan tidak seberapa deras saja permukiman warga sudah banyak yang terendam,” pinta Subandi. [ach]
Kegiatan sosialisasi tersebut, dimulai dari Gedung Siola hingga Hotel Majapahit. Sembari membawa papan peringatan dan pengeras suara, para Praja IPDN juga membagikan 200 masker kepada masyarakat yang datang di Tunjungan Romansa. Koordinator sosialisasi sekaligus Praja Utama Tingkat 4, Rahadian Fidianto mengatakan, sosialisasi ini bertujuan untuk mengantisipasi adanya virus varian baru Omicron menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Menurut dia, adanya virus varian baru ini perlu disampaikan ke masyarakat agar lebih waspada. “Sebagai langkah pencegahannya kami mengingatkan masyarakat untuk sela-
Beragam kegiatan digelar untuk menyambut HUT BPJS Ketenagakerjaan agar menambah semarak peringatan ke 44 tahun
Jakarta, Bhirawa Beragam kegiatan digelar untuk menyambut HUT BPJS Ketenagakerjaan agar menambah semarak peringatan ke 44 tahun. Menjelang tanggal 5 Desember setiap tahunnya BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) merayakannya dengan cara mengajak masyarakat umum dan karyawan untuk turut memeriahkan dengan berbagai kegiatan. Seluruh rangkaian kegiatan tersebut bertujuan untuk membangun engagement antara karyawan dan manajemen serta menjaga dan meningkatkan relasi yang sudah sangat baik dengan pekerja dan stakeholder. Kegiatan yang dirangkai seperti ini selalu dilakukan oleh BPJAMSOSTEK
agar tercipta sinergi yang baik dan semangat positif bagi masyarakat pekerja di Indonesia dan para stakeholder. Sukacita menyambut HUT ke 44 tahun ini terlihat jelas dari antusiasme publik dalam mengikuti perlombaan seperti pada lomba penulisan jurnalistik dan fotografi yang terbuka untuk umum yang hingga ditutup pada 5 Desember 2021 mencatatkan 3.934 karya untuk 2 kategori tersebut. BPJAMSOSTEK juga menggelar Seminar Internasional ASSA (Asean Social Security Association) yang diikuti oleh delegasi dan ketua dari lembaga jaminan sosial negara-negara anggota serta menyelenggarakan gathering bersama Serikat Pekerja dan
Serikat Buruh untuk terus menjalin silaturahmi dan kerjasama yang baik dengan seluruh stakeholder pekerja. Direktur Utama BPJAMSOSTEK Anggoro Eko Cahyo dalam webinar tersebut berkomitmen untuk terus aktif menjalin kerjasama dengan negara anggota ASSA dan dalam waktu dekat akan mengundang seluruh anggota untuk datang dalam rapat anggota membahas beberapa hal penting terkait pelaksanaan jaminan sosial. Selain bagi masyarakat umum dan stakeholder, juga digelar kompetisi di bidang Porseni (Pekan Olahraga dan Seni) bagi internal BPJAMSOSTEK, seperti sepakbola, futsal, badminton, basket, tenis meja, hingga esport dan kompetisi seni seperti BPJAMSOSTEK Idol dan lomba menggubah lagu Mars BPJAMSOSTEK. Selain lomba, BPJAMSOSTEK juga menggelar kegiatan Fun Bike secara terbatas untuk undangan kepada karyawan dan stakeholder. Dalam kegiatan Fun Bike yang diselenggarakan pada hari Minggu, (5/12), dimeriahkan dengan pemberian hadiah doorprize kepada para peserta kegiatan. Ada hal yang menarik dalam pemberian doorprize tersebut, yaitu pemberian unit sepeda lipat buatan anak bangsa, Kreuz. Anggoro dengan bangga mempersembahkan sepeda lipat buatan Bandung yang memiliki spesifikasi yang hampir menyamai sepeda lipat tiga merek ternama buatan Inggris. Nama Kreuz ini sendiri merupakan saduran dari bahasa Sunda ‘Kareueus’ yang artinya kebanggaan, selain
singkatan dari Kreasi Orang Sunda. “Kami jajaran manajemen BPJAMSOSTEK merasa bangga dapat memberikan hadiah ini dan semoga menambah kebanggaan bagi si pemakai sepeda ini nantinya,” ujarnya. Seluruh jajaran Direksi dan Dewan Pengawas secara serentak menandatangani sepeda Kreuz tersebut sebagai wujud apresiasi dan diharapkan dapat memberikan rasa bangga kepada penerima hadiah sepeda tersebut,” ujarnya. Kemeriahan HUT BPJAMSOSTEK ini meski diadakan di tengah kondisi pandemi, tetap menerapkan aturan ketat protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah. Anggoro melanjutkan, hal ini merupakan sebuah keharusan yang selalu dijaga insan BPJAMSOSTEK dalam mencegah penyebaran Covid-19 di lingkungan kerja masing-masing. Anggoro mengapresiasi pelaksanaan HUT BPJAMSOSTEK yang ke 44 ini. Hal ini dianggap Anggoro sebagai pemicu semangat bagi para peserta BPJAMSOSTEK dan karyawan dalam menghadapi tantangan dan dinamika jaminan sosial ketenagakerjaan yang akan dihadapi. Menurutnya semangat seperti ini sangat dibutuhkan terutama di era pandemi Covid-19 seperti saat ini. “Dengan memiliki semangat dan antusiasme yang sama, saya yakin BPJAMSOSTEK dapat selalu memenuhi ekspektasi peserta dan stakeholder dalam menyelenggarakan program jaminan sosial ketenagakerjaan,” tegasnya. [geh]
Hari Anti Korupsi Sedunia, Wawali Ajak Masyarakat Awasi Pelayanan Publik Hari Anti Korupsi Sedunia 2021 diperingati setiap 9 Desember. Peringatan ini dibuat untuk menyoroti hak dan tanggung jawab pejabat pemerintah, pegawai negeri, aparat penegak hukum, perwakilan media, sektor swasta, masyarakat sipil, akademisi, hingga publik dalam menanggulangi korupsi. Diperingatinya Hari Anti Korupsi Sedunia 2021 berangkat dari fenomena sosial, politik dan ekonomi yang mempengaruhi negara di dunia. Selain merusak demokrasi, korupsi memperlambat pembangunan ekonomi dan berkontribusi pada ketidakstabilan pemerintah. Di sisi lain, korupsi pun menyerang lembaga-lembaga demokrasi
dengan mendistorsi proses pemilu, memutarbalikkan supremasi hukum, serta menciptakan birokrasi suap. Ironisnya, korupsi juga menghambat pembangunan ekonomi. Inilah sebab Hari Anti Korupsi Sedunia masih diperingati. Wakil Wali Kota Surabaya Armuji berbagi kisah terkait upayanya untuk memperkecil ruang
gerak Korupsi melalui berbagai cara yang telah dilaluinya sejak menjabat Anggota DPRD Kota Surabaya dan Ketua DPRD selama dua periode. “Diantaranya adalah masyarakat harus di didik dan diberikan ruang untuk dapat turut serta mengawasi layanan publik, sehingga dapat menjadi instrumen jitu dalam pencegahan praktik korupsi,” kata Cak Ji. Dirinya mencontohkan, kesadaran masyarakat dapat membuat birokrasi dan layanan publik bisa berjalan sesuai dengan standar operasional yang berlaku. Salah satu-
nya saat ada hal yang tidak terlayani dengan baik warga masyarakat seringkali menghubungi ponsel pribadi Armuji sehingga dirinya dapat memberikan perhatian untuk keluhan warga tersebut. “Di Kota Surabaya kita sangat terbuka sekali terhadap masukan-masukan warga, pengaduan pun mudah dan cepat ditanggapi. Hal yang demikian mempersempit mereka yang ingin mengambil untung,” ujarnya. Menegaskan komitmen Pemerintah Kota Surabaya untuk menyelenggarakan layanan publik yang bersih dan Transparan melalui Dig-
italisasi. Seperti layanan kependudukan Klampid, E-Health, Layanan Pengaduan Wargaku dan Perizinan Online Surabaya Single Window Alfa. Hal tersebut untuk mewujudkan Visi Surabaya 2021-2026 yaitu ‘Gotong royong menuju Surabaya kota dunia yang maju, humanis dan berkelanjutan’. “Tema Pembangunan Daerah Kota Surabaya tahun 2022 nanti adalah Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Struktural. Untuk menjalankan Reformasi Struktural maka kita pastikan pelayan publik kita bebas praktik korupsi,” tandasnya. [iib]
Panitera PA Bojonegoro, Sholikin Jamik
Bhir
PENDIDIKAN, KEBUDA
Halaman 6
Kamis Wage, 9
UMSurabaya Akui Empa untuk Relawan Semeru Surabaya, Bhirawa Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya melalui Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) mengajak mahasiswa untuk menjadi Relawan Mahasiswa Tanggap Bencana (MATANA). Program ini menanggapi dampak Erupsi Gunung Semeru yang mengakibatkan korban jiwa. Program ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk meningkatkan empati atas kondisi sosial. Menurut Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada
Gedung At-Tauhid Tower UM Surabaya
Masyarakat (LPPM) UM Surabaya, Dede Nasrullah, aksi kemanusiaan
bagian dari menumbuhkan rasa empati mahasiswa. Proyek kemanusiaan ini dapat dikonversi sebagai Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan kredit empat SKS. "Kami membuka kesempatan kepada Mahasiswa aktif UM Surabaya mendaftarkan diri menjadi relawan bencana. Mahasiswa yang terpilih direkognisi nilai mata kuliah KKN. Hal ini merupakan bagian dari implementasi MBKM,'' ujar
Dede, Rabu (8/12). Dede menambahkan, saat pendaftaran baru dibuka sehari, sudah ada puluhan mahasiswa yang daftar. Banyaknya pendaftar akan dilakukan seleksi personal, administratif dan wawancara. Mereka yang lolos yang akan diberangkatkan. Sementara itu, Wakil Rektor 1 Bidang Akademik, M Ridlwan, menyampaikan komitmennya atas pentingnya menerapkan Program
Prodi Administrasi Publik UPNVJT Sukses Raih Akreditasi Internasional Surabaya, Bhirawa Program Studi Administrasi Publik (PSAP) Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur (UPNVJT), berhasil memperoleh akreditasi internasional FIBAA (Foundation for International Business Administration Accreditation) pada Jumat (26/11). FIBAA merupakan lembaga di Eropa yang berorientasi internasional untuk penjaminan dan pengembangan kualitas dalam pendidikan tinggi yang sudah terdaftar di Kemenristekdikti Republik Indonesia. Keputusan akreditasi internasional ini telah sesuai dengan hasil visitasi asesmen dan rapat FIBAA dengan
10 reviewer internasional. Keberhasilan Program Studi Administrasi Publik ini tentunya tidak terlepas dari perjuangan tim Taskforce FIBAA sejak November 2020. Tim terdiri dari dosen - dosen Program Studi Administrasi Publik dengan Dandi Darmadi SIP MAP sebagai Ketua Tim, serta Dr Ertien Rining Nawangsari MSi, Dr Lukman Arif MSi, Arimurti Kriswibowo SIP MSi, Katerima Bataha MPA dan Anggie Parawitha Lucca, SAP MKP sebagai anggota tim Maka Program Studi Administrasi Publik mengalami peningkatan mutu kurikulum salah satunya karena keberhasilan dari pelaksanaan Merdeka Belajar - Ka-
BANGKU POJOK
Wawali Batu, Ir Punjul Santoso saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (8/12) kemarin.
Pemprov Jatim, Pemkot Batu dan KPAI Tangani Kasus Kekerasan Anak Kota Batu, Bhirawa Penanganan kekerasan anak yang terjadi di Kota Malang ditindaklanjuti Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Menteri PPPA, I Gusti Ayu Bintang Darmawati SE MSi beserta rombongan mengagendakan melakukan kordinasi dengan KPAI dan stakeholder dari Pemprov Jatim, serta Pemkot Batu terkait penanganan anak korban kekerasan. Rapat Koordinasi akan dilakukan setelah Menteri PPPA dan rombongan mengunjungi korban kekerasan, yang kini berada di UPT Perlindungan dan Pelayanan Sosial Petirahan Anak (PPSPA) Bhima Sakti Provinsi Jatim yang berada di Songgoriti Kota Batu, Kamis (8/12). "Rapat koordinasi bersama Menteri PPPA akan dilaksanakan di Rupatama Gedung A Lantai 5 Balai Kota Among Tani Kota Batu pada besok (hari ini) siang,'' ujar Wakil Wali Kota Batu, Ir Punjul Santoso MM, Rabu (8/12). Ada beberapa stakeholder yang ikut diundang dalam rapat kordinasi dengan Menteri PPPA. Di antaranya, Dinas Pendidikan Provinsi Jatim, Kepala Kantor Kemenag Jatim, Kepala Dinas PPPA Jatim, Forkompimda Kota Batu, beberapa dinas terkait diPemkot Batu. Selain itu, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) sebagai penggagas juga mengundang beberapa perwakilan sekolah. Antara lain, pimpinan Al Izzah Leadership School, Kepala SMA Al Izzah Batu, dan Kepala Asrama Al Izzah Batu. "Ibu wali (Wali Kota Batu) akan menyambut langsung Ibu Menteri PPPA RI saat berkunjung ke UPT PPSPA Bhima Sakti Kota Batu,'' tambah Punjul. Kunjungan kepada korban di UPT Bhima Sakti akan menjadi bahan evaluasi dalam rakor. Mereka akan mengevaluasi perkembangan korban kekerasan anak HN selama perawatan dan masa pemulihan. [nas]
mpus Merdeka (MBKM), melalui program Latihan Dasar Militer (LATSARMIL) Komponen Cadangan (KOMCAD). Dibuktikan dengan keikutsertaan Serda (TNI-KC) Mokhamad Riswan (AP/ 19) sebagai salah satu perwakilan UPN Veteran Jawa Timur. Dengan akreditasi internasional ini, Koordinator Program Studi Administrasi Publik, Dr Ertien Rining Nawangsari MSi berharap, agar akreditasi internasional dapat menjadi bentuk rekognisi dari dunia pendidikan tinggi dan dapat menjadi bekal bagi mahasiswa calon alumni Administrasi Publik dalam menghadapi globalisasi. "Tentunya hal ini juga diharap-
kan menjadi pemacu pengelola dan dosen - dosen Administrasi Publik untuk semakin adaptif dalam menghadirkan kurikulum yang sesuai terhadap tuntutan dunia internasional,'' kata Tim Gugus Penjamin Mutu PSAP, Dr Agus Widiyarta. Dr Agus menjelaskan, penjaminan mutu internasional ini adalah salah satu cara memastikan kualitas lulusan sarjana Administrasi Publik yang unggul berkarakter bela negara dengan wawasan global. Untuk diketahui juga bahwa saat ini UPNVJT sedang mempersiapkan Program Studi S2 Administrasi Publik bagi akademisi maupun profesional baik manajer publik maupun policy maker di Indonesia. [rac]
Pelukis Asal Jombang Donasikan Lukisan untuk Korban Erupsi Semeru Jombang, Bhirawa Pelukis asal Dusun Tanggungan, Desa Bandung, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Lukmanul Khakim (49) mendonasikan lukisan hasil karyanya untuk disumbangkan bagi korban erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang. Lukisan yang didonasikan untuk korban erupsi Semeru yakni lima lukisan bertajuk 'Metamorfosa Ludruk' yang dibuatnya tahun 2019 lalu dan pernah dipamerkan di Balai Budaya Jakarta. Lima lukisan ini merupakan satu rangkaian lukisan dalam satu judul. Lukmanul Khakim berharap, ada pihak yang berkenan segera untuk membeli lukisan tersebut, sehingga hasil penjualannya bisa segera disumbangkan untuk korban erupsi Semeru. "Saya tawarkan paling tidak seharga 10 Juta Rupiah. Tapi saya menyesuaikan kemampuan pembelinya saja. Hasil penjualan akan saya sumbangkan 100% untuk korban erupsi Semeru,'' kata pria yang akrab disapa Cak Luk itu, Rabu (8/12). Selain lukisan bertajuk Metamorfosa Ludruk, Cak Luk juga akan mendonasikan lukisan bertajuk 'Hadrah' untuk disumbangkan kepada para korban erupsi Semeru. Lukisan bertajuk 'Hadrah' ini
dibuat oleh Cak Luk pada tahun 2018 yang lalu. Hasil penjualan lukisan 'Hadrah' ini juga akan disumbangkan 100% untuk korban erupsi Semeru. "Hadrah notabene adalah kesenian religi dari Jombang. Kalau yang ini sekitar 5 Juta sajalah,'' tutur Cak Luk. Cak Luk mengaku trenyuh dengan para korban bencana erupsi Gunung Semeru di Lumajang, sehingga ia pun mendonasikan sejumlah lukisannya. "Kita sebagai seniman juga makhluk sosial, melihat semacam itu ya trenyuh juga. Dan apa yang kita punya ya sekedar karya itu saja yang bisa kita berikan, tenaga juga nggak bisa, juga jauh, banyak kendala,'' tutur Cak Luk lagi. Kepada para korban erupsi Gunung Semeru, Cak Luk berharap mereka tetap bersabar di tengah ujian yang diberikan Allah SWT. "Setelah ada erupsi pasti ada hikmah. Mudah-mudahan setelah ini pertaniannya maju, Lumajang semuanya bangkit, kembali seperti semula, bahkan lebih lagi dari kemarin - kemarin. Mudah - mudahan para seniman lain tergerak juga. Apapun yang kita miliki yang bisa meringankan beban mereka, saudara - saudara kita di Lumajang,'' pungkas Cak Luk. [rif]
arif yulianto/bhirawa
Pelukis asal Jombang, Lukmanul Khakim atau Cak Luk dengan lukisan 'Metamorfosa Ludruk' dan 'Hadrah' yang didonasikan untuk korban erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Rabu (08/12).
Salah satu prosesi wisuda Luring yang dilakukan
Bukan Wisuda Biasa Dilakukan Malang, Bhirawa Wisuda sarjana S1 dan pasca sarjana S2 tahun 2021 IKIP Budi Utomo (IBU) bukan sekadar wisuda biasa Pelepasan para sarjana ini dilakukan penuh dengan entertaiment, graduataiment. Tanpa menghilangkan kesakralan wisuda sebagai pengakuan atas gelar 493 mahasiswa alumni IBU. Menurut Rektor IBU, Dr Nurcholis Sunuyeko Msi, ia menyematkan gelar untuk tujuh jurusan program studi dalam dua fakultas. Fakultas PIEK dan Fakultas ISH penuh dengan keceriaan dan Berlangsung sangat semarak. Meski tetap dalam koridor Protokol Kesehatan (Prokes). Di ballroom Ijen Suite Hotel. Menghadirkan berbagai sisi yang berbeda, dibandingkan wisuda biasanya. Mulai hadirnya seni tradisional. Dipadu pencak silat dan seni budaya lainnya. Yang dipersembahkan mahasiswa kampus unggulan ini.
"Sisi lain yang wisuda ke 37 ini berlangsung, adalah kehadiran orang terdekat dari wisudawan. Mereka ikut mendampingi di atas panggung,'' tuturnya. Di hadapan Rektor dan Senat IKIP Budi Utomo.
Untuk menyak han tali toga. U kan dan mengh biraan, juga keb da mahasiswa. wisuda malah mahasiswa stre
GALERI PRESTASI
Dindik Jatim Resmikan Tefa Kompetensi Keahlian SMK Senopati Perkembangan teknologi, khususnya dunia industri yang kini sudah menuntut karyawannya bisa ahli dengan kompetensinya yang sesuai standar. Agar kondisi ini bisa terwujud, SMK Senopati Sidati Sidoarjo meresmikan Tefa (Teaching Factory) kompetensi keahlian. Oleh: Achmad Suprayogi, Kabupaten Sidoarjo
achmad suprayogi/bhirawa
Kacabdin Sidoarjo - Surabaya memotong rangkaian melati simbolis peresmian Tefa SMK Senopati.
Kompetensi ini meliputi, TKRO (Teknik Kendaraan Ringan Otomoatif), TBSM (Teknik Bisnis Sepeda Motor), TKJ (Teknik Komputer Jaringan), RPL (Rekayasa Perangkat Lunak) dan OTKP (Otomatisasi Tata Kelola Pekantoran). Diresmikan Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Kacabdin) Jatim wilayah Surabaya - Sidoarjo, Drs Lutfi Isa Ansori MM bersama jajaran dari
Dindik Jatim, serta didampingi Kepala SMK Senopati Sedati, Asma Lutfah SPd, pada Rabu (8/12) kemarin. Lutfi-sapaan Kacabdin Surabaya - Sidoarjo ini menjelaskan, para siswa SMK setelah lulus biasanya ingin segera bisa bekerja. Makanya mereka butuh kompetensi, butuh tambahan meningkatkan keahliannya. "Bila sekolah bekerjasama dengan dunia indutri seperti
sekarang ini, yang dilanjut dengan membuat Tefa - tefa sesuai dengan Program Keahlian yang ada, akan terwujudkan kualitas lulusan yang sesuai standar industri,'' jelas Lutfi. Kepala SMK Senopati Sidoarjo, Asma Lutfah menjelaskan, setiap jurusan atau keahlian itu sudah mempunyai link masing - masing dengan industri yang berkualitas. Diantaranya, TKRO sudah mempunyai kerjsama dengan Auto 2000, TBSM sudah kerjsama dengan Ahas Metrapolis, OTKP juga kerjasama dengan Kecamatan Sedati dan kantor Bea Cukai tersmasuk juga dengan dinas koperasi. Bahkan untuk TKJ dan RPL juga sudah kerjasama dengan BBMTK. "Dengan kerjasama itu secara otomatis kualitas siswa akan
meningkat. Bahkan sesuai dengan standar industri, karena yang membina dan yang mengajari para pelaku industri yang bersangkutan. Maka kami berani melayani umum dan alhmadulillah sudah training selama dua bulan sudah menservice sekitar 50 sepeda motor, dan lima mobil yang sudah diservice para siswa kami,'' ungkapnya bangga. "Karena ini Program Tefa, maka petugasnya juga harus bergantian agar ilmu dan pengalamannya bisa merata. Kalau tidak bergantian yang pintar para siswa itu - itu saja. Jadi para siswa kelas X, XI dan XII digilir bergantian dengan pendampingan petugas langsung dari dunia industri yang sudah kerjasama dengan kami,'' tandasnya. [*]
rawa
& OLAHRAGA at SKS Kuliah Mahasiswa
AYAAN Desember 2021
MBKM. Kampus harus tanggap pada masalah kebencanaan khususnya erupsi gunung Semeru. Semoga melalui program MBKM, yaitu pada konteks proyek kemanusiaan ini, pemulihan pada korban erupsi segera teratasi. Ridlwan uga menjelaskan, program ini akan dilaksanakan selama satu bulan mulai 21 Desember - 21 Januari 2022 dengan melakukan serangkaian kegiatan di ant-
aranya memberikan trauma healing, melakukan recovery, berjaga di dapur umum, melakukan distribusi bantuan, pendampingan pendidikan. "Tentu kegiatan ini kami akan bekerjasama dengan MDMC (Muhammadiyah Disaster Management Center) yang telah berpengalaman menangani bencana, serta LazisMu untuk penyaluran bantuan kepada korban,'' Imbuhnya. [ina]
Halaman 7
Relawan Bantu Warga Terdampak Erupsi Semeru
STIA Pembangunan Jember Kirim Logistik
Jember, Bhirawa Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Pembangunan Jember kirimkan logistik dan relawan ke Kabupaten Lumajang, untuk membantu masyarakat yang terdampak erupsi Gunung Semeru, Rabu (8/12). Menurut Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STIA Pembangunan Jember, Bagus, saat ini dikirimkan sembako, obat-obatan, pakaian layak pakai, perlengkapan bayi dan masker. Bantuan dipusatkan di dua lokasi berbeda yaitu di Desa Penanggal dan Desa Sumbermuju. Karena pada dua lokasi ini jumlah pengungsi cukup banyak dari kalangan wanita, anak-anak dan Lansia. Bagus menjelaskan, tidak hanya mengirimkan bantuan logistik, STIA Pembangunan juga menerjunkan beberapa relawan untuk membantu proses evakuasi warga secara langsung. Bahkan menurutnya, salah satu mahasiswa ditunjuk untuk menjadi sopir ambulance yang ada Posko pengungsian. "Ini kami lakukan untuk mempermudah proses evakuasi warga. Termasuk rekan kami Irvan dengan Para Relawan STIA Pembangunan saat berada di pengungsian warga terdampak erupsi mengemudikan ambulance dia naik tugunung Semeru di Desa Penanggal dan Sumbermuju Kec, Rabu (8/12). run dari desa Penanggal ke Curah
Kobokan ke Sumbermujur mengevakuasi warga. Betul - betul kekurangan tenaga,'' imbuh Bagus. Bagus bersyukur karena kini jumlah relawan yang berada di beberapa lokasi pengungsian sudah cukup banyak. Sehingga menurutnya, beberapa Tim Relawan STIA Pembangunan pulang untuk mengambil perbekalan selanjutnya. "Teman - teman yang sudah tiga hari di Posko pengungsian kami tarik pulang dan digantikan oleh relawan yang lain. Hal ini dilakukan agar mereka bisa beristirahat untuk memulihkan stamina,'' jelas Bagus. Bagus berharap, relawan dari mahasiswa STIA Pembangunan yang baru berangkat menuju posko pengungsian ini dapat segera bergabung dengan tim trauma healing. Karena menurutnya, anak-anak di Posko pengungsian banyak yang kondisi psikisnya dalam keadaan trauma. "Saya sampaikan kepada rekan rekan mahasiswa agar bisa menghibur adik - adik yang berada di pengungsian. Karana biasanya anak anak korban bencana akan banyak murung bahkan emosinya tidak stabil. Pendampingan akan mencegah trauma yang mendalam,'' tandas Bagus. [efi]
Disperpusip Cetak Pendongeng Handal Melalui Workshop
m taufiq/bhirawa
n IKIP Budi Utomo Malang, Rabu 8/12 kemarin.
n IBU untuk Lepas 493 Sarjana
sikan pemindaUntuk memberiadirkan kegembahagiaan kepaJangan sampai membuat para es atau tegang.
Masak selama kuliah tegang terus, wisuda juga tegang. Rektor juga berharap, para wisudawan saat kembali ke masyarakat, bisa mengembangkan kreativitas dalam berkarya, beker-
ja dan mengembangkan usaha. Untuk bisa bersaing dalam dunia usaha, yang semakin kompleks. "Itulah sebabnya, pola pembelajaran juga harus diubah. Yakni pembelajaran yang menyenangkan dan membahagiakan. Termasuk soal biaya kuliah, juga jangan jadi penghalang mahasiswa untuk kuliah. Pasti ada jalan. Karena pada prinsipnya, kemerdekaan belajar itu, hak setiap orang. Apalagi IKIP Budi Utomo juga menjalankan Merdeka Belajar Kampus Merdeka,'' tandasnya. Sementara itu, Ketua Pelaksana Wisuda IBU, Moh Ali Mu'arifudin MPd menjelaskan, wisuda kali ini, diikuti 493 mahasiswa. Dari Prodi Bahasa Indonesia 55 orang, Bahasa Inggris 72, Pendidikan Biologi 59, Pendidikan Ekonomi 47, Matematika 48, PJKR 99 dan Sejarah 101 orang. Ditambah 13 wisudawan Program Pascasarjana Pendidikan Olah Raga. [mut]
Situbondo, Bhirawa Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Diperpusip) Kabupaten Situbondo terus melakukan terobosoan dan inovasi bagi peningkatan kinerja. Diantaranya, melalui workshop mendongeng diikuti para guru SD se Kabupaten Situbondo. Workshop digelar di Lantai II Pemkab Situbondo dan diresmikan Kepala Diperpusip, Achmad Junaidi, Sekdis, H Solikhan, serta pemateri dari Komunitas Kumpul Dongeng Surabaya, Inge Ariani Safitri. Menurut Junaidi-sapaan akrab Achmad Junaidi, workshop mendongeng digelar sebagai salah satu upaya untuk melahirkan pendongeng unggul di Kota Situbondo. Selain itu, kegiatan ini untuk menumbuhkembangkan budaya literasi. "Ya melalui workshop mendongeng ini kami sangat optimis akan muncul pendongeng yang unggul, handal dan berkualitas dalam membentuk karakter guru serta mencetak siswa yang cerdas dan kreatif,'' jelas Junaidi. Junaidi menjelaskan, kini Diperpusip terus memberikan kontribusi besar dalam membangun masyarakat yang berpengetahuan. Melalui kegiatan ini tradisi dan budaya membaca di kalangan masyarakat Situbondo harus tumbuh dengan signifikan. Sebab, dengan membaca, Ikhtiar untuk meningkatan minat baca itu akan terwujud dengan nyata dan tumbuh
dengan lebih baik. "Ya jika pertumbuhan perpustakaan buruk maka yang ada hanya membangun koleksi. Sebaliknya perpustakaan yang bagus akan mampu membangun layanan. Sedangkan perpustakaan yang hebat mampu membangun komunitas,'' papar Junaidi. Junaidi menegaskan, keberadaan perpustakaan dalam pembangunan nasional mampu menjadi pusat ilmu pengetahuan, pusat pemberdayaan masyarakar dan mampu menjadi kebudayaan yang bisa melahirkan inovasi dan kreativitas masyarakat. Perpustakaan juga menjadi pusat kemajuan dan pelestarian kebudayaan serta sumber kecerdasan. "Perpustakaan harus memberikan
fasilitas kepada masyarakat dalam mengembangkan potensinya. Caranya harus melihat keragaman budaya dengan ditopang adanya kemauan untuk menerima perubahan,'' ujar Junaidi. Kini Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Situbondo berhasil membuat sejumlah inovasi diantaranya layanan Pantura Mas (Layanan Tujuh Hari Kerja Masyarakat Puas); Warasmas (Wisata Arsip untuk Anak dan Masyarakat); E-Pusda Situbondo (Layanan Buku Digital (E-book). Becak mapan (Berkeliling Cerita Untuk Anak di Masa Depan) dan program Tali Pusar (Digitalisasi Perpustakaan dan Kearsipan). Semua layanan inovasi itu untuk meningkatkan akses dan mutu pendidikan, lay-
anan perpustakaan, budaya baca dan pembudayaan gemar membaca. Disisi lain, Ketua Komunitas Kumpul Dongeng Surabaya, Inge Ariani Safitri menjelaskan, mendongeng bertujuan untuk menciptakan pengalaman bersama yang menyenangkan, mencari tema atau buku yang disukai anak maupun ibu (pendongeng). Mendongeng juga dapat melakukan interaksi dan selalu merespon setiap reaksi anak, serta menghindari penyampaian pesan moral yang terlalu banyak. "Ya berdongeng yang menyenangkan itu harus di barengi dengan komunikasi dan melibatkan perasaan serta menguasai cerita sehingga dapat memperkuat narasi mendongeng,'' tegas Inge. [awi]
sawawi/bhirawa
Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Situbondo, Achmad Junaidi bersama Sekdis H Solikhan, serta pemateri saat membuka kegiatan workshop mendongeng di lantai II Pemkab Situbondo.
Sebanyak 60 ABK di Sidoarjo dan Mojokerto Dikhitan Sidoarjo, Bhirawa Melaksanakan khitan dalam Agama Islam hukumnya wajib. Termasuk bagi Anak Berkebutuhan Khusus (ABK). Maka Lembaga Amil Zakat (LAZ) Nurul Hayat Sidoarjo bekerja sama dengan Yayasan Ananda Mutiara Indonesia (YAMI), Minggu (5/12) lalu, memberi layanan 60 ABK di wilayah Kab Sidoarjo dan Kab Mojokerto untuk mengikuti khitan ceria dan spesial. Menurut Muhammad Rizal, Staf Program dan Pendayagunaan Nurul Hayat Sidoarjo, khitan untuk kalangan ABK ini menggunakan metode smart clamp. Sehingga lebih aman, lebih cepat dan tentunya nyaman bagi para ABK yang mengikutinya. "Tidak memerlukan jahitan maupun perban lagi, karena perdarahan sangat minimal. Sehingga para ABK
bisa cepat beraktivitas kembali seperti semula. Sehingga anak - anak yang luar bisa ini, bisa kembali ceria,'' tutur Rizal, yang memantau jalannya kegiatan yang dilakukan setiap tahun. Anak - anak para ABK ini juga ceria usai dikhitan, sebab mereka juga mendapatkan banyak sekali bingkisan yang menarik, usai mereka mengikuti khitan spesial yang digelar di rumah Yayasan Ananda Mutiara Indonesia yang berada di kawasan Perumahan Anggaswangi Kec Sukodono. "Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian kami kepada warga yang sedang membutuhkan bantuan,'' lanjutnya. Kegiatan yang sudah kesekian kalinya antara Nurul Hayat yang bekerja sama dengan Yayasan Ananda Mutiara Indonesia itu, diakui Rizal, bisa sukses dan lancar, juga
berkat peranan tenaga medis yang profesional dan kerja sama yang baik dari para orang tua. Founder Yayasan Ananda Mutiara Indonesia, Susilo Kusumaningtyas, juga ikut bangga dengan suk-
sesnya layanan kepada anak - anak yang luar biasa itu. Dirinya berharap, semoga akan lebih banyak lagi anak anak berkebutuhan khusus yang bisa mendapat layanan khitan khusus dan spesial. [kus]
Petugas medis saat melakukan proses khitan pada anak-anak down syndrome.
Ringankan Beban Masyarakat di Masa Pandemi dengan Santunan Kabupaten Madiun, Bhirawa Dalam rangka meringankan beban masyarakat di masa pandemi utamanya bagi anak yatim, penyandang disabilitas, dan Lansia Pemerintah Kabupaten Madiun memberikan santunan. Hal ini dimaksudkan agar masyarakat tetap optimis dalam masa pandemi. "Pemerintah Kabupaten Madiun tidak akan pernah meninggalkan anak yatim,penyandang disabilitas, maupun Lansia. Kita akan mendampingi dan terus membimbing mereka yang merupakan tanggung jawab pemerintah,'' kata Bupati Madiun, H Ahmad Dawami pada acara pemberian santunan tersebut secara simbolis dilaksanakan di Pendopo Muda Graha, Rabu (8/12). Penerima santunan itu, terdiri dari 10 anak yatim, 10 penyandang disabilitas, dan sembilan Lansia. Kegiatan ini juga diikuti serentak oleh setiap kecamatan se Kabupaten Madiun dengan total sasaran 686
anak yatim piatu, 465 orang penyandang disabilitas, dan 132 lanjut usia. Para peserta juga mendapatkan paket sembako beserta uang tunai. Kaji Mbing sapaan Bupati berpesan, semua patut bersyukur masih bisa menghadiri kegiatan yang artinya kita masih diberikan kesehatan. Dirinya menambahkan jika selain dari pemerintah kepekaan masyarakat terhadap sesama di lingkungan sekitarnya itulah yang sangat penting. Hadir dalam kesempatan tersebut Bupati Madiun,didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Madiun, Ny Penta Lianawati Ahmad Dawami dan Wakil Ketua Ny Erni Hari Wuryanto, serta Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Madiun, Soedjiono. Juga jajaran OPD terkait dan Muspika Kecamatan Sawahan. Kegiatan dilakukan secara sederhana dan khidmat dengan penerapan Protokol Kesehatan. [dar]
sudarno/bhirawa
Bupati Madiun, H Ahmad Dawami didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Madiun, Ny Penta Lianawati Ahmad Dawami dan Wakil Ketua Ny Erni Hari Wuryanto menyerahkan santunan bagi anak yatim, penyandang disabilitas dan Lansia secara simbolis di Pendopo Muda Graha, Rabu (8/12).
Kamis Wage, 9 Desember 2021
JATIM MEMBANGUN
Halaman 8
Kodam V/Brawijaya Pastikan Ketersediaan Makanan Warga Terdampak Erupsi Semeru Surabaya, Bhirawa Kodam V/Brawijaya berkomitmen membantu penanganan pasca bencana erupsi Gunung Semeru. Terpenuhinya ketersediaan makanan bagi warga terdampak dibeberapa posko darurat pun menjadi perhatian Kodam V/Brawijaya. “Kurang lebih 3.500 porsi makanan disediakan oleh dapur darurat. Kami juga memastikan terpenuhinya kebutuhan makanan bagi warga terdampak erupsi,” kata Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) V/ Brawijaya, Letkol Arm Kusdi Yuli Suhandra, Rabu (8/12).
Ketersediaan ribuan porsi makanan ini, sambung Yuli, wajib dipastikan. Mengingat para warga banyak yang mengungsi dibeberapa posko darurat. Jadi, tak hanya kesehatan yang menjadi prioritas. Tapi kebutuhan konsumsi mereka harus benarbenar dipastikan dengan baik.
Yuli mengaku ada pembangian personel yang berada di dapur darurat di Lapangan Sumber Wuluh, Kecamatan Candipuro. Bahkan masing-masing personel ini dibagi menjadi 2 shift. Pembagian tersebut dilakukan langsung oleh Kepala dapur darurat, yakni Mayor Cba Sutikno. “Sebanyak 15 juru masak sudah kita siagakan di dapur darurat. Kami tempatkan juga Perwira yang bertugas di dapur darurat,” jelasnya. Dapur darurat ini, sambung Yuli, sudah dioperasikan sejak Minggu
(5/11). Selain dapur darurat, Kodam V/Brawijaya juga menggelontorkan sejumlah logistik guna pemenuhan kebutuhan warga di pengungsian. Selain itu juga Kodam melalui Satuan Kesehatan memberikan pelayanan kesehatan serta pelayanan trauma healing. “Terdapat puluhan tim kesehatan yang meliputi dokter spesialis dan dokter umum. Ini semua merupakan wujud kepedulian Kodam V/Brawijaya terhadap saudara-saudara kita yang ada di sekitar Gunung Semeru,” pungkasnya. [bed]
istimewa
Kodam V/Brawijaya pastikan ketersediaan makanan warga yang ada di posko darurat, Rabu (8/12).
KELANA JATIM
Pemkab Trenggalek Kirimkan Bantuan Bagi Korban Erupsi Gunung Semeru Trenggalek,Bhirawa Berbagai bantuan kemanusiaan terus mengalir bagi korban bencana erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang. Tak terkecuali Pemkab Trenggalek yang mengirimkan sejumlah bantuan, mulai dari logistik seperti bahan pokok dan kebutuhan sehari-hari hingga tenaga relawan. Bantuan tersebut secara simbolis diberangkatkan oleh Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin dari Pendhapa Manggala Praja Nugraha, Rabu (8/12/2021). Bupati Nur Arifin juga meminta tim untuk selektif dalam mendistribusikan bantuan. “Jangan sampai tumpang tindih, biasanya daerah dekat terakses biasanya dapat banyak dan daerah yang kesulitan akses biasanya tidak mendapat apa-apa,” pinta Bupati Nur Arifin.[wek]
KEHILANGAN TULUNGAGUNG HILANG STNK, AG 4694 RBL, Honda,Th.2012, Hitam, a/n. Arifatul Umroh, Dsn. Blumbang RT 01/05 Ds./Kec. Campurdarat – T.Agung No. 8353/IMB/BI-IV/2021 HILANG STNK, Spd Motor Honda, AG 6259 RCC, Th. 2013, Putih, a/n. Rusmiatun, Dsn. Tondo, RT/RW : 02/08 Ds. Pagersari, Kalidawir – T.Agung No. 8354/IMB/BI-IV/2021
SURABAYA HILANG STNK KEND : Kawasaki Ninja, th: 2014, noka: MH4KR150NEKP35201, nosin: KR150LEPF2955, nopol: L 6684 GD, an. Slamet Gatot – Babatan 5 G/24, Surabaya. No. 8355/IMB/BI-IV/2021
TUBAN HILANG BPKB, S-1659-EE. An.Achmad Zaenal Huda, Ds Mentoso RT 004/001, Kec Jenu, Kab Tuban, hp 082337481387 No. 8356/IMB/BI-IV/2021 HILANG BPKB, S-1876-FU. An.Sudarno, Ds Tegalrejo dsn.Mejeruk RT 001/006, Kec Widang, Kab Tuban, 082333080233 No. 8357/IMB/BI-IV/2021 HILANG BPKB, S-6179-HO. An.Kariyono, Kel Latsari, Gg mulya RT 001/004, Kec Tuban, Kab Tuban, Hp 0895359477820 No. 8358/IMB/BI-IV/2021 HILANG BPKB, S-3522-GD. An.Supartono, Perum Permata bonang RT 001/008, Kel Perbon Kec Tuban, Kab Tuban, hp 081330684040 No. 8359/IMB/BI-IV/2021 HILANG BPKB, S-4503-GR. An.Maramis Setiawan ST, Karangindah BE/38, Kel Karang Kec Semanding, Kab Tuban, Hp 082132334519 No. 8360/IMB/BI-IV/2021 HILANG BPKB, S-3067-ER. An.Edi Friliana, Ds Gesikharjo RT 004/002, Kec Palang, Kab Tuban, Hp 081357187278 No. 8361/IMB/BI-IV/2021 HILANG STNK, S-2730-GH. An.Munaji, Kel Mondokan RT 002/002, Kec Tuban, Kab Tuban No. 8362/IMB/BI-IV/2021
Polda Jatim Kerahkan Alat Berat Bantu Evakuasi Korban Erupsi Semeru Polda Jatim, Bhirawa Sebanyak 14 alat berat excavator dikerahkan Polda Jatim guna membantu evakuasi bencana erupsi Gunung Semeru. Belasan alat berat ini ditempatkan dan beroperasi di dua Desa yang memerlukan bantuan alat berat guna proses evakuasi. “Alat berat ini nantinya dioperasikan oleh Polres Lumajang yang berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana erupsi Gunung Seme-
ru,” Kata Dirreskrimsus Polda Jatim, Kombes Pol Farman, Rabu (8/12). Dijelaskan Farman, belasan alat berat ini beroperasi di dua Desa, diantaranya Dusun Curah Kobokan, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo. Sebanyak 4 unit alat berat excavator stand bu di Desa Supiturang. Sedangkan 10 unit excavator disiapkan di Desa Jarit, Kecamatan Pasirian. Selain itu, Farman mengaku telah menyiagakan 8 unit dump truk. Ke-
mudian 1 unit truk tangki berisi BBM solar dan 2 unit truk pengangkut excavator. Semuanya ditujukan untuk membantu petugas dalam proses evakuasi. Sehingga kerjasama antar instansi dan seluruh elemen dapat mempercepat proses evakuasi. “Alat berat ini beroperasi di Desa yang memerlukan alat berat. Khususnya untuk membantu dalam melakukan pencarian dan proses evakuasi korban,” tegasnya.
Ditambahkan Farman, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan petugas yang berada di lokasi bencana. Utamanya untuk membantu dalam percepatan penanganan bencana Erupsi Semeru ini. Serta membantu proses evakuasi korban di wilayah terdampak. “Intinya kita saling berkoordinasi dan kerjasama dalam penanganan pasca erupsi Semeru. Sehingga proses evakuasi dsn recovery bisa dilakukan dengan segera mungkin,” pungkasnya. [bed]
Tingkatkan Mitigasi Kebencanaan Pemkab Probolinggo Pantau Gunung Bromo Probolinggo, Bhirawa Untuk mengetahui dan memastikan kondisi aman dampak dari letusan Gunung Semeru, Plt Bupati Probolinggo Drs. HA. Timbul Prihanjoko, Selasa (7/12) mengunjungi Pos Pantau Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Gunung Bromo, di Desa Ngadisari Kecamatan Sukapura Kabupaten Probolinggo. Turut serta dalam kesempatan tersebut Kapolres Probolinggo AKBP Teu-
Tinjau Pelaksanaan SKB, Wali Kota Kediri : Penyelenggaraannya Bagus, Akuntabel dan Transparan Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar meninjau langsung pelaksanaan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) CASN Kota Kediri Tahun 2021, yang berlangsung di Hall Simpang Lima Gumul, Selasa (7/12). Setiba di lokasi, Wali Kota Kediri menyapa para peserta untuk memecah ketegangan sebelum memulai tes. Kepada para peserta, Wali Kota Kediri berpesan agar jangan tegang dan fokus dalam mengerjakan soal. “Mudah-mudahan sukses, saya di sini ikut memantau Alhamdulillah kondisinya bagus, tidak ada kendala. Dari sisi teknis juga tidak ada masalah,” ujarnya. Wali Kota Kediri melanjutkan SKB adalah ujian lanjutan dari Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) yang sebelumnya dilakukan. Untuk tahun 2021 ini, Kota Kediri menyediakan 224 formasi dengan rincian tenaga kesehatan sebanyak 165 orang dan tenaga teknis sebanyak 59 orang. “Penyelenggaraannya bagus, ini cukup akuntabel, transparan. Semua sudah di cek teman-teman dari BKPPD. Nanti kalau ada kendala saya mohon tim teknis yang memantau untuk membantu adik-adik semuanya,” paparnya. Lebih lanjut Wali Kota Kediri menerangkan, setiap tahun kebutuhan formasi di Pemerintah Kota Kediri berbeda. Untuk tahun ini, formasi yang paling banyak dibutuhkan yaitu tenaga kesehatan. “Kita akan terus evaluasi dengan teman-teman dari organisasi, ada analisa jabatan juga karena fluktuatif, setiap tahun berbeda-beda. Misal tahun ini kita butuh tenaga kesehatan, tahun berikutnya mungkin kita
istimewa
Belasan excavator dikerahkan Polda Jatim guna membantu proses evakuasi korban erupsi Semeru, Rabu (8/12).
ku Arsya Khadafi, perwakilan Kejaksaan Negeri Kabupaten Probolinggo Daniar dan sejumlah pejabat OPD (Organisasi Perangkat Daerah) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Probolinggo. Hal ini dilakukan untuk mengetahui keberadaan dan perkembangan Gunung Bromo setelah terjadinya letusan Gunung Semeru. Saat berada di pos pantau tersebut, Plt Bupati Timbul dan Forkopimda Kabupaten Probolinggo diterima oleh Ketua Pos Pantau Pengamatan Gunung Bromo Wahyu An-
drian Kusuma sekaligus dilakukan pemaparan dari hasil perekaman seismograf yang menunjukkan amplitudo 0,5 hingga dominan 1 milimeter. Artinya kondisi dan aktivitas Gunung Bromo masih stabil dan aman untuk dikunjungi. Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Khadafi, Rabu (8/12) menjelaskan peninjauan di pos pantau Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Gunung Bromo ini dilakukan berkaitan dengan kesiapsiagaan dalam rangka mengantisipasi ter-
jadinya bencana alam. Situasi saat ini di Gunung Bromo tidak ada tanda-tanda dan dikatakan status aman. “Jika terjadi sesuatu hal-hal yang tidak diinginkan, tentunya harus dilakukan tindakan-tindakan evakuasi. Untuk saat ini, setelah kami melihat langsung hasil seismograf, Gunung Bromo dinyatakan stabil dan dalam kondisi aman terutama terkait dengan terjadinya bencana meletusnya Gunung Semeru do Kabupaten Lumajang. Artinya tidak ada dampak yang signifikan,” ungkapnya.[wap]
BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN PONOROGO Jl. Pramuka No.32 Telp. (0352) 481172 Fax (0352) 481546 Ponorogo Kode Pos 63411
PENGUMUMAN (Tentang Sertipikat Hilang) Nomor : 11 / Peng-35.02 / XII / 2021
Untuk mendapatkan sertipikat baru sebagai pengganti sertipikat yang hilang, berdasarkan pasal 59 ayat (2) Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 1997 tentang pendaftaran tanah, dengan ini diumumkan bahwa :
butuh tenaga IT karena arahan dari bapak presiden juga terkait dengan pelayanan yang baik, pelayanan yang otomatisasi berbasis IT,” jelasnya. Wali Kota Kediri juga menyampaikan harapan agar CASN yang lolos nantinya bisa melayani masyarakat dengan lebih baik dan lebih cepat. Hal ini mengingat CASN adalah generasi muda yang lebih dekat dengan teknologi. “Di era digital, generasi muda tidak asing untuk menggunakan dan memanfaatkan teknologi. Sehingga nantinya Pemda berlarinya lebih kencang terkait masalah terobosan dan pelayanan. Bagaimanapun yang terjadi ASN, PPPK harus melayani, harus dekat dengan masyarakat,” tegasnya. Sementara itu, Kepala BKPPD Kota Kediri Un Achmad Nurdin mengatakan tes SKB akan dilaksanakan selama dua hari mulai 7 hingga 8 Desember 2021. Untuk peserta luar Jawa Timur, Pemerintah Kota Kediri melalui BKPPD juga menyediakan lokasi tes di beberapa daerah. Dari total 464 peserta, sebanyak 429 peserta mengikuti tes di SLG dan 35 peserta akan mengikuti tes di beberapa titik yaitu BKN Pusat, Kanreg 1 BKN Yogyakarta, Kanreg 5 BKN Jakarta, Kanreg 10 BKN Denpasar, UPT BKN Balikpapan, UPT BKN Lampung, UPT
BKN Semarang, UPT BKN Tarakan dan Kanreg 3 BKN Bandung. “Pelaksanaan tes dibagi dalam 5 sesi yang akan dilaksanakan selama dua hari dengan jumlah per sesi 100 orang,” terangnya. Ditemui sebelum melaksanakan tes CAT SKB, Moh. Zawawi salah satu peserta SKB asal Kabupaten Kediri menceritakan persiapannya mengikuti SKB. “Saya lihat dari awal setelah SKD kan saya hitung semuanya, perkiraan saya lanjut SKB. Mulai itu saya belajar materi-materi SKB, tanya teman-teman juga yang sudah lolos kira-kira materi apa saja yang keluar. Belajar dari internet dan youtube juga,” tuturnya. Peserta SKB yang mengikuti formasi di Dinas Arsip dan Perpusatakaan ini juga menyampaikan harapannya seandainya lolos menjadi ASN di Pemerintah Kota Kediri. “Kalau saya di dinas perpustakaan pastinya untuk meningkatkan kegemaran membaca, tingkat literasi informasi di Kota Kediri. Karena menurut saya saat ini minat baca tinggi, tapi untuk sarana buku yang dibaca masih minim,” jelasnya. Hadir pula mendampingi Wali Kota Kediri Sekretaris Daerah Kota Kediri dan Inspektur Kota Kediri. [van.adv.kominfo]
No
Nama / Alamat Pemohon
Hak Atas Tanah Jenis dan Nomor Hak
1
2
3
a. Luas b. GS / SU / UB 4
Terdaftar atas Nama
Tanggal Pembukuan
5
6
Letak Tanah a. Jalan b. Desa/Kel b. Kec 7
Keterangan
8
a. 437 m2 FATONAH b.Gambar Situasi: No.18/1998 Tanggal a. 1.196 m2 MISIRAH b.Gambar Situasi: No.15636 Tanggal 07-101997
15-01-1999
a) – b) Ngrupit c) Jenangan
Pengambilan Sumpah Tanggal 30-11-2021
08-12-1997
a) – b) Tugu c) Mlarak
Pengambilan Sumpah Tanggal 02-12-2021
1.
FATONAH Dukuh KrajanRT.05/ RW.02Ds. Ngrupit Kec. Jenangan Kab. Ponorogo
Hak Milik No.999/NGRUPIT
2
MANTO CS Dukuh Krajan TimurRT.01/RW.01 Ds. Nampan Kec. Sukorejo Kab. Ponorogo
Hak Milik No.458/TUGU
3
MANTO CS Dukuh Krajan TimurRT.01/RW.01 Ds. Nampan Kec. Sukorejo Kab. Ponorogo
Hak Milik No.635/TUGU
a. 1.277 m2 SUKATMAN b. Surat Ukur: No.38 Tanggal 11-111998
15-01-1999
a) – b) Tugu c) Mlarak
Pengambilan Sumpah Tanggal 02-12-2021
4
H. MOCH KURNEN Dukuh Krajan RT.06/ RW.01 Ds. Ngrupit Kec. Jenangan Kab. Ponorogo
Hak Milik No.607/PLALANGAN
a. 2.938 m2 MOCH. KURNEN b. Gambar Situasi: No.292 Tanggal 04-061997
28-06-1997
a) – b) Plalangan c) Jenangan
Pengambilan Sumpah Tanggal 02-12-2021
5
H. ZAINUDDIN Dukuh Sukomulyo RT.02/ RW.01 Ds. BalongKec. Balong Kab. Ponorogo
Hak Milik No.312/GANDUKEPUH
a. 1.621 m2 DJAINUDIN b. Gambar Situasi: No.971 Tanggal 26-031991
23-07-1991
a) – b) Gandukepuh c) Sukorejo
Pengambilan Sumpah Tanggal 10-11-2021
Dalam waktu 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal pengumuman ini,bagi mereka yang merasa berkeberatan dapat mengajukan keberatankeberatan kepada kami dengan disertai alasan dan bukti yang kuat. Jika setelah 30 (tigapuluh) hari tidak ada keberatan terhadap penggantian sertipikat tersebut di atas,maka sertipikat pengganti akan diterbitkan dan berlaku sah menurut hukum dan sertipikat yang dinyatakan hilang tidak berlaku lagi. 06-12-2021
Kamis Wage, 9 Desember 2021
JATIM MEMBANGUN
Halaman 9
Madiun Perkuat Kerja Sama antar Instansi Pengawasan Orang Asing Kabupaten Madiun, Bhirawa Dengan adanya rapat penguatan tugas dan fungsi Tim Pengawasan Orang Asing (Tim PORA) di wilayah kerja Kerja Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Madiun,untuk menyamakan persepsi antar instansi dalam hal pengawasan orang asing dan dapat meningkatkan sinergitas.Rapat Tim Pora itu dihadiri Wabup Madiun, H. Hari Wuryanto di Ballroom I-Club Madiun, Rabu (8/12).
sudarno/bhirawa
Wabup Madiun, H. Hari Wuryanto menghadiri rapat penguatan tugas dan fungsi Tim Pengawasan Orang Asing (Tim PORA) di wilayah kerja Kerja Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Madiun sekaligus memberikan sambutan di Ballroom I-Club Madiun, Rabu (8/12).
Wakil Bupati Madiun menuturkan jika dalam hal pelaksanaan pengawasan orang asing tersebut jangan sampai mengganggu kenyamanan orang asing tersebut. Dengan dilakukannya rapat koordinasi Tim Pora ini diharapkan menjadi wadah berbagi informasi serta meningkatkan fungsi pengawasan terhadap orang asing sesuai dengan tugas
pokok masing-masing. “Kegiatan pengawasan orang asing merupakan sarana dalam bertukar informasi. Selain itu capaian vaksinasi di Kabupaten Madiun juga ditargetkan 70 % di akhir tahun ini,”kata Wabup Madiun jelasnya. Kepala Bidang Intelijen dan Penindakan Keimigrasian Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa
Timur Junaidi menyampaikan bahwa pengawasan orang asing agar dilakukan dengan baik dan terkoordinasi dengan baik juga sehingga menciptakan sinergitas antar instansi terkait. Selain memberikan informasi berupa jumlah orang asing yang berada di wilayah kerja Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Madiun, Kepala Kantor Imigrasi Madiun Andro Eka Putra juga memperkenalkan Aplikasi SIGAP OA dimana aplikasi tersebut akan membantu untuk memetekan jumlah serta keberadaan orang asing di wilayah kerja Kantor Imigrasi Madiun. Kemudian dalam rangka menyikapi penyebaran covid varian baru yaitu omicron, Direktorat Jenderal Imigrasi telah menerbitkan surat
edaran berupa penolakan masuk sementara bagi wna yang memiliki riwayat perjalanan mengunjungi Afrika Selatan, Lesotho, Eswatini, Namibia, Botswana, Zimbabwe, Mozambique, Malawa, Zambia, Angola, dan Hongkong dalam kurun waktu 14 hari sebelum masuk wilayah Indonesia. Serta penangguhan sementara penerbitan visa bagi negara-negara tersebut. Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jatim yang diwakili Kepala Bidang Intelijen dan Penindakan Keimigrasian Junaidi, perwakilan dari Walikota Madiun, perwakilan dari Bupati Ngawi, Lanud Iswahyudi, Polres Madiun, Magetan dan stakeholder lainya. [dar]
KELANA JATIM
Pusat Pasar Kerja, Solusi Masalah Ketenagakerjaan Jakarta, Bhirawa. Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mendirikan Pusat Pasar Kerja, sebagai jawaban permasalahan link and match dan ekosistem digital ketenagakerjaan. Yang merupakan keharusan dalam menghadapi era revolusi digital 4.0. “Pusat Pasar Kerja, harus mampu mengintegrasikan proses pelatihan, sertifikasi dan penempatan, penyediaan formasi pasar kerja. Serta memberikan layanan kepada pencari kerja dan pemberi kerja serta start up (perusahaan rintisan), yang tumbuh di era digital saat ini,” ujar Menaker Ida Fauziyah saat membuka secara langsung Rapat Kerja (Raker) internal, Rabu (8/12). Pada Raker internal itu, dilakukan Penandatanganan Komitmen Bersama (PKB) seluruh unit Eselon I Kemnaker terhadap Pusat Pasar Kerja. Menaker menyatakan, Komitmen Bersama ini dilakukan tuk menciptakan sistem informasi pasar kerja yang tepat guna, tepat sasaran dan inklusif. Adanya layanan job matching Pusat Pasar Kerja, dapat menjadi jawaban segala permasalahan para pekerja yang bekerja tidak sesuai dengan tingkat pendidikannya. Serta ketidakcocokan latar belakang pendidikan dengan jenis pekerjaan nya. [ira]
60 Persen Penghuni Lapas Tulungagung Berkasus Narkoba Tulungagung, Bhirawa Penghuni Lembaga Pemasyarakat (Lapas) Kelas II B Tulungagung masih didominasi mereka yang terlibat kasus narkoba. Bahkan saat ini jumlahnya sudah mencapai 60 persen. Kepala Lapas Kelas IIB Tulungagung, Tunggul Buwono, Rabu (8/12), mengungkapkan jumlah warga binaan kasus narkoba terus bertambah meski kapasitas lapas terbatas. “Dari 669 orang narapidana dan tahanan saat ini, 377 orang di antaranya merupakan kasus narkoba atau mencapai 60 persen,” ujarnya. Penambahan warga binaan dari kasus narkoba ini menurut dia juga semakin membuat penghuni lapas membengkak dan melebihi kapasitas lapas. “Kapasitas Lapas Tulungagung itu hanya untuk 250 orang,” sambungnya. Tunggul Buwono berharap dominasi warga binaan yang berkasus narkoba tersebut tidak sampai membuat Lapas Tulungagung menjadi tempat baru dalam penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. Karena itu, ia terus melakukan sinergitas dengan Polres Tulungagung dan BNNK Tulungagung dalam pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN). “Kami bersyukur selama ini sudah terjalin kerjasama yang kuat antara Polres dan BNNK Tulungagung. Dan atas bantuan Polres dan BNNK tidak sampai ada kasus pengendalian peredaran narkoba dari Lapas Tulungagung,” paparnya. [wed]
TNI-Polri bersama warga melaksanakan Karya Bakti untuk melakukan pengurukan jalan yang ambles akibat luapan air sungai bengawan solo turut dusun krajan, desa Kanor, Kecamatan Kanor Bojonegoro.
Karya Bakti, TNI-Polri bersama Warga Perbaiki Jalan Ambles
Patroli Langit Biru, Satlantas Polres Bojonegoro Cegah Gangguan Kamtibmas
Bojonegoro,Bhirawa Akibat curah hujan yang tinggi melanda Kabupaten Bojonegoro berdampak longsornya tanggul turut Dusun Krajan, Desa / Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro. Tanggul tersebut longsor tergerus luapan air dari sungai Bengawan Solo. TNI-Polri bersama warga melaksanakan Karya Bakti untuk melakukan pengurukan jalan yang ambles akibat luapan air Sungai Bengawan Solo. Hal itu disampaikan Kapolres Bojonegoro, AKBP EG Pandia melalui
Bojonegoro,Bhirawa Jam-jam rawan gangguan keamanan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) biasanya terjadi pada waktu masyarakat istirahat yakni dini hari. Untuk mengantisipasi gangguan kamtibmas di wilayah hukum Polres Bojonegoro, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bojongeoro melaksanakan patroli langit biru di malam dini hari, kemarin (7/12). “ Kita lakukan patroli langit biru untuk mengantisipasi gangguan Kamtibmas pada jam rawan tindak pidana atau kejahatan jalanan juga termasuk balap liar,” kata Kasat Lantas, AKP Rizal Nugra Wijaya. Kasat Lantas Bojonegoro menambahkan, bahwa patroli langit biru merupakan kegiatan patroli rutin yang dilakukan petugas Kepolisian dengan menggunakan mobil patroli dan menyalakan lampu rotator agar memberikan rasa aman atas kehadiran Polisi tengah masyarakat. “ Patroli langit biru digelar secara periodik dan mobile diseluruh wilayah hukum Polres Bojonegoro,” tambahnya. Pihaknya juga menerima laporan dari masyarakat adanya balap liar yang dilakukan para pemuda yang sangat mengganggu aktivitas pengguna jalan lain serta menimbulkan kerawanan kecelakaan lalu lintas. [bas]
Sidoarjo, Bhirawa Baznas Kab Sidoarjo, pada Kamis (9/12) hari ini, akan menyalurkan bantuan rutinnya tiap bulan kepada kaum Dhuafa. Plt Ketua Baznas Kab Sidoarjo, M.Ilhamudin, menjelaskan bantuan yang akan disalurkan pada akhir tahun 2021 ini, total sebesar Rp.601.250.000. “Akan diserahkan langsung oleh Ketua TP PKK Kab Sidoarjo, pukul 09.00 WIB kepada fakir miskin penerima di pendopo Delta Wibawa,” kata Ilhamudin, Rabu (8/12) kemarin, di Kantor Baznas Sidoarjo. Jenis bantuan yang akan disalurkan pada tutup tahun 2021 ini, diantaranya bantuan untuk kaum fakir miskin sebesar Rp.300 juta .Yang
Kapolsek Kanor, AKP Nugroho Basuki, kemarin (8/12). Karya bakti dilaksanakan juga sebagai bentuk dukungan atau support kepada masyarakat untuk bersamasama memelihara dan meningkatkan semangat kegotongroyongan. “ Kita inisiasi untuk melaksanakan Karya Bakti bersama karena jalan ini mengalami ambles akibatan luapan air Sungai Bengawan Solo. Selain itu, jalan ini juga dipergunakan warga sekitar tiap harinya, maka kita perbaiki bersama-sama,”ujarnya.
Basuki menambahkan selain melakukan pengurukan jalan, pihaknya juga melakukan perbaikan sisi luar tanggul dengan menambahkan batu dan tanah pedel sebagai penahan tanggul. “ Sisi luar tanggul kita tambah batu dan tanah pedel untuk penguat tanggul, setelah itu kita lakukan pengurukan tanah pedel untuk jalan yang ambles,” tambahnya. Sementara itu, Kepala Desa Kanor, Jono menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan yang dilaksanakan
TNI-Polri bersama warga Dusun Krajan bersama-sama melaksanakan pengurukan jalan dan penguatan sisi luar tanggul. “Saya selaku Kepala Desa berterimakasih kepada Pak Kapolsek beserta anggota, Pak Danramil beserta anggota dan warga Dusun Krajan karena dengan adanya kerjasama ini tentunya sangat berguna dan kami berharap kedepan selalu ada kerjasama seperti ini sehingga manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat di desa kami,” katanya. [bas]
Baznas Sidoarjo Salurkan Bantuan Sosial 601.250.000 Rupiah akan dimanfaatkan untuk biaya hidup sehari-hari, biaya pendidikan dan biaya pengobatan kesehatan. Bantuan untuk program rehab rumah bagi 7 orang fakir miskin yang ada di Desa Kedungbanteng Kec Tanggulangin. Tiap penerima mendapatkan bantuan Rp.17 juta. Total bantuan sebesar Rp.122.500.000. Baznas Sidoarjo juga melakukan sinergi dengan Baznas Pusat untuk program dapur kuliner Nusantara. Berupa pemberdayaan warung yang selama pandemi covid-19, pendapatan menurun. “Ada 25 warung yang kita bantu. Tiap warung menyediakan 200 kotak selama 4 hari. Yang akan didistribusikan ke 11 panti asuhan dan 9
ponpes,” ujarnya. Untuk program ini, bantuan yang akan disalurkan nilainya sebesar Rp.125.000.000. Baznas Sidoarjo juga akan menyalurkan bantuan untuk bencana alam erupsi gunung Semeru. Sebesar Rp.50 juta. Dan yang terakhir, akan menyalurkan bantuan kepada 29 orang mualaf. Berupa sarung, mukena dan sajadah. Total bantuan sebesar Rp.3.790.000. Bantuan sosial yang disalurkan Baznas Sidoarjo, kata Ilhamudin, tiap tahun mengalami peningkatan. Penyaluran pada tahun 2021 ini, bila direkap mulai Bulan Januari sampai Desember mencapai sebesar Rp.2.5 miliar. “Kita bersyukur tiap tahun bantuan yang kita salurkan ada peningkatan, meski tidak besar,” katanya. [kus]
M. ILHAMUDIN
Sukses Gelar Inkubasi, Berbagai Wirausaha Pemkot Gelar Expo Sebagai tindak lanjut mengenalkan hasil inkubasi wirausaha kepada masyarakat luas, Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kota Mojokerto, menggelar Expo Produk Hasil Inkubasi Wirausaha, UMKM & Koperasi di Atrium Sunrise Mall, mulai selasa hingga Kamis ( 9/12).
Tampak dalam foto Wali Kota saat memotong pita tanda dimulainya Expo UMKM. Kota Mojokerto.
Berbagai produk hasil inkubasi wirausaha seperti produk kriya, makanan dan minuman, serta alas kaki, dipamerkan selama tiga hari berturut-turut, Mall terbesar di Kota Mojokerto ini. Expo dibuka secara langsung oleh Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari dan dihadiri oleh Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia, Arif Rahman Hakim bersama Kepala Dinas Koperasi dan UKM
Provinsi Jawa Timur, Andromeda Qomariah pada Selasa (7/12) siang. Wali kota Ning Ita mengatakan peserta expo ini adalah UMKM Kota Mojokerto yang sudah kurasi ataupun yang sedang dalam proses pendampingan. Dan Pemkot Mojokerto akan terus melakukan kurasi dan mendorong agar semakin banyak UMKM yang lolos kurasi. Dalam inkubasi wirausaha dilaku-
kan dalam bentuk 4P. Yakni, Pelatihan, Pendampingan, Pemberian Modal Usaha dan Pendukungan Koperasi. Sedangkan untuk membantu pemasaran produk hasil inkubasi adalah melalui market place, seperti Bhineka.com, Jubelio, LKPP dan Jatim Bejo. Para pelaku inkubasi wirausaha juga sudah menerapkan transaksi cashless menggunakan QRIS yang bekerjasama dengan BPD Jatim @bankjatim. Upaya Ning Ita untuk menggerakkan UMKM melalui inkubasi wirausaha di Kota Mojokerto mendapatkan apresiasi dari Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur, Andromeda Qomariah.
Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia, Arif Rahman Hakim. Ia mengatakan program inkubasi wirausaha ini sejalan dengan program pemerintah untuk RPJMN 2020-2024, yang mentargetkan pertumbuhan wirausaha baru untuk mencapai angka 3,97 persen. “Artinya, dalam 1 tahun harus tumbuh 500.000 wirausaha baru. Itu sebuah gerakan yang sukses dilakukan Pemkot Mojokerto, “jelas Arif. Hal senada juga disampaikan Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Jatim. Andromeda qomariah, jika yang dilakukan oleh Pemkot sudah sangat bagus. Untuk itu kami mengapresiasinya. Jelas Andro [min]
Kamis Wage, 9 Desember 2021
EKONOMI
Halaman 10
Lamongan Miliki Inovasi Pandusiskamaya
Maluku Tenggara Belajar Sektor Perikanan ke Lamongan Bamongan,Bhirawa Produksi ikan Kabupaten Lamongan mencapai 139.547,48 ton di tahun 2020.Atas capaian itu mengantarkan kota soto ini sebagai penghasil ikan terbesar di Jawa Timur.
Capaian itulah yang kemudian mampu menarik perhatian DPRD Kabupaten Maluku Tenggara. Wakil rakyat Maluku berkunjung dan melakukan studi terkait pengembangan sektor perikanan tangkap dan budidaya, serta inovasi Pandu Siskamaya (Produk Andalan Usaha Berbasis Ikan Lamongan Jaya). Kedatangan rombongan DPRD Maluku Tenggara yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Albert Efruan ini diterima secara langsung oleh Wakil Bupati Lamongan Abdul Rouf. Diungkapkan Albert, kedatangannya bersama rombongan ke Lamongan ini sudah dibidik untuk harus dilakukan mengingat 70 persen wilayah Maluku Tenggara adalah laut dengan potensi ikan yang banyak namun belum dikemas dengan baik, baik itu dari segi pengolahan maupun regulasi. “Pengelolaan perikanan di Lamongan sangat luar biasa sedangkan kami belum makasimal. Kami berkeinginan untuk mempelajari strategi pembangunan sektor perikanan, juga terkait Pandu Siskamaya dan penempatan kawasan di Lamongan,” ungkap Albert,Rabu (8/12). Sementara itu, Wakil Bupati La-
Kab Kediri, Bhirawa Menindaklanjuti kebijakan Bupati Hanindhito Himawan Pramono atau yang akrab disapa Mas Dhito terkait proses pengisian perangkat desa yang bersih tanpa jual beli jabatan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri melakukan monitoring pelaksanaan tes perangkat desa, Senin (6/12/21) pagi.
Alimun Hakim/Bhirawa
Kunjungan anggota DPRD Maluku belajar strategi pembangunan di sektor perikanan dengan inovasi Pandusiskamaya.
mongan KH.Abdul Rouf menjelaskan bahwa potensi yang terdapat di Lamongan cukup besar.Pemkab Lamongan telah membuat kebijakankebijakan strategis dengan membangun berbagai sarana prasarana sesuai potensi alam yang dimiliki. Selain itu strategi yang pertama yakni penentuan branding. Branding dianggap penting sebagai komitmen program, juga untuk mempermudah pemerintah dalam mensosialisasikan kegiatan kepada masyarakat. “Branding program itu perlu, karena tanpa nama tentu kita akan sulit untuk mensosialisikan pada masyarakat terkait program tersebut. Selain itu, menemukan positioning daerah juga perlu. Di Kabupaten Lamongan terdapat banyak jenis ikan, ada 30 hingga 40an. Otomatis dengan keadaan seperti ini kita tidak mungkin memilih industri pengalengan karena tidak strategis. Oleh karena itu kita buat unitunit pengolahan ikan ini. Mengetahui positioning ini perlu diper-
dalam, untuk membuat kebijakan,” terang Pak Rouf. Selain itu, diungkapkan Pak Rouf bahwa selain Pandu Siskamaya yang dikembangkan dengan strategi pengolahan mutu, perluasan pemasaran, juga branding, di Lamongan memiliki 1.238 unit pengolahan ikan dengan besar jumlah ikan yang dikelola yakni 89.179,36 ton. Selain ikan, lanjutnya, di bidang perikanan Lamongan juga memiliki garam yang saat ini dikelola dengan menggunakan sistem prisma, sehingga meski di musim penghujan pun Lamongan tetap bisa memproduksi garam. “Saya senang sekali hari ini dapat dikunjungi DPRD Kabupaten Maluku Tenggara, kami mengucapkan terima kasih. Semoga segala informasi yang diperoleh dari kunjungan kerja ini dapat membawa manfaat bagi Kabupaten Lamongan dan Kabupaten Maluku Tenggara Provinsi Maluku,” pungkas Pak Rouf.[Aha/Yit]
Tourism Malaysia Kembali Gelar Virtual Travel Mart Roadshow 2021 Surabaya, Bhirawa Tourism Malaysia menggelar kegiatan ‘Tourism Malaysia Virtual Travel Mart Roadshow 2021’ untuk mengobati kerinduan para l agent Malaysia dan Indonesia di Surabaya yang sebelumnya telah sukses digelar di Yogyakarta dan Jakarta. Acara yang diresmikan secara virtual oleh Director General Tourism Malaysia, Dato’ Haji Zainuddin Ab-
Bupati Kediri : Perangkat Harus Melek Digital
dul Wahab di Hotel Mercure Grand Mirama Surabaya, Rabu (8/12) ini mempertemukan 40 sellers Malaysia dengan 40 travel agent dari Surabaya dan sekitarnya secara hybrid. “Melalui platform online yang kami sediakan, seramai empat puluh Malaysian seller yang terdiri dari 27 travel agent, 10 hotel, dua product owner dan satu maskapai penerbangan, akan membuat busi-
ness matching dengan 40 buyers (travel agent Jawa Timur). Buyer yang hadir di venue, tidak perlu berpindah tempat duduk mencari sellers seperti travel mart pada umumnya karena mereka akan bertemu dengan sellers Malaysia melalui layar laptop masing-masing,” ungkap Deputy Director Tourism Malaysia Jakarta, Haryanty Abu Bakar.[riq]
Tes seleksi yang digelar di Balai Desa Tiru Kidul, Kecamatan Gurah itu, diikuti oleh 88 peserta dari 10 desa se-kecamatan Gurah. Monitoring pagi itu, melibatkan Inspektorat, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) dan Bagian Hukum Setda Kabupaten Kediri. Kepala DPMPD Kabupaten Kediri Sampurno menerangkan, sesuai arahan dari Mas Dhito, selain tes tulis dan wawancara, peserta tes ini juga
dituntut untuk menguasai komputer. “Sesuai dengan arahan Mas Dhito, harus ada peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM), minimal mereka harus menguasai komputer. Karena sekarang eranya digital. semua serba digital,” ujar Sampurno Dia juga menjelaskan, dengan kompetensi tersebut, Nantinya calon perangkat desa yang terpilih akan menjadi pemicu bagi desanya. “Harapannya nanti, calon per-
angkat desa yang terpilih ini bisa memicu pertumbuhan khususnya di desa mereka masing-masing,” tandasnya. Ketua tim penyelenggara tes perangkat dari UMM malang, Yana S Izri,Menerangkan, dihari tersebut dilakukan tes tulis dan tes khusus praktik, “Setiap peserta melakukan tes tulis selama 100 menit, dan tes khusus praktik selama 15 menit. Tes berjalan lancar,” ujarnya. Salah satu peserta tes, Ridhan Mulki, berharap siapapun yang lolos seleksi yang nantinya menjadi perangkat ini bisa mengemban amanah. “Semiga yang nantinya menjadi abdi desa atau perangkat desa bisa mengemban amanah dengan baik,” terang Ridhan. [van.adv]
SAMBUNGAN
Kamis Wage, 9 Desember 2021
Antusias Wajib Pajak Tinggi, Sehari Tembus Rp 54 Miliar l
Sambungan hal 1
Desember Rp 54,26 miliar dan 6 Desember Rp 52,57 miliar,” ujar Abimanyu Rabu (8/12). Seperti diketahui, Pemprov Jatim mengeluarkan kebijakan diskon kendaraan roda 2 dan tiga sebesar 20 persen, serta untuk kendaraan roda 4 dan seterusnya sebesar 10 persen. Selain diskon PKB, Pemprov juga merilis program pemutihan kendaraan bermotor berupa pembebasan denda PKB, pembebasan denda BBNKB serta pembebasan pokok BBNKB ke 2, 3, dan seterusnya. Abimanyu menjelaskan, setiap obyek pajak dengan masa pembayaran Januari hingga 31 Desember 2021 mendatang berhak memanfaatkan program ini. Dengan ketentuan, setiap wajib pajak mendapatkan satu kali pengurangan atau diskon PKB. Melalui skema pemutihan dan diskon pajak tersebut, pihaknya berharap akan mampu me ringankan beban ekonomi masyarakat di tengah pandemi Covid-19 yang diiringi dengan penerapan PPKM Darurat hingga PPKM level 2,3 dan 4. Di sisi lain, program ini juga diharapkan dapat mengungkit gairah wajib pajak Jatim dalam membayarkan kewajibannya. “Ini merupakan kebijakan ibu Gubernur Khofifah Indar Parawansa yang diharapkan bisa meringankan beban masyarakat,” tutur Abimanyu. Sejak program pemutihan dan diskon ini dilaksanakan pada 9 September lalu, tercatat penerimaan PKB hingga 8 Desember kemarin mencapai Rp 2,02 triliun. Pemberian insentif PKB tersebut telah dinikmati oleh 4.306.239 wajib pajak dengan nilai insentif yang telah dikeluarkan Pemprov Jatim memcapai Rp 239,69 miliar. Sedangkan pemutihan BBNKB menyumbang penerimaan sebesar Rp 770,16 miliar sejak program ini berjalan. Adapun wajib pajak yang telah menikmati program ini mencapai 1.511.002 obyek pajak dengan insentif yang dikeluarkan berupa pembebasan pokok BBN II dan denda sebesar Rp 113,74 miliar. Lebih lanjut Abimanyu menjelaskan, program pemutihan dan diskon pajak telah mendongkrak PAD Pemprov Jatim hingga mencapai 97,79 persen atau sebesar Rp 13,93 triliun dari target Rp14,24 triliun. Capain ini cukup memberikan rasa optimisme terhadap target PAD Jatim di tengah terpaan Covid-19 gelombang dua. Sebab, sejumlah sektor pajak yang dikelola Bapenda bahkan telah melampaui 100 persen. Antara lain PKB yang telah terealisasi 100,12 persen atau sebesar Rp 6,4 triliun, BBNKB 111,06 persen senilai Rp 3,49 triliun, pajak air permukaan 121,18 persen senilai Rp36,35 miliar, retribusi jasa usaha 112,09 persen senilai Rp 3,36 miliar dan penerimaan lain-lain sebesar 104,21 persen senilai Rp 18,78 miliar. Sementara dua sektor pajak yang masih di bawah 100 persen ialah pajak bahan bakar kendaraan bermotor yang saat ini pada posisi 98,97 persen atau sebesar Rp 2,02 triliun. Selain itu, adalah pajak rokok yang masih di posisi 74,7 persen atau senilai Rp 1,94 triliun. “Untuk pajak rokok ini merupakan given dari pusat. Sehingga Bapenda Jatim tidak melakukan pungutan pajak secara langsung. Kami optimis, dengan sisa waktu 18 hari kerja tahun anggaran 2021 ini, target PAD dari Bapenda akan tercapai dengan dukungan penerimaan PKB serta BBNKB,” tutur Abimanyu. [tam]
Ajak Gabung PWRI
l
Sambungan hal 1
mengatakan, saat ini pengurus PWRI Sidoarjo telah mengupayakan agar para anggota PWRI Sidoarjo bisa mendapatkan keringanan dalam pembayaran pajak bumi dan bangunan (PBB). “Ini salah satu upaya pengurus. Selanjutnya akan mengupayakan hal-hal lain yang bisa bermanfaat bagi anggota dan keluarganya,” kata Pak Cip, sapaan akrab mantan Wakil Bupati Sidoarjo dan juga mantan pejabat di Pemkab Sidoarjo itu. Dari upaya yang dilakukan pengurus PWRI Sidoarjo, akhirnya Pemkab Sidoarjo menetapkan keringanan bagi anggota PWRI dalam pembayaran PBB. Untuk ASN golongan I mendapat potongan sebesar 75 persen, golongan II sebesar 55 persen, golongan III sebesar 40 persen dan golongan IV sebesar 30 persen. Sedangkan untuk para duda atau janda ASN juga sebesar 75 persen “Ini salah satu manfaat positif ikut menjadi anggota PWRI. Untuk itu, kita sudah menyiapkan blangko formulir pendaftaran bagi yang ingin menjadi anggota PWRI,” kata bapak tiga orang anak itu. Mengapa pensiunan ASN Sidoarjo harus mendaftar menjadi anggota PWRI Sidoarjo?. Menurut Pak Cip, karena keanggotaan PWRI menganut cara stelsel aktif. Yakni tidak otomatis ASN yang purna tugas, bisa menjadi anggota PWRI. Dari catatannya, jumlah anggota PWRI Sidoarjo saat ini ada sekitar 3.000-an lebih. Diakui Pak Cip, belum semua pensiunan ASN di Pemkab Sidoarjo masuk bergabung menjadi anggota PWRI. Sebab bisa jadi mereka banyak pertimbangan. “Harapan kita, jumlah anggota PWRI Sidoarjo bisa bertambah banyak. Sebab, lewat lembaga ini kita akan upayakan bisa membantu kebutuhan yang mereka hadapi. Salah satunya ya seperti berupa keringanan dalam membayar PBB ini,” katanya. Sebagai seorang pensiunan ASN, dirinya sangat berharap supaya semua ASN di Pemkab Sidoarjo, bisa memasuki masa purna tugasnya dengan sehat dan selamat. Sebab kadang-kadang, sebelum memasuki masa pensiun, ada ASN yang harus menghadapi sejumlah masalah. Misalnya masalah hukum. Sehingga harus dipenjara dan masalah kesehatan, sehingga sebelum memasuki masa purna tugas, mereka lebih dulu harus menghadap kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. “ASN Sidoarjo sudah bisa mencapai masa purna tugasnya, menurut saya itu sudah merupakan rahmat yang tidak terhingga dari Tuhan Yang Maha Kuasa,” ujarnya. Bagi mantan Kepala Dikbud Kabupaten Sidoarjo itu juga, menjadi pengurus PWRI adalah pengabdiannya yang kedua kepada Pemkab Sidoarjo. Pengabdian yang kedua ini, menurut dirinya akan ia jalankan sampai seumur hayat. [kus]
Halaman 11
Selewengkan Dana BST Rp 17 Juta, Kades di Blitar Jadi Tersangka Kabupaten Blitar, Bhirawa Diduga menyelewenkan Dana Bantuan Sosial Tunai (BST), Kepala Desa (Kades) di Kabupaten Blitar ditetapkan sebagai tersangka. Kasatreskrim Polres Blitar, AKP Ardian Yudho Setyantono mengatakan pihaknya telah menetapkan Kades yang berinisial MM, yang kini menjabat di Desa Ngadri Kecamatan Binangun Kabupaten Blitar sebagai tersangka yang diduga telah menyelewengkan dana BST sebesar Rp 17 juta. “Setelah dilakukan pemeriksaan petugas sejak beberapa waktu yang lalu, Kades yang berinisal MM dietapkan sebagai tersangka,” kata AKP Ardian Yudho Setyantono, Rabu (8/12). Lanjut AKP Ardian Yudho Setyantono, dalam minggu ini penyidik Satreskrim Polres Blitar akan memanggil Kades Ngadri ke Mapolres untuk
dimintai keterangan lebih lanjut terkait permasalahan ini. “Selanjutnya Kades MM akan kita panggil dan dimintai keterangan soal penyelewengan dana BST tersebut,” jelasnya. Tambah AKP Ardian Yudho Setyantono, sebelum melakukan gelar perkara, Satreskrim Polres Blitar juga telah mendapatkan konfirmasi terkait sumber anggaran BST, dimana anggaran BST sebesar Rp 600.000 per bulan tersebut, berasal dari Direktorat Jenderal Penanganan Fakir Miskin. Bahkan dari laporan yang diterimanya, Kades MM diduga menyelewengkan dana BST sejak November 2020 hingga Agustus 2021 dengan total dana yang diselewengkan sekitar Rp 17 juta. “Kades MM diduga selalu mencairkan seluruh BST, namun diduga tidak disalurkan BST tersebut ke warga,” pungkasnya. [htn]
l
AKP Ardian Yudho Setyantono.
Hartono/Bhirawa
Larang Berselfie di Zona Merah l
Sambungan hal 1
bencana. Lokasi bencana bukan lokasi wisata,” ungkap Khofifah di Surabaya , Rabu (8/12). Menurut Khofifah, jangan sampai demi eksistensi di media sosial warga mengabaikan keselamatan diri. Selain awan panas guguran Gunung Semeru yang masih berpotensi terjadi, tingginya curah hujan di kawasan Semeru juga disebut Khofifah dihawatirkan berpotensi menimbulkan banjir lahar dingin. “Daripada berselfie ria di lokasi bencana baiknya berempati dengan menghimpun dan menyalurkan bantuan atau mendoakan para korban bencana yang sampai saat ini ada yang masih hilang belum diketemukan,” imbuhnya. Khofifah mengatakan, Pemprov Jatim bersama Pemkab Lumajang, TNI- POLRI, BNPB dan segenap relawan terus berupaya untuk memberi-
kan pelayanan kepada para penyintas secara optimal. Terkait proses relokasi pemukiman warga terdampak, saat ini dalam proses identifikasi lokasi, yang semua opsinya terkonfirmasi milik Perhutani. Data terkini Pos Komando (Posko) Tanggap Darurat Bencana Dampak Awan Panas dan Guguran Gunung Semeru pada hari ini, Selasa (8/12), pukul 12.00 WIB, jumlah warga mengungsi mengalami peningkatan menjadi 5.171 jiwa. Warga yang mengungsi ini sebagian besar berada di wilayah Kabupaten Lumajang, sedangkan di Kabupaten Jember 94 orang dan di Kabupaten Malang terdapat 96 jiwa dan Kabupaten Blitar 20 orang. Sebaran titik pengungsian di Kabupaten Lumajang berada di Kecamatan Pronojiwo dengan 9 titik berjumlah 985 jiwa, Kecamatan Candipuro 6 titik 1.733 jiwa, Kecamatan Pasirian 4 titik 974
jiwa, Kecamatan Lumajang 199 jiwa, Kecamatan Tempeh 459 jiwa, Kecamatan Sumberseko 67 jiwa, Kecamatan Sukodono 191 jiwa dan lainnya tersebar di 7 kecamatan lain di Lumajang. Data korban jiwa tercatat warga luka-luka 56 jiwa, hilang 13 jiwa dan meninggal dunia 38 jiwa, sedangkan jumlah populasi terdampak sebanyak 5.205 jiwa. Terkait dengan jumlah warga yang dinyatakan hilang dan luka, posko masih melakukan pemutakhiran data dan validasi. Selain dampak korban jiwa, APG mengakibatkan 2.970 unit rumah terdampak yang saat ini terus dilakukan pendataan. Sementara fasum dan fasos yang terdampak saat ini tercatat 31 unit terdiri atas sarana pendidikan 24 unit, sarana ibadah 5 unit, faskes 1 unit dan jembatan 1 unit. Sedangkan tercatat 199 ekor hewan ternak juga terdampak. [tam]
Puluhan Rumah di Situbondo Rusak Dihantam Puting Beliung l
Sambungan hal 1
di Desa Tanjung Kamal, Kecamatan Mangaran, tampak ambruk. Disisi lain, sejumlah pohon yang tumbang saat itu langsung menutup akses jalan antar desa di Kecamatan Mangaran. Sebagian pepohonan lain ikut roboh dan menimpa rumah warga. Akibatnya, sejumlah rumah warga ikut mengalami rusak berat. “Ya kejadian datangnya angin puting beliung sekitar pukul 20.00 WIB. Saat itu juga hujan deras bercampur angin melanda kawasan Kecamatan Mangaran,” ujar Kusuma, salah satu korban angin puting beliung Rabu (8/12).
Masih kata Kusuma, saat itu angin puting beliung datang dalam beberapa menit dan langsung menerjang puluhan rumah dan pohon milik warga di lima desa di Kecamatan Mangaran, Situbondo. Selain menimpa rumah warga di Desa Tanjung Kamal, juga menimpa empat desa lain diantaranya Desa Mangaran, Desa Tanjung Glugur, Desa Tanjung Pecinan dan Desa Tribungan. “Saat kejadian, saya dan istri sedang duduk di dalam rumah. Dengan mendadak pohon roboh dan mengenai bangunan depan rumah. Untung saya dan istri bisa menyelamatkan diri, keluar rumah,” aku Kusuma.
Sementara itu Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Situbondo Zainul Arifin mengatakan, hingga saat ini petugas gabungan masih melakukan pendataan terkait jumlah kerusakan rumah yang dialami warga akibat bencana puting beliung. “Ya personil BPBD langsung turun kelokasi saat pertama kali mendapatkan informasi adanya bencana angin puting beliung di Kecamatan Mangaran. Selain itu kami juga dibantu petugas Pusdalops, Tagana, Trantib, Koramil dan Polsek setempat, saat melakukan bantuan pendataan rumah warga yang rusak,” ungkap Zainul Arifin. [awi]
geri lebih murah. Distribusinya pun dibuat di kalangan masyarakat di pedesaan. Karena selama ini masih kurang peduli dengan perlindungan kekayaan intelektual. “Yang dibajak itu kadang yang dianggap remeh. Yakni seperti alat tulis, barang yang murah-murah, tapi jumlahnya jutaan,” jelasnya. Berangkat dari kasus tersebut, Subianta menegaskan, Kanwil Kemenkumham Jatim terus berupaya memberikan perlindungan atas produk kekayaan intelektual. Salah satunya dengan menggencarkan koordinasi dengan aparat terkait. Koordinasi ini diantaranya dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Dinas Pertanian. Kemudian Dinas Perikanan sebagai instansi yang berpotensi sebagai penghasil produk KI. Kepolisian dan Bea Cukai sebagai instansi penegak hukum KI. Dan tak lupa
Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual sebagai hilir dari seluruh pendaftaran Kekayaan Intelektual. “Lewat koordinasi dengan kepolisian dan Bea Cukai, diharapkan bisa ada pencegahan pembajakan produk KI,” tegasnya. Ditambahkannya, Bea Cukai akan aktif berkoordinasi ketika diduga ada potensi pelanggaran KI dari barang-barang yang diimpor. Sehingga, saat pemeriksaan barang di bandara atau pelabuhan, sudah bisa dipastikan barang yang masuk ke Indonesia memang benar barang asli atau bajakan. “Dengan adanya koordinasi ini, barang-barang tersebut tidak sampai beredar di pasaran. Kami juga mengapresiasi peran kepolisian aktif berkolaborasi ketika ada sengketa merek. Menurutnya, penyelesaian sengketa merek di Jatim termasuk yang cepat dan memuaskan,” pungkasnya. [bed]
Cegah Barang Impor Bajakan
l
Sambungan hal 1
“Tahun ini sudah ada lima kasus pelanggaran merek. Dua kasus diantaranya telah diterbitkan Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3) oleh pihak kepolisian. Dan tiga kasus lainnya dalam tahap pemeriksaan saksi pelapor dan ahli,” kata Kepala Divisi Yankumham Kanwil Kemenkumham Jatim, Subianta Mandala pada rakor pengawasan/ pemantauan di bidang kekayaan intelektual dengan instansi terkait, Rabu (8/12). Subianta menjelaskan, tren pembajakan produk KI (Kekayaan Intelektual) saat ini tidak hanya dilakukan produsen lokal saja. Banyak barang lokal, tapi dibajak dan diproduksi di luar negeri. Jadi diimpor dari luar negeri, tapi ditulis made in Indonesia. Alasannya, sambung Subianta, karena biaya produksi di luar ne
Patuhi Penataan Ruang Berdasarkan Peta KRB Gunung Semeru Sambungan hal 1
Berdasarkan peta tersebut, dapat diketahui bahwa salah satu area yang paling berdampak dan berpotensi alami kerusakan paling masif adalah Desa Cupiturang. “Di kawasan seperti itu, jika musibah masih terjadi setelah adanya peringatan, tentu menambah keprihatinan kita semua,” kata M Haris Miftakhul Fajar, Rabu (8/12). Oleh karena itu, hal ini patut dijadikan pelajaran, bahwa penting kiranya penataan ruang juga didasarkan pada Peta KRB. Serta, kepada masyarakat dan relawan yang bekerja dalam proses evakuasi saat ini, ia pun mengingatkan agar senantiasa mewaspadai kemungkinan adanya guguran material vulkanik susulan. Untuk memastikan itu, pengamatan kondisi endapan material perlu segera dilakukan saat cuaca mendukung dan pandangan telah terbebas dari kabut. “Waspadai juga adanya potensi erupsi susulan akibat lapisan penutup yang menahan tekanan telah berkurang,” pungkasnya. Pada kesempatan itu ia juga menjabarkan menjabarkan guguran material vulkanik akibat Erupsi Gunung Semeru merupakan akumulasi hasil erupsi sehari-hari sebelumnya. Menurutnya, rekaman aktivitas seismik Gunung Semeru saat itu diketahui tidak menunjukkan adanya gempa karena erupsi yang besar, tetapi terekam data seismisitas akibat aktivitas guguran yang meningkat tajam dan gempa erupsi intensitas kecil. Bila merujuk pada data PVMBG Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM), sejak November lalu, terjadi adanya peningkatan aktivitas vulkanik berupa gempa erupsi Gunung Semeru. “Maka, bersamaan dengan adanya peningkatan aktivitas erupsi, terindikasi pula adanya peningkatan jumlah material vulkanik yang terkumpul di sekitar kawah,” papar dosen Departemen Teknik Geofisika ini. Penumpukan jumlah material di tudung Gunung Semeru ini mengakibatkan puncak semakin tinggi. Di sisi lain, ketidakstabilan lereng menjadi bertambah pula. “Apalagi, material erupsi keluaran Gunung Semeru masih berupa material vulkanik yang tidak terkonsolidasi. Karakteristik material itu sangat mudah tergerus dan dapat mengakibatkan terjadinya runtuhan,” terang dia. Cuaca ekstrem di akhir tahun 2021 kali ini, turut mendorong proses pengikisan semakin meningkat. Alhasil, di tengah hujan deras Sabtu (4/12) lalu, guguran material vulkanik berdampak sangat masif di beberapa lereng Gunung Semeru. Hal ini terlihat dari adanya hujan abu yang disertai awan panas guguran (APG). Sebaliknya, masyarakat cenderung tidak merasakan getaran gempa erupsi Gunung Semeru saat peristiwa ini terjadi. “Saat runtuhan terjadi, sebenarnya juga disertai dengan getaran. Tetapi, magnitudo getarannya kecil, sehingga tidak sampai terasa oleh warga sekitar,” ungkap dosen kelahiran 1989 ini. Namun, getaran itu dapat ditangkap oleh seismograf sebagai seismisitas guguran. Data seismograf juga berhasil mendeteksi adanya seismisitas akibat erupsi pada pukul 14.50 WIB di hari yang sama dengan amplitudo maksimum 25 mm dan durasi 5.160 detik. Dari situ, terindikasi adanya erupsi yang langsung terjadi pasca terjadinya guguran material vulkanik akibat pengurangan tekanan di lapisan bagian atas Gunung Semeru. “Erupsi ini terjadi pada skala kecil, dengan getaran seismisitas tidak terlalu dirasakan warga,” tegasnya. Meskipun material runtuhan sebagian besar berasal dari endapan material vulkanik dari erupsi sebelumnya dan bukan material yang baru keluar akibat erupsi besar, material tersebut tetap menyimpan panas dengan suhu yang tinggi. “Panas itu masih ada, karena ketebalan endapan material yang masif,” ujar dosen yang gemar naik gunung ini. Selain itu, lanjutnya, memang sejak awal material keluar dari perut bumi, panasnya mencapai suhu yang sangat tinggi, yaitu di sekitar 300 - 700 derajat celcius. Sehingga, saat endapan material vulkanik runtuh, awan panas yang menyertai bersuhu sekitar 200 - 400 derajat celcius dan masih terdapat pula lahar hujan yang juga bersifat panas. [ina]
Hapus Data 37 ASN Penerima Bansos l
Sambungan hal 1
ASN. Usai proses identifikasi itu, langsung kami lakukan penghapusan data,” ujar Hery Dwi Sujatmiko, Rabu (8/12). Ke depan, ia mengharapkan supaya tidak ada lagi ASN yang terdaftar sebagai penerima bantuan sosial. Hery menduga ada dua faktor sehingga terdapat ASN yang terdaftar sebagai penerima bantuan sosial. Yaitu, karena saat usulan dari kelurahan dilakukan dalam waktu bersamaan dengan jumlah banyak. Hal itu, kemungkinan perangkat pemerintah seperti RTRW luput dalam mengidentifikasi penerima secara lebih detil. “Dan ada juga kasus yang dia diusulkan jadi penerima bansos ketika belum menjadi ASN. Lalu usai jadi ASN, tidak menerima lagi tetapi namanya masih terdaftar,” kata Hery Dwi Sujatmiko. Makanya, Dinsos Kota Pasuruan juga menekankan agar usulan penerima bantuan benar-benar selektif. “Kami meminta agar setiap penyaluran di kelurahan juga ditekankan jika ada penerima yang masuk kategori mampu agar tidak dihadirkan atau dibuatkan surat keterangan mampu,” imbuh Hery Dwi Sujatmiko. [hil]
Pendapatan Sempat Turun 50 Persen, Kini Merangkak Naik Meskipun Belum 100 Persen l
Sambungan hal 1
perlahan,” tuturnya. Abdur Rozaq juga berbagi cerita tentang kemampuannya membuat produkproduk berbahan kulit sapi. Ternyata, keterampilan yang dimilikinya, diperoleh ketika ia bekerja pada orang lain, lebih dari 14 tahun silam di sejumlah daerah di Jawa Timur (Jatim) seperti Gresik maupun Tanggulangin, Sidoarjo.
“Dulu saya belajarnya di Gresik dan Tanggulangin, cuma dulu bikin imitasi, saya kurang suka dengan hasilnya. Jadi sudah sekitar 14 tahun yang lalu saya coba buka sendiri dengan kualitas kulit yang super,” beber dia menuturkan. Kini, Abdur Rozaq telah berhasil membuka tokonya sendiri. Hasil karya kerajinan kulit Abdur Rozaq dijual dengan harga beragam. Harga jual ini disesuaikan dengan tingkat kesulitan
pembuatan maupun bahannya. “Biasanya tergantung dari bahan habisnya berapa, modelnya gimana. Saya jual mulai harga Rp75 Ribu hingga ratusan ribu seperti dompet dan tas,” urainya. Pria kelahiran Jombang memiliki kebanggaan tersendiri ketika hasil kerajinan kulitnya telah diapresiasi oleh banyak orang, termasuk peminat dari luar pulau hingga dari luar negeri. “Pernah kirim ke luar Jombang, seperti
Surabaya, Kalimantan, atau kota lain. Pernah orang dari negara China bawa juga dari sini pas kebetulan main, borong banyak sekali,” tuturnya lagi. Abdur Rozaq pun berharap, pandemi Covid-19 bisa segera berlalu dan perekonomian bisa pulih kembali seperti sediakala ketika belum terjadi pandemi sehingga pendapatannya dari memproduksi produk-produk berbahan kulit bisa pulih 100 persen. [*]
KOMINFO
Kamis Wage, 9 Desember 2021
DERAP NUSANTARA
Presiden Jokowi Cek Pembangunan Tanggul Pengendali Banjir di Sintang Jakarta, (ANTARA) Presiden Joko Widodo mengecek langsung pembangunan tanggul pengendali banjir di kelurahan Ladang, kabupaten Sintang, Kalimantan Barat. “Kita meninjau pembangunan infrastruktur dalam rangka mengatasi banjir, ini dalam jangka pendeknya yaitu dengan membuat tanggul dari geotube yang diisi pasir yang kita harapkan dalam jangka pendek bisa mengurangi banjir yang ada,” kata dia, di lokasi tanggul, Sintang, Kalimantan Barat pada Rabu. Banjir di kabupaten Sintang diketahui terjadi pada 21 Oktober 2021 dan bertahan hingga sekitar satu bulan setelah hujan ekstrem mengguyur sehingga debit air Sungai Kapuas dan Melawi meluap. Tercatat lebih dari 124.000 orang terkena dampak banjir. Geotube atau geotextile tube atau tabung geoktestil adalah kantong besar berbentuk tabung yang terbuat dari geotekstil berpori, tahan cuaca dan diisi dengan sedimen, seperti pasir atau bubur untuk membentuk bukit pasir atau tanggul buatan. Ia menjelaskan banjir terjadi karena sejumlah faktor. “Pertama memang adanya hujan yang ekstrem, tapi yang kedua yang ini perlu kita atasi adalah kerusakan Daerah Aliran Sungai (DAS), kerusakan daerah tangkapan hujan,” ungkap dia, yang berlatar sarjana kehutanan itu. Untuk itu dia meminta untuk penanaman kembali penanaman kembali di DAS maupun daerah tangkapan hujan di sekitar Sungai Kapuas maupun Sungai Melawi. “Penanaman pohon, penghutanan kembali daerah daerah yang berada di sekitar Sungai Kapuas maupun Sungai Melawi. Saya harapkan dengan itu akan memperbaiki kawasan tang-
Halaman 12
Presiden Sebut Investasi di Luar Jawa 2021 Lebih Tinggi dari Jawa Jakarta, (ANTARA) - Presiden Joko Widodo menyebut investasi di luar Pulau Jawa pada 2021 menunjukkan angka yang lebih tinggi dibanding Pulau Jawa.
ANTARA
Presiden Joko Widodo meninjau tabung geotekstil yang menjadi tanggul pengendali banjir di kelurahan Ladang, kabupaten Sintang, Kalimantan Barat pada Rabu (8/12).
kapan air, memperbaiki daerah aliran sungai, utamanya di daerah hulu,” kata dia. Ia memerintahkan kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta perusahaanperusahaan swasta besar di Kalimantan Barat untuk membuat persemaian benih. “Sehingga penghutanan kembali itu betul-betul bisa bisa berjalan lalu tadi juga ada penyerahan bantuan dari Kemensos untuk yang terdampak,” kata dia. Dalam jangka menengah, pemerintah melalui Kementerian PUPR juga akan melakukan sejumlah upaya pengendalian banjir, seperti pengerukan danau dan penataan sistem pengaliran di Sungai
LINTAS NUSANTARA Boyolali Kirim Sembilan Ton Beras untuk Pengungsi Awan Panas Semeru Boyolali, (ANTARA) Pemerintah Kabupaten Boyolali Provinsi Jawa Tengah mengirimkan bantuan sembilan ton beras berikut perlengkapan bayi untuk pengungsi korban guguran awan panas Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang Jawa Timur. Pemkab Boyolali sangat prihatin dan merasa empati terhadap warga yang menjadi korban bencana awan panas Gunung Semeru di Lumajang Jawa Timur, karena warga Boyolali juga pernah merasakan hal serupa, kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Boyolali, Widodo Munir, di Boyolali, Rabu. Menurut Munir bantuan untuk korban erupsi Gunung Semeru di Lumajang antara lain berupa beras, perlengkapan bayi, mie instan, kasur atau matras dan juga masker diberangkatkan dari kantor BPBD Boyolali menggunakan tiga armada mobil truk menuju Lumajang. Dia mengatakan bantuan untuk korban Semeru tersebut merupakan donasi dari semua pihak di Kabupaten Boyolali termasuk dari Badan Umum Milik Daerah (BUMD). BPBD Boyolali sendiri mengirimkan batuan berupa masker non medis 103.845 lembar, matras atau kasur 50 buah, pampers bayi 1.440 buah, dan peralatan mandi 40 paket. Sedangkan, kata dia, untuk beras ada sembilan ton dengan rincian dari Korpri sebanyak 2.000 kg, Lazis Nahdlatul Ulama (NU) 1.000 kg, Badan Amil Zakat Nasional (Basnas) 1.000 kg, dan BUMD 5.000 kg serta 41 karton mie instan. Pihaknya berharap bantuan tersebut bisa sedikit mengurangi beban warga yang terdampak bencana Gunung Semeru di Lumajang, karena warga Boyolali juga pernah merasakan terkena erupsi Gunung Merapi pada 2010,” katanya. Selain itu Pemkab Boyolali juga mengirimkan satu unit mobil tangki air bersih berikut operatornya ke daerah bencana. Mereka akan menginap selama satu minggu di Lumajang guna membantu pemulihan di daerah bencana. Semua operator mobil tangki air bersih tersebut merupakan relawan yang sudah dilatih dan mengetahui apa yang harus dilakukan di lokasi bencana. [*]
Kapuas hingga menyusun rencana besar pengendalian banjir di wilayah Sungai Kapuas. Sementara dalam jangka panjang, pemerintah akan membangun Bendungan Sungai Pinoh dan melakukan pemeliharaan berkala sungai dan danau di wilayah Sungai Kapuas. Setelah meninjau tanggul pengendali banjir, Presiden menuju halaman Detasemen Kesehatan Wilayah Sintang dan menyaksikan penyerahan bantuan berupa mobil dapur umum dan perahu karet. Selain itu, diserahkan juga bantuan sosial bagi masyarakat yang diberikan pada 10 perwakilan penerima secara simbolis.[*]
Kementerian BUMN Dukung UMKM Akses Usaha Jakarta, (ANTARA) Kementerian BUMN mendukung pelaku UMKM di lima area mulai dari pengembangan agar bisa naik kelas hingga akses tempat usaha di infrastruktur publik. “Ini adalah bentuk dukungan BUMN kepada para pelaku UMKM di mana terdapat lima area yang memang kami kembangkan. Pertama adalah BUMN ikut membantu pengembangan UMKM untuk naik kelas, melakukan pembinaan dan juga mendampingi mereka kalau UMKM membutuhkan sertifikasi,” ujar Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM Kementerian BUMN Loto S Ginting dalam seminar daring di Jakarta, Rabu. Dia juga menambahkan bahwa BUMN juga ikut mendukung pemberian akses pembiayaan kepada pelaku UMKM baik melalui bankbank Himbara, BUMNBUMN non perbankan, perusahaan penjaminan maupun lewat perusahaan asuransi. Sementara itu berkaitan dengan akses pembiayaan sudah dibentuk pada tahun 2021 yakni Holding BUMN Ultra Mikro yang diharapkan layanan untuk menjangkau pelaku usaha ultra mikro semakin lebih luas. “Kemudian kami juga
“Kita patut bersyukur angka investasi tahun ini di luar Jawa semakin meningkat dan lebih tinggi dibandingkan di Jawa,” kata Presiden Jokowi di Sintang, Kalimantan Barat, Rabu. Presiden Jokowi menyampaikan hal tersebut saat meresmikan Bandara Tebilian di kabupaten Sintang yang memiliki terminal penumpang seluas 2.000 meter persegi yang mampu melayani 75 ribu penumpang per tahun. “Dan peningkatan investasi di luar Jawa ini tidak lepas dari upaya kita menyiapkan infrastruktur secara merata di seluruh penjuru tanah air,” ungkap Presiden. Presiden Jokowi menyebut pemerintah membangun infrastruktur tidak hanya berpusat di Jawa (Jawa centris) tapi “Indonesia centris”. “Karena kita percaya bahwa daerah-daerah di luar Jawa bisa tumbuh dengan cepat jika didukung dengan infrastruktur dan transportasi yang memadai se hingga produksi akan meningkat,
distribusi akan lancar, menjangkau pasar yang semakin besar dan luas,” tambah Presiden. Manfaat lain infrastruktur menurut Presiden Jokowi adalah menekan waktu serta biaya sehingga biaya logistik Indonesia semakin efisien dan semakin kompetitif. Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melaporkan realisasi investasi yang masuk sepanjang kuartal III-2021 di luar Pulau Jawa mencapai Rp112,5 triliun (51,9 persen) sedangkan realisasi investasi di Jawa mencapai Rp104,2 triliun (48,1 persen). Sementara itu, secara kumulatif, sepanjang Januari-September 2021, realisasi investasi di Jawa tumbuh 3,7 persen sedangkan di luar Jawa pertumbuhannya melesat hingga 12 persen. Secara nominal, investasi di Jawa sepanjang Januari-September 2021 sebesar Rp318,7 triliun (48,3 persen) dan investasi di luar Jawa sebesar Rp340,7 triliun (51,7 persen). [*]
Kominfo Siapkan Internet Satelit di Posko Semeru ANTARA
Pengunjung melihat produk kerajinan dari bahan koran bekas saat Gebyar Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Juara di lapangan Kampus IPB, Baranangsiang, Kota Bogor, Jawa Barat.
mendukung agar BUMN sebagai offtaker dan juga menolong UMKM untuk menjadi bagian dari rantai pasok BUMN supaya hubungan bisnis antara UMKM dan BUMN relatif lebih berkelanjutan,” kata Loto. Dirinya berharap semakin hari, melalui hubungan itu bisa tercipta efisiensi maupun juga semakin banyaknya penyerapan tenaga kerja. BUMN juga mendukung UMKM lewat kurasi dan perluasan akses pasar yang saat ini baik perluasan pasarnya secara offline seperti bazaar maupun pop-up store yang disediakan oleh BUMN, serta perluasan pasar daring PaDi UMKM yang diluncurkan
pada 2020 di mana UMKM semakin memiliki kesempatan bertemu dengan BUMN di platform digital tersebut. “Selain itu juga sejalan dengan UU Cipta Kerja, kita juga mendukung pemberian akses tempat usaha di infrastruktur publik,” kata Loto. Sebelumnya Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan peran UMKM sangat penting dalam menggerakkan perekonomian Indonesia. Menurut Erick, keberadaan BUMN yang dekat dengan rakyat, seperti BRI membantu banyak UMKM dalam kredit mikro dan mengefisienkan proses.[*]
Jakarta, (ANTARA) - Kementerian Komunikasi dan Informatika melalui Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) menyiapkan internet melalui satelit untuk posko-posko bencana letusan Gunung Semeru di Jawa Timur. “Kominfo, melalui BLU Bakti, langsung bergerak cepat menyediakan VSAT (setelah terjadi bencana), khusus untuk memberi dukungan ke posko-posko bencana, untuk layanan bagi masyarakat terdampak,” kata Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate, dalam siaran pers, dikutip Rabu.
Perangkat Very Small Aperture Terminal (VSAT) ini terhubung dengan satelit untuk memberikan Wi-Fi di daerah yang terdampak bencana dan tidak terjangkau sinyal telekomunikasi. Langkah darurat ini, kata Johnny, dilakukan dengan cepat dengan harapan bisa membantu penanganan bencana erupsi Gunung Semeru. Ketersediaan akses internet ini diharapkan bisa memberikan ketenangan bagi masyarakat yang terdampak, terutama dari sisi layanan telekomunikasi yang terganggu akibat letusan Gunung Semeru. [*]
SEKILAS JAWA TIMUR
INFO GRAFIS ANTARA
Bupati dan Wabup Lumajang, Thoriqul Haq dan Indah Amperawati menggunakan helikopter untuk memantau daerah terdampak awan panas guguran Gunung Semeru di Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Rabu (8/12).
Bupati-Wabup Lumajang Gunakan Helikopter Pantau Daerah Pronojiwo Lumajang, Jawa Timur, (ANTARA) Bupati Lumajang Thoriqul Haq dan Wakil Bupati Indah Amperawati menggunakan helikopter untuk memantau daerah terdampak awan panas guguran Gunung Semeru di Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang karena akses jalur darat terputus. “Saat ini, saya bersama Bunda Indah menuju ke Kecamatan Pronojiwo dan akan menginap hingga besok Kamis (9/12),” kata Bupati Lumajang yang biasa dipanggil Cak Thoriq, Rabu. Akses utama menuju Kecamatan Pronojiwo terputus usai jembatan Gladak Perak yang berada di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro ambruk diterjang awan panas guguran dan lahar dingin Gunung Semeru pada Sabtu (4/12). Sehingga akses tercepat untuk mencapai lokasi bencana di beberapa desa yang berada di Kecamatan Pronojiwo harus menggunakan helikopter. “Kami ke Pronojiwo akan memastikan penanganan bencana dan para korban berjalan dengan cepat dan tanggap,” tuturnya. Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang mencatat ada empat
desa yang terdampak awan panas guguran Gunung Semeru yakni Desa Pronojiwo, Desa Oro-oro Ombo, Desa Sumberurip, dan Desa Supiturang. Sementara itu, jalan alternatif antara Kecamatan Pasirian-Tempursari direncanakan akan dibangun sebagai akses kendaraan roda empat usai ambruknya jembatan Gladak Perak yang menjadi penghubung Kabupaten Lumajang-Malang lewat jalur selatan. Begitu akses tersebut bisa terbuka, maka jarak tempuh ke Kecamatan Pronojiwo lebih lama satu jam dibandingkan jalan normal dan mengenai mobilitas warga di Kecamatan Candipuro dengan Pronojiwo akan dibangun jembatan gantung sebagai akses jalan sementara. Jembatan gantung tersebut digunakan untuk roda dua dan tiga, serta penanganan darurat seperti ambulans juga bisa melewati jalur tersebut. Selanjutnya untuk pembangunan kembali jembatan Gladak Perak diperkirakan akan selesai selama waktu 9 bulan atau lebih sesuai kebijakan Presiden Joko Widodo melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahaan Rakyat (PUPR). [*]