Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2006
HARIAN
harian_bhirawa@yahoo.com bhirawa_indragiri@yahoo.com suratkabar_harianbhirawa
IKLAN/ LANGGANAN
Surat Kabar Harian Bhirawa
031-5615454 Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000
www.harianbhirawa.co.id
Mata Rakyat Mitra Birokrat
Jumat Legi, 9 JULI 2021
Ketua DPR RI Berikan 30 Ribu Dosis Vaksin Covid-19 untuk Warga Jatim Surabaya, Bhirawa Ketua DPR RI Puan Maharani meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Stadion Gelora 10 November, Tambaksari, Surabaya, Kamis (8/7) kemarin. Dalam kesempatan itu, Puan juga menyerahkan bantuan vaksin untuk masyarakat Surabaya dan Jatim. Puan menjelaskan, ada 30.000 dosis vaksin Covid-
Ketua DPR RI Puan Maharani bersama Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, juga berdialog dengan beberapa warga peserta vaksinasi di Gelora 10 Nopember, Kamis (8/7). Pada kesempatan itu
Pemkot Pasuruan Tutup Delapan Pustu Pasuruan, Bhirawa Pemkot Pasuruan menutup delapan puskesmas pembantu (Pustu) di Kota Pasuruan. Penyebab penutupan tersebut karena laju angka penyebaran Covid-19 di Kota Pasuruan terus meningkat. Yakni, banyak tenaga kesehatan (nakes) yang sudah terkonfirmasi positif Covid-19. Totalnya, ada 39 nakes yang bertugas di puskesmas terpapar virus Corona. “Ada lonjakan kasus yang belum berhenti dan belum bisa dikendalikan. Sehingga, dengan terpaksa kami melakukan penutupan sejumlah pustu. Nakes kami, juga ke halaman 11
19 untuk masyarakat yang disampaikan melalui Pemkot Surabaya. Dia berharap bantuan dari DPR RI itu dapat mempercepat tercapainya target vaksinasi kepada warga Surabaya, dan warga Jatim pada umumnya. “Saya berharap vaksinasi hari ini akan mempercepat target vaksinasi dan tercapainya ke halaman 11
rombongan juga sempat melihat fasilitas RS Lapangan Tembak (RSLT) di Kedung Cowek, Surabaya.
Gubernur Pastikan Stok Oksigen Aman Percepat Akses, RS Diminta Langsung Isi Ulang ke Perusahaan
Pemprov, Bhirawa Lonjakan kasus Covid-19 di Jatim mencapai angka di atas 2 ribu per hari. Hal ini mendorong pemerintah melakukan upaya ekstra dari berbagai sektor. Termasuk dalam hal kuratif untuk memberikan pelayanan bagi pasien. Salah satunya ialah memastikan ketersediaan oksigen untuk memenuhi peningkatan kebutuhan rumah sakit rujukan Covid-19.
Untuk memastikan stok oksigen tersebut, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengunjungi langsung produsen
oksigen PT Samator di Kecamatan Driyorejo, Gresik, Kamis (8/7). Dalam kunjungannya, Khofifah juga melakukan kor-
dinasi terkait percepatan suplai oksigen bagi rumah sakit-rumah sakit yang membutuhkan. Menurutnya, hal tersebut dapat dilakukan dengan memberi akses percepatan bagi rumah sakit (RS) untuk melakukan isi ulang secara langsung ke perusahaan. “Saya datang ke Samator sebagai salah satu produsen oksigen terbesar di Indonesia. ke halaman 11 Alimun Hakim/Bhirawa.
Bupati Yuhronur Efendi didampingi Dandim 0812 Letkol Inf Sidik Wiyono dan Kapolres Lamongan AKBP Miko Indrayana saat melakukan pengecekan pintu perbatasan Kota Lamongan.
Gubernur Khofifah saat mengunjungi produsen oksigen PT Samator di Kecamatan Driyorejo, Kamis (8/7)
Hilmi Husain/Bhirawa
Wali Kota Pasuruan, H Saifullah Yusuf, Wakil Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo, Kapolres Pasuruan Kota, AKBP Arman dan jajaran OPD Pemkot Pasuruan.
MITRA
Petugas Pencicip Makanan SELAIN memiliki tugas pokok sebagai pemimpin pengamanan di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas II-B Situbondo, Hendrik Kurniawan juga memiliki tugas tambahan. Yaitu setiap hari memeriksa dan memastikan menu makanan yang akan dikonsumsi ratusan warga binaan pemasyarakatan (WBP) dan tahanan. Bahkan dalam sehari Hendri Kurniawan sampai Hendrik Kurniawan ke halaman 11
Sentil
Gubernur Pastikan Stok Oksigen Aman
- Belinya yang sulit dan antri Gubernur Jatim Tegaskan Tak Ada Zona Hitam - Makanya jaga Prokes Anggota Dewan Kunker ke Malang Saat PPKM Darurat - Kalau rombongan kaya gini, bebas penyekatan
Tekan Mobilitas Warga, Perketat Empat Lokasi Penyekatan
Lamongan,Bhirawa Hari ke - enam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, selain dibarengi dengan proses vaksinasi massal, Pemkab Lamongan memberlakukan penyekatan jalan dibeberapa pintu masuk Kabupaten Lamongan. Jajaran Forkopimda Lamongan juga telah berkoordinasi dan menyiapkan posko penjagaan di ke halaman 11
Gubernur Jatim Tegaskan Tak Ada Zona Hitam
Pemprov, Bhirawa Enam hari berselang sejak 3 Juli, pelaksanaan PPKM Darurat di Jatim belum menunjukkan tren penurunan kasus Covid-19. Bahkan dalam dua hari terakhir, angka penambahan kasus positif Covid-19 telah melampaui angka di atas 2 ribu. Secara rinci, pada 7 Juli penambahan kasus Covid-19 di Jatim mencapai 2.548 kasus
dan kemarin, penambahan kasus positif Covid-19 di Jatim mencapai 2.551 kasus. Dengan demikian, saat ini kasus kumulatif di Jatim telah mencapai 187.175 kasus. Kondisi ini menarik perhatian pemerintah pusat sehingga disebut sebagai zona hitam di beberapa titik daerah di Jatim. Meski, selama PPKM ke halaman 11
Inovasi Pemuda di Jombang Buka Jasa Panggilan Cuci Kendaraan
Bermula dari Kurangnya Modal, Kini jadi Pilihan Warga saat Pandemi Covid-19 Melihat kendaraan kita yang kotor setelah perjalanan jauh atau sehabis digunakan berkendara saat hujan, tentu membuat kurang enak dipandang mata dan juga berisiko merusak bodi kendaraan. Kondisi kendaraan yang sangat kotor juga membuat kita jadi malas untuk mencuci sendiri. Biasanya kita akan membawa kendaraan ke jasa cuci kendaraan. Arif Yulianto, Kab Jombang
Namun tak jarang, di tempat jasa cuci kendaraan, kita harus bersabar karena harus antre menunggu giliran jika tengah ramai pelanggan. Tentunya pada kondisi yang masih terjadi pandemi Covid-19 seperti saat ini, antre dengan tempat yang kurang luas juga cenderung rawan.
Di Kabupaten Jombang, warga yang enggan antre tidak perlu khawatir. Sebab ada inovasi yang dilakukan seorang pemuda yang baru saja lulus SMA, yang menyediakan jasa cuci kendaraan panggilan. Pemuda kreatif itu bernama Gary Yosia Hamonangan. Sejak 5 bulan terakhir, ia menyediakan jasa cuci panggilan ‘Go Wash’.
istimewa
Jasa cuci kendaraan panggilan di Kabupaten Jombang milik Gary Yosia Hamonangan. Inovasinya ini menjadi pilihan warga saat masa pandemi Covid-19 ini.
Dengan jasa yang ditawarkan, pemuda yang beralamatkan di Desa Tunggorono, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang itu bisa kita panggil ke rumah, tanpa repot-repot mengeluarkan BBM (bahan bakar minyak) berkendara menuju lokasi cuci kendaraan, apalagi harus antre bergiliran menunggu kendaraan ditangani. Contohnya seperti beberapa waktu lalu, Gary Yosia Harmonangan tampak sibuk menangani cuci sepeda motor jenis matic milik salah satu pelanggannya di Jalan Gubernur Suryo Gang 07, Desa Sengon, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang. Terlihat per ke halaman 11
EKSEKUTIF
Jumat Legi, 9 Juli 2021
Halaman 2
sudarno/bhirawa
Tampak Wakil Wali Kota Madiun, Inda Raya bersama Forkopimda saat operasi yustisi upaya penegakan Instruksi Wali Kota nomor 15/2021 terkait PPKM Darurat, Kamis (8/7), terlihat di salah kantor Bank di Kota Madiun yang harus kena semprit petugas karena kurang mengoptimalkan penerapan protokol kesehatan.
Operasi Yustisi Tak Hanya Tempat Makan, Perkantoran Juga Kena Kota Madiun, Bhirawa Upaya penegakan Instruksi Wali Kota nomor 15/2021 terkait Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat terus dilakukan. Tidak hanya kepada pelaku usaha kuliner, peringatan dan imbauan juga menyasar untuk perkantoran. Seperti yang terlihat di salah kantor
Bank di Kota Madiun yang harus kena semprit petugas karena kurang mengoptimalkan penerapan protokol kesehatan. ‘’Perkantoran juga menjadi salah satu klaster penularan Covid-19. Terutama perkantoran dengan ruangan ber-AC. Karenanya, juga kita berikan peringatan kepada pengelola kantor
yang kurang memperhatikan itu,’’ kata Wakil Wali Kota Madiun Inda Raya Ayu Miko Saputri, Kamis (8/7). Wawali langsung menginstruksikan untuk mematikan AC. Sebagai gantinya diperbolehkan menggunakan kipas angin. Selain itu, pintu juga harus tetap dalam kondisi terbuka.
Hal itu dilakukan agar sirkulasi udara dalam ruangan semakin baik. Wawali menyebut peringatan dan imbauan perlu dan penting dilakukan. Terutama untuk perkantoran yang juga melayani masyarakat. Sektor esensial seperti perbankan memang tetap bisa berjalan dengan kapasitas 50 persen.
‘’Karena ini juga melayani masyarakat. Prokesnya harus lebih ditingkatkan. Hal-hal kecil seperti sirkulasi udara dan penggunaan AC masih seringkali diabaikan,’’ jelasnya. Wawali Inda Raya menyatakan, pengoptimalan PPKM Darurat akan terus dilakukan. Selain implementasi pelaksanaannya yang rutin dilakukan evaluasi.
Tim Satgas Covid-19 Kota Madiun juga rutin menggelar operasi yustisi secara mobile. Harapannya, PPKM Darurat di Kota Madiun berjalan maksimal. ‘’Siang dan malam terus kita lakukan pemantauan. Prinsipnya masyarakat harus terus diingatkan tentang pentingnya prokes saat pandemi ini,’’ tegas Wawali. [dar]
TinggaldiLuarKota,ASNDilarangke Kantor
KILAS BIROKRASI
Kota Batu, Bhirawa Sebagai kota yang dulunya bagian dari Kabupaten Malang, banyak ASN Kota Batu yang berasal ataupun berdomisili di Kabupaten/Kota Malang.
andre/bhirawa
Setelah Bundara Watu, petugas gabungan dari TNI, Polri, Dishub dan Satpol-PP, Kota Surabaya menambah jalur penyekatan di Karang Pilang.
Setelah Bundaran Waru Pertigaan Karang Pilang Ditutup
Surabaya, Bhirawa Penyekatan jalan raya di Surabaya untuk mengurangi mobilitas warga terus dilakukan. Setelah Bundara Watu, petugas gabungan dari TNI, Polri, Dishub dan Satpol-PP, Kota Surabaya menambah jalur penyekatan di Surabaya di perbatasan Surabaya-Sidoarjo. Jalan yang disekat tepatnya yang berada di Karang Pilang. Akibat adanya penyekatan ini, arus lalu lintas di sepanjang karang pilang mengalami kemacetan. Selain itu, di depan kantor Dolog Jalan Ahmad Yani, juga dilakukan penyekatan. Kapolsek Karang Pilang Surabaya, Kompol Samsul Hadi, menyebutkan, penutupan di Karang Pilang ini dikarenakan mobilitas masyarakat cukup tinggi. “Hal ini dikarenakan, terjadi penutupan yang dilakukan oleh petugas gabungan di Bundaran Waru, depan mall Cito, sehingga banyak masyarakat yang melintas lewat karang pilang,” jelas Kompol Samsu Hadi, Kamis (8/7). Perlu diketahui, bagi warga yang diperbolehkan melintas yakni, TNI, Polri dan Tenaga Kesehatan (Nakes). Diharapkan, masyarakat bisa bekerja sama dan tetap menerapkan protokol kesehatan. “Selain itu untuk mengurai kemacetan, petugas melakukan pengaturan lalin disepanjang jalur karang pilang agar tidak terjadi penumpukan,” katanya. [dre]
Wali Kota Sutiaji Minta Masyarakat Sadar dan Patuh PPKM Darurat
Pemkot Malang, Bhirawa Usai mengikuti rakor evaluasi PPKM Darurat Bersama Gubernur Jawa Timur Dan Forkopimda Provinsi Jawa Timur, Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji melakukan patroli keliling Wilayah Kota Malang dari Rabu malam pukul 22.30. sampai dini hari kamis 8 Juli 2021 pukul 02.00. Walikota menghimbau secara humanis agar masyarakat patuh terhadap PPKM Darurat yang sedang berlangsung. “Masak gini terus, masyarakat yang lain, tolong lah sadar,” ujarnya. Patroli humanis keliling Wilayah Kota Malang juga diikuti oleh Kapolresta Malang Kota AKBP Budi Hermanto, Sekda Kota Malang Erik Setyo Santoso, Kadishub dan Plt Kasatpol, Kabag Humas serta Petugas Satpol. Sasaran patroli tersebut meliputi area sekitar stasiun Kota Baru Malang, sekitar Hotel Atria, Sekitar wilayah Blimbing mulai PDAM lama sampai sebelum fly over lanjut pos penyekatan di batas Kota Malang, sekitar kampus Widyagama dan Jalan Soekarno Hatta. Dalam patroli tersebut Walikota Malang menghimbau langsung kepada masyarakat Malang yang masih tetap buka di malam hari untuk disiplin mentaati protokol kesehatan, patuh demi kepentingan bersama. Sam Sutiaji panggilan akrab Walikota Malang, menyempatkan ngobrol langsung kepada PKL yang masih tetap buka. “Saya lakukan sosialisasi dengan persuasif, karena tujuannya adalah memberitahukan dan ajakan untuk mematuhi. Sebagai ganti atas penutupan jam operasional, Saya beli dagangan para PKL tersebut. Saya meyakini, ajakan untuk sesuatu yang baik, dapat dilakukan dengan cara yang baik,” ujar Sam Sutiaji. [mut]
Di masa pandemi ini, Wali Kota Batu Dra Hj Dewanti Rumpoko menginstruksikan agar ASN dari luar Batu untuk tidak ngantor. Hal ini sebagai upaya untuk mengoptimalkan hasil PPKM Darurat yang sedang diterapkan. “Ketika situasi dan kondisi sudah darurat, kami tiga kepala daerah (Kota Batu, Kota Malang, Kabupaten Malang) sudah bersepakat agar ASN di masing- masing daerah untuk bekerja dari rumah atau work from home (WFH),” ujar Dewanti saat memantau langsung pos penyekatan Pendem bersama Kapolres Batu AKBP Catur C Wibowo, Rabu (8/7). Jika ASN di masing- masing daerah di Malang Raya sudah WFH, apalagi ASN Batu yang berdomisili di Kota/ Kabupaten Malang. Mereka tidak lagi masuk kantor di Pemkot Batu jajaran. Hal ini sekaligus menyesuaikan dengan penutupan pintu masuk Kota Batu dari arah Kabupaten dan Kota Malang. Dewanti mengajak seluruh masyarakat Kota Batu bersabar dan tirakat selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Darurat (PPKM Darurat)
anas bachtiar/bhirawa
Wali Kota Batu, Dra Hj Dewanti Rumpoko didampingi Kapolres Batu AKBP Catur C Wibowo saat memantau pos penyekatan Pendem, Kamis (8/7).
yang dilaksanakan hingga tanggal 20 Juli mendatang. “Kita meminta maaf jika penyekatan yang dilakukan pada semua titik masuk Kota Batu sangat ketat. Tujuannya satu yakni untuk menyelamatkan dan melindungi masyarakat Kota Batu dari penularan Covid-19,” jelas Dewanti. Menurutnya, memasuki hari keenam pelaksanakan PPKM Darurat kemarin
(8/7), titik- titik penyekatan di kota Batu lebih banyak dan lebih ketat lagi. Karena hanya dengan langkah ini diharapkan bisa memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19. “PPKM Darurat ini adalah instruksi pusat, jadi kita semua jajaran teknis di bawah harus melaksanakan,” tambah Dewanti. Ia pun mengajak seluruh masyarakat Kota Batu untuk bisa bergandeng tangan bekerja sama
dengan Pemkot Batu. Wali kota mengakui jika pihaknya tidak bisa melindungi masyarakat ketika tidak ada bantuan dari berbagai pihak, termasuk masyarakat. “Lebih baik diam di rumah dari pada diam di rumah sakit. Dengan diam di rumah, stay at home merupakan bantuan yang sangat mujarab dan menjadi satu-satunya cara membantu kami,” tandas wali kota. [nas]
Bupati Gresik Bagikan Bantuan Obat dan Vitamin untuk Warga yang Menjalani Isoman
Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani membagikan bantuan obat dan vitamin untuk warga yang menjalani isolasi mandiri.
Gresik, Bhirawa Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani (Gus Yani) bagikan paket batuan obat dan multi vitamin bagi warga yang menjalani Isolasi Mandiri (Isoman). Paket bantuan itu diantar oleh Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 ke masing-masing rumah warga yang tengah menjalani Isoman.
Hal ini disampaikan Gus Yani usai menyerahkan secara simbolis paket bantuan itu kepada Kepala Puskesmas Benjeng, dr. Soni pada Kamis (8/7). Didampingi Kapolres Gresik, AKBP Arief Fitrianto dan Komandan Kodim (Dandim) 0817, Gus Yani minta kepada semua camat beserta
kerin ikanto/bhirawa
Muspika, Kades serta para Satgas Covid agar membantu menyalurkan paket bantuan itu kepada warga yang tengah melaksanakan isolasi mandiri. “Saya pastikan, hari ini seluruh Puskesmas sudah menerima paket bantuan ini l. Hari ini pula sudah mulai di distribusikan ke desa-desa. Saya
mohon segera dibagikan kepada masyarakat yang tengah melaksanakan isolasi mandiri dirumah,” kata Gus Yani. Paket bantuan itu berisi tablet paracetamol (penurun panas), tablet multivitamin, Azitromycin (antibiotic), masker bedah dan masker kain. Tentang bantuan itu, Bupati mengatakan bahwa Vitamin, masker dan obat-obatan adalah yang paling dibutuhkan. “Kita semua dimasa puncak pandemik ini tengah dalam kesulitan. Saat ini dimanapun rumah sakit penuh tak terkecuali di Gresik. Saya sudah menambah dua ratus tempat tidur tadi selang empat hari sudah penuh kembali,”. tambah Gus Yani. Setelah menyerahkan bantuan, Gus Yani beserta rombongan mengunjungi warga yang tengah melakukan isolasi mandiri di Desa Munggugianti, Kecamatan Benjeng. Kedatangan Bupati di Desa Munggugianti ini karena warga yang terpapar covid pada desa seluas 197 hektar ini sebanyak 17 orang dan 4 orang diantaranya sudah meninggal dunia. Bupati mengantarkan sendiri paket bantuan vitamnin dan obat ke beberapa keluarga diantaranya ke rumah Saikun (36). Sebanyak 4 orang anggota keluarga Saikun satu diantaranya anakanak, saat ini terpapar Covid-19. Bahkan ada satu anggota keluarga tersebut tengah dirawat di rumah sakit. [eri]
LEGISLATIF
Jumat Legi, 9 Juli 2021
Halaman 3
Anggaran Perdin DPRD Bisa Digeser untuk Bansos
Anggota Dewan Kunker ke Malang Saat PPKM Darurat Kota Probolinggo, Bhirawa Sorotan anggota DPRD Kota Probolinggo berkaitan dengan bantuan sosial (bansos) selama PPKM Darurat, terus bergulir. Wali Kota Probolinggo pun menanggapinya. Ia meminta anggota dewan tidak hanya bisa mengkritik. Juga bisa berempati dengan mengalihkan anggaran perjalanan dinasnya. Wali kota Hadi, Kamis (8/7) mengatakan, pemerintah akan melakukan upaya terbaik untuk penyaluran bansos PPKM Darurat. Sesuai dengan apa yang telah direncanakan. “Kami sudah merencanakan, tapi jika ada (dewan) yang bicara PPKM tidak ada bansos, tolonglah empatinya. Anggaran untuk perdin (perjalanan dinas) bisa digeser untuk bansos,” ujar mantan anggota DPR RI tersebut. Sebelumnya, sejumlah anggota DPRD Kota Probolinggo menyoroti pemkot. Terutama, terkait penyaluran bantuan di masa PPKM Darurat. Sejumlah anggota dewan menyatakan, adanya PPKM Darurat harus disertai dengan penyaluran bansos. Anggota Banggar DPRD Sibro Malisi mengatakan, sejak tahun kemarin anggaran perdin DPRD telah di-refocusing. Dari yang awalnya Rp 10 miliar untuk 30 anggota dewan plus kesekretariatan, hanya disisakan Rp 3,5 miliar. Begitu juga tahun ini. “Jangan-jangan wali kota tidak mendapatkan informasi dari stafnya,” ujarnya. Ia mengataan, di DPRD tidak ada anggaran kunker (kunjungan kerja).
Adanya dana kegiatan peningkatan kapasitas sumber daya anggota DPRD. Jika memang diperlukan, kata Sibro, anggaran Rp 3,5 miliar itu siap jika akan dialihkan lagi. “Namun, untuk apa? Sesuai Inmendagri, recofusing ketika anggarannya tidak ada. Saat ini pemerintah punya anggaran. Baik BTT (belanja tidak terduga) tahun 2020 yang tersisa sekitar Rp 42 miliar dan tahun ini Rp 15 miliar dan belum terpakai,” jelasnya. Menurutnya, minimal pemerintah memberikan informasi terkait dampak PPKM Darurat kepada pedagang atau warga. Terutama, mereka yang terdampak adanya pembatasan ini. “Kami tidak dalam posisi menyalahkan pemerintah, tapi memang masih belum terasa bansos bagi yang terdampak hingga tanggal 20 nanti,” tuturnya. Hal senada diungkapkan Muchlas Kurniawan. Politisi Golkar itu mengatakan, tidak masalah jika anggaran perdin DPRD dialihkan. Asalkan sesuai prosedur dan undang-undang. Adanya anggaran itu juga berkaitan dengan salah satu tugas DPRD. Yakni, pembentukan peraturan daerah (perda).
Wali Kota Hadi ungkap perdin DPRD bisa digeser untuk bansos.
“Pembentukan perda ini sangat penting. Produk yang akan kami sahkan harus sesuai konteks lokal daerah. Materinya harus sesuai perundang-undangan di atasnya. Maka, ini perlunya studi referensi, bimtek, studi banding, untuk menyamakan persepsi berkaitan dengan landasan konstitusional dalam pembuatan perda,” tandasnya. Berkaitan dengan situasi saat ini, kata Muchlas, nanti pihaknya akan melakukan evaluasi total. Termasuk berkaitan dengan sejum-
wiwit agus pribadi/bhirawa
lah pembangunan yang direncanakan atau diprogramkan pemerintah. “Salah satunya berkaitan dengan pembangunan rumah sakit baru,” ujarnya. Sebelumnya sejumlah anggota DPRD Kota Probolinggo melakukan kunker ke Malang. Ironisnya, kegiatan kunker itu dilaksanakan saat PPKM darurat digelar. Dengan mengendarai 1 bus, sekitar 17 yang terdiri dari anggota DPRD dari komisi 3, pendamping dan Seketaris DPRD Kota Probolinggo, kunker ke
Malang, Sabtu (3/7/2021). Kegiatan kunker dalam rangka sosialisasi dan membahas Perda untuk penyandang disabilitas di Unibraw Malang ini dilakukan selama 1 hari. Wakil Ketua Komisi III, Sri Wahyuni, dari Fraksi Demokrat, saat dihubungi wartawan enggan berkomentar. Dirinya meminta wartawan bertanya ke Ketua DPRD Kota Probolinggo. “Tanya saja ke Ketua DPRD Kota Probolinggo, terkait kunjugan kerja dilakukan komisinya,” kata Sri Wahyuni.
Sementara Robit Rijanto, salah satu anggota DPRD Komisi III Fraksi Partai PPP yang turut dalam rombongan membantah kegiatan ke Malang adalah kunker. Namun pihaknya menggelar sosialisasi dan membahas perda untuk penyandang disabilitas. “Kita bukan kunker, melainkan sosialisasi Perda (Peraturan Daerah) untuk penyandang disabilitas, agar bisa bekerja di perusahaan yang ada di Kota Probolinggo,”. Perda merupakan inisiatif dari komisi III DPRD Kota Probolinggo, yang akan digelar dan sekaligus naskah akademiknya dari Unibraw Kota Malang. “Nanti kita bahas bersama pasalpasalnya, kurang lebihnya nanti dibahas malam hari,” tandasnya. Disinggung soal kunker bersamaan dengan PPKM Darurat, menurut Robit kegiatannya tidak mengabaikan protokol kesehatan. Menurutnya pemerintah harus arif bijaksana, dalam penerapan PPKM darurat. Prokes ketat jangan sampai menganggu perekonomian dan penghasilan masyarakat. “Untuk saat ini ada penerapan PPKM Darurat, pemerintah harus arif bijaksana untuk kegiatan masyarakat asalkan tidak mengabaikan prokes, boleh. Dan pemerintah jangan sampai menganggu penghasilan masyarakat. Sebaiknya pemerintah bisa mengambil langkah lain dan mensiasati. Kami semua anggota DPRD Komisi III tidak diminta swab antigen, hanya menunjukkan surat vaksinasi dan surat tugas kegiatan tersebut,” tambah Robit. [wap]
Gelar Rakor Implementasi Optimalkan PPKM Darurat
Pelanggar mengikuti Sidang Tipiring yang digelar di lapangan tenis indoor GOR Sidoarjo, kemarin.
ali kusyanto/bhirawa
Denda Senilai Rp68.8 Juta Didapat dari Pelanggaran Prokes Sidoarjo, Bhirawa Sidang tindak pidana ringan (Tipiring) yang digelar di lapangan tenis indoor GOR Sidoarjo, Kamis (8/7) pagi kemarin, untuk penegakan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, di wilayah Kab Sidoarjo, terkumpul hasil denda total sebesar Rp68.850.000. Dalam kegiatan sehari itu, selain hadir petugas dari Satpol PP Kab Sidoarjo, juga hadiri perwakilan dari Polresta Sidoarjo dan perwakilan dari Kodim 0816 Sidoarjo. Kabid Penegakan Perda Satpol PP Kab Sidoarjo, M. Sulton Hasan SH, menyampaikan dalam penertiban oleh petugas mulai Jum at (2/7) hingga Rabu (7/7), jumlah pelanggar Protokol kesehatan total ada
sebanyak 904 orang. Namun, yang hadir dalam Sidang Tipiring hari itu 454 orang. “Sebanyak 436 orang tidak hadir. Mereka nanti akan langsung membayar denda di Kejaksaan Negeri Sidoarjo,” jelas M. Sulton, Kamis (8/7) kemarin, di lokasi Sidang Tipiring. Pada pukul 11.50 WIB, jalannya Sidang yang dipimpin oleh Syamsudin lahasan ,SH,MH dari PN Sidoarjo itu selesai. Dari catatan, para pelanggar protokol kesehatan ini, memang ada dari 18 kecamatan. Rinciannya, dari Kec. Jabon ada 5 orang. Kec Porong ada 53 orang. Kec Tarik ada 18 orang. Kec. Prambon ada 17 orang. Kec Balong bendo ada 26 orang. Kec Tulangan ada 49 orang. Kec Krem-
KILAS DEWAN
Dewan Sarankan Pemkot Bentuk Satgas Oksigen DPRD Surabaya, Bhirawa Jumlah kasus Covid-19 di Surabaya melonjak tajam. Hingga 6 Juli 2021 warga Surabaya yang positif Covid -19 sebanyak 25.825 dan kasus aktif 816 orang sedang menjalani perawatan. Banyak di antara mereka dirawat di rumah dengan menggunakan tabung oksigen secara mandiri. Hal ini disampaikan Wakil Ketua Komisi B (Bidang Perekonomian) DPRD Surabaya Anas Karno. Karena itu, dia meminta Pemkot Surabaya membentuk Satgas Oksigen untuk menangani kelangkaan oksigen, menyusul adanya peningkatan jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit akhir-akhir ini. “Saya menerima banyak laporan dari warga yang belum mendapatkan rumah sakit, sehingga warga yang terpapar Covid19 dirawat di rumah dengan menggunakan tabung oksigen secara mandiri,” ujar dia, Rabu (7/7). Selain itu, lanjut politisi PDIP Surabaya ini, warga juga semakin kesulitan mencari oksigen maupun regulatornya. “Ini karena warga yang terinfeksi Covid-19 dengan saturasi oksigen di bawah 95 persen membutuhkan itu,” ungkap dia. Dalam kondisi seperti ini, kata Anas Karno, perlu kehadiran Pemkot Surabaya untuk menjamin warganya memperoleh oksigen dengan harga terjangkau dan mudah dibeli. [dre]
bung ada 9 orang. Kec Tangulangin ada 16 orang. Kec. Candi ada 71 orang. Kec Sidoarjo ada 107 orang. Kec Buduran ada 26 orang. Kecamatan Gedangan: 33 orang. Kec Sedati ada 21 orang. Kec Waru ada 108 orang. Kec Taman ada 143 orang. Kec Krian ada 64 orang. Kec Sukodono ada 54 orang. Kec Wonoayu ada 46 orang. Sementara hasil dari Polresta Sidoarjo ada 38 orang. “Setiap pelanggar perorangan didenda oleh Hakim sebesar Rp150 ribu. Sementara bagi pelaku usaha sebesar Rp250 ribu. Untuk pelaku usaha ini, ada 3 orang,” ujarnya. Ditegaskan oleh Sulton, esensi dari digelarnya Sidang Tipiring tersebut adalah untuk memberikan edukasi ke-
pada para pelanggar, agar lain waktu selalu menggunakan masker setiap keluar rumah dan selalu mentaati peraturan Protokol Kesehatan. Apalagi saat ini status penyebaran virus Covid-19 hampir di semua daerah, termasuk Kab Sidoarjo, sedang terjadi peningkatan. Upaya penertiban masalah protokol kesehatan ini, terus dilakukan oleh para petugas di Kab Sidoarjo. Pada Rabu malam (7/7), dengan titik penertiban di sekitar kawasan Perumahan Graha Tirta, jalan Brigjen Katamso, Kec Waru, petugas menertibkan 38 orang pelanggar protokol kesehatan. Diantaranya, tidak memakai masker, melakukan kerumunan dan melanggar ketentuan jam malam. [kus]
Kota Madiun, Bhirawa Untuk evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat bersama pemerintah pusat terus dilakukan dengan Rapat koordinasi (Rakor) secara virtual dari Balai Kota Madiun, dikuti Wakil Wali Kota Madiun, Inda Raya Ayu Miko Saputri bersama Forkopimda dan para kepala OPD, Kamis (8/7). Menko Maritim sekaligus Koordinator PPKM Darurat Jawa-Bali Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan mobilisasi masyarakat harus semakin ditekan. Utamanya mobilisasi antar daerah yang dinilai masih rentan. ‘’Perpindahan satu tempat ke tempat lain yang dianggap masih rentan harus terus ditekan. Kalau tidak bisa kolaps kita,’’ katanya. Menko Luhut juga menyinggung soal pemakaian masker. Utamanya di Provinsi Bali. Laporan yang diterimanya masih ditemukan warga lokal dan asing yang tak memakai masker. Tak heran, pendisiplinan pemakaian masker juga harus lebih dioptimalkan. Menko Luhut juga menginstruksikan kepada BNPB terkait masker. Rakor implementasi PPKM Darurat memang terus dimaksimalkan. Bahkan, Menko Luhut sudah menjadwalkan untuk kembali menggelar rakor dua tiga hari ke depan. Tak terkecuali di hari libur. “Dua hari kita rapat lagi, saya kira Sabtu tidak apa-apa kita rapat lagi sebentar. Untuk melaporkan perkembangan dari apa yang kita sampaikan,’’ jelasnya. Sementara itu, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa juga menjelaskan mekanisme pemenuhan tempat perawatan pasien Covid-19. Yakni, dengan cara mengkonversi ruang rawat inap menjadi ruang perawatan Covid-19. Namun, besaran penggunaan ruang rawat tersebut juga menyesuaikan keterisian ruang penanganan Covid-19 saat ini. ‘’Kalau untuk zona hitam, artinya yang BOR-nya di atas 80 persen mengkonversi minimal 25 ruang rawat ICU untuk menjadi ruang rawat Covid dan mengkonversi 40 persen ruang rawat pasien untuk rawat Covid,’’ jelasnya. Selain itu, Gubernur Khofifah juga menjelaskan terkait progres vaksinasi di Jawa Timur. Yakni, sebesar 5,4 juta untuk dosis 1 dan 2,2 juta untuk yang dosis 2. [dar]
Kota Pasuruan Berlakukan Sidang di Tempat Bagi Pelanggar Prokes Pasuruan, Bhirawa Pemkot Pasuruan akan memberi sanksi tegas bagi masyarakat yang tidak tertib dan tidak taat aturan selama pelaksanaan PPKM Darurat. Sanksi tegas itu untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kota Pasuruan. Pasalnya, kasus Covid-19 di Kota Pasuruan saat ini belum bisa dikendalikan alis terus meroket. Wali Kota Pasuruan, H Saifullah Yusuf menyampaikan ada instruksi dari pemerintah pusat yang menilai Kota Pasuruan belum bisa menghentikan mobilitas masyarakat secara maksimal dan berdampak pada lonjakan-lonjakan kasus Covid-19. Yakni, Pemkot Pasuruan bekerjasama dengan Kejaksaan dan Pengadilan untuk mulai memberlakukan sidang di tempat untuk para pelanggar aturan selama masa PPKM Darurat saat ini. “Ke depan akan ada langkah-langkah yang dilakukan disamping edukasi, sosialisasi. Termasuk juga operasi penegak hukum ada tindakan represif. Tujuannya agar masyarakat mematuhi aturan selama masa PPKM Darurat ini,” tandas Gus Ipul disela-sela memimpin rapat terbatas dengan Satgas Covid-19 Kota Pasuruan membahas percepatan penanganan COVID-19 yang terus meroket di Kota Pasuruan, Kamis (8/7). Menurut Gus Ipul, penegakan hukum dengan sidang di tempat berlaku ke siapapun. Hal itu
hilmi husain/bhirawa
Wali Kota Pasuruan, H Saifullah Yusuf, Wakil Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo, jajaran Forkopimda dan OPD Pemkot Pasuruan saat rapat terbatas dengan Satgas Covid-19 Kota Pasuruan membahas percepatan penanganan COVID-19 yang terus meroket di Kota Pasuruan, Kamis (8/7).
supaya masyarakat mengetahui ada peningkatan penularan dengan tingkat kematian tinggi. Pihaknya juga akan terus mengintensifkan patroli selama PPKM Darurat. Kota Pasuruan berada di urutan nomor lima dari bawah yang tidak mengerem mobilitas
masyarakat. “Kami ingin masyarakat ikut berpartisipasi. Masyarakat ikut mensukseskan program ini demi kebaikan bersama. Nantinya kalau laju penyebaran Covid-19 mulai berkurang, bisa jadi ke depan akan kembali normal,” kata Gus Ipul. [hil]
SASTRA
S
Jumat Legi, 9 Juli 2021 etelah pertengahan kelas sebelas, aku tak bisa tidur lagi setiap malam. Bukan karena mimpi buruk dikejar pocong kaki buntung. Bukan karena mimpi buruk diteror kuntilanak beranak empat. Bukan pula mimpi buruk karena ayahku meninggal. Aku tak pernah mimpi buruk tentang hantu, sebab aku tak percaya hantu dan aku selalu membaca doa sebelum tidur. Aku tak bermimpi buruk tentang ayahku meninggal, sebab ayah memang sudah meninggal dua tahun lalu akibat serangan jantung. Aku tidak pula stres sampai-sampai tak bisa tidur, sebab aku selalu menyelesaikan tugas sekolah, belajar, dan menyiapkan diri untuk presentasi esok harinya sebelum tidur. Aku juga tidak stres karena nilai ulangan yang rendah atau menurun. Nilai-nilai ulanganku selalu bagus. Aku mendapat peringkat pertama setiap tahun di sekolah. Aku selalu memenangkan olimpiade Matematika. Walaupun sedikit bermasalah pada mata pelajaran Bahasa Indonesia, tetapi itu tidak sampai membuatku stres. Aku selalu tidur dengan nyenyak sampai di pertengahan kelas sebelas, ada murid baru di kelasku. Namanya Jessica. Aku tak tahu kapan dia mulai masuk. karena aku tak hadir di kelas selama seminggu, sebab mengikuti olimpiade. Begitu aku masuk kelas, sekonyong-konyong dia sudah terlihat duduk di bangku sebelah. Selama ini, bangku sebelahku selalu kosong, sebab tak ada yang mau berteman denganku. Mana ada orang yang mau berteman dengan orang yang gila belajar. Kupikir Jessica juga akan begitu. Dua tiga hari kemudian, dia akan bosan bersamaku dan akan berteman dengan yang lain. Namun, ternyata Jessica berbeda. Dia cerdas dan aku merasa cocok bersamanya. Jessica pintar Matematika, pintar Kimia, Biologi, Fisika. Semuanya dia bisa. Bahkan mata pelajaran Bahasa Indo-
Cerpen Oleh: Cinta Maulida Azbi
nesia yang sedari dulu tak bisa kukuasai, tapi Jessica bisa. Jessica jenius. Semua nilainya bagus. Kalau begini terus dia bisa menandingiku. Tahun ini pun, bisa jadi dia peringkat pertama. Saat jam istirahat, aku seperti biasa ngobrol dan membahas pelajaran bersama Jessica, tetapi di malam hari, aku belajar keras. Belajar hingga aku mengurangi jam
Puisiku
Karya:
Anjrah Lelono Broto
Ikhlas Paling Serius Aku kehilangan bau parfummu Pada malam dimana bulan mengenakan Bajunya yang indah dan bintang sedang Cantik-cantiknya Di sepanjang jalanan kota menuju cahaya Nyalamu redup, gelap perlahan Memeluk dari belakang Membawakan segala persiapan Agar besok pagi, dadaku Kembali berdamai dengan kesepian ; ikhlas yang berujung naas Cikarang, 2021
Pandemi Doa ibu senantiasa aktif Pada hasil swab yang negatif // Seorang anak manusia berbaring di pusara Ia telah selesai menyelesaikan sakitnya di dunia // Langit sedang cerah Sementara hujan, tumbuh di rumah Rumah sakit dan kuburan // Atas nama kesehatan, hidup normal Cita-cita dan rencana yang harus kembali Ditunda Segala bentuk baik dan doa Dikirimkan dengan gerilya Cikarang, 2021
Dan, Selesai
yang akan berlibur keliling Indonesia Di loket, saya melihat Negara sedang duduk dan Menawarkan paket wisata Cikarang, 2021
Masa Depan Saya tidak tahu nanti jadi apa, jadi siapa, Dalam keadaan bagaimana dan entah masih Hidup atau tidak Tetapi semoga semesta beserta hal baik di Dalamnya mengaminkan apapun yang sudah Dirangkum dalam hangat doa, Yang sudah dirancang seindah mungkin Di kepala Cikarang, 2021
Agen MLM Ya Tuhan, maafkan kawan hamba Yang suka jualan agama tidak Tahu tempat dan waktunya Dia benar-benar amatiran, Tuhan Sebagai anak magang yang rajin Dan ceria, ia hanya melaksanakan Tugas atasannya Cikarang, 2021
Krisis Ya Tuhan, ampuni kami yang Terlalu kritis sampai lupa bahwa Minat baca sedang krisis Kami lebih suka langsung berdebat Menghujat daripada berdiskusi meskipun Opini kami tidak berisi Ya Tuhan, kalau saja di alam sana Ada hukuman untuk kami, orangOrang yang malas baca, beri saja Kami perpustakaan yang bukunya Tidak akan pernah habis hingga Kiamat tiba Cikarang, 2021
Di perjalanan pulang yang lengang Dan panjang, angin menyampaikan Hormat kepada hujan yang menari ; Menangis di hadapan takdirnya yang Telah selesai ia tulis Cikarang, 2021
Ke Pasar
Susu Beruang
Hari ini jalanan begitu lengang Himbauan #dirumahsaja Terpampang di segala cuaca Isi kulkas saya semakin menipis Tapi bingung mau beli apa sebab Saban datang ke pasar dan swalayan Terdekat, semuanya bilang ‘’mohon maaf kami tidak buka” Saking lamanya tidak nonton tivi Dan baca berita, saya tidak tahu Semuanya semaunya sedang ditutup Negara ** Kemudian saya pergi ke Bandara, hendak Menjadi turis (anggap saja dari Negeri Tetangga)
Setelah piala eropa digulirkan UEFA, Saya kira orang Indonesia makin kenceng Ngopinya demi bisa melek, tebak-tebakan Siapa yang menang dan cetak gol berapa Tidak disangka, di pasaran, stok susu Malah habis tak tersisa Kalau yang sudah menikah mungkin Biasa saja, tapi nasib jomblo dan kaum Tuna asmara, perih tak terkira Benar memang kata mas Jokpin: Kopi membuatmu menyala, susu Membuat matamu manja. Cikarang, 2021
Raeditya Andung Susanto, penyair kelahiran Bumiayu Brebes. Sedang menyelesaikan studinya di Cikarang, Bekasi. Anggota Bumiayu Creative City Forum (BCCF). Penulis puisi anak Balai Bahasa Jawa Tengah dan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Buku pertamanya berjudul, Sorai (FAM Publishing, 2019).
HARIAN
Halaman 4
tidur. Namun, semakin lama aku semakin tidak bisa melampaui Jessica. Nilai Jessica malah lebih bagus dariku. Hal itu membuatku kesal dan lagi-lagi mengurangi jam tidur untuk belajar. Sayang, aku masih tak bisa mengejar Jessica. Dia semakin meningkat. Nilai-nilaiku memang tidak ada yang menurun. Guru-guru juga memujiku. Namun, aku tak mau tertandingi oleh Jessica, sebab tidak menutup kemungkinan bisa saja guru-guru akan berpaling dan memilihnya untuk bertanding di olimpiade berikutnya. Bisa-bisa nilaiku juga akan kalah dari Jessica dan malah dia yang lolos di universitas terbaik saat seleksi jalur undangan nanti. Pernah aku iseng bertanya padanya, “Jessica, cara belajar kamu kek mana sih biar nilai bagus dan meningkat terus?” “Aku belajar se-ikhlas hati aja, kok.” Pikirku Jessica bohong. Mana ada orang yang mau memberi tahu bagaimana caranya untuk menang kepada orang lain. Di hari berikutnya, setelah menambah
jadwal bimbingan belajar, akhirnya aku dapat mengalahkan Jessica. Nilaiku lebih tinggi darinya. Bahkan, sampai di harihari berikutnya, nilaiku pun lebih unggul. Tentu, aku merasa puas dengan hal itu. Namun, itulah yang menjadi awal mengapa aku tak bisa tidur lagi setiap malam. Awalnya, saat terbangun di malam hari, kudapati dia berdiri di depan meja belajarku memandangi semua buku tugas dan catatan di sana. Saat didatangi, dia langsung lari. Aku mengejarnya, tapi dia berlari dengan cepat. Untungnya, buku-buku tugas dan catatanku tak kenapa-kenapa. Kupikir Jessica mungkin mau merusak atau mencurinya agar nilaiku turun lagi dan dia bisa mengalahkanku. Busuk sekali dia. Padahal aku mengalahkannya dengan usaha keras dan tak pernah mencuranginya. Di sekolah, bahkan dia menjauhiku dan pindah ke bangku kosong, walaupun tak ada yang mau berteman dengannya. Apa yang dia lakukan itu berlangsung setiap malam dan membuatku tak bisa tidur. Semakin lama perbuatannya se-
makin menyeramkan. Tak hanya diam berdiri di depan meja belajar, dia mengintip dari luar jendela kamarku setiap malam. Bahkan, sering terdengar suara cekikikannya di sana. Aku mengadukannya pada ibu. Ibu pun mencarinya malam itu juga untuk menegur agar dia tak berbuat hal yang demikian lagi. Namun, kami tidak menemukannya di mana-mana. Aku ingin membicarkan hal itu di sekolah, karena perbuatan Jessica ini sudah ke terlaluan, tetapi dia tak masuk, bahkan sampai berhari-hari. Namun, di malam hari Jessica tetap melakukan perbuatannya itu. Aku sudah tak tahan lagi. Entah punya dendam apa si Jessica ini. Akhirnya, aku pun membahas masalah ini ke guru Bimbingan Konseling di sekolah agar mereka dapat menindaklanjuti perbuatan Jessica yang keterlaluan ini. Namun, yang dikatakan guru BK tersebut adalah, “Tak ada murid baru bernama Jessica.” “Sekolah juga tak punya murid baru di tahun ini.” -****Cinta Maulida Azbi Lahir di Tanjungbalai pada 18 Mei 2002. Saat ini tercatat sebagai mahasiswi program studi Gizi di Universitas Negeri Medan. Bergiat di Komunitas Penulis Anak Kampus (KOMPAK). Penulis dapat dihubungi lewat email : maulidac123@gmail.com atau melalui WhatsApp : 089620100476.
RESENSI BUKU :
Teladan dari Gandhi Oleh Judul buku Penulis Penerbit Cetakan Teba ISBN
: : : : : : :
Ahmad Farisi* Gandhi Bikhu Perekh IRCiSoD Mai, 2021 204 halaman 978-623-6166-40-6
’’S
etiap zaman pasti ada tokohnya”, begitulah pepatah mengatakan. Tokoh yang tidak hanya sekadar ditokohkan karena gelombang politik. Tetapi memang mampu menjadi teladan dan contoh kehidupan. Melintasi zaman dan waktu, tokoh-tokoh itu selalu perkasa menyuarakan kebenaran, mengobarkan api perjuangan dan kehidupan. Tahun 1869 seorang tokoh yang ditakdirkan lahir di tanah India hadir ke muka bumi. Ia adalah Mohandas Karamchand Gandhi yang kelak menjadi bapak bagi orang-orang India dan masyarakat dunia. Gandhi berarti pedagang grosir, adalah pedagang berdasarkan kasta yang telah naik tangga ke posisi politik yang penting. Gandhi tumbuh di lingkungan yang religius yang eklektik. Orang tuanya adalah pengikut kultus Hindu yang sebagian besar menyembah Wisnu (Vaishnavitive). Ibunya dari sekte Panami yang menggabungkan keyakinan Hindu dan dan Muslim. Serta memberikan penghormatan yang sama pada kitab suci para Vaishnavitive dan Al-quran, dan menghotbahkan kerukunan beragama. Pada tahun 1888 Gandhi berangkat ke Inggeris dengan misi suci untuk menimba dan mengarungi samudera ilmu. Sebelum ke Ingris, ia berjanji ke ibunya bahwa ia akan menghindari anggur, wanita dan daging. Di Inggris ia belajar menari, seni deklamasi, dan biola. Setelah hampir lulus, ia mencoba untuk menekuni hidup yang lebih serius. Lalu dia banyak membaca hukum dan politik Inggris serta Eropa. Beinteraksi dengan kaum teosof, dan mempelajari agama Kristen. Dari prosesnya mempelajari Kristen, ia menemukan bahwa Perjanjian Lama kurang menyenangkan tetapi Perjanjian Baru sangat
menyentuh. Selain itu, ia juga mulai membaca tradisi religiusnya sendiri, terutama Bhgawad Gita dan Light of Asia karya Edwin Arnold. Berkelana. Gandhi s e n a n g berkelana. Selepas dari Inggris, tepat pada tahun 1893
Gandhi mengembara ke Afrika Selatan. Afrika selatan adalah titik balik dari kehidupan Gandhi. Negara itu menghadapkannya dengan banyak pengalaman dan tantangan hidup yang tidak biasa, dan mengubahnya secara mendalam. Satu minggu di Afrika, ia mendapat pengalaman yang mengubah hidupnya. Saat melakukan perjalanan dari Durban ke Pretoria, dia terlempar keluar dari kereta pada malam karena berani melakukan perjalanan dengan kereta kelas satu. Dan menghabiskan malamnya di ruang tunggu stasiun Petermaritzburg. Putus asa. Lalu berdebat dengan dirinya sendiri: akan kembali ke India atau tetap tinggal memper-
juangkan haknya, dan memutuskan untuk melakukan hal yang terakhir. Selama 21 tahun di Afrika Selatan, cara berpikir dan hidup Gandhi mengalami perubahan penting. menurut Bikhu Parekh, antara cara berpikir dan hidup bagi Gandi memang harus berjalan beririsan. Bagi Gandhi Pikiran tidak memiliki arti kecuali dihayati, dan kehidupan menjadi dangkal apabila tidak dipikirkan dengan cerdas. Setiap Gandhi menemukan gagasan baru, ia selalu mempertanyakan perihal gagasan tersebut, layak atau tidak dijalani. Dari situ, di tanah Afrika Selatan juga, Gandhi menjalani hidupnya menuju pematangan: berpikir, merenung, membaca dan menghayatinya. Sehingga dari situ pribadi Gandhi benar-benar terbentuk. Tidak gegabah dan asal bertindak tanpa perenungan dan penghayatan terlebih dahulu. Sehingga, meskipun dalam kehidupan selanjutnya mendapat selanjutnya ia mendapat tantangan hidup yang lebih berat, diejek, diserang dan dijauhi oleh beberapa rekannya, ia tetap teguh. Karena bagi Gandhi hidupnya adalah miliknya dan karena itu ia harus mengikuti kebenaran yang disaksikan dan dilihatnya. Kebenaran adalah imam kehidupan baginya. Kepribadiannya yang tangguh telah mengantarkannya pada puncak spiritualisme yang membahagiakan. Tahun 1948 Ganhdi menghadapnya. Pulang pada rumah yang sesungguhnya. Lalu, sejarah pun mencatat sosoknya sebagai pejuang kebudayaan, politik, moral, agama, sosial dan ekonomi. Dan, yang paling kita banggakan dari sosoknya adalah soal gagasannya tentang anti-kekerasan. Selama menjadi pengacara di Afrika Selatan, ia mengembangkan strategi anti-kekerasannya itu: yakni dengan gagasan menentang hukum (ketidakadilan) dengan cara-cara yang damai, tanpa harus dengan kekerasan. *)Pembaca buku asal Sumenep
PEMIMPIN UMUM: Nawang Esthi Lestari PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNG JAWAB: Wahyu Kuncoro SN WAKIL PEMIMPIN REDAKSI : Wawan Triyanto REDAKTUR PELAKSANA: Gatot Suryo Widodo KOORDINATOR LIPUTAN : Bambang WN REDAKTUR: Choirul Anam, Anangsyah Isfianto, Sufendi Dimyati, Andre Endrayana Sasmita, Helmi Supriyatno, Zainal Ibad Reporter : M. Ali, Rachmat Caesar BSW, Zainal Ibad, Adit Hananta Utama, Abed Nego, Gegeh Bagus Setiadi, Diana Rahmatus Sholichah, Achmad Tauriq Imani Fotografer: Trie Diana Indahwati, Oki Abdul Sholeh Malang: M. Taufiq, Kabupaten Malang : Cahyono Nor Rochmah, Kota Batu: Anas Bachtiar, Kediri: Ervan Kholis, Pasuruan : Hilmi Husein, Pamekasan: Syamsuddin, Lumajang: Dwi Wismo Wardono, Probolinggo: Wiwit Agus Pribadi Jember: Effendi, Sampang: Nur Cholis, Sumenep: Agus Irianto, Samsul Arifin, Bondowoso: Iksan Khalil, Situbondo: Sawawi, Tulungagung: Hadi Sucipto, Wiwieko Dh, Ponorogo: Yanuar Lamongan: Suprayitno, Jombang: Romadlon, Fathoni, Arif Yulianto Mojokerto: Hasan Amin, Kariyadi Sidoarjo: Ali Kusyanto, Hadi Sujitno, Achmad Suprayogi Gresik: Kerin Ikanto, Rokim, Tuban: Khoirul Huda Madiun: Sudarno, Blitar: Hartono, Nganjuk: Ristika, Bojonegoro: Achmad Basir, Trenggalek: Wahyu Asmoro, Jakarta: Tjitjik Rahayu.
PENDIRI : Alm. H. Moch. Said PENASIHAT HUKUM: Poerwanto, SH, MH
Direktur Utama: Nawang Esthi Lestari, Direktur Umum: Wahyu Kuncoro SN, Direktur Keuangan Mira Damayanti Komisaris Utama: Sugeng Praptoyo, Komisaris: Bambang WN, Hasan Amin, Suprayitno, Malang: Gatot Soekardi, Ratna Nirmala, Lumajang: Didit Nur Jadit, Bondowoso: Hasto Pramudyo, Manager Produksi, Sirkulasi dan Periklanan: Sri Eddy Haryanto, Manajer Keuangan: Anangsyah Isfianto, Administrasi Keuangan: Etti Sri Kustini, Sri Poernomo, Sekretaris Perusahaan: Rani Cholyvianti, Sirkulasi: Titiek Yuliati (Koordinator), Utomo Pagon, Distribusi: Tatok Arly (Koordinator), Suparto, Mulyadi, Pracetak:Ali Sulkan (Koordinator), Danu Setiawan, Trisno purnomo, Onny Agung S, Oki Abdul Sholeh, Rendy Agung. Sekuriti: Saiful Hidayat, Akhmad Mukhdor Daniyal, Ucha Torindiansyah Alamat Kantor Pusat/Iklan/Redaksi: Jalan Indragiri 73 Surabaya, Telp : 031- 561-5454, Fax : 031-561-9009, Email Iklan: bhirawa_indragiri@yahoo.com, Email Redaksi: harian_bhirawa@yahoo.com Sirkulasi: Jalan Pengenal 5, Surabaya (60174), Telp : 031- 547-0650 (3 lines), Fax : 031-534-3359, Email Sirkulasi: bhirawasirkulasi@yahoo.com Bhirawa Online : http://www.harianbhirawa.co.id Bank: Bank Mandiri (BBD Jembatan Merah) Surabaya, No. Rek:140.0080000053, Percetakan: PT Media Nusantara Press, Kawasan Industri SIER, Jl. Rungkut Industri III No.49, Surabaya SIUPP: Nomor 159/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1986, 22 April 1986.
Tarif Iklan: Iklan Baris Rp. 7.500/baris (maksimal 5 baris), Iklan Tender/Lelang Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display warna (FC) Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display hitam putih (BW) Rp.7.500/mm kolom. Harga belum termasuk PPn 10%.
PELAYANAN PUBLIK Dukung Produksi Industri Oksigen, PLN Jaga Listrik Halaman 5
Jumat Legi, 9 Juli 2021
Surabaya, Bhirawa PT PLN (Persero) mendukung penuh aktivitas produksi industri oksigen dengan memastikan keandalan listrik di tengah pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat di Jawa dan Bali pada 3-20 Juli 2021. Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini mengatakan, PLN mengerahkan seluruh kemampuan demi memastikan keandalan listrik untuk melayani pelanggan, termasuk industri oksigen yang saat pandemi ini sangat dibutuhkan masyarakat. Salah satu pelanggan adalah PT Iwatani Gas Industri. Produsen oksigen ini, merupakan pelanggan PLN dengan daya 4.330 kVA. “Apalagi dalam keadaan situasi Covid-19 yang terjadi saat ini, dan lebih uta-
ma kita memastikan pasokan oksigen [untuk medis] yang dibutuhkan masyarakat bisa disalurkan sebaikbaiknya,” katanya, Untuk memastikan keandalan pasokan listrik untuk industri oksigen
di Karawang, PLN menyiagakan sebanyak 8 personel untuk secara rutin berpatroli selama masa PPKM darurat berlangsung. Guna memastikan kolaborasi PLN dan pelanggan berjalan baik, jajaran direksi yang dipimpin Wakil Direktur Utama Darmawan Prasodjo, dan Direktur Bisnis Regional Jawa, Madura dan Bali PLN, Haryanto WS melakukan kunjungan ke PT Iwatani Gas Industri, Senin (5/7). Wakil Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengungkapkan, di tengah kondisi pandemi Covid19 yang belum mereda, PLN berkomitmen menjadi solusi. “PT Iwatani
Gas Industri adalah objek vital bagi kami, karena kebutuhan oksigen mendesak, karena rumah sakit membutuhkannya. Untuk itu, semua jalur listrik menuju Iwatani harus diamankan. Itu komitmen jangka pendek untuk menjaga keandalan pasokan ke PT Iwatani Gas Industri,” ungkapnya. Merespons kunjungan PLN, Uranishi Daisuke, Plant Manager PT. Iwatani Industrial Gas Indonesia, berterima kasih pasokan listrik PLN yang mendukung produktivitas produksi oksigen. “Kami berterima kasih atas pasokan listrik PLN. Kami berharap terus mendap-
atkan pasokan suplai yang stabil dan andal. Karena di masa pandemi ini, kami dituntut pemerintah mendukung pasokan oksigen ke rumah sakit,” katanya. Saat ini, PT Iwatani Gas Industri telah mengalokasikan produksi oksigen untuk kebutuhan rumah sakit. Selain menjaga keandalan pasokan untuk PT Iwatani Gas Industri, PLN juga menjaga pasokan listrik untuk industri oksigen yang tersebar di 28 lokasi di Jawa Madura dan Bali. Khusus di Jawa Barat, PLN menyediakan piket personel khusus untuk menjaga keandalan listrik di
lokasi industri oksigen sebanyak 4.137 personel. Sebagai informasi, populasi pabrik produksi oksigen di Jawa Barat tercatat ada 9 lokasi. PLN juga menyiagakan 700 unit kendaraan bermotor dan 789 unit peralatan pendukung seperti Genset, Uninterruptible Power Supply (UPS),_ dan Unit Gardu Bergerak (UGB). PLN memastikan daya listrik di Jawa, Madura dan Bali dalam kondisi aman. Saat ini, sistem kelistrikan Jawa - Bali memiliki daya mampu mencapai 37.400 megawatt (MW) dengan beban puncak sekitar 27.335 MW, terdapat cadangan daya sekitar 10.065 MW.[ma]
LINTAS PELAYANAN
Dinsos Kirim Lima Ambulans Bantu RSUD Dr Soetomo Pemprov, Bhirawa Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur mengirimkan 5 unit mobil ambulans kepada RSUD Dr. Soetomo. Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur, Dr Alwi mengatakan, untuk sementara kelima ambulans tersebut dapat dimanfaatkan oleh pihak RSUD Dr. Soetomo dalam menangani kebutuhan pasien, terutama bagi mereka yang terpapar Covid-19. “Ambulans ini kami kirim kepada pihak RSUD Dr. Soetomo untuk membantu pelayanan pasien, utamanya pasien Covid-19,” kata Alwi, Kamis (8/7). Ia menambahkan, bantuan ambulans ini juga sebagai implementasi arahan dari Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, untuk bersama-sama menangani lonjakan gelombang kedua Covid-19, khususnya di Jawa Timur. “Sesuai arahan Ibu Gubernur, ini juga sebagai wujud gotong royong menghadapi lonjakan Covid-19, khususnya di Jawa Timur,” imbuhnya. Kelima ambulans tersebut merupakan armada yang digunakan oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) di lingkungan Dinsos Jatim, yakni UPT Rehabilitasi Sosial Bina Daksa (RSBD) Pasuruan, UPT Balai Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Sidoarjo, UPT Perlindungan dan Pelayanan Sosial Asuhan Balita (PPSAB) Sidoarjo, UPT Rehabilitasi Sosial Bina Laras (RSBL) Pasuruan, UPT Pelayanan Sosial Petirahan Anak (PSPA) Bima Sakti Batu. Untuk diketahui, di Indonesia sendiri gelombang kedua pandemi Covid-19 terjadi begitu cepat dalam kurun waktu tak kurang dari sebulan. Puluhan ribu orang terpapar, bahkan ratusan nyawa melayang setiap harinya. Tak heran, kondisi tersebut membuat para tenaga kesehatan (nakes) kewalahan, hingga tak sedikit rumah sakit yang terpaksa menolak pasien lantaran tempat perawatan yang terlampau penuh.[rac]
Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur mengirimkan 5 unit mobil ambulans kepada RSUD Dr. Soetomo.
Wali Kota Malang H. Sitiaji memberi motivasi kepada Para Supir angkot mengikuti vaksinasi pada program Jaksa Peduli Kamis (8/7) kemarin.
Percepatan, Kota Malang Vaksinasi Supir Angkot Malang, Bhirawa Wali Kota Malang, Drs. H. Sutiaji meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi ‘Jaksa Peduli’ yang digelar Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Malang pada Kamis (8/7) kemarin. Pelaksanaan vaksinasi ini diikuti oleh 200 lebih orang; terdiri dari 100 orang supir angkot di Terminal Arjosari, 100 orang untuk keluarga besar kejaksaan, serta warga sekitar. Sutiaji mengapresiasi pelaksanaan vaksinasi yang bertepatan dengan peringatan Hari Bhakti Adhyaksa ke-
61 serta Hari Ulang Tahun Adhyaksa Dharmakarini ke-21. Menurutnya, ini merupakan wujud kolaborasi bersama antara Kejari Kota Malang dengan Pemerintah Kota Malang dalam upaya percepatan vaksinasi. “Ini berseiring dengan keharusan Kota Malang dalam satu hari harus menghabiskan 21 ribu vaksin. Maka ini bagian dari percepatan vaksinasi, program vaksinasi di Kota Malang. Yang diharapkan maksimal di bulan Semptember sudah lebih dari 500 ribu sampai 600 ribu orang yang ter-
vaksin. Dengan jumlah perkiraan 70 persen dari jumlah penduduk di Kota Malang,” urai Wali kota Sutiaji. Selanjutnya, orang nomor satu di Kota Malang itu juga menyatakan bahwa program vaksinasi ini merupakan bentuk kepedulian atas nama kemanusiaan demi keselamatan bersama. “Karena pandemi ini bukan urusan Pemerintah Kota semata, tapi urusan kemanusiaan. Kita tumbuhkan nilai-nilai kemanusiaan yang sangat-sangat dibutuhkan oleh kita semua,” ujarnya.
Selanjutnya, Wali kota yang akrab disapa Sam Sutiaji ini berpesan kepada masyarakat yang telah divaksin untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan. “Vaksin yang sesungguhnya adalah disiplin dan disiplin. Kita masih sagat rendah disiplin kita. Jadi vaksin ini manfaatnya adalah mengurangi resiko terpapar. Mengurangi resiko kematian ketika dia terpapar. Sehingga meminimalisir jumlah kematian, mengurangi penyebaran Covid 19,” paparnya. [mut]
Cafe dan PKL Merosot Pendapatan Tagih Kompensasi pada Pemerintah Bondowoso, Bhirawa Di saat dilakukan penerapan PPKM Darurat menyebabkan kegiatan ekonomi masyarakat tersendat-sendat. Suasana demikianlah yang tengah dialami sejumlah pemilik cafe, warung dan PKL (Pedagang Kaki Lima) di Bondowoso. Di mana transaksi anjlok dan dengan berat hati mereka harus merumahkan sebagian karyawan. Pantauan di lapangan, sejumlah PKL di Alun-Alun RBA Ki Ronggo Bondowoso harus berhenti berjualan. Sebab alun-alun ditutup total. Sementara itu, salah satu warung Shaf yang ada Jalan Letjend Donald Isac Panjaitan Taman Sari tetap buka. Akan tetapi tampak sangat sepi. Hanya ada satu-dua orang yang datang membeli minum. Itu pun dibawa pulang. Ketua Paguyuban PKL (Pedagang Kali Lima) Alun-Alun Bondowoso, Mujiati mengatakan PKL tidak bisa beraktivitas sama sekali. Apalagi jalan ditutup total. “Tidak bisa ngapa-ngapain sama sekali,” kata perempuan yang akrab disapa mbak Muji itu, Kamis (8/7). Kata dia, bila harus jualan di tempat lain, pelanggannya
Ihsan Kholil/Bhirawa
Sepinya pembeli, tampak ada satu pengunjung di warung Shaf yang memesan minuman yang kemudian langsung pulang.
belum mengetahui. Apalagi yang di Alun-alun adalah kuliner dan harus bawa peralatan. “Jadi ribet jika tidak ada lokasi tetap,” akunya. Menurutnya, sekalipun para PKL memaksa berjualan, pihaknya memastikan tidak akan mencukupi biayanya. Sebab mendorong gerobak
juga bayar. “Kalau dihitung tidak nutut. Tapi para PKL tetap berjualan biar ada transaksi. Sebenarnya bukan penurunan tapi mati total,” katanya. Meskipun diterapkan take away kata dia, tidak akan maksimal. “Tidak bisa, sebab banyak orang mau nongkrong,” urainya. [san]
Kodim Terjunkan Tiga Regu Bantu Pemakaman Jenazah Pasien Covid-19 Jombang, Bhirawa Kodim 0814 Jombang menerjunkan tiga regu untuk membantu pemakaman jenazah pasien Covid-19. Satu regu terdiri dari 10 orang personil TNI dari Kodim 0814 Jombang. Sehingga total, terdapat 30 orang personil TNI dari Kodim 0814 Jombang yang diberikan tugas untuk membantu pemakaman jenazah pasien Covid-19. Komandan Kodim (Dandim) 0814 Jombang, Letkol Inf Triyono mengatakan, pihaknya melihat bebera-
pa hari terakhir angka kematian akibat Covid-19 di wilayah Kabupaten Jombang cukup tinggi. “Dengan keterbatasan tenaga BPBD (Badan Penangggulangan Bencana Daerah) yang harus mengurus perawatan pemulasaran jenazah dan juga melaksanakan pemakaman, sehingga kita komunikasi dengan BPBD dan pemerintah daerah, personil dari BPBD lebih kita fokuskan pada penanganan atau pemulasaran jenazah, dan (personil) dari Kodim mengantar (jenazah) sampai masing-masing
daerah dan membantu pemakamannya,” papar Letkol Inf Triyono. Dandim 0814 Jombang membeberkan, tiga regu atau 30 personil yang disiapkan ini merupakan tim lama yang telah terbentuk sejak tanggal 20 Juli tahun 2020 yang lalu. “Cuma dengan sedikit terkendalinya Covid-19 tim itu kita hentikan. Sehingga mulai kemarin, tim 30 orang itu, kita aktifkan kembali untuk membantu pemakaman di seluruh wilayah Kabupaten Jombang,” ungkap Letkol Inf Triyono. [rif]
Bhir
PENDIDIKAN, KEBUDA
Halaman 6
Jumat Legi,
Mahasiswa 12 Negara Belajar Aksara Jawa Online Summer Program, Ajang Belajar Seni dan Pengenalan Budaya Surabaya, Bhirawa Ratusan mahasiswa asing dari 12 negara mengikuti Javanese Calligraphy. Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian Online Summer Program 2021 yang diadakan Universitas Surabaya (Ubaya). Peserta dari beragam universitas terkemuka di dunia tersebut belajar menulis aksara Jawa secara virtual.
Se-Won dari Daegu Health Collage Korea menunjukkan hasil belajar menuliskan nama panggilannya dalam huruf aksara jawa.
BANGKU POJOK
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Bojonegoro, Adi Prayitno
Masa PPKM Darurat, Cabdindik Bojonegoro Terapkan WFH Bojonegoro, Bhirawa Pandemi yang belum berakhir ditambah dengan diterapkan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat wilayah Jawa dan Bali, terhitung sejak tanggal 3 hingga 20 Juli mendatang. Membuat Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Cabang Dinas Pendidikan (Cabdindik) Wilayah Bojonegoro meliputi Kabupaten Bojonegoro dan Tuban menginstruksikan kepada kepala sekolah, guru dan tenaga kependidikan SMA/SMK/PK-PLK menerapkan WFH (Work From Home). Selain menerapkan WFH bagi seluruh tenaga pendidikan tingkat SMA/SMK/PK-PLK di seluruh wilayah Kab Bojonegoro. Cabdindik Bojonegoro juga meminta agar diterapkan sistem kerja bergantian dengan ketentuan 25% bekerja di sekolah atau Work From Office (WFO), sedangkan 75% dari rumah atau WFH setiap harinya. "Tanggal 3 sampai dengan 20 Juli kita PPKM Darurat sehingga kepala sekolah, guru dan tenaga kependidikan agar menerapkan sistem kerja bergantian dengan ketentuan 25% WFO dan 75% WFH,’’ ungkap Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Bojonegoro, Adi Prayitno, Kamis (8/7) kemarin. Selanjutnya, bagi pegawai atau guru yang dijadwalkan bekerja dari rumah, apabila diperlukan hadir di sekolah maka yang bersangkutan wajib hadir di kantor dan tidak diperkenankan meninggalkan kediaman. "Selama jam kerja para pegawai diperkenankan menggunakan pakaian bebas, rapi dan sopan, baik yang sedang WFO maupun WFH. Dan tetap mendisiplinkan perilaku hidup bersih yakni selalu menerapkan Protokol Kesehatan di lingkungannya,’’ tandasnya. Selain itu, para guru dan tenaga kependidikan harus melakukan pengecekan kondisi kesehatan secara rutin dan melaporkan kepada pimpinan di unit kerja masing-masing. "Setiap pimpinan unit kerja wajib melakukan pengawasan secara berjenjang terhadap kinerja dan menyampaikan laporan secara berkala kepada Cabdindik wilayah Bojonegoro,’’ pungkasnya. [bas]
Dua belas negara tersebut terdiri dari mahasiwa di Asia, Afrika dan Amerika. Diantaranya yakni Filipina, Malaysia, Vietnam, Thailand, Laos, Korea, Republik Tiongkok, India, Bangladesh, Kenya, Amerika Serikat dan Indonesia. Sebanyak 625 mahasiswa asing ini mengikuti pengenalan dan belajar kesenian serta budaya Indonesia selama lima hari kedepan. Direktur Kerjasama Kelembagaan Universitas Surabaya (DKK Ubaya), Adi Prasetyo Tedjakusuma mengungkapkan kegiatan ini merupakan wujud konsistensi pelaksanaan
program Mobility Without Movement yang telah dicanangkan Ubaya untuk tetap menjalankan program mobilitas mahasiswa di tengah pandemi Covid-19. Dikemas lebih menarik dan interaktif dengan memanfaatkan teknologi sehingga mahasiswa dari berbagai negara dapat mengikuti kelas tanpa harus hadir secara fisik ke kampus. Sesuai dengan tema yang diusung, selama lima hari mahasiswa asing mempelajari beragam materi mengenai industri kreatif di masa pandemi Covid-19 yang berkaitan dengan kesenian serta kebudayaan
di Indonesia. Salah satunya yaitu sesi Javanese Calligraphy. "Pemilihan tema ini sejalan dengan keyakinan pemerintah Indonesia bahwa sektor industri kreatif merupakan salah satu sektor yang dapat bertahan di tengah pandemi. Karena itu kami rasa perlu untuk mengekspos sektor ini," tuturnya. Adi sapaan akrab Dosen Fakultas Bisnis dan Ekonomika (FBE) Ubaya ini melanjutkan jika sektor industri kreatif tidak lepas dari budaya dan kearifan lokal Indonesia. Oleh sebab itu, Javanese Calligraphy melalui tulisan aksara Jawa dipilih untuk menunjukkan hal tersebut. "Pada sesi javanese calligraphy, mahasiswa asing diajarkan cara membaca dan menulis 20 huruf aksara Jawa atau biasa disebut Hanacaraka atau aksara Carakan beserta pasangannya (sandhangan)," jelasnya. Selanjutnya, peserta Ubaya On-
line Summer Program 2021 mencoba menulis nama panggilan mereka masing-masing dalam huruf aksara Jawa. Materi Javanese Calligraphy dibawakan oleh Dosen Fakultas Industri Kreatif (FIK) Ubaya yaitu Christabel Annora Paramita Parung dan Florentina Tiffany. Christabel Annora Paramita Parung mengatakan aksara Jawa merupakan salah satu aksara tradisional nusantara yang perlu dilestarikan dan diperkenalkan kepada dunia. "Semoga sesi kelas ini memberikan pengalaman yang baik sehingga mereka menjadi tertarik untuk terus belajar aksara Jawa dan mengenalkannya kepada teman-teman di negara mereka masing-masing," sambungnya. Tidak hanya mengajarkan tulisan aksara Jawa, Ia juga menceritakan secara singkat asal mula atau sejarah tulisan aksara Jawa kepada para pe-
Target Indonesia di Olimpiade Tokyo Bukan Lagi Medali, tapi Peringkat Jakarta, Bhirawa Pemerintah Indonesia tidak lagi menargetkan jumlah perolehan medali emas terhadap atlet Merah Putih yang akan berlaga pada Olimpiade 2020 Tokyo, 23 Juli- 8 Agustus mendatang. Hal tersebut disampaikan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali dalam jumpa pers virtual usai pelepasan kontingen Indonesia menuju Olimpiade Tokyo di Jakarta, Kamis. Menurut dia, target di Tokyo nanti tidak lagi berapa medali emas yang didapat, melainkan peningkatan peringkat dari penyelenggaraan Olimpiade 2016 Rio de Janiero, Brazil. “Target sudah sangat jelas. Targetnya langsung ke peningkatan peringkat, tidak lagi berapa medali emas, perak atau perunggu,” ungkap Zainudin. “Target kita harus lebih daripada Olimpiade 2016 Rio di mana kita berada di peringkat ke-46. Kami berharap di Tokyo bisa lebih baik,” kata dia melanjutkan. Pada Olimpiade 2016 Rio, Indonesia mengirimkan 28 atlet yang bertanding pada tujuh cabang olahraga. Merah Putih berada di peringkat ke-46 dengan raihan satu medali emas dari cabang bulu tangkis serta dua perak dari angkat besi. Namun di Olimpiade Tokyo, Zainudin menegaskan bahwa sudah tidak seharusnya patokan target ditetapkan berdasarkan perolehan
medali. Aspek peringkat dinilai lebih penting karena dari situ bisa dilihat berapa medali yang didapat. Menurut dia, acuan tersebut juga sudah sesuai dengan peta jalan atau Grand Design Olahraga Nasional yang tengah disusun oleh Kemenpora dalam mendongkrak prestasi olahraga Indonesia. “Sehingga targetnya jelas, Olimpiade 2020 targetnya peringkat berapa, Olimpiade 2024 targetnya peringkat berapa, sampai 100 tahun Indonesia merdeka saat Olimpiade digelar pada 2044,” ujarnya. Sementara itu, Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari menambahkan bahwa paradigma masyarakat tentang Olimpiade perlu diubah. Jangan lagi ada paradigma soal berapa medali emas yang harus diraih, tetapi bagaimana peningkatan prestasi olahraga Indonesia sepanjang keikutsertaannya di pesta olahraga empat tahunan terakbar itu. “Kita perlu mengubah paradigma masyarakat Indonesia. Pertama, kita tidak lagi berpikir berapa medali emas, tetapi berapa peringkat Indonesia, bagaimana progres dan perubahan yang terjadi dari prestasi Indonesia,” kata Okto. KOI dan Kemenpora sebelumnya menargetkan Indonesia bisa mengalami peningkatan peringkat dari posisi ke-46 di Olimpiade 2016 Rio menjadi posisi ke-40 di Olimpiade 2020 Tokyo. [ant]
Dokumentasi Pers Istana
Presiden Joko Widodo saat melepas kontingen Indonesia menuju Olimpiade 2020 Tokyo di Istana Negara, Jakarta, Kamis (8/7/2021).
GALERI
Tim Lazismu UM Surabaya bagikan ratusan paket untuk warg
UM Surabaya Siapkan Ratusan Paket S Surabaya, Bhirawa Sebagian besar Rumah Sakit Rujukan Covid-19 mengalami over capacity, karena melonjaknya kasus Covid 19. Bagi yang bergejalan ringan, Isolasi Mandiri (Isoman) jadi jalan alternatif. Namun, bagi mereka yang masih kesulitan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, menjalani Isoman bukan hal yang mudah. Terlebih, pasien Covid-19 dianjurkan untuk makan secara teratur dan harus mengkonsumsi berbagi vitamin dan buah-buahan. Melihat kondisi itu, Lazizmu Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya menyediakan paket sehat untuk pasien atau warga Surabaya yang tengah menjalani isoman di Rumah. Untuk bisa mendapatkan paket ini, masyarakat yang menjalankan isoman harus menunjukkan bukti swab antigen/ PCR yang positif. Menurut Wakil Rektor UMSurabaya Bidang Kerjasama, Digitalisasi dan AIK Mundakir, kini masyarakat tengah dihadapkan pada krisis akibat lonjakan Covid 19. Banyak warga yang terpaksa harus menjalani Isolasi Mandiri di Rumah.
"UMSurabaya harus peduli kepada warga yang terinfeksi Covid-19, dan menjalani isoman di ru-
mah. Banyak da masih kesusaha diberikan bantuan
SISWA
Karya Ilmiah Siswa Smamita Sidoarjo Raih Medali Emas IICYS Karya Ilmiah dua Tim Siswa SMA Muhammadiyah 1 Taman (Smamita) Sidoarjo berhasil menorehkan prestasinya. Para pelajar ini berhasil meraih Silver Medal diajang International Invention Competition For Young Moslem Scientists (IICYMS) yang diselenggarakan IYSA bekerjasama dengan UIN Sunan Gunung Jati Bandung. Oleh: Achmad Suprayogi, Kabupaten Sidoarjo
Tim karya ilmiah siswa Smamita yang berhasil meraih prestasi diajang internasional.
achmad suprayogi/bhirawa
Menurut Salah seorang Guru Pembimbing Karya Ilmiah Smamita, Niar Wulandari, dalam perlombaan Internasional kali ini Smamita mengirimkan dua tim siswa terbaiknya. Yakni satu Tim Siswa IPA dan satu Tim Siswa IPS. Dua tim ini berhasil mendapatkan satu gold, satu silver, serta special awards dari UIN Sunan Gunung Jati, Bandung.
"Kedua Tim Siswa Smamita ini mengambil kategori lomba yang berbeda dari beberapa kategori yang dilombakan. Untuk siswa Smamita sendiri mengambil bidang ilmu pengetahuan dalam islam dan pendidikan. Setiap tim terdiri dari lima orang peserta. Mereka mempresentasikan hasil karyanya. Diantaranya literasi digital dan media miniatur pembelajaran
sejarah,'' tutur Niar Wulandari, Kamis (8/7) kemarin. Sementara itu, siswi kelas XII IPA 4 Smamita, Rahma Meidiana menjelaskan, hasil karya tim berupa literasi digital digunakan sebagai media literasi siswa di masa pandemi. Melalui karya ilmiah itu, pihaknya ingin mengajak siswa meningkatkan literasi meski di masa pandemi. Literasi ini menggunakan Media Sosial Instagram Insan Cita. Bahkan bisa di akses dari rumah. "Nah media literasi ini membahas ilmu pengetahuan yang dikaji menggunakan Alquran dan Al Hadist. Jadi menarik untuk belajar agama. Hal itu tentu berbeda dengan media instagram yang lainnya,'' ungkapnya. Hasil karya cipta siswa lain-
nya yakni media miniatur pembelajaran sejarah. Salah satu siswa yang ikut tim ini adalah Arifian Zulfikrullah siswa kelas XII IPS 3. Tim ini sangat antusias mengikuti perlombaan dengan mengambil tema pendidikan berupa media pembelajaran sejarah. Materinya fokus di kehidupan manusia Pra-Sejarah. Yakni kehidupan manusia sebelum mengenal tulisan. "Kami sangat menyukai pelajaran sejarah. Karena itu, kami membuat media alternatif agar siswa tidak bosan dalam belajar sejarah yang cenderung banyak materi dan hafalan. Alhasil berkat kerjasama tim dan guru pembimbing bisa mendapatkan gold medal di ajang bergengsi itu,'' paparnya. [*]
rawa
& OLAHRAGA a Secara Virtual
AYAAN
, 9 Juli 2021
Halaman 7
Tantri Sabet Gelar Best Intelegensia di Ajang Duta Budaya Jawa Timur 2O21
serta. Di mana tulisan aksara Jawa erat kaitannya dengan legenda Aji Saka seorang kesatria Jawa Tengah dari Majethi. Konon menurut legenda, tulisan aksara Jawa ini ada untuk mengenang kesetiaan kedua abdinya yaitu Dora dan Sembada. "Setiap baris aksara Jawa memiliki bunyi yang mengandung arti. Pada baris pertama, berbunyi ha-naca-ra-ka yang berarti ana utusan (ada utusan). Baris berikutnya, berbunyi da-ta-sa-wa-la yang berarti padha kekerengan (sama-sama menjaga pendapat)," jelasnya. Selanjutnya, sambung dia berbunyi pa-dha-ja-yanya yang berarti padha digdayané (sama-sama sakti). Baris terakhir, berbunyi ma-ga-ba-tha-nga yang berarti padha dadi bathangé (samasama menjadi mayat atau mati). Dalam kegiatan ini, peserta juga diajak berkeliling melihat kampus Ubaya secara virtual dalam sesi Ubaya Virtual Campus. Mahasiswa asing tidak hanya mendapat bekal terkait kesenian dan budaya Indo-
nesia berupa tulisan aksara Jawa saja. Namun mereka juga mengenal dan mengetahui beragam keindahan alam, makanan nusantara hingga destinasi wisata bersejarah di sesi Wonderful Indonesia and Pesona Surabaya. Sedangkan materi lain terkait industri kreatif mereka dapatkan saat sesi Packaging Structure dan Surface Pattern Making. Disamping itu, mahasiswa asing berkesempatan untuk mempelajari bahasa Indonesia yang umum digunakan dalam percakapan seharihari pada sesi Indonesian Language Class. Terdapat pula sesi kelas yang lain yaitu Indonesian Economy: How It Deals With The Pandemic dan The Covid-19 Pandemic In Indonesia: The Past And Present. "Semoga kegiatan Ubaya Online Summer Program 2021 dapat bermanfaat, memberikan wawasan sekaligus pengalaman yang menyenangkan dalam mengenal kesenian dan kebudayaan yang ada di Indonesia," pungkas Adi. [ina]
Malang, Bhirawa Usia belia tidak menjadi penghalang bagi Tantri Dena Ambiko untuk mempelajari dan memperkenalkan budaya daerah asalnya, Tuban. Berkaca pada banyaknya kebudayaan di Tuban yang pengelolaannya masih belum maksimal, membuat mahasiswa Vokasi Universitas Brawijaya (UB) ini termotivasi mengikuti Duta Budaya Jawa Timur 2021, dan berhasil menyabet gelar Best Intelegensia Duta Budaya Jawa Timur 2021. Ajang ini diikuti melalui seleksi, karantina, penyisihan, tes tulis, tes bakat, dan wawancara secara Daring selama satu bulan, hingga grand final di Hotel 88 Surabaya dan BG Junction Surabaya dengan Protokol Kesehatan (Prokes) ketat, belum lama ini. "Saya sangat bersyukur dan tidak menyangka menjadi Best Intelegensia Duta Budaya Jawa Timur 2021. Hal tersebut disebabkan persiapan yang sangat berdekatan dengan Ujian Akhir Semester (UAS), sehingga dibutuhkan fokus dan semangat berikhtiar yang lebih untuk menyeimbangkan keduanya,’’ ungkap mahasiswi Manajemen Perhotelan 2019 ini. Mengangkat kebudayaan Tuban, Tantri, sapaan akrabnya, merasa generasi muda bangsa pada era modern sedang berada di ambang melek budaya yang masih kurang masif.
"Misalnya saja pada Batik Gedhog Tuban yang masih sering dianggap pakaian kuno. Sebenarnya melalui desain yang lebih modis dan elegan dapat membuat kesan Batik Gedhog menjadi trendsetter sekaligus dapat membangun UMKM pengerajin batik tersebut serta penjahit lokal. Maka dari itu, dibutuhkan akulturasi budaya yang sesuai dengan era tanpa melupakan identitas Budaya Nusantara, Indonesia,’’ jelasnya. Gadis kelahiran Madiun ini, aktif mengikuti berbagai kompetisi dan meraih berbagai prestasi. Di antaranya Juara II Lomba Penulisan LKTI Nasional 2017, Best Favorite Duta Gemarikan Jawa Timur Tuban 2018, Juara 2 Kreasi Musik Band Se-Kerasidenan 2018, Juara 2 Lomba Menyanyi Solo Tembang Kenangan Tuban 2018, dan Juara Uji Cerdas Cermat Tuban 2017. Tantri berharap anak-anak muda terus aktif mengasah kemampuan dirinya dan tidak pernah malu mengenalkan budaya sebagai entitas bangsa. "Kalau bukan Kita yang memulai, siapa lagi?,’’ katanya. Dengan gelar Duta Budaya Jawa Timur 2021, Tantri bersama dengan Tim Duta Budaya Jawa Timur lainnya akan melaksanakan beberapa program kerja yang telah dicanangkan untuk berkontribusi dalam pengelolaan Budaya Jawa Timur. [mut]
Tantri Dena Ambiko
Bupati Lantik Pengawas Sekolah dan Kepala UPTD Secara Virtual Bondowoso, Bhirawa Disaat Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat kali ini, Pemerintah Kabupaten Bondowoso menyelenggarakan pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan PNS dalam jabatan fungsional pengawas sekolah dan kepala UPTD Satuan pendidikan formal, SD
Diana Rahmatus Sholichah/bhirawa
ga Surabaya yang melakukan Isoman Covid-19 di rumahnya.
Sehat Siap Antar untuk Pasien Isoman
ari mereka yang an sehingga perlu n,'' ujar Mundakir,
Kamis (8/7). Ditambahkan Mundakir, pembagian paket sehat untuk pasien
Isoman merupakan sumbangsih kampus di tengah situasi krisis saat ini. Hal itu juga bentuk nyata dari spirit Al-Maun yaitu peduli kepada mereka yang lemah dan memerlukan bantuan. Sekretaris Lazizmu UM Surabaya, Salman Al-Farisi mengungkapkan, ratusan paket sehat untuk Isoman terdiri dari 2 paket. Paket A terdiri dari Susu, Vitamin, Beras, Roti, Masker, Madu. Sedangkan untuk paket B khusus bagi yang sudah berkeluarga dan punya bayi yang terdiri dari Popok Bayi, Biskuit Bayi, Vitamin, Roti dan Masker. "Setiap hari kami siapkan 50 hingga 100 paket gratis untuk keluarga yang isolasi,'' ujar Salman. Salman menambahkan proses antar ke masing - masing rumah akan melibatkan ojek online. Adapun ketentuan proses antar tetap harus berpedoman pada protokol kesehatan yang ketat. Bagi warga Surabaya yang membutuhkan paket itu, UM Surabaya melampirkan nomor yang bisa dihubungi masyarakat. Saudara Salman : 089654453687 dan Rahman : 081216556554. [ina]
dan SMP secara virtual. Pelantikan 113 pengawas sekolah dan kepala UPTD dilaksanakan melalui video conference, namun secara langsung hanya empat orang dipimpin Bupati Salwa Arifin di Pendopo Bupati setempat, Rabu (7/7). Sementara sisanya mengikuti di Kantor masing-masing secara virtual.
Turut hadir dalam pelantikan ini, Pj Sekretaris Daerah Soekaryo, Asisten I Pemkab Wawan Setiawan, Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Haeriyah Yuliati, dan Plt Kepala Badan Kepegawaian (BKD) Apil Sukarwan. Bupati Bondowoso, Drs KH Salwa Arifin, dalam sambutannya,
ihsan kholil/bhirawa
Bupati Bondowoso, Drs KH Salwa Arifin saat melantik dan mengambil sumpah jabatan PNS dalam jabatan fungsional pengawas sekolah dan kepala UPTD Satuan pendidikan formal, SD dan SMP di Pendopo.
menjelaskan, pelantikan ini memang sengaja dilakukan secara virtual. Karena saat ini tengah pemberlakukan PPKM, dan Bondowoso masuk dalam zona merah. "Maka pemerintah memberlakukan PPKM darurat. Termasuk pelantikan siang hari ini dilakukan melalui video conference,’’ katanya. Bupati Salwa berharap, di tengah pandemi ini PNS yang sudah dilantik hendaknya terus berinovasi untuk mengatasi berbagai kendala selama proses belajar mengajar. Sehingga, tidak mengurangi kualitas pembelajaran secara keseluruhan. "Serta dapat melahirkan peserta didik yang mumpuni dan berkualitas. Tantangan besar saat ini,’’ harapnya. Disamping itu, Bupati Salwa berharap agar pelaku pendidikan terus semangat dan meningkatkan kompetensi. Karena mereka berada di garda terdepan dalam pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM). "Di Bondowoso masih ada masalah dan kendala yang perlu diselesaikan bersama-sama. Di antaranya yakni pembangunan SDM melalui pendidikan,’’ pungkasnya. [san]
Sanksi Tilang Menanti bagi Penerobos Pembatasan Tulungagung, Bhirawa Kasatlantas Polres Tulungagung, AKP Muhammad Bayu Agustyan, memperingatkan pengendara yang tetap melakukan penerobosan dalam pemberlakukan jalan searah (one way) di depan Kantor Bupati Tulungagung untuk segera menghentikan aksinya. Ia mengancam akan melakukan tindakan tegas dengan sanksi tilang bagi pengendara nekat itu. "Kalau tetap melakukan penerobosan akan kami lakukan penindakan berupa sanksi tilang," tandasnya, Kamis (8/7). Menurut dia, untuk satu hari atau dua hari ini bagi pengendara yang melawan arus dalam kegiatan pembatasan mobiitas untuk menekan laju kasus Covid-19 tersebut masih ada toleransi. "Sekarang masih sosialialisasi. Tapi kalau sosialisasi sudah dirasa cukup bagi masyakarat atau pengendara yang melanggar akan kami lakukan penindakan," tegasnya. AKP Muhammad Bayu, selanjutnya memaparkan Jalan A Yani Timur depan Kantor Bupati Tulungagung mulai Kamis (8/7) sudah dibuat jalan searah. Karena itu, kendaraan yang
dari arah barat (Bundaran TT) tidak diperbolehkan melintas di depan Kantor Bupati Tulungagung. "Pemberlakuan one way ini dilakukan sampai berakhirnya masa PPKM Darurat dan berlaku selama 24 jam," bebernya. Hal yang sama juga berlaku di Jalan Diponegoro. Salah satu jalan tersibuk di Kota Marmer tersebut kini diberlakukan sistem satu arah. AKP Muhammad Bayu menjelaskan kendaraan dari arah Perempatan Tamanan kini tidak bisa melin-
tas di Jalan Diponegoro menuju Bundaran TT. Yang diperbolehkan meintas di Jalan Diponegoro hanya kendaraan yang dari Bundaran TT menuju Perempatan Tamanan. "Dan pada pukul 20.00 WIB sampai pukul 04.00 WIB di kedua ruas jalan itu, baik di Jalan A Yani Timur dan Jalan Diponegoro ditutup. Sama dengan kawasan Alu-Alun Kota Tulungagung yang juga ditutup pada saat pemberlakukan jam malam," paparnya.
Hal yang sama dikatakan Kepala Dishub Kabupaten Tulungagung, Galih Nusantoro. Menurut dia, penutupan jalan dan pemberlakuan one way di Jalan A Yani Timur bahkan bisa saja diperluas jika nanti diperlukan. "Tidak hanya mulai di depan Kantor Bupati Tulungagung tetapi bisa diperluas sampai Perempatan BTA atau depan Mapolres Tulungagung sampai di ujung barat Jalan A Yani Barat depan Apotek Budi Mulya," ucapnya. [wed]
Tiga pengendara di depan Kantor Bupati Tulungagung tetap nekat menerobos arus lalulintas yang sudah diberlakukan satu arah meski di depannya berjejer petugas Polisi dan Dishub, Kamis (8/7).
KONI Gelar Musorkablub, Sadi Terpilih Secara Aklamasi Sebagai Ketua Baru Situbondo, Bhirawa Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Situbondo menggelar Musyawarah Olaharaga Kabupaten Luar Biasa (Musorkablub), Rabu (8/ 7) lalu. Musorkablub digelar secara Daring langsung dari Pendopo Kabupaten dipimpin Bupati Situbondo, Karna Suswandi. Sadi terpilih secara aklamasi dan akan memimpin kepengurusan KONI Situbondo hingga 2024 mendatang. Bupati menyambut baik Musorkablub KONI Situbondo ini. Ketua KONI terpilih diminta agar terus meningkatkan prestasi atlet di Kota Santri. Mengingat Kabupaten Situbondo dalam waktu dekat ini akan menjadi salah satu tuan rumah pada event Porprov VII Jawa Timur. Bupati Karna menjelaskan, selain sebagai tuan rumah, pada ajang ini Situbondo dipacu dapat memanfaatkan momentum terbaik demi capaian prestasi dan membangkitkan olahraga kedepan.
"Ya nanti Pemkab Situbondo akan membangun venue-venue olahraga yang baru. Tentunya dengan merenovasi venue olahraga
yang sudah ada. Termasuk infrastruktur penunjang lain yang berkaitan dengan persiapan Porprov VII Jatim 2022 akan kami perhati-
kan,’’ terang Bupati Karna. Sementara itu, Ketua KONI terpilih Sadi mengaku, pihaknya akan segera melakukan konsoli-
dasi dengan pengurus yang ada untuk mempersiapkan ajang Porprov VII Jawa Timur. Sadi menimpali, dirinya siap menggan-
sawawi/bhirawa
Bupati Situbondo, Karna Suswandi didampingi Kepala Dinas Pariwisata Tutik Margiyanti dan jajaran Pengurus KONI saat menggelar Musorkablub, Rabu (8/7).
deng seluruh cabang olahraga (cabor) dan para pembina KONI yang ada di tingkat Kecamatan. "Mari bersama sama bersinergi melakukan perubahan untuk mencapai kejayaan olahraga Situbondo. Mari tingkatkan prestasi olahraga di Situbondo baik di tingkat provinsi, nasional dan dunia,’’ tutur Sadi. Sadi menerangkan, menghadapi ajang Porprov VII Jatim, pihaknya akan mengadakan seleksi atlet di sebelas cabang olahraga yang ada di Kabupaten Situbondo. Dalam pandangan Sadi, olahraga selalu identik dengan latihan otot, maka setiap atlet diperlukan melakukan pergerakan yang bebas setiap hari. "Untuk bisa menembus prestasi yang lebih tinggi harus dibarengi dengan target. Baik itu dari perolehan medali emas, perak dan perunggu. Harapannya prestasi Situbondo kedepan bisa maksimal,’’ pungkas Sadi. [awi]
JATIM MEMBANGUN Konsolidasi dengan Industri, Stok Oksigen Medis Aman Jumat Legi, 9 Juli 2021
Halaman 8
Kota Probolonggo,Bhirawa Ketersediaan oksigen medis di Jawa Timur dipastikan aman memenuhi kebutuhan akibat lonjakan pasien Covid19. Sejumlah kepala daerah telah melakukan konsolidasi dengan distributor produsen oksigen dan pemeriksaan ketersediaan oksigen medis di wilayah masing- masing. Wali Kota Habib Hadi Zainal Abidin bersama jajaran Forkopimda Kota Probolinggo, melaksanakan kegiatan pemantauan prasarana pendukung pelayanan kesehatan bagi pasien Covid 19. Prasarana tersebut antara lain tempat perawatan pasien Covid19 di RSUD dr Mohamad Saleh, ruang karantina di Rusunawa Mayangan dan ketersediaan oksigen medis. Serentak berangkat dari Kantor Pemerintah Kota Probolinggo, Kapolres Probolinggo Kota AKBP RM Jauhari, Dandim 0820 Probolinggo Letkol Inf. Imam Wibowo, Kajari Hartono, Sekda drg. Ninik Ira Wibawati, tim satgas Covid 19 beserta kepala perangkat organisasi terkait menuju titik pertama yakni RSUD dr.Mohamad Saleh. Tiba di RSUD dr.Mohamad Saleh, wali Kota dan rombongan memastikan stok oksigen untuk pasien yang dirawat dalam kondisi cukup. Khususnya di masa penambahan ka-
sus Covid19 ini, tim RSUD dr.Moh Saleh diharapkan bisa mengantisipasi dengan menambah cadangan tabung oksigen. Selain itu, wali kota juga menyempatkan melihat tempat isolasi di ruang Anggrek. Kunjungan selanjutnya ke stasiun pengisian gas oksigen milik Samator di kawasan Dringu. Di kantor Samator ini Habib Hadi kembali memastikan suplai oksigen untuk kebutuhan RSUD dr. Moh Saleh aman dan terjaga. “Tentunya saya berharap ada penambahan untuk stok di Rumah Sakit dr Moh Saleh tentang masalah ketersediaan oksigen. Karena kita tidak ingin ada kekosongan oksigen di rumah sakit, maka kami minta kepada supplier PT Samator untuk meningkatkan reserver oksigen yang ada di rumah sakit,” harap Wali kota Habib Hadi, Kamis (8/7). Sementara itu, Kepala Filling Station Samator Probolinggo
wiwit agus pribadi/bhirawa
Wali kota Hadi pastikan stasiun pengisian gas oksigen milik Samator di kawasan Dringu aman.
Donny Priambodo menjelaskan, untuk terus mengusahakan terpenuhinya permintaan oksigen bagi rumah sakit. “Per hari kami mampu (mengisi) 500 sampai 600 tabung untuk Rumah Sakit. Jadi untuk (RSUD dr. Moh) Saleh saja kami bisa mengirim per hari itu 200 tabung,” beber Donny. Sementara Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar bersama dengan Forkopimda Kota
Kediri datang langsung ke PT Samator untuk melakukan pengecekan, Kamis (8/7). Wali Kota Kediri mengungkapkan Kota Kediri tidak mau kecolongan dalam hal ketersediaan oksigen. Saat ini memang karena angka konfirmasi positif Covid-19 naik, sehingga permintaan lebih banyak daripada ketersediaannya. Namun ketersediaan oksigen untuk Kota Kediri masih aman.
“Di sini kami sedang meminta tolong kepada PT Samator untuk terus membantu dalam penyediaan oksigen. Karena di Kediri itu ada 500 sekian BOR untuk pasien Covid-19 dan itu terisi penuh oleh warga Kota Kediri sendiri dan daerah lain,” imbuhnya. Kebutuhan oksigen yang sedang meningkat ini juga tidak mempengaruhi harganya. Abdullah Abu Bakar menuturkan harga oksigen masih sama sep-
erti dahulu. Karena lonjakan kasus saat ini, sebenarnya PT Samator juga mengalami kewalahan dalam memenuhi kebutuhan oksigen di rumah sakit. Karena rumah sakit membutuhkan oksigen lebih banyak daripada sebelumnya. “Namun sejauh ini distribusi oksigen masih aman,” tegasnya. Rapat Koordinasi (rakor) secara daring yang dipimpin oleh Wakil Walikota Surabaya Ar-
muji pada, Kamis (8/7), bersama industri gas oksigen di antaranya PT Samator dan PT Aneka Gas serta Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Surabaya. Berbagai permasalahan yang dibahas adalah pasokan oksigen di rumah-rumah sakit dan Stok Plasma Konvalesen untuk terapi Covid 19. Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji memastikan bahwa pasokan oksigen untuk Rumah Sakit di Kota Surabaya dapat terpenuhi sehingga masyarakat tidak perlu khawatir. “Dari industri Produsen Oksigen yang hadir dalam Rakor, Pemerintah Kota memastikan Pasokan Oksigen aman untuk Rumah sakit di Kota Surabaya,” kata Cak Ji. Dia juga menyampaikan, penyelesaian penanganan Covid-19 harus dipikul bersama mulai hulu ke Hilir. Mulai dari vaksinasi, optimalisasi Satgas Kampung Tangguh, pemakaman prokes Covid-19, perawatan pasien Covid 19 di rumah sakit hingga kebutuhan oksigen, obat dan Plasma Darah. “Penyelesaian ini harus secara menyeluruh dan sistemik, tidak bisa sepenggal-sepenggal. Kita butuh gotong-royong semua pihak untuk keselamatan warga Kota Surabaya,” imbuhnya. [wap.van.iib]
Forkopimda Jombang Tinjau Vaksinasi Desa Kaliwungu dan Kepatihan
KELANA JATIM Renovasi RTLH TMMD 111 memasuki tahap finishing, Kamis (8/ 7). istimewa
RTLH TMMD 111 Masuki Tahap Pengecatan Dinding Surabaya, Bhirawa Memasuki batas akhir TMMD 111 Kodim 0817/Gresik. Anggota Satgas dan warga mengebut pengerjaan sasaran fisik renovasi RTLH (Rumah Tidak Layak Huni) milik Suwari, salah seorang warga Desa Siwalan, Kecamatan Panceng, Kabupaten Gresik. “Renovasi RTLH milik Ibu Suwari memasuki tahap pengecatan dinding rumah,” kata Serda Umar, Kamis (8/7). Personel Satgas dari Batalyon Arhanude 8/MBC ini mengaku tahap finishing RTLH sudah berjalan. Sehingga pembangunan rumah Ibu Suwari tinggal beberapa persen lagi. Dan bisa memenuhi target yang sudah ditentukan pada TMMD 111. Proses pengecatan, sambung Umar, berjalan dengan lancar. Pihaknya mengaki tidak menemukan kendala dalam renovasi RTLH ini. Hal itu lantaran kerjasama dan gotong royong antara TNI dan warga terjalin dengan baik. Sehingga pengerjaan sasaran fisik makin terbantu dan cepat selesai. “Ini semua berkat kerja sama antara TNI bersama masyarakat setempat, serta unsur pendukung lainnya. Semangat masyarakat perlu di beri atensi pada kegiatan ini,” pungkasnya. [bed]
Forkopimda Bersama Yayasan Buddha Tzu Chi Salurkan Bansos Untuk Terdampak Covid Situbondo, Bhirawa Jajaran Forkopimda Situbondo bersama Yayasan Budha Tu Chi Indonesia yang diwakili Valentino menyerahkan bantuan sosial (bansos) kepada warga terdampak Covid-19 Kamis (8/7). Acara dipusatkan di halaman Mapolres Situbondo yang dibungkus dalam kegiatan gelar pasukan. Kegiatan kali ini dipimpin oleh Dandim 0823 Situbondo Letkol Inf Neggy Kuntagina. Sementara itu jajaran Forkopimda berikut perwakilan Yayasan Budha mendampingi Dandim Situbondo. Tampak hadir dalam apel tersebut diantaranya Bupati Situbondo Drs H Karna Suswandi, Kapolres Situbondo AKBP Ach. Imam Rifai, pejabat Utama Pemkab, Kodim dan Polres serta Valentino Koordinator Wilayah Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia di Surabaya berikut sejumlah pengurus. Kegiatan penyerahan bansos mendapat apresiasi dari perwakilan warga Kota Santri yang terdampak Covid. Warga diwakili Lurah Dawuhan Ludfi dan jajaran babinkamtibmas serta jajaran Babinsa.[awi]
Jombang, Bhirawa Usai melakukan press conference terkait PPKM Darurat Covid-19 di Pendopo Kabupaten Jombang, Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab bersama Kapolres Jombang AKBP Agung Setyo Nugroho, Dandim 0814 Jombang, Letkol Inf Triyono, serta Kajari Jombang, Imran, meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di wilayah Kecamatan Jombang, Kamis (08/07). Adapun titik lokasi kegiatan vaksinasi yang dikunjungi yakni di Kantor Desa Kaliwungu dan Kantor Desa Kepatihan, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang. Pada kesempatan ini, Forkopimda memberi dukungan kepada Tenaga kesehatan (vaksinator) agar semangat karena kegiatan ini merupakan misi
kemanusiaan. Selain itu, Rombongan juga berdialog dengan masyarakat yang melakukan vaksinasi agar tetap menjaga Protokol Kesehatan. Kapolres Jombang mengungkapkan, antusiasme masyarakat sangat tinggi untuk mengikuti vaksinasi kali ini. Masyarakat dari berbagai jenjang usia dan latar belakang mengikuti vaksinasi yang digelar kali ini. “Saya berharap masyarakat Kabupaten Jombang terus mendukung adanya program vaksinasi karena jumlah target akan ditingkatkan,” ungkap Kapolres Jombang. Upaya tersebut sebagai bentuk percepatan proses vaksinasi di wilayah Kabupaten Jombang yang terdiri dari 302 desa dan 4 kelurahan. Proses vaksinasi dilakukan dalam beberapa ta-
hap, yaitu pendaftaran, pemeriksaan (screening), vaksinasi dan observasi. Sambil membagikan masker, Kapolres berpesan agar masyarakat tidak perlu takut divaksin, karena
dengan mengikuti vaksinasi akan meningkatkan kekebalan tubuh. “Vaksinasi tidak ada dampak negatif. Justru meningkatkan imunitas tubuh,” pungkas Kapolres Jombang.[rif]
istimewa
Bupati dan Forkopimda Jombang saat meninjau vaksinasi Covid-19 di Desa Kaliwungu Kamis (08/07).
PJU Terangi Sepanjang Jalan Dusun Selodingin Surabaya, Bhirawa Pemasangan instalasi Penerangan Jalan Umum (PJU) pada TMMD 111 Kodim 0817/Gresik telah selesai. Kini sepanjang jalan di Dusun Selodingin, Desa Siwalan, Kecamatan Panceng, Kabupaten Gresik tersinari oleh nyala lampu PJU. “Alhamdulillah TMMD 111 Kodim 0817/Gresik bisa menerangi sepanjang jalan di Dusun Selodingin. Dengan tuntasnya pemasangan PJU, kini masyarakat bisa melintasi jalan tanpa takut gelap,” kata Perwira Seksi Teritorial (Pasiter) Kodim 0817/ Gresik, Kapten Siari, Kamis (8/7). Dijelaskan Siari, sebelum di laksanakan pemasangan PJU, jalanan ini disaat malam hari terlihat gelap gulita.
Upaya Satgas dan warga membuahkan hasil. Sehingga jalanan Dusun Selodingin sudah bisa dilewati warga dengan penerangan PJU yang maksimal.
Pemasangan PJU ini, lanjut Siari, membantu dan mendukung masyarakat dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Dengan jalanan
Jalanan di Dusun Selodingin terlihat terang berkat pemasangan PJU, Kamis (8/7).
istimewa
yang terang, Siari mengaku, setidaknya meniadakan angka kriminalitas dijalanan. Sehingga masyarakat merasa aman dan nyaman. “Pemasangan PJU sebanyak 41 titik sudah terpasang semua di sepanjang jalan Dusun Selodingin. Mudahmudahan bisa dimanfaatkan oleh warga Selodingin,” ungkapnya. Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Siwalan, Suhartono mengucapkan terima kasih atas kehadiran TNI yang tergabung dalam Satgas TMMD di desanya. “Berkat kehadiran TMMD 111, sekarang jalan menuju Dusun Selodingin di malam hari terlihat terang. Sehingga memudahkan warga kami untuk beraktivitas di saat malam hari,” pungkasnya. [bed]
Bupati Akui Kondisi Sidoarjo Zona Merah, Desa Sawotratap Zona Orange
Sidoarjo, Bhirawa Zona merah penularan virus Covid-19, saat ini tidak hanya dialami oleh Kab Sidoarjo saja. Namun juga sejumlah Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Timur. Demikian diutarakan oleh Bupati Sidoarjo, Ahmad Mudhlor, saat mendampingi Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, Rabu (7/7) kemarin, yang datang khusus ke Desa Sawotratap Kec Gedangan, karena statusnya saat
ini masuk dalam kategori orange dalam penyebaran virus Covid-19 ini. “Maka yang harus didorong adalah vaksinasi kepada semua masyarakat Sidoarjo harus digencarkan. Dan ini akan kita laksanakan. Seperti intruksi Presiden, sehari 1 juta vaksinasi,” komentarnya, usai mendampingi Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa. Menurut Bupati Muhdlor, mulai saat itu juga dirinya telah memerintahkan
kepada 27 Puskesmas yang ada di Kab Sidoarjo, dalam sehari bisa melaksanakan vaksinasi minimal 250 sampai 400 target. Nantinya, akan dibantu juga dari pihak Polresta dan Kodim 0816. Selain vaksinasi, yang harus digencarkan, lanjutnya, juga adalah penertiban mobilitas ditengah masyarakat. Karena upaya ini, akan bisa memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19. “Menurut Pangdam tadi, mobilitas
masyarakat di Sidoarjo dinilai mulai tertib. Namun kita jangan terlena. Akan lebih baik kalau datang dari kesadaran dari masyarakat sendiri,” ujarnya kembali. Tentang isolasi mandiri, yang saat ini sedang dilakukan oleh sekitar 54 orang warga Desa Sawotratap Kec Gedangan, karena terpapar Covid-19 ini, nantinya akan dipastikan supaya mendapat bantuan dari pihak Kodim 0816 dan jajarannya.[kus]
Lakukan Penyemprotan Hama dan Penyakit Memakai Drone Probolinggo, Bhirawa Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Probolinggo bersama dengan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Jawa Timur melakukan penyemprotan untuk pengendalian hama dan penyakit dengan memakai drone di Demfarm pengembangan Varietas Unggul Baru (VUB) padi khusus di lahan pertanian Kelompok Tani Sidodadi IV Desa Sidopekso Kecamatan Kraksaan, Kamis (8/7). Demfarm pengembangan VUB padi khusus tersebut merupakan program kolaborasi yang dilakukan oleh Komisi IV DPR RI dengan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Kementerian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia. Penyemprotan dengan menggunakan drone ini dihadiri oleh Kepala DKPP Kabupaten Probolinggo Mahbub Zunaidi didampingi oleh petugas BPTP Jawa Timur, perwakilan Kodim 0820 Probolinggo, Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Ke-
camatan Kraksaan, Kelompok Tani Sidodadi IV Desa Sidopekso Kecamatan Kraksaan serta petani se-Kecamatan Kraksaan. PPL BPP Kecamatan Kraksaan Priyo Basuki mengungkapkan penyemprotan hama dan penyakit dengan memakai drone ini dilakukan saat usia tanam padi mencapai 1 bulan. Penyemprotan dilakukan karena banyak ditemukan burung Sriti yang diindikasi ada serangan wereng dan penggerek batang. “Penyemprotan dengan menggunakan drone ini sangat efektif karena
hama langsung hilang terkena anginnya drone. Selain itu, daya semprotnya juga lebih halus berupa uap. Dari pada menggunakan tenaga manusia harus disemprot satu-satu,” ungkapnya. Priyo menjelaskan bahwa pemakaian drone ini jauh lebih efektif dan sangat irit. Namun inovasi ini baru pertama kali diterapkan dan masih dalam tahap uji coba dilakukan di Kabupaten Probolinggo. “Kita berharap penggunaan drone ini bisa lebih maksimal lagi, terutama di wilayah Kecamatan Kraksaan yang tenaga kerjanya sudah mulai berkurang. Tetapi untuk Kelompok Tani Sidodadi IV sudah mulai memakai mesin dalam usaha taninya, bahkan untuk panennya sudah memakai mesin combine,” tegasnya. Sementara Kepala DKPP Kabupaten Probolinggo Mahbub Zunaidi mengatakan penyemprotan pengendalian hama dan penyakit menggunakan drone ini merupakan se-
buah upaya untuk efisiensi dan efektifitas dalam usaha tani. “Hal ini kita antisipasi adanya kelangkaan tenaga kerja di sektor usaha tani dan untuk menarik minat buruh tani, terutama dari kalangan anak muda yang sudah tidak mau turun ke sawah bergelut dengan lumpur,” katanya. Menurut Mahbub, jika dilakukan secara konvensional maka biaya semprot yang dibutuhkan jauh lebih mahal dibandingkan dengan menggunakan drone. Artinya ada efisiensi dari segi biaya. Untuk biaya obatnya tergantung dari pemakaiannya. “Penyemprotan dengan memakai drone jauh lebih efisien, hemat dan cepat jika dibandingkan dengan menggunakan tenaga manusia. Pestisida yang digunakan juga lebih irit dari pada secara konvensional,” jelasnya. Mahbub menegaskan penggunaan drone ini akan dilakukan lagi secara lebih luas. Untuk mewu-
Penyemprotan hama dan penyakit memakai drone.
judkan hal tersebut perlu dibentuk Usaha Pelayanan Jasa Alsintan (UPJA) berupa drone yang dapat dimanfaatkan oleh petani di Kabupaten Probolinggo melalui anggaran APBD Kabupaten Probolingo atau pengajuan usulan ke Kementan RI melalui aspirasi dari petani. Sebab jika beli sendiri harganya mencapai sekitar Rp 400 juta. “Harapan kami, penggunaan drone
wiwit agus pribadi/bhirawa
untuk penyemprotan hama dan penyakit ini bisa memberikan wahana bagi para petani bahwa pengelolaan usaha tani tidak hanya dilakukan secara konvensional saja, tetapi ada inovasi modernisasi yang membuat ketertarikan masyarakat petani, khususnya kaum milenial agar tidak gengsi terjun ke dunia pertanian dan bisa mengikuti perkembangan zaman,” tambahnya.[wap]
JATIM MEMBANGUN
Jumat Legi, 9 Juli 2021
Halaman 9
Kota Batu Ditutup
Kapolres Efektifkan Penjagaan Jalur Tikus Kota Batu,Bhirawa Kepolisian Resor (Polres) Batu bersama Pemkot dan TNI menutup akses jalan utama menuju ke Kota Batu, sejak Rabu (7/7) malam. Dan Kamis (8/ 7) kemarin, Kapolres Batu AKBP Catur C Wibowo mengefektifkan penjagaan di jalur- jalur tikus yang ada di Kota Batu. Hal ini dilakukan untuk memaksimalkan hasil PPKM Darurat di Kota Wisata ini. Catur mengatakan ditutupnya jalanjalan poros seringkali disikapi oleh masyarakat pengguna jalan untuk mencari ‘jalur tikus’. Dan dalam upaya mengefektifkan penjagaan jalur tikus, pihaknya telah menggandeng pemerintah desa dan warga setempat. “Pihak Pemerintah Desa ataupun Dusun bersama dengan warga telah mendukung dengan memasang portal di jalan yang kerab dijadikan jalur tikus
di desanya,”ujar Catur ditemui di Pos Penyekatan Pendem, Kamis (8/7). Adapun di jalur utama Pendem, jelas Kapolres, jalur kendaraan diarahkan ke Desa Giripurno. Di sini menjadi jalur satu pintu bagi kendaraan yang berasal dari Kota dan Kabupaten Malang. “Di dalam kota (Batu) juga kita lakukan penyekatan, dan di titik- titik tertentu juga kita buat menjadi
satu arah untuk membatasi mobilitas warga sekaligus agar kendaraan menjadi lebih tertata,”jelas Kapolres. Selain itu pada Rabu (7/7) malam, Polres Batu bersama Satpol PP juga melakukan sidak di sejumlah apotek di kota ini. Apotek yang didatangi antara lain Apotek Sehat, Mira Farma, Manfaat Apotek Swalayan dan Kimia Farma 245. Inspeksi itu bertujuan memantau keberadaan harga 11 obat yang sudah diatur harga eceran tertingginya oleh Kementerian Kesehatan beberapa waktu lalu. Kasatreskrim Polres Batu, AKP Jeifson Sitorus, mengatakan sebagian besar obat tidak tersedia. Hal ini disebabkan tingginya permintaan
pasar belakangan ini. “Ini memang karena tingginya permintaan pasar sehingga beberapa obat ini habis di apotek,” ujar Jeifson. Namun petugas tidak menemukan adanya permainan harga terhadap obatobatan yang dijual tersebut. Dari hasil sidak itu Jeifson menyimpulkan saat ini Kota Batu mengalami kelangkaan terhadap beberapa obat obatan tersebut. Untuk itu, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan distributor 11 obat tsb untuk menjamin ketersediaan bagi masyarakat. “Namun jika di kemudian ari ditemukan adanya penimbunan atau permainan harga terhadap obat-obatan ini, kami akan tindak secara hukum,” tandas Jeifson. [nas]
Kapolres Batu AKBP Catur C Wibowo saat memantau langsung operasi penyekatan di Pos Polisi Pendem Kota Batu, Kamis (8/7).
Bersama Forkopimda
Wabup Blitar Gelar Operasi Yustisi di Pasar Kanigoro Kabupaten Blitar, Bhirawa Pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Kabupaten Blitar, Wakil Bupati Blitar, Rahmat Santoso bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Blitar menggelar Operasi Yustisi di Pasar Kanigoro Kabupaten Blitar, Kamis (8/7). Wakil Bupati Blitar, Rahmat Santoso mengatakan selama pemberlakuan PPKM Darurat pihaknya berharap masyarakat Kabupaten Blitar bisa mengikutinya dengan tertib dan selalu patuh dengan menerapkan protokol kesehatan disemua tempat. “Dan pelaksanaan Operasi Yustisi ini juga akan terus digencarkan, agar masyarakat lebih disiplin terhadap protokol kesehatan,” kata Wabup Rahmat Santoso. Lanjut Wabup Rahmat Santoso,
secara garis besar kedisiplinan protokol kesehatan warga dalam melaksanakan aktivitas di Pasar Kanigoro pihaknya menilai sudah sangat baik dan bagu, namun pihaknya juga tetap meminta masih perlu ditingkatkan agar penyebaran virus corona dapat diminimalisir. “Mengingat saat ini pasar tradisional tempat bertemunya banyak orang, sehingga perlu diwaspadai dan saling menjaga Prokes masingmasing,” ujarnya. Selain itu dikatakan Wabup Rahmat Santoso, di masa PPKM Darurat ini masyarakat juga harus patuh dan disiplin terhadap segala aturan yang sudah diputuskan oleh Pemerintah Pusat, Provinsi maupun Daerah. “Karena segala upaya itu dilakukan demi menjaga keselamatan bersama dari bahaya penularan virus corona,” terangnya. [htn]
Petugas gabungan menggelar operasi yustisi dan penyekatan di depan pusat perbelanjaan Icon mall, dan ratusan kendaraan dipaksa putar balik.
Ops Yustisi di Jalan Wahidin SH Gresik
Ratusan Kendaraan Dipaksa Putar Balik Gresik, Bhirawa. Pendisiplinan PPKM darurat, terus digencarkan. Petugas gabungan menggelar operasi yustisi dan penyekatan di depan pusat perbelanjaan Icon mall, dan ratusan kendaraan dipaksa putar balik. Menurut Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto memgatakan, bahwa berharap masyarakat agar mematuhi ketentuan PPKM darurat. Operasi digelar di momen jam kerja, tujuannya untuk membatasi mobilitas masyarakat yang tidak
masuk sektor esensial dan kritikal. Akses Jalan dr. Wahidin Sudirohusodo itu pun disekat, para pengendara harus menjalani pemeriksaan dari petugas gabungan TNI-Polri, Satpol PP, Kejaksaan Negeri dan Pengadilan Negeri. Satu per satu kelengkapan pengendara diperiksa, baik identitas hingga tujuan bepergian. Seiring dengan adanya penyekatan dan operasi yustisi itu, kemacetan panjang pun terjadi. Masyarakat antre mengikuti pemeriksaan. Yang tidak
mampu menunjukkan tujuan dan keterangan bepergian tidak diperbolehkan melanjutkan perjalanan dan diputarbalik. “Operasi ini, bertujuan mengurangi mobilitas masyarakat. Masyarakat yang bekerja bukan di sektor esensial dan kritial, atau tidak ada kepentingan mendesak langsung kami minta putar balik. Kami berharap PPKM Darurat ini bisa dipahami dan dipatuhi dalam rangka memutus penyebaran Covid-19,” tegasnya. Pihaknya mengingatkan, bahwa sektor non esensial 100 persen menjalan-
kan work from home (WFH). Sementara sektor esensial menerapkan 50 persen work from office (WFO) dan sektor kritikal 100 persen WFO. Begitu pun dengan masyarakat yang tidak ada keperluan mendesak, agar jangan kemana-mana nang omah wae, Gresik Jaman Now. Dalam Ops Yustisi, mendapati puluhan Pelanggar dan langsung menjalani sidang di tempat,mereka dijatuhi sanksi denda dua ratus ribu rupiah atau hukuman kurungan tiga hari. [kim]
Hartono/Bhirawa
Tampak Wakil Bupati Blitar, Rahmat Santoso saat memakaikan masker kepada pedagang Pasar Kanigoro pada Operasi Yustisi di Pasar Kanigoro Kabupaten Blitar, Kamis (8/7).
Tekan Angka Penyebaran Covid-19
KELANA JATIM
Satgas Bantu Warga Bangun Gubuk Menggunakan Bambu Petung Surabaya, Bhirawa Kehadiran TMMD 111 Kodim 0817/Gresik di Desa Siwalan, Kecamatan Panceng, Kabupaten Gresik sangatlah tepat. Selain keguyuban masyarakatnya, Desa Siwalan juga kaya akan hasil sumber daya alam (SDA) yang bisa dimanfaatkan warga. Kepala Desa (Kades) Siwalan, Suhartono mengakan, Desa Siwalan kaya akan tumbuhan jenis bambu petung. Bambu dengan diameter 20 centimeter dan panjang 25 meter ini dimanfaatkan masyarakat untuk membangun gubuk maupun anyaman. “Bambu petung di wilayah Siwalan masih banyak, walaupun tidak seperti dulu. Masyarakat pun juga banyak memanfaatkan jenis bambu ini,” kata Suhartono. Dijelaskannya, meski banyak dicari dan digunakan orang. Masyarakat Desa Siwalan masih menjaga kelestarian bambu petunh ini. Yaitu dengan menanam bambu petung. Sehingga jenis bambu petung ini tidak punah dan dapat terus tumbuh di wilayah Siwalan. “Beberapa masyarakat Desa Siwalan masih mempertahankanya agar bambu petung tidak musnah. Salah satunya dengan menamam bibit bambu petung ini,” jelasnya. Sementara itu, Serda Sukarji mengaku senang membantu Tamoro memotong bambu petung. Menurutnya bambu petung ini sangat cocok digunakan sebagai bahan pembuatan gubuk. Sebab tekstur bambunya yang padat, sehingga terkesan kokoh. “Bambu petung ini teksturnya padat dan keras. Sehingga cocok untuk baham pembuatan gubuk, dan menambah kesan kokoh serta kuat,” pungkasnya. [bed]
Istimewa
Satgas TMMD 111 membantu warga memotong bambu petung, Kamis (8/7).
Akses Pintu Masuk Kabupaten Malang Disekat Kab Malang, Bhirawa Warga Kabupaten Malang selama ditetapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, maka tidak diizinkan untuk keluar wilayah, terkecuali ada kepentingan yang mendesak. Karena semua akses jalan yang masuk perbatasan dilakukan penyekatan. Bupati Malang HM Sanusi, Kamis
(8/7), kepada wartawan mengatakan, sejak ditetapkan PPKM Darurat pada beberapa hari lalu, semua akses masuk wilayah Kabupaten Malang dilakukan penyekatan. Masyarakat dari luar daerah tidak diperbolehkan masuk, begitu juga dengan warga Kabupaten Malang yang akan keluar tidak diizinkan, kecuali ada kepentingan yang me-
ndesak. “Boleh keluar tapi harus ada Surat Izin Keluar Masuk (SIKM), dan juga harus dibuktikan surat keterangan vaksin serta swab antigen,” tegasnya. Dalam PPKM Darurat ini, dia berharap, agar masyarakat Kabupaten Malang harus benar-benar mematuhi protokol kesehatan (prokes). Karena jika tidak patuhi prokes, maka secara
otomatis akan terjadi penularan Covid-19 yang lebih luas. Namun, selama PPPKM Darurat ini, kondisi di Kabupaten Malang cukup baik. Karena masyarakat sudah memiliki kesadaran yang cukup tinggi akan pentingnya prokes ditengah Pandemi Covid-19 ini. Sehingga dirinya optimis bahwa akan bisa menurunkan angka penyebaran Covid-19. [cyn]
Abaikan Prokes Tidak Hanya Berbahaya bagi Kesehatan Tapi juga Rusak Ekonomi Kabupaten Madiun, Bhirawa Semenjak pemerintah memberlakukan PPKM Darurat Jawa – Bali, Bupati Madiun H. Ahmad Dawami mengaku jika pihaknya telah sering kali mengedukasi masyarakat, bahwa masyarakat yang tidak mengenakan masker (abai protokol kesehatan/prokes) tidak hanya berbahaya bagi kesehatan, tapi efek berikutnya adalah merusak ekonomi dan membahaya orang lain
dari covid – 19. “Hari ini waktunya penegakan hukum, sehingga siapapun yang melanggar prokes kita tindak tegas dengan disidang di tempat,” ujar Bupati Madiun kepada wartawan seusai memantau Operasi Yustisi Penegakan Hukum PPKM Darurat di Jalan Raya Dagangan, dan Pasar Pagotan Kab. Madiun, Kamis (8/7). Diakui Bupati, hari ini rumah sakit di Kab. Madiun hampir penuh, seh-
ingga pihaknya melakukan Operasi Yustisi ini sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran covid. Bupati bersama unsur forkopimda setiap hari melakukan evaluasi PPKM Darurat di Kab. Madiun, memang ada peningkatan kesadaran masyarakat mematuhi prokes meski masih butuh proses lagi. “PPKM Darurat ini bukan hanya terkait kedisiplinan, namun kesiapan Rumah Sakit juga menjadi per-
hatian,” tandas Bupati. Secara keseluruhan, Bupati menjelaskan kalau ketersediaan tempat tidur dan SDM di Rumah Sakit masih aman. Namun demikian, pihaknya tetap melakukan persiapan untuk antisipasi jika terjadi lonjakan pasien. Operasi Yustisi ini juga untuk mengingatkan masyarakat karena sudah beberapa kali mereka antri di Rumah Sakit. [dar]
Hidangan Sederhana Pererat Silaturahmi Satgas dan Warga Suwari, salah seorang warga penerima renovasi RTLH tak kuasa meneteskan air mata atas nikmat yang diberikan kepadanya. Melalui TMMD 111 Kodim 0817/Gresik, kini rumahnya sudah terlihat bagus dan layak untuk menjadi hunian yang sehat. Sebagai wujud syukur, pihaknya menyuguhkan hidangan sederhana kepada anggota Satgas. Menurutnya apa yang diberikan ini tidak sebanding dengan apa yang sudah dilalukan TNI terhadap rumahnya. Namun pihaknya tetap berupaya semaksimal mungkin memberikan yang terbaik bagi anggota Satgas. “Alhamdulillah, saya berterima kasih atas nikmat dan berkah yang sungguh luar biasa bagi kami sekeluarga. Dengan sajian sederhana ini, kami sekeluarga ingin berterima kasih kepada anggota
Satgas TMMD 111,” kata Suwari, Kamis (8/7). Suwari menambahkan, dengan rasa ikhlas pihaknya berterima kasih dan mengucap syukur kepada sang pencipta atas limpahan rahmat dan hidayah yang diberikan kepadanya. Selain itu, pihaknua juga berterima kasih kepada TNI yang begitu peduli kepada keluarganya. Sehingga saat ini rumah yang tidak layak huni diubah menjadi rumah yang bagus, rapi dan indah serta begitu bersih. “Dengan memanjatakan doa ke-
Satgas TMMD 111 menikmati hidangan di tengah jam istirahat siang, Kamis (8/7).
pada sang pencipta, semoga akan menambah keyakinan warga Desa Siwalan semakin sejahtera. Sehing-
Istimewa
ga kedepanya percepatan pembangunan terus berjalan,” pungkasnya. [bed]
EKONOMI Pemkot Libatkan UMKM Produksi Masker Tiga Lapis Jumat Legi, 9 Juli 2021
Halaman 10
Surabaya, Bhirawa Pemkot Surabaya terus melakukan berbagai upaya untuk mencegah penularan Covid-19 di Kota Pahlawan. Diantaranya mengoptimalkan pembuatan masker yang dilakukan di Balai Kota Surabaya. Pembuatan masker itu dikerjakan oleh Dinas Perdagangan Kota Surabaya dengan memberdayakan para UMKM binaannya. Kepala Dinas Perdagangan Kota Surabaya Wiwiek Widayati mengatakan, sebenarnya selama ini sudah membuat sekitar 7 ribu masker yang digarap oleh para UMKM di tempat mereka masing-masing. Namun, demi mengoptimalkan lagi pembuatannya, akhirnya diminta bekerja di Balai Kota Surabaya. “Kali ini, kami melibatkan 10 penjahit dan 2 orang pemotong kain untuk membuat masker. Mereka berasal dari UMKM binaan pemkot,” kata Wiwiek, Kamis (8/7).
Ia juga menjelaskan bahwa kebijakan untuk pembuatan masker dengan memberdayakan UMKM ini memang perintah Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, sehingga diharapkan UMKM terus bergerak dan mereka juga turut serta membendung penyebaran Covid-19 dengan adanya masker ini. “Jadi, banyak pekerjaan yang dilakukan untuk pemberdayaan UMKM, mulai dari pembuatan masker, pembuatan APD, dan juga ada lagi pembuatan rompi untuk
para relawan. Jadi, kebijakan Pak Wali ini untuk pemberdayaan sekaligus memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” tegasnya. Wiwiek juga memastikan bahwa pembuatan masker di Balai Kota Surabaya ini akan membuat masker tiga lapis, sehingga memang sedikit tepat untuk menepis virus. Dulu, biasanya hanya menggunakan dua lapis lalu ditambah dengan masker medis, makanya sekarang ini pihaknya membuat yang tiga lapis. “Untuk targetnya, kemarin kan sudah buat 7 ribu, mudah-mudahan dalam waktu dekat ini juga bisa buat 7 ribu masker di Balai Kota Surabaya ini,” tegasnya. Sementara itu, salah satu perwakilan UMKM dari UMKM Arsyadina, Mita Arsyadina, menyampaikan terimakasih kepada Pemkot Surabaya karena di masa pandemi sep-
Para pelaku UMKM saat membuat masker tiga lapis yang diproduksi di Balai Kota Surabaya.
erti ini masih diberdayakan, sehingga UMKM-nya tetap bisa bergerak. Ia menjelaskan bahwa yang dilibatkan dalam pembuatan masker di Balai Kota Surabaya ini terdiri dari beberapa UMKM, tidak hanya dari
UMKM Arsyadina. “Tapi kali ini, kita kerja tim untuk membuat masker tiga lapis seperti permintaan pemkot. Kali ini yang dilibatkan adalah 10 penjahit ditambah dua pemotong kain,” katanya.
Mita juga menjelaskan bahwa di awal-awal ini, ia bersama UMKM lainnya akan menggarap satu roll kain dengan ukuran 60 yard, yang nantinya akan jadi sekitar 500 masker dengan tiga lapis. Ditambah lagi dengan satu roll kain berukuran 30 yard yang nantinya akan jadi sekitar 300 masker dengan tiga lapis. “Untuk awal-awal mungkin akan jadi 800 masker yang berlapis tiga, dan bahannya akan terus ditambah hingga target pembuatan masker terpenuhi,” imbuhnya. Terlepas dari semua itu, ia sekali lagi menyampaikan terimakasih banyak kepada Pemkot Surabaya yang terus melakukan pemberdayaan kepada UMKM Surabaya, meskipun ini masih di masa pandemi Covid-19. “Tentu ini sangat membantu kami,” pungkasnya.[iib]
BURSA EKONOMI
Efek Pengetatan, Pedagang dan Pengunjung Pasar Srimangunan Diminta Surat Vaksinasi Sampang, Bhirawa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang terus melakukan upaya pengetatan di sejumlah tempat keramaian. Pengetatan tersebut salah satunya dilakukan di Pusat pasar rakyat yakni Pasar Srimangunan Sampang yang berlokasi di tengah kota Bahari. Langkah tersebut sebagai upaya untuk mengantisipasi penyebaran wabah Covid-19 yang meningkat secara signifikan di Kabupaten Sampang. Kepala pengelola Pasar Srimangunan Sampang, Misnaki Suroso mengatakan, bahwa setiap pedagang dan para pengunjung pasar akan dilakukan pemeriksaan secara ketat. Bahkan tidak hanya dilakukan pemeriksaan saja, namun para pedagang dan pengunjung juga akan diminta surat keterangan sudah melakukan Vaksinasi. Apa bila pedagang dan pengunjung tersebut tidak bisa menunjukan surat keterangan Vaksinasi maka akan dilakukan suntik vaksin pada saat itu juga. “Jika tidak mau vaksin maka tidak diperbolehkan masuk kedalam pasar,” ungkapnya, Kamis (8/7). Ia juga mengatakan, jika pengetatan di wilayah kerjanya sudah dilakukan sejak Minggu (4/7/21) kemarin. Menurutnya, hal itu sesuai sejak diberlakukannya Pemberlakuan Pembatasan kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat Jawa-Bali termasuk wilayah II. “Kita sudah sediakan posko pemeriksaan untuk pedagang dan pengunjung pasar yang ingin masuk kedalam pasar,” ucapnya.[lis]
KPPU Turut Awasi Pasokan Oksigen dan Obat Covid-19 di Masa PPKM Darurat Surabaya, Bhirawa Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) turut lakukan pantauan atas pasokan dan harga produk esensial untuk pengobatan dan perawatan Covid-19, termasuk oksigen, di masa pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat. Pantauan tersebut dilakukan pada kantor wilayah KPPU yang terdapat di 7 (tujuh) ibu kota provinsi di Indonesia. Pantauan difokuskan pada identifikasi ketidakteraturan harga maupun pasokan untuk obat-obatan dan oksigen yang dibutuhkan bagi penanganan Covid19, dan potensi pelanggaran persaingan yang dilakukan berbagai pihak terkait. Ini penting dilakukan mengingat potensi pelanggaran dalam jalur produksi dan distribusi sangat terbuka di masa ini. Wakil Ketua KPPU. Guntur S. Saragih,rngungkapkan, pengamatan di beberapa wilayah secara umum menunjukkan bahwa harga obatobatan yang dijual masih melebihi harga eceran tertinggi sebagaimana diatur Keputusan Menteri Kesehatan (KMK) Nomor HK.1.7/Menkes/4826/2021 tentang HET Obat dalam Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019, dalam besaran yang bervariasi. Kekosongan stok obatobatan masih terjadi dan dilaporkan terjadi di hampir semua daerah terutama Sumatera bagian Selatan, Lampung, dan sepanjang Jawa-Bali. Jenis obat seperti Favipiravir 200mg dan Azithromycin Tablet 500mg terpantau mengalami kenaikan harga di atas HET hampir di seluruh wilayah di Indonesia.[ma]
KEHILANGAN TULUNGAGUNG HILANG STNK, AG 6343 RCC, a/n. Luluk Kurniawati, RT 4/2 Ds. Sumberdadi Sumbergempol – T.Agung No. 8165/IMB/BI-IV/2021
Alimun Hakim/Bhirawa
Peninjauan vaksinasi oleh Bupati Lamongan Yuhronur Efendi bersama jajaran Forkopimda di PT.KTM.
10 Perusahaan di Lamongan Telah Jalani Vaksinasi Giliran Karyawan dan Petugas PT KTM Divaksin Lamongan, Bhirawa Bupati Lamongan Yuhronur Efendi yang akrab dipanggil Pak YES bersama Ketua DPRD Lamongan Abdul Ghofur, Kapolres AKBP Miko Indrayana, dan Dandim 0812 Letkol Inf Sidik Wiyono melakukan peninjauan vaksinasi gotong royong yang dilaksanakan oleh salah satu industri pengolahan gula yang berlokasi di Kecamatan Ngimbang, PT KTM (Kebun Tebu Mas), Kamis (8/7). Pak YES mengapresiasi upaya yang dilakukan PT KTM yang bekerjasama dengan Indofarma Global Medika untuk membantu percepatan vaksinasi dan pembentukan herd immunity
(kekebalan kelompok). Beliau berharap agar vaksinasi gotong royong ini dapat diikuti oleh perusahaan-perusahaan lain di Lamongan. “Kami terus berupaya agar herd Immunity ini bisa tercapai. Saya berterima kasih upaya PT KTM dengan vaksin gotong royong ini mudah-mudahan bisa diikuti oleh perusahaan-perusahaan lain,” ucap Pak YES. Dijelaskanya, pelaksanaan vaksinasi di Lamongan berjalan dengan lancar dengan bantuan berbagai pihak, baik TNi maupun Polri dan tenaga medis Kabupaten Lamongan. “Untuk vaksinasi kita melakukan serbuan vaksinasi secara serenatak sam-
pai ke kecamatan-kecamatan, dibantu kebijakan TNI-Polri, bekerjasama dengan tenaga medis yang kita miliki. Sejauh ini sudah 92 persen dari total jatah yang kita peroleh dari Pemerintah Provinsi,” terang YES. Sedangkan untuk perusahaan, YES mengungkapkan bahwa ada 9 perusahaan, 10 termasuk PT KTM ini yang sudah melaksanakan vaksinasi. Kurang lebih terdapat 200 perusahaan yang wajib lapor data di Disnaker Lamongan, terdapat 46 perusahan yang telah mengkonfirmasi pelaksanaan vaksin gotong royong pada karyawannya, dan sudah terealisasi 9 perusahan.
Sembilan perusahaan yang sudah melaksanakan vaksinasi ini yakni PT Tanah Mas, PT Mlaju Mlaju, Entrance, TKBR, LIS, BMI, BYI (Puma), New Era, dan Olimpic. “Untuk perusahaan-perusahaan ini ada 9 perusahaan di Lamongan, 10 termasuk KTM yang sudah dilaksanakan vaksinasi, dan tentu nanti perusahaan lainnya akan terus kita himbau supaya seluruh karyawannya mendapatkan vaksinasi,” tambah YES. Vaksi yang digunakan dalam pelaksanaan vaksinasi gotong royong ini adalah vaksin Sinopharm, dengan standar pelayanan dan standar prosedur operasional sesuai dengan petunjuk teknis pelaksanaan vaksinasi.[aha,yit]
Reklamasi Lahan Pasca Tambang Batu Kapur SIG Tunjukkan Peningkatan Kesuburan Tanah Surabaya, Bhirawa Berupaya menjaga kelestarian alam dalam kegiatan operasionalnya, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) di pabrik Tuban, Jawa Timur secara rutin telah dilakukan pemantauan ekologi di lahan pascatambang batukapur yang telah dilakukan reklamasi. Dari hasil pemantauan yang dilakukan, menunjukkan adanya pemulihan kualitas lingkungan serta pen-
ingkatan kesuburan tanah. Sampai bulan Juni 2021, SIG telah melakukan reklamasi lahan pascatambang batu kapur di Pabrik Tuban seluas 177,40 Ha dengan menanam berbagai jenis pohon diantaranya jati, johor, mahoni, sengon, flamboyan, trembesi, kesambi dan juwet. General Manager of Mining & Raw Material SIG, Suharyanto mengungkapkan penanaman dan perawatan pohon
dalam kawasan hutan merupakan bentuk tanggung jawab perusahaan untuk mengembalikan fungsi lahan pascatambang batu kapur menjadi hutan kembali, sehingga dapat bermanfaat secara sosial, ekonomi dan ekologi. “Keanekaragaman vegetasi di area reklamasi dapat menyediakan habitat sekaligus makanan yang menunjang kehidupan keanekeragaman fauna. Kini bisa dilihat berbagai spesies fauna hidup
disana,” terangnya, Kamis (8/7). Suharyanto menambahkan terdapat juga berbagai jenis burung diantaranya jalak jawa, perenjak padi, cucak kutilang, perkutut jawa, cipoh kacat, takur ungkutungkut hingga burung-burung yang bermigrasi dari Eropa. “Karena itulah Perseroan secara rutin melakukan pemantauan ekologi untuk memastikan efektifitas kegiatan reklamasi yang telah dilakukan,” ujarnya.[riq,kim]
Jelang Perayaan Iduladha Stock Pangan Cukup, Enam Bulan Himpun Beras 2.100 Ton Selama kurung waktu enam bulan pertama pada tahun 2021 ini, Kantor Perum Bulog Cabang Bondowoso (mewilayahi Kabupaten Situbondo dan Bondowoso) mampu menghimpun beras sebanyak 2.100 ton. Pencapaian ini cukup bagus, karena di dapat dari hasil kerja sama dengan Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan (DTPHP) Kabupaten Situbondo. Tak cukup itu, capaian ini terwujud karena Perum Bulog Cabang Bondowoso juga menjalin kerjasama dengan Gapoktan dan mitra pemilik penggilingan padi di Situbondo dan Bondowoso. Kepala Perum Bulog Cabang Bondowoso, Rudy Prasetya mengatakan, selama Januari-Juni 2021, lembagan-
ya mampu menyerap beras petani sebanyak 2.100 ton. Beras sebanyak itu, aku Rudy, dinilai sangat mencukupi terutama menghadapi perayaan iduladha 1442 H. Ini terwujud, sebut Rudy, berkat adanya kerjasama yang erat antara Perum Bulog Cabang Bondowoso dengan DTPHP Kabupaten Situbondo. “Ya kami melakukan penyerapan gabah dan beras dari petani mulai Januari-Juni dengan melakukan kerjasama dengan DTPHP Kabupaten Situbondo. Kami
sawawi/bhirawa
Kepala Cabang Perum Bulog Bondowoso Rudy Prasetya saat melihat tumpukan gabah milik mitra penggilingan padi di Kota Tape.
sepakat membantu menyerap gabah beras petani,” ujar Rudy. Dari penyerapan beras petani oleh Bulog, papar Rudy, ia melibatkan penggilingan padi yang
notabene memiliki modal. Rudy menjamin pembelian beras dan gabah petani tidak dilakukan di bawah harga standar atau HPP. Rudy juga mengakui beber-
apa bulan lalu, ada tim Kementan RI datang ke Kabupaten Situbondo untuk memantau penyerapan gabah dan beras. “Alhamdulillah saat itu kami
mampu menyerap sebanyak 1.000 ton setara beras dari petani. Namun dalam perjalanannya kami melakukan penyerapan kembali sehingga Situbondo mampu menghimpun gabah petani sebanyak 2.100 ton atau 2,1 juta beras,” ujar Rudy. Di lapangan, ujar Rudy, para mitra penggilingan padi mengaku keberatan jika harus menyuplai gabah dan lebih setuju untuk menyuplai beras. Sebab jika mitra menyuplai gabah, maka pekerja penggilingan tidak memiliki pekerjaan kembali. Maka dari itu, imbuh Rudy, realisasi terbanyak dalam penyerapan Bulog adalah komoditas beras. “Kalau gabah mereka (para mitra) harus menggiling sendiri. Jadi yang disuplai ke Bulog adalah
komoditas beras,” jelas Rudy. Khusus Kantor Perum Bulog Cabang Bondowoso, sambung Rudy lagi, sudah dua tahun ini tidak mendapatkan target dari pemerintah. Ini karena, target serapan beras atau gabah diberlakukan secara nasional. Terbukti data dari Kementan RI sejak Maret 2021, target sudah mencapai 800 ribu ton dari target semula sebanyak 1 juta ton. “Kalau Kantor Cabang Bondowoso mampu menghimpun beras 2.100 ton, itu sudah mencukupi. Sedangkan Stock terakhir nasional sudah tembus, 1,3 juta ton. Artinya lebih 300 ribu ton,” tutur Rudy seraya mengakui ia membeli beras medium dari petani Rp 8.300 kg dan GKG (Gabah Kering Giling) Rp 5.300/kg.[awi]
SAMBUNGAN
Jumat Legi, 9 Juli 2021
Gubernur Jatim Tegaskan Tak Ada Zona Hitam l
Sambungan hal 1
Darurat mobilitas penduduk di Jatim telah mengalami penurunan. Hanya saja penurunan mobilitas tersebut dinilai masih perlu ditingkatkan. Terkait hal tersebut, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menegaskan, bahwa tidak ada zona hitam di Jatim. Sebab, refrensi status zonasi Covid-19 di Jatim masih tetap mengacu pada data Bersatu Lawan Covid (BLC). Status zonasi yang sampai saat ini adalah zona merah, oranye, kuning dan hijau. “Mana zona hitam tidak ada. Status zona itu refrensinya tetap BLC adanya zona merah, orange, kuning dan hijau. Jadi adanya status zonasi masih tetap seperti itu. bisa dilihat dari BLC dan saya unggah juga di IG saya,” tutur Khofifah usai melakukan kunjungan di produsen Oksigen di Kabupaten Gresik, Kamis (8/7). Saat ini, terdapat 20 daerah zona merah di Jatim antara lain Banyuwangi, Ngawi, Lamongan, Sampang, Kota Probolinggo, Kab. Malang, Bangkalan, Kota Madiun, Pamekasan, Kota Mojokerto, Magetan, Ponorogo, Kota Malang, Sidoarjo, Kota Kediri, Situbondo, Nganjuk, Lumajang, Batu dan Bondowoso. Sebelumnya juga dijelaskan Gubernur Khofifah, zonasi tersebut mengandung pengertian adanya resiko tinggi hingga sedang. “Resiko tinggi ada di 20 kab/kota, resiko sedang ada di 18 kab/kota. Zona merah yang masuk kategori resiko tinggi tersebut dinilai dari 15 indikator,” ujar dia. Sementara itu, Menko Maritim dan Ivestasi Luhut Binsar Panjaitan sebelumnya menyatakan, zona hitam mengalami penurunan dari 35 menjadi 27. Kendati begitu Jatim dan Bali masih perlu mendapatkan perhatian lebih ketat. “Sampai 6 juli, kita lihat kabupaten/kota yang berwarna hitam masih banyak di Jatim dan Bali. Penurunan mobilitasnya belum siginifikan,” kata Luhut. Luhut mengatakan untuk menyukseskan kebijakan PPKM Darurat, maka diperlukan penurunan mobilitas minimal 30 persen. Penurunan mobilitas itu diperlukan guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19. “Ini berkali-kali saya katakan, 30 persen itu batas minimum. Kita mau sebenarnya penurunannya itu 30-50 persen, ya paling tidak 40 persen. Baru itu akan menjadi membaik,” ujarnya. [tam]
Tekan Mobilitas Warga, Perketat Empat Lokasi Penyekatan l
Sambungan hal 1
pintu - pintu perbatasan guna menekan mobilitas warga baik dari luar dan dalam. Salah satu Tltitik penyekatan PPKM Darurat yakni di Pos Kambangan Kecamatan Ngimbang Kab. Lamongan di cek langsung oleh Bupati Yuhronur Efendi. “Kami bersama seluruh jajaran Forkopimda Lamongan telah menyiapkan Pos penyekatan di Kembangan dalam rangka penyekatan PPKM darurat,”ujar Bupati Yuhrour Efendi saat mekakukan pengecekan dilokasi,Kamis ( 8/7). Dikatakanya, pemberlakuan penyekatan jalan dan pemeriksaan di perbatasan ini kita berlakukan kepada masyarakat yang melintas ke Jombang Lamongan. Hal ini kita lakukan tidak lain untuk menekan mobilitas masyarakat mencegah dan meutus mata rantau Covid-19,” tegas Yuhronur. Namun , Lanjutnya, husus kepada warga yang bekerja di sektor kritikal dan esensial yang diperbolehkan melewati pos penyekatan. “Terdapat 4 lokasi titik penyekatan di Lamongan diantaranya perbatasan Ngimbang-Jombang, perbatasan Mantup-Mojokerto, perbatasan BabatBojonegoro, dan perbatasan Deket-Lamongan,” beber Yuhronur. Selain mekakukan upaya penyekatan untuk menekan mobilitas warga, pihak Forkopimda bersama Satgas juga tiada hentinya untuk memberikan edukasi kepada masyarakat akan pentingnya protokol kesehatan. “Kami juga tak henti - hentinya memberikan himbauan kepada masyarakat agar tetap mematuhi prokes selama PPKM darurat,” terangnya. [aha/yit]
Petugas Pencicip Makanan Sambungan hal 1 tiga kali menggunakan semua menu makanan yang akan disajikan kepada penghuni Rutan Situbondo. Pria yang kini menjabat sebagai Kepala Sub Seksi Pengamanan di Rutan Kelas II-B Situbondo itu menambahkan, selain dirinya yang mendapatkan tugas memeriksa menu masakan, dua pejabat lain juga menjalani rutinitas yang sama. Ini dilakukan, tegas pria kelahiran Sumenep Madura itu, untuk memastikan menu masakan itu memiliki rasa yang enak. “Kalau rasanya kurang pas kami perintahkan untuk menambah bahan sehingga masakannya bercita rasa nikmat,” kata pria yang sebelumnya berdinas di LP Bondowoso itu. Alumni Unars Situbondo it menjelaskan, selama bertugas di Rutan Kelas II-B Situbondo maupun di Lapas Bondowoso, belum pernah sekalipun para warga binaan dan tahanan mengalami kekurangan menu makanan. Itu semua, sambung Hendrik, sudah ada anggaran tersendiri untuk mendukung kesiapan pengadaan makanan untuk warga binaan pemasyarakatan dan tahanan. “Yang jelas menu makanan untuk warga binaan dan tahanan dibuat dengan nutrisi yang penuh gizi. Jika giliran menu ikan tidak ada maka kami akan mengganti dengan menu ikan ayam. Yang jelas setiap sepuluh hari sekali, menu harus diganti atau disubsitusi,” pungkas pria yang dikenal berpenampilan santai itu. [awi]
Langgar PPKM, 21 Pemilik Cafe dan Warung Didenda Jutaan Rupiah Pasuruan, Bhirawa Sebanyak 21 pemilik cafe dan warung yang pelanggar aturan PPKM Darurat di wilayah Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan menjalani sidang tipiring, Kamis (8/7). Sidang tipiring digelar di Kelurahan Pandaan, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan. Dalam sidang tipiring tersebut dihadiri sejumlah Forkopimda Kabupaten Pasuruan. Yakni, Kapolres Pasuruan AKBP Erick Frendriz, Dandim 0819 Pasuruan Letkol Inf Nyarman, Kajari Kabupaten Pasuruan Ramdhanu, Ketua PN Bangil AFS Dewantoro dan Kasatpol PP Kabupaten Pasuruan Bhakti Jati Permana. Kajari Kabupaten Pasuruan, Ramdhanu menyampaikan dari 21 pelanggar menjalani sidang dan 1 pelanggar diantaranya tak hadir atau mangkir. Mereka melanggar protokol kesehatan sesuai aturan PPKM Darurat yang melarang cafe dan warung melayani pelanggan di tempat sekaligus beroperasi di atas pukul 20.00. “Totalnya, ada 21 tersangka yang sudah disidangkan, dengan hukuman yang paling tinggi Rp 5 juta dan paling rendah Rp 250 ribu,” ujar Ramdhanu usai sidang tipiring. Menurut Ramdhanu, mereka dikenakan pasal 27 C Peraturan Daerah Provinsi Jatim Nomor 2 Tahun 2020 tentang Penyelemggaraan Ketenteraman, Ketertiban Umum dan Perlindungan Masyarakat. Seluruh pelanggar
Hilmi Husain/Bhirawa
Para pemilik cafe dan warung saat menjalani sidang tipiring melanggar aturan PPKM Darurat di wilayah Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Kamis (8/7).
lebih memilih membayarkan denda sesuai vonis dari pada harus mendekam di penjara dan telah membayarkan denda sesuai vonis kepada pihak kejaksaan. Rata-rata, pelanggar dikenakan sanksi Rp 1 juta sampai Rp 2 juta. “Mereka semua memilih membayar denda,” kata Ramdhanu. Salah satu pedagang, berinisial IS usai menjani sidang tipiring menyatakan bahwa memang pihaknya ingin menutup warungnya selama PPKM Darurat. Namun, ia mempertimbangkan tiga karyawannya. “Saya ini kasihan sama karyawan. Tadi saya kena Rp 1 juta, sudah saya bayar dari pada dipenjara 5 hari,” kata IS. Sementara itu, salah satu pelanggar tidak hadir dalam sidang tipiring tersebut adalah warkop Giras 9 Kasri, Pandaan. Tidak hadirnya dalam sidang itu, membuat warkop Giras 9
divonis hakim denda sebesar Rp 5 juta. Selain itu, warkop tersebut juga disegel. “Yang terakhir tadi di denda Rp 5 juta, karena dia tidak hadir. Rencananya tempat itu (warkop Giras 9 Kasri) akan dilakukan penyegelan,” tegas terang Ketua PN Bangil AFS Dewantoro usai sidang tipiring di Kelurahan Pandaan, Kabupaten Pasuruan. Usai sidang tipiring, aparat penegak hukum menuju ke lokasi warung kopi. Aparat melakukan penutupan warung dan memasang garis polisi. “Bahwasanya, lokasi ini telah disidangkan pada persidangan tipiring di Kelurahan Pandaan. Putusan hakim menyatakan lokasi ini bersalah dengan denda sebanyak Rp 5 juta. Karena pemilik tidak ada, dihukum tanpa kehadiran pemilik. Saat ini, lokasi ini akan dipasang policeline,” kata Kajari Kabupaten Pasuruan, Ramdhanu. [hil]
Halaman 11
Bupati Sidoarjo Targetkan Vaksinasi Sehari 9.000 Orang Sidoarjo, Bhirawa Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor (Gus Muhdlor) menargetkan vaksinasi dalam sehari bisa menjangkau 9.000 orang. Semakin banyak yang mendapatkan vaksinasi maka potensi penyebaran Covid-19 bisa ditekan. “Target kami sehari vaksinasi 9.000 ribu orang. Mulai besok kegiatan vaksinasi seperti ini kita galakkan sehingga target dari provinsi Jatim bisa tercapai,” Kata Gus Muhdlor saat meninjau vaksinasi 500 orang , Kamis, (8/7) di Halaman Rumah Ketua Pemuda Pancasila, H. Mursyidi, Buduran. Data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo jumlah warga yang sudah mendapatkan vaksinasi tahap 1 sebanyak 303.553 orang. Sedangkan yang mendapatkan vaksinasi tahap 2 sebanyak 176. 588 orang. Untuk itu, Gus Muhdlor mengapresiasi bila ada Organisasi Masyarakat seperti Pemuda Pancasila menggelar vaksinasi karena membantu pemerintah dalam mempercepat target yang ditetapkan pemerintah sebanyak 1 juta vaksin sehari. “Saya sampaikan terimakasih dan apresiasi kepada Pemuda Pancasila yang telah menginisiasi kerjasama dengan seluruh Organisasi Kepemudaan yang telah bersama-sama mensukseskan program presiden dalam rangka 1 Juta Vaksin per hari,” ujar Gus Muhdlor. “Apresiasi kami berikan karena kegiatan ini diinisiasi oleh organisasi diluar pemerintah. Sehingga meringankan beban pemerintah. Harapan kami kedepan semoga kegiatan ini menjadi salah satu prototipe sekaligus lokomotif utama bahwa vaksinasi ini harus disukseskan oleh semua stakeholder termasuk organisasi kepemudaan lainnya,” ujarnya. Sementara itu, Ketua Pemuda Pancasila Kabupaten Sidoarjo, H. Mursyidi menyampaikan pelaksanaan vaksinasi dengan menerapkan protokol kesehatan ketat. Untuk mencegah kerumunan, Mursyidi membagi dalam lima gelombang. “Antrian vaksinasi diatur oleh petugas dari PP untuk mencegah supaya tidak terjadi kerumunan. Selain disediakan tenda, peserta vaksinasi juga dibagi dalam lima gelombang. Setiap gelombang ada 100 orang,” terangnya. “Pelaksana vaksinasi tahap pertama ini berjalan lancar, karena sudah dipersiapkan dengan baik. Selanjutnya vaksinasi tahap kedua nanti akan dilakukan pada tanggal 15 Agustus mendatang. Kami siap membantu pemerintah dalam percepatan vaksinasi” terangnya. [ach]
Gubernur Pastikan Stok Oksigen Aman l
Sambungan hal 1
Kami ingin memastikan bahwa proses produksi oksigen yang dilakukan perusahaan ini dapat diterima masing-masing rumah sakit pengguna dengan waktu yang telah ditentukan,” katanya. Mantan Menteri Sosial RI tersebut mengaku, saat ini sangat mungkin RS mengalami peningkatan yang signifikan terhadap penggunaan oksigen. Maka PT Samator sebagai salah satu suplier utama oksigen diajak berkoordinasi. Format yang memungkinkan untuk melakukan percepatan proses suplai oksigen adalah memberi akses masing-masing RS dengan menunjuk LO-nya. Dengan demikian, RS bisa mem-
bawa langsung tabung oksigen ke perusahaan tersebut. “Karena selama ini ada keterbatasan armada dan tim yang bisa mendistribusikan oksigen yang dibutuhkan masing-masing RS. Setelah kita komunikasikan LO dari masing-masing RS dan Pemprov siap memediasi dari kebutuhan oksigen masing-masing RS untuk bisa mendapatkan akses pengisian ulang di Samator,” ujar dia. Langkah ini diyakininya bisa mempercepat proses distribusi untuk masing-masing RS. Sebab, ketika terjadi peningkatan kasus secara eksponensial, maka kebutuhan oksigen meningkat sangat tajam. Bahkan yang isolasi mandiri pun saat ini banyak yang menggunakan oksigen secara mandiri. Maka
khusus untuk RS, biasanya tabung itu harus di bawah ke perusahaan dulu kemudian diisi ulang baru kemudian di distribusikan kembali ke RS. “Kalau RS bisa pro aktif membawa silindernya (tabung oksigen) langsung ke perusahaan dan langsung diisi ulang kemudian dibawa kembali untuk digunakan akan membantu percepatan proses pengadaan oksigen yang dibutuhkan pasien di RS,” kata dia. Khofifah juga berharap ada previlage yang bisa disuport oleh Pemprov bagi mereka yang membutuhkan oksigen secara personal. Tapi teknisnya masih harus dikomunikasikan kembali. Dari informasi yang diterima adalah beberapa kasus meninggal di jalan karena tidak
tersedia oksigen di kendaraan mereka. “Dan memang tidak semua tabung dapat dilakukan isi ulang, khususnya tabung kecil seperti Oxycan,” tutur Ketua PP Muslimat NU tersebut. Khofifah menegaskan, pada dasarnya stok oksigen di Jatim aman. Kendati demikian, Khofifah mengimbau agar masyarakat tetap harus meningkatkan kedisiplinan masyarakat pada saat PPKM darurat ini. Kalau masyarakat bisa mengurangi mobilitas dan memaksimalkan 5 M, maka insyaallah yang sekarang tengah terjadi lonjakan secara eksponen bisa melandai seperti sebelumnya. “Kalau ini bisa dimaksimalkan, maka stok oksigen akan cukup,” pungkas dia.[tam]
Ketua DPR RI Berikan 30 Ribu Dosis Vaksin Covid-19 untuk Warga Jatim l
Sambungan hal 1
herd immunity di Surabaya dan Jatim,” kata Puan. Vaksinasi Covid-19 di Stadion Gelora 10 November, Tambaksari, Surabaya akan berlangsung 20 hari, dimulai pada 6 Juli 2021. Target minimal penerima vaksin di lokasi tersebut mencapai 50.000 orang per hari. “Insya Allah bisa lebih cepat mencapai target vaksinasi. Saat HUT RI 17 Agustus paling tidak sudah mendekati target yang diharapkan, kalau bisa sesuai target itu lebih baik,” ujar Ketua DPP PDI Perjuangan tersebut. Saat meninjau vaksinasi Covid19 di Stadion Gelora 10 November, Puan yang didampingi Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, dan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, juga berdialog dengan beberapa warga peserta vaksinasi. Puan berkeliling meninjau antrean warga, tahapan verifikasi data, penyuntikan, hingga observasi kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI), untuk memastikan vaksinasi mudah diakses masyarakat dan terlaksana dengan mematuhi protokol kesehatan (Prokes). “Tetap dijaga protokol kesehatannya ya,” ucap Puan saat menyapa warga akseptor vaksinasi di lokasi tersebut.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengucapkan terima kasih atas tambahan 30.000 dosis vaksin yang disampaikan Puan Maharani. “Terima kasih untuk Ibu Puan dan DPR RI atas dukungan dan perhatiannya pada warga Surabaya dengan memberikan tambahan dosis vaksin pada hari ini,” ungkap Eri. Usai meninjau vaksinasi massal, Puan bersama sejumlah anggota DPR RI meninjau langsung kesiapan RS Lapang an Tembak (RSLT) di Kedung Cowek, Surabaya. Saat itu, Wali Kota Eri langsung mengajak Puan Maharani beserta rombongan meninjau IGD yang sudah siap dioperasionalkan. Beberapa alat di dalamnya juga ditunjukkan oleh Wali Kota Eri. “Jadi, ini IGD-nya Bu, baru datang langsung kita masukkan di sini dulu baru ke kamar-kamar lain,” kata Wali Kota Eri kepada Puan Maharani. Bahkan, saat itu Wali Kota Eri juga mengajak rombongan dari DPR RI ini untuk meninjau salah satu ruangan yang sangat luas dan sudah dilengkap fasilitas medisnya, mulai dari bed dan peralatan lainnya. “Ini persiapan menyiapkan semua ini hanya beberapa hari saja Bu, kita kebut,” ujarnya. Wali Kota Eri juga menjelaskan tentang berbagai fasilitas yang telah disiapkan di rumah sakit tersebut, supaya para pasien atau warga yang menjalani isolasi
di tempat tersebut tetap aman dan nyaman. Ia juga mengaku, rencananya RS Lapangan Tembak itu akan dioperasikan mulai hari ini. Mendapat penjelasan itu, Puan meng apresiasi terobosan dan langkah cepat dari Wali Kota Eri dalam menyiapkan RS Lapangan Tembak. Sebab, RS seperti itulah yang memang dibutuhkan saat ini dan menjadi concern DPR RI. “Tadi saya ke rumah sakit darurat (Rumah Sakit Lapangan Tembak). Saya apresiasi kepada Pak Wali Kota bahwa itu yang memang menjadi concern kami. Saya sudah menyampaikan ke pemerintah seruan itu,” katanya.
Menurut Puan, kapal-kapal rumah sakit angkatan laut sebenarnya juga bisa dijadikan sebagai rumah sakit darurat. Hal itu sudah pernah dilakukannya pada saat menjabat Menko PMK, tepatnya ketika ekspedisi NKRI, yaitu membuka rumah sakit laut yang ada di daerahdaerah terpencil. “Kalau memang BOR di daerah-daerah tertentu sudah melebihi 80 persen, ya selain rumah sakit darurat yang ada di darat, mungkin bisa juga dilakukan di laut. Bisa juga memodifikasi kapalkapal yang ada di Pelni untuk kemudian dijadikan rumah sakit darurat juga,” tegasnya. [geh, iib]
Pemkot Pasuruan Tutup Delapan Pustu l
Sambungan hal 1
banyak yang terpapar Covid-19,” ujar Wali Kota Pasuruan, H Saifullah Yusuf, Kamis (8/7). Penutupan Pustu tersebut dimulai hari ini sampai ada pemberitahuan lebih lanjut, termasuk pulihnya para nakes yang sedang berjuang melawan Covid19. “Kami akan lakukan percepatan rekrutmen relawan kesehatan di Kota Pasuruan. Untuk kuotanya kami sesuaikan dengan kebutuhan tenaga kesehatan,”
terang Gus Ipul. Gus Ipul menjelaskan apabila rekrutmen selesai, rencananya mulai senin depan jam pelayanan di puskesmas akan ditambah. Tentu, Puskesmas akan tetap melayani sampai malam. “Makanya, kini sedang diupayakan agar ada tambahan tenaga kesehatan. Saat ini, kondisi pelayanan belum maksimal. Ke depan kami akan maksimalkan agar pelayanan bisa normal dan maksimal,” papar Gus Ipul. [hil]
Bermula dari Kurangnya Modal, Kini jadi Pilihan Warga saat Pandemi Covid-19 l
Sambungan hal 1
lengkapan yang digunakan, jauh berbeda dengan alat yang digunakan pada jasa cucian kendaraan pada umumnya. Pemuda berusia 18 tahun itu menjelaskan, ide usaha cuci kendaraan muncul saat ia berkeinginan membuka cuci kendaraan pada umumnya. Hanya saja ia mengaku terkendala modal dalam jumlah besar. Ia pun memikirkan bagaimana caranya dengan modal minim, tetap bisa menjalankan usahanya itu, hingga akhirnya terpikir untuk membuka jasa cuci panggilan. Untuk menunjang usahanya, ia kemudian memodifikasi motor Yamaha Jupiter MX miliknya. Pada jok belakang dipasang tangki air berkapasitas 75 liter, lengkap dengan alat penyemprot air
menggunakan pompa air kolam ikan yang dimodifikasi memanfaatkan sumber daya aki pada motornya. Tidak lupa terselip juga kain lap elastis berdaya serap tinggi yang familiar disebut kanebo. “Karena terkendala biaya, akhirnya pilih buka cuci keliling atau online atau panggilan ini. Sementara ini masih melayani wilayah Kecamatan Jombang,” tutur Gary. Pada masa pandemi covid-19 seperti saat ini, Gary mengaku jika usahanya mendapat respon positif dari para pelanggan. Hal ini bukan tanpa alasan. Karena dengan cuci panggilan, orang atau pemanfaat jasa, tidak perlu keluar rumah, juga tidak perlu menyisihkan waktu disela kesibukan mereka. Tak heran, meski masih berjalan 5 bulan, setidaknya dalam 1 hari, Gary menda patkan 10 hingga 15 panggilan.
“Kadang sekali panggilan itu ada 3 garapan motor langsung. Kadang ada garapan 2 mobil langsung. Tarifnya, 1 motor Rp 15 ribu. Kalau mobil Rp 30 ribu. Kalau hewan peliharaan tergantung,” tutur Gary lagi. Masih menurut Gary, salah satu faktor yang memperkuat keinginannya untuk membuka usaha jasa cuci kendaraan panggilan karena sulitnya mencari pekerjaan. Terlebih dalam kondisi seperti saat ini. “Dengan menjalankan usaha ini, saya juga bisa membuka lapangan pekerjaan, khususnya buat teman-teman saya agar tidak memganggur,” kata dia. Gary juga bercita-cita bisa menambah armada motor yang digunakan untuk jasa cuci panggilan. Sejauh ini, ia mengaku sudah ada 2 unit sepeda motor yang telah dimodifikasi untuk usahanya tersebut.
“Promosinya kami memanfaatkan Media Sosial yang kami cantumkan nomer WA (Whats App) khusus. Dengan nomer itu, pelanggan bisa menghubungi kami. Kemudian kami minta share lokasi, untuk segera menuju ke lokasi pelanggan. Untuk jam operasional juga bebas,” beber Gary. Sementara itu, salah seorang pengguna jasa cuci kendaraan “Go Wash” asal Kota Jombang bernama Adi Rosul mengaku mengetahui adanya jasa cuci tersebut dari Instagram. Ia kemudian menghubungi nomer yang tertera untuk memanggil jasa cuci kendaraan milik Gary. “Dengan harga cuci motor Rp15 ribu, saya rasa cukup murah. Karena kita tidak perlu ke mana-mana. Terlebih situasi pandemi Covid-19 yang masih mengkhawatirkan,” pungkasnya. [*]
Bhirawa
UTAMA
Jumat Legi, 9 Juli 2021
Halaman 12
KILAS JATIM
Sekretaris Daerah (Sekda) Situbondo H Syaifullah
Jalani Isolasi Mandiri, Sekda Situbondo Positif Terkonfirmasi Covid-19 Situbondo, Bhirawa Layanan birokrasi tertinggi di lingkungan Pemkab Situbondo dipastikan sedikit terganggu. Ini setelah Sekretaris Daerah (Sekda) Syaifullah dinyatakan positif terkonfirmasi Covid-19, sejak Kamis (8/7). Adanya kabar tersebut membuat sejumlah kalangan pejabat yang ada di Kantor Pemkab Situbondo terkejut. Sebab sejak ada pandemi Covid 19 selama dua tahun berjalan, Sekda Syaifullah selalu lolos dari serangan penyakit mematikan tersebut. Tak hanya kalangan pejabat, kalangan masyarakat umum yang ada di Kota Santri Situbondo juga sempat tersentak kaget dengan kabar Sekda terkonfirmasi Covid-19. Sebab warga sebelumnya juga sempat dikagetkan dengan mantan orang nomor satu di jajaran Pemkab Situbondo Dadang Wigiarto yang wafat karena terkena virus korona. Padahal sebelumnya, Sekda Syaifullah masih tampak mendampingi Bupati Situbondo dalam sejumlah kegiatan rutin di Kantor Pemkab Situbondo. Seperti ikut memantau pendirian tenda UGD darurat di halaman parkir RSUD dr Abdoer Rahem Situbondo, Syaifullah masih tampak bugar. Sutono, warga asal Kelurahan Dawuhan Situbondo juga mengaku kaget dengan adanya kabar kepastian Sekda Situbondo Syaifullah yang terpapar Covid-19. Bagi Sutono, sebaran virus Covid di Kota Santri Situbondo cukup mengkhawatirkan. Ini karena, lanjutnya, virus Covid 19 bisa menimpa siapa saja, termasuk pejabat, kiai dan warga pada umumnya. "Kami berdoa semoga Sekda Situbondo cepat sembuh sehingga dapat kembali menjalankan tugas rutinitas sebagai pelayan masyarakat," harap Sutono. Disisi lain, Sekda Situbondo Syaifullah ketika dihubungi melalui layanan Whats App (WA) membenarkan jika dirinya positif terkonfirmasi Covid-19 sejak Kamis (8/7). Kepastian itu ia ketahui setelah hasil rapid antigen menyatakan positif Covid-19. Sedangkan untuk hasil swab PCR, sambung mantan Kepala Bappeda Kabupaten Situbondo itu, hingga saat ini masih belum dapat diketahui. "Hasil swab PCR-nya masih belum keluar," tegas mantan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Situbondo itu. [awi]
LDD Helly Deck Party yang dilatihkan pada prajurit KRI jajaran Koarmada II, Kamis (8/7).
Prajurit KRI Koarmada II Digembleng di LDD Helly Deck Party Surabaya, Bhirawa Keprofesionalan prajurit KRI Koarmada II kembali diuji. Kini prajurit KRI menjalani Latihan Dalam Dinas (LDD) Helly Deck Party yang diselenggarakan oleh Komando Latihan (Kolat) Koarmada II, Kamis (8/ 7) di RON 200 dan RON 400 Wing Udara 2 Puspenerbal Juanda. Diikuti 15 orang prajurit KRI, LDD Helly Deck Party ini memasuki tahap praktik lapangan. Kolat Koarmada II selaku komando pelaksana pembinaan di Koarmada II bertugas membina profesioanlisme prajurit. Pangkoarmada II, Laksda TNI Iwan Isnurwanto menginstruksikan pelatihan profesionalisme prajurit melalui LDD Helly Deck Party. "Helly Deck Party ini dilaksanakan oleh prajurit yang bertugas memberi komando kepada pilot helikopter. Dengan tujuan untuk memarkirkan secara sempurna helikopter saat terbang maupun mendarat di landasan pacu kapal perang TNI
Isnurwanto berharap LLD ini mampu meningkatkan kemampuan dan profesionalisme prajurit Koarmada II. Serta melatih skill dari masing-masing prajurit satuan yang ada di Koar-
mada II. "LDD ini merupakan program prioritas Kasal Laksamanan TNI Yudo Margoda dibidang pembangunan SDM TNI AL yang unggul dapat tercapai," pungkasnya. [bed]
AL," kata Dankolat Koarmada II, Kolonel Laut (P) Mulyadi. Pihaknya menjelaskan, LDD Helly Deck Party 2021 ini diikuti 15 orang prajurit KRI di Koarmada II. Dan dilaksanakan pada 8-9 Juli 2021. Adapun materi lapangan terdiri dari pengendalian helikopter, keseamatan penerbangan dan zona bahaya, drill tim Lashing&FDO (Marshaller), praktik pengendalian helikopter saat take off dan landing. "Semua materi dilatihkan dalam LDD Helly Deck Party ini. Tentunya sesuai dengan instruksi Pangkoarmada II," tegasnya. Sementara itu secara terpisah, Pangkoarmada II, Laksda TNI Iwan
GALERI PANDEMI
Bangun Tenda Darurat di Rusunawa Mayangan
Pemkot Probolinggo Padamkan Lampu Jalan Pemerintah Kota Probolinggo melakukan pemadaman lampu penerangan jalan umum (PJU) di sejumlah titik jalan. Selain itu juga melakukan penyekatan di beberapa ruas jalan. Serta membangun tenda darurat untuk pasien covid OTG di rusunawa Mayangan. Oleh: Wiwit Agus Pribadi, Kabupaten Probolinggo
arif yulianto/bhirawa
Bupati Jombang bersama Dandim 0814 Jombang, Kapolres Jombang, serta Kajari Jombang saat menyampaikan perkembangan pelaksanaan PPKM Darurat pada press conference, Kamis (08/07).
Bupati Jombang Sampaikan Perkembangan Pelaksanaan PPKM Darurat Jombang, Bhirawa Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab bersama Pejabat Forkopimda Jombang lainnya seperti Dandim 0814 Jombang, Kapolres Jombang, serta Kepala Kejaksaan Negeri Jombang membenarkan bahwa pada Rabu (07 Juli 2021) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Jombang terjadi antrian pemulasaraan jenazah di kamar jenazah RSUD Jombang karena kematian akibat Covid-19 yang tinggi baik yang positif, suspek dan probable sebanyak 13, yang terus bertambah sampai dengan 21 orang. Ini disampaikan Bupati Mundjidah Wahab saat Press Conference terkait PPKM Darurat yang dilaksanakan di Pendopo Kabupaten Jombang, Kamis (08/07) usai meninjau kegiatan percepatan vaksinasi di Kantor Kejaksaan Negeri Kabupaten Jombang. "Adapun langkah-langkah yang telah diambil Pemerintah Kabupaten Jombang adalah menugaskan sebagian relawan BPBD yang biasanya bertugas memakamkan jenazah untuk memulasara/ memandikan jenazah untuk menggantikan petugas dari RSUD yang sudah kelelahan. Menugaskan TNI/ Polri untuk ikut mambantu pelaksanaan pemakaman jenazah. Dan meminta kepada desa melalui camat untuk menyiapkan relawan bersama Babinsa dan Babinkantibmas untuk membantu tenaga pemakaman di desa," papar Bupati Mundjidah Wahab. "Alhamdulillah semua bisa terselesaikan pada dini hari tadi," tandas Bupati Jombang. Pada kesempatan
tersebut Bupati Mundjidah Wahab juga menegaskan dan menghimbau kepada masyarakat untuk tidak kendor dalam melaksanakan Protokol Kesehatan karena dengan munculnya vasian baru ini (Delta) tingkat penularan dan keganasan virus sangat tinggi. Bupati juga meminta dukungan Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat untuk turut mendukung dan mensosialisasikan pelaksanaan PPKM Darurat dan mematuhi Inmendagri Nomor 15,16 17 tahun 2021 tentang PPKM Darurat. "Saya mengucapkan terima kasih kepada teman-teman Pers yang telah memberikan saran dan masukan, sekaligus ikut menjaga kondusifitas masyarakat agar tidak cemas dan ketakutan berlebihan terhadap Covid 19, namun diharapkan tetap waspada," kata Bupati Jombang. Komandan Kodim (Dandim) 0814 Jombang, Letkol Inf Triyono juga menambahkan bahwa TNI-Polri siap membantu menyukseskan Inmendagri PPKM Darurat. "Kita akan bersama membantu mengawal mulai dari RS sampai ke pemakaman di wilayah masing masing, kita telah turunkan tim yang terdiri dari 30 orang untuk membantu. Sehingga antrian jenazah tidak akan ada lagi. Kita tetap semangat bersatu bergerak membawa kebaikan dan kemaslahatan bagi masyarakat Kabupaten Jombang," tandas Dandim 0814 Jombang. Hal yang sama juga disampaikan Kapolres Jombang AKBP Agung Setyo Nugroho bahwa, Pemerintah Kabupaten Jombang, TNI-Polri telah bersatu padu membantu kegiatan pemus-
alaran dan pemakaman jenazah. "Sudah ada solusinya, sudah ada penambahan tenaga dari BPBD. Kami juga mohon media membantu menyampaikan kepada masyarakat bahwa dalam PPKM Darurat yang diberlakukan sejak 3 Juli sampai 20 Juli 2021 juga dilaksanakan penyekatan, ada 3 titik di antar kota, 18 titik di dalam kota, kami mohon dukungannya agar upaya penekanan mobilitas ini berjalan lancar dan baik," ujar Kapolres Jombang. Dukungan juga disampaikan oleh Kejaksaan Negeri Jombang, Kepala Kejaksaan Negeri Jombang, Imran SH MH, siap mensupport dan bekerja bersama untuk suksesnya PPKM Darurat. "Ini adalah gerakan kemanusiaan untuk keselamatan masyarakat Kabupaten Jombang, kita siap mendukung kegiatan PPKM Darurat," tandas Kajari Jombang. Usai Press Conference, Bupati dan Forkopimda kembali melanjutkan melakukan pemantauan percepatan vaksinasi yang dilaksanakan di Kelurahan Kaliwungu, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang. Camat Jombang, Muhdlor, Danramil Jombang Kota, Kapten Nashrulloh, Wakapolsek Jombang Kota, IPTU Sartono, melaporkan bahwa vaksinasi yang dilaksanakan di Kecamatan Jombang pada hari tersebut, untuk di Kejaksaan Negeri Jombang dengan target 200 vaksin, Kelurahan Kaliwungu dengan target 280 vaksin, Pkm Jabon dengan target 400 vaksin, Rumkit Nurwakit Denanyar dengan target 400 vaksin, dan Sambongdukuh dengan target 1000 vaksin. [rif.adv]
Hal itu merupakan upaya untuk mengurangi mobilitas warga saat PPKM Darurat 3-20 Juli 2021. Asisten Ekonomi dan Pembangunan, Setyorini Sayekti, Kamis (8/7) megatakan, uji coba pemadaman lampu berlaku mulai tadi malam Rabu (7/ 7), dimulai pukul 20.00 WIB. Pemadaman lampu diberlakukan di sejumlah lokasi strategis antara lain, median jalan dari eks Giant toserba sampai plaza, Sepanjang Jalan dr. Soetomo sampai Perempatan flora, Serta sepanjang Jalan Cokroaminoto hingga Bundaran Gladak Serang. "Kebijakan tersebut sudah melalui persetujuan Wali Kota Probolinggo (Hadi Zainal Abidin)," katanya. Ia menjelaskan, kurun waktu penerapan pemadaman lampu masih belum ditentukan. Pihaknya, bakal terus mengevaluasi kebijakan ini. Satgas covid19 Kota Probolinggo juga menghimbau agar masyarakat tetap patuh dan displin 5M. "Tapi sampai pukul berapa akan diterapkan, masih terus kami evaluasi. Karena faktor keamanan juga jadi bahan pertimbangan," jelasnya. Tak cukup dengan pemadaman lampu jalan, membatasi jam operasional pertokoan dan kegiatan masyarakat, jalan tengah Kota
Pemadaman lampu jalan di kota Probolinggo.
Probolinggo, juga disekat. Alasannya, untuk memaksimalkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Waka Polres Probolinggo Kota Kompol Khoiril mengatakan, penyekatan seharusnya dilakukan mulai tanggal 3 Juli. Namun, pihaknya baru bisa melaksanakan mulai kemarin (7/ 7) malam. Penyekatan ini akan dilakukan hingga tanggal 20 Juli. Ada sejumlah ruas jalan yang ditutup. Di antaranya, Jalan Dr. Soetomo. Alasannya, di jalan ini banyak pertokoan yang dimungkinkan banyak warga yang beraktivitas di sana. Jalan ini juga jalur menuju Alun-alun Kota Probolinggo. "Ada sejumlah titik yang berpotensi terjadinya banyak aktivitas masyarakat. Sementara, titiknya adalah alun-alun dan Jalan. Dr. Soetomo. Jadi, jalan yang mengarah ke titik tersebut ditutup. Seperti, di Jalan Imam Bonjol, Jalan Panglima Sudirman (Simpang Empat Brak), dan Jalan Suroyo (simpang tiga depan Kodim). Dengan demikian, masyarakat tidak bisa ke dua titik tersebut untuk sementara waktu," ujarnya. Namun, jika ada ambulans dan kendaraan lainnya yang mengarah ke rumah sakit, akan dibuka. Seperti menu-
wiwit agus pribadi/bhirawa
ju RSIA di Jalan Panglima Sudirman. "Karena baru dimulai tadi malam hari ini akan dievaluasi. Dilihat jam-jam berapa dan dalam kondisi apa penutupan dilakukan," jelasnya. Satgas Covid-19 juga menyiapkan pos pengawasan di empat titik berikut petugas jaga. Yakni, di Gladak Serang, Jalan Dr. Soetomo, Pelabuhan Probolinggo, dan alunalun. Khoiril juga belum memastikan penutupan ini akan dilakukan hingga pukul berapa. Dengan cara ini, ia berharap penyebaran korona bisa ditekan. Penyebaran Covid-19, di Kota Probolinggo, masih tinggi. Kemarin, ada tambahan 48 pasien baru. Sedangkan, yang sembuh bertambah 3 orang dan yang meninggal 1 orang. "Jika hal ini tidak dibarengi dengan kesadaran serta partisipasi masyarakat, tidak akan maksimal. Minimal taat prokes (protokol kesehatan)," tuturnya. Kepala Dishub Kota Probolinggo Agus Effendi mengatakan, pemadaman PJU itu merupakan upaya memperketat PPKM Darurat. Apalagi, kini ada tambahan 48 pasien baru. Karenanya, pemerintah berupaya memaksa masyarakat untuk tetap di rumah. "Sampai pukul berapa, masih lihat kondisi. Jika dirasa pukul 00.00 sudah sepi, dihidupkan lagi. Jika masih ramai, bisa jadi sampai pagi," jelasnya. Disinggung masalah keselamatan dan potensi tindak kriminal, Agus mengatakan, pemadaman hanya dilakukan di beberapa titik. Apalagi, juga ada pengalihan arus atau penyekatan. "Sudah diatur dan dialihkan arusnya, sehingga potensi kecelakaan dan tindak kriminal juga sangat kecil," ujarnya. Hingga hari ini, kasus konfirmasi Covid-19 di Kota Probolinggo mencapai 2.482 orang. Kasus sembuh sebanyak 2.085 orang dan kasus meninggal 178 orang. Sedangkan kasus aktif berjumlah 219 orang. Untuk menunjang hal itu, Pemkot akan membangun tenda darurat bagi pasien korona tanpa gejala. Ditambah dengan 3 ambulans siaga. "Ruang isolasi tinggi, karena masyarkat kurang disiplin. Jika masyakrat tidak ada yang taat prokes (protokol kesehatan), maka tidak ada lagi tempat," kilahnya. [*]