binder9jun20

Page 1

HARIAN

Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2006

suratkabar_harianbhirawa

IKLAN/ LANGGANAN

Surat Kabar Harian Bhirawa

031-5615454 Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000

Confirm positif 6.297 Sembuh 1.584 Dirawat 4.106 Meninggal 514

PDP 7.484 Dalam pengawasan 3.493 Selesai Pengawasan 3.282 Meninggal 714

ODP Dipantau

Selesai Dipantau Meninggal

21.569 110

Setelah PSBB di Surabaya Raya Dihentikan

Update Zona Merah Kabupaten/Kota PDP ODP

Surabaya 3.360 3.388 Sidoarjo 775 546 Gresik 219 304 Kab Kediri 171 198 Lamongan 146 189 Kab Probolingo117 65 Kab Malang 103 333 Kab Pasuruan101 181 Jombang 94 52 Magetan 85 81 Bangkalan 79 32 Kota Malang 69 269 Situbondo 68 47 Tulungagung 66 641 Bojonegoro 63 23 Jember 62 188 Kab Mojokerto 60 95 Tuban 55 73 Sampang 55 15

3.942 1.171 1.210 973 527 478 488 278 658 335 956 928 438 1.297 253 1.282 513 636 503

Positif

PDP

Lumajang 47 Kota Kediri 54 Kota Batu 38 Nganjuk 34 Ponorogo 33 Kab Madiun 33 Pamekasan 45 Kota Pasuruan 24 Kota Probolinggo 23 Kota Mojokerto20 Bondowoso 18 Sumenep 16 Pacitan 16 Ngawi 13 Trenggalek 13 Kab Blitar 10 Banyuwangi 11 Kota Madiun 5 Kota Blitar 3

Selasa Legi, 9 JUNI 2020

Covid-19 Jadi Tanggung Jawab Bupati/Wali Kota

8 Juni 2020

25.558 3.879

www.harianbhirawa.co.id

Mata Rakyat Mitra Birokrat

Update Covid-19 Jatim

Positif

harian_bhirawa@yahoo.com bhirawa_indragiri@yahoo.com

ODP

108 390 35 333 80 301 92 96 53 445 57 342 71 483 11 114 23 333 12 508 10 1.070 10 345 18 615 39 335 31 889 54 949 40 864 18 71 7 209

Pemprov, Bhirawa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Surabaya Raya akhirnya rampung setelah dua kali diperpanjang. Rapat kordinasi yang digelar mulai, Minggu (7/6) malam, hingga kemarin di Gedung Negara Grahadi memutuskan untuk tidak melanjutkan PSBB. Sebagai gantinya, tiga kepala daerah menegaskan komitmennya untuk tetap memperketat protokol kesehatan di wilayah masing-masing.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menuturkan, jika tidak ada perpanjangan terhadap PSBB ketiga maka PSBB akan berakhir secara otomatis. Untuk mengakhiri PSBB tersebut, tidak diperlukan pencabutan keputusan. “Jika para bupati/ wali kota mengambil keputusan dengan kearifan lokal masing-masing,

maka sesungguhnya dalam keputusan gubernur terkait perpanjangan kedua PSBB yang berlaku 26 Mei - 8 Juni, jika tidak ada perpanjangan maka PSBB berakhir tanpa pencabutan keputusan. Selanjutnya, kewenangan ada pada bupati/ wali kota,” tutur Khofifah saat rakor evaluasi PSBB Jilid III di Gedung Negara Grahadi bersama Kapolda Jatim, Pangdam V Brawijaya, Pang-

koarmada II, dan tiga kepala daerah Surabaya Raya. Khofifah menegaskan, pandemi Covid-19 telah memberi dampak terhadap 216 negara di dunia termasuk Indonesia dan Jatim. Jadi, bukan karena PSBB kemudian hotel huniannya turun dan pegawainya dirumahkan atau di PHK. Perusahaan tidak  ke halaman 11

Fraksi Golkar Minta Pemprov Beri Reward Pasien Donor Plasma DPRD Jatim, Bhirawa Metode plasma convalescent sebagai terapi menyembuhkan pasien Covid19. Terapi tersebut diterapkan pada lebih dari tiga ribu pasien covid-19 di Jawa Timur. ketersediaan pasien positif yang sudah sembuh agar mendonorkan plasmanya untuk dimasukkan ke tubuh pasien yang masih dirawat. Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Covid-19 Jatim, Joni Wahyuhadi, menyebut metode itu sebagai clinical trial atau ujicoba klinis. Pasien yang diberikan layanan plasma, secara otomatis telah mengikuti penelitian secara nasional. “Harus tanda tangan dan lain. Di luar negeri semuanya sama. Jadi, belum gold standart. Semoga nanti dengan clinical trial yang banyak, di Wuhan, di Amerika, dan di kita, nanti sama WHO pasti dikumpulkan, nah, ini ternyata

Kodrat Sunyoto

efektif,” katanya. Ketua Fraksi Golkar DPRD Jatim, Kodrat Sunyoto mengapresiasi kepada pasien yang sembuh dan bersedia mendonorkan plasmanya. “Kami sangat mengapresiasi kepada pasien yang berbesar hati menyumbangkan plasmanya bagi pasien Covid-19 yang masih dira ke halaman 11

MITRA

Harus Berfikir Positif MENYEBARNYA wabah virus corona atau Covid-19 telah mengubah perilaku masyarakat menjadi lebih baik. Hal itu terlihat dari keseharian mereka, jika sebelumnya orang malas untuk cuci tangan pakai sabun, kini mereka lebih sering cuci tangan. Begitu pula saat keluar rumah, jika dulu jarang sekali masyarakat yang mau menggunakan masker kini telah banyak yang memakai masker. Tak hanya itu, saat ini juga banyak masyarakat yang menerapkan jaga jarak di tempat umum dan memperhatikan gizi makanan yang dikonsumsinya setiap hari, agar imun tubuh tetap terjaga dengan baik. “Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) itu dilakukan masyarakat untuk menjaga dirinya dan keluarganya suHj Ida Nur Ahmad Syaifudin  ke halaman 11

Sentil

Covid-19 Jadi Tanggung Jawab Bupati/Wali Kota - Saatnya bupati/wali kota unjuk kapasitas Daya Beli Masyarakat Belum Terpengaruh di Masa Pandemi Covid-19 - yakin ??? Kualitas Beras Bansos Buruk, Bupati Ancam Putus Kontrak - Semoga tak hanya gertak sambal !!

Pakar Epidemologi Universitas Airlangga dr Windu Purnomo memberikan penjelasan kasus komulatif Covid-19 saat mengikuti rakor PSBB di Gedung Negara Grahadi, Senin (8/6) dini hari.

Akhir PSBB, Tetap Optimistis Meski Penularan Masih Tinggi Pemprov, Bhirawa Akhir pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayah Surabaya Raya tidak terlalu menggembirakan. Angka penularan dan jumlah kasus kumulatif Covid-19 setelah dikaji ternyata masih tinggi. Pakar Epidemologi Universitas Airlangga dr Windu Purnomo bahkan menyebutkan angka

penularan itu mengerikan. Windu menjelaskan, situasi Covid-19 di Surabaya Raya belum mendatar bahkan masih meningkat untuk Kota Surabaya, Sidoarjo dan Gresik. Sementara resiko penularan berdasarkan rasio pembilang setiap 100 ribu orang (Attack Rate) masih sangat tinggi. Bahkan untuk Kota Surabaya, Attack Rate (AR) paling tinggi di bandingkan

seluruh kota di Indonesia. “Attack rate Surabaya Raya masih 57,6. Dan yang paling mengerikan dengan resiko paling tinggi adalah Surabaya yakni 94,1. Jadi setiap 100 ribu orang ada 94,1 yang positif. Ini tertinggi di Indonesia. Untuk Jatim sendiri AR 12 dan DKI 70,” tutur Windu saat  ke halaman 11

Kualitas Beras Bansos Buruk, Bupati Ancam Putus Kontrak Nganjuk, Bhirawa Temuan kualitas buruk beras bantuan sosial (bansos) untuk warga terdampak Covid-19 di Kabupaten Nganjuk, terus menuai polemik. Sehingga memaksa Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidhayat untuk memperketat pengawasan kualitas beras bantuan untuk 26.464 kepala keluarga (KK) tersebut. Dalam keterangannya, Bupati Novi Rahman usai rapat bersama DPRD Nganjuk, tidak menampik temuan beras bansos Covid-19 yang tidak layak konsumsi. “Saya tadi juga sudah sampaikan ke teman-teman (DPRD), bahwa dari sekian banyak beras yang dibagikan, pasti ada satu dua yang kurang sesuai. Itu sudah saya minta diganti. Penyedia, badan usaha milik desa (BUMDes), yang bekerjasama dengan peme ke halaman 11

68 Warga Situbondo Positif Covid-19, Lima Meninggal Dunia

sawawi/bhirawa

Jubir TGPPC-19 Kabupaten Situbondo Dadang Aries Bintoro dan Agung Wintoro saat memberikan data perkembangan terbaru pasien positif corona Situbondo.

Situbondo, Bhirawa Angka perkembangan penderita positif virus corona atau Covid-19 di Kabupaten Situbondo tembus 68 orang pada, Senin (8/6). Dari jumlah tersebut lima orang diantaranya meninggal dun-

ia dan sudah dimakamkan sesuai protokol penanganan kesehatan. Dua dari lima orang pasien terkonfirmasi positif terinfeksi virus corona di Kabupaten Situbondo,  ke halaman 11

Bapenda Siap Optimalkan Kembali Layanan Tatap Muka

Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidhayat.

ist

Pemprov, Bhirawa Pemprov Jatim tengah bersiap menghadapi masa transisi menuju tatanan baru (new normal) sistem kerja ASN. Berbagai persiapan dilakukan untuk kembali membuka layanan tatap muka yang sebelumnya sempat ditutup. Di

antaranya ialah layanan pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), pengurusan STNK, dan pembayaran Bea Balim Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB). Kepala Badan Penda ke halaman 11

Susangka, Kades Kalirejo Pebisnis Perkutut Sukses

Budidayakan Anakan dari Thailand, Pernah Terjual Rp150 Juta Ternyata menjadi penghobi burung dapat mengumpulkan penghasilan keuntungan yang cukup besar. Bayangkan saja, seperti yang dilakukan Susangka, Kepala Desa Kalirejo, Kecamatan Sumbermalang, Kabupaten Situbondo mampu menghimpun keuntungan hingga Rp20 juta per bulan. Sebuah angka penghasilan yang lumayan menjanjikan di tengah pandemi virus corona atau Covid-19 saat ini. Sawawi, Kabupaten Situbondo

Sore itu, sebuah mobil yang ditumpangi pecinta burung perkutut meluncur ke arah barat Kabupaten Situbondo. Di tengah perjalanan rombongan banyak menceritakan burung perkutut yang memiliki kicauan yang indah serta memiliki nilai jual yang tinggi. Salah satunya Agus Rejeki yang dikenal sebagai

pecinta burung perkutut fanatik di Situbondo, ikut dalam rombongan mobil. Ia mengaku banyak kenangan manis saat memelihara perkutut bertahun tahun lamanya. “Ini (memelihara burung perkutut) dapat menghasilkan pendapatan yang lumayan besar,” ujarnya. Mantan Sekretaris DPD Golkar Situbondo itu mengatakan, selain mendapatkan penghasilan besar,

memelihara burung perkutut juga dapat memberikan kebahagiaan tersendiri di tengah beban hidup yang kini semakin berat. Dengan mendengarkan kicauan burung, hati dan pikiran seseorang semakin tenang. “Berbeda misalnya disaat sendirian menikmati kicauan burung dengan melamun tanpa menikmati kicauan burung. Akan sangat hampa rasanya,” kupas Agus Rejeki. Sementara itu Susangka, saat ditemui di kediamannya di Desa Kalirejo terlihat suasana tampak ramai dengan kendaraan. Terutama saat memasuki teras rumah Kades Susangka terlihat ada sejumlah  ke halaman 11

sawawi/bhirawa

Susangka, Kades Kalirejo Kecamatan Sumbermalang Situbondo dikenal peternak burung perkutut sukses. Sejumlah pecinta burung perkutut saat mengamati pajangan burung di rumah Susangka.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.