binder9mar21

Page 1

Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2006

HARIAN

harian_bhirawa@yahoo.com bhirawa_indragiri@yahoo.com suratkabar_harianbhirawa

IKLAN/ LANGGANAN

Surat Kabar Harian Bhirawa

031-5615454 Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000

www.harianbhirawa.co.id

Mata Rakyat Mitra Birokrat

Selasa Wage, 9 MARET 2021

Perkuat UMKM Melalui e Commerce Sertijab Bupati dan Wali Kota Malang Malang, Bhirawa Stronghness partnership dengan Perguruan Tinggi menjadi salah satu pesan penting yang dititipkan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa ke Kepala Daerah Malang Raya pada acara serah terima jabatan (Sertijab) Bupati dan Wakil Bupati Malang yang digelar di gedung DPRD Kabupaten Malang Senin (8/3). Dihari yang sama gubernur juga memimpin sertijab Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang.

Pada kesempatan itu Khofifah juga menekankan pentingnya Malang Raya mengembangkan dan menguatkan platform e commerce. “Terlebih Malang Raya memiliki potensi. Banyak pelaku ekonomi kreatif di Malang Raya ini, maka saya titipkan terkait hal tersebut, “ kata Khofifah. Apa yang diutarakan Gubernur Khofifah direspon Wali kota Malang Sutiaji secara antusias karena hal ini sejalan dengan apa yang dikembangkan di kota Malang dan telah menjadi salah satu misi kota Malang. Saat ini Pelaku UMKM kota Malang jumlahnya mencapai ribuan. Di tengah pandemi Covid-19 kini juga banyak tumbuh pelaku ekonomi perorangan. Dan landscape pasar juga sudah berubah dan mengalami pergeseran, tidak lagi melalui pertemuan fisik antara produsen dan konsumen. “Sebagaimana diutarakan oleh Bu Gubernur dengan pasar e commerce. Beberapa waktu yang lalu melalui strategi pentahelix, bersama komunitas, beberapa UMKM kota Malang juga telah kita hubungkan kepada  ke halaman 11 cahyono/Bhirawa

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa (kiri) ketika pimpin sertijab Bupati Malang dan Wakil Bupati Malang, di Gedung Paripurna DPRD Kab Malang, Senin (8/3).

Wali Kota Blitar Diduga Langgar Prokes

Polda Jatim Tunggu Pemeriksaan Polres Polda Jatim, Bhirawa Polda Jatim menunggu hasil pemeriksaan Polres Blitar Kota terkait dugaan pelanggaran protokol kesehatan (Prokes) oleh Wali Kota Blitar, Santoso. Hal itu diungkapkan Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Gatot Repli Handoko. “Terkait viralnya video Wali Kota Blitar yang saat ini ramai dibicarakan, kami telah berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 dan memeriksa sejumlah orang,” kata Kombes  ke halaman 11

Terbukti Efektif, PPKM Mikro Diperpanjang Lagi Pemprov, Bhirawa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro di Jatim akan kembali diperpanjang untuk ketigakalinya. Perpanjangan itu dimulai pada tanggal 9 Maret sampai dengan tanggal 22 Maret 2021. Hal itu dilakukan berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri No. 5 Tahun 2021 Tentang Perpanjangan Pemberlakuan PPKM Berbasis Mikro

dan Mengoptimalkan Posko Penanganan Covid 2019 di Tingkat Desa dan Kelurahan Untuk Pengendalian Penyebaran Covid 2019. Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyampaikan, berdasarkan evaluasi yang telah dilakukan, intervensi PPKM Mikro terbukti sangat efektif untuk menurunkan penyebaran Covid-19 di Jatim. “Kita terus melakukan eval-

uasi pelaksanaan PPKM Mikro baik tahap pertama maupun kedua. Dari data yang ada kami melihat bahwa terdapat banyak hasil yang menggembirakan dari berbagai Indikator Epidemiologis,” ungkap Gubernur Khofifah, saat ditemui di Malang usai sertijab Bupati Malang , Senin (8/3). Khofifah menjelaskan, se ke halaman 11

Program Kemitraan Australia-Indonesia Terkait Kebencanaan

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Gatot Repli Handoko

MITRA

BPBD Berharap Koordinasi SIAP SIAGA Dukung Upaya Penanggulangan Bencana

Operasikan Baby Roller JAJARAN kecamatan langsung bergerak cepat merealisasikan perintah Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali, yang ingin jalan rusak segera diperbaiki. Seperti di Kecamatan Buduran, jajaran kecamatan bahkan rela terjun langsung memperbaiki jalan rusak itu. Salah satunya Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Buduran, Luchman Sanjaya SStp MHp. Luchman yang memiliki postur tubuh besar, bahkan harus mengoperasikan sendiri mesin baby roller atau mesin untuk meratakan aspal. PejaLuchman Sanjaya SStp MHp

Sentil

Terbukti Efektif, PPKM Mikro Diperpanjang Lagi - Yang penting efektif Keluhkan Kelangkaan Gula Rafinasi - Setelah cabai, giliran gula rafinasi yang langka Hanya Andalkan Dana Swadaya Program DKB Tak Optimal - Pengembangan seni itu juga butuh dana

 ke halaman 11

Rapat koordinasi antara BPBD Jatim dengan SIAP SIAGA, Senin (8/3).

BPBD Jatim, Bhitawa Pemprov Jatim melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim berupaya menurunkan skor Indeks Risiko Bencana (IRB) di Jatim. Upaya penurunan

IRB ini terus dilakukan dengan kerjasama berbagai macam pihak dalam upaya penanggulangan bencana. Koordinasi kerjasama dengan BPBD Jatim datang dari Lembaga Penguatan Kemi-

Pelaku Industri Mamin Surati Gubernur

Keluhkan Kelangkaan Gula Rafinasi

Surabaya, Bhirawa Asosiasi Pesantren Enterpreneur Jatim khususnya yang bergerak di bidang makanan dan minuman (Mamin) mengeluhkan kelangkaan gula rafinasi di Jatim. Kelangkaan bukan hanya pada komoditasnya namun juga pada ketersediaan bahan baku gula rafinasi. “Tidak adanya bahan baku rafinasi yang sudah distop oleh pemerintah ini tentu membuat gaduh dari kalangan industri dan UMKM. Tidak mendapatkan bahan baku. Akhirnya perusahaan menjadi bangkrut. Selain itu berdampak pada nasib karyawan,” ujar Ketua Asosiasi Pesantren Entrepreneur Jatim Dr. KH. Muhammad Zakki, M.Si, Senin (8/3). Pengasuh Pondok Pesantren Mukmin Mandiri Sidoarjo ini mengatakan kebijakan tersebut dipicu oleh Peraturan Menteri Perindustrian nomor 3 tahun 2021. Menurutnya diantara peraturan itu ada diskriminasi yakni rafinasi hanya distok di luar Jatim, padahal industri di Jatim ini sangat banyak. “Upaya yang sudah kita lakukan untuk memberikan surat kepada Gubernur Jatim terkait kelangkaan gula rafinasi. Audensi belum, tapi InsyaAllah merespon dengan baik. Kenapa kita bergerak, karena ini menjelang bulan puasa dan lebaran,” jelasnya.  ke halaman 11

Abednego/Bhirawa

traan Australia - Indonesia (Strengthening Indonesia Australia Partnership) untuk Penanggulangan Risiko Bencana (SIAP SIAGA). Upaya  ke halaman 11

Jajaran pengurus Asosiasi Pesantren Enterpreneur Jatim yang diketuai Dr KH Muhammad Zakki mengungkapkan kekesalannya atas kelangkaan gula rafinasi akibat regulasi yang diatur dalam Permen Perindag nomor 3 tahun 2021.

Fathorrahman, Berdayakan Kelompok Pengolah Pemasar Ikan

Rangkul Office Boy, Buat Bahan Daur Ulang Tambak Ikan untuk Penghilang Amis

Pernak-pernik budidaya tambak ikan dan tambak udang bagi RBH Fathorrahman MA, Kepala Seksi (Kasi) Pengawasan Usaha dan Hasil Perikanan pada Dinas Perikanan Kabupaten Situbondo, sudah cukup lama mengalir dalam darah kehidupannya. Berbekal ilmu itu, Fathor lalu mengolah sebuah bahan khusus untuk menghilangkan bau tak sedap pada kelompok pengolah pemasar ikan, dengan cara mendaur ulang obat tambak ikan yang sudah tak dipakai. Sawawi, Kabupaten Situbondo

Malam itu sekitar pukul 23.00 WIB, Fathor masih berada di kompleks kantor tempat ia bekerja. Bersama salah satu koleganya, Rahmat Budianto, sosok Fathor tampak tekun mengolah bahan daur ulang bekas obatobatan yang dipakai pembudidaya

tambak ikan atau tambak, udang untuk dijadikan bahan penghilang bau di pusat kelompok pengolah pemasar ikan. “Ya betul sampai malam kadang saya bersama Rahmat Budianto membuat bahan ini,” ujar Fathor. Fathor mengatakan, dengan bahan khusus hasil racikan dirinya, nanti bahan bahan tersebut

sawawi/bhirawa

Rahmat Budianto, Office Boy Dinas Perikanan Kabupaten Situbondo saat membuat bahan daur ulang tambak untuk dirubah sebagai bahan penghilang bau ikan.

akan dibagikan kepada kelompok pemasar ikan yang ada di sejumlah pusat penjualan ikan. Salah satu nya di didekat jembatan pasar ikan di Desa Kilensari Kecamatan Panarukan Kabupaten Situbondo. Disana, ujar Fathor, sudah terbiasa dengan bau ikan yang menyengat dari tumpukan ikan-ikan yang siap dipasarkan. ”Dengan bahan hasil racikan saya ini, bau ikan tidak terlalu menyengat, sehingga penjual dan pembeli kerasan saat berbelanja ikan,” tuturnya. Pria yang dikenal punya jiwa sosial yang tinggi itu menambahkan, selama ini dirinya bekerjasama dengan para pemilik  ke halaman 11


EKSEKUTIF Deadlock Tiga Bulan, Akhirnya APBD Situbondo 2021 Disetujui Selasa Wage, 9 Maret 2021

Halaman 2

Pemkab Situbondo, Bhirawa APBD Situbondo tahun 2021 akhirnya disetujui oleh enam fraksi yang ada di DPRD Kabupaten Situbondo. Itu terungkap saat paripurna persetujuan DPRD Kabupaten Situbondo digelar Senin (8/3). Hadir diantaranya Bupati Karna Suswandi, Wakil Bupati Khoirani dan jajaran Forkopimda berikut Sekda Syaifullah. Termasuk diantaranya seluruh pimpinan DPRD Kabupaten Situbondo bersama anggota ikut hadir secara lengkap. Pengesahan APBD ini berhasil dilaksanakan setelah sempat deadlock selama tiga bulan, terhitung Desember 2020 hingga awal Maret 2021. Menurut Bupati Situbondo Karna Suswandi, tuntasnya pembahasan APBD Situbondo tahun 2021 tercatat sangat cepat jika dibandingkan dengan daerah lain. Betapa tidak, akunya, hanya dalam hitungan waktu enam harim draf APBD Situbondo tahun 2021 sudah tuntas dan disetujui. “Waktu saya berdinas di Kabupaten Lumajang dan di Kabupaten Bondowoso, tidak pernah secepat ini. Bayangkan dalam waktu enam hari pembahasan APBD sudah selesai. Setahu saya ini paling cepat,” ujar Karna. Karna kembali menambahkan, rapat Tim Banggar dan TAPD (Tim Anggaran Pemerintah Daerah) mulai sejak 2 Maret 2021 lalu dan hanya membutuhkan waktu enam hari untuk bisa mengesahkan APBD 2021. Untuk itu, Bupati Karna menyampaikan rasa terimakasih kepada para

sawawi/bhirawa

Bupati Situbondo Karna Suswandi didampingi Wabup Khoirani saat menandatangani APBD tahun 2021 bersama jajaran pimpinan DPRD Kabupaten Situbondo Senin (8/3).

pimpinan DPRD, Fraksi, Komisi dan seluruh anggota DPRD atas disetujuinya APBD tahun 2021 ini. “Kedepan kami berharap kerjasama yang baik antara legislatif dan eksekutif dapat terus ditingkatkan,” harap Bupati Karna. Sementara itu Abdul Azis, dari Fraksi Golkar dalam pandangan akhir memberikan sejumlah catatan. Diantaranya, kata Azis, tagline

KILAS BIROKRASI

achmad suprayogi/bhirawa

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor usai buka pelatihan kunjungi MPP Sukodono.

Pemkab Sidoarjo Bekali Ketrampilan Kerja Warganya

Sidoarjo, Bhirawa Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo terus berkeliling kecamatan-kecamatan untuk memberikan pelatihan keterampilan kerja kepada warganya. Agar terbuka peluang usaha baru untuk mengurangi pengangguran. Dengan leading sektor Dinas Tenaga Kerja Sidoarjo. Seperti yang dilakukan di Kantor Kecamatan Sukodono Sidoarjo dengan memberikan pelatihan Barista, SPA Refleksiologi yang dibuka oleh Bupati Sidoarjo H Ahmad Muhdlor Ali S.IP yang didampingi Asisten Tata Pemerintahan dan Kesra Setda Sidoarjo Muhammad Ainur Rahman. Sedangkan di Kecamatan Krembung dibuka oleh Wakil Bupati Sidoarjo H Subandi SH, pada Senin (8/3) kemarin. Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali atau Gus Muhdlor berharap peserta pelatihan benar-benar serius mengikutinya. Jangan sampai berhenti ditengah-tengah pelatihan. Dikatakannya anggaran pelatihan seperti ini cukup besar. Oleh karenanya jangan sampai uang negara yang dipakai untuk pelatihan terbuang sia-sia. “Saya harapkan harus serius, ini bukan untuk saya, ini bukan untuk siapa-siapa, ini untuk panjenengan sedanten,” ucapnya. Gus Muhdlor akan mengawal pelaksanaan program pelatihan kali ini. [ach]

Bupati dan Wakil Bupati saat pilkada 2020 ‘Situbondo Berjaya dan Salam Perubahan’ direalisasikan. Azis meminta motto politik ini jangan hanya menjadi slogan disaat kampaye pilkada, tetapi harus dijiwai setiap kerja politik yang dirancang dan dieksekusi. “Kami meminta agar penyusunan program dan kebijakan yang teratur dan sistematis yang akan dirang-

kum dalam dokumen draft RPJMD harus cepat diselesaikan. Sehingga ada garis demarkasi yang jelas antara masa pemerintahan Bupati dan Wakil Bupati Periode 20162021 dan Bupati dan Wakil Bupati saat ini,” jelas Abdul Aziz. Masih kata Azis, merujuk pada ketentuan pasal 19, 108, 115 , pasal 117 ayat (1) undang-undang No 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara maka

jabatan pimpinan tinggi hanya dapat diduduki paling lama lima tahun. Lalu, imbuh dia, pada ayat (2) jabatan pimpinan tinggi sebagaimana dimaksud ayat (1) dapat diperpanjang berdasarkan pencapaian kinerja, kesesuaian kompetensi dan berdasarkan kebutuhan instansi setelah mendapat persetujuan pejabat pembina kepegawaian dan berkoordinasi dengan KASN.

“Di Pemkab Situbondo jabatan pimpinan tinggi pratama hanya satu yaitu sekretaris daerah yang sudah memenuhi pasal 117 ayat (1) dan ayat (2). Itu juga sudah menjabat lima tahun dan diperpanjang dua tahun. Untuk mewujudkan reformasi birokrasi kami berharap Bupati untuk segera mengadakan seleksi pengisian jabatan pimpinan tinggi pratama,” pungkas Azis. [awi]

Satgas TMMD dan Warga Ratakan Pasir untuk Pengaspalan Jalan Bojonegoro, Bhirawa Warga masyarakat Desa Jatimulyo, Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro, bersinergi dan bergotong royong bersama sama anggota Satuan Tugas (Satgas) Kodim 0813 Bojonegoro, meratakan batu pasir untuk pemadatan jalan sebelum dilakukan pengaspalan jalan lingkungan di desa setempat. Antusias warga ini sebagai bentuk kepedulian terhadap adanya pembangunan di desa mereka melalui kegiatan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-110 yang dilaksanakan oleh para prajurit Tiga Matra Angkatan dari TNI AD, TNI AU, dan TNI AL yang tergabung dalam Satgas TMMD. “Setiap hari secara bergantian dan jumlahnya puluhan warga setempat. Secara estafet pula membantu kami mengangkat batu dan pasir untuk pemadatan jalur jalan yang akan di aspal melalui program TMMD,” ucap Letda Lek Slamet Nursamsi, Minggu (7/3).

achmad basir/bhirawa

Anggota Satuan Tugas (Satgas) Kodim 0813 Bojonegoro saat meratakan batu pasir untuk pemadatan jalan sebelum dilakukan pengaspalan jalan lingkungan di desa setempat.

Selaku Komandan Peleton (Danton) SST-3 Satgas TMMD diwilayah Kabupaten Bojonegoro, menjelaskan bahwa pencapaian pembangunan jalan aspal di Desa Jatimulyo sepanjang 4.000 x 3 meter yang dilaksanakan di dua titik yaitu di Jalan Poros menuju Dusun Kramanan 800 meter, dan jalan Desa Jatimulyo sepanjang 3.200 meter. “Pembangunan jalan aspal sudah dimulai sejak beberapa hari lalu sejak

dibukanya program TMMD oleh Forpimda Jawa Timur,” ujarnya. Banyaknya warga yang membantu Prajurit TNI dilapangan dalam setiap pekerjaan fisik sasaran TMMD ini. Tidak ada kendala yang terjadi dilapangan, mulai dari pengangkutan material dan juga penurunan material hingga pemerataannya. “Kami mengupayakan target pengaspalan jalan ini dapat dimaksimalkan meski cuaca musim hujan.

Dengan memaksimalkan segala potensi yang ada, sedikit demi sedikit kegiatan fisik TMMD terutama pengaspalan jalan juga mulai terlihat hasilnya meskipun baru dimulai, hal itu karena kerja sama yang baik dari masyarakat,” tambah Letda Lek Slamet Nursamsi. Yasman dan Kasno, warga Desa Jatimulyo yang sejak dilaksanakan kegiatan TMMD bersama warga lainnya tak henti membantu para Personel TMMD ini. Hal itu, dilakukan adalah sebuah bentuk kebanggan dan rasa syukur warga karena akan memiliki jalan aspal. “Kami bergotong royong, ikhlas membantu para tentara yang membuat jalan aspal ini. Karena kami yakin, sebagai warga akan menikmati kemudahan dalam transportasi nantinya,” tutur Yasman. Dengan dibangunnya jalan aspal ini, tentunya aktifitas warga semakin lancar serta kesejahteraan dan perekonomian masyarakat Desa Jatimulyo juga meningkat. [bas]

Wali Kota Rencanakan Program Kerja 2022 Bidang Kesehatan Pemkot Madiun, Bhirawa Capaian urusan kesehatan di Kota Madiun cukup baik. Hal itu, setidaknya terlihat dari capaian Indek Pembangunan Manusia (IPM) Kota Pendekar yang mencapai 80,91 pada 2020 lalu. Capaian IPM itu menempatkan Kota Madiun berada di urutan tertinggi ketiga di Jawa Timur. Kendati dipengaruhi banyak faktor, kesehatan merupakan salah faktor penting dalam capaian IPM tersebut. ‘’IPM kita cukup tinggi. Salah satu indikatornya adalah capaian Angka Harapan Hidup (AHH). Harapan lama hidup ini tidak mungkin dapat tinggi kalau urusan kesehatan kita tidak bisa

maksimal,’’ tegas Wali Kota Madiun Maidi saat Lokakarya Perencanaan Pembangunan Bidang Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan KB Kota Madiun Tahun Anggaran 2022, Senin (8/3). Karenanya, Wali Kota berharap AHH terus ditingkatkan. Capaian AHH sejatinya terus meningkat dari tahun ke tahun. AHH Kota Madiun saat ini mencapai 72,81 tahun. Artinya, setiap kelahiran di Kota Pendekar memiliki harapan hidup sampai 72 tahun lebih. Kendati begitu, capaian ini masih peringkat ke tujuh di Jawa Timur. Karenanya, Wali Kota ingin peningkatan capaian AHH menjadi salah satu program prioritas pada

lokakarya pembahasan rencana pembangunan 2022 yang berlangsung di GCIO Dinas Kominfo Kota Madiun dan diikuti peserta secara virtual itu. ‘’Apakah dengan peningkatan gizi lansia, penambahan infrastruktur ramah lansia, atau yang lainnya. Yang penting, AHH kita haru terus ditingkatkan,’’ tegasnya. Selain itu, stunting juga menjadi salah satu prioritas lain. Wali Kota berharap angka stunting terus dapat ditekan. Berbagai program juga sudah dijalankan. Salah satunya, edukasi pada remaja. Sebab, pernikahan dini salah satu penyebab terjadinya stunting. [dar]

DPRD Gelar Paripurna PAW Ubaidi Gantikan dr Alif Mundur Rapat paripurna DPRD agenda pengambilan sumpah atau janji anggota, pengganti antar waktu (PAW). Ubaidi dari Fraksi Gerindra masa bhakti 2019-2024, di ruang paripurna. Menggantikan dr. Asluchul Alif, M.Kes. daerah pemilihan (dapil) VIII (Manyar, Bungah dan Sidayu), mundur maju pada Pilkada Gresik 2020. Paripurna dipimpin oleh Ketua DPRD Gresik Moch. Abdul Qodir, didampingi Wakil Ketua Ahmad Nurhamim, dan Mujid Riduan. Berlangsung dengan lancar hingga selesai, juga di hadiri dr Asluchul Alif yang juga ketua DPC Gerindra Gresik. Menurut Ketua DPRD Gresik Abdul Qodir menyatakan, bahwa pelaksanaan sidang pari purna PAW pengambilan sumpah atau janji. Dilakukan setelah turunnya surat keputusan (SK) dari Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, tentang PAW Akhmad Ubaidi tertanggal 10 Februari 2021. SK Gubernur Jatim No. 171.437/139/011.2/202, dibacakan Sekwan Darmawan. “Setelah di lantik dan mengambil sumpah, maka SK anggota dewan berlaku. Dan Akhmad Ubaidi masuk

Ketua DPRD Gresik di Komisi II (bidang keuangan dan pendapatan), kami ucapkan selamat bekerja bersama untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Gresik,” ujarnya. Ditambahkan Abdul Qodir, bahwa hari ini yang bersangkutan sudah bisa bekerja sperti anggota dewan lainya. Termasuk bisa langsung sore ini berangkat, ikut kunjungan kerja luar

rokim/bhirawa

Moch. Abdul Qodir daerah (KKLD). Sesuai jadwal komisi yang telah di tempatkan oleh fraksi Gerindra, dan jumlah anggota fraksi telah lengkap. Sementara Anggota DPRD Gresik Achmad Ubaidi mengatakan, bahwa segera berkoordinasi dengan anggota dewan lainnya. Sehingga bisa bekerja dengan efektif dan berjuang bersama, untuk program kerakyatan. [kim.adv]

rokim/bhirawa

Ketua DPRD Gresik Moch. Abdul Qodir saat mengambil sumpah janji Akhmad Ubaidi sebagai anggota DPRD Gresik, periode 2019-2024.


LEGISLATIF

Selasa Wage, 9 Maret 2021

Halaman 3

Anik Maslachah: Pasca Muscab PKB, Saatnya Menebar Kemaslahatan PKB Jatim, Bhirawa Musyawarah Cabang (Muscab) PKB se-Jawa Timur yang digelar secara virtual pada Minggu (7/3) berjalan lancar, demokratis dan mayoritas diputuskan berdasarkan musyawarah mufakat. Hal ini disampaikan Sekretaris DPW PKB Jatim Anik Maslachah, Senin (8/3) kemarin. Menurutnya, ini mencerminkan kedewasaan politik kader PKB sudah cukup matang. “Kita sudah capek dengan perseteruan politik, bagi PKB itu sudah lewat dan waktunya kita menebar kemaslahatan (kemanfaatan) melalui kebijakan politik,” katanya. Sehingga, lanjut Anik, tidak ada lagi barisan sakit hati pasca musyawarah cabang. “Semua dilakukan dengan musyawarah mufakat, semua kader yang siap berjuang melalui PKB terakomodir dalam kepengurusan dan itu saat muscab sekaligus dikukuhkan semua pengurus DPC se jatim di tgl 7 maret kemarin,” jelasnya. Dengan begitu, Anik yang juga Wakil Ketua DPRD Jatim ini menaruh harapan besar kepada pengurus yang baru lebih cepat bergerak untuk melakukan refresh desain menyongsong kemenangan Pemilu 2024. “Program-program yang dibuat tidak sekadar retorika dan kemengan pemilu, namun lebih pada kita selalu hadir disaat masyarakat membutuhkan, kita menjadi solusi dari persoalan-persoalan masyarakat,” terangnya. Disamping itu, lanjut Anik, menjaga soliditas internal dan melakukan sinergitas dengan semua

gegeh bagus setiadi/bhirawa

Musyawarah Cabang (Muscab) PKB se-Jawa Timur yang digelar secara virtual pada Minggu (7/3) berjalan lancar, demokratis dan mayoritas diputuskan berdasarkan musyawarah mufakat.

elemen masyarakat, utamanya dengan NU. Khidmat kepada NU harus lebih diperkuat dan lebih maksimal lagi. “Karena adanya PKB berawal dari para masayikh NU, sehingga wajib hukumnya seluruh kader PKB menjaga eksistensi, memperjuangkan program-program demi keberlangsungan dan kebesaran NU,” imbuhnya. “PKB harus bisa menjadi ruang agregasi bagi masyarakat dan wa-

KILAS DEWAN

Dukung AHY, Demokrat Jatim Instruksikan Gelar Doa Bersama Demokrat Jatim, Bhirawa DPD Demokrat Jatim menginstruksikan seluruh pengurus di DPC se-Jatim menggelar doa bersama untuk memberikan dukungan penuh secara moral DPP Demokrat dibawah kepemimpinan AHY melawan kelompok politik Moeldoko yang telah mengkudeta di KLB Ilegal. “Selain berjuang secara formal dan legalitas, dengan dukungan moral berupa doa kami yakin bisa mengalahkan kedzaliman yang terjadi terhadap partai Demokrat,” jelas sekretaris DPD Demokrat Jatim Bayu Airlangga, Senin (8/3). Bayu mengatakan pihaknya yakin dengan kekuatan doa dengan didasari untuk melawan kedzaliman maka akan dimenangkan oleh Demokrat dibawah kepemimpinan AHY. “Kami support penuh apa yang dilakukan oleh DPP Partai Demokrat dengan ketum AHY untuk mendapatkan keadilan atas adanya KLB illegal tersebut,” sambungnya. Soal mekanisme doa bersama tersebut, Bayu mengungkapkan menyerahkan sepenuhnya kepada masingmasing DPC di daerah. “Libatkan seluruh kader dan simpatisan dan para pendukung pak SBY dan Demokrat. Untuk saling bahu membahu berdoa bersama agar Partai Demokrat terlepas dari tsunami politik yang dilakukan para pelaku KLB illegal tersebut,” jelasnya. Demokrat Jatim sendiri, kata Bayu Airlangga akan tetap tegak lurus dibawah komando AHY. “Kami jamin dan pastikan seluruh kader Partai Demokrat termasuk para pengurus DPC Demokrat se Jatim tak berangkat ke KLB illegal di Deli Serdang. Semua tetap dalam komando AHY dan pak SBY,” tutupnya. [geh]

dah aspirasi yang menjadi idaman dalam mengawal keberlangsungan reformasi,” pungkasnya. Sebelumnya, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar atau Gus AMI secara resmi membuka Musyawarah Cabang (Muscab) PKB se Jawa Timur yang digelar secara virtual pada Minggu (7/3) kemarin. Menurut Gus AMI, PKB memiliki kesempatan luas untuk menjadi partai besar dan pemenang di kancah

perpolitikan Indonesia. Besar bukan berarti menang saja, kata Gus AMI, tapi harus membawa solusi dan kemaslahatan bagi bangsa. “Kita tidak ingin besar doang, tapi harus mampu mengelola bangsa ini dengan baik. Menang dan besar berarti punya kekuatan membawa solusi dan kemaslahatan bagi bangsa kita,” kata Gus AMI. Wakil Ketua DPR RI ini menambahkan, reformasi menuntut perubahan signifikan dalam pengelo-

laan partai, pemerintahan, legislatif, termasuk yudikatif. Meskipun tidak jarang muncul kekecewaan dan ketidakmampuan banyak pihak dalam mengelola reformasi. “Makanya tidak heran banyak perkataan muncul bahwa reformasi salah haluan, demokrasi tidak efektif dan sebagainya. Itu semua adalah jalan menuju kematangan demokrasi kita,” ungkap Gus AMI. Salah satu cara agar demokrasi sehat dan kuat, lanjut Gus AMI,

adalah menjadikan partai politik kuat dan sehat pula. Setidaknya PKB memiliki tanggung jawab sebagai anak kandung reformasi sehingga harus solid dan terdepan memimpin masa depan. Selain kuat dan solid, Gus AMI menyatakan PKB harus menang pada Pemilu tahun 2024. Menurut Gus AMI, Jawa Timur harus direbut kembali, sekaligus dicek ulang atau dievaluasi di sudut mana titik-titik kelemahannya untuk kemudian diperbaiki. [geh]

DPC Demokrat Tulungagung Ancam Proses Hukum Peserta KLB Tulungagung, Bhirawa Ketua DPC Partai Demokrat Tulungagung, Sofyan Heryanto, mengancam akan menempuh jalur hukum jika sampai ada orang yang mengatasnamakan drinya atau DPC Partai Demokrat Tulungagung hadir di Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di Deli Serdang Sumtera Utara (Sumut) pada Jumat (5/3) lalu. “Kalau sampai ada yang ikut (KLB) dan mengatasnamakan saya atau DPC Partai Demokrat Tulungagung pasati akan saya proses di muka hukum,” tandasnya, Senin (8/3). Namun, sejauh ini dari penelusuran yang dilakukannya, menurut Sofyan belum ditemukan adanya orang yang mengatasnamakan dirinya atau DPC Partai Demokrat Tulungagung hadir dalam KLB yang memutuskan Moldoeko sebagai Ketua Umum DPP Partai Demokrat tersebut. “Dari

penelusuran yang kami lakukan tidak ada (dari Tulungagung) yang ikut KLB,” bebernya. Ia menegaskan semua pengurus DPC Partai Demokrat Tulungagung saat ini solid dan loyal mendukung kepemimpinan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), sebagiaman hasil Kongres V Tahun 2020. “Sikap kami jelas. Tetap solid dan mendukung hasil Kongres V,” ucapnya.

Sofyan menuding KLB Partai Demokrat di Deli Serdang sebagai KLB abal-abal dan ilegal. Alasannya, KLB tidak dihadiri atau didukung dari 2/3 kepengurusan DPD dan setengah kepengurusan DPC se-Indonesia. Apalagi tidak ada persetujuan dari Mejelis Tinggi DPP Partai Demokrat.”Jadi tidak sesuai AD/ART (Anggaran Dasar/ Anggraan Rumah Tangga) Partai Demokrat,” imbuhnya. Sofyan pun heran dengan acuan AD/ART yang dilakukan penyelenggara KLB Partai Demokrat di Deli Serdang. Ia menyebut semua yang dilakukan tidak sesuai dengan AD/ART Partai Demokrat yang telah disahkan Kemenkumham RI. “Lalu AD/ART mana yang dijadikan acuan. Padahal AD/ART Partai Demokrat

yang benar adalah AD/ART yang telah disahkan oleh Kemenkumham RI pada tahun 2020,” paparnya. Sofyan yang juga anggota DPRD Tulungagung ini selanjutnya menyatakan tidak ada perpecahan di partai berlambang mercy tersebut. Ia pun mengatakan KLB yang dilakukan di Deli Serdang beda dengan KLB yang dilakukan partai politik lain di Indonesia. Menjawab pertanyaan, ia mengakui jika kader Partai Demokrat di Tulungagung resah akibat terselenggaranya KLB di Deli Serdang. “Mereka ingin ada aksi turun jalan. Tetapi kami tidak perbolehkan. Kami menahan diri, apalagi saat ini masih pandemi Covid-19 yang harus menerapkan protokol kesehatan (prokes). Kami juga menunggu instruksi DPD dan DPP,” pungkas Sofyan. [wed]

Paripurna DPRD LKPJ Bupati Pamekasan Tahun 2020 Secara Teleconference Pamekasan, Bhirawa Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pamekasan mengadakan rapat paripurna secara teleconference penyampaian nota penjelasan Bupati Pamekasan atas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Tahun Anggaran 2020. Rapat dipimpin Ketua DPRD Pamekasan, Fathorrahman, dihadiri Bupati Pamekasan, Forkopimda, Sekdakab Pamekasan, Kepala OPD, juga pimpinan dan anggota dewan

sebanyak 37 orang, mengikuti melalui telekomfren, Senin (8/3). Menurut Fathorrahman, rapat paripurna ini untuk mengetahui proses dan hasil penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah selama tahun 2020 dapat ditelaah LKPJ Bupati Pamekasan. “Laporan ini diharapkan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan yang transparansi disusun secara komprehensif berguna untuk mengetahui keberhasilan dan kekurangan

penyelenggaraan pemerintahan dalam kurun wakatyu satu tahun,” katanya. Selain itu, menentukan kebijakkan dalam menilai indeks keberhasilan kinerja perangkat daerah dan memparipurnakannya. Sehingga wujud penyelenggaraan pemerintahan daerah yang akuntabel dapat dipertanggungjawabkan dalam meningkatkan efisiensi dan produktivitas menuju pemerintahan yang good goverment, tercipta Pamekasan sejahtera besama dari bawah berdasarkan nilai-nilai agama. [din]

Komisi B DPRD akan Lakukan Hearing Aset Bersejarah DPRD Ponorogo, Bhirawa Dugaan hilangnya aset bernilai sejarah di Pringgitan/Rumah Dinas Bupati Ponorogo ditanggapi oleh Komisi B DPRD Ponorogo, Senin (08/03). Aset-aset tersebut raib sebelum Pringgitan ditempati oleh Bupati Ponorogo yang baru, Sugiri Sancoko. Wakil Ketua Komisi B, Ribut Riyanto mengatakan pihaknya akan melakukan hearing atau rapat dengar pendapat dengan Dinas terkait. “Kami belum mempunyai lis data aset - aset yang diberitakan hilang itu. Jadi kita akan menggelar hearing dengan Dinas terkait untuk mengetahui kebenarannya. Setelah kita lakukan hearing, hasilnya

akan kami sampaikan ke publik,” kata Ribut Riyanto di Gedung DPRD Ponorogo. Sementara itu, Sekdakab Ponorogo Agus Pramono belum mendapat laporan pendataan aset yang dilakukan oleh Bagian Umum Sekdakab. “Saya belum tahu itu karena masih pendataan oleh bagian umum. Hasilnya belum dilaporkan ke saya,” kata Agus Pramono saat kerja bakti di Jl Sumatra Ponorogo, Minggu (07/03). Aset yang diduga hilang berupa dipan antik tempat tidur peninggalan Bupati Pertama Ponorogo, lukisan, dan dokar. Informasi dugaan raib mencuat setelah Bagian Umum Pemkab Ponorogo melakukan pendataan aset aset daerah yang berada di Pringgitan. [yan]

Komisi A Ajukan Revisi Perda Reklame Bilboard, Bando, dan Baliho Dilarang

Bupati Gresik saat menghadiri vaksinasi sopir lyn di terminal Bunder.

kerin ikanto/bhirawa

Setelah Kiai dan Imam Masjid, Giliran Sopir Lyn Divaksin Untuk menuntaskan program vaksinasi Covid -19 terus dilakukan oleh Pemkab Gresik. Setelah sebelumnya melakukan vaksin terhadap ratusan pedagang pasar di Desa Petiyen, Kecamatan Driyorejo serta para kiai dan imam masjid, kali ini giliran para sopir lyn di Gresik yang menjadi sasaran vaksinasi. Setidaknya, terdapat sekitar 350 sopir lyn, baik angkutan kota , angkutan pedesaan dan awak transportasi yang divaksin, bertempat di terminal Bunder, pada Senin (8/3). Kegiatan Vaksinasi itu dihadiri oleh Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani (Gus Yani) dengan didampingi Kapolres Gresik, Danramil1817, Kepala Dinas Kesehatan, Syaiddin Ghozali dan Nanang Setiawan, Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Pemkab Gresik. Bupati Yani berharap Covid -19 segera cepat berakhir, apalagi tidak lama lagi umat muslim juga mau memasuki bulan ramadan. Selain itu, Bupati Yani juga berterima kasih atas kesadaran warga Gresik yang terus semakin tumbuh rasa percaya diri. Tujuan salah satu vaksinasi itu kata Yani, memang untuk menumbuhkan

rasa percaya diri. Seperti vaksinasi yang dilakukan di pasar Driyorejo, agar bisa menghidupkan kembali perekonomian pasar. “Sebab, orang mau datang belanja ke pasar sudah tidak ragu lagi, sebab pedagangnya sudah divaksin,” katanya mencontohkan. Bahkan, menurut Bupati Yani, vaksinasi itu tidaknya hanya dilakukan terhadap para elemen tertentu saja. Semua lapisan masyarakat juga akan mendapat program vaksinasi, termasuk para pelaku kerja seni. Bahkan, tidak lama lagi setelah para kiai dan imam masjid divaksin, para guru juga akan divaksin. “Setelah para sopir lyn, sasaran berikutnya adalah para guru SD, SMP dan SMA. Untuk tahap awal sekitar 1.100 guru yang akan kita vaksin,” kata Syaifuddin Ghozali, Kepala

Dinas Kesehatan sebelum acara vaksinasi sopir lyn. Ditambahkan Ghozali, vaksinasi gotong royong di perusahaan perusahaan BUMN di Gresik seperti PT. Petrokimia dan PT. Semen Indonesia (SI) diharapkan Ghozali sudah bisa jalan. Jika itu terjadi, target sekitar 80 persen dari warga Gresik tervaksin akan cepat terpenuhi. Meski sudah divaksin, Ghozali tetap berharap protokol kesehatan (prokes) tetap harus dijaga dan dipatuhi. Dikatakan, salah satu manfaat vaksin itu memang bisa meningkatkan imunitas tubuh. Tapi bukan berarti prokes diabaikan. Senada dengan Bupati Yani, Ghozali juga mengapresiasi warga Gresik yang mempunyai tingkat kesadaran tinggi untuk memberantas penyebaran pandemi Cocid-19. Terbukti, jumlah warga Gresik yang positif Covid -19 tiap hari jumlahnya terus menurun. “Kalau pada 2022 Covid ini sudah selesai, berarti sudah cukup baik,” kata Ghozali. [eri.adv]

Anggota Komisi A DPRD Surabaya, Arif Fathoni.

DPRD Surabaya, Bhirawa Komisi A DPRD Surabaya mengajukan Revisi Perda Nomor 5 tahun 2019 tentang penyelenggaraan reklame. Revisi diajukan lantaran ada banyak hak masyarakat yang terpangkas dari kegiatan adverstising oleh para penyelenggara reklame di Surabaya. Anggota Komisi A DPRD Surabaya, Arif Fathoni mengatakan, ada

andre/bhirawa

beberapa hal yang harus dibenahi dalam industri advertising di Kota Surabaya. Menurutnya, Surabaya yang merupakan kota metropolitan dan mengambil jargon Surabaya Smart City, perlu penataan reklame yang selaras dengan hal itu. ‘’Untuk itu saya berpandangan dalam revisi Perda Reklame ini semangatnya adalah bagaimana agar seluruh industri advertising ini hanya

menggunakan videotron sebagai sarana promosi. Bilboard, bando dan baliho sudah tidak boleh diberlakukan, Pemkot tidak boleh menerbitkan SIPR baru untuk Bilboard, Bando dan Baliho, yang boleh diterbitkan SIPR hanya Videotron atau Megatron seperti di kota kota besar di dunia,’’ katanya, Senin (8/3). Menurut politisi Partai Golkar tersebut, pengusaha advertising diberikan kesempatan selama setahun sejak Perda ini diundangkan untuk melakukan pembongkaran jenis usaha seperti tersebut diatas. ‘’Sehingga kedepan estetika kota menjadi terjaga tidak dipenuhi hutan reklame seperti saat ini,’’ katanya. Dia menambahkan, kondisi estetika Kota Surabaya semakin rusak lantaran saat ini fasum dan fasos banyak dipenuhi titik reklame. Hal ini, katanya, membuat keasrian sempadan jalan yang dilalui masyarakat harus berebut dengan banyaknya titik reklame yang saling berhimpitan satu sama lain. [dre]


OPINI

Selasa Wage, 9 Maret 2021

TAJUK

Loyal Produk Lokal BARANG konsumsi produk asing sering tidak diketahui pabriknya. Juga tidak diketahui bahan, serta proses pruduksinya. Ke-tidaktahu-an konsumen menyebabkan ancaman tidak nyaman, kemahalan, sampai gangguan kesehatan kronis. Sedangkan produk dalam negeri selalu diawasi standarisasi mutu, dan UU tentang Perlindungan Konsumen. Serta dijamin halal. Produk asing hanya unggul pada kemasan, serta banyak di-iklan-an, dan bujukan diskon harga. Diskon harga produk asing bahkan sudah menjadi praktik predatory pricing. Melalui cara “banting harga.” Terutama dalam platform e-commerce global, dengan modal sangat besar. Tujuan predatory pricing semata-mata menyingkirkan (dan mematikan) pesaing ke pasar yang sama. Setelah men-dominasi maka produsen luar negeri akan “mengendalikan” harga, dan pola produk. Sudah nyata menggejala di tanah air, meliputi produk makanan, minuman, fashion, sampai buah-buahan. Indonesia dengan jumlah penduduk sebanyak 267 juta jiwa, merupakan pasar besar yang diperebutkan berbagai produsen. Ironisnya, barang luar negeri yang seharusnya berharga murah, namun bisa dijual sangat mahal. Hanya bermodal iklan yang masif, namun sesungguhnya mengecoh publik konsumen. Misalnya, berbagai batu sintetis yang tidak berkhasiat, di-iklan-kan (klaim) memiliki manfaat untuk kesehatan. Produk “tipu-tipu,” biasanya tanpa disertai uji BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan), serta tidak ber-standar SNI. Sangat membahayakan. Begitu pula pola “banting harga,” dilakukan pemodal besar luar negeri. Harga di negara asal lebih mahal, karena pajak yang tinggi. “Dibuang” ke Indonesia dengan harga murah, sekaligus menghindari pajak. Sehingga pajak yang disetor sangat kecil. Jika dibiarkan Indonesia akan dibanjiri produk asing. Sekaligus mematikan produk buatan dalam negeri. Maka produk dalam negeri, khususnya usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) patut diperkuat sistem perlindungan keadilan usaha. Persaingan tidak sehat dengan pemodal besar asing telah merusak pertumbuhan UMKM lokal. Padahal UMKM selama ini telah menjadi “sokoguru” (pilar penyangga) perekonomian nasional. Walau selama pandemi juga paling terdampak PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar), dan PPKM. Selama setahun pandemi, banyak unit UMKM tutup usaha. Tetap UMKM tidak benar-benar mati. Melainkan hanya “jeda” usaha. Tak lama, UMKM akan segera bangkit sebagai “panggilan” nafkah. Diperlukan sedikit insentif (dan ke-dermawan-an) pemerintah seiring program PEN (Pemulihan Ekonomi Nasional). Karena keterbatasan modal, usaha mikro dan kecil mudah terdampak kesengsaraan ekonomi. Tetapi sekaligus bisa cepat pulih. Hanya diperlukan upaya melalui “kail” aksesi permodalan, usaha mikro, kecil, dan ultra-mikro, bisa segera bangkit. UMKM juga memerlukan uluran program digitalisasi. Serta kampanye penggunaan produk dalam negeri. Gerakan nasional Bangga Buatan Indonesia, juga didukung dengan hibah bantuan modal usaha. Pemerintah (pusat) perlu bekerjasama dengan Pemerintah Daerah (melalui Dinas Perdagangan, beserta Dinas Koperasi dan UMKM). Juga diperlukan update data UMK dan ultra-mikro pada tingkat kelurahan dan desa. Serta fasilitasi kalangan milenial yang aktif berusaha. Kebangkitan UMK dan ultra-mikro, niscaya akan mendorong konsumsi masyarakat, menjadi penggerak roda perekonomian nasional, dari hulu ke hilir. Tahun 2019 lalu, berdasar data BPS (Badan Pusat Statistik) konsumsi rumah tangga masih meliputi terbesar produk domestik bruto (PDB). Porsinya mencapai 56,62%. Sedangkan konsumsi pemerintah hanya meliputi 8,75% PDB. Maka konsumsi domestik (rumah tangga) wajib menjadi prioritas pemerintah. Penggiatan produk dalam negeri lazim dilakukan berbagai negara di seluruh dunia. Berbeda dengan proteksi, dan dumping subsidi. Bangga Buatan Indonesia, bisa menjadi peta jalan kebangkitan UMKM (dan ultra-mikro). Termasuk bangga menggunaan test uji Covid-19 buatan dalam negeri, vaksin, dan masker dalam negeri. [*]

Sorotan Publik

Semua tanggapan baik berupa saran dan kritik atas wajah dan kinerja birokrasi kita dalam memberikan pelayan publik dapat dikirim melalui email: harian_bhirawa@yahoo.com atau manfaatkan fasilitas surat pembaca di www.harianbhirawa.co.id atau telp ke (031) 5470650 atau faks (031) 5343359. Untuk setiap email harap disertakan nomor telpon (untuk konfirmasi ulang).

Vaksinasi Bagi Dunia Pendidikan SISTEM pembelajaran jarak jauh (PJJ) selama pandemi telah banyak dikeluhkan guru, siswa, dan orangtua. Berbagai persoalan terus menyertainya, mulai dari keterbatasan gawai, tidak meratanya akses internet, lemahnya kemampuan pendampingan digital, serta masih banyak masalah lain yang menyertai PJJ. Alhasil, pembelajaran di tengah pandemi tidak maksimal sehingga peserta didik tidak mendapatkan kompetensi sesuai tingkatan. Melihat realitas yang demikian, tidak ayal pemerintah pun kini telah gencar melaksanakan program vaksinasi Covid-19. Di awali dari tenaga kesehatan yang menjadi prioritas, kemudian mulai menyasar kelompok lain salah satunya termasuk bagi pendidik dan tenaga kependidikan (PTK). Vaksinasi Covid-19 dalam dunia pendidikan, diberikan bagi seluruh PTK dari setiap jenjang di satuan pendidikan negeri dan swasta, baik formal maupun non-formal, termasuk pendidikan keagamaan di bawah binaan Kementerian Agama. Program vaksinasi Covid-19 bagi dunia pendidikan, di awali dari guru jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Sekolah Dasar (SD), lalu menyusul SLB baru diikuti jenjang pendidikan lainnya seperti SMP, SMA dan perguruan tinggi. Kebijakan vaksinasi untuk PTK diambil sebagai langkah untuk mengurangi kehilangan kemampuan dan pengalaman belajar pada siswa atau learning lost akibat pandemi Covid-19, serta untuk mendukung akselerasi penyelenggaraan pembelajaran tatap muka di satuan pendidikan. Presiden Joko Widodo menargetkan 5 juta guru dan tenaga pengajar akan tuntas divaksin pada Juni mendatang sehingga proses pembelajaran tatap muka bisa dimulai Juli, (Kompas, 27/2/2021). Langkah vaksinasi tersebut intinya demi menekan penyebaran virus Covid-19 dan pemulihan sistem pendidikan di tanah air. Melalui paket vaksin pendidikan tersebut selebihnya diharapkan bisa menguatkan imunitas dunia pendidikan dan kegiatan belajar-mengajar agar tetap berjalan, sekalipun di masa pandemik. Sehingga, tugas negara untuk mencerdaskan kehidupan bangsa tetap dapat dilaksanakan sesuai dengan amanat para pendiri bangsa yang tercantum dalam pembukaan UUD 1945. Karena itu, dukungan dan gotong royong dari semua pihak untuk mensukseskan vaksinasi bagi dunia pendidikan sangat penting adanya. Masyhud Pengajar FKIP Universitas Muhammadiyah Malang

HARIAN

PENDIRI : Alm. H. Moch. Said PENASIHAT HUKUM: Poerwanto, SH, MH

Halaman 4

Penyelesaian Kemelut Demokrat nur Jawa Timur, Khofifah yang pada waktu itu menjadi Rival Soekarwo dinyatakan tidak memenuhi syarat sebagai Calon Gubernur oleh KPU Jatim, karena salah 1 Parpol pendukungnya memiliki dualisme kepengurusan, di mana Oleh : kepengurusan yang satu Hananto Widodo mendukung Soekarwo, yang diajukan oleh kubu sedangkan kepengurusKLB. Namun demikian, an yang satunya mendukeputusan yang akan dikung Khofifah. Untung saja Dewan ambil oleh Pemerintah akan memiliki Kehormatan Penyelenggara Pemilu resiko yang tidak ringan. (DKPP) di bawah kepemimpinan Langkah yang dapat ditempuh oleh Jimly Asshidiqie telah melakukan

Persoalan konflik internal Partai Demokrat yang berujung pada Kongres Luar Biasa (KLB) dan menghasilkan kepengurusan yang baru, bukanlah persoalan Partai Demokrat semata. Namun, ini sangat berkaitan dengan masa depan kehidupan partai politik di Indonesia. Ingat, konflik internal parpol pasca reformasi bukan kali ini saja terjadi. Kita tentu ingat, dengan peristiwa konflik internal PPP dan Golkar. Bukan tidak mungkin, ke depan akan terjadi lagi kasus serupa yang akan dialami oleh Partai Politik lainnya.

P

ada konteks konflik internal Partai Demokrat sebagaimana yang pernah dialami oleh Golkar dan PPP, semua akan tergantung pada keputusan Pemerintah yang akan mengesahkan kepengurusan yang mana. Kepengurusan versi KLB yang menetapkan Moeldoko sebagai Ketua Umum atau tetap mengakui kepengurusan yang dinahkodai Agus Harimurti Yudhoyono. Pilihan dari Pemerintah untuk mengakui mana dari dua kepengurusan yang sah tersebut tentu bukan sesuatu yang mudah, walau Pemerintah memiliki tolok ukur untuk mengakui salah satu dari dua kepengurusan tersebut. Tolok ukur yang digunakan oleh Pemerintah tentu adalah peraturan perundang-undangan dan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) dari Partai Demokrat. Menurut undang-undang No. 2 Tahun 2011 perselisihan terkait kepengurusan partai politik akan diselesaikan secara internal melalui Mahkamah Partai Politik. Putusan Mahkamah Partai Politik ini bersifat final dan mengikat secara internal. Dalam hal penyelesaian melalui Mahkamah Partai Politik tidak tercapai maka penyelesaian perselisihan dilakukan melalui pengadilan negeri. Putusan pengadilan negeri terkait dengan penyelesaian perselisihan kepengurusan adalah putusan tingkat pertama dan terakhir, dan hanya dapat diajukan kasasi kepada Mahkamah Agung. Menkopolhukam Mahfud MD menyatakan Pemerintah tidak akan melakukan intervensi terkait dengan perselisihan kepengurusan Partai Demokrat. Oleh karena itu, penyelesaian kemelut di Partai Demokrat akan diserahkan pada internal Partai Demokrat. Persoalan menjadi muncul ketika kepengurusan KLB mengajukan permohonan keabsahan kepada Kemenkumham. Di sinilah komitmen dari Pemerintah akan diuji. Memang Pemerintah akan mengkaji persyaratan administratif

Persoalannya sekarang Partai Demokrat sedang mengalami krisis elektabilitas pada pemilu 2019. Meskipun Partai Demokrat tetap lolos Parliamentary Threshold (PT), tetapi jika kemelut internal ini tidak terselesaikan, bukan tidak mustahil jika Partai Demokrat pada Pemilu 2024 akan tidak memiliki wakil di parlemen. Untuk mengantisipasi hal itu maka jalur hukum seyogyanya ditempuh oleh kubu AHY. Logika kenapa kubu AHY yang harus menempuh jalur hukum, karena kubu AHY yang merasa dirugikan dengan adanya KLB yang telah menetapkan Moeldoko sebagai Ketua umum. Pemerintah adalah meminta untuk menyelesaikan perselisihan internal melalui mekanisme yang ditentukan dalam UU Parpol. Yang jadi masalah ketika kedua kubu sama-sama bersikukuh tidak mau menyelesaikannya melalui jalur hukum, dengan alasan kepengurusan mereka sah jika dilihat pada AD/ART Partai Demokrat. Tentu ini juga akan membuat Pemerintah pada posisi yang sulit. Jika Pemerintah tidak mengakui salah satu dari dua kepengurusan dari Partai Demokrat, maka dapat dipastikan akan terjadi dualisme kepengurusan Partai Demokrat dan ini tentu membawa implikasi politik yang serius terhadap Partai Demokrat. Kita tentu ingat sekitar tahun 2013, ketika pada tahapan Pemilihan Guber-

terobosan hukum dengan memerintahkan KPU RI untuk memulihkan haknya sebagai Calon Gubernur Jawa Timur. Kasus Pilgub Jawa Timur hanyalah sebagai salah satu contoh implikasi politik yang akan diterima oleh Parpol yang memiliki dualisme kepengurusan. Tentu ada implikasi politik lainnya yang tidak kalah pentingnya, seperti konsolidasi politik yang harus dilakukan oleh Partai Demokrat. Sebagaimana kita ketahui nasib Partai Demokrat pasca lengsernya SBY sebagai Presiden dapat dikatakan kurang baik. Konsolidasi politik sebagai upaya untuk menaikkan elektabilitas Partai Demokrat bukan perkara mudah, apalagi jika Partai Demokrat dilanda kemelut internal yang tidak

kunjung usai. Mendirikan Partai baru juga bukan persoalan yang mudah. Memang ada beberapa Partai baru yang merupakan pecahan dari Partai induknya tidak kalah kuatnya dengan Partai induknya. Partai tersebut antara lain adalah Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) yang merupakan pecahan dari Partai Golkar. Namun demikian, kita tidak bisa menjadikan Partai Gerindra sebagai rujukan bagi Partai Demokrat di bawah kepengurusan AHY untuk mendirikan Partai baru, karena problem yang sekarang dihadapi oleh Partai Demokrat berbeda dengan problem yang dihadapi oleh Partai Gerindra. Partai Gerindra dan Partai Demokrat sama-sama memiliki karakteristik yang sama, yakni sama-sama mengandalkan figur pimpinannya. Partai Gerindra mengandalkan figure Prabowo Subianto sedangkan Partai Demokrat mengandalkan figur SBY. Persoalannya sekarang Partai Demokrat sedang mengalami krisis elektabilitas pada pemilu 2019. Meskipun Partai Demokrat tetap lolos Parliamentary Threshold (PT), tetapi jika kemelut internal ini tidak terselesaikan, bukan tidak mustahil jika Partai Demokrat pada Pemilu 2024 akan tidak memiliki wakil di parlemen. Untuk mengantisipasi hal itu maka jalur hukum seyogyanya ditempuh oleh kubu AHY. Logika kenapa kubu AHY yang harus menempuh jalur hukum, karena kubu AHY yang merasa dirugikan dengan adanya KLB yang telah menetapkan Moeldoko sebagai Ketua umum. Meskipun harus melalui Mahkamah Parpol dan kemungkinan putusan Mahkamah Parpol tidak akan diakui oleh kubu KLB, karena Mahkamah Parpol kemungkinan dianggap terlalu berpihak kepada kubu AHY, tetapi itu harus dilakukan. Jika melalui Mahkamah Parpol tidak terselesaikan maka akan bisa diselesaikan melalui jalur pengadilan. Jika putusan pengadilan telah menyatakan salah satunya sebagai pengurus yang sah, maka Pemerintah dengan tanpa beban bisa memutuskan kepengurusan yang dimenangkan oleh Pengadilan. Dengan demikian, keputusan Pemerintah hanya bersifat deklaratif, yakni hanya menguatkan putusan pengadilan. Dosen Hukum Tata Negara dan Ketua Pusat Kajian Hukum Dan Pembangunan Universitas Negeri Surabaya

Implementasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik

P

emerintah telah menetapkan kebijakan SPBE melalui Peraturan Presiden Nomor 95 tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik. Kebijakan ini bukanlah hal yang baru karena sebelumnya sudah ada Instruksi Presiden Nomor 3 tahun 2003 tentang Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan E-Government. SPBE bertujuan untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, transparan, dan akuntabel serta pelayanan publik yang berkualitas dan terpercaya. Sudah tidak diragukan lagi bahwa pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dapat menciptakan pelayanan publik dan pelayanan administrasi pemerintahan yang cepat, murah, efektif dan efisien. Namun demikian pemanfaatan teknologi ini harus dikelola dengan baik sehingga tidak terjadi pemborosan anggaran dalam pembangunan infrastruktur dan pengembangan aplikasinya. Pemetaan kebutuhan dengan memperhatikan kondisi eksisting, proses bisnis dan layanan masing-masing instansi pemerintah harus dilakukan dan ditetapkan dalam roadmap untuk dijadikan pedoman dalam pembangunan SPBE. Untuk memastikan implementasi SPBE pada instansi pemerintah berjalan dengan baik, Kementerian Pendayagunaaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI melakukan pemantauan dan evaluasi setiap tahun. Pemantauan dan evaluasi ini

sedikit dibawah target dilakukan dalam tiga indeks SPBE nasional tahapan yaitu evaluasi yaitu 2,6. Melihat hasil mandiri, evaluasi dokuevaluasi SPBE tersebut, men dan wawancara. masih banyak perbaikan Evaluasi mandiri diyang harus dilakukan lakukan oleh evaluator oleh pemerintah kabuinternal masing-maspaten dan kota di Jawa ing instansi, sedangkan Timur terutama yang evaluasi dokumen dan masih kategori cukup wawancara dilakukan Oleh : dan kurang. oleh evaluator eksternal Retno Yuni W. Untuk domain kebiyang beranggotakan para jakan, pekerjaan rumah akademisi. yang harus segera diBerdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan dan Aparatur lakukan adalah menerbitkan kebijakan Negara dan Reformasi Birokrasi RI di lingkup kabupaten atau kota terkait Nomor 5 tahun 2018 tentang Pedo- SPBE. Kebijakan ini bisa dalam benman Evaluasi Sistem Pemerintahan tuk peraturan daerah, peraturan bupati Berbasis Elektronik, ada tiga domain atau peraturan walikota. Dengan banyang dievaluasi meliputi domain tuan mesin pencari kita dapat dengan kebijakan, domain tata kelola dan mudah menemukan peraturan daerah, domain layanan. Domain kebijakan peraturan bupati, maupun peraturan dan domain tata kelola menggunakan walikota tentang SPBE. Prinsip ATM pengukuran kapabilitas proses, sedan- Amati, Tiru dan Modifikasi bisa gkan domain layanan menggunakan dilakukan, namun yang tidak kalah penting adalah komitmen pimpinan. pengukuran kapabilitas teknis. Pada tahun 2020, karena terkendala Karena untuk implementasi kebijakan pandemi Covid-19 Kementerian Pen- tersebut akan sangat sulit dilakukan dayagunaan Aparatur Negara dan Re- tanpa ada komitmen pimpinan. Untuk meningkatkan indeks pada formasi Birokrasi RI hanya melakukan evaluasi SPBE pada sebagian domain tata kelola harus disusun kabupaten dan kota di Jawa Timur. Standart Operational Procedur (SOP) Sedangkan hasil evaluasi SPBE ta- serta dokumentasi untuk semua hun 2019 pada kabupaten dan kota di aktivitas terkait SPBE. Yang terjadi Jawa Timur menunjukkan bahwa 1 selama ini adalah aktivitas-aktivitas kota berpredikat sangat baik, 20 ka- kita lakukan mengalir tanpa ada SOP bupaten dan kota berpredikat baik, 14 dan dokumentasi setiap aktivitasnya. kabupaten dan kota berpredikat cukup Dampaknya akan sangat terasa apabila dan 3 kabupaten berpredikat kurang. terjadi perpindahan staf karena tidak Rata-rata indeks SPBE kabupaten dan ada pedoman sebagai panduan teknis kota di Jawa Timur adalah 2,59 artinya bagi staf penggantinya.

Domain layanan yang diukur berdasarkan kapabilitas teknis mensyaratkan ada website informasi untuk nilai 1, interaksi untuk nilai 2, transaksi untuk nilai 3, kolaborasi untuk nilai 4 dan optimalisasi untuk nilai 5. Aplikasi layanan baik layanan publik maupun layanan administrasi pemerintahan diharapkan saling berkolaborasi untuk memanfaatkan data bersama misalnya layanan publik dengan berbasis Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan layanan kepegawaian dengan berbasis Nomor Induk Pegawai (NIP). Kita sangat berharap agar indeks SPBE kabupaten dan kota di Jawa Timur meningkat tahun ini sebagai cerminan bahwa SPBE telah terimplementasi dengan baik di Jawa Timur. Namun perlu diketahui bahwa untuk evaluasi SPBE pada tahun 2021 akan menggunakan indikatorindikator baru yang diatur dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI Nomor 59 tahun 2020 tentang Pemantauan dan Evaluasi SPBE. Indikator baru tersebut antara lain terkait managemen resiko, audit aplikasi, audit infrastruktur, dan audit keamanan informasi sehingga pemerintah kabupaten dan kota harus sudah melaksanakannya sebelum evaluasi SPBE tahun 2021. Masih ada waktu untuk mempersiapkan diri, meskipun capaian indeks SPBE bukan tujuan akhir. Pranata Humas Ahli Muda Dinas Kominfo Prov Jatim

PEMIMPIN UMUM: Nawang Esthi Lestari PEMIMPIN REDAKSI/ PENANGGUNG JAWAB: Wahyu Kuncoro SN WAKIL PEMIMPIN REDAKSI : Wawan Triyanto REDAKTUR PELAKSANA: Gatot Suryo Widodo KOORDINATOR LIPUTAN : Bambang WN REDAKTUR: Choirul Anam, Anangsyah Isfianto, Sufendi Dimyati, Andre Endrayana Sasmita, Helmi Supriyatno, Zainal Ibad Reporter : M. Ali, Rachmat Caesar BSW, Zainal Ibad, Adit Hananta Utama, Abed Nego, Gegeh Bagus Setiadi, Diana Rahmatus Sholichah, Achmad Tauriq Imani Fotografer: Trie Diana Indahwati, Oki Abdul Sholeh Malang: M. Taufiq, Kabupaten Malang : Cahyono Nor Rochmah, Kota Batu: Anas Bachtiar, Kediri: Ervan Kholis, Pasuruan : Hilmi Husein, Pamekasan: Syamsuddin, Lumajang: Dwi Wismo Wardono, Probolinggo: Wiwit Agus Pribadi Jember: Effendi, Sampang: Nur Cholis, Sumenep: Agus Irianto, Samsul Arifin, Bondowoso: Ihsan Khalil, Situbondo: Sawawi, Tulungagung: Hadi Sucipto, Wiwieko Dh, Ponorogo: Yanuar Lamongan: Suprayitno, Jombang: Romadlon, Fathoni, Arif Yulianto Mojokerto: Hasan Amin, Sidoarjo: Ali Kusyanto, Hadi Sujitno, Achmad Suprayogi Gresik: Kerin Ikanto, Rokim, Tuban: Khoirul Huda Madiun: Sudarno, Blitar: Hartono, Nganjuk: Ristika, Bojonegoro: Achmad Basir, Trenggalek: Wahyu Asmoro, Jakarta: Tjitjik Rahayu. Direktur Utama: Nawang Esthi Lestari, Direktur Umum: Wahyu Kuncoro SN, Direktur Keuangan Mira Damayanti Komisaris Utama: Sugeng Praptoyo, Komisaris: Bambang WN, Hasan Amin, Suprayitno, Malang: Gatot Soekardi, Ratna Nirmala, Lumajang: Didit Nur Jadit, Bondowoso: Hasto Pramudyo, Manager Produksi, Sirkulasi dan Periklanan: Sri Eddy Haryanto, Manajer Keuangan: Anangsyah Isfianto, Administrasi Keuangan: Etti Sri Kustini, Sri Poernomo, Sekretaris Perusahaan: Rani Cholyvianti, Sirkulasi: Titiek Yuliati (Koordinator), Utomo Pagon, Distribusi: Tatok Arly (Koordinator), Suparto, Mulyadi, Pracetak:Ali Sulkan (Koordinator), Danu Setiawan, Trisno purnomo, Onny Agung S, Oki Abdul Sholeh, Rendy Agung. Sekuriti: Saiful Hidayat, Akhmad Mukhdor Daniyal, Ucha Torindiansyah Alamat Kantor Pusat/Iklan/Redaksi: Jalan Indragiri 73 Surabaya, Telp : 031- 561-5454, Fax : 031-561-9009, Email Iklan: bhirawa_indragiri@yahoo.com, Email Redaksi: harian_bhirawa@yahoo.com Sirkulasi: Jalan Pengenal 5, Surabaya (60174), Telp : 031- 547-0650 (3 lines), Fax : 031-534-3359, Email Sirkulasi: bhirawasirkulasi@yahoo.com Bhirawa Online : http://www.harianbhirawa.co.id Bank: Bank Mandiri (BBD Jembatan Merah) Surabaya, No. Rek:140.0080000053, Percetakan: PT Media Nusantara Press, Kawasan Industri SIER, Jl. Rungkut Industri III No.49, Surabaya SIUPP: Nomor 159/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1986, 22 April 1986.

Tarif Iklan: Iklan Baris Rp. 7.500/baris (maksimal 5 baris), Iklan Tender/Lelang Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display warna (FC) Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display hitam putih (BW) Rp.7.500/mm kolom. Harga belum termasuk PPn 10%.


PELAYANAN PUBLIK Tingkatan Pelayanan Warga dengan Perbaiki Jalan Rusak Halaman 5

Selasa Wage, 9 Maret 2021

Situbondo, Bhirawa Hujan deras yang terus-menerus turun di wilayah Kabupaten Situbondo akan mengakibatkan ruas jalan mudah rusak. Tak hanya ruas jalan di perkotaan, ruas jalan yang ada di pelosok pedesaan juga mengalami hal serupa. Kondisi ini juga terjadi di jalan Desa Tenggir Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo. Terutama ruas jalan yang berdekatan dengan kawasan balai desa setempat. Melihat kondisi tersebut, Kepala Seksi (Kasi) Pengawasan Usaha dan Hasil Perikanan pada Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten Situbondo, Fathorrahman, langsung mengajak seluruh komponen masyarakat dan kaum pemuda serta aparatur desa setem-

pat untuk bersama sama melakukan perbaikan ruas jalan yang rusak. Meski bukan dengan kualitas jalan hotmix, kata Fathorrahman, setidaknya hasil perbaikan jalan tidak mengakibatkan kecelakaan. “Diperbaiki dengan tambal sulam saja,” aku Fathorahman.

Pria yang kini menjabat Penasehat Utama Graha Panarukan Residence (GPR) Situbondo itu mengatakan, melihat jalan desa rusak dan berlubang, ia merasa terpanggil dan terketuk hatinya untuk melakukan perbaikan. Agar upaya sosial itu tepat sasaran, Fathorrahman melangkah tidak sendirian, melainkan merangkul jajaran aparatur Desa Tenggir Kecamatan Panji Kabupaten Situbondo. “Sehingga hasilnya akan cepat dan maksimal,” papar Fathorrahman disela sela melakukan perbaikan ruas jalan Minggu sore (7/3). Sebagai seorang ASN, ia se-

lalu berupaya memberikan pelayanan prima dan cepat serta pelayanan terbaik kepada masyarakat. Termasuk juga, aku Fathorrahman, memperbaiki jalan yang rusak dan berlubang, merupakan bagian dari pelayanan kebutuhan vital kepada masyarakat pedesaan. “Ya pelayanan kepada masyarakat itu bukan hanya berbentuk surat menyurat semata, memperbaiki jalan yang rusak dan berlubang juga bagian dari pelayanan kepada masyarakat. Dengan kondisi jalan yang bagus, masyarakat akan lancar saat melakukan aktivitas,” beber Fathorrahman. Upaya kreatifitas dan gagasan

terbaik yang dilakukan Fathorrahman itu tidak hanya melulu dilakukan di satu titik Desa Tenggir saja. Desa Desa lain yang kebetulan jalannya rusak dan dilewati Fathorrahman akan diupayakan untuk diperbaiki. Tentu, ujar Fathorrahman, dengan melibatkan komponen terkait sehingga memiliki sasaran yang jelas dan merata. “Ini (memperbaiki ruas jalan desa yang rusak) secara bergotong royong juga bagian dari amal ibadah. Dengan begitu, masyarakat juga ikut terketuk melakukan hal yang sama. Ini yang sering saya lakukan selama ini,” pungkas Ketu BKNU Situbondo itu.[awi]

sawawi/bhirawa

Fathorrahman, Kasi Pengawasan Usaha dan Hasil Perikanan Diskan Situbondo bersama warga dan aparatur Desa Tenggir turun langsung memperbaiki jalan rusak Minggu sore (7/3).

LINTAS PELAYANAN

Pemkab Siapkan Pelayanan Adminduk di Desa Pemkab Blitar, Bhirawa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar mulai menyiapkan pelayanan Administrasi Kepndudukan (Adminduk) sampai tingkat Desa dan Kelurahan se-Kabupaten Blitar. Wakil Bupati Blitar, Rahmat Santoso mengatakan pihaknya tengah mempersiapkan dan mendorong percepatan Pelayanan Adminduk di tingkat Desa dan Kelurahan seKabupaten Blitar. “Guna memberikan pelayanan prima kepada masyarakat, kami tengah meHartono/Bhirawa Rahmat Santoso ndorong seluruh pihak terkait agar segera melakukan langkah percepatan terkait inovasi pelayanan Adminduk di tingkat bawah,” kata Rahmat Santoso. Lanjut Rahmat Santoso, pihaknya juga menilai pelayanan Adminduk di Kabupaten Blitar sudah cukup bagus, namun perlu ditingkatkan kembali supaya masyarakat lebih puas terhadap pelayanan public di tingkat Desa dan Kelurahan. “Mengingat wilayah Kabupaten Blitar luas hingga 22 Kecamatan, maka perlu adanya gebrakan baru supaya masyarakat merasa nyaman dan cepat,” jelasnya. Selain itu dikatakan Rahmat Santoso, pelayanan Adminduk nantinya akan dipermudah yakni mulai kepengurusan KTP, KK maupun pembuatan Akte lahir yang bisa diselesaikan cukup di Kantor Desa dan Kelurahan. “Untuk itu kami berharap seluruh komponen saling bahu membahu agar wacana tersebut segera terealisasi,” ujarnya.[htn]

Camat Wonokromo Pantau Genangan Air di Wilayah Ketintang dan Jetis Surabaya, Bhirawa Menanggapi keluhan warga di sepanjang Ketintang dan Jetis Surabaya karena masih terdapatnya genangan air disetiap usai hujan disekitar gorong-gorong karena adanya endapan pasir maupun sampah, Camat Wonokromo, Tomi Ardianto mengungkapkan permasalahan yang sering terjadi di wilayah Ketintang dan Jetis adalah adanya genangan air atau banjir. “Untuk itu kita cari inti permasalahannya dan ternyata banyak saluran-saluran yang menyempit dan tertutup oleh akses aktivitas warga semacam itu. Sehingga mempersulit petugas dari PU untuk melakukan maintenance berupa pengerukan maupun pemeliharaan,” terangnya, Senin (8/3). Camat Tomi menambahkan saluran di wilayah tersebut masih belum maksimal untuk membuang air. “Mayoritas di wilayah Ketintang ini salurannya masih berupa saluran irigasi, karena ini dulukan masih sawah sehingga salurannya berupa irigasi sehingga salurannya diatas sawah. Sedangkan yang kami butuhkan adalah salurannya yang sifatnya drainase, pelaluan atau pembuangan itu yang nantinya akan kami sampaikan ke PU Bina Marga maupun ke instansi terkait,” ujarnya. Selain itu Kecamatan Wonokromo juga akan memberikan sosialisasi kepada seluruh warganya agar bangunan-bangunan maupun aktivitas diatas saluran itu akan mulai dikurangi. Sementara itu terkait dengan gorong-gorong yang menyebabkan terjadinya genangan ini, pihak kecamatan akan melakukan koordinasi dengan pihak PU.[riq]

Satgas TMDD Bojonegoro merehab RTLH Aladin

Kejar Target, Satgas TMMD Terus Rehab RTLH Aladin Bojonegoro, Bhirawa Pelaksanaan kegiatan TMMD ke110 tahun 2021, Kabupaten Bojonegoro di Desa Ngrancang dan Jatimulyo, Kecamatan Tambakrejo, sejum-

lah TNI anggota Satgas bersama masyarakat terus bekerja keras melaksanakan perenovasian rumah tidak layak huni milik warga kurang mampu melalui program Aladin (Atap,

Lantai dan Dinding) Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya Pemkab Bojonegoro terus dikebut. Danton SST-1 Satuan Tugas (Sat-

844 Orang Warga Akan Diberikan Pelatihan Kerja Wabup Subandi, didampingi Kadisnaker Kabupaten Sidoarjo, Feny Apridawati, menyerahkan sarana pelatihan kerja kepada salah satu peserta di Kecamatan Krembung.

alikus/bhirawa

Sidoarjo, Bhirawa Tahun 2021 ini ada sebanyak 844 orang di Kabupaten Sidoarjo yang akan diberikan pelatihan kerja. Tujuannya, mereka punya ketrampilan kerja. Yang bisa dimanfaatkan untuk melamar kerja atau juga berwirausaha sendiri. Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Sidoarjo, Feny Apridawati, mengatakan bila dievaluasi sejumlah pelatihan kerja di Kab Sidoarjo yang banyak pem-

inatnya diantaranya adalah seperti Barista, spa baby, bisnis on line, rias penganti, make up pangung, juga Pastri atau membuat kue kering. Kegiatan pelatihan kerja yang digelar di 18 kecamatan di tahun 2021 ini, oleh Disnaker Sidoarjo, menurut Feny mulai digelar satu demi satu. Misalnya juga sudah di Kec Tulangan Kec Sukodono, Kec Prambon dan Kec Krembung. Kecamatan lainnya akan terus menyusul.

“Semoga pelatihan kerja yang kita berikan, benar-benar bisa bermanfaat bagi warga Sidoarjo,” kata Feny, didampingi Kabid Pelatihan Kerja, Khoirul Anam, saat pembukaan pelatihan kerja di Kec Krembung, Senin (8/3) kemarin. Feny mengatakan tiap tahun program pelatihan kerja selalu diberikan. Pada tahun 2021 ini, pelatihan kerja diberikan diberikan selain kepada mereka yang baru lulus sekolah, juga para warga yang telah menjadi korban dampak sosial pandemi Covid-19. Pelatihan kerja yang ada di Kec Krembung, kemarin, diantaranya Barista, Spa Refleksiologi dan Tata Rias Pengantin. Pelatihan yang digelar di kantor kecamatan Krembung itu, jumlah peserta 52 orang. Yang meliputi 16 orang pelatihan Barista, 16 orang Tata rias Pengantin, dan 20 Orang pelatihan refleksiologi. “Semua peserta ini dari warga Krembung,” katanya. Wakil Bupati Sidoarjo, Subandi, yang hadir membuka pelatihan kerja itu memotivasi para peserta supaya benar-benar bisa memanfaatkan peluang emas tersebut. “Tingkatkan ketrampilan kerja saudara-saudara semua. Karena orang yang punya ketrampilan pasti akan dicari orang,” kata Wabup yang asal mulanya dari pelaku usaha mikro itu.[kus]

gas) TMMD, Serma Sugeng, mengatakan bahwa sebelum dilaksanakannya renovasi terlebih dahulu anggota apel pagi untuk menyampaikan tehnis pelaksanaan. Selain itu, apel bersama juga dilakukan imbauan disiplin penerapan Protokol Kesehatan. “Hal itu, dilakukan untuk menuntaskan semua pekerjaan fisik yang masih ada sehingga target dapat tercapai,” terangnya, Minggu (7/3). Tidak hanya dikebut, mereka para TNI dan warga juga tidak pernah mengenal hari libur. “Kami berharap semua kegiatan fisik program TMMD dapat selesai sesuai jadwal, dan bahkan segera selesai dan segera bisa dinikmati langsung oleh warga penerima manfaat program,” tambahnya. Di setiap harinya, anggota Satgas TMMD dengan dibantu warga setempat terus bergelut dengan material dan berpacu dengan waktu. Eni Susiana, Sekretaris Desa Ngrancang, sangat terharu dengan apa yang sudah dilakukan para prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas TMMD 110 di wilayah desanya. “Mereka tidak pernah mengenal hari libur. Setiap hari terus bekerja demi mewujudkan impian para warga yang berharap memiliki rumah yang layak huni serta memenuhi syarat kesehatan. Kami hanya bisa mendoakan, agar kebaikan bapak-bapak TNI dibalas oleh Allah SWT,” pungkasnya.[bas]

Bupati Sidak Pelayanan RSUD R.A. Basoeni dan RSUD Prof. dr. Soekandar Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati mewanti wanti agar penempatan karyawan disesuaikan dengan latar belakang pendidikan serta keahlian, guna mendorong kinerja seluruh entitas RSUD, salah satunya dengan memperhatikan kualitas SDM dan kepegawaian di dalamnya. Hal ini penting, karena akan sangat berpengaruh pada performa pelayanan kepada masyarakat. Demikian antara lain wejangan Bupati Mojokerto. Ikfina Fahmawati saat melaksanakan sidak pelayanan di RSUD R.A. Basoeni dan RSUD Prof. dr. Soekandar, Senin (8/3) pagi. Lebih lanjut bupati menambahkan, Jika ingin berkembang, yang harus diberikan adalah hasil kerja maksimal. Menata SDM pada sebuah rumah sakit sangat penting. Maka dari itu, penempatan sesuai latar belakang pendidikan dan kompetensi, akan sangat berpengaruh

terhadap performa pelayanan. “Selain peningkatan SDM, kami mendorong perbaikan akreditasi RSUD Basoeni sempat mengalami penurunan. Untuk itu hal ini saya minta agar menjadi evaluasi,” kata bupati. Mengingat Berdasarkan keterangan di lapangan, diketahui bahwa salah satu penyebab penurunan akreditasi tersebut berhubungan dengan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL). Maka dari itu, RSUD Basoeni akan segera bergerak cepat dengan melakukan pemilahan IPAL bentuk cair dan padat bersama pihak ke-tiga.dan RSUD Basoeni juga

akan melakukan survei terkait Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM). Bahkan dalam beberapa waktu ke depan, RSUD Basoeni berencana melakukan perluasan pembangunan poli umum hingga eksekutif. “Untuk itu saya mohon segera evaluasi faktor yang mungkin menjadi penghambat akreditasi. Kepada Direktur RSUD R.A. Basoeni dan seluruh elemen terkait di dalamnya, saya minta memperhatikan kembali apa yang menjadi penyebab penurunan,” tegas Ikfina didampingi direkstur RSUD Basoeni Ulum Rokhmat Rohmawan. Senada dengan kunjungan di RSUD. R. Basuni. Saat di RS. Prof. dr. Soekandar, Mojosari. Bupati Ikfina juga wanti-wanti agar jika terjadi kekosongan struktur jabatan, tidak memicu macetnya jalannya

tupoksi dan kinerja. Demikian juga jika terdapat masterplan pembangunan yang telah direncanakan, harus direalisasikan dengan cepat dan tepat. “Sebelum penyusunan RPJMD, perencanaan harus segera terlaksana,” tegas dia. “Tolong dr. Djalu, agar pengembangan rumah sakit terus dikawal. Mungkin ada struktural yang kosong, yang membuat kita bekerja lebih extra dan dobel peran. Kita harus atasi itu bersama. Penempatan posisi akan kita lakukan secara transparan. Semuanya adil sesuai dengan jabatan,” jelas Bupati Ikfina. Berbicara perkembangan RSUD Soekandar, Direktur RSUD. Dr. Soekandar jalu Naskutub, pada kesempatan itu bupati menyebut bahwa RSUD Soekandar saat ini memiliki Instalasi bedah sentral (IBS). IBS merupakan

Bupati Ikfina saat meninjau dan berbincang dengan salah seorang pengantar pasien di ruang UGD.

salah satu instalasi penunjang medis yang memberikan pelayanan pembedahan terencana (elektif) maupun yang darurat (cito). “Didukung tena-

ga berkompeten, bersertifikasi, handal di bidang pembedahan, serta dilengkapi fasilitas alat pembedahan modern,” jelas Jalu.[min]


Bhir

PENDIDIKAN, KEBUDA

Halaman 6

Selasa Wage,

PPNI Dorong Pemerintah Vaksin Nakes Secara Merata Surabaya, Bhirawa Program Vaksinasi tahap pertama telah dimulai pertengahan Bulan Januari lalu. Di tahap ini Tenaga Kesehatan (Nakes) mendapat prioritas pertama karena rentan terpapar Covid 19. Meski begitu, tak sedikit Nakes yang masih belum melakukan vaksinasi karena terbatasnya persediaan vaksin. Maka Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) mendorong Kementerian Kesehatan agar vaksinasi bisa

segera dilakukan pada seluruh Nakes. Hal ini sebagaimana ungkapan Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat PPNI, Harif Fadhillah, vaksin yang dilakukan pemerintah berjalan dengan lancar, tetapi di lapangan Nakes di Fasilitas Kesehatan (Faskes) swasta banyak yang belum selesai. "Karena di awal banyak fokus di RS Pemerintah, Puskesmas dan RS Swasta terdekat. Mungkin ada kekhawatiran juga vaksin tidak cukup. Kare-

na jumlah Nakes memang banyak. Makanya ada prioritas juga,'' jelasnya. Maka PPNI telah berupaya membantu agar anggotanya dan Nakes di Faskes swasta bisa segera mendapatkan vaksin. Harif juga meminta titik titik vaksinasi massal diperbanyak. Sehingga lebih banyak Nakes yang bisa mendatangi titik vaksinasi tanpa harus dipersulit secara administrasi. "Mau gotong royong atau tidak, yang penting semua masyarakat me-

nerima vaksin. Karena hal ini mendorong terjadinya herd imunity. Bagi yang tidak divaksin juga akan merasakan dampaknya,'' lanjutnya. Harif mendorong vaksin pada Nakes segera dituntaskan karena waktu pemberian vaksin harusnya tidak terlalu panjang. Pasalnya setiap vaksin memiliki jangka waktu. Ada yang enam bulan ada yang dua tahun. "Jika ada Vaksin mandiri juga perlu agar herd immunity ini cepat terjadi,'' katanya. [ina]

Usai Vaksinasi Diharapkan Sekolah Bisa Menggelar PTM

Ribuan Tenaga Pendidik SMA-SMK di Kota Kediri Divaksin Kota Kediri, Bhirawa Sedikitnya 1.280 guru dan tenaga pendidik SMA - SMK di Kediri dan seluruh karyawan di lingkungan Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Kediri mendapatkan vaksin Covid 19. Vaksinasi dilakukan Dinas Kesehatan Kota Kediri. Vaksinasi tahap satu pada ribuan tenaga pengajar dan karyawan di Kota Kediri ini digelar di tiga lokasi, yakni SMAN 1 ,SMAN 7 dan SMAN 8 Kota Kediri, dengan jumlah guru dan tenaga pendidik yang divaksin mencapai 1.280 orang atau sekitar 60% guru SMA - SMK di Kota Kediri. Menurut Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar saat meninjau pelaksanaan vaksin di SMAN 1 Kota Kediri, Senin (8/3), jika vaksin ini telah terlaksana hingga mencapai 60% untuk tenaga pendidik, sistimnya diselesaikan, misalnya per SMA, agar mudah memanage, ada yang sudah semua, ada yang belum semua. Wali kota juga menjelaskan, tenaga pendidik dinilai menjadi priori-

tas untuk mendapatkan vaksin, mengingat banyak permintaan untuk segera digelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM), kendati demikian Wali Kota Kediri juga tidak bisa memastikan kapan PTM dilaksanakan. "Untuk kepastiannya masih belum, kami akan memanage lagi, setelah semua guru mendapatkan vaksin, kami akan mencoba sedikit demi sedikit bagi yang berani PTM

karena orang tua ada juga yang ingin masuk sekolah tetapi juga ada yang belum berani, mereka masih khawatir pada anaknya, Karena rata rata anak anak itu OTG (Orang Tanpa Gejala),'' kata Wali Kota Sementara itu, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Kediri, Sumiarso, yang hari ini juga menjalani vaksin, mendapatkan suport langsung dari Wali Kota

Kediri dengan mendampinginya dalam menghadapi jarum suntik. Dijelaskan Sumiarso, di lingkungan Cabdin Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Kediri ada sebanyak kurang lebih 5 ribu guru dan tenaga pendidik, 2 ribu untuk wilayah kota dan 3 ribu untuk wilayah kabupaten, dari total keseluruhan ini sudah 60% yang sudah mendapatkan suntikan vaksin. [van]

Wali Kota Kediri saat memberikan support pada Kacabdin Sumiarso saat divaksin.

BANGKU POJOK

Gedung administrasi Kampus UT-NU Maritim Situbondo yang ada di kompleks Graha Panarukan Residence mulai dipercantik, Senin (8/3) kemarin.

Sarpras Kampus Universitas Terbuka NU Maritim Dipercantik Situbondo, Bhirawa Usai diresmikan sebagai kampus Universitas Terbuka Nahdlatul Ulama (UT-NU) Maritim Situbondo beberapa waktu lalu, kini Pengurus Perguruan Tinggi swasta ini memprioritaskan Program Revitalisasi (pengembangan Sarana dan Prasarana/Sarpras). Diantaranya mempercantik gedung dan ruangan administrasi yang ada di kompleks Graha Panarukan Residence, Kabupaten Situbondo. Menurut Ketua Badan Kemaritiman Nahdlatul Ulama (BKNU) Kabupaten Situbondo, Fathorrahman, sebagai cikal bakal Kampus UT-NU Maritim di Kota Situbondo akan terus dilakukan revitalisasi gedung dan Sarpras pendukung lainya. Diantaranya pengecatan gedung dan ruangan kantor agar tampak lebih bersih asri dan cantik. Fathorrahman menjelaskan, kedepan keberadaan Kampus UT-NU Maritim Situbondo diyakini akan menjadi ikon pendidikan Perguruan Tinggi (PT) baru di Kota Situbondo sehingga dapat mencetak generasi muda yang memiliki SDM unggul. Maka bersama dengan jajaran pengurus terus aktif melakukan pembenahan. "Ya keberadaan Kampus UT-NU Maritim ini sebagai wujud dari program PBNU dan PWNU Jatim, khususnya dibidang peningkatan kualitas pendidikan tinggi,'' jelas pria yang kini menjabat Kepala Seksi Pengawasan Usaha dan Hasil Perikanan pada Dinas Perikanan Kabupaten Situbondo itu, Senin(8/3) kemarin. Selain pembaharuan gedung, juga menata halaman dengan menanam aneka tanaman. Tak cukup itu, jelas Fathorrahman, juga dipasang umbul-umbul dan baliho besar yang berisi tentang informasi keberadaan Kampus UT-NU Maritim Situbondo. [awi]

Wacana PTM Bu Pemerintah Diminta Siapkan Surabaya, Bhirawa Dinas Pendidikan Jatim belum bisa memastikan terlaksananya Pembelajaran Tatap Muka (PTM) jenjang SMA/SMK di Jatim. Meski Presiden Jokowi telah mewacanakan akan dilaksanakan pada semester kedua tahun ini. Di lain sisi, berdasarkan data Satgas Penanganan Covid 19 setempat menyatakan, pada Minggu (7/3) kemarin sebanyak 19 kabupaten/ kota sudah berada di zona kuning. Menurut Kepala Cabang Dinas Pendidikan Jatim Wilayah Surabaya - Sidoarjo, Lutfi Isa Ansori, pihaknya hanya mendengar ada target dari Presiden Joko Widodo jika PTM dimulai semester kedua, atau sekitar Bulan Juli mendatang. "Namun saat ini belum ada pembahasan di tingkat Dinas Pendidikan Jatim terkait teknis pelaksan-

aan kebijakan itu,'' ujarnya di Surabaya, Senin (8/3). Dikatakan Lutfi, sistem pembelajaran yang diterapkan Dindik Jatim saat ini masih menggunakan Daring, sesuai dengan regulasi yang berlaku. Apalagi kini pemerintah masih menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro. "Jika kebijakan (PTM, red) memang diterapkan Bulan Juli mendatang, pemerintah harus menyiapkan regulasi maupun payung hukum yang jelas. Kemudian yang harus

Tahun 2021 Lamongan Targetkan Juara Umum MTQ Provinsi Lamongan, Bhirawa Kabupaten Lamongan mentargetkan meraih juara umum pada Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXIX tingkat Provinsi Jawa Timur tahun 2021. Agar bisa mencapai target kini telah dipersiapkan putra - putri Lamongan yang mengikuti MTQ XXIX. Dalam persiapannya juga dilakukan pembinaan terhadap kafilah LPTQ (Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran) yang dibuka Bupati Lamongan Yuhronur Efendi di Pendopo Lokatantra, Senin (8/3) kemarin. Dalam sambutanya Bupati Yuhronur mengatakan, Kabupaten Lamongan merupakan gudangnya Qori, sebagai kafilah MTQ yang sangat berprestasi. Ini bisa dicapai dan kuncinya harus terus berlatih dan belajar dengan giat dan semagat. ''Apapun prestasi dan kesuksesan dimulai dari latihan. Selanjutnya, keinginan yang kuat, doa, serta motivasi yang tinggi,'' ujar bupati yang akrab disapa Pak YES ini. Dengan ungkapan itu,Bupati YES memotivasi peserta MTQ agar mampu mencapai target dan menciptakan kejayaan MTQ Lamongan. ''Kejayaan MTQ ini akan kita bangun dan saya yakin ini akan dapat dicapai bersama -

sama,'' imbuhnya. Selain membuka secara resmi pembinaan, Bupati YES juga berjanji akan memberikan bonus kepada peraih juara MTQ Nasional di Padang. Bupati YES berharap, pemberian bonus ini mampu menjadi motivasi untuk membangun spirit dalam mencapai target Lamongan menjadi juara umum di Pamekasan. Sementara itu, berdasarkan laporan Ketua II LPTQ Kabupaten Lamongan, Moh Nalikan, jumlah peserta hasil seleksi Lamongan yang akan diberangkatkan mencapai 54 peserta. Dan Kabupaten Lamongan bakal mengikuti semua cabang lomba yang akan digelar, bahkan keseluruhannya sudah terisi. "Peserta akan melalui program pembinaan secara indoor dan outdoor dengan tetap mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes). Target tahun ini kita berusaha untuk meraih juara umum,'' tegas Nalikan. MTQ XXIX yang dijadwalkan pelaksanaannya tanggal 26 Oktober sampai dengan 3 November mendatang akan digelar di Kabupaten Pamekasan. Cabang Musabaqah yang akan dilombakan ini meliputi cabang tilawah, hafizh, Tafsir, Fahm, Syarh, Khat, dan Musabaqah Makalah Al-Qur'an. [aha.yit]

alimun hakim/bhirawa

Dalam kegiatan Salat Isya berjamaah di Masjid Kuno Kuncen Minggu (7/3), Wali Kota Madiun, Maidi me

Wali Kota Ajak Warga Kembangkan Kota Madiun, Bhirawa Bangunan cagar budaya selalu memiliki daya tarik tersendiri. Namun, pengelolaan dan pengembangan tetap diperlukan agar daya tarik itu tidak luntur. Sebagai salah satu bangunan cagar budaya di Kota Madiun, Masjid Kuno Kuncen tak lepas dari perhatian Wali Kota Madiun, Maidi. Dalam Salat Isya berjamaah di Masjid Kuno Kuncen, KelurahanKuncen, Kecamatan Taman, Kota Madiun yang berlangsung pada Minggu (7/ 3) malam, Wali Kota mengajak warga sekitar untuk mengembangkan bangunan cagar budaya Masjid Kuncen. "Usulan - usulan dari masyarakat akan kami tampung untuk meningkatkan daya tarik wisatawan terhadap Mas-

jid Kuncen ini,'' tuturnya. Menurut mantan Sekda Kota Madiun itu, Pemkot juga telah mempersiapkan upaya pe-

Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi saat memberikan motivasi bagi para peserta MTQ agar bisa mencapai target juara umum dan menciptakan kejayaan MTQ Lamongan.

GALERI

ngembangan m rahan Kuncen menggandeng daya, sehingga

Dalam Salat Isya berjamaah di Mmasjid Kuno Kuncen warga sekitar untuk mengembangkan ba

SISWA

Siswa SMA Al Muslim Berbagi Melalui Social Project Upaya menebarkan kebaikan terhadap sesama dapat diwujudkan dengan berbagai cara. Salah satunya adalah Social Project, yang merupakan program tahunan siswa SMA Al Muslim. Oleh: Achmad Suprayogi, Kabupaten Sidoarjo

achmad suprayogi/bhirawa

Siswa SMA Al Muslim saat berbagi buku kepada masyarakat.

"Kegiatan ini rutin kami laksanakan setiap tahun untuk melatih kepedulian siswa terhadap lingkungan sekitarnya," ujar Mahmuda S Ag M Pd Kepala SMA Al Muslim Sidoarjo. Mahmuda mengatakan kalau dulu kegiatan social project ini dilaksanakan di desa-desa terpencil, dan siswasiswanya tinggal di desa tersebut selama kurang lebih 4 hingga 5 hari. Namun karena kondisi pandemi kegiatan project social ini dilaksanakan secara berkelompok dan di

tempat yang berbeda-beda dengan konsep kepedulian yang berbeda-beda pula. Menurunya, kelompok satu ingin sekali menebarkan kebaikan dengan membuka jendela dunia bagi anak-anak yang berada di pelosok desa, yang jarang sekali ditemui fasilitas baca. Hal ini didasari oleh kesadaran kami terkait budaya literasi di Indonesia yang masih rendah. Berdasarkan data dari UNESCO, minat baca masyarakat Indonesia sangat memperihatikan, yak-

ni hanya 0,001% yang dapat diartikan dari 1000 orang di Indonesia, hanya 1 orang yang rajin membaca. "Sungguh sangat miris sekali, hati kami semakin tergerak untuk melakukan kegiatan sosial ini, pada awalnya kami berniat untuk membuat perpustakaan mini di daerah Jabon, Sidoarjo," ujar Sya sya siswa Kelas XI IPA. Ia juga menjelaskan berdasarkan informasi yang kita dapatkan, daerah tersebut memiliki satu fasilitas pendidikan formal. Dengan adanya ide tersebut, kami memberi nama sosial projek kami 'Pojok Ruang Baca'. Namun sayangnya ide tersebut masih belum kami realisasikan dikarenakan jumlah virus Corona di Indonesia yang semakin meningkat. Akhirnya kami menemukan

suatu komunitas yang bernama 'Buku Beramal'. Komunitas Buku Beramal adalah wadah penyaluran buku yang ingin berbagi kepada komunitas yang membutuhkan. Ada track record 8 komunitas di daerah Surabaya, Sidoarjo, Lamongan, Pasuruan, dan Gresik pada batch pertama. "Dan kami memutuskan untuk bekerja sama dengan komunitas tersebut. Kami mempersiapkan projek ini dengan sangat matang, dimulai dari konsep kegiatan, waktu pelaksanaan nantinya, sasaran kegiatan, sampai strategi penggalangan dana. Konsep kegiatan kami sangat sederhana namun pastinya bermakna, yaitu untuk memberikan sarana belajar bagi komunitas yang memerlukan beruba buku bacaan," katanya. [*]


rawa

AYAAN 9 Maret 2021

& OLAHRAGA

a Gelar ulan Juli

S O S O K

Pengawas SMK yang Produktif Menulis Tiada Hari Tanpa Menulis. Semboyan yang layak diberikan kepada Pengawas SMK Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Sidoarjo Hasnah SPd MPd. Karena hobinya, Ia senang menulis sejak duduk di bangku sekolah dasar. Menulis puisi, menulis cerita, kisah kesehariannya, hingga saat kuiah juga aktif sebagai wartawan kampus dan penulis makalah even kampus. Kini perempuan kelahiran Pamekasan 1 Maret 1969 itu sudah berhasil membukukan karyakaryanya hingga saat ini sudah mencapai sekitar 22 judul buku ber-ISBN (International Standard Book Number). Sebagai Ketua Bidang Penalaran di Senat Mahasiswa kampus pada saat itu. Hal yang paling menyita respon para mahasiswa ketika itu, tulisannya yang berjudul 'Wanita, Apa yang Kau Cari' dimuat di majalah 'SALAM' Bandung. Mengapa ? Karena sebagai mahasiswi aktifis dia tidak sepakat dengan pendapat kaum feminis tentang wanita karir. Ia sepakat dengan apa yang disampaikan oleh RA Kartini tentang emansipasi wanita. "Apalagi saat itu, saya ibaratnya sedang 'di atas angin.' Betapa tidak, sebagai mahasiswi teladan, IPK tertinggi se Universitas, penerima beasiswa Supersemar, penerima beasiswa Yayasan Kampus. Sehingga banyak mahasiswa yang tidak percaya kalau saya tidak ingin jadi wanita karir," kenang lulusan S2 Universitas Kanjuruhan Malang ini. "Saya berada di kampus ini bukan

Regulasi dan Payung Hukum disiapkan juga adalah sekolah dan para gurunya,'' tegasnya. Sementara itu, Anggota Dewan Pendidikan Jatim, Isa Ansori menilai pembukaan sekolah - sekolah agar bisa menggelar PTM sudah ditunggu masyarakat, terutama orang tua dan para siswa sendiri yang sudah jenuh dengan pembelajaran secara online. Menurut Isa Ansori, pembelajaran Daring selama pandemi Covid 19 tidak bisa maksimal. Kendala utamanya adalah fasilitas pendidikan yang kurang memadahi. "Selama ini sistem pendidikan dilakukan secara konvensional dengan metode tatap muka di sekolah. Nah kemudian karena pandemi dipindahkan ke rumah dengan cara online atau Daring. Secara fasilitas tentu tidak memenuhi, orang tua tidak selalu ada untuk men-

dampingi anak - anaknya saat belajar, kemampuan alat, ekonomi dan pengetahuan juga tidak sama satu dengan yang lain sehingga sangat tidak efektif,'' kata Isa Ansori. Jika PTM dimulai Juli, Isa Ansori memberi imbauan seperti halnya Lutfi, yakni harus ada rambu - rambu atau regulasi dalam pelaksanaan PTM. Misalnya guru dan siswa harus dipastikan sehat, kemudian sarana dan prasarana sekolah juga harus menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) yang sangat ketat. "Hanya saja kalau ini dibebankan ke sekolah tentu akan menjadi persoalan, saya kira pemerintah harus hadir dan bersinergi. Yakni memerintahkan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi dan Kabupaten terkait kesiapan sekolah dalam menggelar PTM,'' katanya. [ina]

ingin menjadi wanita karir, tapi saya memanfaatkan kesempatan yang diberikan oleh orang tua saya untuk menimba ilmu, sebelum saya terikat dengan lawan jenis. Jadi, perempuan itu harus berilmu tinggi, saat menjadi seorang ibu, dialah orang pertama dan utama sebagai guru untuk putra putrinya kelak. Itulah pernyataan yang saya sampaikan saat konferensi pers, sebagai klarifikasi resmi dari apa yang saya ditulis," terang Hasnah yang inspirasi menulisnya dari Al Qur'an dan semua objek ciptaan Tuhan, baik makhluk hidup maupun benda mati. Tak tanggungtanggung, pengawas SMK provinsi Jawa Timur wilayah Sidoarjo ini, merupakan salah seorang peserta dalam event '1000 guru Asean Menulis Pantun' yang diselenggarakan oleh Perkumpulan Rumah Seni Asrizal Nur (Perruas) tahun 2018-2020. Ada 4 negara yg berpartisipasi aktif dalam event tersebut, yaitu Indone-

pantun yang ditulisnya lolos kurasi dengan mulus dan layak disandingkan dengan para penulis pantun Asean. "Selain pantun, saya juga produktif dalam menulis puisi. Lebih dari 15 buku puisi. Bahkan pernah menghasilkan 75 judul puisi dalam waktu 2 hari," pungkasnya. [ach]

sia, Malaysia, Singapura, dan Brunai Darussalam. Bahkan event ini dapat penghargaan dari MURI internasional sebagai buku pantun dengan jumlah penulis paling banyak, yakni 1250 orang penulis. Baginya, event tersebut merupakan event yang paling berkesan karena bisa bertemu dengan banyak guru Asean. 10

“Saya berada di kampus ini bukan ingin menjadi wanita karir, tapi saya memanfaatkan kesempatan yang diberikan oleh orang tua saya untuk menimba ilmu, sebelum saya terikat dengan lawan jenis.” Hasnah SPd MPd

Tenaga Pendidik Trenggalek Mulai Divaksin Covid-19 Trenggalek, Bhirawa Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga (Disdikpora) Kabupaten Trenggalek mempersiapkan Tenaga Pendidik untuk divaksin Covid 19. Agar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) atau secara Luring bisa segera digelar. Sekitar 1.200 tenaga pendidik divaksin guna memupuk rasa aman

sudarno/bhirawa

Halaman 7

sebelum digelar PTM, sesuai dengan arahan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada Bulan Juli mendatang. Kepala Disdikpora Kabupaten Trenggalek, Totok Rudijanto, saat dihubungi melalui telepon, Senin (8/3) menjelaskan, kurang lebih 1.200 tenaga pendidik divaksinasi Covid 19. Untuk kategori pendid-

Kantor Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga (Disdikpora) Kabupaten Trenggalek.

ik SMP dari sisa yang kemarin selanjutnya tenaga pendidik tingkat SD dan PAUD. Setelah tenaga pendidik sudah divaksin diperkirakan sampai akhir Bulan Maret, akan mempersiapkan PTM kepada anak didik di Kabupaten Trenggalek segera dilaksanakan. "Kalau semua tenaga guru tervaksin kami lakukan persiapkan PTM dengan sistem pembelajarannya secara Daring dan Luring (tatap muka),'' tuturnya. Namun, kata Totok, meski persiapan pelaksanaan PTM mulai dilakukan, namun pihaknya masih memperhitungkan zona risiko penyebaran Covid 19.Tahapan seperti itu dievaluasi kalau tahapannya lancar selanjutnya bisa digelar PTM. Karena saat ini masih divaksin pihaknya juga memperhitungkan ketersediaan vaksin untuk tenaga pendidik agar semua bisa tervaksin. "Karena setelah 14 hari akan dilakukan vaksinasi tahap ke dua, sedangkan untuk lingkup Dikpora baru dilaksanakan besok (Selasa, 9/ 3, hari ini, red) dan Hari Sabtunya

untuk Korwil Kota SD PAUD, baru non PNS tanggal 11,'' jelasnya. Sementara itu, di waktu yang sama Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkesdalduk - KB) Trenggalek, Saeroni menambahkan, mulai Hari Senin termin ke dua sudah dilaksanakan vaksinasi terhadap pelayanan publik khususnya tenaga pendidik. "Vaksinnya sudah ada, ini dilaksanakan ke tenaga pendidik, di tingkat SMP dan ada sebagian yang SD dan targetnya tiga hari ke depan seluruh tenaga pendidik SMP sudah tervaksin,'' katanya. Diharapkan sampai dengan Bulan juni semua pelayanan publik segera tervaksin akan tetapi tergantung dari ketersediaan vaksin, karena pendistribusian vaksin yang akan datang belum bisa dipastikan. "Kalau dalam pendistribusian vaksin terhambat kemungkinan akan menghambat proses vaksinasi, namun dilihat nanti, karena komitmennya sudah diprediksi,'' tutupnya. [wek]

emberikan bantuan meteran air minum kepada warga Kelurahan Kuncen, Kecamatan Taman Kota Madiun.

Cagar Budaya Masjid Kuno Kuncen

masjid di Kelun itu. Dengan ahli cagar bua ke depannya

diharapkan Masjid Kuncen bisa semakin menjadi jujukan wisata. Serta, memberikan manfaat bagi warga sekitar.

pada Minggu (7/3), Wali Kota Madiun, Maidi mengajak angunan cagar budaya Masjid Kuncen.

Dalam upaya pengembangan itu, Wali Kota telah mengumpulkan area potensial untuk menjadi ikon wisata. ''Harapannya, ke depan Masjid Kuncen bisa menjadi salah satu pusat wisata religi di Kota Madiun,'' imbuhnya. Selain membahas upaya pengembangan masjid, pada Wali Kota juga memberikan apresiasi terhadap warga Kuncen. Hal ini tak lain karena tingginya kesadaran warga sekitar terhadap pandemi Covid 19. Sehingga, Kelurahan Kuncen menjadi daerah yang paling sedikit penularan Virus Corona. ''Saya harap prestasi ini bisa dipertahankan dan ditiru kelurahan lainnya. Hingga seluruh wilayah di Kota Madiun terbebas dari Covid 19,'' pungkasnya. [dar]

TMMD 110 Kabupaten Bojonegoro

Rehab Ruang Kelas SDN Ngrancang IV Capai 40 Persen Bojonegoro, Bhirawa Percepatan renovasi ruang kelas gedung SD Negeri Ngrancang IV, Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro, kini sudah mencapai 40%, meliputi satu ruangan kelas yang dilaksanakan Satgas TMMD ke 110 tahun 2021 bersama masyarakat setempat. Hal ini disampaikan Komandan SSK TMMD 110 Kodim 0813 Bojonegoro, Lettu Ckm Suroto, yang mengawal langsung kegiatan perbaikan ruang kelas gedung SDN Ngrancang IV yang dikerjakan Satgas TMMD sejak satu pekan lalu. "Proses pembangunan ruangan gedung SD Negeri Ngrancang IV ini kami lakukan dengan percepatan untuk menyesuaikan waktu yang ada,'' jelas Lettu Suroto kepada wartawan, Senin (8/3). Komandan SSK TMMD ini menjelaskan, pelaksanaan Program TMMD dengan sasaran pembangunan gedung ruang sekolah

ini merupakan kegiatan operasi bakti TNI yang bersinergi dengan Dinas Pendidikan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro dan masyarakat. Sehingga kepedulian di bidang pendidikan dari Pemkab dan TNI sebagai bentuk cita - cita luhur un-

tuk mencetak kader bangsa yang nantinya berguna bagi masyarakat dan bangsa. Pembangunan Gedung Sekolah ini tidak mengganggu kegiatan belajar mengajar, karena sekolah masih libur akibat pandemi Covid 19. "Sudah berjalan

Renovasi ruang kelas gedung SD Negeri Ngrancang IV, Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro, kini sudah mencapai 40%.

Kompetisi Futsal Masih Terkendala Covid-19 Surabaya, Bhirawa Selama pandemi Covid-19, seluruh kegiatan kompetisi futsal terhenti, pihak Asosiasi Futsal Propinsi (AFP) Jatim juga belum bisa bergerak leluasa dalam menjalankan program kerja. Kompetisi di berbagai level masih belum bisa digelar. Dimas Bagus Kurniawan, Ketua AFP Jatim menerangkan, semua agenda kompetisi di pusat dan daerah terhenti. "Sampai detik ini liga pro futsal juga berhenti. Di daerah pun tidak ada kompetisi atau pertandingan apa pun," sebut Dimas saat ditemui di acara Kongres Tahunan AFP Jatim di Fave Hotel Sidoarjo, akhir pekan lalu. Dimas menuturkan, pandemi Covid-19 membuat semua aktivitas olahraga terhenti. Demikian juga futsal Jatim tidak ada kompetusi atau pertandingan. "Memang serba repot menggelar kompetisi, bagimana prokesnya, ini masih digodok FFI (Federasi Futsal Indonesia). Insya Allah kedepannya se-

moga bisa, karena sudah mulai vaksinasi Covid-19, " cetus Dimas. Dimas berharap, vaksinasi Covid-

19 yang terus dijalankan pemerintah ini menjadi solusi dan bisa menghentikan virus Corona di Indonesia.

Ketua Asprov PSSI Jatim, Ahmad Riyadh membuka Kongres Tahunan AFP Jatim 2021.

AFP Jatim sendiri, lanjut Dimas menyiapkan kompetisi secara berjenjang. Mulai kompetisi Liga Nusantara (Linus) putra dan putri, kompetisi plajar putra dan putri. Kecuali itu, AFP Jatim juga memprogramkan kopetisi Kelompok Usia (KU). Mulai KU-23, KU-21, KU-18 dan KU-16. Kongres Tahunan AFP Jatim 2021 dibuka Ketua Asprov PSSI Jatim, Ahmad Riyadh. Ia juga memberi apresiasi terselenggaranya Kongres Tahunan AFP Jatim. Ia berharap AFP Jatim semakin maju dan mandiri. "Futsal Jatim sangat luar biasa, saya yakin kedepan akan mandiri. Futsal ini jadi bagian penting PSSI, pembinaan futsal tetap jadi tanggung jawab PSSI," ucap Riyadh. Orang nomor satu PSSI Jatim ini optimistis, futsal Jatim akan semakin berprestasi. Bukti, futsal lolos ke PON di Jawa Barat dan PON 2021 Papua. "Terus maju futsal Jatim, prestaainya juga luar biasa," ujar Riyad. [wwn]

40% kami melaksanakan rehab gedung SD Negeri Ngrancang ini, dan semoga selesai tepat waktu,'' tambah Lettu Ckm Suroto. Sementara itu, Kepala SD Negeri Ngrancang IV, Endang Sulistyowati, menyampaikan terima kasih atas Program TMMD ke 110 Kabupaten Bojonegoro yang melaksanakan pembangunan Gedung sekolah tempat dirinya mengabdi. "Pembangunan gedung ini akan memberikan manfaat bagi kami para guru dan murid dalam proses belajar mengajar,'' ujar Endang. Dengan adanya gedung ruang kelas yang baru tentu juga akan menjadi semangat yang baru juga bagi masyarakat, dan juga siswa dalam melaksanakan tugas program pendidikan sesuai harapan bangsa kedepannya. "Kami akan merawat hasil karya TMMD dengan baik semoga manfaatnya akan dirasakan banyak orang,'' pungkas Endang. [bas]

GELANGGANG

700 Atlet Puslatda Jatim Divaksin Surabaya, Bhirawa Komite olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jatim melakukan vaksin terhadap 1.300 orang yang terdiri dari atlet, pelatih, staf, dan tim pendukung lainnya. Kegiatan ini nantinya akan dibagi menjadi dua gelombang,\. Program vaksinasi kepada Atlet Jatim proyeksi Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua mulai dilakukan, Senin (8/3). Gelombang pertama yang terdiri dari 700 orang atlet, divaksinasi di Kantor Gubernur Jatim selama dua hari, 8-9 Maret 2021. Sedangkan gelombang kedua akan dilakukan paling lambat April atau Mei nanti. Pada gelombang pertama ini, ada 360 atlet dari 30 cabang olahraga yang menjalani vaksinasi. Sedangkan Selasa (9/3) ada 340 atlet yang akan menjalani vaksinasi. "Melalui vaksinasi ini kami berharap keselamatan dan kenyamanan atlet makin terjamin. Sehingga mereka bisa berlatih dengan tenang. Keluarga yang menunggu di rumah pun tenang. Terima kasih kepada Bu Gubernur yang memfasilitasi atlet Jatim untuk divaksinasi," ucap Satgas Covid-19 KONI Jatim, dr. Wardi Azhari Siagian. Meski sudah mendapatkan vaksin, bukan berarti atlet bisa abai dan lalai. Sebab pandemi Covid-19 ini belum sepenuhnya berakhir. "Sesuai dengan anjuran pemerintah, setelah divaksinasi pun wajib hukumnya untuk menerapkan protokol kesehatan," kata pria yang juga Wakil Sekretaris KONI Jatim ini. [wwn]


JATIM MEMBANGUN Rp 87 Miliar Refocusing Tahap Pertama 2021 di Pasuruan Selasa Wage, 9 Maret 2021

Halaman 8

Kab.Pasuruan, Bhirawa Pemkab Pasuruan merefocusing anggaran tahun 2021. Besaran anggaran tahap pertama di Kabupaten Pasuruan, totalnya mencapai kisaran Rp 87 miliar. Refocusing itu diatur melalui Surat Edaran Kemenkeu Nomor 2/ 2021 serta Peraturan Menteri Keuangan Nomor 117/2021 tentang Pengurangan DAU. Melalui dua kebijakan itu, besarnya refocusing mencapai 11 persen dari DAU. Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pasuruan, Anang Saiful Wijaya menyampaikan besaran

Kebijakan refocusing, untuk penyediaan anggaran dalam penanganan Covid-19. Misalnya, anggaran untuk mereka yang harus menjalani isolasi di rumah isolasi daerah. Di samping itu, honor nakes dan kegiatan atau kebutuhan lainnya yang berkaitan dengan Covid-19. “Harus ada kebutuhan anggaran yang harus disiapkan untuk penanganan Covid-19. Kemudian, kebijakan refocusing ini sudah harus dilaporkan ke pusat melalui provinsi sebelum 15 Maret 2021. Saat ini, kami bergerak cepat untuk bisa segera menyelesaikan hal ini,” kata

anggarannya mencapai kisaran Rp 87 miliar. Angka itu ditemukan dalam rapat pembahasan dengan legislatif. “Di Kabupaten Pasuruan besarnya DAU mencapai Rp 1,113 triliun. Anggaran refocusing berdasarkan pengurangan dari DAU sebesar 11 persen,” ujar Anang Saiful Wijaya, Selasa (8/3).

Anang Saiful Wijaya. Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, HM Sudiono Fauzan menjelaskan total DAU yang harus di-refocusing menjadi 11 persen. Usai dihitung, angkanya mencapai Rp 87 miliar. “Total refocusing pertama capai Rp 87 miliar,” jelas Mas Dion, panggilan akrabnya HM Sudiono Fauzan. Refocusing diatur dalam Surat Edaran Kemenkeu Nomor 2/2021 yang berkaitan dengan penanganan vaksinasi dan Covid-19. Selanjutnya, pemerintah pusat mengin-

struksikan adanya pemotongan DAU sebesar 8 persen untuk penanganan Covid-19. Kemudian, muncul kebijakan baru melalui Peraturan Menteri Keuangan Nomor 117/2021 tentang Pengurangan DAU. Isinya, pemerintah memangkas anggaran DAU untuk penanganan Covid-19 sebesar 3 persen. Tentusaja, kebijakan itu berdampak terhadap rencana kegiatan dan pembangunan yang diprogramkan pemerintah daerah. Sebab, anggaran yang semula disiapkan utuh harus dikurangi. [hil]

Anang Saiful Wijaya Sekda Kabupaten Pasuruan

KELANA JATIM

Wali Kota Habib Hadi Letakan Batu Pertama Asrama Tahfidzul Quran Probolinggo, Bhirawa Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin, didampingi Camat Kedopok Imam Cahyadi dan pengurus Yayasan Al Ihsan Pesantren Hidayatullah Probolinggo melakukan peletakan batu pertama pembangunan Asrama Tahfidzul Qur’an Darul Hijrah di Komplek Pesantren Hidayatullah, Jalan Porong, Kecamatan Kedopok. Peletakan batu pertama berdampingan dengan sumur bor yang pagi tadi turut diresmikan di komplek pesantren yang berdiri diatas lahan seluas setengah hektar itu. Wali Kota Habib Hadi mengapresiasi keberadaan Yayasan Al Ihsan Pesantren Hidayatullah, yang berada di sekitar pemukiman warga. Sehingga keberadaannya menjadi suatu keberuntungan karena rahmat-Nya pun diturunkan di area lingkungan itu. “Tentunya ini merupakan suatu keberuntungan. Adanya pembangunan pesantren termasuk pendidikan dan asrama Tahfidzul Qur’an di lingkungan ini, warga yang masih hidup bahkan yang sudah berpulang pun, mendapat rahmat Allah, karena aktivitas pembelajarannya yang luar biasa,” ujarnya. Ia berharap, tantangan dan rintangan ke depan, yang dihadapi oleh pengurus, menjadi semangat tersendiri. “Jangan menyerah. Selama itu adalah untuk kebaikan, lakukan saja secara istiqamah,” serunya. Dinamika tantangan di tengah wabah pandemi Covid-19 dewasa ini, lanjut Habib Hadi, dengan metode pembelajaran online atau daring, diperlukan adanya suatu kesinambungan antara anak, orangtua dan pemerintah terkait pengambilan kebijakan-kebijakan yang ada.[wap]

Wali Kota Pasuruan, H Saifullah Yusuf, Wakil Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo saat sidak di Mall Poncol, yang berada di Jl Wahid Hasyim, Kota Pasuruan, Senin (8/3).

Dianggarkan Rp1,8 Miliar ,Tahun Ini Revitalisasi Mall Poncol Dimulai

Jalan Raden Wijaya Tengah Kota Sidoarjo Rusak Parah

Pasuruan, Bhirawa Pemkot Pasuruan tahun 2021 ini, akan revitalisasi Mall Poncol yang berada di Jl Wahid Hasyim, Kota Pasuruan. Revitalisasi dilakukan supaya perekonomian di Kota Pasuruan meningkat. “Anggaran revitalisasi mencapai 1,8 miliar. Targetnya tahun ini terealisasi, dengan harapan apabila sudah ramai tentu bisa mengungkit perekonomian Kota Pasuruan,” ujar Wali Kota Pasuruan, H Saifullah Yusuf di sela-sela sidak di Mal Poncol, Senin (8/3). Adapun konsep revitalisasi Mall Poncol yang sudah disusun Pemkot

Sidoarjo, Bhirawa Mencari jalan berlubang di wilayah Kabupaten Sidoarjo tidak perlu jauh-jauh hingga di pinggir-pinggir wilayah kabupaten yang padat dengan ratusan perusahaan ini. Di tengah Kota Sidoarjo yang berada di jalan Raden Wijaya Sidoarjo, juga bisa ditemui. Jalan tersebut berada di sebelah timur Kantor Pemkab Sidoarjo. Atau tepatnya di depan Kantor PN Sidoarjo jalan Jaksa Agung Suprapto. Jalan ini juga di sebelah timur Kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kab Sidoarjo yang juga berada di jalan Jaksa Agung Suprapto, Sidoarjo. Di jalan sepanjang hampir 100 meter itu, titik disebelah utara, yang selama ini rusak namun hanya diuruk degan matrial saja, sehingga semakin hancur kena air hujan. Menurut penuturan PKL yang berjualan ditempat itu, beberapa Minggu yang lalu, jalan itu sempat terendam banjir, karena saat hujan juga pas air laut dalam kondisi pasang. “Dua hari istri saya tidak jualan,” kata Yatno, Minggu (7/3) kemarin, yang istrinya berjualan nasi di sentra PKL di tengah Kota Sidoarjo ini. Di jalan itu menurut Yatno ada sekitar 23 PKL. Saat banjir, yang tidak buka hanya 2 PKL. Sementara PKL lainnya masih tetap nekat membuka warungnya. Selain itu, menurut Dedi , warga sekitar yang berada di Kelurahan Sidoklumpuk Kec Sidoarjo kota itu, menuturkan jalan Raden Wijaya tersebut hancur sebab letak posisinya rendah, karena berada di bawah jalan Jaksa Agung Suprapto maupun dengan jalan Untung Suropati.[kus]

Mojokerto. Bhirawa Koramil 0815/03 Sooko Kodim 0815/Mojokerto bersama TRC dan BPBD. Kabupaten Mojokerto, menggelar karya bakti melakukan perbaikan tanggul sungai Brangkal yang ambrol sekitar 50 m akibat diterjang banjir bandang beberapa hari lalu. Danramil Sooko 0815/03 Kapten inf. Supriyono , Senin (8/3) menjelas-

Nomor : 03/Peng-35.02/II/2021

Untuk mendapatkan sertipikat baru sebagai pengganti sertipikat yang hilang, berdasarkan pasal 59 ayat (2) Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 1997 tentang pendaftaran tanah, dengan ini diumumkan bahwa : Hak Atas Tanah Jenis dan Nomor Hak

1

2

3

1.

MOCH SUYAK SAIFUDDINJL. SENTOT PRAWIRO DIRJO NO.05RT.02/RW.03Kel. KaumanKec. PonorogoKab. Ponorogo

2.

3.

a. Luas b. GS / SU / UB

lum saja dengan kondisi itu, dikarenakan bangunan Mall Poncol memang tidak dipakai sejak tahun 2015. “Pada bagian selatan bangunan Mall ini, terdapat partisi bangunan yang cukup membahayakan. Makanya, perlu dibongkar supaya aman. Untuk bangunan utamanya sampai saat ini aman,” tegas Gus Ipul. Selain itu, Wakil Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo (Mas Adi) dan beberapa OPD terkait juga tampak hadir saat sidak. Kemudian, Gus Ipul juga sidak ke Pasar Poncol yang berada tepat di belakang Mall. Pihaknya mendapati pasar itu dalam kondisi

kotor, tidak tertib dan sepi pembeli. “Kami ingin mengajak pedagang untuk menciptakan lingkungan yang baik, sehingga pembeli itu nyaman. Supaya nyaman kondisinya harus bersih, tertib serta tidak menakutkan,” ucap Gus Ipul. Secepatnya, Gus Ipul akan mengajak semua pedagang Pasar Poncol berembuk. Terlebih, mengidentifikasi mana skala prioritasnya. Yang paling penting adalah bersih dan tertib. “Nanti Mas Adi saya suruh mimpin rapat, agar bisa mengidentifikasi mana skala prioritasnya,” kata Gus Ipul. [hil]

kan, pada karya bakti tersebut pihaknya mengerahkan sejumlah personelnya bergabung bersama Anggota TRC BPBD, Tiga Pilar Desa dan warga. Karya bakti perbaikan tanggul Sungai Brangkal yang erosi sepanjang kurang lebih 50 m. Dengan sak berisi pasir, tepatnya di bawah Jembatan Suro Murukan, perbatasan antara Desa Sooko dan Kelurahan Surodinawan, Kecamatan Prajurit Kulon,

Kota Mojokerto. Perbaikan selanjutkan yang permanen tentunya akan dikordinasika antara Pemda Kab. Mojokerto dan Instansi terkait termasuk Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas Provinsi Jatim.jelas Danramil. Pantauan di lapangan pelaksanaan karya bakti tersebut sempat ditinjau langsung Bupati Mojokerto dr. Hj. Ikhfina Fatmawati, M.Si., yang

didampingi Plt. Sekdakab Mojokerto Dr. H. Didik Khusnul Yakin, S.Sos., M.Si., dan Kalaksa BPBD Kabupaten Mojokerto, Drs. HM. Zaini, ST., MT., M.Si.. Sebelumnya, Bupati dengan didampingi Sekdakab, Kalaksa BPBD dan Forpimka meninjau kondisi tanggul di sepanjang Desa Sambiroto, Sooko.dengan memberikan bahan logistik pada warga terdampak, banjir.[min]

Hanya Andalkan Dana Swadaya Program DKB Tak Optimal

PENGUMUMAN (Tentang Sertipikat Hilang)

Nama / Alamat Pemohon

Pasuruan tidak akan mengalami perubahan. Yakni, tetap menjadi Mall pelayanan publik . Rincianya adalah Mall pelayanan publik di lantai dua akan diisi 17 OPD dan tempat perizinan satu atap. Sedangkan di lantai satu akan diisi 30 stand UMKM khas Kota Pasuruan. “Untuk konsep sudah ada. Sehingga saat ini tinggal pelaksanaannya sambil berjalan dievaluasi,” tandas Gus Ipul panggilan akrabnya. Dalam sidaknya, Gus Ipul mendapati plafon di lantai dua banyak yang runtuh. Beberapa partisi bangunan di luar bangunan juga ada yang rusak. Mak-

Koramil 0815/03 Sooko- BPBD Benahi Tanggul Sungai Brangkal

BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN PONOROGO Jl. Pramuka No.32 Telp. (0352) 481172 Fax (0352) 481546 Ponorogo Kode Pos 63411

No

Hilmi Husain/Bhirawa

Terdaftar atas Nama

Tanggal Pembukuan

Letak Tanah a. Jalan b. Desa/Kel b. Kec

4

5

6

M.175/KAUMAN

a. 2.690 m2 b. GS :No.1115/ 79 Tanggal 07-09-1979

B.DJAHIR alias PLENDIK

27-09-1979

a.– b.Kauman c.Ponorogo

Pengambilan Sumpah Tanggal23-02-2021

MOCH SUYAK SAIFUDDINJL. SENTOT PRAWIRO DIRJO NO.05RT.02/RW.03Kel. KaumanKec. PonorogoKab. Ponorogo

M.176/KAUMAN

a. 215 m2 b. GS :No.1116/ 79 Tanggal07-091979

B.DJAHIR alias PLENDIK

27-09-1979

a.– b.Kauman c.Ponorogo

Pengambilan Sumpah Tanggal23-02-2021

MARIYADIJL. KADEMANGANRT.03/RW.02Ds. GlinggangKec. SampungKab. Ponorogo

M.676/GLINGGANG

a. 1.069 m2 b. SU :No.1/99 Tanggal27-091999

MARIYADI

25-11-1999

a.– b.Glinggang c.Sampung

Pengambilan Sumpah Tanggal23-02-2021

7

Keterangan

8

Kota Batu,Bhirawa Dewan Kesenian Batu (DKB) mengakui bahwa program seni dan budaya yang telah dibuat selama ini tidak bisa berjalan dengan optimal. Karena untuk menjalankan program tersebut pihaknya harus berjalan sendiri. DKB harus membuat pendanaan secara swadaya untuk melaksanakan program- program yang dibuat. Ketua DKB, Fuad Dwiyono mengatakan bahwa selama ini tak ada dana hibah yang didapatkan DKB dari Pemkot Batu untuk menjalankan program yang ada. Akibatnya, setiap tahunnya DKB harus berjalan secara swadaya jika ingin program berjalan. “Karena dilakukan secara swa-

daya maka program yang berjalan juga tidak bisa maksimal,”ujar Fuad, Senin (8/3). Ia berharap bisa memaksimalkan program-programnya dalam pemakuan kebudayaan di Kota Batu. Namun hal tersebut tak bisa dimaksimalkan karena sejak tahun 2016 tak ada bantuan hibah yang didapat. Setiap tahun, lanjut Fuad, pihaknya selalui menyusun program kegiatan. Dan diharapkan dari program yang dibuat bisa memberikan dana hibah untuk DKB. “Sejak tahun 2016, kami telah punya pogram namun belum ada hasil (hibah.red). Sehingga dalam setiap menjalankan program, kami harus

Dalam waktu 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal pengumuman ini,bagi mereka yang merasa berkeberatan dapat mengajukan keberatankeberatan kepada kami dengan disertai alasan dan bukti yang kuat. Jika setelah 30 (tigapuluh) hari tidak ada keberatan terhadap penggantian sertipikat tersebut di atas,maka sertipikat pengganti akan diterbitkan dan berlaku sah menurut hukum dan sertipikat yang dinyatakan hilang tidak berlaku lagi.

Ketua DKB, Fuad Dwiyono dalam sebuah acara seni di Sendratari Kelurahan Sisir Kota Batu.

ikut (nebeng) dalam program yang telah dibuat oleh Disparta,”jelas Fuad. Untuk menghidupkan seni dan budaya Kota Batu, DKB membutuhkan dana hibah guna menjalankan program kegiatannya. Dan untuk tahun ini, dari program yang dibuat DKB membutuhkan alokasi dana sekitar Rp 1,2 miliar. Meskipun tidak semua dipenuhi, DKB berharap tahun ini ada dana hibah minimal Rp 500 juta agar seni budaya di Kota Batu tidak semakin terpuruk. Dipastikan dana hibah akan dipergunakan untuk perkembangan seni dan budaya rakyat. “DKB terbuka bagi semua latar belakang. Bukan hanya seniman, tapi juga ASN, guru, pedagang, wartawan, hingga anak-anak yang mencintai seni,”tambah Fuad. Dikonfirmasi hal ini, Wakil II DPRD Kota Batu Heli Suyanto mengatakan bahwa ekskutif dan legislatif memang belum memberikan dana hibah pada DKB. Karena diungkapnya bahwa selama ini kegiatan DKB mengikuti kegiatan di Disparta. “Memang belum ada hibah. Karena selama ini kegiatan DKB sudah nempel ke program Disparta dan OPD lainnya. Meski begitu agar pelestarian budaya bisa maksimal, kami akan usahakan untuk dana hibah bagi DKB,”ujar Heli.[nas]


JATIM MEMBANGUN

Selasa Wage, 9 Maret 2021

Halaman 9

Kemensos Batalkan Program Santunan Korban Meninggal Covid-19 Sampang, Bhirawa Pemerintah memastikan membatalkan semua pengajuan santunan ahli waris korban meninggal terpapar Covid-19. Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) telah mengirimkan Surat Edaran terkait pembatalan santunan korban meninggal Covid tersebut ke semua Pemerintah Daerah termasuk yang diterima Kabupaten Sampang. Pembatalan tersebut tertuang dalam surat edaran (SE) Nomor: 150/3.2/BS.01.02/02/ 2021 tentang rekomendasi dan usulan santunan ahli waris korban meninggal akibat Covid-19. Surat edaran itu, dike-

luarkan oleh perlindungan Sosial Korban bencana Sosial (PKSBS) sejak tanggal 18 Februari 2021 kemarin. Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Sampang, Fadeli mengatakan, bahwa pada

di Sampang ada 14 orang ahli waris korban meninggal akibat Covid-19 yang sudah mengajukan pada Tahun 2020. Menurutnya, hal itu sudah sesuai dengan instruksi dari Pemerintah pusat untuk mengumpulkan data para korban meninggal akibat Covid-19 memalui ahli warisnya, agar mengajukan untuk menerima santunan Rp15 juta rupiah. “Namun setelah kami ajukan, secara tiba-tiba keluar surat edaran yang berbunyi kalau santunan tersebut dibatalkan oleh Kementerian

Sosial,” ujarnya, Senin (8/3). Bahkan pihaknya tidak mengetahui secara pasti alasan terkait pembatalan program santunan tersebut. Maka dari itu, pihaknya akan segera melakukan pemberitahuan kepada seluruh ahli waris yang sudah mengajukan, melalui surat pemberitahuan dengan lampiran SE Kementerian. Dengan harapan para ahli waris segera mengetahui bahwa program santunan untuk korban meninggal akibat Covid-19 sudah dibatalkan.

“Akan segera kami tindak lanjuti, agar para ahli waris ini tidak menunggu kepastian (Bergantung-red) kapan akan cairnya santunan ini,” katanya. Selain akan memberikan surat pemberitahuan kepada para ahli waris, pihaknya juga akan memberitahukan kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) Sampang, bahwa program tersebut sudah resmi dibatalkan. “Sehingga nantinya untuk data korban meninggal akibat Covid-19 yang masih belum di ajukan agar tidak dikirim,” Pungkasnya. [Lis]

Ilustrasi korban meninggal covid-19

Usai Vaksin, 14 Pegawai Dinas Perijinan Kota Blitar Positif Covid-19

Sertijab dipimpin langsung oleh Kapolres Bojonegoro, AKBP EG Pandia, SIK, MM, MH dan diikuti para pejabat utama, para perwira dan anggota serta ASN Polres Bojonegoro.

Empat Kapolsek Dijajaran Polres Bojonegoro Resmi Diganti Bojonegoro,Bhirawa Gerbong mutasi bergulir empat Kapolsek di jajaran Polres Bojonegoro yakni Kapolsek Baureno, Kapolsek Kapas, Kapolsek Margomulyo dan Kapolsek Kedewan resmi diganti melalui upacara serah terima jabatan (sertijab) yang digelar di halaman Mapolres Bojonegoro, kemarin (8/3). Sertijab dipimpin langsung oleh Kapolres Bojonegoro, AKBP EG Pandia, SIK, MM, MH dan diikuti para pejabat utama , para perwira dan anggota serta ASN Polres Bojonegoro. Mutasi keempat Kapolsek tersebut sesuai Surat Keputusan Kapolda Ja-

tim Nomor : KEP/541/II/2021, Tanggal 26 Februari 2021 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan dilingkungan Polda Jatim. Dalam Surat Keputusan Kapolda Jatim tersebut, Kapolsek Kapas yang sebelumnya dijabat AKP Yaban diganti AKP Mulyono yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolsek Margomulyo. Selanjutnya Kapolsek Margomulyo yang sebelumnya dijabat AKP Mulyono kini diganti Iptu Eko Bambang Riyadi yang sebelumnya menjabat sebagai Ps. Kanit Reskrim Polsek Padangan Polres Bojonegoro. Sementara, Kapolsek Baureno yang sebelumnya dijabat Iptu Suwaji, kini di-

ganti oleh Iptu Mat Suiswanto yang sebelumnya menjabat sebagai Kaur Bin Opsnal Satlantas Polres Bojonegoro. Selanjutnya Iptu Suwaji menempati posisi baru yakni Kasubbag Progar Bag Ren Polres Bojonegoro. Kemudian Kapolsek Kedewan yang sebelumnya dijabat AKP Purwanto Suharyadi kini diganti AKP Yaban yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolsek Kapas. AKP Purwanto Suharyadi akan menempati jabatan baru sebagai Pama Polres Bojonegoro dalam rangka pensiun. Kapolres Bojonegoro mengatakan, bahwa mutasi dalam sebuah organisasi merupakan hal yang biasa, demi pem-

binaan karir bagi anggota itu sendiri. Selain itu juga, dalam menghadapi tantangan tugas Polri ke depan, perlu adanya penyegaran anggota, sehingga nantinya seluruh anggota siap menghadapi tantang-tantangan tersebut, apalagi untuk saat ini dalam situasi dan kondisi adanya pandemi Covid-19. Untuk AKP Purwanto Suharyadi diucapkan terima kasih atas dedikasi dan loyalitas pada kedinasan di Polres Bojonegoro yang akan memasuki purna bakti (pensiun). Walaupun sudah pensiun masih diharapkan kontribusi dan sumbangsihnya demi kemajuan Polres Bojonegoro. [bas]

Kota Blitar, Bhirawa Setelah mengikuti Vaksin Covid19, sebanyak 15 pegawai Dinas Penanaman Modal Tenaga Kerja dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Kota Blitar dinyatakan positif Covid-19. Ketua Harian Satgas Covid-19 Kota Blitar, Didik Jumianto mengatakan adanya 14 orang pegawai Dinas Penanaman Modal Tenaga Kerja dan PTSP Kota Blitar yang dinyatakan positif Covid-19 setelah divaksin bukan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI). “Peristiwa yang dialami pegawai di Dinas Penanaman Modal Tenaga Kerja dan PTSP ini murni kasus Covid-19,” kata Didik Jumianto. Lanjut Didik Jumianto, adanya kasus Covid-19 diakuinya bisa saja terjadi pada seseorang yang telah disuntik vaksin. Karena sebelum divaksin dalam tubuh orang tersebut sudah ada virus Corona. “Tapi tanpa gejala, sehingga ketika pasca divaksin bisa saja terjadi

reaksi dalam pembentukan antibody dan bisa timbul gejala lain,” jelasnya. Sementara Sekretaris Satgas Covid19 Kota Blitar, Hakim Sisworo juga mengatakan pihaknya bersama Dinas Kesehatan Kota Blitar masih melakukan klarifikasi riwayat kesehatan sejumlah pegawai Dinas Penanaman Modal Tenaga Kerja dan PTSP Kota Blitar sebelum divaksin untuk mengetahui awal penyebaran Covid-19. “Dan untuk pegawai yang dinyatakan positif Covid-19 yang tanpa gejala dirawat di Rumah Isolasi, sedangkan pegawai yang bergejala langsung dirujuk ke Rumah Sakit Rujukan Covid-19 Kota Blitar,” ujar Hakim Sisworo. Tambah Hakim, pihaknya juga telah melakukan sterilisasi di Kantor Dinas Penanaman Modal Tenaga Kerja dan PTSP Kota Blitar, dimana dari hasil tes swab 14 pegawai dari total 21 pegawai yang mengalami demam selama sepekan usai divaksin dan dinyatakan positif Covid-19. [htn]

Hartono/Bhirawa

Tampak Kantor Dinas Penanaman Modal Tenaga Kerja dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Kota Blitar yang kini ditutup sementara.

Program Kawasan Aman KTS Sumbermalang Panen Apresiasi

KELANA JATIM

sawawi/bhirawa

Peringati HUT AMPG ke-19 Gelar Lomba Dukung Nasional Ijen Geopark Bondowoso, Bhirawa Dalam rangka memperingatan HUT AMPG ke-19, Pengurus Daerah Angkatan Muda Partai Golkar (PD-AMPG) Bondowoso akan melangsungkan festival Ijen Geopark. Yakni dengan menggelar beragam lomba tematik Ijen Geopark dilakukan guna menyukseskan program strategis Nasional Ijen Geopark. Festival Ijen Geopark bakal digelar dengan mengungsung tema ‘Bersama Ijen Geopark Kita Lestarikan Seni dan Budaya Bondowoso’. Adapun informasi yang dihimpun, kawasan Strategis Pariwisata Kabupaten (KPSK) ijen Raung diajukan Kabupaten Bondowoso dan Banyuwangi untuk menjadi kandidat UNESCO Global Geopark (UGG). Kedua kabupaten itu telah bersepakat bersama Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk mengusulkannya ke UNESCO melalui pemerintah pusat. Kawasan geopark yang diusulkan ke UNESCO meliputi tiga tema, yakni Geo (bumi), Bio (hayati) dan Culture (budaya). Ketua PD AMPG Bondowoso, Yondrik, SH. mengatakan, adanya keinginan untuk turut mensosialisasikan Ijen Geopark berawal saat pihak Disparpora Bondowoso meminta sejumlah OKP untuk turut berkontribusi mensukseskan Ijen Geopark. “Awalnya kita diundang termasuk semua organ pemuda di Bondowoso oleh Dispar untuk membantu sosialisasi. Kemudian kita berbarengan dengan HUT AMPG sekalian kita panetrasikan kepentingan Ijen Geopark ke dalam kegiatan AMPG,” ungkapnya, Senin (8/3). Pagelaran festival akan dilaksanakan dengan macam tiga lomba tematik Ijen Geopark. Pertama, festival tutorial pembuatan kue tradisional. Ke-dua festival ngijung. Ke-tiga festival lagu religi. “Pelaksanaan lombanya akan kita mulai tanggal 15 Meret ini,” kata Anggota Komisi III DPRD Bondowoso itu. [san]

Kapolres Situbondo AKBP Achmad Imam Rifai saat memberikan arahan disela acara program kawasan aman KTS Sumbermalang Situbondo.

Situbondo, Bhirawa Kapolres Situbondo AKBP Achmad Imam Rifai memberikan apresiasi khusus dengan hadirnya program kawasan aman Kampung Tangguh Semeru (KTS) di Kecamatan Sumer-

malang Situbondo, Senin (8/3). Di tengah rangkaian acara tersebut, Kapolres Imam sempat memberikan bantuan sembako kepada masyarakat Desa Baderan Kecamatan Sumbermalang. Mereka sangat antusias dengan

hadirnya Kapolres Imam dalam acara KTS Sumbermalang. Dalam kunjungan tersebut, Kapolres Imam didampingi Pejabat Utama, Kapolsek Rayon Barat diantaranya Mapolsek Mlandingan, Bungatan, Besuki dan Suboh. Jajaran pengurus kampung tangguh semeru Sumbermalang juga ikut hadir. Kapolres Imam mengatakan saat ini Situbondo sudah memasuki zona kuning. Artinya, sebut Kapolres Imam, status itu berada dalam kondisi yang membaik dibanding sebelumnya. “Untuk itu kami meminta agar seluruh masyarakat, TNI Polri serta Pemerintah hingga elemen masyarakat desa harus kompak,” harap Kapolres Imam. Tak hanya itu, Kapolres Imam juga meminta semua unsur terkait untuk tidak lengah dan harus tetap disiplin

dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes) sesuai dengan program 5-M serta harus sesuai dengan aturan PPKM skala mikro. Kapolres Imam menjelaskan, keberadaan Kampung Tangguh Semeru saat ini sangat dibutuhkan dalam wadah untuk mempersatukan warga sehingga saling membantu. “Program KTS ini dapat menumbuhkan rasa gotong royong dan bersama-sama melewati pandemi Covid19,” ulas Kapolres Imam. Pada kesempatan kemarin, Kapolres Imam juga sempat memberikan apresiasi kepada tiga pilar kamtibmas. Ini karena, tuturnya, tiga pilar itu mampu merealisasikan program Kawasan Aman sehingga keamanan di lingkungan masyarakat tercipta serta dapat menyelesaikan permasalahan yang muncul. [awi]

115 peserta Takmir Masjid Dapat Pembinaan dari Bupati Bojonegoro Bojonegoro,Bhirawa Dalam rangka membangun serta merawat mental dan spiritul masyarakat, Bupati Bojonegoro, Anna Mu’awanah hadir dan Memberikan Pembinaan kepada Takmir Masjid Zona VI Kecamatan Sukosewu dan

Sugihwaras, di Masjid At - Taqwa Dusun Tlapak, Desa Sitiaji, Kecamatan Sukosewu, kemarin (8/3). Acara yang di selenggarakan oleh Pemkab Bojonegoro melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat tersebut di ikuti oleh 115 peserta, yakni dari 58 Takmir

Masjid Sukosewu dan 57 Takmir Masjid Sugihwaras. Hadir Forkopimcam, Kepala Desa dan Tokoh Agama setempat. Bupati Bojonegoro, Anna Mu’awanah menyampaikan, bahwa Pemkab Bojonegoro terus berupaya untuk membangun program, selain pembangunan program

fisik namun program pembangunan non fisik seperti kegiatan pembinaan atau kegiatan keagamaan. Karena etika, moral, dan prilaku sangat penting agar menyamakan presepsi bahwa menjaga kerukunan lebih baik dari segalanya. [bas]

Tingkatkan Perawatan Pangkalan,Saluran Irigasi Makodim 0812 Dibersihkan Dalam rangka pembinaan satuan terutama pangkalan, Komandan Kodim 0812 Lamongan Letkol Inf Sidik Wiyono, selaku Komandan Satuan melaksanakan perbaikan pangkalan dilingkunganya.

Ihsan Kholil/Bhirawa

Pengurus Daerah Angkatan Muda Partai Golkar Bondowoso menggelar beragam lomba tematik Ijen Geopark sukseskan program strategis Nasional Ijen Geopark.

Hal yang utama dalam perbaikan pangkalan adalah saluran irigasi dan sekaligus dibuatkan penutupnya dengan lokasi yang berada tepat di depan Makodim 0812 Lamongan,Senin(8/3). “Saluran irigasi yang sering kali dibersihkan tersebut dibuatkan penutup agar tak nampak terlihat kotor.Pembinaan Satuan (Binsat) merupakan suatu hal yang harus dilakukan oleh setiap Komandan Satuan baik satuan tempur / Satkowil,” ujar Dandim. Dijelaskanya, hal yang kita lakukan

ini merupakan sebuah kewajiban untuk melakukan pemeliharaan pangkalan satuan Kodim 0812 Lamongan. “Pembangunan penutup saluran irigasi sepanjang 90 meter.Ini merupakan salah satu hal yang harus dilakukan.Agar nampak indah dan nyaman di pandang dari depan Makodim 0812, sebab indahnya satuan terlihat dari kebersihan dan kerapian satuan,”jelas Letkol Sidik. Selain soal kerapian, pembersihan saluran irigasi dan penutupnya ini

Alimun Hakim/Bhirawa

Anggota TNI Kodim 0812 Lamongan terlihat begitu semangat merawat pangkalanya

sebagai langgkah untuk menghindari terjadinya banjir, karena intensitas hujan kembali tinggi.”Kalau kita rajin membersihkan saluran irigasi

sekaligus merawatnya, aliran air dipastikan tidak tersumbat dan tidak menyebabkan terjadinya banjir,”pungkasnya. [Aha/Yit]


EKONOMI

Selasa Wage, 9 Maret 2021

Halaman 10

Dukung Ketahanan Pangan

Satgas TMMD Bojonegoro Turun Langsung ke Sawah Bojonegoro, Bhirawa Wujud bakti kepada masyarakat, para personel Satgas TMMD di Desa Ngrancang, Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro, juga melakukan kegiatan Komsos (Komunikasi Sosial) kepada masyarakat secara langsung selain mengerjakan kegiatan fisik sasaran Program TMMD ke- 110 diwilayah Kabupaten Bojonegoro.

Kegiatan Komsos, salah satunya adalah membantu petani desa setempat guna meningkatan hasil pertanian untuk mendukung program ketahanan pangan di negara Indonesia. Satgas TMMD, menyampaikan penyuluhan tanam padi maupun perawatan dan pemupukan tanaman padi dan turun langsung ke Sawah.

Kegiatan Komsos ini, salah satunya adalah membantu petani desa setempat guna meningkatan hasil pertanian untuk mendukung program ketahanan pangan di negara Indonesia. Satgas TMMD, menyampaikan penyuluhan tanam padi maupun perawatan dan pemupukan tanaman padi dan turun langsung ke Sawah. Disampaikan oleh Pasiter Kodim

0813 Bojonegoro, Kapten Inf Surahmat, bahwa dalam pelaksanaan program TMMD ke 110 para Satgas juga harus melakukan kegiatan yang memberikan manfaat bagi masyarakat sasaran salah satunya adalah petani. “Kegiatan penyuluhan dengan turun langsung kesawah, merupakan sinergi antara TNI dan petani sebagai bentuk pendampingan dalam pelaksanaan program pembangunan pertanian,”

ujarnya, Senin (8/3). Kegiatan penyuluhan melalui Komsos Satgas TMMD ini juga merupakan peningkatan kapasitas SDM pertanian, pemanfaatan sarana dan prasarana, serta pendampingan penerapan inovasi teknologi pertanian, serta bidang kerja sama lain dalam upaya mencapai swasembada pangan. “Hal ini untuk membantu membangun masyarakat baik secara fisik ataupun secara Sumberdaya Manusia masyarakat petani,” tambah Pasiter. Kegiatan dalam program TMMD terhadap para petani juga untuk mengoptimalkan peran penyuluh pertanian beserta pemangku kepentingan di sektor pertanian mendukung kinerja petani. Kepala Desa Ngrancang,

Sudadi, menyampaikan, apa yang dilakukan oleh para personil Satgas TMMD Kodim Bojonegoro di desanya banyak memberikan manfaat lebih guna peningkatan pembangunan dan SDM Masyarakat. “Kita mau warga di sini selalu berkembang dalam pertanian, terutama dengan teknologi dan isu kekinian di dunia pertanian. Harapan ke depan, dapat meningkatkan perekenomian warga secara keseluruhan,” ucapnya. Sudadi, juga berharap agar para petani mau peduli dengan perkembangan teknologi dan juga strategi pertanian agar bisa meningkatkan ketahanan pangan khususnya diwilayah Desa Ngrancang.[bas]

BURSA EKONOMI

NTP Turun 0,29 Persen, Terbesar pada Sub Sektor Tanaman Pangan Pemprov, Bhirawa Nilai Tukar Petani (NTP)Jawa Timur pada bulan Februari 2021 turun sebesar 0,29 persen dari 100,67 menjadi 100,38. Hal ini disebabkan karena indeks harga yang diterima petani (It) mengalami penurunan sedangkan indeks harga yang dibayar petani (Ib) mengalami kenaikan. Indeks harga yang diterima petani (It) turun sebesar 0,06 persen, sedangkan indeks harga yang dibayar petani (Ib) naik sebesar 0,23 persen. Jika dibandingkan dengan bulan februari 2020, perkembangan NTP bulan Februari 2021 (year-on-year) mengalami penurunan sebesar 2,69 persen. Kepala BPS Jatim, Dadang Hardiwan mengatakan, jika dilihat perkembangan masing-masing subsektor pada bulan Februari 2021, dua subsektor pertanian mengalami penurunan NTP dan tiga subsektor mengalami kenaikan. “Subsektor yang mengalami penurunan NTP terbesar terjadi pada subsektor Tanaman Pangan sebesar 1,18 persen dari 102,21 menjadi 101,00, diikuti subsektor Peternakan sebesar 0,12 persen dari 98,45 menjadi 98,33,” katanya.[rac]

Bulog Tanggapi Harga Gabah yang Anjlok di Bojonegoro Bojonegoro, Bhirawa Menjelang masa panen raya, harga gabah kering panen (GKP) di Kabupaten Bojonegoro anjlok atau terus mengalami penurunan. Para petani pun mengeluhkan harga jual gabah yang jauh di bawah harga penentuan pemerintah (HPP). Saat ini, harga gabah kering panen (GKP) di tingkat petani di desa dihargai Rp 3.200 hingga Rp 3.500 per kilogramnya. Dengan anjloknya harga gabah tersebut membuat para petani semakin merugi karena modal awal yang dikeluarkan oleh para petani tersebut cukup tinggi akibat harga pupuk saat musim tanam cukup mahal. Menanggapi hal itu, Wakil Pimpinan Bulog Cabang Bojonegoro, Hendra Kurniawan, saat dikonfirmasi, kemarin (8/3) mengungkapkan, berdasarkan analisa hasil panen yang dilakukan oleh pihak Bulog di Desa Sitiaji, Kecamatan Sukosewu belum lama ini, masih banyak hasil panen gabah milik petani yang jauh di bawah kualitas.[bas]

KEHILANGAN

Bupati Sumenep, Aceh. Fauzi bersama Gubernur Jatim, Khafifah Indarparawansa

Pemkab Sumenep Dorong UMKM Berbasis Perempuan Sumenep, Bhirawa Di tengah porak porandanya perekonomian masyarakat akibat pandemi Covid-19, Pemerintah Kabupaten Sumenep bakal berupaya melakukan stabilitas perekonomian. Salah satunya dengan cara mendorong ekonomi melalui program Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang dikelola para kaum perempuan. Bupati Sumenep, Achmad Fauzi mengatakan, salah satu bentuk upaya peningkatan ekonomi masyarakat yang akan diterapkan Pemerintah Daerah adalah segala kebutuhan pe-

No. 7907/IMB/BI-IV/2021

HILANG STNK, S-3013-FU. An.Yarji, Ds Sidokumpul, Dsn Bendo RT 005/002,Kec Bangilan, Kab Tuban No. 7908/IMB/BI-IV/2021

HILANG STNK, S-4255-HR. An Awang Kusumo, Ds Sugihwarah RT 001/005, Kec Jenu, Kab Tuban No. 7909/IMB/BI-IV/2021

TULUNGAGUNG HILANG STNK, AG 4591 RK, a/n. Catur Tunggul Wibowo, Dsn. Irongganan RT 04 RW 01 Ds. Panggugrejo, Kauman – T.Agung No. 7910/IMB/BI-IV/2021

BOJONEGORO HILANG BPKB, nopol S 1209 AR, a/n Asrul Huda, Desa Growok, RT 06 RW 02, Kec Dander, Kab Bojonegoro No. 7911/IMB/BI-IV/2021

aktif. Dari UMKM yang aktif tersebut akan digalakkan lagi agar lebih berkembang. “Memang ada yang aktif juga ada yang kurang aktif. Tapi ini tantangan bagi kami,” ungkap Fauzi tanpa menyebutkan jumlah UMKM perempuan Sumenep di Kota Keris ini. Ia menerangkan, adanya UMKM yang kurang aktif, disebabkan oleh lemahnya pemasaran produk UMKM tersebut. Dengan demikian, pihaknya mengaku akan berupaya membantu memasarkan hasil produksinya melalui dinas terkait. “Ini yang harus dicarikan solusinya. Perlunya kehadiran Pemerintah dalam hal

ini agar para pegiat UMKM di Bumi Sumekar ini lebih semangat lagi. Dan, pengelola UMKM itu sendiri harus lebih semangat,” terangnya. Lebih lanjut ia menerangkan, pemerintah daerah akan hadir dan melayani mereka agar sektor ekonomi di tengah pandemi Covid-19 makin membaik. Penyebaran virus ini tidak boleh menjadi kendala tas bangkitnya perekonomian masyarakat Sumenep. “Kita akan dorong mereka tetap memproduksi dan pemasarannya, kita juga akan membantu mencari solusinya,” pungkasnya.[sul]

Harga Cabai Rawit Kejar Harga Daging Sapi

TUBAN HILANG STNK, S-2936-HU. An.Siti Halimah, Ds Sambongrejo, Dsn Drudi RT 002/ 001,Kec Semanding, Kab Tuban

merintah di Kota Keris ini akan memanfaatkan produk UMKM daerah, utamanya yang dikelola oleh perempuan. “Ini salah satu terobosan kami di awal kepemimpinan. Juga akan mendorong dari hal lain, seperti pelatihan, bimbingan dan pemasaran produk UMKM tersebut,” kata Aceh. Fauzi, Senin (8/3). Menurut politisi PDI Perjuangan ini, UMKM yang dikelola kaum perempuan di Sumenep relatif banyak dan sangat potensial untuk dikembangkan. Dari sekian banyak UMKM perempuan, memang ada yang aktif dan tidak

Pemkab Malang, Bhirawa Harga kebutuhan bahan pokok di sejumlah pasar tradisional di wilayah Kabupaten Malang, dalam beberapa hari terakhir ini merangkak naik. Tidak hanya masyarakat yang mengeluh, tapi juga dikeluhkan pedagang. Seperti harga cabai rawit kini masih bertahan diangka Rp 120 ribu per kilogram, dan juga dengan harga bawang merah yang kini mencapai Rp 37 ribu per kilogram. Begitu juga dengan harga daging sapi mulai hari Senin (8/3) ini merangkak naik, dari sebelumnya Rp 120 ribu per kilogram, kini naik menjadi Rp 130 ribu per kilogram. Sehingga harga cabai rawit per kilogramnya

tidak jauh dengan harga daging sapi. Sehingga sejumlah pedagang yang tersebar di wilayah Kabupaten Malang, untuk mengatasi tingginya harga kebutuhan bahan pokok sebagian melakukan tukar menukar komoditi. Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (DTPHP) Kabupaten Malang Budiar Anwar, Senin (8/3), kepada wartawan mengatakan, para pedagang yang saat ini sebagai tengkulak cabai rawit, yang mana ada pedagang dari daerah lain, yang stok cabai rawit melimpah, maka dilakukan tukar menukar dengan komoditi yang dihasilkan dari Kabupaten Malang, yang dinilai melimpah. “Mereka me-

miliki pemikiran untuk tukar menukar komoditi, agar bisa menekan harga cabai rawit yang kini harganya melonjak tinggi,” tuturnya. Ditegaskan, tukar menukar komoditi itu, sistemnya tetap membeli. Dan sudah dilakukan oleh para pedagang, diantaranya di Pasar Mantung Pujon, Kecamatan Pujon. dan di Pasar Karangploso, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang. Sedangkan tukar menukar komoditi tersebut, karena sejumlah petani di Kabupaten Malang mengaku mengalami gagal panen. Hal itu disebabkan, curah hujan yang tinggi dalam beberapa waktu terakhir ini. Selain harga cabai rawit melonjak

tinggi, lanjut Budiar, harga bawang merah pun juga naik. Hal ini juga karena terjadinya curah hujan tinggi, sehingga mengakibatkan tanaman bawang merah mengalami kerusakan, dan berdampak pada petani bawang merah gagal panen. Dengan adanya kerusakan tananaman cabai dan bawang, maka pihaknya telah melakukan upaya untuk membantu petani, yakni membantu dengan Mulsa atau material penutup tanaman budidaya yang dimaksudkan untuk menjaga kelembaban tanah, serta menekan pertumbuhan gulma dan penyakit sehingga membuat tanaman tumbuh dengan baik.[cyn]

Harga Cabai Mahal dan Langka karena Tanaman Rusak

Banyak Pengusaha Kuliner Mulai Menggunakan Bubuk Cabai Harga cabai di pasaran terus merangkak naik. Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Probolinggo menyebut, kini juga terjadi kelangkaan cabai. Musim hujan menjadi penyebabnya. Hujan menjadi faktor tanaman cabai banyak yang rusak. Sehingga, untuk mendapatkan cabai bagus pun sulit. Karenanya banyak pengusaha kuliner mulai menggunakan bubuk cabai. “Tanaman cabai memang banyak rusak karena terkena hujan. Ini saja, punya saya tanamannya tidak bagus. Sudah sempat panen, tapi sekarang terlibat kurang bagus,” kata Faruk, Sugeng, salah satu petani cabai di Wonomerto Kabupaten Probolinggo. Plt. Kepala Disperindag Kabupaten Probolinggo, Taufik Alami saat dikonfirmasi Senin (8/3) mengatakan, pihaknya sudah menindaklanjuti soal mahalnya harga cabai di pasaran. Kemarin, harga di pasar besar Kabupaten Probolinggo, harga cabai paling tinggi sekitar Rp 100 ribu per kilogram. “Kami sudah cek dan tanya soal penyebab harga cabai mahal.

Tapi kami selidiki di tingkat pasar, sesuai ranah Disperindag,” katanya. Taufik mengungkapkan, dari penelusurannya di pasar tradisional dan pedagang cabai, ternyata harga cabai naik karena faktor hujan. Pedagang kesulitan menemukan cabai bagus di tingkat petani. Karena, tanaman cabai petani banyak rusak karena terkena hujan. Sehingga, untuk mendapatkan cabai bagus pun langka dan sulit. Hingga akhirnya, harga cabai pun makin mahal. “Di pasaran tidak ada permainan harga cabai yang bikin mahal. Kondisi cabai memang langka, dan membuat harga cabai mahal,” ungkapnya.

Semakin pedasnya harga cabai rawit membuat pengusaha kuliner di Kota dan kabupaten Probolinggo, harus memutar otak untuk menjalankan usahanya. Terutama, usaha kuliner yang banyak menggunakan cabai rawit sebagai bahan baku utama. “Susah sekarang. Cabai rawit harganya seperti daging sapi. Mahal. Padahal, jualan saya ini bahan utamanya cabai rawit,” ujar penjual seblak basah di Kelurahan Kebonsari Kulon, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo, Hj Tutik. Menurutnya, seblak merupakan makanan khas Bandung, yang ciri khasnya berasa pedas. Karenanya, bumbunya banyak menggunakan cabai rawit. “Tetapi, kalau harganya mahal, ya sulit modalnya,” ujarnya. Tutik mengaku, Rabu (3/3) lalu, membeli cabai untuk bahan bumbu harganya sudah mencapai Rp 115 ribu per kilogram. Harganya mulai menyaingi mahalnya harga 1 kilogram daging sapi. Kini, harga daging sapi berkisar antara Rp 110 ribu

sampai Rp 115 ribu per kilogram. “Padahal sekali masak untuk bumbu seblak bisa habis 2-3 kilogram cabai rawit. Modalnya habis hanya buat cabai rawit saja,” keluhnya. Karenanya, Tutik mengaku mengurangi mulai mencari cara untuk mengurangi penggunaan cabai rawit. Bila biasanya menggunakan cabai rawit antara 2-3 kilogram, kini dikurangi hanya menggunakan 1 kilogram. Sedangkan, agar jualannya tetap terasa pedas, ia memilih menggunakan bubuk cabai. “Akhirnya ditambah boncabe (bubuk cabai) biar pedas,” ungkapnya. Tidak hanya Tutik, yang berat dengan harga cabai rawit yang terus meroket. Penjual makanan pedas juga harus cari akal untuk mengatasi harga bahan baku yang melambung. “Saya kurangi cabai rawit. Diganti boncabe biar pedas. Selain itu, juga mi pedas level-level saya hapus. Modal buat cabai rawitnya gak pas sama harga jualnya,” ujar Bagong, warga Kelurahan/Kecamatan Kanigaran.

Cabai petani rusak akibatkan harga mahal.

Karena mahalnya harga cabai, sementara ini Bagong menjual mi goreng yang tingkat kepedasannya hanya sampai level 2. Sebab, jika level lebih tinggi, membutuhkan cabai rawit lebih banyak. “Level 3 itu cabainya sudah 10 buah per porsi. Semakin ke atas jumlahnya se-

wiwit agus pribadi/bhirawa

makin banyak. Paling pedas level 5, satu porsi sampai 25 cabai rawit. Bayangkan habis berapa modalnya dengan cabai rawit sekarang. Terakhir saya beli ke pasar harga cabai rawit sudah Rp 100 ribu per kilogram. Modalnya tidak sesuai,” tambahnya.[wap]


SAMBUNGAN

Selasa Wage, 9 Maret 2021

Terbukti Efektif, PPKM Mikro Diperpanjang Lagi

Keluhkan Kelangkaan Gula Rafinasi Sambungan hal 1 Zakki mengatakan sebenarnya boleh saja mengambil (membeli) gula dari luar Jatim. Hanya saja menurutnya ini akan berdampak pada high cost. “Kebutuhan gula rafinasi 300 ribu ton per tahun. Tahun kemarin dapat, tapi karena tahun ini menterinya baru, kita tidak mendapatkan stok gula rafinasi ini,” jelasnya. Lebih lanjut Zakki mengatakan peraturan Menteri Perindustrian yang terkesan berpihak pada kartel adalah pada pasal 5 ayat 2 yakni bahan baku produksi gula rafinasi hanya diberikan kepada perusahaan insdustri gula rafinasi dengan KBLI 10721 yang memiliki izin usaha industri yang diterbitkan sebelum tanggal 25 Mei 2010. Menurutnya peraturan ini tidak ada sosialisasi sebelumnya. “Peraturan Menteri sangat tidak mendukung pertumbuhan industri mamin di Jatim,” katanya. Zakki mengatakan pelaku industri mamin di Jatim berharap pemerintah Jatim dan pusat bisa segera menyelesaikan permasalahan ini. Selain itu juga meminta agar peraturan Menteri itu dikaji ulang. “Tujuannya agar industri mamin di Jatim juga tumbuh dan meningkatkan daya saing,” pungkasnya. [tam] l

Polda Jatim Tunggu Pemeriksaan Polres l

Sambungan hal 1

Pol Gatot Repli Handoko, Senin (8/3). Gatot menjelaskan, pada video yang viral tersebut, Wali Kota Blitar sedang bernyanyi bersama dengan dugaan tanpa menggunakan masker. Padahal penggunaan masker sebagai salah satu syarat dalam penerapan Prokes. “Prosesnya masih dilakukan penyelidikan. Kami masih menunggu hasil pemeriksaan Polres Blitar Kota terhadap sejumlah orang yang hadir dalam acara tersebut,” jelasnya. Mantan Kasat Sabhara Polrestabes Surabaya ini menegaskan tidak menutup kemungkinan Polisi juga akan memanggil Wali Kota Blitar terkait dugaan pelanggaran prokes tersebut. “Nanti kami lihat karena masih dilakukan penyelidikan. Tidak menutup kemungkinan (Wali Kota bakal dipanggil),” pungkasnya. Sebelumnya beredar video pesta yang di dalamnya ada Wali Kota Blitar, Santoso. Selain itu, ada juga sejumlah penyanyi dan mereka sedang bernyanyi bersama serta berjoged. Video viral tersebut berdurasi 4 menit 28 detik dan beredar di jejaring sosial seperti Facebook serta Whatsapp. Wali Kota Blitar yang baru dilantik pun di video juga tidak mengenakan masker, padahal saat ini masih pandemi Covid-19. Selain itu, para peserta lainnya juga mayoritas tidak mengenakan makser, termasuk sejumlah penyanyi yang hadir dalam acara itu. Di Kota Blitar, kasus Covid-19 hingga Minggu (7/3) mencapai 2.153 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19. Dari jumlah tersebut yang isolasi di rumah sakit ada 24 orang, isolasi di rumah ada enam orang, yang meninggal dunia ada 97 orang, lainnya sembuh dan ada beberapa yang pasien rujukan dari rumah sakit lainnya. [bed]

Operasikan Baby Roller l

Sambungan hal 1

bat eselon IVa Pemkab Sidoarjo ini mengaku, mampu mengoperasikan alat ini selama dua hari pada pada akhir pekan lalu. “Mulai awal Maret ini, kami mulai memperbaiki jalan rusak menggunakan alokasi anggaran Pagu Indikatif Wilayah Kecamatan (PIWK). Dua hari menggoperasionalkan mesin berbobot dua ton ini, badan saya rasanya mau copot semua,” ungkapnya. Di Kecamatan Buduran, kata pria 43 tahun ini, untuk memperbaiki jalan rusak dengan menggunakan dana PIWK di tahun 2021 ada sebanyak 10 orang. Selain dirinya, Plt Camat Buduran, Aan Alifauzansyah SSos MHp juga ikut turun tangan. “Kalau saya sendiri yang mengoperasikan, tenaga saya tidak memungkinkan. Akhirnya dibantu Pak Camat. Ternyata Pak Camat juga mampu mengoperasikan mesin ini dengan baik,” kata pria kelahiran asli Kota Sidoarjo ini. Pada hari pertama, kata Luchman, tim PIWK Kecamatan Buduran memperbaiki jalan rusak yang berada di kawasan Perumahan Pondok Jati yang masuk dalam kawasan Desa Pagerwojo. Juga di kawasan traffic light dekat Transmart. Pada hari kedua, memperbaiki jalan perlintasan kereta api depan PT Comfeed, di Desa Wadungasih. “Syukur jalan yang kami perbaiki di kawasan traffic light dekat transmart dan di kawasan perlintasan KA di depan PT Comfeed masih dalam kondisi bagus sampai saat ini. Namun yang berada di dalam Pondok Jati hancur karena genangan air hujan,” ungkapnya. Luchman mengatakan, saat kerja bhakti di dalam Perumahan Pondok Jati saat itu, sama sekali tidak ada warga perumahan yang ikut partisipasi. Padahal peranan warga dibutuhkan hanya untuk membersihkan selokan yang buntu di pinggir jalan. Sedangkan dari pihak Kecamatan Buduran yang melakukan pengaspalan jalannya. “Pemerintah masih tetap membutuhkan partisipasi dari warga untuk kesuksesan kegiatan yang dikerjakan. Toh ini hasilnya nanti juga untuk masyarakat kembali,” komentarnya. Pengaspalan di kawasan Perumahan Pondok Jati, kata pria berbintang Taurus ini, pertimbangannya karena untuk menghindari supaya pengendara yang lewat tidak celaka karena kerusakan jalan. Terutama bagi pengendara roda dua yang sangat rawan celaka. Pada kegiatan PIWK selanjutnya, direncanakan akan memperbaiki titik-titik jalan rusak disepanjang jalan Desa Sidokerto hingga Desa Sidokepung. Karena panjangnya 3,2 km diperkirakan akan bisa memakan waktu sampai dua hari. “Akan kita kerjakan di luar jam dinas. Yakni Sabtu dan Minggu. Sehingga tidak sampai mengganggu jam dinas,” pungkasnya. [kus]

Halaman 11

l

Kapolres Handono Subiakto bertanya pada dua dari 45 tersangka terkait pengedaran narkoba yang mereka lakukan, Senin (8/3).

Polres Tulungagung Tangkap 45 Tersangka Pengedar Narkoba

Tulungagung, Bhirawa Polres Tulungagung dalam dua bulan terakhir berhasil mengungkap 37 kasus narkoba. Dari kasus sebanyak itu mereka dapat menangkap 45 tersangka yang diduga pengedar. Kapolres Tulungagung, AKBP Handono Subiakto, Senin (8/3), mengungkapkan dari pengungkapan 37 kasus narkoba tersebut saat ini polisi berhasil mengamankan barang bukti sabu-sabu seberat 278,01 gram, dua butir pil ineks, 726 butir pil amprazolam, 47.463 butir pil double L dan 569 bungkus pil stelan berbagai merk. “Semua tersangka tidak ada yang teridentifikasi sebagai bandar. Mereka semua pengedar,” ujarnya. Kapolres Handono Subiakto menyebut para tersangka akan dijerat pasal-pasal pidana. Seperti pasal 114 sub pasal 112 UURI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, pasal 97 sub pasal 96 UURI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dan pasal 62 UURI Nomor 5 Tahun 1997 tentang Psykotropika. Ia pun mengakui jika dalam

dua bulan terakhir ini terjadi peningkatan cukup signifikan kasus narkoba di Kota Marmer. Peningkatannya mencapai 100 persen. “Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu terjadi peningkatan kasus sampai 100 persen. Yang mendominasi mayoritas kasus sabusabu,” paparnya. Sedang wilayah kecamatan di Kabupaten Tulungagung yang banyak ditemukan kasus narkoba, yakni di Kecamatan Tulungagung dengan sembilan tempat kejadian perkara (TKP). Kemudian disusul Kecamatan Ngunut (tujuh TKP), Kecamatan Boyolangu (empat TKP), dan Kecamatan Besuki, Kecamatan Ngantru, Kecamatan Kauman serta Kecamatan Kedungwaru masing-masing tiga TKP. Sementara itu, Kasat Resnarkoba Polres Tulungagung, AKP Andri Setya Putra, di saat yang sama menyatakan ada sejumlah tersangka yang akan dijerat dengan ancaman pidana yang cukup berat. Bahkan hukumannya bisa sampai 20 tahun penjara atau hukuman mati.

“Ada tersangka dengan barang bukti sabu-sabu seberat 182 gram. Mereka dijarat pasal 114 ayat 2 UURI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika,” tandasnya. Menurut dia, ancaman hukuman berat akan dijerat pada pemilik narkotika jika kedapatan barang haram tersebut di atas lima gram. Namun bila barang bukti narkotika tidak sampai dari lima gram, ancaman hukuman pidananya minimal empat tahun penjara. Ironisnya, tersangka yang terancam hukuman berat itu merupakan satu keluarga. Yakni bapak dan anak lelakinya (PP dan RCP). Keduanya ditangkap aparat Polres Tulungagung pada tanggal 25 Februari lalu di Kecamatan Ngunut. “Bapak dan putranya. Istrinya juga terlibat dalam kasus yang sama dan saat ini sedang menjalani hukuman di lapas (lembaga pemasyarakatan),” papar AKP Andri. Ia menduga penjualan narkoba oleh satu keluarga tersebut dijadikan sebagai ladang usaha bagi mereka. “Indikasinya begitu,” ucapnya. [wed]

Perkuat UMKM Melalui e Commerce l

Sambungan hal 1

e commerce yang sudah exist di pasar nasional,”tutur Sutiaji. Seiring hal tersebut dalam kerangka penguatan smart city khususnya smart economy maupun smart social, Pemkot Malang, akan terus berproses mengembangkan dashboard dan platform digital economy service yang dapat menjadi ruang etalase penguatan ekonomi kreatif dan UMKM kota Malang. Ditempat terpisah, Isa Aprilia, salah satu pengurus komunitas MalangGleerrr.com menyambut baik good will Pemkot Malang dalam menggarap sektor UMKM. “Sebagai komunitas kami senang, dan kami siap jadi mitra yang positif karena MalanggGleerrr dibentuk dalam rangka berusaha dan bekerja keras untuk memberikan benefit (manfaat) sebesar-besarnya kepada para pelaku UMKM & IKM di Malang Raya, khususnya di Kota Malang. Maka apa yang diutarakan Pak Wali semoga bisa seiring sejalan dengan gerak kami dan semua unsur UMKM

di Malang, “ujar. Sementara itu Gubernur Khofifah juga memimpin Sertijab dari Pelaksana Harian (Plh) Bupati Malang Wahyu Hidayat kepada Bupati Malang HM Sanusi dan Wakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto, di Gedung Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Malang, Jalan Panji, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, pada Senin (8/3). Gubernur Khofifah menyampaikan pesan agar bupati dan wakil bupati segera bekerja untuk merancang pembangunan di Kabupaten Malang karena di wilayah ini masih banyak Pekerjaan Rumah yang segera dijalankan. Salah satu contohnya adalah pembangunan Bromo-Tengger-Semeru (BTS), yang mana pembangunan itu untuk menunjang pariwisata. “Sebab, Pemerintah Pusat akan lebih menaruh perhatian yang cukup signifikan terhadap pembangunan untuk pengembangan pariwisata yang ada di BTS wilayah Kabupaten Malang,” kata Gubernur. Bupati Malang HM Sanusi

mengatakan, jika dirinya dan Wabup Malang siap tancap gas untuk melakukan pembangunan di Kabupaten Malang. Seperti pada sektor pertanian, pihaknya sudah mengembangkan Padi Hibrida Varietas Brang Biji yang mampu menghasilkan produksi padi seberat 14,4 ton per hektar. Karena sebelumnya, saat masih uji coba tanam bibit padi Jenis Brang Biji tersebut, hanya memperoleh 10 ton padi per hektar. Pihaknya juga mengembangkan pembangunan pada sektor lainnya, seperti pembangunan pariwisata. Karena Pemerintah Pusat sudah menaruh perhatian pada Kabupaten Malang terkait pembangunan BTS. Sebab BTS ini nantinya akan bisa mendongkrak perekonomian Kabupaten Malang, terutama pada warga di sekitar BTS. “Untuk itu, pihaknya akan segera mendaftar investor yang siap melakukan investasi di Kabupaten Malang, yang tidak hanya berinvestasi pada bidang pariwisata saja, tapi juga pada sektor-sektor lainnya,” terang dia.mut, [cyn]

Sambungan hal 1

lama pelaksanaan PPKM mikro, telah memberikan dampak yang sangat signifikan terhadap penurunan penyebaran Covid-19 di Jatim. Hal ini dibuktikan pada awal Januari terdapat delapan zona merah. Dan saat ini, di Jatim sudah tidak terdapat zona merah lagi, bahkan 16 kabupaten/kota di Jatim atau sekitar 42% sudah masuk di Zona Kuning. “Alhamdulilah saat ini di Jatim sudah tidak ada zona merah, dan 42% kabupaten/kota sudah masuk di zona kuning. Ini menunjukkan bahwa penerapan PPKM Mikro ini sudah di jalur yang benar,” ungkap Khofifah. “Karenanya, sesuai Inmendagri No. 5 Tahun 2021, maka PPKM Mikro akan dilanjutkan di Jatim. Tentunya, dengan semakin mengoptimalkan pelaksanaannya, agar semua daerah di Jatim bisa masuk zona kuning bahkan hijau,” lanjutnya. Selain itu, lanjut Khofifah, hasil signifikan juga tampak pada penurunan jumlah pasien COVID-19 yang harus dirawat di Ruang Isolasi Biasa maupun ICU. Selama PPKM tahap 1 dan 2, dan PPKM Mikro tahap 1 dan 2, BOR Isolasi biasa di Jatim telah berhasil turun dari 79% menjadi 35%. BOR ICU juga telah berhasil turun dari 72% menjadi 52%. Artinya, keterisian rumah sakit di Jatim sudah sesuai syarat dari WHO yakni dibawah 60%. “Ini artinya bahwa PPKM Mikro betul-betul memberikan dampak yang luar biasa terhadap penurunan kasus Covid-19 di Jatim. Maka dukungan dari semua pihak baik TNI/Polri dan masyarakat sangat dibutuh-

kan dalam pelaksanaan PPKM Mikro tahap ketiga ini, agar hasilnya bisa makin maksimal,” tandas Khofifah Menurut Khofifah, baik PPKM maupun PPKM Mikro memang sudah menunjukkan beberapa hasil yang signifikan, namun masih diperlukan upaya yang lebih besar lagi untuk dapat menurunkan penyebaran Covid-19 di Jatim melalui perpanjangan PPKM Mikro. Untuk itu, seluruh masyarakat di Jatim diharapkan jangan sampai lengah dan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan membatasi mobilisasi dan interaksi. “Pelaksanaan PPKM Mikro tahap pertama dan kedua ini memang mampu menurunkan penyebaran Covid-19 di Jatim, namun saya berpesan agar masyarakat jangan sampai lengah dan terus tingkatkan disiplin dalam menerapkan protkes,” tegas gubernur perempuan pertama di Jatim ini. Selain itu, Gubernur Khofifah juga kembali meminta kepada beberapa kepala daerah yang mampu menekan laju penyebaran Covid-19 di daerahnya untuk memberikan rekomendasi strategis. Harapannya agar strategi tersebut dapat diadaptasi oleh daerah-daerah lainnya. “Kami mohon untuk para wali kota dan bupati bisa menjelaskan upaya strategis yang telah dilakukan sehingga dapat diadopsi di Kota dan Kabupaten lain. Ini penting, sebagai rekomendasi untuk upaya optimalisasi pelaksanaan PPKM Mikro tahap selanjutnya di Jatim,” pungkas Gubernur Khofifah. [tam]

BPBD Berharap Koordinasi SIAP SIAGA Dukung Upaya Penanggulangan Bencana l

Sambungan hal 1

penanggulangan bencana ini dilakukan dengan rapat koordinasi di Ruang Tangguh BPBD Jatim, Senin (8/3). Dengan menerapkan protokol kesehatan, rapat koordinasi dihadiri Sekretaris BPBD Jatim, Erwin Indra Widjaja mewakili Plt Kalaksa BPBD Jatim. Serta para Kabid BPBD Jatim dan beberapa staf Pusdalop PB. Kemudian Area Koordinator Program SIAP SIAGA di Jatim, Juanita Cristina Theodora. “Harapannya, kerjasama ini bisa menjadi sesuatu yang menghasilkan. Jadi, program-program yang sudah di miliki BPBD Jatim bisa dikolaborasikan (melengkapi) dengan baik oleh SIAP SIAGA Palladium. Apa saja yang perlu dilakukan perbaikan dalam upaya penanggulangan bencana dapat ditingkatkan dan menghasilkan,” kata Sekretaris BPBD Jatim, Erwin Indra Widjaja. Kepada Bhirawa Erwin menjelaskan, program kerjasama Australia-Indonesia ini di level Pemerintah pusat sudah dilakukan dengan beberapa Kementerian dan Lembaga. Diantaranya adalah BNPB dan Kemendagri. SIAP SIAGA, sambung Erwin, kegiatannya meliputi penurunan IRB, kesiapsiagaan, tanggap darurat dan pasca bencana atau rehabilitasi dan rekonstruksi. “Yang paling penting bagaimana caranya mengkolaborasikan dengan baik antara Pemerintah dengan LSM ini. Sehingga bekerja bersama-sa-

ma untuk membangun ketangguhan bangsa dan ketangguhan masyarakat dalam menghadapi bencana,” ungkapnya. Sementara itu, Area Koordinator Program SIAP SIAGA di Jatim, Juanita Cristina Theodora menambahkan, program kemitraan antara Pemerintah Indonesia dan Australia ini fokusnya dalam konteks penanggulangan bencana. Ini adalah kemitraan periode lima tahun dari November 2019 sampai dengan 2024. Tujuan dari kemitraan ini, sambung Juanita, untuk meningkatkan kemampuan Indonesia dalam melakukan pencegahan, kesiapsiagaan, tanggap darurat dan pemulihan dari semua bencana di Indonesia. Serta memperkuat kerjasama antara Australia dan Indonesia untuk isu-isu ditingkat regional. “Fokus kami pada sistem strategi pengurangan risiko bencana. Jadi kami ada diantara sistem yang sudah ada dan menguatkan mereka. Serta membangun jaringan yang lebih baik dan menghasilkan produk yang memang dibutuhkan oleh masyarakat Jatim,” tambahnya. Masih kata Juanita, Jatim salah satu Provinsi yang indeks ketahanan daerahnya berkaitan dalam RPJMD. “Oleh karena itu kita mau bergabung dengan BPBD Jatim. Dan bagaimana kita bisa menghasilkan satu kolaborasi supaya arah kegiatan pengurangan risiko bencana sesuai dengan RPJMD dan target dari Provinsi Jatim,” pungkasnya. [bed]

Rangkul Office Boy, Buat Bahan Daur Ulang Tambak Ikan untuk Penghilang Amis l

Sambungan hal 1

tambak ikan atau tambak ikan, yang memiliki sisa obat budidaya ikan untuk dimanfaatkan kembali. Dengan bahan daur ulang itu, jelas Fathor, bisa memiliki multi fungsi yang besar bagi kesinambungan para pedagang ikan. “Dengan bahan ini, udara yang kadang bau dihembuskan dari pusat perdagangan ikan akan berkurang. Ini salah satu manfaatnya,” jelas Fathor. Dengan gagasan tersebut, kini permintaan dari para pedagang untuk memesan hasil racikannya kian bertambah. Yang membanggakan, hasil racikan daur ulang itu tidak ia komersilkan, melainkan diberikan secara cuma auma atau gratis. Fathor berpendapat, dengan gagasan tersebut, peningkatan ekonomi para pedagang akan semakin terangkat. “Jumlah pembeli akan semakin meningkat mengingat kondisi pusat perdagangan ikan tidak lagi menyemburkan bau yang menyengat hidung. Dengan

bau yang enak, maka pembeli akan kembali untuk berbelanja,” tegasnya. Fathor kembali menegaskan, dari hasil racikan bahan daur ulang berbahan obatobatan bekas dari tambak ikan dan tambak udang itu selanjutnya dimasukkan dalam sebuah tempat galon besar bertuliskan CSR Diskan Situbondo. Setelah bahan dimasukkan, sambung Fathor, bahan tersebut lalu diukur sesuai dengan takaran besar kecilnya galon yang dimaksud. “Nanti setelah penuh kami angkut dan diberikan kepada para pedagang ikan di Kabupaten Situbondo. ini banyak memiliki fungsi karena sebagian besar peta Kabupaten Situbondo didominasi oleh wilayah pesisir dan lautan,” ucapnya. Bagi Fathor, menjadi seorang ASN tidak harus berjibaku dengan pekerjaan rutin di kantor semata, tetapi juga harus berbuat untuk mengangkat derajat para pedagang ikan dan usaha sektor yang lain. Dengan bantuan itu pula, Fathor kini mengaku lega karena saat berada di atas usia kepala lima masih bisa diberi

kesembatan membantu para kolega, sahabat serta sesama warga Kota Santri Situbondo. “Selagi kita masih bisa membantu orang yang berkebutuhan, ya kami membantu. Insya Allah akan dibalas setimpal oleh Allah SWT,” beber pengurus BKNU Kabupaten Situbondo itu. Sementara itu, Rahmat Budianto, seorang office boy yang sekaligus bertugas menjaga Kantor Dinas Perikanan Kabupaten Situbondo, mengaku senang sekaligus gembira diajak melakukan kegiatan sosial oleh Kasi Pengawasan Usaha dan Hasil Perikanan Kabupaten Situbondo, Fathor. Dalam pandangan Rahmat Budianto, sosok kolega terdekatnya (Fathorrahman), memiliki perhatian yang tinggi bagai kalangan warga tak mampu, janda miskin dan wanita jompo. “Termasuk juga saya diajak Fathorrahman untuk membantu kondisi para pedagang ikan dengan menciptakan bahan penghilang bau ikan,” tutur Rahmat. Pria yang berdomisli di Kelurahan Ardirejo, Kecamatan Panji, Kabupaten

Situbondo menerangkan, Fathor dikenal memiliki terobosan bagi peningkatan pelayanan untuk masyarakat di Kota Bumi Salawat Nariyah. Termasuk juga, aku Rahmat, Fathorrahman dikenal kalangan pedagang ikan karena kerap kali menyalurkan bantuan utuk para pedagang ikan. “Bagi saya ini adalah ibadah sekaligus ikut membantu keluhan kalangan pedagang ikan. Dengan bantuan bahan ini titik penampungan ikan tidak terlalu menyebarkan aroma yang tidak sedap,” ungkap Rahmat. Rahmat yang juga bertugas menjaga keamanan Kantor Dinas Perikanan Kabupaten Situbondo memiliki kesibukan tambahan, saat diajak meracik pembuatan bahan penghilang bau ikan. Dalam kacamata Rahmat apa yang dilakukan Fathorrahman layak untuk ditiru karena banyak mengabdikan ilmunya bagi kemaslahatan masyarakat. “Termasuk dalam hal ini adalah bisa ikut membantu kelangsungan hidup para pedagang ikan yang ada di Kabupaten Situbondo,” pungkasnya. [*]


Bhirawa

UTAMA

Selasa Wage, 9 Maret 2021

Halaman 12

Eri Cahyadi Bakal Tempatkan Layanan Dukcapil di Kelurahan

Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya

Surabaya, Bhirawa Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bakal menjadikan kelurahan sebagai garda terdepan Pemkot Surabaya dalam memberikan pelayanan publik. Contohnya adalah pelayanan kependudukan dan catatan sipil, (dukcapil) nantinya akan diletakkan di kantor kelurahan.

"Ke depannya beberapa layanan akan diletakkan di kantor kelurahan, termasuk pelayanan Dispendukcapil. Nah, jika lurah menjadi garda terdepan, maka lurah juga harus punya kemampuan yang sama dengan Camat dan Kepala OPD," kata Eri, Senin (8/3). Untuk menyukseskan rencananya itu, Eri secara khusus telah memberikan pengarahan kepada kepala OPD, Camat dan Lurah se-Kota Surabaya beberapa waktu lalu. Saat pengarahan itu, Eri menitik beratkan pada lurah tidak hanya duduk di belakang meja saja. Apalagi, lurah itu penguasa wilayah yang harus tahu betul apa yang terjadi di wilayahnya masing-masing. "Saya meminta para lurah harus tahu biasanya genangan ada di mana saja, ibuibu yang hamil dimana saja dan posisi lansia di mana saja. Jadi, harus dekat dengan warga. Kalau warga lagi kesusahan terus kita datang membantu, warga pasti hatinya adem, nah itu yang harus kita terapkan ke depannya," kata dia.

Selain itu, ia juga meminta kepada para lurah itu untuk selalu menjadi pemimpin yang solutif, sehingga ketika ada warga yang mengeluhkan masalahnya, harus bisa memberikan solusi yang solutif. "Seorang pemimpin itu harus hadir dengan penuh solutif. Lurah harus hadir untuk menyejahterakan warga Kota Surabaya, bukan membebani warga," tegasnya. Makanya, ia berharap ke depannya harus bisa gotong-royong dan berkolaborasi antara satu dengan yang lainnya. Tujuannya hanya satu, yaitu untuk mensejahterakan warga Kota Surabaya. "Mari kita bersama-sama membangun Kota Surabaya," ujarnya. Sementara itu, Wakil Wali Kota Surabaya Armuji juga memberikan pengarahannya kala itu. Di awal sambutannya, ia meminta kepada para camat dan lurah itu untuk memperhatikan semua pengarahan yang telah disampaikan oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. "Tolong penga-

rahan Pak Wali Kota diperhatikan dengan baik," tegas Armuji. Ia juga memastikan, bahwa dia bersama Wali Kota Eri Cahyadi merupakan satu paket yang tidak terpisahkan. Apalagi, moto dan komitmen dia bersama Wali Kota Eri Cahyadi meneruskan kebaikan, sehingga ke depannya dia berharap kolaborasi dan kerjsama semua pihak harus terus dilakukan. "Jadi, ayo kita terus bekerjasama dan berkolaborasi ke depannya," katanya. Di samping itu, ia juga mengajak kepada para Camat dan Lurah serta jajaran Pemkot Surabaya yang merupakan penyintas Covid-19, untuk mendonorkan plasma konvalesennya. Sebab, ini sangat bermanfaat bagi para pasien Covid-19 yang saat ini masih dirawat di rumah sakit. "Mari kita berikan contoh kepada masyarakat untuk mendonorkan plasma konvalesennya," pungkasnya. [iib]

KILAS DAERAH

Spirit Keagamaan Tidak Boleh Lepas dari Dunia Pendidikan Jakarta, Bhirawa Ketua Panitia Kerja (Panja) Peta Jalan Pendidkan Nasional (PJPNY 2020-2035 Syaiful Huda menyatakan; Kritik Ketua mum Pimpinan Pusat (PP) Muhamadiyah, Haedar Nazhir tentang tidak adanya frasa Agama, senada dengan rekomendasi yang disampaikan Panja PJPN. "Oleh karena itu, hasil rekomendasi Panja, menjadiperhatian kami di Panja. Sebagaimana kritiknya pak Haedar, masuk dalam rekomendasi kami. Bahwa semua napas dari dunia pendidikan kita, tidak boleh lepas dari spirit Keagamaan," ungkap Syaiful Huda (PKB) yang Ketua Komisi X DPR RI, Senin (8/3). Disebutkan, dalam proses pembahasannya, Panja PJPN juga melibatkan sejumlah Ormas keagamaan dari seluruh agama di Indonesia. Hasilnya, Panja memperoleh masukan terkait pentingnya agama masuk kedalam peta jalan pendidikan. "Dari hasil masukan itu, intinya tetap sama, apa yang disampaikan oleh pak Haedar. Kita bersyukur masukan itu sudah menjadi bagian dari rekomendasi utuh Panja PJPN," tmbah Syaiful Huda. Menurut Syaiful, adanya kritikan semakin relevan kedepan bagi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk terus melakukan perbaikan. Termasuk melakukan review terhadap draf awal peta jalan pendidikan nasional 2020-2035. Komisi X juga akan meminta rekomendasi Panja PJPN menjadi bagian utuh dari review Kemendikbud. Terkait peta jalan pendidikan Indonesia. [ira]

Petugas Polisi menunjukkan uang palsu Dollar Amerika senilai kurang lebih Rp 2,1 miliar, Senin (8/3).

Polrestabes Surabaya Amankan Uang Dollar Palsu Rp 2,1 M

Wali Kota Pasuruan, H Saifullah Yusuf saat mencoba mobil ambulans bantuan dari Bank BRI dari Corporate Social Responbility (CSR) di Pendopo Surga-Surgi Kota Pasuruan.

Polrestabes Surabaya, Bhirawa Satreskrim Polrestabes Surabaya berhasil menggagalkan pengiriman uang palsu (upal) jenis Dollar ke Surabaya. Dari hasil ungkap ini Polisi mengamankan dua orang pelaku dan uang Dollar palsu senilai Rp 2,1 miliar. Dua orang pelaku yang berhasil diamankan berinisial IWW (42) warga Denpasar dan SMJ (56) warga asal Bangli, Bali.

Gus Ipul Apresiasi BRI atas Bantuan Mobil Ambulan untuk Layani Masyarakat Pasuruan, Bhirawa Wali Kota Pasuruan, H Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengapresiasi terhadap Bank BRI atas bantuan mobil ambulans dari Corporate Social Responbility (CSR). Gus Ipul menyampaikan untuk memutus penyebaran Covid-19, selain dibutuhkan tenaga kesehatan yang terampil, juga daya dukung lainnya yang memadai. Yakni seperti mobil ambulan. "Bantuan mobil ambulan ini sangat bermanfaat untuk membantu melayani masyarakat. Terima kasih atas bantuan ini, semoga ini bisa membantu melayani masyarakat," terang Gus Ipul disela-sela penyerahan bantuan di Pendopo Surga-Surgi Kota Pasuruan, Senin (8/3). Apabila Covid-19 selesai, maka perekonomian juga bisa teratasi. Minimalnya adalah ekonomi masyarakat juga bangkit dan kembali normal. "Target kami, Kota Pasuruan menjadi zona kuning selanjutnya menjadi hijau. Saat ini masih zona orange dan ini sedang kami rapatkan agar bisa segera berubah," jelas Gus Ipul. [hil]

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Oki Ahadian mengatakan, anggota berhasil mengungkap peredaran uang palsu Dollar Amerika pecahan 100 dolar. Dengan jumlah 15.000 lembar dengan total nilai sekitar Rp 2,1 miliar. "Upal milik pelaku ini tidak presisi. Dari hasil labfor menyatakan uang Dollar ini palsu. Dan oleh pelaku coba di-

masukkan ke bank," kata AKBP Oki Ahadian, Senin (8/3). Oki menjelaskan, para pelaku ini datang ke Surabaya dengan maksud untuk bertemu saksi JF di Jp Penghela Surabaya. Kemudian pada saat di rumah saksi tersebut pelaku IWW menyerahkan uang kertas Dollar Amerika pecahan 100 US$ kepada Josep. Seanjutnya, sambung Oki, oleh sak-

si uang itu akan ditabungkan dengan memberikan melalui pegawai salah satu bank cabang Perak. Saat uang tersebut hendak dimasukkan ke tabungan, dilakukan pemeriksaan karena jumlah uang tersebut banyak. "Setelah dilakukan pemeriksaan di Bank, diketahui bahwa uang kertas Dollar Amerika pecahan 100 US$ tersebut palsu," jelasnya. [bed]

PLN Rekatkan Koordinasi dengan Polda Jawa Timur Surabaya, Bhirawa General Manager PLN Unit indük Distribusi (UID) Jawa Timur, Nyoman S. Astawa bersama Direktur PT Pem-

bangkitan Jawa Bali (PT PJB), Gong Matua Hasibuan, General Manager PLN Unit indük Pembangunan Jawa Bagian Timur dan Bali (JBTB), Djar-

General Manager PLN Unit indük Distribusi (UID) Jawa Timur, Nyoman S. Astawa bersama Direktur PT Pembangkitan Jawa Bali (PT PJB).

ot Hutabri dan General Manager PLN Unit indük Transmisi JBTB yang diwakili oleh Pejabat K3L, Suparman kunjungi Kepolisian Daerah Jawa Timur, untuk menemui Kepala Kepolisian Jawa Timur, Irjen Nico Afinta beserta jajarannya. "Tujuan kunjungan kami kesini adalah untuk memperkenalkan diri kepada Bapak Kapolda dan seluruh jajaran sekaligus melanjutkan kembali koordinasi yang telah terjalin terkait dukungan Polda Jawa Timur dalam pengamanan aset-aset PLN, terutama yang merupakan objek Vital nasional." terang Nyoman S. Astawa. la menyebutkan bahwa

selama ini Polda Jawa Timur telah memberikan dukungan penuh kepada PLN dalam rangka pengamanan aset dan objek Vital nasional serta kegiatan operasional lainnya sehingga dapat melayani masyarakat di Jawa Timur dengan baik. Berdasarkan Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia nomor 159.K/90/ MEM/2020, infrastruktur kelistrikan di Jawa Timur yang menjadi objek Vital nasional kategori subbidang ketenagalistrikan antara lain 1 Server SCADA, 1 Region Control Center, 12 GIY 6 GITET, 3 GIS, SKLT, SUTET, PLTU, PLTA dan PLTGU. [ma]

GALERI PERISTIWA

Tim Ekspedisi KRI Dewaruci Kunjungi Kabupaten Tuban Pemerintah Kabupaten Tuban diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Tuban, Ir. Sunarto, menerima kunjungan TNI AL dalam rangka kegiatan syiar laut KRI Dewaruci dan expedisi maritim nusantara di Ruang Dandang Wacana, Setda Tuban, Senin (08/03/2021). Oleh: Khoirul Huda, Kabupaten Tuban

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Tuban, Ir. Sunarto, saat mendampingi Letkol Laut (P) Yoni Nova Kusumawan S.E. M.M, M.Tr di halaman Pemkab Tuban.

Kunjungan tim TNI AL tersebut merupakan misi ekspedisi kampung bahari, setelah misi perdamaian pelayaran mengelilingi dunia 2017 lalu. Kawasan yang disinggahi kapal kebanggaan tersebut, seperti Jakarta, Cirebon, Semarang Jepara, Rembang, dan Tuban. Pada Bhirawa, Letkol Laut (P) Yoni Nova Kusumawan S.E. M.M, M.Tr. Opsla menjelaskan, kedatan-

gan tim KRI Dewaruci ke Kabupaten Tuban adalah membawa misi pengembangan kemaritiman di Indonesia, dan Tuban menjadi salah satu kota tujuan kunjungan. "Tuban memiliki historis yang panjang di bidang kemaritiman, seperti salah satunya pelabuhan boom ini yang menjadi awal tersebar nya agama Islam di Tuban melalui pesisir," tutur Yoni.

Diungkapkan, dalam program Kampung Bahari Nusantara ada 5 program yang dijalankan. Yakni, bidang pertahanan, edukasi pendidikan, pariwisata, kesehatan, perikanan dan atau pertanian. "Untuk di Kabupaten Tuban, saat ini yang bisa diekspor adalah pariwisatanya, pariwisata Tuban patut dipromosikan sebab memiliki kekuatan sejarah dan budaya. Ini bisa dilihat dari akulturasi budaya yang telah terjadi di sini, seperti antara penduduk lokal dengan warga Tionghoa zaman dulu," katanya. Sementara itu, Ir. Sunarto mengungkapkan, Tuban sangat menyambut baik kedatangan tim dari Dewaruci. Meskipun kapal Dewaru-

ci berhalangan untuk bersandar di pelabuhan pantai boom, akan tetapi kehadiran dari tim darat Dewaruci merupakan sebuah kehormatan. "Kami sangat menyambut baik kehadiran tim darat dari KRI Dewaruci. Semoga TNI khususnya TNI AL selalu jaya," kata Sunarto. Sunarto menyatakan, terima kasih kepada tim darat dari KRI Dewaruci yang telah menjadikan Tuban menjadi salah satu kota tujuan ekspedisi. "Tuban adalah salah satu kota tua yang memiliki sejarah tentang penyebaran agama Islam, juga perdagangan di masa lalu yang dimulai dari pesisir pantai boom," pungkas Sunarto. [hud]


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.