binder9nov22

Page 1

HARIAN Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2006

harian_bhirawa@yahoo.com bhirawa_indragiri@yahoo.com suratkabar_harianbhirawa

IKLAN/ LANGGANAN

Surat Kabar Harian Bhirawa

031-5615454 Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000

www.harianbhirawa.co.id

Mata Rakyat Mitra Birokrat

Rabu Wage, 9 NOVEMBER 2022

Dorong Penguatan Potensi Lokal Percepat Pemulihan Ekonomi Nasional Pemprov, Bhirawa Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyebut penguatan potensi lokal menjadi salah satu strategi jitu dalam upaya percepatan kebangkitan Indonesia pasca Pandemi Covid-19. Menurutnya, tidak sedikit potensi lokal yang harus terpinggirkan karena kalah saing dengan berbagai produk asing yang membanjiri pasar Indonesia. Padahal secara kualitas, kata Khofifah, produk-produk lokal tersebut jauh lebih baik. “Saya yakin kualitas produk-produk lokal akan semakin baik dan dapat bersaing dengan produk negara lain sejalan dengan upaya pemerintah untuk memprioritaskan penggunaan produk lokal dalam pengadaan barang dan jasa,” ungkap Khofifah dalam Rapat Koordinasi Penyelenggaraan Pelatihan Kepemimpinan Nasional

Tak Sesuai Kontrak Kinerja, Wali Kota Eri Ancam Copot Lurah dan Camat

Surabaya, Bhirawa Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengundang seluruh jajaran camat dan lurah untuk hadir di Graha Sawunggaling, Selasa (8/11). Saat di lokasi, camat dan lurah diminta oleh Wali Kota Eri untuk menandatangani  ke halaman 11

MITRA

Rutin Jogging Tiap Minggu PENJABAT (Pj) Sekda Kabupaten Sidoarjo, Andjar Soerjadianto SSos, sebagai pembina kepegawaian tertinggi di Pemkab Sidoarjo, memberikan testimoninya dalam menjaga kebugaran tubuhnya selama ini, kepada anggota Yayasan Jantung Indonesia (YJI) Cabang Sidoarjo. Dalam seminggu, paling tidak dua kali pria 52 tahun ini, mengaku melakukan jogging santai. Meski bukan pakar kesehatan, namun pria asal Kota Blitar ini, juga menjalankan gaya hidup sehat. Selain olah raga fisik ringan, juga menjaga mengkonsumsi makanan yang sehat. Serta tidak lupa istirahat yang cukup. Andjar Soerjadianto “Olah raga harus

Rp 7 Miliar Anggaran Pemeliharaan Rusunawa Pemprov Jatim Mubazir Hal itu diungkapkan Anggota Komisi D DPRD Jatim, Hidayat pasca kunjungannya di rusunawa Gunungsari Surabaya. Politisi Partai Gerindra ini menemukan para penghuni rusun memiliki mobil dan berpengasilan tinggi. “Setelah kemarin kita mengunjungi rusunawa di Gunungsari, kita mendapatkan banyak temuan. Pertama, penghuninya hampir 50 persen sudah tidak kategori Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), mereka memiliki mobil tentu penghasi-

Belanja R-APBD 2023 Mencapai Rp30,5 Triliun

lannya tinggi,” ungkap Hidayat usai hearing bersama Dinas perumahan rakyat, kawasan pemukiman dan cipta karya Provinsi Jatim di ruang rapat Komisi D, Selasa (8/11). Kedua, lanjut Hidayat, 50 persen sudah beralih tangan tanpa melalui proses SOP yang benar. “Artinya sama pemilik disewakan lagi. “Kemudian, tunggakan sewa sudah sangat tinggi. Kondisi lingkungan Rusunawa juga terlihat sangat kumuh,” katanya.

Rp 7 Miliar Anggaran Rusunawa Pemprov Jatim Mubazir - Sungguh sayang. Telan Dana Ratusan Juta, Kualitas Proyek Rabat Beton Patarongan – Gulbung Jelek - Harus dicek kualitasnya. Satpol PP dan Damkar Beri Pelatihan Penanganan Api Bagi Dharma Wanita - Sebab wanita sering bermain api saat memasak

Anggota Komisi D DPRD Jatim, Hidayat

Oleh karena itu, lanjut Hidayat, pada hearing ini kepala dinas harus  ke halaman 11

Mayjen TNI Farid Makruf Ditunjuk jadi Pangdam V/Brawijaya Surabaya, Bhirawa Gerbong mutasi jabatan di lingkungan TNI kembali terjadi. Sebanyak 130 Perwira Tinggi (Pati) dari tiga matra TNI, yakni Angkatan Darat (AD), Angkatan Laut (AL) dan Angkatan Udara (AU) dimutasi. Salah satunya jabatan Panglima Kodam atau Pangdam V/Brawijaya. Mutasi sejumlah Pati TNI ini berdasarkan Surat Keputusan (Skep) Panglima Tentara Nasional Indonesia Nomor Kep/1122/ XI/2022 tentang Pemberhentian Dari Dan Pengangkatan Dalam Jabatan Di Lingkungan Tentara

Mayjen TNI Farid Makruf.

 ke halaman 11

Sentil

 ke halaman 11

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat hadir di Rapat Koordinasi Penyelenggaraan Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II tahun 2022 di BPSDM Jawa Timur, Surabaya, Selasa (8/11).

DPRD Jatim, Bhirawa Anggaran pemeliharaan sebesar Rp 7 miliar untuk rusunawa milik Pemprov Jatim dinilai mubazir. Sebab dari keempat rusunawa yakni Sier, Jemundo, Sumurwelut dan Gunungsari ini rupanya dihuni oleh masyarakat mampu. Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyaksikan camat dan lurah menandatangani kontrak kinerja di Graha Sawunggaling.

Tingkat II tahun 2022 di BPSDM Jawa Timur, Surabaya, Selasa (8/11). Khofifah menyebut, jika potensi lokal dapat diolah dan dikembangkan secara massif maka akan memberi nilai tambah bagi ekonomi nasional. Maka dari itu, kata dia, pemerintah harus mampu menemukenali berbagai potensi lokal yang punya prospek bagus di pasar. “Selanjutnya kita harus mendorong mereka untuk memperbaiki kualitas, memperbaiki kemasan barang dan juga meningkatkan kualitas pemasaran agar mampu bersaing dengan produk luar negeri,” ujarnya. “Kita harus mampu memanfaatkan secara optimal pasar dalam negeri dan daya beli masyarakat yang sangat besar agar mampu mempercepat pemulihan ekonomi negeri ini,” tambah dia.

Ist

Nasional Indonesia, tertanggal 4 November 2022. Berdasarkan Skep Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, Mayjen TNI Farid Makruf ditunjuk sebagai Pangdam V/Brawijaya, menggantikan Mayjen TNI Nurchahyanto yang menjadi Pato Mabes TNI AD dalam rangka pensiun. “Secara surat atau Skep Panglima TNI sudah ada, menyatakan Pangdam V/Brawijaya dijabat Mayjen TNI Farid Makruf. Untuk resminya belum, karena harus serah terima  ke halaman 11

DPRD Jatim, Bhirawa Pembahasan Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD Jatim tahun 2023 memasuki tahap laporan badan anggaran (Banggar) DPRD Jatim sebelum disahkan 10 November 2022. Setelah melalui rapat perdebatan cukup alot, banggar akhirnya menyampaikan laporan resmi tentang perangkaan Rancangan APBD Jatim 2023. Dalam laporan banggar disebutkan, proyeksi Pendapatan, Belanja dan Pembiayaan Daerah. Rinciannya, untuk Pendapatan Daerah diproyeksikan sebesar Rp 29.299.004.328.593.

Kemudian proyeksi Belanja Daerah mencapai Rp 30.570.972.211.593. Belanja daerah ini akan digunakan untuk belanja operasional dan belanja modal yang dialokasikan melaluio Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Melihat komposisi antara Pendapatan Daerah dan Belanja Daerah sebagaimana tersebut, maka Rancangan APBD Jatim Tahun 2023 diperkirakan defisit sebesar Rp 1.271.967.883.000 (Baca : 1 trilyun 271 milyar 967 juta 883 ribu rupiah), yang akan ditutup dengan Pembiayaan Daerah Netto.  ke halaman 11

Gegeh Bagus Setiadi/Bhirawa

Juru bicara Banggar DPRD Jatim, Pranaya Yudha Mahardhika saat menyerahkan laporan badan anggaran terhadap Raperda tentang APBD Jatim Tahun 2023 kepada pimpinan DPRD Jatim, Selasa (8/11) kemarin.

APBD Berhasil Mentrigger Kebangkitan Ekonomi Surabaya (bagian pertama)

Berkat e-Peken, Omzet Toko Kelontong Milik Yasin Capai Puluhan Juta per Bulan Anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) jika dikelola dengan baik, bisa menjadi trigger kebangkitan ekonomi. Seperti yang dilakukan Pemkot Surabaya, dengan membuat sejumlah program yang mampu membangkitkan ekonomi melalui UMKM dan padat karya. Apa saja program tersebut?. Zainal Ibad, Kota Surabaya Siang itu, Yasin terlihat sibuk. Dibantu istrinya Halimatus Sa’diyah, dia mengambil barang-barang yang berada di rak toko kelontongnya. Ada minyak goreng, sabun mandi, pasta gigi, shampoo, sabun cuci piring dan sejumlah mi instan. Setelah semua pesanan diambil, pemilik nama lengkap Mochamad Yasin itu lantas menaruhnya ke dalam kardus untuk dikemas. Khusus untuk

produk sabun, dilapisinya dengan plastik. Tujuannya agar baunya tidak menyebar dan merusak produk lain. Barang-barang itu, menurut Yasin, merupakan pesanan salah seorang PNS di Kelurahan Simolawang, Kecamatan Simokerto, Kota Surabaya melalui aplikasi e-Peken. Selain kebutuhan sehari-hari, PNS tersebut juga memesan token listrik senilai Rp500 ribu. Setelah barang dikemas dan siap kirim, Yasin mengaku akan men-

Mochamad Yasin dan istrinya Halimatus Sa’diyah terlihat sibuk menyiapkan pesanan PNS Kelurahan Simolawang, Kecamatan Simokerto yang beli di toko kelontongnya melalui e-Peken.

girimnya sendiri ke Kantor Kelurahan Simolawang. Dia tidak pernah memanfaatkan jasa pengiriman seperti ojek online (ojol). Kecuali jika ada inisiatif dari pembeli, untuk mengambil barangnya lewat ojol. “Untuk pengiriman yang dekat, saya tidak pernah meminta ongkos kirim. Kecuali kalau jauh, saya baru minta biaya pengiriman. Itu pun tidak terlalu mahal, mungkin hanya sekitar Rp10 ribu,” ujar Yasin, ditemui di rumahnya yang beralamat di Jalan Sidodadi Kulon, Gang 1, Nomor 23, Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Simokerto, Jumat (4/11). Toko kelontong milik Yasin, bisa dibilang sangat sederhana. Bahkan  ke halaman 11


EKSEKUTIF 139 Pejabat Eselon III dan IV Dimutasi Rabu Wage, 9 November 2022

Halaman 2

Pemkab Mulai Buka Pendaftaran Seleksi Calon Sekda Probolinggo, Bhirawa Sebanyak 139 orang pejabat struktural di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo dilantik dan diambil sumpahnya oleh Wakil Bupati (Wabup) Probolinggo Drs. HA. Timbul Prihanjoko di Auditorium Madakaripura Kantor Bupati Probolinggo. Bertepatan itu pula Pemkab mulai buka pendaftaran seleksi calon sekda. Pelantikan dan pengambilan sumpah ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo H Soeparwiyono, Inspektur Daerah Tutug Edi Utomo serta Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Camat di lingkungan Pemkab Probolinggo. Hadir pula Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Probolinggo Hj Nunung Timbul Prihanjoko, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Probolinggo Hj Sudjilawati Soeparwiyono beserta segenap pengurus serta pengurus Tim Penggerak PKK Kabupaten Probolinggo dan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Probolinggo. Pejabat struktural yang dimutasi terdiri dari 82 orang Pejabat Administrator (eselon III) dan 57 orang Pejabat Pengawas (eselon IV). Serah terima jabatan diwakili oleh Saniwar kepada Junaedi sebagai Camat Bantaran.

Selanjutnya Saniwar menjabat sebagai Camat Lumbang. Sementara penandatanganan pakta integritas secara simbolis dilakukan oleh Taufiqi sebagai Inspektur Pembantu Bidang Perekonomian pada Inspektorat Daerah Kabupaten Probolinggo. Dalam kesempatan tersebut, Wabup Timbul menyematkan tanda jabatan Camat kepada 3 (tiga) orang yang mendapatkan tugas sebagai Camat. Yakni, Hariyanto sebagai Camat Tegalsiwalan, MA Satrio Sinung Raharjo sebagai Camat Gading dan Andi Wiroso sebagai Camat Tiris. Wakil Bupati (Wabup) Probolinggo Timbul Prihanjoko, Selasa (8/11) mengatakan mutasi adalah hal yang biasa dalam suatu organisasi pemerintahan karena merupakan tuntutan organisasi dalam meningkatkan kualitas pelayanan terhadap masyarakat.

“Semoga pelantikan ini dapat lebih memberikan motivasi kepada saudara untuk senantiasa berkiprah dan mengabdikan diri selaku ASN, sesuai dengan tugas pokok dan fungsi yang menjadi tanggung jawab saudara sebagai seorang pejabat,” katanya. Menurut Wabup Timbul, jabatan yang diberikan harus disyukuri dan hendaknya dijaga dan diimbangi dengan kejujuran, keikhlasan serta prestasi dalam bekerja. Untuk itu dibutuhkan suatu keseriusan, tanggung jawab moral dan komitmen bersama serta bekerja maksimal dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Kabupaten Probolinggo. “Saya berharap kepada saudarasaudara dan segenap aparatur Pemerintah Kabupaten Probolinggo agar dapat meneguhkan niat dan tekad untuk menjadi teladan, baik dalam menjalankan tugas maupun sebagai anggota masyarakat,” jelasnya. Wabup Timbul menegaskan bagi pejabat eselon III dan eselon IV dan yang menjadi pucuk pimpinan satuan kerja tentunya harus mampu mengarahkan seluruh jajaran staf untuk melaksanakan program kerja,

wiwit agus pribadi/bhirawa

139 pejabat eselon III dan IV Pemkab Probolinggo dimutasi.

meningkatkan disiplin serta mengembangan kompetensinya sesuai standar kompetensi jabatan. “Saya mengingatkan para pejabat eselon III dan eselon IV harus mampu membaca visi yang dikedepankan oleh pimpinan. Karena itu para pejabat eselon III dan eselon IV dituntut untuk tetap menguasai halhal yang bersifat teknis sekaligus berperan sebagai administrator dalam menjalankan tugasnya, terlebih menjelang akhir tahun anggaran seperti saat ini,” terangnya.

Lebih lanjut Wabup Timbul mengingatkan bahwa jabatan yang diemban ini merupakan sebuah amanah dan bentuk kepercayaan pimpinan yang harus dijaga dan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Sebagai pejabat yang telah diberikan kepercayaan dan amanah hendaknya memiliki beberapa hal penting. “Saudara harus memiliki kemampuan untuk menyebarkan kebijakan pimpinan, memiliki konsep wawasan yang luas, memiliki produktivitas yang tinggi dan disiplin

kerja yang disertai dengan tindakan yang memiliki landasan hukum. Saudara harus responsif pada setiap perkembangan dan pelayanan masyarakat,” tuturnya. Sekaligus Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo mulai membuka pendaftaran seleksi calon Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo baru. Pasalnya Sekda Kabupaten Probolinggo H Soeparwiyono akan memasuki purna tugas pada akhir Desember 2022 mendatang. [wap.dre]

KILAS BIROKRASI

Tahun Ini Kota Madiun Kembali Berpeluang Raih Penghargaan Keterbukaan Informasi Kota Madiun, Bhirawa Pemerintah Kota Madiun tampaknya bakal mengulang capaian apik di bidang keterbukaan informasi tahun ini. Bagaimana tidak, Kota Pendekar berhasil masuk ke tahapan wawancara dalam giat monitoring dan evaluasi Keterbukaan Informasi Publik (Monev KIP) 2022 oleh Komisi Informasi Provinsi Jawa Timur, Selasa (8/11). Kota Madiun satu dari 14 kota dan kabupaten yang masuk dalam tahap wawancara tersebut. Tak heran, pertanyaan dari Komisi Informasi juga bukan seputar program yang berjalan di Kota Madiun. Tetapi lebih kepada pengembangan keterbukaan informasi yang sudah berjalaan saat ini. Maklum Kota Madiun sudah pernah mendapat penghargaan Penyedia Layanan Informasi Terbaik dari Komisi Informasi Jawa Timur pada 2020 lalu serta penghargaan Badan Publik Informatif se-Jawa Timur 2021 juga dari Komisi Informasi Jawa Timur. Pun, salah seorang tim Komisi Informasi Jawa Timur mengaku sudah cukup hafal dengan Kota Madiun karena sudah sering bertemu dalam forum monev dan salah satu daerah yang langganan mendapatkan nilai tinggi. Berbagai penghargaan lain di bidang informasi juga pernah di raih. Salah satunya, penghargaan kepada LPPL Radio Suara Madiun sebagai aktif dan partisipatif dalam program siaran berjaringan Airlangga Forum, penghargaan Website Pemerintah Daerah Terbaik pada Berita Jatim Award. Wali Kota Madiun, Maidi menyebut keterbukaan informasi memang menjadi salah satu perhatian di Kota Madiun. Bahkan, masuk dalam salah satu poin dalam panca karya. Yakni, Madiun Kota Terbuka. Wali kota menambahkan keterbukaan tidak ada habisnya. Karenanya, Pemerintah Kota Madiun juga tidak berhenti berinovasi dan mengembangkan program-program terkait keterbukaan informasi dan pendukungnya. Salah satunya, penambahan titik dan kecepatan layanan internet gratis berupa Wi-Fi hingga ke tingkat RT. [dar.dre]

Bupati Gresik Bersama Petronas dan SKK Migas Tanam 10.000 Bibit Mangrove Gresik, Bhirawa Dalam rangka meningkatkan kelestarian alam dan lingkungan hidup, serta menjaga keseimbangan lingkungan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik bersama Petronas dan SKK Migas, melakukan penanaman 10.000 bibit mangrove, di kawasan Kalimireng Desa Manyar Sidomukti, Kecamatan Manyar, Selasa (8/11/2022) pagi.

istimewa

HUT Ke-32 Perumdam Tirta Kencana Jombang sekaligus launching air minum dalam kemasan Tirta Berkah (Tiber), Senin (07/11).

Perumdam Tirta Kencana Jombang Launching Air Minum Tiber Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Perusahaan Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Kencana Jombang yang Ke-32 sekaligus launching air minum dalam kemasan Tirta Berkah (Tiber) berlangsung sukses, Senin (07/11). Launching dilakukan oleh Bupati Jombang Jombang, Hj Mundjidah Wahab di Instalasi Pengolahan Air (IPA) Plandi, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang. Kegiatan tersebut juga dihadiri Wakil Bupati Jombang, Sumrambah, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD) Jombang, Masud Zuremi, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jombang, tamu undangan dan keluarga besar Perumdam Tirta Kencana Jombang. Adapun tema yang diangkat pada HUT Ke-32 Perumdam Tirta Kencana Jombang ini adalah ‘Trengginas’ yang menggambarkan semangat kerja cekatan, cepat, tepat, dan selalu bersemangat untuk berkolaborasi dengan stakeholder.

kerin ikanto/bhirawa

Bupati Gresik saat melakukan penanaman pohon mangrove.

Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab menyampaikan apresiasi dan dukungan kepada Perumdam Tirta kencana Jombang yang telah melaunching air minum dalam kemasan Tiber. “Mudah mudahan berkahnya mengalir deras seperti air hujan yang mengguyur siang ini,’” kata Bupati Jombang diamini seluruh tamu yang hadir. Bupati Jombang juga mendukung Perumdam Tirta Kencana Jombang untuk terus melahirkan inovasi, gebrakan dan langkah baru ke depannya. “Termasuk adanya perluasan jaringan hingga ke perumahan. Ini adalah langkah baru untuk meningkatkan layanan kepada masyarakat,” ujar Bupati Mundjidah Wahab. Direktur Perumdam Tirta Kencana Jombang, Khoirul Hasyim mengatakan, di bawah kepemim-

pinan Bupati Mundjidah Wahab dan Wabup Sumrambah, pihaknya terus berupaya melakukan inovasi dan kolaborasi nyata. Salah satunya diwujudkan dengan peluncuran produk baru berupa air minum dalam kemasan bernama Tirta Berkah (Tiber). “Upaya ini merupakan bentuk diversifikasi usaha yang dilakukan Perumdam Tirta Kencana sehingga tak lagi melulu pada pendistribusian air aman melalui jaringan perpipaan, namun juga melalui kemasan yang terdiri dari varian gelas, botol, dan galon,’” papar Khoirul Hasyim. Direktur Perumdam Tirta Kencana Jombang berharap, Tiber dapat menjawab kebutuhan air minum masyarakat di Kabupaten Jombang dan dapat menjadi solusi alternatif dalam pemenuhan kebutuhan air minum dalam kemasan. “Serta menjadi kebanggan masyarakat Jombang sebagai produk unggulan daerah,” tandasnya. [rif/adv]

Kegiatan ini dihadiri Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani (Gus Yani) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gresik Achmad Washil Miftahul Rachman, President Director Petronas Indonesia Yuzaini MD Yusof, Kepala SKK Migas Perwakilan Jabanusa Nurwahidi, Danlanal Batuporon Letkol Laut Mahfud Efendi serta sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Gresik.

Gus Yani mengatakan, penanaman bibit mangrove ini merupakan bentuk kesadaran dari perusahaan, pemerintah maupun stakeholde dan seluruh komponen masyarakat untuk kelestarian lingkungan. “Tanggung jawab sosial dan lingkungan, adalah komitmen perseroan untuk berperan serta dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan. Guna meningkatkan kualitas kehi-

dupan dan lingkungan yang bermanfaat,” ujar Gus Yani Dikatakan Gus Yani, Corporate Social Responsibility (CSR) menjadi upaya dan strategi untuk menjembatani hubungan antara pemerintah, stakeholder dan masyarakat. Yang harus berkelanjutan dan berkesinambungan, tantangan resesi sudah jelas tapi tidak boleh waspada berlebihan. [eri.dre]

Gus Irsyad dan Kejari Pasuruan Pantau Pembangunan Gedung Baru Kantor Bupati Pasuruan, Bhirawa Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf melaksanakan sidak (inspeksi mendadak) proyek pembangunan gedung Kantor Bupati Pasuruan yang baru, area komplek perkantoran Raci, Kabupaten Pasuruan, Selasa (8/11). Kedatangan pejabat nomer satu tersebut tak sendirian, yakni dengan menggandeng Kejaksaan Negeri (Kejari) Pasuruan. Mereka memantau serta mengevaluasi pembangunan senilai Rp 50 miliar tersebut. Gus Irsyad sapaan akrabnya HM Irsyad Yusuf, bersama Wakil Bupati, Mujib Imron dan Kasi Intel Kejari Kabupaten Pasuruan, Jemmy Sandra berkeliling melihat progress pembangunan Kantor Bupati dan Wakil Bupati hingga gedung kantor OPD maupun rehab GOR Sasana Krida Anoraga. Menurut Gus Irsyad, pembangunan gedung Kantor Bupati Pasuruan yang baru, masih sekitar 72-75 persen. Harusnya, sudah harus mencapai 80 persen. Karenanya, ia meminta proyek pelaksana untuk bisa menyelesaikan pembangunannya tepat waktu. Yakni sebelum berakhirnya tahun 2022. “Intinya pembangunan harus selesai sebelum awal tahun 2022. Pembangunannya sedikit terlambat dan

harusnya sudah 80 persen, sebab ini sudah masuk awal bulan November,” urai Gus Irsyad dilokasi sidak. Dengan adanya perkantoran baru, nantinya seluruh OPD (Organisasi Perangkat Daerah) yang hingga kini masih berada di wilayah Kota Pasuruan akan dipindah. Misalnya, Badan Keuangan Daerah, BKSDM akan dipindah. “Termasuk kesekretariatan, mulai dari ruangan Sekda, Asisten, Staf Ahli, Bagian Umum dan semua bagian yang kantornya masih di wilayah Kota Pasuruan, akan kita pindah ke perkantoran di Raci semua,” tambah Gus Irsyad. Diketahui, pembangunan Kantor Bupati dan Sekretariat Pemkab Pasuruan dilakukan sebagai upaya untuk menjalankan instruksi pemerintah pusat. Agar perkantoran yang ada di wilayah Kota Pasuruan dipindahkan ke Bangil. Kepala Dinas Sumber Daya Air, Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Pasuruan, Hari Apriyanto menambahkan terkait keterlambatan proyek pembangunan Kantor Bupati bukan faktor material. Namun murni kurangnya jumlah pekerja, harusnya 150 orang, yang terjadi dilapangan jumlahnya antara 80-100 pekerja di setiap harinya. [hil.dre]

hilmi husain/bhirawa

Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf saat sidak pembangunan gedung Kantor Bupati Pasuruan yang baru, di area komplek perkantoran Raci, Kabupaten Pasuruan, Selasa (8/11).


LEGISLATIF

Rabu Wage, 9 November 2022

Halaman 3

KPU Minta Media Ikut Wujudkan Pemilu yang Demokratis Situbondo, Bhirawa KPU Situbondo mengadakan kegiatan media gathering dengan mengundang kalangan jurnalis yang bertugas di Kota Santri Pancasila Situbondo. Kegiatan tersebut di geber di auditorium Hotel Rosali, Kelurahan Patokan, Situbondo. Kegiatan tersebut di resmikan Ketua KPU Marwoto, yang di wakili oleh komisioner Usman Hadi dengan di dampingi oleh Imam Nawawi. Menurut Usman Hadi, pers merupakan salah pilar demokrasi di Tanah Air. Oleh karena itu, imbuh Usman Hadi, KPU mengajak kalangan pers untuk ikut m e n d u k u n g p e l a k s a n a a n p emilu serentak yang demokratis dan berintegritas.

“Mohon kepada semua peserta untuk mendukung acara ini agar pelaksanaan pemilu serentak berjalan dengan jujur dan adil,” papar Usman Hadi dihadapan puluhan peserta, Selasa (8/11). Sementara itu salah satu pemateri Edy Supriyono yang juga menjabat sebagai Ketua PWI Situbondo menjelaskan agar wartawan menyampaikan informasi tentang tahapan pemilu sesuai dengan aturan yang ada. Diantaranya, sebut Pri, menyampaikan informasi yang konstruktif. “Ya wartawan yang pandai yang bisa mengambil angel berita dan menulis framing media. Sebab berita itu hasil produksi wartawan dan sudah dikemas oleh wartawan,” terang Pri.

Dalam pandangan Pri, keberadaan media menjadi kekuatan dalam demokrasi di Indonesia. Pri juga mengupas tentang propaganda, konglomerasi media, idealisme dan pragmatisme serta SDM wartawan. “Ya wartawan itu harus memberdayakan diri sendiri sebelum memberdayakan orang lain. Misalnya teori jarum suntik,” tandas Edy Supriyono. Disisi lain, komisioner Bawaslu Kabupaten Situbondo Slamet, proses pemberitaan yang disampaikan kalangan jurnalis harus dengan fakta yang ada. Slamet juga meminta wartawan bisa memahami fungsi dan peran media sebagai jendela informasi dari berbagai peristiwa. Slamet juga

sawawi/bhirawa

Komisioner KPUD Situbondo bersama pemateri saat acara peran media dalam mewujudkan pemilu serentak tahun 2024, Selasa (8/11).

mengupas media sebagai cermin dan media yang bisa mengungkap kebenaran yang ada.

“Ya dengan adanya bantuan media biasanya langsung bisa mengungkap kebenaran yang ada. Dan juga mefia

sebagai filter dengan mendasari tulisan yang edukatif dan bisa di baca,” pungkas Slamet. [awi.dre]

Estimasi Anggaran Pemilu 2024 Capai Rp150 Miliar Kabupaten Malang, Bhirawa Komisi Pemlihan Umum (KPU) Kabupaten Malang telah mengestimasikan kebutuhan anggaran untuk pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang, sebesar Rp150 miliar.

Anggota Linmas di Kec Buduran, saat mendapatkan pengarahan dari pihak Kecamatan, Satpol PP dan Bakesbangpol, terkait koordinasi masalah keamanan dan ketertiban.

ali kusyanto/bhirawa

Jelang Tahun Politik 2024, Anggota Linmas Minta Difasilitasi Seragam Sidoarjo, Bhirawa Personil Linmas yang ada di Kab Sidoarjo minta kepada Pemkab Sidoarjo agar bisa memfasilitasi mereka seragam Linmas. Sebab menurut pengakuan mereka, masih banyak anggota Linmas yang muda dan baru bergabung sebagai anggota Linmas, ternyata masih tidak mempunyai seragam Linmas yang berwarna hijau itu. Salah satunya di Desa Pagerwojo Kec Buduran. Dari total 52 orang personil Linmas yang ada, ternyata tidak semua yang memiliki seragam khas dan kebesaran dari personil Linmas tersebut. “Hanya yang tua-tua saja yang sudah punya. Anggota Linmas yang masih muda, tidak punya. Mereka hanya dapat kaos, yang bertuliskan Linmas,” kata Husein,

anggota Linmas dari Desa Pagerwojo, belum lama ini, di kantor Kec Buduran, saat mengikuti kegiatan koordinasi peran Linmas dalam menjaga ketentraman, keamanan dan ketertiban desa di wilayah Kec Buduran. Menurut dirinya peran Linmas di desa cukup banyak. Apalagi nanti pada tahun 2024 mendatang, akan memasuki tahun politik. Karena akan ada Pemilu serentak. Plt Kasi Trantib Kec Buduran, Andri Suharmadi SSos mengatakan tugasdanfungsianggotaLinmasdilapangan,sebenarnyacukupbanyak. Tidak hanya sekedar ngurusi masalah keamanan dan ketertiban saja. Tetapi juga bisa dalam membantu penanganan masalah bencana. “Keberadaan Linmas di tengah masyarakat tidak bisa disepelekan. Berbagai gangguan di masyarakat, tetap membutuhkan peran dari Linmas,” katanya.

Gatot Hindarko, narasumber dari Bidang Linmas Satpol PP Kab Sidoarjo, mengatakan dalam beberapa tahun terakhir ini, tepatnya sejak tahun 2010 lalu, pihak Satpol PP tidak lagi mendapat kebijakan aturan, untuk memfasilitasi seragam anggota Linmas. Maka menurut dirinya sebagai solusi, Pemerintah desa setempat, bisa menganggarkan kebutuhan seragam Linmas di APBDes nya masing-masing. “Selepas tahun 2010 lalu, untuk seragam Linmas ini, diserahkan pasa desa masing-masing,” kata Gatot. Diakui Gatot, wilayah Kab Sidoarjo rawan akan masalah keamanan dan ketertiban. Sebab jumlah penduduknya padat, karena telah menjadi daerah urbanisasi. [kus.dre]

Sedangkan dalam Pemilu tersebut meliputi Pemilihan Presiden, Legislatif, dan Pemilihan Pasangan Bupati Malang dan Wakil Bupati Malang. Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia (SDM) KPU Kabupaten Malang, Marhaendra Pramudya Mahardika, Selasa (8/11), usai menggelar Media Gathering Sosialisasi Tahapan Pemilu 2024 kepada para wartawan, disalah satu hotel di wilayah Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang mengatakan, kenaikan anggaran Pemilu dipicu adanya inflasi dan kebutuhan honor pegawai. Sedangkan KPU berhitung pada inflasi, penambahan honor pasti ada penambahan anggaran. “Tapi untuk Pemilu 2024 kita menerima berapapun dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). Namun, jika Pemilihan Kepala Daerah ( Pilkada) masih akan kami bahas dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemerintah Kabupaten Malang (Pemkab) Malang. Marhaendra atau biasa dipanggil Dika menambahkan, kebutuhan anggaran itu masih sebatas estimasi. Sebab, kebutuhan anggaran tidak selalu habis karena ada sisa anggaran. Sehingga berkaca dari kebutuhan sebelumnya, ada kenaikan di pelaksanaan Pilkada 2024 nanti. Sedangkan untuk Pilkada 2020 lalu, pihaknya mengajukan dana Rp85 miliar. Meskipun, ada Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (Silpa) sebesar Rp11 miliar. Selain itu, KPU Kabupaten Malang juga akan membahas kebutuhan anggaran dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim). Pasalnya, kata dia, penyelanggaraan Pemilihan Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Malang bersamaan dengan Pemilu Gubernur Jatim. Sehingga ada pembagian anggaran dengan Pemprov Jatim. Dan dalam Pemilu 2024 memang bersamaan dengan Pemilihan Presiden, Legislatif, dan Pilkada Kabupaten/Kota secara serentak. Sehingga untuk anggaran Pemilu ada tambahan, seperti harus membayar honor Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan honor Pantia Pemungutan Suara (PPS), serta biaya operasional pada saat pelaksanaan pencoblosan. [cyn.dre]

Parade Surabaya Juang Siap Jadi Event Nasional, Pelecut Semangat Kepahlawanan Parade Surabaya Juang sukses digelar kembali oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya pada Minggu, (6/11/2022). Ribuan warga Surabaya memenuhi sepanjang rute parade heroik itu, mulai dari Jalan Pahlawan, Kramat Gantung, Gemblongan, Tunjungan, Yos Sudarso hingga depan Balai Kota Surabaya. Tahun depan, parade heroik itu dipastikan akan lebih meriah karena event besar ini sudah bersiap menjadi event nasional tahun depan. Selain Parade Surabaya Juang, Festival Rujak Uleg juga bersiap menjadi agenda nasional. Dua event ini sudah dilakukan proses panjang dan proses kurasi dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan pemeritah pusat. Jika sudah masuk event nasional, tentu promosi lebih meluas dan para pengunjung lebih banyak dari berbagai daerah. “Jadi, di Surabaya itu ada dua event yang ditarik ke event nasional, yaitu Parade Surabaya Juang dan Rujak Uleg. Kalau Parade Surabaya Juang ini kan tidak dimiliki oleh daerah lainnya di Indonesia, dan hanya dimiliki oleh daerah yang mendapatkan julukan Kota Pahlawan,” kata Kepala Dinas Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Surabaya Wiwiek Widayati seusai parade. Menurutnya, sebelum dua event ini ditarik menjadi event nasional, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengikuti sistem kurasi dari pemerintah pusat. Kala itu, semua kabupaten dan kota di Indonesia me-

ngirimkan event-eventnya lalu dilakukan kurasi. “Nah, yang masuk ke event nasional dari Kota Surabaya adalah dua event itu,” kata dia. Makanya, di tahun 2023 mendatang, Parade Surabaya Juang itu akan lebih meriah karena nanti promosi acara ini juga akan disupport pemerintah pusat, sehingga ini akan menjadi daya tarik para wisatawan untuk hadir dan menyaksikan event nasional ini, karena promosinya juga akan semakin luas. “Tentunya, ini akan memperkokoh dan semakin menguatkan bahwa event ini

tidak ada di daerah lain, selain di Kota Pahlawan ini,” tegasnya. Selain itu, Wiwiek juga menjelaskan bahwa dua event nasional dari Kota Surabaya ini akan menjadi komoditas bisnis di Kota Pahlawan. Sebab, ketika event ini ditarik ke event nasional, berarti jangkauan penonton dan pengunjungnya akan semakin luas, sehingga ini akan mengangkat perekonomian Surabaya. “Ini salah satu cara kami untuk mendatangkan para wisatawan berkunjung ke Kota Pahlawan ini. Se-

moga ini juga menjadi pelecut semangat kami untuk terus berkreasi dalam menggelar Parade Surabaya Juang dan Festival Rujak Uleg ke depannya,” kata dia. Filosofi Parade Juang Tahun ini, Parade Surabaya Juang diikuti oleh 3.500 peserta. Para peserta terdiri dari prajurit TNI, Polri, perangkat daerah di lingkup Pemkot Surabaya, berbagai komunitas sejarah dan pemuda, serta organisasi kemasyarakatan.

Dalam parade tersebut, Wali Kota Eri dan Wakil Wali Kota Surabaya Armuji serta jajaran Forkopimda Surabaya menunggangi kuda. Hal ini menjadi pembeda pagelaran Parade Surabaya Juang tahun ini. Biasanya, Wali Kota Surabaya dan Wakil Wali Kota Surabaya serta Forkopimda Surabaya menaiki tank Anoa dalam event tersebut. Pada kesempatan itu, Wali Kota Eri menjelaskan filosofi dari acara Parade Surabaya Juang itu. Menurutnya, pada 10 November dulu, para pahlawan sudah mengajarkan kepada semuanya untuk berjuang merebut kemerdekaan dan mempertahankan kemerdekaan itu tanpa melihat suku, ras, dan agamanya. Oleh karena itu, Kota Surabaya dengan budaya “Arek” nya, maka diharapkan akan bisa merebut kemerdekaan Surabaya dari kemiskinan, dari kebodohan, dan pengangguran. Hal itu bisa diwujudkan kalau pemerintah dengan masyarakatnya berjuang bersama-sama. “Kalau kita berjuang bersama, pasti bisa merebut kemerdekaan itu, jangan berjuang hanya di satu sisi. Jadi sebenarnya, inti acara hari ini adalah kita ingin mengembalikan semangat kepahlawanan di hari kita semuanya. Itulah hikmah dan filosofi acara hari ini,” tegasnya. Makanya, ia pun berharap semangat kepahlawanan itu bisa terus membara

di hati arek-arek Surabaya. Bahkan, ia juga mengajak arek-arek Surabaya untuk menjadikan Surabaya menjadi kota yang baldatun toyyibatun warobbun ghafur. “Kita harus terus kobarkan semangat kepahlawanan itu di hati arek-arek Suroboyo,” katanya. Demi mengobarkan semangat kepahlawan arek-arek Suroboyo, Pemkot Surabaya menggelar serangkaian acara di Hari Pahlawan tahun ini. Setelah acara Parade Surabaya Juang, lalu momen Hari Pahlawan akan dilanjutkan dengan tabur bunga di Makam Bung Tomo, Taman Makam Pahlawan Kusuma Bangsa, Makam Wr. Soeparman, dan Taman Makam Pahlawan Mayjen Sungkono Kota Surabaya. “Selanjutnya pada tanggal 10 November, kita akan menggelar upacara di halaman Balai Kota Surabaya. Di situ nanti akan ada pertunjukan musikal kolaborasi yang dilanjutkan dengan penampilan drumband juga,” tegasnya. Kemudian pada malam harinya, Pemkot Surabaya akan menggelar istighosah bersama Habib Syech Bin Abdul Qodir Assegaf atau Habib Syech di Lapangan Monumen Tugu Pahlawan. Surabaya Bersholawat itu untuk berdoa agar semangat pejuang, semangat 10 November dan Hari Pahlawan tetap berada di hati warga Kota Surabaya. “Sehingga Surabaya ke depan bisa merdeka seluruhnya,” pungkasnya. [adv]


OPINI

Rabu Wage, 9 November 2022

TAJUK

Cegah Spekulasi Harga HARGA kebutuhan “bahan dapur” mulai merambat naik seiring ekstremitas iklim. Hujan deras seiring ekstremitas cuaca telah sering mengguyur. Menyebabkan banjir menggenangi jalan, perkumiman, sampai ladang aneka tanaman. Ketidak-mampuan lingkungan menghadapi hujan, telah menimbulkan multiplier-effect. Harga telur ayam, dan aneka sayur mulai merambat naik. Ikan (hasil tangkapan nelayan) juga mulai langka, karena banyak nelayan tidak bisa melaut. Harga ikan akan naik pula. Spekulasi harga mulai terasa. Tak lama, niscaya akan diikuti kenaikan harga seluruh “bahan dapur,” yang memicu inflasi. Bank Indonesia (BI) juga mencatat kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) yang mengalami inflasi sebesar 0,08% pada pekan pertama bulan November 2022. Penyumbang utama kenaikan harga bahan dapur, adalah telur, daging ayam, beras, tahu, tempe, dan beras. Buah-buahan (jeruk), dan sayur (sawi hijau) juga turut naik. Serta harga daging sapi di Jakarta kembali melejit. Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) nasional mencatat rata-rata harga telur ayam ras di pasar modern mencapai Rp 30 ribu per-kg. di pasar tradisional di Surabaya mencapai Rp 27 ribu per-kilogram. Sedangkan harga beras di pasar modern di beberapa propinsi telah menyentuh angka Rp 12.120,- per-kilogram. Sedangkan harga rata-rata di Jawa Timur mencapai Rp 11 ribu. Propinsi Kepri menjadi yang termahal se-Indonesia dengan harga beras mencapai Rp 13.500 per-kg. Beberapa bulan lalu pernah menyentuh harga Rp 15.300,BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika) telah meng-informasi-kan cuaca ekstrem di darat, laut, dan udara. Hujan intensitas tinggi (20% – 70% melebihi kebiasaan), serta gelombang tinggi niscaya akan menghambat mobilitas seluruh moda transportasi. Perekonomian seluruh sektor akan terdampak. Kenaikan harga kebutuhan dapur bisa dimaklumi sebagai siklus alamiah, yang mempengaruhi prinsip dagang supply and demand. Inflasi tak terhindarkan. Namun pemerintah wajib mengendalikan harga tidak “meliar” hingga menekan perekonomian rumahtangga. Bisa dimaklumi, karena guyuran hujan menghambat tumbuh kembang berbagai aneka tanaman. Cabe, sangat rentan terhadap guyuran hujan. Kembang dan cabe ranum bisa membusuk. Bahkan akar pohon cabe juga membusuk, diikuti daun layu. Suasana yang sama juga menerpa aneka tanaman sayur. Juga buah sayur (tomat, dan jeruk purut). Dampak kerusakan areal pangan makin parah manakala terendam banjir bandang. Cuaca ekstrem akan menenggelamkan tambak, mengalirkan ikan ke jalan raya. Benih ikan yang ditebar hilang tersapu banjir. Begitu pula ikan laut, mulai langka di pasar tradisional. Musim ombak besar (bulan Desember – Pebruari) bagai menjadi musim “jeda” nelayan melaut. Perahu ditambatkan ke daratan, seraya memperbaiki jaring tak jarang nelayan beralih profesi sebagai pekerja serabutan. Sektor usaha mikro dan ultra-mikro (UMUM) juga terdampak cuaca ekstrem. Sehingga pemerintah perlu mendorong kalangan industri kecil dan menengah (IKM) mulai hilirisasi (memproduksi) cabai. Yakni “sambal instant“ awet, yang bisa dikonsumsi selama menunggu musim panen cabai. Kelangkaan cabai selalu berulang pada bulan Desember hingga bulan Maret berganti tahun. Puncak musim hujan, menjadi periode paceklik cabai. Harga cabai sudah sering mencapai Rp 100 ribu per-kilogram. Selama satu dekade terakhir cabai sering mengguncang, bersamaan puncak musim hujan. Sampai presiden menerima laporan defiit cabe besar di 23 propinsi, dan cabe rawit defisit di 19 propinsi. Begitu pula telur ayam sering mengguncang perekonomian rumah tangga. Karena peternak ayam tidak memperoleh suplai pakan (jagung). Pemerintah perlu memfasilitasi “hulu” produksi pangan, dengan menjamin pakan. Juga pe-masal-an tanaman cabai pada setiap rumahtangga. [*]

Sorotan Publik

Semua tanggapan baik berupa saran dan kritik atas wajah dan kinerja birokrasi kita dalam memberikan pelayan publik dapat dikirim melalui email: harian_bhirawa@yahoo.com atau manfaatkan fasilitas surat pembaca di www.harianbhirawa.co.id atau telp ke (031) 5470650 atau faks (031) 5343359. Untuk setiap email harap disertakan nomor telpon (untuk konfirmasi ulang).

Dorong Penurunan Angka Stunting STUNTING menjadi salah satu masalah bagi hampir setiap negara, termasuk Indonesia. Karena stunting dapat memberikan dampak bagi perkembangan sumber daya manusia di masa mendatang. Untuk kasus stunting di Indonesia cukup tinggi saat ini. stunting di Indonesia sebanyak 23% sudah terjadi pada saat di kandungan, dan 77% setelah lahir. Logis, jika masalah stunting perlu terus mendapat perhatian, sorotan dan penanganan dari pemerintah. Kolabolasi dan sinergisitas sangat dibutuhkan untuk mengatasi penurunan kasus stunting. Pemerintah menargetkan permasalahan stunting di Indonesia dapat berada diprevalensi sebesar 14% di tahun 2024 dan tentu bukan menjadi hal yang mudah. Untuk itu diperlukan kerjasama berbagai kalangan untuk menurunkan angka stunting di Indonesia. Tingginya kasus stunting yang disebabkan kurangnya asupan gizi tidak lepas dari problem kemiskinan. Berbagai upaya dilakukan oleh pemerintah mengingat adanya target angka stunting di Indonesia dapat menurun sebanyak 3% di tahun 2022, salah satunya dengan membentuk aksi bergizi menjadi sebuah gerakan nasional, (Kompas, 6/11/2022) Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada balita, di mana panjang badan berada di bawah 48% karena kurangnya asupan gizi, kurang stimulasi, atau adanya infeksi berulang yang terjadi pada anak-anak di Indonesia. Selain itu, untuk menanggulangi masalah stunting ini, berbagai upaya sudah dilakukan. Salah satunya yang dilakukan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) adalah tindakan preventif alias pencegahan, yakni pemenuhan gizi anak sejak dini. Selebihnya, stunting, merupakan suatu kondisi di mana kurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan nutrisi dalam waktu yang cukup lama, sehingga menyebabkan gangguan pertumbuhan. Untuk mencegah stunting ini dapat dilakukan dengan pemenuhan gizi anak. Pemenuhan gizi ini tidak hanya dilakukan saat anak masih dalam kandungan, tapi juga setelah anak lahir, terutama dalam memberikan air susu ibu atau ASI ekslusif kepada bayi selama enam bulan. Dengan pencegahan stunting ini, generasi muda nantinya dapat melahirkan bayi yang sehat sehingga bonus demografi di tahun 2035 mempunyai potensi yang besar bagi kemajuan bangsa Indonesia. Asri Kusuma Dewanti Dosen FKIP Univ. Muhammadiyah Malang

HARIAN

PENDIRI : Alm. H. Moch. Said PENASIHAT HUKUM: Poerwanto, SH, MH

Halaman 4

Melejitkan Kecerdasan Manusia (Tulisan bagian ke-2 – habis)

Ibu-ibu yang berpikir positif, tentu memilih bercanda dan mengaktifkan gen-gen positif. Gen-gen kita bertak terimbas rumor negatif tersebut. Di sisi lain, berpikir potensi menyembuhkan positif juga bisa membangkitkan rasa percaya diri, hingga penyakit dan melejitkan mencapai proses penyembuhan diri. Murakami juga menilai kecerdasan, dan semua adanya peran penting gen dalam penyembuhan-diri. itu bergantung pada cara berpikir dan lingkungan membenci dan mendenanusia memiliki gen yang memengaruhinya. yang berpotensi me- dam. Murakami berkesDi sisi lain, gen juga nimbulkan penyakit tapi impulan, bahwa orang tidak bertambah tua yang tergerak oleh emosi juga gen yang berposeperti halnya fisik. Setensi menyembuhkannya. Sebagian tulus dan mendalam, bisa Oleh : bagian besarnya bahkan besar gen yang dorman tersebut bisa tampak lebih muda dariIndah Noviariesta stabil jika tak terpapar jadi menyimpan kemungkinan untuk pada usianya, bahkan oleh radiasi atau obatbisa berumur panjang. menyembuhkan penyakit. obatan berbahaya. Ini Kemajuan dari hasil Terkait dengan itu, Shiego Nozawa, seorang perintis metode perta- analisis Murakami, bahwa ia tak mana- berarti bakat-bakat terpendam dalam nian hidroponik pernah menyatakan, mpik buah jatuh yang tak jauh dari po- diri kita bisa muncul kapan saja, bahbahwa suasana pikiran manusia honnya. Namun, setiap individu memiliki kan di usia berapa pun. Tak pernah ada merupakan lingkungan dalam di- keunikan tersendiri, karena gen tiap-tiap kata terlambat untuk mengembangkan rinya sendiri. Bahagia dan nyaman- manusia ternyata menyimpan potensi potensi diri, dengan berdalih bahwa nya perasaan manusia, bersumber dari seluruh ras manusia. Untuk itu, ia kita loyo karena sudah tua. Sebab, dari pikirannya. Seseorang mungkin memiliki pandangan yang selangkah gen-gen tersembunyi itu bisa dinyalamenganggap bahwa sebuah tipe lingkungan tertentu adalah ideal, namun sesungguhnya setiap lingkungan yang dianggap baik itu akan bermanfaat bagi dirinya. Karena, Tak akan pernah ada makhluk hidup yang sama persis di alam lingkungan tersebut dan proses semesta ini. Tapi, meskipun memiliki informasi yang sama hidup orang itu berinteraksi, dapat dalam miliaran gen, sel-sel itu seperti berbagi tugas yang saling menguntungkan. Namun pada prinsipnya, segalanya bersumber berbeda, namun tetap setia pada tugasnya masing-masing. dari dalam pikiran, karena tidak ada Kekaguman itu pula yang membuat seorang filosof Inggris, lingkungan yang secara mutlak baik Antony Flew menulis buku “There is a God” (2007). Padahal maupun buruk. sebelumnya, ia dikenal sebagai seorang atheis yang konAspek spiritual sekuen. Secara jujur Flew mengakui, bahwa ia mengingkari Gen dorman dalam diri manusia atheisme setelah ditemukannya elemen DNA yang menakjubakan bangkit secara aktif, ketika sekan di dunia keilmuwan. seorang terpapar emosi yang sangat mendalam. Kita perlu membiarkan diri kita terhanyut dalam emosi yang lebih maju, karena – menurut Murakami kan dan diterangkan kapan saja. membuat kita merasa tak berdaya – apa-apa yang diwariskan dari ayah dan di hadapan “Yang Maha Agung”. ibu, mungkin saja berbeda atau menga- Melejitkan kecerdasan Jika manusia sanggup mengaktifkan Adakalanya kita bersedih dan me- lami perubahan. Baginya, tidak mutlak nangis sesenggukan, hingga kemu- benar bahwa orang tua ber-IQ tinggi akan gen-gen dorman dalam dirinya, maka dian terjadi pelepasan perasaan yang menurunkan anak ber-IQ tinggi pula. tidak menutup kemungkinan 90 persen membuat kita merasa nyaman. Ini Tidak menutup kemungkinan, anak ber- potensi yang terpendam akan muncul indikasi bahwa gen-gen positif telah IQ tinggi lahir dari orang tua yang ber-IQ secara revolusioner. Kita semua tahu, dari miliaran kode genetik dalam tiaprendah atau rata-rata. diaktifkan. tiap 60 triliun sel tubuh manusia, hanya Pada prinsipnya, berpikir positif Ketika seseorang merasa tak berdaya, bersedih dan menangis, maka secara internal, juga faktor pendidikan, 5 hingga 10 persen saja yang aktif. terjadi pembersihan hati nurani, lingkungan, dan pengalaman secara Betapa banyak potensi terpendam sehingga tak ada lagi tempat untuk eksternal berperan penting dalam dalam gen-gen dorman, yang apabila

M

P

diaktifkan justru bisa menyembuhkan penyakit seganas apapun, bahkan bisa melejitkan kecerdasan manusia. DNA atau zat di dalam inti sel yang disebut gen, adalah sepasang untaian molekul yang menyimpan kode genetik dalam tubuh kita. Ia memicu pembelahan sel yang kemudian membentuk kehidupan. Satu sel manusia bisa memiliki tiga miliar kode genetik. Jika kita mencetak kode genetik itu – sungguh luar biasa – dapat dihasilkan sekitar 3.000 jilid buku, yang masing-masing memiliki ketebalan 1.000 halaman penuh. Betapa banyak informasi genetik dalam tubuh manusia yang memiliki 60 triliun sel itu. Inilah keajaiban gen-gen dalam tubuh kita, yang membuat Kanzuo Murakami tak henti-henti berdecak kagum. Gen memiliki kemungkinan kombinasi tak terkira, sehingga selalu menghasilkan makhluk hidup yang unik. Tak akan pernah ada makhluk hidup yang sama persis di alam semesta ini. Tapi, meskipun memiliki informasi yang sama dalam miliaran gen, sel-sel itu seperti berbagi tugas yang berbeda, namun tetap setia pada tugasnya masing-masing. Kekaguman itu pula yang membuat seorang filosof Inggris, Antony Flew menulis buku “There is a God” (2007). Padahal sebelumnya, ia dikenal sebagai seorang atheis yang konsekuen. Secara jujur Flew mengakui, bahwa ia mengingkari atheisme setelah ditemukannya elemen DNA yang menakjubkan di dunia keilmuwan. Di usia senjanya, ia terpesona menyaksikan fenomena dalam wujud elemen DNA yang dinilainya sebagai intelligent design dari Sang Maha Pencipta dan Maha Kreator yang sesungguhnya. *** Alumnus jurusan Biologi, Untirta Banten, pegiat organisasi Gerakan Membangun Nurani Bangsa (Gema Nusa), menulis artikel dan prosa di berbagai media nasional cetak dan online.

Perguruan Tinggi dan Urgensi Practical Wisdom

rofessor Hadi Nur, Ph.D. seorang dosen asal Padang yang telah lama berkecimpung di dunia riset dan pemikiran di Universiti Teknologi Malaysia, dan kini menjadi Profesor tetap di Universitas Negeri Malang, dalam berbagai pertemuan mengungkapkan kegelisahannya terkait kondisi pendidikan tinggi di Indonesia. Sebagai guru besar, sekaligus putra bangsa yang ikut merasa terpanggil untuk memikirkan kondisi bangsa dalam subjek pendidikan tinggi, dalam berbagai kesempatan diskusi klasikal-ringan, beliau selalu bergumam mengenai “mau dibawa kemana pendidikan tinggi kita?” dan “sampai kapan akan begini?”. Pada akhirnya di mata kuliah Filsafat Ilmu, dimana saya berkesempatan belajar bersama Profesor Bidang Kimia itu, tercetus satu wacana besar dari beliau, bahwa “kita butuh practical wisdom, dan itu harus dimulai dari pendidikan tinggi”. Kegalauan Professor Hadi Nur, Ph.D. sebenarnya pernah disampaikan dalam satu opini beliau yang terbit di Harian Kompas (5/5/2018). Beliau dengan tegas mengatakan bahwa “mungkin sudah saatnya kita melihat kembali, merefleksikan diri dan bertanya, apakah pendidikan tinggi perlu dirasionalisasikan? Kita perlu melihat persoalan ini dengan kesadaran yang tidak saja melibatkan nalar, tetapi juga kesadaran batin. Bebas dari sistem kapitalisme pengetahuan, sosial, ekonomi, dan politik yang membentuk dunia saat ini”. Kalau kita cermati, kata kunci yang dimunculkan Professor Hadi Nur, Ph.D. sangat dalam dan membutuhkan kejernihan pikiran untuk menangkapnya. Kondisi pendidikan tinggi di Indonesia perlu dilihat dari “kesadaran batin” atau “ketulusan nurani”. Tentu hal ini sangat menohok bagi orang-orang yang selama ini cenderung bangga dengan capaian prestasi angka-statistik dan label reputasi (baik lokal dan internasional) yang kemudian digunakan untuk

kualitas pekerjaan mereka menciptakan moralitas yang memungkinkan ketenangan batin dan kepuasan pribadi yang mengarah ke eudaimoPractical Wisdom nia (perasaan bahagia “For all the virtues will tentang hidup). be present when the one Aristoteles menyevirtue, practical wisdom, but practical wisdom is present” begitulah Arsebagai phronesis. Aristoteles pernah berkata. Oleh: istoteles percaya bahwa Dalam terjemahan bebasHusamah, M.Pd. baik techne dan practical nya, saya dapat mengawisdom (phronesis) adatakan bahwa “Semua kelah jenis pengetahuan bajikan akan hadir ketika praktis, berbeda dengan pengetasatu kebajikan, yaitu kebijaksanaan huan ilmiah (episteme) yang bersifat praktis/practical wisdom, hadir”. teoritis. Perbedaan antara techne dan Salah satu artikel yang menarik, phronesis adalah aksi dan produksi. dan mengupas terkait pandangan Techne digunakan untuk menghasilAristoteles tentang practical wisdom kan sesuatu dan objek yang dihasilkan ditulis oleh Brett and McKay (2020) adalah tujuan itu sendiri. Phronesis di website The Art of Manliness. digunakan untuk bertindak. PhroneMenurut mereka, practical wisdom sis memiliki ‘kebajikan intelektual adalah sifat sejati yang terikat dengan dan kebajikan etis’. Bagi Aristoteles, tindakan, disertai dengan akal, dan pengetahuan praktis dan kebajikan berkaitan dengan hal-hal yang baik moral berjalan bersama: tidak mungdan buruk bagi seorang manusia. kin menjadi bijaksana secara praktis Orang yang memiliki practical wistanpa menjadi baik sekaligus. dom akan terampil dalam mengarahkan, sesuai dengan perhitungan, pada Tugas Perguruan Tinggi apa yang terbaik bagi manusia dalam Maria Jakubik, seorang ilmuwan di hal-hal yang dapat dicapai melalui Ronin Istitute New Jersey membagitindakan. kan sebuah tantangan dan harapannya Sementara itu, Peter Massingham untuk perguruan tinggi dalam upaya (Palgrave Communications; Volume 5, membumikan practical wisdom daArticle Number: 123: 2019) meyakini lam konteks kekinian. Menurutnya, bahwa Aristoteles percaya bahwa pendidikan tidak terbayangkan tanpa kebijaksanaan praktis sebagai kebajikebajikan manusia seperti kebijakkan intelektual tertinggi. Ada dua hal sanaan (prudence), keberanian (foryang perlu dimiliki, yaitu pengetahuan titude), moderasi (temperance), dan teknis episteme dan kebijaksanaan keadilan (liberty). Kebijaksanaan techne. Orang-orang dengan kebijaksebagai kebajikan utama bertujuan sanaan membuat keputusan yang lebih untuk mencapai keunggulan manusia baik. Sementara pengetahuan teknis dan kebaikan bersama, tidak hanya episteme dapat menangani tugas-tugas untuk individu tetapi untuk seluruh yang rumit, kebijaksanaan techne umat manusia. memungkinkan orang untuk menyeDalam artikelnya berjudul “Edulesaikan tugas-tugas yang benar-benar cating for the Future – Cultivating kompleks. Techne memberikan pePractical Wisdom in Education”, ia nilaian pribadi yang memungkinkan berusaha menjawab pertanyaan: “Baseseorang untuk menilai tindakan gaimana pendidikan dapat menummereka dari perspektif eksternal dan buhkan practical wisdom dalam internal. Mengetahui bahwa orang lain berpikir, berperasaan, dan dalam dan individu itu sendiri senang dengan mengklaim dan memproklamirkan diri sebagai “kampus terkemuka” atau “kampus terbaik”.

tindakan generasi mendatang?” Dengan kerangka ekosistem praktik, ia akan menyajikan dua model: satu yang menggabungkan fitur kunci dari practical wisdom, dan satu lagi yang menunjukkan bagaimana mereka dapat memanifestasikan dirinya dalam pendidikan. Makalah ini menyerukan peningkatan tanggung jawab pendidik dan lembaga pendidikan dalam meningkatkan kapasitas generasi mendatang untuk tindakan yang dipandu oleh practical wisdom. Tentu, pendidikan tinggi sebagai kawah candradimuka, alih-alih hanya sebagai menara gading, perlu bertransformasi menjadi menara air untuk mengintegrasikan dan mengalirkan nilai-nilai moral, keputusan etis, dan altruisme ke dalam pendidikan secara praktis. Alih-alih hanya pamer ranking perguruan tinggi, pamer jumlah publikasi, dan berbagai “kesombongan” akademik lainnya, pendidikan tinggi seharusnya memamerkan kebijaksanaan hidup yang hadir dalam praktik sehari-hari dan menjadi nafas penyelenggaraan pendidikan tinggi. Akhirnya, kita perlu menyadari bahwa dewasa ini, pendidikan tinggi kita (mulai dari level pengelola hingga mahasiswa) telah digerogoti dengan sikap apatisme yang cenderung signifikan. Saling berbangga dengan capaian kampus, dan abai dengan kondisi empiris bangsa. Banyak ilmuwan dan guru besar (yang juga diikuti oleh mahasiswanya) hanya ramai mengejar target publikasi tetapi sepi dan berdiam diri dalam menyikapi aneka permasalahan bangsa yang seharusnya membutuhkan pemikiran praktis dan tindakan nyata mereka. Tentu, semua ini harus diakhiri dan pendidikan tinggi kita tidak boleh selamanya di zona nyaman nan membahayakan ini. Sudah saatnya practical wisdom menjadi gerak dan nafas pendidikan tinggi kita secara nyata. Wallahu a’lam bis showab. Mahasiswa S3 Pendidikan Biologi UM, Dosen FKIP UMM

PEMIMPIN UMUM: Nawang Esthi Lestari PEMIMPIN REDAKSI/ PENANGGUNG JAWAB: Wahyu Kuncoro SN WAKIL PEMIMPIN REDAKSI : Wawan Triyanto REDAKTUR PELAKSANA: Gatot Suryo Widodo KOORDINATOR LIPUTAN : Bambang WN REDAKTUR: Choirul Anam, Anangsyah Isfianto, Sufendi Dimyati, Andre Endrayana Sasmita, Helmi Supriyatno, Zainal Ibad Reporter : M. Ali, Rachmat Caesar BSW, Zainal Ibad, Adit Hananta Utama, Abed Nego, Gegeh Bagus Setiadi, Diana Rahmatus Sholichah, Achmad Tauriq Imani Fotografer: Trie Diana Indahwati, Oki Abdul Sholeh Malang: M. Taufiq, Kabupaten Malang : Cahyono Nor Rochmah, Kota Batu: Anas Bachtiar, Kediri: Ervan Kholis, Pasuruan : Hilmi Husein, Pamekasan: Syamsuddin, Lumajang: Dwi Wismo Wardono, Probolinggo: Wiwit Agus Pribadi Jember: Effendi, Sampang: Nur Cholis, Sumenep: Agus Irianto, Samsul Arifin, Bondowoso: Ihsan Khalil, Situbondo: Sawawi, Tulungagung: Hadi Sucipto, Wiwieko Dh, Ponorogo: Yanuar Lamongan: Suprayitno, Jombang: Romadlon, Fathoni, Arif Yulianto Mojokerto: Hasan Amin, Sidoarjo: Ali Kusyanto, Hadi Sujitno, Achmad Suprayogi Gresik: Kerin Ikanto, Rokim, Tuban: Khoirul Huda Madiun: Sudarno, Blitar: Hartono, Nganjuk: Ristika, Bojonegoro: Achmad Basir, Trenggalek: Wahyu Asmoro, Jakarta: Tjitjik Rahayu. Direktur Utama: Nawang Esthi Lestari, Direktur Umum: Wahyu Kuncoro SN, Direktur Keuangan Mira Damayanti Komisaris Utama: Sugeng Praptoyo, Komisaris: Bambang WN, Hasan Amin, Suprayitno, Malang: Gatot Soekardi, Ratna Nirmala, Lumajang: Didit Nur Jadit, Bondowoso: Hasto Pramudyo, Manager Produksi, Sirkulasi dan Periklanan: Sri Eddy Haryanto, Manajer Keuangan: Anangsyah Isfianto, Administrasi Keuangan: Etti Sri Kustini, Sri Poernomo, Sekretaris Perusahaan: Rani Cholyvianti, Sirkulasi: Titiek Yuliati (Koordinator), Utomo Pagon, Distribusi: Tatok Arly (Koordinator), Suparto, Mulyadi, Pracetak:Ali Sulkan (Koordinator), Danu Setiawan, Trisno purnomo, Onny Agung S, Oki Abdul Sholeh, Rendy Agung. Sekuriti: Saiful Hidayat, Akhmad Mukhdor Daniyal, Ucha Torindiansyah Alamat Kantor Pusat/Iklan/Redaksi: Jalan Indragiri 73 Surabaya, Telp : 031- 561-5454, Fax : 031-561-9009, Email Iklan: bhirawa_indragiri@yahoo.com, Email Redaksi: harian_bhirawa@yahoo.com Sirkulasi: Jalan Pengenal 5, Surabaya (60174), Telp : 031- 547-0650 (3 lines), Fax : 031-534-3359, Email Sirkulasi: bhirawasirkulasi@yahoo.com Bhirawa Online : http://www.harianbhirawa.co.id Bank: Bank Mandiri (BBD Jembatan Merah) Surabaya, No. Rek:140.0080000053, Percetakan: PT Media Nusantara Press, Kawasan Industri SIER, Jl. Rungkut Industri III No.49, Surabaya SIUPP: Nomor 159/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1986, 22 April 1986.

Tarif Iklan: Iklan Baris Rp. 7.500/baris (maksimal 5 baris), Iklan Tender/Lelang Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display warna (FC) Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display hitam putih (BW) Rp.7.500/mm kolom. Harga belum termasuk PPn 10%.


PELAYANAN PUBLIK Danrem Beri Makan Gizi dan Vitamin bagi Anak Stunting Halaman 5

Rabu Wage, 9 November 2022

Surabaya, Bhirawa Setelah dikukuhkan sebagai bapak asuh anak stunting oleh KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurrachman pada 1 September 2022. Komandan Korem (Danrem) 084/Bhaskara Jaya, Brigjen TNI Terry Tresna Purnama terus berupaya mengentaskan masalah stunting di wilayah teritorialnya.

Danrem 084/BJ bersama Ketua Persit KCK Koorcab Rem 084 mengunjungi anak stunting di Kecamatan Jambangan, Surabaya, Selasa (8/11).

LINTAS PELAYANAN

Penderita Diabetes di Tulungagung Bertambah Lima Ribu Orang Tulungagung, Bhirawa Warga Tulungagung yang menderita penyakit diabetes terus melonjak. Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagfung saat ini mencatat sudah terjadi penambahan jumlah penderita diabetes sebanyak 5.000 orang. “Temuan terbaru ada penambahan 5.000an orang yang menderita diabetes,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung, dr Kasil Rohmad, Selasa (8/11). Menurut dia, tambahan 5.000 penderita itu sermakin membuat jumlah penderita diabetes di Kota Marmer melonjak. “Sebelum ada tambahan 5.000 orang itu, jumlah penderita diabetes di Tulungagung 4 persen dari jumlah populasi warga Tulungagung,” sambungnya. Dokter Kasil Rohmad selanjutnya membeberkan hasil tambahan 5.000 warga Tulungagung terdeteksi penyakit diabetes setelah dilakukan kegiatan gerakan serentak jaring diabetes militus. Kegiatan ini menyisir warga yang berusia 15 tahun ke atas. Mantan Wadir Pelayanan RSUD dr Iskak Tulungagung ini membeberkan dari 5.000 orang tambahan penderita penyakit diabetes, hampir semuanya merupakan warga yang tergolong dewasa produktif. “Tetapi untuk kalangan siswa sepertinya tidak ada,” ucapnya.[wed.ca]

oleh gizi yang layak,” ungkapnya. Pihaknya berharap melalui program KSAD, masalah stunting di wilayah teritorialnya bisa teratasi. Sebab, kondisi stunting ini sulit dirubah. Apabila lebih dari dua tahun, maka akan berdampak pada perkembangan kognitif anak. Sehingga perlunya mengentaskan masalah stunting sedini mungkin. “Cegah stunting itu penting, karena bukan saja berpengaruh kepada tinggi badan anak. Tapi juga berpengaruh pada perkembangan otak yang tidak dapat berkembang normal. Marikah bersama-sama mengentas masalah stunting di Jatim, khususnya di wilayah teritorial Korem 084/ Bhaskara Jaya,” pungkasnya. Diketahui, Danrem 084/BJ bersama Ketua Persit mengunjungi 5 anak stunting di Kecamatan Jambangan, Surabaya. Pada kesempatan itu Danrem 084/BJ memberikan tali asih berupa gizi dan vitamin kepada anak-anak stunting yang dikunjungi.[bed.ca]

HUT Humas Polri ke-71

Polres Bojonegoro Raih Juara Lomba Video Pelayanan Publik Bojonegoro, Bhirawa Prestasi membanggakan yang diraih oleh Polres Bojonegoro dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Humas Polri Ke-71 Tahun 2022 menjuarai lomba video Pelayanan Publik Polri dan Transformasi Culture Set Polri Presisi Zona Jawa. Divisi Humas Polri memberikan penghargaan dan tropy melalui Polda Jatim dan diserahkan langsung oleh Kapolda Jatim Irjen Pol Dr. Toni Harmanto, MH kepada Kapolres Bojonegoro, AKBP Muhammad, SH, SIK, M.Si di Hotel Ketapang Indah Banyuwangi, kemarin (7/11).

Kapolres Bojonegoro, AKBP Muhammad mengatakan lomba video ini dalam rangka HUT Humas Polri ke-71 dan video ini meneruskan perintah Bapak Kapolri terkait pelayanan publik dan Transformasi Culture Set Polri Presisi. “Penghargaan ini bentuk motivasi dan menjadi energi positif bagi kami khususnya jajaran Polres Bojonegoro dalam hal memberikan pelayanan publik yang terbaik dan prima bagi masyarakat,” ucap Kapolres, AKBP Muhammad. Lanjut Kapolres, Polres Bojonegoro terus berkomitmen untuk mewujud-

kan serta memberikan pelayanan publik yang terbaik dan prima bagi masyarakat. Hal itu juga telah dituangkan dalam konsep transformasi menuju Polri yang Presisi, pada bidang transformasi pelayanan publik. “Polres Bojonegoro membutuhkan saran, masukkan dan support seluruh elemen masyarakat guna bahan evaluasi dalam pelayanan publik. Harapannya pelayanan kepada masyarakat cepat, tidak berbelit-belit, ramah dan responsive,” ucapnya. Pihaknya juga menyampaikan bahwa Polres Bojonegoro dan Polsek jajaran saat ini ada aplikasi berbasis

whatsapp yaitu Matur Pak Kapolres, Matur Pak Kapolsek, Matur Pak Bhabin dan ada pos keliling di setiap desa. Polres Bojonegoro terus berupaya melakukan berbagai terobosan agar polisi dapat dirasakan kehadirannya oleh masyarakat. Selain itu, para Bhabinkamtibmas juga membagikan kartu nama. “Ini dilakukan dalam rangka ingin melayani masyarakat Bojonegoro lebih cepat, dengan harapan dapat lebih mendekatkan diri dengan masyarakat, ini tentu dapat meminimalisir gangguan Kamtibmas,” pungkas Kapolres.[bas.ca]

Mulai 7 November

Tiket KA untuk Libur Natal dan Tahun Baru Sudah Bisa Dibeli

Tiga Juara Berhasil Diboyong Kontingen PMI Dalam Ajang Temu Karya Relawan PMI Se-Jatim

Kota Mojokerto, Bhirawa Pemkot Mojokerto diawal bulan November tahun ini kembali menorehkan prestasi yang gemilang, kali ini yang berhasil mengharumkan nama Pemerintah Kota Mojokerto adalah Palang Merah Indonesia ( PMI ) Kota Mojokerto. Pasalnya hasil tanding dalam ajang Temu Karya Relawan PMI se-Jatim yang digelar di Area Stadion Gelora Bung Tomo pada 31 Oktober hingga 5 November 2022 Kontingen PMI Kota Mojokerto berhasil meraih dan memboyong 3 juara sekaligus. Ketiga kejuaraan yang diraih yakni, Peringkat I umum kategori utama, juara II tanggap darurat bencana, dan juara III manajemen posko, dalam acara yang diikuti 38 kontingan kabupaten/kota se-Jatim. Untuk itu begitu kembali ke Pemkot Mojokerto, disambut hangat oleh Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari, Senin (7/11) sore. “Saya sangat bangga dan apresiasi kontingan PMI Kota Mojokerto yang berhasil meraih tiga juara sekaligus dalam Temu Karya Relawan PMI se-Jawa Timur. Teruslah tebar kebaikan yang dapat memberikan manfaat bagi sesama,” kata Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari.[min.ca]

Kini, orang nomor satu di Korem 084/BJ ini bersama Ketua Persit KCK Koorcab Rem 084 melakukan blusukan ke rumah-rumah anak stunting. Blusukan, Selasa (8/11) ini dilakukan di Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Jambangan, Surabaya. Danrem bersama Ketua Persit mengunjungi 5 rumah anak stunting di Kecamatan Jambangan. “Di Kelurahan Kebonsari ini ada 5 (lima) anak stunting yang kita kunjungi. Mudahmudahan tali asih yang kami berikan ini bermanfaat bagi mereka,” kata Brigjen TNI Terry Tresna Purnama. Terry mengaku, kegiatan ini merupakan tindaklanjut dari program KSAD. Beliau menyampaikan bahwa Angkatan Darat harus hadir di tengah-tengah masyarakat. Khususnya dalam membantu kesulitan yang tengah dihadapi oleh masyarakat. “Blusukan ini merupakan bentuk kepedulian TNI AD bagi masyarakat, khususnya lingkungan sekitar. Sehingga anak-anak yang menderita stunting ini bisa memper-

Penumpang KA saat mengantri pembelian tiket.

Surabaya, Bhirawa PT Kereta Api Indonesia (Persero) membuka penjualan tiket kereta api pada masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022/2023 secara bertahap mulai 7 November 2022 atau

H-45 keberangkatan. Adapun periode Angkutan Nataru yang ditetapkan KAI adalah keberangkatan 22 Desember 2022 sampai dengan 8 Januari 2023. Tiket Kereta nantinya dapat dibeli melalui aplikasi KAI Access,

website kai.id, Contact Center 121, Loket Box, serta seluruh mitra resmi pemesanan tiket KAI lainnya. Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif mengungkapkan, selama ini KAI menjual tiket mulai H30 sebelum keberangkatan. Menjelang periode libur Nataru KAI mengubahnya menjadi H-45 sebelum keberangkatan. “KAI memberikan peningkatan pelayanan dengan memberikan waktu yang lebih leluasa kepada calon pelanggan untuk merencanakan perjalanannya dengan kereta api pada masa libur Natal dan Tahun Baru 2023 jauhjauh hari,” terangnya, Selasa (8/11). Luqman menambahkan kami juga mengingatkan kepada pelanggan agar teliti dalam meng-input tanggal, memilih rute, dan memasukkan data diri pada saat melakukan pemesanan. “Rencanakan perjalanan sebaik mungkin termasuk estimasi perjalanan menuju ke stasiun agar tidak tertinggal keretanya,” ujar Luqman.

Adapun syarat naik kereta api, KAI masih menerapkan aturan sesuai ketentuan SE Kementerian Perhubungan Nomor 84 Tahun 2022 dimana pelanggan KA Jarak Jauh dengan usia 18 tahun ke atas wajib telah melakukan vaksinasi ketiga (booster). Sedangkan pelanggan usia 6-17 wajib telah melakukan vaksinasi kedua. KAI akan tetap menerapkan protokol kesehatan sesuai ketentuan pemerintah. Sejak memasuki stasiun, pelanggan akan dicek suhu tubuh dan disediakan hand sanitizer. Begitu juga saat di kereta api, petugas secara berkala membersihkan titik-titik yang sering disentuh pelanggan dengan disinfektan. “KAI secara konsisten mengingatkan pelanggan untuk terus menerapkan protokol kesehatan agar kesehatan para pelanggan dapat terjaga dengan baik. Pelanggan yang tidak mematuhi ketentuan yang telah ditetapkan akan ditolak naik kereta api,” jelas Luqman. [riq.ca]

Habib Hadi Semangati Warga Jadi Trendsetter Pengelolaan Sampah

8,76 Juta Ton Diangkut Sampah ke TPA Kota Probolinggo Sepanjang Tahun 2022 Guna mengurangi sampah yang ada di lingkungan dan masyarakat bisa mengolah sampah menjadi sesuatu yang bermanfaat. Kelompok Masyarakat (Pokmas) Tunas Harapan Bersama Kelurahan Triwung Kidul, Senin (7/11) malam menggelar Sosialisasi Pengolahan Sampah bagi Masyarakat, di Gedung Harva, Jalan Raya Bromo. Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin menyampaikan bahwa pengelolaan sampah merujuk pada 3 M. Mengurangi sampah, menggunakan kembali sampah dan daur ulang, yang mengklasifikasikan strategi pengelolaan sampah sesuai dengan keinginan dari segi minimalisasi sampah. “Dari sampah yang diolah, nantinya diharapkan punya nilai ekonomis dan mampu mengelolanya. Jangan latah ikutikutan yang sedang trend tapi jadilah trendsetter di bidang persampahan ini,” ujarnya. Pengelolaan sampah meliputi pengumpulan, pengangkutan, pengolahan, mendaur ulang dari material sampah, material sampah yang dihasilkan dari kegiatan manusia dan biasanya dikelola untuk mengurangi dampaknya terhadap kesehatan, lingkungan atau estetika. “Saya tertarik pada kalimat Ketua Pokmas yang seharusnya menyebutkan pengolahan sampah bagi masyarakat menjadi sampah masyarakat, itu luar biasa. Itu menjadi dua hal fungsi yang harus kita laksanakan. Mari kita bersihkan bersama-sama,

jangan sampai sampah-sampah tadi bermunculan di Kota Probolinggo khususnya di wilayah Kelurahan Triwung Kidul,” tegasnya. Kembali pada upaya pengelolaan sampah, Wali Kota Habib Hadi menyampaikan pentingnya melakukan pengelolaan jenis sampah untuk memulihkan sumber daya alam. Dalam hal ini resources recovery, dengan melibatkan zat padat, cair, gas atau radioaktif dengan metode dan keterampilan khusus untuk masing-masing jenis zat. Habib Hadi menjelaskan permasalahan yang paling melekat di masyarakat. Dimana sampah sebagai tempat berkembang dan sarang dari serangga dan tikus, menjadi sumber polusi dan pencemaran tanah, air dan udara serta menjadi sumber dan tempat hidup kuman. Wali Kota pun berharap sosialisasi ini betul-betul dimanfaatkan oleh para peserta. Sehingga sampah yang ada di sekitarnya bisa dimanfaatkan menjadi sesuatu yang bermanfaat sekaligus dapat menjaga kesehatan warganya. “Kebersihan lingkungan adalah tanggung jawab kita semua.

Dedih mun lingkungan nekah berseh, se sae serah? Mudah-mudahan kabedennah pertemuan nekah, menyadarkan bahwa sampah adalah tanggung jawab kita bersama. Kalau butuh peralatan seperti excavator atau bego, sampaikan. Nanti kita datangkan,” tuturnya. Sosialisasi Pengolahan Sampah bagi Masyarakat di Kelurahan Triwung Kidul Kecamatan Kademangan, dengan menggandeng narasumber dari anggota DPRD dan DLH Kota Probolinggo. Volume sampah yang diangkut setiap harinya di Kota Probolinggo meningkat. Rata rata dalam sehari, petugas bisa mengangkut sampah ke tempat pemrosesan akhir (TPA) sebanyak 73 kilogram. Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Probolinggo, Rahma Deta Antariksa mengungkapkan, sepanjang 2022, volume sampah yang diangkut ke TPA sebanyak 8,76 juta ton. Paling banyak berasal dari perumahan sebesar 6,32 juta ton. Selain itu, sampah ini berasal dari pasar sebanyak 1,54 juta ton. Kemudian diikuti oleh jalan dan pertokoan sebanyak 389 ribu ton. Selanjutnya, dari taman sebanyak 57 ribu ton, sampah sungai sebanyak 116 ribu ton dan terminal 41 ribu ton. Lalu, dari rumah sakit sebanyak 52 ribu ton, hotel sebanyak 4 ribu ton, restoran sebanyak 11 ribu ton dan industri sebanyak 216 ribu ton. Jika dira-

ta-rata dalam sehari, ada 73 kilogram sampah yang dibawa ke TPA. “Kalau dibandingkan tahun lalu, volume sampah yang dibawa setiap harinya mengalami peningkatan. Sepanjang 2021, ada 25,66 juta ton sampah yang dibawa ke TPA. Atau kalau dirata-rata sekitar 70 kilogram setiap hari,” ungkapnya. Peningkatan volume sampah ini, menurut Deta, sangat wajar terjadi. Sebab, jumlah penduduk di Kota Probolinggo terus mengalami peningkatan. Jika tahun 2021 sekitar 241.308 jiwa. Sementara di tahun ini, jumlah penduduk mencapai 242.246 jiwa. Penyumbang sampah terbesar selama ini masih didominasi oleh perumahan dan pasar. Meski ada peningkatan volume sampah harian tahun ini, namun angka ini masih wajar dan belum termasuk tinggi. “Sekitar 80 persen lebih sampah di Kota Probolinggo berasal dari perumahan dan pasar. Sisanya baru dari sektor lainnya, seperti industri, tempat usaha hingga rumah sakit,” terang Deta. Sampah di Kota Probolinggo juga selalu menjadi masalah hampir setiap tahun. Salah satunya, karena kapasitas TPA Bestari di Jalan Anggrek, Kelurahan Sukabumi, Kecamatan Mayangan, yang terbatas. Saat ini, sampah yang masuk ke TPA Bestari per hari mencapai 70 ton. Dengan jumlah itu, cel tiga yang

wiwit agus pribadi/bhirawa

Pokmas Tunas Harapan dapat sosialisasi pengelolaan sampah dari wali kota Habib Hadi.

baru dibangun pada 2021 sudah terisi 80 persen. Diperkirakan, akhir tahun ini cel tiga akan penuh. Padahal, cel tiga ini ditaksir mampu menampung sampai waktu 2-3 tahun sejak dibangun. Kabid Pengolahan dan Penanganan Sampah pada DLH Kota Probolinggo Sunjoto menjelaskan, cel tiga memiliki luas 4.200 meter persegi. Dalam kajian awal, cel tiga ini diperkirakan dapat menampung sampah selama 2-3 tahun mendatang. Perkiraan tersebut didasarkan pada fakta saat itu bahwa jumlah sam-

pah yang masuk ke TPA Bestari mencapai 65 ton per hari. Namun saat ini, sampah yang masuk ke TPA Bestari sudah mencapai 70 ton per hari. “Karena volume sampah yang bertambah cepat, saat ini cel tiga sudah terisi 80 persen. Artinya, sudah overload dari perhitungan awal. Dan diprediksi pada akhir tahun ini cel tiga sudah penuh,” terang Sunjoto. Kondisi itu bisa menyebabkan muncul TPS liar. Namun, bagi Sunjoto, munculnya TPS liar lebih berkaitan dengan kesadaran masyarakat.[wap.ca]


Bhir

PENDIDIKAN, KEBUDA

Halaman 6

Rabu Wage, 9 N

Usung Jargon Cakep Dik!

Dindik Jatim Ikuti Penilaian Layanan Dindik Jatim, Bhirawa Ombudsman RI (ORI) melakukan kunjungan di Dinas Pendidikan Jawa Timur, Selasa (8/11) kemarin. Kunjungan ini untuk melakukan penilaian tentang pelayanan publik pendidikan di Jawa Timur.

Sekretaris Dindik Jatim, Aminatun menjelaskan pelayanan publik Klinik Pendidikan yang menjadi tempat penerimaan pengaduan masyarakat tentang pendidikan di Jawa Timur.

Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Jawa Timur, Wahid Wahyudi mengatakan, penelian ini berkaitan dengan layanan pendidikan di Dindik Jatim dengan jargon, Cakep Dik (cerdas, berkarakter, profesional, dedikasi, inisiatif dan kolaboratif). "Layanan pendidikan ink sangat kompleks sekali. Tentu kami harus melaksanakan dan menikdak lanju-

ti setiap pengaduan yang kami terima melalui petugas pelaksana yang mempunyai kompetensi atas pelayanan itu,'' terangnya usai penilaian. Permasalahan atau pengaduan yang dimaksud Wahid ini, berkaitan dengan pendidikan, diantaranya seperti mutasi guru, NUPTK, PPDB, ataupun siswa prestasi. Sedangkan menyinggung soal jargon,

Wahid menjelaskan, diawali dengan kata cerdas. Staf Dindik Jatim harus menyelesaikan masalah secara cepat dan cerdas dalam menjawab permasalahan masyarakat. Kemudian, berkarakter artinya berkepribadian yang baik, karena berhadapan dengan masyarakat. "Kita siapkan layanan dua arah, offline dan online,'' tegasnya. Sedangkan, profesional katanya dapat menyelesaikan pengaduan dengan cepat tepat tanpa melihat latar belakang. Kemudian inisiatif, setiap pegawai harus memiliki soslusi dalam menjawab pertanyaan

dari masyarakat dan harus memiliki korelasi. Terakhir kolaborasi, komitmen ke enam ini dikatakan Wahid jika tidak semua permasalahan atau pengaduan yang terpusat di klinik pendidikan diselesaikan oleh staf. Tentu akan diberikan kepada bidang sesuai dengan permasalahan yang diadukan. Wahid menjelaskan, melalui SP4N Lapor dalam setahun ini tepatnya Januari hingga November 2022 telah menerima sebanyak 49 pengaduan, empat pengaduan diantaranya berkaitan dengan guru.

Siswa Berkebutuhan Khusus Jatim Juara Umum LKSN PDBK Dindik Jatim, Bhirawa Peserta didik Jawa Timur kembali menorehkan prestasi membanggakan. Kali ini, prestasi disumbangkan siswa berkebutuhan khusus melalui Lomba Keterampilan Siswa Nasional bagi Peserta Didik Berkebutuhan Khusus (LKSN PDBK) 2022 yang digelar Puspresnas Kemdikbud Ristek pada 24 hingga 27 Oktober. Sebanyak tiga medali emas dan dua medali perak diraih. Atas perolehan ini, Jawa Timur menjadi Juara Umum untuk pertama kalinya. Medali emas disumbangkan Annisa Nur Kamila dari SLBN Gedan-

gan Kab Sidoarjo dengan bidang keterampilan Kecantikan, Akbar Setiawan SLBN Pandaan Kab Pasuruan bidang keterampilan Hantaran dan Rosadatul Kibtiyah dari SMALBN Bondowoso dengan bidang keterampilan menjahit. Sedangkan medali perak diraih Wahyu Wulandari dari SLBN Pembina Tingkat Nasional Bagian C Kab Malang dengan bidang keterampilan membatik, dan Reza Abdul dari SLBN Pandaan Kab Pasuruan dengan bidang keterampilan merangkai bunga. Kepala Dindik Jatim, Wahid Wahyudi, memberikan apresiasi

atas semangat dan motivasi anak anak istimewa ini dalam berkompetisi. Menurutnya, ditengah keterbatasan dan kekurangan secara fisik yang dimiliki, siswa berkebutuhan khusus mampu menunjukkan jiwa kompetitifnya. Ajang bergengsi tahunan ini, dinilai Wahid menjadi wadah dan aktualisasi diri bagi siswa berkebutuhan khusus. ''Anak - anak ini tak kenal lelah dalam mengembangkan minat, bakat dan prestasi. Mereka terus belajar dan berani berkompetisi, ini yang harus kita tiru, mereka anak - anak Jawa Timur yang hebat,'' ujar Wahid, Selasa (8/11).

Wahid menyebut jika prestasi ini buah dari kerja keras semua pihak, baik guru maupun kepala sekolah yang memberikan pembinaan secara matang kepada siswa. Bahkan, beberapa sekolah meminta pihak industri untuk mendampingi latihan siswa secara langsung. Sementara itu, Kabid PKPLK Dindik Jatim, Suhartono menambahkan kematangan penampilan siswa tidak lepas dari hasil proses seleksi yang diadakan di tingkat kab/kota hingga provinsi yang melibatkan juri dari berbagai profesi profesional, seperti dari industri, praktisi dan akademisi. [ina.fen]

Dampak Banjir, Ponpes di Munjungan Terancam Ambrol

BANGKU POJOK

ahmad suprayogi/bhirawa

Intan Artika Sari saat mendapatkan penyematan Mahkota Miss UMKM Sidoarjo 2023.

Siswa SMAN 4 Sidoarjo Terpilih sebagai Miss UMKM Sidoarjo, Bhirawa Rasa penasaran ingin mengukur kememampuannya serta termotivasi ingin membantu mempromosikan produk UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) di Wilayah Sidoarjo. Intan Artika Sari siswi kelas XI SMAN 4 Sidoarjo mengikuti ajang Mister and Miss Sidoarjo 2022, terpilih menjadi juara I Miss Sidoarjo 2023 dan Miss UMKM Sidoarjo 2023. Intan kelahiran Sidorajo 25 Juni 2005 ini mengaku tidak menyangka bisa menjadi juara I, Padahal peserta lainnya juga memiliki kemampuan yang bagus. Berharap dengan prestasinya yang diraih ini dirinya semakin giat belajar. "Saya akan semakin rajin belajar, agar bisa terus meraih prestasi yang lebih baik lagi. Saya termotivasi mengikuti ajang Mister Miss Sidoarjo ini, selain mendapat rekomendasi dari sekolah. Saya juga ingin menambah pengalaman, serta melihat seberapa jauh potensi diri saya. Sehingga bisa terus belajar untuk meraih prestasi yang lebih baik lagi,'' ungkap Intan yang juga pernah meraih Juara I Lomba Matematika TK Tingkat Kabupaten 2011. Menurut Intan, proses dalam mempersiapkan ajang ini lumayan menguras tenaga. Seperti menjalani beberapa tes seleksi hingga dipilih 10 finalis. Lalu masa karantina dan penentuan pemenang juga cukup lumayan kerja kerasnya. Intan berharap, dapat menjalankan amanah yang telah diberikan dengan baik sebagai Miss UMKM Sidoarjo 2023, hingga masa jabatan berakhir. ''Semoga saya dapat menjadi inspirasi dan memotivasi generasi muda untuk menjadi generasi yang hebat. Jangan pernah takut untuk memulai prestasi, we never know the real answer before we try, and we need to do the best we can do,'' ungkap Intan yang bercita - cita menjadi dokter spesialis kulit. [ach.fen]

Trenggalek, Bhirawa Sangat mengkhawatirkan, Pondok Pesantren (Ponpes) di Desa Masran, Kecamatan Munjungan, terancam ambrol akibat banjir bandang yang terjadi Jumat malam (3/11) lalu. Sisi bangunan sudah menggantung dari tanah, melihat kondisi ini, Bupati Trenggalek meminta ada penguatan tepi sungai dan rekayasa arus sungai. Pada saat lakukan tinjauannya, bupati yang akrab disapa Gus Ipin, melihat posisi pondok sudah sangat mengkhawatirkan sehingga perlu ada penanganan segera. Ditakutkan bila ada banjir susulan, bangunan pondok ambrol tersapu ganasnya air. Maka alat berat bantuan Wali Kota Surabaya disiagakan untuk melakukan penguatan menggunakan batuan sungai, sekaligus merekayasa aliran sungai sehingga tidak mengarah langsung ke pondok. "Kami di Ngembes, Desa Masaran, Kecamatan Munjungan. Tepatnya di Pondoknya Kiai Solikhin, kalau melihat posisi sungai menghantam ke pondok dan mengancam pemukiman,'' ungkap Bupati Trenggalek dalam tinjauannya. Makanya diadakan rekayasa jalur sungai, yang di sisi sebelah barat digeser ke sebelah timur. Nanti penguatan terstruktur diperkuat dengan Bronjong. Kemudian yang tidak langsung menghadap ke struktur hanya untuk memben-

tengi sungai nanti akan kita coba normalisasi. Tepinya akan kita benteng untuk menguatkan sisi sisi sungai. "Alat berat ini didapatkan dari Kota Surabaya, kita dipinjami Pak Wali Kota Surabaya dan menunggu dari Kementerian Sosial. Kemudian di beberapa tempat juga menyewa dengan dana pemerintah dan swadaya masyarakat. Jadi dilakukan penambahan volume dan penguatan di struktur - struktur yang beresiko,'' tandasnya. Kiai Sholikin Mutohir, Pengasuh Pondok Pesantren Tarbiatus Sholikin menjelaskan, Hari Sabtu dan Jumat malam lalu puncak tertinggi banjir, sekira jam 24.00 WIB. Anak anak sedang tertidur, kemudian ada suara gemuruh. Ada sebagian yang bangun dan melihat kondisi sudah seperti ini,'' ceritanya. Kemarin juga ada banjir susulan sehingga menambah keparahan bangunan gedung. Panjang sepadan sungai yang tergerus sepanjang kurang lebih 50 meter. Sehingga Kiai Sholihin berharap, segera ada bantuan dari pemerintah sehingga proses belajar mengajar bisa segera dilaksanakan. "Tahun 2020 lalu sudah ada upaya penanganan bronjongisasi dari BPBD Jatim, namun pada musim penghujan ini lenyap diterjang banjir. Dulu bronjong dari provinsi, saya rasa sudah kuat ternyata kalah dengan kuasa Allah,'' tandas Kiai Sholihin. [wek.fen]

Aksi para siswa SD/MI Muhammadiyah Kota Surabaya yang ikut meramaikan Aksi Spotic 2022 di Universitas Muhammadiyah Surabaya.

Tim Dua Mekatronic Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) meraih juar

Mobil Listrik Mahasiswa UMM J Kota Malang, Bhirawa Tim Dua Mekatronic Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) meraih juara I pada Kompetisi Mobil Hemat Energi (KMHE) 2022 kategori mobil listrik. Lomba digelar Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek) ini berlangsung mulai 7 Oktober lalu hingga pekan kemarin. Mobil listrik yang diberi nama Barqun Speed EV. 05 itu berlaga secara Luring di Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Surabaya. Anggota Tim, Bima Fatureza Yusvana menjelaskan, mereka sempat vakum selama dua tahun karena pandemi. Hingga akhirnya bisa kembali berlaga pada 2022. Pada kompetisi ini Tim Dua Mekatronic membawa banyak inovasi dan pembaharuan komponen yang signifikan. Misalnya saja di aspek controlling, wiring, ban, dan juga kaki - kaki mobil. Bima sapaan akrabnya menjelaskan, hal penting yang mereka perhatikan pada kelistrikan. Beberapa komponen kelistrikan bahkan harus didatangkan dari Negara Swiss agar mobil dapat bekerja secara maksimal. Pun dengan perubahan stir yang awal fleksibel menjadi lebih kaku. Stir fleksibel ini memang bagus karena bisa di pindah ke atas dan ke bawah, namun dinilai kurang nya-

man untuk driver. "Kami juga meningkatkan keamanan dari mobil listrik ini. Pada versi baru ini, dengan menambahkan dua pengaman di bagian controlling dan di luar controlling. Fungsinya untuk meminimalisir kerusakan akibat konsleting listrik dan arus berlebih. Jadi mesin akan otomatis mati ketika

ada kerusakan d ganti bagian sek menghawatirka lainnya,'' jelas ma teknik mesin itu. Terkait juara y mengatakan, Ba 05 dapat menghe banyak dibanding lain karena pemb

GALERI PRESTASI

Perkuat Daya Saing Industri Rumahan, Bantu Tata Kelola dan Legalisasi Usaha Tim dosen dari Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya yang diketuai Dra Awin Mulyati MM memberikan pendampingan ke industri rumahan Frozen Food Dapur Ummi di Jl Kedungrejo Barat, RT 10. RW 02 No 24, Desa Kedungrejo, Kelurahan Kedungrejo, Waru, Sidoarjo. Oleh: Wahyu Kuncoro, Kabupaten Sidoarjo

hilmi husain/bhirawa

Tim Dosen Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya diketuai Dra Awin Mulyati MM, foto bersama dengan Ibu Ani Wulansari, selaku pemilik Dapur Ummi di Desa Kedungrejo, Waru, Sidoarjo.

Tim Pengabdian pada Masyarakat beranggotakan Drs Agung Pujianto MM selaku Dosen Program Studi Administrasi Bisnis, serta dua mahasiswa Administrasi Bisnis, Kholifatul Andaresta dan Nathania Ariyani Paramesti Anindya, melakukan pendampingan industri rumahan yang didirikan Bapak Syamsul Hadi Budi Prasetyo dan Ibu Ani Wulansari. "Fokus utamanya pada pen-

guatan bidang pemasaran dan Legalitas produk agar nantinya produk Frozen Food Dapur Ummi mampu bersaing dengan produk sejenis,'' ujar Awin. Menurut Awin, kini usaha kuliner semakin menjanjikan banyak keuntungan. Apalagi di era pasca pandemi seperti sekarang, bisnis kuliner menawarkan peluang yang sangat menjanjikan. Kuliner ini juga menja-

di usaha yang tergolong sangat mudah untuk dilakukan bagi sebagian orang yang memiliki modal kecil. "Dengan tekad dan ide kreatif, usaha kuliner bisa berkembang serta mampu mendatangkan keuntungan yang tak terduga. Mulai dari makanan ringan, berat hingga aneka ragam jenis minuman dijual kepada masyarakat,'' jelas Awin. Anggota Tim Pengabdian, Agung Pujianto menambahkan, jenis usaha kuliner yang banyak digemari oleh masyarakat luas adalah jenis kuliner berbahan makanana beku. Selain murah dan mengenyangkan, aneka jajanan ringan ini lezat di lidah. Seperti bakso, sosis, tempura, nugget dan jenis makanan beku (fro-

zen food) lainya Agung menjelaskan, kegiatan yang dilakukan, diantaranya, pelatihan pembuatan konten bisnis dan pemasaran digital melalui media sosial, pengadaan mesin Meat Grinder dan Food processor serta pendampingan untuk pengurusan legalitas usaha yang meliputi pembuatan NIB, Izin Edar BPOM dan Sertifikasi halal. Ibu Ani Wulansari, selaku pemilik Dapur Ummi merasa sangat bersyukur dengan adanya program ini. "Dengan Program dari Untag Surabaya ini, kami pelaku usaha kecil yang baru berdiri, merasa sangat terbantu untuk mengembangan usaha kami dan mampu bersaing dengan pruduksejenis,'' tuturnya. [fen]


rawa

AYAAN

November 2022

& OLAHRAGA

n Publik ORI Seluruh pengaduan ini sudah dituntaskan. Karena dalam sehari bisa menerima tiga hingga empat pengaduan dan semuanya bisa diselesaikan. "Salah satu laporan yang masuk, terkait kendala TPP (Tunjangan Profesi Pendidik). Masyarakat menanyakan terkait pengurusan. Jika berkaitan dengan hal ini, pegawai di klinik pendidikan akan berkoordinasi dengan bidang GTK. Apakah sudah ada SKTP yang turun dari pusat. Jika sudah turun akan koordinasi dengan simba dan akan disampaikan kepada yang bersangku-

Halaman 7

Kenalkan Budaya Korsel Lewat Korean Culture Night 2O22 Surabaya, Bhirawa Korean Culture Night 2022 kembali digelar King Sejong Institute (KSI) UK Petra. Kegiatan yang pertama digelar usai pandemi ini untuk mengenalkan budaya, musik hingga makanan dari Korea Selatan. "Puji Tuhan, Korean Culture Night kembali digelar setelah sempat vakum dikarenakan masa pandemi. Antusiasme peserta juga masih tinggi, yang mendaftar mencapai 90 orang akan tetapi kami hanya menerima 30 orang saja,'' urai Direktur KSI Surabaya di UK Petra, Dr Liliek Soelistyo Dr Liliek melanjutkan, proyek KSI Foundation selama dua minggu ini terdiri dari berbagai kelas yaitu Tipografi (Hangeul), Korean Traditional wedding (hanbok), K-cooking, Janggu (alat musik tradisional Korea), dan K-Pop Dance. "Jadi kegiatan ini tujuannya memang untuk memperkenalkan budaya Korea pada masyarakat umum,'' tambah Lil-

tan,'' jelasnya. Dengan adanya penilaian ini, Wahid mengungkapkan, untuk melihat kesesuaian standart syarat pelayanan publik. Ada enam, yakni sistem, mekanisme, jangka waktu, biaya/tarif, produk dalam layanan pendidikan. ''Intinya diselesaikan dengan cepat dan tepat,''tegasnya. Dinas Pendidikan Jatim menjadi salah satu diantara empat OPD yang dinilai ORI dalam pelayanan publik. OPD lainnya yakni Dinas Kesehatan Jatim, Dinas Sosial Jatim dan Dinas Pelayanan dan Perizinan Terpadu. [ina.fen]

iek. Korean Culture Night yang terbuka bagi umum ini menjadi rangkaian pamungkas dari Sejong Culture Academy 2022, dengan menampilkan hasil proses pembelajarannya. Para peser-

ta akan menampilkan permainan Janggu dan K-Pop Dance. Sebanyak 150 orang yang terdiri dari masyarat umum, siswa KSI, staff, guru dan tamu VIP ini sebelum acara dimu-

Salah satu alat tabuh tradisional Korsel Janggu, dimainkan dalam Korean Culture Night 2022

lai, akan menikmati hidangan Korean Buffet. Ada Bulgogi, Japchae, Chicken, Tteokbokki, Gimbap, Kimchi, hingga buah-buahan. Kemudian dilanjutkan dengan penampilan apik dari 30 peserta kelas Sejong Culture Academy 2022 yang telah dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok A menampilkan K-Pop Dance sedangkan kelompok B menyuguhkan permainan Janggu. Permainan ini merupakan salah satu alat musik gendang tradisional Korea. Bentuk alat ini seperti jam pasir sehingga disebut juga dengan drum jam pasir. Elang Satrian Pramono, salah satu peserta yang lulus mengungkapkan rasa bahagianya mengikuti proyek ini. ''Pelajarannya sangat berkesan. Kita tidak perlu jauh-jauh ke Korea untuk merasakan budayanya. Semoga program ini tetap ada dan kuotanya ditambah,'' rinci Elang, panggilan akrabnya. [ina.fen]

KMHE 2022 Dibuka, Ajang Inovasi Mahasiswa Bangun Mobil Hemat Energi Surabaya, Bhirawa Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI) sebagai unit pelaksana teknis (UPT) Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) kembali mengadakan Kontes Mobil Hemat Energi (KMHE) di Sirkuit Gelora Bung Tomo, Surabaya, tanggal 31 Oktober sampai 4 November. Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur (UPNVJT) sebagai tuan rumah penyelenggara. Menurut Kepala BPTI sekaligus Pelaksana tugas (Plt) Kepala Puspresnas, Asep Sukmayadi, ajang talenta KMHE merupakan wujud nyata kampus merdeka dalam membangun dan mengembangkan Mobil Hemat Energi untuk Indonesia. "Mahasiswa yang merdeka dalam belajar diharapkan mampu menyumbangkan keahlian mereka bagi masyarakat. Diantaranya, melalui kompetisi di bidang sains, teknologi, perancangan desain mesin dan kendaraan serta energi bahan bakar yang telah dirumus-

ra I pada Kompetisi Mobil Hemat Energi (KMHE) 2022 kategori mobil listrik.

kan dalam KMHE ini,'' ujar Asep Sukmayadi dalam sambutan acara pembukaan KMHE tahun 2022 di Sirkuit Gelora Bung Tomo, Surabaya pada Senin (31/10). Asep menjelaskan, terlepas dari siapapun yang akan menjadi pemenang nasional, kalian semua para juara. Jadikan ajang kompetisi ini sebagai tempat mendapatkan teman baru, berkenalan, berkolaborasi, dan jadikan ajang ini sebagai bantu loncatan, berinovasi bersama-sama, dan meraih prestasi yang lebih tinggi. Sementara itu, Rektor UPNVJT, Akhmad Fauzi, mengapresiasi ajang talenta KMHE tahun 2022 yang merupakan salah satu tonggak penting perkembangan Mobil Hemat Energi di Indonesia. Kontes ini menjadi ajang strategis dalam menarik minat mahasiswa dalam berkreasi, berinovasi, dan berkompetisi demi mewujudkan era baru mobil hemat energi. "KMHE menjadi wadah untuk menyuarakan aspirasi dan kontribusi mahasiswa serta perguruan tinggi, sebagai upaya refleksi dan berbenah diri dalam penyusunan

yang diraih, Bima arqun Speed EV. emat energi lebih gkan tim lain. Sebaharuan sistem,

raihan ini juga dapat dicapai dengan meminimalisir bobot kendaraan dan driver. "Tim kami memilih driver yang lincah dan berbobot ringan sebesar 50 kg. Selain itu, bobot kendaraan juga hanya mencapai 35 kg, jadi total keseluruhannya hanya 85 kg. Dengan bobot yang ringan, mobil kami

dapat lebih baik dalam menghemat energi,'' kata dia. Dalam mengikuti perlombaan ini Bima ditemani enam anggota tim lainnya yaitu Rofiq Nuryakin, Decha Rizqi Chamin, Yusron Ilham Kurnianto, Hendra Agus Setiawan, Diki Pramana, dan Agung Abdillah. Meskipun telah juara, Bima mengaku tidak akan lengah di kompetisi selanjutnya. Berbagai pembaharuan akan terus dilakukan Tim Dua Mekatronic agar mampu membuahkan hasil di ajang lain. "Kini kendaraan yang kami rancang mampu mencapai 407 km/kwh. Ke depannya kami ingin meningkatkan nilai ini menjadi 600 km/kwh. Saya juga berharap Tim Mekatronic terus melanjutkan risetnya agar dapat membuat mobil hemat energi yang lebih baik,'' tandasnya. Apresiasi diberikan Moh Jufri, Pembina LSO Mekatronic UMM. Menurutnya, kemenangan ini berkat kerja keras dan kerjasama yang solid antara anggota tim dan pembina Mekatronic Tim 2, Andinusa Rahmandhika MEng. Meski sesekali mengalami kendala, namun mereka tidak pernah berhenti mencoba untuk menemukan solusinya. "Prestasi juara I juga harus menjadi motivasi bagi para mahasiswa lain untuk mengukir dan mengharumkan nama UMM di berbagai ajang. Baik itu di level regional, nasional, bahkan juga internasional,'' harapnya. [mut.fen]

Kendaraan hemat energi karya anak bangsa.

sudarno/bhirawa

Taman Catur berada di Jl Abdurahman Saleh untuk memfasilitasi masyarakat yang hobi bermain catur.

Kota Madiun, Bhirawa Pemkot Madiun melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Madiun, membangun fasilitas umum yang diperuntukan bagi masyarakat, yakni membangun Taman Catur. Taman ini berada di Jl Abdurahman Saleh. Berdiri dengan bangunan dua lantai dan dibangun dengan tujuan untuk memfasilitasi masyarakat yang hobi bermain catur. "Ini menindaklanjuti usulan Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Kota Madiun. Apalagi peminat catur juga banyak,'' kata Kepala Bidang (Kabid) Sarana, Prasarana Utilitas Umum, Pertamanan, PJU, dan Pemakaman Disperkim Kota Madiun, Andi Anto, Selasa (8/11). Andi menjelaskan, konsep yang

diusung merupakan arena bermain catur. Ada dua lantai, bawah dan atas keduanya bisa difungsikan. Nantinya di lokasi tersebut, akan disediakan 15 meja catur. Tak hanya itu, seluruh sarana prasarana disiapkan oleh Disperkim. Termasuk lampu penerangan sehingga dapat dimanfaatkan warga saat malam hari. Pembangunan taman catur itu sudah dimulai sejak pertengahan Oktober dan sesuai kontrak dikerjakan dalam waktu 60 hari kalender. Anggaran yang digelontorkan untuk pembangunan sebesar Rp199,4 juta dari perubahan anggaran keuangan (PAK) tahun 2022. "Itu sudah termasuk membangun kontainer kecil untuk pedagang yang selama ini menempati lapak semi permanen di sekitar lokasi,'' ungkapnya. [dar.fen]

Pemkot Surabaya Kirim 248 Atlet di Popda XIII dan Pepareda I 2022 Surabaya, Bhirawa Pemerintah Kota Surabaya mengirimkan 248 atlet dan 41 pelatih untuk mengikuti ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) XIII dan Pekan Paralimpik Daerah (Pepareda) I Jawa Timur Tahun 2022. Kepala Dinas Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Surabaya Wiwiek Widayati di Surabaya, Selasa (8/11), mengatakan, kegiatan tersebut akan dilaksanakan di Sidoarjo pada 8-12 November 2022 untuk Popda XIII Jatim dan Papareda I Jatim pada 14-16 November 2022. "Sebanyak 248 atlet Kota Surabaya

akan mengikuti 15 cabang olahraga dalam ajang tersebut," kata dia. Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi pada saat melepas atlet dan pelatih di Gedung Sawunggaling, Surabaya pada Senin (7/11) mengatakan, pihaknya berharap para atlet bertanding dengan semangat yang tinggi dan percaya diri. "Tidak ada rasa takut untuk menghadapi siapapun (lawan)," kata Wali Kota Eri. Tak hanya itu saja, Cak Eri sapaan lekatnya berpesan kepada para atlet untuk terus menjunjung sportifitas, tidak mudah menyerah, tidak ada rasa takut, serta mampu membawa nama baik Kota Surabaya. [ant.wwn]

Sebanyak 248 atlet mengikuti ajang Popda XIII dan Pepareda I Jawa Timur Tahun 2022.

Tendangan Bupati Sampang Tandai Pembukaan Turnamen Putra Kades Cup 2022 Sampang, Bhirawa Bupati Sampang, H Slamet Junaidi, membuka Turnamen Sepakbola se Madura Putra Kades Cup 2022 di Lapangan Resatama, Desa Bluuran, Kecamatan Karang Penang, Minggu (6/11). Turut hadir diantaranya Plh Sekda Sampang, Moh Fadeli, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Sampang, Ketua KONI Sampang H Wasik, Forkopimcam Karang Penang, Kepala Desa dan Pj Kades se Kecamatan Karang Penang, tokoh agama dan masyarakat di Kecamatan Karang Penang. Menurut Ketua Panitia Putra Kades Cup 2022, Zubur, sebanyak 32 klub dari berbagai daerah di Pulau Madura yang akan ikut serta bertanding. Berbagai klub yang ikut bertanding mulai dari Kecamatan Sreseh, Ketapang, Robatal, Banyuates, Kedungdung bahkan ada yang dari Kabupaten Pamekasan. "Semenjak Pandemi Covid 19 ban-

tim yang lolos final berasal dari 29 Perguruan Tinggi (PT) se-Indonesia. Tim - tim yang berkompetisi ada lima tim dari kelas prototype MPD gasoline, lima tim dari kelas prototype MPD Diesel, empat tim dari kelas prototype MPD Etanol, enam tim dari kelas prototype motor listrik, lima tim dari kelas urban concept MPD Gasoline, empat tim dari kelas urban concept MPD Diesel, lima tim dari kelas urban concept MPD Etanol, enam tim dari kelas urban concept motor listrik. [ma.fen]

Fasilitasi Pecinta Catur, Pemkot Bangun Taman Catur

Juara I di KMHE Nasional 2022

dan tinggal mengkring listrik tanpa n bagian mesin ahasiswa jurusan

dan perbaikan kurikulum pendidikan tinggi yang dapat bersaing dan terus berkompetisi dengan kebutuhan industri,'' jelas Akhmad. Akhmad menjelaskan, besar harapan, tidak hanya sekedar hemat energi, tetapi para mahasiswa dapat memberikan inovasi di tengah gempuran modernisasi dan globalisasi. Tanpa inovasi, kita akan sulit bergerak dan menaruh produk kita di hati masyarakat Indonesia. Inovasi dalam mewujudkan Mobil Hemat Energi untuk Indonesia Berdikari. Dari hasil seleksi didapatkan 40

yak kegiatan hiburan yang ditiadakan sehingga banyak masyarakat yang antusias menonton turnamen sepakbola yang digagas Kepala Desa Bluuran Karang Penang ini. Kehadiran Bapak Bupati merupakan suatu ke-

hormatan bagi kami, semoga Sepak Bola Sampang semakin maju dan bisa berprestasi,'' harapnya. Sementara itu, Bupati Slamet Junaidi mengapresiasi digelarnya Turnamen Sepakbola Putra Kades Cup

nurcholis/bhirawa

Bupati Sampang, H Slamet Junaidi melakukan tendangan pertama.

2022 yang diprakarsai oleh Kepala Desa Bluuran. Bupati mengaku terkejut ketika masuk lokasi melihat antusiasme masyarakat luar biasa terbukti lapangan sangat penuh dengan penonton. Bupati mengakui masyarakat di Kabupaten Sampang membutuhkan wadah hiburan pasca Pandemi Covid 19 yang membatasi kegiatan kemasyarakat. Juga Anggaran Daerah selama Pandemi Covid 19 juga dikepras, kami pastikan Jalan Omben - Karang Penang bisa diselesaikan di Tahun 2023 mendatang. Bupati yang akrab disapa Aba Idi juga menjelaskan, membangun Sampang tidak bisa seorang diri namun butuh dukungan dan sinergi dari seluruh pihak. ''Kamu berkomitmen hadir membantu masyarakat, untuk menunjang kemajuan Sepakbola kita siapkan pembangunan Lapangan Sepakbola yang diletakkan di Sampang Sport Center dengan target selesai tahun ini,'' tandasnya. [lis.fen]

POJOK DAERAH

Bupati Karna Minta Guru di Situbondo Terapkan Program IKI Situbondo, Bhirawa Bupati Situbondo, Karna Suswandi menghadiri acara lomba mewarnai, menggambar poster dan lari bendera dalam rangka memperingati HUT PGRI ke 77 dan Hari Guru Nasional (HGN) ke 28. Lomba digelar di Pantai Firdaus Banongan, Desa Wringin Anom, Kecamatan Asembagus, Situbondo ini dihadiri Ketua TP-PKK, Hj Juma'ati Karna Suswandi; Plt Kadispendikbud Siti Aisyah; Pengurus PGRI Situbondo dan Pengurus PGRI Kecamatan Asembagus. Dalam arahannya, Bung Karna berharap kepada seluruh guru mulai tingkat PAUD hingga SMA/ sederahat di Kota Santri Pancasila mampu menerapkan program IKI (Inisiatif, Kolaboratif dan Inovatif). "Saya pinjam istilahnya Ibu Gubernur Jatim. Agar seluruh guru di Kabupaten Situbondo, mampu menghasilkan siswa yang berkualitas dalam mendidik. Jawabannya ada dalam Program IKI itu,'' kata Bupati Karna. Bupati Karna menjelaskan, para guru juga harus memiliki sifat inisiatif saat melakukan proses belajar mengajar (KBM). Sehingga anak didik memiliki prakarsa atau ide yang unggul dalam rangka untuk ikut mengembangakan daya pikirnya. Para guru juga harus mampu membangun kolaboratif antara anak didik yang bersifat positif. [awi.fen]


Rabu Wage, 9 November 2022

JATIM MEMBANGUN

Halaman 8

Dinsos Jatim Terpilih Ikuti Penilaian Pelayanan Publik ORI Pemprov, Bhirawa Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) melalui Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur. (Dinsos Prov Jatim) menerima kedatangan Ombudsman Republik Indonesia (ORI) Perwakilan Jatim, Selasa (8/11). Kunjungan ini bukanlah kunjungan biasa, melainkan untuk penilaian pelayanan publik tahun 2022. Tim ORI Jatim yang terdiri dari tiga orang diterima di Ruang Rapat Pimpinan I. Mereka disambut oleh Sekretaris Dinsos Jatim yang mewakili Kepala Dinsos Provinsi Jatim, Kepala Bidang Pengembangan Pelayanan Kesejahteraan Sosial, beserta segenap jajaran. Selanjutnya, tim ORI Jatim berbagi tugas. Muslih, koordinator tim ORI Jatim yang berkunjung ke Dinsos Jatim bertugas mewawancarai Kepala Dinsos Jatim yang diwakili Sekretaris Dinsos Jatim, Kepala Bidang Pengembangan Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial yang membidangi pelayanan publik, pengelola pengaduan yang tercantum dalam Surat Keputusan Pengelola Pengaduan, serta petugas pelayanan. Anggota tim lain, Silvia Rizki bertugas untuk meninjau standar pelay-

anan publik, sarana prasarana, serta jaminan keamanan dan keselamatan bagi pengguna layanan. Sementara satu orang lainnya, Mutiara, bertugas untuk wawancara pengguna layanan dan meninjau data pengguna layanan selama satu bulan terakhir. Ada dua pelayanan publik Dinsos Jatim yang dinilai kali ini, yakni layanan penanganan orang terlantar dan adopsi anak. Dalam melaksanakan layanan tersebut, Dinsos Jatim telah memiliki standard operating procedure (SOP) yang digunakan untuk memberi pelayanan kepada masyarakat. Guna menunjang layanan kepada masyarakat, Dinsos Jatim telah menyediakan sarana dan prasarana yang representatif, termasuk sarana prasarana pelayanan khusus untuk lansia, ibu hamil, ibu menyusui, serta penyandang disabilitas. Misalnya, dengan

menyediakan ruang laktasi, toilet khusus untuk lansia dan penyandang disabilitas, aksesibilitas untuk lansia dan penyandang disabilitas, penunjuk arah, CCTV, titik kumpul (assembly point), serta shelter dan toilet yang nyaman untuk orang terlantar. Kepala Dinsos Provinsi Jatim Dr Alwi MHum menjelaskan, pihaknya telah berupaya memenuhi standar pelayanan publik untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. “Yang jelas, motto Dinsos Jatim ‘Melayani, Menyelesaikan.’ Jadi, setiap masalah harus diselesaikan secara komprehensif dan bisa diukur layanannya,” kata Kepala Dinsos Provinsi Jatim Dr Alwi MHum, didampingi Sekretaris Dinsos Provinsi Jatim Sukardi SH MSi dan Kabid PPKS Dinsos Prov Jatim Yusmanu SST. Dia juga mengatakan, pihaknya menunggu hasil dari Ombudsman. Bila ada evaluasi atau perbaikan, Dinsos Jatim akan melakukan sesuai rekomendasi yang diberikan Ombudsman. “Sehingga dalam memberikan pelayanan publik. kami tidak melakukan maladministrasi dan sesuai dengan yang diinginkan Ombudsman selaku lembaga negara yang mempunyai kewenan-

Tim Ombudsman melangsungkan wawancara pada petugas yang melayani orang terlantar dalam penilaian layanan orang terlantar Dinsos Jatim.

gan mengawasi penyelenggaraan pelayanan publik,” ujar Alwi. Dia berharap ke depan Dinsos Jatim selalu memberikan layanan sebaik mungkin kepada masyarakat. “Semakin hari, layanan yang diberikan semakin baik. Tidak hanya di Dinsos Jatim, tetapi 30 UPT/Balai Dinsos Jatim juga harus ramah lansia, ibu hamil, ibu menyusui, dan penyandang disabilitas,” ujarnya. Sementara itu, Muslih dari ORI Jatim menjelaskan, jika tahun sebelum-

nya ORI memotret dari aspek standar pelayanan, tahun ini pihaknya memotret kepatuhan dinas terhadap Undang-Undang 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik dari berbagai aspek, antara lain input, seperti pemenuhan sarana dan prasarana, jaminan keamanan dan keselamatan, kesiapan dan kompetensi SDM, hingga dimensi proses (standar pelayanan), output dengan mewawancarai masyarakat sebagai pengguna layanan, serta segi pengaduan.

Selain Dinsos Jatim, ORI juga melakukan penilaian kepada tiga OPD Pemprov Jatim lainnya. Yakni, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, dan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu. OPD-OPD tersebut dipilih karena pelayanan publiknya yang masif. “Kegiatan ini juga merupakan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) dan berjalan sejak tahun 2014. Dinsos Jatim untuk pertama kalinya terpilih dalam penilaian ini. Untuk hasil penilaiannya masih rahasia. Kemungkinan akhir tahun ini akan keluar. Kalau dari segi sarana prasarana, saya rasa Pemprov Jatim sudah punya sarana prasarana cukup baik. Lainnya bisa ditinjau setelah hasilnya keluar,” terangnya. Rac.gat Muslih menambahkan, hasil penilaian ini akan diserahkan langsung ke Ombudsman RI. Selanjutnya, jika mengacu pada penilaian pada tahun-tahun sebelumnya, Pemprov, Pemkab, Pemkot, dan Kementerian/Lembaga lima besar nasional akan diundang ke Jakarta untuk menerima penghargaan yang diserahkan Presiden RI. [rac.gat]

KELANA JATIM

Telan Dana Ratusan Juta, Kualitas Proyek Rabat Beton Patarongan – Gulbung Jelek Sampang, Bhirawa Proyek peningkatan struktur jalan poros kabupaten ruas Patarongan – Gulbung kecamatan Torjun kabupaten Sampang, Madura yang bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) 2022 tidak berkualitas. Proyek yang baru dikerjakan itu sudah dalam kondisi rusak. Pantauan di lokasi, proyek yang bernilai ratusan juta ini sudah dalam kondisi rusak. Cor betonnya sudah retak dan pecah memanjang dari sisi barat sampai ke timur. Kondisi tersebut menguatkan rendahnya mutu serta kualitas pada pengerjaan proyek yang bersumber dari dana APBD Kabupaten Sampang itu. Berdasarkan data yang dihimpun media ini. Proyek peningkatan struktur jalan Patarongan – Gulbung dikerjakan oleh CV Agung Raya yang beralamat di Desa Gunung Eleh, kecamatan Kedungdung dengan nilai kontrak Rp 693.637.256. Syamsul, warga setempat, mengaku senang karena jalan yang dulunya rusak itu kini sudah diperbaiki. Akan tetapi, dirinya dan warga lainnya sangat kecewa dengan kualitas pengerjaan proyek tersebut. Sebab, baru sebulan dibangun jalan tersebut sudah rusak.[lis.gat]

KEHILANGAN TULUNGAGUNG

Wali Kota Malang Sutiaji tekankan pentingnya kolaborasi dalam pengarustamaan gander di Kota Malang.

HILANG STNK, AG 3631 RDJ, Honda, Th. 2020, Putih, a/n. Sudarto, Ds. Srikaton, Ngantru – T.Agung No. 1023/IMB/BI-VI/2022 HILANG STNK, AG 3839 RAM, Honda, Th.2014, Merah Hitam, a/n. Suntiasih, Ds. Mirigambar, Sumbergempol – T.Agung No. 1024/IMB/BI-VI/2022

SIDOARJO HILANG BPKB, Honda, th 2015, Hitam, Nopol : W – 3833-WS, a/n. SUKARMAN, alamat : Kweni RW01 RT02 Desa Anggaswangi Kec. Sukodono Sidoarjo No. 1025/IMB/BI-VI/2022

Sutiaji Tekankan Pentingnya Kolaborasi Kesetaraan Gender Kota Malang, Bhirawa Penguatan Pengarusutamaan Gender Menuju Pembangunan Kota Malang Yang Inklusif, menjadi tema penting Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Malang pada Rapat Koordinasi Daerah Percepatan Pengarusutamaan Gender (PUG) Menuju Pembangunan Inklusif pada hari Selasa tanggal 8 November 2022 di Hotel Savana Malang, Se-

Turunkan Angka Stunting, Dinkes Gelar Festival Kreasi Isi Piringku Menu Balita Diikuti Kalangan Anak Himpaudi Situbondo, Didukung Penuh Kaum Ibu-Ibu Situbondo, Bhirawa Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Situbondo, terus berupaya menurunkan angka stunting di Kota Santri Pancasila. Salah satunya melalui program Festival Kreasi Isi Piringku Menu Balita, yang di geber di big hall, Kantor Dinkes Kabupaten Situbondo, Selasa (8/11). Hadir meresmikan kegiatan tersebut yaitu Sekretaris Dinas Kesehatan, Rina Widharnarini, mewakili Kadiskes Dwi Herman Susilo serta Mince Hendrayani Kasi Promkes dan PM, mewakili Kepala Bidang Kesmas, Siti Mardiyah. Sejumlah dokter juga ikut mendukung acara tersebut. Menurut Rina Widharnarini, kegiatan tersebut diadakan bertujuan untuk memberikan edukasi kepada orang tua dan mengajak anak PAUD untuk mengerti pola hidup sehat serta mengenal isi piringku yang dulu dikenal dengan falsafah empat sehat lima sempurna. Kini, lanjut Rina,

lasa (8/11) kemarin. Wali Kota Malang, H. Sutiaji memberikan arahan pada kegiatan ini. Pihaknya Sutiaji menegaskan bahwa kesetaraan gender masih belum banyak dipahami karena pengertian gender telah mengakar dalam wujud konstruksi sosial begitu kuat, sehingga menyebabkan kesenjangan gender. “Melalui rakorda ini, maka diharapkan dapat memastikan bahwa PUG direncanakan, dilaksanakan, dianggarkan, dimonitor dan dievaluasi secara rutin pada setiap bidang pembangunan dan dalam rangka melaksanakan strategi PUG di Kota Malang,”ujar Sutiaji. Hampir semua perangkat daerah lanjutnya telah menyusun Perencanaan dan Penganggaran Responsif

Gender (PPRG) yang kemudian disebut Anggaran Responsif Gender (ARG). Melalui anggaran ini kesenjangan gender diharapkan dapat menurun dan upaya-upaya kesetaraan menjadi nyata dalam perencanaan, pelaksanaan dan penganggaran pembangunan. PPRG/ARG merupakan bagian dari 7 prasyarat PUG yang merupakan syarat yang harus dilaksanakan untuk disebut sebuah daerah sebagai daerah responsif gender. “Saya mengucapkan terima kasih atas inovasi untuk pelaksanaan PUG di perangkat daerah, harapan saya semoga dengan penyusunan Perencanaan dan Penganggaran Responsif Gender (PPRG)/Anggaran Responsif Gender (ARG) semakin bertambah dari segi kuantitas dan kualitas untuk lebih baik” tutur Sutiaji.

Pihaknya juga berpesan agar seluruh perangkat daerah untuk terus perkuat kolaborasi dan sinergi antar perangkat daerah dalam pengarusutamaan gender untuk mewujudkan Kota Malang yang bermartabat. Seperti kita ketahui, pada gender (Kelompok Perempuan, Anak, Lansia, Disabilitas dan Kelompok Rentan serta Kelompok Marginal) banyak yang belum mendapatkan akses, partisipasi, kontrol dan manfaat yang sama dalam pembangunan antara lain bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, sosial budaya, dan bidang pembangunan lainnya. ”Sehingga penting rakorda ini dilaksanakan guna mewujudkan pengarusutamaan gender untuk menuju pembangunan inklusif” tan dasnya.[mut.gat]

Disdukcapil Sumenep Sosialisasikan Pentingnya NIK Khusus Bayi sawawi/bhirawa

Sekretaris Dinkes Kabupaten Situbondo Rina Widharnarini, S.KM., M.Kes bersama Kasi Promkes dan PM, Mince Hendrayani saat acara festival kreasi isi piringku menu balita di big hall Kantor Dinkes, Selasa (8/11). sudah tidak diganti dengan nama gisi se- diberi pemahaman agar mengindari jaimbang yang dipotretkan berupa isi pir- janan yang tidak sehat. Selain itu meningku. “Ya ini dalam satu piring terdiri dari gajak guru bersama orang tua untuk sepertiga karbohidrat, nasi dan penggan- lebih membiasakan membawa makantinya serta sayuran,” jelas Rina yang an dari rumah yang memenuhi tentang didampingi Mince Hendrayani. isi piringku yang memiliki kecukupan gizi Masih kata Rina, sepertiga sisanya dan terhindar dari stunting. “Untuk kualdibagi dua dengan seperenam untuk lauk ifikasi juara lomba makanan sehat, pauk, protein nabati dan sisanya seper- harus memenuhi standart dari isi pirenam lagi terdiri dari buah. Sehingga ingku serta memiliki kreatifitas dan dalam satu hidangan piring, aku Rina, mampu menyediakan makanan yang setengahnya terdiri dari buah dan sayur menarik. Intinya kami mengajak agar untuk memenuhi kecukupan vitamin dan semua membiaskan menggunakan bamineral. “Itu yang diajarkan kepada anak han bahan lokal dan menghindari bahanak pra sekolah tadi. Ini supaya mere- an makanan yang banyak mengka sejak dini gunakan pengawet,” pungkas Rina sememliki gaya raya mengakui Indonesia kaya akan hidup yang se- produk ikan segar sebagai referensi Ketua Himpaudi hat dan juga makanan kreatif bagi anak anak. Kabupaten untuk menceDisisi lain, Ketua Himpaudi Kabupaten SituSitubondo Inda gah agar tidak bondo, Inda Ayuli Nurtin menimpali, kegiatan Ayuli Nurtin, terjadi stunt- tersebut merupakan upaya bersama untuk memantau ing,” ulas man- mencegah stunting sejak usia dini. Lebih dari anak didik tan Kabid Kes- itu, kata Inda, kalangan ibu ibu sangat mePAUD saat mas Dinkes hamami isi piringku dan bisa memenuhi kemengikuti K a b u p a t e n butuhan anak-anaknya. “Isi piringku ini melomba menu Situbondo itu. liputi menu yang seimbang protein, karboseimbang dan Kenapa pe- hidrat dan susu. Tadi juga dihimbau agar ibu sehat di big hall serta di domi- ibu dapat memenuhi kebutuhan makanan Kantor Dinkes nasi siswa yang sehat bagi anak dan menghindari masaSelasa (8/11). PAUD ? Rina, kan cepat saji. Harapannya kaum ibu bisa itu merupakan memahami jenis makanan yang seimbang s a w a w i / s e b a g i a n sehingga anak anak tumbuh cerdas dan bhirawa siswa yang ceria,” terang Inda. [awi/adv]

Sumenep, Bhirawa Pemerintah Kabupaten Sumenep melalui Disdukcapil terus berinovasi dalam peningkatan pelayanan bagi masyarakat. Saat ini, Dispendukcapil setempat mensosialisasikan pembuatan nomor induk kependudukan (NIK) khusus bayi yang baru lahir. Kepala Disdukcapil Sumenep R. Syahwan Efendi melalui Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Pendaftaran Penduduk Wahasah mengatakan, dalam rangka maksimalisasi pencatatan kependudukan di Bumi Sumekar ini, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Sumenep terus melakukan inovasi program guna meningkatkan pelayanan. Salah satu program andalannya pembuatan nomor induk kependudukan (NIK) khusus bayi yang baru lahir. “Tujuan dari sosialisasi program

tersebut agar masyarakat segera membuat kartu keluarga (KK) baru setelah kelahiran anaknya. Pembuatan KK itu penting untuk disegerakan,” kata Wahasa, Selasa (08/11). Ia mengungkapkan, untuk mensukseskan program pembuatan NIK bayi tersebut dinas terkait melibatkan bidan desa dan Puskesmas untuk segera melaporkan kelahiran bayi di daerahnya. Hingga saat ini diketahui sekitar 2 ribu lebih anak di Kabupaten Sumenep belum memiliki NIK. “Ini kan menjadi kendala bagi program yang lain juga. Masyarakat harus segera membuat NIK setelah bayinya lahir,” ungkapnya. Lebih lanjut ia menerangkan, sosialisasi terus dilakukan agar masyarakat tidak harus menunggu sampai dibutuhkan untuk kepentingan anak mau sekolah. “Kalau bisa dilapor-

kan maksimal bayi itu berumur 40 hari. Itu akan lebih baik,” imbuhnya. Kendala yang dihadapi terkait pengurusan NIK bayi baru lahir salah satunya mayoritas orang tua bayi masih belum menyiapkan nama untuk anaknya yang baru lahir. “Biasanya nama sudah siap setelah selamatan 40 hari, atau paling cepat 7 hari dari kelahiran,” tuturnya. Dengan adanya program tersebut, masyarakat terbantu dan tidak perlu lagi ke tempat pelayanan untuk melengkapi dokumen kependudukan. Di antara persyaratan membuat data kependudukan anak baru lahir, yaitu cukup membawa KK lama, surat keterangan lahir, KTP kedua orang tua dan surat nikah. “Setelah itu, akan dibuatkan KK baru, KIA (Kartu Identitas Anak) dan akta kelahiran,” tukasnya. [sul.gat]

Pemkot Usulkan 6.000 STB Gratis Warga Kota Blitar Kota Blitar, Bhirawa Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar usulkan 6.000 warga Kota Blitar mendapatkan Set Top Box (STB) atau alat pendukung migrasi sistem TV analog ke TV digital secara gratis dari Pemerintah Pusat. Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Kota Blitar, Mujianto mengatakan saat ini pihaknya masih menunggu penyaluran STB gratis dari Pemerintah Pusat, dimana leb-

ih dari 6.000 warga Kota Blitar telah diusulkan untuk mendapatkan STB gratis dari pemerintah pusat. “Kami masih menunggu penyaluran STB gratis dari Pemerintah Pusat, semoga segera terealisasi,” kata Mujianto, Selasa (8/11). Lanjut Mujianto, rencana pemberian STB gratis kepada masyarakat ini merupakan program dari Pemerintah Pusat untuk mendukung migrasi sistem TV analog ke TV digital. “Dan Program STB gratis dari Pe-

merintah Pusat ini diberikan kepada rumah tangga miskin, dimana data calon penerima STB gratis ini bersumber dari DTKS Kemensos yang ada di Kota Blitar,” jelasnya. Selain itu menurut Mujianto, secara teknis penyaluran STB gratis kepada masayarakat dilakukan secara bertahap, dan sesuai informasi yang diterimannya untuk penyaluran STB gratis sudah mulai dilakukan kepada warga di wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi.[Htn.gat]


Rabu Wage, 9 November 2022

JATIM MEMBANGUN

Halaman 9

Kenaikan Cukai Rokok Diharapkan Tak Turunkan Harga Jual Tembakau Petani Jombang, Bhirawa Pemerintah memutuskan menaikkan cukai rokok sebesar 10 persen pada tahun 2023 dan 2024 mendatang. Petani Tembakau di Kabupaten Jombang berharap, kenakan tersebut tidak membuat harga jual Tembakau petani turun. Pasalnya, pada musim Tembakau tahun 2022 ini, harga Tembakau di Kabupaten Jombang tergolong cukup bagus hingga musim penghujan tiba.

arif yulianto/bhirawa

Petani Tembakau di utara Sungai Brantas di Kabupaten Jombang.

Ketua Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) Kabupaten Jombang, Lasiman membeberkan, harga jual Tembakau petani tahun ini cukup bagus. Untuk Tembakau ‘Janturan’ kering dihargai di atas Rp 30 Ribu per Kilogram. “Termasuk yang ‘siwil-siwil’ itu juga cukup bagus. Masih Rp 12 Ribu per Kilogram,” ungkap Lasiman saat dihubungi wartawan, Selasa (08/11). “Harapan kami sebenarnya jangan sampai (cukai rokok) naik, imbasnya juga ke petani Tembakau. Mungkin tahun ini belum merasakan, tapi tahun depan. Mudah-mudahan nanti harga Tembakau tetap bagus,” harap Lasiman. Dia mencontohkan, dengan harga jual Tembakau yang bagus tahun ini, para petani mampu membeli kebutuhan-kebutuhan berproduksi. “Petani juga senang, kemudian dibelikan pupuk atau yang lain. Seimbang dengan harga yang dijual dengan barang yang dibeli,” tuturnya. Ketua Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jombang, Sunardi berpendapat, terdapat beberapa aspek dari kenaikan cukai rokok sebesar 10 persen ini. Yakni, aspek kesehatan, aspek pendapatan negara, aspek pengendalian merokok, dan aspek pemberdayaan tenaga kerja. “Dari aspek kesehatan, di mana efek dari rokok tentu banyak berbahaya bagi kesehatan paru dan jantung. Dari aspek pendapatan negara, dengan menaikkan cukai rokok, otomatis pendapatan negara dari cukai

rokok naik drastis,” ulas Sunardi. “Harapan dengan mahalnya rokok, tentu menjadikan menurunnya minat beli rokok. Kemudian dengan menaikkan cukai 10 persen, Sigaret Kretek Tangan (SKT) akan menyerap banyak tenaga kerja,” ulasnya lagi. Dia menggambarkan, kenaikan cukai rokok ini juga akan berdampak pada pola konsumsi perokok yang semakin boros.dan melebihi kebutuhan belanja gizi dalam keluarga. “Kalau produsen rokok oke-oke saja, karena yang bayar cukai kan pembeli/perokok. Bagi produsen rokok kecil, punya kesempatan maju. Yang penting punya izin dan resmi cukainya, agar aman,” terang Sunardi. Sementara itu, salah seorang warga Kecamatan Megaluh, Kabupaten Jombang, Prasetyo Wibowo (37) mengaku, kenaikan cukai rokok sebesar 10 persen tentu akan memberatkan konsumen rokok seperti dirinya. Kenaikan cukai rokok tersebut disebutnya bakal membuat kenaikan harga jual rokok di pasaran. “Saya sebagai penikmat rokok, mau gak mau akan kesulitan untuk membeli rokok,” ujarnya. Menurut dia, seharusnya bukan cukai rokok yang dinaikkan, karena rokok bukan lagi sekadar gaya hidup, namun merupakan teman relaksasi bagi para pecinta rokok. “Pemerintah harusnya lebih memaksimalkan pendapatan negara dari sumber-sumber lain. Bisa dari pendapatan BUMN maupun BUMD yang dimiliki,” pungkasnya. [rif.gat]

Ingatkan Masyarakat Waspada Bencana Hidrometeorologi

KELANA JATIM

Jaga Keseimbangan Alam, Kodim 0812 dan FKPPI Tanam Pohon Lamongan, bhirawa Program pembinaan lingkungan hidup khususnya dalam hal menjaga alam dengan penghijauan terus dikampanyekan dan diaktualisasikan dalam gerakan. Gerakan tanam pohon yang dilakukan anggota TNI Kodim 0812 Lamongan dengan menggandeng Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan Indonesia (FKPPI) di Lapangan Tembak Jotosanur, Kecamatan Tikung, Kabupaten Lamongan, Selasa (8/11) menjadi langkah kongkrit yang perlu dilakukan semua pihak. Dandim 0812/Lamongan Letkol Kav Endi Siswanto Yusuf, di dampingi Kepala Staf Kodim 0812 Lamongan, perwira staf, prajurit memimpin langsung aksi penghijauan tersebut. Menurut Dandim 0812/Lamongan Letkol Kav Endi Siswanto Yusuf, Penyelenggaraan program pembinaan lingkungan hidup ini tentunya membantu pemerintah daerah dalam gerakan menjaga dan melestarikan lingkungan hidup, khususnya dalam kegiatan penghijauan,’ ucap Dandim. Diharapkanya, dengan aksi penghijauan ini, kita dapat mengurangi dampak kerusakan lingkungan yang dapat mengakibatkan bencana alam di Kabupaten Lamongan. “Kami keluarga besar Kodim 0812/Lamongan mengajak seluruh elemen masyarakat agar bersama-sama menjaga dan merawat tanaman ini. Mari kita jaga bersama - sama, untuk anak cucu kita kelak anak,” tutupnya. [aha.yit.gat]

Kab Pasuruan, Bhirawa Masyarakat Kabupaten Pasuruan diminta meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi terjadinya bencana ke depannya. Itu berdasarkan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) beberapa waktu lalu yang memperingatkan agar warga waspada bencana hidrometeorologi. “Intinya kita semua harus waspada. Dikarenakan saat ini sudah masuk pada musim penghujan. Dan kita tidak tahu kapan bencana itu datang. Intinya adalah kita sudah siap menghadapi potensi bencana dengan apapun yang terjadi,” ujar Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf saat apel kesiapsiagaan bencana di halaman Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Pasuruan, di Perkantoran Raci, Kabupaten Pasuruan, Selasa (8/11). Digelarnya apel siaga, tak lain untuk memastikan kemampuan dan kesiapan Pemkab Pasuruan dalam

menghadapi potensi bencana. Khususnya bencana hidrometeorologi seperti banjir, longsor, angin puyuh, gelombang dingin hingga gelombang panas serta potensi hujan es. “Penyebab bencana hidrometeorologi adalah perubahan iklim dan cuaca ekstrem. Saat ini, kita sering merasakan perubahan cuaca dan iklim secara mendadak dan ekstrem yang berujung pada bencana hidrometeorologi. Karena itu, ini pentingnya kami gelar apel siaga,” kata Gus Irsyad, sapaan akrabnya. Diketahui, bencana banjir, tanah longsor, puting beliung masih terjadi di Kabupaten Pasuruan setiap tahunnya. Pemkab Pasuruan sudah memetakan wilayah-wilayah mana saja yang masuk kategori daerah rawan banjir, tanah longsor dan puting beliung. Selama bencana terjadi, Pemkab Pasuruan bersama stake holder terkait seperti TNI, Polri, hingga para relawan

sudarno/bhirawa

Ibu-Ibu Dharma Wanita Satpol PP dan Damkar Kota Madiun diberikan pelatihan mematikan api di atas kompor yang terbakar dengan karung goni, mematikan api dari gas elpiji yang terbakar, serta mematikan api menggunakan alat pemadam api ringan (APAR) di Ngrowo Bening Edupark, Selasa (8/11).

kebencanaan selalu ada untuk membantu masyarakat. Mulai dari kesiapan peralatan hingga penanganan kedaruratan yang sangat dibutuhkan.

Saat ini bantuan penanganan kebencanaan semakin bertambah. Yaitu berupa alat kontruksi yang bisa dipergunakan untuk penanganan darurat. [Hil.gat]

Longsor Terjadi di Desa Hulu Sungai Brantas anas bahtiar/ bhirawa

Petugas gabungan terlihat sedang melakukan evakuasi material tanah longsor yang terjadi di Desa Sumber Brantas Kota Batu, Selasa (8/11).

Satpol PP dan Damkar Beri Pelatihan Penanganan Api Bagi Dharma Wanita Kota Madiun, Bhirawa Ada beragam penyebab kebakaran. Salah satunya disebabkan oleh kelalaian dalam penggunaan kompor. Hal ini dibuktikan dengan data yang dihimpun Satpol PP dan Damkar Kota Madiun. Sejak Januari hingga November 2022, sudah ada 64 kasus kebakaran di Kota Pendekar. 30 di antaranya disebabkan oleh kelalaian penggunaan kompor. Karenanya, Satpol PP dan Damkar Kota Madiun menggelar pelatihan penanganan bencana kebakaran bagi ibu rumah tangga. Terutama, kebakaran yang disebabkan oleh kompor. Hal ini seperti tampak pada kegiatan Satpol PP dan Damkar di Ngrowo Bening Edupark, Selasa (8/11). “Pelatihan diberikan kepada ibu-ibu Dharma Wanita Satpol PP dan Damkar Kota Madiun,” ujar Kasatpol PP dan Damkar Kota Madiun Sunardi Nurcahyono. Adapun materi yang diberikan adalah pelatihan mematikan api di atas kompor yang terbakar dengan karung goni, mematikan api dari gas elpiji yang terbakar, serta mematikan api menggunakan alat pemadam api ringan (APAR). Melalui pelatihan ini diharapkan masyarakat, khususnya perempuan, bisa memiliki keterampilan menangani kebakaran di rumah. Sehingga, tidak menimbulkan dampak yang lebih besar. Sementara itu, Ketua Dharma Wanita Satpol PP dan Damkar Kota Madiun Ivana Dian Kristanti menuturkan bahwa mematikan api memang tak mudah. “Kesulitannya adalah mengendalikan diri sendiri agar tidak panik saat menghadapi api,” jelasnya. [dar.gat]

Hilmi Husain/Bhirawa

Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf saat apel kesiapsiagaan bencana di halaman Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Pasuruan, di Perkantoran Raci, Kabupaten Pasuruan, Selasa (8/11).

Kota Batu,Bhirawa Hujan intensitas tinggi harus terus diwaspadai warga Kota Batu. Setelah sebelumnya menyebabkan tanah ambles dan tanah longsor di dua desa berbeda. Selasa (8/11), tanah longsor

terjadi di Desa Sumber Brantas. Desa ini merupakan tempat yang menjadi tempat sumber mata air yang menjadi hulu Sungai Btantas. Dalam catatan BPBD Kota Batu, tanah longsor terjadi di Sumber Bran-

tas, Kecamatan Bumiaji, tepatnya di Jl Kaplingan RT:07 RW:01. Adapun penyebab terjadinya longsor dikarenakan hujan dengan intensitas tinggi di desa tersebut. “Akibat longsor ini menyebabkan tebing di lahan milik bapak Imron, warga RT 07 RW 01, Jl. Kaplingan, Desa Sumber Brantas ambruk ke bawah atau longsor,” ujar Agung Sedayu, Kepala BPBD Kota Batu, Selasa (8/11). Petugas gabungan yang langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP) mengidentifikasi bahwa tanah yang longsor memiliki dimensi panjang 3 meter, lebar 1 meter dan tinggi 5 meter. Titik longsor cukup dekat dengan rumah milik Imron sehingga rumahnya saat ini rawan terdampak. “Titik lokasi yang longsor merupakan akses jalan ke rumah Bpk. Imron dan rumah milik bapak Djito Warga RT 07 RW 01,” jelas Agung.

Dengan kondisi tanah saat ini, BPBD merekomendasikan pemberian bantuan terpal untuk penanganan darurat sementara. Kemudian, sore harinya hujan deras juga telah menimbulkan pohon tumbang di Kompleks Petilasan Mbah Dahuru yang ada di Desa Pandanrejo, Kecamatan Bumiaji. Selain hujan deras, akar yang telah lapuk juga menjadi penyebab tumbangnya 1 Pohon Jati tumbang yang ada di kompleks petilasan tersebut. Akibatnya, bangunan cungkup makam rusak tertimpa material pohon yang tumbang Sebelumnya, angin kencang yang terjadi juga telah menyebabkan dua musibah alam di Kota Batu. Pertama, musibah tanah longsor yang terjadi di Desa Tulungrejo Kecamatan Bumiaji. Kedua, musibah tanah ambles yang terjadi di dalam rumah warga di Desa/ Kecamatan Junrejo. [nas.gat]

Hingga 2022, Pemkab Bojonegoro Bangun Drainase Sepanjang 116.867 meter Bojonegoro,Bhirawa Selama empat tahun kepemimpinan Bupati Bojonegoro, Anna Mu’awanah terus membangun infrastruktur. Sejak 2019 hingga tahun 2022 ini, Pemkab Bojonegoro melalui dinas teknis yakni Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya (DPKPCK) telah membangun drainase sepanjang 116.867 meter, pembangunan drainase terus masih berkelanjutan. Namun, jumlah kumulatif itu belum termasuk jumlah P-APBD tahun 2022. Dalam rangka untuk mengatasi

genangan air dan memperlancar saluran air. Menurut Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya (DPKP - CK) Bojonegoro, Adie Wicaksono melalui Kabid Prasarana, Sarana dan Utilitas umum (PSU) Iwan Maulana, menyebutkan pembangunan drainase masih dilakukan hingga saat ini. “ Totalnya keseluruhan yang sudah dikerjakan sepanjang 116.867 meter drainase mulai 2019 sampai tahun ini,” katanya, kemarin (8/11). Dia mengatakan, untuk rinciannya di tahun 2019

panjang 53.044 meter, pada 2020 panjang 31.200 meter, dan di tahun 2021 dengan panjang 32.623 meter. Kemudian pada tahun 2022 dengan panjang drainase 28.416 meter. “ Sementara, untuk di tahun ini total kumulatif sepanjang 116.867 meter, namun jumlah itu belum termasuk di P-APBD,” pungkasnya. Pihaknya juga menuturkan pembangunan drainase di targetkan selesai di tahun 2023 mendatang. Harapannya pembangunan infrastuktur nantinya dapat dirasakan masyarakat Bojonegoro. [Bas.gat]

DI JUAL Rumah strategis di pusat Kota Tuban Jawa Timur. (hanya berjarak 500m dari Alun-alun/ masjid Agung Kota Tuban) Luas tanah. 1692 m2 Luas bangunan : 224 m2 4 kamar tidur , 2 kamar mandi, satu toilet , 2 dapur Listrik 900 & 900 Status. : Hak Milik Rumah heritage , bangunan peninggalan Belanda Hubungi : 0812 8530 931 atau 0812 3025 1901


EKONOMI 130 Ojek Online Perempuan Dilatih Dasar Bela Diri Rabu Wage, 9 November 2022

Halaman 10

Sidoarjo, Bhirawa Sebanyak 130 orang pelaku ojek online perempuan yang ada di Kab Sidoarjo, Selasa (8/11) kemarin, di pendopo Delta Wibawa, Sidoarjo, selain mendapatkan Bansos untuk kebutuhannya seharihari, juga mendapatkan dasar-dasar ilmu bela diri. Sempat disampaikan oleh Dwi Wahyu Indrawati, panitia dari IKA Unair, ada sedikit latihan dasar bela diri, karena pelaku Ojol perempuan ini sangat berisiko dalam menjalankan pekerjaan tersebut. Disampaikannya, para Ojol perempuan tersebut juga mendapat layanan kesehatan. Kegiatan HUT emas IKA Unair itu, dapat berjalan lancar karena sinergis dari semua pihak. Di antaranya Dinas P3AKB Prov Jatim dan Muslimat NU. “Kegiatan kami ini untuk pembinaan Ojol perempuan, dan kami tidak akan bisa berdiri sendiri. Maka kami sangat memerlukan bantuan uluran tangan bimbingan kepada semua pimpinan OPD yang ada di wilayah Sidoarjo, “ kata Dwi, dalam laporannya. Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali, yang hadir dalam acara itu mengaku sebenarnya tidak berkenan, jika seorang perempuan berprofesi menjadi ojek online.

Kalau laki-laki tidak apa-apa. Sebab profesi ojol bagi perempuan, menurut ia, akan bisa membahayakan wanita itu sendiri. “Saya yakin, sebagian besar ibu-ibu melakukan profesi ini karena terpaksa. Namun, mungkin juga ada yang enjoy,” kata Bupati Sidoarjo yang juga alumni Unair itu. Di Kabupaten Sidoarjo, menurutnya ada program hibah dari Pemkab kepada warganya untuk dipakai berwirausaha. Namanya KURMA. Kepanjangan dari kredit usaha masyarakat. Nilainya mulai dari Rp5 juta hingga Rp50 juta. Maka dirinya menawarkan kepada para Ojol perempuan di Sidoarjo, barangkali mungkin ingin alih profesi sebagai wirausaha.

BURSA EKONOMI

Sampang Genjot Pembentukan Pokdarwis Sampang, Bhirawa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang, Madura melalui Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) setempat menetapkan ada 35 desa di Kota Bahari berpotensi wisata. Akan tetapi, dari puluhan desa tersebut tidak sepenuhnya memiliki atau membentuk Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) sehingga keberadaan wisatanya kurang optimal. Maka dari itu, pemerintah daerah kini tengah berupaya melalui pendampingan agar keberadaan Pokdarwis tumbuh di desa potensi wisata. Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Sampang Marnilem mengatakan peran Pokdarwis sangat penting sebagai salah satu ujung tombak dalam meningkatkan pengembangan pariwisata desa dan mensukseskan pembangunan pariwisata daerah. Selasa (8/11/22). Sedangkan dari 35 desa potensi wisata di Kabupaten Sampang, 21 desa diantaranya belum memiliki atau membentuk Pokdarwis. “Jadi saat ini kami tengah berupaya membentuk Pokdarwis, bahkan sebagian desa dalam tahap proses dan akan terus kami dorong,” katanya. Sejauh ini, dirinya menganalisa ada beberapa faktor pemicu keberadaan Pokdarwis tidak maksimal di 21 desa potensi wisata. Seperti Sumber Daya Manusia (SDM) dan pemahaman soal wisata juga masih minim sehingga pembentukan Pokdarwis kurang maksimal. “Termasuk pihak desa bingung terhadap potensi desa yang akan diangkat menjadi wisata,” terangnya.[lis.ca]

alikusyanto/bhirawa

Kadinsos Jatim, DR Alwi, yang juga sebagai ketua IKA Unair, menyerahkan Bansos kepada Ojol Perempuan Sidoarjo, di Pendopo Delta Wibawa, Kab Sidoarjo.

Kadinsos Prov Jatim, DR Alwi, yang juga sebagai ketua IKA Unair, dalam kesempatan itu mengapresiasi sejumlah kegiatan yang bertu-

juan untuk meningkatkan kemampuan, ketrampilan dan harkat serta martabat perempuan, khususnya para ojol perempuan.

“Saya bangga. Mudah-mudahan, kegiatan ini bisa memberikan manfaat bagi kita semua. Saya mengajak semua para alumni IKA Airlangga,

untuk selalu bersinergi dengan pemerintah khususnya pemerintah daerah. Agar dapat terus berkarya untuk nusa dan bangsa,” katanya.[kus.ca]

Surabaya International Jewellery Fair 2022

NJS Gold Pamerkan Koleksi Perhiasan Terbarunya Surabaya, Bhirawa Hadir dalam pameran perhiasan bertajuk Surabaya Internasional Jewellery Fair 2022 di Hotel Shangri-la, Surabaya,

NJS Gold telah menghadirkan koleksi perhiasan terbarunya. President Director NJS Gold, Naomi Julia Soegianto berharap di pameran ini bisa lebih baik

Achmad Tauriq/bhirawa

President Director NJS Gold, Naomi Julia Soegianto ketika menunjukkan koleksi terbarunya di ajang Surabaya Internasional Jewellery Fair 2022.

dari sebelum adanya pandemi Covid19. “Jadi kita harus optimis dan berpikiran positif, apalagi emas kan juga bisa dijadikan sebuah investasi,” terangnya, Selasa (8/11). Naomi menambahkan perhiasan yang NJS Gold tawarkan memiliki market tersendiri. Mulai dari muda hingga usia mapan. Pasar perhiasan di Indonesia sangat unik karena tiap daerah memiliki selera yang berbeda-beda. Contohnya Jakarta selera sesuai trend mode yang berkembang, Makasar lebih suka perhiasan kuning yang mencolok. Sementara Jawa Barat, Jateng, Jatim dan Kawasan Indonesia Timur juga mempunyai selera yang berbeda. Namun, menurut Naomi, sasaran utama yang menjadi ciri khas dari NJS Gold adalah para ibu. Dan perbedaan selera itulah menjadi tantangan bagi NJS Gold untuk bisa memproduksi dan menampilkan perhiasan yang pas sesuai selera.

“Sebenarnya market Indonesia ini memang susah, Indonesia bagian timur lain dengan barat, Jawa sendiri, Sumatera sendiri, Sulawesi sendiri, Kalimantan sendiri. Tapi kita punya market, apalagi di Jawa, kita punya market. Kalau kita bicara trend, orang Indonesia itu tidak terlalu mengikuti trend fashion, tapi invest, sangat excited apalagi kalau kita melihat Makassar, kondisi krisis pun mereka marketnya masih sangat bagus,” jelas Naomi. Ada berbagai macam perhiasan yang ditawarkan NJS Gold, mulai dari kalung, liontin, cincin, gelang, hingga antinganting dengan desain khas NJS Gold. Pembeli pun bisa memesan dengan model yang sama, namun dengan harga yang bisa disesuaikan tentunya. “Tahun ini penjualan bisa naik cukup signifikan kisaran 50 persen dan tahun depan harapannya bisa lebih bagus meski belum bisa memprediksikan,” ujarnya.[riq.ca]

Pelaku Usaha yang Mangkir dari Putusan Berhasil Dieksekusi Surabaya, Bhirawa Kerja sama antara Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) dan Kejaksaan Agung RI, khususnya Jaksa Agung Muda Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara (Jamdatun), mulai berhasil mengeksekusi sanksi atas pelaku usaha yang mangkir dari sanksi denda yang dikenakan KPPU dalam Putusan pelangggaran persaingan usaha. Hal ini ditunjukkan dari dipenuhinya denda oleh Terlapor yang dihukum KPPU dalam tiga Putusan perkara persekongkolan tender

yang proses penagihannya telah melalui proses yang alot selama lebih dari 9 (sembilan) tahun oleh KPPU. Melalui kerja sama dengan Jamdatun, Terlapor yang mangkir tersebut akhirnya memenuhi sanksi denda yang ditetapkan. Hal ini mengemuka dalam pertemuan yang dilakukan Ketua KPPU M. Afif Hasbullah dengan Feri Wibisono, SH, C.N., Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara di Kantor Kejaksaan Agung RI Jakarta. Turut hadir dalam pertemuan tersebut pe-

jabat Sekretariat KPPU, antara lain Direktur Investigasi Gopprera Panggabean dan Kepala Biro Hukum Ima Damayanti. Sebagai informasi, Deswin Nur, Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Kerja Sama menambahkan, KPPU dan Kejaksaan Agung RI membuat Nota Kesepahaman pada tanggal 4 Juni 2021 untuk mengkoordinasikan pelaksanaan tugas dan fungsi kedua lembaga, termasuk penanganan masalah keperdataan, penelusuran dan pemulihan aset, dan pertukaran data dan informasi.[ma.ca]

Dewan Ingatkan Pentingnya Koordinasi Antara KSH dengan RT/RW DPRD Surabaya, Bhirawa Keberadaan Kader Surabaya Hebat (KSH) memang cukup membantu Pemerintah Kota Surabaya. Namun di beberapa kampung keberadaan mereka seringkali bersinggungan dengan para Ketua Rukun Tetangga (RT) dan Ketua RW (Rukun Warga) setempat. Bahkan ada juga yang terjadi miskomunikasi diantara mereka sendiri. Menanggapi hal itu, anggota Komisi C DPRD Kota Surabaya, Sukadar menyampaikan bahwa antara Kader Surabaya Hebat (KSH) dengan para Ketua RT dan Ketua RW itu ada yang terjadi miskomunikasi dalam penugasannya. Harus disadari bahwa mereka semua menerima Surat Keputusan (SK) sebagai surat tugasmya, sebetulnya semua dari Pemerintah Kota. Dalam hal ini dari Walikota Surabaya. “Untuk para Ketua RT dan RW, SKnya memang ditanda tangani Camat, tetapi tetap atas nama Pemerintah Kota Surabaya. KSH sendiri merasa terkait SK-nya bukan dari RT ataupun RW. Mereka merasa SK-nya ditanda tangani atas nama Wali Kota Surabaya. Sementara di lapangan KSH merasa sejajar dengan RT,” ungkapnya Senin, (7/11/ 2022) di Jalan Yos Sudarso, Surabaya. Legislator dari PDI Perjuangan ini menyampaikan bahwa karena merasa KSH itu sejajar dengan RT, maka setingkali apa yang dilakukan oleh KSH itu tidak berkoordinasi dengan RT. Seharusnya bukan begitu. Karena posisi KSH itu, tetap di bawah naungan RT dan RW. Karena KSH adalah bagian warga RT dan RW tersebut. “Walaupun KSH ini yang menetapkan atas nama Wali Kota juga, tetapi dalam ruang lingkup kerja masih di bawah ruang lingkup RT,” ungkap Sukadar. Politisi yang akrab disapa Cak Kadar ini menjelaskan, seringkali posisi KSH itu membuat laporan langsung ke Wali Kota. Ada persoalan-persoalan di wilayah kampung itu RT dan bahkan RW di wilayah tersebut belum tentu tahu. “Secara otomatis posisi KSH itu seolaholah berdiri sendiri disitu, lepas dari RT. Padahal, sebenarnya bukan seperti itu. Sebenarnya KSH tetap di bawah naun-

gan RT setempat. Karena bagian dari ke RT-an ini,” tegas Cak Kadar. Kedua, lanjutnya, bukan hanya di tingkat RT dan RW. Bahkan terkadang Lurah juga tidak tahu. Yang dikhawatirkan, ketika ada “sambat warga” ke Wali Kota Eri Cahyadi, KSH langsung nyelonong langsung menyampaikannya. “Tiba-tiba Pak Wali Kota jelas menegur. Bagaimana Lurahnya, seperti apa Camat. Kenapa ada kejadian seperti ini kok sampai tidak tahu. Kemudian yang terjadi Camat menegur Lurah. Lurah akan menegur RW. Maka RW akan berkata dia tidak tahu. Bahkan ketika RW menegur RT, maka RT akan bilang bahwa dirinya tidak pernah diberitahu oleh KSH yang bersangkutan,” papar Sukadar. Wakil rakyat asal Fraksi PDI Perjuangan ini menegaskan bahwa dirinya menyadari tugas KSH saat ini mengalahkan tugas Aparatur Sipil Negara (ASN). Padahal tugas pemerintahan harus diselesaikan oleh aparatur pemerintah. Bukan dilempar kepada swasta atau orang lain. “Menurut peraturan Menpan, kalau itu merupakan tugas ASN. Tidak boleh dilakukan atau dikerjakan oleh diluar ASN. Tapi kalau melihat potensi di Kota Surabaya itu banyak pekerjaan yang dilakukan oleh KSH,” terang Sukadar. Sukadar juga mencontohkan, pagi ada tugas pendataan untuk KSH, sorenya sudah ada tugas pendataan lainnya. Tugas pendataan hari itu belum selesai. Besoknya, sudah ada tugas pendataan yang lain. Otomatis ada penumpukan pekerjaan di KSH. “Nah, karena KSH merasa dibutuhkan dalam hal ini. Akhirnya, ‘Aku’ nya muncul. Secara otomatis para KSH ini merasa tidak perlu berkoordinasi den-

Sukadar Anggota Komisi C DPRD Surabaya gan RT dan RW,” beber Cak Kadar. Untuk itu, dirinya menyarankan agar minimal dari OPD ini bisa melakukan koordonasi dengan beberapa OPD terkait. Pihaknya berharap antar OPD bisa meluruskan persoalan-persoalan seperti ini. Duduk bareng untuk melakukan koordinasi. “Kelemahan Pemerintah Kota Sura9Anggota Komisi C DPRD Surabaya-Sukadarbaya saat ini adalah kurangnya koordinasi antar OPD. Secara otomatis ada bidang pemerintahan, ada dinas sosial, pendidikan dan kesehatan. Yang jarang kita lihat ada sinkronisasi terkait dengan program. Mereka bediri di atas pekerjaan mereka sendirisendiri. Tanpa mempertimbangkan OPD yang lain,” imbuh Sukadar. Dia menyarankan, saat ini harus ada pembenahan supaya tugas pokok dan fungsi (tupoksi) masing-masing, antara RT, RW dan KSH diperjelas. Kalau KSH tugasnya hanya sebatas untuk membantu kesehatan, jangan mengambil alih pekerjaan pemerintahan. Misalnya, mendata penduduk. Dari dinas sosial juga seharusnya yang melakukan pendataan MBR. Bisa memanfaatkan SDM yang ada di Dinsos Kota Surabaya. Bisa minimal menempatkan satu orang di masing-masing kelurahan. Untuk melakukan koordinasi antara KSH dengan RT. “Kalau dibiarkan seperti itu terus, posisi KSH bisa merasa di atas angin. Saya melihatnya kasihan RT,” tutup Sukadar.[dre.adv]


SAMBUNGAN

Rabu Wage, 9 November 2022

Belanja R-APBD 2023 Mencapai Rp30,5 Triliun l

Sambungan hal 1

Pembiayaan Netto berasal dari Pembiayaan Daerah yang diproyeksikan sebesar Rp 1.271.967.883.000. Yang berasal dari Penerimaan Pembiayaan berasal dari Perkiraan Silpa TahunAnggaran 2022 sebesar Rp 1.908.850.350.000. Pengeluaran Pembiayaan sebesar Rp 636.882.467.000 “Dengan demikian, terdapat Pembiayan Netto sebesar 1 triliun 271 miliar 967 juta 883 ribu rupiah yang merupakan pengurangan antara penerimaan pembiayaan dengan pengeluaran pembiayaan,” jelas Pranaya Yudha dikutip dari Laporan Banggar DPRD Jatim di Sidang Paripurna, Selasa (8/11). Namun banggar juga mengingatkan, tentang tujuh prioritas pembangunan Jawa Timur Tahun 2023. Antara lain, Pemulihan ekonomi kerakyatan melalui peningkatan nilai tambah sektor sekunder dan pariwisata, peningkatan konektivitas antar wilayah dalam upaya pemerataan hasil pembangunan dan peningkatan layanan infrastruktur, peningkatan layanan pendidikan, kesehatan, produktifitas dan daya saing ketenagkerjaan dan pengentasan kemiskinan, peningkatan kepedulian sosial dan pelestarian nilai-nilai budaya local, peningkatan kemandirian pangan dan pengelolaan sumberdaya energi; Peningktan ketahanan bencana dan kualitas lingkungan hidup; dan Peningkatan ketentraman dan ketertiban umum serta peningkatan kualitas pelayanan publik bagi masyarakat Jawa Timur. “Berdasarkan pembahasan Komisi-Komisi dengan mitra kerja, kami memberi catatan masih didapatkan beberapa OPD yang belum bisa memahami dan mensinergikan program kegiatan yang diembannya dengan prioritas pembangunan Jawa Timur Tahun 2023,” papar Yudha. Politisi Partai Golkar ini menyampaikan, hal tersebut sangat berbahaya untuk kinerja Pemprov Jatim di tahun 2023 nanti. “Dikhawatirkan hal ini berdampak pada penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA) yang belum bersinergi, belum terintegrasi serta belum mensuport program prioritas Jawa Timur tersebut,” pungkasnya. Setelah laporan Banggar, direncanakan pada hari Kamis 10 November 2023 mendatang, sampai pada agenda Paripurna tentang Pandangan Akhir FraksiFraksi. Bila 9 Fraksi di DPRD Jatim menerima seluruh rancangan APBD 2023, maka dilakukan pengesahan bersama Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. Sejauh ini, dari 9 Fraksi, terdapat 1 Fraksi yakni Fraksi Gerindra yang masih mempersoalkan tata pola penganggaran dari eksekutif yang kacau balau. Bahkan dalam rapat paripurna tadi, Wakil Ketua Fraksi Gerindra Rohani Siswanto melakukan interupsi dan walk out. [geh.wwn]

Mayjen TNI Farid Makruf Ditunjuk jadi Pangdam V/Brawijaya l

Sambungan hal 1

jabatan (Sertijab) di Mabes TNI AD (Mabesad) Jakarta,” kata Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) V/Brawijaya, Kolonel Arm Kusdi Yuli Suhandra dikonfirmasi Bhirawa, Selasa (8/11). Dijelaskannya, Mayjen TNI Farid Makruf secara resmi belum menjabat Pangdam V/Brawijaya. Dikatakan resmi apabila sudah dilaksanakan sertijab di Mabesad, Jakarta. Apabila sudah melaksanakan sertijab di Manesad, barulah ada tradisi lepas sambut di Kodam V/Brawijaya. Sehingga dikatakan resmi menjabat sebagai Pangdam V/Brawijaya. “Prosesnya memang sertijab dulu di Mabesad, Jakarta. Kemudian ada tradisi lepas sambut di Kodam V/ Brawijaya. Barulah Mayjen TNI Nurchahyanto berangkat (lepas), kemudian Mayjen TNI Farid Makruf resmi menjabat Pangdam V/Brawijaya (sambut),” jelasnya. Disinggung terkait pelaksanaan sertijab di Mabesad, Kusdi Yuli mengaku belum bisa memastikan hal itu. “Masih belum. Kemungkinan bulan ini beliau (Mayjen TNI Farid Makruf) akan menjabat disini. Sebab Mayjen TNI Nurchahyanto habis masa tugasnya pada pertengahan bulan Desember 2022,” pungkasnya. Diketahui, Mayjen TNI Farid Makruf merupakan perwira tinggi TNI AD yang sejak 4 November 2022 sesuai Surat Keputusan Panglima TNI ditunjuk dalam jabatan Pangdam V/Brawijaya. Jenderal bintang dua ini merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1991 dari kecabaan Infanteri dan jabatan terakhir sebagai Wakil Inspektur (Wairjen) TNI. Pati TNI AD kelahiran 6 Juli 1969 ini pernah menjabat sebagai Danbrigif 13/Galuh (2011-2013), Asops Kasdam IX/Udayana (2013-2014), Kasrem 121/Alambhana Wanawai (2016). Kemudian menjabat sebagai Danrem 162/Wira Bhakti (2016-2018), Paban V/Bhakti Ster TNI (2018-2019), Pamen Denma Mabesad (2019-2020). Selanjutnya menjabat sebagai Danrem 132/Tadulako (2020-2021), Dirdiklat Pusterad (2021-2022) hingga menjabat Wairjen TNI pada 2022. [bed.wwn]

Gelar ToT, Tingkatkan Peran PKK Turunkan Angka Stunting

Pemprov, Bhirawa Ketua TP PKK Jawa Timur Arumi Bachsin Emil Dardak terus mengajak seluruh kadernya untuk memaksimalkan peran dalam menurunkan angka stunting di Jatim. Langkah tersebut salah satunya dilakukan melalui Training of Trainers (ToT) bertajuk #MelajuKuatBersamaIbuPKK yang diselenggarakan di Mercure Grand Mirama Hotel Surabaya, Selasa (8/11). Menurut Arumi, TP PKK memiliki kekuatan yang luar biasa untuk memberikan edukasi pada keluarga mulai dari tingkat dasawisma, RT hingga RW. Dimana pada program kerjanya terdapat 4 pokja yang memiliki tugas dan fungsi yang bersinambung dengan kesejahteraan masyarakat dari usia lahir hingga lanjut usia. Materi yang diberikan pada peserta, dikatakan Arumi baik terkait nutrisi gizi, pengolahan sampah maupun finansial planing memiliki keterkaitan yang luar biasa. Menurutnya, materi

ini memiliki ketekaitan dengan penanganan stunting yang saat ini tengah menjadi fokus program TP PKK Jawa Timur. “Saat ini di Jatim stunting kita sudah mencapai angka 23,5 persen. Kita diharapkan bisa menurunkan angka stunting di angka 14 persen pada 2024,” ujarnya. Untuk menurunkan angka stunting di Jatim, Arumi menambahkan diperlukan kolaborasi di segala sektor baik pemerintah, swasta, serta orang tua yang diharapkan memiliki kesamaan visi dan misi terkait menurunkan angka stunting secara signifikan. “Di PKK kami baru-baru ini memiliki program yakni minum susu dan telur di beberapa SD. Mudahmudahan kita biasakan sejak kecil, sehingga kebiasaan tersebut terbawa hingga dewasa. Dimana salah satu penanganan stunting yakni dilakukan dengan meningkatkan makanan begizi. Itu yang paling baik,” jelasnya. Selain itu, untuk menekan angka

stuntimg diperlukan pula akses mendapatkan makanan bergizi haruslah mudah. Apalagi, Jawa Timur merupakan penghasil susu dari sapi perah dengan presentase yang cukup tinggi. “Uniknya, masih banyak ditemukan anak peternak susu sapi perah yang stunting. Penyebabnya karena orang tua yang sibuk memerah susu sapi dipagi hari, dan hasilnya 100 persen dijual tidak diberikan kepada anaknya,” kata Arumi. Selain itu, materi pengolahan sampah yang akan diberikan juga berkaitan dengan penanganan stunting. Arumi menambahkan, kesalahan pengolahan sampah berdampak pada timbulnya kurang gizi yang ternyata dapat mengakibatkan infeksi tinggi. “Apalagi 1000 hari kehidupan, antibodi anak masih lemah. Itu awal masuknya infeksi dan seterusnya menjadi lingkaran hitam,” imbuhnya. [tam.wwn]

SOP-nya dan kelembagaannya sehingga rusunawa ini menjadi lebih baik kedepannya,” harapnya. Anggaran Dipending Anggota Komisi D DPRD Jatim, Syamsul Arifin mengusulkan anggaran pemeliharaan Rusunawa milik Pemprov Jatim sebesar Rp 7 miliar untuk dipending karena pemakaian anggaran tersebut tidak sebanding dengan pendapatannya. “Kita usulkan untuk dipending dan dilakukan evaluasi lagi, sebelum melakukan penertiban secara administratif yang ada di pengelolaan rusunawa,” katanya. Menurut politisi PKB ini, supportnya yang dikeluarkan sebesar Rp 7 miliar tapi penghasilannya cuma Rp500 juta tidaklah imbang. “Jadi, biar ada keseimbangan salah satunya adalah penertiban soal

sistem itu,” ulasnya. Kedua, lanjut Syamsul, pihaknya mengusulkan untuk “ngeman” anggaran dan bisa dimanfaatkan keperluan lainnya. “Kita berharap ada evaluasi yang bisa memfungsikan anggaran secara tepat. Jadi, saran kita tadi bahwa kita pending dan dilakukan evaluasi terlebih dahulu,” bebernya. “Jangan sampai buang-buang anggaran sementara pendapatan yang diperoleh gak jelas,” pungkas legislator Dapil Surabaya ini. Perlu diketahui, anggaran pemeliharaan sebesar Rp 7 miliar untuk rusunawa milik Pemprov Jatim dinilai Komisi D DPRD Jatim dinilai mubazir. Pasalnya, dari keempat rusunawa yakni Sier, Jemundo, Sumurwelut dan Gunungsari ini rupanya dihuni oleh masyarakat mampu atau bukan Masyarakat Berpengasilan Rendah (MBR). [geh.wwn]

tersebut sudah ada jauh sebelum zaman Majapahit. Yang artinya, seni dan budaya batik ini telah ada sebelum Batik Jogja dan Solo. Setelah mengetahui sejarah dan ternyata memiliki kualitas yang baik, Gubernur Khofifah pun kemudian mendaftarkan desa produsen Tenun Gedog ini ke LPEI. Alhasil, desa tersebut pun mendapatkan status sebagai desa devisa, dan menerima bantuan untuk mentoring dari LPEI. Khofifah, mengimbau, agar BPSDM yang terlibat dalam PKN II jeli dalam menemukenali potensipotensi macam ini melalui ASN peserta pelatihan dari daerah tertentu. Apalagi, BPSDM memang memiliki fungsi untuk mengembangkan dan memupuk kemampuan sumber daya manusia di daerahnya. Tak hanya itu, muatan lokal lainnya yang dicontohkan oleh Khofifah adalah adanya Badan Besar Inseminasi Buatan (BBIB) di Singosari, Kabupaten Malang, yang meningkatkan produksi daging di Jatim. Ia pun menyarankan penanaman mangrove di daerah-daerah pesisir. “Sinkronisasi program pelatihan kepemimpiban dengan berbagai kurikulum, bagaimana inovasinya, digital ekosistembya, yang saya sa-

rankan adalah konten lokal yg bisa memberikan perspektif baru di luar kurikukum. Muatan lokal inilah yang dapat memberikan nilai tambah dan perspektif baru bagi kita semua. Katakanlah sebagai kompetensi teknis bagi ASN. Saya meyakini masung - masing Provinsi memiliki keunggulan kompetitif dan keunggulan komparatif,” ungkap Khofifah. Sejalan dengan Gubernur Khofifah, Kepala LAN RI Adi Suryanto berharap acara tahunan yang diselenggaeakan oleh LAN ini dapat menjadi forum komunikasi awal yang menguatkan sinergi antar BPSDM di Indonesia dalam rangka memberikan penguatan core values pada para ASN. “Acara ini merupakan acara strategis yang diselenggarakan oleh LAN tiap tahun sebagai koordinasi awal untuk membangun komunikasi dan sinergi untuk PKN II. Semoga core values dapat tertanam dengan baik di diri para ASN dan masukan atas kurikulum baru local content ini dapat memberikan kita perspektif baru,” ungkapnya. Dalam Rapat koordinasi Penyelenggaraan Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II tahun 2022 ini sendiri diikuti oleh 70 orang dari 23 lembaga BPSDM di seluruh Indonesia. [tam.wwn]

Rp 7 Miliar Anggaran Pemeliharaan Rusunawa Pemprov Jatim Mubazir l

Sambungan hal 1

melakukan penataan kembali dengan dikelola secara profesional supaya rumah sederhana ini sesuai peruntukannya. “Kalau tidak, berarti ya tidak tepat sasaran,” ujarnya. Ia menyebut APBD yang turun ke rusunawa soal perbaikan dan pemeliharaan menjadi mubadzir karena tidak tepat sasaran. “Dianggarkan dari empat rusunawa ini sampai Rp 7 miliar. Yang paling besar ada di Rusunawa Gunungsari mencapai Rp 2,5 miliar,” bebernya. Hidayat pun mengakui bahwa fenomena penghuni rusunawa Gunungsari yang bermobil sudah ada sejak dulu. “Kami meminta ada perbaikan pengelolanya harus dirombak karena pengelolanya dikelola hanya 2 orang PTT. Jadi harus UPT minimal ASN eselon 4. Kami juga meminta untuk membenahi dan memperbaiki

Dorong Penguatan Potensi Lokal Percepat Pemulihan Ekonomi Nasional l

Sambungan hal 1

Khofifah melanjutkan, bertemunya banyak kepala organisasi perangkat daerah (OPD) dari aneka latar belakang daerah, suku, budaya dalam PKN II diharapkan mampu memberikan perspektif baru terkait potensi lokal untuk direplikasi di daerah lain di Indonesia. Salah satunya, sebut Khofifah, adalah kesempatan bagi potensi desa devisa yang baru. Khofifah mengatakan, bahwa saat ini Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) sedang mengembangkan Desa Devisa yang memiliki kualifikasi tertentu. Desa ini haruslah memiliki produk khasnya sendiri, yang layak untuk mendapatkan bantuan ekspor dari LPEI. “LPEI sedang mengembangkan Desa Devisa dengan kualifikasi tertentu. Desa-desa ini punya potensi untuk ekspor, tapi aksesnya terkoneksi melalui apa? Semoga PKN II ini nanti bisa menjadi sarana konektivitas yang saling menghubungkan,” katanya. Khofifah yang memakai Tenun Gedog khas Tuban itu pun mencontohkan potensi desa devisa baju yang dikenakannya. Ia mengatakan bahwa Batik Tulis Tenun Gedog

Halaman 11

Tak Sesuai Kontrak Kinerja, Wali Kota Ancam Copot Lurah dan Camat Sambungan hal 1 kontrak kinerja. Wali Kota Eri Cahyadi mengatakan, kontrak kinerja yang ditandatangani oleh camat dan lurah itu berlaku mulai bulan November hingga akhir tahun 2022. Setelah tanda tangan kontrak kinerja, maka camat dan lurah wajib melakukan beberapa poin penting. Diantaranya adalah, camat dan lurah wajib sa­ ling berkolaborasi dengan dinas dalam mengatasi suatu masalah di tengah masyarakat. Selain itu, ia juga meminta agar camat dan lurah melakukan pendataan stunting, anak putus sekolah, masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), gizi buruk dan lain sebagainya secara berkala. “Setelah ini saya berharap, tidak ada lagi camat, lurah maupun dinas yang berjalan sendiri - sendiri. Tidak ada lagi camat dan lurah yang tidak tahu data stunting di wilayahnya,” kata Wali Kota Eri Cahyadi. Bukan itu saja, Wali Kota Eri juga berpesan, setelah tanda tangan kontrak kinerja camat dan lurah juga harus memastikan penerima manfaat permakanan di wilayahnya sudah tertangani 100 persen. “Saya tidak mau dengar, sampai ada anak disabilitas dan lanjut usia (lansia) tidak mendapatkan permakanan,” tutur Wali Kota Eri Cahyadi. Wali kota yang akrab disapa Cak Eri Cahyadi melanjutkan, semua data MBR harus tervalidasi secara keseluruhan dan terkoneksi dengan data di Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya. Terkait data MBR, ia menegaskan, bahwa camat dan lurah tidak bisa lepas dari Dinsos agar data yang disebutkan sama. Tak hanya itu, ia juga berpesan kepada camat dan lurah harus tahu data Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di masing - masing wilayah kerjanya. “Bukan hanya UMKM binaan loh, saya mau seluruh usaha mikronya. Di awal 2023 harus terdata semua,” tegasnya. Cak Eri menegaskan sekali lagi, jangan sampai poin penting yang telah tercantum di dalam kontrak kinerja itu meleset. Apabila meleset, maka jabatan camat dan lurah akan dicopot. “Jangan sampai meleset. Didata juga bangunan yang tidak ada izin mendirikan bangunan (IMB) di masing - masing wilayahnya. Selain itu, di setiap traffic light jangan sampai ada Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS), kalau sampai ada camat, lurah bahkan Kasatpol PP, akan saya sanksi,” papar dia. Cak Eri juga menyoroti soal pelayanan di kecamatan dan kelurahan. Setelah tanda tangan kontrak kinerja, tidak boleh ada lagi staf yang bertugas di kecamatan dan kelurahan yang melayani tidak sesuai standar operasional prosedur (SOP). Cak Eri menambahkan, poin - poin tersebut dijadikan sebagai pedoman sekaligus bahan evaluasi untuk jajarannya di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. Tujuannya agar kualitas pelayanan di tingkat dinas, kecamatan dan kelurahan semakin baik ke depannya. Bahkan, sebelumnya ia juga melakukan inspeksi mendadak (sidak) secara diam - diam ke beberapa tempat pelayanan publik. Ketika sidak, dirinya juga melakukan eksperimen sosial di lapangan, kemudian diposting melalui sosial media (sosmed). “Tujuannya apa, kok saya posting? Saya ingin tahu komentar warga di sosmed soal pelayanan kita, baik atau buruknya bakal ketahuan. Dari komentar itu kita jadikan bahan evaluasi,” pungkasnya. [iib.wwn]

l

Rutin Jogging Tiap Minggu l

Sambungan hal 1

disempatkan. Kalau nuruti pekerjaan, akan tidak pernah habisnya,” kata Andjar, yang juga masih Kepala Inspektorat Pemkab Sidoarjo itu, saat dihadirkan dalam kegiatan memperingati HUT Yayasan Jantung Indonesia (YJI) Cabang Sidoarjo dan pengukuhan pengurus Cabang Club Jantung Remaja Kab Sidoarjo, Selasa (8/11). Dirinya mengajak, gaya hidup yang sehat harus dilakukan dengan istiqomah. Semoga akan bisa mendapat kenikmatan kesehatan dari Allah SWT sampai akhir hayat nanti. Dirinya mengatakan, ibu mertuanya yang tinggal di Kota Surabaya, walau saat ini sudah berumur 80 tahun lebih, namun masih tetap menjalankan pola hidup sehat. Salah satunya dengan aktiv berolah raga. “Meski olah raga, tapi jangan sampai berolah raga diluar kemampuan kita,” lanjut mantan Sekcam Balongbendo itu. [kus]

Berkat e-Peken, Omzet Toko Kelontong Milik Yasin Capai Puluhan Juta per Bulan l

Sambungan hal 1

jika toko tersebut ditutup, tidak lagi seperti toko pada umumnya. Yasin memanfaatkan ruang tamu rumahnya sebagai toko yang menyediakan barang-barang kebutuhan sehari-hari. Jika orang ingin beli, biasanya melalui jendela rumah. Ruang tamunya tidak terlalu besar. Ha­ nya berukuran sekitar 3 X 4 meter. Namun barangnya sangat lengkap. Ada lebih dari 300 jenis produk yang dijual Yasin. Banyaknya barang itu, tidak lepas dari aplikasi jual beli e-Peken besutan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. Omzet Puluhan Juta Sejak gabung e-Peken pada 2021 lalu, penjualan toko kelontongnya meningkat tajam. Sebulan bisa puluhan juta rupiah. Bahkan omzet pada Februari 2022 lalu mencapai Rp43 juta. Selama 2022 ini, rata-rata omzetnya Rp28 juta. “Kami sangat terbantu dengan adanya e-Peken. Sangat luar biasa. Omzet saya meningkat tajam. Saya tidak mengira jika penjualannya sangat banyak. Dulu sebelum ada e-Peken, penjualannya paling banyak Rp8 juta. Sekarang pembeli datang sendiri lewat aplikasi e-Peken,” ungkapnya.

Berdasarkan data yang didapat Bhirawa dari Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan Kota Surabaya, toko milik Yasin merupakan salah satu toko kelontong yang sukses di e-Peken. Setiap bulan omzetnya mencapai puluhan juta rupiah. Pada Januari 2022, omzetnya hanya Rp6,3 juta. Kemudian pada Februari meningkat drastis mencapai Rp43,9 juta. Maret sebesar Rp34,06 juta, April sebanyak Rp32,08 juta, Mei total omzet Rp28,27 juta, Juni sebesar Rp27,33 juta, Juli omzetnya Rp27,35 juta dan Agustus sebesar Rp28,72 juta. Rata-rata omzet perbulannya mencapai Rp28,50 juta. “Pada Februari 2022 itu omzetnya meningkat sangat tajam, karena saya dapat orderan dari Pemkot Surabaya untuk paket sembako. Jumlahnya cukup banyak, jadi nilainya mencapai puluhan juta,” ujar Yasin yang mengenakan kaos warna hijau tua bertulis ‘Surabaya’ di bagian depannya. Terkait penggunaan aplikasi e-Peken, Yasin mengaku tidak mengalami kesulitan. Aplikasinya mudah dipahami dan digunakan. Hanya saja, bagi Yasin dan pedagang toko kelontong lainnya yang jualan di ePeken, merupakan pengalaman baru dalam memanfaatkan kemajuan teknologi. “Pedagang toko kelontong biasanya melakukan jual beli konvensional, secara manual. Jadi

pegang barangnya, uangnya dan transaksinya itu terasa. Tapi pakai e-Peken tidak demikian. Tiba-tiba kita dapat informasi jika pembayaran sudah dilakukan. Jadi tidak terasa kalau terima uang, tiba-tiba masuk di rekening. Itu pengalaman baru buat kami,” jelasnya. Tahan Gempuran Ayah dari Muhammad Rozan dan Ramzi Dharma ini mengaku sangat bersyukur, berkat e-Peken kebutuhan finansial keluarganya semakin membaik. Sebelum menekuni usaha toko kelontong, pernah memiliki usaha warnet. Namun usahanya itu gulung tikar seiring menjamurnya smartphone. Setelah usaha warnet berhenti, Yasin dan Halimatus Sa’diyah mendirikan toko kelontong yang menjual kebutuhan seharihari. Seperti gula, kopi, teh, mi instan, rokok dan lain sebagainya. “Saat pertama kali membuka toko hanya menjual beberapa barang. Saya taruh di etalase berukuran 100 X 80 centimeter. Etalase itu saya tempatkan di teras rumah. Pembelinya hanya dari warga sekitar,” ujar Yasin, yang memberi nama tokonya ‘Toko Filos’. Menurut Yasin, sebelum gabung ke e-Peken, dirinya sudah ikut program Pemkot Surabaya bernama Peken. Bedanya, jika Peken pedagang difasilitasi untuk kulakan barang yang lebih

murah, langsung dari distributor. Sedangkan di e-Peken, pedagang diberi kemudahan soal pembeli. Yakni para PNS. “Program Peken ini di zamannya Bu Risma (Tri Rismaharini, Wali Kota Surabaya sebelum Eri Cahyadi, red). Namun program ini kurang berjalan maksimal karena hambatannya banyak. Seperti distribusi barangnya kurang lancar,” jelasnya. Sekarang, setiap PNS wajib membeli barang di e-Peken setiap bulannya. Bahkan nilainya sudah diatur sedemikian rupa. Untuk PNS dengan jabatan Kepala OPD (organisasi perangkat daerah) minimal harus belanja Rp2 juta tiap bulan, kepala seksi Rp1 juta dan staf Rp500 ribu. “Selama ini yang membeli melalui ePeken masih PNS semua. Meski aplikasi ini sebenarnya sudah bisa digunakan untuk masyarakat umum. Tapi yang jelas, dengan adanya kebijakan Wali Kota Surabaya Pak Eri Cahyadi, yang mewajibkan PNS membeli barang di e-Peken, itu bisa membantu toko kami bertahan dari gempuran toko modern yang semakin menjamur,” katanya. Sebelum bisa berjualan di e-Peken, ia harus gabung di koperasi yang ada disetiap kecamatan. Kebetulan dia menjadi ketua koperasinya. Namanya ‘Koperasi Simo­ kerto Sukses Berkah’.

Toko kelontong yang tergabung dalam ‘Koperasi Simokerto Sukses Berkah’, sebanyak 12 toko. Namun Yasin yang seharihari juga menjabat Ketua RW 6, Kelurahan Sidodadi ini belum mengetahui pasti, apakah semua anggotanya masuk di e-Peken. Yang ia tahu ada enam yang sudah masuk e-Peken. “Saya termasuk pedagang yang masuk dalam rintisan awal e-Peken. Bahkan sudah gabung sebelumnya yang bernama Peken pada 2018 lalu. Program ini merupakan bentuk kepedulian Pemkot Surabaya dalam mengangkat toko kelontong seperti usaha kami. Jadi kami sangat terbantu. Toko kami tidak mati meski ada toko modern,” ungkapnya. Agar aplikasi e-Peken ini semakin berkembang, Sekretaris Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Simokerto ini memberikan masukan kepada pemkot. Khususnya terkait pengiriman barang yang sudah dipesan pelanggan. “Sekarang pengiriman barang belum masuk dalam aplikasi sebagaimana aplikasi perbelanjaan lain. Jadi pengantar barang itu juga perlu dipikirkan. Kalau di toko online pada umumnya, setiap kita belanja sudah ada ketentuan pengiriman. Mungkin itu bisa dicontoh. Hal ini bisa membantu memudahkan pendistribusian barang, agar tidak terlalu lama, “ pungkasnya. [*]


Bhirawa

UTAMA

Rabu Wage, 9 November 2022

Halaman 12

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Kependudukan Provinsi Jawa Timur

Gubernur Kukuhkan Satgas Penanganan Masalah Perempuan dan Anak Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, mengukuhkan Satuan Tugas Penanganan Masalah Perempuan dan Anak (Satgas PMPA) Provinsi Jatim, Selasa (8/11). Satgas ini merupakan ikhtiar untuk mewujudkan Provinsi Jatim yang ramah dan peduli terhadap perempuan dan anak. "Saya menyambut baik dan sangat mendukung pembentukan Satgas PMPA ini. Kita tidak bisa bekerja sendiri dalam penanganan permasalahan ini. Tentu perlu koordinasi dan kolaborasi dalam penyelesaian berbagai permasalahan perempuan dan anak, dan rembug nyekrup menjadi kata kunci," ujar Gubernur Khofifah, saat memberikan sambutan pengukuhan yang digelar di Harris Hotel and Conventions Bundaran Satelit, Kota Surabaya. Menurut dia, keberadaan anggota satgas yang terdiri dari berbagai pihak merupakan bentuk kolaboratif pentahelix antara pemerintah, akademisi, dunia usaha, masyarakat atau

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat mengukuhkan Satgas Penanganan Masalah Perempuan dan Anak Provinsi Jatim.

Minta Ada Layanan VIP dan Free bagi Korban Kekerasan Perempuan dan Anak di Rumah Sakit Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, meminta korban kekerasan perempuan dan anak mendapat perhatian serius. Salah satunya dengan memberikan layanan VIP (very important person) dan free kepada mereka, khususnya layanan di rumah sakit. Dengan adanya layanan spesial ini, para korban kekerasan perempuan dan anak tidak perlu melakukan proses antrian saat memeriksakan diri ke rumah sakit. Selain itu, di rumah sakit juga harus ada helpdesk yang bisa membangun koneksitas dengan shelter. "Dulu pada tahun 2000 di RSUD dr Soetomo sudah ada layanan VIP untuk korban kekerasan perempuan dan anak. Fasilitas ini penting untuk percepatan layanan bagi korban. Pertama layanan VIP, kedua free

of charge dan ketiga ada helpdesk," tegas mantan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak ini. Dalam kesempatan itu, Gubernur Khofifah juga memberikan penekanan akan pentingnya koneksitas, sinergitas dan kolaborasi diantara instansi vertikal dan horizontal. Jika ada kasus kekerasan perempuan dan anak, dinas kesehatan harus nyambung antara kepolisian dan rumah sakit. "Instansi vertikal dan horizontal ini haus nyekrup. Seluruh dinas pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak se-Jatim, juga nyambung dengan Polres dan Kejari masing-masing. Selain itu juga nyambung dengan dinas kesehatan, dengan rumah sakit," tandasnya. [iib*]

komunitas serta media, yang diharapkan dapat menjadi pondasi yang kokoh dalam pelaksanaan tugasnya. Sebagai bentuk penanganan dari hulu sampai dengan hilir, lanjutnya, maka konsep mulai dari pencegahan, penanganan, pemulihan dan pemberdayaan merupakan satu langkah nyata dalam upaya penyelesaian permasalahan sampai tuntas. Untuk itu dirinya memberikan harapan tinggi atas keberhasilan dan kinerja dari Satgas PMPA ini. Faktor penting lainnya, kata Gubernur Khofifah, adalah bagaimana menyambungkan satgas yang sudah terbentuk di kabupaten/ kota, dengan satgas yang ada di provinsi. Sebagai alur kinerja yang tidak terpisahkan sehingga tugas tim ini akan sinergis. Untuk itu kode etik dan komitmen para pihak sangat diperlukan untuk keberhasilan tugas dari satuan tugas PMPA ini. "Harapan kita semua, terbentuknya Satgas PMPA ini menjadi bagian dari ikhtiar kita untuk mewujudkan Provinsi Jawa Timur dari provinsi,

Gubernur Khofifah bersama Kepala BNNP Jatim, Brigjen Pol M Aris Purnomo, Kepala DP3AK Jatim Restu Novi Widiani dan tim Satgas PMPA foto bersama usai pengukuhan.

Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jatim

kabupaten/kota, kecamatan hingga ke seluruh desa dan kelurahan serta keluarga, menjadi ramah dan peduli terhadap perempuan dan anak," ungkapnya. Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Kependudukan (DP3AK) Provinsi Jatim, Restu Novi Widiani menambahkan, pelaksanaan pengukuhan Satgas PMPA ini dimaksudkan untuk penguatan komitmen para pihak, dalam percepatan penanganan masalah perempuan dan anak, secara koordinatif dan kolaboratif. "Upaya ini sebagai bentuk langkah nyata menyikapi terjadinya berbagai permasalahan perempuan dan anak, baik yang viral maupun yang telah terjadi selama ini. Baik itu terkait kekerasan, dinamika trafficking dan berbagai kerentanan terhadap perempuan dan anak sebagai kelompok rentan," jelasnya. Novi mengatakan, Satgas PMPA ini menjadi bagian dari langkah strategis yang dilakukan secara sinergis dan kolaboratif dari berbagai

pihak. Baik dari unsur pemerintah, akademisi, dunia usaha, masyarakat atau komunitas dan media untuk menangani permasalahan perempuan. Baik dari sisi pencegahan, penanganan, pemulihan dan pemberdayaan dengan keseluruhan satgas berjumlah 51 orang. Ke-51 anggota Satgas PMPA itu terdiri dari berbagai unsur. Untuk unsur ASN ada 37 orang, unsur Polri tiga orang, dan unsur non ASN/Polri sebanyak 11 orang. Sedangkan bidangnya ada empat. Yakni Bidang Pencegahan dikoordinir kepala dinas pendidikan; Bidang Penanganan dikoordinir Direktur Reserse dan Kriminal Umum Polda Jatim; Bidang Pemulihan dikoordinir kepala dinas sosial; dan Bidang Pemberdayaan dikoordinir kepala dinas koperasi dan UKM. "Saat ini di seluruh kabupaten/kota di Jatim telah terbentuk satgas perlindungan perempuan dan anak yang secara kolaboratif akan menjadi kesatuan yang tidak terpisahkan, dalam upaya percepatan penanganan masalah perempuan dan anak di Jatim," pungkasnya. [iib*]

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR Biro Kesejahteraan Rakyat Setdaprov Jatim

Jadikan Momentum HAI 2022 Penguat Literasi pada Anak Pemprov, Bhirawa Momentum Hari Aksara Internasional (HAI) diharapkan menjadi penguat untuk literasi bagi anak-anak. Karena itu, Ketua TP PKK Provinsi Jawa Timur Arumi Bachsin Emil Dardak mengajak para orang tua untuk meningkatkan literasi anak-anak lewat membaca. Caranya dengan membangun suasana yang nyaman, tanpa paksaan, dan penuh kreativitas saat membaca. "Transformasi literasi ini butuh proses. Termasuk butuh kolaborasi dan sinergi berbagai pihak, tidak hanya guru tapi juga orang tua. Dan bagi anak yang orangtuanya memberikan support luar biasa, maka tingkat literasi anak ini akan bisa meningkat," kata Arumi yang juga sebagai Bunda Baca Jawa Timur saat acara Sarasehan dalam rangka Peringatan Hari Aksara Internasional tingkat Provinsi Jawa Timur Tahun 2022 di Wisata Bahari Lamongan, Kamis (27/10). Arumi mengatakan, salah satu cara yang bisa dilakukan orangtua untuk meningkatkan literasi pada anak yakni dengan menemani saat membaca. Dimana orang tua harus memiliki waktu yang berkualitas atau quality time dengan anak. "Bagaimana kita sebagai orang tua punya quality time bersama anak-anak. Waktu tidak harus lama tapi berkualitas. Anak belum bisa membaca, kita yang membacakan. Mengantarkan anak tidur dengan membacakan buku misalnya. Ketika kita membacakan buku atau dongeng, percayalah ada perubahan pada anakanak yakni imajinasi. Karena sumber informasi anak itu terbanyak dari orang tuanya," katanya. Menurutnya, saat ini yang tidak kalah penting adalah beradaptasi dengan literasi digital. Hal ini dikarenakan transformasi digital telah masuk ke dalam kehidupan sehari-hari. Dimana anak-anak kini bisa membaca buku melalui ponsel atau laptop. "Bagaimana peran orang tua dan guru bisa beradaptasi dengan era seperti ini yakni era

Ketua TP PKK Jatim Arumi Bachsin Emil Dardak berswa foto bersama peserta sarasehan dalam rangka HAI 2022 Jatim di Lamongan.

digital. Harapannya bisa digunakan untuk hal yang positif. Jadi sekali lagi quality time dengan anak itu penting sekali," katanya. Lebih lanjut menurutnya, tingkat literasi saat ini beda dengan dahulu kala. Bila dulu

tujuannya untuk menuntaskan buta huruf, namun saat ini angka buta huruf di Indonesia sudah di bawah 2%. "Artinya generasi sekarang sudah banyak yang bisa membaca, namun bagaimana anak-

anak bisa memahami bacaan, mendiskusikan dan bahkan mengimplementasikannya itu menjadi penting juga," katanya "Jadi pembiasaan membaca selain di sekolah itu juga penting. Harapannya literasi itu bisa

menambah kualitas hidup masyarakat dari mulai tingkat dini. Tentunya dengan harapan, literasi atau bacaan-bacaan itu bisa mempengaruhi kreativitas anak, critical thinking-nya anak dan juga life skill-nya," pungkasnya. [tam*]


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.