HARIAN
Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2011
Berdosa jika setelah saya cuti menjadi Bupati pada 27 September 2015, kemudian Gresik Migas menjadi amburadul,’’
IKLAN/ LANGGANAN
031-5615454
Baca Hal 5
Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000
Bupati Gresik Sambari Halim Radianto
Rabu Legi, 9 SEPTEMBER 2015
http://www.harianbhirawa.co.id
9
AGENDA HARI INI
SEPTEMBER 2015
Gubernur H Soekarwo Di Ruang Kerja
Wagub H Saifullah Yusuf 09.00 Membuka Pekan Olahraga Persatuan PDAM di Jatim Expo 13.00 Launching Institut KH Abdul Halim di Ponpes Amanatul Ummah Pacet Mojokerto 20.00 Peresmian Makam Mbah Mayang Madu di Paciran Lamongan
Sekdaprov H Akhmad Sukardi Di Jakarta
Banyuwangi Alokasikan Rp 19 Miliar untuk Penanganan HIV/AIDS Banyuwangi, Bhirawa Pemkab Banyuwangi tahun ini mengalokasikan Rp 19 miliar untuk penanganan kasus HIV/ AIDS yang akan dilakukan secara terintegrasi. “Di dalam APBD Perubahan 2015 kami telah menambah alokasi anggaran untuk peningkatan fasilitas dalam penanganan masalah HIV/AIDS. Kami juga terus mendorong agar tidak ada stigma dan diskriminasi kepada ODHA (Orang dengan HIV/ AIDS),” ujar Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas saat koordinasi dan evaluasi dengan Komisi Penanggulangan AIDS Daerah (KPAID) dan Dinas Kesehatan setempat di Banyuwangi, Selasa (8/9). Ia mengatakan alokasi dana tersebut digunakan untuk Program Terapi Rumatan Metadon (PTRM), Care, Support, Treatment (CST), dan Reagan (alat pendeteksi HIV/AIDS khusus bagi ibu hamil) yang akan diperbanyak di RSUD dan puskesmas. Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi dr Widji Lestariono menambahkan saat ini Pemkab Banyuwangi memiliki PTRM yang ditempatkan di RSUD Genteng, pelayanan CST di RSUD Blambangan dan RSUD Genteng.
Siap Bertarung, Demokrat-PAN Resmi Daftarkan Rasiyo-Lucy Belum Dilakukan Penelitian KPU Nyatakan Paslon Memenuhi Syarat
Surabaya, Bhirawa Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya Dr Rasiyo dan Lucy Kurniasari resmi mendaftarkan diri ke KPU Surabaya, Selasa (8/9). Pasangan tersebut tiba di kantor KPU Surabaya di Jalan Adityawarman pukul 14.45 WIB menggunakan dua kereta kelinci dengan membawa poster dukungan dan iring-iringan massa. Rombongan mengarak Rasiyo-Lucy dari Gelora Pancasila Jalan Indragiri, menuju kantor KPU Kota Surabaya menggunakan kereta kelinci. Terlihat para elit kedua partai politik pengusung yakni PAN dan Partai Demokrat tampak mengiringi RasiyoLucy mendaftarkan diri ke Kantor KPU Surabaya. Di
ke halaman 11
Rangkul Golput, Rasiyo Bisa Kalahkan Risma
Surabaya, Bhirawa Kendati kemunculan pasangan Rasiyo-Lucy Kurniasari (Serasi) baru seumur jagung, namun pasangan yang diusung koalisi Partai Demokrat dan Partai Amanat Nasional (PAN) itu berpeluang mengalahkan pasangan petahana (Tri Rismaharini-Whisnu Sakti Buana). Asal, mereka bisa menarik simpati dan dukungan dari masyarakat Surabaya yang biasa golput atau tak mau meng-
ke halaman 11
Dewan Anggap Pengajuan Raperda Penyertaan Modal PT BAS BPRS Tak Cermat Sampang, Bhirawa Meski sempat dianggarkan 2014 lalu sebanyak Rp 5 miliar dan tak terserap karena tidak ada payung hukumnya, kini eksekutif kembali mengajukan penyertaan modal pemerintah daerah Sampang terhadap PT Bakti Arta Sejahtera (BAS) Bank Pembiayaan Rakyat Syariah ( BPRS) di nota penjelasan Bupati Sampang tentang Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) 2015. Namun hal itu membuat sejumlah dewan menilai pengajuan tersebut tidak cermat. Ketua Fraksi Gotong Royong DPRD Sampang Moh Anwar mengatakan bahwa laporan keuangan PT BAS BPRS tidak pernah disampaikan ke dewan oleh Pemkab Sampang. Dan dana Rp 5 miliar yang akan diinvestasikan ke PT BAS oleh Pemkab masih belum ada Perda yang mengaturnya. “Seharusnya pemerintah sebelum menganggarkan harus mengajukan Perda kepada kami selaku legislatif supaya Perdanya jelas, ini sudah melenceng dari aturan yang sudah ada. Memang sekarang hanya sebatas laporan, dan berdasarkan Permendagri No 21 Pasal 7 Tahun 2011 sudah jelas bahwa pemerintah
antaranya Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat PAN Zulkifli Hasan, Sekretaris Jenderal DPP PAN Eddy Soeparno, pengurus DPW PAN Jawa Timur dan DPD PAN Surabaya. Sementara dari Partai Demokrat ada Ketua Badan Pembinaan Organisasi, Keanggotaan dan Kaderisasi Pramono Edhie
trie diana/bhirawa
Pasangan Rasiyo-Lucy saat diarak menuju KPU Surabaya untuk mendaftarkan diri sebagai Cawali dan Cawawali Surabaya, Selasa (8/9).
ke halaman 11
Suko Widodo
Menkeu Ancam Hukum Pemda yang Lambat Serap Anggaran Jakarta, Bhirawa Kementerian Keuangan (Kemenkeu) berencana menerapkan hukuman bagi Pemda yang lamban dalam menyerap dana daerah. Salah satu caranya, adalah dengan mengubah dana tersebut menjadi surat utang,
sehingga menghilangkan alokasi dana ke desa tersebut. Menteri Keuangan (Menkeu) Bambang PS Brodjonegoro mengatakan, dana desa yang ditempatkan di bank daerah (idle) mencapai Rp 261 triliun per Juli lalu. Meski jumlahnya
untuk penyerapan anggaran Dana Alokasi Umum (DAU) yang lamban akan diganti dengan surat utang. “Bila anggaran ini diperbaiki, maka Pemda bisa langsung melakukan pembelian kembali
Wantimpres Soroti Keamanan Pilkada di Jatim
ke halaman 11
Peran Strategis FKUB WA K I L Bupati Sidoarjo MG Hadi Sutjipto menilai Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) memiliki peran strategis dalam pembangunan daerah. “FKUB memang memiliki peran dan fungsi yang sangat strategis dalam pembangunan daerah,” katanya saat menerima kunjungan kerja sekaligus silaturahim FKUB Jawa Timur ke Kabupaten Sidoarjo, Selasa (8/9). Ia mengemukakan , ku n j u n g a n
turun dibandingkan Juli yang mencapai Rp 273 triliun, tapi dana idle tersebut merupakan yang terbesar selama ini. Oleh sebab itu, dia akan mengajukan dua bentuk hukuman bagi daerah yang lamban dalam menyerap anggaran. Hukuman pertama,
kerja tersebut dapat dilihat sebagai bukti partisi-
ke halaman 11
Wagub Jatim Drs H Saifullah Yusuf menerima kunjungan kerja Ketua Watimpres Bidang Pertahanan dan Keamanan RI Subagyo HS di Ruang Kerja Wagub, Selasa (8/9).
Pemprov, Bhirawa Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) menyoroti potensi keamanan tentang Pilkada serentak yang akan diselenggarakan di Jatim pada 9 Desember 2015. Sebab provinsi paling ujung timur Pulau Jawa ini memiliki sejarah kelam terhadap pelaksanaan Pilkada. “Kami ke Jatim ini untuk menggali beberapa isu, semisal tentang keamanan menjelang Pilkada serentak. Isu ini cukup sentisitif untuk dibahas,” kata Ketua Wantimpres Bidang Pertahanan dan Keamanan, Subagyo Hadi Siswoyo usai bertemu Wakil Gubernur Jatim Drs H Saifullah Yusuf di Kantor Gubernur, Selasa (8/9). Dalam kunjungan itu, Subagyo meminta masukan terkait kondisi di Jatim menghadapi Pilkada di 18 kabupaten/kota,
ke halaman 11
ke halaman 11
Bambang PS Brodjonegoro
Rencana Pencabutan Subsidi TDL Disesalkan Dewan Jatim DPRD Jatim, Bhirawa Rencana pemerintah pusat untuk mencabut subsidi listrik untuk pelanggan 450 Watt dan 900 Watt mendapat penolakan dari Komisi B DPRD Jawa Timur. Mengingat saat ini rupiah masih melemah, perekonomian masih stagnan sehingga dikhawatirkan akan menambah angka kemiskinan. Anggota Komisi B DPRD Jatim Agus Maimun mengatakan, rencana pemerintah menaikkan Tarif Dasar Listrik (TDL) pada 2016 dengan mencabut subsidi bagi masyarakat golongan menengah kebawah sangatlah tidak elok. Karena kondisi ekonomi di Indonesia masih terpuruk, di
ke halaman 11
Sampah Organik Disulap Jadi Briket Arang
Berbentuk Unik, Dibuat Hanya Mengandalkan Lem Kanji Sampah organik sudah dikenal luas memiliki banyak manfaat. Salah satunya menjadi kompos untuk menyuburkan tanah. Uniknya, di tangan para mahasiswa Universitas 17 Agustus (Untag) Surabaya, sampah organik bisa menjadi alternatif energi terbarukan berupa briket. Adit Hananta Utama, Kota Surabaya Hadi Sutjipto
Sentil.. Rencana Pencabutan Subsidi TDL Disesalkan Dewan Jatim Mau untung terus, ubah saja jadi PT Indonesia Aktivis HAM Desak Jokowi Tuntaskan Kasus Munir Persoalan mendasar saja masih banyak yang belum dituntaskan Gedung Dewan Kosong, Petani Bakar Tembakau Sibuk jadi penggembira Pilkada
Tidak harus rumit dan mengeluarkan biaya besar untuk membuat inovasi. Seperti yang dilakukan 40 mahasiswa Untag Surabaya yang telah berhasil menciptakan karya berupa briket berbahan sampah organik. Yang lebih membanggakan, karya itu langsung bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. Kelompok mahasiswa ini menciptakan karya untuk mengisi program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Pakel, Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Kelompok tersebut mengolah sampah organik kering, seperti dedaunan, ranting serta dahan menjadi briket arang. “KKN kami
punya tema khusus setiap desa. Kebetulan tema di desa kami yakni simpel dan bermanfaat dalam waktu panjang,” kata Moch Arifin, mahasiswa semester 7 Fakultas Teknik, Prodi Informatika Untag ini, Selasa (8/9). Para mahasiswa dari lintas fakultas serta prodi itu lantas mengkaji potensi lokal yang ada. Mereka ada dari Psikologi, Sastra Inggris, Sipil, Mesin, dan Elektro. Melihat banyak sampah organik, mereka akhirnya memutuskan untuk menjadikannya sebagai bahan baku briket arang organik. Den-
ke halaman 11
adit hananta utama/ bhirawa
Tim KKN Untag Surabaya yang bertugas di Desa Pakel, Kecamatan Bareng, Jombang menunjukkan karya mereka berupa briket dari sampah organik, Selasa (8/9).