Harian Bhirawa Edisi 28 Juli 2015

Page 1

Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2011

HARIAN

Salah satunya, melalui upaya penawaran diskon 20 persen untuk seluruh kursi dan penerbangan ke seluruh destinasi internasional,”

IKLAN/ LANGGANAN

031-5615454

Baca Hal 8

Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000

Presiden Direktur AirAsia Indonesia Sunu Widyatmoko

Selasa Pon, 28 JULI 2015

http://www.harianbhirawa.co.id

28 JULI 2015

AGENDA HARI INI

 Gubernur H Soekarwo Di Ruang Kerja

 Wagub H Saifullah Yusuf

19.30 Halal Bihalal di RS NU Jombang

 Sekdaprov H Akhmad Sukardi Kunjungan Kerja ke Perancis

Demi Muktamar, Ratusan PKL Alun-alun Dipindah Jombang, Bhirawa Ratusan Pedagang Kaki Lima (PKL) Alun-alun Jombang siap ikut menyukseskan kegiatan Muktamar NU ke-33 di Jombang 1-5 Agustus 2015 ini. Mereka siap untuk dipindah ke lokasi lain demi suksesnya gawe besar NU di kota santri. Imam, salah satu pedagang mengaku bahwa seluruh pedagang yang biasa berjualan di alun alun sudah mendapatkan pemberitahuan untuk pindah sementara selama digelarnya Muktamar NU ke-33. ”Kemarin malam seluruh pedagang dikumpulkan oleh PU Cipta Karya dan diminta untuk pindah sementara selama kegiatan Muktamar NU berlangsung,”ujarnya ditemui di sela-sela menggelar dagangannya di alun alun setempat, Senin (27/7). Dikatakannya, jumlah PKL yang biasa berjualan di alun-alun diperkirakan mencapai 240

Dugaan Bullying Warnai Hari Pertama LOS Dindik Surabaya Klaim Semua Sesuai Aturan

Surabaya, Bhirawa Meski sudah berkalikali mendapat pengarahan Dinas Pendidikan (Dindik) Surabaya, dugaan praktik bullying masih saja terjadi saat pelaksanaan Layanan Orientasi Siswa (LOS). Baik siswa dan wali murid tidak bisa menerima perlakuan panitia yang dianggap terlalu arogan seperti militer.

Dugaan praktik bullying ini terjadi di SMAN 18 Surabaya saat hari pertama LOS, Senin (27/7). Sejumlah siswa sempat menolak mengikuti LOS yang digelar sekolah tersebut. Peserta menolak masuk areal sekolah dan mengikuti kegiatan karena orangtuanya tidak terima. Salah satu siswa yang juga sempat mendapat perlakuan yang tidak mengenakan ialah Mohammad Ranau Alejandro. Dia mengaku perlakuan panitia yang tidak lain adalah kakak kelasnya

seperti militer yang suka membentak-bentak. Bahkan menurut Ranau, ada teman sekelasnya yang dibully dengan mencoret coret wajah temannya di hadapan teman sekelas. “Saya akhirnya tidak ikut LOS hari pertama,” kata dia di temui di kediamannya Jl Kebraon Manis Selatan, Senin (27/7). Orangtua Ranau, Yuliati Umrah yang mendapat

 ke halaman 11

Ketua Dewan Pendidikan Surabaya Martadi mendatangi SMAN 18 Surabaya yang diduga terjadi praktik bullying kepada peserta, Senin (27/7).

 ke halaman 11

ramadlan/bhirawa

Ratusan PKL menggelar dagangan mereka di Alun-alun Jombang sebelum direlokasi, Senin (27/7).

LOS di SMPN 23 Surabaya dibuka dengan upacara baris-berbaris dipimpin oleh anggota OSIS, Senin (27/7).

Selama Lebaran, Pendapatan KAI Capai Rp 423,8 Miliar

Pelantikan Lima Pj Akan Digelar Serentak

Jakarta, Bhirawa PT Kereta Api Indonesia (Persero ) mengklaim bahwa target pendapatan sepanjang H-15 hingga H2+8 Lebaran 2015 sudah tercapai. Tercatat pendapatan selama Lebaran 2015 sebesar Rp 423,8 miliar di 2015 atau naik 25 persen dari pendapatan periode sama tahun lalu yang hanya sebesar Rp 339 miliar. “Jadi target Rp 400 miliar pasti dapat, target tercapai. Sekarang kita dapat Rp 423,8 miliar,” ungkap Direktur Komersil KAI Bambang Eko Martono di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Senin (27/7). Bambang mengatakan, berdasarkan data KAI volume penumpang kereta api utama selama H-7 hingga H+7 Lebaran 2015 mengalami kenaikan 8 persen. Sedangkan, terjadi penurunan volume penumpang untuk KA lokal pada H-7 hingga H+7 Lebaran hingga 5 persen. “Karena adanya perbedaan pencatatan penumpang. Tahun lalu, pembelian tiket menghitung bayi, sementara tahun ini jumlah penumpang tak menghitung bayi,” imbuh dia. Di sisi lain, menurutnya, pelaksanaan angkutan Lebaran 2015 dengan moda kereta api tahun ini

SK Pj Belum Turun, Gubernur Tunjuk Plt Bupati Ngawi

Pemprov, Bhirawa Gubernur Jatim Dr H Soekarwo akhirnya menunjuk Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Ngawi, karena Surat Keputusan (SK) Menteri Dalam Negeri (Mendagri) untuk menunjuk Penjabat (Pj) Bupati Ngawi belum turun. Padahal pasangan Bupati dan Wakil Bupati Ngawi Ir H Budi Sulistyono dan Ony Anwar ST masa jabatannya sudah berakhir, Senin (27/7) kemarin. Kepala Biro Administrasi Pemerintahan Umum (Adpum) Setdaprov Jatim Suprianto menuturkan, jika mengacu pada aturan, maka Gubernur Jatim bisa langsung menunjuk Sekdakab setempat

menjadi Plt. “Pak Gubernur bisa langsung menunjuk Sekdakab Ngawi Pak Siswanto menjadi Plt, karena hingga hari ini (kemarin) SK untuk Pj belum turun dari Mendagri,” kata Suprianto, Senin (27/7). Mantan Kepala Biro Hukum ini juga mengatakan, penunjukan Plt ini tidak harus melalui proses pelantikan seperti halnya Pj, cukup berupa SK dari Gubernur Jatim selaku perwakilan pemerintah pusat di daerah. “Dalam menjalankan pemerintahan, Plt tidak bisa mengambil langkah kebi-

Hari Kedua Pilkada Surabaya Nihil Pendaftar Bambang DH Akui Partainya Salah Strategi KPU Surabaya, Bhirawa Memasuki hari kedua pendaftaran pasangan calon wali kota dan wakil wali kota dalam Pilkada Surabaya nihil pendaftar, Senin (27/8). Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya masih belum menerima satupun pendaftar selain Tri Rismaharini dan Whisnu Sakti Buana dalam Pilkada (Pemiludaka) 2015. “Sampai hari ini (Senin kemarin, red) belum ada konfirmasi apapun dari masyarakat yang

Janji Akan Santun HAMPIR 15 tahun berkecimpung di dunia birokrasi, 10 tahun menjadi Wakil Bupati Sidoarjo dan 5 tahun menjadi Bupati Sidoarjo, Bupati Saiful Ilah SH, MHum akhirnya berjanji akan instrospeksi diri dalam hal bertutur kata. Agar bisa lebih santun lagi, karena dirinya merasa menjadi panutan masyarakat Sidoarjo. Janji itu disampaikan Saiful Ilah, Cabup Sidoarjo incumbent 2015 saat acara halal bihalal Idul Fitri 1436 H dan tasyakuran turunnya rekom DPP PKB pasangan ‘’ Bersinar’ kepanjangan dari

 ke halaman 11

Tri Rismaharini

 Enam PNS Bolos Kerja Diproses  Beri efek jera  Koalisi Jangan Usung Calon Boneka  Jadi kota boneka  Pasca Lebaran, Jumlah Penduduk Surabaya Bertambah 2%  Mengadu nasib dalam kondisi yang tak menentu

 ke halaman 11

Sibuk Pilkada, Paripurna Hanya Dihadiri Belasan Anggota Dewan DPRD Jatim, Bhirawa Pelaksanaan sidang paripurna DPRD Jatim dengan agenda pemandangan umum fraksi-fraksi terhadap Raperda tentang perubahan APBD Jatim tahun anggaran 2015, Senin (27/7) hanya diikuti segelintir anggota dewan. Dari 100 wakil rakyat yang duduk di kursi DPRD Jatim hanya 20 anggota yang hadir. Wakil Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Jatim Basuki Babusallam mene gaskan ketidakhadiran puluhan anggota dewan dalam rapat paripurna

 ke halaman 11

Derita Nenek Usia 100 Tahun Lebih

 ke halaman 11

Sulit untuk Makan, Hanya Ditemani Ayam dan Kucing Liar di Gubuknya Perjalanan hidup memang susah untuk diprediksi seperti apa lika-liku ke depannya. Itu juga dialami nenek Surami. Nenek yang tinggal di sebelah timur Candi Jabung itu hidup sebatangkara dengan kondisi yang sangat memprihatinkan. Bahkan, nenek berusia sekitar 100 tahun ini hanya ditemani beberapa ekor ayam peliharaan dan beberapa kucing liar di rumahnya.

Saiful Ilah SH, MHum

Sentil..

Bambang DH

29.237 TKI Terjerat Kasus, 200 Terancam Hukuman Mati Pemprov, Bhirawa Menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di luar negeri patut meningkatkan kewaspadaan agar tak terjerat kasus. Sebab dari 4 juta TKI asal Indonesia, ada 29.237 TKI sedang terjerat kasus hukum dan 200 di antaranya terancam hukuman mati. “Hingga Juli ada 200-an orang terancam hukuman mati, terbanyak adalah dugaan kriminalitas tapi ada juga yang kasus narkoba. Sama seperti Indonesia, hukuman mati untuk kasus narkoba juga dilakukan

 ke halaman 11

 ke halaman 11

adit hananta utama/bhirawa

Wiwit Agus Pribadi, Probolinggo Hidup nenek Surami alias Suparyo, warga Dusun Candi, Desa Jabung Candi, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo ini memang miris. Hidup tanpa sanak saudara di sebuah gubuk yang nyaris ambruk. Gubuk itu pun juga sempit, berukuran hanya sekitar 3x5 meter. Tak hanya kondisi rumah yang memprihatinkan, isi di dalam rumah si nenek malang ini hanya terdapat barang bekas tanpa tempat tidur dan barang berharga lainya. Kondisi di dalam gubuknya sangat berantakan, karena tidur pun harus

kumpul dengan ayam dan kucing liar saja. Sementara rumah yang ia tempati, lahannya milik orang, yang sewaktu-waktu bisa diambil oleh pemiliknya. Lantaran hidup seorang diri bertahun tahun lamanya, Nenek Surami menjalani hidup bersama hewan peliharaannya. Tak hanya saat tidur, saat makan puluhan ekor ayam dan kucing tersebut terus menemani

 ke halaman 11

Di usia 100 tahun lebih nenek Surami dalam kesendirian.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Harian Bhirawa Edisi 28 Juli 2015 by Harian Bhirawa - Issuu