Harian waktu edisi 88 10 juli 2017 by Harian Waktu

Rp3.000

HARIAN

AKTU

TERBIT SENIN - JUMAT e-mail: redaksi.waktu@gmail.com Redaksi: 087 714 626 412 Iklan | Berlangganan: 085 722 299 883 website: www.waktunews.com Alamat: Jalan Didi Prawirakusumah No.3 Kelurahan Solokpandan Cianjur

Menyajikan informasi Sebenarnya

Senin

facebook Harian Waktu

@twitter @HarianWaktu

path Harian Waktu

istagram Harian Waktu

EDISI: 88 |10 JULI 2017 | WWW.WAKTUNEWS.COM |

Ribuan Calon Kasek Ikut Seleksi Test Tertulis

10 Persen Guru SD

Ikut Seleksi Ismat Nasrulloh nasrullohismat@gmail.com

CIANJUR – Sebanyak 1.290 Kepala Sekolah (Kasek) dan guru Sekolah Dasar (SD) se-Kabupaten Cian-

jur, mengkitu tes tertulis dalam seleksi Calon Kasek SD secara serempak di 6 titik wilayah yang berbeda, Sabtu (8/7). Pendaftar dari guru yang mengikuti seleksi hanya 10

persen. Sekretaris panitia seleksi, yang juga Kepala BKD Kabupaten Cianjur, Tohari mengatakan, pendaftar calon kepala sekolah hampir didominasi oleh k e -

pala sekolah yang sebelumnya menjabat, dan hanya kisaran 10 persen pendaftar dari guru. “Dari pendaptar tersebut sebanyak 10 pesen saja yang berasal dari guru,

yaitu kisaran angka 209 orang, siasanya di dominasi oleh yang sebelumnya menjabat nBersambung ke Halaman 7

SERIUS: Para Peserta seleksi calon kepala sekolah SD tengah serius saat mengisi lembaran dalam tahapan tes tertulis di Kampus SMP Negeri 1 Cianjur.

Bawaslu Jabar Umumkan 22 calon Anggota Panwaskab Cianjur

CIANJUR - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Jawa Barat (Jabar) sudah mengumumkan 22 besar peserta yang

nBersambung ke Halaman 7

Pemindahan Ibu Kota Disebut Perlu Waktu 15 Tahun

JAKARTA - Ketua Umum Ikatan Ahli Perencanaan (IAP) Indonesia Bernardus Djonoputro mengatakan, pemindahan Ibu nBersambung ke Halaman 7

Mega Ayu Putri

Banyak Manfaat Yang Bisa Diambil dari Kopi GADIS berzodiak Leo ini, mempunyai kegemaran hunting foto, baginya bergaya di depan lensa memiliki keasikan tersendiri. Tak ada batasan untuk terus berekspresi dalam lensa, namun kegemarannya itu kini harus tersita, sebab dirinya yang kini bekerja di sebuah bank swasta sebagai teller. “Sedang berusaha menjadi wanita nBersambung ke Halaman 7

Penemuan Mayat di Kebun Teh, Diduga Korban Penculikan CIANJUR – Warga Sukanagara digegerkan dengan penemuan sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki di areal Pperkebunan The, di Kecamatan Sukanagara, Jumat (7/7). Berdasarkan informasi, jasa pria naas tersebut berasal dari Jakarta yang merupakan korban penculikan. “Mayat sudah dikubur, tapi ada yang curiga terus digali. Katanya si mayat itu teh korban penculikan. Yang culiknya empat atau lima orang gitu, kebanyakan wanita. Terus katanya mayat itu teh orang Jakarta,” kata salah seorang warga Sukanagara, Rahmah (30). Akibat kabar tersebut, Tim Kedokteran Forensik dan Instalasi Pemulasaraan Jenazah (IPJ) RSUD Cianjur, mengevakuasi jenazah tersebut. Jenazah dijemput di lonBersambung ke Halaman 7

SERAHKAN: Bupati Cianjur menyerahkan SK pelantikan kepada pejabat yang usai dilantik.

Percepat Program, Bupati Lantik 101 Pejabat Esselon III, IV

EVAKUASI: Jasad yang ditemukan warga di kebun teh yang diduga korban penculikan dievakuasi ke RSUD Cianjur untuk dilakukan Autopsi.

CIANJUR – Sebanyak ada 101 pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur dilantik Bupati Cianjur, Irvan Rivan Muchtar, di Pendopo Pemkab Jum’at (7/7). Hal tersebut dilakukan, mengingat banyaknya kekosongan jabatan pemerintahan di Kabupaten Cianjur. Bupati Cianjur, Irvan Ripano Muchtar mengatakan, pengisian jabatan tersebut merupakan usaha untuk terus meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat dan nBersambung ke Halaman 7

Sebanyak 1.385 Calon Haji Cianjur Siap Berangkat

Jemaah Haji Dipastikan Berangkat Sesuai Kuota Alhamdulillah, sebanyak 1.385 jemaah haji dari Kabupaten Cianjur akan segera berangkat untuk menunaikan ibadah haji ke tanah suci. Dengan 4 kloter pemberangkatan, sudah dipastikan hampir tiga pekan lagi para jemaah haji akan berangkat. Laporan: ISMAT NASRULLOH

Kepala Seksi Urusan Ibadah Haji dan Umroh Kantor Kementrian Agama Kabupaten Cianjur, Tapiv Supriadi mengatakan, jumlah jemaah haji tahun ini sudah dapat dipastikan berangkat sesuai dengan kuota yang ditentukan.

“Jumlah yang sekarang sesuai dengan kuota yaitu 1385 jemaah haji. itu sudah di jadwalkan masalah pemberangkatannya, sebanyak 4 kloter, yaitu kloter satu keloter 2 kloter 35, dan kloter 93,” terangnya. nBersambung ke Halaman 7

BERANGKAT: Para Calon Jemaah haji Kabupaten Cianjur dipastikan berangkat dengan kuota sebanyak 1.385 orang dan direncanakan berangkat tiga pekan lagi.

OPINI

Senin

EDISI: 88 | JULI 2017 | HARIAN WAKTU | WWW.WAKTUNEWS.COM |

Agama, Negara dan Kohesi Sosial pada tanggal 18 agustus tahun 1945 menerima untuk menghapus 7 kata tambahan dalam sila pertama pancasila.

Oleh : Ispan Diar Fauzi

ukan tanpa alasan mengapa para pendiri bangsa (founding parents) merumuskan dan memproklamirkan Indonesia sebagai negarabangsa (nation-state), bukan sebagai negara agama (religious state). Jika flashback pada risalah sejarah perumusan dasar negara, hampir dipastikan Indonesia memilih “negara-agama” dengan diterimanya piagam Jakarta yang mencantumkan 7 kata tambahan dalam sila pertamanya yaitu“dengan kewajiban menjalankan syari’ah islam bagi pemeluk-pemeluknya”. Para pendiri bangsa sadar dengan corak dan karakter bangsa Indonesia yang majemuk (heterogenitas) termasuk multi etnis, multi agama, multi bahasa yang hanya bisa dibangun dan berdiri kokoh atas dasar penghormatan terhadap keberagaman, maka dipilihlah negara-bangsa (nation-state) sebagai upaya mempersatukan keseluruhan elemen bangsa tanpa harus didominasi dan didasarkan atas agama atau etnis tertentu. Hebatnya lagi para tokoh agama (ulama) yang merumuskan dasar negara pada sidang PPKI semisal KH. Wahid Hasim dari NU dan Ki Bagus Hadikusumo dari Muhamadiyah lebih mengaminkan corak negarabangsa ketimbang negara-agama, yang akhirnya

Islam Moderat Afirmasi ulama dan tokoh-tokoh agama terhadap pancasila sebagai dasar negara, merupakan pengejawantahan kecintaan / rasa nasionalisme (hubbul wathan) mereka terhadap tanah air Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Jika pada saat perumusan dasar negara saja para ulama dan tokoh bangsa sudah menyatakan bahwa pancasila dan NKRI adalah final, maka tak pantas dan sungguh naif kita sebagai generasi penerusnya kembali mempermasalahkan dasar negara. Namun akhir-akhir ini suara kelompok-kelompok anti NKRI semakin nyaring terdengardengan megusung ideologi transnasional seperti Hizbut Tahrir Indonesia (HTI)yang menginginkan untuk merubah dasar negara pancasila menjadi dasar negara-agama. Jika pun benar HTI murni mengusung gerakan agama, maka tak sepantasnya mengkampanyekan gerakan-gerakan merubah dasar negara, selain tindakannya yang ahistoris, juga sedari awal berdirinya republik ini pancasila sudah diterima sebagai mitsaqon ghalidzo (modus vivendi) bangsa Indonesia. Reaksipenolakan pun muncul dari berbagai pihak, salah satunya dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), sebagai ormas terbesar di Indonesia bahkan didunia NU tetap konsisten untuk mempertahankan pancasila sebagai dasar negara. Konsistensi NU untuk tetap merawat dan menjaga NKRI agar tetap utuh, sebagai bukti bahwa NU mengkampanyekan islam rahmatan li al-alamin (wa mâ arsalnâkaillâ rahmatan li al-

‘âlamîn)” (QS al-Anbiya :107), dan juga memegang teguh prinsip attawassuth/ islam moderat. Islam moderat berdiri di jalan tengah dengan tidak mengusung gerakan islam fundamentalis yang mengkampanyekan formalisasiajaranagama kedalam negara, juga tidak mempraktekan sekulerisasi yang menurut Robert Audi dalam bukunya “Agama dan Nalar Sekuler dalam Masyarakat Liberal” agama tidak boleh mengatur segala aspek kehidupan bernegara (politik, sosial, ekonomi dll). Islam moderat yang diusung oleh NU lebih memilih untuk memasukan substansi-substansi agama, ketimbang memformalisasinya kedalam hukum negara, juga tidak mendikotomikan antara agama dengan negara (politik), karena agama tetap harus mempengaruhi kehidupan berbangsa dan bernegara, yang

menurut Imam al-Ghazali dalam magnum opusnya Ihya Ulumuddin mengatakan bahwa “agama dan negara adalah saudara kembar, agama sebagai pondasi dan negara sebagai bangunannya”. Persatuan untuk Kesejahteraan Agama dan negara jika ditarik pada satu titik realitas, maka akan bertemu pada satu hal yang substansif, yaitu bagaimana menciptakan persatuan dan perdamaian dalam masyarakat (umat) demi melangsungkan kehidupannya sehari-hari, atau meminjam istilah Emile Durkheim dikenal dengan istilah kohesi sosial (Social Cohesion) . Jika merujuk definisi dari Council of Europe’s Strategy for Social Cohesion, Kohesi Sosial diarrtikan sebagai kemampuan masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang aman bagi anggotanya termasuk dengan

pemenuhan kebutuhan hidup didalamnya. Membedah definisi diatas maka ada dua hal pokok dalam paradigma kohesi sosial, yaitu pertama masyarakat yang aman dan damai (bersatu), kedua masyarakat yang terpenuhi segala kebutuhannya (sejahtera). Dalam konteks islam langkah menciptakan persatuan dan perdamaian umat merupakan hal esensial yang bahkan telah dipraktekan oleh Kanjeng Nabi Muhammad SAW pada saat membuat piagam madinah. Apakah Rasul memkasa orang yang tak seaqidah untuk menganut islam? Tidak, Rasul hanya menjalankan kewajiban berdakwah tanpa memaksa apalagi sampai menganiaya orang yang bersebrangan dengannya (laa iqroha fiddin), karena ada tujuan mulia yaitu menghormati perbedaan demi persatuan (united in diversity).

Dalam Al-Qur’an juga banyak ditemukan ayatayat yang menyeru untuk menciptakan persatuan dan perdamaian, “SesungguhnyaAku telah menciptakan kalian dari jenis laki-lakidan perempuan dan Ku-jadikan kalian berbangsa-bangsa danbersuku-suku bangsa, agar kamu sekalian saling mengenal (innâkhalaqnâkum min dzakarin wa untsâ wa ja’alnâkum syu’ûbanwa qabâ’ila li ta’ârafû)” (QS alHujurat :13). Karena perbedaan adalah hukum alam (sunatullah) sesuai firman Allahtersebut, dengan demikian dilarang adanya perpecahandiantara sesama umat manusia, seperti firman Allah juga: “Berpeganglah kalian (erat-erat) kepada tali Allah secara keseluruhan, dan janganlahterbelah-belah/ saling bertentangan (wa’tashimû bi habliAllâhi jamî’an wa lâ tafarraqû)” (QS ali-Imran

:103). Dalam hal menciptakan kesejahteraan masyarakat (bonum publicum), islam telah memberikan role model bagi para pemimpin negara untuk mendasarkan segala kebijakannya demi menciptakan kesejahteraan rakyatnya, adagium fiqh menyatakan; “Langkahdan kebijakan pemimpin atas rakyat yang dipimpin terkait langsungkepada kesejahteraan rakyat yang dipimpin (tasharruf alimâm‘alâ al-ra’îyyah manûthun bi al-mashlahah).” Dapat disimplikasikan bahwa segala kebijakan publik (public policy) baik politik, ekonomi, sosial maupun budaya haruslah mengutamakan kesejahteraan dan kemaslahatan bersama. ISPAN DIAR FAUZI, Mahasiswa Pasca Sarjana Ilmu Hukum Universitas Suryakancana, Generasi Muda NU.

Mengikis Dikotomisasi ilmu dalam Pendidikan PERUMDAM

Diinformasikan kepada seluruh pelanggan air minum PERUMDAM TIRTA MUKTI CIANJUR bahwa tagihan air minum sudah dapat dilakukan pembayarannya melalui: BNI 46, MANDIRI SYARIAH, BJB SYARIAH, CIMB NIAGA, ALFAMART, INDOMARET, KANTOR POS di seluruh Indonesia. Sehingga bisa lebih cepat dan mudah Demikian pemberitahuan ini kami sampaikan

DIREKTUR UTAMA ttd H. BUDI KARYAWAN, SH. MM

HARIAN WAKTU Menyajikan Informasi Yang Sebenarnya

Oleh : Devi Ruhimat

endidikan adalah usaha sadar untuk mengantarkan peserta didik pada suatu tujuan yang mulia. Tujuan ini merupakan capaian untuk menjadi manusia yang terdidik dan memahami suatu hal dan bermanfaat bagi kehidupan. Tentunya semacam goal yang pantas sesuai dengan prosesnya. Posisi layak atas seluruh upaya terarah yang digugah dari waktu ke waktu, yakni kemudahan hidup. Artinya meski pendidikan memegang suatu keniscayaan, dalam waktu

yang sama. Ia juga dipertaruhkan sebagai jalan yang paling menjanjikan, rute dan tujuan yang paling tepat. Namun demkian fakta prilaku kalangan terdidik kerap memaksa kata “mengernyitkan dahi”. Pasalnya di kota santri ini, tauran tak kunjung mereda, pergaulan bebas pelajar mengisi berbagai lembar media dan banyak lagi persoalan yang memilukan lainnya. Fakta yang telah menjadi rahasia umum ini, sbnrnya kian mengikis kepercayaan Masyarakat pada pendidikan sebagai jalan yang menjamin tadi. Polemik ini bukan tidak mungkin membuat khalayak banyak kocar-kacir bubar dari ruang-ruang pendidikan. Apa yang salah dengan pendidikan pada babak ini? Menyinggung persoalan itu saya menarik pelajaran dari tahun 1972. Ketika Michael Hart selesai meneliti tentang 100 tokoh yang paling berpengaruh sepanjang masa. Sederhananya, konsep pendidikan yang digunakan oleh

orang paling berpengaruh itu, tentu layak diterapkan dalam sistem pendidikan nasional Republik indonesia. Pada buku The 100 : A Ranking Of The Most Influential Person in History itu, setelah melalui proses analisis yang mendalam, dikemukakan bahwa urutan pertama diduduki oleh insan berdarah arab dengan nama Muhammad. Ia adalah pendidik yang memahami dan mempraktikan pendidikan sebagai episentrum yang holistik, bukan dikotomistik. Inilah ternyata akar persoalan pendidikan di era ini. Disiplin ilmu telah

memecah belah ilmu itu sendiri menjadi kepingankepingan yang rentan. Pun demikian moralitas terpisah dari pengetahuan. Padahal tanpa dikotomisasi ilmu, telah terbukti pula banyak insan meraih hidup gemilang pada abad pertengahan lalu. Kendati demikian, para ilmuan sekalipun seperti Einstein, Plato, Ibn Shina, Al-Arabi, Ibn Khaldun dan lainnya terlahir dari ruang pendidikan tanpa pemisahanpemisahan ilmu itu pula. Saya percaya bahwa jika kelas-kelas sekolah teknik mesin juga menggunakan pendekatan agama,

prilaku siswanya akan berbeda. Semisal seperti yang tertuang dalam Qur’an Surat Al-Hadid, konflik pelajar mungkin hanya terjadi dalam persaingan prestasi. Bagaimana deretan-deretan angka pada matematika disadari sebagai simbol-simbol yang bermakna tata nilai. Penyadaran ilmu pengetahuan alam sebagai jembatan menuju kesadaran kekuasaanNya, dan toleransi tidak hanya dibahas dalam sesi pendidikan kewarganegaraan saja, saya yakin prilaku peserta didik yang tak pernah berhenti kita cita-citakan itu akan tumbuh menjadi manusia yang unggul, yang bermanfaat bagi dirinya dan khalayak, serta paham akan nilai-nilai sosial dan agama dalam pendidikan. Devi Ruhimat. Lahir di Cianjur, 16 September 1993, menyelesaikan kuliah di Universitas Unsur Cianjur Jurusan Manajemen Pendidikan Islam, aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Cianjur. Kini mengajar di SMP dan mengelola Yayasan Pendidikan di Sukaluyu.

REPORTER HARIAN WAKTU SELALU DILENGKAPI IDENTITAS RESMI DAN TIDAK DIPERBOLEHKAN MEMINTA ATAU MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN DARI NARASUMBER

WAKTU CIANJUR

Senin

EDISI: 88 | JULI 2017 | HARIAN WAKTU | WWW.WAKTUNEWS.COM |

Kilas Cianjur

Kimrumtan Pastikan DAK SLBM Sesuai dengan Juklak/Juknis CIANJUR - Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Lestari Desa Limbangansari membantah tidak dipasangnya plang pengumuman kegiatan pembangunan sentral air limbah massal yang terletak di Kampung Tipar RT 002 RW 006. Sentral air limbah masal itu sendiri dibiayai dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2017 melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) program Sanitasi Lingkungan Berbasis Masyarakat (SLBM). Desa Limbangansari adalah salah satu dari 10 penerima lain di Kabupaten Cianjur. Persoalan ini sendiri mencuat karena adanya informasi yang menyatakan bahwa KSM Lestari di Desa Limbangansari tidak melakukan pemasangan plang pengumuman mengenai kegiatan pembangunan sentra pembuangan air limbah massal. Ketua KSM Lestari, Endang menyatakan bahwa plang pengumuman sudah terpasang sejak awal pengerjaan kegiatan. Hanya saja, karena adanya keterbatasan lahan, plang akhirnya Cuma ditempel di dinding bangunan yang dekat sekali dengan lokasi pekerjaan. “Sebenarnya sejak hari pertama juga plang SLBM sudah dipasang,” katanya. Sementara itu menurut Kepala Seksi (Kasi) Sanitasi pada Bidang Air Bersih dan Sanitasi Dinas Penataan Pemukiman, Perumahan dan Pertanahan (Kimrumtan) Kabupaten Cianjur Vera memaparkan, pemasangan plang plang kegiatan DAK SLBM adalah sebuah kewajiban yang harus dilaksanakan oleh setiap KSM penerima bantuan. "Ya harus. Itu sesuai juklak juknisnya," ungkap Vera Dalam pemantauannya, Vera mengklaim bahwa semua lokasi penerima bantuan DAK SLBM sudah melaksanakan kewajiban pemasangan plang kegiatan sesuai dengan Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) dan Petunjuk Teknis (Juknis). “Dinas kami yang menjadi penanggung jawab program ini, dan beresnya kegiatan disetiap titik penerima adalah indikator dari keberhasilannya. Kami akan memastikan semuanya sesuai dengan juklak/ juknis,” tegasnya. Vera juga memastikan semua kegiatan DAK SLBM di 11 titik penerima sesuai dengan apa yang harus dilaksanakan karena disetiap titik sudah ada pihak Tenaga Pasilitator Lapangan (TPL). TPL tersebut itulah yang menjadi kepanjangan tangan dari pihak Dinas Kimrumtan. “TPL juga yang akan menindaklanjuti kalau ada persoalan secara teknis dilapangan,” tukasnya. Menurutnya, hasil pengerjaan yang dilaksanakan oleh KSM bisa dipastikan lebih baik secara kualitas. Hal ini karena masyarakat setempat sendiri yang membangunnya dan sekaligus calon pengguna fasilitas DAK SLBM itu. "Masyarakat tentunya sadar bahwa apa yang mereka bangun itu untuk mereka sendiri, bukan untuk pihak lain. Dan biasanya, apa yang dilaksanakan secara swakelola akan jauh lebih baik kualitasnya daripada dikerjakan oleh pihak ketiga," pungkasnya. Ruslan Ependi

EKY RIZKY/HARIAN WAKTU

SYUKURAN: Ribuan warga Desa Sindanglaka, Kematan Karangtengah sedang menikmati nasi liwet yang digelar disepanjang jalan beton setengah killo meter sebagai wujud syukur dibangun jalan beton.

Wujud Rasa Syukur Pembangunan Jalan Baru

Ribuan Warga Gelar Liwet Setengah Kilometer Eky Rizky ekyrizkii@gmail.com

CIANJUR - Ribuan warga di Desa Sindanglaka, Kecamatan Karangtengah menggelar kegiatan ngaliwet massal pada Sabtu (8/7) kemarin. Nasi liwet tersebut digelar pada jalan beton yang melintasi 10 ke RTan sepanjang 450 meter. Tak tanggung-tanggung, dalam kegiatan tersebut ma-

syarakat memasak kurang lebih 4 kwintal beras. Warga yang antusias bergotongroyong memasak beras untuk dijadikan nasi liwet dari pagi hari, hingga petang. Usai masak, nasi liwet yang sudah masak digelar pada jalan beton sepanjang setengah kilometer tersebut. Diakui beberapa warga jalan beton tersebut dipilih menjadi lokasi kegiatan karena tidak tempat lain yang me-

madai untuk menampung warga sebanyak 10 ke RTan. “Selain itu kegiatan ini juga kami lakukan sebagai wujud rasa syukur terhadap Allah SWT yang telah melimpahkan rezekinya, serta jalan yang baru saja dibangun oleh pemerintah,” jelas Wahyu (31) salah satu peserta kegiatan. Terpisah, Kepala Desa Sindanglaka, Sarkosih Riyadi menambahkan, memasak

nasi liwet dengan melibatkan banyak warga ini baru pertama dilakukan di desanya. Selain tradisi syukuran menyambut bulan syawal, menurutnya acara ini juga merupakan pembukaan jalan yang baru saja selesai diperbaiki. “Alhamdulillah, acara ini juga sekaligus menjadi pembukaan jalan yang baru diperbaiki dari sumber anggaran Dana Desa (DD),”

Ratusan Karyawan PT. PYI Kesurupan Massal

"Jurig" PYI Minta Karyawan Jaga Kebersihan Kesurupan massal yang ratusan meminpa karyawan PT Pou Yuen Indonesia (PYI), di Kecamatan Sukaluyu sudah sering terjadi. Biasanya karyawan yang kesurupan meracau tidak karuan atau menjerit-jerit histeris. Namun kesurupan kali berbeda dengan keserupan yang terjadi sebelumnya. Kali ini massa yang kesurupan meminta karyawan lainnya untuk menjaga kebersihan. LAPORAN : EKY RIZKY

RUSLAN EPENDI/HARIAN WAKTU

SEMPIT: Dinas Kimrumtan memastikan proyek program SLBM sesuai dengan juklak dan juknis yang telah ditetapkan.

ujarnya. Kata Sarkosih, makna dari kegiatan ini sendiri adalah silaturahmi yang terjalin antar masyarakat dengan pemerintah. “Yang terpenting dari semua rangkaian kegiatan adalah silaturahmi yang terjalin antar masyarakat. Lantaran lewat silaturahmi kita mampu menciptakan kesejahteraan serta kemakmuran dalam kehidupan,” pungkasnya.HW 4

PERISTIWA kesurupan massal tersebut terjadi pada malam hari. Di mana salah satu karyawan yang sedang kerja lembur tiba-tiba meracau tidak karuan. Hanya berselang beberapa detik karyawan lain juga ikut kesurupan dan terus menimpa karyawan lainnya. Hampir semua karyawan yang keserupan merau tidak karuan. Namun ada salah satu kary-

awan yang yang kesurupan berbicara jelas sambil terikateriak. Arwah yang merasuk ke tubuh salah satu karyawan itu dengan tegas mengungkapkan, bahwa dirinya tak senang dengan aktifitas di pabrik pembuatan sepatu itu. Lantaran penghuninya tak mau bersikap bersih di pabrik. "Kejadiannya malam hari

IST

KESURUPAN: Ratusan karyawan PT. PYI kesrupam massal namun kali ini "Jurig" yang memasuki karyawan keserupan meminta karyawan meminta untuk menjaga kebersihan.

saat pergantian shift 2 karyawan. Salah satu teman saya yang kerasukan meneriaki karyawan lainnya dan berkata bahwa ia terusik karena tempat ini menjadi kotor, dan kebersihannya tak terjaga," ujar Windi (22) salah satu karyawan di PT PYI.

Pasca peristiwa tersebut, ia beserta rekannya menyampaikan soal ini ke manajemen perusahaan. Tujuannya agar tak ada lagi kejadian serupa terulang. Pasalnya Windi mengaku menjadi tak fokus saat bekerja dikarenakan cemas, sewaktuwaktu hal buruk itu menimpa

kepada dirinya. "Manajemen selalu mengevaluasi setiap ada kejadian semacam ini, sehingga memang semakin berkurang peristiwa seperti itu terjadi," kata dia. Namun sayang, saat Waktunews mencoba menghubungi salah satu manajemen di PT PYI, tak ada satupun yang bisa ditemui maupun dihubungi. Apakah kini pihak manajemen setelah kejadian itu menerapkan peraturan dengan memenuhi permintaan arwah agar karyawannya menjaga kebersihan. Padahal meski tidak ada kejadian kesurupan massal sudah seharusnya karayawan menjaga kebersihan. Dari kasus tersebut seharusnya pihak manajemen berterima kasih kepada “Jurig” penunggu pabrik yang senang tempatnya bersih sehingga karyawan bisa menjaga kebersihan pabrik. HW 4

WAKTUNYA IKLAN BARIS BISNIS DIJUAL SATU SET ALAT KOPI MAKER KONSEP ALA MINI KAFE DAN GEROBAK HARGA 7 JT HUBUNGI 085724224618

FASHION THE FANTASTIC STYLE GROSIR KAOS - KAOS BERGAMBAR FILM / MOVIE KARTUN/ANIMO, BAHAN SPANDEK COTTON COMBAT KUALITAS TERBAIK. JL RAYA CIHERANG CIPANAS NOMOR 116B TELP 087720014446

DIJUAL MOBIL VARIAN MITSUBISHI NEW CASH/ KREDIT PROSES SURVEY DIBANTU DENGAN CEPAT, PERSYARATAN DIBANTU SATU JAM CAIR HUBUNGI RISNI 081224375884 DIJUAL MITSUBISHI TYPE T120SS JENIS PICKUP TAHUN 2015 WARNA HITAM NOPOL F-8466-SS

TONING, HAIR EXTENSION, CREAMBATH, HAIR MASK, FACIAL, TOTOK WAJAH + MASKER, TERAPI TELINGA, CAT KUKU 3D. ALAMAT KP KAUM RT 02/06 DS BOJONG KARANGTENGAH CIANJUR. TLP 081234562669

KEHILANGAN BPKB

DIJUAL MITSUBISHI TYPE T120SS JENIS PICKUP TAHUN 2015 WARNA PUTIH NOPOL F-8828-WZ HUB: PT ARTHA ASIA FINANCE 0877-2141-3802

TELAH HILANG BPKB NOPOL F 4298 WU AN H IKI KURNIA

JUAL MOTOR

KEHILANGAN STNK

DIJUAL MOBIL MITSUBISHI T120SS PICK UP TAHUN 2015, WARNA BIRU, NOPOL F-8904-YA HUB: PT ARTHA ASIA FINANCE 082214800730

DIJUAL MOTOR NEW YAMAHA DAN HONDA CASH/ KREDIT PROSES SURVEY DIBANTU DENGAN CEPAT, PERSYARATAN DIBANTU SATU JAM CAIR HUBUNGI ADITYA EKI087721040701

TTELAH HILANG STNK NOPOL F 4931 ZJ AN NENENG NURJANAH

1. MITSUBISHI T120SS PICKUP 2015 HITAM F 8405 SS 2. MITSUBISHI MIRAGE GLXMT 2015 MERAH METALIK F 1273 WZ HUBUNGI ARTHA ASIA FINANCE 087721413802

DIJUAL MOTOR NEW YAMAHA DAN HONDA CASH/ KREDIT PROSES SURVEY DIBANTU DENGAN CEPAT, PERSYARATAN DIBANTU SATU JAM CAIR HUBUNGI YANGYANG 08151626174

KATANA DX TAHUN 1992 BODI TERAWAT HARGA 40JT NEGO HUBUNGI 085722299883

KECANTIKAN

TELAH HILANG STNK NOPOL F 4838 YN MAMAN SUPARMAN

RIM-RIM SALON & NAIL ART, PERAWATAN KECANTIKAN YANG NYAMAN. CATOK, CUCI BLOW, CURLY, REBONDING/SMOOTHING, KRITING,

SERTIFITKAT

JUAL MOBIL

DIJUAL DAIHATSU TAFT 1995 WARNA BIRU HARGA 60 JT NEGO HUBUNGI 082114751791

TELAH HILANG BPKB NOPOL F 8170 WS AN ASEP DAHLAN

TELAH HILANG STNK NOPOL F 4678 XT AN ERPAN NORYAHYA TELAH HILANG STNK NOPOL F 2342 YZ AN AGUS HAFID TELAH HILANG STNK NOPOL F 3541 WY AN HENI JUBAEDAH TELAH HILANG STNK NOPOL F 5983 ZB AN M ISTIBANDONO SH

TLH HLG 3 SERTIFIKAT HAK GUNA BANGUNAN (HGB) ASLI DGN NMR

HGB 8 L: 541M2, NMR HGB 9 L: 549M2, DAN NMR HGB 10 L: 281M2 TRLTK DI GG GEMBIRA RT: 03/16 KEL/ DESA CBDK KAB SUKABUMI A/N ALM HUSEN AL DJAIDI

LOKER DIBUTUHKAN MARKETING EKSEKUTIF PRIA/WANITA MEMPUNYAI LOYALITAS TINGGI, MAMPU BEKERJA DIBAWAH TEKANAN, MEMPUNYAI SIM C, LAMARAN BISA DIKIRIMKAN KE CV SUPRAJAYA MOTOR DI DEPAN POM BENSIN BOJONG. HUB ADE PIN: D555BCBA RUMAH JAHIT ANGELINA MNCR KRYWN SBG MARCHENDISER GARMENT & PENJAHIT WNTA, PENGALM 2TH, DSIPLN&TLTI HUB KTR PEMASARAN GADING ASRI/TLP 087825888585

OLAHRAGA FABER STORE PROMO SEPATU DIJAMIN 100% ORIGINAL ADIDAS, NIKE, CONVERSE DAN NEW BALANCE. JERSEY NEGARA,JERSEY CLUB, DISKON 50 PERSEN SAMPAI AKHIR MARET ALAMAT JALAN WIJAYA KUSUMA NO 137 DEKAT RADIO PASUNDAN FM PACET. PEMESANAN 0818624988

TRAVEL KURNIA TOUR AND TRAVEL, PROMO LIBURAN SINGAPURA MALAYSIA 4H3M

ALL IN RP 3 JT JL RY GADING ASRI NO 8 HUBUNGI 081312122585 ZHAFIRA TOUR AND TRAVEL MELAYANI BERBAGAI MACAM TOUR DOMES-

BIDANG PENDIDIKAN ANAK USIA DINI NON FORMAL, INFORMAL DAN KEBUDAYAAN DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN CIANJUR

BIDANG AIR BERSIH DAN SANITASI DINAS PERUMAHAN, KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN KABUPATEN CIANJUR

Mengucapkan

“Kaji diri tuk kembali suci, Merangkul hati tuk hilangkan benci.”

MOCHAMMAD ROHMAN S.Pd KEPALA

TIK DAN INTERNASIONAL, SPESIAL PAKET UMROH BAYAR 50% SISA BISA DICICIL 6 BULAN SETELAH UMROH . ALAMAT JL SILIWANGI GG SALAGEDANG III NO 7 CIANJUR TELP 081322277221

“Kaji diri tuk kembali suci, Merangkul hati tuk hilangkan benci.”

LATIF RIDWAN S.I.P KEPALA

ADVETORIAL

Senin

EDISI: 88 | JULI 2017 | HARIAN WAKTU | WWW.WAKTUNEWS.COM |

Ciptakan Keseragaman Kerja

Disdikbud Adakan Halal Bihalal

CIANJUR - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Cianjur, melakukan acara halal bi halal bersama seluruh jajaran tenaga kependidikan juga seluruh pemerhati pendidikan, Kamis (6/7), di Aula Gedung Pramuka (Balai Kitri), Jalan Pramuka Nomor 13 Cianjur. Hal ini dilakukan guna memperkuat soliditas dalam bekerja dan meningkatkan kinerja para tenaga pendidik. Kepala Disdikbud Kabupaten Cianjur, Cecep Sobandi mengatakan silaturahmi dan halal bi halal tersebut dilakukan untuk membangun komunikasi terhadap semua elemen kependidikan di Cianjur, agar bisa seirama dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas pendidikan di Cianjur. “Kita harapkan mudah-mudahan setelahnya kita melaksanakan ibadah puasa selama satu bulan bisa memberikan pelajaran dan perubahan sikap dan prilaku dalam mengemban tugas didalam dunia pendidikan,” ungkapnya. Pihaknya berharap, adanya persamaan, kesepahaman dari seluruh jajaran kependidikan, beserta pemerhati pendidikan yang ada bisa berjalan satu visi yang lebih maju. “Dimulai dari guru, kepala sekolah, pengawas, dan stakeholder juga masyarakat bisa bersatu supaya pendidikan di Cianjur lebih maju sesuai dengan visi kita bersama ya itu Cianjur lebih maju termasuk maju dalam bidang pendidikan,” tuturnya. Sementara itu, Sekertaris Komisi IV DPRD Kabupaten Cianjur, H. Sapturo

menekankan Disdikbud Kabupaten Cianjur harus mampu menyelesaikan berbagai persoalan pendidikan di Cianjur, mulai dari rendahnya IPK dan IPM pendidikan yang masih rendah juga angka rata-rata lama sekolah. “Dinas pendidikan beserta jajarannya harus terus menjaga kekompakan dan keseragaman dalam melaksanakan tugas, apalagi pendidikan di Cianjur sedikit tertinggal dari daerah lain. Jika keseragaman itu bisa terwujud, maka dengan begitu persoalan pendidikan di Cianjur bisa teratasi,” tuturnya. Menurutnya, pemerataan pendidikan itu juga menjadi tanggungjawab bersama, ketika sudah seirama dan satu visi dari atas sampai bawah, kata dia, akan cepat mencapai keberhasilan. “Jadi ketika ada penugasan tidak

ada kompelen dari berbagi pihak, dan harus menghargai kebijakan yang ada,” tegasnya. Adv

OUTDOOR: Suasana diluar ruangngan seluruh jajaran dinas pendidikan Kabupaten cianjur menanti kan acara halal bihalal dimulai.

DAFTAR HADIR: Jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan saat mengisi daftar kehadiran dalam acara halal bihalal.

BERSAMA: Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Cianjur duduk bersama jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Cianjur.

SAMBUTAN: Seluruh audien mendengarkan sambutan dari Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Cianjur Cecep Sobandi

PENGAJIAN: Para audien saat mengikuti acara pengajian dengan khidmat.

MODERATOR: Kabag Kepegawaian Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Cianjur Sukirman, saat menjadi moderator pada acara halal bihalal.

KHIDMAT: Dharma Wanita Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Cianjur duduk bersama mengikuti acara halal bihalal.

PIDATO: Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Cianjur Cecep Sobandi menyampaikan pidato pada acara halal bihalal.

Rp3.000

Senin

WAKTU

ABAR facebook Harian Waktu

@twitter @HarianWaktu

path Harian Waktu

istagram Harian Waktu

EDISI: 88 |10 JULI 2017 | WWW.WAKTUNEWS.COM |

RUSTANDI/HARIAN WAKTU

SUASANA: Kondisi warga Kampung Legokkiara Desa Rawabogo Kecamatan Ciwidey, sebagai korban dampak pergeseran tanah beberapa waktu, Pemkab Bandung segera melakukan pemenuhannya seperti air bersih, Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL), MCK komunal dan listrik. karena di kawasan tersebut belum mendapatkan sarana kebutuhan dasar.

Anggaran untuk Kebutuhan Dasar Warga Relokasi di Ciwidey Sudah Masuk DPA

Sarana Kebutuhan Dasar Jadi Prioritas Rustandi

rustandi.harianwaktu@gmail.com

BANDUNG - Menyikapi kondisi warga Kampung Legokkiara Desa Rawabogo Kecamatan Ciwidey, sebagai korban dampak pergeseran tanah beberapa waktu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung segera melakukan pemenuhannya seperti air bersih, Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL), MCK komunal dan listrik. karena di kawasan tersebut belum mendapatkan sarana kebutuhan dasar. Hal itu dikatakan Bupati Bandung Dadang M Naser, menegaskan, kebutuhan dasar warga Kampung Legokkole Desa Rawabogo Kecamatan Ciwidey berupa fasilitas air bersih, sanitasi, MCK komunal dan listrik segera dipenuhi. Sebagai wilayah relokasi dari

Lintas JABAR

Ridwan Kamil Walikota Bandung

Bom Meledak, Emil Ingatkan Warga BANDUNG - Bom panci meledak di Kota Bandung tepatnya di kawasan Buah Batu pada Sabtu kemarin. Wali Kota Bandung Ridwan Kamil atau biasa disapa Emil senantiasa mengingatkan agar warga selalu waspada dilingkungannya. "Tadi malam Polisi berhasil menangkap pelaku pembuatan bom panci yang meledak ringan di kamar kontrakannya sendiri di Kecamatan Buah Batu. Pelaku berprofesi tukang bakso di Bandung dengan KTP dari Kab Garut. Tidak ada korban jiwa dan kerusakan berarti," kata Emil seperti dilansir laman instagramnya @Ridwankamil. Atas kejadian tersebut, Emil melalui akun instagramnya mengatakan bahwa warga harus selalu waspada terhadap pendatang yang mencurigakan guna mengantisipasi teror bom panci. "Mari para warga, agar selalu waspada jika ada tetangga atau pendatang yang perilaku mungkin sering mencurigakan. Mari jaga Kota Bandung untuk selalu aman dan Nyaman. Hatur Nuhun," tulis Emil. Bom panci yang meledak terjadi di kontrakan terduga pelaku Agus Wiguna (21) di Kampung Beureum RT 7 RW 11. Bom meledak di kontrakannya diduga karena terjadi kesalahan teknis. Dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa. Perakit bom Agus Wiguna berencana meledakan bom panci itu di kafe Bali Jalan Braga, Rumah Makan Celengan di Astana Anyar dan Gereja Buah Batu. Abud

Kampung Legokkiara, yang sudah sebulan lalu menempati rumah baru, ucapnya, sudah tentu harus didukung oleh sarana penunjang agar aktivitas kehidupuan warga bisa selaras, khususnya untuk kesejahteraan dan kesehatan masyarakat. “Sarana kebutuhan khusus untuk warga di Kp. Legokkole harus secepatnya dipenuhi, karena akan mempengaruhi aktivitas kehidupan masyarakatnya. Air bersih, IPAL, MCK komunal, dan listrik merupakan kebutuhan dasar masyarakat,” katanya Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkimtan) Kabupaten Bandung Erwin Rinaldi, mengatakan, relokasi sudah dilakukan dari Kampung Legokkiara ke Kampung Legokkole sejak sebulan lalu.

Untuk hal itu pihaknya sudah menganggarkannya, melalui Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA), dengan Program Lingkungan Sehat Perumahan dan kegiatan penyediaan sarana air bersih dan sanitasi dasar, terutama bagi masyarakat miskin. “Untuk kebutuhan sanitasi, IPAL, air bersih dan keperluan MCK lengkap dengan septictank , kita sudah anggarkan satu paket senilai 200 juta, yang saat ini sedang dilakukan penghitungan teknis. Selain itu, kita juga akan lakukan sosialisasi ke lokasi pada minggu ke 3 bulan Juli tahun ini, dan pelaksanaan teknis pada awal Agustus, ” ungkap Erwin saat di temui di Soreang. Erwin berharap masyarakat bisa bersabar hingga pembangunan konstruksi untuk sanitasi, MCK dan air bersih bisa terlaksana. Sehingga menurutnya ke-

lengkapan dari 98% rumah semi permanen tersebut bisa segera dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. “Kami harap masyarakat bisa bekerja sama dan bersabar, karena saat ini sudah dirumuskan perencanaan konstruksi untuk kelengkapan 98% rumah semi permanen itu. Jika perencanaan matang, maka pembangunanpun akan berkualitas khususnya bermanfaat bagi masyarakat,” imbuhnya. Sementara ditemui di tempat berbeda, Kepala Desa Rawabogo Cecep N.A Prawira mengungkapkan, kebutuhan infrastruktur jalan desa sudah dianggarkan pada Alokasi Dana Desa (ADD), namun untuk akses jalan gang belum bisa dipenuhi. Sedangkan untuk pemenuhan infrastruktur jalan gang dari rumah-ke rumah lanjutnya, diajukan dalam perencanaan ADD tahun

depan. “Akses jalan desa sudah ada alokasinya di ADD, tapi untuk jalan gang dari rumah ke rumah bisa bisa tersealisasi. Walau belum masuk ke RPJMD, kita berencana mau mengajukannya pada ADD tahun depan, semoga bisa terwujud,” tandas Cecep. Lebih lanjut Dia menjelaskan untuk soal penerangan dan aliran listrik, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung untuk merekomendasikan aliran listrik ke daerah tersebut. “Kami akan segera mengajukan surat permohonan rekomendasi dari BPBD ke PLN, sehingga kampung Legokkole bisa dialiri listrik untuk penerangan dan aktivitas lainnya,” pungkasnya. Tandi

Jelang Pengumuman PPDB

Ortu Resah Nama Anak Hilang di Web BANDUNG-Pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Jabar 2017 via online untuk calon siswa tingkat SMA Negeri dan SMK Negeri di Jawa Barat sudah ditutup sejak Sabtu (8/7) kemarin. Jelang pengumuman seleksi pada Senin (10/7), kini sejumlah orang tua calon siswa mendadak resah dan panik lantaran nama anaknya tiba-tiba hilang di situs PPDB Jabar. Padahal nama anaknya sudah masuk peringkat sesuai kuota pada tampilan yang dicantumkan di website resmi www.ppdb.jabarprov. go.id. Sejumlah orang tua siswa melaporkan jika update Website resmi PPDB yakni ppdb. jabarprov.go.id sempat tidak dapat diakses pada hari sabtu 8/07 lalu. Sampai saat ini (Minggu, 09/07: Red) update PPDB Jabar masih memberi-

kan informasi yang simpang siur. Norma (41) warga di kawasan Cipageran Cimahi kecewa dan mengeluhkan jika putranya pada saat penutupan kemarin masih masuk di pilihan ke dua sebuah SMA Negeri di Cimahi, namun ketika di cek pagi hari nama putranya sudah tidak tertera dalam list PPDB, padahal jika dilihat dari skor passing grade masuk dalam kuota penerimaan. “Saya heran kemarin masih ada informasi nama identitas pendaftar dan passing grade SMA dalam list PPDB, sekarang (Minggu siang) dicek kenapa namanya hilang?”, ujarnya. Norma sebelumnya sempat mengcopy list PPDB dan menyebutkan bahwa hasil rekap hari kemarin dengan hari ini posisi passing grade SMA Negeri di kota Cimahi men-

galami selisih penurunan. “Hari ini passing grade sejumlah SMA di kota Cimahi kenapa berubah jadi menurun. Ini menunjukan ketidak siapan (Disdik Jabar) dalam mengelola PPDB bahkan menyangsikan kredibilitas, dan kemampuan Dinas Pendidikan Pendidikan Provinsi Jawa Barat dalam mengelola PPDB” tegasnya. Sementara itu, Ketua Forum Orang Tua Siswa (Fortusis) Jabar Dwi Subawanto kebanjiran keluhan serupa dengan Norma. Dia menyebut, orang tua di beberapa daerah di Jabar dagdigdug lantaran mendadak nama anakanaknya hilang di tampilan website. "Ini pengalaman jelek PPDB Jabar tahun ini. Harusnya yang menjamin itu penyelenggaranya yaitu Disdik Jabar, jangan kaget kalau orang tua nanti mengger-

uduk Disdik," ujar Dwi. Meski muncul permasalahan tersebut, Dwi mengimbau orang tua calon siswa agar tidak hanya menjadikan data online itu menjadi patokan.

"Kepastian pengumuman diterima atau tidaknya itu besok (Senin). Seharusnya ada juga data manual yang diumumkan Disdik," ucap Dwi. Abud

Pasca Libur Lebaran, Kawasan Wisata Bandung Selatan Masih Ramai BANDUNG - Walau Libur Idul Fitri 1438 Hijriyah sudah berlalu karena aktifitas kerja sudah berjalan satu pekan, kondisi wisata alam di wilayah Bandung Selatan masih ramai dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah. Menurut pantauan Waktu Jabar dibeberapa lokasi wisata alam yang berada di wilayah kecamatan Rancabali Kabupaten Bandung terlihat ramai, seperti di wisata alam Kawah putih, Mt Highland, Pemandian Cimanggu dan wisata alam air panas Ciwalini. Pengelola wisata alam pemandian air panas Ciwalini Herman Rubiana, mengatakan kalau dibanding dengan tahun 2016 lalu, jumlah pengunjung wisata menurun karena ada beberapa lokasi wisata bari di sekitaran ciwalini. "Walaupun secara persen-

tase jumlah pengunjung menurun, tapi Alhamdulillah pemandian air panas Ciwalini punya pengunjung panatik yang selalu berkunjung," jelasnya saat dihubungi Waktu Jabar, Minggu 9/7. Lebih lanjut Herman menjelaskan, sepekan setelah sepekan berlalu libur lebaran pengunjung wisata wilayah Bandung Selatan tersebut masih didominan. Hal itu, dikarenakan masih liburnya sekolah. "Mungkin satu pekan kedepan lokasi wisata pemandian ciwalini masih banyak dikunjungi wisata, karena sekolah masih libur. Di pekan kedua libur lebaran masih Sekitar 4000 pengunjung yang masuk kesini," akunya. Herman menambahkan wisata alam pemandian air panas ciwalini bisa menampung sekitar 5000 wisatawan, selain

RUSTANDI/HARIAN WAKTU

RAMAI: Para wisatawan masih ramai memadati kawasan wisata Bandung Selatan, meski libur Idul Fitri sudah berlalu.

kolam renang tersedia juga fasilitas yang seperti, playing pok dan arena bermain anak. "Bagi pengung wisata ciwalini cukup mengocek uang Rp. 23000 dihari libur, sedangkan senin sampai jumat Rp. 20000. Dengan membayar tiket masuk, para pengunjung bisa menikmati berbagai fasilitas yang tersedia," tuturnya. Sementara itu salah satu

pengunjung Wiasata Pemandian Air Panas Ciwalini dari Kota Bandung Yayah (54) mengatakan, setiap liburan sekolah atau Idul Fitri dirinya bersama keluarganya selalu datang ke lokasi wisata air panas ciwalini. Menurutnya lokasi wisata alam yang berada di Bandung selatan sangat dominan dikunjungi keluarganya karena suasana alamnya

masih alami. "Setiap tahun selalu berkunjung karena suasananya masih alami. Saya sengaja berkunjung setelah pasca libur lebaran, karena di jalanya tidak terlalu ramai," kata yayah. Menurutnya lokasi wisata alam yang berada di Ciwidey sangat digemari keluarga nya, karena lokasinya banya pilihan dan suasana alamnya masih alami. Tapi yang menjadi pertimbangan pihaknya untuk berkunjung di hari libur tentang kemacetan, karena jalan menuju lokasi wisata masih belum memadai sehingga jam berkunjung habis di jalan karena macet. "Sekarang sudah tidak terlalu lama membuang waktu dijalan, karena sudah tidak terlalu macet. Kalau jalannya sudah besar mungkin akan lebih rame," pungkasnya.Tandi

HUKUM & POLITIK

A2 Senin

EDISI: 88 |10 JULI 2017 | HARIAN WAKTU | WWW.WAKTUNEWS.COM |

Maju Di Pilkada Kota Bandung

DPP Golkar Dukung Nurul Arifin Abud

abud.HW@gmail.com

BANDUNG - Majunya artis yang juga politikus Golkar, Nurul Arifin cukup mengejutkan. Nama Nurul mendadak melambung jelang Pilkada Kota Bandung 2018 mendatang. Sekalipun demikian, kemunculan Angggota Komisi II DPR itu mendapat sambutan hangat dari jajaran pengurus DPD Golkar Kota Bandung. Ketua DPD Golkar Kota Bandung, Deden Hidayat menjelaskan jika munculnya Nurul merupakan keputusan DPP sesuai Juklak dan Peraturan Organisasi (PO) No. 06. “Jadi jangan diributkan lagi soal Nurul muncul, itu hak DPP. Dan ada peraturannya,”jelas Deden, Sabtu (8/7). Menurut Deden, dalam kegiatan hari ini, Nurul akan memberikan CV ke DPD Golkar Kota Bandung untuk diserahkan ke DPP. “Jadi bukan mendaftar ya, karena Nurul diusung DPP, Nurul hanya menyerahkan CV untuk biodata,”

jelasnya. Deden menambahkan, dengan kehadiran Nurul Arifin, Golkar Kota Bandung semakin solid menatap kemenangan Pilwalkot. “Jangan diartikan Golkar Kota pecah, namun saya nyatakan semakin solid. Dengan munculnya Nurul Arifin, silahkan kader menilai dan memilih, siapa yang akan diusung DPP, saya pribadi, Yosi atau Nurul Arifin,” pungkas Deden yang juga ikut menjadi bakal calon wali kota dari Golkar. Sementara itu, Ketua Umum DPP Partai Golkar Setya Novanto mengaku mendukung pencalonan kadernya, Nurul Arifin, dalam Pemilihan Kepala Daerah Kota Bandung 2018. “Ya, kita dukung pokoknya,” kata Novanto seusai acara open house di rumah dinas Ketua MPR Zulkifli Hasan, beberapa waktu lalu.Kepada awak media seusai acara tersebut. Dia mengatakan, sudah ada penugasan dari Golkar agar Nurul maju di Pilkada Kota Bandung. Nurul telah menyatakan siap maju

Lintas Hukpol

DAFTAR: Sekda Pemprov Jabar, Iwa Karniwa, saat mendaftar proses penjaringan bakal calon gubernur Jawa Barat ke DPP PDI Perjuangan di Jakarta, Jumat (7/7/2017).

Iwa Karniwa Daftar Cagub Jabar ke DPP PDIP

BANDUNG - Sekda Pemprov Jabar, Iwa Karniwa, telah resmi mendaftar dalam proses penjaringan bakal calon gubernur Jawa Barat ke DPP PDI Perjuangan di Jakarta, Jumat (7/7/2017). Menurut Iwa, niatnya mendaftarkan diri sebagai bakal calon gubernur sudah bulat sejak DPD PDI Perjuangan Jawa Barat membuka penjaringan di tingkat DPD. Namun, akibat kesibukannya sebagai Sekda Jabar, Iwa tidak bisa mendaftar melalui DPD PDIP karena penjaringannya resmi ditutup pada Selasa (4/7/2017). “Saya telah mendaftar dalam penjaringan Cagub Jabar di DPP PDIP. Alhamdulillah diberi kesempatan oleh DPP untuk mendaftar langsung di Jakarta,” ujar Iwa, Jumat (7/7/2017) siang. Iwa berangkat bersama rombongan pengantar ke Jakarta dari Masjid Raya Provinsi Jawa Barat setelah melaksanakan salat tahajud dan subuh berjamaah. Lebih lanjut ia mengatakan setelah daftar maka dirinya akan memberikan keterangan lagi kepada media massa. “Sekali lagi, saya mohon doa. Bismillah,” ujar dia. Iwa juga mengaku sudah menginformasikan rencananya ini pada Gubernur Jabar Ahmad Heryawan (Aher) dan Wakil Gubernur Jabar Deddy Mizwar (Demiz). Jelang menghadiri rapat paripurna di Aula Gedung DPRD Jabar, Jumat (7/7), Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar mengaku sudah mengetahui rencana Iwa Karniwa untuk mendaftarkan diri sebagai bakal calon gubernur Jawa Barat ke DPP PDIP di Jakarta. “Bagus lah, keputusan yang sudah dipikirkan. Terserah bagaimana, diterima atau tidak,”ujar Deddy saat ditanya mengenai hal tersebut. Menurut Deddy, jika PDIP mengusung Iwa dalam Pilgub Jabar sebagai calon gubernur atau wakil gubernur, ada konsekuensi terhadap pekerjaan Iwa sebagai Sekda. Deddy mengatakan, Iwa sudah meminta izin kepadanya untuk mencalonkan diri dan Deddy pun menghargai pilihan Iwa tersebut untuk memilih maju pada Pilgub Jabar 2018. Abud/net

MAJU: Nama Nurul mendadak melambung jelang Pilkada Kota Bandung 2018 mendatang. Sekalipun demikian, kemunculan Angggota Komisi II DPR itu mendapat sambutan hangat dari jajaran pengurus DPD Golkar Kota Bandung.

dalam pertarungan Pemilihan Wali Kota Bandung periode 2018-

2023.Dia mengatakan telah diutus oleh Ketua Umum dan Sekjen Partai

Golkar untuk melakukan sosialisasi kepada tokoh dan masyarakat Kota

Bandung. Sosialisasi itu untuk melihat peluang menang

dalam pilkada jika dirinya maju sebagai calon Wali Kota.Abud

DPP Partai Hanura Tetapkan Aceng Fikri Jadi Plt Ketua DPD Jabar BANDUNG - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Hanura menetapkan Wakil Sekretaris Jenderal DPP Hanura, Aceng Fikri, sebagai pelaksana tugas (Plt) DPD Hanura Jawa Barat, menggantikan Fitrun Fitriansyah. Hal ini disosialisasikan di depan 26 DPC Hanura seJawa Barat di Hotel Prama Grand Preanger, Jumat (7/7). Penetapan tersebut sesuai dengan Surat Keputusan (SK) DPP Partai Hanura Nomor : SKEP 033/DPPHanura/VI/2017 Tentang Pemberhentian Saudara Fitrun Fitriansyah dari Ketua DPD Partai Hanura Provinsi Jawa Barat dan pengangkatan Aceng Holik Munawar Fikri sebagai Plt Ketua DPD Partai Hanura

Provinsi Jawa Barat. Dalam kegiatan tersebut, Aceng Fikri mengumpulkan semua DPC Hanura seJawa Barat di Prama Grand Preanger Hotel, semua datang kecuali DPC Hanura Pangandaran dengan alasan khusus. Pengumpulan ketua DPC tersebut dalam rangka sosialisasi dan konsolidasi Partai Hanura terkait keputusan penunjukan Plt Ketua DPD Hanura Jawa Barat. “Saya menerima kepercayaan ini sebagai tugas partai, untuk memgemban amanat. Seberat apapun tugas partai, akan saya laksanakan sebaik-baiknya. Saya selenggarakan melalui sosialisasi. Dalam hal ini saya tidak punya kejelekankejelekan apapun dengan siapapun, terbebas dari frik-

si-friksi di dalam Hanura,” kata Aceng seusai sosialisasi tersebut di Grand Preanger Hotel, Jumat (7/7). Aceng mengatakan menyerahkan kepada semua DPC Hanura se-Jawa Barat, mengenai kemungkinan dirinya menjadi Ketua DPD Hanura Jawa Barat secara definitif. Begitu pun jika selanjutnya dirinya ditugaskan partai menjadi calon walikota, bupati, atau calon gubernur Jawa Barat sekalipun. Pertemuan para DPC Hanura Jawa Barat bersama Aceng Fikri dan Ketua Bidang Organisasi DPP Partai Hanura Benny Ramdhani ini sebagi bentuk konsolidasi partai jelang Musdalub DPD Hanura Jabar yang akan segera digelar. Ketua Bidang Organisasi DPP Partai Hanura Benny

KONSOLIDASI: 26 DPC Hanura se- Jawa Barat saat menghadiri sosialisasi serta konsolidasi terkait keputusan penunjukkan Plt Ketua DPD Hanura Jawa Barat.

Ramdhani mengatakan kepemimpinan Fitrun di DPD Hanura Jawa Barat digantikan Aceng Fikri karena Fitrun dinilai telah melakukan pelanggaran dalam hal azas, kode etik, dan anggaran partai. “Sehingga ini jika dibiarkan bisa mengganggu ke-

hormatan partai, dan suksesi visi misi ke depan. DPP menindaklanjuti ini dengan pengangkatan Aceng Fikri menjadi Plt Ketua DPD Hanura. Tentang pelanggaran yang dilakukan Fitrun, biarlah jadi rahasia dapur rumah tangga kami,” katanya.Abud

Hanura Jabar Terbelah

BANDUNG - Menjelang gelaran Pemilihan Gubernur, Hanura Jabar tiba-tiba terbelah. Polemik ini pertama kali muncul lantaran beredar SKEP/033/DPPHANURA/VI/2017 terkait penunjukan mantan Bupati Garut Aceng Fikri menjadi Plt Ketua DPD Hanura Jawa Barat menggantikan Fitrun Fitriansyah. Kubu Fitrun Fitriansyah menegaskan pihaknya menolak SKEP 033 tersebut. Pasalnya, pengangkatan Aceng Fikri dinilai pihak Fitrun penuh dengan kejanggalan, serta tidak berdasar pada AD/ART yang dijalankan oleh Partai besutan Wiranto ini. “Kami tegas menolak, karena keputusan ini tidak berdasar dan dipaksakan guna menempatkan Aceng Fikri menggantikan Fitrun,”ungkap Sekretaris DPD Hanura, Bambang Supriyatin. Kejanggalan tersebut diantaranya adalah Fitrun yang saat ini dianggap oleh Bambang masih sebagai Ketua DPD Hanura, tidak pernah dipanggil oleh Dewan Pertimbangan atasa pelanggaran apa yang telah disang-

Kubu Fitrun Melawan

kakan terhadap Fitrun. Padahal kata dia sangat jelas dalam ADART jika ada kesalahan yang dilakukan kadernua, harus melalui mekanisme, mulai dari pemanggilan, kemudian ditetapkan kesalahannya apa, setelah itu jika terbukti baru diberikan sanksi, sanksinya pun kata dia tidak langsung pemberian PLT, hal tersebut disesuaikan dengan pelanggaran yang dilakukan oleh yang bersangkutan. “Sampai detik ini, saudara Fitrun belum pernah menerima surat pemberhentian, ataupun sebelumnya pernah dipanggil oleh dewan pertimbangan mengenai kesalahannya,” ungkap dia. Untuk itu pihaknya akan mengupayakan jalur hukum baik melalui Pengadilan Negeri, maupun Pengadilan Tata Usaha Negara terkait dugaan pelecehan institusi maupun personal yang dilakukan kubu Aceng Fikri. “Kita akan ambil jalur itu, karena tindakan ini sudah melanggar aturan,” tegasnya. Sebagaimana diketahui, DPP Partai Hanura telah melakukan pemberhentian jabatan terhadap Ketua

PECAH: Kubu Fitrun Fitriansyah menegaskan pihaknya menolak SKEP 033 yang menunjuk Aceng Fikri sebagai Plt Ketua DPD Hanura Jawa Barat. hal ini menimbulkan polemik dan memecah Partai hanura Jawa Barat

DPD Partai Hanura Jawa Barat, R Fitrun Fitriansyah karena dianggap telah mencederai konstitusi partai. Hal tersebut diungkapkan Ketua Bidang Organisasi Keanggotaan dan Kaderisasi (OKK) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Hanura Benny Ramdhani, Ia menilai R Fitrun telah melakukan tindakan pelanggaran terhadap asas perjuangan Partai, AD dan

ART, serta kode etik Partai Hanura. “Saudara R Fitrun sudah mencederai konstitusi partai dan ini bisa mengganggu martabat dan kehormatan, serta Visi dan Misi Partai Hanura sehingga harus diberhentikan dan mengangkat Plt Ketua DPD Partai Hanura Jabar,” ungkap Benny dalam konfrensi pers terkait sosialisasi pengangkatan Plt Ketua DPD Partai Hanura di Grand

Hotel Preangger Bandung, Jumat (07/07/2017). Benny mengungkapkan konflik pemberhentian R Fitrun menjadi dapur internal Partai Hanura. Keputusan pun sudah diambil melalui proses yang sangat panjang. “Saat ini Aceng Fikri ditunjukan sebagai Plt Ketua partai, ini sudah melalui pertimbangan dari semua pihak Partai Hanura,” ungkapnya. Abud

FOKUS SUKABUMI

A3 Senin

EDISI: 88 | JULI 2017 | HARIAN WAKTU | WWW.WAKTUNEWS.COM |

Teras Sukabumi

Potensi Angin Kencang Masih Ancam Kabupaten Sukabumi SUKABUMI- Potensi angin kencang bersamaan cuaca ekstrem hingga saat ini masih mengancam sejumlah wilayah di Kabupaten Sukabumi. Pada Rabu (5/7), sebuah rumah di Kampung Cigadog RT 07/03 Desa Tenjolaya Kecamatan Cicurug rusak setelah diterjang angin puting beliung. Berdasarkan informasi, angin kencang terjadi saat hujan deras. Rumah Warsiti, 59, yang dihuni empat jiwa menjadi korban angin puting beliung. Tidak ada korban jiwa. Hasil taksiran penghitungan sementara nilai kerugian sekitar Rp20 juta. "Sekarang sudah ditangani. Relawan BPBD bersama warga dan aparatur pemerintahan desa serta elemen lainnya membantu membersihkan material bangunan yang rusak diterjang puting beliung," terang Koordinator Pusdalops BPBD Kabupaten Sukabumi, Yana Rusyana, kemarin. Saat ini penghuninya diungsikan sementara ke rumah tetangganya. Untuk membantu perbaikan bangunan rumah, BPBD sudah menyalurkan bantuan. "Kita kirim bantuan natura dan bahan material untuk membantu perbaikan rumah," tambah Yana. Pada waktu bersamaan, lanjut Yana, terjadi juga bencana kebakaran di Kampung Sukamanah RT 01/06 Desa/Kecamatan Cisaat. Bangunan rumah milik Iyep Saepulloh, 62, yang dihuni dua jiwa, rusak berat setelah dilalap api. "Dugaan sementara sumber api berasal akibat konslenting listrik. Waktu itu juga kita langsung koordinasi dengan pemadam kebakaran. Api berhasil dipadamkan setelah satu unit mobil damkar turun ke lokasi," jelasnya. Kerugian akibat kebakaran itu ditaksir mencapai Rp50 juta. Saat ini penghuninya diungsikan sementara ke rumah kerabatnya. "Bangunan rumahnya masih dalam tahap pembersihan material," tegasnya. Yana tak memungkiri, potensi kebencanaan masih jadi ancaman serius dalam kondisi cuaca ekstrem saat ini. Yana belum bisa menyebutkan saat ini sudah memasuki musim kemarau. "Hujan dengan intensitas sedang dan tinggi masih terjadi. Lagipula yang berhak menentukan prediksi cuaca itu BMKG. Pastinya kita harus selalu siaga saja menghadapi berbagai kemungkinan terjadinya potensi bencana," bebernya. BPBD memiliki relawan hampir di semua kecamatan. Mereka sudah dibekali dengan materi cara penanganan pertama jika terjadi bencana. "Kita punya relawan di 47 kecamatan. Makanya, laporan terus kami terima ketika terjadi bencana di berbagai wilayah," pungkasnya. Rezki Adisty

IST

WASPADA: Potensi angin kencang bersamaan cuaca ekstrem hingga saat ini masih mengancam sejumlah wilayah di Kabupaten Sukabumi.

MACET: Kondisi infrastruktur jalan dan jembatan di ruas jalan nasional di Kabupaten Sukabumi, masih banyak yang rusak, hal ini sebabkan kemacetan di beberapa titik.

MOCH.PAJAR/HARIAN WAKTU

Kondisi Infrastuktur di Kabupaten Sukabumi Banyak yang Rusak

Warga Keluhkan Kerusakan Rezki Adisty rezky.hw@gmail.com SUKABUMI- Kondisi infrastruktur jalan dan jembatan di ruas jalan nasional di Kabupaten Sukabumi, masih banyak yang rusak. Di sisi lain, masyarakat terus mendesak Pemkab Sukabumi agar segera memperbaikinya. “Kami mengusulkan adanya upaya pemeliharaan jalan termasuk drainase di ruasruas jalan nasional yang ada di Kabupaten Sukabumi,” terang Sekda Kabupaten Sukabumi, Iyos Somantri, kemarin. Usulan adanya pemeli-

haraan jalan itu dilakukan Pemkab Sukabumi dengan mendatangi Balai Besar Pengelolaan Jalan Nasional di Jakarta, Selasa (4/7). Jajaran Pemkab Sukabumi diterima langsung Kepala Balai Besar Pengelolaan Jalan Nasional Wilayah VI, Atyanto. “Kami sampaikan berbagai kendala berkaitan dengan infrastruktur jalan yang menjadi kewenangan pemerintah pusat (nasional),” tukasnya. Kerusakan infrastruktur jalan di Kabupaten Sukabumi utamanya berada di sepanjang jalur utara dari perbatasan dengan Kabupaten Bogor hingga ke Sukalarang yang berbatasan dengan Ka-

bupaten Cianjur. Sedangkan kerusakan jembatan di antaranya berada di Pamuruyan Kecamatan Cibadak, Selakopi, serta Sukaraja. “Kerusakan jalan dan jembatan itu menjadi satu di antara penyebab terjadinya antrean kendaraan. Kondisi itu mengakibatkan kerap terjadinya kemacetan yang merugikan pengguna jalan,” tegasnya. Sementara warga pengguna jalan mengeluhkan terjadinya kerusakan di sejumlah titik ruas jalan nasional. Mereka mengaku merugi waktu karena harus terjebak macet ketika melintasi ruas jalan rusak. Di jembatan Sukaraja, misalnya,

terdapat sejumlah lubang dengan lebar sekitar 6 meter dan panjang sekitar 10 meter. Jembatan itu merupakan penghubunga antara Kabupaten Sukabumi dan Cianjur. Anwar Anwari, 33, sopir angkot warga Kampung Bojong Desa Langensari Kecamatan Sukaraja, mengatakan sepengetahuannya sekitar satu bulan lalu infrastruktur jembatan itu baru diperbaiki. Namun perbaikan tak berlangsung lama. Kondisi lubang di jembatan itu kembali menganga. “Kalau tidak salah jembatan baru diperbaiki sebelum puasa. Tapi aneh, saat ini as-

palnya sudah banyak yang mengelupas hingga membuat amparannya rusak lagi bahkan sampai berlubang. Kemungkinan karena banyak dilalui kendaraan berat,” ungkap Anwar, kemarin. Masih turunnya hujan juga diduga jadi pemicu kembali rusaknya jembatan Sukaraja. Air hujan tak mengalir maksimal karena drainase yang tak optimal. “Pada hari biasa saja kadang terjadi kemacetan. Apalagi pada jam-jam sibuk, kendaraan semakin padat karena pengendara memperlambat laju kendaraan mereka,” tandas dia. Rezki Adisty

PPSC Sita Penyu Sisik dari Warga SUKABUMIRelawan Pusat Penyelamatan Satwa Cikananga (PPSC) Sukabumi, menyita seekor penyu sisik (Eretmochelys imbricata) dari salah seorang warga di Kampung Cinumpang, Kabupaten Sukabumi. "Penyitaan ini kami lakukan karena warga yang memelihara sudah tidak sanggup memelihara lagi dan tahu hewan tersebut terancam punah serta dilindungi," kata relawan PPSC Sukabumi Ariel Solehudin di sela penyitaan penyu sisik di Desa Nagrak Utara, Kecamatan Nagrak. Rencananya penyu tersebut akan dilepas liarkan kembali

di Pantai Loji, Kecamatan Simpenan karena daerah tersebut gelombangnya tidak terlalu tinggi dan diharapkan bisa bergabung kembali ke habitatnya. Kebetulan Kabupaten Sukabumi mempunyai habitat penyu di wilayah koservasi penyu di Pantai Pangumbahan, Kecamatan Ciracap. Pihaknya juga mengapresiasi warga yang berani dan secara sukarela menyerahkan hewan langka untuk dikembalikan lagi ke alamnya agar bisa berkembangbiak sehingga populasinya meningkat. "Untuk sementara, kami amankan dahulu penyu ini dan baru di lepas liarkan dan

sudah berkoordinasi dengan Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA)," tambahnya. Sementara, pemelihara penyu sisik Ganda Sasmita mengatakan penyu ini baru dipeliharanya selama tiga hari dan didapatnya dari anaknya dan rekannya yang menemukan penyu sisik ini terjerat karung di Pantai Cibangban, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi saat berwisata. Dirinya pun terkejut saat anak-anaknya pulang membawa penyu sisik tersebut karena tahu bahwa hewan itu dilindungi oleh undang-

undang dan rawan punah. Maka dari itu ia pun berkonsultasi dengan tetangganya agar penyu itu bisa dibawa oleh yang berwenang untuk di kembalikan lagi ke habitatnya. Selama dalam perawatannya, ia pun khawatir penyu itu mati karena tidak ada air laut s e hingga untuk mengantisipasi memberi makan dengan ikan asin jenis cucut dan disimpanya di

ember besar. "Saya pun bingung harus memelihara penyu ini karena khawatir mati dan juga melanggar hukum. Beruntung pihak PPSC yang dibantu sukarelawan PMI Kabupaten Sukabumi mengambilnya," pungkasnya. Moch Pajar

Tolak Keberadaan Angkutan dan Ojek Online

Sopir Angkot Se-Kota Sukabumi Protes SUKABUMI-Sopir angkutan umum berbagai jurusan Se- Kota Sukabumi, melakukan aksi protes terhadap adanya angkutan berbasis online. Puluhan angkutan umum dari berbagai Kelompok Kerja Unit (KKU) tersebut bergerak dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi dengan tujuan Balai Kota. Di ruang pertemuam para sopir dan pengurus angkot ini, disambut oleh Asisten Daerah Bidang Pemerintahan Kota Sukabumi Andri Setiawan. Hanya sepuluh menit di ruangan, mereka langsung menyuarakan dan menyerahkan surat yang berisi penolakan serta keluhan para sopir dilapangan. “Tujuannya kami ke sini untuk menolak keberadaan ojek maupun angkutan berbasis

online, karena dianggap belum memiliki legaslitas yang jelas serta sangat merugikan para sopir. Karena mengurangi penumpang,” ungkap ketua KKU 14 Jurusan Bhayangkra-R Syamsudin Yana Mulyana, kemarin. Sekretaris Organda Asep Boy, menambahkan dirinya mendampingi para pengurus angkutan guna menyampaikan semua aspirasi baik para sopir maupun pengurus. “Pendapatan mereka menurun yang di duga akibat adanya angkutan berbasis online. Aksi ini juga bentuk antisipasi terjadinya gesekan antara angkutan umun dengan angkutan online,”singkatnya. Asisten Bidang Pemerintahan Kota Sukabumi Andri Setiawan, mengatakan, surat pernyataan yang diberikan oleh

para pengurus angkot itu, menolak kehadiran Go Jek, Ayo Jek dan Tos (Taksi Online). “Saya akan sampaikan ke Wali Kota soal keinginan para pengurus Angkot dan sopir itu. Setiap aspirasi masyarakat, kami langsung respek. Dan kami akan berupaya mengajak semua pihak duduk bersama guna membahas permasalahan ini. Sebab harus ada keputusan bersama, baik Dandim, Polresta Sukabumi, Dishub dan Muspida. Mudah mudahan secepatnya bisa diatasi dan menemukan solusi yang baik untuk semua,” harapnya. Rezki Adisty DEMO: Angkutan Kota Se-kota Sukabumi penuhi Pemkot, mereka menyampaikan aksi protes angkutan dan ojek yang berbasis online.

REZKI ADISTY/HARIAN WAKTU

UKABUMI

Rp3.000

WAKTU

Senin

facebook Harian Waktu

@twitter @HarianWaktu

path Harian Waktu

istagram Harian Waktu

EDISI: 88 |10 JULI 2017 | WWW.WAKTUNEWS.COM |

Penyerapan Anggaran Kota Sukabumi Capai 95 Persen

Lolos Audit BPK dan Akuntan Publik Iyonk Iyonk.HW@gmail.com

SUKABUMI-Penyerapan Anggran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2016 Kota Sukabumi mencapai 95%. Artinya, tingkat penggunaan APBD di setiap SKPD dinilai sudah bagus.”Dari APBD sebesar Rp 1,2 triliun lebih dan belanjanya sekitar Rp 1,9 serta

sisa lebih pembiayaan anggaran (SILPA) mencapai Rp 80 miliar lebih, sehingga bisa dibilang penyerapanya baik,” ujar Walikota Sukabumi, M. Muraz usai menyampaikan laporan keterangan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun 2016 di Gedung DPRD Kota Sukabumi, kemarin. Muraz menjelaskan, belanja daerah digunakan untuk pelaksanaan urusan pemerintah yang menjadi kewenangan daerah, yang terdiri dari urusan wajib dan urusan pilihan, yang ditetapkan dengan ketentuan peraturan perundang-undangankebijakan belanja

Partai PPP dan PAN Dipastikan Koalisi di Pilwalkot Sukabumi

daerah tahun anggaran 2016, dengan cara pembelanjaan yang profosional, efesiensi dan efektif. Muraz juga menggungkapkan, pembahasan pertanggungjawaban APBD tahun 2016 oleh dewan bisa dikatakan ringan, karena ini sudah diaudit oleh BPK RI sesuai dengan perundag-undangan yang baru.”Kalau dulu kan dibahas dulu di dewan kemudian di audit oleh BPK RI,” kata Muraz. Muraz juga

bangga jika pertanggungjawaban APBD yang disampaikan adalah laporan keuangan yang telah diaudit oleh BPK-RI. Dan khusus untuk pemeriksaa tahun ini, selain diaudit oleh BPK-RI, APBD Kota Sukabumi juga diaudit oleh akuntan publik yang ditunjuk dan dibiayai oleh BPKRI se- Jawa Barat.”Se jawa barat hanya kota sukabumi yang diperiksa oleh BPK-RI dan akuntan publik yang ditunjuk oleh BPK-RI,” akunya. Disinggung men-

ganai adanya SILPA sebesar Rp80 miliar, Muraz mengklaim, jika itu dikarenakan adanya efesiensi dari belanja modal, dan beberapa kegiatan rutin yang tidak dilaksanakan. ”Misalkan dari belanja modal ada l kelebihan dari hasil lelang serta adanya efesiensi perjalanan dinas,” pungkasn y a . yonk

Dewan Anggap Wajar Penjelasan Walikota Sukabumi

SUKABUMI- Partai PPP dan PAN makin solid untuk berkoalisi di Pilwalkot Sukabumi. Karena Koalisi partai dalam Pilkada 2018 itu merupakan syarat yang wajib dilakukan oleh setiap partai. Lantaran tak ada satupun partai yang bisa melenggang mulus mengusung paket satu pasangan calon. Untuk itu, PPP dan PAN terus melakukan komunikasi politik secara intensif. Bahkan dua partai tersebut telah menyamakan persepsi untuk bersama memenangi Pilkada Kota Sukabumi 2018. “ Insya Allah, peluangnya cukup besar berkoalisi dengan PAN,” kata Ketua DPC PPP, Ima Slamet,kemarin. Diakui Ima beberapa persamaan persepsi yang telah tercapai setelah beberapa kali pertemuan. Meski peluang berkoalisi telah mencapai 50 persen, tapi bukan bebarti segera dilakukan deklarasi. Walaupun peluang cukup besar, komunikasi secara intensif terus dilakukan. Sebab, masih ada hal yang perlu dibicarakan sebelum dilakukan koalisi. “ Intinya kesepakatan apapun itu, komunikasi harus tetap dilakukan. Tentunya harus lebih intens,”jelasnya. Sementara itu, terkait calon yang nantinya kan diusung, kata Ima akan dibahas setelah tercapainya kesepakatan koalisi. Lantaran calon dan pasangan calon, koalisi harus disepakati terlebih dulu. Walaupun koalisi dan penentuan calon yang akan diusung memiliki keterkaitan yang erat tapi harus dibahas secara tersendiri. “Kalau tidak ada koalisi partai, kesepakatan pencalonan tidak akan terjadi, begitu sebaliknya. Yang lebih penting itu harus ada kendaraannya dulu baru membicarakan calon. Kalau sudah koalisi saya kira untuk calon tidak akan terlalu sulit,” jelasnya. Rezki Adisty

SUKABUMI- Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Sukabumi Yunus Suhandi mengapresiasi kepada pemkot Sukabumi mengenai penyerapan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) tahun anggaran 2016 yang sudah mencapai 95%. Meskipun, kata Yunus ada beberapa poin yang perlu diperbiki, dan itu dianggap wajar.”Wajar sih kalau ada beberapa yang perlu diperbaiki dalam penggunaan APBD. Tapi saya mengapresiasi apa yang disampaikan tadi oleh oleh Walikota Sukabumi terhadap pertanggungjawaban APBD terhadap penyerapan anggaran yang cukup tinggi,” ujar Yunus kemarin. Dan mengenai adanya sisa lebih pembiayaan anggaran (silpa) yang mencapai kurang lebih Rp80 miliar, Yunus mengaku, belum dipelajari. Meskipun demikian, nanti akan di diperdalam di pansus.”Kita

Yunus Suhandi Ketua DPRD Kota Sukabumi

belum mempelajari anggaran silpa tersebut, tapi kita akan bahas di pansus nanti,” ujar Yunus. Secara umum, lanjut Yunus, penggunaan anggaran APBD tahun anggaran 2016 bisa dikatakan efektif dan efesien, hal itu terlihat dari tingkat penyerapan yang sudah dianggap baik.”kalau sesaui apa yang disampaikan oleh walikota tadi dalam pertanggungjawaban APBD tahun 2016, bisa dibilang efektif dan efesiensi dalam pemanfaatan anggarannya,”tuturnya. mengenai evalausi pertanggungjawaban, Yunus secara tegas mengatakan, evalausi itu bisa dalam pandangan fraksi-fraksi nanti, sehingga nanti setiap fraksi bisa mengoreksi apa saja yang dianggap perlu diperbaiki.”Besok (hari ini) akan diglar rapat pandangan frkasi-fraksi terhadap pertanggungjawaban APBD tahun 2016, itu juga bisa dikatkan evaluasi,”pungkasnya. yonk

Di Balik Kontroversi Young Lex

Hiphop Sukabumi Bangkit Lagi Young Lex, rapper penuh kontroversial itu sedang banyak diperbincangkan di berbagai media. Bukan karena prestasinya, melainkan berbagai sensasi dan ucapannya yang membuat sejumlah orang tersinggung. Namun di balik itu semua ada dampak baik yang ditimbulkan Young Lex. LAPORAN: Moch Pajar Hiphop, musik yang sempat tenggelam beberapa tahun terakhir di Sukabumi. Namun saat ini mulai, hiphop mulai bangkit lagi. Apalagi dengan fenomena Young Lex, membuat musik hiphop mulai banyak dil-

irik. “Di Sukabumi Hiphop itu mulai bangkit dua tahun lalu. Namun, semakin dikenal setelah ada fenomena Young Lex di Youtube. Di balik kontroversinya itu, Young Lex mengangkat kembali musik hiphop, khususnya

di Sukabumi. Meskipun secara musikalitas, belum bisa dikatakan rapper,” ujar Rapper asal Sukabumi, Lil Dome, Saat ini, kata Dome banyak remaja asal Sukabumi yang ingin belajar ngerap. Mereka ingin belajar setelah mendengar lagu-lagu karya dari Young Lex. Termasuk berbagai kontroversinya dia. “Kami di Sukabumi punya komunitas hiphop, setiap kumpul komunitas, pasti ada sejumlah orang yang datang dan ingin bergabung dengan kami. Padahal, beberapa tahun sebelumnya, hal itu sangat jarang,” ucapnya. Bahkan saat ini, kata Dome, beberapa rapper asal Sukabumi sudah mu-

lai banyak yang malang melintang di berbagai panggung di Sukabumi. Baik dalam acara berskala kecil ataupun besar. “Di sini (Sukabumi) ada Double Die, E- Tox, Cue Family, Trap Tiger, Rap Walker yang jam manggungnya cukup tinggi,” ungkapnya. Bahkan, sejumlah rapper Sukabumi, baik yang perseorangan ataupun grup saat ini banyak yang telah memiliki single ataupun album sendiri. Hal itu juga menjadi salah satu ciri berkembangnya musik hiphop di Sukabumi. “Saya sendiri saat ini sedang persiapan membuat full album,” teranngya. Meskipun kata Dome, sampai saat ini, hiphop

di Sukabumi belum bisa seperti musik lainnya yang telah memiliki event tahunan. Di mana, acara yang diikuti para rapper saat ini adalah even-even musik bergenre lainnya. “Untung saja, hiphop itu bisa digabung dengan berbagai aliran musik. Jadi kami bisa ikut eksis di even-even orang lain,” terangnya. Buktinya, kata Dome banyak rapper yang berkolaborasi dengan sejumlah penyanyi dari berbagai jenis aliran musik. Baik pop, dangdut, rock, alternatif dan aliran musik lainnya. “Saya juga beberapa waktu lalu sempat kolaborasi dengan Puri Asmi untuk merecylce salah satu lagu dangdut yang sempat hit

HIPHOP: Munculnya penyanyi Rap, Young Lex, menjadi fenomena tersendiri di Indonesia. Hal ini juga berdampak pada perkembangan musik Hiphop Sukabumi yang sudah kembali bergeliat

di Indonesia,” jelasnya. Ke depannya, kata Dome, komunitas hiphop di Sukabumi akan menggelar even khusus musik hiphop. Sehingga dapat mewadahi para rapper yang ada di Sukabumi

untuk terus berkarya. Sehingga musik hiphop tidak akan mati suri seperti dahulu. “2017 nanti, kami akan bekerjasama dengan berbagai pihak untuk membuat even hiphop,” pungkasnya.(**)

Senin

NGAWANGUN LEMBUR EDISI: 88 |10 JULI 2017 | HARIAN WAKTU | WWW.WAKTUNEWS.COM |

Halal Bi Halal TP. PKK, GOW dan DWP Kabupaten Cianjur-1438 H Tim penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Cianjur, melakukan acara Halal Bi Halal di Halaman Taman Pancaniti Pendopo Cianjur, Jumat (7/7). Hadir dalam acara tersebut, Hj Ratu Eliesye Irvan, yang juga sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Cianjur. Acara yang dihadiri para pengurus Tim Penggerak PKK, Gabungan Organisasi Wanita dan pengurus Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Cianjur, berjalan dengan khidmat. Dimulai sekitar pukul 08.00 WIB, diisi dengan tausiah yang disampaikan oleh Ust. H Komarudin dilanjutkan mushafahah, dan jamuan makan. Ismat Nasrulloh

POJOK PERSIB

Senin

EDISI: 88 | JULI 2017 | HARIAN WAKTU | WWW.WAKTUNEWS.COM |

Hamka Hamzah Sudah Lupakan Insiden dengan Suporter Persib

Bobotoh dan Hamka Hamzah Terancam Sanksi Komdis PSSI BANDUNG - Hamka Hamzah, kapten PSM Makassar menegaskan skuat Juku Eja sudah melupakan insiden Bandung yang melibatkan dirinya dengan oknum suporter Persib Bandung pada pekan ke-12 Liga 1 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Rabu (5/7/2017). "Sudah tidak ada masalah. Kami sudah saling memaafkan. Sekarang lebih baik kami fokus menghadapi Bhayangkara FC besok (9/7/2017)," ujar Hamka pada jumpa media di Makassar, Sabtu (8/7/2017). Hamka merujuk motivasi rekanrekannya yang diperlihatkan dalam latihan reguler. "Kami sekat tampil optimal untuk menjaga rekor selalu menang di Makassar," papar Hamka merujuk rekor sapu bersih PSM pada enam laga kandang. Hal senada dikatakan Robert Alberts, pelatih PSM. Menurut mantan pelatih Arema Indonesia, duel melawan Bhayangkara FC pada pekan ke-13 di Stadion Andi Mattalatta Mattoangin ibarat final yang harus dimenangkan. Karena kalau sampai kehilangan poin, posisi PSM sebagai pimpinan klasemen rentan tergusur. "Liga 1 ini termasuk kompetisi yang unik. Dimana peringkat 1 dengan 12 hanya berbeda enam poin," kata Robert. Robert pun menjanjikan timnya

bakal tampil agresif untuk memburu kemenangan atas Bhayangkara FC. "Terus terang saya sangat respek dengan Bhayangkara. Mereka berhasil menjaga keseimbangan tim dengan mengandalkan gabungan pemain muda dan senior," papar Robert.

Robert pun memberi sinyal bakal menerapkan strategi berbeda dengan ketika PSM dijamu Persib. "Kami wajib menang di kandang sendiri. Situasi dan kondisinya jelas beda dengan saat kami bermain di Bandung," tutur Robert.

Kilas Persib

Sebagaimana diberitakan, PT Liga Indonesia Baru (LIB) menyoroti peristiwa yang beredar di media sosial setelah laga Persib Bandung kontra PSM Makassar pada pekan ke-12 Liga 1 2017 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Rabu (5/7/2017). PT LIB

memberi indikasi friksi yang melibatkan kapten PSM Makassar, Hamka Hamzah dan oknum bobotoh Persib bakal berujung sanksi dari Komdisi Disiplin PSSI. Chief Operating Officer (COO) PT LIB, Tigorshalom Boboy mengungkapkan pihaknya belum menerima berkas dari match commissioner laga Persib kontra PSM hingga Kamis (6/7/2017) sore. Kendati demikian, ia sudah melihat aksi tak simpatik yang dilakukan Hamka dan aksi lempar botol yang dilakukan oknum bobotoh itu di media sosial. Aksi lempar botol ke lapangan pertandingan memang dilakukan oknum bobotoh setelah wasit Agus Fauzan Arifin meniup peluit panjang tanda pertandingan berakhir. Oknum bobotoh bereaksi setelah Hamka dianggap mengejek suporter Maung Bandung dengan gestur yang tidak pantas. Tigor mengungkapkan bobotoh tetap bersalah dalam aksi lempar botol ke lapangan pertandingan. Meskipun aksi tersebut merupakan reaksi dari tindakan tak simpatik yang dilakukan mantan pemain Persik Kediri dan Arema itu. “Apapun itu (alasannya) tetap tidak boleh. Mereka memang punya alasan melakukan aksi tersebut namun tetap saja dilarang (melempar botol ke lapangan pertandingan),” ia menuturkan. Kusnadi/Net

Spaso Belum Pastikan Gabung dengan Persib

Michael Essien di Mata Peter Odemwingie BANDUNG - Sebenarnya pertemuan di Liga 1, Minggu (9/7/2017), antara Peter Odemwingie dan Michael Essien itu bukan kali pertamanya. Keduanya pernah bertemu di Liga Inggris. Selain itu keduanya juga bertemu saat memperkuat negaranya, Odemiwingie membela Timnas Nigeria dan Essien membela Timnas Ghana. Meski berada di posisi berbeda, yakni striker dan gelandang namun dipastikan keduanya akan memiliki misi yang sama yakni mencetak gol untuk tim. Karena telah beberapa kali bertemu dengan Essien, Peter Odemwingie sedikit banyak telah tahu dan mengerti gaya bermain marquee player Persib Bandung yang gagal mengeksekusi penalti saat Persib Bandung melawan Borneo FC, Sabtu (20/5/2017) lalu itu. “Michael Essien pemain yang berkualitas. Dia gelandang yang mengorganisasikan tim, dia leader dalam memenangkan bola,” kata Peter Odemwingie, Sabtu (8/7/2017). Tak hanya itu, Odemwingie memaparkan jika, meski menjadi gelandang yang biasa bermain di tengah, tak jarang Essien membahayakan gawang lawan dengan gol yang ia cetak. “Dia memiliki passing yang bagus dan bahkan kadang dia mencetak gol,” jelasnya. Kusnadi/Net

BANDUNG - Ilija Spasojevic masih bungkam soal klub baru yang akan ia tuju untuk pertengahan kompetisi Liga 1 2017. Namun, mantan striker Persib Bandung memberikan sinyal akan memperkuat klub Indonesia. Spaso mengatakan, ada tiga tim yang tengah menjalin komunikasi dengannya. Namun, ia tak mau menyebut ketiga klub itu karena masih berstatus penjajakan. "Jendela transfer baru dibuka tanggal 16, jadi pada saat itu baru saya akan memastikan dan memberi tahu klub mana yang akan saya tuju," kata Spaso saat menonton laga Persija kontra Persipura, Sabtu (8/7/2017) di Stadion Patriot, Bekasi. Saat ditanya kemungkinan ia kembali ke Persib, Spaso masih belum bisa memastikan. Namun, dalam hatinya ada keinginan untuk mengulang sukses saat berkostum Persib musim 2015. Pada waktu itu, Spaso meraih gelar bersama Persib di Piala Presiden 2015. "Tentu tidak mudah melupakan Persib dan peluang

itu ada, tapi saya belum bisa memastikan," katanya. Prestasi puncak Spaso justru diraih saat berkostum Melaka United yang meraih juara Liga Primer Malaysia sekaligus promosi ke kasta tertinggi. Tak hanya itu. Spaso meraih dua gelar individu, yakni pencetak gol terbanyak liga (24 gol), dan pencetak gol terbanyak dalam semua ajang di Malaysia (27 gol). "Saya menyerahkan semua ke agen, soal proses negoisasi, tetapi saya mengutamakan klub Indonesia karena faktor keluarga," tegasnya. Peluang Spaso kembali ke Persib memang cukup besar mengingat tim Maung Bandung mengalami krisis striker. Dua striker yang digadang-gadang jadi ujung tombak, Carlton Cole dan Sergio van Dijk, belum menunjukkan taji mereka. Carlton Cole belum kembali ke Persib setelah meminta izin pulang ke London. Sementara, Sergio mengalami cedera sehingga harus berobat ke Belanda. Kusnadi/Net

Sanksi Tambahan Menunggu Suporter Persib PSM Puncaki Klasemen Kalahkan Bhayangkara FC BANDUNG - PSM Makassar menang 2-0 atas Bhayangkara FC dalam laga pekan ke-13 Liga 1 2017, Minggu (9/7/2017) di Stadion Andi Mattalatta Mattoangin, Makassar. Samsul Bachri membuka keunggulan PSM pada menit ke-17. Skor 1-0 bertahan hingga babak kedua dan berlanjur sampai menit ke80. PSM menggandakan keunggulan, memanfaatkan pelanggaran yan dibuat Sahrul Kurniawan terhadap Wiljan Pluim di kotak penalti. Reinaldo da Costa yang menjadi algojo penalti mampu merobek gawang Bhayangkara FC yang dikawal Awan Setho Rahardjo. Tertinggal dua gol tak membuat Bhayangkara FC menurun. Anak asuh Simon McMenemy tetap berusaha mengejar ketertinggalan. Hasilnya pada menit 89 Lee Yoon-joon menjebol gawang PSM. Satu gol yang dicetak Bhayangkara FC tetap tak mampu menghindarkan dari kekalahan. Dengan hasil ini, PSM memenuhi ambisinya mempertahankan rekor kemenangan di kandang. Hingga pekan ke-13, PSM memainkan tujuh partai kandang dan semuanya menang. Kemenangan atas Bhayangkara juga PSM tetap berada di puncak klasemen dengan modal 26 poin, ditempel Persipura dan Madura United. Sementara, Bhayangkara FC tetap berada di lima besar meski gagal meraih poin di Makassar. Kusnadi/Net

BANDUNG - Suporter Persib Bandung terancam mendapat hukuman lagi. Sebab, mereka melanggar sanksi yang sebelumnya ditetapkan oleh Komisi Disiplin (Komdis) PSSI. Sebelumnya, suporter Persib disanksi larangan memakai atribut ke dalam

stadion sebanyak tiga laga. Sebab saat pertandingan melawan Bhayangkara FC (BFC) pada pekan ke-9 Liga 1, mereka sempat masuk lapangan dan menyalakan flare. Pihak Persib juga kecipratan sanksi dari Komdis PSSI. Mereka didenda uang

sebesar 45 juta rupiah karena tak bisa mengontrol para suporternya. Namun saat Persib bermain melawan PSM pada pekan ke-12 Liga 1 pada 5 Juli 2017, masih ada beberapa suporter menggunakan atribut. Tidak cuma itu, ada pula sebagian oknum yang melakukan

pelemparan botol. Kejadian itu jelas tidak lepas dari perhatian PT Liga Indonesia Baru (PT LIB). Kini kasus itu tengah dibahas oleh pihak PT LIB, sebelum dilimpahkan ke PSSI. "Kita setiap ada pertandingan itu pasti ada evaluasi, dan kita akan coba lapor-

kan kepada federasi PSSI," ujar CEO PT LIB, Berlinton Siahaan di Stadion Patriot, Bekasi, Sabtu (8/7/2017). "Sama seperti biasa dan ini sedang digodok untuk apakah nanti akan ada tambahan hukuman itu akan segera diberitahukan," tandasnya. Kusnadi/Net

SAMBUNGAN

Senin

EDISI: 88 |10 JULI 2017 | HARIAN WAKTU | WWW.WAKTUNEWS.COM |

Persib Tersungkur, Kepemimpinan Wasit Dipertanyakan Penemuan Mayat... MADURA - Persib harus tersungkur dan kembali jatuh di partai tandang kala meladeni Madura United dengan skor 3-1, Minggu (8/7) di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan Madura dalam lanjutan Liga 1. Diwarnai dual gol yang dianulir wasit kepada Persib, Maung Bandung tak mampu membendung produktivitas Peter Odemwingie dan Greg Nwokolo. Pada babak pertama, kedua tim sama-sama berhati-hati dalam membangun serangan. Sepuluh menit berjalan kedua kesebelasan melakukan percobaan ancaman, Madura lewat Fabiano Beltrame dari situasi free kick, dan Atep dari tendangan percobaan yang lemah. Daya magis Essien lahir menit 13, sayang Maitimo gagal menyambut bola di dalam kotak penalti. Petaka muncul menit 18 saat wasit Kusni tunjuk titik putih karena Dedi dianggap melakukan pelanggaran kepada Greg Nwokolo di dalam kotak terlarang. Peter Odemwingie tak menyia-nyiakannya, ia tambah pundi-pundi golnya menjadi sepuluh setelah melesahkan hadiah penalti ke sisi kiri gawang I Made Wirawan, 1-0 Madura United unggul. Serangan tim arahan Gomes de Olivera semakin menjadi, barisan bertahan Persib kocar-kacir menghadapi gempuran. Tapi Persib sempat mengancam, crossing kiri Matsunaga mengarah ke kotak, lagi Maitimo terlambat menyambut bola. Menit 25 Slamet Nurcahyo, diganjar kartu kuning akibat menekel Kim Jeffrey. Menit 34 Supardi lepas

di kotak penalti, sayang crossingnya gagal menggapai Shohei. Sulit menembus pertahanan Maung Bandung, Slamet lancarkan tendangan jarak jauh menerpa mistar. Menit 45 Persib sempat menyamakan skor lewat kaki Maitimo, sayang wasit menganulir gol, skor 1-0 berakhir di babak pertama. Di babak kedua, tak ada perubahan, masing-masing kesebelasan masih mempertahankan starting elevennya. Persib ambil alih permainan di awal babak kedua ini. Engelberd Sani, dihadiahi kartu kuning menit 49 melanggar Matsunaga. Lewat free kick Wildansyah beri ancaman menit 53 setelah dapat bola muntah, sayang tendangan melambung. Lewat situasi yang sama semenit kemudian, free kick Dado buahkan kemelut, Essien mampu cetak gol, sayang, kembali dianulir karena Jupe dianggap terperangkap offside saat gol. Terus digempur, Gomes lakukan pergantian pemain, Engelberd dan Rizky Febriyana ditukar Rendi Siregar dan Guntur Ariyadi. Pergantian yang memberi dimensi baru bagi Madura United, dua peluang tercipta bagi mereka lewat Slamet dab Odemwingie, masingmasing mampu ditepis I Made dan tipis di ujung gawang. Terus menekan, lewat serangan balik Madura lagi cetak gol, Greg yang mengadu lari dengan Wildansyah ia hampir lolos, tak egois saat di dalam kotak penalti ia beri Odemwingie yang berdiri bebas, dan gol kedua bagi mereka, skor 2-0 Persib tertinggal.

Ketinggalan dua gol tak buat Persib kendurkan serangan, mereka pantang menyerah mencari gol. Tetapi Madura United justru bermain lebih nyaman kemudian dengan keunggulan dua gol itu. Bahkan mereka hampir mencetak lagi angka andai tendangan Odemwingie tak digagalkan I Made Wirawan menit 80. Menit 81 justru Raphael Maitimo beri asa Persib untuk mengejar ketinggalan, shoot jarak jauhnya tak bisa dikuasai Hery Prasetyo dengan sempurna, sang kiper gagal antisipasi bola yang begitu kerasnya hingga bola meluncur kegawangnya, 2-1 Persib perkecil skor. Namun, kembali lewat serangan balik, Madura mencetak gol. Berawal dari kesalahan intersep Jupe, Bayu Gatra menyisir pertahanan Persib yang kalah jumlah, ‘dingin’ ia beri asist kepada Greg yang bisa dimaksimalkannya, Madura lagi menjauh 3-1, skor tersebut berakhir hingga laga usai. Pelatih Jajang Nurjaman tak mau berkomentar banyak soal wasit yang memimpin laga Persib vs Madura. Adalah wasit Kusni asal Samarinda yang menganulir dua gol Persib, dan membuat keputusan kontroversial terkait hadiah penalti tim tuan rumah. Janur, memilih Bobotoh dan penonton yang menilai kepemimpinan sang pengadil lapangan malam itu. Dua gol Persib yang dicetak Raphael Maitimo dan Michael Essien dianulir dengan alasan offside. “Kalau komentar soal wasit pasti salah juga, yang pasti penonton, Bobotoh

khususnya bisa menilai bagaimana kepemimpinan wasit, yang jelas dua gol kami dianulir dari Essien dan Maitimo. Kemudian satu penalti yang enggak jelas, silahkan menilai seperti apa,” beber Janur usai laga. Wasit Kusni sempat membuat keputusan kontroversial terkait penalti Madura United, dimana Greg Nwokolo tampak melakukan diving dengan anggapan Dedi Kusnandar menjatuhkannya. Sempat tertinggal Maung Bandung menyamakan kedudukan lewat gol Maitimo, hakim garis mengangkat bendera offside tanda Maitimo telah dalam posisi offside. Pada babak kedua Persib kembali mampu samakan angka lewat Essien, lagi-lagi anulir gol terjadi karena Achmad Jufriyanto dianggap melakukan pergerakkan sehingga wasit lagi menganggap kejadian tersebut offside. Kondisi itu buat punggawa Persib down mentality dan kemasukkan melalui counter attack. “Kondisi itu kita akui pemainan kami terganggu. Kami menyesalkan, kalau gol disahkan itu akan sangat berbeda kelanjutannya, sangat merugikan,” tambahnya. Pelatih berusia 69 tahun itu tidak tahu apakah pihaknya akan melayangkan protes kepada PSSI atau operator kompetisi. Ia menyerahkannya kepada manajemen sebagai pihak yang lebih berwenang. “Ya selanjutnya karena tugas di lapangan sudah, biar manajemen yang akan melakukannya (protes) kita serahkan ke manajemen,” tandasnya. Ricky/ Net

10 Persen Guru... Sambungan dari hal 1 sebagai kepala sekolah,” ungkapnya. Dia mengatakan, para peserta yang mendaftar di wilayah kota hanya di sebagian wilayah. Tetapi, masih banyak pendaftar kurang dari kuota sekolah yang ada, salahsatunya di Kecamatan Cibinong. “Ada beberapa wilayah yang pendaftarnya kurang dari pada jumlah sekolah, seperti contoh di kecamatan Cibinong, dengan jumlah sekolah 49 sementara yang daftar hanya 42 dengan otomatis ada sisa 7 sekolah,” ungkapnya. Menurutnya kekurangan calon kepala sekolah tersebut disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya banyak guru yang masih belum memenuhi

sarat dan ketentuan seperti golongan. “Untuk menjadi kepala sekolah itu kan salah satunya harus golongan 3 C, kemudian selain kurangnya guru golongan tersebut juga banyak guru atau kepala sekolah yang menjelang pension, jadi enggan mendaftar lagi,” tuturnya. Sementara itu, Kepala Bidang Sekolah Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dsdikbud) Kabupaten Cianjur, Agus Supiandi mengatakan, Program Assessment kepala sekolah SD tersebut dengan otomatis kepala sekolah akan di nolkan dan harus mengikuti seleksi calon kepala sekolah, termasuk memberikan kesempatan kepada calon kepala sekolah yang

baru. “Untuk tempat pelaksanaan ada 6 titik wilayah yang digunakan yaitu di SMP Negri 1 Cianjur, SMP Negri 1 Karangtengah, SMP negri 1 Cugenang, di SMP Negri 1 Sukanagara, SMK Baruna Cidaun, dan pada umumnya mereka semua memiliki tingkat kesiapan,” ungkapnya. Lebih lanjut ia mengungkapkan, bahwa sebelumnya kekosongan jabatan kepala sekolah yang di tinggalkan pensiun atau tidak memiliki kepala sekolah, hanya kisaran 91 sekolah. “Mudah-mudahan apapun dalam pelaksanaan seleksi ini bisa berjalan dengan selektif sehingga kepalasekolah yang nantinya lolos bisa benar-benar dapat meningkatkan kualitas pendidi-

kan di Kabupaten Cianjur,” ungkapnya. Sementara itu, Sekretaris Komisi IV DPRD Kabupaten Cianjur, Sapturo mengatakan, pelaksanaan seleksi tersebut mempunyai nilai positif bagi kemajuan pendidikan di Kabupaten Cianjur. “Dengan seleksi tersebut maka semua kepala sekolah harus siap bersaing, ukuran persaingan itu di tes kemudian harus siap di tempatkan dimana saja, dengan hal tersebut akan kelihatan prestasinya ketika di tempatkan disekolah yang belum maju maka harus bisa memajukannya, kemudian bila ditempatkan di sekolah yang sudah maju maka harus ditingkatkan kembali,” tandasnya. Ismat Nasrulloh / Asep Hendrayana

Pemindahan Ibu Kota... Sambungan dari hal 1 Kota negara tidak akan langsung melahirkan daerah pusat pertumbuhan ekonomi baru. Menurut Bernardus, hal itu dikarenakan yang dipindahkan adalah pusat pemerintahannya. Sementara untuk membangun pusat pertumbuhan ekonomi baru diperlukan fasilitas pendukung aktivitas perekonomian. “Saya kira pusat pemerintahan itu tidak bisa disamakan dengan pusat pertumbuhan ekonomi baru. Karena misinya bu-

kan itu. Misinya (kota administasi) adalah memberikan pelayanan,” kata Bernardus. Menurut dia, syarat yang dibutuhkan sebuah kota untuk menjadi daerah pusat pemerintahan adalah memiliki fasilitas minimum yang berkaitan dengan layanan kebutuhan hidup. “Jadi, standarnya harus world class. Listriknya, air bersihnya,” kata Bernardus. Bernardus memprediksi, untuk memenuhi semua fasilitas berstandar internasional, hingga proses pemindahan Ibu

Kota sekurang-kurangnya dibutuhkan waktu 15 tahun. Mula-mula diperlukan kajian komprehensif serta perencanaan yang berstandar internasional untuk pemindahan Ibu Kota. “Jadi, enggak ada yang instan. Minimal butuh 15 tahun,” kata dia. Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) tengah mengkaji rencana pemindahan ibu kota Republik Indonesia. Dua hal utama yang dikaji adalah total kebutuhan pembiayaan dan skema pembiayaan-

nya. Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro mengatakan, pemerintah ingin seminimal mungkin menggunakan anggaran pendapatan belanja negara (APBN) dalam rencana pemindahan Ibu Kota. “Kami sedang susun skemanya. Pokoknya skemanya kerja sama pemerintah dengan badan usaha,” kata Bambang, di Jakarta, Rabu (5/7). Di dalam skema pembiayaan itu juga akan diatur mengenai skema kepemilikan lahan pemerintah. Ricky/Net

Jemaah Haji... Sambungan dari hal 1 Pemberangkatan awal menurutnya, untuk kloter 1 dan 2 direncanakan pada tanggal 27 juli. “Jadi hany tinggal

3 minggu lagi insaalloh besokdi berangkatkan,” ungkapnya. Adapun untuk yang batal berangkat diakuinya sebanyak 5 orang dengan alasan meninggal dunia

HARIAN WAKTU Menyajikan Informasi Yang Sebenarnya

dan sakit. “Yang meninggal dunia itu jumlahnya ada 2 orang dan 3 sakit,” tandasnya. Dia pun menjelaskan untuk yang sakit sebelumnya dinyatakan dari

hasil pemeriksaan medis. “Yang sakit sesuai dengan pemeriksaan medis ada 3 yang dianggap tidak bisa di paksakan untuk berangkat oleh doter,” pungkasnya. (**)

Sambungan dari hal 1 kasi kejadian dan baru tiba di RSUD Cianjur Jumat malam, pukul 21.00 WIB. Namun, fakta yang mencengangkan terkuak, jenazah tersebut sudah dikubur selama lebih kurang 22 hari. Sayangnya, belum ada pihak manapun yang bisa dimintai keterangan lebih lanjut. Baik pihak kepolisian, maupun pihak RSUD Cianjur. Namun, berdasarkan penelusuran, jenazah pria malang itu bernama Dasi (71), yang diduga disekap, lalu diculik oleh kekasihnya, A (30). Dari hasil penyelidikan, ternyata korban menjadi target penculikan. Polisi berhasil menangkap te-

man dekat korban dan satu pelaku. Dari pengakuan teman dekat korban yang juga pelaku utama, pelaku kabarnya tidak sendiri, ada pelaku lainnya yang diduga ikut terlibat, yang juga pelaku utama, seperti R (35), warga Sukanagara dan dua pelaku lainnya yang masih diburu. Dalam pembunuhan tersebut, terungkap adanya motif pemerasan dengan meminta sejumlah uang. Korban yang datang menggunakan kendaraan pribadi ke Cianjur, untuk mengirimkan uang tebusan permintaan pelaku yang bekerjasama dengan teman dekat korban yang berpura-pura menjadi korban penculikan.

Tepatnya di jalan Pasir Gede, korban yang turun dari mobil langsung disekap beberapa pelaku dan dibawa ke mobil pelaku, dan dikubur di kebun teh. Menurut Wakapolres Cianjur, Kompol Santiaji Kartasasmita, mengaku hingga saat ini pihaknya masih melakukan pengejaran beberapa pelaku lainnya, yang diduga masih berada di wilayah Cianjur. Guna melakukan pemeriksaan lebih lanjut, pihaknya membawa jenasah korban ke RSUD Cianjur untuk di autofsi. Sementara itu, pihak RSUD hingga saat ini masih belum bisa dimintai keterangan terkait penemuan mayat tersebut. Syamsuri

Nomor 10 Tahun 2012 sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Bawaslu Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2016 tentang perubahan keempat atas Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Nomor 10 Tahun 2012 tentang Pembentukan, Pemberhentian, dan Penggantian Antar Waktu Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi, Panitia Pengawas Pemilihan Kab/Kota, Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan, Pengawas Pemilihan Umum Lapangan dan Pengawas Pemilihan Umum Luar Negeri. Harminus juga memaparkan, pihak Bawaslu Provinsi Jabar telah melakukan pemeriksaan keabsahan dan legalitas berkas persyaratan administrasi calon Anggota Panwas di 14 daerah lainnya. Yakni Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Karawang, Kabupaten Purwakarta, Kota Depok, Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kota Sukabumi, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Bandung Barat, Kota Bandung, Kota Cimahi dan terakhir Kabupaten

Bandung. “Semua calon yang lulus Penelitian Berkas Administrasinya kami umumkan juga berbarengan dengan Kabupaten Cianjur,” ujarnya. Ketua yayasan Lembaga Bantuan Hukum Cianjur, Erwin Rustiana mengharapkan Bawaslu untuk melihat trak record semua calon. Termasuk dua mantan anggota Panwaskab pada ajang Pilkada Bupati dan Wakil Bupati kemarin. Erwin beralasan, hal itu karena untuk meminimalisir kejadian serupa pada ajang Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur yang akan datang. Walaupun pada kejadian Pilkada Bupati dan Wakil Bupati kemarin hanya satu yang terkena sanksi, tapi cukup membuktikan bahwa tidak adanya koordinasi yang baik dari ketiga orang anggota Panwaskab kemarin. “Idealnya adalah memang harus ada yang lebih senior dan lues dalam pergaluan politik, tapi tegas dalam bertindak apabila ada indikasi kecurangan. Lalu diisi juga oleh yang baru agar lebih dinamis dan idealis,” pungkasnya. Ruslan Ependi

Bawaslu Jabar... Sambungan dari hal 1 lolos dalam seleksi calon anggota Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) untuk 15 kabupaten/ kota diseluruh Jabar. Dan Kabupaten Cianjur termasuk didalamnya. Ke 22 calon anggota komisioner Panwaskab Cianjur, didominasi oleh muka baru di antaranya Hendi Jamali, M Hoerudin, Tatang Sumarna, Hadi Zikri Nur, Asep Tandang Suparman, Muhammad Ridwan, Ade Supriatna, Wawan Darmawan, Asep Hidayat, Gan Gan Gunawan Raharja, Dede Tuta Suhartono, Garna Magia, Muhammad Ridho Malisi, Fauzi Ritmansyah, Riki Rizki, Cep Dedi Mulyadi. Sedangkan sisanya terdapat beberapa muka lama, di antaranya Agus Djaelani, Saeful Anwar, SS, Yuyun Yunardi, Abartaslih Amarulloh, dan Saepul Anwar. Ketua Bawaslu Provinsi Jabar, Harminus Koto menjelaskan, pengumuman hasil seleksi tersebut dalam rangka melaksanakan amanat UU Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilihan Umum dan Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum

Percepat Program... Sambungan dari hal 1 pembenahan demi mempercepat pembangunan Cianjur yang lebih maju dan agamis. “Jabatan itu hanya bersifat sementara, mudah-mudahan kedepan bisa saling menjaga sinergitas dan integritas untuk membangun Cianjur semakin maju dan agamis” ungkapnya. Lebih lanjut ia mengatakan, pejabat yang telah dilantik harus melaksanakan tugas dengan sungguh – sungguh dan penuh tanggung jawab, yang kemudian bisa meningkatkan kinerja

organisasi dengan melaksanakan tugas secara professional. “Pejabat yang dilantik harus mampu mengemban amanah, karena amanah ini harus dipertanggungjawabkan kepada masyarakat, bangsa dan negara serta pada akhirnya kepada Allah SWT,” tegasnya. Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Cianjur, Tohari mengatakan, rotasi mutasi itu akan terus secara berkala dilakukan untuk optimalisasi program, sesuai dengan mekanisme yang ada. “Pengangkatan, dan pem-

berhentian karena pensiun itu kan sudah seharusnya dilaksanakan, dan itu akan terus berjalan dan berputar,” katanya. Menurutnya, sampai saat ini masih masih ada kekosongan jabatan di beberapa intansi dia menyebutkan kurang lebih ada 5 jabatan yang masih belum terisi. “Masih ada kekosongan, cuma hanya beberapa dan tidak banyak, namun tidak menjadi masalah, sebab bukan jabatan yang kosong hari ini bukan pembuat kebijakan,” ungkapnya. Ismat Nasrulloh / Asep Hendrayana

Banyak Manfaat..... Sambungan dari hal 1 yang rajin,” tuturnya. Putri Rahmah nama lengkapnya, mengaku sangat senang dengan pekerjaannya karena bagi dia semua pekerjaan harus dibawa happy. “Apa pun yang aku kerjakan aku anggap hobi ku,” tuturnya.

Bekerja sebagai frontliner bank memang terkesan jadi pekerjaan yang mentereng. Tapi sebenernya pekerjaan sebagai frontliner bank, tidak semudah yang dipikir. Namun dirinya tidak membuat ribet masalah, baginya setiap permasalahan dibikin simple

dan sederhana, sebagai kiat untuk selalu semangat dalam menyikapi masalah dalam bekerja. “Bekerja sebagai frontliner bank mungkin bias dikatakan impian ku, namun impianku sebenarnya menjadi orang kaya,” ungkap putri sambil tersenyum. Ismat Nasrulloh/Asep Hendrayana

TARIP IKLAN DISPLAY : Warna halaman Dalam Rp30.000 / mm kolom | Warna halaman Cover Rp40.000/ mm kolom | Hitam Putih Rp20.000 / mm kolom | Warna Duka/Obituari /Memorial Rp30.000 /mm kolom | Hitam Putih Rp20.000/mm kolom | Warna Iklan Advertorial Rp25.000/ mm kolom | Hitam Putih Rp15.000/ mm kolom | Iklan Baris Rp15.000/ mm kolom Iklan dan berlangganan : 085 722 299 883 - 085 624 256 615

REPORTER HARIAN WAKTU SELALU DILENGKAPI IDENTITAS RESMI DAN TIDAK DIPERBOLEHKAN MEMINTA ATAU MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN DARI NARASUMBER

RUANG BISNIS

Senin

EDISI: 88 |10 JULI 2017 | HARIAN WAKTU | WWW.WAKTUNEWS.COM |

Optimalikan Zakat, Infak Sedekah

Baznas Gaet KBIH Asep Hendrayana

asephendrayana200488@gmail.com

CIANJUR - Dalam upaya menggali potensi zakat infak dan sodakoh, Baznas Kab.Cianjur menggelar rapat dengan KBIH (Kelompok Bimbingan Ibadah Haji), yang ada di Cianjur. Dengan adanya pertemuan antara Baznas Kab. Cianjur dengan KBIH, diharapkan KBIH dapat berperan dalam memberikan

pemahaman kepada para jamaah haji tentang kewajiban melakukan zakat infak dan sodakoh. Karna pada dasarnya orang yang mendaftar untuk berangkat haji dalam rangka memenuhi panggilan Allah adalah orang yang tergolong mampu secara ekonomi, setidaknya memiliki harta atau penghasilan di atas standar nishab zakat. Dengan kata lain, seorang yang memiliki kemampuan

untuk menunaikan ibadah haji dipastikan telah wajib menunaikan zakat, kecuali yang berangkat haji atas biaya orang lain. Dalam sambutannya, ketua Baznas Kabupaten Cianjur, Yosep Umar mengatakan, bahwa target capaian zakat, infak dan sodakoh Baznas Kab. Cianjur mencapai 20 Miliar, maka 1385 jamaah haji Cianjur yang akan berangkat pada tahun 1438 H / 2017, san-

gat berperan sekali untuk mencapai target tersebut. “Dengan pertemuan ini, semoga saja KBIH dapat memberikan pemahaman kepada para calon jamaah haji, agar dapat melakukan infak sedekah melalui BAZNAS Kab. Cianjur, sebelum keberangkatanya ke tanah suci,” harap Yosep Umar. Sesuain dengan keputusan, Baznas Kab. Cianjur, khusus bagi calon

Polres Gelar Kontes Ayam Pelung Tingkat Nasional CIANJUR - Ratusan peserta kontes ayam pelung tingkat nasional ikut meriahkan HUT Bhayangkara ke 71. Para peserta datang dari berbagai daerah kota dan kabupaten se Indonesia yang bertempat di halaman Mapolres Cianjur. Sementara itu Waka Polres Cianjur mengatakan, kita melakukan beberapa kegiatan untuk memeriakan hari ulang tahun HUT bayangkari ke71, diantaranya kontes ayam pelung tingkat nasional dengan melibatkan ketua HIPAPI Jawa barat dan HIPAPI Cianjur, serta perwakilan HIPAPI kabupaten kota dan kabupaten seluruh Indonesia. Dalam kontes tersebut panitia menyediakan hadiah berupa sepeda motor dan barang-barang eletronik. Ketua panitia Mang Gopar mengatakan. ada tiga katagori yang mendapat penilaian juri yaitu, suara, bobot dan

jamaah haji, infak di tetapkan sebesar Rp. 150.000 / calon jamaah haji dan dibayarkan kepada Baznas Kab. Cianjur sebelum para calon Jamaah haji berangkat ke tanah suci. Yosep Umar melanjutkan, rencananya hasil dari pengumpulan Infak jamaah haji ini akan di terapkan untuk merenovasi bangunan Wisma Ulama, yang biasa digunakan juga oleh para jamaah haji untuk

penampilan yang di nilai. Untuk suara sendiri penilaiannya dari suara awal, suara tengah,suara air dan suara dasar,untuk bobotnya berarti memakai timbangan bo-

bot yang berat dan untuk penampilan performa bentuk ayam juga kegantenga ayam di pilih juga. Untuk tim jurinya sendiri kita hadirkan dari berbagai daerah se Jawa Barat.

“Kini yang ikut lomba dari berbagai daerah ada yang dari Bali, Palembang, Jawa Timur, Majalengka, Jakarta, Bogor, Sukabumi dan Bandung, “ katanya. Syamsuri

maah haji. Dia menambahkan, bahwa dari hasil infak jamaah haji tahun lalu bisa digunakan untuk membangun masjid Al – Amin yang juga digunakan oleh para jamaah. “Tentunya kita harus saling mendukung, dan kami sangat menganjurkan pada jamaah haji untuk melakukan infak melalui Baznas Kab. Cianjur,” tandasnya. Asep Hendrayana / Ismat Nasruloh

Miliki Potensi, Cipanas Terhambat Pembangunan CIPANAS - Daerah Cipanas memiliki potensi dibidang pariwisata dan agribisnis kini semakin dilupakan. Ini berdampak pada terhambatnya pembangunan di daerah tersebut. Pemerharti Pariwisata Cipanas Ridwan, mendorong Pemkab Cianjur untuk sama berperan aktif untuk membangun Cipanas. Pasalnya Cipanas memiliki potensi tempat pariwisata, serta agribisnis. “Seharusnya berbagai

KONTES: Polres Cianjur menggelar kontes ayam pelung di halaman Mapolres Cianjur dalam rangka memperingati HUT Bhayangkara ke-71

beristirahat sebelum dan sepulangnya dari Tanah Suci. Tavip Supriadi, KASI Urusan Haji Dan Umroh, Kantor Kementrian Agama Kab. Cianjur, sangat menyambut baik program Baznas tersebut. Dia mengatakan, bahwa program ini sangat baik, mengingat nantinya hasil dari infak ini akan di gunakan untuk merenovasi wisma ulama yang biasa digunakan oleh para ja-

potensi itu bisa didukung dengan konsep tata ruang yang terintegrasi dengan baik,” ujarnya. Dilihatnya, pembangunan kota Cipanas ini kurang adanya koordinasi yang baik antara dinas yang ada di Pemkab. Seharusnya baik, Dinas Pariwisata, Dinas Perdagangan dan Industri, dan Dinas Tata Ruang dan Pemukiman bisa bersinergi untuk membangun Cipanas. “Kawasan Cipanas ini butuh penataan, dan

pengembangan wisata. Bandung juga dapat maju dengan berbagai potensi dan inovasi yang dimilikinya, namun Cipanas ini belum bisa maju dengan potensi yang ada,” ujarnya. Baik masyarakat maupun pemerintah harus bisa menjadi Cipanas yang menjadi daya tarik wisatawan maupun investor. Jangan sampai Cipanas dengan segudang potensi wilayah yang melimpah, terabaikan begitu saja. DJ/Net

Sepi Pembeli, Pasar Induk Mulai Ditinggalkan CIANJUR - Sejumlah blok di Komplek Pasar Induk Cianjur (PIC) masih saja terlihat kosong melompong. Alhasil, beberapa pedagang sudah mulai beranjak dari pasar yang masih terbilang baru di Kabupaten Cianjur tersebut. Hanya tersisa beberapa blok saja yang diisi oleh para pedagang. Kebanyakan lebih memilih minggat lantaran kondisi pasar yang sepi, tidak membawa dampak yang baik untuk perekonomian mereka. Sebaliknya, masyoritas pedagang malah rugi.

Salah seorang perwakilan yang mengaku ditunjuk para pedagang yang merugi, Bangbang Adi, atau yang lebih akrab disapa Bengbeng dengan tegas menuntut Pemkab Cianjur untuk segera merealisasikan janji-janjinya pasca melakukan relokasi pedagang dari pasar lama ke PIC Pasirhayam. Bengbeng mengancam akan melapor pada pemerintah pusat jika tuntutannya tidak dipenuhi. ”Bahkan kita tidak akan segan-segan lapor ke RI-1 kalau tidak kunjung ada solusi konkret. Jangan

terkesan pasar ini diabaikan begitu saja, sementara pedagangnya merugi,” tegas Bengbeng saat diwawancarai awak media Hal senada disampaikan pria yang menjabat sebagai Ketua DPP PIC, M Rahmat. Pihaknya memaparkan, hanya tersisa sedikit sekali pedagang di PIC yang hingga kini masih berjualan. Keramaian di PIC hanya berlangsung tiga bulan pasca diresmikan bupati. Kondisi itu diperparah juga dengan adanya berbagai pasar di titik pusat kota Cianjur, selain di PIC. DJ/Net