W
TERBIT SENIN - JUMAT e-mail: redaksi.waktu@gmail.com Redaksi: 087 714 626 412 Iklan | Berlangganan: 085 722 299 883 website: www.waktunews.com Alamat: Jalan Didi Prawirakusumah No.3 Kelurahan Solokpandan Cianjur
Rp3.000
Rabu
HARIAN
AKTU
Menyajikan informasi Sebenarnya
facebook Harian Waktu
@twitter @HarianWaktu
path Harian Waktu
istagram Harian Waktu
EDISI: 86 |5 JULI 2017 | WWW.WAKTUNEWS.COM |
Balita Harus Jalani Operasi 25 Jahitan
Lagi, Monyet Liar Serang Bocah Syamsuri uricianjur@gmail.com
CIANJUR – Monyet liar kembali membuat ulah. Kini, puluhan anak di tiga desa, yakni Desa Sukasari, Desa Sindangasih dan Desa Sukamanah Kecamatan Karangtengah menjadi korban cakaran keganasan monyet. Berdasarkan informasi, sejumlah korban cakaran monyet liar mengalami luka. Bah-
PARKIR: Halaman parkir gedung DPRD Cianjur tampak dipadati kendaraan anggota yang masuk pada hari pertama.
Ketua DPRD Tingkatkan Kedisiplinan Anggota CIANJUR - Ketua DPRD Cianjur, Yadi Mulyadi mengajak para anggotanya untuk meningkatkan kedisiplinan dalam melayani masyarakat. Hal tersebut diperlihatkan pada saat hari pertama kerja Senin (3/7). Halaman parkir gedung DPRD Cianjur tampak dipadati kendaraan anggota yang masuk pada hari pertama. Yadi menuturkan, pada hari pertama hingga saat ini Selasa (4/7) semua anggota DPRD Cianjur dari berbagai komisi
kan, seorang balita Ulfah (2) anak dari Fitri (24) warga Kampung Maniksari RT6/2, Desa Sukasari, Kecamatan Karangtengah mengalami luka parah dan harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cianjur. Bahkan, bocah tersebut harus menjalani operasi sekitar 25 jahitan. “Waktu kejadian, anak saya sedang bermain di depan rumah di dekat sungai, dan saat itu saya sedang mencuci pakaian. Tiba-tiba, ada seekor monyet menyerang anak saya,” kata Fitri. Kepala Desa Sukamanah, Dadan mengaku, sudah ada puluhan anak yang jadi korban, terutam a nBersambung ke Halaman 7
nBersambung ke Halaman 7
Ulfah (2), korban luka cakaran monyet liar saat mendapatkan perawatan medis dari petugas RSUD Cianjur.
TRANSPARANSI: Pengamat kebijakan publik Agus Pambagyo menilai, ada yang janggal dari rencana pemerintah pusat dalam wacana pemindahan ibu kota. karena dinilai tidak transparan.
Pemerintah Dinilai Tak Transparan soal Rencana Pemindahan Ibu Kota
JAKARTA - Pengamat kebijakan publik Agus Pambagyo menilai, ada yang janggal dari rencana pemerintah pusat dalam wacana pemindahan ibu kota. Rencana tersebut dinilai tidak transparan. “Saya lihat memang kurang transparan. Saya dan teman-teman, baik di DPR atau nBersambung ke Halaman 7
Pemerintah Akan Pinjamkan Lahan Perhutani untuk Rakyat
JAKARTA - Pemerintah akan meminjamkan lahan milik Perum Perhutani kepada masyarakat. Nantinya, masyarakat setempat bisa mengelola lahan yang dipinjamkan menjadi lahan pertanian selama 35 tahun. Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution bersama sejumlah menteri terkait melaporkan rencana ini kepada Presiden Joko Widodo, di Istana
Gerombolan Hama Wereng Rusak Sawah Petani
nBersambung ke Halaman 7
Rosyi Andini Arindra Putri
Dengan Membaca Bisa Jadi Apa Saja
Membaca adalah jendela dunia, hal tersebut memang benar di akui oleh gadis kelahiran 18 tahun silam yang merupakan mutiara Cianjur asal Kampung Sorompod, Desa Ciendeur Kecamatan Warungkondang ini. Menurut pemilik nama lengkap Rosyi Andini Arindra Putri dengan membaca, dia bisa menjadi apa saja, bisa jadi siapa nBersambung ke Halaman 7
ASEP HENDRAYANA/HARIAN WAKTU
RUSAK: Puluhan hektar sawah di Kampung Cimareme, Desa Jaya Pura Kecamatan Cidaun mengalami gagal panen akibat diserang oleh hama wereng.
CIDAUN – Para petani di Kampung Rancamareme, Desa Jaya Pura, Kecamatan Cidaun, mengeluhkan dengan serangan hama wereng yang menyerang pesawahannya. Akibatnya, puluhan hektar sawah petani mengalami gagal panen, dan penghasilannya turun anjlok hingga 70 persen dari produksi masa panen sebelumnya. Salah seorang petani Munawar ( 46 ), mengatakan, kondisi cuaca di selatan Cianjur ini
memang c u k u p ekstrem, sehingga membuat padi sangat rentan diserang hama. “Segala upaya sudah kami lakukan untuk menghindari serangan hama wereng, bahkan penyemprotan pun sering kami lakukan hingga dua kali sehari, namun tetap saja serangan hama ini tidak dapat kami hindari,” ujarnya. Musuh terbesar para nBersambung ke Halaman 7
Beristirahat dan Berfoto Sebelum Melanjutkan Perjalanan
Tugu Asmaul Husna Cianjur Tempat Favorit Selfie Beristirahat, tentu pasti dilakukan bagi kendaraan yang melakukan perjalanan jauh, baik itu di rest area maupun di tempat-tempat yang sejuk dan indah untuk beristrahat. Seperti di perbatasan Cianjur-Bandung, tidak sedikit pengendara yang berhenti untuk beristirahat. Laporan: ISMAT NASRULLOH
Apalagi, kini Pemerintah KAbupaten (Pemkab) Cianjur telah membangun Tugu Asmaul Husna di Jalan Raya Bandung-Cianjur. Bahkan, hal itu menjadi tempat favorit penguna jalan yang melintas, untuk sekedar bersitirahat dan
berfoto sebelum melanjutkan perjalanan. “Kami sengaja berhenti untuk berfoto ria dengan latar belakang Tugu Asmaul Husna yang unik sambil istirahat sebelum melanjutkan perjalan ke nBersambung ke Halaman 7
SELFIE: Tugu Asmaul husna yang berada di areal Jalan Raya Bandung-Cianjur menjadi salah satu tempat favorit warga Cianjur untuk berselfie ria.
OPINI
2
Rabu
Bernuansa Euforia
EDISI: 86 |5 JULI 2017 | HARIAN WAKTU | WWW.WAKTUNEWS.COM |
Oleh : Ir. Yusuf Ibrahim
B
esarnya anggaran dan potensi sumber daya pendukung kegiatan peringatan hari jadi ke 340 Kabupaten Cianjur yang jatuh pada 12 juli 2017 dengan mengusung tema 70.000 detik Cianjur Jago Festival 2017 bertemakan” Harmoni Dari Negeri Santri” akan dilaksanakan pada tanggal 15 juli 2017 keberhasilannya harus menjadi tanggung jawab semua pelaku kegiatan. Setelah kami menelaah proposal rencana kegiatan helaran tersebut, ada yang menarik perhatian kami, terutama menyangkut makna dan tujuan diadakannya kegiatan tersebut yaitu dengan slogan 70.000 Detik Cianjur Jago Festival . Dalam kamus Besar bahasa Indonesia istilah Jago Festival dapat diartikan dalam dua suku kata yaitu Jago dan Festival. Jago mengandung arti “ Ayam jantan yang berumur lebih dari dua belas bulan” dalam bahasa sehari hari di masyarakat kata jago juga seringkali diartikan sebagai juara ( dalam istilah pertandin-
gan) atau sesuatu yang dianggap serba hebat, mumpuni , kuat dalam setiap menangani masalah yang terjadi. Sedangkan arti festival adalah” hari atau pekan gembira dalam rangka peringatan peristiwa penting dan bersejarah , pesta rakyat contohnya diadakannya helaran kesenian daerah, perlombaan, pergelaran musik dan pesta rakyat. Besarnya potensi pendukung yang ada di semua lapisan masyarakat, menurut hemat penulis, harus memberikan makna yang postif dan dapat menambah wawasan sekaligus pemasukan pendapatan bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur. Dengan tidak bermaksud menampikan dan mengapresiasi kegiatan tersebut, penulis, selaku warga masyarakat merasa turut bertanggung jawab dan berkehendak untuk turut mensukseskan helaran tersebut melalui sumbang saran agar kegiatan ini menjadi agenda tahunan yang dapat melahirkan Destinasi Wisata baik turis lokal maupun mancanegara, sebagai studi banding kita dapat mengadopsi helaran festival karnaval kostum budaya local, nasional dan internasional yang di selenggarakan di Kabupaten Jember Jawa Timur. Bila merujuk pada proses awalnya, festival karnaval Jember dilaksanakan oleh kelompok masyarakat penggiat seni secara swadaya ini boleh dibilang kurang mendapat apresiasi, baik dari Pemkab Jember maupun dari masyarakat setempat. Tetapi setelah tahun
berganti tahun, dan upaya peningkatan kualitas seni dan ikon festival terus dilaksanakan, hasilnya saat ini sangat luar biasa. Semua orang merasa kagum, terlebih lagi Pemerintah daerahnya. Festival Karnaval Jember sudah menjadi agenda tahunan, dan dijadikan even destinasi wisata bertaraf international yang diikuti tidak kurang 10 Negara peserta. Bagaiman dengan makna dan tujuan diadakannya Cianjur Jago Festival? dari pengamatan waktu kebelakang, Pemkab Cianjur dan elemen masyarakat belum dapat mendeskripsikan lebih kongkrit makna dan fi-
losophy kegiatan ini baik jangka pendek, menengah maupun jangka panjang. Hal ini dilihat dari tema dan makna yang masih bersifat bias dan tidak mengusung ikon yang dapat dijadikan patron. kebangkitan seni dan budaya yang dimiliki oleh masyarakat Cianjur. Kalau hanya menggerakan potensi formalitas institusi, dengan melibatkan mereka dalam arakarakan kendaraan hias, rasanya belum sesuai dengan tujuan diadakanya festival ini yaitu Cianjur Jago Festival. Justru sebaliknya, dari pemantauan kami, tidak sedikit organisasi perangkat daerah (OPD) yang merasa
terbebani oleh biaya yang cukup besar mencapai puluhan juta rupiah untuk menyediakan kendaraan hias tersebut. Besarnya potensi seni dan budaya yang dimiliki oleh masyarakat Cianjur, seharusnya menjadi modal awal untuk membangkitkan kualitas dan kuantitas seni budaya kita. Di sini harusnya posisi pemerintah hanya bersifat fasilitator sekaligus sebagai pembina. Dibidang seni, kita memiliki aset yang sudah melegenda dan mendunia yaitu Tembang Cianjuran (Kacapi Suling) serta termasuk Pencak Silat ( Pencak Silat aliran Mande ). Apabila aset seni bu-
daya lokal tersebut diatas dikemas dengan konsep professional baik melauli konsep festival maupun helaran, diyakini akan lebih bermakna dan memiliki nilai jual yang potensial baik untuk destinasi wisata lokal maupun international. Yang pada gilirannya akan melahirkan sumber pendapatan bagi masyarakat penggiat seni maupun bagi peningkatan kepariwisataan dilingkungan Pemkab Cianjur. Dampak lain dari menampilkan seni dan budaya setempat akan berdampak pada upaya pelestarian budaya daerah, yang akhirnya dapat jadi komoditas andalan Pariwisata Daerah .
Keberhasilan festival ini sangat ditentukan oleh perencanaan dan management event organizer yang profesional yang memiliki jiwa dan roh seni budaya yang berbasis kekuatan dan potensi lokal serta independent yang bertumpu pada kemauan dan kemampuan masyarakat itu sendiri. Karena hal itulah yang menjadi daya tarik bagi destinasi wisatawan mancanegara maupun lokal. Ir. Yusuf Ibrahim, menulis opini dan pengamat pembangunan dan tata ruang.
Perihal Musikalisasi Puisi dan Keunggulannya
Oleh : Ihsan Subhan
S
alah satu cara yang membuat sebuah puisi terasa manis untuk disajikan. Yaitu dengan cara memuisikannya dengan lagu. Kata-kata yang diambil dari sebuah puisi. Jika dinyanyikan, diberi nada di setiap baitnya, maka akan menghasilkan penyajian puisi yang indah. Iringan musik dan lagu dari baris—baris puisi lebih terasa khidmat dan menyentuh, ketimbang dibacakan secara datar. Meskipun beberapa pembaca puisi telah berhasil membuat penikmat puisi tersen-
tuh dengan setiap katakatanya. Tetapi musikalisasi puisi akan lebih memuaskan penikmat puisi. Sebab penyajiannya dibumbui dengan alunan musik dan lagu. Sempat kita mengetahui, misalnya puisi yang ditulis Rako Prijanto untuk film Ada Apa Dengan Cinta (AADC). Sebuah puisi yang dinyanyikan oleh aktris Dian Sastro. Lagu tersebut berasal dari rangkaian puisi dari tokoh Rangga, yang akhirnya pupoler menjadi musikalisasi puisi. Penampilan musikalisasi puisi yang dibwakan Tokoh Cinta dalam film tersebut dapat menghipnotis para penonton yang ada di café musik itu, termasuk penonton di layar bioskop pun ikut menikmati dan mengapresianya dengan mengatakan “wow keren” atau ekspresi lainnya, sampai dapat menyentuh, meresap ke dalam hati para penikmat musikalisasi puisi. Kini musikalisasi sudah ramai pula diperbincangan pelajar. Tidak sedikit pelajar ditugasi oleh guru-guru bahasa Indonesianya. Untuk
menampilkan musikalilasi puisi sebagai bentuk penilaian materi puisi. Tidak hanya itu, dewasa ini sering juga para komunitas sastra atau lembaga pendidikan menyelenggarakan perlombaan untuk kategori musikalisasi puisi. Bahkan banyak juga penyair-penyair yang menulis buku kumpulan puisi, mereka membuat juga Original Soundtrack (OST) dari bukunya tersebut dengan konsep musikalisasi puisi. Kita pun tahu, bahwa group aksutik Payung Teduh, adalah group band akustik yang lagu-lagunya diambil dari puisi. Misal, lagu “Angin Pujaan Hujan”, jadi jelas, bahwa kenapa lagu-lagu Payung Teduh sangat puitis kata-katanya, tiada lain unsur yang membangunnya adalah dari kekuatan kata-kata puisi yang menarik, romantis, dan sarat makna. Karya-karya puisi yang sukses diblantika musik Indonesia, memiliki ketajaman pada syair, ada yang berirama syahdu, kontemplatif, percintaan, sujud syukur Pada Tuhan
WAKTU-NYA CARI JODOH Kirimkan profil dan photo, serta kriteria pasangan idaman anda, untuk dimuat di kolom biro jodoh HW. email : birojodoh.waktu@gmail.com
HARIAN WAKTU Menyajikan Informasi Yang Sebenarnya
Ronggowarsito “Hong wilaheng”. Sedangkan Leo Kristi pemahaman musik puisinya sangat kritis terhadap lingkungan, ia membicarakan tentang rakyat, tentang penghormatan terhadap tokoh-tokoh pahlawan nasional. musiknya akustik, di tambah variasi-variasi peralatan tradisional yang dimiliki suku-suku di nusantara seperti lagu “Gulagalagu”. Beberapa lagu Doel Sumbang, Harry Rusli memiliki lirik puisi bagus, lebih deskriptif (bercerita panjang lebar) cenderung jenaka.
atas karunia alam semesta. seperti Ebied G. Ade “Berita Kepada Kawan”, “Untuk Kita Renungkan” Ada pula musik puisi kritik sosial, serta membaca realita kehidupan. Seperti Iwan Fals. Ia pernah musikalisasi puisi karyakarya Ws. Rendra Sep-
erti “Kesaksian”, Musik puisi juga ada yang dilantunkan dengan semangat bravura, coraknya condong ke nafas nasionalisme, Gombloh “Kebyar-kebyar” (sekarang menjadi lagu wajib bersanding dengan lagu nasional lainnya.). Ia juga
membawakan lagu dengan bahasa khas wong cilik, bahasa sehari-hari, tentang gelandangan, tukang becak, para pelacur (orang-orang malam), lorong-lorong kumuh dan sumpek. Selain itu Gombloh pernah menyanyikan karya sastra
Ihsan Subhan, lahir di Cianjur tahun 1987. Lulusan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Suryakancana Cianjur. Menulis puisi dan esai. Karya-karya sastranya berupa puisi sering dimuat di berbagai media cetak lokal maupun nasional. buku puisi tunggal pertamanya bertajuk “Festival Cahaya” tahun 2017. Kini menggiati Ruang Sastra Cianjur sebagai ketua, pengurus Dewan Kebudayaan Kabupaten Cianjur (DKKC), dan menjadi redaktur sastra di salah satu media cetak lokal.
Pengaduan Masyarakat: Kami menerima pengaduan masyarakat terhadap pelayanan publik baik pemerintah maupun swasta di wilayah Cianjur dan Bandung. Dengan format SMS ketik: PMHW(spasi)NAMA LENGKAP(spasi)ISI PENGADUAN. Kirim SMS ke 081563204242 Opini/Essay/Artikel: kirim opini/essay/artikel/karya sastra (puisi/cerpen) beserta foto dan profile singkat penulis - email: sastra.waktu@gmail.com
PT. Wira Cipta Pribadi | Komisaris Utama: Muhammad Herry Wirawan | Komisaris: M. Riksa Imam Pribadi | Direktur Perusahaan: Deni Abdul Kholik | Media Harian Waktu dan Online Waktu News | General Manager: Hilman Isnaeni | Manager Umum dan Markom: Jejen Junaedi | Manager Iklan: Indra Afriandi | Manager Pemasaran dan Sirkulasi: Asep Juanda | Manager Keuangan: Novita Sari | Administrasi Umum: Bella Putri L | Pimpinan Redaksi: Ricki Susan | Redaktur: Dani Jatnika | Reporter Wartawan: Ruslan Ependi, Ismat Nasrulloh, Syamsuri, Asep Hendrayana, Annisa Nur Afrianti | Online: Ihsan Subhan | Koordinator Layout: Fikri Ario R | Layout: Andy Ramadhany | Ekspedisi: Yudi Priatna | Loper: Yana, Anggy, Defit | Loper dan Kolektor: Iyus | Office Boy: Biho | Perwakilan Jabar | Kepala Biro : Fazar Kurniawan | Redaktur: Abud Heryanto | Reporter: Rustandi, Nur Cahyani, Kusnadi | Iklan : Adiniar Trihapsari | Sirkulasi: Cecep Rustandi | Distribusi: Cecep Rustandi. | Perwakilan Sukabumi | Kepala Biro: Rezki Adisty | Reporter: Mochamad Pajar, Iyonk | Iklan: A. Gumelar | Isi diluar tanggung jawab Berkah Sugema Printing. Office : Jl. Didi Prawira Kusuma No. 3 Cianjur – Jawa Barat | email : redaksi.waktu@gmail.com | sirkulasi iklan : 085 722 299 883 - 085 624 256 615 Biro Sukabumi: Perum Kandara Blok A2 No. 17 Subang Jaya, Cikole, Kota Sukabumi | email: harianwaktu.sukabumi17@gmail.com | Telepon: 081290560045 Biro Jabar: Jl. Sapujagat No. 2 Bandung | email: fazark75@gmail.com | Telepon: 085720279997
REPORTER HARIAN WAKTU SELALU DILENGKAPI IDENTITAS RESMI DAN TIDAK DIPERBOLEHKAN MEMINTA ATAU MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN DARI NARASUMBER
WAKTU CIANJUR
3
Rabu
EDISI: 86 |5 JULI 2017 | HARIAN WAKTU | WWW.WAKTUNEWS.COM |
Kilas Cianjur
DAK Tak Terserap, Cianjur Terancam Penalti CIANJUR – Aliansi Masyarakat Untuk Keadilan Dan Hukum (Ampuh) mengkritisi konerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Cianjur, terkait serapan Dana Alokasi Khusus (DAK). Karena, sampai saat ini, penyerapan DAK 2017 tidak mampu mencapai target yang sudah ditentukan. Fenomena rendahnya penyerapan anggaran DAK memang menjadi isue menarik baik dikalangan legislatif, eksekutif, maupun dikalangan pemerhati pembangunan daerah. Hal ini karena penyerapan anggaran yang rendah menyebabkan terlambatnya masyarakat menerima manfaat dari sebuah kegiatan pembangunan. Ketua Presidium Ampuh, Yana Nurjaman mensinyalir seringkali lambatnya penyerapan DAK dikaitkan dengan lamban dan buruknya kinerja dari Bagian Barang Dan Jasa (barjas) dalam melakukan tata kelola PBJ. Terutama yang harus dilakukan melalui mekanisme lelang atau tender. Pendapat ini tidak sepenuhnya benar, karena kinerja Bagian Barjas akan sangat tergantung kepada kesiapan dan kegesitan OPD lain dalam menyiapkan seluruh dokumen bahan pelelangan. Minimnya penyerapan DAK, kata dia, berpotensi mendatangkan sanksi finalti diakibatkan juga oleh minimnya pemahaman Ketua TAPD dan para pimpinan OPD terhadap juklak dan juknis pengelolaan DAK dan PMK 50/2017. PMK itu sangat jelas dan tegas serta tidak multi tafsir. Sehingga, sangat disayangkan bila Ketua TAPD tidak menjadikan pengalaman carut marutnya tata kelola DAK waktu beliau jadi pengguna anggaran sebagai kepala dinas dahulu. “Kalau sampai Cianjur kembali terkena fenalti maka wajar, Ketua TAPD yang paling harus bertanggung jawab,” tukasnya. Ruslan Ependi
Minat Lanjut Perguruan Tinggi Merosot
950 Pelamar Kerja Padati Disnakertrans Eky Rizky ekyrizkii@gmail.com
CIANJUR - Dua hari terakhir, kantor Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Cianjur, dipadati ratusan para pemohon kartu kuning. Para pelamar kerja tersebut didominasi oleh remaja yang baru saja menamatkan bangku pendidikan di tingkat SMA/SMK sederajat. Sekretaris Disnakertrans Kabupaten Cianjur, Heri Suparjo mengatakan, pada hari pertama masuk kerja usai libur lebaran Senin (3/7) ada 450 pemohon kartu kuning yang datang. Disusul pada hari kedua Selasa (4/7) sebanyak 500 orang. "Walaupun banyak kami tetap layani semua pemohon sejak hari pertama masuk kerja," ujarnya. Menurut Heri, banyaknya jumlah pemohon pada tahun ini disebabkan oleh banyaknya lapangan pekerjaan yang tersedia di Kabupaten Cianjur. Kemudian, hal tersebut juga baginya bisa diindikasikan tingginya minat kerja generasi muda ketimbang melanjutkan pendidikan ke tahap perguruan tinggi. "Keberadaan zona industri di Kabupaten Cianjur saat ini, membawa dampak positif terhadap lapangan pekerjaan.
EKY RIZKY/HARIAN WAKTU
MENUNGGU: Salah seorang pemohon kartu kuning saat menunggu antrean di kantor Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kabupaten Cianjur.
Perusahaan industri itu di antaranya banyak menyerap tenaga kerja lulusan baru," jelasnya. Menanggapi hal tersebut, Anggota Komisi IV DPRD Cianjur, Ence Deni mengatakan, kendati minat lanjut perguruan tinggi semakin merosot di Cianjur, dirinya tetap mengaggap hal tersebut positif. Lantaran, jika dilihat dari situasi perekonomian masyarakat saat ini bekerja me-
mang menjadi pilihan utama warga ketimbang melanjutkan pendidikan yang notabene membutuhkan biaya besar. "Meskipun minat generasi muda di Cianjur melanjutkan ke perguruan tinggi merosot, tapi saya yakin hal tersebut tidak akan berpengaruh negatif terhadap perkembangan Sumber Daya Manusia (SDM)," tegasnya. Legislator yang akrab disapa Aa ini bernggapan, jika
dengan bekerja para generasi muda juga akan bisa mengasah skillnya serta dalam bermasyarakat. Lewat bekerja, ia merasa jika warga mampu mendapatkan pengalaman di bidang-bidang tertentu yang sifatnya sama dengan melanjutkan pendidikan ke tahap perguruan tinggi. "Dengan bekerja mereka bisa mendapatka skill dan pengalaman, yang belum tentu didapatkan oleh para
mahasiswa. Kemudian dia yang bekerja juga pasti tumbuh dalam benaknya untuk melanjutkan pendidikan jika sudah berpenghasilan," tambahnya. Menurut Aa, yang terpenting bagi warga Cianjur adalah tidak meninggalkan wajib belajar selama 12 tahun. "Biarpun begitu, tapi wajib belajar 12 tahun SD, SMP, dan SMA masih sangat tinggi," pungkasnya. HW4
Diskimrumtan Pantau Program Pembangunan SLBM CIANJUR - Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (Kimrumtan) Kabupaten Cianjur melalui Bidang Air Bersih dan Sanitasi, melakukan pemantauan dan pembinaan terhadap 11 titik pembangunan sarana dan prasarana air limbah komunal dari Program Sanitasi Lingkungan Berbasis Masyarakat (SLBM). Program tersebut diluncurkan Kementrian Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang (PUPR) melalui Direktorat Jendral (Ditjen) Cipta Karya. Tujuan dilakukannya program tersebut, merupakan salah satu upaya pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan pencapaian target menurunkan sebesar 50% dari jumlah penduduk yang belum memiliki akses pada air minum dan sanitasi dasar. Kepala Seksi (Kasi) Sanitasi Vera Kaniawati Suaidah, memaparkan Kabupaten Cianjur mendapatkan 11 titik bantuan pembangunan
sarana dan prasarana air limbah dengan setiap titik dibiayani dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp 380 juta rupiah pada setiap titiknya. “Pelaksana kerja dari SLBM ini adalah Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) yang ada pada setia titik tersebut,” ungkap Vera. Untuk lokasinya, lanjut dia, terdiri dari Kelurahan Sayang, Kelurahan Muka, Desa Limbangansari Kecamatan Cianjur, Desa Mekarwangi Kecamatan Haurwangi, Desa Girijaya Kecamatan Pasirkuda, Desa Padasuka Kecamatan Cibinong, Desa Cibulakan Kecamatan Cugenang, Desa Maleber Kecamatan Karangtengah, Desa Peuteuycondong Kecamatan Cilaku, Desa Bobojong Kecamatan Mande dan yang terakhir adalah Desa Pagelaran Kecamatan Pagelaran. Sementara Lurah Muka, Kecamatan Cianjur, Sofy-
RUSLAN EPENDI/HARIAN WAKTU
PERBAIKI: Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan Kabupaten Cianjur melalui Bidang Air Bersih dan Sanitasi saat melakukan pemantauan dan pembinaan terhadap 11 titik pembangunan sarana dan prasarana air limbah komunal dari Program Sanitasi Lingkungan Berbasis Masyarakat.
an Sauri, bersyukur kelurahan yang dipimpinnya mendapatkan bantuan SLBM dari Kementrian PUPR. Menurutnya, khu-
sus di RW 22 memang sangat diperlukan adanya sarana dan prasarana air limbah. Daerah tersebut termasuk dalam kawasan
kumuh perkotaan dengan kerapatan dari satu rumah dengan yang lainnya berdekatan sekali. “Yang lebih jelas lagi,
masayarakat disana sangat membutuhkan adanya tempat pembuangan kotoran manusia,” tukasnya.
Ketua KSM Kelurahan Muka, Samsudin menerangkan kegiatan pengerjaan sarana dan prasarana air limbah ditempat tinggalnya menggunakan jasa masyarakat sekitar sebanyak 17 orang. Terdiri dari 15 pekerja utama dan dua orang khusus didatangkan sebagai pemecah batu. Samsudin menegaskan waktu pengerjaan dipastikan akan lebih lama dari lokasi penerima bantuan SLBM lainnya. Hal itu dikarena kondisi lokasi pekerjaan yang dipenuhi oleh batu-batu besar yang memerlukan tenaga dan waktu ekstra dalam membereskannya dari yang seharusnya selesai 2 minggu menjadi 3 minggu. “Kalau lokasi di kelurahan atau di desa lain, cuma tanah saja saat proses penggalian. Tapi di Kelurahan Muka, kami malah menemui galian yang dipenuhi batu-batu besar. Ini yang memperlambat kerja kami,” pungkasnya. Ruslan Ependi
Budayawan Sukaresmi Minta Badawang Diperhatikan
PERUMDAM
Diinformasikan kepada seluruh pelanggan air minum PERUMDAM TIRTA MUKTI CIANJUR bahwa tagihan air minum sudah dapat dilakukan pembayarannya melalui: BNI 46, MANDIRI SYARIAH, BJB SYARIAH, CIMB NIAGA, ALFAMART, INDOMARET, KANTOR POS di seluruh Indonesia. Sehingga bisa lebih cepat dan mudah Demikian pemberitahuan ini kami sampaikan
DIREKTUR UTAMA ttd H. BUDI KARYAWAN, SH. MM
Menjadi Pendorong Sektor Pariwisata Seniman dan budayawan di Kecamatan Sukaresmi menginginkan agar pemerintah memperhatikan kesenian badawang di Kecamatan Sukaresmi. Pasalnya, hingga saat ini mereka menilai minim perhatian terhadap simbol budaya tersebut. LAPORAN : EKY RIZKY SALAH satunya Poroy, budayawan di Kecamatan Sukaresmi. Dia mengatakan badawang merupakan salah satu upaya untuk pengembangan budaya. Namun sayangnya saat ini seolah masih dipandang sebelah mata oleh pemerintah. “Pemerintah daerah harus memberikan perhatian khusus terhadap budaya lokal seperti halnya kesenian badawang yang ada di Sukaresmi ini,” paparnya. Menurutnya, keberpihakan pemerintah terhadap kesenian tradisional
ini masih kurang. Harus ada kebijakan yang bisa membangun kearifan local sehingga bisa dikenal ke luar daerah bahkan mancanegara. “Memang tidak hanya badawang yang tidak diperhatikan, banyak jenis kesenian atau bahkan potensi budaya lainnya yang bisa dikembangkan namun kurang perhatian,” ungkapnya. Dia menambahkan, mestimya pemerintah mulai memperhatikan kesenian dan kebudayaan lokal yang terdapat di Kabupaten Cianjur. Hal itu bisa menujang
EKY RIZKY/HARIAN WAKTU
FOTO BERSAMA: Poroy, budayawan di Kecamatan Sukaresmi saat berfoto bersama warga setempat.
pada sektor pariwisata. “Cianjur ini sebetulnya juga bisa seperti kota lain yang budayanya dikenal hingga ke mancanegera, karena sejauh ini cianjur sudah mempunyai segalanya termasuk kesenian badawang ini,” tuturnya. Nur Hidayat (23)
warga Desa Pakuwon Kecamatan Sukaresmi menyayangkan kurangnya perhatian terhadap pengembangan badawang Sukaresmi. Menurutnya, keunikan badawang bisa menarik wisatawan datang. “Badawang menurut saya sangat unik terkandung banyak
makna. Tapi entah kenapa kurang pengembangan padahal ini bisa menarik wiasatawan untuk datang,” paparnya. Badawang sendiri kata Nur, semacam boneka besar mirip dengan ondel-ondel yang merupakan kesenian khas suku betawi.(**)
CIANJUR PINTAR
4
Rabu
EDISI: 86 |5 JULI 2017 | HARIAN WAKTU | WWW.WAKTUNEWS.COM |
Masuk Sekolah Dasar
Sekolah Dilarang Buat Tes Baca JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) melarang sekolah menggelar tes baca bagi calon siswa yang akan masuk Sekolah Dasar (SD). Sekolah diwajibkan menerima seluruh calon siswa tanpa seleksi apa pun. "Untuk masuk SD tidak boleh ada seleksi seperti baca tulis," ujar Direktur Pembinaan Sekolah Dasar Direktorat Pendidikan Dasar dan Menengah Kemdikbud, Wowon Hidayat, di Jakarta, seperti dikutip dari Antaranews.com, Selasa (4/7).
Untuk masuk SD,seorang calon siswa hanya perlu cukup umur dan rumahnya dekat dengan sekolah. Selain itu, untuk masuk SD tidak mensyaratkan ijazah TK. Usia untuk masuk SD yakni minimal tujuh tahun. "Sekolah wajib menerima anak yang masuk SD, asalkan syarat cukup umur dan dekat dari rumah terpenuhi," tambah dia. Wowon sudah mengirimkan surat edaran kepada sekolah agar tidak melakukan seleksi untuk masuk SD. Selain itu, dia juga meminta agar dinas
Kilas Pendidikan
Bidang PAUDNIKA Konsentrasi Penentasan ARLS CIANJUR – Bidang Pendidikan Usia Dini Formal Nonformal Informal dan Kebudayaan (Paudnika) Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur, tengah fokus terhadap penentasan angka rata-rata lama sekolah (ARLS) yang selama ini menjadi pekerjaan rumah tahunnan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Cianjur. Kepala Bidang Paudnika Disdikbud Kabupaten Cianjur, M. Rohman mengatakan pihaknya sudah mencanangkan berbagai program untuk menentaskan angkarata-rata lama sekolah di Kabupaten Cianjur di antaranya dengan pendidikan formal, mengadakan mobil pintar untuk masyarakat yang mengejar ijasah persamaan dan integrasi data. “Pendekatan formal adalah kita bersama jajaran dinas pendidikan melakukan kerjasama pendataan, dimulai dari penambahan persyaratan dengan melampirkan kartu keluarga dari pihak terkait dan desa berikut perubahannya dari kartu keluarga setatus tidak sekolah menjadi sekolah dari asalnya status SD menjadi SLTP, dan ini akan di integrasikan juga dengan dinas kependudukan,” ungkapnya. Selain itu,dia juga menjelaskan, mobil pintar siap melayani masyarakat yang ingin mengejar ijazah persamaan. “Intensitas mobil pintar akan dioperasikan setiap satu bulan sekali, untuk menusul langsung masyarakat yang berproses dalam pendidikan masyarakat, seperti dipasar dan lain-lain setelah secara berkala nantinya ujian akhir nasiona PKBM binaan mobil pintar pun akan mengikuti ujian nasional sama dengan masyarakat yang mengikuti PKBM di tempatnya,” ungkapnya. Dia mengungkapkan dari setiap program yang dilaksanakan tersebut diharapkan akan mampu mendongkrak ARS di Kabupaten Cianjur hingga angka 7,00 . “Kami sebetulnya tidak mulukmuluk, indikator kami hanya menaikan gride angka persentase minimal 30 pesen dari angka semula,” pungkasnya. Ismat Nasrulloh
pendidikan juga memberikan teguran kepada sekolah yang menerapkan seleksi untuk masuk SD. Penerimaan siswa baru, lanjut dia, sudah diatur dalam Permendikbud 17/2017. "Dengan adanya Permendikbud ini, keluhan orang tua yang anaknya tidak diterima SD seharusnya tidak ada lagi. Jangan kumpul di satu tempat, supaya nanti semua sekolah kualitasnya sama bagusnya," ujarnya. Dia juga meminta orang tua tidak memaksakan anaknya masuk ke sekolah favorit yang ja-
raknya jauh dari rumah, melainkan sekolahkan di sekolah yang terdekat saja, meskipun sarana dan prasarananya masih kurang. Menurut Wowon, perlahan-lahan sekolah yang dekat dari rumah anak akan memperbaiki sarana prasarananya. "Orang tua tidak perlu menyekolahkan anaknya jauh-jauh," katanya. Ricky/Net BERMAIN : Sejumlah anak-anak SD 01 Ngadirgo asyik bermain menggunakan sepeda roda satu (unicyle). Akitivitas anak menjadi ikon Kecamatan Mijen, Kota Semarang.
IST
Minim Sosiaslilasi, Kasek Tolak Rekruitment Kasek SD CIANJUR – Para Kepala Sekolah Dasar di Kabupaten Cianjur, menolak dengan adanya rekrutment seleksi calon Kasek SD 2017. Hal iu dikarenakan minimnya sosialisasi rekrutmen yang dilakukan panitia seleksi Kasek SD 2017 Kepala Bagian Kepegawaian Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Cianjur, Sukirman tidak menyangkal akan adanya hal tersebut. Menurutnya penolakan tersebut dikarnakan kurang adanya pemberitahuan kepada para kasek atau guru calon pendaftar. “Adanya penolakan itu wajar, saya kira karena belum paham, sebab sosialisasi memang waktunya terbatas,” ungkapnya. Dia menuturkan, sekali pun ada penolakan tidak menjadi hambatan bagi panitia seleksi, untuk terus melakukan seleksi di tahun
SIBUK: Suasana di Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Cianjur pada jam kerja.
ini, yang ditartgetkan akan selesai sebelum ajaran baru dimulai. “Yang tidak mau ya gausah ikutan, kami hanya menyeleksi sesuai dengan yang ada dalam pendapta-
ran yang masuk di secretariat panitia seleksi,” ungkapnya. Sementara itu, untuk jadwal pendaftaran, menurutnya dilakukan hingga batas
ISMAT NASRULLOH/HARIAN WAKTU
akhir hari rabu tanggal 5 juli 2017. “Setelah diinformasikan programnya dan tahapan-tahapannya sebetulnya alhamdulilah semua dapat menerima, hingga hari
ini sudah hamper 99 persen PNS golongan 3 C ikut mendaftar,” ungkapnya. Ketua Panitia Seleksi Ksek SD, Aban Sobandi, menerangkan untuk proses seleksi administrasi tanggal lima juli terakhir dan untuk seleksi tahap lanjut yaitu testulis segera dilakukan. “Pada tanggal 5 batas akhir penerimaan pendaptaran calon kepala sekolah, dan untuk hari sabtu tanggal 8 juli akan dilakukan tes tulis,” ungkapnya. Selain itu dia menjelaskan untuk pendaftaran dilakukan secara kolektif oleh kepala UPTD di masing-masing kecamatan. “Ya, kan sebelum pendaptaran di sekretariat pansel, dilakukan dulu seleksi di tahapan kecamatan yang dilakukan oleh UPTD masingmasing kecamatan, setelah itu baru di setorkan dan besok adalah batas akhir seleksi,” ungkapnya. Ismat Nasrulloh / Asep Hendrayana
Keberadaan Depo Arsip Jamin Sejarah dan Eksistensi Perpustakaan CIANJUR – Sejak perubahan kelembagaan dari Kantor Kearsipan dan Perpustakaan Daerah menjadi Dinas Kearsipan Dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Cianjur, pada Januari 2017, sebagai lembaga pemerintah daerah tersebut eksistensi dan keberadaannya nyaris tidak terdeteksi oleh public. Hal tersebut menjadi miris dan tidak terlepas dari kurangnya sosialisasi publikasi terhadap masyarakat. Salah satu pengunjung perpustakaan yang juga seorang pelajar, Rosi Andini (19) mengatakan, dirinya nyaris tidak mengetahui keberadaan perpustakaan, sebab keberadaannya sudah dipindah alihkan dari lokasi sebelumnya, di dekat lapangan badak putih ke lingkungan Pemda Cianjur. “Sebelumnya memang susah mencari keberadaan
perpustakaan, padahal keberadaannya sangat pital bagi perkembangan peradaban Cianjur, mungkin karena kurangnya sosialisasi,” ungkapnya. Padahal jika dilihat dari urusan wajib yang dimiliki oleh Dinas kearsipan dan perpustakaan daerah memang mempunyai dua urusan wajib yang sangat pital yaitu mengurus keberadaan perpustakaan, dan kearsipan daerah yang menjamin adanya pelayanan bagi masyarakat baik pelayanan umum maupun pelayaanan khusus sesuai dengan peraturan Perka ANRI No 36 Tahun 2012 tentang Jadwal Retensi Arsip Keuangan ANRI dan peraturan lain. Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabuaten Cianjur, Hj. Rika Ida Mustikawati mengatakan,
bahwa lembaga tersebut mempunyai dua urusan wajib, yang harus bisa memberikan pelayanan, baik pelayanan umum dan internal. “Kearsipan sangat penting, dan akan berbicara masalah sejarah, kita bisa lihat dari pemerintahan itu ada dilihat dari kearsipan,” ungkapnya Namun, kata Rika arsip selalu dipandang sebelah mata, padahal keberadaannya sangat pital. “Arsip itu bukan gudang, selama ini arsip itu dikonotasikan sebagai limbah yang tak ter pakai, padahal ada kasus yang bisa menyelamatkan nyawa orang hanya karena selembar arsip,” ungkapnya. Menurutnya, administrasi pemerintahan pada dasarnya menjadi modal dasar kearsipan, keberhasilan pemerintahan bisa terlihat jika secara keberhasilan pengarsipan ter-
ISMAT NASRULLOH/HARIAN WAKTU
RUANGAN: Minimnya pengunjung di Perputakaan Cianjur karena kurangnya sosialisasi dari Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah.
tata dengan baik. “Untuk mencapai hal tersebut kuncinya adalah bagaimana menata kelola arsip secara baik, dengan tertata dan teratur, hanya kita sampai saat ini tidak bisa menata arsip dengan baik jika tidak punya tempat, untuk itu sangat diharapkan adanya depo Arsip untuk mendukung hal tersebut,” ungkapnya.
Pembangunan tempat dengan baik, untuk ketertataan dari arsip aktif, in aktif dan non aktif, dibutuhkan tempat yang baik. “Kita berharap dan sudah menjadi usulan kami kepada Bupati untuk tahun 2018 mempunyai Depo arsip bertujuan untuk lebih mudah kan pelayanan dan ketahanan sejarah,” pungkasnya. Ismat Nasrulloh/Asep Hendrayana
WAKTUNYA IKLAN BARIS BISNIS DIJUAL SATU SET ALAT KOPI MAKER KONSEP ALA MINI KAFE DAN GEROBAK HARGA 7 JT HUBUNGI 085724224618
FASHION THE FANTASTIC STYLE GROSIR KAOS - KAOS BERGAMBAR FILM / MOVIE KARTUN/ANIMO, BAHAN SPANDEK COTTON COMBAT KUALITAS TERBAIK. JL RAYA CIHERANG CIPANAS NOMOR 116B TELP 087720014446
JUAL MOBIL DIJUAL MOBIL MITSUBISHI T120SS PICK UP TAHUN 2015, WARNA BIRU, NOPOL F-8904-YA HUB: PT ARTHA ASIA FINANCE 082214800730 1. MITSUBISHI T120SS PICKUP 2015 HITAM F 8405 SS 2. MITSUBISHI MIRAGE GLXMT 2015 MERAH METALIK F 1273 WZ HUBUNGI ARTHA ASIA FINANCE 087721413802 KATANA DX TAHUN 1992 BODI TERAWAT HARGA 40JT NEGO HUBUNGI 085722299883
DIJUAL DAIHATSU TAFT 1995 WARNA BIRU HARGA 60 JT NEGO HUBUNGI 082114751791 DIJUAL MOBIL VARIAN MITSUBISHI NEW CASH/ KREDIT PROSES SURVEY DIBANTU DENGAN CEPAT, PERSYARATAN DIBANTU SATU JAM CAIR HUBUNGI RISNI 081224375884 DIJUAL MITSUBISHI TYPE T120SS JENIS PICKUP TAHUN 2015 WARNA HITAM NOPOL F-8466-SS DIJUAL MITSUBISHI TYPE T120SS JENIS PICKUP TAHUN 2015 WARNA PUTIH NOPOL F-8828-WZ HUB: PT ARTHA ASIA FINANCE 08772141-3802
JUAL MOTOR DIJUAL MOTOR NEW YAMAHA DAN HONDA CASH/ KREDIT PROSES SURVEY DIBANTU DENGAN CEPAT, PERSYARATAN DIBANTU SATU JAM CAIR HUBUNGI ADITYA EKI087721040701 DIJUAL MOTOR NEW YAMAHA DAN HONDA CASH/ KREDIT PROSES SURVEY DIBANTU DENGAN CEPAT, PERSYARATAN DIBANTU SATU JAM CAIR HUBUNGI YANGYANG 08151626174
ALL IN RP 3 JT JL RY GADING ASRI NO 8 HUBUNGI 081312122585
KECANTIKAN
LOKER
TRAVEL
RIM-RIM SALON & NAIL ART, PERAWATAN KECANTIKAN YANG NYAMAN. CATOK, CUCI BLOW, CURLY, REBONDING/SMOOTHING, KRITING, TONING, HAIR EXTENSION, CREAMBATH, HAIR MASK, FACIAL, TOTOK WAJAH + MASKER, TERAPI TELINGA, CAT KUKU 3D. ALAMAT KP KAUM RT 02/06 DS BOJONG KARANGTENGAH CIANJUR. TLP 081234562669
DIBUTUHKAN MARKETING EKSEKU-
KURNIA TOUR AND TRAVEL, PROMO LIBURAN SINGAPURA MALAYSIA 4H3M
TIF PRIA/WANITA MEMPUNYAI LOYALITAS TINGGI, MAMPU BEKERJA DIBAWAH TEKANAN, MEMPUNYAI SIM C, LAMARAN BISA DIKIRIMKAN KE CV SUPRAJAYA MOTOR DI DEPAN POM BENSIN BOJONG. HUB ADE PIN: D555BCBA
MNCR KRYWN SBG MARCHENDISER
TELAH HILANG BPKB NOPOL F 4298 WU AN H IKI KURNIA
GALM 2TH, DSIPLN&TLTI HUB KTR
TELAH HILANG BPKB NOPOL F 8170 WS AN ASEP DAHLAN
087825888585
TELAH HILANG STNK NOPOL F 4794 XE AN ROHIMAH TELAH HILANG STNK NOPOL F 4781 XF AN DRH GEDE SUPARISNA TELAH HILANG STNK NOPOL F 2816 XU AN ADITYA SAPUTRA TELAH HILANG STNK NOPOL F 5685 XN, AN. FRISKA MAULIATE
PERUMDAM
RUMAH JAHIT ANGELINA
KEHILANGAN BPKB
KEHILANGAN STNK
ZHAFIRA TOUR AND TRAVEL MELAYANI BERBAGAI MACAM TOUR DOMES-
GARMENT & PENJAHIT WNTA, PENPEMASARAN
GADING
ASRI/TLP
OLAHRAGA FABER STORE PROMO SEPATU DIJAMIN 100% ORIGINAL ADIDAS, NIKE, CONVERSE DAN NEW BALANCE. JERSEY NEGARA,JERSEY CLUB, DISKON 50 PERSEN SAMPAI AKHIR MARET ALAMAT JALAN WIJAYA KUSUMA NO 137 DEKAT RADIO PASUNDAN FM PACET. PEMESANAN 0818624988
Diinformasikan kepada seluruh pelanggan air minum PERUMDAM TIRTA MUKTI CIANJUR bahwa tagihan air minum sudah dapat dilakukan pembayarannya melalui: BNI 46, MANDIRI SYARIAH, BJB SYARIAH, CIMB NIAGA, ALFAMART, INDOMARET, KANTOR POS di seluruh Indonesia. Sehingga bisa lebih cepat dan mudah Demikian pemberitahuan ini kami sampaikan
DIREKTUR UTAMA ttd H. BUDI KARYAWAN, SH. MM
TIK DAN INTERNASIONAL, SPESIAL PAKET UMROH BAYAR 50% SISA BISA DICICIL 6 BULAN SETELAH UMROH . ALAMAT JL SILIWANGI GG SALAGEDANG III NO 7 CIANJUR TELP 081322277221
TERBIT SENIN - JUMAT e-mail: redaksi.waktu@gmail.com Redaksi: 087 714 626 412 Iklan | Berlangganan: 085 722 299 883 website: www.waktunews.com Alamat: Jalan Didi Prawirakusumah No.3 Kelurahan Solokpandan Cianjur
Rp3.000
Rabu
J
WAKTU
ABAR facebook Harian Waktu
path Harian Waktu
@twitter @HarianWaktu
istagram Harian Waktu
EDISI: 86 |5 JULI 2017 | WWW.WAKTUNEWS.COM | Rp. 3.000
Lintas JABAR
Sudiarto Apresiasi Kehadiran ASN Kota Cimahi BANDUNG - Wakil Wali Kota Cimahi, Sudiarto mengapresiasi kehadiran ASN Kota Cimahi yang mencapai lebih dari 90% pada hari pertama pasca libur Idul Fitri 1438 H, Sudiarto langsung memimpin apel pagi yang bertempat, di Lapangan Apel, Komplek Perkantoran Pemkot Cimahi, Jalan Rd. Demang Hardjakusumah, Senin (03/07). "Ini menunjukkan bahwa rekanrekan telah bertindak profesional, mudah-mudahan semangat pengabdian ini dapat terus dipupuk dan dipertahankan," ujar Sudiarto dalam Sambutan Apel Pagi. Sudiarto pun berharap dengan semangat idul fitri para ASN Kota Cimahi mampu menghadapi berbagai tantangan pembangun kota cimahi ke depan yang tidak memiliki sumber daya alam potesial dan penduduk yang terus bertambah, sehingga perlu kesepahaman dan pemikiran yang sejalan agar cimahi kedepan semakin maju. "SDM di Kota Cimahi merupakan modal sosial yang cukup bila dilandasi kebersamaan dan persaudaraan. mari kita satukan langkah, mengajak semua komponen masyarakat untuk membangun bersama, menghadapi tantangan ke depan," tandasnya. Kusnadi
Sudiarto Wakil Wali Kota Cimahi
IST
HALAL BIHALAL: Pemerintah Provinsi Jawa Barat menggelar kegiatan Halal Bihalal di Halaman Gedung Sate, Selasa (4/7)
Gelar Halal Bihalal
Aher Ingin Hadirkan Semangat Baru BANDUNG - Pemerintah Provinsi Jawa Barat menggelar kegiatan Halal Bihalal di Halaman Gedung Sate, Selasa (4/7). Kegiatan ini menjadi tradisi tahunan yang dihadiri segenap pejabat diantaranya Gubernur Ahmad Heryawan, Wakil Gubernur Deddy Mizwar serta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, para kepala daerah di Jawa Barat, para legislator, instansi vertikal, para Kepala Dinas/Badan, inohong, dan sesepuh sebagai undangan. Heryawan mengatakan lewat kegiatan ini, diharapkan para pelayan masyarakat
ini bisa menghadirkan semangat baru dalam bekerja. Menjalankan tugas dengan lebih baik kepada masyarakat. Apalagi, ujar pria yang akrab disapa Aher ini menilai masyarakat baru saja menjalani bulan Suci Ramadhan dan merayakan Idul Fitri yang penuh kebaikan. Serta ditutup dengan kegiatan positif halal bihalal. "Sehingga saya tentu ingin dari dampak Ramahan, Idul Fitri dan halal bihalal ini ada dampak yang substantif. Dampak yang tidak saja kita hanya bertemu tiap tahun tapi juga dampak yang membangun jiwa baru se-
mangat baru dan k a r y a - karya besar baru," ujarnya. Aher berharap ke depannya baik Pemprov Jabar dan pemerintah kota kabupaten bisa konsisten melayani publik. Sehingga berdampak
pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Kepala Bagian Publikasi Setda Jabar Ade Sukalsah menjelaskan acara Halalbihalal ini merupakan tradisi
tahunan yang sudah sem- bilan kali digelar di era kepemimpinan Aher dengan mengundang seluruh elemen masyarakat. "Selain silaturahim, ini juga sebagai ajang mempererat persaudaraan berbagai stakeholder di Jawa Barat," kata Ade. Abud/net
IST
WASPADA: PT Lintas Marga Sedaya (LMS) selaku operator Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) memastikan akan tetap melakukan pemantauan lalu lintas di sepanjang Tol Cipali.
Pengendara Diminta Waspada Lewati Cipali BANDUNG - Meski arus balik lebaran dan liburan sekolah sudah tidak terlalu signifikan, PT Lintas Marga Sedaya (LMS) selaku operator Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) memastikan akan tetap melakukan pemantauan lalu lintas di sepanjang Tol Cipali. Karenanya, Wakil Presiden PT Lintas Marga Sedaya (LMS) Firdaus Azis mengingatkan pengendara yang melintasi Tol Cipali untuk selalu mematuhi peraturan yang berlaku. Misalnya, perihal kecepatan pengendara dalam memacu mobil. "Kami ingatkan setiap mobil tetap melaju dengan batas kecepatan paling rendah 60 km per jam dan paling tinggi hanya 100 km per jam," ujar Firdaus, Selasa (4/7).
Selain itu, tutur Firdaus, LMS juga terus mengimbau pengendara secara rutin memeriksa kendaraannya sebelum melakukan perjalanan. Misalnya, mengecek rem, lampu, dan lainnya agar berfungsi dengan baik. Firdaus menambahkan, para pengemudi bus diimbau tetap mengambil lajur yang disediakan dan mengikuti arahan petugas pengatur lalu lintas di gerbang tol. Karena tidak semua gardu satelit di GT Palimanan Utama bisa dilewati kendaraan bus. "Hal ini dilakukan agar kendaraan besar seperti bus tidak menutupi kendaraan lain saat memasuki gardu tol dan dengan demikian menjaga kelancaran lalu lintas," jelas Firdaus. Abud/net
A2 Rabu
HUKUM & POLITIK
EDISI: 86 |5 JULI 2017 | HARIAN WAKTU | WWW.WAKTUNEWS.COM |
Lintas Hukpol
PELANGGAR: Kepala Satpol PP Kota Bandung Dadang Iriana, mengatakan menjamurnya PKL terutama di kawasan Alun Alun Bandung mengakibatkan meningkatnya jumlah pelanggaran.
PKL dan Pelanggar Meningkat Selama Bulan Ramadan BANDUNG - Satpol PP Kota Bandung nampak harus bekerja ekstra pada saat bulan Ramadhan 2017 kemarin. Pasalnya jumlah pedagang kaki lima (PKL) yang menyerbu Kota Bandung meningkat secara signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Menurut Kepala Satpol PP Kota Bandung Dadang Iriana, menjamurnya PKL terutama di kawasan Alun Alun Bandung mengakibatkan meningkatnya jumlah pelanggaran. Bahkan Satpol PP setiap hari selama bulan Ramadham setidaknya menindak tiga pelanggaran yang terjadi. “Dengan semakin banyaknya PKL tentu menigkat juga pelanggarannya. Bahkan setiap hari rata-rata ada tiga pelanggaran selama bulan Ramadhan,” ujar Dadang. Mayoritas pelanggaran tersebut terjadi di zona merah atau area yang dilarang untuk berjualan. Bahkan Satpol PP pun tak segan untuk memberikan sanksi beruda denda kepada PKL mulai dari Rp250 ribu hingga Rp1 juta. “Tentu kita sanksi secara tegas. Karena kalau tidak begitu nanti tidak akan terus berulang. Tapi alhamdulillah tahun ini kondusif tidak terjadi kericuhan seperti tahun lalu,” kata dia. Bahkan Satpol PP pun kini tak hanya diam untuk menindak para PKL yang bandel. Petugas tersebut akan mengejar jika mendapati PKL yang mencoba untuk menghindari atau lari saat kedapatan berjualan di zona merah. “Mulai sekarang kita akan mengejar pelanggar dan tidak akan ada lagi pembiaran. Biasanya kalau ada aparat Satpol PP mereka lari ke basement, sekarang kita kejar ke sana sampai dapat kami sita dan kami kenakan biaya paksa,” ujarnya. Dadang menyatakan hal itu dilakukan sebagai upaya implementasi atas Perda Kota Bandung No. 11 tahun 2005 tentang K3 (Ketertiban, Kebersihan dan Keindahan). Selain itu, Satpol PP pun memberikan penyuluhan terutama kepada para pengunjung Alun Alun Bandung yang kerap makan bersama atau botram. Pasalnya pada libur Lebaran kemarin, taman tematik yang berada di jantung Kota Bandung tersebut menjadi lautan sampah. “Kita juga menghimbau kepada masyarakat untuk tidak buang sampah sembarang usai makan atau minum. Karena di area sini juga telah disediakan tempat sampah yang bisa juga digunakan oleh PKL,” tutupnya. Abud/net
Abdy Kembalikan Formulir Pendaftaran Pilgub Jabar BANDUNG - Sejumlah DPC PDI Perjuangan Jawa Barat menyambut gembira dengan keseriusan Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Abdy Yuhana maju dalam Pemilihan Gubernur 2018. Hal tersebut dibuktikan dengan pengembalian formulir berkas pendaftaran bakal calon gubernur dan wakil gubernur Jabar ke DPD PDI Perjuangan Jabar oleh Abdy Yuhana, hari ini, Selasa(4/7). “Kebetulan hari ini adalah peringatan hari lahir Kang Abdy ke-41. Bertepatan dengan harlah Kang Abdy, pengembalian formulir juga dilakukan hari ini,kami menyambut gembira, “ kata Sekretaris DPC PDI Kabupaten Subang, Ating Rusnatim kepada RMOLJabar di DPD PDI Perjuangan Jabar, Jalan Pelajar Pejuang 45 Kota Bandung, Selasa(4/7). Menurut Ating, DPC Kabupaten Subang sendiri telah solid untuk mendukung Abdu Yuhana maju dalam Pilgub Jabar. Tak hanya Subang, beberapa DPC lain seperti Sumedang, Bogor dan Depok juga memberikan apresiasi positif terhadap majunya Abdy sebagai balon Jabar 1. “Beliau seorang politisi dan akademisi. Selama ini beliau dikenal dekat berbagai kalangan, muda, cerdas dan mumpuni. Selamat ulang tahun Kang Abdy,” tandasnya. Kepastian tersebut, disampaikan pula Wakil Ketua Komunikasi Politik DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, M. Budiana. “Ya, betul sekali. Tepat di miladnya yang ke 41, hari ini, (4/7), beliau mengembalikan formulir pendaftaran calon gubernur dan wakil gubernur Jabar,” ujar Budiana ketika dikonfirmasi, Selasa (4/7/2017). Budiana mengatakan, mayoritas kader menyambut gembira majunya Abdy di kontestasi Pilgub Jabar 2018. Tidak hanya kader, Abdy dikenal sebagai sosok yang dekat dengan semua kalangan. Itu dibuktikan dengan respons sejumlah ormas. Budiana optimis dengan siapapun Abdy nantinya akan berdampingan, Abdy mampu bersinergi dan menjadi tandem yang sempurna. Karena selain dikenal sebagai politikus, Abdy juga seorang akademisi. Abud
Hasil Survei Terbaru Cagub
Popularitas Demiz Melejit Abud
abud.harianwaktu@gmail.com
BANDUNG - Tim Peneliti Program Pascasarjana UIN Sunan Gunung Djati Bandung dengan Jaringan Masyarakat Peduli Demokrasi (JMPD) merilis hasil survei terbaru terkait ‘Fluktuasi Popularitas & Elektabilitas Balongub Jabar 2018’. Hasilnya, popularitas Ridwan Kamil dilewati oleh Wagub Deddy Mizwar dan Pilgub Jabar diperkirakan maksimal akan diikuti oleh empat pasangan calon yang berasal dari partai politik. Direktur Program Pascasarjana UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Agus Salim Mansyur mengatakan, survei dilakukan pada akhir Juni 2017. Kajian Tim Peneliti memadukan pendekatan kuantitatif melalui survei 1 dan survei 2 yang diselenggarakan PPs UIN SGD Bandung dan JMPD serta pendekatan kualitatif dengan teknik pengambilan data melalui observasi dan wawancara. Berdasarkan Hasil survei ke-2 terhadap bakal calon Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Barat untuk periode 2018-2023 dalam jangka waktu 22 Mei-4 Juni 2018 terdapat lima bakal calon yang memiliki tingkat popularitas dan elektabilitas me-
madai untuk mencalonkan diri menjadi Gubernur Jawa Barat 2018. Mereka adalah Deddy Mizwar, Ridwan Kamil, Dede Yusuf, Iwa Karniwa (Sekda Jabar), dan Dedi Mulyadi (Bupati Purwakarta). Tingkat popularitas mereka, mengalami fluktuasi jika dibandingkan dengan hasil survei pertama yang diselenggarakan 20 Maret-1 April 2017. Agus menjelaskan, dengan sampel 5.000 warga Jawa Barat yang sudah memiliki hak pilih, pada survei kedua, tingkat popularitas Deddy Mizwar berada pada rangking pertama menggeser Ridwan Kamil menjadi posisi kedua. “Popularitas Deddy Mizwar meningkat dari 18,65% pada survei pertama, survei kedua menjadi 19,71%, sedangkan Ridwan Kamil menurun dari 24,28% pada survei pertama menjadi 18,49% pada survei kedua,” ujarnya. Demikian juga ketiga bakal calon lainnya yang mengalami pergeseran: Dede Yusuf meningkat dari 15,68% menjadi 17,41%, Iwa Karniwa meningkat dari 8,99% menjadi 13,88%, dan Dedi Mulyadi meningkat dari 10,70% menjadi 11,60%. Untuk tingkat elektabilitas, terjadi pergeseran dari survei pertama ke survei kedua.
Kendati tingkat elektabilitas Ridwan Kamil masih pada peringkat pertama pada survei kedua, tetapi mengalami penurunan yang tajam. Pada survei pertama tingkat elektabilitas Ridwan Kamil melejit 55,11%, tetapi pada survei kedua menurun menjadi 40,40%. Deddy Mizwar pada urutan kedua dengan meningkat dari 16,30% menjadi 22,38% pada survei kedua. Dede Yusuf dari 11,68% meningkat menjadi 12,57%, Iwa Karniwa melejit dari 2,55% menjadi 10,44%, dan Dedi Mulyadi meningkat dari 6,17% menjadi 10,08% pada survei kedua. “Berdasarkan pengamatan kami dari kelima besar bakal calon tersebut, Dede Yusuf yang nampaknya pasif tidak melakukan sosialisasi dalam bentuk apapun, sehingga kami prediksi Dede Yusuf mungkin sudah tidak tertarik lagi untuk mencalonkan diri menjadi Gubernur Jawa Barat. Hal itu berdasarkan kesimpulan kami dari kedua survei yang kami lakukan, sehingga menurut prediksi kami akan muncul empat pasang calon gubernur pada Pilgub Jabar 2018. Walaupun hal itu masih mungkin berubah,” kata Agus. Dia menambahkan, berdasarkan hasil observasi
dan wawancara pada sejumlah responden, Tim Peneliti mempersepsi turunnya persentase tingkat popularitas dan elektabilitas Ridwan Kamil dipengaruhi banyak hal. “Namun, yang tertangkap dalam kajian kualitatif Tim Peneliti untuk tingkat elektabilitas ada kecenderungan responden terpengaruh oleh pemberitaan dan informasi terkait dengan diusungnya pencalonan Ridwan Kamil oleh Partai NasDem sebagaimana tanggapan miring sejumlah citizen,” ungkapnya. Sementara itu, terkait tingkat popularitas Ridwan Kamil berdasarkan jumlah responden tidak mengalami penurunan yang signifikan; turunnya persentase popularitas Ridwan Kamil karena bakal calon lainnya, khususnya bakal calon yang empat mengalami kenaikan. “Kenaikan calon yang empat ini, terutama Deddy Mizwar, Iwa Karniwa, dan Dedi Mulyadi karena penggerakan mereka sudah mulai melakukan sosialisasi dalam berbagai bentuk, baik bertatap muka langsung maupun menggunakan media luar ruang, seperti spanduk dan poster,” papar Agus. Adapun nama bakal calon yang persentasenya di bawah lima besar, menurut
Agus, mereka dikategorikan sebagai bakal calon wakil gubernur. Dalam hasil survei kedua, mereka memiliki tingkat popularitas yang berbeda-beda. Mereka adalah Agung Suryamal, Dessy Ratnasari, Haris Yuliana, Inneu Purwadewi, Irfan Suryanagara, Iwan Sulanjana, Netty Prasetyani Hermawan, Puti Guntur Soekarno, Soetrisno, Tubagus Hasanuddin, dan Uu Ruzhanul Ulum. “Berdasarkan hasil survei kedua, tingkat elektabilitas mereka untuk menjadi bakal calon gubernur cukup rendah, tetapi untuk menjadi bakal calon wakil gubernur meningkat,” jelasnya. Lebih lanjut dijelaskan Agus, jumlah responden yang diambil adalah 5.000 warga Jawa Barat yang sudah memiliki hak pilih dengan persebaran di 27 Kabupaten/Kota yang ada di Jawa Barat secara stratified random sampling di tingkat kabupaten/kota. Pemilihan jumlah responden per-kabupaten/kota berdasarkan metode cluster dengan target komposisi secara purposif dari profesi pedagang, buruh, petani, PNS, serta pelajar & mahasiswa dengan tingkat kepercayaan minimal 95 persen, sehingga memiliki margin of error maksimal 5%.Abud
Bima Arya Perhitungkan Dua Hal untuk Maju Di Pilgub Jabar
Bima Arya Wali Kota Bogor
BANDUNG - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, mengaku Partai Amanat Nasional (PAN) sudah memunculkan nama dirinya dan juga nama Desy Ratnasari sebagai kader yang disiapkan untuk menghadapi Pilgub Jabar 2018 mendatang. Bima mengaku, sebagai kader partai dirinya siap menjalankan tugas dari partai, namun dengan berbagai perhitungan. “Tentunya ada faktorfaktor yang harus dihitung. Satu adalah Survey, kedua komunikasi dengan parta-
partai, karena keduanya penting,” ungkap Bima di Seusai acara Halal bi Halal di kawasan Gedung Sate Bandung, Selasa (4/7/2017). Saat ini, lanjut Bima, pihaknya terus mempelajari survey – survey yang beredar yang dilakukan oleh beberapa lembaga survey terkait Pilgub Jabar 2018. Dan untuk komunikasi dengan partai lain, Bima mengaku terus dilakukan guna membangun kekuatan politik yang kuat untuk mengahadapi Pilgub Jabar. Ditegaskan Bima, baik survey
dan komunikasi dengan partai pun sangat berkesinambungan. “Semua kan ada kalkulasi poltiknya dan ada komunikasi politiknya,” ujarnya. Karena penyelenggaraan Pilgub masih satu tahun lagi, Bima mengaku akan terus mengikuti alur yang terjadi. “Ke depan perjalanan masih panjang, semua skenario masih sangat mungkin, jadi kita ikuti saja komunikasi politik yang sedang dibangun, dan apapun itu yang terbaik untuk Jawa Barat,” pungkasnya. Abud/net
Aher Akan Evaluasi Kinerja Satpol PP yang Ribut di Medsos BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan akan mengevaluasi kinerja Kepala Seksi Pembinaan PPNS Satpol PP Jawa Barat Ari Safrizal Wildan yang ribut dengan polisi di media sosial (medsos). “Kita akan evaluasi terhadap personel Satpol PP nya (Ari Safrizal Wildan). Karena hanya satu orang kan,” ucapnya, saat ditemui usai menghadiri acara Halalbihalal, di Gedung
Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Selasa (4/7/2017). Pria yang akrab disapa Aher menilai, keributan yang terjadi murni masalah pribadi. Tidak ada sangkut pautnya dengan institusi baik Satpol PP dan juga kepolisian. “Itu masalah pribadi. Jangan dibawa ke institusi bahaya. Pemprov tidak ada masalah dengan kepolisian. Berikut juga kepolisian tidak punya masalah dengan Pem-
prov. Yang ada hanya masalah pribadi,” katanya. Dimintai pendapatnya mengenai kepemilikan motor besar yang ikut dipamerkan Ari melalui akun instagram, Aher mengaku tidak tahu. “Enggak tahu, saya sebagai gubenur juga tidak punya Harley,” ujarnya. Sebelumnya, Ari telah menyampaikan permintaan maaf kepada semua brigadir kepolisian di seluruh Indone-
sia atas perbuatannya. Dia mengaku menyesal dan akan menjadi bahan evaluasi dalam bertutur kata baik secara lisan maupun tulisan. “Mohon maaf sebesar-besarnya kepada brigadir di seluruh Indonesia. Yang saya lakukan di instagram saya mohon maaf sebesarbesarnya,” kata Ari. Abud/net
Ahmad Heryawan Gubernur Jabar
FOKUS SUKABUMI
A3 Rabu
EDISI: 86 |5 JULI 2017 | HARIAN WAKTU | WWW.WAKTUNEWS.COM |
Teras Sukabumi
PKS dan Gerindra Sepakat Jalin Koalisi CIKOLE- DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Sukabumi mengklaim sudah adanya kesepakatan dengan DPC Gerindra Kota Sukabumi dalam melakukan koalisi partai di Pilkada 2018 mendatang. Kesepakatan itu terbangun karena sudah terjalin kesamaan visi dan misi antara kedua partai tersebut. " Ya memang kita sudah berkomunikasi membahas kesepakatan bersama terkait dengan koalisi untuk maju di Pilkada. Secara partai PKS dan Gerindra sudah sepakat untuk bergabung," ujar Ketua DPC PKS Kota Sukabumi, Asep takjul saat dihubungi, kemarin (2/7). Dijelaskan Asep, beberapa hal pemikiran yang sama antara PKS dan Gerindra Kota Sukabumi yakni kajian di lapangan untuk Pilkada Kota Sukabumi sudah memiliki kesamaan. Begitupun koordinasi dan hubungan antara anggota legislatif PKS dan Gerindra di DPRD yang semakin nyaman berbarengan. " Itu hanya sebagai kesamaan, masih banyak hal lain sehigga kita sepakat untuk koalisi,"ungkapnya. Kesepakatan yang dibangun antara PKS dan Gerindra ini kata Asep melalui komunikasi politik yang intensif. Sebelumnya sudah beberapa kali PKS dan Gerindra melakukan silaturhami, terakhir yakni sebula sebelum bulan ramadan. " Sudah sering bertemu, kemarin ( Sabtu) mereka datang ke kami untuk menguatkan kesepakatan koalisi. kayanya sudah 100 persen tiggal formalnya nanti deklarasi, insyaallah bisa syawal ini," ujarnya. Lanjutnya, saat ini PKS masih terbuka untuk berkomunikasi dengan partai lain. Begitupun dengan Gerindra, Asep memberikan keterbukaan untuk berkomunikasi politik dan mengajak untuk koalisi. " Kalau Gerindra mau ngajak partai lain, mangga (Silahkan). Kita juga silaturahmi dengan partai lain," jelasnya. Sementara itu, untuk usulan calon walikota dan wakil walikota Sukabumi, Asep belum bisa memastikan lantaran saat ini pihaknya masih fokus dalam koalisi. Namun tetap pihaknya masih terbuka untuk menentukan calon. " Misalkan kita kan memajukan Pak Achmad Fahmi untuk F1 dan untuk F2 nya kita akan kaji secara bersama. Bisa saja sebaliknya. Karena kami sudah sepakat tidak akan memajukan kader partai kalau memang hasil survei dilapangan kurang memuaskan," bebernya. Pasangan yang akan diusung nanti itu, kata Asep melihat hasil dari Survei dilapangan. Makanya untuk pembahasan usungan nanti akan dibicarakan lebih lanjut antara PKS dan Gerindra. " Tetap hasil survei itu menjadi pertimbangan dalam menentukan usungan," pungkasnya. Sementara itu, Humas Badan Pemenangan Pemilihan Kepala Daerah Gerindra Kota SUkabumi, Irmawan mengaku sudah menjalankan arahan dari DPP Gerindra untuk merapatkan barisan dan melakukan komunikasi dengan PKS. Namun untuk kesepakatan secara formal yakni berupa MoU antara PKS dan Gerindra itu belum dilakukan. " Kalau secara pastinya sih belum karena koalisi itu harus berbentuk MoU antara kedua partai. Apalagi kan politik itu dinamis," akunya. Namun tak dipungkiri hubungan antara Gerindra dan PKS dalam segi komunikasi cukup mencair. Dalam pertemuan beberapa hari lalu juga banyak kesamaan pandangan dan gambaran umum antara Gerindra dan PKS. " Harusnya berpeluangan, tapi kami kembalikan lagi kepada internal DPC Gerindra Kota Sukabumi. Mungkin hari ini kita akan mencoba membahas hasil pertemuan kami dengan PKS kepada pengurus DPC Gerindra Kota SUkabumi," jelasnya. bal
MOCH.PAJAR/HARIAN WAKTU
BELA DIRI: Puluhan polisi dari Polres Sukabumi Kota saat berlatih silat ke Pesantren Dzikir Al- Fath, kemarin.
Antisipasi Teror, Polisi Berlatih Beladiri
Pelaku Teror Targetkan Polisi Moch. Pajar
pajar.harianwaktu@gmail.com
SUKABUMIPuluhan polisi dari Polres Sukabumi Kota berlatih silat ke Pesantren Dzikir Al- Fath, kemarin. Pelatihan tersebut untuk membekali ilmu spiritual selain beladiri. "Kalau silat pesantren itu tidak
hanya fisik, tetapi spiritual pun dilatih," ujar Pimpinan Ponpes Al-Fath, Fajar Laksana, kemarin. Bela diri ini, kata Fajar, bisa dipakai saat menghadapi teroris ataupun kejahatan yang meningkat. Sehingga, para polisi ini tidak harus mengandalkan senjata."Silat dari pesantren ini ada
kekuatan spriritual melalui dzikir dan pernafasan serta fisik," ucapnya. Sejauh ini, ada 10 polisi yang mengikuti latihan bela diri tersebut. Nantinya, polisi tersebut akan menyebarkan ilmunya ke rekan-rekan lainnya di kesatuan mereka. "Nanti juga bela diri ini akan didemokan dalam perayaan HUT Bhay-
angkara," ungkapnya. Polwan Polres Sukabumi Kota, Bripda Chica Apriliani mengatakan, bela diri yang dipelajarinya saat ini berbeda dengan yang biasa digelutinya di kepolisian. Sebab, bukan hanya fisik yang dilatih. "Di sini belajar juga tenaga dalamnya. Bahkan keduanya dikombinasikan
dan dilatih secara benarbenar," terangnya. Setelah latihan ini, dalam menghadapi segala kejahatan bisa dilakukan secara langsung oleh fisik. Sehingga tidak perlu mengandalkan senjata tambahan. "Tidak hanya pakai pistol. bela diri pun kita sudah siap," pungkasnya. Moch Pajar
Angin Kencang, Robohkan Enam Rumah SUKABUMISebanyak 6 rumah mengalami kerusakan di Kabupaten Sukabumi pada Senin (3/7) lalu. Kerusakan tersebut diakibatkan oleh bencana angin kencang. "Sebanyak 3 rumah rusak di Kecamatan Kadudampit, dan 3 lagi di Kecamatan Cisaat," ujar Koordinator Pusdalops BPBD Kabupaten Sukabumi, Yana Rusyana, kemarin. Yana mengatakan, rumah yang terkena bencana itu mengalami kerusakan baik sedang dan ringan. Bahkan ada rumah yang tertimpa oleh pohon akibat rubuh
diterjang angin. "Di Kecamatan Kadudampit ini sempat mati listrik. Pasalnya, alirannya tertimpa oleh pohon," ucapnya. Meskipun begitu, kata Yana, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Hanya saja, penghuni rumah pada diungsikan ke tempat lebih aman. "Beberapa ada yang diungsikan, namun ada juga yang masih bertahan, sebab kerusakannya tidak begitu parah" ungkapnya. Hingga saaat ini, belum diketahui secara rinci mengenai kerugian yang dialami
para pemilik rumah. "Masih penghitungan jumlah kerugian," terangnnya. BPBD Kabupaten Sukabumi sendiri, lanjut Yana, sudah menyiapkan bantuan barang bagi korban bencana. Bantuan tersebut berupa material bangunan serta kebutuhan sandang dan papan. "Untuk mengirim bantuannya, kita sudah siapkan lima unit kendaraan roda empat," pungkasnya.Moch Pajar PANTAU: Petugas gabungan dari Kepolisian dan BPBD saat meninjau lokasi rumah yang rusak akibat angin puting beliung.
MOCH. PAJAR/HARIAN WAKTU
Perkembangan Musik Ska di Sukabumi
Pelepas Dahaga Para Pecinta Musik Ska Ska Sukabumi terus bergeliat. Bahkan, semakin menunjukan taringnnya. Hal itu tidak terlepas dari bermunculannya band-band beraliran Ska d Sukabumi. LAPORAN : MOCH. FAJAR BANGKITNYA musik ska di Sukabumi tidak terlepas dari band bernama The Suitcase Bandits. Band beranggotakan enam personel itu seperti oasis di tengah gurun pasir. Tak ayal menjadi pelepas dahaga para pencinta musik ska di Sukabumi. Bahkan sejak lahirnya The Suitcase Bandits, mulai bermunculan band-band beraliran ska. Selain itu, setiap gigs di Sukabumi selalu ada band beraliran ska. “Iya 2015 mungkin menjadi awal bangkitnya musik ska di Sukabumi setelah sekian lama mati suri. Tahun itu bertepatan
juga dengan dibentuknya band kami,” ujar Vokalis The Suitcase Bandits, Mr.Bandits kepada Sukabumi Ekspres, kemarin. Padahal, kata Mr.Bandits, sebelum 2015, hampir tidak ada band beraliran ska yang hilir mudik di sejumlah gigs. Bahkan, musik ska hilang bak ditelan bumi sejak era 2000-an. “Mungkin era ska itu di tahun 90-an. Setelahnya diganti dengan genre musik lainnya. Nah saat ini, ska mulai bangkit lagi. Bahkan pencapaian tertingginya adalah ada even mari berdanska di Bandung yang mendatangkan berbagai
band bergenre ska,” ucapnya. Mr.Bandits mengatakan, terbentuknya band The Suitcase Bandits itu bisa dibilang mendadak. Pasalnya, saat itu, salah satu promotor acara di Sukabumi mencari band beraliran ska untuk menjadi band opening untuk salah satu even. “Iya waktu itu ada even musik yang salah satu bandnya beraliran ska. Nah, kami diminta untuk mengisi acara itu. Akhirnya kami memutuskan untuk membentuk band ska. Tak terasa, band bentukan ini sudah sampai satu tahun berjalan,” ungkapnya. Meskipun, background para personil di bandnya tersebut bukan beraliran musik ska. Sebab, beberapa personel ada yang berasal dari band metal, poppunk dan aliran lainnya. “Meskipun berbeda-
MOCH.PAJAR/HARIAN WAKTU
BERKEMBANG: Berkembangnya band-band beraliran Ska di Sukabumi menjadi salah satu pelepas dahaga bagi para penggemar musik Ska di Sukabumi.
beda, tapi kami menyukai musik ska,” terangnya. Mr.Bandits berharap musik ska ini bisa terus
ada di Sukabumi. Bahkan ke depannya bisa bikin even khusus ska. “Kalau semuanya struggle pasti
bisa. Tapi kalau kalah sama perputaran genre musik industri, ska pasti off lagi. Jadi harus strug-
gle biar tetap ada. Apalagi respon masyarakat terhadap musik ska cukup bagus,” pungkasnya.(**)
5
Rabu
NGAWANGUN LEMBUR EDISI: 86 |5 JULI 2017 | HARIAN WAKTU | WWW.WAKTUNEWS.COM |
Bersih-bersih Kota Cianjur Ala Wakil Bupati Cianjur
Beri Contoh Kepada Masyarakat CIANJUR- Pagi kemarin (4/7), masyarakat Kelurahan Muka dikagetkan dengan kehadiran Wakil Bupati Cianjur H Herman Suherman. Pasalnya Herman berdandan tak biasanya. Pagi itu ia berpakaian santai dengan memegang satu batang sapu. Ternyata kegiatan tersebut merupakan agenda rutin yang kerap dilaksanakan wabup. Sengaja dirinya lakukan kegiatan bebersih di setiap sudut kota tauco, untuk mengajak masyarakat serta pegawai di lingkungan Pemkab Cianjur untuk merawat lingkungan. “Lokasinya tempatnya acak. Waktu itu pernah di Jl IR H Juanda, dan sekarang di sekitar Jalan Pangeran Hidayatullah, Alun - alun Cianjur, sampai ke area parkir pasar muka Cianjur. Tujuannya tak lain untuk membangun kesadaran masyarakat akan kebersihan lingkungan,” jelasnya. Kata Herman, kegiatan tersebut juga sebenarnya masuk ke dalam salah satu visi pelestarian budaya oleh pemerintah Yakni ‘Tanginas’. “Ini bukti keseriusan kita membangun Cianjur. Kita berikan contoh bukan hanya menyerukan dan memerintah masyarakat,” imbuhnya. Sembari membersihkan trotoar jalan dari sampah dan dedaunan, Herman berharap, kegiatannya itu dapat ditiru secara kontinyu oleh masyarakat maupun pegawai Pemkab Cianjur. “Kalau semua sadar, yakin Cianjur bisa bersih. Harapan paling besarnya Cianjur bisa menyabet penghargaan sebagai kota yang bersih dan tertata,” pungkasnya. Ismat Nasrulloh
POJOK PERSIB
6
Rabu
EDISI: 86 |5 JULI 2017 | HARIAN WAKTU | WWW.WAKTUNEWS.COM |
Hadang Persib Bandung Vs PSM Makassar
Sang Pemuncak
Bandung – Maung Bandung akan menerima kunjungan sang pemuncak klasemen, PSM Makassar. Laga Persib vs PSM Makassar ini akan digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Rabu 5 Juli 2017. Ditangguhkannya regulasi pemain muda di Liga 1 membuat Maung Bandung dan Juku Eja bisa langsung menurunkan komposisi pemain terbaiknya. Duel Persib Bandung vs PSM Makassar dipastikan berlangsung sengit. Persib mengusung misi kemenangan dan kebangkitan. Apalagi Maung Bandung dikena sulit dikalahkan di kandang sendiri Melihat grafik performa Persib yang tidak konsisten, kedatangan PSM Makassar sontak memicu kekhawatiran. Apalagi secara penampilan, Juku Eja jelas-jelas lebih stabil ketimbang Maung Bandung. Predikat pengoleksi poin terbanyak dan singgasana puncak klasemen adalah bukti sahihnya. Sukses PSM sendiri tak lepas dari tangan dingin pelatih Robert Rene Albert. Pria asal Belanda itu sukses menjadikan tim berjuluk Juku Eja itu kembali jadi k l u b yang disegani.Namun, Tony Sucipto I Made Wirawan
Achmad Jufriyanto
Michael Essien
peran para pemain tentu tidak bisa dikesampingkan. Hadirnya para pemain baru seperti Marc Klok, Hamka Hamzah, Zulkifli Syukur, Reinaldo Elias serta para pemain lama seperti Wiljan Pluim membuat PSM Makassar menjadi tim solid. Nah, nama terakhir menjadi sorotan Persib. "Dia (Pluim) pemain bagus, punya skill di atas rata-rata dan kita waspadai dia," ujar asisten pelatih Persib, Herrie Setyawan, Selasa (4/7/2017). Namun, Herrie menambahkan, "Tapi, dalam sepak bola tidak bisa main satu orang. Dia juga butuh dukungan pemain lain. Makanya kami antisipasi semua pemain." Persib, menurut Herrie, lebih melihat PSM sebagai satu kesatuan. "Memang ada yang diwaspadai, tapi kita berbicara general, karena semua pemain PSM bahaya. Kami sudah kantongi kekuatan yang harus diwaspadai," Herrie menandaskan. Pokoknya, kata Herrie, Persib tidak terlalu fokus ke individu pemain PSM. "Kami fokus mempersiapkan tim saja," ujar Herrie, lagi. Antisipasi Serangan Herrie juga menjelaskan, dalam latihan mereka sudah berlatih untuk Reinaldo Atep
Shohei Matsunaga
Vujovic
Willem Jan Pluim
Tantan
Hariono Supardi
LIMA LAGA TERAKHIR PERSIB BANDUNG • 18/06/2017 Barito Putera 1 - 0 Persib Bandung • 11/06/2017 Persib Bandung 1 - 0 Persiba Balikpapan • 04/06/2017 Bhayangkara FC 2 - 0 Persib Bandung • 31/05/2017 Bali United 1 - 0 Persib Bandung • 20/05/2017 Persib Bandung 2 - 2 Borneo FC BORNEO FC
Fathul Rahman Hamka Hamzah
Marc Klok
Syaiful Nurhidayat
Zulkifli Syukur Steven Paulle
Romario Febri Hariyadi
mengantisipasi dan menahan gempuran PSM. Tujuannya tentu saja agar target poin mereka diwujudkan. "Ya, pemain juga sudah punya strategi. Kita punya skema juga. Pemain pasti sudah bisa membaca. Persiapan telah kita lakukan untuk mewaspadai dan antisipasi ancaman lawan,"ujarnya. Kewaspadaan juga tersirat dari bek senior Maung Bandung Tony Sucipto. Dia mengakui, PSM dengan label sebagai penghuni papan atas klasemen akan menyodorkan perlawanan sengit dan duel berat. Namun, di kandang, tidak ada kompromi untuk hasil akhir. Kemenangan adalah kewajiban dan Tony yakin, dengan dukungan total bobotoh, lawan berat akan dapat diatasi."Lawan yang akan datang memang tim bagus, penghuni papan atas klasemen. Tapi, kami main di kandang dan dukungan bobotoh akan membuat kami lebih kuat," ujar bek sayap berusia 31 tahun itu. Persib sendiri saat ini berada di posisi ke-12 klasemen Liga 1 dengan 16 poin dari 11 laga. Sedangkan PSM berada di puncak dengan 23 poin. Kusnadi
Arfan
HEAD TO HEAD PERSIB VS PSM MAKASSAR • 06/02/2017 Persib Bandung 1 - 0 PSM Makassar • 29/10/2016 PSM Makassar 2 - 2 Persib Bandung • 02/07/2016 Persib Bandung 3 - 2 PSM Makassar • 30/05/2010 Persib Bandung 2 - 9 PSM Makassar • 14/10/2009 PSM Makassar 2 - 1 Persib Bandung
LIMA LAGA TERAKHIR PSM MAKASSAR • 19/06/2017 PSM Makassar 1 - 0 Borneo FC • 08/06/2017 Semen Padang FC 2 - 1 PSM Makassar • 03/06/2017 PSM Makassar 5 - 1 Persipura Jayapura • 28/05/2017 Persegres Gresik United 1 - 1 PSM Makassar • 21/05/2017 PSM Makassar 1 - 0 Sriwijaya FC
Matikan Suplai Bola Wiljan Pluim WILJAN Pluim dianggap bermain bagus karena mendapat dukungan dari pemain PSM Makassar lainnya Bandung - Jajaran pelatih Persib Bandung tidak menaruh perhatian khusus kepada marquee player PSM Makassar Wiljan Pluim saat kedua tim saling bentrok di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Rabu (5/7) malam WIB. Asisten pelatih Herrie Setyawan mengakui Pluim memiliki skill mumpuni. Namun performa bagusnya muncul berkat dukungan pemain lainnya, sehingga Herrie tidak menaruh perhatian penuh kepada gelandang asal Belanda tersebut. “Dia pemain bagus, punya skill di atas ratarata, tetapi sepakbola tidak bisa main satu orang, dia juga butuh dukungan pemain lain. Makanya kami antisipasi semua pemain. Tapi kami juga punya skema melawan PSM dan Plu-
im. Pemain pasti sudah bisa membaca,” tutur Herrie. Sementara itu, gelandang Raphael Maitimo dan striker Carlton Cole berpeluang besar tidak dimainkan di laga nanti, karena belum mengikuti latihan tim hingga kemarin. Dokter tim Rafi Ghani menyatakan, Maitimo sedang mengalami gangguan pencernaan, sedangkan kondisi Cole tidak diketahui. “Cole rencananya hari ini [kemarin] pulang ke Bandung. Tapi kondisinya bagaimana, saya juga belum tahu. Maitimo sudah cek, dan informasi terakhirnya sudah lebih bagus. Tapi beliau masih merasa pusing sedikit. Mungkin terkena Syndrome Dyspepsi (gangguan pencernaan), dia merasa kembung disertai mual sedikit.” ujar Rafi. “Untuk pertandingan nanti masih akan lihat perkembangnnya, karena Maitimo juga tidak mengikuti latihan selama dua kali.” Kusnadi
Kekuatan PSM Makassar Dimata M Natshir BANDUNG - Kiper kedua Persib Bandung, Muhammad Natshir, siap mengawal gawang Maung Bandung dari serangan PSM Makassar jika diberi kepercayaan tim pelatih. Ia menilai duel kontra PSM merupakan laga penting untuk menambah kepercayaan diri Persib menyongsong laga-laga selanjutnya. "Kalau diberi kepercayaan tentu saya harus siap mengantisipasi bahaya PSM, tapi sampai saat ini belum ada keputusan siapa saja yang akan dimainkan," ujar kiper Persib yang akrab disapa Deden Natshir, Selasa (4/7/2017) di Bandung.
Deden menganggap PSM memiliki pemain dengan kekuatan yang membahayakan serta secara khusus, semua pemain asing tim Juku Eja memiliki postur tinggi. "Tapi, kami sudah mengantisipasi bola-bola atas mereka. Striker mereka semua bahaya, pemain belakang dan gelandang pun sama membahayakan," ucap Deden. Penjaga gawang Persib bernomor punggung 1 itu menambahkan menjelang melawan PSM, kondisi tim Persib tidak ada masalah karena saat libur tetap berlatih seperti biasa. "Kami dituntut profesional selama liburan
untuk tetap berlatih dan kami sepakat ingin menang di pertandingan besok," ucap Deden. Terlebih, sambung Deden, pada laga besok Persib bertindak sebagai tuan rumah sehingga ada sedikit keuntungan tersendiri karena dipastikan ada dukungan bobotoh yang bakal hadir di Stadion GBLA, meski tanpa didampingi pelatih kepala Djadjang Nurdjaman. "Walau tanpa Pak Djadjang, saya pikir sama saja semua pemain akan mengikuti instruksi pelatih. Insya Allah besok Persib bisa menang," ucap Deden. Kusnadi/net
SAMBUNGAN
7
Rabu
EDISI: 86 |5 JULI 2017 | HARIAN WAKTU | WWW.WAKTUNEWS.COM |
Kapolri Tegur Kapolda Jabar soal Putra Daerah dalam Seleksi Akpol JAKARTA - Mabes Polri menganulir keputusan Kapolda Jawa Barat Irjen Anton Charliyan mengenai adanya klasifikasi putra daerah dan putra non daerah dalam seleksi Akademi Kepolisian (Akpol). Keputusan tersebut dianggap tidak sesuai dengan kebijakan Mabes Polri, di mana klasifikasi
kesukuan tidak berlaku dalam seleksi penerimaan tersebut. Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian juga telah berkomunikasi dengan Anton dan menegurnya. “Sudah saya tegur,” ujar Tito di kompleks Mabes Polri, Jakarta, Selasa (3/7). Tito mengatakan, mulanya Polda Jawa Barat ingin mengakomodir per-
mintaan tokoh masyarakat setempat agar ada prioritas untuk putra daerah lolos masuk Akpol. Namun, setelah keputusan diterbitkan, baru disadari bahwa bertentangan dengan Peraturan Kapolri yang menyatakan bahwa klasifikasi putra daerah hanya berlaku di Papua. Hal tersebut dikarenakan wilayah Papua baru
terintegrasi ke Indonesia pada 1969 dan belum banyak berkembang. Terutama dari sisi pendidikan. “Setelah itu kita turunkan tim Mabes Polri dipimpin Asisten SDM meluruskan. Sekarang sudah clear, kita kembalikan sesuai aturan Perkap,” kata Tito. Kapolda Jawa Barat Irjen Anton Charliyan mem-
Lagi, Monyet... Sambungan dari hal 1 bocah usia sekitar tiga tahun ke bawah. “Mungkin masih ada belum terpantau informasi kabar beritanya di sejumlah titik lokasi lainnya, karena saya pernah mendengar sekaligus informasi dari beberapa rekan dan warga luar desa ini,” katanya.
Sedangkan, Kepala Desa Sukasari, Cecep memaparkan, belum ada kabar secara detail. Tapi, informasi itu sudah diterima. Dia berharap segara ada tindakan, karena sudah meresahkan masyarakat. Keresahan warga terhitung sekitar empat bulan dari saat ini. Kini masih
liar dan berpindah-pindah tempat. “Entah dimana keberadaannya sampai detik ini. Berharap bisa segera tertangkap, sehingga jangan sampai ada yang menjadi korban keganasan dan liar seekot monyet,” harapnya. Dengan kejadian tersebut, tak sedikit para orang tua khawatir dengan ke-
teman-teman yang berkecimpung di tata kota sama sekali belum pernah diberitahukan kajiannya,” ujar Agus. “Ini aneh. Karena kotakota di luar negeri saja, kajiannya kita tahu. Malaysia saja waktu memindahkan ibu kota, kita tahu kajiannya. Ini tidak,” lanjut dia. Agus menegaskan, pemindahan ibu kota tak bisa sembarangan. Pemerintah harus mempertimbangkan banyak aspek. Mulai dari kesiapan infrastruktur, pola keamanan sekaligus pertahanan, akseptabilitas hingga kerugian sosial serta ekonomi yang ditimbulkan. Pola keamanan dan pertahanan, misalnya.
Pemerintah harus sudah memikirkan pembangunan kantor Polri dan TNI sekaligus mobilisasi personel. Soal pelayanan publik juga menjadi sorotan. Apakah pemerintah pusat sudah menentukan jenis pelayanan publik apa saja yang juga turut dipindahkan ke kota yang baru. Hal itu hingga wacana perpindahan ibu kota ini merebak, belum juga diungkap secara transparan ke publik. “Anda bisa bayangkan enggak? Orang mau ngurus perizinan itu harus ke ibu kota yang baru? Berapa uang yang harus dia keluarkan dan sebagainya? Ini sudah ada belum? Kok kita enggak tahu?” ujar Agus. Agus meyakini rencana pemindahan ibu kota dari
Jakarta tidak secepat seperti yang disampaikan oleh Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional Bambang Brodjonegoro, yakni 2018. “Kalau saya melihatnya ini hanya ide saja yang dipublikkan. Seolah-olah sekarang sudah siap, tinggal jalan. Ya, saya enggak tahu apakah sudah ada benar (hasil kajiannya) atau belum? Kalau memang benar, berarti dua kemungkinannya. Ini rahasia sekali atau kajiannya sebenarnya enggak ada,” ujar Agus. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional atau Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro sebelumnya mengaku telah membahas rencana detail pemindahan ibu kota ini bersama Presiden Republik Indonesia Joko
beradaan monyet liar. Karena, sudah puluhan anak di Cianjur menjadi korban serangan monyet. “Pihak berwenang agar segera turun tangan, jangan sampai menambah korban lagi. Kami khawatir monyet-monyet itu mengandung rabies,” tutur Ipung (35), salahseorang warga. Syamsuri
Widodo di Istana Negara, Senin (3/7). Dalam perbincangan terakhirnya dengan Presiden, Bambang mengatakan kajian pemindahan ibu kota, termasuk skema pendanaan, akan rampung tahun ini. “Maka tahun 2018 atau 2019 sudah mulai ada kegiatan terkait dengan pemindahan pusat administrasi pemerintahan,” kata Bambang, di kantor Bappenas, Menteng, Jakarta Pusat. Ada beberapa aspek yang dikaji dalam pemindahan ibu kota ini. Mulai dari penentuan lokasi, estimasi pendanaan, dan tata kota. Nantinya Bappenas yang akan memimpin kementerian dan lembaga lain dalam menjalankan rencana ini. Ricky/Net
Tugu Asmaul Husna... Sambungan dari hal 1 Cianjur untuk bersilaturahmi ke sanak saudara,” kata Neng Sulastri (34) salah seorang pengendara yang tengah beristirahat setelah melakukan perjalanan dari Bandung. Dia menjelaskan, selama ini hanya melihat di televisi tentang tugu yang dibangun Pemkab Cianjur tersebut, namun hari ini kebetulan melintas. Hal yang sama dilaku-
kan penguna jalan lainnya yang hendak mudik ke kampung halamanya di sejumlah wilayah di Jabar, seperti Wawan Hermawan. Pemudik bersepeda motor itu sengaja berhenti untuk istirahat dan mengambil poto tugu tersebut, sebelum melajutkan perjalan ke Tasikmalaya. Dia sengaja telat pulang kampung karena masih membuka usaha bubur ayam di Jakarta Selatan, hingga hari per-
HARIAN WAKTU Menyajikan Informasi Yang Sebenarnya
tama lebaran. “Saya pulang berombongan sepuluh motor dengan tujuan sama. Kebetulan suasana masih sejuk, saya sengaja berhenti untuk istirahat sambil foto-foto menunggu teman yang lain masih di belakang,” katanya. Sementara puluhan pedagang es cingcau yang kembali menggelar lapaknya tidak jauh dari tugu tersebut, mengatakan terpaksa kembali berjualan di pinggir
Ajaran 2017 di Polda Jawa Barat. Sekitar tujuh orangtua murid yang melapor ke Propam Polri terkait hal ini. Tim evaluasi langsung menelaah dan menganalisis dugaan pelanggaran etik dalam proses seleksi Akpol di Polda Jawa Barat. Tim berasal dari panitia pusat, SDM, Itwasum, dan Tim Propam Mabes Polri.
Sementara itu, Mabes Polri mengambil alih proses penerimaan Taruna Akademi Kepolisian (Akpol) 2017 dari panitia daerah Polda Jawa Barat. Secara otomatis pula Mabes Polri membatalkan keputusan Kapolda Jawa Barat tentang penetapan kuota putra daerah Jawa Barat untuk Taruna Akpol. Ricky/Net
Pemerintah Akan...
Pemerintah Dinilai... Sambungan dari hal 1
buat klasifikasi putra daerah dan non putra daerah dalam seleksi Akpol di Polda Jabar. Hal tersebut menuai protes dari orangtua peserta seleksi yang menganggap proses tersebut tidak adil. Keriuhan sempat terjadi saat sidang taruna Akademi Kepolisian (akpol) dan sidang lulus sementara Tamtama Polri Tahun
jalan karena tempat istirahat Citarum tempat mereka dipindah akan dibangun masjid oleh Pemkab Cianjur. “Karena tidak ada lagi tempat, kami kembali berjualan di pinggir jalan. Harapan kami tidak lagi digusur karena tempat yang disediakan akan dibangun masjid. Sejak dua hari ini, pembeli meningkat, terutama pemudik yang melintas,” kata Imas (34) seorang pedagang es Cingcau. (**)
Sambungan dari hal 1 Negara, Jakarta, Selasa (4/7). “Intinya itu yang kita jelaskan dan sudah siap perhutanan sosial itu, adalah tanah dari perhutani yang diberikan akses kepada masyarakat,” kata Menko Darmin usai menghadap Jokowi di Istana. Darmin mengatakan, program ini menjadi salah satu langkah pemerintah untuk melakukan redistribusi aset dan
pemerataan ekonomi. Nantinya setiap 5 tahun, penggunaaan lahan akan dievaluasi. Apabila lahan tidak dimanfaatkan dengan baik atau disalahgunakan, maka pemerintah bisa mencabut izin penggunaan lahan dan mengalihkan ke masyarakat lainnya. “Tapi selama dia mengerjakannya sesuai rencana, itu 35 tahun. Bahkan ya, bisa diperpanjang juga setelah itu,” ucap Darmin.
Menurut Darmin, program ini akan segera diresmikan oleh Jokowi di Karawang. Kemudian disusul dengan daerah lainnya seperti Bangka Belitung dan Riau. Luas lahan yang dipinjamkan bervariasi untuk setiap daerahnya, mulai dari 2000 sampai 4000 hektar. “Mudah-mudahan, pulang dari Eropa bapaknya, minggu ketiga Juli itu, Presiden sudah mulai akan me-launching-nya,” ucap Darmin. Ricky/Net
Gerombolan Hama... Sambungan dari hal 1 petani adalah hama wereng yang selalu mengancam tanaman padi sehingga terancam gagal panen. Kendati tidak gagal total tetapi hasil panen jauh merosot karena digerogoti hama wereng. “Hasil panen musim ini hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan pangan keluarga, jadi be-
lum ada lebih yang bisa kami jual untuk menambah penghasilan keluarga,” ujarnya. Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan, Tanaman Pangan dan Holtikultura (DPPTPH), Mamad Nano, mengatakan, pihaknya akan segera menanggulangi masah petani yang mengalami gagal panen, dengan
segera mengutus Tim Penanggulangan Hama Penyakit. “Yah jika mendengar informasi seperti ini, tim kami akan segera pelakukan penyelidikan terhadap jenis hama yang menyerang sawah warga tersebut, dan akan segera melakukan penanggulangan,” katanya. Asep Hendrayana/Ismat Nasrulloh
Ketua DPRD... Sambungan dari hal 1 masuk kerja. Kedisiplinan tersebut menurutnya terjalin lewat kekompakan antar anggota. “Meski berbeda partai, namun di Cianjur semua anggota DPRD Cianjur kompak dan berkomitmen untuk terus melay-
ani masyarakat,” ujarnya. Dirinya mengaku, kehadiran penuh pada hari pertama itu tak luput dari arahan yang disampaikan oleh ia kepada para anggota lainnya. “Sebelum lebaran memang kita ada kegiatan bimtek. Di sana saya memberikan arahan kepada seluruh anggota un-
tuk tidak bermalas-malasan, “ tegas Yadi. Adapun, menanggapi kantor OPD yang sepi pada saat hari pertama kerja, Yadi berharap eksekutif bisa meningkatkan kerjasama lintas sektoral dengan legislatif, termasuk salah satunya dalam hal kedisiplinan. HW4
Dengan Membaca..... Sambungan dari hal 1 aja dan bisa ada dimana ajah. “Membaca itu seru, selain bisa menambah pengetahuan bisa menambah wawasan kita juga,” singkatnya. Gadis Cantik yang baru keluar dari SMA Negri 2 Cianjur, dan baru saja lulus testing masuk perguruan tinggi di Universitas Pendidikan Indonesia ini ternyata mempunyai
segudang perestasi, selain juara umum secara berturut turut, dia juga merupakan jura 1 debat Agama, juara 1 Bahasa Inggris, Pidato Bahasa Inggris dan berbagai prestasi lainnya. “Kunci kesuksesan dari semua prestasi itu yah dengan rajin membaca,” ucap gadis manis itu. Berbeda dengan remaja lainnya, yang menghabiskan waktu dengan nongkrong di taman atau
shoping di mall. Mantan, Duta Bahasa Cianjur 2016 ini, lebih memilih menghabiskan waktu luang dengan membaca di Perpustakaan daerah. “Kenapa engga ke Arpusda, disini tempatnya nyaman, bukunya lengkap, pasilitasnya lengkap ditambah free wifi, jadi sangat nyaman sekali untuk nongkrong pintar,” kata si pintar sambil tersenyum. Asep Hendrayana/Ismat Nasrulloh
TARIP IKLAN DISPLAY : Warna halaman Dalam Rp30.000 / mm kolom | Warna halaman Cover Rp40.000/ mm kolom | Hitam Putih Rp20.000 / mm kolom | Warna Duka/Obituari /Memorial Rp30.000 /mm kolom | Hitam Putih Rp20.000/mm kolom | Warna Iklan Advertorial Rp25.000/ mm kolom | Hitam Putih Rp15.000/ mm kolom | Iklan Baris Rp15.000/ mm kolom Iklan dan berlangganan : 085 722 299 883 - 085 624 256 615
REPORTER HARIAN WAKTU SELALU DILENGKAPI IDENTITAS RESMI DAN TIDAK DIPERBOLEHKAN MEMINTA ATAU MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN DARI NARASUMBER
A DVETORIAL
8
Selasa
EDISI: 86 |5 JULI 2017 | HARIAN WAKTU | WWW.WAKTUNEWS.COM |
Karang Taruna Kecamatan Karangtengah Aktif Bantu Warga
Perbaiki Fasilitas Umum
di Kampung Cimuti
KARANGTENGAH - Karang Taruna Kecamatan Karangtengah turut aktif dalam membantu masyarakat memperbaiki fasilitas umum. Kampung Cimuti Rt 04 Rw 04 Desa Sukasari menjadi lokasi proses renovasi Masjid Nurul Wathan, Pembangunan MCK Nurul Wathan, pembuatan jalan gang, serta perbaikan pemandian umum masyarakat. Kegiatan ini dilaksanakan mulai hari Rabu (28/06/2017). Anggota
Karang Taruna Kecamatan Karangtengah bersama warga sekitar bahu membahu dalam kegiatan ini. Mereka dibagi dalam beberapa tim agar proses renovasi tersebut lebih efisien dan tidak memakan waktu yang lama, sehingga diperkirakan pada tanggal 5 Juli 2017, semua perbaikan pembangunannya selesai dikerjakan. Wakil Ketua Karang Taruna Kecamatan Karangtengah, Yudha Nugraha, S.Pd, M.Pd mengatakan
bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk bantuan untuk masyarakat di Desa Sukasar i yang masuk dalam program kerja dari Karang Taruna Kecamatan Karangtengah “Karang Taruna Kecamatan karangtengah ikut membantu program Bupati Cianjur dalam rangka mempercepat pembangunan daerah, maka kami kami selaku pen-
gurus ikut berperan dalam mempercepat pembangunan khusus di wilayah kami Kecamatan Karangtengah di Kabupaten Cianjur,” jelasnya kepada Harian Waktu. Ketua Karang Taruna Kecamatan Karangtengah, Mansyur menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan program yang rutin dilaksanakan setiap tahunnya. Hal ini didasari oleh ban-
“
Karang Taruna Kecamatan karangtengah ikut membantu program Bupati Cianjur dalam rangka mempercepat pembangunan daerah, maka kami selaku pengurus ikut berperan dalam mempercepat pembangunan khusus di wilayah kami Kecamatan Karangtengah di Kabupaten Cianjur Yudha Nugraha S.Pd, M.Pd Wakil ketua Karang taruna Kecamatan Karangtengah
yaknya permintaan dari masyarakat yang ingin memperbaiki fasilitas umum di wilayahnya. Sehingga pengurus Karang taruna merasa perlu untuk bergerak dalam membantu masyarakat. “Kita ingin masyarakat mendapatkan manfaat dari apa yang kita lakukan. Selain itu, tentunya hal ini menjadi ajang untuk mendekatkan Karang taruna Kecamatan Karangtengah dengan warga yang berada di wilayah Karangtengah,” ujarnya.
Muhammad Patoni (37), warga Kampung Cimuti merasa senang dengan bantuan dari Karang Taruna Kecamatan Karangtengah. “Alhamdulillah Karang Taruna mau membantu warga sini, karena, untuk MCK, masjid, jalan gang dan tempat mandi ini kan fasilitas umum. Jadi kalau fasilitasnya bagus tentunya akan sangat membantu masyarakat sini. Jadi saya merasa senang dengan adaya kegiatan ini,” jelasnya kepada Harian waktu. Ario