not for girls.
desember-januari 2013
101
(taste of real style)
nye best hanG outs Jakarta, bandunG + baLi
LivinG out Loud
into our radar taMe iMpaLa navicuLa Jebraw
Jakarta underGround party scene
2nd anniversary issue
vino G. bastian a better Man
Luna Maya Mendesain hidup baru
desember 2012
vino g. bastian, fotografi: andre wiredja. stylist: patricia annash. asisten stylist: ayu hendriani. grooming: shabura Sebastian harness: soe.hoe
08 EDITOR’S LETTER 10 LETTERS 11 CONTRIBUTORS
genius
12 soul fly
Another singing sensation from the Youtube. Merdu, cantik dan masih belia, boys lets say hi to Andira Utami. Teks: reza indra 0. fotografi : satria erlangga
14 bad brains
Ilustrator asal Norwegia Kristian Hammerstad menggali lubang kegelapan untuk karyanya yang ceria. Teks: Diane Vadino. Fotografi : Steffen Oftedal.
16 straight shooter
Ayman Oghana, Photojournalist yang membuat hidupnya berada di tempat-tempat paling berbahaya di dunia. teks: DIANE VADINO. fotografi: mustafah abdulaziz
17 kitchen wizard
“Jangan bermain dengan makananmu”, kalimat ini tidak berlaku untuk hidangan yang disuguhkan oleh Andrian Ishak. teks: Richa Annisa. Fotografi: Satria Erlangga.
sweater : PAM @ 707, overall : Anonymous
18 label maker
Michael Bastian adalah sosok jenius dalam dunia pakaian pria. Merancang enam koleksi mode yang berbeda setiap tahunnya untuk Gant, labelnya, dan Michael Bastian for Barneys New York. Fotografi : Eric T. White.
20 closer
Film terakhir yang dibuat sineas Awi Suryadi menandai bahwa ia tak melulu sama dalam menuangkan ide dari otaknya ke layar lebar. Teks: Sandi Eko. Fotografi: Rude Billy
21 so weed!
Status tanaman ilegal yang diperjuangkannya membuat kehadiran organisasi ini menjadi penuh kontroversi. Let’s take a closer look to Dhira Narayana, sosok dibalik Lingkar Ganja Nasional. teks: Tiara Puspita. Fotografi: Rude Billy & Dokumen LGN.
22 wall of art
Menjadi seniman jalanan tanpa harus berpanaspanasan di jalan. Google membuatnya menjadi mungkin. Art. teks Richa Annisa. Fotografi: dok. Google chrome.
24 pet sounds
Sutradara dan ilustrator Dan Brereton sedang membuat video musik terkeren yang belum pernah kamu lihat. Teks: Diane Vadino. Fotografi : Tom Cockram.
25 wave writer
Website milik Zach Weisberg, The Inertia, dengan cepat menjadi rumah yang jauh dari air bagi para peselancar. Teks: Rob Ledonne. Fotografi : Tatum Shaw.
26 GENIUS NEWS 32 GAMING 40 HAUTE STUFF 42 THE CHOW
drive thru 46 High Five
Dengan super-coupenya yang terbaru, rs 5 audi menjadi personal untuk dirimu.teks: Matthew de Paula. fotografi: chris segey.
49 The Great Escape
Petualangan seru menjelajah jalanan terjal bersama kendaraan tangguh sekaligus pintar, The All New Ford Ranger dalam Ranger Day Out. Teks: Sandi Eko. Fotografi: Ford Motor Indonesia
taste
52 Hit The Drums Eno Gitara
54 Mod Culture Dawny Bayu
56 Suit To The Beat Eron Lebang
58 Lords of Dogtown Reno Pratama
60 Built-In(k) Gilbert Joshua
62 Draw The Lines Jonathan Mulia
64 Click On
Michael Cools
66 Cutting The Stitches Soetjipto Hoeijaja
68 Casual League
Eric Christoper Sebayang
70 No Defense Boogie Setiawan
radar
73 Enter The Director
Rza membuat sebuah tipe film yang disetujui oleh Tarantino. teks: jeff weiss. fotografi : chris shonting.
76 Killer Tunes
Berikut track list yang mampu membuat dj riri, mc q a.k.a iwan utama, dan dj p-Double untuk turut menghentakkan kepala dan memberinya label sebagai Party Anthems paling menusuk. teks: ajeng safitri. fotografi: dokumentasi narasumbe.r.
79 Bromance Project
Brodinski, tur pertamanya ke Indonesia dalam Djakarta Warehouse Project 2012 ini merupakan one of awaited artist for party lovers. Teks : Rizal Adi Putra. Fotografi : eksklusif.
80 Only The Loners
Raja musik psikedelik baru dari aussie,tame impala, kembali dengan musik yang tripper dan poppier, teks: william goodman. Fotografi: aaron wojack.
81 Hello, Nasty!
2013
januari
Para personel Snickers and the Chicken Fighter berbicara seputar seluk beluk debut album mereka yang highly appreciated.Teks: Sandi Eko. Fotografi: Dokumentasi SATCF.
82 One True Traveler
Saya berani bertaruh – jika kamu mendengar kata “Jebraw” untuk pertama kali, maka reaksi yang akan muncul saat itu juga ialah “Hah?!”.Teks: Andandika Surasetja. fotografi : Andandika Surasetja.
84 Territorial Pissings
Para “harimau” dari ranah grunge ini menggunakan musik mereka sebagai media penyampai pesan, bahwa Navicula akan selalu ada untuk alam. Teks: Sandi Eko. Fotografi: dokumentasi navicula.
85 This Is Living
Benjamin Gibbard menghabiskan sembilan tahun dari masa hidupnya untuk solo debutnya. teks: madeline giles fotografi: chris & sarah rhoads.
86 Out The Loop
Di malam peluncuran album barunya Lupe Fiasco membawa kita dalam sebuah tur kecil ke beberapa tempat favoritnya di kota asalnya chicago. TEKS: DANY HYMAN. FOTOGRAFI : COLLEEN DURKIN.
feature
88 Rocktitude
Perjalanan kariernya sebagai seorang aktor semakin mantap. Menjelang tahun 2013 ia seakan lahir kembali, memiliki semangat dan keutuhan. Kali ini, hidup seorang Vino G. Bastian tidak hanya sekedar menjadi aktor yang produktif. TEKS : EIN HALID.
96 Intoxication Junk
Dari hoodie ke overall, flannel shirt ke bomber jacket, jadikan items ini menjadi koleksi sportwear kamu. TEKS : patricia annash. fotografi : michael cools
104 Le Retour de Luna
Luna Maya dan dunia hiburan adalah dua hal yang tak terpisahkan. Kini dia kembali, less sensation but with more substance. TEKS : REZAINDRA O. fotografi : andre wiredja
110 the room is on fire
Let’s jump into the discussion between us and the creators of the well-known gigs such as Uber Damage, Monday Mayhem, Superbad!, and Poolapalooza; include Alcoholics Anonymous as the freshest one. TEKS : REZAINDRA O, sandi eko, & tim laksamana
121 up in the air
Dengan Jim Sturgess, film yang diadaptasi dari novel David Mitchell ‘Cloud Atlas’ adalah film yang paling menantang dan paling menguntungkan pada tahun ini.
127 shopping list 128 BIRTHDAY SHOUT OUTS
andira utami fotografi: satria erlangga. fashion stylist: ayu hendriani. make up artist: lisa fazaki. lokasi: jika studio, jl. abdul majid 41 b, cipete, Jakarta Selatan. atasan: stradivarius
Chairman and Chief Entertainment Officer Julius Ruslan Chief Executive Officer and Group Publisher Denise Tjokrosaputro Editorial Director Petrina Leong Editor-in-Chief Ein Halid Managing Editor Rezaindra O Fashion & Beauty Editor Anindya Devy Fashion Stylist Ayu Hendriani Photographer Rude Billy
writer Sandi Eko design
Graphic Designer Coordinator Amirudin Hafihz Graphic Designer Haris Juniarto
editorial assistant Deasy Rizkinanti business
Group Sales Manager Herawati Saragih Senior Account Excecutive Nimas Ayu Inawati Account Excecutive Natasya Wulandari Sales Support Dwie Supratina Traffic & Distribution Manager Ursula Sitorus Circulation & Distribution Assistant Indra Aditya Circulation & Distribution : Algonium, Iriansyah, Eko Susilo Subscription Sitta Rahmania Marketing Communication Supervisor Thania Muljadi Event Staff Adi Wira IT Coordinator Fajar Fitriadi Web Coordinator Gadis
NYLON is published by
PT. TIGA VISI UTAMA Thamrin City Office Park Blok AA No. 08-09 Jl. Kebon Kacang Raya, Jakarta Pusat 10350, Telp. (021) 319 91193, fax. (021) 349 91178
SIUP NUMBER : 01881/10-1.824.51
NYLON US
Chief Editor Marvin Scott Jarett Publisher Jaclynn b Jarett Associate publisher Karim Abay President Don Hellinger
Editorial Office
110 greene street,suite 607, New York, NY 10012 Disclaimer Artikel yang dimuat dalam majalah ini telah melalui proses editorial yang berkesinambungan. Isi majalah ini tidak dimaksudkan untuk menggantikan proses pemeriksaan dan opini publik, dan hanya berfungsi sebagai informasi yang bersifat konstan. Semua materi yang diterima akan menjadi hak milik telah memiliki izin pemuatan foto dari pihak yang kecuali ditetapkan lain. bersangkutan untuk digunakan sesuai keperluan. Hak Cipta & Izin Penerbitan Hak cipta dilindungi. Tidak ada bagian dari majalah ini yang diizinkan untuk dikutip ataupun diproduksi dalam format apa pun dengan atau tanpa sengaja tanpa izin dari perusahaan. Hak cipta 2011
follow us on
contact us
NYLONguys_IND
contact@nylonindonesia.com
NYLON Indonesia
www.nylonindonesia.com
sales@nylonindonesia.com
008 ed letter
LIVING IT
Tidak ada yang lebih pasti dari perubahan itu sendiri. Perubahan dan keyakinan melangkah di tahun depan dengan usia yang genap dua tahun, jadi semangat baru buat kami tim redaksi NYLONguys. Luna Maya-(the ultimate babe) adalah bukti, ketika mendesain hidup baru dari tempat terbawah, the only out is to go up. Ketika Anda merefleksikan tahun 2102, no regrets, people! Dan saat masuk tahun baru, no worries! Karena khawatir hanya akan jadi down payment untuk masalah yang belum tentu terjadi. Vino Bastian, menjadi the IT guy edisi ini. Seorang aktor yang super produktif, seniman begaya rock’n’roll yang kini lebih utuh saat menemukan setengah ‘nyawanya’. Sisi lain dari pribadinya yang dengan mantap ia ceritakan khusus di NYLONguys edisi Anniversary ini. Sebuah perayaan identik dengan sebuah party. Bila Anda tipe menghadiri party berskala besar, ada baiknya Anda pun tahu party-party underground di Jakarta. Anda akan merasakan pengalaman yang unik, jangan heran apabila detak jatung berdenyut berbeda mengikuti detak beat para DJ dan MC yang siap membakar ruangan hingga ke atap. Edisi ini juga kami dedikasikan untuk para Founder, DJ dan MC yang berhasil membuat party scene di Indonesia happening. Well, our hats off to you sir ! Most important, di edisi ini saya mewakili redaski NYLONguys Indonesia ingin mengucapkan banyak terimakasih atas dukungan Anda. Kami juga akan butuh kritik dan saran, jadi jangan ragu untuk mengirimkannya ke kami di contact@nylonindonesia.com atau berikan saran di social media kami di www.nylonindonesia.com dan @NYLONguys_IND. Semoga majalah ini selalu dinantikan kehadirannya dalam genggaman Anda. Merry Christmas. And, remember you only live once, but when you do it right, once is enough!
Cheers for 2013! ein halid Editor in chief
010
letter
@izz0_bagas: | Baca @NYLONguys_IND ini lama2 bisa kalap.. (selamatkan dompet dari kekhilafan sesaat) @gutzzenzation: ashley greene vs matthew mcconaughey #awesome @NYLON_IND @NYLONguys_ IND @ddaiiad: Hi @NYLONguys_IND Titip salam utk Andandika yg nulis 082-087 dgn alur yg bikin hasrat ‘nambah’. Renata sounds so special by his hand. @radzani: a morning with @NYLONguys_IND inspire! @Awisuryadi: Thanks @nylon_ind @NYLONguys_ind for LGE interview & photoshoot, we can talk abt Trent Reznor anytime u want :) @melaniesubono: Suka ama @NYLONguys_IND ...bahhas ttg Tattoo...dan ada 4 greattessst Indonesian tattoo artist @frankyfebryan: @NYLONguys_IND boys will be boys, and i love inner and outer handsome of this magz :D @yoh_anes08: @NYLONguys_ IND new followers here. cross finger for lois jeans :p @celanacargo: Sukses terprovokasi utk masukin Fuji Rock Festival Jepang ke wish list setelah baca @NYLONguys_IND edisi terbaru
ilustrasi : Ammy Tawaqal
contributor
Ammy Tawaqal
Timmy Laksmana
Andre Wiredja
Bukan hanya sekedar suka, untuk Ammy, menggambar adalah sebuah hal yang ia cintai. Mengapa? “Because there’s no limit in a relationship with a blank paper, untuk saya, ketika menggambar saya mempunyai dunia sendiri yang bebas. I think there is nothing more delightful than doodling.” Pria yang menyandang titel sarjana komunikasi ini menyumbangkan ilustrasinya pada halaman letter. Karya keren lainnya dari Ammy dapat kamu lihat di http://ammytawaqal.tumblr.com
Timmy loves his job as an editor karena merupakan bagian dari passion yang ia miliki. Timmy menganggap mencintai apa yang bisa ia kerjaan adalah hal yang menyenangkan. Lulusan S1 Queensland University of Technology Australia yang sangat tertarik dengan music and traveling ini juga bekerja sebagai Creative Conceptor dan Music/DJ Producer. Ketertarikan nya dalam dunia menulis membuat nya bisa ber-kontribusi untuk Nylon edisi kali ini.
Memulai karirnya sebagai asisten fotografer, Andre mulai memantapkan pilihannya di bidang fotografi sejak tahun 2008, dan mulai going solo pada tahun 2011 kemarin. Andre selalu bisa menangkap karakter kuat pada setiap objek yang ia ambil gambarnya. Sudah sangat sering menjadi fotografer fashion untuk berbagai majalah terkenal di ibukota, untuk NYLONGuys edisi Desember-Januari, Andre mengerahkan bakatnya untuk memotret Luna Maya dan Vino Bastian yang bisa dilihat pada sampul depan majalah ini. To see more visit his blog http://wiredja.blogspot.com.
011
Ajeng Safitri Riandarini Perempuan yang lahir di Jakarta pada tanggal 20 Juni 1985 ini menyumbangkan tulisannya untuk rubrik feature yang berjudul Killer Tunes pada NYLON Guys edisi DesemberJanuari ini. Alasannya menjadi jurnalis –profesi yangsedang ia tekuni sekarang– adalah karena ia jadi memiliki akses ke konser-konser besar yang diselenggarakan di Indonesia. Benda favoritnya adalah “apa saja yang bisa dikonsumsi”. Di waktu senggang, Ajeng kerap menulis di blognya http://www. upilkelabu.co.cc/
Patricia annash, tiara puspita, alexander kusuma praja, richa anissa, jessy ismoyo, rizal adiputra, satria erlangga, andandika surasetja, michael cools, emanuella P.A, ayuramadhani P, shabura sebastian, tia dewi, william, lisa fazaki
soul fly Another singing sensation from the Youtube. Merdu, cantik dan masih belia. boys, lets say hi to Andira Utami. Teks: reza indra 0. fotografi : satria erlangga.
Rasanya saya kurang percaya kalau single Enyah yang lumayan menjadi top airplay di radio ibukota itu dilantunkan oleh seorang anak SMA. Tapi kenyataannya memang demikian, lagu bernada riang (yang sebenarnya menafsirkan kekesalan hati seorang gadis terhadap cowoknya yang tidak serius) itu dinyanyikan secara soulful oleh Andira Utami, gadis kelahiran 8 Maret 1995, siswa kelas 3 Highscope Highschool Indonesia. Hari itu ia datang ke pemotretan ditemani kakak cowoknya, saya iseng bertanya, apakah memang harus terus dijagain kalo kemana-mana? On her defense ia menjawab “dia lagi nggak ada kesibukan, terus pengen nemenin kesini” sambil tersenyum manis. Bila orang menganggap sosok ‘Ndir (her nickname) ini terlihat sombong, kaku dan jutek, tunggu setelah Anda duduk bersebelahan dengannya dan mulai bercakapcakap, karena dia jauh dari kesan dingin itu. Andira kurang lebih sama dengan gadis-gadis remaja lainnya yang outgoing, komunikatif dan senang tertawa lepas. Ia bercerita, kecintaannya terhadap musik terutama menyanyi sudah diawalinya sejak masih kecil dan terjunnya dia ke industri musik ini lebih kepada ketidaksengajaan. Andira memang sering mengisi gig-gig kecil hingga suatu hari, video-nya yang meng-cover hits dari Soulvibe “Biarlah” diunggah di Youtube dan dilirik oleh Soulvibe dan berakhir pada pertemuan yang mengajak ‘Ndir untuk
012
mengerjakan single secara serius. “Semua ini dari hobi yang mengalir begitu aja, nggak pernah kepikiran untuk jadi professional singer sebenarnya, tapi karena ada kesempatan dan papa mama support akhirnya aku mau. Kalopun booming ya bagus, aku udah siap dengan konsekuensinya, kalo enggak ya nggak apa-apa juga..” Berhubung respon masyarakat cukup bagus untuk single pertamanya, Andira kini tengah sibuk mengumpulkan materi full albumnya sambil tetap bersekolah, vocal coaching dan mempersiapkan dirinya untuk masuk ke Perguruan Tinggi, ia ingin masuk fakultas kedokteran dan menjadi seorang dokter kecantikan yang jago bernanyi. Ia temasuk penyanyi yang bukan hanya sekedar mengeluarkan nada-nada merdu, ‘Ndir juga berusaha untuk involve dalam proses pembuatan materinya, mulai dari menjadi co-writer lagu, hingga memikirkan unsur dan alat musik yang pas di lagunya. “Aku emang pengen terjun langsung ke setiap proses pembuatan musik aku, mulai dari penggunaan alat musik apa
aja yang dipakai, sampai detaildetail lainnya,” ujar pengusung genre pop dengan infuse blues dan groove ini, “Bisa dibilang musik aku banyak terinfluence dari Joss Stone dan atmosfer lagunya pengen dibuat happy”, senyumnya kembali mengembang. “If your dreams don’t scare you, they’re not big enough”, ucap pemilik account Twitter @andira83 ini tentang favorite quote-nya, jadi jangan heran bila nanti nama Andira akan menjadi besar, mimpi-mimpi besarnya telah menunggu untuk diwujudkan. 007: Skyfall, menurut Andira adalah seri Bond favorit dia, cerita, casting dan soundtrack-nya sangatlah keren. “Soundtrack yang dibawain Adele emang bagus banget dan somehow itu bisa mempengaruhi pendapat aku soal sebuah film.” Well, apakah nantinya Andira juga akan melantunkan sebuah soundtrack film? Just wait and see, untuk sekarang, kita simak saja videovideo yang di upload-nya ke Youtube and enjoy your quality times with this beautiful young talent…
stylist: ayu Hendriani. make up artist: lisa fazaki. lokasi: jika studio, jl. abdul majid 41 b, cipete, jakarta Selatan. atasan: stradivarius.
bad brains
Ilustrator asal Norwegia Kristian Hammerstad menggali lubang kegelapan untuk karyanya yang ceria. Teks: Diane Vadino. Fotografi : Steffen Oftedal.
Ini dari Hang the Prints, sebuah eksibisi di Stockholm dari sekumpulan seniman-seniman muda asal Skandinavia, kebanyakan seniman jalanan. Saya selalu tertarik dengan dunia gaib; itu selalu menjadi bagian besar dari hidup saya ketika tumbuh dewasa –Garbage Pail Kids, grafik skateboard dari Jim Phillips, dan terutama film. Sangat banyak film John Carpenter yang penting untuk saya. Saya sudah mengerjakan beberapa pekerjaan ilustrasi untuk proyek film, tetapi saya belum pernah membuat film. Saya lebih baik membuatnya sendiri. Saya tidak terlalu hebat dalam memerintah orang –saya lebih baik keras pada diri saya sendiri.
Kristian Hammerstad adalah salah satu dari ilustrator muda yang karyanya paling diminati di Norway, mengambil komisi dari klien seperti The New Yorker (dimana karyanya menemani “Miss Lora”, sebuah cerita pendek dari Junot Diaz, awal tahun ini), The New York Times, dan A Bathing Ape dari rumahnya di Oslo. Ia sedang mengerjakan buku komik keduanya, telah merilis yang pertama, Kryp, di Norway awal tahun ini. “Ini adalah sebuah koleksi dari tiga cerita –mereka semua mahasiswa yang sedang melalui kehidupan masa remaja,” ujarnya mengenai Kryp. “Tetapi ini adalah cerita horor.” Informasi terakhir ini bukan kejutan; karya Kristian penuh dengan figur tengkorak, tulang-benulang, wanita dengan wajah meleleh –seluruh kiasan yang mungkin kamu harapkan dari seorang bocah Norwegia baik-baik yang dibesarkan dengan film-film John Carpenter dan Garbage Pail Kids yang terbatas. Kami bertanya padanya untuk menceritakan beberapa karya favoritnya.
014
nylonindonesia.com
Berikut poster yang saya kerjakan bersama teman saya, duo DJ yang disebut The Bitch Boys. Ilustrasi pertama saya kerjakan setelah kembali ke Oslo dari London tahun 2008, di mana saya menjadi animator dengan dua orang lelaki yang saya kenal dari Central Saint Martins College of Arts and Design. Kami menggarap mulai dari televisi, iklan, sampai video klip – kami juga memiliki pekerjaan ketika kami selesai kuliah dan meneruskannya. Setelah beberapa saat, saya lelah mengerjakan animasi dan selalu berpikir untuk kembali ke Norway. Saya rindu udara bersih, ruangan terbuka, kehidupan sederhana, dan seorang perempuan menambah kerinduanku untuk pulang.
Sampul dari Kryp menampilkan karakter yang ada di dalam bukunya. Orang-orang di sini membaca banyak sekali komik tetapi pasarnya kecil; Jika saya bisa menerbitkannya dalam bahasa Inggris, potensi pasarnya mungkin akan meningkat. Hanya saja kemalasan saya yang menunda terbitnya versi bahasa Inggris; saya punya pekerjaan lain juga. Terkadang ini sangat membuat frustasi karena kamu mendapat banyak pekerjaan dan kamu tidak bisa menyelesaikan masalah pribadimu. Tetapi kamu butuh uang juga.
straight shooter Ayman Oghana, Photojournalist yang membuat hidupnya berada di tempat-tempat paling berbahaya di dunia. teks: DIANE VADINO. fotografi: mustafah abdulaziz
Ayman Oghana baru berumur 24 tahun ketika ia mengambil sebuah foto wanita Irak yang merangkak dibelakang sebuah pemboman mobil- yang muncul di halaman depan New York Times. In the three years since that shot, warga London lulusan Universitas Columbia yang juga sempat tinggal di Istanbul ini sudah bekerja di zona perang Timur Tengah, dari Libya hingga Afghanistan dan belum lama ini di Syria. Kami menanyakan kepadanya mengenai foto tersebut, ketika ia bekerja di Syria, dan apa yang membuat New York menjadi tempat terbaik dunia untuk belajar menjadi photographer. Kapan kamu tahu Kamu bisa mengambil foto-foto yang ingin di publish orangorang? Saat saya lulus di Universitas St. Andrews di Scottland, saya melanjutkan sekolah jurnalistik di Columbia untuk menjadi reporter media cetak, tapi semua nya kacau, Saya tidak menikmati nuntuk menjadi penulis, dan hanya
016
nylonindonesia.com
dalam beberapa kesempatan saja saya mengikuti kegiatan ektrakurikuler photography, ternyata saya benar-benar menyukainya. Dan New York merupakan tempat yang luar biasa untuk mempelajarinyatempat yang bagus untuk street photography. Kemana tujuan mu selanjutnya? Saya selalu ingin pergi ke Timur Tengah- I had the background, saya memiliki ikatan pribadi (Ayah Oghana berasal dari Irak). Saya memilki pekerjaan memindahkan barang di New York selama lima samapai enam bulan, kemudian saya pindah ke Irak tahun 2009. Pada masa itu, di sana masih ada ledakan-ledakan disepanjang jalan, hal seperti itu masih berlangsung sampai sekarang. Kenapa, saat dorongan alamiah manusia untuk melarikan diri dari kejadian itu, kamu justru mendatanginya? Saya bepikir
banyak orang yang pergi ke Syria saat ini, looking for war and ‘bang-bang’. Bukan itu yang say lakukan, saya pergi ke Timur Tengah, dan itu terjadi begitu saja. Saat saya pergi ke Irak tahun 2009, ada begitu banyak cerita, dan tidak ada satu orang pun di sana. Dan saat saya memulai freelancing, saya di pekerjakan karena Irak merupakan negara mahal untuk beroperasi disana dan sangat berbahaya. Semua ancaman seperti tak terlihat. Apa maksudnya dari semua itu? Ini tidak seperti kobaran api kecil yang ada di jalan, hal terburuk yang bisa terjadi adalah kamu bisa diculik ketika berjalan di sekitar sana, atau ketika kamu sedang berjalan dan tahu-tahu terkena ledakan. Tidak banyak yang bisa kamu lakukan. Di sana merupakan tempat yang sulit untuk bekerja, saya sempat ngerasakan frustasi, dan semua itu berlipat ganda ketika dimana tempatku tinggal dihancurkan
oleh mobil bom bunuh diri. Saya foto kejadian tersebut dan kemudian foto itu masuk di halaman depan New York Times, dan setelah kejadian itu saya bekerja untuk mereka. Dan pada masa sekarangsekarang ini, kamu sedang berada di Syria? Syria benarbenar luar biasa. Ada begitu banyak sekali freelancer muda yang masuk ke Aleppo saat ini, dan mereka tidak memliki perlindungan yang lengkap, mereka juga tidak memliki pelatihan yang cukup. Bahkan beberapa perusahaan besar seperti The New Yorker, New York Times, CBS, BBC- ketika mereka masuk, mereka masuk untuk beberapa hari dan akhirnya bisa keluar. Saat ini saya berumur 27, but I’ve been around. Ada seorang cowok disana yang berusaha saya ajak ngobrol tentang apa yang ia lakukan. Dia masih sangat muda dan polos, tetapi ia terlihat sudah berpengalaman. Setelah berbincang-bincang, Saya berpikir “Dude, what are you doing?”. Dan ternyata dia bekerja untuk beberapa website. Dia menghasilkan $12.OOO, jumlah uang yang cukup banyak. Dia berkata “Saya ingin bekerja untuk CNN, danb saya pikir saya harus ke sini untuk mengambil beberapa video”, tapi menurutku “Dude, you have $12.000, Kamu seharusnya sudah berada di Tahiti atau Maldives, bukan di Aleppo”
kitchen wizard
"Jangan bermain dengan makananmu", kalimat ini tidak berlaku untuk hidangan yang disuguhkan oleh Andrian Ishak. teks: Richa Annisa. Fotografi: Satria Erlangga.
Pertama kali mendengar istilah ‘molecular gastronomy’ adalah saat saya menonton acara televisi junior masterchef, dimana salah satu kontestan menghidangkan sesuatu yang ia sebut sebagai ‘tanah yang bisa dimakan’. Sebuah konsep yang cukup menarik, sayangnya saya belum pernah mendengar hal seperti itu di Jakarta. Sampai saya membaca mengenai Andrian Ishak di sebuah artikel mengenai gastronomi molekular, lantas membuat saya penasaran dan berusaha mencari cara agar bisa mengontaknya. ‘Namaaz Dining’ adalah nama yang muncul ketika saya mencari nama sang chef di internet. Ternyata merupakan restoran milik chef Bodin –nama alias dari Andrian Ishak– yang menawarkan “truly unique dining experience” begitu yang tertulis di situsnya, dan juga merupakan restoran molekular gastronomi pertama yang ada di Indonesia. Terletak di lantai dua dari sebuah restoran bernama Magali di jalan raya Fatmawati, Namaaz Dining berbentuk ruangan kecil berdinding merah, di dalamnya terdapat set meja dan kursi yang bisa menampung maksimal delapan orang dan sebuah dapur terbuka yang cukup leluasa untuk chef Andrian menyiapkan hidangannya. Set menu yang dihidangkan di Namaaz Dining terdiri dari 17 hidangan dan semuanya merupakan masakan Indonesia. “Butuh waktu dua hari untuk mempersiapkan seluruh hidangan.” Inilah yang menjadi alasan mengapa tamu harus memesan tempat seminggu sebelumnya untuk makan di sini. Dan seluruhnya dikerjakan oleh chef Andrian seorang diri saja. Lantas, apa yang membedakan masakan dari chef Andrian dengan hidangan Indonesia lainnya? Well, pertama-tama, telah saya jelaskan sebelumnya bahwa konsep Namaaz Dining adalah gastronomi molekular. Sebagai contoh, signature dish dari Namaaz Dining adalah kambing guling, namun yang menarik adalah kambing guling ini dihidangkan di atas tumpukan arang yang bisa dimakan pula. Kemudian diakui oleh chef Andrian bahwa arang tersebut merupakan singkong yang disamarkan dengan tinta cumi sehingga terlihat hitam seperti arang. Yang diharapkan oleh chef Andrian, ketika para tamu menyicipi hidangannya, adalah ekspresi takjub di muka mereka, karena tidak bisa menebak apa yang sedang mereka makan. “Makanan itu menurut setiap orang pasti berbeda-beda, ada yang bilang kalau makanan tidak enak itu artinya bukan makanan. Makanan itu harus enak, makanan itu harus mengenyangkan, makanan itu harus berpenampilan bagus, dan lain sebagainya. Namun pada akhirnya, menurut saya, makanan
itu harus membuat kita merasa excited. Bukan hanya sekedar memperpanjang hidup, tetapi hidangan modern adalah hidangan yang bisa memberikan pengalaman baru bagi para penikmatnya.” Itulah alasan mengapa chef Andrian memilih untuk menekuni dunia gastronomi molekular ini. Menyiapkan hidangannya pun sangat menarik. Melalui proses kimiawi dalam merubah bentuk suatu bahan makanan menjadi makanan lainnya, memilki seni tersendiri yang membuat cabang ilmu gastronomi ini menarik untuk dikembangkan. Chef Andrian yang memilki latar belakang pendidikan perhotela di NHI Bandung mengembangkan pengetahuannya secara otodidak, dengan membaca seluruh buku mengenai gastronomi molekular yang bisa ia temukan, lalu mengembangkan resep-resep di Namaaz Dining yang murni dari idenya sendiri. “Be stupid” begitu jawaban dari Chef Andrian ketika ditanya mengenai filosofi memasaknya. Maksudnya apa? Di saat para top chef menilai bahwa gastronomi molekular adalah buang-buang waktu karena lebih lama persiapannya daripada waktu memakannya, maka di situlah chef Andrian bertindak bdoh dengan tidak mempedulikan aturan-aturan dalam kitab perkulineran kuno dan memberikan sesuatu yang fresh dan exciting untuk dinikmati oleh khalayak luas. “Kalau saya bisa membuat makanan yang glow-in-the-dark, mengapa tidak?”
nylonindonesia.com
017
label maker
Michael Bastian adalah sosok jenius dalam dunia pakaian pria. Merancang enam koleksi mode yang berbeda setiap tahunnya untuk Gant, labelnya, dan Michael Bastian for Barneys New York. Sang perancang berbicara dengan Adrian Brinkley tentang pengaruh internet pada dunia mode pria dan perbedaan gaya antara Amerika dan Swedia. Fotografi : Eric T. White.
Bagaimana anda bisa mengatur antara merancang untuk beberapa label sekaligus memastikan bahwa masingmasing label memiliki ciri khas yang membedakannya? Saya selalu ingin memastikan bahwa setiap hal yang saya lakukan memiliki ciri khas yang berbeda. Ketika saya menjadi direktur mode pria di Bergdorf Goodman [dari 2001 sampai 2006], saya selalu menjadi orang pertama yang menegur perancang yang berperilaku malas jika mereka mengerjakan kolaborasi yang pada dasarnya hanya versi berbeda dari yang mereka kerjakan di label utamanya. Masih harus terasa seperti itu tercipta dari saya dan tim saya, tetapi juga harus memiliki sedikit angle yang berbeda. Apakah menurut anda mode untuk pria sekarang ini menjadi lebih dapat diterima? Hell, yeah. Sekarang ini ada pergeseran yang besar. Saya bisa bilang, pria di usia duapuluhan, bahkan remaja tanggung, lebih sadar daripada sebelumnya karena pengaruh internet dan segala blog yang ada. Orang-orang harus meningkatkan permainannya sedikit karena orang-orang ini sangat serius. Bahkan kelihatannya mode untuk pria sedang meledak. Saya menyukainya. Ini belum
018
nylonindonesia.com
ada bahkan enam tahun yang lalu. Saya ingat pergi ke Pitti Uomo [pameran dagang pria yang digelar dua tahun sekali di Florence, Italia] dan akan ada fotografer dan saya sering difoto, tetapi itu tidak sama seperti sekarang. Pitti sekarang ini sedikit banyak memiliki dua fungsi: untuk melihat pakaian terbaru, tetapi juga untuk melihat bagaimana orang biasa mengenakannya. Anda sendiri telah berhasil memperoleh pengikut dengan jumlah yang cukup besar di dunia internet. Internet telah sangat mendorong kita selama ini. Jika saya mengatakan sesuatu yang direspon oleh para blogger, maka saya sangat bangga karena orang-orang ini bergerak sangat cepat, dan sebelum kamu sadar, mereka sudah menuju hal hebat berikutnya. Tetapi apakah pengaruh internet dalam dunia mode selalu hal yang baik? Iya! Menurut saya itu hal yang bagus! Kita pernah hidup di zaman yang aneh dimana dunia retail sedang agak mengecil. Pada awalnya saya frustasi, tetapi sekarang tidak masalah lagi karena para pelanggan melihat apa yang langsung turun dari runway. Saya berada di balik panggung pada show saya sendiri, dan saya melihat melalui Blackberry saya dan semuanya di-tweet secara langsung. Saya mendapatkan
umpan balik saat objeknya sedang hilir-mudik di runway. Markas Gant berada di Stockholm; sudah pasti anda sering melakukan perjalanan. Apakah anda memperhatikan perbedaan cara berpakaian pria Swedia dan Amerika? Well, pria Swedia sedikit lebih nyaman untuk memadukan pakaian buatan tangan. Mereka tidak akan memakai blazer dengan jins atau dengan chinos atau korduroy. Mereka mengenakannya sebagai luaran. Jadi itulah langkah terbesarnya. Hal lainnya adalah cara mereka mengenakannya. Swedia berpaham demokrasi sosial, dan mereka sama sekali tidak mencolok. Bahkan bila mereka punya banyak uang, mereka tidak memperlihatkannya. Apakah tips dari anda untuk gaya musim gugur? Saya tidak tahu mengenai anda, tetapi kerumitan saya terletak pada kemeja, jaket, dan luaran –terlalu banyak tumpukannya. Dan jika kamu melompat keluar masuk taksi seharian, itu akan menjadi sangat menyesakkan untukmu. Saya rasa kamu bisa memakai blazer tweed dan memperlakukannya seperti luaran. Lalu, dengan cara yang aneh, aksesorismu menjadi lebih penting dan kamu bisa menunjukkan lebih banyak kepribadian dengan bermain pada detil tersebut.
(man of style)
style esse ntials Michael Bastian tidak bisa hidup tanpa barang-barang ini. Jins: “Omar” by Michael Bastian. Cocktail: Vodka dan soda dengan sedikit jus jeruk dan pomegranate. Produk grooming: pasta gigi Crest 3-D. Penjahit: Joseph di Dynasty Tailors, New York. Restoran: di New York, Piadina (untuk masakan Italia yang klasik dan simpel), dan The Lion (untuk pemandangan dan ruangan yang cantik). Tempat liburan: saya jatuh cinta pada kepulauan Canary saat ini. Saya bahkan tidak keberatan dengan turis nudis dari Jerman. Dompet: saya punya dompet Louis Vuitton ini dengan grafiti karya Stephen Sprouse berwarna oranye neon yang saya dapatkan sebagai hadiah. Saya rasa saya akan betulbetul menangis jika saya menghilangkannya –ini membuat saya merasa lebih keren dari yang sebenarnya ketika saya mengeluarkannya. Jam tangan: Tudor Tiger Woods yang kuno – edisi chronograph, walaupun terkesan murahan, namun sesungguhnya ini jam tangan yang sempurna. Bar: Bemelmans Bar di hotel Carlyle, New York. Musik: saat ini saya sedang tenggelam di momen neo-disco – banyak dari Groove Amanda dan hal remang-remang dari Jepang. Gadget: Apple TV telah mengubah saya menjadi seorang pertapa. Kemewahan terbesar: Hermès bebas bea cukai. Tokonya membuat saya tidak keberatan menunggu pesawat di bandara.
Sekarang totally different, about youngsters and jetset life. Tentang pergaulan di Jakarta yang sedikitsedikit lari ke drugs, seolah itu sudah jadi makanan sehari-hari. Gue melihat anak-anak itu eksis, ada di Jakarta. Lalu alasannya? I jump at the chance. Karena ini kesempatan gue untuk explore another genre. Different style, different visual treatment, music, bahkan scoring. Ada yang ingin elo sampaikan mengenai LGE untuk para penonton film nasional? Film ini bukan film anak-anak, kalau belum cukup umur mending jangan nonton film ini! Dan ini sama sekali bukan film esek-esek. Karena dari pemain sampai props-nya, we do it really tastefully. Lagu “Aku Lupa Aku Luka” milik Koil dijadikan salah satu soundtrack film ini, apakah elo juga BAGIAN DARI Koil Killers? To be honest, gue baru tahu Koil di film ini. Di bayangan gue waktu itu, I need rock/industrial music. Referensi gue, Nine Inch Nails dan Marilyn Manson. Terus ketika gue dengar musiknya, Koil lumayan nyambung. Lagipula gue memang suka sama Nine Inch Nails, tetapi dari sepuluh film yang gue bikin, kebetulan baru film Lo Gue End yang cocok sama musik-musik se-tipe Nine Inch Nails…hahaha
closer
Film terakhir yang dibuat sineas Awi Suryadi menandai bahwa ia tak pernah mONOTON SAAt menuangkan ide dari otaknya ke layar lebar. Teks: Sandi Eko. Fotografi: Rude Billy Loe Gue End (disingkat LGE -red) yang dirilis 1 November 2012 lalu menjadi film layar lebar ke-sepuluh yang pernah dibesut oleh sutradara muda, Awi Suryadi. Dan terhitung dari tahun 2006, lulusan Sekolah Tehnik Sipil (Civil Engineering) sebuah Universitas di LA ini telah memberi warna berbedabeda pada tiap karyanya, ini otomatis memperkaya film Indonesia. Setelah LGE, ia mengaku sedang menggarap dua buah project film. “Akhir tahun ini bakal shooting dua film dengan genre action-comedy. Kebetulan gue sudah lama banget pingin coba bikin film action!” lontar pengagum Kevin Smith dan Quentin Tarrantino ini.
020
nylonindonesia.com
Bisa ceritakan bagaimana elo bisa sampai jatuh hati sama dunia film? Dulu banget bisnis bokap adalah distributor film. Sebelum zamannya 21, he owned cinema chains di sekitar Lampung, Palembang, dan Jambi. Semacam bioskop jaman dulu yang bangkunya kayu dan masih pakai kipas angin. Karena bokap gue punya banyak bioskop kayak gitu, jadi dari kecil gue sudah exposed to films.
By the way, punya pengalaman menarik selama bikin film? Gue pernah bikin B-Movie! Waktu shooting-nya seminggu dan semuanya serba minim banget. Cuma pakai 2 kamera, 1 lokasi, dengan jumlah kru 40-an, itu berarti separuh dari total kru produksi film biasanya.
LALU, Punya deskripsi pribadi mengenai B-Movie itu SENDIRI? Typically ada violence, ditambah kalau orang ‘sana’ bilang T&A; tits and asses! Itu beberapa elemennya. Di film Film LGE kental dengan tema B-Movie yang gue bikin itu malah ada pergaulan bebas, alkohol, dan drugs. aktor yang aktingnya nggak terlalu Memang suka dengan tema-tema bagus. Salah satu elemen B-Movie itu seputar itu ya? ‘kan bad acting juga. Nggak juga. My previous movie, film anak-anak! Tentang anak-anak autis Terakhir, satu kalimat tentang yang ketemu guru musik, Christian Reznor? Bautista yang main. So, LGE memang He’s king? People said Elvis is King, 180 derajat berbeda dengan film but I think Trent Reznor is King! berjudul Simfoni Luar Biasa itu. (tertawa)
“KEGILAAN” adalah satu-satunya cara yang bisa dipakai oleh Zach Weisberg untuk menggambarkan suasana di pantai Huntington untuk turname selancar U.S. Open, ketika saya bertemu dengannya di sana pada bulan Agustus. Kompetisi tahunan ini menarik banyak penonton, dan ada kemungkinan bagus bahwa banyak di antara penggemar olahraga selancar air yang sudah mengunjungi website milik Zach. Sejak diluncurkan September 2010 kemarin, The Inertia telah menjadi versi internet dari The Huffington Post, tempat berkumpul di dunia maya untuk mereka yang serius mengenai budaya selancar air. Kecintaan Zach pada dunia selancar air berakar dari masa kecilnya yang dihabiskan di North Carolina’s Outer Banks, dimana ia bisa menyentuh ombak Atlantik pada setiap kesempatan. Sebelum lulus dari Duke University, Zach sempat magang di Surfer Magazine. “menjadi penulis tentang selancar air adalah persimpangan yang sempurna antara pendidikan dan kecintaan saya,” ujar Zach sekarang. “Sangat menakjubkan bagi saya bahwa saya pernah dibayar untuk jalan-jalan keliling dunia untuk berselancar dan menulis tentang itu.” Zach segera mendapat promosi untuk jabatan yang ia idamkan sebagai editor-at-large, tetapi ia dengan cepat merasa
kecewa pada majalah tersebut ketika salah satu artikelnya, yang difokuskan pada perbedaan, yang menurut opininya, disensor. “Ini terjadi saat saya sedang serius dalam menulis tentang hal-hal yang berarti,” Zach menjelaskan. “Itu membuat saya tidak ingin lagi menjadi bagian dari budaya selancar air kecuali saya bisa mengubahnya.” Pada saat itulah ia merubah fokusnya dari penulis menjadi pengusaha, sebuah rencana yang butuh inspirasi lebih jauh dari sebuah seminar yang diberikan oleh pencipta The Huffington Post, Arianna Huffington, di Columbia University tentang masa depan media. Itulah asal muasal dari yang nantinya dikenal sebagai The Inertia. “Visinya tentang
wave writer
Website milik Zach Weisberg, The Inertia, dengan cepat menjadi rumah yang jauh dari air bagi para peselancar. Teks: Rob Ledonne. Fotografi : Tatum Shaw.
media modern dan jurnalisme penduduk kota sangat membekas di benak saya, dan saya merasa bahwa ide ini bisa bekerja dengan sempurna di dunia olahraga aksi,” ujarnya. “Salah satu misi dalam memulai situs web adalah untuk membuat landasan dialog yang terbuka, jujur, dan dihargai di komunitas peselancar air –dulu saya tidak merasa bahwa itu ada.” Setelah merekrut sebuah tim penulis yang berpikiran sama dan tokoh peselancar yang berpengaruh, Zach meluncurkan situsnya, dan pertumbuhannya stabil, dengan sekitar 100,000 pengunjung yang unik per bulan. Zach mengakui bahwa momen membanggakan ini
muncul berkat kontributor paling terkenal di situsnya: pemegang rekor dunia sebanyak 11 kali Kelly Slater, yang membagi pemikirannya tentang kematian tiba-tiba dari peselancar kelas dunia, yaitu temannya, Andy Irons. Sebuah tulisan yang menyayat hati tentang hubungan mereka yang bermasalah. “Kelly menulis sebuah tulisan yang bijaksana, sangat sulit ditulis, dan itu adalah penghargaan yang sangat mutlak bagi saya untuk bisa menerbitkannya,” ujarnya. “The Inertia adalah tempat untuk berbagi tulisan substantif tentang dunia selancar air, dan tulisan seperti itu mengesahkan ide kami untuk mengerjakan sesuatu yang berarti.”
Kanan dan kiri atas: mendiang juara dunia sebanyak tiga kali, Andy Irons, fotografi oleh Patrick “Tupat” Eichstaedt. Kanan dan kiri bawah: manusia salju di New Jersey dan peselancar Bryan Zinski, fotografi oleh Ryan Struck.
nylonindonesia.com
021
wall of art
Menjadi seniman jalanan tanpa harus berpanas-panasan di jalan. Google membuatnya menjadi mungkin. teks Richa Annisa. Fotografi: dok. Google chrome.
Apakah kamu pernah bermimpi untuk menjadi seorang seniman dan ingin karyamu dipajang di ruang publik agar seluruh orang yang lewat bisa melihat dan mengagumi karyamu? Para ‘bomber’ (sebutan untuk komunitas pelukis grafiti jalanan) harus melawan panasnya cuaca, berjinjit sampai mencari pijakan untuk mencapai dinding tertinggi saat menorehkan karyanya di dinding, belum lagi dikejar aparat berwajib dengan tuduhan aksi vandalisme. Untuk membantu para seniman muda mewujudkan mimpinya tersebut, Google Chrome meluncurkan www.openspaces.co.id, sebuah aplikasi web yang memberikan seluruh masyarakat Indonesia kesempatan untuk menciptakan seni jalanan atau ‘street art’ melalui internet pada bulan Oktober lalu. Tampilan dari situs ini seperti program paint yang ada di windows, dimana kamu bisa menggambar dengan pilihan aplikator seperti kuas, pensil, cat air, atau pena dalam ratusan pilihan warna yang tersedia. Setelah puas menggambar, karya tersebut dapat diunggah ke galeri virtual dan dapat di-likes oleh pengunjung Chrome Open Spaces.
022
nylonindonesia.com
Google chrome mereservasi beberapa dinding kosong yang menempel pada gedunggedung yang terletak di jalan raya di Jakarta dan Bandung, untuk memajang karya-karya terbaik dari seniman jalanan yang mengunggah karyanya di Chrome Open Spaces. Desain pertama yang ditampilkan adalah karya dari seniman visual Indonesia Darbotz, pada dinding yang terletak di Jl.Panglima Polim yang disebut sebagai ‘Ruang’ nomor 1. Sementara itu, dinding-dinding lainnya yang masih kosong nantinya akan memajang karya-karya terbaik yang dipilih oleh Darbotz, kurator Farah Wardhani, David “Naif” Bayu, dan para pengunjung situs Chrome Open Spaces sendiri. “Open Spaces menyadari bagaimana teknologi dapat menjembatani kesenjangan antara seni dan desain. Dengan aplikasi web terbaru ini, sekarang siapa pun yang suka
menggambar, membuat sketsa, mewarnai, membuat desain dapat membuat desain dinding virtual dengan cara yang paling mudah dan sederhana,” jelas Darbotz. Sampai saat ini, tercatat sudah diikuti oleh 3,300 peserta dengan lebih dari 3,000 pemilih hanya dalam kurun waktu dua minggu semenjak situs ini dibuka untuk umum. Dari 3,300 peserta, telah tercipta 2,835 kreasi dan lebih dari 1,000 karya yang ditampilkan pada galeri utama situs ini. Jumlah yang mengejutkan ini menunjukkan betapa besar antusiasme para seniman Indonesia terhadap street art dan Google Chrome sebagai penyedia wadah kretifitas bagi para seniman tersebut. Aplikasi web ini dapat diakses melalui semua browser yang didukung oleh HTML5 teknologi yang tersedia di semua browser modern, seperti Google Chrome dan lain sebagainya.
nylonindonesia.com
023
pet sounds
Sutradara dan ilustrator Dan Brereton sedang membuat video musik terkeren yang belum pernah kamu lihat. Teks: Diane Vadino. Fotografi : Tom Cockram.
“Sangat sulit untuk memfilmkan hewan –mereka seperti anak kecil; mereka tidak bisa diam,” ujar pembuat film dan seniman Dan Brereton, alias “Dan Has Potential,” melalui telefon dari apartemennya di daerah Hackney di London, setelah satu hari yang terdengar sangat panjang karena habis memfilmkan hewan di sebuah toko di Kilburn di sisi lain kotanya. “Saya kelelahan.” Dan sedang mengerjakan video untuk sebuah lagu berjudul “Hypnose” oleh Metronomy; untuk itu, ia mendapatkan ide untuk membuat semacam potret kehidupan hewan. “Musiknya sedikit menakutkan dan membingungkan –dan itu membuat para hewan kecil tersebut terlihat aneh, dengan kontras.” Ada beberapa kesulitan untuk pendekatan ini: “Kami kehilangan seekor musang yang masuk ke sebuah retakan di ruangan,” ujarnya. “orang dari toko hewan tidak bisa membuatnya keluar sampai
024
nylonindonesia.com
mereka menyodorkan tikus mati kepadanya.” Dan telah menjadi salah satu dari sutradara muda yang menarik sekarang ini dengan meminimalisasi perbedaan antara musik dan imej yang merusaknya, sambil secara bersamaan mengakhiri ekspektasi bagaimana seharusnya sebuah video terlihat. Ambil sebagai contoh, karya Dan untuk rekaman dari DJ Daniel Avery yang kelam dan naik-turun yang berjudul “Taste”: walaupun videonya menampilkan sekumpulan figur perempuan yang dibuat-buat seperti kebanyakan video yang ada, di sini mereka tampil seperti roh; Dan memfilmkan mereka melayang di atas mesin
scanner, menyeret rambut mereka di sebuah ranjang dan meninggalkan bekas lipstik hantu di atasnya. Mereka muncul lebih seperti tipikal perempuan lugu daripada boneka yang kelihatannya manis namun sebenarnya jahat. Konflik seperti inilah yang suka dieksplor oleh Dan. “Saya rasa, untuk saat ini, rencana saya adalah untuk menemukan ide paling berlawanan dengan musiknya,” ujarnya. “Itu akan menciptakan hasil yang lebih menarik.” Sekitar masa itu, ia membuat video klip pertamanya. “Saya sangat senang membuatnya –saya memang suka membuat sesuatu dan mendorong diri saya dan membuat video baru setiap harinya di kampus,” ujarnya. “Saya menyadari bahwa itu adalah sesuatu yang bisa saya kerjakan untuk waktu yang cukup lama. Dan orangorang terus bertanya pada saya bagaimana bekerja dengan dan pada mereka.” Sekarang ia menjadi anggota dari perkumpulan sutradara terkenal di London, Partizan, dan tidak lama setelah kami berbincang, ia meluncur ke Paris untuk berkolaborasi dengan Gabriel Stebbing, mantan personil Metronomy dan sekarang menjadi anggota band Night Works. “Untuk sekarang hanya saya dan Gabriel –memang agak susah tetapi juga jadi lebih kreatif,” ujar Dan. “Kami menganggapnya seperti pesiar ke sebuah kota di Eropa. Kami berpikir untuk menyontek beberapa film Prancis, dan menyebutnya sebagai penghormatan.”
so weed!
Status tanaman ilegal yang diperjuangkannya membuat kehadiran organisasi ini menjadi penuh kontroversi. Let’s take a closer look to Dhira Narayana, sosok dibalik Lingkar Ganja Nasional. teks: Tiara Puspita. Fotografi: Rude Billy & Dokumen LGN. From all that we’ve learned, ganja termasuk ke dalam golongan narkotika, sehingga mengonsumsi ganja dalam bentuk apapun merupakan tindakan ilegal yang bisa membuat seseorang harus berurusan dengan hukum. Namun, beberapa waktu belakangan ini, sebuah organisasi bernama Lingkar Ganja Nasional muncul dan memberikan gebrakan dalam usahanya melegalisasikan tanaman ganja di Indonesia. Tidak heran jika akhirnya kehadiran organisasi non-profit ini memancing pro dan kontra dari berbagai kalangan karena dikaitkan dengan penggunaan ganja sebagai drugs. This time, Dhira, aktivis berusia 25 tahun yang merupakan ketua organisasi Lingkar Ganja Nasional ini akan bercerita mengenai apa yang sebenarnya sedang berusaha mereka perjuangkan.
Bisa ceritakan sedikit mengenai latar belakang terbentuknya LGN? “Rasa penasaran terhadap efek tanaman ganja membuat saya tertarik untuk mempelajari tanaman ini dengan lebih serius hingga ikut menjadi salah satu admin grup Dukung Legalisasi Ganja di Facebook. Surprisingly, grup tersebut mendapat dukungan dari 42 ribu orang hanya dalam waktu yang relatif singkat. Respon masyarakat yang sangat besar akhirnya mendorong kami untuk take action dengan mengumpulkan sekitar 30 orang anak muda di Bundaran HI pada hari Global Marijuana March di tahun 2010, saat itu tercetuslah ide untuk membentuk sebuah organisasi dengan nama Lingkar Ganja Nasional (LGN).” Lalu, sebetulnya apa saja yang kalian lakukan? “LGN bertujuan memanfaatkan tanaman ganja secara legal untuk berbagai kebutuhan, baik secara industri, medis, hingga rekreasional. Untuk bisa melegalisasi penggunaan ganja, kita tidak hanya harus meregulasi hukum, tetapi juga terus melakukan penelitian dan
memberikan informasi yang up to date kepada masyarakat mengenai fakta dan berbagai manfaatnya, sehingga apa yang kita sampaikan bisa dimengerti dan lebih mudah diterima.” Kenapa memilih tanaman ganja? “Rendahnya pengetahuan masyarakat di Indonesia akan kegunaan tanaman ganja membuat kami merasa harus memberikan info dan edukasi yang benar dengan ilmu yang up to date.” Selain itu, kelestarian lingkungan menjadi salah satu isu yang paling urgent saat ini, Seperti penebangan hutan dan konsumsi serat kayu yang tinggi membuat ganja dapat menjadi alternatif untuk menggantikan serat kayu. Dengan waktu panen yang singkat (kurang lebih sekitar enam bulan), tanaman ganja memiliki kegunaan yang sangat banyak dalam bidang industri dan kesehatan, minyaknya (hemp oil) bisa digunakan untuk berbagai bahan makanan, suplemen, biodiesel, perawatan tubuh, kosmetik, dll. Selain itu, kualitas serat tanaman ganja untuk tekstil dan denim tidak tertandingi oleh serat alami lainnya. Lalu bagaimana dengan penggunaan ganja untuk fungsi rekreasional?
Selama ini, penggunaan ganja menjadi kekhawatiran banyak pihak karena ganja dianggap sebagai gateway drugs, yang penggunaannya akan berujung kepada penggunaan drugs dengan kelas lebih berat seperti shabu, ecstasy, dll. karena si pengguna harus membelinya di “bandar” yang biasanya juga menawarkan drugs jenis lainnya. Jika ganja bisa dikonsumsi secara legal, rantai antara pengguna dan pengedar narkotika akan terputus dan peran ganja sebagai gateway drugs akan hilang dengan sendirinya, karena
kita tidak perlu lagi berurusan dengan “bandar” narkotika untuk memperoleh ganja. “Bagaimana jika kita ingin mempelajari lebih lanjut mengenai tanaman ganja dan manfaatnya?” “Kalian bisa membaca buku Hikayat Pohon Ganja yang sudah tersedia di berbagai toko buku besar, atau mengakses website www. legalisasiganja.com, banyak sekali informasi yang bisa kalian dapatkan dari sini,” tutup Dhira.
nylonindonesia.com
025
space invader:
Su rfe r’s paradise [news]
Begitu mendengar kata ‘Quicksilver’ pasti langsung terbayang label dengan logo ombak yang identik dengan pakaian dan perlengkapan surfing maupun extreme sports lainnya. Label yang memiliki lebih dari 90 flagship store di seluruh dunia ini baru saja membuka toko cabang ke-8nya di pulau Jawa, yaitu di Lippo Mall Kemang yang berlokasi di jalan Pangeran Antasari no.36, Jakarta Selatan. Di dalam toko ini tersedia koleksi eksklusif dari Quiksilver Waterman untuk para pria, Quiksilver untuk para wanita, pakaian dari label Roxy, aksesoris, pakaian renang dan pakaian pantai, dan koleksi skateboard Freedom Dolly. Letak toko ini sangat strategis dan mudah diakses, yaitu di lantai
upper ground yang sering padat dilewati pengunjung. Jadi, kapanpun kamu butuh membeli pakaian baru, toko ini siap melayani kamu dengan jam operasional mulai pukul 10 pagi sampai 10 malam, dan buka setiap hari dalam 1 minggu. Richa Annisa
HIGH FIVE Sebuah kolaborasi epik antara label sepatu legendaris Hush Puppies dan label sol sepatu terkenal Vibram yaitu penemu sol sepatu berbahan karet pertama di dunia menghasilkan koleksi yang diberi nama ‘FIVE’ yang dikhususkan untuk kaum pria. Ide untuk sepatu ini berawal dari pemilik label Vibram yaitu Marco Bramani untuk menciptakan sepatu formal untuk ia kenakan sendiri, namun mengutamakan kenyamanan yang tercipta dari sol Vibram. Hush Puppies pun mendesain tiga model sepatu yaitu Base5 untuk para pria yang berpenampilan formal, Brogue5 untuk para profesional yang memerlukan sepatu yang nyaman untuk perjalanan bisnisnya, dan Boot5 untuk lelaki rebel yang menyukai aktivitas di luar ruangan. Seluruh model sepatu tersebut terbuat dari bahan kulit kualitas tinggi yang merupakan ciri khas dari sepatu-sepatu Hush Puppies. Jika kamu sedang mencari sepatu yang mengutamakan kualitas dan kenyamanan, then this is the perfect pair for you. Richa Annisa
Went underwater Untuk kamu para pecinta olahraga air, pastinya sering menghabiskan waktu seharian di dalam air. Tanpa terasa siang berganti malam, and you have no idea what time it is. Kamu butuh jam tangan terbaru dari NIXON yang bernama The Supertide ini. Fitur yang terdapat di dalamnya memang dipersiapkan untuk water-related activity, khususunya di pantai dan di laut. The Supertide menyediakan informasi pasang surut air laut di lebih dari 230 pantai, pengukur temperatur, senter dan layar dengan resolusi tinggi sehingga tetap bisa terbaca walaupun di kegelapan. Case-nya menggunakan bahan stainless steel yang dilapisi oleh silikon sehingga tahan air dan menyambung dengan strap yang juga berbahan sama. Tersedia dalam 5 pilhan warna: merah, biru laut, hijau army, putih, dan hitam, jam ini bisa didapatkan di outlet NIXON di mall terkemuka di kotamu. Richa Annisa
026
nylonindonesia.com
stri kes back!
preppy, chic, and cultured Industri fashion dan selera masyarakat yang meningkat menjadi semakin pintar, selektif, dan juga konsumtif tidak sejalan dengan ketersediaan proper men’s store di Jakarta. Faktor itulah yang menuntun Satrio H.Y. Hutomo, Sonny Dien, Zainal Hadi, Bonardy dan Ditho Sitompul, Stephanie Arifin, dan Dimas Indro pada suatu ide brilian untuk menyediakan barangbarang berkualitas tinggi bagi konsumen fashion, khususnya para pria. Hal tersebut yang menjadi alasan terbentuknya otoko. Toko ini menyediakan international premium
Seperti apa gaya yang dihadirkan LV dalam koleksi musim panasnya di tahun 2013 nanti? Be prepared! Mungkin koleksi MEN’S SPRING/SUMMER 2013 PRE-COLLECTION akan membuatmu tertarik karena kali ini terlihat LV dengan gaya yang lebih fresh . Koleksi yang terinspirasi dari pantai indah di selatan Prancis dan Polynesia of Matisse sebagai kiblatnya, LV membawa kita mengeksplorasi warna dan menyeimbangkan warna tersebut jauh dari
brands terpilih dari USA, Jepang, dan Eropa, seperti: Yuketen, Vanishing Elephant, Gitman Bros. & Gitman Vintage, MR. SFC, Norse Projects, MERC, Marc Mcnairy, Rivieras, Grenson, Makr Carry Goods, Moscot, Hobo, Shwood, Tantum, Han Kjobenhavn, dan Kangol. Nama otoko. sendiri berarti laki-laki dalam bahasa Jepang dan terinspirasi dari toko menswear internasional seperti Dover Street Market, Maison Ikokku, dan F.I.L, kemudian
terbentuklah sebuah konsep the most stylish but friendly store, with the most attractive window display. Konsep otoko. dapat dengan mudah dijelaskan dalam tiga kata: preppy, chic, and cultured. If you, Indonesian men, need to find great products with great taste and great quality without going overseas, go to otoko! otoko’s direction:
Jl. Cipete Raya no. 55H Jakarta, 12410, Indonesia (+62) 21 9130 0816
Relaxing Shoes Secara nggak kita sadari, momentum perpindahan siang ke malam hari alias sore merupakan saat-saat yang paling menyenangkan bagi kita. Rileks, dengan ambience warna biru pada langit yang bisa bikin mood kita tenang. Nah, inilah yang menjadi ide dasar dari Havehad Footwear untuk meluncurkan koleksi terbaru F/W 2012 mereka Sundown Blue Reflection. Dengan beberapa pembaharuan pada pemilihan material dan ornamen yang dipakai, koleksi terbaru Havehad ini tetap tampil modern, stylish dan tetap nyaman. Tipe sneaker yang cocok dipakai para active urban guys untuk bersantai ataupun ke acara formal. Bertempat di Treehouse Kemang, 3 November yang lalu Havehad footwear secara ekslusif mengadakan product launching-nya. Empat model baru, yaitu Himara Dark Blue, Himara Grey, Etna Beige dan Etna Black (masing-masing model dilengkapi dengan insole biru bertulisankan Sundown Blue Refletion) untuk pertama kalinya dipertunjukkan di depan media dan beberapa komunitas sneakers yang ada. Hasilnya? Semua sangat antusias dan merasa nyaman dengan produk terbaru mereka ini. Big Congrats for Havehad Footwear and we’re definitely exciting for the next collections ahead!
kenetralan. Corak itu nampak dalam sentuhan logo kenamaan LV – Gaston-Louis Vuitton ‘V’ yang kemudian terlihat layaknya layar yang tertiup angin, sesuai dengan interpretasi Matisse. Bukan hanya itu, Louis Vuitton juga menghadirkan corak Masai dalam banyak warna baru. Let’s put it in this image, you hang out with your friends with this outfit: shirt berbahan linen yang berpadu dengan warna coral, biru, dan putih dengan celana pendek model washed out carpenter. Tambahkan topi tenis, sleek textured boxy cardigan, atau knitwear untuk gaya yang berbeda dan lebih menarik. Masih kurang? Kenakan juga aksesoris seperti Keepal Bags, kacamata aviator dengan stainless steel branches, atau solid color sadle shoes. “I was thinkin’ about artists, the sea, and the beach. The slim proportions feel cool and modern like the super chic South of France in the 60s. Matisse membuat saya jatuh cinta sebagai sosok yang cemerlang dan menarik,” jelas Kim Jones, direktor studio untuk Louis Vuitton Men. Ini adalah koleksi sempurna untuk kunjungan ke pantai pada musim panas. Tidak ada salahnya mempersiapkan outfit untuk musim panas tahun depan bukan?
relaxing shoes: teks: rezaindra o. fotografi: dokumentasi havehad footwear. preppy, chic, and cultured: teks: jessy ismoyo. fotografi: dokumentasi otoko strikes back!: teks: jessy ismoyo. fotografi: dokumentasi louis vuitton men
nylonindonesia.com
027
[news]
greetings from japan
go get your board!
Jika kamu sedang berlibur ke Seminyak, pernahkah kamu berpikir untuk melakukan surfing di pantai tersebut? Ya, Balada surfing adalah olahraga yang paling sering di lakukan di Seminyak. Dibutuhkan skill dan property yang cukup untuk bisa menguasai olahraga air ini. Single Fin menjanjikan bagaimana surfing yang kamu lakukan di sana bisa terasa lebih mudah. Setelah sukses dengan bar yang menyajikan pemandangan pantai di mana kamu bisa melihat langsung orang-orang yang melakukan surfing, kini Single Fin juga melakukan hal terbaik dengan membuka store kebutuhan alat surfing. Berlokasi di sudut Dhyana Pura dan Jalan Legian, Single Fin memudahkan kalian untuk memenuhi kebutuhan surfing setiap orang. Ketika kebanyakan toko surfing menyediakan produk-produknya saja, Single Fin lebih banyak menawarkan produk-produk yang lebih mutakhir. It’s more like a surf culture museum daripada sebuah retail outlet, yang menyediakan produk dari brand terkenal. Single Fin juga menyediakan surf hardware yang di-stock dari Merrick paling anyar, karena memang pada dasarnya, Single Fin merupakan retailer resmi Indonesia dari lisensi Al Merrick. After all, Single Fin is a store for the modern board rider. Rizal Adi Putra
Sebuah store di bilangan Kemang, Jakarta Selatan yang bernama Industri kedatangan tamu dari Jepang. Dua orang representative dari denim brand kenamaan asal Jepang, Momotaro datang ke Jakarta untuk business travel. Ketika sampai di Industri store, pihak Industri serta beberapa orang yang hadir menyambutnya dengan hangat. Perbincangan santai pun dimulai bersama representatives Momotaro tersebut. Representatives Momotaro, Hiroki Kishimoto dan Katsu Manabe menjelaskan, Momotaro merupakan denim brand spesial yang berasal dari Jepang. Pembuatan denim ini sangat diperhatikan setiap detilnya, mulai dari pemilihan bahan sampai dengan proses produksi. Denim ini hanya menggunakan bahan baku terbaik dan pewarna bahan katun alami indigo blue. Tenunan Original Momotaro menggunakan mesin tenun vintage. Slogan mereka, “made by hand without compromise” itu diterapkan hingga sekarang. AYU HENDRIANI
party:
cult of the rebel
originals british Rabu tanggal 28 November lalu Fred Perry menggelar perayaan ulang tahun ke60. Bertajuk 60 Years of Rebellion, event yang bertempat di Lucy In The Sky, kawasan SCBD Jakarta ini mengadakan berbagai aktivasi seru yang dimulai dengan penayangan eksklusif dari film dokumenter tentang cerita
028
unik seputar musik dan street style Inggris serta peran Fred Perry di dalamnya yang disutradarai oleh Don Letts, seorang filmmaker peraih Grammy dan cult figure di scene musik inggris, Beres menonton, crowd yang sebagian besar bergaya mod, rude boy dan skinnyhead pun dihibur oleh penampilan band ska asal
nylonindonesia.com
Jakarta, The Authentics yang membawakan lagulagu berirama ska revival. Kejutan utama malam itu adalah dihadirkannya band Inggris bernama Citizens! Walau masih terbilang baru, kuintet asal London yang diproduseri Alex Kapranos dari band Franz Ferdinand ini sukses membuat panas acara
dengan lagu-lagu indie rock yang danceable seperti “Reptile”, “Caroline” dan “True Romance”. Event seru ini pun ditutup oleh penampilan DJ Rei dan DJ Anton. So once again, congrats for the glorious 60 years and definitely more years to come! ALEXANDER KUSUMA PRAJA
Kamis (11/10/2012), 707 Kemang dipadati dengan dengan para tamu undangan yang meramaikan launching koleksi terbaru dari Clarks. Dengan mengusung tema “British by Design”, interior 707 pun ditata sedemikian rupa agar pengunjung merasakan ambience seperti di London city, mengingat Clarks merupakan brand kenamaan asal Inggris. Launching produk ini terdiri dari beberapa jenis sepatu Clarks, dan yang paling menarik perhatian saya adalah wallabee, karena design-nya yang artsy. Selain itu, Clarks juga me-launching fashion item lainnya seperti shirt dan socks. Event ini diramaikan dengan Herjunot Ali, Kelly Tandiono, Shareefa Daanish, dan Bayu Risa sebagai host, kemeriahan acara itu terus berlangsung. Invitee juga dihibur dengan music performance dari DJ Odeq, dan free flow drink serta canapé yang tentunya melengkapi rangkaian Clarks launching party malam itu. See you for the next collections Clarks! AYU HENDRIANI
Teks: Sandi Eko. Fotografi: Emanuella P.A
Setelah sukses dengan perhelatannya di Surabaya, brand bir hitam kelahiran Irlandia, GUINNESS®, kembali memanaskan Jakarta, tepatnya di Gandaria City, Jakarta Selatan
sebagai sebagai titik kedua dalam Perayaan Guinness Arthur›s Day 2012. Penampilan spektakuler deretan artis rock terbaik seperti CREED- rock-band asal Amerika sekaligus pemenang Grammy-
Wall, Prinstagram, atau sekedar meneguk Guinness dingin di Guinness lounge. CREED muncul setelah penampilan Efek Rumah Kaca dan tidak tanggung-tanggung, rentetan hits dimainkan, seperti Are You Ready, Torn, Wrong Way, What If, Unforgiven, My Own Prison, Thousand Faces, Bullets, Say I, Faceless Man, Time, What’s This Life For, One, hingga Higher. Kehebohan memuncak saat CREED memainkan encore With Arms Wide Open, One Last Breath dan My Sacrifice. Menjadikan perayaan Guinness Arthur’s Day di Jakarta benarbenar tak terlupakan.
[news]
Toast to Arth u r!
Award, yang beraksi setelah beberapa band pembuka seperti Efek Rumah Kaca, Stereocase, dan Sinclairity (Amerika)- semua dilakukan untuk menghargai warisan luar biasa dari seorang pria di balik stout no.1 di dunia, mendiang Arthur Guinness (1725-1803). Hampir 5.000 pecinta GUINNESS dan penggemar musik bergabung pada tanggal 3 November 2012 lalu, melakukan “Toast to Arthur” bersama jutaan orang lainnya di lebih dari 55 negara di seluruh dunia. Sambil menunggu dan menikmati atmosfir musik yang tengah disajikan, pengunjung dapat sambil mencoba berbagai fitur aktivasi menarik seperti Guinness Challenge, Guinness History
Twitter: @GuinnessID Website: www.guinness.com Arthur Guinness Fund™: www.guinnessforgood.com
event
soul patrol
Java Soulnation 2012 digelar pada 28-30 September 2012. Hari pertama menyuguhkan Homogenic dan aksi baru Theme Park asal London, yang mulai menarik perhatian dengan single Jamaica yang memiliki verse dan chorus
Teks: Jessica Hanafi. Fotografi: Rude Billy
yang groovy, sangat danceable. Penampilan grup musik asal New York, Hercules and Love Affair yang tampil di LA Lights Main Stage punya keistimewaan sendiri. Color Me Badd yang pernah berjaya di tahun 90-an tetap enerjik dengan koreografi yang tertata rapi dan vokal prima. Penonton menghafal setiap lagu hits yang mereka bawakan dan tak malu untuk scream their lungs out dalam All For Love, Thinking Back, dan lagu jagoan mereka I Wanna Sex You Up. Duo Jake Shears dan Ana Matronic dari Scissors Sisters seperti tidak pernah kehabisan nafas dan keduanya punya peran yang imbang dalam beraksi. “I know this is a great festival and a lot of great acts involved so I’m just excited to be in a new part
of work I’ve never been and to play in front of Indonesian fans,” lontar James Morrison di depan ratusan penggemar. Ia membuka malam itu dengan Beautiful Life dari album ketiganya, The Awakening, dan di hari Minggu ia bermain gitar untuk In My Dreams dan I Won’t Let You Go. The Awakening dan Wonderful World mengakhiri penampilan Morrison dan encore Please Don’t Stop The Rain yang mungkin diharapkan tidak muncul. Robin Thicke mengakhiri tiga malam gelaran dengan Angels on Each Arm, Wanna Love You Girl, Pretty Little Heart, When I Get You Alone, Love After War, Sex Theraphy, Lost Without You dan Rock With You. Before what’s came to mind, about the dwindling euforia, I love this festival a little more than before.
Konser berjudul Strangeland akhirnya benar-benar terjadi setelah lama dinantikan oleh para penggemar Keane di Indonesia, khususnya Jakarta. “Wow” dan “luar biasa”, itulah kata-kata yang pantas untuk konser tersebut. Tom Chaplin (lead vocal), Tim Rice-Oxley (pianist), Jesse Quin (bassist), dan Richard Hughes (drummer) sukses menggelar konser perdananya di Indonesia pada 28 September 2012 di Tennis Indoor Senayan, dipromotori oleh Trilogy Live. You Are Young dijadikan sebagai lagu pembuka dan mudah ditebak, saat Everybody’s Changing dibawakan, seketika histeria pun bercampur koor para fans. Kedatangan Keane ke Jakarta itu sekaligus mendukung dirilisnya full album keempat mereka, Strangeland (4 Mei 2012). Selama kurang lebih 120 menit, Keane membawakan 24 lagu, termasuk Somewhere Only We Know, Is It Any Wonder, The Starting Line, Silenced by the Fotografi: Emanuella P.A Night, dan Sovereign Light Café. Konser hangat tersebut ditutup dengan Crystal Ball, sempurna lewat kalimat yang Tom Chaplin selipkan di akhir konser, “We wish to see you all again soon..!”
Jakarta, Is Only We Know!
Teks: Adi Wira.
nylonindonesia.com
029
(grooming)
get this: Moisturama
teks:Tiara Puspita
Fotografi: dok. khusus
an anarchy
the black trail
[news]
030
Aktivitas yang padat, baik di luar ruangan atau di dalam ruangan sekalipun tidak membuat kita terbebas dari polusi. Kali ini L’Oréal Men Expert mengadakan program Black Trail Adventure yang akan mengajak lima peserta pria yang akan menjelajah alam Indonesia bersama para expert dari tim L’Oréal Men Expert, National Geographic Indonesia, Nicholas Saputra (Brand Ambassador L’Oreal Paris Men Expert), dan Cahyo Alkantana (traveler senior). Rangkaian program Black Trail Adventure ini terdiri dari 5 petualangan, pertama, diving dan island hopping di Pulau Komodo dan Kepulauan Flores. Keempat petualangan lainnya yaitu mendaki salah satu gunung tertinggi di Indonesia yaitu Gunung Rinjani di Lombok, kemudian menjelajahi rimba dan elephant riding di Tangkahan Sumatera Utara, lalu menyelami kehidupan suku Dayak Iban di Kalimantan, hingga diving di salah satu dari 10 diving site terbaik dunia, Raja Ampat di Papua. Kelima petualangan seru ini tidak akan lengkap tanpa perawatan kulit yang akan menjaga kebersihan wajahmu setelah seharian beraktivitas. Lewat program Black Trail ini, para pemenang akan diajarkan pengetahuan lebih jauh mengenai alam Indonesia, serta dampak suhu, cuaca, serta kondisi alam terhadap kulit, karena sinar matahari, debu bahkan kotoran bisa berdampak buruk bagi kulit. Untuk itu, dibutuhkan foam pembersih muka khusus untuk pria yang bisa mengangkat dan membersihkan kulit setelah selesai beraktivitas sepanjang hari seperti L’Oréal Men Expert. Tiara Puspita.
nylonindonesia.com
Baru-baru ini Axe meluncurkan deodorant body spray terbarunya, yaitu Axe Anarchy yang diformulasikan untuk memberikan long lasting fragrance agar tahan sepanjang hari. Diformulasikan oleh perfumer ternama, Ann Gottlieb, Axe Anarchy terinspirasi dari kesegaran buah dan wewangian woody yang sensual. Tidak hanya itu, dalam peluncuran Axe Anarchy kali ini, Axe juga untuk pertama kalinya meluncurkan varian khusus untuk perempuan, yaitu Axe Anarchy for Her, limited edition body spray yang merupakan perpaduan dari wangi buah, bunga, woody dan vanilla yang fresh and feminin. Serunya, komposisi wangi yang terkandung dalam rangkaian Axe Anarchy ini dibuat secara khusus bagi pria dan wanita untuk membantu menemukan pasangan potensialnya dengan keharuman tubuh dari Axe Anarchy ini. Hmm.. pretty interesting, right? Tiara Puspita.
beyond the benz Mercedez-Benz baru saja meluncurkan rangkaian parfum pertamanya yang berjudul “First Fragrance for Men”, dikemas dalam kemasan yang very elegant and masculine dengan desain yang sleek dan minimalis. Dihias dengan botol bertuliskan Mercedes-Benz, pada tutupnya terlihat emboss logo three pointed star yang menjadi ciri khasnya. Tidak hanya itu, the star appears again pada relief yang terletak pada dasar botol kaca berbentuk silinder ini. Pada top notes-nya akan tercium aroma Bergamot, Amalfi Lemon, dan Mandarin Orange yang memberikan nuansa cool
dan fresh. Sedangkan pada middle notes-nya terdiri dari Galbanum, Nutmeg, Violet, dan Bourbon Pepper yang bernuansa warm. Pada base notes-nya, kamu akan mencium aroma Vetiver Grass, Patchouli dan Virginia Cedar yang soft. The result? A woody floral and fresh fragrance, a perfume with an irresistible personality. Lengkapi rangkaian wewangian ini dengan Shower Gel, Stick Deodorant, After-Shave Spray, dan After-Shave Balm untuk aroma ekslusif dan maskulin yang tahan lama! Tiara Puspita.
Essentielle Homme, Petronille @ luxola. com, Rp. 535.500 Want skin that’s irresistible to kiss? Then this is your answer. Essentielle Homme ini memiliki kandungan anti iritasi, ultra-moisturising and soothing men gel yang akan memperbaiki tekstur kulit akibat shaving, polusi, dan sinar UV serta melembutkan kulit, plus, mengurangi munculnya tanda-tanda penuaan dini.
Facial Fuel Eye De-Puffer, Kiehl’s, Rp. 13.900 Dengan teksturnya yang ringan, De-Puffing Eye Stick ini diformulasikan dengan kafein dan refreshing herbal extracts untuk mengurangi tampilan kantung mata, melembapkan, dan memberikan efek kesegaran secara instan.
Facial Fuel No-Shine Moisturizing Lip Balm, Kiehl’s, Rp. Dengan kemasannya yang mudah dibawa kemana pun kamu pergi, moisturizing lip balm ini akan menjaga kelembapan bibir, memperbaiki bibir pecahpecah, dengan tekstur shine-free dan hasil yang matte, seperti seolah kamu tidak mengenakan apapun!
NOW AVAILABLE: Futureproofing 101 Tak Lekang Dimakan Zaman
Laboratories of Tomorrow
Volume 02
AdAptAsi rumAh toko kuno di singApurA Harga Rp 39.500,September/Desember 2012
Sept/Des 2012
ISBN 9-772088-466054-4
Achmad Noe'man | Pullman Hotel Central Park | PTTEP Bangkok | Erha Clinic | Studio Akanoma
Taman Bermain dengan Desain yang Baik untuk Perkembangan si Kecil
Tak Lekang Dimakan Zaman
6
®
Berinvestasilah untuk Menjadikan Rumah Anda Timeless
ISSUE 04. 2012
pendApAt 7 Ahli AkAn huniAn di mAsA depAn Contoh desAin rumAh AkAn menjAdi klAsik di mAsA depAn
Stevie 6 Hotel Keraton at The Plaza Achmad Noe'man Studio Akanoma SuRE Center Munichy B Edrees 2089-0656 ISBN ISSN 9-772089-065034-4
ISSUE
04 9 772089 065034
A
9 772088 466054
preTTY IN pINK makeup you love
“May all your troubles last as long as your New Year’s resolutions!”
gwen stefani
jakarta Fashion week
nepal
13
destinasi liburan impian
desainer lokal pilihan
www.nylonindonesia.com
101 holiday gift guide
listen up the upstairs & sarasvati
december
2012
rp. 35.000,luar pulau jawa rp. 37.500,I S S N 208 788 26
Cover December.indd 1
12/5/12 7:25 PM
indonesia' s definitive Men' s Journal year-end issue
indonesia / desember 2012
SUBSTANCE / STylE / SUCCESS
des 2012 Rp. 49.500 Luar Jawa Rp. 52.000
Barack oBaMa / deseMBer 2012
iSSn: 2089-337x
Komentar pedas dan KritiK tidaK membuat popularitasnya menurun, ia Kembali terpilih
10
PLus
desember 2012
forever babe
rianTi carTwriGhT
karakter yang Supel, unik, dan menarik membuat karirnya tak pernah menyuSut
FeLiX BauMGarTner
Sebuah torehan Sejarah baru dicapainya Setelah melakukan akSi mengagumkan dari luar angkaSa
PauLa verhoeven
dunia mode tanah air telah mempredikati dirinya Sebagai Salah Satu model terbaik
ALSO AVAILABLE AT:
( g am i n g ) game on:
teks: MATT DOLBY
[news]
LILI [bitmonster]
Retro City Rampage [D3]
Hotline Miami [dennaton games]
Salah satu game iOS yang tak perlu diragukan lagi bagusnya, LILI membawa penggunanya ke dunia dengan pulau yang rimbun, dimana mereka bisa menjelajahi lingkungan yang tersedia sambil berinteraksi dengan karakter-karakter yang ada. Tersedianya opsi non-combat menjadikan game ini sebagai alternatif tipikal hack/slash. Available for iOS devices.
Retro City Rampage membawa kembali nuansa klasik 8-bit ke game aksi modern, dengan memberikan penggunanya akses ke lebih dari 30 kendaraan dan 20 senjata. Game yang bagus – faktor nostalgia menjadi alasan utama yang memudahkan game ini untuk dapat diterima dengan baik. Available on PS3, XBoxLiveArcade, PSVita, and PC.
Miami di era 1980an – dengan visualisasi neon – adalah lingkungan yang tepat untuk sebuah video game. Hotline Miami menyodorkan 25 “topeng” unik yang pengguna harus kenakan sebelum terjun ke permainan sehingga menambahkan kehancuran ekstra. Permainan yang aneh dan liar! Available for PC and Mac.
feel the noise: headsets
audiophile teks: sandi eko
Jakarta, 24 Agustus 2012 lalu Sennheiser Electronic Asia (Sennheiser Asia), anak perusahaan pertama dari perusahaan global dengan spesialisasi di audio itu merayakan 20 tahun kehadirannya di Asia melalui “The Pursuit of Perfect Sound”. The Pursuit of Perfect Sound merupakan sebuah kampanye yang diperkenalkan ke berbagai negara di Asia Tenggara, Korea, dan India, dengan didukung fitur berbagai bahasa. Peluncuran kampanye ini diiringi dengan serangkaian rekaman video mengenai tokoh-tokoh dari berbagai profesi seperti DJ berprestasi, rock band sukses, artis-artis YouTube yang memberi aspirasi, penggemar olahraga, pemenang online games, para pencinta musik, serta orang-orang awam yang tersentuh oleh Sennheiser. Dapat disimpulkan, ini ditujukan bagi mereka yang secara continue mencari kesempurnaan suara. Rangkaian video Sennheiser dengan judul “Sound Heroes” dapat diakses di website Sennheiser Asia dan juga melalui YouTube maupun Facebook. Program final kampanye “Sound Heroes” sukses dirayakan di Singapura sebulan lalu, dan berhasil memilih para “heroes” dari beberapa negara seperti Singapura, Malaysia, Thailand, serta Korea Selatan. Berbarengan dengan peluncuran kampanye “The Pursuit of Perfect Sound” tersebut, Sennheiser Asia juga memperkenalkan lima tipe produk terbaru terbaru dengan kualitas yang tak perlu diragukan lagi. The Amperior, Momentum, CX 275s, HD700, dan U320 akan mulai tersedia di Indonesia pada bulan Desember ini, dan dijamin meningkatkan gairah para penikmat audio dengan kejernihan dan kesempurnaan suara yang dihasilkan.
epic brawl teks: sandi eko
Setelah sukses dengan AIKA, Sudden Attack, dan AVA, Asiasoft Indonesia kembali merilis game ber-genre 3D MMO Third-Person Action, Brawl Busters. Dengan tampilan grafis yang keren serta didukung animasi colorful dan karakter yang lucu dan unik, game ini tidak hanya asik untuk dimainkan tetapi juga menghadirkan tantangan berupa kekompakan tim dalam game play yang variatif. Firefighter, Rocker, Boxer, Blitzer dan Slugger adalah
lima pilihan profil yang disodorkan ke para gamers saat permainan akan dimulai, tentunya setelah kamu menciptakan shape tubuh dari karakter yang kamu inginkan terlebih dahulu. Maka pilihlah karakter yang tepat untuk memudahkanmu menyusun strategi, saat bertualang melawan sekumpulan zombie yang meguasai kota. Berikut lima pilihan karakter unik dan tangguh itu, dan segera hadapi para zombie menyebalkan itu!
slugger
Slugger memiliki kemampuan serangan jarak jauh yang sempurna menggunakan baseball bat untuk menutupi pergerakannya yang lambat.
rocker
Sesuai namanya, Rocker memegang sebuah gittar elektrik berbahaya yang bisa mengeluarkan petir.
blitzer
Blitzer memiliki kekuatan serangan tertinggi. Kekuatan Blitzer sangat ampuh dan dapat menimbulkan tingkat kerusakan yang tinggi.
boxer
Boxer memiliki serangan yang sangat cepat dengan bersenjatakan sepasang boxing gloves, sayangnya memiliki HP terendah.
fire fighter
www.SennheiserAsia.com, http://YouTube.com/SennheiserAsia, http://Facebook.com//SennheiserAsia
032
Firefighter memiliki statistik HP yang tinggi dan sistem pertahanan khusus, karakter ini menggunakan peralatannya untuk menembakkan bola api atau meledakkan granat kesetiap musuh yang ada menghadang. Website: http://bbusters.playpark.web.id Facebook Fan Page: http://facebook.com/Playpark.Indonesia Twitter: @BeBusters
nylonindonesia.com
“YOUTH ACTION FOR BRIGHTER FUTURE” menjadi tema dari kegiatan Olahraga Aksi; South East Asia Youth Action Sport Games (SEA-YASG) 2012 . Lewat event ini Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (FORMI) bekerjasama
GYM Away!
sport:
flying metals Berawal dari hobi di kala senggang beberapa mahasiswa fakultas FSRD-ITB pada sekitar tahun 80-an, kegiatan “lempar pisau” telah berkembang menjadi sebuah komunitas yang saat ini semakin dikenal di kalangan masyarakat umum. Sempat mengalami masa vakum, namun pada tahun 2010 kegiatan ini dicetus kembali oleh Ellen Ramlan, salah satu alumnusnya. Dibentuklah group page D’Lempar Pisau di jejaring sosial facebook. Tadinya, ini merupakan grup alumni yang bertujuan untuk mengikat silaturahim lagi lewat hobi yang pernah mereka lakukan saat masa kuliah dulu. Seiring berjalannya waktu, kegiatan ini kemudian dikembangkan lagi di Jakarta oleh Thor Ahmad Thoriq yang juga alumnus
[news]
on th e e dg e
dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia beserta empat induk organisasi yang berada di bawah FORMI, antara lain Federasi Skateboard Indonesia, Inline Skate, B-Boy Indonesia, dan Asosiasi BMX Indonesia berniat ingin menyatukan anak muda melalui olahraga rekreasi. Kegiatan spektakuler yang sukses menyedot perhatian dari para bmx riders, inline skaters, serta skateboarders dari berbagai penjuru Indonesia sampai ke mancanegara ini disebut-sebut juga sebagai bagian dari rangkaian kegiatan The 6th TAFISA sport for all games 2016. Teriknya matahari di bawah langit Pantai Festival Ancol, pada tanggal 27 dan 28 Oktober 2012 lalu tidak mengendurkan semangat para peserta kompetisi SEA YASG 2012. “Suksesnya kegiatan ini merupakan titik awal bagi FORMI untuk semakin berkreasi menciptakan kegiatan-kegiatan yang nantinya akan memberikan dampak yang sangat baik untuk pemuda di dunia, khususnya di Indonesia,” lontar Iskandar mewakili Kementrian Pemuda dan Olahraga RI, saat upacara penutupan SEA YASG 2012. Well, see you next year, youngsters!
Buat Anda yang suka olahraga dan suka ngoleksi sepatu, Brand sepatu adidas menggelar Event “Workout Wheel Challenge” yang diselenggarakan di beberapa Mall Jakarta. Dalam kesempatan ini adidas juga meluncurkan produk terbaru adiPure360. Sepatu yang lebih dispesifikasikan untuk melakukan aktivitas pada saat olahraga di gym. Dengan model yang masing-masing dirancang untuk pria dan wanita, sepatu ini memberikakan keleluasaan bagi kaki untuk melakukan aktivitas sebebas mungkin. The design is based from human body, yang memberikan kenyamanan dan menunjang seluruh kegiatan selama workout. Jadi, bagi Anda yang memiliki hobby olahraga, adiPure360 is the right choice. Desain dan fleksibilitas adiPure 360 memungkinkan untuk keleluasaan bergerak dan memaksimalkan penguasaan kontrol tubuh, serta bertujuan untuk menguatkan otot-otot kaki. Solusi yang sangat tepat untuk mencegah rasa sakit pada kaki Anda saat workout. Kini Anda memiliki tehnologi yang semakin canggih untuk menunjang olahraga di Gym. Saat ini, sepatu adiPure 360 sudah bias di dapat di toko-toko retail adidas monobrand dan multibrand di Indonesia dengan harga Rp. 999.000,-.
FSRD-ITB, sebagai cabang dari D’Lempar Pisau Clebs di Bandung dgn nama JKT1 (Jakarta Knife Throwers 1ndonesia) bersama Acung Bragowo dan Andar Ray Fajarahmat. Mewakili organ yang kian membesar tersebut, Ahmad Thoriq menyampaikan bahwa visi komunitas Lempar Pisau adalah menjadi cabang olah raga resmi yang diakui oleh KONI (Komite Olah Raga Nasional Indonesia). “Sampai sekarang tidak hanya Alumnus ITB saja yang bergabung, namun anggotanya kian bertambah dari kalangan umum dan berbagai profesi. Sudah tercatat sekitar 900 member di grup facebook itu,” tambah Thoriq. Pada bulan November tanggal17-18 2012 lalu, komunitas D’Lempar Pisau Indonesia ini telah berhasil melakukan kegiatan berskala nasional. Sebuah momen penting yang menyatukan para anggotanya melalui Kejuaraan Olah Raga Lempar Pisau Pertama di GOR C-TRA ARENA Cikutra Bandung Jawa Barat. flying metals: teks: sandi eko. fotografi: dokumentasi d’Lempar pisau on the edge: teks: sandi eko. fotografi: dokumentasi sea yasg 2012 gym away!: teks: ein halid. fotografi: dokumentasi adidas
nylonindonesia.com
033
GETTING Bulan ini NYLON GUYS MEMBERIKAN REKOMENDASI TEMPATTEMPAT dengan suasana yang asik dari tiga kota besar di indonesia untuk NEW year’s eve. dijamin momentum pergantian tahun kamu akan lebih memorable .
Mantra teks: richa annisa, fotografi : pratidina wiradisuria.
bali Nammos teks: richa annisa, fotografi : pratidina wiradisuria.
[news]
Datang ke beach club ini serasa seperti petualangan ke tempat rahasia macam film The Beachnya Leo DiCaprio. Pertama kamu masuk melewati restoran bergaya Yunani, lalu membayar ‘tiket masuk’ –jangan khawatir, kamu mendapat free drinks dari tiket tersebut. Lalu kamu menunggu di suatu balkon, dan dari situ saja jika kamu melihat
ke bawah, pemandangan lautnya sangat menakjubkan. Tiba-tiba muncul semacam elevator-slash-cablecar yang akan membawamu turun. Sampai di bawah kamu akan disambut dengan sebuah bar kecil dan alunan musik dari DJ yang sedang bermain di samping bar. Terdapat banyak sekali kursi-kursi pantai dan ada pula net untuk bermain voli. Sebelum memutuskan berenang di laut, ada baiknya memperhatikan papan peringatan yang meminta para tamu berhati-hati karena banyaknya bulu babi di laut. Selain itu, mereka juga menyediakan penyewaan papan surf dan kayak boat, walaupun menurut saya ombaknya tidak cukup ganas untuk berselancar.
location Jl. Villa Kandara Banjar Wijaya Kusuma Ungasan Benoa Kuta Selatan Badung Bali.
034
nylonindonesia.com
Bar ini dari tampak sederhana di deretan restoran-restoran mewah lain yang mengapitnya di sepanjang jalan petitenget, seminyak. Ada area outdoor berupa patio dengan bangkubangku berwarna merah dan hiasan lampion kecil yang menerangi area ini di malam hari. Di area indoor suasana terasa hangat dengan dekorasi bata merah dan perabot serba kayu. Minuman beralkohol di Mantra sangat beragam, dan kamu bisa meminta minuman racikanmu sendiri. Sedangkan untuk makanannya, tempat ini hanya menyediakan menu vegetarian dan daging paling ekstrim yang ada di menu adalah ikan sea bass. Hiburan yang ditawarkan oleh Mantra sangat beragam, mulai dari standart DJ performance yang bermain reguler setiap hari, sampai art exhibition.
location Jalan Petitenget Raya 77x Bali
COZY El Kabron teks: richa annisa, fotografi : pratidina wiradisuria.
jakarta El kabron yang berarti ‘kambing’ dalam bahasa Spanyol merupakan beach club yang terletak di tebing pantai pecatu, dengan pemandangan pantai yang spektakuler dan lanskap mengagumkan dari Jimbaran. Terdapat bantal-bantal empuk besar yang bisa diduduki dengan meja kecil disampingnya yang menghadap
ke laut, pastinya sangat nyaman untuk berlama-lama berdiam di situ. Di tengahnya terdapat kolam renang yang melebar sampai ke ujung perbatasan tebing. Dekorasi tempat ini didominasi oleh warna biru dan putih, dengan tiangtiang obor hitam di sekelilingnya. Sering ada penampilan dari band akustik
yang memainkan lagilagu mediteranian, sehingga kamu akan merasa berada di Mykonos betulan. Memang lokasinya cukup jauh dari pusat kota Bali, tapi percayalah, the view is worth it. And i heard they have the best prawn in town.
location Jl. Pantai Cemongkak Pecatu Bali.
Beer garden SCBD teks: richa annisa, fotografi : SATRIA ERLANGGA.
Cabang kedua Beer Garden ini menempati lokasi yang lebih besar dan memuat lebih banyak dari yang di Kemang. Sudah terkenal di Jakarta, jika kamu mencari beer dengan berbagai rasa dan harga yang murah, tentu kamu akan menuju ke sini. Di lantai satu, area bar terdapat di dalam ruangan dengan meja panjang dan kursi-kursi tinggi, sedangkan di area luar terdapat kursikursi dan meja kayu panjang yang bisa memuat 4 sampai 6 orang. Pada saat musim
bola seperti piala eropa maupun piala dunia, beer garden menayangkan seluruh pertandingan dengan layar besar yang ada di setiap sudut ruangan. Di lantai dua terdapat ruangan indoor berbentuk memanjang untuk menampung tamu yang datang beramai-ramai. Beer garden sering mengadakan promo untuk acara-acara tertentu seperti octoberfest dan sebagainya, dan biasanya promo tersebut di-post di akun twitter beer garden secara spontan.
location Jl. Kawasan Sudirman Central Business District (SCBD), Telp: (021) 515-3557
nylonindonesia.com
035
Yeyo teks: richa annisa, fotografi : William.
Umbra teks: richa annisa, fotografi : dokumentasi umbra.
Sedikit melipir dari hiruk-pikuk jalanan Kemang, Umbra bar and louge memiliki ciri khasnya sendiri bila dibandingkan dengan bar-bar lainnya di Kemang. Interiornya didominasi oleh material baja dan kayu, Umbra menghadirkan feel Eropa pada tahun 1900an. Tempat ini terlihat sangat bagus pada malam hari dengan lampu-lampu yang menerangi di sepanjang dinding. Di area patio terdapat sofa sepanjang ruangan dengan meja-meja kecil untuk menaruh minuman dan di atas pagar terdapat rumput-rumput hijau tinggi untuk menyejukkan suasana. Sementara di indoor lounge terdapat beberapa sofa berbentuk bundar di tengah ruangan dan stool-stool kecil yang mengelilingi meja. Umbra juga menyediakan live performance beberapa hari dalam seminggu dari band-band dan DJ-DJ terkenal. Hidangan yang disediakan di sini merupakan perpaduan makanan khas Eropa dan Asia. [news]
036
location Jl. Taman Kemang 1 No. 6, Jakarta Selatan. Telp: (021) 718-1148
nylonindonesia.com
Tempat yang relatif baru ini sangat mencolok terlihat dari jalan raya senopati dengan huruf neon besar bertuliskan “yeyo� yang menyala terang di malam hari, ditambah jalanan tersebut memang selalu ramai dilewati oleh mobil so you won’t miss this place. Bangunannya memiliki empat tingkat: area basement yang
luas untuk parkir, lantai satu merupakan cakes shop, area indoor di lantai dua, dan area rooftop di lantai tiga. Walaupun outdoor, area rooftop sama sekali tidak panas, justru terasa sejuk dengan hiasan tanaman-tanaman tropis di setiap sudut ruangan. Interiornya didominasi dengan kayu-kayu dan terdapat beberapa
location Jalan Senopati no. 64 Kebayoran Baru Jakarta Selatan. Telp: (021) 722 8129
kursi besar dengan sandaran rotan berbentuk wayang. Di yeyo, kamu bisa menemukan berbagai hidangan yang menggunakan daging wagyu kualitas terbaik namun dengan harga yang terjangkau. Yeyo buka dari jam 11 siang sampai jam 12 malam pada weekdays dan sampai jam 2 dini hari pada weekend.
bandung
Verde Resto and Lounge
Erginn Pizza & Beer
teks & fotografi: andandika surasetja.
teks & fotografi: andandika surasetja.
Kawasan Dago merupakan destinasi paling umum bagi anak muda Kota Bandung untuk menghabiskan malam pergantian tahun. Warna-warni kembang api, bunyi terompet bersahutan, serta crowd berpenampilan menarik sudah pasti bertebaran di sepanjang jalan. Tapi, momen setahun sekali ini akan terasa kurang tanpa new year’s dinner bersama pasangan atau teman-teman satu gank. For this year, Verde is on our top list. Meski baru buka beberapa bulan, Resto and Lounge berkonsep casual dining ini langsung ramai pengunjung setiap malam. Selain faktor lokasi strategis (benar-benar di pusat kota) dan earthy ambience yang menyebar dari dekorasi pepohonan diantara mejameja kayu, Verde memiliki daftar makanan serta minuman yang appetizing – well, It’s an essential element for a perfect new year’s eve, isn’t it? Maka mulailah dari wine cellar yang ada di bagian depan resto. Ambil anggur favoritmu dari rak untuk dinikmati sambil menyantap main course. Menu makanan tempat ini didominasi European and Asian cuisine. Jika bingung memilih, salah
Bisa jadi sebagian orang justru menghindari perayaan yang ingar bingar. Tapi… Teman-teman dan bir, mengapa tidak? Erginn yang terletak di kawasan Resor Dago Pakar adalah tempat yang tepat untuk bersantai. Barisan bangku kayu panjang di open air space akan membiarkan hawa sejuk Kota Bandung menyelimuti tubuh para pengunjung. City light serta langit lepas adalah pemandangan yang bisa dinikmati dari area outdoor ini. Sementara itu dinding di ruang indoor dilapisi kayu berwarna netral dengan sofa-sofa besar memberikan kesan yang lebih hangat. Lalu apa lagi kalau bukan minum? Hal pertama yang biasa dilakukan adalah mengecek drink-list. Dijamin lengkap! Selain bir, berbagai minuman dikategorikan ke dalam grup cocktails, juices and moctails, liquors,wine, serta coffee and tea. Tinggal pilih! Soal harga, tenang saja… all coming at very friendly prices. Soal makanan, this place is famous for their pizza. Seloyanng pizza “Meet The Erginn” yang terdiri dari smoked beef, sausage, salami, bacon, basil, black olive, bolognaise sauce, topped with mozarella adalah yang paling digemari pengunjung Erginn. Karakter crispy dough pada pizza ini merupakan hasil dari pembakaran dalam tungku tradisional. It is really nice when you can sit back with good friends, drink good beers and have good times. Raise your glass… Happy new year!
satu chef recommendation ialah Salmon Mediterranea. Hidangan grilled salmon fillet, yang disajikan dengan with boiled potatoes and salad. Deretan pasta yang dihidangkan pun menggugah selera. Salah satunya Tagitalle yang dimasak dengan saus krim, jamur, dan minyak truffle. Selain rasanya, porsinya juga pas. Sajian utama ini akan menyisakan ruang dalam perut untuk diisi one or two slices pizza plus dessert. Betah dan masih ingin berlama-lama? Lanjutkan dengan satu pitcher bir pletok olahan Verde. Sekedar saran, jangan tanggung-tanggung… Mintalah sang bartender untuk membuat ramuan Idiotique – campuran vodka, tequila, blue curacao, dry gin, rhum, melon liquor, dan beer. Hmm, kurang apa lagi?
location
location
Jalan Ir. H. Djuanda no 177, Bandung 40132.Telp: 022 - 2503005
Jl. Sekebuluh, Resor Dago Pakar, Bandung. Telp : 022 - 2509408
nylonindonesia.com
037
(haute
stuff)
skate on Hit the playground and attempt a switch-back heel. great minds skate alike. Teks: Jessy Ismoyo. Fotografi: Rude Billy
[news] wheels darkstar rp 280.000,-, helm tsg rp 360.000,-, truck venture rp 450.000,-, truck royal rp 500.000,-, truck krux rp 400.000,-, deck enjoi rp 480.000,-, deck cliche rp 480.000,-, bearing swiss bones rp 960.000,-, bearing independent rp 140.000,-, wheels ricta (red and blue) rp 300.000,-,wheels bones rp 300.000,lokasi :msd jakarta, jl. radio dalam raya f3/c-d jakarta selatan.
[news]
the denim legacy teks: richa annisa. fotografi: satria erlangga
Berawal dari pakaian penambang Amerika pada zaman dahulu, sekarang denim telah menjadi pakaian wajib yang bisa dipakai di kesempatan kasual sehari-hari. Sebagai lelaki yang hanya memiliki pilihan untuk mengenakan celana sebagai bawahan, tidak mungkin hanya memiliki satu potong celana denim. Pasti setidaknya kamu punya tiga atau lebih, dengan model dan warna yang berbeda, dan pastinya akan menaikkan gengsi bilamana tertempel logo merk terkenal di bagian pinggang belakang. Merk memang tidak berbohong, saya akui, semakin mahal harganya, celana denim semakin nyaman dikenakan. Selama ini untuk mendapatkan celana denim seperti itu, masih sedikit toko yang menyediakannya di Jakarta,
bahkan tidak jarang yang sampai harus ke luar negri demi mendapatkan sepotong denim yang pas itu. Merk-merk denim premium memang tidak mudah ditemukan berkumpul di satu toko saja. Harus pergi ke tokonya masingmasing sehingga merepotkan dan tidak praktis. Sekarang kamu tidak perlu repot lagi, tidak harus berkeliling kesana-kemari untuk mengumpulkan segala denim tersebut, sekarang kamu bisa mendapatkan semuanya hanya dalam satu toko. Berterima kasihlah kepada PT Mitra Adiperkasa TBK. pada tanggal 10 Oktober 2012 kemarin membuka Club Culture, sebuah toko yang menyediakan koleksi denim dari lebih dari 25 label terkenal seperti Cheap Monday, Nudie, True Religion, Ben Sherman, Sass & Bide, Red Wing
Shoes, dan lain sebagainya. Selain koleksi denim, Club Culture juga menghadirkan rancangan yang memiliki konsep pakaian seperti t-shirt, sweater, jaket, tas, sepatu, dompet, sabuk, dan aksesoris-aksesoris pelengkap penampilan lainnya untuk pria maupun wanita urban yang gemar bereksperimen dengan gaya mereka. Menempati area seluas 550 meter persegi di Lippo Mall Kemang area lantai dasar, pembukaan Club Culture dimeriahkan dengan fashion show dari beberapa model pria dan wanita yang mengenakan produk premium denim dari labellabel yang tersedia di toko tersebut. Selain itu terdapat pula pameran logo label-label yang ada dan dinding denim yang menampilkan jeans milik orang-orang ternama dari berbagai profesi.
lokasi: kemang village ground floor, jalan pangeran antasari no.36. jakarta Selatan
nylonindonesia.com
039
let the sky fall teks: jessy ismoyo, fotografi : dokumentasi heineken.
The awesomeness of James Bond movie is the cars, the guns – and absolutely the Bond girls. Ya, hal itulah yang membuat James Bond menjadi sosok yang penuh inspirasi, berkualitas premium, ikonik, dan berkelas internasional – Kesamaan itulah yang membuat Heineken bekerja sama dengan lisensi James Bond. Mengingat kembali film-film terdahulu dari James Bond artinya kembali mengingat kerja sama keduanya
040
nylonindonesia.com
yang dimulai dari film Tommorow Never Dies (1997), The World is Not Enough (1999), Die Another Day (2002), Casino Royale (2006), dan Quantum of Solace (2008) – dari semua film James Bond ini selalu diakhiri dengan kata-kata yang sama di penutup filmnya “James Bond will return” – pertanyaan yang sama pula hadir di kepala setiap penggemar sosok agen rahasia ini “Dengan cerita seperti apalagi seorang agen 007 ini akan kembali?”
Setelah penantian selama empat tahun, pertanyaan itupun terjawab. Bond is back with SKYFALL this year. Menandai 15 tahun kerjasama dengan James Bond, Heineken menantang para pelanggan untuk merasakan petualangan Bond melalui ‘Crack the Case’. Kampanye digital yang dieksekusi melalui Facebook, Youtube serta on and off premise. Beberapa rangkaian acara juga digelar sehubungan dengan Heineken Skyfall pada tanggal 31 Oktober 2012 dimulai dari press conference di Moovina, yaitu meluncurkan Limited Edition STAR Bottle James Bond yang dilengkapi dengan UV Light.
Kemudian dilanjutkan dengan cocktail party di Immigrant dan acara nonton bareng Skyfall movie premier di XXI Plaza Indonesia, and the after-party! Feel like agent 007 enough? Heineken juga mempersembahkan acara nonton bareng untuk konsumen Heineken yang diadakan secara serentak pada tanggal 1 November 2012 di 5 kota besar di Indonesia: Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan, dan Bali. “Melalui kampanye ini, Heineken mengajak pelanggannya untuk menguji keberanian mereka, memenangkan hadiah ke Turki, dan berbagi petualangan dalam SKYFALL,” ujar Toni. So, are you ready to let your sky fall?
A Breakthrough Creation, Dream Factory X Asymmetry teks: ein halid fotografi: dokumentasi avolution
DANCE MUSIC, FASHION SHOW, VISUAL ART dan PHOTOGRAPHY adalah 4 empat halt hal favorit yang Anda sukai tergabung dalam satu event kreatif dan bergengsi. Sebagai bentuk dukungan penuh terhadap komunitas seni di Indonesia, Avolution Rated A bersama dengan Future 10 menyelenggarakan malam apresiasi untuk para seniman muda yang memiliki passion di bidangnya. Sebuah acara bertemakan ‘Asymmetry on the Dream Factory’ yang diselenggarakan di Fairground – SCBD lot 14 pada hari Sabtu 24 November 2012 lalu. Sebuah ruangan kosong diubah menjadi venue yang sangat menarik untuk menampilkan instalasi karya seni dari para kontributor berbakat Avolution Rated-A, salah satunya adalah kolaborasi dari fashion show yang dimotori oleh Dana Maulana yang berkolaborasi dengan video mapping dari visual artist Ricky Janitra (dari komunitas Ruang Rupa). Selain itu dibuatkan pula beberapa dream quotes di sebagian venue, yang akan membuat para pengunjung termotivasi dan mendapatkan inspirasi. Avolution Rated A sendiri menciptakan konsep acara ini dengan tujuan untuk mendukung orang-orang yang memilliki ketertarikan dan bakat dalam bidang fashion sebagai tempat untuk mereka menunjukan hasil karyanya. Para pemenang dari metamorforward fashion online competition yang diadakan oleh Avolution RatedA beberapa waktu lalu juga turut di-launching di acara ini, seperti Dietha Caesar, Catherine Soephadi, Vania Gunarti &
Aldora Gunawan, serta Mega Saffira. Hasil karya para pemenang pun telah di display di GOODSDEPT - Pacific Place sampai dengan akhir tahun 2012. Tidak hanya itu, acara ini pun dimeriahkan oleh para kontributor Avolution lainnya seperti Anton Ismael yang menampilkan karya seni instalasi nya dalam bentuk cinemagraph dan Babay yang menampilkan karya seni bayangan di area Dream Factory X Asymmetry yang siap memanipulasi para pengunjung. Dan akhirnya di malam puncak acara diisi dengan penampilan para DJ pilihan dari Anton Wirjono bersama tim dari Future 10. Sungguh sebuah acara yang sangat kreatif dan meriah.
MEROKOK DAPAT MENYEBABKAN KANKER, SERANGAN JANTUNG, IMPOTENSI DAN GANGGUAN KEHAMILAN DAN JANIN
(chow)
[news] jcf 2012:
U rban vi b e lou ng e teks : Jessy Ismoyo fotografi : dokumentasi djarum black
JAKARTA CULINARY FESTIVAL (JCF) is a synonym for a month of good food, good drinks and also good fun! Tahun ini JCF kembali lagi untuk ketiga kalinya. Acara yang diadakan oleh ISMAYA GROUP ini sukses hadir pada tanggal 4-31 Oktober kemarin dengan misi yang sama, yaitu untuk membangkitkan animo masyarakat dalam industri kuliner, memperkenalkan pada pengalaman gourmet baru, mempromosikan produk F&B dari supplier terpercaya, dan tentu dibuat khusus untuk pencinta kuliner di Indonesia. Oya, JCF juga menjadi salah satu cara untuk mempromosikan Jakarta sebagai pusat tujuan wisata kuliner di Asia Tenggara. Apa yang membuat JCF tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya? Skala JCF 2012 hadir dengan lebih baik dan lebih besar dari sebelumnya, tanpa menghilangkan konsep aslinya. JCF tetap menjadi festival kuliner bertaraf internasional yang memanjakan pancaindra Anda dengan menghadirkan rentetan nama koki fantastis dari seluruh penjuru dunia dan Indonesia. Sebut saja Mario Batali (USA), koki yang mendapatkan julukan sebagai America’s king of Italian cuisine, George Calombaris (Australia), juri dari MasterChef Australia, serta Isabella & Sofia Bliss (Australia, gadis kembar pemenang Junior MasterChef Australia 2010). Masih banyak nama-nama yang tidak asing di telinga para pencinta kuliner termasuk bintang kuliner lokal William Wongso, Vindex Tengker, Sisca Soewitomo, Marinka dan Farah Quinn yang ikut memberikan sensasi luar biasa dari menu terbaik mereka. Pada JCF kali ini, Djarum Black Mild Urban Culinary menjadi Official Lifestyle Partner JCF 2012 dengan menghadirkan Djarum Black Mild Lounge yang bergaya urban street. Interiornya didominasi warna putih, merah, dan hitam. Sementara itu, dindingnya juga dihiasi dengan graffiti. Semuanya menambah tema urban street pada lounge menjadi lebih kental dan nyaman untuk bersantai di sana. Bukan itu saja, Black Mild Lounge juga menawarkan variasi kuliner yang menggiurkan. Menu andalan Pan Roasted Duck Breast with Tobacco hasil olahan chef Maya L. Aldi of Otel Lobby adalah pilihan yang tepat. Sementara sebagai hidangan penutup. Black Chocolate Cake dan kopi racikan Adi W. Taroepratjeka yang diberi nama Caffeinated Cappuccino are the perfect match! Djarum Black Mild Lounge juga menghadirkan musisi ternama seperti Andien, Ello, Endah N Rhesa, Mike’s, Abdul & The Coffee Theory, Raisa, Extra Large, Drew, dan Tulus yang memberikan hiburan berkualitas. Perpaduan musik berkelas, makanan enak dan lounge yang nyaman menjadikan Black Mild Lounge tempat bersantai yang tepat setelah puas mengelilingi JCF di Grand Indonesia. Congratz for Djarum Black Lounge, we’ll see you again at the next Jakarta Culinary Festival.
www.blackxperience.com
042
nylonindonesia.com
event :
locals only:
mixed party
Liv e in Su b marin e
teks: Rizal Adi Putra fotografi:Rude Billy
teks: Richa annisa fotografi:Rude Billy
bar & resto:
the one-ofa-kind café teks:Rizal Adi Putra fotografi:Rude Billy
Ismaya Catering Co., Café and Gallery yang bertempat di West Mall Grand Indonesia lantai 5 memiliki konsep yang sama seperti namanya, terdiri atas dapur terbuka yang berfungsi untuk cooking class, galeri multifungsi, serta ruang makan yang didesain untuk orang banyak baik breakfast, lunch, ataupun saat dinner. Disini, kamu juga bisa menemukan menu favoritmu. Pada awalnya, Ismaya Catering Co. Café and Gallery dibuat sebagai temporary
pop-up café pada tahun 2010 yang digunakan sebagai galeri dan meeting point para klien Ismaya. kini mereka pun mengembangkan usahanya karena banyaknya permintaan. The one-of-a-kind café ini memiliki trademark yang khas multi-colored coolers dan stock minuman unik dari seluruh dunia.
grand indonesia shopping town,west mall,level 5, unit ed2-12 a
[news]
Pada 19 Oktober 2012 lalu, Hennessy sebagai salah satu bagian brand liquor ternama Cognac menggelar acara music global yang disebut Hennessy Artistry “The Global of Mixing” di restoran bilangan Jakarta, Ocha & Bella. Konsep acara Hennessy Artistry “The Global Art of Mixing” ini sengaja dibuat sesuai dengan gaya hidup saat ini, yang meng-combine pertunjukan music dengan kultur yang ada. Hennessy Artistry juga dimeriahkan oleh pengisi acara yang spektakuler, salah satunya DJ terbaik Indonesia sebagai opening-act acara ini. Pertunjukan DJ Yassmin tidak terhenti hanya sebagai opening-act acara ini saja, Ia juga berkolaborasi dengan Vicky Shu, one of multitalented star yang memiliki vocal yg unik dan berkarakter. Kolabaorasi mereka berdua merupakan atraksi yang akan menjadi daya tarik yang unik.
Tidak cukup hanya dengan penampilan dari DJ Yassmin dan Vicki Shu, Hennessy Artistry juga menampilkan beberapa artist dari luar Indonesia seperti Dennis Lau dan DJ Xu yang didatangkan dari Malaysia. Dennis Lau merupakan musisi yang piawai dalam memeainkan biola. Dalam kesempatan ini, Dennis berkolaborasi dengan Duo Maia, duo group yang cukup terkenal di kancah music Indonesia. Acara ini semakin menarik dengan penampilan DJ papan atas Kuala Lumpur yang menghipnotis pengunjung dengan ritme-ritme muasiknya yang menghentak. Acara Hennessy Artistry tidak hanya dibuat di Indonesia, event fenomenal ini juga telah berhasil mengguncang beberapa kota besar di dunia seperti New York, Los Angeles, Sydney, Melbourne, Beijing, Shanghai, Taipei, Hong Kong, Tokyo, Kuala Lumpur, Hanoi, Manila dan Phnom Penh. Dari beberapa event tersebut terbukti bahwa Hennessy sangat concern terhadap perkembangan music dan kultur yang ada saat ini.
Terinspirasi dari warung seafood jalanan yang ada di muara karang, restoran Submarine menawarkan restoran seafood dengan konsep yang unik. Disini, kamu bisa membuat menu kreasimu sendiri. “Kami tidak ingin mendikte tamu dengan menu,” begitu kata Arta, salah satu ownerdari Submarine. Ketika masuk ke restoran yang terletak di lantai 2 ini, kamu langsung diarahkan menuju meja yang berisi balok-balok kayu berbentuk ikan, udang, cumi, dan botol saus. Kamu juga disodori nampan berbentuk kapal selam dengan tiang di atasnya, dimana kamu bisa mencantolkan balok-balok kayu berbentuk hewan laut tadi. Pilihan botol saus masak pun tersedia di awal, mewakili hidangan yang kamu pesan, seperti misalnya cumi goreng tepung atau udang saus padang akan memiliki pasangan sausnya masingmasing. Jika sudah selesai memilih, kamu tinggal memberikan papan kapal selam itu ke pelayannya, dan pesananmu akan segera diolah di dapur. Interior restoran begitu simple, kursi-kursinya disusun bergaya diner dengan poster-poster bergambar kapal selam menghiasi dindingnya. Submarine siap melayanimu mulai jam 3 sore sampai 11 malam pada weekdays , dan jam 3 sore sampai 12 malam pada weekend. jalan kemang selatan no.31, 2nd floor. Tlp: 081294065047
nylonindonesia.com
043
special report
made in taiwan Menjadi VIP guest di sebuah dance party itu menyenangkan, tapi masuk dalam guest list Heineken 2012 Live Access Full VIP Package Sensation: Taiwan, Kaohsiung itu sempurna. Teks & Fotografi: Rezaindra O.
Saya cukup yakin, kalian sering membaca kalimat yang menjadi judul artikel ini. Entah itu di label belakang baju kamu, di pinggiran produk berharga terjangkau namun berkualitas baik, ataupun di kemasan makanan yang mungkin banyak MSG-nya. Taiwan adalah sebuah negara yang dikelilingi lautan memang terkenal jagoan dalam memproduksi segala sesuatu. Dan akhir September kemarin saya menambahkan satu hal lagi dalam daftar produksi negara dengan populasi penduduk sekitar 25 juta orang ini, Taiwan kini memproduksi sensasi hiburan yang tidak kalah keren dengan tetangganya seperti Korea Selatan ataupun Hong Kong. Sejak tanggal 27 September hingga 1 Oktober kemarin, saya dan beberapa orang perwakilan dari media dan public figure Indonesia, Nazyra ‘Tiger Lily Bubu’ C. Noor secara khusus diundang oleh pihak Heineken, produsen beer kenamaan dunia untuk mendapatkan super special treatment to experience the Sensation, Taiwan. Salah satu event dance party terbesar di planet ini yang singgah di Kaohsiung - Taiwan sebagai last stop-nya di tahun ini. Dan tidak fair rasanya kalau saya tidak membagi cerita kehebatan berpesta dengan Heineken, karena ini bukan hanya sekedar dance party semata, tapi juga tentang menikmati negeri orang, sightseeing, culinary trip, and shopping for damn sure. So get ready to be thrilled, this is my experience at 2012 Live Access Full VIP Package Sensation: Taiwan, Kaohsiung presented by Heineken. Setelah menempuh penerbangan selama kurang lebih enam jam dan sempat transit di Hong Kong, saya dan rombongan dari Jakarta akhirnya tiba di Kaohsiung Internatonal Airport dan langsung dibawa check-in di The Grand Hi-Lai Hotel, salah satu hotel berbintang lima terbaik yang ada di kota ini, berarsitektur Baroque dan terdiri dari 45 lantai, kita dapat melihat sebagian besar keindahan wilayah Kaohsiung dari sini, ada pelabuhan dan kapal-kapal besar yang berlabuh juga skyscraper buildings yang lengkap dengan city
044
nylonindonesia.com
lights. Oya, bagian bawah hotel ini juga menyatu dengan salah satu department store terkenal yaitu, Hanshin, so Jill Sander, Doctor Martins and Uniqlo are just a few steps away from my hotel room. Hari pertama, tanggal 28 September. Siang harinya kami mempunyai free time untuk sekedar rileks dan mulai beradaptasi dengan kota pelabuhan yang udaranya lumayan lembab ini. Hingga menjelang malam, kami disambut di Lobster Bar yang berada di lantai 45 hotel kami, Harry Compton, LO sekaligus perwakilan dari Experience Worldwide yang mengatur trip kami ini menyambut dengan sejumlah botol Heineken, plus memberikan welcome gift berupa iPod 4th Generation berwarna putih yang menyimpan itinerary perjalanan kami selama di Kaohsiung. Dari Lobster Bar, kami pindah ke The 75 Grill &Lounge Bar untuk makan malam, an international standard full set menu di ketinggian lantai 75 gedung Tuntex Sky Tower (gedung tertinggi di kota ini), we surely had some HIGH experience. Last stop untuk hari ini, kami mengujungi sebuah bar bernama Barcode yang terletak didalam sebuah mall, sebuah tempat yang sangat chic, interiornya bagus dan crowd yang datang juga menarik secara penampilan. Its definitely one of the hippest spot in town. Day two, we’re getting more and more
excited about this town, kami memulai petualangan kami lebih awal, jam 9 pagi kami sudah menyebrang ke pulau Cijin dengan menggunakan kapal ferry dipandu seorang native guide yang menuntun kita dalam sebuah private tour. Kami mengilingi pulau ini dengan melihat atraksi warga lokal menyambut Moon Cake Festival, mampir ke sebuah benteng tua, mercusuar Cihou, Star Tunnel, Marine Park, dan berakhir dengan menyantap seafood sebagai makan siang kami. Cijin Island is a definition of small thing with big sensations… Setelah Cijin Island, the day is still young, lots of interesting things coming ahead. Setelah rehat sebentar di kamar hotel, kami diajak dinner di Teppanyaki restaurant sebelum menuju ke main event dalam trip ini. Pukul delapan malam, bus mengantarkan kami ke Kaohsiung Arena, sekitar tiga puluh menit perjalanan dari hotel kami. Setibanya disana lautan orang berpakaian putih telah ramai bersileweran diluar venue party. Just because, the white dress code is a strict policy,bukan berarti semua orang terlihat serupa, crowd malam itu berhasil menampilkan personal style masing-masing dengan tema putih. Ada yang casual, formal, playful bahkan costumey clothes, jadi pemandangan orang menggunakan feathery Indian head piece, angel wings, hingga pakaian bermaterial latex-spandex adalah lumrah! Another credit buat Heineken yang menempatkan kita sebagai VIP peoples, kami mendapat antrian masuk yang khusus, akses ke semua area (termasuk media room, festival,
tribune, hingga VIP area) dan free tokens untuk ditukar dengan minuman sebagai bagian dari privilege kami. The moment that we’re all been waiting for akhirnya datang. Sensation Taiwan, dance party yang mengkombinasikan music, party, dan art ini dimulai pas jam sepuluh malam. Sejak tahun 2000 event ini telah memulai debutnya di Amsterdam dan berhasil mencuri hati jutaan orang di planet ini. Malam itu sekitar 15.000 orang siap mengempur dan meratakan dance floor yang akan ON hingga pukul 5 pagi. Secara penyelenggaraan event, Sensation di Kaohsiung ini berjalan dengan cukup menyenangkan, EO berhasil menyiapkan venue dengan segala fasilitas yang membuat pengunjung tetap merasa nyaman untuk party selama delapan jam nonstop. Mungkin yang kurang bersahabat dengan partygoers di tanah air adalah bagian dimana kita tidak diperbolehkan untuk merokok di dalam party area, jadi dalam tingkat kesadaran yang rendah, ketika Anda sudah sangat ingin merokok, maka mau tidak mau Anda harus melangkah ke area merokok di bagian luar. Party-nya sangat seru dan cenderung susah untuk dijelaskan dengan kata-kata, dalam artian ini adalah pesta yang memang memanjakan seluruh panca indera manusia, you have to be there to feel the amazing sensation. Sensation yang mengusung Underwater World sebagai temanya ini menghiasi venue-nya dengan uburubur dan anemone berukuran besar di langitlangit, permainan lampu-laser, balon-balon busa, hingga semburan air dan api di atas panggungnya…. Secara singkat, saya dapat menyimpulkan bahwa event ini bukan sekedar memberikan kesempatan bagi orang untuk berdansa nonstop, melainkan memberikan pengalaman unik yang tidak ada duanya. Line up DJ yang dimulai dengan Mr. White berhasil menghentak lantai dansa tanpa henti hingga matahari terbit. Epic FUN! Minggu siang, kami bangun dengan euphoria pesta yang masih memenuhi otak, sambil menikmati makan siang dan me-review moment-moment ajaib semalam. Kesenangan belum berakhir, karena menjadi bagian dari trip ini adalah tentang bersenang-senang.
Next stop, kita mengunjungi Fisherman’s Wharf dan The Dream Mall yang memiliki sebuah theme park lengkap dengan ferris wheel di atas atapnya. Oya, sebagai sebuah kota pelabuhan, Kaohsiung dapat menawarkan berbagai jenis hiburan bagi wisatawannya, dari yang tradisional hingga modern. Penataan kota yang rapih, aman dan bersih, plus ketersediaan koneksi wi-fi yang bagus dan banyak (saya survive melakukan kontak ke tanah air selama 5 hari hanya dengan mengandalkan fasilitas ini). Our last supper sebelum besoknya harus terbang kembali ke Jakarta kami habiskan di sebuah Thai restaurant bernama The Roof Lounge (taste-wise this is a super delicious dinner) dan kemudian menutup malam itu dengan nongkrong di sebuah local bar yang tidak jauh dari hotel, Bottoms Up! Overall, it’s an uber-fun trip for us, destinasi yang menyenangkan, event yang sensationally spectacular, plus di-treat oleh Heineken sebagai VIP guest dengan beragam privilege yang ada. It’s totally a one unforgettable journey, a journey that’s made in Taiwan.
nylonindonesia.com
045
high five melalui super-coupe TERBARU, rs 5, audi MENJADI PERSONAL UNTUK DIRIMU. teks: Matthew de Paula. fotografi: CHRIS SEGEDY
047
The Warnings datang dalam urutan yang cepat : Watch out for cones,; easy on the throttle; and beware of the blind crests. Hal ini seperti dalam situasi ruangan pembekalan sebelum menuju pertarungan. Dalam jarak yang dekat, berwarna merah dan abu-abu, mobil Audi RS 5 berjejer di jalur pit, seperti petarung yang menggunakan jet dalam sebuah dek terbang. “Jika kamu cenderung ingin mendapatkan gerakan yang menantang, jalur ini bisa saja melakukanya padamu”, ujar Jeff Sakowicz, kepala Intrsuktur Audi Sports Car Experience di Sonoma Raceway daerah Sonma, California. Jalurnya memang terlihat dahsyat, terdiri dari lembah-lembah dan dinding penahan beton. “Tempat ini akan memangsamu.” Ujar Sakowicz. “Kau akan melihat beberapa skid marks di area tertentu. Tunjukan lah sikap respek pada hal tersebut.” Akan tetapi, model 2013 RS 5 tidak seperti itu. Mobil baru langka yang di jual musim panas ini, adalah versi yang lebih rapih dari A5 yang biasanya, packing a monster V8, suspensi yang ketat , dan body yang lebih seksi. Hanya sekitar 1.500 unit yang akan di edarkan di Amerika, pada harga awal $68,900. Olahraga knalpot ini sendiri membutuhkan biaya yang sangat besar, tetapi sangat layak dan sesuai. Mobil ini menguatkan suara indah yang datang dari mesin berkekuatan 450 tenaga kuda. Dan percayalah, kamu pasti menginginkannya. Mobil ini merupakan segala aspek pengalaman indrawi yang kamu impikan. “Untuk membangun sebuah karakter di mana mobil berinteraksi dengan driver-nya, membuat driver terpesona secara emosional- itu adalah hal yang nyata yang bisa dilakukan,” kata Stephan Reil, kepala divisi pengembangan Audi’s in-house Quattro. “Tapi itu merupakan hal yang paling sulit, karena hal itu
048
nylonindonesia.com
melibatkan banyak tes mengemudi dan kesesuaian yang baik.”. Ketika melintasi jalan tol, tempat yang disenangi mobil ini layaknya jalur balap, mesin yang elegan akan bergerak dengan anggun yang sesuai dengan background mobil ini bergerak. Meskipun dengan semua perbaikan yang ada, RS 5 bisa sangat kasar di trotoar yang tidak sempurna. Itu dikarenkan mobil versi Amerika tidak mendapatkan suspense system yang stabil seperti yang ditemukan di model versi Eropa, yang dapat dikuatkan dan dilembutkan sesuai dengan kondisi atau mood driver. Kepercayaan keamanan pemerintah lah yang harus disalahkan atas kelalaian ini. Akan tetapi, bentuk kompromi antara sebuah kendaraan yang nyaman dan sporty adalah hal yang bagus. Di dalam jalur, mobil merespon terhadap steer dengan tajam, dengan control gerak badan, sementara jalan yang paling menikung cukup mudah di kuasai, membuat kendaraan nyaman secara mengejutkan. Satu complain dari driver lainnya ke Audi bahwa pengguna mengalami kesulitan dalam sistem navigasi, stereo dan kontrol iklim yang sangat membingungkan. Akan tetapi beberapa kontrol lainnya seperti paddle pada roda kemudi untuk mengganti gigi merupakan selingan yang bagus. RS 5 merupakan mobil Audi dengan mesin V8 untuk mendapatkan seven-speed dual-catch transmission; Normalnya, gearbox licin ini tidak bisa meng-handle semua power dari V8, tapi Audi telah memperbaiki issue mesin tersebut. Roda gigi berganti dalam sepersekian detik; pergeseran yang ditemani oleh blip yang nyaring dari katuk penutup untuk mengimbangi mesin ke gigi yang rendah. Semuanya berjalan secara harmonis, steer, rem, suspensi, mesin, transmisimenciptakan pengalaman yang emosional seperti yang dimaksud Reil. Menyelam ke bawah carousel bagian enam di Sonoma Raceway rasanya seperti mengendalikan roller coaster milik pribadi, menjaga mobil tetap pada jalurnya. Selanjutnya, lantai pedal gas yang datang secara lurus dan mendengar simfoni crescendo V8 untuk 8.250 rpm sebelum berdebar pada pedal rem film pada persiapan giliran ke tujuh. Dengan daya tarik model sport, the allwheel-drive RS 5 dapat dengan mudahnya diubah menjadi four-wheel-drift yang indah. Hal itu tidak akan menahan bagian belakang seperti yang dimau layaknya C63 AMG atau BMW M3, tetapi masih sangat menyenangkan.
the great escape Petualangan SERU menjelajah jalanan terjal bersama kendaraan tangguh sekaligus pintar, The All New Ford Ranger dalam Ranger Day Out. Teks: Sandi Eko. Fotografi: Ford Motor Indonesia
Ungkapan “I don’t like Monday!” dipastikan tak laku lagi bagi beberapa rekan media, karena selama dua hari berturut-turut kami diajak mengikuti proses metamorfosa Ford Ranger, yang awalnya diberi label sebagai kendaraan industri itu kini telah menjadi mobil berteknologi mumpuni. Sesuai agenda, Senin (23/10/12) pagi itu sebuah gerai Starbucks di bilangan Cideng, Jakarta Pusat menjadi meeting point kami. Tempat itu sekaligus menjadi titik keberangkatan peserta Ranger Day Out bersama The All New Ford Ranger XLT Series. Dengan dilepas oleh Ibu Lea K. Indra dari Divisi Communication, Ford Motor Indonesia, rombongan menuju kawasan pantai yang menggoda di Tanjung Lesung, Banten. Di pikiran saya waktu itu, this will be two days journey with loads of exciting events! Ekspektasi saya terbukti tak berapa
lama setelah keberangkatan. Game pertama yang musti diikuti seluruh peserta yang sebelumnya dibagi dalam beberapa kelompok beranggotakan 3 atau 4 peserta itu cukup menarik, yaitu melakukan panggilan telepon melalui fitur voice command yang dimiliki kendaraan yang awalnya sempat identik sebagai kendaraan industri tersebut. Untuk membuktikan bahwa tiap peserta telah melakukan langkahlangkah yang benar dalam melakukan panggilan, peserta harus merekam proses tersebut menggunakan video. And that’s just the beginning. Sejak sampai di Resort Kalicaa hingga keesokan harinya, Ranger Day Out dipadati dengan berbagai acara yang pantang dilewatkan. Sebut saja beberapa outdoor games seperti making a video, mendirikan tenda, ditambah lomba masak bersama Chef Aiko di hari pertama. Disempurnakan dengan menikmati suasana pinggir pantai pada malam harinya ditemani musik akustik yang dimainkan secara live oleh band tamu. Hari ke-dua kemudian menjadi hari yang cukup monumental, karena Ford Motor
Indonesia berpartisipasi dalam program “eco friendly” dengan menyelipkan penanaman terumbu karang ke salah satu rangkaian acara Ranger Day Out. Salah satu bentuk kepedulian Ford Motor Indonesia terhadap ekosistem di pesisir pantai Tanjung Lesung. Ketangguhan The All New Ford Ranger pun masih terbukti. Rute menanjak, berlubang dan penuh bebatuan tak menjadi kendala. Keluaran terbaru dari Ford Motor Indonesia ini menjawab kondisi track yang menantang lewat tarikan ringan, pengalaman berkendara secara nyaman dengan suspensi dan handling yang mantap. Hasilnya, sebuah perjalanan panjang yang menyenangkan bersama The All New Ford Ranger. Let’s go further!
nylonindonesia.com
049
event: Marlboro Lights Connection
we are going to berlin, istanbul and new york!!! Teks: ein halid. Fotografi: satria erlangga.
Pernah terbayang untuk mendapat ‘trip’ ke kota-kota paling terkenal di dunia dan mendapat VIP treatment? Ok, bila pernah. Pertanyaan berikutnya pernah membayangkan semua bisa di dapatkan gratis? Well, dengan program Malboro Lights Connection semua bisa terjadi, hadiahnya pengalaman yang tak terlupakan. Marlboro Lights Connection sendiri merupakan program unik yang berisi dengan berbagai macam kegiatan interaktif yang saling menghubungkan para perokok dewasa di seluruh Indonesia. Dalam waktu hampir tiga bulan tersebut, Marlboro mengadakan perburuan badges sebagai rangkaian acara Marlboro Lights Connection. Untuk langkah awal, peserta wajib mendaftarakan diri ke website Marlboro. Kemudian peserta bisa mulai mengumpulkan badge sesuai dengan petunjuk. Cara menemukan kode tersebut, Marlboro menggabungkan pengalaman online dan offline. Kode bisa ditemukan di website www.marlboro. co.id maupun di acara Marlboro yang akan digelar di Jakarta, Bandung, Medan, Bali dan Yogyakarta, serta bisa juga didapatkan di billboard dan retailer. Peserta yang sudah mendaftar akan disuruh untuk mengumpulkan badges sesuai dengan petunjuk.
050
nylonindonesia.com
Bagi yang berhasil mengumpulkan 12 badges yang berbeda akan masuk ke tahap penjurian. Setelah menjalani proses penjurian, pada tanggal 13 Oktober 2012 terpilihlah 10 finalis yang nantinya akan menjalani proses interview dari PT. Philip Morris Indonesia yaitu Bambang Tri Prasojo, Manager Direct Marketing Communication dan Barten Talokon, perwakilan dari brand Marlboro, serta Ein Halid, pemerhati lifestyle di FX Lifestyle X’ntre Jakarta. Setelah melakukan penjurian panjang dan interview, terpilihlah 4 orang pemenang yaitu Bondan Rastika, Vini Juliana, dan Silvia Kurnia serta Muhammad Zulfikar yang akan berangkat bersama masing-masing satu orang teman mereka untuk menikmati club
ekslusif, mengunjungi art gallery yang unik dan join dalam aktivitas seru di Berlon, Istanbul dan New York yang dirancang untuk para pemenang oleh Marlboro Lights Connection. “Dipilih sebagai salah satu orang dari 10 finalis saja saya sudah merasa beruntung. Untuk memenangkan Marlboro Lights Connections trip benar-benar seperti mimpi!” Ujar Bondan Rastika, salah seorang pemenang Marlboro Lights Connection. Baba Hazuria, Head of Brand Management Marlboro mengatakan bahwa mereka mencari pemenang yang sesuai dengan karakter Marlboro yang berjiwa modern dan stylish. Pada saat di Berlin, pemenang bisa clubbing di klub terbesar di Eropa. Sementara, di Istambul, pemenang bisa menikmati private party di kapal pesiar yang sudah disediakan, sedangkan untuk New York, peserta bisa menjalani pemotretan dengan fotografer terkemuka Amerika dan tentu saja menikmati kota jantung dunia itu., Salah satu perwakilan juri, Ein Halid juga berpendapat bahwa Marlboro Lights Connection merupakan program yang unik dan ekslusif. “Trip gratis dengan pengalaman life style kelas dunia ke Berlin, Istanbul dan New York merupakan kesempatan yang luar biasa.”
event: volcom
youth of today Mengulang kesuksesan pelaksanaan tahun lalu, NYLON Fashion and Art Festival 2012 telah sukses digelar, kali ini merangkul global brand Volcom di sebuah venue yang berkonsep luar biasa.
NYLON Fashion and Art Festival 2012 berlokasi di venue Volcomplex, Kota Kasablanka, pada tanggal 15-17 November 2012 lalu. Volcomplex merupakan sebuah konsep venue unik, keren, dan tentunya pertamakali di Indonesia yang digagas oleh tim Volcom Indonesia. Bukan sekedar venue, Volcomplex lebih merupakan simbol tonggak penanda dari Volcom akan sebuah idealisme murni dan unik. Kombinasi antara indoor skatepark, pop-up
shop, dan sebuah beer garden yang berhasil mengubah lahan seluas 446 m² di dalam unit pertokoan Kota Kasablanka menjadi fragmen arsitektur menyenangkan yang lekat dengan semangat dan jiwa anak muda. Rangkaian NYLON Fashion and Art Festival itu diawali dengan melanjutkan kembali seleksi NYLON Face Off. Open Casting NYLON Face Off kali ini digelar selama dua hari, yakni 15 dan 16 November 2012. Sedangkan untuk hari Sabtu menjadi puncak NYLON Fashion and Art Festival, ditandai dengan dua sesi workshop yang digelar secara berturut-turut, yaitu Fashion Photography Workshop dan Beauty Workshop with NYLON. Seluruh rangkaian acara itu berhasil menyedot antusiasme tinggi dari para peserta. Mengenai artwork Volcomplex, Volcom Indonesia melibatkan kolaborasi dua artists handal dalam penggarapannya, yaitu Alessio Schiavon (pro-snowboarder Volcom yang telah berpengalaman selama belasan tahun, termasuk bersama Shephard Fairey, founder Obey). Di sini ia menggabungkan sentuhan punk Volcom dengan tekstur Batik, tentunya menghasilkan artwork yang mengagumkan. Nsane 5 dari Mase Crew adalah local artist
yang juga berkontribusi dalam mengerjakan artwork Volcomplex. “Dia sangat mengagumkan, dan sangat menyenangkan melihat dua artists yang sangat berbakat itu melakukannya,” ujar Sanuk Tandon, Marketing Manager Volcom Indonesia. “Kami sebenarnya sangat tertarik untuk bisa membangun Volcomplex di titik-titik lain, agar semakin banyak lagi indoor skatepark di Indonesia. Tapi kami nggak bisa sendirian, kami memerlukan rekan-rekan yang juga percaya bahwa itu adalah ide yang bagus, untuk membuat lokasi komunitas seperti skatepark dan arts untuk anak muda.” Sanuk juga sempat membocorkan bahwa saat ini Volcom sedang mempersiapkan sebuah project “besar” bersama Rekti Joewono (brand ambassador Volcom Indonesia, The S.I.G.I.T) di bawah payung Volcom Entertainment Indonesia. Ia lalu meneruskan, “Volcom Entertainment Indonesia akan membawa prinsip yang sama dengan Volcom Entertainment, record label dari Volcom Inc., yang rencananya adalah membuat platform supaya musik dari band-band grassroot bisa didengar”.
Teks: Sandi Eko. Fotografi: Rude Billy & Volcom Indonesia
nylonindonesia.com
051
052
Nam e : E n o G i t a r a , 3 3 . O c c u pa t i o n : D r u mm e r . What are you wearing? Caps b y r a c e r k i d s , t e e s b y r a c e r k i d s , pa n t s d i c k i e s , s h o e s b y ma c b e t h .
Scream Your Style Out Loud
Hit the Drums! by
taste
portrait: satria erlangga, concept, stylist, product: ayu hendriani.
Volcom, IDR 353.000
Tees abu-abu: Junk Food, IDR 395.000 @ Denim Destination
Bershka, IDR 259.000
Superdry, IDR 999.000
Macbeth, price by request
054
Nam e : Da w n y Ba y u , 3 3 . O c c u pa t i o n : V o c a l i s t , R o a d M a n a g e r . What are you wearing? S h i r t b y b r u t u s t r i m f i t , j a c k e t b y l as t a n d , s u n g l ass e s b y r a y b a n , j e a n s b y l e v i ’ s , s h o e s b y d r . ma r t e n s , w a t c h b y s w i ss a r m y .
Late 60’s British Invasion
Mod Culture taste
ZARA, IDR 699.900
Y-3, price by request
Rayban, price by request
Dr. Martens, price by request
Dr. Denim, IDR 759.000 @ Denim Destinaion
portrait: satria erlangga, concept, stylist, product: ayu hendriani.
Ben Sherman, IDR 699.000 @ Denim Destination
056
Nam e : E r o n L e b a n g , 3 3 . O c c u pa t i o n : What are you wearing? G l ass e s b y p r a d a , s h i r t b y u n i q l o , pa n t s
by
Musician,
Follow the Rhythm of Style
Suit to the Beat D.A.M.,
Audio shoes
by
Engineer. medley.
taste
Marks & Spencer, IDR 1.399.000
Dr. Denim, price by request @ Denim Destination
Marks & Spencer, price by request
ZARA, IDR 529.900
portrait: satria erlangga, concept, stylist, product: ayu hendriani.
Rayban, price by request
058
Nam e : R e n o P r a t ama , 2 4 . O c c u pa t i o n : S k a t e b o a r d e r , M u s i c i a n . What are you wearing? Ha t b y b r i x t o n , j a c k e t b y d e u s e x ma c h i n a , t e e s b y D e u s e x ma c h i n a , w a t c h b y v e s t a l , j e a n s b y v i n t a g e q u z z y , s h o e s b y d r . ma r t e n s , v i n t a g e n e c k l a c e , b e l t b y d e u s e x ma c h i n a , , s k a t e b o a r d b y m o t i o n .
Roll and Flip on the Wall
Lords of Dogtown taste
Yves Saint Laurent, price by request
Dr. Martens, price by request
H&M, IDR 150.000
Tommy Hilfiger, price by request
New Look, IDR 219.000
portrait: satria erlangga, concept, stylist, product: ayu hendriani.
Super, IDR 2.640.000
060
Nam e : G i l b e r t J o s h u a , 2 9 . O c c u pa t i o n : M u s i c i a n . What are you wearing? S u n g l ass e s b y v o n z g i l b e r t , t e e s b y z a r a , j e a n s b y DC , w a t c h b y q u i c k s i l v e r .
Signor Le Loco
Built-in(k) by
lee
cooper,
shoes
taste
portrait: satria erlangga, concept, stylist, product: ayu hendriani.
Rayban, price by request
ZARA, IDR 799.000
DKNY, price by request
Topman, IDR 390.000
Topman, IDR 420.000 Marks & Spencer, IDR 499.000
062
Nam e : J o n a t h a n M u l i a , 2 6 . O c c u pa t i o n : i n t e r i o r What are you wearing? G l ass e s b y c a l v i n k e i n , s h i r t b y h & m , pa n t s b y watch by tag heuer, bag by fred perry.
It’s all About Perspective
Draw the Lines shoes
(X)S.M.L,
by
artist,
designer, sp e r r y ,
f as h i o n
illustrator.
taste
Superdry, IDR 599.000
Spitfire, IDR 325.000
ZARA, IDR 899.900
Topman, IDR 390.000 Emporio Armani, price by request
portrait: satria erlangga, concept, stylist, product: ayu hendriani.
Yves Saint Laurent, price by request
064
Nam e : M i c h a e l C o o l s , 2 6 . O c c u pa t i o n : P h o t o g r ap h e r . What are you wearing? Shirt by (X)S.M.L., sweater by h&m, jacket by zara, 2 1 , s h o e s b y t o pma n .
Get Your Focus Right
Click on pa n t s
by
forever
taste
Topman, IDR 420.000
New Look, IDR 399.000
Superdry, IDR 699.000 Bershka, IDR 649.000
portrait: satria erlangga, concept, stylist, product: ayu hendriani.
Marks & Spencer, price by request
066
Nam e : S o e t j i p t o H o e i j a j a , 2 7 . O c c u pa t i o n : C r e a t i v e & Managing Director of soe.hoe/no’om/no’mi. What are you wearing? Ja c k e t b y T h e a t r e , T e e s b y G i v e n c h y X La n e C r a w f o r d , b y n o ’ o m , S h o e s b y Dam i r D o ma , h a r n e ss b y s o e . h o e .
Think Out of the Box Pants
Cutting the Stitches taste
soe.hoe, price by request
Bershka, IDR 259.000
Paul Smith, price by request
Topman, IDR 390.000
Topman, IDR 420.000
Gucci, Price by request
portrait: satria erlangga, concept, stylist, product: ayu hendriani.
ZARA, IDR 999.000
068
Nam e : E r i c k C h r i s t o p e r S e b a y a n g , What are you wearing? G l ass e s b y r a y b a n , t e e s b y z a r a , pa n t s , s h o e s b y va n s .
Dribble and Dunk! by
g u e ss ,
O c c u pa t i o n :
watch
29.
Casual League dever
ma r k e t
player.
street
b as k e t b a l l
taste
Topman, IDR 390.000
Jan Sober, IDR 329.000 @ The Goods Dept
Emporio Armani, price by request
Bershka, IDR 259.000
Vans, price by request
portrait: satria erlangga, concept, stylist, product: ayu hendriani.
Obey, IDR 495.000 @ The Goods Dept
070
Nam e : B o o g i e S e t i a w a n , What are you wearing? Ja c k e t b y t o pma n , t e e s by
29.
t o pma n ,
jeans
O c c u pa t i o n :
Presenting the Ideas
No Defense by
shoes
by
Designer,
nudie,
Athlete, shubar.
Presenter.
taste
Superdry, price by request
New Look, IDR 659.000
ZARA, price by request Superdry, IDR 1.399.000
portrait: satria erlangga, concept, stylist, product: ayu hendriani.
New Look, IDR 139.900
mantel dari bottega veneta, kaus dari diesel, kacamata hitam dari alexander mcqueen, gelang milik pribadi.
ENTER THE DIRECTOR RZA MEMBUAT SEBUAH FILM, TIPE YANG DISETUJUI OLEH TARANTINO. KAMU YANG BELI POPCORN-NYA, KAMI YANG BELI TIKETNYA. teks: JEFF WEISS. FOTOGRAFI : CHRIS SHONTING.
073
Tepat di sini adalah dimana RZA harus berada. Pada bulan November, film tentang seni bela diri campuran Quentin Tarantinonya, The Man With The Iron Fists, ‘menendang’ pada bioskop-bioskop di penjuru negri. Dibintangi oleh Russell Crowe, Lucy Liu, dan kepala dari klan Wu-Tang sendiri, mereka memiliki anggaran $20 juta dan menandai pertama kalinya legenda rap bertransisi ke seorang penulis naskah film. Jadi mengapa ia merasa terperangkap? “Saya menyukai L.A., tetapi saya akui bahwa terkadang saya lebih mencintai New York,” ujar lelaki yang lahir dengan nama Robert Diggs ini sambil bercanda. “Saya jatuh cinta pada film ini seperti pacar baru. Ini adalah gairah terbesar saya. Saya telah menandatangani kontrak dan tidak bisa meninggalkannya.” Wu-Tang muncul dan terkenal di Hollywood ketika masa kejayaan klan tersebut pada akhir tahun 90an, bahkan menjaga dongeng kerajaan Wu di kawasan Hollywood Hills. Tetapi pada tengah dasawarsa terakhir, RZA tidur pada kebanyakan malam di perbukitan Santa Monica, dan baru-baru ini, di San Fernando Valley. Tentunya, ada hampir empat bulan masa syuting The Man With The Iron Fist di Shanghai dan di dalam studio terbesar di dunia, Hengdian World Studios, bertempat di Dongyang. Ambil satu langkah mundur dan semuanya mungkin terlihat aneh. Kamu bahkan bisa keliru mengira proyek dari seorang bintang besar yang sudah meraih semuanya dan mencari sebuah teritori baru untuk ditaklukkan. Lagipula, anak yang tumbuh dalam lingkungan miskin di Stapleton Houses, sebuah proyek di Staten Island, seringkali tidak bisa keluar dari wilayah tersebut –kurang lebih menulis, menyutradarai, dan menghasilkan film yang dibantu oleh sutradara terbaik dunia. “Saya adalah tipe anak yang tidak pernah punya uang untuk naik bus ke sekolah, jadi saya berjalan kaki dan membayangkan sebuah film di kepala saya,” RZA mengingat. “Saya tahu bahwa saya akan menjadi bintang hip-hop, tetapi saya tidak pernah mengira akan melakukan ini. Saya hanya harus melihat bahwa saya cukup bijak untuk mengekspresikan diri saya di medium itu.” Kepercayaan diri RZA diraih dengan mudah. Tanpa dorongan, dia menyinggung banyaknya waktu yang ia habiskan untuk mempelajari dan meresapi pengetahuan dari Tarantino, John Woo, dan Jim Jarmusch. Yang terakhir melihat selera bagus RZA untuk film dunia ketika ia meminta RZA untuk menangani soundtrack film mafia tahun 1999 Ghost Dog: The Way of the Samurai (RZA juga menangani soundtrack untuk film Kill Bill karya Tarantino). Selanjutnya, Jarmusch menawarkan RZA kesempatan akting pertamanya, di film Coffee and Cigarettes tahun 2003, dimana ia dan GZA memiliki percakapan yang mengesankan dan lucu ketika malam hari dengan Bill Murray yang mabuk. Tentu saja, lusinan rapper sudah melakukan transisi dari MC menjadi aktor. Yang paling terkenal adalah Ice Cube dan Will Smith menukar ketenaran rap mereka untuk film blockbuster musim panas. Tetapi meskipun Cube membantu menulis naskah untuk Friday dan sudah melegitimasi dirinya sebagai aktor dan produser, tidak ada yang lebih terlihat natural di layar dibanding RZA. “Ini adalah set dengan kemampuan yang berbeda, tetapi bekerja dengan klan Wu-Tang membantu saya sebagai sutradara. Saya belajar untuk bekerja dengan sekumpulan grup yang kuat dan kepribadian yang berbeda,” RZA berkata dengan tidak meremehkan. Lagipula, jika kamu bisa mengumpulkan banyak orang tua brengsek, tidak ada aktor yang sulit sesudahnya. Yang paling penting dan paling utama, saya seorang seniman, jadi saya mampu untuk beresonasi dengan seniman lain. Pekerjaan audio visual berada di gelombang yang sama. Jika kamu mengerti bagaimana memadukannya dengan baik, maka bong, bong, bong.”
074
nylonindonesia.com
Listen Up:
“Saya tahu bahwa saya akan menjadi bintang hip-hop, tetapi saya tidak pernah mengira akan melakukan ini.
TEKS: timmy laksmana
SWEDISH HOUSE MAFIA UNTIL NOW SWEDEN
Members: Sebastian Ingrosso, Steve Angello & Axwell Pengarah gaya: David Royer. Penata rias: Shizz. Singlet dari Evolve, celana dari Diesel Black Gold, kacamata hitam dari Alexander McQueen, kalung milik pribadi.
Tidak ada yang bisa menggabungkan sinema dan suara seperti yang RZA lakukan selama masa klan tahun 1993-2000. Lelaki yang mengaku biarawan ini meredefinisi ide produser hip-hop sebagai sutradara: mengatur suara berdasarkan nada, menyeimbangi ego yang besar, dan bertanggung jawab pada final-cut. Setiap album muncul dengan seri yang berbeda yang terinspirasi dari seri kung-fu dan kejahatan yang ia kagumi. Untuk film klasik Only Built 4 Cuban Linx milik Chef Raekwon, naratif yang menggantung didukung oleh dialog John Woo di The Killer. Woo menanamkan pada RZA pentingnya memiliki mentor. Tidak lama sesudahnya, ia mendekati temannya Quentin Tarantino untuk bantuan pada visi sinematisnya. “Kami mulai menonton film bersama-sama, dan Tarantino menunjukkan hal-hal yang tidak saya perhatikan. Dia adalah ensiklopedia berjalan,” ujar RZA. “Pelajaran berharga darinya muncul ketika ia menyuruh saya datang ke China untuk melihat pembuatan Kill Bill. Saya menghabiskan 40 hari di sana dengan sebuah notepad dan duduk di ruangan editing dengannya. Ia memperbolehkan saya menjadi murid. Pada dasarnya, ia adalah kampus saya. Saya berjanji padanya bahwa saya akan mengajarinya untuk membuat nada sebagai gantinya, jadi saya masih berhutang itu padanya.” Permulaan dari The Man With The Iron Fist yaitu pada 2007, ketika RZA mulai mengerjakan naskahnya (Eli Roth berbagi kredit sebagai cowriter). Ia selalu bermaksud untuk menyutradarai filmnya, tetapi mundur dari ide itu, memilih untuk membuat soundtracknya dengan lagu yang ia dengarkan selama proses menulis. “Saya komplain pada produser dan studionya,” RZA mengingat. “Lalu saya komplain pada Tarantino, dan ia menatap saya sambil berkata, ‘Tentu kamu yang akan melakukannya Bobby. Siapa lagi yang bisa?’” RZA mulai mengerti pola pembelajarannya. Filmnya berlatar belakang Cina pada abad 19 dan awalnya sepanjang empat jam sebelum bisa dipotong menjadi 90 menit. Plotnya berputar pada seorang pandai besi (dimainkan oleh RZA) yang membuat amunisi hebat yang tidak terkalahkan. “Saya punya 400 orang yang bekerja untuk saya. saya merasa seperti kapten Kirk dan butuh untuk memilih sendiri orang-orang yang berpikiran sama yang bisa melihat visi saya,” ujarnya. “Bukan saja memikirkan senjatanya, saya harus memilih orang yang bisa membuatnya jadi nyata –belum lagi perancang produksinya, art directornya, perancang kostumnya...” Sedangkan untuk karir musiknya, RZA berusaha untuk tetap kerja di studio secara reguler. Tetapi dengan anggota klan yang berdiam di East Coast, tidak akan ada reuni Wu-Tang di waktu dekat. Namun karir aktingnya belum selesai. Dia tampil di lagu “Samurai Apocalypse” musim lalu di acara Californiacation milik saluran Showtime dan peran yang selanjutnya dalam G.I. Joe: Retaliation dan film koboi pada hari natal Tarantino yang berjudul Django Unichained. “Saya sedang memiliki misi,” ujarnya. “Saya menulis tiga hal yang berbeda sekarang, tetapi semua yang saya tulis tidak harus menjadi kenyataan. Saya memiliki lagu yang tidak akan kamu dengar, halaman literatur yang tidak akan kamu baca. Saya selalu menulis dan mengekspresikan diri saya dan berharap dunia akan menikmatinya”
DJ Sneak, Deadmau5 dan DJ-DJ purists lainnya secara sinis pernah mencela habis Swedish House Mafia, karena rumornya, mereka dibayar jutaan dollar untuk setiap gig. Tentu ini sangat merusak esensi dari the art of DJ-ing itu sendiri, ‘cause real DJs are paid to mix music, you hear? Anyway, let’s talk about this album. It’s simply... predictable! Hampir semua lagu-lagunya berformula sama; beat-beat house berelemen electro dan trancy, building up di tengah-tengah, breakdown, ‘pecah’, lalu kembali ke semula. Yeah, that kind of stuff DJs play at big festivals and s**t. On the upper note, ada beberapa kolaborasi bareng Miike Snow, Florence & The Machine, Pendulum dan Temper Trap, all remixed in Swedish House Mafia’s style! Lagu terbaik disini? Coldplay vs Swedish House Mafia – Every Teardrop Is A Waterfall ! For the new disco kids, never mind! You will enjoy this anyway. play this:
Lights, The Wave
DAVID GUETTA – NOTHING BUT THE BEAT 2.0 FRANCE
Lewat album ini, DJ 45 tahun asal Prancis yang baru saja mampir ke Jakarta ini membuat breakthrough dengan mengkolaborasikan R&B/ pop dengan EDM (Electronic Dance Music), and take it to the next, more ‘commercial’ level. Lihat saja sederet kolaborasinya di album ini; Nicki Minaj, Usher, Chris Brown, Akon, Ne-Yo, Snoop Dogg, Ludacris, will.i.am. Has he become more of a Hollywood DJ? Ada beberapa lagu yang cukup ok di sini, diantaranya Titanium (with Sia) yang pasti kalian sering dengar di radio dan bagi yang berjiwa ‘pumping’, ada Lunar (with Afrojack) yang chaotic dan lumayan ‘hacep’. Secara keseluruhan, album ini sangat ‘familiar dan catchy. And just like the title says, it’s nothing but the beat. Alphabeat, What the F***, Lunar
play this:
on the record
killer tunes
Berikut, kami beberkan track list yang mampu membuat dj riri, mc q a.k.a iwan utama, dan dj p-Double untuk turut menghentakkan kepala dan memberinya label sebagai Party Anthems paling menusuk. teks: ajeng safitri. fotografi: dokumentasi narasumber
dj riri
Namanya mungkin paling sering terdengar di ranah mainstream, bukan hanya karena hubungan istimewanya dengan kalangan selebriti, tapi lebih karena kemahirannya me-remix lagu. Riri telah menelurkan empat buah album sepanjang kariernya hingga kini. Memulai karier di dataran Eropa ketika di usianya yang ke-17 memutuskan untuk hijrah, ia langsung tertarik dengan dunia per-dj-an dan ‘bekerja’ di sebuah bar di Swiss. Di tahun 2000 ia kembali ke tanah air, tak butuh waktu lama, ia langsung direkrut untuk bermain di Retro bar. Album-albumnya berhasil mencapai posisi tinggi di antara party-goers dan penggemar music dance. Single Last Call, bahkan masuk dalam nominasi penghargaan ICEMA 2010. Berbagai gelar DJ terbaik mampir di tangannya, termasuk mahkota No. 1 DJ in Indonesia dalam ajang Paranoia Award tahun 2007. Di tahun yang sama, ia juga meraih penghargaan AMI untuk kategori Best Dance Track. Selain sibuk berkolaborasi dengan banyak musisi, ia juga masih sibuk mengurus Spinach Records, sebuah record label independen dan sekaligus private DJ class yang profilnya sempat kami angkat di edisi kemarin.
Party Goers’ Favorite Anthems Ready to Roll You Rock On!
Somebody That I Used to Know Gotye feat. Kimbra
Intro nya sweet dan keoutstanding-an Gotye dan Kimbra juga OK. Gue juga ikutan bikin remix bootleg versi sendiri.
076
nylonindonesia.com
Levels Avicii
Lagu ini punya statement melodi yang sangat kuat. Sama kuatnya dengan vokalnya. Perfect song of the year!
The Night Out (A-Trak Remix)
Spectrum
Definitely remix of the year!!
Semua remix-nya keren dan semua orang tahu lagu ini, very catchy.
Martin Solveig
Zedd
You’ve Got The Love (Mark Knight Remix) Florence and The Machine
I love both producers and the remixer!
mc q a.k.a iwan utama Memulai karir sebagai promoter di Soulmenace, ketika salah seorang kerabatnya mencoba jadi DJ. Berselang waktu tahunan menjalani pesta, ia mulai merambah ke dunia broadcasting saat di tahun 2001 “menciptakan” program Paranoia di Hard Rock FM. Bukan sekedar siaran, Iwan juga menjadi konseptor untuk party-party hype Paranoia. Ia juga sempat bergabung dengan Elektra666 yang rajin menggelar gigs di banyak tempat. Perannya sebagai MC sudah dimulai jauh ketika ia masih di Soulmenace, dan belakangan makin kencang, terakhir ia menjadi MC dalam gelaran London Underground di Jakarta beberapa waktu lalu. Belakangan, ia disibukkan dengan rencana untuk menggelar party mingguan di sebuah lounge milik temannya di Jakarta. “Awalnya cuma buat memenuhi kebutuhan makan orang-orang, tapi pas kemaren gue bikin party, ternyata ramai banget. Kebetulan di situ kan banyak anak advertising agency,” kata pria yang masih bercita-cita untuk mendatangkan Chemical Brothers ini santai.
Party Goers’ Favorite PAnthems Ready to Roll You Rock On!
Underworld
Daft Punk
Chemical Brothers
Star Guitar
Internet Friends
Show Me Love
Clubber mana yang nggak tahu atau nggak suka film Trainspotting? Well, mixing elements of techno, house, d’n’b, and pop music with a killing efx. Sulit untuk nggak joget kalau track ini diputer di club.
I love these duo, suka banget sama sound-nya, live set dan pastinya kostum serta atraksi mereka di atas panggung yang selalu fenomenal. Pengen lihat mereka main di Jakarta, sangat!
Nilai historikalnya lumayan tinggi buat gue. Pada tahun itu gue show ke Bandung dan Surabaya untuk launching radio barengan sama DJ Blanco. Dia selalu mainin lagu ini di tiap closing. Membangun spirit kebersamaan tiada tara.
Duo Australian DJs ini lagi hot banget menurut gue. Campuran elektro, dubstep, dan moombahton. Tema lagu-lagunya juga kawula muda sekali, akrab dengan socmed. Kebetulan, gue lagi punya “mainan” baru yang ngurusin online social game. hehe... Asli, fantasi tingkat tinggi!
Tidak perlu dibahas lagi kayaknya, mugkin juga sampai supir taksi atau warung geyol, muterin nih lagu saking lakunya! Lagu dance dengan intro super catchy yang selalu ngehook jadi magnet lantai dansa. Markitdance!
Born slippy
Around the World
Knife Party
Robin S
nylonindonesia.com
077
on the record
dj p-double Meski belakangan namanya lebih sering berada di balik DJ Set, pria bernama lengkap Paul Palele ini lebih dulu melangkah di hip hop/ RnB scene ketika bersama rekannya, RhymeOn membentuk Live PA. Namun perbedaan visi dan misinya dengen hip hop scene tanah air menghentikan langkahnya, hingga akhirnya ia lebih memilih untuk menjadi seorang MC di banyak party. Mengaku bahwa karir MC telah membentuk karakternya sekarang, DJ yang juga pernah mengudara di sebuah stasiun radio swasta tanah air dan beberapa kali menjadi host untuk program clubbers di TV lokal ini menjadi salah satu DJ paling dicari dan dikejar oleh para penikmat musik lantai dansa, baik lokal maupun internasional. ‘Memulai karir’ di Toronto, P Double – nama yang lahir ketika salah seorang rekannya di Radio di Toronto salah memanggil dari nama aslinya, awalnya adalah penggemar musik yang lantas bergabung dengan SoundQuest, yang berisikan DJ-DJ papan atas, sebagai manager di sana. Seiring perjalanan, ia mulai belajar nge-DJ dan mengisi berbagai gigs di Kanada sebelum kembali ke tanah air.
Party Goers’ Favorite Anthems Ready to Roll You Rock On!
You Take Me Higher
078
Money Makin’
Rogerseventytwo
A-Trak & Dillon Francis
Instant party-starter yang bakal “memerintahkan” penggila pesta untuk langsung turun ke lantai dansa. Berbalut upbeat tempo, layaknya musim panas yang ceria dan menyenangkan.
Ketika dua produser di scene EDM berkolaborasi, hasilnya pasti superb! Super cool electronic synth sounds... ka-chiiing!
nylonindonesia.com
Beat Down
Steve Aoki & Angger Dimas ft. Iggy Azalea
Our local hero Angger Dimas joins forces with Steve Aoki to give us a crazy club-banger set to a nice rhythmic moombahton beat. Crowd pleaser for sure!
To The Ground (Gianni Marino Remix) Mahesa Utara ft. ButterBOX
Another homegrown talent gives us a yet another dance floor killer. Mulai dari intro drum sequence-nya, this one gets me pumped from start to finish.
We Found Love (Solidisco Bootleg)
Rihanna ft. Calvin Harris
Lagu ini memang terdengar terlalu sering diputar, tapi versi yang ini menawarkan alternatif yang lebih keren dari versi original-nya.
Bromance Brodinski, tur pertamanya ke Indonesia dalam Djakarta Warehouse Project 2012 ini merupakan one of awaited artist for party lovers. Teks : Rizal Adi Putra. Fotografi : eksklusif
project
DJ kelahiran 13 Juni 1987 ini merupakan salah satu artist yang diundang oleh Ismaya pada Djakarta Warehouse Project tahun ini. The most exciting DJ and producer in recent years berdarah Perancis ini memliki selera musik yang sangat luas, dan ia menggarap musiknya dengan cerminan dirinya sendiri berupa noisy techno and bass heavy house. Ia terkenal dimulai dengan debut pertamanya Bad Runner nya yang bocor ke situs blog sebulan sebelum rilis sesuai dengan jadwalnya. Bayangkan saja kerugian yang dialaminya akibat kejadian itu, dilain pihak, ada kesenangan tersendiri bagi Brodinski kalau karya perdana nya itu sudah diburu orang banyak. Setelah rilis, Bad Runner telah mengumpulkan lebih dari 3500 kali view pada forum Erol Alkan, orang-orang menunggu untuk mendapatkan tanda tangan Brodinski di album tersebut. Pada saat itu, Brodinski langsung mengatakan kepada FACT Magazine bahwa ia ingin merekam album keduanya dengan label dari Damian Lazarus. Bad Runner juga merupakan salah satu hits dari Brodinki yang wajib sekali dimainkan dalam setiap aksi panggungnya. DJ yang memulai karier nya pada usia 15 tahun ini, terus bereksplorasi dalam setiap karya nya. Sudah 6 album yang ia ciptakan sejak tahun 2007, dan memiliki rumah produksi music sendiri bersama Yuk Sek. Brodinski juga memliki side project yang dinamakan Noob & Brodinski Mumdance. Brodinski is one-of-a-friendly Guy, hampir dalam setiap aksi panggung nya akhir-akhir ini, Ia selalu menjelaskan kalau mendiang temannya Mehdi merupakan inspirasi bagi dirinya. “It’s been a year since he’s been gone, but he’s still one hundred per cent a part of us. I’m living with that every day, but I’m using it as inspiration to get better and better.” Ucap Brodinski kepada para fans nya. Tahun lalu, Brodinski menjadikan ‘Fabriclive 60’ mix nya sebagai bentuk dedikasi kepada mendiang temannya, Mehdi.
Dalam perjalanan kariernya Brodinski sempat merasa bersalah kepada para fans nya karena kegagalan nya tampil di acara Hard Day of the Dead di California agustus lalu. Ia direncanakan akan tampil bersama Gessafelstein, yang juga salah satu line-up Djakarta Warehouse Project 2012 dalam waktu yang sama. Masalah lain membuatnya membatalkan kedatangan nya dalam acara tersebut, Ia sungguh menyesali kejadian yang tidak diinginkan nya itu. Brodinski meminta maaf kepada para fans-nya, “Ini akan menjadi yang terakhir kalinya aku membuat fans ku kecewa, sesungguhnya aku sangat ingin tampil dalam Hard Day of the Dead bersama Gessafelstein tahun ini, tapi kenyataan nya berkata lain. Aku sungguh menyesal” ujarnya. Brodinski dan Gessafelstein memang sering tampil dalam satu panggung. Mereka memliki project yang dinamai back-to-back, yang selalu dimainkan dalam setiap kolaborasi mereka. Temukan Brodinski di Djakarta Warehouse Project, festival music dance akbar yang digelar oleh Ismaya Live di Istora Senayan Jakarta. Line-up artists yang ditawarkan tidak kalah menarik dibanding tahun lalu, bahkan lebih banyak dan menarik. DWP kali ini berhasil mengundang deretan best international-local artists and DJ yang memiliki karakter musik dance berbeda-beda.
for more infos: www.djakartawarehouseproject.com
nylonindonesia.com
079
only the loners
RAJA MUSIK PSIKEDELIK BARU DARI AUSSIE, TAME IMPALA, KEMBALI DENGAN MUSIK YANG TRIPPER DAN POPPIER. TEKS: WILLIAM GOODMAN. FOTOGRAFI: AARON WOJACK
Di suatu malam yang panas dan lembab, Brooklyn’s indie illuminati sedang berada di luar the Music Hall of Williamsburg: Andrew VanWyngarden dari MGMT dan Ben Goldwasser mengantri dekat Alan Palomo dari Neon Indian, Alexa Chung hanya beberapa jauh jaraknya dari Madeline Follin ‘Cults’. Asap rokok berhembus. Gambarnya? Tame Impala, memainkan kilasan gig mereka untuk album keduanya, Lonerism. Pertunjukkan ini adalah gabungan luar biasa dari 70s-vintage, LSD-drenched muscle, dan itu tercermin dari 12 lagu baru mereka: rockin and psychedelic, yes, but even weirder, trippier, and oddly poppier dari debut terobosan mereka pada tahun 2010, Innerspeaker. Seperti karya dari band tahun 60-an seperti The Zombies, The Beach Boys, Love, dan The Beatles (bayangkan “A Day in the Life”), Lonerism terdiri dari emeralds of pop melodies yang disandingkan dengan aliran gowns of lush, suara synths yang menembus otak, alunan lengkungan gitar, ditambah alunan bass lines bagai gelombang dari suara gema dan spiral dari keajaiban sebuah studio. “Ada hal-hal ambisius yang lepas begitu saja dengan fantastis,” kata Dominic “Dom” Simper, sang gitaris. “Sonically, banyak lagi yang dapat diresap.” Jokes Parker: “Hal itu terdengar sebagai pencapaian luar biasa dari seorang anggota band.” Simper segera membalas pernyataan Parker: “But I’m talking about your music, man!” Gelak tawa pun pecah di ruangan itu. Simper is right: album ini rumit dan transenden, terutama lagu-lagu seperti “Feels Like We Only Go Backwards” dan “Sun’s Coming Up,” yang mana dimulai dengan alunan
080
heartbreaking piano ballad kemudian disusul oleh hentakan suara keriuhan yang epik, suara gulungan ombak dan tawa anak-anak. The labor took its toll on Parker, yang selama dua tahun merekamnya sendirian di rumah studionya di Perth. Ia menggabung-gabungkan ratusan tracks dari setiap lagu (dan masih banyak lagi yang tidak masuk dalam final cut). “Ketika saya sedang membuat album ini, saya memiliki ketakutan ini, ketakutan yang paranoid bahwa tidak ada satupun dari lagu ini yang layak untuk didengar. Hanya satu yang verse-chorus-verse. Saya melupakan tentang struktur lagu. Tidak ada yang lebih terikat dalam project ini seperti anda. It ricochets inside of your head and you go insane.” Kecemasan itu terlihat dalam “Apocalypse Dreams,” yang mana menjadi centerpiece dalam album ini,” “It could be the day that our dreams come true, for me and you,” nyanyi
Parker dengan nada kehilangan. Suara yang Lennon-esque dengan iringan gitar yang menghunjam. “Saya seperti mengalami ketakutan akan kiamat lagi dan lagi, apocalypse dreams,” aku Parker, yang dengan gelisah juga menginspirasi judul album ini, Lonerism. “Judul itu mengungkapkan kesadaran kita bahwa hal itu ada di dalam darah kita- untuk berada di luar dari seluruh dunia ini.” Secara esensial, Tame Impala is like Parker’s pet project, namun teman seband lainnya; Simper, Jay, Watson, Nick Allbrook, dan drummer baru yang berasal dari Prancis: Julien Barbagallo juga turut membantu sebagai editor dan menciptakan kembali sound live. Ketika mereka telah memangkas besar-besaran beberapa bagian dari lagu-lagunya, mereka meminta bantuan Dave Fridmann (MGMT, Flaming Lips) untuk menyempurnakan album ini di New York. (“He’s the yes-man of crazy shit,” begitulah cara Parker mendefinisikannya.) Parker menyandarkan tubuhnya dan menyeruput gelas birnya. “Saya hanya memainkan yang menurut saya memberi energi luar biasa dan kesenangan tersendiri bagi diri saya. Saya menikmati mendengarkan apa yang telah saya ciptakan; it’s like making a baby.”
DARI KIRI: dom simper, nick allbrook, jay watson, kevin parker, dan julien barbagallo.
nylonindonesia.com
hello, nasty!
Para personel Snickers and the Chicken Fighter berbicara SEPUTAR seluk beluk debut album mereka yang highLY appreciated. Teks: Sandi Eko. Fotografi: Dokumentasi SATCF
Sejuknya kota Malang ditambah kesukaan pada genre musik yang hampir sama, serta mungkin dibumbui oleh tergoleknya snack coklat batangan di tempat biasa mereka nongkrong telah menginspirasi Adit (vokal, gitar) dan Jefry (gitar) untuk membentuk sebuah band punk rock bersuhu sedang bernama Snickers and The Chicken Fighter. SATCF yang terbentuk sejak 1999 ini memang kawanan asal Malang yang selalu bersenangsenang dengan musik yang mereka mainkan – basically wujud melodic punk dengan eksplorasi riff gitar variatif. Biarpun benang merah musik mereka adalah punk rock, namun para personel SATCF mengaku memiliki influence yang berbedabeda, mulai dari Alkaline Trio, The Suicide Machines sampai Operation Ivy. Belum lagi tehnik rapping dari Beastie Boys dan Rage Against The Machines
yang sedikit mempengaruhi cara bernyanyi Adit di beberapa lagu. Mereka lantas memformulasikan unsur-unsur tadi, meraciknya menjadi komposisi nan segar dibalut tema-tema seputar kehidupan mereka ke dalam karya-karya SATCF. Adit dan Jefry lalu dipertemukan “jodoh”nya beberapa tahun setelah SATCF terbentuk, yaitu Cahaya (gitar), Jaka (drum), serta Nedink yang
kemudian menempati posisi keyboardist. Sejak itu mereka melesat tak terkendali dengan mengantongi beberapa rilisan antara lain 2 kompilasi skate punk lokal di tahun 2010, 2 EP, dan tentu saja, debut album penuh (self-titled) di tahun 2011. “Memang ini waktu yang cukup lama untuk menuntaskan satu album, dari awal band ini berdiri, kurang lebih 12 tahunan baru tercapai,” kata Adit. Proses rekamannya diakui memakan waktu sekitar 4 bulan. “Kami cukup santai untuk menjalani proses rekaman, dan berusaha mewujudkan materi ide dan content lyrics yang appropriate dengan musiknya. Itu yang cukup bikin puyeng!” tambahnya. “Memang referensi sound
dan blueprint dari beberapa band menjadi acuan kami untuk standar sound, even mungkin ini masih belum semaksimal yang seharusnya. Cuma kami cukup puas dengan kualitas rekaman ini, sesuai dengan apa yang kami butuhkan,” ujar Jefry. Repackage Edition dari debut album tersebut sebenarnya sudah di-sign dengan salah satu label Jakarta, namun reissue tersebut tak kunjung terwujud karena menemui kendala di sana-sini. Sebagai band yang berenergi sama tinggi dengan musik yang mereka mainkan, SATCF tak terganggu dengan kondisi tadi dengan melanjutkan beberapa torehan prestasi. Salah satunya, tembus sebagai nominasi dari ajang bergengsi Hard Rock Rising 201 lalu, bersaing dengan sekitar 200-an band lain dari seluruh Indonesia. “Untuk planning album kedua nanti kami masih mengumpulkan materi, mungkin tidak sebanyak di album pertama, tapi materi yang kami kumpulkan cukup mature and quite riot dari album sebelumnya. Me-maintain musik dari peralihan album pertama ke album ke-dua itu cukup sulit!” Jefry mengakui. “Regarding referensi musik dari setiap player semakin bertambah. hehe… Ditunggu aja, sob!” tutup Adit seraya menimpali.
nylonindonesia.com
081
One True
Saya berani bertaruh – jika kamu mendengar kata “Jebraw” untuk pertama kali, maka reaksi yang akan muncul saat itu juga ialah “Hah?!”. Teks: Andandika Surasetja. fotografi : Andandika Surasetja
082
nylonindonesia.com
Kalau kamu bertanya-tanya soal Jebraw, sebaiknya jangan malas untuk buka situs malesbanget.com dari laptop atau tabletmu. Tapi tunggu dulu! Perlu diketahui bahwa Jebraw bukanlah sembarang kata, melainkan sebuah nama. Panggilan yang terdengar nyeleneh ini merupakan alias dari seorang pria 23 tahun bernama asli Petra Gabriel Michael. Sementara itu, bagi yang sudah pernah menyaksikan program Bukan Jam Kantor dan JalanJalan Men di dunia maya, mungkin akan membayangkan seberapa absurd perilaku pemuda ini di kehidupan nyata. Dalam empat episode Jalan-Jalan Men di Yogyakarta, Jebraw telah melakukan begitu banyak kegilaan. Mulai dari shuffle-dance di hadapan abdi dalem Keraton, obsesi bertemu Ratu Pantai Selatan, mengklaim Sultan Hamengkubuwono IX sebagai hipster, sampai perjuangan mencari dinosaurus yang diyakininya masih eksis. Beberapa waktu lalu, saya berhasil menemui pria yang menyatakan dirinya sebagai manusia berdarah “rainbow” karena percampuran ras India – Medan – Manado dalam dirinya. Dari pertemuan tersebut saya sampai pada sebuah kesimpulan: Jebraw adalah Jebraw. Gaya berpakaian, cara bicara, pola pikirnya... berani dan berbeda! Dan penggalan obrolan kami menjadi satu bukti yang dapat saya tunjukkan:
Traveler kost-an, gue sering nonton salah satu program malesbanget.com yang Sunset on The Rooftop. Gue suka banget! Singkat cerita gue kenalan sama produsernya, Andra Febrianto. Terus gue mengajukan diri untuk ngebantu apa pun yang gue bisa. Akhirnya gue boleh bantuin jadi soundman,abis itu megang kamera, ngedit juga, pokoknya semua gue coba kerjain! Tapi terus Andra bilang, “Duh lo kalau di belakang layar kayanya bikin lampu jatoh, kamera jatoh! Udah deh lo dibuatin program sendiri aja jangan di belakang layar lagi!” Akhirnya gue ngisi Bukan Jam Kantor deh, terus lanjut Jalan-Jalan Men. Gitu ceritanya.
Q: Kenapa nama lo Jebraw sih? Ada arti atau maksud tertentu kah? A: Jebraw itu asal katanya “Berjebraw”. Semua account ID buat login di internet pakai nama itu. Maksudnya biar gampang diinget, soalnya gue pelupa banget! Nah, pas diajak gabung sama malesbanget.com buat ngisi program Bukan Jam Kantor gue disuruh pakai semacam nama panggung. “Berjebraw... Jebraw... Jebraw!” ya udah deh Jebraw. Hehehe.
Q: Background lo sebetulnya apa sih? Kok bisa sampai jadi penjaga kost-an segala? A: Iya, dulu gue sempet kuliah di Singapur, ambil mass communication. Tapi di tengah jalan gue gak punya hati gitu jalaninnya. Woy ini masalah hati, men! Segala sesuatu tuh harus pake hati supaya kita bisa kasih 100%, kalau udah setengah-setengah sih ya udah mending gak usah sekalian. Pas balik ke Jakarta gue gak mau nyusahin orang tua lagi. Gue ga mau lagi minta duit bokap-nyokap. Gue harus bisa hidup sendiri. Akhirnya gue mutusin buat cabut dari rumah. Gue pamit baik-baik sama bokap, “Papa, ini sudah waktunya aku pergi dan hidup sendiri... Aku pamit.” Ya udah gue cari kerja apa aja. Mulai dari jaga kost-an, main band, sampai ya yang gue kerjakan sekarang ini. Gue pengen ngelakuin hal-hal yang emang gue suka, karena dengan begitu gue bisa ngasih semaksimal mungkin jadi akhirnya nyenengin orang-orang juga. Intinya ya harus cinta sama pekerjaan yang ada, apa pun itu.
Q: Ceritain dong, gimana sejarahnya sampai lo jadi host untuk program Bukan Jam Kantor dan Jalan-Jalan Men? A: Dulu pas gue masih jadi penjaga
Q: Lo terlihat sangat menikmati peran sebagai seorang traveler di program Jalan-Jalan Men. Menurut lo poin apa yang paling penting dari sebuah perjalanan?
A: Sejak dulu gue emang suka jalanjalan sendirian. Masih di seputaran Jakarta aja sih, tapi yang sok-sok berpetualang gitu. Waktu SMA gue suka iseng naik bus yang gue pun gak tau kemana tujuannya. Biasanya gue cuma bawa uang Rp 5000. Nah, biar seru jalan-jalan tuh harus ada misinya, dan misi gue adalah: pulang ke rumah! Gue pernah nyasar sampai ke tanjung priok. Gue mikir, cari cara buat pulang. Akhirnya minta nebeng ke supir angkot, nanya preman-preman gitu. Saat sampai depan rumah gue benerbener puas! Yeahhhh, gue berhasil! Nah, waktu jalan-jalan sendirian itulah lo bisa menemukan moment of solitude. Karena ketika lo jalan sendirian, lo bakal akan banyak berpikir dan merenung. Di situ lo akan menjadi lebih kaya dan dapet pencerahan. Q: Ceritain dong perjalanan terbaik yang pernah lo alami dalam hidup.. A: Perjalanan ke Yogya untuk Jalan-Jalan Men itu sih yang benerbener change my life. Mengubah cara pandang gue soal Indonesia. Sebelumnya kan gue cuma ngeliat Indonesia sebatas Kota Jakarta doang. Dan gue sempet punya pikiran, “Ah f*ck my country, corrupted country, bikin kesel!” Tapi selama di Yogya gue baru menyadari kalau indonesia tuh penuh dengan culture dan heritage. Gue ngeliat begitu banyak hal baru yang belum pernah gue lihat sebelumnya. Indah banget! Dan gue jatuh cinta sama Indonesia... Bahkan gue sadar kalau it’s more than love. Selama ini gue tuh terlalu take things for granted. Padahal kan gue lahir di sini, gede di sini. Jadi ya ini bagian dari gue juga – tanggung jawab gue juga.
banyak.. Kemudian gue sempat melihat kalau musik bisa jadi alat buat ngasih message ke orang-orang biar mereka bisa semangat dan jadi lebih baik. Tapi as I grow older my vision grows larger. Audio is not enough! Kan ada yang bilang tuh “picture can speak a thousand of words”. Nah, sekarang... Imagine moving picture with sounds! How many emotions can it potray. Lebih banyak lagi hal yang bisa dikeluarin. Jadi salah satu impian gue sih ya pengen bikin film yang bisa ngasih inspirasi, apa pun itu! Q: Lo positif dan ceria banget ya kayaknya, lo bisa ngerasa sedih juga gak sih? A: Of course man, Sedih-sedih tuh harus ada. We need pain to remind us. Biar kita bisa introspeksi. Being sad is okay, so you can let out of all the bad things. Yang lo sedihin bisa lo keluarin semua terus lo bisa move on to the good things. Tapi galau-galau jangan terlalu lama. Galau-galau tuh menghambat. There’s too many awesome things in life yang sayang dilewatin kalau galau lama-lama. Perlu sih galau tapi ya ga usah lama-lama. Q: Sebagai sosok yang muncul ke muka publik tentu orang-orang akan memberi penilaian. Ada yang suka dan tidak suka terhadap lo. Gimana tanggapan lo? A: Give more, expect less, and hope for the best. Orang ada yang suka ada yang enggak. We can’t please everyone to like us. If there’s haters, there’s must be lovers. Which one you wanna be? I’m a lover, so I will even love the haters. Thank you for hating! Kalau dipikir-pikir kan jadinya kita diomongin juga, diperhatiin, kan lumayan... Hehehe.
Q: Sebetulnya apa sih yang jadi citacita lo? Tell us about your biggest goal.. A: Dulu gue pengen jadi pendeta, hehehe. Eh, ini serius lho! Gue pengen bisa encourage and motivate orang
nylonindonesia.com
083
Beruntung NYLON guys berjodoh dengan para pemuda Bali ini, karena sebenarnya agak sulit untuk bisa menemui para personel Navicula akibat jadwal tur yang super-padat dan beberapa proyek yang tengah mereka persiapkan. Maka, ketika bulan lalu Robi mengajak bertemu di Coffeewar Kemang untuk sesi wawancara, kami pun sigap mengiyakan, sebab pikir kami, “kapan lagi?”. Navicula yang terbentuk sejak 1996 sebagai band dengan identitas spesifik “eco-grunge” ini adalah Robi (vocal), Gembul (drum), Dankie (guitar), dan Made (bass). Bukan sekedar wacana belaka, Navicula sejak awal memang nyaring menyuarakan isu lingkungan melalui lagu-lagu mereka, dan tanah Kalimantan akhirnya tak luput menjadi sasaran mereka dalam melakukan “tur hutan” bertajuk Borneo Tour beberapa waktu lalu. “Rencana utama Borneo Tour adalah melihat langsung dengan mata kepala sendiri betapa buruknya orang-orang memperlakukan hutan,” Robi menjelaskan. “Awalnya, kami berpikir akan tur di dalam hutan karena Borneo identik dengan itu, tapi ketika sampai di sana, hutan tropis di bayangan kami nggak terlihat. Jadi kebun sawit dan pertambangan semua. Sudah dihancurin,” ujarnya menyayangkan. Di tempat itu Robi sempat mempertontonkan video dokumentasi perjalanan tersebut kepada kami. Dalam Borneo Tour, tiap personel Navicula bersama tim menapaki daratan hutan Kalimantan menggunakan motocross, selama 12 hari perjalanan mulai dari Palangkaraya hingga Pontianak. Tur dua kota di Kanada turut dirampungkan tak lama sebelum Borneo Tour. Khusus di Quebec, Navicula main untuk sebuah event
tahunan Envol Le Festival et Macadam, satu gig dengan No Use For A Name, Lagwagon, serta The Vandals. Dan lagi, baru-baru ini Navicula juga memenangkan sebuah kompetisi band global garapan premium brand, RØDE Microphones. Sebagai hadiahnya, mereka akan menghabiskan sesi rekaman selama tiga hari bersama produser kenamaan Alain Johannes. “Kita bakalan lebih banyak belajar mengenai recording nanti di sana,” komentar Robi. Beberapa saat sebelum menemui kami malam itu, Robi dan Dankie baru saja mewakili band bertemu dengan pihak ICW untuk membahas proyek terkini mereka, sebuah album kompilasi bertema anti korupsi. Album Frekuensi Perangkap Tikus yang baru dirilis 9 Desember 21012 itu juga berisi beberapa nama lain seperti Efek Rumah Kaca, Risky Summerbee and the Honeythief, Morfem, dan lain-lain. “Sebenarnya untuk masalah politik kami tidak terlalu fasih, tapi begitu melihat kasus-kasus di Borneo, mau nggak mau kami bersinggungan dengan kepentingan-kepentingan politik. Soalnya, kerusakan hutan terjadi akibat banyak pelanggaran hukum. Ke-tidak konsisten-an pemerintah kita dalam menjaga kelestarian hutan!” katanya. “Isu ekologi ini harus di-share ke publik dengan cara yang seksi, yaitu rock ‘n’ roll!” ungkap vokalis yang selain penggemar berat Nirvana, juga mengaku terpengaruh spirit perlawanan dari Rage Against The Machine, Sepultura, John Lennon, hingga Godbless. “Lagu Rumah Kita (Godbless) bagi kami sangat hardcore sekali artinya, bagaimana kedaulatan sebaiknya dikembalikan lagi ke desa!” lontar Robi sambil terbahak.
territorial pissings Para “harimau” dari ranah grunge ini menggunakan musik mereka sebagai media penyampai pesan, bahwa Navicula akan selalu ada untuk alam. Teks: Sandi Eko. Fotografi: dokumentasi navicula
084
nylonindonesia.com
this is living
JANGAN PERNAH MENYEBUT INI SEBAGAI BREAKUP ALBUM: BENJAMIN GIBBARD MENGHABISKAN SEMBILAN TAHUN DARI MASA HIDUPNYA UNTUK SOLO DEBUT-NYA. TEKS: MADELINE GILES. FOTOGRAFER : CHRIS & SARAH RHOADS.
Di samping berita yang mengabarkan bahwa dirinya ‘terlalu bahagia’; thanks to the suspect sunny demeanor of Death Cab for Cutie’s 2011 release, Codes and Keys, dan berita terakhir tentang perceraiannya yang terlalu diekspos oleh media dengan seorang a doe-eyed actress, Benjamin Gibbard nampak baik-baik saja. Album debut solonya, Former Lives (keluar pada 16 Oktober), tidaklah melankolis dan penuh dengan alunan biola seperti yang banyak orang bayangkan. Gibbard bekerja selama enam tahun terakhir dalam pembuatan Former Lives, jadi album ini bukanlah album yang semata-mata mendokumentasikan akhir dari pernikahannya di Los Angeles. OK, memang ada beberapa lirik yang terdengar layaknya laki-laki yang patah hari (“I’ve weathered more than I can take/ Of your ever present lonely ache/ It’s been a basement of a year/ And all I want is for you to disappear”), tapi ada juga beberapa accoustic love songs seperti “I’m Building a Fire,” bahkan ada musik dari mariachi band dalam lagu Something’s Rattling [Cowpoke]. Kami berbicara dengan seorang berusia 36 tahun dalam suatu pagi berawan pada bulan Agustus di Tokyo, beberapa jam sebelum Death Cab naik panggung di the city dalam festival Summer Sonic. Apa yang hendak kamu katakan bagi mereka yang menyebut album Former Lives sebagai sebuah breakup album? Saya tidak melihatnya sama sekali seperti itu. Saya pikir ada sebuah kesalahpahaman konsep bahwa saya selalu menulis hal-hal yang berkaitan dengan lost love atau sejenisnya. Dalam lagu-lagu tertentu, ada beberapa yang dapat digolongkan sebagai lagu melankolis, dan dapat dianggap sebagai lost-love tunes secara spesifik, tapi bagian melankolis itu tidak membuat keseluruhan album ini menjadi seperti itu, setidaknya untuk saya. Apapun yang orang lain anggap setelah mendengarkan album ini adalah hak mereka.
Dilihat dari liriknya, apa yang sebenarnya kamu harapkan dapat kamu capai? Dalam gambaran sempurna dunia saya, ketika mereka mendengarkannya untuk pertama kali, mereka akan mengerti apa yang coba saya sampaikan lewat lagu itu, tentang apa lagu itu sebenarnya. Dalam waktu yang bersamaan, semoga saja, mereka mendengarkan lagu itu lagi dan lagi, meninggalkan kata demi kata dan imajinasi dalam kepala mereka. Itulah tujuan saya.tapi saya ingin berpikir bahwa itulah yang tergambar dari lagu-lagu ciptaan saya bagi orang tertentu, dan orang dapat menemukan hal lebih di antara lirik-lirik lagu saya jika mereka dapat melihat sedikit lebih jauh.
Apakah kamu memiliki ekspektasi tinggi untuk pencapaian Former Lives? You know, I don’t. Hal ini layaknya bagian dari cerita yang lebih besar. Jika seseorang tidak menyukai beberapa bagian cerita, dan ketika mereka tetap melanjutkan untuk membaca, mereka mungkin akan menemukan sesuatu yang lebih jauh dan mungkin saja dapat mereka nikmati lebih lagi. Atau mereka mungkin saja akan menyukai bagian ini dan kecewa dengan bagian-bagian lainnya. Dalam titik ini, saya bangga dengan hasil rekaman ini. Saya pribadi berpikir ini adalah hal yang bagus, dan saya harap orang-orang akan menyukainya. Jika tidak, akan ada rekaman lainnya tidak lama lagi, dan mungkin, saya berharap, mereka akan menyukai yang satu itu nanti. 10 tahun perayaan The Postal Service sebentar lagi dan ada rumor bahwa kalian akan kembali lagi, apakah rumor tersebut benar? Kami membuat reakaman yang sebenarnya tidak pernah berarti sesuatu selain sebuah little bedroom project. Saya sungguh bersyukur bahwa orang-orang begitu peduli dengan rekaman tersebut, namun itulah yang saya pikirkan-dan tanpa bermaksud apapun tentang hal ini-hanya karena orang meninginkan sesuatu, bukan berarti kamu harus memberikan hal yang mereka inginkan.
nylonindonesia.com
085
out of the loop DI MALAM PELUNCURAN ALBUM BARUNYA, LUPE FIASCO MEMBAWA KITA DALAM SEBUAH TUR KECIL KE BEBERAPA TEMPAT FAVORITNYA DI KOTA ASALNYA CHICAGO. TEKS: DANY HYMAN. FOTOGRAFI : COLLEEN DURKIN.
IT’S SUMMERTIME in Chicago - gambaran senja yang sempurna hingga membuat orang sejenak melupakan musim dingin mereka- and local boy Lupe Fiasco is standing beneath a set of elevated train tracks di Wicker Park, waxing nostalgic. Enam tahun yang lalu, seorang rhyme spitter berusia 24 tahun yang memiliki perspektif luas ini, Fiasco (lahir dengan nama Wasalu Jaco) bermain papan luncur sembari merekam videonya “Kick, Push” sebagai single terobosan debut albumnya, Lupe Fiasco’s Food & Liquor. Lagu itu menjadi lompatan awal dari karier Fiasco serta memulai perjalanannya dalam menjadi seorang rap stardom. Tanyakan pada seorang rapper, bagaimanapun juga, mereka akan mengatakan bahwa tidak ada yang jauh berubah sekarang. “Perjalanan adalah ketika kamu pergi dan kembali menjadi seseorang yang berbeda,” katanya, menilik tempat bermainnya dulu saat bersama NYLON Guys dalam perjalanan untuk menunjukkan lima tempat favorit di kota asalnya. “I don’t feel changed.” Namun tidak diragukan, Ia bertumbuh dewasa ditandai dengan meluasnya sudut pandangnya, khususnya dalam berkompromi dengan kontrak major label. “Berkompromi membuatmu ingin bunuh diri,” katanya terkait kontrak Atlantic Records di tahun 2011. Hal ini terasa dari full-length barunya, Lupe Fiasco’s Food &Liquor II: The Great American Rap Album Pt. 1, lagu ini terdengar lebih berat dan berbobot dengan lirik yang membuat kita berpikir untuk melakukan double-take. “Jika mereka memainkan lagu itu di radio walau hanya satu kali, it’s like I won the lotto.” tuturnya. Perayaan keluarnya album ini akan menentukan masa depan Fiasco. “Jika ini berhasil,” katanya, “I’m going balls deep.”
QUIMBY’S
Keinginan untuk menemukan sebuah majalah ilegal menuntun seorang Fiasco remaja ke toko buku di Wicker Park, rak-rak yang terisi oleh buku-buku yang secara independen diterbitkan dengan judul yang lowbrow dan literatur aneh yang menciptakan rasa penasaran - semacam tempat di mana kamu dapat mencari memoir dari Christopher Hitchens di bagian berlabel “Gay Smut.” Fiasco telah maju melampau periodiasi waktunya. “I’m deep in the store now. In the mucky muck,” begitu katanya, mencari buku Chris Hedges dan manifesto penurunan korporat dari Joe Sacco, Days of Destruction, Days of Revolt. Tapi, Fiasco mengingatkan, “Kamu harus sangat hati-hati” di Quimby’s: “Kamu akan memilih sesuatu dan buku itu akan sangat memuakkanmu.” 1854 West North Ave.
GEORGE GREENE
Terletak di lantai pertama dalam sepanjang Gold Coast di kawasan mewah Oak Street, high-end butik pria ini memberi Fiasco apa yang Ia katakan sebagai “consistent quality” yang diharapkannya dari outfitters-nya. “Untuk saya, ini seperti Barneys namun lebih baik karena terlihat lebih fine-tuned,” jelasnya. Fiasco mulanya meminta George Greene untuk pemilihan Chrome Hearts apparel; Ia kembali, dalam perayaan bersama Kanye West, berkat pengetahuan John Jones berdasarkan apa yang diinginkan klien-kliennya. “They’re experimental,” katanya dalam cara toko itu mendekatkan diri pada pembelinya dalam strategi pembelian. “But they have a core package that’s always good.” 49 East Oak St.
Y-3
Satu dari brand favorit Fiasco adalah milik desainer Yohji Yamamoto’s fashion-forward Adidas-offshot Y-3.Brand ini dibuka di Gold Coast September lalu, dan ketika dekorasi avant-garde mungkin menggambarkan hal yang belum diketahui, Fiasco datang untuk cutting-edge sneakers dan pakaian-pakaian khasnya. “It started off as a celebrity thing,” katanya saat diundang di Yamamoto’s runway shows dalam tahun terakhir ini. “Namun selanjutnya mereka sadar bahwa saya sebenarnya mengetahui brand mereka.” Sekarang beberapa kotak dari barang-barang Y-3 dapat tiba-tiba saja muncul di pintu Fiasco. “Saat saya berada di rumah dan mendapatkan kotak itu,” katanya sambil tertawa. “I’ll take it!” 50 East Oak St.
GIBSONS
Ketika Fiasco mencari makanan yang nyaman dan mewah, Gibson adalah pilihannya, satu dari banyak steakhouse paling terkenal di kota. Dindingnya dihiasi dengan gambar-gambar pemilik-pemilik terdahulunya yang terkenal, yang telah melayani banyak orang dari Sly Stallone hingga Janet Jackson. “The food’s amazing,” jelas Lupe. “Itulah yang membuat banyak orang selalu ingin kesini. Berada di sana saja sudah membuat saya merasa nyaman.” Gibsons juga menjadi tempat favorit di mana idola Fiasco, Stevie Wonder, menanyakan nomor sang rapper ini. “I’m sitting there like, ‘C’mon you’re Stevie Wonder!” 1028 North Rust St.
dari atas: george greene, y-3, dan gibsons. halaman sebelah: quimby’s. kiri dan bawah: sultan’s market.
SULTAN’S MARKET
Fiasco kembali mengingat makanan yang tidak terhitung dimakannya di Middle Eastern deli yang berlokasi di dua tempat, Wicker Park dan Lincoln Park. Penyanyi rapper ini mengetahui Sultan’s dari Kanye West’s style advisor, Virgil ABloh, ketika mereka berdua sedang berjalan di North Avenue pada suatu hari untuk mencari sebuah kudapan. “Just really good food,” katanya untuk untukran tempat makan yang dikelola oleh keluarga, yang terkenal dengan killer falafel-nya (walaupun ia seringkali memilih chicken and egg sandwich). Seberapa sering Lupe pergi ke tempat ini? “Over and over and over,” katanya. “It’s good every day.” 2057 West North Ave.
nylonindonesia.com
087
Hoodie: spous by priyo oktaviano, celana: no'om
Perjalanan kariernya sebagai seorang aktor semakin mantap. Menjelang tahun 2013 ia seakan lahir kembali, memiliki semangat dan keutuhan. Kali ini, hidup seorang Vino G. Bastian tidak hanya sekedar menjadi aktor yang produktif. teks: ein halid. fotografi :andre wiredja (NPM photography). asisten fotografer: dadi pribadi. stylist: patricia annash. asisten stylist: ayu hendriani. grooming: shabura sebastian.
NYLONguys akan memiliki 101 alasan mengapa akhirnya memilih sosok Vino menjadi cover untuk di edisi ulang tahun yang kedua. Di edisi ini memang penuh dengan isi bertema perayaan untuk menyambut perjalanan baru di tahun depan. Sebagai seorang aktor, tanpa diragukan ia sudah menjadi seorang seniman muda dengan diselimuti image rockn’roll. Tapi saat bertemu langsung, image tersebut sedikit memudar. Perbedaaan yang cukup gamblang terlihat berbeda dengan tokoh-tokoh pria berandalan yang sering ia perankan. Vino terlihat kooperatif dibandingkan Radit di film Radit dan Jani. Sama sekali tidak mellow seperti sosok Arok dalam Punk in Love dan jauh dari kesan karakter Ipang dalam film Realita, Cinta dan Rock’n Roll. Mungkin saya disini mengilustrasikan image yang melekat di dalam diri Vino bagi orang kebanyakan. Peran yang begitu melekat sehingga sulit untuk pertama kali bertemu langsung untuk berpikir bahwa, Vino yang nyata itu berbeda. Mungkin 4 jam berada di sebuah studio foto di hari sabtu, tidak cukup menjabarkan sosok Vino. Tapi kesan pertama saya dan tim NYLONguys selama pemotretan berlangsung cukup berkesan. Ia dengan cepatnya bergabung seperti bagian dari tim. Kooperatif, ramah, dan suka bercanda juga. Mungkin banyak disebabkan karena siang itu ia ditemani Marsha Timothy, setengah jiwanya yang ia temukan dan dia ikat dalam janji pernikahan akhir tahun ini. Proses pemotretan dan wawancara hari itu berlalu dengan cepat dan nyaman. Dan ‘kenyamanan’ itu yang membuat Vino memiliki daya tarik magnet sendiri. 30 Hari Mencari Cinta, jadi film pertama Vino di tahun 2004. Tidak tanggung-tanggung pertama kali muncul di depan publik, ia langsungkan memerankan seorang pria homo. Saya ingat menonoton film ini, certia tentang pertemanan anak remaja. Menghibur dan lumayan lucu. Dan mungkin walaupun ia memerankan karakter yang unik, nama Vino belum terekam dengan baik dalam memori penonton dan industri.
Kemeja : The Y Label Celana pendek : Vanishing Elephant @ Otoko
IN
HIGH
DEMAND
Proyek coba-coba ini berlanjut ke proyek film berikutnya yaitu Catatan Akhir Sekolah. “Di film ini gue akhirnya mantap memilih profesi menjadi seorang aktor, karena saat yang bersamaan gue mantap ninggalin pekerjaan tetap yang sudah gue lamar, berat buat gue, tapi yah.. harus milih.” Belasan film ia jalani, Vino konsisten dalam berkarya dalam satu tahun bisa ia telurkan dua film sekaligus. Sebagai aktor muda, ia terbilang cepat meroket. Terlebih saat memenangkan FFI tahun 2009 sebagai Best Actor dan penghargaan Indonesia Movie Awards sebagai Favorite Actor dan Favorite Couple dalam film Radit dan Jani. “Gue cinta dengan profesi gue sebagai aktor karena gue memang suka nonton film, apa saja gue tonton. Jadi, ketika gue diberikan kesempatan untuk akting dengan karakter berbeda, seperti gue diperbolehkan memiliki kehidupan yang berbedabeda juga. Yang membuat gue adiksi di dunia ini justru saat orang lain mengkritik akting gue, jadi membuat gue semakin semangat membuat karya yang lebih bagus.” Sebut saja beberapa flm yang pernah dibintangi Vino, Foto Kotak di Jendela (2006), Pesan Dari Surga (2006), Tentang Kita (2007), In the Name of Love (2008), Punk in Love (2009), The Police (2009), Satu Jam Saja (2010). Semakin bertambahnya pengalaman Vino, semakin variatif juga peran dalam film yang ia pilih. Badai Pasti Berlalu (2007) berhasil ia dapatkan, sebuah film klasik maha karya Teguh Karya tahun 1977, yang dibuat kembali. Di film ini, publik semakin siap mengikuti sepak terjangnya. Dan di Serigala Terakhir (2009), film action ini kembali membawa namanya dijajaran nominasi FFI. Vest : Spous by Priyo Oktaviano Jaket & Celana : Y-3
the
RESOLUTION
Jelas sekali di mata Vino, taun 2013 akan dilangkahinya dengan pasti. Beberapa proyek film akan segera rampung dan siap diluncurkan. Salah satu film yang cukup menantang dia sebagai seroang aktor adalah ‘Rumah dan Musim Hujan’ garapan Ifa Isfanyah. “Disini gue nggak punya banyak dialog dan ini juga bukan film action, jadi kemampuan akting gue diasah sampai tajam untuk menyampaikan pesan dari film itu,” ujar pria penggemar The Doors ini dengan semangat. Lima film lagi akan siap bisa dinikmati antara lain Cinta Mati (Ody C. Harahap), Mika (Lasja F.Susatyo), Air Mata Terakhir Bunda (Endri P.) dan Madre (Benni Setiawan). Tapi ada satu film yang bisa dibilang spesial karena ini dibuat dengan kolaborasi bersama istrinya. “Film ini berjudul ‘Nyali’ ide cerita dari gue, tapi yang akan menggarapnya Marsha. Film ini
menjadi sesuatu yang ingin kita banggakan dan jadi proses yang menyenangkan buat kita berdua.” Melihat pasangan Vino dan Marsha, ada kesan mereka sangat tertutup, terlebih lagi untuk kehidupan pribadi mereka. Tidak ada yang mereka berdua umbar di luar porsi kewajaran. Namun dibalik itu semua, keduanya terlihat sangat dekat dengan keluarga. Bagi Vino, menemukan setengah jiwanya adalah berkat terbesarnya. “Ngejalanin hidup bareng Marsha ngebuat hidup gue lebih komplit, damai, sempurna. Klise sih, tapi itu emang bener2 terjadi dan gue rasain. Segala kekurangan yang gue punya ditutup dengan kelebihan istri gue, dan juga sebaliknya. Gue sekarang punya dua keluarga besar yang sangat menyenangkan dan baik sama kita berdua, mereka sangat mendukung karier kita berdua.”
Kemeja : MERC @ Otoko Jaket : Y-3
Tshirt : PAM @ 707 Jaket : Cheap Monday @ 707
Hoodie: spous by priyo oktaviano, celana: no'om
A
BETTER MAN
Vino G. Sebastian, adalah putra bungsu dari Bastian Tito seorang penulis ternama tahun 90-an. Musik menjadi cinta pertamanya ketika ia pertama kali mencoba menabuh drum. Penggila film mulai dari The God Father hingga Warkop DKI. Bila ia ditanya apa makanan favoritnya, maka masakan ibunya menjadi urutan No.1. Kini Vino semakin banyak berkarya dan sebagai
aktor namanya sudah bisa disejajarkan dengan aktor hebat Indonesia yang lainnya. Dalam perjalanan Vino akhirnya ia menemukan apa yang membuatnya utuh dalam hidup. Membuatnya melangkah tanpa ragu. Bila saya bisa melihatnya sebagai pribadi yang kuat dan berkarakter, saya rasa impresi saya tidak salah. Tidak ada yang
muluk-muluk bagi dirinya. Dan saat ditanya apabila ia suatu saat diberikan rejeki sebesar Steve Jobs apa yang akan dia lakukan pertama kali? Ia pun menjawab, “Membuat kebun binatang untuk Marsha, supaya dia bisa pelihara binatang-binatang dari ancaman manusia liar.� Enough said.
Tshirt : Cheap Monday @ 707, Celana : Anonymous, Jaket Jins : True Religion @ Denim Destination
Dari hoodie ke over
all, flannel shirt
enjadi jadikan items ini m ke bomber jacket,
koleksi sportwear
Fotografer Michael Cools, asisten Fotografer radenayularas, fachda ramadhani, kevin aulia, Fashion Stylist Patricia Annash, Asisten Stylist Ayu Hendriani Model Seidy - VTM, Makeup Artist Tia Dewi,
kamu.
114
Polo Shirt : Paul & Louis @ The Goods Dept. Celana pendek (dipakai didalam) : Isis Training pants : Capital @ The Goods Dept. Jaket : Isis
Kemeja : Topman, Celana : Anonymous
Kemeja : Duke of Arch @ The Goods Dept, Hoodie : Anonymous, Celana pendek : Obey @ The Goods Dept.
kemeja (dipake didalam) : Anonymous, kemeja : 16 D’Scale, Celana : Marks & Spencer, kacamata : Henry Holland @ 707
102
kemeja: Luna Maya for Hardware, harness: soe hoe gelang: milik stylist.
le 104
r u o t e r
de luna
Luna Maya dan dunia hiburan adalah dua hal yang tak terpisahkan. Kini dia kembali, less sensation but with more substance. .
Teks: Rezaindra O. Fotografi: Andre Wiredja (NPM Photography) asisten fotografer: dadi pribadi. stylist : ayu hendriani, Make Up Artist: Ayuramadhani P.
Lokasi: Waluma, Jl. Hang Lekir II No. 4A.
M
alam sebelum saya melakukan interview ini, saya mabuk. Semacam ritual, menikmati weekend di kota dengan sejuta drama ini akan lebih terasa menyenangkan bila kita sedikit loosin up dengan mengkonsumsi alkohol… Herannya, pagi ini saya bangun dengan energi yang cukup banyak, tanpa harus bergaul dengan Kafein ataupun minuman herbal yang bisa mengatasi hangover. Saya yakin, badan saya sudah sangat siap untuk bertemu dengan perempuan ini. Luna Maya adalah obat yang tepat untuk mengatasi kadar alkohol yang berlebihan di darah saya.
Ke-sober-an saya yang sejak pagi telah hadir tidak berlangsung lama, mendekati jam pertemuan dengan salah satu nama besar di industri hiburan Indonesia ini membuat saya nervous, dan ketika dia ada di depan saya, I felt a mixture of feelings. Bahagia bisa bertemu dengan sosok jelita yang saya kagumi sejak masih di bangku SMA, ketika ia mendapat sebuah peran kecil di Tiga Puluh Hari Mencari Cinta. Merasa mesmerized, wanita blasteran Indonesia-Austria ini jaraknya hanya setengah meter dari saya. Dan sedikit minder karena bertemu dengan seorang A-list figure in Indonesia. Luna Maya adalah sosok yang tidak memerlukan further introduction, sejak 13 tahun yang lalu ia sudah menyelami industri hiburan tanah air dengan hebatnya. Dia adalah seorang model, aktris, TV host, penyanyi, brand ambassador, spoke person juga ‘sasaran empuk’ wartawan hiburan. Singkatnya Luna dilabeli dengan kata selebriti, meski dia menyebut profesinya sebagai Pekerja Seni. 13 tahun bukan waktu yang singkat, belum juga bisa dikatakan lama, tapi Luna sudah merasakan titik teratas sekaligus terendah dalam hidupnya selama tenggang waktu tadi. Beberapa tahun lalu, wajah Luna menghiasi semua tabloid gossip, situs berita, hingga infotainment karena sebuah skandal yang membawanya kedalam situasi tidak mengenakkan. Saya yakin, semua ‘ngeh’ dengan isu ini. Tidak perlu dibahas, saya lebih tertarik untuk ngobrol tentang hidupnya sekarang. Luna yang di depan mata saya, hanya mengenakan longsleeve hitam, skinny jeans berwarna hijau, sendal jepit dan tas Goyard, tapi sangat cantik, sambil di-make up dia menjawab pertanyaanpertanyaan saya dengan tenang dan suara yang agak pelan. Tapi dia seperti mesin diesel, makin lama dia semakin bersemangat menjawab pertanyaan saya di sebuah café milik dia dan partner kerjanya yang dinamakan Waluma. Perempuan kelahiran 26 agustus 1983 ini baru saja menyelesaikan sebuah film berjenis omnibus, Pintu Harmonika yang direncanakan rilis awal 2013. Bersama Sigi Wimala dan Ilya Sigma, Luna mencoba untuk duduk di kursi sutradara, menyutradarai 1 bagian berjudul Skors, drama mengenai seorang pelajar yang suka mem-bully teman-temannya. Cerita sedikit donk Lun, ini tentang apa? Ini memang kali pertama aku menjadi sutradara untuk film layar
lebar. Berbeda dengan film-film pendek lainnya, kali ini aku harus lebih serius. Mulai dari persiapan yang sampe 3 bulan dan syutingnya sendiri memakan waktu 2 mingguan sampe post-pro. Filmnya sendiri harusnya Desember ini tayang, tapi karena kita nggak mau buru-buru untuk kejar tayang, we’d take our time lah. Jadi rencananya awal tahun depan baru tayang. Disini saya nggak main, jadi bener-bener yang cuma dibelakang layar aja. Jujur, untuk sekarang ini aku masih belum bisa berperan di depan dan belakang layar at the same time.
Namun Luna tidak meninggalkan seni peran, baru-baru ini ia juga telah merampungkan, The Killers, sebuah film action thriller garapan the Mo Brothers bersama dengan sebuah rumah produksi dari Jepang. Bagaimana kesankesannya? Kemarin udah selesai syuting, tapi rencananya film ini baru akan rilis di Januari 2014, soalnya ini di-planning untuk akan tayang dibeberapa negara, dan di Jepang untuk premier-nya. Nah, karena film yang ngantri untuk diputar di Jepang itu banyak banget, kita sendiri baru dapat slot-nya di 2014. Disini aku main sama beberapa akotr Jepang dan juga Oka Antara, filmnya, masih tipikal thriller-nya Mo Brothers, tapi yang ini lebih ‘wah’! Hampir semua jalur dunia entertainment sudah dipijak oleh Luna, film, sinetron, fashion, hosting, sampai menyanyi. Mana yang benar-benar kamu sukai? Yaa semua itu memang lagi dijalani juga. Cuma sekarang lebih excited yang dibelakang layarnya ini sih. Karena kalau sinetron dan nyanyi kan udah sering dilakuin. Nah kalau untuk jadi sutradara atau produser tuh kayak nyoba sesuatu yang baru. Keluar dari rutinitas yang dilakukan tiap hari tuh kaya naruh semangat ke hal yang baru juga, makanya lagi semangat... Sekarang juga lagi seneng-senengnya ngumpulin novel, ada nggak ya novel di Indonesia yang bagus yang kira-kira perlu dijadiin film. Sama lagi nyari penulis atau scriptwriter muda dan belum terekspos yang punya talenta besar untuk bikin perfileman Indonesia jadi lebih berwarna. Ok, untuk kamu sendiri saat menjadi sutradara. Kamu belajarnya gimana? Otodidak sih, jadi selama ini kalau syuting ngeliat sutradara yang beda-beda. Komitmennya beda-beda. Treatment-nya juga beda-beda. Hal-hal seperti itu sih aku pikir sih memang basic banget dan aku mengerti basic things dalam hal penyutradaraan, yang menurut aku perlu dikembangin tuh imajinasi kita. Karena imajinasi kita itu akan mempengaruhi apa yang kita hasilkan.
dress; Luna Maya for Hardware, gelang: milik stylist.
dress; no’mi.
Dari dunia film, kita ke fashion. Luna berhasil menjadi salah satu celebrity designer yang mempresentasikan karyanya di atas runway Jakarta Fashion Week 2013 dan mendapat pujian dari orang banyak. Bagaimana rasanya dan apa saja yang kamu lakukan untuk event tersebut? Senang banget, maksudnya kan selama ini kalau show di JFW biasanya aku sebagai modelnya. Kalau sekarang aku ikutan juga, tapi sebagai desainer, ini seru banget. Ditambah lagi responnya cukup positif dan bikin semangat. Aku malah diajak lagi untuk ikutan di tahun depan. Di show ini aku dan tim aku barengan meeting dan ngobrol mulai dari nentuin desain, konsep, pemilihan bahan, sampai model siapa yang kira-kira akan menggunakan rancangan tadi, hingga pas hari H-nya. Sejak 5 tahun yang lalu, Luna juga sudah terlibat dalam sebuah brand apparel bernama Hardware dan meluncurkan lini LM for Hardware. So far gimana kolaborasi kalian? Brand Hardware milik partner kerja saya ini dulunya cuma fokus ke item pria, nah setelah kita ketemu dan membahas untuk juga fokus di koleksi wanita, semua berjalan dengan lancar. Dari yang mulanya cuma satu toko sekarang jadi ada belasan. Disini aku bantu untuk ngasih ide, konsep dan segala macam printilan untuk koleksinya. Sekarang prospek bisnisnya sih udah enak. Kita kayak sudah bisa membaca keinginan pasar. Brand aku ini bukan yang high-end, justru kita ngejarnya yang middle atau yang bisa terjangkau oleh siapapun dan kita lebih fokus ke style yang casual and simple. Ia multi talented, termasuk menjadi host yang konyol di depan umum. Lawakannya tidak cheesy, lebih ke dry humor, sarkastik, cocok untuk orang yang punya good sense of humor. Apakah kamu memang se-humoris itu? Tergantung sih, maksudnya aku bakal bisa lucu kalau sama orang yang udah aku kenal dan ngerasa nyaman, kalau yang belum kenal sebenernya aku terbilang pasif sih. Kalau aku bilang aku orang yang pemalu pasti orang-orang pada nggak percaya. Kalau kata orang orang setiap artis harus ramah dan
humoris ya gue begini, kalo gue nggak kenal ya bukan berarti gue jutek atau apa, paling gue lebih diem sih sampai akhirnya kenal lebih dekat lagi sama orang itu. Okay, trivia time. Who’s your idol? My parents, especially my mom. Walaupun gue cenderung punya love and hate relationship sama dia dan kalo ketemu pasti adu argumen terus hehe, tapi somehow dia adalah idola terbesar aku. Karena emang menurut gue orang tua gue lah yang jadi panutan gue. Coba kamu deskripsiin diri kamu dalam 3 kata! Independent, Simple, Casual. Gue independent in terms of anything. Teruuss I’m fine to be as simple as I can. Gue nggak terlalu suka yang ribet-ribet, kalau bisa lebih simple kenapa nggak? Kalau casual ya gue pengen dianggap sewajar dan selayaknya lah. Jadi gue nggak pengen kaya dianggep superstar lah dan harus di treat gini-gini. Gue pengen hal-hal yang sewajarnya aja. Great! Ok last question, moment paling berharga dalam hidup lo yang telah lo alami? Saat dua tahun lalu, dimana semua orang mencaci maki gue, menyindir gue tapi pada saat itu gue justru bersyukur. Gue masih diingatkan dan diselamatkan. Gue masih bisa bertahan, gue nggak sampe nge-drug atau bunuh diri saat kejadian itu. That’s one of the most precious moments on my life… Dan bagi saya, menghabisakan dua jam bersama Luna Maya juga masuk dalam moment paling berharga dalam hidup saya. Sore itu saya mabuk lagi, tapi bukan alkohol, ini mabuk Luna Maya.
u t i a t i i k as n i j apa i “Ima h u r a g n e mp e m ” n a akan k l i as h a t i k yang
109
party
Di
Pa rt yI J a ma sin k a rt ssue a o f g - m ya k a li n th a e w sin g g e k ini ell diten sis k a m -k no sej i s w n g a h a k a aji k a g i g g em wa n f s suc p it l 20 e ature a 0 h a m a ssi 0-a n sU d me ber v e pa a n tet N G E N D a rt y ap AI ga ma l a inn bis a m b a Anon g e, Mond ya. sur r a n v ym L scene a ous y et’s i v e h M ju in indie A S ay h m p gg th e f e m, S into a se k pa res u p a r rt y t an h est erb h e discussion g, d a n ad berdirie m one !, a pa nd . Pool bet dent under a pa w g a g loo een n k onseround z a; us pa rt a nd p include th m ere y di e cre k a Alco ators h olics
Sejak zaman anak-anak muda rajin party dengan sepatu rodanya di Lipstick dan Happy Days sampai era rave party serta musik mashup seperti sekarang, yang pasti scene party di Jakarta is uncomparable dengan belahan dunia lain manapun. Nama-nama organizers seperti The Howler Terror Club, The Secret Agents, dan Youth Is Forever adalah beberapa yang masih meneruskan ‘kebiasaan’ pesta itu hingga sekarang. Mereka pun akhirnya sengaja dipilih sebagai narasumber untuk menceritakan hal-hal menarik seputar underground gigs yang pernah mereka garap. But before that, take a look at the quick fix of Jakarta Party’s timeline below! teks: Tim Laksmana
party
EARLY ‘90s Sebenarnya scene party di Jakarta sudah lahir jauh sebelumnya, tapi anak-anak muda mulai ramai suka party di awal tahun 90an dimana musik rap/hip hop seperti Kris Kross, Vanilla Ice, MC Hammer, Public Enemy dan Naughty by Nature lagi digandrungi. Waktu itu club di Jakarta masih sangat sedikit, dan tempat yang happening diantaranya Fire, Musro, Ebony dan B1, memainkan lagu-lagu classic dance anthems seperti ‘The Night Train’ – Kadoc dan ‘Children’ – Robert Miles. Untuk scene musik, pada era ini acaraacara yang hits adalah Tenda Mangkal-nya Prambors dan Pensi-pensi SMA.
LATE ‘90s - 2000 Inilah era dimana lahirnya party generation di Jakarta. Bermula dari Parkit dan dibukanya salah satu club terbesar di Asia, Bengkel Nightpark, ditambah selain itu tentunya, the ecstasy era. Di masa itu, DJ Anton baru balik dari San Francisco dan ia beserta crew Future10-nya, berperan penting dalam menghidupkan party scene di Jakarta, bahkan sampai bisa sebesar sekarang! Era Bengkel dilanjutkan oleh era M-Club, Zanzibar, Diva dan Lava Lounge dengan lagulagu Acid House, Deep House, Filtered/Classic Disco dan Electronica. Untuk scene musik, band-band indie pun semakin membludak di Jakarta sejak zaman Poster dan PL Fair.
2004 - present Pada awal era Y2K atau abad milenium, party scene Jakarta semakin ramai saja, apalagi dengan hadirnya klub-klub besar seperti Embassy, Centro, Stadium, X2 dan masih banyak lagi, ditambah juga semakin banyaknya DJ (dan DJ wannabes). Scene anak band juga tidak kalah serunya dengan adanya party yang memutar lagu-lagu band seperti di Parc (ingat Monday Mayhem, Reggae Night & Thursday Riot?), Blackout, dan masih banyak lagi. Progressive dan tribal house paling familiar didengar di klubklub, sebelum bertransisi ke electro, minimal techno, dan mashup seperti sekarang. Selain party-party lokal legendaris seperti Back In The Days, Sundaze, Turn On Plastic, Phunktion, dan Quirk It!, Jakarta pun semakin ‘kebanjiran’ DJ-DJ kelas dunia serta festival berskala global. It’s party like you don’t stop!
112
nylonindonesia.com
3 11
young folks
Just admit it, sometimes we love to play dressed up, either itu jadi sosoksosok ikonik yang inspiring, komikal, ataupun horror! Karena ada sensasi tersendiri ketika kita bisa mengetahui rasanya menjadi orang lain, even though it’s only on the teks: rezaindra o. fotografi: dok. appearance. Well, at least youth is forever once in a year we had the chance to play those characters on the Halloween party rite? Tapi bagi Youth is Forever kesempatan itu bisa terjadi kapan saja, ketika mereka ingin mengadakan sebuah pesta, kamu cukup memikirkan kostum yang akan kamu pakai, dan bersiaplah untuk menikmati waktu-waktu paling spektakuler dalam kehidupan sosialmu! September 2010, berawal dari perkumpulan beberapa orang yang mempunyai perspektif yang sama tentang party, which is acara yang straight up good
114
nylonindonesia.com
music, good friends, good vibes and no pretense, maka Youth is Forever dibentuk. Orangnya tidak banyak tapi mereka berhasil meng-grab massa yang tidak sedikit. “Tight crew throws great party! Ujar Onnie Lennox. Sejak itu mereka sukses membawa nama Youth Is Forever sebagai salah satu organizer indie party yang diperhitungkan dan ditunggu-tunggu eventnya, seperti Poolapalooza dan Alcoholics Anonymous . Halloween kemarin, Youth Is Forever kembali mengadakan annual Halloween party-nya, bertempat di 365 Eco Bar. Ratusan hipster, expatriate, hingga para models tumpah disana dalam beragam kostum unik. Mulai dari Judge Dredd sampai The Cullens. Booze, weeds, and pills might be one of the reason orang bisa betah party sampai pagi, but I’m pretty sure, tanpa harus merasa under influence, orang yang datang ke party garapan Youth Is Forever tetap akan merasakan euphoria, itu semua karena elemen party mereka yang saling bersinergi. DJ yang memainkan musik terkini, ambience party yang menyenangkan dan tentu saja crowd yang tidak pretentious!
party
Bisa sebutin tim dan masing-masing jobdesk nya? Ibarat tim basket junior league, kami adalah: Coach: Gita Damayanti Center: Harsya Joedadi aka MofoMonster Power Forward: Jason Lasya Small Forward: Sulung Kusuma or Boy Roc-A-Lot Point Guard: Onnie Lennox Shooting Guard: Amanda Herdiani Apa bedanya party-party lain yang tergolong mainstream dibanding yang kalian bikin? Dan kenapa memilih jalur non-mainstream? Mungkin karena party kita tidak pernah melibatkan siapapun yang ada dalam list Top 100 DJ. Tapi untuk Celebrity DJs? Yes, please! Kenapa jalur ini? Sidestream yang memilih kita. Kita terima aja. Kendala apa saja yang kalian temui saat pre-produksi, mengingat lingkup kalian yang pastinya lebih terbatas dalam berbagai hal? Mengingat party kita sering dadakan, mungkin tantangannya lebih di faktor waktu. But it always works out in the end. Goals kalian dalam mengadakan sebuah event apa? Profit, jumlah crowd, atau eksistensi kalian semata? Kita udah cukup senang kalau yang datang ke acara kita bisa pulang dengan senyuman, (atau setidaknya pulang dengan kenalan baru) Bagaimana tahapan kalian dalam mengerjakan sebuah event mulai dari preparation, production, party, sampai post-party? Concept. Drink. Meeting. Drink. Prep. Drink. Party. Drink. Go Wild. Drink. Home. Sleep.
Apakah tema/konsep adalah hal terpenting dari tiap event kalian? Konsep adalah salah satu hal utama. Apalagi kita selalu suka pesta yang tematik. What can we say, we love dressing up! Hal tergila yang pernah kejadian? Poolapalooza featuring Uffie. She’s a whole lot of crazy, and we love her. Bagaimana cara kalian memilih performers yang akan tampil? Selama ini lebih banyak dari kenalan kita aja sih. Kita juga selalu coba menghadirkan “lesser known DJs� di setiap acara, agar ada platform buat mereka tampil. Sebagai event party komunitas, apakah party-goers yang datang memang ditujukan untuk kalangan yang itu-itu aja? Party YIF sangat terbuka untuk semua orang. Untuk update acara kita, bisa follow @youthisforever dan di setiap party siap-siap aja untuk difoto oleh www. partywithiloveglam.com! Party movie kesukaan kalian? Saturday Night Fever, Style Wars, Go, Human Traffic, Party Monster, Berlin Calling, Project X Deskripsikan party kalian dalam 5 kata! Best. Time. Of. Your. Life!
115
party
Berawal dari sebuah acara reguler di Parc, sebuah bar yang memainkan lagu-lagu tak terduga, seperti new wave, indierock, sampai dubstep; The Howler Terror Club, kolektif penggagas sebuah underground party ini kemudian melanjutkan nafas tersebut sampai sekarang. Memang, scene yang identik dengan anthem-anthem mewakili sebuah generasi itu berhasil diwariskan oleh THTC setelah berumur hampir sepuluh tahunan. Selain Uber Damage
indies di era 90’an seperti di Manari sudah sepi. Maka, di tahun 2000 awal kita coba meramaikan lagi,” jelas Nasta Sutardjo mengenang. “Lumayan ‘kan, semangat itu dikembalikan lagi, dan ternyata masih bergelora!” katanya lagi. Apabila Uber Damage identik dengan jargon “Not
kali tanggal merah jatuh di hari Selasa, itu berarti Monday Mayhem akan hadir dan dijamin menjadi malam paling porakporanda. Bagaimana tidak, figur-figur yang tidak biasanya ada di DJ deck, mengambil alih acara dan memainkan lagu-lagu pilihan mereka. Sebut saja Arian13
meet the destroyers teks: sandi eko. fotografi: dok. the howler terror club
yang lebih ke arah costume party, The Howler Terror Club juga memiliki satu event ikonik lain dengan konsep yang sedikit berbeda, Monday Mayhem. Monday Mayhem adalah party event yang disebut-sebut di awal tadi, sebagai penerus dari sebuah gig rutin di Parc tahunan lalu. “Sejak tempat itu ditutup, acaranya tetap diteruskan. Pada saat itu masanya acara
116
nylonindonesia.com
Your Average Costumes”, maka Monday Mayhem adalah gig yang selalu siap menghancurkan hari Selasa kalian. “We Will Destroy Your Tuesday” bukan sekedar omong kosong yang sekadar dibubuhkan di tiap flyer mereka, karena setiap
(Seringai), Batman (Goodnight Electric, Ale (WSATCC),hingga jurnalis musik Wenzrawk pun pernah menggeber playlist mereka di Monday Mayhem. So couldn’t you imagine how your next Tuesday is going to be?
117 Bisa sebutin tim kalian dan masingmasing jobdesk-nya? Sebenarnya hanya berdua suami. Tapi setiap acara, ngumpulin teman-teman untuk ikut partisipasi. Misalnya Michelle yang dulu kerja di Parc juga suka bantu soal venue, Triski bantu dokumentasi, Maha bantu di promosi. Selanjutnya masalah pemilihan DJ atau band, biasanya Batman. Nah, selain itu saya biasanya mengerjakan dari soal konsep acara, tawar menawar dengan venue, rundown acara, pokoknya hal-hal kecil yang lebih mendetail. Selanjutnya dekorasi, visual dan lainnya keroyokan, yang mau ikutan saja.
Apa bedanya party lain dibandingkan dengan yang kalian bikin? Bedanya tentunya di musik lah! Vibe juga pasti beda. Mindset anak-anak yang datang juga. Kita juga sering mengundang teman-teman di band untuk nge-DJ lagulagu pilihan mereka. Terus, kenapa memilih jalur nonmainstream? untuk Monday Mayhem, kita nggak pernah mikirin mainstream atau nggak-nya. Cuma memberikan option aja buat semua orang kalau ada party yang tidak terpaku di 120-125rpm semaleman, bisa sing-along lagu-lagu jaman SD sampe era MTV, open mic karaoke, tabrak lari dari indie disko, rock hingga dubstep bajakan Timur Tengah.
Bagaimana tahapan kalian dalam mengerjakan sebuah party event dari mulai preparation, production, H-Day, sampai post-party? Semua berawal dari visualisasi acara. Ide datang dulu, selanjutnya semua detail dan gimmick secara otomatis mengikuti. Apakah tema/konsep adalah hal terpenting dari tiap party kalian? Yang pasti konsep musiknya harus awesome. Kedua, apakah jenis tema dan konsepnya sedang banyak dijalankan oleh EO lain atau tidak. Kalau tidak, berarti acaramu akan ramai dan dinanti-nanti. Tentunya, kemasan acara harus menunjang supaya diingat orang. Dari awal dibikinnya, perubahan apa saja yang dialami scene kalian? Gelombang pengunjung yang berubah. Sejak awal ada Parc, teman-teman dekat kita saja yang datang, dan lama-lama meluas. Karena diadakannya setiap tahun membuat network jadi luas. ini membuat karakter pengunjung semakin melebar. Band yang semakin bagus, beragam, dan rapi membuat komunitas ini semakin besar. Hal tergila yang pernah kejadian? Kalau di pesta kostum Uber Damage biasanya
pengunjung benar-benar niat dengan kostum yang mengejutkan. Tapi ada satu momen dimana Ale, gitaris WSATCC menjadi nabi Adam dan masuk venue digotong oleh ‘anak-anak Adam’. Itu awal dari kegilaan Uber Damage, tahun-tahun berikutnya semakin aneh dan spektakuler saja kostum orang-orang! Acara Uber Damage memaksa pengunjung untuk berkostum, kalau tidak malah canggung sendiri karena biasanya orangorang sampai niat buat kostumnya untuk tampil paling keren. Sebagai event komunitas, apakah party-goers yang datang memang ditujukan untuk kalangan yang itu-itu saja? Iya, pada awalnya. Lalu kalangan yang itu-itu saja jadi gembar gembor, akibatnya kalangan lain ikut dateng deh. Party movie kesukaan elo? NASTA: Across The Universe. Eh, party nggak itu ya? BATMAN: Dinocroc vs Supergator (2010). Deskripsikan event kalian dalam 5 kata! Obviously not for ordinary people.
who’s bad? teks: sandi eko. fotografi: dok. the secret agents
Sebuah klab “senior” bernama Jaya Pub itu posisinya memang lumayan strategis, di bantaran Jl. Thamrin Jakarta Pusat yang otomatis menjadikan tempat itu akrab dengan kemacetan dan konotasi super-sibuknya kota Jakarta. Tapi gig Superbad! seolah mengajak para penggila musik untuk melupakan, atau malah menyingkirkan semua itu. Seperti sengaja dibuat untuk merangsang kita agar menghilangkan pikiran malas keluar rumah di hari Minggu pertama setiap bulan, lalu mendatangi live music event yang identik dengan musikmusik non mainstream berkualitas, suasana intim, dan tentunya venue yang nyaman tersebut. Salah satu keunikan gig ini salah satunya, saat di Superbad bulan lalu. Band indie pop Efek Rumah Kaca sempat mengecoh dengan “mengaku” sebagai Pandai Besi, yang kala itu menggarap lagu-lagu Efek Rumah Kaca secara berbeda. Mereka remake dari lagu-lagu ERK yang sudah ada. Kita tidak lagi mengenali lagu-lagu seperti Desember, Di Udara, Melankolia, serta Demi Masa seperti waktu sebelumnya. Semua dirombak total! Dan kapan lagi kamu menonton Jirapah formasi lengkap? Pastinya momen-momen tersebut bakalan jarang sekali terjadi. Monthly event yang rajin menghadirkan berbagai band lintas genre ini memang menjadi salah satu gig yang selalu dinanti tiap “Volume”nya. Ya, begitulah The Secret Agents, sebuah organizer yang dimotori Indra Ameng dan sekaligus bertanggungjawab terhadap event ini menandai tiap gig-nya, lewat sebutan “Volume”. “Kita tidak pernah sengaja memilih menjadi non-mainstream, tapi karena dari awal metode pengerjaan dan yang kita kerjakan memang serba segmented, jadi tanpa disengaja kita dianggap non-mainstream,” kata Keke Tumbuan mewakili agen-agen rahasia lain. Simak hasil korespondesi elektronik kami dengannya berikut ini, seorang agen yang sigap mengintai para hipsters tiap awal bulan dari sela-sela meja bar dan ornamen-ornamen Jaya Pub yang klasikal.
118
nylonindonesia.com
sewaktu Sigmun main. Yang pernah ke Jaya Pub pasti mengerti kenapa hal ini kita anggap lumayan gila. Kejuaraan “SUPERBAD! Karaoke” dan masih banyak lagi hal-hal absurd lainnya.
Sejak kapan organizer kalian dibentuk, apa ide awalnya? The Secret Agents terbentuk tahun 2005, sewaktu kita berdua pertama kali berkolaborasi untuk sebuah photography-based exhibition, “The Diary of The Secret Places... and The Secret Agents”. Bisa sebutin tim kalian dan masing-masing? Indra Ameng dan Keke Tumbuan (with a little help from our friends; agenagen cabutan). Kendala apa yang kalian temui saat pra-produksi, mengingat lingkup kalian yang pastinya lebih terbatas dalam berbagai hal? Kita sangat beruntung karena mendapat support dari banyak teman di berbagai bidang, jadi semua selalu ada jalannya, tapi memang membutuhkan extra effort. Kendala nomor satu adalah waktu yang selalu kurang. Dari awal dibikinnya, perubahan apa saja yang dialami scene kalian? Crowd serta networking makin luas dan band-band-nya semakin canggih. Dan semua semakin “sopan”. Kadang terlalu sopan, membuat kita kangen dengan hari-hari dimana crowd dan band sama bandelnya. Tapi yang pasti musiknya semakin gokil dan mantap!
party
Hal tergila yang pernah kejadian? Mini konser Teenage Death Star yang legendaris, penampilan tiba-tiba dari Whitest Boy Alive yang waktu itu sebetulnya hanya iseng datang sebagai penonton, stage diving yang terjadi
Bagaimana cara kalian memilih performers yang akan tampil? Kita mencari yang baru, kuat personality atau kepribadiannya, dan bagus musiknya (apapun genre-nya). Kita juga berusaha untuk mengajak band-band keren yang sudah memiliki crowd di antara band-band yang masih baru untuk menarik audience. Tapi ternyata seringkali tanpa band yang sudah dikenal pun, audience kita masih setia datang. Thank goodness. Apakah ada performers yang menolak tawaran untuk tampil di acara kalian? Menolak langsung tidak pernah, tapi menolak secara halus, alias tidak pernah jelas sewaktu ingin dikonfirmasi, pernah. Kita hanya bisa kasihan saja kepada mereka yang manager-nya seperti itu. Sebagai event komunitas, apakah party-goers yang datang memang ditujukan untuk kalangan yang itu-itu saja? No, everybody’s welcomed. Budget, sponsor, gimana? Untuk SUPERBAD! tidak dibutuhkan budget banyak ataupun sponsor. Bila kita mengadakan acara yang butuh sponsor, kita lebih mendahulukan mencari sponsor berupa donasi dari teman-teman terdekat, ke Cultural Centres atau support dari network kita. Sponsor dari nama-nama produk komersil melibatkan pekerjaan tambahan dan hal-hal ribet lainnya, juga tuntutan yang seringkali berlebihan. Party movie kesukaan elo? The Party, kolaborasi Blake Edwards sama Peter Sellers, 1968. Ini wajib, deskripsikan event kalian dalam 5 kata! This mess is a place.
119
UP
Dengan tiga sutradara, periode waktu yang berulang, dan seorang Jim Sturgess, film yang diadaptasi dari novel David Mitchell ‘Cloud Atlas’ adalah film yang paling menantang dan paling menguntungkan pada tahun ini. Di sini, sang aktor mencoba beberapa pakaian bergaya fall favorit kami. Fotografi : Peter Ash Lee.
in
the
HALAMAN INI: mantel dari Acne, sweater dari Jill Sander at Saks Fifth Avenue, kaus polo (dikenakan dibawah sweater) dari Ralph Lauren Black Label, celana dari Dolce & Gabbana, sepatu dari Dior Homme. HALAMAN SEBELAH: mantel dari Burberry Prorsum, sweater dan celana jins dari Marc by Marc Jacobs.
mantel :Dior Homme.
Ketika saya memberitahu Jim Sturgess bahwa saya baru saja selesai menyaksikan screening filmnya, Cloud Atlas, dia membelakkan matanya dengan reaksi terkejut yang jujur dan bercondong ke depan, bertanya: “Kamu melihatnya? Bagaimana menurutmu? Apakah bagus?”
122
Walaupun aktor biasanya berpura-pura gugup tentang film barunya, reaksi dari Jim ini dijamin asli. Diangkat dari buku terkenal karya penulis asal Inggris David Mitchell, Cloud Atlas adalah film yang sangat epik, dengan durasi hampir tiga jam dan menceritakan enam cerita berbeda yang meloncat-loncat dari masa lalu, masa kini, dan masa depan –adegan masa depan disusun oleh tiga sutradara sekaligus – Lana Wachowski dan Andy Wachowski (The Matrix), dan Tom Tykwer (Run Lola Run) –dan dibintangi sekumpulan bintang yang termasuk di dalamnya adalah Tom Hanks, Halle Berry, Jim Broadbent, dan Ben Whishaw. Film ini sangat epik, bahkan trailer-nya sendiri sepanjang enam menit. Jim memerankan empat karakter yang berbeda, namun yang paling terkenal hanya satu –adalah Adam Ewing, seorang notaris dari Amerika yang baru tiba di rumah dari perjalanannya ke pulau Chatham, kisahnya yang seperti teka-teki dijadikan plot film ini. Ketika Adam diberitahu bahwa hidupnya “tidak lebih berharga dari setetes air yang ada di lautan,” ia merespon, “apalah artinya laut tanpa ribuan tetesan air?” “Film ini sangatlah rumit dan penuh intrik,” ujar Jim, bersantai di sebuah studio foto di pusat kota Manhattan dan memakan sepotong kue brownie yang ia curi
dari meja katering di sesi foto lain yang sedang berjalan di luar ruangan. “Itulah yang kami khawatirkan ketika kami menerima naskahnya: Apa yang bisa kamu potong? Karena jika kamu mengeluarkan satu bagian saja, ceritanya bisa menjadi berantakan.” Jim menerima naskahnya ketika ia sedang syuting film horror terbaru Ashes di Isle of Man pada musim semi 2011. “Saya membacanya suatu sore dan memikirkannya ketika mau tidur, lalu saya bangun tidur dan segera membacanya ulang kembali. Saya sangat kebingungan, tetapi saya tahu bahwa ini akan menakjubkan.” Film ini mulai produksi, dan selesai hanya dalam waktu tiga bulan kemudian. “Hal pertama yang saya kerjakan adalah tes make-up,” ujar Jim, menggaruk jenggotnya (yang ia akui bisa menutupinya ketika sedang mengalami hangover; ia pergi ke pertunjukkan rahasia Eminem malam sebelumnya dan bersenang-senang di sana). “Ben [Whishaw] dan saya pergi ke Berlin, dan saya ingat kami berjalan ke ruangan yang berbeda dengan mengenakan baju yang sama, celana jins dan kaus. Lalu saya muncul kembali beberapa saat kemudian sebagai seorang pria Korea dan ia muncul kembali sebagai wanita.” Untuk Jim, yang tumbuh besar di Surrey, Inggris, kesempatan untuk memainkan begitu mantel: Burberry Prorsum, Sweater dan celana jins : Marc by Marc Jacobs.
banyak karakter dalam satu film adalah pengalaman yang sangat menarik. Sejak kemunculan pertamanya sebagai pria yang senang bersenandung di film parodi The Beatles arahan Julie Taymor tahun 2007 yaitu Across the Universe, ia sudah bisa menirukan beberapa aksen: Amerika (21, Crossing Over), Irlandia (Fifty Dead Men Walking), Polandia (The Way Back), dan sekarang Skotlandia dan Korea. Cukup mudah baginya untuk beralih ke sebuah karakter lain yang berbeda, menurutnya, karena latar belakangnya sebagai pemain band. “Aksen adalah hal yang cukup musikal,” ujarnya. “Saya hanya perlu mendengar suaranya.” Musik tetap menjadi prioritas bagi Jim; ia dan pacarnya, Mickey O’Brien, (pemain keyboard untuk penyanyi pop Inggirs La Roux), rekaman bersama dibawah nama Tragic Toys dan berharap untuk meluncurkan album dalam waktu dekat. Jim berkata bahwa ia akan menjadi gila jika ia tidak memiliki musik sebagai wadah kreatif. “Saya tahu banyak aktor yang hanya duduk-duduk dan meminum kopi sangat sering dan kemudian menikah,” ia berkata sambil tertawa. “Saya tidak pernah merasa putus asa menunggu pekerjaan berikutnya, yang menurut saya sangat membantu. Berakting merupakan hal yang aneh. Kamu harus mempunyai alasan untuk melakukannya. Kamu tidak bisa hanya begerak hilir-mudik di kamarmu dan melakukannya...well, kamu bisa! Dan saya yakin banyak orang yang melakukannya. Tetapi musik sangat berbeda dari itu. Kamu bisa duduk di kamarmu dan bermain gitar atau keyboard atau apapun.” Jim, walaupun begitu, tidak menganggap dirinya sebagai seorang musisi yang frustasi. “Saya tahun banyak aktor yang diam-diam sangat putus asa ingin menjadi musisi,” ujarnya. “Saya dulu berada di band dan sangat ingin berakting karena saya selalu mencintai dunia film. Jadi saya berada di posisi sebaliknya, sungguh.” Kedengarannya ia melakukan semua hal yang benar untuk dirinya. “Iya,” ia mengakui, dengan senyum terkembang. “Saya mencoba.” ELLEN CARPENTER
Pengarah gaya: Micah Johnson. Penata rias: Kumi Craig @ The Wall Group. Lokasi: Sandbox Studio, NY. mantel : Todd Snyder, sweater dan kemeja :J. Crew, celana jins :J Brand.
mantel : Prada, kemeja : Theory @ Bloomingdales, celana jins : Diesel.
follow and win hey you! Yes You, NYLON GUYS Fans! Follow us on Twitter @NYLONguys_IND. Buat followers baru dapat berkesempatan untuk memenangkan FREE SUBSCRIBE NYLONguys Indonesia selama setahun. Yang beruntung akan diumumkan di Twitter kami.
May the lucky new followers win!
not for girls.
INDONESIA
Ya, saya ingin berlangganan majalah
INDONESIA
subscribe & save 30%
best deal
cara pembayaran
Nama Tanggal Lahir
Cash
Perusahaan Jabatan Alamat pengiriman
Kantor
Kota
Transfer
Rumah Negara
Kode Pos
PT. Tiga Visi Utama. Bank Mandiri Sudirman No. rek. 102 00 4567899 9
Telpon HP Fax Email Mulai berlangganan dari bulan
Cover Price
NORMAL PRICE
Subscribe PRICE
Saving
NYLON
Rp. 35.000 (12 edisi)
Rp. 420.000
Rp. 294.000
30%
NYLON Guys
Rp. 35.000 ( 6 edisi)
Rp. 210.000
Rp. 147.000
30%
Untuk Luar Jakarta tambah biaya ongkos kirim (untuk konfirmasi harap menghubungi nomor telepon (021) 3199 1178
Kirim formulir ini ke : Thamrin City Office Park Blok AA No. 08-09 Jl. Kebon Kacang Raya, Jakarta Pusat 10350, Telp. (021) 319 91178, fax. (021) 349 91179
Hubungi Sita tel. 021-3199 1193 / fax. 021-3199 1178. Mohon konfirmasi melalui telepon sebelum melakukan transfer
follow us on
NYLON_IND
www.mpgmedia.co.id
NYLON Indonesia
PT. Tiga Visi Utama Thamrin City Office Park Blok AA No. 08-09 Jl. Kebon Kacang Raya, Jakarta Pusat 10350
shopping list 16 D’Scale – Paris Van Java Mall - Jl. Sukajadi No. 137 - 139, Bandung. 707 – Jl. Kemang Raya 8B Jakarta, 12730. Ayura – 081287679926 Bershka – Senayan City Level 1-00, Jl. Asia Afrika, Jakarta. Denim Destination – Senayan City Level 2, Jl. Asia Afrika, Jakarta. H.E by Mango – Plaza Indonesia Level 2#2830, Jl. MH Thamrin Jakarta Pusat. IKAT Indonesia – Jl. Dempo I #59, Kebayoran Baru, Jakarta. Industri Store – JI. Benda Raya, Kemang Raya Selatan, Jakarta. Jika Studio – Jl. Abdul Majid 41 B, Cipete,
Jakarta Selatan. Lisa Fazaki – 085692004039 Luna Maya for Hardware – Skywalk Lt. 1, Pondok Indah Mall 2, Jakarta. Marks & Spencer – Plaza Indonesia Level 2, Jl. MH Thamrin Jakarta Pusat. New Look – Senayan City Level 2, Jl. Asia Afrika, Jakarta. No’mi – www.facebook.com/pages/soehoe No’om – http://www.no-om.com Otoko – Jl. Cipete Raya 55 H, Jakarta. SIR Store – Jl. Gunawarman No. 30 Jakarta Superdry – Plaza Indonesia Level 2, Jl. MH Thamrin Jakarta Pusat. Shabura Sebastian – 081281062419
Sir Store – Jl. Gunawarman No. 30, Jakarta. Skystore – Jl. Kemang Raya 27C Jakarta Selatan. Spous by Priyo Oktaviano – Jl. Gandaria Tengah VII, Jakarta. Superdry – Plaza Indonesia Level 2, Jl. MH Thamrin Jakarta Pusat. The Goods Dept. – Pacific Place Jl. Jend. Sudirman Kav. 52 - 53 Lt. 1, Jakarta. Tia Dewi – 0811930312 TOPMAN – Senayan City Level 1-00, Jl. Asia Afrika, Jakarta. Waluma – Jl. Hang Lekir II No. 4A. Y3 – Plaza Indonesia Level G Jl. M.H. Thamrin Kav. 28 - 30, Jakarta Pusat.
One klik away to your favorite article!!!
GET YOUR NYLON & NYLON GUYS DAILY
w w w . n y l o n I n d o n e s i a . c o m
INDONESIA
not for girls.
birthday shout out!! it’s only been two years since we were born, but look how much we have grown. happy birthday to us!