NYLONguys Indonesia / Dec Jan 2014

Page 1

A pAth to legAcy DiphA BArus

Herjunot Ali Berkarier Melewati Batas

uNiQlo JApANese DesigN At its Best

rd 3

ANNiversAry issue

BAND of Brothers BrNDls Neurotic JAvABAss souNDsysteM

eksklusif koMuNitAs suB-kultur DES 2013 - JA N 2014

Rp.39.000.Luar P. Jawa Rp. 45.000.-


E S T. 1 9 7 3

BEst THEN. BETTER NOW.

Senayan City, Level 3 | Lo e Shopping Avenue, Level 2 | Plaza Indonesia Level 4 | Paris Van Java Level RL | Mezzo Central Park, Upper Ground | Mezzo Kuningan City, Upper Ground | Metro Pondok Indah Mall | Metro Gandaria City | Metro Plaza Senayan | Centro Discovery Shopping Mall



genius

012 THE EFFERVESCENT STAR

Dengan nama unik yang berbau antariksa, Musik Neonomora semakin siap untuk dikenal luas, hingga keluar angkasa.

014 SHOES ARE BORING WEARS SNEAKERS

Nggak bisa hidup tanpa sneakers favorit, dipakai 24 jam sehari hingga terl ihat usang ? Saya paham. Sepaham di dalam masa hidup kita pernah melewati masa-masa memakai Converse.

12.13 020 FRENCH REVOLUTION

Perancang busana Perancis, Jerome Dreyfuss, memperluas koleksi pakaian pria yang saat ini terkenall di Amerika

021 STRIKING GOLD

Generasi elektro, Goldroom yang kaya di California

016 NEVER SHOUT NEVER!

Melalui segudang aktifitas yang digeluti, Tomy Malewa seakan tidak mengenal ungkapan ‘Tak ‘kan pernah!’.

017 MEET THE ROYALS!

Sekali lagi mereka menyuguhkan cerita sebuah perjalanan, karakter, dan absurditas dalam The Royal Tambayongs Part II.

018 THE NAKED TRUTH

Every single cool kid in this town must be having a pair of these jeans. Bryce dan Doug terbang dari head quarter Nudie di Swedia ke Jakarta menjelaskan mengapa jean s ini bukan hanya sekedar must have item, tapi ada realita juga didalamnya.

herjunot ali all wardrobe :louis vuitton sepatu: model’s own fotografi : michael cools stylist : patricia annash, asisten stylist : ayu hendriani, grooming : marina tasha, asisten fotografer : fachda ramadhani & farah fathira

022 genius news

drive thru

034 catch us if you can

Melalui agenda Media Drive di kota terbesar ke-dua di Thailand , performa mengagumkan All-New Ford Fiesta berhasil teruji.

038 my mini journey

Cara apa yang lebih baik untuk mengenal seseorang selain meng habiskan waktu bersama? Itulah yang saya lakukan bersama MINI dalam MINI HOPPING 2013 goes to Bali.

kemeja : rad, blazer : bershka, harness : no’om fotografer : hilarius jason, stylist : patricia annash, model : gustavo – VTM, grooming : marina tasha, asisten stylist : ayu hendriani

008 ED LETTER 010 LETTER



taste

040 DAILY BREW 042 THIS CHARMING MAN 044 MAN IN BLACK 046 CADET BOY 048 WHITE DYED 050 BEACH BOYS 052 BOY ON FIRE 054 SKY IS GREY

radar

057 WALKIN’ ON A SUN

Momen tutup tahun biasanya digunakan baik-baik oleh berbagai kalangan sebagai pita manis pengemas cerita selama 12 bulan terakhir, demi harapan-harapan di tahun depan yang lebih mengagumkan .

058 THE BRANDALS: GIVE ‘EM THE BOOTS

Tak lama setelah diumumkan ke publik mengena i rencana akan digelarn ya The Brandals Fest., di sebuah studio latihan di kawasan Radio Dalam, Jakarta Selatan, kami menemui The Brandals, band penghunus musik rock and roll yang sesuai namanya, dikenal beringas di atas panggung.

060 NEUROTIC: THE MOST SHOCKING

Para personel Neurotic kembali menegaskan bahwa band ini bukan sebagai sideproject, melainkan ‘rumah’ ke-dua mereka .

Black Rebel Motorcycle Club (BRMC) fotografi : Mantra Dok.

062 JAVABASS SOUNDSYSTEM: LUCKY NUMBER THIRTEEN

Tak terlampau megah apa yang mereka gelar untuk merayakan ulangtahun ke-13, dengan tetap berpesta memakai cara seperti yang biasa mereka lakukan tiap bulan.

064 DJ DIPHA BARUS: WALK ON THE WILD SIDE

Dari pertemuan kami dengan Dhipa Barus, jelas ia mudah ditangkap sebagai DJ dengan wawasan musik yang tak sesempit lantai dansa.

066 ROCKIN’ VAMPIRES

Tajuk album paling anyar dari The Super Insurgent Group of Intemperance Talent atau The S.I.G.I.T, Detour ,diejawantahkan melalui konser epik bertajuk Detournement .

068 ARE YOU MOIST YET ? Dalam perhelatan Urbanscapes Festival tahun ini di Malaysia, M.O.I.S.T menunjukkan jika band tuan rumah pun tidak kalah keren dari para lineup internasional.

01.14

072 PIANO MAN

Penyanyi-penulis lagu , TOM ODELL sudah siap untuk mengambil alih dunia... tetapi mungkin setelah ia kembali dari tidur siangnya,

074 RAVE PARTY TO THE NEXT LEVEL

Djakarta Warehouse Project 2013 the household name for the most talked about rave party is back . It’s bigger, in every single aspect.

feature

076 FINGERs CROSSED

Kami yakinkan sekali lagi, selain karena piawai berakting, apa yang Anda lihat sebagai Herjunot Ali melalui permukaan layar lebar, beberapa teramat jauh dari karakter dirinya yang sesungguhnya.

108 THE COMMUNITIES THAT NEEDS YOUR ATTENTION IN 2014

Mereka kreatif, berani, dan siap menghadapi perubahan. Enam komunitas ini akan mengubah gaya hidup untuk mengarah yang lebih baik.

126 SHOPPING LIST 128 SUB-SCENE

Hanin Sidartha, founder aksara records and Soundshine. Bisa dibilang sebagai the perfect guy, untuk menutup lembaran edisi anniversary NYLONguys Indonesia. Berikut cuplikan pembicaraan tentang the scene sub culture.



Editor-in-Chief Ein Halid Managing Editor Rezaindra O Fashion & Beauty Editor Anindya Devy Fashion Stylist Patricia Annash Writer Sandi Eko Web Editor Shinta

editorial assistant Deasy Rizkinanti design

Graphic Designer Haris Juniarto

photographer Sanko Yannarotama intern Alexandra Roselyn, Muhammad Zakki, Rizki Vira Rosadi business

Account Manager Nimas Ayu Inawati Traffic & Distribution Manager Ursula Sitorus Marketing Communication Supervisor Thania Muljadi Event & Promotion Yoslan Pasaribu Publishing Manager Rochmadonie Circulation Supervisor Mansyah Circulation & Distribution Algonium, Iriansyah, Eko Susilo Circulation & Distribution Assistant Indra Aditya Subscription Sitta Rahmania IT Coordinator Fajar Fitriadi Web Coordinator Maria Gadis Chairman and Chief Entertainment Officer Julius Ruslan Chief Executive Officer and Group Publisher Denise Tjokrosaputro Client Relations Director Sistha Alicia Tjokrosaputro

NYLON is published by

PT. NILON MEDIA INDONESIA

Thamrin City Office Park Blok AA No. 08-09 Jl. Kebon Kacang Raya, Jakarta Pusat 10350, Telp. (021) 319 91193, fax. (021) 349 91178

SIUP NUMBER : 01881/10-1.824.51 NYLON US Chief Editor Marvin Scott Jarett Publisher Jaclynn b Jarett Associate publisher Karim Abay President Don Hellinger

Editorial Office

110 greene street,suite 607, New York, NY 10012

I N D O N E S I A

Disclaimer Artikel yang dimuat dalam majalah ini telah melalui proses editorial yang berkesinambungan. Isi majalah ini tidak dimaksudkan untuk menggantikan proses pemeriksaan dan opini publik, dan hanya berfungsi sebagai informasi yang bersifat konstan. Semua materi yang diterima akan menjadi hak milik telah memiliki izin pemuatan foto dari pihak yang kecuali ditetapkan lain. bersangkutan untuk digunakan sesuai keperluan. Hak Cipta & Izin Penerbitan Hak cipta dilindungi. Tidak ada bagian dari majalah ini yang diizinkan untuk dikutip ataupun diproduksi dalam format apa pun dengan atau tanpa sengaja tanpa izin dari perusahaan. Hak cipta 2012

follow us on

contact us

NYLONguys_IND

contact@nylonindonesia.com

NYLON Indonesia

www.nylonindonesia.com

sales@nylonindonesia.com


SHOP ONLINE 24/7

INTERNATIONAL SHIPPING

PERSONAL SHOPPING

NEW HOMEPAGE

FREE SHIPPING

NEW BRANDS

NEW FEATURES

@thegoodsdept

2B1CA2C9

The Goods Department

goodsdeptonline

+6289693351797

customercare@thegoodsdept.com


008 ed letter

1, 2, 3 Happy New Year! Memasuki tahun yang baru, pertanda juga majalah yang di tangan Anda sudah berusia tiga tahun. Dalam perjalanan ini, saya dan tim redaksi NYLONguys ingin mengucapkan terimakasih untuk semua yang pernah berpatisipasi dan mendukung majalah ini. Sejak pertama kali terbit kita ingin menjadi tempat dan landasan untuk menampilkan sesuatu yang penting buat anak muda. Dibuka dengan artikel Genius, mencoba menampilkan segala sesuatu yang beda, out of the box dan memiliki Radar terhadap segala sesuatu yang sedang dianggap ‘in’ oleh Anda dan teman Anda. Artikel eksklusif tentang komunitas kita ulas disini. Kami percaya segala sesuatu untuk menjadi besar harus dimulai dari yang kecil. Komunitas kecil yang kita pilih ini, berusaha mencoba membuat perubahan dan semoga kita bisa menjadi bagiannya. Herjunot Ali juga kita pilih sebagai cover di edisi

Komunitas Indobarian fotografi: sanko yannarotama

spesial ini, aktor yang berusaha menyebrang ke berbagai batasan, membuatnya mampu berkarya maksimal tanpa harus selalu berusaha bersuara lantang. Saya sebagai Chief Editor justru merasa banyak belajar dari orang-orang yang kita temui dan wawancara setiap kali mempersiapkan edisi baru. Saya pun semakin yakin dengan potensi kita anak muda yang nggak kalah dengan negara lain. Tunggu saja, kota Jakarta, Bandung, Jogya, Bali nggak akan kalah keren dengan Tokyo, New York, London atau pun Berlin.

Let’s make a difference Rock Steady Ein Halid Editor in Chief NYLONguys @einhalid



010

letter

@celanacargo: @NYLONguys_IND keren abis F type! @abraraashiq: a little less conversation @Franz_Ferdinand @NYLONguys_IND #StyleGuideIssue cant wait to see ‘em #NylonUrbanscapes2013 @FordIndonesia: @NYLONguys_IND Thanks NYLON Guys Indonesia for coming.. See you on another excitement! @taufikavivi: makin berisik!! :D RT @NYLONguys_IND: Mengandalkan dua kepala yang tersisa, apa aja perubahan di @monkey2mill? #StyleGuideIssue @nataninuniverse: #nowreading @NYLONguys_IND latest edition. OCT/NOV 2013.

@cameliaputri: No more perfect magazine than @NYLONguys_IND semuanya lengkap tentang fashion, and many more. Love it! ♥ @abraraashiq: enjoy my Sunday with @NYLONguys_IND & @NYLON_IND this is awesome, style guide and asian issue. @AishiHamarin: Dua mingguan ini nyari @NYLONguys_IND di Semarang dan Jogja gak dapet. Kebetulan main ke Jakarta dapet di the goods dept. semacam perjuangan

ilustrasi : muhammad zakki


contributor

Hilarius Jason

Michael Reily

Khiva Rayanka

Usia muda tidak membuatnya hijau akan pengalaman. Di awal umur 20-an, karya fotografer bernama lengkap Hilarius Jason Pratana ini sudah banyak dimuat majalahmajalah fashion dalam negeri. Lahir dan besar di Jakarta, Hilarius Jason memiliki ketertarikan khusus pada komunikasi visual. Inilah awal perjalanannya mengecap dunia fotografi fashion. Sikapnya yang tidak kaku dalam bekerja, membuat setiap fotonya terkesan quirky dan dynamic. As he believes that fashion should be enjoyable no matter what the age group is. Simak bagaimana fotonya memukau Anda dalam Fashion Spread: Spunk! halaman 84. Deep look at Jason photos, visit here: http://hilariusjason.tumblr.com

Tergila-gila pada kata, begitu Michael Reily mendeskripsikan dirinya. Penggemar garis keras Artic Monkeys ini menemukan menulis sebagai bentuk katarsisme yang menyenangkan. Kerap menjadi kontributor artikel musik di beberapa media nasional, Reily mengungkapkan menulis tentang musik adalah passion-nya. Di antara persiapannya buat UAS, mahasiswa Jurnalistik Fakultas Ilmu Komunikasi - Universitas Padjadjaran menyelinap sejenak ke konser The Sigit dan membuat tulisan cadas untuk NYLONguys. Simak Rockin’ Vampire di halaman 66 Mention @michaelreily untuk mengajaknya liburan ke gunung alih-alih pantai.

Simply call him Kip or Kiv. Cowok bernama lengkap Khiva Rayanka Iskak ini memiliki kesibukan segudang dan rasa ingin tahu cukup besar yang membuatnya sering terlihat di layar kaca. Di saat yang sama, Khiva mengatur waktu untuk menjadi kurator di situs online, mengajar performing art, me-manage komunitas traveling TasKecil, sambil masih belajar scriptwriting. Dua kutub jiwa petualang dan pencinta buku, membuat Khiva leluasa menjalani akting dan menulis. Mencuri celah diantara kesibukan, Khiva menulis Main Feature: The Communities That Needs Your Attention in 2014 di halaman 108. Kenali Khiva lebih jauh lewat http://rajanka. wordpress.com/

011


the

012


fotografi : shakti siddarta

effervescent star Dengan nama unik yang berbau antariksa, Musik Neonomora semakin siap untuk dikenal luas, hingga keluar angkasa. teks: Rezaindra O. fotografi : advan matthew Radar kami memang tidak pernah salah. Early this year, kita mengeluarkan list “The Chosen Act” dari local heroes untuk NYLON Music Festival 2013, dan nama ini ada di dalamnya. Neonomora, (such a weird yet beautiful name) ia dikenal. Perempuan ini berhasil menyita perhatian kami lewat single-nya You Want My Love yang sangat powerful, menggugah dan enak di telinga. Walaupun banyak yang menyebutnya mirip Florence and The Machine, tapi Neonomora adalah Neonomora, tidak ada bandingannya, ia berhasil memperoleh banyak perhatian Internasional. Dalam tiga hari, setelah dimuat dalam situs BuzzFeed, statistik Neonomora di SoundCloud menunjukkan bahwa total pendengar meroket sampai 300%, dimana para pendengar asal Amerika mengambil tempat kedua terbesar menurut statistik, diikuti oleh Australia dan negara-negara asing lainnya. Sebuah pencapaian yang tidak bisa dianggap sebelah mata. Neonomora mempunyai nama asli Ratih Suryahutamy, perempuan berumur 24 tahun ini mengganti namanya karena alasan kecintaanya akan hal-hal yang berbau luar angkasa. Nama aslinya diambil dari bahasa Sansekerta, Ratih artinya Dewi Bulan dan Surya artinya Matahari. Neonomora kurang lebih mempunyai arti yang sama, Nomo artinya Bulan dan Ra adalah Dewa Matahari (Mesir), dia merasa cocok dengan nama ini dan menggunakannya sejak 3 tahun kemarin. Namun sebenarnya sudah sejak usia muda Neonomora akrab dengan dunia seni dan musik. Ia lahir dari keluarga pecinta seni (ibunya dulu adalah seorang penyanyi yang sering berkolaborasi dengan musisimusisi Jazz legendaries sep-

erti Jack Lesmana dan Bubi Chen) dan terpengaruh banyak kebudayaan karena sering berpindah negara tempat tinggal. Ia sempat menggeluti dunia fotografi, desain grafis, juga menjadi illustrator untuk fashion brand dan diskografi musik. Sampai akhirnya fokus dalam karier sebagai musisi sejak kuliah di Australia. Balik ke tanah air, Neonomora mengoptimalkan talenta bermusik. Dibantu dengan support adiknya, Bam Mastro, Neonomora mulai memproduksi musiknya sendiri. Saat itu,`You Want My Love` yang ditulis Bam lansung membuatnya jatuh hati ketika mendengarnya pertama kali dan langsung merekamnya sebagai single. Setahun berselang, Neonomora kini merilis E.P, berjudul ‘Neono-

mora’ pada akhir November kemarin. Mengeluarkan sebuah E.P. yang telah lama ditunggu-tunggu oleh para penggemarnya merupakan sebuah langkah besar untuk karier musiknya, Ia bersemangat dan juga cemas disaat yang bersamaan, ini bisa terlihat dari posting-an di timeline akun Twitter-nya “I’m ecstatic yet it’s pretty nerve-wrecking, maybe it’s how it feels like to give birth for the very first time”. Dia juga menyatakan bahwa E.P ini dirilis agar penggemarnya memiliki perspektif yang lebih luas akan musiknya dan memberi gambaran akan arah musiknya yang bukan sekedar lagu dengan lirik romantis pada umumnya. Ini lebih dari itu, Neonomora ingin membuat orang terpacu, tergerak dan

dapat berefleksi dengan lagu mereka. “Aren’t we all here tired of listened to the same stuff over and over again?” ujarnya. “Too Young” dijadikan ‘peluru’ untuk EP ini, dengan dentuman drum yang dominan seperti yang terdapat di lagu-lagu Neonomora lainnya, suara synthesizer yang bergema, getaran nada dari bass pad yang menghujam telinga, harmonisasi bising dari glockenspiel dilengkapi dengan vokal Neonomora yang kuat, Ia mengklaim bahwa lirik lagu ini dapat memberikan para pendengar sudut pandang yang berbeda terhadap musik Neonomora, plus diyakini akan memprovokasi pendengar untuk mendengar musik Neonomora lagi dan lagi.


shoes are boring wear sneakers Nggak bisa hidup tanpa sneakers favorit, dipakai 24 jam sehari hingga terlihat usang? Saya paham. Sepaham di dalam masa hidup kita pernah melewati masa-masa memakai Converse. teks: Ein Halid. Fotografi: Dok. pribadi.

Yup, berbicara tentang brand klasik yang punya akar sejarah yang panjang. Converse mungkin salah satu brand yang paling menancap. Tidak hanya sepatu ini dipakai oleh para legenda baik di dunia olahraga atau musik, tapi brand ini bisa hadir di kehidupan sehari-hari orang biasa seperti kita. Jadi tidak heran ketika NYLONguys diundang untuk menghadiri Press Preview 2014 di Bangkok, Thailand. I hop on a plane with excitement. Seperti halnya acara press preview, para Editor dari Asia Pacific diperkenalkan tentang koleksi Converse yang akan datang. Seni mengalir deras di dalam koleksi terbaru ini. Dan kembali ke jantung jalanan dimana anak-anak muda bebas berkarya mengekspresikan diri. Sebuah underground party menjadi highlight yang tak terlupakan di event ini. Musik dan instalasi seni sudah tidak dapat dipungkiri benar-benar spot on. Tapi dresscode yang masuk hanya yang mengenakan Converse, now that’s something. Mengenal kampanye jenius Converse tahun mendatang, saya berkesempatan berbincang dengan Jason Lam sebagai Brand Marketing Manager Converse Asia Pacific.

Ceritakan sedikit tentang Converse

Orang paling banyak memakai dan familiar dengan seri klasik kita yaitu Chuck Taylor. Desain klasik dengan bagian depan putih. Tahun 1917 sepatu ini keluar sebagai sepatu basket, tapi dalam waktu singkat sepatu yang tadinya hanya berupa sepatu olahraga berkembang menjadi bagian dari kultur pop.

Siapa saja yang menjadikan brand ini menjadi iconic?

Ketika Chuck Taylor tidak hanya dipakai oleh para pemain basket, musisi mulai mengenakannya dari Elvis Presley, The Ramones, Nirvana hingga yang paling terkini LMFAO dan Justin Bieber, membuat sepatu ini dikenakan dan dianggap cool di berbagai kalangan. So, we have helped define and support countercultural cool for decades.

014

nylonindonesia.com

Untuk tahun mendatangkan bisa dicertiakan tentang visi misi Converse?

Untuk koleksi spring/summer 2014 All Star Collection, warna pop yang dinamis dan siluet yang lebih baru agar terlihat lebih ekspresif. Motif tie-die, materi bahan yang lebih premium dan warna terang sangat terlihat keren untuk musim semi dan tetap fungsional. Jadi pastikan untuk cek Chuck Taylor All Star Platform Plus dan Beach-friendly All Star Rif.

Salah satu pesan dari kampanye baru ini adalah kembali ke jalan, tempat lahirnya kreativitas anak muda. Boleh dijelaskan lagi tentang ini? Converse selalu menjadi bagian dari subkultur di dunia. Dan perkembangan kreativitas dan seni ini semakin tajam terlihat. Converse bisa memiliki hubungan erat dengan para seniman, musisi, atau bahkan siapapun yang menyenangi acara

Glee. We see creativity now as real, meaningful consumer currency.

Converse juga pernah melakukan kolaborasi dengan desainer ternama, favorit Anda yang mana? Personally, saya paling suka kolaborasi dengan Maison Martin Margiela. Karena rumah mode ini memiliki visi mode yang luarbiasa, sehingga ketika berkolaborasi dengan Converse, hasilnya benar-benar hebat.

Peran Anda sekarang di Converse apa saja, dan apa yang paling seru dari pekerjaan ini?

Saya sekarang adalah Brand Marketing Manager untuk Converse Asia Pascific. Menangani marketing and communications di area Asia Tenggara, Australia, New Zealand, Korea dan India. The most exciting thing about my job is, bekerja


di sebuah perusahaan yang sangat dekat dengan kreativitas anak muda di seluruh dunia. Tantangannya adalah, saya belum punya banyak waktu untuk bicara ke semua anak muda tentang aspirasi mereka.

Karena di kampanye ini dan membuat orang-orang mencari tahu jati diri mereka, apakah mereka seorang yang kreatif seperti sneaker atau membosankan seperti sepatu. Saya yakin NYLON Indonesia adalah creative sneaker.

Ceritakan tentang persiapan event ini di Bangkok.

Anda sekarang ditempatkan di Shanghai dari Amerika. Apa yang bisa kita tahu tentang Shanghai?

Kita berkerja erat sekali dengan tim Bangkok. Butuh waktu tiga minggu untuk mencari tempat yang pas dan menggambarkan kreativitas lokal anak muda. Jadi kita harus bekerjasama dengan orang-orang lokal yang tepat.

Apakah ada event yang paling menarik yang pernah dilakukan?

Buat saya justru brand campaign saat ini. SHOES ARE BORING, WEAR SNEAKERS sangat kuat dan bermakna.

Shanghai adalah kota besar. Di hari kerja, seperti biasa bagun tidur, sarapan pagi dan naik motor ke kantor. Setelah pulang, bermain dengan anjing Buldog Perancis namanya Sumo dan masak makan malam bersama pacar saya. Kalo akhir pekan, bermain sama anjing di taman, makan di restoran baru atau ambil foto untuk website pacar saya superwong.com. Selalu meyenangkan melakukan sesuatu yang kreatif.

Band favorit saat ini?

The Last Dinosaurs dan Haim

Pertanyaan terakhir, apa yang membedakan krativitas anak muda di Asia dengan tempat lain?

Menariknya dengan perkembangan youth culture di Asia adalah, kini sedang mengalami perkembangan yang sangat pesat. Pengaruh social media dan Internet serta lebih mudah untuk travel, membuat perkembangan budaya baru ini cepat. Tapi hebatnya ketika semua ini berjalan, anak muda di Asia tidak meninggalkan akar budayanya. Jadi harapan saya Converse bisa tetap menjadi bantuan dari pergerakan ini.

nylonindonesia.com

015


never #shout never! Melalui segudang aktivitas yang digeluti, Tomy Malewa seakan tidak mengenal ungkapan ‘Tak ‘kan pernah!’. Teks: Sandi Eko. Fotografi: Dok. Pribadi.

Sebuah trip menuju Taman Nasional Tanjung Puting, Kalimantan Tengah, beberapa waktu lalu mengawali pertemuan kami dengan Tommy Malewa. Ia salah satu ‘pemenang’ kompetisi travelling, yang hadiahnya adalah tentu saja perjalanan selama satu minggu yang kami alami tersebut. Karakter humoris, blak-blakan, ditambah segudang aktivitas yang ia jalani – pernah menjajal panggung Standup Comedy, aktif sebagai MC, juga mengelola tikettawa.com dan brand Shoutcap – mengarahkan kami untuk mengenal pria asal Bangka Belitung yang sudah tahunan menetap di Bandung itu.

016

Terakhir kami menemui Tommy, ia tengah menikmati makan malam dengan rekannya, Gilang Baskara (comic, co-announcer di sebuah stasiun radio swasta) di kawasan Menteng, Jakarta Selatan. Malam itu ia baru saja mengawal salah satu agenda sebagai MC di booth Greendsands pada event Brightspot 2013. Ia lantas melanjutkan obrolan kami dengan lebih serius. ”Sebenarnya, sekarang saya sedang senang-senangnya menggeluti olahraga lari. Bukan hanya sebagai peserta, tapi juga ikut aktif di organisasinya,” terang Tommy. Selain aktif di Indorunners Bandung, sebuah headwear brand yang juga kelahiran Bandung bernama Shoutcap pun lekat dengan pribadinya. “Shoutcap adalah local brand pertama dari Bandung yang kami handle untuk masalah digital promotion-nya. Baik dari social media maupun konten online marketing. Kebetulan, dulu

pernah kerja di sebuah digital agency, lantas berbekal dari sana lah saya mencoba ‘bermain-main’ dengan Shoutcap,” ia mengenang. “Dan syukurnya berkat dukungan Mbak Wulan Damar, sang owner Shoutcap itu sendiri, kini Shoutcap sudah mulai dikenal banyak orang dan menjadi salah satu brand topi nasional yang hanya dijual secara online di shoutcap.net, serta beberapa official reseller yang dijual di Prambors Store dan beberapa events yang berbasis komunitas,” tutur pria multitasking yang mengaku mengidolakan Sarah Sechan dan Jamie Aditya itu. Sebagai brand yang segar dengan ide-ide baru, Shoutcap akhirnya sering bekerjasama dengan berbagai pihak, baik secara personal atau pun komunitas. Shoutcap juga mendukung beberapa events dan campaign, antara lain #SAVEORANGUTAN dan #SAVESHARKS serta berbagai kegiatan lain termasuk panggungpanggung Standup Comedy. Menurut Tommy, Shoutcap tidak lagi hanya fokus di Product Development Headwear, tapi sekarang sedang mengembangkan media sebagai fasilitas bagi friends of Shoutcap. Online magazine shoutmagz.co misalnya, yang berfungsi untuk mem-publish informasi produk, events, atau mengenai partner Shoutcap. Sedangkan shoutstore. co merupakan website untuk marketplace bagi para member Shoutcap. “Intinya, Shoutcap ingin menjadi jembatan untuk setiap individu yang mempunyai hasrat untuk mengaktualisasikan karyanya baik itu personal maupun organisasi!” tukasnya. Kami pun membahas hal-hal lain, seperti tikettawa.com yang sedang dalam pengembangan menjadi promotor acara Stand Up Comedy, sampai pilihannya untuk menanggalkan karir sebagai comic. Meski demikian, bukan berarti ia tak terlibat sama sekali di bidang itu. Ia kerap menjadi host di acara Standup Comedy. “Dalam karir, saya mengalir aja. Maunya, apa yang saya buat, bisa bermanfaat untuk orang banyak. Klise sih, tapi memang itu yang bikin saya puas!” Way to go, Tom. Cheers!


DARI KIRI:andhika muksin, ludmila gaffar

meet the royals! Sekali lagi mereka menyuguhkan cerita sebuah perjalanan, karakter, dan absurditas dalam The Royal Tambayongs Part II. Teks: Khiva Iskak. Fotografi: Sanko yanarotama

yang dituntut oleh klien, perkembangan karya pribadi juga wajib hukumnya. Then one day, they talked about it, then boom, The Royal Tambayongs Exhibition was born. “Kita sebenernya nggak ada visi dan misi mengenai eksibisi ini. Sederhana aja, kita cuma pingin sharing karya kita ke orang lain,” kata Mila. Yes, yang saya lihat dari dasar kenapa mereka mengadakan eksibisi ini adalah untuk berbagi, “Menjadi seniman adalah satu-satunya jalur mengekspresikan diri kita dari kemauan klien di kerjaan sehari-hari, gimana kita bisa ngasih detil gambar pada karya kita secara unlimited,” lanjut Andhika. Setelah aksen gelap yang terlihat di eksibisi mereka yang pertama pada 13 Juli 2012 lalu, kini mereka lebih menonjolkan karakter, tulisan, dan cerita. “Lucunya, kita nggak pernah ngomongin konsep apa untuk pameran selanjutnya, justru kita baru lihat karya masing-masing itu pas persiapan sebelum hari H,” jelas Mila. Nuansa pameran mereka kali ini lebih sedikit cerah namun masih memperlihatkan sisi dark mereka. “Kita nggak tahu kenapa bisa sampai ada nuansa dark seperti itu, yang jelas gue memang penggemar film horor. Jadi mungkin ada sedikit mayoritas itu dalam gambar gue,” kata Andhika. Tidak ada konsep bukan berarti tidak memiliki benang merah. Trio ini akui bahwa benang merah itu terlihat ketika semua karya sudah dipajang. “Warna adalah benang merah kita,” aku Mila. Wormo yang memulai karir dengan grafitti artist bersama Toter Crew gemar menghadirkan arti dari tulisan dan warna dalam karyanya. Andhika yang secara pribadi suka dengan melukis wajah-wajah orang terdekatnya agar keluar dari ‘batasan’ secara kreatif. Sedangkan untuk Mila, bermula dari scanning gambar bando rambut, dan mulailah peleburan karakter, ia dengan traveling-nya, muncul Miss Pikapoya yang sedikit jahil dan keliling dunia dengan suvenirnya. Treehouse Kemang dua kali menjadi basis pameran mereka selama ini. It’s a small place with various events full of art stuff. “Kita suka dengan Treehouse, it’s community based. Komunitas seninya kenceng banget disini, jadi kita mulai dari sini dulu aja,” jelas Andhika. Eksibisi ini merupakan langkah awal mereka, terlibat di art scene Jakarta yang kian berkembang membuat keinginan untuk melebarkan karya-karya mereka di khalayak banyak. “Mau banget kita bisa sampai bikin pameran dengan jumlah karya yang besar, we start small first and dream big. Mungkin nantinya kita bisa sampai ke titik bikin merchandise dari karya kita dan buka booth,” Mila sambil menutup wawancara ini.

Rabu malam, di waktu photoshoot kami, mereka terlihat kikuk dan selalu mengolok diri mereka berandai sebagai band emo ketika bidikan kamera mengarah mereka. Dan saat wawancara baru terlihat santai dan bercerita mengapa eksibisi ini lahir kepada NYLONguys. Terinspirasi dari film The Royal Tenenbaums garapan Wes Anderson, tiga bersaudara Andhika Muksin, Ludmila Gaffar, dan Wormo tak menyangkal bahwa hal ‘iseng’ bisa menjadi sangat catchy – or probably one of the most creative exhibition name, period. “Karena menurut kita nama itu lucu aja, terdiri dari tiga suku kata, terus nama keluarga mereka sama juga dari huruf T depannya, dan anggotanya juga dua cowo dan satu cewe,” jelas Andhika. Trio ini lahir di dalam dunia yang sama ketika kecil, yakni seni gambar. Dari kegiatan menggambar dan menggunting gambar tempel dari majalah menjadi satu kekuatan mereka sekarang, becoming an artist. Andhika dengan lukisan ilustrasinya, Mila bersama seni gunting tempel (Collage Artist), lalu Wormo sebagai Graffiti Artist. Selain disibukan dengan pekerjaan masing-masing

instagram: @andikhamuksin, @mr_wormo, @methadonepretty28

nylonindonesia.com

017


the naked truth Bryce dan Doug terbang dari head quarter Nudie di Swedia ke Jakarta untuk menjelaskan mengapa jeans ini bukan hanya sekedar must have item, tapi ada realita juga di dalamnya. Teks: Rezaindra O. Fotografi: Sanko Yannarotama.

018

nylonindonesia.com


Dalam trip mereka ke pasar Asia dan Australia, Bryce dan Doug, dua pria yang mendedikasikan waktunya untuk Nudie jeans ini menjelaskan bahwa kedatangan mereka adalah untuk berinvestasi dalam pelatihan staff Nudie disini. “We’re selling a premium product, jadi para staff di toko juga harus tau apa yang dia jual, layaknya orang yang jualan Ferrari. Bukan jeans kami harganya semahal itu, tapi kami ingin mereka memahami apa yang kami jual, termasuk koleksi terbaru kami untuk Spring-Summer 2014,” Ujar Bryce. “Kami juga bertemu dengan para buyer, karena kami ingin men-support para local store, karena seperti yang kita tahu, retail industry is a challenging industry,” Doug menambahkan. Berikut perbincangan NYLONguys dengan mereka.

Bagaimana Nudie di pasaran Indonesia? Indonesia adalah

salah satu market yang perkembangannya paling cepat, jumlah item kami yang terjual memang belum banyak, tapi Nudie disini sudah dijual di toko-toko denim terbaik yang tepat (ada 10 toko) dan mereka yang membeli Nudie disini adalah orang –orang yang memang mengerti produk ini, mereka tidak berusaha untuk menjadikan Nudie sebagai suatu produk yang bukan ciri khas dari Nudie. Kami

melihat banyak postensi disini dan kami mengambil langkah perlahan untuk memperluas market, kami merencanakan untuk membuka flagship/concept store pertama kami suatu hari nanti.

Siapa saja yang harusnya memakai jeans ini? Nudie

mempunyai jangakauan umur yang cukup luas, ini bukan untuk high trendy people saja, ini untuk semua orang, bisa untuk para young hip cool person hingga the more

mature dad or mom yang memang mengingingkan sebuah jeans berkualitas. Kami memang ingin hal ini terjadi, We like to see the super trendy guys wearing it, and we also like to see a sixty older guy wearing it. It’s a nice quality pair of jeans.

What’s the key success of Nudie jeans? At the end of

the day, produk inilah yang memenangkan hati para pecintanya. Ketika para pembeli datang lagi untuk membeli Nudie jeans-nya yang kedua, you have a successful brand.

Apa yangmembuat mereka mau membeli lagi?

Kualitas produknya, kita adalah salah satu brand pertama di dunia yang menggunakan bahan organik, it’s like eco fashion. We are 100 percent organic, our jeans is a high quality product from a good craftsmanship. Dibuat dengan tangan, dicuci dengan tangan , ini semacam karya seni.

Apa ini yang membuat Nudie cukup mahal harganya?

Kualitasnya, kami berusaha untuk menjaga harganya agar tetap kompetitif dan masuk akal. Ini juga menyangkut brand dan pasar jual. Selain itu kami mempunyai social and environmental

responsibilities. Banyak brand diluar sana yang memproduksi jeans-nya di negara miskin untuk memangkas budget produksi dengan memberi upah yang kecil bagi buruhnya, tapi kami tidak, kami memberi upah selayaknya untuk mereka. Kami juga mendaur ulang semua produk kami. If you want more information, you can visit nudiejeans.com and see, what we’re taking for social and environmental responsibilities.

Apa yang menjadi highlight koleksi terbaru kalian ?

Kami memperkenalkan potongan yang baru it’s a tight fit, for guys and girls. Jeans potongan lurus untuk perempuan dan supertight fit untuk laki-laki.

Any upcoming projects?

Beberapa miggu lalu, kami baru saja berkolaborasi dengan pembuat sepatu boot kulit ramah lingkunagn asal Swedia, selain itu kami juga berkolaborasi dengan Rugnaker, yang mengambil jeans-jeans lama kami, dipotong dan dijahit dengan tangan menjadi karpet. Dan untuk tahun depan? Kami tidak pernah mau membeberkan banyak hal. But there’s something exciting coming around, lets’ keep it up.

fotografi: dok. nudie jeans

nylonindonesia.com

019


Di penghujung bulan Agustus, yang merupakan hari libur resmi di Perancis, kebanyakan orang Perancis dapat ditemukan sedang berada di pantai. Sementara Jerome Dreyfuss bekerja keras di studionya yang berada di pusat kota, memberikan sentuhan pada 10 sampai 15 gaya tas terbarunya yang ia desain setiap musim. “Kami telah ditiru oleh banyak orang, Jadi satu-satunya jawaban yang dapat kami berikan kepada orangorang yang mencoba melakukan apa yang kami lakukan adalah dengan menjadi super kreatif,” jelasnya. Ahli pembuat barang berbahan kulit ini memulai kariernya sebagai ready-to-wear designer sebelum sekumpulan teman-teman perempuannya, termasuk mantan pacarnya (sekarang istri), desainer

bahwa bisnis tas-wanita-nya ini “dimulai sebagai lelucon,” yang sukses. ia sekarang membawa kepekaan untuk koleksi pria seperti totes, ransel, crossbodies yang fungsional dan juga enak dilihat. “Saya punya

Ketika para wanita di kantor saya melihatnya, mereka berkata “kita harus menjualnya,” dan kita melakukan itu Dreyfuss dikenal karena bahan-bahan yang dipakainya, terutama kulit anak sapi yang halus dan kanvas yang tahan lama yang merupakan dasar dari desainnya. Tapi ia juga terkenal karena sentuhan lucu-seperti senter yang melekat pada bagian dalam tas-yang terinspirasi oleh teman dan keluarganya. Cerita dibalik senter? “Kami memiliki rumah di pedesaan tanpa listrik,

ketika kamu mengklik pada tas di website Dreyfuss, namanya diumumkan oleh suara Tal. “Saat ini ia sudah berusia 10 tahun, dan ia berkata, ‘Papa, saya bekerja untuk anda, jadi anda harus membayar saya,’” kata Dreyfuss sambil tertawa. “Setiap dua nama, ia mendapatkan satu Euro.” Setiap model tas diberi nama pria, The Bernard itu laptop-friendly-cross-body, sedangkan Arnaud adalah tas ransel dengan tali yang dapat dilepaskan (ada pembuka botol, untuk BYOB). Mereka banyak

french revolution

Perancang busana asal Perancis, Jerome Dreyfuss, memperluas koleksi untuk pria yang saat ini terkenal di Amerika. teks: Ashley Baker. Fotografi : Kristin Vicari.

DARI ATAS: papan inspirasi Dreyfuss di studio Paris; tas the Arnaud dan Billy berbahan canvas

baju wanita Isabel Marant, mulai mengeluh kepadanya bahwa mereka tidak dapat menemukan tas yang bagus tanpa logo yang besar. “Saya berkata, ‘OK’. Saya akan membuatnya,’” katanya. Sepuluh tahun kemudian, kami menjual ribuan potong tiap musimnya.” Meskipun Dreyfuss sepenuhnya menegaskan

020

nylonindonesia.com

geng sahabt pria yang tangguh, mereka adalah penari Ballet Opera, seorang fotografer, dan pemain sepak bola,” ujarnya. “Saya selalu bilang bahwa saya tidak tertarik membuat tas pria, tapi ketika kami berempat makanmalam, mereka bersikeras dan pada akhirnya saya berkata, ‘Baiklah,’ dan saya membuatkan mereka tas yang berbeda-beda.

dan ketika kami datang terlambat pada Jumat malam, saya membawa anak laki-laki saya yang sedang tertidur, saat istri saya mencoba mencari kuncinya dalam kegelapan,” ia menceritakan. “saya hanya mencoba untuk membuat hidup lebih mudah dan lebih menyenangkan.” Anak laki-laki dari Dreyfuss dan Marrant, Tal, merupakan elemen kunci lainnya dari proyek ini:

mendapat sorotan di Amerika, dan pada kenyataannya, Dreyfuss membuka tokonya di lingkungan SoHO New York. “Ketika saya masuk, saya masih tidak percaya bahwa itu adalah toko milik saya,” akunya. “It’s my American Dream.” Lokasinyai di ujung jalan toko baru di New York milik istri saya. “Dia merupakan salah satu inspirasi terbesar saya,” katanya, sebelum berhenti, ia mengucapkan kata pepatah, “Tidak ada kompetisi di antara sepasang kekasih.”


grooming: kinzee teal at exclusive artists menggunakan sephora pro collection. DARI KIRI: mereki beach, josh legg, dan nick sandler.

striking gold

pengusung musik elektro, Goldroom berhasil sukses di California. teks: Jessica Hernoon. Fotografi: Eleanor Stills

“DAFT PUNK membawa saya menyusuri lubang kelinci,” pikir Josh Legg, otak dari trio Goldroom asal Los Angeles yang bealiran dreamy-dance. “Saya menghabiskan beberapa tahun dengan gitar akustik dalam mode emo, tapi saat saya melihat mereka di Coachella 2006, saya menyadari bahwa musik elektro itu sangat emosional, ceria, dan kuat. Lantai dansa menjadi tempat bagi orang-orang yang lari dari kenyataan.” Perasaan itu yang menggerakan kemewahan musik Goldroom yang terdengar synth-tinged wonderland. Pertunjukkan mereka dengan cepat berubah menjadi pesta dansa dengan Legg pada turntables, Nick Sandler pada drum, dan si mungil Mereki Beach yang memegang mic. “Energinya pun terbangun,” ujar Legg yang dulu memulai Goldroom sebagai proyek DJ solo. “Saya menginginkan pengalaman hidup yang lebih,” jelasnya. “Membawa mereka masuk kedalam dunia ini adalah hal yang tepat.”

Setelah bertemu di Goldroom, bar di East Side yang namanya menjadi nama grup mereka. Perbincangan Legg dan Beach dengan cepat berubah menjadi sesi menulis. “Hal seperti ini menjadi sangat progresif,” ucap Beach, 28. “Saat itu Josh ingin menambahkan sesuatu pada pertunjukkan live mereka, Nick datang dan membawa lebih banyak sentuhan ke dalam musik mereka.” Pada awalnya mereka ragu untuk menyelam ke dalam genre elektro, namun Sandler yang berasal dari Malibu, dulu drummer di altrock band Chasing Kings,

merubah pemikiran itu. “Stereotype saya terhadap musik elektro adalah bahwa mereka hanya sekedar menekan tombol play saja,” ucap Sandler, 24. “Tapi selalu ada hal-hal spontan yang kami lakukan di setiap penampilan. Setiap saya bersama mereka, itu merupakan suatu pengalaman belajar yang baik.” Sama halnya dengan yang dikatakan Beach bahwa disaat ia dan para lelaki itu sedang dalam jeda istirahat, ia selalu belajar hal baru dari Sandler. “Saya muak dengan obrolan soal olahraga,” sambil mengatur kaosnya yang bertuliskan, MUSICAL GENIUS. “OK, jadi saya selalu berbicara mengenai pakaian saya,” ia mengalihkan pembicaraan sambil tertawa. “Tapi saya adalah Nyonya dalam band ini!” Nuansa musik Goldroom yang bersinar, nyaman dan timeless ini mulai nge-trend di tahun 2012 dengan rilis mereka yang berjudul “Fifteen.” Tapi hasil remix Legg dalam Niki & The Dove’s “Mother Protect,” yang mana memiliki lebih dari 7.6 juta hits di YouTube.

“saat saya tour di Poland dan orang-orang bernyanyi selama pertunjukkan, saya bisa mengatakan sesuatu yang luar biasa akan terjadi,” kata Legg. Saat ini, dengan EP mereka yang baru dirilis, Embrace, Goldroom menyulap musik ‘90s menjadi groovy “Only You Can Show Me,” menampilkan vocal tipis Beach. Dalam lagu ini beserta video yang menampilkan warna-blocking imagery dan adegan dancenya yang merupakan suatu pergeseran dari estetika Goldroom pada umumnya. “ini merupakan lagu pertama yang saya buat dengan DJ set,” ungkap Legg. “lagu Ballad-y masih ada untuk masa mendatang, tapi terkadang saya terpikat dengan sesuatu yang terang dan berani.” Judul EP mereka : sebuah lagu yang melankolis tentang cinta yang hilang. “saya selalu merasa sesuatu yang hebat akan terjadi jika seseorang membawa aspek Tom Petty ke dalam penulisan lagu,” kata Legg. Sandler menambahkan, “Goldroom akan terus menjadi angin topan yang sempurna.”

nylonindonesia.com

021


[news] [news]

The Iconic Yellow Boots Best Then. Better Now, Mencerminkan semua hal yang berkaitan dengan Timberland saat ini yaitu authenticity, sustainability, dan craftsmanship. The icon of yellow boots kini hadir di Plaza Indonesia lantai 4 yang sebelumnya sudah berada di Senayan City dan Lotte Shopping Avenue. Dengan tata ruang terbuka yang menonjolkan produk gaya hidup outdoor sepatu dan pakaian dengan konsep ramah lingkungan untuk pria dan wanita disajikan disini. Berlokasi di salah satu mall bergengsi di Jakarta, area seluas 100 meter persegi ini dirancang untuk mencerminkan komitmen jangka panjang yang berkesinambungan dengan selalu menggunakan bahan daur ulang seperti

beberapa koleksinya yaitu Earthkeepers, Timberland PRO, Mountain Athletics, dan Timberland Boot Company. Bersama dengan hari jadinya yang ke 40, Timberland juga menampilkan 8 koleksi spesial dan proyek kerjasama dengan desainer Jepang, seniman, dan fotografer. Timberland juga berencana membuka empat toko lainnya yang akan buka di tiga kota besar di Indonesia. Dedikasi Timberland untuk membuat produk-produk berkualitas selaras dengan komitmennya yaitu “doing well and doing good.� go check www.timberland. com for more info. VIRA ROSADI

SUPER MOVEMENT Simple, modern, bold, and striking truly meet with this stunning accessory. Tidak cukup dengan memberikan kepuasan para konsumennya dengan kualitas yang bagus dari apparel-nya, kini Superdry hadir membawa koleksi jam tangan yang akan menyempurnakan penampilan Anda dalam berbagai penampilan. With stainless steel casing, leather strap and lustrous black dial cocok digunakan setiap hari untuk Anda yang bergaya modern. Tidak hanya yang bergaya modern, bagi Anda yang berjiwa adventurous juga dapat menikmati jam tangan keluaran Superdry yang satu ini dengan silicone bracelet dan water resistant-nya. Jam tangan yang memiliki multifunction details dan stainless black steel casing is an absolute must have items. VIRA ROSADI

A Bold Step Forward of Burton Burton menswear menghadirkan sebuah koleksi yang percaya diri, maskulin dan kontemporer untuk Autumn/Winter 2013. Dengan warna-warna yang powerful and fabrics are mixed and matched whilst fit comes both deconstructed and slim, menghasilkan suatu pakaian yang wajib dimiliki untuk musim ini.

022

nylonindonesia.com

Masing-masing memberikan trend-lead dan wearable pieces yang memungkinkan untuk dipakai dalam segala kemungkinan. Perjalanan Burton menswear dimulai dari sebuah koleksi bergaya casual vintage yang terinspirasi dari jerseywear, denim dan soft fabrics. It’s such a great British style ! VIRA ROSADI


To th e Rai lway Berkunjung ke gerai Wakai merupakan kegiatan yang selalu berkesan. Saya selalu menyukai wangi dari lilin aromaterapi dan musik yang diputar tokonya, seperti terapi yang mempersiapkan keseluruhan indera kita agar siap untuk menghabiskan waktu disana. Menghabiskan dalam artian untuk mengadakan transaksi jual beli barangbarangnya yang unik serta menikmati suasana toko yang selalu impresif. Desain toko yang dipikirkan dengan maksimal menjadi ciri khas toko Wakai the Railway. dengan luas 3000 meter persegi, Gerai ke 10 dari Wakai di Gandaria City yang di-claim sebagai yang terbesar dan terlengkap adalah achievement terbaru mereka. Secara visual, kita pasti terpuaskan. Desainya terinspirasi dari suasan stasiun kereta api London di tahun 1940-an. Bayangkan langit-langit toko yang tinggi, Pergola ala Eropa, miniatur kereta, signage, hingga barang-barang tua yang diambil dari reruntuhan stasiun kereta tua berpadu dalam arsitektural eropa yang menciptakan karisma sebuah stasiun kereta yang menjadi saksi dari berbagai kisah menarik perjalanan manusia, yang kompleks, lengkap dan menarik. Hal ini jelas menggambarkan kelengkapan koleksi Wakai yang mengerti kebutuhan dari setiap individu pencinta Wakai. Tidak cukup dengan itu? Puas berbelanja, Anda bisa duduk-duduk sambil menikmati hidangan ala Jepang di B-Side Café yang terletak tepat disebelahnya. Are you ready for some awesome trip? Go to Wakai the Railway, your journey starts there! REZAINDRA O. Gandaria City Mall lantai MG #19-20 http://www.wakaishoes.jp

Doctor W ho? Kabar gembira bagi penggemar brand sepatu asal Inggris, Dr. Martens di Jakarta. Akhirnya Dr. Martens resmi membuka toko pertamanya di Grand Indonesia sejak Oktober lalu. Dan pada tanggal 5 Desember, Dr. Martens mengadakan Grand Launching private party yang hanya mengundang komunitas dan media. Serunya acara ini pun tidak lepas dari hal yang berbau rock & roll, rasanya

seperti datang ke acara festival musik. Musik, beer & fish & chips hadir di antara para pengunjung. Disini anda bisa menyaksikan live art demo di atas sepatu Docmart dan free body painting oleh Lawless tattoo Jakarta. Selain itu juga ada live performance dari Animalism dan ditutup oleh The Brandals. Serunya lagi, para

undangan yang belanja bisa mendapatkan diskon 15%. Congratulations Dr. Martens!!! PATRICIA ANNASH

JEANSWEAR DESTINATION Desain baru yang chic dengan banyak sentuhan kayu pada tokonya yang berkonsep global pertama di Indonesia, melambangkan suatu keterampilan yang sukses bagi Levi’s. Bertempat di Plaza Senayan, interior toko yang penuh estetika gaya ini menawarkan sebuah destinasi belanja yang menyenangkan bagi konsumen setia Levi’s di Indonesia. Pakaian yang tertata rapih di rak dapat memudahkan konsumen untuk mendapatkan produk yang diinginkan. Dibagi ke dalam area komperhensif bersama produk utama seperti produk 501 yang iconic, dipisahkan dari area produk seasonal untuk lebih efisien lagi dalam berbelanja. Namun, asisten penjualan Levi’s yang berpengalaman juga siap untuk memandu menjelajah toko seluas 202m² ini. Selain koleksi fashion yang lengkap, Levi’s juga memiliki produkproduk aksesoris yang akan menyempurnakan penampilan Anda. Mengiringi pembukaan tokonya di Plaza Senayan, Levi’s menampilkan pula koleksi terbarunya yaitu Levi’s Liberty London. Ini merupakan sebuah koleksi terbatas dan hanya tersedia di toko Levi’s Plaza Senayan. Koleksi edisi terbatas ini menggabungkan hal ‘lama” dan ‘baru’ dengan memadukan motif tradisional Inggris dengan desain eklektik dari Levi’s yang modern. VIRA ROSADI

nylonindonesia.com

023


[news]

jogja’s big screen party Rangkaian Jogja-Netpac Asian Film Festival 2013 yang digelar sejak tanggal 29 November hingga 7 Desember 2013 berakhir dengan sukses. Rangkaian program yang terdiri Open Air Cinema, Asia Feature, Light Of Asia, Special Screening dan Special Program menampilkan film dari 14 negara di Asia. Jumlah penonton mencapai angka 6.450 orang dengan total donasi yang terkumpul dari tiket hingga Rp 8.400.000. Empat film Indonesia berhasil membawa pulang penghargaan dalam ajang JAFF 2013 ini, mereka adalah Rocket Rain (Anggun Priambodo), Sepatu Baru (Aditya Ahmad), Jalanan (Daniel Ziv) dan Denok & Gareng (Dwi Sujanti Nugraheni). Film Denok & Gareng bahkan mendapatkan dua penghargaan untuk Silver Hanoman dan Netpac Award. Sesuai tema tahun ini Altering Asia, di malam penutupan JAFF 2013 juga diisi dengan pertunjukan khas tarian dari Korea Buchaechum dan pemutaran film Cold Eyes yang disutradarai Cho Ui-Seok dari Korea. shinta

024

nylonindonesia.com

sp ooky e ng lish EF (English First) yang bertempat di fX Mall menawarkan metode belajar yang fleksibel dan menyenangkan. Peserta dapat memilih untuk mengikuti kelas tatap muka dengan guru native atau belajar secara online, maupun kombinasi keduanya. Yang lebih menarik lagi, fasilitas belajar secara online dilakukan tidak hanya dengan program computer tapi juga untuk kelas conversation melalui interaksi langsung dengan guru native. EF juga menyediakan workshop yang meliputi Business Writing, Leadership Management, Meetings, Negotiations, dan Presentations. Selain itu EF juga menyediakan seminar Career Advancement dan juga konsultasi secara langsung baik dalam kelompok maupun pribadi tanpa tambahan biaya lagi. Semua kegiatan dikemas dalam bahasa Inggris termasuk aktivitas Life Club dimana para peserta akan terasa lebih santai untuk belajar. Halloween Night yang dilaksanakan pada 1 November 2013 merupakan salah satu kegiatan Life club. Pada Life Club Halloween Night tersebut, pengajar mengajak para peserta untuk berbicara bahasa Inggris dengan tema Halloween dan dalam suasana yang menyenangkan. Pengajar juga mengajarkan kebiasaan dan budaya Halloween yang biasa dilakukan di negara asalnya. Sehingga selain belajar bahasa Inggris, peserta juga mempelajari budaya lain yang tidak ada di Indonesia. Pemutaran film horror classic psycho American ditayangkan dalam acara ini, kemudian terdapat juga pop quiz dimana pertanyaan-pertanyaannya adalah seputar Halloween. It’s so much fun ! VIRA ROSADI


event

Get Inspired Sebagai merek yang melegenda, Vespa tak hanya memimpin pasar otomotif, tapi juga di bidang lifestyle. That’s why, pada Jakarta Fashion Week 2014 yang lalu digelar juga show Vespa Inspirational People. Pada kesempatan ini, Vespa membuktikan komitmennya dengan mempersembahkan 3 orang inspirasional dari industri seni kreatif, khususnya bidang fashion dan musik, yaitu Kleting Titis Wigati, Harry Halim, dan Iskandar Widjaja untuk menunjukkan kebolehan masing-masing.

advertorial

Bi

Kleting Titis Wigati, salah satu pencetus urban readyto-wear melalui labelnya, KLÉ yang memiliki ciri khas free spirited, menghadirkan 25 tampilan Spring Summer 2014 Collection, Insurgency yang juga untuk pertama kalinya meluncurkan koleksi pakaian pria. Harry Halim, creative director dari Harry Halim Paris, hadir dengan Spring Summer 2014 Collection-nya, Vena (Bahasa Latin dari urat nadi), warna merah adalah palet utama untuk koleksi kali ini, meski tidak diterjemahkan

kuat dan khas seperti yang dimiliki Vespa. Selain itu, mereka memiliki semangat yang tinggi untuk meraih kesuksesan, itu merupakan hal penting yang ingin Vespa sampaikan agar menginspirasi masyarakat luas,” ujar Pratiwi Halim, Marketing Director PT Piaggio Indonesia. Salute untuk Vespa dan ketiga sosok inspirasionalnya! It’s definetely one of the best show on JFW 2014. REZAINDRA O.

e r e H S t r a t S y e n r g Jou

KALAU KAMU ADALAH seseorang yang penuh bakat, plus dilengkapi dengan kepribadian seru, menyenangkan dan suka aktivitas lifestyle, bisa jadi menjadi seorang trendsetter adalah goal dalam hidup kamu, bukan? Dan apakah kamu juga sering bermimpi bahwa kelak hasil karyamu akan dikagumi banyak orang dan kamu menjadi seorang idola baru? Well, semua itu bisa menjadi kenyataan, As long as you got what it takes to become the next big thing. Ketika talenta kamu di bidang musik, visual art dan fotografi serta kemauan besar itu sudah kamu miliki, maka media untuk memamerkan karya itu haruslah tepat. Bergabunglah dengan sebuah komunitas yang dapat memberikan support secara maksimal yaitu, Amild.com. S t a r t

secara harafiah pada setiap tampilannya. Sementara dari dunia musik, Iskandar Widjaja sang pemain biola dengan prestasi internasional yang berbasis di Berlin, Jerman ini mempertontonkan kebolehannya menggesek dawai biola dengan sangat magis. “Iskandar Widjaja, Kleting, dan Harry Halim adalah tiga sosok muda luar biasa yang memiliki karakter

y o u r

Dengan bergabung di Amild.com karya-karya keren kamu berupa musik, visual art dan fotografi dapat dipertujukkan disini dan akan dikurasi oleh para expert sehingga bisa di-apresiasi banyak orang. Selain itu, kamu juga dapat berkompetisi untuk mendapatkan reward yang menarik. Semuanya hanya dengan mengisi form yang ada, upload karya kamu, join komunitas yang kamu minati, dan persiapkan dirimu untuk jadi terkenal. Ingin menjadi ‘besar’? segera ekspresikan karyamu hanya di Amild.com. REZAINDRA

j o u r n e y

visual art

a t

musik

a m i l d . c o m

fotografi

!

MEROKOK DAPAT MENYEBABKAN KANKER, SERANGAN JANTUNG, IMPOTENSI DAN GANGGUAN KEHAMILAN DAN JANIN


Mevius presents

Deniz Koyu – November 16 – X2 Club Jakarta

MEROKOK DAPAT MENYEBABKAN KANKER, SERANGAN JANTUNG, IMPOTENSI DAN GANGGUAN KEHAMILAN DAN JANIN


The Power of Arts

Martell kembali menghadirkan pengalaman yang tak terlupakan bagi pecinta Cognac dan seni rupa di Kuningan City Mall pada tanggal 18 November 2013 sampai 24 November 2013 kemarin. Pameran ini menawarkan berbagai ide dari berbagai sub – culture seni kontemporer. Dikuratori oleh Chandra Johan dan Irwan Karseno, pameran ini memiliki kreativitas dan kemandirian tersendiri yang diangkat dari karya-karya indah seniman kontemporer

[news]

teks: Vira Rosadi Foto. Dok. Arselan Ganin

Indonesia seperti Nicoline Patricia Malina, seorang fotografer yang memotret keragaman masyarakat dan budaya dalam semangat yang penuh aroma kekinian dan bersejajar dengan citra produk Martell Cognac yang tak lekang oleh waktu. Arantxa Adi, desainer muda yang menampilkan koleksi busana feminin yang menggunakan bahan lace dan brokat. Diselingi koleksi busana dengan warna-warni mencolok dan berani seperti biru, hitam, hijau,

dan pink. Renjani Damais – Arifin adalah pematung kontemporer yang menciptakan tokoh imajinatif, lucu, dan naïf. Tiga karyanya ditampilkan di atas tangga menguatkan citra unik dan bergaya popart khas dari Renjani. Ipong Purnama Sidhi, dikenal sebagai seorang pelukis ekspresionis dengan pendekatan kontemporer. Irawan Karseno seorang pelukis abstrak kontemporer yang kerap membubuhkan katakata dalam karyanya, memamerkan karya

instalasi dan lukis yang terpampang pada bagian paling depan pameran dan S. Teddy, seniman asal Yogyakarta yang karyanya selalu energik, antusias dan kerap ironis menampilkan karya tiga dimensi yang ditampilkan berupa imitasi tank yang digabungkan menjadi satu dengan sebentuk hati pada ujung laras tank, karya ini juga disebut dengan horrible-sweet. Dengan ciri khas cognac original yang memiliki karakter ringan dan floral, Martell memiliki karakteristik elegance, smoothness dan finesse yang mampu meningkatkan selera cerdas dan gaya hidup niche bagi para penikmat Cognac-nya. That’s why, kombinasi dari pairing dinner atau biasa disebut dengan ‘Pure Gourmet’ serta Contemporary Art Exhibition akan meningkatkan keseimbangan penting dalam gaya hidup yang berkelas.

CHANTELOUP PERSPECTIVE

Martell Chanteloup Perspective adalah ajakan untuk masuk kedalam Chais rahasia Chanteloup, dimana eaux-de-vie yang berharga disimpan. Cognac Ini juga merupakan penghargaan dari cellar master untuk belvedere yang mengarah ke Chais de Chanteloup, yang menawarkan perspektif luar biasa dan telah mengilhami setiap generasi dari Martell Cellar Masters. Martell Chanteloup Perspective adalah Cognac ekstra-lama yang baru-baru ini bergabung dengan jajaran segmen ultra prestige Martell yang berkualitas. TASTING NOTES: Kompleks di hidung dan dikarakteri oleh rasa madu yang kaya. Kompleks dengan rasa buah. After taste yang panjang Aspect: Warna

amber yang memantulkan cahaya. Nose: Aroma Fresh stone fruit: peach, aprikot. Crystallised fruit: ara. Buah Kering: kismis, almond and kacangkacangan lainnya.

Mouthfeel: Kesan aromatik yang luar biasa untuk kekayaan rasa buahnya. Rounded, balance tenor dari aroma ini bercampur dengan keanggunan, struktur dan kekuatan yang menghasilkan

finish yang panjang dan tersisa di mulut. Penyajian: Sebuah Cognac yang dinikmati secara neat dalam sebuah acara yang unik dan khusus.

nylonindonesia.com

027


[news]

just google Mungkin pengalaman mengesankan Vince Vaughn dan Owen Wilson di The Internship secara otomatis membuat Anda berpikiran bahwa kantor Google adalah salah satu kantor terhebat yang

pernah ada. Well, believe it or not, that is true! Lebih hebatnya lagi, kantor itu kini ada di dekat kita. Ya, November kemarin, Google Indonesia dengan sangat bangganya memperkenalkan markas baru mereka yang terletak di lantai 28 gedung Sentral Senayan II, sebuah tempat dimana Google Indonesia melahirkan ide-ide kreatifnya. Kantor ini seperti halnya kantor Google yang tersebar di lebih dari 40 negara, desain unik dan kultur yang terbuka, ini semakin memantapkan komitmen Google di Indonesia untuk terus berkembang dan membantu membangun Indonesia lewat internet. Selain meja, kursi dan alat penunjang kerjaan lainnya, kantor ini juga dipenuhi dengan fasilitas hiburan. Ada mezzanine, lounge, fun room, gym room dan Warung Mbah Google, yang tentu saja berfungsi sebagai kafetaria. Kantor Google Indonesia adalah aplikasi nyata dari keunikan budaya Google dalam kehidupan lingkungan kerjanya, so interesting! Wanna be their next interns? REZAINDRA O.

setahun mulai memasuki pasaran Ultra HD TV, Â LG Kembali LG curve Setelah meluncurkan seri terbaru dengan tingkat resolusi empat kali lipat disbanding HD TV. Bersamaan dengan peluncuran seri terbaru Ultra High Definition OLED TV Full TV (Ultra HD TV) dengan dimensi 65inch dan 55inch, LG Electronics juga

menyatakan akan segera merilis TV masa depan, EA9800 Curved OLED (Organig Light Emitting Diode) TV. Berbeda dengan teknologi pada panel layar datar, OLED tidak memerlukan rangkaian lampu sebagai pencahayaan belakang untuk menampilkan gambar. Sebagaigantinya, LED di dalam Curved OLED TV mampu menghasilkan pencahayaan sendiri secara organic. Tanpa pencahayaan belakang, ketebalan TV dapat dipangkas hingga hanya mencapai 4mm, menekan konsumsi listrik dan meningkatkan kemampuan menghasilkan detail dalam warna yang lebih dramatis. Layar dengan bentuk melengkung menjadikan EA9800 sebagai TV OLED dengan layar melengkung pertama di dunia. KEsan tipis ini diperkuat elemen bingkai layar bertajuk CINEMA SCREEN dalam pengembangan TV 55inch. Keunggulan ini membuat teknologi OLED diyakini sebagai masa depan TV Layar datar. SHINTA

download these: teks: shinta

Airdroid

Jalankan ponsel android Anda melalui personal computer dengan menginstall aplikasi Airdroid. Langkah selanjutnya adalah membuka situs web airdroid.com. Setelah kedua perangkat terhubung, Anda dapat melakukan banyak hal dari computer tanpa menyentuh ponsel android lagi. Seperti mengirim SMS, mengoperasikan kamera, mengakses data dari ponsel, hingga melakukan panggilan.

028

nylonindonesia.com

DOKU Wallet

Tidak semua orang nyaman menggunakan kartu kredit. Karenanya DOKU Wallet mengembangkan sistem transfer dana yang dapat dilakukan melalui social media seperti Facebook, Twitter dan Google+. pengguna Doku dapat melakukan transfer dana kepada teman-teman Facebook, follower Twitter, dan +1 Google+, walaupun penerima belum memiliki akun Doku Wallet. Nantinya, penerima akan diberikan link khusus dan diharuskan mendaftar sebagai anggota Doku Wallet.

MyPeople Messenger

Selalu ada yang kurang saat menggunakan aplikasi messenger di smartphone Anda? Saatnya mencoba MyPeople Messenger. Dilengkapi 450 jenis stiker gratis, mampu berbagi file hingga 200MB, sinkronisasi ke computer, bebas iklan dan fitur andalannya, video call dengan kualitas gambar HD. Anda juga akan menemukan fitur resume download untuk mengatasi jaringan yang kadang terputus.


(gadget)

fantastic sou n d Bose kembali menawarkan kesempurnaan audio, kali ini tidak melalui ukuran namun performa yang tetap menakjubkan. Teks: Vira Rosadi Fotografi: Dok. Bose®

SoundLink® Mini Speaker: A New Kind of Ultra-Portable Bluetooth® Speaker

The SoundLink® Mini speaker baru ini cocok dalam genggaman Anda serta mampu terhubung dengan smart devices maupun tablet milik Anda. SoundLink Mini keluaran Bose berhasil memberikan suara yang lebih baik daripada speakerspeaker lain yang seukuran. Speaker berukuran mungil ini kokoh dan tahan lama untuk penggunaan

setiap hari didukung dengan anodized aluminium housing. The SoundLink® Mini speaker menggunakan menggunakan Bluetooth® A2DP. The SoundLink® Mini speaker dilengkapi dengan charging cradle, sehingga mudah untuk dibawa kemana-mana, dan ditambah rechargeable lithium-ion battery yang tahan hingga tujuh jam. Kombinasi sempurna antara performa dan daya tahan!

“To develop new technologies with real customer benefits,” merupakan goal bagi Bose Corporation yang sudah berdiri sejak tahun 1964. Di era dengan perkembangan portable audio yang semakin pesat seperti sekarang, Bose memperkenalkan Bose® QuietComfort® 20 in-ear noise cancelling headphones dan Bose SoundLink® Mini Bluetooth® speaker. Kedua produk tersebut memberikan Anda pengalaman baru ketika mendengarkan hiburan apapun melalui smart devices maupun tablet.

QuietComfort 20 Headphones: The Most Versatile Bose Headphones Ever Ini merupakan inovasi in-ear noise cancelling headphones pertama dari Bose. Mereka memberikan suatu gebrakan menakjubkan dalam hal noise reduction, kenyamanan, dan kinerja audio. Bose menawarkan Anda dua cara untuk mendengarkan – one to shut out the world and one to keep you connected. Dengan bobot 1,5 ons, headphones ini mampu menyaingi kinerja headphones lain yang jauh lebih besar. Para ilmuwan Bose menempatkan dua mikrofon kecil di setiap earbud, sehingga mampu mengurangi noise secara dramatis. It has to be

heard to be believed! Teknologi Bose TriPort® menggunakan port untuk meningkatkan acoustic space secara efektif. Hasilnya, musik ber-genre apapun akan terdengar lebih baik, kaya, dan megah. Anda memiliki kontrol atas apa yang Anda dengar, di kondisi tertentu Anda dapat memilih untuk mem-block kebisingan di sekitar. Selain itu, Aware Mode akan membuat musik tetap berjalan, tetapi tetap memungkinkan Anda untuk mendengarkan suara vokal di lingkungan sekitar. Headphones yang mampu bertahan sekitar 16 jam ini sebagian besar dirancang untuk Android™, Windows® dan BlackBerry®.

nylonindonesia.com

029


m usical notes Burberry sekarang dekat dengan musik. Terima kasih kepada Chief Creative Officer, Christoper Balley, sebuah brand ikonik asal Inggris ini mengajak para rockers baru UK seperti Roo Panes dan Rob Pryor dalam kampanye iklannya dan mengubah tokonya di London menjadi tempat konser Jake Bugg dan Kaiser Chiefs. Saat ini, selera musik Bailey telah diterjemahkan dalam sebuah perfume beraroma smoky scent yang kaya bernama Brit Rhytm. Berikut pendapatnya tentang proyek ini KATIE

DICKENS

[news]

APA YANG MENGINSPIRASI ANDA menjadikan musik sebagai dasar dari perfume ini?

Musik adalah bagian dari Burberry, menyentuh segala sesuatu yang kita lakukan-mulai dari runway show kami hingga pentas Burberry Acoustic dan kampanye. Jadi itu merupakan langkah alamiah kami untuk membawa wewangian bersama dengan musik, dalam artian membawa energi dan kegembiraannya ke dalam hidup.

BAGAIMANA CARA MENERJEMAHKANNYA KE DALAM SUATU AROMA ?

Brit Rhythm merupakan wewangian sexy

dengan karakteristik jaket kulit hitam di dalamnya, mewujudkan sebuah attitude British didalamnya. Kami ingin membuat aroma yang meninggalkan Anda dalam suatu kegairahan yang sama halnya dengan yang ditimbulkan oleh suatu acara musik. Ini seperti adrenalin yang membuat bulu kuduk Anda berdiri.

APA YANG AKAN DIPAKAI THE RHYTHM MAN DARI KOLEKSI TERBARU ANDA ? Bersama dengan parfum, kami telah mengembangkan suatu koleksi kecil. Yang fokus kepada kulit, dengan koleksi ready to wear dan tas yang secara

sempurna merangkum semangat dari parfum tersebut.

apa peran musik dalam hidup anda ?

jaket kulit Burberry Brit Mathias, $1,995, burberry.com Burberry Brit Rhythm eau de toilette, $79, Bloomingdales.com

Musik selalu menjadi hal terpenting dalam hidup saya sejak saya masih muda, ini mempengaruhi cara saya berpikir dan mengekspresikan diri. Ini sangat berpengaruh.

PENGALAMAN MUSIK SEPERTI APA YANG PALING tidak terlupakaN bagi ANDA ? Acara music pertama yang saya datangi yaitu gig Bob Dylan yan di sponsori oleh Tom Petty.

chances to do more! Sering kali yang menentukan kesuksesan seseorang adalah kesempatan. Ini juga yang menjadi alasan Rexona Men menggelar Rexona Men DO MORE Camp. Event ini akan menjadi ajang bagi pria muda Indonesia yang memiliki bakat dalam sepak bola. Program ini dilaksanakan dari kesadaran bahwa untuk dapat meraih lebih, setiap pria perlu untuk melakukan lebih. Menggandeng Coach Rahmad Darmawan dan Syamsir Alam, Rexona Men ingin memberikan kesempatan yang luar biasa bagi bakat muda pesepakbola Indonesia. Untuk dapat bergabung dalam Rexona Men DO MORE Camp, Anda dapat mendaftarkan diri secara online melalui Facebook Fan Page Rexona, tab Promos & Games. Pendaftaran ditutup pada 14 dan 15 Desember 2013.SHINTA

030

nylonindonesia.com


(grooming)

energetic sea breeze MOSCHINO FOREVER SAILING yang berkarakter dan penuh gairah ini di dedikasikan untuk kaum adam yang memiliki gaya hidup atletik, aktif dan seorang penjelajah. Aroma sensual Amber Woods, kelezatan Musk dan Patchouli sesuai dengan aroma Lavender dan Juniper Berries yang ditambahkan dengan harmoni Mint Es serta ditekankan oleh aksen dari Primofiore Lemon dan Grapefruit sukses membawa

kesejukkan yang menyegarkan bagi parfum keluaran Mosschino kali ini. Ditingkatkan pula dengan cahaya warna biru laut dan kesan glossy yang tertera di logo Moschino pada botolnya.selain parfum, Moschino Forever Sailing juga mengeluarkan the bath line, after shave lotion, after shave balm dan shower gel yang tersdia dalam berbagai ukuran. VIRA ROSADI.

ROCK N’ ROLL CUT

Bosan dengan banyaknya barbershop yang bertemakan vintage elegan? Saatnya untuk meng-upgrade penampilan Anda di sebuah tempat yang menawarkan pengalaman lebih dari sekedar potong rambut semata, berkunjunglah ke Lanang VIP SCBD Barbershop yang sangat rock n’ roll. teks: rEZAINDRA O. fotografi: sanko yannarotama.

Barbershop yang merupakan franchise premium pertama dari Lanang Barbershop ini telah melayani customer-nya sejak 10 Oktober 2013 kemarin, Lanang VIP SCBD Barbershop mengambil konsep bertema Retro Rock, dimana tempat bergaya industrial ini dipenuhi berbagai Retro Rock paraphernalia seperti dinding yang dilapisi poster band rock dunia, pigura kaca berisi jaket kulit vintage, gitar listrik biru di langit-langit dan aneka piringan hitam yang tergantung rapi diatas dinding warna merah menyala. Detail-detail tersebut membuat tempat ini sangat kental dengan nafas rock n roll di masa

kejayaannya dulu. Long story short, potong rambut disini itu rasanya seperti sedang nongkrong bareng dengan Jim Morrison, Mick jagger dan anak-anak Guns N’ Roses! Retro Rock memang menjadi tema Lanang VIP SCBD Barbershop, cocok dengan arti kata Lanang, yaitu Maskulin dan ‘sangat laki-laki’ tapi juga flamboyan, tidak kaku, berjiwa muda dan sedikit “nyeleneh”. Ivan Yuliandri dan Yeany Dahlan, konseptor Lanang VIP SCBD Barbershop, percaya bahwa retro-rock sangatlah cocok dan relevan dengan target market mereka yaitu para pria modern yang sadar penampilan dan mempunyai kalender kerja dan sosial

yang padat sehingga enggan menghabiskan waktu dan uang yang berlebihan dalam hal male grooming. Selain membangun Susana retro rock, service dan kualitas juga menjadi faktor utama mereka. Barber-barber disini memilki keahlian mencukur rambut dengan gaya apa saja, dari buzz cut, flat top, fades, klasik maupun Undercut yang sedang popular, bahkan gaya rambut ala Jepang maupun Korea hingga melakukan hair tattoo. Jangan takut untuk salah memilih style potongan rambut, selain terdapat katalog yang bisa menjadi panduan gaya rambut, para barber juga akan berdiskusi terlebih

dahulu dengan Anda untuk merekomendasikan model yang pas dengan bentuk muka dan kepribadian setiap pelanggan. Dengan kisaran harga yang sangat affordable (sekitar 45 ribu rupiah) Lanang VIP SCBD Barbershop bukan sekedar tempat cukur rambut atau jenggot, tapi juga sebagai tempat untuk melakukan aktivitas male bonding yang nyaman sambil mendengar playlist lagu rock legendaris hingga yang lagi happening atau sambil menonton video klip, konser, tur berbagai rock band dunia yang ditayangkan LCD TV-nya. Now you know where to put your head on when you’re fancy for some rockin’ good time, rite?

Lanang VIP SCBD Barbershop, berlokasi di The Foundry No 8, SCBD

nylonindonesia.com

031


[news] q&a

food for your ears Besides the delicious foods, interesting place and good services, hal yang satu ini merupakan jaminan mutu bahwa sebuah restoran akan terus dikunjungi dan menjadi tempat yang pas buat hangout. Yudha Budhisurya, founder dan otak dibalik kerajaan Opco yang membawahi beberapa restoran paling hip di Jakarta, menjelaskan bahwa musik yang diputar di restoran adalah faktor yang sangat ia perhatikan. REZAINDRA O. Apa tujuan dibuatnya playlist yang diputar di restoran? Tujuannya untuk membangun dan menjaga mood pengunjung agar betah untuk tinggal lebih lama di restaurant itu. Bagaimana cara membuat playlist tersebut? Ada rulesnya? Playlist tersebut dibuat terlebih dahulu dengan mengidentifikasikan target audience yang dituju, lalu disesuaikan dengan kepribadian restaurant yang bersangkutan, misalnya Portico: Ladies and young female adults, couples, sophisticated, jadi playlist-nya yang light and airy music. Sedangkan Stark Bierhaus: Men of all ages, singles, large groups, so the playlist is upbeat yet friendly sounding rock, indie and electro Apa pertimbangan yang dipakai dalam membuat playlist untuk restoran? Pertimbangannya sangat banyak, dengan memperhatikan flow dari awal restaurant buka sampai tutup, selama kurang lebih 14-15 jam, lagu jenis apa diputar pada jam apa sudah harus di set dari awal, misalnya pagi yang agak malas dan santai, siang yang lebih ceria, sore santai, dan malam upbeat.

Bedakah playlist ini dengan playlist lagu pada umumnya? Perbedaan yang sangat mendasar adalah playlist di restaurant harus bersifat netral tanpa berkesan menggangu suasana atau menarik perhatian orang terlalu banyak, baik itu secara positif atau negatif, lebih terutama negatif. Sedikit suara distorsi atau melengking saja bisa membuat suatu lagu dikeluarkan dari playlist. Darimana referensi playlist itu? Referensi playlist dibuat berdasarkan koleksi yang dimiliki atau secara khusus mengembangkan koleksi yang dimiliki berdasarkan kebutuhan, lalu coba dipasang dengan menerima input dari rekanrekan kerja yang lain. Biasanya saya mengupdate ini 3-4 bulan sekali. Apa yang jadi top airplay sekarang? Top airplay berbeda-beda tergantung arah dan waktu playlist dibuat. Di playlist yang sama bisa terdapat lagu yang relatif sudah lama, tetapi relevan untuk dimasukkan ke playlist tersebut, ataupun sebaliknya, semuanya menyesuaikan keadaan.

taste this:

SUPERB COLLABORATION Sebuah kolaborasi yang sempurna datang dari seorang Will Meyrick, a man behind Sarong and Mama San Restaurant in Bali. Tidak hanya itu, gagasan terbaik di balik Loewy dan Union juga digarap oleh pria yang berhasil memberikan formula ke dalam menu makanan dan minuman di E&O (Eastern & Oriental) Reastaurant yang berada di Menara Rajawali, 1st Floor, Jl. Mega Kuningan Lot. 5.1, Jakarta Selatan. E&O is one of the most valiant Asian Fusion places in Jakarta. Tetap berpegang teguh pada suasana nyaman dari restaurant sebelumnya, E&O juga menyediakan sederet menu pilihan cocktails dan wine yang terbaik untuk Anda. The other experience is the luxurious dining experience, where their concepts of dining is ‘to share’. Sebagai permulaan, Salmon Betel Leaf disajikan dengan lengkuas, dried shrimps, roasted chillies, ketumbar dan Salmon Roe merupakan makanan pembuka yang tidak mengecewakan. Then, Stir-Fried Mud Crab with Chilli Sauce and Steamed Buns is simply fusion food at its best for the main course. Nutella Steamed Buns with Coconut Ice Cream and Vietnamese Coffee akan menjadi makanan penutup yang sempurna. It was simply just awesome! VIRA ROSADI Foto Dok. E&O

032

nylonindonesia.com

yudha’s Best restaurant playlist

Portico: Spooky - Dusty Springfield I Found Love - The Free Design Bella - Angus and Julia Stone Summer Sun (Markus Enochson Remix) - Koop You and Me - Disclosure and Eliza Doolittle

Yellowfin:

AEIOU - Pizzicato Five Such a Beautiful Girl Like You Reggae Disco Rockers King of Silence - Cibo Matto Luv Connection - Towa Tei Pura Saudade - Fantastic Plastic Machine

Stark Bierhaus: Where are You Now - Mumford & Sons Too Young - Phoenix Under Cover of Darkness - The Strokes Drive My Car - The Donnas Woman (MSTRKRFT Remix) - Wolfmother

Howdy Hello Hola Hey Ho!:

Attracting Flies - Aluna George Lovestoned (Justice Remix) - Justin Timberlake Mind Your Manner - Chiddy Bang feat. Icona Pop Cruel Intentions (Greg Wilson Reedit) - Simian Mobile Disco feat. Beth Ditto Household Goods - Totally Enormous Extinct

Dinosaurs


(chow)

comfort food in comfort place teks: VIRA ROSADI Fotografi: Dok. Jumpa Lagi Café

Having a good time with your friends at Jumpa Lagi Café yang terletak di The City Tower (ICBC), B1, Jl. Thamrin 81, Jakarta Pusat. Sebuah café yang melayani berbagai comfort gourmet. Makanan dan minuman perpaduan Indonesia dengan western yang home made, sehat, dengan cita rasa yang tinggi dan harga yang terjangkau ini merupakan salah satu good spot for people to grab a quick dine in or even a short meeting. Jumpa Lagi café buka setiap hari Senin sampai Jumat dari jam 7 pagi hingga jam 8 malam. Pada hari Sabtu, Jumpa Lagi café buka sampai jam 3 sore. Dengan interior indoor yang serba putih memberikan kesan luas untuk café ini dengan tersedia makanan dan minuman yang lezat yang bisa Anda take away untuk makan di kantor juga. Tersedia popular Indonesian menu seperti pempek, nasi uduk, nasi goreng kampung hingga soto mie. Tidak hanya menu khas dari Indonesia, Jumpa Lagi Café juga menawarkan menu international. Untuk minumannya, Jumpa Lagi Café memberikan kenikmatan melalui Virgin Mojito, Iced Green Tea Latte, Lusty Lime dan Strawberry Smoothies yang mampu untuk membantu me-refresh pikiran Anda yang jenuh sehingga siap kembali untuk beraktivitas sambil.

exclusive:

art of pouring! Mungkin saat ini beberapa dari kita sedang menganggap bahwa tidak ada yang salah dengan cara yang selama ini dilakukan saat menyajikan bir – ambil gelas dari rak, tuang

bir sampai pada ujung gelas, dan sisakan sedikit foam head di atasnya. Namun benarkah demikian? Bagi Franck Evers, bir yang ‘baik’ dapat menjadi bir yang luar biasa, tergantung dari cara menuang dan penyajian yang pas, sehingga menjadikannya pengalaman minum bir yang tak terlupakan. Heineken pun memulai program Heineken Star Serve dengan mengundang Franck Evers untuk member pelatihan kepada para staff di bar. Aktivitas ini adalah sebuah inisiatif global untuk mengedukasi konsumen dan

outlets resmi Heineken mengenai penyajian draught beer yang pas. Well, berbicara mengenai Franck Evers, ia adalah Draught Master yang juga seorang mantan perawat psikiatri, pelatih tenis dan manajer bar. Franck Evers telah melatih lebih dari 30.000 orang di berbagai pelosok dunia untuk memastikan draught beer disajikan dengan tepat. Indonesia telah mendapat gilirannya pada tanggal 3-6 Desember 2013 silam. Heineken tak luput mengundang pula beberapa rekan media untuk mengikuti program tersebut dalam acara

yang berlangsung di teater Salihara pada hari Selasa, 3 Desember 2013 lalu. Selain membagi ketrampilannya, Franck juga berbagi informasi mengenai sejarah, bahan baku, dan proses brewing bir kepada para peserta Heineken Star Serve. Franck berpendapat, bahwa kebersihan gelas, cara menuang, temperatur, kondisi foam head dan presentasi akhir juga terbukti mempengaruhi kualitas rasa dari segelas bir. “Dengan mengikuti Heineken Star Serve, para penyaji draught beer akan menguasai

kunci dari penyajian bir yang sempurna, yaitu melalui lima ritual sederhana Perfect Pour: Rinse, Pour, Skim, Check dan Serve, sehingga para penikmat bir dapat selalu mendapatkan kesegaran bir yang prima,” imbuh Jessica Setiawan, Marketing Manager Heineken.

nylonindonesia.com

033


teks: sandi eko

c a t ch u s i f Melalui agenda Media Drive di kota terbesar ke-dua di Thailand, performa mengagumkan All-New Ford Fiesta berhasil teruji. Fotografi: Ford Motor Indonesia


you can!

035


Walau tak sengaja berputar, Fragments of Time milik Daft Punk yang digarap secara kolaboratif bersama Todd Edwards dari album Random Memories Access (2013) menjadi soundtrack yang tepat sebagai highlight teman perjalanan kami dan satu orang rekan setim yang duduk di bangku navigator. Memang tak banyak pilihan dari playlist di dalam USB panitia yang tertanam di slot depan mobil. Namun lirik awal, “Driving this road down to paradise. Letting the sunlight into my eyes. Our only plan is to improvise,” memberi sugesti untuk lebih mendalami karakter anggota terbaru dari keluarga Ford ini. Pertamakali menginjakkan kaki di Chiang Mai, kota tersebut berhasil memunculkan kesan yang sulit kami lupakan. Ia adalah perpaduan antara asrinya alam perbukitan yang di-kawinsilang dengan tata kota yang jelas terencana. Secara sekilas, bukitbukitnya mirip di Aceh Besar, bagian barat kota Banda Aceh lengkap dengan tanjakantanjakan curam dan patah. Hanya saja, di kawasan itu minus pantai-pantai indah seperti di Lhok Nga. Baru saja bertolak dari Hotel Inn panitia langsung menantang kami untuk melakukan aktivasi ‘standar’ salah satu fitur kebanggaan mobil ini, yaitu melakukan panggilan telepon menggunakan fitur Voice Recognition. Ternyata sesuai yang diharapkan, karena perangkat handphone yang disediakan oleh panitia sudah synchronizing, langkah berikutnya hanya tinggal menekan salah satu tombol yang terletak di stir bagian kiri. Benar, sangat dekat dari posisi tangan! Komunikasi

036

nylonindonesia.com

pun lantas terhubung tanpa harus repot memegang kemudi dan telepon di saat bersamaan. Teknologi Ford Sync. tersebut memungkinkan pengendara bisa terus terkoneksi dengan gadget mereka. Teknologi Sync. merupakan hasil kerjasama Ford Motor Company dengan Microsoft. What a smart car! Tak berapa lama berkendara, kami sudah berada di pusat kota yang padat. Di tengah kemacetan dengan kondisi konvoi yang mengharuskan kami untuk menjaga jarak antar mobil – supaya tidak terputus tali konvoi, All New Ford Fiesta jelas bisa diandalkan. Responsif dan sempurna dalam hal pengereman dan manuver. Tak hanya berhenti disitu, karena di sepanjang perjalanan terutama saat di tengah kota, deretan All New Ford Fiesta mencuri perhatian orang-orang. Bukti bahwa para desainer berhasil menjadikan eksterior New Ford Fiesta lebih sempurna namun sekaligus juga mempertahankan karakter

keseluruhan yang telah menjadikan mobil ini begitu sukses. Senada dengan yang disampaikan oleh Trevor Worthington, Vice President, Product Development, Ford Asia Pasific. “Tujuan kami melalui new Ford Fiesta adalah mengambil mobil populer yang sudah menjadi pemimpin segmen dalam efisiensi bahan bakar, performa dan kepribadian, serta menjadikanannya lebih baik lagi,” jelas Trevor. Area perbukitan pun dijawab All New Ford Fiesta dengan cukup lugas. Tajamnya belokan menanjak begitu ringan dilalui. Bagi pengendara baru, mobil ini bahkan memiliki fitur khusus yang memudahkan mereka saat menemui kemacetan di tanjakan. Fitur Hill Launch Assist berguna agar kendaraan tidak mundur selama kurang lebih 3 detik saat jeda perpindahan kaki dari pedal rem ke pedal gas. Kelebihan Fiesta EcoBoost adalah pada mesinnya. Ford telah mampu meracik teknologi mesin EcoBoost yang efisien namun tetap bertenaga. Mesin 1,0 liter Ecoboost dalam dua tahun terakhir menyabet International Engine of The Year. Mesin EcoBoost 1,0 liter yang dimiliki New Ford Fiesta memiliki kemampuan setara dengan versi 1,6 liter. Torsi yang bisa diperoleh pada 1.400–4.500 rpm (flat torque), membuat mobil ini menyenangkan merayap di dalam kota dan dipacu pada kecepatan di luar kota, termasuk di jalan tol. Rasa penasaran kami sukses terjawab saat matahari mulai turun panggung menjelang sore, sepulangnya kami dari konservasi gajah menuju ke hotel. Saat itu, di track lurus dalam tol, kendaraan ini tergolong memuaskan. Tarikannya ringan, mantap, dan tak terasa melayang sedikit pun. Selalu ada benang merah dalam setiap perjalanan. Kali ini ia seperti menyiratkan, ‘Apabila Chiang Mai merupakan hasil dari perpaduan antara area perbukitan dan lingkungan urban yang menawan, maka All New Ford Fiesta adalah bukti bahwa kombinasi antara Smart, Sport, dan Stylish dapat diformulasikan ke dalam satu wujud kendaraan yang mengagumkan’. Baiknya, kita tunggu saja kehadirannya di negeri sendiri mulai awal tahun depan.


NYLON x WAKAi Art-Engine:

Collection Revealed

philip ponk

Beberapa waktu lalu, NYLON dan WAKAi mengadakan shoes design competition. Sekarang, kamu sudah bisa memiliki desain ini pada sepatu WAKAi mu. Mengusung tema ‘Vintage Aloha’, kompetisi ini diadakan di Mezzo, Kuningan City pada 23 Maret 2013 kemarin. Tiga pemenang, Philip Ponk sebagai juara pertama,

johan atmadja

Johan Atmajaya sebagai juara kedua, dan Diraratri H.G sebagai juara ketiga, diundang untuk melukis desain mereka masingmasing pada kanvas 2x3 di sesi Live Drawing Battle: Art Engine. If you remembered how artsy their design, we bet you couldn’t wait to get it on your shoes! Tidak perlu menunggu lama, mewakili style dan kenyamanan,

diraratri h.g

koleksi WAKAi dibuat khusus sesuai kebutuhan anak muda yang dinamis. Dipilih karena original dan kreatif, desain tiga anak muda berbakat ini pas diwujudkan dalam koleksi WAKAi Art Engine yang telah tersedia di WAKAi store. Philip mendesain topeng Tiki milik suku Hawaii dengan sentuhan warna yang groovy mengesankan

suasana musim panas di Hawaii. Perasaan sejuk timbul dari desain Johan yang menggambarkan kombinasi ombak, kesejukan angin laut dan pohon palem. Warna-warna pastel tampil mempercantik desain bunga dan binatang eksotik pada desain Diraratri. Let the new WAKAi Art Engine X Nylon Indonesia special collection reflecting your way to cheers for life.

nylonindonesia.com

037


my mini journey Cara apa yang lebih baik untuk mengenal seseorang selain menghabiskan waktu bersama? Itulah yang saya lakukan bersama MINI dalam MINI HOPPING 2013 goes to Bali teks: sanko yannarotama. fotografi: dok. mini

038

nylonindonesia.com


Bersama MINI berlomba dengan awan hujan. Walau hujan turun pun, rasanya tetap nyaman di dalam MINI.

Seperti apa Anda membayangkan MINI? Di Jenggala Keramik, saya diberi kebebasan untuk mendesain sendiri MINI di atas mug.

 Mengendarai MINI dan memasak sendiri? Keduanya pengalaman pertama bagi saya. Dan itu menyenangkan!

Cita-cita masa kecil saya terpenuhi: menerbangkan layang-layang dengan menggunakan mobil, MINI Cabrio.

Satu hal yang tidak boleh terlewatkan saat di Bali, berburu ombak dengan papan surfing Anda.

Melanjutkan penjalanan bersama MINI. Masih banyak sudut-sudut Bali yang wajib dijelajahi.

Anda hanya memerlukan satu MINI, tapi untuk mini burger, hm, tiga bisa jadi angka yang tepat.

“kenikmatan berkendara yang diusung oleh setiap model MINI tidak pernah gagal untuk membuat orang tersenyum”

Menulis di atas pasir pantai selalu mengasikkan dan menjadi tantangan tersendiri.

nylonindonesia.com

039


M u h ammad A g a , B arista S h irt O u va l , J e a n s U n i q l o , J ack e t S h o e s T o pma n , G l ass e s R ayba n

DAILY BREW Wra n g l e r ,

TASTE


portrait: sanko yanarotama stylist & produk : alexandra roselyn, rizki vira rosadi. Shirt, H&M, Rp 199.900; Jacket, Wrangler, Rp 688.000; Jeans, Mischief, Rp 499.000; Shoes, BNV @ ORBIS, Rp 2.028.000; Glasses, Rayban, Rp 2.275.000


H e n dry S asmitap u ra , E n tr e p e n e u r T - S h irt M o rriss e y , J ack e t H & M , P a n ts S h o e s Nik e Pot

M e e ts

THIS CHARMING MAN Pop,

TASTE


portrait: sanko yanarotama stylist & produk : alexandra roselyn, rizki vira rosadi. T-Shirt, www.forrreststore.com, price by request; Jacket, Topman, Rp 659.000; Pants, Burton Menswear, Rp 380.000; Shoes, Nike, Rp 1.920.000; Glasses, Rayban, Rp 1.324.000


M ari o Gi n a n jar , S i n g e r J ack e t , S w e at e r , S h o rt G l ass e s K s u bi

no.om,

Shoes

MAN IN BLACK Y-3,

TASTE


portrait: sanko yanarotama stylist & produk : alexandra roselyn, rizki vira rosadi. T-Shirt, sifr @ otoko., price by request; Jacket, Topman, Rp 4.099.000; Pants, Zara, Rp 399.000; Shoes, Y-3, Rp 3.045.000; Glasses, Rayban, Rp 2.099.000


S a n dy , F r e e l a n c e P a n ts T e n d o s , S h o e s s h irt vi n ta g e

Vans,

CADET BOY

Watc h

S w atc h ,

TASTE


portrait: sanko yanarotama stylist & produk : alexandra roselyn, rizki vira rosadi. sweater, h&m 349.900; Pants, Topman, Rp 399.000; Belt, H&M, Rp 199.900; Shoes, Vans, Rp 659.000; Watch, Nixon, Rp 2.400.000


B ra n V ar g as , E n t e rtai n e r S h irt T o pma n , P a n ts T o pma n , mi l itary b o o ts

WHITE DYED

J ack e t

Bench

TASTE


portrait: sanko yanarotama stylist & produk : alexandra roselyn, rizki vira rosadi. Jacket, Topman, Rp 859.000; Pants, H&M, Rp 399.900; Shoes, Pull & Bear, Rp 1.299.900; Bracelet, Miansai @ otoko., price by request; Watch, Timex, price by request


K ris n a , E n tr e p e n u e r P a n ts D i e s e l , S h o e s Watc h Na u tica

New

Balance,

BEACH BOYS G l ass e s

T art

Optica l ,

TASTE


portrait: sanko yanarotama stylist & produk : alexandra roselyn, rizki vira rosadi. Shirt, Zara, Rp 499.900; Pants, H&M, Rp 349.900; Shoes, New Balance, Rp 959.000; Glasses, Moscot @ otoko., price by request; Watch, Nixon, Rp 1.500.000; iPad Case, Bottega Veneta, price by request


D imas B e ck , E n t e rtai n e r T - S h irt Giv e n c h y , S h irt I sis , P a n ts S h o e s Nik e , Watc h B v l g ari , C ap P a u l

BOY ON FIRE J - B ra n d , & Joe

TASTE


portrait: sanko yanarotama stylist & produk : alexandra roselyn, rizki vira rosadi. T-Shirt, H&M, Rp 129.900; Shirt, Lee, Rp 479.000; Jeans, Pull & Bear, Rp 599.900; Cap, HUF, price by request; Watch, Timex, Rp 2.110.000


Wi l l i e , C o l l e g e S t u d e n t S h irt D e u s , B e a n i e T o pma n , Watc h D a n i e l Wa l l i n g t o n

Shoes

SKY IS GREY V isvim ,

TASTE


portrait: sanko yanarotama stylist & produk : alexandra roselyn, rizki vira rosadi. Shirt, Topman, Rp 479.000; Pants, Topman, Rp 399.000; Shoes, New Balance, Rp 1.061.000; Beanie, H&M, Rp 59.900; Glasses, Moscot @ otoko., price by request; Watch, Daniel Wellington @ The Goods Dept., Rp 2.340.000


neurotic

the brandals


movin’ on up

Momen tutup tahun biasanya digunakan baik-baik oleh berbagai kalangan sebagai pita manis pengemas cerita selama 12 bulan terakhir, demi harapan-harapan di tahun depan yang lebih mengagumkan. termasuk oleh tiga nama berikut; The Brandals, Neurotic, dan JavaBass Soundsystem, yang memperlakukannya sebagai penanda eksistensi mereka sekaligus batu pijakan satu lagi ke titik yang lebih tinggi dalam berkarya. Teks: Sandi Eko

j avabass soundsystem


Th

e

B

r

a

n

d

a

l

s

give ‘em the boots! Tak lama setelah diumumkan ke publik mengenai rencana akan digelarnya The Brandals Fest., di sebuah studio latihan di kawasan Radio Dalam, Jakarta Selatan, kami menemui para penggagasnya, The Brandals, band penghunus musik rock and roll yang sesuai namanya, dikenal beringas di atas panggung. Berbicara tentang The Brandals sama saja dengan membahas riwayat sebuah fase scene musik yang dalam bahasa awam dikenal sebagai indie alias non-mainstream atau yang (juga) dimaknai sebagai underground. Kala itu, di awal tahun 2000-an The Brandals memang bukan satu-satunya nama yang melakukan senang-senang atas nama musik. Di era yang sama, The Upstairs juga mengguncang BB’s Café Menteng, salah satu tempat yang menjadi pusat gelombang ke-sekian atas ‘pergerakan’musik-musik under the radar. Kemudian bersama nama-nama lain, mereka melakukan hal yang sama, yakni tak menggubris pattern yang digambar oleh industri major. Saat itu The Brandals masih diperkuat oleh formasi awal, yakni Eka Annash (vokalis), Bayu x Tonny (gitar), Doddy (bass), dan Rully Annash (drum). Di tengah perjalanan band dengan tiga album penuh yang telah dirilis, pil pahit perubahan pun musti mereka telan. Bayu dan Doddy memutuskan untuk mundur dari band. “Bayu keluar sekitar pertengahan tahun 2008 karena komitmen pekerjaan. Setelah rilis album Brandalisme (2007). Plus, waktu itu Bayu lagi persiapan untuk menikah,” kenang Eka. Sang frontman yang mengaku sedang rajin mengunyah kembali album In Utero 20th Reissue itu lantas melanjutkan cerita mengenai cabutnya Doddy dari band setahun kemudian. “Walaupun keduanya bukan lagi personil, tapi Bayu dan Doddy tetap menjadi bagian dari keluarga besar The Brandals. Bahkan, Bayu sempat beberapa kali tampil manggung bersama disaat Tonny atau PM berhalangan. Once you’re a Brandals, you’re a Brandals for life!” tukas Eka. Berjalan lima tahun seusai dua kejadian tersebut, Mulyadi ‘PM’ Natakusumah menyimak penampilan Monkey To Millionaire dari balkon lantai dua sebuah café milik salah satu media musik di Jakarta. Malam itu, The Brandals – band dimana ia menjadi gitaris pengganti Bayu terhitung sejak tahun 2008, menjadi headliner acara. Beberapa personel The Brandals yang lain, termasuk Eka, malah terlihat bersliweran di antara kerumunan pengunjung. Pada showcase itu lah isu mengenai The Brandals Fest. untuk pertamakali digaungkan oleh sang vokalis diantara setlist album Audio Imperialist yang mereka mainkan di Sabtu malam, awal bulan November 2013 tersebut. The Brandals Fest. digelar di Jakarta, pada tanggal 22 Desember 2013 silam. Berikut petikan dari obrolan singkat kami dengan kelima personel The Brandals, mengenai perayaan ulangtahun ke-12 dan beberapa hal lain:

Bisa ceritakan latar belakang digelarnya event The Brandals Fest.? eka: Sebenarnya The Brandals Fest. sudah direncanakan sejak tiga tahun yang lalu. Awalnya buat perayaan ulang tahun ke-10 (tahun 2011), tapi karena banyak kendala dan kesibukan masing-masing, akhirnya baru terkonsentrasi sekarang.

Apa saja yang kalian sajikan? eka: Ada beberapa proyek, seperti screening film dokumentasi The Brandals, judulnya Marching Menuju Maut. Lalu ada kompilasi DGNR8 REMIX bersama para DJ lokal, juga ada mini-album tribute dari para fans, Brigade E.P judulnya. Selain itu, ada semacam talkshow atau diskusi juga.

058

nylonindonesia.com

Mengenai dokumenter Marching Menuju Maut, siapa sutradaranya? Bagaimana proses pembuatannya? eka: Sutradara Faesal Rizal, dia memang sudah bareng sama kami dari awal. Rencana sudah dari 2005, cuma karena banyak proses yang lumayan rumit sampai memakan waktu tujuh tahun pembuatan. Baru rampung tahun lalu.

Kenapa tercetus ide bikin format festival untuk perayaan ulang tahun band, bukan party atau launching biasa saja? eka: Tadinya kami mau bikin perayaan

berbarengan sama launching album DGNR8, tapi molor juga. Terus, kami lumayan bingung untuk bikin konsep tematik yang lain. Saya

juga terinspirasi dari OzzFest dan Crue Fest yang lumayan besar, disini kami bikin versi mininya. Jadi, ini semacam perayaan sekaligus dedikasi The Brandals selama satu hari untuk penggemar.

Dua belas tahun merupakan perjalanan yang cukup panjang untuk sebuah band yang kalian rintis. Apa yang ingin kalian sampaikan tentang itu melalui film Marching Menuju Maut? tonny: Supaya orang-orang bisa lebih

mengenal The Brandals. Mulai dari latar belakang band, awal terbentuknya, bahkan sedetil asal nama The Brandals. Itu semua dijabarkan secara dokumenter. rully: Saya melihat film ini semacam Buku Tahunan SMA pas lulus-lulusan. Walaupun


Trivia time, album musisi lokal favorit kalian?

tonny: Sekarang lagi suka sama EP-

nya Barefood. Melalui minimnya jumlah personel, mereka berani bikin materimateri yang seperti belum pernah ada disini. pm : Sore album pertama, Centralismo. rully: Netral album pertama. Waktu itu mereka keluar dengan komposisi ‘tiga kunci’ tapi bagus banget! Radhit: Mini-album Antahberantah milik The Upstairs, bentuknya masih kaset. Biarpun kualitas rekaman albumnya jelek, vokalnya fals kemanamana, tapi lantang. Eka: Kompilasi Those Shaking Shocking Days. Bukti kalau di tahun 70’an eksperimen sound sudah bagus, tidak kalah dengan album musisi-musisi sekelas Pink Floyd atau ELP, misalnya. Blown Away!

Apabila di salah satu trailer Marching Menuju Maut yang tayang di Youtube David Tarigan pernah bertestimoni, ‘Sekarang The Brandals lebih seperti orang Islam (yang) makan babi,’ lalu menurut kalian apa perubahan paling signifikan dari The Brandals sekarang, selain frekuensi mabuk di atas panggung yang semakin berkurang?

sudah lulus, Anda musti tetap terus ngejalanin hidup. eka: Ini seperti pembuktian. Disini ada inspirasi untuk yang lain, bahwa seburuk apapun situasinya, tapi kalau masih semangat dan ada drive untuk bermusik, akan tetap bisa jalan.

PM, kesan apa yang Anda rasakan, selama kurang-lebih lima tahun bergabung, dengan satu album penuh yang sudah dihasilkan bersama The Brandals? pm: Sampai sekarang sebenarnya masih

agak sungkan sama anak-anak Brigade Rock and Roll, saya masih menganggap mereka sebagai teman, bukan fans. Lebih sering memilih untuk mengajak mereka nongkrong aja. Oh ya, beberapa kali saya masih dikira Bayu! (tertawa)

Ada kesulitan tandem sama PM, Ton?

tonny: Di awal-awal mungkin ya, karena

pasti perlu adaptasi dulu. Tapi, saya juga dapat ilmu baru dari PM terutama masalah sound. Dia lebih ngulik untuk hal itu. PM merupakan warna baru. Walaupun The Brandals masih dengan genre yang sama, tapi seperti memiliki warna baru.

Kalau menurut Radhit? Radhit: Ketika dulu masuk, mereka (The

Brandals -red) sudah masuk ke titik klimaks. Sedangkan waktu itu saya belum mencapai titik itu, masih di titik bersenang-senang. Sekarang, The Brandals sudah 12 tahun berkarir dan saya baru bergabung dari tahun 2009. Saya rasa fase bermusiknya yang masih perlu saya sesuaikan.

eka: Kalau dulu, kami adalah ‘anak band’, sekarang lebih ada purpose-nya. Being in the band, melakukan yang anak muda lakukan di dalam band, tapi along the way, ada proses upgrade dan progress. Malas sebenarnya memakai istilah ‘pendewasaan’. Itu yang kami rasakan, sampai akhirnya terefleksi juga di musik. Nggak mungkin pake chords yang sama selama bertahun-tahun. Istilahnya, kalau awalnya The Brandals merupakan lima orang yang ada di dalam band, sekarang kami adalah lima orang yang belajar jadi musisi.


N

e

u

r

o

t

i

c

The Most Shocking Band Para personel Neurotic kembali menegaskan bahwa band ini bukan sebagai side-project, melainkan ‘rumah’ ke-dua mereka.

060

nylonindonesia.com


Awalnya, tak pernah terbayangkan bahwa mantan bassist band Alexa ini kemudian memutuskan untuk melanjutkan spirit bermusiknya dengan cara yang cukup mencengangkan. Yakni dengan membuat kolektif musisi/band yang beranggotakan musisi-musisi dari beberapa band lain! Selain JMono sendiri selaku frontman, sebut saja Adityar Andra gitaris Easy Tiger, kemudian ada Byanos bassist dari Lekna, Satriyo gitaris Black Teeth (Punk) dan tentu saja yang paling familiar, Eno Gitara, sang penggebuk drum dari dedengkot punk-rock lokal, Netral, yang sengaja ia rekrut sebagai personel utama Neurotic. Bersamaan dengan dirilisnya single Surga Durjana pada 29 Agustus 2013 lalu, itu artinya Neurotic telah resmi menancapkan bendera mereka di industri. Surga Durjana lantas dapat diunduh secara gratis melalui website resmi mereka. Menurut pengakuan JMono pada sesi wawancara yang berlangsung di kawasan Jl. Thamrin, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu, panggung Java Soulnation 2013 adalah panggung resmi perdana mereka, apabila dihubungkan dengan materi-materi dari album Neurotic yang akan dirilis. Karena sebenarnya, para personel Neurotic telah beberapa kali manggung sebelum itu. Hanya saja waktu itu masih membawakan materi-materi dari album proyek solo JMono a.k.a Jones, yang berjudul A Very Long Weekend (2011). “Full album Neurotic nantinya akan berisi total 9 tracks yang berisi 8 lagu, itu termasuk intro dan outro instrumental,” jelas JMono. Dari rilis yang kami terima, album tersebut akan diberi nama Weird dengan mengusung slogan provokatif, “Let’s get weird!”. Album perdana Neurotic diproduseri oleh Widi Puradiredja yang juga dikenal sebagai drummer/musical leader dari Maliq and D’ Essentials dan Hendra Dels sebagai otak dari Rock N’ Roll Mafia. Produksi album teranyar band Rock N’ Roll Mafia yang berjudul Prodigal diakui menjadi alasan utama Jones memilih duo jenius musik ini untuk bekerjasama dengannya. Dan di bawah ini adalah potongan obrolan singkat kami dengan para personel unit synth-rock yang mengaku lebih memilih liquor ketimbang bir tersebut:

Bisa ceritakan awal terbentuknya Neurotic, lalu alasan apa sampai akhirnya memilih musisi-musisi yang ada sekarang untuk mengisi formasi inti Neurotic? jones: Awal Neurotic terbentuk justru

karena ada tawaran manggung untuk membawakan materi-materi di album A Very Long Weekend. Waktu itu saya sudah nggak di band lama dan nggak mau memakai nama solo lagi. Akhirnya, pakai nama Neurotic. Pemilihan personel purely karena saya butuh rekan-rekan musisi yang berkualitas. Bukan karena band asal mereka, tapi karena memang butuh pemain yang ada di level tersebut.

Mengenai warna musik, memang sengaja mengarah ke Phoenix? jones: Sebenarnya, itu lebih ke

rules tidak tertulis saat saya kembali membentuk band, yaitu saya nggak mau menjadi band yang sudah ‘berumur’ tapi tidak update dengan kondisi musik sekarang. Dan saya juga nggak mau bikin sesuatu yang terdengar ‘kekinian’, tapi meminggirkan korelasinya dengan realitas. Beberapa band seperti Phoenix, Tesla Boy dan Two Doors Cinema Club, sampai ke Daft Punk kebetulan juga merilis album ketika sesi rekaman album Weird, di bulan Maret-Juli. Saya lantas berpikir, ‘Apa yang bisa dibawa dari hal-hal itu?’ Intinya, kami nggak mau melawan arus, tapi juga nggak asal ngikut.

Eno, nggak kerepotan dengan perubahan musik di Neurotic? Eno: Sesuatu yang berbeda malah

pingin saya coba. Ini menjadi semacam tantangan, selama nggak menghilangkan ciri khas permainan saya. Mungkin orang menganggap (musik) ini lebih simple,

tapi sebenarnya musik Neurotic nggak sesederhana itu. Ada drummer yang biasa main kencang, tapi begitu disuruh main santai malah lebih susah. Begitu juga sebaliknya. Daripada main ribet, saya lebih prefer untuk bikin lagu itu jadi semakin enak terdengar. Lagipula, bagi saya, kalau punya band lagi, saya nggak mau band itu sama dengan Netral.

Masing-masing dari kalian punya band sendiri. bagaimana mengenai skala prioritas, Neurotic ada di posisi mana? jones: Semuanya serius sih. Andra: Kami adalah line up inti,

tapi memang ada beberapa personel pengganti yang sudah disiapkan, kalau memang dari kami ada yang berhalangan. Eno: Rumah pertama saya adalah Netral dan Mono pun berpesan supaya saya jangan pernah berubah (terhadap Netral). Tapi ini bukan side-project, Neurotic adalah juga band saya. Byanos: Saat awal dibuat, Neurotic adalah sebuah konsep. Jadi, pada saat proses rekaman dan penggarapan lagu semua cara dihalalkan supaya hasilnya sesuai dengan yang diharapkan. Begitu pun ketika perform, semua cara dihalalkan supaya perform-nya bisa jalan.

Kapan rencana jadwal rilis album?

jones: Masih tentatif, karena tahun

depan ada Pemilu dan Piala Dunia. Keduanya seolah antara menjadi momen dan kendala. Jangan sampai berbarengan sama kampanye juga. Kami bermusik bukan untuk itu. Pinginnya ketika rilis nanti, orang-orang sudah tahu 2-3 lagu dari album ini. Desember akan rilis single ke-dua, judulnya Aku Melangkah. Dilanjutkan single berikutnya di awal tahun depan. Memang akan ada

5 single dari album tersebut nantinya. Tapi jadwal rilis album belum tahu, akan ada di momen rilis single ke-berapa.

sebagai penulis lirik, apa yang Anda ceritakan lewat karya-karya Neurotic? jones: Lebih meng-capture kehidupan

di sekitar saya selama satu-dua tahun ke belakang.

Ada lagu yang sangat personal? Tentang band lama mungkin?

Mono: Ada. Judulnya Sehabis Gelap Hilang,

Terbitlah Terang Datang. Standar sih, tentang momen hidup yang jatuh-bangun. Jadi sebetulnya pada saat Anda jatuh, masalah itu terjadi karena kesalahan semua faktor. Semua pihak punya porsi sampai akhirnya menyebabkan itu terjadi. Dan kebahagiaan pun bukan sebatas karena Anda achieve akan sesuatu, tapi karena lingkungan juga yang membuat Anda happy.

Terakhir, kalian berasal dari band dengan genre yang berbeda-beda, boleh tahu biasanya saat nge-jam membawakan musik seperti apa? jones: Kami tidak men-set Neurotic

sebagai band yang jamming. Karena biasanya saya bikin skema dulu di rumah, terus kasih ke anak-anak (Neurotic) supaya dilanjutkan sama mereka pengerjaannya. Enno: Kami nge-jam dengan cara berpesta di club! (lantas terbahak)

www.neuroticmusic.com.


lucky number thirteen javabass s o u n d syste m

Tak terlampau megah apa yang mereka gelar untuk merayakan ulangtahun ke-13, dengan tetap berpesta memakai cara seperti yang biasa mereka lakukan tiap bulan. Hanya saja, kali ini semakin dimeriahkan oleh kedatangan kembali beberapa DJ lama hingga mencapai euforia. Tapi mungkin, justru ini ramuan ampuh yang membuat Javabass Soundsystem panjang usia. Â Â


Hingga November tahun ini, jam terbang Javabass Soundsystem di ranah pesta bawah-tanah – spesifiknya ‘jungle scene’, sudah lebih dari sepuluh tahun. Tepatnya 13 tahun semenjak dibentuk oleh beberapa DJ yang apabila menganut pengertian istilah ‘hipsters’ menurut rekan kami, Alkupra, maka Javabass Soundsystem bisa dikatakan sah dibentuk oleh para hipsters. Maksud hipsters disini kurang-lebih adalah sebagai pionir atau agen perubahan/budaya. Javabass Soundsystem sudah mulai bergerilya sejak November 1999. “Waktu itu, awalnya karena beberapa DJ balik dari luar negeri ke Jakarta dan resmi bergabung di tahun 2000 awal,” tutur Jerome, salah satu dari empat DJ, mewakili teman-teman seperjuangannya. Jerome sendiri pada medio 1996-1997 sudah sering beraksi di Chill Room, klab Parkit, memainkan trip hop dan jungle. Selain Jerome, peta kekuatan awal Javabass Soundsystem kala itu antara lain FandyDFMC, Tara, dan Josef. DJ Random kemudian bergabung di 2001 sepulangnya ia dari Amerika. Jill yang dikenal sebagai MC dan vokalis unit hardcore Step Forward juga pernah mendukung pergerakan Javabass Soundsystem. Personel Javabass Soundsystem sekarang antara lain Jerome (DJ, Producer, Promoter), FandyDFMC (MC, Vocalist), Random (DJ, Producer, Designer), Drift (MC), Adder (DJ) dan OSGD (DJ), plus beberapa orang di belakang layar termasuk bagian manajemen dan promo.

Sampai sekarang, kebanggaan apa yang kalian rasakan terhadap Javabass Soundsystem?

Bisa ceritakan ups and down yang dialami Javabass Soundsystem?

diadakan 90 kali sampai sekarang! Karena sebelumnya kami bikin party nggak rutin. Bisa 2 bulan atau 3 bulan sekali, tergantung dapat tempat atau nggak. Random: Pernah suatu kali saya bilang begini, ‘Bisa nggak sih, kita bikin event namanya satu aja? Saya capek tiap bulan harus mencari nama baru!’ (tertawa) Jerome: Kalau party, kami sempat involve terbesar di Jakarta Movement 2004 atau 2005. Waktu itu sampai ada area sendiri buat Drum n Bass dan happening banget! Selain itu, di tahun 2008 kami mulai bikin recording label, merilis album CD kompilasi. Itu karena banyak yang datang ke party kami adalah produser. Mereka bikin lagu dan ngasih demo. Sampai akhirnya terkumpul banyak dan kami putuskan untuk merilisnya.

ada naik-turun, dari mulai cuma didatangi 5-10 orang sampai 800 orang juga pernah. Sebenarnya tergantung juga. Biasanya begitu kalau ada acara besar yang berbarengan. Pernah waktu itu sepi banget pas bareng sama event David Guetta! (terbahak) Random: Kami sempat mengalami di tempat yang sama waktu bikin Phunktion, orang-orang nggak bisa bergerak karena saking penuhnya, tapi bisa juga cuma berjarak 3 bulan dari itu, sepi lagi. Selain itu ada hal-hal yang bikin saya down, misalnya ketika ada rave besar dimana mereka bisa punya multiple rooms tapi musiknya sama semua. Itu yang bikin saya frustrasi, padahal underground nggak cuma ada drum n bass aja, masih ada techno, dan lain-lain.

Bagaimana perkembangan label kalian sekarang?

Bagaimana perasaan ANDA setelah menjalankan Javabass Soundsystem selama ini?

Jerome: Sejak 2003, Phunktion sudah

Jerome: Recording sudah rilis secara

internasional dengan format digital.

Jerome: Namanya juga running party pasti

scene kami (underground) nggak ada duitnya dan nggak bakal survive, tapi kami punya serial event yang running lebih panjang dari semua scene yang ada. Konstan pula, sampai sekarang Phunktion nggak pernah berhenti. Jerome: Saya terkadang masih suka kaget kalau ingat, jadi sudah segini lama toh?

Lalu menurut kalian bagaimana kondisi scene yang sekarang? Jerome: Sebenarnya, kalau mainstream

mungkin sangat terpaku dengan apa yang sedang tren, kemudian ketika tren berubah, mereka bingung. Tapi kalau kami, karena kami nggak pernah mikir ini sebagai tren, pada akhirnya yang memang doyan pasti tetap akan datang! Yang kami sesalkan adalah karena mereka ikut tren, sehingga melupakan yang ‘dulu’. Padahal roots yang dulu juga nggak jelek.

Satu kalimat yang menjelaskan Javabass Soundsystem? Random: Family. Best family! Not just

to Javabass crew, but actually everyone whose comes to our party!

Birthday wish kalian apa?

Jerome: Lucky number! Semoga jalan

terus. Lalu promotor-promotor, sponsor, termasuk klab-klab besar bisa melihat underground scene lain. Nggak cuma drum n bass aja, masih banyak macamnya. Supaya clubbing scene dan dance music lebih variatif seperti sebelum 2005. Sekarang sudah semakin membosankan. Same formula, same playlist! Kalau bisa lebih berwarna, kenapa nggak? Random: Ada regenerasi, karena salah satu goal adalah jangan sampai ketika kami umur 50 tahun masih kami berdua yang menjalankan drum n bass! (ia kembali tertawa sambil melihat Jerome yang berada di hadapannya)

Random: Kami berpikir, mau orang bilang

Some other achievements from Javabass and Javabass crew on the past 9th years are: PHUNKTION : Won Paranoia Award 2005 for Best DnB Night Jerome : Best Drum ‘n’ Bass DJ Paranoia Award 2005, 2006, Best Drum ‘n’ Bass DJ REDMA Award 2007, 2009 Random : Best Producer REDMA Award 2009, Best Drum’n’Bass DJ REDMA 2010 Celcius : Best Drum ‘n’ Bass DJ REDMA Award 2008 DFMC : Best MC Paranoia Award 2005, 2006, 2007 MC Drift : Best MC Paranoia Award 2008 JAVABASS : Best Live Performance Paranoia Award 2008

nylonindonesia.com

063


O n T h e R e c o rd:

walk on the wild side Dari pertemuan kami dengan Dhipa Barus, jelas ia mudah ditangkap sebagai DJ dengan wawasan musik yang tak sesempit lantai dansa. teks: sandi eko. fotografi: sanko yannarotama.

Beberapa pekan lalu, Djakarta Warehouse Project (DWP) 2013 belum digelar. Namun aura antusiasme sudah meninggi, tentunya dari para penggila musik EDM. Dan salah satu pengisi acara dari ranah lokal yang mendampingi beberapa nama internasional, berada tepat di hadapan kami siang itu. Bersama Diaz sang manager, Dipha Barus sudah menyambut kami dari depan pintu utama rumahnya. Ia nampak siap untuk berbicara banyak mengenai apapun. Termasuk bagaimana musik telah menyelamatkan nyawanya, hingga pengalaman emosional di menit-menit menjelang kepergian Lou Reed. Selain tengah asik mempersiapkan materi-materi single miliknya yang akan ia hempaskan di gelaran DWP 2013, lulusan SMU Pangudi Luhur, Jakarta Selatan, itu sejak awal terlihat bersemangat ketika membahas wewenangnya sebagai Produser plus arranger untuk album penuh pertama Roman Foot Soldiers yang sudah rampung ia kerjakan. "Live show dan image band pun saya yang bikin konsepnya. Juga sampai ke hal-hal lain, seperti gimmick saat live show mereka nanti. Saya mengaplikasikan pekerjaan Produser yang saya lihat di luar (negeri), yang bukan cuma mikirin musiknya saja," tutur Dipha. Di samping RFS, belakangan ini ia juga mengerjakan beberapa project lain seperti single terbaru Bayu Risa, dan juga Tatis. Pekerjaan mengaransemen musik memang bukan barang baru bagi Dipha. Proyek Elektronic Music Orchestra bahkan pernah digarapnya. "Sebelumnya, saya memang sempat bikin yang seperti itu, bersama Magenta Orchestra. Semua lagu-lagu elektronik kami jadikan orkestra. Daft Punk dibikin orkestra, misalnya," jelasnya. "Lagu dan aransemen dasar dari saya. Lalu, bagianbagian lain seperti strings yang

064

nylonindonesia.com

udah saya buat di komputer, dikembangkan oleh Magenta Orchestra untuk di-package di live show." Di situ, ia berlaku juga sebagai conductor. "Karena lagu dan semua playback dari saya, jadi memang saya yang mengerti semua parts-nya," tambahnya. "Tapi diajarin dulu untuk masalah conductor itu. haha.. Walaupun dulu sempat kuliah musik, tapi (membaca) not balok saja saya nggak lancar!" ujar Dipha yang tetap menggaet rekannya sesama personel Agrikulture, Fandy, sebagai pengisi vokal pada single terbaru Rise Up. Solois muda Tesa Sumendra juga diajaknya berkontribusi pada single-nya yang lain. Dipha memang sudah lama tak menggarap lagu. Sekitar dua tahun berlalu sejak ia melakukan remix atas karya-karya dari Diplo, Bayu Risa, hingga Rossa. DJ, Produser, dan Music Director yang beberapa kali berhasil menyabet penghargaan termasuk dua kali dinominasikan sebagai Best DJ pada Paranoia Awards 2011 dan 2012 tersebut mengaku tak langsung jatuh cinta begitu saja dengan EDM. Masa-masa SMA-nya justru dikelilingi oleh raungan distorsi dari punk scene sampai metal. Ketertarikannya nge-DJ belum sampai 10 tahun lalu,

sebelumnya ia merupakan sosok pria yang nge-band. "Pertamakali tahu punk dari teman sekolah, waktu itu dikenalin sama Crass. Saya suka punk karena konsep tiga kord yang simple tapi jujur," tutur penggila Amebix, Black Flag, hingga Darkthrone itu. "Tapi sebenarnya, saya lebih kehookup sama postpunk scene! Setelah terjadinya punk ada scene No Wave di New York. Saya suka banget scene itu." Dari situ, Dipha jelas bukan pribadi yang suka mengotakkan musik. "No such thing as komersil atau nggak, karena saya bukan label dan bukan pengamat musik. Saya adalah pembuat musik. Bagi saya musik bagus, ya musik bagus, nah musik yang nggak bagus itu cuma musik yang saya nggak ngerti," lontarnya sambil memperdengarkan bocoran Summer milik RFS versi baru yang terdengar lebih bernuansa dreampop kepada saya dan rekan fotografer. "Saya kebayang Ride kawin sama RFS pas bikin ini," katanya sambil tersenyum. Hidup Dipha bisa dikatakan telah diselamatkan oleh musik. Hal itu diakuinya saat itu juga di tempat yang sama, di studio kerjanya. "Alasan saya untuk hidup lagi cuma musik. Awalnya saya depresif

banget," kenangnya. Ia sempat mengalami fase ketergantungan obat, dan sembuh karena musik. "Kata-kata 'Music saves my life' kejadian di saya. Karena, pas mau sembuh saya punya believe in music. Bahwa bakalan bisa menjalani hidup saya sepenuhnya di musik. Akhirnya saya belajar musik, buat lagu, dan apapun yang saya suka tentang musik." Kini, sudah hampir 10 tahun Dipha tidak minum dan mengonsumsi semua jenis drugs. "Bahkan promotor pun tahu kalau riders saya cuma air mineral, even bir pun nggak. Reality is more fun," ujar pengagum Fariz RM itu. Pembicaraan kami pun beralih kembali ke musik. Hal yang paling ia cintai. Saking tak berbatasnya, obrolan sampai merujuk ke kesukaannya terhadap Metal Music Machine dari Lou Reed. "Waktu itu, seharian saya memakai kaus Velvet Underground warna hitam yang sudah lama nggak saya pakai. Sepulangnya dari gereja, saya kembali menyelesaikan lagu RFS terakhir yang bercerita tentang transfer hidup. Karena saya percaya kehidupan ini semu, setelah mati ada eternal live. Di lagu itu saya merekam detak jantung saya sendiri sehabis lari sebagai beat-nya. Bagian ending adalah suara mesin detak jantung yang berhenti. Pas banget seusai mixing, saya mendapat telepon yang mengabarkan bahwa Lou Reed meninggal. Pengalaman itu cukup aneh bagi saya."


DJ Dipha’s Top 5 NO WAVE Favorite ALBUMS :

james chance and the contortions

Teenage Jesus and the Jerks

DNA

Album dari James Chance yang di kenal sebagai free jazz saxophonist ini sangat kontroversial dan mengisnpirasi banyak band dan produser ternama.

Lydia Lunch yang dibantu oleh James Chance (The Contortions) menghasilkan album yang remarkable pada era-nya. Untuk bermain slide, Lydia menggunakan botol bir dan pisau.

Ini merupakan album terakhir dari DNA setelah mereka di-banned untuk aksi mereka. Album experimental music yang sangat remarkable.

Buy

Teenage Jesus and the Jerks

A taste of DNA

The Lounge Lizards The Lounge Lizards

Sebagian orang menyebut album ini dalam kategori punk jazz. Disini mereka membawakan 2 lagu cover version dari musisi jazz legenda Theolonious Monk, dengan nuansa experimental.

Bush Tetras Boom in the night

Album ini cukup berbeda dibandingkan beberapa band lain di era No Wave. Bassline yang terinspirasi dari funk music, drum beat yang konsisten, dan lirik yang fun dan quirky. Melahirkan album yang danceable.


Rockin’ vampires Tajuk album paling anyar dari The Super Insurgent Group of Intemperance Talent atau The S.I.G.I.T, Detour, diejawantahkan melalui konser epik bertajuk Detournement. Teks: Michael Reily. Fotografi: nrprtm.

Empat tahun berlalu sejak konser hebat mereka, Dyslexia, sehingga wajar jika banyak yang menantikan konser yang lebih hebat lagi, kali ini kebetulan dilakukan di lokasi yang sama. Gerbang utama venue membludak dipenuhi antrian antusias Insurgent Army pada pukul 18.00. Bis-bis besar bernomor polisi dari segala penjuru daerah di Pulau Jawa terlihat di lahan parkir. Mengamati lebih detail, kaum ekspatriat mencolok juga tertangkap mata, berbaur di antara pengunjung dari Semarang, Surabaya, Jogjakarta, dan kota-kota lainnya.

Menunggu dua jam, pintu utama venue dibuka. Sebuah tata panggung yang megah terpapar. Layar besar untuk visualisasi dipasang menjadi latar belakang panggung. Atmosfer Detournement mulai menyatu setelah empat pria berjubah hitam muncul di atas panggung. Suara-suara antusias kontan bergemuruh. Tata lampu mulai menarik mata. Cahaya-cahaya keluar dari lampu sorot yang berjejer menghasilkan warna-warna yang unik. Kesan kelam memang terasa, tetapi sorakan ramai malah memrosesnya menjadi semangat. Detourn didaulat menjadi lagu pertama, sama seperti urutan album. Ribuan orang yang datang langsung berjingkrak. Dilanjutkan oleh dua lagu dari album pertama mereka, Horse dan Let It Go, karaoke massal pun terpecah. Black Summer, Red Summer,

066

nylonindonesia.com


dan No Hook membuat suasana terus memanas, tata suara yang bersinkronisasi dengan tata cahaya membuat kemasan konser ini sangat indah. Kemudian ada Conundrum. Tempo konser diturunkan lagi. Gate of 15th, Tired Eyes, Ring Of Fire merupakan nomor-nomor Detourn yang dimainkan selanjutnya. Lalu ada Am Feeling dari EP Hertz Dyslexia Part II yang rilisan fisiknya dibagikan saat konser. Di lagu Owl And Wolf, mereka berkolaborasi dengan penyanyi latar Sarasvati, Marsella Safhira Farhat. Kemudian, Rekti sebagai vokalis, mengingatkan bahwa konser Detournement adalah peringatan 10 tahun The S.I.G.I.T dan juga memberitahukan bahwa ada kamera-kamera yang merekam

konser tersebut. Sebuah dvd live untuk menjadikan konser tersebut kenangan nyata. Rekam momen rock and roll masa muda yang tepat untuk dibagikan kepada anak dan cucu kelak. Pertunjukkan dilanjutkan dengan Midnight Mosque dan Son Of Sam. Perkawinan suara gitar dan bass dengan efek-efeknya serta drum yang menggelegar terdengar harmonis. Dalam konser ini The S.I.G.I.T juga berkolaborasi dengan paduan suara. Uniknya, hal ini membuat penampilan mereka makin memesona. Dilanjutkan dengan Cognition, Up And Down, dan Provocateur menegaskan satu alur yang disusun secara terpadu. Lalu Black Amplifier sukses memancing

penonton untuk body-surfing. Let The Right One In, lagu yang terinspirasi oleh sebuah film tentang vampir, diperlakukan sebagai nomor andalan dari album anyar mereka sekaligus sebagai penutup konser. Penutup tersebut bukan akhir. Setelah berteriak meminta tambahan, penonton mendapatkan encore Clove Doper, The Party, dan Money Making. Alunan konser yang dibangun dari awal membuat akhir yang sensasional. Beberapa lagu diaransemen ulang, visualisasi menghipnotis pikiran, dan diperkuat oleh lampu-lampu panggung yang bersinar warna-warni. Semua itu memberikan satu penegasan bahwa The S.I.G.I.T adalah salah satu grup rock terbaik yang dipunyai Indonesia. Tantangan untuk musisi lain.

nylonindonesia.com

067


Are you moist yet? Dalam perhelatan Urbanscapes Festival tahun ini di Malaysia, M.O.I.S.T menunjukkan jika band tuan rumah pun tidak kalah keren dari para lineup internasional. Teks oleh: Alexander Kusuma Praja. Foto: dok. Pribadi.


Tanggal 23 dan 24 November kemarin, saya berkesempatan untuk datang ke Urbanscapes Festival yang digelar di area Malaysia Agro Exposition Park Serdang (MAEPS) di Selangor, Malaysia. Merupakan festival musik dan kreatif yang paling lama bertahan di Malaysia, Urbanscapes menjadi acara musik tahunan yang wajib didatangi oleh para penikmat musik di Asia Tenggara. Tak hanya menghadirkan lineup band-band internasional seperti Franz Ferdinand, Tegan & Sara, dan Efterklang, festival ini juga menampilkan band-band regional dari Singapura, Indonesia, dan tentu saja band-band lokal Malaysia yang memang layak simak. Salah satu yang paling mencuri perhatian adalah sebuah band synthpop bernama M.O.I.S.T yang sukses membuat orang-orang berjoget riang mengikuti racikan musik mereka yang kental dengan bebunyian 80’s. Di hari kedua Urbanscapes, saya berbincang dengan Jarrod Sio, sang frontman yang juga menjadi salah satu sosok penting dalam skena musik indie Malaysia berkat perannya sebagai pencetus Dance Punk Party, sebuah gig musik di Kuala Lumpur yang menampilkan band-band lokal paling keren di Negeri Jiran tersebut. Ingin mengetahui tentang band ini, bagaimana sebenarnya skena indie Malaysia dan bandband Malaysia apa lagi yang patut masuk playlist kamu? Simak interview di bawah ini.

Hey Jarrod, kemarin kalian sukses tampil keren, bagaimana kesan yang kamu rasakan? Saya tampil

di set kemarin benar-benar dengan zero expectation. Penonton di sini cenderung malu untuk bergoyang menikmati musik, namun ketika beberapa penonton Kaukasia mulai berdansa saat saya membunyikan gitar di lagu Landslide, penonton lainnya mulai ikut maju ke depan dan berjoget. Next Stage (salah satu panggung indoor-red) kemarin terisi penuh sampai ke bagian belakang. Teman saya, Khairil dari band Stella Dreams bilang ke saya kalau di pintu masuk banyak yang berusaha masuk dan ia pun mencoba masuk sebelum akhirnya menyerah dan mendengarkan musik kami dari luar. Hal itu terasa luar biasa, mengingat ini penampilan pertama kami di Urbanscapes.

Apa yang mendorongmu untuk membentuk band ini?Saya selalu terpesona

dengan bagaimana bunyi synthesizer bisa memainkan emosi dan memengaruhi mood pendengarnya. Ketertarikan saya pada lagu-lagu berbunyi synth memacu saya untuk membuat lagu dengan synth juga. Saya sudah punya beberapa lagu demo sebelum saya bertemu dengan Mohd Faliq yang membantu saya menerjemahkan lagu-lagu demo itu ke dalam bentuk rekaman sesungguhnya dan membenahi lagu-lagu

yang saya buat hanya dengan sebuah laptop tua dan sebuah Microkorg. Faliq dan saya menjadi inti dari band ini. Dan kami dibantu beberapa temanteman lain untuk memainkan instrumen lain kalau kami tampil live.

Apa cerita di balik nama M.O.I.S.T? Apa ini semacam akronim? Well, setiap orang

bebas menerka arti setiap huruf dari nama band ini, jadi saya rasa kamu bisa menebak sendiri sesukamu. Awalnya, saya ingin nama yang cheeky, seperti A Moist Vagina�, yang kebetulan judul lagu dari Nirvana dan Sonic Youth. Tapi ujungujungnya, saya punya kebiasaan menyapa penonton dengan kalimat “Are you MOIST yet?� dan kemudian nama ini melekat.

Musik kalian sangat dancey, tapi bagaimana kalian mendeskripsikan musik kalian dan apa saja influensnya? Saya senang kamu memakai sebutan dancey karena memang itu tujuan kami. Setiap nada, bunyi gitar, bass, semuanya kami racik dengan tujuan membuat pendengarnya bergoyang. Gig yang bagus menurut kami adalah jika para penonton ikut berpartisipasi. Untuk influens, kami sangat terpengaruh bunyi synth 80-an seperti Joy Division, New Order, The Sound, di samping Interpol, Cut Copy, Van She, dan Flight of the Conchords.

Siapa ikon 80-an favorit kamu dan kenapa? Mark

Burgess sang vokalis, bassist, dan penulis lagu dari The Chameleons UK. Dalam kapasitasnya sebagai frontman dari salah satu band post-punk paling underrated di era 80-an, dia mampu menyeimbangkan antara persona profesionalnya dan korban tragis dari sejarah musik yang melupakan dirinya. Semua itu ia lakukan sambil memiliki keberanian dan akal yang bisa melebihi band stadium rock mana saja.

Kamu juga dikenal sebagai pencetus The Dance Punk Party, bagaimana ceritanya dan apa yang kamu rasakan dari skena indie Malaysia saat ini? The Dance Punk Party (DPP) tercipta sebagai wadah saya untuk band-band keren yang saya pikir underrated. Beberapa band yang saya undang tampil di DPP bahkan merekam demo mereka hanya dengan handphones. Saya coba dengarkan di antara bunyi noise dan memutuskan mereka cukup dancey untuk tampil di stage. Saat ini adalah masa paling menarik bagi musisi indie Malaysia. Dari segala tempat, muncul para individual yang menemukan satu sama lain lewat media sosial dan membentuk duo, band, dan kolektif musik. Banyak bedroom musician, DJ, dan produser yang memakai peralatan murah untuk membuat lagu yang menarik perhatian dan tak kalah

dari musisi di negara lain. Saya membayangkan sebuah scene di mana para produser dan band saling me-remix lagu satu sama lain dan ikut mendukung bakat-bakat baru. Dan itu semua terjadi saat ini. And it is becoming the norm.

Malaysia memiliki banyak sekali festival musik belakangan ini, bagaimana pendapatmu soal ini? Orang

Malaysia punya bakat untuk mengejutkan orang-orang. Jika Urbanscapes, dan festival lain seperti Future Music, Rockaway Festival, dan acara-acara yang digagas Mak Wai Hoo menjadi acuan, ini menunjukkan jika Malaysia mulai punya taste tersendiri dalam hal musik. Semua festival ini bagus untuk mengangkat Malaysia sebagai destinasi musik bagi regional Asia Tenggara dan penikmat musik dari seluruh dunia. Terkadang, politik dalam negeri Malaysia bisa menghalangi halhal itu, namun, tahun ini menjadi tahun yang memuaskan bagi live music. Ada semacam semangat yang terasa dari para musisi dan organizer yang tak akan berhenti begitu saja.

Terakhir, boleh minta rekomendasi band-band Malaysia yang keren? Pastel

Lite, The Fridays, Enterprise, OJ LAW, Partimelovers, Nice Stupid Playground, The Venopian Solitude, Love/Comes, Stellar Dreams, Dizkopolis, Dangerdisko, Sphere.

nylonindonesia.com

069


Siapa yang kini tidak tau Mantra, resto yang dimiliki pasangan Bali Tipi Jabrik dan Feby dalam waktu singkat ada di peta sebagai tempat a must go untuk pecinta kuliner atau sekedar melihat scene yang lagi happening di Bali. Dapur resto ini dikelola oleh seorang executive chef, Renaz. Chef muda yang berhasil memastikan menu yang dinikmati memiliki citra rasa dan berkesan. Dalam kata yang singkat Mantra adalah the place to be. Untuk merayakan bersama para pecinta Mantra, tidak tanggung-tanggung pada tanggal 4 Desember lalu, Mantra mengundang BRMC. Gig yang sudah sangat dinantikan ini, bukan sebuah kejutan bila tiket yang di jual langsung sold out dan di malam saat mereka akan manggung, the crowd was packed. Band yang terdiri dari Robert Levon Ben-Bass, Peter Hayes-Guitar, Leah Shapiro-Drum, tanpa ragu membuat suasana di Mantra semakin tak terkendali. Kehadiran band ini semakin membuat malam semakin panas. Tim Mantra benar-benar memastikan semua menikmati musik, makanan enak dan minuman yang terus mengalir.

WHAT’S YOUR MANTRA? Kali ini mantranya adalah band dari San Fransisco Black Rebel Motorcycle Club (BRMC). Siap memecahkan telinga Anda (in a good way) di sebuah resto hip di area Petitenget, Bali. teks : E.H. FOTOgrafi : Mantra Dok. Setelah menyempatkan manggung di Bandung juga, akhirnya band rock n roll ini bisa duduk bareng bersama NYLONguys. Berikut hasil obrolan dengan para personilnya.

Apa alasan mau jauh-jauh bikin gig di Bali?

I guess the dream was always to bring the music as far as we could. Itu harapan setiap orang bikin band, tapi kebanyakan musisi yang sukses justru terperangkap dalam zona nyaman

070

nylonindonesia.com

mereka atau mulai Cuma berpikir untuk menghasilkan uang. Musik tidak hanya bertujuan untuk disebarluaskan melalui rekaman dan semacamnya. Ada satu semangat yang hidup dalam musik rock n roll dan harus tetap hidup. Tapi saya tidak berpikir kalau semangat itu bisa tumbuh jika seseorang hanya duduk di rumah mendengarkan album atau menonton video. Kamu perlu merasakannya dalam ruangan bersamamu, bukan cuma hadir dalam bentuk kopi

Apa kesan pertama Anda di sini?

Kami benar-benar tidak tau harus berharap apa, dan bahkan antara Bandung dan Bali bener-bener menampilkan dua tempat yang sangat berbeda. Bali seperti surga tersembunyi dimana orang-orang yang tersesat dan mengembara dari penjuru dunia berakhir di sini. Mengingatkan saya pada film Danny Boyle ‘The Beach’ kecuali bagian terlalu banyak turisnya. Bandung bagaimanapun terasa lebih intens dan mentah, mendengar suara orang berdoa bergaung di atas langit kota saat senja. Kami bertemu banyak sekali orang-orang yang menarik saat perjalanan. Mungkin saja ini merupakan show favorit kami tahun ini.

Apa yang menjadi kejutan terbesar?

Cukup melihat betapa banyak orang yang hafal tiap lirik dalam lagu dan mendengarkan mereka menyanyikannya kembali pada kami selama pertunjukan, tidak satupun dari kami yang bersiap untuk itu.

Kalian telah banyak melakukan pertunjukan, yang mana yang paling berkesan dan kenapa? Biasanya yang paling berkesan adalah gejolak dan perkelahian, perpecahan


dan kegagalan. Tapi saya rasa, kenangan memang seperti itu, seperti ketika kamu kecil, kamu ingat saat-saat kamu terluka lebih jelas dari sebuah hari minggu yang menyenangkan. Saya tau hari-hari yang menyenangkan itu nyata, saya hanya mengalami kesulitan mengingat dimana saya simpan ingatan tersebut.

Siapa pengaruh terbesar Anda dalam bermusik yang juga mempengaruhi musik Anda sebagai sebuah kelompok?

Yang paling tidak pernah berakhir mungkin Dylan, ia adalah inspirasi yang murni sekaligus membuat frustasi. Tapi yang paling manusiawi adalah Lennon. Apa yang sangat cemerlang mengenai The Beatles dan Lennon adalah mereka tidak terasa jauh dari jangkauan, tidak seperti rekaman tua Dylan. Mereka ada dalam hati mu, tidak disuatu tempat di luar diri mu. Namun ironisnya banyak orang yang bisa meng-cover lagu Dylan lebih baik daripada

penampilan Dylan, dimana tidak banyak orang yang bisa terasa natural seperti The Beatles. Tapi lagi, saya tidak berbicara tentang tidak terjangkau dalam pengertian itu, sebuah band seperti The Beatles telah memiliki tempat di hati yang tidak bisa digeser. .Â

Apa bagian paling berharga dalam bisnis musik ini? Dengan tidak terpengaruh akan hal itu.

Bisakah Anda menceritakan hari paling biasa dalam hidup Anda semua?

Saya tidak tau, kami tidak memiliki hari-hari yang biasa saja, segalanya disekelilingkan cenderung abnormal. Kami seakan hidup dalam Neverland, satu-satunya perbedaan adalah kami juga pembajak.

Jika Anda bisa berterimakasih pada seseorang atas kesuksesan ini, siapakah itu?

Ada banyak sekali. Pada setiap album yang kami buat mendapat pertolongan dari luar.

Pada awalnya, mungkin ayah saya, Lalu manager kami, Dan Russell. Teman-teman di Los Angeles yang mengizinkan kami tidur di sofanya saat mencoba mendapat kontrak pertama kali. Mantan kekasih yang terjaga hingga laurt di telepon ketika kami mengalami banyak kegagalan. Nicgorski di Philadelphia yang membawa kami masuk dan merekam Howl dan Beat The Devils Tattoo di basement mereka. Sulit untuk berpikir seperti itu, tidak akan pernah ada hanya satu orang.

Apakah ada project baru? Apakah itu?

Saya kira kebanyakan hal sekarang adalah permulaannya, namun bagian dari bahan bakar pada api datang dari tidak memberitaukan banyak orang, sehingga energi tersebut akan terkumpul dan terus terkumpul sampai pada titik kami meloncat keluar dari kulitmu untuk membagi itu. Tapi untuk awalnya, kamu harus merendam segalanya ke dalam bensin. Cheers!

nylonindonesia.com

071


Sambil duduk merosot di kursi dengan beer di tangan, wajahnya terlihat jetlag dan juga kelelahan karena rangkaian wawancara dan pemenasan selama beberapa hari. Ditambah ia baru saja berhasil naik ke satu puncak gunung dan ia berhasil melampauinya, sekarang pria berusia 22 tahun, ia mencoba untukmembaringkan badannya. “Saya sampai disini pada, hari Selasa, sepertinya?” ia berkata sambil menguap. “Dan besok saya akan pergi ke Amerika. Saya telah berbicara dengan manajer saya sekitar 4:30 pagi tadi mengenai tour U.K. yang dilangsungkan pada bulan Oktober. Ini merupakan tour terbesar yang pernah kami lakukan, semua terjual habis, dan hampir 3000 orang akan datang setiap malamnya. Dan manajer saya bertanya ‘Jadi, apa yang akan kami lakukan? Seperti apa lagi? Apa kami akan menghabiskan banyak uang untuk lighting, backdrop, atau kami memerlukan personil band baru?’” Dia memutar-mutar kepalanya, “Bagi saya, yang harus dilakukan adalah, ketika kami bermain secara live, ini bukan tentang semuanya itu. Ini tentang empat laki-laki yang membawakan lagulagu di atas panggung, tentang perasaan kami yang terhubung satu sama lain dan mencoba untuk terhubung dengan penonton.” “Seperti saat musim panas kemarin. Odell bermain di sebuah pertunjukkan terbesarnya, untuk 15.000 lebih orang di keramaian Glastonbury Festival. Di sisi lain, kemarin malam ia masuk ke sebuah club kecil di Sydney. ‘Itu cukup bagus,” katanya. “Hal ini membuat saya dan band saya tetap berpijak di daratan.” Nama Odell di U.K. berkembang dengan baik,

bekerja dengan saya, membiarkan saya memilih lagu. Ia membiarkan saya membuat kesalahan saya sendiri, tapi saya belajar dari itu.” Single pertama “Hold Me” and “Can’t Pretend” mendapatkan perhatian, tapi “Another Love” mendorong Odell masuk ke dalam U.K.’s Top 10 dan membuat albumnya, Long Way Down, berada di puncak chart. Tidak semua orang jatuh hati. The NME memberikannya nilai 0 dari 10 sebagai reviewnya dan Odell disebut sebagai “Sepertiga bagian dari Ben Howard, seperlima bagian dari Adele, seperempat bagian Keane, dan 500 bagian Marcus Mamford.” Hal itu membuat pertengkaran publik antara ayah Odell dan majalah tersebut. “Sejujurnya, saya tidak tahu mengapa orang-orang peduli sekali akan berita itu. Saya merasa lebih terganggu saat ayah saya ikut campur, tapi disamping itu saya merasa tersanjung.” Ia kembali meneguk beernya. “Dan publikasinya pun memudar. Mungkin tidak ada yang menyadari itu secara internasional, tapi tak ada satupun yang membaca itu lagi di U.K. Itu hanya dibaca oleh label rekaman dan para wartawan musik,” ujarnya sambil menatap tajam mata saya.

Piano Man

groomer: yolanda lukowski

mungkin ia MERUPAKAN artis paling hot di U.K. saat ini, tapi tidak satupun orang yang ada di lobby hotel Sydney ini melihatnya dua kali. Dan itu mungkin hal terbaik, bagi seorang lelaki yang sedang kelelahan.

Listen Up: Anthem of 2013 It's been a one great year, banyak banget musik keren yang dirilis di 2013. Anda pasti punya satu track andalan di tahun ini kan? Begitu juga kami di NYLON Guys, ini dia track list dari lagu yang paling nampol, versi kami masing-masing.

Sweater Weather The Neighbourhood Rezaindra O. Managing editor. Terlalu banyak yang jadi favorit saya tahun ini. Lagu yang diambil dari album I Love You, Sweather Weather berhasil memikat saya, lirik dan melodinya memiliki takaran romantis yang pas. Sementara secara visual, band ini memiliki konsep yang kuat, idealis dalam dunia hitam-putihnya.

All Night Icona Pop Sanko Yannarotama. Photographer It might sounds a lil bit cheesy, but somehow the lyrics kinda suitable with my life during 2013. “We could do it all night”nya sangat pas buat ngejalanin tahun yang rada hectic ini.

Penyanyi-penulis lagu, TOM ODELL sudah siap untuk mengambil alih dunia…tetapi mungkin setelah ia kembali dari tidur siangnya, teks: Andrew P. Street. Fotografi: Byron Spencer.

ia diminta untuk tampil di sebuah gig di London yang dihadiri oleh Lily Allen, yang langsung mengontrak pria asal Chichester ini di bawah label In the Name Of, milik Lily. “Ia menarik saya keluar dari ribuan musisi di London yang sedang berjuang, dan dia memberikan saya rasa percaya diri yang tinggi, dan berbicara hal yang baik kepada orang-orang, dan memasukkan saya ke dalam labelnya. Lalu saya tidak lagi berbicara dengannya selama sembilan bulan. Ia membiarkan saya berkreasi, memilih siapa saja orang-orang yang akan

072

nylonindonesia.com

Fragments of Time Daft Punk (feat. Todd Edwards) sandi eko. writer

I'm not a fan, but all I really need is right here. Nama besar Daft Punk berhasil membungkus sempurna lirik ringan tentang momen-momen terbaik dengan musik yang sanggup memancing mood Anda untuk keluar, tentunya ke arah yang lebih menyenangkan. Solid!


Art Pop Party

Dua hal yang bisa menyatu sempurna adalah Fashion dan Art. Dan pita pengingkatnya tentu saja pop culture. butik FAshion first membuktikan formulasi ini benar teks : Ein Halid . Fotografi: Sanko yanarotama

NYLON dan NYLONguys mendukung acara yang baru saja di gelar oleh Fashion First, sebuah butik multi designer di area Cijakang, Jakarta Selatan. Fashion First sudah lama dikenal sebagai destinasi berbelanja untuk koleksi-koleksi yang terkurasi. Kali ini Fashion First ingin mengedepankan desainer dan brand muda yang sedang naik daun. Sebuah koleksi mini dipersiapkan oleh 4 desainer yaitu, Ek Thongprasert dari Thailand, Isis-Men, No’om/ No’mi dan Swank. Koleksi khas bergaya urban yang tidak hanya terlihat edgy tapi sangat wearable. Ketiga desainer lokal ini memang berkomitmen untuk membuat koleksi yang berbeda dan eksklusif di Fashion First. Seperti yang diungkapkan

oleh Amot Syamsuri dan Andrea Risjad, duo desainer dari ISIS yang akhirnya mengeluarkan koleksi pria setelah sekian lama dinantikan. Buat keduanya ada suatu kebanggaan tersendiri ketika melihat ada orang yang tidak mereka kenal memakai koleksinya dan menjadi penggemar sejati.

Untuk Salvi sendiri sebagai desainer dari label Swank, berada di fashion first merupakan jawaban yang dinantikan oleh penggemar Swank yang selama ini hanya bisa mendapatkan koleksinya via online dan di Singapur. Koleksi pria dan wanita yang sangat edgy ini dengan dominasi warna hitam putih dan print-print unik seketika memiliki pengikut setia. No’om dan No’mi adalah dua brand hasil karya dari Soejipto Hoeijaja yang mengawali kariernya sebagai desainer tas. Kali ini ia berhasil mengeluarkan koleksi yang impresif. Koleksi utuh dan berbenang merah kuat antara

koleksi pria dan wanita. Sore hari itu juga tidak hanya diisi dengan fashion show tapi juga pameran kecil dari artis asal Jogja Hendra “Hehe” Harsono. DJ Andezzz juga siap mengiringi fashion party yang semakin ramai dihadiri oleh para It Crowd Jakarta. Acara sabtu sore ini, semakin lengkap karena bisa mendapat potongan khusus untuk setiap koleksi yang ditampilkan. So, siap ditunggu kembali acara seru lainnya dari Fashion First.

nylonindonesia.com

073


rave party to the next level Djakarta Warehouse Project 2013 the household name for the most talked about rave party is back. It’s bigger, in every single aspect. Teks: Rezaindra O. Fotografi: COURTESY FROM rukes.

13.12.13, ini angka yang cukup sakral untuk pecinta rave di dalam (dan mungkin juga di luar) negeri. Tanggal dimana event rave party terbesar di Indonesia, kembali digelar. Djakarta Warehouse Project 2013 (DWP 13), event rave tahunan milik Ismaya Live ini memang bukan hal baru, sejak awal mulanya di tahun 2008, DWP selalu berinovasi dan tahun ini gong-nya! Tahun ini, Ismaya Live sebagai penyelenggaranya menggaet LA ICE dan

mengeksekusi mega proyek ini dengan menampilkan 15 international acts dan 30 Indonesia’s best dance music heroes. Nama-nama seperti David Guetta, Alesso, Arty, Breakbot, Flight Facilites, Gareth Emery, Lemaitre, Madeon, Martin Solveig, Showtek Solomun dan Zedd, bersanding dengan local heroes kita seperti, Angger Dimas, Riri estica, WW, Yasmin, Anton dan Hogi. This line-up seriously awesome. Sekitar 30 ribu orang diperkirakan memenuhi Ancol Eco Park Jakarta , sebuah venue yang jauh lebih besar dari tahuntahun sebelumnya, mereka adalah pecinta musik dari seluruh Indoenesia hingga Asia-Australia yang ingin merasakan pengalaman rave party paling hype (hash tag #DWP13 sempat menjadi trending topic) di Indonesia ini. Saking hype-nya, ekspetasi


orang sebelum ke Ancol tak seindah kenyataan. Venue yang terletak di bagian Utara Jakarta ini menjadi tempat bermuara dari ribuan mobil yang menuju Ancol, macet total berjam-jam dan hujan yang mengguyur jadi penyambut party malam itu. Kalau niat untuk ke DWP hanya untuk ikutan ngeceng tanpa mengerti esensi dari rave party, pasti langsung urung pergi dan putar balik dari Ancol, tapi mereka yang niatnya bulat pasti maju terus, they putted a big faith on DWP. Salute! Janji Ismaya Live untuk memberikan sensasi rave party yang tak terlupakan memang menjadi kenyataan. Eco Park malam itu disulap menjadi taman bermain bagi para pecinta rave, 3 arena utama menjadi lokasi berpestanya orang-orang, ada Neon

terus menampilkan performance kelas dunia lengkap dengan sound bombastis, lighting “berbahaya”, visual yang spektakuler dan gimmickgimmick keren lainnya seperti asap, confetti ataupun kembang api, fyi, hujan dan lumpur itu hanya accidental addition saja, bukan intentional. Di Cosmic Station, satu-satunya indoor area di DWP 13 ini, ditampilkan performance dari para DJ pengusung sound electronic, ada line-up seperti Riri Mestica, Dipha Barus, Madeon dan Showtek yang menjadi puncaknya. Cosmic Station seperti sebuah giant club, packed dengan ribuan orang berdansa, dempetdempetan disirami jutaan sinar laser yang memancar di seluruh ruangan. Entah saat itu Anda ada dibawah pengaruh sebuah

Jungle yang memasang DJ-DJ indie dan lebih laid back, letaknya dekat dengan entrance dan berbentuk amphitheater, disini tampil DJ-DJ seperti Breakbot, Flight Facilities, Anton & Hogi Wirjono dan Solomun. This is the right place to chill buat yang masih agak “zonk” dengan mad traffic masuk ke Ancol. Secara paralel, di 2 arena lainnya, DWP

substans atau tidak, berpesta disini terasa sangat keren. Trust me. Arena ke 3, the biggest and the hardest one to conquered, Garudha Ice land. Disini semua big names itu berbagi panggung, just name it, Angger Dimas, Martin Solveig, Zedd, Alesso dan David Guetta bergantian menghibur para party people. Zedd yang lately menjadi

buah bibir banyak orang memang worth to watch, single Clarity yang sangat mewabah dan masuk ke telinga anak kecil hinga orang dewasa itu sangat dinantikan kehadirannya, lupakan hujan yang mengguyur basah sekujur tubuh dan kaki yang terendam kolam lumpur, hasrat untuk mendengar track ini secara live dibawah Jakarta’s electric sky jauh lebih besar dan kuat. Koor pun tercipta. Hype pengunjung tetap terjaga, Alesso dan Guetta yang sudah pernah datang ke Jakarta sebelumnya tetap saja dinantikan, dua DJ ini menggiring penonton hingga pagi hari, dancing, drinking, laughing and partying all night long. Kudos to the production team yang juga berhasil menciptakan pertunjukan yang tidak hanya

memanjakan secara audio melainkan juga visual. Video mapping, lighting, fire works dan sebuah giant replica dari logo DWP yaitu burung Garuda yang tepat berada di atas stage bersinergi dengan pas, meninggalkan memori indah bagi setiap orang disana. Well, DWP 2013 memang bukan sekedar rave party semata, ini adalah rave party yang juga memberikan sensasi sebuah festival musik beserta kulturnya, datang untuk bersenang-senang, siap berpesta dan being responsible. Tentu saja, jutaan feedbacks langsung masuk dari semua pihak, baik yang pro dan kontra. Ada yang ngomelngomel di socmed, mendeskripsikan DWP 13 sebagai the worst party yang pernah didatangi dan banyak

juga yang berterimakasih, minta lagi, tidak sabar untuk DWP 14 bahkan GMO, gagal move on karena tidak bisa terima kalau DWP 13 sudah selesai. Despite all of the shitty things that happened through the night, we have to admit it; DWP 2013 is something to be talked about. Sebuah achievement hebat ketika Jakarta bisa menjadi host dari sebuah rave party bertaraf internasional dengan line-up yang impresif, venue yang menantang dan kemasan festival yang sangat menarik. Not to forget, Indonesia’s party people are one of the best crowds in this world, they came for party, raved a great time and went home with some good memorable stories. Til the next rave, party people!

nylonindonesia.com

075


fingers crossed Kami yakinkan sekali lagi, selain karena piawai berakting, apa yang Anda lihat sebagai Herjunot Ali melalui permukaan layar lebar, beberapa teramat jauh dari karakter dirinya yang sesungguhnya. Isi kepalanya tak mudah ditakar begitu saja, keahliannya pun berjuta-juta. Lagipula, apakah Anda pernah mengira mantan ketua tim debat Bahasa Inggris ini sanggup melakukan serangan berbahaya terhadap tim sepakbola lawan?

teks: sandi eko,fotografi : michael cools stylist : patricia annash, asisten stylist : ayu hendriani, grooming : marina tasha, asisten fotografer : fachda ramadhani & farah fathira


all Wardrobe : louis vuitton


“Segala hal yang ada pada diri saya sekarang, berbeda dengan dulu sewaktu saya masih di bangku SMA atau kuliah. Ada proses pendewasaan. ketika saya semakin besar, semakin realistis. Semakin bisa melihat keadaan. Walaupun memang turning point manusia bisa saja berbeda-beda,� di awal pembicaraan ia sudah mulai menegaskan bahwa dirinya merupakan persona yang terus ‘berjalan’ beriringan dengan fase. Sama seperti NYLON Guys Indonesia, selama tiga tahun ini banyak sudah peristiwa yang dilalui dengan tetesan pembelajaran yang senang hati kami reguk.

078


kemeja : vanishing elephant @ otoko jaket : fred perry dasi : massimo dutti


“Saya sekarang nggak ‘ngapa-ngapain’, walaupun dulunya ‘ngapa-ngapain’,” sambung aktor yang bernama lengkap Mahbub Herjunot Ali, pemeran tokoh Zainuddin dalam sinema layar lebar terbaru yang berpotensi meraup penonton berjumlah besar, Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck (Desember, 2013). Di bagian teras taman belakang studio yang masih basah karena baru saja diguyur hujan lebat kami pun melanjutkan

Kalau saya ingin melakukan sesuatu, lebih baik mengejar karya daripada attitude. Subtext message saya, nge-DJ dengan cara hidup straight edge, sebenarnya bisa kok. Dan saya tetap bisa menikmati musik karena memang suka dengan musikalitas, bukan dengan cara mengejar attitude-nya duluan.

tshirt : topman vest : folk @ otoko celana : folk @ otoko

perbincangan. Well, apapun yang menyembul di pikiran Anda saat membaca pernyataannya tadi, don’t let your mind goes too far, karena Junot hanya mencoba memaparkan apa yang ada di kehidupannya dan tak ada yang salah dari hal itu. Apa artinya sebuah artikel cover story apabila tak ada kesan mendalam mengenai Junot? Lagipula, Junot sudah memilih cara hidup straight edge semenjak ia berumur 21 tahun. Itu


081 artinya sudah berjalan cukup lama, nyaris delapan tahun hingga sekarang. Expectation kills! Dan ekspektasi pula yang nyaris ‘membunuh’ saya, sebelum akhirnya bertemu muka langsung dengan satu dari dua good-looking and complicated youngsters di film Realita Cinta dan Rock ‘n’ Roll itu. Ekspektasi yang mengatakan bahwa interview dengan Junot akan lebih banyak membicarakan hal-hal yang sifatnya kasual. ternyata salah. Karena Junot selalu siap untuk diajak berbicara mengenai hal-hal lain yang lebih principal. Dia merupakan pribadi yang berkarakter. Pria 28 tahun yang berada di hadapan saya itu menghabiskan masa sekolahnya di Labschool Rawamangun sejak Taman Kanak-Kanak hingga SMU. Berbagai jabatan yang dilahapnya, mulai dari Ketua Kelas, Kapten Tim Sepakbola, Ketua MPK, hingga ketua tim debat Bahasa Inggris, bisa saja menjadi pemicu utama kelihaiannya dalam berkomunikasi. Ketika saya menyinggung tentang ‘titik balik’ yang ia ceploskan di awal tadi, ia menyahut santai. “Waktu itu saya cuma bilang

blazer : massimo Dutti jeans : topman


ke orangtua, bahwa saya pingin mengejar mimpi, tapi yang bertanggungjawab. Kondisi orangtua saya cukup konservatif,” ujarnya. Diantara saudara-saudaranya yang lain, hanya Junot yang keluar dari kerangkeng itu. “Menurut orangtua, sukses adalah orangorang yang kerja kantoran. Sementara yang mereka tahu tentang dunia entertainment adalah yang negatif-negatif semua. Sedangkan saya adalah orang yang selalu menerobos

082

stereotype dan boundary.” Saya lantas mencoba memasuki alam pikirannya lebih dalam lagi dengan cara bertanya mengenai opini-opininya terhadap beberapa hal di industri. Beruntung, ia bukan tipe yang sungkan. Di siang yang redup itu Junot cukup terbuka. “Tak bisa dipungkiri, bahwa dulu saya berasal dari lingkungan dengan orang-orang yang merasa paling keren sedunia. Kalau

nggak sealiran sama genre film kami, berarti Anda nggak pintar. Atau kalau kami bikin sesuatu, film misalnya, yang mengerti hanya teman-teman saya. Kalau masyarakat nggak mengerti dan nggak nonton, berarti masyarakat yang bego! Kemudian saya jadi bertanya-tanya sendiri, ‘Sebenarnya yang bego itu masyarakat atau saya sih?” kenangnya. Berbicara mengenai film, Junot semakin bersemangat. Menurutnya memang ada beberapa faktor yang membuatnya cenderung ‘pilih-pilih’ dalam menerima tawaran bermain. “Konten nggak akan pernah bisa dipaksa. Kalau memang bagus, ya bagus, jelek ya tetap saja jelek,” tuturnya lugas. “Film harus punya production value yang besar, jadi orang nggak akan berpikir bahwa ini adalah film yang asal-asalan, sehingga mereka pantas membayar (tiket) segitu. Lalu, harus ada cinema experience yang wah!” di menit-menit ini, Junot sepertinya tengah menyinggung tentang film terbaru Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck. Ia pun melanjutkan,

“Saya pernah ditanya oleh wartawan saat presscon film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck. Dia (wartawan) bertanya, ‘Apa yang membuat kami harus menonton film ini? Apa yang luar biasa dari film ini? Berapa biaya kapalnya?’ Ketika itu saya cuma menjawab, ‘Bahwa film yang besar adalah film yang memiliki jumlah penonton yang juga besar’. Karena walaupun Anda sudah membuat film dengan biaya besar, tapi filmnya nggak ada yang nonton, orang tetap akan meledek Anda. Mereka akan bertanya, ‘Ngapain, bro?’ Ibaratnya seperti itu.” “Intinya, harus make sense dan make it. Karena menurut saya, baik itu musisi, pemain film, atau pun sutradara, kalau yang bilang karya Anda keren cuma diri Anda sendiri ditambah segelintir orang yang punya mindset sama persis dengan Anda, itu sama saja dengan masturbasi!” lontarnya sambil terbahak. “Artinya, ketika Anda melempar sesuatu ke pasar kemudian nggak laku, Anda nggak bisa egois

dengan mengatakan bahwa pasar itu yang bodoh. Mungkin, memang formulanya aja yang memang belum ketemu,” ia buru-buru menjelaskan maksudnya. Sebelum film Tenggelamnya Kapal Vander Wijck, Junot terbukti telah mengantongi peranperan penting dalam film-film paling populer. Di film yang diangkat berdasarkan novel klasik milik Buya Hamka itu, Junot bermain bersama Reza Rahadian, Pevita Pearce dan beberapa aktor muda lain. “FIlm ini sama saja Habibie & Ainun digabung sama 5CM!” canda Junot. Dari sisi jumlah penonton, film 5CM meraih angka yang signifikan dengan 2,5 juta penonton selama bercokol di bioskopbioskop tanah air. Tak bisa didebatkan, ini angka yang cukup memukau. “Di dalam dunia akting, saya selalu menginginkan orangorang bisa melihat saya tumbuh bersama mereka. Nggak kebayang juga umur para penonton film Realita, Cinta, dan Rock n Roll waktu itu sampai ke film

Kalau mengutip kata Andy Warhol; Making money is art, making business (working) is art, and good business is the best art. Jadi Ibaratnya, kalau ingin melakukan sesuatu, ya memang harus make it!

sweater : massimo dutti jeans : topman


Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck. It’s like ten years ago man! Saya ingin mereka melihat saya tumbuh bersama mereka” katanya. Hal tadi mendasari alasannya untuk selalu memilih peran yang berbeda-beda. Junot doyan bergumul dengan pressure yang didapat dari tiap-tiap peran tersebut. “Zona nyaman lebih berbahaya dari zona laten, bung!” katanya seraya kembali terbahak. “Saya nggak mau ketika nanti melihat kembali ke masa-masa lima atau enam tahun ke belakang, kemudian melihat diri saya yang sekarang dan saya seperti nggak kemanamana.” Selain menjalani karir sebagai aktor, ia kini merupakan CEO yang juga turut mendesain pakaian di clothing line yang mulai dirintisnya sejak beberapa tahun ini. Belum selesai disitu, musik menjadi ranah yang tak luput pula dijamahnya. Now he’s also a DJ and soon will be a singer on his upcoming project. “Semua hal yang berhubungan dengan keindahan, I’m into it!” begitu dalihnya. Meskipun demikian, Kemeja : Fred Perry Celana: Fred Perry

Junot mengakui bahwa cita-cita semasa kecilnya justru adalah sebagai pemain sepakbola. Walau tak diteruskan, delapan tahun lalu ia bahkan sempat menjajal sekolah sepakbola di London untuk tim West Ham United dan Chelsea United. As a DJ, pria yang mengawali karirnya di dunia entertainment sebagai VJ ini mengaku dipengaruhi oleh sederet roster dari dua label gawat, yakni Ed Banger Records dan Modular People. Nama-nama seperti

I consider myself as a skilled person, not a talented person. Karena apa yang saya hasilkan sekarang adalah buah dari ribuan, bahkan jutaan kali latihan dengan melakukan kesalahan, lagi dan lagi. Justice, Chromeo, sampai Architecture in Helsinki kemudian mencuat dari mulutnya. Proyek solo yang rencananya dirilis tahun depan itu dikawal oleh empat produser handal, yaitu Widi Puradiredja, Joseph Saryuf, Rayi ‘RAN’, dan Saykoji. Layaknya pria muda pada umumnya, Junot juga mengoleksi gambar-gambar yang mencerminkan idolanya.

Bukan poster, ia lebih memilih foto-foto wajah para penginspirasi. Potret terbaru yang dimilikinya bergambar Presiden Amerika Serikat, Barrack Obama. Junot mengaku kagum dengan kehangatan yang dimiliki Obama. “Kapan lagi punya Presiden yang bilang bahwa dia pernah nyimeng? ‘Who doesn’t?’ kata Obama waktu itu. Maksud

saya, kapan lagi punya presiden yang pernah menjalani hidup seperti itu?” Ditambahkannya, wajah-wajah Eminem, Mike Tyson, hingga Lou Reed ikut menempel menghiasi kamarnya. “Selain mereka, ada dua karakter di dunia ini yang saya memiliki rasa love and hate sekaligus di satu pribadi, yakni Hitler dan Cristiano Ronaldo! Sebetulnya saya benci banget atas apa yang mereka lakukan ke manusia lain. Tapi apa mau dikata, mereka memang okay! Terutama untuk hal-hal lain yang bisa dicontoh, keduanya adalah orangorang bermimpi besar,” urai Junot menjelang usainya pertemuan kami hari itu. Ia menuntaskan semua obrolan kami dengan satu kalimat singkat namun bermakna dalam. “Hidup itu terinspirasi dan menginspirasi balik ke orang lain,” tandas pengagum Sean Penn dan Daniel-Day Lewis tersebut mantap.


kemeja : rad blazer : bershka harness : no’om

T idak pernah cukup dengan T artan , bomber j acket , j aket kulit dan boots .  G et punked with it ! fotografer : hilarius jason, stylist : patricia annash, model : gustavo – VTM, grooming : marina tasha, asisten stylist : ayu hendriani



kemeja : topman, celana pendek : rad, legging : no’om, boots : dr. martens


outerwear : swank, kemeja : wondersoul, celana : zara, topi : zara


tshirt: jaket : jeans : sepatu:

zara topman topman dr. martens

088


jaket : topman, topi : zara


kemeja : rad, celana : zara



092

sweater (dalaman) : zara hoodie sleeveless sweater: zara harness : no’om celana : rad sepatu : converse


kemeja : topman jeans : topman sepatu : dr. martens


Tampilkan gaya grunge dengan semangat dengan koleksi animal print, plaids dan permainan warna.


DARI KIRI: coat mcq alexander mcqueen, vest denim & supply ralph lauren, shirt & jeans pierre balmain, kemeja (di pinggang) ernest alexander; sweater isabel marant for h&m, kemeja, celana, topi, & scarf diesel.


sweater, celana, sweater (dipakai di pinggang), scarf dan pin : marc Jacobs, kemeja : marc by marc jacobs


coat, celana dan boots : dries van noten, sweater : topman, kalung : marc jacobs dan yuvi by yuvi alpert


vest, kemeja dan jeans : denim & supply ralph lauren, sepatu : esquivel, gelang : hirotaka dan yuvi by yuvi alpert


kiri : coat : versus, sweater : versace, celana : 3.1 phillip lim. kanan : cardigan : john varvatos, kemeja : topman, celana : versus, scarf : saint laurent by hedi slimane, kalung : marc jacobs, kalung : yuvi by yuvi alpert


coat dan celana : valentino, sweater dan scarf : vince camuto, kemeja : original penguin, gelang : hirotaka


coat, sweater dan sepatu : burberry prorsum, kemeja : ernest alexander, jeans : 3x1, scarf : saint laurent by hedi slimane, gelang : yuvi by yuvi alpert


seluruh pakaian dan aksesoris : louis vuitton.


seluruh pakaian dan aksesoris : saint laurent by hedi slimane.

grooming: jessi butterfield (menggunakan dior). model: miles langford (new york models) & bruce machado (request)


SURVIVAL OF THE Dari serial komedi karya Vince Vaughn hingga film aksi sedunia The Avengers, Cobie Smulders mampu melakukan apapun, apocalypse included. teks: Danielle Nussbaum. Fotografi: Jessica Haye dan Clark Hsiao.


kemeja current/elliot, bra eres, celana one teaspoon, aksesori loren stewart.


TIDAK ADA SATU pun dari kita yang bisa siap untuk segalanya, namun setelah perjalanan karirnya yang penuh dengan keberuntungan tak terduga, Cobie Smulders, bintang serial televisi How I Met Your Mother dan film-film ternama seperti The Avengers dan Delivery Man, sangat berusaha untuk siap. “Beberapa tahun silam, saat semuanya terjadi, saya sangat takut akan terjadi Tsunami atau gempa bumi, jadi saya beli toilet portabel,” ungkapnya, sambil bersandar dan menaruh lengannya pada meja kayu dalam sebuah restoran di Venice, California. “Saya kagum pada benda itu. Benda itu ada di garasi saya. Sampai seseorang berkata: ‘Bagaimana kalau garasinya tandas dan kamu tidak bisa masuk ke dalamnya? Apa yang akan kamu lakukan?’” stylist: jill lincoln dan jordan johnson dari the wall group, rambut: davy newkirk dari tracey mattingly menggunakan t3 micro, make-up: fabiola dari tracey mattingly menggunakan occ makeup.


Aktris berusia 31 tahun ini sekali tidak memikirkan dirinya sendiri melainkan juga suaminya, Taran Killam dari SNL, juga Shaelyn, anak perempuannya yang berusia 4 tahun, saat membeli perlengkapanperlengkapan rumah tangga. Bagaimana pun juga, ia selalu mandiri dan bertanggung jawab (Ibu dan Ayah masih tinggal di budaya Vancouver yang kental) sejak kepindahan pertamanya ke “apartemen model” di kota New York pada usia 17 tahun. “Ada seorang pria Italia yang sudah sangat tua yang selalu mengajak saya berkencan. Luar biasa,” ceritanya dengan wajah datar. “Seperti versi buruk dari Zoolander. Kesannya, model adalah umat manusia terkotor di planet bumi karena mereka semua adalah wanita-wanita cantik dan

menarik yang selalu, ‘Saya tidak perlu bersih-bersih! Saya tidak pernah diajarkan untuk mencuci piring atau mencuci baju.’ Saya sudah seperti ibu mereka, membersihkan segalanya.” Akhirnya, pada usianya yang ke-22, dunia membalas dan Smulders meraih peran dalam sitkom How I Met Your Mother. “Saat itu saya sudah menjalani audisi ke audisi selama dua tahun, dan saya hanya berusaha untuk tetap tinggal di Amerika. Saya berpikir, ‘Ya, saya tahu bahwa ini adalah kontrak tujuh tahun seumur hidup saya, tapi sudah pasti tidak akan tujuh tahun juga, jadi…,’” ucapnya sambil tertawa. “Saya masih belum punya green card, tapi saya tetap disini!” Sembilan tahun kemudian, serial itu memasuki musim terakhir, dan Sumlders bermetamorfosis dari komedi ke aksi melalui perannya sebagai S.H.I.E.L.D, agen Maria Hill dalam The Avengers karya Joss Whedon, dan cameo dalam produksi pengulangan yang sama termasuk sequel The Captain America dan serial terbaru ABC. Aktris berwatak halus ini sekarang merupakan

“Model adalah umat manusia terkotor di planet bumi karena mereka semua adalah wanita-wanita cantik dan menarik yang selalu, ‘Saya tidak perlu bersih-bersih!’” anggota tetap Whedon, dan ia menghargai mantan pemain Buffy the Vampire Slayer slash HIMYM co-star Alyson Hanningan. Faktanya, ia mengira bahwa ia gagal dalam audisinya karena berkata, “Sam f*cking Jackson.” “Saya telepon suami saya dan berkata, ‘Saya tidak mempermalukan diri saya, saya sudah menunjukkan yang terbaik, tapi saya yakin saya gagal mendapat peran ini,’” katanya. “Jadi saya bergegas pulang dan segera mengambil sekaleng bir. Kemudian saya mendapat telepon. Yang terlintas dalam pikiran saya saat itu adalah, ‘Oh, Joss, baik sekali dia menelepon untuk memberitahu saya bahwa saya tidak mendapat peran itu.’” Tentu saja, ia mendapatkan peran itu. Bulan ini, Smulders mengesampingkan Robin dan superhero untuk berperan dalam Delivery Man karya Vince Vaughn, sebuah adaptasi dari drama KanadaParis Starbuck. Dalam produksi ini, ia berperan sebagai polisi yang menemukan kekasihnya yang charming namun tidak dapat diandalkan, mendonasikan spermanya ke bank sperma lokal yang sudah menghasilkan lebih dari 500 anak. “Saya menyaksikan versi aslinya, yang sepertinya sebuah kesalahan,” ucapnya. “Tapi berhasil membuat saya terharu. Ken Scott adalah co-writer dan sutradara untuk Starbuck juga. Dan saat saya menonton film itu, saya benar-benar kagum padanya dan apa yang sudah dihasilkannya.” Bagian terbaik? Delivery Man sebenarnya dibuat di kota New York, tidak seperti set film-film atau serial televisi di the Big Apple (bahkan HIMYM diproduksi dalam studio di Los Angeles). “I loved shooting there,” ungkap Smulders. “Saya merasa bahwa New York adalah satu-satunya kota di dunia, dimana hal-hal seperti dalam serial itu bisa benar-benar terjadi. New York adalah karakter dalam serial ini.” Sang aktris memiliki ruang khusus di hatinya untuk kota New York. “Saya siap untuk tinggal tetap disini bersama suami saya yang bekerja disini,” jelasnya. Smulders saat ini sangat menikmati L.A. dan tetap terbuka pada peran-peran yang akan diberikan padanya. Seperti kata-kata bijak: Expect the best, prepare for the worst. “Saat apocalypse datang, saya akan hancur, karena saya tidak punya skill apa-apa,” ucapnya, tertawa. Kami tidak setuju. kemeja equipment, bra only hearts, celana one teaspoon, aksesori loren stewart, sydney evan, jemma sands, meira t, and chan luu.


Mereka kreatif, berani, dan siap menghadapi perubahan. Enam komunitas ini akan mengubah gaya hidup untuk mengarah yang lebih baik. teks: Khiva Iskak & Sandi Eko.


We’ve done music, movies, parties, and other good stuff. Now our team sees a different way to bring more joy to your life through 2014. Yes, NYLONguys team telah mengintai perubahan yang terjadi di Jakarta ini, dan mungkin beberapa di kota besar Indonesia - Apapun dilakukan oleh penduduk (terutama) Jakarta ini demi melepas stress yang berkepanjangan; macet, unstable climate, isu buruk pemerintah, hiburan yang terbatas, you name it! Jengah akan ‘masalah’ itu yang sering tersebar di media maupun sosmed, masyarakat pun mulai mencari solusi agar tidak terlalu ‘gila’ di dalam kota, in a postive way. Diluar dari kegiatan lari, biking, or CFD (car free day) NYLONguys mempunyai beberapa alternatif untuk sesuatu yang segar dan bisa diikuti. Thats right, the six communities that you can join and learn from.


Komunitas Indobarian

train cheap, eat cheap, great result teks: khiva rajanka. fotografi: sanko yannarotama

T

rend terkadang bisa menjadi hal yang positif. Lihat Jakarta sekarang, satu tahun penuh dengan event sport yang tak henti-hentinya berkampanye living healthy. So, this is must be the perfect reason for us to spot any kind of sports that will ‘happening’ in 2014. Kami pikir lari, sepeda, renang, dan lain-lain yang sudah bervariasi dan para cabang olahraga pun itu sudah menciptakan ratusan expose di berbagai media. And then what else? Luckily for us, di saat hunting sekitaran Stadion Gelora Bung Karno, kami secara nggak sengaja melihat sekelompok orang (with their fittest body) mengitari satu lokasi pull up bar yang ada. Setelah Tim NG melakukan putaran kedua kalinya, tetap saja mereka asyik ramai-ramai melakukan pull up bergantian. We definately curios of what happened there! Ternyata mereka adalah komunitas


olahraga baru yang dinamakan Indobarian. Dasarnya mereka menggunakan Calisthenics Street Workout, olahraga yang menggunakan beban tubuh sendiri. Layaknya back to basic, tanpa beban berat di gym. Verdy Bhawanta merupakan founder pertama dari Indobarian ini dan juga pengajar Capoeira dan Parkour. Awalnya Verdy yang sedang cedera lutut diharuskan istirahat dari olahraga yang memakai kekuatan kaki tersebut dan ia memulai mepelajari olahraga Calisthenics ini. And one day he met Adhit Lesmana yang juga sedang latihan di pull up bar itu. Jadilah pembicaraan serius mengenai konsep mengenai komunitas street workout. “Verdy percaya bahwa konsep street workout ini sangat baik dan bisa diaplikasikan kemana-mana. Dari situlah Indobarian mulai berkembang dan bermunculan partisipan baru,” jelas Adhit. Satu hal yang mereka tegaskan juga, komunitas ini bukan sekedar trend yang sedang merebak di Jakarta akhir-akhir ini, “Akan sangat disayangkan jika rakyat jakarta hanya melihat kesehatan mereka sebagai suatu “trend”. Kami Juga akan terus berbagi Dan menginspirasi supaya pesan-pesan dari kami tidak akan pernah pudar dari telinga masyarakat jakarta,” lanjut Adhit. Untungnya Indobarian lahir di tengah era sosial media yang serba cepat. Salah satu partisipan, Bayu Dharmawan membuat thread di kaskus mengenai pengalaman latihan bersama mereka. Hasilnya, pull up bar itu dipenuhi hampir setiap hari. Dari situ mulailah mereka mendapat perhatian media, dari tampil di majalah hingga berbagai wawancara tv seperti di Dr.Oz Trans TV dan Indonesia Morning Show di Net TV. Seperti kita tahu bahwa setiap cabang olahraga ada like and dislike-nya. Mereka juga tidak menutupi ada orang yang kontra dengan sistem street workout seperti Indobarian. Alasan dengan tidak aman dan di gym lebih bervariasi alat-alatnya. Pada akhirnya orang akan memilih olahraga mana yang paling cocok untuk diri sendiri, right? Tapi

ada satu yang berbeda dengan komunitas ini, “Di Indobarian ini kita tidak Ada sistem trainer atau coach. Kita hanya saling berbagi pengalaman Dan saling memotivasi dan menginspirasi (tidak perduli level fitness atau background Olah raga orang tersebut). Jadi suasana di Indobarian adalah suasana kekeluargaan dimana semua orang bisa benar-benar menjadi kontributor dalam kemajuan pribadi dan bersama,” jelas Adhit. Yes, bagi NG team, tidak hanya bugar saja atau perut menjadi six pack, tapi bagaimana komunitas ini bisa menantang kita untuk mempunyai keinginan maju menjadi pemenang, melawan diri kita sendiri tanpa trainer. And thats not what you get on gym class. Indobarian tidak mengambil sistem tingkatan, melainkan sistem challange di setiap level. Level mereka ada tiga, Noob (for newbie) dengan rutinitas tanpa ada batas waktu. Lalu level 2, yaitu White clan, dimana melakukan 3 set dari hitungan 5 kali setiap rutin dibawah 5 menit dan istirahat diantaranya. Ketiga, level Blue clan, melakukan 3 set dengan hitungan 10 kali setiap rutin dibawah 10 menit. Level terakhir, Purple clan, 3 set dengan hitungan 5 kali setiap rutin, dan istirahat tanpa turun dari bar. It sounds easy, but when you hit the bar, you realize how much your core is not being exercised. Tapi disaat berhasil melewati keempat level itu bak gymnastic, you can do many style like russian dip, human flag, front lever, back lever, dragon flag, etc. Hal terbaik yang kita bisa dapatkan dari Indobarian adalah latihan ini tidak dipungut biaya sepeserpun. Yang kita bisa lakukan hanya datang setiap hari di GBK jam 7 malam, say hello, and get your workout (they’re very open about recruiting people). NG team mencoba olahraga ini selama dua minggu, dan hasilnya pada upper body sudah terasa kencang. Bahkan salah satu partisipan turun 5kg dalam dua minggu, dengan syarat hampir 4 kali seminggu. Lalu apa dong pantangan dari street workout ini? “Satu-satunya pantangan adalah untuk diri Anda sendiri untuk tidak berhenti berusaha untuk menjadi Lebih baik,” ujar Adhit kepada kami.

FACT BAR: Noob: - 50 Squats - 50 Push-ups - 20 Diamond Push-ups - 10 Pull-ups - 10 Chin-ups - 10 Leg raises - 10 straight dips - Hanging Abs (10 counts) Rutin diatas harus dilakukan dalam satu sesi latihan, tanpa batas waktu.

White Clan: Melakukan tiga set dari rutin dibawah dalam 5 menit atau kurang, dimana istirahat hanya bisa dilakukan diantara set. - 5 push-ups - 5 diamond push-ups - 5 pull-ups - 5 chin-ups - 5 straight dips - hanging abs (10 counts) Blue Clan: Melakukan tiga set dari rutin dibawah dalam 10 menit atau kurang, dimana istirahat hanya bisa dilakukan diantara set. - 10 push-ups - 10 diamond push-ups - 10 pull-ups - 10 chin-ups - 10 straight dips - hanging abs (10 counts)

Purple Clan: Melakukan tiga set dari rutin dibawah dalam 5 menit atau kurang, dimana istirahat hanya bisa dilakukan diantara set, dan tidak boleh turun dari bar. - 5 burpees - 5 muscle-ups - 5 front levers - 5 Hanging Windshield Wipers - 5 Cross-overs


T

he one thing we almost forgot in this fast pace era is our own national history. Quote ini banyak mengundang kerutan dahi, pertanyaan kontra, bahkan malas untuk digubris. NG team pun juga demikian awalnya. Setelah long research apa yang perlu kita ketahui di jaman sekarang ini banyak keluar jawaban; the importance of knowning our own history. Yup, we realize, di era serba digital ini memang membuat kita numb terhadap apa yang terjadi diluar layar mobile phone. We’re losing touch. So, how do we make it fun? We know the answer. Join the well known, Historia Community. Semua berawal dari seorang sejarawan, aktivis pelestarian sejarah dan budaya, Asep

Kambali. Asep yang sering disebut ‘heritageprenuer’ dan ‘historyprenuer’ dan juga disapa ‘guru sejarah keliling’ memiliki kekhawatiran besar untuk para generasi muda yang akan amnesia sejarah. “Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai sejarahanya, kenapa bangsa ini tidak pernah besar, karena tidak mau menghargai sejarah,” Jelasnya tegas. Dengan kecintaanya kepada sejarah, Asep rela mendatangi talkshow atau seminar demi membuat kegiatan bersama komunitas yang ia bangun ini, Komunitas Historia. Resmi didirikan pada tanggal 22 Maret 2003, KHI mengajak pemuda untuk kembali mencintai bangsa dan negaranya melalui pemahaman dan penghargaan terhadap peninggalan budaya dan sejarah Indonesia. Bagi

Komunitas Historia

blast from the past

Asep, sejarah adalah passion. Kira-kira itulah dasar mengapa komunitas ini terbentuk. Dengan semangat 45 yang ia hadirkan, kini KHI sudah merekrut 23.000 anggota yang sudah tersebar di dunia. Tapi apa yang kita bisa ketahui mengenai KHI ini yang begitu well known di Jakarta? Salah satunya adalah Jakarta Heritage Trails. Program ini menciptakan cara efektif dan edukatif melalui perjalanan ke museum-museum di nusantara. Bahkan dalam program ini mereka juga mengadakan tour de busway, Marunda si jejak pitung, Jejak Arab di Batavia, dan masih banyak lagi. Tapi ada satu tur KHI yang menangkap perhatian NG team-sekaligus menjadi favorit kami-yaitu Night@The Museum. Di tur ini kita diajak keliling Museum Mandiri, Fatahillah, Prasasti, pada malam hari. Selain edukasi seajrah, kita diajak makan malam di museum, tematik dress code, sampai menonton film klasik di dalam museum. We can say this is exciting experience! KHI yang sudah menjalani kerjasama dengan berbagai media sebagai narasumber telah membawa banyak perhatian publik. Dengan motto “Membangun kesadaran sejarah & budaya” Asep Kambali bersama KHI terus berjuang untuk menyadarkan masyarakat Indonesia agar terus mengenal sejarah negeri sendiri. Sebelum kami mengakhiri, ada satu pertanyaan kenapa kampanye ini terus diulang-ulang dalam sesi wawancara, Asep pun menjawab persis apa yang ia kutip di website KHI, “(Karena) untuk menghancurkan sebuah bangsa tidak perlu membombardir negara tersebut. Cukup hancurkan ingatan (sejarah) generasi mudanya.” Kami pun mengangguk mengerti. www.komunitashistoria.org @IndoHistoria FB: Komunitas Historia Indonesia


Komunitas Pecinta Kertas (KPK)

recycle use for better ideas S

egar dan kreatif! Itulah gambaran NG team kepada komunitas pecinta kertas ini. Hal-hal sederhana dan nggak kepikiran justru bisa membuat perubahan besar. Seperti apa tema yang diangkat pada issue kali ini; menuju perubahan lebih baik. Itulah mengapa kami memilih KPK sebagai salah satu komunitas yang patut diperhatikan, bahkan diikuti. Why? Because they’re freakin’ genius! Semua bermula pada pemuda yang bernama Ario Kiswinar Teguh. Pada saat menjalani kuliah DKV ia merasa mentok dengan ideide gambarnya. Desakan ini membutuhkan Kiswinar untuk mencari media baru untuk berkespresi. Finally, pilihan jatuh kepada paper art. Setelah mendalami seni tersebut, ia pun akhirnya membuat komunitas ini dengan tujuan mulia, yaitu menggunakan kertas daur ulang agar menjaga terus kelestarian pohon. KPK resmi berdiri pada tanggal 11 September 2008 lalu, kini

beranggotakan 15 orang. But if you see their Facebook page and Twitter, there are thousand people follow them. Dikutip dari FB page mereka, “Memperhatikan kertas tidak hanya sebagai media menulis atau menggambar, namun sebagai media untuk menghasilkan bentuk 3 dimensi,” jelas Kiswinar. Dengan begitu, Kiswinar bersama KPK selalu bergerak dengan bereksperimen bersama kertas bekas dengan membentuk suatu karya. Banyak pameran dan workshop mereka lakukan hanya untuk mengenalkan kepada masyarakat untuk menyadari esensi kertas itu perlu dijaga, dan re-use. Mereka pernah eksibisi di TRGGR gelombang satu (2008), GEAR exibition (2009), dan Jakarta Biennale (2011) and many upcoming events! Kiswinar dalam blognya sering mengajak kita untuk berbuat sesuatu dari kertas, membuktikan bahwa kertas itu juga tidak sekali pakai buang, namun bisa dijadikan karya yang membanggakan. Maka kampanye itu identik dengan karya-karyanya-atau biasa disebut aikn. Baru-baru ini saja ia memenangkan #NgupikreATIV bersama Kopi Keliling dari Samsung Ativ, disini ia menegaskan dari hasil ‘membunuh waktu’ di kala bosan bisa menghasilkan sebuah laptop. Jadi KPK ingin mengajak pemuda Indonesia agar sedikit berbuat lebih baik daripada hanya banyak melihat.

Kiswinar.tumblr.com, @pecintakertas, FB: pecinta kertas

113


teks: sandi eko. fotografi: sanko yannarotama

into the wild komunitas tas kecil

114

S

ometimes, it’s not about the destinations, but the journey itself. Perjalanan mengunjungi tempat-tempat terindah tidak selamanya mengenai tempat yang akan dituju, melainkan pengalaman tak ternilai yang justru didapat saat sedang berada di tengah-tengah perjalanan itu sendiri. Sebagai kolektif anak muda yang gemar melakukan traveling, TasKecil mengiyakan pernyataan tadi, seraya berbagi tentang hal-hal lain tentang movement mereka. Satu hal yang paling mudah untuk menggambarkan dua orang founders Taskecil yang kami temui di kawasan Kota Tua sore itu jelas adalah travel addict, di samping jiwa nasionalis mereka yang kental. Kenapa nasionalis? Well, Angga Wahyudi dan Bimo Zulkarnain yang siang itu ditemani pula oleh beberapa rekannya meyakinkan kami, bahwa TasKecil akan terus fokus menjelajahi tempattempat di dalam negeri saja. “Awalnya, karena saya concern sama teman-teman saya yang senang sekali jalan-jalan ke luar negeri. Dan ketika mereka kembali ke sini mereka hanya membawa perbandingan, seperti, ‘Oh,

di Singapura jalanannya bagus atau misalkan di Thailand pantainya juga bagus,’ tetapi mereka nggak melakukan apa-apa,” Angga mengawali obrolan. Dari situ, Angga lantas dipertemukan dengan Bimo dan teman-teman lain, sebagai anggota awal TasKecil. “Akhirnya tercetus untuk bikin gerakan jalanjalan yang tujuannya mempromosikan Indonesia. Kami ingin memberi pencerahan ke anak-anak muda bahwa sebenarnya Indonesia itu bagus!” imbuhnya. “Mengenai nama, alasannya karena biasanya anak-anak (TasKecil) punya tas selempang yang ukurannya kecil, maka kami kemudian sepakat untuk memakai nama itu. Lagipula, secara filosofis sesuatu yang besar pasti dimulai dari yang kecil dulu,” ia kembali menjelaskan. TasKecil memiliki cara yang segar dalam menyebarkan ‘virus piknik’ ke masyarakat luas. Beberapa video ciamik mereka capture, diolah, kemudian mereka upload ke internet. Telusuri keywords ‘Short Movie Trip #TasKecil’, dan temukan bagaimana mereka telah mengemas perjalanan menjadi sebuah tontonan yang keren. “Ciri khas kami memang di video Short Movie Trip itu. Dari pertama sebelum berangkat, waktu itu


TasKecil mengajak Anda untuk menetapkan tujuan, menyiapkan perlengkapan, dan angkut carrier bersama mereka untuk menjelajahi Indonesia. di Kepulauan Seribu. “Sebenarnya, kami dari tas kecil ingin membudayakan liburan. Karena semua orang butuh liburan. Liburan menurut saya adalah pergi ke suatu tempat kemudian merasa tenang dan mendapat pandangan baru. Kami juga sangat menjunjung tinggi konsep liburan dengan biaya murah,” Angga menekankan. “Kami bukan gang! Siapa saja yang cinta Indonesia dan doyan jalan-jalan boleh bergabung,” jawab Angga ketika ditanya mengenai sistem rekrutmen di TasKecil. “Next, kami mau ke Taman Nasional Baluran dan Kawah Ijen di Banyuwangi. Kenapa? Karena sudah saatnya kami menjelajahi gunung, padang, dan bukit-bukit tinggi. Kemarin-kemarin cukup dengan keindahan pantai bersama pulau-pulaunya. Dan alasan kami memilih dua tempat itu karena di Baluran sudah seperti savanna di Afrika, julukannya bahkan Afrika di Indonesia. Paling magis lagi pas malam bisa melihat seribu bintang. Kalau di Ijen karena pemandangan saat sunrise itu nggak ada yang ngalahin dan kita bisa lihat blue fire yang langka muncul di kawah tepat ketika Subuh atau di waktu malam.” Well, everybody needs a holiday, dan kalau ada yang bertanya, ‘Apa yang sudah Anda perbuat untuk negara ini?’, jawaban teman-teman dari TasKecil mudah saja, yakni dengan cara berlibur dan lalu menyebarkannya.

peramakali ke Karimunjawa, kami sudah berniat bahwa harus ada yang kami kasih lihat ke orang-orang. Kalau traveler lain mungkin lebih bercerita lewat tulisan di blog dan foto,” kali ini Bimo yang menerangkan. Salah satu video mereka, Short Movie Trip: Jogja, secara tak direncanakan bahkan meraih nominasi dalam ajang penghargaan Video Kreatif Rakyat garapan Istana Untuk Rakyat dalam kategori video profesional. ”Disini kami mencoba mengatalogkan Indonesia melalui video. Karena, menurut saya info tentang Indonesia masih sangat minim,” sahut Angga. “Selain itu, sebagai upcoming project akan menulis blog juga, supaya orang bisa melihat lebih rinci lagi mengenai trip kami,” tambahnya. TasKecil yang genap berumur satu tahun sudah menjelajahi berbagai tempat-tempat indah di Indonesia, antara lain Pantai Derawan, Pantai Sawarna, Karimun Jawa, Pantai/Teluk Kiluan dan Laguna (Lampung), Pangandaran, Kota Jogja, Anak Krakatau, Pulau Sempu (Malang), Pulau Pari dan hampir seluruh Pulau

Trip & Trick TasKecil • Niatan untuk traveling dulu, niat untuk menjelajah indonesia. • Research, research, research! • Bawa carrier sendiri. • Sistem backpacking, sehingga budget nggak terlalu membengkak. • Jangan mengeluh, karena sudah komitmen untuk backpacking. • Nggak perlu gadget mahal untuk bikin video. Kamera handphone juga sudah bisa untuk bikin video. • Jaga kesehatan. • Jangan bawa drugs atau alkohol, karena kita nggak pernah tahu suasana dan medan tujuan seperti apa.


A

Asosiasi Casting Indonesia (ACI)

script, camera, action!

116

s we know, bagan film itu ada sutradara, pemain, produser, dan kamera. Tapi tahukah bahwa Casting Department itu tak kalah penting dari keempat yang disebutkan tadi dalam memproduksi sebuah film. Kali ini NG team melihat sesuatu yang berbeda dari kebanyakan orang tahu mengenai film pada umumnya. Yes, Casting Department. Film tanpa departemen ini bisa dikatakan tak seimbang. Bahkan tak akan jalan dengan baik. Melihat betapa keluarnya fungsi casting dari jalur sebenarnya, pada September tahun 2010, 15 anggota Casting Director berkumpul untuk mendirikan komunitas divisi casting Indonesia. Lain tidak lain mereka ingin merubah hal yang sederhana terlebih dahulu, membenarkan posisi, fungsi dan kerja di bagan perfilman ini. “Orangorang tahunya divisi ini cuman casting orang, kasih skenario, terus udah. Padahal pekerjaan ini tidaklah segampang itu dan lebih dari sekedar meng-casting orang,” jelas Ketua ACI Bowie Budianto. “Tujuan kami juga mendirikan ACI ini untuk membantu teman seprofesi, menambah database, dan sharing info sesama Casting Director,”

lanjut Sanca Khatulistiwa selaku Sekjen ACI. Sekarang kurang lebih ACI beranggotakan 26 orang, dan sudah diresmikan bersama Kemenparekraf pada tanggal 15 Agustus lalu. Perbincangan kami bersama ACI ini membuka lebar wawasan mengenai betapa pentingnya sebuah peran Castdir di perfilman. Mata mereka harus tajam dalam menilai aktor untuk mendapat peran, memiliki banyak info untuk kebutuhan karakter yang diperlukan, dasar akting agar mengetahui akting itu seperti apa, dan plan b dalam menawarkan aktor lainnya yang dapat memenuhi peran apabila aktor permintaan produser tidak sesuai. “Istilahnya kita harus bisa mengasah sebuah ‘berlian’ baru, karena banyak sekali ‘berlian’ diluar sana. Dan apabila kita yakin dengan mereka, sudah tugas seorang Casting Director untuk memperjuangakannya,” jelas Bowie. Mereka pun mengakui banyak yang masih menggangap profesi ini sebelah mata, maka ACI pun terbentuk. Mereka menilai industri perfilman Indonesia masih berpola pikir praktis. “Mereka suka masih menyamakan kami (casdir) dengan Talent


stay young, stay transform

Coordination dan Asstrada (asisten sutradara). Padahal secara fungsi saja sudah berbeda jauh,” jelas Sanca. Karena pada jaman dulu, secara budget, memang production house mengikis biaya hanya menggunakan Talco atau Astrada saja. Namun karena sekarang secara kuantitas perfilman Indonesia sudah meningkat, kebutuhan divisi Casting pun juga bertambah. “Nah makanya kami ingin mensosialisasikan asosiasi ini kepada teman-teman seprofesi ini, minimal mengetahui dulu deh kebutuhan karakter dalam sebuah naskah itu seperti apa,” lanjut Sanca. ACI dengan tujuan ingin menetapkan standar kerja dan profesionalisme di bidang jasa Casting memiliki banyak agenda untuk 2014 nanti. “Semenjak kami resmi menjadi asosiasi, kami ingin fokus dulu positioning kita dulu, baru kedepaanya akan maju. Karena kita yakin perfilman Indonesia akan besar dan bersaing secara global di Asean,” ujar Bowie. Selain itu mereka juga sangat membuka untuk orang yang ingin belajar. Karena salah satu tujuan mereka juga ingin mengedukasi sistem casting dengan benar. So, for those of you who wants to learn as filmmaker, you can start by learning how casting department works.

Komunitas TRASHI (Transformasi Hijau)

bermain di sungai ciliwung

B

pembuatan kertas daur ulang

mendampingi siswa pelajar untuk belajar di alam

anyak sekali NG team mendengar quote “Jangan tanya apa yang negara sudah lakukan untukmu, tapi tanyakan pada dirimu apa yang sudah kamu lakukan untuk negaramu.” Ternyata setelah dicari sumbernya, quote inspirasional ini berasal dari Presiden pertama kita, Soekarno. Mungkin, inilah apa yang menjadikan tujuh pendiri komunitas muda TRASHI (Transformasi Hijau) mau melakukan suatu perbedaan khususnya peduli pada lingkungan sekitar. And we think this a great movement! Seperti yang kita tahu, banyak sekali diluar sana yang bergerak organisasi non profit mengenai lingkungan. Tetapi komunitas ini fokus berkampanye mengajak pemuda Indonesia agar sadar lingkungan lebih dini. NG team bertemu dengan salah satu dari tujuh founder komunitas ini, Sarie Wahyuni. “Semua berawal dari keresahan dan prihatin karena lahan basah di Jakarta sudah mulai menghilang perlahan menjadi daratan padat dan bangunan. Lahan basah itu adalah sawah, rawa, sungai, laut, muara,” seru Sarie. Simple things can achieve great. Mimpi awal dari komunitas ini adalah ingin menyelamatkan lahan basah di suaka margasatwa Muara Angke. Kemudian mereka melebarkan mimpi mereka dengan menyebar pendidikan lingkungan kepada pemuda agar lebih mengerti dari fungsi-fungsi alam. Itulah yang membuat mereka berbeda dengan komunitas lainnya. Trashi pun gerilya dalam mengedukasi pemuda Indonesia, “Kami banyak melakukan gerakan ini melalui sekolah, baik untuk murid maupun guru. Lalu kami juga mengadakan acara piknik di taman, kegiatan mendaur ulang sampah, mendongeng untuk anak-anak, sampai kegiatan sulap sekaligus. Kami lakukan ini hanya untuk penyadaran pemuda agar bisa memanfaatkan taman kota sebagai tempat aktivitas,” jelas Sarie. Adapun tantangan paling besar namun paling sederhana bagi mereka adalah kebiasaan masyarakat Jakarta yang gemar membuang sampah sembarangan. “Aparatur tingkat RW, RT, Lurah sangat sulit diajak kerjasama untuk merubah lingkungan hidupnya,” seru Sarie. Akhirnya mereka tak bisa ambil diam, Trashi mengambil tindakan solusi seperti menciptakan program TRUSH BUSTER, dimana ini merupakan kegiatan rutin mereka untuk menggalang membersihkan sampah bersama. Their winning moment adalah ketika sudah banyak komunitas dan sekolahsekolah yang mengajak mereka kerja sama dalam membuat program peduli lingkungan. “Tanpa diminta, mereka sudah mendengar tentang kami, mengajak kerja sama, ini adalah kemajuan yang hebat,” jelas Sarie. NG team thinks this is a great oppurtunity for you to act besides putting your wrath to traffic jam everyday in your life. Transformasihijau.blogspot.com, @trashicool, FB: Transformasi Hijau


when technology meets fashion Pernyataan ini jadi BUKTI saat NYLONguys mengunjungi Tokyo bersama Uniqlo. teks: Ein Halid. Fotografi: EH & dok. uniqlo.


Kunjungan singkat NYLONguys ke salah satu kota terhebat di dunia, tidak mengurangi kesan mendalam kita terhadap Jepang, dan produk-produk hasil ciptaannya. Disini saya bicara tidak hanya ramen terenak, atau gadget tercanggih bahkan bukan berbicara sekedar kegilaan gaya para Harajuku Girls. Well, Japan is far more than that. Dan salah satu buktinya adalah Uniqlo. Brand Jepang ini khusus membuat pakaian casual yang berkualitas dan dibutuhkan dari musim ke musim. Dalam waktu singkat setelah booming di Jepang, Uniqlo membuka outlet di kota-kota besar dunia termasuk New York, Paris, bahkan sekarang sudah ada di Indonesia. Para pecinta Uniqlo di berbagai dunia memiliki kesamaan dimana Uniqlo memberikan koleksi yang lengkap bagi siapa saja. Pakaian yang inovatif, nyaman, desain yang universal dan tentu saja berkualitas tinggi. Untuk memudahkan Anda mencari

kebutuhan berpakaian, Uniqlo memiliki kategori khusus berdasarkan desain dan bahan. Seperti Linen, Supima Cotton, Jeans, Polo Shirts, Smart Style Pants, Topics!, AIRism, Bratop, dan Steteco & Relaco. Saat NYLONguys berada di Tokyo untuk presentasi koleksi tahun 2014, kami dapat melihat tiga koleksi baru yang dipersiapkan secara khusus yaitu koleksi LifeWear 2014 yang terdiri dari 11 proyek, dua diantaranya yang paling seru adalah koleksi INES DE LA FRESSANGE PARIS dan UT (Uniqlo T-Shirt). Lifewear adalah koleksi pakaian yang dapat memperkaya kehidupan Anda dan akan terus berkembang sesuai kebutuhan. Suntikan teknologi mampu menciptakan koleksi dengan bahan berkualitas premium untuk kenyamanan sehari-hari. Supima cotton, yaitu katun

121

premium langka, mencakup 1% dari total produksi kapas global untuk fungsi pakai yang optimal. Serat yang lebih panjang dapat lebih menyerap keringat dan tetap lembut seperti sutra. Untuk koleksi denim sendiri saja terdapat 64 variasi dengan warna dan siluet terkini untuk berbagai bentuk tubuh. Khusus untuk pria nantikan koleksi Steteco & Relaco, sebuah koleksi desain yang berakar dari tradisi busana tradisional Jepang. Koleksi ini kemudian dikembangkan menjadi pakaian santai yang gaya. AIRism adalah rangkaian koleksi pakaian dalam dengan menjanjikan kenyamanan tak terbatas. Khusus untuk pria serat berteknologi tinggi dan ultra tipis dirancang khusus oleh Toray Industries untuk menyerap dan menghilangkan keringat sehingga menghilangkan bau badan.


ut the new model t

Brand UT pertama kali diluncurkan tahun 2003, membuat T-shirt tidak sekedar pakaian fungsional tapi menjadi bagian dari budaya pop. Desian UT selalu mengedepankan seni, musik, film, manga dan animasi. Jadi tidak heran apabila tahun ini UT memasuki era baru dengan menunjuk NIGI, innovator tren street style dan penemu brand A Bathing Ape sebagai Creative Director pertama untuk UT. NIGO memiliki proyek sendiri seperti restoran kari Curry Up dan produser group hip

120

hop TERIYAKI BOYZ. NIGO membantu menciptakan The New Model T menggunakan siluet melingkar sebagai dasar dengan memodifikasi bentuk torso. Pola dan detail desain T-Shirt ini sangat penting untuk kenyamanan dan juga tampilan desain grafis. Tahun ini dengan kolaborasi dengan NIGO, UT meluncurkan UT Pop Culture Remix. Grafis seperti Coca Cola, Disney, Looney Tunes, Snoopy dan karakter Sanrio. Dipastikan koleksi UT ini akan jadi big hit.


TALK & TALK with Design director Uniqlo : mr. naoki takizawa Setelah melihat keseluruhan koleki Lifewear, sudah sepantasnya akhirnya NYLONguys bisa bercakap langsung dengan man behind the design, Naoki Takizawa. Di tahun 2014 mendatang, ia berbicara tentan koleksi kolaborasi yang paling menarik selain bersama NIGO

yaitu dengan Ines de la Fressange. Takizawa sudah memiliki pengalaman panjang di industri fashion dan secara konsisten berhasil membuat brand Uniqlo memiliki karakater dan filosoi desain tersendiri. Ketika di tanyakan tentang alasan utama bekerjasama dengan Ines seorang fashion icon yang

telah menjadi ahli merepresentasikan Parisian Chic, maka Takizawa mengembalikan kepada persamaan visi dan filosfi. Pemikiran bahwa fashion itu harus universal. Keindahan pada barang-barang biasa dan kehidupan sehari-hari. Fashion menjadi hilang artinya apabila terlihat terlalu angkuh dan jauh dari kehidupan nyata. Kolaborasi dengan Ines ini seperti sebuah takdir untuk menciptakan kemewahan baru yaitu di mulai dari sesuatu yang simpel tapi tetap berkualitas dan tanpa harus menjadi boros. Koleksi Ines ini memang masih dikhususkan untuk koleksi wanita dulu tanpa menutup kemungkinan untuk membuat sesuatu yang berbeda lagi.


It’s A Celebration!

NYLON Face Off shortlist for Bateeq

Memasuki tahun kesembilan, NYLON guys yang bernaung di bawah MPG Media, ikut menggelar MPG Celebrate, sebuah perayaan akan kesuksesan dan kebersamaan. Teks: Shinta. Fotografi: Sanko Yannarotama


Ballroom Djakarta Theater tampil lebih stylish dan edgy dengan penempatan furnitur-furnitur unik yang diatur bagi undangan. Sabtu, 6 Desember 2013, memang merupakan hari besar bagi majalah-majalah di bawah MPG Media. Selain launching satu majalah baru, Baccarat Indonesia, masih banyak program lain yang diusung masing-masing majalah. Sebagai salah satu majalah MPG Media, NYLON dan NYLON Guys Indonesia menampilkan shortlist dari NYLON Face Off 2013 yang terdiri dari 11 peserta perempuan dan 10 peserta laki-laki. Mengenakan wardrobe dari Bateeq, para peserta sekaligus ditantang untuk runway test sebagai bagian dari rangkaian NYLON Face Off 2013. Bagi kebanyakan dari peserta, ini adalah runway pertama mereka. Demikian pun, shortlist NYLON Face Off 2013 ini masih semangat berlatih catwalk dan pose di backstage. Menuju jam 19.00, venue sudah mulai dipadati tamu undangan yang hadir dengan dresscode festive. Setelah perkenalan dari Chief Executive Officer dan Grup Publisher, Denise Tjokrosaputro, serta Editor in Chief dari masing-masing majalah. Ein Halid sebagai Editor in Chief NYLON dan NYLONguys menjelaskan tentang program NYLON Face Off Sebuah ajang untuk menemukan bakat anak muda khususnya yang berminat dibidang fashion dan modeling.� Giliran peserta NYLON Face Off 2013 naik

Welcoming Baccarat Indonesia

panggung. Diiringi musik dari DJ Kiyoi, ke-21 peserta memulai runway. Di kesempatan yang sama, tim juri NYLON Face Off 2013 yang terdiri dari para editor NYLON & NYLON Guys, memilih best catwalk serta tiga peserta perempuan dan tiga peserta laki-laki yang akan melanjutkan perjalanan mereka bersama NYLON Face Off 2013. Rangkaian acara MPG Celebrate masih berlanjut hingga launching Baccarat Indonesia dengan cover pertama mereka Ario Bayu dan Imelda Therrine. Congratulations to all the MPG’s Media, wish you all the best for the years to come!

Backstage NYLON Face Off with Ein Halid, Rezaindra and Tania Muljadi

DJ Kiyoi performing


lough and rough Serial Necessary Roughness, drama komedi yang disutradai oleh beberapa sutadara handal ini mampu membantu melepaskan rasa penat kamu. teks: Vira Rosadi. Fotografi: dok. SET


Necessary Roughness sudah masuk season ketiga dengan setiap episode-nya yang semakin menarik. Drama komedi berdurasi 60 menit ini akan cukup membuat kamu puas tertawa dengan kehadiran Callie Thorne (Rescue Me), Marc Blucas (Law & Order: Los Angeles), Scott Cohen (Blue Bloods), Mehcad Brooks (True Blood) and Patrick Johnson (Mean Girls 2) dalam serial yang ditayangkan di Sony Entertainment Television ini. Menceritakan tentang kehidupan seorang wanita bernama Dani (Callie Thorne) yang baru saja pisah dengan suaminya dan setelah perceraiannya itu, ia mendapatkan pekerjaan sebagai seorang therapist untuk tim sepak bola profesional. Kesuksesan yang ia dapatkan sungguh tak pernah ia duga sebelumnya karena ia menjadi seorang therapist yang diminati para high-profile clients, par atlet, musisi, politisi dan orang-orang yang berada dalam sorotan public. Hal ini menjadi sangat runyam baginya, karena ia juga harus

berperan sebagai seorang orang tua tunggal yang membesarkan dua orang anak remaja, dan ia terus membuat kekacauan pada hidupnya. Dalam Necessary Roughness, kita akan melihat Dani terus berusaha untuk menyeimbangkan kehidupan pribadinya dengan kesibukkan pekerjaannya. Seperti pada episode “Ch-Ch-Changes,” yang disutradarai oleh Kevin Dowling dan ditulis oleh Elizabeth Kruger & Craig Shapiro, Dani dipecat oleh pelatih baru, Hawks karena ia tidak menepati janjinya untuk menghilangkan ketakutan

pada pemain Baseball remaja terhadap ketinggian, Setelah dipecat, ia masuk ke sebuah management agency yang hebat yaitu V3 Global yang dibawahi oleh Connor McClane (John Stamos) sebagai CEO dan seorang CFO yang lugas, Troy Cutler (David Andreas). Dalam episode “Gimme Some Lovin’” yang disutradarai oleh Kevin Dowling diceritakan bahwa Troy menargetkan Dani agar dipecat dari V3 Global, di sisi lain, Dani malah terlihat sedang membantu mantan artis cilik, Cindy Luck (Johanna Braddy) untuk keluar dari ketergantungannya akan alkohol karena hal itu akan membahayakan kariernya Elodie Keene berkesempatan untuk menyutradarai serial ini dalam

episode “Snap Out of It.” Nico (Scott Cohen) secara diam-diam membantu FBI untuk menyelidiki V3 Global karena Dani (Callie Thorne) menemukan bukti yang menunjukkan bahwa terdapat seorang self-help guru dan lembaga agency yang menggunakan Internet untuk melakukan hubungan tidak pantas dengan anak-anak. Dani memang bisa mengubah kehidupan orang menjadi lebih baik, tapi akankah ia dapat menyeimbangkan antara kehidupan pribadinya dengan kesibukkan profesionalnya? Saksikan Necessary Roughness yang tayang perdana dan secara eksklusif di Sony Entertainment Television mulai pada hari Kamis, 3 December 2013 pukul 20.55 WIB.

Sony Entertainment Television dapat disaksikan melalui Aora (ch. 418), Telkomvision (ch. 555), Indovision (ch. 160).


shopping list BERSHKA, Senayan City, 2nd Floor, Jl. Asia Afrika Lot. 19, Jakarta Pusat. BNV @ORBIS, Panglima Polim V No. 36, Kebayoran Baru. Jakarta Selatan. BOTTEGA VENETA Senayan City, G-01. Jl. Asia Afrika Lot. 19, Jakarta Pusat. BURTON MENSWEAR Central Park, Ground Floor, Jl. S. Parman Kav 28, Grogol, Jakarta Barat. CONVERSE Senayan City, 2nd Floor, Jl. Asia Afrika Lot. 19, Jakarta Pusat DANIEL WELLINGTON @The Goods Dept. DR. MARTENS Grand Indonesia East Mall, level 2, Jl. MH.Thamrin No.1, Jakarta Pusat. FRED PERRY Plaza Indonesia, Level 2, Jl. M.H. Thamrin Kav. 28-30, Jakarta Pusat H&M Gandaria City, Jl. Warung Jati Barat No. 39, Jakarta Selatan HUF @ORBIS, Panglima Polim V No. 36, Kebayoran Baru. Jakarta Selatan. Hilarius Jason (Fotografer) : 08568873015 LEE COOPER Mall Kelapa Gading 2, 1st floor, Jalan Kelapa Gading Boulevard, Jakarta Utara LOUIS VUITTON Plaza Indonesia, level 1, Jl. M.H. Thamrin Kav. 28-30, Jakarta Pusat Marina Tasha (make up artist) 087779777147 Michael Cools (Fotografer) 082136550602 MASSIMO DUTTI Grand Indonesia, West Mall G Fl Unit 3 A - 7 A, Jl. M.H. Thamrin No. 1, Jakarta MIANSAI @otoko, SCBD Fairgrounds Basement, Jl. Jend Sudirman Kav 52-53, Jakarta. MISCHIEF Society warehouse by Mischief Denim, Tebet Utara Dalam 23, Jakarta Selatan

MOSCOT @otoko, SCBD Fairgrounds Basement, Jl. Jend Sudirman Kav 52-53, Jakarta. NEW BALANCE @The Goods Dept. NIKE Grand Indonesia East mall 2nd Floor, Jakarta Pusat NIXON @The Goods Dept. NO’OM @Fashion First, Jl. CIkajang No. 48, Jakarta Selatan OTOKO SCBD Fairgrounds Basement, Jl. Jend Sudirman Kav 52-53, Jakarta. PULL & BEAR Pondok Indah Mall 2, 1st floor, Jakarta Selatan RAD Foundry8 SCBD, Jl. Jend. Sudirman kav. 52-53 SIFR @otoko, SCBD Fairgrounds Basement, Jl. Jend Sudirman Kav 52-53, Jakarta. SWANK www.sswank.com, contact.swank@gmail.com WONDERSOUL http://wondersouljakarta.tumblr.com TIMEX Taman Anggrek Mall, JL. Letjen S. Parman, Kav. 21, Jakarta Barat TOPMAN Grand Indonesia Level 1, Jl. M.H. Thamrin No. 1, Jakarta Pusat VANS Kota Kasablanka 1st Floor, Jl. Casablanca Raya kav 88, Jakarta Selatan WRANGLER @Debenhams, Senayan City, Jakarta. Y-3 Store Mezzo, Jl. Prof. DR. Satrio kav. 18, Kuningan, Jakarta Selatan. ZARA Plaza Senayan level 2, Jl. Asia Afrika No.8, Gelora, Jakarta Pusat

Corporate

www.momentstogo.com

Concert or Show

Fun Overlay

Wedding

Take me Away


19

RISING STAR Thakoon Panichgul and Thailand’s eternal sense of style

Digital version available at: For advertising enquiries, please email to: advertise@surfaceasiamag.com. For subscription enquiries please go to surfaceasiamag.com/subscribe or email to subscribe@surfaceasiamag.com.


Akhirnya nonton balapan di layar dengan sound stereo suara mobil. Sangar! Karena pengalaman ini, konser Rihanna jadi terlihat biasa. DWP berhasil mendatangkan 40 ribu orang, itu gila. Lalu Reform, event Hip Hop soul pertama yang dibuat outdoor itu keren. Tapi gue selalu salut sama anak Bandung yang buat acara seperti Keuken.

Sebagai pembuat event keren di jakarta, yang jadi kunci bikin acara seru itu apa?

Line up, nomor satu. Jangan setengahsetengah. Orang Indonesia sudah pintar. Tahu yang lagi bagus apa aja. Saingan promotor semakin banyak maka kreatif itu harus, karena orang mulai bosan dengan festival besar yang agak monoton.

Bisa bagi khayalan anda, ingin bisa bikin gig seperti apa?

Yah, Ada lah.. Nanti ditiru! haha My next event will be in an Island where people have to take the boat to go there. Namanya juga mengkhayal.

Apa yang bikin sebuah gig bisa tibatiba drop selain banjir dan hujan? Orang nggak banyak datang, sehingga bete akhirnya jadi nggak seru. haha

menurut ANDA apa yang akan jadi scene paling menarik di tahun depan?

SUB-SCENE Hanin Sidartha, founder aksara records and Soundshine Bisa dibilang sebagai the perfect guy, untuk menutup lembaran edisi 3RD anniversary NYLON guys Indonesia. Berikut cuplikan pembicaraan tentang the scene sub culture. GRAFIS: muhammad zakki Bisa deskripsikan sub culture scene di Indonesia secara singkat? Apa yang bikin beda?

scene seperti apa sih yang paling berkesan dan berkembang pesat di tahun 2013?

Kita juga ingin negara dan kota kita hip seperti hal kota besar lainnya seperti NYC, Tokyo, Paris atau Berlin. Jadi tokoh atau yang saya bilang aktivis hipster disini ingin mengubah jadi semakin keren. Buktinya, sekarang kita punya tempat hip kaya Lucy In The Sky, event Brightspot, ada Djakarta Warehouse Project. Nggak Faktor apa yang bikin kalah keren. Belum lagi Bandung yang perkembangannya pesat? Orang Indonesia itu suka tampil dan semakin berjaya. Dengan semakin terbuka penerbangan internasional langsung ke selalu ingin tampil beda dari yang lain. Sehingga terkadang kita menjadi Bandung. Kebanyakan orang dari Kuala Lumpur dan Singapura melihat kehidupan barometer negara tetangga. Contohnya dari band indie kita sekarang sub culture dari makanan, fashion, musik hingga tempat tato. main di pentas regional berbobot. Di Indonesia memang terbentuk atau dimulai dengan meniru lifestyle dari barat. Tapi yang gue lihat orang Indonesia mahluk yang kreatif, jadi terkadang dari meniru, malah lebih keren dari aslinya.

128

nylonindonesia.com

Tempat yang saat ini paling seru di datangi?

Perkembangan disini pesat sekali dari club, resto, hingga bar. My favourite is Union PIM, Cork & Screw Plaza Indonesia.

gigs paling seru yang anda alami dan kenapa? Bisa di dalam atau di luar negeri.

Pengalaman yang paling gila tahun ini nonton Rihanna di F1 Singapore. Gue pergi bertiga sama sahabat yang gue kenal dari sejak SD. Dimulai dari acara minum-minum jam 4 sore, lalu naik Subway ke lokasi. Tiba disana gue benar-benar kaget dengan set up lokasi di tengah susana balapan tersedia lengkap bar dan makanan di semua tempat.

Dalam negeri susah, karena kita sedang pemilu. Tapi di luar negeri bisa kumpulin duit dari sekarang, berangkat ke festival di Scandinavia dan Norwegia. But, Tokyo is a must!

Apa yang bisa kita lakukan supaya scene ini nggak sekedar jadi tren?

Absoulutely nothing, let it grow naturally.

proyek apa tahun depan yang bisa dinantikan dari ANDA?

Ada beberapa project F&B festival dan sport event juga. Doakan saja.




Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.