utt fotografi: glenn prasetya. Stylist: Rahajeng Puspitasari Grooming: Andy Chun Hair: Jeffry Welly Digital Retouch: Nugroho Adi @ STUDIO47
018 pure gold
genius
014 hat trick
Sebuah pabrik khusus topi berdiri tegar di barisan bangunan elit Brooklyn? The Knickerbocker Manufacturing Co. makes it look easy.
016 crea-t-city
Tim ini bekerja layaknya pecandu game computer simcity, Bedanya, yang ada di hadapan house the house bukan sekedar kota virtual dalam layar monitor, melainkan benarbenar urusan ini-itu di sebuah kota sungguhan.
South African artist Henrik Purienne memilih untuk lebih bersenangsenang daripada tunduk pada aturan hukum, dan kita cukup beruntung karena dia mengabadikan semuanya dalam gambar.
024 genius news 039 born to ride
Apa yang lebih seru dari mengendarai Harley-Davidson? Well, melakukannya untuk sebuah good cause, of course, seperti yang terwujud dalam Kiehl/s Charity Ride tahun ini.
040 eye of the tiger
It’s time to experience an island life. Melarikan diri sejenak ke Pulau Macan adalah ide yang sangat brilian.
drive thru
042 Four-ring circus
The Audi RS7 membawa para pengemudi mobil menuju pertunjukan terhebat di dunia.
taste
046 guy #1: ERICK MAXIMILLIAN 048 guy #2: ANGELO WIDYANTO 050 guy #3: MICHAEL DE FRETES 052 guy #4: RAKA WIBAWA 054 guy #5: DANA KURNIAWAN 056 guy #6: DYLAN MAULANA 058 guy #7: PUTRA BRAMANTYO 060 guy #8: JORDAN JOE 062 guy #9: DIMAS INDRO 064 guy #10: AXA AGTIERA
04.14
008 masthead 010 editor’s letter 011 contributor 012 letter
egie, amar, rega - besok bubar. fotografi: sanko yannarotama.
03.14
radar
076 Grand Stand
066 popping off
Everything’s coming up rose in Rick Ross’s world.
072 we won’t disband!
Menjadi delegasi yang membawa nama Indonesia ke putaran final Hard Rock Rising di Roma, Italia bukan perkara gampang. Tapi mereka Besok Bubar?! Apa dan siapa mereka sebenarnya
074 winter is coming
Sebastian Stan melangkah masuk ke dalam jajaran supervillain dan mengamankan tempatnya di dunia Marvel.
077 quick change
Evan Peters menjadi salah satu dari X-Men dalam Days of Future Past.
078 on the record: Boy George
membuktikan bahwa kerja keras, keinginan kuat dan personalitinya yang orisinil adalah kunci menjadi “the face” of MTV. Utt is so comfortable with his own skin.
Gitaris fun, Jack Antanoff rehat sejenak dari musik dengan lebih banyak music-bleachers, proyek elektro popnya yang ramah stadion.
090 fashion spread project xx
Lebih dari 1 dekade Utt berhasil
hip to be squared
112 wild wild sweat
features
123 who let the fox out?
102 fashion spread
Everything’s coming up rose in Rick Ross’s world.
080 utterly utt
tanggal-tanggal yang tertera di bawah ini. Selain atas nama kesehatan, kamu juga perlu tahu event-event olah raga terpanas tahun ini.
Ucapkan perpisahan sejenak pada fitness center, futsal court, jogging track, atau kolam renang yang secara rutin anda kunjungi untuk exercise.
122 sporty calendar
Beri tanda silang atau lingkaran pada
Fox international Channels mengundang NYLON Guys dalam media trip pertamanya ke Bali, and it’s been a blast! Here’s the story!
126 shopping list 128 blood and cigarettes
Pembuat film Jim Jarmush mengadopsi cara berpikir vampire.
Editor-in-Chief Ein Halid Managing Editor Rezaindra O Fashion & Beauty Editor Anindya Devy Fashion Stylist Patricia Annash Writer Andandika Surasetja Web Editor Shinta
editorial assistant Deasy Rizkinanti design
Graphic Designer Haris Juniarto
photographer Sanko Yannarotama intern Diah Pratiwi, Malinda Pramufitra business
Senior Account Manager Nimas Ayu Inawati Senior Account Executive Yopie Traffic Executive Helsa Widya Irawati Gunawan Publishing Manager Rochmadonie Circulation Supervisor Mansyah Circulation & Distribution Algonium, Iriansyah, Eko Susilo Circulation & Distribution Assistant Indra Aditya Subscription Sitta Rahmania IT Coordinator Fajar Fitriadi Web Coordinator Maria Gadis Event & promotion Faldi rifky, Arsil Fajar Chairman and Chief Entertainment Officer Julius Ruslan Chief Executive Officer and Group Publisher Denise Tjokrosaputro Associate Publisher Grace Wong Client Relations Director Sistha Alicia Tjokrosaputro
NYLON is published by
PT. NILON MEDIA INDONESIA
Jl. Palmerah Utara 55 Slipi, Jakarta 11910 INDONESIA, Phone: +62 21 5366 7777 , Fax: +62 21 5366 6767
SIUP NUMBER : 01881/10-1.824.51 NYLON US Chief Editor Marvin Scott Jarett Publisher Jaclynn b Jarett Associate publisher Karim Abay President Don Hellinger
Editorial Office
110 greene street,suite 607, New York, NY 10012
I N D O N E S I A
Disclaimer Artikel yang dimuat dalam majalah ini telah melalui proses editorial yang berkesinambungan. Isi majalah ini tidak dimaksudkan untuk menggantikan proses pemeriksaan dan opini publik, dan hanya berfungsi sebagai informasi yang bersifat konstan. Semua materi yang diterima akan menjadi hak milik telah memiliki izin pemuatan foto dari pihak yang kecuali ditetapkan lain. bersangkutan untuk digunakan sesuai keperluan. Hak Cipta & Izin Penerbitan Hak cipta dilindungi. Tidak ada bagian dari majalah ini yang diizinkan untuk dikutip ataupun diproduksi dalam format apa pun dengan atau tanpa sengaja tanpa izin dari perusahaan. Hak cipta 2012
follow us on
contact us
NYLONguys_IND
contact@nylonindonesia.com
NYLON Indonesia
www.nylonindonesia.com
sales@nylonindonesia.com
follow us on
JAKARTA BAnDunG BAlI
010
ed letter
SWEAT SOME MORE
Fenomena saat ini, olahraga sudah menjadi gaya hidup. That's a good thing! Berolahraga nggak hanya untuk mendapatkan cita-cita perut six pack, bisep lebih besar atau otot kuat dan kering. Memilih untuk menyehatkan jasmani, juga tidak hanya terpaku di gym. Di edisi ini NYLONguys ingin mengulas dan mengajak Anda, mengeluarkan lebih banyak keringat di alam terbuka. Yes, kita menemukan orang-orang yang tepat yang memiliki olahraga unik yang tidak hanya menyehatkan badan tapi juga jadi pengalaman yang seru. Coba jadwalkan akhir pekan Anda untuk : Trekking, Downhill biking, Sport Fishing, atau Scuba Diving. Saya yakin badan yang sehat dan kuat akan membuat siapapun terlihat lebih menarik. Dan mungkin bisa mengubah tampilan luar Anda. Buat yang sudah memiliki tubuh yang fit, saatnya Anda stock dengan bajubaju baru dari desainer keren yang memiliki keahlian spesial membuat pakaian pria urban. Desain mereka pantas di apresiasikan, 99% bisa mengubah total gaya Anda menjadi lebih modern dan hip. Wawancara eksklusif NYLONguys dengan Utt, bisa menjadi inspirasi Anda saat membaca pengalaman berkariernya selama belasan tahun menjadi salah satu VJ terlama dan ternama di Asia. Enjoy the magazine, and tweet us your opinion. Ein Halid Editor in Chief NYLON & NYLONguys @einhalid
contributors
mark nicdao
glenn prasetya Have you seen our cover? The cool photos come from Glenn Prasetya, our contributor for cover photos this edition. Mempelajari visual communication design nampaknya merupakan pilihan yang sempurna untuk Glenn, dimana bakat fotografinya terus berkembang and as you can see now, sekarang Ia sudah sukses menduduki jajaran atas fotografer muda yang berbakat, sesuai dengan his new title as one of the lifestyle icon in photography for a Mall in Jakarta . A husband and a proud father of one ini juga sempat menyalurkan karyanya dalam social movement yang dinamakan #heytemanteman untuk HIV/AIDS education. Sesuai dengan karya hasil fotografer-fotografer ternama yang menginspirasinya, seperti Leslie Kee, Solve Sundsbo hingga Steven Klein, Glenn juga bergerak dalam foto beauty & fashion, untuk karya-karya kerennya, you could check out our main feature on page 80 or you could check out his personal blog on http://www.glennprasetya.com and his instagram account @glennprasetya
Thank God for his semester off from college, Mark decided to join an internship under the photographer, Francis Abraham. Sebelum kesuksesannya sebagai fotografer, Ia tidak segansegan bekerja dari yang terdasar seperti bersih-bersih studio, set the lighting, hingga akhirnya Ia memberanikan diri menyentuh kamera and then he got hooked. Reputasi Mark bukan hanya di kenal di Filipina saja, Ia sudah menjangkau khalayak internasional dan berhasil masuk dalam jajaran fotografer kawakan di bawah naungan at east | Jed Root Manila, sebuah artist management agency ternama. Tidak cukup sampai disitu, Ia juga sempat dipercaya merilis photo book berjudul Vantage di tahun 2011 yang diisi dengan wajahwajah selebriti yang sudah mempercayai kemahirannya dalam memberikan cerita dan kehidupan dalam sebuah foto bidikannya. See his work on our fashion spread and his portofolio on www.at-eastjedroot.com or @markednicdao.
rahajeng puspitasari She’s a brilliant mind behind our stylish and awesome cover spread this edition! Kiprah perempuan yang akrab disapa Ajeng ini sudah tidak diragukan lagi, khususnya untuk fashion spread di media-media lifestyle. Mempelajari fashion business di Lassale College Jakarta, Ajeng memutuskan untuk menggunakan her good eye for fashion sebagai freelance fashion stylist and personal shopper. Seperti pernyataannya “Simply love art in all forms”, Ia menyalurkan kecintaannya pada seni lewat pengarahan dan mix & match fashion stuff for the model or client, and fortunately you can see her fashion taste in this edition’s cover and main feature with Utt on page 80. Untuk melihat lebih lanjut karyakarya stylish-nya serta berbagai kolaborasinya, simply go to her instagram @rhajeng
011
012
letter
@TheStalker_ID @NYLONguys_IND Thank you so much for your great support, we’re finally made it into top 3! @FALDIFLO: Just got my bae on magz! Yihaaaahh \m/ @echelon_indo @30SECONDSTOMARS @JaredLeto @NYLON_IND @NYLONguys_IND @bennyzuniar: terima kasih @NYLONguys_IND untuk profil artikelnya cc @einhalid @SandiEchoes @pacificplace Grab @NYLONguys_ IND at Books&Beyond @pacificplace. @oh_UGE Living for the weekend ! And how can’t i love these...totally cool issues @NYLON_IND @NYLONguys_IND @NYLONGuysMag Saturday Shoutout to all our global NYLON buds @NylonMag @NYLON_IND @NYLONguys_IND @ NYLON_Mexico @NYLONSG @NYLONGUYS_mx @NYLONguysJP @SwindlePunkers Simak D’Jenks “Too Hard To Handle” di @NYLONguys_IND bulan ini! @shopdeca Shopdeca featured in @NYLONguys_IND. Have a look their new editon for this month FEB-MARCH 2014, great one! @nothing_jkt kami direview di @NYLONguys_IND page:73. thx
ilustrasi : diah pratiwi
ralat: Nylon guys indonesia | edisi februari - maret 2014, halaman 31 | alamat shortcut barbershop: Grand indonesia lv.3, west mall, jakarta 10310. ph: 021.2358.0339 | wardrobe: otoko store
014
nylonindonesia.com
Saat ANDREW LIVINGSTON dan rekan-rekannya Kyle Mosholder dan Daniel McRorie mengambil alih lantai dua sebuah gudang di Bushwick, Brooklyn sekitar setahun yang lalu, it didn’t look quite as slick as it does today. Di sana terdapat tulang-belulang tikus yang harus dibersihkan, cat tembok yang mengelupas, dan sederet hal kurang menyenangkan lainnya yang harus dihadapi sebelum akhirnya ketiga designer-enterpreneurs ini dapat bermain-main dengan mesin jahit 40-plus vintage yang mereka beli diatas perjanjian sewa lima tahun. Mereka juga harus membangun sebuah half-pipe untuk bermain skateboard sebelum kehabisan ruang. Prioritas. Knickerbocker Manufacturing Co. merupakan pabrik topi, yang diproduksi untuk eponymous line mereka serta klien–klien seperti The Hill-Side, Victory Press, dan Kinfolk. Setup seperti ini mungkin akan terlihat biasa saja di kota– kota dengan harga sewa lebih rendah, namun di New York City, situasi mereka sebagai sebuah clothing manufacturer adalah sebuah tantangan. “Menjadi pemuda bisa memberi keuntungan namun bisa juga sebaliknya,” jelas Livingston, 21, dengan senyum mengembang, sambil berdiri di lantai pabrik di antara mesin-mesin yang berputar serta beberapa pekerja yang semuanya tampak berumur
pertengahan sampai akhir 20-an. Sebagai mantan co-founder dari brand yang berbasis di Brooklyn, Ferris, tempat tersebut ditawarkan kepada Livingston. Livingston bergabung dengan rekannya, menerima tawaran setengah harga, dan mungkin karena ambisi masa muda yang menular, he sealed the deal. Satu kampanye kickstarter membantunya mendapat dana untuk mewujudkan rencana. Musim semi ini, sang trio merilis line ready-to-wear mulai dari topi, T-shirts, buttondowns, pants, jackets sampai tas, yang akan dijual di Brooklyn Denim Co., Manready Mercantile, dan Normandy Shop. Mereka berharap memperluas produksi
hat trick
SEARAH JARUM JAM DARI KIRI ATAS: co-owners daniel mcrorie, kyle mosholder, dan andrew livingston; mosholder menjahit tepian bagian dalam topi; eric patton pada mesin sweatband.
SEBUAH PABRIK KHUSUS TOPI BERDIRI TEGAR DI BARISAN BANGUNAN ELIT BROOKLYN? THE KNICKERBOCKER MANUFACTURING CO. MAKES IT LOOK EASY. teks: MALLORY RICE. fotografi: ERIC T. WHITE
dan membuka lokasi retail tahun depan. In the mean time, mereka terus menerima proyek dari berbagai brand yang like-minded. “Kami segera kedatangan seorang videografer yang akan memperlihatkan dimana barang ini dibuat, hal ini akan memberi nilai tambah produk,” ujar Livington. “It’s great for us. Kami ingin bekerja dengan klien dengan visi dan nilai yang sama, serta membuat sesuatu yang benar-benar unik.” Mereka juga menetapkan program magang, dimana calon pekerja (kebanyakan mahasiswa) dilatih menggunakan mesin sampai cukup ahli untuk memperoleh gaji. Ia senang menghabiskan sebagan besar waktunya di pabrik. Ia menunjuk ke arah half-pipe dibelakangnya dan sedikit tersenyum. “That’s the whole thing, membuat lingkungan kerja seperti sebuah lingkungan sehari-hari yang anda inginkan,” ujarnya. “Kami benar-benar bangga dengan hal ini, kami senang menjalankannya, dan hal ini selalu bisa terlihat.”
Beragam city project yang digawangi House The House
creati-city
Tim ini bekerja layaknya pecandu game komputer SimCity. Bedanya, yang ada di hadapan house the house bukan sekedar kota virtual dalam layar monitor, melainkan benar-benar urusan ini-itu di sebuah kota sungguhan. Teks: Andandika Surasetja, Fotografi: milik House The House
We’re talking about the most promising Bandung-based creative studio, House The House. Jika gaung pergerakan yang digagas 9 pria muda ini telah sampai ke telinga Anda, kemungkinan besar Anda pun sempat dibuat merenung akan kehidupan urban yang ideal. Di balik House The House ada sederet sosok berbeda latar belakang yang saling melengkapi dalam membangun kerangka ide gila untuk mengembangkan sebuah kota. In alphabetical order House The House adalah; Artiandi Akbar (Arsitektur), Findhika Putra (IT), Kukuh Rizal (Kriya Keramik) Meizan D. Nataadiningrat (Design Produk), Prananda L. Malasan (Design Produk), Raditya Ardianto (Design Produk), Rimba Patria (Arsitektur), Sakti Nuzan (Design Produk), Yanuar P.F. (Arsitektur). Mereka menyajikan gelasgelas berisi ‘teh rasa nostalgia’, yang ketika dicicipi segera mengundang memori atas kesederhanaan yang habis ditelan hiruk pikuk metropolitan. Menonton layar tancap, memasak di pinggir jalan, memanggil burung gereja, piknik di taman, atau pasar malam – merupakan beragam proyek rintisan House The House untuk berbagi kehangatan bersama para penduduk kota yang semakin jenuh dan lelah. Salah satu yang ter-hip
016
nylonindonesia.com
adalah Keuken, festival kuliner satu hari yang menjanjikan tasty experience at the unusual-space in the city. Kecerdikan House the House ada di sini; mengundang para executive chef kelas bintang 5, culinary professionals, hingga “anak kemarin sore” yang baru bergelut di F&B industry untuk memasak bersama di venue yang tidak biasa – mulai dari tengah jalan, parking lot, gelanggang olah raga, hingga gudang penyimpanan kereta tua. Wajar jika reaksi pertama yang muncul adalah ‘what the…’, karena memang poin tersebut sengaja dirancang untuk mengusik rasa penasaran. Singkat kata, crowd yang terbentuk pun jadi sangat massive, semua bersenangsenang, dan pulang dengan perut kekenyangan! Ada pula event malam pemutaran film di tepi sungai legendaris di Kota Bandung. Bertajuk Cikapundung River Cinema, konsepnya adalah modifikasi ‘gerimis-bubar’ yang tersohor di era 70-80an, menjadi ‘walau-gerimis-tak-akan-bubar’.
Bagaimana cara House The House menemukan ide nyeleneh tersebut? Meizan D. Nataadiningrat menanggapi, “Sebagai sebuah ruang khalayak, Cikapundung Timur memiliki karakter site yang menarik sebagai tempat masyarakat berkumpul dan berkarya. Sungai yang membelah kota Bandung dari Utara hingga Selatan ini juga dikelilingi berbagai bangunan peninggalan kolonial. Kami ingin bereksperimen, tentang mengajak masyarakat kota untuk memiliki kesempatan untuk bermain-main di ruang khalayak sesungguhnya (bukan sekedar fasilitas publik dengan segregasi kelas sosial yang kental), Kami ingin menikmati ruang-ruang keseharian di kota tersebut dengan berbagai cara sekaligus mengapresiasi karya-karya seni di dalamnya, dalam hal ini karya para sineas muda. Ada 11 film pendek yang kami undang dalam perayaan Cikapundung River Cinema. Ada yang dari Jakarta, Bandung, Jogja dan Bali.” House The House seperti menghembuskan udara bagi Kota Bandung untuk kembali bernafas segar. Membangun ‘kota’ yang yang ideal merupakan goal mereka. Versi House The
House, kota yang ideal harus nyaman untuk dihidupi di setiap hari nya. Ilustrasinya seperti ini; setiap malam kamis ada acara musik kecil-kecilan di tengah kota, saat weekend banyak pilihan untuk datang ke pameran, lebih banyak pohon dan tempat lari sore bareng daripada apartemen 20 lantai untuk jadi sekedar alat investasi orang luar kota. Saat berjalan kaki bisa bertemu teman sedang bermain skateboard, sepeda, jalan jalan sama anjing, atau bahkan berpapasan dengan walikota lagi di pinggir jalan sambil tertawatawa. Dan di ujung pembicaraan Meizan memberi pernyataan yang perlu dicatat dan digarisbawahi, “Tapi yang nggak boleh lupa, kota yang baik itu harus responsif terhadap perkembangan masyarakatnya. Menyediakan kesempatankesempatan warganya untuk tumbuh secara natural. Kota yang baik juga dapat menyuarakan potensi kotanya kepada dunia. Sehingga banyak potensi baru yang memberikan kesegaran dan kesempatan bagi warganya untuk merasakan manfaat kota secara utuh,” ujarnya.
pure gold
SOUTH AFRICAN ARTIST HENRIK PURIENNE MEMILIH UNTUK LEBIH BERSENANG-SENANG DARIPADA TUNDUK PADA ATURAN HUKUM. DAN KITA CUKUP BERUNTUNG KARENA DIA MENGABADIKAN SEMUANYA DALAM GAMBAR.teks: DIANE VADINO. fotografi: BRAD ELTERMAN
Saya pikir perempuan menyadari bahwa saya tidak terlalu peduli jika mereka melepas pakaian atau tidak,” ujar fotografer asal South Africa, Henrik Purienne, yang telah diminta pada suatu sore hujan di akhir musim panas Cape Town, untuk menjelaskan bagian dari photographic processnya. “Saya tidak memaksa. I’m not being weird. Saya hanya sangat terus terang.” Kenyamanan itu terlihat kuat pada gambar-gambarnya, seakan jika kita berkeliaran di rumah Purienne, kita mungkin akan menemukan seorang wanita cantik dengan pakaian minim sedang berlompatan di tempat tidur, menggeledah lemari es, atau mengambang di kolam renang nya. Kesederhanaan yang terlihat jelas pada setiap foto-nya lah yang juga membuat cerita didalamnya terlihat lebih unreal: Sebuah petualangan yang sebagian audience-nya anggap sebagai sebuah once-in-a-lifetime carnival of carnality, dimana bagi Purienne hanyalah another Saturday night. “Apa yang normal bagi saya, orang lain mungkin dapat melihatnya sebagai sebuah fantasi,” katanya. “Tapi saya tinggal di Cape Town dan Los Angeles. Banyak kolam renang dan pantai. Tidak terlalu sulit untuk menangkap halhal semacam ini.”
SEARAH JARUM JAM DARI ATAS: Di set untuk sebuah promo channel musik: “antara dari jeda atau bahkan salah satu saat pemotretan, bagi saya tak terlihat berbeda,” ujar purienne; shaé untuk brand pakaian renang australia zulu & zephyr: “she was my ultimate summer muse for a while”; sky ferreira untuk maison kitsuné: “she was kind of late, kind of quiet, and kind of awesome”; diambil dari pemotretan playboy’s art issue; pemotretan untuk a story for ramp, a german car culture magazine.
Sebelum mengolah “jetset hedonism”—tagline majalah tahunan miliknya, Mirage Magazine - Purienne hanyalah seorang remaja dengan sebuah kamera di sebuah kota Worcester yang “panas, berangin, dan membosankan”, 90 menit ke arah timur dari Cape Town di N1 Highway, tepatnya di dasar sebuah lembah dikelilingi pegunungan dengan nama seperti Elandskloof dan Du Toitskloof dan Keerom di setiap sisinya. “It had one thing going for it,” ujar Purienne, dan hal itu adalah Hugo Naudé Art Centre. “Saudara lelaki saya mengambil fotografi dan mulai menyerahkan foto-foto saya sebagai karyanya,” ujarnya. Lama kelamaan, kebenaran terkuak dan sang
fotografer pemula memperoleh kunci kamar gelap sekolah. “Saya akan memotret sepanjang minggu dan kemudian berada di dalam kamar gelap sampai pukul 4 pagi pada hari Senin, ketika akhirnya ayah saya datang untuk mencari saya.” Tetapi daripada mengejar fotografi profesional, Purienne menghabiskan delapan tahun untuk belajar membuat film, menangkap momen-momen stubborn, keanehan yang indah, cerita-cerita tentang anjing yang tersesat, anak-anak hilang, trailer di taman-taman, tanaman di perkantoran. Sesekali, ia akan mengambil kameranya: “Saya mulai mengambil gambar pacar saya,” ujarnya. “She was really
hot, and she was naked a lot, dan saya mengambil banyak sekali gambar karena saya sangat jatuh cinta kepadanya.” Suatu hari, ia memposting beberapa foto online, dan perhatian yang dihasilkan memberikannya pekerjaan dari brand-brand seperti American Apparel dan Maison Kitsuné. Foto-foto Purienne terasa sexually frank namun tidak memaksa, modelnya selain menjadi subjek juga menjadi co-conspirators. Dengan pantaipantai dan kolam renang di Cape Town dan L.A. sebagai backdrop, karya terbaiknya memberikan Ryan McGinley’s sense of spontaneous, libidinous freedom— yang seakan mengingatkan kamu
020
nylonindonesia.com
bahwa di suatu tempat saat ini, pesta terbaik didunia sedang berlangsung tanpamu. The artist is now busy enough that he can step away from that table—menolak, misalnya, kesempatan yang baru saja datang untuk memotret selusin model di sebuah pulau Carribian: “I was like, ‘No, I’m over that.’” ujarnya. “Saya tidak berniat untuk berhubungan dengan gadisgadis. Saya pernah berada di pulau-pulau. I get it. Jika saya dengan seseorang yang bisa diajak bicara dan hang-out, dan [memotret] merupakan sebuah perpanjangan dari sebuah hubungan dan persahabatan,
barulah saya tertarik. Tapi jika hanya It Girl atau hot model, saya tidak begitu penasaran— ini merupakan konstruksi saya dari realitas untuk sebuah tujuan.” Untuk sekarang, ia sibuk menyiapkan edisi Mirage berikutnya serta mengerjakan follow-up dari buku fotografinya yang habis terjual pada edisi pertama di tahun 2013. Ia juga mempertimbangkan untuk kembali membuat film documentary—subjek pertama: an up-close-and-intimate study of a female friend finding her way through a breakup. “Fotografi memberi saya waktu untuk melakukan hal lain yang saya suka,” katanya. “Ada hal-hal yang lebih buruk untuk menghasilkan uang.”
SEARAH JARUM JAM DARI KIRI ATAS: kolam renang milik tetangga purienne yang telah berumur 80 tahun di cape town; sonja, “the most naturally beautiful south african muse around,” pada cover buku foto purienne; foto bersama anastasia untuk brand l.a. love & lemons; dari pemotretan love & lemons; “salah satu south african ex-muses, marzaan—dia menjadi real-life ally mcbeal dan tak mau lagi melakukan fun shoots.”
nylonindonesia.com
021
live your
passion
in art Go Ahead Challange hadir untuk menantang jiwa seni Anda. teks: rezaindra o. fotografi: dok. acreate
Jika masih ada yang memandang dunia seni dengan sebelah mata, karena seni tidak bisa dijadikan sebagai jalan hidup dan hanya sekedar hobi, maka rubahlah pemikiran itu segera. Dunia seni sangat menjanjikan masa depan yang cerah dan dapat bermanfaat bagi banyak orang, that’s why, mengikuti passion seni Anda adalah sesuatu yang harus diraih saat ini juga. 9 Maret 2014 kemarin, Go Ahead Challenge telah digelar untuk satu tujuan yaitu, menghidupkan passion kreatif di dalam diri kita. Bertempat di De La Rossa Kemang, event A Create yang dimeriahkan oleh White Shoes and The Couples Company, Payung Teduh, The Upstairs dan beberapa penampil lainnya menjadi awal dari kompetisi bagi para insan kreatif Indonesia untuk menghasilkan karya-karya yang kreatif di empat bidang seni. Ke-empat bidang seni itu adalah, musik, fotografi, seni visual, dan style. Karya-karya
kreatif ini akan dimasukkan ke GoAheadPeople.com dan dikurasi oleh keempat kurator Indonesia yang telah berpengalaman di bidangnya. Anton Ismael (fotografi), Eric Wirjanata (musik) dan Ade Darmawan (visual art). Go Ahead Challenge wajib diikuti. “Di bidang musik, peserta ditantang untuk menciptakan lagu. Kalau di bidang saya, fotografi, tantangannya adalah untuk menunjukkan koleksi foto terbaik mereka. Di bidang seni visual, mereka ditantang menyerahkan karya seni terbaik berupa lukisan, instalasi, desain video, patung, dan sebagainya. Sementara di bidang style, Go Ahead Challenge menantang peserta untuk menunjukkan foto outfit of the day mereka,” jelas Anton Ismael, fotografer profesional yang menjadi salah satu kurator GoAheadPeople.com. Diakhir kompetisi, dua orang peserta terbaik yang dterpilih akan diberangkatkan ke
Paris, Prancis untuk mendapatkan sebuah pengalaman coaching dengan seniman kelas dunia, serta melakukan sebuah proyek kreatif di sana. Pengalaman internasional seperti ini bukan pertama kalinya diberikan kepada penikmat dan pelaku seni Indonesia. Seperti halnya tahun lalu, , dua musisi pemenang kompetisi kreatif A Create telah tampil di acara Identite 11.1 di Singapura, dan April ini beberapa seniman visual juga mendapat kesempatan untuk terbang ke Jepang dan menghadiri Roppongi Art Festival di Tokyo. Sebuah kesempatan emas yang sayang untuk dilewatkan. Selain A Create, berbagai kegiatan pendukung Go Ahead Challenge seperti creative workshop, talkshow, dan gigs juga akan dilangsungkan untuk terus mengapresiasi dan memberdayakan talenta-talenta kreatif di industri seni Indonesia pada platform A Create Zone, dan A Zone yang terintegrasi di seluruh Indonesia. So, what are you waiting for? It’s time to channeling your sense of art!
[news]
Sn eake r Freake d
Josh Madden dari NYLON Guys adalah tipe pria yang punya terlalu banyak sneaker, sehingga ia akan membutuhkan sebuah apartemen sendiri untuk sepatunya. Berikut ia berbagi sedikit highlights dari buku baru Sneakers: The Complete Limited Editions Guide, yang menurutnya, “Harus disertai sekotak tissue edisi terbatas” karena ia “cenderung menangis atau ngiler” saat membolak-balik halamannya.
1
2
3
4
5
6
1 VANS ERA X COLETTE X COBRASNAKE Saat teman saya Mark Hunter mengantarkan ini kami sampai pada level hate/love – ini jadi contoh pertama dari bagian buku ini yang membuat saya terobsesi
024
2 REEBOK ICE CREAM LOW X BILLIONAIRE BOYS CLUB Yeah, ini sejenis sneaker Pharrell oleh Pharrell untuk Pharrell, tapi apalagi yang lebih keren daripada sneaker yang dikemas dalam kotak es krim?
nylonindonesia.com
3 AIR JORDAN IV “MARS BLACKMON” Spike Lee adalah bagian penting dari sneakers ini, sama seperti Michael Jordan sendiri. Dari penggunaan Air Jordans dalam film karyanya hingga muncul di iklan ikonik sebagai “Mars Blackmon". Tidak ada sepasang sepatu lagi yang bisa membuatmu merasa jadi bagian dari klub.
4 PUMA CLYDE X YO! MTV RAPS Sepatu berikut tersedia dalam dua warna dan mereka begitu bagus hingga saya harus mendapatkan keduanya begitu mereka keluar. Mengenakan mereka membuat saya merasa seperti pecinta Ed.
5 ADIDAS SUPERSTAR 80S X RUN-DMC Adidas adalah merek sepatu olahraga pertama yang mendukung pertunjukan musik, dan ketika mereka melakukannya, itu mengubah semuanya. Kamu tidak bisa mengenakan ini tanpa bergaya a la B-boy.
6 CONVERSE PRO LEATHER MID X STÜSSY NEW YORK Tidak mudah untuk mengkreasikan sesuatu yang klasik seperti Converse, tapi Stüssy mengakalinya dengan aksi tambalan – kotak-kotak, denim, corduroy dan suede dengan logo ikonik Stüssy yang membuatnya layak ada dalam buku ini.
advertorial
run booster adidas Energy Boost akan membuat Anda terus berlari dengan energi yang maksimal. teks: rezaindra o. fotografi: dok. adidas.
Berlari bukan sekedar aktifitas olahraga biasa, berlari telah menjadi hasrat hidup dari banyak orang. Itulah mengapa para pelari masa kini mencari sepatu yang dapat menciptakan sensasi berlari lebih dari sekedar lari biasa. adidas dan rekan bisnisnya, BASF - perusahaan kimia terkemuka di dunia, menjawab permintaan itu dengan mengembangkan bantalan busa BOOST. Bantalan busa yang menggunakan ribuan kapsul energi ini dapat mengembalikan lebih banyak energi daripada bantalan busa lainnya yang pernah ada. Maka rasa lelah
bukanlah hasil dari aktifitas berlari Anda. Energy BOOST, sepatu pertama dari adidas yang menampilkan teknologi BOOST ini diharapkan dapat memberikan pengalaman lari yang penuh energi dan unik. “BOOST telah mengobarkan jejak untuk lari penuh energi serta mencerminkan komitmen adidas dalam inovasi performa strategis,� ungkap adidas head of performance, Eric Liedtke. “Sebagai sepatu yang membantu kami memperkenalkan teknologi BOOST, Energy BOOST telah menunjukkan elaborasi
dari penelitian dan terobosan pengembangan yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan lari penuh energi saat ini.� BOOST dibuat agar tetap empuk serta sangat responsif melalui proses sub-zero cold. Pengujian yang diselenggarakan oleh Innovation Team (aIT) menunjukkan bahwa busa BOOST tiga kali lebih tahan suhu dibandingkan material EVA standar, hal ini memberikan pelari sebuah pengalaman lari yang lebih konsisten. Sementara bagian atas dari Energy BOOST menampilkan adidas Techfit, polyurethane elastis yang akan memberikan
adidas Energy adidas BOOST adidas EnergyEnergy will BOOSTBOOST will will definitelydefinitely give you definitely give moreyou energy givemore youtoenergy more energy to to keep on running. keep onkeep running. on running.
kenyamanan optimal dan dukungan penuh bagi seluruh kaki ketika bergerak. Material kasa-nya juga memberikan sirkulasi udara yang cocok dengan kaus kaki, sementara gelang tenaga yang dirakit di sepanjang bagian atas menciptakan stabilisasi. Jadi, jika selama ini aktifitas berlari Anda belum maksimal karena sering kehabisan tenaga dan tidak nyaman, maka sepatu ini adalah solusinya, adidas Energy BOOST will definitely give you more energy to keep on running.
[news]
pitti party
Josh Madden dari NYLON GUYS kali ini berkunjung ke Florence untuk duduk di front row pertunjukkan menswear terbesar yang pernah ada. Di Italia, kota Florence dikenal sebagai “tempat lahirnya fashion”, dan penduduk serta pengusaha disana menganggap hal ini serius. Dua kali dalam setahun, kota ini menjadi tuan rumah bagi para editor, buyer, seller dan pecinta pakaian pria dari seluruh dunia yang berpartisipasi dalam Pitti Uomo, event selama seminggu yang dipenuhi dengan fashion show dan presentasi. Selama event berlangsung, kota dipenuhi dengan segala yang berbau sartorial, termasuk tradeshow yang megah, fashion show dan presentasi. Jamuan makan dan tentu saja euphoria atas sebuah persekutuan fashion.
Tema tahun ini adalah “Rock Me Pitti,” dan lebih dari 1000 brand mengikuti event ini. Saya menginap di kamar megah (lebih besar daripada apartment saya di Manhattan) di Hotel Tornabuoni Beacci, yang terletak di dua istana era Renaissance di pusat kota. Salah satu acara yang terpenting dari perjalanan ini, yaitu bertemu dengan Andreas Melbostad, sang desainer Diesel Black Gold, di pagi hari sebelum pertunjukkannya dimulai. Diesel Black Gold adalah desainer tamu untuk Pitti Uomo tahun ini dan merupakan kali pertama Melboastad merancang pakaian pria (dia dikenal untuk brand miliknya Phi, yang tutup pada 2009) Setelah itu, saya duduk menyaksikan show SuperDuper. Brand spesialis topi handmade dan koleksi yang ditampilkan
sangat keren – mulai dari topi boater, fedora, bahkan cap tampil dalam warna dan bahan yang menakjubkan – show mereka di Pitti ini menampilkan produksi yang luar biasa bagusnya. Semua model keluar mengenakan topi serta baju overall. Ini mengingatkan saya pada saat berdisko di Belanda dan mendengarkan lagu pertama yang dibuat Calvin Harris – saat itu saya langsung tahu bahwa dia akan menjadi terkenal di seluruh dunia, hal ini yang juga saya rasakan saat melihat show SuperDuper. Saya tak heran saat mengetahui brand ini telah meraih penghargaan “Who Is On Next?” Saya juga berkesempatan untuk menggunakan headset pada acara di Palazzo Vecchio, dimana panitia Pitti
mengumumkan rencana event mereka selanjutnya yaitu Immagine, yang akan diadakan bulan Juni, semua orang, termasuk walikota Florence bicara dengan bahasa Itali, tapi saya mengerti maksud mereka dalam bahasa Inggris, berkat gadget di tangan saya. Event ini akhirnya tiba pada penghujungnya, di malam terakhir, saya bergabung dengan para Editor dan Desainer untuk makan malam di restoran keluarga dari Ferragamo yaitu Il Borro. Saya berkenalan dengan banyak teman baru dan menyantap handmade pasta yang lezat dengan berlebihan. Ini memang tidak penting untuk dikatakan, tapi jika beruntung, saya akan kembali lagi kesini bulan Juni nanti, dengan menggunakan topi dari SuperDuper.
SEARAH JARUM JAM DARI KIRI ATAS: koleksi diesel black gold; runway dari show stella jean; sepatu-nya madden; jalanan di Florence; show casamadre; presentasi dari Barbara casalosa; presentasi no.21 di biblioteca nazionale centrale
026
advertorial
young hearts run free NIKE FREE OG dengan natural motion –nya siap membawa Anda berlari bebas dan lepas dimanapun, kapanpun. Teks: rezaindra o. fotografi: dok. nike
Coba ingat masa kecil Anda, saatsaat dimana Anda dapat berlari bebas di atas pasir pantai atau saat mengejar kunang-kunang di padang rumput… Sangat berkesan bukan? Berlari dengan bebas adalah salah satu hal paling membahagiakan di dunia ini. Momentum dimana kita tidak dibatasi oleh sepatu maupun kaos kaki, kita merasa terhubung dengan tanah dan merasakan suhu maupun teksturnya. Perasaan itu, menyulut sensor indera kita dan menciptakan pergerakan yang alamiah (natural movement). Ini juga merupakan misi dari
Bill Bowerman
Nike untuk menciptakan sepatu yang membuat penggunanya merasa lebih dekat dengan tempat ia berpijak. “It’s all about the feet; it’s not about the shoes.”ungkap co-founder Nike, Bill Bowerman. Pemahaman fundamental Bowerman itu mempercayai bahwa sepatu harus menciptakan proteksi dan mencengkeram kaki namun dengan berat yang minimum dan zero distraction. Pendekatan ini terlihat pada sepatu Nike Free yang fleksibel dengan mengambil contoh pergerakan dari pelari yang berlari tanpa alas kaki. Sejak pertama kali diperkenalkan Nike Free 5.0 telah membawa konsep pergerakan natural pada setiap desain Nike Footwear. Dan tahun ini, merayakan tahun ke-10 Nike Free, Nike Sportswear menggunakan teknologi mutakhir untuk mengembangkan model klasiknya dan memperkenalkan Nike Free Breathe dan Nike Free OG. Dirancang dengan performa dan pendekatan pada desain
lifestyle yang trendi, kedua tipe ini tetap mempertahankan prinsip pergerakan kaki yang natural yang membebaskan kaki untuk bergerak dan sirkulasi udara dalam sepatu yang optimal. Nike Free OG merupakan replika dari seri pertama Nike Free yaitu Nike Free 5.0, namun dengan tampilan yang lebih modern. Lidah sepatu yang tradisional digunakan untuk memberikan kenyamanan dan rasa lebih pas di kaki, sementara outsole Nike Free yang diperbaharui menjadikan sepatu ini tampil sleek. Bahan sintetik suede yang orisinil, bagian depannya perforated sehingga sirkulasi udara dalam sepatu optimal dan heel pocket yang dinamis melengkapi desainnya yang keren. Anda tidak hanya bisa menggunakan Nike Free OG untuk berolahraga tapi juga disetiap kesempatan lainnya. Ini adalah bukti bahwa Nike Free adalah sebuah inovasi dalam sepatu lari yang kini menjadi bagian dari kultur lifestyle.
nylonindonesia.com
027
blue tag
[news]
Brand asal Amerika, Lee, kembali meluncurkan seri jeans baru. Terbuat dari bahan denim Kaihara Mills dari Jepang – salah satu pabrik tekstil terbesar dan terbaik di dunia – Blue Label dijamin nyaman dan kuat untuk dipakai sehari-hari dengan design yang modern. Bahan denim yang dibuat untuk seri jeans ini ditenun khusus dari arah kiri, dikenal sebagai teknik left hand twill, dan umumnya sangat halus dan terasa empuk, apalagi setelah pencucian. Ada juga fitur-fitur yang bikin Lee Blue Label beda dari jeans lainnya, seperti gold donut button and rivet, blue leather patch, blue overlock stitch, blue trims, dan printed pocket lining. As if that’s not great enough, Lee Blue Label diproses secara eco-friendly, dibuat dari recycled material dan memakai sedikit air saat pencucian. Kamu bisa pilih di antara 4 produk: skinny fit 703/Bret untuk kesan yang langsing dan rapi, slim fit Rider Jean yang lebih nyaman untuk sehari-hari, slim fit 706/Ramone untuk penampilan edgy yang kuat, dan slim regular fit 724/Zed kalau kamu ingin tampil kasual. Malinda Pramufitra
Premium Addition Jaman sekarang, brand yang kita kenakan dapat mengidentifikasi gaya dan identitas setiap orang. Ini termasuk juga pada aksesoris pelengkap yang biasanya terbagi dalam barang mahal dengan kualitas tinggi dan barang murah dengan kualitas seadanya. Namun tidak bagi brand Komono, brand aksesoris yang mengedepankan jam tangan dan kacamata ini adalah perpaduan keduanya, menciptakan produk premium berkualitas tinggi namun dengan harga terjangkau. Pengguna Komono atau disebut Komonist tetap akan terlihat bergaya maksimal tanpa harus mengeluarkan biaya yang banyak. Komono menyuntikkan setiap koleksinya dengan desain yang selalu up to date, khususnya bagi anak muda yang selalu haus akan hal-hal yang inovatif. Bayangkan perpaduan antara elemen retro dan kontemporer yang menciptakan desain bergaya (the hard to define) zeitgeisty, sangat cocok untuk dipadukan dengan setiap personal look Anda, mulai dari casual smart hingga formal fun. So if think you have an eye for some good quality accessories, not pricey yet witty and unique, you can totally addin Komono items and you could be a true Komonist. REZAINDRA O. fashion
CLASSIC FANATIC
Siapa yang tidak mengenal VANS? Californiabased footwear brand yang berdiri sejak 1966 ini secara konsisten merepresentasikan creativity and self-expression at the core of action sports and youth culture. Tidak heran jika lantas VANS pun menjadi semacam kultus – melahirkan begitu banyak fanatik dari seluruh dunia yang tergila-gila pada sepatu bercirikhas ‘original-waffle’ outsole ini. Setelah hamper 50 tahun eksis, adakah yang lebih menarik selain VANS Classic? If you are one of those classic-fanatics in Indonesia, kamu sekarang bisa bernapas lega, karena sejak Maret lalu VANS Indonesia resmi memboyoung VANS Classic series ke tanah air! Dari serangkaian VANS Classic Series, tentu saja VANS California Collection merupakan yang paling diburu. The Over-washed pigmentdyed, stonewashed and oil-threated for a pre-worn look with a truly vintage feel! Ya, kamu sangat beruntung! Karena kamu sudah bisa menemukan koleksi VANS Classic di official store yang ada di Mall of Kota Kasablanka, Grand Indonesia shopping town, Mall Summarecon Bekasi, dan Mall Summarecon Serpong. Tidak hanya di sana, kamu juga bisa mendapatkannya di Department Stores and Multi Brand Action Sports Stores seperti SOGO, Lotte, Parkson, Centro dan Point Break. ANDANDIKA SURASETJA
Finally, it’s here. Brand asal Amerika Serikat, Carhartt Work In Progress akhirnya membuka toko pertamanya di Indonesia yang berlokasi di Plaza Indonesia
level 4. Bersamaan dengan pembukaan tokonya ini, Carhartt WIP juga menggelar koleksi Spring/Summer 2014-nya. Koleksi pakaian yang dirancang khusus untuk kaum pria urban aktif ini dipenuhi dengan palet warna yang cerah dan hangat seperti hijau dan biru, detail flash line
[news]
awesomeness in progress
dan floral print yang sangat menarik, juga penambahan pilihan print camo yang dibuat eksklusif, seperti Camo Isle yang berwarna Metro Blue. Keseluruhan koleksi musim ini sukses menggabungkan DNA dari Carhartt yaitu pakaian yang keren, bersih dan nyaman dengan sentuhan modern. “Hamilton Carhartt sang founder, memang menciptakan brand ini dengan visi membuat pakaian kerja dengan kualitas terbaik, dan itu yang kami lakukan hingga sekarang,” ujar Sean Chan, sebagai Regional Sales Manager Carhartt WIP. “Dan kami sangat optimis dengan market di Indonesia karena negara ini perkembangan fashion-nya sangat baik dan pria Indonesia mempunyai taste berpakaian yang hebat.” Well, that’s something that we couldn’t agree more. REZAINDRA O.
Badass details
yes you may! Setelah biking dan running, outdoor activities sepertinya segera menjadi new-hype dalam waktu dekat. Mengikuti tren memang bukan sebuah dosa, tapi mempertimbangkan kualitas gear yang akan dibanggakan justru merupakan hal yang sangat bijak. Dari sekian banyak opsi bags and carrier untuk kegiatan di alam terbuka, MEI bisa jadi pilihan tepat. Ya, MEI – Mountain Equipment Inc. yang berasal dari Fresno, California ini telah memproduksi outdoor goods sejak 1974. Sempatkanlah untuk mengecek koleksi tas rilisan MEI, selain konstruksi yang kuat dan mampu diandalkan, warna dan motif print yang diaplikasikan pada produknya pun sangat catchy. Dari sisi desain, unsur timeless terasa sangat tegas. Ok, kini anda sudah tahu sesuatu yang kelak dapat diwarsikan! Silakan! ANDANDIKA SURASETJA
Budaya jalanan Inggris, sportswear dan 90s club culture menjadi inspirasi McQ Alexander McQueen musim ini. Motif tartan, bahan denim, graphic prints, dan bahan-bahan yang dibuat lecek bisa kamu lihat di polo shirt, celana, bomber jacket, dan sweater. Palet warna yang dipakai juga tidak gagal untuk bikin kamu “melek” dan semangat—hitam, putih, krem, merah, biru gelap, kuning, dan hijau. That’s it? Jangan takut, sepatu dan aksesori tidak dilupakan dalam koleksi ini. They look simple but with the badass details, penampilan kamu akan terlihat semakin keren. Semua ini bisa kamu cari di butik McQ Alexander McQueen di Plaza Senayan lantai 1. MALINDA PRAMUFITRA
nylonindonesia.com
029
fun lovin’ summer [news]
don't stop screaming Konsistensi. Satu kata yang nampaknya menjadi tantangan terbesar bagi para pemain di liga local fashion brand. Kita harus mengakui bahwa tidak banyak yang sanggup bertahan lama – namun 10 tahun, jelas bukan waktu yang sebentar! Dan SCREAMOUS adalah salah satu yang mampu melampaui berbagai rintangan di industri ini.Salah satu kuncinya ada pada kemampuan mengelola produksi yang jeli . Termasuk pemilihan bahan, pembuatan pola, jahitan, dan rancangan yang sangat menentukan baik-tidaknya kualitas produk yang dipasarkan. Dari perspektif saya, Screamous merupakan street wear label yang humble. Mereka merilis kuantitas yang cukup eksklusif – yang tidak menjadikannya pasaran – namun dengan harga yang very affordable.Dan musim ini, masih dengan suaranya yang lantang, Screamous mempersembahkan koleksi terbaru dengan rangkaian street-wear items yang sangat ‘kini’. Terdiri dari jogger pants, bomber jacket, printed tees, parka, wind-breaker, serta sweatshirt yang pas untuk menemani aktivitas harian kaum urban. Sedikit bocoran yang menggembirakan! Celebrating Their 10th anniversary, Screamous menawarkan promo yang berlaku di online store mereka www.screamous.com. Okay, you may scream now! ANDANDIKA SURASETJA
Koleksi sepatu dari Clarks selalu menarik untuk disimak. Apalagi Spring/Summer 2014 kali ini, Clarks seperti berniat untuk
memuaskan para pecinta sepatu asal Inggris ini dengan memberikan rangkaian model sepatu yang cukup variatif. Mulai dari
dressy hingga casualshoes yang bernuansa playfull, pas untuk digunakan di musim yang penuh keceriaan ini. Selain itu, untuk lini sepatu perempuannya, Clarks bahkan berkolaborasi dengan Orla Kiely, seorang
senimandesainer ternama berbasis di Inggris yang dikenal dengan ciri print desainnya yang ikonik. It’s another good reason to adding a pair of good shoes on your collection. REZAINDRA O.
Going Country Dari perspektif Another Japan’s product that caught our attention. Brand aksesoris Ficouture, yang menekankan pada produk-produk yang pas dikenakan saat travelling, camping, maupun untuk menghias rumah Anda ini kembali dengan koleksi teranyarnya. Koleksi 2014 mereka mengangkat tema “One Country”, sang desainer langsung turun ke lingkungan pedesaan untuk bisa merasakan elemen kultural yang ada disana, seperti gaya hidup, sejarah, seni, hingga musik pedesaan sebelum dia mulai mendesain koleksi ini. Hasilnya adalah rangkaian koleksi seru seperti back pack, tote bag, kaos kaki, hingga iPhone case yang wajib menjadi pendamping Anda ketika liburan, bepergian atau sekedar menghabiskan quality time di dalam rumah. Favorit kami adalah backpack-nya yang multifungsi, kuat dan tentu saja mempunyai desain yang unik. They successfully made items that you might want, or things that would be convenient if you had. www.ficouture. com REZAINDRA o
030
Hijack This!
Satu lagi brand lokal yang pantas untuk kita rekomendasikan. Berasal dari Bandung, Hijack Sandals mulai mendapat perhatian banyak orang. Semua berawal sejak beberapa tahun lalu ketika sekelompok pertemanan tanpa pekerjaan tetap akhirnya mendapat ide untuk memulai proyek ini. Yaitu, ketika orang-orang tengah fokus terhadap kehadiran classic leather boots yang keren, mereka malah berpikir bagaiman cara untuk melawan tren tersebut dan akhirnya mereka setuju untuk menciptakan sendal. Jika dipikir-pikir sendal memang dikategorikan sebagai fashion item yang cool, unik sekaligus tricky, dan akhir-akhir kembali mendapatkan tempatnya di dunia fashion pria. That’s why, Hijack Sandals menciptakan rangkaian sendal pria berdasarkan empat aspek pentingnya, yaitu ergonomic, dibuat dengan traditional craftmanship, nyaman dan desain modern. Hasilnya adalah rangkaian sendal yang sesuai dengan keinginan mereka yang nyaman di kaki dengan model klasik yang dapat melengkapi tampilan keseharian kita. Maybe it’s about time to change your sneakers into sandals... REZAINDRA O.
dan terlihat pas di pergelangan tangan setiap pria. Selain warna dial yang baru, Chrono Classic XLS juga menawarakan 5 model baru yaitu, black dial dengan satin polished stainlesssteel bracelet atau black organic leather strap; gray silver dial dengan stainless-steel bracelet; midnight blue dial dengan stainlesssteel bracelet; dan chocolate dial dengan Jam tangan Chrono brown organic leather Classic XLS dari strap. Jam tangan Victorinox Swiss ini digerakkan oleh Army tidak berhenti ETA G10.211 quartz mengeluarkan jenis movement, buatan terbarunya. Tahun 2014, Swiss yang dijamin koleksi dari jam paling kualitasnya dan dapat laris ini menambahkan diandalkan, tidak warna dial-nya namun heran bila item klasik tetap dengan kotak dari Victorinox Swiss jam dari stainless Army ini sering steel berukuran 45mm disebut “companion for yang sangat maskulin life.” REZAINDRA O.
life companion
Major Stre et Style Another recommended store buat para pria yang suka dengan street wear. Maris Store menyimpan rangkaian koleksi terbaru dari street label kenamaan seperti Stussy, Odd Future, Black Scale, Thorocraft, Us Versus Them, Undefeated, In4mation, Fucking Awesome, Made In Paradise, Publish, LOSERS, Diamond Supply Co, Vans, dan Nike. Dimas Indro sang Co Founder menjelaskan Maris (diambil dari istilah Mari Shopping) memang bertujuan untuk meng-catered urban guys di Jakarta yang doyan dengan tampilan yang sporty, casual namun tetapi stylish dan berkelas untuk berbelanja disini. Banyak rare items dan limited product yang langsung dibawa dari luar negeri bisa kita dapatkan disini, selain itu konsep toko yang didesain simple-modern ini juga berdampingan dengan barbershop dan sebuah noodle cafe, pas untuk dijadikan tempat hang-out, Maris juga komit untuk mengadakan event setiap bulannya seperti Sneakers Bazzar dan launching produk dengan performance dari live DJ. Seperti anak kecil yang dibawa masuk ke dalam toko permen, maka seperti itu juga kesan yang akan Anda dapatkan ketika mengunjungi Maris Store. Major Awesome! REZAINDRA O. Maris Store - Jl. Panglima Polim IX, No. 15 - Jakarta Selatan
nylonindonesia.com
031
(tech)
click this:
[news] Opera coast for iphone: diluncurkan secara global pada April 2014, Opera Coast for iPhone diharapkan memudahkan para pengguna iPhone di Indonesia untuk menikmati pengalaman browsing baru, dengan browser lifestyle yang hanya memiliki dua tombol dan semua pengoperasiannya mengandalkan sentuhan jari
ASUS ZenFone, Not Just Another Smartphone Rayakan Kehadiran ZenFone di Asia Tenggara ASUS perkenalkan lini smartphone unggulan dan antarmuka ZenUI
Apa yang Anda cari dari sebuah smartphone? Fitur-fiturnya yang canggih, desain yang menarik atau sekedar teknologi kamera yang mumpuni, semua disediakan ASUS yang memasuki pasar smartphone dengan berbekal penghargaan dari Android Authority sebagai ponsel Android terbaik di CES 2014 untuk produk ZenFone. Diluncurkan April lalu, ZenFone dilengkapi prosesor Intel® Atom™ ini membuatnya seakan sebuah komputer seukuran genggaman tangan. Hadir dalam pilihan layar 4-6 inci dengan pilihan beberapa warna, lupakan dulu hitam dan putih untuk smartphone Anda. ZenFone menggunakan Corning® Gorilla® Glass 3, PixelMaster untuk Anda penggemar fotografi ponsel dan dua fitur utama yang menjadi andalan: What’s Next dan Do It Later, didesain khusus untuk mempermudah Anda dalam pengaturan sejumlah besar informasi yang diterima setiap harinya, dan memungkinkan Anda melakukan berbagai hal dengan lebih produktif. SHINTA
Opensnap: snap your meal and share it! Aplikasi dari OpenRice ini dibuat bagi pencinta kuliner yang hobi memoto menu makanannya dan menyebarkannya di jejaring sosial. Dilengkapi dengan penanda lokasi, filter foto dan emotikon yang bisa ditambahkan pada foto makananmu.
Elevenia.com: curated market online dipastikan memudahkan hidup anda, termasuk Elevenia.com yang menyediakan barang elektronik, gadget hingga kebutuhan hobi dengan diskon mencapai 80%. Tersedia juga versi mobile yang nyaman digunakan.
Share It with Lenovo Lenovo kembali mengeluarkan seri terbaru yaitu Lenovo Vibe Z yang merupakan next generation dari smartphone Lenovo. Smartphone dengan layar 5,5 inci (resolusi 1920x1080 piksel) menggunakan sistem operasi Android 4.3 Jelly Bean dan diperkuat prosesor quad core Snapdragon 800 2,2GHz. Memiliki bodi tipis 7,99mm, Vibe Z dirilis ke pasar dengan harga Rp6 jutaan. Fitur ‘share it’ menjadi keunggulan Lenovo Vibe Z. Memungkinkan penggunanya menyalin beragam data melalui wireless antara dua smartphone tanpa repot mengunduh dari storage cloud. Smartphone ini dilengkapi dengan memori RAM 2GB dan penyimpanan internal sampai 16 GB. Vibe Z juga dilengkapi kamera 13MP (belakang) dan depan (5MP). Smartphone terbaru Lenovo ini memang ditujukan untuk semua kalangan terutama mereka yang berjiwa petualang. SANKO YANNAROTAMA
032
nylonindonesia.com
(event)
P OPPING ROCK! Fashion and music are just inseparable. POT MEETS POP sepenuhnya sadar akan hal tersebut. Selama ini kita pun mengenal PMP sebagai denim brand yang menjalin hubungan erat dengan para pelaku dan komunitas musik Reggae, Dub music, serta Drum & Bass. Tumbuh dan terus berkembang di antara dua cabang kultur ini, PMP pun mulai menjalar ke music scene yang baru: ROCK! Dan sebagai momen perayaan ulang tahun yang ke-5, beberapa waktu lalu mereka menggelar sebuah event bertajuk POT MEETS ROCK di Maja House – Sugar & Cream, Bandung yang mempertemukan PMP’s loyal customers dan para pecandu musik beraliran keras ini. Echolight, Slave, Sigmun, Raja Singa serta Komunal were rocking the stage that night! Selain panggung musik, diselenggarakan pula Pot Meets Rock Photo Exhibition, yang memamerkan deretan foto 50 musisi dari 50 band berbeda – include all genres, from the lowest underground scene to the most popular ones – with one thing in common: they are all wears PMP Denim! That’s called attitude! Keep on rocking, PMP! ANDANDIKA SURASETJA rukmunal hakim
LEAVE YOUR HEART HERE
smoke burkini
Era 90-an sepertinya benar-benar sedang make a comeback. Genji Pie salah satunya. Jika anda berpikir keras untuk mengingat ‘Genji Pie’, sudah pasti anda hidup di tengah hutan atau di dalam gua pada masa kejayaan this heart-shaped pie yang sangat mouthwatering ini. Dengan mudah kita dapat menemukan Genji Pie di toko swalayan atau mini market terdekat. Ok, saya tahu itu memang hal yang biasa-biasa saja. Tapi, bayangkanlah sebuah toko dessert yang menjual berbagai menu hidangan penutup berbahan dasar Genji Pie. Hmm, Istimewa bukan? Ide itulah yang ditawarkan oleh Genji Shoppe, pop-up dessert shop yang hadir selama satu bulan, sejak 12 April 2014 di North Entrance Pondok Indah Mall III (Street Gallery), Jakarta. Tidak hanya membawakan kenikmatan nostalgia dalam setiap layer Genji Pie yang soft and crunchy pada setiap gigitan, rancangan toko Genji Shoppe pun sangat artsy dan konseptual. Dekorasi Genji Shoppe ini digarap secara serius, termasuk proses kolaborasi yang melibatkan lima seniman muda berbakat tanah air; Rukmunal Hakim, Lala Bohang, Ykha Amlez, Muhamad Taufiq (EmTe), serta Monica Hapsari. Berbagai karya mereka telah mendapat pengakuan, baik dari dalam dan luar negeri. Maka tentu saja, menyantap dessert Genji Pie sambil menikmati artwork yang mereka buat adalah one exceptional experience. ANDANDIKA SURASETJA
Glow in the BEAT
30 April 2014 yang lalu, Domain menjadi venue dari Belvedere BEAT Glow Party, the First Ever Belvedere Party di Indonesia. Sebuah party yang didukung penuh oleh Belvedere, premium vodka asal Polandia yang sudah tercipta lebih dari 600 tahun dengan bahan dasar Dankowskie Gold Rye dan pure artesian water. Party ini menjadi lebih spesial dengan penampilan dari DJ Dipha Barus, Live PA dari si cantik Radhini dan tentu saja kehadiran DJ Ivan Gough asal Austrlia yang terkenal dengan track In My Mind-nya. Such a great party! Semuanya berhasil memberikan sensasi baru dalam berpesta sambil menikmati kesempurnaan dari sebuah vodka yang murni dan berkarakter, it’s none other then Belvedere.REZAINDRA O
nylonindonesia.com
033
[news]
summer essentials Lengkapi liburan musim panas kali ini dengan 2 produk terbaru dari L’Occitane ini. Ada Almond Smooth Hands Krim tangan yang diformulasikan dengan susu almond yang halus dan protein almond. Sensasi lembut dan halus dari aroma bunga almond ini akan membantu melembabkan dan memperhalus kulit tangan kita yang mungkin menjadi kasar setelah bermain di alam terbuka. Juga Almond Lighter Legs yang diformulasikan dengan mentol dan peppermint essential oil, krim ini akan membantu meringankan sensasi dari kaki yang lelah setelah berjalan diatas deburan ombak dan pasir pantai yang panas. REZAINDRA O.
1. Heavyweight Brilliantine
Aromanya segar, mudah dicuci, untuk jenis rambut yang sulit diatur
2. Moisturizing Shampoo
2
1
JS SLOANE CO telah mengembangkan teknologi yang dapat meningkatkan kelembaban rambut. Mengandung protein sayuran yang dapat memperkuat rambut, varian ini cocok untuk rambut normal hingga kering.
3. Lightweight Pomade Layaknya
minyak rambut klasik tradisional, cocok untuk semua jenis rambut bergaya retro, tegas namun fleksibel.
3
4. Mediumweight Brilliantine
Varian bagi pria dengan jenis rambut normal hingga halus dan lebih pendek, efek setelah dipakai pada rambut adalah tatanan rambut rapi sepanjang hari
5 4
5. after shave moisturizing lotion krim dengan aroma segar dan ringan ini digunakan untuk melembabkan, menghaluskan kulit setelah mencukur dan tahan sepanjang hari.
neat you Teks: rezaindra o. fotografi: sanko yanarotama
Apakah Anda termasuk kategori pria urban yang menjadikan barbershop sebagai destinasi kunjungan reguler di setiap bulannya? Bila iya, pasti Anda sadar bahwa penampilan rambut adalah hal yang menjadi prioritas. Setelah menemukan barbershop
034
nylonindonesia.com
yang pas dengan karakteristik Anda, langkah selanjutnya adalah menemukan produk perawatan rambut yang tepat untuk merawat rambut bergaya slick back, uppercut ataupun pompadour Anda tetap klimis, rapih dan keren. Kualitas, ketepatan jenis produk dan rambut harus menjadi pertimbangan kita dalam memilih produk ini. Cobalah rangakaian produk dari JS Sloane Co, asal Long IslandNew York, AS ini. Terinspirasi dari era keemasan Hollywood, produk perawatan rambut dan perawatan cukur pria yang
diprakarsai Joann Kuno dan Smutty Smiff (JS) ini semakin memantapkan posisinya sebagai produk premium dengan harga terjangkau tanpa menghilangkan kualitasnya. Untuk perawatan rambut JS SLOANE CO menghadirkan rangkaian produk yang terdiri dari Brilliantine, atau dikenal dengan minyak rambut (pomade) ini memiliki tiga varian yang disesuaikan dengan jenis rambut; Heavyweight Brilliantine, Mediumweight Brilliantine, Lightweight Pomade dan High Gloss Top Coat, juga rangkaian Shampo, yang terdiri dari dua
varian; Moisturizing Shampoo, Deep Cleansing Shampoo. JS Sloane CO meramu semua produknya sesuai motto “Keep Hair Neat All Day”, dengan karakteristik tidak berminyak, ringan, wangi, mudah kering dan mudah dicuci bahkan hanya dengan air biasa. Satu hal yang juga menjadi selling point dari JS SLOANE CO adalah kemasan bergaya retro-nya,
tutup kaleng dan dihiasi label pipa cerutu. Kemasan ini sangat memenuhi kriteria untuk dipajang di rak dan memberi kesan maskulin, tampan, bersih dan modern ataupun untuk dimasukkan ke dalam grooming pouch untuk dibawa kemana saja. Now that old classy Hollywood’s gentleman hairstyle. is just a fingertip away
Find out more at www.jssloane.com or email Dapperback, distributor resmi JS Sloane CO di Indonesia at dapperback@gmail.com
(grooming)
Brazil in Jakarta
Siapa yang tidak setuju kalau nonton bola lebih seru ramai-ramai? Tanggal 13-14 Juli nanti akan ada Vaseline Men Nonton Bareng Maksimal-Bringing Brazil To You, yang akan semakin seru dengan bermacam kemeriahan dari Vaseline Men dan serangkaian musisi papan atas, termasuk NOAH (brand ambassador Vaseline Men). Untuk ikut acaranya, kamu cukup ikuti 2 langkah gampang: beli Vaseline Men Face Wash atau Vaseline Men Face Moisturizer mana saja, dan masukin kode dari produk pembelian ke gantengmaksimal.com untuk dapat 2 tiket. Here’s the twist – 10 cowok dengan poin terbanyak akan dapat tiket nonton bola langsung di Brazil, tanpa diundi! Ngga hanya kamu akan kelihatan lebih ganteng karena merawat kulitmu, acara ini juga pasti seru banget buat diikuti. Tunggu apa lagi? Malinda Pramufitra get this:
on guard Saat ini Kiehl's semakin dikenal berkat produk perawatan kulit dan perawatan rambut berkualitas yang memadukan ilmu pengetahuan modern dan bahan alami yang unik. Packaging yang simpel dan pendekatan straightforward membuat produk Kiehl’s juga disukai oleh kaum pria. Kiehl’s memiliki pangsa pria yang jauh lebih besar, khususnya di kota-kota urban seperti New York dan Los Angeles yang mencapai 30-40%. Di Indonesia sendiri, Kiehl’s telah memiliki 13 outlet yang tersebar di Jakarta, Bandung, Medan, Surabaya, dan Bali yang membuat kita tak perlu bingung lagi mencari produk perawatan pria yang berkualitas. Produk Facial Fuel untuk pria dari Kiehl’s meliputi gel cleanser, eye alert, skin buffer, anti-wrinkle cream, sunscreen dan masih banyak produk unggulan lainnya yang akan menjaga kulit wajahmu untuk tetap sehat tak peduli seekstrem apapun kegiatan yang kamu lakukan di indoor maupun outdoor. Defense your skin and stay on guard, gentlemen. ALEXANDER KUSUMA PRAJA.
nylonindonesia.com
035
[news]
prosciutto e Rucola pizza
moovina tiramisu
profiteroles
advertorial
italy on a plate pappardelle alla vesuviana
Anda bisa mencicipi beragam jenis makanan dari berbagai penjuru dunia di satu kota bernama Jakarta. Secara tampilan mungkin semua bisa berlomba-lomba untuk terlihat paling fancy and mouthwatering, tapi soal teknik dan cita rasa? Belum tentu otentik. For an authentic Italian culinary experience in the city, we think Moovina is the best answer. teks: Andandika Surasetja,
fotografi: Dok. Moovina chef Mirko
Ucapkan ‘buongiorno!’ karena Moovina di Plaza Indonesia akan mempernenalkan Executive Chef-nya yang baru, yakni Mirko
Lanini. Mirko Lanini tumbuh dan berkembang di tengah-tengah lingkungan ahli kuliner Italia, dalam silsilah keluarganya, Mirko merupakan chef generasi keempat. Kudos to Chef Mirko! Yang telah berusaha menghidangkan jamuan dengan menjaga teknik otentik dan resep klasik Italia, bahan-bahan yang fresh, dan yang paling penting a lot of heart! Menu yang dibuatnya selalu mempertemukan unsur rustic with refined, yang tentu saja menghasilkan sesuatu yang luar biasa! Sebut saja salah satu menu terfavorit saat ini, Capellini All’Agosta (angel hair with whole rock lobster in spicy tomato and basil sauce) yang porsinya dibuat untuk sharing.
Tidak hanya classic Italian dishes, Chef Mirko juga mencoba menghadirkan sajian yang jauh dari kesan ortodoks untuk mengundang rasa penasaran untuk mencicipi kreasinya. Seperti Tonno Al The Verde (pan-roasted tuna steak marinated with lemongrass and green tea, served with vegetable ragù) dan juga Costata (grilled double cut pork chop marinated with mediterranean herbs and apple ginger chutney). Sekarang waktunya mencicipi desserts! Yang wajb dicoba adalah Profiteroles dengan isian vanilla gelato, dengan topping beruapa warm chocolate sauce, chantilly and roasted almond flakes. Siapa yang bisa menolak? Yang lebih
menyenangkan – sekaligus menenangkan, Pacar anda tak perlu khawatir gagal diet gara-gara menyantap dessert, cobalah Moovina Tiramisu yang merupakan traditional Italian tiramisu dengan 40% kalori lebih rendah. Sesuatu yang mungkin tak diduga adalah fakta bahwa Chef Mirko yang terkesan pemalu merupakan seorang Harley Davidson enthusiasts, dia bahkan benar-benar memiliki dan mengendarai that roaring beast. Cek agendamu! Atur jadwal untuk memanjakan lidah dengan menu kreasi Chef Mirko di Moovina yang sangat seksi dan berciri khas twin level dining.
Dolce at Moovina: Plaza Indonesia (South Entrance) Level 3 & Level 4, Jakarta Pusat 10350 P. 62 21 2992 4567 / 3999 | M. 62 8788 5368 895 / 96 | F. 62 21 2992 3821 www.moovina.com, facebook.com/moovina, twitter.com/moovina, instagram.com/moovina, email: whatsup@moovina.com
(chow)
drink this:
SHOT AND RUN [news]
Ngantuk saat aktivitas sedang menggila? Life is Too Short to Drink a Bad Coffee. Ada kalanya kita butuh manfaat kopi namun tak punya waktu untuk mampir ke kedai kopi langganan. Beruntung, sekarang ada kopi ready-to-drink De’Koffie yang siap membuatmu sigap kembali! De’Koffie sengaja diramu untuk kaum urban yang memiliki jadwal padat dengan gaya hidup yang serba cepat. Konsepnya one shot coffee, ya… Seperti espresso untuk anda nikmati sekali tenggak (bila sanggup), atau sip, sip, sip, and gone. Have it your way! Dengan butiran biji kopi sangat halus (micro grind coffee) kopi dalam botol berukuran 130 ml ini memiliki tekstur yang lebih kental dan kaya rasa. Ada tiga varian yang ditawarkan, Latte, Original, dan Mocha. Untuk mendapatkan rasa terbaik disarankan untuk menikmati De’Koffie dalam keadaan dingin and shake it well before you drink. De’Koffie saat ini sudah beredar di pasar swalayan, mini market dan super market besar di Indonesia. Ok, let’s give it a shot!
big up! Teman terbaik saat menonton tayangan piala dunia di televisi adalah sebotol besar minuman cola! Dan jika anda bermimpi untuk menyaksikan langsung laga bintang sepak bola Inggris dalam ajang piala dunia di Brazil, BIG Cola punya tawaran menggiurkan bagi
anda. BIG Cola akan memberangkatkan enam fans BIG dari Indonesia untuk mendukung tim sepakbola nasional Inggris berlaga di Brazil. Siapkan labelnya dan cek informasi di website resmi BIG. Siapkan diri anda untuk pengalaman besar di event terbesar tahun ini!
crushing beers Saat sebagian orang tegila-gila pada bir, sebagian lagi justru cenderung anti. Dan adakah jenis minuman yang bisa diterima kedua golongan ini? Sebotol strawberry beer Fruli sepertinya sanggup membuat semua senang. Yep, Fruli is a win-win solution. Fruli merupakan bir kelas premium dengan dua kali proses fermentasi – yang pertama untuk menghasilkan white beer, kemudian yang kedua dilakukan setelah strawberry juice murni ditambahkan ke dalam komposisinya. Hasilnya? Rasa bir dengan kesegaran buah strawberry yang menyenangkan. Ragu? Hmm, sepertinya tak perlu. Fakta bahwa Fruli telah meraih predikat sebagai “World Best Beer” pada tahun 2009 versi World Beer Awards menjadikan minuman beralkohol 4.1% ini sangat worth to try.Fruli merupakan merk bir UK di bawah naungan Van Diest Company Ltd yang diproduksi di brewery terbesar di Belgia, Huyghe Brewery, di Kota Melle. Fruli bisa segera anda peroleh di bar, café, dan lounge yang tersebar di berbagai kota besar di Indonesia. teks : andandika surasetja all fotografi : dokumen eksklusif
nylonindonesia.com
037
(chow)
[news]
Buns, buns, buns. fotografi: davy linggar
the burn- baby huey
Setelah Potato Head Beach Club di Bali dan, Potato Head Garage di Jakarta yang selalu menyenangkan untuk didatangi, grup PTT Family, kembali menghadirkan sebuah restoran yang menjadi talk of the town, sebuah burger joint bernama Three Buns yang menawarakan konsep unik. Berlokasi di kawasan Senopati yang sangat hip, burger joint ini dibangun dengan desain yang seperti rumah kaca, lengkap dengan tanaman dan pepohonan yang berpadu dengan interior kayu yang menawan bak oase kecil
ditengah padatnya kawasan ini. Selain menikmati view yang memanjakan mata, pengunjung juga pasti akan dipuaskan dengan menu makanan dan minuman yang ditawarkan. Adalah Chef Adam Penny, yang khusus diboyong dari London untuk menciptakan gourmet burger yang mouth watering. Adam menggunakan daging Brahman Australia terbaik dan roti yang dibuat secara khusus dan dimasak dengan tingkat kematangan medium. Pilihan burger diantaranya Baby Huey – burger keju klasik
ALL THE WAY!
dengan saos tomat yang dimasak secara perlahan, mustard dan mayo paprika. Untuk sidedish-nya, cobalah Naughty Fries – kentang yang ditaburi gojuchang, béarnaise dan chilli daging. Dan akhiri dengan dessert PTT Pots dengan pilihan Spiced Chocolate atau Lemon Posset. Jangan lewatkan pilihan minuman disini, mixologist dunia, Dre Masso berhasil menciptakan minuman berkualitas internasional dengan pacakaging yang unik. Begitu banyak spot menarik ditempat yang menonjolkan nuansa
keterbukaan ini, mulai dari setting-an meja dan tempat duduknya, bar, open kitchen hingga sebuah vintage van Camper yang menjadi pusat pemesanan makanan. And not to mention, tempat ini juga komit untuk hanya memutarkan lagu-lagu bergenre R&B – Hip Hop all day long, sebuah angin segar untuk kita yang sudah eneg dengan gempuran EDM. So overall, this place is highly recommended. REZAINDRA O. three buns: Jalan Senopati no. 90 - senopati - Jakarta
Atmosfer Little Subway terasa asing-tak-asing; seperti berada dalam sebuah rumah dimana garasi, dapur, ruang keluarga, teras rumah, semuanya campur aduk tanpa terasa menjengkelkan. Tata ruang Little Subway merupakan gabungan ide liar keenam owner yang berbeda latar belakang (mahasiswa, lawyer, fotografer, artist) dan digarap oleh tangan dingin tim studio U&KL (Us And Kind of Life), yang merupakan lini interior product dari legenda indie culture UNKL347. Sementara itu, dari dalam dapur Chef Yayan Permana bertanggungjawab atas setiap hidangan. Little Subway yang mengusung konsep contemporary Scandinavian cuisine ini baru saja memperkenalkan set-menu andalan baru, yakni smoked salmon and mussels with basil sauce, grilled baby octopus and mashed beetroot with paprika sauce, serta orange corn custard pudding sebagai pencuci mulut. Cek pula drink and liquor list yang mereka punya, saya berani bertaruh bahwa anda akan tersenyum bahagia saat melihat harganya Satu catatan kecil dari kami, pastikan anda memeriksa event yang diselenggarakan di sana sebelum anda berkunjung, Little Subway sedang getol menyelenggarakan mini-gigs berbagai genre mulai dari electronic, post-rock, shoegaze hingga Britpop. ANDANDIKA SURASETJA . LITTLE SUBWAY: Jalan Maulana Yusuf No. 2, Bandung
040
nylonindonesia.com
(liputan)
born to ride
Apa yang lebih seru dari mengendarai Harley-Davidson? Well, melakukannya untuk sebuah good cause, of course. Seperti yang terwujud dalam Kiehl’s Charity Ride tahun ini. Teks: Alexander Kusuma Praja. Fotografi: dok. Kiehl’s.
Apa yang muncul di benakmu jika mendengar kata Harley-Davidson? Motor-motor besar dengan knalpot yang menggerung nyaring dan para biker yang terlihat sangar dalam balutan jaket kulit dan sepatu boots mungkin yang pertama terlintas. Jujur saja saya selalu ingin tahu rasanya naik motor Harley dan rasa penasaran saya pun akhirnya terwujud ketika diundang dalam charity ride bersama komunitas Harley Davidson yang digelar oleh Kiehl’s Indonesia di Bali, tanggal 15 Maret lalu. If you’re wondering, Kiehl’s sendiri adalah sebuah label produk perawatan kulit, tubuh, dan rambut premium asal New York yang sudah berdiri sejak tahun 1851 dan bermula dari sebuah toko farmasi. Well, Harley-Davidson yang terkesan garang dan produk perawatan mungkin tidak terdengar seperti match made in heaven, tapi sama seperti halnya Harleys, Kiehl’s sendiri mempunyai market base loyal dari kalangan pria yang persentasenya jauh melebihi label perawatan lainnya. Berkat variasi produk khusus pria yang lengkap, packaging yang simpel dan straightforward, serta filosofi adventurous yang dimilikinya, Kiehl’s berhasil mengubah paradigma pria modern terhadap produk perawatan tubuh dan menjadi cult tersendiri. Selain produk-produk berkualitas yang menggabungkan bahan alami dengan modern science, Kiehl’s juga dikenal dengan komitmen mereka untuk aktif melakukan aksi filantrofi setiap tahunnya dalam program “Kiehl’s Gives” yang memiliki tiga isu utama, yaitu AIDS, kesejahteraan anak, dan
environment. Tahun ini Kiehl’s Indonesia memilih isu kesejahteraan anak yang dikemas dalam bentuk charity ride bersama HarleyDavidson dari Kuta menuju SOS Children’s Village di Tabanan. Ketika saya dan teman media lainnya tiba di counter terbaru Kiehl’s di Glow Beachwalk Bali yang menjadi starting point, sudah terlihat banyak sekali para biker Harley dari berbagai usia yang berkumpul lengkap dengan gaya biker yang khas. Jaket kulit, slayer, denim vest, big glasses, you name it. Setelah membereskan proses registrasi dan mengecek semua kelengkapan, para peserta charity ride yang terdiri kurang lebih dari 100 orang pun bersiap menuju SOS Children’s Village di Tabanan. Perjalanan ini sendiri akan memakan waktu sekitar satu jam, ketika matahari Bali sedang terikteriknya, untungnya saya sudah dibekali oleh Kiehl’s Facial Fuel UV Guard For Men yang dilengkapi SPF 50 dan dengan cepat
melindungi kulit wajah dari paparan ultra violet. Ini pertamakalinya saya dibonceng Harley dan ternyata naik Harley memang membuat kita seperti raja jalanan dan bikin nagih. Kurang dari sejam ternyata kami sudah sampai di SOS Children’s Village dan disambut oleh puluhan anak-anak dan ibu asuh mereka. SOS Children’s Village Tabanan sendiri adalah bagian dari NGO internasional yang ada di 133 negara dengan misi pengasuhan berbasis keluarga. Jadi, di sini anak-anak yang kehilangan pengasuhan tinggal bersama dalam satu rumah bersama satu ibu asuh dan maksimal 9 anak lainnya. Rumahrumah itu akhirnya membentuk sebuah desa sendiri yang memberikan anak-anak tersebut kesempatan untuk tetap tinggal di dalam rumah dan menjadi bagian dari masyarakat, instead of taking them away from society. Begitu sampai para bikers langsung mencuci wajah mereka dengan Energizing Face Wash yang sudah disediakan dan beristirahat sejenak sambil makan siang sebelum melanjutkan acara. Selain memberikan donasi, semua peserta charity ride, media, dan para penghuni desa pun ramai-ramai kerja bakti membersihkan lapangan voli desa ini dari rumput dan ilalang. Riding with Harley is definitely an exciting thing, namun yang tak terlupakan adalah melihat wajah cerah anak-anak tersebut dan para bikers. Until the next trip!
nylonindonesia.com
041
eye of the tiger It’s time to experience an island life. Melarikan diri sejenak ke Pulau Macan adalah ide yang sangat brilian. Teks: Rezaindra O. Fotografi: Atri Siregar Holiday season or some might says the long weekend is right around the corner. Have you made up your mind which destination you will go? Kalo berlibur keluar kota menjadi hal yang agak susah untuk dilaksanakan karena terbentur kerjaan atau masa cuti yang tidak lama. Maka, short trip ke salah satu pulau di Kepulauan Seribu ini adalah jawaban yang tepat. Anda tidak perlu menyediakan waktu liburan yang panjang, budget yang banyak ataupun pusing memikirkan barang yang harus dibawa. Hanya dengan jarak tempuh sekitar 90 menit, sebuah speed boat akan menghantarkan kita ke pulau yang masuk dalam gugusan kepulauan Seribu Utara ini. island hopping
042
nylonindonesia.com
Sebelum saya menapakkan kaki disini, saya memang sudah mempunyai gambaran tentang Pulau Macan, lewat puluhan foto yang di-upload oleh teman-teman di social media saya dengan hash tag #pulaumacan #paradise #nofilter. Saya pikir ini sudah cukup menciptakan visualisasi di kepala saya, namun kenyatannya berbeda. Pulau Macan jauh lebih bagus ketika saya sudah berada disana. Buat mereka yang suka mabuk laut, tenang saja, perasaan itu akan hilang sekejap sesampainya Anda di Pulau Macan. Ukurannya tidak besar, bisa Anda kelilingi dalam hitungan beberapa puluh menit saja. Tapi ini bukan sekedar remote island biasa, pesona pulau terpancar indah lewat beningnya air yang
mengitari pulau ini, hangatnya sinar matahari dan sejuknya angin yang meniup di antara pepohonan hijau. Such a beautiful and peaceful place to spend your holiday. Sejak tahun 2008, Pulau Macan dikembangkan menjadi Tiger Islands Village & Eco Resorts, ini merupakan pulau pertama di area tersebut yang beroperasi dengan konsep Eco Resort. Pulau ini menggunakan panel solar, rain water harvesting, perabotan dan konstruksi dari kayu apung, taman organik, juga menjalankan program konservasi penenaman terumbu karang. Anda bisa berlibur sambil tetap menjaga kelestarian alam. Tiger Islands Village & Eco Resorts menawarkan paket liburan yang cukup affordable, dimana dengan sejumlah uang kita sudah dapat menikmati keseluruhan layanan yang ada disana, termasuk transportasi dari Ancol ke pulau, proper meals, dan penginapan. Jadi Anda tidak akan pusing dengan uang lagi, Anda hanya fokus untuk berlibur .
(liputan)
Pulau Macan, tidak hanya cocok untuk kelompok orang tertentu, it’s a friendly island, cocok untuk semuanya, pria wanita tanpa batasan umur, either you’re a beach person or not. Petualangan yang ditawarakan tidak akan membuat Anda bersitegang dengan adrenalin, alias tidak ekstrim, namun dijamin tidak akan membuat Anda bosan. Sesampainya di pulau, pengunjung akan disambut hangat oleh para staff Tiger Islands Village & Eco Resort, ‘rumah’ Anda selama berada disini. Tur singkat mengelilingi resort ini bisa langsung dilakukan, mulai dari Club House, tempat berkumpul yang menyediakan snack dan minuman sepanjang 24 jam. Ada juga Main Hut, Bamboo Bar & Sundeck, the perfect spot to feel the warmth of sunshine til stargazing on the night time, dan jangan lupa juga untuk melihat-lihat ke pondokpondok penginapannya yang memiliki sentuhan interior island chic yang keren, ada Eco Hut yang terletak tepat di tengah pulau dengan pemandangan yang hijau yang asri ataupun Sunset dan Coral Hut yang terletak tepat di pinggir pulau dan memiliki akses langsung ke
laut.viewnya? now you know how does it feels to have an ocean as your private pool. That feels super awesome! And now, let the real adventure begins. Turun ke lautan yang mengelilingi pulau ini adalah pengalaman yang sangat berkesan. Anda bisa berenang ataupun snorkeling di antara terumbu karang, ikan-ikan kecil dan jernihnya air, atau manfaatkan perahu kecil dan kayak yang disediakan resort untuk mengitari pulau. Merasa kurang tertantang? Cobalah menyeberang
ke Pulau Macan Gundul yang tepat berada di sebelah Pulau Macan dengan berjalan kaki, bukan sesuatu yang mustahil karena kedalaman laut yang memang hanya sepinggang orang dewasa, nah ini juga merupakan saat-saat dimana Anda bisa mengabadikan moment dengan berfoto-foto sebanyak mungkin untuk kemudian dipamerkan di social media. Dijamin timeline Anda akan langsung dibanjiri dengan likes dan kata-kata envy. log on to pulaumacan.com for complete infos
snorkling between the coral plantation
the tropical chic designed resort
nylonindonesia.com
043
The Audi RS7 membawa para pengemudi mobil menuju pertunjukan terhebat di dunia. Fotografi : Nathanael Turner
teks:nicolas stecher
043
teks: nicolas stecher
In the taxonomy of automobiles, kesempurnaan adalah jenis yang langka: McLaren MP4-12C, dengan keseimbangan murni penari balet Rusia; track-devouring Mercedes-Benz SLS AMG Black Series Mercedes-Benz; an air-cooled Porsche 930 Carrera—the elusive white whales of the petrol enthusiast. Anda mungkin ingin menambahkan Audi RS7 ke dalam daftar tersebut yang sangat, sangat pendek. Secara desain, itu adalah salah satu sedan ekslusif yang terbaik available on the market. Berdasarkan International Car of the Year dan Automobile of the Year A7, RS (singkatan dari Rennsport, a.k.a. “Racing Sport,” menggambarkan level tertinggi performa Audi) menerima testosteron yang cukup untuk menguatkannya di titiktitik yang tepat: chin spoiler, ground effects, high-gloss black corner air intakes, a speedactivated rear spoiler, silver-tipped dual exhaust, and massive 21-inch wheels. Grill Singleframe yang ekslusif dan menyerupai sarang madu berwarna hitam is a punch-youin-the-face bold, lambang RS menggantung di ujung seperti gigi emas berkilauan. Tentu saja, bold grills masa kini sama pasarannya dengan dubstep di trailer film, penarik perhatian yang murah namun efektif. Even cars that have no right to flaunt such aggression—termasuk yang berada di stable Audi—mengeram dengan kebencian yang mesin kurus fuel-sipping mereka tidak bisa dukung. Ini bukan lah masalah dengan RS7; it lays its chips where it chooses to mouth off. Its 560-hp V8—mesin terkuat Audi—plays banker. Itu tidak berlebihan. Salah satu dimensi terbaik RS7 is its stealth. Penampilannya yang under-the-radar menyelubungi performa supercarnya di bawah (somewhat) muted hybrid aluminum shell. Cukup untuk membuat jantungmu berdebar, tetapi tidak cukup untuk langsung menarik perhatian Johnny Law. Desain fastback yang menuking menawarkan aspek yang tidak diduga namun
sangat fungsional lagi. Kompetitor utamanya, BMW M6 Gran Coupe dan Mercedes-Benz AMG CLS63—dua-duanya performer yang mampu dan gagah—memiliki profil “fourdoor-coupe” yang mirip. Namun tidak seperti lawan Jermannya, RS7 is a true hatchback, artinya, ketika Anda melipat tutup tempat duduk belakang, sedan tersebut menawarkan ruangan yang hampir seperti sebuah wagon (minus the castration Americans unfairly associate with that body type). Saya dengan senang hati menemukan volume ini di saat waktu belanja yang tak terduga di Costco, di mana bagasi memakan kardus sepanjang delapan-kaki dengan keserakahan yang sama seperti RS7 yang mengkonsumsi aspal. You buy it for the thrills. Dengan Audi ini, yang menyala bahkan sebelum Anda masuk ke dalam mobil. Klik tombol unlock di kuncinya saat Anda mendekatinya dan RS7 terbangun, lampu depan menyala sama seperti spotlight menyinari Jay Z ketika dia melangkah ke panggung. Mobil ini memiliki road presence yang menakjubkan, like a running back motionless in the pre-snap, hair-trigger prepared for breakneck speed. Masuk ke dalam, tekan tombol start, and the 4.0-liter V8 snarls. Ambil beberapa momen untuk menghargai interiornya, sebuah area yang Audi unggulkan with its higher-end cars. Tempat duduknya didukung dengan baik, dijahit yang dalam dengan warna kontras bermotif wajik yang menambah kedalaman secara menyeluruh. Kulit Valcona hitam menutupi interior. Mine featured a black oakand aluminum-layered trip, seperti setelan pinstripe-vested. Sound system Bang & Olufsen bangkit dari dash seperti menara pertahanan in some micro-scale sci-fi flick. Layar 8-inci juga bangkit dari dash, out and up untuk mengekspos display tajam that signals it’s time for some action. Kemudian Anda membungkus tangan anda di sekitar setir thick sportnya, slip its 8-speed transmission into gear, dan dengan pelan arahkan hidungnya ke jalan. Saya harus mengambil momen to mention the twin-turbocharged V8’s 516 lb-ft of torque. Dan waktu kecepatan 0-96 km/j dalam waktu 3.7 detik. Dan kecepatan maksimal 318 km/j (terbatas di 280 di Amerika). Dan bahkan air suspension yang kencang namun sangat nyaman, and impressive 16/27 mpg. But why bother? Bagian terbaik belum datang; Anda tidak butuh saya bercerita tanpa henti tentangnya.
000
nylonguysmag.com
nylonindonesia.com
047
22 tahun, store manager 707 PAM cotton canvas bag,Super Classic Remember Flight 945 Dr. Denim Donk chino khaki,Converse Addict x Vibrom, Braun watch, Saturdays Randall Boucle steel blue
Eric Maximillian
1
2
3
5 4
6
[1]. Stretch t-shirt, H&M, Rp. 99.900,[2]. BN0024 WHBKG, Braun, Rp. 2.500.000 @ Bobobobo.com [3]. Chain Necklace, Asos, ÂŁ 30, [4]. Mohawk sunglasses, Le Specs, Rp. 569.000 @ The Goods Dept.[5]. Chinos slim fit, H&M, Rp. 399.900,[6]. Duck bag, Baggu, Rp. 322.150 @ The Goods Dept.
25 tahun, co-founder Maris Stussy Worldwide tee, 10 Deep shorts, Luminox watch, Nike Flyknit Racer shoes
Angelo Widyanto
1
2
4
3
6 5
[1]. Stテシssy, Rp. 99.900, [2]. Madhead hat, MAD, Rp. 658.000 @ Bobobobo.com, [3]. Cargo short, Marc by Marc Jacobs, $45, [4]. Iconic monochrome watch, AテコK Collective, Rp. 4.500.000 @ Bobobobo.com, [5]. Flyknit Racer, Nike, $150, [6]. Boxer, Uniqlo Rp 79.000
23 tahun, sales associate The Goods Dept. Brixton hat, All March shirt, Kollish pants, New Balance 576 UK,Nixon watch, Jansport bag,Jewel Rocks bracelet
Michael De Fretes
1
2
4
3 5
[1]. Grey Marl skinny joggers, Topman, Rp. 399.000, [2]. Shirt with Mao collar and contrasting front, Zara, Rp. 559.900, [3]. Grant chronograph leather watch, Fossil, $105, [4]. Dash olive backpack, Ridgebake, Rp. 999.000 @ Bobobobo.com, [5]. New Balance 576, New Balance
20 tahun, staff 707 Publish t-shirt, Publish jogger pants, Daniel Wellington watch, Nike, Saturdays Surf backpack, Handmade bracelet
Raka Wibawa
1
2
4
3
5
[1]. Stipes T-Shirt, Uniqlo Rp 249.000, [2]. Denim backpack, Topman, Rp. 479.000, [3]. Jewel Rocks, Cortez Bracelet Rp 170.000 @ The Goods Dept, [4]. Light Mint Green Skinny Chinos, Topman, Rp 399.000, [5]. BNV x SC leather sneakers, BNV Footwear, Rp. 1.290.000 @ Bobobobo.com
24 tahun, staff 707 Undefeated leaf sweater, Dr. Denim Donk chino pants, Dr. Martens Brogue shoes
Dana Kurniawan
1
3
2
4 6
5
[1]. Sleeveless sweatshirt, H&M, Rp 399.900, [2]. Panna light blue polkadot shirt, Elhaus, Rp. 380.000 @ Bobobobo.com, [3]. Chinos slim fit, H&M, Rp. 399.900, [4]. Card Case Wallet, Chevalier, Rp 449.900 @ The Goods Dept, [5]. Nu Nile Pomade, Murrays Rp 95.000 @Pompadous, [6]. Derby brown dress shoes, The Black & Brown Beauty by S. Woonderland, Rp. 2.190.000 @ Bobobobo.com
22 tahun, store supervisor The Goods Dept.Nike, Mayfly Peepo short pants, Skelly t-shirt, All March blazer, Herschel bag, Le Specs sunglasses, Bluesville scarf, Handmade bracelet
Dylan Maulana
1 2
3
4
5
6
[1]. Cosmic string sunglasses, Le Specs, Rp. 669.000 @ The Goods Dept., [2]. Camo cotton tote bag, Soepshop, Rp. 349.000 @ Bobobobo.com, [3]. Fabric blazer, Zara, Rp. 1.399.900, [4]. Mustard chino shorts, Topman, Rp. 379.000, [5]. Palm tree scarf, Zara, Rp. 459.900, [6]. Perforated leather running shoe, Zara, Rp. 899.900
25 tahun, co-founder Maris Odd Future t-shirt, Nudie pants, Nike Fuel Band watch, Nike Pre Montreal Vintage shoes, Miansai necklace,Rastaclat bracelet
Putra Bramantyo
1
2
3
4
5
[1]. Robot Print Sweatshirt, Givenchy, Price Upon Request, [2]. Shard pendant necklace, Topman, Rp. 139.000, [3]. Slim jeans, Zara, Rp. 559.900, [4]. Chaysien bracelets, Aldo, $15, [5]. Rosherun premium, Nike, Rp. 999.000 @ The Goods Dept.
23 tahun, fashion & lifestyle buyer Maris Black Scale Hell Day shirt, Uniqlo bottoms, Uniqlo socks, Nike Mayfly Woven shoes, Hero Tag hat
Jordan Joe
1
2
4 3
5
6
[1]. Jamie Pixoflage Tshirt, Cheap Monday, price upon request, [2]. Black west embroidered snapback, Topman, Rp. 239.000, [3]. Laser-ripped jeans, Zara, Rp. 599.900, [4]. Spike Plug Earrings, Asos, £29, [5]. Socks, Uniqlo, Rp 50.000, [6]. Double Finger Bar Ring, Stussy, £29 @ ASOS
26 tahun, co-founder Maris Stussy Basic Logo tee, I Love Ugly sweatpants, G-Shock 6900 watch, Flyknit Racer Multicolor shoes
Dimas Indro
1
3
2
4
5
6
[1]. Basic logo tee, St端ssy, $26, [2]. MT-G Series, GSHOCK, $900, [3]. Grey piped skinny joggers, Topman, Rp. 379.900, [4]. Big Pony Red Eau De Toilette, Polo, Price Upon Request, [5]. Socks, Uniqlo, Rp 50.000, [6]. Flyknit Trainer+, Nike, $150
23 tahun, store supervisor The Goods Dept Herschel bag, Daniel Wellington watch, Some Are Thieves shoes, Jan Sober shirt, All March pants
Axa Agtiera
3 1
2
4
5
6
[1]. Classic Glasgow silver men’s watch, Daniel Wellington, Rp. 2.300.000 @ Bobobobo.com [2]. Eau De Toilette, Caroline Herrera, Price Upon Request, [3]. White and grey contrast long sleeve shirt, Topman, Rp. 379.000, [4]. Backpack, Herschel Supply Co, [5]. Chinos regular fit, H&M, Rp. 249.900, [6]. Some Are Thieves, Rp. 1.499.000 @ The Goods Dept.
OFF
POPPING
s egala hal sedang berkembang di dunia Rick Ross. teks: Phillip Mlynar. fotografi: Isa Wipfli
067
Rick Ross butuh es. Legenda musik Miami ini nongkrong di ruang pertemuan kantor NYLON Guys di SoHo dengan beberapa botol Belaire Rose sparkling yang belum didinginkan sesuai temperatur keinginannya. Ini mengganggu si Bos. Sebelum memasuki gedung, ia mengenakan t-shirt hitam dan celana dengan mantel bulu mewah berwarna biru, rombongan besar Ross membuat beberapa permintaan spesial untuknya —“cemilan sehat, seperti trail mix, dan air, Fiji water”— serta memastikan "stoknya" tetap konstan. Sajian sudah tiba. Tapi seseorang melupakan esnya. Pencarian es batu membuat Ross menyimpang dari rencana untuk mempromosikan album ke-enamnya, Mastermind, dengan co-produser Sean “Diddy” Combs. Ia malah mengenang kampung halamannya: “Miami adalah kota pesta – mereka total dengan itu,” ia memulai. “Sekali saya ikut permainan, saya sedang minum sampanye karena kelembutannya. Itu adalah pilihan untuk perempuan, jadi saya mengusahakan kalau itu akan menjadi langkah bagus untuk saya.” Ketika itu, Ross remaja senang nongkrong di klub bernama PacJam milik Luther “Luke Skyywalker” Campbell, yang menyediakan dorongan utama dibalik nafsu besar pionir music bass Miami 2 Live Crew. Suatu malam di Pac Jam, Ross melihat Trick Daddy yang baru keluar dari penjara memenangkan kontes rap dan deal kontrak – sebuah langkah yang akan menginspirasinya untuk berjongkok dan memperbaiki gayanya sendiri. Ross ingat mengendarai vinyl stash milik ibunya dan menulis untuk jam Rebbie Jackson yang keren di tahun 80an “Centipede.” Ia menyebut jaman ini “my garage band shit.” Langkah selanjutnya adalah waktu merekam di studio. “Saya tidak pernah lupa pertama kali saya pergi kesana,” kenangnya. “Saya berpikir ke diri saya, ‘berapa banyak biaya untuk ini?’ terletak di 57th Avenue studio Miami yang sama dengan yang digunakan Kanye West, sebelum ia benar-benar tenar. Saya menulis anonim untuk beberapa rapper saat itu; orang
070
nylonindonesia.com
nylonindonesia.com
071
070
nylonindonesia.com
yang dibuatkan lagu oleh Kanye tidak muncul, jadi saya ikut sesi itu dan kami langsung ngerap begitu saja.” Ross dan West terikat oleh musik soul classic, dan rencananya West akan mengambil bagian untuk memproduksi debut album Ross. Dan kemudian West menabrakkan mobil rentalnya dalam kecelakaan yang terkenal di tahun 2002 yang menginspirasi lagu hit pertamanya, “Through the Wire.” “Itulah kenapa ini tidak terjadi,” ucap Ross. “Tapi kami jelas membuat lirik gila sebelum rahangnya dijahit.” Bahkan tanpa sentuhan kreatif Kanye, debut Ross di tahun 2006, Port of Miami, menggemparkan. Di
“Nobody,” pembaruan Ross atas lagu pemujaan kematian milik The Notorious B.I.G. “You’re Nobody (Til Somebody Kills You).” Lagu ini dirilis setelah Big dibunuh pada tahun 1997; milik Ross diinspirasi oleh usaha penembakan atas dirinya pada Januari tahun lalu. “Kadang beberapa hal menyadi nyata, dan kadang kau memasukkannya ke dalam musik,” ucapnya. “Saya melihat ke situasi Big dan merasa sangat banyak melalui lagu itu.” Setelah direkam, Diddy memutar “Nobody” dihadapan Junior M.A.F.I.A fans Big di Brooklyn. Dan mereka menyukainya.
“Awalnya saya pikir itu tentang sejuta lalu saya pikir itu tentang 10 juta, tapi hal itu tidak lagi penting untuk saya,” tengah album ada jebakan risalah “Hustlin’,” lagu yang booming menggambarkan Ross sebagai raja selundupan yang cenderung memanggil Manuel Noriega sesuka hati. Kesan kebesarannya sudah tersetel –pun kontroversi mengenai batasan awal sebagai petugas sipir akan mengikuti. Lagu Mastermind “Rich Is Gangsta” mengacu pada isu lirik: “Itu bukan saya, itu sekedar kerjaan.” Sejak “Hustlin’” mendapat platinum, Ross menjadi juggernaut komersil. Tapi ia berkata album baru, yang menyertakan kolaborasi dengan West, serta Jay Z, Lil Wayne, dan The Weeknd, diantara yang lain, adalah tentang menyalakan kembali hasrat awalnya akan hiphop, bukan unit pindahan. “Awalnya saya pikir itu tentang sejuta lalu saya pikir itu tentang 10 juta, tapi hal itu tidak lagi penting untuk saya,” ujarnya. Membawa Diddy ke dalam lipatan Mastermind membantu memfasilitasi kebanyakan konten lagu dalam album,
Menyalurkan semangat dari Biggie melalui “Nobody” telah menaikan koneksi Ross pada New York – dan itu adalah ikatan yang ia rawat dengan kukuh. Ia bicara dengan antusias mengenai kunjungan pertamanya ke New York, berkeliling mengendarai jeep bersama Erick Sermon dan Redman. Awal senyuman muncul di wajah Ross saat ia mengingat pertama kalinya eksekutif Warner Music Group, Lyor Cohen mengajaknya ke Met Ball dan menempatkannya di bangku paling manis yang ada. “Di sini the Bawse –julukan Ross- duduk dengan Dona Karan di kiri, bicara tentang kemanusiaan di Haiti dan Vera Wang di kanan,” ia berucap. “Vera –ia adalah jiwa yang indah. Saya selalu meneleponnya dan mengucapkan selamat ulang tahun.” Lalu, dengan cengiran lebar, Ross menambahkan, “Kami mengalami malam yang indah.” Aman untuk mengasumsikan sampanye malam itu mendapat cukup es batu.
WE WON’T DISBAND!
Menjadi delegasi yang membawa nama Indonesia ke putaran final Hard Rock Rising di Roma, Italia bukan perkara gampang. Tapi mereka BESOK BUBAR, Apa dan siapa mereka sebenarnya? Teks: Andandika Surasetja, Fotografi: SANKO yanarotama
Saya sengaja mengatur janji untuk bertemu Besok Bubar di Sabtu pagi. Pada hari kerja, Amar sang frontman yang memetik gitar dan mengisi vokal untuk Besok Bubar harus menjaga toko olah raga miliknya di kawasan Kota. Sementara Egie, bassist, cukup sibuk bekerja untuk sebuah LSM perburuhan. Dan di antara ketiganya, hanya Rega sang penggebuk drum yang tak terikat jam kantor, “Cuma gue yang bebas, soalnya kerjaan gue sih ngamen,” ujar Rega yang aktif bermain di beberapa band sekaligus. Dan obrolan pun mengalir begitu saja setelah empat cangkir kopi tersaji di hadapan kami… Awalnya adalah Amar, Egie, plus Andri (belakangan mengundurkan diri) yang menghabiskan masa SMA di bawah satu atap sekolah yang sama. Minat besar, skill menunjang, dan tergila-gila pada aliran grunge mendorong ketiganya untuk mendirikan sebuah band. Sadar akan situasi yang rentan akan kemungkinan gonta-ganti formasi, atau bahkan lebih ekstrim: bubar – membuat mereka tak mau dipusingkan oleh urusan nama. “Ah paling besok juga bubar lah… Udah BESOK BUBAR aja namanya!” kenang Amar. Di luar dugaan, ungkapan lama “nama adalah doa” seolah tak berlaku bagi mereka. Faktanya, setelah kurang lebih 8 tahun, dan band ini justru (untungnya) tak kunjung bubar! Hanya terjadi satu kali ‘tambal’ personil, yakni saat Rega me-replace posisi Andri yang harus berlayar di kapal pesiar. Rega pun bukan orang asing di lingkungan Besok Bubar. “Rega bahkan sudah bantuin kita sejak awal. Di album pertama juga dia ngisi 5 track,” beber Amar sambil meninggikan alis pada Rega, kode agar menyambung ucapannya. “Setiap ada gig dan Andri gak bisa main, ya gue yang gantiin. Eh satu waktu malah pas Andri lagi main ada yang nepuk bahu gue sambil nanya, ‘Bang, kok gak main?’ –
DARI KIRI :rega (drum),egie (bass), amar (vocal-guitar)
Lha… Padahal ya drummer sebenernya yang ada di panggung itu,” ungkap Rega sambil terkekeh. Bicara soal grunge, Besok Bubar memiliki definisi sendiri soal genre yang mereka usung. “We’re grunge at heart. Influence sih banyak masuk juga dari berbagai jenis musik lain, kita juga denger metal atau hardcore. Tapi spirit grunge-nya selalu ada,” pungkas Amar. Itu sebabnya lirik lagu yang dibawakan Besok Bubar sarat kritik sosial dan dekat dengan kehidupan sehari-hari. Para personil Besok Bubar juga sama sekali bukan tipe yang ngotot atau ngoyo dalam bermusik. Ketiga pria ini bahkan tak malu-malu mengaku bahwa belakangan mereka latihan seperlunya, “Ya kalau mau manggung saja lah, hehe…” Egie menimpali. Saya bisa menilai bahwa Besok Bubar bukan ‘anak kemarin sore’. Ada chemistry dan kemampuan yang teruji, setelah tahunan mereka bergerilya dengan usaha yang serba D.I.Y. Termasuk 500 keping album pertama yang proses produksi, duplikasi, dan distribusi-nya dilakukan sendiri. Amar menambahkan, “Sampai keluar asap tuh CPU komputer! Hahaha…” Meski tak ada yang bisa menjamin bahwa Besok Bubar akan eksis selamanya – mengingat namanya yang cukup membuat khawatir… – tapi band ini layak diperhitungkan di industri musik hari ini. Soal prestasi level global yang baru Besok Bubar raih, mereka menganggapnya sebagai awal yang baru. Sementara itu, kita dapat terus berharap agar band ini tak akan pernah bubar.
nylonindonesia.com
073
Winter is coming
Sebastian stan melangkah masuk ke dalam jajaran supervillain dan mengamankan tempatnya di dunia Marvel. teks: David Fear. Fotografi: Silja Magg. Sebastian Stan mengaku ia bukan orang yang paranoid. Bahkan, aktor berusia 31 tahun ini akan memberi tahu jika dia jenis orang yang go-with-the-flow saat tidak sedang terobsesi oleh kerjaan; diantara kesibukannya, kamu biasanya akan menemukan dia berjalan tanpa tujuan melewati Manhattan atau duduk-duduk disekitar café Lower East Side tempatnya duduk sekarang, membaca dengan teliti halaman sebuah buku yang bagus. Tapi lelucon tentang penembak jitu sedang duduk di atap di seberang jalan, cukup untuk membuatnya hampir membocorkan detil mengenai jaringan blockbuster dimana ia menjadi bagian di dalamnya sekarang, dan Stan mulai melirik dengan ragu. Saya tidak pernah yakin apa yang boleh saya ungkapkan tentang film-film Marvel ini,” akunya, sambil tertawa ia mengecek kalau ada titik laser pada dadanya. “Apakah kamu melihat seseorang yang tampak seperti agen S.H.I.E.L.D di sekitar sini? Haruskah kita menjauh dari jendela?” “Film Marvel” yang sedang dipertanyakan adalah Captain America: The Winter Soldier, keluaran terbaru dari jagat superhero yang selalu berkembang, profit tanpa akhir , dan sebuah janji untuk menambahkan sedikit keriput pada cerita patriot pembela kebenaran. Jika kamu ingat Stan pada film pertama Captain America, kamu akan ingat jika James “Bucky” Barnes versinya tidak seperti di buku komik sidekick bocah super yang punya anjing penjaga moral seperti di tahun 40an dan 50an; ia adalah lelaki kekar dari perang dunia II yang terakhir klai terlihat jatuh dari kereta ke ngarai yang beku. Tapi penampilan kembali sang aktor sebagai orang yang dijuluki The Winter Soldier –penjahat super dengan lengan metal dan kepingan titanium di bahunya- menunjukkan tidak hanya karakternya jatuh di tumbra hingga lolos dari maut, ia sekarang seorang badass dengan banyak hal yang harus dilakukan sekedar mengisi latar belakangnya. “Itu lucu, karena saat saya bertemu tim produser sebelum film pertama,” ucap Stan, ”Mereka menunjukkan saya apa yang terjadi pada Barnes di dalam komik, dan saya pikir, ’Oh, wow, ini akan jadi keren!’ Lalu saya mendapat skenario awal, dan….” Stan menirukan membalik beberapa halaman: “‘Jatuh dari kereta. Um, so, guys, apakah kita tidak…maksud saya, Ia benar-benar jatuh ribuan kaki, kan?’ Orang-orang akan menanyakan jika saya muncul kembali, dan saya menjadi gagap.” Sejak trailer terbaru mengonfirmasi kelanjutan karakter Stan, maka menjadi
lebih mudah untuk menjawab pertanyaan penasaran dari para fans. Ia terbiasa untuk menarik perhatian orang yang lewat, bukan hanya karena wajah Eropa Timurnya (Stan besar di Rumania, migrasi ke Amerika Serikat saat berumur 12 tahun) tapi karena ia telah cukup beruntung untuk meninggalkan kesan pada beragam penonton. Pencinta rumah seni mungkin mengenalinya dari cameo yang intens dan berkesan di film seperti Rachel Getting Married dan Black Swan. Penonton Broadway mengenalnya sebagai aktor terlatih dari teater London yang berdansa waltz telanjang dada dalam versi 2013 dari Picnic. Penggemar TV mungkin melihatnya lewat perannya yang berulang sebagai salah satu tokoh utama di Gossip Girls, Mad Hatter dari Once Upon a Time atau anak lelaki gay dari presiden yang tayangannya Political Animals dibatalkan. Lelaki ini ada dimana-mana. Stan sadar setelah The Winter Soldier tayang di bioskop, bagaimana pun, ia akan dikenali terutama sebaga lelaki yang mencoba memancung Captain America dengan tamengnya sendiri, dan ia benar-benar senang untuk menjadi bagian dari jaringan profil utama yang akan dilihat oleh, well, semua orang. Ia bahkan tidak menolak masa-masa latihan yang dibutuhkan untuk membentuk tubuh seorang penjahat super. "Tanpa pizza, tanpa wine, tanpa cokelat –untuk setahun penuh!” akunya. “Setelah beberapa waktu, semua kunjungan dengan ahli gizi dan olahraga di gym
pada jam 4 pagi tubuhmu menjadi terbiasa. Saya harus berlatih krav maga, gaya bertarung ini mengajarkan hal-hal seperti membunuh lawanmu dengan gelas espresso. Namun saat kamu melihatnya di layar, semua itu benarbenar berharga. Saya suka bahwa kami membuat film superhero yang berani dan kasar daripada sesuatu yang banyak menggunakan CGI. Itu lebih membantu meletakan semuanya.” Tanya Stan tentang aktor favoritnya (baru-baru ini: Jack Nicholson), bahayanya bekerja pada film dengan layar hijau (“Setelah 12 jam menatap dinding studio, warna hijau seakan menempel di dalam kelop matamu!”) Atau buku apa yang ia rekomendasikan (sebuah buku science popular tentang alam bawah sadar; City of Thieves oleh David Benioff), dan Stan akan berubah menjadi cerewet. Tanya dia tentang apa proyek berikutnya, apa pun itu, dan kamu akan melihat sensor otaknya bekerja, “ Saya cuma… Maksud saya… Saya tidak bisa bicara tentang itu,” Ucapnya akhirnya, dan pura-pura pingsan di atas meja, tertawa. Jika itu merupakan petunjuk bahwa kita tidak akan melihat akhir dari The Winter Soldier setelah pertemuan ini, Stan tidak membocorkan. Saat ia keluar dari pintu, ia menarik syalnya menutupi hampir seluruh wajahnya. “Jaga-jaga jika para sniper masih di sana,” candanya, lalu menghilang berbaur bersama keramaian.
stylist: joshua liebman. grooming: anna bernabe. sweater by alexander wang, jeans by levi’s, sepatu by dior homme, lokasi rintintin, new york.
grooming: kerrie urban - exclusive artists menggunakan malin & goetz.
Grand Stand
Gitaris FUN. Jack Antonoff rehat sejenak dari musik dengan membuat lebih banyak musik dengan –Bleachers, proyek elektro pop –nya yang ramah stadion. teks: Drew Tewksbury, fotografi : Felisha Tolentino Ada waktunya saat “Hollyweird” benar-benar sesuai namanya. Hari ini, sebagai contoh, disiang hari yang terik, seorang lelaki mengenakan kaos King Tut mengambil pipa utama dan memukulkannya ke jendela mobil yang diparkir di Walk of Fame, sementara Darth Vader melihatnya. Tidak jauh di Sunset Boulevard, di restoran mewah hotel Sunset tower, Jack Antonoff menikmati quinoa campur sayuran dan teh chamomile sebelum keluar bersama teman. Gitaris Fun. sedang berada di kota bersama pacarnya, Lena Dunham, dan hotel ini adalah pengungsian mereka dari penatnya Hollywood. “Seperti rumah yang jauh dari rumah –saya sudah mengeset studio di kamar,” ujarnya sebelum pegawai restoran memberitaukannya soal drum MPC yang ia beli baru-baru ini. Antonoff kenal nama semua orang, dari penjaga pintu hingga pelayan. Kehidupan hotel nampak akrab –ia menghabiskan kebanyakan waktunya di jalan bersama bandnya yang menang Grammy- dan ini adalah persinggahan dimana ia membentuk proyek sampingan upbeat, Bleachers. “Ini persis kebalikan dari yang lain,” ucap Antonoff tentang proyek rekaman yang track utamanya lagu glitch-pop berjudul “I Wanna Get Better.” “Biasanya saya mengunci diri di studio selama tiga minggu dan membuat sebuah album dan dokumentasi musik. Ini tidak seperti itu; saya merekamnya ketika tur bersama Fun. di Malaysia, New Zealand, Stockholm. Daripada tidur, saya pergi ke studio di Jepang dan pulang ke New York membawa lagu-lagu, bersama 10 persen bagian yang saya kerjakan di Korea Selatan itu bukan hal aneh dari jetlag. Justu itu adalah proses dengan jutaan persfektif.” Ditambahkan pengaruh termasuk dari
076
nylonindonesia.com
produser Depeche Mode, Vince Clarke juga John Hill, yang berkerja bareng Phantogram dan Jay Z. Antonoff, tentu saja, punya sedikit kredit atas namanya sendiri, berkolaborasi dengan Taylor Swift pada “Sweeter Than Fiction” dan Sara Bareilles di “Brave.” Musik adalah pekerjaannya, tapi Bleachers lebih seperti kesempatan untuk mengambil jarak dari rutinitas. “Saya membuat musik ini untuk relaksasi dari jenis musik lain yang saya kerjakan,” ucapnya. “Bergabung dalam band adalah hal yang paling menantang, perubahan besar dalam jadwal keseharian; kamu susah bertemu teman atau keluarga, dan kamu menghancurkan badan dan pikiran.
Saya pada dasarnya adalah seorang supir truk selama 12 tahun hidup saya. Saya bisa memberitaumu setiap restoran di pinggir jalan dari Jacksonville hingga Richmond.” Sebagai lagu pop yang enerjik untuk bernyanyi bersama, mulai dari film remaja tahun 80an “Roller Coaster” hingga lagu tema akustik “Reckless Love,” Bleachers adalah pelarian yang terbaik. Lagipula, menjadi pusat perhatian dan melihat pacar yang sangat terkenal bertahan di bawah pengawasan intens merupakan kehidupan yang rumit bagi kelahiran New Jersey dan penduduk Brooklyn ini, dan sekarang, lebih dari segalanya, musik menjadi pelarian yang mudah. “Kamu tidak bisa membeli antidosis untuk tersakiti,” ia berkata tentang perhatian publik disekeliling Dunham. “Orang-orang bersikap jahat pada orang yang muda dan melakukan hal hebat. Tidak ada yang jahat pada Judi Dench, kan? Saat seorang yang muda melakukan sesuatu yang hebat, orang-orang seperti, ‘Itu seharusnya saya!’ Saya mengalami banyak era yang berbeda dalam hidup saya, saat saya makan Triscuits untuk makan malam saat tur dan tidur di lantai rumah orang lain, hingga sekarang, menjadi lebih nyaman. Perubahannya adalah barang-barang menjadi lebih bagus, tapi tidak ada yang lebih baik daripada saat orang-orang mengatakan hal baik tentang karyamu.” Setelah makan siang, Antonoff menerima pesan teks. Temannya sudah sampai, sudah waktunya ia berkeliaran di jalanan Hollywood. Ia melambai pada penjaga pintu, keluar melalui lobi, menyelinap ke dalam Prius abuabu, dan melaju ke arah timur, menjauh dari Sunset Strip. Sekali lagi berada di jalanan.
stylist: jenny ricker. grooming: sonia lee - exclusive artists menggunakan murad.
quick change
Evan Peters menjadi salah satu dari X-Men dalam Days of Future Past. teks: Denise Martin. Fotografi : Chris Shonting
Mungkin Evan Peters tidak berpikir ia cukup terkenal untuk dikenali, dan kami berada di Coffee Bean yang ramai pengunjung di West Hollywood, dipilih semata-mata karena dekat dari rumahnya. Bahkan Peters tidak rutin minum kopi. Ia datang terlambat, tampak seperti baru bangun tidur (kaus kusut, rambut berantakan, kacamata baca), dan segera begitu kami duduk, seorang penggemar menghampirinya untuk memberikan selamat untuk menjadi ‘mengagumkan’ dalam American Horror Story, antologi di channel FX dimana ia memerankan hantu pembunuh serial menggunakan baju ketat, seorang lakilaki yang diteror alien dan anak laki yang dibangkitkan seperti Frankenstein. “Kamu seperti Jack Nicholson,” ucap si penggemar sebelum berlalu.
Pujian ini masih terasa mengejutkan untuk kelahiran St.Louis, Missouri 27 tahun lalu, yang akan mencoba kekuatan supernya dalam bulan ini di X-men: Days of Future Past. Ini merupakan peran besar untuk orang yang memulai karir memerankan penggembira, sahabat kutu buku, peran yang suka hati ia isi dalam proyek highprofile pertamanya, Phil of the Future di Disney Channel, dan berikutnya di komedi remaja Sleepover, kemudian lagi di KickAss. Peters memulai akting di umur 15, ketika ia masih menonton siaran ulang Full House dan Even Stevens, yang diperankan oleh Shia Labeouf muda yang lucu dan belum berkembang. “Saya berpikir, ‘Orang ini benar-benar bagus dan terdepan di masanya,’” ucap Peters. Ia tetap mengacu pada LaBeouf dan melihat tur anehnya #IAMSORRY sebagai pernyataan yang impresif: “Untuk bisa melangkah keluar dari dirimu sendiri seperti itu, membutuhkan keberanian yang besar.” Ego Peters tidak benar-benar meledak dalam cara yang sama. Ia masih rutin ikut kelas akting di sekitar Los Angeles dan tidak malu untuk mengakui ia sedikit norak saat sutradara X-men, Bryan Singer, menawarinya peran Quicksilver remaja. “Saya kira saya berhasil menutup telepon sebelum benar-benar kegirangan – mudahmudahan. Karena saya menjadi gila.” (Sebagai hadiah, ia menghamburkan uang seperti Tom Hanks dalam film Big
dan membeli trampolin besar untuk dirinya “lengkap dengan teknologi power-bounce.”) Peran X-Men sebenarnya kecil—kebanyakan karena ia berbagi waktu dengan Hugh Jackman, Michael Fassbender, Jennifer Lawrence, dan 15 bintang mutan lainnya— namun berkesan. Dalam versi ini, Quicksilver adalah berandalan kecil dengan rambut biru panjang. “Well, bayangkan apa yang akan kamu lakukan jika kamu adalah remaja dengan kecepatan super dan semua orang disekitarmu jadi super lambat,” ungkap Peters. “Kamu akan sedikit kesal.” Dalam kenyataan, Peters pernah berada di bagian lain dari persamaan itu. Ia berkata butuh waktu yang lumayan untuk memberanikan diri mengajak kencan lawan mainnya di Horror Story dan sekarang tunangannya Emma Roberts. Keduanya bertemu di set film indie Adult World, dimana karakter keduanya bertemu di toko porno. (Temuan favorit Peters dalam pekerjaan? Butt plug berbentuk buntut kelinci: “Coba bayangkan partner mu melompat-lompat. ‘Mau wortel?’”) Ia bisa bercanda tentang itu sekarang, tapi waktu itu ia merayu seperti anak kelas lima. “Seperti menendang betis seseorang,” ucapnya. “Ia selalu berpikir saya mengerjainya.” Sebelum semuanya terlambat, ia memanggil kekuatan supernya pada pesta penutupan film. “Saya bilang, ‘aku bodoh, aku naksir kamu,’” kenangnya. Dalam cinta, seperti di Hollywood, semua punya akhir bahagia.
nylonindonesia.com
077
10 of the albums that have shaped boy george’s life and music, in no particular order.
Patti Smith
Horses
Ini merupakan periode punk dalam hidupku, dan Patti Smith membawa keunikan ke dalam era tersebut. Bukan hanya suara berisik dan emosi penuh kemarahan – tetapi puisi dan cerita. Kalian tahu? Kalian bisa membayangkan hal apapun dengan lagunya. Aku menyukai semua albumnya, khususnya yang satu ini. Aku bisa memutarnya berulang kali dan membuat ceritaku sendiri saat menikmati album tersebut.
080
nylonindonesia.com
David Bowie
Hunky Dory
Sebenarnya, kakak lakilakiku, Richard, adalah seorang penggemar Bowie, dan warisannya untukku adalah Hunky Dory – Di mana David Bowie terlihat seperti Greta Garbo pada sampul albumnya. Ini album rekaman yang tidak biasa untuk iklim musik pop saat itu, seperti Harry Nilsson dan Sonny & Cher. Lagu seperti “Eight Line Poem” dan “Kooks” sangat gila. Saat membaca liriknya aku berimajinasi tentang eksistensi kerajaan yang dipimpin David Bowie dan aku benar-benar ingin jadi bagian dari kerajaan itu.
Nico
Chelsea Girl
Salah satu teman memutar album ini sepanjang malam saat aku menginap di rumahnya. Aku tak pernah mendengar Nico, tapi setelah mendengar album itu berulang kali jadi melekat pada diriku. Aku sangat suka “Somewhere There’s a Feather,’ yang ditulis Jackson Browne, dan “I’ll Keep It With Mine,” yang merupakan lagu Bob Dylan. Ketika ibuku mendengar Nico, ia mengatakan, “Itu bukan sebuah nyanyian,” mungkin karena memang tanpa nada, tapi nada tanpa nada itulah jang justru sangat indah bagiku.
Pearl Bailey
Applause
Ayahku seorang ahli bangunan yang biasa mengosongkan rumah orang yang meninggal atau kabur tanpa bayar sewa. Ia membawa banyak album rekaman - seluruhnya musik jazz yang sangat tua. Salah satunya Applause. Pearl Bailey mempunyai lagu ini, “Widow’s Weeds,” tentang wanita yang gemar berganti suami. Dia memiliki suara yang lucu dan aku sangat menyukainya – suaranya saat bernyanyi seperti tawa yang genit.
T. Rex
Electric Warrior
Banyak sekali penemuan tentang musik terjadi ketika usiaku 13 atau 14, ini salah satu favoritku, dengan lagu seperti “Rip-Off,” yang cukup seksual: ”Bleached on the beach/ I want to tickle your peach.” Ketika kecil, sangat menggairahkan mendengar sesuatu seperti itu. ini lebih progresif dan sedikit Zeppelin-y. Aku menyukai Feather Boas dan Sequin juga, tapi aku pikir Electric Warior salah satu album yang berkredibel darinya. “What’s it like to be a loon?/ I liken it to a balloon,” lirik yang indah.
grooming: christine bateman.
boy george O n T he R ecord:
Teks oleh Melissa Giannini, Fotografi oleh Chris Shonting
Mangkuk besar berisi buah-buahan tertata manis di atas meja lobi SoHo Grand Hotel yang megah di Kota New York. Boy George mengambil sebuah apel, menatapnya lekat-lekat, menggigit, lantas mengunyahnya.”Hmmm, manis,” ucapnya dengan nada tenor yang khas. Setiap gerak-geriknya – saat melangkah ke meja resepsionis untuk meminta maaf karena butuh satu lagi key card, saat menyeka dahi dan mata seolah menunjukkan kombinasi kelelahan dan setumpuk kenangan pahit – semuanya dilakukan secara anggun dan penuh intensi. Setelah berhasil melewati masa muda yang liar di The Blitz, merilis hits internasional yang monumental seperti “Karma Chameleon” bersama Culture Club di era 80-an, serta memanaskan suasana dengan aksi sebagai club DJ, penyanyi yang kini telah menginjak usia yang ke 52 ini telah lima tahun sober, memiliki album studio full-length yang baru – This Is What I Do – yang mencirikan dengan jelas suasana melankolis musik rock 70an yang menemani Boy saat beranjak dewasa – dan Ia pun telah siap untuk menghadapi segala yang ada di hadapannya. “Banyak sekali hal hebat telah terjadi, tapi aku masih muda, waktu itu kemampuanku untuk bisa menyerap dan memahaminya masih sangat terbatas,” tandasnya. “Ibuku selalu bilang, ‘Jangan percaya sesuatu sebelum terjadi.’ Itu kelakuan orang-orang kelas pekerja. Maka aku pun berharap hal-hal baik akan datang, karena aku lebih siap sekarang.” Selain menjaga diri untuk tetap sober, Boy George juga kini menjadi seorang vegan dan menganut Buddhisme. Beberapa hari sebelumnya, ia berkidung tentang Gongyo dan tetangga sebelah kamar hotelnya mengeluh. “Aku mendapatkan telepon, ‘Hey, bisa dikecilkan suaranya?’ Dan jawabku. ‘Oh, Aku benar-benar minta maaf!’” jelasnya. “Begitulah aku sekarang, se-rock ‘n’ roll itu.”
079 Liza Minnelli Cabaret
Album ini menggugah sisi teatrikalku. Sally Bowles, Liza Minneli, karakter seperti teman-teman perempuan yang sering saya ajak bepergian bersemangat, ceria, dan tangguh. Soundtrack masa mudaku. Kami sering memutarnya sebelum pergi. Bahkan ketika kami mulai beralih ke musik punk, kami masih memutarnya. Aku masih sangat menyukai albumnya. “Here on the avenue....” Aku hafal liriknya.
Gary Numan and Tubeway Army Replicas
Aku telah mendengar “Are ‘Friends’ Electric?” dan menyukainya, tapi aku pikir Gary Numan sedikit menyerupai kloning Bowie. Salah satu album unik yang tidak tersentuh waktu. Alunan musik “Me! I Disconnect From You” benar-benar tidak biasa. Televisi menayangkan Top of the Pops, kalian bisa melihat The Sex Pistols bersama Michael Jackson dan seorang wanita tua yang memainkan piano serta Cliff Richards, dan itu hal yang lumrah.
Lou Reed
Transformer
Aku ingat pertama kali mendengar “Walk on the Wild Side” dan terhentak dengan bagian “doo, do doo.” Produksinya sangat teatrikal, hampir seperti versi mabuknya Cabaret, atau Cabaret dengan obat-obatan. Pada bagian belakang sampulnya tergambar perempuan yang semua orang bilang adalah Lou Reed, tetapi bukan. Kalian akan tertipu jika kalian masih kecil. Sangat eksotis.
Sly and the Family Stone Fresh
Aku pernah berselingkuh dan berakhir kacau. Lalu aku pergi ke Walsall, Inggris, dekat kediaman nenekku. Selama di sana aku bergaul bersama Martin Deville dari Sigue Sigue Sputnik dan beberapa orang lain di laboratorium gigi tua. Di sana aku mendengar “If You Want Me to Stay” dan menjadi penggemar berat Sly Stone. Masa liar tersebut berakhir dalam jangka waktu enam bulan saat aku kembali lagi ke London.
Disclosure Settle
Banyak musisi masa kini merujuk Chicago/ Detroit house sound, dan ditambah sentuhan elektrik, seperti “White Noise,” dari Disclosure dan Aluna George. Semua terdengar lebih menarik saat dipadu dengan dance music,. Awal era house music memang tak rapi tanpa teknologi canggih. Sementara sekarang, hanya sedikit rekaman dance music yang beredar namun terdengar cukup bold, which I like.
Lebih dari 1 dekade Utt berhasil membuktikan bahwa kerja keras, keinginan kuat dan personalitinya yang orisinil adalah kunci menjadi “the face� of MTV. Utt is so comfortable with he’s own skin. Teks: rezaindra o. fotografi: glenn prasetya.
Utterly Utt
Printed “Saint Iris” Sweater and Pants, Patrick Owen. White Shirt, Patrick Owen.
Printed "Cherubs" sweater, blazer with embellishment details and pants, Patrick Owen. Leather bracelet with gold studs, stylist own.
“I’m not into caffeine, since I’ve had a health issue a year ago.” Jawab Utt ketika saya bertanya kenapa pagi itu dia menikmati segelas minuman warna merah berukuran grande dan bukan kopi. Saya lupa menanyakan perihal gangguan kesehatan yang dialaminya karena terdistract aktivitas Utt yang sedang menikmati croissant dan cranberry juice sambil mengecek 1 dari 3 iPhone yang dia bawa. Situasi itu sangat menjelaskan bahwa Utt mengelilingi hidupnya dengan tembok digital – setelah melakukan selfie dan meng-upload foto ke account Instagramnya yang di-follow sekitar 130ribu orang, jari-jarinya kembali sibuk mengecek aplikasi messenger, photo editor hingga social media. Tidak mengherankan bila jejeran gadget-nya juga dilengkapi dengan sebuah power bank. Pria ramah ini umurnya 41 tahun, sulit dipercaya karena tampilannya tidak seperti orang berkepala 4 pada umumnya. Memang ada sedikit kerutan yang menghiasi wajahnya, namun tidak signifikan. Utt yang saat itu mengenakan t-shirt Puma, celana cargo dan boots Timberland itu terlihat fit, wajahnya berseri, seperti Utt yang kita lihat di TV di akhir 90an dulu. Singkatnya, dia awet muda dan tampak bahagia. Sebelum orang mengenalnya sebagai VJ Utt, ia terlahir dengan nama Greg Uttsada Panichkul pada 3 September 1973 di California, AS. Orang tuanya berdarah Thai-Chinese, sedangkan kakeknya orang Mongolia, jadi kalau ada yang menyangka bahwa dia memiliki darah Caucasian di dirinya, Anda salah. Utt justru sangat bangga menjadi orang Asia sesungguhnya dan merasa bahwa ia memang ditakdirkan untuk menghabiskan hidupnya di Asia bukan AS. Walaupun sebenarnya sedikit dipaksa oleh keadaan. “Orang tua saya memutuskan untuk mengirim saya balik ke Asia karena mereka menganggap saya sudah terlalu tumbuh menjadi seorang Amerika.
Akhirnya saya balik ke Thailand dan bergabung dengan sebuah talent scouting dan melakukan modeling karena orang tua saya menahan paspor dan berhenti memberi uang jajan, jadi saya harus mencari uang sendiri,” cerita Utt mengenai awal mula terjunnya ke industri hiburan. “Awalnya saya beranggapan bahwa ini adalah industri yang hanya mementingkan penampilan semata. Tapi dengan proses yang berjalan saya menyadari bahwa pekerjaan ini bukan sekedar penampilan dan kemampuan satu orang, ini adalah pekerjaan sebuah tim yang terdiri dari desainer, stylist, fotografer, sehingga saya menjadi lebih tertarik dan nyaman bekerja disini.” Dari situ karier Utt berjalan dengan sangat cepat, seperti sebuah bola salju. Dari modeling, ia menjadi host sampai ke melakukan akting. “Satu kesulitan saya saat itu adalah keterbatasan saya dalam berbicara dengan bahasa Thai. Beruntung saat itu, Thailand lagi menyukai wajah-wajah Pan-Asian, makanya timing-nya sangat pas dan saya mendapat banyak kerjaan. Saking sibuknya saya sampai lupa untuk balik ke AS dan menetap di Asia,” ujarnya dengat gaya berbicara yang cukup cepat, trademark seorang VJ Utt. Dua hal yang Utt lakukan ketika dia semakin mantap berkarier di dunia ini adalah, “Satu, saya mengganti gelar sarjana saya dari Biologi ke Komunikasi dan Media supaya bisa lebih mengerti industri ini. Kedua, saya mencari tahu lebih banyak lagi tentang apa yang saya sukai dari kerjaan ini. Satu hal yang saya sadari adalah I enjoyed being myself, I enjoyed representing the avarage john or jane. Mewakili tipe orang yang cukup introvert. Dulu saya bukan termasuk golongan yang bergaul dengan kalangan popular, karena saya terlalu menyukai buku komik, kartun dan anime. Saya mulai menyadari kalau di depan kamera saya bisa mewakili kalangan ini dan bisa bilang “hey it’s cool to be introvert, it’s ok to be uncool, you can be funny and don’t have to pretend to be cool. It’s ok to be me. I want to reperesent other people to be themselves, and the best way to become yourself is becoming a host or VJ.” Inilah pemicu mengapa kita bisa menyaksikan sosok Utt menghiasi saluran tv dengan logo huruf M besar dan tv kecil itu selama kurang lebih 14 tahun (1998 – 2012). Waktu yang cukup lama memang, tapi melihat perjuangan yang ia lakukan hingga ke tahap itu semuanya sepadan. “I grew up in 80s to 90s where MTV is god. Now is not, Youtube is god. Dulu MTV sangat powerful hingga menciptakan sebuah generasi baru, that’s why goal saya adalah MTV, bahkan jauh sebelum ada MTV Asia,” ujarnya bersemangat. Sebelum ke MTV, Utt mulai meniti karier dengan bekerja di sebuah channel musik di Thailand yaitu, Smile TV. “Ini adalah pengalaman pertama saya menjadi VJ. Ini adalah masa paling intelektual dalam hidup saya karena saya harus menjadi host sekaligus produser dari
“hey it’s cool to be introvert, it’s ok to be uncool, you can be funny and don’t have to pretend to be cool. It’s ok to be me.
acara itu. Ketika melakukan sebuah tayangan langsung, Anda harus sangat cepat dan tepat. Juga mengetahui musik apa yang pas dan disukai. Saya membawakan acara berjudul Alternative, lagu-lagunya dari Pulp Jarvis Cooker, Ash, Oasis, hingga Blur, i was so into that type of genre.” Utt sempat mendapat tawaran di Chanell V namun dia menolak karena Utt hanya menginginkan MTV, dia pun harus berjuang selama 2-3 tahun untuk akhirnya bisa bergabung dengan Mtv Asia. “Awalnya saya mengirimkan rekaman VHS saya ke MTV di Singapura namun mereka tidak pernah memberikan respon. Percobaan pertama tidak berhasil, saya pun mencoba untuk ikut dalam VJ Hunt, terbang ke Singapura dan mereka kembali menolak saya karena lebih memilih seorang VJ yang bisa berbahasa Mandarin daripada yang berbahasa Inggris. Usaha selanjutnya, saya bertemu dengan seorang pemilik talent agency di Thailand yang akhirnya menawarkan pekerjaan host di MTV Bangkok. Setelah itu saya berhasil masuk nominasi VJ, dan harus ke Singapura untuk diuji kemampuan saya secara live, “Itu adalah momen dimana saya bertemu Jamie (Aditya), Nadya (Hutagalung), Sonia (Couling) dan yang lainnya. Saya sangat gugup, mereka adalah pahlawan kecil yang saya tonton di TV. Long story short, ada sebuah proses panjang yang saya lalui hingga bisa masuk ke MTV, sekarang sangat berbeda, (Vjs) generasigenerasi berikutnya dipilih dengan lebih cepat. Bahkan ketika saya sudah masuk, banyak hak yang diluar dugaan saya sebelumnya. Sang produser sangat keras terhadap saya, ketika saya berbicara terlalu cepat dan tidak masuk akal, juga harus mengerti musik yang kami putarkan, semuanya membuat saya Ini mengajarakan saya tentang etika
“I grew up in 80s to 90s where MTV is god. Now is not, Youtube is god.
bekerja dan profesionalisme.” Jelas Utt yang dalam hitungan beberapa detik terlihat menerawang, seperti sedang mengenang masa-masa perjuangannya itu. Sadar atau tidak, era keemasan dari MTV sudah lewat. Tidak ada lagi era dimana semua orang ingin diasosiasikan dengan MTV. Dulu kita selalu menyempatkan waktu untuk pulang ke rumah dan nonton MTV demi melihat video klip favorit kita,menunggu world premier sebuah klip atau acara penghargaannya, tapi sekarang itu semua bisa kita nikmati lewat gadget saja, lewat Vimeo, Youtube dan sejenisnya. Sekarang video musik di MTV pun tergantikan oleh tayangan reality shows, sangat disayangkan. Tapi kecintaan Utt akan MTV tidak berkurang, “Mtv brought me to where i am today, that’s why i will always love MTV. Kita dapat mengkategorikan Utt sebagai pria yang beruntung, bisa dibilang dia adalah generasi terakhir dari VJ MTV yang masih menjalankan jobdesc pekerjaannya dengan sebagai mana mestinya. Yaitu menjadi host dari saluran musik nomor satu di dunia, menjadi terkenal, menghadiri event terhebat, mengenakan pakaian terkeren, membawakan program favorit dan berkawan dengan selebriti dunia (Definetely a dream job for every single youth people on earth, right?). Dan ketika ditanya pengalaman paling berkesan selama dia menjadi VJ di MTV, Utt dengan cepat bercerita tentang pertemuan perdananya dengan Megastar David Beckham di Old Trafford, ketika Beckham masih bermain untuk Manchester United. Utt dibuat kaget mendengar suara khas David yang seperti mendecit dan sama sekali tidak jantan. “Saya cukup kaget karena tidak menyangka David akan terdengar seperti itu. Tapi dia sangat ramah dan baik. Moment itu sangat lucu dan menyenangkan buat saya,” ujarnya sambil tertawa lepas, seperti sedang menceritakan aib sahabatnya sendiri. Dan jika Donatella Versace membaca NYLONguys, dia mungkin akan murka. “Saya sempat tidak sengaja duduk bersama para selebriti dunia seperti Pink, Zang Zhiyi, dan
084
Donatella karena Jackie Chan batal datang ke MTV Asia Awards. Waktu itu saya masih cukup buta akan dunia fashion, jadi ketika saya duduk berdekatan dengan Donatella, saya cukup clueless tentang orang ini, wajahnya terlihat seperti horse face yang sangat besar dan membuat saya terus memandangi karena merasa itu sangat lucu,” dan Utt kembali terbahak-bahak. “Tahun-tahun awal saya di MTV memang terasa sangat menarik, apalagi ketika saya dikirim untuk liputan MTV VMA dimana Janet Jackson membuka acara itu, NSYNC tampil dan Christina-Britney yang masih newbie memanggil almarhumah Whitney Houston yang sedang teler untuk naik panggung, itu diluar dari rencana awal. Ini sangat lucu karena saya berada di backstage dan menjadi saksi semua kegilaan yang tidak diketahui para penonton. Saya merasa seperti anak kecil yang berada di toko permen ketika melihat ini semua.”
Satu hal yang juga disyukuri Utt karena pernah menjadi bagian dari MTV adalah dipertemukan dengan rekan-rekan sesama VJ MTV, “I’m still in contact with the people from MTV,” ujarnya bahagia. In fact, saat itu juga dia tengah berkirim pesan singkat dengan Nadya Hutagalung, dimana keduanya memiliki kesamaan yaitu sangat peduli dengan lingkungan hidup dan pecinta binatang. Mereka tengah membahas kampanye Let Elephants Be Elephants, yang fokus dalam menghentikan perburuan gading gajah. Utt juga tetap menjaga hubungan baik dengan para VJ lainnya, baik yang seangkatan maupun tidak, termasuk Daniel Mananta yang dia anggap sebagai ‘brother from another mother’ karena kemiripan sifat mereka, hingga Janice (yes, the drama one from Asia’s Next Top Model) yang ternyata pernah mengikuti VJ Hunt di tahun 2010. “Saya sempat bertemu dengannya di sebuah fashion event, dan saya melihatnya sebagai Janice yang sangat menarik bukan sebagai kontestan yang banyak dibenci orang haha.” Dulu Utt selalu merasa bahwa dia bekerja di industri hiburan bukanlah tujuan hidupnya, dia seorang yang pemalu, introvert dan tidak terlahir sebagai pribadi yang gampang disukai banyak orang. Cita-citanya adalah dokter, atau profesi apapun yang berhubungan dengan medis karena kakeknya seorang dokter dan dia tumbuh mendengarkan cerita tentang kebaikan kakeknya dalam menolong orang. “Ending up in entertainment industry is an accident,” jelas Utt singkat.
Printed “Purgatory” Sweater, Printed “Revelation” Short, Patrick Owen. Shoes, stylist own.
When you stop learning or stop thinking that you can learn, that’s when you’re stop doing what you are doing now.”
Printed top, white shirt, black short, Patrick Owen. Shoes, stylist own.
Printed “La Duleia” Sweater, Patrick Owen.
Stylist: Rahajeng Puspitasari Grooming: Andy Chun Hair: Jeffry Welly Digital Retouch: Nugroho Adi @ STUDIO47
089
14 tahun bekerja di depan layar MTV, Utt mencapai titik klimaks. “Media selalu menanyakan kapan saya akan meninggalkan MTV dan saya merasa industri ini mulai menguasai hidup saya dan merasa bahwa saya harus pergi dari sini, saya ingin mencari kedamaian pikiran dan saya ingin kembali ke Thailand.” Utt kembali ke Bangkok dan menjalankan sebuah proses spiritual yang wajib dilakuakan semua pria di Thailand, Ordainment selama dua bulan (ia sempat mencukur habis rambutnya). Hiatus-nya Utt dari bisnis hiburan membuat orang bertanya-tanya dan mengharapkan dia untuk segera kembali. Beberapa investor malah menawarkan Utt pekerjaan baru karena tingginya demand dari penggemarnya. Comeback Utt di industri ini akhirnya dilakukan dengan mengambil tawaran dari sebuah talent managament berbasis di Singapura bernama Beam Artist untuk menjadi salah satu Director-nya. “Saya merasa ini timing yang pas dan saya pun bergabung sebagai Director disana dan bertugas untuk mengelola management artis yang rata-rata adalah teman saya semua, seperti Taya Rogers, Mario Maurer, Jaymee Ong dan Paul Foster.” Selain itu Utt merasa masih perlu untuk turut andil dalam scene entertainment di Asia Tenggara terutama yang berhubungan dengan anak muda. Dia mempunyai ekspetasi yang tinggi terhadap generasi muda disini.
belum secara penuh. Di sisi lain, kekuatannya adalah, setiap daerah memiliki keunikan masing-masing. Indonesia sendiri memiliki banyak keunggulan yang harus diketahui banyak orang. Dari gaya berpakaian orang Indonesia yang sangat keren, kulinari yang fantastis, hingga party scene yang menakjubkan, orang Indonesia punya selera yang bagus, ini adalah sebuah proses yang secara perlahan menuju kepada titik yang tepat.” Menjadi public figure dengan image boy next door, dikagumi sekaligus menjadi influence banyak orang telah ia capai. Sekarang Utt telah berada di titik dimana kontrol hidupnya berada di tangannya sendiri. Utt bisa melakukan apa saja yang ia inginkan. Ketika ditanya tentang bagaimana dia melihat dirinya dalam kurun waktu sepuluh tahun kedepan, Utt masih clueless, tapi menurutnya dia masih masih akan berada di industri hiburan ini, entah itu berada di depan atau di belakang layar. Dan masih akan terus belajar. “Saya tidak merasa saya sudah hebat sekarang, jika diberi kesempatan untuk memilih kekuatan dan kelamahan saya maka saya akan memilih kelemahan saya, supaya bisa belajar dan mengubahnya menjadi kekuatan. When you stop learning or stop thingking that you can learn, that’s when you’re stop doing what you are doing now.” Pria yang mendeskripsikan dirinya sebagai pribadi yang passionate, generous, happy, dedicated dan loyal ini semakin nyaman dengan apa yang dia miliki dan tidak berusaha untuk menjadi orang lain, ataupun untuk
”As i grow older i get more comfortable with my own skin, it changed the way i judge myself, “The youth generation of South East Asia is vibrant, fresh, full of energy and spirit,” katanya, “Dan yang menarik dari fase ini adalah fase dimana kita belajar tentang diri kita sendiri dan hal-hal disekitar kita. You’re hungry for everything, and it’s amplified from the music you listened and movie you watched. That’s youth is about.” Utt mengakui bahwa ia tidak lagi masuk dalam kategori muda, namun dalam hatinya ia masih merasa menjadi bagian dari scene ini. “Beberapa tahun belakang saya memang sudah tidak banyak berhubungan dengan musik, pekerjaan korporat membuat waktu saya untuk terhubung dengan musik menjadi lebih sedikit, pengetahuan musik saya berkurang namun spirit itu tetap ada.” Menurut Utt kelemahan dari anak muda di Asia Tenggara dibanding negara Asia lainnya terletak pada identitasnya yang masih meraba-raba jika dibandingkan dengan Jepang dan Korea yang sudah sangat kuat dan memimpin, seperti dalam hal fashion dan latar belakang kulturalnya. ”Saat ini posisi Asia Tenggara adalahh sebagai pengikut, tapi perlahan tapi pasti kita sudah mulai memasukkan identitas kita sendiri walaupun
melakukan sesuatu hanya untuk menyenangkan orang lain. Utt kecil yang cenderung pemalu, goofy dan geeky telah berubah menjadi Utt yang kita kenal sekarang, seorang hard worker yang berhasil meraih apa yang ia mau. ”As i grow older i get more comfortable with my own skin, it changed the way i judge myself,” ucap Utt mengakhiri obrolan kami siang itu, wajahnya masih segar dan dalam hitungan menit dia sudah kembali kepada aktivitas disaat saya memulai wawancara ini, Utt pun tenggelam bersama iPhone-nya lagi. Well, who am I to judge, he is Utt, he’s the one who’s in control with his awesome life.
.
ab
e
ya
-l Gu el b na La kan imajinasi !
gu l di bawah ini 99,5% akan men
h ba
ra ca
da An
be
a rg
Fotografi: Mark Nicdao of At East Jet Rood, Stylist: Patricia Annash, Model: Norbert – 21MM, Makeup Artist: Omar Ermita of At East Jet Rood, Hairstylist: Mark Familara of At East Jet Rood
all wardobe: bleach project, sepatu: dr. martens
bleach project Label asal Bali ini menuntut perhatian Anda! Lahir di Bali dengan ‘look’ hight street fashion yang hanya Anda bisa lihat Eropa. Otak genius Yasir Bawazier akan membawa Anda ke sebuah ‘unapologetic adventure’dari setiap koleksi.
all wardobe: bleach project, sepatu: dr. martens
rayson tan Desainer asal Singapura ini memiliki kemampuan visual dan warna yang luar biasa. Lulusan Communication Design Lasalle, menerapkan kemampuan mengelola motif dalam setiap koleksi. One of a kind pieces yang akan tercipta dari hasil visualisai Rayson Tan.
all wardobe: rayson tan
all wardobe: rayson tan, sepatu : dr martens
joe chia The next big thing! Sejak lulus Raffles Design Institute ini sudah diprediksi mampu membuat kokelsi yang visioner. Joe Chia dengan konsep tidak mengikuti tren dan lebih menggembangkan koleksinya menjadi koleksi yang timeless. Dengan kekuatan visi dan kemampuan mencipta Joe Chia adalah desainer yang akan mencuat di Asia.
all wardobe : joe chia
all wardobe : joe chia
sweater: joe chia, celana: rad, topi: joe chia
swank Urban aesthetic ada pada setiap koleksi bergaya street style. Dengan key pieces berupa sweater dan detail brodir, Salvi Arzharel konsisten dengan kemampuan craftsmanship. Buat Anda yang memiliki sisi dark dan tetap ingin terlihat playful, just SWANK-It!
all wardobe : swank
rad Unisex. Label ini memberikan begitu banyak versatility. Domininasi warna hitam adalah pilihan yang universal dan aman. Dipadu dengan siluet yang loose dengan detail asimetrikal, Raditya Puspo menciptakan kolekai yang bisa dipakai pria dan wanita.
all wardobe : rad
hip to be square
bersiaplah, musim ini para nerd akan balas dendam. fotografi bella howard. stylist sam carder
dari kiri: sweater, belt, dan socks by paul smith, jeans by calvin klein jeans, sepatu by puma, jam tangan by swatch, wristband by american apparel; sweater dan belt by paul smith, jeans by levi’s, sepatu by puma, jam tangan by swatch, wristband by american apparel, socks by slazenger.
Dari kiri: jaket by adidas originals, celana by original penguin, belt by paul smith, sepatu by mcq alexander mcqueen, socks by slazenger; sweatshirt by gap, button-down by topman, shorts by emporio armani, sepatu by converse, sweatband by american apparel, socks by paul smith. hal sebelah: sweater by givenchy by riccardo tisci.
dari kiri: sweatshirt by burberry prorsum, jaket di pinggang by calvin klein jeans, short by joyrich, sepatu by converse, wristband by american apparel, socks by slazenger; jaket by dior homme, short by neil barrett, jam tangan by swatch, wristband by american apparel.
jaket by g-star, kemeja dan short by christopher shannon, sepatu by emporio armani, jam tangan by swatch, socks by paul smith. hal sebelah: sweatshirt by joyrich, jeans by levi’s.
dari kiri: bomber by lacoste, jaket merah by original penguin, jeans by levi’s, sepatu by new balance, socks by slazenger; jaket by emporio armani, sweater by mcq alexander mcqueen, celana by dior homme, sepatu by nike, socks by slazenger. hal sebelah: sweatshirt by kit neale, jeans by levi’s.
grooming: david wadlow - premier hair and makeup. models: arran - select and jasper - elite london.
wild WILD SWEAT Ucapkan perpisahan sejenak pada fitness center, futsal court, jogging track, atau kolam renang yang secara rutin anda kunjungi untuk exercise. TEKS: ANDANDIKA SURASETJA. ilustrasi: satria nb ilustrasi : satria nb
Sejenak, istirahatkan pikiran Anda. Kemudian bayangkan… Anda berjalan membelah hamparan padang rumput, menyeka wajah yang basah terpercik air sungai, menuruni jalan terjal, berbatu, dan licin, menikmati hangat matahari yang menerobos lewat celah-celah batang pohon pinus, atau sesederhana merasakan rongga dada dipenuhi udara segar. Kapan terakhir kali anda merasakannya? Sudah lupa? Angkat dagu anda dan bulatkan tekad – bulan ini atau mungkin pekan ini… Siapkan diri anda untuk berpetualang di alam bebas! Tidak perlu terlalu jauh, semua ada di negeri kita sendiri. And this is the list of great outdoor sports you won’t miss in life: trekking, open water diving, extreme fishing, and downhill biking. Bersama empat pria berbeda latar belakang, let’s follow them into the wild and get some sweats.
Teks: Andandika Surasetja, Fotografi: Agantaranansa Juanda
k e e s d n a hike
Dari perspektif Agantaranansa Juanda, esensi dari sebuah kegiatan trekking adalah: sejauh apa pun kita melangkah, setinggi pun kita mendaki, yang perlu dilakukan adalah terus ‘menginjak bumi’. Karena yang diuji sesungguhnya, adalah kerendahan hati.
Pria yang akrab disapa Agan ini akan menceritakan kisah dibalik komunitas trekking Jejak Garuda, mimpi untuk menjelajah pelosok negeri, dan meluruskan konsep trekking yang ternyata bukan persoalan mencapai puncang gunung, melainkan untuk pulang ke rumah.
Mengapa trekking menjadi kegiatan yang sangat menarik bagi anda? Analoginya ya sama
dengan proses kehidupan; untuk mencapai suatu titik yang dituju maka kita harus berjalan dan sesekali berhenti. Mereka yang terus berjalan tanpa pernah berhenti akhirnya akan kelelahan dan nyerah di tengah jalan sebelum sampai tujuan. Kita perlu tahu kapan harus berhenti – sekedar untuk minum seteguk air, atau mengeluarkan kompor trangia untuk masak air dan menyeduh kopi, kemudian melanjutkan perjalanan – trekking itu suatu penghargaan atas kehidupan.
Bagaimanakah proses yang anda lalui hingga anda bergelut di dunia trekking?
Saya memiliki hobi traveling dan kebetulan sering berpindah tempat tinggal; lahir di Bengkulu, remaja di Bandung, kuliah
114
nylonindonesia.com
sarjana di Universitas Indonesia kampus Depok, menjadi lawyer di Jakarta – dan kerap mendapat tugas ke berbagai daerah terpencil di penjuru Indonesia terkait urusan klien – kemudian kerja sebagai Staf UNHCR di Medan, sekarang lagi ambil master hukum internasional di Nottingham, Inggris. Karena hobi travelling saya jadi penasaran untuk trekking dan akhirnya mencoba naik gunung pas SMA. Sejak pertama kali trekking, saya selalu menemukan sensasi tersendiri saat kita berada di alam terbuka dan kembali menikmati hal-hal yang sering terlupakan; sesederhana mendengar suara burung atau daun yang jatuh, atau melihat matahari terbit dari sudut yang berbeda dari hari-hari biasa. Intinya mungkin karena jatuh cinta dengan kesederhanaan trekking itu sendiri.
Adakah persiapan khusus secara fisik yang dibutuhkan untuk melakukan trekking?
Tergantung jalurnya sih. Misalnya, dari desa Ranu Pani di gunung Semeru menuju desa Cemoro Lawang di gunung Bromo, karena jalurnya landai mungkin gak perlu persiapan khusus secara fisik. Lain cerita kalau trekking-nya untuk mendaki gunung Semeru, persiapan fisik sebaiknya dilakukan. Tapi kalau sehari-hari sudah menerapkan pola
berada di titik tertinggi manapun.
Menurut anda siapa partner terbaik untuk melakukan trekking? Pernah sekali coba
hidup sehat, persiapan yang harus dilakukan ya gak seberat yang tidak menjalankan pola hidup sehat.
trekking solo, sendirian , di daerah Jemplang di kawasan Taman Nasional Gunung Bromo Tengger Semeru, ada enak dan ada ga enaknya. Kalau untuk partner trekking, mungkin sejauh ini paling enak dengan sahabat. Sepertinya trekking dengan pacar seru juga, tapi ini saya belum pernah coba, hehe.
Bagaimana dengan perlengkapannya? Apa saja yang harus dipersiapkan? Bagi saya
sih yang penting adalah sepatu trekking yang nyaman dan tahan air. Kalau ada niat untuk naik gunung dan bermalam, maka perlengkapan camping yang aman juga diputuhkan. Kalau “mental” bisa dikatakan sebagai perlengkapan, maka sebetulnya itu yang utama. Jika maksud kita adalah mensyukuri dan menjaga alam, atau untuk mengenal budaya dan masyarakat, serta tidak menjadi “alien” yang mengancam lingkungan, maka saya rasa mental seperti ini bisa dikategorikan sebagai perlengkapan utama selain perlengkapan materil.
Punya jadwal rutin untuk trekking? Kapan biasanya anda melakukan trekking? Sewaktu
masih di Indonesia, setiap bulan pasti pergi ke suatu tempat untuk trekking dan camping, bahkan hampir dikatakan tiap minggu. Sewaktu kuliah sarjana sih banyak waktu luang untuk itu. Tapi semenjak kerja mungkin saat weekend, long weekend atau belabelain cuti.
Bagaimana cara anda meluangkan waktu untuk trekking? Tidak ada cara spesifik,
pada dasarnya kalau mau pasti mampu. Sewaktu kuliah biasanya dilakukan setelah ujian-ujian, agar saat trekking tidak memikirkan urusan kampus. Dan semenjak kerja, usahakan tidak ada beban pekerjaan terlalu berat yang ditinggalkan, karena akan jadi PR menumpuk sepulang trekking. Hal ini saya katakan karena secara pribadi saya selalu menghabiskan waktu lebih dari sehari untuk satu kegiatan trekking, hehe.
Kemana saja anda bepergian untuk melakukan trekking? Kebanyakan memang ke gunung. Pernah juga menyusuri hutan
Is there any common misconceptions about trekking that people really need to know?
di suatu pulau, trekking di lembah, atau sekarang di Inggris kegiatan ini semakin menyenangkan berkat landscape yang berbeda. Tapi saya percaya satu hal, bahwa alam Indonesia itu tetap yang paling indah.
Apa pengalaman paling gila yang pernah anda dapatkan saat tRekking? Wah semuanya
menarik dan “gila”. Tapi mungkin sewaktu di Gunung Rinjani, dari Desa Sembalun menuju pos 3, saya melewati padang rumput luas dan saat melihat ke belakang terlihat bagian kota di Pulau Lombok dan tambah dramatis dengan matahari sore. Waktu itu bulan Agustus tahun 2012. Saya bilang teman saya, pemandangan seperti itu paling tepat diabadikan dengan mata, bukan kamera... Setiap orang harus bisa merasakan dan melihat langsung sih! Akhirnya sepulang trekking di Gunung Rinjani itu, saya membuat komunitas bersama beberapa teman yang ingin menjaga alam, masyarakat, dan budaya Indonesia, yang kami namakan Jejak Garuda.
Adakah destinasi trekking yang menjadi obsesi anda? Yang pertama jelas ingin
menjejakkan kaki di seluruh tanah nusantara. Yang kedua mungkin Gunung Everest, mimpi banyak manusia lainnya. Karena saya ingin selalu tetap menginjak bumi walau sedang
Aight, the common one that I mostly heard about was that people have to do it in a mountain, and to reach the peak of a mountain. But the truth is we can do it anywhere. And when they do it in a mountain, they tend to think that the peak is the destination, while the real destination is home, where they can tell their families about what they experience.
Any special notes for those who want to start trekking? Go, get lost, and then find
out where your home is.
GEAR UP! Runners Glove by The North Face Ada kalanya keinginan untuk trekking muncul saat suhu sedang rendah. Maka kita perlu membungkus setiap permukaan kulit untuk meredam dingin menusuk ke tulang. Jangan lupa untuk menggunakan Runners Glove dari The North Face yang menjaga telapak tangan agar tetap hangat plus fitur hebat! Ya, saat menggunakan sarung tangan ini, kita tetap dapat mengoperasikan touchscreen pada gadget-mu. www.thenorthface.com
nylonindonesia.com
115
spin the crank Melalui kelokan tajam, menlintasi permukaan terjal berbatu, menyelinap di antara pepohonan, sambil terus mengayuh pedal. Terdengar menantang bukan? Itulah cara Erwin Reinhardt Christian Pandjaitan memaknai kata ‘bersenang-senang’. Teks: Andandika Surasetja, Fotografi: reza firmanda, dok.pribadi
Dalam obrolan bersama fotografer dash mahasiswa magister bisnis berusia 32 tahun ini, Erwin akan membahas seluk beluk petualangan menuruni bukit dengan sepeda – mulai dari trek terbaik, kepuasan yang diperoleh, memilih gear, hingga poin terpenting; soal keamanan. sepedanya juga beda. Use the proper bike for proper track. Sesuai fungsi aja sih intinya.
Punya jadwal rutin untuk downhill mountain biking? Kapan biasanya anda melakukan downhill mountain biking?Sekarang udah nggak rutin sih, lebih sering all-mountain biking di Rindu Alam atau Telaga Warna, soalnya trek untuk main downhill itu jauh-jauh dari tempat tinggal sekarang
Bagaimana cara anda meluangkan waktu untuk downhill mountain biking? On the weekends.
Biasanya beangkat setelah subuh, ya jam 5 atau 6 pagi lah‌ Supaya gak kena macet dan waktu mainnya cukup lama.
Mengapa downhill mountain biking menjadi kegiatan yang sangat menarik bagi anda? It’s
adrenaline pumping & self motivating. Mountain biking menawarkan gue suatu pengalaman untuk melihat alam dari perspektif yang lebih tinggi. Gue juga jadi semakin terdorong untuk respect our nature.
Bagaimanakah proses yang anda lalui hingga anda bergelut di dunia downhill mountain biking?
Dari kecil memang hobi bersepeda, terus saat kuliah di Bandung nemu banyak toko sepeda dan kondisi alamnya pas banget buat mountain biking. Di sana kan banyak bukit, gunung, dan trek/jalanan alami yang bener-bener kondusif untuk mountain biking. Ditambah beberapa temen yang ngomporin gue buat bersepeda lagi. Jadi mulai deh nyicil beli komponen satu persatu buat bangun sepeda sampe jadi.
Adakah persiapan khusus secara fisik yang dibutuhkan untuk melakukan downhill mountain biking? Fisik harus lagi fit sih, karena kalau
enggak, malah jadi gak fun‌ Soalnya lo bakalan sedikit-sedikit berhenti untuk istirahat. Banyak latian fisik yang bisa diterapkan untuk latihan pedaling dan cardio. Oh iya, stretching before playing is a must, biar gak gampang keram.
Bagaimana dengan perlengkapannya? Apa saja yang harus dipersiapkan?
Protective gear from head to toe; fullface hemlet, goggle, body protector, elbow & knee & shin protector, shoes semua harus lengkap. Pokoknya Safety first! Terus untuk
Kemana saja anda bepergian untuk melakukan downhill mountain biking? Dulu pernah main di
Gunung Pinang, Gunung Pancar, LonghornCidokom di Bogor, dan Tangkuban Perahu.
Apa pengalaman paling gila yang pernah anda dapatkan saat downhill mountain biking? Hmm,
Sempat nekat lompat double jump di finish line Gunung Pinang waktu masih baru-baru mulai main downhill. Semangat berlebih tapi skill kurang. Alhasil, landing berantakan, nyusruk hampir nabrak pohon gede, pusing 3 hari gak hilang-hilang, padahal udah pake full protector & full face helmet. Pengalaman paling seru, main di Jayagiri, Bandung. Selama perjalanan itu dari semangat, paha pegel, seger, mata kunang-kunang krn kecapean, hajar terus! Tapi pas istirahat makan siangnya di Air Terjun. Whoa, It was a great experience! Capeknya kebayar pas ketemu natural view yang bagus dan nyaman banget kaya gitu.
Is there any common misconceptions about downhill mountain biking that people really need to know? Basically downhill is a sport which
we do mountainbiking by playing with gravity. Most of the track is descending terrain, steep, drops, and sometimes narrow single-track road. And the bikes are made specifically for downhill. Jadi udah ga enak untuk di pakai untuk main Cross Country atau All Mountain.
Any special notes for those who want to start downhill mountain biking? Prepare fisik,
mental, dan nyali. And Protective gear is a must. Better spend your money on good quality protective rather than high end bike parts. Terus jangan sok jago, harus sadar kemampuan. Ga jarang orang kecelakaan fatal bahkan sampai meninggal di olahraga ini, and most of it caused by the human error. Mountain biking is a fun thing to do if we know, understand, and respect the sport, track, and ourselves.
Adakah destinasi downhill mountain biking yang menjadi obsesi anda? Whistler Mountain bike Park yang ada di Canada. It is one of the best mountainbike parks in the world.
Menurut anda siapa partner terbaik untuk melakukan downhill mountain biking?
Buat gue sih teman riding bareng, karena biasanya sudah saling tau kemampuan anggotanya. Jadi bisa saling tunggu atau bantu kalau ada yang kenapa-kenapa. But strangers would do so. Karena sesama pehobi sepada itu biasanya langsung akrab aja kalau pas lagi ketemu trs main bareng. We share the same interest, jadi biasanya langsung seru.
GEAR UP! Premium Bike Bag by Cykling Carrier. Jarak, darat, laut, dan udara kini tak lagi menjadi kendala untuk membawa sepeda kesayangan! Thanks to Cykling yang merancang tas khusus yang akan melindungi setiap bagian dari kerusakan saat kamu membawa sepedamu bepergian ke luar kota atau bahkan keluar negeri! www.cyklingcarier.com
lets go down deep Dalam ketenangan bawah laut, Abraham Basani Sianipar berhasil merayu para manta untuk menari di hadapannya. Sebuah pengalaman yang jauh lebih seksi daripada menonton aksi penari dengan pakaian serba mini. Teks: Andandika Surasetja, Fotografi: ABRAHAM SIANIPAR
Di daratan, Abraham adalah seorang penggila bola, hampir setiap akhir pekan dihabiskan dengan berlari mengejar bola di lapangan. Sementara di lautan, pria yang berprofesi sebagai marine biologist ini mengaku ingin terus menyelam lebih dalam karena telah kecanduan.
120
nylonindonesia.com
Mengapa scuba diving menjadi kegiatan yang sangat menarik bagi anda? Scuba diving membawa
kita ke “alam” berbeda – di sana kita akan melihat keindahan bawah laut, yang bahkan pelukis terbaik pun gak bisa ngegambarin. Kita dibawa masuk ke dunia yang sangat tenang, namun penuh kehidupan berwarna-warni yang akan kita temukan di antara gugusan terumbu karang. Dimana kita bisa bertemu langsung dengan fauna karismatik lautan seperti penyu, hiu, dan manta!
Bagaimanakah proses yang anda lalui hingga anda bergelut di dunia scuba diving ? Berawal
dari pengalaman pertama snorkeling – yang bagi saja menjadi sebuah pengalaman yang luar biasa menarik. Karena penasaran, saya pun ingin mengeksplor dunia laut lebih dalam. Akhirnya saya pun mulai melakukan scuba diving.
Adakah persiapan khusus secara fisik yang dibutuhkan untuk melakukan scuba diving? Seperti
olahraga pada umumnya, scuba diving paling ideal dilakukan dengan kondisi fisik general yang bugar. Namun perlu diingat, aktivitas bawah laut yang cukup berat menuntut kita untuk memiliki kemampuan renang yang memadai.
Bagaimana dengan perlengkapannya? Apa saja yang harus dipersiapkan? Perlengkapan diantaranya masker, snorkel, fins, wetsuit, BCD (Buoyancy compensator device), regulator, dan apabila diperlukan alat-alat tambahan seperti dive computer, kompas selam, rattler, pisau selam, dan senter. Tapi yang jauh lebih penting – bahkan yang terpenting – dari hal lainnya adalah ketenangan diri.
Punya jadwal rutin untuk scuba diving? Kapan biasanya anda melakukan scuba diving?
Tidak rutin, tapi saya sangat beruntung karena memiliki banyak kesempatan untuk diving sambil kerja. Dan kalau saya merasa sudah terlalu
lama gak diving, saya akan mengusahakan untuk melakukan refreshment dive setidaknya 6 bulan sekali.
Bagaimana cara anda meluangkan waktu untuk scuba diving?
Biasanya curi-curi waktu sambil kerja, karena pekerjaan saya membawa saya ke lokasilokasi diving yang menarik di Indonesia.
Kemana saja anda bepergian untuk melakukan scuba diving ?
Yang sudah pernah saya lakukan diantaranya Pulau Seribu (Jakarta Utara), Pulau Biawak (Indramayu), Pulau Miang (Kalimantan Timur), Bali, Nusa Penida (Bali Timur), dan Raja Ampat.
Apa pengalaman paling gila yang pernah anda dapatkan saat scuba diving? Baru-baru ini saya ke
Raja Ampat bersama temanteman untuk membuat film tentang konservasi di Raja Ampat. Sesekali kami singgah di sebuah spot manta di dekat Pulau Arborek untuk snorkeling dan mengambil gambar dengan manta. Setelah melihat barisan manta yang berenang dari atas speed boat kami turun untuk mengamati mereka. Waktu itu arus sudah relatif tenang, sehingga kami hanya memiliki waktu sedikit untuk menagamati manta – karena mereka senang berenang mencari makan melawan arus. Pada saat kami diturunkan di muka arus, kami berenang ikut arus dan berpapasan dengan barisan kuran-lebih 30 ekor manta! Kami pun berenangrenang di antara lautan manta! Perjumpaan itu saja sebetulnya sudah luar biasa, namun cerita belum selesai karena ada yang lebih hebat lagi! Arus tiba-tiba terhenti dan jadi sangat tenang, alhasil saya terjebak di antara dua ekor manta yang berenang mengelilingi saya selama kurang lebih 5 detik. Di momen 5 detik itulah saya “berinteraksi” dengan keduanya. Manta dipercaya sebagai makhluk laut dengan tingkat kecerdasan paling tinggi di
lautan, melebihi lumba-lumba. Saat itu kami saling beradu pandang dan saya merasakan semacam komunikasi terjadi; saya yakin mereka tahu bahwa saya tidak akan mengganggu sehingga mereka bisa terus berenang dengan tenang. Tak lama setelah itu peristiwa besar pun terjadi, sang manta “menari” dengan gerakan salto, tepat di hadapan saya sebelum berenang ke lautan lepas. It was truly an unearthly experience!
Adakah destinasi scuba diving yang menjadi obsesi anda? Mungkin
lomba untuk “terlihat” diving yang akhirnya justru jadi tidak benar-benar menikmatinya Mungkin karena diving masih kurang umum, maka ada orangorang yang bertingkah seperti itu.
Any special notes for those who want to start scuba diving?
Start scuba diving as soon as possible, before there’s nothing left to enjoy from our beautiful, yet endangered oceans.
Bahama atau Pulau Cocos di Kosta Rika. Saya memiliki minat dan keingintahuan yang sangat tinggi terhadap hiu, dan dua tempat tersebut merupakan beberapa tempat di dunia dimana kita dapat menjumpai beragam jenis hiu di lautan, salah satunya adalah hiu martil (Hammerhead sharks).
Menurut anda siapa partner terbaik untuk melakukan scuba diving?
Mungkin pacar dan sahabat. Pengalaman yang diperoleh saat diving juga ditentukan oleh partner diving-nya. Bagi saya, tentu saja akan lebih menyenangkan untuk berbagi pengalaman tersebut dengan pacar dan sahabat.
Is there any common misconceptions about scuba diving that people really need to know? Saya seringkali
menjumpai bahwa scuba diving dianggap sebagai sesuatu yang prestisius, dimana orang-orang berlomba-
GEAR UP! Zoop Dive Computer By Suunto Lebih dari sekedar jam tangan untuk bergaya, Dive Computer memiliki fungsi utama untuk memberi informasi detail saat melakukan penyelaman. Mulai dari perhitungan Non-Decompression-Limit, untuk tahu brapa lama kita boleh diving di kedalaman tertentu hingga menghitung sisa nitrogen dan oksigen dalam tubuh. www.suunto.com
nylonindonesia.com
121
master baiter It’s better to sit on a boat, thinking about God, than to sit in a church, thinking about fishing! Bersama Satria Nurbambang kita akan melawan arus, menerjang gelombang, dan memberi makna baru pada “memancing”. Teks: Andandika Surasetja, Fotografi: Satria NB
Memancing mungkin tedengar seperti cara yang membosankan untuk menghabiskan akhir pekan. Tapi simak dulu perbincangan bersama Satria Nurbambang alias Iyo – vokalis Pure Saturday – yang menceritakan pengalaman berburu ikan di perairan bebas: fresh water and salt water fishing. Besar kemungkinan anda akan berubah pikiran! Sportfishing is a real deal, definitely not a fishy-business!
Mengapa sportfishing menjadi kegiatan yang sangat menarik bagi anda? Zaman kuliah sekitar tahun 1998-2000 saya
rutin pergi ke pantai atau laut untuk surfing bareng anakanak unkl347. Tahun 2009-an mulai ke laut lagi khusus untuk belajar mancing. Sebetulnya yang membuat saya senang adalah rutinitas pergi ke alam terbuka, sportfishing dan dapet ikan sih saya anggap bonus saja.
Bagaimanakah proses yang anda lalui hingga anda bergelut di dunia sportfishing? Waktu kecil sering dibawa om ikut
mancing di laut. Tahun 2009 itu saya main Facebook, nyari grup mancing yang ada di Bandung. Akhirnya saya pun nekat gabung ke komunitas yang sebetulnya sangat asing buat saya. But it was a cool experience! Di sana saya cuma ketawa-ketiwi aja tanpa pusing mikirin yang lain. Semacam escapism dari rutinitas.
Adakah persiapan khusus secara fisik yang dibutuhkan untuk melakukan sportfishing? Jangan kurang tidur,
telat makan, dan sangat disarankan untuk work out seminggu sebelum berangkat, karena sportfishing gak sama dengan mancing di kolam yang cuma nunggu ikan makan umpan. Selama sportfishing badan kita gak akan berhenti gerak. Umpan yang dipakai berupa ikan artifisial, yang menuntut kita untuk terus bergerak supaya “hidup” dan mengundang pemangsa.
Bagaimana dengan perlengkapannya? Apa saja yang harus dipersiapkan? Perlengkapan dipersiapkan sesuai target
ikan yang mau dicari, kalau mau cari ikan dengan berat 20-100Kg, tentu harus pakai peralatan heavy, tapi kalau target ikan yang 30Kg ke bawah sih pake light tackle (peralatan sedang/ringan) juga cukup. Untuk mancing pada kedalaman 100M di tengah laut, bobot umpan buatan bisanya lebih dari 1Kg (berbentuk ikan terbuat dari timah), umpan lalu dimainkan supaya terlihat mirip ikan berenang. Makanya work out sangat membantu buat trip mancing ikan besar. Untuk mancing light tackle biasa nya kita mancing di pesisir pantai atau di laut
122
nylonindonesia.com
kedalaman 25-50M, bisa juga di sungai dan danau. Untuk trip fresh water biasanya kita jalan jauh menyusuri sungai, bisa seharian penuh atau sambil camping. Jadi treadmill sebelum trip sangat membantu buat fisik.
Punya jadwal rutin untuk sportfishing? Kapan biasanya anda melakukan sportfishing? Untuk saltwater sportfishing
biasanya April sampai November, kalau cuaca bagus dan laut bersahabat bisa 2 kali pergi dalam sebulan. Kalo untuk freshwater, lebih baik gak pas musim hujan, soalnya air sungai/danau biasanya keruh, dan medan jadi lebih berat untuk ditempuh kalau hujan.
Bagaimana cara anda meluangkan waktu untuk sportfishing?
Kalau cuaca bagus, teman-teman siap, peralatan siap… Gak ada kompromi waktu! Hahaha
Kemana saja anda bepergian untuk melakukan sportfishing?
Untuk freshwater fishing yang seru ke pedalaman Kalimantan, beberapa jam lagi dari kota-kota besar seperti; Pontianak, Palangkaraya, Balikpapan. Sungai dan danau di sana sangat cantik-cantik dan surga banget untuk freshwater fishing. Selain itu di Kepulauan Bangka-Belitung, danau-danau nya juga sangat indah! Saltwater fishing, spot yang asik ada di daerah Selat Sunda dan Laut Selatan, selat-selat di Pulau Bali dan Perairan Maluku
Apa pengalaman paling gila yang pernah anda dapatkan saat sportfishing? Di Bangka lagi freshwater fishing, pakai perahu karet ke tengah danau yang di dalamnya banyak pohon mati terendam dalam air. Ternyata perahu nyangkut dan bocor, tapi kita gak boleh panik! Akhirnya kita dayung perlahan ke tepi. Padahal danau-nya terbilang masih perawan di tengah
hutan dan gak berpenghuni sama sekali! Ada lagi pas open trip di Ujung Kulon, ngajak teman-teman yang baru kenal mancing, di atas perahu kecil, teman saya yang baru belajar mancing dapat ikan, dia kesenengan! Eh, pas saya lagi ambil kamera, ikan dan umpan-nya nempel di kaki saya, alhasil hook nya nancep di kaki saya (ouch!). Pernah juga di Selat Sunda, terjebak badai selama 2 malam.
Adakah destinasi sportfishing yang menjadi obsesi anda?
Maldives, surga spesies ikan, biar kaya pejabat… Hehehe.
Menurut anda siapa partner terbaik untuk melakukan sportfishing?
Teman mancing yang baik adalah teman yang memiliki knowledge tentang teknik, tentang alam, survival, jadi mampu meminimalisir resiko dan menanggulangi bencana. Mancing dengan stranger yang baru kenal mancing = nightmare! Kalau gitu sih mending mancing yang deket-deket rumah aja, lucu-lucuan!
Is there any common misconceptions about sportfishing that people really need to know? Sportfishing bukan kerjaan orang pengaguran!
Gak sama dengan mancing di kolam atau empang, hehe. Sportfishing adalah olah raga yang benar-benar memerlukan ketahanan fisik dan mental . Respect nature. Knowing and be kind to nature adalah kunci awal yang harus disadari. Sportfishing bukan over fishing, solanya kita pakai prinsip ‘catch and release’ – ikan dilepaskan kembali ke habitatnya, jika memang ada yang mau dibawa pulang, kita ambil dengan bijak. Dan satu lagi… Olah raga mancing gak selalu mahal, bisa disiasati dengan group trip.
Any special notes for those who want to start sportfishing?
First thing first, love nature, enjoy nature. Kalau mau mancing di alam bebas sebaiknya pergi dan pinjam saja dulu peralatan punya orang yang sudah biasa mancing. Gali ilmu dulu dari mereka, sebelum mengeluarkan modal.
GEAR UP! Momentum Triclimate by The North Face Saat memancing, seluruh tubuh akan terpapar matahari langsung. Maka kita pun membutuhkan jaket yang cocok di segala cuaca – dari panas terik hingga hujan badai. Jaket ini terdiri dari 2 lapisan yang bisa digunakan terpisah. Lapisan dalam sebagai penghangat, serta lapisan luar sebagai windbreaker dan raincoat. www.thenorthface.com
nylonindonesia.com
123
Save the date Beri tanda silang atau lingkaran pada tanggal-tanggal yang tertera di bawah ini. Selain atas nama kesehatan, kamu juga perlu tahu event-event olah raga terpanas tahun ini. Teks: Andandika Surasetja
124
nylonindonesia.com
Electro Run, Jakarta 21 Juni 2014 Running-event memang sedang hype di ibukota. Satu lagi yang menawarkan pengalaman lari berbeda dengan tata cahaya dan musik yang menjanjikan pengalaman tak terlupakan. Ready, Set, Glow!
Tour de France, Perancis 5 – 27 Juli 2014 Disebut-sebut sebagai kejuaraan balap sepeda paling bergengsi, Tour de France adalah balapan jalanan jarak jauh untuk pembalap sepeda profesional yang diadakan sepanjang tiga minggu pada bulan Juli di Perancis.
FIFA World Cup, Brasil 12 Juni – 13 Juli 2014 Turnamen sepak bola terakbar di dunia. Melibatkan 32 negara dari 5 benua. Setidaknya sekali dalam seumur hidup, kamu perlu menyaksikan jagoan bola idolamu berlaga di Piala Dunia. Mungkin tahun ini adalah saat yang tepat.
Fuji Mountain Race, Jepang 25 Juli 2014 Berlari sambil mendaki gunung Fuji yang tersohor bersama para runner dari seluruh penjuru dunia! US Open, New York – Amerika Serikat 25 Agustus – 8 September 2014 Diawali pada tahun 1881, US Open adalah
adalah salah satu turnamen Grand Slam dalam dunia tenis yang akan sangat menarik untuk disimak. Slalom World Championships, Deep Creek Lake, Maryland – Amerika Serikat 16 – 21 September 2014 Kompetisi olah raga air, canoe/kayak yang melibatkan perwakilan dari berbagai negara di dunia. Asian Games, Incheon – South Korea 19 September – 4 Oktober 2013 Kompetisi berbagai cabang olah-raga yang digelar setiap empat tahun, dengan atletatlet dari seluruh Asia.
Who let the fox out?
FOX International Channels mengundang NYLON Guys dalam media trip pertamanya ke Bali, and its been a blast! Here’s the story! Teks: Alexander Kusuma Praja. Fotografi: dok. FOX.
I have confession to make: saya nyaris sudah tidak menonton channel lokal lagi since forever. Bukannya tidak cinta produksi negeri sendiri, but sorry to say, menonton televisi lokal sekarang dengan tayangan yang makin absurd hanya membuat saya merasa membuang waktu dengan percuma. Luckily, masih ada alternatif lain berupa jaringan televisi berbayar, dan salah satu yang terdepan saat ini dalam soal itu adalah FOX International Channels (FIC). Sejak hadir di Indonesia tiga tahun lalu, FOX International Channels berhasil merajai jaringan televisi berbayar Indonesia dengan 550 juta pelanggan berkat berbagai channel dan program-program yang tentunya sudah tidak asing lagi bagi kita. Sebut saja mulai dari FOX Movies, FOX Sports, National Geographic Channel, Star World, dan 33 channel lainnya. Tahun ini, FIC untuk pertamakalinya mengadakan media gathering yang bertempat di Bali di mana rombongan media termasuk NYLON Guys diajak bersenang-senang dalam media trip bertajuk Let Us Entertain You tersebut dari tanggal 4 sampai 6 April lalu.
Di hari pertama, setibanya di Bali, rombongan media yang berjumlah sekitar 40 orang langsung menuju Le Meridien Hotel Jimbaran yang menjadi tempat kami menginap dan disambut oleh tim FIC. Sehabis lunch, diadakan presentasi ringkas kiprah FIC sejauh ini di Indonesia. Lewat presentasi tersebut, saya pun jadi tahu jika pangsa pasar televisi berbayar di Indonesia baru berkisar di angka 8% (3 juta dari 40 juta jumlah total rumah tangga yang memiliki televisi). Dengan jumlah populasi terbesar ke-4 di dunia dan masih ada 92% persen pangsa pasar yang belum terambah, Indonesia memiliki potensial yang sangat luar biasa bagi bisnis operator televisi berbayar. There’s a lot of potential dan FIC Indonesia yang memiliki 14 karyawan WNI memiliki rencana besar untuk menjadi 3 kali lebih besar dalam 3 tahun ke depan. Caranya? Well, itu akan terjawab dalam hari kedua. Hari pertama ditutup dengan dinner bersama di Jimbaran Beach dan a little after party di Motel Mexicola, Seminyak. Gotta catch some sleep because tomorrow we’ll do some water sports! Hari kedua dimulai dengan seru, after a little bit of hangover and stuff, kami menuju Tanjung
Benoa untuk melakukan games dan watersport. Games pertama kami dibagi menjadi empat tim dan adu tarik tambang, setelah itu setiap media dipersilakan memilih kegiatan yang ingin dilakukan, mulai dari parasailing, banana boat, atau snorkeling. Lelah beraktivitas, FIC pun memberikan special treatment dengan mengajak kami ke spa dan reflexiology. Pulang ke hotel, kami bersiap untuk dinner yang berisi pengumuman pemenang lomba twitpic yang diikuti peserta media trip dengan hashtag #FOXenTRIPtanment dan dalam presentasi hari kedua ini FIC Indonesia pun membuka taktik mereka untuk terus menjadi nomor satu di bisnis ini, yaitu dengan menerapkan strategi inisiatif lokal seperti fleksibilitas jam tayang untuk menyesuaikan dengan primetime lokal, konten promo serta kesempatan sponsorship yang lebih terintegrasi dengan pasar lokal hingga kesempatan memproduksi sendiri acara untuk penayangan lokal. Singkatnya, FIC akan mengedepankan konten lokal yang membuat FIC Indonesia terasa unik dibanding jaringan lainnya. In the future, kita bisa mengharapkan program-program seru dari FIC yang bermuatan lokal and we totally can’t wait!
DARI KIRI: Tiara Sugiyono (Senior Marketing Executive), Morris Rusmanto (Adsales Director), Cam Walker (Territory Head FIC Indonesia).
nylonindonesia.com
125
advertorial
embrace the madness Kegilaan Hannibal datang kembali. Are you ready to lose your sanity? teks: rezaindra o. fotografi : dok. axn
Apakah ke-13 episode di musim pertama dari tv seri psychological thriller–horror ini membuat kamu bergidik ketakuan, penasaran dan gembira di saat yang bersamaan? Bila iya, maka bersiaplah untuk menyambut musim kedua dari serial yang dikembangkan oleh Bryan Fuller dari novel Red Dragon karya Thomas Harris yang bercerita seputar hubungan antara investigator spesial FBI, Will Graham dan Dr. Hannibal Lecter, seorang psikiater forensik yang ditakdirkan untukl menjadi musuh paling licik dari Will. Musim ke-2 Hannibal, tetap gelap, mencekam dengan cerita yang mengejutkan dan permainan psikologi yang penuh intrik. Will Graham, yang diperankan oleh Hugh Dancy, seorang anggota FBI berbakat dan pemburu para
pembunuh berantai harus menelan pil pahit. Ia dimasukkan kedalam Rumah Sakit Jiwa karena dituduh melakukan kejahatan yang sebenarnya dilakukan oleh Hannibal Lecter yang diperankan oleh Mads Mikkelsen. Sekarang Will dapat melihat siapa pribadi Hannibal yang sebenarnya, untuk itu Will dihadapkan dengan sebuah pertarungan untuk membuktikan kewarasannya sendiri dan untuk meyakinkan orang-orang terdekatnya bahwa dia tidak bersalah atas kasus pembunuhan yang terjadi. Sementara tokoh Jack Crawford, diperankan Laurence Fishburne, kepala dari Behavioral Sciences di FBI dan atasan Will harus bergelut dengan perasaannya sendiri menyangkut Will, apakah protégé dia itu seorang pembunuh berdarah dingin atau bukan.
TAYANG TIAP selasa, PKL 21.00 WIB PERTAMA DAN EKSKLUSIF HANYA DI
(AXN tersedia di aora Ch 415 | First Media Ch 51 | First M e d i a HD C h 3 3 2 | G r o o v i a Ch 553 | Indovision Ch 154 | Nexmedia Ch 306 | Skynindo C h 2 2 | T o p a s TV C h 2 6 1 | T e l k o m v i s i o n C h 1 2 2 | B i g TV C h 2 3 & 2 0 5 , HD 2 2 & 2 0 4 ” | F i r s t M e d i a C h . 5 1 / HD C h . 3 3 2 .
Demi mencari jawaban itu, Jack akhirnya berpaling dan mempercayai Hannibal dan menjadikanya konsultan baru Jack dalam menghadapi berbagai kasus. Hannibal pun dihadapkan dalam kondisi untuk mempertahankan dirinya dan keinginannya untuk tetap berada dekat dengan Will, meskipun sebenarnya psikiater Hanibbal yaitu Bedelia du Maurier (Gillian Anderson) menyarankan dia untuk menjada jarak. Aksi-aksi mematikan diantara tokohtokoh ini akan terus berlanjut dengan cara yang mengejutkan dan tidak terduga di musim kali ini. Semuanya menjelaskan bahwa keadaan akan berubah, nothing can ever be the same again... Saksikan season ke 2 Hannibal hanya di AXN.
shopping list 707, JL. Kemang Raya No. 8B, Jakarta Selatan ASOS www.asos.com BERSHKA, Senayan City, 2nd Floor, Jl. Asia Afrika Lot. 19, Jakarta Pusat. BLEACH PROJECT, bleachprojectinc.tumblr.com, One Love - Jl. Petitenget No.115, Bali CARHARTT Plaza Indonesia level 4 Jl. M.H. Thamrin Kav. 28-30, Jakarta Pusat CASIO Senayan City, 2nd Floor, Jl. Asia Afrika Lot. 19, Jakarta Pusat CONVERSE Senayan City, 2nd Floor, Jl. Asia Afrika Lot. 19, Jakarta Pusat DANIEL WELLINGTON @The Goods Dept. DR. MARTENS Grand Indonesia East Mall, level 2, Jl. MH.Thamrin No.1, Jakarta Pusat. FICOUTURE @Mezzo Kuningan City FRED PERRY Plaza Indonesia, Level 2, Jl. M.H. Thamrin Kav. 28-30, Jakarta Pusat GOODS DEPT. POP UP STORE. Plaza Indonesia Extension, level 4. Jl. MH.Thamrin, Jakarta Pusat. GIVENCHY Plaza Indonesia, Level 1, Jl. M.H. Thamrin Kav. 28-30, Jakarta Pusat H&M Gandaria City, Jl. Warung Jati Barat No. 39, Jakarta Selatan KHIELS Seibu - Grand Indonesia GF, Jl. M.H. Thamrin No. 1, Jakarta Pusat KOMONO @Mezzo Kuningan City LEE Plaza Indonesia level 4 Jl. M.H. Thamrin Kav. 28-30, Jakarta Pusat LEE COOPER Mall Kelapa Gading 2, 1st floor, Jalan Kelapa Gading Boulevard, Jakarta Utara
L'OCCITANE Plaza Indonesia level 3 Jl. M.H. Thamrin Kav. 28-30, Jakarta Pusat MARIS STORE, Jl. Panglima Polim IX, No. 15 - Jakarta Selatan MEI @Mezzo Kuningan City MEZZO Kuningan City level G-UG MIANSAI @otoko, SCBD Fairgrounds Basement, Jl. Jend Sudirman Kav 52-53, Jakarta. NEW BALANCE @The Goods Dept. NIKE Grand Indonesia East mall 2nd Floor, Jakarta Pusat OTOKO, SCBD Fairgrounds Basement, Jl. Jend Sudirman Kav 52-53, Jakarta. PATRICK OWEN, Fashion First, Jl. Cikajang Jakarta Selatan PULL & BEAR Pondok Indah Mall 2, 1st floor, Jakarta Selatan RAD Foundry8 SCBD, Jl. Jend. Sudirman kav. 52-53 SHOPDECA www.shopdeca.com SWANK www.sswank.com, contact.swank@gmail.com TIMEX Taman Anggrek Mall, JL. Letjen S. Parman, Kav. 21, Jakarta Barat TOPMAN Grand Indonesia Level 1, Jl. M.H. Thamrin No. 1, Jakarta Pusat VANS Kota Kasablanka 1st Floor, Jl. Casablanca Raya kav 88, Jakarta Selatan WRANGLER @Debenhams, Senayan City, Jakarta. ZARA Plaza Senayan level 2, Jl. Asia Afrika No.8, Gelora, Jakarta Pusat
subscribe & save 30% Ya, saya ingin berlangganan majalah
cara pembayaran
Nama Tanggal Lahir
Cash
Perusahaan Jabatan
Transfer
Alamat pengiriman
Kantor
Kota
Rumah Negara
Kode Pos
Telpon HP
Hubungi Sitta tel. 021-3199 1193 / fax. 021-3199 1178. Mohon konfirmasi melalui telepon sebelum melakukan transfer
Fax Email Mulai berlangganan dari bulan
Cover Price
Bank Mandiri Cab. Jakarta Sudirman No Rek : 102.00.0605204.4 A/N : PT. Nilon Media Indonesia
NORMAL PRICE
Subscribe PRICE
Saving
follow us on NYLONguys_IND
NYLON
Rp. 39.000 (10 edisi)
Rp. 390.000
Rp. 273.000
30%
NYLON Guys
Rp. 39.000 ( 6 edisi)
Rp. 234.000
Rp. 163.000
30%
NYLON Indonesia
Harga diluar ongkos kirim (untuk konfirmasi harap menghubungi nomor telepon (021) 5366777 )
Kirim formulir ini ke : Jl. Palmerah Utara 55 Slipi, Jakarta 11910 INDONESIA, Phone: +62 21 5366 777, Fax: +62 21 5366 6767
PT. NILON MEDIA INDONESIA
Jl. Palmerah Utara 55 Slipi, Jakarta 11910 INDONESIA, Phone: +62 21 5366 777, Fax: +62 21 5366 6767
best deal
Di suatu tempat, pada saat ini, sutradara Jim Jarmusch sedang menulis catatan di jurnalnya (ia punya ratusan). Ia kemungkinan merancanakan film idiosyncratic lainnya, seperti selama 30 tahun ini, sejak debut dengan masterpiece-nya, Stranger Than Paradise ditahun 1984. Raksasa indie sejak sebelum ada term untuk itu, Jarmusch telah menciptakan karya yang esensial: Coffee and Cigarettes, Night on Earth, and Ghost Dog: The Way of the Samurai adalah sebagian dari yang jadi sorotan. Karya terbarunya, Only Lovers Left Alive—sebuah cerita vampire yang untungnya bebas dari kelabilan remaja – dibintangi Tilda Swinton dan Tom Hiddleston yang kekal sebagaimana penghisap darah yang keren: eksentrik, kolektor, basically versi kekal dari Jarmusch sendiri. Kami memilih sudut di East Village bar dengan legenda New York untuk ngobrol soal prosesnya, passion-nya dan sebuah tempat yang ia anggap rumah.
BLOOD AND CIGARETTES Pembuat film Jim Jarmush mengadopsi cara berpikir vampire. teks: Joshua Rothkopf. Ilustrasi : Jarno Kettunen.
TIDAKKAH SEMUA KARAKTERMU SEDIKIT BERKESAN VAMPIR? Saya tidak pernah berpikir tentang itu sampai membaca sesuatu yang dikatakan Tilda pada jurnalis: “Oh, ayolah, semua film Jim adalah film vampire.” Pertama, saya pikir, apa maksudnya? Lalu saya mengerti, oke, aku bisa melihatnya. Mereka semua orang luar yang tertutup –berada dipinggiran, di dalam bayangan. Saya kira saya bisa menerima itu. SWINTON JELAS PUSAT DARI FILM ini, SATU YANG TERASA SANGAT ROMANTIS. Ini bukan film monster, bukan film horror –ini adalah sebuah kisah cinta. Iya mereka adalah vampire, tapi itu bukan yang utama. Saya berani bilang saya menderita romantisme. Bagian dari saya butuh untuk membuat film atau musik atau puisi – sesuatu dimana kepingan diri saya keluar dari dunia dan merefleksikan diri – karena saya lemah dan punya ego. Saya menderita hal itu. Tapi saya juga mencoba untuk memiliki apa yang dimiliki karakter Tilda, yaitu kegembiraan dan penasaran pada setiap benda yang mungkin memasuki alam sadar saya.
128
nylonindonesia.com
TIDAK BANYAK KEGEMBIRAAN DI DETROIT, TEMPAT PENGAMBILAN BEBERAPA GAMBAR. KENAPA DI SANA? Alasan yang sama kenapa orang mengunjungi puing-puing Roma: kamu melihat peradaban yang terabaikan. Itu menarik untuk saya, dan juga indah. Dibilang begitu, film kami menggambarkan Detroit dalam cara pornogafi yang sangat terbatas – bahkan mereka menamakannya “ruin porn” di Detroit sendiri. Tapi itu adalah tempat ajaib saat saya kecil. Saya besah di timur laut Ohio, dan dibandingkan dengan Cleveland, Detroit seperti Paris dalam imajinasi kami, dengan industri mobil dan arsitekturnya dan musiknya. APAKAH KAMU SELALU BERNIAT UNTUK MENGGUNAKAN MUSIK DARI BANDMU, SQÜRL? Band kami sangat cocok sekali, karena kami terdengar seperti lava cair – bebatuan lumpur. Ini tentang menemukan keindahan dalam sesuatu yang orang lain pikir sebagai kerusakan. Saya ingat pada Dead Man, Neil Young menggunakan kata tersebut untuk mendeskripsikan bunyi gitar yang ia hasilkan: “Oh, yeah,man –itu terdengar sangat rusak.” Dan saya pikir, tentu. Ia menggunakan kata tadi sebagai sesuatu yang positif. APAKAH KAMU MASIH MENGANGGAP DIRIMU SEBAGAI NEW YORKER? Saya kira begitu. Saya memilih kota ini sebagai rumah saya untuk sebagian besar hidup saya sekarang. Banyak masa-masa awal saya di New York, saat saya menemukan diri saya, diakhir 70an dan diawal 80an, ketika itu sangat brutal dan ada krisis ekonomi. Tapi saya tidak suka bernostalgia. Mengenang New York begitu menyedihkan, karena New York selalu berubah, kau tau? Apapupun yang kamu cintai tentang New York, mereka akan meruntuhkannya –menjual itu pada Walt Disney. PERNAHKAH KAMU MERASA LELAH MENGENAKAN TAG “DOWNTOWN INDIE POET”? Saya tidak menganggapnya serius, karena saya punya pengalaman yang menguntungkan ketika membuat Stranger Than Paradise. Ada jurnalis yang menulis bahwa saya adalah bajingan royal karena saya mengenakan pakaian hitam, mengecat rambut saya menjadi putih, dan membuat film hitam-putih. Well, saya tidak mengecat putih rambut saya; saya mengenakan pakaian hitam karena Hamlet dan Roy Orbison; dan saya membuat film hitam-putih karena saya warna itu. Mereka pikir saya memperhitungkan itu semua. Jadi saya sadar, Oh, man, kau tidak bisa mengontrol persepsi siapapun. Dan itu adalah hadiah yang besar. Terima kasih, sudah menyebut saya bajingan yang royal, karena itu banyak membantu saya!