NYLONguys Indonesia/ June July 2014

Page 1

245 HOLIDAY GEAR

STYLE DOWN TO LOOK ISLAND HOPPING GILI DERAWAN KOMODO

USHER PUKULAN BALIK DI INDUSTRI MUSIK JU NI - JULI 2014

Rp.39.000.Luar P. Jawa Rp. 45.000.-

ARIN SUNARYO LETUPAN LUKISAN RESIN

SAM SMITH AGAN HARAHAP ADIT RNRM DOUGLAS BOOTH




012 hip check

Bintang 22 jump street Amber Stevens membuat Jonah Hill-dan kami semua-menjadi sedikit lebih keren.

Drive thru 040 mini obsession

Setiap orang memiliki obsesi masing-masing – dan tidak selalu pada hal besar, bisa saja kita tergila-gila pada sesuatu yang kecil mungil. Seperti the all-new mini!

014 the ironaut

Kita semua mungkin sepakat bahwa taka da kata terlambat untuk merintis suatu bisnis. Pun tak ada yang terlalu dini, karena Hedi Rusdian – a man behind one of the world recognized men’s metal accessories labels, fourspeed metalwerks memulai usahanya saat masih berusia 13 tahun.

016 eleventh hour

DJ dan produser darkhouse Guy Gerber bekerja sama dengan Sean “Diddy” Combs dalam salah satu kolaborasi musim panas yang paling ditunggu dan yang paling tidak mungkin.

017 pro shop

Era 90an masih hidup di toko vintage Brian Procell di New York City.

018 skillful manner

Akun instagram @aganharahap menampilkan fotofoto satir yang lantas membuat kita berpikir: what if….

020 fall for uniqlo

Ketika bergaya tanpa harus mengorbankan fungsi.

taste

044 SUMMER SNAP:

Mirrorless cameras are now popping in summer colors.

046 UNDER BLACK COVER: Whether you’re doodling, in a serious business meeting, or just trying to get things done.

048 TORTOISE RACE:

Tortoise shell frames have a timeless style that boasts of social savvy.

050 TROPIC-CALLING

fotografi: eniko szucs, topi: costume national, atasan: osklen, celana: g star raw, sepatu: galliano

genius

06.14

008 editor’s letter 009 contributor 010 letter

Time to take the tropics to the street.

052 TANK BOMBER:

Sleeveless shirt with cool printed pattern, hottest item of the season.

054 BEADS TO BEAT:

From ethnic-inspired wooden beads to natural stones versions to statement plastic styles.

056 WHITE COLLAR:

The perfectly flattering, quintessential white shirt—every closet needs one.

058 SHORT TIME:

Everybody needs summer shorts for the warmer months.

060 TOTE ANECDOTE:

Tote bags for men come in more traditionally masculine colors, materials, and shapes.

062 TRAP IN STRAP:

Sandals that fit your beach or urban adventures.

064 THE BUCKET LIST:

Beyond any doubt, bucket hat sets on the top of this season wish list.

022 the look of summer

Di bawah hangatnya sinar mentari di pulau dewata, Rezaindra O. melaporkan koleksi spring/summer 2014 dari Bershka yang terpampang di flagship terbarunya.

024 genius news

usher fotografi: kenneth cappello, stylist: J. Errico. Rambut: Curtis Smith. Grooming: Cole Patterson. Asisten fotografer: Gabriel Hernandez. Lokasi: Big Studio, Atlanta. baju: greg lauren, jeans: paige, sepatu milik usher



07.14

radar

tidak memiliki keyakinan. Catatan perjalanan Arin Dwihartanto Sunaryo sebagai seniman mengungkapkan banyak harapan.

066 hope in hype

Setahun menghilang dari peredaran, rupanya Adit RNRM tengah menjalankan sebuah ‘misi’ di Tokyo, Jepang. Dan lagi, ini tentang kolaborasi.

076 fonticello

070 tracks of his tears

Sam Smith menjadi emosional dalam debut albumnya, in the lonely hour.

078 worlds apart

074 colorful soul

Mereka yang masih mempertanyakan masa depan seniman adalah orang-orang yang

Selama ini cello selalu diidentikkan dengan instrumen orkestra klasik, namun Fonticello telah mendobrak paradigma tersebut.

Di album debutnya, pangeran EDM Porter Robinson tries to pop on for size.

fonticello :fotografi: muhammad asranur

079 high gear

dan berkeringat di pagelaran Soundrenaline 2014 dalam waktu 48 jam? Challenge accepted.

features

084 house of usher

Terimakasih untuk proyek-proyek baik di panggung maupun di film, semua berjalan dengan lancar untuk jim parrack. kurang lebih.

080 adeva kedavra

Deva Mahenra is one lucky bastard. Dengan pamornya yang semakin menanjak di industry hiburan Indonesia, satu hal yang paling membuat kita iri adalah dia bisa tidur seranjang dengan Chelsea Islan.

082 eat, play, loud! Menjelajahi kota Medan

Setelah sukses merambah ke perfilman dan televisi, pop star manapun akan dimaafkan karena menyerahkan hitmaking kepada orang-orang baru. Namun masuk ke dekade kedua, Usher masih memiliki sesuatu untuk dibuktikan secara musikal.

harus dilakukan seorang Londonbred untuk tidak mendapatkan peran di Hollywood blockbusters dan sebaliknya meraih peran di film festival yang bagus.

118 island on the stream

Never forget only dead fish swim with the stream. Di musim liburan tahun ini, kita akan ganti haluan dan melawan arus. Langkah pertama: coret kota-kota besar dari daftar tujuan di buku catatanmu!

126 shopping list 92 fashion spread

Droppin some NYC.

128 road warrior

102 fashion spread

Down to Chinatown.

112 true brit

Douglas Booth ingin tahu apa yang

John Waters dan petualangan lintas negaranya yang paling terkini tidak lepas dari rintangan.



Editor-in-Chief Ein Halid Managing Editor Rezaindra O Fashion & Beauty Editor Anindya Devy Fashion Stylist Patricia Annash Writer Andandika Surasetja Web Editor Shinta

editorial assistant Deasy Rizkinanti design

Graphic Designer Haris Juniarto

photographer Sanko Yannarotama intern Diah Pratiwi, Malinda Pramufitra business

Senior Account Manager Nimas Ayu Inawati Senior Account Executive Yopie Traffic Executive Helsa Widya Irawati Gunawan Publishing Manager Rochmadonie Circulation Supervisor Mansyah Circulation & Distribution Algonium, Iriansyah, Eko Susilo Circulation & Distribution Assistant Indra Aditya Subscription Sitta Rahmania IT Coordinator Hotman Web Coordinator Maria Gadis Event & promotion Arsil Fajar Chairman and Chief Entertainment Officer Julius Ruslan Chief Executive Officer and Group Publisher Denise Tjokrosaputro Associate Publisher Grace Wong Client Relations Director Sistha Alicia Tjokrosaputro

NYLON is published by

PT. NILON MEDIA INDONESIA

Jl. Palmerah Utara 55 Slipi, Jakarta 11910 INDONESIA, Phone: +62 21 5366 7777 , Fax: +62 21 5366 6767

SIUP NUMBER : 01881/10-1.824.51 NYLON guys US Executive Chairman Marc Luzzato Executive Vice President, Chief Revenue Officer, Publisher Dana Fields Executive Vice President, Digital Daniel Saynt

Editorial Office

110 greene street,suite 607, New York, NY 10012

I N D O N E S I A

Disclaimer Artikel yang dimuat dalam majalah ini telah melalui proses editorial yang berkesinambungan. Isi majalah ini tidak dimaksudkan untuk menggantikan proses pemeriksaan dan opini publik, dan hanya berfungsi sebagai informasi yang bersifat konstan. Semua materi yang diterima akan menjadi hak milik telah memiliki izin pemuatan foto dari pihak yang kecuali ditetapkan lain. bersangkutan untuk digunakan sesuai keperluan. Hak Cipta & Izin Penerbitan Hak cipta dilindungi. Tidak ada bagian dari majalah ini yang diizinkan untuk dikutip ataupun diproduksi dalam format apa pun dengan atau tanpa sengaja tanpa izin dari perusahaan. Hak cipta 2014

follow us on

contact us

NYLONguys_IND

contact@nylonindonesia.com

NYLON Indonesia

www.nylonindonesia.com

sales@nylonindonesia.com


E XP E R I E N C E NYLON GUYS INDONESIA ON YOUR IPAD leading book stores and news stands. Get your daily fix from these following formats DOWNLOAD THE LATEST ISSUE ON


008 ed letter

ISLAND LIFE

What is a better why to spend your holiday? Untuk NYLONGuys, terbang ke pulau-pulau di Indonesia adalah pilihan utama. Being in a remote island and doing absolutely-NOTHING. Yang dimaksud kami disini, bukan tidak beraktivitas sama sekali, tapi melarikan diri sejenak dari rutinitas. Yes, ada tiga pulau yang kita rekomendasikan pada Anda. Kepulauan Derawan, Gili dan pulau Komodo. Melakukan perjalanan di kepulauan Indonesia ini, seperti melakukan perjalanan spritual. Perlu niat, usaha tapi ketika Anda sampai tujuan dalam hitungan detik semua akan terbayarkan. Mungkin dalam hidup kita, bisa dihitung pakai jari kapan kita menyaksikan sunset terkeren, lautan yang begitu indah, hingga Anda harus menahan nafas melihatnya. Atau bertemu teman seperjalanan dari berbagai belahan dunia yang memiliki cerita-cerita menarik. Percaya atau tidak, mungkin Anda menemukannya dalam salah satu petualangan Anda menerjang ombak menuju pulau impian. Di edisi ini, saya berharap NYLONguys bisa menjadi teman dalam perjalanan. Berbagai tulisan menarik disiapkan di edisi ini. Buat yang masih perlu inspirasi bergaya saat liburan, buka halaman Taste untuk Holiday Gear paling keren. Usher, menjadi pilihan orang penting di depan sampul majalah. Perjalanan berkarya serta kerja kerasnya bisa menginspirasi siapapun juga. Buat Anda yang lebih into new school of music, wawancara dengan Sam Smith bisa membuka pikiran Anda. Last but not least, saya dan tim redaksi NYLONguys mengucapkan Selamat Hari Raya 1435H! Enjoy your holiday in this holy month Ein Halid Editor in Chief NYLON & NYLONguys @einhalid


contributors

sandi greenwood

eniko szucs

dani huda

Meski selalu sibuk mencari ide dan inspirasi untuk pekerjaannya sebagai feature writer di salah satu majalah ternama di Indonesia, Sandi selalu menyempatkan dirinya dalam hal short getaway, and by that the happiness and ideas will come by it self. Di edisi ini, ia akan berbagi cerita dan pengalamannya saat berlibur ke Pulau Komodo yang serba eksotis dan tentunya menjadi salah satu destinasi incaran para turis saat berkunjung ke Indonesia. You can start reading the full story on our ‘island on the stream’ article on page 136.

For this issue, New York based photographer, Eniko Szucs contribute her work on our fashion spread special in New York City. Cita-cita sejak masa kecilnya di Hungaria sebagai professional photographer dan photojouralist nampaknya terwujud setelah menyelesaikan pendidikannya di MoholyNagy University of Art and Design in Budapest. Karya-karyanya yang sebagian besar bertemakan percampuran fine art dan traditional photography sudah menghiasi pameran di berbagai negara dan majalah-majalah seperti Nylon, Vogue Italia, Elle Décor, Instyle hingga Marie Claire. Let’s see her work of magic on page 94 and her website www.enikoszucs.com

Punya ketertarikan di bidang fashion fotografi membuat pemuda asal Bandung yang baru saja menyelesaikan masa SMA nya ini segera bersiap diri untuk belajar lebih banyak mengenai fotografi di Jerman. Cukup muda dalam hal usia, karyakarya dari penggemar berat Fahrani Empel ini sudah cukup sukses berwara-wiri di berbagai brand fashion lokal, especially in Bandung. Meski sedang disibukan dengan project-project foto freelance, for this issue, Dani siap menuangkan bakat memotretnya dalam artikel Hope in Hype bersama Adit RNRN on page 68 and to see more of his work, check out his instagram @danihuda.

kontributor: muhammad asranur, nabila ghasani, michael cools, cantie valencia, atet dwi pramadia

009


010

letter

@Dapperback: Get the latest issue of the @NYLONguys_IND and read about the @JSSloane @one_abud: Thanks Team @ NYLONguys_IND #NYLONguysStarTrek winners @thekeewee: Ciye masuk nylon @ NYLONguys_IND: Getting closer w/ @ BesokBubarMusic. And they will not disbanded. @STATEWORLDWIDE: @ NYLONguys_IND Hello mate! We’re @ STATEWORLDWIDE a Streetwear Brand from Indonesia, Glad to see u. @TheStalker_ID: @NYLONguys_IND Thank you so much for your great support, we’re finally made it into top 3! @YAZZ_B: BLEACH PROJECT featured in @NYLONguys_IND #editorial #street #streetwear @SCOOPToday: Definitely should check out @NYLON_IND and @NYLONguys_ IND in our store. They have the best articles ever written @febronan: UTT @Uttsada on the cover for @NYLONguys_IND !!!

ilustrasi : diah pratiwi


www.n ylon in d on esia.co m


hip check

Bintang 22 Jump Street Amber Stevens membuat Jonah Hill—dan kami semua—menjadi sedikit lebih keren. Teks: David Walters. Fotografi: Magdalena Wosinska


stylist: sean knight. rambut: rob talty di magnet agency menggunakan sachajuan. makeup: jo strettel di the magnet agency menggunakandolce & gabbana Beauty. romper dan ikat pinggang oleh martin grant, cincin rose gold oleh Tomtom, cincin dengan kristal oleh cc skye.

Sedikit kenakalan anak muda tidak akan melukai siapapun, namun satu tingkah pemberontakan nyaris menghancurkan karier Amber Steven sebelum itu dimulai. “Ayah saya [aktor, host radio, dan announcer dari program The Late Night Show With Craig Ferguson saat ini, Shadoe Stevens] bermain di sitkom Dave’s World, maka saya mendatangi proses rekaman live setiap Jumat selama empat tahun,” ujar gadis 27 tahun berasal dari Los Angeles ini. “Saya melewati fase itu yang di mana saya tidak ingin berurusan apapun dengan apa yang orang tua saya pikir keren, maka ketika mereka memberi tahu saya, ‘You know what? You love putting on a show,’ dan saya meresponnya dengan ‘Keluar dari sini! Saya tidak akan lakukan apa yang kau pikir harus saya lakukan!’” Stevens dengan bijak menyadarinya, mendapatkan pekerjaan komersil dan peranperan kecil di CSI dan The Fast and the Furious: Tokyo Drift, lama-lama menjadi pemain tetap di drama seri Greek di ABC Family, sebuah pengalaman yang menetapkan posisinya di dalam bisnis keluarga. “Sekarang saya ingin bekerja di dalam sitkom,” ujar Stevens. “Saya ingin melakukan komedi karena saya sangat senang melihat ayah saya melakukannya.” Mimpi sitkom tersebut harus menunggu, namun sebuah peran di samping Jonah Hill dan Channing Tatum di sekuel musim panas ini 22 Jump Street akan memperoleh banyak tawa darinya. “Karakter saya adalah murid seni yang santai yang entah bagaimana terkait dengan pembunuhan yang karakter Jonah sedang investigasikan. Kami mengembangkan romansa, dan ia menjadi sedikit lebih hipster sendiri— mengenakan baju yang lebih skinny dan mencuri scarf saya,” jelasnya. Karena sepertinya kondisinya menular dan Stevens telah melakukan beberapa riset lapangan di kehidupan aslinya (Dia tinggal di Los Feliz) kami memintanya untuk mengidentifikasi tanda-tanda klasik sindrom murid seni yang hipster.

1. Di malam Sabtu, kau melewatkan sesi keg stands dan beer pong demi minum anggur kardusan dan membuat kerajinan tanah liat. 2. Satu-satunya stasiun radio yang terprogram di mobilmu adalah NPR. 3. Pasanganmu mengajarimu cara merenda. 4. Tagihan bulanan kopimu lebih banyak dari pembayaran mobilmu. Karena kau tidak mempunyai mobil. Kamu menggunakan sepeda.

5. Kau berpendapat bahwa Wes Anderson ditipu di awards show yang itu. Setiap awards show. 6. Kau mengurus kebun rempah-rempah dengan tujuan untuk membuat cocktail infusions sendiri 7. Kau berpikir bahwa David Byrne telah memberikan lebih banyak kontribusi pada kultur seni daripada penggabungan da Vinci, Michelangelo, dan suku Maya.

nylonindonesia.com

013


Kini usianya 21 tahun dan pria asal Bandung ini menjadi satu-satunya orang yang mendapat akses untuk menemui personil Metallica sesaat menjelang konser di Jakarta. Pengamanan kali itu ketat luar biasa hingga tim promotor pun tak mendapat izin, namun Hedi bisa. Pasalnya James Hetfield cs ingin bicara langsung padanya, menyampaikan kekaguman atas produk Fourspeed Metalwerks yang high detail. Dalam perjumpaan singkat itu mereka berunding perihal bisnis dan tentu saja diakhiri dengan berfoto selfie. “Sebelumnya mereka menerima pendant yang dibuat Fourspeed khusus untuk event tribute to Dimebag Darell, the legendary Pantera guitarist. Saya menyisipkan pesan dalam kotaknya. Singkat kata, dari situ saya terhubung pada James Hetfield. Kita pun intens berhubungan lewat email sampai akhirnya kemarin bisa bertemu langsung,” Hedi berkisah soal sejarah keakraban mereka.

Deretan nama besar yang menyukai produk Fourspeed Metalwerks masih panjang. Beberapa di antaranya adalah the American tattoo artist slash musician Kat Von D, professional skateboarder and musician Steve Caballero, Sepultura, Napalm Death, House of Pain, hingga Dave Grohl of Foo Fighters. Kesan rebel serta rock and roll melekat tegas dalam setiap

the ironaut

Kita semua mungkin sepakat bahwa tak ada kata terlambat untuk merintis suatu bisnis. Pun tak ada yang terlalu dini, karena Hedi Rusdian – a man behind one of the world recognized men’s metal accessories labels, Fourspeed Metalwerks – memulai usahanya saat masih berusia 13 tahun. TEKS & FOTOGRAFI: ANDANDIKA SURASETJA

014

nylonindonesia.com

piece Fourspeed Metalwerks. Core-nya adalah motorbike lifestyle – Hedi adalah penggemar Harley Davidson dan Triumph – pemilihan nama ‘fourspeed’ pun diambil dari sistem transmisi motor yang memiliki 4 kecepatan. “Ide awalnya memang membuat aksesoris berbahan logam untuk para biker, pada mulanya yang dibuat hanya pendant dan buckle.Di tengah jalan saya sadar kalau Fourspeed ini juga masuk banget ke scene musik rock dan metal, maka kami pun mulai membuat cincin yang lebih disukai dan dipakai orang banyak,” ujar Hedi. Fourspeed Metalworks merupakan visi Hedi sejak tahun 2005, ketika berstatus sebagai pelajar SMP. Hedi bekerjasama dengan sepupunya, Hilton, yang waktu itu baru saja kembali

ke tanah air setelah bekerja untuk sebuah pabrik besi di Shinagawa – Tokyo. “Sepulang dari Jepang, Kakak (panggilan Hedi pada Hilton) mengubah kamarnya menjadi bengkel logam. Kakak pengen fokus di produksi, sementara saya sudah bermimpi punya brand yang besar! Jadi setiap pulang sekolah saya langsung ke rumah kakak untuk buat desain. Setelah ada barangnya, promosi dan distribusi saya juga yang ngurus,” Hedi mengenang. Determinasi dan konsistensi adalah kunci yang telah membuka pintu bagi Fourspeed untuk melangkah ke pasar dunia. “Dulu, walau dijual dengan harga murah, anehnya ya tetap gak laku. Artinya di sini karya kita memang kurang diapresiasi. Ya gak masalah sih, kita bisa main di luar. Ternyata memang begitu jalannya,” ungkap Hedi. Kini, 80% konsumen Fourspeed Metalworks mayoritas berasal dari Amerika Serikat, Inggris, Australia, dan Jepang, sisanya lokal. Saat membahas soal goal, Hedi menjawab mantap, “Punya toko di setiap negara. Dalam waktu dekat pengen di L.A dan di London.”


Online Store tidak hanya terpaku untuk menjual baju, sepatu, dan aksesori. Saat ini, sudah banyak sekali online store yang menjual berbagai jenis kue yang eye catching dan pastinya membuat kamu tergiur untuk memesannya. Dalam February Issue kali ini, NYLON menyuguhkan beberapa resep-resep pilihan dari empat online cake shop untuk kamu yang ingin mencobanya di rumah dan memberikannya ke someone special. It’s not a celebration without a cake!

HOME

BEAUTY

FASHION

RADAR

PHOTO

THE MAGAZINE

cult of

june -july

issue beauty

chanel

fashion

girl we love Masuk musim baru, saatnya mengganti gaya rambut dan tata rias kamu! NYLON memberikan alternatif gaya yang bisa bikin kamu tampil beda dan jadi seorang trend setter.

Be a part of California girl, dengan bermain warna-warna yang cerah di musim gugur ini.

Sebagai pendatang baru di dunia perfilman Indonesia, Gandhi Fernando tak pernah ragu untuk mempertahankan passion dan idealismenyaa sebagai aktor, penulis naskah, maupun produser.

radar Please make a room for another batch of cool kids, who? Well, our NYLON FACE OFF winners Veronika Krasnasari & Ronaldo Joel Meyers and the rest of finalists of course! Oleh: Alexander Kusuma Praja.

visit : www.nylonindonesia.com for your daily fix

part2_nylon juni july tota_OKl.indd 159

7/4/14 9:03 PM


Persepsi bisa menjadi suatu hal yang lucu. Di tahun 2008, Sean “Diddy” Combs menggelar sebuah pesta di Cameo di tengah Winter Music Conference Miami sedang digelar. Yang mengejutkan, Diddy mengajak DJ/produser Claude VonStroke ke dalam headline, dan menampilkan bass-heavy set di balkon tersebut, sambil sesekali menyemprot penonton dengan sampanye. Kritikus musik dance mengomentari: Apa yang dilakukan pencipta blingpop—dia menciptakan 112 dan Danity Kane—lakukan di WMC selain soiling the underground with Krug and bottomless sponsorship dollars?

eleventh hour

grooming: thea istenes exclusive artists.

DJ dan produser dark-house Guy Gerber bekerja sama dengan Sean “Diddy” Combs dalam salah satu kolaborasi musim panas yang paling ditunggu dan yang paling tidak mungkin. Teks: Nicolas Stecher. Fotografi: Jay Hanna “Itu adalah definisi dari worlds colliding,” jelas Diddy, di ruang belakang W Hotel di Hollywood. “Banyak orang tidak tahu saya penggemar berat dari produserproduser tertentu, namun saya selalu ingin melihat DJ-DJ yang tidak takut untuk mengosongkan lantai dansa, orang-orang yang tidak punya rasa takut. Itulah mengapa ketika saya mendengar musik Guy dan pergi melihat beberapa setnya, saya pikir akan keren jika kami dapat bekerjasama.”

016

nylonindonesia.com

Jika kamu tidak mengenal produser dan DJ Guy Gerber yang lahir di Israel dan berbasis di Madrid, sah-sah saja untuk menilai bahwa musiknya gelap. Menghipnotis. Tipe musik yang biasa mengiringi sosok berhoodie di gang gelap. Bersamasama, Diddy dan Berger bekerja untuk membuat album 11:11 selama dua tahun, meramu sebanyak lebih dari 50 lagu (kirakira 11 akan dipilih untuk produk akhir). Setelah berbulan-bulan dalam penantian, akhirnya Juli ini kita dapat mendengarkan album

11:11 yang bisa di-download gratis. Di balkon hotel, Gerber menjelaskan perihal judul albumnya, “ Di sejumlah kebudayaan, ada satu hari atau waktu-waktu tertentu yang menjadi momen ketika dua dunia bersatu dan terdapat sebuah gerbang terbuka menuju dimensi lain, dimana di dalamnya segala sesuatu bisa terjadi.” Analogi yang paling mendekati situasi ini adalah dalam sebuah after-party: kondisi di bawah pengaruh

psikotropika yang membuat kita menganggap segalanya bisa terjadi. “In the after-hours, people are kind of fucked up,” jelas Gerber. “Jika musiknya tidak hebat, maka semuanya akan gagal. Jika musiknya tidak pada level yang tepat, maka akan terasa awkward. Jadi yang seharusnya adalah .... “Dia lantas, membuat suara menyerupai air terjun. Diddy sepakat, tersenyum: “Kami, memang benar-benar serius menggarap musik afterhours​​. “


Brian Procell terlihat seperti hunter-gatherer dengan janggut penuh dan ransel yang dilapisi Turkish kilim (sebuah Purple label special-edition dari North Face), mengingat rencana hari itu berisi dengan mengunjungi flea markets terbaik di New York untuk mengisi kembali Procell, vintage shop yang terkenal miliknya di Lower East Side. “Melihat saya seperti ini, kau tidak akan pernah menebak bahwa dulu saya terobsesi dengan bicycle shorts DKNY,” candanya, berjalan ke West 25th Street Market, di mana dua teman lama mengenalinya dan segera menghampiri. Mereka bercengkrama dan berbagi cerita tentang party di jaman dulu “Saya ingat pernah dengan Dizzee Rascal,” kata Procell, tertawa. “I slept in a Bronco!” Mencari barang bekas yang berbau Sartorial, seperti topi biru terang dengan logo Apple pelangi yang ia baru-baru ini dia unggah ke Instagram-nya (yang mendapatkan komentar “oh i love that” dari seorang Cara Era 90an masih hidup di toko Delevingne)—adalah proyek tujuhvintage Brian Procell di New York City. Teks: Ashley Hoffman. hari-seminggu untuk Procell. Fotografi: Brad Ogbonna “Orang-orang menempatkan sampah terbaiknya di hari Sabtu,” jelasnya, sambil mencari barang di

pro shop

sebuah meja yang sedikit terkena sinar matahari. Ia biasanya akan membawa pulang sekitar empat barang per trip. “Jika apa yang saya bawa ada dalam kelimpahan, I wouldn’t be who I am.” Selain menjalankan usaha tokonya, Procell juga memberikan konsultasi untuk Marc Jacobs, menjadi kurator untuk Opening Ceremony, dan menjadi stylist Rihanna. Saat ini, estetika gaya jalanan yang paling ia senangi adalah yang memuat saturated colors, clean lines, logo dan angka, but his bread and butter is cult classics. Rahasianya: mengisi toko 200-kaki-perseginya dengan time-tested pieces, seperti oldschool rock and hip-hop shirts, “Barang yang telah mengerjakan semua legwork­-nya,” jelasnya. “They sell themselves.” Procell menarik Harley-

Davidson mock turtleneck dari sebuah rak. “Ini akan kembali menjadi tren,” ujarnya. “Terlalu progresif untuk Harley untuk membuat sesuatu seperti ini sekarang.” Dia mencari-cari diantara tumpukan jersey dalam sebuah koper dan menemukan jersey basket biru. “Oh yeah, this is dope,” katanya. “Yeah, I’ll definitely grab this.” Ia akan membawanya ke penjahit yang akan menggunting ini—Miley Cyrus mengenakan salah satu jersey Chicaco Bulls-nya dengan model yang sama. “Ketika tren seperti itu terjadi, saya tahu saya harus mulai menyetoknya,” ujarnya. Flea market berikutnya yang kami kunjungi adalah The Antiques Garage, yang terletak di garasi parkir. Ia langsung menuju ke salah satu vendor favoritnya, Ziegfried, di mana ia melihat jaket denim Mary Quant. “Sangat langka,” ujarnya, “Lihat detilnya. It’s a work of art.” Desainer tersebut adalah legenda mod-era, tetapi Procell meragukan bahwa siapapun di bawah 20 tahun akan mengenal desainnya. “Saya pikir siapapun berumur di bawah 40 tidak tahu siapa itu,” Ziegfried setuju. Procell memiliki insting seorang cool-hunter, tetapi seleranya membutuhkan beberapa tahun untuk diolah. Ketika ia lebih muda, ia akan naik kereta ke New York di akhir pekan dari Elizabeth, New Jersey, dan berlarian dengan kru graffiti. Pulang ke rumah, ia mempelajari dunia fashion di majalah, katalog, dan film. Seluruh sejarah personalnya ini mempengaruhi kemampuannya dalam mengkurasi barang. “As a kid growing up with nothing, I became obsessed with everything,” ujarnya. Berbicara tentang obsesi, apa yang terjadi dengan topi biru dengan logo Apple tadi? “Tentu saja itu tidak berlangsung lama,” ujarnya tertawa. Ia membeli topi itu seharga $3 dan menjualnya senilai $68. Tetapi semoga sukses mencari satu lagi, Procell memperingatkan. “Jika kau menginginkannya, kau harus datang menemui saya setiap hari.”

nylonindonesia.com

017


Agan Harahap has a legendary Photoshop ability to create some mind-blowing pieces of art. Kita mungkin menganggapnya sekedar iseng, padahal Agan sangat serius soal berkarya. Hasil kerja kreatifnya telah dipamerkan di berbagai kesempatan. Terakhir, seri #VisitIndonesia2014 dipamerkan dalam Pameran Besar Seni Rupa Indonesia Manifesto di Galeri Nasional Mei-Juni lalu. Sementara untuk seri SUPERHISTORY (yang menampilkan spiderman, batman, dan superman dalam scene-scene sejarah pertempuran dunia) baru-baru ini melanglang buana hingga Perancis dan Swiss. Kepiawaian photomanipulation telah Agan asah sejak kuliah di Sekolah Tinggi Desain Indonesia di Bandung. Karir yang ditempuhnya juga terus bersentuhan dengan world of digital-imaging, menjadi penyuting untuk sebuah foto studio ternama dan senior fotografer untuk salah satu majalah musik di Indonesia – semakin meruncingkan kemampuan Agan. Seri SUPERHISTORY telah melambungkan nama Agan ke kancah Internasional. Fenomenal. Agan telah menarik figur superheroes macam Batman, Spiderman, dan Spiderman ke dalam berbagai potret peristiwa dunia yang menjadi tonggak sejarah selama Perang Dunia II berlangsung. Karya Agan menjadi pengingat betapa perspektif publik dapat dimanipulasi dengan mudahnya, semudah memanipulasi foto (tentu saja bagi Agan, dengan skill-nya

skillful manner

Akun instagram @aganharahap menampilkan foto-foto satir yang lantas membuat kita berpikir: what if.... TEKS: ANDANDIKA SURASETJA, FOTOGRAFI: AGAN HARAHAP, ILUSTRASI: DIAH PRATIWI

018

nylonindonesia.com

yang teruji). Demikianlah karya Agan mulai eksis dalam eksibisi bergengsi di berbagai negara Asia, Eropa, Amerika Selatan, dan Australia. Sementara itu dalam karya terbarunya, seri #VisitIndonesia2014, Agan memanfaatkan wajah-wajah selebriti dunia sebagai alat untuk melihat kebudayaan kita sendiri. Melalui karya yang dibuatnya, pria kelahiran 1980 ini mengajak kita berpikir terbalik. ‘Bagaimana jika’ sosok-sosok ternama kelas dunia menjalani kehidupan sehari-hari layaknya orang Indonesia. Misalnya Rihanna yang diringkus polisi sehabis party atau ke-gap setelah makan di warung kaki lima… “Sekarang kalau kita lihat foto orang lagi dibekam, orang mandi di sumur keramat, anak cewek main di kandang ayam. Jadinya yaa biasa aja kan. Kita gak akan menaruh perhatian khusus sama foto-foto tersebut. Dengan menempatkan selebritis dalam foto-foto yang sangat lokal itu, gue mencoba memberi cara


pandang baru terhadap cara kita dalam memandang kebudayaan kita sendiri,” imbuhnya. Maka dalam akun @ aganharahap kita akan menemukan wajah Justin Bieber, Paris Hilton, Rihanna, Miley Cyrus, Snoop Dog, hingga 50 cent. Memangnya dengerin Miley Cyrus sama Justin Bieber? “Kadang-kadang bro. Gue paling suka lagu Miley yang judulnya Gebyar-Gebyar. Eh, itu Miley apa Gombloh ya?” Agan menimpali, sok serius. “Hahaha, kagak lah… Gue udah gak gitu ngikutin perkembangan musik lagi bro!” sambungnya. Tema #VisitIndonesia2014 ini merupakan sekuel dari serial #TemanTemanSeleb yang terlebih dahulu dipublikasikan. Untuk #TemanTemanSeleb, Agan mengaku terinspirasi dari album foto temannya di Facebook yang memuat kedekatannya dengan seleb-seleb ibu kota. “Temen gue itu anak rantau di Jakarta. Dengan postingan seleb-seleb itu, gengsi dia jadi naik di kampungnya. Sama lah kalau bertamu ke rumah orang. Kita suka lihat foto-foto bokap yang lagi salaman sama pejabat/presiden, hehe,” Agan menjelaskan. Scroll down on his Instagram timeline, kita pun dapat menemukan beberapa foto Agan bersama sejumlah pejabat negara, mulai dari adegan motret

bareng, hingga di-sun pipinya… Tapi kenapa harus ada ular kobra ikutan mejeng? “Haha. Gak ada maksud apa-apa, itu iseng aja. Suwer deh bro. Sebab kalo polosan, komposisinya kurang sip,” jawabnya enteng. Terlepas dari pencapaian kelas internasional-nya, kini Agan justru “mengasingkan diri” dari hiruk pikuk metropolitan. Ayah dari satu anak ini mengaku ingin lebih fokus berkarya dengan hijrah ke Yogyakarta untuk menjadi full-time artist sejak awal tahun ini. “Gue pengen lebih dekat dengan seni,” jawabnya ringkas. Selain berkecimpung di ranah seni visual, Agan mengisi hari-harinya di Yogyakarta dengan melakukan riset untuk @ sejarah_x – sebuah kelompok studi, diskusi, sekaligus penerbitan soal sejarah. Saat membuka websitenya, muatan di dalamnya terasa sangat nasionalis. Punya misi apa di balik proyek ini? “Ga ada alasan yg cukup heroik ketika gue membuat @sejarah_x. Gue memang punya ketertarikan yang cukup besar terhadap sejarah. Selain gue memang penikmat film-film mandarin tentunya.. Hahahaha ga nyambung,” timpal Agan terkekeh. Baiklah, sepertinya Agan memang tipe orang ‘sangat serius’ dibalik topeng ‘ketidakseriusan’.

nylonindonesia.com

019


jean-michel basquiat x komono

[news]

Kolaborasi ini menggabungkan artwork seniman Jean-Michel Basquiat ke dalam desain jam tangan yang tersedia dalam enam model yang masingmasing menggunakan lukisan Basquiat

riccardo tisci x nike The Air Force 1 sneakers go high-end couture dengan desainer menswear Givenchy Riccardo Tisci di sampingnya. Desain yang retro dan vibrant dengan warna kuning, oranye, biru, dan hitam membuat sepatu ini tidak hanya dapat digunakan di lapangan basket, namun juga dalam aktifitas sehari-hari. Tersedia dalam empat model dan juga dalam warna hitam, sepatu ini akan menjadi statement penampilanmu.

yang berbeda. Each piece memiliki the Basquiat crown logo dan menangkap detil yang berbeda dari lukisannya sehingga setiap jam tangan berbeda dari satu sama lain.

fashion

The More The Merrier Menggabungkan dua ciri khas menjadi satu akan menghasilkan karya yang one of a kind dengan menggunakan kreatifitas yang dua kali lipat pula. Musim ini, kami melirik beberapa merek yang mengajak seniman dan desainer berkreasi menciptakan koleksi yang tidak ingin kamu lewatkan. teks : Malinda Pramufitra

curtis kulig x lesportsac Bold and fun style yang menjadi khas pelukis, fotografer dan ilustrator Curtis Kulig digunakan dalam handbag, messenger bag, dan backpack LeSportsac, merek yang dikenal dengan tasnya yang terbuat dari bahan nilon. Suasana musim panas dapat dirasakan melalui graphics-nya yang cheerful dan bersemangat.

michael bastian x uniqlo Desainer asal Amerika ini membawa variasi warna dan motif ke dalam polo shirt Uniqlo. Salah satunya adalah motif

020

nylonindonesia.com

binatang seperti gajah dan musang, namun karena ukurannya yang kecil, dari jauh akan terlihat seperti

polka dot biasa. Dengan harganya yang terjangkau, you would want to have it in your bag for vacation.


Hap py Fi rst Year

Take the Open Road Bagi kamu yang sering beraktivitas menggunakan motor, great news datang dari Wrangler. Brand denim legendaris asal Amerika yang sudah berdiri sejak tahun 1904 ini memiliki inovasi baru untuk koleksi denimnya. Wrangler Denim Performance yang diciptakan untuk para petualang seperti para pengendara motor ini memiliki fitur-fitur menarik yang menggabungkan sport technology dalam sebuah denim. Koleksi Spring/Summer’14 ini memiliki berbagai kelebihan seperti; terbuat dari bahan denim terbaik yang tahan air dan minyak sehingga dapat memberikan perlindungan ekstra saat berkendara, mengandung Anti Bacteria yang mencegah dan menghentikan tumbuhnya bakteri di denim, memiliki teknologi Dry Fast yang membuat bahan denim lebih cepat kering, kantung depan dan belakang yang diperkuat sehingga meningkatkan resistance penggunaan, dan kini dilengkapi juga kantung tambahan untuk menyimpan dokumen penting atau kuncimu. Sounds like a perfect pair for me. Koleksi ini sudah bisa kamu dapatkan sejak bulan Juni lalu di berbagai Wrangler Free Standing Store dan department store. What do you say, guys? Anindya Devy

[news]

Sebagai bentuk terimakasih atas kesetiaan para customer-nya mendukung brand asal Negeri Sakura ini hadir di Indonesia, maka Uniqlo mengadakan 1 Anniversary Thank You Campaign, yang memberikan kesempatan memenangkan perjalanan ke Jepang kepada lima pelanggannya yang beruntung. President Director dan Chief Operating Officer UNIQLO Indonesia, Mr. Yasuhiro Hayashi mengatakan “Kami sangat senang dengan sambutan hangat yang kami dapatkan di Indonesia – dan para customer

kami di sini sangat ahli dalam padu padan fashion untuk mengekspresikan diri. Kami sangat bangga dapat melayani dan berharap agar mereka dapat ikut serta merayakan ulang tahun ini. Karena kami berasal dari Jepang, kami juga sangat senang bisa menawarkan kepada beberapa customer yang beruntung kesempatan untuk menikmati negara kami.” Perayaan anniversary yang pertama ini digelar dalam sebuah event pada tanggal 4 Juni 2014 di Foundry no. 8, dengan mengundang para pencintanya serta media. Level II dihiasi dengan instalasi terbaru dari UT berupa ratusan t-shirt yang digantung serta hadirnya miniatur ‘Shinkansen’ yang menghantarkan piringan sushi. Acara ini juga dimeriahkan oleh Kimmy Jayanti dan DimasBeck sebagai hosts dan menampilkan DJ Elly Rose yang langsung didatangkan dari Jepang. REZAINDRA O.

I WATCH YOU The long wait has finally come to an end. Kita kini dapat memilih dan membeli jam tangan idaman dari The Watch Co. tanpa perlu bangkit dari meja kerja atau sofa di ruang keluarga anda! Yes, distributor resmi untuk berbagai brand jam tangan paling hip saat ini telah melakukan ekspansi ke e-commerce business dengan meluncurkan www.thewatch.co. Situs ini memungkinkan siapa saja untuk memilah dan memilih koleksi ter-update dari Daniel Wellington, AARK Collective, Braun, HyperGrand,

TRIWA dan VOID Watches dengan nyaman dan leluasa berkat desain website dengan very clean and stylish. Dan tentu saja, bisa diakses kapan saja dan dimana saja – baik melalui PC maupun tablet atau smartphone yang ada di genggaman tangan anda! Di samping jam tangan yang menjadi menu utama dalam situsnya, The Watch Co. juga menawarkan bermacam aksesoris, benda koleksi, majalah, dan musik yang merepresentasikan gaya khas The Watch Co. ANDANDIKA SURASETJA www.thewatch.co.

nylonindonesia.com

021


getTRENDSETTER this:

Teks: Andandika Surasetja

[news]

Stussy Spring/ Summer 14

The original Californian streetwear brand, Stussy membawa sport script jacket serta buckethat dan snapback yang menjadi buruan nomor satu di musim ini. Dapatkan koleksi terbaru Stussy di 707 store.

BLUE AT HEART Bagi para denim freaks, Iron Heart tentu bukan satu label yang terdengar asing di telinga. Faktanya, tak sedikit yang telah tergila-gila hingga rela bolak-balik keluar negeri demi memilikinya. Jika selama ini kamu merasa penasaran dan kesulitan menemukan sepotong Iron Heart di Indonesia, kamu bisa berbahagia sekarang -karena Standard Denim Supply Co telah membawa brand asal Jepang ini ke ibu kota Jakarta! Denim berkualitas terjamin dengan high-craftmanship value ini telah tersedia di Standard Denim Supply Co, Plaza Senayan, Level 2 sejak pekan lalu. Terdapat 3 artikel utama yang ditawarkan; IH-666S, IH-666SB, dan IH-1955S dengan konstruksi dan desain yang dibuat khusus untuk mewakili karakter pemakainya dan cocok untuk dikenakan sehari-hari. Soal durability, tak perlu dipertanyakan lagi; Iron Heart menjadi label yang dikenal secara global berkat lifetime-nya. Dalam launching party yang mengundang loyal customers dan media, Standard Denim Supply Co juga membawa koleksi terbaru Iron Heart berupa t-shirt, button up shirt, work jacket, dan parka yang sempurna untuk dipadukan dengan celana denim favorit kamu. ANDANDIKA SURASETJA

Pot Meets Pop Spring/Summer 2014

Pot Meets Pop (PMP) menawarkan durable stitches shirts dan single needle shirts sebagai line-up utama untuk atasan mereka di koleksi Spring/Summer 2014. www.potmeetspopdenim.com

Dou b le th e Auth e nticity Bila di tahun 2012, FRED PERRY Authentic Shop membuka store pertamanya di Plaza Indonesia, sekarang kamu bisa mengunjungi dua gerai terbarunya di Kota Kasablanka dan Plaza Senayan. Punya dua tema store yang berbeda,

022

nylonindonesia.com

yaitu modern sport locker room yang berbalurkan keramik serba putih, brick walls, bench dan wall shelving untuk store Kota Kasablanka, serta tema independent music store sekalgius underground live

music venues ala London yang dilengkapi dengan customized speakers box, deretan rak merchandise, dinding berteksturkan bata merah, kayu dan raw concrete untuk gerai Plaza Senayan. Kedua gerai terbaru FRED PERRY sama-

sama akan menyediakan keseluruhan koleksi dari Mens, Womens hingga Kids wear. Vinny Vindian You can visit

the new stores at Plaza Senayan unit no.245, 2nd floor, JL.Asia Afrika no.8, Jakarta Pusat dan Kota Kasablanka unit no.27, Ground Floor, Jl. Casablanca Raya Kav.88, Jakarta Selatan.

Wakai X Harris Tweed The comfortable, stylish yet affordable Japanese footwear label – Wakai, baru-baru ini mengurumkan kolaborasi terbaru bersama Harris Tweed. Desain klasik khas Wakai pun mendapat sentuhan yang lebih elegan berkat material terbaik wol Skotlandia.


Kami sangat beruntung karena mendapat kesempatan untuk melihat exclusive preview dari koleksi Musim Gugur Pria 2014 di H&M jauh sebelum itu dipasarkan. Dan Anda harus excited, karena

q&a:

ASTRID ANDERSEN

Desainer asal Inggris Astrid Andersen adala salah satu pemain besar pada kebangkitan cult streetwear akhir-akhir ini, dan musim panas kali ini, capsule collection Andersen yang bekerja sama dengan Topman akan muncul dengan kehebohan. Terimakasih kepada A$AP Ferg yang akan muncul dalam kampanye ini. Disini, kita akan bertanya kepada Andersen perihal kolaborasi ini.

HAL APA YANG PALING MENARIK DARI CAPSULE COLLECTION INI?

FOTOgrafi:dok.istimewa

Saat ini, banyak sekali anak muda yang mendukung label saya, dan mereka benar-benar menyukai produknya, membuat saya sangat bersyukur tentang ini. Tapi saya juga menyadari banyak dari mereka yang tidak mampu membeli barang aslinya. Jadi, dapat memberikan rangkaian produk yang lebih sederhana dan dapat dibeli anak-anak itu adalah sebuah kesempatan yang baik.

APA KONSEP DASAR DARI DESAIN ANDA?

Saya ingin ini terasa sedikit seperti diffusion line. Jadi saya menggunakan item-item signature seperti tank top, celana pendek dan oversized t-shirt basketball di keseluruhan koleksi. Pink velour adalah salah satu bahan dari pabrik yang saya gunakan pada line utama saya, jadi ini juga akan dipakai dalam koleksi pribadi saya. Saya juga ingin menggunakan logonya tapi sedikit disembunyikan, jadi Anda tidak langsung dapat melihat “Astrid Andersen logo T-shirt”. Anda harus mengintip.

[news]

next fall

September mendatang seluruh gerai H&M yang ada (juga online store-nya) akan menghantarkan perpaduan dari beragam gaya keren yang terinspirasi dari seluruh dunia. Ada yang bertemakan modern mod, hingga gaya berpakaian pria-pria urban di Paris, London, juga New York. “Gaya ini urban sekali bisa dilihat pada siluet urban yang detail utamanya ada pada busana itu sendiri. Seperti risleting pada jaket biker, potongan city coat, hingga jahitan celana panjang kulit semuanya menggambarkan musim tersebut,” ucap Andreas Löwenstam, Head Menswear Designer H&M. Kira-kira seperti itulah gambaran kasar dari koleksi yang banyak bermain pada palet warna yang tegas seperti warna hitam, abu-abu dan putih, yang sangat mewakili gaya Urban. Sangat menarik bukan? kami yakin Anda pasti sudah tidak sabar untuk menanti kedatangan musim gugur kali ini. REZAINDRA O.

SEBAGAI PEMBELI, MENURUT ANDA APA YANG BISA MEMBUAT HIGH-LOW COLLABORATION MENJADI BERKUALITAS?

Ini terjadi ketika dua brand yang memiliki sejarah yang masuk akal. Topman memberi dukungan pada show saya di London dan memungkinkan saya untuk mengembangkan brand pribadi saya, jadi itu adalah cerita yang sangat relevan.

BAGAIMANA SAMPAI A$AP FERG BISA IKUT TERLIBAT?

Saya pikir dia sangat mengesankan. Saya telah bekerjasama dengan priapria itu sebelumnyaRocky juga- jadi saya tau mereka menyukai produk saya dengan cara yang sangat ikhlas. Bukan yang hanya bilang “Saya akan menghasilkan uang dari ini.” Mereka tidak akan melakukan ini bila mereka tidak menyukai pakaiannya. Saya sangat menghargai itu.

HUNT FOR HUNTED Gempuran international fashion retail rupanya tak lantas membuat para pemain lokal ciut nyali. Seolah melakukan perlawanan, indie fashion label baru justru terus bermunculan. HUNTED adalah salah satu yang berhasil menyita perhatian NYLONguys. Label berkonsep luxury basics and essentials street wear ini lahir dari pemikiran dan kerja sama antara Rio Dewanto, Abdul, Mamun Tedi Kusmana, dan Mol Edrine. Dalam sebuah event launching party di Maris Store, Panglima Polim – Jakarta, HUNTED mulai memperkenalkan produknya ke pasaran. For their debut collection, HUNTED menampilkan rancangan ber-DNA today’s high-street with a twist of 90’s. Bomber jacket, shirts, tshirts, sweatshirt, dan jogger pants menjadi andalan HUNTED di musim ini. Skema warna yang dipilih HUNTED didominasi warna hitam, dengan highlight merah dan biru. Elemen plaid pattern, huge number prints and embroidery, serta quilted leather patch, menjadikan setiap artikel yang dirilis berkarakter one of a kind. Salah satu item favorit NYLON Guys adalah jogger pants dengan aksen quilted leather patch pada bagian bawah lutut, sharp! Dan yang menjadikannya semakin menarik adalah, kuantitas produk yang limited – artinya, siapa cepat dia dapat! Ok, the hunt is on! ANDANDIKA SURASETJA

nylonindonesia.com

023


[news]

Mercibeaucoup surabaya!

YADDA YADDA YADDA,

Mercibeaucoup, sebuah acara seru yang digelar oleh para komunitas sub culture dan pecinta fashion di Surabaya. Di gelar selama dua hari berlokasi di Surabaya Town Square (SUTOS) pada tanggal 21-22 Juni berupa brand showcase, fashion show, talks show, kompetisi ilustrasi fashion, kompetisi desain aksesori. Talk show

COAL

yang diselenggarakan terlihat penuh dengan pembicara dari para talenta muda. Sebut saja Nicoline Patricia, Nina Nikicio dan Pevita Pearce yang dengan senang hati berbagi ilmu dan pengalaman. Acara ini terbilang sukses, dan berhasil menciptakan standard dan gambaran tentang scene anak-anak Surabaya yang nggak kalah

BLEACH

keren dan kreatif. Dari beberapa fashion show yang digelar brand lokal seperti BLEACH PROJECT, COAL, YADDA YADDA YADDA, semua adalah nama-nama baru yang mengkhususkan ke pakaian pria. Desain yang matang, muda dan berdaya pakai tinggi mengambil fokus utama di acara Mercibeaucoup. ein halid fotografi : dok Mercibeaucoup.

024

nylonindonesia.com


get this:

put the headphone on [news]

Spesial untuk para pencinta musik, Skullcandy merancang Skullcandy Crusher, headphone dengan kualitas audio ekstra mantap. Memiliki desain ergonomis, bantalan telinganya digabung dan dibungkus dengan bahan kulit sintesis yang dirancang sesuai bentuk telinga. Skullcandy Crusher dibekali port 3,5mm, builtin amplifier dan Adjustable Bass Control, yang memungkinkan kamu untuk menyesuaikan tingkat keluaran bass sesuai selera. Khusus pada amplifier, terdapat baterai premium (AA) dengan dukungan saklar smart auto on/off. Saklar ini berfungsi untuk mematikan perangkat ketika sudah tidak digunakan, guna menghemat daya baterai. Headphone keluaran Skullcandy ini sedianya hadir dalam 3 pilihan warna yaitu putih, merah, dan hitam. Harga label dari Skullcandy Crusher ini yakni 99,95 USD atau Rp970 ribu-an.

spesifikasi teknis:

Diameter speaker: 40mm Tipe Amplifier Class D Battery Life: 40 hrs Tipe Battery: AA Frequency Response: 20-20 kHz Impedance: 32 ohms Driver Type: Mylar

thiago silva

Not Just Jeans Berapa banyak dari kamu yang memilih untuk mengenakan blue jeans di kegiatan sehari-hari dan bahkan untuk saat-saat spesial? Pengalamanpengalaman ini menginspirasikan Levi’s untuk meluncurkan kampanye global Live in Levi’s. Mereka mengajak para penggemar setianya menceritakan kisah istimewa yang dialami ketika mengenakan produk-produk ikoniknya yang tak hanya tahan lama namun juga dapat beradaptasi dengan perubahan jaman, seperti Jamie Aditya dan Ronal Surapradja yang mendapatkan Levi’s pertama mereka dari warisan ayah. Dengan kampanye ini, merk yang berumur 140 tahun merayakan produk ikoniknya yang tidak terlepas dari berbagai peristiwa hidup. Kamu bisa berbagi momen personal Live in Levi’s-mu ke theiconicjeans.com, dan kisah yang paling menarik dapat memamerkan Levi’s kesayanganmu di pameran Levi’s 501. Malinda Pramufitra

ACID DREAM Brand asal Australia, Perks and Mini (P.A.M) telah merilis “Acid Polke” sebagai koleksi Spring/ Summer 2014-nya. Dalam koleksi ini P.A.M menampilkan floral print sebagai elemen utama yang terinspirasi dari an extremely unfamiliar yet stunning ‘Helianthus flower’. Seluruh desain yang dibuat memiliki detail urban scramble patchwork yang menjadi ciri khas P.A.M – yakni menyuntikkan seni ke dalam fashion. Inovasi motif dan warna pada koleksi kali ini menjadikan P.A.M terlihat mencolok jika dibandingkan street wear label lainnya. Artikel yang diperkenalkan musim ini meliputi buttonup shirts, graphic t-shirts, crewnecks, chinos, pants, bucket hats, snapbacks, jackets dan kaus kaki. “Acid Polke” dengan karakter motif serta warna-warni yang berani akan menjadi tren baru di musim ini! Koleksi P.A.M ini tersedia secara eksklusif di 707 Store. ANDANDIKA SURASETJA

nylonindonesia.com

025


(liputan)

italian games

Mengulas Italia dalam konteks fashion tak sebatas membahas perihal gaya, tapi juga kelas dan kualitas. Teks: Andandika Surasetja, fotografi : Dok. pribadi

Sejarah telah mencatat banyak rumah mode ternama lahir di Italia, hingga menjadikannya salah satu kutub fashion dunia. Kita pun mengenal Italia tersohor berkat penerapan standar tinggi dalam kultur mode. Mereka menaruh atensi besar terhadap detail – most of Italian guys would only buy clothes that are good quality, stylish, yet comfortable to wear on various occasions.

026

nylonindonesia.com

Maka saat sebuah konsep fast fashion ditawarkan oleh suatu label Italia, ekspektasi kita adalah desain trendy yang tereksekusi dengan apik, berkualitas baik, dan hadir dalam harga bersahabat. Who’s got game? Ya, Piazza Italia sanggup mewujudkan deretan harapan tersebut! Piazza Italia – a fast fashion Italian clothing company baru memulai permainannya di Asia, dengan Indonesia sebagai tujuan pertama. “Indonesia has more than 200 milion people with different character and distinctive style, and Piazza Italia has everything you need,” ungkap Aldo Bernando, owner Piazza Italia dalam private meeting bersama NYLON Guys. Untuk memenuhi kebutuhan gaya yang up-todate bagi muda-mudi Indonesia, Piazza Italia telah membuka flagship store di Summarecon Mall Bekasi dan Grand City Surabaya. Koleksi perdana Piazza Italia yang dibawa ke Indonesia bertepatan dengan momentum pergantian season ke Spring 2014. Mengusung tagline “Sponsor Della Gente Comune” yang bermakna “dukungan bagi orang-orang biasa”, label yang berdiri sejak 1993 ini menghadirkan berbagai macam produk dengan indispensable pieces bagi siapa saja di segala usia. Kemeja, celana, t-shirt, dan berbagai jenis aksesoris dengan kategori men, women, dan kids dijual dengan harga yang tidak akan membuat anda berpikir panjang sebelum membeli. Salah satu produk andalan Piazza Italia dalam koleksi terbarunya adalah jaket seharga 9.95 euro! Pilihan menarik untuk harga di bawah 200 ribu rupiah bukan? Dengan material yang nyaman untuk dikenakan musim ini serta motif dan warna-warni yang refreshing, sepertinya kita punya alasan kuat untuk meluangkan ruang dalam lemari untuk beberapa item terkini dari Piazza Italia.


i made : lasalle celebration 2014 Walau tidak merasakan ruangan kelas di LaSalle College, saya selalu tertarik untuk datang menyaksikan acara kelulusan para siswa LaSalle. teks: shinta fotografi: sanko yannarotama

Tahun ini, acara perayaan kelulusan LaSalle College Jakarta mengangkat tema I MADE: Indonesia Made. Mengambil inspirasi dari kekayaan budaya Indonesia yang beragam dengan segala keunikan. Douwes Lasmana, Head of Marketing & Communication mengatakan, “Tahun ini, para lulusan LaSalle College menampilkan mahakarya desainer muda terbaik, terinspirasi dari budaya Indonesia,’’ saat konferensi pers di The Hall, Senayan City. Menampilkan hasil karya dari 152 lulusannya dari Program Fashion Design, Fashion Business, Artistic Make Up, Interior Design, Digital Media Design, dan Photography. Misalnya artistic make up performance yang menampilkan body painting batik, paling menarik sorotan. Coba saja temukan mereka yang berkamuflase dengan latar dinding batik. Program fotografi yang menampilkan 24 karya foto, instalasi interior design yang menampilkan sketsa gambar tangan, furniture, kerajinan tangan dan maket sebuh bangunan. Shinta, Fashion Director dari I Made ini mengatakan,’’ Para siswa memang sudah melakukan research ke pengrajin batik di Yogyakarta untuk bisa membuat corak batik kreasi sendiri tapi tetap ada sentuhan modern,’’ paparnya yang menjelaskan para lulusan LaSalle Jakarta dilatih juga untuk bisa mengembangkan bisnisnya sendiri. Bagian yang paling ditunggu tentu saja fashion show dari program Fashion Design, 65 desainer muda dari LaSalle College Jakarta menunjukan 241 koleksi, terdiri dari 10 industrial projects dan 26 mini collections. Dibuka dengan Bala Turangga sebagai Opening Dance dari EKI Dance Company. Setelah itu, ditampilkanlah Fashion Show yang terdiri dari tujuh sequence yaitu Sultanate, Vanity Fair, Retrospective, Cosmopolites, Thermo Dynamix, Kidswear Mini Collection dan ditutup oleh koleksi dari Febriyantin Athila, Finalis Hempel Award (ajang kompetisi desain yang diselenggarakan di Beijing, China).

detik di seluruh belahan dunia ini, Moët & Chandon telah benar-benar menjadi bagian dari perayaan atas pencapaian di momenmomen terbaik dan terindah. Dan saya telah menyaksikan sendiri kemeriahan perayaan ini di Empirica,” ungkap Andrianto Surohadikusumo, Brand Manager Moët Hennessy Asia Pacific – Indonesia. Moët & Chandon Champagne yang hadir dengan dua variannya: Moët Imperial dan Moët Rose Imperial menjadikan malam perayaan itu Malam itu Empirica terlihat berbeda, desain ruangan menjadi tidak terlupakan. Ditambah lagi dengan penuh gemerlap dengan warna-warna dominan emas. Moët special bubble dan confetti sebagai salah Ternyata suasana berbeda tersebut merupakan inisiatif satu ekspresi kebahagiaan atas pencapaian saat brand champagne kelas dunia Moët & Chandon, yang momen-momen terbaik dan terindah. Cheers! menguak kembali kejayaan Mesir yang memesona dan SANDI EKO cerita dari Ratu Cleopatra. Tepatnya pada tanggal 4 Juni 2014 EMPIRICA dan Moët & Chandon mengundang para sosialita untuk merayakan AURUM: Memoirs of The Empress, menampilkan penyanyi wanita asal Inggris, Christina Novelli bersama sederet nama-nama lain seperti Andien, Marcel Siahaan, dan Alika. “Sebagai champagne yang dibuka hampir setiap

p op p ing it off!

Not a common block

Tidak terasa sudah setahun lamanya Common House menjadi bagian dari tempat bergaulnya anak muda di Jakarta. Dalam kurun waktu yang singkat itu, Common House sukses menjadi destinasi bagi mereka yang ingin berbelanja, cukur rambut atau sekedar nongkrong dan makan-minum enak di Mama Goose restaurant. That’s why untuk merayakan setahun eksistensi itu, Common House and Mama Goose merayakan anniversary-nya lewat Bloc Party yang diadakan pada 7 Juni 2014 kemarin. Dalam event ini, mereka mengundang para sahabat dan ‘tetangga’ yang selama ini banyak mendukung sepak terjang Common House untuk berpesta. Sepanjang hari itu, bangunan berasitektur keren ini sedikit diubah menjadi sebuah Common Market yang menampilkan booth-booth kecil dari brandbrand favorit kita seperti The Watch Co., Proud to Wear, Geez Nails, Nikicio, Atelier Pedra, General Objects, dan Surely Someday Kitchen. Para pengunjung yang datang juga disuguhkan free barbecue dan beers oleh Mama Goose sambil dihibur tracktrack danceable dari DJ’s Mayo, Ojon, dan Harvy & Adhe Ario dari Double Deer Music, such a fun block party . Congratz to Common House and cheers to many more years of success and happiness! rezaindra o.common house: Panglima Polim

IX, No.16 Jakarta Selatan (021) 7229292

nylonindonesia.com

027


[news]

start-ups incubator

Kesuksesan bisnis di bidang internet sudah diambang pintu, NXTCon menawarkan mentor-mentor piawai untuk menggali potensi anak muda Indonesia as a young entrepreneurs. Teks: Vinny Vindiani

It’s never too late for us to raise our potential, merupakan kalimat yang pas menggambarkan NXTCon, event yang diharapkan mampu menjadi gebrakan baru di dunia bisnis teknologi di Indonesia. Event ini berawal dari sebuah ide yang dicetuskan sang Founder, Nayoko Kho, enterpreuner muda asal Jakarta yang sempat mengemban pendidikan di University of British Columbia, Vancouver. Melihat kesuksesan Silicon Valley, San Fransisco sebagai basecamp dari perusahaanperusahaan teknologi kelas dunia dengan berbasiskan internet, Ia tidak sabar untuk melihat dan menciptakan suatu wadah bagi para entrepreneur muda, IT lovers dan para start up di Indonesia untuk bertemu, saling berdiskusi, generating ideas dan mendukung satu sama lain layaknya yang terjadi di Silicon Valey, San Fransisco. Tidak hanya memborong para speaker dari dalam negeri seperti Mari Elka Pangestu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia, Hartono Sutanto sebagai CEO EMTEK, Aria Rajasa dri Tees.co.id, Arief Widhiyasa dari Agate Game, Ariadi Anaya dari JobsDB, Arief Santosa dari Kiostix dan masih banyak lagi, NXTCon berani melangkah lebih jauh dengan mengundang sejumlah speakers dari Amerika seperti Ray Chan dari 9gag, Justin Kan dari Justin.tv, Kevin Hale dari Wufoo, Ammon Bartram dari Socialcam, Daniel Kan dari exec, Ruchi Sanghvi dari Dropbox hingga Tikhon Bernstam dari Scribd yang tentunya jadi daya tarik utama dari event ini. Berlangsung selama 2 hari yaitu tanggal 7 dan 8 Mei 2014 di Ballroom Balairung Soesila Soedarman - Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, NXTCon sukses dihadiri oleh para entrepreneur muda Indonesia hingga internasional yang antusias untuk mendengarkan berbagai pengalaman dan jatuh bangun dunia bisnis teknologi yang didasari oleh internet. Tidak sekedar diisi dengan kisah inspiratif dari para speakers, NXTCon juga punya big opportunity for the participants yaitu Office Hours, workshop berupa mentoring & guidance dari para speakers serta Dragon’s Den sesi pitching ide bisnis kreatif secara personal untuk kemudian dilanjutkan dengan diskusi dan pemberian feedback dari para juri antara lain para investor, foreign guest speaker dan para entrepreneur lokal.

028

nylonindonesia.com

Nayoko Kho

Here’s the man behind NXTCon 2014, Jakarta. Belajar banyak di soal perekonomian, teknologi, konsultan dan e-commerce, he feels that Indonesia and the people have a lot of potential to grow and be successful, especially on the internet based business. Let’s see what he thinks of NXTCon and Indonesian entrepreneurships.

What’s inspired you to create NXTCon?

Awalnya karena melihat para startups di Indonesia yang jarang memiliki success story, dari situ saya berkaca dengan entrepreneurs dan startups di Silicon Valley dengan strong mentality untuk berinovasi dan kemudian sukses di bidangnya. As an entrepreneur with strong mentality, if you fail, the chances of you to fail again become lessen and lessen. That kind of mentality doesn’t exist in Indonesia, if you fail you stop. We want to bring that kind of mentality and persistence dengan membangun community

start-ups incubator :fotografi : shinta

yang bisa mendukung young enterpreneurs untuk lebih kreatif dan menghargai proses dibanding kesuksesan instan.

How to be a successful young entrepreneus?

Saya punya tiga faktor utama yang harus dimiliki sebagai enterprenur muda, pertama, good executions dimana kamu harus punya banyak pengalaman dan pernah mengalami kegagalan namun belajar dari situ dan jadi lebih baik. Kedua, being able to collaborate with others, seperti brainstorming ideas dan rela bekerja sama untuk hasil yang lebih baik. Dan yang ketiga, self-confidence and self-believe.

Future expectations for NXTCon?

Semoga kedepannya bisa lebih banyak ngundang speakerspeaker sukses lainnya, mungkin perbandingan dari Negara berkembang dan Negara sukses and to give exchange program for potential participants.


(liputan)

the rise of a paradise Something big is coming up at the end of this year. Segera booking tiket ke Pulau Bintan, karena Treasure Bay Bintan is ready to roll. Teks: rezaindra o. Fotografi: dok. Treasure Bay Bintan. Pernah mendengar soal pulau bintan? Jika belum, Maka Sekarang waktunya bagi Anda untuk memberikan perhatian lebih pada pulau yang terletak di Ujung Barat negara kita ini. Pulau Bintan memiliki potensi Pariwisata yang tak kalah hebatnya dan dalam hitungan bulan, Pulau Bintan akan bertransformasi menjadi sebuah destinasi liburan dunia yang wajib untuk kita kunjungi. Treasure Bay Bintan (TBB) yang merupakan kota resor dengan konsep waterfront (tepi laut) seluas 338 hektar yang terletak di Bintan ini adalah alasan utamanya. Destinasi resor ini mengintegrasikan kesehatan, budaya, perumahan, serta real estate komersial yang didukung oleh infrastruktur berkelas dunia melalui master plan selama 20 tahun. Master plan ini mencakup sejumlah zona yang diintegrasikan oleh laguna, jalur air, dan lajur pejalan kaki. Masing-masing zona memiliki identitas dan daya tariknya sendiri, untuk melayani pengunjung dari seluruh dunia. Proyek besar ini berada dibawah pengembangan Landmarks Berhad, perusahaan investasi properti yang terdaftar di Bursa Efek Kuala Lumpur, dan akan mulai beroperasi di kuartal keempat tahun ini. Pada press conference yang digelar Fullerton Hotel, Singapura 12 Juni yang lalu, Paul Leong, Chief Operating Officer TBB menjelaskan alasan mengapa mereka memilih

Bintan sebagai lokasinya. Bintan yang termasuk dalam gugusan kepulauan Riau ini dijuluki dengan nama The Caribbean of the East, jadi secara geografis, iklim dan cuaca, pulau ini juaranya. Bukan itu saja, Bintan juga berdiri kokoh sebagai pintu gerbang bagi penduduk Singapura, Jakarta, Kuala Lumpur, dan kota regional lainnya. Pulau ini dapat diakses melalui perjalanan selama 45 menit dengan feri berkecepatan tinggi dari pantai Selatan Singapura. TBB mengukuhkan dirinya sebagai The Living Destination dengan dua fondasi utama yang menjadi fokusnya, yaitu Health dan Happiness. Dua Hal ini memang menjadi sorotan terbesar manusia jaman sekarang, untuk itu TBB akan berusaha untuk mengakomodirnya dengan menghadirkan sarana-prasarana penunjangnya. Dari segi kesehatan, kini Anda tidak perlu lagi jauh-jauh ke luar negeri, TBB akan membawa Canyon Ranch kesini, sebuah resor

yang menawarkan hospitality dan wellness untuk para tamunya. Canyon Ranch telah memelopori evolusi gaya hidup sehat selama hampir 35 tahun. Setelah beroperasi di Amerika Serikat, kini Canyon Ranch akan berdiri di tengah pohon bakau alami yang menghadap ke pantai murni berpasir putih, Canyon Ranch Bintan akan memiliki 64 kamar suite dan 64 villa, yang diatur sedemikian rupa sehingga menyerupai konfigurasi kompleks yang terdiri dari satu hingga tiga unit. Peter Smith, Chief Operating Officer, Canyon Ranch berkata “Kami sangat menantikan untuk berbagi ‘the power of possibility’ dengan residen maupun pengunjung Treasure Bay Bintan.” Jangan khawatir, fun side dari TBB juga tidak kalah menariknya. Saya yakin Crystal Lagoon akan menjadi sebuah main attraction bagi banyak orang terutama anak muda, bayangkan sebuah Laguna buatan seluas 6,3 hektar yang berada tepat di tengah kawasan TBB ini, air laut sebening kristal

pasir putih yang berkilauan akan berpadu indah dibawah cerahnya langit biru di atas Bintan. It’s such a perfect spot to spend your holiday under the sun. Ada juga aktifitas water sports lainnya hingga mengeksplor hutan disekitar TBB. Tidak hanya itu saja, Paul juga menjanjikan kehadiran beragam club-bar-lounge-resto lainnya yang siap memberikan hiburan kelas dunia dan menghidupkan malam-malam di TBB. Overall, TBB menawarkan sebuah one stop traveling destination yang menggabungkan beragam atraksi yang inovatif. Mulai dari hotel-resor bintang lima, hingga budget hotel yang tidak kalah menariknya. Kini Anda tidak punya alasan lagi untuk tidak menoleh pada Pulau Bintan dan Treasure Bay Bintan, karena liburan ala jet setter tidak lagi jauh dan menguras banyak uang. Lupakan dulu Dubai, saatnya untuk beralih pada Treasure Bay Bintan, mudah dicapai, affordable, dan tentu saja ini di rumah sendiri.

hotel development

AERIAL VIEW OF WORKS PREPARATION AT THE CRYSTAL LAGOON

nylonindonesia.com

029


(haute

stuff)

[news]

joy

ride

tingkatkan pengalaman bersepeda anda dengan sepeda yang dirancang oleh para ahlinya dari Hermès. fotografi: eric helgas

sepeda, IDR 146.500.000, hermès.


(liputan)

live long and prosper! Sebagai salah satu cult phenomenon selama hampir 5 dekade ini, wajar jika Trekkies seperti ketiban bulan begitu Star Trek menggelar pameran di Gandaria City. teks: SHinta. Fotografi: Sanko Yannarotama Saya bukan Trekkies garis keras, pun begitu saat melihat pintu masuk Star Trek The Exhibition: The Final Frontier di Gandaria City, hati saya ikut berdebardebar. Bayangkan, saya akan melihat langsung properti yang digunakan Captain Kirk dan teman-teman dengan mata telanjang! Begitu masuk ke area pameran, saya dibantu seorang guide dari Panorama Live yang menjelaskan secara detail setiap properti yang dipamerkan.

Perwakilan dari Panorama Live, Esther Maulana, menjelaskan jika properti yang dipamerkan adalah barang asli milik Paramount Pictures dari enam serial televisi Star Trek dan 12 film layar lebar. Selain menghibur, tujuan pameran ini juga mengajak publik untuk mengenal sains lebih jauh. Ini, ternyata adalah inti dari serial dan film Star Trek. Bisa dipahami, karena berpapasan dengan hal-hal berbau ruang angkasa, biasanya akan membuat kita penasaran dan

menggali lebih dalam. Kostum yang dipamerkan termasuk seragam dari karakter Lieutenant Commander Worf, Enterprise NX-01 Commander Charles “Trip� Tucker, Chancellor Gorkon’s General Chang dan Enterprise Captain Jean-Luc Picard. Bahkan jika kamu jeli melihat prototype ruangan Picard, kamu bisa melihat foto penikahan pemeran Picard, in real life, menggunakan kostum Picard. Die hard Trekkies. Tentu saja robe dan headband milik karakter favorit saya, Spock, ikut dipajang di sini. Pameran Star Trek pertama di Indonesia ini diharapkan menarik lebih dari 40.000 pengunjung hingga hari penutupan. Pameran juga diramaikan dengan beragam permainan, diskusi dan screening film. Mulai dari Star Trek film, Star Trek: The Motion Picture (1979) hingga Star Trek: Into Darkness (2013). Buat saya yang menarik dari napak tilas ini adalah bagaimana gadget personal access display device [PADD] yang muncul di film tahun 80an, sekarang menjadi kenyataan dalam bentuk smartphone. Siapa tau, sebentar lagi kita akan bisa berinteraksi dengan para Vulcan. Mungkin sebaiknya kamu juga mempelajari bahasa Klingon. The Star Trek exhibition dibuka setiap hari dari jam 10 pagi hingga 9 malam. Harga tiket untuk weekdays RP 175.000 dan weekend Rp 225.000. Info lengkap kunjungi www.startrektheexhibition.com

nylonindonesia.com

031


fall for uniqlo Ketika bergaya tanpa harus mengorbankan fungsi. uniqlo adalah jawabannya teks : ein halid fotografi: dokumen istimewa

032

nylonindonesia.com


(liputan)

Untuk koleksi musim gugur dan dingin mendatang, UNIQLO kembali mengedepankan teknologi. Sebagai bentuk nyata inspirasi koleksi Life Wear, yang terinspirasi dari kehidupan dan keseharian kita. Uniqlo mendesain pakaian untuk semua dan tanpa batas. Baik umur, gender, pekerjaan ataupun etnik. Dengan mengedepankan teknologi dan kenyamanan pakaian dengan desain yang simpel terlihat lebih universal. Untuk negara yang memiliki empat musim, musim dingin adalah musim dimana sebuah koleksi pakaian ditantang tidak hanya mementingkan fungsi sehingga yang memakai terasa nyaman dan hangat, atau bahkan hanya mengedepankan gaya namun fungsi terabaikan. Uniqlo dengan jeniusnya menggunakan teknologi yang disebut HEATTECH yaitu serat yang sangat halus yang dikembangkan oleh Toray Industries. Untuk koleksi pria, HEATTECH menampilkan material yang lembut dan lentur agar memberi kenyamanan dalam bergerak. Ketika Anda memakai koleksi berbahan HEATTECH tidak perlu memakai tumpukan pakaian, dan khusus koleksi tahun ini dapat memberikan kehangatan lebih, hingga 50% . Bahan ini diaplikasikan dari pakaian dalam, legging, turtleneck hingga jaket. Begitu juga dengan ULTRA LIGHT DOWN (ULD) tehnologi canggih ini adalah pencampuran aluminium pada parka, sehingga saat dipakai terasa lebih hangat, ULD juga mudah dibawa dengan siluet dibuat ramping dan ringan, bahkan untuk mantel panjang sekalipun. Begitu juga dengan FLEECE yaitu material berteknologi tinggi yang mengandung mineral penyimpan panas yang dapat menghangatkan 1,5 kali. EXTRA FINE MERINO digunakan untuk membuat pakaian seperti rajutan

wool yang mewah dan halus. Tidak mudah kusut walau dicuci dengan mesin cuci, jadi sangat mudah untuk dirawat. Koleksi CASHMERE menjadi koleki penting, walaupun bahan ini identik dengan kemewahan, UNIQLO membuat bahan ini bisa dimiliki oleh siapapun juga, dengan siluet yang lebih santai dan harga terjangkau. Untuk pria yang gaya, UNIQLO juga tidak meninggalkan bahan favorit seperti Denim dan sweat pants. Dengan styling yang lebih bereksperimen, setiap pria bisa tampil gaya dengan koleksi terbaru mendatang. Presentasi untuk para editor yang dilangsungkan di Tokyo, terlihat begitu modern dan berjiwa muda. Model-model dikenakan setiap koleksi dengan pengarahan gaya yang sangat fashionable. Para model dibiarkan bergerak bebas untuk menunjukkan kualitas dan kenyamanan pakaian. Para editor dapat secara langsung melihat dan memegang setiap jenis bahan andalan Life Wear. Sebuah koleksi yang pantas untuk ditunggu.


Di bawah hangatnya sinar mentari di pulau Dewata, Rezaindra O. melaporkan koleksi Spring/Summer 2014 dari Bershka yang terpampang di flagship terbarunya. Fotografi: dok. Bershka

[news]

034

nylonindonesia.com


(liputan)

Ada ratusan, mungkin juga ribuan alasan yang bisa kita pakai untuk mengunjungi Bali, mulai dari alasan-alasan standar seperti ‘menikmati keindahan alam’ hingga yang sedikit aneh seperti ‘mencari jamur ajaib’... well, tidak ada yang salah dengan semua alasan itu, Bali tetap menjadi destinasi yang wajib kita kunjungi setiap kita ada kesempatan. Beberapa minggu lalu saya kembali berkunjung ke Bali, dengan satu tujuan, melihat Bali sebagai shopping destination. Bershka yang baru membuka flagship terbarunya di Beachwalk Kuta mengundang saya dan beberapa teman media dari Jakarta untuk terbang ke sana. Toko ini disebut sebagai flagship terbesar di Indonesia. Konsep tokonya memang tidak jauh berbeda dengan toko-toko Bershka yang sudah ada, namun flagship ini menyimpan koleksi pakaian terlengkap. Rangkaian koleksi pakaian BSK, Bershka dan Man tersimpan di toko berkonsep aquarium ini (dikelilingi dinding kaca transaparan sehinga aktifitas di dalam toko terlihat dari luar) dengan kerennya. Mengapa Bali? Karena pulau Dewata ini dianggap sebagai destinasi liburan warga dunia. Dan ketika berlibur orang cenderung berpenampilan selayaknya kepribadian aslinya tanpa ada aturan-aturan yang membatasi. Lupakan dasi, setelan jas dan sepatu formal kita karena ini waktunya untuk berkespresi. Hal ini sejalan dengan visi dan misi dari brand asal Spanyol yang selalu mengedepankan fashion untuk mereka yang menyukai tampilan urban, casual and unapologetic style. Ditengah keramaian orang yang mengunjungi toko Bershka, sambil minumminum dan menikmati dentuman musik dari live DJ, saya diperkenalkan dengan sederet koleksi pakaian prianya. Musim ini Bershka fokus pada tren yang menjadi pembicaraan banyak orang yaitu, street style, bayangkan tampilan para skater yang banyak kita lihat di jalanan dan di taman kota-kota besar di dunia kini diaplikasikan dalam bentuk yang lebih fashionable dan modern.

Kenyamanan juga menjadi kata kunci dalam koleksi kali ini, sehingga kita dapat menggunakan setiap item dari Bershka dengan nyaman saat sedang bersantai. Lihat saja salah satu item penting yang dikeluarkan Bershka, sebuah ripped jeans dengan warna yang sudah usang, potongannya tidak dibuat terlalu ketat sehingga memberi kesan lebih ringan dan nyaman. Dan item-item casual seperti sweatshirt yang kembali disukai dan menjadi jagoan Bershka dalam tren ini. Cocok untuk dipadu padankan dengan skinny jeans dan bomber jacket yang tidak akan lekang oleh jaman. Sisi muda dari Bershka tidak hilang, koleksi print tetap dihadirkan lewat bentuk grafis, animal prints, hingga comic yang terpampang pada beberapa must have items-nya. Mewakili unsur Summer, Bershka menawarkan prints bertema tropical yang dicetak diatas celana panjang, t-shirt bahkan Bermuda short dengan warna-warna cerah yang pas digunakan ke pantai. Sedangkan untuk mereka yang menginginkan tampilan urban yang elegan, gaya preppy yang berpadu dengan sportswear bisa menjadi pilihan, mulai dari blazer hingga baseball jacket yang versatile. Ingin yang lebih playful dan adventurous lagi? Night collection dari Bershka Man yang terinspirasi dari dunia street style Hip-Hop adalah jawabannya. Matching top and bottom prints, jaket kulit, polo shirt adalah item-item yang tidak boleh dilewatkan. Kini Anda bisa berpesta di club dengan penampilan keren di atas level rata-rata. Saya rasa keputusan Bershka untuk membuka flagship di Bali adalah keputusan yang tepat, koleksi Spring/ Summer 2014 memang ditakdirkan untuk digunakan oleh mereka yang sedang menikmati best times of their life disini. Mulai dari bersantai di pagi hari, main di pantai di sore hari, hingga party hard di malam harinya..

nylonindonesia.com

035


GE NTS’ SCE NTS

[news]

Seorang pria sejati tentu saja memegang standar terhadap kesempurnaan. Maka perhatian terhadap detail merupakan salah satu ciri khas, termasuk perihal penampilan. Lebih fokus lagi: memilih wewangian. Semprotkan Police – To Be The King yang cocok bagi pria muda yang menyukai unusual details. Komposisinya dinamis dan eksplosif, opening-nya menyebarkan aroma yang berkesan sparkling and refreshing, dari citruses dan rempah. Dengan top notes yang memiliki komposisi perpaduan lemon, cedar, bay leaf, cardamom dan nutmeg. Harum yang ditebarkan Police – To Be The King seolah merangkum gaya hidup para hipster ke dalam botol berbentuk tengkorak warna hitam dengan gold crown di atasnya. Pilihan selanjutnya adalah Armand Basi –

Wild Forest ke balik kerah anda. It’s a woody Spicy fragrance for men. Top notes-nya merupakan perpaduan pepper dan nutmeg; middle notes-nya merupakan aroma violet leaf dan cedar; sementara base notesnya terdiri dari vanilla, ambergris, leather, incense, musk, dan patchouli. Perpaduan aroma yang kompleks di kemas dalam botol kayu yang sophisticated. Armand Basi merepresentasikan kemewahan dalam jiwa bebas seorang pria. Sementara itu bagi anda yang merasa sporty, wangi Mandarina Duck – Cool Black akan mewakili kepribadian anda yang aktif dan dinamis. Kesegaran yang intens menyeruak berkat bergamot, lemon peel and black pepper yang menjadi top notes. Nuansa natural kemudian hadir pada bagian bagian

middle notes yang terdiri dari aroma violet dengan campuran aromatic hyssop dan elemi resin. Pada base-nya terdapat aroma cedar, moss dan musk. Keharuman yang lebih simpel ditawarkan Byblos in Black. Parfum ini dibuat bagi pria dengan pemikiran kontemporer yang very practical and entrepreneurial. Kesan yang menyeruak ke udara saat anda menyemprotkanya adalah kemewahan dan ketegasan – which is constructed as citrusywoody-aromatic. Terdiri dari grapefruit, neroli, black pepper sebagai top notes, serta vetiver, patchouli, cedar, tonka, benzoin sebagai dasarnya. Get all these scents for the gents at C&F Perfumery. Gandaria City, UG Fl Unit U 56 - 57, Jl. Sultan Iskandar Muda (Arteri Pondok Indah), Jakarta, Indonesia

smell of temptation Menurut anda, mana yang lebih memikat hati wanita? Sekotak cokelat atau perhiasan emas? Mungkin mereka pun akan kebingungan untuk memutuskan; cokelat yang romantis atau emas yang mewah. Maka tak ada yang lebih baik selain memberikan sesuatu yang memang sesuai dengan kepribadian anda. Pun dalam hal memilih wewangian yang cocok dengan karakter anda, apakah anda berkepribadian ramah dan hangat seperti cokelat, atau kharismatik dan berkelas seperti emas. You decide, karena AXE kembali meluncurkan AXE Dark Temptation bersama dengan varian baru AXE Gold Tempation. Sebagai bocoran, Assistant Brand Manager AXE, Raditya Beer, memaparkan hasil survey ‘hadiah kesukaan para wanita’ dalam peluncuran dua varian AXE tersebut. “Dari 500 wanita di 5 kota besar di Indonesia, Axe menemukan bahwa cokelat dan emas adalah dua hal paling menggoda mereka, 49% untuk cokelat dan 51% untuk emas,” bebernya. Maka anda tinggal memilih satu dari dua jenis AXE yang tentunya akan menarik perhatian para wanita. Karakter yang ditebarkan AXE Dark Tempation memiliki wangi berkesan adventurous dan seksi yang adiktif. Sementara AXE Gold Tempation memiliki karakter aroma yang elegan dan lebih dewasa. Kenali karaktermu dan tentukan wewangian andalan – waktunya taklukan wanita idaman!

gents’ scents dan smell of tempation,

036

nylonindonesia.com

teks :andandika surasetja, fotografi: sanko yanarotama


cut

here

HEY! HO! LET’S GO! Setelah sukses membuka Lanang VIP Barbershop di kawasan SCBD, akhirnya Founder membuka lagi satu barbershop keren yang mendekatkan lokasinya pada market di daerah Selatan Jakarta. HEY!HO! BARBERSHOP namanya, dari namanya saja langsung bisa kita asosiasikan dengan sepenggal lirik dari lagu Blitzkrieg Bopnya Ramones maka tidak heran bila barbershop ini dipenuhi inspirasi dari band - band Alternative Punk. “Untuk looks keseluruhan kita juga mengambil tema Modern Punk dimana poster-poster, Ramones, Sex Pistol, lantai kayu dan sebagian dinding yang

dikelilingi kaca memperkuat warna Modern Punk di HEY!HO! BARBERSHOP’” ujar Ivan, salah satu owner-nya mengenai desain interior barbershop ini. Fasilitas di HEY!HO! BARBERSHOPmemang tidak jauh berbeda dengan outlet Lanang VIP Barbershop, terdapat Speaker yang dapat memanjakan customer yang sedang menunggu antrian, kulkas yang berisikan (softdrink, mineral water dan Bir) untuk melepas haus juga beberapa majalah. Sementara untuk treatment package mereka menyediakan potong rambut, hair consultation, hairstyle catalogue (pada iPad), Hot Towel, Hair vacuum, Hair Tonic, Pomade/Gel/ Wax pijat dan Hairdryer untuk finishing tampilan yang sempurna. REZAINDRA 0. HEY!HO! BARBERSHOP Jalan Kemang Raya No.6 The Colony 6 Lantai 1.

g et you r o w n P e b b le It’s never too old fashion to use pebble soap, especially when it comes from the world-known brand like L’occitane. Hadir dengan tiga varian keharuman yaitu pertama Verdon Pebble Soap dengan keharuman aquatic hasil percampuran peppermint essential oil, ekstrak tanaman organik seabuckthorn, genepi dan spring water from Verdon river yang menyegarkan. Untuk keharuman woody and slightly spicy, Cade Pebble Soap siap memberimu sensasi keharuman maskulin dari Cade wood essential oil yang sudah diwarisi turun temurun dari para penggembala di Garrigue, Perancis Selatan sebagai lambang karakter tenacious dan nilai tradisi kuat serta kemurahan hati. Dan yang terakhir L’Occitan Pebble Soap dengan keharuman aromatic and peppery, hasil pendistilasian bunga lavender, nutmeg, peppery dan burnt wood yang berkesan misterius. Selain keharuman yang fantastis, serta bentuk yang khusus dirancang sesuai genggaman tangan pria, these pebble soap cocok untuk dijadikan daily cleanser for hand and body dengan fungsi membersihkan, melembutkan serta menghidrasi kulitmu. Vinny Vindiani

cheat sheet

PROMOTION

The 1O1 Nikmati kunjunganmu ke Bali dengan menginap di The 1O1 yang terletak di Legian. Hotel stylish ini didesain dengan minimalis mengutamakan kenyamanan tamutamunya, khususnya untuk anak-anak muda. Tersedia fasilitas lengkap seperti Wi-Fi, parkir basement, spa, gym, meeting room—namun yang membuat kamu betah di sini adalah Sky Pool Bar dan ROOFTOP Dine & Music Lounge. Atmosfirnya akan memaksamu untuk berlama-lama di sini, entah dengan teman-teman atau pasanganmu. Kunjungi the101hotels.com untuk keterangan lebih lanjut. Malinda Pramufitra


(chow)

itadakimasu!

shellfish game strong

[news]

Berbagai pilihan daging berkualitas dan sayuran fresh siap tersaji untuk diproses sesuai seleramu. We pronounced you, Shaburi & Kintan.teks: Vinny Vindiani, fotografi: dokumen istimewa

DARI ATAS:kintan Surprised Hormone, kintan special wagyu plate.

Craving for a healthy and tasty Japanese food, there’s no need to go that far. Dining Innovation Group punya sekaligus dua resto terbaru yang dibuka di lantai 5 Mal Pacific Place Jakarta dengan konsep yang berbeda. Sehat dan lezatnya shabu-shabu berbahan sayur-sayuran, udon, tofu, jamur-jamuran dan fresh beef or seafood bisa kamu temukan di Shaburi. Untuk masalah rasa, Shaburi menyediakan 5 macam rasa sup antara lain konbu, sukiyaki, hot miso, soy miso dan paitan. Resto yang menyajikan makanan khas Jepang ini menggunakan proses rebusrebusan (boiling process) dengan personal pot yang membebaskanmu berkreasi sambil menyantap shabushabu sesuai dengan selera pribadi. Bila Shaburi fokus dengan shabu-shabu, Kintan mengambil jalur berbeda, yaitu grill atau biasa disebut dengan yakiniku. Jika Japanese restaurant biasanya langsung menyajikan hasil panggangan dari dapur, Kintan mengangkat cara khas Jepang

space invader:

ARTSY V I BE

DARI KIRI:ramen carbonara,spice espresso martini,chipotle sliders,

yaitu dengan menyediakan pemanggang di setiap meja agar para pengunjung bisa langsung memasak daging-daging fresh pesanannya sendiri dan menyesuaikan tingkat kematangan daging sesuai dengan selera. Untuk menambah kelezatan daging yang serba juicy, tersedia pula 3 varian saus yaitu Kintan Original sauce, spicy sauce dan lemon yang segar. Tidak usah ragu masalah kesegaran dan kualitas bahan-bahan di kedua resto yang sama-sama menggunakan elemen kayu khas Jepang di seluruh sisi ruangannya ini, karena hanya dengan mengeluarkan Rp 80.000,- hingga Rp 400.000,- kamu bisa segera menikmati daging berkualitas premium yang diolah secara higienis setiap harinya, seperti US Premium Beef, Tenderloin, Neat’s tounge, Wagyu, hingga yang spesial, Kintan Surprised Hormone. A must try!

Permainan hidangan laut bercangkang sedang naik akhir-akhir ini, and to develop their game even further, The Holy Crab memperkaya daftar hidangannya dengan menambah tiga menu ke dalamnya. Dimulai dari Spider Crab atau Kepiting Laba-Laba yang berasal dari Eropa, kelezatan daging putihnya serasa meleleh di mulut ketika menyentuh lidahmu. Kamu bisa mencicipnya dengan mengeluarkan Rp. 65.000 per 100 gram. Pendatang baru berikutnya adalah Fresh Water Crawfish atau Lobster Air Tawar dengan penampilan yang menyerupai lobster kecil dengan daging yang manis, lembut, dan empuk. Diternak, dibiak, dan dipanen oleh nelayan lokal, kelembutan dagingnya akan berbaur secara harmonis dengan saus pilihanmu. Rogoh uang sebesar Rp. 40.000 untuk 100 gram. Terakhir, untuk melengkapi dua jenis makhluk air yang baru diluncurkan, restoran di Gunawarman ini juga menyediakan saus baru yaitu Saus Merica Bawang. Kualitasnya yang sederhana menonjolkan kualitas dagingnya yang sudah lezat even more—the best wingman any dish could ever have. Hidangan-hidangan ini akan memanjakan indera penglihatan, penciuman, dan pengecapmu. Malinda Pramufitra .jalan gunawarman no 55 senopati (021) 2923 625.

Shaburi & Kintan: Pacific Place 5th floor, Jl. Jendral Sudirman Kav. 52-53, Jakarta Selatan.

Jika anda mendambakan suasana club yang hip – bersanding dengan bar yang meyenangkan sekaligus menenangkan, ditambah restoran yang memanjakan perut dan lidah, maka saya telah menemukan tempatnya: Bau-Haus. Berada di area

The East Plaza, Mega Kuningan keseluruhan gaya arsitektur Bau-Haus merupakan perpaduan beragam jenis desain yang terinfluence gaya arsitektur Bauhaus di Jerman yang berlangsung hingga 1933. Setiap elemen dipilih secara cermat untuk memberi


Su mm e r nig ht’s feast

Bertepatan dengan perayaan anniversary-nya yang ke-5, Portico menggelar sebuah event yang bertajuk 30 Days of Summer di sepanjang bulan Juni untuk memanjakan para pecinta kuliner di Jakarta. Puncak acara ini jatuh pada tanggal 26 Juni 2014 kemarin lewat hadirnya Feastopia, sebuah konsep dining yang secara eksklusif menghadirkan duo chef cantik, yaitu Catherine Sumitri dan Katarina Febryani sebagai pemandunya. Dalam jamuan makan malam kali itu, kecintaan Catherine dan Katarina diwujudkan dalam sebuah dinner set menu yang khusus mereka ciptakan untuk malam itu. Saya sangat terkesan dengan disajikannya Ahi Poke with Edamame, avocado sebagai appetizer-nya, sejenis salad dengan potongan besar sashimi grade ahi tuna steaks yang sukses mengundang hasrat untuk makan kita. Main-nya ada pilihan Gindara lemon butter with herbs baby potato, Baked chicken stuffed with pesto and cheese, atau Spicy beef lemongrass with basmati rice and chickpea, ketiganya memiliki citarasa keunikan masing-masing, tidak ada yang tidak enak. Tapi saya menjatuhkan predikat personal favorite saya malam itu pada Banoffie pie in classic jar, sebuah toples kecil yang diisi dengan biskuit, butter, caramel, whipping cream, pisang dan coklat, makanan penutup ini berhasil menutup makan malam di Feastopia dengan sangat meriah. Ikuti akun Instagram Feastopia di @Feastopia . REZAINDRA O. Portico, Senayan City, Ground Floor. Ph: +62 21 7278 1641.

Saya tidak pernah terlampau excited pada bedtime story semacam Alice in Wonderland. Tapi jika ditawari ‘drink me’ potion yang memungkinkan tubuh saya membesar atau menciut seketika mungkin boleh juga… Hahaha. An unusual sipping experience baru-baru ini ditawarkan oleh salah satu cocktail bar bernuansa homey di kawasan Kemang – Jakarta, Casa. Go down the rabbit hole, and meet Casa’ Mad-Hatter Mixologist!

DARI kiri:Gindara lemon butter with herbs baby potato, Banoffie pie in classic jar,

suasanya senyaman rumah dengan sentuhan dekorasi yang megah – integrating art, craftsmanship, and technology. Dari dalam dapur, Chef Edo Widjaja berkreasi bersama timnya mendesain beragam hidangan

fussion yang very mouthwatering bagi pengungjung Bau-Haus. Salah satu yang paling menggugah selera ialah mi ramen berlumur saus carbonara dan disajikan dengan garlic prawn. Ada pula perpaduan Korea – Indonesia dalam

sip of wonderland

sepiring Bulgogi Fried Rice. Untuk pilihan tapas yang menggugah selera tersaji Tounge Delish, Chipotle Sliders, serta Clams & Naan. Di area bar, Bau-Haus menyajikan cocktails bergaya classic, oldschool, maupun hardcore yang dibuat their skilled

mixologist. Mereka akan memadukan minuman pilihan anda sesuai kehendak anda, mencampurnya dengan sirup, sari buah dan sayuran, serta rempahrempah terbaik untuk membuat minuman yang sesuai personal taste. Bau-Haus juga

memiliki banyak pilihan untuk single malts, termasuk the rare, old, and exclusive single malts yang hanya akan bertahan selama satu minggu dalam rak botol yang ada di sana. Datang, makan, minum, dan berpesta! Bau-Haus is a fine

Dalam event bertajuk “Casa In Wonderland”, tangan terampil barista Casa meracik beragam jenis cocktails yang terinspirasi dari kisah Alice di negeri dongeng sambil memutarkan film klasik rilisan Disney tersebut. Kita mungkin menginginkan sesuatu yang lebih “keras”, tapi jika anda membawa teman kencan ke sana, bisa jadi sensasinya tak terlupakan baginya. ANDANDIKA SURASETJA CASA Jl Kemang Raya no 8B, Jakarta Selatan +6221- 7199289

place to linger until last call. ANDANDIKA SURASETJA Bau-Haus The East Plaza, Jl. Dr Ide Anak Agung Gde Agung, Mega Kuningan, Kav E3.2 No.1 Basement Floor, Jakarta, 021-29527173

nylonindonesia.com

039


Teks: Andandika Surasetja

mini obsession

Setiap orang memiliki obsesi masing-masing – dan tidak selalu pada hal besar, bisa saja kita tergila-gila pada sesuatu yang kecil mungil. Seperti the all-new MINI! Fotografi: Sanko Yannarotama

Inilah waktu Anda memacu diri untuk mewujudkan sebuah impian kecil: memiliki the all-new MINI! Generasi terbaru mobil kelas premium ini resmi hadir di Indonesia diluncurkan di The Space, Senayan City beberapa waktu lalu dalam sebuah launching party yang sangat meriah! Diiringi musik yang dimainkan Dipha Barus dari DJ booth,sambil mencicipi canapÊ dan menyisip fancy cocktails‌ The all-new MINI hadir di tengah-tengah crowd yang bersuka cita menyambutnya!

040

nylonindonesia.com


Semua mata tertuju pada MINI. Dengan eksterior yang sedikit lebih besar, kini interior MINI pun menjadi lebih lapang. Kenyamanan berkendara dan kelincahan saat menikung pun terasa maksimal berkat proporsi yang semakin optimal. Model terbaru ini panjangnya bertambah sekitar sepuluh sentimeter dari pendahulunya. Sumbu roda, lebar jejak pada bagian depan dan belakang juga diperbesar untuk menciptakan kesempurnaan sebuah mobil impian. Untuk urusan eksterior, ‘sporty’ adalah satu kata yang dapat menggambarkan kesan kuat yang diberikan MINI baru. Pemisahan struktur bodi three-way khas

MINI memberikan tampilan tak hanya sekedar eksklusif, tapi juga impresif. Korpus, greenhouse,dan atapnya secara visual terpisah satu sama lain. Jangan lupakan All-new MINI Cooper S yang lebih istimewa, dengan fitur yang menjadikan model ini lebih cool; kisi-kisi radiator honeycomb, strip bemper antrasit, pembuka tambahan di bonet, dan apron belakang yang terpisah dengan pipa knalpot yang terpasang di bagian tengah. Jangan lupakan logo ‘S’ yang terbingkai krom. Mesin generasi terbaru pun semakin meningkatkan kenyamanan berkendara. Konsumsi bahan bakar the all-

new MINI lebih hemat 27 persen berkat teknologi MINIMALISM – yang tidak hanya mencakup fungsi start/stop, tapi juga mencakup pemulihan energi rem dan pengendalian pompa bahan bakar yang disesuaikan dengan kebutuhan, pompa pendingin, dan unit pendukung lainnya. Hasilnya, 21 km per liter dan 19 km per liter untuk tipe S. Ketangguhan tersebut hadir berkat inovasi MINI TwinPower Turbo Technology yang dibenamkan pada kedua jenis generasi terbaru. MINI Cooper kini hadir dengan mesin 3 silinder – 1,5 liter, sanggup melesat dari keadaan diam

ke 100 km/jam dalam waktu 7,8 detik, dengan kecepatan maksimum 210 km/ jam. Sementara itu MINI Cooper S yang didukung mesin 4 silinder – 2,0 liter hanya membutuhkan waktu 6,7 detik untuk mencapai kecepatan 100 km/jam dengan speed maksimum 233 km/jam. Kesenangan yang diberikan MINI tak berhenti sampai di

situ saja. Masuk ke dalam kabin dan rasakan sensasi modernitas berbalut kemewahan dalam interior MINI. Anda tak perlu lagi menyisipkan kunci di kokpit mobil untuk mengendarainya. Begitu kunci berada di dalam kendaraan, mesin all-new MINI pun dapat segera berfungsi setelah tombol start ditekan. Mengagumkan bukan? Berbagai fitur MINI terbaru pun dapat

diintergrasikan dengan aplikasi jejaring sosial dan hiburang yang tersedia untuk iPhone dan Android smartphone dengan program MINI Connected. Well, I think it’s safe to say that this one is an impressive smart car. Okay, sepertinya “obsesi” MINI ini akan semakin mejadijadi…

nylonindonesia.com

041


the trend maker Segala fitur yang kamu butuhkan is right here. The New Scoopy-FI will make your life easier!


teks: anindya devy. asisten stylist: patricia annash. fotografi: michael cools. makeup artist: canti valencia. model: paulo & indila @ 21MM. HALAMAN KIRI paulo: T-shirt, Carhartt. Varsity jacket, milik stylist. Celana, Dapper @ Maris. indila: T-shirt dikenakan di dalam, alexalexa. Jaket, iROO. halaman kanan atas paulo: Kemeja, Odd Future @ Maris. Jogger pants, Hunted @ Maris. Sweatshirt, Carharrt. indila: Cropped sweater, milik stylist. Denim legging, H&M. halaman kanan Bawah paulo: T-shirt, Stussy @ Maris. Hooded jacket & pants, Carhartt. Sepatu, VANS. indila: T-shirt, Lucre. Jeans, iROO. Parka, milik stylist. Sepatu, Camper.

Fitur canggih New Scoopy-FI yang akan memberitahu dimana posisi parkir Scoopymu dengan respon suara dan lampu sein yang menyala ketika tombol remote pada kunci motor Scoopy dipencet. Just a click away and beep‌beep‌ How cool is that?


Name: Jagat Natha. Age: 24. Occupation: Designer. What Are You Wearing: T-Shirt by H&M, Custom Shirt, Pants by H&M, Wrist Watch by Uniform Wares, Leather Bracelet by Legendary, Sneakers by Nike Stefan Janoski, Mirrorless Camera by Fuji X-A1

Mirrorless cameras are now popping in summer colors.

SUMMER SNAP

portrait: sanko yannarotama


t s r u b r o l o c ,490,00 s red rp. 12 fujifilm X100

ue by req

st oly

mp

us

ep

5

rp

. 12

,5

00

,0

00

pa

d rp. 6,999,000 fujifilm X-A1 re

leica

rice blue p capri

0

naso nic lu mix g m L rp. 7 ,99 0,00 0

samsung nx300 rp. 7,560,000


Name: Faisal Mochamad. Age: 30. Occupation: Freelance Writer & Yoga Instructor What Are You Wearing: Knife Note Book by The Spot, Polo Shirt by Burberry Brit, Shorts by Uniqlo, Shoes by (X) S, M, L, Sling Bag by Famo& Ward, Sunglasses by berskha

Whether you’re doodling, in a serious business meeting, or just trying to get things done.

UNDER BLACK COVER

portrait: sanko yannarotama


[1] Passport [4] Knive by 100.000, [7] Notes, Price

size Notebook 5 pcs by {NOTES} Rp. 99.000, [2] Grenade by The Spot Rp. 59.000, [3] Gun by The Spot Rp. 59.000, The Spot Rp. 59.000, [5] Gutenberg Notebook by The Spot Rp. 145.000, [6] Klasika Notebook no 9 by Asnarupa Rp. Klasika Notebook no 7 by Asnarupa Rp. 195.000, [8] Moleskine, available at Aksara, Price Upon Request., [9] Field Upon Request


Name: DewanggaLidansyah, Age: 24. Occupation: Jewelry Designer What Are You Wearing: Sunglasses by Topman, T-Shirt by Sifr, Shorts by H&M, Wrist Watch by Seiko, Bracelet by Cooperation de Creative, Shirt by Uniqlo, Plimsoll by Vans

Tortoise shell frames have a timeless style that boasts of social savvy.

TORTOISE RACE

portrait: sanko yannarotama


[1] H&M Rp 129,900, [2] Calvin Klein at Optik Seis Rp. 1.790.000, [3] Carhartt x Super, hampton sunglasses Rp. 3.200.000, [4] Asos Rp. 200.000, [5] Carhartt x Super, hampton sunglasses Rp. 2.800.000, [6] Cheap Monday at Standard Denim Supply Rp. 499.000, [7] Dries Van Noten, price upon request, [8] Oakley, price upon request, [9] Oliver Peoples, price upon request, [10] Ray Ban at Optik Seis Rp 2.160.000, [11] Asos Rp. 240.000, [12] Spritfire Clubmaster at The Goods Dept Rp. 599.000


Name: Omar Prazhari. Age: 19. Occupation: Student What Are You Wearing: Shirt by Insight, Chino Pants by Uniqlo, Bucket Hat by Own Collection, Parka by H&M, Bag by American Apparel, Wrist Watch by Swatch, Glasses by Tommy Hilfiger, Sneakers by New Balance.

Time to take the tropics to the street.

TROPIC-CALLING

portrait: sanko yannarotama


[1] Zara, Rp. 599.900, [2] Zara, Rp. 599.900, [3] Zara, Rp. 599.900, [4] Engineered Garments, Rp. 2.499.000 @Bobobobo.com , [5] Jan/Sober, Rp. 419.000 @Bobobobo.com, [6] Marks & Spencer, ÂŁ39.5, [7] Topman, Rp. 499.000, [8] H&M, Rp. 399.900, [9] H&M, Rp. 349.900, [10] H&M, Rp. 349.900, [11] Zara, Rp. 599.900, [12] Zara, Rp. 599.900


Name: Banjo Tasning. Age: 27. Occupation: Associate Director What Are You Wearing: Tank Top by Fin, Short Denim by Insight, Wrist Watch by Aark Collective, Bracelet by Miansai, Hat by Brixton, Sneakers by Vans

Sleeveless shirt with cool printed pattern, hottest item of the season.

TANK BOMBER

portrait: sanko yannarotama


[1] tanktop HM Rp. 69.900, [2] tanktop HM Rp. 149.900, [3] tanktop HM Rp. 249.900, [4] Stussy Gold, Price Upon Request, [5] tanktop TOPMAN Rp. 239.000, [6] tanktop ZARA floral Rp. 359.900, [7] tanktop UNIF repeat sins, price upon request, [8] UNIF, price upon request, [9] tanktop ZARA Rp. 199.900, [10] tanktop ZARA Rp. 399.900, [11] tanktop ZARA Rp. 199.900, [12] tanktop ZARA Rp. 199.900


Name: Sabri Bachtar. Age: 24. Occupation: Architecture Student What Are You Wearing: Beaded Bracelet by Sinyo Jewelry, Shirt by Suite Blanco, Shorts by Topman, Wrist Watch by Guess, Sneakers by Vans.

From ethnic-inspired wooden beads to natural stones versions to statement plastic styles.

BEADS TO BEAT

portrait: sanko yannarotama


[1] Aldo, Rp. 180.000, [2] Aldo, Rp. 144.000, [3] Topman, Rp. 119.000 [4] Topman, Rp. 99.000, [5] Topman, Rp. 99.000, [6] H&M, Rp. 69.900 [7] H&M, Rp. 69.900, [8] Aldo, Rp. 180.000, [9] Aldo, Rp 180.000, [10] Asos, Rp 240.000 [11] Asos, Rp. 200.000 [12] Asos, Rp. 200.000 [13] Miansai, price upon request [14] Miansai, price upon request [15] Asos, Rp. 125.000


Name: Tiko Sukarso. Age: 29. Occupation: Tea Sommelier What Are You Wearing: White Shirt Purchased in Sri Lanka, Shorts by Uniqlo, Wrist Watch by Seiko 5, Bag by Longchamp, Clubmaster Sunglasses by Ray-Ban, Boots by Dr. Martens.

The perfectly flattering, quintessential white shirt—every closet needs one.

WHITE COLLAR

portrait: sanko yannarotama


[1] Zara, Rp. 559.900, [2] Zara, Rp. 559.900, [3] Zara, Rp. 559.900, [4] H&M, Rp. 199.900, [5] H&M, Rp. 349.900, [6] H&M, Rp. 349.900, [7] Topman, Rp. 499.000, [8] Topman, Rp. 959.000, [9] Topman, Rp. 439.000


Name: Cesar Ardjil. Age: 26. Occupation: Creative Director What Are You Wearing: Shorts by AAPE by Bathing Ape, T-Shirt by Brass Donkey, Hat by Wutang, Sunglasses by Rayban, Bag by Bathing Ape, Shoes by Visvim.

Everybody needs summer shorts for the warmer months.

SHORT TIME

portrait: sanko yannarotama


[1] Billabong, price by request, [2] Billabong, price by request, [3] Billabong, price by request, [4] Billabong at Pointbreak, Rp. 398.300, [6] Billabong, price by request, [7] H&M, Rp. 149.000, [8] H&M, Rp. 249.000, [9] H&M, Rp. 349.000, [10] Saturday Surf NYC, Rp. 998.000, [11] Topman, Rp. 439.000, [12] ZARA, Rp. 459.900


Name: Syarif Ryan Sung. Age: 18. Occupation: Student What Are You Wearing: Tote Bag by Maleo, Shrit by H&M, Shorts by Uniqlo, Wrist Watch by Swatch, Plimsoll by Vans

Tote bags for men come in more traditionally masculine colors, materials, and shapes.

TOTE ANECDOTE

portrait: sanko yannarotama


[1] Eastpak at Asos, Rp. 880.000, [2] Fred Perry at Asos, Rp. 960.000, [3] Fred Perry at Asos, Rp. 1.040.000, [4] Herschel Supply at Asos, Rp. 1.120.000, [5] Herschel Supply at Asos, Rp. 1.120.000, [6] Herschel Supply at Asos, Rp. 960.000, [7] Maleo, Rp. 350.000, [8] Maleo, Rp. 350.000, [9] Ridgebake, price by request, [10] Ridgebake, price by request, [11] ZARA, Rp. 1.899.900, [12] ZARA, Rp. 999.900


Name: Alandra Dio. Age: 23. Occupation: Student What Are You Wearing: Sandals by Dries Van Noten, Top by Topman, Distressed Denim by 16DS, Vintage Hat, Wrist Watch by GShock.

Sandals that fit your beach or urban adventures.

TRAP IN STRAP

portrait: sanko yannarotama


[1] Camper, price by request, [2] Birkenstock, Rp. 1.300.000, [3] ZARA, Rp. 899.900, [4] ZARA, Rp. 899.900, [5] Birkenstock, price by request, [6] ZARA, Rp. 899.900, [7] CAMPER x Bernhard Willhelm, price by request, [8] Dries Van Noten, price by request, [9] Marc Jacobs, price by request, [10] Pull & Bear, Rp. 399.900, [11] Pull & Bear, Rp. 599.900, [12] Ted Baker, Rp. 1.120.000, [13] Topman, Rp. 599.000, [14] Topman, Rp. 599.000, [15] Topman, Rp. 599.000


Name: Muhammad Aditya Mulyawan. Age: 21. Occupation: Student – Freelance Writer What Are You Wearing: Bucket Hat by A Bathing Ape, Shirt by H&M L.O.G.G.S Label, Camo Outer by A Bathing Ape, Shorts by H&M, Backpack by Herschel Supply Co., Wrist Watch by Casio, Anklet by Landon Youth Black Dot, Sneakers 577 Rain Mac Pack by New Balance.

Beyond any doubt, bucket hat sets on the top of this season wish list.

THE BUCKET LIST

portrait: sanko yannarotama


[1] Beni Gold at Hypebeast Rp. 470.000, [2] Fred Perry at Asos Rp. 800.000, [3] HUF at Asos Rp. 800.000 [4] Kenzo Rp. 1.600.000, [5] The Quiet Life at Asos Rp. 850.000, [6] Stussy olive cheetah camo at Hypebeast Rp. 410.000, [7] Topman Rp 239.000, [8] Vans California Rp. 700.000, [9] Play Cloths Rp. 590.000, [10] Dark Seas Rp. 420.000, [11] Waimea Rp. 420.000, [12] Born To Fly Rp. 380.000



hope in hype Setahun menghilang dari peredaran, rupanya Adit RNRM tengah menjalankan sebuah ‘misi’ di Tokyo, Jepang. Dan lagi, ini tentang kolaborasi. Teks: Andandika Surasetja Fotografi: Dani Huda


‘Kolaborasi’ dan ‘Adit RNRM’. Ada relasi istimewa di antara kata dan nama tersebut. Dari Jepang – jauh-jauh dari tanah kelahirannya, Adit berhasil membangun jembatan untuk salah satu arising Indonesian ready to wear label, Wellborn Prime dengan Marco Materazzi – one notable Italian football player yang juga menjalankan fashion business berbasis di Milan dengan bendera www.space23.it. Ketika mengetahui Sakrya Adiguna a.k.a Adit sedang pulang ke Indonesia, saya segera mengatur janji dengan Adit via instant messenger. Di tengah sempitnya waktu yang tersisa, saya cukup beruntung karena manager dash DJ untuk Rock And Roll Mafia ini masih dapat menyempatkan diri untuk diinterogasi perihal ini-itu terkait kehidupan

068

nylonindonesia.com

barunya sebagai Adit-san di negeri orang. Maka kami pun bertemu di Bandung, H-1 sebelum ia terbang lagi ke Jepang. “Aduh sorry banget nih jadi nunggu… Gue barusan ngurusin tiket dulu. Sebenernya pengen extend satu-dua hari. Tapi gak bisa bro, sayang banget,” ujar Adit sambil menyapa saya dan Dani Huda yang 30 menit

lebih dulu sampai di lokasi. Kemudian Adit menyalakan sebatang rokok, mengambil posisi duduk yang nyaman, dan demikianlah obrolan mengalir... “I feel like I have to do something ‘crazy’ before it’s time to settle down, beberapa tahun ke belakang gue nyaman banget di Indonesia. Dan itu justru berbahaya bukan?” Adit membeberkan alasan kepindahannya. Rencananya, pria berkacamata ini ke Jepang untuk melanjutkan kuliah dan sekarang ia sedang mengambil kelas bahasa secara intensif. “Ini kebetulan ada libur sebentar, gue manfaatin buat pulang deh… Kangen rumah, kangen orang-orang,” ujarnya sambil memilihmilih pakaian untuk berfoto. Sesekali Adit minta komentar kekasihnya, Kanya Satwika, yang sudah belasan tahun menjalin hubungan bersama, “Tong, jaket ini bagusnya sama celana yang mana ya?”. Di samping niatan untuk melanjutkan studi, pada praktiknya Adit tetap terseret ke berbagai urusan bisnis. Tapi toh itu juga bukan hal buruk, justru ini merupakan keuntungan dari lingkaran pertemanan Adit yang luas. Keberadaan Adit yang jauh dari tanah air, dimanfaatkannya untuk membawa brand teman-teman dari dalam negeri ke level yang lebih tinggi. Seperti Fourspeed Metalwerks serta Wellborn Prime yang berkolaborasi dengan Space 23. Soal bagaimana proyek itu bisa terwujud, Adit pun menceritakan secara rinci. “Gue punya temen-temen yang sudah seperti keluarga di Bali. Setelah tumbuh bareng, di satu waktu kita berpencar, gue ke Tokyo, ada yang ke LA, Singapore, dan Italia. Jangan salah sangka ya! Kita semua cinta Indonesia dan punya misi yang sama. Long story short temen gua di Italia mengurusi store-nya Marcelo Burlon di Tokyo, dan ternyata di tim-nya ada yang satu keluarga dengan idola gue: Marco Materazzi ! Boom, Materazzi jatuh cinta sama Wellborn Prime and vice versa!” ungkapnya antusias. Adit sangat bersemangat soal proyek kolaborasi ini, “It was really surreal when Materazzi called me. I couldn’t believe it was really him , and so I met him in Jakarta , I was very proud thou. Dia ngajarin gua banyak hal mulai dari binis retails, details sampe haters. So he pushed me , and it is a good thing , learning from a champ , a world champ.“ Dan begitulah Adit, yang tak pernah bosan menjadi akselerator bagi fashion label temantemannya. Pernah berpikir untuk membuat label sendiri? ”I don’t like the idea of ‘when I get my own brand just like everybody has‘ meh ... Gak sih kayaknya,” jawabnya lugas.


“i feel like I have to do something ‘crazy’ before it’s time to settle down"


TRACKS OF his

TEARS Sam smith menjadi emosional dalam debut albumnya, in the lonely hour. Teks: Joshua Glazer. Fotografi: anna rose


Kemeja burberry prorsum.

071


Sam Smith sangat ingin albumnya terjual. Dia juga ingin saya membeli albumnya, karena dengan lantang ia berkata kepada semua orang yang ada di kamar hotelnya di Berlin, sesaat setelah saya menyebutkan bahwa saya telah lebih dulu menerima kiriman albumnya In the Lonely Hour dari publisis-nya. “Dia harus membayar album itu!” tegurnya. Tentu saja dia sedang bercanda, walaupun saya sedikit ragu. Dengan tinggi 190 cm dan tambahan 5 cm dari rambut ala pompadournya, singer-song writer berumur 22 tahun asal Inggris ini, yang pertama kali muncul dalam hit Latch milik electronic duo Disclosure di tahun 2012, adalah figur yang mengagumkan. Tetapi kekuatan sebenarnya tidak terletak pada fisik Smith, kekuatannya terdapat pada kepribadiannya. Mungkin orang akan sedikit meremehkan karakter dia. He’s more like a fit constantly on the verge of happening, dan apakah ledakan itu akan menjadi sebuah kebahagiaan atau kesedihan yang mendalam tampaknya tidak akan membuat perbedaan. Satu saat dia akan memesan champagne untuk dikamar, dan selanjutnya dia bisa menawarkan untuk “get dark”, sebelum akhrinya menuju sesi pengakuan tentang albumnya In the Lonely Hour. “Album ini hampir seperti sebuah bentuk yang merugikan diri sendiri,” akunya, secara spesifik ini mengacu kepada 5 dari 10 lagu yang secara langsung merupakan autobiografi cinta tak berbalas yang terjadi selama proses rekaman. “Saya sangat kesepian dan jatuh cinta kepada orang yang tidak mencitai saya. Jika saya tidak menulis album ini, mungkin saya sudah melukai orang itu dan tidak berbicara kepada mereka. But because of my situation, I courted it a bit. Literally went out and set the fire.” Tingkat kejujuran seperti itu telah menjadi ciri dari Smith, baik dalam wawancara maupun dalam musik dan dia menyampaikan itu dengan kepercayaan diri. Ini bisa terdengar lewat single jagoan album ini yaitu, “Stay With Me,” yang awalnya terdengar seperti pengakuan cinta one night stand yang salah, hingga terdengar koor gospel bernyanyi di bagian chorus-nya, dan lagu ini terasa seperti permohonan agar

072

sang orang asing itu tidak pergi. Sesuatu yang dramatis dalam cara yang baik, yang seharusnya dimiliki musik pop karena inimerupakan angin segar atas banyaknya lagu tentang kemilau kesombongan yang mendominasi radio jaman sekarang. Sebagai gantinya adalah cerita sedih milik Smith yang dibalut dalam suara soulful-nya dan tatapan doe-eyed yang menyerupai Boy George dan Justin Timberlake sebelum dia berambut pendek. Dari sudut pandang ketulusan tadi, adalah tepat bila kemunculan Smith di Amerika Serikat terjadi pada program Saturday Night Live yang dipandu oleh Louis CK, seorang komedian yang kesuksesan terbesarnya

diraih dari kejujurannya dalam mengolokolok kesengsaraan orang pada umumnya. Perbedaan terbesarnya adalah: Sementara cara CK, pria setengah baya ini biasanya diselesaikan dengan lawakan, maka kenaifan muda Smith berada jauh dari hal itu. Hal itu mungkin baik untuk memicu api pada lagulagunya, sehingga sulit untuk tidak merasakan simpati pada lagunya ketika penolakan keras dari Smith ada disana. “Saya pikir album ini telah sukses membunuh obsesi saya dengan cinta yang tak berbalas. Saya tidak akan pernah berada dalam situasi itu lagi,’ ujarnya. Ketika saya bercanda, orang-orang lain pada umumnya akan mengulangi kesalahan yang sama, mata biru


“Album ini hampir seperti sebuah bentuk yang merugikan diri sendiri, Saya sangat kesepian dan jatuh cinta kepada orang yang tidak mencitai saya. Jika saya tidak menulis album ini, mungkin saya sudah melukai orang itu dan tidak berbicara kepada mereka. But because of my situation, I courted it a bit”.

Smith yang besar menajam: “Jika saya mulai menyukai seseorang yang tidak bisa saya miliki, saya akan mejauhinya. Saya berjanji.” Dan lagi, ini mungkin alasan yang tepat untuk mempercayai tekad itu mengingat dia sudah pernah menaklukan beberapa tantangan sebelumnya. Seorang anak yang kelebihan berat badan, Smith berjuang dengan itu dibantu oleh ayahnya, yang sampai berusaha menjadi seorang instruktur fitness bersertifikat supaya bisa melatih anaknya. Smith berkata bahwa keterbukaan emosionalnya datang lewat kromosom Y juga. “Kita tidak berpikir sebelum kita berbicara. Kita bicara apa yang kita rasakan. Kita hidup dengan hati kita diluar sana,” ujarnya,

jaket suit. stylist: nina byttebier. grooming: sabine szekely.

membandingkan dirinya dengan ayahnya. Tapi Smith mengikutsertakan seluruh keluarganya tim pendukung yang membantu album In the Lonely Hour dalam masa-masa lahirnya yang sulit. “ Keluarga saya selalu ada di ujung telepon setiap malamnya ketika saya menelepon dalam kesedihan. Di sisi lain, ini adalah album yang magical bagi mereka karena mereka ada disaat itu bersama saya.” Disamping pastisipasi keluarganya yang intim dalam pembuatan musiknya, masih akan ada beberapa pengakuan yang akan mengejutkan mereka dari album ini. Smith mulai terlihat malu-malu ketika memikirkan hal ini, walaupun sebenarnya ada rasa antusias yang bercampur dengan gugup disana. “Hal yang saya utarakan dalam lagu-lagu saya adalah hal yang ingin saya sampaikan kepada ibu saya. Dan sekarang seluruh dunia akan mengetahui hal itu,” ujarnya. Sementara kerapuhan itu terlihat menakutkan dan juga menarik, Smith mengakui bahwa ini adalah bagian penting dalam pencarian jati diri sebagai seorang seniman , juga perkembangan sebagai seorang manusia. Dan dia tau dengan pasti bahwa soul-baring dalam musik dialah yang menjadi alasan utama atas respon positif penggemarnya. “saya selalu menjadi panik karena terlalu emosional dalam segala hal,” kata dia. “Saya menelpon ibu saya dan di berkata, “Sam, memang sudah tugasmu untuk menjadi emosional.”

Listen Up:

KELOMPOK PENERBANG ROKET jakarta Coki (Bass/Lead Voc.) Rey (Guitar/Back Voc.) Viki (Drum/Back Voc.)

Beberapa waktu lalu, sebuah video dokumenter berdurasi panjang dari pesta peluncuran single Mati Muda akhirnya resmi dilepas ke publik oleh Kelompok Penerbang Roket (KPR). Karya rock and roll bertempo menderu ini akan menjadi bagian dari album perdana mereka yang ditargetkan rilis pada September tahun ini. KPR merupakan unit rock asal Jakarta yang sesuai nama band, karir mereka tengah meroket. Bulan lalu, KPR baru saja memenangkan sebuah program musik regional. Mereka menyisihkan lebih dari 100 band independen lain. Karena prestasi itu KPR berhak atas hadiah utama berupa kontrak album rekaman profesional dengan Sinjitos Records. Di sepanjang video berjudul ‘Mati Muda di LP Narkotika Kelas II Cipinang’ tampak trio rock and roll Kelompok Penerbang Roket beraksi sambil disaksikan para warga binaan. Sekilas mengingatkan kita akan jejak-jejak yang ditinggalkan oleh mendiang Johnny Cash di beberapa penjara besar di Amerika Serikat. Selain Johnny Cash, Metallica juga pernah menggelar konser di penjara. Sedangkan untuk ranah lokal, Slank dan The Brandals pun pernah melakukan aksi manggung di hotel prodeo. Dari kalangan underground, band Marjinal dan Laskar Kurawa melakukan hal ini di tahun 2011. Memang, masih belum terlalu banyak musisi yang melakukan pertunjukan berkonsep serupa. sandi greenwood PLAY THIS: mati muda fotografi: kelompok penerbang roket https://soundcloud.com/ kelompokpenerbangroket

nylonindonesia.com

073


COLORFUL SOUL Mereka yang masih mempertanyakan masa depan seniman adalah orang-orang yang tidak memiliki keyakinan. Catatan perjalanan Arin Dwihartanto Sunaryo sebagai seniman mengungkapkan banyak harapan. TEKS & FOTOGRAFI: ANDANDIKA SURASETJA

Saat saya datang ke studio CA 3A milik Arin, pria berkacamata ini tengah mengemas karya yang akan dikirimkan pada kolektor. “Ini sih sudah lama. Pemiliknya minta tolong dibersihkan, kemarin habis ikut pameran,� ujar Arin perihal lukisan yang ada di hadapan saya – yang sekilas nampak seperti kanvas kosong, berwarna putih bersih dengan tumpahan cairan hitam yang membeku ditepinya.

074

nylonindonesia.com


Sementara itu, di dinding studio terpampang jajaran lukisan yang merekam cipratan, tetesan, percikan, lelehan, aliran, serta bermacam gerakan fluida warna-warni yang dibekukan. Pusat sistem indera saya mencoba mencerna, kemudian menghantarkan sensasi yang tidak biasa. Kagum, pada karya-karya yang lahir dari hubungan istimewa antara Arin dan media resin. “Awalnya kebetulan,” aku pria kelahiran tahun 1978 ini. Arin dan resin terlibat accidental affair dalam sebuah project pada tahun 2008. Kala itu Arin sedang bermukim di London setelah menerima ijazah Master of Fine Art dari Central Saint Martins College of Art and Design. Saat pulang ke Bandung dalam rangka liburan, Arin menerima undangan untuk berpartisipasi dalam sebuah pameran di Singapura. Lantas Arin bereksperimen dengan senyawa kimia resin yang biasa dibuat patung untuk menghaluskan dan mengilapkan permukaan kanvas lukisan. Melebihi ekspektasinya sendiri, cairan resin yang luber ke setiap sisi menghasilkan sebuah pengalaman artistik yang beyond the canvas saat mengeras. Sejak saat itu, Arin pun terus mengeksplorasi. Dan baginya, resin sanggup mewujudkan sesuatu yang lebih dari media lukis konvensional seperti kanvas. “Kalau di atas kanvas, perspektif kedalaman itu seba-

tas ilusi, sementara dengan resin depth itu memang benar-benar ada, meskipun hanya beberapa mili,” papar Arin sambil mendekati satu sisi tembok di studio. “Misalnya ini, kelihatannya flat, tapi kalau diperhatikan ada lima layer di dalamnya,” sambungnya. Bicara soal karya yang pernah Arin buat, salah satu yang paling notable tentu saja adalah seri Volcanic Ash yang dibuatnya memakai campuran abu Gunung Merapi. Seri ini telah dipamerkan di Guggenheim – New York tahun lalu mewakili Asian Region. “Pada dasarnya melukis itu sama dengan mengabadikan. Mengabadikan material, mengabadikan gerakan yang saya buat, serta momentum besar. Pada waktu itu meletusnya Gunung Merapi,” ungkap Arin sedang fokus mempersiapkan pameran di ARNDT – Berlin pada awal 2015, sebagai kelanjutan dari Art Basel 2014 di Hong Kong Mei lalu. Pencapaian Arin juga telah mengeluarkannya dari area berbayang nama besar sang ayah, pelukis Indonesia Sunaryo. “Dulu waktu kuliah di ITB banyak yang bilang gambar saya itu Sunaryo banget. Ya gak bisa dipungkiri sih – kan memang anaknya. Ayah saya sendiri juga sempat nanya ‘Ngapain kamu ambil seni? Mau jadi apa?’, ditanya begitu saya malah bingung, akhirnya saya jawab ‘Eh ngaca dong...’ Akhirnya ya dia ketawa saja.” nylonindonesia.com

075


Dwipa Hanggana Pratala – akrab disapa Angga – sang frontman yang memegang kendali lead cello and lead vocal, Achmady Hasnan yang memainkan rhythm, riff cello, and scream vocal, serta Dior Perwira Putra pada low cello, telah membawa cello keluar jalur yang wajar bagi kebanyakan pendengar musik Indonesia. Dibawah bendera Fonticello, ketiga pria berambut gondrong ini menerjang industri musik Indonesia dengan mengusung genre rock. Jika anda termasuk orang yang menghabiskan waktu berjam-jam di depan layar kaca, mungkin anda cukup familiar dengan tayangan jeda komersil sebuah brand rokok yang menampilkan aksi tiga orang penggesek cello membawakan musik cadas. Ya, itulah Fonticello. Nama Fonticello merupakan istilah serapan dari bahasa Italia. “Nama band ini diambil dari kata Ponticello, yaitu salah satu teknik bermain cello, dengan membuat gesekan di dekat bridge yang menghasilkan suara yang berat dan kasar”, Angga memaparkan. Karakter suara yang dihasilkan teknik ini memiliki distorsi yang pas untuk membangun komposisi musik rock. Dengan format ini, maka Fonticello menjadi satu-satunya cello-rock band, bahkan di Asia. “Nah, berhubung di Indonesia masih sangat jarang band yang namanya dimulai dengan huruf ‘F’ jadi dari Ponticello kami pelesetkan ke Fonticello, bukan karena kami orang Sunda lho ya… Hahaha,” sambungnya berkelakar. Untuk formasi lengkap, ketiga cellists ini biasa tampil bersama Rendra sebagai additional drummer. Fonticello pertama kali berdiri di Yogyakarta pada tahun 2004 dan telah melalui tiga fase regenerasi. Dari generasi ke generasi dipertemukan di sekolah dan di kampus. Angga, Hasnan, dan Dior sebagai generasi ketiga telah berteman akrab sejak masih duduk di bangku Sekolah Menengah Musik di Bantul, Yogyakarta. “Waktu itu kami satu sekolah.

Saya dan Dior teman seangkatan, sementara Hasnan senior. Kita samasama ambil kelas Cello. Saat kuliah, kita bareng-bareng lagi di Institut Seni Indonesia,” Angga mengisahkan latar belakang mereka. Selain pendidikan yang sama, ketertarikan yang besar terhadap musik rock juga semakin mendekatkan satu sama lain, hingga akhirnya bergabung dalam Fonticello. Disamping medengarkan musik yang dimainkan the notorious rock bands semacam Slipknot, Metallica, The Used, dan Deftones, Fonticello mendapatkan influence besar dari Apocallyptica – a Finnish metal band from Helsinki, which is composed of classically trained cellists. Berhubung tidak banyak cello-rock band yang eksis di Dunia, Fonticello mengakui bahwa Apocallyptica merupakan panutan sekaligus acuan mereka. Perbedaan utama diantara keduanya ialah Fonticello memiliki vokalis dalam band-nya. ‘Pemberontakan’ Fonticello di industri musik tanah air juga bukan berarti tanpa perlawanan dari para senior cellists. “Sebetulnya kami mencoba memperkenalkan bahwa cello itu memiliki karakteristik lain yang bisa dimainkan di luar musik klasik. Tapi justru gak sedikit juga yang menganggap kami ‘kafir’. Padahal kami juga melalui proses panjang, sebelumnya juga ya kami harus bisa dulu membawakan Mozart, Beethoven atau Bach, sebelum melakukan eksplorasi. Jadi gak asal main gesek aja,” ujar Angga menutup perbincangan.

Selama ini cello selalu diidentikkan dengan instrumen orkestra klasik, namun Fonticello telah mendobrak paradigma tersebut. Teks: Andandika Surasetja, Fotografi: Muhammad Asranur

THE

UNORTHODOX

DARI KIRI:

angga, dior, hasnan


nylonindonesia.com

077


Porter Robinson menuju ke minibar dan mengambil sekaleng Red Bull setibanya dia di kamar hotelnya. Ini adalah hari yang panjang untuk produser berumur 21 tahun ini, tetapi ia tidak tahan untuk tidak mengitari ruangan saat ia berbicara, omongannya dibumbui oleh sedikit semburan antusiasme. Ia gembira dengan jadwal kerjanya yang melelahkan.Segala sesuatu terlihat bergerak dengan cepat di hidup Robinson. Ia mulai menyusun dentuman di komputer keluarganya sejak ia berumur 13 tahun, di kamar tidur sama yang masih ia gunakan hingga sekarang. “Dinamika di keluarga saya is eerily perfect—itu adalah tempat nyaman bagi saya untuk menulis lagu,” jelasnya. Di awal-awal kariernya, tujuannya hanyalah untuk melakukan sesuatu yang kurang lebih meniru beberapa karya musisi favoritnya. Saat berumur 18 tahun, ia mulai menorehkan namanya sebagai DJ dan bermain di klub malam saat umurnya masih terlalu muda untuk jadi pelanggan tempat itu. Kini, tiga tahun kemudian, he’s about to leave the dance scene behind with the release of his pop-leaning debut, Worlds. “Berkarier di dunia musik adalah sesuatu hal yang aneh,” akunya. “Semua yang saya rilis hingga sekarang memiliki genre yang berbeda setiap kalinya.” Kita diperkenalkan dengan video YouTube-nya yang berdurasi 10 jam, Worlds sebuah album bernuansa unabashed pop album yang penuh dengan sweeping hooks dan grand choruse, semua terinspirasi dari cintanya terhadap Passion Pit dan The Postal Service. Sebuah perbedaan yang signifikan dari karya sebelumnya yang beatdriven, dan pergantian warna ini sempat membingungkan beberapa pendengar. Ia tertawa ketika mengingat sebuah komentar di SoundCloud untuk single pertama albumnya, “Sea of Voices,” yang menampilkan Amy Millan dari Stars. Banyak orang yang yang mempertanyakan kenapa

WORLDS APART Di album debutnya, pangeran EDM Porter Robinson tries to pop on for size. Teks: Laura Studarus. Fotografi: Jay Hanna

078

nylonindonesia.com

dia tidak memproduksi track EDM lagi. “Saya mengharapkan reaksi yang beragam dari orang-orang,” ujarnya. “Mereka yang telah mendengarkan musik saya selama tiga tahun tidak akan pernah melupakan keinginan untuk mendengar sesuatu yang sama dengan trakc pertama yang saya keluarakan. Itu adalah

kekuatan psikologis yang sangat kuat.” Worlds dibuatnya layaknya sebuah nostalgia. Terinspirasi dari game multiplayer (khususnyaStar Wars Galaxies) yang ia mainkan saat masih remaja, Robinson berjuang untuk menciptakan realita virtual di mana pendengar dapat benarbenar merasakannya “Saya tidak pernah membicarakan album ini seperti ini sebelumnya,” ujarnya, ia berhenti sejenak untuk mengumpulkan pikirannya dan meneguk kembali energy drink. “Ini ada hubungannya dengan games dan fiksi dan mimpi, perasaan yang dimulai ketika kau membaca buku. Tempat-tempat ini benar-benar hidup dan mereka tidak nyata sama sekali. Tetapi mereka terasa nyata bagimu. Ini adalah sebuah pengalaman yang sangat modern, untuk merasa yakin akan tempat yang tidak nyata. Saya bisa bilang bahwa fiksi adalah motif yang mendasari albumnya ini. Tidak ada hubungannya dengan dunia asli.” Tentu saja, rekaman bukan suatu usaha yang sepenuhnya berkonsep tinggi. Pada saat-saat terakhir dan masih mencari penyanyi untuk duet “Sad Machine,” Robinson terpaksa harus bekerja di luar zona nyamannya. Untuk pertama kalinya, ia menjejakkan kaki di belakang mic dan menyanyikan bagiannya sendiri. “I was like, ‘Hey, do you have any alcohol?’” ingatnya, tertawa. “I’m going to take three shots and sing my ass off!” grooming: sydney zibrak - the wall group.


HIGH GEAR

Terimakasih untuk proyek-proyek baik di panggung maupun di film, semua berjalan dengan lancar untuk JIM PARRACK. kurang lebih. teks: CLAIRE HOWORTH. fotografi: Sunny Shokrae

Lima puluh dua menit sudah durasi makan siang saya dengan Jim Parrack, saya kagum dengan betapa aktor ini tetap misterius. Apa rasaya memainkan peran karakter simpel yang disukai Hoyt Fortenberry di lima season True Blood di HBO? Seperti apa rekan kerja Of Mice and Men dari Leighton Meester dan Chris O’Dowd selepas dari panggung? Apa rasanya menjadi BFF James Franco? Begitu banyak pertanyaan, namun tidak ada jawaban. Itu semua karena Parrack belum muncul juga. Ketika ia akhirnya masuk ke dalam restoran Times Square tersebut, ia membawa ransel besar Army-issue (sisa properti dari sebuah peran) dan rasa bersalah yang cukup. Alasannya: Charger handphone jelek tanpa alarm di apartemennya di Fort Greene, Brooklyn. Dan ketika kau bekerja hampir seharian di kedua coasts—memerankan Slim di

stylist: savannah white. grooming: amy komorowski at celestine agency menggunakan axe hair. kemeja floral globe, t-shirt john varvatos, celana ag.

acara Steinbeck di Broadway; mempersiapkan untuk rilisnya A Night in Old Mexico, sebuah film yang ia buat dengan Robert Duvall yang premier di SXSW; menyelesaikan Fury, kendaraan pembantai Nazi milik Brad Pitt yang keluar musim gugur ini—kau membutuhkan alarm yang bekerja. Oh, dan juga, “Saya jatuh cinta dengan seorang gadis Rabu lalu,” tambah Patrick, 33, dengan cengiran yang lebar. Ia tak perlu mengatakannya—Instagram-nya sudah dipenuhi dengan foto-foto Leven Rambin dan hubungan mereka yang berumur satu minggu. “Ia adalah aktris yang pintar, seru, manis, gila, dan berbakat,” ujarnya tentang bintang Hunger Games tersebut. Parrack mensyukuri tentang orang-orang di dalam hidupnya—rekan-rekan kerjanya di teater (Meester dan ayahnya akhir-akhir ini datang untuk menonton), mantan istrinya (yang ia ceraikan Agustus lalu, namun “kami dapat menjaga sebuah persahabatan yang indah”), dan terutama Franco, temannya selama 12 tahun dan kolaborator dalam kira-kira setengah dari proyek-proyek Parrack dalam beberapa tahun silam, termasuk Of Mice And Men dan kedua film Wiliam Faulkner milik Franco, As I Lay Dying dan The Sound and the Fury. Keduanya juga bekerja dalam set kolaboratif di sekolah-sekolah akting, Franco dari Los Angeles dan Parrack dari Brooklyn, dengan rencana untuk membukanya musim panas ini. Dunia teater lah tempatnya bertemu Franco, yang pernah menjadi audiens bagi pertunjukan Parrack. Saat itu tahun 2002, setahun setelah

Parrack meninggalkan tanah kelahirannya, Allen – Texas untuk mulai berakting di Los Angeles. Di LA-lah dia belajar di Stella Adler dan Playhouse West, hingga akhirnya di tahun 2006 ia muncul bersama Franco dan karirnya mulai menanjak. Dalam awal mula karirnya, Parrack merasa sangat lost, “Semua hal yang saya lakukan sangat diluar jalur dan begitu sulit untuk mengendalikannya. Saya punya keluarga yang luar biasa dan ada banyak orang yang begitu peduli pada saya, tapi tak ada yang bisa menghentikannya hingga situasi bertambah parah dan saya pikir itu akan menjadi akhir dari segalanya. James-lah yang lantas menginspirasi saya hingga tiba pada satu titik yang mengubah hidup saya hingga lebih bermanfaat.” Sebaliknya Franco juga mengagumi Parrack, “Jim is such a big presence.” Jim Parrack adalah seseorang yang begitu loyal di mata Franco, “loyal as hell. Loyal to his friends and to the art he loves.” Loyalitas Parrack juga disertai sejumlah bukti nyata: satu-satunya orang yang tidak mendapatkan pujian darinya adalah Ben Brantley, kritikus dari The New York Times yang hanya memberikan rating 2,5 bintang untuk Of Mice and Men serta mencaci penampilan Franco. Padahal Brantley bersikap baik pada Parrack. Sementara itu, Parrack memiliki kebiasaan mengabaikan orang-orang yang hendak meliputnya. Too bad, then, that he may never know I forgive him for being so damn late.


Bukan sulap bukan sihir, pria dengan tinggi 182 cm ini mungkin sedang berada dalam fase terbaik dalam hidupnya. Ketika saya bertemu dengan Deva Mahenra di sky terrace dari head quarter NET TV di the East Building, dia baru selesai shooting Entertainment News pagi dan nongkrong dengan co host-nya, Dominique Diyose. Mereka menyambut saya dengan ramah, jenis orang-orang industri hiburan yang mudah bergaul, approachable dan down to earth. Sambil menyesap segelas kopi franchise dan menemani saya merokok sementara langit Jakarta seperti kebelet hujan, Deva pun memberikan tour singkat tentang kantornya dan mulai menceritakan awal mula sepak terjangnya di industri ini.

Jauh sebelum dia identik sebagai salah satu “wajah” dari NET TV, pria asal Makassar ini telah lama memulai perjuangannya. “Lolos menjadi 40 besar dari kompetisi Indonesia Idol, adalah trigger gue hingga bisa nyemplung di dunia ini,” kenang Deva. Pria yang menghabiskan sebagian besarnya tinggal di Papua ini memang bisa menyanyi. “Pengakuan dari juri-juri disana bikin gue punya harapan untuk serius di dunia ini dan menjadi orang asal Papua yang berhasil di Jakarta. Nggak banyak kan orang asal Papua yang sukses di industri hiburan? Paling Cuma Ari Sihasale dan Evan Sanders” jelasnya. Deva memang bukan asli Papua, tapi dia adalah pribadi yang dengan bangga akan bilang “gue orang Papua” ketika ditanya asal Anda darimana? Bahkan ketika menonton kesebelasan Persija VS Persipura bertanding, “Gue adalah salah satu orang yang siap untuk mengajak berantem fans Persija, padahal orang Papua aslinya aja cuma duduk diam hahaha”, ujar Deva yang memang lebih mengkategorikan dirinya sebagai “anak daerah” yang tidak suka hingar bingar kota besar seperti Jakarta. Agak kontradiktif memang ketika kita melihat track record Deva, usai menyelesaikan bangku SMU di Papua, Deva memutuskan untuk kuliah Hukum di sebuah Universitas di Bali, menjalankan kehidupan di Pulau Dewata membawa dia dekat dengan kehidupan malam, menjadi DJ dan bekerja sebagai penyiar radio. “Gue memang tipe yang tidak banyak berencana, gue lebih ke go with the flow aja” jelasnya sambil mengajak saya berpindah tempat, spot kami duduk tadi tiba-tiba basah, hujan turun. Pindah ke spot yang percikan airnya tidak seganas sebelumnya, Deva melanjutkan kilas balik kariernya “ Gue mendapat sebuah tawaran Sinetron yang bekerjasama dengan pihak asal Korea Selatan dari temen dan gue ambil kesempatan itu, dari situ beberapa tawaran lainnya kembali berdatangan dan gue mencapai di titik dimana harus memutuskan untuk tetap kuliah di Bali atau mau fokus di dunia hiburan dan hijrah ke Jakarta,” ujar pengagum aktor-aktor bertampang juga berkemampuan akting keren seperti Brad Pitt dan Tom Cruise ini. Long story short, kita tau keputusan apa yang dia ambil dengan berhasilnya dia memerankan sosok Abdee Negara anak

Adeva Kedavra Deva Mahenra is one lucky bastard. Dengan pamornya yang semakin menanjak di industri hiburan Indonesia, satu hal yang paling membuat kita iri adalah dia bisa tidur seranjang dengan Chelsea Islan. Teks: Rezaindra o. Fotografi: Sanko Yannarotama

080

nylonindonesia.com

gang Potlot di film Slank Nggak Ada Matinya atau menjadi dance instructor dari geng chibi-chibi di film Cherrybelle, Crush. Tapi yang menjadi breakthrough performance Deva tentu saja dengan


bermain di TV seri yang saya sebut: segar, menghibur dan layak tonton, Tetangga Masa Gitu sebuah sitkom tentang kehidupan sehari-hari dari dua pasangan suami-istri, yang satu newlyweds, satunya lagi sudah menikah 10 tahun, konfliknya konyol tapi menyenangkan. Disini Deva yang berperan sebagai Bastian, berhasil memerankan sosok suami yang mencintai istrinya, baik sama tetangga dan kepribadiannya polos, dia beradu peran dengan 3 orang main cast lainnya, Sophia Latjuba, Dwi Sasono dan Chelsea Islan. Such a perfect ensemble casts . Rating dan review dari program ini meraup hasil yang baik, tapi saya yakin, hal yang paling membahagiakan bagi Deva adalah bisa menjadi “pasangan hidup” dan berbagi ranjang dengan tokoh Bintang yang diperankan Chelsea. Who doesnt want to be her other half!? Sebagian besar aktifitasnya saat ini dialokasikan untuk TMG dan Entertainment News, “Gue shooting TMG 4 episode seminggu dan stripping nge-host SeninJumat pagi dan weekend di siang hari, dan sejauh ini gue udah nyaman banget dengan program ini. We create an infotainment that based on fact, no gossip,” jelas Deva bersemangat, lengkap dengan gerakan tangan yang meyakinkan. Ini bisa menjadi justifikasi dimana Deva mematahkan stereotip miring tentang host infotainment, khusunya pria. Ia membuktikan tetap bisa deliver a good show tanpa harus terlihat seperti “tukang gosip.” Sepertinya Deva belum akan menghentikan lajunya di industri hiburan. Next, dia akan mencoba menggeluti dunia bisnis, bermain dalam proyek film selanjutnya (jika berhasil, dia akan ikut dalam sebuak film biopic tentang pahlawan) dan tentu saja obsesi awalnya pas terjun disini, yaitu menjadi penyanyi. “Mudah-mudahan akhir tahun ini gue bisa ngeluarin single, so far gue belum tau sound musiknya akan seperti apa, mungkin perpaduan Michael Buble dan The Script haha.. Dan tentu saja gue harus diskusi dengan label rekaman yang memang lebih ngerti tentang pasar musik di tanah air. Rasanya kalo baru mau mulai, idealisme gue harus lebih berkompromi deh, nanti aja kalo udah settle baru gue bisa sok idealis,” Durasi perbincangan kita sudah lewat 15 menit dari waktu yang dijadwalkan padahal masih banyak yang bisa kita obrolin dengan Deva, but he’s running out of time, dia harus segera menuju ke pertemuan lainnya. Saya pun mengingatkan dia untuk segera beranjak pergi mengingat Jakarta sedang hujan, jarak tempuh ke suatu tempat harus dikalikan 2 kali lamanya. Deva dengan santai menjawab, “Haha it’s ok bro, gue bisa making excuse kalo ini lagi hujan dan gue kena macet.” Multi talented, down to earth and easy going, Deva Mahenra you’re officialy certified NYLONguy.

nylonindonesia.com

081


Eat, Play,

Menjelajahi Kota Medan dan berkeringat di pagelaran Soundrenaline 2014 dalam waktu 48 jam? Challenge accepted. Teks: Alexander Kusuma Praja. Fotofragi: dok. Soundrenaline.

seringai

As a self-proclaimed avid concert goer dan jurnalis, saya beruntung memiliki kesempatan untuk mendatangi berbagai konser dan festival musik dari berbagai genre di Indonesia maupun di luar negeri. But, if I could confess one thing, ada satu festival musik terkenal yang belum pernah saya datangi sekalipun. Coachella? Summersonic? Glastonbury? They’re all in my checklist for sure, tapi yang akan saya bicarakan adalah festival dalam negeri sendiri dulu, which is Soundrenaline. Yup, Soundrenaline yang telah digelar sejak tahun 2003 silam merupakan festival musik rock yang bisa dibilang terbesar di Indonesia,

082

nylonindonesia.com

khususnya berkat komitmen mereka untuk membawa band-band papan atas negeri sendiri untuk menghibur penggemar mereka di berbagai kota di luar Jakarta. Untuk tahun ini, Soundrenaline diadakan di Surabaya (10 Mei) dan Medan (7 Juni). Dari dulu sebetulnya saya ingin sekali datang ke Soundrenaline di luar kota sekaligus berlibur dan mengeksplorasi kota lain di Indonesia. Lucky for me, kesempatan itu datang tahun ini berkat undangan dari Maverick Indonesia untuk merasakan pengalaman menonton Soundrenaline di Medan. Jumat 6 Juni, setelah perjalanan sekitar dua jam dengan maskapai Garuda

Indonesia, saya tiba di Bandara Internasional Kualanamu Medan sekitar jam 9 pagi. Bandara Kualanamu sendiri termasuk bandara Indonesia yang tertata dengan sangat baik dan menjadi bandara pertama di Indonesia yang terintegrasi dengan kereta Airport Railink Service. Sebelumnya saya selalu membayangkan Medan adalah kota yang panas, bising, dan sesak. Well, memang selayaknya kota besar, pasti ada saja traffic di setiap titik jalan, namun ibukota Sumatera Utara ini ternyata jauh lebih menarik dari bayangan saya. Kota ini mengingatkan saya akan perpaduan Surabaya dan Bandung dengan bangunan-


Loud!

(liputan)

riff

andra and the backbones

bangunan art deco zaman kolonial yang masih dipertahankan. Setelah sarapan Soto Medan di RM Sinar Pagi di Jalan Sei Deli yang terkenal, saya pun siap mengeksplorasi Kota Medan. Dari mulai Shri Mariamman Temple di Little India, Tjong A Fie Mansion, dan mencicipi kopi Medan di Jalan Karo, Medan menyimpan banyak sudut menarik dan kuliner lezat. Sabtu, 7 Juni menjadi hari kedua saya di Medan sekaligus menjadi hari Soundrenaline digelar. Rasanya sudah tidak sabar untuk menuju venue, namun sebelumnya, saya menyempatkan diri untuk mengunjungi Istana Maimoon dan mencicipi Durian Ucok. Soundrenaline Medan diadakan di Lapangan Bandar Udara Polonia, Soundrenaline Medan dibuka oleh trio punk rock Jogja, Endank Soekamti yang membawakan sekitar 11 lagu untuk memanaskan festival ini yang memang sudah panas, literally. Ini pertama kalinya saya datang ke festival yang diadakan di bekas bandara tanpa pepohonan untuk berlindung dari matahari yang menyengat. Untungnya, di Media Tent yang dilengkapi pendingin udara juga diadakan semacam

gigi

mini talkshow bagi para performer yang akan tampil. Shaggy Dog, The S.I.G.I.T, Kotak, J-Rocks, Burger Kill hadir di talkshow sebelum mereka menampilkan aksi mereka di Soundrenaline yang terbagi menjadi dua stage (A Stage dan Go Ahead Stage). Setelah jeda Maghrib, Soundrenaline dilanjutkan oleh Judika, Andra & The Backbone dan Sheila On 7. Khusus tahun ini, Soundrenaline mengusung konsep baru berupa sistem pemilihan suara bernama “Voice of Choice” yang dilakukan melalui situs GoAheadPeople.com. Para pemilih diwajibkan untuk memilih salah satu dari tiga album milik lima band yang terdaftar, yaitu Slank, GIGI, J-Rocks, Andra and The Backbone dan /rif. Album mana yang menang itulah yang akan dinyanyikan secara penuh oleh band tersebut. /rif misalnya, membawakan utuh album pertama mereka Radja yang dirilis tahun 1997, dari track pertama sampai terakhir. Selesai menonton Sheila On 7, saya stay di Go Ahead Stage untuk menonton penampilan Seringai di sementara A Stage sedang dimeriahkan

oleh Jamrud. Arian dan kawan-kawannya di Seringai seperti biasa berhasil membakar semangat penonton dan menyulut moshing dengan lagu-lagu anthemic mereka sampaisampai aparat yang berjaga di bibir panggung harus menahan pagar batas penonton yang hampir ambruk. PAS Band dan GIGI yang menjadi penampil selanjutnya juga mendapat respons antusias dari puluhan ribu penonton yang memadati Polonia. I can feel the adrenaline rush just by seeing the performers and the crowds! Soundrenaline Medan yang dimulai dari jam 12 siang akhirnya dituntaskan oleh Slank sebagai pamungkas acara dan ditutup oleh lagu “Kamu Harus Pulang” sebagai lagu penutup pagelaran Soundrenaline Medan yang berhasil mendatangkan sekitar 60 ribu penonton. Kini, saya sudah bisa mencoret Soundrenaline dari daftar festival musik yang harus saya datangi. Just have a chance to finally watching Soundrenaline is already a blast for me, terlebih sambil berkesempatan menjelajahi kota Medan. I’m planning to visit Medan again in near future, dan untuk Soundrenaline tahun depan? Well, just see and fingers crossed.

nylonindonesia.com

083


Setelah sukses merambah ke perfilman dan televisi, pop star manapun akan dimaafkan karena menyerahkan hit-making kepada orang-orang baru. Namun masuk ke dekade kedua, Usher masih memiliki sesuatu untuk dibuktikan secara musikal. Teks: David Peisner, Fotografi: Kenneth Cappello


kiri: baju DKNY Pure, celana Dolce & Gabbana (tersedia di mrporter.com), aksesoris milik Usher. kanan: baju Alexander Wang, tank top Calvin Klein Collection, celana Public School.


Usher diabaikan. Pria ini telah menjadi bintang selama hampir dua dekade, ia telah menjual jutaan album, membintangi film-film Hollywood, muncul di program TV prime-time dua kali seminggu sebagai pelatih di acara NBC, The Voice, dan kehidupan pribadinya telah diuraikan oleh tabloid, namun pada saat ini, ia merasa tidak dipedulikan. “Hey! Hey! Are you listening to me?” ujarnya, suaranya meninggi dengan kejengkelan. “Are you?” Naviyd, putranya yang berumur lima tahun, bahkan tidak menengok dari bermain Minecraft di iPad-nya: “Tidak.” “Kamu harus mencuci tanganmu dan bersiap-siap untuk makan malam,” ujar Usher. Hening. “Saya tidak ingin mengambil iPad itu dari kamu, but I will.” Ia tidak digubris.“Naviyd!” Akhirnya, putra termuda Usher bangkit dari kesibukan dengan Minecraft dan berjalan ke arah dapur. Usher melihat ke arah saya dan menggelengkan kepalanya. “Kontak mata itu…” ujarnya. “Dia baik-baik saja. Ia hanya senang tetap terhubung dengan game itu.” Itu adalah hari Sabtu sore yang hangat di akhir April dan rumah Usher— berstruktur besar dan modern dikelilingi gerbang kayu di tanah sejuk di sebuah perumahan kelas atas Atlanta—berdengung dengan aktifitas. Dua putranya, Naviyd dan kakaknya, Usher V, berlarian selayaknya kebanyakan anak lima dan enam tahun, Naviyd sering kali memegang iPad dan Usher V sekali-sekali memikul baseball bat. Di dapurnya yang luas, ibu Usher—yang juga manajernya hingga tahun 2007— duduk di konter panjang, menghitung-hitung karbohidrat di dalam chili beans and cheese yang akan di disajikan untuk makan malam (Usher V mengidap diabetes), sementara kekasih Usher, mantan eksekutif Def Jam Grace Miguel—yang juga manajernya saat ini—membujuk putra-putranya ke meja. Usher, mengenakan kaus hitam polos, celana pendek hitam, dan kaus kaki hitam, duduk di kursi malas di ruang tamu berdekatan dengan dapur.

“Full house,” ujarnya dengan tawa yang letih. Ruang tamunya bersih dan putih, diisi dengan karya seni yang provokatif menggantung di temboktembok, buku-buku besar di coffee table dan buku besar yang digambar dengan tangan di bawah kaca meja berjudul The Illustrated Guide to Not Being So Fucking Racist. “Ini ruangan Grace,” ujarnya malu. “Sisa rumahnya milik saya.” Di latar belakang, lagu-lagu dari albumnya yang akan datang dan masih dalam proses pembuatan sedang dimainkan di sound system rumahnya. LP tersebut akan menjadi yang pertamanya setelah album ekletiknya di tahun 2012—para kritikus menyebutnya tidak fokus—Looking 4 Myself, dan karena itu pula, ia ingin alum baru ini bisa lebih diterima. “Saya memiliki ide ini untuk membuat album berisi delapan lagu yang hebat dan tidak dapat disangkal,” ujarnya. “Saya sangat ingin membawa kembali era yang menyatukan semua lagu seperti di What’s Going On oleh Marvin Gaye.” In person, Usher adalah pribadi yang berbicara dengan lembut namun percaya diri. Ia memiliki sikap sopan dan karisma dari seseorang yang sangat terbiasa dengan sorotan dan tidak perlu lagi berusaha untuk menarik perhatian orang. Ketika ia berbicara, sering kali dalam kalimat yang bertele-tele, nampaknya keluar sebelum ia betulbetul menentukan apa yang ia ingin sampaikan. Contohnya, Anda mendengar sesuatu seperti: “Ada keinginan dari saya untuk merombak ulang atau berpikir lagi, bahkan tidak memperbaiki, untuk memperbagus seperti apa pengalaman R&B, yang mengapa di proyek ini saya duduk di belakang drums, saya memainkan bass, hanya untuk menunjukan orang-orang bahwa asal yang kami cintai tentang R&B datang dari instrumen asli,” yang, ketika diuraikan artinya kurang lebih adalah, “saya memainkan bass dan drums di album ini.” Usher Raymond IV telah terkenal sejak ia berumur 16 tahun, dan telah memulai semuanya beberapa tahun sebelum itu. Ia pertama kali muncul di Star Search ketika berumur 13, dan memenangkan sebuah kontrak rekaman. Album pertamanya keluar di tahun 1995, ketika ia berumur 15 dengan hit yang biasa saja. Yang kedua, My Way, terjual sebanyak enam juta keping. Di akhir 90an, ia merambah ke akting, dengan peran-peran di The Faculty, She’s All That, dan Light It Up. Di awal 2000an, ia menjadikan dirinya seorang hit machine bermuka manis dan suara yang halus, menghasilkan musik R&B yang berkualitas. Album Confessions di tahun 2004– lah yang mengubah sejarahnya. Dirilis di saat ia putus hubungan dari Rozonda “Chilli” Thomas dari TLC, banyak lagu dari albumnya terdengar seperti cerminan hubungannya, khususnya godaan dan perselingkuhan yang menjadi akhir hubungan mereka. Ditambah lagi dengan hits seperti “Yeah!” dan “Burn,” albumnya menjadi dahsyat, terjual lebih dari 10 juta keping dan mengubah Usher menjadi superstar tulen. Selanjutnya adalah, album Here I Stand,


“Tidak ada yang lebih buruk daripada berdiri di sebuah klub malam dan mereka tidak memainkan lagumu,

Itu tidak MENYENANGKAN�

sweater: versace, tank top: public school, celana : diesel black gold, aksesoris: milik Usher.


“Saya memiliki ide ini untuk membuat album berisi delapan lagu yang hebat dan tidak dapat disangkal. Saya juga sangat ingin membawa kembali era yang menyatukan semua lagu seperti di What’s Going On oleh Marvin Gaye.�

kaus dan celana Greg Lauren, sepatu Adidas by Rick Owens.


Usher menikahi Tameka Foster, dan kebanyakan lagunya mencerminkan ketentraman rumah tangga yang baru ditemukan. Penggemarnya menemukan sosok hangat Usher sebagai Family Man, dan Here I Stand hanya terjual sebagian dari angka album sebelumnya. Pernikahannya jatuh tak lama setelahnya dan album di tahun 2010 Raymond vs. Raymond, meskipun terdapat beberapa hits besar (“OMG,” “There Goes My Baby”), namun tetap terasa seperti usaha yang dipaksakan untuk mendapatkan kembali suasana Confessions. Semenjak itu, perebutan hak asuh dua anak dari pasangan tersebut terkadang ditunjukkan secara tidak nyaman di depan publik. Saat ini, putra-putra Usher membagi waktu mereka di antara rumahnya dan rumah Foster. Ketika mereka di sini, Usher bekerja saat mereka sekolah di siang hari dan ketika mereka sudah tidur. “Saya tidak merekam musik saya di sini,” ujarnya. “Saya tidak akan menyelesaikan apapun. Masalahnya dengan musik dan proses kreatifnya adalah itu tidak boleh diusik. Jika kau sering diganggu itu akan susah.” Walaupun demikian, album barunya menjadi suatu produksi yang sempat berhenti beberapa kali. Kerja dimulai tahun lalu, namun di minggu pertama rekaman, Usher V nyaris tenggelam ketika ia terjebak di saluran kolam renang di belakang rumah. Usher mengangguk ke arah kolam, yang terlihat dari jendela ruang tamu, dan saat ini tertutupi terpal. “Putra saya mengalami kecelakaan di sini,” ujarnya. “Saya benar-benar berhenti dan tidak kembali ke studio selama hampir tiga bulan.” Secepatnya setelah kembali ke proses rekaman, pekerjaannya kembali terganggu, kali ini karena Usher harus menghabiskan beberapa bulan berltih untuk memainkan Sugar Ray Leonard di film biografi Roberto Duran yang akan datang, Hands of Stone, dan merekamnya di Panama. Kemudian datang waktu istirahat lagi untuk melakukan The Voice. Kini, saat ia akhirnya menyelesaikan rekaman, Usher mendapatkan dirinya di persimpangan yang asing abginya. Looking 4 Myself adalah album pertamanya semenjak debutnya yang gagal untuk menjual jutaan keping. Ketika keberadaannya di media sudah dimana-mana, masih tidak jelas apa yang masa depan miliki untuknya. Bahkan, masa kini juga belum cukup jelas bagi dia. Dengan bergabung di The Voice dan kembali ke perfilman setelah absen selama hampir satu dekade—tidak lupa kepemilikan sahamnya untuk Cleveland Cavaliers dari NBA dan rangkaian wine bars miliknya di Atlanta—menggiurkan untuk melihat sepak terjang pria yang pintar membuat portfolionya bervariasi. Lagi pula, bisakah seorang pria umur 35 tahu yang sudah bercerai dengan dua anak mengulang momen kejayaan pop dengan cara yang sama 10 tahun lalu? Lebih tegasnya, haruskah ia mencoba? Dulu Usher memiliki sebuah ruangan musik di basement, dia menyebutnya “musical man-cave”. Personil band-nya akan datang, dan mereka akan bermain selama berjam-jam. Tetapi dengan adanya anakanak di rumah, itu tidak dapat dijalankan.(“Terlalu berisik,” katanya pada saya.) Kini, satu-satunya instrumen musik yang tertinggal di bawah sini adalah drum kit milik putranya. Kebanyakan sisanya harus dikeluarkan agar menyisakan ruangan untuk boxing ring-nya. “This is my boys’ club, di sini,” ujarnya, saat kita masuk ke dalam ruangan. Usher membangun ruangan ini setelah terpilih untuk memainkan Sugar Ray. Meskipun perjalanan awalnya dalam berakting berkecimpung di dunia remaja, siapapun membutuhkan bukti akan komitmennya terhadap Hands of Stone, yang akan keluar tahun depan dengan bintang-bintang Édgar Ramírez sebagai Druan dan Robert De Niro sebagai pelatih legendarisnya, Ray Arcel. Selain boxing ring yang besar di tengah-tengah, ada pula speed bag, heavy bag, elliptical machine, free weights, jump ropes—kurang lebih semua yang ia butuhkan untuk merubah dirinya menjadi pemenang tinju kelas menengah yang dapat dipercaya. “Saya ingin menunjukkan sisi berbeda dari diri saya, tak hanya bermain akting dalam romantic comedy,” ujarnya. “Ketika saya memainkan Sugar Ray, semuanya adalah Sugar Ray. Setiap hari saya latihan seperti petinju. Saya makan seperti petinju.Saya bergerak seperti petinju. Saya berbicara seperti petinju.” Ia juga bergaul dengan Leonard.“Kami menghabiskan beberapa waktu di rumahnya. Saya menghabiskan waktu


latihan dengannya di sini dan di luar Los Angeles, hanya untuk mendapatkan nuansa agar bagaimana untuk bergerak dan mengerti cara pendekatannya.” Seolah-olah untuk membuktikannya omongannya, Usher berjalan dan mulai menggunakan speed bag seperti seorang profesional. Satu orang yang terkesan dengan dedikasinya adalah Leonard sendiri. “Saat mereka mengatakan bahwa Usher akan memainkan Sugar Ray di Hands of Stone, banyak orang yang berkata, ‘Usher?’” ingat Leonard. “Namun saya melihatnya dari awal. Dia menggunakan speed bad dan membuat saya agak kesal, karena ia melakukannya lebih baik daripada saya. Hal pertama yang saya katakan ketika saya bertemu dengannya, saya bilang, ‘Kau harus menyerahkan sosok Usher untuk menjadi Sugar Ray.’ Kau harus tahu apa rasanya menjadi seorang pejuang. Sangat susah. Kau harus melewati momen-momen di latihan di mana paru-parumu akan nyaris meletus dan kakimu hampir runtuh.” Jurnee Smollett-Bell, yang memerankan Juanita, istri Leonard di filmnya, telah menonton dua perkelahian Leonard dengan Duran sebagai riset untuk perannya, dan percaya bahwa persiapan intensif Usher tidak sia-sia. “Ketika orang-orang melihatnya mereka akan terpesona,” ujarnya. “Ia bekerja keras untuk mendapatkan bentuk fisik Sugar Ray. Ia selalu naik-turun tangga di hotel. Ketika kau melihatnya di dalam ring, menyeramkan seberapa banyaknya ia dapat memperlihatkan postur Sugar Ray, kecepatannya, hingga seluruh gaya bertinjunya. Ia mengenal Sugar Ray luar-dalam.” Peran ini tentu saja menyangkut dalam diri Usher. Ia bilang ia masih berlatih, dan telah menjaga diet yang sama ia lakukan untuk peran tersebut. Lebih dari itu, mentalitas boxer tersebut telah tinggal bersamanya. “Saya memiliki bodyguard di sekeliling saya setiap saat, tetapi saya tidak khawatir,” ujarnya. “Seseorang mendatangi saya, saya tahu bagaimana untuk menanganinya. Saya tidak lakukan karena saya tidak ingin dituntut, tetapi saya tahu persis di mana yang harus dipukul.” Jika Hands of Stone adalah usaha Usher untuk menunjukkan dunia bahwa ia bisa menjadi orang lain, ia melihat The Voice sebagai cara untuk memperlihatkan sedikit dari dirinya. Usher berumur 15 tahun ketika ia pindah ke New York untuk tinggal dan bekerja di bawah pantauan Sean “Diddy” Combs. Di tahun-tahun awal tersebut, produser, penulis lagu, A&R perusahaan rekaman dan lainnya adalah orang-orang yang membimbing dan menjadi kepercayaannya. “Artist development membuat siapa saya sekarang ini,”ujarnya. “Seseorang yang menyediakan waktu untuk membantu saya mencari apa yang cocok bagi saya sebagai entertainer dan siapa saya sebagai pembuat musik.” Ia menunjukkan ketertarikannya dengan hal itu lewat mendidik sensasi muda YouTube bernama Justin Bieber. Dan jalan Bieber sedang berbatu akhirakhir ini,menurut Blake Sheton, sesama pelatih di The Voice, hubungan ini membuat Usher menjadi aset langsung pada acara itu. “Usher satu-satunya yang sudah melaksanakan apa yang kami coba lakukan di acara ini, dan ia bahkan tidak melakukannya di sebuah program,” ujar Shelton. “Dengan nasehat dan didikannya terhadap Bieber, ia memang memiliki tangan untuk menciptakan seorang superstar. Itulah apa yang telah kami coba lakukan dalam enam season acara ini. Dengan itu di résuménya, Usher membawa kredibilitas yang tepat disini. Kesalahan umum Bieber akhir-akhir ini—sederetan penangkapan atas tuduhan penyerangan, perusakan, dan DUI—tentu saja telah dicemaskan Usher, namun ada perasaan di satu momen, setiap murid harus tenggelam atau berenang dengan sendirinya. “Saya memberi dia saran bahwa terserah dia jika ia sangat menginginkan ini,” ujarnya. “Kini ia memiliki semuanya, sebagai orang dewasa, itu miliknya untuk dia atur. Apakah saya merasa malu berdasarkan apa yang saya lihat, apa yang saya tahu? Tidak, karena semuanya bagian dari proses kehidupan. Saya benci beberapa hal yang saya dengar. Apakah semuanya benar? Saya tidak tahu. Tetapi saya beri tahu kau ini: Kesuksesan datang dengan resiko. Setiap orang yang telah menjadi dewasa, tumbuh melalui sesuatu. Tidak mungkin sempurna dari awal.” Di ruang tamu rumah Usher, ada rak panjang dibarisi oleh penghargaan— MTV Video Music Awards, People’s Choice Awards, sesuatu bernama ASCAP Golden Note. “Itu adalah Diamond Award terakhir di sejarah yang diberikan,” ujarnya kepada saya, menunjuk kepada sebuah patung merayakan terjualnya 10 juta keping Confessions. Delapan Grammys miliknya mempunyai tempat sendiri di dekat grand piano hitam di bagian rumah yang lain.

Bahkan di balik semua piala ini, banyak bagian rumahnya secara tidak langsung menceritakan prestasi tak terhitung milik Usher.Tak hanya barangbarang bagus, elektronik high-end, perabotan indah dan hampir setiap barang terlihat datang dengan cerita yang membuat kita iri. Ini adalah rangkaian foto hitam-putih yang Usher lihat dan jatuh cinta ketika ia berada di Moroko. Itu adalah lukisan besar oleh seniman jalanan L.A. terkenal, Retna, yang menjual lukisan paling pertamanya kepada Usher 15 tahun yang lalu. Ia menemukan patung tersebut di sebelah sana ketika ia di Beijing. Oh, dan print besar berisi strip foto-foto terkenal ketika Barack Obama masih muda? Ia berharap agar presiden tersebut untuk menandatanganinya secepatnya, kemungkinan yang jelas karena Usher mengenalnya secara langsung setelah berkampanye untuknya. Ketika saya tanya tentang dua kuda kayu yang terletak di luar di samping pintu depan, Miguel menjelaskan bahwa mereka menemukannya saat perjalanan dinas ke New York, di mana Usher menyelesaikan track list untuk album terakhirnya. “Kami berjalan di sekitar kota kecil bernama Hudson dan ada toko antik di sana,” ujarnya. “Ini dari komidi putar dari 1901. Dia Shio-nya Kuda dan tahun ini juga tahun Kuda, jadi ini sangat tetap buat dia.” Pada umumnya, meskipun dengan barang-barang mahal ini, vibe keseluruhan rumah Usher sangat tasteful. Tidak ada yang nouveau riche tentangnya, tidak ada yang khususnya blingy. Secara pendek, rumah ini seperti tambang dari kehidupan yang berumur. Yang membawa kita ke masa kini yang sedikit tidak nyaman.Terkecuali sesuatu yang diramalkan, Usher akan mengeluarkan album barunya di musim gugur. Ini bisa saja menjadi karya besar R&B dengan 8 lagu konseptual yang ia rencanakan sejak sekarang—ia mengakui bahwa delapan lagu tersebut bisa saja ditambah menjadi “beberapa lagu tambahan”—namun bahkan jika itu benar, itu bisa saja bukan yang dunia inginkan darinya. Kau percaya Usher ketika ia mengatakan bahwa Here I Stand, Raymond vs. Raymond, dan Looking 4 Myself adalah cerminan jujur akan di mana ia berada di masa-masa itu, namun apakah ia merasa terganggu bahwa penggemarnya tidak berada di tempat-tempat yang sama? “In all honesty, I give one shit,”ujarnya. “Saya mendengarnya—karena itu saya bilang one shit.Saya peduli,but not two shits. Two shits is a lot. Saya cukup peduli untuk memastikan mereka mengerti bahwa saya membuatnya untuk mereka, tetapi saya harus tetap jujur kepada di mana saya berada.” Dan di mana dia, adalah di sini: 35 tahun, bercerai, di rumah indah, dengan keluarga yang cantik. Mungkin pria ini tidak punya banyak yang untuk disampaikan kepada anak-anak 21 tahun yang berpesta di klub malam. Mungkin ia tidak perlu. Pop selalu menjadi permainan anak muda, dan Usher bukanlah apa-apa selain jiwa yang tua. Pentingkah jika album selanjutnya menghasilkan zeitgeist-capturing hits? Mungkin ia

stylist: J. Errico. Rambut: Curtis Smith. Grooming: Cole Patterson. Asisten fotografer: Gabriel Hernandez. Lokasi: Big Studio, Atlanta. kaus Public School, celana Alexandre Plokhov, sepatu Balenciaga.


“Saya memberi justin bieber saran bahwa terserah dia jika dia sangat menginginkan ini

Kini ia memiliki semuanya, sebagai orang dewasa, itu miliknya untuk dia atur. Tetapi saya beri tahu kau ini: Kesuksesan datang dengan resiko.” tidak ambil pusing But he does. “Tidak ada yang lebih buruk daripada berdiri di sebuah klub malam dan mereka tidak memainkan lagumu,” ujarnya. “Itu tidak menyenangkan. Saya tidak memandang rendah kepada youth culture. Hell,no. Kau tidak bisa memanggil dirimu seniman asli dan tidak mengetahui apa itu.Jika anak-anakmu menyukainya, maka kau harus mencari cara untuk memastikan kau berbicara pada mereka juga.” Kami berargumen sedikit tentang menua dengan anggun di R&B, dan ia menyebut Prince. Saya katakan bahwa Prince bisa memanggil 5.000 penggemar di kota manapun di Amerika secara mendadak, tetapi belum memiliki hit lagi dalam beberapa dekade. Itu tidak terlihat seperti kehidupan yang buruk. “Namun bukankah luar biasa jika bisa melakukan hal itu dan memiliki rekaman yang laku?” ujarnya. Usher menginginkan rasa hormat—apakah itu untuk musik, akting, mengoleksi seni, apapun itu. Tetapi kunci untuk mengerti dirinya, setidaknya untuk sekarang, adalah untuk menyadari bahwa ia tidak ingin menjadi Prince. Itu tidak cukup baginya. Ia tidak ingin memainkan materi berumur beberapa dekade ke 5.000 orang. “Keinginan terbesar saya adalah untuk mengumpulkan semua penggemar saya di sebuah dome,” ujarnya. Ia menginginkan anak-anak club dan kritikus berada di sudutnya. “Saya ingin mencari tahu bagaimana cara menghubungkan kedua dunia tersebut. Saya pikir saya tidak akan pernah berhenti untuk berusaha mencari cara tersebut.” Hanya waktu yang akan memberi tahu jika publik akan mengikutinya sembari ia mencoba, namun jika tidak, jangan khawatir. Usher akan baik-baik saja. “Saya berharap saya memiliki penggemar yang menyukai apa yang saya lakukan, tetapi jika tidak, saya akan menjadi gila,” ujarnya. “Jika saya berhenti sekarang, saya telah melakukan hal yang cukup untuk dijalankan selama 40 tahun ke depan.” Ia melihat sekeliling rumahnya, kemudian tersenyum. “Mungkin 50 tahun.”

nylonindonesia.com

091


suit: costume national, leather harness: skingraft, sepatu: eastland


093 droppin’ some NYC PHOTOGRAPHER: ENIKO SZUCS, STYLIST: ANI HOVHANNISYAN, STYLIST ASSISTANT: TASHEEMA FELDER, MAKEUP AND GROOMING: VICTOR NOBLE, MODEL: MISA PATINSZKI @DNA


094


atasan: alexander wang, celana: skingraft, sepatu: galliano



celana: john galliano, sepatu john galliano


celana: alexander wang, atasan: g star raw, jaket: richard chai


atasan: john galliano


atasan: alexander wang, sweater: osklen celana: richardchai, sepatu: eastland

100


topi: costume national, atasan: osklen, celana: g star raw, sepatu: galliano


tampilan terkini dari pakaian berbahan rajut, print dan baju olahraga akan memastikan


Anda tetap terlihat berbeda, bahkan ditengah keramaian. fotografi: jimmy fontaine. stylist: allan kennedy



jaket paul smith, tank top louis vuitton, jeans buffalo david bitton. HALAMAN SEBELUMNYA: dari kiri: jaket dan celana paul smith, tank top calvin klein; sweater burberry prorsum, jeans buffalo david bitton, belt milik stylist; jaket marc jacobs, celana 3.1 phillip lim. HALAMAN SEBELAH: dari kiri: seluruh pakaian prada, sepatu marc jacobs; seluruh pakaian prada, sepatu marc jacobs, sunglasses paul smith; seluruh pakaian prada, sepatu y-3.



dari kiri: kemeja paul smith; kemeja marc jacobs, celana prada, sunglasses dan dasi paul smith; seluruh pakaian marc jacobs.


dari kiri: jaket milik stylist, celana 3.1 phillip lim; jaket diesel black gold, kemeja dan celana calvin klein collection, dasi milik stylist.



seluruh pakaian dan aksesoris marc jacobs.

grooming: song hee - art department menggunakan oribe. models: daniel - ford, chan - major dan nathan - soul.


dari kiri: jaket dan celana by 3.1 phillip lim, kemeja marc jacobs; jaket 3.1 phillip lim, tank top louis vuitton, celana buffalo david bitton.


Douglas Booth ingin tahu apa yang harus dilakukan seorang London-bred untuk tidak mendapatkan peran di Hollywood blockbusters dan sebaliknya meraih peran di film festival yang bagus. Teks: John Ortved. Fotografi: Isa Wipfli


sweater : burberry prorsum, celana : salvatore ferragamo, kaus kaki : original penguin, sepatu : bally.


jaket : billy reid, kaus : atm anthony thomas melillo, jeans : denim & supply ralph lauren, kaus kaki : original penguin, sepatu : santoni. halaman sebelah: turtleneck : david hart.


“Saya mengambil bagian di sebuah space orgy,” kata Douglas Booth. “space orgy itu melayang, tentu saja lebih rumit dari kedengarannya.” Sambil duduk di bagian halaman dari Crosby Bar, ia mengoyak “ikan kod terkecil yang pernah ia liat,” aktor berusia 21 tahun ini membicarakan tentang peran mendatangnya sebagai Titus Abrasax, anggota termuda dan paling liar dari sebuah keluarga kerajaan intergalaksi

yang tunduk pada dominasi universal dalam Jupiter Ascending. Film yang juga dibintangi oleh Channing Tatum dan Mila Kunis ini adalah sebuah film laga terbaru- dan diasumsikan sebagai blockbuster- dari the Wachowskis (yang tenar dengan Matrix), dan proyek ber-budget fantastis kedua tahun ini dari Booth. Setelah beradu peran dengan Russel

Crowe dan Emma Watson di Noah, arahan Darren Aronofsky, Booth masuk dalam daftar singkat para sutradara yang paling berpengaruh di bisnis film. Jika sekarang the zero-gravity freak-fest sudah berakhir, apa yang berikutnya akan dicoret dari ol’ Hollywood bucket list? “Yang benar-benar saya inginkan adalah film independent yang akan masuk

ke Sundance,” jawabnya, sambil mengangkat bahu berlapiskan jaket kulit hitam, hadiah dari seorang teman, sekaligus desainer Burberry, Christopher Bailey, yang menempatkan Booth pada kampanye terbarunya dan, beberapa minggu setelah interview, membawa dia ke Met Gala. Lahir dan dibesarkan di London (“London akan selalu menjadi rumahku,” katanya), Ibu Booth yang pecinta seni


“darrren (aronofsky) mengatakan padaku di London, ‘douglas, ini bukanlah perlombaan. Ini hanya mengenai bekerja dengan pembuat film yang baik pada proyek bagus dan kamu akan mencapainya.’” menggeser ke-disleksia-an sang anak ke seni terompet, kemudian berakting, hingga menjadi anggota dari national youth theatre and junior guildhall. Ia menjadi pemeran pertama di From Time to Time, sebuah drama milik Julian Fellowes, penulis sekaligus sutradara dibalik Downtown Abbey, kemudian menuju ke abad pertengahan untuk gilirannya sebagai bangsawan muda- bersama Eddie Redmayne dan Alison Pill- di miniseri The Pillars of the Earth. Ia berhasil bergaul dengan pemeran-pemeran lainnya di dalam dan diluar set. ”Saya masih 16 tahun saat itu, tapi saya ikut minumminum dengan mereka,” katanya sambil tertawa. Sekarang ini, sesama orang Inggris dan co-star dalam film Noah, Ray Winstone yang mengundangnya minumminum. “Saya mendapat e-mail darinya kemarin,” kata Booth. “Semuanya serba ke-InggrisInggris-an dengannya.. selalu penuh dengan emoticon union jack.” Kejayaan Booth datang di tahun 2010 pada biopic BBC Worried About the Boy, dimana ia tidak hanya merasa memainkannya, tapi juga meresapi sebagai bintang pop legendaris Boy George. “Sebagai anak kecil, saya memimpikan hidup di seribu kehidupan dalam diri saya sendiri,” katanya. Saat saya bilang bahwa pernyataan seperti itu terdengar agak psychotic, ia kembali bergurau,

“Atau sangat pretensius. Saya terdengar seperti James Franco.” Tapi sentimen tersebut bukan tanpa dasar; Booth menyadari apa yang Ia inginkan, secara kreatif maupun professional, dan dari perangkap yang terletak di antara ketampanan, aktor muda berkemampuan yang sedang naik daun dan sasarannya. “Saya mencoba untuk tidak membiarkan diri saya menjadi datar dan fokus pada satu hal, seperti adaptasi Nicholas Sparks. Kekuatan yang kamu punya sebagai aktor muda adalah berkata iya atau tidak,” jelasnya. “Itu adalah satu-satunya kekuatan yang bisa saya gunakan saat ini.” Setelah bekerja bersama Aronofsky dan Wachowskis, Booth menolak untuk melakukan apapun yang dianggapnya tidak menarik. “Itu berarti harus menjadi sangat sabar,” katanya. “Darren mengatakan pada saya di London, ‘Douglas, ini bukanlah perlombaan. Ini hanya mengenai bekerja dengan pembuat film yang baik pada proyek bagus dan kamu akan mencapainya.” Aronofsky juga merubah aktoryang dulunya socialmedia-phobic ini menjadi kekuatan promosi di twitter. “Dustin Hoffman berkata, ‘semakin banyak orang mengenalmu, semakin sulit bagimu untuk berakting,” ingat Booth. Sebagai kompromi filosofi. Ia hanya tweeting tentang proyekproyeknya. “Apa lagi yang bisa saya gunakan selain itu?” tanyanya, sambil berpura-pura memotret sebuah cangkir dan tampat saus. “‘Here’s my cappuccino’?” Booth lebih peduli dengan aspek lain dari hal menjadiseorang-aktor- yaitu bagian

bermain peran. “Saya masih belajar apa artinya,” katanya. “Sebagian dari akting adalah bersantai dan merasa bebas, baru kemudian pekerjaan yang luar biasa bisa terjadi. Karena sekalinya kau menurunkan batasanmu, kamu bisa membuat segalanya. Terkadang kamu berpikir, seorang tukang kayu membuat kursi yang luar biasa, tapi ia tidak bisa melakukannya di awal karirnya. Kamu mengasahnya.” Beberapa dari pengasahan tersebut mengambil tempat pada film dengan anggaran yang sebanding dengan pendapatan kotor dari negaranegara kecil, ini dengan sendirinya memberikan tantangan yang unik. “Pada script [Jupiter Ascending], mereka mendeskripsikan kapal luar angkasanya sebagai perpaduan dari playboy mansion dan gothic cathedral. Karakter saya sesuai dengan apa yang ia inginkan, ketika hal itu sesuai dengan diri sendiri, kamu bisa memainkannya sesuka hati,” katanya. Ada juga set-set yang rumit, ratusan anggota crew dan green screens. “Ada banyak elemen teknik,” akunya. “Tapi jika kamu mendapat orang-orang hebat seperti Wachowskis, mereka dapat membimbingmu dengan brilian. Mereka saling menyeimbangi dengan sempurna. Lana sangat kreatif. Ia memahami seluruh karakter. Andy berurusan dengan crane, tapi ia tetap masuk dan memberikan catatan akting yang luar biasa. Mereka tak bercela.”

Ia sangat terkesan dengan kekurang-tergantungan Wachowskis dengan efek computer. “Semuanya dilakukan dengan nyata,” katanya. “Saat melakukan rekaman di Chicago, mereka menutup seluruh kota dan menerbangkan helikopter ini melalui gedung-gedung pencakar langit, sambil mengayun-ayunkan para stunt.” Kembali ke daratan, Booth mencari tahu jalannya sendiri. Walaupun ini bukan film terkecil yang pernah dibuat, ini adalah sebuah film indie, The Riot Club- mengenai sepasang pelajar Oxford yang bergabung dengan komunitas universitas terkenal- dimana ia berharap film ini bisa di-premiere-kan di Festival Film Internasional Toronto September ini. Semua bagus dan baik-baik saja, tapi apakah ada adegan floating orgy? “Well, no,” kata Booth. “But I did bring a prostitute to a dinner.”

stylist: seth howard. Grooming: kristan serafino memakai exclusive artist menggunakan recipe for men.


sweater dan celana : todd snyder, kemeja : original penguin, Aksesoris milik Booth (digunakan diseluruh foto)



Never forget only dead fish swim with the stream. Di musim liburan tahun ini, kita akan ganti haluan dan melawan arus. Langkah pertama: coret kota-kota besar dari daftar tujuan di buku catatanmu! teks: andandika surasetja & sandi greenwood

119

Bukankah kita sudah sama-sama bosan pada kehidupan metropolitan? Ajak kawankawan terdekatmu untuk sebuah perjalanan yang lebih dari sekedar liburan. Naik ke atas perhau sekarang! Kita akan menerjang ombak di lautan untuk menemukan ketenangan, kesenangan, dan beragam pengalaman terbaik dalam hidup! Dari gugus Kepulauan Derawan di Kalimantan dengan kekayaan alam yang menawan, Kepulauan Gili di Nusa Tenggara Barat yang diam-diam menawarkan pesta tergila di negeri ini, hingga Pulau Komodo yang menjanjikan pengalaman tak terlupakan!


a i p o t y t r pa Liburan akan kehilangan makna tanpa sebuah pesta yang benar-benar... Pecah! TEKS DAN FOTOGRAFI: ANDANDIKA SURASETJA

120

nylonindonesia.com


island

Fenomenal - adalah ungkapan yang pas untuk menggambarkan pengalaman dari the three gilis yang berada di utara Nusa Tenggara Barat. Sederet pesta ‘besar’ justru digelar di pulau-pulau kecil yang dapat dikelilingi hanya dengan berjalan kaki selama 40 menit. Sensasinya melebihi club, bar, and lounge paling hits di Jakarta yang Anda singgahi setiap akhir pekan. Tujuan kita adalah Gili Trawangan, Gili Air, dan Gili Meno. Ada dua cara paling sederhana untuk mencapai gugus kepulauan tersebut. Gunakan pesawat terbang yang mendarat di Bali lalu naik fast boat dari Pelabuhan Padang Bai yang akan memakan waktu antara satu hingga dua jam di lautan atau mendarat di Lombok – Praya kemudian menyebrang dengan perahu kayu bermotor via Pelabuhan Pemenang. Saya lebih menikmati rute Lombok, yang

FACTS ABOUT THREE GILIS

memberikan lebih banyak pemandangan untuk dinikmati dan terasa tidak terlalu buruburu. Ada banyak pilihan akomodasi di Gili, mulai dari five-star service resort hingga bungalow kelas backpacker. Berhubung kita akan lebih banyak menghabiskan waktu di pantai – bahkan pulang dari bar jam 4 pagi, sepertinya lebih baik jika Anda melakukan penghematan dalam memilih kamar. Well… Better spend more on boozes, right? Karakter yang ditawarkan ketiga Gili ini juga berbedabeda. Gili Trawangan adalah pulau terbesar dan paling ramai diantara dua lainnya. Jajaran bar di tepi pantai menawarkan pesta setiap malam, sebut saja Blue Marlin, ‘Tir na Nog’ Irish Bar, Rudys Bar, dan favorit

saya Sama Sama Bar yang menyalakan api unggun, memainkan musik reggae, sepanjang malam di tepi pantai, di bawah hamparan bintang-bintang! Ajak temanteman satu geng untuk menghabiskan masa liburan di Gili Trawangan. Terbaik! Tunggu dulu, sebelum berpesta naiklah ke atas bukit di tepi barat pulau untuk menyaksikan matahari tenggelam. I had the best sunset-watching experience in GilI Trawangan! Sementara itu, jika kamu berlibur berdua dengan pasangan, maka Gili Air adalah pilihan yang lebih tepat. Habiskan sepanjang siang dengan sunbathing atau membaca buku di tepi pantai, ditemani pilihan cocktails dari Scallywags Beach Club. Pulau ini less crowded, tapi menawarkan lebih banyak pilihan fancy café and bar untuk kencan anda, salah satunya Biba! Pizza yang mereka buat memiliki rasa otentik berkat

hopping

chef yang didatangkan langsung dari Italia! Jangan lewatkan pula semangkuk salmon gnocchi hangat yang rasanya tak akan terlupakan! Setelah menyantap makan malam, waktunya berpesta di Space Bar! A very intimate rave party paling gila yang pernah ada – di hutan kecil tepi pantai, dengan visual mapping dan art-installation yang memukau. You’ll definitely have a trippy night! Berlibur sendirian pun tak masalah, ada Gili Meno yang jauh lebih tenang dan sangat natural. Anda bisa menghabiskan waktu sendirian sambil snorkeling atau bahkan diving di Turtle Spot atau Manta Spot. Sebelum malam menjelang, menyebranglah ke Gili Trawangan atau Gili Air untuk bar hopping sampai pagi!

• Luangkan waktu untuk snorkeling atau diving, the underwater creatures here are amazing. • Tidak ada kendaraan bermotor di Gili, alat transportasi yang tersedia adalah sepeda dan cidomo (kereta kuda) • Mayoritas pengunjung Gili adalah turis mancanegara. Jangan heran jika penduduk setempat menyapa anda dengan bahasa asing.


a e s e h t e e is

Lebih dari sekedar melihat-lihat, di Kepulauan Derawan kita akan memahami kehidupan laut. TEKS: ANDANDIKA SURASETJA, FOTOGRAFI: ANDANDIKA, NABILA GHASSANI

Keindahan Kepulauan Derawan tak akan berhenti menawan hati anda dalam setiap detik yang dihabiskan di sana. Bangun pagi disambut rombongan schooling fish dan penyu di bawah floating cottage,sunrise menakjubkan, hamparan pasir putih yang lembut, berenang bersama beragam jenis makhluk laut mengagumkan – bahkan ubur-ubur, hingga langit bertabur bintang dengan cahaya cemerlang saat malam datang. Kosongkan agenda akhir pekan anda, pesan tiket, berangkat! Kepulauan Derawan terletak di

122

nylonindonesia.com

Kabupaten Berau – Kalimantan Timur. Dalam seharian, kita akan menempuh perjalanan udara, darat, dan laut. Pertama, penerbangan 2 jam dari Jakarta yang mendarat di Bandara Sepingan - Balikpapan yang memiliki gaya arstiektural modern dan wifi super cepat! Sambil menunggu penerbangan selanjutnya, sempatkan diri untuk mengisi perut dengan hidangan Kepiting Balikpapan yang terkenal – jarak restoran dari Bandara hanya 10 menit jadi tak perlu khawatir ketinggalan pesawat. Setelah kenyang, kita harus melanjutkan perjalanan

udara menuju Kalimarau – Berau yang akan memakan waktu 50 menit. Setelah mendarat, perjalanan dilanjutkan dengan mobil menuju pelabuhan Tanjung Batu selama 2,5 jam. Ucapkan salam pada lautan! Mulai dari Tanjung Batu kita akan menggunakan boat untuk menjelajah Kepulauan Derawan. Ada empat destinasi di kawasan ini: Pulau Derawan, Pulau Sangalaki, Pulau Kakaban, dan Pulau Maratua. Untuk akomodasi, yang paling variatif dari sisi jenis dan harga ada di Pulau Derawan; mulai dari homestay, bungalow, hingga floating


island

cottage. Jika menginginkan sesuatu yang eksklusif, Pulau Sangalaki dan Maratua bisa jadi pilihan terbaik untuk bermalam. Apa yang harus dilakukan di Kepulauan Derawan? Tentu saja tak ada yang lebih baik selain bermain air, berenang, snorkeling, dan diving! Di Derawan kita akan menjadi bagian dari lautan, dimana kita dapat berjumpa dengan penyu saat berenang, atau barakuda dan manta di dive spots yang tersebar di sekeliling pulau. Setelah seharian bermain di

lautan, waktunya menepi ke pantai dan bersitirahat sejenak sebelum melanjutkan penjelajahan malam yang tak kalah seru. Saya menyarankan Anda setidaknya menginap semalam di Sangalaki untuk satu alasan khusus: penyu. Namun, Anda harus mengatur pesanan kamar Anda jauh-jauh hari, karena pulau ini dikelola secara private. Di Pulau Sangalaki terdapat pusat konservasi penyu, dimana kita dapat melihat dan terlibat dalam proses penyelamatan penyu yang semakin terancam punah. Selepas matahari

hopping

tenggelam, kita diajak melepaskan tukik ke lautan, kemudian melakukan patroli penyu bertelur di tengah malam buta. More than just escapism, we’re now on a mission! Saat pagi datang petualangan kita lanjutkan di Pulau Kakaban untuk berdansa bersama ubur-ubur tanpa sengat! Jangan tanya bagaimana sensasinya, check… check… Berenang di danau ubur-ubur telah resmi masuk ke dalam daftar pengalaman terbaik dalam hidup saya!

FACTS ABOUT KEPULAUAN DERAWAN

• Ubur-ubur tanpa sengat hanya dapat di temukan di danau di dunia. Di Pulau Kakaban, Kalimantan Timur, Indonesia, dan Pulau Palau, Mikronesia • Jangan lupa membawa underwater camera, atau anda akan menyesal. • Tak ada salahnya untuk menyaksikan sunset di tengah lautan sehabis snorkeling!

nylonindonesia.com

123


n e d E f O e t a G e Th Gerbang menawan itu bernama Labuan Bajo, pengantar para traveler ke kawasan Pulau Komodo. Teks: Sandi Greenwood. Fotografi: Atet Dwi Pramadia

Namun, semilir angin pantai di Pulau Kambing tiba-tiba berimbas menjadi rasa yang bertumpuk-tumpuk, ketika salah seorang teman dari anggota rombongan kami memainkan lagu ‘Wish You Were Here’dari Pink Floyd melalui perangkat elektronik portable-nya Speaker yang tergeletak di atas pasir itu serta-merta menjadi berhala di siang yang cerah. Bagaimana tidak, di sebuah tempat yang jauh dari peradaban dan tanpa sebaris indikator sinyal pun muncul di layar-layar handphone kami, hal itu tentu menjadi satusatunya hiburan yang paling tepat. Beberapa orang bersenandung bersama sampai ke beberapa lagu berikutnya, temasuk di lagu ‘Who’ll Stop The Rain’ dari Creedance Clewater Revival. Sebelum akhirnya saya memutuskan kembali untuk menikmati kehangatan air laut pantai Pulau Kambing, yang tingkat kejernihannya dijamin

124

nylonindonesia.com


island

de Janeiro, ya?” celetuk rekan fotografer yang berada di sebelah saya setengah bergurau. Sebagai bagian dari Manggarai, Labuan Bajo bertabur dengan berbagai situs dan ragam budaya. Salah satu sanggar budaya Tari Caci misalnya, terdapat di kampung Melong, tepatnya di area pegunungan Meliling yang hanya berjarak sekitar 1 jam dari pusat kota. Tari Caci merupakan tarian tanda bersyukur masyarakat setempat yang biasanya dilakukan pada saaat tertentu seperti panen, pernikahan, maupun perhelatan lain. Ini merupakan tari perang sekaligus permainan rakyat,

hopping

di mana sepasang penari laki-laki bertarung dengan cambuk dan perisai. Sebagai gerbang cantik menuju keindahan alam yang lebih luas di kawasan Pulau Komodo, Labuan Bajo menawarkan segalanya. Meski peribahasa yang mengatakan, “Dimana bumi dipijak, di situ langit di junjung,” ada benarnya, namun yang kami temui selama di Bajo adalah keramahan penduduk yang membuat kami enggan menuntaskan liburan lebih cepat. Wish you guys were there.

FACTS ABOUT LABUAN BAJO

• Tak jauh dari pusat kota terdapat gua Batu Cermin, salah satu situs gua raksasa yang wajib dikunjungi. • Ketika memutuskan untuk menjelajahi kawasan pulau Komodo, singgahlah sejenak di hadapan Pulau Bidadari kala senja. Karena sunset yang melingkar sempurna akan Anda saksikan dari titik ini. • Jangan cemas, di sekitar Jalan Soekarno-Hatta terdapat tempat-tempat hangout yang asyik untuk menikmati malam di tengah kota Labuan Bajo.

memesonakan semua orang. Pulau Kambing merupakan salah satu dari 26 pulau-pulau kecil yang berada di kawasan Pulau Komodo. Itu artinya, Pulau kambing masuk ke dalam kawasan Kabupaten Manggarai Barat, berseberangan dengan Labuan Bajo. Labuan Bajo merupakan gateway terdekat ke kawasan pulau Komodo. Berbicara mengenai Labuan Bajo, selain sebagai gerbang menuju ke kawasan Pulau Komodo, tempat ini sudah memiliki pesonanya sendiri. Ditambah waktu transit sejenak di Denpasar, penerbangan selama kurang lebih 5 jam dari Jakarta jelas tak berbuah penyesalan. Sesaat setelah terlepas dari Bandara Labuan Bajo dan melintasi pesisir pelabuhan Labuan Bajo, puluhan kapal pesiar nampak tersebar berdampingan dengan beberapa pulau kecil. “Mirip di Rio

nylonindonesia.com

125


shopping list 707, JL. Kemang Raya No. 8B, Jakarta Selatan ASOS www.asos.com BERSHKA, Senayan City, 2nd Floor, Jl. Asia Afrika Lot. 19, Jakarta Pusat. BLEACH PROJECT, bleachprojectinc.tumblr. com, CARHARTT Plaza Indonesia level 4 Jl. M.H. Thamrin Kav. 28-30, Jakarta Pusat CAMPER Senayan City, 3rd Floor, Jl. Asia Afrika Lot. 19, Jakarta Pusat CASIO Senayan City, 2nd Floor, Jl. Asia Afrika Lot. 19, Jakarta Pusat CONVERSE Senayan City, 2nd Floor, Jl. Asia Afrika Lot. 19, Jakarta Pusat DANIEL WELLINGTON @The Goods Dept. DR. MARTENS Grand Indonesia East Mall, level 2, Jl. MH.Thamrin No.1, Jakarta Pusat. FICOUTURE @Mezzo Kuningan City FRED PERRY Plaza Indonesia, Level 2, Jl. M.H. Thamrin Kav. 28-30, Jakarta Pusat GOODS DEPT. POP UP STORE.

Plaza Indonesia Extension, level 4. Jl. MH.Thamrin, Jakarta Pusat. H&M Gandaria City, Jl. Warung Jati Barat No. 39, Jakarta Selatan KHIELS Seibu - Grand Indonesia GF, Jl. M.H. Thamrin No. 1, Jakarta Pusat LEE Plaza Indonesia level 4 Jl. M.H. Thamrin Kav. 28-30, Jakarta Pusat LEE COOPER Mall Kelapa Gading 2, 1st floor, Jalan Kelapa Gading Boulevard, Jakarta Utara LESPORTSAC Plaza Indonesia 2nd Floor, Jl. M.H. Thamrin Kav. 28-30, Jakarta Pusat LEVI’S Senayan City level 2, Jl. Asia Afrika No. 19, Jakarta L'OCCITANE Plaza Indonesia level 3 Jl. M.H. Thamrin Kav. 28-30, Jakarta Pusat MALEO www.maleobag.com MARIS STORE, Jl. Panglima Polim IX, No. 15 Jakarta Selatan MEZZO Kuningan City level G-UG MIANSAI @otoko, SCBD Fairgrounds Basement,

Jl. Jend Sudirman Kav 52-53, Jakarta. NEW BALANCE @The Goods Dept. NIKE Grand Indonesia East mall 2nd Floor, Jakarta Pusat One Love - Jl. Petitenget No.115, Bali OTOKO, SCBD Fairgrounds Basement, Jl. Jend Sudirman Kav 52-53, Jakarta. P.A.M @707 PATRICK OWEN, Fashion First, Jl. Cikajang Jakarta Selatan PIAZZA ITALIA Summarecon Mall Bekasi, Jl. Bulevar Ahmad Yani Blok M, Sentra Summarecon, Bekasi POT MEETS POP Jl. Benda No. 38, Jakarta Selatan PULL & BEAR Pondok Indah Mall 2, 1st floor, Jakarta Selatan RAD Foundry8 SCBD, Jl. Jend. Sudirman kav. 52-53 SHOPDECA www.shopdeca.com SKULLCANDY www.skullcandy.com

STANDARD DENIM SUPPLY CO Plaza Senayan level 2, Jl. Asia Afrika No. 8, Jakarta STUSSY @707 SWANK www.sswank.com, contact.swank@ gmail.com TIMEX Taman Anggrek Mall, JL. Letjen S. Parman, Kav. 21, Jakarta Barat TOPMAN Grand Indonesia Level 1, Jl. M.H. Thamrin No. 1, Jakarta Pusat UNIQLO Lotte Shopping Avenue level 1, Jl. Professor Doktor Satrio Kav. 3-5, Setiabudi, Jakarta Selatan VANS Kota Kasablanka 1st Floor, Jl. Casablanca Raya kav 88, Jakarta Selatan WAKAI Grand Indonesia level 2 Skybridge, Jl. MH Thamrin No. 1, Jakarta Pusat THE WATCH CO. www.thewatch.co WRANGLER @Debenhams, Senayan City, Jakarta ZARA Plaza Senayan level 2, Jl. Asia Afrika No.8, Gelora, Jakarta Pusat

subscribe & save 30% Ya, saya ingin berlangganan majalah

cara pembayaran

Nama Tanggal Lahir

Cash

Perusahaan Jabatan

Transfer

Alamat pengiriman

Kantor

Kota

Rumah Negara

Kode Pos

Telpon HP

Hubungi Sitta tel. 021-3199 1193 / fax. 021-3199 1178. Mohon konfirmasi melalui telepon sebelum melakukan transfer

Fax Email Mulai berlangganan dari bulan

Cover Price

Bank Mandiri Cab. Jakarta Sudirman No Rek : 102.00.0605204.4 A/N : PT. Nilon Media Indonesia

NORMAL PRICE

Subscribe PRICE

Saving

follow us on NYLONguys_IND

NYLON

Rp. 39.000 (10 edisi)

Rp. 390.000

Rp. 273.000

30%

NYLON Guys

Rp. 39.000 ( 6 edisi)

Rp. 234.000

Rp. 163.000

30%

NYLON Indonesia

Harga diluar ongkos kirim (untuk konfirmasi harap menghubungi nomor telepon (021) 5366777 )

Kirim formulir ini ke : Jl. Palmerah Utara 55 Slipi, Jakarta 11910 INDONESIA, Phone: +62 21 5366 777, Fax: +62 21 5366 6767

PT. NILON MEDIA INDONESIA

Jl. Palmerah Utara 55 Slipi, Jakarta 11910 INDONESIA, Phone: +62 21 5366 777, Fax: +62 21 5366 6767

best deal


THE SOCCER ISSUE

INDONESIA / JUNI 2014

World Cup 2014

Dan seluruh Brazil meletakkan harapannya di pundaknya

THE GREATEST SHOW ON EARTH

Bentley KEMBALINYA SI BANGSAWAN KE SIRKUIT BALAP

. R J R A M Y NE PE BRAZIL’S GREATEST HO

PLUS

TED BAKER MIRANDA KERR CRISTIANO RONALDO CALIBRE DE CARTIER DIVER

JUNI 2014 RP. 55,000 LUAR JAWA RP. 58,000 ISSN: 2089-337X

Now available at leading bookstores Digital version available at :


ROAD WARRIOR

Hitchhiking adalah seni bagi orang-orang waras yang hanya memiliki sedikit tabungan di bank, dan masih benarbenar melakukannya di abad ini. Leave it to John Waters, pria yang telah menaikan sesuatu yang jorok menjadi selevel dengan hal suci seperti dalam film-film cult, Pink Flamingos dan Cry-Baby, untuk menemukannya kembali tanpa ironi dalam bentuk apapun. Ia meninggalkan rumahnya di Baltimore dengan kartu kredit, magic marker, dan sepotong kardus baru bertuliskan ‘west on rt.70’. Beruntung bagi kita, ia menulis sebuah buku tentang pengalaman yang disebut Carsick, yang dengan afeksi penuh menceritakan para tokoh dari karakterkarakter yang membawanya sampai ke San Fransisco.

John Waters dan petualangan lintas negaranya yang paling terkini tidak lepas dari rintangan. Teks: Mike Guy. Ilustrasi oleh: Julie Murphy.

Jadi Anda adalah filmmaker ikon gay berumur 68 tahun yang hitchhiking ke seluruh Amerika. Sunguh merupakan ide yang menggelikan. Saya tidak sadar betapa absurdnya hingga hari kedua saat saya menanyakan diri saya sendiri, “Am I really doing this?” Saat saya pergi, ini merupakan ide yang abstrak. Saya menyarankan orang lain melakukan ini. Maksudnya, saya tidak akan pernah melakukannya lagi. Tapi saya juga mengerti jika kamu terlambat melakukan

sesuatu atau penerbanganmu dibatalkan, hitchhiking sudah pasti jadi opsi perjalanan. Itu tidak akan pernah terpikirkan oleh siapapun yang saya kenal. Tapi saya sudah tua, dan saya seringkali ber-hitchhike saat saya muda. Ini merupakan krisis paruh baya. Sebagian orang membeli mobil sport; saya hitchhiking sepanjang Amerika. Saya kira itu terdengar seperti sesuatu yang akan Anda lakukan. No offense. None taken! Saya tersanjung mendengar kata-katamu. Tak seorang pun terkejut saat saya memberitahukan mereka. I mean, people tried to talk me out of it, tapi tak seorangpun berpikir bahwa itu hal yang mengejutkan. Dalam buku, saya mengatakan saya akan menulis follow-up dimana saya memakai semua drugs yang pernah saya coba secara bersamaan. Banyak publisher yang mengekspresikan ketertarikannya pada hal itu. I think I’ll pass, though. Jadi dalam tahap Latihan, apa yang Anda pelajari? Well, hal terburuk yang akan kamu dapat adalah tumpangan berjarak dekat. Kamu tidak akan pernah mau berada di kota. Kamu mencari pengendara dengan rute panjang, semacam yang akan membawamu selama berjam-jam antar negara bagian. Jangan pernah meninggalkan jalan raya. Saya tahu temanteman yang bisa menarik senjata, tapi bukan saya. Saya bergaul dengan kriminal juga. Tapi saya menuliskan kematian saya sendiri dalam buku ini. I feared the worst. Itu ilegal, bukan? Membunuh? Ya. Tentu saja. Tapi hitchhiking tidak; kamu hanya perlu menjauhi perbatasan. Pasang tandamu di jalanan. Saya bahkan mendapat tumpangan dari polisi. Alur dari kehidupan di jalan rasanya sudah tiada. Tapi Anda semacam menemukannya. Ada sebuah pemberhentian truk yang saya bayangkan, you know, dengan Thumbelina dan stripper. Ada pemberhentian-pemberhentian truk seperti itu. Saya tidak pernah kesana, tapi mereka ada, diluar rute-rute inti. Mereka ilegal, tapi hal seperti itu masih ada. Pengendara truk yang membawaku adalah orang-orang yang sopan, really. They couldn’t have been nicer. Dan mereka adalah straight bears. Mereka adalah segala yang diinginkan dari bear movement: macho, good-looking, chubby. Mereka adalah beruang; mereka hanya tidak menyadarinya.

128

nylonindonesia.com


4 Mei 201 JAWA Rp

65.000

p! Brighten U

4 Mei 201

HARGA

Rp 60.00

0/LUAR

or Ide DekW arna Penuh rT po Trend re I SalonI

Online Interior ng Shoppi

JAKARTA I SINGAPORE I HONG KONG

livinge tcindo nesia .com

ISSN 208

785 59

Colorful

YOUR FAVOURITE LIFESTYLE, TRAVEL, JEWELLERY, WATCHES, FASHION, PROPERTY, DESIGN MAGAZINE IS UNDER ONE ROOF! www.mpgmediapublishing.com

PHOTOGRAPHY DOK. LIVINGINDONESIA

5.3 mm

NEONOMORA | PAUL | PATISSERIE | LEMBONGAN | LOVE GARAGE 2014 I KOSENDA HOTEL SECOND ISSUE

INDONESIA

Jakarta’s Top Restaurants 2012-2013

®

002 SPECIAL REPORT

RELAWAN TAK KENAL LELAH

A CERTAIN

YOUNG & CREATIVE

SOSOK MUDA DIBALIK LAYAR LEBAR

ROMANCE

A CERTAIN ROMANCE

DRINKING IN NICHOLAS FEUILLATTE & CEPAGE

TITI RAJO BINTANG

Johan Silas Cassia Co-op Moore Street Studio Pazio Experience Pavvilion 26 Krevy

CINTA ANAK, HIDUP KREATIF & ALBUM BARU

F A S H I O N

L U X U R Y

IDR 70.000 ISSN: 2354-6697 ISSN: 2354-6697

MARET-APRIL 2014

TITI RAJO BINTANG

L I F E S T Y L E

ISSN 2089-0656

Rp. 25.000

www.hangoutjkt.com

IDR. 80,000

EDISI 32/2014 EDISI 32

MARET-APRIL 2014

issue 08. 2014

TENACIOUSLY TALENTED

www.cremepublishing.com

A CRÈME Publication

Growing Up With Vertical Garden

At home in the modern World

BEYONCÉ | GONG LI | SYDNEY GEM HUNT | ELEMEN ORIENTAL Oktober-Desember 2013

43

seniman asia PLUS:

Beyoncé, Gong Li Watches & Wonders

Anna Hu Vanessa Leu Michelle Ong Franky W. & Jeffrey

Think Small

How To Make Modest Square Footage Work

desain abadi Arloji Moonphase Elemen Oriental Perhiasan Jade

43 Okt - Des 2013 RP 75.000 ISSN 1907-7564

Eastern Charms

Budaya Kaligrafi Perhiasan

A talk with designer and founder of Vietnam-based district eight design

+

the story behind Kedai Bikin by two emerging malaysian architects.



Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.