Nylon INDONESIA / September 2015

Page 1

BROOKE CANDY THE POP PROVOCATEUR

BEAUTY QUEENS:

THE RISE OF PC MUSIC

BRING BACK THE SUPERMODELS

GAC POLKAWARS ASTERISKA

SEPTEMBER

2015

RP. 42.000,LUAR PULAU JAWA RP. 50.000,I S S N 208 788 26




On the cover: Brooke Candy Fotografer: An Le. Stylist: Nicolas Bru

september

dress oleh siren latex; choker oleh stockroom;cincin oleh lynn ban; gloves oleh gaspar; glasses oleh michael schmidt.

008 ed letter 010 masthead 012 behind the scenes 024 price is right take over

014 par avion

025 T-shirt of the month Nevermind the future!

015 contributors

026 advertorial uniqlo 028 style study all about apron

FASHIONISTA 016 fashion opener almost famous 018 mass appeal color matters 020 mass appeal loco motive 022 mass appeal poncho hontas

030 private icon big,blue,beautiful 032 girl we love Dylan sada 034 Snap! Snap! 036 style du monde 038 fashion news



2015 RADAR 060 fashion pep-talk merintis dari bawah, jatuh bangun & countless hours spent untuk menjadikan semua mimpi dan passion pribadi mereka jadi kenyataan. It’s all about hard works and these people know for sure how to do it.

BEAUTY QUEEN 042 beauty opener grimp it good 044 counter culture the naked truth 046 the look sexy chaos 047 the look goth rules 048 private icon la vraie beaute 049 get this Cleopatra eyes 050 rockin’in the parlour 052 beauty news 054 beauty spread the supermodel cult

074 top of the pops ketika generasi tumblr meredefinisikan musik pop dengan cara yang penuh ironi, gender play, over the top cuteness, dan racikan elektronik yang undeniably catchy dalam bentuk PC Music, kita mungkin sedang menyaksikan lahirnya fenomena kultur pop era postinternet yang mengaburkan garis tipis antara url dan irl. 078 stronger in time tidak ada basa-basi atau pretense belaka, GAC kembali dengan karakter solid dalam album berharga yang rasanya seperti melahirkan anak sendiri. 082 first step lewat distance, asteriska seolah membisikkan isyarat jika jarak adalah hal yang relatif, baik secara kiasan maupun literal. 084 perfect equilibrium penantian sekian lama untuk polka wars berujung pada album debut dengan konsep dan determinasi yang gemilang. 086 culture club 089 space invader 090 filmstrips

091 bookmark 092 fine-tuning sadford lads club 093 on stage ariana grande 094 en route discovering the unknown

FASHION AND FEATURES 098 keepin’ it real slut’ is now a compliment/a sexyass female who running shit and confident/a lady who on top of it, a female with a sex drive – kalimat tersebut bukan hanya lirik dari single berjudul “das me” yang ditulis sendiri oleh brooke candy, tapi juga menjadi motto yang memang ia jalani seharihari. 106 blink when pastel color is everywhere, this is what you have to do. 114 lonely hearts club do you want to be with somebody like me? Oh.

NYLON STREET 120 on stage We The Fest 2015 124 hit the town finders fair 126 shopping list 129 star maps jeans on! 130 bag check draw the bag

006



letter from editor

Fashion Victims

Yeah, bekerja di dunia fashion memang salah satu the ultimate dream job. Siapa yang tidak tertarik going to fashion shows, melakukan cool photo shoots, meeting iconic designers, dan other awesome stuffs! Want to know the inside scoop? Di edisi ini, kami akan membahas all about the fashion industry dari para pelaku langsungnya, mulai dari desainer, fotografer, stylist, editor, makeup artist, hair stylist, sampai model booker. On the lighter note, kami juga menampilkan beauty looks yang terinspirasi dari the 1st Supermodel era. Just in case kamu tidak mengenali Cover Girl bulan ini, she is Brooke Candy, yang pertama kali mendapat perhatian sejak membintangi video klip Grimes. Doing her own thing, sekarang dia mencuri everybody’s thunder dengan bakatnya. Anindya Devy Managing Editor e-mail: anindya.devy@gmail.com

@anindyadevy

Enjoy the magazine, fashion people!



letter from the editor

Managing Editor Anindya Devy Senior Editor Alexander Kusuma Praja

Fashion Stylist Patricia Annash Web Editor Nanda Imaniar Junior Writer Vinny Vindiani

design Senior Graphic Designer Nanang Ahmad Suryana Graphic Designer Haris Juniarto

photographer Willie William interns Aida Mutia Hasna, Sarah Nabilah, Kanishka Andhina Publishing Sales & Marketing Director Account Managers

Nimas Ayu Inawati [ nimas@mpgmedia.com ] Yunita Chandra [ yunita.mpgmedia@gmail.com ] Natalia Wijaya [ wijaya_natalia@yahoo.com ] Kartika Bahar [ tika@mpgmedia.co.id ] Senior Account Executive Febrian Sangkala Traffic Executive Puti Alia

Spv. Circulation & Distribution Nurmansyah Subscription Indra IT Coordinator Hotman Web Coordinator Maria Gadis Chairman and Chief Entertainment Officer Julius Ruslan Chief Executive Officer and Group Publisher Denise Tjokrosaputro Client Relation Director Sistha Alicia Tjokrosaputro Publishing Manager Rochmadonie Julianto

NYLON is published by PT. NILON MEDIA INDONESIA Jl. Palmerah Utara 55 Slipi, Jakarta 11910 Telp. (021) 5366 7777, fax. (021) 5366 6767

SIUP NUMBER : 01881/10-1.824.51 NYLON US Executive Chairman Marc Luzzatto Executive Vice President, Chief Revenue Officer, Publisher Dana Fields Executive Vice President Daniel Saynt Editor-in-Chief Michelle Lee

Editorial Office

110 Greene Street, Suite 607, New York, NY 10012

Disclaimer Artikel yang dimuat dalam majalah ini telah melalui proses editorial yang berkesinambungan. Isi majalah ini tidak dimaksudkan untuk menggantikan proses pemeriksaan dan opini publik, dan hanya berfungsi sebagai informasi yang bersifat konstan. Semua materi yang kecuali ditetapkan lain. telah memiliki izin pemuatan foto dari pihak yang bersangkutan diterima akan menjadi hak milik untuk digunakan sesuai keperluan. Hak Cipta & Izin Penerbitan Hak cipta dilindungi. Tidak ada bagian dari majalah ini yang diizinkan untuk dikutip ataupun diproduksi dalam format apa pun dengan atau tanpa sengaja tanpa izin dari perusahaan. Hak cipta 2012

follow us on

NYLON_IND

010

contact us

contact@nylonindonesia.com sales@nylonindonesia.com

NYLONindonesia

www.nylonindonesia.com



behind the scenes

2 1

5

brooke candy “Seperti musuh Power Rangers!” Demikian Brooke Candy dideskripsikan dalam sebuah komentar YouTube di video “Genesis” milik Grimes yang melontarkan popularitasnya. Kami mau tak mau memang setuju dengan komentar itu ketika melihat penampilannya di video tersebut yang memakai kostum alien berwarna metal dengan rambut cornrow pink elektrik, lipstick hitam, dan alis tajam berwarna gelap. Penampilannya di edisi kali ini juga sebetulnya terlihat seperti karakter seorang penjahat keren dengan smoky eyes dan vampy lips serta kuku setajam cakar dan kostum terbuat dari PVC hitam, namun bagaimana pun, ia tetap menjadi sosok bad girl yang selalu kami jagokan.

7

6

010


3

Beauty Note: TAMBAHKAN SEULAS SHINY GLOSS DI ATAS WARNA LIPSTICK GELAPMU UNTUK MENDAPATKAN HASIL VAMPY LIPS YANG LEBIH INTRIGUING.

FOR HER LOOK, TRY: 1.

Style Eye-con No.7 Plush Shadow in 204 The Starlet,

2.

Genius Gel Super-charged Foundation,

3.

Lust for Lacquer Lip Vinyl in 302 Kissability,

4.

Lash Lifter Gel Volume Mascara in Blacquer,

5.

Highliner Gel Eye Crayon in In The Buff!,

6.

Shameless Bold Blush in 214 Promiscuous,

7.

Le Marc Lip Creme Lipstick in 226 Scandal,

8.

Enamored Hi-Shine Lacquer in Lola,

Semua dari Marc Jacobs Beauty di Sephora.

011

DRESS OLEH SIREN LATEX; CHOKER OLEH STOCKROOM; RINGS OLEH LYNN BAN; GLOVES OLEH GASPA

8

FOTOGRAFER: AN LE.

4


#NYLONINDONESIA

paravion

Tag majalah Nylon Indonesia milikmu di Instagram @ NYLON_IND dan fotomu bisa tampil di sini.

@witchkana

@tweedledew

ilustrasi oleh sarah nabilah

@resideriana

What’s your latest fashion obsession? ANDRY H DIYANI, 22, STUDENT. My latest fashion obsession are midi dress with any kind of outer (oversized shirt, cardigan, sweater, etc) with sneakers. Kinda late, perhaps, but for a girl who usually wears t-shirt & jeans, it's a progress tho! JEAN TORA THOSAN, 21, MARKETING MANAGER. Gue suka sama men's jewelleries terutama segala sesuatu yang berhubungan dengan silvercraft. But not everyone can pull it off, tho.

012

JUAN VITTORIO UNTUNG, 18, MAHASISWA. Yeezy sneakers. sepatu itu bikin orang yang nggak update tentang fashion pun 'sadar' dan penasaran dengan keberadaan sepatu itu. Even to be able to buy that particular shoes you must join a lottery - yes, the demand is THAT high. totally the hypest thing at the moment.

SHERLY WENAS. 18. STUDENT. White shoes. Simple yet stylish. You can't go wrong with a good pair of white shoes. Pair it with pattern? Fine. Pair it with basics? Cool. Mumpung sekarang udaranya panas (nggak hujan dan becek), ayo keluarkan sepatu putih dari rak sepatu!

FRANSISCUS RAMA OKTAVIANTO, 19, BANKER. Tren Tote Bag sedang "Hype" bagi kaum cowok, bagi gue sendiri lebih praktis aja tinggal put in dan menurut gue tote bag itu evolusi dari briefcase classic buat cowok zaman sekarang.

ADRIANA TRIANDANI, 20, GRAPHIC DESIGNER. Lagi suka banget sama minimalist ring, either gold, silver, atau copper. Aksesori mungil ini bikin jemari jadi terlihat lebih lentik dan girly as I move my hands a lot during conversations.


contributors Bagus Ahadian

Aditya Mulyawan Meet Adit, intern kami yang baru saja lulus-lulusan magang dari Nylon & Nylon Guys Indonesia dan masih disibukkan dengan perkuliahan, part time writer di {NOTES} & Gabuts Zine, serta Communication & Media Manager di Sagara Indonesia. Spesial untuk edisi ini, ia akan membahas tuntas 10 mustfollow accounts di Snapchat. Wanna know more? look it up on page 32. Describe yourself: Seorang pria ambivert berukuran celana 28 yang percaya bahwa menulis adalah jalan menuju keabadian dalam dunia fana ini. Ongoing project: Startingup some menswear line with my girlfriend, wish me luck. Next plan: Creating my own lifestyle media. Secret skill: Back then I could recognize someone just to smell their palms with my eyes closed. Fav instagram account: @ deathrites daily dose for my old school metal obsession and @ ghibliworld as I’m a big fan of Hayao Miyazaki’s works forever. Current obsession: Vintage military goods. Guilty pleasure: K-Pop! Things to do on a leisure time: Get some fresh air at particular highland area near my hometown. Fav designer: I’m a big fan of these Japanese designers Kazuki Kuraishi, Yohji Yamamoto, and Hiroki Nakamura. Outfit you wear most frequently: Grey or black tees with well crafted & designed kicks. Can’t live without: A pack of cigarrette.

Membicarakan PC Music rasanya akan kurang menarik jika tidak diselingi artsy and quirky visual, untuk itu Bagus yang memang berlatar belakang Desain Komunikasi Visual punya sentuhan seru yang membuat radar PC Music bulan ini semakin menarik, both visually and in writing. Check’em out on page 72. Describe yourself: I take “nottaking-myself-so-seriously” very seriously. Project you’ve done: I did a portrait commission for British fashion designer Elliot J. Rentz, and is taking on more commissions in addition to personal projects. Next plan: My next realistic plan is to continue working at an ad agency, and my dream project is to work on the album artworks of my favorite artists (Troye Sivan, Years & Years, and Childish Gambino to name a few). Secret skill: I make damn good sandwiches. Currently listening to: The wonderfully ethereal soundtracks of Steven Universe. Fav instagram account: I’m a fan of the entire body of work of @ hsiaoroncheng, the illustration style of @chadsell01, the digital painting techniques of @sakimi. chan, and the color choices of @ haqeeu’s photos. Current obsession: The critically acclaimed TV show Steven Universe. Guilty pleasure: Binge-watching TV shows for days at a time. Things to do on a leisure time: Drawing portraits of attractive people. Fav Illustrator: Taiwanese illustrator Hsiao-Ron Cheng. Role model: Also Taiwanese illustrator Hsiao-Ron Cheng, plus singer/songwriter Troye Sivan Outfit you wear most frequently: My Black-and-White Stars and Stripes Sweatshirt from H&M Can’t live without: My #1 source of income and entertainment, my Macbook.

Bina Nurrifri Taking a timeout from her hectic life, Bina menghadiahi dirinya dengan trip ke Kalimantan yang sebelumnya memang belum pernah ia kunjungi. Berbagai pilihan petualangan siap menantinya and I bet you want to hear her stories too. Check’em out on page 92. Describe yourself: 22 year old Gemini girl who’s living a considerably lucky life, except maybe on the romantic part. A self-diagnosed pragmatic. Ongoing project: Busy living the midclass life in the capital, preferably without losing my soul in the process. Secret skill: I can judge a book by its cover. Dream destination: New Zealand, Tibet, & Iceland. Must do while traveling: Try anything new from food to adrenaline-inducing activities. Guilty pleasure: Karaoke-ing to cheesy breakup songs. Things to do on a leisure time: Reading. Fav person based on your interest: David Droga. Outfit you wear most frequently: I own two dozens of t-shirts and sweaters in various shades of gray. Can’t live without: Hair iron!

013


014 Atasan & Celana: Topshop Atasan (Dalaman): Aesthetic Pleasure Scarf: SRW @ Mad Ants


OLEH: PATRICIA ANNASH FOTO: WILLIE WILLIAM MODEL: KATE – AMORE MAKEUP ARTIST: MAYA SOELARDI – PALZ HAIRSTYLIST: INDRI SUBAGIA

f amous Thinking of the 70’s, flower power generation is the most important thing you could imagine! Here’s for the far out days!


mass appeal: Red, White & Black

color matters Merah di antara warna hitam dan putih akan terlihat cool if you do it right.

1

2

3

4

5 6

016

Oleh: Patricia Annash


9 8

7

11

12

10

1. Vest, Zara - Rp. 999.900, 2. Dress, Zara - Rp. 899.900, request, 4. Jaket, Zara - Rp. 1.599.000, 5. Chelsea Boots, Burch, - price is right, 7. House of holland F15, 8. Vest, - Rp. 1.216.000, 10. Kaus Kaki, Topshop - Rp. 168.000, 11. 12. Celana panjang, Topshop - Rp. 1.007.000.

3. Kemeja, Tory Burch, Topshop - Rp. 840.000, Zara - Rp. 999.900, 9. Celana panjang, Zara -

- price by 6. Tas, Tory Coat, Topshop Rp. 999.900,

017


mass appeal: Print on print

2

1

6 4

3

7

5

Oleh: Patricia Annash

018


8 9

11

10

loco motive 12

13

Everything printed is always fun, mari coba dengan memadu-padankan akan lebih seru.

14

1. Ashish F15, 2. Atasan, Zara - Rp. 559.900, 3. Kemeja, Tory Burch, - price by request, 4. Jaket, Tory Burch, - price by request, 5. Socks, Topshop - Rp. 73.000, 6. Dress, Topshop - Rp. 971.000, 7. Dress, Zara - Rp. 559.900, 8. Atasan, Tory Burch, - price by request, 9. Jaket, Tory Burch, - price by request, 10. Rok, Topshop - Rp. 756.000, 11. Celana Panjang, Topshop - Rp. 798.000, 12. Dress, Zara - Rp. 899.900, 13. Rok, Zara - Rp. 599.900, 14. High leg Boots, Topshop - Rp. 1.878.000.

019


mass appeal: Poncho

poncho hontas Serunya menyambut musim dingin dengan koleksi poncho yang menjadi our favorite bulan ini

4

1

2

5

3

020

Oleh: Patricia Annash


6 7

8

10

9

11

1. Cape, Miss Selfridge - Rp. 588.000, 2. Cape, H&M - Rp. 399.900, 3. Burberry F15, 4. Hooded Cape, Topshop - Rp. 527.000, 5. Cape, Zara - Rp. 1.599.900, 6. Sleeveless top, H&M - Rp. 399.900, 7. Fedora hat, Topshop Rp. 524.000, 8. Legging, Topshop - Rp. 587.000. 9. Cape, Miss Selfridge - Rp. 588.000, 10. Cape, Zara Rp. 1.899.900, 11. Boots, Topshop - Rp. 2.089.000,

021


Price Is Right: Pants Over Dress

Dress: Aesthetic Pleasure Rp. 479.000

take

over

NEVER FOLLOW THE RULES!! DRESS DIPADUKAN DENGAN CELANA PANJANG PASTI AKAN MENYENANGKAN

OLEH: PATRICIA ANNASH FOTO: WILLIE WILLIAM MODEL: KATE – AMORE MAKEUP ARTIST: MAYA SOELARDI (PALZ) HAIRSTYLIST: INDRI SUBAGIA Celana: Aesthetic Pleasure Rp. 569.000

Sendal: Topshop Rp. 439.000

022


never

Tshirt of the Month: Footurama

Oleh: Patricia Annash Foto: Willie William Model: Kate – Amore Makeup Artist: Maya Soelardi (PALZ) Hairstylist: Indri Subagia

mind Forget about the past and don’t mind the future, t-shirt dari Footurama ini says it all!

T-shirt: Footurama Celana: Lazy Oafs @ Club Culture

the future! 023


BEBASKAN GAYAMU DENGAN KOLEKSI FLEECE TERBARU DARI UNIQLO! DENGAN JAPAN TECHONOLOGY YANG DIMILIKINYA, MATERIAL BERTEKSTUR LEMBUT YANG HANGAT INI AKAN MEMBUATMU MERASA NYAMAN. SEMENTARA MOTIF, MODEL DAN WARNA YANG PLAYFUL AKAN MENJADIKANMU PUSAT PERHATIAN! Michelle: T-Shirt HEATTECH Fleece Turtle Neck Gaun Flannel Gaun Flannel Steffy: T-Shirt HEATTECH Fleece Turtle Neck Jaket Fleece resleting Rok Flare Motif

Steffy: Jaket Fluffy Yarn Fleece Kemeja EFC Broadcloth kotak T-Shirt HEATTECH Fleece Turtle Neck (Diikat dipundak) Celana pendek denim sweat ringan heattech kaos kaki

PHOTO: ANDRE WIREDJA STYLIST: PATRICIA ANNASH & ANDANDIKA SURASETJA MODEL: MICHELLE & STEFFY (PALZ) MAKEUP ARTIST: STELLA TJIA HAIRSTYLIST: ALE LOKASI: ÄLSKA


FEEL the

FLEECE Steffy: T-Shirt HEATTECH Fleece Turtle Neck kemeja EFC broadcloth kotak rok ponte celana legging crop motif


style study

all about Oleh: Patricia Annash Foto: Willie William Model: Kate – Amore Makeup Artist: Maya Soelardi ( PALZ) Hairstylist: Indri Subagia

Dress: Henry Holland @ 707 Rok: Aesthetic Pleasure Sendal: Topshop

026

Atasan: Lacoste Live @ Club Culture Celana: Lazy Oafs @ 707 Rok: Aesthetic Pleasure Sepatu: Converse


SO, I WILL CHALLENGE YOU… BERMAIN DENGAN APRON SKIRT INI!

Dress: Topshop Rok: Aesthetic Pleasure Cardigans: Zara Slip On: Topshop

027


Private Icon: Florence Welch

Embroidered kimono, H&M - Rp. 1.499.000.

BIG, BLUE, BEAUTIFUL. Karismatik di atas panggung serta berkepribadian unik and laid back in real life, Florence Welch is inspiring as always. Oleh: Vinny Vindiani.

Wool hat, H&M - Rp. 399.900.

028

Tie style scarf, Zara Rp.129.900.

Memulai karier bermusiknya bersama Florence and the Machine di tahun 2006, sang vocalist, Florence Welch sudah biasa menyanyikan lagu dengan impromptu sejak usia mudanya, hingga akhirnya merilis album berjudul Lungs di tahun 2009 yang meraih sukses besar di tangga lagu UK. Tidak tenar hanya untuk sementara, buktinya sampai sekarang single “Dog Days Are Over” dan “Rabbit Hearts” masih santer terdengar dalam playlist pecinta musik, or at least on my personal list. Mengingat-ingat setiap lirik di lagu-lagu milik Florence and the Machine yang sebagian besar diciptakan oleh Florence, akan terasa begitu poetic dan penuh dengan metaphor, itu dikarenakan ketertarikan Florence akan seni bahasa literatur, poetry, dan topiktopik bertemakan religion yang seringkali diangkat dalam karyakaryanya. Setelah meraih sukses dengan album Lungs (2009) dan Ceremonials di tahun 2011,

Florence memutuskan untuk berada dalam status hiatus and give herself a break for at least a full year, and she did until she started to work on the band’s new album, How Big, How Blue, How Beautiful on 2015. Mengaku mengalami nervous breakdown dan merasa kurang stabil selama masa rehatnya, Florence menumpahkan semua isi hati dan perasaan personalnya dalam dua belas single yang ada di album terbarunya ini. Berbeda dari kedua album sebelumnya yang banyak membawa tema penuh fantasi hingga kelamnya kematian, di album yang dirilis pada akhir Mei 2015 ini, Florence banyak mengangkat cerita pembelajaran, perjuangan hidup, dan kecintaan akan dunia, tanpa harus menghindarinya dan larut akan ketakutan, in which she’s done perfectly.


Pleated trousers, Zara - Rp. 599.900.

Special leather belt with buckle, Zara Rp. 499.900.

2 pack necklaces, H&M - Rp. 220.000.

Tie neck blouse, Zara - Rp. 559.900.

Tidak hanya alunan lagu yang terasa menyihir, setiap video klip single juga dibuat bagaikan short movie yang visually artistic dan lebih realistik dengan kehidupan nyata seseorang dibandingkan dengan video klip album-album sebelumnya yang quirky dan imajinatif. Selain video klip, komposisi, dan lirik lagu yang emosional dalam How Big, How Blue, How Beautiful, penampilan Florence juga mendapat perubahan signifikan yang banyak diwarnai dengan formal & vintage look. Florence banyak menggunakan outfit-outfit seperti white blouse, silky tops, formal blazer, wide-leg trousers, thin belt, patterned scarf or tie scarf, dan aksesori andalannya, pack of rings or long necklace. She’s one true rock queen.

Flat shoes with studs, Zara Rp. 559.900.

Sheer top, Zara - Rp.359.900

Leather clutch with fringes, Zara - Rp.559.900.

Croc pattern bucket bag, Zara Rp. 559.900.

Gold pleated trousers, H&M - Rp. 499.900. Loose fit blazer, Zara - Rp. 899.900.

029


Girl We Love Dylan Sada

Entah itu fotografi, modeling, atau menyanyi, Dylan Sada tak pernah kehilangan sentuhan ajaib dalam setiap hal yang ia lakukan. Next goal? Scare the shit out of you. Oleh: Alexander Kusuma Praja.

030


Ketika mendengar kabar Dylan Sada sedang berada di Jakarta, sama seperti banyak orang lainnya di ranah media dan fashion, secara instingtif kami langsung mengontaknya to do some project with her. Memiliki portofolio impresif di belakang maupun di depan lensa kamera, sosok wanita kelahiran Jakarta tahun 1984 ini telah menjadi cult tersendiri dan namanya bersinonim dengan kata It Girl bagi anak-anak subkultur lokal maupun New York yang menjadi tempatnya bermukim sebelum pindah ke San Francisco sekitar setahun silam. Walaupun kedatangannya ke Indonesia kali ini sebetulnya murni untuk vakansi, namun apa daya, semua orang tampaknya paham jika melewatkan kesempatan langka untuk bekerjasama dengannya secara langsung adalah hal yang bodoh. Alhasil, Dylan pun harus rela melakukan transisi dari pleasure ke business during her stay di Jakarta dengan jadwal yang padat akan interview dan pemotretan. Everybody want a glimpse of her, that’s for sure. Di akhir Juni lalu, ia datang ke kantor Nylon demi mengeksekusi pemotretan cover Alex Abbad untuk Nylon Guys Indonesia dan seperti pertemuan kami sebelumnya setahun lalu, ia datang lebih awal dari jadwal yang telah ditetapkan. Ia memang tak mengenal istilah jam karet yang kerap menjadi alasan orang Jakarta, namun satu hal yang tidak bisa ia tolak adalah appetite untuk makanan Indonesia setelah sekian lama merindukannya. “Nggak ada willpower lagi, semua dimakan!” cetusnya sambil tertawa renyah. “Pertama kali sampai di Jakarta aku langsung ke restoran Padang. Terus aku senang banget kaya nunggu jam 6 sore nunggu tukang martabak keluar. Aku senang aja duduk di pinggir jalan, ngobrol sama orang lokal,” sambungnya dengan senyuman lebar. Ditemani oleh sang suami (“sahabat, an ally slash supporter,” menurut Dylan), ia mengaku sangat senang bisa pulang ke Indonesia yang tak sekadar untuk berlibur, tapi juga membangun network lagi dengan industri kreatif lokal. “Pulang-pulang ke Indonesia banyak sekali hal baru, oh man, I feel like everyone has their own label or restaurant. Aku kaya yang ‘Wow anak-anak umur segini udah bisa, gue di umur segitu mungkin masih panjat pohon.’ I’m really proud, so many talented people that need some spotlight, jadi aku banyak jalan-jalan, kenalan-kenalan aja. Seru,” paparnya antusias. Salah satunya seperti yang terlihat di Instagram Nikicio di mana Dylan bersama figur wanita keren

lainnya seperti Chitra Subyakto, Ayla Dimitri, dan Eva Celia basically just hanging out and looking awesome together. “I’ve been a longtime supporter for her works,” ujar Dylan tentang Nina Nikicio. “She really love what she does and it shows. Kemarin aku juga pertama kali ketemu sama Ayla, terus akhirnya ketemu sama Chitra dan Eva setelah selama ini cuma sebatas internet. Meeting them in person is really fun.” Saat disinggung soal current obsession saat ini, secara mengejutkan Dylan mengaku jika ia sebetulnya masih mencari dan mengeksplor hal yang ia benar-benar suka dalam dunia fotografi yang ia geluti. “Selama ini aku kira fashion, tapi kayanya masih eksplor juga. Aku senang dengan fotografi karena nggak ada limit umurnya. Aku rencananya ingin lebih banyak travel and seeing things. My current obsession is to make good works, so many people reaching out to me, and I never really like my works, and now it drives me to make a better work. So that’s my obsession right now... Working again, being creative again, and Indonesian food,” tandasnya. Photography aside, Dylan yang berasal dari keluarga dengan darah musik yang kental dan telah berlatih vokal sejak kecil bersama ibunya juga berniat menyanyi kembali. “Lagi mau kolaborasi sama teman aku, kita mau bikin yang nyinden pakai gamelan,” bocornya. Jika selama ini masih jarang orang yang mengenal Dylan sebagai penyanyi, mungkin karena memang dari dulu Dylan selalu memilih menyanyi di balik layar, mostly menyumbangkan vokalnya untuk berbagai iklan. ”Nggak pernah mau jadi frontman, sukanya di belakang.layar. Aku mau orang hanya fokus dengan suara aku. Aku bukan penyanyi terbaik, tapi aku senang aja

sih nyanyi, people think ‘Kenapa lo bilangnya lo fotografer?’ Well, the reason is kalau orang baru kenal, kalau aku bilang aku penyanyi pasti kaya disuruh nyanyi, so I don’t say that, I’m just gonna say I’m photographer,” tukas Dylan sambil tersenyum. Wanderlust and always curious to try something new, merupakan hal yang natural jika ia mengaku masih banyak hal yang ingin ia lakukan. Salah satunya adalah berkolaborasi dengan duo sutradara The Mo Brothers. “Kalau jujur sih aku ingin banget proyek main film sebagai hantu,” ujarnya serius. “Life goal aku itu aneh, aku mau jadi hantu yang paling seram yang pernah kamu tonton di screen, I’m gonna scare the shit out of you, people!” ancamnya dengan gelak tawa.

Scary Movie

Classic ones like John Carpenter. I love sci-fi horror like Alien, tapi Rosemary’s Baby juga suka. Aku suka horror yang lebih seram secara imajinasi tapi Suzanna lah nggak ada yang ngalahin.

Eating

Oh man, pertama kali sampai di Jakarta, aku nggak suka manis, tapi aku abisin martabak manis satu loyang, piring sampai aku jilat. Langsung nggak mikirin berat badan.

Celebrity Crush

Adrien Brody, but for female, I’ve been watching Mad Max and Charlize Theron is so awesome, she’s like my girl crush forever and I always have eternal crush for Björk.

Tv Series

Game of Thrones! Lagi suka banget. The books also really good, sekarang ceritanya juga mulai melenceng dari bukunya dan orangorang langsung pada stress.

Travel Plan

Honestly Indonesia. People always want to keliling dunia, but Indonesia is so beautiful. Aku pengen keliling Indonesia dulu. Ke Flores, Malang, ke Pulau Sempu, mau ke Bromo juga belum pernah.

Ilustrasi oleh Sara Nabilah.

031


Snap!

Snap!

Kamu pasti sudah tidak asing lagi dengan aplikasi Snapchat. Yup! Salah satu platform media sosial yang terbilang baru ini dapat dikatakan bombastis dengan 200 juta pengguna aktif hingga saat ini. Berbagi kegiatan dan momen seperti mengunjungi konser tertentu, hal lucu yang ditemukan di perjalanan, atau bahkan ketika kalian sedang bosan di dalam kelas adalah beberapa hal dari banyak yang sering kamu bagikan pada teman-teman lewat aplikasi ini. Selain sebagai tempat kamu untuk berbagi momen, lewat aplikasi ini juga kamu dapat lebih dekat dengan artis atau fashion insider favoritmu lewat momen-momen yang mereka bagikan. With more celebs, models, and fashion insiders stepping their snap game, we rounded up 8 mustfollow accounts to add to your radar below! Oleh: Aditya Mulyawan. KELLY GALE (KELLYBELLYBOOM1) Ingin tahu bagaimana rasanya menjadi salah satu newest Victoria Secret’s angels? Kamu harus mengikuti akun ini. Gadis kelahiran Swedia ini seringkali berbagi momen ketika dia photoshoot bersama label lingerie legendaris ini. Kelly juga sering berbagi momen ketika sedang melakukan workout untuk kamu yang ingin memiliki badan ideal.

GIGI HADID (DOUBLEGIFORCE) Paras cantik model Sports Illustrated ini tentu akan membuat kamu tidak bisa berhenti menatap wajahnya. Ditambah lagi dengan teman dekat seperti Kendall Jenner membuat akun Snapchat kekasih Joe Jonas ini menarik untuk kalian ikuti.

032


IRENE KIM (IRENEISGOOD) SOPHIA WEBSTER (SOPHIAWEBSTER)

Model dan presenter TV dari Korea ini menjadi salah satu pionir selebritis Korea yang menggunakan Snapchat sebagai media untuk berinteraksi dengan fans. Bersama sahabatnya Min yang merupakan salah satu anggota girlband Miss-A, dia seringkali berbagi momen tentang kegiatan serta gaya sehari-harinya. This rebeliant model that identic with her high-light hairstyle should be followed by you who crazy about fabulous Asian streetstyle.

Siapa tak kenal desainer sepatu ternama asal Inggris ini? Selain hasil karya Sophia yang sophisticated, kamu juga bisa mengikuti kehidupannya secara lebih dekat lewat akun Snapchat miliknya. Her account is as whimsical as her shoes, catch her strutting around London in her brightly colored creations.

EVA CHEN (THEEVACHEN212) Akun mantan editor-in-chief untuk Lucky Magazine ini sangat cocok untuk kamu yang menginginkan sesuatu yang lebih daily dan casual. Be prepared for a healthy mix of baby snaps from the new mom, enviable shoe collections, and approved beauty picks from the new Instagram’s Head of Fashion Partnerships.

LEANDRA MEDINE (MAN_REPELLER) Akun pemilik blog fashion The Man Repeller ini mungkin cocok untuk kamu yang menyukai fashion in funnier way. Meski sering berbagi momen lucu, kamu juga dapat menikmati fashion event ternama secara lebih dekat lewat akun Leandra, in a serious way of course. The always witty Leandra will gives you quirky moment like making funny faces and fooling around while in the office on her Snapchat stories.

DANIELLE BERSTEIN (WEWOREWHAT) Petualangan fashion blogger dari New York yang diunggah lewat akun Snapchat miliknya ini terlalu menarik untuk dilewatkan. She’ll takes you on her daily life such intimate dinners with designers, fancy fashion events, and plenty of her bread and butter: outfit posts.

JOAN SMALLS (JOAN_SMALLS) Last but not least, Joan Smalls. Lewat akun supermodel berdarah Latin ini kamu bisa menikmati momen saat dia hangout bersama Karlie Kloss, di balik layar shooting dan photoshoot, atau sekadar selfie yang dapat membuat malaikat menitikkan air matanya karena kecantikannya. From the perfect supermodel selfies, to peeks at life on-set, you won’t want to miss a minute of her story.

033


Around the World Pernah membayangkan apa rasanya menjadi seorang street style photographer di perhelat an fashion week dunia? Acielle dari blog Style Du Monde mencerit akan kisahnya. Oleh: Alexander Kusuma Praja. Foto: dokument asi Style Du Monde.

034

Let me tell you this: fashion week adalah medan perang, for real. Tidak hanya menjadi ajang saling unjuk gigi antara para desainer, rumah mode, dan model. Fashion week juga menjadi medan pertempuran tersendiri bagi para blogger dan stylish people. Not only in the front row of the runway, saat ini pertempuran sesungguhnya terjadi pasca sebuah show ketika kamu keluar ke jalan dan ratusan street style photographer dengan kamera di tangan dan mata yang jeli siap membidikmu tanpa ampun. Hal itu bisa sama kompetitif dan buasnya seperti memotret hewan di alam liar, tidak hanya bagi para fashion people yang telah berusaha tampil sekeren mungkin tapi juga para fotografer di balik lensa yang bersaing mendapatkan hasil foto terbaik. Salah satunya adalah Acielle, seorang fotografer dan blogger di balik blog Style Du Monde yang merupakan salah satu blog fotografi street style paling terkenal di dunia. Sejak membuat blog tersebut di tahun 2008, gadis asal Belgia ini tidak hanya menjadi langganan di empat fashion week utama dunia (New York, London, Milan, Paris) dan berbagai destinasi fashion lainnya di seluruh penjuru dunia, ia juga mendapat rekognisi dari para editor majalah-majalah fashion paling bergengsi berkat sentuhan feminin dalam setiap jepretannya yang membuatnya stand out di antara fotografer lain.


http://www.styledumonde.com/

Halo Acielle, boleh diceritakan latar belakangmu sebelum menjadi street style photographer? Saya sebelumnya bekerja di bidang finansial selama beberapa tahun sebelum terjun ke dunia fotografi fashion. Saya mulai dari tempat asal saya, memotret street style di Antwerp sebelum merambah ke Paris, London, Milan, dan New York. Apa arti di balik nama Style Du Monde? Saya menginginkan nama yang merefleksikan karakter internasional dari street style scene. Adakah sosok fotografer yang menginspirasimu? Ketika saya memulai blog ini di tahun 2008 saya terinspirasi oleh karya-karya awal Facehunter. Saat ini saya mendapat inspirasi dari mana saja, bisa dari traveling, film, dan lain-lain. Bagaimana sebetulnya keseharian seorang street style photographer sepertimu? Sebagai fotografer kamu tidak hanya mengambil gambar. Kamu juga harus mengedit foto, mengurus social media, melakukan brand research, meng-update situs, menjual foto, memasarkan brand milikmu, akunting dan tentu saja tetap up to date dengan tren dan berita-berita baru. Apa saja persiapan yang kamu lakukan sebelum fashion week? Kamu harus benar-benar merencanakan jadwalmu, show apa yang akan kamu datangi, cari tahu lokasinya dan transportasi lokal. Dan hal-hal seperti menyiapkan extra battery, SD cards, penutup hujan untuk kameramu, dan sebagainya.

Siapa saja street styler favoritmu? Seberapa penting untuk berkenalan dengan mereka secara personal? Sulit untuk memilih yang paling favorit. Saya menyukai personal style dari Emmanuel Alt, Margaret Zhang, Leandra Medine, Veronika Heilbruner, Lena Perminova, Gilda Ambrosio, Mira Duma, Ece Sukan, dan Pernille Teisbaek. Saya senang memotret orang yang bisa bersikap fun di depan kamera seperti Anne Dello Russo, Chiara Ferragni, Michelle Elie, Ming Xi, Eva Chen untuk menyebut beberapanya. Seberapa penting mengenal mereka secara personal? Well, hal itu akan membangun level of trust dan menghasilkan foto yang natural dan akrab.

Ada tips khusus untuk street photography? Datang tepat waktu, siapkan diri, dan coba untuk tetap cukup tidur agar fresh. Apa rencana selanjutnya? Saya akan memulai musim fashion berikutnya di Kiev untuk Mercedes Benz Fashion Week. Setelah itu saya akan pergi ke New York, London, Milan, Paris dan entah kemana lagi.

Apa yang menjadi ciri khasmu dibanding fotografer lainnya? Kualitas, konsistensi, gaya feminin dan full body looks. Dari empat major fashion week dunia, mana yang menjadi favoritmu? Paris! Kota itu masih menjadi tempat terbaik untuk memotret street style karena atmosfernya. I just love being there. 
 Kalau fashion week di luar empat kota utama tersebut? Saya harus memilih Tokyo karena di sana sangat unik dan berbeda dibanding kota lain di dunia. Apa yang kamu lakukan di waktu senggang? Saya senang berenang atau berjalan kaki for daily basis. Selain menenangkan, olahraga juga membuat saya tetap prima karena bekerja selama fashion week sebetulnya merupakan pekerjaan fisik yang cukup berat dan kita dituntut memiliki stamina yang bagus.

035


7 for all mankind Fashion era 60’s dan 70’s tidak pernah absen untuk dijadikan inspirasi oleh setiap rumah mode di seluruh dunia dan diaplikasikan hampir di setiap musim gugur dan dingin. 7 for all mankind hadir dengan koleksi terbarunya Fall/Holiday 2015 dengan mengangkat tema 60’s untuk pria dan 70’s untuk wanita.

accessorize A/W15 Tiada kesan tanpa kehadiran aksesori untuk berpakaian sehari-hari. Aksesori merupakan barang kecil namun berpengaruh besar terhadap penampilan. Newest Autumn Winter collection from Accessorize would be your next favorite! Dari leather bags, faux fur scarves dan capes, floppy dan fedora hat, slipper hingga jewelries dengan model dan warna yang sarat dengan nuansa musim gugur dan dingin. Untuk kamu yang berencana berpergian di musim dingin, Accessorize is the right choice to shop all at once.

036

They key products are based in icy warm colors, perfect jeans, braids, oversized coat also jacket and leather materials. It’s all about the combination of retro and the biggest new trend at the present time.

the new watches Amelia dan Dalloway bukan nama dari seseorang, namun nama dua produk terbaru Fall 2015 dari Tory Burch. Brand asal Amerika ini terinpirasi dengan jewelry dan arsitektur desain. Amelia merupakan desain jam dengan model yang clean dan chic seperti gelang dengan iconic initial “T” dan Dalloway sendiri dibuat lebih bold dan maskulin. This readyto-wear collection watches are now available in stores.


Another collaboration that has been waiting for by Topshop. Kali ini label asal Inggris tersebut berkolaborasi dengan new face model, Gigi Hadid, untuk koleksi AW15. Model yang sedang naik daun ini mengaku sebagai biggest fan produk Topshop dan bisa campaign girl-nya menjadi merupakan sesuatu yang 100% cool. Sudah menjadi kegiatan sehari-hari untuk berhadapan langsung dengan kamera, Gigi terlihat fresh, friendly dan fashionable dalam campaign kali ini. Dengan style yang casual chic dipadu dengan glam, Gigi Hadid berhasil menarik perhatian dengan mendesain simply clean black dress, fur coat, plaid skirt,leather bike jacket dan items lainnya

“in time” Waktu adalah segalanya, begitu yang Tri Handoko utarakan mengenai koleksi terbarunya “In Time” yang dipayungi oleh lini Austere, salah satu lini pakaian yang menjadi proyeknya selain Tri Handoko dan 3 by Tri Handoko. Koleksi online shopnya ini adalah sebuah bentuk ‘kembali ke masa lalu’, ketika Tri Handoko membuat denim

beberapa tahun lalu yang dipercaya masih terus relevan dan diminati sampai saat ini. Twist dan cutting modern menjadi objek utama dalam koleksinya dengan 32 styles potongan

denim untuk pria dan wanita. The collection soon avalaible at www. trihandoko.com, so you can easily click and wait!

Issey Miyake tidak habis habisnya memberikan surprise kepada pecinta fashion. Berhasil dengan gebrakan bao bao bag yang fenomenal beberapa tahun silam, kali ini Issey Miyake menggandeng Native Shoes asal Vancouver Canada untuk berkolaborasi keempat kalinya. Koleksi yang digarap untuk musim panas oleh kedua brand ini adalah koleksi sepatu moccasin yang sporty modern dengan 5 varian colour-blocking, punchy mustard, burnt orange, light grey, space grey dan midnight blue. Untuk kalian yang anti-animal testing, tidak perlu khawatir karena sepatu ini 100% animal free dan tidak perlu takut kotor, sepatu ini juga dapat dicuci. Here is another reason to buy another shoes for your little corner.

yang bisa kamu lihat di situs resmi Topshop. This Californian girl really know how to rule the street style and honestly, I can’t hardly wait!

CRUELTY-FREE SNEAKERS

summer (Espadrilles) breeze

gigi hadid x topshop

Walaupun musim panas akan segera berakhir, suasananya tetap terasa di etalase setiap toko yang kamu lihat. Luckily, di Indonesia musim panas terasa lebih lama dan kamu bisa menikmati produk koleksi Spring Summer sampai penghujung tahun. Pakaian untuk musim panas memiliki perannya tersendiri, begitu juga depan sepatu. Sepatu dengan bahan espadrilles menjadi barang wajib untuk dikenakan di musim semi dan panas karena modelnya yang ringan dan nyaman, bisa kamu gunakan untuk ke pantai ataupun sekadar jalan-jalan di mall. The Little Thing She Needs kembali mengeluarkan produk yang sesuai pada musimnya kali ini dengan berbagai pilihan model, dari flat hingga wedges. Well, you cant get enough of shoes, can you?

037


AUNTUM WINTER WITH STYLE

“the jack”

Autumn and winter season about to come, it’s time to check coats and everything long. Material seperti velvet, wool dan tweed kembali trend pada musim ini. Oasis brings back the iconic St. Germain, Paris to the surface. Koleksi terbaru Oasis A/W 2015 penuh dengan sentuhan 70’s, A line skirt, capes, ponchos, faux fur dan over-knee boots. Semua yang kamu cari untuk bergaya di musim dingin dimunculkan pada musim ini. Are you ready for winter vacation with style?

038

Tahun 2015 menjadi tahun di mana sneakers seakan merdeka dan mengibarkan bendera kemenangan. Dari brand high fashion hingga street wear saling bersaing mengeluarkan sneakers dengan berbagai macam model dan warna yang pastinya membuat para pecinta fashion tidak dapat berhenti menatap jejeran newest collection. Shoes always take a place in your heart, hal itu seakan menjadi cerminan

dari koleksi terbaru Converse Jack Purcell Signature Leather. First, converse always be a must have item shoes for periods, second, now they came in leather! Dirancang dengan high premium leather dan breathable design, Converse Jack Purcell is the next level!

sleeping beauty Musim fall dan winter identik dengan kesan misterius, dingin dan gelap. Tetapi hal tersebut tidak tergambar di dalam koleksi Women’s Secret F/W 2015. Brand underwear ini tetap memunculkan floral pattern dengan warna pastel dan sentuhan bahan sheer untuk basic items nya yang best seller Pretty, comfortable dan sexy

menjadi ide utama dalam rancangan knitwear, legging, lingerie, dan bralette musim ini. Tidak ada salahnya kan untuk tampil tetap chic saat tidur dan bersantai di rumah?

the authentic

British and style are two undeniable components we cant resist. Polo shirt, tartan dan cardigan style merupakan items yang wajib untuk dimiliki jika kamu ingin bergaya British. Fred Perry known for its authentic wardrobe that represents the whole look. Sebut saja Harrington Jacket yang pada koleksi Autum/Winter 2015 ini dimodifikasi menjadi lebih modern, bold oversized parka, dan stand out bomber jacket. Terinspirasi dari sentuhan lama koleksi untuk pria, kini Fred Perry siap untuk menarik perhatian kaum perempuan dengan gaya tomboy yang stylish.


IT’S ADVENTURE TIME! Karakter kartun seringkali diadaptasikan ke dalam sebuah karya desain baik fashion maupun goods. Jika sebelumnya Dr. Martens pernah mengeluarkan karakter smiley yang diaplikasikan dengan 8 holes boots, kali ini mereka bekerja sama dengan Adventure

THE SWINGING SWIFTIES

Sebagai bagian dari tur dunia Taylor Swift yang bertajuk The 1989 World Tour, label sneakers ikonik Keds sebagai sponsor resmi memperkenalkan edisi khusus koleksi terbaru dengan nama 1989 Double Decker Slip-On dengan warna sky blue, seagull print, dan bordir “1989” di bagian tumitnya yang terinspirasi dari cover art album 1989 milik Taylor. Dengan gaya casual dan comfortable khas Keds yang mudah dipadu-padankan dengan outfit apapun, sneakers ini jelas menjadi pilihan sempurna jika kamu berencana datang ke konsernya nanti di Singapura yang tiketnya telah sold-out dalam waktu singkat. Good news untuk kamu yang kehabisan tiket, Keds juga memberikan kesempatan bagi fans Taylor Swift untuk menonton konser Taylor Swift secara langsung di Singapore Indoor Stadium di Singapura bulan November nanti. Ada dua cara untuk memenangkan kompetisi ini, yang pertama secara offline untuk setiap pembelian sepatu Keds di gerai resmi akan mendapatkan satu unique code yang harus kamu masukkan ke www.metroxonline.com. Setiap unique code yang dimasukkan akan mendapatkan kesempatan untuk memenangkan 3 tiket untuk menonton Taylor Swift live in Concert di Singapura beserta akomodasinya. Cara yang kedua adalah kompetisi online melalui instagram @KEDSID di mana pecinta Keds dan para Swifties harus menyelesaikan tantangan yang diberikan oleh tim Keds yang terdiri dari 3 tantangan yang harus diselesaikan. Seluruh aktivitas ini akan dimulai pada tanggal 01 September sampai 30 September 2015, dan seluruh pemenang akan diundi dan diumumkan pada bulan Oktober 2015. So we wish you good luck and we’ll see you at the concert! ALEXANDER KUSUMA PRAJA.

Time menciptakan leather boots dan canvas dengan print Finn the Human dan Jake the Dog. Desainnya yang lucu dengan warna yang menarik, menjadi alasan kenapa kamu harus mengoleksi newest collection ini. Cartoon not always created for kids, koleksi Adventure Time dirancang untuk anak-anak dan juga orang dewasa. You can match them with little brother or sister.

Back to the old Times

Welcoming 60’s era and Victoriana at the same time! Retro dungarees, high necklace knitted top, collar dress, dan romantic white tie blouse sangat mewakili gaya vintage dan klasik. Dengan koleksi AW15 terbarunya, Dorothy Perkins membawa kita kembali ke masa-masa di mana kamu

bisa bergaya ala the iconic Jane Birkin dan Audrey Hepburn dengan sentuhan soft era Victoria. Don’t forget about the shoes! The statement knee high boots will complete your overall look. The preppy or the retro one? You decide.

039


Crimp

it Good!

Crimping menjadi sangat terkenal pada era 1980-an. Are you ready for the comeback? Photographer: Stephan Alessi Stylist: Lauren Abbondola Make-up: Paige Campbell Hair: Abraham Sprinkle with Next Artists Model: Allie Lewis with IMG New York


041

DENIM VEST BY GUESS WHITE BLOUSE WITH TIE BY MARISSA WEBB GOLD EARRINGS BY GUESS BLUE JEANS BY CALVIN KLEIN


the

naked truth

Penasaran dengan no make-up look? These beauty products akan membantumu menciptakannya. Oleh: Anindya Devy. Ilustrasi Oleh: Ula Zahra. & Sara nabilah

Got Watt?

Menciptakan no make-up look lumayan tricky. Riasan ini harus didasari dengan makeup base yang flawless. Watt’s Up! dari Benefit ini adalah cream-to powder highlighter yang akan “turn up the wattage” di wajahmu dengan gorgeous champagne glow yang indah. Cara pemakaiannya mudah! Glide on di daerah-daerah yang membutuhkan extra attention seperti pipi, brow bones, batang hidung, dan bagian atas bibir lalu blend dengan softglow blender untuk menciptakan that perfect gleam. Highlighter ini dapat kamu gunakan solo atau setelah pemakaian makeup. Bentuknya yang mini mudah dibawa kemana-mana dan jika kamu membutuhkan extra glow secara tiba-tiba. Now, switch it on!

Lip Service

Menemukan the perfect nude lip gloss adalah sebuah misi sendiri. Yang menjadi perhitungan adalah pilihan warna yang banyak, shine yang indah, tapi juga stay-on power yang tinggi. Artist Plexi Gloss adalah koleksi lip gloss terbaru dari Make Up For Ever yang memiliki semua yang kamu butuhkan diatas. Lip gloss ini memiliki vinyl-shine finish dengan 360° reflective beads dan Plexi-Color Technology yang memiliki fitur double-treated pigments untuk hasil warna yang super intense. Aplikatornya berbentuk seperti sabun dengan a little cut di sampingnya yang berfungsi untuk mengambil the right amount of gloss, apply it smoothly di bibirmu dengan rata. Nice!

042


The #3 Unless

kamu tinggal di pedalaman kecil yang tidak ada akses ke internet atau dunia luar, kamu pasti pernah mendengar so many great things about this product. Menyusul kesuksesan palet Naked sebelumnya, Urban Decay pun meluncurkan Naked 3 pada akhir tahun 2013 lalu. Hingga sekarang, belum ada yang bisa menggantikannya. Eyeshadow palette yang terdiri dari 12 (insanely beautiful) rose-hued neutrals yang pale, shimmery pink hingga deep black matte ini akan memberikanmu selusin cara baru untuk bermain dengan eyeshadow netral. Memiliki velvety texture dengan warna yang rich dan staying power yang tidak main-main, setiap warna ini bisa kamu blend dengan mudah. Who wants to get naked?

Dancing Cheek to Cheek

That sun-kissed cheek kadang tidak bisa didapat dengan literally berjemur di bawah sengatan matahari. Kamu tetap membutuhkan blush dengan warna natural yang pretty untuk mendapatkan that flushed cheeks. Baked Cheek Duo: Pink Glow dari Stila ini memiliki 2 warna, rose dan terracotta yang dapat menciptakan blush yang vibrant tapi dengan masih sheer dan ringan. Jika dipakai secara bersamaan, dua shade ini akan menghasilkan multidimensional cheek color yang fresh. Gunakan blush brush, swirl the colors together lalu pulaskan di pipi. Kamu juga bisa menggunakan blush ini untuk mengkontur pipimu!

043


Bo

Wa udo i un rna m r le Cia ash erah y y tè @ our in ang f Se l ph ner d irty in ora i i ak , p va. an ric eb yr eq ue st

lebih 0% an 3 h i tah g hars un en in man engand per emiak m ied plif warna s lanya tid roducts Am u al p arna st. orm Pew egan f tau anim reque v y a dan dients price b , e anic ingr ic P Man

te ang na n y h i. mi lexio uda e in Illu omp gat m il-fre tep an c san ng o 000 e S atk kan r ya 74. On ndap ya a inato Rp 4 ha llum ora, Me i rca h be gan Sep n de la @ i St

Longwear Powder Eyeshadow Eyeshadow yang soft dan silky ini memiliki longwearing formula yang fabulous dengan satin finish yang cantik. Benefit, Rp 300.000

Pro

ils

i, ras ent n a ons erk jamin l gt ri e nci an Pe tasi y memb . row igmen lis ini lama 000 g . eb Ey miliki p ensil a ai yan 240 p Me la p n pak er, R v mu a for a tah For E day e Up k Ma

Riot dan chaos diciptakan dengan cara yang seksi oleh Ashish Gupta untuk koleksi F/W’15 nya. YA, poni berwarna ungu pastel juga bisa jadi seksi. Oleh: Anindya Devy.

Bis tectiv a eB fou menj BC a n rea B B dation di sun m b , da Cre sem n s lock, p am k Ann i-matte ini aka incare rimer, n aS ui, finnish meng sekali g Rp 280 yang hasilk us, an sem .00 0 pur na.

a lam

re x C es au ic lash lon fib tF ffe mat a, ny dan e E n dra e saj mata ns. u l te lum ilka rok Vo has atu st isi bu ang in p ng y Me an s mela ume 000 l . a ng de h-ny an vo 495 s k p bru beri ty, R m u me Bea L YS

sexy chaos

f

n roo yo rp ra ate ng

e er w b p , G lin an ris isi ra er eye erik i ga efen ho n i on mb n d d ep l S h y n

ig ra e ka a H el c an m ena berik k K G

Co

r de i w e in an o l P ati eng

d rs d se ve sh g es ang -fini ctin r P y tt le

ff der ma ref Pu w n ht e t po erika ri lig m c b a

e a m d Cr omp me low a.

Li

lo

r

p

Ba se gme lm St per nta yan ila ti y si g Lip st @ an se ick Se g a per ph da ti l in i p or st i m a, di ik Rp da emb n e 26 4. . nut rika 00 ris n i 0 r lo

co

y

m

ea

cr

lip

lm

ba

044

y@

ut

a . m ia Be in tens me . s in tuk mu ob un ata Jac 000 m arc 73. M p3 R

C

pi

ta

C w ya ma ye ang rna wah da E y a a a l

y an e g -n ak btl les tor, c u c i s rt a 00 pa ax F 5.0 M p7 R


Smudge Crayon Waterproof Eye Color

Primer, shadow, dan liner yang berbasis gel ini akan glides on di kelopak matamu dan stays in place sepanjang hari. Stila @ Sephora, Rp 276.000

Shiny Lip Color

Menggabungkan lipstik dan gloss menjadi sebuah gloss stick yang elegan dengan wet-look yang intensive. Missilyn, Rp 100.000

Rouge Artist Intense

Lipstik ini diformulasikan dengan 50% more pigment dibandingkan lipstik lainnya. Kamu hanya perlu memoleskan 1 stroke saja! Make Up For Ever, Rp 280.000

goth rules

Convertible Color – Dahlia

Two-in-one lipstick and blush yang harus dimiliki setiap perempuan ini memiliki warna yang creamy dan translucent. Stila @ Sephora, Rp 264.000

Hello Flawless

Compact powder ini dapat memberikan natural dan full coverage finish, tergantung dengan keinginanmu. Benefit, price by request

Marc Jacobs membawa kembali lipstik ke runway FW’15 nya. And we’re loving it! Step 1 Skin Equalizer

Make up primer ini bisa membantu untuk meratakan tekstur kulit, membuatnya halus dan longer-lasting makeup wear. Make Up For Ever, Rp 550.000

Lip Insurance Lip Primer

Mengunci warna lipstikmu supaya tidak luntur atau pudar meskipun melewati berbagai ‘cobaan’ sekaligus. Too Faced @ Sephora, Rp 263.000

Natural Eyebrow Pencil

Dapat menghasilkan look yang natural, pensil alis ini dapat menggambar dengan presisi. Shiseido, Rp 195.000

Remedy Concealer Pen

All-in-one eraser, brightener, dan corrector ini akan menghilangkan tanda-tanda penuaan dan dehidrasi lalu membuat kulitmu terlihat fresh. Marc Jacobs Beauty @ Sephora, Rp 456.000

045


la vraie beautè

Private icon: Vanessa Paradis

Menjadi model, musisi sekaligus aktris bukan hal yang mustahil bagi Vanessa Paradise. She’s the ultimate prove of the super icon! Oleh: kanishka andhina.

Strong cheek bones, skinny figure, unique tooth gap, and French blood. Keempat kategori tersebut sukses membuat seorang Vanessa Paradis dikenal di dunia fashion dan runway sejak umur 14 tahun. Model berumur 42 tahun dengan nama lengkap Vanessa Chantal Paradis, merupakan long-time muse dan one of most favorite girls of Karl Lagerfeld, Vanessa juga telah lama menjadi ambassador untuk fashion house Chanel. Vanessa muncul pertama kali dalam campaign Chanel pada tahun 1991. What makes her the coolest French model and our private icon this month? She’s obviously has that model look everyone adores, she’s also a musician known for her worldwide success single “Joe le taxi” and she played in several movies that made her a movie star! Mendapatkan penghargaan setara dengan Oscar untuk debut film Noce Blanche di tahun 1989, karier filmnya terus berlanjut hingga

Lipgloss, Make Up For Ever saat ini. Film terakhir yang diperankan oleh Vanessa adalah film Rio, I love you di tahun 2014 silam. Melalui karier model yang panjang, mantan kekasih Johnny Depp yang sempat muncul di fashion show Chanel F/W 2015 haute couture bersama sang anak, Lily Rose Depp, ini memiliki sense of style yang classy. Dengan style yang so-ladyFrench with monochrome outfit, natural make up, red lipstick, and a little of smize, she’s absolutely ready to rock the stage, the runway and the showbiz at the same time!

Lipstik, MAC

Eyeshadow, Rimmel London

Bb Cushion, Laneige

Eyeliner penciil, NARS

Maskara, YSL Beauty

046

Eyebrow pomade, Anastasia Beverly Hills


DOUBLE WEAR ZEROSMUDGE LIQUID EYELINER Tahan hingga 15 jam pemakaian dan zero smudge, liquid eyeliner ini is a must have. Estee Lauder, Rp 315.000

GEL EYELINER Gel liner dalam bentuk pen ini memberikan hasil yang rich dan pigmentasi yang vivid. Anna Sui, Rp 280.000

THE CURVE Bentuknya yang ergonomis makes it easy untuk mengaplikasikan eyeliner tanpa kesulitan. NYX, Rp 220.000

GET THIS

THEY’RE REAL! PUSH-UP LINER Gel liner berbentuk pen ini memiliki hasil matte yang tidak akan luntur atau kering hingga 24 jam lamanya! Benefit, Rp 300.000

HIGHLINER GEL EYE CRAYON Warna hitamnya yang intens akan memberikan a bold statement yang kamu butuhkan. Marc Jacobs Beauty @ Sephora, Rp 373.000

Cleopatra Eyes Tahukah kamu kalau eyeliner pertama kali digunakan di Ancient Egypt dan Mesopotamia? We’re all just channeling Cleopatra now! Oleh: Anindya Devy

LONG WEAR EYELINER Ujung brush-nya yang slim dan soft akan menghasilkan garis yang presisi. Studio Make Up, Rp 150.000

HYPER SHARP LINER Eyeliner ini memiliki ujung brush yang kecil dan tajam yang memudahkanmu untuk membuat winged eyeliner look. Maybelline, Rp 85.000 INK LINER Liquid eyeliner ini memiliki formula yang cepat kering dan menghasilkan warna hitam matte yang gorgeous. Make Up For Ever, Rp 310.000

GRAPHIC LINER Carbon black vinyl like liner ini memiliki daya tahan 12 jam dan zero smudge. Make Up For Ever, Rp 325.000

MAGIC INK LIQUID EYELINER Liquid eyeliner yang highly pigmented ini memiliki brush kecil yang dapat meluncur di kelopak matamu. Benefit, Rp 300.000

047


Rockin’ In

The Parlour

Finally, The Parlour membuka cabangnya di Jakarta and NYLON got a chance to have their treatments. Oleh: Patricia Annash. Fotografi: Willie William.

048


Treatment yang saya ambil di sini adalah mewarnai rambut saya menjadi warna platinum. Untuk melakukan ini, kamu memang butuh waktu dan kesabaran, karena untuk membuat warna rambut saya menjadi platinum membutuhkan dua hari untuk mengerjakan. Di hari pertama, untuk bleaching rambut saya menjadi blonde butuh waktu 6 jam dan melalui dua kali proses bleaching. Rambut saya bisa dibilang cepat karena it is my first time coloring my hair. Bleaching pun dilanjutkan di hari kedua, mengapa? Agar rambut kamu tidak rusak karena sudah melewati dua kali bleaching. Yes, proses bleaching memang akan membuat rambut kamu kering dan patah, but it is ok. Di hari kedua ini, proses bleaching pun diulang lagi untuk

mematikan pigmen warna rambut, setelah itu baru diaplikasikan warna Ice Blue untuk mendapatkan warna platinum. And here’s my new silver hair looks like fresh from the oven. Saya pun sempat berbincang-bincang dengan Tristan. He talks about the salon, his career and his dreams. Bisa ceritakan tentang The Parlour? The Parlour adalah salon yang didirikan untuk para hairdressers yang senang dengan apa yang mereka lakukan, yang selalu berusaha untuk selalu kreatif dan inovatif. Saya bangga dengan apa yang saya kerjakan, untuk melayani dan memahami apa yang pelanggan inginkan dan stylist kami pun dilatih untuk itu di sini. The Parlour tidak hanya satu orang, tapi kami adalah sebuah tim.

Apa yang membawa kamu ke Indonesia? Perusahaan di mana saya bekerja menawarkan there’s a job opening di Jakarta. Awalnya saya tidak tahu sama sekali tentang Indonesia. But now I am so happy with my decision to move here. Bisakah kamu memberikan beberapa tips jika ingin bleaching dan mewarnai rambut? Selama rambut di-bleach dengan benar, rambut akan selalu dalam kondisi bagus. Rambut pastinya akan menjadi kering tapi kamu bisa memakai hair mask untuk melembutkan rambut, warna rambut akan hilang jadi untuk mendapatkan warna rambut yang diinginkan memang harus touch up to freshen up the color and don’t forget to use the right shampoo.

Apa yang membuat The Parlour berbeda dengan salon lain? Stylist kami adalah highly qualified people in the industry. Saya selalu berusaha untuk membangun reputasi The Parlour dengan meningkatkan servis dari salon kami seperti cutting, colouring dan texturing service. Mengapa kamu memilih menjadi hairdresser? Ketika saya berumur 12 tahun, saya selalu melihat ibu saya bekerja sebagai hairdresser. I was so excited by what I saw and from that moment I fell in love with this career. Sebagai hairdresser, saya bisa bekerja di beberapa negara dan bekerja sama dengan para hairdresser hebat.

049

Berawal dari salon kecil di Surabaya, Tristan Hall sebagai hairdresser The Parlour bersama istrinya membangun salon kecil ini menjadi salon yang ternama di Surabaya. Berdiri sekitar empat tahun yang lalu, dan akhirnya The Parlour membuka cabangnya di Jakarta. Bertempat di Darmawangsa Square lantai dasar, kamu akan terpana dengan interior salon ini. Dengan nuansa warna hitam emas dan minimalis, membuat saya nyaman ketika memasuki salon ini. Gagang pintu dengan bentuk tengkorak dan terdapat beberapa pigura warna merah yang sengaja dipasang tanpa gambar membuat salon ini menarik perhatian setiap orang yang melewati salon ini. Walaupun masih dibilang baru, ternyata The Parlour sudah banyak memiliki pelanggan. Apalagi jika ada Tristan, the hairdresser yang hanya datang sebulan sekali ke Jakarta selama seminggu. Serunya di The Parlour, sebelumnya kamu bisa konsultasi gratis dengan Tristan apa yang kamu inginkan dan cocok dengan kamu. And when I first met him, he knew exactlty what I want and suits me.


do the arabesque

Seperti sebuah bangunan, fondasi merupakan hal terpenting untuk membangun struktur yang kokoh. Sama halnya dengan kulit, produk foundation merupakan langkah awal untuk bisa menciptakan make up yang sempurna. Make up forever

050

menghadirkan 11 varian foundation yang cocok untuk setiap warna dan kondisi kulit dalam waktu yang singkat dengan pengaplikasian yang mudah. Ready to see the difference?

House of Repetto akhirnya meluncurkan debut pertama eau de parfum yang kental dengan nuansa elegan seorang ballerina. Dikenal sebagai brand hand-made toe shoes atau biasa disebut dengan ballerina flats, tahun 2013, Repetto memperluas bisnisnya dengan menciptakan

wewangian yang dikemas secantik penari. Terinspirasi dari toe shoes dan tulle untuk penari, Repetto membuat gebrakan dengan 2 varian. Eau de toilette yang mengilustrasikan keanggunan dan kecantikan seorang ballerina dan Eau de parfum yang terinspirasi dari kemewahan evening gala. With the fruity floral fragrance and the sense of a star, these two became a must-have item. Eau de toilette yang mengilustrasikan keanggunan dan kecantikan seorang ballerina dan Eau de parfum yang terinspirasi dari kemewahan evening gala. With the fruity floral fragrance and the sense of a star, these two became a must-have item. summer dan pop banget, sangat cocok untuk menemani musim panas kamu.

Magic trick

the perfect base

Every girl in the world wants a perfect skin and the innovation of bb cream clearly answered the question of “how to create an amazing skin?”. Melalui koleksi “MAGIC TRICK”, Anna Sui menjawab pertanyaan tersebut melalui coverage BB cream. Kandungan primer, foundation, uv protection, dan skincare dalam satu produk ini membuat kulit sempurna dan alami yang khusus diformulasikan untuk musim semi dan panas. Multifungsi! Dengan 2 pilihan warna, light beige dan medium beige, BB cream ini cocok untuk segala jenis warna kulit. And the very best part is, it will covered the pores and longlasting!

eyes on you

Eyes are the windows for the soul. The eye products are the key to make it look even better! Produk YSL yang terdiri dari mascara volume effet faux cils, forever light creator eye fluid, couture eye primer, dan couture variation eye shadow palette akan menjadi beauty essentials yang kamu butuhkan untuk menonjolkan keindahan matamu. Mascara volume effet faux cils memberikan efek menebalkan dan melentikkan bulu mata dengan satu kali aplikasi seperti memakai bulu mata palsu. Untuk yang sering terganggu dengan mata panda,

Forever light creator eye fluid membantu menyamarkan dan menerangkan area mata yang gelap. So bye-bye black circle under the eyes! Eye primer dan eye shadow merupakan produk kecantikan yang saling melengkapi satu sama lain. Couture eye primer berfungsi untuk mempertegas warna dan membuat eye shadow lebih tahan lama hingga 16 jam pemakaian. Couture variation eye shadow terdiri dari 2 signatures dan 10 shades, nude dan smokey eyes dengan pilihan matte hingga metallic. Nude palette sangat pas digunakan untuk aktivitas sehari-hari dengan menunjukkan no make up look yang sedang trend saat ini, sedangkan smokey eye palette cocok untuk kamu yang ingin tampil bold and sexy. Whatever you choose, you are beautiful!


Menyesuaikan tema serba kawaii yang identik dengan tren di Jepang, CANMAKE siap memberikan jalan pintas bagi kamu yang ingin tampil super kawaii! Brand kosmetik asal Jepang yang telah hadir selama 30 tahun dan sudah melebarkan sayapnya ke Indonesia sejak akhir 2014 ini hadir dalam berbagai ragam makeup dari foundation, eye shadow, blush on, powder dan lipstick dengan warna-warna natural dan segar, yang sesuai dengan iklim serta kulit wanita Asia. Tidak terkecuali cream cheek bertekstur gel yang melembapkan sekaligus memberi rona segar pada pipimu, serta candy wrap lip dengan warna gloss yang pekat, tidak lengket dan mengandung shea butter, jojoba oil, olive oil serta grape seed oil sebagai antioksidan dan penghalus permukaan bibirmu. Jika sebelumnya, para make-up and beauty enthusiast di Indonesia harus berburu CANMAKE secara online, sekarang seluruh koleksi CANMAKE juga bisa didapatkan di store Guardian hingga department store lainnya. So, what are you waiting for? Vinny Vindiani.

RISE & SHINE Here’s a good news bagi kamu lipstick junkie. Lipstik dan lipgloss dalam satu kemasan ramping dengan tekstur ringan dari Misslyn is a big thing! Shiny Lip Color dengan efek ultra glossy membuat bibir terlihat penuh dan halus. The product comes with different various kind of color and you can choose which one suits you best. Dengan harga Rp. 100.000,00 saja kamu dapat membawa pulang shiny lip color di dalam beauty case-mu. Produk ini tersedia di counter di Matahari Department Store Lippo Karawaci, Mal Taman Anggrek, Artha Gading, Pejaten Village, St. Moritz, Cilandak Town Square dan Tunjungan Plaza 3 Surabaya. So now, why don’t you grab them all?

Oleh: Kanishka.A

Thérapiste. Pemakaian dari ketiganya akan memberikan nutrisi untuk kulit kepala dan mengembalikan rambut indahmu lagi.

great expectations

a l l - ro u n d k a w a ii

Siapa yang tidak mengidamkan mahkota rambut yang indah dan sehat? Kerusakan pada rambut hampir dialami setiap orang dan kamu pasti ingin mengembalikan tekstur rambut seperti semula. Résistance Thérapiste dari Kérastase bisa menjadi kesempatan kedua untuk kondisi rambut yang bisa dibilang “total damage”. Dengan kombinasi kandungan FibraKAPStmndan Ressurection SAP dipercaya dapat memperbaiki dan melindungi batang rambut serta yang rusak akibat penggunaan hair dryer, hair straightener ataupun rambut yang diwarnai berkali-kali. Kérastase menciptakan 3 rangkaian produk yang terdiri dari Preshampoo Sain Premiere Thérapiste, Shampoo Bain Thérapiste, dan Masker Masque

flowery feelings Bila sebelumnya, brand jewelry kenamaan asal Prancis, TOUS, sudah merilis TOUS TOUCH yang terinspirasi dengan keharuman bunga dan koleksi perhiasan favorit wanita di seluruh dunia, Dune, kali ini TOUS TOUCH mempersembahkan TOUS Floral Touch yang mampu memberikan kesan manis dan flowery sesaat kamu menggunakannya. First impression dari desain botolnya yang berwarna pink berhiaskan bunga emas yang identik dengan model perhiasan dari TOUS saja sudah bisa membuatmu

tertarik dengan how pretty it is, apalagi dengan sentuhan floral and fruity scent yang mengedepankan kesegaran citrus dan bergamot berpadu sempurna dengan keharuman manis dari ekstrak bunga gardenia, tuberose, dan fresh jasmine yang long lasting. Tidak berhenti sampai di situ, untuk kesan yang lebih warm, TOUS Floral Touch juga memberi keharuman sensasional dari sandalwood, white musk and a hint of nectarine untuk sedikit kesan yang fun dan fruity. Its a perfect fragrance for flirty and flowery feelings. VINNY VINDIANI.

051


Gold Blazer oleh Etro Black Beaded Turtle Neck oleh Oscar de la Renta Gold and Pearl Chandelier Earrings available at Stazia Loren NYC

052


Fotografer: Stephan Alessi Stylist: Lauren Abbondola Make-up: Paige Campbell Hair: Abraham Sprinkle with Next Artists Model: Allie Lewis with IMG New York

Paying homage bagi para supermodel pertama, these beauty looks akan membawamu ke tahun 1980-an.


Tweed Blue and Black Dress by Chanel Gold Earrings by Laruicci Red and Gold Belt available by DelilloÂ

054


White Turtle Neck by Tibi Red Jacket by Marissa Webb Beaded and Pearl Bralette by Azeeza Circle Gold Earrings available at Stazia Loren NYC

055


Black Turtle Neck by Beaufille Red, White, and Blue Jacket by Oscar de la Renta Layered Pearl Necklace by Joomi Lim

056


057

Gunmetal Pearl and Crystal Necklace available at Stazia Loren NYC Red and Clear Necklace available at Stazia Loren NYC Silver and Crystal Earrings by Joomi Lim


Fashion


Pep- Talk Mudah membayangkan betapa seru dan beruntungnya orang-orang yang bekerja di balik industri fashion, with all the glamorous events, the latest trends, the fame, the spotlight and unlimited connections. Pada kenyataannya, semua tidak seinstan dan semudah seperti kelihatannya. Merintis dari bawah, jatuh bangun, dan countless hours spent untuk menjadikan semua impian dan passion pribadi mereka menjadi kenyataan. It’s all about hard works and these people know for sure how to do it. ilustrasi oleh: kanishka andhina.


060

Bersinar dengan brand yang sejak awal memang ditujukan bagi pasar lokal, Carline Darjanto dan Ria Sarwono menjadi otak di balik kesuksesan brand COTTONINK. Diawali dengan langkah kecil, kini COTTONINK sudah berada di jajaran atas brand lokal dengan paduan gaya yang simple yet chic and playful. Punya ketertarikan yang sama dan kemampuan yang saling melengkapi, kedua sahabat ini pasti mampu menginspirasi kamu yang sudah lama menyimpan impian untuk berkarier di dunia fashion design. Oleh: Vinny Vindiani. Foto: Dok. Probadi

+ Ria Sarwono

The Designers

Carline Darjanto


Bagaimana awal mulanya kamu tertarik & mulai menggeluti karier kamu sekarang? Carline: Kalau diingat-ingat, dari SMP saya sudah sangat tertarik sekali dengan fashion, jadi hal ini merupakan proses yang natural buat saya. Ria: Waktu SMA sempat ingin memutuskan untuk kuliah fashion management di luar negeri, tapi nggak jadi dan lebih memutuskan untuk kuliah di Indonesia saja. Sejak itu, saya sering sekali memperhatikan majalah fashion dan sejak kuliah saya sudah memutuskan bahwa saya nggak mau kerja kantoran. Jadi semua hal ditujukan ke arah yang saya pikirkan yaitu untuk bekerja sendiri.

When and how do you guys met? Kami berteman sejak SMP, kami bersekolah di sekolah yang sama, di Santa Ursula. Kapan kalian memutuskan untuk berkolaborasi dalam COTTONINK dan mengapa? Awalnya berdirinya COTTONINK pada tahun 2008, dimulai dengan spontanitas kami berdua memproduksi Obama T-shirt dan berikutnya convertible shawls. Kemudian kami melihat feedback yang sangat besar dan positif sehingga kami membuat hal ini sebagai peluang untuk meneruskannya. Keinginan kami untuk berkarya yang mendorong kami untuk meneruskan COTTONINK. Apa inspirasi di balik COTTONINK? In our early years, it’s our friends, but for now, our customer, yang ditunjukkan lewat tagar #youxcottonink. Apa kata yang paling menggambarkan keseluruhan koleksi COTTONINK dan dari mana inspirasinya? Konsep kami adalah casual with a twist, sejak awal kami memang mendesain bajubaju yang dapat digunakan setiap hari, kami percaya bawa less is more, jadi customer kami bisa dengan percaya diri dengan baju COTTONINK tanpa harus terlihat berlebihan dengan menambahkan aksesori di sana-sini.

Seperti apa kerja keras kalian saat pertama COTTONINK di-launch & how was the struggle? Kalau diingat-ingat lagi sebenarnya jauh lebih menyenangkan saat pertama kali kita launch COTTONINK, semuanya dilakukan dengan fun dan tanpa beban. Bukan berarti sekarang sudah nggak fun lagi, tapi tanggung jawab kami juga semakin besar dengan adanya 50 karyawan yang mendukung kinerja COTTONINK. Apa yang paling membedakan COTTONINK dengan brand fashion lainnya? We are localizing the trend. Selain itu kami juga memproduksi baju-baju kami sendiri, dan tidak lupa menggunakan kain tradisional Indonesia, yang tentunya kami sesuaikan dengan gaya kami, casual with a twist. Sulitkah menyeimbangkan trend, keinginan consumer, dan personal preference dalam sebuah desain? Ada tantangan tersendiri, tapi ketika sudah mengetahui customer profile kita, maka hal itu akan jadi lebih mudah. Bagaimana cara terbaik untuk masuk ke industri fashion ini? Stay true to yourself and focus.

Kualitas apa saja yang harus dimiliki seseorang untuk menggeluti dunia fashion design? Keberanian. Berani untuk memulai, berani untuk mencoba, dan berani untuk belajar. Apa saja hal yang paling menentukan kesuksesan seseorang di bidang fashion? Bagi kami, dua hal yang paling penting adalah produk dan customer. Serta selalu mengetahui apa yang customer inginkan adalah hal yang krusial.

What’s the best part of your job? Ketika melihat customer kami menggunakan COTTONINK. Apa hal yang paling pantang dilakukan saat berkarier di dunia fashion? Memaksakan hal yang bukan dirinya sendiri dan pada akhirnya tidak bisa mengekspresikan diri kita ke dalam karya. Siapa orang yang menginspirasi kalian? Carline: Ria! Ria: Carline! Bisa kasih tips untuk para pemula yang tertarik dengan bidang fashion design? Bagi kami, pendidikan itu sangat penting. Memiliki pendidikan dasar fashion yang baik akan membuat dampak yang signifikan.

Next plan? Launch kolaborasi terbaru kami dengan Raisa. So excited!

061


Foto: Lukimages for the A team

The Models Scouter

Andhika Dharmapermana Bagaimana awal mulanya kamu tertarik & mulai menggeluti karier kamu sekarang? Tidak pernah terencana dalam hidup saya untuk menjadi seorang models scouter sebelumnya. I just wanna be a great film director someday. Ketertarikan ini muncul ketika kebutuhan saya sebagai stylist untuk mencari model-model baru. Kebosanan terhadap tipikal model yang tidak terlalu banyak varian sebelumnya, membuat saya harus menemukan sendiri model-model dengan tipikal yang berbeda jauh dengan stereotype model sebelumnya. I guess the most interesting part for me is to find that uniqueness in physical, personality and soul, and see them grow. Seperti apa keseharian kamu sebagai model scouter? Kemana pun saya pergi, mata saya siap menangkap kalau kalau ada anak-anak potensial yang bisa di-develop menjadi model. I often scout them from social media, so I’m working with my social media everyday. Selain itu tugas saya adalah mendevelop new faces, make over, building portfolio, develop their posing and walking skills, and make them ready to work as a good model in the fashion industry. Apa saja tuntutan utama dalam kariermu? Kita harus bisa melihat suatu hal dari sisi sebaliknya. Menemukan raw talent itu tidak mudah, karena kita hanya bisa melihat potensi-potensi yang harus dibangun untuk siap masuk ke industri. Then we have to

Setiap melihat aksi model di depan kamera, atau sesederhana melihat brand campaign, sering terlintas di pikiran saya, bagaimana asal mula seorang model masuk dalam dunianya. Memang ada yang sudah punya talenta murni, tapi tidak jarang semuanya dimulai dari kecermatan seorang model scouter dalam memprediksi dan menangkap the hidden gem all around them. Seperti Andhika Dharmapermana yang aktif mencari calon-calon model lewat kariernya sebagai model scouter untuk The A Team Management. It must be awesome to have a ”gem radar”. Oleh: Vinny Vindiani. Foto oleh: Lukimages for The A Team.

make a great branding as management. What are we has to be set clearly. We need to do everything consistently. Once again, working with kids is a hard work. Pencapaian kamu sekarang, pasti butuh banyak kerja keras, how was the struggle & what keeps you going? Working with kids is a hard work. I need to be them, be a good friend, use their language. What keeps me going is because I love my job. My happiness is to see them rising as bright as stars. Perbedaan dari scouter dan booker? Tugas model/talent scouter adalah untuk menemukan raw potential model/talent dan membuatnya siap masuk ke industri. Tugas booker adalah mengurus pekerjaan dari klien, including dealing and maintain the models/ talents during the jobs. Sebagai scouter, apa keahlian styling juga dijadikan sebuah keharusan? Keahlian styling hanya complimentary. Dengan kemampuan styling, saya bisa membentuk branding tiap anak dengan lebih efisien, sesuai market yang dituju.

What it takes to be a model, terutama yang menarik perhatianmu as a scouter? Personality. Selain requirement standard seperti tinggi badan, berat badan, kondisi kulit, buat saya personality adalah segalanya yang bisa menentukan seorang model nantinya akan menjadi iconic atau tidak. Personality termasuk di dalamnya adalah keunikan karakter personal, keunikan fisik, attitude, disiplin, drive, dan motivasi. How people will remember you as a model if you’re just ordinary? Bagaimana cara terbaik untuk masuk ke industri ini? No better way than to show who you really are. Mark and underline your personality. Highlights your uniqueness. Let them see the beauty in your honest way to say ‘this is me’. People in this industry will recognize you. As simple as be memorable as you are.

What’s the best part of your job? When I see them on billboards, magazine cover, spread of great magazines, film, TV commercial, etc. The best part is when I see them working for great jobs, and see them grow as a model and as a person. Siapa role model/orang yang menginspirasi kamu? My mom. She’s the strongest person I know. She’s been struggling in life and she still can make a great networking and bounding to people around her. Bisa kasih tips untuk para pemula/orang-orang yang tertarik bekerja dalam model industry? Jangan mulai bekerja karena ingin dilihat oleh orang orang di industri ini, tapi mulailah bekerja karena kamu cinta dengan apa yang kamu kerjakan. It’s the only things will keeps you going.

062


Bagaimana ceritanya sampai akhirnya kamu berkarier di majalah? Saya kuliah jurusan Desain Komunikasi Visual dan pilihan kebanyakan murid-muridnya adalah untuk kerja di advertising agency. Saya pernah magang di sebuah advertising agency dan ternyata saya nggak menikmatinya. Pertamanya sih karena pengen hasil karya saya bisa dilihat lebih cepat dan memutuskan untuk bekerja di majalah saja. Ternyata keputusan itu nggak salah. I love the magazine world. Masih ingat hari pertamamu bekerja di majalah? How was it? It was really exciting! My first job adalah menjadi graphic designer untuk sebuah majalah remaja yang baru mau diluncurkan. Semua teman kerja saya kebanyakan seumuran dan semua eager and passionate to launch the magazine.

How’s your typical day in work? Dari mana biasanya mendapat inspirasi untuk bekerja? I come to work, ngecek email, bales-balesin email klien, lihat kateren, memeriksa progress layout dari artistik. Kalau hari itu nggak ada meeting atau liputan di luar, seharian di kantor saja beresin tulisan atau ngatur-ngatur pemotretan. Inspirasi lumayan random sih, bisa pas lagi bengong macet-macetan, nonton YouTube, pas lagi browsing, bahkan pernah pas lagi nidurin anak, hehe. Apa bagian yang paling kamu sukai dan tidak sukai dari profesimu? Yang paling disukai, I get to travel and meet interesting people from the industry. Yang tidak disukai, people talks. Meskipun nggak kenal juga bisa aja digosipin atau diomongin.

Skill atau sifat apa saja yang harus dimiliki mereka di redaksi sebuah majalah? You have to be quick and think ahead. Tahan banting dan nggak manja. Kualitas apa yang kamu cari saat memperkerjakan atau berkolaborasi dengan “anak baru” di dunia fashion? Mereka harus punya karya yang berkualitas dan nggak pasaran. Idealis boleh tapi juga harus bisa diajak kerjasama.

Anindya Devy

Sejauh ini pengalaman apa yang paling berkesan? Yang masih nomor satu sih trip ke Stockholm dan ketemu dengan Margareta van den Bosch, creative advisor-nya H&M yang memperlihatkan buku sketsa asli semua kolaborasinya H&M. Setelah berkarier di fashion secara langsung, apa misperception dari dunia fashion yang menurutmu paling keliru? Hmm... Apa ya? Oh, nggak semua orang di dunia fashion itu sombong. Haha. Apa advice yang akan kamu berikan kepada mereka yang ingin berkarier di majalah? Respect your seniors, be humble, dan be prepared for anything. Terakhir, ada tips untuk mereka yang akan melamar pekerjaan di majalah fashion? Lakukan background research tentang majalahnya. Perhatikan details dan DNA majalah itu. Do not overdress atau too into this season’s trend. Casually mention what you love about the latest edition’s content. Kalau perlu cari tahu tentang yang akan interview kamu, to get the idea bagaimana personality orang itu

THE FASHION EDITOR

Kapan dan bagaimana pertama kali kamu tertarik pada fashion? Mungkin pertama kalinya tertarik itu ketika saya masih SMP dan flipping through majalah remaja seperti Seventeen, Dolly, Gadis, dan melihat produk-produk yang mereka tampilkan atau fashion spread dan I want to look like those girls do. Sejak itu saya menolak dibelikan baju yang dipilihkan oleh ibu saya.

Walaupun pada kenyataannya, bekerja di majalah mode tidak sedramatis seperti yang kamu tonton di The Devil Wears Prada, namun tak bisa dipungkiri jika industri ini termasuk yang paling kompetitif. Dengan begitu ketatnya persaingan, butuh kerja keras dan determinasi lebih untuk bertahan. Salah satunya adalah Anindya Devy, our very own Managing Editor yang telah bergabung di NYLON Indonesia sejak awal berdirinya majalah ini di akhir 2010 lalu. Di jeda kesibukannya running this magazine dan menjadi seorang ibu muda, ia pun menyempatkan diri untuk menjawab beberapa hal soal profesinya untuk kamu yang selalu bertanya bagaimana caranya terjun ke majalah. Oleh: Alexander Kusuma Praja.

063


The Fashion Stylist

Foto: hakim satryo

Menjadi seorang fashion stylist is not only playing dress up and having fun, selain sense of style yang keren dan kreatif, seorang stylist juga dituntut harus selalu cekatan dan tak berhenti belajar, seperti yang ada dalam sosok Rahajeng Puspitasari. Berbekal passion for fashion yang kuat, dari mulai retail, visual merchandiser, store keeper, assistant buyer, marketing, hingga assistant stylist pernah ia jalani sebelum mantap berkarier sebagai seorang freelance fashion stylist. Selain terlibat dalam editorial, komersial, dan project seru lainnya, dara berusia 24 tahun yang biasa dipanggil Ajeng ini juga menjadi Associate Fashion Editor bagi worldwide online magazine bernama DEW Magazine yang berbasis di Indonesia dan menyempatkan diri bercerita tentang kariernya. Oleh: Alexander Kusuma Praja.

Boleh cerita bagaimana awal mulanya kamu tertarik berkarier di fashion dan apakah kamu memang mempelajari fashion secara akademis? Dari usia dini saya tahu jika saya memang ingin bekerja di creative industry. And yes, saya belajar fashion business saat kuliah sebelum bekerja di sebuah retail company. Di sana saya bertemu banyak orang yang bekerja di industri fashion, lalu saya mulai mengerjakan hal-hal visual. Namun, butuh sekian waktu bagi saya untuk menyadari apa yang sebetulnya ingin saya lakukan. Di tahun 2010, saya mendapat kesempatan membantu dua stylist hebat Zinnia Zubaida dan Gwen Winarno selama setahun, lalu jalan saya semakin jelas setelah beberapa trial and error, and I guess you could say!

How’s your typical day in work? Apa yang biasanya kamu siapkan sebelum photo shoot? Nothing’s typical. Sebagai freelance stylist tidak akan ada yang namanya typical day. It’s usually chaotic, unexpected, stressful and fun. It constantly changes and you’re always running around. Kebanyakan pekerjaan saya adalah clientbased project jadi saya selalu pergi meeting dan dealing dengan orang atau menyusun mood boards. Dari mana saja biasanya mendapat inspirasi? Everywhere! Saya termasuk orang yang naturally curious, jadi saya selalu mencari hal-hal baru. Pretty much everything that catches my eyes. Tapi untuk lebih spesifik: My travels, music, and people with beautiful minds. Apa yang paling kamu sukai dan tidak sukai dari pekerjaanmu? The best part of my job is that it’s not really a job, and everyday is different. Saya tidak punya rutinitas dan atasan yang sama setiap hari. Saya selalu berada di tempat yang berbeda, bekerja dengan super cool people, brand yang berbeda, different aesthetics. Tapi, yang benar-benar saya suka adalah fakta jika saya bisa mewujudkan fantasi saya dan proses kreatif

behund the scene

Rahajeng Puspitasari


test shoot with hakim satryo yang seru, dari mulai research, menyiapkan the whole look dan mempresentasikannya. Hal yang paling tidak disukai dari pekerjaan saya adalah early call times! I am not a morning person.

Skill apa saja yang menurutmu penting untuk dimiliki seorang stylist? Artistic, technical, and good social skill. Sejauh ini pengalaman apa yang paling berkesan? Seperti yang bisa kamu lihat, saya penggemar berat kolaborasi dan sepanjang karier saya, saya selalu mencoba berhubungan dengan banyak orang untuk menghasilkan ide baru yang exciting. Saya rasa highlight saya tahun ini ketika Givenchy me-repost hasil kerja saya dan menyebut nama saya. Whoa! Best feeling so far. Menurutmu apa yang membedakanmu dari begitu banyak stylist lainnya di luar sana? I honestly never sat down and thought what makes me different from other stylist… But I think everyone is unique, and we are all different in terms of the way we style.

Apa misperception dari dunia fashion yang menurutmu paling keliru? “It’s just about clothes and money,” hmm no. “If someone’s wear branded clothes they’re in fashion,” also no. Hey, the term “dressing sense” still exist! Ada tips khusus bagi mereka Modelshandbook with Narya Abhimata

test shoot with andre wiredja

yang ingin berprofesi sebagai stylist? Apply for internships and network! Networking as much as possible and put yourself out there. Stay humble! Omongan dari mulut ke mulut sangat berpengaruh di industri ini. Kamu harus menyiapkan diri untuk kerja keras dan mengorbankan akhir pekanmu. It’s important to have creative flair and attention to details. Last but not least, kamu harus benar-benar komit dan punya passion for fashion untuk bisa sukses. Commitment + passion = BOOM!

What’s your next project? There are always upcoming projects on the go, but I’d like to keep them quiet until they’re for real. Actions speak louder than words!


The Influencer

Sonia Eryka

066


Imagine how it feels like to do what you love most, and be successful in it. Berawal dari blog, Sonia Eryka yang saat itu masih duduk di bangku SMP menemukan her new found glory dalam setiap tulisan yang ia post, dari fashion tips hingga mix and match fashion item yang memang selalu jadi ketertarikannya, and turns out banyak orang yang menikmati tulisannya. Menjadikan blogging sebagai karier memang keputusan yang cukup risky, tapi dengan kedisiplinan dan persistency, Sonia mampu mendapat gelar fashion blogger dan fashion influencer yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Probably has one of the best job in the world, let’s hear her whole story. Oleh: Vinny Vindiani. Tell us how it started! Dimulai saat saya berkunjung ke kota asal saya untuk mengeksplorasi batik, saat saya masih duduk di bangku SMP. Saya merasa butuh menuliskan apa yang saya rasakan dalam sebuah blog. Saya menemukan kebahagiaan dalam menulis, mengambil foto setiap saya berwisata dan membagi beberapa fashion D-I-Y tips. Terkadang saya mengunggah foto-foto thrift-hunting hauls, and styled it in certain ways. Ternyata teman-teman Facebook dan Twitter saya menyukainya. and their excitement encouraged me to post more consistently until now. Momen apa yang membuatmu mantap berpikir bahwa inilah karier yang akan kamu jalani? I always take blogging as my own kind of ‘me-time’ from my day job, because it’s what I started as a hobby, a passion, so I still want to keep it fun for myself. Meski pekerjaan yang saya dapatkan dari blog, seperti styling, advertising, diundang untuk review event, dan sebagainya, menjadi wake-up call bahwa saya harus mulai lebih bertanggung jawab dan menanggapinya dengan lebih profesional.

How was the struggle? Not much since I can safely say it’s one of the best job in the world I can have, and I’m really grateful for that. Saya hanya perlu mengingatkan diri saya setiap hari bahwa saya tidak boleh terbawa dengan tawaran komersil yang bisa mengaburkan identitas blog saya. Saya selalu mencoba menjaga keseimbangan segalanya, untuk menulis dengan lebih jujur dari dalam hati untuk para pembaca dan saya sendiri. Apa project pertamamu sebagai fashion influencer? Project besar pertama saya yaitu saat dipilih sebagai brand ambassador for a widely known notebook and camera brand as a

Fashion Blogger in 2011. Setelah itu, The Body Shop memilih saya untuk dijadikan wajah dari produk yang baru mereka luncurkan. Dan saya ditunjuk sebagai salah satu contributor writer untuk New York Fashion Week 2013, pengalaman baru yang luar biasa terus menerus berdatangan, semuanya tidak akan terlupakan.

What it takes to be a fashion influencer? Kredibilitas adalah hal yang paling penting. Untuk membuat orang percaya akan apa yang kamu endorsing, kamu harus punya pengalaman dan pengetahuan tentang brand dan produknya, dan kamu harus punya tanggung jawab akan orang-orang yang kamu pengaruhi. Bagaimana proses seleksi endorsement dan ketentuan pribadimu? Untuk fashion brands, saya mengkurasikannya dengan gaya pribadi saya. Barang-barang yang benar-benar akan saya kenakan, dan juga kualitas produk yang bisa saya rekomendasikan pada para pembaca. Untuk beauty brand, memang cukup rumit karena saya hanya percaya akan beberapa make-up atau skincare brands yang sudah saya pakai sebelumnya, jadi saya tahu produk itu bekerja baik pada kulit saya dan dengan cara itu saya bisa merekomendasikannya pada pembaca. Akan ada pihak-pihak yang berpandangan negatif tentang kariermu, how do you cope with it? As long as I work harmlessly and I can actually help my readers with my reviews, I don’t really find anything negative in what I do. Saya terbuka dengan saran bila hal itu bisa membuat penulisan atau blog saya lebih baik lagi.

How do you describe your style? I’m a little bit of everything; I can be in a mood of 60’s mod to 90’s grunge, but mostly it’s a throwback in fashion. Bagaimana cara terbaik untuk masuk ke industri fashion ini? Saran terbaik dan paling banyak diucapkan adalah menjadi diri sendiri. Have an identity. Jangan mencoba jadi ‘the next’ somebody yang sebenarnya tidak sesuai denganmu. Stay true to yourself. Dari mana inspirasi gayamu? Sebagian besar berasal dari film-film lama dan majalah. Dan dari jalanan, saya sangat menyukai London streetstylers.

What’s the best part of your job? Memiliki banyak kesempatan untuk mencoba hal baru, bertemu banyak orang baru, dan berwisata ke berbagai penjuru dunia yang mengagumkan. Apa hal yang paling pantang dilakukan dalam profesimu? Mengesampingkan kredibilitas penulisanmu. Konten blogmu bergantung padanya. Jika hanya diisi dengan hal berbau komersil tanpa sedikitpun opini jujur, akan terasa sama dengan membaca lembaran kolom iklan di koran, hehe. Siapa orang yang menginspirasi kamu? My inspiration in blogsphere is Leandra Medine from Man Repeller. Saya mengikuti ‘comedic’ fashion blog-nya, di mana ia menuliskan ulasan terjujur dan jadi dirinya sendiri, tanpa mencoba terlihat fancy, she’s just as awesome as it is. Apa next plan kamu? Keep writing, sewing clothes, and apparently making blog workshops with my fellow bloggers and crafters soon.

067


Foto: Agus Santoso

Profesi yang satu ini sangat menentukan first impression dari berbagai campaign yang akan dilihat oleh masyarakat. Perpaduan storyline, props, model, fashion itself, editing, dan teknik foto menjadi faktor-faktor krusial dari hasil foto yang adorable and mesmerizing in the same time. Menelusuri lebih dalam soal dunia fotografi, asal-usul karier, dan karya dari seorang Ryan Tandya mungkin tidak akan ada habisnya because he’s a person with tons of imaginations & tricky tricks inside his mind. At least they’re things that take him where he is now. Oleh: Vinny Vindiani.

How you started? Saya selalu tertarik dengan visualisasi yang indah. Pada dasarnya, saya suka menggambar dan saya ingin menjadi professional illustrator, dan awalnya saya hanya menjalani fotografi sebagai hobi, but like in most cases it turned into a career. Apa pekerjaan fotografi professional pertamamu and how was it? Pemotretan lookbook untuk label milik teman desainer, dia membutuhkan foto dan saya butuh pengalaman, so it started from there. The shoot was pretty nerve-racking but fortunately I ended up really happy ‘cos my friend satisfied with the outcome. Pernah merasa struggling di awal mula karier kamu? It’s never easy and of course sometimes the paths are bumpy but so far I’ve been enjoying the ride.

What’s your job like on day to day basis? Sebagian besar saya habiskan untuk shooting atau persiapan untuk shoot. Bisa diceritakan apa tantangan terbesar sebagai fotografer selama ini? Membuat orang-orang dan diri saya sendiri bahagia.

Sulitkah menyeimbangkan keinginan klien dan personal preference? Saya percaya jika saya ditunjuk untuk melakukan sebuah project, itu karena klien saya sudah tahu seperti apa tanggung jawab saya dan mereka sudah tahu apa yang akan mereka dapatkan. Naturally there are times when we will argue about it, but in the end of the day it’s a profession and when you work professionally, it’s no longer about yourself and what you like, it’s about delivering what’s needed to be delivered. Bagaimana cara terbaik untuk masuk ke industri fotografi? Saya percaya bahwa pekerjaan yang bagus pada akhirnya akan mendapat rekognisi. Kualitas apa saja yang harus dimiliki seseorang untuk menggeluti dunia fotografi? I would say that you need to be very curious and observant, and obviously passionate about taking pictures. Apa saja hal yang paling menentukan kesuksesan seseorang di bidang fashion? Determinasi akan membawamu ke kesuksesan, tapi menurut saya manajemen yang baik adalah hal yang akan membawamu lebih jauh lagi.

The Photographer 068


Ryan Tandya

Foto: Cora Wollenstein

What’s the best part of your job? Lingkungan yang dinamis dan orangorang di dalamnya. Apa hal yang paling pantang dilakukan saat berkarier di dunia fotografi? Watermarks and infrared photography.

Who’s your role model? Orangtua saya. Adakah proses photo shoot yang paling memorable? I dyed my hair green sementara besok pagi, sehari sebelum photoshoot telepon saya berbunyi dan si editor bilang bahwa kita akan shooting di Parangtritis, Yogyakarta, di mana warna hijau dianggap keramat, dan saya dipaksa mewarnainya kembali ke hitam. Ada tips untuk photographer pemula? Keep shooting!

Any tips to shoot a nicer photo? Make mistakes, stay true to who you are, and keep your eyes open. Next plan? Untuk mengambil foto yang lebih baik lagi dan untuk merapikan meja saya yang terlalu berantakan.

Foto: Andre Wiredja

Foto: ryan tandya Foto:Khrisna Pradana

069


The Make Up Artist 070

Tidak akan lengkap rasanya jika outfit yang sudah menarik tidak diseimbangkan dengan tata rias yang sepadan, or even better, can grab more attention. Tapi untuk mencapai penampilan wajah yang dekat dengan kata sempurna, tidak sembarang orang atau sekadar memulas wajah dengan makeup saja, dibutuhkan talenta dan sentuhan professional dari seorang make up artist. Meet Husein Yunior, professional makeup artist yang bukan hanya mengutamakan hasil riasan yang cantik, tapi juga fokus pada pengoreksian bentuk wajah seseorang. This profession is one of the core factors to maximize the presentation of fashion in the eye of public. Oleh: Vinny Vindiani. How it all started? Diawali dari melihat sebuah buku Kevyn Aucoin. Saya takjub dengan aplikasi makeup-nya yang benar-benar dapat mengubah wajah seseorang. Selain itu sedari kecil saya memang suka menggambar dan saat itu beride untuk mengganti kanvas dari selembar kertas menjadi wajah seseorang. Bagaimana cara terbaik untuk masuk ke industi kecantikan ini? Yang terutama keyakinan, pantang menyerah, dan selalu mau belajar hal-hal baru.

How was the struggle & what keeps you going? Semua pekerjaan pasti awalnya susah dan banyak penolakan, tapi saya tetap pantang menyerah meskipun dulu saya sering kali mendapat hambatan. Sebagai contoh: masih banyak orang yang tidak dapat membedakan makeup artist dan tukang makeup. Menurut banyak orang, makeup artist adalah orang yang makeup-in artis-artis, dan hal itu salah. Makeup artist adalah pekerja seni di mana mengoreksi bentuk wajah seseorang, sedangkan tukang makeup adalah orang yang mengerjakan makeup tanpa mengoreksi kekurangan yang ada pada wajah seseorang. Sampai sekarang pekerjaan makeup artist terkadang masih seringkali dianggap pekerjaan yang sepele, tapi sebaliknya banyak orang yang selalu berharap kalau makeup artist itu bisa mengubah wajah seseorang seperti menggunakan sulap selayaknya operasi.

Husein Yunior Apa tuntutan utama saat berkarier sebagai Make Up Artist? Be professional, on time, terus belajar, dan yang terpenting stay humble.

What’s your specialty? Dan untuk menciptakan berbagai macam looks, dari mana inspirasinya? Menurut orang, karya-karya saya selalu bisa menciptakan keindahan/kecantikan bagi yang di-makeup. Untuk menciptakan berbagai macam looks itu tergantung pada event dan tema yang diangkat, tapi kembali lagi harus melihat kecocokan pada wajah, karena tidak semua orang bisa cocok dengan trend makeup yang ada. Jadi lebih baik menonjolkan kelebihan dan menutupi kekurangan pada wajah orang tersebut. What’s the best part of your job? Selalu berjumpa dengan orang-orang baru, baik dari dunia hiburan maupun di luar hiburan. Banyak belajar mengoreksi wajah-wajah yang tidak biasa menjadi luar biasa. Saya sering merasa tertantang, karena tidak semua wajah orang itu perfect, tapi sebagai makeup artist, kita harus bisa semaksimal mungkin mengoreksi bentuk wajah seseorang, Misalnya mata yang uneven atau bentuk wajah yang miring. Nah, tugas makeup artist itu mengoreksi agar terlihat lebih sempurna dan cantik.


Menurut kamu, bagaimana riasan wajah dapat mengubah wajah seseorang? Kekuatan makeup itu sangat besar dan dapat mengubah wajah seseorang. Dari contouring, pemasanganan scott tape pada pelupuk mata serta penambahan bulu mata. Semuanya bisa mengubah wajah seseorang.

kita harus pintar membagi waktu untuk istirahat yang cukup. Karena menurut banyak orang, bekerja sebagai makeup artist terkadang dianggap remeh dan mudah, tapi sebenarnya tidak. Kadang kita harus bangun subuh-subuh, terkadang tengah malam untuk memulai makeup, sementara kita harus konsentrasi dan jaga mood.

Siapa role model kamu? Kevyn Aucoin. Dari awal saya sangat mengaguminya, tapi kembali lagi kita harus punya jati diri pada makeup kita sendiri. Saya lebih suka makeup ala red carpet, yang tetap cantik tapi tidak berlebihan.

Bisa kasih tips untuk para pemula/orangorang yang tertarik memasuki dunia MUA? Jangan cepat menyerah, semua pekerjaan pasti ada plusminusnya, tapi selama kita tekuni pasti kita akan berkembang. Dan yang pasti kita harus tetap humble meskipun kita sudah dikenal orang banyak.

Apa saja yang harus kamu persiapkan saat menjalankan profesimu? Peralatan yang baik dan kuas yang bersih. Selain itu

Apa next plan kamu? Yang pasti akan terus belajar dan mengembangkan lagi pekerjaan saya ini.

A good hairstyle can change your entire look, it works like magic really. Dalam dunia fashion, setiap pasang mata tidak hanya akan memperhatikan tampilan pakaian yang dikenakan sang model, tapi juga apa yang mendukung presentasinya, seperti riasan wajah dan rambut yang sepadan, atau terkadang mampu membuat keseluruhan tampilan lebih superior dan memorable bagi siapapun yang menyaksikannya. Jeffry Welly punya talenta, kesempatan, dan passion yang sanggup menggerakannya untuk mendalami dunia tata rambut, in simple terms, he’s got the magic in him. Oleh: Vinny Vindiani. How did it start? Dari keinginan melanjutkan usaha mama, which is salon. Kapan dan seperti apa the exact breakthrough moment-mu sebagai hair stylist? When I do what I love and people appreciate it. Bagaimana cara terbaik untuk masuk ke industri ini? Be different.

How was the struggle? The struggle only when people judge me something I am not. What keeps me going is passion. Apa saja sih tuntutan utama saat berkarier sebagai hair stylist? Commitment.

What’s your specialty? And how about the inspiration? I don’t think I am special. Untuk inspirasi, biasanya inspired dari teman-teman stylist atau dari browsing internet.

Apa yang paling sering dijadikan kesalahan dalam penampilan wanita? Bedak yang ketebalan sehingga retak, haha!

Jeffry Welly

What’s the best part of your job? Saya bisa memilih waktu berlibur pribadi saya! Hairstyle apa yang paling mudah dikerjakan but still look effortlessly cool? Messy bun maybe? Siapa role model kamu? Josephine Widira & Kay Widira. Bisa kasih tips untuk para pemula di dunia hairstyling? Jangan takut untuk tampil berbeda. Apa next plan kamu? Do my own businesses, maybe salon or something like that.

Seperti apa keseharian kamu selagi berkarya sebagai hairstylist? Learn. Everyday learn something new.

The Hair Stylist

071


Ketika generasi Tumblr meredefinisikan musik pop dengan cara yang penuh ironi, gender play, over the top cuteness, dan racikan elektronik yang undeniably catchy dalam bentuk PC Music, kita mungkin sedang menyaksikan lahirnya fenomena kultur pop era post-internet yang mengaburkan garis tipis antara URL dan IRL. Oleh: Alexander Kusuma Praja. Ilustrasi oleh: Bagus Ahadian. seperti Charli XCX, Lorde, Lana Del Rey, Bagi mayoritas orang, eksplorasi akan selera musik mereka berawal dari musik pop alias musik populer apapun yang sedang diputar non-stop di radio atau televisi ketika mereka beranjak besar, yang umumnya bercerita tentang cinta dan hal banal lainnya dalam hidup yang dikemas dalam aransemen catchy dan mudah menempel di kepala yang disajikan oleh anak muda dengan physical attractiveness yang memenuhi standar kecantikan era musik itu dirilis. For me, it was Spice Girls & Britney Spears kind of girls yang menjadi simbol dari musik pop di masa kejayaan MTV ketika saya menuju masa remaja. Musik pop adalah titik nol sebelum akhirnya saya mengenal berbagai genre musik lainnya dan memasuki fase music snob yang membuat saya menjadi “anak durhaka” dengan menganggap musik pop sebagai hal yang cheesy dan tidak keren lagi.

072

Pop music used to be everything back then, namun semua berubah ketika kita memasuki abad 21 dengan kejenuhan terhadap hal-hal mainstream. Kita telah melihat kualitas dan popularitas musik pop memasuki titik jenuh yang ditandai oleh demam reality show yang menghilangkan aura mistis bintang pop kesayanganmu, berbagai talent show yang mencetak bintang pop secara generik, ketika Britney mengalami mental breakdown dan diva pop lainnya meninggalkan citra girl next door mereka untuk tampil seprovokatif mungkin demi tidak tergilas Lady Gaga, invasi K-Pop ke seluruh dunia, dan saat Jepang menciptakan bintang pop virtual seperti Hatsune Miku. Pop tidak lagi menjadi hal yang relevan dan Electronic Dance Music menggantikan posisinya sebagai genre musik paling dominan secara global. Meski demikian, pada kenyataannya, musik pop tidak pernah mati. Ia hanya bertransformasi mengikuti selera pasar seperti yang ditunjukkan oleh Katy Perry dan Beyonce. Ketika pop tradisional dianggap hal yang tabu, musik pop juga menemukan avatar baru lewat sosok-sosok

dan Grimes dengan citra dan musik yang lebih edgy dibanding pendahulu mereka. Namun, baru ketika Taylor Swift menanjak naik dan Carly Rae Jepsen muncul dengan “Call Me Maybe” yang luar biasa catchy dan unapologetically pop, kita seolah tersadar jika we actually miss the cheesy happy go lucky sensation of it dan musik pop somehow terasa make sense again sekaligus menimbulkan pertanyaan besar: “Seperti apakah wajah musik pop di era post-internet sekarang ini ketika semua orang berusaha menjadi yang paling intelek dan ‘avant-garde’?” The unlikely answer secara mengejutkan datang dari London dalam wujud PC Music, sebuah net label/kolektif musisi elektronik yang digagas oleh seorang produser bernama A. G. Cook yang bermula dari sebuah akun SoundCloud di tahun 2013. Secara gamblang, PC Music seperti yang diisyaratkan namanya berfokus pada musik dance electronic yang seolah dihasilkan


dari software musik rumahan minimalis dengan inspirasi utama dari cyberculture seperti Tumblr, GIF, 4chan, maupun desain grafis klise yang seolah berasal dari Windows 1995 yang impressively bad. Secara musikal, PC Music mengambil influens dari 90’s Pop R&B, trance, electro house, Eurotrash yang dipadukan dengan unsur kawaii dan artifisial dari K-pop dan J-pop dengan manipulasi vokal feminin high-pitch yang sudah diedit habis-habisan hingga nyaris seperti suara robot. Tema yang dimuat dalam lirik lagu (kalau pun ada) biasanya jika tidak lagu cinta dengan kalimat klise yang seperti diambil dari buku harian anak 12 tahun atau tentang budaya konsumerisme seperti label fashion dan makeup secara ironis. Jika semua penjelasan tersebut gagal memberimu gambaran soal apa itu PC Music, tolong bayangkan jika lagu “Barbie Girl� milik Aqua di-remix oleh Kyary Pamyu Pamyu dengan video berupa mash-up dari potongan klip Kim Kardashian, Clueless, video bayi hewan, dan font yang dibuat dari WordArt. Its confusing and obnoxious, yet its so incredibly pop and refreshing at the same time. Di awal kemunculannya, info tentang PC Music masih sangat minim. Mereka memberikan informasi seminimum mungkin tentang siapa saja yang terlibat di dalamnya dan membatasi interaksi dengan jurnalis sehing-

ga menciptakan kesan jika hanya orang-orang tertentu yang boleh mengakses musik mereka. Hal itu hampir mirip ketika Witch House pertama kali muncul dari kultur Tumblr sekitar 2010 lalu. Sama seperti para musisi Witch House yang memakai nama alias yang nyaris tidak bisa di-googling, para artis di PC Music juga merupakan kumpulan persona dengan nama alias dan ultra-cute image yang terinspirasi dari Internet slang seperti Lipgloss Twins, easyFun, Lil Data, dan Princess Bambi yang menyamarkan fakta jika mayoritas orang di baliknya adalah para lelaki tulen. Taktik tersebut sekali lagi berhasil membangun nuansa misterius dari masa-masa sebelum Google dan menjadi click bait sempurna bagi mereka yang selalu ingin menjadi yang pertama menemukan musik baru. Thus, the hype was born.

029 073


SOPHIE

Meet the culprits! Respons yang diterima untuk PC Music adalah pro dan kontra. It’s either you love it or you really hate it. Namun, ketika Maret lalu A. G. Cook memboyong para artisnya ke Amerika untuk showcase khusus di South by Southwest, merilis kompilasi resmi pertama mereka dengan tajuk PC Music Volume 1, dan tampil di Red Bull Music Academy di Brooklyn dengan review yang sangat positif, hal itu adalah legitimasi jika PC Music adalah sesuatu yang nyata dan tidak lagi sekadar menjadi record label, it’s transcend into subgenre and subculture. In the end of the day, apakah PC Music adalah hal yang legit atau hanya prank tetap menjadi hal yang subyektif dan bahan debat yang tak ada habisnya. Namun, jika hal itu bisa membuat kita kembali berfantasi dalam perfect glossy world dari musik pop lagi, we’re up for it.

074

A. G. COOK Sebagai the founding figure of PC Music, sosok lelaki kurus berkacamata dengan rambut model jamur ini adalah sosok yang bertanggungjawab atas racikan elektronik yang merupakan versi hyperreal dan distortif dari mainstream pop yang menjadi cetak biru bagi label itu. Mengambil posisi sebagai A&R, ia terus memperkenalkan namanama baru di roster-nya di samping merilis karya-karyanya sendiri yang diakuinya terinfluens oleh K-Pop, J-Pop, dan subkultur gyaru dari Jepang. Dengan segala pencapaian personal dan PC Music, ia pun disebut sebagai salah satu orang yang meredefinisikan style dan youth culture di tahun 2015 menurut majalah Dazed.

Walaupun secara resmi bukan bagian dari PC Music, ia turut membidani kelahiran label tersebut dan berkolaborasi dengan para artisnya. Di awal kemunculannya di tahun 2013 setelah merilis single “Bipp/ Elle” yang mendapat atensi dari kritikus musik karena menukar bunyi drum tradisional dengan bassline yang bouncy dan efek vokal ber-pitch tinggi, Sophie menyembunyikan rapat identitas aslinya dengan cara menutupi suaranya saat interview dan menyewa seorang drag queen untuk berpura-pura menjadi dirinya dalam sebuah live DJ set sementara ia sendiri berpura-pura menjadi seorang bodyguard. Namun, ketika eksperimen musiknya yang terinfluens kultur boyband/girlband era millennium semakin mendapat apresiasi luas dengan puncaknya single “Lemonade” dipakai dalam iklan McDonald’s, Sophie pun tidak bisa lagi tampil anonymous dan membeberkan fakta jika ia adalah Samuel Long yang sebelumnya tergabung di band bernama Motherland. Sebagai salah satu nama yang paling high-profile dari sirkuit PC Music, ia telah bekerjasama dengan Kyary Pamyu Pamyu, Namie Amuro, hingga Madonna untuk lagu “Bitch I’m Madonna” dan dikabarkan sedang bekerjasama dengan Charli XCX untuk album terbarunya.


LIZ QT I hate to inform you this, tapi sosok yang selama ini kamu percaya sebagai QT di musik video dan promotional image ternyata bukanlah sosok yang sebenarnya. QT pada hakikatnya adalah sebuah enigma tentang sosok idola pop sempurna hasil pikiran A. G. Cook dan Sophie yang meminjam tubuh Hayden Dunham, seorang performance artist Amerika yang berpose sebagai QT dan tampil lip-sync di acara live. Semua bermula ketika Dunham mencari tahu tentang A. G. Cook dan PC Music dan mengajak kerjasama membuat lagu untuk mempromosikan energy drink bernama QT. Hasil kolaborasinya adalah “Hey QT”, sebuah lagu electropop rilisan XL Recordings yang merupakan perpaduan antara musik pop awal 2000-an, lagu Dance-Dance Revolution, dengan lirik repetitif yang sugary dan infectious. There’s something magical about that song yang terasa intentionally cheesy and campy, namun meninggalkan aftertaste yang menempel di benakmu untuk waktu yang lama dan menghipnotismu untuk mendengarkannya lagi dan lagi. Don’t say we didn’t warn you.

HANNAH DIAMOND

Liz yang bernama lengkap Elizabeth Abrams bukan nama yang benar-benar baru. Ia telah membuat musik sejak berumur 13 tahun sebelum bergabung di bawah label Mad Decent milik Diplo dan merilis single berjudul “XTC” di tahun 2013 dan tur bersama Charli XCX di tahun yang sama. Tahun berikutnya, ia merilis EP Just Like You dan bekerjasama dengan Pharrell untuk OST Amazing Spider-Man 2 sebelum rehat sejenak dari dunia musik. Tahun ini ia kembali dengan lagu “When I Rule the World” garapan Sophie yang menjadi jingle iklan terbaru Samsung. That exact moment ketika kamu mulai menonton video “When I Rule The World” yang tanpa basa-basi dibuka oleh eksklamasi Liz yang memakai tiara di kepala, tracksuit, dan image kartun yang flashy, kamu tahu akan mendapatkan musik pop dengan huruf kapital P-O-P. Walaupun tidak berafiliasi dengan PC Music, namun semua hal yang ada di lagu dan video ini meneriakkan kata pop dan estetika PC Music secara jenius. Dari mulai kamar tidur berisi boneka, animal print, emoji, dan lirik materialistis, aransemen elektronik super catchy garapan Sophie, hingga sosok sang penyanyi sendiri yang mengingatkan kita akan karakter rich

spoiled brat di film teenage rom-com 90-an, semuanya mengingatkan pada masa keemasan Britney Spears and you know you love it.

GFOTY GFOTY yang merupakan singkatan dari Girlfriend Of The Year adalah nama alias dari Polly-Louisa Salmon, seorang blogger London kelahiran 1990 yang bernyanyi dengan gaya spoken word tentang pesta dan patah hati dengan sarkastik di antara melodi elektronik yang glitchy dan infectious. Menyebut R. Kelly sebagai influens terbesarnya, ia merilis Secret Mix yang berisi cover version dari lagu-lagu Celine Dion, Toni Braxton, dan Carly Simon sebelum berkolaborasi dengan Ryan Hemsworth dengan mengisi vokal di lagu “My Song” yang masuk ke kompilasi EP shh#ffb6c1 miliknya. Dengan selera humor sarkas dan ironically cute aesthetic yang kental, persona dirinya tak hanya tercermin lewat musik, tapi juga Instagram miliknya yang dipenuhi inspirational quotes dan selfie konyol.

Berbeda dari artis PC Music lainnya yang menyembunyikan sosok mereka, Hannah Diamond dengan sengaja menampilkan wajahnya di cover art, albeit the heavy retouched version yang merupakan bagian dari image yang sengaja ia bentuk sebagai sindiran terhadap budaya pop dan industri fashion. Dengan latar belakang fashion communication dan styling, ia memulai karier sebagai internet celebrity dan seniman sebagai bagian dari Diamond Wright yang membuat materi promosi untuk makeup brand Illamasqua serta menjadi co-editor dan director of photography untuk LOGO Magazine. Perpaduan estetika kawaiines dan streetwear London darinya juga tercermin dalam single “Attachment” yang dideskripsikan sebagai “bubblegum hyper reality” dan “Pink and Blue” yang merupakan lagu dengan ritme lullaby dalam efek sintetis yang dinyanyikan dengan gaya childlike. Kedua lagu tersebut menjadi lagu yang melambungkan nama PC Music dan membuatnya menjadi the cover girl of PC Music.

075


076


Tidak ada basa-basi atau pretensi belaka, GAC kembali dengan karakter solid dalam album berharga yang rasanya seperti melahirkan anak sendiri. Oleh: Vinny Vindiani. Stylist: Andandika Surasetja. Fotografi: Willie William. MAKE UP ARTIST: NIKKI WINDYA. LOKASI: POR QUE NO?

J

Jika diingat-ingat, rasanya sudah begitu lama saya dan mungkin para penikmat YouTube lainnya mendengar nama Gamaliel, Audrey serta Cantika yang memang memulai segalanya dari video cover di kanal YouTube milik mereka. Ya, pada saat itu mereka memang belum bergabung dalam basis trio, Gamal dan Audrey dengan kanalnya sendiri, sementara Cantika bernyanyi solo, tapi satu hal yang pasti, ketiganya disatukan dalam selera dan suara musik yang sama, and in their case, it’s R&B. Besar dengan predikat “artis YouTube� atau penyanyi cover, GAC seperti sudah kebal dengan pandangan tak berimbang dari orang di luar sana, bahkan hingga album pertamanya di tahun 2012 yang masih mendapat pro dan kontra dari banyak pihak. Bukan karena peralihan mereka dari jalur YouTube ke penyanyi label, tapi pada pemilihan genre yang lebih mengikuti

in time jati dirinya, yang tidak disangka malah berumpan balik pada orang-orang yang sudah terbiasa mendengarkan suara mereka bersatu dalam alunan akustik. Tidak cuma itu, sempat juga ada pandangan buruk dari para fans ketika duo kakak-beradik Audrey dan Gamaliel memutuskan bergabung bersama Cantika dalam GAC. I bet you know exactly how mean people can be, seperti kesan buruk yang menganggap Cantika hanya ingin ikut-ikutan, meski kenyataannya tidak ada maksud selain menyatukan visi bermusik yang tentunya tidak berproses instan dan asal-asalan semata. Tapi tidak ada seninya jika semua berjalan mulus dan instan, GAC yang baru saja merilis album kedua berjudul Stronger pada Mei 2015 ini toh sudah melalui banyak

Atasan: Kana Goods Bawahan: Moral

077


rintangan di usia grupnya yang masih terbilang muda, dan lebih dari pada mengkhawatirkan sisi negatif, GAC bersyukur punya keberuntungan yang besar dalam hal berkarya, pembelajaran hingga kesempatan emas, seperti kepergian mereka ke Swedia di tahun 2014 yang berhasil membuahkan album terbaru ini dengan the hot first single, “Bahagia”. Terlalu banyak cerita, pengalaman, dan pandangan menarik yang diungkapkan dalam perbincangan singkat kami, dan tidak ingin menunda lebih lama, berikut ini all the things you want to know about their new album, Stronger yang dipaparkan langsung oleh ketiga personel GAC. Enjoy the story! Tell us about your new album and the story behind! Album kedua ini kita dapat kesempatan pergi ke Swedia untuk songwriting camp selama 3 minggu. Tiap hari kita ketemu different producer & songwriter, composer dan kita kerjaannya nulis lagu dan rekaman terus. Dari awal memang nggak ada plan kaya “Harus bikin album ke-2 di luar negeri!” tapi kebetulan label ada kerjasama dengan songwriting company yang sudah membantu beberapa artis dari label juga. Pas awal ketemu, tadinya kita mau ditawarin lagu, tapi setelah ngobrol-ngobrol, akhirnya mereka tau kalau kita juga nulis lagu. Kita kasih dengar lagu kita dan mereka nanya “Emang kalian reference-nya siapa?” Kita ceritain, pop dan R&B awalnya, kalau sekarang nggak ada yang spesifik, tapi dulu itu Chris Brown, Ne-Yo, Rihanna, Beyonce, pokoknya yang mainstream pop & R&B pada masanya. Tapi kita bilang, kalau sekarang kita sudah ngebentuk karakter sendiri dan spesifik ke R&B. Mereka tertarik dan akhirnya bilang “Kalian mau nggak kita kirim ke Swedia untuk ikut camp dan ketemu tim saya?” Wah kita mau banget. Mengikuti songwriting camp di Swedia, how was it? Setelah ketemuan, nggak sampai seminggu kita langsung berangkat dan selama 3 minggu di sana jadwalnya langsung padat. Awalnya kita nggak tau songwriting camp itu kaya apa, pikirannya kayak coaching class, tapi ternyata kaya hari pertama langsung dengan composer dan songwriter yang ini, masuk studio langsung kenalan “Halo saya Gamal, Audrey,

078

Cantika!” terus “Oh ya, kalian mau bikin lagu kaya apa?”, kita langsung yang “Wooo, jadi langsung kaya dicemplungin gini nih.” Makanya pengalaman baru banget, pembelajaran baru buat kita dan ternyata seru banget. Kita belum pernah melakukannya di Indonesia dan itu kaya kesempatan pertama juga duduk bertiga nulis lagu dari awal bareng-bareng, nulis setiap melodinya, proses bikin struktur lagunya, pembagian vokal, bikin lirik sendiri juga karena di Swedia nggak ada yang bisa bahasa Indonesia. Apa ada perbedaan yang signifikan saat mengerjakan album di sana? Etika kerja mereka sangat bagus, menyenangkan, dan nggak bikin stress, kaya selalu ada idenya dan kita pun jadi termotivasi untuk berkarya, lancar rekaman belasan lagu dan hasilnya 10 lagu di album Stronger dari sana semua. Kaya bahagia bikin dua hari, kelar bikin, langsung rekaman. Sebenarnya kalau kita pikirin kita juga nggak nyangka dalam dua hari bisa kelar. Karena mungkin kalau di Indonesia kan kaya semuanya tinggal di sini, pas diatur ketemu, masih entarentaran. Sementara di sana kaya deadline besok mau nggak mau harus rekaman dan kalau nggak ada lirik kan risiko sendiri. Mereka bantuin tapi masa kitanya malesmalesan. Tapi lumayan, orang Indonesia dicap bagus karena katanya orang Indonesia yang udah kerjasama dengan mereka, so far semuanya bisa nyanyi dan rajin-rajin, dan ke kita kaya “Wah! Kalian udah kelar liriknya.” Bagaimana dengan single pertama kalian “Bahagia” dan ide videoklipnya? Single pertama “Bahagia”, dirilis bulan Oktober 2014 kemarin dan videoklipnya Januari tahun ini. Untuk baju, kita dibantu Lilian Ng, timnya kita yang cari karena kita suka mereka, untuk idenya, kaya kita kasih tau pengennya beginibegitu. Kita mau yang simplicity, tapi tetap bahagia yang simple, bukan yang “Wah balon-balon, lari-larian, warna-warni!” Dan nggak sedikit yang comment, “Kak, kurang berwarna,” tapi ya dari kesederhanaan juga bisa menimbulkan bahagia kan? Karena bahagianya juga dari rasa bersyukur, bukan yang kaya menggapai sesuatu, lebih dari apa yang kita punya sekarang.

Atasan: Kana Goods Bawahan: Moral Sandal: Teva


Susah nggak sih menyatukan ide dan pendapat pribadi kalian bertiga? Itu proses seiring berjalannya waktu, awal-awal kita juga masih ada penyesuaian satu sama lain, mulai kenal karakter masing-masing. Waktu rekaman juga jadi proses pembelajaran buat kita, karena istilahnya kita belum lama bersama, tapi baru ketemu. Jadi benarbenar selama proses rekaman kita belajar banget gimana caranya menjaga emosi dan jaga mood juga. Kalau di YouTube kan salah-salah ya udah, sementara rekaman kan udah profesional dan cari yang paling bagusnya, paling sempurnanya. Jadinya ternyata kaya gini ya? Capek juga ya? Apalagi jaga emosinya, kaya kalau diulang-ulang kan capek, terus mood-nya juga bisa terlanjur hilang, tapi ya diajarin juga. Akhirnya setelah album pertama keluar terus sering manggung, akhirnya udah ada patokannya nih, GAC kaya gini. Jadi waktu rekaman album kedua di Swedia, oke GAC tuh kaya gini, walaupun kita sendiri-sendiri sebenarnya punya kesukaan pribadi juga Bagaimana menyeimbangkan keinginan kalian & preferensi fans dalam sebuah lagu? Kita agak lumayan keras sih, banyak banget selama dari YouTube ke album aja lumayan pro-kontra, istilahnya kan dulu kita akustikan, tiba-tiba bikin yang R&B dan electronic, segala macam, itu langsung keluar karakter masyarakat Indonesia yang nggak gampang move on. Padahal lagu-lagu yang kita cover juga R&B, mereka ngehnya kita penyanyi cover yang serba akustikan, padahal yang mau kita share bukan itu. Which is pas bikin album kita mau share apa yang kita suka, jadi setelah kita jalanin lama, akhirnya mereka mulai mengerti. Jadi intinya kita nggak pengen karena kita terpengaruh, akhirnya jadi nggak puas, jadi diri kita sendiri aja. Bagaimana tanggapan kalian bila dicap sebagai “artis YouTube”? Nggak masalah, karena kita awalnya dari YouTube, banyak orang yang kenalnya dari situ dan memang nggak ada salahnya. Ada orang yang terang-terangan, “Gue bukan artis YouTube,” seakan artis YouTube tuh konotasinya buruk atau serba instant. Padahal nggak juga, tergantung karya yang dihasilkan setelahnya. Next plan? Kita orangnya sangat go with the flow, ada bagusnya dan ada nggaknya juga. Tapi kita tetap bermental “Share what you love”, nggak ada yang “Ayo kita harus mencapai seperti ini seperti itu,” nggak ada goal tertentu yang harus dicapai. Yang bisa dipastikan kita terus berkarier, dari dulu aja album pertama ke kedua aja nggak pernah yang harus bikin kaya gimana, tiba-tiba ada aja kesempatannya. Jadi, as long as we do what we love, kayaknya bakal ada jalannya. Dan tetap fokus di album ini dulu. Masih ada beberapa single yang akan rilis dari album kedua ini, jadi kita pasti fokus ke situ dulu, karena kita nggak mau asal-asalan aja. Dan mudah-mudahan akan lebih banyak lagi orang di Indonesia yang bisa mendengarkan musik kita.

079


f

i

D

Ditemui di sebuah rooftop di daerah Menteng, Cabrini Asteriska Widiantini datang dengan senyuman manis dan aura santai yang memang menjadi pembawaannya sehari-hari. Namanya mungkin belum terlalu dikenal di telinga umum, tapi gadis kelahiran Jakarta, 6 Maret 1988 yang akrab disapa Ichyl ini sebetulnya bukan nama asing di skena musik Jakarta. Sudah menulis lagu sejak usia sekolah, Ichyl mulai dikenal ketika ia mengunggah musiknya di akun SoundCloud miliknya yang membuahkan gig rutin di Tokove, tampil di Java Jazz bersama Oele Pattiselano dan menyumbangkan vokal untuk Barasuara sebelum akhirnya awal Agustus lalu secara resmi merilis album debutnya sebagai solo singer-songwriter dengan nama alias Asteriska. Bertajuk Distance, album perdana ini berisi 7 lagu berbahasa Inggris dan satu lagu bahasa Prancis dengan warna folk-pop minimalis yang mendapat respons positif saat diluncurkan di Paviliun28, 7 Agustus lalu. “Seru sih, karena manajemen aku juga kecil jadi kita kerjain semuanya sendiri, tapi Alhamdulilah ramainya di luar ekspektasiku. Tadinya targetnya 100 orang yang datang tapi katanya lebih. Senang aja karena aku ngerjain album ini sekitar 6 atau 7 bulan jadi udah hampir setahun prosesnya, akhirnya sekarang kaya udah pecah telur,” ceritanya dengan nada penuh kelegaan. Menyoal proses pembuatan album ini, ada lagu seperti “Secret Getaway” yang ia tulis saat ia masih SMA, namun lagu lainnya rata-rata dimulai dari Agustus 2014 dengan “Distance“ yang dipilih sebagai single utamanya. “Karena aku mikirnya lagu itu kaya kesimpulan dari keseluruhan album ini, banyak yang soal jarak jauh kaya ‘Story On An Island’ tentang beda pulau terus

080

r

s

t

step ‘He Stays Up All Night’ tentang orangnya udah nggak ada, jadi kaya dari semua ini kesimpulannya tentang ‘Distance’, biar dramatis juga,” papar Ichyl sambil menceritakan jika semua aransemen dan lirik ditulis sendiri olehnya dengan revisi sana-sini dari sahabatnya, Dillan Cohen. “Dia sebetulnya bukan musisi tapi dia bisa jadi produserku karena aku sebagai seniman kadang tidak memperhatikan kebutuhan orang lain, lebih ke egoku, nah dia lebih yang dari sisi pendengar dan aku butuh sosok seperti dia. Walaupun awalnya nggak sengaja, lebih sebagai teman, tapi dia bantu banget hampir tiap hari dan selalu motivasi aku untuk nyelesain album ini. Hampir 70% albumku ada campur tangan dia, jadi menurutku dia memang harus disebut sebagai coproducer karena dari awal juga bantuin eksekusi cover, lirik, sampai instrumen.” Pada akhirnya, Distance memang menjadi album perkenalan yang intimate dari seorang Asteriska dengan konsep yang fun dan relaxed. Selain Dillan, ia juga mendapat bantuan dari orang-orang terdekatnya, seperti sentuhan piano dari sahabatnya Puti Chitara dan duet bersama Dwinanda Aldyan yang merupakan sepupunya. Yang juga cukup menarik adalah lagu “Que Je T’aime” yang menjadi track penutup untuk album ini di mana Ichyl bernyanyi dengan lirik Prancis yang cukup fasih. “Jadi lagu ini sebenarnya aku tulis tentang kasih sayang ibu ke anak terus aku mikir kayanya seru kalau dibikin dengan bahasa asing. Yang aku pronouncenya paling lumayan adalah bahasa Inggris dan Prancis, walau aku nggak bisa bahasa Prancis tapi teman Prancis aku banyak jadi aku minta tolong satu teman dekatku untuk translate, tapi hasil translate-nya ternyata salah, bukan ibu dan anak, tapi tentang lovers,” ungkapnya soal lagu tersebut. Walaupun melenceng dari tujuan awalnya, namun lagu itu akhirnya dibiarkan apa adanya dan tetap masuk ke album ini sebagai dedikasi khusus untuk temannya tersebut yang telah wafat di Israel.

Di samping pengalaman personal, sumber inspirasi menulis lagu lainnya muncul dari kegemarannya traveling dan exercise. Dengan antusias, Ichyl menceritakan jika belakangan ini ia mulai menekuni hula hoop sebagai bentuk exercise dan mendapat beasiswa belajar hula hoop di Bali selama dua minggu. “Yang ngajar orang luar karena orang Indonesia belum banyak yang tau. Kelas-kelas mereka mahal banget, mungkin kalau orang sini masih ngeliatnya main-main tapi bagi mereka hula hoop itu pekerjaan banget karena bukan cuma muterin hoop-nya tapi jadinya kaya dance gitu bagus untuk badan. Karena di sini nggak ada gurunya, jadi aku belajar di YouTube, pas kemarin kebetulan ada kelas di Bali dan dapet beasiswa sebagai satu-satunya orang Indonesia yang ikut ya udah aku berangkat. Seru sih, karena aku suka hal-hal baru,” kenangnya dengan senyum terkulum. Sikapnya yang selalu ingin mencoba hal baru dan tak pernah berhenti bereksplorasi membuatnya tak butuh waktu lama untuk merencanakan langkah-langkah berikutnya. Di samping memperbanyak jam terbang dari panggung ke panggung, merapikan situs resminya di www.asteriskamusic.com, ia bahkan siap kembali ke studio untuk album berikutnya yang genrenya mungkin akan berbeda lagi. “Distance adalah album perkenalan dan egoku di mana aku ingin mengeluarkan sesuatu yang aku tahu orang sudah penasaran banget. Karena musikku banyak banget, ada yang meditasi, ada yang pop, ya udah aku keluarin aku yang sebenarnya yang seperti ini, sederhana tapi masih bisa dikembangkan oleh orang lain. Aku pengen bikin album jazz, meditasi, aku pengen babat semuanya, aku rakus tapi rakus yang fun. Aku nggak mau monoton. Intinya berbagi karya sih. Jadi yang pasti musikku nggak akan berhenti di sini dan akan terus berkembang,” tuntasnya dengan sebuah janji.


081 Lewat Distance, Asteriska seolah membisikkan isyarat jika jarak adalah hal yang relatif, baik secara kiasan maupun literal. Oleh: Alexander Kusuma Praja. Foto oleh: Willie William. Makeup Artist: nikki windya. lokasi: por que no, menteng.


perfect Penantian sekian lama untuk Polka Wars berujung pada album debut dengan konsep dan determinasi yang gemilang. Oleh: Alexander Kusuma Praja. Foto oleh: kendra ahimsa.

Ketika saya bertemu dengan Polka Wars untuk interview perdana mereka dengan media cetak di akhir 2011 silam, unit indie rock asal Jakarta ini baru memiliki dua single saja, namun dengan nada optimis khas rookie band pada umumnya, mereka dengan tegas mengungkapkan target untuk merilis album debut secepatnya. “Gue pengen punya semacam prasasti di mana ada yang mengingatkan gue tentang masa tertentu saat gue bahagia dan gue bikin sesuatu,� cetus bassist Xandega Tahajuansya kala itu mewakili ketiga personel lainnya yang terdiri dari vokalis/gitaris Karaeng Adjie, drummer Giovanni Rahmadeva, dan gitaris Billy Saleh. Fast forward empat tahun kemudian, tepatnya sekitar bulan Juni lalu, prasasti tersebut akhirnya mewujud dalam bentuk sebuah album debut bertajuk Axis Mundi.

082

Memakan waktu pengerjaan kurang lebih tiga tahun yang dipenuhi jam terbang di berbagai gigs, side project, dan sebuah sesi rekaman di New York, album yang dirilis lewat label Helat Tubruk ini memang menjadi memento tersendiri bagi pendewasaan dari segi musik maupun para personelnya yang tercermin dalam kesembilan lagu di dalamnya. Melepaskan bayangan dari influens musikal dan menemukan nafasnya sendiri, Axis Mundi adalah titik tengah antara musik yang konseptual namun tetap nyaman diterima oleh kuping awam. “Nama itu yang memilih kita. Alias berjodoh. Sekitar 20-30% materi yang kami kumpulkan di awal mengisyaratkan kami bahwa temanya akan seperti itu, dari situ baru lah kami bertemu nama Axis Mundi yang Deva temukan melalui sebuah novel & kemudian kami riset lebih mendalam, agar

secara raga serta nyawa bisa menjadi haluan dalam penyelesaian album hingga artwork dan berbagai konsep art-related lainnya. Nama itu sudah kita tentukan dari awal ketika kita mengumpulkan beberapa demo. Dari situ benang merah albumnya & pemilihan seluruh lagunya juga kita tentukan, yaitu seperti ada dua macam nuansa dari segi musik dan lirik. Ada dua kepribadian dalam Polka Wars di album ini, namun tetap ada di satu nyawa yang sama,� beber mereka tentang pemilihan nama dan konsep album tersebut. Jika penjelasan itu dirasa belum cukup, kali ini mereka juga memperkenalkan arti di balik Axis Mundi, track by track.


01. MokĂŠle

Durabilitas dan kemampuan untuk bisa merasa walau tak melihat apa yang ada di balik tabir pandang. ‘Cahaya’ di balik silver lining itu hakikinya ada dan nyata.

02.Alfonso

Bagaimana kita menaklukkan keterikatan dunia, agar terhubung dengan realitas tertinggi yang sulit terjamah (namun ternyata dapat dijumpai hanya melalui satu tarikan nafas).

03. Top Gear (Moths & Flies)

Terkadang manusia terlalu sibuk dalam perlombaan/persaingan yang tak kunjung memiliki arti. Hal itu tentu tidak lah selalu salah, namun apakah kita sudah berada di sirkuit yang tepat?

04. This Providence Belenggu yang terlepas pun kadang tak cukup. Di momen yang krusial, kadang kala manusia harus merelakan keadaan & membiarkan alam melakukan perencanaannya sendiri.

083 05. Horse’s Hooves Alam dan kenyataan bahwa manusia hanyalah salah satu varian pelakon panggung alam. Manusia dapat berserikat dan membangun kerajaannya dari lahir hingga matinya, namun alam akan tetap berdiri sebagai spektator bisu yang abadi.

06. Lovers

Sejatinya manusia bukan lah hanya melulu sebagai hamba, melainkan kekasih-Nya. Tuntutlah segala sesuatu yang telah Ia dijanjikan, tak perlu sungkan.

07. Tall Stories Kembali ke akar, ketinggian kemanusiaan sejatinya hanyalah hasil sebuah gambar kabur gagal interpretasi.

08. Piano Song

Proses penderitaan nan indah itu memang bagai lorong panjang. Saat tabir surya terbuka, maka kebenaran itu sejuk adanya. Dualitas pun kini lebur menjadi satu.

09. Coraline

equilibrium

Homing beacon akan asa masa depan.

083



ILUSTRASI OLEH : MARTCELLIA LIUNIC


Art Attack:

Martcellia Liunic We can’t stand cute stuff! And “cute & quirky” are the exact words to describe what we saw on @liuniconstuff. Diawali dengan kesukaan Cella menggambar dan keinginannya menjadi illustrator, ia terus berkarya dan mencoba berbagai gaya, hingga akhirnya memilih menyalurkan karyanya dalam berbagai media, dari mulai kertas, totebag, and the one who catch our eyes, brooch. Ilustrasinya yang simple yet cute in its own way ini banyak diisi dengan gambaran binatang yang berekspresi lucu hingga doodles unik yang memenuhi setiap sudut karyanya. It’s almost like doodling in your younger years, where imagination got no limitation. Oleh: Vinny Vindiani.

Describe yourself in one sentence. A girl who wear her heart on her sleeve. How do you describe your style? I don’t think I have a distinct style already; I always want to evolve and get better. Tapi sekarang saya lagi suka art kontemporer yang ringan, dengan doodling atau coretan watercolor. Apa hal yang paling menginspirasi karyamu? I’m inspired by feelings, and people. But mostly feelings. I think I put on everything based on my feelings. Saya suka menggambar binatang juga karena aslinya saya pengen banget punya binatang peliharaan. Pretty please! Any story behind your bright color doodles with catchy words? I try to draw what I feel and I secretly wanted you all to feel the same.

086

Who’s your favorite artist? Gemma Correll! Ceritanya waktu awalawal mau gambar saya sempat lost, eksplor sana-sini, terus nyoba gambar realis. Tapi saya nggak enjoy, terus muka orangnya kok kayak penyokpenyok terus. Saya sempat berhenti gambar karena agak merasa tersesat. Terus suatu hari saya lihat karyanya Gemma Correll, well, I think it was my A-ha moment. Because her works are so cute and relatable and doesn’t have to be realistic. Terus saya mikir, kayaknya saya jadi diri saya sendiri aja deh, ya udah nggak bisa gambar realis ya nggak apa-apa. Saya gambar yang sesuka saya saja. Menurut kamu, seni adalah... Terapi. Karena di saat semua datang dan pergi, sedih, dan senang, saya selalu bisa kembali ke berkesenian.

Ada hal lain yang membuat kamu tertarik untuk pelajari lebih dalam? Banyak! Saya pengen belajar menjahit, pottery, bikin toys sendiri, pengen bisa jadi bomber juga, pengen bisa buat animasi juga, pengen bisa 3D juga. The most memorable project? Waktu beberapa waktu lalu saya kerja di agensi lokal jadi desainer terus kebetulan saya dapat client provider Three Indonesia, waktu itu saya dipercaya gambar buat campaign mereka dan nggak direvisi sama sekali. Itu kayaknya pertama kalinya gambar saya di-publish sama brand dan dicetak di mana-mana termasuk di kaos dan dipakai orang-orang. Bisa diceritakan tentang @ liuniconthings? Jadi ceritanya saya sama @ owiliunic sama-sama suka gambar, terus kenapa nggak kita bikin aja suatu proyek berdua dengan nama Liunic on Things, it’s our drawings on things. Basically we make handcrafted cute shit you probably don’t need but like to own. Future plan? More detailed artwork, collab more, own a mini studio space, keep drawing.


space invader:

Por Que No? If you have the urge of getting away, and you need it as fast as possible. Por Que No bisa jadi salah satu pilihan yang lebih dari ekspektasimu. Spanish Tapas Restaurant yang berarti “Why Not?� ini bisa dibilang cukup original dan idealis in a good way, karena berbeda dengan restoran setema pada umumnya, Por Que No? berusaha menghadirkan cita rasa yang sedekat mungkin dengan negara asalnya, meski mungkin bisa dipandang buruk bagi pengunjung yang bersikeras menyantap makanan sesuai dengan seleranya sendiri. Por Que No? punya pilihan menu yang dibagi dalam 10 bagian, dari makanan ringan, makanan utama, dessert, hingga sharing platter. Tapi dari begitu banyak pilihan yang seluruhnya menggunakan bahasa Spanyol, sudah seharusnya kamu mencicipi Arbol de aceitunas alinadas alias olive tree yang disajikan unik dengan miniatur dahan pohon, Salmorejo yang dikemas dalam rantang bersusun tiga berisikan traditional

There c omes a t ime when you really ne e d t o clear your head, relax for a while and then go b ack t o your rout ine. That quick relief b et t er b e done at Po r Q u e No? Af t erall, it ’s a hidden gem for a privat e get away. Ol e h : Vin ny Vi n d i a n i . Fot o gra f i: Wil l ie Wi lli a m .

tomato dip, toast, potongan apel, ham, dan telur rebus, Adobo Fiesta yaitu deep fried dory yang disajikan dalam fish net dan disantap dengan dipping adobo atau traditional Spanish marinade, serta Ensaladilla Rusa yang merupakan campuran dari daging tuna, peas, carrot, and potatoes. And our favorite, yaitu Hueso de Cana (oven-baked bone marrow) yang surprisingly less greasy dan beraroma lezat karena tambahan herbs di atasnya yang terasa pas dengan potongan roti. Jangan kaget bila makanan ini berporsi cukup kecil, karena traditionally, tapas memang disajikan dengan porsi kecil atau bite size. Tapi tidak ada salahnya, jika kamu memilih memesan sharing platter untuk porsi yang lebih besar. For desserts, ada berbagai sajian penutup manis yang disediakan dari Convivium, sementara untuk beverages, Por Que No? punya banyak pilihan mocktails dan cocktails yang bernama unik, seperti nama para crew, Lady Grey, hingga Feeling Peachy yang segar dan pas untuk menemanimu menghabiskan waktu senggangmu, sambil menikmati live music, layar tancap, atau sekadar bercengkrama dengan orang terdekat.

Meski dekat dengan kawasan Menteng, lokasinya memang cukup tersembunyi, karena berada di lantai 5 gedung De Ritz yang mungkin tidak sering terdengar namanya, tapi saat kamu menginjakkan kakimu di lantai teratas gedung ini, saya yakin kamu cukup takjub dengan hidden gem ala Por Que No?. Membagi rooftop-nya untuk indoor dining dan outdoor bar and dine jadi pilihan yang paling pas bagi siapa saja yang butuh sudden getaway, di mana siang hari area indoor dengan bangku bernuansa warna-warni, hiasan lego, dan potonganpotongan color pencil yang tersusun rapi di sekitar dinding akan terasa nyaman sekaligus memanjakan matamu, sementara area outdoor yang lebih laidback, bernuansakan kayu, tertutup canopy besar, berhiaskan tanaman-tanaman hijau dan memiliki bar area bisa jadi pilihan hangout di sore hingga malam hari sambil menikmati udara sejuk Jakarta. Visiting soon? Why not?

Por Que No? De RITZ Building Lt. 5, Jalan HOS. Cokroaminoto No. 91, Menteng, Jakarta Pusat, DKI Jakarta. +6221 3901950 Open Tuesday to Sunday 12pm till late.

087


Filmstrip

Oleh: Vinny Vindiani.

Hotel Transylvania 2 Genndy Tartakovsky When things get happier inside Hotel Transylvania, kini Count Dracula tidak lagi mengkhawatirkan Mavis, karena ia sudah bersuamikan Jonathan dan dikaruniai seorang anak lelaki bernama Dennis. Much like his father, Dennis tidak memunculkan ciri-ciri keturunan vampir dalam dirinya, dan hal ini yang membuat Dracula kebingungan dan memutuskan untuk mengadakan “monster-in-training” boot camp bagi cucu kesayangannya. Kembali melibatkan pertemanan kocak dari Dracula (Adam Sandler), Frankenstein (Kevin James), Wayne (Steve Buscemi), Griffin The Invisible Man (David Spade), dan Murray the Mummy (Keefan-Michael Key) yang sama-sama mengajarkan Dennis on how to be a monster, and we’ll see how it all turns out.

The Walk Robert Zemeckis

Goosebumps Rob Letterman Siapa yang tidak excited saat mendengar serial fenomenal, Goosebumps diangkat menjadi film? Menceritakan masa krisis di mana Zach Cooper (Dylan Minnette) dan temannya menyusup masuk ke rumah sang tetangga Hannah (Odeya Rush) dan malah membuka manuskrip Goosebumps yang sengaja dikunci rapat oleh R.L. Stine (Jack Black). Akibatnya, seluruh monster dan hantu yang tertulis dalam seri Goosebumps keluar dari buku dan menyerbu kota dengan teror dan kengerian, and it’s their job to put them back where they belong. I wouldn’t call it horror, since most of the scene turns out to be comical and brings out the comedy of it. Tapi for the sake of old times, kita tidak boleh melewatkan kemunculan invisible boy, living dummy, snowman, giant praying mantis dan masih banyak creatures of horror lainnya lagi.

Mengangkat true story dari highwire artist Philippe Petit yang menyebrangi tali dari puncak menara kembar World Trade Center di tahun 1974, they gave us a closer look on the progress, the thrill, the rebuttal, challenges and the dramatic stories behind his deathly act. Bukan hanya kisah biografi dramatis yang disajikan di film yang direncanakan hadir pada akhir September ini dan dibintangi oleh Joseph Gordon-Levitt sebagai Petit, serta aktor kawakan seperti Ben Kingsley, Charlotte Le Bon, James Badge Dale, dan masih banyak lagi.

Ketegangan yang muncul sesaat Petit menapakkan kakinya pada seutas tali di atas ketinggian yang tidak terbayangkan mungkin sudah cukup membawamu masuk ke teater, once it released, but I know there’s a part of you who wants to see this movie just because there’s JGL on it.

Before I Wake Mike Flanagan Sepasang suami-istri Jessie (Kate Bosworth) dan Mark (Thomas Jane) yang kehilangan anak lelakinya berusaha mendapatkan kembali kebahagiaannya lewat kehadiran Cody, anak lelaki berusia 8 tahun yang mereka adopsi. Tidak disangka, Cody memiliki trauma akan tidur yang awalnya dianggap wajar mengingat keadaan rumah dan orang tua aslinya yang tidak stabil, namun ternyata Cody punya alasan lain dari ketakutannya ini, yaitu setiap mimpinya bisa jadi kenyataan. Jessie and Mark takjub dengan mimpi indah yang bermanifestasi dalam kehidupan nyatanya, namun tidak selamanya Cody punya imajinasi yang menarik. Teror demi teror bermunculan dan membuat keluarga kecil ini harus mengalami rasa takut dan memutuskan mencari kebenaran di balik mimpi buruk Cody.

Crimson Peak Guillermo del Toro Semudah itu, penulis muda, Edith Cushing (Mia Wasikowska) jatuh hati kepada pesona Sir Thomas Sharpe (Tom Hiddleston). Hubungannya berlanjut ke pernikahan dan kepindahannya ke Crimson Peak, sebuah rumah megah milik keluarga Sharpe. Bukan keindahan yang ia dapatkan, melainkan satu demi satu misteri dan teror hantu bermunculan hingga akhirnya memunculkan tanda tanya besar bagi Edith akan misteri yang disimpan di rumah itu, beserta rahasia yang ditutup-tutupi sang suami dan saudara perempuannya, Lady Lucille Sharpe (Jessica Chastain). Film yang direncanakan hadir di bulan Oktober ini meraup banyak perhatian publik dikarenakan nama besar Gullermo del Toro yang berdiri sebagai penulis, produser, sekaligus sutradara, tak terkecuali akting menjanjikan dari para aktor dan aktris yang terlibat di dalamnya.


FLIP FASHION: The mix’n’match Lookbook Lucille Clerc Laurence King Publishing

FLIP FASHION: The mix’n’match Lookbook Lucille Clerc Laurence King Publishing

Stephanie Simons Skyhorse Publishing Pasti kamu seringkali merasa bingung dengan istilah-istilah yang diucapkan oleh para fashionista, seperti misalnya “bangover”, “acupcadabra”, “abercrumbs”, “aha moment”, hingga yang cukup familiar “smize” oleh the legendary supermodel, Tyra Banks. Tidak perlu merasa nggak nyambung lagi soal fashion slangwords, karena semuanya sudah terangkum dan tersusun rapi di dalam buku yang diilustrasikan oleh fashion illustrator, Malia Carter dan ditulis oleh Stephanie Simons, editor-slash-fashion writer yang sudah berkecimpung lebih dari 13 tahun dan tentunya jadi sumber yang terpercaya. Now, smize!

All you need to read untuk tahu lebih dalam atau sekedar mencari keseruan di balik kata fashion. Oleh: Vinny Vindiani.

CHIC-TIONARY: The Little Book of Fashion Fauxcabulary

BOOKMARKS

Mix and match bisa jadi hal yang menyenangkan, hingga kamu menyadari bahwa kesenangan ini butuh waktu dan niat untuk clean-up afterwards. It’s a perfect time for you to check out this cute book, illustrated by Lucille Clerc. Buku yang terbagi dalam empat belahan ini bisa dengan mudah dibolakbalik sesuai parts-nya, dari riasan wajah dan rambut, tops, bottoms sampai shoes dengan gaya yang beragam, dari super stylish, unik hingga disastrous untuk dicoba, serta kata-kata yang mewakili gaya pilihanmu di setiap sisi belakang halamannya. Kamu bisa mengkreasikan gaya seperti apa yang paling fun, semudah membalikkan kertas. It’s like playing dress up in your younger years. Oh-so-exciting!

Mix and match bisa jadi hal yang menyenangkan, hingga kamu menyadari bahwa kesenangan ini butuh waktu dan niat untuk clean-up afterwards. It’s a perfect time for you to check out this cute book, illustrated by Lucille Clerc. Buku yang terbagi dalam empat belahan ini bisa dengan mudah dibolakbalik sesuai parts-nya, dari riasan wajah dan rambut, tops, bottoms sampai shoes dengan gaya yang beragam, dari super stylish, unik hingga disastrous untuk dicoba, serta katakata yang mewakili gaya pilihanmu di setiap sisi belakang halamannya. Kamu bisa mengkreasikan gaya seperti apa yang paling fun, semudah membalikkan kertas. It’s like playing dress up in your younger years. Oh-so-exciting!

KATE SPADE NEW YORK: Places To Go, People To See Kate Spade New York Harry N. Abrams Menggabungkan fashion stuff yang fun and glamorous dengan travelling moments yang selalu menggugah jiwa petualang dengan segala cerita unik, keindahan dan pengalaman baru di negeri asing, must be the greatest thing ever. Those pleasurable things happen to be here at this green book. Kumpulan foto-foto berwarna vibrant, serba glamorous yang diambil dari berbagai destinasi chic di seluruh penjuru dunia oleh para Kate Spade New York Girls, dari Paris, New York, Tokyo, Marrakech, hingga St. Moritz. Jangan takut bosan dengan kumpulan foto di sekujur halaman buku ini, karena masih ada tambahan quotes yang catchy serta beberapa tips dan wejangan dari para wanita pecinta fashion dan travels dalam desain yang menarik. I know you’ll crave for more adventure by looking at this.

089


fine-tuning:

sadford lads club

Siapapun yang merasa familiar mendengar nama band indie pop asal Bandung ini, besar kemungkinan adalah penggemar The Smiths. Yup, nama Sadford Lads Club memang merupakan plesetan dari Salford Lads Club, sebuah klub legendaris di Manchester yang beberapa kali muncul di video klip milik The Smiths dan beberapa video/film lain yang memperkuat legacy tempat tersebut. “Diplesetin jadi Sadford Lads Club, karena konsep awal pada waktu itu adalah jadi band acoustic/emo. Jadi biar unsur sedihnya dapet. Haha,” ungkap Mirza P. Wardhana, vokalis, gitaris, serta pencetus utama band yang bermula dari proyek solonya sekitar dua tahun lalu tersebut. Sempat merilis dua mini album berjudul Fault/Regret EP dan Dead Dreams EP, Sadford Lads Club beralih menjadi format full band ketika Mirza mengajak Kodok (gitar/ vokal), Mugy (drum), dan Dini (bass) untuk membantunya tampil dalam sebuah live show dengan influens musik meliputi katalog Sarah Records, K Records, dan band-band twee & noise pop kontemporer seperti The Pains of Being Pure at Heart, Beach Fossils, dan DIIV. Setelah tahun lalu sempat merilis EP dalam format kaset berisi 6 lagu dengan tajuk Hazy Weather yang dari judulnya secara jelas menggambarkan mood penuh reverb di dalamnya, kini mereka juga sedang menyiapkan full album yang dicanangkan selesai secepatnya. ALEXANDER KUSUMA PRAJA. FOTO: RANDY SEPTIAN S.

Dua lagu yang ada di SoundCloud sekarang (“Green Sweatshirt, L Size” & “DRYFOOS”) apakah akan disiapkan masuk ke full album? Track “DRYFOOS” yang di SoundCloud itu sebenarnya hanya slow version-nya. Aslinya lumayan ngebut. Sepertinya dari dua track itu yang akan dimasukkan ke full album hanya “DRYFOOS”. Soalnya track “Green Sweatshirt, L Size” itu hanya sebuah track improvisasi dan instrumental Mirza saja.

https://soundcloud.com/sadford-lads-club.

090

Boleh cerita soal Hazy Weather? Ada main theme khusus untuk EP tersebut? Hazy Weather itu sebetulnya EP yang nggak direncanain. Sesudah Dead Dreams EP yang dirilis digital, kita mau fokus dulu untuk mengubah keseluruhan konsep, dari mulai image Sadford Lads Club itu sendiri, musiknya, dll. Tapi tiba-tiba ada tawaran untuk dari S.O.N Records untuk rilis lagu-lagu Sadford Lads Club dalam bentuk kaset tape. Lagunya diambil dari Dead Dreams EP, Fault/Regret EP, dan juga beberapa track baru. Jadi sebenarnya Hazy Weather itu kompilasi dari dua EP sebelumnya dan juga beberapa lagu baru. Pada akhirnya kita jadi beruntung pernah merilis EP dalam bentuk kaset tape.

Apa gig paling memorable so far? Panggung pertama kita itu yang paling memorable. Di mana kita main kacau sekali, dari mulai gitar Kodok yang bermasalah dan efek gitar Mirza yang tiba-tiba mati, tapi hampir separuh dari semua orang yang menonton itu sedang dalam keadaan mabuk. Jadi hanya beberapa orang saja yang mungkin sadar kalau kita mainnya kacau banget. Dan pas kita sedang memainkan lagu entah kedua atau ketiga, ada salah seorang penonton yang berteriak “Indies Mampus!” That was so memorable.


on stage:

Ariana Grande Ketika pada tanggal 26 Agustus lalu area JIEXpo Kemayoran Hall B & C dipenuhi oleh para remaja belia yang kompak memakai telinga kucing di atas kepalanya dan dengan begitu semangat menyanyikan lagu-lagu seperti “One Last Time” dan “The Way” sampai tanah terasa bergetar, kamu tahu jika kamu telah tiba di konser Ariana Grande. Kehadiran sensasi dunia pop berusia 22 tahun tersebut memang telah cukup lama dinantikan oleh para penggemarnya di Indonesia, maka tak heran jika dalam konser perdananya di Jakarta yang digelar oleh DyandraMas Entertainment dan didukung oleh TEM Asia ini sukses meraup penonton sebanyak 10 ribu orang. Show yang merupakan bagian dari rangkaian “The Honeymoon Tour” ini berlangsung tepat jam delapan malam. Setelah sebuah opening video yang berisi kata sambutan dari Ariana herself, histeria penonton diawali oleh lagu “Bang Bang” yang aslinya dibawakan Ari bersama Jessie J dan Nicki Minaj. Tampil dengan kuping kucing andalan yang menghiasi rambut Goldilocks-nya dan mengenakan bodycon hitam yang seksi, Ariana tampil enerjik membawakan berbagai hits dari dua albumnya Yours Truly (2013) dan My Everything (2014) yang meliputi “Be My Baby”, Love Me Harder”, “Break Your Heart Right Back” untuk menyebut beberapa di antaranya. Didukung oleh strings, bands, dan backup dancers, Ariana tak hanya memamerkan vocal range khasnya, ia juga menari dan secara antusias menyapa crowd dengan energi yang seakan tak pernah

the honeymoon tour The Mini Mariah Carey menyambangi Jakarta untuk pertama kalinya dalam gelaran “The Honeymoon Tour” and it goes with a bang, dari awal sampai akhir. Oleh: Alexander Kusuma Praja. Foto: Image Dynamics.

habis. Walaupun panggungnya bisa dibilang minim dekorasi, namun video screen di belakangnya berhasil menampilkan visualisasi yang seru, termasuk ketika Ariana pays some tribute untuk dua diva pop legendaris Madonna dan Whitney Houston dalam lagu mash-up “I’m Every Woman/Vogue” yang menarik reaksi positif bagi para older fans. Selama kurang dari dua jam, Ariana yang sempat menitikkan air mata terharu melihat respons penggemarnya di Indonesia sukses membawakan total 15 lagu dengan “Break Free” yang didapuk sebagai penutup konser. Lagu kolaborasinya bersama Zedd tersebut tak pelak membuat seisi hall pecah dalam eforia dan ketika Ariana dan para crew-nya turun panggung, penonton pun bergeming di tempatnya dan tanpa dikomando meneriakkan “we want more” tanpa henti. Ariana yang telah berganti kostum hitam-putih pun menjawab panggilan encore tersebut dengan lagu “Problem” yang turut menampil-

kan vokal dari Iggy Azalea dan tampil all out untuk menuntaskan penampilannya malam itu. Overall, Ariana malam itu dengan gemilang menunjukkan pada Indonesia jika di balik tubuh petite-nya, ia memiliki kapabilitas besar untuk menjadi ratu pop berikutnya, and it was a blast!

091


discovering Gunung, laut, hewan liar, dan berhektarhektar hutan tropis; Kalimantan Timur memiliki semua jenis petualangan yang kamu impikan. Teks dan foto oleh: Bina Nurrifri.

the

unknown Setelah bersusah-payah menyelesaikan kuliah sambil bekerja, I know I deserve to reward myself with something. Saya ingin berlibur ke tempat yang belum pernah saya datangi sebelumnya, mencari pengalaman untuk berada di dekat alam liar sekaligus mengunjungi sebuah danau yang kerap disebutsebut sebagai hidden paradise. Bermodal budget sebesar 5 juta Rupiah dan studi pustaka di Google selama beberapa hari, keberangkatan saya ke salah satu bagian dari pulau terbesar di Indonesia tersebut sudah siap terencana.

DAY 1: DAY AND NIGHT IN THE MIDDLE OF A FOREST Samboja Ecolodge merupakan penginapan yang dikelola oleh Borneo Orangutan Survival Foundation (BOSF). BOSF sendiri adalah nongovernment organization yang memiliki misi utama melatih orangutan dan beruang madu yang sebelumnya hidup sebagai hewan peliharaan agar kembali memiliki kesiapan untuk hidup di alam liar. Samboja Ecolodge dapat ditempuh dengan perjalanan menggunakan mobil selama 45-60 menit dari Bandara Sepinggan, Balikpapan. Selain pengalaman menginap di wisma kayu di tengahtengah hutan Kalimantan, keunikan lain yang ditawarkan Samboja Ecolodge adalah tur semi-trekking mengelilingi kompleks hutan BOSF yang memiliki luas total sebesar 2000 hektar. Dalam perjalanan selama kurang lebih 4 jam, tamu akan diajak mengunjungi penangkaran orangutan dan beruang madu untuk melihat secara langsung kegiatan mereka sehari-hari.

092

View from my inn at Biduk-biduk

Labuan Cermin

Mayoritas tamu Samboja Ecolodge adalah turis dari Eropa dan Australia. I was the only Indonesian guest there at that time. Meski demikian, restoran dan balkon berkonsep open-air menciptakan suasana yang mendukung sesama tamu untuk berinteraksi meski tidak saling mengenal sebelumnya. I was highly impressed by this place. Di luar paket turnya yang cukup mind-opening, kesinggahan saya di Samboja Ecolodge juga diiringi dengan kamar tidur yang nyaman dan bersih, koneksi wi-fi yang bisa diandalkan, menu makanan buffet yang sangat enak, serta staff yang ramah, profesional, dan mahir berbahasa Inggris.


Open-air balcony at Samboja Ecolodge

Selain tur trekking hutan mereka, Samboja Ecolodge juga memiliki paket opsional berupa kunjungan Bukit Bangkirai, penjelajahan Sungai Hitam dan Sungai Wain, serta tur ke penangkaran buaya di Pantai Lamuru. DAY 2: ROAD TRIP THROUGH EAST BORNEO Tujuan kedua saya di Kalimantan Timur: Labuan Cermin! Labuan Cermin adalah sebuah laguna yang menyambung dengan laut pesisir Kalimantan Timur. Selain terkenal dengan kejernihan airnya, Labuan Cermin juga kerap disebut danau dua rasa karena permukaan atasnya yang berupa air tawar, sedangkan bagian lebih dalamnya terasa asin. Lokasi Labuan Cermin termasuk dalam wilayah sebuah desa kecil bernama Biduk-biduk. Perjalanan menuju desa Biduk-biduk cukup memakan waktu; setelah terbang selama satu jam dari Balikpapan ke Berau, perjalanan masih harus dilanjutkan dengan mengendarai mobil selama enam jam. Meski kondisi jalanan cukup halus, rute

feeding sunbear menuju desa Biduk-biduk penuh dengan belokan tajam. Those of you with history of being car sick might want to take meds and sleep along the journey. Bagi yang merasa memiliki perut yang cukup kuat untuk melakukan sightseeing selama road trip, perjalanan akan disuguhi dengan pemandangan alam pegunungan, hutan, sungai, dan kabut. Saya baru tiba di Desa Bidukbiduk pada malam hari karena perjalanan panjang. Praktis tidak ada yang bisa saya lakukan selain beristirahat. FYI, listrik di Desa Biduk-biduk hanya menyala dari jam 6 malam ke jam 6 pagi. Sinyal internet pun susah diperoleh.

2000ha forest by BOSF

093


Kaltim Roadtrip

DAY 3: THE LAKE Saya bangun pukul 7 pagi, mandi, dan sarapan nasi goreng yang disuguhkan oleh penginapan, kemudian langsung menyewa sepeda untuk perjalanan ke dermaga. Jangan merasa terintimidasi dengan jarak sejauh 7 kilometer dari penginapan menuju dermaga—kenyataannya, mengendarai sepeda di pagi hari melalui jalanan pinggir pantai selama 30 menit sama sekali tidak terasa melelahkan, malah menyegarkan. Tiba di dermaga, saya langsung disambut dengan pos resmi Labuan Cermin. Ada kapal-kapal kecil berkapasitas 10 orang yang siap diberangkatkan ke Labuan Cermin. Perjalanan kapal dari dermaga menuju Labuan Cermin hanya memakan waktu 5 menit.

094

Labuan Cermin when it rain

Dari laut dangkal di dermaga, perlahan-lahan saya mulai memasuki kawasan danau. Sepasang pohon yang merunduk di sebelah kiri dan kanan kapal seakan membuat lengkungan pintu masuk. Pohon tersibak dan mulai menunjukkan Labuan Cermin; hamparan air berwarna biru dengan pantulan sinar matahari yang berkilat-kilat dikelilingi dengan pohon-pohon yang tinggi menjulang dan rindang. It almost

Room at Samboja


orangutan observation looks like it’s unreal. Labuan Cermin merupakan danau yang cukup dalam, saya bisa langsung meloncat dengan aman dari atas kapal. Meski demikian, saya masih bisa melihat dengan jelas dasar danau karena airnya yang sangat jernih. Berenang di Labuan Cermin merupakan pengalaman yang sangat menyenangkan. Saya puas mengelilingi danau yang airnya terasa sangat sejuk, dikelilingi pohon teduh, dengan iringan white noise berupa suara jangkrik dan kicauan burung. Pada suatu kesempatan, saya meraup air di Labuan Cermin dengan kedua tangan kemudian meminumnya. Rasanya tidak berbeda dengan air mineral kemasan. Bila sudah puas bermain di Labuan Cermin, destinasi lain yang bisa dikunjungi adalah Pulau Kaniungan Besar dan Pulau Kaniungan Kecil. Saya tidak berkesempatan berkunjung ke sana, namun aktivitas yang biasa turis lakukan adalah trekking menuju air terjun dan snorkeling. Another notable thing about Labuan Cermin is the locals’ hospitality. Penduduk Desa Bidukbiduk sangat ramah, sopan, dan murah senyum. Tidak ada agenda khusus atau paksaan untuk membeli barang atau jasa, semua bantuan yang mereka berikan terasa tulus untuk membuat perjalanan saya terasa menyenangkan.

095

Lunch at Samboja Ecolodge.

trekking path above sunbear conservatory

095


stylist NICOLAS BRU hair ELSA CANEDO makeup MICHAEL ANTHONY casting director & production LUZ PAVON & VICTORIA PAVON set design ACME STUDIO photography assistants JAMES SAKALIAN III & JACK SCHOW

096


It

Slut’ is now a compliment / a sexy-ass female who running shit and confident / a lady who on top of it, a female with a sex drive” – kalimat tersebut bukan hanya lirik dari single berjudul “Das Me” yang ditulis sendiri oleh Brooke Candy, tapi juga menjadi motto yang memang ia jalani sehari-hari. Bila diterjemahkan ke bahasa yang lebih umum, ia berbicara soal girl power dan emansipasi dengan sikap “don’t give a f*ck”. Jujur saja, dengan rambut cornrows, kuku seperti cakar, dan alis mata gaya tahun 1920-an, ia memang terlihat seperti seorang “motherf*cking freaky princess” seperti yang ia bilang sendiri. Apa lagi yang bisa kita lakukan selain mengamininya? Fotografi oleh An Le. Teks oleh Kelly Koo.

097


swimsuit oleh filles a papa; gloves oleh gaspar; sepatu oleh alejandro ingelmo; aksesori oleh pavon nyc.

098


Brooke Candy berusaha tampil apa adanya sejauh yang ia bisa tapi satu hal yang harus kamu tahu, Brooke Candy bukan nama aslinya. Nama itu memang terdengar seperti nama seorang stripper, yang ironisnya memang pekerjaan yang ia lakoni (di samping bekerja di The Hustler Store dan toko ganja) ketika ia masih homeless dan bangkrut. “Saya selalu merasa lucu karena hal itu biasanya menjadi pertanyaan pertama semua orang dan hal pertama yang muncul kalau kamu mencari tentang saya di internet,” cetusnya dengan nada santai tanpa rasa tersinggung sama sekali. Bagaimanapun, ia memang mendukung hak wanita untuk melakukan apapun yang mereka mau tanpa takut dipandang rendah karena profesi mereka. Dia menjaganya tetap real dalam interview bersama Vice Magazine di mana ia berkata: “Saya tidak mungkin tampil dengan cara yang super seksual jika saya tidak mencari uang dengan menjadi stripper.” Dia bukan tipe orang yang menutupi masa lalunya dan bahkan cenderung cuek soal itu, tapi tetap saja kami menangkap ada nada frustrasi ketika ia membicarakan hal itu, mungkin untuk yang kesekian ribu kalinya di media. “Menjadi seorang stripper tidak mendefinisikan diri saya, dan hal itu tidak mendikte karya saya,” tukasnya. Merupakan hal yang sulit untuk menghindari label yang akan dilekatkan padamu dalam industri yang akan selalu membandingkan dirimu dengan nama-nama lain, dan dia telah cukup sering dibandingkan dengan Lady Gaga. Dengan agak mengejutkan, ia menanggapinya dengan sikap yang dewasa: “Lady Gaga memiliki bakat yang luar biasa, jadi rasanya cukup membanggakan bisa dibandingkan dengan dirinya, tapi kami berdua sebetulnya sangat berbeda. Saya merasa orang akan bisa lebih nyaman jika mereka bisa memberi suatu label padamu dan memasukkanmu ke sebuah kotak. Setiap ada artis baru dengan gaya dan sikap yang berani gila akan

099 disebut sebagai peniru Lady Gaga,” cetusnya tanpa ada maksud untuk menyindir rekan sesama musisinya tersebut. “Gaga telah sering dibandingkan dengan Madonna di awal kariernya, namun dia bisa membuktikan visinya sendiri dan menemukan karakteristik tersendiri.” Hanya butuh sedikit riset untuk mengetahui jika Candy juga memiliki visi dan karakteristiknya sendiri, dan kami akan mengaku malu jika kamu bisa menemukan sosok lain yang menyerupainya. Hampir seperti bunglon, dia menampilkan banyak sisi dari dirinya untuk dilihat dunia. Dari gaya yang sederhana (“Gaya seharihari saya jauh lebih simpel, masih edgy, tapi tidak berlebihan,”) sampai gaya freaky warrior princess dengan rambut cornrows berwarna pink, bodysuit emas, dan sepatu paltform boots setinggi 12 inchi (seperti yang kita lihat di video “Genesis” milik Grimes), dia bertransformasi tanpa henti. Sama seperti Clementine Kruczynski (Eternal Sunshine of the Spotless Mind) yang menunjukkan kepribadiannya dengan gonta-ganti warna rambut, Candy menampilkan dirinya lewat kostum, makeup, dan tata rambut yang mencengangkan. “Saya suka mencoba-coba gaya baru dan memerankan karakter yang berbeda. Saya justru baru merasa menjadi diri sendiri seutuhnya jika sudah memakai full face makeup dan wig,” akunya. Jika kamu bertanya-tanya, butuh waktu sekitar delapan sampai sepuluh jam untuk mendapatkan rambut cornrows sempurna itu, yang ia jalaninya dengan sabar karena baginya “It’s worth it in the end when I look exactly how I feel.” Dengan terbuka ia menyebutkan inspirasi gayanya. Ia menyebut Lil’ Kim sebagai influens utamanya dan menganggap Amy Winehouse sebagai idolanya. Gaya

favoritnya sepanjang masa? “Baju mermaid ungu yang dipakai Lil’ Kim di MTV Video Music Award tahun 1999 dengan bagian dada yang diekspos. I love nipples and boobs. It’s my fave.” Sebetulnya bukan rahasia lagi jika Brooke Candy juga menyukai perempuan. “Saya mengidentifikasi diri saya sebagai seorang Q yang bisa berarti ‘Queer’ maupun ‘Questioning’,” ungkapnya. Dalam lagu “Das Me”, dia menyanyikan lirik rap berikut: “I’m reppin’ Fag Mob all day / Motherf*cking faggots taking over the industry.” Fag Mob adalah istilah yang ia pakai untuk menyebut grup temantemannya yang terdiri dari kaum kreatif yang menjadi bagian dari dunia seni. Kata “faggot” sendiri merupakan kata hinaan bagi mayoritas orang, namun Candy ingin mengambil alih kata tersebut untuk menjadikannya tidak hanya positif, tapi juga spesial. Hal itu tak membuat Fag Mob sebagai klub yang eksklusif. Ia berkata jika “Siapa pun yang menyukai karya saya atau memahami apa yang saya kerjakan menjadi bagian dari Fag Mob secara otomatis.” “Slut”, “Freak”, “Weirdo”, “Faggot”... Tampaknya Candy memang memiliki misi tersendiri untuk mengambil alih kata-kata tersebut. Merupakan tantangan khusus untuk melabeli dirinya sebagai seorang role model, namun nyatanya dia memiliki pengaruh positif bagi para remaja bermasalah. Dia menyunggingkan senyuman manisnya ketika dia membicarakan soal surat yang dikirim dari penggemarnya yang bercerita bagaimana ia membantu mereka untuk tidak terlalu membenci diri mereka sendiri. “Saya ingin orang bisa mengekspresikan diri mereka sendiri. Saya merasa tidak seharusnya kita terlalu peduli dengan opini


lakukan. Jadilah diri sendiri,” pesannya. Di balik sikap rebel darinya, Candy memiliki hati yang baik. Dia tahu bagaimana rasanya di-bully di sekolah karena dianggap aneh dan diusir dari rumah ketika ia coming out sebagai lesbian kepada ibunya. “Hal yang teramat penting bagi siapapun untuk merasa didengarkan, dihargai, dan diterima sepenuhnya tanpa harus minta maaf ke siapapun,” ujarnya dengan tegas. Jika kamu membayangkan image dirinya sebagai ksatria wanita yang tangguh dengan tulang baja, kamu akan lega jika mengetahui bahwa di balik itu semua itu dirinya adalah seorang manusia biasa seperti kita. “Orang mengira kulit saya setebal badak karena saya sangat berani dan cuek. Tapi faktanya, saya juga punya sisi sensitif dan

“Saya tidak pernah takut dianggap berlebihan’ ‘Opulence’ justru menyindir hal itu secara satir. Saya hanya ingin berkarya dan menolong orang,” perasaan insecure seperti semua orang lainnya,” akunya. “Orang bisa bersikap sangat jahat di internet; saya sudah kenyang dibilang jelek, gendut, tidak bisa menyanyi, dan hinaan lainnya,” tukasnya, “Tapi saya belajar untuk tidak ambil pusing dengan apa yang dipikirkan orang lain,” pungkasnya. Memang cukup mudah untuk salah mengartikan maksud yang dilontarkan olehnya. Video musik untuk single “Opulence” dari debut EP-nya yang dirilis tahun lalu adalah visual trip yang kalau secara jujur bisa dibilang cukup mengerikan. Kekerasan, pembunuhan, orgies, Candy dengan mata reptil merah yang menatap kosong ke kamera, dan adegan yang bisa menyebabkan serangan epilepsi lainnya ketika ia bertransformasi menjadi sosok-sosok menyeramkan ketika melaju di sebuah jalan tol yang seperti diambil dari film David Lynch. Video tersebut adalah video noir yang gelap, disturbing, dan bisa kita bilang cukup demonic. Komentar Candy? “Seperti karya-karya saya lainnya, terserah pada interpretasi masing-masing. Bukan tujuan saya untuk menakut-nakuti orang, tapi pesan di balik gambar-gambar itu yang

justru harus dipikirkan orang yang melihatnya,” jawabnya lugas. “Saya tidak pernah takut dianggap berlebihan’ ‘Opulence’ justru menyindir hal itu secara satir. Saya hanya ingin berkarya dan menolong orang,” sambungnya. Dia tidak tertarik untuk menjelaskan lebih lanjut, kecuali tentang bagaimana video tersebut menjadi satir bagi gaya hidup mewah. “Belanja gila-gilaan dan sifat rakus bisa membuat orang menjadi terasing dan mengubah mereka menjadi cangkang kosong dari diri mereka sebelumnya,” ujarnya. Well, terungkap juga jika Candy memang terinspirasi oleh karya seni secara literal, khususnya lukisan kubisme karya Picasso yang berjudul “Les Demoiselles d’Avignon”. Dalam lukisan tersebut, lima orang pelacur yang semuanya tidak mencerminkan sifat feminin konvensional digambarkan dalam berbagai tahap telanjang, dengan dua di antara mereka memakai topeng bernuansa Afrika. Candy dan sutradara Steven Klein


hand ring oleh chrome hearts; gloves oleh gaspar; bra & choker oleh zana bayne; gold fingers oleh mordekai by ken borochov.


swimsuit oleh filles a papa; fur oleh nasty gal; gloves oleh gaspar; sepatu oleh alejandro ingelmo; aksesori oleh pavon nyc.

102

menerjemahkan ide tersebut sebagai cerita tentang kepribadian ganda dan seperti yang diceritakan ke Radio.com, hasil akhirnya menampilkan Candy mengadopsi berbagai kepribadian ke dalam dirinya, dia menjadi semua bintang pop yang pernah ada, lengkap dengan sisi gelapnya masing-masing. Jika kamu bisa melihat di balik penampilan luar Brooke Candy yang kontroversial dan provokatif, kamu akan menyadari jika ambisi dan dedikasinya jauh lebih serius dibanding bagaimana ia menampilkan fisiknya. “Saya ingin membuat sebuah revolusi. Saya ingin semua orang yang mendukung karya saya bisa memakai otak mereka untuk melihat di balik sisi superficial ini. Saya ingin setiap orang yang melihat bagian diri mereka dalam karya saya bisa lebih dari sekadar hal itu dan mencari tahu jati diri mereka sehingga mereka akhirnya bisa membuat karya mereka sendiri untuk mengekspresikan pemikiran mereka,” terangnya ketika kami bertanya tujuan yang ingin ia capai. Kami semua begitu terpaku pada persona dirinya yang nakal dan playful

seperti yang terlihat pada sesi photoshoot yang ia lakukan bersama Terry Richardson atau video musiknya, jadi rasanya cukup aneh melihat bagaimana berbedanya Brooke Candy ketika kamu duduk dan mengobrol bersama dirinya. Perempuan ini jelas punya ambisi besar dan dia tidak ragu untuk menunjukkannya. “Anarki secara damai sebetulnya adalah gol yang sangat realistis dan saya berharap bisa menjadi suara dalam gerakan tersebut,” ungkapnya dengan penuh keyakinan. Kami akan meninggalkanmu anekdot berikut: “Saya pernah difoto bersama tiga ekor tarantula dan ketiganya menggigit saya dalam waktu yang bersamaan dan saya harus disuntik steroid untuk itu,” ungkapnya ketika kami bertanya soal kegemarannya pada binatang berbahaya. “Setelah insiden tarantula itu, saya pergi ke toko taxidermy dan membeli tarantula yang telah diawetkan dan menggantungnya di dinding sebagai pengingat untuk insiden tersebut.” Satu hal yang kami pelajari dari wanita yang menyebut dirinya sendiri sebagai “baddest bitch in the game” tersebut? You wouldn’t wanna f*ck with her.


topi oleh stockroom; cincin oleh lynn ban; gloves oleh michael schmidt.


W

STE L C O A P LO N E R H

IS YW ER EV

H E R E, TH

W H

AT

UH YO

AVE TO DO 034

IS I S

FOTOGRAFER ÉLIO NOGUEIRA ASISTEN DIOGO CAPELA STYLIST JOEL ALVES MAKE UP & HAIR TOM PERDIGÃO MODEL CLARA V. - L’AGENCE


105

Sweater, Alexandra Moura Shirt, Topshop


ST EL

106

CO

I S EV E R Y W LOR

coat, ALEXANDRA MOURA shirt, LEVI'S pants, ZARA shoes, H&M

H E

O

R E

HI ,T

SI

S WHAT YO

U H A V


EL

CO

I S EV E R Y W LOR

H E

R E

O

NP AS T

,T

WH E

sweater, H&M

T


O coat, ALEXANDRA MOURA shirt, TOPSHOP pants, ZARA NONAMEBRAND shoes,

108


T

EL CO

I S EV E R Y W LOR

109

O

H E R E

HI ,T

fur t-shirt, NAIR XAVIER sweater on the waist and pants, ALEXANDRA MAURA

SI

S WHAT YO

U H A V E

T


N P A S

W H E

110 jumpsuit, ZARA coat, H&M


,

CO

LOR W Y I S EV E R E H

S I H T

E R

OY TAHW S I

coat, ALEXANDRA MOURA pants, H&M shoes, H&M

U AH EV

S T

T

EL

111


hearts Model: Kate Harrison Makeup: Leibi Carias Hair: Kristin Heitkotter Styling: Van Van Alonso Fotografer: Caitlin Bellah

lonely


Top and bottom by endless rose Earring and ring by : L’Dezen by Payal Shah

113 Lonely hearts club... Do you want to be with somebody like me? Oh


Jacket by Old Gringo Top by CAMP collection Bottom by a.moss Socks by Prada Shoes by Kerol D Ring by Charles Albert

114


115

Top by Mui Mui Boots by Old Gringo Necklace by Charles Albert Bottoms by Articles of Society


Top and bottom by endless rose Earring and ring by : L’Dezen by Payal Shah

116


117



119

Dress, CAMP Collection Kalung, Nicole Meng Boots, Old Gringo


on stage

love in high places DI TAHUN KEDUANYA, WE THE FEST KEMBALI MENJADIKAN PARKIR TIMUR SENAYAN SEBAGAI PUSAT FESTIVITY UNTUK PARA COOL KIDS AND AWESOME VIBES. OLEH: ALEXANDER KUSUMA PRAJA. FOTO: DOK. ISMAYA LIVE.

Minggu (9/8) lalu, Ismaya Live kembali memberikanmu alasan untuk memakai festival gear andalanmu dan menikmati akhir pekan yang menyenangkan di We The Fest. Meskipun ketika H-1, Passion Pit yang merupakan salah satu performer utama yang paling ditunggu tahun ini secara resmi harus membatalkan penampilan mereka di Jakarta (dan seluruh tur mereka, actually) karena alasan kesehatan, tapi untungnya hal itu tak menyurutkan semangat ribuan penonton yang memenuhi area Parkir Timur Senayan sejak pukul 12 siang.

120

Bertajuk a summer festival of music, arts, fashion & food, WTF tahun ini tak sekadar menghadirkan lineup musisi keren dari dalam dan luar negeri saja, tapi juga berbagai aktivasi seru lainnya, mulai dari cooking class, food galore, bazaar seni bersama Kopi Keliling, hingga Brightspot Street Fair. Seperti yang bisa diharapkan dari setiap gelaran Ismaya, crowd yang hadir memang didominasi anak-anak belasan tahun dan young adults dengan penampilan stylish khas festival outdoor musim panas. Namun, yang unik di WTF adalah kita juga bisa melihat keluarga muda yang tidak mau ketinggalan menikmati serunya hari Minggu dengan atmosfer yang chill & relaxed tersebut Talk about the lineup itself, tahun ini Ismaya memboyong sekitar 22 performer keren dari berbagai genre yang terbagi dalam tiga stage utama. Stage Art-Plugged secara khusus menampilkan penampilan akustik yang laidback dari Danilla, MarcoMarche, dan Bubugiri, sementara stage Bananapalooza


didominasi oleh aura chilled out dari band dan DJ seperti Darius, Cyril Hahn, Rufus, dan our favorite, Panama yang tampil tepat menjelang sunset. Teza Sumendra dan Neonomora yang didaulat sebagai pembuka stage Clownchella yang merupakan stage terbesar berhasil menuntaskan set mereka dengan apik dan membuktikan jika aksi musisi lokal kita juga tak kalah seru dengan performer luar seperti Echosmith yang membuat koor massal dengan single “Cool Kids� mereka. Semakin malam, crowd yang terus bertambah ramai dan riuh juga tak lantas kehabisan energi. Hype justru terus meningkat ketika Flight Facilities tampil di Clownchella Stage. Walaupun entah sudah berapa kali FF tampil di Indonesia, namun tetap saja set mereka termasuk set yang wajib tonton dan dengan sukses mereka membangun

eforia dengan racikan elektronik yang turut dibantu oleh dua vokalis tamu. Setelah FF menyelesaikan set, giliran Jessie Ware dan Kimbra yang seolah saling bersaing memberikan penampilan yang terbaik dalam aksi perdana mereka di Jakarta dengan tampil back-to-back di Clownchella stage. Keduanya berhasil memukau crowd dengan aksi panggung tanpa cela dan festival-worthy anthem masing-masing. Meskipun besoknya mayoritas penonton harus kembali ke rutinitas, namun kebanyakan tampaknya tidak rela pulang lebih awal dan memilih stay sampai penampilan terakhir yang ditutup oleh Madeon. DJ Prancis yang masih berusia 21 tahun tersebut mengakhiri

WTF tahun ini dengan dentuman elektro yang diperkuat oleh permainan lighting yang membuat WTF seketika berubah menjadi Djakarta Warehouse Project mini. Melihat senyuman puas di wajah penonton, keletihan dari siang pun seolah tak terasa dan yang bisa kita lakukan saat beranjak pulang hanyalah berjanji untuk datang lagi ke WTF tahun berikutnya to repeat the hoorah all over again.

121


Hit the town: Finder Fair

FINDERS FAIR Akhir pekan merupakan hal yang paling ditunggutunggu oleh mayoritas orang yang rutinitasnya dipadati oleh pekerjaan maupun tugas sekolah. Hari Minggu menjadi hari tetap untuk dihabiskan bersama kerabat dekat untuk bersantai ataupun menyisihkan gaji untuk berbelanja. Ada baiknya hari Minggumu diisi dengan acara Finders Fair yang diadakan setiap hari Minggu di Cilandak Town Square. Finders Fair ke-8 telah diadakan pada 16 Agustus 2015 kemarin dalam rangka menyambut HUT RI ke-70 dengan diselenggarakannya

122

lomba-lomba khas 17-an. Pada acara ke-10, tim Finders Fair juga mengadakan movie screening dengan menayangkan film Kejarlah Daku Kau Kutangkap seraya merayakan 30 tahun film tersebut dirilis. Untuk yang suka dengan olahraga, Finders Fair bekerjasama dengan Gold’s Gym untuk mengadakan olahraga setiap pagi. Kamu bisa memilih olahraga mana yang pas untuk kondisi badanmu, entah itu yoga, body balance, atau body combat. Setiap minggunya, tim Finders Fair mengubah tema dan konsep acara sehingga acara ini wajib didatangi. Di samping itu setiap event Finders Fair selalu diisi oleh beragam tenant yang sangat menarik. Tidak hanya untuk dewasa, Finders Fair juga seringkali mengadakan acara untuk anak-anak dengan menyediakan

kids face painting dan bicycle valet dan Treasure Hunt di mana nantinya pemenang akan mendapatkan hadiah menarik. Untuk acara Finders Fair selanjutnya akan berlangsung setiap hari Minggu di bulan September ini mulai pukul 08.00 WIB sampai 23.00 WIB. See you there! KANISHKA ANDHINA.


Jakarta • Periplus Soekarno Hatta International Airport Departure Terminal 1 A +62-21 9923 9778 Departure Terminal 1 B +62-21 4621 3864 Departure Terminal 1 C +62-21 9749 0796 Departure Terminal 2 F +62-21 4644 2389 Departure Terminal 2 DE +62-21 4644 2390 Departure Terminal 2 D1 +62-21 4644 2391 Departure Terminal 3 +62-21 878 7891 4633 • Periplus Halim Perdana Kusuma Airport +62-21 4469 5180 +62-21 3193 7666 • Periplus Plaza Indonesia 1 (Basement) • Periplus Plaza Indonesia 2 (Level 1) +62-21 4644 4293 • Periplus Mall Kelapa Gading 3 +62-21 4566 436 • Periplus Plaza Senayan +62-21 5785 2750 • Periplus Pondok Indah Mall 1 +62-21 7513 981 • Periplus Ranch Market Pondok Indah +62-21 7691 527 • Periplus Kemang Villas +62-21 7194 484 • Periplus Colony 6 Kemang +62-21 2952 9928 • Periplus Gandaria City +62-21 2378 8843 • Periplus Lotte Shopping Avenue +62-21 2988 8974 Bandung • Periplus Husein Sastranegara International Airport • Periplus Setiabudi Supermarket

+62-22 6979 3324 +62-22 2032 084

Yogyakarta • Periplus Adi Sutjipto International Airport +62-274 486 060 Departure Gate • Periplus Malioboro Mall +62-274 589 821 Surabaya • Periplus Juanda International Airport Terminal 1 +62-31 8688 407 Departure Gate 4-5 • Periplus Galaxy Mall +62-31 5937 360 • Periplus Pakuwon Supermall +62-31 7390 273 +62-813 3358 4332 • Periplus Tunjungan Plaza 3

Bali • Periplus Ngurah Rai International Airport International Terminal Departure Lobby Area (Lounge before Check-In) +62-361 8512 358 Departure Shopping Area (after Passport Control) +62-361 7838 864 • Periplus Ngurah Rai International Airport Domestic Terminal +62-361 849 6948 Newsstand Corner Gate 1-2 +62-361 849 6946 Newsstand Corner Gate 5-6 • Periplus Discovery Shopping Mall +62-361 769 757 • Periplus Bali Collection +62-361 774 620 • Periplus Hardy's Sanur +62-361 282 790 • Periplus Bali Deli Seminyak +62-361 734 578 • Periplus Seminyak Square +62-361 736 851 • Periplus Monkey Forest Ubud +62-361 975 178 • Periplus Tino Ubud +62-361 971 803 Lombok • Periplus Lombok International Airport Gate 1

+62-370 615 7074

Medan • Periplus Kualanamu International Airport Gate 5-6 +62-61 7706 2514 • Periplus Cambridge City Square +62-61 7538 3654 Semarang • Periplus Ahmad Yani International Airport +62-24 7097 6567 Departure Gate

Please contact us at: Phone: +62-21 4682 1088, Email: customercare@periplus.com @periplus_store

PeriplusIndonesia

periplusid


shopping list 707, Compound Building Jl. Kemang Raya Aesthetic Pleasure, aesthetic.pleasure@yahoo.com, www. instagram.com/aestheticlabel Anna Sui @ SOGO Plaza Senayan lt. 1 Benefit, Plaza Senayan lt. 2 Club Culture, Lippo Mall Kemang lt. G Converse, Senayan City lt. 2 Estee Lauder @ Sogo Plaza Senayan lt. 1 Footurama, Jl. Panglima Polim IX no. 16 H&M, Gandaria City lt. 1 Indri Subagia (Hairstylist), 0812 19660776 L’Oreal Paris @ Seibu, Grand Indonesia lt. G Make up Forever, Plaza Indonesia lt. 2 Maya Soelardi – PALZ (Makeup Artist), 081282071013 Maybelline @ Guardian, Grand Indonesia Max Factor @ SOGO, Plaza Senayan lt. 1 Miss Selfridge, Senayan City lt. 1 NYX Cosmetics, Lippo Kemang, lt. 2

O.P.I, Plaza Indonesia lt. LG Sejauh Mata Memandang @ The Goods Dept., Pacific Place lt. 1 Sephora, Plaza Indonesia lt. 2 Shiseido @ Seibu, Grand Indonesia SRW @ Mad Ants, www.mad-ants.com Studio Make Up @ Debenhams, Senayan City lt. G Topshop, Senayan City Lt. 1 Tory Burch, Plaza Senayan lt. G Uniqlo, Lotte Shopping Avenue Jl. Prof. Dr. Satrio kav 3 - 5 Van Vogue, vanvoguexx@gmail.com YSL @ Debenhams, Senayan City lt. G Zara, Senayan City Lt. 1

SUBSCRIBE & SAVEBEST not for girls.

INDONESIA

Ya, saya ingin berlangganan majalah

INDONESIA

30%

DEAL!

CARA PEMBAYARAN

Nama Tanggal Lahir

Cash

Perusahaan Jabatan

Transfer

Alamat pengiriman

Kantor

Kota

Rumah Negara

Kode Pos

Telpon HP

Hubungi Indra tel. 021-53667777 / fax. 021-5366 6767. Mohon konfirmasi melalui telepon sebelum melakukan transfer

Fax Email Mulai berlangganan dari bulan

COVER PRICE

PT. Nilon Media Indonesia Bank Mandiri Cab. Jakarta Sudirman No Rek : 102.00.0605204.4

NORMAL PRICE

SUBSCRIBE PRICE

SAVING follow us on

NYLON

Rp. 42.000 (10 edisi)

Rp. 420.000

Rp. 294.000

30%

NYLON Guys

Rp. 42.000 ( 6 Edisi)

Rp. 252.000

Rp. 189.000

30%

NYLON_IND

NYLON & NYLONguys Indonesia

Harga diluar ongkos kirim (untuk konfirmasi harap menghubungi nomor telepon 021-53667777

Kirim formulir ini ke : Jl. Palmerah Utara 55 Slipi, Jakarta 11910 Telp. (021) 5366 7777, fax. (021) 5366 6767

OR DOWNLOAD AT

PT. Nilon Media Indonesia Jl. Palmerah Utara 55 Slipi, Jakarta 11910 Telp. (021) 5366 7777, fax. (021) 5366 6767


bring your game face on and show us your best style next open castings:

17-20 september 2015 online registration: www.nylonindonesia.com

follow our social media for the updates info

NYLON & NYLONguys Indonesia

@NYLON_IND

@NYLON_IND


this month on

nylonindonesia.com

+

Sexy Rihanna Bersama Puma Have you heard latest news about Rihanna? Menjadi salah satu penyanyi terbaik di dunia, beragam prestasi dan penghargaan telah banyak diraihnya. Baru-baru ini Rihanna dipilih sebagai creative director sekaligus duta besar global brand sepatu ternama Puma. Ini adalah pertama kalinya Puma melakukan kontrak dengan seorang penyanyi

Cover Story : Ayu Gani

Menanti X Men Di Layar TV Good news for Marvel fans! Serial televisi X-Men versi live-action rupanya tengah dinegosiasikan oleh 20th Century Fox dan Marvel.

like us on

NYLON & NYLONguys Indonesia

follow us on

Re-Live The Beat with The Music Run

Memilih menyusuri lika liku dunia modeling, seorang Ayu Gani selalu dan akan terus dihadapkan dengan lensa kamera dari setiap project yang ia terima. Layaknya bunglon, ia harus terus beradaptasi. But at least for her and what she’s been through, she can be anything she wants.

Get ready to rock, Jakarta! . Setelah sukses menggelar acara yang sama tahun lalu, The Music Run akan kembali membawa beat yang lebih baik tahun ini

@NYLON_IND

@NYLON_IND

NYLON IND


+

Star Maps: Jeans skirt

jeans on! Put your jeans on, but this time wear your favorite skirt oleh: Patricia annash.

Zara Rp.559.900

Zara Rp.559.900

Topshop Rp.587.000

Zara Rp.459.900

Zara Rp.559.900

Zara Rp.559.900 Alexa Chung.

Topshop Rp.587.000

Topshop Rp.671.000

Topshop Rp.587.000

Topshop Rp.587.000

128


Bag Check: Drawstring Bag

draw the bag Mendengar kata liburan lingering around in your head, think drawstring bag will match your outfit Oleh: Patricia Annash Foto: Willie William

128

Dari kiri ke kanan 9searah jarum jam: Drawstring bag, Sejauh Mata Memandang - price by request Tshirt, Aesthetic Pleasure - Rp. 279.000 Nail polish, Max Factor - price by request Nail polish, Max Factor - price by request Sendal, Van Vogue - price by request Lip Gloss, Make Up Forever - Price by request Lip Gloss, Make Up Forever - price by request Lip Gloss, Make Up Forever - price by request Nail polish, OPI - price by request Eye liner, Make Up Forever - price by request Foundation, Max Factor - price by request Mascara, Maybelline - price by request Eye shadow, Studio Makeup - price by request Eyeliner, Make Up Forever - price by request Hair Serum, L’oreal - price by request



INDIVIDUAL STYLE UNITED SPIRIT MARIANA FASHION DESIGNER

DRMARTENS.COM


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.