Voip newsletter #31 september 2015

IP

UPCOMING UPCOMING EVENT EVENT (SEP-OKT) (SEP-OKT)

14 21 15 22 23 17 25 19 26

EON PKM 5 BIDANG

28 5 EFSC 6 30 7 1 8 2 9 3 10 LKMW 11 TD HARI RAYA IDUL ADHA 1436 H

MAKRAB e-51

SPS 112

OPENING FKA

September : 16 : EON PKM 5 Bidang CP : Fatih 085311558165 18 : Makrab e51 CP : Tony 081296109076 20 : SPS 112 CP: Tony 081296109076 24 : Hari Raya Idul Adha 1436 H 27 : LKMW TD CP: Abin 081555414084 29 : English Free Speaking Class CP: Fauqi 082234055921 Oktober : 4 : Opening FKA CP: Amalul 082213242145

NEWSLETTER

Edisi #31 | Selamat Berjuang September 2015 Pimpinan Redaksi : Amirul Haq Penanggung Jawab : Taufani Kurniawan Reporter : Aden Riangga, Inasdiah Farras F., Alifi Yuli S., Enggartiasto F., Bayu Indra S., Imania Puspita S. Desain : Irfan Nanda G., M. Fauzan, Mahardika N., Dian Akbar K. Visit Us hima.ee.its.ac.id Follow twitter.com/himatektro_its Like facebook.com/himatektro Youtube himatektroits Bantu kami untuk menjadi lebih baik lagi dengan mengirimkan kritik dan saran ke 082331527634 (Amirul)

Kami mengundang seluruh civitas akademika Elektro ITS untuk menghadiri Syukuran Pelepasan Sarjana (SPS) 112, yang akan diselenggarakan pada hari Minggu 20 September 2015.

Let’s Participate !!!

ENGLISH CORNER

Life is either a daring adventure or nothing at all Helen Keller (1880 - 1968)

Kehidupan adalah petualangan yang berani atau tidak sama sekali.

Helen Keller (1880 - 1968)

ALBERT : PERJUANGAN ADALAH PROSES YANG MENDEWASAKAN

Menjalani tahun terakhir perkuliahan sungguh berbeda dari yang dibayangkan sebelumnya oleh Albert Ryanta, Mahasiswa Elektro Angkatan 2011. Pemuda asal Jakarta yang akan wisuda pada Wisuda 112 mendatang ini awalnya mengira bahwa tahun keempat perkuliahan akan dijalaninya dengan santai karena jumlah SKS yang ditempuh cenderung sedikit.

Namun ternyata tahun terakhir dijalaninya dengan penuh perjuangan.

Bingung menentukan judul Tugas Akhir (TA), begadang, revisi, hingga sidang TA yang mendebarkan merupakan perjuangan yang tak terlupakan bagi semua mahasiswa di tahun terakhir. Tak hanya disitu, perjuangan juga kembali hadir saat harus menentukan tujuan hidup selepas menjadi sarjana, apakah lanjut sekolah ataukah melamar pekerjaan dan akan bekerja dimana. Namun Mawapres 3 ITS ini selalu mempunyai motivasi bahwa segala perjuangan jatuh bangun tersebut adalah proses yang mendewasakan. Karena pada dasarnya tanggung jawab semakin besar ketika kita menyandang gelar sarjana, terlebih Sarjana Elektro ITS. Selepas menjadi sarjana kita akan bertemu dengan dunia baru pun juga dengan orang-orang baru. Namun Albert yang dulunya Staff Lingpus HIMATEKTRO ITS ini berharap agar kerekatan pertemanan sesama lulusan Elektro ITS dapat terus dijaga hingga tua nanti. Selain itu idealisme sebagai mahasiswa yang menolak tindakan korupsi dan budaya negatif lainnya dapat terus dijaga oleh setiap lulusan Elektro ITS demi nama baik almamater. [TAU]

KABEM FTI ? BUDAL TOK !

Menjadi kabem FTI bukan hanya sebuah kebanggan namun juga tanggung jawab yang besar. Pada awalnya tidak terbersit di benak Galih, pria berhobi basket ini untuk mencalonkan diri sebagai ketua BEM FTI. Namun setelah mendapat dorongan dan dukungan dari senior-senior yang berkecimpung di BEM FTI, dia akhirnya memantapkan diri untuk mencalonkan diri menjadi ketua BEM FTI. Memimpin fakutas terbesar di ITS yang terkenal akan arogansinya bukanlah hal yang mudah. BEM FTI sebagai badan eksekutif ormawa tertinggi di fakultas ini hanya dianggap sebagai himpunan ke sebelas karena kontribusi dan pelayanannya yang dirasa minim oleh mahasiswa-mahasiswanya.

Oleh karena itu, menyatukan fakultas ini menjadi salah satu visi setiap kabem FTI yang pernah menjabat tidak terkecuali bagi pria asli Surabaya ini.

Pe r j u a n g a n u n t u k mencalonkan diri menjadi kabem FTI baginya memang tidaklah mudah. Dalam segi prestasi maupun organisasi pria ini memang bisa dibilang tidak memiliki CV yang mentereng.

Jabatan kabem FTI memang merupakan jabatan organisasi pertama yang diraihnya. Baginya untuk meraih suatu hal yang besar yang dibutuhkan hanyalah niat dan kemauan yang kuat, sesuai dengan moto kampanyenya yaitu budal tok. Selama masa kampanye salah satu anggota tim suksesnya yang paling gigih justru berasal dari jurusan rival yaitu teknik fisika. Padahal satu-satunya pesaing pria ini dalam perebutan jabatan kabem FTI berasal dari jurusan teknik fisika itu sendiri. Hal ini memperkuat keyakinannya bahwa FTI bisa bersatu asalkan ada kemauan.

“Menjadi seorang mahasiswa jangan kuliah-pulangkuliah-pulang saja. Kemampuan manajemen dan kepemimpinan bisa didapat di ormawa. Ingatlah bahwa pemimpin-pemimpin bangsa yang sejati selalu lahir di lingkungan yang keras.� Itulah pesan yang ingin disampaikan olehnya. Selamat berjuang Galih Budi Virgiansyah dalam memimpin BEM FTI yang lebih baik! [HAQ]

PETUALANGAN PUTRA WAKATOBI Bagaimana rasanya saat pertama kali tinggal di Surabaya tanpa kerabat maupun sanak saudara? Gugup, takut, cemas, atau kesepian? Perasaan itu jugalah yang dirasakan oleh Ananta Muhammad, mahasiswa baru Teknik Elektro 2015. “Iya, awal datang kemari aku masih sering bingung, apalagi sama bahasanya� ujar Anan. Berasal dari Wakatobi, sebuah gugus kepulauan di bagian tenggara Sulawesi, perlu waktu dua hari untuk Anan agar bisa mencapai Surabaya dari kampung halamannya melalui jalur laut. Sungguh jauh bukan?

Pertama kali tinggal di Surabaya seorang diri bagi Anan tidaklah mudah. Apalagi kalau bukan karena dinding bahasa yang memisahkan, khususnya bagi Anan yang merupakan pendatang baru dari luar Jawa. Selain itu, ini juga pertama kali baginya tinggal jauh dari orang tua. Terkadang dia merasa waswas dan cemas. Namun, sebenarnya tidak ada yang perlu dicemaskan. Anggaplah kehidupan baru ini sebagai petualangan.

Bagi para mahasiswa baru, kalian akan menghabiskan kurang lebih empat tahun ke depan di kampus tercinta ini. Untuk itu, biasakan diri kalian dengan kehidupan perkuliahan ya!

Selamat berjuang menjalani perkuliahan! [HAQ]