Majalah Dwibulanan untuk Warga HMP PL ITB Komisariat
PLAN-NING: Through Sharing We Caring
SPECIAL REPORT:
KOMISARIAT WRAPPED 2020
SEP’20 JAN’21
Art Cover by: Ariesta Chavia Zagita
Serba-Serbi Pemira Proaktif
TABLE OF CONTENTS 3
6
Editor’s Letter
5 >
>
>
>
>
>
>
9
17
11
Plano Third Golden Ticket: Kajian Resiliensi Desa
KOMISARIAT WRAPPED 2020
Timelines
18 Trivia: Tebak Sekre
21
23 34
26 27 29
Trivia: Berkunjung ke Kota-Kota Unik di Dunia
Kolom Curhat Komisariat
Adkeswa Berbagi Bersama [AKBAR]
Serba-Serbi Kerja Praktik
2
Editors Letter
EDITOR’S LETTER
TAHUN 2021 / EDISI 4 / DWIBULAN / JANUARI – FEBRUARI 2021
Terlalu banyak momen yang kita jalani selama setahun terakhir dari balik layar. Dari yang awalnya mengeluh karena tidak dapat menjalani keadaan seperti biasa yang penuh canda tawa, tanpa disadari kita semakin terbiasa akan suasana berkegiatan dari rumah. Kemampuan adaptasi setiap orang semakin berkembang seiring berjalannya waktu. Namun dalam setahun ini, apakah semuanya hanya dianggap sebagai masa lalu belaka? Halo Komisariat edisi kali ini mencoba untuk membawa warga kembali mengenang hal-hal yang sudah kita lewatkan selama setahun belakang yang dibungkus dalam KOMISARIAT WRAPPED 2020. Halo Komisariat merupakan majalah digital dwibulanan yang berisi agenda dan timeline, rangkuman informasi, kilas balik kegiatan, dan lain sebagainya. Tidak hanya itu, Halo Komisariat juga menyajikan artikel atau informasi mengenai keadaan terkini atau kegiatan yang sedang hangat dibicarakan untuk menghibur pembaca. Program kerja yang digagas oleh Divisi Medkominfo Badan Pengurus Asik memang masih memiliki banyak sekali kekurangan baik dari segi konten maupun visual. Harapannya, edisi ketiga ini dapat memicu semangat warga komisariat dari berbagai pihak untuk saling berkolaborasi dalam penggarapannya dan memberi ide agar Halo Komisariat dapat menjadi lebih baik. Selamat membaca!
SUPERVISOR Nadia Elfirda Karamy EDITOR IN CHIEF Ariesta Chavia Zagita EDITORS Kurnia Rizky Mulia Haifa Aulia Nugraha Balqis Puti Belinda Ifny Listiany Haryanto Rafanisa Intan Azzahra Syafira Adzhani Hentihu
Ariesta Chavia Zagita Editor in Chief
CONTRIBUTORS Nabiilah Mujahidah Luna Salsabila Azhar Fadhan Nugraha Christian Marchelino Dewi Meilinda Nafisa Aliyya Melita Warga Komisariat LINE OFFICIAL ACCOUNT @gnu3345d
Haifa Aulia Nugraha Editor
Kurnia Rizky Mulia Editor
Balqis Puti Belinda Editor
Rafanisa Intan A. Editor
Ifny Listiany H. Editor
Syafira Adzhani H. Editor
INSTAGRAM @hmp_itb_komisariat EMAIL HMP_ITB_Komisariat@km.itb.ac.id WEBSITE Hmp.pl.itb.ac.id/komisariat ISSUU issuu.com/HMP-PL-ITB-Komisariat ALAMAT Perpustakaan ITB Jatinangor, Sumedang Jawa Barat 45363 3
Kanal iklan
4
Sekapur sirih pjs
Surat dari
“
PJS ASIK
If you ask me: “World is such a messed up place, isn’t it?” then I’ll answer: “Well…”
Halo, Warga! Apa kabar? Selamat dan semangat melanjutkan kegiatan kuliah ya, haha. Semoga di semester genap ini kita bisa belajar lebih banyak hal lagi dan jadi lebih baik. Tahun 2021 baru saja mulai – pun kita sekarang sedang sama-sama kembali menjalani kuliah daring (gimana warga, kuota dan sinyal internet sehat? wkwkwk) – sepertinya sudah banyak hal yang terjadi. Dalam situasi pandemi yang tak kunjung usai ini, seringkali muncul rasa jenuh, tidak hanya secara fisik melainkan juga secara mental. Belum lagi kalau terdengar kabar tercapainya rekor baru angka kasus positif, tingkat kematian nakes Indonesia yang tinggi, adanya oknum jahat dibalik program-program pemerintah, dan update tentang pandemi lainnya yang kemudian memunculkan pertanyaan: Apakah bisa berakhir kalau terus terus begini?
Tak cukup hanya soal pandemi, di awal tahun ini, negara disibukkan pula dengan persoalan-persoalan lain yang cukup memakan pikiran dan batin. Kabar soal kejadian bencana alam di berbagai daerah yang menimbulkan korban jiwa dan kerugian materil, isu politik yang menguji tiang demokrasi, krisis ekonomi, pelanggaran HAM, serta berbagai berita lainnya. Baru di Indonesia, belum kalau kita coba lirik apa yang terjadi di dunia. Iya, yang punya masalah bukan kita-kita saja, makhluk yang tinggal di khatulistiwa. Kembali lagi kita membatin: Kenapa tidak kunjung membaik? Situasi-situasi tersebut hadir menjadi stressor bagi kita, manusia. Seringkali juga menemukan diri pada kondisi pesimistis. Lantas terkadang kita bertanya, apakah dunia memang se-berantakan ini? Rasanya semua tidak berjalan dengan benar. Runyam. Problematis. se-berantakan ini? Seolah jalan untuk Rasanya semua tidak keluar dari labirin ini dari awal memang tidakdengan ada. Merasa tidak aman, tidak nyaman. berjalan Apa iya, tidakRunyam. ada harapan? benar. Problematis. Seolah jalan untuk keluar dari labirin ini dari awal memang tidak ada. Merasa tidak aman, tidak nyaman. Apa iya, tidak ada harapan?
5
“But the world isn’t worse. It’s just that we’re more aware of all of the bad things than ever before. As Ta-Nehisi Coates put it: The violence is not new; it’s the cameras that are new.” – Mark Manson Nope, it’s not. Bukannya tidak harapan. Dari dulu memang seperti ini. Alam punya siklus nya sendiri dan manusia, sebagai makhluk yang sangat kompleks, jelas beberapa kali pasti dapat menimbulkan masalah. Bencana alam dan kejahatan manusia, bukan hal baru. Mark Manson, penulis ‘The Subtle Art of Not Giving a F’, mengatakan bahwa bukan soal dunia yang jadi lebih buruk melainkan manusia menjadi lebih sadar terhadap apa yang terjadi di sekitarnya. Jadi lebih simpati. Kita hanya menjadi seseorang yang lebih aware dengan apa yang terjadi belakangan ini (yang sayangnya, didominasi kabar kurang baik). Maka dari itu, kita seolah berpikir seperti seseorang yang sangat pesimis seolah semuanya berantakan. Yes, masih ada harapan dong? Untungnya, sepertinya begitu. Situasi-situasi rumit ini, permasalahan yang membebani pikiran di kehidupan ini, pasti bisa diselesaikan. Selama kita mampu memahami bagaimana posisi dan peran masing-masing dalam setiap kondisi. Mungkin memang butuh waktu. Kita sebagai manusia punya kemampuan mengamati, merasakan, lalu belajar, kan? Tentunya, selama kita bisa merendahkan ego dan bersedia bahu-membahu. Have a nice day, warga!
Depok, 30 Januari 2021 PJS Komisariat HMP PL ITB Nabiilah Mujahidah
SPECIAL REPORT
Kolaborasi Karya
Via Layar Kaca
Kangen kan dengerin Plandolog nyanyi? Tapi ternyata, temen temen kita juga ada yang nerusin jejak mereka kok! Siapa aja mereka? Yuk ngobrol sama Luna, Fadhan, dan Ino yang kemarin baru aja collabs buat nyanyi di Syukwis dan Koplo Welcoming Party.
Kan kemarin ka luna dan fadhan masing masing kolabs bareng Ino, kalo boleh tau yang gagas dari siapa nih?
gua yang ngajak, Bayu ngajak gua trus gua bilang "Bay gua mau sama Ino" Kalo aku diapproach sama Vidya awalnyaaa, Vidya nawarin nyanyi buat syukwis kann. Terus ditawarin mau pake lagu Ino nggakk. Habis itu aku dikontak sama Ino kalau aku ditawarin sama Nurul trus dibilang "mau ga collab sama kak luna?" jadilah aku kontek2 kak Luna
Lagu gua yang tawarin trus Inonya mau
Nah kalo idenya sendiri dan lagu yang dipilih itu ide bareng bareng berarti yaa?
Kalo aku ditawarin sihh lagunyaa, pake lagunya yang Ino bikin ituuu. Karna aku gak kepikiran lagu lain dan lagunya bagus jadi aku ngikut Aku awalnya nawarin laguku ke nurul, trus nurul nawarin balik "kalau collab sama kak luna gimana?" Nurul kemudian fwd laguku ke kak Vidya dan kak Vidya hubungin kak Luna deh
Gua lipsync sih, take audio duluan baru take video
Kalau proses kreatifnya gimanatuh? Kan kebetulan kita juga ga bisa bikin live karena dirumah masing masing, jadi bikin videonya dan lain lain waktu itu seperti apaa? *SPOILER ALERT*
Sama kayak Fadhan, take audio dulu baru take video. Cuma paling tuh sebelum itu ada penye- suaian nada dasar sama ngatur pengulangan sectionnya Pertama aku rekamin versi jadi lagunya dulu.. aku rekam 1 video aku main gitar, sama 1 video aku nyanyi live. abis itu aku edit dan aku kasih dlm bentuk mp3 ke kak Luna. Setelah itu kak luna rekam partnya dia, dan aku edit deh akhirnya, dan iyak kaya kata Fadhan, kita lypsync hasil rekaman suara diri kita masing-masing. Habis itu videonya aku gabung2in dengan karaokenya 6
SPECIAL REPORT Jangka waktu pengerjaannya sampe beres berapa lama berarti?
3 jam kur kalo buat ngutak ngatik audio take sana sini sama bikin video buat part gua Jujur aku lupa wkwkwk tapi kayaknya kalo lama itu garagara aku lama milih-milih audionya :’) Coba gimana mungkin Ino hehe Kalau untuk yang kak brng kak luna, keknya total bisa 710 jam.. itu uda include pas bikin2 lagunya, take n editing. Kalau yg brng fadhan ini kan lagunya udah ada, cuma biar ngimbangin suara fadhan yang bagus bgt, aku hrs mengelu- arkan tenaga ekstra ngambil suara berulang kali wkwk, jdi kaya 2 jaman gitu rekaman, 12jam editing total mungkin 4 jam
Kalo kira kira nanti bisa kuliah oine! Kira kira pengen gak manggung bareng lagi secara live? Terus juga harapan kedepannya dari karyanya?
pengen lah jelass, harapannya pengen bikin yg lebih bagus lagi dan pengen bikin lagu Aku malu sebenernya kalo perform live tuhh, *tersipu malu* tapi kalo ramean kayaknya sabiii, harapannya paling pengen banget ngeliat ada yang nerusin plandolog Wkwkwk mau mungkin tapi aku teh biasanya grogian jdi kalau manggung malah banyak salah.
Nah itu tadi obrolan singkat soal warga - warga kita yang berbakat di dunia tarik suara. Anyway, kalian juga bisa nonton karya mereka bertiga yang kemarin ditampilin di Suster bulan Desember lalu. (Kur) Oiya kalo penasaran buat nonton karyanya yang mana? bisa di cek di instagramnya Ino di @chrismarchelino http://bit.ly/HonneNyaWarga & @chrismarchelino di instagram
7
8
TIMELINES
START
4 DES Forum Aspirasi BSO
12 DES
DESEMBER >
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
13 DES
1 DES
5 DES
Hearing 1 Pemira Proaktif
Perhitungan Suara Kahim HMP PL ITB
Transparenca
23 JAN
20 JAN
Hearing 1 Calon Ketua HMP PL ITB Komisariat
Bincang-Bincang DPA
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
Plano Talk
> >
24 JAN
23 JAN
19 JAN
Ngobrol Bareng Alumni Day 2
Ngobrol Bareng Alumni Day 1
Transparenca
> > >
30 JAN
>
Hearing 1 Ca-DPA HMP PL ITB Komisariat
>
26 JAN Plano News
> >
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
FEBRUARI 27 JAN Plano 4th Golden Ticket: Bincang-Bincang Keprofesian 9
TIMELINES 19 DES AKBAR: Serba-Serbi Tugas Akhir
23 DES Visitasi HMP Day 2
26 DES Syukuran Semester 2020
24 DES Roadshow Pemira KM ITB 2020 >
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
Hearing 2 Pemira Proaktif
Plano News
>
26 DES
>
22 DES Visitasi HMP Day 1
31 DES
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
AKBAR: Serba-Serbi Kerja Praktik
>
Open PO Merchandise
>
Sostek Pemira Proaktif
Masa Pengambilan Berkas
14 JAN 16 JAN
30 DES
1 JAN – 13 JAN
Verifikasi Berkas
>
Plano 3rd Golden Ticket: Kajian Keilmuan
>
Komisariat Bangga Desember
14 JAN
16 JAN
>
23 DES
JANUARI 2021
1 FEB
5 FEB
Forum Kesenatoran
Hearing 2 Calon Ketua HMP PL ITB Komisariat
27 DES Asik on the Road
26 FEB KASUS*
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
9 FEB Sekolah Media
>
>
>
>
>
>
26 FEB Plano News
10
SPECIAL REPORT
20 20 WRAPPED! HMP PL ITB
KOMISARIAT
JANUARI – MARET | KOMISARIAT HANGAT 26 JANUARI 2020 Backyard Sale
8 FEBRUARI 2020 Diskusi Masa Depan
Menjual pakaian bekas yang masih bisa terpakai di Pasar Minggu Unpad
Diskusi mengenai dunia kerja di bidang keplanologian
26 JANUARI 2020 BEKER (Bergerak Bersama Kerja Bakti) Kegiatan kerja bakti membersihkan dan merapikan sekre
11
26 FEBRUARI 2020 PAP (Pesta Akhir Kepengurusan) Games, perform, apresiasi, dan keseruan lainnya di akhir kepengurusan BP Hangat
Kuat sama Hangat memang sudah selesai, tapi seharusnya semangat dan jiwa nya tidak boleh begitu saja usai. Sebagaimana wadah ini diperjuangkan 2 tahun lalu, pun 2 tahun hingga 20 tahun ke depan harus terus dilanjutkan Komisariat bukan cuma nama, tapi juga ruang. Ruang untuk menerima dan memberi. Ruang untuk sekedar menyapa hingga saling bersandar Adalah fana kalau ke depannya cuma yang mudah dan menyenangkan tapi hal yang aku tau jelas itu mimpi pasti bisa diperjuangkan jadi nyata 5 APRIL 2020 Komisariat Hangat Pamit!
Ke depannya semangat terus warga, semoga kita sama sama bisa berani bercita-cita dan menghadapi tantangan ke depannya
MEI – JULI | KOMISARIAT ASIK MARET 2020 LPJ-LPJ Komisariat Hangat
26 APRIL 2020 2 Tahun HMP PL ITB Komisariat
JUNI 2020 Muker BP & DPA Open Recruitment Staff BP Open Recruitment Adhoc MPAK
13 JULI 2020 Wisnight Pertama HMP PL ITB Komisariat Juli 2020 menjadi sebuah momen lahirnya alumni pertama bagi Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota ITB Kampus Cirebon. Karena sesuatu yang ‘pertama’ ini, warga komisariat sangat antusias untuk memeriahkan rangkaian acara Wisuda Juli tahun ini meskipun segalanya harus dilakukan serba virtual. Kurangnya pengalaman dan keterbatasan dalam komunikasi tidak membuat panitia Wisuda Juli patah semangat dalam menyiapkan acara yang tidak kalah keren dengan yang diadakan secara langsung.
12
12 SEP 2020 MPAK
Pada rangkaian MPAK tahun ini, fase interaksi ditiadakan karena keterbatasan waktu dan kondisi. Banyak kendala yang timbul dalam merumuskan materi dan metode karena beberapa hal yang harus diadaptasi dari metode offline ke online dengan tetap mempertahankan substansinya. Selain itu, pertimbangan kuota, waktu, dan kondusifitas di rumah kader sangat berpengaruh terhadap keberjalanan MPAK. Namun di balik kesulitan tersebut, panitia dan peserta MPAK merasa enjoy dalam menjalani rangkaian MPAK. Panitia MPAK selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik kepada para anggota muda komisariat.
AGUSTUS – SEPTEMBER | KOMISARIAT ASIK 7 SEP 2020 Plano 1st Golden Ticket: Penyusunan CV Seminar CV diadakan untuk memberi insight kepada warga komisariat tentang bagaimana cara membuat CV yang menarik agar dapat meningkatkan peluang diterima di tempat kerja yang kita inginkan.
17 SEP 2020 Pameran Pojok Memikat Pameran Pojok Memikat pertama kali dilaksanakan melalui Sekre Online HMP PL ITB Komisariat. Warkom sangat antusias dalam mengapresiasi dan memamerkan karya-karyanya
22 AGU 2020 Games.kom Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kegiatan internalisasi yang diisi dengan permainan tebak gambar serta fun fact. Games.kom sangat berguna untuk meningkatkan interaksi antar warga komisariat dan melepas penat seusai kuliah online. Warga yang hadir cukup antusias dan semangat dalam merespon kuis yang dibawakan oleh Divisi Kekeluargaan.
13
22 OKT 2020 Wisnight Oktober Komisariat Waktu yang telah dihabiskan selama 3 tahun bersama di himpunan ini menghasilkan banyak suka dan duka. Masing-masing dari kita belajar untuk saling memahami arti penting sebuah kebersamaan dan mencoba untuk saling menguatkan di tengah segala kesulitan yang ada di depan mata. Kenyataan bahwa Pandemi Covid-19 membuat para wisudawan harus merayakan wisuda dari rumah, menjadikan momen ini terasa lebih getir. Tidak hanya para wisudawan, tetapi juga segenap warga komisariat sebagai penyelenggaran dan peserta Wisnight Oktober HMP PL ITB Komisariat. Namun di atas segala keterbatasan ini, kita harus tetap berupaya agar tidak menghilangkan momen penting dimana kita harus melepaskan orang-orang yang telah berjuang bersama.
OKTOBER - NOVEMBER | KOMISARIAT ASIK 31 OKT 2020 Pelantikan Niscala Parahita Perjalanan demi perjalanan telah mereka lalui. Mulai bulan Juli-Oktober pembelajaran menjadi proses mereka menempa diri dan membuktikan kesungguhan. Suka-duka dalam mengikuti rangkaian MPAK 2019 pasti akan menjadi kenangan. Oleh karenanya, untuk Niscala kami ucapkan: selamat datang di rumah baru! Ingat selalu bahwa ini adalah awal dari perjalanan yang lebih besar. Ingat juga bahwa kebenaran selalu menjadi tujuan, kesia-siaan menjadi pantangan, dan air mata negerinya menjadi kegelisahan.
1 NOV 2020 Koplo Welcoming Party Acara ini diadakan untuk menyambut Niscala Parahita yang sudah dilantik menjadi anggota komisariat, Melalui games dan perform, anggota baru dan anggota lama komisariat diharapkan dapat saling berinteraksi dan menciptakan pengalaman berkesan pada Niscala Parahita sebagai anggota komisariat.
14
7 NOV 2020 Workshop Self Awareness
Self Awareness merupakan hal yang penting dalam menentukan bagaimana cara kita memahami kondisi diri sendiri serta kondisi lingkungan di sekitar. Terlebih di tengah kondisi pandemi, kita cenderung kurang peka dalam menanggapi berbagai hal-hal di sekiar kita. Merespon kondisi tersebut, Divisi Kaderisasi mencoba untuk memberi kesempatan bagi warga komisariat untuk belajar memahami kondisi diri sendiri dan lingkungan lewat Workshop Self Awareness.
5 NOV 2020 Plano 2nd Golden Ticket: Seminar AutoCAD Memasuki semester ganjil, sebagian besar mahasiswa tingkat 3 dan 4 diwajibkan untuk mengambil mata kuliah Perencanaan Tapak dan Rancang Kota yang membutuhkan keahlian untuk dapat mengoperasikan aplikasi AutoCAD atau SketchUp. Oleh karena itu, Divisi Keilmuan dan Keprofesian menghadirkan seminar AutoCAD sebagai wadah warga komisariat untuk belajar menggunakan aplikasi desain
NOVEMBER – DESEMBER | KOMISARIAT ASIK
13 NOV 2020 Sekolah Karya: Strategi Menjadi Pemenang
Semangat warga komisariat dalam mengikuti perlombaan saat ini masih rendah. Oleh karena itu, Divisi Ekskalasi Karya, mencoba menghadirkan seminar yang dapat memicu semangat anggota komisariat untuk berkarya.
4 DES 2020 Forum Aspirasi BSO
Pemaparan hasil kajian dan diskusi yang dilakukan oleh BSO Multikampus mengenai isu kepindahan ke kampus ITB di Cirebon, apakah himpunan akan dipisah atau tetap digabung menjadi komisariat, serta scenario-scenario yang terpilih
15
19 DES 2020 AKBAR: Serba-Serbi Tugas Akhir Seminar ini hadir untuk memberikan gambaran perjalanan dalam menyelesaikan tugas akhir di masa pandemik Covid-19 untuk menghadapi segala kemungkinan yang tidak ditemui dalam kasus normal. Berbagai macam tips dan trik disampaikan secara jelas oleh narasumber untuk memberikan informasi terkait Tugas Akhir.
26 DES 2020 Syukuran Semester 2020 Acara ini diselenggarakan sebagai bentuk kegiatan internalisasi setelah menjalani perkuliahan semester genap yang diisi dengan permainan tebak gambar serta fun fact. Warga yang hadir cukup antusias dan semangat dalam merespon kuis yang dibawakan oleh Divisi Kekeluargaan.
DESEMBER | KOMISARIAT ASIK
27 DES 2020 ASIK on the Road Melalui salah satu kegiatan Relstra, PLANN-ING kali ini bertemu tentang sharing dengan saudara - saudara seperjurusan di HMTPWK UGM dan HMTP UNDIP serta sesi sharing bareng kak Luh K. Wijayanti K., S.T., M.Sc. (PL’12). Dalam kegiatan kali ini, banyak banget insight yang didapat tentang dunia perhimpunan di luar kampus Ganseha juga Jatinangor yang selama ini kita kenal. Bagaimana dinamisasi kemahasiswaan di UGM serta UNDIP yang punya kultur dan budaya serta kebijakan yang beragam. Asik banget deh jadi tahu banyak soal dunia Kampus yang lebih luas lagi!
16
SPECIAL REPORT
PLANO THIRD GOLDEN TICKET: KAJIAN KEILMUAN
Resiliensi Desa di Tengah Pandemi
S
etiap manusia di dunia pasti menginginkan kehidupan yang nyaman, tentram, dan bahagia. Tapi apa jadinya jika dunia sedang tidak berpikhak pada kehidupan kita? Tepat pada awal tahun 2020 dunia sedang dialnda musibah melalui wabah Covid-19 yang dimana sangat berdampak buruk bagi manusia. Bahkan hingga detik ini pun, pandemi tidak kunjung usai. Sehingga memaksa kita untuk beradaptasi dengan kondisi seperti ini. Lalu apa kita sudah siap? Tentu tidak ada yang pernah siap untuk menghadapi keadaan seperti sekarang, tetapi semua butuh proses. Lambat laun semua mau tidak mau harus bisa beradaptasi dengan keadaan. Lalu bagaimana proses adaptasi setiap manusia di masa pandemi ini? Pada 14 Januari 2021, HMP PL ITB Komisariat telah menyelenggarakan sebuah acara Plano Third Golden Ticket melalui platform Zoom yang bertema Kajian Keilmuan dan berjudul “Resiliensi Desa di Tengah Pandemi�. Acara tersebut bertujuan untuk mengkaji suatu isu mengenai bagaimana desa-esa di Indonesia bisa beradaptasi dengan lingkungannya pada masa pandemi. Apakah desa tersebut sudah dapat beradaptasi atau belum? Oleh karenanya ini merupakan salah satu acara yang penting unutk menambah wawasan kita sebagai calon seorang planner serta memperkuat bonding antar anggota himpunan. Acara ini dibawakan oleh salah satu mahasiswa HMP PL ITB Komisariat Muhammad Fajar Amanullah yang akrab disapa Kak Fajar. Acara ini tidak terpaku pada jumlah sesi tanya jawab. Para peserta pada acara tersebut bebas untuk bertanya sebanyak apapun, lalu dilanjutkan dengan menanggapi atau menjawab sebuah pertanyaan dari para peserta. Tidak sedikit pula peserta yang sharing mengenai resiliensi desanya masing-masing. Acara ini cukup menarik untuk dijadikan bahan diskusi dikarenakan dapat menambah wawasan para peserta mengenai kondisi di berbagai desa, selain itu juga dapat saling memberikan solusi ataupun saran untuk para peserta yang tinggal di desa yang mungkin masih sulit untuk beradaptasi dengan pandemi. Lalu di akhir acara, Kak Fajar menyimpulkan hasil diskusi terkait resiliensi desa di tengah pandemi ini ternyata di Indonesia ini masih banyak masalah-masalah di berbagai desa yang dimana masih banyak masyarakat yang belum dapat beradaptasi dengan pandemi saat ini. (Ifny)
17
ADA YANG KANGEN SEKRE KITA GAKKK? Di halokom kali ini, kita pengen ajak kalian buat mampir ke selasar depantau Bank BNI Perpus. Nah biar kangennya afdol, sambil inget kita main games yuk! Games apa tuh?
TEBAK BARANG SEKRE! Yuk, tebak barang apa aja yang ada di sekre kita selama ini? Sambil tanya tanya juga buat kalian yang belum pernah ke sekre kan Apalagi sampe baru inget kalo ada barang yang ditinggalin di sekre, hihi
?
1
? ? 3
2
?
4
?
5
?
6
?
7
18
Tampak Atas
1
papan tulis
2
pojok literasi
3
meja ATK
4
komputer sekre
5
panji HMP
6
box lost and found
7
rak inventaris *CMIIW
Tampak Depan
19
20
SPECIAL REPORT
A
pa kabar warga? Tidak terasa semester baru telah menyapa. Januari yang sama di tahun yang baru selamat datang di 2021! Terutama untuk temanteman teman tingkat akhir yang mumet nyusun skripsi. Tapi tenang saja disini kakak-kakak ALB Komisariat hadir untuk menyampaikan pengalaman mereka untuk berbagi tips & trik menghadapi tugas akhir. Akbar TA atau Seminar yang dilakukan pada hari Sabtu, 19 Desember 2020 merupakan acara yang diselenggarakan untuk memberikan informasi kepada anggota komisariat khususnya mahasiswa tingkat akhir mengenai perjalanan dalam menyelesaikan tugas akhir. Walaupun berjuang dalam kondisi pandemik Covid-19, namun hal tersebut tidak menjadi halangan bagi kakak-kakak ALB Komisariat menyelesaikan tugas akhir dengan sangat baik. Kendala kebutuhan data, survey dan berkomunikasi dengan dosen pembimbing menjadi tantangan tersendiri dalam mengerjakan tugas akhir tersebut.
21
Oleh karena itu seminar ini hadir untuk memberikan gambaran perjalanan dalam menyelesaikan tugas akhir di masa pandemik Covid-19 untuk menghadapi segala kemungkinan yang tidak ditemui dalam kasus normal. Berbagai macam tips dan trik disampaikan secara jelas oleh narasumber untuk memberikan informasi terkait pemilihan topik, administrasi formulir tugas akhir, pemilihan dosen pembimbing, penemuan ide penelitian dan lain sebagainya. Akbar TA atau Seminar TA ini dihadiri oleh wisudawan Oktober 2020 dan wisudawan Juli 2020 yaitu 1. Muhammad Haidar S.T 2. Davin Azhari Hadicahyono S.T 3. Noviastri S.T 4. Dimas Muhammad Fachryza S.T
SPECIAL REPORT Di titik mana merasa puas pada topik? Atau sampai akhir pun merasa ga puas? Kirakira gimana sih menghadapi rasanya SU? Kak Novi: Namanya juga manusia ga pernah puas, dosen minta nambah sasaran tapi lihat lagi kondisi apakah menurut kita sudah maksimal? Ini adalah TA kita yaudah yakin aja pada diri sendiri. Buat sidang sendiri lebih tegang di SP menurutku karena itu pertama kali sidang dan kadang penguji minta dimaksimalin disana. Kak Dimas: Cara yang tepat, banyak baca, nanti ada satu dua topik yang nyangkut, ketika melakukan citation tracing, pasti sudah bisa lebih yakin dengan topik kita.Intinya banyak baca, tiru, dan modifikasi. Buat sidang aplikasiin �ATM�, duplikasi dan modifikasi dan sudah menguasai TA kamu.
Penentuan topik banyak banget, untuk orang-orang ga interest di plano gimana cara menentukan topiknya? Selain itu seribet apasih B02? Kak Dimas: Banyak baca dulu, pasti ada 1 atau 2 topik yang nyangkut. saat kita melakukan , pembahasan yang lagi dibahas sama orang banyak itu apa, topik yang lagi hype dibahas sama orang banyak apa disitu bisa jadi motivasi baru dan bisa kita modifikasi. Kak Davin: Secara administrasi ga terlalu ribet, approaching ke dosennnya yang ribet, pengen pindah dosen karena ganti topik dan lain-lain karena harus 2x pendekatan dengan dosen lama dan baru apakah dosen baru mau menerima dan dosen awal setuju
Hasil keluaran dari TA apakah sesuai atau tidak dan ga sampe strategi. Di digilib ada yang sampai strategi. Nah untuk TA kita arahan sampai mana ya? Kak Haidar: TA itu tergantung Konteksnya, ada beberapa outputnya dapat menambahkan temuan baru memperluas hazanah. Ada juga beberapa yang keluar sampe strategi atau rekomendasi (perkot). Kak Dimas: Dosen punya karakteristik yang berbeda - beda. Gunakan skill stalker kalian, tanya ke kating, digilib, dosen kalian tipe nya gimana. Pelajari mahzab dosen.
Pernah nggak sih ka merasa sulit buat menganalisis karena belum familiar sama metode analisisnya? terus solusi buat mengatasi itu semua bagaimana? Kak Davin: Menurut pengalaman aku, recall lagi dari semester 3 sampe sekarang pake apa aja, gimana cara coding dll pake aplikasi apa aja. Minta modul dll, bisa aja kita belajar dari awal lagi lebih ke recall aja. Kita ga perlu mikirin metode atau pelajaran yang lain. Jadi kita putusin aja mau pake apa aja untuk memperdalam metode. Ga perlu takut analisis sesulit apa, namanya dosen pembimbing ya ngebimbing, di sidang pembahasan ya dosen membahas apa aja yang kurang kecuali sidang ujian ya dari pembimbing “Sebaik-baiknya TA adalah TA yang selesai�.
Kak Dimas, Kak Novi, Kak Haidar: Kita bisa minta bantuan teman-teman seangkatan yang kompeten dan memang bisa analisis terkait kayak asprak dan temen-temen yang punya kelebihan pengetahuan di mata kuliah tertentu, jadi bisa saling melengkapi. (Ipeh)
22
SPECIAL REPORT
(Fira)
23
23
SPECIAL REPORT
QnA Corner
24
24
25
SPECIAL REPORT
Serba-Serbi
PEMIRA H
PROAKTIF PROAKTIF
ari terus berganti, roda kepengurusan pun terus berjalan. Pemilihan Umum Raya Komisariat ITB sudah sepatutnya dilaksanakan untuk menyiapkan pergantian estafet kepengurusan HMP PL Komisariat ITB meskipun dalam keadaan pandemi seperti saat ini. Dengan mengusung visi Mewujudkan Pemira HMP PL Komisariat yang Proaktif (Profesional, Adaptif dan Interaktif), Fajriana Nur Malahayati Sukma (Lala) selaku Ketua Pemira, menjelaskan bahwa kemampuan proaktif dimaksudkan agar pelaksanaan pemira ini lebih dari aktif untuk membangun partisipasi warga HMP PL Komisariat dalam membersamai pemira sehingga bisa beradaptasi dengan kondisi yang ada. Namun tetap sesuai dengan fungsi (panitia sebagai fasilisator keberjalanan pemira) dan prinsip (demokrasi) yang ditentukan.
PANITIA PEMIRA HMP PL ITB KOMISARIAT Ketua Fajriana Nur Malahayati Sukma Sekretaris Jenderal Dina Ratih Megapurnama Sekretaris Hadinda Maghfira Phoebe Azaria Pardede Bendahara Andreas Calvin
MSDA Farel Umar Muhammad Shafa Nurfaizah Munirul Anam Yosieta Syahira Putri Verifikasi Redha Aulia Farrah Yolanda Kireyna Fayza Azzahra Muhammad Rizki Kampanye Andhika Auliya Turfa Ramakhairani Anggi Nur Fadhila Alfiana Fadhilatul Chasanah Nafa Sofyana Pemilihan Muhamad Ikbal Fadilah Yassar Razzaqu Mariam Hedapratiwi Syafira Adzhani Hentihu Khaeril Jannatul Safitri
Hearing 2 Pemira
Komdis Dion Erwin Prastico Elis Anggun Geminastiti Marlina Herlambang Kiki Dianti Propaganda Zon Hajji Akhilmi Zahidan Rafanisa Intan Azzahra Ifny Listiany Haryanto Dinda Lyna Zahida Mumtaz Developer Andi Adzan Bintang Hawari Allif Firmansyah Dimas Trianugraha Erlangga
Sostek Pemira
All Photo Captured by: Pemira Proaktif
26
SPECIAL REPORT Narasi Proaktif Tahun akan berganti, estafet kepengurusan Komisariat pun menanti HMP PL Komisariat mencari sosok yang adekuat di antara kalian untuk menjabat Dengan orang yang tepat, pergerakan Komisariat takkan terhambat
Fajriana Nur Malahayati Sukma Ketua Pemira Proaktif
Perlu sosok pemimpin yang lebih dari aktif, tanpa henti mendorong warga berempati Hanya warga sendiri yang mengerti Perlahan namun pasti, mencari sosoknya yang berarti Warga berseru impian menderu Tanpa terburu, siapkah kalian melahirkan pemimpin baru? 27 Desember 2020 Fajriana Nur Malahayati Sukma HMP19121
Setelah menjalani Hearing 1 dan 2 serta sosialisasi teknis, Panitia Pemira membuka masa pendaftaran dan pengambilan berkas calon ketua Komisariat HMP PL ITB juga calon DPA Komisariat HMP PL ITB yang berlangsung pada 1-5 januari 2021. Dalam masa tersebut terdapat dua warga komisariat yang mengambil berkas untuk mencalonkan diri sebagai DPA Komisariat yaitu, Yohanes Tosan Aji Dinar Purnomo HMP19124 dan Faiz Muhammad Prasetya HMP19110. Namun jumlah minimal Peserta Pemira Proaktif dalam masa tersebut belum tercapai, Panitia Pemira Proaktif pun memutuskan untuk memperanjang masa pengambilan berkas. Selama masa perpanjangan terdapat 2 warga yang mengambil berkas calon DPA komisariat yaitu Nurul Izzatillah HMP18228 dan Muhammad Fakhri HMP18212 dan satu warga yang mengambIl berkas calon Ketua Komisariat yaitu Nursofia Hanifa HMP18227.
Semua bakal calon baik DPA maupun Ketua Komisariat yang mengambil Berkas, telah mengembalikan berkas sesuai dengan batas waktu yang ditentukan. Kemudian Panitia Pemira Proaktif melakukan verifikasi berkas pada 14-15 Januari 2021 dan mengumumkan peserta yang lolos pada 16 Januari 2021. Sejumlah lima berkas yang sudah terkumpul itu dinyatakan lolos verifikasi oleh Panitia.
Rangkaian kegiatan Pemira akan terus berlangsung sampai akhirnya terpilih pemimpin baru untuk melanjutkan Kepengurusan HMP PL Komisariat ITB. Siapapun yang terpilih, semoga sosok tersebut dapat menjalankan tanggung jawabnya dengan baik dan penuh keikhlasan. (Rafa)
Cari tahu lebih dalam tentang Pemira! @pemirahmppl_komisariat @wdi6505n
P R O A K T I F Profesional Adaptif Interaktif
27
Pemira.hmpplkomisariat@gmail.com
SPECIAL REPORT
Calon Ketua Komisariat Calon DPA Komi sariat
Yohanes Tosan Aji Dinar P HMP19124
Nurul Izzatillah HMP18228
Faiz Muhammad Prasetya HMP19110
Nursofia Hanifa HMP18227
Muhammad Fakhri HMP18212
Calon DPA Komi sariat 28
SPECIAL REPORT Adkeswa Berbagi Bersama [AKBAR]
erja Praktik merupakan wadah bagi mahasiswa Perencanaan Wilayah dan Kota agar dapat lebih mengenali situasi kegiatan perencanaan di tingkat nyata di lapangan serta menerapkan ilmu seputar perencanaan yang diperoleh selama kuliah. Selain itu, kerja praktik juga dapat melatih kreativitas dalam memecahkan persoalan, bekerja sama dengan orang-orang dengan usia dan disiplin ilmu yang berbeda, serta memahami administrasi suatu instansi perencanaan. Sebagai salah satu mata kuliah wajib yang akan diambil di semester 7 perkuliahan, mahasiswa PWK diwajibkan untuk mengikuti kegiatan kerja praktik sebelum mengambil mata kuliah tersebut. Oleh karena itu, Divisi Advokasi dan Kesejahteraan Warga (Adkeswa) mencoba untuk memberi kesempatan bagi warga komisariat khususnya angkatan 2018 yang akan menjalani kerja praktik di semester berikutnya untuk mendapatkan gambaran akan pengalaman kerja praktik di dalam instansi perencanaan.
All Photo Captured by: Medkominfo HMP PL ITB
Serba-Serbi Kerja Praktik K
Seminar kerja praktik diadakan melalui platform Google Meets pada pada Sabtu, 16 16 Januari Januari 2021 yang dimulai pada pukul 13.00. Seminar ini dibawakan oleh Defa moderator dan 513.00. orang Seminar pembicara dari Angkatan 2017 (PL’17) yang pernah menjalani kerja praktik di 2021 sebagai yang dimulai pada pukul bidang yang berbeda, diantaranya adalah Atika Nursekarsari (Atika) di bidang pemerintah pusat, Dewi Meilinda (Dewi) di bidang pengembang (developer), Ariesta Chavia Z. (Chavia) di bidang pemerintah daerah, dan Naretta Veronica (Etta) di bidang konsultan dan organisasi nirlaba (Non Government Organization/NGO). Seminar diawali dengan pemaparan materi dari Atika mengenai gambaran umum Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR) khususnya unit Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW), kegiatan yang dilakukan, skill yang dibutuhkan, dan kesan pesan selama kerja praktik. Setelah itu, dilanjutkan pemaparan dari Dewi mengenai gambaran umum Bumi Raya Land, fasilitas kantor, kegiatan dan proyek, cara apply, serta kesan dan pesan selama kerja praktik. Pemaparan yang ketiga dibawakan oleh Chavia mengenai pengalaman dalam proses apply kerja praktik, kesan-pesan selama bekerja di Rujak Center for Urban Studies (RCUS) dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Tangerang, serta tips dan trik dalam mencari instasi kerja praktik. Pemaparan terakhir dibawakan oleh Etta yang pernah mengikuti kerja praktik di 3 tempat yaitu HRC Caritra, Kota Kita, dan PT. Aria Ripta Sarana. Dengan kondisi yang kurang memungkinkan untuk bekerja di kantor, para pembicara berbagi pengalaman mengenai suka dan duka selama bekerja dari rumah (WFH) dan bekerja dari kantor (WFO) serta bagaimana mereka menghadapi tekanan dalam bekerja sambil kuliah. Dari banyaknya warga yang aktif bertanya, terlihat bahwa warga komisariat cukup antusias dalam mengikuti workshop. Usai penyampaian materi, acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab selama 1 jam lebih. Seminar diakhiri dengan sesi foto bersama secara virtual.
29
SPECIAL REPORT
QnA Corner
QnA Corner Apa yang harus kita lakukan apabila kita akan diterima di banyak instansi kerja praktik?
Bagaimana pengaruh lamaran kerja praktik?
Ada satu aturan yang perlu kita ketahui di dunia kerja yaitu jeda waktu 14 hari sejak kita melamar hingga mendapatkan balasan dari HR. Namun dalam selang seminggu, kita boleh menanyakan kembali bagaimana kejelasan lamaran kita (follow up). Kalau setelah 14 hari tidak mendapat balasan apapun, kita bisa mengambil kesimpulan kalau kita tidak diterima. Barulah setelah itu bisa melamar ke tempat lain. Sebaiknya tidak ada kejadian diterima di dua tempat kerja praktik sekaligus, karena akan mencoreng nama baik ITB nantinya.
Koneksi sangat berpengaruh terlebih apabila kita apply untuk kerja praktik yang mepet dari waktu awal kerja praktik. Dibandingkan dengan mengirim banyak lamaran dan tidak dibalas dalam waktu yang lama, lebih baik menggunakan koneksi yang sudah kita miliki. Kelebihan koneksi adalah kita dapat masuk ke instansi KP dengan mudah, namun kekurangannya kita perlu memahami bahwa kita masuk ke perusahaan tersebut atas nama seseorang sehingga harus dapat memberikan yang terbaik agar tidak mempermalukan orang tersebut.
Apa perbedaan kerja praktik di pemerintahan dengan non pemerintahan? Apa pertimbangan dalam memilih keduanya?
Bagaimana kita tahu bahwa instansi KP tersebut sedang melaksanakan proyek perencanaan atau tidak?
Perbedaan pemerintah dan non pemerintah biasanya terletak pada paid dan unpaid. Pemeritah lebih berorientasi pada non profit dan berhubungan dengan kebijakan-kebijakan sehingga lebih mungkin untuk tidak dibayar. Swasta lebih profit based dan berbeda jauh dengan hal yang telah kita pelajari dari perkuliahan. Bekerja di non pemerintahan khususnya perusahaan multinasional lebih menarik karena lebih prestisius. Dengan lingkungan kerja yang membangun akan membuat kita lebih nyaman dalam bekerja. Sedangkan di pemerintahan akan lebih sulit karena membutuhkan sertifikasi keahlian dan menuntut kita untuk berstatus PNS. Namun untuk kerja praktik, bekerja di pemerintahan akan lebih mudah dalam proses administrasi karena biasanya hanya menggunakan surat izin KP dari prodi. Tidak perlu CV, proposal KP, portfolio, dan sebagainya.
Kita bisa bertanya di awal saat sedang mengajukan lamaran. Proyek apa yang tersedia dan proyek apa yang sedang dikerjakan, dan bagaimana cara kerja di dalam proyek tersebut. Kita juga bisa mengeksplor terlebih dahulu di internet terkait proyek-proyek apa saja yang sudah dilaksanakan di dalam instansi tersebut. Ada cerita tentang mahasiswa magang dari universitas lain yang sudah hamper masuk hari pertama kerja praktik namun mereka keluar karena tidak diizinkan untuk memasukkan pekerjaan yang hanya mengurus webinar saja ke dalam laporan setelah berdiskusi dengan dosen mereka. Liburan semester genap cukup panjang sehingga sebenarnya bisa digunakan untuk kerja praktik 2x. (Chap)
Seberapa berpengaruh IP terhadap lamaran kerja? Universitas akan dilihat lebih dahulu kemudian IP. IP digunakan untuk melihat kualitas kita diantara pesaingpesaing lain yang juga melamar di instansi tersebut. Khusus untuk kerja praktik, IPK digunakan apabila instansi mensyaratkan transkrip nilai atau CV saat lamaran.
koneksi
terhadap
proses
Gak sempet dateng Seminar Serba-Serbi Kerja Praktik? Cek rekamannya di
Login google drive > Buka Bank Dadok > Folder AKBAR >@anggimayangsr
30
31
INTERNAL CORNER
A little bit older and a lot more fabulous. “OLD” enough to know better, “YOUNG” enough to do it anyway...
Hadin’19 2 Januari @hadindama
Fajar’18 13 Januari
@fajar_amanullah
JANUARI
Ipeh’17 18 Januari @haifangrh
Tantan’17 20 Januari @sa.ya.tan
Kiki’19 29 Januari
@kiki_dianti51
Iqbal’19 4 Februari
FEBRUARI
@iqbal.jpg
Ega’17 14 Februari
@lydia_ega
Arul’16 5 Januari @Arulura_
Arnan’16 16 Januari @arnanmm
Anggi’19 18 Januari @anggifadhila
Firda’18 23 Januari @nurjanahfirda
Dion’19 29 Januari @dion_erwin_01
Bayu’18 10 Februari @bayurizqyputra
Defa’17 6 Januari
@defari611
Zuhdan’17 19 Januari
@zariftotle
Fitri’19 20 Januari @safitrikahaeril
Marlina’19 23 Januari @marlina_herlambang
Faiz 1’19 30 Januari @faiz.mfa2
Gamma’16 12 Februari @gammrw
Chesi’19 17 Februari @chasanah.alf
32
EXTERNAL CORNER
Hbd hmj FTSL-(157) Rekayasa Infrastruktur Lingkungan, KMIL (9 Februari)
FMIPA-(105) KIMIA, HMK “AMISCA” (10 Februari)
STEI-(181) Teknik Telekomunikasi, IMT “SIGNUM” (14 Februari)
FSRD-(175) Desain Produk, INDDES (14 Februari)
FTI-(134/144) Teknik Industri, MTI (24 Februari)
33
trivia
Berkunjung ke
KOTA-KOTA UNIK DI DUNIA Kota Whittier, Alaska
culturacolectiva.com/ bobo.grid.id/
Warkom pernah bayangin nggak gimana jadinya kalau semua fasilitas di kota ada di dalam 1 bangunan? Ternyata kota yang seperti itu ada di Whittier, Alaska! Penduduk kota ini hampir seluruhnya tinggal di Begich Tower. Gedung 14 lantai tersebut dilengkapi fasilitas seperti sekolah, klinik kesehatan, kantor polisi, taman, dan pasar. Perwujudan mixed use building sekali ya.
Kowloon Walled City, Hongkong
en.wikipedia.org/wiki/Kowloon_Walled_City
Buat Warkom yang pernah nonton Transformer: Age of Extinction atau Doctor Strange pasti nggak asing sama penampakan kota ini. Tapi tahukah warkom kalau kota ini adalah tempat terpadat di dunia? Bagaimana tidak, dengan luas 2.600 m2, ada 350 bangunan yang diisi kurang lebih 10.700 rumah dan dihuni 55.000 jiwa! Bangunan-bangunan yang berdempetan membuat kota ini tampak seperti satu struktur. Kota ini menjadi sarang bagi keturunan bajak laut dan kriminal kelas berat. Meski memiliki sisi kelam, namun perlahan kota ini menjadi destinasi wisata dengan pusat perbelanjaan murah meriah yang sering dikunjungi wisatawan mancanegara.
bemytravelmuse.com/slab-city/ kumparan.com/kumparantravel
Slab City, California Kota ini menjadi tempat bermukim bagi pensiunan, seniman, dan pengemis sejak tahun 1960-an. Keunikan dari kota yang berlokasi di Gurun Sonora ini adalah tidak ada peraturan yang mengikat! Semua orang bebas melakukan apapun, tidak ada pajak, biaya sewa, dan sanksi. Ketiadaan peraturan otomatis membuat kota ini terlantar dan tidak memiliki infrastruktur yang layak. (Nadel)
34
KESEKJENAN CORNER
Di awal tahun ini akan ada proker-proker menarik yang patut warkom ikuti nih. Namun, karena pembelajaran daring masih terus berlanjut, terdapat perbedaan mekanisme dengan yang disepakati di musyawarah kerja dimana proker-proker yang dilaksanakan dari bulan Januari-Februari terpaksa harus dilakukan secara daring. Berikut proker-prokernya.
09
Release Podcast + Kabar Komisariat
20 Bincang-bincang DPA
14
Konten pertama podcast Komisariat yang berisi perkenalan tentang Komisariat
16 Adkeswa Berbagi Plano Golden Ticket: Kajian Keilmuan
Membahas permasalahan mengenai forum online di Komisariat
Bersama (AKBAR): SerbaSerbi Kerja Praktik
Membahas resiliensi desa di Indonesia semasa pandemi.
Sharing tentang pengalaman KP selama WFH dari Artemis.
26
Pesta Akhir Kepengurusan
01 Forum Kesenatoran Present by: KesenatoranGokilll
35
09
07 Latihan Keorganisasian Present by: KaderisasiBalad
Sekolah Media Present by: MedkomEksploratif
Present by: KekeluargaanAsik
16 - 17
MAP II
13 - 14
Perencanaan dan Politik Studio Kota
Kamis Aspek Kebencanaan
Kelembagaan Transportasi
Studio Proses Perencanaan
Pengendalian Pembangunan
Perencanaan Perdesaan
Tata Guna Lahan
Sistem Informasi Perencanaan
Rabu 2019
Perencanaan Partisipatif
Studio Kota
07 - 08
Selasa 2018 Pil.Dalam
Kapita Selekta
Studio Proses Perencanaan
Teori Perencanaan
08 - 09
Manajemen & Administrasi Pembangunan
09 - 10
2017
Perubahan Iklim
SIWK
MAP II
10 - 11
Pengantar Pariwisata
11 - 12
Tahun Ajaran 2020/2021
Ekonomi Wilayah &Kota
Pengantar Infrastruktur Wilayah & Kota
SIT
Sistem Perumahan
Pesisir
12 - 13
Senin
TKP I
14 - 15
Perencanaan Wilayah
15 - 16
Jam (WIB)
Kebijakan Iklim
Hukum Perencanaan
17 - 18
INTERNAL CORNER
Jadwal Perkuliahan Semester Genap
Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota Pil.Luar
Jumat
36
37
Yuk, mampir ke
Sekretariat Online HMP PL ITB KOMISARIAT bit.ly/SekreKomisariat
KOMISARIAT
39