GreenFo Edisi Desember 2020

Page 1

GreenFo. December 2020 Edition

Environmental Engineering’s Bulletin

t’s ha e?? W id de i n ss iin

Editor-in-Chief Editor-in-Chief and and Layouter Layouter Theresia Canthika S. L-35 Vanessa Pramessari L-36 Reporter Reporter Vanessa Pramessari L-36

dd

E di torial Boar

@WTO04310 HMTL ITS TV

#Cerita KKN

Kerja Praktek check!

UU Cipta Kerja vs Lingkungan

HMTL_ITS

HMTL_ITS

Himpunan Mahasiswa Teknik Lingkungan ITS


#CeritaK KNL36

Onl Off ine line ?

Safrizal telah melaksanakan KKN yang berlokasi di Keputih, Surabaya. KKN dimulai dari tanggal 29 September 2020 dengan pembagian tugas oleh dosen. Sosialisasinya dilakukan pada tanggal 11 Oktober 2020. Sedangkan awal proses pembangunan cubluk dilaksanakan di akhir Oktober. Kegiatan dibagi menjadi dua kelompok, untuk yang berada di Surabaya terdapat enam orang. Tugasnya yaitu melakukan pendataan pada warga terkait kepunyaan jamban dan cubluk, membantu dosen untuk melakukan sosialisasi pada warga, dan nantinya akan membantu dalam melakukan monitoring pembangunan. Untuk yang di luar Surabaya terdapat empat orang, diberi tugas untuk membuat book chapter dan membuat video untuk dilaporkan pada humas ITS. Karena pandemi COVID, briefing dengan dosen dilaksanakan online begitu juga dengan pembuatan book chapter. Untuk pendataan dan sosialisasi dilakukan secara Lingkungan angkatan 2018 lainnya yaitu Alif, Atthaya, Dessy, Rani, Alya, Aisyi, Gek In, Reinata, Lastri, dan Suluh. Kegiatan KKN ini belum selesai dan Safrizal senang sekali bisa langsung berinteraksi dengan warga yang welcome pada dirinya dan teman-teman.

Safrizal Amir

Ifti baru saja menyelesaikan KKN di Surabaya yang dimulai dari tanggal 25 Agustus sampai 11 September 2020. Ifti melaksanakan KKN ini Afaz, Fauzi, dan Mirza. Kegiatan KKN yang Ifti dan teman-temannya lakukan yaitu berupa workshop dengan komunitas Bank Sampah Induk Surabaya tentang pengolahan sampah berbasis masyarakat. Ifti ditugaskan membuat modul tentang pengolahan sampah berbasis masyarakat dan membuat video mengenai cara mengolah sampah pada rumah tangga khususnya cara pemilahan sampah dan penerapan konsep 3R. Pembuatan modul dikerjakan di rumah masing-masing. Untuk perekaman video kelompok Ifti mengadaIftinan Najma S kan pertemuan karena agak sulit jika dilakukan secara daring. Awalnya Ifti ragu untuk mengambil tawaran KKN ini karena kondisi yang tidak memungkinkan saat itu, apalagi kegiatannya berurusan dengan sampah yang identik dengan kuman dan virus. Tetapi 1 karena KKN dilakukan secara daring sehingga tidak perlu turun ke lapangan, Ifti mengambilnya


Kerja Kerja Praktek Praktek Check! Check! Saya sedang melaksanakan Kerja Praktek (KP) selama dua bulan, yaitu dari bulan September sampai Oktober di perusahaan konstruksi, PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) , tepatnya di section 4 di Baros, Cimahi.

Kebetulan mereka ada proyek Kereta cepat Jakarta-Bandung, jadi kelompok kami yang terdiri dari empat orang, yaitu desy, lily, dan novi dari TL angkatan 2017 mengambil topik Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3). Seperti kerja praktik pada umumnya, karena kami topiknya K3 ada beberapa kali pengamatan ke lapangan untuk melihat implementasi K3 di pembangunan mereka.

Dan seringnya memang di kantor karena sudah masuk kuliah juga. Kalo di kantor kami lebih belajar mengenai dokumen-dokumen K3 konstruksi. KP saya full offline. Dan ya senang bisa merasakan KP offline dan menambah pengalaman, apalagi K3 di jurusan TL tidak dibahas mendetail, khususnya K3 konstruksi jarang dibahas. (Deny L35)

2


UU Cipta Kerja vs Lingkungan Rancangan Undang-Undang Cipta Kerja yang disusun menggunakan pendekatan Omnibus Law merupakan RUU yang menghimpun dan mengintegrasikan 79 undang-undang dari berbagai sektor. Pendekatan Omnibus Law dipilih dengan harapan mampu mereformasi perizinan agar lebih sederhana, mudah diperoleh bagi pelaku usaha dan memberikan dampak bagi penyerapan tenaga kerja serta pertumbuhan ekonomi nasional. Wacana mengenai RUU Cipta Kerja telah muncul sejak pidato pelantikan Presiden Joko Widodo pada 2019 lalu. Seiring berjalannya waktu, muncul pro dan kontra yang berkembang di masyarakat sejak RUU ini diwacanakan hingga saat ini. Proses penyusunan, pembahasan, dan pengesahan UU Cipta Kerja dianggap terburu-buru, tidak transparan, dan mengabaikan suara serta partisipasi masyarakat luas. Penolakan dari masyarakat terjadi dalam berbagai aspek, salah satunya adalah aspek lingkungan hidup. Salah satu undang-undang yang terdampak oleh UU Cipta Kerja “Omnibus Law� ini adalah Undang - Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Menurut UU No. 32 Tahun 2009, perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup adalah upaya sistematis dan terpadu yang dilakukan untuk melestarikan fungsi lingkungan hidup dan mencegah terjadinya pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan hidup yang meliputi perencanaan, pemanfaatan, pengendalian, pemeliharaan, pengawasan, dan penegakan hukum.

3


Dalam UU Cipta Kerja:

1.

Terjadi kemunduran dalam upaya memperketat perizinan lingkungan melalui “kamuflase� Risk Based Approach dan dihapusnya license approach serta dimungkinkan terjadinya kesulitan implementasi karena parameter yang masih tidak jelas.

2.

Terjadi kemunduran dalam pengintegrasian perizinan lingkungan melalui penghapusan izin lingkungan serta kemunduran akibat dihapuskannya seluruh ketentuan mengenai Komisi Penilai AMDAL yang berpotensi melemahkan upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan serta keterlibatan berbagai elemen masyarakat di dalamnya.

3.

Terjadi kemunduran akibat semakin dibatasinya partisipasi masyarakat dan keterbukaan atau transparansi informasi secara komprehensif kepada publik.

Ketiga kesimpulan di atas menunjukkan bahwa UU Cipta Kerja mencederai amanat Pasal 33 UUD NKRI 1945 perihal perekonomian nasional yang diselenggarakan atas demokrasi ekonomi dengan prinsip kebersamaan, efisiensi berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, kemandirian, serta dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional. Selain itu UU Cipta Kerja juga mencederai asas-asas dalam UU No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, utamanya asas kelestarian dan keberlanjutan, keadilan, dan partisipatif. - Divisi Kastrat HMTL ITS 2020

4


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.