
7 minute read
Rontgen dan cetak gigi Agar pemasangan behel gigi
Ini 6 Langkah Pasang Behel Gigi Supaya Mulut Jadi Rapi
Pasang behel gigi atau disebut juga kawat gigi biasanya dilakukan dalam rangka perawatan ortodonti. Gunanya supaya mulut jadi lebih sehat dan tampak rapi.
Advertisement
Bagi kamu yang memiliki masalah seperti gingsul, pasang behel gigi mungkin bisa jadi pilihan. Namun sebelum memutuskan untuk pasang behel gigi sebaiknya ketahui dulu langkah-langkah yang harus dijalani supaya hasilnya juga maksimal. drg Ahmad Syaukani, SpOrt, dari Estetika Dental Clinic menjelaskan berikut tahap yang biasa dijalani bila seseorang ingin memasang behel gigi:
1. Pilih dokter gigi kompeten
Langkah pertama adalah menentukan tempat yang melayani pemasangan behel gigi. Pria yang akrab disapa drg Kani ini menyarankan agar masyarakat benar-benar kritis jangan mudah tergiur dengan harga dan beragam promosi. Disarankan menjadi dokter gigi spesialis ortodonti terpercaya.
“Masyarakat harus kritis dalam menentukan tempat perawatan ortodonti kawat gigi atau behel. Tidak sekadar asal pilih serta mengikuti rekomendasi orang terdekat atatupun orang lain. Seorang Ortodontis telah melalui pendidikan minimal 3 tahun untuk mendalami ilmu perawatan ortodonti, jadi tidak hanya dari kursus beberapa hari atau bulan,” kata drg Kani.
FB/DETIKCOM
2. Konsultasi
Sebelum pasang behel gigi konsultasi terlebih dahulu dengan dokter terkait tentang masalah apa saja yang kamu hadapi. Dalam tahap ini dokter akan menjelaskan pilihan perawatan yang bisa ditempuh, lama perawatan, dan biayanya.
3. Rontgen dan cetak gigi
Agar pemasangan behel gigi sesuai seorang pasien akan diminta menjalani cetak gigi dan rontgen. Gunanya supaya dokter bisa mempelajari kondisi gigi pasien.
4. Prapasang
Pasien yang memiliki masalah kesehatan gigi lainnya seperti karang gigi, gigi berlubang, atau gusi berdarah akan diberi perawatan terlebih dahulu sebelum behel gigi dipasang.
5. Pemasangan
Gigi pasien akan dipasang alat behel gigi yang terdiri atas cincin gigi, karet, bracket, dan lain sebagainya.
“Di sini pasien juga akan mendapatkan pertimbangan apakah pemasangan bracket akan dilakukan sekaligus atasbawah dalam satu waktu atau salah satu rahang didahulukan,” kata drg Kani.
6. Perawatan
Proses merapikan gigi dengan behel dapat memakan waktu sampai sekitar dua tahun. Selama behel gigi dipakai seorang pasien jangan malas melakukan perawatan dan kontrol minimal satu bulan sekali. (DETIKCOM)

Musim Penghujan Masyarakat Diimbau Waspadai Empat Penyakit ini
DENPASAR–Fajar Bali
Saat ini, seluruh wilayah Bali sudah memasuki musim penghujan. Cuaca sehari-hari menjadi cenderung dingin dan perlu melakukan perencanaan yang matang untuk seluruh aktivitas agar tidak terganggu hujan. Sebab, hal yang kurang menyenangkan adalah hujan turun mendadak pada saat jam pergi atau pulang beraktivitas.
Musim hujan juga cenderung identik dengan penyakit. Bila tidak menjaga kesehatan tubuh maupun kebersihan lingkungan sekitar, maka bukan tidak mungkin akan rentan terkena berbagai jenis penyakit musim hujan.
Penyakit yang sering muncul ketika musim hujan adalah infeksi yang disebabkan oleh virus dan bakteri yang tentunya patut diwaspadai masyarakat. Khususnya empat penyakit ini, yakni Deman Berdarah Dengue (DBD), Diare, Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA) dan Thypus. Penyakit inipun secara umum memiliki gejala yang sama sehingga hanya bisa dibedakan dengan pemeriksaan laboratorium.
Gejalanya yang sering muncul adalah panas. Gejala ini patut diwaspadai dan perlu dibawa ke dokter saat berlanjut selama tiga hari meski sudah minum obat penurun panas.
DENPASAR–Fajar Bali
Gangguan bipolar merupakan salah satu masalah kejiwaan yang ditandai dengan perubahan ekstrem pada suasana hati atau mood. Penyebab gangguan ini biasanya disebabkan oleh multifaktor dan harus ditangani dengan tepat.
Jenis penyakit ini merupakan sebuah gangguan kesehatan jiwa yang ditandai dengan perubahan mood sangat esktrem, dari tinggi ke rendah. Periode saat mengalami mood yang tinggi disebut sebagai episodemania, dan periode saat mengalami mood rendah disebut episode depresi. Keduanya pun bisa datang bersamaan, jadi seseorang dapat merasa bahagia dan sedih dalam satu waktu.
Sehubungan dengan hal tersebut, angka gangguan bipolar saat ini cenderung mengalami peningkatan di kalangan milenial Bali. Kondisi ini terlihat dari kunjugan RSUD Wangaya dan hal ini perlu diwaspadai para orangtua.
Menurut Psikolog RSUD Wangaya, Nena Mawar Sari, penyebabnya diduga kecanduan gadget, pengabaian dari keluarga, orang tua yang terlampau sibuk sehingga anak kurang perhatian dan kasih sayang.
“Ini mulai meningkat ter
Menurut dr. Wayan Wartawan, MARS, sebagai dokter umum yang bertugas di fasilitas kesehatan primer, pihaknya yang pertamakali menangkap kasus-kasus penyakit yang sering muncul saat musim pancaroba seperti saat ini. ”Kebanyakan yang datang dengan gejala panas. Setelah dilakukan pemeriksaan lebih detail kebanyakan karena virus seperti DBD,” ujar Wartawan.
Dalam mengetahui gejala awal DBD dan penyakit akibat infeksi virus maupun bakteri diakui Wartawan cukup sulit. Sebab, keduanya memiliki gejala yang sama seperti demam, sakit kepala, dan lemas.
Sebenarnya dalam menangani penyakit ini cukup dengan istirahat, makanan yang sehat, minum yang cukup serta minum obat untuk meredakan gejala yang timbul. ”Jika daya tahan tubuh kita bagus, maka penyakit ini bisa sembuh dengan cara-cara tersebut. Namun, beda jika daya tahan tubuh sedang turun,” jelasnya.
Untuk itu patut diwaspadai jika gejala yang muncul tetap bertahan selama tiga hari meski sudah beristirahat cukup dan minum obat. Kondisi ini menunjukkan jika penyakit bertambah parah dan disarankan untuk berobat ke dokter untuk mendapatkan perawatan lebih jadi di Wangaya.Usia penderita mulai dari 18-25 tahun yang notabene kalangan milenial. Meski menderita bipolar, namun, mereka masih bekerja dengan baik dan belajar dengan baik.” ujar Nena.
Selain itu ia menyebut angka depresi juga meningkat karena bullying. Nena menjelaskan bipolar bisa dialami seseorang karena genetik, ada sesuatu yang salah pada biologisnya, dan bisa juga karena pola asuh. Munculnya gangguan bipolar, tidak saat usianya masih kecil, tapi bisa saat remaja atau dewasa.
Ciri-cirinya, panik, depresi up

lanjut.
Wartawan melanjutkan di musim penghujan seperti saat ini, yang penting dilakukan bukanlah mengobati penyakit tetapi mencegah tidak menjadi sakit. Salah satunya tentu dengan menerapkan prilaku hidup bersih dan sehat. ”Perilaku hidup bersih ini seperti rajin berolahraga, cukup istirahat dan asupan makanan sehat dan minum yang cukup. Jangan lupa untuk rutin lakukan cuci tangan baik sebelum makan, setelah ke kamar mandi maupun setelah datang dari luar rumah,” ujarnya. M-001
Kalangan Milenial Rentan Alami Bipolar

Perilaku hidup bersih solusi cegah penyakit di musim hujan BPJS Kesehatan Habiskan Rp 4,8 T Setahun untuk Cuci Darah
FB/DHARTA
and down, melukai diri sendiri. Ia mengungkapkan kasus gangguan bipolar yang terjadi di RSUD Wangaya terjadi karena pengaruh pekerjaan dan informasi didapatkan dari berbagai sumber, seperti instagram, youtube tidak dicerna dengan baik sehingga mempengaruhi suasana hatinya.
Di era yang serba digital ini, menurutnya, perlu waktu sejenak untuk istirahat dari gadget. “Mungkin satu hari tanpa gadget untuk mengistirahatkan pikiran dan hati, karena sumber kesibukan adalah
gadget,” sarannya. M-001
JAKARTA-Fajar Bali
Gagal ginjal merupakan salah satu beban tanggungan terbesar BPJS Kesehatan. Sebab penyakit tak menular ini menyerap biaya hingga lebih dari 20 persen total anggaran. "Pasien cuci darah ini kan termasuk kategori pasien katastropik (penyakit tidak menular), pengeluaran kita untuk penyakit katastropik ini sebenernya cukup besar, dari pelayanan tingkat lanjut, ada juga kanker, kemudian ada talasemi, penyakit jantung yang kira-kira menyerap biayanya kalau presentasenya kurang lebih 20 sampai 25 persen dari total," kata Direktur Utama BPJS Kesehatan Fachmi Idris saat ditemui di Cideng, Jakarta Pusat, Senin (13/1/2020).
Fachmi menyebut, total anggaran yang diberikan BPJS Kesehatan untuk cuci darah saja mencapai Rp 4,8 triliun rupiah pada 2018. “Di 2018, itu 4,8 triliun biaya untuk hemodialisa (cuci darah). Kalau lihat tren, biayanya naik (pada tahun 2019). Existing tetap mengakses, yang baru menjalani cuci darah juga bertambah,” ucap Kepala Humas BPJS Kesehatan, M Iqbal Anas Maruf. (DETIKCOM)

Dirut BPJS Kesehatan, Fachmi Idris
Apa itu BIO7?. BIO7 Merupakan Jamu Tetes Herbal asli dari bumi Nusantara yaitu dari Indonesia, yang diproses secara frementasi sehingga menghasilkan cairan yang bisa membantu daya tahan tubuh dan disetiap tetesan BIO7 mengandung ezim, probiotik, dan multivitamin.
Bio7 mengobati secara alami, membantu mengatasi beberapa jenis penyakit antara lain Diabetes, Wasir, Darah Rendah, Asam Urat, Asma, tekanan darah tinggi, demam berdarah, kolestrol, jantung, kencing batu, tbc. flek paru, tumor/kanker, stroke, anemia, leukimia, reumatik, dll Dapatkan BIO7 di Apotik, Toko Obat, dan Gerai Sehat di Kota anda. Layanan Konsultasi dan ingin Menjadi Agen BIO7. Hub. Call Center : 0878 60435362,

JAMU TETES BIO7 KOMPLIKASI ASAM URAT DAN GINJAL

Nama : Mursalin Usia 56th, Kec. Negara, Kab. Jembrana. Menderita Komlikasi Asam Urat, dan Ginjal, penyakit yang beliau derita membuat beliau tidak bisa beraktivitas seperti biasanya hanya tidur saja, untuk duduk pun beliau tidak mampu karena penyakit yang beliau derita cukup keras bahkan beliau harus melakukan cuci darah setiap 1 minggu sekali setalah, kemudian beliau memcoba mengkonsumsi bio7 secara rutin setelah habis 11 botol Bio7 kondisi beliau semakin membaik dan dapt beraktivitas kembali, dan kondisi badan mulai normal, beliau menyampaikan kepada tim BIO7 terima kasih dan berkat Bio7 beliau pulih kembali
