KLIPING N{EDIA BAOIA}{ II[]I},IA$
Radar
Eglff=.
ffiT[A PlITBAIffiOfiA selasa wase 't'l November 2014
Aw'aI Desember, fias ffiampung KE;|IANGKON_ Kotrakror pembangunan lanjuran Jembatan Linggamas optimis
ma berupa pengecoran
enam hari sebelum serah
fl#?.Xl,Tu
mendatang.Fekerjaan
uta_ So*ud".Jcipt, f] oaya riffiralan, Ian_ ur"airri tai jembatan sudah ram_ h;d;i.rr'.',i"n.u,on pi_ pekerjaan akan rampung _u_ (s/11) dini '
terlmapeitama,
6
Desember
"y.r"l"il.""peke4aanning-
Kaswan, Direktur
urama :,XfiiEfli**J:,,jir_ii. tu,.?ii ri-etiUattan ia;1san tdLn aengan-seiesiinyipe_ ;, pekerja yang dibagi dalam ,rg".orui Ianiai jembatan, beberapa shift. pirr"r."l" .""i ,"i tinggal i Pekerjaanlanjutansaatini i"".ry"f'"ruitin pekeryaan menurutnya tidakterlalu sekunder. menghadapi kendala.
il
Bah-
r
Proyek Digarap 60 Hari maksimal 200 orang untuk
CIudfl Sambungan dari halaman
l
b
ekerja keras hingga inal am.
l:,\.p.
"Tanrangannya, dalarn wak_ cukup meepet hanya
9{*q
60 hari, sudah mengalami musim penghujan. Kami tetap
oprimis pengerjaan akan
se_
Iesai enam hari sebelum akhir
kontrak pada 6 Desember
mendatang. Iadi jeda wakru yang a.da hanya digunakan lrtkpengetaan yzng sifanrya kecil dan ringani, ungkapnya, Senin (I0lrl) 1,ur
Karenanya, ia tak segan
men umnkan pekerja h ingga
bagian pengerjaan
dilakukan secara terencana dengan tetap memperhati_ kan kuaiitas r.rr"i pakem atau bestekyang ada.
"Kami beruntung selalu mengadakkan rapat mini_ mal seminggu sekali mem_
bahas persoalan dalam pe_ kerjaan di Iembatan Lingga_
mas ini. Harapannnya, Di_ na_s
Pekerjaan Umum (D_
PU) akan lebih mudah me_
mberikan solusi bila terjadi permasalahan,,, tambah_
nya.(amr/bdg)
,' .PerbqSai lngu memiliki unek_unek tentano hat demi perb;ika;";;; puruiiingg!"ylng
penting f gqajuan xdak menyingqqrg -sira'Oan fitnah. " uaranya ketik pBG: unek_unek
kemudian KtRIM Sl\4S
Awasi Dana proyek Desa !,
pq,i pu rbatin g ga yan g terh orm at,
^BlP^|[ penggunaan dana proyetifiemnaigrnan
o_ener harus diawa3i dengan lat. ierimakasih
,.
RAGIANHLTMA,qSETDAKABUP.qTE,}"JPUREALiI,ICC.I
ke hal. 10
o";
;"rr;i;;;
tot on o
d;;".;;:
k:-
NN 087837116353
\
tG 6ar
<E" <= <f
3sl EE <E cn G G (E
.p
C)
O)' G
E
o .i
o E
o to o
cl
t!
ti(E' tr (E
C'I
E"
5 G
o E
o -) o l9
g o o o
o,
o
o.
(I
*
(g
o
gD Oc
bs EG g)l Jl<
Eg
o .q. '3(g
o= =r H.3
E,i (!U)
o-E,, d.=
o.i5
9: oo-
ISAGIAN HLMAS SETDA PI,RBALII{C,GA
KLIPINGMEDIA BAOIAN IITIII{A$ $flIDA
Radar Ban5rumas
r
PIIIBflNOOA
Setasa Wage 11 November2014
TNI danWarga Bqltgun REMBANG-Puluhan masyarakat danTNI dari Koramil Rembang bahu membahu membuka jalan baru di Dudun Karangmalang, Desa Sumampir. Jalan baru tersebut akanmenghubungkan einpat desa yakni Desa Su'
mampir, Desa PanusuPan,
ten ARM SudiYo menuturkan, pembukaan jalan ini
menghubnn6',kan emPat desa
Pertumbuhan ekonomi masYarakat di desa tersebut. Selama ini, akses yang ada masih jauh, masyarakat harus memutar
tersebut diharaPkan bisa '
Danramil Rembang KaP-
Desa Makatn, dari Desa Tanalum. Adanya jalan Yang
mempercep at P eitumbuhan
ekonomi war-ga di' emPat desa..
puluhan kilometer. 'AdanYa jalan Yang terjangkau akan menghembat ttuvu uoPo.tasi masYarakat, kendaraan juga bisa masuk
ke lahan Pertanian," tegasnya.
"
Duicungan dari masYarakat
BAGIAN HUMAS SETDA I'ABLIPATEN PI,TRBALINGGA
untr.rk memPercePat
membuka jalan juga cukuP antusias. PasalnYa, selain sudah lama diimPikan masvarakat; adanYa Pembukaan ialan iusa diharaPkan bisa *.-bu"r',t, masYarakat di empat untuk lebih sejah-
tera.(jok/bdg)
.
'
!1 C
F -t: <o, <= e) F-O o
oil
o E G
(!
ol (g
(!
E tr) ftJ
-o E
o E
! lz (! .o
(l 6)
f<
4)
a
'E E
G
.l
G
E
G
o,
(! -o
,oE
u E
G
o
Y E
,.ooL !) o (E
E IE
0,
o
.!
o. E
(!' E
o G
o
o
o
(l,
P.6i 6O
=€ z$ <+ Jts <o 7G =e o6 r E,
<c r0i
BAGIAN HTIMAS SETDA PLTRBALINGGA
Radar Barryurrras o Seiasa
v'vage 1'l November 2014
PENGIBARAN BENDERA: Hari
Pahlawan
diperingati secara hikmat dengan upacara bendera di, halaman Pendopo
'
Dipoku'sumo, ,, kemarin.
ADITYAJRAOARMAS
I(ata Mutiara BungTomo Dibacalmn Di Upacara Hari Pahlawan
.
PURBALINGGA - Masyarad.i Kabupaten Purbalingga, diminta meneladani kata-kata
kat
mutiara pahlawan nasional Bung Tomo. Kata-kata mutiara
itu dibacakan,
saat upacara peringatan Hari Pahlawan ke 69, Tingkat Kabupaten Pur-
Pendapa Dipokusumo; Senin
dan putih, maka selama itu,
(10/ r 1). Kata-kata yang diteladani, adalah pidato Bung Tomo di radio pada saat pertempuran menghadapi Inggris, di Surabaya, November I945. Yakni,
kita tidak akan mau menyerah kepada siapapun.
jangan memperbanyaklawan, tetapi perbanyaklah kawan. Selama banteng-banteng In-
donesia masih mempunyai merah yang dapat me-
,darah balingga 2074, di halaman ' mbikin secarik kain merah
n Kata Sambun gan
pendiri bangsa,.serta para da ri
"NKRI tidak akan bisa ber:
diri menjadi negara mer-
deka, berdauiat dan terhor-
mat. Seperti saat ini tanpa
perjuangan dari para pejuang. Selain itu, para pendiri bangsa dan para pahlawan yang telah mengorbankan jiwa, raga, pikiran dan hartanya,, sehingga Indonesia menjadi seperti saat
ini," ujarnya. Dandim menambahkan, bahwa sejarah bangsa dan
,
menjidi inspekhrr upacara (Irup) dan membacakan amanat Menteri Sosial RI mengatakan, urituk mendirikan Negara Kesatuan Republik Indo. nesia (NKRI) diperlukan persaat
juangan panjang.
:
ke hal; 10
moral; yang dapat diterapkan di semua aspek kehi-.,
pahlawan untuk mempersatukan bangsa ini, melahirkan sikap kepahlawa-
halaman 7
,
Dandim 07 O2 / Pubalingga Letkol Inf Agustinus Sinaga
dupan berbahgsa, serta ber-
negara, untuk Indonesia pada masa kini darr- men-
nan, kesetiakawanan sosiai.
Komitmen para pendiri bangsa jdga menguatkan
datang," tambahnya.
Diungkapkan olehnya,
memori kolekif bangsa saat ,dengan tema besar pahlaitu, supaya berani bertindak wanku idolaku, diharapkan nyata, untuk melawan pen- untuk menggugah sernajaj ahan dan ketertindasan, ngat kepahlawana sebhgai akibat kolonialism6, luga .ukuran nilai, baik sebagai imperialism e," lanjutnya. panutan, maupun figur, Menurutnya, sikap kepah- idola pencarian jati diri. lawan juga merupakan sebu,
ah perwujudan tindakan
i
J'Tema tersebut juga diha-
rapkan menjadi inspirasi pengorbanan yang penuh 'bagi generasi penerus, militansi. Sedangkan sikap bahwa semangat juang,
negara Inddnesia men- kesetiakawanan sosial ada- dan semangat kebangsaan catat, perjuangan untuk. lah perwujudan dari kepe- 'para pahlawan, akan selalu merebut kemerdekaan, ser- kaan scisial atau batin.r"Kita terpatri di dada setiap ta mendirikan NKRI mem- harus memaknai semua itu, insan,Indonseia, serta butuhkan ikatan persatuan, bukan hanya sekedar ungr menjadi kebanggan, atau juga kesatuari yang kuat. kapan saja, tetapi harus idola sepanjang masa," "Komitmen para pejuang dijadikan sebagai kekuatan imbuhnya. (tyaibdg) }}AGIAN H{,\{AS SETDA PI'RB,4LN\GGA
KLNINGMEDIA BAOI,{}{ IIIjIilA$ ffiTDA PURBAIJ}{GGA
Radaf BqnyUmaS o Selasa Wage 11 November 2014
ffiewannKr.*ffi( ffen-haflflcan$dmmx
ffi
ffim-
$flpemftll PURBALINGGA- Perbai- kecil. Berarti ini perenkan jalan Gunung Wuled- canaannya' tidak matang Sipentul (Kecamatan Rem- yang memp engaruhi kuahtas bang) menuai kritik jajaran pekerjaan," paparnya, Senin Komisi IV DPRD Purba- (Io/t l). lingga.Dewan menilai, peMeski begitu, pihaknya rencanaan pengerjaan jalan ,hanya bisa memberikan itu tidak matan g, dibuktikan masul<an kepada dinas terdengan digantinya mutu kait agar kejadian serupa beton dan aspal hotmix tidak terulang. Karena ini yang kurang standar.
menyangku t hasil pekerjaan
Anggota Komisi iV DPRD Purbaiingga, Yoni Koeswoyo
yang turun mengecek langsung kondisi jalan dan talud
mengatakan, mutu beton yang seharusnya Kualitas (K)
250 diganti menjadi K 125. Pihak kontrakbr beralasan,
alat readymix beton" (pencampur semen cor) tidak bisa masuk ke lokasi proyek. 'lSeharusnya saat perenca-
naan sudah bisa diketahui.
|ika readymix tidak dapat masuk ke lokasi, kenapa harus diganti dengan cor manual. Kan ada alat readymix yang kapasitasnya lebih
,
yang seharusnya bisa optimal. Kualitas aspal hotrnix juga dinilai kurang bagus. "Temuan ini akan segera kami tindak-lanjuti dengan berkomunikasi Jagi dengan DPU Purbaljngga. Tujuarrnya agar hal yang sama lni tidak terulang pada proyek-
proyek mendatang. Yang dirugikan selain iernerin-
tah ielas ra\'ar," tambahn. Kepada wartawan, I{epala DPU Purbalingga, trr Sigit Subroto MT rnengakui adi. nya kontrak addendum ya.ng tidak sesuai dengarr ko,ndisf ,. dilapangan. m ke hat. io
Waktu Mepet Iadi Kendala
U ltewan
Sambungan dari halaman
proses addendum selesai. 7
Hal itu disebabkan pengaruh waktu kontrak yang ha-
nya dua bulan. Waktu ini terlalu mepet unruk pengerjaan perubahan volume pro-
yek jika harus menuriggu BI\GIAN HLTN{AS SETDA KABUPATEN PURBALINGGA
"Masukan maupun kritik dari anggora DPRD akan kami evaluasi dan mendatang tidak terulang pada proyek fisik lainnya. Kami akan berkomunikasi lagi dengan dewan," tegasnya.
(amr/bdg)
KLIPINGMEDIA BAOIN IIIIIA$
$HI'DA PI]RBAINOffA
Radar Banlnrmas o Setasa
.
Wage 11 November 2014
P['RBfiI.IH&GA EKSFMTI$
Semprot pohon f)urian, Suharso Meninggal PENGADEGAN-Nasib tidak beruntung dialarni Su_ harso alias Dimin (45) warga RT 04/OZ besa Tegalpingen, Kecamatan pengadegan, niat. hati menyenrpiot
pohon durian yalg sedang berbunga, narrtun harrrs ia harus meregang nyawa akibat terpeleset dari pohon durian Minggu (9/11). Kejadian berawal saat korban bersama rekannya Nano warga RT 04/02 Desa Tegalpingen hendak bekerja !35) TiI:T.p1", pohon durian milik ibu Suawarno rvargla RT 05/04 Desa Tegalpingen yang sudah dibeli bosny,r .Kastori (55). Sesampainya di lokasi, korban Iangsung memanjar salah satu durian yang ada di kebun. lVuitun serelah sampai di atas pohon, korban terpeleset dan jaruh dari keringgian lima Meter. "Kondjsi pohon licin saat dipanjat karena baru tergu_ rlr hujan/' tutur saksi Nano pada polisi. Nano menambahkan, kepala korban membentur tanah . -
dan korban mengalami luka pada bagian leher. Saat
terjatuh korban sudah tidak sadarkan d]ri. Mengetahui rekan kerjanya terjatuh dan
ridak sadar_
kan diri langsung mem inra b anruan kep ada warga _Nano sekitar. Korban kemudian dibawa ke bidan d"ru untuk
diperiksa.
"Setelah diperiksa ternyata korban sudah meninggal,,,
imbuh Nano.
Atas kejadian tersebut Nano didampingi perangkat desa setempat melaporkan kejadian tersebui ke Mapolsek Pengadegan. Mendengar laporan tersebut fapolsek Pengadegan bersama a arrggota lu.rgrurg _";;t";;;;, TKP dan mencatat kronologi kejadiJn.
Kapolre_s Purbalingga
AKBp Anom Setyadji
S.IK melalui Kasubag Humas AKp Sitor,vat,i menu_ turkan,
korban meninggal akibat kura.rg hati_hatl saat memanjat pohon. Kondisi pohon ]rang licin setelah terj atuh.
hujan merupa,kan (|ok/b dg)
BAGIAN HUI\,{AS S ETDA KABLTP,ITax pURSAL,i-tNccr
pJ"y.;;;-ko.bo.,
KLIPINGMEDIA BAOIN IIIIII|A$
Radar Banlrumas [I
MH
MIJ H E CAE-KSF
(LPK) stir mobil di Purbalingga. Sebab, LPK tersebut, nekat memasang kembali reklame dengan cara dipaku di pohon peneduh. Bupati kesal, karena LPK tersebut dinilai tidak ikut mensukseskan program cabut paku di pohon
peneduh, yang dicanangkan oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. "I(emarin, saya kebetulan sedang keliling kota
Purbalingga. Saat di jalur lingkar saya sangat terkejut. Sebab, ada salahsatuLPKdiPurbalingga yangmemaku kembali reklame mereka di pohon peneduh. saya sangat kesal dengan LPK tersebut, karena saya anggap tidak ikur mendukung pro-
gram cabut paku di pohon yang dicanangkan gubernur," jelasnya kepada Radarmas.
Akibat ulah LPK tersebut, Bupati menlaku langsung mencopoti reklame yang dipaku ke pohon peneduh tersebut, dengan peralatan sederhana. "Reklamenya sebagian saya turunkan dengan menggunakan bambu seadanya. Sedangkan sisanya ada yang saya robelq' akunya.
Atas tindakan nakal LPK tersebr,rt,'Bupati mengaku akan memberikan teguran tertulis .kepada LPK tersebut. 'Akan saya surati, akan saya beri peringatan keras. LPK itu, saya anggap
tidak mendukung program pemerintah," tegasnya.'
Bupati juga memerintahkan, Satuan Poljsi Pamong Praja (Satpol PP) untuk mengecek
perijinan pemasangan reklame tersebut. Bupari, juga meminta kepada pemasang iklan lainnya, untuk tidak memaku rekalmenya di
pohon
peneduh.
Potensi PAD Hilang
MH
pURBALINGGA - Bupati Purbalingga Drs H Sukento Rido Marhaend.rianto MM kesal dengan salah satu lembaga pelatihan kerja
f, ke hal.10
BAGIAN HLTMAS SETDA KABLTPATEN PLIRBAI-INGGA
Pl]IBAIil{fifiA
o sELASAwAGE 11 NovEMBER2ol4
SBupati Kesal dengan il ttrlah Salah Satu IPK
-P
$ETDA
Bunati Sdmbungan dari halaman 7
'Sebab,
selain melanggar
peraturan daerah, tindakan,
maku reklame mereka di pohon peneduh. Bahkan, bupati mengaku sudah menegur secara lisan produsen bibit jadung dan pagi, yang selama ini kerap memaku
tersebut juga menggangu
reklame mereka di pohon
kelestarian pohon peneduh. Dia menambahkan, |umat
peneduh.
Bupati juga kesal dengan
(7 llL.) pekan lalu, telah dilaksanakan pencanangan cabut paku di pohon peneduh di Halaman Pendapa
ulah mereka, selain merusak kelestarian pohon. Sebagian besarreklame yang dipaku di
Dipokusumo Purbalingga.
ternyat diketahui banyak yang tidak dilengkapi ijin
Diharapkan dengan penqanangan program tersebut, .masyarakat taklagi memaku apa pun di pohon peneduh.
Saatlencanangan pro-
pohon peneduh tersebut, pemesangan. Sehingga, hal iru juga merugikan Pemerintah Kabupaten Purbalingga dalam hal pendapatan asli
gram teisebut, Bupati de-
daerah (PAD). Sebab, banyak
ngan terus terang mengeluh
potensi PAD yang hilang
. dengan ulah beberapa pe-
dengan ulah nakal tersebut.
masang reklame, yang me-
(tyaluaS)
.---=1r;--------'._.-
Dua Fraksi Diminta Masuk Forum
r
dua fraksi itu meruPakan
BK
fraksi yang memiliki hak yang sama dalam for,um
Sambungan dbri halaman 7
paripurnai' tegasnya. Seperti diberitakan, dua
Pasalnya, PariPurna itu merupakan agenda resrhi DPRD yang sudah disepakati oleh Badan MusYa-
fraksi vaitu FPDIP dan FKB, saUtu talr r) lalu melakukan
aksi boikot Penandatanga:nan KUA PPAS dalam rapat "Kami rneminta aksi ter- paripurna dewan. Mereka menolak KUA PPAS tahun sebut tidak diuJangi kembali di lain agenda dan waktu. 2015 itu karena dinilai tidak Tidak setuju atau ddak se- pro rakyat dan sejumlah
warah (Bamus).
poin lainnya yang halu;
pendapat tidak dilarang, taPi
tetap masuk dan hadir dalam forum. Karena DPRD adalah lembaga resmi dan
BAGIAN HL]AdAs SETDA PURB,ALINGGA
'
dibenahi, termasuk transparansi anggaian, (amr/ bds)
KLIPINGIdEDIA BAOIA}{ I{t]IilA$
$[IDA PtiNBilMGffA
ss'
Radar Banyumas
n Selasa Wage '11 November 2014
BI( Bakal Perternutrsaffi Dua Kubu PURBALINGGA- Dinamika politik internal DPRD Puibalingga antara dua kubu yaitu Koaiisi Indonesia
Hebat (KlH) dan Koalisi Merah Putih (KMP) masih
menghangat. Dua fraksi yakni Fraksi PDIP dan Fraksi Kebangkitan Bangsa melakukan aksi boikot,p aripurna penandatanganan KUA PPAS kemarin, MenindakIanjuti hal ini, Badan Kehor-
WW "Pertemuan dilakukan untuk herdiskusi dan menyatukan dua kubu. Masih banyak yang harus dipikirkan saat ini ketimbang berseteru,"
Drs Sobenir{rafah MSi Ketua BKDPRD Purbalingga
matan (BI() DPRD Purbalingga segera mengambil Iangkah dengan mempertemukan dr-ia kubu itu. Seperti diketahui, KIH me-
rupakan koalisi antara FPDIP dan FPKB yang merupakan gabungan anggota dewan dari PKB, Partai Hanura dan Partai Nasdem.
solusi dan semua anggota dewan bisa bekerja bersama
dalamtim"
Sedangkan KMP merupakan
Pada kesempatan yang sama, Sobri jr.rga menga-
l<oalisi antara Fraksi Partai
takan, pihaknya belum bsia
Golkar [FPG), Fraksi Gerindra, Fraksi Partai Kea-
rnelakukan
dilan Sejahtera (FPKS), Frak-
p
emanggiian
anggota fraksi yang tak hadir paripurna kemarin: BI(
si Amanat Nasionai (FAN)
juga belum melakukan te-
dan Fraksi Persatuan Demokrat (FPD) gabungan ang-
itu belum memenuhi krite-
gota dewan antara Partai Demokrat dan Par(ai Persatuan Pembangunan (ppp). "Pertemuan dilakukan untuk berdiskusi dan menyatukan dua kubu. Masih ba. nyak yang harus dipikirkan saat ini ketimbang berieteru, seperti persoalan RAPBD
tahun 2015 dan lainnya,"
uj ar Ketua BK, Sobri Arofah,
(10/tl). Ia mengatakan, adanya
Senin
perseteruan saat ini karena
beJum stabilnya kondisi politik baik di pubar maupun di tingkat bawah. Namun ia
optimis akna seget'a ada
ir
guran, karena aksi dua fraksi
ria seperti pelanggaran ko, de etik maupun tata tefiib. Teguran akan dilakukan jika anggota dewan sebanyak
tujuh kali berturut-turut tidak mengikuti paripurna tanpa pemberitahuan. "surat teguran akan dllayangkan ke partai politik yang bersangkutan. Jika setelah ada teguran tapi anggota dernian tidak ada perubahan, baru ada peringatani' tambahnya. Ia juga menyayangkan ke-
tldakhadiran kedua fraksi dalam rapat paripurna KUA itu: r ke hal. 10
PPAS
a-
T].,\GIA.N HI-T5,149 SETDA KABLIP.{TEN P\-iRBALINGGA
KTIPINGMEDIA BAOIA}{ MIII,IA$ $ETDA IIJIBAIil{OOA
Radar Banyumas o Setasa Wage
Optirnis VItl Bangkit TAK bisa kelain hati, itulah sepenggql kalimat yang selalu diingat Daffa, Ketua Manchester United Purbalingga, terhadap klub kesa-, yangannya Machester Uni-
red.
r
ke hal. 1o
11 November 20.14
Bentuk Kelompok Sgporter i.,.i,'*"*,riui tim dari nol 0mtimis 'r '
E
Sambungan dari halaman
,
lagi. "Banyakpemain muda
7
yang dimasukkan ke tim
inti. Jadi mereka butuh
Meski, prestasi tim pujananya tersebut tengah angin-anginan di Liga Ing-
adaptasi lagi. Selain itu, juga banyak pemain baru di MU, jadi saya rasa untuk meraih
gris, dia mengaku tetap me-
prestasi tidak bisa instan, tetapi harus ada proses,'l imbuhnya. Terkait MU Purbalingga,
mberikan dukungan sepenuhnya untuk Setan Merah, julukan Mahchester United. "BagaimanapimMU(Manchester United) tetap tim terbaik bagi saya. Saya yakin,
.tidak lama lagi MU bisa kembali berprestasi," ujar bapak satu anak yang berprofesi sebagai photografer lepas ini kepada Radarmas,
kemarin.
Dia menjelaskan, kurang maksimalnya prestasi MU, karena tim yang saat ini dilatih oleh Louis Van Gaai
-
Daffa mengaku gembira dengan perkembangan ke-
.lompok suporter MU di Kabupaten Purbalingga tersebut. "Sebab, hampir satu tahun ini, MU Purbalingga terus berkembang baik se-
.
i
cara organisasi atau pun anggotanya. Saat ini, kami sedang mempersiapkan ulang tahun kami yang pertama, Desember bulan de-
pani' imbuhnya. (ryalbdg)
19,25T Aftak di purbalin gga Tak Sekolah Sudah Ada BOS, Masih Terkendala
Ekonomi . PURBALINGGA
_
Meski ber_
bagai program pendidikan digulirkan pemerintah, ter_
masuk Bantuan Operasional Sekolah (BOS), temyatu rnurit,
banyak masyarakat yang me_ ngalami kendala ekonomi da_
laln menyekolahkan anak_anak_ nya. Buktinya, I g.257 anak usia
sekolah SD hingga SMA, di
I(abupaten purbalingga tidak
dan Pembangunan Daerah
(Bappgda) Kqbupaten purbatrngga Ir Setiyadi MSi, iaat acara Lokakarya pendidikan .dalam rangka penuntasan wajib belajar pendidikan dasar (Wajardikdas) 9 tahun, di Op_ eration Room Graha Adiguna Purbalingga, Senin (t0lI 1).
menjelaskan iejumlah anak itu, terditi dari anak SD sederajat 4 persen, SMp 29 Di.n
persen dan SMA sederajat 73
p:l:ql.
Sedangkan capaian
APK SMP sederajat di purba_ trngga tahun 2013 dan 2014 masing-masing 90,06 persen
sekoiah dan putus sekolah.
dan 94,65 persen.
Kepala Badan peiencanaan
.belum
Hal itu, diungkapkan oleh
"Capaian ApKSMp iederajat
mencapai g5 persen,
BAGIAN TILMAS SETDA KABLIPATEN PURBALINGCA
maka program Waiar Dikdas 9
tahun di purbalingga masih perlu ditingkatkan. Apalagi pemerintah tetah meluncuikan.program rintisan Wajar Dikdas 12 tahuni, katanva. menjelaskan, banyak _Dia taktor yang menyebabian banyaknya anak putu s sekol ah
dan tidak sekolah di Kabu_
paten Purbalingga. Diantara.
nya, adalah faktor ek6no_ mi.Dia rnenambahkan, Io_
kakarya dimaksudkan untuk menye.rap, mendiskusikan dan mengevaluasi berbagai
permasalahan dan tantan gin pendidikan secara umu.rn,
kh.ususnya di kabupaten pur_ Dalrngga. r ke hal. 1o
*-'rDipengaruhi Pendidikan Oran$xa E 19.25I
l
.Sambungan dai.i halaman
7
"Hasil dari kegiatan ini dihararpkan dapat mereko. mendzrsikan, merumuskan
dan m,enghasilkan formu-
lasi strategis yang kritis solutif, yang akan digunakan
dalam penyusunan formu-
lasi strategi penuntasan wajardikcias 9 tahun," katanya.
Kegiatan yang diikuti ber-
bagai unsur pelaku pendidikan, juga sebagai bentuk kepedulian dan komitmen pemkab terhadap pembangunan pentlidikan. |uga sebagai salah satu instrument dalam perencanilan dan evaluasi pembangunan
bidang pendiclikan, khususnya terkait akses masyarakat terhadap ial,anan pen.
didikan. ' Sementara itu, I)R Tukiman Taruno, pakair pendidikan dari Universitas Negeri Semarang (UIr{NES), tingkat pendidikan iLru dalam suatu keluarga, tennyata
berikan motivasi belajar
holder terus bekerja keras
kepada anaknyai' :ujarny a.
dan kerja cerdas. Sehingga, pada 2016 benar-benar me-
Menurutnya, tilik rawan terjadinya ATS pada um-
tong kemiskinan baik di perdesaan maupun perkotaan, umumnya juga men-
berdiskusi dengan kalangan DPRD untuk mencari rerobosan dalam hal penunta-.
lainnya, adalah usia anak
Apakah akan dituntaskan
jadi kantong ATS. Faktor ,san wajardikdas 9 tahun. dan faktor tempat,tinggal. Dalam penelitianya, anak usia 7-12 tahun atau anak
SD sederajat, disamping godaan drop out (DO) cu-
kup tinggi, juga tergoiong tinggi dalam hal tidak melanjutkan sekolah. Sementara usia l3-15 tahun tingkat DO-nya juga tinggi.
peran tokoh masyarakat dan faktor umum lainnya seperti
kemiskinan, usia anak dan Iokasi tempat ringgal.
"Orang tua, utamanya.seorang ibu yang rendah dngkat pendidikannya, menjadi titik rawan terjadinya AIS, karena mereka tidakmampu
membimbing dan mem-
B,{GIAN IIIA'{AS SETDA PLIRBA'INGGA
.
2015 atau kapan. Termasuk menentukan payung hokum apakah menggunakan perda, perbub atau cukup dengan inbupi' jelasnya. Selain,komitmen, agar program tersebut mendapat dukungan masyarakat, juga
periu diciptakan adanya keterikatan emosi baik terhadap,anak mar:pun dunia pendidikan. Terrnasuk me-
Dusun yang terpencarpencar secara geografis, menurut Tukiman, juga me-
wujudkan institusi pen-
ATS.
didikan.yang semakin kuat. Kegiatan Lokakarya Pen-
ndorong tingginya
.Atau setidaknya menjadi daerah rawan DO dan tidak melanjutkan sekolah. "Fak tor yang selama ini kurang diperhatikan justru adanya
narasumber yakni pakar pendidikan DR Tukiman
tingkat pendidikan ibu
Taruno dari UNNES, pakar kebijakan public dari Uni-
yang kecil serta tidak adanya
versitas Ienderal Soedirman (tlnsoed) Purwokerto DR Sukarso dan F A Agus Wahyudi sebagai moderator. Untuk hari kedua, akan menghadirkan narasumber Drs H
peran tokoh masyarakat yang peduli pendidikan. Ini semua menjadi titik rawan terjadinya ATS," tandasnya. Sebagai solusinya, Peme-
rintah Kabupaten (pemkab) dan masyarakar pur-
Sukristanto MPd dari Universiias Muhammadiyah
balingga harus memiliki
Punarokerto (UMP) dan Drs
k,omitmen yang sama untuk'
FA Agus Wahyrrdi MSi dari
menuntaskan program wa-
jardikdas 9 tahun 15. i3elain
pad,a Z0-
itu, seiuruh steak-
'
didikan akan berlangsung dua hari hingga Selasa (11/ 11) menghadirkan sejumlah
yang rendah, lingkungan menjadi salah satu faktor ' dengan tradisi bersekolah
titik rawan terjadinya a,nak tidak sekolah (ATS). t)isamping fakor iingkungan,
nerapkan Wajardikdas 12 tahun, "Dinas Pendidikan dan Dewan Pendidikan harus
umnya terkait erat dengan faktor kemiskinan; Dimana wilayah yang menjadi kan-
,
SMA Negeri 2 Purwokerto dengan moderator Drs Tri Ioko W MPd. (tyaibdg)
'
KLIPINGMEDIA BAOIN }ItjIilA$ $EIDA PI]RBAINC#A
Radaf Banyffmas
o Selasa Wage 1'1 November 2014
ffimEamHl
K
-,,1*
4::'*:'
amg,
ffi@SrymffiHl
&ffimcet KARANGREIA-Hujan demengguyurwilayah Cingkrik, grumbul Bayeman, Desa Tlahab Lor, selama tiga ]am membuat seburas yang
ah pohon tumbang dan melintang jalan Senin sore (10/1 1). Akibatnya, pulu-
han kendaraan dari jalur karangreja dan Bobotsari
terhenti hingga mengakibatkan kemacetan hingga puluhan meter. Beruntung, Polisi, TNI, dibantu masya-
rakat langsung terjun ke iokasi dan menyingkirkan batang pohon yang tum-
turnya. Kapolsek Karangreja AKP Suswanto SH menuturkan, anggota Polsek dan Koramil Karangreja langsung meluncur ke lokasi saat ada lapo-
ran. Sehingga, kemacetan jalan tidak terlalu panjang dari dari arah Karangreja dan Bob'otsari. Suswanto menambahkan, saat pohon jatuh, kondisi lalu lintas sedang lengang. Sehingga, jatuhnya pohon tidak mengenai kenadaraan yang sedang melintas di Jalur Bayeman. "Berunrun
g
l
alin sepi,
lintang bisa singkirkan dan
jadi pohon hanya melintang di jalan dan tidak mengenai pengendara," tuturnya. Berkat bantuan dari Polisi, TN , danmasyarakat, pohon yang melintang bisa segera disingkirkan dalam waktu 15 menit. Sehingga, arus lalu lintas kembali normal dan
mobil bisa iewat. Sehingga,
lancar.
bang itu.
Kondisi hujan deras yhng terus mengguy'r-rr membuat
pemotongan pohon yang tumbang itu sulit dilakukan.
Masyarakat menggunakan alat seadanya berusaha agar
batang pohon yang mekemacetan bisa terurai dan lancar.
Kepala Desa Tlahab Lor Subagyo mengatakan, kondisi jalur cingkrik di wilayah
Bayeman memang rawan
pohon tumbang, Apalagi saat hujan deras yang ber: langsung cukup lama. "Selain rawan kecelakaan, po-hon tumbang saar hujan
biasanya juga terjadi," tuBAGiAN I]UM.{S SETDA KABUPATEN PURBALINGGA
Kapolsek Karangreja me-
nghimbau, agar para pengendara lebih hati-hati di jalan. Apalagi saat hujan turun, pasalnya wilayah Karangreja merupakan wilayah rawan longsor "Lebih baik berl.renti saat
hujan turun, karena keselamatan adalah hal yang utama," himbaunya. bdg)
(|ok/
KLIPNGMEDIA BAOIN IIIIIilA$ $ffiDA PIiRBAtNfiffA
SI,AMA II'XENDEKA SELASA, 11 tvovirvrgEn 2014
SMPI "{uaroRehans Tingknt Provinsi
PURBALINGGA - Tim
"selain rebana,'tim SMP
hadrah SMP 1 Purbalingga, ber-
Istiqomah
hasil menjadi juara 1 lomba
3 dalam cabang lomba cerdas cermat PAI. Secara keseluruhan,
rebana tingkat provinsi,g-S
No-
S
ambas menj adi j uara
PardiYono menambahkan, juga siswa SMP I Purbalingga juara lomba 3 berhasil menjadi cerdas cerrnat tingkat Jateng'
vember di SMP I4 Semarang. Rebana ini adalah salah satu
Purbalingga menduduki per-
cabang daiam Lomba Mata
Latihan
Pelaj aran Pendidikan Agama
Dengan prestasi ini berarti 1 Pwbalingga berhasil mempertahankan gelar
. di juara Z tomUa ciPta Puisi
tingkat provinsi. Thhun lalu tim
dalam rangka pendidikan antikorupsi di SMA L Kutasari pada 11 Oktober silam," ujarnya.
Islam dan Seni Islami (Mapsi) Pendidikan Agama Islam (PAI)
sMP20i4. h,Na 2 lomba rebana diraih
ingkat 3 besar." ujamya.
tim hadroh SMP
juara 1 dalam lomba Mapsi
tim dari Temanggung dan juara 3
inijugajuara
dari Banjarnegara. "Alham-
"Dalam lomba itu, anakanak membawakan lagu
dul.illah kami bisa juara I rcbana," kata Humas SMP 1 Pur-
1.
balingga. Pardiyono.
' Shalarubissalam'. Kriteria penilaian meliputi keserasian, vokal,
Atas prestasi ini, pihaknya mendapat ucapan selamat dari
dilatih olehArin Hidayat," kata-
B
upati Purbalingga yang disam-
paikan melalui sms. Pardiyono mengatakan, kontingen Purbalingga berjumlah 29 siswa dalam
lomba Mapsi yang diikuti perwakrlan 35 kabupaten dan kota seJawaTengah.
akhir SePtemb er 2014 di PusdiklatBKK di Semarang' "Siswr juga ada Yang menja-
(F10-63)
,
dan penampilan. Anak-anak nya.
Untuk menghadapi lomba ini, anak-anak mengikuti latihan seminggu tiga kali selepas jam sekolah. Jurnlah anak yang ruiju dalam Iombatebana ini 16 anak kelas 7.8.9.
SM/Arief Noegroho
JUARA MAPSI : Kontingen Purbalingga menunjul{kan tiga piala yang berhasil dirailt dalamlomba Mapsi PN SMP 2014 tingkat Jowakngah. (63) I }
AGIAN HLIMAS SETD A KABL]P ATEN PLIRBAI-INGGA
KLIPINGMEDIA IIII[{A$ $[TDA P1]RBAIffOOA
BAOIA}{
SUARA MERtsEKA SEI.ASA,
1
.1
NOVEMBER 2014
Lantai Linggamas Selesai Dicor KEMANGKON
-
peng-
ecoran lantai Jembatan LinggAmas sisi,PUrbalingga,.g6n;6i;.
(10/11) telah setesai dilaksanakan. Setelah pekerjaan utama itu rampung, kontraktor tinggal melaksanakan pekerjaan sekunder.
Direktur Lltama pT Daya:: Samudera, ., Cipta :, Manoiri.,, Kaswan, mengatakan pihaknya
tidak terlalu menghadapi ken-
dala dalam melaksanakan pembangunah itu. "Kendala yang kami hadapi hanya walctu yang hanya 60 hari pekerjaan dan hujan. Tapi kami optimistis pekerjaan akan sele-
sai, enam hari sebelum akhir kontrak pada 6 Desembermen-
datang. Jadi ada jeda waktu
untuk pekerjaan-pekerjaan mino6 " katanya, Senin
(1
0/1
j).
Menurutnya, untuk men-
gunakan tdrpal untuk mehgha-r lau air hujan. Pengeriain hirus,
gatasi masalah waktu yang
'sempit, pihaknia menQeralrt<ai
sekalijadi, agar kualitas beton, tidak berkurang. Jalan menujui
:
pekerja hingga 200 orang.
Mereka juga beke4a pada malam hari secara bergantian.
jembatan juga sudah diperkeras dan tinggal mengecor.":
Setiap bagian pekerjaah dilakukan secara terencana
katanya,
Teknisi Lapangan, Slamet;
serta sesuai bestek.
Punaroko,. menambahkan untuk
"Untuk mempermudah
pengerjaan talut dan saluran air di kedua sisijatan, saat ini sudah 80 persen dengan target selesai
koordinasi dengan Dinas pekerjaan Umum, minimal sekali
sepekan kami mengadakan pertemuan di lokasi penger-
tengah mempersiapkan pengerjaan akses jalan ke pe-
akan lebih mudah memberikan solusi, ketika terjadi masalah di lapangan," katanya.
mukiman warya. " Pengerjaan lining @agian tepi jembatan-Red) dan trotoar
DuaTahap
jembatan, dalam minggu ini Tri
Haryono; mengatakan pengecoran dilakukan dua tahap. , sep'aruh di sisi;baiat bentang.: 50 meter pada Jumat (7/'tf yang dilakukan dari arah Banyumas. Adapun sisanya, yaitu
bentang 45 meter dilakukan Minggu (9/11) dari arah purbalingga.
Hujan mengguyur ketika kami melaksanakan pengecoran tahap kedua. Tapi masalah itu bisa kamiatasi. Kamimeng"
BAGIAN I]LNVIAS SETDA KABI JPATEN PI]RBALIN(;GA
;
pekan depan. Pihaknya juga
jaan. Dengan demikian, DpU
Manajer Pelaksana,
.
,
akan,ditakukan pengecoran,l|
:,
katanya.
,
.Sernentara: itu,., Kepala
Dinas Pekerjaan Umum (DpU)
Purbalingga, Sigit Subroto, mengatakan dengan telah sel+ sainya pengecoran lantai jem-
batan, pekerjaan paling berat sudah dilalui.
Meskipun demikian, pihak kontraktor diminta tetap beker-
ja keras agar jembatan bisa selesai sesuai target waktu yang telah ditetapkan. (H82-63)
,
<::-- ll
"$H_ ;' Hsgtt$s $EEs Hss :c o b ,c:: .ol' ,ce,
c 6
iE:l ,Ch:
R,.!GI,{N I-ITn,{AS SETDA PURB.ALINGGA
KLIPNGMEDIA BAOIN
IIUII,IA$
$[IDA IURBIHOOA
ffimmmffiffiffiil$,ffi& SELASA,
1
1
NOVEMBER 201 4
Tidak Matang, Perencanaan J alan Gunungwuled- S iP entul REMBAITIG - Komisi tV
volume pekerjaan Yang ada
DPRD Purbalingga menilai
dalam hal iru addendtan; harus
perencanaan pengerj aan Jalan Grinun gwule d. S iP entul,
Kecamatan Rembang tidak matang, sehingga banyak item
, pekef aau yang dialihkan. Penilaian itu setelah Komisi
IV menini au lokasi ProYek tersebut, akhirpekan lalu. Anggota Komisi IV DPRD Purbalingga Yoni Keswoyo, memastikan ada
pengurangan kualitas beton dalam pel aksanaarr Pengecoran
jalan tersebut. PasalnYa mutu -b"to,
yurrg seharusnYa Kualitas (K) 250 diganti menjadi K 125. Pihak kontral*or beralasan, Pen-
gurangan karena truk molen tidak tisa masuk ke lokasi pengerjaan.
,
"Ketika tidak daPat masuk
ke lokasi, kenapa harus diganti dengan cor manual. Kan ada
alat dengan kapasitas lebih kecil. Berarti ini perencanaan
tidak matang. Hal ini jelas membuat kualitas pekerjaan berkurang," kata dia kepada Suara Merdeka, Senin (10/1 1).
.
Menurut politikus Partai
Hanura itu, kontrak perubahan, penambahan, dan pengurangan
I}AGIAN
HLI]VTAS SETDA
KABL]PATEN PLTRBALINGGA
diperhatikan dengan sebaikbaiknya. Tetapi yang terjadi di lapangan, proses addendum belum selesai. tapi pekerjaan sudah dilaksanakan.
"Hal ini menjadi catatan bagi kami. Oleh karena itu. dalam waktu dekat, kami akan
berkomunikasi lagi dengan Dinas Pekerjaan Umum, agar hal-hal semacam ini tidak terulang pada proyek-proYek Yang akandatang," katanya. Sementara iflr; KePala DPU
Purbalingga, Sigit Subroto, mengakui adanya addendum yang tidak sesuai dengan kondisi di lapangan. karena telPengaruh oteh wp.ktu kontrak yang hanya duabulan. Waktu ini terlalu mepet untuk Pengerjaan perubahan volume proyek, jika harus menunggu proses atlden-
dumselesu. "Kami akan berkomunikasi lagi dengan dewan. Kritikan-
kritikan dewan akan kami jadikan masukan, untuk Pe-
ngerjaan proyek-proyek fisik yang akan datang," katanYa. 1H82-63)
KLIPINGMEDIA BAOIN III]I}{A$ $EMA
PIJRBAIfr{OOA
S#EffiA IuIERDEKA 'SELASA,
,r,tiiiill
{J
11
NOVEMBTn zot+
pmearm Ftrmn!.pehfi AWffiN
"JANGAN memperbanyak
lawan, tetapi perbanyaklah kawan. Selama'banteng.banteng
Indonesia masih mempunyai darah merah yang dapat membikin secarik kain merah dan putih, selama itu kita tidak akan mau menyerahkepada siapa pun"
'Itulah bunyi pidato Bung
Tomo di radio, pada saatpertem-
puran menghadapi Inggris di
Surabaya, Noveinber 1945; Pidato itu kembali dibacakan
Serang
oleh siswa SMA 1 Purbalingga. Pidato dibacakan saat acara pembacaan pesan-pesan pahlawan, pada Upacara Peringatan
Abdul Muis, Teuku Nyak
Arif, Pangeran Sambemyowo, Patimura, Silas Papare, Gubernur Suryo, Presiden RI I Soekamo, dan Wakil presiden RI
Hari Pahlawan ke-69, Tingkat
IMohammadHatta. Perjuangan
Kabupaten Purbalingga 2014 di halaman Pendapa Dipakusuma, Senin (10/11).
dim) 0702 Letkol Inf A Sinaga,
Selain Bung Tomo. dalam
Komandan Kodim (Danmengatakan sej arah perj alanan bangsa dan negara Indonesia,
upacara itu juga dibacakan pesan pahtawan lain. Seperti Panglima
menunjukkan "bahwa untuk
Besar Jenderal Soedirman, M
Republik Indonesia (NKRI)
Yamin, Supriyadi, Nyi Ageng
"NKRI tidak akan lri* deka, berdaulat, dan terhormat, tanpa perjuangan dari para pejuang," katanya.
*..-
Para pendiri bangsa dan para
pahlawan yang l.elah mengorbankan jiwa, raga, pikiran dan haftanya, sehingga Indon-esia menjadi seperti saat ini. Dandim menambahkan, sejarah bangsa dan Negara Indo-
nesla mencatat, perjuangan untuk merebut kemerdekaan, serta mendirikan NKRI membutuhkan ikatan persatuan dan
BACJIAN HUMAS SETDA KABLTPNTNN PTM.EALTNGGA,
mendirikan Negara Kesaruan diperl ukan pequallgan paljang. kesatuan yang
kuat.
!
"Komitmen para pejuang
pendiri bangsa, serta para pahlawan
u
ntu k mempersahrkan
bangsa ini, melahirkan sikap ke-
pahlawanan dan kesetiakawanan sosial." ujamya.
Komitmen para pendiri bangsa juga menguatkan
merio-
ri kolektif bangsa saat itu, supaya
berani bertindak nyata, untuk melawan penjajahan dan ketertindasan. akibat kok rniali srne dan imperialisme. (Arief Noegroho-63)
KTIPINGMEDIA BAOIA}{ IItIilIA$
$I[DA PIJNBINffffA
SffiAMA NIEMI}HKE SEI-ASA, 11 NOVEMBER 2014
slatCItr
ffielffim 0ewasa PURBALINGGA - Pengamat politik menilai perilaku sebagian an ggota DPRD Purbal ng ga, akh r-akhir i
i
ini,belum rnemiliki kedewasaan politik.
,
Direktur LSM Mandat, Yud-
Minggu(10/11).
hia Patriana, mengatakan gejolak
Seharusnya, pertikaian politik
di internal DPRD Purbalingga
berakhir setelaii pemilu selesai dan saat ini sebagai wakil rakyat, mereka harus lebih memikirkan
beberapa waktu ini, merupakan
bukti bahwa anggota DPRD belum menunjukkan jati diri sebagai wakil rakyat. Perseteruan dua
kepentingan rakyat. "Khlau kemudian mereka masih berusaha merebut kekuasaan, menjegal pimpinan dewan. mere-
kubu dari pusat yang turun ke. bawah, seolah-olah sebagai dendam yang tak kunjung beraldrir.
'lMereka melakukan hal-hal yang tidakpoputs. Bahkan secara ekstrem, seolah-olah mereka ngode nang dewan," katanya,
sai," katanya,
kuPenting Padahal, banyak isu-isu yang
lebih penting yang bisa digarap oleh anggotadewan.
Misalnya perihal pelayanan
PDAM yang tidak memuaskan.' pembebasan tanah yang tak terse-
lesaikan di Rembang, kebocoran
miliaran rupiah potensi parkir
but pimpinan alat kelengkapan, tarik menarik angga-ran, mangkir dari paripurna, dan ribut soal ,
imobil dinas, ini menunjUkkan pertikaian mereka tak lmnjung sele-
Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Pefjuangan (FPDIP) dan Fraksi Kebangkitan Bangsa fFKB). memboikot rapat paripurna DPRD dengan agenda Penandatan ganan Kebljakan Umum Anggaran Prioritas P1afon Anggaran Sementara (KUAPPAS) Tahun Anggaran 2015, Sabtu (8/1 1 ). Alasannya pembahasan
serta pelayanan publik lain yang belum tergarap.
KUAPPAS dinilai belum proraky-
"Saya melihatnya jadi lucu. Mereka tercerabut dari akarnya
Tidakhanyakali ini saj4 kedua fraksi tersebut, sebelumnya Senin
sebagai wakil rakyat. Mereka
(20llO) juga melakukan pemboikotan rapat paripuma DPRD
tidak membahas, ke
depan
Purbalingga yang baik seperti apa ? Kepentinganyang lebih luas j adi terlupakan," katanya.
Seperti diberitakan kemarin.
BA(;IAN I{LTMAS SETDA KARL]PATEN PURBAI-INGGA
at.
dengan agenda pengisian alat kelengkapan DPRD. Alasarutya alat kelengkapan yang dibahas belum proponional. (I{82-63)
PURBALINGGA - Badan Kehormatan (Bl() DPRD Pur.balingga akan mempertemukan dua kubu yang berseteru di DPRD Purbalingga, yaitu kubu Koalisi lndonesia Hebat (KlH)dan Koalisi Merah Putih (KMP).
KIH terdiri atas FPDIP dan Fraksi gabungan PKB, Hanura dan Nasdem. Adap-un KMP merupakan koalisi antara Fraksi Partai Golkat Fraksi Gerindra Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, Fraksi Amanat Nasional, dan Fraksi Persatuan Demokrat
yang merupakan, gabungan
Partai. Demokrat dan Partai Persatuan Pembangunan.
Tidak Menegur "Kami ada agenda untuk mempedemukan, berdiskusi, dan menyatukan dua kubu itu. Sebab ada hal yang jauh lebih penting dibanding perseteruan itu. Perseteruan tersebut saat ini karena kondisi politik di pusat.dan daerah belum stabil," kata Ketua BK DPRD Purbalingga;
Pepanm, B atik :,,
Soberi.
Sementara itu terkait aksi boikot oleh kubu KIH dalam pdripurna Sabtu lalu, BK tidak menyampaikan teguran. N4enurutnya,
'
sesuai kode etik dan tata tertib, teguran baru bisa dilakukan ketika dnggota dewan
secara tujuh kali berturut-turut tidak mengikuti paripurna tanpa pemberitahuan. Walau begitu dia menyayangkan keti-
dakhadiran kedua fraksi dalam rapat] paripurna Sabtu lalu. Sebab kegiatan haril itu, merupakan agenda resmi DPRD yang I sudah disepakati oleh Badan Musyawarah, (Bamus). Oleh karena itu, sebagai ketua'
perisfiwa serupa F[,.9iu meminta agar
tidakterulang.
boleh-boleh saja, tetapi mari masuk dani hadir: dalam:foruh. Karena DPRD adalah i lembaga resmi dan dua fraksi itu rneru-o pakan fraksi yang memiliki hak yang sama, dalam forum paripurna," katanya. lttaZ-OS1l
Mentlgkat
:
_PURBALINGGA; Pesanan kain batik buatan perajin di Kabupaten Pur_trdlingga belakangan ini cenderung meningkat. Peningkatan permintaan batik sekitar 30 persen dibandingkan
dengankondisinormal."'
'
.
-
Menurut Ketua:Paguluban Perajin Bitik Purbalingga, yoga Prabowo, peningkatan peianan' kain batik sudah diiasakan sejik peitembgr; kemudian ter:us mengalirhingga sekararig. I'Memasuki akhir tahun, p.*erunun-butik teruJ meningkat," ,
Pemesananbatik. sambung dia, kebanyakan dari instansi swasta dan negeri. Sebagian besar konsumen yang memesan; selah dari wilayah JawaTengah; juga clari luar, Jawa. . ':Kami sekarang menge4akan pemesanan untuk konsumen dil .
:
.)
BatikKombinasi
.
Sqtiap instansimemesan kain batik sekitar25 sampai 40 potong.
{qrrnah ini.meningkat dibandingkan dengan kondisi:normal yarig berkisar antara 20 dan 30 potongsekali peian.
..
"Lumayan,'sekarang pesanan sedang naik. Kain batik yang
'
Batik kombinasi dinilai lebih terjangkau dibandirigkan dengan
dipesan sebagian besar batik kombinasi," ujamya.
*o-rh#.
bati.k tulis ataupun batik ruIis "S.riuf ton-rorn* ylng mernesan kain batik untuk seragam kantor pasti memilih batik kom-: binasi. Harganya setitarRp 1d.OO0 per potong," jelas yoga.
Meskipun pemesanan meningkat, kata Yoga, perajin dihadap. kan pada tantangan saat mempioOut<si, epa-iagl sait ini suaan
memasukimusimhujan:
'
^ -
.merlerus, kami bakal terkendala penjggruran. padahal, konsumen 'minta pengiriman
pesanan batik harus tepatltvaku,lz kata dia. Sementara iru, konsumen yang memisan batik di purbalingga,
Jo\q; mgnuhlrkan, pihaknya memesan kain batik kombinasi 20 potong untuk.seragam kantor.
;
"Kami memesan batik sebagai identitas kantor. Selhin itu, kami juga bangga memakai baju batik," katanya. (H6Q-55) BAGIAN HUMAS SETDA PURBALTAIGGA
r
KLIPINGMEDIA BAOIN III]I\{A$ $[T}A PINBilil{OOA
ffi,P#nyHrn@s
A.
,,JAN1AN
PURBALINGG memperbanyak lawan, tetaPi perbanyaklah kaw a n". " Sel a ma ba nte n g - ba nten
g
I n d o nesi a
masih mempunyAi darah merah yang dapat membikin secarik kain merah dan putih, maka selama itu, kita tidak akan mau menyerah kepad a si a pa Pun ". Pidato Bung Tomo di radio . paQa pertempuran menghadaPi Inggris di Surabaya November 1945, ter:sebut dibacakan siswa siswi Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Purbalingga, saat upacara peringatan Hari Pahlawan Ke 69 di halaman Pendapa Dipokusumo, Senin ( 10/ 11). Selain kata-kata mutiara Bung Tomo, juga dibacakan pesan pa.hlawan mulai dari Panglima Besar (Pangsar) . lenderal Soedirman, Mohammad Yamin, Supriyadi, Nyi Ageng Serang Abdul Muis, Teuku Nyak Arif, Pangeran Sa mberrlyowo/KGPAA Mangkunegoro I, Patimura, ' Silas Papare, Gubernur Suryo, Soekarno, dan Mohammad Hatta. Inspektur upacara (Irup) Dandim 0702 Agustinus Sinaga mengatak.an, sejarah perjalanan bangsa dan Negara
P,AGIAN HUMAS SETDA KABUPATEN PLTRBALINGGA
Indonesia menunjukkan, bahwa untuk mendlrikan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) diperlukan perjuangan panjang. "NKRI tidak akan bisa b.erdiri menjadi negara merdeka, berdaulat, dan terhormat, seperti saat ini tanpa perjuangan dari para Pejuang. Selain itu para pendiri bangsa dan para,pahlawan yang telah x mengorbankan jiwa, iaga, pikiran dan hartanya, sehingga indonesia menjadi sePerti saat ini," katanya, Agustinus menambahkan, sej'arah bangsa dan Negara Indonesia mencatat,
perjuangan untuk merebut kemerdekaan, serta mendirikan NKRI membutuhkan ikatan peresatuan, juga kesatuan
yang kuat. "Komitmen para pejuang pendiri bangsa, serta para pahlawan untuk m'empersatukan bangsa ini, melahirkan sikap kepahlawanan, kestiakawanan sosial, Komitmen para pendiri ' bangsa juga menguatkan memori kolektif bangsa saat itu, supaya berani bertindak nyata; untuk melawan penjajahan dan ketertindasan, akibat kolonialisme, juga
l
t.L
UPACARA peringatan Hari Pahlawan Ke 69 di halaman Pendapa Dipokusumo, Senin ('l 0/1 1). imperialisme," jelasnya. Sikap kepahlawan, tambah Agustinus, juga meruPakan sebuah perwujudan tindakan pengorbanan yang penuh militansi, Sedangkan sikaP kesetiakawanan sosial adalah
perwqjudan dari kepekaan
I]AGI.{N FIl]M,qS SETDA PLTRB,AIINCGA
sosial, atau batin. "Kita harus memaknai semua itu. bukan hanya sekedar unjkapan saja, tetapi harus dijadikan'sebagai kekuatan moral, yang dapat diterapkan di semua aspek kehidupan berbangsa, serta bernegara, untuk Indonesia
pada masa kini dan mendatang. Dengan tema besar pahlawanku
idolaku, diharapkan untuk menggugah semangat kepahlawana sebagai ukuran nilai, baik sebagai panutan, maupun figur, idola pencarian
jati diri," tutupya.
1pt-oz1
KLIPINGMEDIA BAGI,T{ IiIi[f,A$
ffiMA TljfrBAfiNfifiA
wEery1ffiffift Ss!4sa, 11 November 20';
Komtraktor Kerahkan m
Percepat Pembangunan Linggarnas
iembatan Linggamas di sisi Purbalingga menunjukkan progres yang cukup signifikan. Kemarin, pekerjaan utama pengecoran lantai jembatan telah selesai d
ila ksana
kan,
Direktur Utama PT Daya Samudera Cipta Mandiri, Kaswan mengakui tidak ada kendala dalam melaksanakan pembangunan itu. Dengan selesainya pengecoran lantai tersebut, saat ini hanya tinggal pekerjaan skund.er. "Kendalanya waktu yang cukup mepet hanya 60 hari pengerjaan serta sudah masuknya musim hujan. Tapi kami optimistis pengerjaan akan selesai enam hari sebelum akhir kontrak pada 6 Desember mendatang, ladi ada jeda waktu untuk pengerjaanpengerjaan yang sifatnya minor,,, katanya, Senin (10/11), Menurutnya, untuk mengatasi mepetnya waktu, akan
hujan semalam (kemarin). TaPi bisa diatasi, kami menggunakan terpal untuk menghalau air hujan. Pengerjaan harus sekaii' jtidi agar kualitas beton tidak berkurang' Pengerjaan jalan menuju jembatan sudah diperkeras, juga tinggal pengecoran/ " katanYa, pemukiman warga. "Pengerjaan lining dan trotoar jembatan dalam minggu ini akan dilakukan pengecoran," katanya. Sementara itu, KePala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Purbalingga, Sigit Subroto mengatakan, dengan telah
mengerahkan 200 orang untuk melakukan pengerjaan hingga malam hari secara bergantian. Setiap bagian pengerlaan dilakukan secara terencana dengan tetap memperhatikan kualitas sesuai bestek. "Untuk mempermudah koordinasi dengan DpU (Dinas Pekeqaan Umum) minimal seminggu sekali kami mengadakan pertemuan di lokasi pengeqaan. Dengan demikian, DpU akan lebih mudah memberikan solusi bila terjadi permasalahan di.lapangan,,, katanya.
Manager Pelaksana, Tri Haryono mengatakan, pengecoran dilakukan dua tahap. Separuh di sisi barat bentang 50 meter pada Jumat (7/11) yang dilakukan dari arah Banyumas. Sedangkan sisanya, bentang 45 meter dilakukan Minggu (9/11) melalui arah Purbalingga. "pengecoran tahap kedua sempat terjadi BAGIAN HLII,46g SETDA IIABLTP.{TEN PI]RRALINCGA
Teknisi LaPangan, Slamet Purwoko menambahkan, unlu!i
,
.
pengerjaan talut dan saluran air sisi kanan dan kiri saat ini sLidah 80 persen dengan target selesai pada minggu dePan. PihaknYa juga tengah memPersiaPkan pengerjaan akses jalan ke selesainya pengecoran lantai jenrbatan, maka pekerjaan ,, yang paling berat sudah dilalui. Meskipun demikian, kontraktor diminta untuk tetap bekerja keras agar jembatan bisa seleSai sesuai target waktu yang telah ditetapka n, (sMNetworUFls2/05)
E E
3 E(/) c(E €(E =c, Aa
',5
c(o o
-o E 0) (g
c(U C
(E
0)
o) C 0)
o-
(!
c
E' 0) E
c
o B @
(\,
Y
.: E (E
o o-
o (E
o
! f
E
a (! (E
o
F
0-
o E (g
f f
o t5
F
z <.i tr= o^og uJ:
Oo) 2a tlJ.=
o->
BAGI.AN HUMAS SETDAPt RBALTNCTGA
..,
KLIPINGMEDIA BAOIN IIIIfiIA$ ffiMA
P1]RBAIil{OOA
ffiffimm'nyh,I.m#,Sl Selasa, 77 November
2014
I
Sukento Bermirietri Klawing Memdunia PURBALINGGA - Melejitnya pamor batu klawing di pasar batu mulia dunia, mendorong Pemkab Purbalingga membenahi; bisnis kerajinan tersebut. Langkah pertama 't dengan menghimpun seluruh unsur pelaku bisnis batu klawing ke dalam Paguyuban Batu Klawing Purbalingga, Paguyuban yang diketuai Bejo Cdhyono, dikukuhkan Sabtu malam (B/11) oleh Bupati Purbalingga Sukento Rido Marhaendrianto' "Tahun 2015 nanti, BaPPeda tolong dianggarkan untuk pelatihan. Saya ingin di Purbalingga ada sentra kerajinan batu klawing, Entah kapan itu terwujud, tapi klta usai siapkan dari sekarang," ujar Sukento menoukuhkan kepengurusan Paguyuban Batu Klawing Purbalingga di Pendapa Diookusumo. Dia menqaku memlliki mimPi agar
penjualan
Purbalingga dapat menjadi pusat batu sepe-rti di kawasan antara Bangkok
dan Pataya di Thailand. Kawasan tersebut menjadi tempat penjualan batu yang tiap hari didatangi pecinta batu dari berbagai negara. "Atau setidaknya sepefti sentra batu yang ada di Kalimantan tepatnya di Martapura. Disini nilai jual kerajinan batu juga sangat tinggi. Saya ingin batu klawing kita harga.nya juga melejit seperti harga batu akik jenis lainnya," katanya. Sukento mengaku kecewa dengan potensi batu akik klawing yang hanya dihargai Rp 50 ribu hingga Rp 500 ribu saja. Padahal mutu klawing sudah dlapresiasi ditingkat internasional karena mendapatkan pengakuan internasional, dengan menjuarai kontes batu mulia tingkat ASEAN, di t,;,; Jakarta. "Mestinya nilai jual batu Klawing bisa mencapai Rp l juta hingga.Rp lr 50 juta, bahkan bisa lebih tinggi dari itu. PR kita adalah memperbanyak pelatihan agar produksinya makin baik dan membuat sertifikat untuk hasil kerajinan batu akik kita," tandasnya. Pembentukan Paguyuban Batu Klawing" Purbalingga, diawali dengan pemilihan ketua, sebagai tindak lanjut pertemuan sebelumnya dl.aula Kecamatan Bobotsari, Pemilihan dilakukan secara tertutup,.. bersamaan dengan sesi pengisian absensi. Para anggota paguyuban diminta memilih salah satu dari lima calon ketua yakni Bayu Satrio Wibowo mendapat 43 suara, Nurul Amin (25), Bejo Cahyono (53), Seno- Bayumurti (6) dan Wasis pracoyo (1). "Bejo Cahyono berhasil terpllih menjadi ketua pag'uyuban, Sedangkan calon lainnya disepakati untuk posisi wakil ketua'1,2 dan 3 serta sekretaris. posisi bendahara dipercayakan kepada Hafis,,, jelas Ismuhadi, yang terpilih menjadi humas. Bupati Purbalingga menjadi pelindung paguyuban bersama Komandan Kodim 0702'Purbalingga Letkol inf Agustinus Sinaga. lpuosy
II.,\GIAN HUMAS SETDA KABLTPATEN PLTRBALTNCCA
akik
(E
o)
o
c
6 an
f
c o o)
c
6 .v,
o
J N
o to .E
oo Y
c o
! c(l, E
o (E
E (s
o o
:o
(g
c(E iz
XE. (0(E
'tr.v E(E
coo= 6'
-c o,
ofr >t
oP &>
E.=
-(o YV c =o a;
(E:i I I I
=o d)c
I
3E
..(E
lei
II sE Yts
B.{GIAN HIIMAS SETDA PURBALINCGA
KLIPING}MDIA BAOIAI{ }III[{A$
ffiIDA PI]RBAIil{GOA
ffitsany*#gg!mH Selasa, 17 November 2O74
fiBK Berupaya Damaikan Dua Kubu Perilaku anggota DPRD Purbalingga menunjukkan mereka belum memiliki kldlwalaan berpolitik. Direktur LSM Mandat, Yudhia Patridna mengatakan, hal ini terjadi'karena mereka belum menjadi seorang wakil rakyat sejati. Perseteruan dua kubu dari pusat yang turun ke bawah seolah'olah sebagai dendam yang tak kunjung berakhir.
PUR.BALINGGA
**M
-
EREK,A melakukah
hal-hal yang tidak populis. Bahkan ekstremnya, seolaholah mereka ngode nang dewan," katanya, kemarin. Seharusnya, pertikaian politik berakhir setelah pemilu selesai. Dan saal ini mereka i menyandang sebagai wakil rakyat yang
Keb'rjakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUAPPAS) Tahun Anggaran 2015, Sabtu (B/11).
"Kalau kemudian mereka masih melakukan perebutan kekuasaan, penjegalan pimpinan dewan, perebutan alat kelengkapan, tarik menarik anggaran, mangkir dari paripurna, ribut soal mobil dinas, ini menunjukkan pertikaian mereka tak kunjung selesai," fraf<si Persatuan
o.rotrut ffPol
gabungiln anggota dewan antara Partai Demokrat dan Partai Persatuan
Alasannya pembahasan KUAPPAS dinilai belum prorakyat. ' Terpisah, Badan Kehormatan (BK) DPRD Purbalingga akan mempertemukan dua kubu yang berseteru di DPRD Purbalingga dalam hal ini antara kubu Koalisi Indonesia Hebat (KIH) dan Koalisi Merah Putih
Pembangunan (PPP), "Kita ada agenda untuk mempertemukan, berdiskusi dan menyatukan dua kubu itu. Sebab ada hal yang jauh lebjh penting dibanding perseteruan itu. Perseteruan tersebut
saat ini karena belum stabilnya kondisi politik baik di pusai maupun,di' tingkat bawah," kata Kâ&#x201A;Źtua BK DPRD Purbalingga, Soberi. Sementara itu terkait aksi boikot oleh
(KMP),
KIH sendiii koalisi antari FPDIP dan FPKB yang merupakan gabungan anggota dewan dari PKB, Partai Hanura dan Partai Nasdem. Sedangkan KMP merupakan koalisi antara Fraksi Partai Golkar (FPG), Fraksi Gerindra, Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS), Fraksi Amanat Nasional (FAN) dan
'
harus lebih memikirkan kepentingan rakyat.
FPDIP dan FKB dalam paripurna Sabtu
,
lalu, BK tidak akan melakukan tindakan teguran..Menurutnya, sesuai kode etik:dan tata tertib, teguran baru bisa dildkukan jika anggota dewan secara tujuh kali berturut-turut tidak mehgikuti paripurna tanpa pemberitahuan. "Surat
BAGIAN HLTMAS SE,TDA KABUPATEN PLTRBA]-INGGA
katanya. Padahal, menurutnya, banyak isu-isu yang lebih penting yang bisa digarap oleh anggota dewan. Misalnya perihal pelayanan PDAM
yang tidak memuaskan,'pembebasan tanah yang tak terselesaikan di Rembang, kebocoran miliaran rupiah' potensi parkir sefta pelayanan publik lainnya yang belum tergarap, "Saya melihatnya jadi lucu. Mereka tercerabut akarnya sebagai wakil rakyat. Bukannya membahas ke depan bagaimana atau Purbalingga yang baik seperti apa? Kepentingan yang lebih luas terlupa," katanya, Seperti diberitakan, Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (FPDIP) dan Fraksi Kebangkitan Bangsa (FKB) memmboikot rapat paripurna DPRD dengan agenda Penandatanganan
teguran akan dilayangkan ke paftai yang bersangkutan; Jika setelah ada teguran tapi anggota dewan tidak ada perubahan, baru ada peringatan," kata Ketua DPD PAN Purbalingga,ini. Namun demikian, ia menyayangkan ketidakhadiran kedua fraksi dalam rapat paripurna Sabtu lalu, Sebab egiatan ,hari itu merupakan agenda resmi DPRD yang sudah disepakati oleh Badan '' Musyawarah (Bamus). Oleh karena: itu, sebagai ketua BK, ia meminta agar peristiwa sejenis tidak terulang, "Tidak,setuju atau tidak sependapat ya boleh-boleh saja, tetapi mari masuk dan hadir dalam forum. Karena DPRD adalah lembaga resmi dan dua fraksi itu merupakan fraksi yang memiliki hak yang sama dalam forum paripurna,"'' kata nya, (SMNetwork/H8z/05)
,
KLIPNGMEDIA BAOIA}{ I{I]IilA$
$[IDA PURBAIINffOA
ffiHBnvt*rmffis Pendidikan trbu Pengaruhi ATS PURBALINGGA - Tingkat pendidikan ibu meniadi '-" faktor anak tidak sekolah (ATS). Faktor ta,nnu, adalah lingkungan, peran toloh masyaraf<at Oan faktor.umum lainnya seperti kemiskinan, usia lnaf 0an tokasi tempat tjnggal. "Orangtua, utamanya seorang ibu yang rendah tingkat pendidikannya, menjadi iitit ,awa-n terjadinya ATS, karena mereka tidak mampu membimbing dan memberikan motivasi belajar kepada.anaknya,,, ujar DR Tukiman Taruno, iakar pendidikan dari Universitas Negeri Semarang (UNNES) saat menjadi pembicira dalam kegiatan Lokakarya Pendidikan dalam rangka penrntaran wajib belajar pendidikan dasar (Wajardikdas) 9 tahun, di Operation Room Graha Adiqun. ' Purbalingga, Senin (10/1 1). Menurut Tukiman Taruno, titik rawan terladinya umumnya terkait erat dengan faktor ,ATS lgda kemiskinan. Dalam penelitiannya, Tu-kiman menyebutkan, anak usia 7-12 tahun atau anak SD sederajat, disamping godaan.drop out (D0) cukup tinggi, juga tergolong tinggi dalam hal tidak melanjutkan sekolah. Sementara usia 13-15 tahun tingkat DO-nya juga tinggi. ,'Faktor yang selama ini kurang diperhatikan justru aOanya tingtiat p.nOiJif.un ibu yang rendah, lingkungan dengan tradisi n.rr.f,oilf-r yang kecil serta tidak adanya peran tokoh masyarakat yang peduli pendidikan. Ini semua menjadi titik rawan terjadinya ATS," tandasnya. Sebagai solusinya, lanjut Tukiman, pemkab dan masyarakat purbalingga harus memiliki komitmen yan9 sama untuk menuntaskan program wajardikdas 9 tahun pada 2015. Selain itu, ,.f r,:rf..t ,t.rtf.,tofa.r"' terus bekerja keras dan kerja cerdas, ,uninqqu ouO, 20 1 6 benar-benar menerap-kan walaraitJai
i2
, ,Selain komitmen, du.kungan
i;;;r.
agar program tersebut mendapat masyarakat, juga p6rlu oi.iptif,un ujur"J' . KerenKatan emosi baik terhadap anak maupun dunia pendidikan. Termasuk r.*rirJtun llrtiirri --'-', pendidikan yang semakin K,:S,glqn Lokakarya pendidikan akan berlanosuno , ou.a n?rl hingga Selasa (1I/11) menqhadirkan se]Umtahr]arasum ber yakni pat<ar penOiaikan OR ruKrman Iaruno dari UNNES, pakar kebijakan publik " dari Universitas Jenderat Soedirman Purwokerto DR Sukarso dan F.A Agui Wrnyrli sebagai ""moderator. Untuk hari kedua, akan ,ungnrOiit narasumber Drs H Sukristanto Mpd dari-Uri;;r;iiu, Muhammadiyah purwokefto (Urrfp) Aan jrs A;;, Wahyudi MSi dari SMA Neqeri purwokerto 2 !v uEr Oeno'a reqrr "upo, moderator
kuat.
,
'
(U;;;i""" *
;;
Drs Tri
I
loko w
] \(i I,\N I lt,r\t :\S SU'ID..\ KAI
rpuoui'I\!'
lt_rp,f
-f
p,N pt tn
BeiMEI
Pengerjnan Jalan Tidak Sesuai Knntrak REMBANG -Perencanaan pengerjaan jalan Gunungwuled-Sipentul, Kecamatan Rembang tidak matang, sehingga banyak item pengerjaan yang dialihkan. Anggota Komisi IV DPRD Purbalingga, Yoni Keswoyo memastikan ada pengurangan kualitas beton dalam pelaksanaan pengecoran jalan tersebut. Pasalnya mutu beton yang seharusnya Kualitas (K) 250 diganti menjadi K 125. Meskipun pihak kontraktor beralasan alat readymix beton tidak bisa masuk ke lokasi pengerjaan. ")ika readymix tidak dapat masuk ke lokasi, kenapa harus diganti dengan cor manual. Kan ada alal readynix yang kapasitasnya lebih kecil, Berarti ini perencanFannya tidak matang, dan lni jelas kualitasnya berkurang," katanya, Senin (10/11). Selain itu. kata politikus Partai Hanura Itu, kontrak perubahan, penambahan dan pengurangan volume yang ada dalam hal ini addendum harus diperhatikan dengan sebaikbaiknya. Namun ternyata, kordisi di lapangan, proses addendum belum selesai tapi pekerjaan sudah dilaksanakan. "Hal ini merijadi catatan bagi kami. Oleh karena itu, dalam waktu dekat ini kami akan berkomunikasi lagi dengan DPU (Dinas Pekerjaan Umum) agar hal-hal semacam ini tidak terulang pada proyek-proyek yang akan datang," katanya, Sementara itu, Kepala DPU Purbalingga, Sigit Subroto mengakui, adanya kontrak addendum yang tidak sesuai dengan kondisi di lapangan karena terpengaruh oleh waktu kontrak yang hanya dua bulan. Waktu ini terlalu mepet untuk pengerjaan perubahan volume proyek jika harus menunggu proses addendum selesai. "Kami akan berkomunikasi lagi dengan dewan, Kritikankritikan dewan akan kami jadikan masukan untuk pengerjaan proyek-firoyek fisik yang akan datang," katanya. (SMNetwork/H82l05)
KLIPINGMEDIA BAOIN IIIJMA$ $I[DA PUIBAIT{OOA I
ffiBany[+m3F"r 2014 Selasa, 11 November
tffi [k Jasa UiCmi Singkirkan WMS Bajong PURBALINGGA - Lanjutan oertandi n ga n PeremPatfi nal
lompetislbanranud CuP
20 14,
memoeftemukan lasa Utama
..iuiin
wlas Bajong. Pertandingan
berakhir dengan skor tipis 1-0, untuk keunggulan Jasa Utama lewat titik putih, Senin (10/11). PeremPatfinal kedua mempertemukan dua klub, dengan yang merata. wMS
*'.r,,
r
',
r.a.B ,",,tl
- -,'
:s&
[.[riun
Bajong Yang selalu mengalahkan densan sor rebih dari dua, membuat Para Pemaln r.n'n-oisa meraju r<e
;;;;iJ;;;.v,
menghalau serangan dari nrwuns wMs Baiong mencobaberatnjr dengan skor 1-0' Lonoo]p-J'tlniingi; Utama, striker Jasa 1
ti*ioni
irniit.'ii;i
Sedangkan, lasa Utama secara sebelumnya, : catatan pertandingan mengalahkan lawan-lawannYa dengan skor Yang tidak banYak, tapi kekuatan Para Pemain . ., .mudanYa Yang Punya sPirit lebih,
;;i.,I ffi;"*san
,
.tasa Utama' Senin
menunjuk titik Putih untuk tim Jasa Utamb, Londo diPercaYa menjadi algojo, dengan tenang mengeksekusi bola mati sehingga 'teiciita gol. Jasa'Utama unggul l dengan skor 1-0. berhati-hati. fermainan dilanjutkan dengan Peluit babak Pertama tensi tinggl, merasa diPecundangi dibunyikan, kedua tim bermain , .,., 'aman para pemain WMS langsung dengan rnengandalkan .,, ," i; tancap gai melakukan serangan klub, kedua permainin:bertahan, dari berbagai lini. Pertahanan bermain sangat hati-hati' Selama ',lisa'utama 5imPat dibikin kocarada ' sei:uluh menit Pertama, tidak semangat harus kaiena taPi kacir, permainan.Yang menarik' Serangan kemelangan memPertahankan , coba.di bangun oleh pemain-pemain membuat Pertahanan lasa Utama serangan melakukan Jasa Utama, sanqat kokoh. dari lini saya[, Darno,'melakukal ,' SamPai babak Pertama berakhir, umpan lambung ke kotak Penalti. , skor masih 1'0 untuk keunggulan WMS, ;, Jjia utama-,Wasit'memulai q9'b, ,^ .. Terjadi kemelut'di :muka gqwan9," kedua, WMS Bajong langsung dan salah satu pemain bertahan i"i :'i: melakukan serangan ke Pertahanan WMS melakukan handball di a1ea, ., .. Utama.,Para pemain Jasa ,' ..: Jasa penalti. Maka wasit langsung .
,
I
[]:\GITLN I'ILI\'II\S SETDA KABLTP{|EN PI-ITIBALINGGA
(1 0/1
)'
Utama hanYa bisa bertahan selama oermainan berlangsung serta
mengandalkan serangan balik' Pira Pemain lasa Utama sesekali mLncoba melakukan serang balik, tapi selalu kandas di tengah tupungun. WMS Yang ngotot untuk ' loios ke semifinal, terus mengurung oertahanan Jasa Utama, Saat memasuki menit' terakhir pertandingan jual beli serangan. I ditunjukkan kedua klub'untuk bisa mela;u ke babak semifinal, , SamPai wasit meniuP Peluit panjang tanda berakhirnYa pettandingan, skor akhir 1-0 untuk
,
keunggulan lasa Utama' Hasil ini membuat Jasa UtamP malaju ikE babak'semifi nal, dan berhasil "t menqhentikan ketangguhan WMS Bajong selama Peftandingan ,, Dbnlanud CuP, (mgo3'07)
,
: .
:
KLIPNGI!{EDIA BAOIAil IIII[|A$ $[TDA PINBAM{OOA I
T4AIMaSan i S"t"r"Wase, 11 November2014
,nin (10/11) mengatakan, Purbalingga meraih: :iuhia,umum ketisa; setelali
munglrmptll[in',satu,
*i'aiii
emas
triaitu mata rlomba..rebana dAn satu
meaati peru4[gu ldari mata lomn,
CCrdas Cermat Pehdidikan,AEama ,istam,l LCC pAt). Sub*lr*nvu;Ypua o
to'riiba Mhpsi rtinekoi'Tatenn tihr.t ,,zoti, Loniinggn.*purb;lingfii, pga meraih.iuafa'ketiea,',r r.rr,,r . '' :. .j ':
, Dalam mat"toil,t i ilCc p,A.r-il;tut :Yusu f SAG,, kontingen:, iruiUatin gga. diwakili,ti$a,p..el a iai,SMP, tstiq omJtr 1
Sambbsr, teiaiil,1eini ti,z* eziiatt,, AIvita, Labibirh Mathrus,'din Ftanun Nut ryazt*.g'ir,' Sedangilan,grp i*Uo'na. yangrlampii selagai juara teidiri
6 per5o'nel d eii SMPN 1 Puibalinss.i ,, I Kontingep,P-urlriiin![a; tanju.tV, Li,slf; men$rim 2! pelajar dall,berabgai SMP,. baik negeii.maiipun swjsta se ,Pulbalinglia,, l,airgr' bbihali;I1 meiai h, juara dalam"lomba Mapii'di tineliar .1
,kal2uii2iten Uutan Septemler , ;;,r, 11Di'
talu."
'
tingkft?rovinSi kali ini; yane,
beihrail'm'erAiii,iuaia'baru unruk inatil
ibmbil iCC
.
,
f*i.
a
;it,ia6ina., Seia n o-
tci* untiit<, fii ta, tomUa, vann:laio.,,uE-l parri,pi4at$; t*triar; iiitit;],dan kaii grafi,'semuailya rruiul tO besar,i, uiai Yusuf,riSfjiii ' ., , t",
BAGIAN HLMAS SETDA KABUPATEN PUNEALNGC-A
i
l
KLIPINGMEDIA BAOIN II[]I\,IA$ $[IDA PIIIBAIJI{OOA
lYaWaSan
I
i
setasa Wage, 11 November 2014
ffimffid'dfikffinm#km trerBgarLEhE & Pffi&us Sffikffi&ffih PUnnaiNccA
- Tingkat pendidikan ibu dalam suatu
faktor titik rawan keluarga; ternyata menjadi salah satu (ATS)' Dengan kata lain terjadinYa anak ti dak sekolah tingkat alkputtrs penidikan ibu sangat memPengaruhi tokoh sekolah. Disamping faktor lingkungan' Peran kemiskinan' *uryu.ukut aa., fukto' umum iainnya seperti usia anak dan lokasi tempat tinggal' lam, penelitianva' Tukiman menye-
"Orang rua, utamanya seorang ibu butki-n' anak usia'7-'12 tahun atau vang rendah tingkat p"ijiJik""'yu' anak sD sederaiat' disamping godaan meriiadi titik rawan ,";i;";;^;+e; termem drop out (DO) cukup tinggi, iuga karena mereka tidak rdamlu melaunil :t"itru"ti tinggi'dalam golo"g l'-d-1u bimbing dan membetiit"" T;- i"tto''t"s"t6iuh' Sementara usia 13-15 belajar kepada unut"yu);'';;;; tanun tingkat Do-nya ilq'-']"t't' kiman Taruno, pakar p"ita'a'i* Dusun yang terpencar-p-encar se(Unnes Nlguri S"*utung cara geografii' menurut Tukiman' saat menjadi pemUicara aitu^ ketingginya ATS' Atau giatan Lokakarya f""Jiaift"" dalam luga.rienlorong daerah rawan
a*i
U;;;ta;;
*'liu'u"i"l" aaru, twuiu.iLta*i s il-
rangka penuntasan nendidikan
ilil;i6.e;;;;;'i<;il
C;;t'"
Menurut
aJi-
troTl'l' ' ruuman^ ra.""o, titit
guna Purbalingga, s""i"
,"#1"'iltfrur"y"'eTs pada umqma"r.,gur,IJf,tl.-k;ttnva terkait ".u, i.i,iu,..';il;;;;u;;;i' ;""s *""i'Ji
i;;i;Gilirti"",iU.ilai"pedesaan maupun perkotaan, umumnya juga
;;;T;il'i"fi*un,
adalah
anakdarifactor tempari^gg}'
BAGIAN HUMAS SETDA KABUPATEN PURBALINGGA
usia
D;-
t"iiautttvu meniadi
Do dan lidak melanlutkan sekolah' "Faktor vang serama ini kurang diperhatikan justru adanya tingkat pJndidikan ibu yang- rendal1, lingku-
ngan dengan.tradisi bersekolah yang
tEcil serti tidak adanya. peran tokoh
masvarakat vans P:dyli pendidikan' Ini.semua meniadi titik rawan teriadinya ATS"' tandasnya' r#
Komitmen Sebagaisolusinya'laniutTukiman'
dikdas 9 tahun, Apakah akan ditun taskan 2015 atau kapan. Termasuk merientrikan payung hokum apakah menggunakan perda, perbub atau
pemkab dan masyarakat Purbalingga harus memiliki komifmen yang sama
untuk menuntaskan program wajardikdas 9 tahun pada 2075. Selain itu, seluruh steakholder terus bekerja keras dan kerja cerdas, sel'ringga pada 2016 benar-benar menerapkan Wajar-
,
dikdas L2 tahun,
"Dinas Pendidikan dan Dewan Pendidikan harus berdiskusi dengan kalangan DPRD untuk mencari terobosan dalam hal penuntasan wajar-
_
cukup dengan inbup," jelasnya. Selain komitmen, agar program tersebut mendapht dukungan masyarakat, juga perlu diciptakan adanya keterikatan emosi baik terhadap anak
maupun dunia pendidikan. T"r-usuk mewujudkan institusi pendidi-
kan yang semakin kuat.
::l: il
!i!
S$
ST-ile
-k'
:'Pakar pendidiknn dnri llnnes Tukinnn Taruno saat m.enjadi pembicara dalam kegiatan Loknkarya Pendidikan, di Operation Rooru Gralta Adigr na Pemknb Purbal i ngga, kemarin. iT Fofo : I oko Santoso
LOKAKARyA PENDIDIKAN
ffiPffim tu$inta Femgmtahaar ilirr:hmh Pmhnlk ffilhenehl PURBAINGGA- Komisi IV DPRD Purbalingga meminta sistem pengolal"ran limbah paSebab, meskipun tumbuh menjadi daerah indus-
brik dibenahi.
tri,
Purbalingga juga harus tetap mementingkan dampak lingkungan.
Hal itu disampaikan oleh Wakil Keiua Komisi IV DPRD Purbalingga, Nur Tjahyono usai meninjau instalasi pengolahan air limbah (IPAL) di dua
pabrik rambut palsu, PT Indokores Sahabat dan PT Boyang Industrial, belum lama
Dua perusahaan
tersebut disebu t-sebut memiliki sistem
IPAL terbaik di Purbalingga. Namun demikian, Komisi"Iv masih'menemukan kekurangan-kekurangan yang harus dibenahi.
Misalnya
kebingungan membuang limbah padat di PT
I]I\GIAN HUIVIAS SETDA PTIRBALINC,GA
Boyang Industrial dan adanya
kemungkinan cairan limbih meluber di kolam IPAL skunder saat musim hujan di PT indokores Sahabat. "Jika kedua perusalraan dengan IPAL terbaik saia masih perlu pembenaha4, apalagi pe-
rushaan-pe- rusahaan yi^g lain. Tidak hanya perusahaai rambut atau bulu mata palsu saja, juga perusahaan kayu, tapioka dan lainnya," katanya.
serta kayu produksi Purbalingga, sebagian besar dikirim
ke luar negeri. Sedangkan untuk ekspor, harus menyertakan dokumen stadar IPAL perusahaan tersebut.
"Jika tidak ada dokumen tersebut, yang terjadi barang tersebut tidak diizinkan unLuk diekspor. Ini pernah terjadi di
salah satu peiusahaari di Purbalingga beberapa waktu lalu,,, katanya.
Dalam waktu dekat ini, lbuan ekor milik warga di Komisi IV akan kembali ,.Menuru tnya, khsus matinya
Kelurahan Penambongan, Kecama tan Pu rbalingga beberapa
waktu lalu, hingga saat ini juga
masih menjadi misteri penye-
babnya. Apakah disebab(an
oleh pencemaran limbah kedua
pabrik tersebrlt atau dari yang Anggota Komisi IV lainnya, Yoni Keswoyo menambahkin, bulu mata dan rambut palsu
ryrelakukan peninjauan instalasi
pengolahan limbah di perusahaan-perusahaan lainnya. Bahkan sewakfu-waktu mereka bisa melakukan inspeksi mendadak ke perusahaan tersebut. Penijauan itu diikuti oleh seluruh anggota Koinisi ry dan dari
Lingkungan Hidup F:_{t"_ (BLH) Purbalinga. t,;
ST-ad
KLIPINGMEDIA BAOIAI{ III]IilA$
ffi[DA fl]ABIII{OOA
SarrclITpffis.il 5E!.A5A WAGE,
M ffiffiffiffi wwmsxmmw
II
ffimmremmffimffiffi
NOVEMBER
ffiffiffiffi
20I4
jalankan program PPIP sesuai bedoman, di antaranYa bisa
Selesai kegiatan tePat waktu pada 31 Desember mendatang," PUR.BALINGGA, SATEI-ITkata Drajat yang juga menjabat FOST-Sebanyak,63 desa Penerima Program Pembangunan pan lelanfi pengadaan barang Kasatker PIP Kabupaten PurTnfrastruktur Perdesaan (PPIP) iambil m-enunggu' pencairan baiingga. Ia juga menambahkan kegiadi Kabupaten Purbalingga siaP dana iahap I," kata Drs Hadiono tan PPIP harus dilakukan swa-. Komitmen Pembuat Pejabat ST, fisik. kegiatan nreiaksanakan ielola atau tak bolah dikeriakan Kesiapan ini ditandai dengan (PPK) Pf P Purbalingga. utnYa OMS tinggal menggelar kesia-
kabupaten. TahaPan sela
pena ndatangan Surat Perjanjian
i'emberian Pekeriaan (SP3) dan
Suidt Perintah Mulai'Kerja (SP-
ni
Kegiatan kemarin dihadiri oleh kontraktor karena menitikberatkan program Pember-
Kabid Cipta Ka-rya dan Tata Ru-
ang DPU Purbalingga, Drajat davaan.
MK) pada Jumat (31/10) dan Uii Wakhyono ST MT, para Senin (10/11) tJi Aula Dinas ketua orqanishsi masYarakat Pekerjain Umum (DPU) Purba- setempat" (OMS), tenaga ahli lingga. Kini, desa menunggu manafemen kabupaten (TApeticairan dana Bantuan Lang- MK), dan fasilitator. Sebelum djlakukan tandatangan dosuns MasYarakat (BLM), "Fenandutan gan dokumen kumen kontrak, tim BPKP Jakontrak dilakukan oleh Ketua teng telah melakukan audit ke OMS (organisaSi masYarakat sejumlah desa penerima. setempat,red) dcngan Satker PIP
Sebagai informasi, tiaP desa sasaran menerirna darea Banttran Lan gsung Masyarakat (BLM) RP
Iuta vang dialokasikan dua tahun anselran. Tahun 2014 akan dicaii[an Rp 100 Juta dan
250
sisanya Rp 150 iuta rencana
tahun 2015. Dana BLM dialokasikan untuk Pembangunan infrastruktur perdesaan Yakni menagar para OMS "Kepada
iabakti persiapan lokasi kegiatan d"r,nuri menata bafu makadam'
n"r-r?u.tuttvu, dana BLM akan
irg;jk#;tuk
membua t ialan as6ai dan drainase. 1'Srlduh mendekati akhir tahun; kami menunggu dana cair
SATTLTTPOST/HANAN W!YOKO
UjiWa KABID Cipta Karya dan Tata'RuAng Drajat SP3 dari SPMK PPIP 2014 di ook""n Hadiono,*unlntoat"nglni Purbalingga menandai siap dilakukannva Penandatangan oii il.
ilirBPn"*;uariiOsr, sari"
tr
BAGIAN HUMAS SETDA KABUPATEN PLTRBALINGGA
dan siap langsung mulai Pekerj
aan,' katanYa. (hwo)
KTIPINGilMDIA BAOIA}{ IIIIII{A$
$MA II]IBAIil{OOA
SarpLnposT
5ELAsA WAGE, 11 NOVEMBER 20I4
L9.251 AAaii Porrus Selcolah e0,06 persen dan terjadinya anak putus sekorah ;l:1T::,Tf,:masing liffi:tl,IUis*,iTBlfltffi" cukup tinggi. rercatat,adats2sT afiZk ,-ra,,ioiilgKSMpsederaj,,b:lT 1oyu,, fffi,.iHHnftiffli,#i:i:il vans putus sekorah di kabupat-en psirpe, gs p;.r"", ","rr." li.Ji "; ;,G^#i::.ii,ix.to.,g kemiskinan
n*;'$r,,-ry'*l.x+t+l Ld*dn
r*flfififfi ,ffi,lffiJ*i##ffi
DeKretans Daerah Imam Subijakto' pelrnvataan itu aibaca[a.saa- katanva
Iukiman, adalah usia
sepe.tif ts'f;;"r';;;;;" ffiri;rin;ut zzi"i)b.'tffiiil;Jili.,;;:, ,Dalam.penu,,r,riffix**tri ,:',g':ft-',"I:1ffi"ffT"i;yLi:; ;i:fu,ifi,fi"1-,1.*flti,:n::. Hil,tfkxtikusiaz-rz;h;;;;;; iffi:{}J#l;I,{#t,ilgll{f ,;:*'l$["iti,*'iHilil,r1?#?tr+li:y,,;LHr,*ffi
melaniuti(ansekolil.su*"ntu*rsiu , Jtka dipersentase, anak putus se- aLi" korahrnencapar2r dari.t-o-ti:*:p rs-15'*,r...""iffiru, *"1.," DO:nya iusa u"o*",.,o'i#,, sampai sMA di Purbalingga' Imam ffi+.*,..j1[ ;:i.,T9:X?"XtiilHr,i pendidi-kannr1, minjadi titit .o*u,., f,)nsun ),ang ierpencar.,pencar se-
@;iliirtffT,iit",anaksD
,ili.1;8";#;:llI::j^l1lot-
"?:yg::1^**:lr:
ffi
*t,gr.;'-rii;.#l"i]
ui'i:':d-ilriiBlrffi a'pr sri,rF:r"l [+ru*a;+15-'e";95+[L'i4ff fr+ffif{:li}:; il;;,;'f"eri;."1;;k";;a;"ilh rawan Do tr,r""ioii a* "-^i'"".ir;, ridak sedangkan capaian
derajatdi Purbaiingga
BAGIANTXJMASSE,TOETM
rrti*u-Jf,r.i'"r,'irrir.
daerah
ranjutkan setoran.
ctan
gitl
ine_
KLIPINGNMDIA BAOIN IIUII{A$ $[TDA PIIIBAIil{OOA
Sernt-rrpq:rst $#IASA WAGH,
II NOVEMBER 20I.4
pIW$ G"j e S**rgernplang
Lyrhalirlgga 1f*rrg]rit"ng iiu*yr sarrrrrposr-. pe- nyerqs-a kan se- ro r."*u ruu"nyelesaian kasus penggeJapan giii sr oti.u"l z'oi+. H:r# surat itu jumlah PNS oteh'ptt'i sdtJ, F;d;_ i.i", a]r"u.rttu,",, iika sampai iunggut yorg lingga masih menu''sg.u.kehadiran-i.I ;i;;;;;k;;';';j#';t"];;li,t_ur.u p; yang belakangan mdighilang. pJ di'- u"ii"air. aip".t-r*t*'ti' pengaaitan. tLT ggu kehadiiannva, ,o"u.ondu- Nr-.., r..i"'sâ&#x201A;Ź^ r.-.#nf.rl_i., PURBALINGca,
r"-
i
,Ao
'-.itrrt J,,go penirratan r.umah ttrt t"r*g. Dokumen irri sekarang di_ :1:gjil.l.j::yry-1i. yang a*an dlgunakan untuk mer,nasi pegangKaiagumum,AkhsanMasrruri. kewafibannva. ' Xr.$"1,"&;ri.#;;r*t"iii-"n,"*g_ Lnform si- va', e d ihi mpun sa te t i.tpo s t, g., k;h; Ji; pi;"; ton g- i Senin (10/11j, pJ"sebetumnyu t"iJ p"rr-tr;r* p.^i;ilk'ffi;iu ;;,riJ*yu. S"r_ nandatangani strrat kesanfgupan -"1 a
me_ iintut .',,,-,uri
r;G;;.;i;ffit dilrrr"
Iu rbarin gga kini d ija di kal I1?y-,r"tq, di Bank Jaminan BpR'Arttra plrwiii. ,,Memang dijad ikan iirnj"r.
";i;;y,
tid_ak
semua,.-"r,n rart"r,,ll]
Sebelum-dijual, harga rumah (elah
ditaksir oleh [emlab.- Rr; *;;d:.. menjelaskan hurg, t.rrrit'ufrf,sal re.sebut betum d jketatui. "srvJtiar[ ji._ a busi, jadi uaur tJii." l;i;;;"'
I I
Bersambung ke hal
11
pari halamani
Pf_lq*rrrtang Gaji FNS Purbuli"ggo pJ
..^9:l".,t,cliberitakan, yang pemah menjabat bendal Serda purbalingga
semestinya dibayarkan ke nya, seiumlah pNSharus
justiu diguna_ i"l""l, xan untuk pribadi pJ. Se"telah Deberapa bulan tak disetor_
illl:
me_
runasr prnjaman ke keperasi tanpa menikmafi uang pinja_ man.
Xi* -?ak,*"lai menagih ke .PJ jfgl tak menyetorkan 1 .r\ l, /ang-Oersan gku tan. Dari a rrsan [,NS yang per-bu lan Ro slnrrah.skandal :il1 _Crt, ini mulai /ou nbu. Sementara apka pJ telah -s.lggel n reroongkar. :l[,.:8,., [iji pNS. segrmlah mendapatkan arisan ini. Se_ Modus vano Sel.ain- itu juga melalui hu_ . ta I $lT?.1*,,q ra lain nieng: koperasi serda meng_ "Tgg1, peserta arisan haus hiaya reta tekor SSapkar :11C- 1." angsuran
qqum.lrlan yang dlambil
ct,Si
gaji PNS Serd;. Uarrg ini
nama pNS. Hutarr"g flHLf* mencapai puluhaX
:ahkan. .1uta
rupialr pu. orang. Akibut_
BAGIAN I{LI146S SETDA KABUPATEN PL]RBAI-INIGGA
Rp 750 ribu, dari
Yang semula _ seharusnya
ffiii,lti:ff
12
iuta
meni#i
KLIPINGMEDIA BAOMroll{A$ $[TDA
PI]RBAIMOOA
mryE@ffi
5 E I.ASA
BA(}IAN HLMAS SETDA KABUPATEN PTIRBALiNGGA
SATETITPOST/HANAN
W
\OIO
FENTJNUUK arah yang berada di pertigaan Selayu, Kecamatan Mrebet ini tidak staqdar. Agar lebih terlihat, Dishub Purbalingga perlu membuatkan rambu di pertigaan ramai ini.
Wmffixmffim
Wffiff
ffisnmffi wgw Pffi ffiBH'
ffiffi $$?ffi ffiffiUffi
Em
ffi ffi& #m$u{a. ffimfumâ&#x201A;ŹwmwB*ffiwpmm$mmg PURBALINGca,
sern*r-
POST-Sebatang pohon tumbang mel intang f alan d i Cingkrik, Crumbui Bayeman, Desa Tlahab I-or. Pohoninitum-
dan'menyingkirkan batang pohon. -
Hulan deras yang terus mengguyur menyulitkan dan anggotany'a langsu.ng proses pemoton!;an batang
bang setelah hujan deias pohon. Ditambah, maqyad isertai angin mengguyur rakat menggunakan alat wilayah tersebut, Senin sore seadan;1a untuk memotong (10/11). Tidak ada korban batang pohon ini. Setelah jiwa akibat kejadian ili, na- kurang lebih 15 menit, pomrrn batang pol1on yang me- hon berhasil'disingkirkan iintang menyebabkarr ke- dan lalu lintas kembali macetan lalu lintas dari Bo- lanca r. botsari-Pemalang dan seSubagyo mengatakan, ja lur baliknya.
Kepala Desa Tlahab Lor, Srrbagyo mengatakan, priIuhan kendaraan dari ialur Karangreja dan Boboisari
'macet sepanl'ang kurang lebih 80 meter. Kemacetan berhasil diatasi setelah Folisi dan TNI, d
hujan," katanya, Kapolsek Karangreja, AKP Suswanto SH mengatakan, ia sdat
menuju lokasi begitu mendapat laporal dqri mlsyai rakat. Setelah berkoordrnasr dengan Koramil Karangreja,
evakiasibatang pohon dilakukan. .1'Fokus kami,me-
nyingkirkan batang kayu agar kemacetan segera teratasi," katanya. Suswanto mengata kan, sa-
Cingkrik rawan pohon tum- at pohon trrmbang korrdisi bang. Sebab, di jalur ini ber- lalu lintas di jalur ini trengang. diri pohon-pohon yang tua, Sehingga, pohon tidak mesehingga ketika hujan disertai
ngenai penggrma jalan yang
angin mengguyur, pohon ini
melintas. "Beruntung lalu bisa sewaktu-waktu turn- lhtas sepi, jadi pohon hanya bang. "Selain rawan kece- melintang di jalan dan tidak lakaan lalu lintas, daerah ini mengenai pengendara," u-
ibantu masyarakat turun juga rawan pohon tumbang jarnya. (gan)
BAGI,AN ITIIT.IAS SETDA PLRB.qLINGG,{
KTIPINGNMDIA BAOIA}{ HUIilA$ $ETDA PI]IBIA{OOA "KEDAULATAN R/qKYAtr"
SELASA WAGE 11 NOVEMBER 2014 (18SUR41948)
Pendidikan Ibu Rendah,
fitik
RawanAnak
PURBALINGGA (KR) - Dalam keluarga, tingkat pendidikan ibu menjadi salah satu faktor titik rawan terjadinya anak tidak sekolah (ATS). Di samping faktor lingkungan, peran tokoh masyarakat dan faktor umum lainnya meliputi kemiskinan, usia anak dan lokasi tempat tinggal. "Orangtua, utamanya seorang ibu yang ren-
maupun perkbtaan menjadi kantong ATS. Faktor lainnya usia anak dan faktor tempat
dah tingkat pendidikannya, menjadi titik rawan terjadinya AIS. Karena mereka tidak
13-15 tahun
mampu membimbing dan memberikan motivasi belajar kepada anaknya." tutur DR T\:kiman Taruno, pakar pendidikan dari Universitas Negeri Semarang (UNNES) saat menjadi
pembicara dalam kegiatan Lokakarya Pendidikan dalam rangka pemrntasan wajib belajar pendidikan dasar (Wajardikdas) 9 tahun, di Operation Room Graha Adiguna Purbalingga, Senin (10/11t.
Menurut T\rkiman Taruno, titik rawan terjadinya ATS pada umumnya terkait erat dengan faktor kemiskinan. Umumnya, wilayah yang menjadi kantong kemiskinan di pedesaan
BAGIAN HLIMAS SETDA KABLIPATEN PURBALINGGA
tinggal. . Dalam penelitiannya, l
T\rkiman menyebut-
kan, anak usia,7-12 tahun atau siswa SD sederajat, di samping godaan drop out (DO) cukup tinggi, juga tergolong tinggi dalatn hal
tidak melaniutkan sekolah. Sementara usia tingkat DO juga tinggi.
Dusun yang terpencar-pencar secara geogtafis, menurut T\.rkiman, juga mendorong tingginya ATS. Atau setidaknya menjadi daerah rawan DO dan tidak melanjutkan sekolah. "Faktor yang selama ini kurarg diperhatikanjustru adanya tlngkat pendidikan ibu yang rendah, lingkungan dengan tradisi bersekolah yang kecil serta tidak adanya peran tokoh masyarakat yang peduii pendidikan. Ini semua menjadi titik rawan terjadinyaATS," ujarnya. Solusinya, Ianjut T[kiman, pemkab dan masyarakat membangun komitmen yang sama untuk menuntaskan program wajib belajar pendidikan dasar 9 tahun pada 2015. (Rus).o