Kliping Berita Tanggal 11 Maret 2015

Page 1

Kffip{},{ffi &{Emm fi$,iiAH lttlHe$$$r$A FijR$&ffffi*tr$'

REPUBLIKA

RABU, I

120 Pasangan

I

Eko Widiyatno

I

MARET2OI5

lkuti Program

program isbat nikah ini maka penetapan waktu nikah akan

berlaku surut atau disesuai-

PTIRBAIINGGA-Pemerintah Kabupaten Purbalingga bekerja sama dengan Kantor Kementerian Agama dan Pengadilan Agama Purbalingga membuat terobosan baru terkait masalah pernikahan war-

ganya. Dalam ha1 ini, warga yang sebelumnYa hanYa meIaksanakan nikah siri, akan ditetapkan dalam isbat nikah.

Yang menarik, melalui

pemerintah.

Menurutnya, program isbat nikah baru perlama kali dilakukan di Jawa Tengah.

Bahkan di wilayah eks Karesidenan Banyumas, baru disosialisasikan mulai Selasa (10/3). Karena itu, dia beharap

program

ini bisa berjalan

dengan sukses.

"IJntuk itu, saya minta camat Mrebet, kepala KUA, kepala desa, dan pembantu pegawai pencatat nikah (pBN), berkomitmen melaksanakan

pelayanan isbat nikah ini

kan dengan saat Pasangan itu melakukan nikah siri. "Karena

berlaku surut maka dalam buku nikah akan tercantum

hari, tanggal, bulan; dan tahun pada saat pelaksanaan nikah siri," kata KePala Kantor Kementerian Agama Purbalingga, Rochiman, saat memberikan sosialisasi program isbat

nikah di aula

Kecamatan Mrebet, Selasa (10/3).

gram ini, ditetaPkan kuota sebanyak 120 pasangan nikah siri yang akan di-isbat nikah. Seluruhnya, merupakan war-

ga Desa Pengalusan Kecama-

tan Mrebet.

Sekretaris Daerah Kabu-

paten Purbalingga, Imam Subij akto, menyatakan Pelak-

sanaan program isbat nikah ini merupakan salah satu bentuk pelayanan Pemerintah terhadap masyarakat. Khususnya bagi masyakat Yang telah menikah secara agama

Disebutkan, dalam Pro-

namun belum ditetaPkan oleh

sebaik-baiknya. Yang mengetahui persis sah dan tidaknya nikah secara agama adalih

sidang isbat, menurutnya, bisa

kepala desa dan p3N. Jadi

yang didaftarkan yang benarbenar sah secara agama, jangan yang lain," kata Imam.

dilakukan di KUA atau di

kecamatan.

Sedangkan _ berasal

sumber data,

dari masukan pihak

Rochiman mengatakan pencatatan nikah sebenarnya sudah berlaku sejak Indonesia baru merddka. Para ulama dalam kompilasi hukum Islam

desa. i'Kepala desa harus benar-benar selektif dalam mengajukan isbat nikah, mana yang secara syarat dan hukumnya telah memenuhi. Karena sidang isbat adalah mengakui pernikahan yang dulu

nikahan harus dicatat beidasarkan undang-undang yang berlaku. Untuk pelaksanaan

han siri. Jangan sampai menikahkan orang lagi," ujar Rochiman. I ed: yusuf assidiq

telah menetapkan, setiap per-

telah dilaksanakan pernika-


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.