KLIPINGMEDIA BAffA}{ IIIIil{A$ $ffDA ruRBAIilOOA 7
Badar BarlYumas o Rabu
Kliwon 12-NovemBer 2A14
PRoTES:Sarjono memprotes data jumlah "n"r sekolah dari i3appeda yang dinilai tidak valid.
ll'llfliffiffi
Bappeda Tak Kompak Soal Data Capaian
Wajar Dikdas PURBAI.INGGA
nan Daerah (Bappeda) Kabu-
paten Purbalingga, terkait anak usia sekolah Yang tidak dalim Iokakarya Pendidikan, diprotes Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten
sekolah
-
DAtA
yang disajikan Badan Perencanaan dan Pembangu-
trurbalingga. I kehdl0
Minta Iangan A-sal Mtr I
llira$ Sambungan dari hal 7
Mereka mempertanyakan
tingginya jumlah anak tak sekolah di Kabupaten Purbalingga. Padahal, menurut data Kementrian Pendikan;
di Operation Room Graha Adiguna komPlek PendaPa Dip-okusurno, kemarin (11/ 10) tersebut, Dia memPertanvakan sumber data capaiin\Arajar Dikdas 9 Tahun dirilis BaPPeda. vang " Saiiono mengatakan, data tersebut jauh berbeda de-
nsan data Wajar Dikdas dari
didikan dasar (wajar dikdas)
K-ementerian Pendidikan \/ans menvatakan bahwa i'urialingga telah melaksanakan Wajar Dikdas se-
9 tahun.
cara tuntas.
Pertanyaan Dindik tersebut diungkapkan oleh
Purbalingga sudah 99,61
Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Dikdas) Dindik Ka-
hunrt. Oleh kementerian'
Kabupaten Purbalingga di-
anggap sudah menyelesaikan wajib belajar pe-
bupaten Purbalingga Sardjono. Dalam forum tanya jawab lokakarya yang digelar
"'Iahun lalu, KabuPaten persen (Wajardikdas 9 ta\Vajaldikdas di Purbalin gga sudah dianggaP runtas' Sehingga sudah dihaPus dari
BAGIAN HUMAS SETDA KABUPATEN PURBALINGGA
kelompok kabuPaten bei' .*,arn" tn"t"h se Jarta Jea"f** t al rrajardikdai "J*, uiarnla'
ga
itu, nqenurutn-Ya meniadi pukulien telal bagi ja'
i".an Oinciik
KabuPaten
'Purbalingga terutama ujung tombak Pendidikan dasar'
U'Pf L)inas Pendi-
".t"i dikan di kecamatan'
"Kami
sudah bekerja keras selama
1)