W
Radar Ban$mas
o Jumal Pahing
l4
November
2oi4
ffiffitrhjffirffise
ffimflEamf
ffimyryPffiW PURBAIINGGA- Warga di sekitar Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sqmpah di Desa Banjaran, Kecamatan Bo-
jongsari, beberapa tahun terakhir, temyata memboikot pembayaran air bersih Perusahaan' Daerah Air Minum (PD,{M) Purbalingga. Berdasar data yang ada di
PDAM Kabupaten Purtralingga, hingga saat ini tagi-
hair air warga Desa Banjaran mencapai Rp 92 juta.
Bupati hingga beberapa kali.
Mulai saat Pak Heru (lleru
Sudjatmoko, red) menjabat ,bupati, hingga bupati saar ini (Drs H Sukento Rido Marhaendrianto MM, red). Namun,. belum ada solusi untuk menyelesaikan tunggair bersih warga Desa "akan
Banjaran," papar Kabag
Umum dan.Keuangan PDAM Purbalingga Titin Kus-
riati, kemarin.
Dia menambahkan, tagi-
Tagihan itu, berasal dari "han air bersih warga Desa tujuh hidran umum yangi Banjaran tersebut, akan terus digunakan warga. untuk membengkak jika tidak ada ' memenuhi kebutuhan air - solusinya. Sebab, tagihan air bersih.
"Kami sudah menyurati
terus berjalan hingga saat ini.
'
r
ke hal. 10
PDAM Tak Bera ni Putuikan Aliien m Warga Sambungan dari halaman 7
Sedangkan PDAM.tidak berani menghentikan pa-
sokan air bersih kepada
warga karelna khawatir bisa menimbulkan p ermasalahan sosial. Titin mengatakan, adanya hidran umum tersebut merupakan konsekuensi yang harus diberikan pemeiintah terhadap keberadaan TPA di
Desa Banjaran.'Awalnya tagihan lancar. Akan tetapi, setelah muncul permasalahan di lapangan, tagihan
BAGIAN HT]MAS SETDA PURBALINGGA
sudah tidak dibayarkan la-
merlunggu solusi'dari Pemkabi'tegasnya. Apalagi, apa yang dilakukan oleh warga Desa Banjaran
gii'katanya.
PDAM, menurutnya, tidak rrielakukan penagihan lagi, agar tidak muncul permasa- 'itu, juga mulai diikuti oleh
lahan baru di lapangan. Namun, .adanya tagihan yang belum terbayarkan ini sangat merugikan PDAM.
warga desa lainnya, yang berada di sekitar TPA Ban-
jaran. I'Kalau dibiarkan, tagihannya akan terus member.tgkak. Sehingga, perlu
Sebab, tagihan tersebut bisa
digunakan untuk membiayai operasional PDAM. "SeIain ih-r, pajaknya juga terus dibayarkani'kata dia. ' Titin mengatakan, PDAM
sudah menyerahkan permasalahan ini ke Pemkab Purbalingga untuk dicarikan' solusinya. "Kami masih
'
solusi secepatnya," tambahnya.' Sementaraitu, KabagPere-
konomian Setda Purbalingga Kabag Perekonomian Setda Purbalingga Drs Budi Susetyono MPA; belum bisa
dikonfirmasi terkait hal ini.(tya/dis)