KLIPING MEDIA BAffA}{ III]I'{A$ $IXDA PIfiBAINGOA KOMPAS, SELASA, 9 DESEMBER 2014
PffiI.AJAffi IruSP!&,STIF
Laskar Sineos Satu AtaP Bersekolah di pelosok
desq dikepung bukit dan hutan, tidak membuat anak- anak itu meny erah. Mereka membuktikan kre ativitas bukan semata milik orang kota yang dip ermudah mo dernit as. Melalui karya sinema, skets a hidup sehari-hari dipotret dalam kemasan apik nan menggelitik Oleh GREGOHIUS MAGNUS
-
-FINESSO agai sutradara kawakan,
Eko Junianto (15) lalltang mengarahkan teman-temannya berakting sesuai dengan skenario di depan gedung sekolah tua berdinding kusam dengan atap yang beberapa di antaranya bolong. Tangan bocah itu bergerak memberikan aba-aba sambil sesekali matanya melirik ke layar kamera yang (Bersambung ke hal
15
kol 4-7)
Laskar Sineos Satu Atap (Sambungan dari halaman
I)
sanya dibilang semrawut dan Iusuh. Ia pun berinisiatif mem-
dioperasikan Darmarto. sang ju-
ru kamera. "Dibaleni disit sekang ngarep ya. Kalimate ana sing kurang. Mlebu adegane ya mandan telat @iulangi dari depan, ya. Kalimatnya tadi tak lengkap. Kamu juga terlambat masuk ke adegan)," ujar Eko kepada rekanrekanny4 beberapa waklu lalu. Ekq Darmanto, dan rekannya adalah murid SMP Negeri 4 Sa-
fu Atap Karangmoncol Desa Tunjungmuli, Kecamatan Karangmoncol Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah. Mercka menyelesaikan pengambilan gambar sebuah fllm pendek berjudtsl Sugeng Rawult, Pak Bupati (Selamat Datang, Pak Bupatl. Berburu dengan mendung yang mulai merundung daerah di lereng Gunung Slamet, mereka tekun mengulang adegan demi adegan. Bukan hanya kru, siswa yang menjadi aktor pun tampak menjiwai perannya. "Wedhuse paklik mati. Ketone bar.madang suket pinggir gili kae, Mbok (Kambingnya paman mati. Mungkin setelah makan rumput pinggir jalan itu)," ujar Sakhirin (r+) dengan raut muka murarn. Ifulah sebuah adegan saat pengambilan gambar. Sakhfuin merr,rerankan bocah yang sedih karena kematian kambingrrya. Musababnya adaIah rencana kedatangan bupati ke desa yang disambut gempita oleh lurah setempat. Sebagai pemimpirl lurah ini tak ingin de-
\i,l
_ -P-4
RAGIA}i HUN,IAS SE,TDA IiABL'PATEN PL]RBALINGCA
bersihkan rumput di tepi jalan masuk desa. Lantaran tak sabar, pak lurah mengutus orang menyemprotkan racun pestisida berdosis tinggi. Kambing milik Sakhirin ikut meregang nyawa setelah memakan rumput ya-ng mengandung pestisida. Harapan Sakhirin pun ikut musnah yang awalnya hendak menjual kambing tersebut untuk modal men1n:sul ayahnya ke Jakarta
Kritik sosial Satu kisah sederhana yang
menggelitik Ide membuat fllm ini, ujar Ekq muncul dari pengamatannya terhadap kehidupan warga kampung sehari-hari. Biasany4 orang desa sangat heboh
ika kampungnya kedatangan pejabat, apalagt seorang bupati "Cerita ini memang fiksi.
j
tetapi pesan moralnya ada di dunia nyata. Pejabat menindas orang kecil hanya untuk menyenangkan atasannya. Di sisi lain, orang kecil selalu dirugikan " kata Eko yang menyrrtradarai fllm pendek ini bersama Trismo. Ftlm Sugeng Rawull Pak Bupatibaru, memenanâ‚Źi Saga Movie Festival dan Festival Video Edukasi Kategori Pelajar yang digelar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Bukan pertama kali ini film karya siswa SMPN 4 Satu Atap Karangmoncol memenargi festival. Sejak tahun 20tQ tercatat belasan karya sinema peserta eks-
--/-.-'..........'.--...<**\l-=' -:>
trakurikuler film di SMPN ini memenangi pelbagai festival flIm bertaraf regional dan nasional. Salah satu yang dikenang adalahfilm Langka Receh (2ot2) garapan Miftakhatun dan Eka Susilawati yang mendapat gelar Terbaik Kedua Kids International Film Festival (KidsFest) 2012 dan ASEAN International Film Festival Awards (AIFFA) 2013. FiIm itu berLutur tentang
perilaku tidak jujur pedagang yang sering mengganti uang kembalian pembeli dengan permen atau barang lain. Munculnya sineas remaja dari SMPN 4 Satu Atap tak terlepas dari peran Aris Prasetyq
guru pembimbing ekstrakurikuler film di sekolah itu tahun 2008. Dengan kamera dan laptop sederhan4 dia mengenalkan dunia gambar bergerak kepada anak didihrya Jangan pernah membayangkan sekolah ini seperti sekolah lain di kota besar. Lokasinya berjarak sekitar 20 kilometer di sebelah timur laut pusat kota Purbalingga. Keterpencilan dan keterbatasan alat tak membatasi ide mereka. Lambatnya mobilitas di kampung memungkinkan anak-anak lebih peka menangkap fenomena sehari-hari. HaI ini diakui Lulu Ratn4 penanggurrg jawab road show Festival Film Indonesia 2o14.Baginy4 kejujuran siswa SMPN 4 Satu Atap dalam mengeksekusi kritik sosial lewat sebuah film marnpu menginspirasi.
BAGIAN HUVIAS SETDA PI]RBALINGGA
"Salah satu fungsi film adalah menginspirasi orang lain. Remaja di Purbalingga melakukannya. Itu yang membuat karya mereka kerap diganjar penghargaan khusus FFI," ujarnya.
Bangun masiid Kendati menjadi langganalr juara kompetisi nasional dan internasional, sineas remaja ini tak lupa akarnya. Pembangunan masjid di lingkungan sekolah digagas dengan uang yang dikumpulkan dari hadiah lomba film. Kepala SMPN 4 Satu Atap Karangmoncol Siswadi menyatakan, pembangunan masjid yang diberi nama Alhamdulillah ini semula digagas sutradara
alumni ekstrakurikuler fiIm mulai dari generasi pertaina, se- ' perti Misyatun, Mif takhatun, Yasin Hidayat Darti, hingga generasi teranyar, Eko Junianto.
"Kami prihatin, sekolah dari duIu tidak punya masjid. Kalau mau (ibadah) Jumatan, harus ialan kaki jauh ke masjid des4"
tutur Eko. Dari perkiraan biaya Rp 220 sampai saat ini terkumpul
jut4
Rp I40 juta dengan Rp 85 juta dihimpun dari hadiah juara lomba-lomba film pendek dan sumbangan donafur, termasuk dari Artha Graha Peduli. Para siswa menjual keping DVD berisi kompilasi karya film mereka. Melalui film, sineas kampung ini juga menyemai asa memperbaiki penghidupan keluarganya yang kebalyakan berasal dari keluarga penderes dan buruh.
/t
---.-.
Y-
KoMPAS/cREGoirus
uacivus uNnsso
Para siswa SMPN 4 satu Atap., Desa Tunjungrnuli, Kecamatan Karangmoncol, Kabupaten purbalingga Jawq rensab vang tergab,ng aLi"*ar..irrr.,ffirr.'r fflm, merekain r"u"..p"?a.TJri'.,i"iii uHiTiHu slsfg Rqwuh Pok Bulati,pertengahari Nwembel.tal-u. pl*-niipe"a3[m"y" lgl$d -.r"d, ilj1. 2oo9, menjadi tangganan juara mmnirum f,erskala nasionii fri"sgr;L*;i."rl.
BAGIAN H1IMAS SETDA ILABUPATEN PIIRBAI-INGGA
KLIPINGMEDIA BAOIAil IIti[{A$ $[I'DA PIjIBAIilOOA
Sater-ITp{:i'sr SEIASA PAI{ING, 9
DESEMBER
2OI4
Bulcrr Senilai Rp 3,5 lW Tak
Terpakai r ffimfumm ffimreffiffiwreftHwre ffimrmkw#mre ffiffi$ffi
r ffimm#tr##M ffiffi#retumm #mrreffiffiffi ffi$mffiffiffiffi SATELm- 9? Karena itU, Saya meminta Kurikulum : .-' 2013pada"sekotahnonpilJ agar tetap menjalankan yang sudah ing berimbas pada p":.?: dijalankan sambil menunggu -"t -'-'--' daan. Buklr ajar sesuai Kurikutum2013yangsudahdite- kepUtUSan pefnefintah lebih lanjut.i? PURBALINGGA, POST-Pengentian
'
ffi,1xt,liflffi'^n Kepala Dinas
0""'
Pendidikan
Purbalingga, Tri Gunawan sH uH',iei-'yayangkan truku Ke p ajar yang belum Iama ini
Tfi GUnaWan SH MH al a D i n as Pe n d i d i ka n P u rb al i n g g a
diterima. Dia mengatakan, dengan pergantian kurikulum, buku-buku ini juga tak Capat difungsikan maksimal.
san sesuai ketentuan perne- lum 2013 yang terlalu dini rintah pusat," katanya di sela- akibat minimnya persiapan. sela kesibukannya memim- Keterlambatandistribusibuku Bahkan, ultuk tahun ajaran pinrapatdenganparakepala ajar, pelatihan guru yang hamendatang, Dinas sudahme- SMA, Senin (B/1,2). nya lima pertemuan dan momesan buku. Di sisi Iain, Tri mengimbau del er,aluasi yang kompleks "Padahal niiainya tak se- penghentian Kurikui-tirr, 2013 menjadi indikator riil perlu
dikit, menurut perhitungan disikapi dengan tenang. Dia pembenahan serius terhadap kami kurang lebih Rp 3,5 mengatakan, keputusan Ke- penerapankurikrdumini. "Kamitriar. Dana ini dari peme- mendikbud ini didasari hasii mi sudah komunikasikan derintah pusat. Itu sudah dipe-
evaiuasiimplementasikuriku- ngan para gum melalui MG-
- _\
BACIAN HUL,IAS SETD.I\ KABL]PATEN PURBALINGGA
t,tt
I
BAGIAN II{IMAS SETDAKASIIPATEN PT]B,BATINGGA
KLIPING MEDIA BAOIA}I II[I[{A$ $[T'DA PIIIBAINOOA
Sarnr-IrF#H
g"
SELASA PAHING, 9 DESEMBER 20I4
Pendidikan 51 di Rutan Sulit Terealisasi ,t Sulit karena kondisi di rutan tak memungkinkan, bukan karena kami tak mampu.t,
Helmi Najib MH Kepala Rutan Purbalingga melalui Kasi Pelayanan Tahanan
.Purbalingga, Tri Gunawan mengatakan, jika jumlah kelompok belajar tak mencapai jumlah minimal, maka biaya yang dikeluarkan terlalu besar. Sebab, penyelenggaraan
harus diiakukan di dalam rutan, sehingga harus mendatangkan tutor dari luar.
Meski demikian, ia tidak menutup kesempatan dan hak belajar warga rutan. Namul, harus ada jalan tengah
PURBALINGGA, SATELIT- pu," kata Kepala Rutan Pur- agar bisa memberi manfaat
balingga melalui Kasi Pe- dari berbagai sisi. "Belum lagi Hukum dan HAM menye- layanan Tahanan, Helmi Na- administrasi dan Iain-Iain. POST-Rencana Kementerian
lengga rakal pend id ikan jenjang 51 di Rumah Tahanan (Rutan), khususnya Rutan Purbalingga tampaknya sulit direalisasikan. Sebab, di rutan mayoritas dihuni narapidana dengan masahukuman
kuiang dari satu tahun. Sementara, untuk.menempuh
pendidikan 51, sekurang-
jib MH, kemarin.
saja, biayanya mungkin diselenggarakan terlalu besar. Kalau jumlahjustru pendidikan kejar paket A, B, atau C. Itu pun, harus memenuhi syarat jumlah kelompok belajar minimal sebanyak 20 orang. Di'rutan, ada121, warga binaan ditambah 10 yang baru masuk. Helmi yakin jumlah yang ada bisa mencapai batas minimal. "Upaya ini sudah kami laku-
kurangnya butuh waktu tiga hingga empat tahun. Tak hanya itu, jrrmlah napi yang telah menempuh pendidikan kan, tetapi masih terbentur hingga SMA sangat sedikit. syarat-syaratnya. Tahun de"Sulit karena kondisi di pan akan kami upayakan,"
rutan tak memungkinkan, bukan karena kami tak mam-
Kalau hanya untuk dua atau
Ia mengatakan, yang tiga orang
kata dia.
Kepala Dinas Pendidikan
BAGLSN HLIN{AS SETDA K.qBLIPdf EN PIIRBAI.I.\GGA
nya memadai bart." bisa diselenggarakan," katanya.
Sementara solusi dengan
mendatangkan kelompok belajar dari luar untuk mencapai jumiah minimal juga
masih hatus dipertimbangkan. Ketua PGRI Purbalingga, Sarjono mengatakan, akan
ada dampak psikologis bagi peserta didik dari luar rutan jika dicampur dengan peng-
huni rtrtan. "Bisa, tetapi
ia-
ngan abaikan dampak psikologisnya," ujarnya. (gan)
KLIPING MEDIA BAGIA}{ IIUII{A$
$[IDA PIJIBAIfrIOOA
SATELITFepS-'*" SHTASA PAI{ING, 9 DTSEMBTR
2OI4
r#+$
:i#E
ww
l,air
e1+
td, i,'ri;::.
rri:
HUI/AS PEMKAB
UPACARA Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Dharma Wanita Persatua (DWP) ke 15 Tahun 2014 di halaman Pendapa Dipokusumo, Senin (8/12).
Dharma Wanita F{arus Dukung Tugas Suarni PURBALINGGA, SATELITPOST-Dharma wanita sebagai organisasi istri Pegawai Negeri Sipil (PNS) diminta terus
Sehingea
mendukung sr"raminya yang tengah bekerja mengabdi kepada masyarakat. Dharma wanita juga harr.s menjadi pusat kesempurnaan bagi suaminya. "Tidak ada suami yang hebat tanpa didampingi, serta peran dari seorang istri
Pemkab.
ib*ibu saya n'rinta unttik tetap mendampingi sr-rarninya dengan Lraik," ujarnya seperti dikutip dari F{umas Senada dengan permintaan bupati
yang hebat. Untuk itu, dharma wanita
Kento, Ketua Umum DWP Pusat NY Nila F MoeXoek dalarn sarnbutan HUT DWP yang dibacakal oieh bupati juga meminta, Dharma Wanita dapat rnenjadi centre ctf excellencebagi bangsa Indonesia. "DWP
harus menjadi centre of excellence (pusat
yang saat ini terus berkembang, perlu
kesempurnaan) bagi suaminya," kata Bupati Purbalingga Sukento Rido Marhaendrianto, saat memimpin upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Dharma Wanita Persatuan (DWP) ke 15 Tahun 2014 di halaman Pendapa Dipokusumo, Senin (8/12). Sukento menambahkan
ultuk menjadi
kesempurnaan suami, para istri PNS diminta terus mendukung tugas suaminya dalam mengabdi kepada bangsa dan Negara. "Saya minta ibu-ibu tetap mendukung suaminya dalam bekerja.
B.qGlAN I{LIN.IAS SETDA KT\BI,]P ATEN PURBALIN (J{iA
meningkatkan citra organisasi ke clepan. Sebagai capaian di periode ke-11, rasa percaya kaum perempuan perlu ditingkatkan dengan rnendorong perempuan ke epan bukan saja hanya rnengubah perilaku dalam keluarga," ujar Niia. Nila menambahkan DWP juga harus menjadi perernpuan yang clapat mengambil keputusan menyangkut kepen-
tingan kaum perempuan. "Sehingga Dharrra Wanita persatrian r-liharapkan, dapat menjadi c'entre of excellence bagi bangsa Indonesia," katanya. (lil)
KLIPING MEDIA BAOIA}{
IIIIIIA$ $[TDA PUIBAINOOA
SRrnlrr$*
ry
SETASA PAHING, 9 DESEMBER 2OI4
Oknum Polisi-da" Stp^r Penjudi Divonis 3 Bulan r
*$mk. m #,mm Kmre*mkvwffi P##et#flXffiffi ffimâ&#x201A;Źusmmsr
PURBALINGGA, SATELIIPOST-Majelis Hakim Penga-
dilan Negeri Purbaiingga akJ-.irnya meniatuh kan voni
s
tiga bulan penjara kepada
tt
Baik jaksa rnaupun para terdakwa menerima putusan majelis hakim.?t
Arief Yudiarto Humas PN Purbalingga
oknum anggota Polres Pur-
baiingga dan sipir Rumah Tahanan (Rutan) Purbalingga. Oknum anggota Pokes Purbalingga bemama Bagivo (41),
warga Desa Babakan, Ke- Mereka divonis tiga bulan camatan Padamara dar, sipir Rutan Purbalingga, Mahr,vidi
penl'ara.
Sidang plltusan dilakukan
(55) warga Desa Toyareka, secara terpisah, Senin (8/12). Kecamatan Kemangkon ter- Majeiis hakim dipimpin Tobukti melakukan tindak per- tok Sapto Indarto dengan judian jenis dadu. hakim anggota Guntur PamSementara dua penjudi budi dan Ageng Priambodo. Putusan majelis hakirn lainnya, Darimun (48) warga
Kelurahan Purbaiingga Ki- lebih ringan dari tuntutan dul, Kecimatan Purbalingga Jaksa Penuntut Umum (JPU) dan Garjito (46) warga Kelu- Sukesto Ariesto dan Ismaii rahan Mewek, Kecamatan Fahmi. ]aksa menuntut para Kalimanah yang ikut dalam teidakwa empat bulan penperl'udian itu juga tak luput jara. Namun, JFU menerima dari vonis kurungan penjara. keputusan ini.
hakim," kata Flumas PN Purbalingga, Arief Yudiarto kepada wartawan. Keempat terdakwa ditangkap Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres Purbalingga pada Selasa (9/ 9) lalu saatbermain judi jenis dadu kopyok dan kartu ceki di sebuah pekarangan kosong di wilayah RT 1 RW 1 Kelurirhan Mewek, Kecamatan Kalimanah. PenangkaPan
IIAGIAN I{L]I\,IAS SETDA KABUP,{1'EN PIIRB.\LINGGA
Ada beberapa pertimbangan, baik yang memberat* kan maupun meringankan para terdakwa. Hal yang memberatkan hukuman P ara terdakwa antara lain mereka
tidak mendukung program pemerintah memberantas perjudian. Sementara yang meringankan, mereka menjadi tulang punggung keluar-
ga dan menyesali perbuatannya serta berjanji tidak mengulanginya lagi. "Baik jaksa maupun para terdakwa
menerima putusan majelis
bermula dari laPoran masvarakat tentang Praktik judi dl tilrgk ,ogu.t setemPat Yang meresahkan warga'
Usai PenangkaPan, terung-
kap peran masing-mastng'
Mahwidi berPeran sebagal
bandar, sedangkan Bag\Yo'
Darimrm dan Gariito menjadi Demasang. Dari tangan merela disita 6arang bukti beruPa uang sebesar RP 251 ribu' Gan)
KLIPINGMEDIA BAOIAil II[I[{A$ $EIDA PIJIBAINGffA
Radar BanyffmaS o
Setasa pahing 9 Desember 2014
DuaGed ungDinas
Ditunda Dialihkan untuk Pasar Bobotsari PURBALINGGA- Pemkab Purbalingga akhirnya bakal melanjutkan p embangrnan Pasar Bobotsari, Kecamatan Bobotsari di tahun 2015 mendatang. Biaya pemba-
ngunan itu dialokasikan
dari APBD Tahun 2015 sebesar Rp 12,6 miliar. Konsekuensinya, pembangunan gedung kantor Dinpendukcapil dan Dinsosnakertrans harus ditunda.
Hal itu tertuang dalam Rapat Paripurna dengan agenda ]awaban Bupati Atas
Pandangan Umum FraksiFraksi Terhadap Rencana Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah (RAPBD)
dibiayai dari dana ApBN tahun 2014. Namun reali"Pembangunan pasar 'Bobotsari pada awalnva d.itargetkan dibiayai diri dana APBN tahun 2014. NarnUn realisasinya belum seperti yang
diharapkan,"
drs Sukento
Rido
Marhaendrlanto MM
sasinya belum seperti yang diharapkani' jelasnya. Sedangkan untuk pos anggaran lain, Bupati mengatakan sudah mengkomunikasikan dengan pemerintah provinsi Iawa Tengah. yaitu
terkait dana bantuan gu-
bernur sebesar Rp 2 miliar untuk Pasar Bobotsari yang
diperkirakan bakal turun
BAGIAN HI]MAS SETDA KABT]PATEN PL]RBAI-TNGGA
Kabupaten Purbalingga Ta-
hun Anggaran 2015 di gedung DPRD Purbalingga, yang disampaikan Bupati Purbalingga, Drs Sukento Rido Marhaendrianto MM, Senin (B/12). Rencananya, anggaran da-
ri APBD tahun 2015 sebesar Rp 12,6 miliar akan dialokasikan untuk pasar besar itu.
"Pembangunan Pasar Bobotsari pada awalnya ditargetkan
tahun 2015. Bupati merinci, dari Bangub dan anggaranirntuk pembangunan dua kantor
itu bisa didapatkan anggaran Rp 12 miliar lebih. Masing- masing Rp 10,6 miliar dari penangguhan pembangunan dua kantor itu dan Bangub Rp 2 miliar.
"Kami juga melakukan
desain ulang pembangunan pas,ar itu. Harapannya dapat
BAGIAN HUMA,S SETDA KABUPATEN PURBAIINGGA
BAGIAN HUMAS SETDAKABUPAIBN ?I]RBAIINGCIA
KLIPINGMEDIA BAGIAI{ HTIIilA$ $XMA
ruRffiilGGA
RAdaf Banyrmas r lselasa Pah ing 9 Desember:'2O
Setahun,28 Penderes Meninggal Dunia di PURBALINGGA - Jumlah petani pend.er.ss durua yang meninggat Kabupaten Purbalingga, saat bekerja sangat tinggi' Dalam s.atu tanun saat t.taLtrit, t"ttutat zdpenderes meninggal duniaKesra bagian dari diambil i'r"t".lu. Data terseLut, dalam periode Desember 2013 r ke hal' 10 hingga Novembir
i"iau'p"*"ringga
2014.
pada BANTUAN: BuPati menYerahkan tali asih keluarga penderes yzrng meninggal'
II
BAGIAN }IUMAS SETDA KABUPATEN PURBALINGGA
1
4
/4 I(orban Meninggal Dapat Rp 5luta nya. "Untuk korban me- meningkatkan perlinduI sctafiun, ninggal dunia, mendapat]
meringankan beban yang mereka tanggung. "Untuk hari ini (Kemarin, red) yang
ngan kepada para penderes yang tertimpa musibah dengan memberikan bantuan kepada merekai' ujar bupati disela-sela penyerahan bantuan kepada penderes. Bupati juga mengungkapkan, melaui bantuan tersebut, Pemkiab berharap dapat meringankan para penderes terluka atau pun ahli
diserahkan secara simbolis
waris penderes yang me-
oleh Bupati Purbalingga (Drs H Sukento Rido Marhaendrianto MM) merupakan periode ketiga tahun
ninggal dunia. Apalagi, kebanyakan dari petani pen-
2014," imbuhnya. Sementara itu, Bupati me-
uang kepada pengepul. Dari
empat orang. Sedangkan, yang mengalami luka berat sejurnlah 21 orang.
ngalakan, musibah yang
menyetorkan hasilnya be-
menimpa petani penderes
rupa gula kepada pengepul.
di Purbalingga sangat mem-
"Untuk itu, saya meminta
Nurhadi juga menjelaskan, untukmemberikan bantuan kepada penderes yang mengalami musibah, Pemerin-
prihatinkan. Sebab, dalam
kepada para pengepul, agar
Purbalingga, tahun ini, me-
melakukan pekerjaan kesehariaanya, mereka. kerap tertimpa musibah. Seperti terjatuh dari pohon hingga mengalami cacat tetap, Iuka
nganggarkan dana Rp 171
berat sampai meninggal
ikut meringankan beban para penderes yang tertimpa musibah. |angan hanya mengambil keuntungannya saja, tetapi disaat mereka tertimpa musibah juga ikut meringankan beban mereka," ujarnya. (tya/bdg)
Sambungan dari halaman
7
pemberian bantuan bagi petani penderes yang mengala-
tetap Rp 2,5 juta dan yang mengalami luka berat Rp I jutai'jelasnya. 'menambahkan,
mi musibah terjatuh dari
bantuan kepada penderes
Data itu, terungkap saat
pohon kelapa, periode ketiga 2014, di Ruang Pringgitan Pendapa Dipokusumo, Senin
(BtLz). Kepala Bagian Kesrh Setda Pwbalingga Muhammad Nu-
hadi menjelaskan, selain 28
penderes yang lneninggal dunia itu, penderes yang mengalami cacat tetap, akibat ter-
jatuh dari pohon berjumlah
tah Kabupaten (Pemkab) juta. Bantuan yang diberikan bervariasi, tergantung dari musibah yang dialami
RAGIAN
kan bantuan Rp 5 juta, cacat
HLNvTAS
Nurhadi
itu, dimaksudkan untuk
dunia.
"Untuk itu, pemerintah kabupaten juga akan terus
SETDA KABUPATEN PLTRBALINGGA
deres, melakukan pekerj aan
dengan modal berhutang
hasil menderes, mereka
KTIPINGMEDIA BAOIAII III]II{A$ $[TDA PIIIBAINOOA
Radar BarylUmas
o Selasa Pahing
9 Desember 2014
Kadei Waswas ladi Sasaran Protes \Ahrga gram Banyak Penerima D ob el Pro BoBoTSA RI- Men
j
el an g P
"ln !-uqlL1
Piogram Keluarga HaraPan tI'KIl') pari kepala desa mulai \vas-\vas mell-
Pasaln1'a' iadi sasaranprotes\varganva
;;;;; ,ung Lu'u'"'g
mamPtr iidak
rvarga men"erima P-KH. Di sisi lairr' ada
,urrn *"narima dohei Progrltn vaklti
a h tcra i'ioito,.r Sitnpanan Kel uar g;'r Scj PKII' dau TPSKS)
'-r"outu Desa Karanglalirn' Barnbang Suprivanto menutLlrkal)' pcrm?1salahan di desa setiap kecamatan
kin sama. Yakni, warga
-lng
Penerlm,a
PSKS' PKH, iusa ada Yang menerima kecemburuan membuat ikan iru, Hal *"tg"i"i" V"ng tidak menerima PSI(S PI(H. atauPun --iiP"r*ur"iuhan
tersebr't mungkin
utun m""i*bulkan gej oi ak kecelnbumasruan di masyarakat' I(hususnya
b antuan f arakat yang tidak men erima ,rroeau* aPaPun J' IUturnya' ' rimirung r.t"namhahkan' beltr m satu bJan ini, fades dan perangkat desa -su'
pembaiuf-t aip"ulrrgLun dengan protes
sr;
pbrs oleh masyarakatnya
Saat
int'
*:i-C: para kades dan perangkat harus hat' 1o x ke ulYang,sama' ilaJapit
Terkesan Tumpang Tindih I
Bantuan Langsung Tunat
l(ados Sambungan dari halaman
7
(BLI). Sehingga, PKH dan PSKS terkesan tumpang tindih, satu perima men-
I(epa1a Desa I(rantat, Imam Suwarso menjelaskan, pem-
dapatkan PSKS dan PKH.
bagian PKH dan PSI(S seja-
atau di maki-maki warganya,
tinya merupakan program baru namun masih meng-
meskipun desa tidak ikut membuat datai' tuturnya. Kepala Desa Onje Budi Tri
gunakan versi lama seperti
RAGIAN HI IhtAS S}iTDA KABI
]?
ATE,I{ PI.]RRAI,JNGGA
"Siap-siap saja diprotes
Wibowo menuturkan, pendataanyang sudah ada perlu
direvisi secara berkaia. Sehingga, kecemburauan masyarakat bisa dikurangi. "sehingga, dana tersebut benar-benar bisa dinikmati warga vang mernbutuhkan, dan tepat sasaran," jelas-
nya.(Iok/bdg)
s -
..
PUTUT/RADIRfiIAS
ANTRE PSKS: Warga Kecamatan Karangjambu mongantre pehcairan FSI(S, Selaln PSKS,'banyak.warga yang mendapatkan program keluargl sefahtera.. Hal lni menlmbulkan kebemburudn warga laln yang tldak menerlma,
BAGIAN HI.,}vtAS SETDA KABUPATEN PURBALINGGA
KLIPNGMEDIA BAOIN III]L{A$ $[I'DA PIIIBAIil{OOA
Radaf BaffyffmaS c Selasa Pahing g Desember
2014
WargaKaliiaran GalangSwadrya
BedahRumah KARANGANYAR-MasYarakat Desa Kalijaran melakukan Penggalangan dana secara s'noaduya guna Perbai-
kan rumair niasYarakat mis-
kin vang ada di desanYa'
Gerakan"sosial ini juga dila-
kukan untuk meningkatkan kepekaan masYarakat ter-
hadap masYarakat Iain Yang
membutuhkan.
Keoala Desa Kalijaran'
srroiivanto menuturkan'
tuniu,'un swadaYa ini sudah *i*p,-, membantu dua ru-
mah warga Yang sangat membutuhkan' Reneananya nlinggu ini, Program
iriJon ,"i]rn
akan kernbali
dilakukan.
i'lumlah rumah Yang akan
dibedah ada tiga, dua diantaranva sudah diPugar' Satu .rr*ut iagi baru akan dibe-
aun
RAGI AN I{U}vtAS SI,TI}A K.\81
]P
*"iui hari Minggu,"
ATF,N PI]RRI\I,INGGA
tuturnya. Minggu ini rencannYa tim t eaaf lumatr akan merehab rumah milik Ruslan, warga
ilr,rrrr.t empiit Ratarnbulu' Kaliiaran. Iiumah Ruslan'
Aiu.rgguP tidak laYak huni darr ir"ernbutuhkan Perbai kan.
Supri menambahkan, se-
lain swadaYa masYarakat'
Jana ADD bagian sosial dan Pro gram Stimulan Pemuga-
raniLumah keluarga miskin
iPsPn) Gakin juga ikut iit r.nitun guna Perbaikan rumah vr'arga Yang dianggaP
tidak laYak huni' Lebih lanjut SuPri mence-
ritakan, meskiPun tidak
barivak warga YanB kuraug dibedah ru.u*P* Yang -kegiatan tersebut mahnva, akan menambah kePedulian
rotiut -utYurat. (Iok/trdg)
KLIPING MEDIA BAOIA}{ IIIIil{A$ $[T'DA PIJIBAINOOA
Radar Banglumas
.
Selasa Pahing 9 Desember 2014
Peluang I(eria ke Iepang Makin Terbuka PURBALINGGA- Peluang, keria ke i ePan g dari Indone-
sia ternrasuk Purbalingga
semakin besar. PasalnYa saat
ini lepang menghentikan
ribuan tenagga kerja dari Cina akibat konfiik Laut China Selatan. Namun, calon pekerja harus memiliki bekal keteramPilan
yang cukuP sebelum berunelut ke Negeri Sakura itu'
Sebanvak 30 orang dari berbagai kabuPaten di Jawa
Tengah mengiktrti Pem-
beka"lan itu. Selama diklat, mereka memPeroleh materi
menscnai Rahasa iePang, fisik"mental dan disiPlin,
serra pcngenala.n budaYa J
cpang dan masuk asrama'
'tDiLlat ini dilakukatt untuk mclatih kemandirian
dan kedisiPlinan. Kalau ma-
"T"nugu keria dari Cina paling banYak di ]ePang' Saat ini banYaktenaga kerja dari Cina dihentikan' I(a-
gang di JePang, uang saku mereka berl<isar RP 9 jutaRp 1 2 juta Per bulan. ]ePang
Purnama, saat membuka
cinva.
iaiUut) magangke JePang di ilalai latltran Kerja (BLK) Purbalingga, Senin (B/ 12)'
Purbalingga, Ngudiarto SH
mengatakan, UPTD Yang
nya lagi, tenaga keria Cina vang. sttdalr selesai masa
nembinaan nrauPun dildat' iuiruoovu *unYi aPka rl bekal
rena itu, Peluang kita masih tinggi uniuk masukke sanai' tutirr General Manager LPK Bina Insan Nusantara, Agus
pendidikan dan latihan
Lebih menguntungkan-
[onr:tatcnYa, tici ak diPerPan -
jang lagi' IePang jugamenghentikan kerja sama dengan Cina daiam hal Perekrutan tenaga kerja'
"In"i kami akui menjadi peluang Yang hebat meski negara lain juga ikut membidik peluang ke JePang mt' Kita iiapkan tenaga kerja
untuk magang selarna tiga
tahun di sana," tambahnYa'
BAGIAN HI ilvlAs S!.TDA K,q.RI-rPAll-l-lN ?tIRRAi,INGGA
luga s'edaiig membutuhkan is"o.ooo or:ang untuk bekeria di sekor infrastrukrur sebagai PersiaPan Olimplade zoio di IePangi' rin-
Kepala Dinsosnakertran
berada di bawah dinasnYaitu
membuka diri untukke giatan
bafo
pari calon tenaga kerja
agar siaP Pakai.
"Kami juga sedang me-
maksimaikan kegiatan Pelatihan mauPun Pembekalan
bertahaP di bidang otomotif, dan lainnYa' HanYa saia
untuk calon tenaga kerja
oabrik ratnbut, kami belum tisa rner^uiudkannYa dalam waktu dekat inii' katanYa, kemarin. (amr/bdg)
KLIPINGMEDIA BAfrAil III][{A$ $MA PIJIBAIII{OOA
Radar BarryUmas
o Selasa Pahing
9
Du.esember
2014
Tahun Dep&r, Talcsi Mulai Beroperasi PURBALINGGA - Rencana operasional armada taksi
di Kabupaten Purbalingga, kemungkinan besar bakal terealisasi tahun depan. Sebab, Bupati Purbalingga Drs H Sukento Rido Marhaendrianto MM, sudah mem' berikan restu kepada pengusaha talsi untukberoperasi di Kabupaten Purbalingga.
Hal itu, diungkapkan oleh Ketua DPC Organda Kabupaten Purbalingga HM Wahyono kepada Radarmas, kemarin (Bi 12). "Berdasarkan
hasil rapat terakhir kami
mendasi operasional taksi dari bupati sudah nrmn, Maka,
dipastikan awal tahun depan
taksi sudah operasional di Kabupaten Purbalingga. Dalam pertemuan tersebut juga tedadi beberapa kesePakatan antara Pemkab Purbalingga dan Organda serta pengusaha talai. "Termasukwarnatal,si juga sudah disepakati,
yaloi biru mudaj'. tambahnyS. Selain itu, Wahyono juga
menjeiaskan, terkait keinginan bupati agar taksi di Kabupaten Purbalingga menggunakan mobil jenis mi-
(Organda, red) dan perwa-
nibus, akhirnya tidak bisa
kilan pengusaha tal,si, dengan
Pemkab Purbalingga, pada
dilaksanakan. Sebab, antara Organda, pengusaha taksi dan Osaka (organisasi sopir
Secara prinsip bupati sudah
dan awak angkutan kota
, memberikanijin operasional.
Purbalingga, red), sebelumnya sudah terjadi kesepakatan, agar tidak mengguna-
Kamis (+ttz) pekan lalu.
Kami tinggal menunggu srrrat
resminya saja," jelasnya. Pengusaha angkutan um-
um ini menambahkan, jika dalam bulan ini, surat reko-
I
kan mobil jenis minibus, untuk operasional taksi di
Purbalingga.
r
ke hal. 10
Armada Ienis Sedan Trnunllelan, Sambungan dari halaman 7
l'Tidak dipakainya mobil jenis minibus, karena jenis mobil tersebut bisa disalah. gunakan untuk mengangkut penumpang seperti angkutan kota. Taksi dengan jenis mobil tersebut bisa digunakan untuk mengangkut penumpang "eceren" di jalan, seperti angkutan kotai' bebernya. Sehingga, akhirnya Osaka
mengijinkan taksi operasio-
nal di Purbalingga, tetapi menggunakan jenis motril sedan. "Kami juga sudah berkomunikasi dengan diler
BAGIAN HTI|'IIAS SETDA KABUPATEN PT]RBAL,INGGA
penyedia armada taksi. Pengusaha taksi sudah sepakat
menggunakan merek mobil terteniu," lanjutnya. Seperti diberitakan koran ini sebeiumnya, DPC Organda Purbalingga dan pe-
ngusaha taksi di Purbalingga, meminta kepada bupati untuk secepatnya
memberikan rekomendasi operasional taksi di Purba-
Iingga. Sebab, dari hasil kajian yang mereka lakukan, Kabupaten Purbalingga sudah layak untuk operasional
taksi. Apalagi, dalam beberapa tahun ke depan, Bandar Udara Wirasaba akan berubah menjadi bandar usara komersial. (tyalUag)
..-IMPMGffi BAmil{Htlltr$ ffiIDAnmmffffiil
BAGTAN HUMAS SETDA KABUPATEN PIIRBALINGGA
KLIPINGMEDIA BAflAil IIII[{A$ $MA PUIBAIilGGA
Radar Banlrumas
r
sELASAeAHTNc 9 DEsEMBERzoI4
DIKELUHKANI Pengendara
mobll,banyak yang mengeluhkan portal di jalan
tembus Toyareka.
Portal di Desa Toyareka Dikeluhkan PURBAIINGGA
- Porral di
ja-
lan tembus, yang menglru-
bungkan Desa Toyareka, Kecamatan Kemangkon dengan Kelurahan Kejobong, Kecamatan Kota, dikeluhkan pengendara. Sebab, ukuran portai jalan iersebut sangat sempit. Hal
itu menyulitkan rnobil yang
melintas di ruas jalan tersebut.
Berdasarkan pantauan .Radarmas di lapangan, kemarin (s / L2), mobil yang melintas di
jalan tersebut, harus membutuhkan bantuan warga yang berjaga di portal untuk melintas. Sebab, jika tidak ada
warga yang mengarahkan, dipastikan dpion mobil akan
"nyangkut" di portal yang dibuat dari besi itu. Bahkan, di sisi sebelah timur
jalan tersebut, pemilik kendaraan harus menutup spion ke arah dalam jika melintasi portal. Sebab, lebar portal sangat
.-.----
V
BAGIAN HUMAS SETDA KABUPATEN PURBALIFIGGA
\l
sempit, tidak bisa dilalui mobil kalau tidak menutup spion. Pengendara pun mau tidakmau harus memberikan uangkepada
warga yang berjaga,'karena sudah dibantu melewati portal tersebut.
Berdasarkan informasi dari warg4 yang berjaga di }okasi ter-
sebut portal tersebut dibuat o-
leh rekanan kegiatan proyek yang mengerjakan peningkatan
jalantersebut. r
ke hal. 10
_-/ --/ // t
'-'---'
I
tl'
-
Memicu Pungutan Liar bil yang melintas di jalan
P0rtal Sambungan dari halaman
7
Sebelumnya, portal sengaja
dibangun oleh rekanan, agar kendaraan roda empat
tidak melintas di jaian tersebut, Sebab, seluruh badan
jalan, tengah dicor menggunakan beton. Namun, seteiah jalan seie-
sai diperbaiki, kontraktor tak kunjung meminciahkan portal jalan yang terbuat dari besi tersebut. Sehingga, hal
itu menyuiitkan pengendara yang akan meiintas,
meski jalan sudah bisa dilalui
kendaraan roda empat.
"Kontraktor yang mem-' buat. Kami hanya mengarahkan pengendara agar tidak kesulitan meler,vati portal," kata saiah satu warga, yang saai itu scdang berjaga di portal tanpa mau menye-
butkan namanya. Beberapa pengendara mo-
tersebut, mengeluhkan ada-
nya portal tersebut. Tak terkecua,li rombo:rgan tim
dari Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dinhubkominfo) Ka-
bupaten Purbalingga, yang
saat itu, akan melakukan
mbangun portal itu harus "mencaLrut" portal begitu
jalan selesai diperbaiki.
"Kalau alasannya portal di-
pertahankau, agar kendaraan berat tidak meiewati jalan tersebut, seharusnya portal dilebarkan sedikit,
survei jalur angkutan umum
agar mobil bisa tetap lewat. Sedangkan, agar kendaraan
baru, terkait dibangunnya
berat ridak melintas bagian
Iembatan Linggamas.
atas portal dipertahankan, dengan ketinggian yang ada saat ini," imbuhnya.
Kabid Angkutan Dinhub-
koninfo Purbalingga Sutrisno juga mengeluhkan ukuran portal yang sangat sempit. "Kalau begini kan jadi ajang pungutan liar warga. Sebab, mau tidak mau pengendara yang melintas membutuhkan bantuan dari warga yang menjaga potral itu," jelasnya saat melewati jalan tersebut bersama Radarmas dantim dari
Dinhubkominfo, sebelum melakukan survei trayek. Dia menjelaskan, seharus-
nya kontraktor yang me-
Dia mengaku akan berkomunikasi dengan pihak terkait, untuk menambah lebar portal jalan agar tidak
menyulitkan. "Saya akan melihat apa status jalan tersebut. I(alau status jaian tersebut milik Kabupaten. Kami berhak mencabut por-
tal tersebut. Karena pemasangan portal di jalan kabupaten tidak boleh sembarangan. Harus ada ijin dari
Dinhubkominfo," bebernya. (tyalbdg)
Pelebaran Jalan BabakanKlapasawit Nanggung JALAN di barat perempatan babakan sudah
dilebarin. lapi ko cuma beberapameter
ifLT.OrUrO,
BAGI.,\N IILIMAS SE'f DA K,SBUPATEN PL]RI]ALINGGA
KLIPINGMEDIA BA0IA}{ IIti[{A$ ffiTDA PIIIBAII'I0GA
Radar BanyumaS o Selasa Palring 9 Desember
,
2014
PUBBAI.IH&GAEI(SPRES -
2.800 KK Belum Nikmati
Listrik PtN
ini' masih PURBALINGGA- Hir-rgga tahun 2014 menikrnati bisa belum yang ua, t.i*,fu}, wilayah
Iil",k Pr,x. l"o*i-'"'", mencapai 2'800 Kepala pegunungan Kel.turga (I{() 1'a1g lttsebar di wilayah
;;;,
;; fi;$*;
er.i"iit.tggu' Kondisi ini rnenandakan
yaug rnurif, iirryuk pekerjaan rumah pemerintah dituntaskan di tahun mendatang' harus -^ip"rrri.uU
harus memiiiki upaya dan solusi agar menikmati ..-ru masyarakat Purbaiingga bisamerupakan listrik ini saat diakui Karena ii.i.* il;;;;d;, penting bagi kehidupan/' ungkap Tasdi SH MM, Wabrrp Purbalingga, kenrarin' dalam Ia mengaku, dibutuirkan peran pemenntan nlsa yarlS Daerah menaikkan Pendapatan Asii pempemerataen mendukung untuk
disunakan
tejumlah bidang, khususnya sarana dan ke hal' 10 prasarana.
t"?rg"il.lr
r
Menyalur dari Tetangga 2.800
KK
Sambungan dari halaman
,J?#,fr,5;;T,*ffi-"i; 7 hi
Temtama inf,astruktur Yang menyangkut langsung kePendngan masyarakac banYak.
"Saat ini yang harus dila-
pu",",.rrupa, Kecamata,
Rembang dan di wilaYah Kecamatan Pengade gan,"
ungkapnya, Senin (B/12). Terkait inventarisasi data
rumah yang belum me-
kukan yaitu menggenjot potensi PAD Yang sudah ada, bisa dari Pariwisata,
nikmatti aliran listrik PLN, pihaknya mengaku kesuiitan. Karena selain sudah ada yang menikmati de-
eral dan lainnYa. Tinggal
ngan cara m enYalur dari ru
sumberdaya aiam dan min-
bagaimanei menYikaPi Po-
tensi yang ada itu agar lebih
menghasilkan, lanpa me-
ngorLankan masYarakat," paparnya.
Kabid Energi SumberdaYa Mineral DPU Purbalingga, Ir Heru Budi H MSi menga-
takan, pihaknYa sudah secara bertahaP mengaiokasikan kegiatan untuk Program pengembar-rgan jaringan iistrik. Selain itu dari
-
mah tetangga, juga kareua data selalu berubah.
"Kami saat ini memiliki data dari PLN dan badan statistik dan menghitung
rata- raranya. Namun sebenarnya di laPangan masih banyak. TaPi saat ini seharusnya sudah semakin berkurangi' jelasnYa.
Pihaknya juga mengakui
PLN biasanya ada Program
setiap tahun minimal Puluhan rumah bisa menikmati listrik. Yaitu dengan Progam
pengembangan, sePerti Pro-
pengembangan iaringan
lisdes.
iistrikyang dialokasikan dari
APBD. (amr/bdg)
"lhhun inl kita sudah ada
RA(iI AN Iltjlv{ AS SIITI}A K,.\BUP.\] l'F,N ?I IRRA t,INGG A
co, ct
E
r! .=
o. E .It
,-tr o (l, E IE
(f
@
tr
(\I
(E
!
o
ED
o
-o
E
o u)
t,
o
=llt
E
o
o)
o,
(E
d, L
,E
o-
(U
IL
,!G
o
6 a
-o
a
o
s
o o
o
IE
E')
tr'
t, E
o) E
xY
'(t,
5
o
L
E
tr
6
t,
l.
f
6 €6
&
l! (t
tr)
(, (I,
-o
E u.l .? (!
o o
6'
o,
o
o-
o z
f,
o-
E &,
,4 a.
E
-
BAGIAN HUMAS SETDA KABI-IPATEN PURBALII{GGA
KLIPINGMEDIA BAOIN IIIIIIA$ $HIDA PURBAINOOA
STInnATITnDEKA
SELASA, g DESEMBER 2014
Pemkah Siapkan Rp 12,6M ffi Kclanjutan Fembansunan Fasar ffimhotsmn$
maka total Pendanaan menjadi Rp 12,6 miliar," katanYa.
PURBALINGGA - Pemkab Purbalingga menyiapkan anggaran Rp 12,6 miliar, untuk
Selain itu pihaknYa juga mendesain ulang Pasar itu,
membiayai kelanjutan pembangunan Pasar
agar penggunaan dana daPat
Bobotsari, pada 2015;.
Sebelumnya, dalam raPat paripuma DPRD Purbalingga
Untuk keperluan itu, Pemkab harus menunda Pembangunan dua komPleks kantor
SKPD, yaitu Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Trans-
lebihhemat.
dibiayai oleh dana APBN
dengan agenda Pandangan
pada 2A14. TetaPi kenYataannya hal itu tidak sesuai harapan," katanya.
lalu, Fraksi Partai Demokrasi
MintaGubernur
Catatan Sipil (Dindukcapil). Keseriusan Pemkab dalam
Pihaknya beberaPa waktu lalu sudah berkomunikasi dengan Pemeriltah Provinsi Jateng, untuk meminta guber-
melanjutkan pembangunan
nur mernberi bantuan R'P
migrasi (Dinsosnakertrans) dan Dinas Kependudukan dan
pasar percontohan hngkat nasional itu, disamPaikan BuPati Sukento Rido Marhaendrianto, dalam Rapat Paripuma dengan
:)
miliar. dana tersebut akan turun Kemungkinan besar,
tahundepan.
Pandangan Umum FraksiFraksi, TerhadaP Rencana Anggaran PendaPatan dan
Untuk menambah Pagu belanja pembangunan Pasar itu, disepakati rencana Pembangunan komPleks Perkantoran Dinsosnakertrans dan
Belanja Daerah (RAPBD) 2015 di gedung DPRD Pur-
pelaksanaannya.
agenda Jawaban BuPati Atas
balingga Senin (8/12).
"Pembangunan Pasar B
obotsari, semula ditargetkan
Dindukcapil ditangguhkan "Anggarannya sekitar R 10.6 miliar. Jika ditambah dengan bantuan gubernur,
RA(ilAN I{I]NIAS SETDA KAI]UPATEN PL]RBALINGGA
fraksi-fraksi, S abtu
(6 I
12)
Indonesia Perjuangan (FP-
DIP), Fraksi Golkar, dan Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FKS) mempertanyakan kelanjutan Pembangunan Pasar Bobotsari'
' HR- Bambang kawan dari Fraksi PDIP, mengatakan rencana pemkab mengalokasikan anggaran untuk Pembangunan dan rehab gedung sejumlah gedung SKPD diminta untuk ditunda.
Anggaran tersebut bisa
dialokasikan terlebih dulu untuk pembangunan infrastruktur yang lebih Penting. "Ada yang lebih mendesak. Misalnya, anggaran itu
bisa dialihkan untuk melan-
jutkan pembangunan Pasar Bobotsari. Pemkab harus
menunggu dana dari pusat yang tak pasti," katanya.
memperhatikan itu, tidak bisa
(H82-63)
PEMBANGUNAN Pasar Bobotsari dinilai lebih penting, dibanding pembangunan perkantoran, sebab lebih menyentuh ekonomi kerakyatan. Hal
itu disampaikan oleh
ahli
ekonomi pembangunan Fakul-
tas Ekonomi (FE) Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Punruokerto, Sri Nugroho Purbo Rahayu.
"Kabinet sekarang mengutamakan ekonomi kerakyatan. Bahkan ada menteri yang tidak punya kantor dan minta
diberi kantor bekas. ltu bisa ditiru oleh pemerintah kabu-
pernbangunan pasar yang baik
merupakan upaya pemerintah dalam melayani rat<yat.
"Dengan dibangun pasar,
ekonomi akan Iebih tumbuh, pendapatan asli daerah juga akan naik," katanya, Selain itu, jika pembangu-
nan Pasar Bobotsari tidak segera ditangani, para pedagang akan inenjadikdlban, Hal
itu karena
mereka, sudah
merasa tidak nyaman, berjualan dijalan yang menjadi lapak
sementara, selama lebih dari duaiahun.
paten," kata dia kepada Suara Merdeka,Senin (B/12).
Dia menyarankan, agar pembangunan pasar dibuat lebih bagus, sehingga ma-
Menurutnya, menunda
syarakat lebih senang pergi ke
pembangunan kompleks per-
pasat dibanding datang ke toko modern yang saat ini
kantoran dan mengalihkan dana ke pembangunan Pasar Bobotsari sudah sangat tepat. Sebab
B,\GIAN TThTAS SETDA KABL1PATEN PURBALINGGA
merebak di daerah-daerah. (Ryan Rachman-63)
BAGIAN HI.]MAS SETDA KABUPATEN PI.IRBALINGGA
KLIPNGMEDIA BAGIA}{ III]IilA$ $[TDA PIJIBAIilOffA
SUARA MEn_DIKA SELASA,
g DESEMBER 2014
Mlfi,ammndiyah Dites Urine
Sisw a S MA BOBOTSARI - Puluhan
di Bobotsari, menjalani tes urine,
siswa SMA 2 Muhammadiyah
Senin (8/12). Tes itu dilakukan
#
,f,-*
'''fu
_*._*._"-*;.-*"..-'*.,
SERAHKAN URINE : Sejumlah siswi SMA2 Muhamamdiyah di Bobotsari mery erahkan samp el urine saai ,es urine oleh BNNK,
Senin(A12). (63)
oleh Badan Narkotika Nasional
Kabupaten (BNNK) Purbalingga. Selain menjalani tes urine,
para siswa juga mengikuti sosialisasi tentang Penyalah-
Mungkin karena malu, sebagian siswa ada yang keluar dari kamar kecil dengan menyembunyikan tempat sampel urine. Ada yang dimasukkan ke dalam tas sekolah atau dimasukkan
gunaan, Pencegahan, Pembe-
baju.
rantasan, dan Peredaran Gelap
BenhrkPencegahan KepalaBNNKEdy Santos4 mengatakan pihaknya sebe-
NarkobatP4CN). Dalam pengambilan sampel urine, penrgas BNNK menung-
diluartoilet. Satupersatu siswa masuk ke kamar kecil tersebut, dan ketika keluar menyerahkan contoh urine miliknya. gur
namya bemiat mengadakan tes urine men<ladak pada pagi hari.
Tetapi ternyata para siswa mengikuti Ujian Akhir Semester
ruAS). "Sehingga kami menunggu anak-anak selesai ujian. Sebenamya kami juga akan tes kepada seluruh anak, tetapi terkendala wakh: sehingga hanya sekitar 80 yang mengikuti tes," katanya.
Menurut Edy, kegiatan itu sebagai bentuk pencegahan IIACiIA"\i Hl rllAS
SE f
D;\ KAllt]Pr\TEli PLIRII,\LL
'UGGA
penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar. Karena ada beberapa kecamatan yang rentan peredaran narkoba.
"Seperti Kecamatan Karangreja, Bobotsari, Rembang, Karan gany ar. Narkoba didapatkan dari mereka yang merantau di luar Jawa dengan sasaran anak-anak sekolah," tutumya.
Waka Kesiswaan SMA 2 Muhammadiyah Muakhor Abdu Salam, mengatakan pihaknya selalu melakukan edukasi kepada anak tentang bahaya penyalahgunaan narkoba.
"Mudah-mudahan kegiatan
ini menjadi terapi kejut bagi siswa. Bagi siswayang diketahui
menggunakan narkoba, akan kami serahkan ke BNNK untuk proses rehabilitasi," katanya. Gr0-63)
KLIPINGMEDIA BAOIA}{ IIUI}IA$
$[IDA PIIRBAM{OOA
SUARA MEBDEKA SELASA5g DESEMBER 2014
28 Penderes Meninggal
akibatTerjatuh PTTRBALINGGA Dalam kurun waku Desember 2013-Oktober 2014, sebanYak 28 penderes meninggal akibat
jatuh saat mengambil nira di atas pohon.
"Untuk penderes Yang mengalami cacat tetap 4 orang dan luka beratZl orang. Pada 20 I 4, P emkab mbmberikan bantuan Rp 17i juta kePada mereka," kata Kabag Kesejahteraan Rakyat Setda, M Nurhadi.
Dia mengatakan hal itu, ketika menyerarhkan bantuan bagi penderes yang mengalami kecelakaan terjatuh dari pohon
Bupati Sukento Rido Marhaendrianto menilai, musibah yang menimpa penderes itu
memprihatinkan. "Untuk itu Pemkab akan terus meningkatkan perlindungan kePada para penderes Yang tertimPa musibah, dengan memberikan
bantuan kepada mereka," tuturnya saat usai menYerahkan
bantuanitu.
Bantuan
itu diharapkan
dapat meringankan biaYa Pengobatan bagi para Pencleres yang terluka, atau kePada ahli waris penderes yang meninggal dunia.
Kebanyakan dari Petani
kelapa, untuk periode ketiga
penderes, melalarkan Pekerjaan
2014, di Ruang Pringgitan
dengan modal berutang uang
Kompleks Pendapa Dipakusuma. Senin(8/12).
kepadapengepul. Dari hasil menderes, mereka menyetorkan hasilnYa beru-
"Bantuan.ini untuk meringankan beban mereka dan keluarganya. Bantuan Yang
pa gula kepada
PengePul.
"Untuk itu, saya minta kePada
diberikan bervariasi, tergantung dari musibah yang dialaminy4" katanya.
para pengepul, agar ikut
Tingkatkan Perlindungan
katanya. Jangan hanya mengambil
Dia menjelaskan, untuk korban meninggal dunia men-
dapatkan bantuan Rp 5 juta, cacattetapRp 2,5 juta danYang mengalami luka berat RP 1 juta-
B,\GIAN HLTN{AS SE,TDA KAI}I]PA IEN ?I-]RB,qLINGGA
meringankan beban para Penderes yang tertimpa musibah,"
keuntungannya, tetapi di saat mereka tertimpa musibah juga ikut meringankan beban mereka.G10-63)
KLIPNGMEDIA BAffIN IIIIINA$ $[IDA ruRBAINffiA
ffinffi*ffiffiryffis SELASA,9 DESEMBER 2014
I4Nama Masuk Bursa Bakal Calon Bupati-Wabup PURBALINGGA
DPRD Jateng), Kris Hartoyo
arahan partai, pihaknya akan lebih memprioritaskan kader
Sebanyak 14 nama, masuk
Yahya (anggota Dapercab) dan
dalam bursa bakal calon bupati
Sayono (kader). Adapun dari ekstemal, yaitu Subeno (mantan Sekda Purba-
intemal. Meskipun tidak menut-
dan wakil bupati (bacabupiwabup) Purbalingga, melalui
Partai Demokrasi Indonesia
lingga), Haryono (mantan ke-
Perjuangan @DIP). Mereka dari kader intemal dan ekstemal.
pala BPN Gresik), dr Nonot
nuhi kriteria yang sejalan dengan partai berlambang banteng mon-
Dari kader internal, antara
Mulyono (Kepala Dinas Kesehatan Purbaling ga), Wahyu Budi
lain Trisnanto Srihutomo (Ketua
Saptono (Sekda B anyumas), dan
Dapercab PDI Purbalingga), Tasdi (Ketua DPC PDIP Purbalingga.rWabu Purbalingga;. HR Banrbang kawan (Anggota DPRD Purbalingga), Mulyadiyanto (Anggota DPRD Pu$a-
Sidik Purwanto (Kepala Kantor
lingga), Muhammad Ichwan (Selaetaris DPC PDIP/Anggota
Perpustakaan dan Aset Daerah). "Sudah ada komunikasi politik dengan kami. Artinya, kami
sudah menginventarisasi namanama tersebut," kata Ketua DPC
PDIP Purbalingga. Tasdi.
Namun demikian, sesuai
ribulebih suara-
up kemungkinan kader ekstemal
ikut diakomodir, selama meme-
congputihitu. SudahSiap Mantan Kerua DPRD Purbalingga yang juga Wakil Bupati Purbalingga ini, kembali mene-
gaskan kesiapan tempur partainya sudah diwujudkan dengan soliditas kaderdan simpatisan sampai ketingkat paling bawah. Jika dihitung sebagai mesin parlai, maka sudah ada 13
gal menj alankannya dan menj ar-
kami tak hanya mengedepankan pendidikan, tetapi sejumlah laiteria itu harus dipenuhi," tam-
ing nama yang memang layak
bahnya-
dengan sejurnlah kriteria itu. Di autarany a memenuhi kriteria global, mengetahui Purbalingga
mengatakan menunggu munas.
"Mesin sudah siap dan ting-
Terkait penjaringan, Tasdi
Kemungkinan, mulai April
dan permasalahannya. serta
sudah disiapkan penjaringan.
mengetahui posisinya sebagai
Dia menegaku siap tempur
bupati nantinya," ungkapnya.
dalam pilkada langsung atau
Jika dirinci, pengetahuan
tidaklangsung.
t
mengenai Purbalingga itu terma-
"Kami tahu aturan dan tetap
suk memiliki cara unhrk men-
menunggu regulasi Pilkaada usai ditetapkan. Selain itu untuk
gatasi sejunrlah persoalan
klasik
di antaranya kemiskinan, pen-
rekomendasi tetap berdasarkan keputusan dan taat kepada kepu-
didikan, sumber daya manusia,
tusan DPP PDIP," tegasnya.
dan pengangguran. "Jadi partai
{t182-63)
di Purbalingga. Masalah tersebut
BAGIAN HT-itr{AS SETDA LABLIPATUI.I ?I"IRBAT,INGGA
KLIPINGMEDIA BAGIAI{ IITI[{A$
\4{rYrftLSAn
t-
$MA
PIJIBAIilOGA
Selasa Pahing,9 Desember 20l4
t
Toko Modern Terus Bertambah ffi Belum Ada Perdanya, DPRD Purbatingga Khawatir
PURBALINGGA-
riil milik rakyat. Secara aturan,
menurutnya,
Bertambahnya
jumlah toko modern di Kabupaten
Pemkab
leh melarang pi-
hak
Purbalingga
menjadi
tasi, termasuk
setempat,
mendirikan toko
sebab
modern. "Na-
sepertinya tidak ada
Senin (8/12).
Dikatakan Bambang, saat ini Pemkab Purbalingga belum memiliki perda tentang pengaturan toko dan pasar modern. Seharusnya tidak ada dasar untuk menerbitkan izin guna penambahan toko modern. Namun pada kenyataannya ju1nlah toko modern semakin bertambah. "Kami secara resmi menyampaikan dan mempertanyakan ha1 ini kepada Bupati dalam pandangan umum fraksi
kami terkait RAPBD 2015,"
ujarnya. Pihaknya tidak ingin menjamurnya toko modern yang dimiliki segelintir pernilik modal malah mematikan sektor usaha
BAGIAN HUMAS SETDA KABUPATEN PURBALINGGA
manapun
untuk berinyes-
sorotan DPRD
pembatasan. "Kami ingin menanyakan kepada Pemkab, mengapa semakin hari jumlah toko modern yang ada semakin menjamur. Di khawatirkan, apabila jumlahnya terus bertambah bisa mematikan UMKM," kata anggota FPDIP, HR Bambang Irawan,
me-
mang tidak bo-
mun harus ada regulasi yang jeIas. Jadi keberadaan toko modern tidakmembuat sektor UMKMmenjaditer-
puruk," tuturnya.
Dia menyampaikan jumlah toko modern di Kabupaten Pur-
balingga sudah mencapai puluhan buah, di antaranya di-
miliki perserorangan.
Jam bu-
kanya juga tidak dibatasi, sehingga kadang membuat pengusaha kecil seperti toko ke-
lontong dan UMKM kehilangan pembeli.
Bupati Sukento Rido Marhaendrianto mengatakan toko modern yang sudah ada saat
ini
memang belum memiliki izin usaha. Pasalnya, ketentuan hukum yang mendasari berupa
peraturan . daerah yang mengatur penerbitan izin, persyaratan, pengaturan teknis serta pembatasannya belum ditetapkan. "Untuk mengantisipasi
penyalahgunaan izin, sebaiknya perlu ada.perda yang mengatw," katanya.ffi
ST_C,
KLIPNGMEDIA BAGIAil IIUI',IAS $[T'DA PURBAIil{00A
ffiffi*ffiBanyumas Selasa, 9 Desember 2014
Hipmi Banyumas Dukung Laryanan Penzinan Satu Pintu PURBALINGGA - Saat ini peluang kerja warga lndonesia ke Jepang terbuka. Hal itu menYusul terjadinya konflik JePang' China terkait Laut Ghina Selatan.
,P#,#+
:;;:.,.
tenaga kerja Cina Paling banYak di Jepang," kata General Manajer LPK Bina Insan Nusantara, Agus Purnama. Agus mengatakan hal itu saat pembukaan pendidikan dan latihan (diklat) magang ke jepang di Balai Latihan Kerja (BLK) Purbalingga, Senin (8/i2). Dia menambahkan, tenaga kerja China yang sudah selesai masa kontraknya tidak diperpanjang lagi' Jepang juga
menghentikan kerja sama dengan China dalam hal perekrutan tenaga kerja. "Peluang ini diambil oleh negaranegara lain, termasuk Indonesia, Kita siapkan tenaga kerja untuk magang selama 3 tahun di sana," ujar Agus. Dia mengatakan, peseta diklat tidak hanya dari Purbalingga tetapi juga dari beberapa kabupaten lain di lawa Tengah. Jumlah mereka ada 30 orang. Selama diklat, mereka memperoleh materi mengenai Bahasa Jepalg, fisik mental dan disiplin, serta pengenalan budaya Jepang. Selama diklat mereka
-
RAGIAN [11r\{AS SETDA Kr\B1-rPAl'EN PURB,{LiNGGA
masuk asrama. "Tujuannya untuk melatih kemandirian dan kedisiplinan. Jika magang di Jepang, uang saku mereka berkisar Rp 9 juta-Rp 12 juta per bulan," tuturnya. Beberapa perusahaan Yang sudah bekerja sama dengan LPK itu antara lain perusahaan permesinan, elektronik, pelabuhan, industri makanan, daur ulang sampah elektronik. "Juga perusahaan konstruksi. Jepang membutuhkan 350.000 orang untuk bekerja di sektor infrastruktur persiapan 0limpiade 2020 di Jepang," katanya. (SMNetwork/F10/08)
KLIPNGMEDIA BAffIN III][{A$ $MA PIIRBAIflOGA
ffiffiBanyumas Selasa, 9 Desember 2074
Tersend?t, Pembangunan_ PasarBohotsari Dilaniutkan rRp
12 6 Miliar Disiapkan
PURBALINGGA- Setelah mengalami berbagai kendala dan ketersendatan dalam pendanaan, Pembangunan Pasar Bobotsari dipastikan akan dilanjutkan tahun depan. Rp 12,6 miliar disiapkan oleh Pemkab untuk membangun pasar percontohan tingkat nasional itu. ESKIPUN demikian, pembangunan itu berjmbas ada ditundanya pembangunan dua komplek kantor SKPD, yaitu Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) dan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dindukcapil). Hal itu dikatakan oleh Bupati Sukento Rido Marhaendrianto dalam Rapat Paripurna dengan agenda lawaban Bupati Atas Pandangan Umum FraksiFraksi Terhadap Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Tahun Anggaran 2015 di Gedung DPRD Purbalingga, Senin (8/12). "Pembangunan Pasar Bobotsari semula ditargetkan untuk dibiayai dari dana APBN (Anggaran Pendapatan Belanja Nasional) pada 2014, namun dalam kenyataannya tidak seperti yang diharapkan," katanya. RAGIAN l{i r\.{AS SETDA KABUPATEN PURBAI-L'\GGA
Pihaknya beberapa waktu lalu sudah berkomunikasi dengan pihak Provinsi Jateng untuk memberikan Bantuqn Gubernur (Bangub) Rp 2 miliar untuk Pasar Bobotsari. Kemungkinan besar dana tersebut akan turun tahun depan. flah, untuk menambah pagu belanja pembangunan pasar itu, akhirnya disepakati rencana pembangunan komplek perkantoran Dinsosnakertrans dan Dindukcapil ditangguhkan pelaksanaannya.
"Anggarannya sekitar R 10.6 miliar. Jika ditambah dengan Bangub, maka total pendanaannya menjadi Rp 12,6 miliar," katanya. Selain itu pihaknya juga melakukan desain ulang pembangunan pasar
+ i[u. t-larapannya dapat mempert<ecit kebutuhan dana pembangunan yang dibutuhkan. Sebelumnya, pada Rapat Paripurna DPRD dengan agenda pandangan fraksi-fraksi, Sabtu (6/12), Fraksi Paftai Demokrasi Indonesia Perjuangan (FPDIP), Fraksi Golkar, dan Fraksi Padai Keadilan ' Sejahtera (FKS) mempertanyakan kelanjutan pembangunan Pasar Bobotsari yang mandek tahun ini. HR Bambang Irawan dari FPDIP mengatakan, rencana pemkab mengalokasikan anggaran untuk pembangunan dan rehab gedung sejumlah gedung SKPD diminta untuk ditunda. Anggaran tersebut bisa dialokasikan terlebih dulu untuk pembangunan infrastruktur yang lebih penting. "Ada yang lebih mendesak. Misalnya, anggaran itu bisa dialihkan untuk
melanjutkan pembangunan Pasar Bobotsari. Pemkab harus memperhatikan itu, tidak bisa menunggu dana dari pusat yang tak pasti," tandasnya.
Prioritaskan Sebagaimana bupati, pembangunan Pasar Bobotsari dinilai lebih peniing
dibanding dengan pembangunan perkantoran, sebab lebih menyentuh ke ekonomi kerakyatan. Hal itu disampaikan oleh ahli ekonomi pembangunan Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Sri Nugroho Purbo Rahayu. "Kabinet sekarang kan mengutamakan ekonomi kerakyatan. Bahkan ada menteri yang tidak punya kantor dan minta diberi kantor bekas. Itu bisa ditiru oleh pemerintah kabupaten," katanya, Senin
(8/12).
ltengfqlly?r
r!!!Ida
pembangunan komplek perkantoran dan mengalihkannya ke pembangunan Pasar Bobotsari sudah sangat tepat, Sebab pembangunan pasar yang baik merupakan upaya pemerintah dalam melayani rakyat. "Dengan dibangun pasar, ekonomi akan lebih tumbuh, PAD (pendapatan asli daera) juga akan naik," katanya.
Selain itu, jika pembangunan Pasar Bobotsari tidak segera ditangani, iagilagi yang menjadi korban adalah para pedagang itu sendiri. Pasalnya mereka sudah merasa tidak nyaman berjualan di jalan yang menjadi lapak sementara dua
tahun lebih. Dia menyarankan agar pembangunan pasar dibuat lebih bagus sehingga masyarakat lebih senang pergi ke pasar dibanding datang ke toko modern yang saat ini marak di daerah-daera h. lSMNetworkihS2-06)
BAGIAN HUMAS SETDA KABL]?ATEN PURBALINGGA
f
E .Y
(0 (E =
o(E
o o
-o
-o;
'tr
(U
U'
o o
-o
o
'6,
a o
<_ o
o
Y
=tD(5 = L
6(E L (E
C
o E o U) !
o
=o .Eo c(U Et
.F o
-o (E
o o o g) -o
(E ID
'o-(U
o z :'< 'o o tu o.
BAGIAN }II.'MAS SETDA KABUPATEN PURBALINGGA
KLIPINGMEDIA BAOIN III]il,lA$ $[TDA PIIIBAIII{OOA
ffiBanyu.{I!3,p_ Selasa, 9 Desember 2014
t4 Nama Masuk Bursa
,Bacabup-Wabup PDIP PURBALINGGA- Sebanyak 14 nama masuk dalam bursa bakal calon bupati/wakil bupati (bacabup/wabup) melalui Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), meskipun Pilkada baru akan digelar delapan bulan lagi. Mereka dari kader internal maupun eksternal. Dari kader internal, yaitu Trisnanto Srihutomo (Keiua Dapercab PDIP), Tasdi (Ketua DPC PDIP
/Wabup), HR Bambang
Irawan (anggota DPRD), dr Mulyadiyanto (anggota DPRD), Muhammad Ichwan (Sekretaris DPC PDIP/anggota DPRD Jateng), Kris Hartoyo Yahya
(anggota Dapercab), dan Sayono ( kad er). Sedangkan dari eksternal, yaitu Subeno (mantan Sekda), Haryono (mantan kepala BPN Gresik), dr Nonot Mulyono (Kepala Dinas Kesehatan), Wahyu Budi Saptono (Sekda Banyumas), dan Sidik Purwanto (Kepala Kantor Perpustakaan dan Aset Daerah). "Sudah ada komunikasi politik dengan kami, Artinya, kami sudah menginventaris nama-nama tersebut," kata Ketua DPC PDIPTasdi. Namun demikian, sesuai arahan partai, pihaknya akan
tinggal menjalankannya dan menjaring nama yang memang layak dengan sejumlah kriteria itu. Diantaranya memenuhi kriteria global, tahu Purbalingga dan permasalahannya dan tahu posisinya sebagai bupati
nantinyai'ungkapnya. Persoalan KIasik Jika dirinci, perlu diketahui dan dimiliki upaya mengatasi sejumiah persoalan klasik di Purbalingga. Di antaranya soal kemiskinan, pendidikan, sumberdaya manusia, dan pengangguran. "Jadi partai kami tak hanya mengedepankan
BAGIA\i FILI\.IAS SETDA KABUPA'I-EN PURBA]-INCCA
lebih memprioritaskan kader
internal. Meskipun tidak menutup kemungkinan kader eksternal ikut diakomodasi, selama memenuhi kriteria yang sejalan dengan paftai berlambang banteng moncong putih itu, Mantan Ketua DPRD yang juga Wakil Bupati ini kembali ' menegaskan, kesiapan tempur partainya sudah diwujudkan dengan kesolidan kader dan simpatisan sampai ke tingkat paling bawah. Jika dihitung sebagai mesin partai, sudah ada 13 ribu lebih suara. ,'Mesin sudah siap dan
pendidikan saja, namun sejumlah kriteria itu harus dipenuh!," tambahnya. Terkait penjaringan, lbsdi mengatakan, menunggu usai munas digelar. Kemungkinan mulai April sudah disiapkan penjaringan" Dia mengaku siap tempur, baik dalam pilkada langsung maupun tidak langsu ng.
"Kita tahu aturan dan tetap menunggu regulasi Pilkada usai ditetapkan, Selain itu untuk rekomendasi, tetap berdasarkan keputusan dan taat kepada keputusan DPP PDIR" tegasnya. (SMNetworklhS2-06)
KLIPINGMEDIA BAOIN IIII[{A$ SII'DA PURBAIil{GOA
ffiffihnyurnas Selasa, 9 Desember 2O14
Terbuk?, Peluang Kerja ke Jepang PURBALINGGA - Saat ini peluang kerja warga Indonesia ke Jepang terbuka. Hal itu menyusul terjadinya konfllk Jepang-China terkait Laut China Selatan.
"Pemerintah Jepang menghentikan penggunaan tenaga kerja dari China. Padahal tenaga kerja Cina paling banyak di Jepang," kata General Manajer LPK Bina Insan Nusantara, Agus Purnama' Agus mengatakan hal itu saat pembukaan pendidikan dan latihan (diklat) magang ke Jepang di Balai Latihan Kerja (BLK) Purbalingga, Senin (8/i2). Dia menambahkan, tenaga kerja China yang sudah selesai masa kontraknya tidak diperpanjang lagi, Jepang juga menghentikan kerja
sama dengan China dalam hal perekrutan tenaga kerja. "Peluang ini diambil oleh negara-negara lain, termasuk Indonesia. Kita siapkan tenaga kerja untuk magang selama 3 tahun di sana," ujar Agus. Dia mengatakan, pesefta diklat tidak hanya dari Purbalinggq tetapi juga dari beberapa kabupaten lain dl lawa Tengah. Jumlah mereka ada 30 orang. Selama diklat, mereka memperoleh materi mengenai Bahasa Jepang, fisik mental dan disiplin, serta pengenalan budaya Jepang. Selama diklat mereka masuk asrama. "Tujuannya untuk melatih kemandirian dan kedisiplinan. Jika magang di Jepang, uang saku mereka berkisar Rp 9 juta-Rp 12 juta 'per bulan," tuturnya. Beberapa perusahaan yang sudah bekerja sama dengan LPK itu antara lain perusahaan permesinan, elektronik, pelabuhan, industri makanan, daur ulang sampah elektronik' "Juga perusahaan konstruksi. Jepang membutuhkan 350'000 orang untuk bekerja di sektor infrastruktur persiapan Olimpiade 2020 di
Jepang," katanya. (sMNetwork/F10/08)
BAGIAN IIUMAS SETDA KA]]]JP.{TEN PURBALINGGA
Judi, Oknum Polisi dan Sipir Divonis Tiga Bulan PURBALINGGA- Bagiyo (41), oknum anggota Polres Purbalingga, warga Desa Babakan, Kecamatan Fadamara dan sipir Rumah Tahanan
(Rutan) Purbalingga, Mahwidi (55), warga Desa Toyareka, Kecamatan Kemangkon divonis tiga bulan penjara oleh majelis hakim, karena terbukti melakukan tindak perjudian jenis dadu, kemarin. ' Dua warga lainnya, Darimun (48) yang tinggal di Kelurahan Purbalingga Kidul, Kecamatan Purbalingga dan Garjito (46), warga Kelurahan Mewek. Kecamatan Kalimanah yang ikut dalam perjudian itu. Mereka diputus tiga bulan penjara. Sidang putusan secara terpisah, Senin (8/12) di Pengadilan Negeri (PN) Purbalingga, Majelis hakim dipimpin oleh Totok Sapto Indarto dengan hakim anggota Guntur Pambudi dan Ageng Priambodo. Putusan majelis hakim tersebut lebih ringan dari tuntutan laksa Penuntut Umum (JPU) Sukesto Ariesto dan Ismail Fahrni yang menuntut para terdakwa empat buian, Yang memberatkan hukuman, karena mereka tidak mendukung program pemerintah memberantas perjudian. Adapun yang meringankan, mereka menjad! tulang punggung keluarga dan menyesali perbuatannya serta berjanji tidak mengulanginya lagi. "Baik jaksa maupun para terdakwa menerima putusan majelis hakim tersebut," kata Humas PN Purbalingga Arief Yudiarto. Kasus ini bermula saat keempat terdakwa ditangkap oleh Satreskrim Polres Purbalingga pada Selasa, 9 September lalu saat mereka melakukan praktik judi jenis dadu kopyok dan kaftu ceki di sebuah pekarangan kosong di wilayah RT 1/RW 1 Kelurahan Mewek, Kecamatan Kalimanah. Dalam kasus itu, Mahwidi berperan sebagai bandal sedangkan Bagiyo, Darimun, dan Garjito menjadi pemasang. Dari tangan mereka disita barang bukti berupa uang sebesar Rp 251 ribu. (pt-06)
KLIPINGMEDIA BAOIA}{ IIUII,IA$ $[TDA PURBAIil{OOA HffiHt:i+u,:,dl*ffi
Ba
ny u m as
Sâ&#x201A;Źrasa, 9 Desember 2014
28 Penderes Meninggal akibat Jatuh
r Pemkab Janji Tingkatkan Perlindungan
ikut bela sungkawa atas musibah yang menimpa petani penderes yang mengalami musibah meninggal dunia, luka berat dan mengalami cacat tetap, Diaarapkan bantuan dari pemkab dapat meringankan beban mereka.
Ringankan Beban Kepala Bagian Kesejahteraan
PURBALINGGA- Musibah yang menimpa petani penderes di sangat memprihatinkan, Dalam melakukan pekerjaan keseharianya, banyak penderes tertirnpa musibah seperti terjatuh dar! pohon hingga mengalami cacat tetap, luka berat sampai meninggal dunia. Tercatat, sedikitnya 2B penderes meninggal akibat terjatuh. "Pemerintah kabupaten akan terus meningkatkan perlindungan kepada para penderes yang tertirnpa musibah dengan
memberikan bantuan kepada mereka," tutur Bupati Sukento Rido Marhaendrianto saaat menyerahkan bantuan bagi petani penderes yang mengalami musibah terjatuh dari pohon kelapa di Ruang Pringgitan Komplek Pendapa Dipokusumo,
B.\GL\N HtlN{ AS SETDA I'ABU PdILN
Senin (8/12). Melaui bantuan pemkab, tambah Sukento, diharapkan dapat meringankan para penderes teriuka ataupun ahli waris penderes yang meninggal dunia. Kebanyakan dari petani penderes, melakukan pekerjaan dengan modal berutang uang kepada pengepul. Dari hasil menderes, mereka menyetorkan hasilnya berupa gula kepada pengepul.
"Untuk itu, saya meminta kepada para pengepul, agar ikut meringankan beban para penderes yang tertimpa musibah. Jangan hanya mengarnbil keuntungannya saja, tetapi disaat mereka tertimpa musibah juga ikut meringankan beban mereka," pintanya. Kento juga merasa prihatin dan
1\-l RP,}U-INGG
A
Rakyat (Kabag Kesra) Setda Muhammad Nurhadi mengatakan, petani yang mengalami musibah terjatuh dari pohon kelapa, diberikan bantuan untuk meringankan beban. Bantuan yang diberikan bervariasi, tergantung dari musibah yang dialaminya, "Untuk korban meninggal dunia mendapatkan bantuan R.p 5 juta, cacat tetap Rp 2,5 juta, dan yang mengalami luka berat Rp 1 juta," jelasnya. Nurhadi menambahkan, bantuan kepada penderes yangmengalami musibah.kurun waktu 2013 hingga November 2014, untuk meringankan beban yang mereka tanggung. Dan untuk hari ini yang diserahkan secara simbolis oleh bupati merupakan periode ketiga tahun 2014. Data penderes yang meninggal dunia dari Desember 2013 hingga November 2014 sebanyak 28 orang. Yang mengalami cacat tetap empat orang, dan luka berat 21 orang. Sedangkan bantuan keseluruhan untuk membantu para penderes yang tertimpa musibah pada 2014 sebesar Rp 171 juta. 1pt-oo1
KLIPINGMEDIA
Selasa, 9 Desember 2074
ffi EHfiffiilJ
ffi
ffi#T fifi'ffi;;$ffiff
puneAuNecA-
LanuO witasiOa melggelar Wirasaba Air Kegiatan berlangsung ielama 3 hari Ekspo 2014. Show dan
'
fo*inOun pingkattn rrut nU wiraiaba letlot'pnU
nnOreas A Ohewo mengiiat<an, kegiatan itu dalam iangka mengenaliian kepada masyarakat tentang calon Bandara Wirasaba, 'Selain itu juga untuk pemblnaan potensi dlrgintard supaya masyarakat dam generasi rnuda lebih meniintai kedirgantaraan. juga menyambut Hari ladi Ke-
184 Purbalingga," katanYa' Rangkaian kegiatan yang dilaksanakan adalah dynamic show, yakni aerobatjk pesawat The Jupiters Uan Mansdia INI (Pum) Eris Heryanto. lbnudian jiy flighf dan teriun FaYungr Kemudian paramotoi gantolre, til<e, ultra tight, dan aeromoditling. eda jugl pameran pesawat TIIII AU, pesawat FASI, dan pesawat aercmoildnry.lnda lomba mewamai untuk siswa PAUD, huntkg
uiai.upacara,pe*nur.",n,:umii(ylzl,pengun1un9
:' Oitiibur penarnpilan.atrzksi,4 pesawat The tupiters' pengunjung dibuat kagurn.(engan beibagai formasi yang dibentuk pesawet ltu Oi udara, Padahal saat itu mendung cUhupieba[:m.erugehy,tdiatas]angitWirasaba.Namun reimpit pesawaiJtu titap mampu tampil cantik dengan
setiinitupengunjungJusailisuguhtatraksiterjUn
payung darirpesawat CaJia ZtZ, laqa penerjun juga berhasil menUiiit Oenganrmutus mrlnerobos !angit yang mendung.
BAGIAN I{LNdAS SETDA KABUPATEN ?IJRBALINGGA
KLIPINGMEDIA BAflAI{ IIWA$ ffiMA ruIBAIMIOGA
Silasa,
9 Deqember
BAGIAN HT]MAS SETDA KABUPATEN PIJRBAI-INGGA
2O74
REPUBIIKA
sENrN,
I
DESEMBER
20l4
HIVTAI DS
Menyebar di 15 Kecamatan I
Eko Widiyatno
Penderita HIV/AIDS banyak yang berasal dari kaum wanita/ibu rumah tangga.
PURBALINGGA
Jumlah pen*
derita HIV/AIDS di Kabupaten Purbalingga, terus bertambah. Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS Daerah (KPAD) Purbalingga, Heni Ruslanto mengatakan, berdasarkan data dari Voluntary Counselling and Testing (VCT) di RSUD dr R Goeteng Taroenadibrata, jumlah penderita HIVI AIDS di wilayahnya dari tahun ke tahun masih terus bertambah.
Ia mengungkapkdn, pada 2010 baru ditemukan duapenderita. Namun di 2011 melonjak dengan temuan 17 orang penderita baru, 2012 ditemukan 16 penderita, pada 2013 bertambah 1B orang 1agi, dan pada 2014, hingga Oktober 2014 ditemukan 14 penderita baru. "Dengan demikian, secara keseluruhan sudah ada 6? warga Purbalingga yang tertular pe-
nyakit HIV/ AIDS," jelas Heni, dalam
acara talkshow dalam rangka Hari AIDS se Dunia di Pendapa Pemkab Purbalingga, Sabtu (6/12).
Dia juga menyebutkan, dari pendataan yang dilakukan lembaga VCt kasus ini sudah menyebar ke hampir seluruh wilayah kecamatan. Dari 18 kecamatan, 16 kecamatan sudah terdeteksi ada warganya yang mengidap HIV/AIDS. "Jadi hanya tinggal dua kecamatan yang warganya belum terdeteksi ada penderita HIV/AID S. Yakni, Keeamatan Pengadegan dan Kemangkon."
Sementara biJ.a ditinjau dari faktor risiko, dari jumiah 67 penderita tersebut sebanyak ?9 persen merupakan kalangan
heteroseksual, 10 persen dialami oleh
bayi karena bawaan ibunya, homo-
seksual empat persen, penggunaan janrm
suntik tiga persen, dan akibat peng-
gunaan jarum tato sebanyak. Dua persen B.\GIr\N InIN{AS SETDA K,\BIIP.,\TEN PLIRBAL}NGGA
lainnya, tidak diketahui penyebabnya. Berdasarkan jenis pekerjaan penderita, sebanyak 21 persen me.miiiki pekerjaan yang tidak diketahui, kalangan ibu rumah tangga (IRT) 19 persen, buruh 18 persen, wiraswastawan 16 persen, karyawan enam persen, belum bekerja tujuh persen, tidak bekerja tiga persen, pâ&#x201A;Źhbantu nrmah tangga (PRT) sebanyak lima persen, sopir tiga persen, dan pelajar dua persen. "Jadi ada juga pelajar yang tertular HIV/AIDS," jelasnya.
Dalam rangka
penanggulangan
HIV/AIDS, Heni menyebutkan pihaknya sudah melaksanakan berbagai kegiatan.
Di antaranya sosialisasi bahaya HIV/ AIDS terhadap pelajar dan pramuka,
penyebaran leflet di tempat umum, juga pelaksanaan zerro survey berupa peng-
ambilan sampel darah terhadap penghuni rumah tahanan di Purbalingga. "Pelaksanaan zerro survey di Rutan Purbalingga diketahui, dari 121 napi dan tahanan yang diambil sampel darahnya, ada satu yang positif," jelasnnya" Ia menambahkan, pihaknya sengaja mengundang kalangan perempuan dari organisasi wanita, guru, siswa, dan ibu
rumah tangga, karena penderita HIV/ AIDS banyak yang berasal dari kaum wanita/ibu rumah tangga. "Melalui kegiatan ini, kami berharap para ibu bisa menyosialisasikan pada keluarga dan masyarakat luas, agar mencegah perilaku yang berpotensi tertular HfV/AIDS, " katanya. Ketua Komisi Penanggulangan AIDS Daerah (KPAD) Purbalingga Sukento Rido Marhaendrianto yang juga Bupati Purbalingga, berharap agar semua pihak tidak mendekati penyebab penyakit HIV/AIDS karena penyakit ini belum ada obatnya.
"Para ibu rumah tangga agar bisa memberi pemahaman pada suami agar tidak mendekati penyakit AIDS. Begitu juga para bapak agar sadar serta menjauhi penyakit A-DS, karena dampaknya bukan hanya pada dirinnya, tapi pada istri, anak, serta ketunmannya," katanya,
menegaskan
r
ed: yusuf assidiq