KLIPINGNMDIA BAOIN IIt]il{A$ $[IDA PI]RBAItrGOA
KAMIS,
SUARA MERDEKA
s
FEBRUARI 2015
IoaIHBEsat
Merepotkan +ueru
hdenjelang Rilkade
"Hal itu pula bisa memungkinkan dua koalisi besar yang saat ini ada akan pecah,,, ujar Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRDPrubalinggaitu. Ketika disinggung apakah Pr\N sudah punya wacana koalisi dengan partai lain, Soberi menekankan, komunikasi politik zudah berlangsung. Namun, dia belum mau serius memastikan akan
PURBALINGGA - Adanya koalisi besar menjelang pemilihan kepala daerah (pilkada) dinilai merepotkan. Hqlitu dikemukakan oleh Ketua DpD partai Amanat Nasional (pAN) purbalingga Soberi kepada Suara Merdeka,Rabu (4t2).
. "Repot koordinasi antarpar_ tai. Pasangan
calonnyajuga bin-
gung, kesuwen, kedawan olehe koordinasi," ujardia.
Menurutnya, begitu banyak partai politik (parpol) peserta pemilihan umum (pcmiJu) yang
berkoalisi dengan partai tertentu.
SituasiPoHtik "Pr{N juga masih menunggu
dudukdi kuni DPRD purb-alingga sebaiknya memunculkan banyak
situasi politik yang berkembang. Apalagi ada wacana pilkada diundur pada 2016. Jadi, pemeraan masih lama Energinya juga akan
koalisi. Efek positifnya, akan banyak pilihan bagi masyarakat untuk mencari pemimpin terbaik. Selain iar, ruang gerak calon terlalu lebar.
tidak
.
jika kami berpikir mulai saatini,"katanya terkuras
Apalag sebagai sebuah partai kecil, pihaknyajuga akan melihat perkembangan pola partai-partai besar. Apabila nnereka dipandang mengusung cab,upcawabup yang
berkualitas, pihaknya tinggal menyamakan visi dan men dukungnya.
"Kami tidak akan
n gay a w ar a
membuka konvensi.
Kami akan dukung calon yang memiliki kualitas teft aik, " randasnya
Seperti diberitakan, dari semua parpol peserta pnmilu di
Purbalingga, kepastian koalisi sudah dilakukan oleh Ptr(B dan Hanura. Bahkan partai iftr akan
membuka konvensi cubupcawabup pada bulan ini, meski secara afuran belum memennhi
BAGIAN HU\{AS SETDA IIABLTPATEN PL1RBALTNGGA
Soberi jumlah kuni minimal untuk mengusung pasangan calon sendiri.
Sementara itu. partai-partai lain rnasih gamang dan menunggu
perkembangan situasi politik. (H82-s7)