KLIPING MEDIA
ffiEXfr SELASA,
K
.17
MARET 2015
htelra an
PURBALINGGA -
Dikawal
Sekitarseribu guru
gan dikerahkan untuk mengaw-
tidaktetap (GTT)dan pegawaitidaktetap (PPT)diseluruh sekolah di Purbalingga, Senin (16/3)menggelar
aksimenuntut peningkatan kesejahteraan. Mereka sepakat untuk tidak
mengajar dan berkumpul di Stadion Goentoer Darjono,
sejak pukul 09.00. Secara bergantian, mereka kemudian berorasi mempe{uangkan perbaikannasib. Ketua Forum Honorer Guru dan Tenaga Kependidikan (FHGTK) Purbalingga, Abas
Rosadi, mengatakan kesejahteraan mereka saat ini sangat
rendah. Untuk guru honorer, banyak yang diberi honor Rp 150 ribu-Rp 200 ribu setiap bulan.
Aparat keamanan gabunal mereka. Sejurnlah perwakilan kemudian diaj ak beraudien-
si dengan Bupati, di Pendapa
Dipokusumo
untuk
menyuarakan tuntutan mereka. Setelah beraudiensi. pada pukul 1 1.00, mereka kemudian bergerak ke Alun-alun Purbalingg4
di depan gerbang pendapa
panas menyengat mereka kembali berorasi secara bergantian.
Beberapa dari mereka. juga mengancam untuk mogok mengajar. apabila tuntutan mereka tidak didengarkan oleh pemerintah. Merekajuga membentangkan poster dan spanduk bernrliskan tuntutan.
Peserta aksi lainaya. Ahmad Faqihudin. mengarakan
ini
Dipokusumo.
selama
Di lokasi tersebut, meski 'lKami harus menafkahi keluarga. Honor sekecil itu
dianggap tidak ada oleh pemerintah. Pe{uangan mereka dari
sangat tidak manusiau,i. Padahal kami dirunrut bekerja. sama seperti guru PNS yang bergaji tinggi," kata dia-
Mereka juga tidak bisa mendapatkan mengikuti serti-
fikasi. karena tidak memiliki NUPTK. Kemudian dengan adanya UU Nomor 5 tahun 2015 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN), keberadaan mereka semakin terancam tidak
diakui, karena tidak memiliki payunghukum.
"Kami hanya mendapat upah dari BOS, yang jumlah-
nya sangat sedikit. Ik-ut BPJS yang level paling rendah saja
kami kesulitan. Kami ingin tahu kejelasan nasib kami dan minta solusi olet pemerintah," katanya.
mereka seolah
daerah hingga pusat, selalu dilempar dari kementerian satu kekementerian lain.
"Kalau memang kami dianggap sebagai benalu, buat-
lah aturan yang tegas. Kalau perlu tidak usah gunakan guru
wiyata bakti. Kalau sekolah mengangkat guru wiyata bakti dan akhimya selalu seperti ini,
kenapa Pemkab tidak berani memberi sanksi untuk sekolah tersebut, " katan y a.
(H82-63)
<7
PURBALINGGA - BuPati
aoar Dinas Pendidikan (Dindik)
Purbalingga Sukento Rido Marhaendrianto, dalam audiensi de'
ordinasi, agardata itu segeraiadi.
ngan perwakilan FHGTK Purbalinooa. Senin (16/3), mengata-
kan 6mkab akan memfasilitasi sebagian tuntutan mereka berupa peningkatan keseiahteraan. "SaYa iuga Prihatin dengan
nasib mereka. Kami usahakan dan segera bergerak TaPi untuk
menjadikan mereka sebagai CPNS itu tidak mungkin' Terserail saya mau ditetakan bagamana
tapi saya tidak mau melanggar aturan dari Pusat," katanYa'
Untuk Peningkatan keseiahteraan tersebut, beberaPa mekanisme akan dilakukan' Pedama, PihaknYa harus mendapatkan datavalid seluruh GTT dan PTT. Karena itu, dia meminta
din FHGTK Purbalingga bako"Mekanisme Pendataan sava serahkan ke Dindik dan forum. Pada 1 furil, BuPatidan Sekda harus sudah mendaPatkan data tetsebut, " katanYa.
AokasiDana
Setelah mendaPat data tesebut, PihaknYa akan meraPatkan dengan Tim Anggaran
Pemerintah Daerah [fAPD), untuk mengetahui kemamPuan anggaran Pemkab, agar daPat mzualokasikan anggaran bagi mereka. Setelah itu, tekait aturan, pihaknya iuga akan merap-
atkannya dengan
Badan
"
JitG tetap dicair4<an, mereka
vano tidak terdata tidak akan men"OaPatnYa. Untuk Penamba-
han kesejahteraan RP 100 ribuRp 150 ribu Per orang saia t<ami membutuhkan RP 6 miliar. Denqan tambahan data tentunYa
anglatan yang digunakan akan bertambah bes4 " katanYa. KePala Dindik Purbalingga Tri Gunawan Setiadi, mengatakan pihaknYa siaP memfasilitasi
dan mengakomodasi tuntutan para guru, asalkan sesuai aturan
vano bedaku. Terkait Penamba'harikesetahteraan, Dindik akan
langsung bergerak sesuai instruksiBuPati.
"Untuk Yang lainnYa sePerti
Kepegawaian Daerah (BKD) dan Bagian Hukum dan HAM Setda' "Dengan demikian, aturan
rnendaPatkan NUPTK atau
oenambahan kesejahteraan 'bagi mereka jelas. SaYa iuga
Pusat. Meskipun demikian, kami siaP
minta bantuan DPRD untuk irii," katanya.
Sekda Purbalingga lmam Subijakto, mengatakan sebenarnyatahun ini Pemkab sudah mengalokasikan RP 6 miliar untuk penambahan kesejahteraan GTT-PTT tersebut, sesuai dengan jumlah data2014. TetaPi tahun ini belum bisa direalisas-
mengangkat mereka menjadi CPNS, itu meruPakan wewe-
nang Pemerintah
memfasilitasi tuntutan parawiya-
ta bakti dan mengirimkan surat kesana," katanya. Anggota DPRD Pubalingga Sunarlco, mengatakan jika untuk
keseiahteraan masYarakat, DPRD akan ikut memPerluangt<an-
nya. Dewan akan mendukung apa pun langkah Pemkab, untuk
meningkatkan kese;ahteraan
ikan, karena jumlah mereka
quru dan tenaga kePendidikan
sudah bertambah.
il,fyata
TIIPTJ Purbalingga
2;O1 4
*'ffi*** @
'**.ffi-++
Oat<ti
terseUd. (F{82-63)
ct Eq)
x\
E-
o^=-u q)
-{'
I\ q\.)
! Oa
o; S H Q.,
s !
I
4 .Y S
L.
\
q)
OO OO
'\)
F Fr
..*+']l ! j'i!
a5*}l 'a
H= H.r
US NSJ
\t.. .Y
ii: =H
F\S >*E \o. F\'=
\N rri x N(S
BAOIJIH IIUHA$ $E'IDA PURBAIII{OffA
slre*e mr**rx* SELASA! lTMARET 2015
Fenyerahan SK CPNS PURBALINGGA - Bupati purbatingga Sukento Rido Marhaendrianto, Selasa (17l3), menyerafrfari5K kepada CPNS di
Ruang Ardilawet, Kompleks Setda purbalingga, pukul 0g.00. Adapun CPNS tersebut merupakan hasil dari seieksi umum 2Ot4 lalu. (H82-63)
Rapat Tahunan PWRI PURBALINGGA - Persatuan Wredhatama Republik lndonesia pendapa Dipokusumo, IPWRI).a!an menggelar rapat tahunan di
Selasa (1 7/3) pukul 09.00. Dalam rapat tersebut, para pengurus dan anggota akan membahas program kerja selama setahun ke depan. (H82-63)
Linggamas Menunggu MoU PURBAI,INGGA Realisasi angkutan perbatasan Purbal ingga-Banyumas yan g melewati jembatan Linggamas, sampai saat ini belum terlaksana. Pemkab Purbalingga dan
Banyumas sama-sama masih menunggu nota kesepahaman (MoU). "Kami sedang meru-
sional. Sebab hal
ini
me-
nyangkut perjanjian dua kabupaten.
SiapkanRambu "Kami menunggu MoU jadi. Setelah itu baru kami persiapan implementasinya di lapangan," ujarYonathan.
Sebagai upaya persiapan
muskan regulasi perjanjian kerja samanya," kata Kepala Dffiubkominfo Yonathan Eko
operasional, pihaknya menyiap-
Nugroho.
membutuhkan. "Misalnya yang dekat sekolah atau pasar. Awal
Dia menambahkan, karena
akan ada MoU kerja sama antara Bupati Purbalingga dan Banvumas yang ditindaklanjuti dengan perjanjian kerja sama angkutanperbatasan.
"Sekarang masih dalam proses di Bagian Hukum Setda Purbalingga dan Bagian Hukum
Setda Banyumas. Jadi Dinhubkominfo sama-sama masih menunggu," katanya. Meski jembatan Linggamas
sudah diresmikan Gubernur, kata Yonathan, tidak serta merta angkutan perbatasan itu oPera-
kan rambu-rambu yang akan dipasang di bebeapa titik yang
tahun ini kami akan mengajukan lelang rambu. Shelter juga kita siapkan namun tetap meli-
hat kebutuhan di lapangan," ujamya.
Yonathan menambahkan, pihaknya mempertimbangkan untuk memasang guard rail di opritjembatan. Karena saat ini di kanan-kiri oprit hanya adapal. "Nanti setelah operasional, kami dan Banyumas akan terus koordinasi menyangkut angkutan perbatasan ini," kata Yonathan.(F10-63)
7-
Posdaya B erbasis Masiid kutt'u diharapkan' fungsi masjid menjadi 9"n,F kemakkhususnya tungsi iasjid, 315 masjid pertama didirikan seba- muran masyarakat' fj;"e; -pUngAifNCCA tutumya' spiritual," yang mahasiswa Aari tnstltriagama gai iempat ibadah. Fungsi friu- N"g".i (IAIN) puiwo- fedua pada saat itu. dijadikan BerikanEdukasi Purbalingga Sukerto t"rto, *"igikuti kuiiah kerja penampungan p"ngungii kuo* ^. .Bupati Rido Marhaendrianto, meminta t e liettatt iari ot i.ntt ,V"t"tffNlp"rp".oUoauy-J, KKN memberikan (posdaya) berbasis -^:ia Ji Madinah. Fungsi-tu1qsi terse- aqalpesefia lingga,senin(16/3lrnengatakan masjid,
-
S"U"ga^U"rt*t-".gembalikan putrir*n*Rasuiutloh,
edukasi kepada masyarakat, Kabupaten purbalingga. Me- buq saatini serri"6"tit*g. terutamadibidangreligi. Hal-ini poiduyu KKN "untuk itu, reka difokusk an di25 desa di Kecamatan Kutasari dan
pada-
mara.
*urjio diharapkin mengembalikan fungs!
berbasis mampu
Rektor IAIN Purwokerto, fungsi yang-selama ini
r*tp"ryMahasiswa KKNdi di
AhmadlutfrHamia,
erahan Pendapa Dipokusumo,
Purba-
dari
tcesad-aran
hiling
masyarakat.
sesuai program Pemkab Purba-
lingga' yaitu membangul mlsyarakat berakhlakul karimah' Selain itu dengan pelaksanaan
maSelain itu peserta KKN juga KKN, dapat membawa meniadi Purbalingga syarakat diminta uniuk memakmuikin
h'ingga lulus tidak hanya pada zu.UAinggagmas. i1mu, tetapi harus bisa mengaP ekoyarg "rurf,*alingga tikasit<anilmudimasyarakat' ii"*"n ,.-invu -uio", -ut y*g-UiL, u-*, a*."i"uht".u. "Saya minta kepada, anda
'S"tiin
it, *a"yarakatryi
memi-
semu4 manfaatkan waku dengan
liki akirlak yang baik," i<atanya. sebaik-baiknya' Tolong masya- pi titi iui"]bupati berpesan rakat diberi edukasi' mengenai agarparamahasisriauntukterus ilmu yang anda terima di bangku (I{82-63) UEfujur, tekun dan fokus. Se- kuliah,"pintanya'
$
f
I I
i I
'i
SM/Ryan Rachman
memnkail<an!1!" *'*mnhnsiswu MEI?AKNKAN JAKET : Bupati Purbalingga pelaksanaan kegiatan KKN di Pur' IAIN ?urwokerto, sebagai tanda dimuliiii'a balingga, Senin ( I 6/3 )'
(63
)
KLIPING MEDM BAfrru{ }IIJMA$ $OTDA PtIRB,Iffil$$i
ffitrffi*Iffiffik SFLASA, 17 MARET
201'
Pernkab Gelar Brmbingan Teknis Pengadaan B arang PURBALINGGA Pemkab Purbalingga meng-
peryimpangan bisa dihilangkan.
gelar Bimbingan Teknis E-
SudahBaik
barang melalui katalog elektronik) di Gedung A Setda, Senin (16/3).
sanuuum pengadaaan barang
Purchasing (pengadaan
Kegiatan diikuri para pengguna anggaran satuan
Bupati menilai pelakdan jasa
di
lingkungan
Pemkab Purbalingga sudah baik. Walau demikian. para
pengguna anggaran tetap mengituti bimtek'dengan sungguh-sunggu dan sek-
koja perangkat daerah 1SK-
PD). Bupari Sukento Rido
Marhaendrianto meminta
salna.
agar jajarannya mengelola
: Kepala Bagian Fembangunan Setda Purbalingga, Yani Sutrisno. mengatakan
anggaran secara sungguh_ sungguh dan benar.
"Saai ini Pemkab mengelcla anggaran ApBD Rp
mempercepat.
alokasi khusus (DAK)Rp 15
APBD, sesungguhnya telah ada. yaitu dengan
dan dana batrtuan lafui
penerbitan Kepres 80 Tahun
payung hukum dalam rangka
I,4 triliun ditambah dana
mili4
yang tidak sedikit." kara
2003. Tetapi faktanya, penumpukan pekerjaan pada
Bupafi.
MenuruI dia, ketika
akhir ahln anggaran tet4l ter-
penggu na anggaran sudah
berusaha mengelola angsecara benar, kadang.
gar_an
kadang masih refadi kesalahan atau masih dinilai salah,
apalagi kalau sengaja melakukan kesalahan. Karena itu, dengan pen-
gadaan barang *"iuri E. Purchasing. dia berharap
serapan
anggaran
.
jadi. Yani menambutk*, p"merintah telah membentuk Lembaga Kajian Kebijakan Fengadaan Barang Jasa pemerintah dan mengeluarkan Perpres 4 Thhun 2015 untuk men ingkatkan penyerapan anggaran agar lebih intens,"
katanya.fl0-63)
KLIPING MEDIA BAOIA]{ [II']HA$.$ET}[
RadarBaryrumas
PiIRBAIIflffi*
r selasa Kliwon 17 Maret 2015
Seribu GTT Ancam Geruduk Pendapa Dipokusumo Purbalingga PURBALINGGA- Kantor
Dipokusumo Purbalingga,
Kabupaten Purbalingga seolah
berubah menjadi lautan ma-
kemarin (16/3). Mereka menuntut Pemerin-
nusia. Tak kurang seribu guru tidaktetap (GTT) dan pegawai tidak tetap (PTT), yang me-
tah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga memperhatikan kesejahteraan para GTT dan PTT,
ngabdi di sekolah di PurbaIingga, mendatangi Pendapa
yang mengabdi di sekolah negerl.
> ke hal
Pemkab meningkatkan kesejahteraan GTT dan PTT. Saat ini mereka menerima
honor hanya Rp 100 ribu-Rp 250 ribu sebulan. Ada solusi terkait status mereka paska adanya UU No 5 tahun 2015 tentang ASN. UU tersebut membuat keberadaan mereka semakin terancam tidak diakui karena tidak memiliki payung hukum.
Ada aturan agar mereka.iuga bisa memperoleh sertifikasi
t,_
15
tl
Sebulan Hanya Digaji Rp 25A Ribu
I Seri[u
Sambungan dari hal
1
Para guru ini juga mengan-
yang isinya menuntut kepa-
Sukento Rido Marhaendrian-
da bupati untuk memper-
to MM dalam audiensi dengan
juangkannasib mereka.
perwakilan FHGTK Purba-
Mereka mengancam akan
Iingga mengatakan, Pemkab akan menfasilitasi sebagian tuntutan mereka berupa peningkatan kesejahteraan. "Saya juga prihatin dengan nasib mereka. Kami usahakan
mogok masal tidak mengajar.
cam mogok mengajar jika
Ini jika tidak ada kepastian
tuntutannya diabaikan. Mereka menilai Selama ini Pemkab Purbalingga belum
dari Pemkab Purbalingga
memp erhatikan kesej ahteraan GTT dan PTT . Hal ini dibuk-
terkait nasib mereka. Ketua Forum Honorer Guru
dan Tenaga Kependidikan (FHGTK) Purbalingga Abas
dan segera bergerak. Tapi
untuk menjadikan mereka
tikan masih minimnya honor
Rosadi mengatakan, kese-
yang mereka terima, yang hanya berkisar Rp 100 ribu
sebagai CPNS itu tidak mu-
jahteraan mereka saatini sangat
ngkin. Terserah saya mau
rendah. Dia mencontohkan,
hingga Rp 250 ribu per bu.lan.
guru honorer banyak yang hanya diberi honor Rp 150 ribu-Rp 200 ribu tiap bulan.
dikatakan bagaimana, tapi saya tidak mau meianggar
Sebelum menggelar aksi di depan Pendapa Dipokusumo,
mereka berkumpul di haIaman parkir Stadion Goentoer Darjono, sekira 09.00 WIB. Di lokasi ini, mereka sempat menggelar orasi secara
bergiliran. Saat menggelar orasi
di di
Stadion Goentoer Darjono,
sekitar 10 perwakilan GTT dan PTT menggelar pertemuan dengan Bupati Purbalingga Drs H Sukento Marhaendrianto MM, Sekda Imam Subijakto SSos MSi, PIt
Kepala BKD Kodadiyanto, Kepala Djndik Tri Gunawan, Kepala DPKAD Yanuar Abidin, Ketua Komisi tV DPRD
Purbalingga SUnarko serta
SH,
pejabatterkait.
"Kami hams menafl<ahi keluargA dengan honor segitu sangat tidak manusiarvi. Padahai tun-
tutan kerja sama seperti guru PNS yang gajinya tinggi/' katanya, saat menyampaikan
turtutan kepada bupati. Di sampingitu, mdreka juga tidak bisa mendapatkan sertifikasi. karena tidak memiliki NUPTK yang dipastikan mus-
tahil memperolehnya. Kemudian dengan adanya UU 5 tahun2015 tentangASN, keberadaan mereka semakin terancam tidak diakui karena tidakmemiliki payung hukum.
No
"Kami hanya mendapat upah dari BOS yang jumlahnya sangat sedikit. Ikut
Di tengah-tengah pertemu-
BPIS yang levei
an, para GTT dan PTT men-
saja kami kesulitan. Kami ingin tahu kejelasan nasib kami dan minta solusi dari pemerintah," imbuhnya. Bupati Purbalingga Drs H
datangi Pendapa Dipokusumo. Mereka kembali meng-
gelar orasi dan membentangkan berbagai spandrrk,
paling rendah
aturan dari pusati' katanya. Bupati menjelaskan, untuk
peningkatan kesejahteraan tersebut, beberapa mekanisme akan dilakukan. Pertama,
pihaknya harus mendapatkan data valid seluruh GTT
dan PTT. Karena itu, dia meminta agar Dinas Pendidikan (Dindik) dan FHGTK Purbalingga berkoordinasi agar data itu segera jadi. "Mekanisme pendataannya Dindik dan forum. 1 April, Bupati dan Sekda sudah mendapatkan data tersebuti' katanya. ' Setelah itu, akan merapatkan dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) untuk mengetahui kemampuan anggaran Pemkab untuk merealisasikan hal tersebut. Pihaknya juga akan merapatkannya dengan Basaya serahkan ke
dan Kepegawaian Daerah (BKD) dan Bagian Hukum dan HAM Setda. (tyalbdg)
I{LITffiG MEDIA fiAfr iAI{ }llJ}{A$ $ETDA
Radar Banglumas
RIRBAIIHffiE
o Setasa Ktiwon 17 Maret2015
Dindik Bakal Surati Pusat Terkait SertifikasiGTT
di Sekolah l{egeri
PURBALINGGA- Guru tidak tetap (GTT) di sekolah swasta atau yang dikelola yayasan saat ini menerima keemudahan bisa mengurus sertifikasi.
Namun di sisi lain, GTT sekolah negeri justru tidak pernah diberikan kemudahan itu sesuai aturatl dari pusat. Sampai ki ni, kondisi tersebut menjadi penyebab kesenjangan an tar GTT swasta dan GTT negeri.
Kepala Dinas Pendidikan Purbaiingga, Tri Gunawan S mengakui adanya kesan diskriminasi itu dari pemerintah pusat. Karenanya, ia akan berupaya memfasilitasi melalui bupati untuk bersurat kepada kementerian ter-
kait di pusat agar memperoleh kejelasan. Mini-
yanS resmt.
mal, bisa berupaya membuka peluang agar GTT
ngurus prasyarat ser-tifi kasi,
negeri juga bisa mengurus
prasyarat sertifikasi guru.
"Jika nantinya bisa memaka akan lebih mudah menyeieksinya sejak awal. Misalnya mulai dari masa
"Kami sampai saat ini masih belum mendapat kejelasan mengapa ada perbedaan itu. Makanya, melalui bupati, kami akan bersurat dan mempertanvakan kondisi ini. Semoga bisa menjadi titik terang terkait nasib GTT di sekolah negeri ini," jelasnya, Senin (16/3). Melihat ini, buPati meminta agar ada validasi kembali data GTT yang ada di Purbalingga. Ia-
kerja dan lainnya," tam-
Iuman" yang justru menambah beban pemerintah. Pendataan kembali dengan lebih valid harus
akui, adanya GTT itu sangat membantu kegiatan belajar
bahnya. Gunawan juga mengakui
iika tingkat kesejahteraan GTT di Purbalingga masih memprihatinkan. Mereka hanya diberikan honor dari
dana Bantuan Operasional S ekolah (B O S ). Padatl*l.ada sekolah yang jumlah GTT nya banyak dan aiokasinYa jelas banyak yang masuk ke
honor itu.
"Periu diatur juga pemerataan GTT dan tidak sam-
ngan sampai ada GTT "si
pai berlebihan. Meski kita
dilakukan agar semua data
mengajar di sekolah yang rata-rata hingga kini masih kekurangan pengajar," te-
benar dan ada data base
gasnya. (amr/bdg)
KLIPING MEDIIA BAfrI,{}{ IIIJHA$ $$TD[ PtIRBAITIfl0$f;
Eeaqr-pglyt *?" o setasa Ktiwon '17 Maret 201s
KadCs Karangban ar
Dimihtal--ionAIdf DugaanKorupsi Penjualan Aspal Bantuan OIONGSARI - Puluh an perwakilan masyarakat dari Desa Karangbanjar menggelar dialog dengan unsur Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Pemerintahan B
nonaktifan kades. Ketua BPD Bambang Edi Siswondo menceritakan, pihak BPD tetap tetap neti-al dan akan menampung aspirasi dari masyarakat terkait keinginan masyarakat. Namun, keingintn masyarakat juga harus. berjaian
Desa Karangbanjar, dan un-
muSpika Bojongsari Senin (16/3). Dalam kesemsr.rr
patan itu, warga meminta I(ades l(arangbanj ar Ahmad
Sobari dinonaktifkan dari
jabata n Kadt,s Karangbanjar.
Perrvakilan warga Ngudivono mengatakan, masya-
sesuai dengan aturan yang ada.
Edi memaparkan, pada 20 fanuari terkait laporan aspal hibah, pihak B- ) irerliim
rakat Karangbanjar sudah tidak ingin dipimpin oleh
kades Ahmad Sobari. Meskipun saat ini kasus dugaan
penjualan aspal bantuan bupati masih dalam pe-
nyelidikan polisi dan beium ditetapkan sebagai tersangka. Warga meginginkan pe-
r
Kades Sambungan darihalT
blsa menerima hasiinya.
Selain itu, pihak BPD juga
Pasalnya, belum d.ilakukan pengukuran, baik dari DpU
sempat dimintai tanda tangan
atau Inspektorat. $s- ke
hal 10
terkait peminjaman aspal namun ditolak. Pasalnya, dalam surat tertera B Desember 20 1 4, sedangkan surat
Insp ektorat Sudah Turun Sebagai penyalur aspirasi masyarakat, BPD saat ini juga
terus melakukan kordinasi dengan Polres Purbalingga dan unsur terkait perkembangan kasus yang dilaporkan
warga Karangbanjar. "Kor, dinasi dengan polres, intansi,
unsur kecamatan tetap kita lalelkan. Aspirasi warga kita tampung dan hta sampaikanj' katanya.
BPD rnemaparkan, dalam penyidikan polres Purbalingga
BPD telah melakukan kia-
rifikasi dan mengirimkan permintaan kepada bupati dan ekpose perihal gelar perkara
dan audit dari inspektorat.
Camat Bojongsari Ato Susanto mengatakan, dalam melakukan kegiatan, ada atu-
permintaan tanda tangan baru diminta pada bulan Maret ini.
ran terkait pedoman Yang harus dilaksanakan. Secara
prinsip, BPD bisa menindaklajuti berdasarkan laPoran dari masyarakat. "BPD PenYa-
lur aspirasi masYarakat, namun tidak bisa memberhentikan kades karena ada atu-
Seperii diUeritakan sebe.lumnya, Selasa (10/2), ratusan
ranyai' jelasnya.
warga Desa Karangbanjar, Kecamatan Bojongsari Purbalingga, berduyun-duyrn mendatangi kantor desa se-
Ato menambahkan, Senin
(ro/s) pitrak
insPektorat sudah turun ke Desa Karangbanjar guna membuat laporan awal. SelanjutnYa
pihak inspektorat akan menindaklanjuti laPoran warga terkait dugaan Penjualan asPal
dari hibah buPati. Sementara itu, saat dikonfirmasi, Kades Karangbanjar selalu memilih diam. bahkan, pihalcrya me ninggalkan ruangan sebelum dialog ramPung'
tempat. Mereka menuntut Achmad Sobari Kades Karangbanjar mundur dari jabatannya karena diduga telah melakukan penyelewengan
bantuan
bds)
asp al
bantuan,
(jok/
KLIPING MEDTA, Fhddf Elanyumas
osetasa Ktiwon
t7
Maret 2015
Spanduk Penolakan l(ades Makin Marak PADAMARA-Puluhan masyarakat Desa Padamara melakukan
aksi pemasangan spanduk dan
pengecatan
p
agar pemakaman
umum, Senin (16/3). Hal itu dilakukan sebagai wujud mosi
tidak percaya kepada Kepala Desa Padamara, Karsan Parto Suwito. Selain itu, masa juga menuntut
agar kios yang berdiri di atas tanah pemakaman segera dibongkar dan dikembalikan seperti semula.
Kordinator Forum Komunikasi Penegak Aqidah Islam Desa Padamara Sukmadi Hidayat mengatakan, aksi pemasangan span duk ini diawali dengan surat kades yang mem-
perintahkan Satpol PP untuk menurunkan dan menghapus semua protes warga baik yang PROTES: Puluhan warga Padamara melakukan protes dengan memasang spanduk dan tulisan penolakan kades.
berupa spanduk, atau coretan yangada di
Wujud Mosi Tidak PercaYa
r Smndult
jelaskan, meskipun sudah dilaporkan karena dugaan
Sambungan'dari hal 7
"Tulisan dan spanduk tersebut merupakan aksi warga yang menolak kepemimpinan
Kades Padamara saat ini,"
perbuatan asusila, dan sudah dimosi tidak percaya, samPai saat ini Kades Padamara Karsan Parto Suwito masih menjadi kades. "Kita akan terus melakukan aksi sampai Kios yang dibangwr di tanah kubu
jelasnya.
ran bisa dikembalikan, dan
Selain melakukan protes dengan menulis di spandukyang
kad es mundurj' tegasnya.
di pasang di sepanjang jalan Desa Padamara, warga
jugame-
ngaku sudah melayangkan surat kepada bupati terkait pengembalian tanah pemakamanyang saat ini dibuat kios
olehKadesPadamara. Sukmadi menjelaskan, dalam pertemuan dengan Bu-
pati Purbalingga tanggal 4 bupati juga berjanji
Maretlalq akan menurunkan tim yang akan mengecek ke lapangan
terkait pembangunan kios tersebut.
Lebih lanjut Sukamdi men
Seperti diberitakan sebelumnya, Ratusan warga Desa Padamara mendatangi kan-
tor Kecamatan Padamara, Kamis (1212) sore. Mereka menuntut agar Kades Kar-
san Parto Suwito mundur dari jabatannya karena diduga melakukan tindakan asusila.
Kades Padamara juga dianggap sudah melanggar kode etik sebagai kades. Hingga kemarin, Kades
padamara belum daPat dikonfirmasi koran ini.(jok/bdg)
desa. *
kehal 10
KLIPINO MEDIA BAOIAI{ }IUMA$"$E,ID{ PtIRB*IJffiffiA Selasa Kliwon 17 Maret 2015
Bagian Hukurn dan HAM
Siapkm Lima I(uasa Hulium
3l,i:1mq,*lliit,,,.,s
PURBALINGGA - Basian Hukum dan HAM balingga, menyiapkan pengacara untuk
r",il?'ir'"l lima mengha-
dapi sidangperdana
gugatan
ww
Kami ditunjuk menjadi kuasa hukum Satpol pp dan KpMpT, dalam sidang gugatan karaoke Bintang," perdata r-"-'-'lgvr vere pengelola
peidata pengelota liaraoke Bintang di pengandiran Negeri (PN) Purbalingga, hari
^"0"n
3:[:]::;E;{,
ini (i 7/3). Bagian Huku-m- SubijEkto,-red). Kami diI
dan HAM Setda
Purbalingga
ditunjuk menjadi tim pengacara Satuan Polisi Pa-
Satpol PP dan KPMPT, dalam
sidang gugatan perdata pengelola karaoke Bintang di PN Purbalingga, besok (hari ini, red)," ujar I(epala Bagian Hukum dan HAM Setda Pur-
mong Praja (Satpol PP) dan I(antor Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu
(KP-
MPT), yang digugat secara perdata oleh pengelola karaoke
Bintang.
"Kamisudahmendapatkan
nota dinas dari Sekda
(Imam
tunjuk menjadi kuasa hukum
balinggaTavipWurjonokepada Radarmas,ditemuidikompleks PendapaDipokusumo,kemarin (
16/3).
s"
ke hal 70
Tetap Ikuti Proses Hukum
I Bauian Hulum
Sambungan dari hal
7
Dia menambahkan, setelah mendapatkan nota dinas dari Sekda, pihaknya iangsung
menunjuk lima orang dari bagian Hukum dan HAM, untuk men;'adi tim kuasa hukum Satpol PP dan KPMPT. "Tim ini, akan dimpimpin langsung oleh sayal'
Dia hanYa menjelaSkan, biasanva akan diberi waktu sekita; 40 hari untuk meIakrkan mediasi, dengan tiga hingga emPat kali.sidang' "sef erti yang saYa.katakan
tadi, semua Proses akan kamr ikuti," tegasnYa. Ditemui sebelumrya, KePala Satpol PP Suroto dan KePala
KPMPT Mukodam menje-
laskan, pihaknya mengaku sudah menjalankan seluruh
tambahnya. Terkait sidang perdana gu-
prosedur sesuai dengan pera-
gatan, dengan materi mediasi, Thvip menjelaskan akan tetap
sudah menjalankan prose-
mengikuti proses tersebut. "Kita ikuti semua proses yang
ada di PN Purbalingga. Apa
materi mediasi kami belum tahu, kami akan lihat di dalam mediasi," lanjutnya.
turan yang ada. "KPMPT dum1a. Kami sebagai penegak perda juga zudah bekerja sesuai
aturan dan sudah seizin bupati. Jadi, kami rasa sebenamya tidak ada yang dipermasalahkan. Namun, kami rnenghormati pengelola ka-
raoke (Bintang, red), Yang mengajukan gugatan. Sebab, semuawarga negara sama hak )rang sama
di depan hukumj'
;'elas Suroto.
Mukodam menambahkan, dalam menghadapi gugatan pihaheya sudah menYiaPkan dokumen, yang akan dijadikan
bukti dalam persidangan. "kami siap menjalankan seluruh proses yang ada di PN Purbalingga," ujamya.
Seperti diberitakan seb e-
lumnya, SatPol PP Ka-
bupaten Purbalingga dan KPMPT Purbalingga, bakal menggandeng Bagian
Hukum dan HAM Setda
Purbalingga, untuk menghadapi gugatan Pengelola
karaoke Bintang. (tYal bds)
KTIPING MEDIA BAfr J,q}{ HIJMA$.$E'IDf;
Radar Banyumas
-
Pi}NBAI,I$ffi
o Selasa Kliwon 17 Marel 2015
Anda memiliki unek-unek tenlang
berbagai hal demi perbaikan dan kemajuan Purbalingga yang penting tidak
Caranya ketik PBG: unek-unek kemudian KIRIM SMS
KE: 081-327-333-778' Parkir GOR Mahal Saya baru seminggu pulang dari perantauan. Pada Minggu pagi kemarin diajakin tenen main ke GOR. Pas parkir dimintain Rp 2 ribu, padahal karcis parkirnya jelas-jelas tertulis Rp 1000. Te rnyata se ka ra n s Pu rba ns s a Ii
[1rr??Xtl??l;
--JU
R
BA1I lIG
G[ II($PR
ES
Minim, Perusahaan Xlilild Pojok laktasi PURBALINGGA- Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Purbaiingga menyayangkan masih mlnimnya pemsahaan di Purbali.ngga yang menyediakan pojok laktasi. Padahal, p emsahaan itu' memiliki b anyak karyawan p erempuEln. Sebagian diantaranya masih perlu menyrsui anak depgan ASI eksklusif. Dari puluhanperusahaan, baru tigaperusahaan yang menyediakan poj ok laktasi memadai.
Hal itu dikatakan Kepala DIC( Purbalingga, dr Nonot Mulyono MKes saat memberikan pengarahan pada perwakilan pekerja se Purbalingga di aula setempat, Senin (i6/3). Banyalceya pekerja perempuan.di Purbalingga juga berdampak pada timbulnya berbagai potensi ganSSuan kesehatan yang memeriukan penyikapan serius. "PerernpuanyangbelumIamamelahirkandanmasihharus memenuhi ASI eksklusif harus difasilitasi," jelasnya. Nonot merinci, hingga kini baru tiga perusahaaan yang memiliki fasilitas lakasi yang mamadai, yaitui PT Royal Korindah, PT Sung Shim dan PT Rokok Sampo ema. "Untuk memenuhi kebutuhan ASI, pekerja wanita harus mempunyai fasilitas untuk memerahnya di tempatnya bekerja," tambahnya.
Lebih lanjut dikatakan, untuk membuat pojok laktasi sebenamya tidakterlalu mahal. Ruanganminimal 3x3 meter dan fasilitas penyimpanan ASI di lemari es akan memudalkan pekerja memenuhi kebutuhanASl bagi bayi mereka.
"Ke depan peraturan tentang pojok laktasi akan kita realisasikan. Saatini sedang dikaji, apa dalam bentukperbup atau surat keputusan yang laini ujamya.
Selain pojok iaktasi, perusahaan juga harus serius memperhatikan kesehatan kerja karyawarrrya. Iebih khusus
untuk pekerja perempuan. (amr/bdg)
KLIP{NG MEDIA BAOIAI{ }IUM,{$ $[,IDA PURBAtIilfl$f,
FedEr- Benr6urn6gSe/asa, 17 Maret 2015
fURBAII[{GGA EKSPBE$ Kegiatan SKPD Masih Numpuk di Akhir Tahun PURBALINGGA - Satuan Kerja Perangkat daera.h (SKPD) di linglungan Pemkab Purbalingga ternyata belum semua mendukung percepatan penye-
rapan anggaran APtsD di Kabupaten Purbalingga. Hal ini menyebabkan banyak kegiatan yang menumpuk di akhir
tahun anggaran. I{al itu diungkapkan oleh Kabag Pembangunar Setda purbalingga Yani Sutrisno pada acara Bimbingan Teknis (bimtek) E-Purchasing ( pengadaan barang yang dilakukan melalui katalog elektronik)'di Gedung A Setda, Senin (16/3). S. kehal7p
lGgiatan Sambungan dari hal 7
Dia menjelaskan, payung hukum daiam rangka mempercepat serapan ang
garan APBD, sesungguhnya telah disiapkan pe-
merintah. "Dimulai sejak diterbitkannya keputusan presiden (Kepres) Nomor B0 Tahun 2003 dan telah mengalami tujuh kali perubahan. Namun faktanya, belum bisa mengubah paradigma b ertumpuknya
jn**;".H&&&SBf .*:a,tffi i esE j#,fis-.{{iste"ti.fY:i':5fl1i,1{;i j' r, +itt"' ric'f i i:t i$:61;nli{.1
,- :, i;
I
Payung Hukum Disiapkan
r
pekerjaart di akhir tahun anggaran," jelas pria yang juga ketua Unit Layanan Pengadaan (ULP) Kabupaten Purbalingga ini.
Sementara itu, Bupati Purbalingga Drs H Su-
kento Rido Marhaendrianto MM mengatakan, ang
BINTEK: Para pejabat pemtan^fl
mengikuti bintek E-Purcasing.
l'#:1iffitfi
garan Pemerintah Ka-
bupaten (Pemkab) dalam APBD, selalu meningkat
dari tahun ke tahun.
Ha1
secara E-Purchaling, ma-
ka diharapkan penyimpangan yang terjadi bisa dieliminir," imbuhnya. Bupati menambahkan, dsaat ini juga telah terbit instruksi presiden (In-
pres) Nomor
I
itu, menuntut pengguna ang garan di SKPD, agar mengelolanya' dengan su-
ngguh-sungguh dan benar. "Saat ini pemkab Purba-
lingga mengelola anggaran dalam APBD mencapai Rp 1,4 triliun. Ditambah Rp 57 miliar, dana alokasi khusus (DAK) Rp 15 miliar dan dana bantuan lainya yang jumlahnya tidak sedikit. Banyaknya anggaran tersebut, harus dikelola dengan sungguh-sungguh dan benar," ujar bupati. Menurutnya, dengan me
ngelola anggaran secara
sungguh-sungguh dan be-
nar saja, terkadang masih terjadi kesalahan, bahkan masih disaiahkan, apalagi
sampai melakukan kesaiahan. "Tentunya banyak hal yang merepotkan.
Oleh karena itu, dengan kemajuan teknologi, me-
lalui pengadaan barang
"Hal tersebut, agar seluruh
pimpinan kementrian,
lembaga, dinas atau ins-
tansi pusat dan daerah
segera mengambil langkah
strategis. Yang pada in-
tinya percepatan pengem
-
2015 Tentang Percepatan
bangan sistem untuk Eprocu{ement (sistem pengadaan secara elektionik). Serta penerapan E-
meningkatkan pertum-
E-Catalog untuk segera dilaksanakan di daeiah," lanjutnya. (tyaibdg)
Tahun 20-
I5 Tanggal 16 Ianuari
pelaksanaan pengadaan barang dan jasa, lihususnya belanja modal guna
buhan ekonomi nasional.
Purchasing yang berbasis
ESd"rr Ben'{,urn€C
SELASA KLIWON 17 MARET2015
=
(!
I
-:([
o.
o
.g E'
6 -o (6
6
o (E
o)
t, =(t, .ct
o-
d
:o
oo
.o(E
tr)F
3y EC olU Y!0
;s d, a!
c-Y LO
6to s,E o(g IEJ (,C Ir, o
5ttr tr'-i E) -c, tr(! rE> (Etr rl(E E16 o.0
"rE FO) 6
6o qE )9 <c ^6 6? <6
oe
fo) =* r!
trb c0-o
7
BAfrI,{l{ IIU}il,{$ $[TD[ PURBAIIfrffiA
RadarBEirurna!-.
Tersengat
Selasa Kliwon 17 Marel 2015
lisIrik, Rakek
Kasturi Meningga KEIOBONG-Akibat kurang hati_hati
saat menebang pohon albasia, Kasfuri
(70) warga RT 23/Z Desa Timbang, Kecamatan Kejobong menineeal tei_
sengat Jistrik, Sabtu (t a/s) sorei"setelah ollaKukan pemeriksaan, korban se_ lanjutnya dimakamkan ai t"-pui p"
makaman keluarga.
^Kapolres Purbalingga AKBp Anom
Kapolsek Kejobong AKp :gtyadji,mel_alui Warokoh SH mengarakan, Sibru ,6kiru, pu.kul 14.00, korban bermaksud me_ nebangpohon albasia. Namun, saatvans
bersamaan, pohon albasia
tebangnya menyenggol kaf et ";;;;: Le.ajiran
ttstrrk.
b
kehat 1o
Bisa Lapor ke PLN
r IGlSGngAt
sudah menerima kematian korban dan memakamkan .korban di pemakaman ke-
Sambungan dari hal 7
Iuarga.
Kapoisek Kejobong menghimbau agar saat menebang pohon, warga berhati-hati. Pastikan tidak ada aliran listrik di sekitar pohon. Selain itu, _
"r\kibatry,a, korban tersengat
Iistrik dan meninggal duniai, jelasnya.
Mengetahui kejadian tersebut, polisi dibantu masvrakat
langsung mematikan
warga masyarakat tidak mela-
iliran
kukan penanaman pohon di sekitar kabel aliran listrik "Bila terdapat pohon yang sudah mendekati atau menyenhrh jaringan listrik, hendaknya iapor kepada desa setempat
listrik. Setelah itu, menarik korban dan membawan\a ke puskesmas guna melakukan pemeriksaan lebih Ianjut. Setelah dilakukan pemeriksaan, korban dinyitakan meninggal akibat tersengat listrik. Pihak keluarga juga
"
untr-rk diteruskan ke
pihakplN
guna dilakrkan pemangkasanj'
himbaunya. fiok/bdg)
KTIPING MEDIA Radar Banyrmas. sJsa
rtrwon
rz
Maret 2015
StlRllT
Kenali Potensi, Wujudkan Prestasi SETIAP manusia memiliki kelebihan dan kekurangan da-
Iam keahlian maupun kemampuandiri. Namun se muamanusia
tentu memipotensi
liki
yang bisa digali. Namun sebelum menggali potensi, harus mengenal dulu potensi yang ada, misalnya di bidang olahraga maupr:n kesenian.
Hal itu disadari betul oleh Ajar Setyadi, guru Pendidikan Iasmani Olahraga dan Kesehatan SD Negeri I Toyareja, purnalingga.
"Potensi itu bisa untuk digali untuk mencapai sebuah prestasi akademik dan non akademik. Namun tidak semua siswa mampu menyeimbangkan prestasi akademik cian non akaciemik meiaiui penggalian potensi itu," katanya. S ke lal 70
Kuasai Bidang Tertentu harus mau dan mampu ber tenali kerja keras untuk mengemSambungan dari hal 7
bangkannya potensi siswanya
itd'
tambah Ketua Pengurus
Ia juga mengakui, Setiap manusia merniliki kecende-
Cabang Seni Bela Diri Merpa-
rungan menguasai salah satu
Harapannya, dengan men dayagunakan potensi yang
bidang kemampuan. Karenanla, potensi itu harus diketahui sejak dini untuk dikembangkan. "Tugas guru yaitu mengenali
kelebihan siswa dibanding siswa lain. Kemudian guru
ti Putih Purbalingga ini. ad4 seperti dibidang olahraga,
maka akanmendukungmen capai prestasi. Sehingga menunj ang keseimbangan prestasi akademik dan non akade-
mik(amrildg)
BAfr
IllN I{IJMA$$ETDA PURBAIIHff$E
Radar Banlrumas
SELASA KLIWON 17 MARET 2015
Heboh Batu Akik Bermotif Minp Elvis PURBALINGGA-Cerita tentang batu akik Purba-
Iingga nampaknya terus menjadi buah bibir. Apalagi, kini bermunculan batu akik yang bermotif unik. Seperti
Batu Klawing pancawarna
milik Oki Herlambang,
warga Perum Grand Safira biok I nomor 1 Desa Babakan Kecamatan Kalimanah.
*
kehdlA
MIRIP ELVIS: Batu akik ini
memiliki motif mirip Elvis.
Sering Ditawar l(olektor Akik
r llo[oh,
Sambungan dari hal 7
elvis ternyata memang mirip. Tidak jarang teman-temannya atau orang
yang ingin melihat batu tersebut datang ke rumah
Pasalnya, batu pancawarna miliknya bermotif wajah Rock n Roll Elvis
untuk membuktikan hal tersebut.
Oki menambahkan, mes
berencana melepaskan batu tersebut. Meskipun, sudah banyak orang yang menawarnya.
Selain sebagai koleksi, Oki menceritakan, batu bermotif tersebut merupakan kebanggan baginya. "Saya juga penggemar El-
Presley.
kipun sudah sering di-
Pemilik Batu Oki HerIambang menngatakan,
tawar oleh pencinta batu akik, namun sampai saat ini batu bermotif Elvis tersebut masih belum di-
vis soalnya, jadi senang
lepasnya. "Ada orang Iogyakarta yang datang dan menawar Rp 10 juta. Tapi karena saya masih senang,
jeiasnya. Ia mengaku memang me-
awalnya ia menyukai Batu
Klawing terutama batu p
ancawarna bermotif. Na-
mun tanpa disengaja ia menemukan batu bermotif Elvis. "Saya sadar setelah teman saya lihat dan bilang
ada motif wajah elvis,"
jelasnya.
Setelah diamati dan disamakan dengan poster
batu ini belum dilepas," 1'elasnya.
Meskipun demikian, Oki mengakui, batu motif dengan wajah iegenda Elvis masih ia sukai dan belum
dengan lagunya, apalagi sekarang punya batu akik
mirip wajah idolanya,"
nyukai batu asal Purbalingga terutama jenis Pan-
cawarna. Pasalnya, batu pancawarna tersebut lebih
unik dan memiliki motif yang berfariasi dibandingkan batu Klawing lainnya.
(jok/bds)
KLIPING MEBIA BAOIAI{ III}}{A$.$E,IDf,
PIINB,{III{ffi*
Ra4gr B
ListriirCa angan HarusDisiapkan PURBALINGGA-
Pe
siswa dan sekolah langsung
laksanaan Ujian Nasional
(UN) tahun 2015
ini
mengetahui nilainya," rin-
se
cinya.
dikit berbeda dengan tahun sebelumnya. Tahun ini ada UN online dan UN biasa dengan lembar soal dan lembar jawab. Ktrusus untukUN
online, sekolah diminta me-
nyiapkan listrik cadangan untuk meng antisipasi terjadinya pemadaman Iisftik saat
UN online berlangsung. Hal tersebut disampaikan
Kepala Dipas Pendidikan Kabupaten Purbalingga, Tri Gunawan Setiyadi SH, kemarin. Dia menjelaskan, sekolah yang siap menggelar UN on-
line saat ini baru 6 SMK.
Sedangkan sisanya masih menggelar UN biasa atau melalui lembar jawab dan lembar soal terpisah. "Kami tetap mengalokasikan anggaran untukUN biasa. Namur tak kalah penting untuk UN
online juga harus kita persiapkan dengan matangi' tambahnya.
Keunggulan pelalaanaan UN
online diantaranya, menghemat anggaran untuk pengadaan kertas ujian dan penggandaan. Selain itu bisa meminimalisasi atau menghilangkan adanla kebocoran
Meski rencananya UN untuk SMK digelar minggu kedua
April, namun Dinas PenUsai menerima sosialisasi, kami akan kumpulkan semua Kepala Sekolah SMP dan SMA. Kita akan sampaikari hasil sosialisasi dan tahapan UN kepada sekolah penyelenggarT,"
didikan baru menerima sosia.lisasi di Semarang, Selasa (1613) hari ini. "Usai menerima sosialisasi, kami akan kumptrlkan semua
Kepala Sekolah SMP dan
Tri Gunawan SH
SMA. Kita akan sampaikan hasil sosialjsasi dan tahapan UN kepada sekolah penye-
Kadindik Purbalingga
lenggaraj' jelas Kadindik Pur-
balingga, Tri Gunawan
S,
kemarin. soaldanjawaban. Mendatang, saat pelaksanaan UN online itu ada tiga gelombang waktu dalam sehari. Yaitu gelombang t ujian dimulai pukul 07.30 - 09.30. Gelombang 2 pukul 10.00 12.00 dan gelombang 3 pukul
Hutomo menjelaskan, sekolahrya sudah siap dengan UN online itu. Melalui sumberdaya manusia yang ada, se-
12.30
kolahnya siap menyongsong
-
14.30.
"Gambarannya, siswa mengerjakan UN selama 3 hari. Dalam sehari siswa mengerjakan satu mata pelajaran,
hanya dibagi menjadi tiga waktu yang berbeda. Siswa mengerjakan soal ujian di depan kompdter, ketika siswa telah selesai mengerjakan dan waku yang disediakan habis,
maka dalam waktu tak lama,
Ketua Dewan Pendidikan Purbalingga sekaligus pengelola yayasan SMK YPT Purbalingga, Trisnanto Sri
era online atau penerapan Teknologi Informasi (TI) iru.
Meski begitu, UN Online masih ada nilai negatifnya. Diantaranya daya kreasi siswa da I arir mengungkapkan pendapat melalui tulisan tidak ber-
kembang. Namun nilai positifirya yaitu iebih prak tis dan
tidak panjang prosesnya. (amr/bdg)
KLIPING MEDIA BAfr IAII
III}#f;$ $$IDA PIJRB*tffif;
WBanytJmaS Selasa, 17 Maret 20is
E,
-Purchasing l(ur angr
P e nyimp
angan Argg
arat:,.
w,,ffi
BUPATI Sukento Rido Marhendrianto saat memberikan pengarahan pada pembukaan Bimbingan Teknis (Bintek) E-Purchasing -at^au pengadaan barang yang dilakukan melalui katalog elektronik di Gedung A Setda, Senin (16/3).
Rido Kerja Perangkat Daerah (SKPD) mengelola anggaran dengan sungguh-sungguh dan benir. lumlah anggaran yang dikelola PURBALINGGA- Bupati Sukento Marhaendrianto meminta Satuan
saat ini di APBD Kabupaten sekitar Rp 1,4 triliun, kemudian dari APBD Provinsi Rp 57 miliar, dan dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Rp 15 miliar. "Banyaknya anggaran tersebut harus
"Dengan terbithya Inpres tersebut, pimpinan SKPD segera mengambil langkah strategis. Yang pada intinya percepatan pengembangan sistem untuk E-Procuremenf (sistem pengadaan secara elektronik), dan penerapan E-Purchasing yang berbasis E-Catalog untuk segera dilaksanakan di daerah," katanya.
dikelola dengan sungguh-sungguh dan benar. Dengan' mdngelola anggaran secara s,ungguh-sungguh dan benar saja terkadang masih terjadi kesalahan, bahkan masih disalahkan, apalagi sampai melakukan kesalahan," pinta Sukento pada acara Bimbingan Teknis (Bintek) E-Purchasing (pengadaan barang yang dilakukan melalui katalog elektronik) di Gedung A Setda, Senin (1613). Dikatakan Sukento, banyaknya anggaran tersebut harus dikelola dengan sungguh-sungguh dan benar. Kadang sedikit salah bisa saja bisa menjadi salah besar, tidak salah pun juga bisa menjadi salah, apalagi kalau berbuat salah. Tentunya banyak hal yang merepotkan. "Oleh karena itu, dengan kemajuan teknologi, melalui pengadaan barang secara
E- Pu rch a si ng,
maka
di
harapkan
penyimpangan yang,terjadi bisa dieliminir," harapnya. Untuk itu, sambung Sukento, dengan telah terbitnya Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2015 tanggal 16 Januari 20 1 5 tentang Percepatan Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa, khususnya belanja modal; harus diperhatikan para pengelola anggaran.
Pemahaman Menyeluruh Bupati juga meminta, agar pelaksanaan kinerja pengadaaan barang/
'
jasa di lingkungan pemkab yang dinilainya sudah baik, untuktetap mengikuti bintek dengan sungguh dan seksama. "sehingga dari pelaksanaan kegiatan tersebut, dapat menghasilkan pemahaman yang luas dan menyeluruh,'l ujarnYa. .Kepala Bagian Pembangunan Setda Yani Sutrisno mengatakan, payung
hukum dalam rangka mempercepat serapan anggaran APBD, sesungguhnya telah dilakukan pemerintah. Hal tersebut dimulai sejak diterbitkannya Keputusan Presiden (Kepres) Nomor 80 Tahun 2003 dan telah mengalami tujuh kali perubahan. "Namun faktanya, belum bisa mengubah paradigma bertumpuknya pekerjaan di akhir tahun anggaran,"
tuturnya. (pt-06)
PUSTANA
"--*'.-_4*i\-
selasa,
!
Maret
n15
anyH,m3,t-
Dikhawatirkan,
Bus'A baikan'Terminal i
lembata-nLinggamas Jadi Jal?! Pintas
punaaLINGGA. n-emEangunan
-
rnrormatira (Dinhubkominfo) Sutr,isno
JembatanLinggamasvung"t;dun ltl-n:.ou'adanyakekhawattran tersebut' "Misalnya penumpang bus tuntas dan diresmikan p.'ng;;nutnnyu' ada
dari arah Banjarnegara tidak menjadi jalan pintas unautJi'ur.uirin6gu di Purbalinsga' va.ns akan turun d;;.[.rto, olr.nu*ttnk* rnereka langsung dikhawatirkan angiu't'an disalahgunakan oten -red)' Padahal nerobos situ (Linggamas yang lain. Yaitu dengan wajib umu'm bus sebagai angkutan mengambil jalan pintas singgah di wajib dan trayek patuhijaLr purolii"n"g;'singgah diTerminat Terminal"' katanya' "xlp.r, Bidang Angkutan Namun demikian' berdasarkan Perhubungan romunitaJJan
#;;; -
tumum ;;;;; i.tt"'i* ttnpu "6i'nas --
belum ffiturunnYu, di jalur tersebut
ditemukan adanYa bus-bus Yang minyalani trayek dengan melewati ialur
Sesuai dengan rencana MoU nanti antara Pemerintah Kabupaten Purbalingga dengan Banyumas, di .ngk;tun urrm Yang boleh melintas angkudes' situ hanyalah yang Dikhawatirkan, jika banyak bus pintas jalan melewati membiasakan tersebut, retribusi Yang masuk ke i.rrinui Purbalingga bisa berkurang' Di samping itu, banyak calon penumpang menuju Banjarnegara atau Banyumas tidak Oisa terOengkalai, karena bus
t.ituUrt.
singgah.
Pengawasan Ketat Terkait hal ini, menurut Trisno, ke depan diPerlukan Pengawasan
talu lintas yang ketat. "Khusus untuk anokutan umum seperti travel mungkin leviat situ tidak begitu bermasalah, karena mereka tidak punya kewajiban sinooah di terminal," imbuhnYa' -'B-erdasarkan pantauan Harmas, lalan pintas ini cukup memadai jika dilewati bus antarkota dalam provinsi (AKDP), t6rutama akses jalan yang lebar dan rata mulai dari Kelurahan Bojong hingga Desa Senon, Kemangkon' jalan Serientara mulai di Desa Bokol, hinoqa Jembatan Linggamas masih ruriit, demikian Pula dari jembatan hingga Sokaraja' lalan ini sudah ramai dilewati kendaraan, baik sepeda motor,
mobit, hingsa truk berukura.
sudah ramai dilewati KONDISI jalur yang melewati Jembatan Linggamas dan 'mehgabaikan' sini uus,jugiiewat kendaraan, sehingga oiri "irliiirun kewajiban singgah di terminal.
ri,*8i8;.t
B,qfiiAH }{lII{,q$ $ETDA
ffiBan Selasa, 17 Maret 2015
iF f,H$fi fi d,*H''Hiiffi ibfi $H,iifi#fiui,,'' Hujop.Ed,kt#$i
PijHfl,}'i,Iltfi0i (sHAi{r t!iY*f,tG
Perpustakaan Harus Dikelola Profesional
'H
PURBAUNGGA- Banyaknya pekerja wanita berdampak pada timbulnya berbagai permasalahan kesehatan yang perlu segera diatasi. Permasalahan seperti kekurangan darah atau tebih dikenat anemia dan fasilitas bagi pekerja wanita yang telah metatriikan untuk memberikan air sustr iUu (ASI) menfiOi perhatian serius Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK).
ll
Kepala Oinai Xesehatan Nonot Mulyono mengatakan, dari sekian banyaknnya perugahaan yang ada di Pur:balingga, hingga saai ini Uaiu aaa ilga perusahaan ying memunyai fasilitaa laktasi yang mamadai, yakni PT Royal Korindah, PT
.Untuk memenuhi kebutuhan ASI, mika pekerja wanita harus memunyai fasilitas untuk memerah ASI diperusahaannya,1ujarNonotpadasaatmemberikan pengaratran gada perwakilan pekerja se-Purb,lingga di DKK, Senin (16/3).
Aula
PURBALINGGA- Agar menjadi sumber ilmu, perpustakaan seharusnya dikelolb oleh profesional. "Pustakawan harus memiliki kualitas ying baik. Paling tidak saat ini harus mampu menggunakan teknblogi informasi (IT), karena hampir seluruh (information pengelolaannya berbasis tecnology)," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Imam Subijakto saat membuka Pelatihan Otomasi Perpustakaan yang diselenggarakan Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah (KPAD) bagi petugas perpustakaan SMA sederajat di Gedung Srikandi, Komplek Pendapa Dipokusumo, Senin (16/3). Penggunaan IT tersebut akan meningkatkan efisiensi kerja dan kualitas pelayanan. Pustakawan harus mampu memberikan pelayanan informasi yang 'tepat, kepada pengguna yang tepat, dan dengan waktu.yang cepat, Kepala KPAD Sidik Purwanto menyebutkan, pustakawan harus mampu menjalankan manajemen yang tepat dalam meningkatkan pelayanan, sesuai amanat UU No 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan. Pustakwan sebagai penggerak utama harus mampu menghidupkan perpustakaan. "Diharapkan setelah pelatihan ini, pustakawan mampu' mengelola perpustakaan-sekolah dengan baik dan mampu meningkatkan minat baca pada siswa," ujarnya. Pelatihan berlansung Senin-Kamis (16-19/3). Sedangkan untuk pengelola perpustakaan SMP sederajat, digelar pekan depan, Senin-Kamis (23-2613). (pt.o0)
:
Nonot menambahkan,,F0jok,Laktasl,,his*,*leq$$i*l :,,1.,r,, -yang tepat lagi perustha.an aggr,ha hskiFer|4$fiErbr .r,,,:.,r,r,ir.r, te6e,nuhli,fepbuet!:t,p*3op Laktasi jug.a..!idak tgitalu,ma66;;,;,i, Dengan ruangan minimat 3x3 meter dan fasilitas penyimpanan
*si
ai tutt<as,.r,9.X,,p,qk r,l,q..$1sa,mi$ti$fi,,nSi1*vi"a Paf,;1. menyimpannya di kulkas. 11..1.,,llperatv nientpngi bjok Ua,$gsl.sedang.kllq.kaji.'-.:;,.,.'i':.;,i,, u..l;.,,',1, pefaturannya ieperti apa?r*pa,,deia{lr6entu.t,ner surat keputusan yang lain," ujar Nonot, sitain eo;ot< t-axtis1, perusahaan lugi haiui serlus memperhatikan kesehatan kerja bibi karyawannya, terutama pekerja kerja wanita, yang tldak boleh dalam kondisi terkena anemia (kekurangan darah), baik yang.tidak hamit maupun
p,
,yangsedanghamilatauibumenyuSui'Uhtukmengatasi
anemii, Dkr iuga siap untuk memberikan kapsul fe bagi perusahaan-perusahaan. "Dengan sefalu memperhatikan positif bagi Bery#'11$-einr.irr .,1idt$!1etsilipqliilfiai:Fffi abeidampat
KTIPING MEDM B,{
O
IA.1{
I{I,IMA$$$ID.{ P{JRBAIIHfS*
ffiffiBanyumas Selasa, 17 Maret 2015
WErla
Huma$'SKPB,Dukung Keteib u ka an,t fifo t,nrasi
*@wmffiffimg PURBAIJi{G,GA-,Para pe ta ku kehuma$an d i setiap inrtuns' pemerintahan, baik itu di lingkungan eksekutif, yudikatif, rfi aupun â&#x201A;Źgislatif harus mendukung Keter,hukaan. Info nnasi Fublik.,$tlah:satu hentuk dukungannya, di antarranya mernen:uhi segata pgt motrona n ihformasi,selain yan g dikecualikan. , -'Masyamkat.berhak memperoleh ihformasi apapun yang ingin diketahui, selain yang dikecualikan oleh peraturan. Dan pelaku kehumasan harus menjadi terdepafl yang mendukungnya," jelas Kepala Bagian Humas Setda Rusmo Purnorno, Senin (16/3). PURBALINGGp.'Meski suCah. melampaui,wa,k]tr,p9ndaft1gn'' ul+:ke Meskipun UU Keterbukaan Informasi publik sudah terbit uAiin'ur.u*l,stton:,bupati'1q19 mengemb,llifan sejak 2008 dan telah diaplikasikan sejak 2010, kenyataannya sekretariat penjari ngan ca bup/cawabup PurbaIing-ga Koalisi melalui masih banyak Aparatus Sipil Negara (ASN) yang belum uniur< perurjanin (ruban). Keduanya mengembalikan Bangsa (PKB), Masing-masing, yaitu menyadari konsekuensiny6, sehingga terkadang masih nfet partai xeban-gtitan -xebenaranlang juga sebagai fungsionaris ragu-ragu untuk memutuskan mana informasi yang layak ri.t* ieH perisai dikonsumsi publik dan mana yang dikecualikan. DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Purbalingga, Sugeng "Karena itulah, ftsfiu,118/3]:besok di.0peratiqn, Room, untuk bakal calon bupati dan mantan anggota DPRD purUutinoqu Supono laustajib untuk bakal calon wakil bupati' r pukul 9;00 prigi, digelar penemuanreadan Kehumasan (Bakohumas) meng6mbil tema -Optimalisasi ftuUaf' t.nairi merupaliin koalisi antara Partai Gerakan Rakyat Nurani Hati Paftai Kehufiasan dj Era:(eterhukaan publikt yang diikuti rnlon.tiu nivi (eerinara), PKB dan lir+uuuri1.naitii*,penaiftararr bag!11-cawabup mBlq'lui', ,Fungsi 65 perwakilan pelaku kehumasan dari berbagai instansi [oalisi ini mulai 7 Februari hingga 20 Februari' , pernerintaha n, BUM D,, in sta nsf vertika l, dan Tlr{l potr.[,{,ujarnya PKB Rusmo menambahkan, pe*ernuan Bak0hurnas hesok ' , ,, Ketua Lembaga Pemenangan Pemilu (LPP) Drc puru.iNsst B.miang tlerminto, Minggu'(15/3) mengatakan' menjadi pertemuan pertama dari dua kali pertemuan yang jarangnya yang mengembalikan formutir karena beberapa dijadwalka n sepanjan g 20 1 5 ; Sbdangkan kegiata n kejelasan aturan darl pusar' ada belum dilaksanakan setiap tahun untuk msngoptimatkan fungsi waKu masih ,rutin -;pitiu-ait.taptannya pirpu menjadi UU Pilkada kemarin' koordinasi dan komunikasi antara pelaku humas di setiap keluirnya ituran darl KPU, mungkin akan instixtsi dengan Bagiarl Hurnas Setda.,"1Selain itu, kegiatan,ini aan'ffi juga bila- menambah wawasan pelaku humas,,baik,di liAang yang mengembalikannya (formulir),".katanya' banyak 06111: ,, kehumasan, jurnalistlk, ,, . ,.Sementaia,,ittt; Bacabup Sugeng meilgatakan, da n umum." lBu ngkasnya, htoo) satu'satuny'A''' inf,orrnasi,yaag'diterirnanyb;,saat ini ia f
Beru'Dffi oieng KCmtatikan F ffili'r Lettrat K:uhah
il
i,.
;iilfr
ffi
bacabuo --oL
dari
il;
,
PKB.
' kembali menegatt<an,,pencalohanh'nya:mftalui , berkoordinasi sudah Selain main-main. nXa iuiaiidat untuk denoan- penqurus partai, dia juga tetap bergerak sendiri tarJnt O, jirga memiliki'r*ntana runtukirnaiu P'ilkada melalu'i'
indePenden. 'jalur ,''Ketr.ra bFC iartai Gel'indrta'Irnam
Poerseto mengâ&#x201A;ŹtakaR,
dai,i,delipan,tokoh y,ang rnengarnbil:folmulir .rnasing-masing .enam uniuk bakal cabup dal dua bakal calYabup, tak satu prn yang hingga kemarin rnengerrbalikan fqrrnulir' "Bakal taton misifr seperti yang dutu:saat kami bar.u mernbuka penjaringan," katanya. (SMNetworuh82{}6)
Koordinasi
l
BAffIAH H1I}{A$ $ETDA PI}RBAIIH$$f;
ffiBaEUmaS Selasa, 77 Maret 2015
Ribuan HonorerTuntut
Keseiahteraan r Gaji Masih Rp 200 Ribu/Bulan PURBALINGGA. Ribuan tenaga honorer nonkategori, guru tidak tetap (GTT) dan pegawai tidak tetap (PPT) yang mengabdi di seluruh sekolah di Purbalingga menggelar aksi, Senin (16/3). Mereka menuntut peningkatan kesejahteraan. EREKA sepakat
untuk tidak mengajar dan berkumpul di Stadion Goentoer Darjono sejak pukul 09.00. Secara ber(antian, mereka kemudian berorasi memperjuangkan nasib mereka, Dalam orasinya, jika tuntutan mereka tidak mendapat kejelasan, maka mulai hari ini (17l3) mereka akan mogok kerya. Di samping itu, mereka menyayangkan pemkab yang lebih mengagungkan batu akik daripada memperhatikan nasib para tenaga honorer, khususnya yang bekerja di lingkup pendidikan, Sejumlah 10 orang perwakilan dari tenaga honorer akhirnya bertemu dengan Bupati Sukento Rido Marhaendrianto, Ketua Komisi IV DPRD, Sekda, Kepala Dinas Pendidikan, Kepala BKD, dan Kepala DPPKAD. Ketua Forum Honorer Guru
RIBUAN tenaga honorer melakukan aksi unjuk rasa di alun-alun, Senin (16/3). Mereka menuntut kesejahteraan. dan Tenaga Kependidikan (FHGTK) Abas Rosadi
mengatakan, kesejahteraan mereka saat ini sangat rendah. Untuk guiu honorer saja, yang mencerdaskan anak Purbalingga banyak yang diberi honor Rp 150 ribu-Rp 200 ribu tiap bulan. "Kami harus menafkahi keluarga, dengan honor segitu sangat tidak manusiawi. Padahal tuntutan kerja sama sepefti guru PNS yang gajinya tinggi," katanya.
Di samping itu, mereka juga tidak bisa mendapatkan sertifikasi karena tidak memiliki NUPTK yang dipastikan mustahil memperolehnya. Kemudian dengan adanya UU No 5 tahun 2015 tentang ASN, keberadaan mereka semakin terancam tidak diakui, karena tidak memiliki payung hukum. "Kami hanya mendapat
upah dari B0S yang jumlahnya sangat sedikit. Ikut BPJS yang level paling rendah saja kami kesulitan. Kami ingin tahu kejelasan nasib kami dan minta solusi oleh pemerintah," kata nya,
Aparat Gabungan Aparat keamanan gabungan dikerahkan untuk mengawal mereka. Sejumlah perwakilan kemudian diajak beraudiensi dengan bupati di Pendapa Dipokusumo untuk menyuarakan tuntutan rnereka. Sementara perwakilan melakukan audiensi, pukul 11.00, mereka kemudian bergerak ke alun-alun, tepatnya di depan gerbang Pendapa Dipokusumo. Di lokasi tersebut, meski panas menyengat, mereka kembali melakukan orasi bergantian. Bahkan beberapa
dari mereka mengancam-untuk melakukan mogok mengajar jika tuntutan mereka tidak didengarkan oleh pemerintah. Mereka juga membentangkan poster dan spanduk bertuliskan
tuntutan. Peserta aksi lainnya, Ahmad Faqihudin mengatakan, selama ini mereka seolah tidak dianggap. Perjuangan mereka dari daerah hingga pusat selalu dilempar dari kementerian satu ke kementerian lainnya. "Kalau memang kami dianggap sebagai benalu, maka buatlah aturan yang tegas. Kalau perlu tidak usah gunakan guru WB. Kalau sekolah mengangkat guru WB dan akhirnya selalu seperti ini, kenapa pemkab tidak berani memberi sanksi untuk sekolah tersebut," katanya.
'
dikatakan bagaimana, tapi saya tidak mau melanggar aturan dari pusat;" katanya, Untuk peningkatan kesejahteraan tersebut, beberapa mekanisme akan dilakukan. Pertama, pihaknya harus mendapatkan data valid seluruh GTT dan PTT, Karena itu, dia meminta agar Dinas Pendidikan (Dindik) dan FHGTK berkoordinasi agar data
itu segera jadi. "Mekanisme pendataannya saya serahkan ke Dindik dan forum. Pada 1 April, bupati dan sekda sudah mendapatkan data tersebut," kata nya.
Setelah mendapat data
tersebut, pihaknya akan merapatkan dengan Tim
. Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) untuk mengetahui kemampuan anggaran pemkab
Diakomodasi Bupati Sukento'Rido Marhaendrianto dalam audiensi dengan perwakilan FHGTK mengatakan, pemkab akan menfasilitasi sebagian tuntutdn mereka berupa peningkatan kesejahteraan. "Saya juga prihatin dengan nasib mereka. Kami usahakan dan segera bergerak. Tapi untuk menjadikan mereka sebagai CPNS, itu tidak mungkin. Terserah saya mau
untuk bisa.rnengalokasikan anggaran untuk keperluan tersebut, Setelah itu, terkait aturan, pihaknya juga akan merapatkannya dengan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan Bagian Hukum dan HAM Setda. "Dengan demikian, aturan penambahan kesejahteraan bagi mereka jelas, Saya juga minta bantuan DPRD untuk ini," paparnya.
l.fi# +ffi**ihur qd-i..Iffi
:i:TYqg rilrri;.,:
E;ffi' '"
i
ii
i i: i
!r t:r
:
; : : ir : : : I,
i: i: :: :t
;:ri:;,:::
%.,11@
.;Hdffi
(SM Network/h82lm905-06)
rn$Airmi
KLIPING I\SilDiA BAfrIA$ I{[IM,{$ $[TD,{ PURBAi,IfrOffA
SnrnurPiisr SETASA K[IWON, I/ MARET 20I5
Rihuart Curu Honorer Tuntut l(esejahteraan m Unjuk Rasa di Halaman Pendapa Pemkab Purbalingga yang selama baikan.
ini dinilai tera-
Perwakilan guru honorer diterima langsung Bupati Purbalingga, Sukento Rido Marhaendrianto, beserta jajaramya di Pringgitan. Mereka kemudian berdialog menca ri
solusi permasalahan yang disampaikan perwakilan gu
ru honorer. Dialog dibuka
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Purbalingga, Tri Gr.rnawan Setiyadi SH.
Ketua Forum Honorer,
Abas, langsung menyampaikan sedikitnya lima tuntutan
begitu dialog dibuka. Tuntutan ini altara lain kejelasan ',;jJi.ll payung hukum bagi guru honorer, difasil itasi untuk
BARIKADE polisi dari Potres Purbatinnnr r.r"6tli;,Ifi Pendapa Dipokusumo Purbalingga saat aksi guru honorer digelar, Senin (16/3).
PURBALINGGA, SATELIT-
mengakses sertifikasi, pe= ningkatan gaji guru honorer
minimal setara UMK dan rasa di depan kompleks Pen-
kejelasan mendapatkan NUP-
dapa Dipokusumo, Senin TK (nomor unik pendidik dan yang tergabung dalam Fo- (1.6 / 3). Mereka menuntut tena ga kepenctid ikar ) seba gai POST - Ribuan guru honorer
rum Honorer Tenaga Pendi-
Pemerintah Kabupaten Pur-
dik dan Kependidikan Purbalingga menggelar aksi unjuk
balingga memperjuangkan kesbjahteraan guru honorer
syarat sertifikasi.
I
Bersambung ke hal
11
r
Dari halaman
1
Ribuan Guru Honorer Tuntut
ngan instansi, dilarang mengangkat tenaga honorer atau yang sej.enis, kecua-
li ditetapkan dengan Peratu"Kami memiliki beban ker- ran Pemerintah." ja yang sama dengan PNS, Ini ditegaskan iagi oleh tetapi kenapa upah kamijauJl Mendagri melalui Surat Edaberbeda dan jaminan keseha- ran Menteri Dalam Negeri tan kami terabaikan. Pak bu- Republik Indonesia Nomor pati yang terhormat, kenapa fla.l / 169 / Sl perihal iarangan kami tidak mendapat perla- pengalgka tan tenaga honorer kuan sewajamya," kata gr-rru oleh gubernu r /bupali / w aliSDN 4 Pengalusal, Mrebet ini. kota di institusi pemerintahan Sementara Sukento menga- sesuai PP Nomor 48 tahun takan, Pemkab Purbalingga 2005 pasal 8 tersebut. tidak bisa menerabas regulasi Jika bupati tetap mengangyang ada, di antaranya PP kat tenaga honorer, maka teNomor 48 tahun 2005. Pasal naga honorer ini sepenulrnya 8 pada PP ini menyebutkan menjadi tanggung jawab pe"Sej ak ditetapkannya Peratu- merintah daerah. Ini yang
ran Pemerintah ini, semua Pe- menjadi alasan keberatan jabat Pembina Kepegawaian bupati ketika harus menerbitdan pejabat iain di lingku- kan SK pengangkatan guru,
honorer sebagai syarat dapatkan
NUPTK.
men- akanmengusulkankenaikan upah bagi guru honorer. Gaji
pemkab guru honorer kini berkisar Rp melalui Dindik akan mengu- 100 ribu hingga Rp 300 ribu. sulkan syarat mendapatkan "Tetapi kamiharus benahi NUPTK cukup dengan SK dahulu data base jumlrh gokomite. Kepala Dindik, Tri ruhonorerunfukmemetalian Sebagai solusinya,
Gunawanmengatakan,peng- berapa anggaran yang dibugunaan SK komite lebih logis tuhkan," katanya. mengingat komite merupa- Dari hasil pendataan No-
kan unsur nonpemerintah. Ini seperti guru honorer di sekolah swasta yang mendapat NUPTK dengan SK
yayasan. "Karena pemerintah sudah dilarang, maka SK
vember
201,4, Pwbalingga memiliki 4.849 guru tidak
tetapdanl..420pegawaitidak tetap. Dari jumlah itu,2.987 di antaranya teiah terbantu anggaran APBN atau APBD.
komite yang berada di luar Sementara 3.280 sisanya hapemerintah menjadi opsi nya mengandalkan dari dana yang palin memungkinkan. BOS. Padahal, tahun 2015 Kami sudah membicarakan alokasi dana BOS untuk teini dengan PGRI dan Dewan naga honorer dipangkas Pendidikan," kata dia. menjadi 15 persen dari seSelain itu, pemkab juga mula 20 persen. (gan)
SEKDA Purbalingga Imam Subijakto. men gatakan, sebenarnya tahun ini Pemkab su-
dah mengalokasikan Rp
6
mjliar unluk penambahan
akan.mendapatnya. Untuk
pena mbahan kesi'iahteraa n r\P. 100 Rp. ruu rrDu-r(p ribu-Rp.150 l5u rlDu ribu per ord n g sal orang salaa, kamr-rnembptuhkam i'membutih-
.kq" np 9 miliar. Dengan tambahan data tentunya anggabut sesuai dengan iumlah ran yang digunakan akan data 2074. Namun tahun ini bertambah bEsar,i' katanya belum bisa direalisasikan seperti rilis yang d ikirim Hukarena jumlah mereka sudah mas Pemkab. bertambah. _ Kepala Dindik Purbalingga "Jika tetap dicairkan, me- Tri Gunawan Setiadi mengareka yang tidak terdata tidak takan, pihaknya siap mem?akesejahteraan GTT- pTT terse-
silitasi dan mengakomodasi tuntutafl para guru sejalan
ctengan afuran yang ber'laku. Terkait penam bahai kesejahteraan, Dindik akan Iangsung
bergerak sesuai instruksl
Bupati.
para WB dan bersurat ke sana," katanya.
Anggota-DPRD purba-
]i"gg.l
Suna
rko nlengata-
kan, jika untuk keSejah"teraan masyarakat, DpRD akan
r kut memperjuangkannya. "Untuk yang lainnya se- Dewan akan mendukung perti mendapatkan N-UpTK apa pun langkah pemka6 atau bahkan pengangkatan untuk meningkatkan keCPN9 itu sudih rdhah"pusat. sejahteraan guru dan tenaga Meskipun demikian,'kami kependidikJn wiyata bafti siap memfasilitasi tuntutan tersdbut. (Iil)
1.
,*:-*
-4 .:
KLIPING MEDIA BAfrIJlH I{{JHA$ $$TDA PURBATII{O$f;
SaT'$,'li.;i:i, ''.. SETASA KLIWON,
I/ MARET 2OI5 pegawai negeri
Flonorer RIBUAN guru honorel yang tersabung dalam Forum Honorer Tena-
ga Pendidik dan Kependidikan Purbalingga, menggelar aksi unjuk rasa .di depan kornplek Pendapa Dipokusuma, Senin {16/3). Mereka menuntut Pemerintah Kabupaten Purbalingga memperjuangkan kesejahteraan guru honorer yang selama ii.ri
dinilai terabaikan. Para Guru yang bekerja dan berbaju SPN (Seperti Pegawai Negeri), bukan PNS (Pegawai Negefi Sipii) itu, menuntut kejelasan payung hukum bagi guru honorer,
difasilitasi untuk mengakses sertifikasi, peningkatan upah setara UMK {Upah Minimum Kabupaten) dan
kejelasan mendapatkan NUPTK (nomor unik pendidik dan tenaga kependidikan) sebagai syarat sertifilasi. Di }:awa} teri.k matahari mereka berunjukrasa. Ingin kesejahteraannya meningkat. Karena beban kerja mereka sama dengan guru PNS. Tetapi kenyataan pahit harus
sip-'i}
berbanding terbalik Jumlah formasi denganjumlahpemipengallgkatan nat. Irri Bukan tanpa sebab, masyarakat pegawai honorer memang dibuat termenjaot pegawat gila-gila menjadi penegeri sipil berbanding ir1 ui at.i,.'st,n.i.'peterbatik deqoal j um hh ili:'iliiTr:1:T peminat. lni Bukan didikan dan'kesehatan adalahbiaya tingtanpa 1!.I r}Jr-.( evLr(lr.r, sebab, gi, Semenkra kOrup_ maSyafakat memang si ada di sani sini, kemudian untuk dibuat tergila-gila LrrtJLrctr.tElVllc.-Ullct mendapatpekeriaan rnenjadi pelayan di pr-ur, ad'a.trldisi ma: syarakatharr-rs mem: instansi bâ&#x201A;Źli. pemerintahan. Bukan Menjadipegawai
'
rahQ.qp,
biaya
iif:",ilik'#L,#
itusuda(me"nantidi pendidikan dan kbsehatan adatah ;ii&::i,H-T':.11 tup kemu"skil;; biaya " tinggi, sementara T}f;"ffi"l*fr , korupsi ada di Sana b.grlalu,pesawairyi
sinir
diterima. Karena Pemkab Purbalingga tidak bisa fienerabas regulasi yang ada, di antaranya PP Nomor lE tahurr 2005. Pasal 8 pada PP ini mer-ryebut tidak ada pengangkatan tenaga honorer atau yang sejenis, kecua' li ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah.
',
Ini. ditegaskan oletr Mend4gri melalui Surat Edaran Menteri Dalam NegeriRepnblik Indonesia Nomor 814.1/ 169/SJ tentang larangan pengangkatan tenaga honorer oieh gubernur/bupati,/walikota. Jika.bupati tetap menganl;kaf tenaga honorer, maka tenaga honorer ini
sepenuhnya meniadi tanggung jar,vatr pemerintah daerah. Ini yang menjadi keberatan bupati menerbitkan SK pengangkatan guru honorer sebagai syarat mendapatkan NUPTK. Jurmlah formasi pen gangkatan pegawai honorer menjadi
'-=-J) -'\.-
g: :l1"::llsll ngan Jamman pell-
,.,fini;rintatr-mffiai$lenan jatranp.e.glw3ilegeri.s,p$' Iewat anggarrn. Anglurr,-, belanja PNS dalam APBN tahun 20"1i lalu me-nilan Rp 182,9 triliun Setahun t"rr,,rdian, belania PNS memLenglan sampai Rp 215'9 2014 tahun lalu'
triliun. Beium lagi Jata terbaru sampai
Tapi,informasfdariU rilendayagu4q A?afalll-ii N*dru dan Reformaii Birokraii mencaiai 95 persen dari totil q,z iuta PNS di Indonesia justru tak berkompeten datam biilangnya. MuncuLrj;a puiuhan kasus kecurangan
jawaban'
dalam tiap perek*itar, pegawai iadi --s.u; ;;l "i";n m asvlrikat v ang (seha rusnya) melek informXsi, agat suiit m-engatakan, Para guru honore.r ifu ,'i ;[ lani*";egtilasi terbiru sepe*l morSlorium t-{e&si eil s ho;orei Kz" juga tentang semakjn ser'npiipya': kemungkinan mendapltkan perlakukan'sama dengal PNS' d"ari pemerintah kabupaten, karena akan sangat t"il*t". n' tepada kema mp.uan ma sing-m asing daeraMe-h' iet[oi *""'.uupi mereka masih berunjuk rasa?
;'";i';;;k;;-[;.,r;
k6biiakan di daerah? fentu banyak iiwaban
Jan empati daii Pemingku atas
pernyataan iiu' Meskipun'
ad a ketidak6erda yaan pemkab/pemkot karena requ lalt
Jeneanekatan PNS meniadi kewenangan Pemermtan masih saia teriadi' Buktinya i"rIt, tJtupi praktik curangirundur, jelang turLLnnya SK ilarlyaU non&et K2 yang seperti pemalsuan Curang praktik ada t r.6.tu temyata dokumen dan lainnYa. Atau bisa iadi, ,t-tluk r.utu yang dilakukan Pa.ra. g.uru honorer itu iuga dilatarbelakangr info-r19.si atas peilakukan pemkab / peXlkot lain daerah yang lebih memperhatikan irooor"r. Iriirulnya dengan pcmberian h9n91 -yang layak
' Oiri nBn Ka6xpaten / kota leringkali iuq.i.demo.-,di1*rkan;teh'para pemka,U. kurang.. $u honorer, karrena ypg,dibutuhlcan"p :[iernUUtuo .
.
i"ior*Xsi mamtdai, curu honorer menyangkut nasib mereka' I-kuru"r""aauir-tforilasl,biasanlrabukaq=kar+-na''
li
Ad -
keoeeawaian Daerah (BKD) merilis datau mengirim surat pemb"eritahuin. Kebinyakan Para guru honorer menda-
oatkan informasi dari media massa' ' Demo Para Suru honorei di Pu-rbalingga itu harus
meniadi perhatian ;ri;t eksekutif d"a"n legislatif nurUltngila. Selain menyampaikan aspirasi mereka- ke pemerintXii pusat, iuga be-rusaha maksimal mencari solusi i*t"t **iutg[a'.tr. dana keseiahteraan bagi mereka
melalui nnBO, pga membuka pintu informasi seluas-
i"itnyu tentang're"gulasi terkini iryg T*i*gkut nasib *"tuku. Bukan api-apa, karena begituiah seharusnya (aminroman@ gmail. com)
KLIPING MEDIA BAfr
Ail tIIJilT$ $[fD[ PtIRBAI,Hffiil
SATELITp*\ST SETASA KLIWON, I
/
MARET 201 5
[P#[#kawan Ehjib FiblekrIT
,,sEKDr erio.aiing,g,q,
*u#
Hxr*he*burjnst.a,
Loou,n**rnn,#iiffiffifiHi
Perpustakaan kepada peserta pelatihan di Gedung Srikandi, Kompleks Pendapa Dipokusumo, Senin (16/g).
PURBALINrcA,
SATELITPOST - Kan tor
Perpuslakaan dan Arsip Daerah (KPAD)
Purbalingga menggelar Pelatihan Oto-
masi Perpustakaan untuk petugas perpustakaan Si4A sederajat di C^eaun'g ShUnai, Kompleks Pendapa Dipokusumo, Semn (16 / 3). Pelatihan-dihetit untuk mencio-
takan pustakawan yang kompeten.
"Pustakawan harus memiliki kualitas
yang baik. Paling tidak saat'ini harus maqpu menggunakan teknologi infor-
Selain itu, penggunaan [T tersebut akan meningkatkan efisiensi kerla. Pustakiwan
harus mampu memberikan pelayanan informasi yang tepat, kepada-pengguna yang tepat dan dengan wakfu yang cepat.
Sementara itu, KepaJa KPAD Purbalingga Sidil< Purwanto mengatakan, pustakawan harus mampu menguasai manajerial perpustakaan dalam mEningkatkan Felayanan. Hal itu sesuai amanit W ttlg 43 tahun 2007 tcntang Perpus-
,.t 'i r = : ::'l,i:: +i ..zPtstakwarl harus am,pu me,nghi-.
masi ffi, kareqa hu*pir seluruF peneeIolaannya berbasis T!" kata Sekieta"ris Daerah (Sekda) Purbalingga Imam Subijakto. Ia mengatakan, perpusatakaan hirus meniadi sumber ilmu pengetahuan dan
d
penelitiqn. Oleh karena itu, perpustakaan
baca pada sGwa,'' katanya.
harus dikelola oleh pustdkairuan vine
profesional. Menuruhiya, penguasai n ti sangat bermanfaat. di aniaranya untuk meningkatkan pelayanan perpustakaa n fang ke depan.bakal memasirki sistim komputerisasi,
takaitn:'u
pkan perpusiakaan. Diharapkan site-
jah pelatihan ini, pustakawah mampu mengelola perpu jta kaan sekolah derrgan
baik dan mampu meningkatkan minat Pelatihan tersebut aigitar mtrlai SeninKamis (16-I9i3) untuk para pustakawan SMA sederajat. Sedangkan untuk pengelola perpusiakaan SN{? sederajat digelar
pekan depan, Senin-Kamis (23-26 (Gaa)
13).
Sarnr-IT}:*sg SETASA KLIWON,
17
MARET 20 I 5
Kades
Karan$anjar Didesak Mundrrr r
&wPm& ffiwmâ&#x201A;Źwffi ffiwffiffiffiffi Kwffiffiffiffi& ffimreBffiffiâ&#x201A;Źre
il
XooCIinasi d".g'* Polres terus kita lakukan dan hasilnYa kami laporkan kepada warga' Setidaknya kami temPel di setiaP kadus'9!
PURBALINGGA, SAIELIT-
POST-O"ort on Penorraktifan Kades Karangbaniar, Keca-
matan Boiongsari terus mensuat. Senin-(16l3), warga
m"ensgelar arrd iensi dengan
a;,;.i Boiongsari'
B'rdan
Permusvawaintan
Bambang Edi Siswondo
Desa
tBPDl Kitangbaniar, dan Perrnqkat desa. Warga menutua". Ahmad Sobari
"tut mundur dari iabatannYa lni
adalah buntut dari dugaan luiupti asPal bantuan oleh SuUr"i Yong telah memasuki
ranahhukum NgucliYono, Perwaki lan warsa, menqatakan, warga
kutXneUu^i;r tidak
dioi-o]tt
ing-i n
kades Ahmad So-
ba'ri ving dirrilai telah mence-
Ketua BPD Karangbaniar infortersangka' Setiap kali mendap,at Edi masibaru' BPD selalu mengke warga' "KoSrti,l."a" a"r"* ai"rfgltti ittfot*utikan polres.terus dengan tetup Eod' orclinasi ;;;;;i;k*, tetop hasilnya dan lakukan kita *"i'*alan oosisinetral. la to:,l;';";;;";;;;i warga' keoada laporkan kami .nutvutempel di kami i"ilJ'['y' o' iakat. Namun, '''ir'uln kadrrs"' katanva' 'Curnot iuga setiap l"i"sr;r" rnisvarakat
sebagai tapkan '""di;;-BP'D
Bambaig
Boiongsari'Ato Suharus berialan sesu'rr derai amanat \\.rrga' Sobari' ";i;:; menBatakan' setiap santo aturanyangada. kata dia, telatr tak lagi diPer- "';Pdi.;;3;;iaktLkankoor- keputusan yang diambil hacava mcskiPtrn kasus kasus arlria'""grn-ior'"t Purba- rus sesuai-deng'an Prosedur
Pemberhentian J.igru,, periiualan asPal bangr.^;?"t *"'lg"tJtti yang berlaku' il i.ru'n *jtih dalam PenYeli- . "g desa misalnya' N{et"pZtu i'-tl' *u"" perkembar-tgur, dan belum dite-
dikan Poiisi
nurutrrya, ada aturan mengrf
vang
ur mek.rnisme pem-
Ue1n91ty1 kepala.desa vang sah. "BPD tidak bisa mernberhentikan kades, ada aturannya sendiri," katanya. -
A.t^g
yengatakan, Senin
Seperti dlberitakan iebe_ lumnya, r,r'arga Desa Karang_ banjar,KecaniatanBojongsaii
pyrbahngga, *".rgg6lu."rr.r_
juk
rasa i.r"enuntut"[ades tu_
nrn. .Achmad Sotrari diduea
telah melakukan penyel"e-
(6/3)_Inspektorat.turun ke Desa. Karangbanjar guna
wengan bantuan aipal'bar.rtuan-urltuk kepenringan pri_ badi. Kasus ihi ten[ah'di_
menindakla.njuti laporan warga terkait dugaan penjuaian aspal dari hibah bu-
Purbalingga.(gdn)
membuat laporan awal. Selanju.tnya.inspektorat akan
pati.
tangani Unit Tipikor"polres
SarnlrrP*sr SELASA KTIWON I tz unnrt zots
g Dih a r ap kan Kurangi Penyimpangan
E -P ur ch
a s in
r &rxgffiffirffiffi ffimmkmffi ffiaxrhm$$mgrym Y*raxm ffieawfumregkmk PTIRBALINGGA, SATELMPOST-Ar-rggaran pemerintah kabupaten (pemkab) dalam anggaran penerimaan dan belanja daerah (APBD) dari tahun ke tahun semakin besar. Hal ifu, menuntut pengguna anggaran di setiap satuan kerja perangkat daerah (SKPD) agar mengelolanya
chasing (pen gJdaa n-ba ran g yang dilakukan mclalui kataiog elektronik) di Cedung A
dengan sungguh-sungguh
su
dan henar.
"Saat
ini Pemkab Purba-
lingga mengeiola anggaran dalam APBD mencapai Rp I,4 triliun. Ditambah Rp 57 miliar, serta dana alokasi khusus (DAK) ;sebanyak Rp 15 miliaq, dan dana bantuan
lainya yang jurhlahnya tidak sedikit. Banyaknya anggara
n
tersebut, dituntut dikelola dengan sungguh-sungguh dan benar," kata Bupati Purbalingga Sukento Rido Marhaend rianto pada acara'bi mbingan teknis fu imtek) E-Pur-
Setda, Senin (16l3) seperti rilis dari Humas Pemkab. Acara ini diikuti para Peng-
guna anggaran SKPD
se-
kabupaten Purba I ingga.
Menurutnya, dengan me-
ngelola ang,garan secara ngguh-sungguh dan benar
saia-Grkadang masih terjadi
kesalahan, bahkan masih disaiahkan, apalagi samPai melakukan kesaiahan. "Oieh karena itu, dengan kemajuan
teknologi, melaiui pengadaan barang secara E-Purchas-
ing, rnak,r diharapkan penyim pargan van g teriad i bisa dieliminir," katanya. Bupati juga meminta, agar
pelaksanaan kineria Pengadaaan barang/iasa di lingku-
ngan pernkab Purbalingga yJng dinilainya sudah baik,
-{\.*--.<
':----l
rl
BUPATI Purbalingga memberikan pengarahan pada acara bimtek E-purchasing di Gedung A
Setda Purbalingga, Senin (16i3),
untr.rk tetap mengikuti bimtck denp5an sunggirh dan seksama "Sehirgga dari pelak-
nan Setda Purbalingga, Yani lrisno menga iakan, pa)rung hukLrm dalam rangka mempercepJt serapan anggaran -telah APBD, sesunggu Su
den (Kepres) Noinor 80 Tahun 2003 dan telah mengalami tuluh kali perubahan. "Namun faktanya, belum bisa rnengrrhah paradigma bertumpukny"r pekeriaan di akhir tahrrn anggar,rn," kata-
sana.tn kegiaian teriebut, dapai menghasiikan pemah nva nan yang luas dan men\e- dilakukan pcmcriniah. Hal lurtrh," uiarnya. tersebui, rlimulai selak diterKepala Bagian Pembang.r- bitkannya keputusan presi- nya. (lil)
sarmuTff,*sY SETASA K[IWON,
I/
MARET 2015
Kasturi Tewas Kesetrum Saat Tebang Pohon ditebangnva menyenp;gol
KEJOBONG,SATELmPOSTKasturi (70), warga RT 23/ RW 7 Desa TimbJng, Keca-
kabei beraliran listrik. "Akibatnva korban tersengat iis-
serta mendampingi menerima alasan kematian korban dan rnemakamkan korban di
lisrrik, sabtu (14/3). Setelah
Mapolsek setempat. Polisi
Pastikan tidak ada aliran
matan Kejobong tewas ter- trik dan meninggal dunia," perr-Iakamar1 keluarga. sengat listrik setelah pohon kata dia menjelaskarL. Kapoisek Warokoh mengyang tengah ia tebang meWarga yang mengetahui imbau agar warga berhatinyangkut ke kabel jaringan hal ini kemudian melapor ke hati saat menebang pohon. diperiksa, korban selanjuhya dibantu masyarakat trang- listrik di sekitar pohon. Selain dimakamkan di ternp-at pe- sung mematikan aliran lis' itu, lvarga diminta tidak memakarnan keluarga. trik sebeium nreiakukarr nebang pohon di sekitar kaKapuhes Purbah:rgga Ak- el,akuasl. Iloiisi l:lr-r nrerr-r- bel aliran ii.srrik. "Ijila terBP Ariorn Sctvadji melaiLu balva Kastr"rri ke Puskesrnas d.rpat pohon )/,rrig sudatr Kapolsek Kejoberng AKP tr{a- guna peoreriksaan lebih 1an- mcnJekali at.l.r mn.,/r,nttrh rokoh SH mengatakan, Sabtu j r-rt. jaringan listrik irendaknya sekitar pukul 14.00 WIB, korSetelah diperiksa, petugas lapor ke desa uniuk diieban menebang pohon Alba- medis meny,atakan Kasturi ruskan ke P[-N guna dilasia. Namun, sesaat kemu- meninggal akibat tersengat kr"rkan pemangkasan," ujar dian, pohon albasia yang listrik. Keluarga yang turut dia. (gan)
Pelaku Wisata lkuti Pelatihan Outbound PURBALINGGA, SATELITPOST-Para pelaku wisata
saat ini kegiatan outbound atau outbouncl manajemen
mengikuti kegiatan pelatihan training semakin digemari outbound di Bumi Perke- oleh banyak kalangan. Hal ini mahan (Buper) Munjuluhur, karena ou lbound tieru pakan Desa Karangbanjar, Kecama- metode pembeiajaran melaiui tan Bojongsari, Senin - Selasa experiental learrung. Meski (16 - 17 /3). Peserta yang dalam bentuk aplikasi gabe{umiah 20 orang tidak saji me--game yang ringan, seberasaI dari desa wisata yang tiap p;ame dalam kegiatan mengelola outbound, tetap-i o utb ound mengandung makjuga dari pengelola hotel, n6 lrang dalam, filosofis, dan pengelola objek wisata, biro sarat akan pesan-pt'san simwisata dan para pemandu bolik yang bermanfaat serta wisata. Pelatihan digelar atas mampu membangun karakkerjasama Dinas Kebud ayaan ter ke arah kesuksesan derlam -dan P.rriwisata Pcmuda kehidupan. C)lahraga (Dinbudparpora) "Melalui kegiatan pclatiI'u rbalingga dengan Paguyu- han outbon.l ini diharapk,rn, ban Wisata Purbalingga (Wis- para pelaku wisata di Purbabangga).
Kepala Bidang Pariwisata Dinbudparpora Purbalin gga, Ir Prayitno MSi mengatakan,
lingga akan terbangun karakternya sehingga menjarii pelaku wisata yang sukses cian
r.r,isata yang d ikeiolany a," kata Prayitno, Minggu (15/3). ifikatakan Prayitno, operatctr outLtond di Purbalingga saat ini setidakn\ra ada enan'r
lembaga. Mere(a belum se-
muanva ter.,'i.lr; 69 dalam
\r/isbangga. ndr rluit rnemil iki
tulr"ran r:arrg sama daiam mempromosikan wisata Purbalingca. Para trperator ini menggrrnakan ar ena ou tb ot't d berbeda-beda sesuai dengan
pernlintaan konsurnen. Operator orrfbound Purbal ingga bisa juga menggunak;rn area
cli luar Purbalinega, hrrl ini
sesuai perrnintaan konsumen. Begitu iuga sebaliknva,
acl.r juga bebtr.ipa operator
outbound di iuar ['urbirling-
ga yang inenggunakan tem-
pat di I]urtralingga untuk mampu rnenjr:al destit',asi kegiatannva. (gan)
Selasa Ktiwon, 17 Maret 2015
ffiffiffiffi Wffi t3ffitr??ffi Yruffi%&mffi
KffisffiW &ryrffiâ&#x201A;Źnrx YURBALINCGA- I{.atusan 5;l1ru t'viya13 bhakti (i'\'B) atau hi:ncr*r, S*nitr {n6 / 3} rvrelakukan ciernoetstrasi eii depan ilendapa llipokus*r** ko;npleks Perr:rk;ib Fr"irbaiingga. Aksi itu clilakukai1 ur"rtuk mereuntut kepacta Bupati Sukenl* {tido Marhaenrlriar"rt* untuk mernperhatikar: nasjb dan keseiahteraan guru non-Pegar,rrai N egeri Sipil iF'f{S)' "Karni minta Bupati tnempt:rhatika* nasib karni. S*la::ra
i*i k:r:ni r.nengalrrli
cienglalr mt'-
sarrgat nren:prihatini<;rn. Kami harrva rnenda 6:;rikat: ltottr,-.r el"r ri sektr i.rliih v:itg jumiahnt'a jairh
Svaititl
A:irol.
Ilirra gurLl ,vaug rn*lakrrka*
ngajar" N;rtrun pr:trrlap.rlln ka-
rni . s*ti;ip l:ltiall
{U\{K},'" kahl itrru bicara
raaten
i,,,r,., rviv.rta hhakti, al<si
d
enro nrer"ntrenlirngl<an pos-
lr:r ji;g;t nr*l.rkukan orasi.
Tv{tt-
nun-itrtvit, sudah scharusnl,a l.ul"rIi ir*jLr,li <]t,tl.Q,1n qtlru rlri'1;ii:i i.z:ta: lr::kii -vang eLieali di barlah k.rmi Pe*elap.atait i+utl ,rok. sl.rndn;r Uh4K. "lluP;iti hegitu ciib:uvah Lpah h'iinirnum Kabupetluli clengan perajin bahr akik {SK) Bupati" I}asalnya, guru -vang saat
ini
sec{ang trerken-r-
bang. Lliberi clana pendainpi-
nsan hingga ratusan juta. fut*ngapa guru hr;*orer malah tidak diperhatikan," ur.rgkapnya. Perr,virkil;:n guru rvilrata hakti lalu dipersilakan masrik ke
Pendapa lliprkl:sunro untr-rk
n:elakr.rkrn dialog denga :: Bi"i;r,:-
ti. Flariir jtrga c{ill.rm riial:g terEehut Sc.kd.r
lrlarn
Subijaktr-r
Krpraia Dirurs Fcindidikan (Ka Dindlk) 'I'ri Cunarvern, serta Kelr"ra Komisi IV $IritD I'urbaiingp;a;tunarkil. illi Payung Hukum
l(epala Dinas I'e*didikan. "I ri (lunarr'.rn menvan.rpai kan, bah-
tidak
rrrivata i:hakti mengajar deng;rr-l berbekiil SK Kepala Sekolah atau 5K Kornite Sekolah. 'Jurnlahnya jr-r ga menr"r pai ribuan," ri ja rn1.;1. Terkait hrntutan unhrk memherikan tami:ahan pe*dapaLan, m**nl'i^ltnva hal iersebut sudalr clipikir:kan. Natnu* tentu llernki:b hari;s merngiiitung kc.manrirrr"rn kcuangan d-:cralr. Bupati Slrkento ltidc] L{arlrirer:rdrianto m en gakrkiin pihaknya tentu tiri;ik bisa nrengtnmbil keputrisan senclid rnenyangkut nii* silr ril;uan sriru ra,'iyata bakti. Oleh karena itu pihaknva ak;rn melakukan k*ordil"rasi dengan penterintieh pnsat. kle:rurr-ttrwa
perbaik,an *asib guru
r.t,i-vaia
men"riJiki
bakti inasr"rk dalarn pri*ritas.
F)ir\ rulg lrukunr i-intrrk rtilnscj.rj;rkan gr.rrui rr.ivata bakti deng;:*
"Kemi aknn kirlnr surat ke {'re* si ci
gr,i::u FI\JS dan tr:l:aga Ltcnor*r Yang&:gl:li1i]ii surat $ePu tu s;r4
irnbuhnyi:.riir ST-?i
1x/;l Pel'nkal:
en un!-rrk n'reniricla kl ;rni uti as-
pir,:si glirii *-iy,rlir
bakli,"
_-
lrl-
_r
s,* 1i: ljt
E.* ryl<
.s
B+ vaa: \ n:
B&, &
S.a
"cd,
Irs*.. t t*-
-{fr,
tu
"rf,
{"#
& Y4
.H
{;*d
tJ
l-e
:y" #e L,,I
:,
rk'
{E il-r 3L
{H :ti i- .:.4
E
.!k":< rq
*:d .! I*i3 ; t:\ JL.4
- '.* Lbs
(,JP]
":>-{ -*" ;d^"* ;*:-a &":"i ',T r }'
X<: I.,H
?*-r ks-:' sli=: -a*-:'
a
^*.: F.] TE
3,&ta?&,ffis&x? I s"r"," I
Ktiwon, 17 Maret 2015
Harus
ffimrpusflmE<aan
l'4eqjad[ Surnber PURBALINCCI - S"tr"t*i, Daerah (Sekda) Purbalingga Imarn Subijakto mengatakan, perpusatakaan harus menjadi pusat sumber ilmu pengetahuan dan penelitian. Oleh karena itu, perpustakaan harus dikelo-
Hal itu disampaikan
saat
membuka Pelatihan Otomasi
TPustaka *url
nu*, memiliki
SMA sederajat di Gedung Srikandi, Komplek Pendapa Di-
kualitas yang baik. Paling tidak saat ini harus mampu menggunakan teknologi informasi (IT), karena hampir seluruh pengelolaannya berbasis IT," katanya. Penggunaan IT tersebut akan meningkatkan efisiensi kerja
pokusumo, Senin
dan kualitas pelayanan. Pus-
Perpustakaan yang digelar oleh Kantor Perpustakaan dan Arsip
Daerah (KPAD) Purbalingga
untuk petugas perpustakaan
la oleh pustakarvan yang profesional.
$flrm L3
(1613).
,p"
PELATIHAN PUSTAKAWAN: Sekdn Imam Subijakto menyematknn tanda peserta pelatilmn Otomasi Perpustakaan di Gedung Srikandi, Komplek Pendapa Dipokummo, Senin (7613). Kegintan diikuti ptrstnkazuan SMA dan sederajat.
itiit,
Foto: loko Sqntoso
takawan harus mampu membe-
ini,-pustEFawan-mampumengeiola perpustakaan sekolah dengan baik dan mampu meningkatkan minat baca pada
cepat.
siswa," katanya.
rikan pelayanan informasi yang tepat, kepada pengguna yang tepat dan dengan waktu yanf
Pelatihan tersebut digelar J,rr
Pelayanan Sementara itu, Kepala KpAD
Purbalingga Sidik purwanto mengatakary pustakawan harus mampu memanajemen yanEi tepat dalam meningkatkan pela1z6nun. Hal iLu sesuai amanat
UU No 43 tahun 2O0Z tentang perpustakaan. "Pustakwan sebagai pengge_
rak utama dan harus mampu menghidupkan perpustakain. Diharapkan setelah pelatihan
mulai Senin-Kamis
(16-19/3)
untuk para pustakawan SMA sederajat. Sedangkan untuk pengelola perpustakaan SMP sederajat digelar minggu depan, Senin-Kamis (23-2613).
l.tt$
ST-jie
KI,IPING IvXEDM l-
q&'ffi@ry&$B , Setasa Kliwon, i7 Maret 2015
t&tN Purwokerto Gelar KKN Berbasis Mqqlid Seba-
sjid. karena dalam sejarah
KKN Posdaya Berbasis
gai bentuk mengembalikan keberadaan fungsi
Islam, ketika masjid didi-
Masjid di Purbalingga, Senin (1,6/3).
PURBALINGGA
-
masjid, sebanyak 315 mahasiswa dari Institut Aga-
ma Islam Negeri (IAIN) Purwokerto mengadakan
Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pos Pemberdayaan (Posdaya) Berbasis Masjid Tahun 2015 di Kabupaten Purbalingga.
Kegiatan KKN ditempatkan di Kecamatan Ku-
tasari dan
Padamara
dibagi menjadi 52 kelom-
pok yang tersebar di
25
desa.
"Kenapa KKN IAIN
Purwokerto berbasis ma-
rikan fungsi
pertama adalah untuk tempat iba-
dah. Namun pada
t* Edukasi
saat
Bupati Purbalingga Su-
yang sarna, fungsi lainnya adalah sebagai tempat penampungan pengungsi.
kento Rido Marhaendrianto dalam kesem-
Jadi kalau ada beberapa
patan yang sama memin-
pengungsi, maka maka hal tersebut sudah pas," tutur Rektor IAIN Purwokerto Ahmad Lutfi Hamidi di Pendapa Dipokusumo Pemkab Purbali-
(pendidikan) kepada masyarakat. Selain itu dengan pelaksanaan KKN dapati membawa Indo-
bencanakemudian masjid dijadikan penampungan
ngga, saat penyerahan
mahasiswa pada acara Penerimaan Mahasiswa
ta, agar peserta KKN, memberikan edukasi
nesia ke depan menjadi In-
donesia Emas. Indonesia yang ekonominya maju, manajemen yang baik, aman dan sejahtera.
PAKAIKAN IAKET : Bupati Purbalingga Sukento Rido Marhaendrianto memakaikan jaket kepada perwakilan mahasiswa peserta KKN Pos Daya Berbasis Masjid mahasiszoa IAIN P.urwokerto.'llii Foto: foko Santoso "Manajemen dapur saja
memerlukan manjemen yang baik, apalagi saat mengurus negara. Untuk itu, saya minta jaditah
generasi muda yang baik,
jangan cuma mengkritik saja. Mengicritik, presiden,
gubernur, bupati, seperti ini, seperti itulah. Orang
urusan dapur yang sepele sa;a membuat pusing, apa-
lagl urusan negara.
Generasi muda diharapakan
ikut memikirkan/hemberi jalan keluar per-
masalahan yang dihadapi oleh negara," pintanya.ffi
ST-jie
KLIPING MEDI.,E BAfr IAI{
}IIJ}{A$.$H$il
Pt}AffiI#ffi[
r
KLIPING I{EDIA B*$ilII IflJUA$TBS* HI.RB,tIffiE