Kliping Berita Tanggal 20 Maret 2015

Page 1

KTIHNGMEDtrA Bil0lAl{ IIIflA$tEIDfr HJRB,ll,H00l

Radaf Banyfumas o

NAIK

:

Jgrnif Pon 20 Maret

20'15

Kepala Bappeda sedang memberikan laporan dalam

Musyawaran Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tahun 2016'

APBD 20 t 6 Diproyeksikan

il[aik4,5Persen PURBALINGGA - Anggaran Pendapatan dan Belanjei daerah (APBD) Kabupaten Purba-

lingga 20I6, diproyeksikan naik 4,5 persen dibandingkan

tahun ini. Hal itu, terungkaP dalam Musyawaran Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tahun 2016 di Pendapa Dipokusumo, Rabu 3) lalu.

(I8/

Kepala Badan Perencana Pembangunan Daerah (BaPPeda) Kabupaten Purbalingga Ir Setyadi mengatakan, realisasi APBD tahun 2016 di ProYeksikan naik 4,5 persen dibandingkan APBD tahun ini. APBD tahun depan, diProYeksi-

kan Rp 1,535 triliun. Sedang-

kan, APBD 2015 hanYa sebesar

[,47 triliun"

<{_;;z

a

kehall0


1::1-/

--="-*''

Biayai 36 TJiusan Wajib r IPBII Sambungan dari hal 7

patan asli daerah (PAD)

pada tahun 2013.

iuga mengalami kenaikan

Pertumbuhan ekonomi Purbalingga mulai tahun

yang cukup signifikan. PAD

tahun 20tr0 sebesar Rp

2010 - 2Ol4 pada kisaran 6

79,8 miliar, sedang tahue 2014 sebesar Rp 202,4 rni-

persen, yaitu tahun 2010 sebesar 5,67 persen, tahun

sung sebesar 1,057 triiiun

liar. Dalam APBD tahun 2016 diproyeksikan se-

tahun 2012 sebesar 6,26

dan belanja langsung

besar Rp 208,3 miliar.

persen, tahun 2013 sebesar

"Proyeksi pendapatan nantinya akan digunakan untuk belanja tidak langse-

2011 sebesar 6,03 persen,

5,66 persen dan tahun

besar 478,3 miliar. Dimana

Setiyadi juga mengung-

proporsi belanja langsung terjadi kenaikan sebesar

kapkan kinerja pembangunan daerah juga meng-

Pertumbuhan pendapa-

0,1 persen dari tahun 2015

alami peningkatan dari waktu ke waktu. Hal ini bisa dilihat dari Capaian

tan regional perkapita juga

sebesar buhnya.

3I,l

persen," im-

Proyeksi APBD, tahun 20tG menurutnya, diasumsikan untuk untuk membiayai 34 urusan wa-

jib, B urusan pilihan dan 5 urusan pendukung. Ada 1.102 buah usulan kegiatan

pembangunan tahun 2016. Bidang infra struktur

atau ke-PU-an,sebanyak 555, Dintanbunhut 155,

Pendidikan Il2,

Kese-

hatan 65, Dinnakkan 48, Perindagkop 38, Permasdes 27, Sosnakertrans 25,

Budparpora 24, KBPP 22

dan masing-masing

Indeks Pembangunan Ma-

nusia sebagai indikator uta[ra untuk mengukur kinerja pembangunan daerah yang terus mengalami

peningkatan.

Pada tahun 2010 IPM

2014 sebesar 5,7 persen.

mengalami kenaikan dari

Ilp. 4,7 juta tahun

2010

menjadi Rp 6,3 juta tahun

2013. Yang lebih menggembirakan lagi adalah

masyarakat dengan golongan pengeluaran di atas

Rp 300 ribu terus mengalami kenaikan. Sedang-

sebesar 7 2,07 naik menj adi

kan masyaiakat dengan

73,49 pada tahun 2013. Indeks Pembangunan

penghasilan rendah terus

Gender mengalami peningkatan dari 61,69 pada tahun 2010 menjadi 64,88 pada tahun 2013. Kinerja pdmbangunan bidang pendidikan me-

11

ngalami peningkatan yang

kegiatan untuk LH, P2KR Kominfo, BPBD dan DP-

diukur dari angka melek huruf, )'aitu tahun 2010

mengalami penurunan, bahkan masyarakat dengan

tingkat pendapatan dibawah Rp 150 ribu tinggal 7,22 persen.

'Angka kemiskinan pen-

duduk mesfipun masih relatif besal namun patut disyukuri karena berbagai upaya penanggulangan ke-

sebesar 93,48 naik menjadi 93,78 tahun 2013. Sedang-

miskinan yang telah dila-

daerah mengalami kenaikan yang sangat signifikan

kan angka melek huruf u-

sia muda yakni 15 - 24

membuahkan hasil yang cukup menggembirakan.

dalam 5 tahun terakhir. Pada tahun 2010 pendapatan sebesar Rp 724,024 miliar, naik rnenjadi Rp 1,47 triliun pada tahun 2015 dan pada tahun 2016 diproyeksikan naik menjadi Rp 1,535 triliun," je-

tahun sebesar 100 p, rata-

Tahun 2013 sebesar 20,53

rata lama sekolah naik dari

persen dan dalam lima tahun terakhir men galam i penurunan sebesar 6,59 persen jauh mengalami penurunan angka kemiskinan Provinsi Iawa Te-

PKAD.

"Realisasi pendapatan

7,18 tahun pada tahun 2010 menjadi 7,23 tahun pada tahun 2013. Begitu juga dengan angka harapan

hidup sebagai indikator

kukan selama

ini telah

kinerja utaina pembangu-

ngah sebesar 2 persen dan

lasnya.

nan bidang kesehatan juga

penurunan angka kemis-

Disamping kenaikan APBD imbuh Setiyadi secara

mengalami kenaikan dari

kinan nasional yang hanya sebesar 0,96 persen," je-

umum realisasi penda-

2010 menjadi 71,08 tahun

70,i9 tahun pada tahun

lasnya. (tya)


IGIHNGMEDIA BilOIAilIIIflI$I$TDI Radar

Baq4lgg

o Jumat Pon 20 ,rJ

ro'tu

ObdPe Hasil Cek Urine BNNK Purbalingga naPIIRBALINGGA - Enam

mi*nu*inm#ru me-

f*t

utittggu terindikasi

.rno,lt"*Iiouat Penenang Hai iti terUu}t saat dm Badan Narkotika Nasional (BNN) KabuPaten Purbalingga menggelar Pe-

;;kJ;

uilne, ramis

(ts/:)'

keputa BNNK Purbalingga' ndY Santosa'menga-

eKnl

takan, obat itu dikonsumsi untuk penenang dan bukan

anya Nap i Narkoba "Tindakan Yang kita lakukan yaitu memberikan assesment serta melakukan Pe-

mantauan. Selain itu kita koordinasi dengan rutan' Yang ielas sudah kita data lengkaP. Tujuan kita me' naPi -ung t t.-.tiksa urine kasus narkoba," katanYa, kemarin. Hari itu ia dan tim memerikia urine

sebanYak 70

orang. Masing- masing dari

napi dan Petugas rulan' Hasil akhir Pemeriksaan

Purbalingga dan membenar-

kan sedang mengonstrmsi

I

men gandung narkoba mau-

Sambungan dari hal 7

karena ketergantungan. BNNK sudah berkoordinasi dengan poli kesehatan di rutan obat itu

obatan Yang dikonsumsi

r [nam

urine membuktikan hanYa 6 orang liu Yang terindikasi

kehall0 '

mengonsumsi obat- obatan' "Prinsipnya tidak ada obat

punlenis narkoba lain," tambahnya.

Pantauan Radarmhs, se-

cara ber-gantian naPi didata

dan menyerahkan samPel urine yang dijaga ketat Petuqas rutan dan BNNK' Ke-

mirdian langsung dicek dan didata hasilnYa. Usai diambil samPel urine, naPi di-

kembalikan lagi ke ruang tahanan. Kepala Rutan Purbalingga,

Sulirdi menYambut baik

langkah BNNK untuk melakukan Pemeriksaan urine penghuni rutan. Bahkan

-"*but t,

Petugas untuk mengantisiPasi segala hal

yang mungkin terjadi termasuk soal narkoba.

keiuar masuk dan Poli 'Sin-

"Kami terbuka dan menyambut baik langkah BNNK sebagai lembaga Yang berwenang melakukan Pe-

di ruang

.meriksaan.- |ika ada Yang terbuki mengonsumsi nar* koba, kita juga akan tangani

sehatan sudah kita kronkan keterangannYa' Kita juga sudah lakukan penggeledahan

tahanani' tamtiahnYa.

Kegiatan Pengecekan uri-

ne itu dilakukan BNNK Pur-

balingga karena di berbagai

media massa

sudah diketahui jika rutan diduga

masih sebagai sarang Pe-

dengan kordinasi Pihdk terkiit," ungkaPnYa, ke-

marin. PihaknYa juga memPersilakan BNNK untuk me-

urine

Pengendalian Peredaran nar- ngambil samPel SebenamYa tugasiagarutan. dilakukan , dini UPaYa koba.

agar bisa meminimalisir munculnYa Persoalan Yang sama.

"Dari Penggeledahan kami, tidak ditemukan obat-

ltz

jika memungkinkan sebanyak 150 orang saat ini ying menghuni rutq'\ periksa BNNKPurba5

(am/gus)

,'

g '



KlTp[ffiffi ]-{ffimlA erq fr Xp*l{

Itil$tul$ $$Tne PL]RHAtIff ft.ii*

Radar Barryumas o

Jumat Pon 20 Maret 2015

JURBAIIIIGGA II(SPRTS SOTK Belum Menyesuaikan

Nomenklatur Kementerian PURBAIINGGA - Meskf nomenklatur Kementerian telah berubah seiring penetapan skema kabinet era presiden RI iokoWidodo. Pemerintah Kabupaten (pemkab) pubalingga belum akan merubah Susunan Organisasi dan Tata Kjfra (SOTK), mengikuri perubahan susunan kementerian. Hal itu diungkapkan oleh Kepala Bagian Organisasi Setda Purbalingga Widiono kepada Rada.rmas, kemarin (19i3). "Kami masih menunggu peraturan pemerintah (pp, red), terkaithalitu," katanya ditemuidi gedungSetdaFurbaiingga. Dia menjelaskan, sementara ini, pJmkab purbalin[ga masih berpegangan padaSOTK yang berdasar pada pp yang berlaku saat ini

"Nanti kalau sudah keluar PP-nya pasti akan kami

sesuaikan. Pemkab pada prinsipnya mengikuti pemerintah Pusat Padawakunya nantipasti akankamirilisi imbuhnya. Dia juga mengakui, saat ini ada beberapa STOK yang berbeda dengan daerah lainnya. Diantaranyi adalah b;gian protokol yang masih bersatu dengan bagian umum Setda R$alingga. Sedangkan, di daerah tetangga bagianprotokol digabr.rng dengan bagian humas. Seperti diketahui, terdapat tujuh perubahan nomenklatur kementerian. Pertama, Kementerian pekerjaan Umum dan

Kementerihn Perumahan Rakylt digabung menjadi

Kementerian Pekerjaan Umum dan perumahin Rakyat. Kedua, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreitif

diubah hanya menjadi Kementerian pariwisata. Ketig4 Kementerian Pendidikan dan Kementerian Riset dan Telcrologi menjadi Kementerian Kebudayaan, pendidikan Dasar dan Menengah. Serta Kemenierian Riset, ie$rologr, dan Pendidikan Tinggi. Keempat, Kementerian

Kehutanan dan Kementerian Lingkungan Hidup diga-

b_ungkan menjadi Kementerian Lingkungan Hidup dan

Kehutanan. Kelima, Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi ser-ta Kementerian Peinberdayaan Daerah Tertinggaf berubah

nama menjadi Kementerian Ketenagaker;'aan serta

Kementerian Des4 Pembangunari Daerah Teriinggal dan Transmigrasi. Keenam, Menteri Koordinator Kesejahteraan Raicyat berubah nama menjadi Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan. Ketujuh, Iokowi membentuk satu kementerian koordinator yami di bidang .

kemaritiman. (tyalgus)

'

.


KLIPING MEDTI Bt0lAt{ lllffil$tgfDi nmmmm Radar Banyumas r Jumat Pon 20 Maret2015 s0R0t Bekerja Serius Tapi Santai BEBAN pekerjaan se-

bagai anggota DPRD

I(oordinasi Terj aga r Befieria Sambungan dari hal 7

Purbalingga jika diresaPi sampai jiwa sangat mulia.

Karenanla, kepercaYaan masyarakat yang sudah diberikan kepada anggota dewan harus ditunaikan amanahnya. Namun bukan berarti harus terbebani dengan persoalan yang keraP kali

menjadi aspirasi masyarakat. I kehall|

: PURB[]lltffGl Anda memiliki unek-unek tentang berbagai hal demi perbaikan dan kemajuan Purbalingga yang penting tidak menyinggung sara dan fitnah. Caranya ketik PBG: unek-unek

"Beban pekerjaan yang ada harus disikapi dengan serius namun tetap santai. Jadi akan tetap semangat dan hasil kerjajuga tercapai rneski kadang belum mak-

simal,"' kata Ketua Fraksi Amanat Nasional DPRD

"Saat mernbahas laporan pertanggungjawaban, perda dan lainnya kita jelas harus bersama karena dalam kelembagaan. Namun dari sisi

personal, kita tetap harus bekerja sepenuh [ati tapi menikmati," tambahnya. Sedangkan dalam ber.mitra dengan eksekutif, juga tetap dilakukan dengan pro-

Purbalingga, Suharto SH. Pria yang selalu lugas dan tegas dalam berbicara ini

porsi yang Sesuai. Saat harus melalarkan pengawasan j uga

juga mengaku koordinasi dengan mitra di dewan se-

baik dan sesuai aturan main yang ada. "Kita bicara pemerintahan

perti anggota dewan lainnya tetap dijaga. Karena dalam suatu lembaga tetap menjadi tim yang bisa mendukung pekerjaan yang memang tak

mampu diselesaikan sen-

kemudian KIRIM SMS

KE: 081-327-333-778

Berlubang dan Gelap Gulita PBG Jalan Lingkar Selatan Grecol Kalimanah bnyk lobang yg dalam,jg gelap gulita,mbok ya segera di perbaiki.dan di kasih lampu biar gak memakan

korban

diri.

lagu'

o,s3's4so'ss

IEPRTT

A MA RU LA H / RA OA RMA S

BERBAHAYA : pekerja pabnk rambur saat meiakukan pengolahan bahan rambut dengan bahan kimia^

tetap difungsikan dengan

yang baik, otomatis ada korelasi dengan DPRD. Jadi

berjalan sesuai aturan saja

dan sesuai tugas dan kewajibani' tegasnya. (amr)


KTIHNG MEDIA BilOIAI{IIIffiI$Tgf

DiHJMItrffiI

Radar Banlfumas r Jumat Pon 20 Maret 2015

PURBIIIIIGGA EI(SPRIS -Kenalkan Nagasui,

Kapolres Dukung Pameran Akik

PURBALINGGA - Pameran batu akik Sungai Klawing kembali digelar di Kabupaten purbalingga. Kali ini, pameran batu yang tengah menjadi buah bibir di level nasional ini, digelar di Griya Harum Gamestone rii Iaian Seilra Iumiran (Barat Gang Mayong)-J(egiatan ini djgelar mulai kemarin (19/3) hingga Min ggu(221 3) lusa.

Pameran batU akik Sungai Klawing bertaluk, Pameran Batu Mulia Klawing Expo dan Kontes

Batu Gambar Piala Kapolres purbalingga ini, dibuka langsung oleh Kapolres purbalingg-a-AKBp

Setyadji. 4lodihadiri oleh

ADITYAIRADARilAS

DUKUNG : Kapolres Purbalingga saat melihat pameran batu akik.

Pembukaan even, yang juga

Danyon 406/Chandra Kusuma Mayor Inf Aswin Kartawijaya dan Danlanud

Wirasaba Letkol (Pnb) Andreas A Dhewo MSc MSi, digelar kemarin (I9l3). Kapolres Purbalingga AKBp Anom Seryadji

mengatakan, kegiatan yang digawangi oleh

ICawing Organizer tersebut, merupakan bentuk sinergitas antara TNI dan Polri dengan masyarakat di Purbalingga. I ke hat 10

Dulerlgan Terhadap UMKM r il8nalmfl Sambungan darihalT

"Kami berharap dengan even ini, kami bisa ikut mengembangkan pereko-

nomian di Purbalingga, melalui kerajinan batu akik," ujarnya kepada Radarmas ditemui disela-sela pameran. ,Kegiatan tersebut, menurutnya juga rn erupakan wujud dukungan dari TNI

dan Polri terhadap usaha mikro kecil dan menengah

(UMKM) di Kabupaten

Purbalingga. "Kita melihat ada sisi positif dari ber-

kembangnya kerajinan akik di Purbalingga. ]adi

karni juga harus ikut.men-

dukungnya," imbuhnya.

Ketua panitia pameran Antong mengatakan, kegiatan ini digelar untuk lebih mengenalkan pesona

batu Sungai Klawing terhadap kolektor batu. "Ka-

mi juga ingin lebih me-

ngenalkan batu khas dari Sungai Klawing, yakni batu Nagasui. Batu yang ha-

nya bisa ditemukan di Purbalingga dan sudah

terkenal hingga mendunia," Ianjutnya. Sementara itu, kegiatan

lomba batu gambar juga dilakukan untuk lebih me-

ngenalkan potensi batu gambar yang ada di Purbalingga, termasuk batu Nagasui. 'Ada lebih dari 3B jenis batu dari Sungai Kla-

wlng. Potensi ini masih belum banyak dikehatui oleh masyarakat. Melalui even ini kami ingin semakin mengenalkan potesni ter-

sebut," lhnjutnya. (advl tva)


KLIPINS E{ffiffiiA BAfrIAH II{]ffi$$E,trBA P{JRBAIIHfi$A o Jumat Pon 20 Februari 2015

Radar Barryumas

Satulam,ftSPelaru Disidang KATIMANAH - Anggota polisi dari Satlantas polres Purbalingga, Dishub provinsi Iawa Tegah dan pengadilan Negeri Purbalingga menggelar operasi gabungan di pos Jom-

harus. dilakukan agar tetap aman/' kata AKP Sudarsono.

Sudarsono menambahkan, kegiatan operasi gabungan akan rutin dilaksanakan baik secara internal

po, Kalimanah, Kamis (19/3)

yaitu Polres purbalingga

oDerasi gabungan te?sebut, dalam satu jam sebanyak,tB pelanggar lalu lptas disidang di tempat.

maupun gabungan dengan Dishub. Selain sebagai lang-

pukul I0.00. Dalam

Kasat Lantas polres pur'balingga AKP Sudarsono SH

MH menjelaskan,.operasi

dilalalkan di dua tempat berbeda yakni Pos |ompo, Ka.li-

manah dan Padamara. Kedua lempat tersebut merupakan

jalur masuk kendaraah dari Banyumas ke wilayah pur-

kah antisipasi, operasi diIakukan untuk mensosialisasikan ketertiban berlalu lintas di jalan raya. Lebih lanjut Sudarsono mengatakan, saat ini ia melihat banyakmaqrarakat men$mggap tidak penting tentang keselamatan berlalu lintas. Sehingga, kesadaran masyarakat terkait keselamatan di

balingga. Selain untuk mencegah dan

jalan bisa meningkat dan

lintas, operasi gabungan juga dilaksanakan guna. mengan-

bawa helm dan surat. Kebiasaan seperti itu jangan menjadi budaya di masya-

angka kecelakaan bisa ditekan. "Mauke depan sitq jadi tidak

antisipasi kecelakaan lalu

tisipasi tindak kejahatan se-

perti begal maupun ISIS. ,,Se-

lama ini Purbalingga masih aman, narnun antisipasi tetap

-

reikat, ini m enyangkut iiwa dan keselamatan orang laini' tam-

bahnya. (fok/gus)


--'

/\ r

tt

-'\ -\-

._-*-

--:--

PERIKASA:PetugasgabungandariPolresPurbalinggadanDishubJatengmemeriksa muatan truk dalam razia, Kamis (19/3)'


KIIPTNC M&ffffi,


KtlffiNffi

$,/gffimX-&

BAfrIlt}{ HII${A$ $fiTn,q P{jfr$AI}I{##E

Radar Banyumas o

Jumat Pon 20 Maret 2015

Dindik Kebut Validasi Data GTT dan PTT Terkait Fasilitasi Peningkatan Kesejahteraan

PURBALINGGA '

-

Dinas

Pendidikan Kabupaten Purbalingga langsung merespon aspirasi para guru tidak tetap (GTT) dan pegawai tidak tetap (PTT). Tak sampai seminggu

usai Seribuan GTT/PTT beraudiensi dengan bupati, saat

ini Dindik sedang melakukan validasi data melalui surat pernyataan. Edaran itu merupakan surat Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Purbalingga Nomor B0O / 484.5 120 1 5 tanggal 17 Maret 20 l5 tentang pendataan GTT dan PTT. Melalui UPT

Dindik di setiap kecamatan, validasi data itu sedang ber-

f

jalan.

kehall0

Data SudahValid : Ilindilr

"Pada

i4

tvlaret menda-

Sambungan dari hal 7

tang, surat harus sudah diterima UPT. Selain itu harus sudah ditanda ta-

Kepala UPT Dinas Pendi-

ngani kepala sekolah ma-

dikan Kecamatan Padamara, Tri Harjono mengatakan, pihaknya sudah menindaklanjuti melalui Surat Nomor 800/078/2015 tang-

sing-masingi' tambahnya. Kepala UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Purbalingga, Tohirin mengungkapkan, untuk validasi data yang benar GTT dan PTT di jajarannya sudah valid dan

gal I9 Maret 2014 dengan pokok s,urat yang sama kepada Kepala Sekolah di Kecamatan Padamara.

bisa digunakan sebagai data

"Kita maraton merespon. aspiiasi guru pengabdian yang rata- rata di sekolah

miliki data GTT dan

negeri ini. Kami sebenarnya sudah memiliki dana PTT

acuan. "Kami sudah mePTT

yang valid. Tak lama lagi segera diserahkan ke Dindik," katanya, kemarin. . Sernenttara itu, Ketud Fo-

dan GTT, namun validasi data tetap kita lakukan me-

lalui sekolah yang

ada," paparnya, Kamis (19/.3).

Surat vadidasi data ini harus dibuat dan ditanda tangani oleh kepala sekolah bersangkutan sebagai penanggungjawab mutlak data.

Satu lembar surat pernyataan asli multak dibuat masing-masing GTT dan PTT dengan ditempel materai Rp 6.000.

rum Honorer Guru dan Tenaga Kependidikan (FHGTI() Purbalingga Abas Rosadi mengatakan, pit,aknya sangat rnengapresiasi Ke: pala Dinas Pendidikan Purbalingga yang telah membantu serta mendukung perubahan kesejahteraan para guru honorer. "Kami sangat senang dengan respon yang cepat ini. Harapannya segera ada titik terang nansib kamii' ung-, kapnya.

Abas meminla rekannya agar mengisi surat pernya-

taan untuk validasi data dengan benar. Selain itu segera berkoordinasi dengan kepala sekolah masing-masing. "Kita tetap bersatu dan jangan sampai

perjuangan ini jalan sen-

diri- sendiri. Rekan yang lain juga segera diingatkan agar segera mengisi validasi data itu," katanya, kemarin. Pada saat menerima perwakilan audiensi GTT dan PTT, Bupati Sukento meminta Dindik segera mendata kembali dengan cer,mat jumlah dan data valid.

Data itu sebagai salah satu tahapan mekanisme untuk mengupayakan tingkat kesejahteraan gur itu. Ren-

cananya per 1 April men-

datang bupati dan sekda harus sudah menerima data valid itu dari Dindik. Diberitakan sebelumnya, seribuan GTT dan PTT mdnyerbu pendapa Dipokusu-

mo, Senin (16/3) lalu. Mereka menuntut pemkab

memperhatikan kesejahteraan guru dan PTT yang selama ini memprihatinkan.

(amr)


7

KTIPING MEDIA BIOIAII

IIIffi${i$IDf, ruNBiltrffifi

r

ffi*n""ytm"s

Jumat Pon 20

t

Mq4?915-

2010- 2Ol4' Total Rata-

rata SITPA RP 76 Miliar PURBALINGGA

-

Selama kurun waktu

tahun 2QLO- 2014, sisa lebih penggunaan anggaran (SILPA) kabupaten- Purbalin.gga masih tinggi. Total rata- rata besaran supa oertahun iilama kurun waktu itu mencapai hp 76 milyar. Hal itu terlihat dari kajian Pansus II Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Akhir Masa Iabaian (LKPI AMI) DPRD Purbalingga. Ketua

iinsus II LKPI AMI

DPRD Pur-

balingga, Suharto menilai, besaran Silpa rata-

iuiu iEtiurtun sebesar Rp 76 milyar- bukan Namun

menderminkan'efisiensi anggaran' karena tidak terkelolanya dengan baik 3nggaran yang ada.

'"vu.rL tr.iaun ielas di Dindik, uang sudah

tersedia dan tinggal urusan lelang saja tidak bisa diandalkan dan harus menjadi luncuran

lagi. Yaitu di kegiatan DAK Sarpras tahun a kehdlo 2013- 2ol5 ini," ujarnya

Berkas Lelang Belum Bisa Tayang giatdn yang tidak sempat belum di r 2010- 2014 terealisasi menyumbang Ielang

bisa tayang

ULP.

Sambungan.dari hal 7

besarnya Silpa ada di Dinas

Meski Silpa kembali bisa

Pendidikan. Disusul karena proyek yang putus kontrak dari kegiatan proyek DPU.'

digunakan di tahun anggaran berikutnya, namun tanggungjawab pemerintah

Kegiatan di Dindik Pur-

2013- 2OL5 yang belum sempat terealisasi dan men-

balingga.

Alokasi Khusus (DAI()

Siltap harus sesuai dan wajar. |angan sampai ada putus kontrak dan lelang tidak bisa

jadi luncuran di tahun be-'

luncuran tahun berikutnyai' tambahnya. Sementara itu, Ketua Komisi IV DPRD Purbalingga,

Sunarko mengatakan ke-

direalisasikan pelelangan-

nya. Paling tidak dalam Maret ini sudah banyak yang masuk ke ULP Pur-

balingga misalnya dari Dana

dan kinerja jajarannya dipertanyakan. "|ika mau efektif dan efisien, maka

serta muncul di program

Karenanya, agar tercipta efektiftas dan efisiensi anggaran, ia meminya proyek yang ada saat ini segera

"Harapan kita jangan

rikutnya. Alasan Dindik

sampai ada gagal lelang,

belum sukses melelang karena juklak dan juknis yang molor serta persoalan beda

sih ada 3 proyek besar menanti dan ini harus di-

apalagi putus kontrak. Ma-

paham dengan Unit Layanan Pengadaan (ULP)

sikapi dengan cermat oleh semua pihak terliait. Kami

Kabupaten Purbalingga. Sehingga sampai kini berkas

gasnya. (amr/gus)

siao mengawalnya," te-


KLTHNG}IEDIA Bfi0llillllffil$tsfDfi Radar BarrYrumas

'

Jumat Pon 20

H1?9i5

Rp 2,5 Iuta Per Bulan Dapat bisa Rido

MarH Sukento Honor Kades Naik haendrianto MM.menkePala

tahun ini' 'J"tu uutut mendaPatkan nuii utuu honor RP 2'5 iuta

i;l;;-k;",

PURBALINGGA - - PerKa,r-tntu, desa di wilaYah

Purbalingga' bakal mendaPatkan Peningkatan

;;;;i""

meningkat

laei, iahun dePan' Dengan

*.,uiot APBD Purbalingga h'lsa lebih besar diban-

[i"ex"n tahun ini"' uiar il""?,i, saat memberikan .u*U,,tut dalam RaPat Desa

i"'i u"rur. Sekretaris desa """" PllS bakal menda- r-eria Alokasi Dana honor RP I'750 indPl Kabupaten Pur"rif.u" irtu p"t bulan dan PeTahun 2015 di desa lainnYa RP ir"fi"ig" D ip o kusum o' ke ; ;;;;'r; 1,250 iuta Per bulan' jum- marin"(i9/3)' a kehallo -i;Mrdulr-*udahan "o"gfiut

eaii atau Penghasilan tgetap'

i"ii"" itii. JrimlahnYa

lahnva

naik

.ui.u, U.tut dibandingkan gu;i Yu"g direrima tahun sebelumnYa. '

nupati i'urbalingga Drs

AliranDanaCaPai RP 129 M ngan dari Provinsi

r PeI Bulan Sambungan dari hal 7

Bupati berharaP dengan adanya tambahan Pengha-

silartetaP tersebut, akan semakrn mampu mengang-

knt kesejateraan aParatur oemdes' Sehingga hal tersebut daPat memberikan pengabdian dan tanggung iawab serta amanah, Yaitu untuk mengoPtimalkan keuangan desa, khususnYa ADD. Hal tersebut juga untuk mewujudkan kesejahteraan masayarakat"

Selain itu, buPati iuga

membetlerkan tahun ini,

Pemerintah

RP

10,190 miliar. "Dengan to-

KabuPaten

(Pemkab) Purbalingga mengalokasikan dana ke desa virg totalnya mencaPai lebih burinp l2g,l74 miliar. "Dana desa Yang digelontorkan ke seluruh desa terdiri dari

tal dana tersebut, tentunya merupakan dana Yang luar

biasJ dalam Pengelolaan .keuangan

desa," tambah-

nv.a. -nupati

juga menjelaskan, disisi lain Pengelolaan desa juga dituntut untuk daPat mengelolanYa sbcara transparan dan akuntabel, Kepala Badan Pemberdavuon Mutyutakat Desa (Ba-

oermasdes) KabuPaten

burbalingga Imam WahYudi mengatakan, UU Nomor 6 TahJn 2014 tentang desa memuai berbagai Peruba-

han mendasar dalam Perencanaan, penyusunan serta Pelaksanaan Peng'eIolaan keuangan desa. "Satu sistem yang harus segera

diimPlementasikan dalam

u ttytl"ttgguraan P em'des adalah ADD," katanYa' Sebabi menurutnYa ADD

p

danaalokasi desa, drina desa, sumberPendaPatan bagi hasil Pajakdan dana bagi . sebagai meruPakan bagian dan desa bantuan hasil retribtrsi sena keuangan pengelolaan dari Provinsi Jawa dari keuangan disosiasegera harus desa 'Tengah," lanjutnYa. "DiharaPkan lisasikan. daDii menambahhkan,

na ADD lebih dari 83,487

RP

miliar, dana desa

lebih dari RP 30,569 miliar, bagi hasil Paj ak lebih dari RP

3,iiq mlliar, bagi hasil

retribusi lebih dari RP 1,193

miliar, serta hantuan keua-

dengan adanYa sosialisasi melalui sistem raPat kerja

(rakerl, maka seluruh kades clapat men)'usun Program dan kegiatan sesuai dengan arah kebilakan Yang telah ditetapkani' tuturnYa' (tYa)


ffinffiffiffi ffi.&fi

tu$ffiffirA

ffiI{ ffIj$f,q$ $ffiffi$ f riHfi Atii{#'$j

JUMAT, 20 MARET 201 5

TetapBerkarya meski Thk Direstui "",rt'i ll:,

i*il

ii-,6" ';t,'-; '- -1: i

'! t ' ';' l' '"r ) I)' k"tlr*E

;;+

TIDAK disahkan sebagai esktrakurikuler sinemutografi dilekolatr,

nya"' tutur Anastasya TyT {u.ng dalam pioduksi llm Braen bertindak sebagai

tetap Ulrturyu.

bercerita tentang braen' kesenian asli Desa Raja-

C"rlyuf*Ot-*Filnr,sebuahkomuni- .- sutradara' kemarin' Fihn garapan An3stasia. ini d l"OGinf- y*g U"riri p"tajar SMA R"nnUung furUalin[ga

nilai seiarah di ft{"r"f.upintt*orU"ig".ityu-"n aridana *unu yuttg memi]ik] wilayahtimurKotahdralinggaini.Musik

,"nairi*trt*"*p.oaGim*. *''M;il;;;U|-G" *"ru-pongtu, syuting film dokumenter tentang

U"ru"riai Desa Rajawana,

ia;;d;r"ol,

uemapastan h1

kesenian

dimainkan sekitar

-.-ry sembilan hingga lima belas perempuan

'

Salah satu di antaranya berperan sebagai Rubiya! atau.nlnabuh braen (ter-

KJcamatan

Purbalingga.

Pengam-

mere'Hr* g"urnu* ditakukan ,"Ii"u dua*han, bangberukuranbesar). Saatpentas, Kitab syair-syair melantunkan ka iJ^itrzr:l-Rabu(18/j)--:;n*uinyu, kami Barzanji diiringi tabuhan braen yang

ekstrakurikuler

bemama Pak-Dirman Film. Setelah

pihak

sederhana'

sekolahmengg*ti'.'*u'"pit,atrasitita-SementarasyaratmenjldiRubiyah Syekh tordariCl-Cp*rbaf*ggif,ri"i,angtidak merupakan. keturunan .dari yang berkiprah sekitar Kusen V-talaum iama tl menggat itu menginginkan menJ"rgin iitamUatr kata getila di depan- abad-l7.Perempuan yang sekamng

jadi Rubiyah merupakan keturunan ke-13 dari Syekh Mahdum Kusen yang makamnya menjadi kawasan cagar budaya di DesaRaiawana Kesulitan Regenerasi

Direktur CLC Purbalingga Bowo Leksono mengemukakan, meskiPun secara formal sudah tidak diperkenankan

memfasilitasi siswa SMA Rembang, pihaknya tetap setia mengawal.

Kesenian yang saat ini beranggotakan

"Pak Dirman Film harus berjuang

perempuan-perempuan lanjut usia ini mengalami kesuttan regenerasi, terlebih

secara bergerilya dengan tidak mendapat-

yang berperan sebagai Rubiyah. Salah satu kru filrn, Raeza Raenaldi,

mengaku ingin belajar serius membuat

film. Tetapi, ketidakjelasan kondisi ekstralarikuler sinematografi di sekolahnya membuatnya bergabung dengan

kan fasilitas dan dana dari sekolah,"

-

ujamya.

Dia mengungkapkan, semairgat Gerilya Pak Dirman Film berusaha terus meregenerasi dan memproduksi karya

film

setidaknya untuk berPeran di Kompetisi Pelajar Banyumas RaYa

komunitas di luar sekolah.

"Lalu muncul kelompok yang tidak

Fesiival Film Purbalingga (FFP) 2015 pada Mei mendatang. Sementara itu

direstui sekolah. Kayaknya Iebih men-

masuk pascaproduksi, mereka menyiap-

gasyikan," ujar siswa kelas X yarig beftindak sebagai kamerawan ini.

Qr{ugroho Pandhu Sukmono-5 7)

kan untuk produksi fiksi

":{Lr=:

Pendek.

I


qE

flv o.

ES z> >i: U) .:. ?,

\.i

\J N

= \J q U ..c L.

\J \J

\ \

.\<

r ..-

=.

,,,â‚Ź#tsi

:.'#

:

:r :'

-=

\+\ E OO

\,)

:s

t< i=:i'r F

\N -Y r.a ll.-

fu+ -S

{'N

't- i:

\J in

=r\ !\

s(a

Vc' ..$

Oo a.r Flo^

s]s i\= rli -N

S= ;r+ vp A!

Q.,

H: aS \d^

trtr

<t'i

oq =


KtXPgNffi }dflmffilA $UARA MERDEKA JUMAI 20 MARET 2015 F*rttbuafr Fiiril f,l"l F-{*i:rsi $MP 4 Kar-angmone$!, {.*urianp

Siswa BelaiglBerryimPi ilan Disiiplin a[nii:-. film Oleh Nugroho

WAJAH Eko Junianto sumringah, nya ia menerima piata reorrn iomba yang dinantikan. Piala itu merupakan benatastilm karyanyayang

Pandhu Sukmono

ber- .. Hal serupa juga dijalani oleh Rusmiati' judul,Tuyul,,.ilustratortokohanimasidalamfilm,,Booste/, perta,ma diproduksidisekolah itu,

il;""s;iln

dia dan teman-teman eksirax'uti[rf"i tin"Piala itu adalah hasil darijerih payah

matograri Sawah n'tr.l,

nr*. Anak-anak

gunung tersebut ir.ut oerjuang unirrt

*""g

lngluinrruPurbalinggadiiingkatnasio-

^^r "o'p"rlrungun

pagi.

itu, dimulai Eko setiap fif|ri-1"i"1, la harus berjalan kaki r"iurn

J*

,"nu1u sekolahnya. Maklum, sekolahnya SMP 4 Satu Atap Karangmoncoladalah

;;

yang kali

ia nlrus berahgkat sekolah pukul 06'00'

jalan kakidar:iGrumbulSawah Artha Desa Tunjungmuli' Kecamatan Karangmoncol' Purbalingga' 'Kalau bangun kesiangan' sudah pasti telat,,,kenang alumnus sMp 4 satu Atap Karangmoncolyang kinibersekolah di SMA 1 Bbbotsari'

RondaBelaiar pemandangan

.

hal yang

itu merupakan ;;"y;;"frrf",rn"ningahterdekatdi . . biasa dialami oleh para pelaiar SMP yang itu. Jika nrrus-sit otan di kota,

kecamatan harus merogoh kocek r"o,n

,nt

r. naik

ojek

berada di daerah pegunungan itu. Mereka

danangkutanumumyangjarangmelintas.selalumengalamikesulitantransportasi

Siswa; murah yang bisa dipakai sehari-hari.

.Kondisi itu membuat para guru menanamkan kedisiplinan kepada para muridnya. Terutama dalam hal belajar. Menjelang

ujian kenaikan kelas, semua siswa walib membentuk kelompok bela,lar per masing-

masing grumbul atau dusun yang berdekatan.

'Terutama pada saat siswa kelas lX akan menempuh ujian akhir. Kelompok belajar itu akan dipantau oleh tim guru," kata Wakil

Kepala Sekolah Bidang Sarana dan Prasarana, Wakdhan Anggi Kurniawan.

Wakdhan mengatakan, sistem ronda belajar itu berakhir ketika ujian dimulai. Pada saat ujian digelar, siswa justru dikarantina di sekolah. ( Bersambwng

<7

hlm 22 kol 2 )

(Sambungantrhn2l)



KttrPINffi rdflffiffiffi ffi

Afi r&ffi rtUH&$ $ffiTne

puk&At}ru#ffi&

20 Maret 2075

Buntut Uniuk Rasa, Dindik Validasi Data PURBALINGGAMenyusul altsi demonstrasi Guru Tidak Tetap (GTT) dan Pegawai Tidak Tetap (PTT), Dinas Pendidikan (Dindik) merespons dengan melakukan validasi data, sebagai hasil pertemuan perwakilan pengunjuk rasa para GTT dan PTT yang mengabdi di seluruh sekolah dengan bupati,,senin (16/3).

D+:*,ffiil:.

800 I 484.5 12015 tanggal 1 7 Maret 2015 tentairg pendataan GTT dan PTT.

Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Pendidikan Kecamatan Padarnara Tri

Harjono.membenarkan, pihaknya sudah menerima surat tersebut dan menindaklanjuti

Kecamatan Purbalingga sudah valid dan bisa digunakan sebagai data acuan. "Data GTT dan PTT sudah ada dan valid. Segera diserahkan ke Dindik untuk digunakan sebagai data acuan," ungkapnya.

dengan mengeluarkan Surat Nomer 800/07812015 tanggal 19 Maret 2014 dengan pokok surat yang sama kepada kepala sekolah di Kecamatan Padamara.

"Sekarang kami bergerak cepat. Walaupun sebenarnya data GTT dan PTT sudah ada di UPT. Data yang harus segera dikumpulkan ini merupakan data validasi dari pihak sekolah," kata Tri I'lardjono, Kamis (19/3). Tri Harjono. me-rijelaska n, surat vadidasi data ini harus dibuat dan ditandatangani oleh kepala sekolah sebagai penanggungjawab mutlak data. Satu lembar surat pernyataan asli multak dibuat masingmasing GTT dan PTT dengan ditempel materai Rp 6000, Surat pernyataan diperbanyak satu lembar untuk arsiB di UPT Dinas Pendidikan Padamara. "Surat harus ditandatangani oleh kepala sekolah dan diserahkan ke Kantor UPT paling lambat 2.4 l4arel20L5," katanya.

Sementara Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Pendidikan Kecamatan Purbalingga Tohirin mengungkapkan, untuk validasi kebenaran keberadaan GTT dan PTT di wilayah UPT Dindik

Respons Cepat Ketua Forum Honorer Guru dan Tenaga Kependidikan (FHGTK) Abas Rosadi

mengatakan,teman-teman

"

.

memberikan apresiasi yang tinggi kepada Kepjala Dlnas Pendidikan yang telah membantu serta mendukung perubahan kesejahteraan para guru honorer. "Kami berikan apresiasi yang tinggi untuk Kepala Dinas Pendidikan. Perjuangan kami mendapat respons cepat," ujarnyq. Dia berpesan untuk teman guru honorer, dihaiapkan dapat mengisi surat pernyataan untuk validasi data. Segera berkoordinasi dengan Kepala Sekolah masing-masing.'-Mari kita bersatu untuk perjuangan perubahan kesejahteraan. Jangan berjalan sendirisendiri, saling mengingatkan apabila mengetahui teman-teman yang lain belum menyerahkan surat pernyataan," kata Abas, (pt-oo)


7

ffifP{ruS BAfr IAI{ }{I]h{A$

}d{m#XA

$[T}A PiiR$A[I$fi$$

ffiBanyHmR;

,umat, 20 Maret 2015

Keterbukaan lnfo rmasi Pubtik HadaPi Tantangan Kultural PURBALINGGA- Meski telah diterbitkan sejak tujuh tahun lalu, UU No 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) masih menghadapi tantangan kultural. Meyakini segala urusan yang menyangkut pemerintahan sebagai suatu rahasia, termasuk paradigma berpikir yang mesti dikikis. "Dulu info tertutup jika menyangkut pemerintahan. Titah raja tidak boleh dipertanyakan. Budaya ini menjadi kultur kita. Orde Lama dan Orde Baru contohnya, sebagian otoritas penuh pada penguasa," jelas Komisioner Komisi Informasi Jawa Tengah Sosiawan saat menjadi salah satu pembicara dalam Pertemuan Bakohumas di OpEration Room, Rabu (18/3). Di depan para pelaku humas dari berbagai

instansi di lingkungan pemkab, TNI/Polri hingga BUMD dan dinas vertikal, Sosiawan menjelaskan, humas seharusnya berfungsi menjaga keseimbangan antara pemerintah dengan masyarakat. Namun hingga kini, ditengarai masih ada humas yang berfungsi sebatas untuk menutup-nutupi informasi publik. "Seharusnya humas

\--\.-

modern justru memahamkan masyarakat tentang kebijakan yang menimbulkan reaksi di masyarakat. Menjelaskan mengapa begini mengapa begitu, Bukan menutup-nutupi. Tidak boleh itu," tegasnya. Pembicara lain yang juga Komisioner Komisi Informasi Jateng, FX Handoko Agung Saputro menjelaskan, untuk memudahkan pelayanan inTormasi publik, Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) harus memiliki Daftar Informasi Publik (DIP), DIP ini

mendasarkan pada UU Keterbukaan Informasi Publik tentang informasi apa saja yang boleh disampaikan dan yang dikecualikan. "DIP ini menerjemahkan secara konkret UU KIB sehingga siapa pun yang menjabat PPID, tak perlu belajar lama karena DIF-nya sudah ada. Terutama terkait info yang boleh disampaikan dan yang tidak boleh," rnya. Persoalan lain yang

pa pa

menghambat penerapan UU KIP, juga karena masih ada pihak-pihak yang menganggap persoalan informasi publik tanggungjawab humas semata. Selain itu, ada juga yang enggan melaksanakan UU

ii->zz

-'"-'


KOMISIONER Komisi lnformasi (KlP) Jawa Tengah Sosiawan saat menjadi salah satu pembicara dalam Pertemuan Bakohumas. KIP, karena menganggap hal tersebut tidak penting,

Wajib Dukung Di akhir. kegiatan, Bupati Sukento Rido Marhaendrianto mengatakan, pihaknya bersyukur karena saat ini Bagian Humas Setda Kabupaten Purbalingga telah cukup banyak mendqkung KIP, salah satunya dengan adanya e-cliping. Dengan adanya e-cliping yang dapat diakses melalui website Bagian Humas: pu rbalingg anews. nef, bupati sangat terbantu untuk mendapatkan informasi di media massa lokal dengan cepat dan melayani informasi kepada masyarakat dengan cepat pula.

"Jadi kalau ada telpon, sms, whatsapp, atau status di FB yang mengkritik saya atau minta pendapat saya bagaimana, saya langsqng paham dan bisa jawab secepatnya secara transparan. Karena setiap pagi selalu mengakses e-cliping yang dibuat h.rmas, meskipun saya masih dalam perjalanan," pujinya. Bupati meminta Bagian

Humas untuk semakin

meningkatkan kinerjanya, terutama dalam upaya mendukung informasi publik, Begitu pula para pelaku humas di berbagai instansi yang tergabung dalam Bakohumas. Terlebih dalam waktu dekat Purbalingga akan menerapkan e-government. (pt-06)


KtIPXNffi MgffiMIA BAff IfuH }{iJh{,q $ $ffTNE

F{JIq.*AIII{$$*

lumat, 20 Maret 2075

lffP'. ema'TideftftfiCku PURBAI INGGA. KTP Siak atau KTp model lama dinyatakan sudah tidak berlaku lagi. Artinya, KTp tersebut sudah tidak lagi menjadi buki identitas yang valid ketika digunakan untuk berurusan dengan instansi, Hal tersebut diberlakukan menyusul adanya Surat Edaran dari Kemendagii tanggal 5 Maret 2015 :. yflng'ditgrima

lkantor,

'

.

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

(Dinpendukcapit) Purbalingga, kemarin. Kepala Dinpendukcapil Nur Hamam menjelaskan, sekarang KTp yang berlaku adalah KTp elektronik (E-lClP). Namun demikian, bagi warga yang masih menggunakan KTp siak tidak perlu khawatir. Untuk mengurus sesuatu ke instansi yang melibatkan KTp, mereka bisa meminta surat keterangan telah melakukan rekam data E-KTp ke Dinpendukcapil, "Surat keterangan itu bila menjadi bukti sah untuk attematii. i.U.U arri

kami juga tidak bisa serta

merta mengganti KTp lama yang masih dipegang warga menjadi E-KTP Hal itu karena

,

blangko E-KTp yang diberlkan

dari pemerintah pusat masih terbatas jumlahnya. Jadi bisa kita lakukan bertahap,,, ungkap Hamam. Pihaknya juga mengakui tidak sedikit warga yang masih memegang KTp siak. Hamam memperkirakan jumlahnya mencapai 30 ribuan. Namun demikian, ,., .fflenguluskanrSufat:,

:;

,: r,:trrr, :ii::

keterangan telah melakukan rekam data, "Di sini (Dlnpedukcapit) luga setitu bisa melayani perekaman data bagi yang Uelum melakukan perekaman," jelasnya. Meskipun saat ini hak peherbitan sudah dialihkan ke pemerintah kabupaten, beberapa hal masih menjadi kendala yang menimbulkan keterlambatan penerbitan E-KTP. Peftama, yaitu keberbahsan ketersediaan blangko yang masih mengandalkan droping dari pusat. Kedua, saat ini untuk seluruh Indonesia tengah dilakukan upgnding software E-KTP "Kami menunggu upgrading software dan pemerintah pusat ini selesai, baru bis: menerbitkan kembali E-KTP," ucapnya, lmgosool


KTIPING &#MilIA NAff tA# I{1J$LE$ $ETTA

PilRB}'IIH$$E

ffiBanygmf$"

Jumat, 20 Maret 2015

Fengguna Narknba

Ferbedaan f uknis Hambat

Jangan Dikucilkan

Proses Lelang

PURBALINGGA- Pengguna narkoba jangan sampai dikucilkan. Sebab, mereka adalah korban penyalahgunaan narkoba, Sehingga mereka perlu diajak untuk menyadari perbuatannya dan direhabilitasi. "Kalau ada pemakai laporkan kepada kami untuk direhabilitasi secara gratis. Baik di RS maupun di pengobatan alternatif," kata Kasi Pencegahan pada Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Kuswono. Dia mengatakan hal itu saat sosialisasi Pola Hidup Sehat Menghindari Narkoba di SMP 1 Kejobong, kemarin. Kegiatan dibuka oleh Kepala Sekolah Ngaidi, Kuswono menambahkan, masalah narkoba itu buka'n aib keluarga. Kalau ada anggota keluarga terkena narkoba, maka diharapkan segera melapor ke BNNK, sehingga kondisi si pengguna tidak bertambah parah. "'Diharapkan saat proses rehabilitasi ini, pengguna narkoba tidak bertambah lagi, sehingga jumlahnya menurun. Karena itu kami antisipasi peredarannya di daerah," ujarnya. Kuswono menambahkan, pengguna

narkoba lebih baik direhabilitasi daripada di penjara. Sebab jika di penjara sebagian di antaranya bukannya sembuh melainkan malah bertambah pintar. "Kami minta masyarakat yang ada keluarganya yang memakai narkoba untuk segera melaporkan diri ke BNNK. Kantor kami ada di jalan lingkar selatan Purbalingga, depan pemadam kebakaran," tutu rnya. (sMNetworMl 0{6)

I DAK Kemendikbud

vs LKPP

PURBALINGGA- Petunjuk teknis pelelangan antara aturan dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa (LKPP) dengan aturan pelelangan DAK untuk Dinas Pendidikan berbeda. Hal ini menyebabkan sejumlah proyek pengadaan barang dari DinaE Pendidikan terhambat. Kepala Dinas Pendidikan Tri Gunawan S menjelaskan, ada

tiga proyek yang gagal lelang tahun lalu, karena perbedaan petunjuk teknis. Di antaranya kegiatan pemenuhan sarpras SD/SLB dengan pagu Rp 2,03 miliar, kegiatan pemenuhan sarpras pendidikan SMP dengan pagu Rp 1,096, dan kegiatan pemenuhan sarpras laboratorium SMP dengan pagu Rp 1,250. "Tidak ada dugaan adanya permainan soal DAK ini di tubuh dinas kami. Hanya soal petunjuk teknis. Kami masih menunggu turunnya petunjuk teknis dan yang biasanya mepet waktunya. Karena tidak mungkin juknis dana bantuan gubernur digunakan untuk juknis DAK. Namun kita tetap berupaya keras agar tahun ini terserap," tegasnya. Sementara Kepala Unit Layanan Pengadaan (ULP) Yani Sutrisno mengakui adanya perbedaan juknis tersebut. Baik antara ULP dengan Dinas Pendidikan masih berpegang teguh pada pedoman masing-masing. "Kami tidak ingin berpolemik. Saya tetap berpedoman pada peraturan yang ada, yaitu peraturan LKPP No 15 tahun 2012 tentang Standar Dokumen Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, Setiap dokumen pelelangan kami terima dari SKPD, kalau tidak lengkap ya kami kembalikan. Kalau sudah lengkap, baru kami tayangkan (upload)," katanya. Terkait perbedaan juknis ini, dia mengkhawatirkan adanya multitafsir yang mengakibatkan baiang/jasa antara yang sudah diadakan oleh ULP berbeda dengan yang diharapkan oleh Dinas Pendidikan, Padahal setelah pengadaan, Pejabat/ Panitia Penerima Hasil Pekerjaan (PPHP) melakukan pemeriksaan apakah hasil dari pengadaan barang/jasa tersebut sesuai dengan yang teftuang dalam kontrak/ perjanjian antara penyedia dengan PPK atau tidak, "Daripada sama-sama berisiko salah melangkah, lebih baik ini dikonsultasikan kepada tingkat yang paling atas, yaitu antara Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan LKPP agar satu persepsi," jelasnya, (mg05-06)

.


Kffipffi\xffi eâ‚Źffimtuq ff

{#i&ry $IlI${3$ $ilTile ptlft&Atitr##*

wBanyHmSH

Jumat, 20 Maret 2015

Berbahasa J awa'ffasih'Pedhst-pedhot' PURBALINGGA - Penggunaan Bahasa lawa untuk komunikasi lisan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Purbalingga sudah berjalan. Aturan itu mendasarkan pada Surat Edaran Gubernur Jawa Tengah Nomor 430/9525 yang ditindak lanjuti dengan Surat Edaran Sekretaris Daerah Purbalingga Nomor : 06011425 tanggal 25 Februari 2015. Kepala SMP Negeri 4

Purbalingga, Septiningsih menuturkan, aturan berisi kewajiban menggunakan bahasa Jawa setiaP Kamis di lingkungan Pemkab Purbalingga baru mulai dilaksanakan Pada tanggal 25 Februari 2015. Artinya, aturan ini baru berjalan dalam hitungan hari. Kelak pasti akan terbiasa, jika sudah masuk dalam hitungan bulan. "Saya rasa lumrah bila penggunaan Bahasa Jawa ini masih pedhot- pedhot (terPutus-

putus). Perlu pembiasaan terlebih dahulu. APalagi penggunaan Bahasa iawa krama inggil dari siswa kePada para guru," kata SePti, Kamis

berkunjung ke SMP N 4 Purbalingga, saat memasuki halaman sekolah Pasti disambut oleh petugas keamanan sekolah, cara menyaPa kePada tamu juga sudah menggunakan

sudah diberikan kePada semua sekolahan di' Purbalingga. "Pasti, guru Bahasa Jawa akan membantu sosialisasi ini kepada para guru dan siswa di sekolah masing-masing,"ungkaP

Bahasa iawa.

Prasetiyo.

"Anda sendiri merasakan sapaan petugas keamanan sekolah tadi. Nuwun sewu asma panjenengan sinten, badhe pinanggih sinten. Nuwun sewu panjenengan nYerat lan taPak asma rumiyin wonten buku punika,"ungkaP SePti. Septi menegaskan, siaPa pun harus berusaha untuk berlatih menggunakan Bahasa Jawa, namun untuk tahaP awal boleh bercamPur dengan Bahasa Indonesia. "Jadi, sekarang kita harus mencsba berkomunikasi dengan Bahasa Jawa Ya. Setelah itu hasil tanya jawab ini akan Anda alihbahasakan ke Bahasa Indonesia. Ini tantangan Anda, tidak mungkin dong; Anda akan menulis di media dengan Bahasa Jawa," tantang SePti dalam bahasa Jawa kePada

(1el3).

Harmas.

Septi menambahkan, penggunaan komunikasi Bahasa Jawa sudah diujicobakan di

Ketua MusYawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Jawa Kabupaten Purbalingga, Prasetiyo menuturkan,

SMP Negeri

4 Purbalingga.

Contohnya, pada hari Kamis (19/3), tamu yang akan

sosialisasi Penggunaan Bahasa Jawa untuk komunikasi lisan

Pemberlakuan Bahasa Jawa

sebagii bahasa lisan menurut Prasetyo, untuk menjaga dan memelihara kelestarian bahasa, sastra dan aksara Jawa. Selain

itu untuk meneguhkan jati diri sebagai bagian dari masYarakat Jawa Tengah.

'rPenggunaan Bahasa Jawa l

juga sebagai wahana untuk membagun karakter dan budi pekerti luhur, karena dalam Bahasa Jawa mengandung

nilai-nilai estetika, etika moral dan spiritual BudaYa Jawa," katanya. (pt-oz)


ffitu{Plffiffi F/$ffiffif& }}AffitqH

I{Uffi $ $fiT}A piiftfri1ffi ff##,e

WBinyggrnt Jumat,20 Maret 2015

ANDA punya uneg-uneg, kritik dan saran soal layanan publik di daerah Banyumas dan sekitarnya? Kirim pesanAnda dengan bahasa yang sopan, bukan fitnah, dan bisa dipertanggungjawabkari. Ketik ujare (spasi) pesan Anda. Kirim ke

;:,..

ilYUtUUlt

' : l sewu. Kang Harmas aku

-:'l

tek metu

'

.

,

urun pesen/fembu$ tutung.UimuAt. Sampaikan ' kro ii:hg bertugirs ; suBi*a lOyilnan SIl"l & 'i , SAMSAT keliling juga sampaike kecamatanZ di wilyah Kab Purbalingga. Seperti kabupaten lain,

;'1'

,

,,

SIM Jumai: Kecamatan Banyumas, Banyumas SAMSAT Jumat: Kecamatan Bobotsari, Furbalingga Catatan: Jadwal sewaktu{aktu bisa berubah

Pasar Badog Bancar Purbalingga, agar ditingkatkan lagi. Sehingga para pedagang ataupun para pengunjung merasa nyaman. Terima kasih.(Azizah 6289688828621)


Kffip[ffiffi ]-{ffiffitq "

pUR$Atll{##A ' fi1,l,li ! IIJltri$ $ETil,t

Jumat, 20 Maret 2075

G0ia kan SEha.li "TtnpA'.'Hfisi;

fffiketkefi PURBAUT{GGI- Untut mengurangi ketergantungan bahan konsumsi pangan impori khususnya beras, seluruh jajaran pemerintahan di setiap satuan kerja perangkat daerah (SKPD)

rplu$ Beras :

ufifu k:mengganti,l@nsUirnsi:

sumber pangan lokal seperti nas1 jggung, tiwul, umbiumbia=n

, I

:

kentang, ubi jalari talas,

Gerakqn ini sekaligus untuk meningkatkan surplus beras di Purbalingga, sefta demi

Selain itu dalam setiap pertemuan/acara rapat yang diselenggarakan oleh SKPD, agar mengganti snackljajan dari bahan bukan beras dan terigu. Di samping hal teisebut, padj pertemuan resmi maupun tidak resmi agar kudapan dan buah-

bahan,baku .kebutuhah ip.(iko*

"Bupati melalui surat edaran mengimbau kepada seluruh kepata SKPD, badan usaha milik daerah (BUMD), ierta para camat agar mendukung gerakan tersebut," kata Kepala Bagian Humas Setda Rusmo Purnomo, Kamis (19/3). Menurut Rusmo, imbauan tersebut menguatkan imbauan Gubernur Jawa Tengah melalui suratnya pada Desember 2014 ;,

r

(keteh pohbn,

Gerakan Sehari Tanpa Nasi atau One Day No Rice.

:,,teruuiudnya, stabiteh, har,ga

,,,

.,,',

makanan pengganti nasi/ karbohidrat, "Ada beberapa makanan pengganti nasi, khususnya

tentang Geriakan Diyersifitssj::: Konsumsi Pangan Lokal, sefta

.,,peneanangah:Gerakan,Sghaii., ,, fr.6pa,Bera's,Gerakan S-heri ,, Tanpa Nasi yang dicanangkan bupati, yaitu setiap hari Rabu

memanfaatkan pangin serta buah lokal sesuai potensi wilayah," terangnya. meskipun sekarang Purbalingga sudah surplus sebanyak 22. 958

ton, Gerakan Sehari Tanpa Beras diminta untuk terus dilaksanakan. Selain untuk meningkatkan surplus beras, diharapkan ketergantungan impoi beras bisa ditekan/ dikurangi. 1pt-oo;

;,i,:

1


KtXPXNffi Mflffi*{A BAfr

I,{$ Hll$ffi $ $ETNA F UNNAi,iH*ffi$

qWBanyu.mas Jumat, 20 Maret 2015

Desa Digelontor Dana Rp 129 Miliar PURBALINGGA. Pada tahun anggarcn 2015, pemkab menggelontorkan dana Rp t29.,1 74,,039,000 ke,:224: desa se-Purbalingga. Dana desa ini terdiri atas dana alokasi desa, dana desa, bagi hasil pajak, dan dana bagi hasil retribusi serta bantuan keuangan dari Provinsi Jawa Tengah.

"Jumlah ini merupakan dana yang luar biasa dalam pengelolaan keuangan desa, Di sisi lain, pengelolaan desa juga dituntut untuk dapat mengelolanya secara transparan dan akuntabel, Oleh sebab itu, pengelola keuangan desa pada khususnya dan aparatur pemdes pada umumnya agar diberikan hak sesuai amanat undang-undang," kata Bupati Sukento Rido Marhaendrianto saat membuka Rapat Kerla Alokasi Dana Desa (ADD) Kabupaten Purbalingga Tahun 2015 di Pendapa Dipokusumo, Kamis (19/3). Sukento merinci, dana desa tersebut terdiri atas ADD Rp 83.487.1s3.000, dana desa Rp

30,569.123,000, bagi hasif pajak Rp 3.274.6t2.000, dan bagi hasil retribusi Rp i. 193. 150.000, serta bantuan keuangan dari provinsi Rp 10. 190.000.000, Dikatakan Sukento, aparatur pemdes diberikan penghasilan tetap dengan ketentuan yang tertuang dalam peraturan bupati (perbup). Untuk kepala desa (kades) sebesar Rp 2.500,000 sebulan, selanjutnya iekretaris desa (sekdes) non-pNS Rp 1.750.000 per bulan, dan perangkat desa lainnya Rp 1.250.000. "Mudah-mudahan dengan adanya penghasilan tetap tersebut, akan semakin mampu mengangkat

kesejateraan aparatur

haf'

pernde$, sehingga tersebut dapat memberikan pengabdian dan tanggung jawab serta amanah, yaitu untuk mengoptimalkan keuangan desa, khususnya ADD. Hal tersebut juga

untuk rnewujudkan r :,, kesejahteraan masyarakat," tuturnya. (pt.06)

l


Kr$p{ffiffi &4ffiffire

ffiH,any+,,-{rrRt ke Kemendag. Tapi hanya akan diberi sekitar Rp 3 miliar, itu pun kemungkinan cair di November. Karena sangat mepet untuk ielang, akhirnya dibatalkan," ungkapnya. Sedangkan 2015 ini, diusulkan lagi dan dapat TP Rp 5 miliar. Kemarin

Pembangunan Pasar Bobotsari yang semPat tersendat selama setahun kemarin, tahun ini diPastikan akan berlanjut, Pemkab sudih merangkUm berbagai sumber penerimaan yang bisa digunakan untuk melanjutkan pembangunan

yang masih setengah jadi. Kepala Seksi Bina Pasar dan Informasi

(19/3), Kepala Dinas bersama Kepala Bidang Per-dagangan berangkat ke

Dinas Perlndustrian Perdagangan dan Koperasi

Jakarta untuk menerima sosialisasi penggunaan dana

(Dinperindagkop) Ngudiati menjelaskan, total dana yang disiapkan untuk melanjutkan Pasar Bobotsari tahun ini sekitar RP 14,2 miliar. "Ri nciannYa Rp 5 miliar dari dana Tugas' Perbantuan (TP). Kementerian Perdagangan RI, Rp 7,2 miliar dari APBD 2 Pemkab Purbalingga, dan Rp 2 miliar dari bantuan Gubernur Jateng," kata Ngudiati saat ditemui Harmas, Kamis (19/3). Dia menambahkan, pembangunan Pasar Bobotsari tahap II ini menjadi prioritas Pemkab, Sebab, pembangunan yang

TP

tersebut. Bersamaan

kepastian rangkaian dana tâ‚Źrsebut, pihaknya

'-

memperkirakan akhir Maret ini sudah melakukan pelelangan. Sementara April ditarget sudah memulai babak pembangunan fisiknya. Ngudiati juga menginformasikan, karena adanya rentang waktu

kelanjutan, diperkirakan ada perubahan rencana anggaran belanja (RAB), sehingga detailed enEineering desiga (DED) yang telah dibuat pada 2013 silam harus di-review lagi dengan RAB sekarang,

,

(ms05'06)

tersendat pada, tahun sebelumnya, membuat kondisi tempat relokasi semakin semrawut. "Pembangunan pertama menghabiskan Rp 6,5 miliar. Tahun 2014 kita usulkan lagi Rp 40 miliar

*---ll-_*--=-_-\;----

'


RELOKASI pedagang ke badan jalan sejak 2013 lalu, membuat kondisi pasar Bobotsari semrawut.


dtiiryFrffi e$ffimlA ilini Il1I HIllf lq { .':

,'i;

T

iitii llufiiltu

rJ

Sarnltrp,{:}sr JUMAT PON, 20 MARET 20I5

Kad Dig ,

Zgr]uta Sebulan

nfCCa,Sef-ffrcOSt-"''

Pemerintah dari level kabupatcn sampai desa harus rnelakukan penguatan sisLim regu-lasi, kelembagaan, dan kapasitas pengelola serta fiska.l. Ini merupakan konsekuensi

implementasi Undang Undang Desa. "Penguatan sistim harus segera

aiUtsanakaru menghgat besamya dana desa yang digelontorkan ke desa totalnya mencapai Rp 129.1 7 4.038.000," ujar Bupati Marhaendrianto, saat membuka Rapat Kerla Alokasi Dana Desa (ADD) Kabupaten Fu rbalingga Tahun 20 i 5 di Pendapa (L9

/3)

keuangan dari Provinsi Jawa Tengah. Untuk dana ADD Rp 83.487.153.000, dana desa Rp30.569.123.000, bagi hasil pafak Rp3.274.612.000, dan bagi

haiil retribusi

Rp1 .193.150.000, serta

bantuan keuangan dari provinsi Rp10. 1 90.000.000.

"Dengan total dana 129 miliar

Purbalingga Sukento Rido

Dipokusurno, Kamis

,,'',,Bupati menjelaskan danadesa : .r yang digelontorkan ke seluruh desa terdiri dari dana alokasi desa, dana desa,,,bagi hasil pajak dan dana bagi hasil retribusi serta bantuan

.

terselrrt tentunya

m9 1qpakari dana :.. yang luar., iasa dalarn pengelolaan:'r:i keuangan desa. Di sisi lain, pengelolaan desa juga dituntut untuk dapat mengelolanya secara

transparan dan akuritabel,""j;;;' Bupa ti mena mbahkan, aparatur pcmdes diberikan penghasilan tetap dengan ketentuan y.rng tertuang dalam peraturan bupati (perbup). Untuk kepala desa (Kades) sebesar '

Rp2.500.000sebulan,selafijutnya . sekretaris desa (sekdes) non:nlNs Rp. :: 1.750.000 per bulan, dan pei;mgkat-- . '


KtIffiI$S BAfr

ru{

IVgffiDXA

}{{JMA$ $B?$A

PUHfiAIII{ffi*

SnrmlrrF:#s-4" J

UMAT PON,

20

MARET

20r5

Penyesuaian Nomenklatur Tunggu PP Nanti r<arau sudah t<etuar pp(Pemkab)Purbalinggabelum nVa ' 't -,- naSti akan kami SeSUalkan. merencanakan pengubahan A '-,--nomenktatu. s"'"*"u" oi- Pemkab pada prinsipnya mengikuti ganisasi ou" ,u,, 5:,1i,1 pemerintah pusat. pada waktunya (SOTK) sesuai nomenklatur kemenirian yans telah bernanti paSti akan kami filiS. ffi ffi ubahbersamapenetapanske7 ry ma kabinet era Jokou'i. PemWIDIONO

F35r1tl,.T,??*fflr#.- â‚Ź

fft#:*-X;ffi"f#)?:[

#

Kepata

Basian orsanisasiserda purbatinssa

mengatur penyesuaian no-

menklatur ini cliterbitkan. Pada waktunya nanti pasti Kepala Bagian Organisasi akan kami rilis," kata dia di Setda Purbalingga, Widiono, gedung Setda furbalingga, mengatakan, Pemkab Purba- Kamis (19/3) lingga masih mengacu pada Ada tujuh perubahan noSOTKyangberdasarpadaPP rnenklatur kementerian. Peryang berlaku saat ini. "Nanti tama, Kementerian Pekerjaan kalau sudah keluar PP-nya Umum dan Kementerian Pepasti akan kami sestraikan. rumahan Rakyat digabung Pemkab pada prinsipnya menjadi Kementerian PekermengikutiPemerintahPusat. jaan Umum dan Perumahan

didikan Tinggi. Keempat, Kem enterian Kehutanan dan

Kbmenterian I-ingkungan

F{idup :<iigab ungkan menjadi

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Kelima, Kementerian Tenaga Kerja dan Tiansmigrasi serta Kementerian Pember-

dayaan Daerah Teriinggal berubah nama menjadi Kenrenteriarr Ketenagdkerjaan

Rakyat. Kedua, Kementerian

Pariwisata dan Ekonomi Kreatif diubah hanya menjadi Kementerian Pariwisata.

Ketiga, Kementerian Pen-

didikan dan Kementerian Riset dan Teknologi menjadi

Kementerian Kebudayaan, Pendidikan Dasar dan Menengah. Serta Kementerian

Riset, Teknoiogi, dan Pen-

Kementerian I)esa, seita 'Pern'rra nguna n Daerah Tertineeal dan Transmigrasi' r"Eiam, Menteri Koordinator Keseiahteraan RakYat

beruhah nama menjadi Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Ke-

budlyaan. Ketujuh, Jokowi

mem-bentuk satu kemente-

rian koordinator Yakni di bidang kemaritiman. (gan)


KLI$qF{ fi

&dffiffiEA

i\iii,{li lltlhiA $.$ffTtA Pii&&Atilf;

#fr

*

Sarnltrl:';:rsr JUMAT PON, 2O MAREI 2OI5

BNNKGandeng RSIID dan Media ffi ffimkmmsfumm ffimrmkmm ffim*rumffi&gmgmm$ re

#ffi.ffi#m ffim*mmre#ru WmrMmffim

PURBAI,INGGA, SATELITPOST-Badan Narkotika Nasional

Kabupaten (BNNK) Purbalingga baru-baru ini menggelar koordinasi dengan RSUD Prof Margono

Soekarjo dan RSUD Ban1,'umas. Kegiatan ini merupakan amanat

surat Kepala Badan Narkotika

Nasional Republik Indonesia Nomor: B / 497 / ll /Ka / pc.00 /

SS oleh karena

itu peran RSUD Banyumas sangat dibutuhkan guna memulihkan mereka untuk daPat kembali -melanjutkan hidupnya secara sehat, mandiri, dan produftit.$S AKBP EDY SANTOSA MSi Kepala BNNK Purbalingga

2015/BNN tanggal 20 Februari 2015 tentang arahan Presiden pada Rakornas Penanganan Indonesia Darurat Narkoba

Kepala BNNK Purbalingga, atrtrfrfdySantosaMSi,menfatakan tuiuan dari koordinisi dengan ifSUO Prof Margono

rujukan terapi rehabilitasi

p-

e-

gunamerriulihkanmerekauntuk

cairdunarkoba.Namun,kataiiia, dapat kembali melanjutkan hilayanan terapi rehabilitasi yang dupnya.sgcTq. sehat,. mandiri, sudah berjalan di tempatnya danproduktif,".ujardia. *,, Soeklarjoadalahsebagailan-gkah adaiah menggunakan terapi _ Selain rumah sakit, BNNK awalaiatkulonur+'ulrmenlam- metadonyanglihususbagipeng- Purbahngga juga bekerja sama dengan harian SatelitPost. Edy paikan arahan Presiden," ter- guna iarum suntik. utamabelkaitandengangerakan "sedangkan untuk pengguna Santosa menegaska_n-peran menasional rehabilitisi IOO.OOO non jaruri suntik dildyanlbleh dia sangat dibutuhkan dalam qrogram sosialisasi Pencegahan penyalah guna narkoba. "Sebab nSUD eany-umas," ujai dia. hSUO prdf Margono Soekarjo Di RSUD Banyumas, Kepgla dan Pemberantasan Penyalahtelahditunjukole"hKementerian BNNKPurbalinggaditemui-oleh gunaan dan Peredaran Gelap Kesehatan'sebagai Institusi Pe- penanggung jawab klinik jiwa Narkotika_(P4GN),.terlebih di nerima Wajib iapor (IPWL)," dan penganggulangan narkoba, tahun 201,5 telah dic.anangkan 11. Eay saltosl ggleg1i Tahun Rehabilitasi dr Basiran 5p ujardia. ^bahwa

'

r6habilitasi

Dr Haryadi Ibnu ]unaedi SpB menyatakan

selakuDiiekturRSUDProf

100.000 pecandu narkoba.

''Me-

Mar- pecandu narkoba non jarum dia harus mampu menjadi

co-

didampingi suntik cenderung lebih banyak, rong informasi yang tepercaya oleh Koordiiraior Klinik PTRM, terlebihpenyalahgunaobalobat bagi ma$yarakat, yakni merg-udr AG Pauius MSi Med menya- anti-depresan yang termasuk bah mindset pecandu narkoba gono Soekarjo yang

*"*d.g dalam narkotikd goi6ngan III. lebih baik direhabilitasi daripada RSUD Prof Maigono Soekarj6 "Oleh karena itu perin RSUD dipenjara," yjar dia. (pranstidi.Iibatkan sebagli satu tempht Banyumas sangat dibutuhkan yanto-agust@yahoo.co.id)

takan kesiapannya iika

----:--*-( ----..-.-_ \'--"

t:--=:"'


.. -d lrirt

.i

=l

4

SUASANA tes urine di LP Purbalingga oleh BNNK, Kamis (19/3)

Gelar Tes Urine di Lupas Kepala BNNK Purbalingga, AKBP EdY SEBANYAK 70 orang warga Lemabaga Pemasvarakatan (LP) Purbalingga yang Santosa MSi, mengatakary tes urine meterdiri dari 30 narapidana dan 40 staf LP nyasar mereka yang pernah bersinggudites urine Badan Narkotika Nasional ngan dengan narkoba. Sebanyak 30 napi Kabupaten (BNNK) Purbalingga, Kamis ying ditei merupakan napi narkoba dan (19/3). Tes urine dilakukan untuk pen- yang memiliki perilaku menyimpang. cegahan penyalahgr.rnaan narkoba dan "sesuai MoU Kemenkumham dan BNN, peredaran narkoba di LP setempat. kami sepakat untuk mencegah penyalah-

gunaan narkoba," kata dia. Edy menjelaskan, jika ada yang positif

Hingga berita ini diturunkan, BNNK

baru menemukan kandungan benzo, zat

ada dalam obat-obatan, namrrn mengonsumsi narkoba, BNNK akan yangbiasa 'oadi kadar tertentu bisa menimbulkan menggeledah sel napi tersebut. Setelah itu

ada assessmenf untuk mengetahui freafmen lanjutan kepada yang bersangkutan,

lfek layaknya narkoba. "LP ini sebenamya

memberikan rehabilitasi para Pengguna

bisa rehabilitasi atau menjalani pem- narkoba, tetapi tidak maksimal. Rehabilitasi mungliin dilakukan setelah menbinaan dari LP

proses hukum," uiar dia ialani '

Keoala Satuan Keamanan LP Pttrbalirrgga, Naiih SH MH, mengatakan,

pengel'ekan ttrin tersebut merupakan pro-

lrufr sNN. LP kooPeratif dengan me-

fieizinkan seiumlah napi dites urin "Napi ySng dites acak, mereka Yang menen-

iukan," kata dia. (gan)


ffiLgp[ffiffi &/iffiDIA -tfi IA}{ }{t]h{f\$ $$TilA FLIRBAI,IHO.$*

fi

sarBlttPmsr JUMAT PON, 20 MARET 20I5 . r::a:f14Yel.f"dry=@tqs;1reryryryry :tr,i:

:.: ,:'

H,

i:

*

ffi

9''

&&r

tHl..^

{}li#

iil

,

)w.i

;%iW,:,) HUtvlAs

pada pencanangan "one Day No BUPATI Purbalingga menunjukkan pangan non beras Rice" tahun lalu.

PhTS, Sehari

|angan Makan Nasi

PURBALINGGA, SATELITPOST-Jajaran

oemerintahan di setiap satuan ker;a peianekat daerah (SI( pUI XaUupaten Purbalinfga diminta melaksanaka.n gerakan seh"#i tanpa ber:as atau one day no rice' Selain mengurangi konsumsi beras, tnt

untuk menYngkalkan surplus beras di

u,ilavah setempat. ' L,?ntul mendrkr.,ng gerakan tersebut, hrroati Purbalingga melalui surat edaran mdneimbau keplda sciurtth kepala SKPD, bada"n usaha rnilik daerah (BUMD) serta oara camat agar mendttkung gerakan tersebut,"uiar Kepala Bagian Humas Setda Purbalingga, Rusmo Pu rnomo' Menuiui Rusnro, imbauan tersebut iuga dikuatkan dengan imbauan dari Gubernur lawaTeneah milalui stuaitya pada Dc'semier20lAientarrg gerakan diveisif ikasi konsumsi pangan lokal, serta Pencanangan

gerakan sehari tanpa beras atau one day no fice. Cerakan sehari tanpa nasi yang dicanangkan bupati, yaitr"r setiap hari Rabu un"mcnggarrti kcnsumsi makanan pengtuk

eanti nasi atau karbohidrat'

'

Adu b"b"rupa makanan pengganti. nasi khususnva sumbet porgu lokal seperti nasi i"oru-.,n. tiw ul, umb i'-umbian (ketel a pohon, [8ntais, ubi ialar, talas, ganyong dan laillain). Sllain itu dalam setiap pertemuan

atau acara rapat yang diselenggarakan o.leh SKPD. aear mengganti ialan dari bahan bukan bera"s dan teii-gu. Disamping hal terse-

but. pada pertemrian resmi maupun tidak

resml agar'kudapan dan btrah-buahan yang

disaiikln dapai memanfaafkan Pangan serta buah lokal sesuai potensi wilayah'

"Dengan gerakan tersebut iuga lnerupakan upiya pircepatan penganeka-ragaman konsumsi pangan berbasis sumber daya lokal,"uiarnya' Rusmo menandaskan, selain sebagai YPaYa PercePatan crayd sumoer daYa berbasls sumber konsumsi pangan berbaiis mengurangi untuk rnengurdr16l tbrse6ut Juga Hal tersebut iokal. HaI iuga untuK lokal. konsumsi terigu dan mendorong terwuber;;d.;; pola kinsumsi Pangan Yang imU#g, bergizi aman serta halal' (gus)

P:"qTtk"fg'fli:


KLIPINffi $#EMIA $UTNA Pi]RBATI}{$ffi* Jumat Pon, 20 Maret 2015

Pemerintahan Desa Digelontor Rp 1Ug M PURBALINGGA- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga di tahun anggaran 2015 akan menggelontorkan dana yang totalnya sekitar Rp 129 miliar, un-

tuk Pemerintahan Desa. Dana

Dana Desa (ADD) Kabupaten Purbalingga Tahun 2015 di Pendapa Dipokusumo, Kamis (1e /3). Dungkapkan salah satu konsekuensi logis yang harus dilak

desa yang digelontorkan ke seluruh desa terdiri dari dana alokasi desa, dana desa, bagi hasil pajak

sanakan, dalam rangka implementasi Undang Undang Desa

dan dana bagi hasil retribusi ser-

guatan sistem melalui penguatan

ta bantuan keuangan dari Provinsi Jawa Tengah. "Dana A DD Rp83.487. 1 53.000,

dana desa Rp 30.509.123.000, bagi hasil pajak Rp 3.274.b12.000,dan bagr hasil retribusi Rp I.193.150.000, seria

bantuan keuangan dari provinsi Rp10.190.000.000," kata Bupati Sukento Rido Marhaendrianto saat

membuka Rapat Kerja Alokasi

pengelola keuangan desa pada khususnya dan aparatur p"md", paoa umumnya agar diberikan

hak sesuai amanat UU,,, pin_

des) diberikan penghasilan tetap

ketentuan lelaanperaturan yang tertuang dalam bupat"i (perbup). Kepala desa tKades) ,*

sebesar Rp2.500.000 sebun, selan jutnya Sekretaris

la

Desa (sekdes) non pNS

RpI.750.000 per bulan dan perangkat desa lainnya Rp 1.250.000. rt#

sT-rj

adalah dengan melakukan pen-

regulasi, kelembagaan dan kapasitas pengelola serta fiskal. Dengan total dana 729 miliar terse

but, tentunya merupakan dana yang luar biasa dalam pengelolaan keuangan desa. Disisi iain, pengelolaan desa juga dituntut untuk dapat mengelolanya secara transparan dan akuntabel. "Oleh sebab itu,


${ttrFliq# fi$fr xA$

B',fffiffitrA

}{{Jffi$ $ffi}A PIJEBALIffftffiA

Vqfffi4f&Sftm

Jumat Pon,Zfi Maret 2015

&Pffiffi trtr3 ffi ffiiprffiytrks$kmn -

NmE${

&,5%

Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2016 di proyeksikan sebesar 4,5 7o atau

Dia mengatakan bahwa pro-

sangat signifikan dalam 5 tahun terakhir. Pada tahun 2010

yeksi APBD tahun 2016 di-

pendapatan sebesar Rp 724,024

asurnsikan untuk untuk mem-

sebesar Rp. 1,535 triliun dari APBD tahun 2015 sebesar 7,47

biayai 34 urusan wajib, 8 urusan pilihan dan 5 pendukung

triliun. Proyeksi pendapatan

urusan. Ada 1.102 buah usulan

nantinya akan digunakan untuk belanja tidak langsung se-

kegiatan pembangunan tahun

miliar, naik menjadi Rp 1,47 triliun pada tahun 2015 dan pada tahun 2016 diproyeksikan naik menjadi Rp 1,535 triliun," Ungkapnya.

besar 1,057 triliun dan belanja langsung sebesar 478,3 miliar. "Proporsi belanja langsung ter-

ke-PU-an sebanyak 555, Dintanbunhut 155, Pendidikan 112, Kesehatan 65, Dinnakkan

jadi kenaikan sebesar

48, Perindagkop 38, Permasdes

PURBALINGGA

Realisasi

0,TVo

tahun 2015 sebesar

dari

31,7Ea,"

kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bapeda) Purbalingga, Setiyadi, saat melakukan paparan dalam Musyawarah Pe-

rencanaan Pembangu-

nan (Musrenbang) tahun

di

2Arc,

Pendapa

Dipokusumo, kemarin.

2016. Bidang

infra struktur

/

Disamping kenaikan APBD,

menurut Setiyadi

secara

umum realisasi pendapatan asli daerah (PAD) juga menga-

lami kenaikan yang

cukup

27, Sosnakertrans 25, Budparpora 24, KBPP 22 dan masing-

signifikan. PAD tahun

masing LH, P2KP, Kominfo,

tahun 2014 sebesar Rp.202,4 milyar. Dalam APBD tahun

BPBD, DPPKAD 31 kegiatan. "Realisasi pendapatan dae-

rah mengalami kenaikan yang

2010 sebesar P.p.79,8 milyar, sedang

2016 diproyeksikan sebesar Rp 208,3 miliar. ii*,s1 S T-Tl


KffiP{ffiG

M$ffimtuh

*4.* t$i{ }{{JMAryryqft }il Hilfi},I}{$fi A 1

Jumat Pon,20 Maret 20151

&rye&ryffi.$ffiX?

Gunung dengan Pacu[' PURBALINGGA - Kesebelasan

yang

Persibangga (Purbalingga) siap meladeni Persijap $epara) dalam laga uji coba yang akan digelar di Stadion Goentoer

saat

Darjono, Purbalingga, Minggu

i

mendatang. Pemain-pemain Persibangga mulai menQ2 /

terbail" kata

Caretaker

Pelatih Persibangga/ Alip Imam, Kamis (1913) kemarin.

Diungkapkannya, sampai ini pemain Persibangga

belum diikat kontrak. Kepastian apakah Persibangga akan ikut Kompetisi Divisi Utama atau

jalani latihan iebih fokus sejak

tidak juga masih menunggu

Kamis (19l3) sore. "Pemain yang akan kami turunkan mayoritas adalah pe-

adanya dana. Namun pemain tetap menjalani latihan rutin.

main lokal. Namun

kami

optimistis bisa memberikan

sudah siap," ungkap mantan Celandang PSIS di Era 90-an itu. Sebelumnya Persiban gga ju ga uii coba

pernah melakukan

melawan Persijap di Stadion Bumi Kartini, jepara. Saat itu Persibangga mampu menahan imbang Persijap dengan skor 1-1. Alip Imam mengatakan,

dalam enam laga pramusim,

Persibangga mengalami kekala-

han dua kali. Masing-masing dari Persibas (Banyumas) dengan skor 0-2 di final Turnamen

"Bagi kami prinsipnya lati-

han harus fokus. Nanti jika kita memang ikut kompetisi pemain

Fiala Bupati Cilacap dan 0-2 dalarn uji coba melawan Persip (Pekalongan) di Stadion Kota Batik, Pekalongan.

"Kondisi Persibangga memang memprihatinkan. Kami hanya memiliki kekuatan pemain Iokal. Semua pemain juga belum diikat kontrak karena manajemen

belum memiliki dana. Melawan Persijap nanti ibarat kita harus 'merobohkan gunung dengan menggunakan cangkul'," imbuh AlipImam. ffi ST-did


ffifP{ffffi }h4ffiffi#l fiAfrIA$ }I[,IHA$ $BTBA PUMALI$*.** ..KEDAULATAN RAKYAT" JSIMAT PON, 20 MARET 2015 {2e JUMAD|LAT /AL 1948)

Tb:naga Teia,mpil

Purbalingga Peihuat MENGIIADAPI MASYARAI{AT EKONOMTASEATV (2-HABTS) Pnnmn[pUaN

berkem-

dung itu duduk sabar di ruang

tunggu kantor Dinas Sosial Tbnaga Ker{a dan T[ansmigrasi (Dinsosnakertrans) purbalingga. Bersama belasan orang lainnya, Putri (28) tengah menanti proses pembuatan kartu tanda pencari ker-

ja kartu

kuningr. Sadana

gres h:lusan perguruan tinggi negeri di Semarang itu meng-

aku belum tahu hendak mencari ke{a ke mana. 'Yang pen-

ting punya kartu kuning dulu," ujarPutri. Dalam sehari, sedikihrya 1b orang meminta kartu kuning

ke Dinsosnakertrans purba-

lingga. Sebagian besar berlatar pendidikan setingkat SI,IIA.

Kepala Dinsosnakertrans Purbalingga, Ngudiarto SH

mengelompokkan empat

kategori pencari kerja yang

meminta kartu kuning ke kantornya. Pertama, berpendidikan tidak tinggi dan tanpa

keterampilal. Kedua, berpendidikan tidak tinggi dengan keterampilan teknis tertentu. Ketiga, berpendidikan tinggr tanpa keterappilan. Dan keempat, berpendidikan tinggi dengan keterampilan telcris. 'Yang datang ke kantor kami itu paling banyak kateg.ori

pertama, disusul kategori kedua," tutur Ngudiarto. Di Purbalingga pula, dari sekitar 45.000 tenaga keda Iokal di sektor industri dan non industri, hampir selumturya dari

kategori berpendidikan tidak tinggi tanpa keterampilaa

spe-.

sifik. Mereka bekerja di pertokoan, rice mill, perdagangaa,

pertanian dan lainnya.

Se-

dangkan yang bekerja di sek-

tor industri, keterampilan tenaga ke4'a lokal hanya sebatas

merajut ribuan helai rambut sintetis menjadi wig atau bulu mata palsu di pabrik_pabrik pembuat asesori kecantikan, atau operator mesin di pabrik pengolahankayu. Bagaimana tenaga kerja itu akan berkompetisi dalam bursa ke4'a ketikaASEAN Economic Cornmunity alias Ma-

syarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015 sudah berlaku efektifl Dengan MEA bukan. kah tenaga ke{a asing yang

lebih teramPil akan leluasa masuk ke Indonesia, termasuk Purbalingga. Bukankah Keberadaan tenaga asing

itu

jelas menjadi ancaman bagi tenaga kerja lokal? 'TJntuk ukuran nasional, mungkin iya. TaPi kalau di Purbalingga, ancamannya tidak seserius itu," ujar Ngudiarto.

Sektor inlustri di FurbaIingga lebih banYak beruPa perusahaan Yang bersifat Padat karya. Tbnaga buruh ma-

sih lebih dominan dibanding mesin. Pada industri itulah, tenaga kerja dengan kategori

berpendidikan tidak tinggi tanPa keteramPilan, dan kate-

gori berPendidikan tidak tinggi dengan keteramPilan, beKR-Toto Flusmanto

Pembukaan pelatihan keterannpilon di Balai Latihan

Ikrja Puftalingga.

kerja. Justru Yang terancam efek MEA kebanYakan tenaga kerja dengan keteramPilan spesifk. (Tbto Rusmanto)'c


ffi,liryi\i# ffi

,{fr

tr-{

I{ LIHA$

&-â‚ŹffiffifF.

$fi'ffnA

riJF#l,liii&ii*

"KEDAUIATAN RAKYAT' HALAMAN 13 KAMIS PAHING, 19 MARET 2015 ( 28 JUMADIT-AWAL 1948 )

MENGITADAPI MASYARAKIff trKONOMr ASEAr\t ( 1)

ahHarus IVtrenguase&

Foscrr

L ttcrr Negeri

ratrunini,esEnNEcono*ii6,n**ity-arrarurryrrutrteto*,ni

anggotanidNil;;

ASEAN (MEAi mutal bertaku. Sepuluh nq"ru lenjadi satu kawasan perekonomian yanglerinteg?ri- frf"ge*n"grr;;i kawasan Asia Tenggara afan Oija*tan wilayah f""rt ro pi*n

Frgdy.k"i,Arus barang,lasa, lnvestasi, termasuk

#;;; il;;;

k"rj,

kkd bebas masuk antamegare ASEAN. Siapkah trUonesia?iagaimana. dengan daer:ah? Berikut raporan wartawan xR toto prr]

""rgi

nr.,nrnto irrr

balirgga.- .-.

:

Phrifl#*lifi

(Red)

sias mengemba-ngkan usahanya.

Saat pelaku IIMKM tengah bang_ di Purbalingga, sebuah inforrnasi

kit

nya memencet keypad pada laptop_

yang tidak begitu tersosialisasi

se_

membuat mereka sempat le-mas. yakni Masyarakat Ekonomi ASEAN

nya. Tidak lama kernudian,

nyumnya mengembang . "Alhamdu lillah, adaorder lagi,,,kata Siti, pe_

rempuan

itu

bergr.rmam dengan

raut muka sumringah. Media sosial facebook 1.a:rg sebe_

lumnya sekadar wfitkchitlh^at dorl

hahahihi, kini menjadi lebih

(MEA). Sepotong-sepotong cerita yang mereka dengar, depgan MEA, produk mereka akan tergerus oleh arrs besar produk serupa dari luar negeri. Produk yang selalu diasum_

ber_

sikan lebih berkualitas dan lebih

berupa makanan dan kerajinan ditawarkan kepada teman-teman_

murah- Adalah lGpala Dinas perindusbian Perdagangan dan Koperasi (Dinperindagkop) purbalingga, Drs

manfaat bagi usaha Siti. produlcrva

nya dijejaring sosial tersebut. Siti pun berencana memperluas pasar_ nya melalui laman-Iaman jual beli. Warga Desa Kalikajar purbaling_ ga itu bukan satu-satunya pelaku usaha mikro kecil dan menengah

GMKM) yang tengah menggeliat. Tbrdapat ratusan pebisnis .k l. *_ mah tangga yang kini tengah antu-

Jt.

fuus Winarno MSi

dan jajarannya

yang bekerja keras memelihara

se_

mangat dan stamina para pelaku IIMKM itu agar trdakdrop. MEA, tidak bisa dipungkiri, memang menjadi ancaman bagi produk lokal. Siapkah pelaku usaha, apalagi sekelas IIMKM menghadapinya? "Kita tidak pernah siap.


4>

-] I I I t

KR-Toto Rusmanio

Prod.uh sa.pu glqgah d.ari Karangjam.bu menernbus pasar Taiwan. Mau merdeka tidak siap. Otonomi daerah belum siap. Tapi toh tetap jalan. Menghadapi MEAjuga begitu," tuturAgus Winarno kepadal(R. BagiAgus, MEAtidak berarti harus menguasai pasar'luar negeri. Karena bila kualitas, kuantitas dan kontinuitas produk masih berskala lokal, tidak mungkin bisa dipak-

bagi produk asing, masyarakat harus didorong agar mencintai produk dalam negeri" Kerena bila sudah menr:intai, sekali pr-rn produk lokal lebih rendah kualiiasnya dan lebih mahai, te"tap rlipiiih ketimbang pro-

sakan unh-rk dilempar ke pasar nasional atau apalagi internasional.

persepsi konsumen. Daya saing ditopang oleh tiga fakt*r, y akri better (kualjtas produ& lebih baik), cheap-

Agar Indonesia, termasuk Purba-

liogga, tidak hanya menjadi pasar (p.os"s prodoksi dan aistritrusi tebih cepat).

d,-rk asing.

Kepada pelaku {J&iKM,fuus menekankan pasnr identik dengan

er (harga iebih rnurah) d.an faster tiue officer atawa penguasa keuangan di rumah tangganya.

Membuka pasar lokal pun ter-

"Wanita juga umumnya suka

nyata tidak mudah. Persepsi publik di Indonesia cenderung menempatkan produk dari luar negeri selalu lebih baik dan lebih murah. Persepsi produk asing lebih ber-

ngrumpi soal produk tas, asesoris dan lainnya. Wanita juga punya ja-

kualitas tidak selalu benar. Tapi sulit dibantah. Produsen sepeda motor roda tiga \riar di Semarang memilih menggr:nakan knalpot yang diimpor dari Taiwan ketimbang knalpot produk Purbalirrgga. Karena walaupun kualitasnya sama, harga knalpot Taiwan lebih murah. "Tapi itu sifatnya kasuistis. Hanya produk tertentu saja,"ujarAgus. soal harga,

ringan arisan. kelompok pengajian dan lainnya. Kalau produk sudah dibicarakan. itu peluang dibeLi,"ru-

turfuus. Sementara, kalangan anak muda sela1u menjadi trend setter. Mod,e

pakaian, potongan rambut, terrnasuk produk barang, terutama pakaian, selalu diawaii oleh kalangan anak muda tersebut. Sedangkan netizen sudahjelas. Itulah pasar terluas dengan beragam selera dan standar.

Kendati masih terbatas, bukan

Mengutip seorang pakar pemasaran, Agus menyebutkan, pasar masa depan terdiri dari tiga kelom-

Purbalingga yang mampu menembus pasar dunia. Dari sebuah desa

pok masyarak at. Yekni w oman

terpencil di wilayah Kecamatan

(w.

a-

rtta),youth (kalangan anak muda) dan netizen (pengg*na internet ali as warga dttnia uirtual). Pelaku

UMKM harus membidik ketiga pangsa pasar tersebut.

Bila sebuah produk berhasil memikat kaiangan wanita, produsen boleh optimis produlnya bakal laris

berarti tidak ada produk UMKM

Karangiambu, produksi sapu dari bahan glagah a4una sudah diekspor ke Taiwan. Gula kristal produksi warga Desa Sangkanayu terpajang di kamar-kamar hotel berbintang di New Zealand dengan sebutan brown sugar. I)ai Kelurahan Purbalingga Lor, produksi bulu mata palsu r-urnahan diekspor ke Dubai.

(Bersambung)-s)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.