Kliping Berita Tanggal 18 April 2015

Page 1

SABTU, 18 APRIL 2,015

SUNHfi MERBEIffi

ecelakaanBeruntu

l Tewas

imi*?E*"y*rxsr

r

KARANGREJA - Sebuah kecelakaan beruntun, menyebabkan seorang tewas dan tujuh lainnya luka-luka, terjadidi ruas Jalan Raya Bayeman KM 30, Desa Tlahab Lor, Kecamatan Kdrangreja, Purbalingga, Kamis (16/4)malam. itu bermula

yang membawa rombongan pun

ketika mobil pikup R-1770-HL

ikut memelankan laju ken-

yang dikemudikan Joko (35) warga Desa Babakan, Keca-

daraan.

matan Kalimanah. Purbal in gga. melaju dari arah utara. Di belakang kendaran itu, melaju pula

truk yang mengangkut ketela

Kecelakaan

angkudes G-1228-AD yang dikemudikan Sudarto (54). warga Desa Sikasur. Kecamatan Belik, Kabupaten Pemalang dan

truk G-19950-CF yang dike-

Tetapi dari arah belakang,

menabrak angkudes tersebut. Truk kemudian terguling dan angkudes menghantam inobil pikap.

"Dari atas saya sudah mengerem, tapi kampasnya panas,

mudikan Sucipto (40). warga Desa Kedokansayang, Keca-

nuknya tidak mau berhenti terus menabrak dan terguling. Setelah itu saya tidak tahu apa-apa kare-

matan Thrub, Kabupaten Tegal.

na pingsan," kata supir truk,

Menjelang lokasi, mobil bak

Sucrpto.

terbuka itu memelankan laju

Akibat kecelakaan tersebut,

kendaraan karena tak jauh di depannya ada buka tutup arus lalu lintas oleh polisi. Angkudes

para penumpang di angkudes mengalami luka-luka. Seorang

penumpang, Hardiniati (33)


4> (Satlantas) Polres Purbalingga,

Koban Keselakan di Bayeman,

Ajun Komisaris Sudarsono,

Kamis (15/4) malam

Hardiniati (33) perempuan warga RT 7 RWs Desa Sikasur, Kecamatan Belik, Pemalang (meninggal) . Agus Farid (33) laki-laki warga RT 7 RW5 Desa Sikasur, Kegaryatan B-elik; Pernalang (robek kepala belakang)

-

mengatakan kecelakaan tersebut akibat rem truk blong, karenaterlalu lamadiinjak saatturun dari arah Pemalang.

"Kecelakaan di Bayeman

Nur Afidin (9) laki-laki warga BT 7 RWS Desa Sikasur,

banyak didominasi karena rem

Kecamatan Belik, Pemalang (robek pelipis kanan dan memar pipi kanan) Neisa Aulia Adi Bagansa (4) perempuan warga RT 7 FWS Desa Sikasur, Kecamatan Belik, Pemalang (robek kepala belakang) Dinarti (37) perempuan laki-.laki warga BT 7 Desa Sikasur, Kecamatan Belik, Pemalang

blong. Padahal kami sudah rnengimbau kepada para pengemudi untuk hatihati saat melintas di jaluritu. Jika sudah merasakan rem

Aldo {16) laki-laki warga RT 2 HW tZ Desa Tlahab Lor, Kecamatan Karangreja, Purbalingga (dislokasi kaki kanan dan kki)

tidak

Sudarto (54) warga FIT 5 RW 5, Dukuh Krajan, Kecamatan Belk, Pemalang (nyeri punggung dan dada) 'fnber: Unit Kerelakam Satlanlas Polres Putualingga (H82-63)

warga RT 7 RW 5 Desa

Sikasur, Kecamatan Belik, Kabupaten Pemalang tewas di tempat karena mengalami pendarahan di telinga dan mulut aki-

bat benturan. Adapun tujuh penumpang lain, mengalami

berfungsi

dengan baik, harus berhenti," katanya.

mas Bobotsari untuk mendapatkanperawatan.

Adapun ketiga kendaraan itu mengalami keru;akan parah. Akibat kecelakaan tersebut, an.u lalu lintas di Karangreja macet

Kepala Polres Purbalingga Ajun Komisaris Besar Anom Setyadji, mengatakan setelah jalan di Ciregol,

Kabupaten Brebes, longsor, banyak kendaraan dialihkan ke Purbaliqgga melalui PemalangKarangreja. Volume kendzraan pun naik menjadi 40 persen.

"Bayeman

merupakan

luka memar dan rrbek di beber-

bali lancar, setelah badan

apa bagian tubuh. Mereka

kendaraan dievakuasi dengan mobilderek.

blackspot. Jalarmya sempit, banyak tikungan dam, dan turunan curarn. Selain itu. minim penerang jalan. Masyarakat yang melintas jalan ini harus sangat

RemBlong

berhati-hati," tegasnya. (H82-

dilarikan ke RSUD Goetheng Tarunadibrata, PKU Muhammadiyah Bobotsari, dan Puskes-

hing$atigajam. Lalu lintas kem-

Kepala Saruan Lalu Lintas

6l)


4> E

E d @

t\i S 4

\)

.a

v \)

>\

S

%

r. $ !

*Y \J

U \) .\a

€ "\a

an

\o

P IJ

S

L q) S

\J L

B \

4 4 "e q) q

0O

\ p

v S

OO OO

"! \J

v o* vKJ F. l!

aa

OO

z p n( v k s !

tr

!

U

U v < r-i s v

!i


SABTU,

SUARA MERDEKA

tg npRil-'2015

Pantauai Kualitas Udara Thk Maksimal ,. i ''t-.gt ]1dl Akli dan PIIRBALINGGA-Pemantauan kualitas udara ambien di sekitar lokasi indusni dan ruang

m ;'1i'1i j.,-li,ii ;.:if i

tidak memiliki alat uji kualitas

publik di Putalingga tidak pernah maksimal. Badan Lingkungan Hidup (BLHt Purbalingga

Ichda Masriyanto, Iumat (11 / 4)

fut i 1

i

dan han1,a memiliki anggaran yangminim.

Kepala BLH Purbalingga, mengatakan pemantauan tenebut

hanya bisa dilakukan oleh BLH

Provinsi Jateng, karena BLH Purbalingga tidak memiliki alat-

nya. Hal itu berbeda dengan beberapa kabupaten tetangga, yang sudah memiliki alat terse-

but, sehingga pantauan bisa dilakukan secara mandiri. "Saat ini kami masih minta

bantuan provinsi. Selain tidak punya alat. anggaran kami juga sangat kecil untuk pemantauan

KUAIf,TAS UDARA : Tim BPI2H BLH Prori#;ffg bersama BI,II Purbalingg,a memantau kunlitas udrtra di sekitar pabrik kayu CV Purbayasa di Desa Purbayasa, Ke c amntan P adamaro, J umat

(1

7/4 ). ( 63 )

pihaknya mengusulkan agar Pemkab menganggarkan dana untuk pelaksanaan pemantauan kualitas udara serla pengadaan alat uji kualitas tenebut.

Dipantau Sementara inr, kemarin,

BLH

dibantu Balai Pengujian dan Laboratorium Lingkungan Hidup (BPL2H) BLH Provinsi Jawa Tengah, memantau kualitas

udara ambien di sekitar tiga

pabrik kayu di Purbalingga. Masing-masing di sekitar pabrik kalu PT Karya Bakti Manunggal

(KBM) di Kelurahan Mewek, Kecamatan Kalimanah, PT Wana Malonur Sentosa (WMS) di Desa Bajong, Kecamatan Bukatej a dan

CV Purbayasa di Desa Purbayas4 Kecamatan Padamara. Ichda mengatakan, peman-, tauan tersebut dilakukan untuk

tersebut. Padahal

ini sangat pent-

ing, karena unnrk mengetahui kon-

disi udara yang dihirup oleh ma-

pabrik" Oleh karena itu, tahun ini

syarakat di sekitar

mengetatrui kualitas udara di sekitarpabrik yang dihirup sehari-hmi

oleh warga. Adapun parameter material yang diuji antara lain gas hidrogen sulfida (H2S). amonia (NH3), nitrogen oksida (NOx), dan belerang ol<sida (SOx).

Selain tiga pabrik tersebut, tahun ini sejumlah lokasi juga menjadi target objek pemantauan yang dikelompokkan dalam dua objek. Objek petama dilahkan di ruang publik meliputi Alun-alun Rrbalingga Terminal Pur-balingga danTerminal Bobosari. Objek kedua dilakukan di lokasi industri sepeti pabrik minyak goreng CV Dua Naga di Jalan S Parman Purbalingga, pabrik kalu PT Majapura di Desa Majapur4 Kecamatan Bobosari. dan pabrik soun Pandusari di Desa Bojongsari, Kecamatan Bojongsari. (I{82-63)


SABTU, 18 APRIL 2015

RDEKA

SUARA

Pancasila Masih Sekadar Simbol PURBALINGGA - Nilai nilai kebangsaan saat ini telah menjurus tanpa malcr4 tanpa sub stansi. Padahal nilai kebangsaan ini sangat bermanfaat bagi bangsa

Indonesia

"Pancasila sekarang hanya menjadi serncam simbol, bukan menjadi sesuatu yang hidup dan berkembang," kata anggota DPRA{PR Rl Amelia Anggrarni. Jumat(1714). Da mengatakan hal itu ketika

menjadi pembicara dalam sosialisasi nilai-nilai kebangsaan, di SMA 2 Purbalingga. Sosialisasi tersebut diikuti 100 siswa.

"Duiu waktu saya SMP sangat hafal pasal-pasal IIUD l%5. Kami bangga kalau menjadi pef,rgas upacara membacakan pembukaan UUD 1945 tanPa

teks,"kaanyaTetapi anak-anak sekarang banyak yang tidak hafal UUD 1945. Dulu ada pelajaran Pen-

didikan Moral Pancasila (PMP), Pelaj aran Sej arah Perj uangan Bangsa (PSPB), Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P4). Sekarang sudah

tidak ada pelajaran-pelajaran tenebut.

'

"Tugas generasi muda se-

karang adalah menj aga keindonesiaan dengan menjaga nilai-nilai luhur. Caranya dengan semangat persatuan dengan rnelaksanakan

nilai-nilai yang ada dalam

Pancasil4" tutumy,a.

gatkan sisw4 bahwahal itu tidak

Mengkritisi

bolehdicontoh

Saat sesi tanyajawab, seorang

siswa mengkritisi anggota legislatif yang berantem. "Jika di kelas kita tidak boleh ribut- bagaimana dengan anggota legislatif yang

ribut?" tanya Widya, seorang siswa-

Amelia mengakui hal yang terjadi di parlemen itu. Apalagi beritaitu sudah muncul di media cetak dan elektronik.

Da mengin-

"Elite politik yang ribut itu

tidak patut dicontoh. Kalau masih

ribut, berarti mereka tidak mengutamakan kepentingan amya Kepala Sekolah Joko Mulyanto. berharap sosialisasi itu dapat memotivasi siswa memiliki

bangsa dan negar4" uj

nilai-nilai kebangsaan di tengah kondisi negara yiuig seperti iru.

FiG63)

"Purbalingga Mencari Pemimpin" Digelar Besok PURBALINGGA - Seiring dengan pelaksanaan pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Purbalingga yang kian dekat, semakin

banyak orang menunjukkan niatnya untuk menjadi Bupati Purbalingga dan Wakil Bupati Purbalingga periode 20,.l5-2020. Tetapi isu pilkada di Kota Penruira masih sebatas keramaian di level elite politik dan media massa. "Karena itul karni ingin mem-

berikan ruang pendidikan politik bagi rakyat dan berbagai elemen

yang berhubungan dengan Pilkada Purbalingga,,, kata yudhia Patriana, Direktur Eksekutif LSM Mandat Purbalingga, Jumat

(.1

7/4).

LSM tersebut akan menggelar diskusi publik ,,purbalingga Mencari Pemimpin", Minggu, (19/4) di Pendapa Dipakusuma, mulai pukul 08.00. Tema yang diangkat, Membaca Peta dan Dinamika Politik Purbalingga Menjelang Pilkada Purbalingga 2015. "Diskusi ini diharapkan mampu memberikan gambaran kondisi Purbalingga, menjelang Pilkada. Di forum ini, semua yang hadir bisa

menyampaikan pandangannya secara jelas dan bertanggung jawab, tentang kebutuhan Purbalingga akan pemimpin terbaik, termasu k kriterian y a," kalany a. Forum diskusi ini rencananya akan dihadiri Bupati dan Wakil Bupati, Pimpinan DPRD, Anggota DPRD Jateng asal purlcalingga, Forkominda, parg calon bupati dan wabup, Pimpinan DpRD, perwakilan parpol, tokoh masyarakat dan organisasi kemasyarakatan.

.

(H82-63)


$l$*mfi ffimmmmKe

SABTU,1SAPRIL 2015

Ile@ FilmSMP Berkompetisi #+c

Festival Filrn P*rbatinggm

PURWOKERTO - Keikutsertaan delapan film fiksi pendek karya pelajar sekolah menengah pertama

(SMP)pada ajang Festival Film Purbalingga (FFP) 2015 menjadicatatan menarik. Pasalnya, hal ini menjadi indikatorfilm pendek mulaidilirik

oleh remaja sejakdini. Manajer FFP, Nanki Nirmanto, mengatakan. selama ini SMP 4 Atap Karangmoncol selalu aktif mengirimkan karyanya untuk ikut serta berkompetisi pada kategori film fiksi. Thhun ini, jumlahnya meningkat menjadi delapan karya yang digarap oleh empat sekolah, yakni SMP 1 Rembang Purbalingga, MTS Mandiraja Banjamegara, Satu

MTS Maiarif NU 07 Selakarnbang Purbalingga, dan SMPIslamAlAzharCilacap. "Peserta pada kategori fiksi SMP tahun ini terbanyak. Semoga tahun depanlebih meningkatlagi." kata dia, kemarin. Menurut Nanki, dari segi cerita, film-film garapan pelaj ar SMP ini juga tidak kalah menarik. Bahkan, ada salah satu karya yang pemah memenangi kompetisi lain.

Terkirim 26Film Dia menjelaskan, padapenutupan pengiriman karyapada l5 April lalu, 26 fllm dengan perincian 8 fikn fiksi SMP, 13 frksi SMA, serta 5 dokumenter. S"lum [ornp.tisi pelajar se-Banyumas Raya. masih ada32karya filrn yang dikirimkan unflrk diputar pada kategori nonkompetisi pada 2-30 Mei mendatang. "Karya peserla /ang sudah masuk diseleksi oleh Dewan Program, kemudian ditentukan nominasi. Diseleksi lagi oleh Dewan Juri untuk masing-masing kategori kompetisi," jelasnl.a.

Direktur Cinema Lovers. Community mengatakan, setelah pengurnpulan karya, panitia FFP 2015 *"ryrupk* program Layar Thnjleb di 20 titik desa, serta open trip "Dolan Purbatingga'' di Desa Wisata Serang. Jadwal pemutaran dalam ruangan dan Malam Penghargaanjuga disusun.

"Kami menargetkan peserta tidak hanya mengenalkan Purbalingga sebagai gudang pegiat film. tapijuga menarikdari sisi pariwisatanya." kata dia.(K35-55,)


SABTU, 18 APRIL 2015

SUARAMERDETA

Ekshibisi Futsal Wanita Hari Kartini' digelar KEMANGKON - Dalam rangka memperingati di lapangan Purbalingg4 dan istri iNl-Polri se Jum at (17 / 4\' Kemangkon' "r."iti"i,lirt""ipoi*rn kecamatan ilU'D;;;Fili";;,

'"''ia"Jr"iiui];r;s

b;td"ding dalam ekshibisi itu' masing-masing

6hayangkari Polres Purbalingga' persit Batalyon 406 Candrakusuma' rasaba' Wi G"ri A'dd; 6",i* P;tb;i"gaa Aiun.Komisaris Besar Anom Setvadii' persatuan menoatakan keqiatan tersJbut digelar untuk menialin ,ri,"iJpnr*"i, iitii porisi, dan istri tentara serta memeriahkan

ti* bof*r"F.tr"= eiroutingga, ilersiiioOim 0702

ffitA *"dpia

Purbalin-g-ga,

ilG

peringatan Hari Kadini. """p-"ilu"Ji"g"nlu disaksikan oleh Kapolres' Komandan Kolim Batalyon 406, ozoz iJnan riobnelngusiin,s Sinaga, Komandan

C;;&il;ilvuvot"n"*inKartawqaya'danKomandanLanud

ilriiiroJl"trun

roroneinnoreis e orrewo' (H82-63)

mempeingati Hui Kafiini'

EKSHIBISI : Datam rangl<a 'ircnitniiut*t polwanban iiti

ir;;;;; ijil'wr e"n;*',, (17/4).

dgeq'

TNt-Poti x-Purbalingga' di K*amatan Kemanskon' Jumat


SarnUrPcsr LEGI, JUII,IAT ,l 7 APR|L 201 5

PURWOKERTO, SATELITPOST-Wacana pengulangan Ujian Nasional (UN) yang aigutirt<an Menteri Pen'diaiY

sa tidak adil jika UN harus

diulang seluruhnya. "Tidak

fair menwut saya jika digen-

patkan tanggapan beragam

eralisir semua daerah sama," kata dia. jika mau adil, menurut Tri,

dari berbagai daerah. Kepala Dinas Pendi d ikan Purbaling-

harus mengu-lang. Lagipula,

kan, Anies Baswedan menda-

daetah tertentu saja yang

Ti Cunawan mengata- psikologi anak didik juga kan, Purbalingga teruiama harus diperhatikan. Saat ini, ga,

keberatan jika UN harus di konsentrasi anak-anak sudah u1ang.

Dia menyampaikan, seperti yang disampaikan menteri,

bukan lagi ke UN, tapi hal Iain. "Menurut saya jika LN digelar lagi, hasiL:rya iuga be-

Purbalingga masuk 50 besar

lunt tentu akan lebih baik dari

4aerah yang menyelenggarakan UN paling jujur. BerCiasar statemen tersebut, dla mera-

yang sudah ada," kata dia.

kebocoran seperti

lain.

Dia memastikan UN di

Purbalingga tak mengalami

daerah

"Kareqa,sqylyakin-pelak-

sanaan

IrN di Cilacap bersih.

Hal yang sama juga dike- Tapi kalau pengulangan UN

mukakan Kepaia Dinas Pen- itu menladi kebijakan pemerdidikan Pemuda dan Olafu- intah pusat, ya kita akan aga (Disdikpora) Cilacap. patuhi. Kita kan hanya pelakMereka, menyayangkan ke- 3ana di daerah. Cuma kalau benaran adanva kebocoran mengingat UN Cilacap bersoal UN tahuniot5 ini. Apa- sih, ya buat apa sih diulang," lagi, penetapan tersangka kata Wuyung. pembocor IIN memictl wacana UN diulang. Kabid Pendidikan Menen-

Wuyung menegaskan, pem-

beritaan adanva kebocoran UN di Cilacap sama sekali gah (Dikmen) Disdikpora tidak benar. 'Saya pastikan e ilacap, Wuyung Sulistiyo, tidali ada kebocoran. Karena ketika dihubungi Kamis (16l pengamanan soal dilakukan 4) tadi malam mengatakan, ianiat tetat sampai ke sekokeberatan kalau UN diulang, lah,'' kata Wuyung. (yun/amn)


KLIP{NG MEDIA BAOIAH

I{IJ}Ii$ TET}A PtIRBffiII{fi$fi

_If{ef nanyumas

o sabtu pahing

18 Aprit 2015

Ialur Bayeman I(ernbati Telan Korban i(ecelakaan

Karambol, 1 Tewas

Karangreja, Purbalingga

CF yang dikendarai Sucipto

kembaii terjadi, Kamis (16/

(a0) warga Desa Kedokan

4) malam. Akibat kecelakaan

sayang, Kecamatan Tarub, Kabupaten Tegal, Angkudes bernopol G- 1228-AD yang

tersebut, seorang korban

KARANGREIA-Kecelakan

karambol yang melibatkan tiga kendaraan terjadi di ruas ]alan Raya Bayeman KM 30, Desa Tiahab Lor Kecamatan

tewas. Tujuh orang lainnya mengalami iuka parah. Peristiwa kecelakaan terse-

warga Desa Sikasu' Kecamtan

but melibatkan truk berno-

Beli( Kabupaten Pemalang

mor polisi (nopol) G-19950-

dan mobil bak terbuka ber-

nopol R-1770-HL yang di'kendarai Ioko (SS) warga

dikendarai Sudarto (S+)

Iang) dengan mobil bak terbuka di depan, Angkudes di tengah dan truk di be-

Desa Babakan, Kecamatan Kalimanah, Purbalingga. Peristiwa kecelakaan beruntun tersebut bermula sekitarpukul 18.30 \MB Ketiga

takang. Menjelang iokasi, mobil bak terbuka itu memeIankan laju kendaraan karena

jauh di depannya ada kendaraan berjalan beriri- "tak buka tutup arus lalu lintas ngan dari arah utara (Pema-

oleh

polisi. r

ke hat. 10

Macet hingga Tiga Iam

r lalffi

Sambungan dari halaman 7

Hardiniati (33) warga RT 7 RW 5 Desa Sikasur, Keca-

Angkudes yang mengagkut

Pernalang tewas di tempat

matan Belik, Kabupaten . karena mengalami penda-

rombongan pun ikut memelankan laju kendaraan. Na-

rahan di telinga dan mulut akibat benturan.

mun dari arah belakang,

Sedangkan tujuh penumpang lainnya, mengalami

trukyang mengangkut ketela menabrak angkudes tersebut. Truk kemudian terguling, sedangkan angkudes

iuka memar dan robek di bebeiapa bagian tubuh. Mereka dilarikan ke RSUD

menghantam mobil pikap.

Angkudes

Goetheng Tarunadibrata,

ikut terguling

sedangkan pikap juga ikut terdorong. "Dari atas saya sudah me-

ngerem, tapi kampasnya

,

PKU Muhammadiyah Bobotsari dan Puskesmas Bobotsari untuk mend.apatkan perawatan.

panad, truknya tidak mau berhenti terus nabrak dan terguling. Setelah itu saya tidak tahu apa-apa karena

saya pingsan," kata supir truk, Sucipto. Akibat kecelakaan tersebut,

penumpang angkudes mengalami luka-luka. Seorang penumpang,

-n =-z


ii .,t

".=T

t-


:LI-

,--- \

z

; =.9

E o) .E

o E

(!

f<

o

,sou, IE

o. E (.)

o. tr, (! L

o @

i(l, E C)

(, c0 L

E 'a

6 E

G L

(!

.Y

(!

(E

v

T

C)

o o

I

c

s(g o)

.o E

E

o o

.)<

o o

o, 'tr (!

a (,

E .v

U'

!IU

o o z a


Radar Banyumas o Sabtu Pahing 18April2015

Fom GTT:PTT Mengadu

KeDewan Soal Perbedaan

Data Dindik PURBALINGGA- Kurang

lebih 20 orang anggota Forum Honorer Guru dan Tenaga Kependidikan (FHGTK)

Purbalingga, Jumat (t7 / 4) mendatangi Komisi III DPRD Purbalingga. Mereka mengadukan adanya perbedaan data

sesuai jumlah kami, maka alokasi anggaran untuk GTTPTT Iebih dari Rp 5 miliar bisa diterima kami dengan Iebih layaki' katanya di hadapan semua anggota komisi.

Ia mengungkapkann, saat SD honor maksimal Rp 300 ribu per bulan. Bahkan unruk guru TK hanya sekitar Rp 75 ribu- I50

ini untuk guru

ribu per bulan. Ironisnya

jumlah Guru Tidak Tetap-

kadang adayang belum sam-

Pegawai Tidak Tetap (GTT-

pai dibayarkan.

PTT) yang dimiliki Dinas Pendidikan Purbalingga dengan yang dirnilih forum.

Ketua Forum Honorer

Guru dan Tenaga Kependidikan (FHGTK) Purbalingga, Abas Rosadi menjelaskan,

data yang dimiliki forum menyebutkan jumlah GTTPTT yang ada mencapai 3.-

209 orang. Sementara data jumlah GTT-PTT yang dimiliki dinas mencapai 6.269 di tahun 2014. Imbasnya, alokasi anggaran yang digunakan untuk GTT- PTT jika dibagi rata hasilnya hanya sekitar Rp 150 ribu- 200 ribu. "Setelah kita teliti, ternyata data itu teicampur dengan GTT-PTT sekolah swasta di bawah yayasan yang notabene sudah bisa menerima sertifikasi. Kami ini mengabdi di sekolah negeri, jika

Karenanya,

ia meminta

pemkab melalui Dindik Kabupaten Purbalingga kembali

mencermati data yang ada.. Dinas juga diharapkan merampungkan pendataan ke-

mbali sesuai permintaan bupati.

"Kami meminta agar data bisa kembali dievaluasi.

Untuk guru yayasan tidak usah dimasukkan lagi. ]adi usaha karni yang dari sekolah negeri tidak sia- sia," tegasnya. Pada sesi diskusi, para GTT-

PTT juga mencurahkan isi hati mereka soal regulasi yang

mentok sehingga tidak bisa memfasilitasi nasib mereka. Misalnya untuk mendapatkan sertifikasi dan kesejahteraarr yang lebih layak.

"Kami akui jika honor bisa UMK maka akan lebih baik, katamya.(amr/bdg) sesuai


E.qftIT{ }II]HA$ $ETDA PIIRBAIII{fffiA

Bq4*_f:lyumas .

Sabtu Pahins 18 April 2015

Dampak l{egaffiPabrik RambutKian

$ta

Pemkab Diminta Bersikap PURBALINGGA. Pemkab Purbalingga diminta serius menangani efek ne-

gatif tumbuhnya industri rambut palsu di Kabupaten Purbalingga. Hal itu disampaikan oleh Ikatan Pelajar

Nahdlatul Ulama (IPNU) Kabupaten Purbalingga, saat beraudiensi dengan Wakil Bupati Purbalingga H

Tasdei SH MM, di ruang kerjanya, kemarin.

Ketua IPNU Rokhmat Mualim mengatakan, dari data

yang ada, pertumbuhan pabrik rambut palsu ternyata diiringi dengan tingginya angka perceraian dan

putus sekolah dari warga

Purbalingga,

"Ini

harus

mendapatkan penanganan seriusi' katanya.

Dia menjelaskan, salah satu dampak negatif adanya

plasma di pedesaan adalah

banyaknya anak-anak di bawah umur yang dipekerjaan menjadi pekerja rambut.

r

AD

ke hal. 10

ITYA/RAOA

R

iIAS

AUDIENSI : Pengurus IPNU beraudiensi den{an Wakil Bupati Purbalingga menyoroti dampak negatif pabrik rambut.

_n-<-r/


-u

\

Pilih l\gidep daripada Sekolah r llamRali dustri rambut palsu yang

Sambungan dari halaman 5

"Kami meminta Pemkab

untuk mencari tahu apa penyebab banyaknya anak di bawah umur yang tidak melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi dan Iebih memilih bekerja," imbuhnya Dia menambahkan, tum-

buhnya industri rambut palsu tersebut, justru men-

jadi bumerang bagi dunia pendidikan. Pesatnya industri rambut maupun plas-

ma dan bulu mata palsu hingga pelosok desa terpencil, rnempengaruhi minat melanjutkan sekolah, baik lulusan SD/MI maupun

SMP/MTs. Kondisi ini tentu membuat

pekerjanya didominasi wa-

nita, memunculkan komunitas iesbi yang mulai terus terang menunjukkan eksis-

tensinya. 'Apa mungkin dipicu banyaknya perceraian ini sehingga memunculkan komunitas tersebut? Ini sungguh menjadi

sisrva yang sudah duduk di

SMP/MTs mengambil keputusan meninggalkan sekolah dan lebih memilih ngidep.

Selain mengancam dunia

pendidikan, hal'itu juga memicu tingginya angka perceraian. "Banyaknya industri rambut, selain membuat tingginya angka per-

ceraian yang diakibatkan suami hanya mengurus a-

naknya dan anak putus sekolahi' lanjutnya.

IPNU juga melihat, efek

negatif dari pesatnya in-

saaan dan sebagainya, me-

nuntut pemkab untuk mencari solusi agar para TKI tidak bekerja di negeri tetangga. Saat itu pemkab mempunyai pemikiran untuk mendatangkan investor

se-

untuk mengatasi hal tersebut. Pada saat itu perni-

hingga Pemkab perlu menindaklanjuti hal tersebuti'

kirannya bukan hanya menampung tenaga kerja pe-

keprihatinan IPNU,

ujarnya. Menanggapi hal itu, Wakil Bupati Purbalingga Tasdi mengatakan, perlu adanya

Tasdi menambahkan, untuk mengatasi hal tersebut,

rempuan, tetapi juga tenaga kerj a laki-lakii' j elasnya.

solusi yang menguntung-

Pemkab tengah menseriusi

kan berbagai pihak. Ba-

untuk mendirikan banyak

nyaknya investor vang me-

sekolah menengah kejuruan

nanamkan modal untuk

(SMK) di Purbalingga. "Ha-

berinvestasi, dengan menanamkan modal pada bidang usaha rambut juga mampu

rapannya, dengan didiri-

mengurangi tingkat peng-

prihatin berbagai pihak. angguran di Purbalingga Bahkan tidak hanya itu, yang angkanya mencapai

keberadaan plasma di pelosok juga memicu tingginya angka putus sekolah. Banyak

negeri. "Banyaknya TKI yang mengalami penyik-

5,6 persen. "1'Akan

tetapi investor masuk hanya menampung tenaga kerja perempuan. Hal

tersebut juga merupakan

masaiah, karena perem-

kannya SMK, dapat mencetak para entrepreneur, bukan hanya bekerja di perusahaan rambut palsu saia.

Akan tetapi dapat mandiri dengan mendirikan lowongan kerja seperti keahlian las, bengkel dan Iain sebagainya di Purbalingga, Kita lebih mengembangkan konsep kepada SMK agar ber-

puan sering pulang malam, sehingga keluarganya menjadi tidak terurus dan pe-

orientasi menciptakan lapangan kerja, bukan lagi

rannya digantikan oleh

Sedangkan untukmenangkal munculnya komunitas yang membuat rusak moral generasi muda, wabup meminta agar IPPNU jangan hanya menjadi wadah pe-.

suaminyai' terangnya. Masalah rambut sambung Tasdi merupakan kebijakan

jangka pendekpemkab wak-

tu itu. Karena ketika waktu zamar^ bupati sebelumnya

sedang ramai-ramainya masyarakat menjadi tenaga kerja lndonesia (TKI) keluar

mencari kerjai' ujarnya.

lajar saja. Akan tetapi harus

menjadi pelopor akhlakul karimah bagi seluruh generasi muda. (tya/bdg)


KLIPING MEDIA Radar Banyumas o Sabtu pahing 18 Aprit2015

--PURBAIIIIGGI

EK$PRES

.

"Penjahat Kelamin" Teror -l,Varga PURBALINGGA - Kabupaten purbalingga diteror oleliulang salah satu wa.gi yarrg kerap mJiunlukkan alat kelaminnya kepada pengendara sepeda motor perempuan,_yang melewati jalan-jalan minim pene_

.

rangan di berbagai wilayah. Diduga pelaku teror teisebut menderita ekshibisionisme, jenis penyakit seksualyang

akan memperoleh kepuasan Jeksualnya, dengai

memperlihatkan alat kelamin mereka kepada oranglain yang sesuai dengan kehendaknya. Teror itu dialami Widyaningsih, pekerja swasta di Kota Purwokerto asal Banjarneguiu, U"U"ruira hari terakhir. Kepada Radarmas, dia mengaku mendapatkan teror tersebut, duakali saatmelawati jalan denganpenerangan minim, beberapa malam terakhir. ?ertama saya menemui ulah orang yang disinyalir sebagai penjahat kelamin tersebut dilaluiterminalK9_dungmgnj angani' ungkapnya, kemarin (LZ / 4). Kejadian kedua, dialaminya Kamis ( 16/4) tengah malam, ketika melewati jalan altematif arah NgeLrakl,,Tiba-tiba ada seo_rang pria menggunakan helm menyalip saya di depan. Kemudianpriatersebut tiba-tiba bertrenti. Oengan masih menggunakan helm, pria tersebut memelorot[an celananya dan_menunjukkan kelaminnya kepada saya. Saya ngeri melihat hal itu;' jelasnya. Menurutnya, hal itu sangat menggangu kenyamanan w?rga, terutama perempuan yang kebetulan melewati jllan-latan dengan penerangan mlnim. "Saya berharap pihak terkait s_eqerti satpol pp atau polres furbalinggi, untuk patroli di daerah-daerah tersebut. Sebab, ulah-riya cukup meresahkan," lanjutnya. (tyalbdg)


KLIPING MEDM Radar Banyumas

o Sabtu Pahing 18Aprit2015

Anda memiliki unek-unek tentang berbagai hal demi perbaikan dan kemajuan Purbalingga yang penting tidaFmenying-

gung sara dan fitnah. earanya ketik PBG: unek-unek kemudian KIRIM SMS

KE: 081 -327^333-778

Kebijakan PLN Menjebak Rakyat KEPADA yth Kepala Rayon PLN Purbalingga, kenapa saat ini ada kebijakan penurunan daya dari 1300 VA

ke 900 VA harus menggunakan surat miskin, padahal tarif subsidi adalah hak seluruh rakyat lndonesia. Dulu ada kebijakan tambah daya ke 1300 VA gratis, bila sudah 1 tahun bisa turun daya ke tarif subsidi, jangan sampai kebijakan PLN PurLialin gga menjebak rakyat karena sangat merugikan. NN 085726288585

TSULP Dilarang Intervensi PU BBA1I

1I

GGA EI(SPR

'PURBALINGGA- Realisasi Dana A.lokasi l(rusus (DAK) Pendidikan tahun 20L3- 2015 belum juga terlelang hingga tahun ini. Lembaga Kebijakan

Pengadaan "Barang/Iasa Pemerintah (LKPP,) akhirnya mengeluarkan rekomendasi agar Unit Layanan Pengadaan (ULP) Kabupaten Purbalingga segera melelangnya.

_n_

r

ke hal. 10


I

UlP Sambungan dari halaman 5

Hal itu diungkapkan usai Komisi III DPRD Purbalingga melakukan kunjungan kerja ke LKPP Jakarta. Dalam re-

komendasi itu tertuang jika ULP Purbalingga wajib melelang sesuai pengajuan Dinas Pendidikan Purbalingga.

Jika tidak sanggup akan di-

lal,ukan pendampingan dari

penyelenggara dan tidak harto menambahkan, ULP tisa"metat rrkan intervens,i telah salah menafsirkan dengan memberikan sYarat

tertentu atau tambahan syarat. Dindik seharusnYa sejak awal sudah bisa me-

ngusulkan untuk dilelang

"Tinggal dibandingkan

usulan Ielang DAK sarPras antara lain peralatan laboratorium, alat Peraga mate-

Permendiknasi' ujarnYa. Seperti diberitakan sebe-

"Kami meminta Dindik

"Jika ULP masih belum be' rani melelalrg karena alasan

nya selama 3 tahun, jelas merugikan masyarakat Pen-

Dindik tidak bisa menampilkan gambar/foto, maka

didikan terutama sekoiah

Iumat (1?/4), LKPP menyatakan jika ULP di daerah hanya sebagai

bisa dilelang.

segera mengajukan kembaii

matika, olahraga dan lainnYa. Saya menilai tak dilelang-

Komisi III, Ahmad SYabani,

tanpa foto. sehingga tidak saja peraturan menYangkut Ielang itu dan aturan Yang ada di ULP maupun Dindik

tanpa foto.

tim LI(PP Jakarta.

LKPP akan mengambil alih pelelangan itui' jelas Ketua

pe.raturan yang ada dengan tetap melarang usulanlelang

dan' siswai' tambahnYra'

Pihaknya juga akan mem-

berikan masukan kePada pemkab terkait persoalan selama ini yang menjadi kendala terlelangnYa DAK itu. Ketua Fraksi PAN Su-

yang mendasarkan Pada Iumnya, kegiatan Yang ber-

sumber dari DAK tahun 2013 hingga 2015 belum

juga terealisasi hingga kini. Program tersebut selalu tidak bisa dilelang dan men-

jadi program luncuran tahun beriikutnYa. Ketua FAN DPRD Purbalingga, Suharto menduga kuat ada Permainan dalam pengelolaan dana itu. (amr)


KLIPING MEDT& B{n],Lq

}{IJh{A.$

Radar BanYumas o

DIRAZIA

:

Sabtu Pahing 18 April 2015

AOITYA./RAOAR'ilAS

Petugas Satpol PP Purbalingga membawa gelandangan dan pengemis untuk

didata dan ditindaklanjuti.

35 PGOT Terjaring Razta PURBALINGGA

-

Seba-

nyak 35 penyandang masa-

Iah sosial berhasil dirazia oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol) PP Kabupaten

Purbalingga, dalam razia Pengemis, Gelandangan dan Orang Terlantar (PGOT), kemarin (12 I+).ttlereka terdiri dari pengamen,

balingga dan beberapa perempatan yang selama ini

menjadi tempat mangkal pengamen dan pengemis. Mereka diangkut kemudian

dibalva ke kantor Dinsosnakertrans guna diverifikasi rnengenai kejelasan identitas,

lagi PGOT yang berkeliaran di Purbalinggai' ujarnya. Dia menjelaskan, seluruh PGOT yang terjaring razia

didata oleh tim dari Dinsosnakertrbns. Dari hasil pendataan diketahui sebagian dari PGOT tersebut,

Mereka juga menjalani pembinaan agar tidak kembali ke jalan dan meresahkan warga.

berasal dari luar Purbalingga. "Mereka akan dinikasi dengan pihak Dinsosnakertrans setempat, khususnya Banjarnegara

naga Kerja dan Transmigrasi

Kepala Seksi Pembinaan dan Rehabilitasi Sosial, Dinsosnakertrans Purbalingga, Sugiyono mengatakan, razia tersebut digelar

(Dinsosnakertrans) Purba-

dalam rangka penilaian

lingga tersebut bergerak mulai

tahap kedua (P2) Piala Adi-

Kantor Satpoi

pura, yang akan digelar Senin (zol+) dan Selasa (D /4) pekan depan. "Kami berharap dengan razia ini,

didaDat, mayoritas PGOT berasal dari lokal PurbaIingga diantaranya dari Kecamatan Bukateja, Bobot-

sari, Kutasari, Kaligondang, Purbalingga, dan

pada saatP2 Adipura tak ada

Padamara.. (tyalbdg)

pengemis, gelandangan dan

orang gila dari beberapa wilayah di perkotaan.

Tim razia yang yang digawangi oleh Dinas Sosial Te-

kemudian menyisir Alun-alun Purbalingga, kompleks pertokoan di Jalan Jendral Soedirman, Pasar Mandiri, Terminal PurPP,

kembalikan dan berkomu-

dan Banyumasi' katanya.

Berdasarkan data yang


BAfrI,{II IIIJHA$$ETDA PURBAIII{OO,{

RadarBanyrrmgs

o sabtu Pahing

18 Aprit 2015

Senang Didukung Rekan Kerja MENIADI anggota Satuan

Polisi Pamoru Praja (Satpol) PP Kabupaten Purbalingga, tak pernah dibayangkan oleh Novita Eka Savitri. Betapa tidak, sejak

awal dia lebih memilih bercita-cita sebagai bidan.

r

ke hal. 10

Kaget dengan Suasana Kantor

r BGtsyu[u]

Sambungan dari halaman 7

Hal itu dibuktikan, selepas menempuh pendidikan di sekolah menengah atas, ibu satu anak ini meneruskan

kuliah di Akademi Kebidanan (Akbid) Graha Man_

diri Cilacap dan luius tahun

2010 laiu. "setelah itu, saya

sempat menjadi' asisten

pqda.n. Pekerjaan iru, saya lakukan sembari menunggu

adanya formasi bidan yang

dibuka oleh pemkab'purbalingga," ujarnya ditemui

Radarmas, kemarin (tz / 4).

Namun, jalur hidupnya berubah, ketika pemkib .

Purbalingga tak kunjung membuka formasi bidan.

"Kebetulan pemkan membuka formasi CPNS untuk

Satpol PP. Akhirnya saya

mendaftar, karena iormasi Satpol Pp itu terbuka untuk lulusan D3 semua iurusan. Alhamdulillah, saya dite-

rimai'ujarnya.

tak sesuai dengan

-Meski disiplin ilmu yang dite*m_ puh di bangku kuliah, wa_

nita kelahiran

1989

13

November akan

ini mengaku

serius m enekuni pekerjaan_ nya sebagai anggota Satpol

PP 'Awalnya sedikit kaget. Sebab, rekan-rekan di kantor sebagian besar lakilaki. (tyalbdg)


B,q$H}{ I{UHA$ $EIDA PI]RBAIII{0fi

I

EgdgfEaqpmas . s"rt, panirg 18 Apr il 2o1s

Efisiensi Lelang

tuicam Kualirai Fisik PenavraranRelcanan

kegiaranyangsudahtertetang

PemrnangTertatu Rendatr

ptiiiselrxcGA- Efisien-

;T,*-ffi::,J I Iff

f

,1[j

t"rur,.ryul p"irlnang telang

uj."y penghematan dari justru didasarkan hanya mehasil lelang kegiatan yang Iihat siapa yang paling rendibanggakanPemkabpurbal dah menarva.nyu auri-pugu ll"qg_u men d ap at s o ro tan y_ang ada," jelas fetua forfiisi

,ti

dari Komisi IVDPRD purba- IV DPRD purbalingga, $u',e filSga. Efisiensi Rp g miliar narko,Iumat (i'?tql" Iebih itu jusrru mengancam Seharu"snya pelai<sanhlle-

kualitaspadabangunanata, lang ridak hanya melihat

fisik. Pasalnya, sejumlal, siapa yang terendah menaKeglatan mendapatkan pe_ war. Namun meiihat ke_

menang lelang dengan nllai mampuan keuangan, latartawar yang rendah di bawah belakang rekanan dan dam_ batas normal pak jika nilai proyek ditawar

"Iika dirata- rata, dari

44

terlalurendah.

r

ke hal. 10

Rawan Putus l(ontrak

r [fisiensi

Sambungan dari halaman

nanggungjawab yang paling dicari. 7

"Kami khawatir adanya pemenang ielang yang dida-

patkan dari nilai terendah akan memicu atau berpotensi kualitas hasil fisik di .pawah standar. Bahkan bisa saja rawan putus kontrak atau tidak rampungi' katanya.

Pemkab seharusnya menyadari jika rekanan juga mengharapkan keuntungan

yang signifikan. Dengan adanya penawaran proyek yang terlalu rendah, maka akan membuat rekanan berupaya agar tidak merugi.

Iika kondisi ini terjadi, fisik

bangunan menjadi tidak bagus. Masyarakat yang me-

manfaatkan bangunan itu akan terdampakpaling lama, Termasuk jika ada kejadian ambruk atau bangunan ada

masalah, maka konsultan proyek akan menjadi pe-

'Anggapanpemkab meng-

hemat anggaran iumayan besar sebenarnya tidak se-

penuhnya tepat. Karena dampak yang ditimbulkan biasanya tidak baik. Bisa terulang seperti tahun 2008

yang memiliki hasil asalasalan karena terlalu rendahnya nilai tawar pemenangnyai' tegas politisi partai Demokat itu, Seperti diketahui, data dari ULP Purbalingga; dari 44 kegiatan yang berhasil dilelang, pemkab menghemat anggaran lebih dari

Rp 9,383 miliar. Bupati Purbalingga Drs Sukento Rido Marhaendrianto MM

pada kesempatan terpisah mengatakan, adanya peng-

hematan itu bisa mendukung untuk kegiatan lain, misalnya pemeliharaan ru-

tin jalan rusak dan lainnya.

(amr/bdg)


KLIPING MEDIA BAOIAIi IItJ}{A$.$ffi DA PIJRBAIIfr ff fiA

Radar Banyumas o sbntu

Fahing 18 April 2015

OI( Spensaker,Kelqlcllngnya Anak Muda di Karangmoncol

Jadi trkskul l(husus, Pede:fampil di Radio I\'I[sik keroncong memang identik den-gan musik -sangta, jajian-musik keron_ orang tua. Namun, berbeda dengan grup keroncong .or! it,, dimainkan oleh sMP Negeri l Karangmoncot (spensate.) yan! muda dari sMp -berisikan """i "L"t anak-anak muda yang masih sangat t Karangmoncol. -raa. Negeri orkgs- Keroncong (oK) ini menjadi ekstrakurikurer "ft"ro.r.o.rg"mema.rg ikhusrrs; oK spensaker juga makin percaya diri dentik dengin musikiya (pede) densan serinsnva tampil di radio'

['i"T.tiliiIir"HJ""r'i,l;

PUTUT IOKO UTO.MO,

purbalingga beruban seperti

saya saja.

. cERrMrs baru saja mem- nan ukuteteou' u*"rriao Xjil if##l"i*?[,P#X basahi halaman aula Keca- berselanglamaranfunanlagu ir"niui", Spensakar yang matan Karangmoncol sabru Seleadang sutra ciptaan is- juga camat t<uru.rg*o.r.oi *4*. Dari dalamruangan mailMarzukimengalunpelan'sti*ut prihono s sos. aula terdengar perlqhan

alu-

namun merdu.

l,iumurriiapa

DukuntReg'enerasTKEmn-cong

rtadi Sambungan dari halaman 7

r

ke tral. f O

anak muda. Sehingga, ada regenerasi pecinta musik kerocong.

Pembentukan OK spenBanyaknya an ak m uda -vang

tertarik dengan musik ke-

roncong dibuktikan dengan terbentukya Spensakar yang berisikan anak-anak SMF yang meyukai musik klasik keroncong, Meskipun belum

sepennuhnya memahami

musik keroncong, ketertari-

kan anak rnuda terhadap musik yang pernah jaya di-

tahu 70-an itu merupakan

sebuah modal penting bagi lestarinya musik keroncong di masa yang akan datang.

Camat Karangmoncoi itu menc6ritakan, anak muda memang identik dengan

musik keras dan hingarbingar seperti musik pop, rock, atau aliran metal. "Men-

nalan musik keroncong ke sekolah. Dari perkenalan dan seringnya mendengarkan musik keroncong tersebut kemudian anak-anak muiai tertarik terhadap keroncong. "Selama ini, musik keroncong jarang didengarkan jadi terasa tidakfamiliar dan asingi' ceritanya.

Setelah terbenntuk grup, para anggota sepakat berlatih setiap malam minggudi aula

kecamatan. Latihan rutin

tersebut juga membuat anak-

anak semakin mahir memainkan dan menyanyikan lagu-lagu keroncong. Meskipun belum larna ter-

cintai musik keras dan pop

bentuk, namun grup kron-

memang hak bagi anak-anak mud4 begitu juga anak-anak

cong anak muda sudah sering manggung dan tampil

ini yang mencintai

di radio. "Mental dan per-

musik keroncong," ceritanya.

mainan mereka diuii setiap kali mereka tu*pit. lud-i

SMP

Pembentukan grup spen-

sakar memang bertujuan melestarikan keroncong agar diminati oleh kalangan

a-a-k n:'uia

d

sakar diawali dengan penge-

kin

biasan.l-a

menambah percaya diri dan cinta terhadap musik keroncong," jelasnva.(*/ bd

_

V

rL_


/\

-t)

RUTIN: OK Spensaker kini rutin mengisi program keroncong

di radio.


KLIP{NG MEDIA BA$IAI{

II[}M*$$ET}i PiIRBAtII[fi$}t

Radar Banyum?Ii

o Sabru pahing

18 Aprit 2015

BANYAK KEJUTAN: Bagian Pemasaran

Cluster Berlian @Karangsentul siap memberikan penjelasan yang lengkap tentang produk maupun program kejutan yang ada seperti uang muka suka-suka.

Paduan Kenyamanan dan Kemegahan Di Cluster Berlian @Karangsentul PURBALINGGA-CIusIer Berian@Karangsentul yang berlokasi di )l Letnan Sudani, Karangsenh:I, Purbalingga hadir I

bagi Anda yang mendambakan

hunian )ang nlarnan dan berkelas. Hadir dengan konsep minimalis dan desain modem,

tul ini berada di jalur yang strategis ini menyediakan kemudahan akses ke pusat kota, pusat pemerintahan,

menawarkan kemegahan di

pertokoan, bank, pasar tradisional, sarana pendidikan dan

setiap sudut pandangnl,a.

fasilitas-fasilitas publik lain-

Ch.ister

B

erlian @Karangsenhrl

Cluster Berlian@Karangsen-

=-fl-o

nya.

I

ke hal. 10


{> Sedia Cash Back Rp 10 Iuta

rPadmn Sambungan dari halaman 7

Karena itu, selain menjadi

hunian yang nyaman dan berkelas, Cluster Berlian= @Karangsentul juga sangat cocok untuk sarana inves-

tasi. Apalagi, hunian ini berdampingan dengan hunian/perumahan lain yang , sudah berdiri sebelumnya. Hal tersebut juga didukung

an@Karangsentul. Salah satunya adalah kemudahan dalammembayaruangmuka dengan program uang muka suka-suka. Calon kon-

sumen dapat membayar uang muka secara bertahap dalam beberapa bulan.

Selain kemudahan dalam membayar uang muka, de-

ke wilayah Barat Purba-

veloper juga menyediakan subsidi uang muka dengan nominal Rp I0 juta. Subsidi ini disediakan oleh devel-. oper untuk semakin memudahkan konsumen dalam mendapatkan hunian yang

lingga.

didambakan.

dengan perkembangan kota Purbalingga yang mengarah

Kualitas bangunan Cluster

Hadiah langsung, juga

Berlian@Karangsentul ini tidak diragukan lagi. Devel-

ditawarkan bagi para konsumen dengan pilihan hadiah langsung suka-suka sdperti sepeda motog gadget, AC, atau hadiah langsung iainnya

oper membangunnya dengan material bangunan pilihan. Cluster Berlian@ Karangsentul ini juga hadir dengan berbagai pilihan type. Diantaranya type 45l

rikan cash back harga jual

9l,type 53/101 dan type 63/ Il1. Selain menghadirkan

konsumen kami," tandas

one gate system, Cluster Berlian@Karangsentul juga dilengkapi sarana ibadah,

children playground dan jogging track. Berbagai kemrrdahan ditawarkan developer bagi para

konsumen Cluster Berli-

"Kami juga dapat membehingga Rp 10 juta bagi para Developer Cluster Berlian@Karangsentul, Eko Teguh

Santosa. Bagi Anda yang berminat, segera saja datang ke kantor pemasaran Cluster Berlian@K4rangsentul di |l Raya MT Haryono L7 Karangsenhrl. (./nag;


BAfr IAil

TIIjUI$$E,ID,{ PUNBAIII{O$i

Sabtu Pahins, 18 Aprit 20'15

] 1\?11?San

ffiffiru ffirurffi-W*Wm&m ffimkfrfi ffi*HEGG## He flFFffi# PURBALINGGA- Belasan guru Wiyata Bakti yang tergabung dalam Forum Guru Wiyata Bhakti (FGWB), Jumat (77 /4) mendatangi gedung DPRD. Mereka mengadukan masalah pendataan guru Wiyata Bhakti yang saat ini dilakukan oleh Pemkab Purbalingga.

jumlah yang didata

membengkak, maka bantuan guna peningkatan kesejahteraan dari Pemkab tentu akan dibagi dengan guru yang terdata tersebut. "Kami mempertanyakan

darimana Pemkab memiliki data bahwa guru Wiyata Bhakti

berjumlah 6000 orang," ujarnya'

diterima vata Bhakti. Sebagai langkah Komisi iII DPRD, an al dilakukan pendataan me-

Para guru tersebut

oleh jajaran

yang dipimpin langsung oleh Ketua Komisi III Ahmad Sa'bani. "Kami datang kesini untuk menindaklanjuti tuntutan

ngenai jumlah sebenarnya guru

lli Data Ulang Sebelumnya, Dinas Pendidi-

pen-

kan (Dindik) Purbalingga melakukan pendataan ulang ter-

dataan yang diiakukan tidak kami yang pernah disampaikan valid," ungkapnya.

hadap keberadaan Guru Tidak Tetap (CTT) atau Guru Wiyata

lVivata Bhakti di Purbalingga.

"Nimun menurut kami

kepada bupati beberapa rvaktu Pasalnya berdasarkan hasil 1a1u," kata juru bicara guru pendataan jumlah guru vang Wiyata Bhakti, Abas Rosyadi. masih berstatus honorer menMenurutnya setelah sempat capai 6000 orang, baik di tiag-

melakukan demo di Pendapa-..kat SD, SMP dan SMA/SMK.

Dipokusumo, Pemkab lalu ?adahal menurut data alvai menyanggupi untuk mening- jumlahnya hanya 3000 orang. katkan kesejahteraan guru Wi- Pihaknya khawatir apabila

Bhakti (WB). Langkah itu dilakukan untuk mengetahui jumlah sebenarnya keberadaan guru non *Pegawai Negeri Sipil

(PNS). Rencananya Pemkab melalui Dindik akan memberikan tambahan kesejahteraan untuk mereka.

Pendataan jumlah guiu Giatau Guru WB tersebut tertuang dalam Surat Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Purbalingga Nomer

800

/

484.5

/

2015 tanggal 17 Maret 2015 tentang pendataan GTT dan PTT.

"Pendataan kami lakukan sehir-rgga jtimlahguru WB

tidak

simpang siur," ungkap Kepala Dinas Pendidikan (Ka Dindik) Purbalingga, Tri Gunarvan Menanggapi pengaduan itu, Ketua Komisi III Ahmad Sa'bani

mengatakan pihaknya akan melakukan klarifikasi dengan Dindik dan jajaran Pemkab Pur-

balingga" Secepatnya dewan akan melakukan pertemuan dengan dinas terkait. "Kami akan menanyakan sejauh mana hasii pendataan guru Wiyata Bakti," tandasnva.

iiiii

sr-rj

MENGADU KE DPRD : Perurakilnn gtLru Wiyata Bhakti,ltunnt (17 ll) nrcngadu ke Konrisi III DPRD Purbalingga. Merekit mempersoalknn mengenai tidak sinkronntla pendatann .itorthh guru

Whlata Bskti,

*!r,

Eoto : f oko Santoso-Tj


KLIP{NG MEDIA BAfr IA$

I{I]H,{$$ffi }A PI]RBALI$OfiT

5&rffiBY&S&r3

Kecelakaar', -

ke**itaW-44an Teriirngan dari aiah, b",.ty"Pl.Tglibatkaltigalcen$ara sJ u"*;f#c"-Jizs. (pemalang) dengan mobil utara ""gt"a"" an te11$ jalan-rarl {I,ruas laye !o yaig dikemudikl"s"airtq bak,terbuka di iepan, angkudes man KM,':30, Desa Trahab Lor, (s+) warla oesa sikast,r; K".r*ul g!;"$i:J;" truk Kg.:-*rlqlar4ngreja, Purbalinj tr" S"liL frU"put"" f.*uiu.rg Menjetang tokasi, di belakang. mobil bak ter. ga,Kamis (16/$nalarn seoran[ danmobitbaktejPukarr-ry.f"in: bukattu#"-"rr"t rirji*;;::7TTI-HL yarp diklmugtk *i;k; ;###;#}rn,,depannya \ofalteylsdantujuhlpka{ukl dul.1p kejadian tersebut. (35) warga, desa Babakar.,,'(".u- ada buka tutup .' .' Kecelakaan arus melibatkan truk matan Ka'iimanah, Purbalingga. lalu tintas- iruh"iotlri. -" Angku {"i"rur-,gun yang uerniJl di- des y.ang .,|â‚Ź"nomot polisi (nopol) G'19950CF yang dikemudikan sucipto himpyn #eriylr"&r.r", ,Jrtu. pun ikut *embawa rombongan mengurangi kecepatan ( a)'warga Desa Kedokur,ruyung, putut ig.ao, i;tG; i.;;;;;;r" hir kendaraan. Namun iiari arah ,

futrBALNGGF-

@anIut

ketela menabrak angkudesiters-e-, but. Truk kernud.ian terguling, sedangkan angkudes mrenghantam

mobil pikap, Angkudes ikut terguling sedangkan pikap ffi Rem Blong Akibat kecelakaan tersebut, pa

'

ra penumpang di angktrdes me-'

ngalaini luka-luka. Seorang penumpang, Hardiniati (33) warga RT 7 RW 5 Desa Sikasur, Kecama-

tan Be1ik, Kabupaten fqmalang tewas di tempat karena mengalami pendarahan di telinga'dan mulut akibat benturan. Sedangkan tujuh penumpang,lainnya, mengalami luka memar dan robek di beberapa bagian tubuh. Mereka di-Iarikan ke t{$UD.Gqq theng Tarunadibrata, PKU Muhammadiyah Bobotsari dan Pus kesmas Bobotsari unfuk menda-

:

patkan peraviatan. Kas,atlanths' Po re.s PurbalingAI(P Sudlrai,bono rnengatakan kecelak4an- rlisiijbabkan rem'truk

ga,

yang herada-,ltli belakang blong,, akibat terlalu lama diiniak saat ru-

run dari arah Pemalang. "Kecelakaan di Baygmin banyak didpud nasi karena rerr blong. Padahal kq'. rni.sudah merrgimba_u kepada p4ra peii$ernudi untuk, hati-hati saat. rnelintas di jalur Bayeman, kalau memang sudah merasakan rem ti dak berfungsi dengan baik, harus berhenti," imbuhnya. ffi Sf-Tl


i-.,


KLIPING MEDIA B,tCIIAI{

I{{,IHil$.$[T}A PURB,{I,IHCIfi A

Vq.'&- %'.'ffi.$ffiH?

| s"ot, Pahins, 18 Aprl2015

IPNU Sor,oti Tingginya

Angka Putus,sekotah PURBALINGGA-IkaIan Pelajar Nahdlarui Ulama {lpNU) menyoroti tingginya angka putus sekolah di Kabupaten Purbalingga. Kondisi itu salah satunya disebabkan merebaknya jndustri dan plasma industrirambut palsu,yang merambalr hingga ke desa^ , "Banyak pelijar yanf iuius SMP atau Sb'yang lenderung ,

memilih bekerja di perusahaan rambut, baik lrang ada d1 kota,maupun piasma-plasrna yangada di pedesaan,, tutur Ketua IPNU Kabupaten Purhalingga, Rokhmat Mualim, saat trersiiaturahrni dengan Wabup H Tasdi SH MM, di Rnang Dinas Wabup, Jumat (17 1,4);

Dijelaskan, IPNU rnengamati sejumlah dampak negatif dari banyaknya industri rambut di Purbalingga. salalr satu darnpak negatif adanya plasma di pedesaln banyaknya anak-ar-rak dibawah umur yang dipekeriaan. sisi iail lapangan teria pidait<aryi tersebut iarnbung *Rokhmat, -Di justru rnenjadi burnerang bagi dunia pendidikan. Pesatnya industri fungga,.pelosok clesa terpencil, mempengaruhi minat melaniutkan sekolah, baik lulusan SD/nft maupun SMP/MTs . Kondisi ini tentu membuat prihatin berbagai pihak^ Bahkan tidak lranya itu, keberadaan: plasma di pelosok juga memicu tingginya angka, putus sekolah. Banyak siswa yang sudair duduk di SMP/IWIs mengambil keputusan meninggalkan sekolah dan lebih memilih bekerla.

'Solusi Menanggapi-pernlzataan IpNU, Wakil Uof;r, f*rorpl Tasdi mergatakan, perlu adanya solusi yang mengun. tungkan berbagai pihak, Banyaknya investoi yang menanamkan modal untuk berinvestasi, dengan,mena.namkan mod al pada bidang usah& rambut luga

mimp,, menguran$

tingkat pengangguran di Purbalingga yang angkanya men-

capai 5,6 pcrsen. - "Akan tetapi investor masuk hanya menampung tenaga kerja perempuan. Hal terSebuf juga meiupakin fiasatalr,. karena perempuan sering pularr^g nnalarn,,sehing$a ke-,., luarganya menjadi tid.ak terurus dan perannya diga;fikan, .. pntuk tg1g.3tlii lxal tersebut, pihak pemkab yang juga didolgn-g oleh kebijakan nasional dengan m*mperU,I,ri11it mendirikan SMK. "Harapanya, dengan didiiikanfiya $Mf, dapatmencetak . para entrepreneur (seSeorang yang selalu membawa perubahan, innvasi, ide-ide baitr), bukan hanya di rambut saja,,. : akan tetapi {apat nrandiri dengan mendiiikan lowongin kerja seperti keahlian las, bengkel, dan,kin:sebagalnyi di: Purbalingga. Dan kita lebih mengembangkan konsep kepada S fK qgar, berc'rriehtasi menciptakaii tqpangan terja, bukan lagi mencari kega," uj1yy1.,;f ,,', ST_skh

JL_

,


1?


R,EPUBLIKA

sABTU, rB APRu-

2ots

Femkab Diminta Kaii

Elampdklnllustri Rambut X

Rokhmat mengatakan, penilaian itu sudah disampaikan saat

Eko Wiciiyatne.

IFNU menilaiada dampak negatif dari keberadaan industri tersebut.

beraudiensi dengan Wikit Bupati Purbaiingga lbsdi. D alam perlemuan di ruang kerja wabup tersebut, IPNU meminta Pemkab Purbalingga t!{ak terlena dengan r-naqfaat

positif dari keberadaan industri PURBALiNGGA Pertum- di Kabubuhan industri i:ambut paten Purhaiingga, Jawa Tengah,

mendapat sorotan dari Ikatan

Peiajar Nahdiatul Ulama (IPNU) seten:pat. Meskipun memberikan imbas positif, d.i sisi lain keberadaan industr:i rambut tersebut juga diniXai mernbarn'a dampak lain.

Ketua IPNU Kabupaten Purbalingga Rokhmat Mualim menyebut industri rambut tersebut

menrar:.g memberi]<an kesempatan

ke{a bagi perempuan untuk me-

nopanH kebutuiran keluargan.va. h{eskipun demikian. iPNU meli-

hat ada dampak

negatifnya.

rambut. Tbtapi juga harus mengan-

tisipasi munculrrya dampak iain.

Maraknya pertumbuhan plasma-plasma industri rambut di per-

desaan, menurut Rokhmat, menyebabkan banyak anak-anak di

bawah umur yang ikut bekerja membuat bulu mata atau idep palsu. Ia prihatin karena dengan bekerja dan mendapat uang itu, banyak anak-anak yang kemudian berhenti bersekolah. "Kondisi ini tentu membuat prihatin berbagai pihak. Keberadaan plasma-plasma dari industri rambut yang berkembang di Purbalingga menye-

babkan anak usia SD dan di SMPIVITs mengambil keputusan

"Darnpak negatif tersebut berupa tingginSra angka perceraian dan tingginya angka anak putus seko-

meninggalkan sekolah karena lebih mernilih bek erla ngidegs," ujar dia.

1ah," kata Rokhrnat, Jumat (1?/4).

Rokhmat, menverap tenaga kerja

Industri ini juga, menurut

<>



KLIPING MEDIA BAfr

IAil }{I}ilA$"$BT}i Pt}R$Allilfiffi

SlrplrrF*sr ,t,IINGGU PON, r9

APR|L

20r5

Flari Ini,

"Purbalingga Mencari Perninrptn"' PURBATINGGA. SATETIT- tersebut akan dibedah hal-hal POST-Jelang pelaksanaan terkait Pemilukada purbaPemil ukadi Purbalingga Iingga. "lm kan ielang pemi2015, sejumlah elemen me- lukada, namun'geminya tingadakan diskusi "purba- dak terlalu terasi. Kesinnva ]ingga Mencari Pemimpin,,. adem-adem saja. Maka, disDiskusi yang dihelat di-pen- kusi ini adalah bagian dari dapa Dipokusumo ini akan edukasi ke masyarikat soal dilaksanakan hari ini. pemilukada kar-ena itu juga "Jam I kami mulai regis- meny-angkut masa depan trasi. Ada 100 orang yang Purbalingga, " katanya. akan datang dalam aci.d ili,Y Dia mengharapkan, dari kata kata Yudhia patriana, acara ini akan diketahui juga Direktur Eksekutif LSM Man- siapa orang yang sudah sandat Purbalingga, Sabtu (1gl ter dikabarkan akan menca-

4).

Dia mengatakan, di acara

Hari Ini,

I

Bersambung ke hal 7

"Di forum ini, semua yang hadir bisa menyampaikan' pan-

tema Membaca Peta dan Dinamika Politik Purbalingga danganya secara jelas dan Menjelang Pilkada Purbibertanggun gja wa6 tentang lingga 2015. Acara iri dimolonkan diri. "Kami akan un- kebutr-rhan Purbalingga akan tori LSM Mandat, Institut dang bakal calon yang sudah pemimpin terbaik, termasuk Negri Perwira, CLC Purba-

ooPurbalingga

mendaftar ke parp6l atau kriterianya," kata Yudhia

bakal

-calon yang namanya

banyak dikabarkin akan majL," katanya.

se-

raya menambahkan semua yang hadir adalah narasumber.

l-SSu,

SatelitPost,

Ki Ageng

Juguran, Braling.com, serta

didukung Pemkab Purba-

Diskusi ini mengangkat lingga. (lil)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.