PURBA LI N GG A
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHAN DAERAH (LAKIP) TAHUN 2013
KABUPATEN PURBALINGGA
2014
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
KATA PENGANTAR Dengan niat yang tulus, segala bentuk kebijakan, program dan kegiatan diselenggarakan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat dan dengan harapan semoga gerak langkah kita selalu diberkahi oleh Tuhan Yang Maha Kuasa. Oleh karena itu, sudah sepantasnya kita memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, atas limpahan Rahmat dan Karunia-Nya yang tiada terhingga bagi kita semua. Setelah melangkah lebih dari separoh jalan pelaksanaan pembangunan sesuai RPJMD Kabupaten Purbalingga 2010-2015, secara bertahap telah diupayakan semaksimal mungkin, melaksanakan misi yang ditetapkan secara konsisten untuk mewujudkan Visi
Purbalingga Yang Maju, Mandiri, Dan Berdaya Saing, Menuju Masyarakat Sejahtera Yang Berkeadilan Dan Berakhlak Mulia, sebagaimana dalam Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Purbalingga Tahun 2013 yang menggambarkan kinerja selama satu tahun dan sebagai kesinambungan tahun-tahun sebelumnya. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Purbalingga Tahun 2013 ini sebagai perwujudan prinsip kepemerintahan yang baik, yakni bahwa Pemerintah
Kabupaten
Purbalingga
harus
mempertanggungjawabkan
tugas
dan
kewajibannya kepada pemerintah dan publik secara transparan. Semoga Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Purbalingga Tahun 2013 ini benar-benar cermin kinerja Pemerintah Kabupaten Purbalingga dan menjadi momentum untuk mengevaluasi diri guna meningkatkan kinerja ke depan yang lebih baik, berkualitas, produktif, efisien dan efektif. Semoga Allah SWT meridloi usaha luhur kita, Amin. Purbalingga,
2014
BUPATI PURBALINGGA
Drs. SUKENTO RIDO MARHAENDRIANTO, MM
i
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
IKHTISAR EKSEKUTIF Untuk mewujudkan visi Purbalingga Yang Maju, Mandiri, Dan Berdaya Saing,
Menuju Masyarakat Sejahtera Yang Berkeadilan Dan Berakhlak Mulia, melalui berbagai upaya strategi, kebijakan, program dan kegiatan seperti yang tersurat dalam RPJMD Kabupaten Purbalingga Tahun 2010-2015, telah ditetapkan sasaran-sasaran strategis sejumlah 26 (dua puluh enam) sasaran. Dari 26 (dua puluh enam) sasaran yang ingin diwujudkan, telah diperoleh hasil pencapaian sasaran dengan kategori sangat berhasil sejumlah 21 (dua puluh satu) sasaran, dan yang memperoleh capaian kinerja dalam kategori berhasil sebanyak 3 (tiga) sasaran serta yang memperoleh capaian kinerja dengan kategori cukup berhasil ada 2 (dua) sasaran. Berdasarkan hasil pengukuran kinerja terhadap 26 (dua puluh enam) sasaran strategis yang ingin dicapai, diperoleh nilai capaian kinerja sebagai berikut : NO
SASARAN STRATEGIS
1 1
CAPAIAN KINERJA
2 Terwujudnya
aparatur
pemerintah
daerah
yang
Nilai
Kategori
3
4
85.43
Baik
91.66
Sangat Baik
91.94
Sangat Baik
profesional, bersih, dan berwibawa agar dapat menjadi penggerak
pembangunan
daerah
dan
mampu
memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat. 2
Terwujudnya kelembagaan pemerintah daerah yang mampu berfungsi secara efektif dan efisien, serta senantiasa mampu menjawab tuntutan kebutuhan dan dinamika lingkungan eksternal.
3
Terwujudnya pemerintahan akuntabel, memberikan
penyelenggaraan yang
memiliki arahan
penyelenggaraan
ii
administrasi
efektif,
efisien,
strategi
yang
dan
administrasi
transparan, jelas,
mampu
supervisi
dalam
publik
dan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
pembangunan;
responsif
permasalahan, tuntutan,
terhadap
berbagai
dan kebutuhan masyarakat;
mampu bersikap dan bertindak profesional; serta mampu menggerakkan partisipasi rakyat, berkeadilan, dan menjunjung tinggi hak asasi manusia. 4
Meningkatnya ketenteraman dan ketertiban dalam
63.13
Cukup baik
67.90
Cukup Baik
100
Sangat Baik
99.46
Sangat Baik
90.14
Sangat Baik
101.37
Sangat Baik
kehidupan masyarakat di segala bidang 5
Meningkatnya meningkatnya
kesadaran
sosial
pemahaman
masyarakat, dan
serta
penghargaan
masyarakat terhadap hak asasi manusia (HAM). 6
Tersusunnya produk hukum daerah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi serta sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan dinamika
sosial-ekonomi
guna
mewujudkan
ketenteraman dan ketertiban dalam masyarakat, serta meningkatkan akselerasi pembangunan. 7
Terwujudnya kehidupan politik yang sehat, demokratis, dan dinamis, meningkatnya partisipasi politik rakyat, serta meningkatnya peran dan fungsi lembaga politik sehingga semakin mendorong efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan.
8
Meningkatnya kualitas manusia secara umum
9
Terkendalinya
laju
pertumbuhan
penduduk
dan
meningkatnya kesejahteraan keluarga. 10
Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat.
85.49
Sangat Baik
11
Meningkatnya tingkat pendidikan masyarakat
90.69
Sangat Baik
12
Meningkatnya kesetaraan gender dan perlindungan
105.78
Sangat Baik
87.80
Sangat Baik
144.57
Sangat baik
anak 13
Meningkatnya
akses
masyarakat
miskin
terhadap
pelayanan sosial dasar dan pengembangan ekonomi keluarga 14
Terwujudnya masyarakat yang berkarakter tangguh,
iii
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
kompetitif, dan bermoral tinggi, yang dicerminkan dengan
meningkatnya
kualitas
intelektual;
berkembangnya norma dan etika yang sesuai dengan nilai-nilai luhur agama;
kepribadian bangsa dan nilai-nilai
berkembangnya
budaya
baca
tulis;
meningkatnya toleransi dan kesetiakawanan sosial; serta berkembangnya semangat gotong royong sehingga dapat terwujud harmoni dan dinamika dalam kehidupan sosial. 15
Semakin kokohnya jatidiri dan kepribadian masyarakat
115.22
Sangat Baik
93.13
Sangat Baik
92.22
Sangat Baik
79.78
Baik
90.53
Sangat Baik
Purbalingga 16
Terwujudnya ketahanan dan kemandirian pangan yang mampu dipertahankan pada tingkat aman dan dalam kualitas gizi yang memadai, serta tersedianya instrumen jaminan pangan sampai ke tingkat rumah tangga.
17
Semakin meningkat dan
meratanya pendapatan per
kapita
serta
riil
masyarakat
menurunnya
angka
pengangguran dan kemiskinan. 18
Terbangunnya struktur perekonomian yang kokoh berlandaskan keunggulan komparatif dan keunggulan kompetitif
Kabupaten Purbalingga dengan sektor
pertanian dan sektor pariwisata sebagai basis aktivitas ekonomi yang dikelola secara efisien guna menghasilkan produk berkualitas dengan nilai tambah dan daya saing tinggi; terus meningkatnya peran sektor industri dan jasa
dengan menghasilkan produk yang
lebih
berkualitas serta memiliki nilai tambah dan berdaya saing tinggi. 19
Meningkatnya investasi swasta, baik dalam negeri maupun asing, yang mampu menyerap tenaga kerja, mendorong
iv
aktivitas
ekonomi
lokal,
dan
ramah
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
lingkungan, guna menyediakan lapangan kerja dengan tingkat upah memadai dan menanggulangi kemiskinan 20
Tersedianya infrastruktur yang memadai dan saling
93.20
Sangat baik
102.03
Sangat Baik
100
Sangat Baik
102.15
Sangat Baik
85.12
Baik
100
Sangat Baik
109.48
Sangat Baik
2.468,22
Sangat Baik
terintegrasi 21
Meningkatnya kualitas perumahan dan permukiman
22
Terpenuhinya pasokan energi yang cukup untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga dan berbagai aktivitas sosial ekonomi
23
Terselenggaranya pelayanan telematika yang efisien dan modern untuk mewujudkan masyarakat informasi.
24
Terjaganya fungsi dan daya dukung lingkungan hidup, serta pulihnya kondisi dan fungsi lingkungan hidup yang mengalami degradasi akibat eksploitasi sumber daya alam dan dampak aktivitas sosial ekonomi masyarakat
25
Terpeliharanya kekayaan keragaman jenis dan kekhasan sumber daya alam.
26
Meningkatnya kesadaran, sikap mental, dan perilaku masyarakat dalam pengelolaan sumber daya alam dan pelestarian fungsi lingkungan hidup.
/ 26 = 94.93 Permasalahan pokok yang dihadapi Pemerintah Kabupaten Purbalingga antara lain : 1.
Kualitas penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik belum seperti yang diharapkan serta ketersediaan SDM aparatur yang terbatas.
2.
Menurunnya angka partisipasi sekolah yang menyebabkan rendahnya tingkat pendidikan.
3.
Laju pertumbuhan penduduk yang masih relatif tinggi.
4.
Meningkatnya jumlah angkatan kerja dan tidak sebanding dengan lapangan kerja yang tersedia.
v
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
5.
Tingkat kemiskinan yang maish relatif tinggi. Untuk mengatasi permasalahan-permasalahan yang ada agar proses pembangunan
dapat berjalan sesuai yang diharapkan, diambil langkah-langkah kebijakan untuk mengatasinya, yaitu : 1) Mengatasi permasalahan tingkat kepercayaan masyarakat yang masih relatif rendah (tuntutan good governance) terhadap penyelenggara pemerintahan dan pelayanan publik serta ketersediaan SDM aparatur yang terbatas pertama, langkah-langkah kebijakan yang diterapkan adalah : a. Peningkatan kualitas
perencanaan, kualitas sistem pengendalian, dan evaluasi
pembangunan. b. Pembentukan kelembagaan pemerintah daerah dan pemerintahan desa sesuai tuntutan kebutuhan dan dinamika masyarakat serta ketentuan peraturan perundangan yang berlaku. c. Penguatan kualitas
administrasi pemerintah daerah dalam rangka peningkatan
efektivitas dan efisiensi penyelenggaraan pemerintahan serta penguatan fungsi pengawasan melekat melalui pengembangan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) dan sistem pembinaan administrasi, peningkatan kompetensi aparatur serta etika penyelenggaraan pemerintahan. d. Penguatan kapasitas pengawasan fungsional melalui peningkatan jumlah auditor yang memiliki kompetensi sesuai kebutuhan. e. Peningkatan kompetensi sumberdaya manusia aparatur sesuai bidang tugas, dan peningkatan disiplin aparatur dengan penerapan reward and punishment. 2) Mengatasi permasalahan laju pertumbuhan penduduk yang tinggi, langkah-langkah kebijakan yang diterapkan adalah adalah pengendalian laju pertumbuhan penduduk serta peningkatan dan pemerataan kesejahteraan keluarga dengan menitikberatkan pada peningkatan kuantitas dan kualitas kepesertaan Keluarga Berencana (KB) serta peningkatan pemberdayaan keluarga dan peningkatan kapasitas dan kompetensi SDM aparatur. 3) Mengatasi permasalahan meningkatnya angka pengangguran sejalan dengan meledaknya jumlah angkatan kerja dan terbatasnya lapangan kerja adalah peningkatan keterampilan dan peningkatan akses tenaga kerja terhadap lapangan kerja, perlindungan tenaga kerja, dan peningkatan hubungan industrial serta pelayanan
vi
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
perijinan yang berkualitas dan menciptakan iklim usaha yang kondusif untuk menarik investor. 4) Mengatasi permasalahan kemiskinan, langkah-langkah kebijakan yang diterapkan adalah : a. Peningkatan penanganan penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) dengan menitikberatkan pada pengembangan sistem identifikasi, pendataan, dan updating data PMKS, serta sistem penanganan PMKS yang efisien dan efektif. b. Peningkatan penanggulangan kemiskinan
melalui peningkatan
pemenuhan
kebutuhan hidup pokok masyarakat dan peningkatan akses masyarakat terhadap pelayanan sosial dasar dan pengembangan ekonomi kerakyatan serta mendorong berkembangnya UMKM. c. Fasilitasi penyediaan permukiman yang layak huni. Dari hasil pengukuran, evaluasi dan analisa
kinerja Pemerintah Kabupaten
Purbalingga Tahun 2013 ini diharapkan dapat memberikan umpan balik untuk: 1. Meningkatkan optimalisasi pelaksanaan program dan kegiatan sesuai strategi dan arah kebijakan yang digariskan. 2. Meningkatkan akuntabilitas kinerja Satuan Kerja Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Purbalingga. 3. Memberikan informasi yang lebih memadai dalam rangka pengambilan keputusan. 4. Meningkatkan pemanfaatan alokasi sumber daya yang tersedia secara maksimal. 5. Dasar peningkatan mutu informasi mengenai pelaksanaan kegiatan guna mengarahkan pada pencapaian sasaran dan tujuan.
vii
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR IKHTISAR EKSEKUTIF DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR BAB I
BAB II
PENDAHULUAN ..............................................................................................................
1
A. Pemerintahan ................................................................................................................
1
1. Sejarah Pemerintah Kabupaten Purbalingga .........................................
1
2. Kepegawaian .......................................................................................................
3
B. Gambaran Umum Daerah .......................................................................................
3
1. Letak Geografi .....................................................................................................
3
2. Luas Wilayah .......................................................................................................
5
3. Topografi ...............................................................................................................
6
C. Gambaran Umum Demografi ...............................................................................
8
1. Jumlah Penduduk ..............................................................................................
8
2. Angkatan Kerja dan Ketenagakerjaan .......................................................
13
D. Pendidikan ......................................................................................................................
16
E. Penduduk Miskin.........................................................................................................
17
F. Kondisi Ekonomi Daerah ..........................................................................................
17
G. Kondisi Kelembagaan Perangkat Daerah ..........................................................
19
H. Sistematika ....................................................................................................................
22
PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA .........................................................
25
A. Perencanaan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
viii
(RPJMD) 2010 - 2015 ...............................................................................................
25
1. Visi dan Misi ........................................................................................................
25
2. Tujuan dan Sasaran Strategis .......................................................................
27
B. Penetapan Kinerja ......................................................................................................
43
C. Rencana Anggaran Tahun 2013 ..........................................................................
62
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
BAB III
BAB IV
AKUNTABILITAS KINERJA ............................................................................................
66
A. Pengukuran Kinerja ..................................................................................................
67
B. Evaluasi dan Analisis Akuntabilitas Kinerja ....................................................
78
C. Akuntabilitas Keuangan ..........................................................................................
180
PENUTUP ................................................................................................................................
287
LAMPIRAN – LAMPIRAN
ix
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
DAFTAR TABEL Tabel 1.1
Pembagian Wilayah Administratif menurut Kecamatan, Desa/ Kelurahan, RW dan RT .................................................................................................................................
4
Tabel 1.2
Jumlah Penduduk Purbalingga pada tahun 2012 ............................................
8
Table 1.3
Prosentase penduduk Kabupaten Purbalingga menurut kelompok umur dan jenis kelamin tahun 2012 .......................................................................................
Tabel 1.4
9
Laju Pertumbuhan Penduduk Menurut Kecamatan di Kabupaten Purbalingga ................................................................................................................................................
10
Tabel 1.5
Penduduk berumur 15 tahun keatas menurut kegiatan di Purbalingga.
12
Table1.6
Persentase Penduduk Umur 15 Tahun Ke Atas Yang Bekerja Menurut Lapangan Usaha Utama Tahun 2012 ....................................................................
Table 1.7
Persentase Penduduk Umur 15 Tahun Ke Atas Yang Bekerja Menurut status pekerjaan di Kabupaten Purbalingga Tahun 2012 ..........................................
Tabel 1.8
14
Laju Pertumbuhan PDRB Atas Dasar Harga Berlaku menurut Lapangan Usaha di Kabupaten Purbalingga tahun 2012. ................................................................
Tabel 1.9
13
18
Nilai PDRB Purbalingga menurut Lapangan Usaha 2010-2012 (Jutaan rupiah) ................................................................................................................................
18
Tabel 1.10
Nilai PDRB per Kapita Purbalingga pada tahun 2009 – 2012 ....................
19
Tabel 2.1
Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja ...............................................................
28
Tabel 2.2
Penetapan kinerja Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013 .....
44
Tabel 2.3
Rencana Anggaran per Sasaran Strategis ............................................................
62
Tabel 3.1
Target Kinerja Tahun 2013 ........................................................................................
67
Tabel 3.2
Evaluasi Pencapaian Sasaran ....................................................................................
78
Tabel 3.3
Capaian Kinerja Menurunnya jumlah kasus pelanggaran disiplin PNS Tahun 2013 ....................................................................................................................................
Tabel 3.4
98
Capaian Kinerja Meningkatnya indek kepuasan masyarakat terhadap layanan publik Tahun 2013 ........................................................................................................
99
Tabel 3.5
Menurunnya Jumlah Temuan Hasil Pemeriksaan Auditor Tahun 2013
99
Tabel 3.6
Meningkatnya jumlah SKPD yang menerapkan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Tahun 2013.........................................................................................................
x
101
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
Tabel 3.7
Meningkatnya jumlah SKPD yang memenuhi kualifikasi Standar Nasional dan Internasional dalam pelayanan publik Tahun 2013 ..............................
101
Tabel 3.8
Terwujudnya website e-procurement Tahun 2013 .......................................
102
Tabel 3.9
Tersedianya dokumen perencanaan pembangunan dan anggaran tepat waktu Tahun 2013 ......................................................................................................................
Tabel 3.10
Meningkatnya efisiensi penggunaan input dalam pelaksanaan kegiatan pemerintah daerah Tahun 2013 ..............................................................................
Tabel 3.11
103 103
Meningkatnya kegiatan tepat waktu, tepat mutu tepat sasaran dan tepat manfaat Tahun 2013 ....................................................................................................
104
Tabel 3.12
Terwujudnya hasil audit dengan opini wajar tanpa pengecualian Tahun 2013
Tabel 3.13
Menurunnya angka kriminalitas Tahun 2013 ..................................................
105
Tabel 3.14
Menurunnya angka pelanggaran Perda Tahun 2013 ....................................
105
Tabel 3.15
Menurunnya tindak kekerasan dan konflik dalam kehidupan masyarakat Tahun 2013 ......................................................................................................................
106
Tabel 3.16
Meningkatnya jumlah kelompok swadaya masyarakat Tahun 2013.......
108
Tabel 3.17
Menurunnya kasus tindak kekerasan dalam masyarakat Tahun 2013 ...
108
Tabel 3.18
Menurunnya kasus trafficking Tahun 2013 ......................................................
109
Tabel 3.19
Berkurangnya jumlah Peraturan Daerah yang kedaluarsa/tidak sesuai dengan peraturan/perundangan yang lebih tinggi Tahun 2013................................
Tabel 3.20
Tidak adanyaproduk hukum yang dibatalkan pemerintah pusat Tahun 2013 ................................................................................................................................................
Tabel 3.21
110
Capaian Kinerja Meningkatnya tingkat partisipasi masyarakat dalam Pemilu Legislatif, Pemilu Presiden, Pemilu Kepala Daerah Tahun 2013 ................
Tabel 3.22
110
111
Capaian Kinerja Meningkatnya jumlah Peraturan Daerah yang disusun berdasarkan prakarsa DPRD Tahun 2013 ...........................................................
112
Tabel 3.23
Capaian Kinerja Penetapan APBD tepat waktu Tahun 2013 .......................
112
Tabel 3.24
Capaian Kinerja Indeks Pembangunan Manusia Tahun 2013 ....................
113
Tabel 3.25
Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Purbalingga Tahun 2008 – 2012 ................................................................................................................................................
113
Tabel 3.26
Capaian Kinerja Indeks Pembangunan Gender Tahun 2013 ......................
114
Tabel 3.27
Capaian KinerjaMenurunnya jumlah keluarga pra sejahtera Tahun 2013 ................................................................................................................................................ 117
xi
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
Tabel 3.28
Capaian Kinerja Menurunnya laju pertumbuhan penduduk Tahun 2013 ................................................................................................................................................ 118
Tabel 3.29
Laju Pertumbuhan Penduduk Menurut Kecamatan di Kabupaten Purbalingga ................................................................................................................................................
Tabel 3.30
119
Capaian Kinerja Meningkatnya jumlah keluarga sesuai norma keluarga kecil bahagia dan sejahtera Tahun 2013 ........................................................................
121
Tabel 3.31
Capaian Kinerja Meningkatnya usia harapan hidup Tahun 2013 ............
121
Tabel 3.32
Capaian Kinerja Menurunnya angka kematian bayi Tahun 2013 ............
122
Tabel 3.33
Capaian KinerjaMenurunnya angka kematian ibu melahirkan Tahun 2013 ................................................................................................................................................ 123
Tabel 3.34
Capaian Kinerja Menurunnya presentase gizi kurang Tahun 2013 ........
123
Tabel 3.35
Capaian Kinerja Menurunnya presentase gizi buruk Tahun 2013 ..........
124
Tabel 3.36
Capaian Kinerja Meningkatnya pemberian asi ekslusif Tahun 2013 ......
124
Tabel 3.37
Capaian Kinerja Meningkatnya pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan Tahun 2013 ......................................................................................................................
125
Tabel 3.38
Capaian Kinerja Meningkatnya Angka melek huruf Tahun 2013 ............
125
Tabel 3.39
Capaian Kinerja Meningkatnya rata-rata lama sekolah Tahun 2013 .....
126
Tabel 3.40
Capaian Kinerja Meningkatnya angka partisipasi sekolah Tahun 2013
126
Tabel 3.41
Capaian KinerjaMeningkatnya indeks pembangunan gender Tahun 2013 ................................................................................................................................................ 127
Tabel 3.42
Capaian KinerjaMeningkatnya indeks pemberdayaan gender Tahun 2013 ................................................................................................................................................ 129
Tabel 3.43
Capaian Kinerja Menurunnya jumlah tenaga kerja di bawah umur Tahun 2013 ....................................................................................................................................
Tabel 3.44
Capaian Kinerja Menurunnya kasus kekerasan terhadap perempuan Tahun 2013 ....................................................................................................................................
Tabel 3.45
131 131
Capaian KinerjaMenurunnya kasus kekerasan terhadap anak Tahun 2013 ................................................................................................................................................ 132
Tabel 3.46
Capaian
Kinerja
Meningkatnya
persentase
penyandang
masalah
kesejahteraan sosial (PMKS) yang tertangani Tahun 2013 .......................... Tabel 3.47
133
Capaian KinerjaMenurunnya jumlah rumah tangga miskin Tahun 2013 ................................................................................................................................................ 133
xii
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
Tabel 3.48
Capaian Kinerja Menurunyaangka kasus kenakalan remaja Tahun 2013 ................................................................................................................................................ 134
Tabel 3.49
Capaian Kinerja Menurunnya kasus peggunaan Narkoba dan Miras Tahun 2013 ....................................................................................................................................
Tabel 3.50
Capaian KinerjaMeningkatnya jumlah karangtaruna yang aktif Tahun 2013 ................................................................................................................................................
Tabel 3.51
Capaian
Kinerja
Menurunnya
konflik
horisontal
dalam
137
Capaian Kinerja Terlaksananya peringatan hari-hari besar nasional Tahun 2013 ....................................................................................................................................
Tabel 3.56
137
Capaian Kinerja Meningkatnya kegiatan pentas kesenian tradisional Tahun 2013 ....................................................................................................................................
Tabel 3.55
136
Capaian Kinerja Meningkatnya jumlah kelompok/paguyuban seni budaya tradisional Tahun 2013 ...............................................................................................
Tabel 3.54
136
kehidupan
masyarakat Tahun 2013 ............................................................................................. Tabel 3.53
135
Capaian Kinerja Meningkatnya angka kunjungan ke perpustakaan Tahun 2013 ....................................................................................................................................
Tabel 3.52
135
138
Capaian Kinerja Meningkatnya kegiatan forum lintas etnis dan agama Tahun 2013 ....................................................................................................................................
139
Tabel 3.57
Capaian Kinerja Stabilnya angka inflasi Tahun 2013 ....................................
140
Tabel 3.58
Capaian Kinerja Meningkatnya daya beli masyarakat Tahun 2013 .........
141
Tabel 3.59
Capaian Kinerja Meningkatnya daya beli masyarakat Tahun 2013 .........
142
Tabel 3.60
Capaian
Kinerja
Ketersediaan
pangan
utama
(Normatif
:
kg/kapita/tahun) Tahun 2013 ................................................................................... Tabel 3.61
Capaian
Kinerja
Ketersediaan
pangan
utama
(Normatif
:
92,87 143 92,87
kg/kapita/tahun) Tahun 2013 ...................................................................................
143
Tabel 3.62
Capaian Kinerja Meningkatnya pendapatan per kapita Tahun 2013 ......
144
Tabel 3.63
Capaian Kinerja Menurunnya kesenjangan pendapatan antar individu (indek Gini) Tahun 2013 ..........................................................................................................
Tabel 3.64
145
Capaian Kinerja Menurunnya kesenjangan ekonomi antar wilayah (indek Williamson) Tahun 2013............................................................................................
145
Tabel 3.65
perbandingan indeks Williamson Purbalingga dan Jawa Tengah .............
146
Tabel 3.66
Capaian Kinerja Menurunnya angka pengangguran Tahun 2013 ...........
146
xiii
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
Tabel 3.67
Capaian Kinerja Menurunnya angka kemiskinan Tahun 2013 .................
147
Tabel 3.68
Data Kemiskinan Kabupaten Purbalingga Tahun 2008 – 2012.................
148
Tabel 3.69
Capaian Meningkatnya kesejahteraan petani yang ditandai dengan meningkatnya nilai tukar petani Tahun 2013 ...................................................
Tabel 3.70
150
Capaian indikator Meningkatnya investasi di sektor agribisnis Tahun 2013 ................................................................................................................................................ 151
Tabel 3.71
Capaian indikator Menurunnya penggunaan pupuk dan obat kimia di sektor pertanian Tahun 2013 .................................................................................................
Tabel 3.72
152
Capaian Indikator Meningkatnyaangkakunjungan wisataTahun 2013 ................................................................................................................................................ 152
Tabel 3.73
Capaian indikator Meningkatnya nilai tambah sektor-sektor pendukung sektor wisata (PDRB hotel dan restauran) Tahun 2013 .................................
Tabel 3.74
153
Capaian indikator Meningkatnya proporsi sektor industri dan jasa dalam PDRB Tahun 2013 .........................................................................................................
154
Tabel 3.75
Capaian Indikator Meningkatnya jumlah industri kecil Tahun 2013 .....
154
Tabel 3.76
Capaian Meningkatnya jumlah PMA Tahun 2013 ..........................................
155
Tabel 3.77
Capaian indikator Meningkatnya nilai investasi PMA Tahun 2013 .........
155
Tabel 3.78
Capaian indikator Meningkatnya Upah Minimum Kabupaten Tahun 2013 ................................................................................................................................................ 156
Tabel 3.79
Capaian indikator Menurunnya angka pengangguran Tahun 2013 .......
Tabel 3.80
Capaian indikator Persentase panjang jalan kabupaten yang beraspal Tahun 2013 ....................................................................................................................................
Tabel 3.81
156 158
Capaian indikator Persentase jalan kabupaten dalam kondisi baik Tahun 2013 ....................................................................................................................................
158
Tabel 3.82
Capaian indikator Panjang jembatan Tahun 2013 ..........................................
159
Tabel 3.83
Capaian indikator Meningkatnya luas lahan beririgasi teknis dan setengah teknis Tahun 2013 .........................................................................................................
159
Tabel 3.84
Capaian indikatorJumlah prasarana pelayanan kesehatan Tahun 2013 160
Tabel 3.85
Capaian indikatorJumlah prasarana pelayanan pendidikan Tahun 2013 ................................................................................................................................................ 160
Tabel 3.86
Capaian indikator Jumlah pasar tradisional Tahun 2013.............................
161
Tabel 3.87
Capaian indikator Menurunnya luasan kawasan kumuh Tahun 2013 ..
161
xiv
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
Tabel 3.88
Capaianindikator Menurunnya jumlah rumah tidak layak huni Tahun 2013 ................................................................................................................................................
Tabel 3.90
162
Capaian indikator Meningkatnya rumah tangga bersanitasi Tahun 2013 ................................................................................................................................................ 163
Tabel 3.91
Capaianindikator Meningkatnya rumah tangga bersanitasi Tahun 2013 ................................................................................................................................................ 163
Tabel 3.92
Capaianindikator Meningkatnya cakupan air bersih perpipaan Tahun 2013 ................................................................................................................................................
Tabel 3.93
Capaian indikator Meningkatnya cakupan layanan persampahan Tahun 2013 ....................................................................................................................................
Tabel 3.94
164 165
Capaian indikator Tempat pembuangan sampah per satuan penduduk Tahun 2013 ....................................................................................................................................
165
Tabel 3.95
Capaian indikator Meningkatnya rasio elektrifikasi Tahun 2013.............
166
Tabel 3.96
Capaian indikator Jumlah rumah tangga pengguna kayu bakar Tahun 2013 ................................................................................................................................................
Tabel 3.97
166
Capaian indikator Jumlah desa tidak terjangkau layanan telekomunikasi Tahun 2013 ......................................................................................................................
167
Tabel 3.98
Capaian indikator Jumlah warung internet Tahun 2013 .............................
168
Tabel 3.99
Capaian indikator Jumlah hot spot area Tahun 2013 ....................................
168
Tabel 3.100
Capaian indikator Jumlah jenis pelayanan publik secara online Tahun 2013 ................................................................................................................................................
Tabel 3.101
Capaian indikator Persentase instansi pemerintah menggunakan teknologi informatika Tahun 2013 .............................................................................................
Tabel 3.102
169 169
Capaianindikator Menurunnya luas lahan kritis informatika Tahun 2013 ................................................................................................................................................ 170
Tabel 3.103
Capaian indikator Menurunnya tingkat pencemaran udara, air dan tanah Tahun 2013 ......................................................................................................................
Tabel 3.104
Capaian indikator Terjaganya keragaman hayati (biodiversity index) Tahun 2013 ....................................................................................................................................
Tabel 3.105
173
Capaian indikator Jumlah kasus pelanggaran perusakan lingkungan hidup Tahun 2013 ......................................................................................................................
xv
171
173
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
Tabel 3.106
Capaian indikator Jumlah dan persentase perusahaan yang memiliki dokumen perencanaan lingkungan (AMDAL, UKL, UPL) Tahun 2013 ...
Tabel 3.107
Capaian indikator Meningkatnya kelompok peduli lingkungan Tahun 2013 ................................................................................................................................................
Tabel 3.108
175
Capaian indikatorMenurunnya penggalian tambang tanpa ijin Tahun 2013 ................................................................................................................................................
Tabel 3.109
174
176
Capaian indikator Menurunnya kasus pencurian kayu di hutan Tahun 2013 ................................................................................................................................................
176
Tabel 3.110
Rekapitulasi Pengukuran Kinerja Tahun 2013. .................................................
177
Tabel 3.111
Matrik Capaian Kinerja ...............................................................................................
182
Tabel 3.112
Tabel Realisasi Anggaran Tahun 2013 ..................................................................
183
Tabel 3.113
Realisasi Anggaran Tahun 2013 per Sasaran .....................................................
281
xvi
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1
Jumlah PNS yang ada di Purbalingga ...............................................................
Gambar 1.3
Luas Wilayah dan Banyaknya Desa/Kelurahan Menurut Kecamatan di
Gambar 1.2
Gambar 1.4
Peta Administrasi Kabupaten Purbalingga ..................................................... Kabupaten Purbalingga Tahun 2012 ...............................................................
Luas Wilayah Purbalingga menurut Jenis Tanah .......................................
Kepadatan Penduduk di Purbalingga menurut Kecamatan (Jiwa/km2)
Gambar 1.10 Gambar 3.1 Tabel 3.2
di
7
Gambar 1.6
Gambar 1.9
Kecamatan
6
Laju
Gambar : 1.8
Menurut
5
Gambar 1.5
Gambar 1.7
PertumbuhanPenduduk
5
Kabupaten
Purbalingga ................................................................................................................. tahun 2012 .................................................................................................................
TPAK di Purbalingga tahun 2011 dan tahun 2012 ...................................
11 12 15
Tingkat Pengangguran Terbuka di Purbalingga dan Tingkat Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2008 – 2012 ......................................................................
16
Kabupaten Purbalingga Tahun 2012 ...............................................................
16
PresentasePenduduk Miskin di Purbalingga, 2008 – 2012 ....................
17
dengan Kabupaten/Kota di Jawa Tengah tahun 2012 ..............................
114
..........................................................................................................................................
115
Banyaknya Siswa, Guru dan Sekolah menurut Dinas Pendidikan di
Perbandingan Tingkat Pengangguran Terbuka Kabupaten Purbalingga Indeks Pembangunan Gender Kabupaten Purbalingga Tahun 2008 – 2012
Gambar 3.3
Perbandingan Indeks Pembangunan Gender Kabupaten Purbalingga dengan kabupaten/kota di Jawa Tengah Tahun 2012 ..............................
116
Gambar 3.4
jumlah keluarga pra sejahtera ............................................................................
117
Gambar 3.5
Laju Pertumbuhan Penduduk Menurut Kecamatan di Kabupaten
Gambar 3.6
Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Purbalingga Tahun 2008 –
Gambar 3.7 Gambar 3.8
Purbalingga .................................................................................................................
120
2012...............................................................................................................................
128
dengan Kabupaten/Kota di Jawa Tengah tahun 2012 ..............................
128
..........................................................................................................................................
129
Perbandingan Tingkat Pengangguran Terbuka Kabupaten Purbalingga Indeks PembangunanGender Kabupaten Purbalingga Tahun 2008 – 2012
Gambar 3.9
Perbandingan Indeks Pembangunan Gender Kabupaten Purbalingga dengan kabupaten/kota di Jawa Tengah Tahun 2012 ..............................
130
Gambar 3.10
Laju Inflasi Kabupaten Purbalingga, 2009 – 2013 ....................................
140
xvii
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
Gambar : 3.11
Tingkat Pengangguran Terbuka di Purbalingga dan Tingkat Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2008 – 2012 ......................................................................
147
Gambar 3.12
Presentase Penduduk Miskin di Purbalingga, 2008 – 2012 ...................
148
Tengah Tahun 2012 ................................................................................................
149
Gambar 3.13 Gambar 3.14
xviii
Perbandingan Tingkat Kemiskinan Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tingkat Pengangguran Terbuka di Purbalingga dan Tingkat Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2008 – 2012 ......................................................................
157
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
BAB I PENDAHULUAN Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013 dilaksanakan berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Hal ini merupakan bagian dari implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah guna mendorong terwujudnya sebuah keperintahan yang baik (good Governance) di Indonesia. Dengan disusunya LAKIP Kabupaten Purbalingga ini, diharapkan dapat bermanfaat untuk : 1. Mendorong Pemerintah Kabupaten Purbalingga untuk menyelenggarakan tugas umum pemerintah dan pembangunan secara baik dan benar, yang didasarkan pada peraturan perundang-undangan
yang
berlaku,
kebijakan
yang
transparan
dan
dapat
dipertanggungjawabkan kepada masyarakat Purbalingga. 2. Menjadikan Pemerintah Kabupaten Purbaalingga yang akuntabel sehingga dapat beroperasi secara efisien, efektif dan responsif terhadap aspirasi masyarakat dan lingkungan. 3. Menjadikan masukan dan umpan balik dari pihak-pihak yang berkepentingan dalam rangka meningkatkan kinerja Pemerintah Daerah Kabupaten Purbalingga. 4. Terpeliharanya kepercayaan masyarakat di Purbalingga terhadap penyelenggaraan Pemerintah Kabupaten Purbalingga.
A. PEMERINTAHAN 1. Sejarah Pemerintah Kabupaten Purbalingga Sebuah nama yang pasti tidak akan tertinggal ketika membicarakan sejarah Purbalingga adalah Kyai Arsantaka, seorang tokoh yang menurut sejarah menurunkan tokoh-tokoh Bupati Purbalingga.Kyai Arsantaka yang pada masa mudanya bernama Kyai Arsakusuma adalah putra dari Bupati Onje II. Sesudah dewasa diceritakan bahwa kyai Arsakusuma meninggalkan Kadipaten Onje untuk
1
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
berkelana ke arah timur dan sesampainya di desa Masaran (Sekarang di Kecamatan Bawang, Kabupaten Banjarnegara) diambil anak angkat oleh Kyai Wanakusuma yang masih anak keturunan Kyai Ageng Giring dari Mataram. Pada tahun 1740 ? 1760, Kyai Arsantaka menjadi demang di Kademangan Pagendolan (sekarang termasuk wilayah desa Masaran), suatu wilayah yang masih berada dibawah pemerintahan Karanglewas (sekarang termasuk kecamatan Kutasari, Purbalingga) yang dipimpin oleh Tumenggung Dipayuda I. Banyak riwayat yang menceritakan tenang heroisme dari Kyai Arsantaka antara lain ketika terjadi perang Jenar, yang merupakan bagian dari perang Mangkubumen, yakni sebuah peperangan antara Pangeran Mangkubumi dengan kakaknya Paku Buwono II dikarenakan Pangeran mangkubumi tidak puas terhadap sikap kakanya yang lemah terhadap kompeni Belanda. Dalam perang jenar ini, Kyai Arsantaka berada didalam pasukan kadipaten Banyumas yang membela Paku Buwono. Dikarenakan jasa dari Kyai Arsantaka kepada Kadipaten Banyumas pada perang Jenar, maka Adipati banyumas R. Tumenggung Yudanegara mengangkat putra Kyai Arsantaka yang bernama Kyai Arsayuda menjadi menantu. Seiring dengan berjalannya waktu, maka putra Kyai Arsantaka yakni Kyai Arsayuda menjadi Tumenggung Karangwelas dan bergelar Raden Tumenggung Dipayuda III. Masa masa pemerintahan Kyai Arsayuda dan atas saran dari ayahnya yakni Kyai Arsantaka yang bertindak sebagai penasihat, maka pusat pemerintahan dipiindah dari Karanglewas ke desa Purbalingga yang diikuti
dengan
pembangunan
pendapa
Kabupaten
dan
alun-alun. Nama
Purbalingga ini bisa kita dapati didalam kisah-kisah babad. Adapun Kitab babad yang berkaitan dan menyebut Purbalingga diantaranya adalah Babad Onje, Babad Purbalingga, Babad Banyumas dan Babad Jambukarang. Selain dengan empat buah kitap babat tsb, maka dalam merekonstruksi sejarah Purbalingga, juga melihat arsip-arsip peninggalan Pemerintah Hindia Belanda yang tersimpan dalam koleksi Aarsip Nasional Republik Indonesia.Berdasarkan sumber-sumber diatas, maka melalui Peraturan daerah (perda) No. 15 Tahun 1996 tanggal 19 Nopember 1996, ditetapkan bahwa hari jadi Kabupaten Purbalingga adalah 18 Desember 1830 atau 3 Rajab 1246 Hijriah atau 3 Rajab 1758 Je.
2
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
2. Kepegawaian Jumlah pegawai negeri sipil (PNS) di Purbalingga pada tahun 2013 sebanyak 9.154 orang, terdiri dari 4.848 orang atau 52,96% berjenis kelamin lakilaki dan 4.306 orang atau 47,04% merupakan pegawai perempuan. Dilihat dari jenjang pendidikan PNS di Purbalingga, sebagian besar merupakan S1. Jumlah PNS yang berpendidikan S1 sebanyak 3.870 orang atau 42,28% dari jumlah keseluruhan PNS yang ada di Purbalingga.
Gambar 1.1
Jumlah PNS yang ada di Purbalingga
2500 2053 1817
2000 1374 1164
1500 1000 500
145 17
Laki-laki 691 467
303
Perempuan 532 345
161219
27
0
SD
SLTP
SLTA
D1/D2
D3/D4
S1
S2
Sumber : Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
B. GAMBARAN UMUM DAERAH 1. Letak Geografi Wilayah Kabupaten Purbalingga berada di antara beberapa rangkaian pegunungan dan aliran sungai. Di sebelah utara merupakan rangkaian pegunungan Gunung Slamet dan Dataran Tinggi Dieng serta bagian selatan merupakan depresi aliran Sungai Serayu. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah dalam Lingkungan Propinsi Djawa Tengah, Kabupaten Purbalingga merupakan satu dari 35 (tiga puluh lima) kabupaten/kora di Provinsi Jawa tengah yang secara geografis terletak di bagian barat daya wilayah Provinsi Jawa Tengah
3
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
dengan posisi pada 101011’ – 109035’ Bujur Timur dan 7010’ – 7029’ Lintang Selatan. Adapun batas wilayah administrasi Kabupaten Purbalingga adalah : Sebelah utara
: berbatasan dengan Kabupaten Pemalang
Sebelah selatan
: berbatasan dengan Kabupaten Banjarnegara dan Banyumas
Sebelah timur
: berbatasan dengan Kabupaten Banjarnegara
Sebelah barat
: berbatasan dengan Kabupaten Banyumas.
Jarak dari Ibu Kota Provinsi Jawa tengah adalah 191 km d nke Ibukota Negara adalah 400 km. Sedangkan jarak dari Purbalingga ke beberapa kota disekitarnya adalah : Purwokerto
: 20 km
Cilacap
: 60 km
Banjarnegara
: 45 km
Wonosobo
: 75 km
Secara administratif Kabupaten Purbalingga terdiri dari 18 Kecamatan, 224 Desa, 15 Kelurahan, 886 Dusun, 1.530 RW dan 4.968 RT.
Tabel 1.1
Pembagian
Wilayah
Administratif
menurut
Kecamatan,
Kelurahan, RW dan RT
4
No
Kecamatan
Desa
Kelurahan
RW
RT
1
2
3
4
5
6
1.
Kemangkon
19
-
129
348
2.
Bukateja
14
-
103
365
3.
Kejobong
13
-
109
251
4.
Pengadegan
9
-
72
211
5.
Kaligondang
18
-
117
369
6.
Purbalingga
2
11
66
235
7.
Kalimanah
14
3
95
328
8.
Padamara
13
1
60
238
9.
Kutasari
14
-
115
262
10.
Bojongsari
13
-
124
285
11.
Mrebet
19
-
94
338
Desa/
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
12.
Bobotsari
16
-
108
344
13.
Karangreja
7
-
53
241
14.
Karangjambu
6
-
26
135
15.
Karanganyar
13
-
47
220
16.
Kertanegara
11
-
47
225
17.
Karangmoncol
11
-
112
323
18.
Rembang
12
-
68
338
Jumlah
224
15
1.545
5.056
Sumber : Purbalingga Dalam Angka Tahun 2013 2. Luas wilayah Luas wilayah Kabupaten Purbalingga
77.764,122 ha atau sekitar 2,39
persen dari luas wilayah Provinsi Jawa Tengah (3.254.000 ha)
Gambar 1.2
5
Peta Administrasi Kabupaten Purbalingga
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
Gambar 1.3 Luas
Wilayah
dan
Banyaknya
Desa/Kelurahan
Menurut
Kecamatan di Kabupaten Purbalingga Tahun 2012 Kemangkon Bukateja 4.513
6.027
4.24
3.999
9.159
3.802
Kejobong
4.175
3.055
5.054 7.449
4.789
Kaligondang
Purbalingga 1.472
4.609 3.228
Pengadegan
2.925
5.29 1.727
2.251
Kalimanah Padamara Kutasari Bojongsari Mrebet
Sumber : Purbalingga Dalam Angka Tahun 2013 3. Topografi Secara fisiografis, Kabupaten Purbalingga terletak pada wilayah perbatasan antara Zona Serayu Utara dan Zona Vulkanik Kwarter. Wilayah Kabupaten Purbalingga memiliki ketinggian tempat antara 23 meter – 3.432 meter di atas permukaan laut. Berdasarkan kondisi topografi, wilayah Kabupaten Purbalingga dibagi dalam dua katagori wilayah, yakni : a.
Bagian utara merupakan wilayah berbukit-bukit dengan kelerengan lebih dari 40 persen. Wilayah ini meliputi Kecamatan Karangreja, Karangjambu, Bobotsari, Karanganyar, Kertanegara, Rembang, sebagian wilayah Kecamatan Kutasari, Bojongsari, dan Mrebet.
b.
Bagian selatan merupakan wilayah dengan tingkat kemiringan berkisar antara 0 – 25 persen. Wilayah ini meliputi Kecamatan Kalimanah, Padamara, Purbalingga, Kemangkon, Bukateja, Kejobong, Pengadegan, sebagian wilayah Kecamatan Kutasari, Bojongsari, dan Mrebet. Menurut klasifikasi ketinggian, Kabupaten Purbalingga memiliki lima kelas
dengan klasifikasi 15 – 25 m sebanyak 0,56 persen, 25 – 100 m memiliki luas
6
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
27,02 persen, 100 – 500 m memiliki luas 44,13 persen, 500 – 1.000 m memiliki luas wilayah 44,13 persen dan diatas 1.000 m memiliki luas wilayah 5,24 persen. Berdasarkan penelitian dari pusat Penelitian Tanah Bogo Tahun 1969, jenis tanah di Kabupaten Purbalingga didominasi oleh tanah latosol coklat dan regosol, tanah aluvial dan grumosol kelabu. Presentase jenis tanah dan luasannya adalah Tanah Latosol Coklat dan Regosol 19,22 %, Aluvial Coklat Tua 17,79 %, Latosol Coklat Dari Bahan Induk Vulkanik 10,92 %, Latosol Merah Kuning 5,78 %, Latosol Coklat Tua 8,02 %, Androsol Coklat 7,28 %, Litosol 0,74%, Padmolik Merah Kuning 12,92% dan Grumosol Kelabu 17,33 % Gambar 1.4
Luas Wilayah Purbalingga menurut Jenis Tanah
25 20
19.22
17.79
17.33
15
12.92 10.92
10
8.02 5.78
7.28
5 0.74 0 Latosol Aluvial Latosol Coklat Coklat Tua Coklat dan Dari Regosol Bahan Induk Vulkanik
Latosol Latosol Androsol Merah Coklat Tua Coklat Kuning
Litosol
Padmolik Grumosol Merah Kelabu Kuning
Sumber Purbalingga Dalam Angka Tahun 2013
Sungai di Kabupaten Purbalingga terdiri dari dua aliran, yaitu sungai yang mengalir melewati Kabupaten Purbalingga dan sekitarnya yaitu sungai Pekacangan, Sungai Serayu dan Sungai Klawing serta sungai yang mengalir di Kabupaten Purbalingga saja yaitu Sungai Ponggawa, Sungai Gemuruh, Sungai Kajar, Sungai Lembereng, Sungai Tlahb, Sungai Soso, Sungai Lebak, Sungai Tuntung
7
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
Gunung, Sungai Laban, sungai Kuning, Sungai Wotan, Sungai Ginyung, Sungai Tambra dan Sungai Muli.
C. GAMBARAN UMUM DEMOGRAFI 1. Jumlah Penduduk Jumlah penduduk Purbalingga pada tahun 2013 menurut Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Purbalingga sebanyak 927.017 jiwa dengan komposisi penduduk berjenis kelamin laki-laki sebanyak 471.367 jiwa atau 50,85 % dan berjenis kelamin perempuan 455.650 Jiwa atau 49,15 %. Tabel 1.2 Jumlah Penduduk Purbalingga pada tahun 2012
8
No.
Kecamatan
Laki-laki
Perempuan
Jumlah
1
2
3
4
5
1
Kemangkon
29,240
28,854
58,094
2
Bukateja
35,640
35,139
70,779
3
Kejobong
24,029
23,559
47,588
4
Kaligondang
29,143
29,198
58,341
5
Purbalingga
28,982
28,931
57,913
6
Kalimanah
27,457
26,550
54,007
7
Kutasari
28,852
27,808
56,660
8
Mrebet
37,555
35,747
73,302
9
Bobotsari
25,752
25,264
51,016
10
Karangreja
22,556
21,314
43,870
11
Karanganyar
19,151
18,277
37,428
12
Karangmoncol
28,639
26,912
55,551
13
Rembang
35,442
32,918
68,360
14
Bojongsari
28,726
27,376
56,102
15
Padamara
21,833
21,227
43,060
16
Pengadegan
18,458
18,226
36,684
17
Karangjambu
12,837
11,869
24,706
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
18
Kertanegara Jumlah
17,075
16,481
33,556
471,367
455,650
927,017
Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Purbalingga Tahun 2013 Persebaran penduduk di Purbalingga menurut kecamatan tahun 2013 sebanyak 927,017 jiwa dengan komposisi penduduk laki-laki sebanyak 471.367 dan komposisi penduduk perempuan sebanyak 455.650 jiwa. Dari table diatas, persebaran penduduk di Kecamatan Bukateja dan Kecamatan Mrebet menjadi kecamatan dengan jumlah penduduk terbanyak yaitu masing-masing 73.302 jiwa atau sebesar 7,91 % dan 70.779 jiwa atau sebesar 7,64 % dari penduduk Kabupaten Purbbalingga. Sedangkan kecamatan dengan jumlah penduduk terendah adalah Kecamatan Karangjambu dengan jumlah penduduk 24.706 jiwa atau sebesar 2,67 %. Sementara itu, prosentase penduduk Kabupaten Purbalingga menurut kelompok umur dan jenis kelamin tahun 2013. Penduduk Kabupaten Purbalingga masih didominasi oleh usia dewasa. Table 1.3
Prosentase penduduk Kabupaten Purbalingga menurut kelompok umur dan jenis kelamin tahun 2012
9
Kelompok Umur
Laki-laki
Perempuan
Jumlah
1
2
3
4
0–4
28,695
25,799
54,494
5–9
38,647
34,811
73,458
10 – 14
37,488
34,066
71,554
15 – 19
39,023
36,570
75,593
20 – 24
39,966
39,304
79,270
25 – 29
40,343
39,391
79,734
30 – 34
43,405
42,220
85,625
35 – 39
38,863
38,222
77,085
40 – 44
35,201
34,649
69,850
45 – 49
29,698
31,377
61,075
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
50 – 54
26,996
27,762
54,758
55 – 59
21,246
21,502
42,748
60 – 64
17,630
16,810
34,440
65 – 69
12,821
25,670
38,491
70 – 74
11,128
10,398
21,526
75 +
10,217
9,920
20,137
Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Purbalingga Tahun 2013 Menurut data BPS laju pertumbuhan penduduk di Kabupaten Purbalingga tahun 2013 sebesar 927.017 jiwa mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2011 sebesar 863.391 jiwa. Laju pertumbuhan penduduk naik rata-rata 2.500 jiwa pada setiap kecamatannya. Tabel 1.4 Laju Pertumbuhan Penduduk Menurut Kecamatan di Kabupaten Purbalingga Kecamatan 1
10
Tahun 2011
2012
2013
2
3
4
Kemangkon
53.077
54.134
58,094
Bukateja
66.431
67.784
70,779
Kejobong
42.831
43.801
47,588
Pengadegan
35.698
36.464
36,684
Kaligondang
56.256
57.418
58,341
Purbalingga
56.384
57.467
57,913
Kalimanah
50.611
51.899
54,007
Padamara
39.994
41.245
43.060
Kutasari
55.679
56.905
56,660
Bojongsari
56.166
57.528
56.102
Mrebet
66.327
67.799
73.302
Bobotsari
47.279
48.282
51.016
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
Karangreja
39.854
40.692
43.870
Karangjambu
23.721
24.318
24.706
Karanganyar
34.503
35.179
37.428
Kertanegara
30.380
30.952
33.556
Karangkoncol
50.339
51.075
55.551
Rembang
57.861
58.709
68.360
863.391
881.831
927.017
Jumlah
Sumber : Purbalingga Dalam Angka Tahun 2013 Gambar 1.5 Laju Pertumbuhan Penduduk Menurut Kecamatan di Kabupaten Purbalingga 80000 70000 60000 50000 40000
2011
30000
2012
20000
2013
10000 Rembang
Karangkoncol
Kertanegara
Karanganyar
Karangjambu
Karangreja
Bobotsari
Mrebet
Bojongsari
Kutasari
Padamara
Kalimanah
Purbalingga
Kaligondang
Pengadegan
Kejobong
Bukateja
Kemangkon
0
Sumber : Purbalingga Dalam Angka Tahun 2013 Kepadatan penduduk di Purbalingga pada tahun 2011 sebesar 1.302 jiwa/km2, pada tahun 2012 mengalami kenaikan menjadi 1.330 jiwa/km2. Kenaikan kepadatan penduduk terjadi pada seluruh kecamatan di Purbalingga.
11
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
Kepadatan Penduduk di Purbalingga menurut Kecamatan (Jiwa/km2)
Gambar 1.6
tahun 2012 3914
2307 2276 1967 1599 1200
1495
1853
1524 1175 1158 1119
1136 1096 874
828
949
660
Sumber Purbalingga dalam angka tahun 2013 2. Angkatan Kerja dan Ketenagakerjaan Jumlah angkatan kerja Purbalingga menurut Survei Angkatan Kerja Nasional (sakernas 2012 dan BPS pada tahun 2012 sebanyak 491.380 orang atau 76,63% dari total penduduk Purbalingga berumur 15 tahun keatas. Dari total penduduk berumur 15 tahun keatas di Purbalingga tahun 2012 sebesar 94,86% nya merupakan
penduduk
bekerja
sedangkan
5,14%
merupakan
mencari
pekerjaan/usaha baru. Tabel 1.5 Penduduk berumur 15 tahun keatas menurut kegiatan di Purbalingga Kegiatan
Orang
%
491,380
76,63
1. Bekerja
466,123
94,86
2. Mencari Pekerjaan/Usaha Baru
25,257
5,14
149,857
23,37
28,488
19,01
Angkatan Kerja
Bukan Angkatan Kerja 1. Sekolah
12
Jumlah penduduk
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
2. Mengurus Rumah Tangga
97,062
64,77
3. Lainnya
24,307
16,22
641.237
100
Jumlah Sumber : Purbalingga Dalam Angka 2013
Selama tahun 2013 komposisi penduduk bekerja menurut lapangan pekerjaan tidak banyak mengalami perubahan. Empat sektor yang paling banyak menyerap tenaga kerja di Purbalingga adalah sektor Industri pengolahan, pertanian, perkebunan, kehutanan, perburuan dan perikanan, perdagangan, rumah makan dan jasa akomodasi serta jasa kemasyarakatan, social dan perorangan. Sedangkan sektor listrik, gas dan air minum belum diminati oleh penduduk di Purbalingga. Table1.6
Persentase Penduduk Umur 15 Tahun Ke Atas Yang Bekerja Menurut Lapangan Usaha Utama Tahun 2012
No.
Lapangan Usaha
1
2
2011
2012
L
P
Jml
L
P
Jml
3
4
5
6
7
8
37,16
22,88
31,17
29,47
18,60
24,87
2,87
0,53
1,89
2,55
0,50
1,68
22,43
48,22
33,26
21,33
51,11
33,88
0,34
0,00
0,20
0,00
0,00
0,00
10,26
0,67
6,23
12,59
0,00
7,26
12,17
18,35
14,76
16,28
19,55
17,67
5,55
0,17
3,29
3,58
0,00
2,06
Pertanian, perkebunan, 1
kehutanan, perburuan dan perikanan
2 3 4 5
Pertambangan Dan Penggalian Industri Pengolahan Listrik, Gas dan Air Bersih Konstruksi Perdagangan, rumah
6
makan, dan jasa akomodasi
7
13
Angkutan, pergudangan dan Komunikasi
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
Lembaga keuangan, real 8
estate, usaha persewaan
2,03
0,49
1,38
1,61
0,51
1,14
7,19
8,68
7,82
12,68
9,73
11,43
100
100
100
100
dan jasa perusahaan 9
Jasa kemasyarakatan, sosial dan perorangan JUMLAH
100
100
Sumber : Purbalingga dalam angka tahun 2013 Menurut status pekerjaan utamanya, pada tahun 2012 penduduk yang berkerja di Purbalingga sebagian besar bekerja sebagai buruh/ karyawan/ pegawai sebesar 40,02%. Selanjutnya sebanyak 22,08% penduduk bekerja sebagai buruh tidak tetap/ tidak dibayar, 13,17% merupakan pekerja tidak dibayar, 9,85% berusaha sendiri, 7,20% pekerja bebas non pertanian, 5,93% pekerja bebas pertanian dan sebanyak 1,75% berusaha dengan dibantu buruh tetap/ dibayar. Table 1.7 Persentase Penduduk Umur 15 Tahun Ke Atas Yang Bekerja Menurut status pekerjaan di Kabupaten Purbalingga Tahun 2012 Status Pekerjaan Utama
Laki-laki
Perempuan
Jumlah
1
2
3
4
Berusaha Sendiri tanpa dibantu orang
10,92
8,39
9,85
27,62
14,54
22,08
2,31 M
0,98
1,75
Buruh/ karyawan/ Pegawai
32,97
49,60
40,02
Pekerja Bebas Pertanian
6,75
4,83
5,93
Pekerja Bebas Non Pertanian
11,83
0,90
7,20
Pekerja tidak dibayar
7,60
20,75
13,17
100,00
100,00
100,00
lain Berusaha dengan dibantu buruh tidak tetap/ tidak dibayar Berusaha
dengan
dibantu
buruh
tetap/ tidak dibayar
Jumlah
Sumber : Purbalingga Dalam Angka tahun 2013
14
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) merupakan perbandingan antara angkatan kerja dengan penduduk usia kerja. TPAK di Purbalingga pada tahun 2012 sekitar 76,63% meningkat sekitar 6,13% dari tahun 2011 (70,50%) TPAK dibedakan menurut jenis kelamin, TPAK laki-laki lebih tinggi dari pada TPAK perempuan. TPAK laki-laki di Purbalingga pada tahun 2012 sebesar 90,37% dan TPAK perempuan di Purbalingga sebesar 63,53% baik TPAK laki-laki maupun perempuan pada tahun 2012 mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2011. Gambar 1.7
TPAK di Purbalingga tahun 2011 dan tahun 2012
200 150 100 50
76.63
90.37 2012 63.53
70.5
2011
83.02 58.59
0 Total
Laki-laki Perempuan
Sumber : Purbalingga Dalam Angka Tahun 2013 Selama periode 2008 – 2011 Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Purbalingga mengalami kenaikan dan pada tahun 2012 TPT di Purbalingga mengalami penurunan. Pada tahun 2008 TPT di Purbalingga sebesar 1,06%, pada tahun 2009 sebesar 1,19%, pada tahun 2010 sebesar 3,82%, pada tahun 2011 sebesar 5,54% dan pada tahun 2012 TPT di Purbalingga menurun sebesar 5,14%.
15
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
Gambar : 1.8
Tingkat Pengangguran Terbuka di Purbalingga dan Tingkat Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2008 – 2012
8 7.35
7
7.33 6.21
6
5.93 5.54
5.63 5.14
5 4
Jawa Tengah
3.82
Purbalingga
3 2 1.19
1.06
1 0
2008
2009
2010
2011
2012
Sumber Purbalingga Dalam Angka Tahun 2013 D. PENDIDIKAN Umur usia sekolah menurut jenis pendidikan pada tahun 2012 di Kabupaten Purbalingga menunjukkan umur usia sekolah tertinggi adalah Sekolah Dasar (SD) sebanyak 95.304 siswa, Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) sebanyak 40.919 siswa, Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) 23.866 siswa dan Taman Kanak-kanak (TK) sebanyak 15.235 siswa.
Gambar 1.9
Banyaknya Siswa, Guru dan Sekolah menurut Dinas Pendidikan di Kabupaten Purbalingga Tahun 2012 953.04
1000 800 600
400 200
495
645 581.5 409.19
152.35 128.9
112 23.09
0 TK Sederajat
SD Sederajat
SLTP Sederajat
Sumber : Purbalingga Dalam Angka Tahun 2013
16
238.66 150.5 50 SLTA Sederajat
Siswa x 100 Guru x 10 Sekolah
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
E. PENDUDUK MISKIN Jumlah penduduk miskin di Kabupaten Purbalingga pada tahun 2012 menurut data BPS sebanyak 21,19% (186.860 orang) dari penduduk Purbalingga atau 14,98% dari penduduk Jawa Tengah. Jumlah penduduk miskin di Purbalingga pada 2012 mengalami penurunan sebesar 1,87% dari tahun 2011 sebesar 23,06%. Gambar 1.10
Presentase Penduduk Miskin di Purbalingga, 2008 – 2012
60 50
19.23 17.72
40 30
16.56
16.21
14.98 Jawa Tengah
29.8 26
24.57
20
23.06
21.19
Purbalingga
10 0 2008
2009
2010
2011
2012
Sumber : Bappeda Kab. Purbalingga
F. KONDISI PEREKONOMIAN DAERAH Laju pertumbuhan ekonomi Purbalingga sejalan dengan kondisi ekonomi nasional dan Jawa Tengah, kinerja ekonomi kabupaten Purbalingga Tahun 2012 secara makro meningkat. Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Purbalingga pada tahun 2012 yang ditunjukan oleh PDRB atas dasar Harga Konstan tahun 2000 dapat tumbuh sebesar 6,26%, pertumbuhan ini lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 6,03%. Laju perutumbuhan ekonomi Purbalingga tahun 2012 menurut lapangan usaha atas dasar harga berlaku menunjukan bahwa sektor dengan
laju pertumbuhan
tertinggi pada tahun 2012 adalah sektor perdagangan, hotel dan restoran sebesar 14,83%. Laju pertumbuhan terendah pada tahun 2012 adalah sektor listrik, gas dan air bersih sebesar 9,29%.
17
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
Tabel 1.8
Laju Pertumbuhan PDRB Atas Dasar Harga Berlaku menurut Lapangan Usaha di Kabupaten Purbalingga tahun 2012. Sektor
Pertumbuhan (%)
Pertanian
9,49
Pertambangan dan Penggalian
11,30
Industry Pengolahan
12,78
Listrik, Gas dan Air Bersih
9,29
Bangunan
10,59
Perdagangan, Hotel dan Restoran
14,83
Pengangkutan dan Komunikasi
13,59
Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan
12,92
Jasa-jasa
12,36
PDRB Purbalingga
11,91
Sumber : Purbalingga Dalam Angka Tahun 2013 Nilai PDRB di Purbalingga tahun 2012 mencapai Rp. 7.298.610.750 atas harga berlaku atau Rp. 2.845.663.330 atas harga konstan. Nilai tersebut meningkat sebesar Rp. 776.988.630,- (atas harga berlaku) atau Rp. 167.578.240,- (atas harga konstan). Tabel 1.9
Nilai PDRB Purbalingga menurut Lapangan Usaha 2010-2012 (Jutaan rupiah)
Lapangan Usaha
ADH Berlaku 2011
Pertanian Pertambangan
2012
1.992.098,21 2.181.131,67 dan
ADH Konstan 2011
2012
824.777,74
856.945,19
45.896,23
51.082,85
19.875,81
21.329,78
723.023,50
815.454,78
277.886,71
290.411,11
55.456,86
60.609,46
17,251,39
18.243,25
517.541,42
572.373,87
229.134,17
242.937,63
Penggalian Industry Pengolahan Listrik, Gas dan Air Bersih Bangunan
18
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
Perdagangan,
Hotel 1.208.055,22 1.387.231,20
506.087,52
548.299,05
dan Restoran Pengangkutan
dan
334.437,67
379.892,92
146.335,20
157.862,19
Keuangan, Persewaan
422.622,60
477.243,92
165.831,61
181.452,23
Jasa-jasa
1.222.490,42 1.373.590,08
490.904,49
528.182,92
PDRB Purbalingga
6.521.622,12 7.298.610,75 2.678.085,09 2.845.663,33
Komunikasi dan Jasa Perusahaan
Sumber Purbalingga Dalam Angka Tahun 2013 PDRB perkapita di Purbalingga pada tahun 2012 sebesar Rp. 8.317.486,17,atas dasar harga berlaku atau Rp. 3.242.913,78,- atas dasar harga konstan. Sementara itu, nilai PDRB per kapita pada tahun 2011 adalah 7.593.895,33,- atas dasar harga berlaku atau sebesar 3.118.410,95 atas dasar harga konstan. Dengan demikian, nilai PDRB per kapita tahun 2012 mengalami peningkatan dari tahun 2011. Tabel 1.10
Nilai PDRB per Kapita Purbalingga pada tahun 2009 – 2012
Tahun
Atas dasar harga berlaku
Atas dasar harga konstan
2009
6.111.211,33
2.829.877,33
2010
6.791.950,38
2.973.171,52
2011
7.593.895,33
3.118.410,95
2012
8.371.486,17
3.242,913,78
Sumber analisa PDRB Kab. Purbalingga Tahun 2012
G. KONDISI KELEMBAGAAN PERANGKAT DAERAH Kelembagaan Perangkat Daerah Kabupaten Purbalingga mendasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah yang secara operasional telah diterbitkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis Penataan Organisasi Perangkat Daerah, Pemerintah Kabupaten Purbalingga telah menata ulang kelembagaan perangkat daerah yang ada menyesuaikan peraturan perundang-undangan dimaksud. Bentuk dari tindak lanjut tersebut diterbitkan Peraturan Daerah sebagai berikut :
19
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013 1.
Perda Kabupaten Purbalingga nomor 14 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Purbalingga.
2.
Perda Kabupaten Purbalingga nomor 15 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas-Dinas Daerah Kabupaten Purbalingga.
3.
Perda Kabupaten Purbalingga nomor 16 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Purbalingga
4.
Perda Kabupaten Purbalingga nomor 17 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Satuan Polisi Pamong Praja dan Lembaga Lain Kabupaten Purbalingga
5.
Perda Kabupaten Purbalingga nomor 18 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan dan Kelurahan Kabupaten Purbalingga. Dalam rangka menyusun organisasi kelembagaan pemerintah daerah yang
efisien, efektif dan responsive terhadap kebutuhan dan tuntutan masyarakat, setelah berjalan satu tahun, Pemerintah Kabupaten Purbalingga melakukan evaluasi terhadap kelembagaan organisasi perangkat daerah yang ada dengan menggabungkan beberapa fungsi baik dalam skala satuan organisasi maupun skala sub organisasi. Dari hasil kajian evaluasi ini diterbitkan : 1.
Perda Kabupaten Purbalingga nomor 12 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Purbalingga.
2.
Perda Kabupaten Purbalingga nomor 13 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas-Dinas Daerah Kabupaten Purbalingga.
3.
Perda Kabupaten Purbalingga nomor 14 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Purbalingga
4.
Perda Kabupaten Purbalingga nomor 15 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Satuan Polisi Pamong Praja dan Lembaga Lain Kabupaten Purbalingga. Untuk membentuk postur organisasi perangkat daerah yang efisien dan efektif
(rightsizing) mengikuti perkembangan dan dinamika kehidupan masyarakat, pada tahun 2012 dilakukan evaluasi beberapa SKPD yaitu : 1.
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Dikembangkan dari 4 (empat) bidang menjadi 5 (lima) bidang seiring penyerahan pengelolaan Pajak Bumi dan Bangunan dan BPHTB, melalui penerbitan
20
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
Peraturan Daerah Kabupaten Purbalingga Nomor 13 tahun 2012 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Purbalingga Nomor 13 tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Purbalingga. Kantor Lingkungan Hidup
2.
Dalam rangka efektifitas dan merespon dinamika kehidupan masyarakat, diperlukan adanya peningkatan kapasitas Kantor Lingkungan Hidup menjadi Badan Lingkungan Hidup, yang dilegalisasi dengan Peraturan Daerah Kabupaten Purbalingga Nomor 14 Tahun 2012 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah kabupaten Purbalingga Nomor 14 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga teknis Daerah Kabupaten Purbalingga. UPTD Panti Nugroho
3.
Peningkatan kapasitas dari UPTD menjadi Rumah Sakit Khusus Bersalin Daerah (RSKBD) Panti Nugroho melalui Peraturan Daerah Kabupaten Purbalingga Nomor 14 Tahun 2012 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah kabupaten Purbalingga Nomor 14 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga teknis Daerah Kabupaten Purbalingga. Berdasarkan peraturan daerah sebagaimana tersebut di atas, Organisasi Perangkat Daerah Pemerintah Kabupaten Purbalingga terdiri dari : 1. Sekretariat Daerah, 2. Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, 3. Dinas Daerah : a.
Dinas Pendidikan
b.
Dinas Kesehatan
c.
Dinas Pekerjaan Umum
d.
Dinas Perhubungan dan kominfo
e.
Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil
f.
Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi
g.
Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi
h.
Dinas Pengelolaan Pendapatan Keuangan dan Aset Daerah
i.
Dinas Pertanian Perkebunan dan Kehutanan
j.
Dinas Peternakan dan Perikanan
21
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga
k.
4. Lembaga Teknis Daerah dan Lembaga Lain : a.
Inspektorat
b.
BKD
c.
Bappeda
d.
BKBPP
e.
BPPKP
f.
Bapermasdes
g.
Badan Lingkungan Hidup
h.
RSUD
i.
RSKBD
j.
Set/Lakhar BPBD
k.
KPMPT
l.
Kesbangpol
m. Satpol PP n.
Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah
5. Kecamatan (18 Kecamatan ) dan Kelurahan (15 Kelurahan)
H. SISTEMATIKA LAKIP Kabupaten Purbalingga Tahun 2013 disusun dengan menggunakan sistematika sebagai berikut : IKHTISAR EKSEKUTIF Pada bagian ini disajikan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam rencana strategis maupun penetapan kinerja serta sejauh mana instansi pemerintah mencapai tujuan dan sasaran utama tersebut, serta kendala-kendala yang dihadapi dalam pencapaiannya. Disebutkan pula langkah-langkah apa yang telah dilakukan untuk mengatasi kendala tersebut dan langkah antisipatif untuk menanggulangi kendala yang mungkin akan terjadi pada tahun mendatang.
22
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
BAB I. PENDAHULUAN Pada bagian ini menguraikan latar belakang dan landasan hukum penyusunan pelaporan kinerja, serta gambaran umum Kabupaten Purbalingga serta pengantar lainnya. BAB II. RENCANA STRATEGIS DAN PENETAPAN KINERJA Menjelaskan secara ringkas Rencana Strategis (RPJMD) Kabupaten Purbalingga tahun 2010-2015 dan Penetapan Kinerja Kabupaten Purbalingga Tahun 2012. A. Rencana Strategis Menyajikan secara singkat mengenai rencana strategis Pemerintah Kabupaten Purbalingga (RPJMD) Tahun 2010-2015 yang meliputi visi misi, tujuan, sasaran serta kebijakan dan program serta kegiatan yang direncanakan. B. Penetapan Kinerja Menyajikan target-target dari indikator kinerja setiap sasaran strategis sudah diperjanjikan dalam Penetapan Kinerja Pemerintah Kabupaten Purbalingga tahun 2012. BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA Pada bagian ini disajikan uraian hasil pengukuran kinerja, evaluasi dan analisis pencapaian kinerja, serta menyajikan keberhasilan dan kegagalan, hambatan/kendala, dan permasalahan yang dihadapi dalam pencapaian target-target kinerja yang telah ditetapkan serta langkah-langkah antisipatif yang akan diambil untuk perbaikan dan peningkatan kinerja organisasi di tahun berikutnya secara berkelanjutan, serta menyajikan akuntabilitas keuangan, disajikan pada akhir bab ini dengan cara menyajikan alokasi dan realisasi anggaran. BAB IV. PENUTUP Mengemukakan tinjauan secara umum dan singkat tentang keberhasilan dan kegagalan, permasalahan dan kendala utama yang berkaitan dengan kinerja
23
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
instansi yang bersangkutan serta strategi pemecahan masalah yang akan dilaksanakan di tahun mendatang. LAMPIRAN-LAMPlRAN 1. Rencana Kinerja Tahunan ( RKT ) 2. Dokumen Penetapan Kinerja yang telah ditandatangani
24
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
BAB 2 PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA A. PERENCANAAN DALAM RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) 2010 - 2015 Perencanaan kinerja merupakan dokumentasi rencana pembangunan daerah yang ditentukan dalam jangka waktu tertentu. Perencanaan kinerja Tahun 2010 2015 Kabupaten Purbalingga telah ditetapkan dalam Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2011 tentang RPJMD 2010 - 2015. Adapun rencana kinerja akan dijabarkan sebagai berikut : 1.
Visi dan Misi Visi pembangunan Kabupaten Purbalingga yang ingin dicapai selama lima tahun periode yaitu 2010 - 2015 adalah “Purbalingga yang Mandiri dan Berdaya
Saing Menuju Masyarakat yang Sejahtera dan Berakhlak Mulia” . Maksud dari “Purbalingga yang berdaya saing” adalah bahwa dengan kemajuan dan kemandiriannya tidak menjadikan masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Purbalingga mengisolasi diri dari pengaruh dan perkembangan, serta dinamika lingkungan, melainkan justru
senantiasa berupaya meningkatkan
kemampuan dengan mengembangkan dan memanfaatkan potensi yang dimiliki sehingga mampu mengikuti dinamika dan mampu bersaing di era otonomi dan globalisasi. Maksud dari “Purbalingga yang sejahtera” yaitu bahwa tujuan akhir dari pembangunan yang dilaksanakan adalah mewujudkan masyarakat Purbalingga yang sejahtera. Sejahtera yang dimaksud di samping terpenuhinya kebutuhan yang bersifat fisiologis dan material, juga mencakup kebutuhan yang bersifat batiniah seperti ketenteraman, rasa aman, kebersamaan dan cinta kasih, serta
25
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
harga diri (mampu, mandiri, kompeten, reputasi, prestise, dan apresiasi) dan kebutuhan untuk aktualisasi diri. Maksud “berkeadilan” adalah bahwa kesejahteraan yang telah dicapai sebagai hasil dari upaya pembangunan yang telah dilaksanakan, harus dapat dinikmati oleh seluruh warga masyarakat Purbalingga yang tercermin dari berkurangnya kesenjangan tingkat kesejahteraan masyarakat antarwilayah, terutama antara wilayah perdesaan dengan perkotaan, kesenjangan antarstrata sosial ekonomi, serta kesenjangan antarindividu termasuk antara penduduk laki-laki dan perempuan. “Berkeadilan” juga mengandung maksud bahwa seluruh masyarakat ditempatkan secara setara sehingga setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk berpartisipasi dalam segala aspek kehidupan, memperoleh kesetaraan dalam mendapatkan pelayanan pemerintah serta setara di hadapan hukum. Maksud dari “berakhlak mulia” adalah bahwa
masyarakat sejahtera
yang ingin diwujudkan harus diimbangi dengan kualitas moral spiritual masyarakat yang tinggi. Kemajuan yang ingin dicapai tidak hanya dalam dimensi ekonomi-material semata, namun juga mencakup dimensi mental-spiritual dan kultural, agar terwujud kehidupan masyarakat yang sejahtera lahir dan batin. Untuk mewujudkan visi tersebut ditempuh melalui empat misi pembangunan daerah. a.
Mewujudkan Tata Kepemerintahan yang Baik
b.
Mewujudkan
Purbalingga
yang
Aman,
Damai,
dan
Demokratis
Berlandasankan Hukum; c.
Mewujudkan Masyarakat Purbalingga yang Berkualitas, Bermoral, Memiliki Jati Diri dan Semangat Nasionalisme;
d.
Mewujudkan Ekonomi Masyarakat Purbalingga yang Semakin Meningkat dan Berkeadilan;
e.
Mewujudkan Peningkatan Kapasitas dan Kualitas Prasarana dan Sarana Wilayah;
f.
26
Mewujudkan Kelestarian Fungsi Lingkungan Hidup.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
2.
Tujuan dan Sasaran strategis Mengacu pada visi yang telah ditetapkan, maka tujuan yang hendak dicapai atau dihasilkan dalam kurun lima tahun adalah : a.
Mewujudkan sumberdaya manuasia yang berkualitas.
b. Mewujudkan Purbalingga yang aman, damai dan demokratis. c.
Mewujudkan Purbalingga yang berkualitas dan mempunyai daya saing dengan daerah lain.
d. Mewujudkan masyarakat yang sejahtera dan mandiri. e.
Mengoptimalkan sarana dan prasarana wilayah.
f.
Mewujudkan kelestarian lingkungan. Mengacu pada misi yang telah ditetapkan, maka sasaran strategis yang
diharapkan dalam kurun waktu lima tahun adalah sebagai berikut :
27
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
Tabel 2.1 Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja NO 1.
SASARAN STRATEGIS
EKSISTING
INDIKATOR KINERJA UTAMA
(2010)
Terwujudnya aparatur pemerintah o Menurunnya jumlah kasus pelanggaran
6 kasus indisipliner
Menurunnya kasus
daerah yang profesional, bersih,
(100 % tertangani)
indisipliner/100 %
disiplin PNS.
dan berwibawa agar dapat menjadi
tertangai
penggerak pembangunan daerah o Meningkatnya dan
mampu
pelayanan
yang
memberikan prima
Terwujudnya
indek
kepuasan
Belum Ada
Meningkat
masyarakat terhadap layanan publik.
kepada o Menurunnya
masyarakat. 2
TARGET 2015
jumlah
temuan
hasil
NA
Menurun
SKPD
yang
2
Semua Pelayanan
pemeriksaan auditor kelembagaan o Meningkatnya
jumlah
pemerintah daerah yang mampu
menerapkan Standar Pelayanan Minimal
berfungsi secara efektif dan efisien,
(SPM).
serta senantiasa mampu menjawab o Meningkatnya
jumlah
SKPD
yang
tuntutan kebutuhan dan dinamika
memenuhi kualifikasi Standar Nasional
lingkungan eksternal.
dan
Internasional
dalam
Publik 1
Meningkat
Belum ada
Ada
pelayanan
publik. o Terwujudnya website e-procurement
28
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
NO
3
SASARAN STRATEGIS
Terwujudnya
INDIKATOR KINERJA UTAMA
penyelenggaraan o Tersedianya
administrasi pemerintahan yang efektif,
efisien,
(2010)
TARGET 2015
perencanaan
pembangunan dan anggaran tepat waktu
transparan,

Revisi RTRW
Habis Masa Berlaku
Ada
akuntabel, memiliki strategi yang

RPJM
Habis Masa Berlaku
Ada
jelas, mampu memberikan arahan

Dokumen Perencanaan Tahunan
Tepat waktu
Tepat waktu
NA
Meningkat
Tepat Waktu
Tepat Waktu
Wajar dengan
Wajar tanpa
Pengecualian
Pengecualian
dan
supervisi
penyelenggaraan publik
dan
responsif kebutuhan
dalam o Meningkatnya administrasi
pembangunan;
terhadap
permasalahan,
serta
tuntutan,
masyarakat;
mampu
dan
menggerakkan
manusia.
tinggi
dalam
penggunaan
pelaksanaan
kegiatan
pemerintah daerah.
hak
mutu tepat sasaran dan manfaat.
mampu o Terwujudnya hasil audit dengan opini
partisipasi rakyat, berkeadilan, dan menjunjung
input
efisiensi
berbagai o Meningkatnya kegiatan tepat waktu, tepat
bersikap dan bertindak profesional;
29
dokumen
EKSISTING
asasi
wajar tanpa pengecualian
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
NO
4
SASARAN STRATEGIS
o Meningkatnya dan
EKSISTING
INDIKATOR KINERJA UTAMA
(2010)
ketenteraman o Menurunnya angka kriminalitas
ketertiban
309 kasus
dalam
TARGET 2015
Menurunnya kriminalitas
kehidupan masyarakat di segala o Menurunnya angka pelanggaran perda
2 kasus
Menurun
dan
NA
Menurun
sosial o Meningkatnya jumlah kelompok swadaya
NA
Meningkat
NA
Menurun
NA
Menurun
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
bidang
o Menurunnya
tindak
kekerasan
konflik dalam kehidupan masyarakat 5
Meningkatnya
kesadaran
masyarakat, serta pemahaman
dan
meningkatnya
penghargaan o Menurunnya kasus tindak kekerasan
masyarakat terhadap hak asasi manusia (HAM). 6
dalam masyarakat o Menurunnya kasus trafficking
Tersusunnya produk hukum daerah o Berkurangnya jumlah Peraturan Daerah sesuai dengan ketentuan peraturan
yang kedaluarsa/tidak sesuai dengan
perundang-undangan yang lebih
peraturan/perundangan yang lebih tinggi
tinggi
30
masyarakat
serta
sesuai
dengan o Tidak
adanya
produk
hukum
yang
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
NO
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA UTAMA
kebutuhan dan tuntutan dinamika
EKSISTING (2010)
TARGET 2015
dibatalkan pemerintah pusat
sosial-ekonomi guna mewujudkan ketenteraman dan ketertiban dalam masyarakat, serta meningkatkan akselerasi pembangunan. 7
Terwujudnya yang
kehidupan
sehat,
politik o Meningkatnya
demokratis,
dan
masyarakat
dinamis, meningkatnya partisipasi
Pemilu
politik rakyat, serta meningkatnya
Pemilu Bupati
tingkat
dalam
Presiden,
Pemilu Pemilu
partisipasi
81,30 %; 76 %;
Rata-rata diatas 80
Legislatif,
60,32% ;71,23 %
%
4
Meningkat
Tepat waktu
Tepat waktu
70,89
74,18
Gubernur,
peran dan fungsi lembaga politik o Meningkatnya jumlah Peraturan Daerah sehingga
semakin
efisiensi
dan
penyelenggaraan
mendorong efektivitas
yang
disusun
berdasarkan
prakarsa
DPRD
pemerintahan o PenetapanAPBD tepat waktu
dan pembangunan. 8
31
Meningkatnya
kualitas
manusia
o Indeks Pembangunan Manusia
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
NO
9
SASARAN STRATEGIS secara umum
o Indeks Pembangunan Gender
Terkendalinya laju pertumbuhan
o Menurunnya
penduduk
dan
EKSISTING
INDIKATOR KINERJA UTAMA
meningkatnya
(2010)
TARGET 2015
61,3
67
80.074 kk
Menurun 9 %
pertumbuhan
0,6
0,5
o Meningkatnya jumlah keluarga sesuai
NA
Meningkat
jumlah
keluarga
pra
sejahtera
kesejahteraan keluarga.
o Menurunnya
laju
penduduk norma keluarga kecil bahagia dan sejahtera , 10
Meningkatnya derajat kesehatan
o Meningkatnya usia harapan hidup
69,8
70,6
masyarakat
o Menurunnya angka kematian bayi
10/1000 / KH
8/1000 KH
121/100.000 KH
102/100.000 KH
o Menurunnya presentase gizi kurang
NA
Menurun
o Menurunnya presentase gizi buruk
0,24 %
0
o Meningkatnya pemberian asi ekslusif
98,05 %
Meningkat
o Menurunnya
angka
kematian
ibu
melahirkan
32
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
NO
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA UTAMA o Meningkatnya pertolongan persalinan
EKSISTING (2010)
TARGET 2015
91.06 %
Meningkat
oleh tenaga kesehatan 11
Meningkatnya tingkat pendidikan
o Meningkatnya Angka melek huruf
91,09 %
97 %
masyarakat
o Meningkatnya rata-rata lama sekolah
7 tahun
9 tahun
o Meningkatnya angka partisipasi sekolah
12
Meningkatnya kesetaraan gender dan perlindungan anak
APM SD/MI/PAKET A
91,07 %
95 %
APM SMP/MTs/PAKET B
68,49 %
80 %
APM SMA/SMK/MA/PAKET C
31,24 %
40 %
o Meningkatnya
indeks
pembangunan
61,3
67
indeks
pemberdayaan
63,70
68
o Menurunnya jumlah tenaga kerja di
2.105
Menurun 15 %
44
Menurun
gender o Meningkatnya gender bawah umur o Menurunnya kasus kekerasan terhadap
33
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
NO
SASARAN STRATEGIS
EKSISTING
INDIKATOR KINERJA UTAMA
(2010)
TARGET 2015
perempuan o Menurunnya kasus kekerasan terhadap
77
Menurun
6.628/121.754
7%
anak 13
Meningkatnya akses masyarakat
o Meningkatnya persentase penyandang
miskin terhadap pelayanan sosial
masalah kesejahteraan sosial (PMKS)
dasar dan pengembangan ekonomi
yang tertangani
keluarga
o Menurunnya
jumlah
rumah
tangga
(5.44%) 83.214 KK (PPLS)
Menurun 9 %
kenakalan
223 kasus
Menurun
peggunaan
197 kasus
Menurun
239 organisasi
239 organisasi
miskin 14
Terwujudnya
masyarakat
yang
berkarakter tangguh, kompetitif, dan
bermoral
tinggi,
yang
angka
kasus
remaja o Menurunnya
kasus
dicerminkan dengan meningkatnya
narkotika, psikotropika, dan zat adiktif
kualitas
lain (NAPZA)
intelektual;
berkembangnya norma dan etika yang
34
o Menurunya
sesuai
dengan
nilai-nilai
o Meningkatnya yang aktif
jumlah
karangtaruna
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
NO
SASARAN STRATEGIS luhur
kepribadian bangsa dan
nilai-nilai
agama;
berkembangnya budaya baca tulis; meningkatnya kesetiakawanan
EKSISTING
INDIKATOR KINERJA UTAMA
toleransi
dan
sosial;
serta
o Meningkatnya
angka
(2010)
kunjungan
TARGET 2015
ke
NA
Meningkat
o Menurunnya konflik horisontal dalam
NA
Menurun
NA
Meningkat
11 kali
Meningkat
100 %
100 %
perpustakaan kehidupan masyarakat
berkembangnya semangat gotong royong sehingga dapat terwujud harmoni
dan
dinamika
dalam
kehidupan sosial. 15
Semakin kokohnya jatidiri dan kepribadian Purbalingga
masyarakat
o Meningkatnya
jumlah
kelompok/paguyuban
seni
budaya
tradisional o Meningkatnya kegiatan pentas kesenian tradisional o Terlaksananya besar nasional
35
peringatan
hari-hari
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
NO
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA UTAMA o Meningkatnyakegiatan forum lintas etnis
EKSISTING (2010)
TARGET 2015
18 Forum
18 Forum
Rata-rata 5 tahun
Dibawah 7 %
dan agama 16
Terwujudnya
ketahanan
dan
o Stabilnya angka inflasi
kemandirian pangan yang mampu dipertahankan pada tingkat aman dan dalam kualitas
gizi yang
memadai,
tersedianya
serta
instrumen jaminan pangan sampai ke tingkat rumah tangga.
terakhir 8,5 % o Meningkatnya daya beli masyarakat
Rp. 567.750
Rp. 690.000
NA
Meningkat
139.925
Diatas angka
kg/kapita/tahun
normatif
NA
Meningkat
Rp. 5,8 jt/tahun
Rp. 8,4 juta/tahun
0,26 (rendah)
0,22 (rendah)
(PPP) o Meningkatnya uji laboratorium pada makanan yang beredar o Ketersediaan pangan utama (Normatif : 92,87 kg/kapita/tahun) o Meningkatnya indeks konsumsi non pangan
17
Semakin
meningkat
dan
meratanya pendapatan per kapita riil masyarakat serta menurunnya
36
o Meningkatnya pendapatan per kapita o Menurunnya kesenjangan pendapatan antar individu (indek Gini)
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
NO
SASARAN STRATEGIS angka
pengangguran
dan
kemiskinan.
18
perekonomian
yang
berlandaskan
TARGET 2015
0,49 (sedang)
0,3 (rendah)
o Menurunnya angka pengangguran
6,58 %
4,5 %
o Menurunnya angka kemiskinan
24,97 %
19 %
NA
Meningkat
NA
Meningkat 20 %
41.421/55.909
Menurun 20 %
o Meningkatnya kesejahteraan petani yang
kokoh
ditandai dengan meningkatnya nilai
dan
tukar petani.
keunggulan
o Meningkatnya
Kabupaten
agribisnis
dengan
sektor
pertanian dan sektor pariwisata
investasi
di
sektor
o Menurunnya penggunaan pupuk dan obat kimia di sektor pertanian
RTUT(74,07%)
sebagai basis aktivitas ekonomi
o Meningkatnya angka kunjungan wisata
yang dikelola secara efisien guna
o Meningkatnya
nilai
tambah
menghasilkan produk berkualitas
sektor-sektor pendukung sektor wisata
dengan nilai tambah dan daya
(PDRB sektor hotel dan restauran )
saing tinggi; terus meningkatnya
37
o Menurunnya kesenjangan ekonomi antar
struktur keunggulan
kompetitif Purbalingga
(2010)
wilayah (indek Williamson)
Terbangunnya
komparatif
EKSISTING
INDIKATOR KINERJA UTAMA
1.431.649 org
Meningkat 20 %
Rp. 103.281,51 jt
Meningkat 40 %
o Meningkatnya proporsi sektor industri Proporsi Industri &jasa
Meningkat 10 %
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
NO
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA UTAMA
peran sektor industri dan jasa dengan menghasilkan produk yang
dan jasa dalam PDRB
EKSISTING (2010)
TARGET 2015
64 %
o Meningkatnya jumlah industri kecil
35.868 industri
Meningkat
o Meningkatnya jumlah PMA
17 perusahaan
Meningkat
Rp.176.727.900.000
Meningkat
Rp 695.000
Meningkat
lebih berkualitas serta memiliki nilai tambah dan berdaya saing tinggI 19
Meningkatnya
investasi
swasta,
baik dalam negeri maupun asing,
o Meningkatnya nilai investasi PMA
yang mampu menyerap tenaga
o Meningkatnya
kerja, mendorong aktivitas ekonomi
Kabupaten
Upah
Minimum
rata-rata 10
lokal, dan ramah lingkungan, guna menyediakan dengan
lapangan
kerja
%/tahun o Menurunnya angka pengangguran
6,56 %
4%
o Persentase panjang jalan kabupaten yang
95,77 %
96,5 %
tingkat upah memadai
dan menanggulangi kemiskinan. 20
Tersedianya
infrastruktur
yang
memadai dan saling terintegrasi
38
beraspal
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
NO
SASARAN STRATEGIS
EKSISTING
INDIKATOR KINERJA UTAMA o Persentase
jalan
kabupaten
(2010) dalam
TARGET 2015
57,33 %
70 %
6.044,22 Ha
Meningkat
Tersebar 18
Meningkatkan
kecamatan 186 desa
Kualitas
Tersebar 18 kec
Tersebar 18 kec
34
35
Tidak ada
Tidak ada
16.677/259.770
5%
kondisi baik o Panjang jembatan o Meningkatnya
luas
lahan
beririgasi
teknis dan setengah teknis o Jumlah prasarana pelayanan kesehatan o Jumlah prasarana pelayanan pendidikan o Jumlah pasar tradisional 21
Meningkatnya kualitas perumahan
o Menurunnya luasan kawasan kumuh
dan permukiman
o Menurunnya persentase rumah tidak layak huni
(6,42%)
o Meningkatnya rumah tangga bersanitasi
169.838/259.770
80 %
(65,38 %) o Meningkatnya
rumah
tangga
yang
menggunakan air bersih o Meningkatnya
39
cakupan
204.751/259.770
90 %
(78,82 %) air
bersih
15 %
21 %
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
NO
SASARAN STRATEGIS
EKSISTING
INDIKATOR KINERJA UTAMA
(2010)
TARGET 2015
perpipaan o Meningkatnya
cakupan
layanan
persampahan o Tempat pembuangan sampah per satuan penduduk 22
Terpenuhinya pasokan energi yang
o Meningkatnya rasio elektrifikasi
cukup untuk memenuhi kebutuhan rumah
tangga
dan
berbagai
aktivitas sosial ekonomi 23
Terselenggaranya mewujudkan
informasi.
(86,3%) 193,48 m3/927.663
0,21 per 1000
jiwa (0,21 per 1000) 130.901/230450
Meningkat
(56,8 %) o Jumlah rumah tangga pengguna kayu
NA
Menurun
pelayanan
239 desa/kel
239 desa/kel
masyarakat
NA
18 Kecamatan
o Jumlah hot spot area di ruang publik
Belum ada
Ada
o Jumlah jenis pelayanan publik secara
Belum Ada
4 SKPD
o Jumlah desa tidak terjangkau layanan telekomunikasi o Jumlah warung internet
online
40
93 %
bakar
telematika yang efisien dan modern untuk
1.202/1.579 m3
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
NO
SASARAN STRATEGIS
EKSISTING
INDIKATOR KINERJA UTAMA o Persentase
instansi
(2010)
pemerintah
TARGET 2015
100 %
100 %
14,36 %
Menurun
5,53 %
Menurun
Dibawah ambang
Dibawah ambang
batas
batas
4 kasus / 100 %
100 %
menggunakan teknologi informatika 24
Terjaganya fungsi dan daya dukung lingkungan hidup, serta pulihnya
o Menurunnya luas lahan kritis 
kondisi dan fungsi lingkungan hidup yang mengalami degradasi akibat eksploitasi sumber daya alam dan
dampak
aktivitas
sosial
ekonomi masyarakat 25
Terpeliharanya
lindung 
Presentase Lahan kritis di kawasan budidaya pertanian
o Menurunnya tingkat pencemaran udara, air dan tanah
kekayaan
keragaman jenis dan kekhasan sumber daya alam.
Persentase lahan kritis di kawasan
o Terjaganya
hayati
(biodiversity index) o Jumlah kasus dan persentase penegakan pelanggaran hidup
41
keragaman
perusakan
lingkungan
ditangani
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
NO 26
SASARAN STRATEGIS Meningkatnya
kesadaran,
EKSISTING
INDIKATOR KINERJA UTAMA sikap
(2010)
o Jumlah dan persentase perusahaan wajib
3 (100%)
100 %
peduli
NA
Meningkat
o Menurunnya penggalian tambang tanpa
0%
0%
NA
Menurun
mental, dan perilaku masyarakat
AMDAL
dalam pengelolaan sumber daya
perencanaan lingkungan (AMDAL, UKL,
alam
UPL)
dan
pelestarian
lingkungan hidup.
fungsi
TARGET 2015
yang
o Meningkatnya
memiliki
dokumen
kelompok
lingkungan ijin o Menurunnya kasus ilegal loging
42
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
B. PENETAPAN KINERJA Dalam penyusunan penetapan kinerja mengacu pada RPJMD, RKPD tahunan, IKU dan anggaran atau APBD.Pemerintah Kabupaten Purbalingga telah menetapkan PK secara berjenjang yaitu tingkat kabupaten dan SKPD.PK pada tabel berikut merupakan PK tahun 2013 tingkat kabupaten.
43
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
Tabel 2.2
Penetapan kinerja Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
NO. 1.
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
TARGET 2013
Terwujudnya aparatur pemerintah daerah yang o Menurunnya jumlah kasus pelanggaran disiplin profesional, bersih, dan berwibawa agar dapat
PNS.
menjadi penggerak pembangunan daerah dan o Meningkatnya mampu memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat.
0
indek
kepuasan
masyarakat
Baik (76)
terhadap layanan publik. o Menurunnya jumlah temuan hasil pemeriksaan
401 temuan
auditor
2.
Terwujudnya kelembagaan pemerintah daerah o Meningkatnya jumlah SKPD yang menerapkan yang mampu berfungsi secara efektif dan efisien,
Standar Pelayanan Minimal (SPM).
serta senantiasa mampu menjawab tuntutan o Meningkatnya jumlah SKPD yang memenuhi kebutuhan dan dinamika lingkungan eksternal.
-
kualifikasi Standar Nasional dan Internasional
8 (delapan) SKPD
dalam pelayanan publik. o Terwujudnya website e-procurement
3.
44
Terwujudnya
penyelenggaraan
administrasi o Tersedianya
dokumen
perencanaan
100%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
NO.
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
pemerintahan yang efektif, efisien,
transparan,
akuntabel, memiliki strategi yang jelas, mampu memberikan
arahan
penyelenggaraan
dan
administrasi
supervisi publik
pembangunan;
responsif
terhadap
permasalahan,
tuntutan,
dan
pembangunan dan anggaran tepat waktu 
Revisi RTRW
serta
mampu
Ada
dalam dan
(Perda 5/2011) 
RPJM
Ada
berbagai kebutuhan
(Perda 6/2011) 
Dokumen Perencanaan Tahunan
masyarakat; mampu bersikap dan bertindak o Meningkatnya profesional;
TARGET 2013
menggerakkan
efisiensi
penggunaan
Ada dan tepat waktu input
dalam pelaksanaan kegiatan pemerintah daerah.
partisipasi rakyat, berkeadilan, dan menjunjung o Meningkatnya kegiatan tepat waktu, tepat mutu tinggi hak asasi manusia.
100% 1.564 kegiatan
tepat sasaran dan manfaat. o Terwujudnya hasil audit dengan opini wajar
WTP
tanpa pengecualian 4.
Meningkatnya ketenteraman dan ketertiban dalam o Menurunnnya Angka kriminalitas
0,8/10.000
kehidupan masyarakat di segala bidang
o Menurunnya angka pelanggaran perda
500 kasus
o Menurunnya tindak kekerasan dan konflik
11 Kasus
dalam kehidupan masyarakat
45
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
NO.
5.
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
Meningkatnya kesadaran sosial masyarakat, serta o Meningkatnya meningkatnya
pemahaman
dan
penghargaan
masyarakat terhadap hak asasi manusia (HAM).
jumlah
kelompok
TARGET 2013
swadaya
149
masyarakat o Menurunnya kasus tindak kekerasan dalam
Tidak ada kasus
masyarakat o Menurunnya kasus trafficking 6.
Tidak ada kasus
Tersusunnya produk hukum daerah sesuai dengan o Berkurangnya jumlah Peraturan Daerah yang ketentuan peraturan perundang-undangan yang
kedaluarsa/tidak
lebih tinggi serta sesuai dengan kebutuhan dan
peraturan/perundangan yang lebih tinggi
tuntutan
dinamika
sosial-ekonomi
serta
meningkatkan
dengan
guna o Tidak adanya produk hukum yang dibatalkan
mewujudkan ketenteraman dan ketertiban dalam masyarakat,
sesuai
3
Tidak ada
pemerintah pusat
akselerasi
pembangunan. 7.
Terwujudnya
kehidupan
politik
yang
sehat, o Meningkatnya tingkat partisipasi masyarakat
demokratis, dan dinamis, meningkatnya partisipasi
46
dalam Pemilu Legislatif, Pemilu Presiden, Pemilu
Pilgub 60%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
NO.
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
politik rakyat, serta meningkatnya peran dan fungsi
lembaga
mendorong penyelenggaraan
politik
efisiensi
sehingga dan
Gubernur, Pemilu Bupati
semakin o Meningkatnya jumlah Peraturan Daerah yang efektivitas
pemerintahan
TARGET 2013
disusun berdasarkan prakarsa DPRD
dan o PenetapanAPBD tepat waktu
Tidak ada Raperda Prakasa Tepat Waktu
pembangunan. 8.
9.
Meningkatnya kualitas manusia secara umum
o Indeks Pembangunan Manusia
73
o Indeks Pembangunan Gender
69
Terkendalinya laju pertumbuhan penduduk dan
o Menurunnya jumlah keluarga pra sejahtera
75,766 KK
meningkatnya kesejahteraan keluarga.
o Menurunnya laju pertumbuhan penduduk
0,67
o Meningkatnya jumlah keluarga sesuai norma
149.800
keluarga kecil bahagia dan sejahtera 10.
Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat,
o Meningkatnya usia harapan hidup
70,45
o Menurunnya angka kematian bayi
10/1.000 KH
o Menurunnya angka kematian ibu melahirkan
47
100/100.000 KH
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
NO.
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
TARGET 2013
o Menurunnya presentase gizi kurang
1,4
o Menurunnya presentase gizi buruk
0,16
o Meningkatnya pemberian asi ekslusif
71%
o Meningkatnya pertolongan persalinan oleh
97%
tenaga kesehatan 11.
Meningkatnya tingkat pendidikan masyarakat
o Meningkatnya Angka melek huruf
93,70%
o Meningkatnya rata-rata lama sekolah
7,32%
o Meningkatnya angka partisipasi sekolah
12.
Meningkatnya perlindungan anak
kesetaraan
gender
dan
APM SD/MI/PAKET A
94,00%
APM SMP/MTs/PAKET B
75,00%
APM SMA/SMK/MA/PAKET C
40,00%
o Meningkatnya indeks pembangunan gender
64,88
o Meningkatnya indeks pemberdayaan gender
69
o Menurunnya jumlah tenaga kerja di bawah
0
umur
48
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
NO.
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA o Menurunnya
kasus
TARGET 2013
kekerasan
terhadap
Menurun
perempuan o Menurunnya kasus kekerasan terhadap anak 13.
Meningkatnya akses masyarakat miskin terhadap pelayanan
sosial
dasar
dan
pengembangan
ekonomi keluarga 14.
Terwujudnya
masyarakat
yang
berkarakter
tangguh, kompetitif, dan bermoral tinggi, yang dicerminkan
dengan
meningkatnya
kualitas
o Meningkatnya persentase penyandang masalah o Menurunnya jumlah rumah tangga miskin
21,39%
o Menurunya angka kasus kenakalan remaja
64 kasus
o Menurunnya
kasus
peggunaan
narkotika,
sesuai dengan nilai-nilai luhur
o Meningkatnya
berkembangnya
perpustakaan
budaya baca tulis; meningkatnya toleransi dan
o Menurunnya
kesetiakawanan
sosial;
serta
berkembangnya
semangat gotong royong sehingga dapat terwujud
100 Kasus
psikotropika, dan zat adiktif lain (NAPZA) o Meningkatnya jumlah karangtaruna yang aktif
kepribadian
3%
kesejahteraan sosial (PMKS) yang tertangani
intelektual; berkembangnya norma dan etika yang bangsa dan nilai-nilai agama;
49
Menurun
angka konflik
kehidupan masyarakat
kunjungan horisontal
ke dalam
136 Organisasi 55.000 0
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
NO.
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
TARGET 2013
o Meningkatnya jumlah kelompok/paguyuban
251
harmoni dan dinamika dalam kehidupan sosial. 15.
Semakin
kokohnya
jatidiri
dan
kepribadian
masyarakat Purbalingga
seni budaya tradisional o Meningkatnya
kegiatan
pentas
kesenian
12 kali
tradisional o Terlaksananya
peringatan
hari-hari
besar
9 Kegiatan
o Meningkatnyakegiatan forum lintas etnis dan
10 Kegiatan
nasional agama 16.
Terwujudnya ketahanan dan kemandirian pangan
o Stabilnya angka inflasi
yang mampu dipertahankan pada tingkat aman
o Meningkatnya daya beli masyarakat (PPP)
dan dalam kualitas gizi yang memadai, serta
o Meningkatnya uji laboratorium pada makanan
tersedianya instrumen jaminan pangan sampai ke tingkat rumah tangga.
Rp. 640.000,230 sampel
yang beredar o Ketersediaan pangan utama (Normatif : 92,87 165.890 kg/kapita/tahun kg/kapita/tahun)
50
4 – 5%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
NO.
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
TARGET 2013
o Meningkatnya indeks konsumsi non pangan 17.
Semakin meningkat dan meratanya pendapatan
o Meningkatnya pendapatan per kapita
per kapita riil masyarakat serta menurunnya
o Menurunnya kesenjangan pendapatan antar
angka pengangguran dan kemiskinan.
44,1% Rp. 6 Juta/th 0,26
individu (indek Gini) o Menurunnya
kesenjangan
ekonomi
antar
0,44
wilayah (indek Williamson) o Menurunnya angka pengangguran
4.500 orang
o Menurunnya angka kemiskinan 18.
Terbangunnya struktur perekonomian yang kokoh berlandaskan
keunggulan
keunggulan kompetitif
komparatif
dan
Kabupaten Purbalingga
kesejahteraan
petani
yang
petani. o Meningkatnya investasi di sektor agribisnis
sebagai basis aktivitas ekonomi yang dikelola
o Menurunnya penggunaan pupuk dan obat
efisien
guna
menghasilkan
produk
berkualitas dengan nilai tambah dan daya saing
105
ditandai dengan meningkatnya nilai tukar
dengan sektor pertanian dan sektor pariwisata secara
51
o Meningkatnya
22%
5% 6,5%
kimia di sektor pertanian o Meningkatnya angka kunjungan wisata
1.600.000
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
NO.
SASARAN STRATEGIS tinggi; terus meningkatnya peran sektor industri
INDIKATOR KINERJA o Meningkatnya
nilai
tambah
TARGET 2013 sektor-sektor
dan jasa dengan menghasilkan produk yang
pendukung sektor wisata (PDRB sektor hotel
lebih berkualitas serta memiliki nilai tambah dan
dan restauran )
berdaya saing tinggi.
o Meningkatnya proporsi sektor industri dan jasa
16%
0,2%
dalam PDRB
19.
o Meningkatnya jumlah industri kecil
43.147 industri
Meningkatnya investasi swasta, baik dalam negeri
o Meningkatnya jumlah PMA
24 Perusahaan
maupun asing, yang mampu menyerap tenaga
o Meningkatnya nilai investasi PMA
kerja, mendorong aktivitas ekonomi lokal, dan
o Meningkatnya Upah Minimum Kabupaten
ramah lingkungan, guna menyediakan lapangan
o Menurunnya angka pengangguran
kerja dengan
Rp. 35.000.000.000 Rp. 896.500,4500 orang
tingkat upah memadai dan
menanggulangi kemiskinan 20.
Tersedianya infrastruktur yang memadai dan saling terintegrasi
o Persentase panjang jalan kabupaten yang beraspal o Persentase jalan kabupaten dalam kondisi baik
52
710,201 100% 487,262
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
NO.
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
TARGET 2013 (68,61%)
o Panjang jembatan
2.542,8 m
o Meningkatnya luas lahan beririgasi teknis dan setengah teknis
11.232,56ha 3.640,576ha
o Jumlah prasarana pelayanan kesehatan
PKD 204 unit, Pustu 48 Puskesmas 22 unit,
o Jumlah prasarana pelayanan pendidikan
Ruang kelas SD/ MI 4388, SMP/ MTs 1287, SMA/SMK/MA 694 ruang kelas
o Jumlah pasar tradisional 21.
Meningkatnya permukiman
kualitas
perumahan
dan
36
o Menurunnya luasan kawasan kumuh
Tidak ada
o Menurunnya persentase rumah tidak layak huni
(13.858)
o Meningkatnya rumah tangga bersanitasi o Meningkatnya
53
4,4% turun
rumah
tangga
70% yang
90%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
NO.
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
TARGET 2013
menggunakan air bersih o Meningkatnya cakupan air bersih perpipaan
43.000SR
o Meningkatnya cakupan layanan persampahan
153 m3 /hr 193,48 m3 /hr
o Tempat
pembuangan
sampah
per
satuan
0,16 m3/penduduk
penduduk 22.
Terpenuhinya pasokan energi yang cukup untuk
o Meningkatnya rasio elektrifikasi
98,40%
memenuhi kebutuhan rumah tangga dan berbagai
o Jumlah rumah tangga pengguna kayu bakar
Menurun
aktivitas sosial ekonomi 23.
Terselenggaranya efisien
dan
pelayanan
modern
masyarakat informasi.
telematika
untuk
yang
mewujudkan
o Jumlah
desa
tidak
terjangkau
layanan
0
telekomunikasi o Jumlah warung internet
106
o Jumlah hot spot area di ruang publik
11
o Jumlah jenis pelayanan publik secara online
27 : 1 Website Purbalingga, 22 sub domain, 1 sistem surat
54
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
NO.
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
TARGET 2013 elektronik, LPSE
o Persentase instansi pemerintah menggunakan
100%
teknologi informatika 24.
Terjaganya fungsi dan daya dukung lingkungan hidup,
serta
pulihnya
kondisi
dan
o Menurunnya luas lahan kritis
fungsi

Persentase lahan kritis di kawasan lindung
5%
lingkungan hidup yang mengalami degradasi

Presentase
kawasan
15%
o Menurunnya tingkat pencemaran udara, air
80%
akibat eksploitasi sumber daya alam dan dampak aktivitas sosial ekonomi masyarakat
Lahan
kritis
di
budidaya pertanian dan tanah
25.
Terpeliharanya kekayaan keragaman jenis dan kekhasan sumber daya alam.
o Terjaganya
keragaman hayati (biodiversity
100 %
index) o Jumlah
kasus
dan
persentase
penegakan
100%
pelanggaran perusakan lingkungan hidup 26.
55
Meningkatnya kesadaran, sikap mental, dan
o Jumlah dan persentase perusahaan wajib
0%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
NO.
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
perilaku masyarakat dalam pengelolaan sumber
AMDAL yang memiliki dokumen perencanaan
daya alam dan pelestarian fungsi lingkungan
lingkungan (AMDAL, UKL, UPL)
hidup.
TARGET 2013
o Meningkatnya kelompok peduli lingkungan
Meningkat
o Menurunnya penggalian tambang tanpa ijin
Menurun 3,13% Dari luas 25,65ha
o Menurunnya kasus pencurian kayu
56
100%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
Program yang akan dilakukan untuk mencapai target tersebut adalah : 1. Dinas Pendidikan a. Program Penguatan Kelembagaan Perangkat Daerah b. Program Pendidikan Usia Dini c. Program Pendidikan Dasar d. Program Pendidikan Menengah e. Program Pendidikan Non Formal f. Program Manajemen Pelayanan Pendidikan g. Program Penguatan Kelembagaan Perangkat Daerah 2. Dinas Kesehatan a. Program Penguatan Kelembagaan Perangkat Daerah b. Program Pengelolaan Obat Publik, Makanan, Minuman dan Perbekalan Farmasi c. Program Pelayanan KIA, Remaja dan Usia Lanjut d. Program Pemantapan Fungsi Manajemen e. Program PHBS dan Pemberdayaan Masyarakat Bidang Kesehatan f. Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit g. Program Kesehatan Matra h. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Pelayanan Kesehatan i.
Program Perbaikan Gizi Masyarakat
j.
Program Peningkatan Kualitas Kesehatan Lingkungan
k. Program Peningkatan Pelayanan pada BLUD l.
Program Pengadaan, Peningkatan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit
3. Dinas Pekerjaan Umum a. Program Pendidikan Dasar b. Program Pendidikan Menengah c. Program Penguatan Kelembagaan Perangkat Daerah d. Program Peningkatan Kinerja Pengelolaan Persampahan e. Program Pembangunan, Peningkatan, Rehabilitasi, dan Pemeliharaan Jalan dan Jembatan f. Program Pembangunan, Peningkatan, Rehabilitasi, dan Pemeliharaan Prasarana Irigasi dan Pengairan g. Program Pengembangan dan Penataan Prasarana Perkotaan
57
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
h. Program Penataan Lingkungan Permukiman dan Peningkatan Kualitas Sanitasi i.
Program Peningkatan Kapasitas dan Kualitas Prasarana Pemerintahan
j.
Program Fasilitasi Penyediaan Rumah Layak Huni
k. Program Pendayagunaan dan Pengembangan Ketenagalistrikan dan Energi Alternatif l.
Program Optimalisasi dan Pengendalian Pendayagunaan Potensi Geologi, Pertambangan dan Air Tanah.
4. Bappeda a. Program Penataan Ruang b. Program Penguatan Kelembagaan Perangkat Daerah c. Program Perencanaan Pembangunan Daerah d. Program Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah e. Program Penyediaan dan penyempurnaan Data dan Informasi Daerah f. Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika g. Program Penguatan Kelembagaan Perangkat Daerah h. Program Peningkatan Pelayanan Angkutan i.
Program Peningkatan Manajemen dan Fasilitas Lalu Lintas
j.
Program Pengembangan Pemanfaatan Teknologi Komunikasi dan Informasi
k. Badan Lingkungan Hidup l.
Program Penguatan Kelembagaan Perangkat Daerah
m. Program Perlindungan dan Konservasi SDA n. Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan o. Program Penyediaan dan penyempurnaan Data dan Informasi Daerah p. Program Penyediaan dan penyempurnaan Data dan Informasi Daerah 5. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil a. Program Penguatan Kelembagaan Perangkat Daerah b. Program Penataan Administrasi Kependudukan 6. Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan a. Program Pengarusutamaan gender pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak b. Program Penguatan Kelembagaan Perangkat Daerah c. Program Pemberdayaan Keluarga
58
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
d. Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah e. Program Penguatan Kelembagaan Perangkat Daerah f. Program Penanggulangan Bencana g. Program Peningkatan Perlindungan Tenaga Kerja dan Pengembangan Hubungan Industrial h. Program Penyiapan dan Fasilitasi Transmigran 7. Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi a. Program Penguatan Kelembagaan Perangkat Daerah b. Program Peningkatan Produktivitas, Kualitas Produk dan Daya Saing UMKM c. Program Penumbuhan dan Pengembangan UMKM d. Program Penumbuhan, Pengembangan, dan Peningkatan Kualitas Manajemen Koperasi e. Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan f. Program Pengembangan Sentra Industri Potensial g. Program Peningkatan Kapasitas Iptek dalam Sistem Produksi Industri Kecil dan Menengah h. Kantor Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu i.
Program Penguatan Kelembagaan Perangkat Daerah
j.
Program Promosi dan Pemasaran Potensi Daerah serta Fasilitasi Investasi
k. Program Peningkatan Pelayanan Perizinan 8. Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik a. Program Penguatan Kelembagaan Perangkat Daerah b. Program Peningkatan Keamanan, Ketertiban, dan Perlindungan Masyarakat c. Program Fasilitasi dan Pembinaan Kehidupan Sosial Politik d. Program Pembinaan Wawasan Kebangsaan e. Satuan Polisi Pamong Praja f. Program Penguatan Kelembagaan Perangkat Daerah g. Program Peningkatan Keamanan, Ketertiban, dan Perlindungan Masyarakat h. Program Pembinaan dan Penegakan Perda i.
Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Pertedaran Gelap Narkoba
9. Sekretariat Daerah
59
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
a. Program Koordinasi Pelaksanaan Pembangunan sarana dan prasarana wilayah b. Program Koordinasi, pengendalian dan evaluasi pembangunan daerah c. Program Catur Tertib Pertanahan d. Program Pengarusutamaan gender pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak e. Program Koordinasi Pelaksanaan Pembangunan Bidang Kesejahteraan f. Program Peningkatan Koordinasi Pelaksanaan Pembangunan Bidang Ekonomi g. Program Pelestarian dan Pengembangan Budaya h. Program Penguatan Kelembagaan Perangkat Daerah i.
Program Pelayanan Kedinasan Kepala Daerah
j.
Program Penataan Kelembagaan dan Ketatalaksanaan Pemerintah Daerah
k. Program Penyusunan Produk Hukum serta Pembinaan dan Pelayanan Hukum l.
Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Informasi Publik
m. Program Peningkatan Kualitas Administrasi Pemerintah Daerah n. Program Penataan Kelembagaan dan Ketatalaksanaan Pemerintahan Desa o. Program Pemberdayaan kelembagaan Desa dan masyarakat 10. Sekretariat DPRD a. Program Penguatan Kelembagaan Perangkat Daerah b. Program Peningkatan Kapasitas Dewan Perwakilan Rakyat Daerah 11. Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah a. Program Penguatan Kelembagaan Perangkat Daerah b. Program Peningkatan Kualitas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah c. Program Intensifikasi dan Ekstensifikasi Pendapatan Daerah 12. Inspektorat a. Program Penguatan Kelembagaan Perangkat Daerah b. Program Pengawasan Pemerintahan dan Pembangunan 13. Kecamatan a. Program Penataan Administrasi Kependudukan b. Program Penguatan Kelembagaan Perangkat Daerah c. Program Pengembangan Wilayah 14. Kelurahan a. Program Penguatan Kelembagaan Perangkat Daerah
60
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
15. Badan Kepegawaian Daerah a. Program Penguatan Kelembagaan Perangkat Daerah b. Peningkatan Kualitas Administrasi Kepegawaian c. Program Pembinaan dan Peningkatan Kualitas SDM Aparatur 16. Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa a. Program Penguatan Kelembagaan Perangkat Daerah b. Program Pemberdayaan kelembagaan Desa dan masyarakat c. Program Pemberdayaan Sosial Ekonomi Masyarakat 17. Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah a. Program Peningkatan dan Pengelolaan Sistem Administrasi Kearsipan b. Program Penguatan Kelembagaan Perangkat Daerah c. Program Pembinaan dan Pengembangan Perpustakaan 18. Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan a. Program Pembangunan, Peningkatan, Rehabilitasi, dan Pemeliharaan Prasarana Irigasi dan Pengairan b. Program Penyediaan dan penyempurnaan Data dan Informasi Daerah c. Program Penguatan Kelembagaan Perangkat Daerah d. Program Peningkatan Produksi, Produktivitas, Mutu Produk Pertanian Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan e. Program Penyediaan dan Pengembangan Sarana Prasarana Produksi Pertanian Tanaman Pangan, Hortilkultura dan Perkebunan f. Program Perlindungan dan Konservasi SDA g. Program Peningkatan Produksi dan Kualitas Produk Kehutanan 19. Dinas Peternakan dan Perikanan a. Program Penyediaan dan penyempurnaan Data dan Informasi Daerah b. Program Penguatan Kelembagaan Perangkat Daerah c. Program Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Produk Peternakan d. Program Kesehatan Masyarakat Veterinair e. Program Peningkatan Nilai Tambah, Daya Saing dan Pemasaran Produk Peternakan f. Program Peningkatan Produksi Perikanan Budidaya g. Program Peningkatan Daya Saing Produk Perikanan
61
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
h. Program Pengembangan dan Pengelolaan Perikanan Tangkap 20. Badan Pelaksana Penyuluhan dan Ketahanan Pangan a. Program Peningkatan Ketahanan Pangan b. Program Penguatan Kelembagaan Perangkat Daerah c. Program Pengembangan Penyelenggaraan Penyuluhan Pertanian d. Program Peningkatan Kualitas SDM dan Kelembagaan Petani 21. Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga a. Program Pelestarian dan Pengembangan Budaya b. Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olah Raga c. Program Pemberdayaan dan Pengembangan Pemuda d. Program Penguatan Kelembagaan Perangkat Daerah Program Pengembangan Destinasi dan Promosi Pariwisata
C. RENCANA ANGGARAN TAHUN 2013 Alokasi anggaran belanja langsung tahun 2013 yang dialokasikan untuk membiayai program-program prioritas yang langsung mendukung pencapaian sasaran-sasaran pembangunan adalah sebagai berikut : Tabel 2.3
Rencana Anggaran per Sasaran Strategis
No.
Sasaran
Anggaran
1
2
3
1
Terwujudnya
aparatur
pemerintah
daerah
yang
3,907,103,000
profesional, bersih, dan berwibawa agar dapat menjadi penggerak
pembangunan
daerah
dan
mampu
memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat. 2
Terwujudnya kelembagaan pemerintah daerah yang
5,733,823,000
mampu berfungsi secara efektif dan efisien, serta senantiasa mampu menjawab tuntutan kebutuhan dan dinamika lingkungan eksternal. 3
Terwujudnya pemerintahan akuntabel,
62
penyelenggaraan yang
memiliki
efektif,
efisien,
strategi
yang
administrasi transparan, jelas,
mampu
138,546,731,000
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
memberikan
arahan
penyelenggaraan pembangunan;
dan
supervisi
dalam
publik
dan
administrasi responsif
terhadap
berbagai
permasalahan, tuntutan, dan kebutuhan masyarakat; mampu bersikap dan bertindak profesional; serta mampu menggerakkan partisipasi rakyat, berkeadilan, dan menjunjung tinggi hak asasi manusia. 4
Meningkatnya ketenteraman dan ketertiban dalam
2,003,005,000
kehidupan masyarakat di segala bidang 5
Meningkatnya kesadaran sosial masyarakat, serta meningkatnya
pemahaman
dan
139,306,000
penghargaan
masyarakat terhadap hak asasi manusia (HAM). 6
Tersusunnya produk hukum daerah sesuai dengan
12,434,953,000
ketentuan peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi serta sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan dinamika
sosial-ekonomi
guna
mewujudkan
ketenteraman dan ketertiban dalam masyarakat, serta meningkatkan akselerasi pembangunan. 7
Terwujudnya kehidupan politik yang sehat, demokratis,
12,434,953,000
dan dinamis, meningkatnya partisipasi politik rakyat, serta meningkatnya peran dan fungsi lembaga politik sehingga semakin mendorong efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan. 8
Meningkatnya kualitas manusia secara umum
9
Terkendalinya
laju
pertumbuhan
penduduk
0 dan
2,008,480,000
meningkatnya kesejahteraan keluarga. 10
Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat.
13,133,676,000
11
Meningkatnya tingkat pendidikan masyarakat
59,363,681,000
12
Meningkatnya kesetaraan gender dan perlindungan
764,269,000
anak 13
63
Meningkatnya akses
masyarakat miskin terhadap
4,521,997,000
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
pelayanan sosial dasar dan pengembangan ekonomi keluarga 14
Terwujudnya masyarakat yang berkarakter tangguh,
4,064,342,000
kompetitif, dan bermoral tinggi, yang dicerminkan dengan
meningkatnya
kualitas
intelektual;
berkembangnya norma dan etika yang sesuai dengan nilai-nilai luhur agama;
kepribadian bangsa dan nilai-nilai
berkembangnya
budaya
baca
tulis;
meningkatnya toleransi dan kesetiakawanan sosial; serta berkembangnya semangat gotong royong sehingga dapat
terwujud
harmoni
dan
dinamika
dalam
kehidupan sosial. 15
Semakin kokohnya jatidiri dan kepribadian masyarakat
1,309,170,000
Purbalingga 16
Terwujudnya ketahanan dan kemandirian pangan yang
2,047,918,000
mampu dipertahankan pada tingkat aman dan dalam kualitas gizi yang memadai, serta tersedianya instrumen jaminan pangan sampai ke tingkat rumah tangga. 17
Semakin meningkat dan
meratanya pendapatan per
574,662,000
kapita riil masyarakat serta menurunnya angka pengangguran dan kemiskinan 18
Terbangunnya struktur perekonomian yang kokoh berlandaskan keunggulan komparatif dan keunggulan kompetitif
Kabupaten Purbalingga dengan sektor
pertanian dan sektor pariwisata sebagai basis aktivitas ekonomi
yang
dikelola
secara
efisien
guna
menghasilkan produk berkualitas dengan nilai tambah dan daya saing tinggi; terus meningkatnya peran sektor industri dan jasa dengan menghasilkan produk yang lebih berkualitas serta memiliki berdaya saing tinggi.
64
nilai tambah dan
24,049,456,000
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
19
Meningkatnya investasi swasta, baik dalam negeri
120,486,000
maupun asing, yang mampu menyerap tenaga kerja, mendorong
aktivitas
ekonomi
lokal,
dan
ramah
lingkungan, guna menyediakan lapangan kerja dengan tingkat upah memadai dan menanggulangi kemiskinan 20
Tersedianya infrastruktur yang memadai dan saling
182,461,928,000
terintegrasi 21
Meningkatnya kualitas perumahan dan permukiman
15,026,361,000
22
Terpenuhinya pasokan energi yang cukup untuk
2,400,762,000
memenuhi kebutuhan rumah tangga dan berbagai aktivitas sosial ekonomi 23
Terselenggaranya pelayanan telematika yang efisien dan
3,576,874,000
modern untuk mewujudkan masyarakat informasi. 24
Terjaganya fungsi dan daya dukung lingkungan hidup,
1,498,978,000
serta pulihnya kondisi dan fungsi lingkungan hidup yang mengalami degradasi akibat eksploitasi sumber daya alam dan dampak aktivitas sosial ekonomi masyarakat 25
Terpeliharanya kekayaan keragaman jenis dan kekhasan
2,286,017,000
sumber daya alam. 26
Meningkatnya kesadaran, sikap mental, dan perilaku
117,942,000
masyarakat dalam pengelolaan sumber daya alam dan pelestarian fungsi lingkungan hidup. 494,526,873,000
65
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
BAB 3 AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas kinerja adalah kewajiban untuk menyampaikan pertanggungjawaban atau untuk menjawab dan menerangkan kinerja dan tindakan seseorang/ badan hukum/ pimpinan kolektif organisasi suatu organisasi kepada pihak yang memiliki hak atau berkewenangan untuk meminta keterangan atau pertanggung jawaban secara tepat, jelas dan terukur. Untuk itu Pemerintah Kabupaten Purbalinga dalam memberikan pertanggung jawaban tersebut kepada yang memberikan amanah yaitu masyarakat dilaksanakan melalui media penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) sebagai wujud pertanggungjawaban dalam mencapai misi dan tujuan instansi pemerintah serta dalam rangka perwujudan pemerintahan yang berdaya guna dan berhasil guna. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pelaporan (LAKIP) Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013 disusun sesuai dengan ketentuan yang diamanatkan dalam Inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah tanggal 15 Juni 1999, Keputusan Kepala LAN Nomor 239/IX/6/8/2003 tanggal 25 Maret 2003 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Penyusunan Penetapan Kinerja dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga tahun 2013 adalah memberikan gambaran penilaian tingkat pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) yang sesuai dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2011-2015 maupun yang tertuang dalam Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun 2013 yang diukur melalui formulir Pengukuran Kinerja sesuai Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Publik Nomor 29 Tahun 2010.
66
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
A. PENGUKURAN KINERJA Pengukuran kinerja merupakan hal yang penting dalam manajemen kinerja. Oleh
karena
itu,
untuk
menentukan
tingkat
keberhasilan
penyelenggaraan
pemerintahan dan pembangunan perlu dilakukan pengukuran kinerja. Proses
pengukuran kinerja merupakan proses sistematis guna menilai suatu program atau kegiatan yang telah dilaksanakan sesuai dengan rencana atau tidak dan mencapai keberhasilan yang telah ditargetkan pada saat perencanaan atau tidak/ belum. Tujuan dari pengukuran kinerja adalah (1) mengetahui tingkat ketercapaian tujuan organisasi, (2) menyediakan sarana pembelajaran pegawai, (3) memperbaiki kinerja periode-periode berikutnya, (4) memberikan pertimbangan sistematik dalam pembuatan keputusan pemberian penghargaan dan hukuman,(5) memotivasi pegawai, (6) menciptakan akuntabilitas publik. Dalam mengukur tingkat keberhasilan atau kegagalan suatu instansi pemerintah sangat dibutuhkan adanya indikator kinerja yang jelas sebagai ukuran kuantitaif dan / atau kualitatif yang menggambarkan tingkat pencapaian suatu sasaran yang telah ditetapkan. Dengan adanya indikator kinerja, maka kinerja instansi pemerintah dapat diukur serta digunakan sebagai dasar untuk menilai tingkat kinerja dan sebagai bahan evaluasi untuk peningkatan kinerja selanjutnya. Tabel 3.1
Target Kinerja Tahun 2013
NO
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
TARGET 2013
1
2
3
8
1
Terwujudnya aparatur pemerintah
o
daerah yang profesional, bersih, dan
Menurunnya jumlah kasus pelanggaran disiplin PNS.
berwibawa agar dapat menjadi penggerak pembangunan daerah
(100% tertangani)
o
Meningkatnya
indek
dan mampu memberikan pelayanan
kepuasan
yang prima kepada masyarakat.
terhadap layanan publik. o
Menurunnya
masyarakat
auditor
Baik (76)
jumlah
temuan hasil pemeriksaan
67
Menurun
401 temuan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
NO
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
TARGET 2013
1
2
3
8
2
Terwujudnya kelembagaan
o
Meningkatnya
pemerintah daerah yang mampu
SKPD
berfungsi secara efektif dan efisien,
Standar Pelayanan Minimal
serta senantiasa mampu menjawab
(SPM).
tuntutan kebutuhan dan dinamika
o
lingkungan eksternal.
yang
jumlah menerapkan
Meningkatnya SKPD
yang
jumlah memenuhi
kualifikasi Standar Nasional dan
-
Internasional
dalam
8 (delapan) SKPD
pelayanan publik. o
Terwujudnya
website
e-
procurement 3
Terwujudnya administrasi efektif,
penyelenggaraan pemerintahan
efisien,
o
yang
Tersedianya
dokumen
perencanaan pembangunan
transparan,
dan anggaran tepat waktu
akuntabel, memiliki strategi yang

Revisi RTRW
Ada
jelas, mampu memberikan arahan dan
supervisi
penyelenggaraan
(Perda
dalam
5/2011)
administrasi

RPJM
Ada
publik dan pembangunan; responsif
(Perda
terhadap berbagai permasalahan,
6/2011)
tuntutan,
dan
kebutuhan

masyarakat; mampu bersikap dan bertindak profesional; serta mampu
Dokumen
Ada dan tepat
Perencanaan Tahunan o
Meningkatnya
penggunaan input dalam
berkeadilan, dan menjunjung tinggi
pelaksanaan
hak asasi manusia.
pemerintah daerah. Meningkatnya
kegiatan kegiatan
tepat waktu, tepat mutu tepat sasaran dan manfaat. o
waktu
efisiensi
menggerakkan partisipasi rakyat,
o
Terwujudnya hasil audit dengan opini wajar tanpa
68
100%
100%
1.564 kegiatan WTP
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
NO
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
TARGET 2013
1
2
3
8
pengecualian 4
Meningkatnya ketenteraman dan ketertiban
dalam
o
kehidupan
masyarakat di segala bidang
Menurunnnya
Angka
kriminalitas o
Menurunnya
angka
pelanggaran perda o
Menurunnya kekerasan
0,8/10.000 500 kasus
tindak dan
dalam
konflik
kehidupan
11 Kasus
masyarakat 5
Meningkatnya
kesadaran
sosial
masyarakat,
serta
meningkatnya
pemahaman
dan
penghargaan
masyarakat
terhadap
hak
asasi
o
Meningkatnya
jumlah
kelompok
swadaya
masyarakat o
manusia (HAM).
Menurunnya kasus tindak kekerasan
dalam
masyarakat o
Menurunnya
kasus
trafficking 6
Tersusunnya produk hukum daerah
o
Peraturan
perundang-undangan yang lebih
kedaluarsa/
tinggi
dengan
sesuai
dengan
tidak
sesuai
yang lebih tinggi
serta
meningkatkan
akselerasi pembangunan. Terwujudnya yang
69
yang
sosial-ekonomi guna mewujudkan masyarakat,
7
Daerah
peraturan/perundangan o
sehat,
kehidupan demokratis,
kasus Tidak ada
jumlah
kebutuhan dan tuntutan dinamika ketenteraman dan ketertiban dalam
Tidak ada
kasus
Berkurangnya
sesuai dengan ketentuan peraturan serta
149
Tidak
adanya
hukum
yang
3
produk dibatalkan
Tidak ada
pemerintah pusat politik dan
o
Meningkatnya partisipasi
tingkat masyarakat
Pilgub 60%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
NO
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
TARGET 2013
1
2
3
8
dinamis, meningkatnya partisipasi
dalam
Pemilu
politik rakyat, serta meningkatnya
Pemilu
Presiden,
peran dan fungsi lembaga politik
Gubernur, Pemilu Bupati
sehingga
semakin
efisiensi
dan
mendorong
o
efektivitas
Meningkatnya Peraturan
Pemilu jumlah
Daerah
penyelenggaraan pemerintahan dan
disusun
pembangunan.
prakarsa DPRD o
Legislatif,
yang
berdasarkan
Penetapan
APBD
tepat
waktu 8
Meningkatnya
kualitas
manusia
o
secara umum
Indeks
Pembangunan
Manusia o
Indeks
Pembangunan
Gender 9
Terkendalinya laju pertumbuhan penduduk
dan
o
meningkatnya
kesejahteraan keluarga.
Menurunnya
jumlah
keluarga pra sejahtera o
Menurunnya
laju
pertumbuhan penduduk o
Meningkatnya
jumlah
keluarga
norma
sesuai
keluarga kecil bahagia dan
Tidak ada Raperda Prakasa Tepat Waktu
73 69
75,766 KK 0,67
149.800
sejahtera 10
Meningkatnya
derajat kesehatan
o
masyarakat,
Meningkatnya
usia
harapan hidup o
Menurunnya
angka
kematian bayi o
Menurunnya
angka
kematian ibu melahirkan o
70
Menurunnya
presentase
70,45 10/1.000 KH 100/100.000 KH 1,4%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
NO
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
TARGET 2013
1
2
3
8
gizi kurang o
Menurunnya
presentase
gizi buruk o
Meningkatnya pemberian asi ekslusif
o
0,16% 71%
Meningkatnya pertolongan persalinan
oleh
tenaga
97%
kesehatan 11
Meningkatnya tingkat pendidikan
o
masyarakat
Meningkatnya
Angka
melek huruf o
Meningkatnya
rata-rata
lama sekolah o
Meningkatnya
93,70% 7,32%
angka
partisipasi sekolah
APM SD/MI/PAKET A
94,00%
APM SMP/MTs/PAKET B
75,00%
APM SMA/ SMK/ MA/ PAKET C
12
Meningkatnya kesetaraan gender
o
dan perlindungan anak
Meningkatnya
indeks
pembangunan gender o
Meningkatnya
indeks
pemberdayaan gender o
Menurunnya
40,00%
64,88 69
jumlah
tenaga kerja di bawah
0
umur o
Menurunnya kekerasan
kasus terhadap
Menurun
kasus
Menurun
perempuan o
71
Menurunnya
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
NO
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
TARGET 2013
1
2
3
8
kekerasan terhadap anak 13
Meningkatnya
akses
masyarakat
o
Meningkatnya
persentase
miskin terhadap pelayanan sosial
penyandang
dasar dan pengembangan ekonomi
kesejahteraan
keluarga
(PMKS) yang tertangani o
masalah sosial
Menurunnya
jumlah
rumah tangga miskin 14
Terwujudnya berkarakter dan
masyarakat tangguh,
bermoral
yang
o
kompetitif,
tinggi,
yang
Menurunya angka kasus kenakalan remaja
o
Menurunnya peggunaan
narkotika,
kualitas intelektual; berkembangnya
psikotropika,
dan
norma
adiktif lain (NAPZA)
dengan
etika
yang
nilai-nilai
sesuai luhur
o
kepribadian bangsa dan nilai-nilai agama;
berkembangnya budaya
Meningkatnya
kunjungan ke
dan kesetiakawanan sosial; serta
perpustakaan o
jumlah
Menurunnya
harmoni
kehidupan masyarakat
dalam
136 Organisasi
konflik
horisontal
dinamika
100 Kasus
55.000 orang
royong sehingga dapat terwujud dan
64 kasus
Meningkatnya angka
baca tulis; meningkatnya toleransi berkembangnya semangat gotong
zat
karangtaruna yang aktif o
21,39%
kasus
dicerminkan dengan meningkatnya dan
3%
dalam
0
kehidupan sosial. 15
Semakin
kokohnya
kepribadian
jatidiri
dan
o
masyarakat
Meningkatnya
jumlah
kelompok/paguyuban seni
Purbalingga
budaya tradisional o
Meningkatnya
kegiatan
pentas kesenian tradisional o
Terlaksananya peringatan hari-hari besar nasional
72
251
12 kali 9 Kegiatan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
NO
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
TARGET 2013
1
2
3
8
o
Meningkatnya forum
lintas
kegiatan etnis
dan
agama
16
Terwujudnya
ketahanan
dan
o
Stabilnya angka inflasi
kemandirian pangan yang mampu
o
Meningkatnya daya beli
dipertahankan pada tingkat aman dan
dalam
memadai,
kualitas
gizi
yang
serta
tersedianya
Meningkatnya
pada
o
Ketersediaan
pangan
kg/kapita/tahun) o
Meningkatnya
pendapatan
per
masyarakat
serta
angka
kapita
riil
menurunnya
pengangguran
o
indeks
Meningkatnya pendapatan per kapita
o
dan
kg/kapita/tahu
44,1%
Rp. 6 Juta/th
Menurunnya kesenjangan pendapatan antar individu
kemiskinan.
165.890 n
konsumsi non pangan Semakin meningkat dan meratanya
230 sampel
makanan yang beredar utama (Normatif : 92,87
17
Rp. 640.000,-
uji
laboratorium
instrumen jaminan pangan sampai ke tingkat rumah tangga.
4 – 5%
masyarakat (PPP) o
10 Kegiatan
0,26
(indek Gini) o
Menurunnya kesenjangan ekonomi
antar
wilayah
0,44
(indek Williamson) o
Menurunnya
angka
pengangguran o
Menurunnya
angka
kemiskinan 18
Terbangunnya perekonomian
73
struktur yang
kokoh
o
Meningkatnya kesejahteraan petani yang
4.500 orang 22%
105
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
NO
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
TARGET 2013
1
2
3
8
berlandaskan komparatif
dan
keunggulan
ditandai
keunggulan
meningkatnya nilai tukar
kompetitif Kabupaten Purbalingga dengan sektor pertanian dan sektor
petani. o
pariwisata sebagai basis aktivitas ekonomi
yang
dikelola
secara
dengan
Meningkatnya investasi di sektor agribisnis
o
Menurunnya penggunaan
efisien guna menghasilkan produk
pupuk dan obat kimia di
berkualitas dengan nilai tambah
sektor pertanian
dan
daya
saing
tinggi;
terus
o
meningkatnya peran sektor industri dan
jasa dengan menghasilkan
Meningkatnya
angka
kunjungan wisata o
5%
Meningkatnya
6,5%
1.600.000
nilai
produk yang lebih berkualitas serta
tambah
memiliki nilai tambah dan berdaya
pendukung sektor wisata
saing tinggi.
(PDRB sektor hotel dan
sektor-sektor 16%
restauran ) o
Meningkatnya
proporsi
sektor industri dan jasa
0,2%
dalam PDRB o
Meningkatnya
jumlah
industri kecil 19
Meningkatnya investasi swasta, baik
o
dalam negeri maupun asing, yang mampu menyerap tenaga kerja, ramah
menyediakan
lingkungan,
guna
lapangan
kerja
o
jumlah
Meningkatnya
nilai
investasi PMA
74
Tersedianya
infrastruktur
o
Meningkatnya
Upah
Minimum Kabupaten o
yang
Rp. 35.000.000.0
Menurunnya
angka
pengangguran 20
24 Perusahaan
00
dengan tingkat upah memadai dan menanggulangi kemiskinan
industri
PMA
mendorong aktivitas ekonomi lokal, dan
Meningkatnya
43.147
o
Persentase panjang jalan
Rp. 896.500,4500 orang
710,201
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
NO
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
TARGET 2013
1
2
3
8
memadai dan saling terintegrasi
kabupaten yang beraspal
100%
Persentase jalan kabupaten
487,262
dalam kondisi baik
(68,61%)
o
Panjang jembatan
2.542,8 m
o
Meningkatnya luas lahan
o
beririgasi
teknis
dan
setengah teknis o
Jumlah
prasarana
pelayanan kesehatan
11.232,56ha 3.640,576ha PKD 204 unit, Pustu 48 Puskesmas 22 unit,
o
Jumlah
prasarana
pelayanan pendidikan
Ruang kelas SD/ MI 4388, SMP/ MTs 1287, SMA/SMK/MA 694 ruang kelas
21
Meningkatnya kualitas perumahan
o
Jumlah pasar tradisional
o
Menurunnya
dan permukiman
luasan
kawasan kumuh o
Menurunnya
persentase
rumah tidak layak huni o
Meningkatnya
rumah
tangga bersanitasi o
Meningkatnya
36
Tidak ada 4,4% turun (13.858) 70%
rumah
tangga yang menggunakan
90%
air bersih o
Meningkatnya cakupan air bersih perpipaan
75
43.000 SR
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
NO
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
TARGET 2013
1
2
3
8
o
Meningkatnya
cakupan
193,48 m3 /hr
layanan persampahan o
Tempat
pembuangan
sampah
per
satuan
penduduk 22
Terpenuhinya pasokan energi yang
o
cukup untuk memenuhi kebutuhan rumah
tangga
dan
berbagai
Terselenggaranya
o
Jumlah
rumah
tangga
pengguna kayu bakar pelayanan
o
Jumlah
desa
telematika yang efisien dan modern
terjangkau
untuk
telekomunikasi
mewujudkan
rasio
elektrifikasi
aktivitas sosial ekonomi 23
Meningkatnya
masyarakat
informasi.
layanan
Jumlah warung internet
o
Jumlah hot spot area di ruang publik Jumlah
jenis
0,16 m3/penduduk 98,41% Menurun
tidak
o
o
153 m3 /hr
pelayanan
publik secara online
0 106 11 27 : 1 Website Purbalingga, 22 sub domain, 1 sistem surat elektronik, LPSE
o
Persentase
instansi
pemerintah menggunakan
100%
teknologi informatika 24
Terjaganya fungsi dan daya dukung lingkungan hidup, serta pulihnya kondisi
dan
fungsi
lingkungan
o
Menurunnya luas lahan kritis 
hidup yang mengalami degradasi akibat eksploitasi sumber daya alam
76
Persentase lahan kritis di kawasan lindung

Presentase
Lahan
5% 15%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
NO
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
TARGET 2013
1
2
3
8
dan
dampak
aktivitas
sosial
kritis
ekonomi masyarakat
di
kawasan
budidaya pertanian o
Menurunnya
tingkat
pencemaran udara, air dan
80%
tanah 25
Terpeliharanya keragaman
kekayaan
jenis
dan
o
keragaman
hayati (biodiversity index)
kekhasan
sumber daya alam.
Terjaganya
o
Jumlah
kasus
100 %
dan
persentase
penegakan
pelanggaran
perusakan
100%
lingkungan hidup 26
Meningkatnya
kesadaran,
sikap
o
Jumlah
dan
persentase
mental, dan perilaku masyarakat
perusahaan wajib AMDAL
dalam pengelolaan sumber daya
yang memiliki dokumen
alam
perencanaan
dan
pelestarian
fungsi
lingkungan hidup.
0
lingkungan
(AMDAL, UKL, UPL) o
Meningkatnya
kelompok
peduli lingkungan o
Menurunnya
penggalian
tambang tanpa ijin
Menurun 3,13% Dari luas 25,65ha
o
Menurunnya pencurian kayu
77
kasus
100%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
B. EVALUASI DAN ANALISIS AKUNTABILITAS KINERJA Tabel 3.2
Evaluasi Pencapaian Sasaran
NO
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
Existing 2011
Existing 2012
TARGET 2013
Capaian 2013
1
2
3
4
5
6
7
1
Terwujudnya
aparatur
pemerintah
daerah
yang
profesional,
bersih,
dan
berwibawa
agar
menjadi
o
Menurunnya
jumlah
kasus
pelanggaran disiplin PNS.
dapat
penggerak
pelayanan
memberikan yang
- Hukuman Disiplin
Disiplin
Tk. Berat =14
tingkat berat =
Orang
9 org
- Hukuman Disiplin
pembangunan daerah dan mampu
- Hukuman
tk. Sedang = 9
Disiplin
Orang
tingkat sedang
prima
kepada masyarakat.
- Hukuman
Menurun (100% tertangani)
Hukuman Disiplin tingkat berat sebanyak 10 orang
= 1 org o
Meningkatnya indek kepuasan masyarakat terhadap layanan
Baik (74)
Baik (74)
Baik (76)
Baik (76)
506 (85%)
534
401 temuan
505 temuan
6 SKPD
13
-
-
publik. o
Menurunnya jumlah temuan hasil pemeriksaan auditor
2
Terwujudnya kelembagaan
78
o
Meningkatnya
jumlah
SKPD
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
NO
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
Existing 2011
Existing 2012
TARGET 2013
Capaian 2013
1
2
3
4
5
6
7
6 (enam)
8 (delapan)
SKPD
SKPD
100%
100%
100%
Ada
Ada
(Perda 5/2011)
(Perda 5/2011)
Ada
Ada
(Perda 6/2011)
(Perda 6/2011)
Ada dan tepat
Ada dan tepat
pemerintah daerah yang
yang
mampu berfungsi secara
Pelayanan Minimal (SPM).
efektif dan efisien, serta
o
menerapkan
Meningkatnya
Standar
jumlah
SKPD
senantiasa mampu menjawab
yang
tuntutan kebutuhan dan
Standar
dinamika lingkungan
Internasional dalam pelayanan
eksternal.
publik. o
memenuhi
kualifikasi
Nasional
Terwujudnya
dan
website
e-
procurement 3
Terwujudnya
o
Tersedianya
perencanaan pembangunan dan
administrasi
anggaran tepat waktu
yang
efektif,
transparan,
efisien,
Revisi RTRW
Ada dan Tepat
akuntabel,
memiliki strategi yang jelas,
Waktu
RPJM
Ada dan Tepat
mampu memberikan arahan dan
79
supervisi
dalam
Belum ada
Waktu
Dokumen
6 (enam) SKPD
dokumen
penyelenggaraan pemerintahan
6 SKPD
Perencanaan
Ada dan Tepat
Tidak ada Tidak ada Ada dan tepat
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
NO
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
Existing 2011
Existing 2012
TARGET 2013
Capaian 2013
1
2
3
4
5
6
7
Waktu
waktu
waktu
waktu
NA
90,16%
100%
94,97%
Tepat Waktu
98,86%
1.564 kegiatan
1.533 kegiatan
WDP
WDP
WTP
WDP
13%
0,8/10.000
0,8/10.000
Menurun
735
500 kasus
919 kasus
Menurun (2 kasus)
Menurun
11 Kasus
34 kasus
penyelenggaraan administrasi
Tahunan
publik
dan
o
Meningkatnya
pembangunan;
responsif
penggunaan
terhadap
berbagai
pelaksanaan
permasalahan, tuntutan, dan kebutuhan mampu
masyarakat; bersikap
o
dan
menggerakkan
partisipasi
input
dalam kegiatan
pemerintah daerah. Meningkatnya kegiatan tepat waktu, tepat mutu tepat sasaran
bertindak profesional; serta mampu
efisiensi
dan manfaat. o
rakyat,
berkeadilan, dan menjunjung
Terwujudnya
hasil
audit
dengan
wajar
tanpa
opini
pengecualian
tinggi hak asasi manusia. 4
Meningkatnya ketenteraman dan
ketertiban
kehidupan
o
dalam
masyarakat
di
Angka
kriminalitas o
segala bidang
Menurunnya
3/10.000 Penduduk
angka
pelanggaran perda o
80
Menurunnnya
Menurunnya tindak kekerasan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
NO
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
Existing 2011
Existing 2012
TARGET 2013
Capaian 2013
1
2
3
4
5
6
7
dan konflik dalam kehidupan
14%
masyarakat 5
Meningkatnya sosial
kesadaran
masyarakat,
meningkatnya
o
serta
pemahaman
jumlah
kelompok swadaya masyarakat o
dan penghargaan masyarakat terhadap hak asasi manusia
Meningkatnya Menurunnya
kasus
tindak
kekerasan dalam masyarakat o
Menurunnya kasus trafficking
o
Berkurangnya jumlah Peraturan
(HAM). 6
Tersusunnya produk hukum daerah
sesuai
ketentuan
dengan
lebih
tinggi
serta
dengan
kebutuhan
tuntutan
dinamika
sesuai
yang
149
270
2 kasus
31 kasus
Tidak ada kasus
27 kasus
0
Tidak ada kasus
Tidak ada kasus
2
3
3
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
yang
Tidak ada Perda yang kadaluarsa
lebih tinggi o
Tidak adanya produk hukum
sosial-
yang
ekonomi guna mewujudkan
pusat
81
dengan
peraturan/perundangan
sesuai dan
139
Daerah yang kedaluarsa/ tidak
peraturan
perundang-undangan
95
dibatalkan
pemerintah
Tidak ada
Tidak ada
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
NO
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
Existing 2011
Existing 2012
TARGET 2013
Capaian 2013
1
2
3
4
5
6
7
-
-
Pilgub
Pilgub
60%
59,02%
4
4
Tidak ada Raperda
Tidak ada Raperda
Prakasa
Prakasa
Tepat Waktu
Tepat Waktu
ketenteraman dan ketertiban dalam
masyarakat,
meningkatkan
serta
akselerasi
pembangunan. 7
Terwujudnya politik
kehidupan
yang
sehat,
dan
dinamis,
demokratis, meningkatnya politik
rakyat, lembaga
sehingga
o
politik
efisiensi
dan
penyelenggaraan
pemerintahan pembangunan.
82
dan
dan
tingkat
Pemilu
Legislatif,
Presiden,
Pemilu
Pemilu Gubernur,
Pemilu Bupati Meningkatnya
jumlah
Peraturan Daerah yang disusun
semakin
mendorong efektivitas
serta
peran
Meningkatnya
partisipasi masyarakat dalam
partisipasi
meningkatnya fungsi
o
berdasarkan prakarsa DPRD o
Penetapan APBD tepat waktu Tepat Waktu
Tepat Waktu
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
NO
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
Existing 2011
Existing 2012
TARGET 2013
Capaian 2013
1
2
3
4
5
6
7
8
Meningkatnya
kualitas
manusia secara umum
9
Terkendalinya
laju
o
Indeks Pembangunan Manusia
72,07
72,97
73
72,97
o
Indeks Pembangunan Gender
62,48
62,89
69
64,88
o
Menurunnya jumlah keluarga
74.645 KK
74,811
75,766 KK
74.161 KK
0,67%
0,67%
pertumbuhan penduduk dan meningkatnya kesejahteraan
pra sejahtera o
keluarga.
Menurunnya
laju
pertumbuhan penduduk
0,8% 0,56 2,14 (BPS)
o
Meningkatnya jumlah keluarga sesuai norma keluarga kecil
146.820
146.800
149.800
149.800
70,19
70,44
70,45
70,3
10,8/1000 KH
11
10/1.000 KH
11,3/1.000 KH
bahagia dan sejahtera 10
Meningkatnya
derajat
o
kesehatan masyarakat,
Meningkatnya usia harapan hidup
o
Menurunnya angka kematian bayi
83
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
NO
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
Existing 2011
Existing 2012
TARGET 2013
Capaian 2013
1
2
3
4
5
6
7
99,8/100.000 KH
136
100/100.000 KH
171/100.000 KH
1,12%
1,12%
1,4%
3,38%
0,15
0,15%
0,16%
0,11%
53,9%
53,9%
71%
58,7%
95,2%
95,20%
97%
98,96%
93,48%
N/A
93,70%
92,41%
7,18 tahun
N/A
7,32%
7.23%
o
Menurunnya angka kematian ibu melahirkan
o
Menurunnya presentase gizi kurang
o
Menurunnya presentase gizi buruk
o
Meningkatnya pemberian asi ekslusif
o
Meningkatnya persalinan
pertolongan oleh
tenaga
kesehatan 11
Meningkatnya
tingkat
o
pendidikan masyarakat
Meningkatnya Angka melek huruf
o
Meningkatnya rata-rata lama sekolah
o
Meningkatnya partisipasi sekolah
84
angka
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
NO
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
Existing 2011
Existing 2012
TARGET 2013
Capaian 2013
1
2
3
4
5
6
7
APM SD/MI/PAKET A
91,15%
86,61%
94,00%
87,29%
APM SMP/MTs/PAKET B
63,98%
50,50%
75,00%
70,32%
APM SMA/SMK/MA/PAKET
36,50%
36,02%
40,00%
41,18%
62,35
62,89
64,88
64,88
63,8
67,47
69
64,00
4%
0
0
11 (kasus)
11
Menurun
8
17 (kasus)
20
Menurun
18
C
12
Meningkatnya gender anak
dan
kesetaraan
o
perlindungan
Meningkatnya
indeks
pembangunan gender o
Meningkatnya
indeks
pemberdayaan gender o
Menurunnya jumlah tenaga kerja di bawah umur
o
Menurunnya kasus kekerasan terhadap perempuan
o
Menurunnya kasus kekerasan terhadap anak
85
30 Pekerja anak putus sekolah
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
NO
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
Existing 2011
Existing 2012
TARGET 2013
Capaian 2013
1
2
3
4
5
6
7
2,6%
0,82%
3%
2,24%
23,73%
22,58%
21,39%
21,19%
2 kasus
64
64 kasus
6 kasus
8 kasus
71 Kasus
100 Kasus
19 kasus
174 org
130 Organisasi
136 Organisasi
136 organisasi
56.314
52.750 orang
55.000 orang
40.078 orang
0
0
0
0
13
Meningkatnya
akses
o
Meningkatnya
masyarakat miskin terhadap
penyandang
pelayanan sosial dasar dan
kesejahteraan
pengembangan
yang tertangani
ekonomi
keluarga
o
persentase masalah sosial
(PMKS)
Menurunnya jumlah rumah tangga miskin
14
Terwujudnya
masyarakat
o
yang berkarakter tangguh, kompetitif, tinggi,
dan
yang
bermoral
meningkatnya
kualitas
intelektual;
o
86
dan
nilai-nilai
Menurunnya kasus peggunaan adiktif lain (NAPZA)
o
Meningkatnya
jumlah
karangtaruna yang aktif o
nilai-nilai luhur kepribadian bangsa
kasus
narkotika, psikotropika, dan zat
berkembangnya norma dan etika yang sesuai dengan
angka
kenakalan remaja
dicerminkan
dengan
Menurunya
Meningkatnya angka kunjungan ke perpustakaan
o
Menurunnya konflik horisontal
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
NO
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
Existing 2011
Existing 2012
TARGET 2013
Capaian 2013
1
2
3
4
5
6
7
210
98,93%
251
263
25 kali
87,66%
12 kali
15 kali
100%
17
9 Kegiatan
10 kegiatan
8 forum
10 Forum
10 Kegiatan
Etnis 4 kali
agama;
berkembangnya
budaya
baca
dalam kehidupan masyarakat
tulis;
meningkatnya toleransi dan kesetiakawanan sosial; serta berkembangnya
semangat
gotong
sehingga
royong
dapat terwujud harmoni dan dinamika dalam kehidupan sosial. 15
Semakin kokohnya jatidiri
o
Meningkatnya
jumlah
dan kepribadian masyarakat
kelompok/paguyuban
Purbalingga
budaya tradisional o
seni
Meningkatnya kegiatan pentas kesenian tradisional
o
Terlaksananya
peringatan
hari-hari besar nasional o
87
Meningkatnya kegiatan forum
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
NO
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
Existing 2011
Existing 2012
TARGET 2013
Capaian 2013
1
2
3
4
5
6
7
lintas etnis dan agama 16
Terwujudnya ketahanan dan
o
Stabilnya angka inflasi
kemandirian pangan yang
o
Meningkatnya
mampu dipertahankan pada tingkat aman dan dalam
daya
beli
masyarakat (PPP) o
kualitas gizi yang memadai, serta tersedianya instrumen
Agama 8 kali
Meningkatnya uji laboratorium pada makanan yang beredar
o
jaminan pangan sampai ke
Ketersediaan
pangan
(Normatif
tingkat rumah tangga.
:
utama 92,87
kg/kapita/tahun) o
Meningkatnya indeks konsumsi non pangan
17
Semakin
meningkat
dan
o
meratanya pendapatan per kapita riil masyarakat serta menurunnya
88
angka
Meningkatnya pendapatan per kapita
o
Menurunnya pendapatan
kesenjangan antar
individu
4,47%
4,09%
4 – 5%
9,57%
631.040,-
Rp. 636.000,-
Rp. 640.000,-
Rp. 638.410,-
115 sampel
225 sampel
230 sampel
150 sampel
144,748
157.146
165.890
169.420
kg/kapita/tahun
kg/kapita/tahun
kg/kapita/tahun
kg/kapita/tahun
Meningkat 1,04%
82,7
44,1%
44,9%
6,7 juta/th
Rp. 5,8 Juta/th
Rp. 6 Juta/th
Rp. 5.803.077,71
0.25
0,278
0,26
0,27 **
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
NO
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
Existing 2011
Existing 2012
TARGET 2013
Capaian 2013
1
2
3
4
5
6
7
0,46
0,45
0,44
0,49 **
3,82%
30,50%
4.500 orang
3.123 orang
24,57%
23%
22%
21,19%
107,8%
102
105
99,04
NA
5%
5%
N/A
25%
6,5%
7%
pengangguran
dan
kemiskinan.
(indek Gini) o
Menurunnya
kesenjangan
ekonomi antar wilayah (indek Williamson) o
Menurunnya
angka
pengangguran o
Menurunnya
angka
kemiskinan
18
Terbangunnya
struktur
o
Meningkatnya
kesejahteraan
perekonomian yang kokoh
petani yang ditandai dengan
berlandaskan
meningkatnya
keunggulan
komparatif dan keunggulan kompetitif
Kabupaten
pariwisata
89
dan sebagai
sektor basis
tukar
petani. o
Purbalingga dengan sektor pertanian
nilai
Meningkatnya
investasi
di
sektor agribisnis o
Menurunnya
penggunaan
pupuk dan obat kimia di sektor
0,5% (20.900 ton )
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
NO
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
Existing 2011
Existing 2012
TARGET 2013
Capaian 2013
1
2
3
4
5
6
7
1.507.707
1.021.253
1.600.000
1.458.513
15,63%
15,2%
16%
11%
Meningkat 1,5%
0,1%
0,2%
0,09%
38.080 industri
39.240 industri
43.147 industri
36.396 industri
21 perush.
2 Perusahaan
24 Perusahaan
26 Perusahaan
Rp.
Rp.
Rp.
35.800.000.000
35.000.000.000
29,581.601.000
67%
Rp. 896.500,-
Rp. 895.500,-
aktivitas
ekonomi
yang
dikelola secara efisien guna menghasilkan berkualitas tambah
pertanian o
produk dengan
nilai
daya
saing
dan
Meningkatnya
angka
kunjungan wisata o
Meningkatnya sektor-sektor
nilai
tambah
pendukung
tinggi; terus meningkatnya
sektor wisata (PDRB sektor
peran sektor industri dan jasa
hotel dan restauran)
dengan produk
menghasilkan yang
berkualitas
serta
o
lebih memiliki
Meningkatnya proporsi sektor industri dan jasa dalam PDRB
o
nilai tambah dan berdaya
Meningkatnya jumlah industri kecil
saing tinggi. 19
Meningkatnya
investasi
o
Meningkatnya jumlah PMA
swasta, baik dalam negeri
o
Meningkatnya nilai investasi
maupun asing, yang mampu menyerap
90
tenaga
kerja,
PMA o
Meningkatnya Upah Minimum
Rp.154.514.511.500 60,12%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
NO
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
Existing 2011
Existing 2012
TARGET 2013
Capaian 2013
1
2
3
4
5
6
7
30,50%
4500 orang
3.123 orang
698,454
710,201
700,354 km
(98,345)
100%
(98,61%)
387,262
487,262
431,558
(54,52%)
(68,61%)
(60,77%)
2.542,8 m
2.542,8 m
2.500,8 m
11.232,56ha
11.232,56ha
11.232,68 ha
3.640,576ha
3.640,576ha
3.640,576 ha
PKD 204 unit,
PKD 204 unit,
PKD 189, Pustu
Pustu 48
Pustu 48
49, Puskesmas 22
mendorong aktivitas ekonomi lokal, dan ramah lingkungan,
Kabupaten o
guna menyediakan lapangan kerja dengan memadai
(Rp.765.000)
Menurunnya
angka
pengangguran
tingkat upah
3,82%
dan
menanggulangi kemiskinan 20
Tersedianya
infrastruktur
o
yang memadai dan saling terintegrasi
Persentase
panjang
jalan
kabupaten yang beraspal o
Persentase
jalan
kabupaten
dalam kondisi baik o
Panjang jembatan
o
Meningkatnya
96,93 % 44,82 % 2.504,8 m
luas
lahan
beririgasi teknis dan setengah
3.640,576 ha
teknis o
Jumlah prasarana pelayanan PKD 187, Puskesmas kesehatan
91
22 Unit.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
NO
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
Existing 2011
Existing 2012
TARGET 2013
Capaian 2013
1
2
3
4
5
6
7
Puskesmas 22
Puskesmas 22 unit,
unit, o
Jumlah prasarana pelayanan pendidikan
Ruang kelas SD/
Ruang kelas SD/
Ruang kelas SD/
MI 4.217, SMP/
MI 4388, SMP/
MI 4477, SMP/
MTs 1287,
MTs 1287,
MTs 1398,
SMA/SMK/MA
SMA/SMK/MA 694
SMA/SMK/MA 796
694 ruang kelas
ruang kelas
ruang kelas
34
19
36
19
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
6,98%
4,4% turun
(turun 1.216)
(13.858)
86%
61,3%
70%
74,89%
80,60%
86,7%
90%
98,48%
MI 4388, SMP/ MTs 1267 SMA/SMK/MA 641 ruang kelas
21
Meningkatnya
kualitas
o
Jumlah pasar tradisional
o
Menurunnya luasan kawasan
perumahan dan permukiman
kumuh o
Menurunnya persentase rumah tidak layak huni
o
Meningkatnya rumah tangga bersanitasi
o
Meningkatnya rumah tangga yang menggunakan air bersih
92
4,12%
4,7%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
NO
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
Existing 2011
Existing 2012
TARGET 2013
Capaian 2013
1
2
3
4
5
6
7
27.825 SR
29.110SR
43.000 SR
44.349 SR
150,2m3/hr
152 m3 /hr
153 m3 /hr
152,50 m3/hr
193,48 m3/hr
193,48 m3 /hr
193,48 m3 /hr
194,90 m3/hr
0,16 m3/penduduk
0,16 m3/penduduk
o
Meningkatnya
cakupan
air
bersih perpipaan o
Meningkatnya
cakupan
layanan persampahan o
Tempat pembuangan sampah per satuan penduduk
22
Terpenuhinya
pasokan
o
energi yang cukup untuk memenuhi kebutuhan rumah
Meningkatnya
rasio
elektrifikasi o
tangga dan berbagai aktivitas
Jumlah
rumah
N/A
0,26 3
m /penduduk
56,8%
98,40%
98,41%
98,41%
NA
Menurun
Menurun
Menurun
0
0
0
0
84
106
106
106
6
8
11
13
tangga
pengguna kayu bakar
sosial ekonomi 23
Terselenggaranya pelayanan
o
telematika yang efisien dan
Jumlah desa tidak terjangkau layanan telekomunikasi
modern untuk mewujudkan
o
Jumlah warung internet
masyarakat informasi.
o
Jumlah hot spot area di ruang publik
93
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
NO
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
Existing 2011
Existing 2012
TARGET 2013
Capaian 2013
1
2
3
4
5
6
7
27 : 1 Website
25 (1 Website
Purbalingga, 22
Purbalingga, 22
sub domain, 1
sub domain, 1
sistem surat
sistem surat
elektronik, LPSE
elektronik, LPSE)
o
Jumlah jenis pelayanan publik secara online 3
o
Persentase instansi pemerintah menggunakan
teknologi
informatika
24
Terjaganya fungsi dan daya dukung lingkungan hidup,
o
lingkungan
hidup

Persentase lahan kritis di kawasan lindung

kawasan
akibat
pertanian
94
sumber
100%
100%
100%
4%
7,66%
5%
7%
1%
21,34%
15%
17%
Presentase Lahan kritis di
yang mengalami degradasi eksploitasi
100%
Menurunnya luas lahan kritis
serta pulihnya kondisi dan fungsi
25
budidaya
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
NO
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
Existing 2011
Existing 2012
TARGET 2013
Capaian 2013
1
2
3
4
5
6
7
daya
alam
aktivitas
dan
dampak
sosial
o
ekonomi
tanah
Terpeliharanya keragaman
tingkat
pencemaran udara, air dan
masyarakat
25
Menurunnya
kekayaan jenis
o
(biodiversity index)
dan
kekhasan sumber daya alam.
Terjaganya keragaman hayati
o
Udara : 8/8 (100%) Dibawah ambang
Dibawah ambang
batas
batas (50%)
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
6/6 (100%)
80%
Air : 36/45 (80%) Tanah 0%
Jumlah kasus dan persentase penegakan
pelanggaran
perusakan lingkungan hidup 26
Meningkatnya
kesadaran,
o
Jumlah
dan
sikap mental, dan perilaku
perusahaan
masyarakat
yang
pengelolaan
dalam sumber
daya
lingkungan hidup.
wajib
memiliki
perencanaan
alam dan pelestarian fungsi
AMDAL
Amdal: 2 (100%)
dokumen
UKL/UPL:75
lingkungan
(500%)
(AMDAL, UKL, UPL) o
Meningkatnya peduli lingkungan
95
persentase
kelompok
5
Amdal : 2 (100%) UKL/UPL : 20
Amdal : 0 0
SPPL : 64
(100%) 3 LSM
UKL/UPL : 19
-
13 kelompok
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
NO
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
Existing 2011
Existing 2012
TARGET 2013
Capaian 2013
1
2
3
4
5
6
7
Menurun
Menurun
Menurun 3,13%
Menurun 2,9%
Dari luas 25,65ha
(25,65 ha)
Menurun
100%
100%
100%
o
Menurunnya
penggalian
tambang tanpa ijin o
Menurunnya kasus pencurian kayu
96
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
Sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada publik dan untuk menjamin kualitas penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik, maka diperlukan evaluasi akuntabilitas kinerja sektor publik secara periodik. Meskipun evaluasi akuntabilitas dalam Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) merupakan Self assessment, setidak-tidaknya memberikan gambaran kondisi kinerja yang dapat digunakan sebagai data pengawasan/pengendalian dan peningkatan kualitas kinerja. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Purbalingga Tahun 2013 adalah pelaporan pencapaian target-target dari sasaran yang telah ditetapkan dalam RPJMD 2010-2015 untuk tahun ketiga yang diukur dengan indikator-indikator kinerja yang bersifat outcome (utamanya) yang telah disusun berdasarkan arah kebijakan yang dijabarkan ke dalam program-program kegiatankegiatan sesuai sumber daya input dan potensi serta kemampuan daerah. Mendasarkan kepada ruang lingkup evaluasi dan analisa akuntabilitas kinerja tersebut, capaian kinerja Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013 dapat dikemukakan sebagai berikut yang dikelompokkan berdasarkan misi yang ingin diwujudkan. Selanjutnya pengukuran kinerja terhadap indikator kinerja yang telah dicapai pada tahun 2013 yang membandingkan antara target dan realisasi pada Indikator Kinerja Utama (IKU) dan Indikator sasaran per Sasaran Strategis adalah sebagai berikut : Misi Pertama “Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik “ Sasaran Pertama
: Terwujudnya aparatur pemerintah daerah yang profesional, bersih,
dan
berwibawa
agar
dapat
menjadi
penggerak
pembangunan daerah dan mampu memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat a.
Menurunnya jumlah kasus pelanggaran disiplin PNS. Realisasi
capaian
indikator
kinerja
Menurunnya
jumlah
kasus
pelanggaran disiplin PNS tahun 2013 sebesar 10 kasus atau 76,90 % dari target yang ditentukan. Capaian tersebut sama dari capaian tahun 2012 yaitu sebesar 10
97
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
kasus. Target akhir yang ditetapkan pada tahun 2015 adalah 100% tertangani. Tahun 2013 merupakan tahun ketiga dari pelaksanaan RPJMD Kabupaten Purbalingga Tahun 2010-2015. Kasus pelanggaran disiplin PNS masih banyak terjadi dikarenakan tingkat kesadaran dan kepatuhan terhadap peraturan disiplin PNS yang relative masih kurang, sehingga upaya yang dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut yaitu dengan meningkatkan kesadaran dan kepatuhan PNS terhadap peraturan disiplin PNS melalui sosialisasi dan pembinaan PNS secara berkala dan berkesinambungan. Tabel 3.3
Capaian Kinerja Menurunnya jumlah kasus pelanggaran disiplin PNS Tahun 2013
INDIKATOR KINERJA Menurunnya kasus
TARGET 2013
Capaian
Capaian
2013
%
jumlah - Hukuman
pelanggaran
disiplin PNS.
Existing 2012
76,90
Disiplin tingkat berat = 9 org - Hukuman Disiplin tingkat
Hukuman Menurun
Disiplin
(100%
tingkat berat
tertangani)
sebanyak 10 orang
sedang = 1 org
b.
Meningkatnya indek kepuasan masyarakat terhadap layanan publik. Realisasi capaian indikator kinerja Meningkatnya Indek Kepuasan Masyarakat Terhadap Layanan Publik Tahun 2013 adalah Baik (76) atau 100% dari target yang ditentukan. Capaian tersebut lebih baik dibandingkan dari capaian tahun 2012 yaitu sebesar Baik (74). Target akhir yang ditetapkan pada tahun 2015 adalah meningkat. Tahun 2013 merupakan tahun ketiga dari pelaksanaan RPJMD Kabupaten Purbalingga Tahun 2010-2015. Perbandingan capaian Meningkatnya Indek Kepuasan Masyarakat Terhadap Layanan Publik Tahun 2012 terhadap target akhir 2013 sebesar 100%. Oleh karena itu kinerja Meningkatnya Indek Kepuasan Masyarakat Terhadap Layanan Publik selalu dikur oleh setiap SKPD di Lingkungan
98
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
Pemerintah Kabupaten Purbalingga yang mempunyai fungsi pelayanan kepada masyarakat setiap tahunnya. Tabel 3.4
Capaian Kinerja Meningkatnya indek kepuasan masyarakat terhadap layanan publik Tahun 2013
INDIKATOR KINERJA Meningkatnya kepuasan
Existing 2012
TARGET 2013
Baik (74)
Baik (76)
Capaian
Capaian
2013
%
Baik (76)
100
indek masyarakat
terhadap layanan publik.
c.
Menurunnya jumlah temuan hasil pemeriksaan auditor. Realisasi capaian indikator kinerja Menurunnya jumlah temuan hasil pemeriksaan auditor tahun 2013 sebesar 401 temuan atau 79,40 % dari target yang ditentukan. Capaian tersebut lebih baik dari capaian tahun 2012 yaitu sebesar 534 temuan. Target akhir yang ditetapkan pada tahun 2015 adalah menurun tiap tahunnya. Hal tersebut dikarenakan adanya permasalahan antara lain : 1. Objek pemerinkasaan atau entitas belum sepenuhnya melaksanakan sistem pengendalian intern secara efektif. 2. Dalam pengelolaan dan penatausahaan keuangan daerah belum sepenuhnya mengacu pada Standar Akuntansi Pemerintah (SAP). Langkah-langkah yang ditempuh untuk mengatasi permasalahan tersebut antara lain : 1. Obyek pemeriksaan atau entitas agar melaksanakan sistem pengendalian intern dengan baik dan benar. 2. Dalam pengelolaan dan penatausahaan keuangan mengacu pada Standar akuntansi Pemerintah (SAP). Tabel 3.5
Menurunnya Jumlah Temuan Hasil Pemeriksaan Auditor Tahun 2013
INDIKATOR KINERJA Menurunnya
99
jumlah
Existing 2012
TARGET 2013
534
401 temuan
Capaian
Capaian
2013
%
505
79,40
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013 temuan
hasil
temuan
pemeriksaan auditor
Sasaran kedua
: Terwujudnya kelembagaan pemerintah daerah yang mampu berfungsi secara efektif dan efisien serta senantiasa mampu menjawab tuntutan kebutuhan dan dinamika lingkungan eksternal.
a.
Meningkatnya jumlah SKPD yang menerapkan Standar Pelayanan Minimal (SPM). Realisasi capaian indikator kinerja Meningkatnya jumlah SKPD yang menerapkan Standar Pelayanan Minimal (SPM) tahun 2013 sebesar tidak ada atau 100% dari target yang ditentukan. SPM bidang dasar sudah seluruhnya diterapkan oleh Pemerintah Kabupaten Purbalingga pada tahun 2012, sebanyak 12 bidang dasar yang diampu oleh : 1. Bidang Kesehatan oleh Dinas Kesehatan; 2. Bidang Pendidikan Dasar oleh Dinas Pendidikan; 3. Bidang Ketenagakerjaan oleh Dinsosnakertrans; 4. Bidang Sosial oleh Dinsosnakertrans; 5. Bidang Pemerintahan Dalam Negeri oleh BPBD, Satpol PP dan Dinpendukcapil; 6. Bidang Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera oleh BKBPP; 7. Bidang Layanan terpadu bagi perempuan dan anak korban kekerasan oleh BKBPP; 8. Bidang Pekerjaan Umum Penataan Ruang oleh DPU; 9. Bidang Perumahan Rakyat oleh Bappeda; 10. Bidang Ketahanan Pangan oleh BPPKP; 11. Bidang Kesenian oleh Dinbudparpora; 12. Bidang Perhubungan oleh Dinhubkominfo; 13. Bidang Komunikasi dan Informatika oleh Dinhubkominfo; 14. Bidang Lingkungan Hidup oleh BLH. Sehingga untuk tahun 2013 tidak ada penambahan jumlah SKPD pengampu bidang dasar sebelum ada penembahan bidang dasar dari kementerian pusat.
100
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
Tabel 3.6
Meningkatnya jumlah SKPD yang menerapkan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Tahun 2013
INDIKATOR KINERJA Meningkatnya
TARGET
Capaian
Presentase
2012
2013
2013
%
13
-
-
100
jumlah
SKPD yang menerapkan Standar
Existing
Pelayanan
Minimal (SPM)
b.
Meningkatnya jumlah SKPD yang memenuhi kualifikasi Standar Nasional dan Internasional dalam pelayanan publik. Realisasi capaian indikator kinerja Meningkatnya jumlah SKPD yang memenuhi kualifikasi Standar Nasional dan Internasional dalam pelayanan publik tahun 2013 sebesar 6 SKPD atau 75% dari target yang ditentukan. Capaian tersebut sama dari capaian tahun 2012 yaitu sebesar 6. Target akhir yang ditetapkan pada tahun 2015 adalah 8 SKPD. Tabel 3.7
Meningkatnya jumlah SKPD yang memenuhi kualifikasi Standar Nasional dan Internasional dalam pelayanan publik Tahun 2013
INDIKATOR KINERJA Meningkatnya
Existing
TARGET
Capaian
Presentase
2012
2013
2013
%
6
8
6
75
jumlah
SKPD yang memenuhi kualifikasi Nasional Internasional
Standar dan dalam
pelayanan publik
c.
Terwujudnya website e-procurement. Realisasi capaian indikator kinerja Terwujudnya website e-procurement tahun 2013 sebanyak 1 program yaitu SPSE (Sistem Pengadaan barang dan jasa
101
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
elektronik) atau 100% dari target yang ditentukan. Capaian tersebut sama capaian tahun 2012 yaitu sebanyak 100%. Penggunaan SPSE tahun 2011 untuk pengadaan barang/ jasa diatas 100 juta, sedangkan tahun 2013 untuk pengadaan barang/ jasa diatas 200 juta. Semua pengadaan barang/ jasa yang melalui penyedia/ swakelola wajib diumumkan melalui SIRUP (Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan. Kendala yang dihadapi adalah pada saat lelang yang pelaksanaannya dan pengiriman berkas dari penyedia lelang secara bersama-sama karena waktunya terbatas maka dalam penerimaan akan mengalami keterlambatan. Tabel 3.8
Terwujudnya website e-procurement Tahun 2013
INDIKATOR KINERJA Terwujudnya website e-
procurement
Sasaran Ketiga
Existing
TARGET
2012
2013
100%
100%
Capaian
Capaian 2013
%
100%
100
: Terwujudnya penyelenggaraan administrasi pemerintahan yang efektif, efisien, transparan, akuntabel, memiliki strategi yang jelas, mampu
memberikan
penyelenggaraan
arahan
administrasi
dan publik
supervisi dan
dalam
pembangunan;
responsif terhadap berbagai permasalahan, tuntutan, kebutuhan
masyarakat;
mampu
bersikap
dan
dan
bertindak
profesional; serta mampu menggerakkan partisipasi rakyat, berkeadilan, dan menjunjung tinggi hak asasi manusia. a.
Tersedianya dokumen perencanaan pembangunan dan anggaran tepat waktu. Realisasi capaian indikator kinerja Tersedianya dokumen perencanaan pembangunan dan anggaran tepat waktu tahun 2013 sebesar ada dokumen atau 100% dari target yang ditentukan. Capaian tersebut sama dengan capaian tahun 2012 yaitu sebesar ada dokumen. Target akhir yang ditetapkan pada tahun 2015 adalah ada dokumen.
102
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
Tabel 3.9
Tersedianya dokumen perencanaan pembangunan dan anggaran tepat waktu Tahun 2013
INDIKATOR KINERJA Tersedianya
Existing
TARGET
Capaian
Presentase
2012
2013
2013
%
ada
ada
ada
99,78
dokumen
perencanaan pembangunan
dan
anggaran tepat waktu
b.
Meningkatnya efisiensi penggunaan input dalam pelaksanaan kegiatan pemerintah daerah. Realisasi capaian indikator kinerja Meningkatnya efisiensi penggunaan input dalam pelaksanaan kegiatan pemerintah daerah tahun 2013 adalah 94,97% atau 94,97% dari target yang ditentukan. Capaian tersebut lebih baik dari capaian tahun 2012 yaitu sebesar 90,16%. Target akhir yang ditetapkan pada tahun 2015 ditargetkan meningkat setiap tahunnya. Jumlah pengadaan barang/ jasa secara elektronik untuk tahun 2013 sebanyak 313 kegiatan. Tetapi yang dilelang melalui ULP/ LPSE hanya sebanyak 208 kegiatan. Sehingga kegiatan yang tidak dilelang melalui ULP sebanyak 105 kegiatan. Hal ini desebabkaan karena adanya pemberlakuan Perpres 70 Tahun 2012 dimana semula wajib melalui ULP// LPSE sebesar Rp. 100 juta keatas berubah menjadi sebesar Rp. 200 juta keatas. Tabel 3.10
Meningkatnya efisiensi penggunaan input dalam pelaksanaan kegiatan pemerintah daerah Tahun 2013
INDIKATOR KINERJA Meningkatnya penggunaan
TARGET
Capaian
Capaian
2012
2013
2013
%
90,16%
100%
94,97%
94,97
efisiensi input
pelaksanaan pemerintah daerah
103
Existing
dalam kegiatan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
c.
Meningkatnya kegiatan tepat waktu, tepat mutu tepat sasaran dan tepat manfaat. Realisasi capaian indikator kinerja Meningkatnya kegiatan tepat waktu, tepat mutu tepat sasaran dan tepat manfaat tahun 2013 adalah 1.533 kegiatan atau 98,02% dari target yang ditentukan. Capaian tersebut lebih rendah dari capaian tahun 2012 yaitu sebesar 98,86%. Target akhir yang ditetapkan pada tahun 2015 adalah meningkat setiap tahunnya. Ada 8 kegiatan yang putus kontrak. Itu dikarenakan kontraktor tidak dapat melaksanakan pekerjaan sesuai jadwal yang telah ditetapkan dalam dokumen kontrak. Tabel 3.11
Meningkatnya kegiatan tepat waktu, tepat mutu tepat sasaran dan tepat manfaat Tahun 2013
INDIKATOR KINERJA
Existing
TARGET
Capaian
Capaian
2012
2013
2013
%
1.564
1.556
kegiatan
kegiatan
Meningkatnya kegiatan tepat waktu, tepat mutu tepat sasaran dan tepat manfaat
d.
98,86%
98,02
Terwujudnya hasil audit dengan opini wajar tanpa pengecualian. Realisasi capaian indikator kinerja Terwujudnya hasil audit dengan opini wajar tanpa pengecualian tahun 2013 WDP atau 75% dari target yang ditentukan. Capaian tersebut sama dengan capaian tahun 2012 yaitu sebesar WDP. Target akhir yang ditetapkan pada tahun 2015 adalah WTP. Hal ini disebabkan BPK RI masih menemukan adanya kelemahan sistem pengendalian intern dalam Penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Purbalingga dan 1uga menemukan adanya ketidakpatuhan terhadap ketentuan Peraturan Perundang-undangan dalam pengelolaan keuangan daerah. Langkah yang ditempuh untuk mengatasi permasalahan tersebut yaitu Pemerintah Kabupaten Purbalingga dalam menyajikan Laporan Keuangan Daerah dengan memperhatikan kesesuaian laporan keuangan dengan Standar Akuntansi Pemerintah (SAP), kecukupan pengungkapan, kepatuhan terhadap Peraturan Perundang-undangan dan efektifitas sistem pengendalian intern.
104
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
Tabel 3.12
Terwujudnya hasil audit dengan opini wajar tanpa pengecualian Tahun 2013
INDIKATOR KINERJA
Existing
TARGET
Capaian
Capaian
2012
2013
2013
%
WDP
WTP
WDP
75
Terwujudnya hasil audit dengan opini wajar tanpa pengecualian
Misi Kedua : Sasaran Mewujudkan Purbalingga yang Aman, Damai, Tertib, dan Demokratis Berlandaskan Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Sasaran Kesatu
: Meningkatnya ketenteraman dan ketertiban dalam kehidupan masyarakat di segala bidang.
a.
Menurunnya angka kriminalitas. Realisasi capaian indikator kinerja Menurunnya angka kriminalitas tahun 2013 sebesar 0,8/10.000 kasus atau 100% dari target yang ditentukan. Capaian tersebut menurun dari capaian tahun 2012 yaitu sebesar 13%. Target akhir yang ditetapkan pada tahun 2015 menurun setiap tahunnya. Terciptanya rasa aman dan terwujudnya stabilitas keamanan, ketentraman, melalui penertiban hukum terhadap ketentuan pidana perda, serta mendukung berbagai aktifitas masyarakat, dan mewujudkan rasa aman guna menekan angka kriminalitas,
melalui
Program
Peningkatan
Keamanan,
Ketertiban
dan
Perlindungan Masyarakat. Tabel 3.13
Menurunnya angka kriminalitas Tahun 2013
INDIKATOR KINERJA Menurunnya kriminalitas
105
angka
Existing
TARGET
Capaian
Presentase
2012
2013
2013
%
13%
0,8/10.000
0,8/10.000
100
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
b.
Menurunnya angka pelanggaran perda. Realisasi capaian indikator kinerja Menurunnya angka kriminalitas tahun 2013 sebesar 919 kasus atau 54,40% dari target yang ditentukan. Capaian tersebut menurun dari capaian tahun 2012 yaitu sebesar 735 kasus. Target akhir yang ditetapkan pada tahun 2015 menurun setiap tahunnya. Tabel 3.14
Menurunnya angka pelanggaran Perda Tahun 2013
INDIKATOR KINERJA Menurunnya
angka
pelanggaran perda
c.
Existing
TARGET
Capaian
Presentase
2012
2013
2013
%
735
500 kasus
919 kasus
54,40
Menurunnya tindak kekerasan dan konflik dalam kehidupan masyarakat Realisasi capaian indikator kinerja Menurunnya tindak kekerasan dan konflik dalam kehidupan masyarakat tahun 2013 sebesar 34 kasus atau 35% dari target yang ditentukan. Kasus-kasus tindak kekerasan dan konflik di masyarakat terjadi karena beberapa faktor antara lain faktor ekonomi, faktor sosial dan budaya, faktor kesadaran hukum dari masyarakat yang masih kurang, faktor masih lemahnya pengawasan yang dilakukan oleh aparat. Upaya yang dilakukan untuk menurunkan tindak kekerasan dan konflik dalam kehidupan masyarakat adalah: a. Mengoptimalkan fungsi intelijen yang ada pada masing – masing unsur baik dari TNI, Polri, Kejaksaan dan unsur lainnya yang di koordinasikan Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik pada Komunitas Intelijen Daerah (KOMINDA). b. Memberikan penyuluhan – penyuluhan masalah hukum melalui forum yang dibentuk oleh Pemerintah Kabupaten melalui Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kab. Purbalingga seperti Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM), Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Forum Pembauran Etnis, Forum Komunikasi Kesatuan Bangsa dan kegiatan – kegiatan lainnya yang dapat menyadarkan masyarakat tentang arti daripada kerukunan sehingga bisa menekan angka tindak kekerasan dan konflik yang ada di masyarakat.
106
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
Tabel 3.15
Menurunnya tindak kekerasan dan konflik dalam kehidupan masyarakat Tahun 2013
INDIKATOR KINERJA Menurunnya
Existing 2012
tindak
kekerasan dan konflik dalam kehidupan masyarakat
Sasaran Kedua
Menurun 14%
TARGET
Capaian
Capaian
2013
2013
%
11 Kasus
34 kasus
35
: Meningkatnya kesadaran sosial masyarakat, serta meningkatnya pemahaman dan penghargaan masyarakat terhadap hak asasi manusia (HAM)
a.
Meningkatnya jumlah kelompok swadaya masyarakat. Realisasi capaian indikator kinerja Meningkatnya jumlah kelompok swadaya masyarakat tahun 2013 sebanyak 166 terdiri dari Ormas : 82, LSM : 46 dan 14 OKP, Yayasan : 24 atau 113,70% dari target yang ditentukan. Capaian tersebut lebih baik dari capaian tahun 2012 yaitu sebanyak 139 organisasi. Capaian tahun 2013 sudah mencapai target akhir yang ditetapkan pada tahun 2015 sebanyak 139 organisasi. Kebebasan berserikat, berkumpul dan mengeluarkan pendapat merupakan bagian dari hak asasi manusia dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia yang dijamin oleh Undang – Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945. Keberadaan Ormas diatur dalam Undang – Undang Nomor 17 Tahun 2013 dimana Ormas harus berbadan hukum atau mendapatkan Surat Keterangan Terdaftar dari Pemerintah Pusat, Provinsi maupun Kabupaten, dimana Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Purbalingga adalah SKPD yang ditunjuk untuk mengatur, membina Organisasi Masyarakat yang ada di kabupaten dan sekaligus mengeluarkan Surat Keterangan Terdaftar bagi Ormas berbadan hukum dengan mengacu pada Undang – Undang Nomor 17 Tahun 2013.
107
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
Tabel 3.16
Meningkatnya jumlah kelompok swadaya masyarakat Tahun 2013
INDIKATOR KINERJA Meningkatnya kelompok
Existing
TARGET
2012
2013
Capaian 2013
jumlah
Capaian %
166
swadaya
139
masyarakat
149
(Ormas : 82, LSM : 46 dan 14 OKP,
113,70
Yayasan : 24)
b.
Menurunnya kasus tindak kekerasan dalam masyarakat. Realisasi capaian indikator kinerja Menurunnya kasus tindak kekerasan dalam masyarakat tahun 2013 sebanyak 27 kasus atau 40% dari target yang ditentukan. Capaian tersebut menurun dibandingkan dengan capaian tahun 2012 yaitu sebanyak 31 kasus. Target akhir yang ditetapkan pada tahun 2015 adalah menurun setiap tahunnya. Data tersebut merupakan kerjasama dari Bagian Hukum dan HAM Setda dengan tim harapan. Upaya yang dilakukan adalah dengan melakukan penyuluhan hukum kepada masyarakat. Tabel 3.17
Menurunnya kasus tindak kekerasan dalam masyarakat Tahun 2013
INDIKATOR KINERJA Menurunnya
Existing
TARGET
2012
2013
kasus
tindak kekerasan dalam
31 kasus
masyarakat
c.
Tidak ada kasus
Capaian 2013
27 kasus
Capaian % 40
Menurunnya kasus trafficking. Realisasi capaian indikator kinerja Menurunnya kasus trafficking tahun 2013 adalah 2 kasus atau 50% dari target yang ditentukan. Capaian tersebut menurun dari capaian tahun 2012 yaitu sebesar tidak ada kasus. Target akhir yang ditetapkan pada tahun 2015 adalah tidak ada kasus trafficking di Purbalingga. Semakin majunya teknologi informasi maka akan berpengaruh pada tingkat pergaulan pada seseorang. Terutama semakin mudahnya mengakses internet khususnya media sosial. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi kasus trafiking
108
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
yang terjadi di Purbalingga adalah melakukan pendampingan untuk memulihkan trauma yang dialami oleh korban, penjemputan dari kasus itu terjadi dan perulangannya. Tabel 3.18
Menurunnya kasus trafficking Tahun 2013
INDIKATOR KINERJA Menurunnya kasus trafficking
Sasaran Ketiga
Existing
TARGET
Capaian
Capaian
2012
2013
2013
%
Tidak ada
Tidak ada
kasus
kasus
2
50
: Tersusunnya produk hukum daerah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi serta sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan dinamika sosial-ekonomi guna mewujudkan ketenteraman dan ketertiban dalam masyarakat, serta meningkatkan akselerasi pembangunan
a.
Berkurangnya jumlah Peraturan Daerah yang kedaluarsa/tidak sesuai dengan peraturan/perundangan yang lebih tinggi. Realisasi capaian indikator kinerja Berkurangnya jumlah Peraturan Daerah yang kedaluarsa/tidak sesuai dengan peraturan/perundangan yang lebih tinggi sebanyak 3 Perda atau 100% dari target yang ditentukan. Pada tahun 2013 tidak ada perda yang kadaluarsa. Pada tahun2013 ada beberapa Perda yang tidak sesuai dengan Undangundang yang terbaru. Dengan adanya Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah maka ada 3 Perda yang disesuaikan dengan UU Nomor 28 Tahun 2009 adalah Perda Retribusi RPH, Retribusi Penjualan Produksi Usaha Daerah dan Retribusi Persampahan/ Kebersihan.
109
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
Tabel 3.19
Berkurangnya jumlah Peraturan Daerah yang kedaluarsa/tidak sesuai dengan peraturan/perundangan yang lebih tinggi Tahun 2013
INDIKATOR KINERJA Berkurangnya
Existing
TARGET
2012
2013
Capaian 2013
Capaian %
jumlah
Peraturan Daerah yang kedaluarsa/tidak
sesuai
dengan peraturan/perundangan
Tidak ada Perda yang
3
3
100
kadaluarsa
yang lebih tinggi
b.
Tidak adanya produk hukum yang dibatalkan pemerintah pusat Realisasi capaian indikator kinerja Tidak adanya produk hukum yang dibatalkan pemerintah pusat tahun 2013 tidak ada yang dibatalkan atau 100% dari target yang ditentukan. Capaian Tahun 2013 tidak ada yang dibatalkan. Itu disebabkan karena tidak adanya produk hukum yang bertentangan dengan peraturan yang lebih tinggi. Tabel 3.20
Tidak adanya produk hukum yang dibatalkan pemerintah pusat Tahun 2013
INDIKATOR KINERJA Tidak
adanya
Existing
TARGET
2012
2013
Tidak ada
Tidak ada
Capaian 2013
Capaian %
produk
hukum yang dibatalkan
Tidak ada
100
pemerintah pusat
Sasaran Keempat
: Terwujudnya kehidupan politik yang sehat, demokratis, dan dinamis,
meningkatnya
partisipasi
politik
rakyat,
serta
meningkatnya peran dan fungsi lembaga politik sehingga semakin mendorong efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan
110
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
a.
Meningkatnya tingkat partisipasi masyarakat dalam Pemilu Legislatif, Pemilu Presiden, Pemilu Kepala Daerah. Realisasi capaian indikator kinerja Meningkatnya tingkat partisipasi masyarakat dalam Pemilu Legislatif, Pemilu Presiden, Pemilu Kepala Daerah tahun 2013 adalah Pilgub 59,02% atau 98,37 % dari target yang ditentukan. Capaian tahun 2012 tidak mentargetkan capaian kinerja dikarenakan tidak adanya pesta demokrasi di Kabupaten Purbalingga. Target akhir yang ditetapkan pada tahun 2015 adalah rata-rata partisipasi masyarakat pada setiap pesta demokrasi adalah 80% dari total pemilih yang ada di Kabupaten Purbalingga. Beberapa upaya sudah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Purbalingga melalui Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kab. Purbalingga selaku Desk Pemilu Legislatif serta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden yaitu dengan melaksanakan sosialisasi kepada pemilih pemula yang melibatkan kurang lebih 200 pemilih pemula dari perwakilan kecamatan yang ada di Kabupaten Purbalingga. Melaksanakan pemantauan terhadap tahapan – tahapan penyelenggaraan Pemilu, memberikan informasi ataupun penyuluhan terkait pentingnya partisipasi masyarakat pada setiap kesempatan. Tabel 3.21
Capaian Kinerja Meningkatnya tingkat partisipasi masyarakat dalam Pemilu Legislatif, Pemilu Presiden, Pemilu Kepala Daerah Tahun 2013
INDIKATOR KINERJA Meningkatnya partisipasi
Existing 2012
TARGET 2013
Capaian
Capaian
2013
%
tingkat
masyarakat
dalam Pemilu Legislatif, Pemilu Presiden, Pemilu
-
Pilgub
Pilgub
60%
59,02%
98,37
Kepala Daerah
b.
Meningkatnya jumlah Peraturan Daerah yang disusun berdasarkan prakarsa DPRD. Realisasi capaian indikator kinerja Meningkatnya jumlah Peraturan Daerah yang disusun berdasarkan prakarsa DPRD tahun 2013 yaitu tidak ada Raperda Prakarsa atau 100% dari target yang ditentukan. Capaian tersebut sama dari
111
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
capaian tahun 2012 yaitu tidak ada Raperda Prakarsa. Target akhir yang ditetapkan pada tahun 2015 adalah selalu ada pengusulan dari DPRD. Hal ini disebabkan karena agenda kegiatan DPRD pada tahun 2013 sudah cukup padat. Itu dikarenakan adanya penetapan Wakil Bupati Purbalingga menjadi Bupati Purbalingga yang menggantikan Bupati Purbalingga yang terpilih menjadi Wakil Gubernur Jawa Tengah. Tabel 3.22
Capaian Kinerja Meningkatnya jumlah Peraturan Daerah yang disusun berdasarkan prakarsa DPRD Tahun 2013
INDIKATOR KINERJA Meningkatnya
2013
%
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Raperda
Raperda
Raperda
Prakasa
Prakasa
Prakasa
jumlah
berdasarkan
prakarsa DPRD
c.
Capaian
TARGET 2013
Peraturan Daerah yang disusun
Capaian
Existing 2012
100
Penetapan APBD tepat waktu Realisasi capaian indikator kinerja Penetapan APBD tepat waktu tahun 2013 sebesar tepat waktu atau 100% dari target yang ditentukan. Capaian tersebut sama dengan capaian tahun 2012 yaitu sebesar tepat waktu. Target akhir yang ditetapkan pada tahun 2015 adalah tetap waktu. Tabel 3.23
Capaian Kinerja Penetapan APBD tepat waktu Tahun 2013
INDIKATOR KINERJA Penetapan waktu
APBD
tepat
Existing
TARGET
Capaian
Presentase
2012
2013
2013
%
Tepat waktu
100
Tepat waktu
Tepat waktu
Misi Ketiga : Sasaran Mewujudkan Masyarakat Purbalingga yang Semakin Berkualitas, Berakhlak Mulia, Beretika, serta Memiliki Jatidiri Dan Semangat Nasionalisme.
112
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
Sasaran Kesatu
: Meningkatnya Kualitas Manusia Secara Umum
a. Indeks Pembangunan Manusia Realisasi capaian indikator kinerja Indeks Pembangunan Manusia tahun 2013 sebesar 62,97% atau 86,97% dari target yang ditentukan. Capaian tersebut menurun dari capaian tahun 2012 yaitu sebesar 72,80%. Tabel 3.24
Capaian Kinerja Indeks Pembangunan Manusia Tahun 2013
INDIKATOR KINERJA Indeks
Pembangunan
Manusia
Existing
TARGET
Capaian
Presentase
2012
2013
2013
%
72,80
73
62,97
86,26
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) merupakan indikator untuk mengetahui tiga dimensi pokok pembangunan manusia yang mencerminkan status kemampuan dasar penduduk, meliputi: Angka Usia Harapan Hidup (AHH) untuk mengukur peluang hidup; rata-rata lama sekolah dan angka melek huruf untuk mengukur status tingkat pendidikan penduduk; serta pengeluaran rill per kapita untuk mengukur akses terhadap sumberdaya untuk mencapai standar hidup layak. Perkembangan IPM Kabupaten Purbalingga dalam kurun waktu tahun 2008-2012 menunjukkan peningkatan dari sebesar 70,89 pada tahun 2008 menjadi 72,97 pada tahun 2012. Kondisi ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan kualitas hidup penduduk Kabupaten Purbalingga dalam hal pendidikan, kesehatan dan pengeluaran belanja untuk memenuhi kebutuhan hidup layak. Tabel 3.25
Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Purbalingga Tahun 2008 – 2012
113
Tahun
Nilai IPM
2008
70,89
2009
71,51
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013 2010
72,07
2011
72,5
2012
72,97
2013
73,5 *
IPM Kabupaten Purbalingga merupakan peringkat ke-22 dari 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah). Perbandingan capaian IPM Kabupaten Purbalingga dengan Kabupaten/kota di Jawa Tengah dapat dilihat pada grafik berikut: Gambar 3.1
Perbandingan Tingkat Pengangguran Terbuka Kabupaten Purbalingga 12.2
dengan Kabupaten/Kota di Jawa Tengah tahun 2012 12 10 8 6 4
3.28 3.4 3.6 3.66 3.66 3.76 4.2 4.33 4.47 4.52 4.82 4.88 4.88 5.06 5.07 5.14 5.37 5.79 5.8 5.82 5.85 5.9 5.98 6 6.05 6.07 6.34 6.69 7.4 7.44 8.2 8.44 8.49 8.71
14
2 0
Sumber : Badan Pusat Statistik
b. Indeks Pembangunan Gender Realisasi capaian indikator kinerja Indeks Pembangunan Gender tahun 2013 sebesar 64,88 atau 94,02 % dari target yang ditentukan. Capaian tersebut meningkat dari capaian tahun 2012 yaitu sebesar 62,89%. Tabel 3.26
Capaian Kinerja Indeks Pembangunan Gender Tahun 2013
INDIKATOR KINERJA Indeks Gender
114
Pembangunan
Existing
TARGET
Capaian
Presentase
2012
2013
2013
%
62,89
69
64,88
94,02
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
Indeks Pembangunan Gender (IPG) merupakan indeks pencapaian kemampuan dasar pembangunan manusia yang sama seperti IPM dengan memperhitungkan ketimpangan gender. IPG dapat digunakan untuk mengetahui kesenjangan pembangunan manusia antara laki-laki dan perempuan. Kesetaraan gender terjadi apabila nilai IPM sama dengan nilai IPG. Perkembangan IPG Kabupaten Purbalingga dalam kurun waktu lima tahun menunjukkan peningkatan dari sebesar 61,35 pada tahun 2008 menjadi sebesar 63,43 pada tahun 2012. Peningkatan IPG ini menunjukkan bahwa kualitas sumberdaya manusia perempuan di Kabupaten Purbalingga semakin membaik, khususnya pada bidang pendidikan, kesehatan, dan pendapatan. Gambar 3.2 Indeks Pembangunan Gender Kabupaten Purbalingga Tahun 2008 – 2012 64 63.5 63 62.5 62 61.5 61 60.5 60 2008
IPG
Kabupaten
2009
Purbalingga
2010
2011
menempati peringkat ke-26 dari 35
kabupaten/kota di Jawa Tengah, seperti terlihat pada grafik berikut:
115
2012
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013 Gambar 3.3
Perbandingan Indeks Pembangunan Gender Kabupaten Purbalingga dengan kabupaten/kota di Jawa Tengah Tahun 2012
90.00 80.00 70.00 60.00 40.00 30.00 20.00
55.56 56.98 57.22 57.71 58.52 58.75 59.67 60.27 60.72 63.43 63.93 64.23 64.44 64.48 64.50 65.02 65.38 65.52 65.95 66.16 67.23 67.79 68.84 69.41 70.01 70.16 70.18 71.33 71.81 72.67 72.98 74.09 74.57 75.05 76.76
50.00
10.00 Brebes Grobogan Wonosobo Kebumen Jepara Pekalongan Cilacap Batang Tegal Purbalingga Banjarnegara Pemalang Kota Tegal Kota Pekalongan Pati Banyumas Rembang Blora Kendal Purworejo Sragen Wonogiri Boyolali Magelang Demak Karanganyar Klaten Kudus Sukoharjo Temanggung Kota Semarang Semarang Kota Magelang Kota Salatiga Kota Surakarta
0.00
Sumber: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan BPS
Sasaran kedua
: Terkendalinya laju pertumbuhan penduduk dan meningkatnya kesejahteraan keluarga
a.
Menurunnya jumlah keluarga pra sejahtera. Realisasi capaian indikator kinerja Menurunnya jumlah keluarga pra sejahtera tahun 2013 adalah 74.161 KK atau 102,16% dari target yang ditentukan. Capaian tersebut lebih baik dari capaian tahun 2012 yaitu sebesar 74.811 KK. Target akhir yang ditetapkan pada tahun 2015 menurun setiap tahunnya. Rata-rata penurun keluarga pra sejahtera menjadi keluarga sejahtera berkisar 0,5% s.d 1,3%. Adapun data jumlah keluarga pra sejahtera adalah :
116
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
Gambar 3.4
jumlah keluarga pra sejahtera
100000 82785
86598
80000
80074
76915
71915 74645
60000
74161
40000 20000 0 2007
2008
2009
2010
2011
2012
2013
Adapun kendala yang dihadapi antara lain belum semua kelompok BKB terintegrasi dengan PAUD dan pelayanan KB melalui kegiatan sosial dengan diberi sembako. Upaya yang dilakukan oleh pemerintah antara lain : 1. Mengadakan plesterisasi rumah keluarga pra sejahtera; 2. Meningkatkan kelauargaa pra sejahtera dengan UPPKS; 3. Meningkatkan kepesertaan KB pada keluarga pra sejahtera secara gratis; 4. Mengikutsertakan keluarga pra sejahtera dalam kegiatan BKB terintegrasi dengan posyandu dan PAUD. Tabel 3.27
Capaian Kinerja Menurunnya jumlah keluarga pra sejahtera Tahun 2013
INDIKATOR KINERJA Menurunnya
jumlah
keluarga pra sejahtera
b.
Existing
TARGET
Capaian
Capaian
2012
2013
2013
%
74,811
75,766 KK
74.161 KK
102,16
Menurunnya laju pertumbuhan penduduk. Realisasi capaian indikator kinerja Menurunnya laju pertumbuhan penduduk tahun 2013 adalah 0,67% atau 100% dari target yang ditentukan. Capaian tersebut lebih baik dari capaian tahun 2012 yaitu sebesar 0,8%. Target akhir yang ditetapkan pada tahun 2015 menurun setiap tahunnya. Laju pertumbuhan penduduk (LPP) dapat diukur dengan rumus :
117
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
Tujuannya adalah menekan dan mengendalikan kelahiran melalui alat kontrasepsi dan menurunkan angka kematian ibu dan anak saat melahirkan. Kendala yang dihadapi dalam menurunkan laju pertumbuhan penduduk antara lain : 1) Akseptor lebih suka memilih alat kontrasepsi hormonal sehingga pencapaian MKJP (Metode Kontrasepsi Jangka Panjang) masih rendah. 2) Partisipasi laki-laki dalam ber KB masih rendah. 3) Masyarakat dan keluarga belum memahami Pendidikan Anak Usia Dini. 4) Produktifitas lansia masih dipandang sudah tidak produktif lagi. 5) Keluarga remaja masih belum memahami mengenai generasi muda berencana (GENRE). 6) Akses modal dan pemasaran dikelompok UPPKS masih rendah. Upaya yang dilakukan untuk menurunkan laju pertumbuhan penduduk adalah : 1) Meningkatkan kepesertaan KB; 2) Meningkatkan keaktifan peserta KB lama; 3) Meningkatkan advokasi dan informasi melalui media massa untuk kelompok perorangan dalam rangka melembagaan norma keluarga kecil bahagia dan sejahtera (NKKBS); 4) Melaksanakan program pembangunan keluarga melalui ketahanan keluarga melalui BKB, BKR, BKL; 5) Meningkatkan pemberdayaan keluarga melalui kegiatan UPPKS. Tabel 3.28
Capaian Kinerja Menurunnya laju pertumbuhan penduduk Tahun 2013
INDIKATOR KINERJA Menurunnya pertumbuhan penduduk
laju
Existing
TARGET
Capaian
Capaian
2012
2013
2013
%
0,67%
0,67%
102,16
0,8% 2,14 (BPS)
Menurut data BPS laju pertumbuhan penduduk di Kabupaten Purbalingga tahun 2013 sebesar 927.017 jiwa mengalami peningkatan dibandingkan tahun
118
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
2011 sebesar 863.391 jiwa. Laju pertumbuhan penduduk naik rata-rata 2.500 jiwa pada setiap kecamatannya. Tabel 3.29
Laju Pertumbuhan Penduduk Menurut Kecamatan di Kabupaten Purbalingga
Kecamatan 1
Tahun 2011
2012
2013
2
3
4
Kemangkon
53.077
54.134
58,094
Bukateja
66.431
67.784
70,779
Kejobong
42.831
43.801
47,588
Pengadegan
35.698
36.464
36,684
Kaligondang
56.256
57.418
58,341
Purbalingga
56.384
57.467
57,913
Kalimanah
50.611
51.899
54,007
Padamara
39.994
41.245
43.060
Kutasari
55.679
56.905
56,660
Bojongsari
56.166
57.528
56.102
Mrebet
66.327
67.799
73.302
Bobotsari
47.279
48.282
51.016
Karangreja
39.854
40.692
43.870
Karangjambu
23.721
24.318
24.706
Karanganyar
34.503
35.179
37.428
Kertanegara
30.380
30.952
33.556
Karangkoncol
50.339
51.075
55.551
Rembang
57.861
58.709
68.360
863.391
881.831
927.017
Jumlah
Sumber : Purbalingga Dalam Angka Tahun 2013
119
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
Gambar 3.5
Laju Pertumbuhan Penduduk Menurut Kecamatan di Kabupaten Purbalingga
80000 70000 60000 50000 40000
2011
30000
2012
20000
2013
10000 Rembang
Karangkoncol
Kertanegara
Karanganyar
Karangjambu
Karangreja
Bobotsari
Mrebet
Bojongsari
Kutasari
Padamara
Kalimanah
Purbalingga
Kaligondang
Pengadegan
Kejobong
Bukateja
Kemangkon
0
Sumber : Purbalingga Dalam Angka Tahun 2013 c.
Meningkatnya jumlah keluarga sesuai norma keluarga kecil bahagia dan sejahtera. Realisasi capaian indikator kinerja Meningkatnya jumlah keluarga sesuai norma keluarga kecil bahagia dan sejahtera tahun 2013 adalah 149.800 atau 100% dari target yang ditentukan. Capaian tersebut meningkat dari capaian tahun 2012 yaitu sebesar 146.800. Target akhir yang ditetapkan pada tahun 2015 adalah meningkat setiap tahunnya. Kendala yang dihadapi untuk mencapai jumlah keluarga sesuai norma keluarga kecil bahagia dan sejahtera antara lain : 1) Masih belum diterimanya oleh kelompok masyarakat atau golongan tertentu; 2) Keikutsertaan masyarakat dalam program ketahan keluarga masih rendah; 3) Informasi pendidikan reproduksi sehat untuk anak dan remaja dipandang masih tabu. Upaya yang dilakukan untuk mencapai jumlah keluarga sesuai norma keluarga kecil bahagia dan sejahtera antara lain : 1) Peningkatan kepesertaan KB gbagi pasangan usia subur (PUS) melalui MUVAR (Muda Usia Varitas Rendah);
120
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
2) Mengikutsertakan GENRE bagi remaja dalam rangka menaikan usia kawin pertama; 3) Mengikutsertakan keluarga dalam kegiatan BKB, BKR dan BKL; 4) Meningkatkan KIE dan advokasi melalui media massa dalam rangka melembagakan NKKBS. Tabel 3.30
Capaian Kinerja Meningkatnya jumlah keluarga sesuai norma keluarga kecil bahagia dan sejahtera Tahun 2013
INDIKATOR KINERJA Meningkatnya
Existing
TARGET
Capaian
Presentase
2012
2013
2013
%
146.800
149.800
149.800
100
jumlah
keluarga sesuai norma keluarga kecil bahagia dan sejahtera
Sasaran Kedua a.
: Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat
Meningkatnya usia harapan hidup. Realisasi capaian indikator kinerja Meningkatnya usia harapan hidup tahun 2013 sebesar 70,30% atau 79,40 % dari target yang ditentukan. Capaian tersebut menurun dari capaian tahun 2012 yaitu sebesar 70,44%. Target akhir yang ditetapkan pada tahun 2015 adalah 70,60. Tabel 3.31
Capaian Kinerja Meningkatnya usia harapan hidup Tahun 2013
INDIKATOR KINERJA Meningkatnya usia harapan hidup
b.
Existing
TARGET
Capaian
Presentase
2012
2013
2013
%
70,44
70,45
70,30
99,78
Menurunnya angka kematian bayi. Realisasi capaian indikator kinerja Menurunnya angka kematian bayi tahun 2013 sebesar 11,3/1.000 KH atau 88,50% dari target yang ditentukan.
121
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
Capaian tersebut menurun dari capaian tahun 2012 yaitu sebesar 11/1.000 KH. Target akhir yang ditetapkan pada tahun 2015 adalah 8/1.000 KH. Factor-faktor yang mempengaruhi terhadap pencapainnya adalah faktor akseptabilitas dan tenaga medis terampil. Oleh karena itu upaya yang dilakukan antara lain aadanya penyediaan fasilitas sarana kesehatan yang memadai, peningkatan ketrampilan tenaga medis dan peningkatan pelayanan kesehatan dasar dan rujukan. Tabel 3.32
Capaian Kinerja Menurunnya angka kematian bayi Tahun 2013
INDIKATOR KINERJA Menurunnya kematian bayi
c.
angka
Existing
TARGET
Capaian
Presentase
2012
2013
2013
%
10/1.000
11,3/1.000
KH
KH
11/1.000 KH
88,50
Menurunnya angka kematian ibu melahirkan. Realisasi capaian indikator kinerja Menurunnya angka kematian ibu melahirkan tahun 2013 sebesar 171/100.000 KH atau 58,50% dari target yang ditentukan. Capaian tersebut menurun dari capaian tahun 2012 yaitu sebesar 136/100.000 KH. Target akhir yang ditetapkan pada tahun 2015 adalah 102/100.000 KH. Masih tingginya kematian ibu melahirkan dikarenakan berbagai hal. Sebagian besar kematian ibu melahirkan disebabkan karena pendarahan Post
Partum, kompilasi penyakit degenerative dan kehamilan beresiko tinggi. Upaya yang dilakukan terhadap kasus tersebut adalah Refleksi Diskusi Kasus, Penerapan SOP kegawatdaruratan obstetric dan monitoring pelayanan ANC serta melakukan konsultasi dengan dokter obsgyn serta peningkatan pelayanan kesehatan rujukan.
122
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
Tabel 3.33
Capaian Kinerja Menurunnya angka kematian ibu melahirkan Tahun 2013
INDIKATOR KINERJA Menurunnya kematian
angka ibu
melahirkan
d.
Existing
TARGET
Capaian
Presentase
2012
2013
2013
%
136/100.000 100/100.000 KH
KH
171/100.000
58,50
KH
Menurunnya presentase gizi kurang. Realisasi capaian indikator kinerja Menurunnya presentase gizi kurang tahun 2013 sebesar 3,38% atau 41,50% dari target yang ditentukan. Capaian tersebut menurun dari capaian tahun 2012 yaitu sebesar 1,12%. Prevalensi gizi kurang 3,38% masih dibawah indikator SPM dan MDGs, namun demikian ada peningkatan kasus. Hal ini disebabkan karena rendahnya partisipasi masyarakat di Posyandu dan faktor-faktor lain termasuk perilaku dalam deteksi dini tumbuh kembang bayi dan balita. Upaya yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga adalah dengan program pencegahan dan penanggulangan masalah KEP, AGB, KVA dan kekurangan zat gizi mikro. Tabel 3.34
Capaian Kinerja Menurunnya presentase gizi kurang Tahun 2013
INDIKATOR KINERJA Menurunnya presentase gizi kurang
e.
Existing
TARGET
Capaian
Presentase
2012
2013
2013
%
1,12%
1,4%
3,38%
41,5
Menurunnya presentase gizi buruk. Realisasi capaian indikator kinerja Menurunnya presentase gizi buruk tahun 2013 sebesar 0,11% atau 145,50% dari target yang ditentukan. Capaian tersebut meningkat dari capaian tahun 2012 yaitu sebesar 0,15%. Target akhir yang ditetapkan pada tahun 2015 adalah tidak ada kasus gizi buruk di Kabupaten Purbalingga. Prevalensi gizi kurang 3,38% masih dibawah indikator SPM dan MDGs. Angka ini menunjukan tren menurun dikarenakan tidak adanya kasus gizi buruk
123
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
baru karena adanya program perbaikan gizi masyarakat dengan memberikan paket PMT, perawatan gizi buruk dan pembinaan keluarga sadar gizi. Masih adanya kasus gizi buruk disebabkan karena adanya faktor resiko yaitu penyakit penyerta berupa kelainan kongenital. Tabel 3.35
Capaian Kinerja Menurunnya presentase gizi buruk Tahun 2013
INDIKATOR KINERJA Menurunnya presentase gizi buruk
f.
Existing
TARGET
Capaian
Presentase
2012
2013
2013
%
0,15%
0,16%
0,11%
145,50
Meningkatnya pemberian asi ekslusif. Realisasi capaian indikator kinerja Meningkatnya pemberian asi ekslusif tahun 2013 sebesar 58,70% atau 62,68% dari target yang ditentukan. Capaian tersebut meningkat dari capaian tahun 2012 yaitu sebesar 53,90%. Target akhir yang ditetapkan pada tahun 2015 adalah meningkat setiap tahunnya. Capaian asi ekslusif belum memenuhi target karena banyak faktor yang sulit dikendalikan, antara lain faktor ekonomi dan faktor social budaya serta norma social yang sulit untuk dihilangkan. Hal ini yang sudah dilakukan adalah akselerasi pemanfaatan ASI dengan peningkatan kesadaran melalui pembinaan kadarzi, gerakan sadar gizi dan revitalisasi posyandu. Tabel 3.36
Capaian Kinerja Meningkatnya pemberian asi ekslusif Tahun 2013
INDIKATOR KINERJA Meningkatnya pemberian asi ekslusif
g.
Existing
TARGET
Capaian
Presentase
2012
2013
2013
%
53,90%
71%
58,70%
62,68
Meningkatnya pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan Realisasi capaian indikator kinerja Meningkatnya pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan tahun 2013 sebesar 98,96% atau 102,02% dari target yang ditentukan. Capaian tersebut meningkat dari capaian tahun 2012 yaitu sebesar
124
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
95,20%. Target akhir yang ditetapkan pada tahun 2015 adalah meningkat setiap tahunnya. Pertolongan persalinan menunjukan tren positif. Hal ini disebabkan karena
pemerintah
berkomitmen
untuk
mendekatkan
pelayanan
kepada
masyarakat dengan ditempatkannya bidan disetiap desa. Disamping itu, tingkat kesadaran masyarakat terhadap kesehatan ibu dan bayi mulai meningkat. Tabel 3.37
Capaian Kinerja Meningkatnya pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan Tahun 2013
INDIKATOR KINERJA
Existing
TARGET
Capaian
Presentase
2012
2013
2013
%
95,20%
97%
98,96%
102,02
Meningkatnya pertolongan
persalinan
oleh tenaga kesehatan
Sasaran Ketiga a.
: Meningkatnya tingkat pendidikan masyarakat
Meningkatnya Angka melek huruf. Realisasi capaian indikator kinerja Meningkatnya Angka melek huruf tahun 2013 sebesar 92,41% atau 98,62% dari target yang ditentukan. Capaian tahun 2012 belum bisa diukur. Target akhir yang ditetapkan pada tahun 2015 adalah 97%. Tabel 3.38
Capaian Kinerja Meningkatnya Angka melek huruf Tahun 2013
INDIKATOR KINERJA Meningkatnya melek huruf
Angka
Existing 2012
TARGET 2013
N/A
93,70%
Capaian
Capaian
2013
%
92,41%
98,62
Ada program khusus dalam rangka pelestarian angka melek huruf yaitu pemberantasan buta hufuf yang dibiayai oleh APBN. Yang harus dirubah adalah usia anak sekolah (7 s.d 18 tahun). upaya yang dilakukan adalah melaksanakan kejar paket B dan C untuk usia 15 s.d 18 tahun dan membuka SMP Terbuka.
125
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
b.
Meningkatnya rata-rata lama sekolah. Realisasi capaian indikator kinerja Meningkatnya rata-rata lama sekolah tahun 2013 sebesar 7,23% atau 98,77 % dari target yang ditentukan. Capaian tahun 2012 tidak bisa diukur oleh dinas pendidikan. Target akhir yang ditetapkan pada tahun 2015 adalah sekolah 9 tahun. Dengan program BOS diharapkan anak usia sekolah akan melanjutkan minimal sampai ke jenjang SMP. Tabel 3.39
Capaian Kinerja Meningkatnya rata-rata lama sekolah Tahun 2013
INDIKATOR KINERJA
Existing 2012
TARGET 2013
N/A
7,32%
Meningkatnya rata-rata lama sekolah
Capaian
Capaian
2013
%
7.23%
65,21
Dengan berkembangnya perusahaan di Purbalingga berdampak pada usia sekolah yang bekerja pada perusahaan tersebut dan masih kurangnya tingkat kesadaran orang tua akan pentingnya pendidikan bagi anak. c.
Meningkatnya angka partisipasi sekolah. Tabel 3.40
Capaian Kinerja Meningkatnya angka partisipasi sekolah Tahun 2013
INDIKATOR KINERJA
Existing
TARGET
Capaian
Capaian
2012
2013
2013
%
Meningkatnya angka partisipasi sekolah 
APM SD/MI/PAKET A
86,61%
94,00%
87,29%
92.86

APM SMP/MTs/PAKET B
50,50%
75,00%
70,32%
93.76

APM SMA/SMK/MA/PAKET C
36,02%
40,00%
41,18%
102.95
Program Pendidikan Dasar : APK, APM
tidak mencapai 100% karena
menurunnya jumlah siswa usia sekolah yang kebanyakan dari mereka yang usia 15 tahun bekerja di perusahaan rambut sehingga lulusannya juga berkurang.
126
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
Program Pendidikan Menegah, indikator program yang tidak mencapai 100% karena kurangnya anggaran untuk membangun RKB ( Ruang Kelas Baru ) Program Pendidikan Non Formal, indakator program yang tidak mencapai 100% karena kurangnya warga belajar yang mendaftar Kejar Paket A, Kejar Paket B, kejar Paket C dan banyak warga belajar yang tidak mengikuti ujian. Sasaran Keempat a.
: Meningkatnya kesetaraan gender dan perlindungan anak.
Meningkatnya indeks pembangunan gender. Realisasi capaian indikator kinerja Indeks Pembangunan Manusia tahun 2013 sebesar 62,97% atau 86,97% dari target yang ditentukan. Capaian tersebut menurun dari capaian tahun 2012 yaitu sebesar 72,80%. Tabel 3.41
Capaian Kinerja Meningkatnya indeks pembangunan gender Tahun 2013
INDIKATOR KINERJA Indeks
Pembangunan
Manusia
Existing
TARGET
Capaian
Presentase
2012
2013
2013
%
72,80
73
62,97
86,26
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) merupakan indikator untuk mengetahui tiga dimensi pokok pembangunan manusia yang mencerminkan status kemampuan dasar penduduk, meliputi: Angka Usia Harapan Hidup (AHH) untuk mengukur peluang hidup; rata-rata lama sekolah dan angka melek huruf untuk mengukur status tingkat pendidikan penduduk; serta pengeluaran rill per kapita untuk mengukur akses terhadap sumberdaya untuk mencapai standar hidup layak. Perkembangan IPM Kabupaten Purbalingga dalam kurun waktu tahun 2008-2012 menunjukkan peningkatan dari sebesar 70,89 pada tahun 2008 menjadi 72,97 pada tahun 2012. Kondisi ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan kualitas hidup penduduk Kabupaten Purbalingga dalam hal pendidikan, kesehatan dan pengeluaran belanja untuk memenuhi kebutuhan hidup layak.
127
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
Gambar 3.6
Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Purbalingga Tahun 2008 – 2012
100% 90%
70.89
71.51
72.5
72.07
72.97
73.5
80% 70% 60% 50% 40% 30% 20% 10% 0% 2008
2009
2010
2011
2012
2013
IPM Kabupaten Purbalingga merupakan peringkat ke-22 dari 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah). Perbandingan capaian IPM Kabupaten Purbalingga dengan Kabupaten/kota di Jawa Tengah dapat dilihat pada grafik berikut: Gambar 3.7
Perbandingan Tingkat Pengangguran Terbuka Kabupaten Purbalingga 12.2
dengan Kabupaten/Kota di Jawa Tengah tahun 2012 14
10 8 6 4
3.28 3.4 3.6 3.66 3.66 3.76 4.2 4.33 4.47 4.52 4.82 4.88 4.88 5.06 5.07 5.14 5.37 5.79 5.8 5.82 5.85 5.9 5.98 6 6.05 6.07 6.34 6.69 7.4 7.44 8.2 8.44 8.49 8.71
12
2 0
Sumber : Badan Pusat Statistik
128
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
b.
Meningkatnya indeks pemberdayaan gender. Realisasi capaian indikator kinerja Indeks Pembangunan Gender tahun 2013 sebesar 64,88 atau 94,02 % dari target yang ditentukan. Capaian tersebut meningkat dari capaian tahun 2012 yaitu sebesar 62,89%. Tabel 3.42
Capaian Kinerja Meningkatnya indeks pemberdayaan gender Tahun 2013
INDIKATOR KINERJA Indeks
Pembangunan
Gender
Existing
TARGET
Capaian
Presentase
2012
2013
2013
%
62,89
69
64,88
94,02
Indeks Pembangunan Gender (IPG) merupakan indeks pencapaian kemampuan dasar pembangunan manusia yang sama seperti IPM dengan memperhitungkan ketimpangan gender. IPG dapat digunakan untuk mengetahui kesenjangan pembangunan manusia antara laki-laki dan perempuan. Kesetaraan gender terjadi apabila nilai IPM sama dengan nilai IPG. Perkembangan IPG Kabupaten Purbalingga dalam kurun waktu lima tahun menunjukkan peningkatan dari sebesar 61,35 pada tahun 2008 menjadi sebesar 63,43 pada tahun 2012. Peningkatan IPG ini menunjukkan bahwa kualitas sumberdaya manusia perempuan di Kabupaten Purbalingga semakin membaik, khususnya pada bidang pendidikan, kesehatan, dan pendapatan. Gambar 3.8 Indeks Pembangunan Gender Kabupaten Purbalingga Tahun 2008 – 2012 64 63.5 63 62.5 62 61.5 61 60.5 60 2008
129
2009
2010
2011
2012
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
IPG
Kabupaten Purbalingga
menempati peringkat ke-26 dari 35
kabupaten/kota di Jawa Tengah, seperti terlihat pada grafik berikut: Gambar 3.9
Perbandingan Indeks Pembangunan Gender Kabupaten Purbalingga dengan kabupaten/kota di Jawa Tengah Tahun 2012
90.00 80.00 70.00 60.00 40.00 30.00 20.00
55.56 56.98 57.22 57.71 58.52 58.75 59.67 60.27 60.72 63.43 63.93 64.23 64.44 64.48 64.50 65.02 65.38 65.52 65.95 66.16 67.23 67.79 68.84 69.41 70.01 70.16 70.18 71.33 71.81 72.67 72.98 74.09 74.57 75.05 76.76
50.00
10.00 Brebes Grobogan Wonosobo Kebumen Jepara Pekalongan Cilacap Batang Tegal Purbalingga Banjarnegara Pemalang Kota Tegal Kota Pekalongan Pati Banyumas Rembang Blora Kendal Purworejo Sragen Wonogiri Boyolali Magelang Demak Karanganyar Klaten Kudus Sukoharjo Temanggung Kota Semarang Semarang Kota Magelang Kota Salatiga Kota Surakarta
0.00
Sumber: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan BPS
c.
Menurunnya presentase tenaga kerja di bawah umur. Realisasi capaian indikator kinerja Menurunnya jumlah tenaga kerja di bawah umur tahun 2013 adalah tidak ada kasus atau 100% dari target yang ditentukan. Capaian tersebut lebih baik dari capaian tahun 2012 yaitu sebesar 4% dari tenaga kerja yang ada di Kabupaten Purbaingga. Target akhir yang ditetapkan pada tahun 2015 sudah melampaui yang ditargetkan pada akhir RPJMD. Menurunnya jumlah tenaga kerja dibawah umur pada tahun 2013 menjadi 0% karena secara otomatis usia tenaga kerja pada tahun 2013 yang bersangkutan sudah otomatis menjadi usia tenaga kerja pada tahun 2013 dan yang bersangkutan sudah memenuhi syarat menjadi tenaga kerja dan sudah mempunyai kartu AK1 sebagai syarat mendaftar menjadi tenaga kerja di perusahaan yang ada di Kabupaten Purbalingga.
130
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
Tabel 3.43
Capaian Kinerja Menurunnya jumlah tenaga kerja di bawah umur Tahun 2013
INDIKATOR KINERJA Menurunnya
jumlah
tenaga
kerja di bawah umur
d.
Existing
TARGET
Capaian
Capaian
2012
2013
2013
%
4%
0
0
100
Menurunnya kasus kekerasan terhadap perempuan. Realisasi capaian indikator kinerja Menurunnya kasus kekerasan terhadap perempuan tahun 2013 adalah 8 kasus atau 137,5% dari target yang ditentukan. Capaian tersebut lebih baik dari capaian tahun 2012 yaitu sebesar 11 kasus. Target akhir yang ditetapkan pada tahun 2015 adalah menurun setiap tahunnya. Tabel 3.44
Capaian Kinerja Menurunnya kasus kekerasan terhadap perempuan Tahun 2013
INDIKATOR KINERJA Menurunnya kasus kekerasan terhadap perempuan
Existing
TARGET
Capaian
Capaian
2012
2013
2013
%
11
Menurun
8
137.5
Kendala yang dihadapi adalah masih kentalnya budaya patriaki dan tindak kekerasan ibarat fenomena gunung es sehingga kasus yang ada tidak begitu banya tetapi dibawah permukaannya terdapat kasus yang sangat besar tetapi tidak dilaporkan. Upaya yang dilakukan melaksanakan sosialisasi UU Nomor 23 Tahun 2004 tentang penghapusan kekerasan dalam rumah tangga dan menumbuhkan peran serta masyarakat dalam menangani kekerasan. e.
Menurunnya kasus kekerasan terhadap anak. Realisasi capaian indikator kinerja Menurunnya kasus kekerasan terhadap anak tahun 2013 adalah 18 kasus atau 111,11% dari target yang ditentukan. Capaian tersebut lebih baik dari capaian tahun 2012 yaitu sebesar 20 kasus. Target akhir yang ditetapkan pada tahun 2015 adalah menurun setiap tahunnya.
131
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
Tabel 3.45
Capaian Kinerja Menurunnya kasus kekerasan terhadap anak Tahun 2013
INDIKATOR KINERJA Menurunnya kasus kekerasan terhadap anak
Existing
TARGET
Capaian
Capaian
2012
2013
2013
%
20
Menurun
18
111.11
Kendala yang dihadapi adalah belum sepenuhnya anak mengetahui hakhak mereka, kurangnya pendidikan orang tua dalam mendidik anak sehingga menyebabkan pengasuhan yang salah, kemiskinan keluarga memaksa anak untk bekerja dan kesibukan orang tua sehingga menjadi kurangnya kasih saying kepada anak. Upaya yang dilakukan aadalah melaksanakan sosialisasi Undang-Undang 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak dan terbentuknya forum anak sebagai implementasi terwujudnya kabupaten layak anak. Sasaran Kelima
: Meningkatnya akses masyarakat miskin terhadap pelayanan sosial dasar dan pengembangan ekonomi keluarga.
a.
Meningkatnya presentase penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) yang tertangani. Realisasi capaian indikator kinerja Meningkatnya Persentase Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) yang tertangani tahun 2013 adalah 3% atau 74,66% dari target yang ditentukan. Capaian tersebut lebih baik dari capaian tahun 2012 yaitu sebesar 2,24%. Target akhir yang ditetapkan pada tahun 2015 masih lebih rendah dari target akkhir RPJMD pada tahun 2015 yaitu 7%. Itu berarti belum memenuhi target. Jumlah PMKS yang tertangani pada tahun 2013 sebanyak 224.926 orang sedangkan yang baru tertangani sebanyak 5.494 orang. Itu dikarenakan
karena
Dinsosnakertrans
132
terbatasnya
anggaran
yang
diberikan
kepada
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
Tabel 3.46
Capaian Kinerja Meningkatnya persentase penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) yang tertangani Tahun 2013
INDIKATOR KINERJA Meningkatnya
Existing
TARGET
Capaian
Capaian
2012
2013
2013
%
0,82%
3%
2,24%
74,66
persentase
penyandang
masalah
kesejahteraan sosial (PMKS) yang tertangani
b.
Menurunnya jumlah rumah tangga miskin. Realisasi capaian indikator kinerja Menurunnya jumlah rumah tangga miskin tahun 2013 sebesar 21,19% atau 100,94% dari target yang ditentukan. Capaian tersebut lebih bagus dari capaian tahun 2012 yaitu sebesar 22,58. Target akhir yang ditetapkan pada tahun 2015 adalah tidak ada rumah tangga miskin di Purbalingga. Tabel 3.47
Capaian Kinerja Menurunnya jumlah rumah tangga miskin Tahun 2013
INDIKATOR KINERJA Menurunnya
jumlah
rumah tangga miskin
Sasaran Keenam
Existing
TARGET
Capaian
Presentase
2012
2013
2013
%
22,58%
21,39%
21,19%
100,94
: Terwujudnya masyarakat yang berkarakter tangguh, kompetitif, dan bermoral tinggi, yang dicerminkan dengan meningkatnya kualitas intelektual; berkembangnya norma dan etika yang sesuai dengan nilai-nilai luhur agama;
kepribadian bangsa dan nilai-nilai
berkembangnya budaya baca tulis; meningkatnya
toleransi dan kesetiakawanan sosial; serta berkembangnya semangat gotong royong sehingga dapat terwujud harmoni dan dinamika dalam kehidupan sosial.
133
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
a.
Menurunya angka kasus kenakalan remaja. Realisasi capaian indikator kinerja Menurunya angka kasus kenakalan remaja tahun 2013 sebesar 6 kasus atau 200% dari target yang ditentukan. Capaian tersebut lebih bagus dari capaian tahun 2012 yaitu sebesar 64 kasus. Target akhir yang ditetapkan pada tahun 2015 adalah menurun setiap tahunnya. Kondisi geografis Kabupaten Purbalingga yang sebagian merupakan dataran tinggi apabila dalam melakukan patroli/razia anak sekolah ke wilayah terkendala cuaca (kabut) serta tidak didukung dinas/instansi yang membidangi pendidikan. Tabel 3.48
Capaian Kinerja Menurunya angka kasus kenakalan remaja Tahun 2013
INDIKATOR KINERJA Menurunya angka kasus kenakalan remaja
b.
Existing
TARGET
Capaian
Presentase
2012
2013
2013
%
64
64 kasus
6 kasus
200
Menurunnya kasus peggunaan Narkoba dan Miras. Realisasi capaian indikator kinerja Menurunnya kasus peggunaan Narkoba dan Miras tahun 2013 sebesar 19 kasus atau 250% dari target yang ditentukan.
Capaian tersebut lebih bagus dari capaian tahun 2012 yaitu sebesar 71 kasus. Target akhir yang ditetapkan pada tahun 2015 adalah menurun setiap tahunnya. Adanya arus informasi yang semakin canggih, sehingga menyebabkan perubahan pola pikir remaja saat ini, yang cenderung melakukan pergaulan yang semakin bebas yang berpotensi meningkatkan penggunaan narkoba pada generasi muda.
134
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
Tabel 3.49
Capaian Kinerja Menurunnya kasus peggunaan Narkoba dan Miras Tahun 2013
INDIKATOR KINERJA Menurunnya
Existing
TARGET
Capaian
Presentase
2012
2013
2013
%
71 Kasus
100 Kasus
19 kasus
250
kasus
peggunaan Narkoba dan Miras
c.
Meningkatnya jumlah karangtaruna yang aktif. Realisasi capaian indikator kinerja Meningkatnya jumlah karangtaruna yang aktif tahun 2013 adalah 136 organisasi atau 100% dari target yang ditentukan. Capaian tersebut lebih baik dari capaian tahun 2012 yaitu sebesar 130 organisasi. Target akhir yang ditetapkan pada tahun 2015 masih lebih rendah dari target akkhir RPJMD pada tahun 2015 yaitu 239 organisasi. Peningkatan jumlah karang taruna yang aktif pada tahun 2013 meningkat menjadi 136 organisasi. Itu dikarenakan adanya bimbingan bagi karang taruna yang dilakukan secara rutin. Tabel 3.50
Capaian Kinerja Meningkatnya jumlah karangtaruna yang aktif Tahun 2013
INDIKATOR KINERJA Meningkatnya
jumlah
karangtaruna yang aktif
d.
Existing
TARGET
Capaian
Capaian
2012
2013
2013
%
130
136
136
Organisasi
Organisasi
organisasi
100
Meningkatnya angka kunjungan ke perpustakaan. Realisasi capaian indikator kinerja Meningkatnya angka kunjungan ke perpustakaan tahun 2013 adalah 40.078 atau 72,86% dari target yang ditentukan. Capaian tersebut menurun dibandingkan dari capaian tahun 2012 yaitu sebesar 52.750 orang. Walaupun letak gedung Perpustakaan Kabupaten Purbalingga yang strategis belum dapat menaikan angka kunjungan perpustakaan. Itu disebabkaan kurang nyamannya ruang khusus untuk membaca bagi para pengunjung dan
135
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
koleksi buku yang jarang di update. Pemerintah Kabupaten Purbalingga sudah mengupayakan dengan membangun gedung baru dan menambah koleksi bukubuku yang ada baru dan diharapkan akan menambah angka kunjungan ke perpustakaan. Tabel 3.51
Capaian Kinerja Meningkatnya angka kunjungan ke perpustakaan Tahun 2013
INDIKATOR KINERJA Meningkatnya
angka
kunjungan ke perpustakaan
e.
Existing
TARGET
Capaian
Capaian
2012
2013
2013
%
52.750
55.000
40.078
orang
orang
orang
72,86
Menurunnya konflik horisontal dalam kehidupan masyarakat. Realisasi capaian indikator kinerja Menurunnya konflik horisontal dalam kehidupan masyarakat tahun 2013 adalah tidak ada kasus atau 100% dari target yang ditentukan. Capaian tersebut sama dari capaian tahun 2012 adalah tidak ada kasus. Tabel 3.52
Capaian Kinerja Menurunnya konflik horisontal dalam kehidupan masyarakat Tahun 2013
INDIKATOR KINERJA Menurunnya
Existing
TARGET
Capaian
Capaian
2012
2013
2013
%
0
0
0
100
konflik
horisontal dalam kehidupan masyarakat
Sasaran Ketujuh
: Semakin
kokohnya
jatidiri
dan
kepribadian
masyarakat
Purbalingga a.
Meningkatnya jumlah kelompok/paguyuban seni budaya tradisional. Realisasi
capaian
indikator
kinerja
Meningkatnya
jumlah
kelompok/paguyuban seni budaya tradisional tahun 2013 adalah 263 atau 104,78% dari target yang ditentukan. Capaian tersebut lebih baik dari capaian tahun 2012 yaitu sebesar 98,93. Target akhir yang ditetapkan pada tahun 2015
136
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
masih lebih rendah dari target akkhir RPJMD pada tahun 2015 yaitu 239 organisasi. Dinbudparpora secara periodik mendata dan membina kelompok seni yang ada di Purbalingga baik yang sudah berjalan dan meinventarisasi kelompok seni yang baru. Tabel 3.53
Capaian Kinerja Meningkatnya jumlah kelompok/paguyuban seni budaya tradisional Tahun 2013
INDIKATOR KINERJA Meningkatnya
Existing
TARGET
Capaian
Capaian
2012
2013
2013
%
98,93%
251
263
104,78
jumlah
kelompok/paguyuban
seni
budaya tradisional
b.
Meningkatnya kegiatan pentas kesenian tradisional. Realisasi capaian indikator kinerja Meningkatnya kegiatan pentas kesenian tradisional tahun 2013 adalah 12 kali atau 125% dari target yang ditentukan.
Target akhir yang ditetapkan pada tahun 2015 adalah meningkat setiap tahunnya. Meningkatnya jumlah kegiatan pentas seni tradisional dikarenakan oleh adanya anggaran yang dialokasikan untuk kegiatan dan juga permintaan dari pihak lain untuk bantuan pentas seni. Tabel 3.54
Capaian Kinerja Meningkatnya kegiatan pentas kesenian tradisional Tahun 2013
INDIKATOR KINERJA Meningkatnya
kegiatan
pentas kesenian tradisional
Existing
TARGET
Capaian
Capaian
2012
2013
2013
%
87,66%
12 kali
15 kali
125
Sasaran Kedelapan : Meningkatnya semangat dan wawasan kebangsaan. a.
Terlaksananya peringatan hari-hari besar nasional. Realisasi capaian indikator kinerja Terlaksananya peringatan hari-hari besar nasional tahun 2013 adalah 9 kegiatan atau 111,11% dari target yang
137
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
ditentukan. Capaian tersebut lebih rendah dari capaian tahun 2012 yaitu sebesar 17 kegiatan. Berlatar belakang sebagai bangsa yang pernah dijajah bangsa lain, Indonesia telah mengalami berbagai fase kedaulatan dalam jangka waktu yang panjang. Setiap fase tersebut dilalui dengan cucuran darah dan keringat semangat untuk terbebas dari belenggu penjajahan. Setiap fase itu pula menjadi tonggak sebuah peristiwa bersejarah yang harus diperingati. Sebagai upaya untuk mengingat kembali semangat dan penghargaan jasa para pahlawan, tonggak – tonggak peristiwa tersebut kemudian dideklarasikan sebagai hari besar nasional. Tiada lain bahwa peringatan hari besar nasional sebagai upaya memperoleh persatuan dan kesatuan bangsa agar senantiasa terus dijadikan sebagai tali pengikat tali pengikat keutuhan bangsa. Tabel 3.55
Capaian Kinerja Terlaksananya peringatan hari-hari besar nasional Tahun 2013
INDIKATOR KINERJA Terlaksananya
peringatan
hari-hari besar nasional
b.
Existing
TARGET
Capaian
Capaian
2012
2013
2013
%
17
9 Kegiatan
10 kegiatan
111,11
Meningkatnya kegiatan forum lintas etnis dan agama. Realisasi capaian indikator kinerja Meningkatnya kegiatan forum lintas etnis dan agama tahun 2013 adalah 12 kegiatan yang terdiri dari 4 kali etnis dan 8 kali kegiatan agama atau 120% dari target yang ditentukan. Capaian tersebut lebih baik dari capaian tahun 2012 yaitu sebesar 10 kegiatan. Target akhir yang ditetapkan pada tahun 2015 masih lebih rendah dari target akkhir RPJMD pada tahun 2015 yaitu 18 kegiatan. Negara Kesatuan Republik Indonesia, mempunyai ciri khas, yaitu kebhinekaan ras, suku, budaya, dan agama yang menghuni dan tersebar di berbagai wilayah Nusantara, dan bertekad untuk menjadi satu bangsa, satu tanah air, dan satu bahasa, Indonesia. Kebinekaan tersebut sangat berpengaruh terhadap perkembangan kehidupan berbangsa dan bernegara Indonesia di masa lalu, masa
138
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
kini, dan masa yang akan datang. Dalam rangka menjaga dan memelihara keutuhan persatuan dan kesatuan bangsa serta tetap tegaknya kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia, diperlukan adanya komitmen seluruh bangsa dan upaya-upaya guna meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa. dalam rangka menyelenggarakan otonomi. daerah mempunyai kewajiban melestarikan nilai sosial budaya, mengembangkan kehidupan demokrasi, melindungi masyarakat, menjaga persatuan, kesatuan dan kerukunan nasional, serta keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Tabel 3.56
Capaian Kinerja Meningkatnya kegiatan forum lintas etnis dan agama Tahun 2013
INDIKATOR KINERJA Meningkatnya forum
lintas
Existing
TARGET
Capaian
Capaian
2012
2013
2013
%
kegiatan etnis
dan
Etnis 4 kali 10 kegiatan
agama
10 Kegiatan
Agama 8
120
kali
Misi Keempat : Sasaran Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi Purbalingga yang Semakin Berkualitas dan Berkeadilan melalui Pendayagunaan Seluruh Potensi Daerah Sasaran Kesatu
: Terwujudnya ketahanan dan kemandirian pangan yang mampu dipertahankan pada tingkat aman dan dalam kualitas gizi yang memadai, serta tersedianya instrumen jaminan pangan sampai ke tingkat rumah tangga
a.
Stabilnya angka inflasi. Laju inflasi di Purbalingga pada tahun 2013 sebesar 9,57%. Angka inflasi ini lebih tinggi dibandingkan pada tahun 2012 sebesar 4,09% atau naik sebesar 5,15%.
139
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
Tabel 3.57
Capaian Kinerja Stabilnya angka inflasi Tahun 2013
INDIKATOR KINERJA
Existing
TARGET
Capaian
Presentase
2012
2013
2013
%
4,09%
4-5%
9,57
99,78
Stabilnya angka inflasi
Laju inflasi di Kabupaten Purbalingga tahun 2013 mencapai sebesar 9,57 persen, lebih tinggi dari laju inflasi tahun 2012 sebesar 4,09 persen (YoY). Angka inflasi tahun 2013 merupakan angka tertinggi dalam lima tahun terakhir. Jika dibandingkan inflasi nasional, inflasi kabupaten Purbalingga melebihi angka nasional sebesar 7,99%. Penyebab utama inflasi yaitu kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Perkembangan inflasi. Gambar 3.10 Laju Inflasi Kabupaten Purbalingga, 2009 – 2013 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1 0
9.24 7.82
4.47
4.09
3.35
2009
2010
2011
2012
2013
Sumber Bappeda Kab. Purbalingga tahun 2013 b.
Meningkatnya daya beli masyarakat. Realisasi capaian indikator kinerja Meningkatnya daya beli masyarakat tahun 2013 sebesar Rp. 638.410,- atau 99,75% dari target yang ditentukan. Capaian tersebut meningkat dari capaian tahun 2012 yaitu sebesar Rp. 636.000,-. Target akhir yang ditetapkan pada tahun 2015 adalah meningkat tiap tahunnya.
140
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
Tabel 3.58
Capaian Kinerja Meningkatnya daya beli masyarakat Tahun 2013
INDIKATOR KINERJA Meningkatnya daya beli masyarakat
Existing 2012
TARGET 2013
Capaian 2013
Rp. 636.000,-
Rp. 640.000,-
Rp. 638.410,-
Capaian % 99,75
Tolak ukur kesejahteraan seseorang dapat dilihat dari pola pengeluarannya. Pengeluaran rumahtangga per bulan di Kabupaten Purbalingga setiap tahunnya mengalami peningkatan. Pada tahun 2010 masih terdapat 0,29 persen rumah tangga yang pengeluarannya antara Rp. 80.000,- sampai Rp. 99.999,- , pada tahun 2011 tinggal 0,08 persen. Pada tahun 2012, pengeluaran rumah tangga rata-rata sudah diatas Rp. 100.000,-. Persentase rumah tangga yang pengeluarannya diatas Rp. 300.000,- mengalami peningkatan, dimana pada tahun 2011 sebanyak 60,22 persen meningkat menjadi 62,08 persen di tahun 2012. c.
Meningkatnya uji laboratorium pada makanan yang beredar. Realisasi capaian indikator kinerja Meningkatnya uji laboratorium pada makanan yang beredar tahun 2013 sebesar 230 sampel atau 65,21 % dari target yang ditentukan. Capaian tersebut menurun dari capaian tahun 2012 yaitu sebesar 225 sampel. Target akhir yang ditetapkan pada tahun 2015 adalah menurun tiap tahunnya. Pemeriksaan makanan dan minuman dilakukan untuk melindungi masyarakat dari makanan yang tidak mencukupi syarat kesehatan. Capaian tahun lalu yaitu 150 sampel sudah cukup mewakili sampel makanan yang ada di pasar tradisional, pasar konvensional dan sekolah. Untuk efisiensi dan efektifitas uji lab pada makanan yang diperiksa, maka dibuat pengelompokan makanan berdasarkan jenis dan karakteristik makanan.
141
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
Tabel 3.59
Capaian Kinerja Meningkatnya daya beli masyarakat Tahun 2013
INDIKATOR KINERJA Meningkatnya laboratorium
Existing 2012
TARGET 2013
225 sampel
230 sampel
Capaian
2013
%
uji pada
makanan yang beredar
d.
Capaian
150 sampel
65,21
Ketersediaan pangan utama (Normatif : 92,87 kg/kapita/tahun). Realisasi capaian indikator kinerja Ketersediaan pangan utama (Normatif : 92,87 kg/kapita/tahun) tahun 2013 adalah 165.890 kg/kapita/tahun atau 102,12% dari target yang ditentukan. Capaian tersebut sama dengan capaian tahun 2012 yaitu 157.146 kg/kapita/tahun. Ketersediaan pangan utama dihitung berdasarkan produksi pangan berupa beras dibandingkan dengan jumlah penduduk tengah tahun. Konsumsi pangan normative beras adalah 92,87 kg/kapita/ tahun. Ketersediaan pangan harus melebihi angka konsumsi tersebut. Produksi beras tahun 2013 adalah 223.225 ton, sedangkan jumlah penduduk tengah tahun Kabupaten Purbalingga adalah 880.981 jiwa. Kendala yang dihadapi adalah : 1. Luas lahan pertanian semakin berkurang aknibat alih fungsi lahan pertanian menjadi non pertanian (perumahan, industri, fasilitas umum dll). 2. Jaringan irigasi teknis banyak mengalami kerusakan sehingga irigasi mengalami kebocoran. 3. Terjadinya serangan hama tanaman. Upaya yang dilakukan
1. Menetapkan lahan pangan lestari/ abadi yang tidak boleh dialih fungsika pada kawasan budidaya, sedangkan pada kawasan non budidaya adalah memperketat perijinan alih fungsi lahan. 2. Perbaikan jaringan irigasi teknis saluran sekunder, tersier dan non teknis. 3. Pemberantasan hama secara terpadu.
142
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
Tabel 3.60
Capaian Kinerja Ketersediaan pangan utama (Normatif : 92,87 kg/kapita/tahun) Tahun 2013
INDIKATOR KINERJA
Existing 2012
TARGET 2013
Capaian 2013
157.146
165.890
169.420
Capaian %
Ketersediaan pangan utama (Normatif : 92,87
kg/kapita/tahun kg/kapita/tahun kg/kapita/tahun
102,12
kg/kapita/tahun)
e.
Meningkatnya indeks konsumsi non pangan. Realisasi capaian indikator kinerja Meningkatnya indeks konsumsi non pangan tahun 2013 adalah 44,9% atau 101,81% dari target yang ditentukan. Capaian tersebut turun dari capaian tahun 2012 yaitu 82,7%. Peningkatan konsumsi non pangan bertujuan agar konsumsi pangan masyarakat jangan bersumber dari karbohidrat saja, tetapi juga bersumber dari sumber gizi lainnya. Kendala yang dihadapi antara lain konsumsi pangan masyarakat delum beragam dan seimbang, sebagian besar berkonsumsi masih bersumber dari karbohidrat terutama beras serta perubahan budaya pola konsumsi pangan memerlukan waktu yang lama dn berkelanjutan. Untuk mengupayakan hal tersebut dilakukan beberapa hal antara lain dengan melakukan program percepatan penganekaragaman konsumsi pangan dengan mengenalkan pola konsumsi pangan yang beragam, bergizi dan aman. Tabel 3.61 Capaian Kinerja Ketersediaan pangan utama (Normatif : 92,87 kg/kapita/tahun) Tahun 2013 INDIKATOR KINERJA Meningkatnya
indeks
konsumsi non pangan
Sasaran Kedua
TARGET
Capaian
Capaian
2012
2013
2013
%
82,7
44,1%
44,9%
101,81
: Semakin meningkat dan meratanya pendapatan per kapita riil masyarakat kemiskinan.
143
Existing
serta
menurunnya
angka
pengangguran
dan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
a.
Meningkatnya pendapatan per kapita. Realisasi capaian indikator kinerja Meningkatnya pendapatan per kapita tahun 2013 sebesar Rp. 5.803.077,71,- atau 96,71% dari target yang ditentukan. Capaian tersebut meninngkat dari capaian tahun 2012 yaitu sebesar Rp. 5.800.000,-. Target akhir yang ditetapkan pada tahun 2015 adalah meningkat tiap tahunnya. Ukuran keberhasilan pembangunan perekonomian yang sering digunakan dari PDRB adalah PDRB perkapita dan Income percapita. PDRB perkapita merupakan hasil bagi antar nilai tambah bruto dengan penduduk pertengahan tahun yang bersesuain. Ukuran ini menunjukkan secara rata-rata nilai tambah bruto yang dihasilkan setiap individu penduduk, dari yang masih bayi hingga yang berusia lanjut. Penduduk Kabupaten Purbalingga pada tahun 2012 secara rata rata-rata menghasilkan PDRB perkapita sebesar 8.317.486,17,- rupiah, dari penduduk sebanyak 877.502 jiwa. Dengan kata lain, nilai tambah bruto yang dihasilkan oleh setiap penduduk di Purbalingga baru mencapai sekitar Rp. 693.123,85,- per bulan Tabel 3.62
Capaian Kinerja Meningkatnya pendapatan per kapita Tahun 2013
INDIKATOR KINERJA Meningkatnya pendapatan per kapita
b.
Existing 2012
TARGET 2013
Rp. 5,8 Juta/th
Rp. 6 Juta/th
Capaian
Capaian
2013
%
Rp. 5.803.077,71
96,71
Menurunnya kesenjangan pendapatan antar individu (indek Gini). Realisasi capaian indikator kinerja Menurunnya kesenjangan pendapatan antar individu (indek Gini) tahun 2013 sebesar 0,27 atau 96,29% dari target yang ditentukan. Capaian tersebut sama dengan capaian tahun 2012 yaitu 0,27. Target akhir yang ditetapkan pada tahun 2015 adalah 0,22 (rendah).
144
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
Tabel 3.63
Capaian Kinerja Menurunnya kesenjangan pendapatan antar individu (indek Gini) Tahun 2013
INDIKATOR KINERJA
Existing 2012
TARGET 2013
0,278
0,26
Capaian
Capaian
2013
%
0,27 **
96,29
Menurunnya kesenjangan pendapatan antar
individu
(indek
Gini)
Untuk koefisien Gini atau Gini Rasio adalah ukuran ketimpangan atau ketidakmerataan agregat yang dapat bervariasi antara nol sampai satu. Koefisien gini sama dengan nol menunjukan adanya pemerataan sepenuhnya, sedangkan koefisien gini sama dengan satu menunjukan adanya ketidakmerataan atau ketimpangan sepenuhnya. c.
Menurunnya kesenjangan ekonomi antar wilayah (indek Williamson). Realisasi capaian indikator kinerja Menurunnya kesenjangan ekonomi antar wilayah (indek Williamson) tahun 2013 sebesar 0,49 atau 89,75 % dari target yang ditentukan. Capaian tersebut menurun dari capaian tahun 2012 yaitu sebesar 0.45. Target akhir yang ditetapkan pada tahun 2015 adalah 0,3 (rendah). Tabel 3.64
Capaian Kinerja Menurunnya kesenjangan ekonomi antar wilayah (indek Williamson) Tahun 2013
INDIKATOR KINERJA
Existing 2012
TARGET 2013
0,45
0,44
Capaian
Capaian
2013
%
0,49 **
89,75
Menurunnya kesenjangan antar
wilayah
ekonomi (indek
Williamson)
Ketimpangan ekonomi antar wilayah diukur dengan Indeks Williamson. Semakin besar nilai Indeks Williamson atau mendekati nilai 1 (satu) maka semakin tinggi ketimpangan antar wilayah. Di Kabupaten Purbalingga, (Indeks Williamson)
145
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
dari tahun 2007 sampai tahun 2013 masih dibawah 0,50 yang artinya masuk kategori kesenjangan sedang. Tabel 3.65
perbandingan indeks Williamson Purbalingga dan Jawa Tengah Indeks Wiliamson Purbalingga Jawa T engah
T ahun
2007 0,5034 2008 0,49 2009 0,4702 2010 0,464 2011 0,4995 2012 0.48525* 2013 0.4873** Sumber : BPS, Data Diolah
N/A 0,7092 0,7035 0,6972 0,6965 N/A N/A
Keterangan : ** Angka sangat sementara d.
Menurunnya angka pengangguran. Realisasi capaian indikator kinerja Menurunnya Angka Pengangguran Tahun 2013 adalah 3.123 orang atau 69,40% dari target yang ditentukan. Capaian tersebut lebih baik dari capaian tahun 2012 yaitu sebesar 30,50% dari seluruh penduduk usia kerja yang mendapatkan pekerjaan di Kabupaten Purbalingga. Dengan adanya investor yang masuk ke Purbalingga dapat membuka lapangan pekerjaan baru bagi penduduk usia bekerja di Purbalingga. Pada tahun 2013 jumlah perusahaan di Purbalingga bertambah sebanyak
2 perusahaan. Itu
berimbas pada pembukaan lowongan pekerjaan bagi pencari kerja. Tabel 3.66
Capaian Kinerja Menurunnya angka pengangguran Tahun 2013
INDIKATOR KINERJA Menurunnya pengangguran
146
angka
Existing 2012 30,50%
TARGET 2013
Capaian 2013
4.500 orang
3.123 orang
Capaian % 69,40
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
Selama periode 2008 – 2011 Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Purbalingga mengalami kenaikan dan pada tahun 2012 TPT di Purbalingga mengalami penurunan. Pada tahun 2008 TPT di Purbalingga sebesar 1,06%, pada tahun 2009 sebesar 1,19%, pada tahun 2010 sebesar 3,82%, pada tahun 2011 sebesar 5,54% dan pada tahun 2012 TPT di Purbalingga menurun sebesar 5,14%. Gambar : 3.11 Tingkat Pengangguran Terbuka di Purbalingga dan Tingkat Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2008 – 2012 8 7.35
7
7.33 6.21
6
5.93 5.54
5.63 5.14
5 4
Jawa Tengah
3.82
Purbalingga 3
2 1.19
1.06
1 0
2008
2009
2010
2011
2012
Sumber Purbalingga Dalam Angka Tahun 2013 e.
Menurunnya angka kemiskinan. Realisasi capaian indikator kinerja Menurunnya angka kemiskinan Tahun 2013 adalah 20,19% atau 108,98% dari target yang ditentukan. Capaian tersebut lebih baik dari capaian tahun 2012 yaitu sebesar 23% dari seluruh penduduk. Tabel 3.67
Capaian Kinerja Menurunnya angka kemiskinan Tahun 2013
INDIKATOR KINERJA Menurunnya kemiskinan
147
angka
Existing 2012 23%
TARGET 2013
Capaian 2013
22%
20.19%
Capaian % 108,96
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
Jumlah penduduk miskin di Kabupaten Purbalingga pada tahun 2012 menurut data BPS sebanyak 21,19% (186.860 orang) dari penduduk Purbalingga atau 14,98% dari penduduk Jawa Tengah. Jumlah penduduk miskin di Purbalingga pada 2012 mengalami penurunan sebesar 1,87% dari tahun 2011 sebesar 23,06%. Gambar 3.12 Presentase Penduduk Miskin di Purbalingga, 2008 – 2012 60 50
19.23
17.72
40 30
29.8
26
20
16.56
16.21
24.57
23.06
14.98 21.19
Jawa Tengah Purbalingga
10
0 2008
2009
2010
2011
2012
Sumber : Bappeda Kab. Purbalingga
Persentase penduduk miskin di Kabupaten Purbalingga pada tahun 2012 sebesar 21,19 atau sejumlah 181.400 jiwa, menurun dari tahun 2011 sebesar 23,06 persen atau 195.999 jiwa. Salah satu faktor penyebab bertolak belakangnya presentase penduduk miskin dengan jumlah penduduk miskin dikarenakan berkurangnya jumlah penduduk dan naiknya garis kemiskinan. Tabel 3.68 No 1
Data Kemiskinan Kabupaten Purbalingga Tahun 2008 – 2012 Uraian
Jumlah Penduduk
2008
2009
2010
2011
2012
221.900
205.000
208.698
195.999
181.400
27,12
24,97
24,57
23,06
21,19
Miskin (jiwa) 2
Persentase Penduduk Miskin (persen)
Sumber : BPS Kabupaten Purbalingga
Persentase penduduk miskin di Kabupaten Purbalingga masih lebih tinggi dibandingkan Jawa Tengah sebesar 17,48% dan Nasional sebesar 14,15%.
148
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
Persentase penduduk miskin di Kabupaten Purbalingga menempati posisi ke-4 tertinggi di Jawa Tengah, seperti terlihat pada tabel berikut: Gambar 3.13 Perbandingan Tingkat Kemiskinan Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa 25 20 15 10
5.13 7.11 8.63 9.38 9.4 9.47 10.04 10.16 10.31 10.75 12.01 12.32 12.4 13.17 13.61 13.86 13.88 13.97 14.07 14.67 15.1 15.92 16.13 16.32 16.71 16.72 16.73 18.87 19.27 19.44 21.12 21.19 21.88 22.4 22.5
Tengah Tahun 2012
5
Kota Semarang Kota Salatiga Kudus Jepara Semarang Kota Pekalongan Kota Tegal Sukoharjo Kota Magelang Tegal Kota Surakarta Temanggung Batang Kendal Pati Pekalongan Boyolali Magelang Karanganyar Wonogiri Blora Cilacap Grobogan Purworejo Klaten Sragen Demak Banjarnegara Pemalang Banyumas Brebes Purbalingga Rembang Kebumen Wonosobo
0
Sasaran Ketiga
: Terbangunnya struktur perekonomian yang kokoh berlandaskan keunggulan komparatif dan keunggulan kompetitif Kabupaten Purbalingga dengan sektor pertanian dan sektor pariwisata sebagai basis aktivitas ekonomi yang dikelola secara efisien guna menghasilkan produk berkualitas dengan nilai tambah dan daya saing tinggi; terus meningkatnya peran sektor industri dan jasa dengan menghasilkan produk yang
lebih berkualitas serta
memiliki nilai tambah dan berdaya saing tinggi a.
Meningkatnya kesejahteraan petani yang ditandai dengan meningkatnya nilai tukar petani. Realisasi capaian indikator kinerja Meningkatnya kesejahteraan petani yang ditandai dengan meningkatnya nilai tukar petani tahun 2013 sebesar 99,04 atau 94,32 % dari target yang ditentukan. Capaian tersebut menurun dari capaian tahun 2012 yaitu sebesar 102. Target akhir yang ditetapkan pada tahun 2015 adalah meningkat tiap tahunnya.
149
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
Tabel 3.69
Capaian Meningkatnya kesejahteraan petani yang ditandai dengan meningkatnya nilai tukar petani Tahun 2013
INDIKATOR KINERJA
Existing 2012
TARGET 2013
102
105
Capaian
Capaian
2013
%
99,04
94,32
Meningkatnya kesejahteraan yang
ditandai
petani dengan
meningkatnya nilai tukar petani
Tingkat kesejahteraan petani Kabupaten Purbalingga yang di ukur berdasarkan Nilai Tukar Petani (NTP) dengan tahun dasar 2007 menunjukkan bahwa sepanjang tahun 2013 indeks NTP mengalami fluktuasi. Pada triwulan I terjadi tren penurunan Indeks NTP, yaitu pada bulan Januari sebesar 108,82 turun menjadi sebesar 105,52 (Februari) dan 101,15 (Maret). Penurunan ini disebabkan rendahnya indeks harga yang diterima petani (It) apabila dibandingkan indeks harga yang dibayar petani (Ib). Pada Triwulan II juga mengalami penurunan dibulan April (99,46) kemudian mengalami kenaikan di bulan Mei menjadi sebesar (100,68), namun ditutup dengan penurunan indeks NTP dibulan Juni (100,02). Triwulan III dan IV mengalami tren fluktuatif. Tahun 2013 ditutup dengan penurunan NTP sebesar 2.41 dari bulan Nopember (101,45) menjadi 99,04 dibulan Desember. Penurunan ini disebabkan rendahnya indeks harga yang diterima petani (It) apabila dibandingkan indeks harga yang dibayar petani (Ib). Pada Triwulan II juga mengalami penurunan dibulan April (99,46) kemudian mengalami kenaikan di bulan Mei menjadi sebesar (100,68), namun ditutup dengan penurunan indeks NTP dibulan Juni (100,02). Triwulan III dan IV mengalami tren fluktuatif. Tahun 2013 ditutup dengan penurunan NTP sebesar 2.41 dari bulan Nopember (101,45) menjadi 99,04 dibulan Desember.
150
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
b.
Meningkatnya investasi di sektor agribisnis. Realisasi capaian indikator kinerja Meningkatnya investasi di sektor agribisnis tahun 2013 belum dapat terukur. Capaian tahun 2012 yaitu sebesar 5%. Target akhir yang ditetapkan pada tahun 2015 adalah meningkat tiap tahunnya. Tabel 3.70
Capaian indikator Meningkatnya investasi di sektor agribisnis Tahun 2013
INDIKATOR KINERJA Meningkatnya
Existing 2012
TARGET 2013
5%
5%
investasi
di sektor agribisnis
c.
Capaian
Capaian
2013
%
N/A
65,21
Menurunnya penggunaan pupuk dan obat kimia di sektor pertanian. Realisasi capaian indikator kinerja Menurunnya Penggunaan Pupuk dan Obat Kimia di sektor Pertanian tahun 2013 adalah 6,5% atau 92,85% dari target yang ditentukan. Capaian tersebut lebih baik dari capaian tahun 2012 yaitu sebesar 25%. Capaian kinerja dapat dicapai dengan mendasarkan pada ketersedian Alat Pembuat Pupuk Organik (APPO) dan Unit Pembuatan Pupuk Organik (UPPO) di kabupaten Purbalingga sebanyak 348 Unit serta Program/ Kegiatan Pertanian Organik dari Program Peningkatan Produksi, Produktifitas Mutu Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan. Permasalahn yang dihadapi adalah kurangnya ketrampilan petani dalam penggunaan pupuk organik, kurangnya ketersediaan pupuk organik dalam jumlah yang cukup dan kualitas pupuk organik yang perlu ditingkatkan. Sedangka upaya yang dilakukan antara lain pelatihan petani dalam pembuatan pupuk organik dan bantuan analisa kandungan unsur hara dalam pupuk organik.
151
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
Tabel 3.71
Capaian indikator Menurunnya penggunaan pupuk dan obat kimia di sektor pertanian Tahun 2013
INDIKATOR KINERJA Menurunnya
Existing
TARGET
Capaian
Capaian
2012
2013
2013
%
25%
6,5%
7%
92,85
penggunaan
pupuk dan obat kimia di sektor pertanian
d.
Meningkatnya angka kunjungan wisata. Realisasi capaian indikator kinerja Meningkatnya angka kunjungan wisata tahun 2013 adalah 1.458.513 atau 91,16% dari target yang ditentukan. Capaian tersebut lebih baik dari capaian tahun 2012 yaitu sebesar 1.021.253. Target akhir yang ditetapkan pada tahun 2015 adalah meningkat setiap tahunnya. Faktor cuaca sangat mempengaruhi tingkat kunjungan wisata di Kabupaten Purbalingga. Itu dikarenakan oleh ada beberapa obyek wisata yang terletak di daerah pegunungan yang tingkat hujannya tinggi. Dan juga sekarang sudah ada beberapa daerah yang membangun objek wisata yang sama dengan Purbalingga. Sehingga para wisatawan memilih obyek wisata yang lebih dekat dengan daerah mereka masing-masing. Tabel 3.72
Capaian Indikator Meningkatnya angka kunjungan wisata Tahun 2013
INDIKATOR KINERJA Meningkatnya kunjungan wisata
e.
angka
Existing
TARGET
Capaian
Capaian
2012
2013
2013
%
1.021.253
1.600.000
1.458.513
91,16
Meningkatnya nilai tambah sektor-sektor pendukung sektor wisata (PDRB hotel dan restauran). Realisasi capaian indikator kinerja Meningkatnya nilai tambah sektorsektor pendukung sektor wisata (PDRB hotel dan restauran) tahun 2013 sebesar 11% atau 68,75 % dari target yang ditentukan. Capaian tersebut menurun dari
152
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
capaian tahun 2012 yaitu sebesar 15,2%. Target akhir yang ditetapkan pada tahun 2015 adalah meningkat 40% tiap tahunnya. Tabel 3.73
Capaian indikator Meningkatnya nilai tambah sektor-sektor pendukung sektor wisata (PDRB hotel dan restauran) Tahun 2013
INDIKATOR KINERJA Meningkatnya tambah
sektor-sektor hotel
TARGET 2013
15,2%
16%
Capaian
Capaian
2013
%
11%
68,75
nilai
pendukung sektor wisata (PDRB
Existing 2012
dan
restauran)
f.
Meningkatnya proporsi sektor industri dan jasa dalam PDRB. Realisasi capaian indikator kinerja Meningkatnya proporsi sektor industri dan jasa dalam PDRB tahun 2013 sebesar 0,2% atau 45% dari target yang ditentukan. Capaian tersebut menurun dari capaian tahun 2012 yaitu sebesar 0,1%. Target akhir yang ditetapkan pada tahun 2015 adalah meningkat 10% tiap tahunnya. Adapun peranan/kontribusi masing-masing sektor terhadap perolehan PDRB total pada tahun 2012 adalah sebagai berikut: Sektor Pertanian (29,88 persen), Perdagangan, Hotel dan Rumah Makan (19,01 persen), Jasa-jasa (18,82 persen) dan Industri Pengolahan (11,17 persen), sedangkan lima sektor lainnya memberikan sumbangan kurang dari 10 persen. Dalam hal percepatan pertumbuhan ekonomi, hampir seluruh sektor mengalami percepatan diatas laju pertumbuhan rata-rata umum (6,26 persen), kecuali sektor pertanian, industri pengolahan, listrik, gas, air bersih, kontruksi dan bangunan masing-masing hanya melaju dengan kecepatan 3,90 persen, 4,51 persen, 5,75 persen, dan 6,02 persen.
153
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
Tabel 3.74
Capaian indikator Meningkatnya proporsi sektor industri dan jasa dalam PDRB Tahun 2013
INDIKATOR KINERJA Meningkatnya
Existing 2012
TARGET 2013
0,1%
0,2%
Capaian
Capaian
2013
%
0,09%
45
proporsi
sektor industri dan jasa dalam PDRB
g.
Meningkatnya jumlah industri kecil Realisasi capaian indikator kinerja Meningkatnya jumlah industri kecil adalah 36.396 industri atau 97,17% dari target yang ditentukan. Capaian tersebut meningkat dari capaian tahun 2012 yaitu 41.930 industri. Target akhir yang ditetapkan pada tahun 2015 adalah meningkat setiap tahunnya. Semakin mudahnya proses investrasi di Purbalingga maka banyak investor yang masuk. Hal ini akan meningkatkan nilai ekonomi pada masyarakat. Meningkatnya industri kecil yang ada di Purbalingga akan membuka banyak lowongan pekerjaan yang bagi masyarakat khususnya yang berpendidikan rendah. Kegiatan yang dilakukan adalam promosi potensi daerah di berbagai even untuk menarik para investor-investor baru. Dengan demikian itu langkah awl untuk menjadikan Purbalingga menjadi kota industri. Tabel 3.75
Capaian Indikator Meningkatnya jumlah industri kecil Tahun 2013
INDIKATOR KINERJA Meningkatnya
jumlah
industri kecil
Sasaran Keempat
Existing
TARGET 2013
Capaian 2013
39.240
43.147
41.930
industri
industri
industri
2012
Capaian % 97,17
: Meningkatnya investasi swasta, baik dalam negeri maupun asing, yang mampu menyerap tenaga kerja, mendorong aktivitas ekonomi lokal, dan ramah lingkungan, guna menyediakan lapangan
kerja
dengan
menanggulangi kemiskinan
154
tingkat
upah
memadai
dan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
a.
Meningkatnya jumlah PMA. Realisasi capaian indikator kinerja Meningkatnya jumlah PMA tahun 2013 meningkat 2 perusahaan (26 perusahaan) atau 108,33% dari target yang ditentukan. Capaian tersebut sama dari capaian tahun 2012 yaitu tambah 2 perusahaan. Target akhir yang ditetapkan pada tahun 2015 bertrambah setiap tahunnya. Iklim investasi di Purbalingga yang semakin kondusif, maka
banyak
investor yang menanamkan modalnya di Purbalingga. Untuk menarik para investor pemerintah mengupayakan dengan melakukan promosi dan pemasaran potensi daerah, temu bisnis. Tabel 3.76
Capaian Meningkatnya jumlah PMA Tahun 2013
INDIKATOR KINERJA
Existing
TARGET
Capaian
Capaian
2012
2013
2013
%
2
24
26
Perusahaan
Perusahaan
Perusahaan
Meningkatnya jumlah PMA
b.
108,33
Meningkatnya nilai investasi PMA. Realisasi capaian indikator kinerja Meningkatnya nilai investasi PMA tahun 2013 adalah Rp. 29.581.601.000,- atau 84,51% dari target yang ditentukan. Capaian tersebut menurun capaian tahun 2012 yaitu Rp. 35.800.000.000,-. Target akhir yang ditetapkan pada tahun 2015 bertrambah setiap tahunnya. Iklim investasi di Purbalingga yang semakin kondusif, maka
banyak
investor yang menanamkan modalnya di Purbalingga. Untuk menarik para investor pemerintah mengupayakan dengan melakukan promosi dan pemasaran potensi daerah, temu bisnis. Tabel 3.77
Capaian indikator Meningkatnya nilai investasi PMA Tahun 2013
INDIKATOR KINERJA Meningkatnya investasi PMA
155
nilai
Existing 2012
TARGET 2013
Capaian 2013
Rp.
Rp.
Rp.
35.800.000.000 35.000.000.000 29,581.601.000
Capaian % 84,51
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
c.
Meningkatnya Upah Minimum Kabupaten. Realisasi capaian indikator kinerja Meningkatnya Upah Minimum Kabupaten adalah Rp. 896.500,- atau 99,89% dari target yang ditentukan. Capaian tersebut lebih baik dari capaian tahun 2012 yaitu sebesar Rp. 881.500,-. Target akhir yang ditetapkan pada tahun 2015 adalah naik rata-rata sebesar 10%/tahun. Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan pekerja/ buruh diupayakan untuk semakin meningkatkan pemenuhan UMK terhadap KHL sesuai dengan komitmen bersama Unsur Tripartit. Tabel 3.78
Capaian indikator Meningkatnya Upah Minimum Kabupaten Tahun 2013
INDIKATOR KINERJA Meningkatnya
Upah
Minimum Kabupaten
d.
Existing 2012 67%
TARGET 2013
Capaian 2013
Rp. 896.500,-
Rp. 895.500,-
Capaian % 99,89
Menurunnya angka pengangguran. Realisasi capaian indikator kinerja Menurunnya Angka Pengangguran Tahun 2013 adalah 3.123 orang atau 69,40% dari target yang ditentukan. Capaian tersebut lebih baik dari capaian tahun 2012 yaitu sebesar 30,50% dari seluruh penduduk usia kerja yang mendapatkan pekerjaan di Kabupaten Purbalingga. Dengan adanya investor yang masuk ke Purbalingga dapat membuka lapangan pekerjaan baru bagi penduduk usia bekerja di Purbalingga. Pada tahun 2013 jumlah perusahaan di Purbalingga bertambah sebanyak
2 perusahaan. Itu
berimbas pada pembukaan lowongan pekerjaan bagi pencari kerja. Tabel 3.79
Capaian indikator Menurunnya angka pengangguran Tahun 2013
INDIKATOR KINERJA Menurunnya pengangguran
156
angka
Existing 2012 30,50%
TARGET 2013
Capaian 2013
4.500 orang
3.123 orang
Capaian % 69,40
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
Selama periode 2008 – 2011 Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Purbalingga mengalami kenaikan dan pada tahun 2012 TPT di Purbalingga mengalami penurunan. Pada tahun 2008 TPT di Purbalingga sebesar 1,06%, pada tahun 2009 sebesar 1,19%, pada tahun 2010 sebesar 3,82%, pada tahun 2011 sebesar 5,54% dan pada tahun 2012 TPT di Purbalingga menurun sebesar 5,14%. Gambar 3.14
Tingkat Pengangguran Terbuka di Purbalingga dan Tingkat Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2008 – 2012
8 7.35
7
7.33 6.21
6
5.93 5.54
5 4
5.63 5.14 Jawa Tengah
3.82
3
Purbalingga
2 1.06
1
1.19
0 2008
2009
2010
2011
2012
Sumber Purbalingga Dalam Angka Tahun 2013 Misi Kelima : Sasaran Meningkatkan Kapasitas dan Kualitas Prasarana Wilayah, Terutama untuk Mendorong Keserasian Pertumbuhan Antarwilayah dan Pemerataan Pelayanan Sosial Sasaran Kesatu a.
: Tersedianya infrastruktur yang memadai dan saling terintegrasi.
Persentase panjang jalan kabupaten yang beraspal. Realisasi capaian indikator kinerja Persentase panjang jalan kabupaten yang beraspal tahun 2013 adalah 710.201 km atau 98,61% dari target yang ditentukan. Capaian tersebut lebih baik dari capaian tahun 2012 yaitu sebesar 698.454 km. Target akhir yang ditetapkan pada tahun 2015 masih lebih rendah dari target akkhir RPJMD pada tahun 2015 yaitu 100% jalan di Kabupaten Purbalingga sudah beraspal.
157
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
Untuk mencapai target semua jalan sudah beraspal sangat sulit. Itu dikarenakan : 1. Pada APBD murni belum tersedianya dana untuk menangani ruas jalan yang belum teraspal. 2. Harus dilakukan pembangunan jembatan sebanyak 3 unit. 3. Adanya kegiatan yang putus kontrak dan gagal lelang. Tabel 3.80
Capaian indikator Persentase panjang jalan kabupaten yang beraspal Tahun 2013
INDIKATOR KINERJA Persentase
panjang
jalan
kabupaten yang beraspal
b.
Existing
TARGET
Capaian
Capaian
2012
2013
2013
%
698,454
710,201
700,354 km
(98,345)
100%
(98,61%)
98,61
Persentase jalan kabupaten dalam kondisi baik. Realisasi capaian indikator kinerja Persentase jalan kabupaten dalam kondisi baik tahun 2013 adalah 487.262 km (60,77%) atau 60,77% dari target yang ditentukan. Capaian tersebut lebih baik dari capaian tahun 2012 yaitu sebesar 387.262 km (54,52%). Target akhir yang ditetapkan pada tahun 2015 masih lebih rendah dari target akhir RPJMD pada tahun 2015 yaitu 70% dari jumlah panjang jalan kabupaten yang ada di Kabupaten Purbalingga. Ada beberapa kegiatan pada tahun 2013 yang belum selesai, putus kontrak dan gagal lelang maka pencapaian kinerja tidak mencapai target. Tabel 3.81
Capaian indikator Persentase jalan kabupaten dalam kondisi baik Tahun 2013 Existing
TARGET
Capaian
Capaian
2012
2013
2013
%
Persentase jalan kabupaten
387,262
487,262
431,558
dalam kondisi baik
(54,52%)
(68,61%)
(60,77%)
INDIKATOR KINERJA
158
60,77
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
c.
Panjang jembatan. Realisasi capaian indikator kinerja Panjang jembatan tahun 2013 adalah 2.500,8 m atau 93,35% dari target yang ditentukan. Capaian tersebut lebih rendah dibandingkan capaian tahun 2012 yaitu sebesar 2.542,8 m. Ada beberapa kegiatan pada tahun 2013 yang belum selesai, putus kontrak dan gagal lelang maka pencapaian kinerja tidak mencapai target. Tabel 3.82
Capaian indikator Panjang jembatan Tahun 2013
INDIKATOR KINERJA Panjang jembatan
d.
Existing
TARGET
Capaian
Capaian
2012
2013
2013
%
2.542,8 m
2.542,8 m
2.500,8 m
93,35
Meningkatnya luas lahan beririgasi teknis dan setengah teknis Realisasi capaian indikator kinerja Meningkatnya luas lahan beririgasi teknis dan setengah teknis tahun 2013 sebanyak PKD 204 unit, Pustu 48 Puskesmas 22 unit atau 94,89% dari target yang ditentukan. Capaian tersebut menurun dari capaian tahun 2012 yaitu sebanyak PKD 204 unit, Pustu 48 Puskesmas 22 unit. Target akhir yang ditetapkan pada tahun 2015 adalah meningkat kualitas dan kuantitasnya. Tabel 3.83
Capaian indikator Meningkatnya luas lahan beririgasi teknis dan setengah teknis Tahun 2013
INDIKATOR KINERJA Meningkatnya luas lahan beririgasi
teknis
setengah teknis
e.
dan
Existing
TARGET
Capaian
Capaian
2012
2013
2013
%
11.232,56ha
11.232,56ha
11.232,68ha
3.640,576ha
3.640,576ha
3.640,576ha
100
Jumlah prasarana pelayanan kesehatan. Realisasi capaian indikator kinerja Jumlah prasarana pelayanan kesehatan tahun 2013 sebanyak PKD 204 unit, Pustu 48 Puskesmas 22 unit atau 94,89% dari target yang ditentukan. Capaian tersebut menurun dari capaian tahun 2012 yaitu
159
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
sebanyak PKD 204 unit, Pustu 48 Puskesmas 22 unit. Target akhir yang ditetapkan pada tahun 2015 adalah meningkat kualitas dan kuantitasnya. Kondisi sarana pelayanan kesehatan dasar pada saat ini dari 239 desa/ kelurahan dirasa masih kurang. Artinya belum seluruh desa/ kelurahan tersedia sarana pelayanan kesehatan dasar. Perlu dilakukan akselerasi penambahan jumlah sarana dan prasarana kesehatan dasar di seluruh desa/ kelurahan. Tabel 3.84
Capaian indikator Jumlah prasarana pelayanan kesehatan Tahun 2013
INDIKATOR KINERJA Jumlah
prasarana
pelayanan kesehatan
f.
Capaian
Capaian
2013
%
Existing 2012
TARGET 2013
PKD 204 unit,
PKD 204 unit,
PKD 189,
Pustu 48
Pustu 48
Pustu 49,
Puskesmas 22
Puskesmas 22
Puskesmas
unit,
unit,
22 unit
94,89
Jumlah prasarana pelayanan pendidikan. Realisasi
capaian
indikator
kinerja
Jumlah
prasarana
pelayanan
pendidikan tahun 2013 Ruang kelas SD/ MI 4477, SMP/ MTs 1398, SMA/SMK/MA 796 ruang kelas atau 104,74 % dari target yang ditentukan. Capaian tersebut lebih baik dari capaian tahun 2012 yaitu Ruang kelas SD/ MI 4.217, SMP/ MTs 1287, SMA/SMK/MA 694 ruang kelas. Target akhir yang ditetapkan pada tahun 2015 adalah menurun tiap tahunnya. Tabel 3.85
Capaian indikator Jumlah prasarana pelayanan pendidikan Tahun 2013
INDIKATOR KINERJA Jumlah
prasarana
pelayanan pendidikan
160
Existing 2012
TARGET 2013
Capaian 2013
Ruang kelas
Ruang kelas
Ruang kelas
SD/ MI 4.217,
SD/ MI 4388,
SD/ MI 4477,
SMP/ MTs
SMP/ MTs
SMP/ MTs
1287,
1287,
1398,
SMA/SMK/MA
SMA/SMK/MA
SMA/SMK/MA
Capaian %
104,74
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
g.
694 ruang
694 ruang
796 ruang
kelas
kelas
kelas
Jumlah pasar tradisional. Realisasi capaian indikator kinerja Jumlah pasar tradisional tahun 2013 sebanyak 19 pasar atau 52,78% dari target yang ditentukan. Capaian tersebut sama dengan capaian tahun 2012 yaitu sebanyak 19 pasar. Target akhir yang ditetapkan pada tahun 2015 sebanyak 36 pasar. Pemerintah Kabupaten Purbalingga pada tahun 2013 hanya merenofasi pasar yang sudah ada dan tidak membangun pasar baru. Tabel 3.86
Capaian indikator Jumlah pasar tradisional Tahun 2013
INDIKATOR KINERJA
Existing
TARGET
Capaian
Capaian
2012
2013
2013
%
19
36
19
52,78
Jumlah pasar tradisional
Sasaran Kedua a.
: Meningkatnya kualitas perumahan dan permukiman
Menurunnya luasan kawasan kumuh. Realisasi capaian indikator kinerja Menurunnya luasan kawasan kumuh tahun 2013 tidak ada atau 100% dari target yang ditentukan. Di Purbalingga sudah tidak ada kawasan kumuh. Itu dikarenakan sudah banyaknya bantuan baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah antara lain PNPM yang diberikan kepada desa/ kelurahan. Tabel 3.87
Capaian indikator Menurunnya luasan kawasan kumuh Tahun 2013
INDIKATOR KINERJA Menurunnya kawasan kumuh
161
luasan
Existing
TARGET
2012
2013
Tidak ada
Tidak ada
Capaian 2013 Tidak ada
Capaian % 100
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
b.
Menurunnya jumlah rumah tidak layak huni. Realisasi capaian indikator kinerja Menurunnya jumlah rumah tidak layak huni tahun 2013 sebanyak 4,7% atau 93,60% dari target yang ditentukan sebanyak 13.858 rumah. Capaian tersebut lebih baik dari capaian tahun 2012 yaitu sebanyak 6,98%. Target akhir yang ditetapkan pada tahun 2015 sebanyak tidak ada rumah yang tidak layak huni. Dengan berbagai upaya yang dilakukan untuk mewujudkan sasaran ini, Pemerintah Kabupaten Purbalingga memperoleh Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dari Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) yang merupakan program Kemenpera untuk
mendorong Pemda dalam
memfasilitasi penyelenggaraan perumahan swadaya serta membantu Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) agar dapat menempati rumah dan lingkungan yang layak huni. Disamping bantuan tersebut, Pemerintah Kabupaten Purbalingga juga mengeluarkan kebijakan di sektor perumahan dan permukiman yaitu program PSPR Gakin (Program Stimulan Pemugaran Rumah Keluarga Miskin) yang digulirkan Pemkab Purbalingga sejak tahun 2003 Tabel 3.88
Capaian indikator Menurunnya jumlah rumah tidak layak huni Tahun 2013
INDIKATOR KINERJA Menurunnya
jumlah
rumah tidak layak huni
Existing
TARGET
2012
2013
6,98% (turun 1.216)
c.
4,4% turun (13.858)
Capaian 2013
4,7%
Capaian % 93,60
Meningkatnya rumah tangga bersanitasi. Realisasi capaian indikator kinerja Meningkatnya rumah tangga bersanitasi tahun 2013 adalah 74,89% atau 107% dari target yang ditentukan. Capaian tersebut lebih baik dari capaian tahun 2012 yaitu sebesar 61,30. Target akhir yang ditetapkan pada tahun 2015 masih lebih rendah dari target akkhir RPJMD pada tahun 2015 yaitu 80%.
162
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
Kesadara masyarakat akan pentingnya rumah tinggal berakses sanitasi dasar (mempunyai fasilitas pembuangan air besar/ tinja) sudah mulai membaik. Salah satu faktor yang menyebabkan naiknya rumah tangga bersanitasi selain kesadaran masyarakat yang meningkat juga dikarenakan adanya program kegiatan pembangunan IPAL (Instalasi Pengolahan air Limbah) Komunal untuk pedesaan dan program USRI (Urban Sanitation and rural Infrastructure) untuk kawaasan perkotaan. Tabel 3.90
Capaian indikator Meningkatnya rumah tangga bersanitasi Tahun 2013
INDIKATOR KINERJA Meningkatnya rumah tangga bersanitasi
d.
Existing
TARGET
Capaian
Capaian
2012
2013
2013
%
61,3%
70%
74,89%
107
Meningkatnya rumah tangga menggunakan air bersih Realisasi
capaian
indikator
kinerja
Meningkatnya
rumah
tangga
menggunakan air bersih tahun 2013 sebesar 98,48% atau 110,53% dari target yang ditentukan. Capaian tersebut lebih baik dari capaian tahun 2012 yaitu sebesar 86,70%. Capaian pada tahun 2013 sudah melampaui target akhir yang ditetapkan pada tahun 2015 adalah 90%. Cakupan penggunaan air bersih sudah mencapai target yang ditetapkan. Akses masyarakat terhadap air bersih terus meningkat seiring dengan berjalannya program pamsimas. Sebagaian kecil masyarakat yang masih memanfaatkan air dari sumber yang tidak terlindung. Tabel 3.91
Capaian indikator Meningkatnya rumah tangga bersanitasi Tahun 2013
INDIKATOR KINERJA Meningkatnya
163
TARGET 2013
86,7%
90%
Capaian
Capaian
2013
%
99,48%
110,53
rumah
tangga menggunakan air bersih
Existing 2012
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
e.
Meningkatnya cakupan air bersih perpipaan. Realisasi capaian indikator kinerja Meningkatnya cakupan air bersih tahun 2013 sebesar 44.349 SR atau 103,14 % dari target yang ditentukan. Capaian tersebut lebih baik dari capaian tahun 2012 yaitu sebesar 29.110 SR. Capaian tahun 2013 sudah melampaui target akhir yang ditetapkan pada tahun 2015 adalah 43.000 SR. Jaringan air bersih ini selain dari jaringan PDAM yang melayani air bersih perkotaan tetapi ada juga melalui program kegiatan yang beradi di Bidang Cipta Karya dan Tata Ruang DPU Kabupaten Purbalingga. Program tersebut antara lain Kegiatan Pembangunan Sistem Penyediaan Air Sederhana (SIPAS) dan Program Pamsimas yang melayani air bersih pedesaan. Bentuk penyediaan air bersih pedesaan selain melalui pemasangan pipa secara gravitasi juga dilakukan melalui pemasangan pompa, pembangunan sumur bor serta pembangunan brancaptering maupun tower. Tabel 3.92
Capaian indikator Meningkatnya cakupan air bersih perpipaan Tahun 2013
INDIKATOR KINERJA Meningkatnya
cakupan
air
bersih perpipaan
f.
Existing
TARGET
Capaian
Capaian
2012
2013
2013
%
29.110SR
43.000 SR
44.349 SR
103,14
Meningkatnya cakupan layanan persampahan. Realisasi capaian indikator kinerja Meningkatnya cakupan layanan persampahan tahun 2013 adalah 152,50 m3/hr 194,90 m3/hr atau 100% dari target yang ditentukan. Capaian tersebut lebih baik dari capaian tahun 2012 yaitu sebesar 130 organisasi. Target akhir yang ditetapkan pada tahun 2015 masih lebih rendah dari target akkhir RPJMD pada tahun 2015 yaitu 239 organisasi. Volume sampah yang ditangani oleh DKP adalah 152 m3/hr. TPA yang ada di Kabupaten Purbalingga melayani 10 Kecamatan yang ada disekitarnya. Seiring dengan pertumbuhan penduduk yang semakin padat maka jumlah sampah yang akan dilayani semakin banyak.
164
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
Tabel 3.93
Capaian indikator Meningkatnya cakupan layanan persampahan Tahun 2013 Existing
TARGET
Capaian
Capaian
2012
2013
2013
%
152 m3 /hr
153 m3 /hr
193,48 m3
193,48 m3
/hr
/hr
INDIKATOR KINERJA Meningkatnya
cakupan
layanan persampahan
g.
152,50 m3/hr 194,90
99,67
m3/hr
Tempat pembuangan sampah per satuan penduduk Realisasi capaian indikator kinerja Tempat pembuangan sampah per satuan penduduk tahun 2013 adalah 0,26 m3/penduduk atau 100% dari target yang ditentukan. Capaian tersebut lebih kecil dengan capaian tahun 2012 yaitu sebesar 0,26 m3/penduduk. Tempat pembuangan sampah setiap tahunnya akan mengalami penurunan. Itu diakibatkan karena laju pertumbuhan penduduk yang semakin meningkat, sedangkan jumlah penampungan sampah tetap. Tabel 3.94
Capaian indikator Tempat pembuangan sampah per satuan penduduk Tahun 2013
INDIKATOR KINERJA Tempat sampah penduduk Sasaran Ketiga
Existing
TARGET
Capaian
Capaian
2012
2013
2013
%
pembuangan per
satuan
0,26 3
0,16 3
0,16 3
m /penduduk m /penduduk m /penduduk
100
: Terpenuhinya pasokan energi yang cukup untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga dan berbagai aktivitas sosial ekonomi.
a.
Meningkatnya rasio elektrifikasi. Realisasi capaian indikator kinerja Meningkatnya rasio elektrifikasi tahun 2013 adalah 98,41% atau 100% dari target yang ditentukan. Capaian tersebut
165
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
lebih baik dari capaian tahun 2012 yaitu sebesar 98,40%. Target akhir yang ditetapkan pada tahun 2015 diharapkan akan meningkat setiap tahunnya. Dengan adanya program Lindes baik yang didanai APBN (PLN), APBD Provinsi (Dinas ESDM Prov.) dan APBD Kabupaten (Bidang ESDM, DPU) jumlah rumah tangga yang menikmati listrik semakin banyak. Tabel 3.95
Capaian indikator Meningkatnya rasio elektrifikasi Tahun 2013
INDIKATOR KINERJA Meningkatnya rasio elektrifikasi
b.
Existing
TARGET
Capaian
Capaian
2012
2013
2013
%
98,40%
98,41%
98,41%
100
Jumlah rumah tangga pengguna kayu bakar. Realisasi capaian indikator kinerja Jumlah rumah tangga pengguna kayu bakar tahun 2013 adalah menurun atau 100% dari target yang ditentukan. Capaian tersebut sama dengan capaian tahun 2012 yaitu sebesar menurun. Target akhir yang ditetapkan pada tahun 2015 tidak ada penduduk yang menggunakan kayu bakar. Data pengguna kayu bakar secara real tidak ada. Namun dengan asumsi meningkatnya penggunaan elpiji 3 kg, maka pengguna kayu bakar semakin berkurang. Pemakaian elpiji 3 kg dikabupaten Purbalingga pada Tahun 2013 mencapai angka 13.500 tabung/ hari. Permintaan kuota elpiji 3 kg ke PT. Pertami Persero pata tahun 2013 sebanyak 13.500 tabung/ hari menjadi 14.435 tabung/ hari pada tahun 2014, serta ditunjang dengan pengawasan dan pengendalian distribusi elpiji 3 kg.
166
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
Tabel 3.96
Capaian indikator Jumlah rumah tangga pengguna kayu bakar Tahun 2013 Existing
TARGET
Capaian
Capaian
2012
2013
2013
%
Menurun
Menurun
Menurun
100
INDIKATOR KINERJA Jumlah
rumah
tangga
pengguna kayu bakar
Sasaran Keempat
: Terselenggaranya pelayanan telematika yang efisien dan modern untuk mewujudkan masyarakat informasi.
a.
Jumlah desa tidak terjangkau layanan telekomunikasi. Realisasi capaian indikator kinerja Jumlah desa tidak terjangkau layanan telekomunikasi tahun 2013 adalah tidak ada atau 100% dari target yang ditentukan. Capaian tersebut sama dengan capaian tahun 2012 yaitu tidak ada. Target akhir yang ditetapkan pada tahun 2015 tidak ada desa yang tidak terjangkau layanan komunikasi. Kondisi geografis di Purbalingga yang terdiri dari dataran rendah daan pegunungan sangat sulit untuk memeratakan jaringan telekomunikasi. Ada beberapa kecamatan yang tidak terjangkau oleh jaringan kabel dari Telkom, tetapi sudah terjangkau oleh jaringan telefon selular. Tabel 3.97
Capaian
indikator
Jumlah
desa
tidak
terjangkau
layanan
telekomunikasi Tahun 2013 INDIKATOR KINERJA Jumlah
desa
terjangkau
Existing
TARGET
Capaian
Capaian
2012
2013
2013
%
0
0
0
100
tidak layanan
telekomunikasi
b.
Jumlah warung internet. Realisasi capaian indikator kinerja Jumlah warung internet tahun 2013 adalah 106 atau 100% dari target yang ditentukan. Capaian tersebut sama dengan capaian tahun 2012 yaitu tidak ada.
167
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
Dengan semakin mudahnya mengakses internet maka perkembangan warung internet yang ada semakin memprihatinkan. Sekarang masyarakat cukup membuka internet dari rumah saja. Hal ini mengakibatkan sepinya pengunjung di beberapa warung internet sehingga banyak warung internet yang tutup. Upaya yang dilakukan adalah membentuk peekumpulan warnet yang difasilitasi oleh Dinhubkominfo antara lain KIM PALAWA atau Kelompok Informasi Masyarakat yang bertempat di Desa Grecol. Kegiatan yang dilakukan dengan sosialisasi internet sehat yang bertujuan agar warga sekitar dapat mengakses internet secara gratis. Tabel 3.98
Capaian indikator Jumlah warung internet Tahun 2013
INDIKATOR KINERJA Jumlah
desa
terjangkau
Existing
TARGET
Capaian
Capaian
2012
2013
2013
%
106
106
106
100
tidak layanan
telekomunikasi
c.
Jumlah hot spot area. Realisasi capaian indikator kinerja Jumlah hot spot area tahun 2013 adalah 13 atau 118,18% dari target yang ditentukan. Capaian tersebut lebih bagun dibandingkan capaian tahun 2012 yaitu 8. Target akhir yang ditetapkan pada tahun 2015 meningkat. Tabel 3.99
Capaian indikator Jumlah hot spot area Tahun 2013
INDIKATOR KINERJA Jumlah hot spot area
d.
Existing
TARGET
Capaian
Capaian
2012
2013
2013
%
8
11
13
118,18
Jumlah jenis pelayanan publik secara online Realisasi capaian indikator kinerja Jumlah jenis pelayanan publik secara online tahun 2013 adalah 25 (1 Website Purbalingga, 22 sub domain, 1 sistem surat elektronik, LPSE) atau 92,59% dari target yang ditentukan. Capaian tersebut
168
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
sama dibandingkan capaian tahun 2012 yaitu 25. Target akhir yang ditetapkan pada tahun 2015 meningkat. Upaya untuk mengelola Sub Domain dengan pelatihan update website, namun pada prakteknya ada beberapa SKPD yang tidak aktif mengakses karena keterbatasan personil. Tabel 3.100
Capaian indikator Jumlah jenis pelayanan publik secara online Tahun 2013
INDIKATOR KINERJA Jumlah
jenis
Existing
TARGET
Capaian
Capaian
2012
2013
2013
%
27 : 1
25 (1
Website
Website
Purbalingga,
Purbalingga,
22 sub
22 sub
domain, 1
domain, 1
sistem surat
sistem surat
elektronik,
elektronik,
LPSE
LPSE)
pelayanan
publik secara online
25
e.
92,59
Persentase instansi pemerintah menggunakan teknologi informatika Realisasi capaian indikator kinerja Persentase instansi pemerintah menggunakan teknologi informatika tahun 2013 adalah 100% atau 100% dari target yang ditentukan. Capaian tersebut sama dibandingkan capaian tahun 2012 yaitu 100%. Target akhir yang ditetapkan pada tahun 2015 meningkat. SKPD di Kabupaten Purbalingga sudah memnggunakan tehnologi informatika pada pelaksanaan administrasi sehari-hari. Ada beberapa SKPD yang sudah menggunakan aplikasi dalam melaksanakan pekerjaannya. Tabel 3.101
Capaian indikator Persentase instansi pemerintah menggunakan teknologi informatika Tahun 2013
INDIKATOR KINERJA Persentase
169
instansi
Existing
TARGET
Capaian
Capaian
2012
2013
2013
%
100%
100%
100%
100
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013 pemerintah
menggunakan
teknologi informatika
Misi Keenam : Mewujudkan Kelestarian Fungsi Lingkungan Hidup melalui Peningkatan Kualitas Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup, serta Pelestarian Kekayaan Sumber Daya Hayati. Sasaran Kesatu
: Terjaganya fungsi dan daya dukung lingkungan hidup, serta pulihnya kondisi dan fungsi lingkungan hidup yang mengalami degradasi akibat eksploitasi sumber daya alam dan dampak aktivitas sosial ekonomi masyarakat
a.
Menurunnya luas lahan kritis. Realisasi capaian indikator kinerja Menurunnya luas lahan kritis pada kawasan lindung tahun 2013 adalah 7% atau 71,43% dari target yang ditentukan. Capaian tersebut sama dengan capaian tahun 2012 yaitu 5%. Luas lahan kritis diluar kawasan hutan di Purbalingga untuk fungsi hutan lindung agak kritis seluas 6.353,2 Ha dan yang kritis seluas 887,3 Ha. Rehabilitasi hutan dikawasan hutan lindung dengan pembangunan kebun bibit rakyat (KBR) dan penanaman pohon untuk konservasi yang bersumber dari DAS Serayu Opak Progo Yogyakarta. Realisasi capaian indikator kinerja Menurunnya luas lahan kritis pada kawasan budidaya pertanian tahun 2013 adalah 17% atau 71,43% dari target yang ditentukan. Capaian tersebut sama dengan capaian tahun 2012 yaitu 15%. Rehabilitasi hutan dikawasan budidaya dengan pembangunan sipil teknis (cek dam/ dam penahan, guly plug, sumur resapan) dan penanaman pohon (tanaman yang berfungsi untuk konservasi dan menghasilkan buah) dikawasan budidaya. Tabel 3.102
Capaian indikator Menurunnya luas lahan kritis informatika Tahun 2013
INDIKATOR KINERJA Menurunnya
luas
Existing
TARGET
Capaian
Capaian
2012
2013
2013
%
7,66%
5%
7%
71,43
lahan
kritis 
170
Persentase lahan kritis
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013 di kawasan lindung 
Presentase Lahan kritis di kawasan budidaya
21,34%
15%
17%
71,43
pertanian
b.
Menurunnya tingkat pencemaran udara, air dan tanah. Tabel 3.103
Capaian indikator Menurunnya tingkat pencemaran udara, air dan tanah Tahun 2013
INDIKATOR KINERJA Menurunnya
Existing
TARGET
Capaian
Capaian
2012
2013
2013
%
tingkat
Dibawah
pencemaran udara, air dan
ambang
tanah
Udara : 8/8 80%
batas (100%)
Air : 36/45
112,5
Tanah : 0
1) Upaya Penurunan Pencemaran Udara Keberadaan industrialisasi di Kabupaten Purbalingga berpengaruh besar terhadap kondisi kualitas udara. Udara merupakan komponen lingkungan penting yang menguasai hajat hidup orang banyak dan penggunaannya tidak bias dibatasi oleh ruang atau pembatas tertentu, karena peyebarannya tidak bisa dibatasi dan penggunaannya adalah penting terkait unsur kehidupan semua mahluk hidup. Untuk itu, menjaga kualitas udara menjadi suatu kebutuhan agar masyarakat dan mahluk hidup lainnya tidak terganggu kesehatannya akubat udara yang tercemar. Pentingnya udara yang sehat tersebut mendorong Pemerintah Kabupaten Purbalingga melalui Badan Lingkungan hidup untuk melakukan pemantauan kualitas udara. Dalam hal ini adalah uji udara ambien pada wilayah Kabupaten Purbalingga yang merupakan pusat kegiatan bagi penduduknya. Tujuan dilakukannya pemantauan kualitas udara di Kabupaten Purbalingga tahun 2013 adalah :
171
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
1. Menyediakan data, informasi dan dokumentasi untuk meningkatkan kualitas
pengambilan
keputusan
pada
semua
tingkat
dengan
memperhatikan aspek, daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup terkait dengan pengelolaan kualitas udara. 2. Menyediakan informasi lingkungan hidup terutama mengenai kualitas udara sebagai sarana publik untuk melakukan pengawasan dan penilaian pelaksanaan tata praja lingkungan (Good Environmental Governance) di Kabupaten Purbalingga, sebagai landasan untuk berperan dalam menentukan pembangunan berkelanjutan dan berwawasan lingkungan (Bangun Praja/ Adipura) Lokasi pengambilan sampel adalah beberapa industry dan ruang Publik (Publik Space) di wilayah Kabupaten Purbalingga dengan sebaran yang memungkinkan untuk dilakukan pemantauan kualitas udara, karena isu lingkungan merupakan seatu hal yang riskan, maka tidak semua industri membuka diri untuk dilakukan pengambilan uji ambien. 2) Upaya Penurunan Pencemaran Air. Perkembangan investasi dan industri yang begitu menyolok berdampak pada perubahan lingkungan, terutama lingkungan perairan yang banyak digunakan sebagai areal pembuangan limbah. Sektor industri memiliki kecenderungan terus berkembang, sehingga pada masa mendatang dimungkinkan akan dapat menjadi sektor basis. Perkembangan ini sangat luar biasa dan berdampak positif bagi perkembangan pembangunan didaerah tersebut. Dibalik dampak positif pada perekonomian yang besar ini, dampak negative juga mengancam wilayah Purbalingga. 3) Upaya Pencegahan Pencemaran Tanah Pengujian terhadap tanah belum bisa dilakukan di Kabupaten Purbalingga, mengingat besarnya biaya dan alat uji tanah pada Laboratorium Badan Lingkungan Hidup belum ada. Sasaran Kedua
: Terpeliharanya kekayaan keragaman jenis dan kekhasan sumber daya alam.
172
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
a.
Terjaganya keragaman hayati (biodiversity index). Realisasi capaian indikator kinerja Terjaganya keragaman hayati (biodiversity index) tahun 2013 sebesar 100% atau 100% dari target yang ditentukan. Capaian tersebut sama dengan capaian tahun 2012 yaitu sebesar 100%. Ini dapat dicapai dengan menjaga keragaman hayati baik yang ada dihutan Negara maupun dilahan masyarakat dengan pelaksanaan program perlindungan sumber daya alam. Tabel 3.104
Capaian indikator Terjaganya keragaman hayati (biodiversity index) Tahun 2013
INDIKATOR KINERJA Terjaganya hayati
Existing 2012
TARGET 2013
100%
100%
Capaian
Capaian
2013
%
100%
100
keragaman (biodiversity
index)
b.
Jumlah kasus pelanggaran perusakan lingkungan hidup. Realisasi capaian indikator kinerja Jumlah kasus pelanggaran perusakan lingkungan hidup tahun 2013 sebesar 100% atau 100% dari target yang ditentukan. Capaian tersebut sama dengan capaian tahun 2012 yaitu sebesar 100%. Target akhir yang ditetapkan pada tahun 2015 adalah menurun tiap tahunnya. Tabel 3.105
Capaian indikator Jumlah kasus pelanggaran perusakan lingkungan hidup Tahun 2013
INDIKATOR KINERJA Jumlah pelanggaran
Existing 2012
TARGET 2013
100%
100%
kasus perusakan
lingkungan hidup
Capaian
Capaian
2013
%
6/6 (100%)
100%
Beberapa masalah lingkungan yang ditangani oleh pemerintah daerah sampai saat ini lebih banyak yang bersifat rutinitas, seprti gerakan penghijauan
173
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
dan reboisasi terkait dengan menurunnya kualitas lingkungan disekitar kawasan lindung. Sedangkan permasalahan mengenai pelanggaran hukum lingkungan atau pencemaran lingkungan tidak begitu banyak ditangani karena memang sifatnya bukan berupa aduan, sehingga tanpa aduan dari masyarakat penegak hukum lingkungan tidak dapat dilaksanakan dengan baik, karena dalam hal ini masyarakat juga berperan sebagai kontrol dalam penegakan hukum Sasaran Ketiga
: Meningkatnya kesadaran, sikap mental, dan perilaku masyarakat dalam pengelolaan sumber daya alam dan pelestarian fungsi lingkungan hidup.
a.
Jumlah dan persentase perusahaan yang memiliki dokumen perencanaan lingkungan (AMDAL, UKL, UPL). Realisasi capaian indikator kinerja Jumlah dan persentase perusahaan yang memiliki dokumen perencanaan lingkungan (AMDAL, UKL, UPL) tahun 2013 adalah Amdal : 0 UKL/UPL : 19 SPPL : 64 atau 100% dari target yang ditentukan. Capaian tersebut sama dengan capaian tahun 2012 yaitu sebesar Amdal : 2 UKL/UPL : 20. Target akhir yang ditetapkan pada tahun 2015 adalah meningkat tiap tahunnya. Tabel 3.106
Capaian indikator Jumlah dan persentase perusahaan yang memiliki dokumen perencanaan lingkungan (AMDAL, UKL, UPL) Tahun 2013
INDIKATOR KINERJA Jumlah dan persentase perusahaan memiliki
yang dokumen
perencanaan lingkungan (AMDAL, UKL, UPL)
Existing 2012
TARGET 2013
Amdal : 2 (100%) UKL/UPL : 20 (100%)
Capaian
Capaian
2013
%
Amdal : 0 0
UKL/UPL : 19
100
SPPL : 64
Analisis mengenai dampak lingkungan (AMDAL) adalah kajian mengenai dampak besar dan penting dari suatu usaha dan/ atau kegiatan yang direncanakan pada lingkungan hidup dan diperlukan bagi proses pengambilan keputusan tentang penyelenggaran usaha dan atau kegiatan. AMDAL ini dibuat pada saat
174
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
perencanaan suatu pproyek diperkirakan akan memberikan pengaruh terhadap lingkungan hidup disekitarnya. Berbagai jenis usaha baik industri besar ataupun kecil yang berkembangn dikabupaten Purbalingga perlu untuk dimonitor dan diawasi mulai pembangunan sampai dengan proses produksinya. Untuk itulah, maka setiap jenis usaha/ industri dengan skala tertentu sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang befrlaku wajib menyusun dokumen pengelolaan lingkungan. b.
Meningkatnya kelompok peduli lingkungan. Realisasi capaian indikator kinerja Meningkatnya kelompok peduli lingkungan tahun 2013 sebesar 13 organisasi atau 130% dari target yang ditentukan. Capaian tersebut menurun dari capaian tahun 2012 yaitu 3 LSM. Target akhir yang ditetapkan pada tahun 2015 adalah meningkat tiap tahunnya. Tabel 3.107
Capaian indikator Meningkatnya kelompok peduli lingkungan Tahun 2013
INDIKATOR KINERJA Meningkatnya kelompok peduli lingkungan
Existing 2012
TARGET 2013
3 LSM
-
Capaian
Capaian
2013
%
13 Organisasi
130
Keberadaan LSM lingkungan dan kelompok peduli lingkungan nantinya diharapkan dapat berperan aktif sebagai mediator antara masyarakat dan pemerintah daerah dalam merencanakan berbagai kebijakan dan program terkait dengan
pengelolaan
lingkungan
di
Kabupaten
Purbalingga.
Kurangnya
penghargaan terkait dengan pengelolaan lingkungan yang diterima oleh masyarakat Purbalingga merupakan salah satu indikator dari rendahnya peran masyarakat dalam mengelola dan merawat lingkungan. Untuk itulah pemerintah daerah mencoba untuk menyelenggarakan penyuluhan yang terkait dengan pengelolaan lingkungan. Kegiatan yang sudah dilakukan oleh pemerintah daerah adalah penyuluhan mengenai pengelolaan sampah, sehingga diharapkan nantinya peningkatan timbunan sampah yang sejalan dengan peningkatan jumlah penduduk dan konsumsi masyarakat dapat ditanggulangi.
175
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
c.
Menurunnya penggalian tambang tanpa ijin. Realisasi capaian indikator kinerja Menurunnya penggalian tambang tanpa ijin tahun 2013 adalah Menurun 2,9% dari luas lahan 25,65 ha atau 107,93% dari target yang ditentukan. Target akhir yang ditetapkan pada tahun 2015 tidak adanya kasus pertambangan liar di wilayah Kabupaten Purbalingga. Belum tuntasnya kasus penambangan liar di Kabupaten Purbalingga adalah dikarenakan pada tahun 2013 Pemerintah Daerah belum dapat menerbitkan Ijin Usaha Pertamabangan (IUP) baru terkait masalah regulasi, baik ditingkat nasional (belum ditetapkannya Wilayah Usaha Pertambangan) maupun regulasi ditingkat kabupaten (belum ditetapkannya Peraturan Bupati tentang Tata Cara Memperooleh Izin Usaha Pertambangan sebagai tindak lanjut Perda Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pengelolaan dan Perizinan Pertambangan Mineral dan Retribusi Penggantian Biaya Cetak Peta Informasii Pertambangan). Penurunan jumlah Penambangan Tanpa Ijin (PETI) pada taahun 2013 disebakaan oleh berhentinya kegiatan usaha karena cadangannya yang sudah berkurang. Tabel 3.108
Capaian indikator Menurunnya penggalian tambang tanpa ijin Tahun 2013
INDIKATOR KINERJA Menurunnya tambang tanpa ijin
Existing
TARGET
Capaian
Capaian
2012
2013
2013
%
penggalian
Menurun Menurun
3,13% Dari luas 25,65ha
d.
Menurun 2,9%
107,93
(25,65 ha)
Menurunnya kasus pencurian kayu di hutan. Realisasi capaian indikator kinerja Menurunnya kasus pencurian kayu di hutan tahun 2013 sebesar 100% atau 100% dari target yang ditentukan. Capaian tersebut menurun dari capaian tahun 2012 yaitu sebesar 100%. Target akhir yang ditetapkan pada tahun 2015 adalah tidak ada kasus.
176
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
Tabel 3.109
Capaian indikator Menurunnya kasus pencurian kayu di hutan Tahun 2013
INDIKATOR KINERJA Menurunnya
Existing 2012
TARGET 2013
100%
100%
kasus
pencurian kayu di hutan
Tabel 3.110
Capaian
2013
%
100%
100%
Rekapitulasi Pengukuran Kinerja Tahun 2013.
NO
SASARAN STRATEGIS
CAPAIAN KINERJA Nilai
Kategori
2
3
4
Terwujudnya aparatur pemerintah daerah yang
85.43
Baik
91.66
Sangat
1 1
Capaian
profesional, bersih, dan berwibawa agar dapat menjadi penggerak pembangunan daerah dan mampu memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat. 2
Terwujudnya kelembagaan pemerintah daerah yang mampu berfungsi secara efektif dan efisien, serta
senantiasa
mampu
menjawab
Baik
tuntutan
kebutuhan dan dinamika lingkungan eksternal. 3
Terwujudnya
penyelenggaraan
administrasi
pemerintahan yang efektif, efisien,
91.94
transparan,
Sangat Baik
akuntabel, memiliki strategi yang jelas, mampu memberikan
arahan
penyelenggaraan
dan
administrasi
supervisi publik
pembangunan;
responsif
terhadap
permasalahan,
tuntutan,
dan
masyarakat;
mampu
bersikap
dalam
dan
dan
berbagai kebutuhan bertindak
profesional; serta mampu menggerakkan partisipasi rakyat, berkeadilan, dan menjunjung tinggi hak asasi manusia. 4
177
Meningkatnya ketenteraman dan ketertiban dalam
63.13
Cukup
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
kehidupan masyarakat di segala bidang 5
baik
Meningkatnya kesadaran sosial masyarakat, serta meningkatnya
pemahaman
dan
67.90
penghargaan
Cukup Baik
masyarakat terhadap hak asasi manusia (HAM). 6
Tersusunnya produk hukum daerah sesuai dengan
100
ketentuan peraturan perundang-undangan yang
Sangat Baik
lebih tinggi serta sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan
dinamika
sosial-ekonomi
guna
mewujudkan ketenteraman dan ketertiban dalam masyarakat,
serta
meningkatkan
akselerasi
pembangunan. 7
Terwujudnya
kehidupan
politik
yang
sehat,
99.46
demokratis, dan dinamis, meningkatnya partisipasi
Sangat Baik
politik rakyat, serta meningkatnya peran dan fungsi lembaga politik sehingga semakin mendorong efisiensi
dan
efektivitas
penyelenggaraan
pemerintahan dan pembangunan. 8
Meningkatnya kualitas manusia secara umum
90.14
Sangat Baik
9
Terkendalinya laju pertumbuhan penduduk dan
101.37
meningkatnya kesejahteraan keluarga. 10
Sangat Baik
Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat.
85.49
Sangat Baik
11
Meningkatnya tingkat pendidikan masyarakat
90.69
Sangat Baik
12
Meningkatnya kesetaraan gender dan perlindungan
105.78
anak 13
Sangat Baik
Meningkatnya akses masyarakat miskin terhadap
87.80
pelayanan sosial dasar dan pengembangan ekonomi
Sangat Baik
keluarga 14
Terwujudnya
masyarakat
yang
berkarakter
tangguh, kompetitif, dan bermoral tinggi, yang
178
144.57
Sangat baik
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
dicerminkan
dengan
meningkatnya
kualitas
intelektual; berkembangnya norma dan etika yang sesuai dengan nilai-nilai luhur kepribadian bangsa dan nilai-nilai agama; baca
tulis;
kesetiakawanan
berkembangnya budaya
meningkatnya sosial;
toleransi
serta
dan
berkembangnya
semangat gotong royong sehingga dapat terwujud harmoni dan dinamika dalam kehidupan sosial. 15
Semakin
kokohnya
jatidiri
dan
kepribadian
115.22
masyarakat Purbalingga 16
Sangat Baik
Terwujudnya ketahanan dan kemandirian pangan
93.13
yang mampu dipertahankan pada tingkat aman dan
Sangat Baik
dalam kualitas gizi yang memadai, serta tersedianya instrumen jaminan pangan sampai ke tingkat rumah tangga. 17
Semakin meningkat dan
meratanya pendapatan
92.22
per kapita riil masyarakat serta menurunnya angka
Sangat Baik
pengangguran dan kemiskinan. 18
Terbangunnya struktur perekonomian yang kokoh berlandaskan
keunggulan
keunggulan kompetitif
komparatif
79.78
Baik
90.53
Sangat
dan
Kabupaten Purbalingga
dengan sektor pertanian dan sektor pariwisata sebagai basis aktivitas ekonomi yang dikelola secara efisien guna menghasilkan produk berkualitas dengan nilai tambah dan daya saing tinggi; terus meningkatnya peran sektor industri dan jasa dengan
menghasilkan
produk
berkualitas serta memiliki
yang
lebih
nilai tambah dan
berdaya saing tinggi. 19
Meningkatnya investasi swasta, baik dalam negeri maupun asing, yang mampu menyerap tenaga
179
Baik
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
kerja, mendorong aktivitas ekonomi lokal, dan ramah lingkungan, guna menyediakan lapangan kerja dengan
tingkat upah memadai dan
menanggulangi kemiskinan 20
Tersedianya infrastruktur yang memadai dan saling
93.20
Sangat
terintegrasi 21
Meningkatnya
baik kualitas
perumahan
dan
102.03
Sangat
permukiman 22
Baik
Terpenuhinya pasokan energi yang cukup untuk
100
Sangat
memenuhi kebutuhan rumah tangga dan berbagai
berhasil
aktivitas sosial ekonomi 23
Terselenggaranya pelayanan telematika yang efisien dan
modern
untuk
mewujudkan
102.15
Sangat
masyarakat
Baik
informasi. 24
Terjaganya fungsi dan daya dukung lingkungan hidup,
serta
pulihnya
kondisi
dan
85.12
Baik
100
Sangat
fungsi
lingkungan hidup yang mengalami degradasi akibat eksploitasi sumber daya alam dan dampak aktivitas sosial ekonomi masyarakat 25
Terpeliharanya kekayaan keragaman jenis dan kekhasan sumber daya alam.
26
Meningkatnya
kesadaran,
Baik sikap
mental,
dan
109.48
Sangat
perilaku masyarakat dalam pengelolaan sumber
Baik
daya alam dan pelestarian fungsi lingkungan hidup. 2.468,22
Sangat
/ 26 =
Baik
94.93 Tabel 3.111
180
Matrik Capaian Kinerja
Tahun 2010
Tahun 2011
Tahun 2012
Tahun 2012
100,054
100,09
100,70
94.93
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
C. AKUNTABILITAS KEUANGAN Dengan anggaran sebesar Rp 1.156.559.348.000,- (Satu trilyu seratus lima puluh enam milyar lima ratus lima puluh sembilan juta tiga ratus empat puluh delapan ribu rupiah) mengakomodir program dan membiayai kegiatan-kegiatan pada tahun 2012 dengan mengedepankan skala prioritas, efisiensi dan efektifitas penggunaan input/ sumber daya. Alokasi dan realisasi anggaran tahun 2013 disajikan dalam tabel berikut ini yang dikelompokkan menurut sasaran strategis yang hendak diwujudkan dan program yang dilaksanakan.
181
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
Tabel 3.112 Tabel Realisasi Anggaran Tahun 2013 Sasaran
Program
Kegiatan
Terwujudnya aparatur
Program
Tes Uji Laboratorium
pemerintah daerah yang
Pengawasan
Laporan Pajak-pajak Pribadi (LP2P)
profesional, bersih, dan
Pemerintahan dan
PNS
berwibawa agar dapat
Pembangunan
Anggaran
Realisasi
Prosentase
140,000,000
139,857,850
99.90%
3,883,000
3,483,000
89.70%
Bintek Satgas SPIP
38,633,000
23,190,000
60.03%
menjadi penggerak
Sosialisasi Penganggaran
12,618,000
10,259,850
81.31%
pembangunan daerah
Pembangunan yang Responsif Gender 9,170,000
6,432,650
70.15%
6,614,000
5,427,500
82.06%
715,952,000
429,863,539
60.04%
14,398,000
14,347,500
99.65%
0
0
154,460,000
133,614,450
86.50%
326,517,000
0
0.00%
41,843,000
0
0.00%
dan mampu
Program
Pengelolaan Administrasi Pegawai
memberikan pelayanan
Pembinaan dan
Tidak Tetap ( PTT)
yang prima kepada
Peningkatan
Fasilitasi Masalah Kepegawaian
masyarakat
Kualitas SDM
Penyusunan Formasi PNS dan
Aparatur
Pengadaan CPNS Bintek Penyusunan Formasi Pembekalan CPNSD Sosialisasi Penilaian Kinerja PNS dan
0
Pemantauan Disiplin PNS Diklat Prajab bagi CPNS Gol.I dan II Diklat Prajab Gol.III
182
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
Fasilitasi Ujian Dinas dan KP-PI Diklat Pegawai Fit and Propert Test PNS Mutasi ke
11,240,000
8,854,960
78.78%
2,251,484,000
2,232,569,500
99.16%
18,861,000
7,678,000
40.71%
60,000,000
0
0.00%
14,623,000
10,051,000
68.73%
Purbalingga Outdoor Training Kerjasama Tim bagi Pejabat Struktural Peningkatan
Fasilitasi Pengurusan Administrasi
Kualitas
Pensiun
Administrasi
Penyusunan D U K
5,800,000
5,700,000
98.28%
Kepegawaian
Pengelolaan Administrasi Kenaikan
9,300,000
8,957,000
96.31%
13,687,000
12,161,950
88.86%
31,415,000
29,835,500
94.97%
5,000,000
3,012,700
60.25%
16,055,000
15,753,500
98.12%
5,550,000
5,147,500
92.75%
Gaji Berkala Pengelolaan Administrasi Jabatan Fungsional Penyelesaian KP PNS Fasilitasi Pengurusan Administrasi Mutasi PNS Pembinaan Berkala Pengelolaan Administrasi Kepegawaian Unit Kerja Penyusunan Buku Laporan Akhir
183
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
Tahun Manajemen Kepegawaian Terwujudnya
Program Penataan
Penyusunan LAKIP 2012 dan
70,000,000
62,404,900
89.15%
kelembagaan
Kelembagaan dan
Penetapan Kinerja 2013 Kabupaten
pemerintah daerah yang
Ketatalaksanaan
Purbalingga
mampu berfungsi secara
Pemerintah Daerah Penyusunan Satuan Standar Harga
25,000,000
22,626,200
90.50%
25,405,000
25,010,000
98.45%
0
-
35,000,000
27,339,000
78.11%
50,000,000
34,737,500
69.48%
483,720,000
457,075,500
94.49%
Pembinaan Jasa Konstruksi
40,000,000
32,416,987
81.04%
Penyelenggaraan FORKOMPANDA
25,000,000
21,248,850
85.00%
Evaluasi Budaya Kerja
36,670,000
27,063,800
73.80%
Pengendalian dan Koordinasi Bidang
33,550,000
29,910,000
89.15%
efektif dan efisien serta
pengadaan barang dan jasa
senantiasa mampu
Penyelenggaraan rapat koordinasi
menjawab tuntutan
Pemerintahan Tingkat Kabupaten
kebutuhan dan dinamika
Evaluasi Kelembagaan
lingkungan eksternal
Monitoring dan Evaluasi
0
Penyelenggaraan Pelayanan Publik Pengukuran IKM Peningkatan Koordinasi pimpinan Daerah
184
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
Organisasi dan Kepegawaian Penyusunan Road Map dan Dokumen
149,975,000
108,306,550
72.22%
197,037,000
196,557,000
99.76%
10,744,000
9,764,000
90.88%
17,481,000
16,081,000
91.99%
Fasilitasi Mutasi Tanah Kas Desa
13,500,000
12,522,850
92.76%
Fasilitasi Pengisian Kekosongan
12,500,000
12,479,500
99.84%
19,565,000
18,490,000
94.51%
554,968,000
530,904,600
95.66%
78,354,000
77,028,370
98.31%
130,000,000
124,718,750
95.94%
50,018,000
49,528,000
99.02%
Usulan Reformasi Birokrasi Program
Bintek Administrasi Pemerintahan Desa
Pembinaan
Fasilitasi Evaluasi Produk Hukum
Kelembagaan dan
Pemerintahan Desa
Ketatalaksanaan
Fasilitasi kegiatan Bantuan Keuangan
Pemerintahan Desa Prov.Jateng kepada Desa
Perangkat Desa Fasilitasi Penyelesaian Permasalahan Desa Pemilihan Kepala Desa Terwujudnya
Program
Penyusunan KUA PPAS 2014
penyelenggaraan
Perencanaan
Penyusunan RKPD
administrasi
Pembangunan
Penyelenggaraan Musrenbang Tahun
pemerintahan yang
Daerah
2013
185
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
efektif, efisien,
Bintek Penyusunan dokumen
transparan, akuntabel,
perencanaan SKPD
memiliki strategi yang
Asistensi Perencanaan dan
jelas, mampu
Penganggaran Pembangunan yang
memberikan arahan
responsif Gender
dan supervisi dalam
Fasilitasi Desa Terpadu
penyelenggaraan
Penyusunan KUA PPAS Perubahan
administrasi publik dan
2013
pembangunan; responsif
Pengadaan SIM Perencanaan
terhadap berbagai
Pembangunan Daerah
46,633,000
46,155,000
98.97%
28,771,000
21,048,750
73.16%
100,000,000
81,315,500
81.32%
68,370,000
62,893,500
91.99%
149,551,000
145,462,400
97.27%
73,832,000
68,290,460
92.49%
permasalahan, tuntutan,
Program
Evaluasi RKPD Kabupaten Purbalingga
dan kebutuhan
Pengendalian dan
tahun 2012
masyarakat; mampu
Evaluasi
bersikap dan bertindak
Fasilitas FEDEP
90,000,000
87,307,500
97.01%
Pembangunan
profesional; serta
Koordinasi dan Perencanaan Kerja
39,800,000
20,342,880
51.11%
Daerah
Program WISMP 39,920,000
39,682,250
99.40%
14,440,000
14,095,400
97.61%
mampu menggerakkan partisipasi rakyat, berkeadilan, dan menjunjung tinggi hak
186
Koordinasi dan Perencanaan Program Nasional Bidang Keciptakaryaan Koordinasi dan Sinkronisasi Penangulangan GAKY oleh TK GAKY
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
asasi manusia
Koordinasi dan Sinkronisasi KKN
98,860,000
92,040,350
93.10%
Koordinasi dan Sinkronisasi
24,801,000
21,174,030
85.38%
16,880,000
15,102,750
89.47%
27,760,000
26,022,500
93.74%
31,255,000
30,352,200
97.11%
33,000,000
22,305,150
67.59%
58,438,000
48,439,250
82.89%
230,000,000
138,946,250
60.41%
Penanggulangan Kemiskinan Daerah Koordinasi dan Sinkronisasi Program USRI Monitoring dan Evaluasi Pembangunan ,Infrastruktur dan pengembangan wilayah Monitoring dan Evaluasi Pembangunan bidang Pemerintah dan Kesra Monitoring dan Evaluasi Pembangunan Ekonomi Sinkronisasi dan Koordinasi Pelaksanaan Kegiatan DAK,bantuan Keuangan Provinsi, dan Tugas Pembantuan WISMP
187
Program
Fasilitasi Penelitian dan Pengembangan
38,560,000
37,746,960
97.89%
Penyediaan dan
Penyusunan Purbalingga Dalam Angka
88,600,000
88,379,500
99.75%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
penyempurnaan
Kabupaten Purbalingga Tahun 2012
Data dan Informasi
Analisis PDRB Kabupaten dan
Daerah
Kecamatan Tahun 2013
68,500,000
68,180,000
99.53%
65,000,000
63,395,000
97.53%
Evalusi capaian MDG's dan SPM
81,480,000
79,032,750
97.00%
Survey Nilai Tukar Petani (NTP) Tahun
50,000,000
48,604,900
97.21%
Survey Indeks Harga Konsumen
18,415,000
16,197,000
87.96%
Updating Ketersediaan Sarana dan
42,761,000
42,410,800
99.18%
45,513,000
44,011,900
96.70%
94,300,000
86,551,500
91.78%
27,458,000
20,405,150
74.31%
43,810,000
43,705,000
99.76%
Penyusunan Sistem Informasi Profil Daerah
2013
Prasarana Pendidikan SD/MI Updating Ketersediaan Sarana dan Prasarana Pendidikan SMP/MTs Publikasi Perencanaan dan Pelaksanaan Hasil Pembangunan Pengelolaan Simonev dan Penyajian Informasi Pembangunan Berbasis Web Analisis Pengembangan Sub Sektor Ekonomi Purbalingga Wilayah Bagian
188
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
Selatan Penyusunan Data Base Irigasi
200,000,000
182,330,500
91.17%
Program
Fasilitasi ULP
587,478,000
421,780,123
71.80%
Koordinasi,
Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan
109,198,000
98,383,380
90.10%
pengendalian dan
Pembangunan
evaluasi
Pelaksanaan Rakor POK Kabupaten
24,950,000
18,182,606
72.88%
pembangunan
Purbalingga
daerah
Penatausahaan Bantuan Sosial Bidang
20,200,000
10,768,000
53.31%
270,000,000
262,916,500
97.38%
71,672,000
0
0.00%
197.400.000
197.400.000
100%
35,100,000
16,775,500
47.79%
39,900,000
11,733,500
29.41%
Fisik/Prasarana Bintek dan Sertifikasi Pengadaan Barang dan Jasa Evaluasi dan Pengawasan Penyerapan Anggaran Infrastruktur Program Penataan
Pembuatan RTH-Taman Lingkungan
Ruang
BLK Pengkoordinasian,perencanaan,pemanf aatan dan pengendalian pemanfaatan ruang melalui BKPRD Penyusunan Raperda RDTRK-PKL
189
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
Bobotsari Penyusunan RDTRK-PKLP Rembang Design Hutan Kota Depan SMK Negeri
211,320,000
203,823,000
96.45%
15,000,000
14,753,000
98.35%
41,164,000
36,908,500
89.66%
30,000,000
29,900,000
99.67%
30,000,000
23,952,500
79.84%
40,000,000
38,910,000
97.28%
127,403,000
127,016,030
99.70%
3 Purbalingga Penyusunan Kajian Lingkungan Hidup Strategis RDTR Evaluasi Pelaksanaan Programprogram Penataan Ruang Wilayah Fasilitasi Rencana Aksi Hijau Green Community Penyusunan Design Tapak Pemanfaatan Lahan Eks SD Galor 2 Program
Penyusunan Laporan Keterangan
Peningkatan
Pertanggungjawaban Bupati
Kualitas
Penyusunan LPPD dan ILPPD
46,519,000
46,468,000
99.89%
Administrasi
Pengendalian dan Koordinasi Bidang
60,478,000
57,320,850
94.78%
60,000,000
58,858,800
98.10%
Pemerintah Daerah Tata Pemerintahan Penyusunan Design Prototype Kantor dan Pendopo Kecamatan
190
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
Penyelenggaraan Percepatan
95,150,000
83,990,880
88.27%
14,805,397,000
13,552,527,540
91.54%
Penerapan Pelayanan Adm. Terpadu Kecamatan (PATEN) Program
Penyediaan Bahan dan Jasa
Penguatan
Perkantoran
Kelembagaan
Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi
3,537,784,000
3,350,564,895
94.71%
Perangkat Daerah
Pemeliharaan Sarana dan Prasarana
6,668,587,000
6,063,346,616
90.92%
3,317,447,000
3,086,741,601
93.05%
234,131,000
233,623,000
99.78%
447,489,000
362,812,214
81.08%
Kantor Pengadaan Sarana dan Prasarana Kantor Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Kelengkapannya Pendidikan dan Pelatihan Pegawai Penyusunan LAKIP 2012, Penetapan
41,410,000
Kinerja 2013 dan Renja Setda 2014. Pengadaan Kartu Tanda Pengenal
35,105,200 79,100,000
Pegawai Pengadaan Kendaraan Dinas Pengadaan Tanah untuk Pembangunan
191
84.77% 90.74% 71,776,600
2,752,000,000
2,667,286,900
0
-
96.92% 0
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
Prasarana Umum Pengadaan Perlengkapan Pakaian
189,000,000
157,618,500
83.40%
8,612,000
8,407,000
97.62%
13,841,000
13,400,600
96.82%
190,000,000
189,884,000
99.94%
1,334,404,000
1,235,949,951
92.62%
41,420,089,000
40,705,757,589
98.28%
5,550,116,000
5,475,388,465
98.65%
41,420,089,000
40,705,757,589
98.28%
5,550,116,000
5,475,388,465
98.65%
Pengelolaan UPTD I DPU
10,000,000
9,985,000
99.85%
Pengelolaan UPTD II DPU
10,000,000
9,486,250
94.86%
Pengelolaan UPTD III DPU
10,000,000
9,985,000
99.85%
Pengelolaan UPTD IV DPU
10,000,000
9,984,500
99.85%
Dinas (Muts) Penyelenggaraan Forum SKPD Dinas Pendidikan Pemeliharaan Jaringan SIM Keuangan Dinas Pembangunan Gudang Arsip Dinas Pendidikan Pengadaan Tanah untuk Pembangunan Prasarana Umum Kegiatan Pelayanan Kegiatan Pendukung Pelayanan Kegiatan Pelayanan Kegiatan Pendukung Pelayanan
192
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
Penyusunan Buku Statistik DPU
7,500,000
5,673,000
75.64%
Operasional dan Mobilisasi Alat Berat
420,000,000
386,695,500
92.07%
Pengelolaan BPP Kecamatan
264,195,000
248,600,000
94.10%
Pengadaan Tanah untuk Pembangunan
484,318,000
411,563,000
84.98%
Pengelolaan UPTD Wilayah
40,000,000
39,980,600
99.95%
Pemutakhiran Program dan Data
14,876,000
13,497,500
90.73%
Penyusunan Buku Profil PNS
10,859,000
10,006,400
92.15%
Uji Kelayakan dan Kepatutan Pejabat
47,962,000
30,935,100
64.50%
8,000,000
7,881,000
98.51%
39,974,000
30,999,000
77.55%
14,607,000
14,137,000
96.78%
142,902,000
139,590,000
97.68%
186,000,000
185,025,000
99.48%
Prasarana Umum
Simpeg
Struktural Penataan dan Pemeliharaan File Kepegawaian Peningkatan Kapasitas dan Kompetensi Perencana Penataan Arsip Rehabilitasi paving, garasi dan rumah genset Bappeda Perluasan dan Penyempurnaaan Garasi
193
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
Damkar Pembangunan Gudang Peralatan
150,000,000
149,125,000
99.42%
Program
Dialog Bupati melalui TV dan Radio
11,000,000
4,450,000
40.45%
Peningkatan
Konferensi Pers dan Peliputan
40,000,000
29,200,000
73.00%
21,854,000
13,259,000
60.67%
Media tour/ pers tour
50,000,000
49,900,000
99.80%
Sosialisasi Kebijakan Pemkab melalui
37,000,000
36,930,000
99.81%
50,000,000
48,970,000
97.94%
134,000,000
131,881,452
98.42%
87,846,000
83,728,800
95.31%
Penyusunan naskah kebijakan Pemkab
15,000,000
15,000,000
100.00%
Pengadaan alat dokumentasi dan
30,000,000
29,950,000
99.83%
Kualitas Pelayanan Peningkatan Kualitas Fungsi Informasi Publik
Bakohumas
media cetak dan elektronik Fasilitasi Penerbitan dan pengembangan media cetak milik pemerintah Pengadaan dan pemeliharaan peralatan sandi dan telekomunikasi Publikasi dan Dokumentasi Kegiatan Pemerintah Kabupaten
shooting
194
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
Promosi potensi daerah
25,000,000
25,000,000
100.00%
Pengendalian dan Koordinasi bidang
35,000,000
32,991,000
94.26%
1,598,568,000
1,138,467,199
71.22%
911,875,000
803,210,560
88.08%
490,775,000
439,872,803
89.63%
507,262,000
387,169,890
76.33%
10,000,000
3,900,000
39.00%
112,000,000
109,150,000
97.46%
14,355,000
14,345,000
99.93%
Humas Program Pelayanan Fasilitasi Kegiatan Kepala Daerah Kedinasan Daerah
Kepala Fasilitasi Kegiatan Wakil Kepala Daerah Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Kepala Daerah Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Wakil Kepala Daerah Pengadaan Perlengkapan Rumah Jabatan Kepala Daerah Pengadaan Perlengkapan Rumah Jabatan Wakil Kepala Daerah
195
Program
Pemeriksaan obyek dan subyek
Peningkatan
retribusi perizinan
Pelayanan
Pengawasan lapangan terpadu
36,083,000
35,943,000
99.61%
Perizinan
Penyusunan RUPMD
50,000,000
49,700,000
99.40%
Program
Bintek Pengelolaan Arsip
17,605,000
17,424,670
98.98%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
Peningkatan
dan Pendokumentasian Momentum penting
5,075,000
5,060,000
99.70%
Pengelolaan Sistem Pemerintah Kabupaten Purbalingga Administrasi
Pembinaan Kearsipan
20,000,000
20,000,000
100.00%
Kearsipan
Pengelolaan Arsip di depo arsip
19,000,000
18,693,870
98.39%
Sosialisasi Pedoman kearsipan
14,340,000
14,025,000
97.80%
Akuisisi Arsip
10,425,000
10,321,000
99.00%
8,655,000
8,655,000
100.00%
213,000,000
209,516,650
98.36%
14,190,000
12,256,000
86.37%
111,931,000
103,696,675
92.64%
22,935,000
22,935,000
100.00%
77,900,000
76,325,000
97.98%
102,640,000
100,574,000
97.99%
13,902,000
13,762,000
98.99%
Lomba Tertib Arsip Desa Program Penataan Pelayanan Penerbitan Dokumen Administrasi
Kependudukan
Kependudukan
Sosialisasi Kependudukan dan Catatan Sipil Pelaksanaan E-KTP Pencatatan Peristiwa Kelahiran dalam Register Pelayanan Dokumen Pencatatan Sipil Pemeliharaan Jaringan Komunikasi Data
Meningkatnya
196
Program
Pengamanan Tertutup Lebaran, Natal,
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
ketenteraman dan
Peningkatan
Tahun Baru, dan Tamu VIP
ketertiban dalam
Keamanan,
Pemberdayaan Badan Koordinasi dan
kehidupan masyarakat
Ketertiban,
di segala bidang
Perlindungan Masyarakat
73,011,000
72,470,000
99.26%
Keamanan Terpadu
352,800,000
351,800,000
99.72%
Desk Pilgub Jateng Tahun 2013
157,975,000
154,473,500
97.78%
Desk Pilkades Tahun 2013
157,555,000
157,348,000
99.87%
36,437,000
36,077,000
99.01%
8,682,000
8,682,000
100.00%
31,828,000
31,375,250
98.58%
9,280,000
9,280,000
100.00%
Patroli Terpadu
30,710,000
30,685,000
99.92%
Pengamanan Lebaran, Natal, Tahun
43,215,000
42,215,000
97.69%
724,085,000
629,338,000
86.91%
8,308,000
8,278,000
99.64%
19,700,000
19,700,000
100.00%
dan Informasi
Pembinaan dan Penertiban PKL Pemantauan daerah rawan bencana dan Kejadian bencana Pelatihan Satlinmas Inti Razia Anak Sekolah
Baru & Tamu VIP. Pengamanan Pilkades Program Pembinaan
Pembinaan Peningk Kemampuan & dan Pembekalan tugas bagi anggota PPNS
Penegakan Perda
Penertiban Pelanggaran Hukum terhadap Ketentuan Pidana Perda dan
197
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
Peraturan Kepala Daerah. Pengawasan / Pemberantasan Barang
20,000,000
20,000,000
100.00%
Razia Reklame
18,977,000
18,977,000
100.00%
Program
Sarasehan Pembauran Etnis
10,000,000
9,990,000
99.90%
Pembinaan
Pembekalan Wawasan Kebangsaan
272,305,000
70,086,500
25.74%
Wawasan
Forum Komunikasi Kesatuan Bangsa
14,235,000
13,890,000
97.58%
7,430,000
7,409,400
99.72%
50,375,000
49,577,500
98.42%
14,684,000
14,682,531
99.99%
4,828,000
4,809,900
99.63%
Kena Cukai Ilegal (DBHCHT)
Kebangsaan Meningkatnya
Program
kesadaran sosial
dan
masyarakat, serta
Kehidupan
meningkatnya
Politik
Fasilitasi Pengelolaan Bantuan Keuangan kepada
Pembinaan Partai Politik dan Fasilitasi Kegiatan Sosial Partai Politik Forum Komunikasi Antar Umat
pemahaman dan
Beragama (FKUB )
penghargaan
Fasilitasi Kegiatan Ormas, LSM, dan
masyarakat terhadap
Pemantauan Aspirasi Masyarakat
hak asasi manusia
Fasilitasi Kegiatan Orpol dan
(HAM)
Penyusunan Data serta Peta Partai Politik
198
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (
7,455,000
7,455,000
100.00%
54,534,000
53,233,450
97.62%
5,685,744,000
5,678,739,782
99.88%
2,527,991,000
2,483,515,550
98.24%
1,086,804,000
1,063,672,650
97.87%
169,820,000
160,482,200
94.50%
102,750,000
97,509,450
94.90%
2,224,785,000
2,206,720,088
99.19%
39,050,000
35,890,300
91.91%
116,790,000
111,023,000
95.06%
17,906,000
15,886,900
88.72%
FKDM ) Fasilitasi Program Kerjasama sama Pemda dengan Ormas, LSM, dan Lembaga Nirlaba Lainnya Tersusunnya produk
Program
Peningkatan Kapasitas Pimpinan dan
hukum daerah sesuai
Peningkatan
Anggota DPRD
dengan ketentuan
Kapasitas
peraturan perundang-
Perwakilan Rakyat Rapat - Rapat Alat Kelengkapan DPRD
undangan yang lebih
Daerah
Dewan Reses Penyusunan dan Penerbitan Majalah
tinggi serta sesuai
Gema Legislatif
dengan kebutuhan dan
Sosialisasi dan Dokumentasi Produk
tuntutan dinamika
Hukum DPRD
sosial-ekonomi guna
Pembahasan Rancangan Raperda
mewujudkan ketenteraman dan ketertiban dalam masyarakat, serta
199
Program
Bantuan dan konsultasi hukum
Penyusunan
Penyusunan dan Sinkronisasi Produk
Produk serta
Hukum Hukum Daerah Pembinaan Fasilitasi RANHAM Kab Purbalingga
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
meningkatkan akselerasi
dan
pembangunan
Hukum
Pelayanan Pembekalan Teknis Penyelesaian
14,930,000
13,478,000
90.27%
58,586,000
56,133,000
95.81%
16,969,000
9,138,000
53.85%
75,000,000
75,000,000
100.00%
35,385,000
32,302,000
91.29%
14,203,000
13,350,000
93.99%
10,000,000
10,000,000
100.00%
20,701,000
20,701,000
100.00%
19,504,000
15,118,000
77.51%
Sengketa Hukum di Masyarakat Penyusunan himpunan produk hukum dan abstrak peraturan daerah dan informasi peraturan perundangundangan Penyusunan produk hukum / Lembaran Daerah Penyusunan Naskah Akademik Peraturan Daerah Penerbitan peraturan perundangundangan daerah Penerbitan warta perundangundangan daerah Pengadaan Buku Peraturan Perundang-undangan. Penyusunan konsep dan advokasi hukum Pengawasan Pelaksanaan Peraturan
200
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
Daerah Pengawasan Represif Produk Hukum
18,566,000
32,115,000
172.98%
45,000,000
12,916,000
28.70%
13,005,000
12,916,000
99.32%
34,035,000
21,960,000
64.52%
Konsultasi Publik Raperda
19,514,000
15,537,000
79.62%
Sosialisasi Barang Kena Cukai dan
19,986,000
17,944,000
89.78%
Sosialisasi Produk Hukum
27,929,000
24,351,000
87.19%
Workshop Pemberantasan Korupsi
20,000,000
19,787,000
98.94%
Pemerintahan Desa Pengendalian dan Koordinasi Bidang Hukum dan HAM Penyediaan, penyempurnaan dan pengelolaan SJDI Hukum Penyuluhan hukum kepada masyarakat dan Kadarkum
Pemberantasan Barang Kena Cukai Ilegal (DBH CHT)
Ter Terwujudnya
Program
Penyusunan APBD
269,899,000
205,483,350
76.13%
kehidupan politik yang
Peningkatan
Penyusunan Perubahan APBD
246,636,000
228,134,300
92.50%
sehat, demokratis, dan
Kualitas
Penyusunan Sistem dan Prosedur Tata
42,997,000
20,219,600
47.03%
201
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
dinamis, meningkatnya
Pengelolaan
Usaha Keuangan
partisipasi politik rakyat,
Keuangan dan Aset
Fasilitasi Penatausahaan Keuangan
serta meningkatnya
Daerah
Daerah
273,107,000
268,065,350
98.15%
131,162,000
117,252,700
89.40%
38,889,000
12,998,500
33.42%
peran dan fungsi
Fasilitasi Kegiatan Perimbangan
lembaga politik sehingga
Keuangan
semakin mendorong
Pembinaan berkala Bendahara Daerah
efisiensi dan efektivitas
Pengelolaan Aset Daerah
842,480,000
765,694,410
90.89%
penyelenggaraan
Penyusunan Laporan Keuangan Daerah
288,427,000
273,636,050
94.87%
pemerintahan dan
Sensus Barang Daerah
558,954,000
95,144,000
17.02%
4,335,394,000
0
0.00%
1,025,246,000
982,296,150
95.81%
525,760,000
486,744,300
92.58%
77,160,000
38,337,500
49.69%
143,063,000
132,275,000
92.46%
218,540,000
180,684,500
82.68%
pembangunan.
Program
Pengadaan Tanah untuk Pembangunan
Intensifikasi dan
Prasarana Umum
Ekstensifikasi
Penunjang Keberhasilan PBB dan
Pendapatan
BPHTB
Daerah
Persiapan Penyerahan Pengelolaan PBB
Program
Catur Pensertifikatan Tanah-tanah Pemda.
Tertib Pertanahan
Penyusunan Data Base Tanah-Tanah Pemda Fasilitasi Lelang dan Pembayaran PBB tanah eks bengkok kelurahan
202
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
Penyusunan Identifikasi Rupabumi
50,740,000
50,439,950
99.41%
Fasilitasi Kegiatan Pengadaan Tanah
15,525,000
13,940,000
89.79%
96,734,000
96,734,000
100.00%
608,725,000
587,559,500
96.52%
10,000,000
10,000,000
100.00%
69,000,000
69,000,000
100.00%
971,518,000
970,344,000
99.88%
39,135,000
39,135,000
100.00%
88,420,000
85,731,000
96.96%
Pemerintah Terkendalinya laju
Program
Penyediaan alat dan obat kontrasepsi
pertumbuhan penduduk
Pembinaan
dan meningkatnya
Pengembangan
kesejahteraan keluarga
Jaringan
dan bagi Keluarga Pra S dan KS I ( DAK ) Peningkatan pelayanan, pembinaan
Institusi peserta KB aktif dan peserta KB Baru
KB
Peningkatan perlindungan terhadap
Program
efek samping/ kegagalan KB
Pemberdayaan
Pengadaan BKB Kit (DAK)
Keluarga
Penyediaan Sarana dan Prasarana KB (DAK) Peningkatan partisipasi masyarakat dalam pelayanan KB melalui operasional Bulan bhakti KB-Kes Bhayangkara, Bakti Sosial TNI Terpadu dan Kesatuan Gerak PKK KB-Kes Pendataan keluarga dan kependudukan
203
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
Pengembangan cakupan dan kualitas
16,760,000
16,255,000
96.99%
82,610,000
82,470,000
99.83%
25,578,000
25,273,000
98.81%
10,000,000
10,000,000
100.00%
25,757,000
25,757,000
100.00%
4,940,000
4,760,000
96.36%
49,840,000
49,840,000
100.00%
1,491,416,000
1,198,189,945
80.34%
3,125,009,000
3,096,881,500
99.10%
80,456,000
79,319,000
98.59%
30,000,000
28,618,494
95.39%
kelompok UPPKS Pembinaan, evaluasi, pengembangan cakupan dan kualitas kelompok BKS Peningkatan kualitas dan kuantitas KIE KB dan Advokasi melalui media massa Meningkatnya derajat
Program
Pengendalian vektor lalat di TPA dan
kesehatan masyarakat
Peningkatan
TPS
Kualitas Kesehatan Fasilitasi PAMSIMAS komponen B Lingkungan
Pengawasan Kualitas Sumber Air Bersih di TTU,TPM & Gakin Jambanisasi
Program PHBS dan Pelayanan Kesehatan Masyarakat Pemberdayaan
Miskin
Masyarakat Bidang Fasilitasi Desa Sehat Mandiri (DSM) Kesehatan
Advokasi & Sosialisasi Program Jamkesda Penyelenggaraan Sekolah Sehat
204
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
Sosialisasi Bahaya Rokok Melalui
35,479,000
34,862,800
98.26%
30,727,000
30,700,600
99.91%
4,800,000
4,622,000
96.29%
520,474,000
516,801,900
99.29%
9,000,000
9,000,000
100.00%
199,125,000
196,014,500
98.44%
2,642,987,000
2,615,501,050
98.96%
300,000,000
299,091,000
99.70%
60,000,000
58,655,000
97.76%
22,225,000
22,225,000
100.00%
Berbagai Media Pembinaan Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat Pembinaan & Monev Jamkesda Pengelolaan Jamkesda Pembinaan UKK (Upaya Kesehatan Kerja) Program
Pengadaan Fasilitas Pemeriksaan
Peningkatan
Kesehatan Bagi Penderita Dampak Asap
Sarana
dan Rokok (DBH CHT)
Prasarana
Pembangunan/ Rehabilitasi Sarana dan
Pelayanan
Prasarana Kesehatan (DAK)
Kesehatan
Pengadaan Peralatan Kesehatan Paru (rontgen) (DBH CHT) Rehabilitasi Puskesmas Pengadegan
Program Kesehatan Fasilitasi PPPK
205
Matra
Pelayanan Kesehatan Haji
7,450,000
7,450,000
100.00%
Program
Supervisi Terpadu
7,600,000
7,587,000
99.83%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
Pemantapan Fungsi Pelayanan Perijinan/Registrasi Manajemen
10,860,000
9,940,000
91.53%
7,400,000
7,399,950
100.00%
Manajemen Kesehatan dan SIK
7,500,000
7,485,000
99.80%
Desiminasi Petugas dan Pengelola Obat
7,500,000
7,260,000
96.80%
45,505,000
41,752,650
91.75%
Pembinaan Akreditasi Puskesmas
2,342,000
2,342,000
100.00%
Pengadaan Obat dan Perbekalan
3,418,522,000
3,035,208,054
88.79%
18,275,000
18,270,000
99.97%
66,170,000
66,169,700
100.00%
33,600,000
33,599,400
100.00%
Kesehatan Sosialisasi Pelayanan Perijinan Sarana Kesehatan Swasta
dan Petugas Laboratorium Pemantapan Program Kesehatan Jiwa (Purbalingga Bebas Pasung) Program Pengelolaan Publik,
Obat Kesehatan Untuk Pelayanan Kesehatan
Makanan, Dasar ( DAK )
Minuman
dan Pemeriksaan Makanan & Minuman
Perbekalan Farmasi Program Perbaikan Pencegahan & Penanggulangan Gizi Masyarakat
Masalah KEP,AGB, KVA dan Kekurangan Zat Gizi Mikro Lainnya Usaha Perbaikan Gizi Institusi SD/MI
206
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
Pembinaan Keluarga Sadar Gizi dan
4,280,000
4,280,000
100.00%
21,530,000
21,530,000
100.00%
27,000,000
27,000,000
100.00%
4,000,000
4,000,000
100.00%
39,970,000
38,290,000
95.80%
9,671,000
9,671,000
100.00%
Revitalisasi Puskesmas PONED
71,580,000
63,252,390
88.37%
Rumah Tunggu Ibu Bersalin
10,000,000
5,762,500
57.63%
150,000,000
150,000,000
100.00%
3,950,000
3,890,000
98.48%
3,829,000
3,829,000
100.00%
4,332,000
4,332,000
100.00%
Survei PSG Kadarzi Pelatihan Penanganan Balita Gizi Buruk Perawatan Balita Gizi Buruk di Pusat Pemulihan Gizi (PPG) Program Pelayanan Perencanaan dan Evaluasi Program KIA KIA, Remaja dan Pelatihan Manajemen Asfiksia dan Usia Lanjut
BBLR Refleksi Diskusi Kasus
Pengiriman Peserta Pelatihan Asuhan Persalinan Normal (APN) Bagi Bidan Pertemuan Peningkatan Pelayanan dan Jejaring PONED Refresing Pelayanan Antenatal Care (ANC) Terpadu Bagi Bidan Evaluasi Pelaksanaan Pemeriksaan Ibu
207
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
Hamil Resiko Tinggi di Puskesmas Program Pencegahan
Imunisasi rutin
17,075,000
16,601,950
97.23%
5,412,000
4,978,000
91.98%
16,900,000
16,810,000
99.47%
Surveilans Epidemiologi
8,070,000
8,045,000
99.69%
Pemberantasan Penyakit Menular
8,463,000
8,202,035
96.92%
55,855,000
51,409,996
92.04%
149,404,000
146,788,676
98.25%
dan BIAS Campak dan DT/TT
Pemberantasan
Pembentukan Pos Pembinaan Terpadu
Penyakit
Penyakit Tidak Menular (POSBINDU PTM)
Langsung Pemberantasan Penyakit Bersumber Binatang Penanggulangan TBC Paru MDR Bagi Penderita Dampak Asap Rokok (DBHCHT) Program
Fasilitasi ADD
76,999,000
76,613,950
99.50%
Pemberdayaan
Fasilitasi TMMD
37,480,000
37,480,000
100.00%
6,600,000
6,600,000
100.00%
24,445,000
24,264,950
99.26%
kelembagaan Desa Fasilitasi Dana Bantuan Provinsi dan masyarakat
Evaluasi pemberdayaan masyarakat Desa dan Kelurahan
208
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
Pemanfaatan dan pengenalan TTG
15,540,000
13,610,000
87.58%
Fasilitasi Labolatorium Lapang Desa
27,600,000
27,273,800
98.82%
24,059,000
24,058,450
100.00%
34,673,000
31,592,700
91.12%
9,500,000
9,499,400
99.99%
862,000,000
848,350,000
98.42%
201,500,000
201,400,000
99.95%
0
0
624,000,000
550,817,400
88.27%
15,000,000
14,891,000
99.27%
18,000,000
18,000,000
100.00%
(Labsite) PMD Fasilitasi Pokjanal Posyandu dan Posdaya. Pembinaan Lembaga Kemasyarakatan Meningkatnya tingkat
Program
pendidikan masyarakat
Pendidikan Usia Dini
Ajang Kreatifitas Anak Usia Dini Anak Penyelenggaraan PAUD Bantuan Pengembangan PAUD Percontohan (Ban Gub) Bantuan Pengembangan Sarana
0
Prasarana PAUD (Ban Gub) Bantuan Pembangunan Unit Gedung Baru (UGB) PAUD Terpadu (Ban Gub) Bantuan Penyelenggaraan Gebyar PAUD (Bant Gub) Bantuan Penyelenggaraan Lomba Gugus PAUD dan Lomba KB/TK (Ban
209
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
Gub) Bantuan Pengadaan APE PAUD (Ban
0
0
0
0
0
0
40,000,000
40,000,000
100.00%
55,914,000
55,424,000
99.12%
113,270,000
104,451,000
92.21%
87,855,000
73,043,525
83.14%
Bantuan Ujian SD/MI
250,118,000
243,150,000
97.21%
Bantuan Ujian SMP/MTs
328,597,000
320,229,300
97.45%
19,259,752,000
17,178,442,000
89.19%
Beasiswa Prestasi SD/SMP/SM
223,100,000
222,948,800
99.93%
Pendampingan BOS SD/SMP
575,962,000
575,275,000
99.88%
Gub) Pengadaan APE PAUD Formal / Non Formal Diklat Pendidikan PAUD Formal / Non Formal Program
Pekan Seni SD, SMP, SM, dan Lomba
Pendidikan Dasar
Geguritan Penyelenggaraan Lomba dan Pembinaan Prestasi SD/MI Penyelenggaraan Lomba SMP/MTs/SMPLB
Pemenuhan Sarana Prasarana SD/SDLB (DAK)
210
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
Fasilitasi SD-SMP Satu Atap Fasilitasi Tim Pengembangan
70,698,000
70,567,800
99.82%
0
-
23,900,000
11,025,000
0
0
592,350,000
590,752,750
99.73%
249,600,000
248,767,250
99.67%
132,000,000
131,214,000
99.40%
10,400,000
10,000,000
96.15%
17,500,000
17,494,500
99.97%
101,600,000
100,382,000
98.80%
0
Kurikulum Fasilitasi Tim Wajar Dikdas Pembangunan Gedung UPT Dinas
46.13% 0
Pendidikan Kecamatan Bantuan Rehab Ruang Kelas Rusak SD/SDLB (Ban Gub) Bantuan Pembangunan Ruang Perpustakaan SD/SDLB (Ban Gub) Bantuan Pengadaan Buku Perpustakaan SD/SDLB (Ban Gub) Bantuan Pengadaan Buku Perpustakaan SMP/SMPLB (Ban Gub) Bantuan Fasilitasi Pembinaan Potensi Siswa SD/SDLB dan SMP/SMPLB (Ban Gub) Bantuan Pengadaan Mebelair Pengganti SD (Ban Gub)
211
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
Bantuan Pengadaan Buku Mulok
8,000,000
8,000,000
100.00%
0
0
2,373,150,000
2,373,150,000
100.00%
1,532,600,000
1,529,550,000
99.80%
10,000,000
9,360,000
93.60%
Bantuan MBS SD (Ban Gub)
60,000,000
60,000,000
100.00%
Bantuan Fasilitasi Pendidikan Inklusi
45,000,000
44,640,000
99.20%
7,500,000
7,500,000
100.00%
38,400,000
38,397,500
99.99%
19,990,000
19,073,000
95.41%
Bahasa Jawa SD (Ban Gub) Bantuan Penjaminan Mutu SD RSBI
0
(Ban Gub) Bantuan Pendampingan BOS SD/SDLB/MI (Ban Gub) Bantuan Pendampingan BOS SMP/SMPLB/MTs (ban Gub) Bantuan Fasilitasi TPK Kurikulum SD dan SMP (Ban Gub)
SD (Ban Gub) Bantuan Fasilitasi Kantin Sehat (Ban Gub) Bantuan Fasilitasi Program Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMTAS) (Ban Gub) Fasilitasi Bantuan Keuangan Provinsi
212
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
Bidang Pendidikan Dasar Rehabilitasi Gedung Sekolah
963,945,000
960,206,000
99.61%
Pengadaan Alat Lab IPA SMP
75,000,000
74,954,010
99.94%
253,379,000
252,678,000
99.72%
48,000,000
47,644,600
99.26%
7,199,514,000
4,470,945,000
62.10%
214,800,000
214,682,950
99.95%
200,220,000
7,312,950
3.65%
17,696,000
17,666,000
99.83%
65,435,000
65,260,850
99.73%
190,512,000
187,242,500
98.28%
Pembangunan Perpustakaan SD/SDLB Bantuan Operasional SLB Pemenuhan Sarana dan Prasarana SMP (DAK) Bantuan Pengadaan Alat TIK Pembelajaran SD/SDLB (Ban Gub) Penyelesaian Kegiatan Pemenuhan Sarana Prasarana SD/SMP (luncuran DAK 2012) Penyelenggaraan Diklat Penilik PAUDNI Penyempurnaan Bangunan UPTD Dinas Pendidikan Kecamatan Pengadegan Rehabilitasi Ruang Kelas dan Pembangunan Ruang Kelas Baru SD
213
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
Negeri 3 Makam Pembangunan Pagar Keliling SD Negeri
100,000,000
99,654,000
99.65%
17,027,000
0
0.00%
276,634,000
253,593,100
91.67%
2 Kalikabong Penyelesaian Kegiatan Rehabilitasi SD Negeri 2 Cipaku Program
Bantuan Ujian SM
Pendidikan
Bantuan Peningkatan SMA SSN
42,000,000
41,950,000
99.88%
Menengah
Pelaksanaan dan Pembinaan Olimpiade
81,610,000
81,594,500
99.98%
Fasilitasi SMK Kecil dan SMA Terbuka
77,959,000
77,941,000
99.98%
Lomba SMA/MA/SMK
73,488,000
72,319,500
98.41%
Peningkatan SMK SSN
42,000,000
41,950,000
99.88%
1,043,000,000
771,113,964
73.93%
22,285,000
22,285,000
100.00%
Penyelenggaraan paket C Setara SM
77,842,000
71,928,500
92.40%
Bantuan Fasilitasi Pengelolaan Bursa
26,000,000
24,240,000
93.23%
SMA&LKS SMK Tingkat Kabupaten Purbalingga
Pengelolaan SMK Negeri 3 Purbalingga Pembinaan Prestasi Siswa SMA/MA SMK
Kerja Khusus (BKK) SMK (Ban Gub)
214
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
Bantuan Pembangunan RKB SMA/SMK
93,600,000
93,440,000
99.83%
26,000,000
18,745,000
72.10%
201,000,000
200,500,000
99.75%
647,934,000
546,188,435
84.30%
94,000,000
93,575,000
99.55%
4,389,844,000
4,125,720,900
93.98%
7,726,434,000
7,162,502,000
92.70%
45,000,000
44,935,000
99.86%
8,884,000
8,879,000
99.94%
30,067,000
30,058,000
99.97%
(Ban Gub) Bantuan Fasilitasi Pemasaran Tamatan SMK (Ban Gub) Bantuan Pengadaan Komputer SMA/SMK (Ban Gub) Pengelolaan Asrama SMK N 3 Purbalingga Pengadaan Mebelair SMK N 3 Purbalingga Pemenuhan Sarana Prasarana SMA (DAK) Pemenuhan Sarana Prasarana SMK (DAK) Studi Pengembangan Pendidikan Karakter di Sekolah Menengah Program Pendidikan Formal
215
Program Keaksaraan Fungsional Non- Penyelenggaraan kejar paket A Setara SD
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
Penyelenggaraan kejar Paket B Setara
149,580,000
147,764,450
98.79%
Pembinaan Penyelenggaraan Kursus
9,290,000
8,840,000
95.16%
Lomba PLS dan pemeran Hari Aksara
33,890,000
33,630,000
99.23%
0
0
137,256,000
68,407,000
49.84%
7,500,000
7,455,000
99.40%
18,350,000
14,241,000
77.61%
326,000,000
312,469,750
95.85%
50,000,000
42,858,000
85.72%
147,306,000
146,870,000
99.70%
71,367,000
63,290,500
88.68%
100,000,000
99,460,000
99.46%
SMP
Internasional Penyelenggaraan PKBM dan KBU Liga Pendidikan Indonesia Bantuan Fasilitasi Hari Aksara
0
Internasional (HAI) Dinas Pendidikan Kab/Kota (Ban Gub) Program
Pelaksanaan Evaluasi Hasil Kinerja
Manajemen
kepala SD/SMP/SM
Pelayanan
Bantuan Fasilitasi Penyelenggaraan UN
Pendidikan
dan UNPK (Ban Gub) Pendidikan Untuk Semua (Ban Gub) Bantuan Manajemen Pendataan Pendidikan (Ban Gub) Pembinaan sekolah sehat Bantuan Fasilitasi Pembinaan
216
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
Nasionalisme dan Karakter Bangsa Melalui Jalur Pendidikan (Ban Gub) Bantuan Kesejahteraan Pendidik
1,064,700,000
1,019,758,000
95.78%
2,971,705,000
2,855,798,000
96.10%
50,000,000
49,960,000
99.92%
25,000,000
16,783,500
67.13%
36,000,000
35,000,000
97.22%
361,500,000
361,370,000
99.96%
25,000,000
25,000,000
100.00%
32,604,000
28,939,000
88.76%
Wiyata Bhakti Pendidikan Formal (Ban Gub) Bantuan Kersa WB dan PTT Bantuan Pengarusutamaan Gender (Ban Gub) Bantuan Pengelolaan Penilaian Angka Kredit dan Sertifikasi Pendidik (Ban Gub) Bantuan Pengembangan Profesi Pendidik Formal (Ban Gub) Bantuan Peningkatan Kualifikasi ke S1 Pendidik Formal (Ban Gub) Bantuan Penyelenggaraan Pemilihan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Formal (Ban Gub) Pemilihan Guru, Kepsek, Pengawas
217
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
Berprestasi/Lomba kinerja Fasilitasi Sertifikasi Guru Dalam
37,937,000
20,724,510
54.63%
50,000,000
41,793,000
83.59%
181,601,000
161,690,000
89.04%
698,150,000
686,075,000
98.27%
35,000,000
28,796,500
82.28%
78,000,000
77,990,000
99.99%
25,000,000
24,960,000
99.84%
23,560,000
15,920,000
67.57%
10,000,000
10,000,000
100.00%
Jabatan Penilaian Angka Kredit (PAK) Guru Seleksi Calon Kepala Sekolah dan Calon Pengawas Satuan Pendidikan dan Diklat Kepala Sekolah Bantuan Kesejahteraan Pendidik PAUD (Ban Gub) Bantuan Operasional Pengelolaan Bantuan Keuangan (Ban Gub) Bantuan Peningkatan Kualifikasi ke S1/D4 Pendidik PAUD (Ban Gub) Bantuan Penyelenggaraan Apresiasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan PAUDNI (Ban Gub) Fasilitasi Pengembangan Program USAID Pengembangan Website Dinas
218
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
Pendidikan Fasilitasi Pengelolaan Akreditasi
24,020,000
16,820,000
70.02%
255,000,000
253,305,400
99.34%
9,100,000
9,100,000
100.00%
14,310,000
14,310,000
100.00%
21,800,000
21,800,000
100.00%
39,059,000
39,059,000
100.00%
Sekolah/Madrasah Fasilitasi Kelompok Kerja Guru / Musyawarah guru Mapel / Musyawarah Kerja Kepala sekolah TK s/d SM Meningkatnya
Program
Penyusunan Peta Kekerasan Terhadap
kesetaraan gender dan
Pengarusutamaan
Perempuan dan Anak
perlindungan anak
Gender,
Sosialisasi UU No.23 Tahun 2002
Pemberdayaan
tentang Perlindungan Anak
Perempuan
dan Fasilitasi PUG dan Unit Pelayanan
Perlindungan Anak
Terpadu Penanganan Korban Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak Pelatihan Pekerja Anak Putus Sekolah dan Pemberian Bantuan Penanggulangan Pekerja Anak
219
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
Sosialisasi KLA dan Pembentukan
10,000,000
9,988,000
99.88%
10,000,000
10,000,000
100.00%
660,000,000
626,382,000
94.91%
21,476,000
21,116,000
98.32%
30,970,000
30,689,000
99.09%
Forum Anak Penyusunan Profil Gender Pemberdayaan Keluarga melalui Peran Organisasi Wanita Meningkatnya akses
Program
Pembinaan Anak Terlantar di Luar
masyarakat miskin
Pembinaan
Panti dan Petirahan Anak
terhadap pelayanan
Kesejahteraan
Pembinaan Wanita Ra-wan Sosial
sosial dasar dan
Sosial, Rehabilitasi Ekonomi (WRSE), Asistensi Keluarga
pengembangan ekonomi
Sosial
keluarga
Penanganan
Pendataan dan Penanganan PMKS
70,668,000
64,604,500
91.42%
Keluarga
Bimbingan Sosial dan Ketrampilan
20,851,000
20,850,500
100.00%
140,067,000
140,017,000
99.96%
15,223,000
15,219,000
99.97%
9,618,000
9,618,000
100.00%
dan Miskin (AKM)
Praktis PGOT, Anak Jalanan, ANKN dan Ex. Napi Pelayanan dan Rehabilitasi Penyandang Cacat Porseni Penyandang Cacat Bulan Bhakti Karang Taruna
220
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
Fasilitas Program Keserasian Sosial
2,600,000
2,599,000
99.96%
8,915,000
6,015,000
67.47%
100,000,000
99,615,000
99.62%
8,689,000
5,419,000
62.37%
Berbasis Masyarakat (KSBM) Fasilitasi Program Bantuan Jaminan Sosial Lanjut Usia dan Orang dengan Kecacatan Berat Pembinaan Panti Sosial & Panti Rehabilitasi Program
Penyaluran bantuan korban bencana
Penanggulangan
alam dan bencana sosial
Bencana
Simulasi Penanganan Bencana
18,204,000
13,780,550
75.70%
Fasilitasi Penanganan
64,360,000
35,832,000
55.67%
6,449,000
850,000
13.18%
16,897,000
13,539,650
80.13%
450,000,000
135,409,650
30.09%
344,666,000
343,465,000
99.65%
Darurat/Pemulihan Awal Bencana Fasilitasi Rehabilitasi dan rekonstruksi Pasca Bencana Pelatihan dan Sosialisasi Budaya sadar Bencana Pengadaan Stok Logistik Menghadapi Darurat Bencana Rehabilitasi / Rekonstruksi Jembatan
221
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
Sungai Nosog Desa Pasunggingan Kec. Pengadegan Penanganan Banjir Sekitar SMK Ma'arif
213,000,000
212,207,900
99.63%
18,255,000
13,817,500
75.69%
275,875,000
274,406,000
99.47%
418,615,000
408,707,000
97.63%
383,068,000
379,582,500
99.09%
37,973,000
1,653,350
4.35%
32,270,000
1,601,550
4.96%
Bobotsari Pelatihan Perhitungan Penilaian Kerusakan Akibat Bencana (DALA) Rehabilitasi/Rekonstruksi Akibat Banjir Jembatan Kali Sambeng Ruas Jalan Gambarsari - Jetis Kec. Kemangkon Rehabilitasi/Rekonstruksi Akibat Banjir Jembatan Kali Mati ruas Jalan Makam Tepus Kec. Rembang Rehabilitasi/Rekonstruksi Akibat Banjir Jembatan Kali Krinjing Ruas Jalan Cipawon - Penaruban Kec. Bukateja Perbaikan Jembatan Sungai Lideng Ruas Jalan Majingklak - Tunjungmuli Kec. Karangmoncol Perbaikan Kerusakan Talud Sungai
222
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
Gringsing dan Gorong-gorong Gang Baraba Kel. Purbalingga Kidul Penanganan Banjir Sungai Wotan Desa
52,963,000
2,602,650
4.91%
90,000,000
4,284,500
4.76%
254,000,000
204,433,500
80.49%
102,000,000
101,370,000
99.38%
114,885,000
114,090,000
99.31%
116,575,000
115,460,000
99.04%
285,000,000
260,568,900
91.43%
210,105,000
209,011,000
99.48%
Condong Kec. Kertanegara Perbaikan Talud Sungai Gringsing untuk Penanganan Banjir SDN 2 Kedungmenjangan Rehabilitasi Jembatan Kali Laban Desa Brakas Kec. Karanganyar Penanganan Tebing Longsor Kali Larangan Kel. Purbalingga Lor Rehabilitasi Jembatan Kali Mati 1 Ruas Jalan Makam - Tepus Kec. Rembang Penanganan Talud Longsor OW Goa Lawa Kec.Karangreja Penanganan Badan Jalan Longsor Desa Banjarkerta Kec. Karanganyar Penanganan Tebing Longsor Akibat Banjir SD Negeri Karangcengis Kec.
223
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
Bukateja Penanganan Badan Jalan dan Tebing
57,500,000
57,230,000
99.53%
100,000,000
0
0.00%
60,000,000
59,460,000
99.10%
195,000,000
184,730,000
94.73%
175,260,000
174,415,000
99.52%
123,384,000
122,364,000
99.17%
Longsor Sungai Catrum Desa Sirau Kec. Karangmoncol Pengadaan Cadangan Bronjong Penanganan Tebing Longsor Sungai Kabong dan Sungai Larangan Purbalingga Rekonstruksi Jembatan Kali Gedangan Desa Kaliori Kec.Karanganyar Penanganan Longsor Jalan Desa Kaliori Kec. Karanganyar Terwujudnya
Program
masyarakat yang
Pemberdayaan dan Pelaksanaan Lomba PBB dan TUB
9,944,000
9,318,000
93.70%
berkarakter tangguh,
Pengembangan
Lomba-lomba Kepemudaan
9,890,000
8,102,500
81.93%
kompetitif, dan bermoral
Pemuda
tinggi, yang dicerminkan Program
Revitalisasi Lumbung Desa
9,100,000
6,120,000
67.25%
dengan meningkatnya
Pelatihan pengelolaan pasar desa
8,800,000
5,643,950
64.14%
224
Pemberdayaan
Pelaksanaan PASKIBRA SM
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
kualitas intelektual;
Sosial
Ekonomi Bulan bakti gotong royong masyarakat
berkembangnya norma
Masyarakat
20,000,000
19,609,500
98.05%
49,650,000
47,120,000
94.90%
(BBGRM) Tk. Kab. Purbalingga
dan etika yang sesuai
Program Pemberdayaan Masyarakat
dengan nilai-nilai luhur
Berbasis Gender (P2MBG)
kepribadian bangsa dan
Fasilitasi PNPM MPd dan Integrasi
796,054,000
682,551,600
85.74%
nilai-nilai agama;
Fasilitasi pembinaan kelembagaan
23,002,000
22,996,950
99.98%
berkembangnya budaya
Pansimas
baca tulis; meningkatnya
Pelatihan pembentukan Badan Usaha
22,270,000
22,202,500
99.70%
toleransi dan
Milik Desa (BUMDes)
kesetiakawanan sosial;
Fasilitasi USRI
23,000,000
21,949,900
95.43%
serta berkembangnya
Fasilitasi bantuan permodalan untuk
32,600,000
28,582,000
87.67%
Fasilitasi Bhakti Praja Taruna Akmil
40,000,000
39,940,000
99.85%
Pengelolaan Stadion GOR
91,000,000
87,236,000
95.86%
dan Penyelenggaraan POPDA
199,944,000
192,739,000
96.40%
semangat gotong royong
RT
sehingga dapat terwujud harmoni dan dinamika dalam kehidupan sosial
Program Pembinaan
Pemasyarakatan
Pembinaan Atlet Berprestasi
7,425,000
5,724,350
77.10%
Olah Raga
Pengiriman Tri Lomba Juang
34,044,000
31,773,000
93.33%
105,000,000
102,915,000
98.01%
Pembangunan GOR Tertutup di Komplek Stadion Goentoer Darjono
225
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
Pengadaan Penerangan Stadion
1,956,429,000
0
0.00%
200,221,000
199,577,000
99.68%
60,000,000
60,000,000
100.00%
17,344,000
16,669,000
96.11%
4,624,000
4,574,000
98.92%
Lomba Perpustakaan Desa
9,340,000
9,310,950
99.69%
Pengolahan , Penyiangan dan
5,905,000
5,902,000
99.95%
Lomba Story Telling/bercerita
6,280,000
6,280,000
100.00%
Pemeliharaan dan Perawatan
19,732,000
19,695,500
99.82%
35,800,000
35,800,000
100.00%
143,560,000
143,560,000
100.00%
Goentoer Darjono Pembangunan Mushola di Komplek Stadion Goentoer Darjono Program Pembinaan
Pengadaan buku koleksi dan Bimbingan Teknis pengelola
Pengembangan
perpustakaan
Perpustakaan
Fasilitasi dan Operasional perpustakaan keliling
pemeliharaan bahan pustaka
Perpustakaan MTL Jenderal Soedirman dan Perpustakaan daerah Otomasi Keanggotaan perpustakaan Pengadaan sarana dan Prasarana layanan Perpustakaan
226
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
Semakin kokohnya
Program
jatidiri dan kepribadian
Pelestarian
masyarakat Purbalingga
Pengembangan
Pentas Apresiasi Seni
138,434,000
138,395,000
99.97%
19,416,000
19,416,000
100.00%
11,830,000
11,827,000
99.97%
dan
Budaya Program Pelestarian
Pengelolaan Museum Prof. R Soegarda dan Pentas Apresiasi Seni
Pengembangan
Festival Permainan Rakyat
10,000,000
0
0.00%
Budaya
Kemah Budaya
14,867,000
14,852,000
99.90%
Festiwal Seni Tradisional
15,237,000
15,132,500
99.31%
123,053,000
121,933,000
99.09%
25,450,000
25,363,750
99.66%
192,500,000
186,139,000
96.70%
11,740,000
11,696,000
99.63%
9,400,000
9,380,000
99.79%
Pengiriman Tim Kesenian Tk Prov/Nas Pengiriman Tim Parade Seni HUT Jateng Pekan Budaya dan Pariwisata dalam rangka HUT Kab.Purbalingga Inventarisasi Upacara Adat dan Pembinaan Kelp seni Pengiriman peserta Lomba karya tulis Jarahkala dan napak tilas/Lawatan
227
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
sejarah Pelestarian BCB
23,775,000
23,745,000
99.87%
Pembuatan papan nama Sanggar Seni
10,000,000
10,000,000
100.00%
9,420,000
9,391,500
99.70%
322,828,000
305,908,000
94.76%
68,000,000
68,000,000
100.00%
6,600,000
2,600,000
39.39%
25,000,000
25,000,000
100.00%
20,000,000
20,000,000
100.00%
145,020,000
145,019,000
100.00%
106,600,000
85,912,750
80.59%
Sarasehan Kesenian Rehabilitasi Panggung Terbuka GOR Mahesa Jenar untuk Pentas Seni Pembangunan Gapura dan Jalan Menuju Situs Bandingan Kec. Karangjambu Pelayanan Surat Keterangan Terdaftar Organisasi Kesenian Pembangunan Pagar Keliling Makam Adipati Onje Pembangunan Gapura Petilasan Ardi Lawet Revitalisasi dan dokumen kesenian tradisional Pengadaan sarana dan Pelatihan Karawitan
228
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
Terwujudnya ketahanan
Program
Padat Karya Pangan (DBH CHT)
771,331,000
766,740,500
99.40%
dan kemandirian
Peningkatan
Fasilitasi Raskin
64,991,000
62,921,750
96.82%
pangan yang mampu
Ketahanan Pangan
Fasilitasi Cadangan dan Distribusi
25,000,000
23,693,000
94.77%
16,578,000
16,578,000
100.00%
dipertahankan pada
Pangan
tingkat aman dan dalam
Survey Konsumsi dan Penyusunan
kualitas gizi yang
Profil Ketahanan Pangan
memadai, serta
Fasilitasi Desa Mandiri Pangan
13,297,000
13,297,000
100.00%
tersedianya instrumen
Pembinaan Kewaspadaan dan
11,897,000
11,513,000
96.77%
jaminan pangan sampai
Keamanan Pangan
ke tingkat rumah tangga
Fasilitasi Dewan Ketahanan Pangan
14,000,000
13,657,000
97.55%
Fasilitasi Penganekaragaman Konsumsi
59,370,000
58,990,000
99.36%
533,794,000
523,399,600
98.05%
30,000,000
28,646,000
95.49%
507,660,000
505,250,000
99.53%
Pangan Pengadaan Sarana Prasarana Lumbung (DAK) Pengembangan Modifier Cassava Flour (Mocal) Pembangunan Gudang Cadangan Pangan (DAK 2012)
229
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
Semakin meningkat dan
Program
Bursa Kerja
18,382,000
18,382,000
100.00%
meratanya pendapatan
Pembinaan,
Fasilitasi Penempatan Tenaga Kerja
18,530,000
15,050,000
81.22%
per kapita riil
Peningkatan
AKAD
masyarakat serta
Keterampilan dan Fasilitasi Penempatan Tenaga Kerja
8,021,000
7,256,000
90.46%
menurunnya angka
Penempatan
AKAN
pengangguran dan
Tenaga Kerja
Pelatihan bagi Calon Tenaga Kerja
45,770,000
44,177,000
96.52%
182,666,000
172,726,590
94.56%
42,500,000
42,300,000
99.53%
62,871,000
62,150,000
98.85%
14,483,000
13,069,000
90.24%
48,438,000
44,087,500
91.02%
6,735,000
6,085,000
90.35%
13,619,000
12,844,000
94.31%
kemiskinan
Optimalisasi Balai Latihan Kerja (DBH CHT) Pengadaan Sarana dan Prasarana Balai Latihan Kerja (DBH CHT) Peningkatan Produktivitas dan Pemeriksaan Kesehatan Pekerja Pabrik Program
Fasilitas Dewan Pengupahan dan
Peningkatan
Survey Kebutuhan Hidup Layak (KHL)
Perlindungan
Pelatihan Produktifitas Tenaga Kerja
Tenaga Kerja dan Pemberdayaan Keselamatan dan
230
Pengembangan
Kesehatan Kerja
Hubungan
Pemberdayaan Sarana Hubungan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
Industrial
Industrial Revitalisasi Wajib Lapor
7,068,000
6,590,000
93.24%
97,990,000
96,335,000
98.31%
7,589,000
6,087,000
80.21%
535,493,000
531,509,950
99.26%
Ketenagakerjaan di Perusahaan Program Penyiapan Fasilitasi Pemindahan Transmigrasi dan
Fasilitasi Sosialisasi Ketransmigrasian
Transmigran Terbangunnya struktur
Program
Penyediaan Sarana Prasarana
perekonomian yang
Pengembangan
Kelembagaan Penyuluhan (DAK)
kokoh berlandaskan
Penyelenggaraan
Penyusunan Programa Penyuluhan
15,000,000
14,999,950
100.00%
keunggulan komparatif
Penyuluhan
dan keunggulan
Pertanian
kompetitif Kabupaten
Program
Fasilitasi Pembuatan Media Penyuluhan
25,000,000
24,798,900
99.20%
Purbalingga dengan
Peningkatan
Fasilitasi Pengembangan Usaha
30,000,000
29,966,250
99.89%
sektor pertanian dan
Kualitas SDM dan Agribisnis Perdesaan 25,000,000
23,789,900
95.16%
65,570,000
55,925,550
85.29%
sektor pariwisata sebagai Kelembagaan
Pembinaan dan Pengembangan
basis aktivitas ekonomi
Kelembagaan Petani
Petani
yang dikelola secara
Demplot Inovasi Teknologi Pertanian
efisien guna
Organik
231
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
menghasilkan produk
Demplot Kaji Terap Teknologi
berkualitas dengan nilai
Pertanian
65,000,000
64,499,500
99.23%
476,467,000
475,906,324
99.88%
78,720,000
78,480,000
99.70%
100,000,000
99,787,100
99.79%
tambah dan daya saing
Program
Pengelolaan UPTD Perbenihan
tinggi; terus
Peningkatan
Primatani
meningkatnya peran
Produksi,
Peningkatan Produksi Tanaman
sektor industri dan jasa
Produktivitas,
Perkebunan (cengkeh)
dengan menghasilkan
Mutu
Produk Intensifikasi Pekarangan
81,815,000
81,735,000
99.90%
produk yang lebih
Pertanian Tanaman Perlindungan Tanaman
40,000,000
39,887,000
99.72%
berkualitas serta
Pangan,
memiliki nilai tambah
100,000,000
100,000,000
100.00%
Hortikultura
dan berdaya saing tinggi
Perkebunan 3,209,360,000
3,204,863,340
99.86%
90,000,000
89,579,000
99.53%
Pengembangan Produktifitas Tanaman dan Nilam dan Kelapa
Program
Penyediaan Infrastruktur Pertanian
Penyediaan
dan (DAK)
Pengembangan Sarana
Pendampingan Prasarana dan Sarana
Prasarana Pertanian (PSP) dan Pembinaan
Produksi Pertanian P3A/GP3A Tanaman Pangan, Hortilkultura Perkebunan
232
dan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
Program
Fasilitasi Rumah Potong Hewan
21,714,000
21,711,925
99.99%
Program Kesehatan Pembinaan Kesmavet
14,566,000
14,416,000
98.97%
Masyarakat
Pencegahan dan pengendalian AI
28,245,000
28,245,000
100.00%
Veterinair
Pelayanan Terpadu Kesehatan Hewan
8,455,000
8,450,940
99.95%
91,300,000
91,245,240
99.94%
1,412,133,000
1,402,265,700
99.30%
107,460,000
107,044,000
99.61%
35,505,000
35,505,000
100.00%
32,841,000
31,087,000
94.66%
Peningkatan Nilai Tambah, Saing
Daya dan
Pemasaran Produk Peternakan
Fasilitasi UPT Puskeswan Program
Penyediaan Sarana dan Prasarana
Peningkatan Daya Pemasaran (DAK) Saing Perikanan
Produk Penyediaan Sarana dan Prasarana Pengolahan dan Peningkatan Mutu (DAK) Promosi dan Gerakan Gemar Makan Ikan Penyediaan Sarana Statistik Perikanan (DAK)
233
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
Program
Pengelolaan UPTD BAT
Peningkatan
Pengembangan Sarana dan Prasarana
44,650,000
44,650,000
100.00%
732,245,000
727,636,300
99.37%
12,880,000
11,055,000
85.83%
44,325,000
42,990,000
96.99%
2,266,247,000
2,246,003,100
99.11%
393,620,000
375,818,000
95.48%
49,767,000
48,685,400
97.83%
10,000,000
9,928,900
99.29%
1,066,638,000
1,063,152,000
99.67%
22,800,000
22,800,000
100.00%
8,200,000
8,200,000
100.00%
Produksi Perikanan Perbenihan (DAK) Budidaya
Pembinaan dan Pengembangan Teknis dan Manajemen Usaha Perikanan Fasilitasi PUMP Perikanan Budidaya Pembangunan / Rehabilitasi Sarana dan Prasarana Fisik Pengembangan Kawasan Budidaya Air Tawar (DAK) Pengembangan Sarana dan Prasarana Penyuluhan Perikanan (DAK) Pelatihan dan Magang Pelaku Usaha Perikanan Pendampingan PUMP - P2HP
Program
Perluasan Areal Peternakan (DAK)
Peningkatan
Pembinaan dan Peningkatan
Produksi,
Kelembagaan kelompok Tani Ternak
Produktivitas Mutu
234
dan Pengelolaan UPT Aneka Usaha
Produk Peternakan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
Peternakan
Fasilitasi Progam SMD dan LM3
7,105,000
7,089,900
99.79%
196,957,000
196,919,400
99.98%
75,000,000
74,940,000
99.92%
198,995,000
198,155,000
99.58%
18,695,000
18,695,000
100.00%
29,250,000
27,924,500
95.47%
11,830,000
4,103,900
34.69%
94,970,000
92,390,000
97.28%
Fasilitasi PCM
39,635,000
4,960,000
12.51%
Gelar Produk Unggulan
33,633,000
32,447,100
96.47%
Pembentukan Badan Penyelesaian
32,520,000
19,069,500
58.64%
Peningkatan Layanan Inseminasi Buatan Demplot Budidaya Kambing / Domba Ekor Gemuk Program
Penyediaan Sarana dan Prasarana
Pengembangan
Perikanan Tangkap (DAK)
dan
Pengelolaan Pengendalian dan Pemulihan SHP
Perikanan Tangkap
Perairan Umum
Program
Fasilitasi Sertifikat HAT Bagi UMKM
Penumbuhan
dan Fasilitasi Penerbitan Sertifikasi
Pengembangan
Kesehatan Bagi UMKM Makanan
UMKM
Olahan Peningkatan Produktivitas Usaha Mikro, Kecil dan Menengah
Sengketa Konsumen (BPSK)
235
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
Pembuatan Sarana Promosi UMKM
24,385,000
24,360,000
99.90%
Pekan Raya Promosi Jawa Tengah
35,795,000
35,643,000
99.58%
Pengawasan Penggunaan Cukai Rokok
11,895,000
1,517,250
12.76%
38,550,000
30,625,000
79.44%
44,685,000
43,399,500
97.12%
400,000,000
381,768,500
95.44%
12,640,000
11,312,450
89.50%
(DBH CHT) Pelatihan Manajemen Koperasi Berbasis Kompetensi Penumbuhan Wirausaha Baru Penataan Ruang Pamer Dekranasda (Lanjutan) Program
Fasilitasi Tim koordinasi konversi LPG
Peningkatan
3kg
Koordinasi
Pengawasan pupuk dan pestisida
24,875,000
24,407,500
98.12%
Pelaksanaan
Fasilitasi Program Subsidi Bunga
13,800,000
11,504,200
83.36%
Pembangunan
Pengendalian dan Koordinasi Bidang
36,498,000
35,097,950
96.16%
Bidang Ekonomi
Perekonomian
Program
Pengumpulan Informasi dan
71,206,000
52,661,085
73.96%
Peningkatan
Koordinasi Penggunaan DBHCHT
Produktivitas, Kualitas
236
Produk
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
dan
Daya
Saing
UMKM Program
Fasilitasi Fasilitasi Peningkatan Sarana Tempat
Permodalan
35,015,000
34,825,000
99.46%
17,085,000
16,774,000
98.18%
22,648,000
22,533,000
99.49%
21,196,000
21,101,025
99.55%
18,060,000
17,813,000
98.63%
8,365,000
6,970,000
83.32%
23,735,000
23,523,150
99.11%
bagi Produksi Industri Kecil
UMKM Program
Fasilitasi dan Pembinaan Usaha
Penumbuhan,
Koperasi
Pengembangan,
Peningkatan Kualitas SDM Koperasi
dan
Peningkatan Pengembangan Kelembagaan
Kualitas
Perkoperasian
Manajemen
Peringatan Hari Koperasi
Koperasi Program
Peningkatan Pengawasan Peredaran
Perlindungan
Barang
Konsumen
dan
Pengamanan Perdagangan Program
237
Fasilitasi Pasar Lelang dan Pasar Murah
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
Peningkatan
Pengawasan dan Pengendalian
5,815,000
4,595,000
79.02%
Efisiensi
Distribusi Barang Penting dan Strategis
Perdagangan
Rehabilitasi Pasar Tradisional
300,000,000
299,325,000
99.78%
Intensifikasi dan Ekstensifikasi
15,190,000
14,715,000
96.87%
7,710,000
7,684,000
99.66%
Pengelolaan dan Pemeliharaan Pasar
240,141,000
219,149,435
91.26%
Pengelolaan dan Pemeliharaan Pasar
857,446,000
836,145,843
97.52%
1,017,080,000
1,002,163,000
98.53%
96,450,000
96,352,000
99.90%
0
0
0
0
0
0
50,635,000
49,890,000
98.53%
4,650,000,000
4,447,715,000
95.65%
Pengelolaan PAD Monitoring dan Penyebarluasan Informasi Pasar
Segamas Rehabilitasi Pasar (DAK) Penataan Depan Pasar Segamas Penyusunan Design Pujasera/Kawasan PKL Mahesa Jenar Penataan dan Pembangunan Kawasan PKL Mahesa Jenar Purbalingga Penyusunan DED Pasar ArjobinangunBojong Purbalingga Pembangunan Pasar Tradisional
238
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
Arjobinangun - Bojong Pembuatan Shelter (Penampungan
185,875,000
180,631,350
97.18%
Penataan Mushola Pasar Segamas
25,000,000
24,203,000
96.81%
Penyusunan DED Pembangunan Pasar
55,000,000
1,400,000
2.55%
50,000,000
0
0.00%
2,052,975,000
1,122,646,000
54.68%
714,420,000
164,783,000
23.07%
222,965,000
217,61,500
97.71%
Pedagang Sementara) Pasar Boborsari
Mandiri Penyusunan DED Pertokoan Pasar Segamas Sisi Selatan Penataan Sarana dan Prasarana Pasar Segamas Penataan Sarana dan Prasarana Pasar Hewan Purbalingga Program
Fasilitasi Pengelolaan UPTD Logam dan
Pengembangan
LIK Logam
Sentra
Industri
Potensial Program
Fasilitasi Peningkatan Sarana Produksi
Peningkatan
Industri Kecil Potensial dan Kerajinan
Kapasitas
239
Iptek Pengembangan Kualitas Gula Kelapa
48,470,000
89.52% 43,389,500
50,000,000
47,734,000
95.47%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
dalam Produksi
Sistem Organik Industri
Kecil
dan
Menengah Program
Pengelolaan Obyek-obyek wisata
Pengembangan
Pengiriman peserta lomba apresiasi
Destinasi
dan konvensi pokdarwis
Pariwisata
Pelatihan pemandu wisata Saka pandu wisata Konservasi Komplek OW Goa Lawa Penyelesaian kegiatan pembangunan
227,070,000
214,871,427
94.63%
22,675,000
22,335,000
98.50%
13,545,000
12,847,000
94.85%
2,275,000
2,275,000
100.00%
50,000,000
49,042,000
98.08%
1,850,000
1,850,000
100.00%
Jalan Setapak dan atap OW Ardi Lawet (Luncuran) Program
Pemilihan Kakang Mbekayu
39,445,000
39,420,000
99.94%
Pengembangan
Promosi dan Pemasaran Wisata
78,400,000
78,400,000
100.00%
8,985,000
8,985,000
100.00%
20,000,000
19,850,000
99.25%
Promosi Pariwisata Purbalingga Pengiriman Duta wisata Fasilitasi Lomba dan Pameran Prosuk Unggulan Bidang Usaha Pariwisata
240
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
Meningkatnya investasi
Program
Promosi Promosi dan pemasaran potensi daerah
50,000,000
48,998,000
98.00%
swasta, baik dalam
dan
Pemasaran Business Gathering ( temu bisnis )
11,521,000
10,657,000
92.50%
negeri maupun asing,
Potensi
Daerah Updating buku induk penanaman
10,565,000
0
0.00%
yang mampu menyerap
serta
tenaga kerja, mendorong
Investasi
aktivitas ekonomi lokal,
Program
Fasilitasi kegiatan Dekranasda dan
48,400,000
45,272,360
93.54%
dan ramah lingkungan,
Peningkatan
promosi potensi daerah
guna menyediakan
Koordinasi
lapangan kerja dengan
Pelaksanaan
tingkat upah memadai
Pembangunan
dan menanggulangi
Bidang Ekonomi
6,285,732,000
6,227,207,746
99.07%
596,090,000
582,183,000
97.67%
Fasilitasi modal
kemiskinan Tersedianya
Program
Pemeliharaan Rutin Jalan
infrastruktur yang
Pembangunan,
Pemeliharaan Rutin Jembatan
memadai dan saling
Peningkatan,
Pembangunan Jembatan Linggamas di
terintegrasi
Rehabilitasi,
dan Sisi Purbalingga Desa Kedungbenda
Pemeliharaan Jalan Kec. Kemangkon
241
0
0
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
dan Jembatan
Pelebaran Jalan Panican - Sempor Kec.
2,926,037,000
2,892,169,800
98.84%
648,072,000
645,341,000
99.58%
598,106,000
595,534,000
99.57%
399,668,000
397,322,000
99.41%
1,099,286,000
1,095,422,350
99.65%
597,618,000
594,255,000
99.44%
386,070,000
382,426,000
99.06%
746,972,000
743,077,000
99.48%
Kemangkon Pelebaran Jembatan K. Kuning pada ruas Bobotsari - Karanganyar Pelebaran Jembatan Sungai Ponggawa Pada Ruas Jalan Purbalingga Kalitinggar Peningkatan Jembatan Sungai Lebak Peningkatan Jalan Yang Menghubungkan Desa Timbang Langgar - Kejobong Perbaikan Jembatan Gantung K.Klawing Pada Ruas Jalan Banjaran Sindang Perbaikan Jembatan K. Muli pada Ruas Jalan Majingklak - Tamansari Kec. Karangmoncol Rehab Jembatan Sungai Kajar Desa Sumingkir Kec. Kutasari
242
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
Penyusunan UKL-UPL Jembatan
25,000,000
0
0.00%
1,451,205,000
1,445,989,000
99.64%
497,713,000
492,723,000
99.00%
199,572,000
199,106,000
99.77%
722,000,000
717,230,000
99.34%
1,465,105,000
1,447,478,000
98.80%
194,181,000
193,640,000
99.72%
235,331,000
234,724,000
99.74%
2,824,419,000
2,823,025,000
99.95%
Linggamas Pemeliharaan Berkala Jalan Bukateja Kedungjati - Cipawon Kec. Bukateja Pemeliharaan Berkala Jalan Kutawis Karangnangka Kec. Bukateja (Lanjutan) Pemeliharaan Berkala Jalan Puspawresti - Watumalang - Manggar Kec. Bobotsari Pemeliharaan Berkala Jalan Majingklak - Tajug Kec. Karangmoncol Peningkatan Jalan Sirongge Narasoma Kelurahan Wirasana (DAK) Pemeliharaan Berkala Jalan Cilapar Kaligondang Pemeliharaan Berkala Jalan Kaligondang - Brecek Ruas Kaligondang - Penaruban (Lanjutan) Penggantian Jembatan Kali Ponggawa
243
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
Karanggambas Pemeliharaan Berkala Jalan Bojanegara
995,200,000
993,920,000
99.87%
219,594,000
219,225,000
99.83%
1,072,893,000
1,071,355,000
99.86%
309,658,000
307,895,000
99.43%
371,158,000
363,562,000
97.95%
2,697,449,000
2,668,841,000
98.94%
864,653,000
189,650,947
21.93%
274,494,000
270,496,500
98.54%
- Babakan dan Pembuatan Crossdrain Penanganan Longsor Jalan Bedagas Kejobong Pemeliharaan Berkala Jalan Sumampir - Curug Karang Kec. Rembang Pemeliharaan Berkala Jalan Banyumudal - Senon Kec. Kemangkon Pemeliharaan Berkala Jalan BBP Karangkemiri - Dukuh Gumbeng Desa Karangkemiri Kec. Kemangkon Pelebaran Jalan Panican - Kembangan (Ngebrak) Kec. Kemangkon Pelebaran Jalan Kopral Tanwir (Menuju Kawasan Wiyata Mandala) Pengaspalan Pelebaran Jalan , Pengecatan dan Perapian Jembatan Jalan S Parman Kec. Purbalingga
244
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
Peningkatan Jalan Padamara -
1,613,546,000
1,608,943,000
99.71%
520,002,000
500,095,000
96.17%
748,012,000
742,777,000
99.30%
196,250,000
196,140,000
99.94%
180,000,000
179,853,000
99.92%
60,000,000
55,072,000
91.79%
80,000,000
74,052,000
92.57%
675,501,000
673,677,000
99.73%
400,000,000
398,426,000
99.61%
Purbayasa - Karanggambas Peningkatan Jalan Kalikesing - Cumbut Kec. Karangreja (Lanjutan) Pemeliharaan Berkala Jalan Wirasaba Kemangkon Peningkatan Jalan Depan Puskesmas Kalimanah Rehabilitasi Drainase Jalan Depan Puskesmas Padamara Penyusunan DED Penataan Perempatan Pasar Padamara Penyusunan DED Penggantian Jembatan Gatot Subroto Desa Karangtengah Kec. Kertanegara Karangsari Kec. Karangmoncol Pemeliharaan Berkala Jalan Selanegara – Cilapar Pemeliharaan Berkala Jalan
245
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
Karangmalang - Tangkisan Kec. Bobotsari (Lanjutan) Pemeliharaan Berkala Jalan Siwarak -
438,500,000
436,899,000
99.63%
374,000,000
371,083,000
99.22%
0
0
730,000,000
728,233,000
99.76%
105,000,000
105,700,000
100.67%
717,200,000
716,149,000
99.85%
365,500,000
361,929,000
99.02%
625,000,000
621,949,000
99.51%
500,000,000
497,585,000
99.52%
Krete Kec. Karangreja Penggantian Jembatan Tlahab Lor Kec. Karangreja Pemeliharaan Jalan GOR Goentoer
0
Darjono – Kalikabong Pemeliharaan Berkala Jalan Gunung Karang - Talagening Kec. Bobotsari Pemeliharaan Halaman Gedung Sekretariat DPRD Pemeliharaan Jalan Binangun Jumbleng - Pengalusan Kec. Mrebet Pemeliharaan jalan Sangkanayu Talagening - Kec. Mrebet Pemeliharaan Berkala Jalan Pengadegan - Pasunggingan Pemeliharaan Berkala Jalan Dalam Kota
246
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
Bukateja Perbaikan Jembatan Kali Karang Ruas
400,000,000
395,679,000
98.92%
820,000,000
817,684,000
99.72%
1,782,705,000
1,780,185,000
99.86%
311,965,000
304,552,000
97.62%
398,190,000
390,538,000
98.08%
250,000,000
243,931,250
97.57%
724,650,000
722,136,000
99.65%
500,000,000
499,171,000
99.83%
Jalan Rajawana - Rembang Peningkatan Jalan Karangmalang – Tangkisan Pemeliharaan Berkala Jalan Bobotsari – Karanganyar Pemeliharaan Berkala Jalan Panican Sempor Desa Panican dan Desa Kedungbenda (SiLPA BANGUB) Pemeliharaan Berkala Jalan TMP – Karangpule Pelebaran Perempatan Kembaran Kulon pada Ruas Jalan Kalikabong Sirongge Pemeliharaan Berkala Jalan Lambur Bojong Pemeliharaan Jalan Gondang - Tlahab Kidul
247
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
Pemeliharaan Jalan Selakambang-
250,000,000
249,270,000
99.71%
548,000,000
545,480,000
99.54%
2,399,876,000
1,798,464,992
74.94%
2,628,956,000
2,623,163,764
99.78%
7,546,029,000
4,844,963,544
64.21%
1,265,500,000
1,257,525,000
99.37%
1,245,900,000
453,200,870
36.38%
1,187,056,000
18,700,000
1.58%
2,068,316,000
28,262,500
1.37%
Sidareja Pemeliharaan Berkala Halaman Pendopo Dipokusumo Pembangunan Jembatan Linggamas di Sisi Purbalingga Desa Kedungbenda Kec. Kemangkon (Luncuran) Pembangunan Jembatan Kali Karang Pekiringan - Grantung (Luncuran) Pembangunan Jembatan Linggamas (Kedungbenda - Sokaraja ) Lanjutan (Ban Gub) Peningkatan Jalan GOR Goentoer Darjono – Kalikabong Pemeliharaan Berkala Jalan Karangtengah – Langkap Pemeliharaan Berkala Jalan Jetis – Gambarsari Pemeliharaan Berkala Jalan
248
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
Karangaren - Limbangan - Cendana Pemeliharaan Berkala Jalan Gembong -
734,616,000
58,078,957
7.91%
928,712,000
15,682,500
1.69%
1,489,158,000
1,242,412,650
83.43%
2,687,800,000
943,172,432
35.09%
1,617,800,000
24,607,500
1.52%
1,170,000,000
1,165,465,250
99.61%
1,496,212,000
1,487,369,000
99.41%
116,500,000
116,440,000
99.95%
6,260,155,000
5,587,043,875
89.25%
Kajongan - Munjul Pemeliharaan Berkala Jalan Tlagayasa Palumbungan Wetan (Lanjutan) Pemeliharaan Berkala Jalan Sumilir Karangtengah - Jompo Pemeliharaan Berkala Jalan Karangtengah - Gambarsari - Toyareka - Mewek Pemeliharaan Berkala Jalan Kecombron – Kejobong Pemeliharaan Berkala Jalan Kejobong – Puntuksuruh Pemeliharaan Berkala Jalan Bobotsari – Limbasari Pemeliharaan Berkala Jalan Bambangan Pemeliharaan Berkala Jalan Bobotsari -
249
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
Karanganyar - Karangmoncol Rembang Pemeliharaan Berkala Jalan Gondang -
732,000,000
12,707,500
1.74%
904,640,000
15,300,000
1.69%
331,683,000
254,315,000
76.67%
70,000,000
0
0.00%
100,000,000
0
0.00%
3,290,000,000
42,117,500
1.28%
475,525,000
8,840,000
1.86%
2,297,893,000
2,294,223,000
99.84%
Tlahab Kidul (Lanjutan) Peningkatan Jalan Kembangan Wirasaba Pemeliharaan Berkala Jalan Karangsari Kec. Kalimanah - Kramat (Banyumas) Penyusunan DED Peningkatan Jalan Walik - Karanggambas Penyusunan DED Peningkatan Jalan Purbalingga - Tobong Pemeliharaan Berkala Jalan Soekarno – Hatta Pemeliharaan Berkala Jalan Pucung Rumbak Pemeliharaan Berkala Jalan Karangjambu - Jingkang Kec. Karangjambu
250
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
Pemeliharaan Berkala Jalan Kanoman
154,660,000
151,013,500
97.64%
Pemeliharaan Berkala Jalan Majingklak
902,000,000
16,150,000
1.79%
1,631,453,000
1,548,747,500
94.93%
983,750,000
913,205,850
92.83%
578,764,000
549,391,000
94.92%
4,378,050,000
3,801,838,543
86.84%
564,023,000
530,377,000
94.03%
1,190,300,000
27,880,000
2.34%
2,871,000,000
34,000,000
1.18%
641,000,000
513,700,000
80.14%
- Tunjungmuli (sta Tamansari Tunjungmuli) Pemeliharaan Berkala Jalan Sanguwatang – Danasari Pemeliharaan Berkala Jalan SMP N 2 Bojongsari - Metenggeng Pemeliharaan Berkala Jalan Arenan – Kaligondang Pemeliharaan Berkala Jalan Selaganggeng – Kutabawa Pemeliharaan Berkala Jalan Dawuhan – Bojanegara Pemeliharaan Berkala Jalan Bobotsari Limbasari (Lanjutan) Pemeliharaan Berkala Jalan Purbalingga – Kalitinggar Pemeliharaan Berkala Jalan
251
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
Karanggedang – Bukateja Pemeliharaan Berkala Jalan Sinduraja –
141,680,000
141,620,000
99.96%
442,000,000
415,204,000
93.94%
790,000,000
13,345,000
1.69%
668,473,000
597,107,000
89.32%
551,485,000
473,467,000
85.85%
332,925,000
276,350,000
83.01%
Peningkatan Jalan Bumisari - Cipaku
160,000,000
159,920,000
99.95%
Pemeliharaan Berkala Jalan Bancar -
1,315,521,000
1,308,744,424
99.48%
593,572,000
549,061,000
92.50%
Penolih Pemeliharaan Berkala Jalan Perempatan Klapasawit - Karangjambe Rehabilitasi Jalan dan Jembatan Gantung Dukuh Sumingkir Desa Bantarbarang Peningkatan Jalan Bojong - Panican (Lanjutan) Pemeliharaan Berkala Jalan Candinata - Pakejen (Kopak Belokan) Pemeliharaan Berkala Jalan SMP N 2 Bojongsari (Metenggeng) Karangcegak
Jatisaba (DAK) Peningkatan Jalan Grantung - Tepus
252
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
(Makam) Pemeliharaan Berkala Jalan
828,500,000
692,753,000
83.62%
1,915,095,000
27,200,000
1.42%
27,777,000
27,777,000
100.00%
206,000,000
205,925,000
99.96%
700,000,000
629,742,000
89.96%
1,057,000,000
868,171,000
82.14%
1,547,250,000
1,466,024,500
94.75%
2,998,502,000
2,989,161,000
99.69%
Pengadegan - Tetel - Tegalpingen Pemeliharaan Berkala Jalan Kalikajar Slinga - Sidanegara Penyusunan DED Jembatan Kali Karang Pekiringan - Grantung (Bantarbenda) Kec. Karangmoncol (Luncuran) Peningkatan Jalan Slinga - Kembaran Wetan Pemeliharaan Berkala Jalan Randualas - Karangpinggir Bukateja Pemeliharaan Berkala Jalan Kembangan - Kedungjati Kec. Bukateja (SMP N 1 Bukateja) Pemeliharaan Berkala Jalan Pandansari - Dukuh Totogan - Kejobong (Lanjutan) Pemeliharaan Berkala Jalan
253
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
Bantarbarang – Kecombron Pemeliharaan Berkala Jalan
310,293,000
276,776,000
89.20%
300,000,000
253,075,000
84.36%
992,000,000
16,617,500
1.68%
363,000,000
305,175,000
84.07%
879,500,000
14,152,500
1.61%
79,487,000
79,486,800
100.00%
10,350,000
10,340,000
99.90%
Sangkanayu – Kecomberan Pemeliharaan Berkala Jalan Serang (Dukuhpring) - Sangkanayu Kec. Karangreja Pemeliharaan Berkala Jalan Binangun Katelklawu Mrebet Pembangunan Plat Beton Depan SMP N 1 Karangreja Peningkatan Jalan (Dusun Silumbung) Desa Nangkod - Sambong (Banjarnegara) (lanjutan) Penyelesaian Kegiatan Pelebaran Jalan S Parman Depan PDAM Purbalingga (Luncuran) Penyelesaian Kegiatan Peningkatan Jalan Desa Sokanegara - Krenceng Pandansari (Lintas Selatan Kec.
254
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
Kejobong) (Lanjutan) (Lincuran) Penyelesaian Kegiatan Pemeliharaan
27,000,000
25,555,000
94.65%
14,600,000
14,450,000
98.97%
250,000,000
0
0.00%
404,697,000
389,044,000
96.13%
1,041,000,000
1,034,065,000
99.33%
934,787,000
932,310,000
99.74%
Berkala Jalan Kejobong - Timbang Kec. Kejobong (Lanjutan) (Luncuran) Penyelesaian Kegiatan Pemeliharaan Berkala Jalan Kembangan Karangcengis Kec. Bukateja (DAK) (Luncuran) Penyusunan DED Pembangunan Jembatan Sungai Gintung Ruas Jalan Pepedan Kec. Karangmoncol - Tetel Kec. Pengadegan Pemeliharaan Berkala Jalan Bukateja – Kutawis Pemeliharaan Berkala Jalan Cendana Purwodadi (menuju Sentra Produksi Cengkeh) Pemeliharaan Berkala Jalan Gambarsari - Jompo (DAK)
255
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
Pemeliharaan Berkala Jalan Gemuruh –
933,500,000
15,767,500
1.69%
997,219,000
336,510,000
33.74%
1,145,000,000
1,143,613,000
99.88%
886,102,000
876,270,000
98.89%
152,500,000
152,384,000
99.92%
647,298,000
641,730,215
99.14%
897,526,000
873,655,000
97.34%
798,144,000
792,594,000
99.30%
794,032,000
787,999,000
99.24%
Dawuhan Pemeliharaan Berkala Jalan Gondang – Sirandu Pemeliharaan Berkala Jalan Gunungwuled - Karanggondang Pemeliharaan Berkala Jalan Kalijaran – Tangkisan Pemeliharaan Berkala Jalan Kalitinggar – Purbayasa Pemeliharaan berkala Jalan Kembaran Wetan - Sempor Lor Pemeliharaan Berkala Jalan Kertanegara - Condong Karangpucung Pemeliharaan Berkala Jalan Krenceng Pandansari - Kejobong (Lanjutan) Pemeliharaan Berkala Jalan Lambur Bojong (lanjutan)
256
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
Pemeliharaan Berkala Jalan
1,008,518,000
1,006,108,000
99.76%
748,254,000
744,874,000
99.55%
2,100,000,000
1,992,175,200
94.87%
349,173,000
346,841,000
99.33%
1,048,343,000
1,042,276,000
99.42%
997,554,000
988,863,000
99.13%
1,112,729,000
1,103,394,000
99.16%
917,011,000
913,425,000
99.61%
1,384,892,000
1,382,431,000
99.82%
Munggangsari (Pepedan) - Kedung Ula (Karangsari) Kec. Karangmoncol Pemeliharaan Berkala Jalan Sibadak Tanalum (alternatif K. Arus) Pemeliharaan Berkala Jalan Sirandu Karangjambu Pemeliharaan Berkala Jalan Tlagayasa Dagan - Palumbungan dan Palumbungan Wetan Kec. Bobotsari Pemeliharaan Berkala Jalan Tobong – Bumisari Pemeliharaan Berkala Jalan Tunjungmuli – Kramat Pemeliharaan Berkala Ruas Jalan Bajong – Tidu Pemeliharaan Berkala Ruas jalan Ruas Senon- Pelumutan Senon Pemeliharaan Jalan Antar Desa Antar
257
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
Kecamatan: Sinduraja, Pasunggingan, Pangempon Pemeliharaan Jalan Kradenan -
1,329,066,000
1,326,471,000
99.80%
741,500,000
736,109,000
99.27%
850,000,000
843,490,000
99.23%
1,573,000,000
1,565,898,500
99.55%
Peningkatan Jalan Bancar - Kalikajar
2,463,350,000
2,454,814,000
99.65%
Peningkatan Jalan Bojong - Panican
2,748,184,000
2,739,007,000
99.67%
749,624,000
746,179,000
99.54%
3,275,902,000
3,203,106,250
97.78%
2,891,560,000
2,743,566,600
94.88%
Tangkisan - Sindang Kec. Mrebet Pengaspalan jalan Peksen Selakambang-Sinduraja Pengaspalan jalan Tobong - Tawang Peningkatan Jalan Baleraksa (Pertigaan Mbawang) - Pasar Kliwon Kec. Karangmoncol
Peningkatan Jalan Limbangan Lembuayu Peningkatan Jalan Mewek - Grecol Kalimanah (DAK) Peningkatan Jalan Pekiringan Grantung (Lanjutan jembatan K. Karang)
258
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
Pemeliharaan Jalan Kalikajar - Slinga
502,000,000
499,226,000
99.45%
Program
Bantuan Bahan Bangunan
950,000,000
938,670,500
98.81%
Koordinasi
Pengembangan Wilayah
Pelaksanaan
Pemeliharaan dan Pengadaan Lampu
114,850,000
111,740,000
97.29%
Pembangunan
Hias
1,800,000,000
0
0.00%
750,000,000
722,692,500
96.36%
2,600,000,000
2,584,018,000
99.39%
725,000,000
11,772,500
1.62%
257,000,000
4,122,500
1.60%
963,750,000
0
0.00%
sarana
dan
prasarana wilayah Program
Pembangunan SD Negeri dan TK
Pendidikan Dasar
Pembina Bobotsari
Program
Pembangunan Masjid Kompleks SMK N
Pendidikan
3 Purbalingga
Menengah
Pembangunan Asrama Putri SMK N 3 Purbalingga Penyediaan Prasarana Penunjang SMK N 3 Purbalingga Pembangunan Gudang SMK N 3 Purbalingga Pembangunan Drainase Sekunder dan Tersier, Ground Tank, Pelumbing dan
259
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
Filtrasi Kompleks SMK N 3 Purbalingga Program
Pemeliharaan Rutin Irigasi Se
Pembangunan,
Kabupaten Purbalingga
Peningkatan,
WISMP
Rehabilitasi,
1,120,229,450
99.38%
516,000,000
504,093,000
97.69%
23,841,000
23,219,500
97.39%
724,000,000
722,162,650
99.75%
Fasilitasi Program WISMP
37,993,000
35,715,850
94.01%
Pengelolaan Irigasi Partisipatif Lokasi I
25,000,000
24,901,700
99.61%
Pengelolaan Irigasi Partisipatif Lokasi II
25,000,000
24,875,700
99.50%
897,714,000
888,521,000
98.98%
275,000,000
271,480,000
98.72%
60,000,000
52,440,000
87.40%
439,102,000
432,572,250
98.51%
449,671,000
438,473,900
97.51%
dan Fasilitasi Komisi Irigasi
Pemeliharaan Prasarana
1,127,200,000
Pembangunan Bendung dan Saluran
Irigasi Irigasi Karangpucung Kec. Kertanegara
dan Pengairan
Rehab Total Bangunan Utama dan Saluran Irigasi Canas Kec. Rembang (DAK) WISMP Fasilitasi Program WISMP Rehabilitasi Bangunan dan Saluran Irigasi Curugnini I (DAK) Rehabilitasi Bangunan dan Saluran Irigasi Kyaiwilah Kec. Kalimanah
260
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
(DAK) Rehabilitasi Bangunan dan Saluran
383,935,000
381,496,000
99.36%
450,000,000
444,901,950
98.87%
0
0
450,000,000
448,086,000
99.57%
400,000,000
397,326,250
99.33%
800,000,000
794,039,000
99.25%
25,000,000
24,896,700
99.59%
25,000,000
24,890,700
99.56%
Irigasi Siwedus Kec. Kertanegara (DAK) Rehabilitasi Bangunan dan Saluran Irigasi Tuk Arus I+ II Kec. Mrebet (DAK) Rehabilitasi Bendung dan Saluran
0
Irigasi Kedungsiung Desa Pekalongan Kec. Bojongsari (DAK) Rehabilitasi Bangunan dan Saluran Irigasi Buara Kec. Karanganyar (DAK) Rehabilitasi Saluran Irigasi Trowinangun Kec. Karangmoncol (DAK) Normalisasi Sungai Gringsing Depan PDAM Pengelolaan Irigasi Partisipatif Lokasi III Pengelolaan Irigasi Partisipatif Lokasi
261
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
IV Rehabilitasi Bangunan dan Saluran
336,930,000
333,940,500
99.11%
200,000,000
199,902,000
99.95%
49,480,000
37,902,000
76.60%
260,000,000
233,515,730
89.81%
299,898,000
288,198,000
96.10%
Pembangunan Taman (RTH) Bojong
1,825,000,000
1,786,928,000
97.91%
Pengecatan Median dan Kanstin se-
200,000,000
198,939,000
99.47%
92,700,000
86,639,000
93.46%
Irigasi Kedungsiung (DAK) Pembangunan Pengaman Tebing Sungai Gringsing Kel. Purbalingga Wetan Program
Pemeliharaan Rutin Lampu-lampu
Pengembangan
Khusus Taman Kota
dan
Penataan
Prasarana Perkotaan Pemeliharaan Rutin Taman-taman Kota, Alun-alun dan Tugu Batas Pemeliharaan Trotoar dan Median Jalan Kota Purbalingga
Kabupaten Purbalingga Penyempurnaan Taman dan Tugu
262
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
Batas Wilayah Jompo Rehabilitasi Trotoar Jalan DI Panjaitan
1,098,950,000
1,043,323,000
94.94%
846,300,000
838,389,000
99.07%
1,377,043,000
1,371,467,500
99.60%
1,655,000,000
1,649,650,000
99.68%
130,000,000
123,827,500
95.25%
123,000,000
119,614,000
97.25%
180,500,000
180,297,500
99.89%
15,000,000
14,900,000
99.33%
151,400,000
151,280,000
99.92%
Purbalingga Renovasi Trotoar pada Jalan Rowi Yusup Rehabilitasi Trotoar Jalan A Yani - Air Mancur Selabaya Rehabilitasi Trotoar Jalan S Parman Pembangunan Pagar Keliling Usman Jannatin Purbalingga Normalisasi Saluran SMK N 3 Purbalingga Pembangunan Taman Depan SMA N 1 Purbalingga Revitalisasi Air Mancur Simpang Selabaya Rehabilitasi Tugu Batas Masuk Purbalingga Perbatasan Kembangan Bukateja
263
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
Pembangunan Taman Maerokoco
406,000,000
405,390,500
99.85%
Penataan Alun-Alun Purbalingga
1,000,000,000
964,768,000
96.48%
560,164,000
553,141,000
98.75%
1,541,255,000
25,032,500
1.62%
837,153,000
0
0.00%
50,000,000
49,500,000
99.00%
50,000,000
49,800,000
99.60%
372,825,000
311,309,200
83.50%
96,706,000
96,670,300
99.96%
103,310,000
14,645,000
14.18%
66,000,000
34,557,100
52.36%
Pembangunan Trotoar RSUD Sebelah Selatan Pembangunan Trotoar Kalimanah Jompo Pembangunan Trotoar Kedungmenjangan - Bojong Pengerukan Sedimen Drainase Sekunder Larangan II Pengerukan Sedimen Drainase Sekunder Gang Mayong Meningkatkan Kualitas
Program Penataan Fasilitasi Program PNPM Perkotaan
Perumahan dan
Lingkungan
Pemukiman
Permukiman
Pengembangan Jaringan Air Bersih dan Pedesaan
Peningkatan
Fasilitasi Program PAMSIMAS
Kualitas Sanitasi
Fasilitasi Program Urban Sanitation and Rural Infrastructure (USRI)
264
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
Pembangunan Sanitasi Lingkungan
2,011,115,000
1,993,412,200
99.12%
1,368,953,000
1,361,566,100
99.46%
Penyusunan DED Masjid Sayid Kuning
29,754,000
1,579,000
5.31%
Normalisasi dan Pengerukan Sedimen
200,000,000
190,571,000
95.29%
Perbaikan Drainase Primer Perkotaan
195,000,000
185,651,750
95.21%
Fasilitasi BSPS (Operasional dan
127,600,000
9,630,000
7.55%
97,500,000
93,182,500
95.57%
72,600,000
45,463,200
62.62%
250,000,000
242,316,500
96.93%
Berbasis Masyarakat (SLBM) Kab. Purbalingga (DAK) Pembangunan Sistem Penyediaan Air Bersih Sederhana (SIPAS) Kabupaten Purbalingga (DAK)
Drainase Sekunder Jalan Jenderal Sudirman
Pelatihan BSPS Online) Penanganan Banjir Kelurahan Kandanggampang Fasilitasi Program Pembangunan Infrastruktur Perkotaan (PPIP) Penanganan Drainase Pertigaan Kalikajar Ruas Jalan Kalikajar Slinga
265
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
Kec. Kaligondang Penataan Lingkungan BLK (Kawasan
2,571,000,000
2,403,503,800
93.49%
94,536,000
94,165,500
99.61%
94,536,000
94,304,500
99.76%
167,686,000
89,763,200
53.53%
94,536,000
94,400,500
99.86%
94,536,000
94,404,500
99.86%
94,536,000
94,306,800
99.76%
94,536,000
94,286,800
99.74%
94,536,000
94,361,800
99.82%
Wiyata Mandala) (DBH-CHT) Rabat Beton Desa Tlahab Kidul Kec. Karangreja (Ban Gub) Rabat Beton Desa Karangreja Kec. Karangreja (Ban Gub) Rabat Beton Desa Binangun Kec. Mrebet (Ban Gub) Rabat Beton Desa Danasari Kec. Karangjambu (Ban Gub) Rabat Beton Desa Purbasari Kec. Karangjambu (Ban Gub) Rabat Beton Desa Karangjambu Kec. Karangjambu (Ban Gub) Rabat Beton Desa Darma Kec. Kertanegara (Ban Gub) Rabat Beton Desa Banjarsari Kec. Bobotsari (Ban Gub)
266
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
Rabat Beton Desa Siwarak Kec.
94,536,000
94,126,500
99.57%
94,536,000
94,361,800
99.82%
94,536,000
94,061,800
99.50%
94,536,000
94,361,800
99.82%
94,536,000
94,340,500
99.79%
94,536,000
94,404,500
99.86%
94,536,000
94,354,500
99.81%
94,536,000
94,354,500
99.81%
94,536,000
94,189,500
99.63%
72,800,000
72,642,500
99.78%
Karngreja (Ban Gub) Rabat Beton Desa Pepedan Kec. Karangmoncol (Ban Gub) Rabat Beton RW 2 Desa Karangasem Kec. Kec. Kertanegara (Ban Gub) Rabat Beton RW 2 Desa Tajug Kec. Karangmoncol (Ban Gub) Rabat Beton RW 5 Desa Bantar Barang Kec. Rembang (Ban Gub) Pengaspalan Jalan Desa Karangklesem Kec. Kutasari (Ban Gub) Pengaspalan Jalan Desa Candinata Kec. Kutasari (Ban Gub) Pengaspalan Jalan Desa Candiwulan Kec. Kutasari (Ban Gub) Pengaspalan Jalan Desa Brobot Kec. Bojongsari (Ban Gub) Pengaspalan Jalan RT 1 RW 3
267
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
Kelurahan Mewek Kec. Kalimanah (Ban Gub) Pengaspalan Griya Bukateja Kedungjati
57,200,000
57,035,000
99.71%
83,200,000
82,974,000
99.73%
57,200,000
56,954,000
99.57%
125,150,000
51,877,500
41.45%
52,000,000
51,932,500
99.87%
52,000,000
51,857,500
99.73%
52,000,000
51,862,500
99.74%
Desa Kedungjati Kec. Bukateja (Ban Gub) Pengaspalan Kadus I Desa Jetis Kec. Kemangkon (Ban Gub) Pengerasan Jalan (Rabat Beton) Dusun Bandingan Desa Pengadegan Kec. Pengadegan (Ban Gub) Peningkatan Jalan Setapak Desa Langkap Kec. Kertanegara (Ban Gub) Peningkatan Jalan Setapak Desa Wanogara Wetan Kec. Rembang (Ban Gub) Peningkatan Jalan Setapak Desa Karangasem Kec. Kertanegara (Ban Gub) Peningkatan Jalan Setapak Desa
268
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
Karangpucung Kec. Kertanegara (Ban Gub) Pavingisasi Desa Kalijaran Kec.
94,536,000
94,367,800
99.82%
94,536,000
94,461,800
99.92%
72,800,000
72,588,000
99.71%
72,800,000
72,692,000
99.85%
52,000,000
51,857,500
99.73%
52,000,000
51,927,500
99.86%
150,000,000
0
0.00%
95,000,000
94,900,000
99.89%
Karanganyar (Ban Gub) Pavingisasi RW 2 Desa Baleraksa Kec. Karngmoncol (Ban Gub) Sarana Air Bersih Kadus I RT 1 s.d.RT 7 Desa Sirandu Kec. Karangjambu (Ban Gub) Sarana Air Bersih Kadus II RT 2 s.d.RT 7 Desa Lambur Kec. Mrebet (Ban Gub) Pelebaran Jalan Setapak RT 1 s.d. 2 RW 6 Desa Banjarsari Kec. Bobotsari (Ban Gub) Pengerasan Jalan Setapak Desa Limbasari Kec. Bobotsari (Ban Gub) Pengembangan Jaringan Air Bersih Banjaran dengan SR Rehabilitasi Drainase Kelurahan
269
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
Penambongan Rehabilitasi Talud Makam Giri
200,000,000
198,405,500
99.20%
176,800,000
170,947,500
96.69%
352,000,000
0
0.00%
53,130,000
52,925,000
99.61%
73,150,000
0
0.00%
73,150,000
0
0.00%
73,150,000
0
0.00%
73,150,000
0
0.00%
Cendana Penanganan Drainase Pertigaan Kalikajar (Lanjutan) Pembangunan Jalan Masuk SMK N Rembang Pemeliharaan Berkala Jalan Pagerandong - Kedung Karet Kec. Mrebet Rabat Beton Jalan Ponpes Kedungkaret Desa Pagerandong Mrebet (Ban Gub) Sarana Air Bersih Desa Pagerandong Kec. Mrebet (Ban Gub) Pengerasan Jalan RT 3 RW 12 Desa Pengadegan Kec. Pengadegan (Ban Gub) Jalan Setapak RT 16 RW 4 Desa Babakan Kec. Kalimanah (Ban Gub)
270
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
Pembuatan Badan Jalan dan Drainase
73,150,000
0
0.00%
73,150,000
0
0.00%
73,150,000
0
0.00%
73,150,000
0
0.00%
73,150,000
0
0.00%
73,150,000
0
0.00%
73,150,000
0
0.00%
73,150,000
0
0.00%
52,250,000
0
0.00%
RT 1 RW 1 Tumanggal Kec. Pengadegan (Ban Gub) Rabat Beton Desa Selakambang RT 3 RW 1 Kec. Kaligondang (Ban Gub) Jalan Setapak RT 3 RW 2 Desa Talagening Kec. Bobotsari (Ban Gub) Jalan Setapak Desa Karangturi Kec. Mrebet (Ban Gub) Jalan Setapak Desa Karangnangka Kec. Mrebet (Ban Gub) Jalan Setapak Desa Cipaku Kec. Mrebet (Ban Gub) Rabat Beton Kelurahan Kandanggampang RT 3/5 Kec. Purbalingga (Ban Gub) Rabat Beton Dusun I RT 2 RW 1 Desa Tidu Kec. Buakteja (Ban Gub) Pipanisasi SAB Desa Tanalum Kec.
271
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
Rembang (Ban Gub) Pembangunan Jembatan Setapak RT 01
52,250,000
0
0.00%
104,500,000
0
0.00%
104,500,000
0
0.00%
104,500,000
0
0.00%
111,400,000
2,800,000
2.51%
105,500,000
0
0.00%
150,000,000
147,578,600
98.39%
1,384,900,000
1,332,555,600
96.22%
200,000,000
199,418,000
99.71%
RW 06 Desa Tlahap Lor Dusun Penariban Kec. Karangreja (Ban Gub) Rabat Beton Desa Pekiringan Kec. Karangmoncol (Ban Gub) Pengaspalan Jalan Desa Karanggedang Kec. Karanganyar (Ban Gub) Pengaspalan Jalan Desa Sidareja Kec. Kaligondang (Ban Gub) Pemeliharaan Jalan Desa Sokawera Kec. Padamara (Ban Gub) Peningkatan Jalan Desa Karangpule Kec. Padamara (Ban Gub)
272
Program
Pengelolaan TPA Banjaran
Peningkatan
Pemeliharaan Kebersihan dan
Kinerja
Keindahan
Pengelolaan
Pembangunan Sarana dan Prasarana
Persampahan
TPA
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
Pengadaan Gerobag Sampah dan
83,288,000
81,800,000
98.21%
392,140,000
388,867,000
99.17%
43,556,000
43,556,000
100.00%
567,086,000
537,748,250
94.83%
Kontainer Program
Fasilitasi Fasilitasi PSPR-GAKIN
Penyediaan Rumah Penyelesaian Kegiatan Peningkatan Layak Huni
Sarana Prasarana Perumahan dan Permukiman (Luncuran)
Terpenuhinya pasokan
Program
Pemeliharaan Rutin Lampu Penerangan
energi yang cukup
Pendayagunaan
Jalan
untuk memenuhi
dan
Penambahan Jaringan Listrik
188,515,000
182,254,000
96.68%
kebutuhan rumah
Pengembangan
Pengembangan Jaringan Listrik
453,460,000
408,679,250
90.12%
tangga dan berbagai
Ketenagalistrikan
Perdesaan
aktivitas sosial ekonomi
dan
350,000,000
294,733,000
84.21%
200,000,000
189,056,750
94.53%
75,000,000
73,876,000
98.50%
198,000,000
196,597,000
99.29%
Alternatif
Energi Pemasangan Lampu Penerangan Jalan Umum Arah Jalan Walik pada Titiktitik Keramaian Penggantian Penerangan Umum dengan Lampu LED Wilayah Perkotaan Pemasangan LPJU Jalan Kopral Tanwir Pemasangan LPJU Jalan S Parman
273
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
(Depan PDAM) Pemasangan LPJU Pasar Tobong -
35,000,000
33,972,000
97.06%
132,000,000
131,857,100
99.89%
60,000,000
57,715,000
96.19%
42,916,000
40,336,900
93.99%
98,785,000
71,989,000
72.87%
43,020,000
41,520,200
96.51%
284,322,000
280,059,345
98.50%
Karangcegak (6 Titik) Pengembangan Jaringan Listrik Perdesaan (Pepedan - Pangempon) Pengembangan Jaringan Listrik Perdesaan Selanegara - Selakambang (Dusun Kalimenyeng) Program
Pengawasan, Pengendalian dan
Optimalisasi
dan Pembinaan Sektor Energi dan Sumber
Pengendalian
Daya Mineral
Pendayagunaan
Pengadaan dan Pemasangan Meter Air
Potensi
Geologi, Tanah
Pertambangan dan Air Tanah Terselenggaranya
Program
Pemeliharaan Wbsite dan Jaringan
Pelayanan Telematika
Pengembangan
Internet
yang efisien dan modern
Pemanfaatan
Penyediaan sarana dan prasarana
274
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
untuk mewujudkan
Teknologi
masyarakat informasi
Komunikasi
pendukung Tekhnologi Informasi dan Terintegrasi
Informasi
Pembinaan & Monitoring Pusat
7,883,000
6,832,000
86.67%
8,900,000
8,557,000
96.15%
52,000,000
49,692,500
95.56%
158,896,000
157,402,300
99.06%
19,700,000
14,056,000
71.35%
86,420,000
85,745,000
99.22%
130,000,000
129,724,000
99.79%
609,476,000
576,771,000
94.63%
Layanan Internet Kecamatan (PLIK), Mobile Pusat Layanan Internet Kecamatan (MPLIK) dan warnet Fasilitasi Pembentukan dan Pembinaan Forum/kelompok media tradisional dan Kelompok Informasi Masyarakat Migrasi RSP ke FM dan Peremajaan Peralatan Pemancar Radio RSP Pengadaan dan Pemeliharaan Perangkat LPSE TA 2013 Pembentukan Dewan Pengawas Lembaga Penyiaran Publik Lokal Program
Pembinaan Perparkiran
Peningkatan
Pemeliharaan Traffic light dan warning
Manajemen
dan light
Fasilitas Lalu Lintas
275
Pengadaan fasilitas Keselamatan jalan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
Pembentukan forum LLAJ Pengadaan dan Pemasangan Fasilitas
20,000,000
-
0.00%
1,507,500,000
2,339,000
0.16%
Keselamatan Jalan (Ban Gub) Program
Pengelolaan kebersihan terminal
50,000,000
50,000,000
100.00%
Peningkatan
Operasi Tehnis laik Jalan
13,960,000
12,312,000
88.19%
Pelayanan
Pengadaan bahan cat PKB
14,430,000
14,090,000
97.64%
Angkutan
PAM lalu lintas dan penyelenggaraan
94,515,000
94,335,000
99.81%
39,715,000
39,715,000
100.00%
278,137,000
277,185,000
99.66%
Pengadaan Repeater HT
38,000,000
38,000,000
100.00%
Pendampingan Operasional
20,000,000
12,426,436
62.13%
100,000,000
99,011,500
99.01%
Angkutan lebaran, natal dan tahun baru Pemeliharaan Terminal Pembangunan Parkir/Taman Terminal Purbalingga Sisi Barat
Pembangunan Terminal Bobotsari Tahap I Studi Andalalin dan Studi Kelayakan Terminal Bobotsari
276
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
Terjaganya fungsi dan
Program
daya dukung lingkungan Pengendalian
Pengendalian Pencemaran Air (DAK)
574,680,000
506,120,750
88.07%
18,469,000
18,396,000
99.60%
203,044,000
196,915,750
96.98%
73,990,000
72,990,000
98.65%
335,850,000
323,237,400
96.24%
78,211,000
77,944,400
99.66%
Survey Potensi Pencemaran Air
50,000,000
49,298,000
98.60%
Pendukung Pengelolaan Persampahan
89,734,000
88,234,000
98.33%
Pengadaan Alat bor Biopori
15,000,000
14,905,000
99.37%
Pengadaan Solar Cell
60,000,000
59,895,000
99.83%
Konservasi Lahan
83,335,000
83,305,000
99.96%
209,794,000
205,697,002
98.05%
Pengadaan Reagen Pendukung
hidup, serta pulihnya
Pencemaran
dan Operasional Laboratorium Lingkungan
kondisi dan fungsi
Perusakan
Pendukung Adipura
lingkungan hidup yang
Lingkungan
Perbaikan dan Peningkatan Kualitas
mengalami degradasi
Sanitasi Lingkungan Pemukiman
akibat eksploitasi
Pengadaan Sarana dan Prasarana
sumber daya alam dan
Pengelolaan Lingkungan (DAK)
dampak aktivitas sosial
Pembangunan IPAL Komunal Domestik
ekonomi masyarakat
(DBH-CHT)
Berbasis Masyarakat
Terpeliharanya
Program
kekayaan keragaman
Perlindungan dan Perlindungan Fungsi Lingkungan
jenis dan kekhasan
Konservasi SDA
277
Hidup (DAK)
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
sumber daya alam
Fasilitasi Komunitas Hijau
26,584,000
26,583,500
100.00%
Penanaman Hutan Kota Lingkungan
49,206,000
49,076,850
99.74%
9,311,000
9,301,000
99.89%
170,000,000
169,380,000
99.64%
Desain Hutan Kota Wasesa
19,970,000
19,820,000
99.25%
Penghijauan SMK N 3 Purbalingga
40,000,000
39,897,000
99.74%
Penyusunan Buku Status Lingkungan
49,640,000
49,535,000
99.79%
39,187,000
38,911,000
99.30%
11,500,000
11,500,000
100.00%
19,725,000
15,859,300
80.40%
1,312,477,000
1,310,474,000
99.85%
BLK (Kawasan Wiyata Mandala) (DBH CHT) Penghijauan Pojok SMK Negeri 3 Purbalingga Penanaman Turus Jalan
Program Penyediaan
dan Hidup Daerah Kab. Purbalingga Tahun
penyempurnaan
2013
Data dan Informasi Penyusunan Sistem Informasi Daerah
Lingkungan Hidup (SILH) Penyusunan Statistik Pertanian dan Kehutanan Penyusunan Data Statistik Perikanan
Program
Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL)
Perlindungan dan (DAK)
278
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
Konservasi SDA
Pemeliharaan Lahan Pakejen
25,288,000
25,288,000
100.00%
Penyusunan Design Hutan Kota
85,000,000
49,867,000
58.67%
120,000,000
119,909,000
99.92%
15,000,000
14,970,000
99.80%
100,000,000
87,786,750
87.79%
17,942,000
17,938,000
99.98%
Komplek PDAM dan Pemeliharaan Hutan Kota Pembangunan Hutan Kota Depan SMK N 3 Purbalingga Penyusunan Rencana Tahunan RHL Tahun 2014 Meningkatnya
Program
Bimbingan Teknis Dasar-Dasar
kesadaran, sikap mental,
Pengendalian
AMDAL
dan perilaku masyarakat
Pencemaran
dalam pengelolaan
Perusakan
sumber daya alam dan
Lingkungan
pelestarian fungsi
Program
lingkungan hidup
Peningkatan Produksi Kualitas Kehutanan
279
dan
Penatausahaan Hasil Hutan dan Produk
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
Tabel 3.113 Realisasi Anggaran Tahun 2013 per Sasaran No.
Sasaran
Anggaran
Realisasi
%
1
2
3
4
5
3,907,103,000
3,106,197,949
79.50%
5,733,823,000
4,775,049,886
83.28%
1
Terwujudnya
aparatur
pemerintah daerah yang profesional,
bersih,
berwibawa
agar
menjadi
dan dapat
penggerak
pembangunan daerah dan mampu
memberikan
pelayanan
yang
prima
kepada masyarakat. 2
Terwujudnya kelembagaan pemerintah daerah
yang
berfungsi dan
mampu
secara
efektif
efisien,
serta
senantiasa
mampu
menjawab
tuntutan
kebutuhan dan dinamika lingkungan eksternal. 3
Terwujudnya
138,546,731,000 132,822,630,513
penyelenggaraan administrasi pemerintahan yang
efektif,
transparan, memiliki
efisien, akuntabel,
strategi
yang
jelas, mampu memberikan arahan dalam
dan supervisi penyelenggaraan
administrasi publik dan pembangunan;
280
responsif
95.87
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
terhadap
berbagai
permasalahan,
tuntutan,
dan
kebutuhan
masyarakat; bersikap
mampu
dan
bertindak
profesional; serta mampu menggerakkan partisipasi rakyat, berkeadilan, dan menjunjung
tinggi
hak
asasi manusia. 4
Meningkatnya ketenteraman
2,003,005,000
1,698,427,250
84.79%
139,306,000
137,167,781
98.47%
12,434,953,000
12,256,185,920
98.56%
dan
ketertiban
dalam
kehidupan masyarakat di segala bidang 5
Meningkatnya sosial
kesadaran
masyarakat,
serta
meningkatnya pemahaman
dan
penghargaan
masyarakat
terhadap
hak
asasi
manusia (HAM). 6
Tersusunnya hukum
produk
daerah
dengan
ketentuan
peraturan undangan
sesuai
perundangyang
lebih
tinggi serta sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan dinamika
sosial-ekonomi
guna ketenteraman
281
mewujudkan dan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
ketertiban
dalam
masyarakat,
serta
meningkatkan
akselerasi
pembangunan. 7
Terwujudnya politik
kehidupan
yang
12,434,953,000
12,256,185,920
98.56%
0
0
0
2,008,480,000
1,982,501,500
98.71%
13,133,676,000
12,355,469,940
94.07%
59,363,681,000
52,583,469,594
88.58%
764,269,000
730,639,000
95.60%
4,521,997,000
3,738,270,200
82.67%
sehat,
demokratis, dan dinamis, meningkatnya politik
partisipasi
rakyat,
serta
meningkatnya peran dan fungsi
lembaga
sehingga
politik semakin
mendorong efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan pemerintahan
dan
pembangunan. 8
Meningkatnya
kualitas
manusia secara umum 9
Terkendalinya
laju
pertumbuhan
penduduk
dan
meningkatnya
kesejahteraan keluarga. 10
Meningkatnya
derajat
kesehatan masyarakat. 11
Meningkatnya
tingkat
pendidikan masyarakat 12
Meningkatnya kesetaraan gender dan perlindungan anak
13
Meningkatnya masyarakat
282
akses miskin
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
terhadap pelayanan sosial dasar dan pengembangan ekonomi keluarga 14
Terwujudnya masyarakat
4,064,342,000
1,958,256,700
48.18%
1,309,170,000
1,249,710,500
95.46%
2,047,918,000
2,024,685,850
98.87%
yang berkarakter tangguh, kompetitif, dan bermoral tinggi, yang dicerminkan dengan
meningkatnya
kualitas
intelektual;
berkembangnya
norma
dan
sesuai
etika
yang
dengan nilai-nilai luhur kepribadian bangsa dan nilai-nilai
agama;
berkembangnya
budaya
baca tulis; meningkatnya toleransi
dan
kesetiakawanan serta
sosial;
berkembangnya
semangat gotong royong sehingga dapat terwujud harmoni
dan
dinamika
dalam kehidupan sosial. 15
Semakin kokohnya jatidiri dan
kepribadian
masyarakat Purbalingga 16
Terwujudnya
ketahanan
dan kemandirian pangan yang
mampu
dipertahankan
pada
tingkat aman dan dalam kualitas
283
gizi
yang
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
memadai, serta tersedianya instrumen
jaminan
pangan sampai ke tingkat rumah tangga. 17
Semakin meningkat dan
574,662,000
547,139,090
95.21%
24,049,456,000
21,741,543,734
90.40%
meratanya pendapatan per kapita riil masyarakat serta menurunnya
angka
pengangguran
dan
kemiskinan. 18
Terbangunnya
struktur
perekonomian yang kokoh berlandaskan keunggulan komparatif
dan
keunggulan Kabupaten
kompetitif Purbalingga
dengan sektor pertanian dan
sektor
sebagai
pariwisata
basis
ekonomi
yang
secara
efisien
menghasilkan
aktivitas dikelola guna produk
berkualitas dengan nilai tambah dan daya saing tinggi; terus meningkatnya peran sektor industri dan jasa dengan menghasilkan produk
yang
lebih
berkualitas serta memiliki nilai tambah dan berdaya saing tinggi.
284
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
19
Meningkatnya
investasi
120,486,000
104,927,360
87.09%
swasta, baik dalam negeri maupun
asing,
yang
mampu menyerap tenaga kerja, mendorong aktivitas ekonomi lokal, dan ramah lingkungan,
guna
menyediakan
lapangan
kerja dengan tingkat upah memadai
dan
menanggulangi kemiskinan 20
Tersedianya infrastruktur 182,461,928,000 142,714,424,139
78.22%
yang memadai dan saling terintegrasi 21
Meningkatnya
kualitas
perumahan
15,026,361,000
12,211,389,950
81.27%
2,400,762,000
2,218,814,250
92.42%
3,576,874,000
1,989,773,281
55.63%
1,498,978,000
1,407,936,300
93.93%
dan
permukiman 22
Terpenuhinya
pasokan
energi yang cukup untuk memenuhi rumah
kebutuhan tangga
dan
berbagai aktivitas sosial ekonomi 23
Terselenggaranya pelayanan telematika yang efisien dan modern untuk mewujudkan
masyarakat
informasi. 24
Terjaganya
fungsi
dan
daya dukung lingkungan hidup,
285
serta
pulihnya
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
kondisi
dan
fungsi
lingkungan hidup yang mengalami
degradasi
akibat eksploitasi sumber daya alam dan dampak aktivitas sosial ekonomi masyarakat 25
Terpeliharanya keragaman kekhasan
kekayaan
jenis
dan
sumber
daya
2,286,017,000
2,239,373,652
97.96%
117,942,000
105,724,750
89.64%
alam. 26
Meningkatnya kesadaran, sikap mental, dan perilaku masyarakat
dalam
pengelolaan sumber daya alam
dan
pelestarian
fungsi lingkungan hidup. 494,526,873,000 428,955,895,009
286
86.74%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
BAB IV
PENUTUP Komitmen Pemerintah Kabupaten Purbalingga untuk mencapai visi Purbalingga
Yang Maju, Mandiri, Dan Berdaya Saing, Menuju Masyarakat Sejahtera Yang Berkeadilan Dan Berakhlak Mulia,sebagaimana gambaran tingkat pencapaian sasaran dari hasil analisis dan pengukuran akuntabilitas kinerja tahun 2013 yang telah diuraikan dalam Bab III, melalui berbagai program dan kegiatan seperti yang tercantum dalam RPJMD Kabupaten Purbalingga Tahun 2010-2015, secara umum telah diperoleh nilai sangat baik yaitu 91,16%. Dari 26 (dua puluh enam) sasaran yang ingin diwujudkan, telah diperoleh hasil pencapaian sasaran dengan kategori sangat berhasil sejumlah 15 (lima belas) sasaran, dan yang memperoleh capaian kinerja dalam kategori berhasil sebanyak 10 (sepuluh) sasaran dan yang memperoleh capaian kinerja dengan kategori cukup berhasil ada 1 (satu) sasaran. Permasalahan pokok yang dihadapi Pemerintah Kabupaten Purbalingga antara lain: 1. Kualitas penyelenggara pemerintahan dan pelayanan publik belum seperti yang diharapkan serta ketersediaan SDM aparatur yang terbatas. 2. Menurunnya angka partisipasi sekolah yang menyebabkan rendahnya tingkat pendidikan. 3. Laju pertumbuhan penduduk yang masih relatif tinggi. 4. Meningkatnya angka pengangguran sejalan dengan meledaknya jumlah angkatan kerja dan terbatasnya lapangan kerja. 5. Tingkat kemiskinan yang maish relatif tinggi. Untuk mengatasi permasalahan-permasalahan yang ada agar proses pembangunan dapat berjalan sesuai yang diharapkan, diambil langkah-langkah kebijakan untuk mengatasinya, yaitu : 1) Mengatasi permasalahan tingkat kepercayaan masyarakat yang masih relatif rendah (tuntutan good governance) terhadap penyelenggara pemerintahan dan pelayanan publik serta ketersediaan SDM aparatur yang terbatas pertama, langkah-langkah kebijakan yang diterapkan adalah :
287
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
a. Peningkatan kinerja penyelenggaraan pembangunan daerah melalui peningkatan kualitas perencanaan, kualitas sistem pengendalian, dan evaluasi pembangunan. b. Penyesuaian kelembagaan pemerintah daerah dan pemerintahan desa sesuai tuntutan kebutuhan dan dinamika lingkungan serta ketentuan peraturan perundangan yang berlaku. c. Penguatan kualitas
administrasi pemerintah daerah dalam rangka peningkatan
efektivitas dan efisiensi penyelenggaraan pemerintahan serta penguatan fungsi pengawasan melekat melalui pengembangan sistem pembinaan administrasi dan peningkatan kompetensi aparatur d. Penguatan kapasitas pengawasan fungsional melalui peningkatan jumlah auditor yang memiliki kompetensi sesuai kebutuhan. e. Peningkatan kompetensi sumberdaya manusia aparatur sesuai bidang tugas, dan peningkatan disiplin aparatur dengan penerapan reward and punishment. 2) Mengatasi permasalahan laju pertumbuhan penduduk yang tinggi, langkah-langkah kebijakan yang diterapkan adalah adalah pengendalian laju pertumbuhan penduduk serta peningkatan dan pemerataan kesejahteraan keluarga dengan menitikberatkan pada peningkatan kuantitas dan kualitas kepesertaan Keluarga Berencana (KB) serta peningkatan pemberdayaan keluarga dan peningkatan kapasitas dan kompetensi SDM aparatur. 3) Mengatasi permasalahan meningkatnya angka pengangguran sejalan dengan meledaknya jumlah angkatan kerja dan terbatasnya lapangan kerja adalah peningkatan keterampilan dan peningkatan akses tenaga kerja terhadap lapangan kerja, perlindungan tenaga kerja, dan peningkatan hubungan industrial serta pelayanan perijinan yang berkualitas dan menciptakan iklim usaha yang kondusif untuk menarik investor. 4) Mengatasi permasalahan kemiskinan, langkah-langkah kebijakan yang diterapkan adalah : a. Peningkatan penanganan penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) dengan menitikberatkan pada pengembangan sistem identifikasi, pendataan, dan updating data PMKS, serta sistem penanganan PMKS. b. Peningkatan penanggulangan kemiskinan
melalui peningkatan
pemenuhan
kebutuhan hidup pokok masyarakat dan peningkatan akses masyarakat terhadap
288
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013
pelayanan sosial dasar dan pengembangan ekonomi kerakyatan serta mendorong berkembangnya UMKM. c. Fasilitasi penyediaan permukiman yang layak huni. Dari hasil pengukuran, evaluasi dan analisa
kinerja Pemerintah Kabupaten
Purbalingga Tahun 2013 ini diharapkan dapat memberikan umpan balik untuk: 1. Meningkatkan optimalisasi pelaksanaan program dan kegiatan sesuai strategi dan arah kebijakan yang digariskan. 2. Meningkatkan akuntabilitas kinerja Satuan Kerja Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Purbalingga. 3. Memberikan informasi yang lebih memadai dalam rangka pengambilan keputusan. 4. Meningkatkan pemanfaatan alokasi sumber daya yang tersedia secara maksimal. 5. Dasar peningkatan mutu informasi mengenai pelaksanaan kegiatan guna mengarahkan pada pencapaian sasaran dan tujuan. Demikian Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pemerintah Kabupaten Purbalingga Tahun 2013 ini disusun, semoga dapat bermanfaat bagi pihakpihak yang berkepentingan sebagaimana yang diharapkan.
Purbalingga,
2014
BUPATI PURBALINGGA ttd Drs. SUKENTO RIDO MARHAENDRIANTO, MM
289
PERNYATAAN PENETAPAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2014 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, yang bertanda tangan dibawah ini : Nama
: Drs. SUKENTO RIDO MARHAENDRIANTO, MM
Jabatan
: BUPATI PURBALINGGA
Pada tahun 2014 ini berjanji akan mewujudkan target kinerja tahunan sesuai lampiran perjanjian ini dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggungjawab kami.
Purbalingga,
2014
BUPATI PURBALINGGA
Drs. SUKENTO RIDO MARHAENDRIANTO, MM
PENETAPAN KINERJA
PEMERINTAH KABUPATEN PURBALINGGA Kabupaten
: Purbalingga
Tahun Anggaran
: 2014
NO
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
(Perda 6/2011)
(Perda 6/2011)
2
3
1 1
Terwujudnya
aparatur
pemerintah
daerah
pembangunan
daerah
6
yang o Menurunnya jumlah kasus pelanggaran disiplin
profesional, bersih, dan berwibawa agar dapat menjadi penggerak
Target 2014
dan
PNS.
mampu o Meningkatnya indek kepuasan masyarakat terhadap memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat. layanan publik. o Menurunnya jumlah temuan hasil pemeriksaan auditor 2
Terwujudnya kelembagaan pemerintah daerah yang mampu berfungsi secara efektif dan efisien, serta
senantiasa mampu menjawab tuntutan kebutuhan dan dinamika lingkungan eksternal.
o Meningkatnya jumlah SKPD yang menerapkan Standar Pelayanan Minimal (SPM). o Meningkatnya
jumlah
SKPD
yang
memenuhi
kualifikasi Standar Nasional dan Internasional dalam
10 kasus (100% tertangani) Baik (76) 379 temuan
14 6 (enam) SKPD
pelayanan publik. o Terwujudnya website e-procurement
100%
NO
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
(Perda 6/2011)
(Perda 6/2011)
2
3
1 3
Terwujudnya
pemerintahan akuntabel,
penyelenggaraan
yang
memiliki
memberikan
efisien,
strategi
yang
arahan
penyelenggaraan pembangunan;
efektif,
dan
administrasi
responsif
transparan,
jelas,
mampu
supervisi
dalam
publik
terhadap
dan menjunjung tinggi hak asasi manusia.
dan
dan anggaran tepat waktu  Revisi RTRW
Ada
 RPJM
Ada
 Dokumen Perencanaan Tahunan
o Terwujudnya hasil audit dengan opini wajar tanpa pengecualian
Meningkatnya ketenteraman dan ketertiban dalam o Menurunnnya Angka kriminalitas kehidupan masyarakat di segala bidang
6
administrasi o Tersedianya dokumen perencanaan pembangunan
berbagai o Meningkatnya efisiensi penggunaan input dalam permasalahan, tuntutan, dan kebutuhan masyarakat; pelaksanaan kegiatan pemerintah daerah. mampu bersikap dan bertindak profesional; serta o Meningkatnya kegiatan tepat waktu, tepat mutu mampu menggerakkan partisipasi rakyat, berkeadilan, tepat sasaran dan manfaat.
4
Target 2014
o Menurunnya angka pelanggaran perda o Menurunnya tindak kekerasan dan konflik dalam kehidupan masyarakat
Ada dan tepat waktu 100% 1610 kegiatan WTP
0,008% 500 kasus 34 kasus
NO
1 5
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
(Perda 6/2011)
(Perda 6/2011)
2
3
Meningkatnya kesadaran sosial masyarakat, serta o Meningkatnya meningkatnya
pemahaman
dan
penghargaan
masyarakat terhadap hak asasi manusia (HAM).
masyarakat
o Menurunnya
jumlah kasus
Target 2014
6 kelompok
tindak
kekerasan
swadaya dalam
masyarakat
o Menurunnya kasus trafficking 6
27 2
Tersusunnya produk hukum daerah sesuai dengan o Berkurangnya jumlah Peraturan Daerah yang ketentuan peraturan perundang-undangan yang lebih
kedaluarsa/
tinggi serta sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan
peraturan/perundangan yang lebih tinggi
dinamika
sosial-ekonomi
guna
tidak
sesuai
dengan
mewujudkan o Tidak adanya produk hukum yang dibatalkan ketenteraman dan ketertiban dalam masyarakat, serta pemerintah pusat meningkatkan akselerasi pembangunan. 7
166
Terwujudnya kehidupan politik yang sehat, demokratis, o Meningkatnya tingkat partisipasi masyarakat dalam dan dinamis, meningkatnya partisipasi politik rakyat, serta meningkatnya peran dan fungsi lembaga politik
Pemilu Legislatif, Pemilu Presiden, Pemilu Gubernur, Pemilu Bupati
sehingga semakin mendorong efisiensi dan efektivitas o Meningkatnya jumlah Peraturan Daerah yang penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan. disusun berdasarkan prakarsa DPRD
0
Tidak ada
Pileg dan Pilpres 70% Tidak ada Raperda Prakasa
NO
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
(Perda 6/2011)
(Perda 6/2011)
2
3
1
o Penetapan APBD tepat waktu 8
9
Meningkatnya kualitas manusia secara umum
Terkendalinya
laju
pertumbuhan
penduduk
meningkatnya kesejahteraan keluarga.
dan
Tepat Waktu 73,54
o Indeks Pembangunan Gender
65,02
o Menurunnya jumlah keluarga pra sejahtera
73.420 KK
o Menurunnya laju pertumbuhan penduduk
0,62%
keluarga kecil bahagia dan sejahtera
Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat,
6
o Indeks Pembangunan Manusia
o Meningkatnya jumlah keluarga sesuai norma
10
Target 2014
150.010
o Meningkatnya usia harapan hidup
70,4
o Menurunnya angka kematian bayi
9/1.000 KH
o Menurunnya angka kematian ibu melahirkan
100/100.000 KH
o Menurunnya presentase gizi kurang
2,2%
o Menurunnya presentase gizi buruk
0,05%
o Meningkatnya pemberian asi ekslusif o Meningkatnya pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan
78% 100%
NO
1 11
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
(Perda 6/2011)
(Perda 6/2011)
2
3
Meningkatnya tingkat pendidikan masyarakat
Target 2014
6
o Meningkatnya Angka melek huruf
93,70%
o Meningkatnya rata-rata lama sekolah
7.50%
o Meningkatnya angka partisipasi sekolah
12
13
Meningkatnya kesetaraan gender dan perlindungan anak
Meningkatnya akses masyarakat miskin terhadap pelayanan sosial dasar dan pengembangan ekonomi keluarga
APM SD/MI/PAKET A
95%
APM SMP/MTs/PAKET B
76%
APM SMA/SMK/MA/PAKET C
43%
o Meningkatnya indeks pembangunan gender
65,88
o Meningkatnya indeks pemberdayaan gender
64,1
o Menurunnya jumlah tenaga kerja di bawah umur
0
o Menurunnya kasus kekerasan terhadap perempuan
7
o Menurunnya kasus kekerasan terhadap anak
10
o Meningkatnya persentase penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) yang tertangani o Menurunnya jumlah rumah tangga miskin
3% 20,19
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
(Perda 6/2011)
(Perda 6/2011)
1
2
3
14
Terwujudnya masyarakat yang berkarakter tangguh,
NO
kompetitif, dan bermoral tinggi, yang dicerminkan dengan
meningkatnya
kualitas
intelektual;
berkembangnya norma dan etika yang sesuai dengan nilai-nilai luhur agama;
kepribadian bangsa dan nilai-nilai
berkembangnya
budaya
baca
tulis;
meningkatnya toleransi dan kesetiakawanan sosial; serta berkembangnya semangat gotong royong sehingga dapat
terwujud
kehidupan sosial. 15
harmoni
dan
dinamika
6
o Menurunya angka kasus kenakalan remaja o Menurunnya
kasus
peggunaan
narkotika,
psikotropika, dan zat adiktif lain (NAPZA)
4 kasus 50 kasus
o Meningkatnya jumlah karangtaruna yang aktif
140 organisasi
o Meningkatnya angka kunjungan ke perpustakaan
60.000 orang
o Menurunnya konflik horisontal dalam kehidupan masyarakat
dalam
Semakin kokohnya jatidiri dan kepribadian masyarakat Purbalingga
Target 2014
o Meningkatnya jumlah kelompok/paguyuban seni budaya tradisional
0
275
o Meningkatnya kegiatan pentas kesenian tradisional
23 kali
o Terlaksananya peringatan hari-hari besar nasional
10 kegiatan
o Meningkatnya kegiatan forum lintas etnis dan
Etnis 4 kali
agama
Agama 8 kali
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
(Perda 6/2011)
(Perda 6/2011)
1
2
3
16
Terwujudnya ketahanan dan kemandirian pangan yang
NO
mampu dipertahankan pada tingkat aman dan dalam kualitas gizi yang memadai, serta tersedianya instrumen jaminan pangan sampai ke tingkat rumah tangga.
Target 2014
6
o Stabilnya angka inflasi
5-6%
o Meningkatnya daya beli masyarakat (PPP)
Rp. 640.000,-
o Meningkatnya uji laboratorium pada makanan yang beredar o Ketersediaan pangan utama (Normatif : 92,87 kg/kapita/tahun)
o Meningkatnya indeks konsumsi non pangan 17
Semakin meningkat dan
meratanya pendapatan per
kapita riil masyarakat serta menurunnya angka pengangguran dan kemiskinan.
kesenjangan
individu (indek Gini)
pendapatan
Rp. 6 Juta/ th antar
o Menurunnya kesenjangan ekonomi antar wilayah (indek Williamson) o Menurunnya angka pengangguran o Menurunnya angka kemiskinan
18
Terbangunnya struktur perekonomian yang kokoh
177.891 kg/kapita/th 45,45%
o Meningkatnya pendapatan per kapita o Menurunnya
160 sampel
o Meningkatnya kesejahteraan petani yang ditandai
0,26 0,49 4500 orang 19,59% 110
NO
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
(Perda 6/2011)
(Perda 6/2011)
2
3
1
berlandaskan keunggulan komparatif dan keunggulan kompetitif
Kabupaten Purbalingga dengan sektor
pertanian dan sektor pariwisata sebagai basis aktivitas ekonomi
yang
dikelola
secara
efisien
guna
menghasilkan produk berkualitas dengan nilai tambah dan daya saing tinggi; terus meningkatnya peran sektor industri dan jasa dengan menghasilkan produk yang lebih berkualitas serta memiliki
nilai tambah dan
berdaya saing tinggi.
Target 2014
6
dengan meningkatnya nilai tukar petani. o Meningkatnya investasi di sektor agribisnis o Menurunnya penggunaan pupuk dan obat kimia di sektor pertanian o Meningkatnya angka kunjungan wisata o Meningkatnya
nilai
tambah
1.600.000
pendukung sektor wisata (PDRB sektor hotel dan restauran)
o Meningkatnya proporsi sektor industri dan jasa
17% 1,5%
o Meningkatnya jumlah industri kecil
40.000 industri
Meningkatnya investasi swasta, baik dalam negeri
o Meningkatnya jumlah PMA
maupun asing, yang mampu menyerap tenaga kerja,
26 perusahaan
o Meningkatnya nilai investasi PMA
mendorong
aktivitas
ekonomi
lokal,
dan
ramah
lingkungan, guna menyediakan lapangan kerja dengan tingkat upah memadai dan menanggulangi kemiskinan 20
10%
sektor-sektor
dalam PDRB
19
8%
Tersedianya infrastruktur yang memadai dan saling
o Meningkatnya Upah Minimum Kabupaten
Rp. 29,581.601.000 Rp. 1.023.000,-
o Menurunnya angka pengangguran
4.500 orang
o Persentase panjang jalan kabupaten yang beraspal
703,354 km
NO
1
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
(Perda 6/2011)
(Perda 6/2011)
2
3
terintegrasi
Target 2014
6 (99,03%)
o Persentase jalan kabupaten dalam kondisi baik o Panjang jembatan o Meningkatnya luas lahan beririgasi teknis dan setengah teknis
o Jumlah prasarana pelayanan kesehatan
521,558
(73,44%) 2.746,8 m 11.232,68 ha 3.640,576 ha PKD 204, Pustu 49, Puskesmas 22 unit
o Jumlah prasarana pelayanan pendidikan
Ruang kelas SD/ MI
4477, SMP/ MTs 1408, SMA/SMK/MA 805 ruang kelas
o Jumlah pasar tradisional 21
Meningkatnya kualitas perumahan dan permukiman
o Menurunnya luasan kawasan kumuh
19 Tidak ada
o Menurunnya persentase rumah tidak layak huni
4,4%
o Meningkatnya rumah tangga bersanitasi
80%
o Meningkatnya rumah tangga yang menggunakan
100%
NO
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
(Perda 6/2011)
(Perda 6/2011)
2
3
1
Target 2014
6
air bersih o Meningkatnya cakupan air bersih perpipaan o Meningkatnya cakupan layanan persampahan o Tempat pembuangan sampah per satuan penduduk 22
Terpenuhinya pasokan energi yang cukup untuk
memenuhi kebutuhan rumah tangga dan berbagai aktivitas sosial ekonomi
23
Terselenggaranya pelayanan telematika yang efisien dan modern untuk mewujudkan masyarakat informasi.
o Meningkatnya rasio elektrifikasi
desa
tidak
154 m3/hr
195,63 m3/hr
0,16 m3/ penduduk 98,45%
o Jumlah rumah tangga pengguna kayu bakar
o Jumlah
46.749 SR
terjangkau
Menurun layanan
telekomunikasi
0
o Jumlah warung internet
106
o Jumlah hot spot area di ruang publik
16
o Jumlah jenis pelayanan publik secara online
29 (1 Website Purbalingga, 26 sub
domain, 1 sistem surat elektronik, LPSE) o Persentase
instansi
teknologi informatika
pemerintah
menggunakan
100%
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
(Perda 6/2011)
(Perda 6/2011)
1
2
3
24
Terjaganya fungsi dan daya dukung lingkungan hidup,
NO
serta pulihnya kondisi dan fungsi lingkungan hidup
yang mengalami degradasi akibat eksploitasi sumber daya alam dan dampak aktivitas sosial ekonomi masyarakat
Target 2014
6
o Menurunnya luas lahan kritis 
Persentase lahan kritis di kawasan lindung

Presentase Lahan kritis di kawasan budidaya pertanian
o Menurunnya tingkat pencemaran udara, air dan tanah
5% 5% Udara : (100%) Air : (100%) Tanah 0%
25
Terpeliharanya
kekayaan
keragaman
jenis
dan
kekhasan sumber daya alam. 26
o Terjaganya keragaman hayati (biodiversity index) o Jumlah
kasus
dan
persentase
penegakan
pelanggaran perusakan lingkungan hidup
Meningkatnya kesadaran, sikap mental, dan perilaku
o Jumlah dan persentase perusahaan wajib AMDAL
masyarakat dalam pengelolaan sumber daya alam dan
yang memiliki dokumen perencanaan lingkungan
pelestarian fungsi lingkungan hidup.
(AMDAL, UKL, UPL)
o Meningkatnya kelompok peduli lingkungan
100% 100%
100% 14 Kelompok
NO
1
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
(Perda 6/2011)
(Perda 6/2011)
2
3
Target 2014
6
o Menurunnya penggalian tambang tanpa ijin
Menurun 3,13%
o Menurunnya kasus pencurian kayu
100%
Jumlah Anggaran Tahun 2013 : Rp. 1.252.422.447.000,-
BUPATI PURBALINGGA ttd Drs. SUKENTO RIDO MARHAENDRIANTO, MM