Panduan Skripsi 2011

Page 1

REVISI 2011

PANDUAN PENULISAN SKRIPSI

sastra inggris

Fakultas Komunikasi, Sastra, dan Bahasa UNIVERSITAS ISLAM 45 BEKASI


Kata Pengantar

Syukur Alhamdulillah, Revisi Panduan Format Penulisan Skripsi ini telah selesai disusun . Saya, atas nama tim penyusun, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penyelesaian buku panduan ini. Dalam versi revisi 2011 ini, terdapat beberapa penambahan dan perbaikan. Diantaranya, disertakannya penjelasan mengenai isi tiap bab dalam bagian 2 skripsi, kutipan MLA yang telah diterjemahkan dan disesuaikan, serta penjelasan mengenai cara memasukan tabel dan gambar ke dalam skripsi. Penambahan dan perbaikan ini tentunya untuk memudahkan dosen dan mahasiswa dalam penyusunan skripsi.

N

amun demikian, seiring dengan dinamika trend penelitian di bidang ilmu dan kajian humaniora tentunya panduan ini akan selalu diperbaharui dan disesuaikan dengan dinamika tersebut. Sehingga diharapkan, kualitas skripsi yang dihasilkan oleh mahasiswa bisa terus meningkat dan sesuai dengan perkembangan keilmuan baik itu di ranah kajian susastera-budaya maupun linguistik. Demikian pengantar dari saya, semoga buku panduan ini bisa bermanfaat. Bekasi, Juli 2011


Daftar Isi

Kata Pengantar •2 Daftar Isi •3 General Layout&Format •6 Struktur Skripsi •6

BAGIAN 1 (Disusun berdasarkan urutan halaman):••••6 BAGIAN 2 (Disusun berdasarkan urutan halaman)••••7 BAGIAN 3 (Disusun berdasarkan urutan halaman)••••7

Format Penulisan •7 Format Halaman •8 Format Bab &Paragraf •8

Bagian 1 •10

Layout Halaman Bagian 1 •10 Format Konten Bagian 1 •11

Bagian 2 •12

Layout Halaman Bagian 2 •12 Format Konten Bagian 2 •13 Konten dan Struktur Bagian 2 •13

BAB 1 PENDAHULUAN••••13 BAB 2 KERANGKA TEORI••••14 BAB 3 OBJEK PENELITIAN (bagi pengutamaan sastra)••••15 BAB 3 METODE PENELITIAN (bagi pengutamaan linguistik)••••15 BAB 4 PEMBAHASAN••••15 BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN••••15

Bagian 3 •16

Layout Halaman Bagian 3 •16 Konten dan Struktur Bagian 3 •17 SYNOPSIS••••17 DAFTAR REFERENSI••••17 LAMPIRAN-LAMPIRAN••••17

Format Sitasi •18

Basic In-Text Citation Rules •18

In-Text Citations dengan Nama Penulis ••••19 In-Text Citation dengan Nama Penulis Tidak Diketahui ••••19 Mengutip Penulis dengan Nama Belakang Sama••••19 Mengutip sebuah Karya yang Ditulis oleh Multiple Authors ••••19 Mengutip Beberapa Karya dari seorang Penulis••••20 Mengutip Sumber Tidak Langsung••••20 Multiple Citations ••••21 Mengutip Sumber Non-Cetak atau Sumber yang Berasal dari Internet••••21

Format Kutipan MLA •22 Kutipan Pendek••••22 Kutipan Panjang••••22


Menambahkan atau Menghilangkan Kata-kata di dalam Kutipan••••23

Format Halaman Daftar Referensi-MLA Style •24 Aturan Dasar ••••24 Memasukan Sumber Buku dalam Daftar Referensi••••24

Dua Buku atau Lebih Ditulis oleh Satu Penulis yang Sama ••••24 Buku tanpa Informasi Penulis••••25 Sebuah Karya atau Esai di dalam Anthology atau Kumpulan Esai ••••25 Puisi dan Cerita Pendek ••••25 Mengutip Introduction, Preface, Foreword, atau Afterword ••••25 Buku Terjemahan••••25

Mengutip Artikel di dalam Majalah••••25 Mengutip Artikel di dalam Surat Kabar/Koran••••26 Jurnal Akademik ••••26 Mengutip Sumber Elektronik & Web •26

Mengutip Seluruh Situs ••••26 Mengutip/Mengambil Gambar (Termasuk Lukisan, Foto, maupun Karya Rupa) dari Situs Internet••••27

Mengutip Sumber dari Media Lain•27

Wawancara••••27 Recorded Films or Movies••••28 Siaran Televisi atau Program Radio••••28 Recorded Television Episodes (e.g. DVD, Videocassette)••••28 Digital Files (PDFs, MP3s, JPEGs)••••28

Contoh Daftar Referensi••••29

Format Gambar •30 Format Tabel••••31 Format Figure ••••31



General Layout &Format Struktur Skripsi

Secara umum struktur skripsi dibagi menjadi tiga bagian utama. Tiga bagian utama tersebut adalah bagian 1, bagian 2, dan bagian 3. Struktur masing-masing bagian tersebut adalah sebagai berikut:

BAGIAN 1 (Disusun berdasarkan urutan halaman): 1. Cover Depan (Halaman Sampul) 2. Halaman Judul 3. Surat Pernyataan Bebas Plagiarisme 4. Halaman Peryataan Orisinalitas 5. Halaman Pengesahan 6. Kata Pengantar 7. Abstrak 8. Abstract 9. Daftar Isi 10. Daftar Tabel dan Gambar

6


7

BAGIAN 2 (Disusun berdasarkan urutan halaman)

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang 1.2. Identifikasi Masalah 1.3. Tujuan Penelitian 1.4. Manfaat Penelitian 1.5. Kerangka Pemikiran 1.6. Metode Pembahasan (Khusus Pengutamaan Sastra)

BAB 2

KERANGKA TEORI 2.1. .... 2.2. ..... 2.3. dst

BAB 3

OBJEK PENELITIAN (Pengutamaan Sastra) 3.1 . Riwayat Hidup Penulis (Penulis Buku) 3.2 . Kritik dan Ulasan 3.3 . Ringkasan Alur Cerita

METODE PENELITIAN (Pengutamaan Linguistik) 3.1. Sumber Data 3.2. Teknik Pengumpulan Data 3.3. Teknik Analisis Data

BAB 4

PEMBAHASAN 4.1 ..... 4.2 ...... 4.3 dst

BAB 5

KESIMPULAN DAN SARAN

BAGIAN 3 (Disusun berdasarkan urutan halaman) SYNOPSIS DAFTAR REFERENSI LAMPIRAN-LAMPIRAN

Format Penulisan Format penulisan skripsi mengikuti ketentuan berikut ini: • Menggunakan bahasa Indonesia dengan mengikuti kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar. • Menggunakan bahasa Indonesia dengan mengikuti kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar. • Istilah-istilah asing ditulis dalam format huruf miring. • Penggunaan bahasa Inggris harus mengikuti kaidah bahasa Inggris yang baik dan benar.

• Menggunakan kata ganti pertama ‘saya’ Huruf awal nama orang (nama depan, nama tengah, dan nama belakang) ditulis dalam format huruf kapital . • Judul buku ditulis dalam format huruf miring dengan semua huruf awal menggunakan format huruf kapital terkecuali untuk huruf awal kata depan, artikel, dan kata sambung. • Penulisan kutipan menggunakan format MLA.


8

Format Halaman Format Bab &Paragraf Format halaman mengikuti ketentuan berikut ini:

1. Ukuran dan jenis kertas menggunakan

kertas berukuran A4 dengan berat 80 gram. 2. Jenis huruf menggunakan New Times Roman dengan ukuran huruf: 12 point. Termasuk penulisan judul bab, sub bab, dan nomor halaman. Terkecuali untuk penulisan di Cover Depan (Sampul) dan Halaman Judul menggunakan format tersendiri (lihat di bagian Cover Depan) 3. Ukuran margin: kiri 4 cm, kanan 3 cm, atas 3 cm, dan bawah 3 cm. Spasi yang digunakan adalah 2 spasi. 4. Nomor halaman ditulis di bagian footer atau header dengan format sebagai berikut :

Format bab dan paragraf mengikuti ketentuan berikut ini: 1. Spasi antara baris dalam suatu para-

2.

3. 4.

5.

• Penomoran halaman untuk hala-

man pertama dari setiap bab dil6. etakan di bagian footer, rata tengah. • Penomoran halaman untuk halaman berikutnya diletakan di bagian header, rata kanan. • Setiap pergantian bab, penomoran terus berlanjut mengikuti jumlah 7. halaman. • Ukuran margin untuk footer dan header adalah Header from top 1,5 cm dan Footer from Buttom 2,5 cm.

8.

graf adalah dua spasi. Demikian pula dengan jarak antara paragraf maupun antara sub bab. Awal paragraf menjorok 1,5 cm ke dalam (ke kanan) atau sebanyak satu Tab. Paragraf ditulis dengan menggunakan rata kiri (Left alignment) Nama dan Judul Bab ditulis dengan menggunakan format huruf kapital berukuran 12 point dan ditebalkan. Khusus untuk bagian 2 skripsi, bab harus dituliskan nama dan judul babnya. Nama bab ditulis dengan menggunakan angka arabin (1,2, dsb), bukan huruf romawi (I. II, dsb). Jarak antara nama bab dengan judul bab adalah dua spasi atau 12pt space after nama bab. Dan jarak antara judul bab dengan tulisan ataupun sub bab pertama adalah 4 spasi atau 48pt space after judul bab. Sub bab tidak dituliskan nama sub babnya, namun dituliskan judulnya dan diberikan penomoran mengikuti nomor bab. Penulisan judul sub bab mengikuti format penulisan judul dan ditebalkan (Bila judul sub bab mengandung istilah asing ataupun judul buku, maka istilah dan judul buku tersebut dalam format miring). Jarak antara sub bab dengan tulisan


9

tetap 2 spasi. Sub bab dari suatu sub bab tetap mengikuti format bab di atas nya. Nama Bab Contoh Format Judul Bab dan Sub bab

BAB 1 Jarak dari Nama Bab ke Judul Bab adalah 12pt space PENDAHULUAN after Jarak dari Judul Bab ke tulisan ataupun sub bab adalah 48pt space after 1.1. Latar Belakang 12pt space after 1,5 cm/ 1 tab Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation ullamco Contoh Pembagian Bab dan Sub bab

2.1. Lorem Ipsum

12pt space after

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua………. 2.2. Dolor Sit Amet

12pt space after

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua………. 2.2.1. Sed Do Euismod 2.2.2. ………….dst

Judul Bab


Bagian 1 Layout Halaman Bagian 1 Semua halaman di bagian 1 (maupun di bagian 2 dan 3) diberikan nomor halaman terkecuali Cover Depan dan Halaman Judul, namun jumlah halaman tetap diperhitungkan. Penomoran halaman menggunakan huruf romawi dalam format huruf kecil (i, ii, iii, ....) dengan jenis huruf New Times Roman berukuran 12 point. Nomor diletakan di bagian footer halaman rata tengah, dengan jarak Header from top 1,5 cm dan Footer from Bottom 2,5 cm. Nama judul halaman di bagian 1 ini menggunakan format huruf kapital (Seluruh huruf ditulis kapital). Format Bab dan Paragraf mengikuti aturan di general layout. Semua tulisan di bagian 1 ditulis dengan spasi double, terkecuali halaman Abstrak/Abstract dan Daftar isi menggunakan spasi 1 1/2.


Format Konten Bagian 1 Cover Depan ( Sampul)

Format cover depan mengikuti contoh dalam form 1. Warna cover adalah merah muda (pink nomor 8).

Halaman Judul

Format halaman judul hampir sama dengan format Cover Depan namun dengan beberapa tambahan informasi. Detailnya bisa dilihat di form 2.

Surat Pernyataan Bebas Plagiarisme

teori dan pendekatan yang diaplikasikan, dan hasil dari penelitian/kesimpulan dari pembahasan. Abstrak harus ditulis secara singkat namun mencakup keseluruhan isi dari skripsi. Nama penulis skripsi, nama Program Studi, judul skripsi, dan kata kunci harus dicantumkan di dalam abstrak.

Abstract

Abstract ditulis dalam bahasa Inggris (harus dicetak miring)sebanyak 100-150 kata (dalam satu paragraf). Abstract ini merupakan versi bahasa Inggris dari abstrak, namun bukan versi terjemahan. Nama penulis skripsi, nama Program Studi, judul skripsi, dan kata kunci pun harus dalam bahasa Inggris.

Daftar Isi

Surat pernyataan mengikuti format dalam form 3.

Daftar Isi mengikuti format dalam form 7.

Halaman Pernyataan Orisinalitas

Daftar tabel dan gambar mengikuti form 8.

Daftar Tabel dan Gambar

Halaman Pernyataan Orisinalitas mengikuti format dalam form 4.

Halaman Pengesahan

Halaman Pengesahan mengikuti format dalam form 5.

Kata Pengantar

Kata Pengantar ditulis sebanyak 400-800 kata. Ucapan terima kasih dibuat efisien dan terbatas pada pihak-pihak yang benar-benar terkait dan berhubungan dengan proses pembuatan skripsi.

Abstrak

Abstrak ditulis sebanyak 100-150 kata ( dalam satu paragrap) dan berisi latar atau konteks penelitian/pembahasan, objek/masalah yang diteliti/dibahas, tujuan penelitian/pembahasan,

11


Bagian 2 Layout Halaman Bagian 2 Semua halaman di bagian 2 diberikan nomor halaman. Penomoran halaman menggunakan angka arabin (1,2,3, dst) dengan jenis huruf New Times Roman berukuran 12 point. Untuk awal setiap bab, nomor diletakan di bagian footer halaman rata tengah. Sedangkan untuk halaman selanjutnya, nomor diletakan di bagian Header rata kanan. Jarak Header from top 1,5 cm dan Footer from Bottom 2,5 cm.


Format Konten Bagian 2 Bab dan Paragraf

Format bab dan paragraf mengikuti ketentuan General Layout dan Format.

Konten dan Struktur Bagian 2 Bagian 2 merupakan bagian utama dari skripsi. Susunan dan urutan bagian 2 mengikuti ketentuan di bagian General Layout dan Format. Berikut ini adalah penjelasan umum tentang isi bagian 2:

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Bagian ini berisi hal-hal yang mendasari dilakukannya penelitian. Bagian ini juga berisi latar belakang, kesahihan, dan keterandalan objek dan masalah yang diteliti. Untuk pengutamaan sastra, bagian ini setidaknya harus memuat : • Historical Context dan atau Intellectual/Artistic Movement • Hubungan antara konteks dengan teks • Teks yang menjadi objek pembahasan/analisis • Interpretasi/formulasi terhadap pola/struk-

tur teks sehubungan dengan konteks atau isu • Point yang akan dijadikan permasalahan Catatan: Bila teks dan historical context didekati secara synchronic, maka konteks waktu dan event harus dibatasi berdasarkan satu periode (time) dan latar (space). Bila teks dan historical context didekati secara diachronic, maka konteks waktu dan event dilihat sebagai satu kronologis atau bersifat komparatif antara satu time-space dengan time-space lainnya. meliputi konteks. Untuk pengutamaan linguistik urutan dan runutan disesuaikan dengan : • Konteks secara umum mengenai permasalahan yang akan dibahas • Konteks secara spesifik; dilihat dari sisi linguistik • Objek permasalahan/analisis • Interpretasi atau formulasi terhadap objek analisis • Point yang akan dijadikan permasalahan 1.2 . Identifikasi Masalah Bagian ini berisi batasan-batasan, takaran-takaran, atau point-point cakupan pembahasan atau permasalahan yang telah disebutkan di paragraf terakhir 1.1. Batasan, takaran, dan point cakupan dirumuskan dalam bentuk kalimat afirmatif (Points of Analysis) atau interogatif (Research Questions). 1.3. Tujuan Penelitian Bagian ini menjabarkan tujuan penelitian. Tujuan penelitian harus dikaitkan dengan konteks yang telah disebutkan sebelumnya di 1.1. dan berhubugan dengan points of analysis atau research questions yang dipaparkan    dan dirumuskan di 1.2.

13


14

1.4. Kegunaan Penelitian Bagian ini memaparkan kegunaan penelitian baik yang bersifat teoritis maupun praktis.

didukung oleh pustaka acuan atau rujukan yang relevan dan sesuai dengan teori-teori dan metode yang berlaku dalam analisis dan telaah teks maupun linguistik.

1.5. Kerangka Pemikiran Bagian ini mengungkapkan dan merunut secara singkat beberapa teori yang relevan untuk membahas masalah penelitian serta alasan-alasan penggunaan teori tersebut di dalam penelitian. Sub bab ini akan sangat berhubungan dengan Bab 2.

Sumber rujukan yang bisa dipergunakan adalah buku-buku teori, jurnal ilmiah, dan artikel ilmiah. Bila sumber rujukan mengambil artikel yang terdapat di dalam situs internet, situs tersebut harus merupakan situs internet yang memiliki tingkat kesahihan yang sesuai dengan standar akademis.

1.6. Metode Pembahasan(Khusus Sastra) Secara garis besar point-point yang harus Bagian ini menjabarkan struktur penelitian/pembahasan yang mencakupi tahapan- terdapat di dalam bab ini adalah sebagai berikut: tahapan penelitian/pembahasan berdasarkan metode analisis yang dipergunakan. Sastra • Penjabaran dan pemaparan mengeSecara garis besar bagian ini meliputi: nai konteks latar sejarah atau budaya • metode yang digunakan untuk mendengan memperhatikan unsur waktu, ganalisis konteks kesejarahan beserta ruang/tempat, dan masyarakat : time, tahapannya space/place, and people/society, beserta • metode yang digunakan untuk mengakejadian atau peristiwa (event) Pemanalisis struktur teks atau pola teks beparan harus didukung oleh sumberserta tahapannya sumber yang sahih. Bila konteks dideka• metode yang digunakan untuk mengti secara synchronic, maka pemaparan hubungkan antara teks dengan konteks dibatasi pada satu ruang-waktu. Namun, (isu) beserta tahapannya bila konteks didekati secara diachronic, maka pemaparan berupa susunan kroBagian ini akan sangat berhubungan nologis dan bersifat komparatif. dengan Bab 4. • Penjabaran dan pemaparan intellectual/ artistic movement; modes of representaBagi pengutamaan linguistik, bagian ini tion yang berlaku pada konteks waktu akan dijelaskan secara lebih rinci pada Bab yang dibahas atau yang dipergunakan 3. oleh penulis (realism, romanticism, modBAB 2 KERANGKA TEORI ernism, etc). • Pemaparan kerangka teori kritis yang Bagian ini memaparkan konsep-konsep dipergunakan untuk membahas isu dasar teori yang dijadikan landasan penelidominan pada konteks sejarah dan atau tian. Konsep-konsep dasar teori ini harus intellectual/artistic movement.


• Pemaparan metode analisis teks yang dipergunakan untuk membahas teks. Seperti analisis teks strukturalisme, pascastrukturalisme, marxisme, atau campuran dari metode-metode ini. Dimungkinkan juga, menggunakan metode analisis yang digunakan oleh tokoh atau theorist seperti : Said, Foucault, Bourdieu, etc. Linguistik • Penjabaran dan pemaparan mengenai latar konteks yang dibahas • Penjabaran mengenai konteks linguistik yang menjadi permasalahan • Pemaparan mengenai teori-teori yang dipergunakan di dalam analisis

BAB 3 OBJEK PENELITIAN (bagi pengutamaan sastra) Bagi pengutamaan sastra, bagian ini berjudul Objek Penelitian. Deskripsi yang diberikan berupa informasi yang relevan yang berhubungan dengan unsur tekstualitas dari teks yang dianalisis.

BAB 3 METODE PENELITIAN (bagi pengutamaan linguistik) Bagi pengutamaan linguistik, bab ini berjudul Metode Penelitian. Metode penelitian mencakupi • Sumber Data • Teknik Pengumpulan Data • Teknik Analisis Data

BAB 4 PEMBAHASAN Bagian ini berisi pembahasan masalah. Semua yang disebutkan di bab-bab sebelumnya diaplikasikan di bagian ini. Dengan kata lain, bagian ini merupakan bagian yang menyatukan teori dengan objek penelitian dengan berpanduan pada metode analisis/pembahasan yang telah disebutkan di bab-bab sebelumnya.

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN Bagian ini menyimpulkan keseluruhan isi pembahasan dan memaparkan hasil yang diperoleh. Pemaparan tersebut bisa dibuta ke dalam sub bab (5.1. dst) atau langsung dinarasikan tanpa menggunakan sub bab.

Unsur tekstualitas yang dipaparkan adalah: • Latar belakang penulis • Kritik dan atau review mengenai penulis dan teks : informasi mengenai katSecara garis besar bab 5 harus berisi: egorisasi penulis sebagai penulis pada masa atau movement tertentu, infromasi • Kesimpulan dan pemaparan hasil analisis dan penelitian. mengenai style dan modes of representa• Ditutup dengan pernyataan berupa tion dari teks yang dibahas saran terhadap analisis dan pembahasan • Struktur dan pola narasi teks dibuat selanjutnya; analisis dan pembahasan dalam bentuk plot summary dengan yang mungkin bisa dikembangkan dan memperhatikan unsur latar, event, dilanjutkan. karakter, dan/atau narator.

15


Bagian 3 Layout Halaman Bagian 3 Sama dengan bagian-bagian sebelumnya, semua halaman di bagian 3 ini juga diberikan nomor halaman. Urutan penomoran melanjutkkan urutan halaman-halaman sebelumnya (tidak memulai penomoran baru) Penomoran halaman menggunakan angka arabin (1,2,3, dst) dengan jenis huruf New Times Roman berukuran 12 point. Berbeda dari bagian 2, semua nomor diletakan di bagian Header rata kanan.

Jarak Header from top 1,5 cm dan Footer from Bottom 2,5 cm. Semua bab di bagian ini, tidak dituliskan nama bab nya. Cukup tuliskan judul babnya saja. Jarak antara judul bab dengan tulisan atau sub bab mengikuti aturan General Layout.


Konten dan Struktur Bagian 3

Catatan: Penamaan sub bab tidak mengikuti struktur aturan di general layout (tidak perlu memberikan penomoran pada sub-bab). Penamaan sub bab disesuiakan dengan kebutuhan.

DAFTAR REFERENSI

Bagian 3 merupakan bagian akhir dari skripsi. Susunan dan urutan bagian 3 mengikuti ketentuan di bagian General Layout dan Format. Berikut ini adalah penjelasan umum tentang isi bagian 3:

Bagian ini berisi daftar pustaka yang dijadikan rujukan pada penulisan skripsi. Penulisan daftar pustaka ini berdasarkan standar yang berlaku. Standar sitasi yang diterapkan di Program Studi adalah gaya sitasi Modern Language Association (MLA). Jelasnya bisa dibaca di bagian Format Sitasi MLA.

SYNOPSIS

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Synopsis merupakan versi bahasa Inggris dari Bagian ini berisi lampiran data-data yang dipergunakan dalam penelitian. Seperti : skripsi sebanyak 2000-3000 kata. Tulisan di • Transkrip wawancara. bagian synopsis dicetak miring. • Skrip naskah. Struktur penulisan Synopsis mengikuti struk- • Lampiran lain. tur penulisan esai (academic writing) Inggris, yang terbagi menjadi tiga blok logika : • Introduction and thesis statement/research questions. • Content and analysis. • Conclusion. Struktur logika ini, tidak harus dibagi dan dituliskan ke dalam sub-bab. Apabila dibagi menjadi sub bab maka formatnya adalah sebagai berikut: • Introduction : berisi latar dan konteks penelitian; mengikuti logika 1.1. • Theoretical Frameworks and Method: berisi landasan teori dan metode yang dipergunakan dalam pembahasan. • Analysis : berisi analisis dan pembahasan • Conclusion: pemaparan hasil analisis dan pembahasan.

17


Format Sitasi MLA ver 2009 Basic In-Text Citation Rules

Dalam gaya sitasi MLA, pengacuan pada sumber referensi di dalam tulisan menggunakan metode parenthetical citation. Dengan menggunakan metode ini, informasi sumber kutipan diletakan di dalam tanda kurung setelah kutipan langsung atau parafrase. Secara garis besar sumber informasi yang harus dimasukan ke dalam tanda kurung bergantung pada:

Media sumber kutipan dan data yang terdapat dalam Daftar Referensi. Sumber informasi yang terdapat di dalam tanda kurung harus mengacu pada sumber informasi yang terdapat dalam Daftar Referensi


In-Text Citations dengan Nama Penulis

ebook, selalu berikan informasi mengenai nama penulis dan nomor halaman. • Bila nama penulis dimasukan ke dalam kalimat, jangan masukan nama tersebut di Format MLA mengikuti metode author-page dalam tanda kurung (lihat contoh di atas). yaitu metode yang mengharuskan pencantuman nama belakang penulis dan nomor hala- • Di dalam tanda kurung, setelah nama penulis, tidak diberikan koma-halaman. man dari sumber kutipan dan paraphrase yang Namun, nama belakang penulis-halaman diambil, tanpa memasukan informasi tahun (lihat contoh di atas). terbit. Hal ini karena informasi mengenai tahun terbit dan detail lainnya harus berada di • Tanda baca titik dan koma diletakan diakhir tanda kurung (lihat contoh di atas). halaman Daftar Refernsi. Nama penulis bisa muncul di dalam kalimat kutipan atau di dalam tanda kurung setelah kalimat kutipan langsung atau parafrase. Sementara, nomor halaman harus selalu berada di dalam tanda kurung. Contoh: Nama penulis disertakan di dalam kalimat Wordsworth mengemukakan bahwa puisi pada jaman Romantic ditandai dengan suatu “spontaneous overflow of powerful feelings” (263). Nama penulis di dalam tanda kurung Puisi jaman Romantic ditandai dengan adanya “spontaneous overflow of powerful feelings”

In-Text Citation dengan Nama Penulis Tidak Diketahui Bila sumber kutipan tidak memuat informasi mengenai nama penulis pergunakan judul teks yang diperpendek, dengan aturan sebagai berikut: • Berikan tanda kutip pada judul tersebut bila sumber berasal dari artikel atau jurnal dan berikan nomor halaman. Contoh : (“Impact of Global Warming” 6). • Cetak miring judul tersebut bila sumber berasal dari buku, naskah drama atau film. Contoh: (Going Somewhere 20).

Mengutip Penulis dengan Nama Belakang Sama

peranan emosi di dalam proses kreatif (263).

Apabila dua atau lebih penulis memiliki nama belakang yang sama, berikan inisial pada masing-masing penulis (bila keduanya memiliki inisial yang sama, berikan nama lengkap), dengan contoh sebagai berikut: (R. Miller 12) (A. Miller 46).

Catatan: • Bila sumber informasi berasal dari media cetak (buku, majalah, jurnal, etc) atau

Mengutip sebuah Karya yang Ditulis oleh Multiple Authors

(Wordsworth 263). Nama penulis dalam kutipan tidak langsung Wordsworth secara ektensif mengeksplorasi

19


20

Bila sumber ditulis oleh dua atau lebih penulis, urutkan nama belakang masingmasing penulis, dengan format sebagai berikut: Tiga nama penulis dalam kalimat kutipan Smith, Yang, dan Moore berpendapat bahwa kontrol terhadap kepemilikan senjata secara ketat tidaklah diperlukan di Amerika Serikat (76). Tiga nama penulis dalam tanda kurung Para penulis tersebut mengemukakan bahwa “Tighter gun control in the United States erodes Second Amendment rights” (Smith, Yang, dan Moore 76). Catatan: • Bila penulis berjumlah dua orang maka formatnya adalah: (Yang dan More 76). • Bila penulis lebih dari tiga orang maka formatnya adalah: (Yang et al. 76).

anak (“Too Soon” 38), namun dalam konteks yang lain dia berpendapat bahwa pemaparan awal terhadap permainan komputer bisa mempengaruhi kemmapuan motorik anak (“Hand-Eye Development” 17). Bila nama penulis tidak dimasukan ke dalam kalimat; nama penulis dimasukan ke dalam tanda kurung. Seperti: (Lightenor, “Visual Studies” 63)

Mengutip Sumber Tidak Langsung Terkadang anda akan menggunakan kutipan tidak langsung; kutipan yang berada di dalam kutipan orang lain. Bila anda mempergunakan kutipan tidak langsung ini maka formatnya adalah sebagai berikut: Ravitch berpendapat bahwa perguruan tinggi ditekan untuk bertindak sebagai “so-

Mengutip Beberapa Karya dari seorang Penulis

cial service centers, and they don’t do that

Apabila anda mengutip lebih dari satu karya yang ditulis oleh penulis yang sama, masukan judul singkat dari karya yang diambil dan berikan tanda kutip untuk membedakannya dengan karya yang lain.

Atau dalam bentuk parafrase:

Contoh:

layanan sosial ( 259).

Lightenor berargumen bahwa komputer

Namun perlu dingat bahwa kutipan tidak langsung sangatlah tidak disarankan. Sebagi researcher yang bertanggung jawab,

adalah alat yang tidak berguna bagi anak-

well” (dikutip dalam Weisman 259).

Menurut Ravitch, seperti dikuti dalam Weisman, perguruan tinggi tidak mampu melaksanakan fungsinya sebagai pusat


sebaiknya anda selalu berusaha menemukan sumber langsung.

Multiple Citations Untuk mengutip sumber kutipan yang berasal dari berbagai sumber di dalam satu • tanda kurung atau kalimat kutipan, pisahkan sumber kutipan tersebut dengan menggunakan titik koma. Contoh: ...seperti telah didiskusikan dan diperm-

asalahkan oleh beberapa penulis sebelumnya (Burke 3; Dewey 21; Eliot 30).

Mengutip Sumber Non-Cetak atau Sumber yang Berasal dari Internet Dengan banyaknya sumber-sumber akademis yang diposting di internet, tidak menutup kemungkinan anda akan mempergunakan sumber-sumber tersebut sebagai referensi ataupun data analisis. Namun perlu diperhatikan bahwa tidak semua sumber di internet bisa dipergunakan sebagai referensi. Patokan yang harus diperhatikan adalah : • Cari dan pergunakan artikel atau jurnal yang diterbitkan oleh komunitas akademis. Sumber harus berupa artikel atau jurnal, bukan berupa summary atau plot analysis. • Tulisan-tulisan yang berasal dari situssitus seperti sparknote tidak diperbolehkan diperguakan sebagai sumber acuan. • Wikipedia tidak bisa dipergunakan se-

• •

bagai sumber acuan dan teori. Kamus yang bisa dipergunakan adalah Oxford, Webster, atau Cambridge Online Dictionary. Namun, kamus tidak bisa dipergunakan sebagai sumber acuan dan definisi mengenai teori. Apabila informasi dari situs dipergunakan sebagai data analisis (bukan sebagai sumber teori dan acuan), anda diperbolehkan menggunakan segala jenis situs tanpa mempertimbangkan unsur akademisnya. Anda bisa mempergunakan artikel atau karya yang dimuat di dalam situs Norton Anthology, Bartleby, Online-Literature, atau situs yang sejenis. Lakukan pencarian artikel, jurnal, dan buku melalui situs library.nu, ebooke. com, ebook30.com, atau scribd.com . Selalu konsultasikan dosen pembimbing mengenai kesahihan sumber acuan.

Bila anda menggunakan sumber-sumber elektronik atau online tersebut, ikuti format berikut: • Masukan di dalam tanda kurung informasi mengenai nama penulis artikel(bila tidak terdapat, ikuti aturan kutipan tanpa nama penulis) dan judul artikel tanpa memasukan nomor halaman atau nomor paragraf. Contoh: (Garcia, “Herzog: a Life”) atau (“Herzog: a Life”). • Bila anda hendak memasukan alamat url di dalam kutipan, ikuti contoh berikut: (Garcia, “Herzog: a Life” www. online-literature.com). • Bila sumber yang anda pergunakan berupa artikel, jurnal, dan buku dalam versi elektronik (ebook), format pengutipan mengikuti aturan format kutipan media cetak seperti yang dipaparkan sebelumnya. Dan tuliskan, PDF

21


22

diakhir kutipan.

Format Kutipan MLA Ketika anda hendak mengutip secara langsung karya orang lain di dalam tulisan anda , format kutipan bergantung pada panjangnya kalimat yang dikutip secara langsung. Berikut ini adalah beberapa aturan dasar mengenai cara memasukan kutipan ke dalam tulisan anda.

Kutipan Pendek

Untuk menunjukan kutipan pendek (kutipan berjumlah kurang dari empat baris bagi teks prosa dan tiga baris bagi teks puisi) kurung kutipan tersebut dengan menggunakan tanda kutip. Berikan informasi mengenai nama penulis dan nomor halaman (atau nomor baris bagi teks puisi) dalam parenthetical citation/tanda kurung. Tanda baca seperti titik, koma, dan titik koma harus disimpan setelah tanda kurung. Tanda tanya atau tanda seru harus berada di dalam kalimat yang dikutip bila tanda tersebut merupakan bagian dari kalimat kutipan, namun letakan tanda tersebut setelah tanda kurung apabila tanda tanya dan tanda seru merupakan bagian dari kalimat anda. Contoh: Menurut beberapa pendapat, mimpi mam-

juga yang menentang pendapat tersebut. Berdasarkan kajian yang dilakukan oleh Foulkes, mimpi mampu mengekspresikan “profound aspects of personality” (184) Apakah mungkin mimpi bisa mengekspresikan “profound aspects of personality” (Foulkes 184)? Bila anda mengutip puisi atau genre verse lainnya, berikan tanda pemisah dengan menggunakan garis miring, /, pada setiap akhir baris puisi. Contoh: Cullen menyimpulkan, “Of all the things that happened there / That’s all I remember” (11-12).

Kutipan Panjang

Untuk kutipan yang melebihi empat baris verse atau prosa, letakan kutipan dalam format free-standing block (baris pertama tidak menjorok ke dalam) dan hilangkan tanda kutip tanpa baris. Mulai kutipan di baris yang baru sejajar dengan tanda awal paragraf, spasi tetap double (2 spasi). Contoh: Nelly Dean memperlakukan Heathcliff dengan buruk dan men- dehumanizes Heathcliff melalui penarasiannya:

pu mengekspresikan “profound aspects of

They entirely refused to have it in bed

personality” (Foulkes 184), walaupun ada

with them, or even in their room, and


I had no more sense, so, I put it on the landing of the stairs, hoping it would be gone on the morrow. By chance, or else attracted by hearing his voice, it crept to Mr. Earnshaw’s door, and there he found it on quitting his chamber. In-

tiga titik (...) didahuli dan diikuti dengan spasi. Contoh: Jan Harold Brunvand, di dalam esainya menegani urban legends, menyebutkan bahwa: “some individuals make a point of learn-

quiries were made as to how it got there; ing every rumor or tale ... and in short time lively exchange of details occurs” (78). I was obliged to confess, and in recompense for my cowardice and inhumanity was sent out of the house. (Bronte 78) Catatan: Tanda titik diletakan sebelum tanda kurung/parenthetical citation.

Menambahkan atau Menghilangkan Kata-kata di dalam Kutipan Apabila anda hendak menambahkan kata di dalam sebuah kutipan, berikan tanda [ ]di sekitar kata yang dimasukan untuk menunjukan bahwa kata tersebut bukanlah berasal dari sumber kutipan. Contoh: Jan Harold Brunvand, di dalam esainya menegani urban legends, menyebutkan bahwa: “some individuals [who retell urban legends] make a point of learning every rumor or tale” (78). Bila anda menghilangkan kata dari sebuah kutipan, tandai penghilangan kata tersebut dengan menggunakan tanda elipsis berupa

23


24

Format Halaman Daftar Referensi MLA Style Aturan Dasar :

• Halaman Daftar Referensi mengikuti

format halaman bagian 3. • Sama halnya dengan format halaman lainnya, bagian inipun tetap menggunakan double spasi (2 spasi). • Judul artikel, buku, etc ditulis dalam format Title Case; Huruf pertama setiap kata di dalam judul dibuat kapital terkecuali huruf tersebut adalah suatu preposisi, kata sambung, dan artikel (the, an, a). Namun, bila preposisi, kata sambung, atau artikel tersebut merupakan huruf awal dari judul, cetak kapiital huruf tersebut. Contoh: Gone with the Wind, The Art of War, There Is Nothing Left to Lose • Cetak miring judul buku, novel, majalah, dan karya lain yang masuk dalam kategori tulisan ‘panjang’. Sementara, pergunakan tanda kutip untuk judul artikel, puisi, atau karya lain yang bisa dikategorikan sebagai tulisan pendek.

Memasukan Sumber Buku dalam Daftar Referensi

Ketika anda mengumpulkan informasi mengenai sumber berupa buku, pastikan

anda mencatat item-item bibliography berikut: nama penulis, judul buku, tanggal publikasi, penerbit, tempat penerbitan, dan media publikasi (print) Format Dasar Nama penulis disusun berdasarkan urutan nama belakang, dan nama depan. Secara garis besar susunannya adalah sebagai berikut: Lastname, Firstname. Title of Book. Place of Publication: Publisher, Year of Publication. Medium of Publication.

Buku dengan Satu Penulis Gleick, James. Chaos: Making a New Science. New York: Penguin, 1987. Print. Henley, Patricia. The Hummingbird House. Denver: MacMurray, 1999. Print.

Buku dengan Lebih Dari Satu Penulis Bila buku ditulis oleh lebih dari satu penulis maka susunannya mengikuti aturan: Penulis pertama ditulis dengan menggunkan format last name, first name; penulis selanjutnya ditulis dengan first name last name format. Contoh: Gillespie, Paula, and Neal Lerner. The Allyn and Bacon Guide to Peer Tutoring. Boston: Allyn, 2000. Print.

Bila buku ditulis lebih dari dua, format bisa ditulis seperti berikut: Wysocki, Anne Frances, et al. Writing New Media: Theory and Applications for Expanding the Teaching of Composition. Logan, UT: Utah State UP, 2004. Print.

Dua Buku atau Lebih Ditulis oleh Satu Penulis yang Sama


Urut buku beradasarkan urutan judul. Dengan format sebagai berikut: Palmer, William J. Dickens and New Historicism. New York: St. Martin’s, 1997. Print. ---. The Films of the Eighties: A Social History. Carbondale: Southern Illinois UP, 1993. Print.

Buku tanpa Informasi Penulis Encyclopedia of Indiana. New York: Somerset, 1993. Print.

Sebuah Karya atau Esai di dalam Anthology atau Kumpulan Esai Lastname, First name. “Title of Essay.” Title of Collection. Ed. Editor’s Name(s). Place of Publication: Publisher, Year. Page range of entry. Medium of Publication. Contoh: Harris, Muriel. “Talk to Me: Engaging Reluctant Writers.” A Tutor’s Guide: Helping Writers One to One. Ed. Ben Rafoth. Portsmouth, NH: Heinemann, 2000. 24-34. Print. Swanson, Gunnar. “Graphic Design Education as a Liberal Art: Design and Knowledge in the University and The ‘Real World.’” The Education of a Graphic Designer. Ed. Steven Heller. New York: Allworth Press, 1998. 13-24. Print.

Puisi dan Cerita Pendek

Burns, Robert. “Red, Red Rose.” 100 Best-Loved Poems. Ed. Philip Smith. New York: Dover, 1995. 26. Print. Kincaid, Jamaica. “Girl.” The Vintage Book of Contemporary American Short Stories. Ed. Tobias Wolff. New York: Vintage, 1994. 306-07.

Print. Bila Puisi dan Cerita Pendek Whitman, Walt. “I Sing the Body Electric.”  Selected Poems. New York: Dover, 1991. 12-19. Print. Carter, Angela. “The Tiger’s Bride.” Burning Your Boats: The Collected Stories. New York: Penguin, 1995. 154-69. Print.

Mengutip Introduction, Preface, Foreword, atau Afterword Farrell, Thomas B. Introduction. Norms of Rhetorical Culture. By Farrell. New Haven: Yale UP, 1993. 1-13. Print. Bila penulis buku dan penulis Introduction berbeda, ikuti format berikut: Farrell, Thomas B. Introduction. Norms of Rhetorical Culture. By Farrell. New Haven: Yale UP, 1993. 1-13. Print.

Buku Terjemahan Foucault, Michel. Madness and Civilization: A History of Insanity in the Age of Reason. Trans. Richard Howard. New York: Vintage-Random House, 1988. Print.

Mengutip Artikel di dalam Majalah Author(s). “Title of Article.” Title of Periodical Day Month Year: pages. Medium of publication. Poniewozik, James. “TV Makes a Too-Close Call.” Time 20 Nov. 2000: 70-71. Print. Buchman, Dana. “A Special Education.” Good Housekeeping Mar. 2006: 143-48. Print.

25


26

Mengutip Artikel di dalam Surat Kabar/Koran Brubaker, Bill. “New Health Center Targets County’s Uninsured Patients.” Washington Post 24 May 2007: LZ01. Print. Krugman, Andrew. “Fear of Eating.” New York Times 21 May 2007 late ed.: A1. Print. Catatan: LZ01 dan A1, merupakan nama kolom di dalam surat kabar tersebut. Berikan informasi kolom, bila surat kabar memiliki pembagian kolom.

Aturan Dasar: Berikut ini adalah fitur-fitur yang harus dimasukan dan diperhatikan ketika mengutip sumber-sumber elektronik atau sumber dari web. Perlu diingat bahwa tidak semua halaman web memberikan informasi mengenai bibliography.

N

amun demikian, usahakan untuk mengumpulkan informasi tersebut sebanyak mungkin untuk dimasukan ke dalam daftar referensi. Informasi tersebut adalah sebagai berikut:

Jurnal Akademik

»»Nama Penulis/Nama Editor (bila ada) »»Judul Artikel dalam tanda petik    (bila Author(s). “Title of Article.” Title of Journal Volada ) ume. Issue (Year): pages. Medium of publi»»Nama website, project, atau buku dicetak cation. miring. »»Seluruh versi artikel yang tersedia terBagchi, Alaknanda. “Conflicting Nationalisms: masuk revisi, tanggal posting, volumes, The Voice of the Subaltern in Mahasweta atau nomor terbit. Devi’s Bashai Tudu.” Tulsa Studies in Women’s Literature . 15.1 (1996): 41-50. Print. »»Informasi penerbit, termasuk nama penerbit, dan tanggal penerbitan. Duvall, John N. “The (Super)Marketplace of Im»»Cantumkan nomor halaman (bila ada). ages: Television as Unmediated Mediation in DeLillo’s White Noise.” Arizona Quarterly »»Media Publikasi. »»Tanggal Akses. . 50.3 (1994): 127-53. Print. »»URL (bila dibutuhkan).

Mengutip Seluruh Situs

Mengutip Sumber Elektronik & Web

Editor, author, or compiler name (if available). Name of Site. Version number. Name of institution/organization affiliated with the site (sponsor or publisher), date of resource creation (if available). Medium of publication. Date of access.

Contoh tanpa nama penulis/editor

The Purdue OWL Family of Sites. The Writing Lab and OWL at Purdue and Purdue U, 2008. Web. 23 Apr. 2008.


Contoh dengan nama penulis/editor

proceeding konferensi.

Felluga, Dino. Guide to Literary and Critical Theory. Purdue U, 28 Nov. 2003. Web. 10 May 2006.

Bagian ini akan memaparkan format kutipan yang diambil dari media tersebut.

Catatan: Pergunakan n.p. apabila tidak terdapat nama penerbit dan n.d. bila tidak terdapat tanggal publikasi

Wawancara

Mengutip/Mengambil Gambar (Termasuk Lukisan, Foto, maupun Karya Rupa)dari Situs Internet Berikan nama artist, judul karya tersebut dicetak miring, tanggal pembuatan, insititusi dan kota tempat karyaseni tersebut dipamerkan. Goya, Francisco. The Family of Charles IV. 1800. Museo Nacional del Prado, Madrid. Museo National del Prado. Web. 22 May 2006. Klee, Paul. Twittering Machine. 1922. Museum of Modern Art, New York. The Artchive. Web. 22 May 2006.

Mengutip Sumber dari Media Lain

Wawancara terbagi menjadi dua kategori: 1)wawancara yang dipublikaiskan dalam bentuk cetak ataupun broadcast (disiarkan)dicetak atau 2)wawancara yang tidak dipublikasikan (personal interview); namun, format wawancara bisa juga dalam bentuk email maupun dokumen web. Personal Interviews Personal interviews adalah wawancara yang dilakukan oleh anda sendiri. Format yang harus diikuti adalah; urut hasil wawancara berdasarkan nama terwawancara. Masukan data personal terwawancara dan tanggal wawancara. Contoh: Purdue, Pete. Personal interview. 1 Dec. 2000. Published Interviews (Print or Broadcast) Urutkan hasil wawancara berdasarkan nama terwawancara. »»Apabila judul wawancara bagian dari sebuah buku, program televisi, atau serial fim, berikan tanda kutip pada judul wawancara tersebut. »»Tuliskan judul buku, program, atau serial film tersebut, dalam format cetak miring. »»Tentukan media publikasi wawancara tersebut (e.g., print, Web, DVD)

Beberapa sumber bisa berasal dari berbagai format media. Seperti misalnya sumber berupa films, DVDs, videocassettes; wawancara terpublikasi maupun yang tidak Contoh: terpublikasikan, wawancara melalui email; Gaitskill, Mary. “Interview with Charles

27


28

Bock.” Mississippi Review 27.3 (1999): 129-50. Print. Amis, Kingsley. “Mimic and Moralist.” Interviews with Britain’s Angry Young Men. By Dale Salwak. San Bernardino, CA: Borgo, 1984. Print.

Recorded Films or Movies

Urutakan fim beradasarkan judul. Cantumkan nama sutradara, distributor film, dan tahun rilis. Bila diperlukan, urutkan nama pemain film setelah nama sutradara. Bila anda mencantumkan nama para pemain, pergunakan singkatan perf. untuk mengawali urutan pemain. Akhiri list dengan media publikasi film tersebut (e.g. DVD, VHS, Laser disc, VCD). Contoh

Ed Wood. Dir. Tim Burton. Perf. Johnny Depp, Martin Landau, Sarah Jessica Parker, Patricia Arquette. Touchstone, 1994. DVD.

Siaran Televisi atau Program Radio

(e.g. DVD, Videocassette)

Cara pengutipan sama dengan cara mengutip film. Awali dengan judul episode program dalam tanda kutip. Ikuti dengan nama serial dalam format cetak miring. Apabila judul koleksi rekaman (Film dalam format DVD) berbeda dengan judul serial telivisi (mis., Serial TV Friends dalam versi DVD berjudul Friends: The Complete Sixth Season), pergunakan judul dalam versi DVD tersebut. Berikan nama distributor DVD diikuti oleh tanggal distribusi. Akhiri dengan tipe media publikasi (e.g. DVD, Videocassette, Laser disc). Catatan: anda bisa memilih untuk memasukan informasi mengenai sutradara, penulis, pemain, produser, diantara judul dan nama distributor. Pergunakan singkatan dir., writ., perf., prod. Contoh:

“The One Where Chandler Can’t Cry.” Friends: The Complete Sixth Season. Writ. Andrew Reich and Ted Cohen. Dir. Kevin Bright. Warner Brothers, 2004. DVD.

Awali dengan judul episode program dalam tanda kutip. Tuliskan nama serial atau program dalam format cetak miring. Masukan nama stasiun TV atau Radio, diikuti kota dan tanggal siaran. Akhiri dengan media publikasi yang dipergunakan(e.g. Television, Radio).

Digital Files (PDFs, MP3s, JPEGs)

Contoh: “The Blessing Way.” The X-Files. Fox. WXIA, Atlanta. 19 Jul. 1998. Television.

Contoh

Recorded Television Episodes

Tentukan tipe karya yang dikutip (e.g., artikel, image, sound recording) dan kutip berdasarkan aturan masing-masing tipe. Akhiri dengan nama format digital (e.g., PDF, JPEG file, Microsoft Word file, MP3). Beethoven, Ludwig van. Moonlight Sonata. Crownstar, 2006. MP3. Smith, George. “Pax Americana: Strife in a Time of Peace.” 2005. Microsoft Word file. Bentley, Phyllis. “Yorkshire and the Novelist.” The Kenyon Review 30.4 (1968): 509-22. JSTOR.


PDF file. Catatan: Format buku digital, Ebook, menggunakan akhiran PDF.

29 Contoh Daftar Referensi

DAFTAR REFERENSI

"Blueprint Lays Out Clear Path for Climate Action." Environmental Defense Fund. Environmental Defense Fund, 8 May 2007. Web. 24 May 2009. Clinton, Bill. Interview by Andrew C. Revkin. “Clinton on Climate Change.� New York Times. New York Times, May 2007. Web. 25 May 2009. Dean, Cornelia. "Executive on a Mission: Saving the Planet." New York Times. New York Times, 22 May 2007. Web. 25 May 2009. Ebert, Roger. "An Inconvenient Truth." Rev. of An Inconvenient Truth, dir. Davis Guggenheim. Rogerebert.com. Sun-Times News Group, 2 June 2006. Web. 24 May 2009. GlobalWarming.org. Cooler Heads Coalition, 2007. Web. 24 May 2009. Gowdy, John. "Avoiding Self-organized Extinction: Toward a Co-evolutionary Economics of Sustainability." International Journal of Sustainable Development and World Ecology 14.1 (2007): 27-36. Print. An Inconvenient Truth. Dir. Davis Guggenheim. Perf. Al Gore, Billy West. Paramount, 2006. DVD. Leroux, Marcel. Global Warming: Myth Or Reality?: The Erring Ways of Climatology. New York: Springer, 2005. Print. Milken, Michael, Gary Becker, Myron Scholes, dan Daniel Kahneman. "On Global Warming and Financial Imbalances." New Perspectives Quarterly 23.4 (2006): 63. Print Nordhaus, William D. "After Kyoto: Alternative Mechanisms to Control Global Warming." American Economic Review 96.2 (2006): 31-34. Print. ---. "Global Warming Economics." Science 9 Nov. 2001: 1283-84. Science Online. Web. 24 May 2009. Shulte, Bret. "Putting a Price on Pollution." Usnews.com. US News & World Rept., 6 May 2007. Web. 24 May 2009. Uzawa, Hirofumi. Economic Theory and Global Warming. Cambridge: Cambridge UP, 2003. Print.


Format Gambar, Diagram& Tabel Berdasarkan MLA 2009

Penyertaan materi-materi visual atau ilustrasi lainnya ke dalam tulisan adalah untuk memperkuat pemahaman pembaca terhadap informasi atau topik yang dibahas. Jenis materi visual yang bisa disertakan ke dalam teks diantaranya adalah: diagram, musical scores, foto, grafik, atau tabel. Secara garis besar MLA membagi materi visual dan ilustrasi ke dalam dua kelompok yaitu: Tabel

Figure »»Gambar »»Diagram »»Foto »»Peta


Format Tabel

Format Tabel dan teks acuannya adalah seperti contoh berikut ini: Dalam kalimat : Pada tahun 1985, presentasi perempuan berusia 65 tahun ke atas yang menempati panti jompo adalah sekitar 59% lebih banyak dibandingakan presentasi laki-laki dalam usia yang sama, walaupun pada tahun 1999 jumlah perempuan dalam rentang usia yang sama berkurang sekitar 11.700, jumlah laki-laki pada periode yang sama hanya berkisar 30.000 sampai 39.000 orang sementara perempuan berjumlah 49.000 sampai 61.500 (lihat tabel 1).

Format Figure

Semua bentuk visual dan ilustrasi selain dari tabel dimasukan ke dalam kategori Figure: peta, diagram, chart, foto. Semua yang termasuk dalam kategori ini dituliskan menjadi: gambar atau bila disingkat menjadi gbr Contoh: Beberapa pembaca berpendapat bahwa pertarungan terakhir antara Harry dengan Voldemort sangat mengecewakan, dan baru-baru ini, dalam suatu podcast, MuggleCast memperdebatkan permasalahan ini (lihat gbr.1) ditulis dalam format ini: gbr. (nomor gambar)

Tabel Acuan (diletakan berdekatan dengan teks, setelah teks, posisi rata kiri): label tabel diletakan di atas tabel, format title case, spasi dan format font sama dengan teks

Table 1 Tingkat Residensi Panti Wreda Diantara Manula Berusia 65 Tahun Lebih, Berdasarkan Jenis Kelamin dan Kelompok Usia, 1985, 1995, 1997, 1999a

Label gambar disingkat menjadi: Gbr.1 (G harus kapital, diberikan angka Arabin). Label diletakan langsung di bawah gambar, dikuti oleh caption atau deskripsi gambar, kemudian sumber. Aturan kutipan dan susunannya sama dengan tabel . Informasi gambar ini tidak perlu dimasukan ke dalam Daftar Referensi.

Gbr. 1. Poster pertarungan terakhir Harry Potter melawan Voldemort dari Andrew Sims et al.; “Show 166�; MuggleCast; MuggleNet. com, 19 Dec. 2008; Web; 27 Dec. 2008.

.

Sumber tabel diletakan di bawah tabel. Sumber ini tidak perlu dimasukan ke dalam Daftar Referensi. Penulisan sumber sama dengan aturan sitasi lainnya, hanya: titik diganti koma.

Sumber: Federal Interagency Forum on Aging-Related Statistics, Older Americans 2008: Key Indicators of Well-Being, Federal Interagency Forum on Aging-Related Statistics, Mar. 2008, Web, table 35A.

31


program studi sastra inggris FKSB-UNISMA 2011


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.