Daftar Isi Ucapan Terima Kasih ix Kata Pengantar xv Bagian Satu: Pertemuan Pertama 1
01. Kekuatan dari Orang Lain
Manfaat Menjalin Hubungan Tatap Muka Mengapa Daya Tarik Itu Berguna Mengapa 90 Detik?
02. Kesan Pertama
3 4 8 9 9
13
Pertemuan 14 Latihan dalam Sambutan: Pancarkan Energi 17 Membangun Hubungan Harmonis 19 Berkomunikasi 20 Apa Lagi Selanjutnya ... 22
Bagian Dua Dunia Hubungan Harmonis 90 Detik 25
03. “Ada Sesuatu dalam Diri Orang Ini yang Sungguh Saya Sukai!� Hubungan Harmonis Alamiah Hubungan Harmonis Secara Kebetulan
27 28 30
xi
How to Make People Like You
Hubungan Harmonis yang Disengaja 31 Kesamaan Latar Belakang 32
04. Sikap Adalah Segalanya
Sikap yang Sungguh Berguna Sikap yang Sungguh Percuma
Andalah yang Memilih Latihan Sikap: Memicu Kenangan Bahagia
05. Tindakan Berbicara Lebih Keras daripada
Perkataan Bahasa Tubuh Mendekati Lawan Jenis Keselarasan Pesan yang Membingungkan Latihan Keselarasan: Kata-kata versus Nada Bicara Menjadi Diri Sendiri
06. Orang Menyukai Orang Lain yang Mirip Mereka Keselarasan Alamiah Seni Penyelarasan Si Tukang Gertak Melakukan Sesuatu yang Terlihat Alamiah Latihan Penyelarasan: Selaras dan Tidak Selaras
35 36 37
38 42
47 47 54 55 56 58 61 65 66 69 75 78 82
Bagian Tiga: Rahasia Komunikasi 87
07. Tidak Melulu Berbicara — Tetapi Juga
Mendengarkan Berhentilah Berbicara dan Mulai Bertanya! Mendengarkan secara Aktif Isyarat yang Terlewatkan Memberi dan Menerima Percakapan yang Berwarna
xii
89 90 100 101 105 106
Daftar Isi
Latihan Nada Bicara: Efek Suara Kesan yang Melekat
108 112
Visual, Auditoris, atau Kinestesis? Uji Pribadi: Apa Indra Favorit Anda? Menyesuaikan Indra Favorit Percakapan Metaforis Penglihatan dan Pendengaran
115 117 120 124 125 127
08. Menyelami Perasaan Kita
09. Mengenali Indra Favorit Orang Lain
Profil Indra Favorit Belajar dari TV Desak Lebih Jauh Isyarat Verbal Isyarat Mata Latihan Mengenali Indra Favorit: Otak Buntu Latihan dalam Isyarat Mata: Mata yang Berbicara Liburan yang Didapat Ingrid dengan Susah Payah Gambaran Besar
10. Menarik Kesimpulan
Di mana saya memulai?
Asumsi Hubungan Harmonis Perumpamaan Masa Kini
131 132 134 137 139 146 149 151 153 155 163 166 169 172
Lampiran: Buku Kerja tentang Hal Kecil yang Menghasilkan Perubahan Besar 175 Buku Kerja: Dahulukan yang Penting 177 Gagasan Terakhir: Tidak Ada Penolakan, yang Ada Hanya Pemilihan 207
Tentang Penulis 211 xiii
1
Kekuatan dari Orang Lain
B
erhubungan dengan orang lain memberikan manfaat yang tidak terbatas. Baik itu untuk mendapatkan pekerjaan, memenangkan
promosi jabatan, memenuhi target penjualan, memikat mitra baru, menyemangati audiensi Anda, maupun lolos pemeriksaan calon
mertua, jika orang-orang menyukai Anda, karpet penyambutan
pun terhampar dan hubungan pun menjadi milik Anda. Orang lain merupakan sumber daya terbesar Anda. Merekalah yang melahirkan
Anda. Merekalah yang memberi makan Anda, mendandani Anda, memberi Anda uang, membuat Anda tertawa dan menangis. Merekalah
yang menghibur Anda, menyembuhkan Anda, menginvestasikan uang
Anda, memperbaiki mobil Anda, dan memakamkan Anda. Kita tidak
dapat hidup tanpa mereka. Kita bahkan tidak dapat mati tanpa mereka. Menjalin hubungan merupakan sesuatu yang dilakukan nenek moyang kita ribuan tahun yang lalu, ketika mereka berkumpul di sekeliling
api unggun untuk menyantap steik mamut berbulu atau bersamasama menjahit penutup tubuh model terbaru. Itulah yang kita lakukan
ketika menyelenggarakan pertemuan, turnamen golf, konferensi, dan
obral cuci gudang. Itulah juga yang mendasari ritual budaya kita, dari
3
How to Make People Like You
yang serius sampai yang sembrono, dari pernikahan dan pemakaman sampai permainan boneka Barbie dan kontes makan spageti.
Bahkan seniman dan penyair paling antisosial pun — yang
menghabiskan berbulan-bulan lamanya melukis di studio atau menggubah puisi di bilik dekat kamar tidur — biasanya berharap bahwa melalui karya tersebut, mereka akhirnya akan terhubung dengan khalayak. Dan hubungan terletak di jantung paling dalam dari
ketiga pilar peradaban demokrasi: pemerintah, agama, dan televisi. Ya, televisi. Mengingat bahwa Anda dapat mendiskusikan episode The
Office atau Lost bersama orang-orang dari Berlin sampai Brisbane, kemampuan kotak ajaib tersebut untuk menghubungkan orang-orang di seluruh dunia harus mendapat perhatian.
Ribuan orang memengaruhi semua aspek dalam kehidupan kita, entah itu peramal cuaca di studio TV kota tetangga, teknisi di perusahaan
telepon di seberang benua, ataupun seorang wanita di Tobago yang memetik mangga untuk salad buah santapan Anda. Setiap hari, sadar atau tidak, kita membangun hubungan yang tak terhingga banyaknya dengan orang-orang di seluruh dunia.
Manfaat Menjalin Hubungan Perkembangan dan perubahan kita (serta perubahan masyarakat) terjadi sebagai akibat dari hubungan dengan sesama manusia, baik itu kumpulan prajurit muda yang berangkat berburu atau sekelompok rekan kerja yang berangkat ke restoran piza setempat seusai bekerja
pada hari Jumat. Sebagai suatu spesies, kita secara naluriah terdorong untuk bersama-sama membentuk kelompok pertemanan, asosiasi, dan komunitas. Tanpa mereka, kita tidak bisa eksis.
4
Kekuatan dari Orang Lain
Berhubungan dan Panjang Umur
Menjalin hubungan merupakan hal terbaik yang dilakukan oleh area
abu-abu dalam otak kita. Area ini menerima informasi dari indra kita dan memprosesnya dengan membuat asosiasi-asosiasi. Otak menjadi
bersemangat dan belajar dari asosiasi-asosiasi ini. Otak tumbuh dan berkembang ketika membuat koneksi-koneksi.
Semua orang melakukan hal yang sama. Ini merupakan fakta ilmiah: orang yang berhubungan dengan orang lain hidup lebih lama. Dalam
sebuah buku mahakarya, Keep You Brain Alive, Lawrence Katz dan Manning Rubin mengutip sebuah penelitian yang diadakan MacArthur
Foundation dan International Longevity Center di New York dan University of Southern California. Penelitian ini menunjukkan bahwa
orang-orang yang tetap melakukan interaksi sosial dan aktif secara fisik memiliki rentang hidup yang lebih lama. Ini bukan berarti bergaul
dengan orang yang sama dan mengayuh sepeda berkeliling. Ini berarti keluar dan membuat pertemanan baru.
Ketika membangun hubungan baru di luar sana, Anda membuat
hubungan baru di dalam sini — di otak Anda. Hal ini membuat Anda awet muda dan waspada. Edward M. Hallowell, dalam bukunya yang sangat cerdas Connect, mengutip penelitian Alameda County pada 1979 yang diadakan oleh Dr. Lisa Berkman dari Harvard School of Health Sciences. Dr. Berkman dan timnya dengan cermat mengamati
tujuh ribu orang berusia antara 35 sampai 65 tahun selama periode sembilan tahun. Penelitian mereka menyimpulkan bahwa orang yang
kurang memiliki ikatan sosial dengan masyarakat hampir tiga kali
lebih mungkin meninggal akibat penyakit medis dibanding mereka
yang kontak sosialnya lebih luas. Dan semua ini tidak bergantung pada
status sosial ekonomi dan praktik-praktik kesehatan seperti merokok, mengonsumsi minuman beralkohol, obesitas, atau aktivitas fisik!
5
How to Make People Like You
Berhubungan dan Memperoleh Kerja Sama
Orang lain juga dapat membantu Anda menangani kebutuhan dan
keinginan Anda. Apa pun yang Anda inginkan dalam hidup ini — asmara, pekerjaan impian, tiket konser — sangat mungkin Anda
akan membutuhkan bantuan orang lain untuk mendapatkannya. Jika
orang-orang menyukai Anda, mereka akan menepi dan memberi Anda waktu serta usaha mereka. Semakin baik kualitas hubungan harmonis yang Anda miliki bersama mereka, semakin tinggi tingkat kerja sama mereka.
Berhubungan dan Merasa Aman
Berhubungan itu baik bagi masyarakat. Bagaimanapun, masyarakat
merupakan puncak dari banyak hubungan: keyakinan bersama, prestasi, nilai, kepentingan, dan geografi. Roma tidak dibangun dalam
sehari, begitu pula Detroit. Tiga ribu tahun yang lalu, di tempat yang kini kita sebut Roma, orang-orang Indo-Eropa menjalin hubungan
untuk berburu, bertahan hidup, dan pada umumnya memperhatikan
satu sama lain. Tiga ratus tahun lalu, seorang pedagang Prancis muncul
untuk menciptakan tempat aman bagi bisnis bulu miliknya; dia mulai membuat hubungan dan, dalam waktu yang cukup singkat, Detroit pun lahir.
Kita membutuhkan orang lain — kebutuhan dasar dan fisik. Ada
keuntungan bersama yang saling menguntungkan di masyarakat, jadi kita memperhatikan satu sama lain. Sebuah komunitas yang
terhubung memberikan para anggotanya kekuatan dan keselamatan. Ketika kita merasa kuat dan aman, kita dapat mencurahkan energi untuk berkembang — secara sosial, budaya, dan spiritual.
6
Kekuatan dari Orang Lain
Berhubungan dan Merasakan Cinta
Akhirnya, kita mendapatkan manfaat emosional dari orang lain. Kita bukanlah sistem tertutup yang mengatur dirinya sendiri, melainkan
siklus terbuka yang diatur, didisiplinkan, didorong, ditegur, didukung, serta diteguhkan oleh umpan balik emosional yang kita terima
dari orang lain. Dari waktu ke waktu, kita bertemu seseorang yang memengaruhi emosi dan ritme tubuh vital kita dengan cara yang sedemikian menyenangkan — kita menyebutnya cinta. Baik itu
melalui bahasa tubuh, gerakan, ekspresi wajah, nada suara, atau kata-
kata saja, orang lain membuat masa-masa sulit kita lebih tertahankan, dan masa-masa indah kita menjadi jauh lebih manis.
Kita membutuhkan masukan emosional dari manusia lain, sama
halnya dengan udara yang kita hirup dan makanan yang kita
makan. Hilangkan kontak emosional dan fisik (seperti pelukan dan
senyuman), maka kita akan layu dan mati — seperti jika kita tidak diberi makan. Itulah kenapa kita mendengar cerita tentang anak-anak di panti asuhan yang jatuh sakit dan lemah meskipun diberi makanan dan pakaian yang memadai. Orang-orang pengidap autisme mungkin
menginginkan kontak emosional dan kontak fisik, tetapi merana karena terhalang oleh kurangnya keterampilan sosial yang mereka miliki. Dan seberapa sering Anda mendengar tentang pasangan yang
telah menikah selama lima puluh tahun, dan meskipun secara medis
sehat, meninggal beberapa bulan atau bahkan beberapa minggu setelah
kematian pasangannya? Makanan dan tempat tinggal tidaklah cukup. Kita membutuhkan satu sama lain, dan kita butuh cinta.
7
How to Make People Like You
Tatap Muka Internet telah disebut-sebut sebagai perangkat paling penting dalam mengumpulkan banyak orang dalam komunitas yang memiliki ketertarikan yang sama. Memang benar, Anda dapat bersenang-senang dengan jaringan “pertemanan� yang terus berkembang di Facebook, dan jika Anda sedang mencari kolektor boneka Teddy lainnya di Toledo atau pegulat lumpur di Minsk, Anda akan menemukan mereka di Web. Bagi orang-orang rumahan, Web juga menjadi berkah dari Tuhan. Namun, kita harus ingat bahwa menghabiskan berjam-jam di depan layar dan mengetik di dunia maya, merupakan pengganti yang miskin bagi spektrum kaya pengalaman yang ditawarkan oleh tatap muka langsung dengan orang lain. Anda mungkin bertemu dengan seseorang di Match. com yang menarik minat Anda secara romantis, tetapi apakah Anda mau menikah dengannya sebelum bertemu langsung setidaknya beberapa kali? Anda harus berada di sisi orang itu untuk sementara waktu, guna membaca semua isyarat verbal dan nonverbal. Suasana yang tercipta oleh kehadiran fisik dan mental sama pentingnya dengan daya tarik permukaan, bahkan lebih. Misalnya, lingkungan seperti apa yang kalian berdua ciptakan? Sespontan apa Anda? Seberapa kuat kebutuhan Anda akan percakapan? Bagaimana dengan keterbukaan, sportivitas, dan persahabatan Anda? Jika Anda tidak merasakan hubungan secara pribadi, hubungan itu mungkin tidak akan langgeng. Hal-hal seperti ini hanya dapat dibangun oleh kontak tatap muka.
8
Kekuatan dari Orang Lain
Mengapa Daya Tarik Itu Berguna? Jika orang-orang menyukai Anda, mereka merasa alamiah dan nyaman
bersama Anda. Mereka akan memberikan perhatian dan dengan senang hati membuka diri untuk Anda.
Daya tarik memang berkaitan dengan penampilan luar Anda, tetapi
jauh lebih berkaitan dengan bagaimana Anda membuat orang lain merasa. Pengasuh saya yang sudah tua dan dulu sering mengajari saya
untuk menjalin hubungan dengan antusias, biasa berbicara tentang
memiliki “watak yang ceria”. Dia mengajak saya ke balkon, dan kami akan menandai orang-orang yang memiliki watak ceria dan semua
orang yang merupakan “perengut”. Dia bilang, kita bisa memilih ingin
menjadi apa, dan kemudian kami menertawakan para perengut karena mereka tampak begitu serius.
Orang yang menyenangkan memancarkan sinyal yang kuat dan jelas akan kesediaan mereka untuk bersosialisasi; mereka mengungkapkan
bahwa saluran komunikasi publik mereka terbuka. Dalam sinyal ini, tertanam bukti kepercayaan diri, ketulusan, dan kepercayaan. Orang
yang menyenangkan memancarkan wajah publik yang hangat dan santai dengan sebuah pancaran yang menyatakan, “Saya siap menjalin
hubungan. Saya terbuka untuk berbisnis.” Mereka terbuka dan ramah, serta berhasil mendapatkan perhatian orang lain.
Mengapa 90 Detik? “Waktu sangat berharga. Waktu adalah uang. Jangan buang-buang
waktu saya.” Waktu telah menjadi komoditas yang semakin dicari. Kita menganggarkan waktu yang kita miliki, membuatnya diam, memperlambat atau mempercepatnya, menghilangkan kesadaran
akan waktu dan mendistorsinya. Kita bahkan membeli perangkat 9
How to Make People Like You
penghemat waktu. Namun, waktu adalah salah satu dari beberapa hal yang tidak bisa kita simpan — waktu selamanya berputar.
Pada masa lampau, kita lebih menghargai satu sama lain dan meluangkan lebih banyak waktu untuk sopan santun demi mengenal seseorang dan
menggali nilai-nilai bersama. Namun, dalam hiruk pikuk kehidupan hari ini, kita diburu-buru oleh begitu banyak tenggat waktu yang
melekat pada segala sesuatu sehingga kita tidak punya waktu atau dapat meluangkan waktu untuk berinvestasi mengenal satu sama lain dengan baik. Kita mencari pertemanan, membuat penilaian dan
asumsi, serta membentuk keputusan — semuanya dalam beberapa
detik dan sering kali sebelum sepatah kata pun terucap. Teman atau musuh? Berjuang atau mundur? Peluang atau ancaman? Familier atau asing?
Secara naluriah, kita saling menilai, menelanjangi, dan menebak satu sama lain. Jika tidak bisa menampilkan diri dengan cepat dan
menguntungkan, kita berisiko terabaikan baik secara sopan ataupun tidak.
Alasan kedua untuk membangun daya tarik dalam 90 detik atau
kurang berkaitan dengan rentang perhatian manusia. Percaya atau tidak, rentang perhatian rata-rata orang adalah sekitar 30 detik!
Memfokuskan perhatian sama sulitnya dengan mengendalikan sepasukan monyet liar. Perhatian sangat membutuhkan hal-hal baru — perlu dihibur dan disukai agar melompat dari satu cabang ke
cabang lain, membuat hubungan-hubungan baru. Jika tidak ada fokus perhatian yang segar dan menarik, perhatian akan teralihkan dan
mengembara ke mana-mana mencari sesuatu yang lebih menarik — tenggat, sepak bola, atau perdamaian dunia.
10
Kekuatan dari Orang Lain
Bacalah kalimat ini, kemudian berpalinglah dari buku
dan pusatkan perhatian Anda pada benda apa saja yang
tidak bergerak (tidak termasuk karya seni yang hebat). Jaga pandangan Anda pada objek tersebut selama 30 detik. Anda mungkin akan merasakan pandangan Anda memburam setelah 10 detik, bahkan sebelum itu.
Dalam komunikasi tatap muka, memerintahkan perhatian orang lain
saja tidaklah cukup. Anda juga harus dapat menjaganya cukup lama untuk menyampaikan pesan atau maksud Anda. Anda akan menarik
perhatian dengan daya tarik Anda, tetapi mempertahankannya dengan kualitas hubungan harmonis yang Anda bangun. Lagi-lagi hal itu mencakup tiga hal:
1. kehadiran Anda, misalnya, bagaimana penampilan Anda dan bagaimana Anda bergerak;
2. sikap Anda, misalnya, apa yang Anda katakan, bagaimana
Anda mengatakannya, dan seberapa menariknya Anda; serta
3. perasaan yang Anda bangkitkan dalam diri orang lain. Ketika belajar membangun koneksi yang cepat dan bermakna dengan
orang lain, Anda akan meningkatkan hubungan Anda di tempat kerja dan di rumah. Anda akan merasa puas karena mampu mendekati seseorang dengan keyakinan dan ketulusan. Namun, perhatikan satu hal: kita tidak akan mengubah kepribadian Anda. Ini bukanlah metode atau cara hidup baru. Anda tidak sedang mendapatkan tongkat sihir
lalu bergegas keluar ke jalanan, menyuruh manusia di seluruh dunia
mengundang Anda makan malam — inilah keterampilan berhubungan yang dapat digunakan hanya ketika Anda membutuhkannya.
11
How to Make People Like You
Membangun hubungan harmonis dalam 90 detik atau kurang dengan orang atau kelompok lain, baik dalam latar sosial, masyarakat, audiensi
bisnis, atau bahkan dalam ruang sidang yang penuh sesak, dapat menakutkan bagi banyak orang. Herannya, kita hanya sedikit atau
sama sekali tidak dilatih dalam keterampilan paling mendasar di antara semua keterampilan hidup ini. Anda akan menemukan bahwa Anda
telah memiliki banyak kemampuan yang diperlukan untuk membuat
koneksi alamiah dengan orang lain — hanya saja tidak pernah Anda sadari sebelumnya.
12