VIVAT magazine edisi 12

Page 1


S

SALAM REDAKSI! alam bahagia dari kami Tim Redaksi Majalah Vivat Edisi 12. Tak terasa, kepengurusan BEM ITS telah berganti. Semangat para pemberani kepengurusan seb elum n ya , tela h mem b awa semangat juang baru dalam kepengurusan tahun ini. Mengusung tema “Wahana Juang” di bawah pimpinan Rofi Arga Hardiansyah, BEM ITS menghadirkan wahanawahana baru dalam satu periode kedepan. Maj alah V ivat Edisi 12 siap menyajikan wahana yang tersedia kepada Sobat Juang. Diawali dengan kilas balik perjalanan MWA-WM, dinamika dalam lingkup internal KM ITS seperti Musyawarah Besar hingga dinamika dalam lingkup eksternal seperti pemilihan Gubernur Jawa Timur 2018 siap dikawal oleh BEM ITS Kabinet Wahana Juang 2016/2017. Ucapan terimakasih tak lupa kami haturkan kepada seluruh pihak yang terlibat. Selamat membaca, Salam sukses, Sobat Juang! Tim Redaksi.

SUSUNAN

REDAKSI #12 Selamat Datang Di Wahana Juang Pelindung Prof. Ir. Joni Hermana, M.Sc., E.S., Ph.D. Penanggung Jawab Rofi Arga Hardiansyah Pimpinan Umum Irvan Cendickya W. A. Sekretaris Umum Mia Eka Setyaningsih Pimpinan Redaksi Hanif Yontar Rahma Redaktur Pelaksana Attyn Thursyna Dhany Indraswara Reporter Sifa Rahmania A’la Arina Wida Imania Nabilah Balquis S. I.

Luthfiana Ratnawati Wahyu Ardi Santosa Anggi Yuktii Kula Diana Dwi Yunita Fawaizul Faidah Layouter Adiati Riza Adila Dedy Puji Jayanto Alima Rasyida Amin I Wayan Adi Darmajaya Ihram Ibrahim Mila Rosanti M. Alfiyan Rizaldy M. Aldi Baihaqi Distributor Brian Barella Audrie Dina Mariana Karrisa Gussilvia R. Khalda Ardelia Yunus Muhamad Naufal Novita Dwi Utami Achmad Yulian Dwi P.

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) ITS Gedung SCC Lantai 2, Kampus ITS Sukolilo Surabaya, Jawa Timur, Indonesia Email : bem@its.ac.id | bem.its.ac.id


02 Ho t News K ilas Ba lik P erj al an an M W A - W M I TS

06 K ab ar Ka m pu s

In fo graďŹ s R es tr u k tu ri s a s i Fa k u l ta s S p o il e r Wahana Juang

M ub es V, Apa Ka ba rm u K in i?

Pre s t as i Kontingen ITS Kembali Menyabet Juara Umum KJI-KBGI 2016

31 Freeport, Bagaimana Kelanjutannya 2021 Mendatang?

Poj ok Pej ua n g Museum 10 Nopember: Bukti Nyata Perjuangan Arek Suroboyo

BSO & Kem en terian

12 G aleri

SELAMAT DATANG DI WAHANA JUANG

33

09 VIVAT MAGAZINE EDISI 12

K arya Pejuang

Welc o m e to Wah ana

/

30

08

01


VIVAT MAGAZINE EDISI 12

SELAMAT DATANG DI WAHANA JUANG

\

HOT NEWS

02

S

ejak tahun 2015 lalu, ITS resmi menjadi Perguruan Tinggi NegeriBadan Hukum (PTN-BH). Salah satu transisi yang dilakukan adalah membentuk Majelis Wali Amanat (MWA), di mana MWA mempunyai peran untuk menetapkan, memberikan pertimbangan, pelaksanaan kebijakan umum dan melaksanakan pengawasan di bidang nonakademik. MWA ITS beranggotakan 17 orang dari perwakilan dosen, tenaga pendidikan, perwakilan masyarakat, alumni ITS dan mahasiswa. Hafiz Nuzal Djufri menjadi mahasiswa pertama yang menjabat sebagai salah satu anggota MWA ITS dari Wakil Mahasiswa (WM). Tentunya tidaklah mudah menjadi seorang MWAWM, banyak kesibukan yang dijalani oleh

m a h a s i s wa D e p a r t e m e n Te k n i k Informatika ini. Selama satu tahun menjabat, banyak hal yang dipersiapkan untuk transisi dari Perguruan Tinggi Negeri-Badan Layanan Umum (PTNBLU) menjadi PTN-BH. “Mungkin bedanya MWA-WM sebelum dan sesudah PTN-BH itu kalau sebelum ya mempersiapkan sedangkan sesudah tinggal menjalankan,� ujar Hafiz. Hafiz, dengan candaannya juga mengatakan bahwa banyak hal menarik yang ia dapatkan selama menjadi MWAWM, salah satunya adalah berinteraksi dengan banyak orang pejabat baik rektor dan jajarannya serta rekan rekan yang bersama didalam MWA . Dalam rapat pun, ia memperoleh kebebasan dalam berpendapat. Setiap kali ia mengeluarkan


HOT NEWS

Menurut mahasisw a asal kota Padang ini, sosok MWA-WM yang diperlukan yakni haruslah seseorang yang politis dan taktis. Di samping menyampaikan aspirasi mahasisw a, politis itu penting karena ranah pembicaraan yang diangkat tidaklah pada satu sisi saja, akan tetapi dari berbag ai sisi. Sosok MWA-WM juga harus santun. Hal ini diperlukan untuk meng ontrol emosi dalam berpendapat serta harus mengerti tentang peraturanperaturan, terutama tentang pendidikan. Sehubung an dengan tugas MWAWM sebagai wadah dan penyampai aspirasi KM ITS yang telah diatur dalam Ketetapan M TT IV ITS Nomor 1/TAP/MTT IV ITS/I/2016, Hafiz

mempunyai cara tersendiri untuk menampung aspirasi dari mahasisw a. Ia tidak melulu mengadakan forum, namun ia juga berbincang santai dengan mahasisw a, karena semua permasalahan di kampus tidak harus selalu diperbincangkan dengan mengadakan forum. Tak terasa, akan ada MWA-WM baru yang akan meng gantikannya. Beberapa pekan lalu, BEM ITS telah mengadakan forum terbuka yang membahas tentang persyaratan dan mekanisme menjadi MWA-WM. Salah satu poin persyaratannya yaitu mahasisw a semester delapan boleh mengajukan diri menjadi MWA-WM dan syarat memiliki prestasi tingkat nasional dihapuskan. Jika ditanya apa pesan dan harapan Hafiz untuk MWA-WM selanjutnya, ia menjawab bahwa menjadi MWA-WM tidak boleh pengecut. Maksud dari

/

pendapat, ia memperoleh tanggapan dari apa yang ia sampaikan, walaupun ia seorang mahasisw a satu-satunya dalam rapat tersebut.

VIVAT MAGAZINE EDISI 12 SELAMAT DATANG DI WAHANA JUANG

03


VIVAT MAGAZINE EDISI 12

SELAMAT DATANG DI WAHANA JUANG

\

HOT NEWS

04

pengecut adalah tidak gegabah dalam menyikapi aspirasi mahasisw a. Ia juga menambahkan, seorang MWA-WM tidak boleh lupa akan cita-cita ITS yakni semangat kepahlawanan sepuluh nopember serta mengambil andil besar dalam membangun daerah timur. Selain itu, seorang MWA-WM juga harus mempunyai sikap yang sopan dan santun serta menjag a komunikasi dengan seluruh aspek yang terkait dan terlibat dalam pembangunan ITS. “Sedangkan harapan untuk mahasiswa ITS, harus bisa memahami dan mengevaluasi perjalanan ITS menjadi PTN-BH. Jangan negative thinking dulu, pikirkan-jalani-evaluasi. Jika terdapat kejanggalan komunikasikanlah dengan baik-baik, insya Allah semua cita-cita luhur nan baik akan tercapai,� tutup Hafiz. (iid/yon)


/

HOT NEWS

VIVAT MAGAZINE EDISI 12

SELAMAT DATANG DI WAHANA JUANG

05


KABAR KAMPUS

VIVAT MAGAZINE EDISI 12

SELAMAT DATANG DI WAHANA JUANG

\

APA KABARMU KINI?

06

K

jaring aspirasi dari Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) pada MTT III merekomendasikan Mubes V agar dilakukan pada bulan April.

Rekomendasi untuk melaksanakan Mubes V akhirnya muncul melalui Musyawarah Tingkat Ting gi III (MTT III). Dari hasil MTT III ini lah tercetus untuk segera dilakukan Mubes V. Hasil

Titik terang mengenai harapan akan diadakannya Mubes V pun mulai terjawab. Gerakan menuju Mubes V semakin masif dilakukan. Langkahlangkah teknis dan strategis mulai dipersiapkan. P ada semester genap tahun ajaran 2016/2017, DPM telah memulai jaring aspirasi kepada KM ITS mengenai semua hal berkaitan Mubes V. Kementerian Dalam Negeri BEM ITS pun turut berperan deng an melempar isu dari berbag ai sisi. Pengisuan ini dilakukan agar masing-masing elemen yang ada di KM ITS dapat melakukan kajian dalam ranahnya masing-masing .

eluarg a Mahasisw a ITS (KM IT S) kem bali disibukkan dengan Musyawarah Besar (Mubes). Mubes merupakan landasan hukum tertinggi yang digunakan sebagai acuan dalam gerakan kemahasisw aan di ITS. Sejatinya, Mubes adalah forum tertinggi KM ITS yang menyesuaikan KM ITS dengan relevansi keadaan sekitar. Untuk itu, Forum Kajian Hasil Mubes (FKHM) pun digelar dengan tujuan memberikan sebuah kajian agar dapat digunakan sebagai evaluasi relevansi Mubes IV dengan keadaan sekarang.


lenggarakan roadshow di tiap-tiap distrik, jangan sampai isu dan wacana Mubes V ini tidak dideng ar oleh seluruh KM ITS,” tambahnya. Lebih lanjut, Egar, begitu ia akrab disapa, menyampaikan bahwa pencerdasan sangat diperlukan agar beberapa rekomendasi Mubes V dapat tercetus oleh seluruh elemen KM ITS. “Ada beberapa revisi yang perlu dilakukan terhadap Mubes IV yang dipandang sudah tidak relevan untuk kondisi saat ini,” ujar mahasisw a angkatan 2013 ini.

Di samping mempersiapkan teknis pelaksanaan Mubes V, Kementerian Dalam Negeri BEM ITS juga mempersiapkan sumber daya mahasisw a yang akan mengikuti Mubes V nantinya. Terkait peserta, Mubes V akan diikuti oleh Kabinet BEM ITS, MM ITS, DPM ITS, perwakilan BEM Fakultas, perwakilan HMJ, perwakilan LMB, perwakilan UKM serta Tim Ad-Hoc dan panitia OC Mubes V.

Mubes V nanti, diharapkan bukan sekedar amandemen beberapa poin saja. Dibutuhkan perombakan dan sikap kritis mengenai dasar dari tata organisasi KM ITS. Pembahasan Mubes V harus dimulai dari nol, berbicara mengenai kondisi saat ini, juga mengenai kemungkinankemungkinan dalam perubahan sistem untuk tahun-tahun ke depan, sehing ga keberadaan Mubes V dapat dirasakan jangka panjang. “Harapannya, dengan adanya Mubes V dapat memberikan landasan arahan strategis dalam menghadapi dinamika kampus ITS,” tutupnya. (hyu/yon/ir v)

Pencerdasan pun dilakukan ketujuh distrik yang tersebar di ITS selama 12 hari sejak 13 Maret 2017. “Kementerian Dalam Negeri BEM ITS akan menye-

VIVAT MAGAZINE EDISI 12

Zuardian Desrifan Egar, Menteri Dalam Negeri BEM ITS menjelaskan bahwa persiapan Mubes V sudah mulai dilakukan. Pihaknya jug a telah menyusun opsi prakiraan waktu diseleng garakannya Mubes V, yakni pada akhir April 2017. “Mubes IV lalu diseleng garakan di Tretes, tahun ini kami masih memper timbangkan beberapa opsi, yang pasti biasanya di luar k am p u s IT S,” teran g m ah asiswa Departemen Teknik Infrastr uktur Sipil tersebut.

/

KABAR KAMPUS

SELAMAT DATANG DI WAHANA JUANG

07


VIVAT MAGAZINE EDISI 12

SELAMAT DATANG DI WAHANA JUANG

\

WELCOME TO WAHANA

08

“Dinamika isu yang semakin masif, diharapkan tidak menjadi sebuah batu penghalang bagi staff BEM ITS dalam menjadi pelopor dan ikut berpartisipasi aktif untuk menyelesaikan dinamika tersebut”

Proses pemilihan Presiden BEM ITS 2016/2017 telah usai. Terpilihnya Rofi Arga Hardiansyah sebagai Presiden BEM ITS, tentunya akan membawa hal baru pada era kepengurusan satu periode ke depan. Mengusung tema “Wahana Juang” sebagai identitas perjuangan, BEM ITS memiliki visi “Terwujudnya Wahana Juang KM ITS yang Sinergi sebagai Har monisasi Pergerakan untuk Indonesia”. Dalam mewujudkan visi tersebut, BEM ITS memiliki beberapa langkah strategis, yaitu optimalisasi peran KM ITS, sinergi merangkai titik temu KM ITS serta harmonisasi pergerakan KM ITS untuk almamater , masyarakat dan bangsa.


Adanya dinamika dalam lingkup i n t e r n a l K M I T S, s e p e r t i s i s t e m pengkaderan, Majelis Wali Amanat Wakil Mahasiswa (MWA-WM), Musyawarah Besar V (Mubes V) dan restrukturisasi fakultas, menjadi beberapa agenda penting yang wajib diselesaikan pada kepengur usan BEM ITS Wahana Juang. Dalam penyelesaian agenda penting tersebut, nuansa kerukunan dan sinergi pun turut dibawa demi terwujudnya harmonisasi antar KM ITS.

Setiap kementerian memiliki lahan garapan atau fokusan wahana masingmasing yang diharapkan mampu untuk meyelesaikan berbagai dinamika yang terdapat di KM ITS deng an tidak melupakan rasa kepekaan isu sosial politik hing ga akhir kepengur usan . “Dinamika isu yang semakin masif , diharapkan tidak menjadi sebuah batu penghalang bagi staff BEM ITS dalam menjadi pelopor dan ikut berpartisipasi aktif untuk menyelesaikan dinamika tersebut,” ungkapnya.

SELAMAT DATANG DI WAHANA JUANG

Mengusung tagline “Sama-sama juang, juang sama sama”, BEM ITS Wahana Juang berharap agar kondisi tiap elemen KM ITS dapat memahami fungsi dan perannya masing-masing . Sehing ga dengan adanya pemahaman peran pada tiap-tiap elemen, dapat mewujudkan sinergi demi merangkai titik temu untuk menciptakan harmonisasi pergerakan y a n g ko n trib u tif b a g i a lm a m a te r , masyarakat dan bangsa. (ddy/yon)

VIVAT MAGAZINE EDISI 12

Pada lingkup ekster nal, peningkatan kepekaan terhadap isu politik dalam negeri maupun luar negeri, menjadi fokus utama dalam ranah sosial-politik BEM ITS. “Tiga tahun era pemerintahan Jokowi-JK dan pemilihan Guber nur Jawa Timur 2018 akan menjadi isu politik yang harus siap untuk dikawal oleh BEM ITS pada ke pengur usan kali ini,” ujar mahasiswa Departemen Teknik Kimia 2013 ini. Adanya pola komunikasi yang terjalin dengan birokrasi ITS juga menjadi luaran yang diharapkan dalam kepengur usan kali ini. Sehing ga keputusan

ataupun kebijakan yang dikeluarkan oleh sistem birokrasi tidak secara sepihak , melainkan melalui proses perundingan segala arah.

/

Latar belakang pengambilan tema “Wa hana Juang” sebag ai identitas perjuangan KM ITS adalah sebagai tempat atau wadah berekspresi sesuai dengan potensi masing-masing tanpa menghilangkan nilai-nilai perjuangan, serta sebagai sarana optimalisasi peran dan membangun sinergi di setiap elemen KM ITS. Tak hanya itu, Wahana Juang juga hadir sebagai perangkai titik temu koordinasi antara Himpunan Mahasisw a Ju r u s a n ( H M J ) , B a d a n E k s e k u t i f M ahasiswa Fakultas (BE M -F) dan elemen-elemen lain yang ada di KM ITS.

09


WELCOME TO WAHANA

KEMENKO WAHANA BERKARYA Koordinator Bidang Karya KM ITS

VIVAT MAGAZINE EDISI 12

SELAMAT DATANG DI WAHANA JUANG

\

Kementerian Koordinator (Kemenko) Wahana Berkarya merupakan salah satu dari tiga Kementerian Koordinator dari Kabinet BEM ITS Wahana Juang. Bergerak sebagai koordinator bidang karya dan memiliki gambaran ke depan sebagai wahana berkarya KM ITS untuk harmonisasi dan sinergi pergerakan nyata demi almamater dan masyarakat merupakan ranah pergerakan yang diambil oleh kemenko ini. Kemenko Wahana Berkarya juga mengkoordinasikan ketiga kementerian karya yaitu Kementerian Riset dan Teknologi Kementerian Sosial Masyarakat dan Kementerian Perekonomian. Selain sebagai koordinator ketiga kementerian tersebut, kemenko ini juga mempunyai tugas untuk pengawalan keilmiahan, pengawalan pengembangan kewirausahaan dan pengawalan bidang sosial masyarakat KM ITS.

10

Tegar Aditya Cahyadi, selaku Menteri Koordinasi (Menko) Wahana Berkarya menjelaskan bahwa Kemenko Wahana Berkarya mempunyai luaran berupa peran aktif dalam mengkoordinasikan ketiga kementerian karya dan bersinergi untuk harmonisasi ketiga kementerian karya dalam sebuah pergerakan yang bermanfaat bagi almamater dan masyarakat. Kemenko ini mempunyai visi Wahana berkarya KM ITS untuk opti malisasi, harmonisasi dan sinergi pergerak an nyata bagi almamater dan masyarakat. Berdasarkan visi yang dibangun tersebut, ada beberapa program kerja dan agenda yang telah direncanakan

yaitu MenyentuhKampus Teknologi, ITS EXPO 2017 dan Big Event Eksekutif KM ITS. Program kerja inilah yang kemudian akan men-jawab tantangan dalam kepengurusan kali ini yaitu mengoptimalkan ketiga Kementerian Karya untuk mencapai target, seperti mampu mencapai sepakat dalam kajian teknologi dengan birokrasi untuk aplikasi PKM 5 Bidang, mampu berkolaborasi dengan elemen perekonomian di KM ITS dan membangun kepekaan terhadap kondisi perekonomian Indonesia serta mampu membangun sinergi bersama bidang sosial masyarakat untuk membangun kepekaan dan jiwa sosial masyarakat di KM ITS. Beberapa hal yang membedakan dengan kepengurusan sebelumnya adalah adanya nilai yang dibawa oleh Wahana Juang yaitu nilai optimalisasi peran, sinergi dan harmonisasi. “Sehingga nantinya akan menjadi ruh pergerakan wahana juang untuk kebermanfaatan KM ITS, almamater dan masyarakat,� ujar menko yang akrab disapa Adit tersebut. (lut/yon)


WELCOME TO WAHANA

KEMENKO HARMONISASI KAMPUS Ingin Wujudkan Pergerakan KM ITS yang Sinergis

SELAMAT DATANG DI WAHANA JUANG

Kementerian AdKesma mempunyai peran untuk melakukan advokasi kebijakan dari birokrasi dan menangani Kemasalah kesejahteraan mahasiswa. menterian PSDM mempunyai peran untuk menjawab permintaan KM ITS. Selain itu, kementerian ini juga harus bisa menginterpretasi Konstitusi Dasar Keluarga Mahasiswa ITS (KDKM ITS)

Berbagai macam tantangan pun saat ini tengah dihadapi, baik itu tantanganyang sudah ada maupun tantangan yangakan terjadi, mulai dari kebijakan yangada di birokrasi, pengembangan maha-siswa, kreatifitas mahasiswa hingga Mubes V. “Kemenko Harmonisasi Kampus berkomitmen untuk melaksanakan tanggung jawabnya dengan dukungan penuh dari seluruh KM ITSyang diharapkan bisa membuat titik temu antara mahasiswa dan birokrasi,”ujar mahasiswa Departemen Teknik Perkapalan ini. (any/yon)

VIVAT MAGAZINE EDISI 12

Kementerian Koordinator (Kemenko) Harmonisasi Kampus membawahi tiga kementerian, yaitu Kementerian Advokasi Kesejahteraan Mahasiswa (AdKesma), Kementerian Pengem-bangan Sumber Daya Mahasiswa (PSDM) serta Kementerian Dalam Negeri (Dagri). Masing-masing kementerian tersebut mempunyai ranah yang berbeda.

Kementerian selanjutnya adalah Kementerian Dagri yang mempunyaiperan untuk menjaga harmonisasi yang ada di ITS agar tidak ada lagi masalah ketidaknyamanan bagi seluruh elemen yang ada. Pada kepengurusan tahun ini, Kemenko Harmonisasi Kampus memiliki PR besar, yaitu Musyawarah Besar V(Mubes V). Di dalam Mubes V ini, Kemenko Harmonisasi Kampus menjadi penginisiasi agar seluruh KM ITS dapat ikut serta. Dengan salah satu visi “Sinergi Pergerakan", Kemenko Harmonisasi Kampus ingin mewujudkan pergerakan KM ITS yang sinergis.

/

dan Haluan Dasar PSDM(HDPSDM). Pada HDPSDM Pasal 16,dikatakan bahwa forum mengenai pengembangan pola mahasiswa harus diadakan. Namun sampai saat ini,belum ada acuan, sehingga Kementerian PSDM akan membuat acuan tersebut. Harapannya, seperti yang disampaikan oleh Ahmad Jirjiz Nur Ubay selaku Menko Harmonisasi Kampus, HDPSDM ini benar-benar dapat dirasakan oleh KM ITS.

11


WELCOME TO WAHANA

Bentuk Circle Lugri Untuk Ekspansi BEM ITS Yang Lebih Baik

VIVAT MAGAZINE EDISI 12

SELAMAT DATANG DI WAHANA JUANG

\

Kementerian Koordinator (Kemenko) Luar Negeri BEM ITS 16/17 adalah kemenko yang bertugas untuk mengkonsep, mengkoordinasikan dan melaksanakan peran eksternal BEM ITS secara komprehensif dan terstruktur. Kemenko ini memiliki fokusan dalam bidang sosial-politik, hubungan eksternal, komunikasi dan informatika. Muhammad Aris Ashari selaku Menko Luar Negeri menyampaikan bahwa kemenko ini membawahi empat Hubungan Luar, Kementerian Komu-nikasi dan Informatika, Kementerian Kebijakan Publik dan Kementerian Inkubator Kajian.

12

Masing-masing kementerian tersebut mempunyai tugas yang berbeda. Kementerian Hubungan Luar bertugas untuk menjalin dan mempererat hubungan kerja sama dengan seluruh stakeholder BEM ITS. Kementerian Komunikasi dan Informatika menjadi daya dukung sosial-politik yang mem-perkuat pergerakan BEM ITS dengan agitasi dan propaganda berbasis teknologi informasi. Kementerian Kebijakan Publik melakukan pengawalan kebijakan pemerintah, mengkaji dan menyikapi isu-isu strategis serta menjadi media pergerakan dalam berbagai bentuk Sedangkan Kementerian Inkubator Kajian sebagai media pengawalan dan pengoptimalan kajian

mengenai isu-isu yang ada di KM ITS serta mengupgrade kepekaan terhadap isu keprofesian pada tingkat regional, nasional maupun internasional di KM ITS. Pada kepengurusan kali ini, Kemenko Luar Negeri memiliki tantangan dan tugas yang cukup besar. Pertama adalah tevrwujudnya iklim diskusi sosial-politik yang berbasis keprofesian di ITS, Kedua adalah merealisasikan master-plan konektivitas ASEAN 2025 dan menjaring stakeholder internasional di tahun 2017, sebagaimana tertuang dalam misi kemenko ini yaitu “BEM ITS sebagai organisasi yang memiliki reputasi internasional”. Ketiga adalah keterbukaan informasi yang luas dalam wujud Open Data KM ITS yang diwujudkan dalam bentuk portal KM ITS versi mobile maupun website. Keempat adalah responsif terhadap suatu kebijakan nasional maupun regional dalam rangka menunjukkan eksistensi sebagai mahasiswa Indonesia. “Tentu akan ada banyak rintangan yang akan dihadapi kedepannya. Adapun tantangan-tantangan tersebut akan dikoordinasikan dan diwujudkan dengan Circle Lugri, yaitu suatu skema berkelanjutan yang membentuk pola lingkaran untuk mewujudkan ekspansi BEM ITS yang lebih baik,” ujar mahasiswa yang akrab disapa


WELCOME TO WAHANA

KEMENTERIAN PERKOM Wahana Perekonomian BEM ITS Yang Sinergis Dan Proaktif

perekonomian KM ITS secara kontinu. Mereka juga tak lupa untuk memfasilitasi KM ITS dalam mengembangkan jiwa kewirausahaan dan melakukan pencerdasan terkait isu-isu perekonomian regional maupun nasional.

B

SELAMAT DATANG DI WAHANA JUANG

Dalam menggapai visi “Menjadi wahana perekonomian yang sinergis dan proaktif sebagai daya dukung dinamika BEM ITS”, Kementerian Perekonomian atau akrab disapa Perkom ini, memiliki sejumlah langkah strategis. Di antaranya dengan mewujudkan BEM ITS yang mandiri secara finansial serta mengoptimalkan koordinasi antar stakeholder

Pasar Malam Ming gu ITS (PAMMITS) menjadi program kerja utama yang diusung oleh kementerian ini. Tak hanya itu, pengadaan buku saku, agenda serta BEM ITS Official Merchandise (BOM) juga menjadi beberapa pekerjaan rumah yang harus ditangani. Dengan mengusung tagline “Wahana Uang”, diharapkan Kementerian Perekonomian BEM ITS Waha na Juang mampu mengoptimalkan peran dan fungsi seluruh program kerja dengan tetap menjaga sinergisitasnya pada setiap elemen perekonomian di ITS baik ormawa maupun birokrasi. (ddy/arn)

VIVAT MAGAZINE EDISI 12

erkecimpung dengan urusan uang, itulah mereka. Kementerian yang memiliki peran terhadap aspek perekonomian KM ITS ini, mengemban peranan penting dalam mengembangkan iklim wirausaha, manajemen stakeholder perekonomian KM ITS serta peka terhadap permasalahan ekonomi berskala regional maupun nasional.

/

Kementerian yang berada di bawah garis kerja Kemenko Wahana Berkarya ini, dipimpin langsung oleh Yahya Eka Nugyasa dan Farida Puspita sebagai sekretaris menteri. Di bawahnya, dua keditjenan yaitu Fundraising dan Economy Outreach, siap menjadi poros utama Perkom BEM ITS Wahana Juang

13


WELCOME TO WAHANA

KEMENTERIAN SOSMAS Tingkatkan Kepedulian Sosial Masyarakat Melalui Kajian Dan Aksi Sosial

K ementerian Sosial Masyarakat (Sos-

VIVAT MAGAZINE EDISI 12

SELAMAT DATANG DI WAHANA JUANG

\

mas) BEM ITS Wahana Juang, memiliki tugas dan fungsi untuk mengkoordinasi seluruh Departemen Sosmas yang ada di ITS, baik dalam lingkup fakultas maupun HMJ serta dalam ranah sosial-politik. Sosmas memiliki peran untuk meningkatan kepekaan, kepedulian dan kebermanfaatan melalui kajian dan aksi sosial.

14

Kementerian ini digawangi oleh Rahmat Ikhrahmadani yang akrab disapa Doni. Ia didampingi oleh Sekretaris Kementerian, Pisces Eria serta beberapa ditjen dan staff. Dengan Visi “Sebagai Episentrum Wahana Pergerakan Sosial Masyarakat KM ITS yang Sinergis dan Har monis Demi Keber manfaatan Almamater dan Bangsa”, Sosmas juga memiliki jargon “Ksatria Sosmas, SANGAR!”. Kepengurusan tahun ini, Sosmas memiliki tiga keditjenan. Pertama adalah Ditjen Ruang Publik dengan proker Kajian Sosial, ITS Menyapa, Kegiatan Saling Memahami dan Forum Mahagana. Kedua adalah Ditjen Peng abdian Masyarakat deng an proker Social Community School (SCS), Social Development dan Forum Sosmas serta yang ketiga adalah Ditjen Lingkungan Hidup dengan proker Surabaya Green Campaign, ITS Green Action dan Forum Bolo Kampus.

Pada kepengurusan BEM ITS Wahana Juang tahun ini, Sosmas memiliki beberapa fokusan, yaitu meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui aspekaspek tertentu melalui Ditjen Pengabdian Masyarakat, meningkatkan atmosfer sosmas dalam lingkungan KM ITS dengan mengangkat isu melalui kajian dan aksi yang seirama melalui Ditjen Ruang Publik serta pencerdasan dan aksi langsung untuk lingkungan hidup di sekitar. “Harapannya, semoga Sosmas di KM ITS lebih terasa serta ramainya gerakan pengabdian yang serentak dan seirama akan membuat kebermanfaatan bisa semakin luas dirasakan oleh masyarakat dan KM ITS itu sendiri,” ujar Doni. (any/iid/yon)


WELCOME TO WAHANA

KEMENTERIAN RISTEK Koordinator Kegiatan Keilmiahan di KM ITS

K

SELAMAT DATANG DI WAHANA JUANG

Sesuai dengan visinya sebagai jembatan aplikasi dan ekspansi karya mahasiswa dalam bidang teknologi, Kementerian Ristek BEM ITS Wahana Juang menjalankan berbagai misi, di antaranya sinergisasi ristek KM ITS dan riset-keilmiahan serta karya yang aplikatif demi terwujudnya kebermanfaatan mahasiswa bagi masyarakat.

Meski mengemban masa bakti yang singkat, Kementerian Ristek BEM ITS 16/17 berkeinginan untuk tetap menjaga kualitas kinerjanya menjadi yang lebih baik. Begitu pula harapan mereka untuk KM ITS. “Semoga KM ITS bisa kembali menjadi KM yang sebenarnya, yang selalu tidak mau ketinggalan untuk mengkaji berbagai isu dan aplikasi teknologi sebagai contoh mode dari kampus lainnya,” tutup Fattah. (nab/arn)

VIVAT MAGAZINE EDISI 12

ementerian Riset dan Teknologi (Ristek) merupakan wahana BEM ITS yang berperan sebagai koordinator kegiatan keilmiahan Keluarga Mahasiswa ITS (KM ITS). Kementerian yang digawangi oleh Muhammad Fattah Romdhoni dan Rizki Fajar Wati sebagai sekretarisnya ini, bergerak dalam bidang advokasi karya seperti halnya lomba maupun pengaplikasian teknologi mahasiswa di masyarakat secara langsung.

Keditjenan Riset dan Keilmiahan serta Keditjenan Aplikasi Teknologi dan Pelatihan adalah dua poros utama bergeraknya Kementerian Ristek. Keditjenan Riset dan Keilmiahan bertugas untuk mengontrol dan meningkatkan budaya keilmiahan di KM ITS. Berbeda dengan Keditjenan Aplikasi Teknologi dan Pelatihan yang fokus mengontrol jalannya aplikasi dan pengembangan teknologi di KM ITS serta pelatihan untuk tingkat lanjut dalam bidang keilmiahan. Berbagai program kerja (proker) dan agenda seperti Heroes Tournament, Teknologi Untuk Negeri (TUN) serta kajian teknologi menjadi pekerjaan rumah kementerian ini.

/

Mengusung tagline “Loyalitas”, ber bagai program kerja yang disajikan diharapkan mampu berlangsung secara kontinu dan selalu memfasilitasi KM ITS.

15


WELCOME TO WAHANA

KEMENTERIAN PSDM Nuansa Baru Gerigi Tahun Ini

K

VIVAT MAGAZINE EDISI 12

SELAMAT DATANG DI WAHANA JUANG

\

ementerian Pengembangan Sumber Daya Mahasiswa atau biasa disebut PSDM yang dipimpin oleh Bassam M. Drehem, mempunyai visi yaitu optimalisasi dan sinergisasi elemen sumber daya mahasiswa ITS demi terwujudnya mahasiswa ITS yang kontributif, peduli dan berdaya saing tinggi. Dengan misi di antaranya adalah menjalankan kaderisasi terpusat sebagai bentuk penanaman wawasan integralistik, mengadakan pelatihan di bidang manajerial demi terciptanya mahasiswa ITS yang berdaya saing ting gi, memetakkan potensi mahasiswa ITS sesuai dengan arahan HDPSDM dan mengawal perkembangan kaderisasi baik di tingkat institut maupun di tingkat jurusan.

16

Mengusung tagline “Sinergisasi dan Optimalisasi PSDM KM ITS”, pada kepengurusan kali ini PSDM menetapkan fokusannya pada bidang kaderisasi terpusat dan pengawalannya. Terbagi menjadi 4 keditjenan yaitu Ditjen Pengawalan yang bertugas mengawal kaderisasi dan pengembangan sumber daya mahasiswa kedepannya, Ditjen Kaderisasi Terpusat dengan tugasnya pada pengembangan mahasiswa baru di awal tahun ajaran secara terpusat, Ditjen Pemetaan untuk menstimulus Organisasi Mahasiswa (Ormawa) dan memetakan kader-kadernya dengan tepat serta yang terakhir Ditjen Pelatihan untuk

mengawal nilai manajerial mahasiswa yang nantinya akan mengisi pos-pos strategis di Ormawa-nya masing-masing. Kementerian PSDM BEM ITS 16/17 melakukan pembaharuan pada kegiatan Gerigi ITS. Kegiatan yang biasanya dimulai pada awal tahun ajaran baru ini dikembangkan dengan adanya pra-event dan pasca event. Di mana praevent yaitu GMB (Gedhik Manggala Bangsa) ditujukan kepada panitia gerigi guna pematangan penanaman nilai-nilai yang akan ditanamkan ke peserta. Sedangkan pasca e v en t -nya yaitu Integralistic Day's adalah serangkaian acara yang mengkolaborasikan beberapa bidang yaitu bidang manajerial, keilmiahan, minat bakat dan ada bidang baru yaitu sosial-masyarakat serta soaialpolitik dengan harapan untuk menjadikan brand new di Kementerian PSDM. “Walaupun kepengurusan ini berlangsung diwaktu yang singkat, PSDM berkeinginan untuk tetap menjaga kualitas kinerjanya menjadi yang lebih baik,” ujar Bassam. (nab/iid)


WELCOME TO WAHANA

KEMENTERIAN ADKESMA Pioneer Advokasi Kesejahteraan Mahasiswa di KM ITS

VIVAT MAGAZINE EDISI 12 SELAMAT DATANG DI WAHANA JUANG

Terdapat perbedaan dengan kepengurusan yang lalu, pada kepen g u r u s a n k a l i i n i Ke m e n t e r i a n Kesejahteran Mahasiswa dan Kebijakan Kampus menjadi embrio atas terbentuknya Kementerian Adkesma pada kepengurusan BEM ITS tahun ini. Kementerian Adkesma memiliki visi “Terwujudnya sistem monitoring, pengawalan serta pencerdasan yang terintegrasi mengenai kebijakan ITS guna mewujudkan kesejahteraan mahasiswa”. Demi terwujudnya visi tersebut, Kementerian Adkesma me-

ITS Edufair dan Adkesma Talk menjadi dua program kerja yang akan dikembangkan kembali inovasinya. ITS Edufair merupakan program kerja yang dulu bernama Kesma Expo. Pengubahan nama tersebut terkait dengan branding serta konsep yang lebih kekinian. Mengusung tagline “Adkesma BEM ITS 16/17 – Pahlawan Mahasiswa”, Kementerian Adkesma akan lebih mengembangkan penginfoan dan agitasi ke KM ITS serta lebih meningkatkan kerjasama tiap lini ranah yang beririsan dengan Kementerian Adkesma agar advokasi lebih mudah disalurkan. “Fokus kerja yang sesuai visi, yakni monitoring, pengawalan serta pencerdasan yang terintigrasi, diharapkan sanggup mengadvokasikan permasalahan finansial, akademik, serta kebutuhan dasar terkait mahasiswa di tiap lini ranah. Serta menjadi pioneer kementerian baru untuk generasi kedepan,” ujar Hafizh. (ddy/yon)

/

K

ementerian Advokasi Kesejahteraan Mahasiswa atau yang akrab disebut Kementerian Adkesma, merupakan salah satu kementerian yang berada di bawah naungan Kemenko Harmonisasi Kampus. Kementerian yang dipimpin langsung oleh Hafizh Nazhar Pahlevi ini memiliki lima ranah ker ja, yakni finansial, akademik, kesehatan, pasca kampus khususnya studi lanjut serta advokasi kebijakan kampus.

miliki sejumlah langkah strategis. Pertama adalah melakukan monitoring kesejahteraan mahasiwa yang bekerja-sama dengan BEM-F dan HMJ. Kedua adalah mengadvokasi permasalahan akademik, financial serta kebutuhan dasar KM ITS dan yang ketiga adalah mengawal serta mencerdaskan mahasiswa pada tiap lini kebijakan kampus ITS.

17


VIVAT MAGAZINE EDISI 12

SELAMAT DATANG DI WAHANA JUANG

\ GALERI

18


/

GALERI

VIVAT MAGAZINE EDISI 12

SELAMAT DATANG DI WAHANA JUANG

19


WELCOME TO WAHANA

KEMENTERIAN DAGRI Sinergikan Ormawa Hadapi Dinamika Kampus

VIVAT MAGAZINE EDISI 12

SELAMAT DATANG DI WAHANA JUANG

\

K

20

ementerian Dalam Negeri (Dagri) BEM ITS merupakan kementerian yang bergerak dalam bidang internal kampus. Konsentrasi permasalahan Dagri masih berlanjut dari tahun sebelumnya dengan dua fokus keditjenan yakni Ditjen Politik Kampus dan Ditjen Humas Internal. Berbagai masalah politik kampus terkait pembentukan tim pelaksana Musyawarah Besar V (Mubes V) dan tugas sebagai mediator GBHK Ormawa di ITS menjadi pekerjaan yang harus ditangani. Pengawalan Mubes V sampai dengan ketok palu pengesahannya jug a menjadi pekerjaan rumah kementerian yang memiliki tagline “Berani tak dikenal. Mati tak dicari. Berhasil tak dipuji. Gagal dicaci maki. Tapi yang penting ngopi tiap hari” ini. Melalui Ditjen Politik Kampus, kementerian yang dig awangi oleh Zuardian Desrifan Egar sebagai menteri ini memberikan wahana pengisuan dan pengawalan pemilu raya. Selain itu, melalui Ditjen Humas Internal mereka juga tidak lupa untuk mengawal pawai wisuda, guyub ITS, Forum Lingkar Kampus ITS (FOLKS) dan Mubes V yang lebih spesifik dalam pembentukan tim Mubes V. Menuju pencapaian Wahana Juang, Kementerian Dagri difungsikan untuk

mensinergikan masing-masing sektor Ormawa dalam menghadapi dinamika kampus untuk mencapai kemaslahatan KM ITS. Program kerja yang telah dicanangkan juga merupakan terobosan baru untuk menjawab permasalahan di tengah dinamika KM ITS. Seperti halnya pawai wisuda yang sudah tidak asing lagi di kalangan KM ITS. Selain itu, Forum Lingkar Kampus ITS atau FOLKS juga telah melakukan ekspansi dengan berkeliling ITS. Sebut saja Departemen Matematika, Selasar Perpus dan Sekretariat BEM ITS (DWP). Terobosan lain juga disisipkan melalui GUYUB dengan harapan mampu membranding internal dari, oleh dan untuk ITS. Berbagai masalah internal KM ITS yang terus mengalami siklus secara berkelanjutan sudah menjadi makanan seharihari. Namun hal ini merupakan indikator kehidupan KM ITS yang semakin dinamis seiiring terciptanya kemajuan perjalanan kehidupan KM ITS. “Harapannya KM ITS lebih proaktif dalam menyikapi setiap pengisuan maupun kebijakan di dalam kampus ITS,” tutup Egar. (hyu/arn)


WELCOME TO WAHANA

KEMENTERIAN HUBLU Ujung Tombak Pergerakan KM ITS Di Luar Kampus

SELAMAT DATANG DI WAHANA JUANG

Mimpi Kementerian Hublu ini adalah memiliki kerjasama dengan stakeholder sebanyak-banyaknya, tidak sebatas dalam menjalin relasi saja. Hal inipun lambat laun telah direalisasikan dengan adanya kontrak hitam di atas

“Saya ingin semua menyadari bahwa adanya BEM ITS adalah benar-benar badan eksekutif ITS, bukan Ormawa ke-36 ataupun HMJ ke-32"

VIVAT MAGAZINE EDISI 12

Secara umum, Kementerian Hublu memiliki fungsi yang dinamakan Hublu Triangle yaitu relasi, kerjasama dan daya dukung. Oleh karena itu, Kementerian H u b l u Wa h a n a Ju a n g B E M I T S 2016/2017 ini memiliki 2 keditjenan yaitu Keditjenan Hubungan Politik serta Kerjasama Antar Lembaga dan Hubungan Internasional.

Secara garis besar, Hafizh berharap bahwa KM ITS bisa bersinergi bersama Kementerian Hublu. Karena suatu sistem tidak akan berjalan bila tidak ada sinergisasi antar komponen di dalamnya. “Saya ingin semua menyadari bahwa adanya BEM ITS adalah benar-benar badan eksekutif ITS, bukan Ormawa ke-36 ataupun HMJ ke-32. Saya juga berharap BEM ITS, khususnya Kementerian Hublu bisa menjadi panutan bagi perguruan tinggi lain, baik nasional maupun internasional dalam bidang public relation,” ujarnya. (ath/iid/yon)

/

D

i bawah Kemenko Luar Negeri, Kementerian Hubungan Luar (Hublu) BEM ITS yang digawangi oleh Hafizh Kusrizkytama ini memiliki tugas untuk menjadi ujung tombak pergerakan KM ITS di luar kampus. Kementerian Hublu ini juga merupakan pintu utama BEM ITS dalam menjalin relasi, baik dengan para alumni, antar perguruan tinggi maupun stakeholder lain di luar ITS.

putih dengan International Office ITS. Maka jangan heran bila nanti ke depannya akan ada banyak kegiatan-kegiatan BEM ITS yang diikuti oleh mahasiswa luar negeri.

21


WELCOME TO WAHANA

KEMENTERIAN KOMINFO Sebagai Wahana Informasi BEM ITS Terintegrasi

K

VIVAT MAGAZINE EDISI 12

SELAMAT DATANG DI WAHANA JUANG

\

ementerian Komunikasi dan Informatika atau yang lebih akrab dengan sebutan Kominfo, memiliki peranan dalam memfasilitasi penyebaran informasi yang terintegrasi baik ke dalam lingkup inter nal maupun eksternal KM ITS. Kementerian ini juga menjadi salah satu daya dukung sosialpolitik BEM ITS, dengan tiga Direktorat Jenderal yakni Kampanye Kreatif, Multimedia dan Relasi Media.

22

Kepengurusan Kominfo Wahana Juang yang memiliki julukan "KOMINRangers" ini memiliki visi “Kominfo BEM ITS sebagai role model di KM ITS dalam bidang komunikasi melalui wahana penyampaian informasi dan pergerakan media yang terintegrasi, persuasif dan kreatif ”. Untuk mewujudkan visi tersebut, Kominfo menyusun langkah strategis di antaranya yakni menjadikan Kominfo BEM ITS sebagai pusat informasi dalam penyampaian informasi oleh BEM ITS. Kementerian yang dipimpin oleh Adnan Mauludin Fajriyadi sebagai menteri dan Rizky Rahmawati sebagai sekretaris kementerian, memiliki 17 program kerja yang berkaitan langsung dengan ranah kerja kementerian. Ko m i n f o t a h u n i n i a k a n l e b i h mengembangkan kembali beberapa program kerja dari kepengurusan sebelumnya, seperti Portal KM ITS.

Pengembangan tersebut berupa pembaruan versi mobile yang sudah ada sebelumnya dengan nama "IMAPS (ITS Mobile Apps)" sebagai pendukung dari adanya Portal KM ITS versi website yang saat ini sudah berjalan di km.its.ac.id. Selain itu, program kerja tersebut akan membuat wahana baru yaitu Platform Open Data. Sehing ga data yang terangkum akan bermanfaat dan terbuka untuk KM ITS. Tidak hanya memfasilitasi penyebaran informasi kegiatan-kegiatan BEM ITS melalui poster, namun Kominfo juga turut membantu sebagai supporting system kementerian dan BSO lain khususnya Kementerian Kebijakan Publik dan Kementerian Inkubator Kajian dalam membuat pergerakan kreatif untuk memanaskan pergerakan KM ITS agar aktif dalam mengikuti diskusi atau pukat. “Dengan mengusung tagline “KominRangers! Harder, Faster, Better, Rangers!” diharapkan Kominfo mampu memaksimalkan penyebaran infor masi yang terintegrasi dan memaksimalkan ranah sosial-politik BEM ITS,” ujar Adnan. (ddy/iid/yon)


WELCOME TO WAHANA

KEMENTERIAN INKAJ Salah Satu Kunci Sinergis Adalah Kajian

SELAMAT DATANG DI WAHANA JUANG

Untuk membantu KM ITS peka terhadap kajian isu, paham akan cara mengkaji isu dan wawasan agitasi, Inkaj merancang Sekolah Kastart untuk

Keberadaan Inkaj sangat diapresiasi oleh KM ITS karena dirasa dapat langsung tur un ke lapangan.“Saya mempunyai mimpi, nantinya seluruh KM ITS memiliki kajian dengan tema yang sama dan kita diskusikan bersama,” pungkasnya tersenyum. (sif/iid)

VIVAT MAGAZINE EDISI 12

Meskipun terhitung baru, Inkaj memiliki beberapa program kerja (proker) yang telah difokuskan untuk membangkitkan semangat euforia kajian pada KM ITS. “Proker kedepan yang akan kami jalankan adalah Sekolah Kastart, Kastart Summit, Datara Center Strategic Studies (DCSS), Buku Kastart, Diskusi Terbuka dan Controlling. Dari proker tersebut, ada beberapa yang kami angkat dari KP,” ujar Mas'ud Asadullah, Menteri Inkubator Kajian.

Tidak hanya itu, Inkaj juga tidak segan untuk menjemput bola pada pihak yang bersangkutan dengan melakukan controlling. Turun langsung kelapangan ini dilakukan dua minggu sekali dan satu bulan sekali untuk kunjungan. Dengan begitu akan lebih diketahui permasalahan apa yang perlu dikaji. Isu yang telah siap dikaji bersama KM ITS sebelumnya, harus sudah lengkap dengan datadatanya. “Kami juga menerapkan DCSS, seperti pengumpulan seluruh data hasil kajian yang dapat diakses dengan mudah. Misalnya ada yang ingin diskusi mengenai tol laut, nanti tinggal buka draft kami saja,” tutur pria berkacamata ini.

/

K

ementerian Inkubator Kajian atau lebih dikenal dengan Inkaj adalah wajah baru bagi Badan Eksekutif Mahasiswa ITS (BEM ITS) Wahana Juang periode 16/17. Kementerian ini terlahir dari Kementerian Kebijakan Publik (KP), dengan mengusung visi “Pengembangan kajian di Keluarga Mahasiswa (KM) ITS”.

Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) atau Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas (BEM-F) dan Kastart Summit untuk melakukan koordinasi isu apa saja yang akan dibahas.

23


WELCOME TO WAHANA

KEMENTERIAN KP Motor Penggerak Intelektual KM ITS

M

VIVAT MAGAZINE EDISI 12

SELAMAT DATANG DI WAHANA JUANG

\

ahasiswa adalah elemen masyarakat yang mempunyai peran dan fungsi tersendiri. Salah satunya adalah sebagai social control, di mana mahasiswa dituntut menjadi pengawas jalannya pemerintahan di Indonesia. Dalam bidang ini, BEM ITS Wahana Juang mempunyai satu kementerian yang bergerak dalam bidang tersebut, yaitu Kementerian Kebijakan Publik.

24

Kementerian Kebijakan Publik merupakan salah satu kementerian yang bertugas untuk melaksanakan kegiatan pengawalan, penyikapan serta kajian terhadap kebijakan-kebijakan dari lembaga pemerintah yang berdampak secara sosial, ekonomi dan budaya. Kementerian yang dibawahi oleh Kemenko Luar Negeri ini merupakan media utama pernyataan sikap Keluarga Mahasiswa ITS (KM ITS) sebagai bentuk pengawalan kebijakan publik. Kementerian Kebijakan Publik juga berperan sebagai penghubung KM ITS dengan pergerakan mahasiswa lainnya, masyarakat dan pemerintah. Kementerian yang digawangi oleh Mery Teja Kusuma selaku Menteri Kebijakan Publik BEM ITS Wahana Juang ini mempunyai beberapa program kerja yang sudah, sedang atau telah dilaksanakan. Beberapa program kerja Kementerian Kebijakan Publik ini adalah Pewacanaan Isu, Pusat Kajian Strategis (Pukat), INDONESIA

Nowadays dan masih ada beberapa program kerja lain yang mendukung ranah kerja BEM ITS yaitu sosial-politik. “Dengan fokusan kementerian yang terletak pada pengawalan isu serta kajian, maka akan ada beberapa inovasi dalam teknis pelakasanaan program kerja k e m e n t e r i a n n a n t i n y a ,” p u n g k a s mahasiswa yang akrab disapa Teja ini. Dengan membawa misi berupa 'Menjadi motor pergerakan intelektual Keluarga Mahasiswa ITS yang responsif dan kontributif untuk pembangunan yang adil bagi masyarakat Indonesia', kementerian ini berjalan berdasarkan ranah kerja kementerian yang paling dominan yaitu untuk meningkatkan kesadaran serta mewujudkan iklim peduli kritis di seluruh elemen anggota KM ITS. “Harapannya nanti seluruh mahasiswa ITS dan seluruh elemen masyarakat yang merasakan dampak dari setiap kebijakan pemerintah dapat menjadi entitas yang lebih kritis dalam memandang implementasi setiap kebijakan yang ada,” ujar mahasiswa De par temen Teknik Elektro 2013 tersebut. (lut/yon)


WELCOME TO WAHANA

BSO VIVAT PRESS Eksistensikan BEM ITS Melalui Jurnalistik

SELAMAT DATANG DI WAHANA JUANG

BSO yang terkenal dengan nama akronim ViP ini memang mengupayakan sebagai media jurnalistik di bawah Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) ITS yang membantu branding program kerja yang dikerjakan BEM ITS. Visi BSO ini sendiri adalah wahana jurnalistik dan literasi terprogresif di Keluarga Mahasiswa (KM) ITS. Visi tersebut didasari bahwa BSO Vivat Press (ViP) ingin menjadi wadah untuk pergerakan mahasiswa dalam bidang jurnalistik dan literasi bagi KM

Ketika ditanya, apa tools yang akan disediakan, Irvan menjawab bahwa ViP berencana akan memfasilitasi mahasiswa yang suka menulis untuk menerbitkan bukunya secara mandiri. “Kata terprogresif sengaja ditambahkan di visi karena ViP punya tujuan untuk lebih baik dari tahun ketahun. Penasaran apa yang akan dibawa ViP selanjutnya? Selalu ikuti perkembangan ViP,” tutup mahasiswa yang juga penulis buku The Memories ini. (cen/yon)

VIVAT MAGAZINE EDISI 12

Begitulah kutipan yang disampaikan oleh Irvan Cendickya Wira Artha, Direktur Utama Badan Semi Otonom (BSO) Vivat Press 16/17 ketika diwawancarai tim Majalah Vivat. Selayaknya pisau, ujarnya, maka tergantung kepada siapa media itu digunakan untuk menyebarkan hal yang baik atau sebaliknya mendiamkan.

/

M edia ibarat pisau bermata dua.

Melalui ViP, pemberitaan mengenai pergerakan BEM ITS akan dikumandangkan, baik di dalam maupun di luar KM ITS melalui program kerja press release yang direncanakan untuk dimuat di media massa cetak atau online.“ViP tahun ini mempunyai semangat untuk mencitrakan pergerakan BEM ITS, bukan hanya di dalam tapi di luar KM ITS,” ujar Irvan. Selain itu, Irvan menambahkan, beberapa wahana jurnalistik dan literasi yang terangkum dalam proker Gerakan ITS Menulis (GIM), Popular Writing Seminar for Indonesia (POSEIDON) adalah untuk meningkatkan atmosfer jurnalistik dan literasi di KM ITS.

25


WELCOME TO WAHANA

BSO IECC Sinergikan Pengajar KM ITS

B

VIVAT MAGAZINE EDISI 12

SELAMAT DATANG DI WAHANA JUANG

\

adan Semi Otonom (BSO) ITS Education Care Center (IECC) adalah salah satu BSO pada BEM ITS Wahana Juang 16/17 yang bergerak dalam bidang pendidikan. BSO ini didirikan bertujuan untuk menjadikan pendidikan di Indonesia menjadi lebih baik, terutama di sekitar ITS.

26

Ditemui di SCC ITS Lt.2 Achmad Choirul Anam, Direktur BSO IECC mengungkapkan keadaan pengajar KM ITS saat ini yang perlu disadari bersama. “Sebenarnya kondisi saat ini, para pengajar KM ITS cenderung berjalan sendiri-sendiri, akibatnya kurang sinergis,” ungkapnya. Melihat kondisi tersebut, BSO IECC memiliki program kerja (proker) yang melibatkan seluruh pengajar di KM ITS yakni ITS Mengajar. Proker tersebut merupakan sebuah gerakan yang menaungi seluruh pengajar di KM ITS dan ITS Mengajar Circumference yang merupakan sebuah forum untuk membahas agenda mengajar kedepannya. “Selain itu kami juga memiliki proker ITS Mengajar For Indonesia (IFI) yang difokuskan untuk mendidik di luar kota yang memang perlu untuk dibina,” tuturnya.

Pelaksanaan IFI sendiri telah berjalan di beberapa desa, seperti Desa Dawarblandong, Mojokerto dan Desa Kepe tingan Sidoarjo. Pria yang akrab disapa Irul ini menjelaskan untuk memperbaiki proker IFI, direncanakan untuk melakukan controlling setiap bulan, di mana data hasil controlling akan diserahkan kepada pemerintah daerah yang bersangkutan. Selain itu, BSO IECC juga menerapkan cara mengajar yang inovatif dan edukatif melalui Training For Educator (TFE) yang ditargetkan untuk Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ), Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas (BEM-F) maupun mahasiswa umum yang tergabung dalam ITS Mengajar. Sebagai penutup, Irul membersitkan harapan agar seluruh pengajar di KM ITS menjadi lebih sinergis dan harmonis. “Semoga untuk IECC kedepannya dapat berkolaborasi dengan kementerian lainnya, “ pungkasnya. (sif/yon)


WELCOME TO WAHANA

BSO BAKOR PEMANDU OBOR BAKOR! Semangat Kepemanduan ITS

B

“Ketika LKMM dipertanyakan, ketika kepemanduan diragukan, ketika lulusan LKMM disangsikan oleh KM ITS... justru pihak non ITS yang mencari kami, belajar kepada kami..."

SELAMAT DATANG DI WAHANA JUANG

Manajerial Kepemanduan memiliki tiga proker. Pertama adalah Rapor Pemandu yang memberikan penilaian kinerja kepada seluruh pemandu di ITS, dengan harapan kinerja dari para pemandu tersebut dapat dievaluasi serta ditingkatkan. Kedua adalah Dewan Bakor, yaitu sebuah forum yang diikuti

VIVAT MAGAZINE EDISI 12

adan Koordinasi Pemandu ITS (Bakor ITS) mer upakan badan koordinasi tertinggi kepemanduan di ITS yang berada di bawah naungan BEM ITS. Sebagai salah satu Badan Semi Otonom (BSO), tahun ini di dalam kepengurusannya, BSO Bakor Pemandu memiliki tiga manajerial yaitu Manajerial LKMM, Kepemanduan dan Eksternal. Digawangi oleh Achmad Affandi sebagai ketua dan Deviana Ambarsari sebagai sekretaris, BSO Bakor Pemandu memiliki visi “Pemandu ITS Guyub dengan Asa, Berarti dan Berkreasi”serta tagline “OBOR BAKOR! Melambangkan Nyala Semangat Pemandu ITS”.

Manajerial terakhir adalah Manajerial Eksternal yang memiliki empat proker. Pertama adalah LKMM-TL, di mana proker ini adalah proker rutin yang dikerjakan setiap tahun. Kedua adalah Ekspansi LKMM, yang mana tahun ini BSO Bakor Pemandu memiliki tugas untuk melakukan LKMM di universitas lain. Hal ini merupakan suatu pencapaian yang sangat baik dari BSO Bakor Pemandu. Proker ketiga adalah Sistem Informasi Kepemanduan ITS, yaitu berupa kumpulan dari semua data mengenai LKMM dan kepemanduan. Dengan proker ini, harapannya KM ITS dapat melihat kinerja pemandu di ITS dan siapa saja yang sudah mengikuti LKMM. Serta proker keempat adalah Sosial Media Pemandu ITS, di mana dalam proker ini akan diinformasikan mengenai segala kegiatan BSO Bakor Pemandu. “Penyampaiannya nanti akan dilakukan melalui sosial media yang ada saat ini,” ujar Fandi. (any/iid/yon)

/

oleh Ketua Bakor ITS, Kepala Bakor Fakultas dan elemen-elemen yang diperlukan. Ketig a adalah Pemandu Gathering, yaitu mengumpulkan pemandu se-ITS untuk membahas hal fundamental kepemanduan dan LKMM.

27


INFOGRAFIS

RESTRUKTURISASI FAKULTAS 5 Fakultas Sejak tahun 2002, Institut Teknologi Sepuluh Nopember memiliki 5 fakultas yaitu FMIPA, FTSP, FTI, FTK dan FTIF.

FMIPA

S1 T. Informatika S1 Sistem Informasi

S1 Fisika S1 Matematika D3 & S1 Statistika S1 Kimia S1 Biologi

VIVAT MAGAZINE EDISI 12

SELAMAT DATANG DI WAHANA JUANG

\

FTIF

28

FTSP

FTI

FTK

D3, D4, S1 T. Sipil S1 Arsitektur S1 T. Lingkungan S1 Desain Produk Industri S1 T. Geomatika S1 T. Perencanaan Wilayah dan Kota S1 T. GeoďŹ sika S1 Desain Interior

D3 & S1 T. Mesin D3 & S1 T. Elektro D3 & S1 T. Kimia S1 T. Fisika D3 Metrologi & Instrumentasi S1 T. Industri S1 T. Material dan Metalurgi S1 Manajemen Bisnis S1 T. Multimedia & Jaringan S1 T. Biomedik

S1 T. Perkapalan S1 T. Sistem Perkapalan S1 T. Kelautan S1 Transportasi Laut

Sumber: https://www.youtube.com/watch?v=gcfppk_dls0


INFOGRAFIS

T. Mesin T. Kimia T. Fisika T. Industri T. Material & Metalurgi

10 Fakultas Pada tahun 2017, Terjadi restrukturisasi fakultas sehingga ITS memiliki 10 fakultas, dan nama Jurusan dirubah menjadi Departemen.

Fakultas Teknologi Elektro

Fakultas Ilmu Alam

T. Elektro T. Komputer T. Biomedik

Fisika Kimia Biologi

Fakultas Teknologi Informasi dan Komunikasi

Fakultas T. Sipil, Lingkungan & Kebumian T. Sipil T. Lingkungan T. Geomatika T. GeoďŹ sika

Arsitektur Perencanaan Wilayah & Kota Desain Produk Industri Desain Interior

Matematika Statistika Aktuaria

Fakultas Teknologi Kelautan

Manajemen Bisnis Manajemen Teknologi Studi Pembangunan

T. Perkapalan T. Sistem Perkapalan T. Kelautan Transportasi Laut

Fakultas Vokasi T. Infrastruktur Sipil T. Mesin Industri T. Elektro Otomasi T. Kimia Industri T. Instrumentasi Statistika Bisnis

Alasan Restrukturisasi

1. Goal menuju World Class University bahwa vokasi harus dijadikan satu fakultas sendiri 2. Satu fakultas harus memiliki rumpun ilmu yang sama (PP 54 tahun 2015 Statuta ITS)

SELAMAT DATANG DI WAHANA JUANG

Fakultas Matematika, Komputasi & Sains Data

Fakultas Bisnis & Manajemen

VIVAT MAGAZINE EDISI 12

Fakultas Arsitektur, Desain & Perencanaan

Informatika Sistem Informasi Teknik Informasi

/

Fakultas Teknologi Industri

29


PRESTASI

Kontingen Its Kembali Menyabet Juara Umum KJI-KBGI 2016

VIVAT MAGAZINE EDISI 12

SELAMAT DATANG DI WAHANA JUANG

\

K

30

ontes Jembatan Indonesia (KJI) dan Kontes Bangunan Gedung Indonesia (KBGI) merupakan ajang yang sangat bergengsi bagi seluruh mahasiswa Teknik Sipil di tanah air. Dalam kontes bergengsi yang digelar setahun sekali tersebut, ITS tak pernah ketinggalan untuk ikut andil. Tahun 2016 ini, ITS berhasil meloloskan tiga timnya untuk berkompetisi di Politeknik Negeri Sriwijaya (Polsri), Palembang yang berlangsung selama tiga hari sejak Jumat, (2/12). Ada tiga kategori yang dilombakan dalam KJI-KBGI 2016, antara lain kategori Jembatan Busur, kategori Jembatan Canai Dingin dan kategori Bangunan Gedung. ITS berhasil mengirimkan delegasinya di setiap kategori tersebut. Ketiga tim masingmasing berasal dari Departemen Teknik Sipil sebanyak satu tim dan dua lainnya berasal dari Departemen Teknik Infra-

struktur Sipil. “Seluruh persiapan sebelum bertanding kami lakukan selama satu bulan s e b e l u m n y a ,” t u t u r R i k y Wa h y u Kurniawan, Ketua Tim KJI-KBGI 2016. Hebatnya, kontingen ITS berhasil menyabet empat gelar juara dari lima kategori. Kemenangan tersebut berasal dari kategori Kinerja Struktural, Kesesuaian Implementasi Terhadap Desain, Metode Pelaksanaan Kontruksi serta Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Terlengkap. “Dari perolehan tersebut, ITS mutlak meraih Juara Umum KBGI 2016. Kalau pada tahun sebelumnya juara umum diraih oleh tim KJI,” ujar Riky. Di akhir pembicaraan, pria yang dikenal ramah ini mengungkapkan sangat bangga dengan tim KJI-KBGI yang selalu menorehkan prestasi di ajang bergengsi ini. “Apa yang kami raih tidak pernah lepas dari dukungan seluruh elemen. Saya sangat berterimakasih,” pungkasnya. (sif/yon)


F

Moch. Syamsul Arifin Departemen Teknik Mesin Staff Kebijakan Publik BEM ITS 2016/2017

SELAMAT DATANG DI WAHANA JUANG

pendidikan. Namun di balik silaunya keuntungan yang diperoleh Indonesia dari Freeport, perusahaan ini juga meninggalkan dampak negatif bagi lingkungan. Dampak tersebut dapat dirasakan langsung oleh masyarakat Papua, seperti pembentukan air asam sisa pembersihan batuan tambang serta mercuri dan sianida yang tertinggal setelah kegiatan penambangan. Terlepas fakta tentang keuntungan maupun kerugian yang terjadi oleh PT Freeport Indonesia, tahukah Sobat Juang bahwa kontrak karya Freeport akan usai pada 2021 mendatang? Namun pemerintah baru akan mengambil keputusan pada 2019. Lalu bagaimana menurut Sobat Juang? Apakah Sobat Juang hanya akan terdiam melihat alam Indonesia dikeruk habis oleh Freeport? Masih ada dua tahun sebelum pemerintah menentukan sikap untuk memperpanjang atau menghentikan kontrak karya dari PT Freeport Indonesia. Jadi apa yang akan Sobat Juang lakukan?

VIVAT MAGAZINE EDISI 12

reeport? mungkin nama perusahaan yang satu ini sudah tak asing lagi di telinga kita. PT Freeport adalah sebuah perusahaan afiliasi dari Freeport-McMoRan Copper & Gold Inc. Perusahan yang beroperasi di daerah dataran tinggi di Kabupaten Mimika, Provinsi Papua ini tak hanya menambang kekayaan tanah Papua saja, tetapi juga memproses dan melakukan eksplorasi terhadap bijih yang mengandung tembaga, emas dan perak. Perusahaan asal Amerika tersebut juga memasarkan hasil tambang berupa konsentrat yang mengandung tembaga, emas dan perak ke seluruh penjuru dunia. Lalu apa sajakah yang dilakukan Freeport? Mie instan mungkin sebuah objek yang tepat untuk menggambarkan PT Freeport Indonesia, yang tak hanya membuat masyarakat Papua bahagia namun juga membuat masyarakat Papua kena getahnya. Sebuah eksplorasi besarbesaran yang menyediakan lebih dari 24.000 lapangan pekerjaan bagi rakyat pribumi ini sangat membantu pemerintah, sehingga 1,7 persen dari anggaran nasional Indonesia dapat terpenuhi.. Selain itu, Freeport juga melakukan pembangunan berkelanjutan di Papua melalui pengembangan bisnis lokal, program kesehatan dan program

/

KARYA PEJUANG

31


A SM

KE

AD

TS

M

CI

N IA

H TOERO UR ES NA ME RISE NT T& T

FIN AN IT UP CIALS DA TE

DALAM NEGERI

MI

M O N O EK

R PE

M PA

FOLKS

INFOGRAFIS

ITS GREEN ACTION RAKAT MASYA

IECC

ES

PR VI VA T

N O

\

ID

PU IK

BL

ICARE

SE

AN AK

PO

KO PU MI NF SA O T ST K RA A J TE IAN GI S

BIJ

SELAMAT DATANG DI WAHANA JUANG

BEM ON ITS AIR

KE

WAHANA JUA

H OLA SEK STRAT KA

BEM ITS ANG JU 22001166 22001177

KA JIAN

SPO I LER

INKUBATOR

VIVAT MAGAZINE EDISI 12

HUBUNGAN LUAR

NEG

32

LUAR ERI

DU AN RING M PE THE GA

! O ITS INI LH 2018

YES SUM 2017 MIT

WAHANA

BERKARYA R KO BA NDU A PEM

S

SOSIAL

K AWM I AR TS D

GI

KAM

PO 7 EX 201

OLO

SI ONISA HARMPUS

S

IT

EKN

M

PSD


POJOK PEJUANG

SELAMAT DATANG DI WAHANA JUANG

Museum yang terdiri dari dua lantai ini dibangun di bawah tanah lahan Tugu Pahlawan sedalam tujuh meter. Pada bangunan lantai 1, pengunjung akan disambut dengan patung yang disebut dengan “Patung 10 Pahlawan”. Patung ini seolah-olah menggambarkan aksi heroik

Bagaimana menurut Sobat Juang, menarik bukan? Namun tentu saja, tak sah rasanya kalau Sobat Juang belum kesana. Tempat ini dibuka setiap hari mulai pukul 08.00 sampai 14.30 pada hari kerja dan 13.30 pada akhir pekan. Biaya masuknya pun tergolong murah, cukup dengan Rp. 5000 Sobat Juang sudah bisa melihat salah satu bukti peninggalan pejuang masa lalu. Bahkan jika Sobat Juang menunjukkan kartu pelajar atau kartu mahasiswa maka bisa masuk secara gratis! Masih ragu untuk kesana? (ath/yon)

VIVAT MAGAZINE EDISI 12

“Merdeka atau mati!” itulah penggalan pidato Bung Tomo saat dipaksa untuk menyerah ke pada sekutu dalam per tempuran heroik tang g al 10 Nopember 1945. Kini, rekaman asli pidato yang berapi-api tersebut dapat didengarkan dari sebuah radio kuno di Museum 10 Nopember, Surabaya. Museum yang diresmikan pada tahun 2000 dan berlokasi di Kompleks Tugu Pahlawan ini telah terkenal sebagai salah satu tujuan wisata di Kota Surabaya. Dibangun di dalam kawasan Tugu Pahlawan, membuat atmosfer perjuangan arek-arek Suroboyo dalam melawan penjajah sangat terasa.

arek-arek Suroboyo saat mempertahankan kemerdekaan. Sedangkan di lantai 2, pengunjung dapat melihat barang-barang peninggalan Bung Tomo dan benda-benda peninggalan masa lalu seperti alat-alat perang hingga alat memasak. Selain itu, terdapat pula ruang diorama statis yang lengkap dengan efek suara, sehingga pengunjung akan merasa seolah-olah ada di sana.

/

BUKTI NYATA PERJUANGAN AREK SUROBOYO

33


VIVAT MAGAZINE EDISI 12

SELAMAT DATANG DI WAHANA JUANG

\ KOMIK

D ia ja k te m e n

34


TEKA-TEKI SILANG 33

11

99 44

55

22

66

10 10

88

Mendatar

?

1. Jurusan yang dulunya (pada tahun 1960) adalah nama Fakultas. 2. Moto ITS. 4. Nama Rektor ITS dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. 6. Mobil irit yang diinisiasi oleh mahasiswa Teknik Mesin ITS. 8. Ditunjukkan oleh digit kedua pada NRP. 10. Nama Rektor ITS yang pernah menjabat sebagai Menteri.

Mau ngisi TTS ? 1. Fotokopi/Print TTS ini 2. Isi TTS 3. Lampirkan identitas 4. Kumpulkan di Sekretariat BEM ITS di SCC Lt. 2 paling lambat 17 mei 2017 AKAN ADA HADIAH MENARIK UNTUK SATU ORANG PEMENANG TERPILIH.

SELAMAT DATANG DI WAHANA JUANG

1. Tempat jajan setengah harga sore hari. 3. Nama taman yang sudah lulus kuliah. 4. Salah satu jurusan di Kampus Kota. 5. Jurusan yang didirikan pada 15 September 1965. 7. Musyawarah Besar 9. Alumni Teknik Elektro ITS yang menjadi komedian.

VIVAT MAGAZINE EDISI 12

Menurun

TAU ITS

/

77

35



Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.