VIII
Vol. V No. 18
Vol. V No. 18, 28 Januari - 10 Pebruari 2011
Telkom Denpasar Persembahkan Promo Speedy Unlimited Rp. 125.000,- Sepuasnya.
D
Telkom Denpasar mempersembahkan Diskon Paket Internet Unlimited kepada pelanggan baru Speedy. Untuk setiap aktivasi Speedy, pelanggan akan mendapatkaan yaitu : Free Aktivasi (Senilai Rp. 75.000,-), Free Modem (Free Modem Combo untuk all paket layanan dan Free Modem Wifi untuk paket layanan Familia, Executive, dan Biz), dan diskon abonemen selama 3 bulan mulai dari paket layanan (image/ery) Chat, Socialia, Load, Familia, Executive, & Biz. Untuk Ketut Tedja paket Chat dari Rp. 145.000,i awal tahun 2011 ini, un- /bulan menjadi Rp. 100.000,tuk memajukan bidang /bulan, paket Socialia dari teknologi informasi (IT), Rp. 195.000,-/bulan menjadi
Rp. 125.000,-/bulan, paket Load dari Rp. 295.000,-/bulan menjadi Rp. 200.000,-/bulan, paket Familia dari Rp. 645.000,-/bulan menjadi Rp. 450.000,-/bulan, paket Executive dari Rp. 995.000,-/bulan menjadi Rp. 700.000,-/bulan, paket Biz dari Rp. 1.695.000,-/bulan menjadi Rp. 1.200.000,-/bulan. Pelanggan cukup menghubungi 147 atau datang ke Plasa Telkom terdekat dengan membawa kartu identitas (KTP/SIM/Pasport) dan membayar biaya instalasi sebesar Rp. 35.000,- untuk mengaktifkan Speedy di rumah. “Diskon abonemen serta beragam pilihan paket layanan Speedy ini merupakan persembahkan dari Telkom kepada para
pelanggan yang sudah mempercayakan Speedy sebagai akses internet baik di rumah ataupun di tempat kerja. Selain itu, sesuai dengan tujuan Telkom untuk memajukan bidang teknologi informasi khususnya dalam bidang internet, promo ini diharapkan bisa menarik minat masyarakat untuk menggunakan internet.” kata Ketut Tedja selaku Kepala Telkom Denpasar. Selain diskon yang diberikan, Speedy juga tetap menghadirkan konten”konten sehat untuk dapat dikonsumsi oleh seluruh anggota keluarga. Pelanggan dapat menikmati dunia Edukasi, Olahraga, Musik, dan Game, cukup dengan mengakses www. telkomspeedy.com.
Dan bagi masyarakat yang belum memiliki telepon rumah, Telkom Denpasar juga menghadirkan program cara mudah memiliki telepon rumah dan Speedy dengan pemasaran secara langsung ke lokasi pelanggan yang membutuhkan. Untuk bulan Januari ini, tim pemasaran Telkom Denpasar melakukan pemasaran di daerah Perum. Dalung Permai, Jln. Tukad Balian, Renon, dan Tegal Cupek, Canggu. “Segera aktifkan Speedy Anda, kunjungi www.telkomspeedy.com, dan nikmati nyamannya berinternet bersama keluarga dengan berbagai konten menarik.” seru Ketut Tedja. (image/ist)
28 Januari - 10 Pebruari 2011 2010,Kunjungan Turis Lampaui Target
Save Our Destinations
Jro Wana Sari Duta FFDB
Bali Green, Bali Clean
IV
Save Our Destination
V
Entertainment Coner & Profile
VI
’’Charity Gala Dinner’’ untuk Dria Raba Fokus kegiatan tourism seringkali lebih banyak mengusung tema tentang go green sebagai upaya menjaga kelestarian alam yang menjadi daya tarik dari pariwisata itu. Padahal, masih ada hal lain yang perlu mendapat sentuhan dari manisnya pariwisata itu. Yaitu anakanak cacat (kurang mampu). Mereka ini sering kali terpinggirkan karena dianggap tidak bisa berbuat dalam dunia pariwisata.
“Karena alasan itulah, kami dari Fakultas Pariwisata Universitas Udayana (Unud) Denpasar menggelar Charity Gala Dinner mengangkat tema “Tourism Rhythm of Children”. Dimana acara ini untuk mengajak semua insan pariwisata juga pemerintah untuk menyaksikan bahwa anak-anak cacat itu memiliki talenta, sehingga juga bisa menikmati pariwisata,” ucap
Komodo Raih 60,62 Persen . . . . . . . . . . . . . ( Sambungan Hal 1) Miford Sound 99,62 persen. Berikutnya, Black Forest 99,59 persen, Vesuvius 99,50 persen, El Yuque 99,45 persen, Maldives 99,40 persen, Great Barrier Reef 99,16 persen, Uluru 99,15 persen, Dead Sea 99,06 persen. Selanjutnya, Jelita Groto 98,54 persen, Table Mountain 97,20 persen, Bay of Funday 97,14 persen, Masurian Lake District 95,82 persen, Grand Canyon 95,51 persen, Angel Falls 95,27 persen, Amazon 93,38 persen dan Yushan 92,92 persen. Sementara hanya tiga finalis yang meraih suara pada kisaran 80-an persen masing-masing Puerto Princesa Underground River meraih 86,42 persen, Halong Bay 86,38 persen dan Iguazu Falls 86,30 persen. Sedangkan, tiga finalis terkahir lainnya adalah Komodo hanya meraih suara di luar negara asalnya Indonesia sebesar 60,62 persen dan finalis Jeju Islands hanya meraih 57,74 persen dan finalis Sundersbands sebagai juru kunci (28) mengoleksi suara internasional hanya 50,54 persen. Menurut Ubaldus Gogi, peringkat peroleh suara nasional dan internasional selalu berubah-ubah, sehingga hasil yang diperoleh saat ini masih berpeluang untuk bertambah atau bahkan menurun, tergantung pada kriteria dan berapa banyak pemilih yang melakukan pemilihan hingga November 2011.Artinya, menurut dia, masih terbuka peluang bagi pemilih di seluruh dunia terutama dari Indonesia untuk memberikan dukungan kepada Komodo sebagai salah satu dari tujuh keajaiban dunia. (image/ant)
Hannes Sea, Humas acara Charity Gala Dinner, di Hotel Nikki Denpasar, Sabtu (22/1). Hannes mengatakan, anakanak cacat itu sesungguhnya memiliki talenta, seperti menyanyi, bermaian musik hingga menari. “Memang suda ada beberapa industri yang sudah peduli terhadap mereka, seperti memberikan sumbangan, juga memberikan kesempatan untuk mengisi acara di hotel. Tetapi, itu baru segelintir industri, perlu ada nada seirama yakni bersama-sama dari semua industri pariwisata yang ada di Bali, harap Hannes. Sementara, Raymond Ketua Panitia menyatakan, untuk kali pertama ini pihaknya menampil-
kan aktivitas Sekolah Luar Biasa (SLB), Dria Raba Denpasar. Persiapan ini sudah dilakukan sejak Oktober 2010 lalu. dan untuk kedepannya pihaknya bertekad akan bisa menampilkan anak-anak cacat yang lain. Lewat tampilan mereka ini, kami berharap hati pelaku pariwisata bisa tersentuh, sehingga semakin peduli dengan anak-anak itu,” ucapnya. Acara ini diramaikan pula oleh penampilan penari-penari tradisional yang merupakan mahasiswimahasiswi angkatan 2010 . Teater Orok Unud juga membuat acara semakin meriah, baru kemudian penampilan anak-anak luar biasa dari yayasan Dria Raba dengan pembacaan puisi, paduan suara,
dan ada pula yang berkolaborasi solo yang diiringi permainan keyboard. Menjadi menarik, penampilan mereka layaknya artis yang telah memiliki nama sebab semua itu dilakukan dengan kesungguhan hati. Untuk menjadi lebih meriah, acara ini juga diisi penampilan bintang tamu seperti De Buntu dan Psycolog Funky. Pada puncak acara diadakan lelang hasil karya lukisan dari anakanak dari yayasan itu. “Hasil lelang ini akan disumbangkan sepenuhnya untuk anak-anak Yayasan Dria Raba,” papar (image/bud) Raymond.
(Lihat di Halaman V)
Komodo Raih 60,62 Persen Pemilih Internasional (image/ant)
Zeby Febrina, penggiat Komodo
Binatang langka Komodo (varanus comodoensis), penghuni Taman Nasional Komodo (TNK), hanya mampu meraih 60,62 persen pemilih internasional selama empat pekan terakhir atau berada diperingkat ke-26
dari 28 finalis. “Untuk pemilih internasional, selama empat minggu terakhir, Komodo hanya mendapat dukungan 60,62 persen atau peringkat ke-26 dari 28 finalis,” kata
(image/doc)
Kepala Bidang Promosi Dinas Pariwisata Seni dan Budaya Nusa Tenggara Timur (NTT), Ubaldus Gogi, di Kupang, Minggu. Finalis tujuh keajaiban baru dunia (New7Wonders) yang meraih pemilih terbanyak internasional adalah Kalimanjoro meraih suara internasional 99,96 persen, Mud Volcanoes 99,82 persen, Galapagos 99,76 persen, Cliffs of Moher 99,65 persen, ( Bersambung ke Hal VIII)
(image/bud)
SERIUS - Anak-anak dari Yayasan Dia Raba Denpasar sangat serius menampilkan paduan suara pada acara Charity Gala Dinner yang digelar Fakultas Pariwisata Unud Denpasar. C12-59
II
Vol. V No. 18, 28 Januari - 10 Pebruari 2011
Vol. V No. 18, 28 Januari - 10 Pebruari 2011
VII
Pelantikan Pejabat Struktural ANGUPURA - Bupati Badung A.A. Gde Agung, SH mengambil sumpah dan melantik pejabat struktural eselon II, III dan IV di lingkungan Pemkab Badung di Puspem Badung, Mangupraja Mandala, Jumat (14/1). 83 pejabat yang dilantik terdiri dari 3 pejabat eselon II B, 2 pejabat eselon III A, 7 eselon III B, 50 eselon IV A dan 21 eselon IV B berdasarkan Surat Keputusan Bupati Badung No. 26/03/HK/2011 untuk eselon II dan SK No. 27/03/HK/2011 untuk eselon III dan IV. Mutasi pejabat ini, menurut Bupati Badung, merupakan upaya didalam pengembangan karier sekaligus sebuah kepercayaan dan tanggungjawab yang diberikan pimpinan guna menggerakkan roda pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan di kabupaten yang daerahnya di peta menyerupai keris ini.
M
Pada kesempatn itu Bupati badn berharap kepada pejabat yang baru bernar-benar dapat bekerja secara maksimal sesuai dengan tugas dan tanggung jawab. (Image/bud) (image/bud)
Museum Perdamaian Ground Zero Kuta B
Ambulance untuk RSUD Badung ANGUPURA – Untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan kepada masyarakat, Senin (17/1) Bupati Badung A.A. Gede Agung, SH menyerahkan 1 unit mobil ambulance kepada Direktur RSUD Badung dr. Agus Bintang Suryadhi, M.Kes. Mobil tersebut merupakan bantuan dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Mobil ambulance ini dilengkapi dengan 1 unit AC Triple Blower, 1 Unit lemari peralatan, 1 unit kursi paramedik, 1 unit safety belt, 1 unit lighter 12 V, 1 unit lampu hazard, 1 unit lampu ruang ambulatory, 1 unit lampu sorot, 1 unit kotak obat, 1 unit gantung infus, 1 set wastafel, 1 set Tabung pemadam kebakaran, dan juga dilengkapi perlengkapan medik antara lain : 1 unit Central Oxygen System dan 1 unit Main Strecher. (image/bud)
M
(image/bud)
Safari Kesehatan di Sanur Kaja D
(image/bud)
Lolec
ENPASAR- Warga Sanur Kaja menyambut antusias pelaksanaan safari kesehatan yang digelar Pemkot Denpasar, Jumat (14/1). Tercatat 402 warga mendapatkan pengobatan gratis yang meliputi 141 orang pengobatan kesehatan umum dan 261 orang kesehatan mata. Selain menurunkan tim paramedis dari Puskesmas II Denpasar Selatan, safari kesehatan yang dihadiri Wali Kota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra ini juga melibatkan para kader posyandu/PKK desa dan banjar. Rai Mantra tampak berbaur dengan untuk menegaskan komitmen dan keseriusannya dalam membangun bidang kesehatan di seluruh wilayah Kota Denpasar. Pengobatan gratis ini merupakan agenda tahunan serangkaian memperingati HUT Kota Denpasar. (Image/bud)
ali memiliki posisi yang sangat penting dalam memperkuat hubungan Indonesia dan Australia. “Atas nama pemerintah dan masyarakat Australia kami menyampaikan terima kasih atas kerjasama yang telah terbangun dengan baik antara Pemerintah Australia dengan Pemerintah Indonesia khususnya Bali,” kata Duta Besar (Dubes) Australia untuk Indonesia HE Mr. Greg Moriarty saat berkunjung ke Puspem Badung, Mangupraja Mandala, Jumat (21/1). Dalam kunjungan itu Dubes Australia yang didampingi Konjen Australia di Bali Mr. Brett Farmer, Second Secretary Emily Street dan Minister-Counsellor Jacqui De Lacy diterima Bupati Badung A.A. Gde Agung serta didampingi Sekda Kompyang R .Swandika. Topik hangat yang dibicarakan yakni tentang kepariwisataan hingga masalah perekonomian. Dubes Greg Moriarty mengatakan, pihak Australia telah ikut membantu dalam hal penanganan rabies di Bali, khususnya pemberian vaksinasi hewan serta mengunjungi lembaga-lembaga yang menangani HIV dan Aids. Sementara dibidang ekonomi, tahun depan pemerintah Australia akan membuat perjanjian ekonomi anta-
ra Indonesia-Australia guna meningkatkan ekonomi kedua Negara. “Kami juga mengharapkan dukungan dari Pemkab Badung dan masyarakat atas rencana pembangunan Museum Perdamaian di kawasan Ground Zero Kuta,” ucapnya serius. Sementara itu Bupati mengatakan, bagi kepariwisataan Bali, Australia memiliki kontribusi yang cukup besar, karena kunjungan wisatawan ke Bali khususnya ke Badung didominasi wisatawan Australia. Mengenai pembangunan museum perdamaian, Pemkab Badung akan mendukung, setelah ada titik temu antara pemilik tanah bekas Sari Club dengan pihak Yayasan. Sementara untuk menjaga kebersihan ground zero, telah dilengkapi dengan pagar dan tenaga kebersihan. Bupati Badung juga menjelaskan, PAD Badung sebagian besar bersumber dari pajak hotel dan restoran. “Untuk tahun ini PAD Badung ditarget sebesar Rp. 1 trilyun dengan APBD sebesar Rp. 1,5 trilyun,” kata Bupati seraya mengatakan dari penyisihan pajak hotel dan restoran, Badung juga menyumbang kepada Pemerintah Provinsi dan 6 kabupaten di Bali. (Image/bud)
(Image/ist)
CINDERAMATA-Bupati Badung AA Gde Agung menyerahkan cinderamata kepada Duta Besar Australia untuk Indonesia HE Mr. Greg Moriarty.
Bangka Belajar Pariwisata M
ANGUPURA - Kabupaten Badung selalu dijadikan tempat untuk belajar pariwisata. Pada Jumat (21/ 1), 9 Anggota DPRD Kaupaten .Bangka Tengah melakukan kunjungan kerja di Badung khusus belajar pariwisata. Rombongan diterima Bupati Badung yang diwakili Kadis Pariwisata Cokorda Raka
Darmawan, SH.MSi didampingi Anggota DPRD I Ketut Suda Arsa. Disamping ingin mengetahui keunggulan-keunggulan pariwisata Badung, juga trik-trik promosi dalam mengembangkan destinasi serta permasalahan dan hambatan sehingga sektor pariwisata dapat berjalan (Image/bud)
Cok Ace Raih”Leadership MDGs Award 2010” IANYAR- Bupati Gianyar, DR. Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawatiyang akrab dipanggil Cok Ace kembali meraih penghargaan tingkat nasional. Kali ini penghargaan yang diraih adalah Leadership MDGs (Millenium Development Goals ) Award 2010 dari Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Menkokesra) serta Leadership Park Institute Jakarta. Penghargaan diserahkan langsung Menkokesra, Agung Laksono kepada Cok Ace di Auditorium TVRI Stasiun Pusat Jakarta, Selasa(18/1). Penghargaan yang diterima Cok Ace, karena dinilai mampu mengaktualisasikan komitmen pembangunan milennium dalam bentuk hasil-hasil riil secara berkelanjutan, membangun kesejahteraan rakyat Gianyar.Cok Ace mengatakan, penghargaan ini merupakan motivasi bagi dirinya untuk semakin giat menjalankan program-program pemerintahan. “Banyak hal yang sudah dilakukan pemerinah Gianyar untuk mensejahterakan masyarakatnya, namun masih banyak juga yang belum saya tuntaskan” katanya. (image/bud)
G
(Image/bud) (Image/bud)
MONUMEN-Mobunen Grend Zoro
(Image/kmb)
VI
Vol. V No. 18, 28 Januari - 10 Februari, 2011
Vol. V No. 18, 28 Januari - 10 Februari, 2011
Biopori, Solusi Atasi Banjir di Denpasar EMBUAT lubang biopori salah satu solusi Pemerintah Kota Denpasar dalam mengatasi banjir di daerahnya. Untuk mengurangi luberan air yang mengalir keluar pekarangan bisa dilakukan dengan cara membuat lubang-lubang atau kantong penampungan air di areal perkarangan rumah, sehingga air yang mengalir ke jalan dapat dikurangi. “Jika masing-masing rumah, kantor maupun sekolah di Kota Denpasar membuat lubang biopori, saya yakin bencana banjir yang sering melanda dataran rendah di Kota Denpasar dapat diatasi,” kata Ketua Dewan Kehormatan Inkindo Pusat Drs. IB. Gede Wiyana ketika berkunjung ke Kantor Walikota belum lama ini. Menurutnya lubang biopori
M
III
Taman Ayun Direvitalisasi
sangat membantu dalam menampung air sehingga tidak terjadi luberan air di jalan raya. Kondisi saat ini, jelas Wiyana, hampir sebagian besar air yang mengalir ke badan jalan di Kota Denpasar berasal dari rumahrumah atau kantor. Apalagi kebanyakan pekarangan saat ini sudah dibeton, sehingga air semua akan tumpah ke jalan, inilah yang menyebabkan terjadi luberan air sehingga terjadi banjir. Wiyana yang juga ketua Yayasan Dwijendra Denpasar menyarankan agar mulai sekarang kampanye pembuatan biopori lebih digalakkan. Bahkan untuk memelopori pembuatan biopori pihaknya sudah membuat lima biopori ukuran besar di areal sekolah Dwijendra. (Image/bud)
OBJEK wisata dan kawasan Cagar Budaya, Taman Ayun akan direvitalisasi sebagai upaya meningkatkan kualitas destinasi wisata di Badung. Wantilan yang biasa digunakan sebagai tempat pertunjukan seni menjadi fokus revitalisasi itu. Hal tersebut terungkap saat presentasi Tim Konsultan Perencana terkait rencana penataan dan revitalisasi Wantilan Taman Ayun di Badung, Jumat (14/1).
resentasi tersebut dihadiri langsung Bupati Badung A.A Gde Agung, SH yang didampingi Sekda Badung Kompyang R.
P
Suwandika, SH. MH, Kepala Dinas Cipta Karya Ir. Ni Luh Putu Dessy Dharmayanty, MT dan seluruh Instansi terkait lainnya. Hadir pula Ketua DPRD Badung
© Image/dok
Happy Salma
Jro Wanasari Duta FFDB idapuk menjadi duta Festival Film Dokumenter Bali (FFDB) 2011, Happy Salma langsung tersenyum. Wajah artis nasional ini penuh ceria, sepertinya menerima tugas kali pertama ini. “Kendati saya buka orang Bali asli, kita wajib memajukan budaya yang dimiliki dalam wadah Nusantara ini,” katanya di Kantor Disbud Bali usai pertemuan dengan penyelenggara FFDB, beberapa waktu lalu. Didampingi Kadisbud Bali I Ketut Suasta dan pihak penyelenggara FFDB Agung Bawantara, menantu dari Puri Ubud yang bergelar Jro Wanasari
D
© Image/bud
I.B. Wiyana
itu mengatakan, menjadi duta dalam even ini sebagai wujud keikutsertaannya dalam memajukan perkembangan dunia film utamanya film dokumenter. Ajang festival ini diharapkan mampu membangkitkan, menggali dan mengembangkan dunia film documenter, juga mampu menginformasikan kebudayaan Indonesia di kalangan anak muda di Bali khususnya. “Bali itu sudah terkenal, walau tanpa dipromosikan lagi orang luar tetap berduyun-duyun datang ke Bali. Bali adalah nadi pariwisata di Indonesia. Nah, sebagai daerah yang mengandalkan budaya maka sudah seharusnya kita turut
mendorong segala kegiatan termasuk dalam ajang festival film kali ini,” paparnya. Selain kegiatan di FFDB ini, lanjut Happy, dia bersama temanteman artis nasional lainnya juga mempunyai agenda di bidang sastra untuk keliling Indonesia. Lewat kegiata itu juga dijadikan kesempatan untuk menggaungkan festival film dokumenter ini, sekaligus kita akan menggandeng bareng di ajang keliling sastra ke seluruh Indonesia,” ungkap Happy didampingi Kadisbud Bali I Ketut Suasta dan pihak penyelenggara FFDB Agung Bawantara.
© bud
yang diwakili Ketua Komisi B Drs. I Putu Parwata, MK, MM. Bupati Gde Agung menyampaikan bahwa revitalisasi ini merupakan upaya Pemerintah Daerah Kabupaten Badung dalam meningkatkan kualitas destinasi wisata serta untuk menata Mangupura sebagai Ibukota Kabupaten Badung. Didalam
ekan Fakultas Ilmu K o m u n i k a s i Universitas Dwijendra ini selanjutnya mencontohkan, di Amerika Serikat pernah ada sebuah penelitian, di mana setiap penerimaan calon tenaga kerja baik yang negeri ataupun swasta harus memiliki kemampuan berkomunikasi. Bahkan, dari 18 syarat yang diajukan, kemampuan berkomunikasi menjadi syarat pertama, sementara IP (indeks prestasi) berada pada urutan ke-17.
D
Menurutnya, walau nilai IP tinggi, namun kalau tak memiliki kemampuan berkomunikasi dianggap masih ragu dalam bekerja. Seorang pekerja dituntut mampu menyampaikan apa yang menjadi keunggulan produk di tempat bekerja. ‘’Karena itu, banyak dari mahasiswa kami yang kuliah sambil bekerja, misalnya menjadi EO (event organizer),’’ ungkap mantan penyiar TVRI Denpasar ini kalem. Dalam konteks pariwisata pun,
kemampuan berkomunikasi itu sangatlah penting. Bagaimana seorang pelaku pariwisata menjelaskan Bali sebagai daerah tujuan wisata budaya yang penting. Informasi ini harus benar dan cepat dimengerti. Untuk itulah, seseorang harus bisa berkomunikasi secara baik dan benar. Di samping mendalami materi komunikasinya itu secara baik, benar serta punya kedalaman wawasan. Terkait ini pulalah, institusi yang dipimpinnya memberikan keleluasaan kepada mahasiswanya untuk sering berdialog dengan masyarakat sekitarnya. Seperti dikatakannya, mahasiswanya yang berasal dari luar Bali diberikan kesempatan untuk magang di berbagai tempat sehingga mereka bisa belajar berkomunikasi dengan substansi masalah yang ilmiah. ‘’Semisal dalam pembuatan film
pelaksanaannya, diharapakan konstruksi yang digunakan tetap mengacu pada kaidah-kaidah yang ada serta tidak mengurangi atau memalsukan nilai-nilai sejarahnya. Fisiknya perlu mendapat perhatian baik segi estetika, konservasi arsitekturnya dan etikanya. Sementara perwakilan dari anggota DPRD, Putu Parwata,
mahasiswa Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar menggelar pameran bersama di Galeri Sika, Ubud, Kabupaten Gianyar. Pameran merupakan tugas akhir sekaligus persyaratan untuk meraih gelar sarjana seni (S1). Acara ini akan berlangsung selama dua pekan mulai 18 Januari hingga 1 Pebruari 2011. Dekan FSRD ISI Denpasar Dra Ni Made Rinu MSi mengatakan, pameran kali ini mengusung tema lingkungan dengan landasan seni budaya Bali merupakan pertanggungjawaban akademik mahasiswa ISI setelah nantinya menempuh ujian komprehensip,
43
© Image/bud
Ida Ayu Ratna Wesnawati, M.M dokumenter. Kami memberikan peluang serta kesempatan kepada mereka dan hasilnya mereka
memperoleh bergengsi.
penghargaan (image/bud)
mengatakan didalam pelaksanannya sebaiknya dirumuskan bersama-sama dan prioritaskan mutu, kuantitas dan kualitas. Dengan begitu, apa yang kita rumuskan itu menjadi hasil karya yang bisa disuguhkan yang terbaik kepada masyarakat. (image/bud)
Tema Lingkungan di Sika Gallery
(image/bud)
Dipandang Sebelah Mata ILMU komunikasi sering kali dipandang sebelah mata. Padahal, ilmu yang mengutamakan kepiawaian bicara itu sangatlah perlu. Sebab, dalam sehari, sekitar 75 persen hidup itu dipakai untuk berkomunikasi. ‘’Kemampuan untuk berkomunikasi itu sangat penting. Bagaimana kita berbicara agar orang bisa mengerti inti dari apa yang kita ingin sampaikan,’’ kata Dra. Ida Ayu Ratna Wesnawati, M.M. kepada Bali Travel News di kantornya, Senin (24/1) kemarin.
© bud
TAMAN AYUN – Objek Wisata Taman Ayun yang akan direvitalisasi
Prof. Rai (tengah) Membuka Pameran.
© bud
24-28 Januari 2011. Mereka yang berpameran terdiri atas 12 mahasiswa jurusan seni rupa murni, 9 orang peminat lukis dan 3 orang peminat patung, 2 orang jurusan kriya dan 2 orang kriya kayu. Dari jurusan desain interior 9 orang, desain komunikasi visual (DKV) 19 orang dan program studi fotografi seorang. Ni Made Rinu yang juga didampingi ketua panitia kegiatan tersebut Drs Olih Solihat Karso MSn dan Ketua Jurusan Desain Prof Dr Drs I Nyoman Artayasa MKes menambahkan, pameran merupakan kegiatan akademik sebagai ajang pameran kreativitas mahasiswa yang memiliki nilai sangat spesifik. (Image/bud)
IV
Vol. V No. 18, 28 Januari - 10 Februari, 2011
Vol. V No. 18, 28 Januari - 10 Februari, 2011
2010, Kunjungan Turis Lampaui Target BALI semakin memperkokoh posisinya sebagai salah satu destinasi wisata yang paling digandrungi wisatawan. Buktinya, jumlah kunjungan wisatawan ke Bali dalam tahun 2010 meningkat. Bahkan melampaui target.
Berdasarkan data yang dihimpun Dinas Pariwisata Bali, proyeksi kunjungan Wisatawan Nusantara ke Bali tahun 2010 berkisar 3,5 – 3,8 juta orang dan realisasinya lebih dari 4,4 juta orang,” kata Karo Humas dan Protokol Setda Provinsi Bali I Putu Suardhika di Denpasar, Rabu (19/
“
1). Dikatakan Suardika, proyeksi kunjungan Wisatawan Mancanegara ditetapkan antara 2,3 – 2,5 juta dan realisasinya 2,49 juta orang lebih. Data ini menunjukkan, dalam tahun 2010 yang lalu, Bali dikunjungi oleh lebih dari 6,924 juta wisatawan, Meningkat sebanyak 1.172.978 orang
Mari Bersihkan Tanjung Benoa dari Sampah
(20,39%). Penyebab utama meningkatnya kunjungan wisatawan ke Bali, menurut Suardhika, sebagian besar (60%) karena mereka tertarik pada kekhasan dan keunikan adat dan budaya Bali yang dijiwai ajaran agama Hindu. “Karena itu, Pemprov sangat bersyukur dan terus mengajak masyarakat Bali memelihara dan melestarikan adat dan budaya Bali tersebut sampai kapanpun,” ucapnya. Disamping itu, meningkatnya kepercayaan masyarakat Nusantara dan masyarakat internasional terhadap keamanan Bali. “Peningkatan jumlah kunjungan ini juga dipicu makin banyaknya penghargaan yang diberikan dunia kepada Bali,” ujarnya bangga. Memperhatikan data kunjungan pada tahun 2009 dan 2010 tersebut, maka pada tahun 2011 ini Pemprov Bali memasang target kunjungan wisatawan Nusantara berkisar antara 4,7 – 5 juta orang dan target kunjungan wisatawan mancanegara berkisar antara 2,6 – 2,7 juta orang. (Image/bud)
Dwijendra Peduli ‘’Clean and Green’’
© image/bud
© image/bud
U
© image/kmb
RAMAI-Kawasan Tanjung Benoa ramai oleh wistawan yang berwisata tirta seperti parasailing, jetski, flying fish dan sebagainya. AMPAH merupakan salah satu musuh bisnis pariwisata. Persoalan sampah di wilayah Tanjung Benoa, menjadi salah satu keluhan para pengusaha obyek wisata air dan tokoh masyarakat sekitar. Permasalahan tersebut akhirnya disikapi oleh DKP Badung. Kepala Dinas (Kadis) DKP Badung, Drs. I Putu Eka Merthawan, M.Si, belum lama ini menyatakan pihaknya dalam pekan ini akan memfasilitasi pertemuan untuk membahas penanganan sampah tersebut. “Pihak kami akan mengundang semua komponen terkait yang ada di Tanjung Benoa seperti Bendesa Adat Tanjung Benoa dan Tengkulung, Lurah, LPM, para pengusaha water sport serta pihak Kecamatan Kuta Selatan,” sebutnya. Pertemuan tersebut bertujuan, mencari solusi dalam penanganan sampah yang belakangan banyak dikeluhkan oleh kalangan pengusaha dan warga Tanjung Benoa. Selama ini keberadaan sampah di Tanjung Benoa memang dikelola oleh pihak swasta. “Karena itu kami tidak mau mengambil alih peran swasta ini, namun secara bersama-sama menciptakan agar kawasan Tanjung Benoa bersih dan asri,” ucapnya. Ketua Gahawisri Badung, Made Tromat yang juga seorang pengusaha water sport di Tanjung Benoa ini menyambut positif rencana pertemuan ini. Bahkan dia mendesak agar pertemuan ini secepatnya digelar sehingga solusi penanganan sampah bisa segera dihasilkan. Apalagi belakangan menurutnya tumpukan sampah sudah semakin banyak dan bahkan karena terbentur dengan truk pengangkutan yang rusak akhirnya dibuang di rawarawa. Bendesa Adat Tanjung Benoa, I Nyoman Wana Putra mengatakan desa adat akan mengambil alih penanganan sampah di kawasan Tanjung Benoa. Bahkan pihaknya sudah membentuk Badan Kebersihan Desa (BKD) yang menurutnya sudah siap mengelola sampah tersebut tinggal (image/kmb) menunggu penyerahan dari Lurah dan LPM.
S
ENPASAR –Sekitar 3000 siswa, mahasiswa serta keluarga besar Yayasan Dwijendra Pusat Denpasar mereresik (bersihbersih) di areal Pura Luhur Candi Narmada Tanah Kilap, Denpasar Selatan. Aksi sosial ini juga diisi dengan penghijauan dengan menanam 742 pohon i mahoni, cempaka dan Cendana. Kegiatan serangkaian memperingati HUT Yayasan Dwijendra yang ke -58 ini juga dihadiri Wakil Walikota Denpasar IGN Jaya Negara, SE. Ketua Yayasan Dwijendra Pusat Denpasar Drs.I B Gede Wiyana mengatakan, kegiatan ini untuk mendukung program Pemerintah Kota Denpasar dalam mewujudkan Denpasar Clean and Green. Selain itu, kegiatan yang digelar, Minggu (16/1) ini juga mengajak keluarga besar Yayasan Dwijendra Pusat Denpasar lebih peduli terhadap kebersihan dan penghijauan di Kota Denpasar. (image/bud)
PENGHIJAUAN - Kegiatan penghijauan mangrove di Serangan Denpasar yang dilakukan oleh kalangan perhotelan di Bali.
D
© image/bud
UNIK-Wisatawan mengunjungi pura karena tertarik pada kekhasan dan keunikan adat dan budaya Bali.
Bertani Asparagus di Petang P A Y A mengembangkan wilayah Badung Utara sebagai One Village One Product (OVOP), International Coorporation and Development Fund (ICDF) melakukan kerjasama dengan Pemkab Badung. Sekretaris ICDF Amb. Wen-Lung Tao bersama tim ketika diterima Wakil Bupati Badung, Drs. I Ketut Sudikerta di ruang tamunya, Jumat (14/1) menyampaikan pihaknya akan berupaya semaksimal mungkin menjadi jawaban atas kebutuhan
V
masyarakat Badung Utara. Pihaknya akan mengajarkan teknologi pertanian serta melakukan pendampingan langsung terhadap para petani dalam budidaya sayur-mayur yang dalam hal ini adalah asparagus. Petani juga akan diajarkan bagaimana memproduksi, mengolah, mengemas serta memasarkan hasil produksinya, hingga menghasilkan produk lokal yang bertaraf internasional. Selain transfer knowledge, ICDF juga akan menyediakan pasar (market) untuk produk yang dihasilkan para
Kerajinan Gianyar Alat Promosi yang Ampuh
petani di Petang. Sudikerta menyambut baik serta memberikan dukungan penuh terhadap kerjasama yang ditawarkan ICDF terhadap pelaksanaan OVOP. Melalui kerjasama ini diharapkan dapat memaksimalkan hasil pertanian di Badung Utara hingga produkproduk yang dihasilkan dapat didistribusikan di Badung Selatan. Disamping itu, Sudikerta juga menyampaikan kendala-kendala yang dihadapi pemerintah dalam melaksanakan program OVOP.
dampak lebih serius penurunan kualitas lingkungan,” kata Kepala Bagian Publikasi dan Dokumentasi Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Bali I Ketut Teneng di ruang kerjanya, Jumat (21/1). Teneng menyatakan, bibit pohon penghijauan yang disiapkan itu terdiri dari 18 jenis pohon, yakni : Albizia, Mahoni, Gmelina, Kemiri, Mahoni, Puspa, Majegau, Cempaka, Sawo kecik, Jati, Cendana, Ampupu, Salam, Gempinis, Nyamplung, Mangrove, Intaran, dan Nangka. “Biaya
penyiapan bibit bersumber dari dana APBD Bali, APBN dan DAK bidang Kehutanan,” ucapnya. Menurut Teneng, dengan makin meningkatnya peran serta masyarakat dalam kegiatan peduli lingkungan, pemeliharaan sumber air, pemeliharaan hutan rakyat kemitraan, penguatan daerah aliran sungai (DAS), serta pemeliharaan hutan konservasi diyakini sebagai cara mempercepat terujudnya Program Bali Hijau (Bali Green Province). (Image/bud)
ENPASAR Menggelar l o m b a marching band tingkat nasional adalah cara Unud D e n p a s a r memperkenalkan daerahnya. Lewat ajang kompetisi ini mahasiswa Unud yang tergabung dalam kepanitiaan Marching Band Unud akan mengundang perkumpulan Marching Band SeIndonesia. Lomba yang rencana digelar mulai 1 Juli sampai 3 Juli 2011 memperebutkan piala Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jro Wacik. “Lomba Marching Band
D
© image/ist
CENDERAMATA - Ny. Hasiah Bachtiar Basri dan Ny. Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati, saling tukar cenderamata. ABUPATEN Gianyar, memang pantas menyandang predikat sebagai penghasil kerajinan menarik dan terbaik. Berbagai kerajinan yang dihasilkan daerah
K
PT. Bali Sinar Mentari Tours & Travel Jl. Wanbira Sakti-Pondok Indah Raya III/ 1 Gatot Subroto Barat Ph.62-361-414057,411074 Fax.62-361-414507 Email : bsmtours@dps.centrin.net.id bali_sunshine@indo.net.id
FOTO BERSAMA-Wabup Badung I Ketut Sudikerta foto bersama dengan rombongan ICDF.
ALI memang serius untuk menjadi Propinsi yang green dan clean. Sebagai upaya untuk mewujudkan hal ini, Pemprov Bali melalui Dinas Kehutanan Provinsi Bali menyiapkan 8.760.755 bibit pohon penghijauan. Bibit pohon ini juga untuk mengantisipasi bencana alam yang diyakini sebagai salah satu dampak dari adanya dampak pemanasan global (global warming). “Tahun anggaran 2011 pemerintah Bali menyiapkan dana khusus untuk menganitisipasi
B
Unud Gelar Lomba Marching Band
(Image/bud)
© image/ist
Bali Green, Bali Clean
Reservasi : Hotel, Restoran, Transport, Tiket, Tirta Yatra, dll. SA-126
ini, tak hanya manis sebagai souvenir, tetapi juga menarik dijadikan alat promosi. Buktinya, Tim Penggerak PKK Kabupaten Tulang Bawang (Tuba) Barat, Provinsi Lampung, Minggu (23/1) berkunjungan ke Gianyar begitu terpikat dengan hasil kerajinan yang sempat dipamerkan di Batam dan Jambore PKK Tingkat Nasional, sebelumnya. Rombongan yang dipimpin langsung Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Tuba Barat, Ny. Hasiah Bachtiar Basri, ini diterima Ketua TP PKK Kabupaten Gianyar, Ny. Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati di Pendopo Rumah Jabatan Bupati Gianyar.
Ny. Hasiah mengatakan Kabupaten Tuba Barat baru berdiri tahun 2009 hasil pemekaran dari Kabupaten Tuba, sehingga masih perlu banyak belajar dari Kabupaten yang telah berhasil. Selain menjalankan 10 program PKK, juga belajar cara mengembangkan hasil kerajinan. “Hasil kerajinan Kabupaten
© image/dok
yang merupakan agenda tahunan ini akan diikuti oleh seluruh perkumpulan marching band yang ada di seluruh Indonesia mulai dari
tingkat Taman Kanak-Kanak hingga Universitas,” kata A.A. Ardhian ketua panitia lomba.
Gianyar nilainya paling baik dan sangat menarik untuk dikunjungi,” ungkap Nyonya Hasiah Bachtiar. Sementara Ny. Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati, menyambut baik study banding ini. Dijelaskan, Gianyar merupakan tujuan pariwisata yang terkenal dengan seni dan budaya, terutama dibidang kerajinan. “Kabupaten
Gianyar meraih IGA award kategori peningkatan daya saing dengan mengusung program OVOP (One Village One Product) dari Kementerian Dalam Negeri, karena setiap desa memiliki satu produk kerajinan unggulan, sehingga masing-masing daerah memiliki daya tarik tersendiri,” ucapnya. (image/bud)
(image/bud)
IV
Vol. V No. 18, 28 Januari - 10 Februari, 2011
Vol. V No. 18, 28 Januari - 10 Februari, 2011
2010, Kunjungan Turis Lampaui Target BALI semakin memperkokoh posisinya sebagai salah satu destinasi wisata yang paling digandrungi wisatawan. Buktinya, jumlah kunjungan wisatawan ke Bali dalam tahun 2010 meningkat. Bahkan melampaui target.
Berdasarkan data yang dihimpun Dinas Pariwisata Bali, proyeksi kunjungan Wisatawan Nusantara ke Bali tahun 2010 berkisar 3,5 – 3,8 juta orang dan realisasinya lebih dari 4,4 juta orang,” kata Karo Humas dan Protokol Setda Provinsi Bali I Putu Suardhika di Denpasar, Rabu (19/
“
1). Dikatakan Suardika, proyeksi kunjungan Wisatawan Mancanegara ditetapkan antara 2,3 – 2,5 juta dan realisasinya 2,49 juta orang lebih. Data ini menunjukkan, dalam tahun 2010 yang lalu, Bali dikunjungi oleh lebih dari 6,924 juta wisatawan, Meningkat sebanyak 1.172.978 orang
Mari Bersihkan Tanjung Benoa dari Sampah
(20,39%). Penyebab utama meningkatnya kunjungan wisatawan ke Bali, menurut Suardhika, sebagian besar (60%) karena mereka tertarik pada kekhasan dan keunikan adat dan budaya Bali yang dijiwai ajaran agama Hindu. “Karena itu, Pemprov sangat bersyukur dan terus mengajak masyarakat Bali memelihara dan melestarikan adat dan budaya Bali tersebut sampai kapanpun,” ucapnya. Disamping itu, meningkatnya kepercayaan masyarakat Nusantara dan masyarakat internasional terhadap keamanan Bali. “Peningkatan jumlah kunjungan ini juga dipicu makin banyaknya penghargaan yang diberikan dunia kepada Bali,” ujarnya bangga. Memperhatikan data kunjungan pada tahun 2009 dan 2010 tersebut, maka pada tahun 2011 ini Pemprov Bali memasang target kunjungan wisatawan Nusantara berkisar antara 4,7 – 5 juta orang dan target kunjungan wisatawan mancanegara berkisar antara 2,6 – 2,7 juta orang. (Image/bud)
Dwijendra Peduli ‘’Clean and Green’’
© image/bud
© image/bud
U
© image/kmb
RAMAI-Kawasan Tanjung Benoa ramai oleh wistawan yang berwisata tirta seperti parasailing, jetski, flying fish dan sebagainya. AMPAH merupakan salah satu musuh bisnis pariwisata. Persoalan sampah di wilayah Tanjung Benoa, menjadi salah satu keluhan para pengusaha obyek wisata air dan tokoh masyarakat sekitar. Permasalahan tersebut akhirnya disikapi oleh DKP Badung. Kepala Dinas (Kadis) DKP Badung, Drs. I Putu Eka Merthawan, M.Si, belum lama ini menyatakan pihaknya dalam pekan ini akan memfasilitasi pertemuan untuk membahas penanganan sampah tersebut. “Pihak kami akan mengundang semua komponen terkait yang ada di Tanjung Benoa seperti Bendesa Adat Tanjung Benoa dan Tengkulung, Lurah, LPM, para pengusaha water sport serta pihak Kecamatan Kuta Selatan,” sebutnya. Pertemuan tersebut bertujuan, mencari solusi dalam penanganan sampah yang belakangan banyak dikeluhkan oleh kalangan pengusaha dan warga Tanjung Benoa. Selama ini keberadaan sampah di Tanjung Benoa memang dikelola oleh pihak swasta. “Karena itu kami tidak mau mengambil alih peran swasta ini, namun secara bersama-sama menciptakan agar kawasan Tanjung Benoa bersih dan asri,” ucapnya. Ketua Gahawisri Badung, Made Tromat yang juga seorang pengusaha water sport di Tanjung Benoa ini menyambut positif rencana pertemuan ini. Bahkan dia mendesak agar pertemuan ini secepatnya digelar sehingga solusi penanganan sampah bisa segera dihasilkan. Apalagi belakangan menurutnya tumpukan sampah sudah semakin banyak dan bahkan karena terbentur dengan truk pengangkutan yang rusak akhirnya dibuang di rawarawa. Bendesa Adat Tanjung Benoa, I Nyoman Wana Putra mengatakan desa adat akan mengambil alih penanganan sampah di kawasan Tanjung Benoa. Bahkan pihaknya sudah membentuk Badan Kebersihan Desa (BKD) yang menurutnya sudah siap mengelola sampah tersebut tinggal (image/kmb) menunggu penyerahan dari Lurah dan LPM.
S
ENPASAR –Sekitar 3000 siswa, mahasiswa serta keluarga besar Yayasan Dwijendra Pusat Denpasar mereresik (bersihbersih) di areal Pura Luhur Candi Narmada Tanah Kilap, Denpasar Selatan. Aksi sosial ini juga diisi dengan penghijauan dengan menanam 742 pohon i mahoni, cempaka dan Cendana. Kegiatan serangkaian memperingati HUT Yayasan Dwijendra yang ke -58 ini juga dihadiri Wakil Walikota Denpasar IGN Jaya Negara, SE. Ketua Yayasan Dwijendra Pusat Denpasar Drs.I B Gede Wiyana mengatakan, kegiatan ini untuk mendukung program Pemerintah Kota Denpasar dalam mewujudkan Denpasar Clean and Green. Selain itu, kegiatan yang digelar, Minggu (16/1) ini juga mengajak keluarga besar Yayasan Dwijendra Pusat Denpasar lebih peduli terhadap kebersihan dan penghijauan di Kota Denpasar. (image/bud)
PENGHIJAUAN - Kegiatan penghijauan mangrove di Serangan Denpasar yang dilakukan oleh kalangan perhotelan di Bali.
D
© image/bud
UNIK-Wisatawan mengunjungi pura karena tertarik pada kekhasan dan keunikan adat dan budaya Bali.
Bertani Asparagus di Petang P A Y A mengembangkan wilayah Badung Utara sebagai One Village One Product (OVOP), International Coorporation and Development Fund (ICDF) melakukan kerjasama dengan Pemkab Badung. Sekretaris ICDF Amb. Wen-Lung Tao bersama tim ketika diterima Wakil Bupati Badung, Drs. I Ketut Sudikerta di ruang tamunya, Jumat (14/1) menyampaikan pihaknya akan berupaya semaksimal mungkin menjadi jawaban atas kebutuhan
V
masyarakat Badung Utara. Pihaknya akan mengajarkan teknologi pertanian serta melakukan pendampingan langsung terhadap para petani dalam budidaya sayur-mayur yang dalam hal ini adalah asparagus. Petani juga akan diajarkan bagaimana memproduksi, mengolah, mengemas serta memasarkan hasil produksinya, hingga menghasilkan produk lokal yang bertaraf internasional. Selain transfer knowledge, ICDF juga akan menyediakan pasar (market) untuk produk yang dihasilkan para
Kerajinan Gianyar Alat Promosi yang Ampuh
petani di Petang. Sudikerta menyambut baik serta memberikan dukungan penuh terhadap kerjasama yang ditawarkan ICDF terhadap pelaksanaan OVOP. Melalui kerjasama ini diharapkan dapat memaksimalkan hasil pertanian di Badung Utara hingga produkproduk yang dihasilkan dapat didistribusikan di Badung Selatan. Disamping itu, Sudikerta juga menyampaikan kendala-kendala yang dihadapi pemerintah dalam melaksanakan program OVOP.
dampak lebih serius penurunan kualitas lingkungan,” kata Kepala Bagian Publikasi dan Dokumentasi Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Bali I Ketut Teneng di ruang kerjanya, Jumat (21/1). Teneng menyatakan, bibit pohon penghijauan yang disiapkan itu terdiri dari 18 jenis pohon, yakni : Albizia, Mahoni, Gmelina, Kemiri, Mahoni, Puspa, Majegau, Cempaka, Sawo kecik, Jati, Cendana, Ampupu, Salam, Gempinis, Nyamplung, Mangrove, Intaran, dan Nangka. “Biaya
penyiapan bibit bersumber dari dana APBD Bali, APBN dan DAK bidang Kehutanan,” ucapnya. Menurut Teneng, dengan makin meningkatnya peran serta masyarakat dalam kegiatan peduli lingkungan, pemeliharaan sumber air, pemeliharaan hutan rakyat kemitraan, penguatan daerah aliran sungai (DAS), serta pemeliharaan hutan konservasi diyakini sebagai cara mempercepat terujudnya Program Bali Hijau (Bali Green Province). (Image/bud)
ENPASAR Menggelar l o m b a marching band tingkat nasional adalah cara Unud D e n p a s a r memperkenalkan daerahnya. Lewat ajang kompetisi ini mahasiswa Unud yang tergabung dalam kepanitiaan Marching Band Unud akan mengundang perkumpulan Marching Band SeIndonesia. Lomba yang rencana digelar mulai 1 Juli sampai 3 Juli 2011 memperebutkan piala Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jro Wacik. “Lomba Marching Band
D
© image/ist
CENDERAMATA - Ny. Hasiah Bachtiar Basri dan Ny. Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati, saling tukar cenderamata. ABUPATEN Gianyar, memang pantas menyandang predikat sebagai penghasil kerajinan menarik dan terbaik. Berbagai kerajinan yang dihasilkan daerah
K
PT. Bali Sinar Mentari Tours & Travel Jl. Wanbira Sakti-Pondok Indah Raya III/ 1 Gatot Subroto Barat Ph.62-361-414057,411074 Fax.62-361-414507 Email : bsmtours@dps.centrin.net.id bali_sunshine@indo.net.id
FOTO BERSAMA-Wabup Badung I Ketut Sudikerta foto bersama dengan rombongan ICDF.
ALI memang serius untuk menjadi Propinsi yang green dan clean. Sebagai upaya untuk mewujudkan hal ini, Pemprov Bali melalui Dinas Kehutanan Provinsi Bali menyiapkan 8.760.755 bibit pohon penghijauan. Bibit pohon ini juga untuk mengantisipasi bencana alam yang diyakini sebagai salah satu dampak dari adanya dampak pemanasan global (global warming). “Tahun anggaran 2011 pemerintah Bali menyiapkan dana khusus untuk menganitisipasi
B
Unud Gelar Lomba Marching Band
(Image/bud)
© image/ist
Bali Green, Bali Clean
Reservasi : Hotel, Restoran, Transport, Tiket, Tirta Yatra, dll. SA-126
ini, tak hanya manis sebagai souvenir, tetapi juga menarik dijadikan alat promosi. Buktinya, Tim Penggerak PKK Kabupaten Tulang Bawang (Tuba) Barat, Provinsi Lampung, Minggu (23/1) berkunjungan ke Gianyar begitu terpikat dengan hasil kerajinan yang sempat dipamerkan di Batam dan Jambore PKK Tingkat Nasional, sebelumnya. Rombongan yang dipimpin langsung Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Tuba Barat, Ny. Hasiah Bachtiar Basri, ini diterima Ketua TP PKK Kabupaten Gianyar, Ny. Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati di Pendopo Rumah Jabatan Bupati Gianyar.
Ny. Hasiah mengatakan Kabupaten Tuba Barat baru berdiri tahun 2009 hasil pemekaran dari Kabupaten Tuba, sehingga masih perlu banyak belajar dari Kabupaten yang telah berhasil. Selain menjalankan 10 program PKK, juga belajar cara mengembangkan hasil kerajinan. “Hasil kerajinan Kabupaten
© image/dok
yang merupakan agenda tahunan ini akan diikuti oleh seluruh perkumpulan marching band yang ada di seluruh Indonesia mulai dari
tingkat Taman Kanak-Kanak hingga Universitas,” kata A.A. Ardhian ketua panitia lomba.
Gianyar nilainya paling baik dan sangat menarik untuk dikunjungi,” ungkap Nyonya Hasiah Bachtiar. Sementara Ny. Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati, menyambut baik study banding ini. Dijelaskan, Gianyar merupakan tujuan pariwisata yang terkenal dengan seni dan budaya, terutama dibidang kerajinan. “Kabupaten
Gianyar meraih IGA award kategori peningkatan daya saing dengan mengusung program OVOP (One Village One Product) dari Kementerian Dalam Negeri, karena setiap desa memiliki satu produk kerajinan unggulan, sehingga masing-masing daerah memiliki daya tarik tersendiri,” ucapnya. (image/bud)
(image/bud)
VI
Vol. V No. 18, 28 Januari - 10 Februari, 2011
Vol. V No. 18, 28 Januari - 10 Februari, 2011
Biopori, Solusi Atasi Banjir di Denpasar EMBUAT lubang biopori salah satu solusi Pemerintah Kota Denpasar dalam mengatasi banjir di daerahnya. Untuk mengurangi luberan air yang mengalir keluar pekarangan bisa dilakukan dengan cara membuat lubang-lubang atau kantong penampungan air di areal perkarangan rumah, sehingga air yang mengalir ke jalan dapat dikurangi. “Jika masing-masing rumah, kantor maupun sekolah di Kota Denpasar membuat lubang biopori, saya yakin bencana banjir yang sering melanda dataran rendah di Kota Denpasar dapat diatasi,” kata Ketua Dewan Kehormatan Inkindo Pusat Drs. IB. Gede Wiyana ketika berkunjung ke Kantor Walikota belum lama ini. Menurutnya lubang biopori
M
III
Taman Ayun Direvitalisasi
sangat membantu dalam menampung air sehingga tidak terjadi luberan air di jalan raya. Kondisi saat ini, jelas Wiyana, hampir sebagian besar air yang mengalir ke badan jalan di Kota Denpasar berasal dari rumahrumah atau kantor. Apalagi kebanyakan pekarangan saat ini sudah dibeton, sehingga air semua akan tumpah ke jalan, inilah yang menyebabkan terjadi luberan air sehingga terjadi banjir. Wiyana yang juga ketua Yayasan Dwijendra Denpasar menyarankan agar mulai sekarang kampanye pembuatan biopori lebih digalakkan. Bahkan untuk memelopori pembuatan biopori pihaknya sudah membuat lima biopori ukuran besar di areal sekolah Dwijendra. (Image/bud)
OBJEK wisata dan kawasan Cagar Budaya, Taman Ayun akan direvitalisasi sebagai upaya meningkatkan kualitas destinasi wisata di Badung. Wantilan yang biasa digunakan sebagai tempat pertunjukan seni menjadi fokus revitalisasi itu. Hal tersebut terungkap saat presentasi Tim Konsultan Perencana terkait rencana penataan dan revitalisasi Wantilan Taman Ayun di Badung, Jumat (14/1).
resentasi tersebut dihadiri langsung Bupati Badung A.A Gde Agung, SH yang didampingi Sekda Badung Kompyang R.
P
Suwandika, SH. MH, Kepala Dinas Cipta Karya Ir. Ni Luh Putu Dessy Dharmayanty, MT dan seluruh Instansi terkait lainnya. Hadir pula Ketua DPRD Badung
© Image/dok
Happy Salma
Jro Wanasari Duta FFDB idapuk menjadi duta Festival Film Dokumenter Bali (FFDB) 2011, Happy Salma langsung tersenyum. Wajah artis nasional ini penuh ceria, sepertinya menerima tugas kali pertama ini. “Kendati saya buka orang Bali asli, kita wajib memajukan budaya yang dimiliki dalam wadah Nusantara ini,” katanya di Kantor Disbud Bali usai pertemuan dengan penyelenggara FFDB, beberapa waktu lalu. Didampingi Kadisbud Bali I Ketut Suasta dan pihak penyelenggara FFDB Agung Bawantara, menantu dari Puri Ubud yang bergelar Jro Wanasari
D
© Image/bud
I.B. Wiyana
itu mengatakan, menjadi duta dalam even ini sebagai wujud keikutsertaannya dalam memajukan perkembangan dunia film utamanya film dokumenter. Ajang festival ini diharapkan mampu membangkitkan, menggali dan mengembangkan dunia film documenter, juga mampu menginformasikan kebudayaan Indonesia di kalangan anak muda di Bali khususnya. “Bali itu sudah terkenal, walau tanpa dipromosikan lagi orang luar tetap berduyun-duyun datang ke Bali. Bali adalah nadi pariwisata di Indonesia. Nah, sebagai daerah yang mengandalkan budaya maka sudah seharusnya kita turut
mendorong segala kegiatan termasuk dalam ajang festival film kali ini,” paparnya. Selain kegiatan di FFDB ini, lanjut Happy, dia bersama temanteman artis nasional lainnya juga mempunyai agenda di bidang sastra untuk keliling Indonesia. Lewat kegiata itu juga dijadikan kesempatan untuk menggaungkan festival film dokumenter ini, sekaligus kita akan menggandeng bareng di ajang keliling sastra ke seluruh Indonesia,” ungkap Happy didampingi Kadisbud Bali I Ketut Suasta dan pihak penyelenggara FFDB Agung Bawantara.
© bud
yang diwakili Ketua Komisi B Drs. I Putu Parwata, MK, MM. Bupati Gde Agung menyampaikan bahwa revitalisasi ini merupakan upaya Pemerintah Daerah Kabupaten Badung dalam meningkatkan kualitas destinasi wisata serta untuk menata Mangupura sebagai Ibukota Kabupaten Badung. Didalam
ekan Fakultas Ilmu K o m u n i k a s i Universitas Dwijendra ini selanjutnya mencontohkan, di Amerika Serikat pernah ada sebuah penelitian, di mana setiap penerimaan calon tenaga kerja baik yang negeri ataupun swasta harus memiliki kemampuan berkomunikasi. Bahkan, dari 18 syarat yang diajukan, kemampuan berkomunikasi menjadi syarat pertama, sementara IP (indeks prestasi) berada pada urutan ke-17.
D
Menurutnya, walau nilai IP tinggi, namun kalau tak memiliki kemampuan berkomunikasi dianggap masih ragu dalam bekerja. Seorang pekerja dituntut mampu menyampaikan apa yang menjadi keunggulan produk di tempat bekerja. ‘’Karena itu, banyak dari mahasiswa kami yang kuliah sambil bekerja, misalnya menjadi EO (event organizer),’’ ungkap mantan penyiar TVRI Denpasar ini kalem. Dalam konteks pariwisata pun,
kemampuan berkomunikasi itu sangatlah penting. Bagaimana seorang pelaku pariwisata menjelaskan Bali sebagai daerah tujuan wisata budaya yang penting. Informasi ini harus benar dan cepat dimengerti. Untuk itulah, seseorang harus bisa berkomunikasi secara baik dan benar. Di samping mendalami materi komunikasinya itu secara baik, benar serta punya kedalaman wawasan. Terkait ini pulalah, institusi yang dipimpinnya memberikan keleluasaan kepada mahasiswanya untuk sering berdialog dengan masyarakat sekitarnya. Seperti dikatakannya, mahasiswanya yang berasal dari luar Bali diberikan kesempatan untuk magang di berbagai tempat sehingga mereka bisa belajar berkomunikasi dengan substansi masalah yang ilmiah. ‘’Semisal dalam pembuatan film
pelaksanaannya, diharapakan konstruksi yang digunakan tetap mengacu pada kaidah-kaidah yang ada serta tidak mengurangi atau memalsukan nilai-nilai sejarahnya. Fisiknya perlu mendapat perhatian baik segi estetika, konservasi arsitekturnya dan etikanya. Sementara perwakilan dari anggota DPRD, Putu Parwata,
mahasiswa Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar menggelar pameran bersama di Galeri Sika, Ubud, Kabupaten Gianyar. Pameran merupakan tugas akhir sekaligus persyaratan untuk meraih gelar sarjana seni (S1). Acara ini akan berlangsung selama dua pekan mulai 18 Januari hingga 1 Pebruari 2011. Dekan FSRD ISI Denpasar Dra Ni Made Rinu MSi mengatakan, pameran kali ini mengusung tema lingkungan dengan landasan seni budaya Bali merupakan pertanggungjawaban akademik mahasiswa ISI setelah nantinya menempuh ujian komprehensip,
43
© Image/bud
Ida Ayu Ratna Wesnawati, M.M dokumenter. Kami memberikan peluang serta kesempatan kepada mereka dan hasilnya mereka
memperoleh bergengsi.
penghargaan (image/bud)
mengatakan didalam pelaksanannya sebaiknya dirumuskan bersama-sama dan prioritaskan mutu, kuantitas dan kualitas. Dengan begitu, apa yang kita rumuskan itu menjadi hasil karya yang bisa disuguhkan yang terbaik kepada masyarakat. (image/bud)
Tema Lingkungan di Sika Gallery
(image/bud)
Dipandang Sebelah Mata ILMU komunikasi sering kali dipandang sebelah mata. Padahal, ilmu yang mengutamakan kepiawaian bicara itu sangatlah perlu. Sebab, dalam sehari, sekitar 75 persen hidup itu dipakai untuk berkomunikasi. ‘’Kemampuan untuk berkomunikasi itu sangat penting. Bagaimana kita berbicara agar orang bisa mengerti inti dari apa yang kita ingin sampaikan,’’ kata Dra. Ida Ayu Ratna Wesnawati, M.M. kepada Bali Travel News di kantornya, Senin (24/1) kemarin.
© bud
TAMAN AYUN – Objek Wisata Taman Ayun yang akan direvitalisasi
Prof. Rai (tengah) Membuka Pameran.
© bud
24-28 Januari 2011. Mereka yang berpameran terdiri atas 12 mahasiswa jurusan seni rupa murni, 9 orang peminat lukis dan 3 orang peminat patung, 2 orang jurusan kriya dan 2 orang kriya kayu. Dari jurusan desain interior 9 orang, desain komunikasi visual (DKV) 19 orang dan program studi fotografi seorang. Ni Made Rinu yang juga didampingi ketua panitia kegiatan tersebut Drs Olih Solihat Karso MSn dan Ketua Jurusan Desain Prof Dr Drs I Nyoman Artayasa MKes menambahkan, pameran merupakan kegiatan akademik sebagai ajang pameran kreativitas mahasiswa yang memiliki nilai sangat spesifik. (Image/bud)
II
Vol. V No. 18, 28 Januari - 10 Pebruari 2011
Vol. V No. 18, 28 Januari - 10 Pebruari 2011
VII
Pelantikan Pejabat Struktural ANGUPURA - Bupati Badung A.A. Gde Agung, SH mengambil sumpah dan melantik pejabat struktural eselon II, III dan IV di lingkungan Pemkab Badung di Puspem Badung, Mangupraja Mandala, Jumat (14/1). 83 pejabat yang dilantik terdiri dari 3 pejabat eselon II B, 2 pejabat eselon III A, 7 eselon III B, 50 eselon IV A dan 21 eselon IV B berdasarkan Surat Keputusan Bupati Badung No. 26/03/HK/2011 untuk eselon II dan SK No. 27/03/HK/2011 untuk eselon III dan IV. Mutasi pejabat ini, menurut Bupati Badung, merupakan upaya didalam pengembangan karier sekaligus sebuah kepercayaan dan tanggungjawab yang diberikan pimpinan guna menggerakkan roda pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan di kabupaten yang daerahnya di peta menyerupai keris ini.
M
Pada kesempatn itu Bupati badn berharap kepada pejabat yang baru bernar-benar dapat bekerja secara maksimal sesuai dengan tugas dan tanggung jawab. (Image/bud) (image/bud)
Museum Perdamaian Ground Zero Kuta B
Ambulance untuk RSUD Badung ANGUPURA – Untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan kepada masyarakat, Senin (17/1) Bupati Badung A.A. Gede Agung, SH menyerahkan 1 unit mobil ambulance kepada Direktur RSUD Badung dr. Agus Bintang Suryadhi, M.Kes. Mobil tersebut merupakan bantuan dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Mobil ambulance ini dilengkapi dengan 1 unit AC Triple Blower, 1 Unit lemari peralatan, 1 unit kursi paramedik, 1 unit safety belt, 1 unit lighter 12 V, 1 unit lampu hazard, 1 unit lampu ruang ambulatory, 1 unit lampu sorot, 1 unit kotak obat, 1 unit gantung infus, 1 set wastafel, 1 set Tabung pemadam kebakaran, dan juga dilengkapi perlengkapan medik antara lain : 1 unit Central Oxygen System dan 1 unit Main Strecher. (image/bud)
M
(image/bud)
Safari Kesehatan di Sanur Kaja D
(image/bud)
Lolec
ENPASAR- Warga Sanur Kaja menyambut antusias pelaksanaan safari kesehatan yang digelar Pemkot Denpasar, Jumat (14/1). Tercatat 402 warga mendapatkan pengobatan gratis yang meliputi 141 orang pengobatan kesehatan umum dan 261 orang kesehatan mata. Selain menurunkan tim paramedis dari Puskesmas II Denpasar Selatan, safari kesehatan yang dihadiri Wali Kota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra ini juga melibatkan para kader posyandu/PKK desa dan banjar. Rai Mantra tampak berbaur dengan untuk menegaskan komitmen dan keseriusannya dalam membangun bidang kesehatan di seluruh wilayah Kota Denpasar. Pengobatan gratis ini merupakan agenda tahunan serangkaian memperingati HUT Kota Denpasar. (Image/bud)
ali memiliki posisi yang sangat penting dalam memperkuat hubungan Indonesia dan Australia. “Atas nama pemerintah dan masyarakat Australia kami menyampaikan terima kasih atas kerjasama yang telah terbangun dengan baik antara Pemerintah Australia dengan Pemerintah Indonesia khususnya Bali,” kata Duta Besar (Dubes) Australia untuk Indonesia HE Mr. Greg Moriarty saat berkunjung ke Puspem Badung, Mangupraja Mandala, Jumat (21/1). Dalam kunjungan itu Dubes Australia yang didampingi Konjen Australia di Bali Mr. Brett Farmer, Second Secretary Emily Street dan Minister-Counsellor Jacqui De Lacy diterima Bupati Badung A.A. Gde Agung serta didampingi Sekda Kompyang R .Swandika. Topik hangat yang dibicarakan yakni tentang kepariwisataan hingga masalah perekonomian. Dubes Greg Moriarty mengatakan, pihak Australia telah ikut membantu dalam hal penanganan rabies di Bali, khususnya pemberian vaksinasi hewan serta mengunjungi lembaga-lembaga yang menangani HIV dan Aids. Sementara dibidang ekonomi, tahun depan pemerintah Australia akan membuat perjanjian ekonomi anta-
ra Indonesia-Australia guna meningkatkan ekonomi kedua Negara. “Kami juga mengharapkan dukungan dari Pemkab Badung dan masyarakat atas rencana pembangunan Museum Perdamaian di kawasan Ground Zero Kuta,” ucapnya serius. Sementara itu Bupati mengatakan, bagi kepariwisataan Bali, Australia memiliki kontribusi yang cukup besar, karena kunjungan wisatawan ke Bali khususnya ke Badung didominasi wisatawan Australia. Mengenai pembangunan museum perdamaian, Pemkab Badung akan mendukung, setelah ada titik temu antara pemilik tanah bekas Sari Club dengan pihak Yayasan. Sementara untuk menjaga kebersihan ground zero, telah dilengkapi dengan pagar dan tenaga kebersihan. Bupati Badung juga menjelaskan, PAD Badung sebagian besar bersumber dari pajak hotel dan restoran. “Untuk tahun ini PAD Badung ditarget sebesar Rp. 1 trilyun dengan APBD sebesar Rp. 1,5 trilyun,” kata Bupati seraya mengatakan dari penyisihan pajak hotel dan restoran, Badung juga menyumbang kepada Pemerintah Provinsi dan 6 kabupaten di Bali. (Image/bud)
(Image/ist)
CINDERAMATA-Bupati Badung AA Gde Agung menyerahkan cinderamata kepada Duta Besar Australia untuk Indonesia HE Mr. Greg Moriarty.
Bangka Belajar Pariwisata M
ANGUPURA - Kabupaten Badung selalu dijadikan tempat untuk belajar pariwisata. Pada Jumat (21/ 1), 9 Anggota DPRD Kaupaten .Bangka Tengah melakukan kunjungan kerja di Badung khusus belajar pariwisata. Rombongan diterima Bupati Badung yang diwakili Kadis Pariwisata Cokorda Raka
Darmawan, SH.MSi didampingi Anggota DPRD I Ketut Suda Arsa. Disamping ingin mengetahui keunggulan-keunggulan pariwisata Badung, juga trik-trik promosi dalam mengembangkan destinasi serta permasalahan dan hambatan sehingga sektor pariwisata dapat berjalan (Image/bud)
Cok Ace Raih”Leadership MDGs Award 2010” IANYAR- Bupati Gianyar, DR. Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawatiyang akrab dipanggil Cok Ace kembali meraih penghargaan tingkat nasional. Kali ini penghargaan yang diraih adalah Leadership MDGs (Millenium Development Goals ) Award 2010 dari Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Menkokesra) serta Leadership Park Institute Jakarta. Penghargaan diserahkan langsung Menkokesra, Agung Laksono kepada Cok Ace di Auditorium TVRI Stasiun Pusat Jakarta, Selasa(18/1). Penghargaan yang diterima Cok Ace, karena dinilai mampu mengaktualisasikan komitmen pembangunan milennium dalam bentuk hasil-hasil riil secara berkelanjutan, membangun kesejahteraan rakyat Gianyar.Cok Ace mengatakan, penghargaan ini merupakan motivasi bagi dirinya untuk semakin giat menjalankan program-program pemerintahan. “Banyak hal yang sudah dilakukan pemerinah Gianyar untuk mensejahterakan masyarakatnya, namun masih banyak juga yang belum saya tuntaskan” katanya. (image/bud)
G
(Image/bud) (Image/bud)
MONUMEN-Mobunen Grend Zoro
(Image/kmb)
VIII
Vol. V No. 18
Vol. V No. 18, 28 Januari - 10 Pebruari 2011
Telkom Denpasar Persembahkan Promo Speedy Unlimited Rp. 125.000,- Sepuasnya.
D
Telkom Denpasar mempersembahkan Diskon Paket Internet Unlimited kepada pelanggan baru Speedy. Untuk setiap aktivasi Speedy, pelanggan akan mendapatkaan yaitu : Free Aktivasi (Senilai Rp. 75.000,-), Free Modem (Free Modem Combo untuk all paket layanan dan Free Modem Wifi untuk paket layanan Familia, Executive, dan Biz), dan diskon abonemen selama 3 bulan mulai dari paket layanan (image/ery) Chat, Socialia, Load, Familia, Executive, & Biz. Untuk Ketut Tedja paket Chat dari Rp. 145.000,i awal tahun 2011 ini, un- /bulan menjadi Rp. 100.000,tuk memajukan bidang /bulan, paket Socialia dari teknologi informasi (IT), Rp. 195.000,-/bulan menjadi
Rp. 125.000,-/bulan, paket Load dari Rp. 295.000,-/bulan menjadi Rp. 200.000,-/bulan, paket Familia dari Rp. 645.000,-/bulan menjadi Rp. 450.000,-/bulan, paket Executive dari Rp. 995.000,-/bulan menjadi Rp. 700.000,-/bulan, paket Biz dari Rp. 1.695.000,-/bulan menjadi Rp. 1.200.000,-/bulan. Pelanggan cukup menghubungi 147 atau datang ke Plasa Telkom terdekat dengan membawa kartu identitas (KTP/SIM/Pasport) dan membayar biaya instalasi sebesar Rp. 35.000,- untuk mengaktifkan Speedy di rumah. “Diskon abonemen serta beragam pilihan paket layanan Speedy ini merupakan persembahkan dari Telkom kepada para
pelanggan yang sudah mempercayakan Speedy sebagai akses internet baik di rumah ataupun di tempat kerja. Selain itu, sesuai dengan tujuan Telkom untuk memajukan bidang teknologi informasi khususnya dalam bidang internet, promo ini diharapkan bisa menarik minat masyarakat untuk menggunakan internet.” kata Ketut Tedja selaku Kepala Telkom Denpasar. Selain diskon yang diberikan, Speedy juga tetap menghadirkan konten”konten sehat untuk dapat dikonsumsi oleh seluruh anggota keluarga. Pelanggan dapat menikmati dunia Edukasi, Olahraga, Musik, dan Game, cukup dengan mengakses www. telkomspeedy.com.
Dan bagi masyarakat yang belum memiliki telepon rumah, Telkom Denpasar juga menghadirkan program cara mudah memiliki telepon rumah dan Speedy dengan pemasaran secara langsung ke lokasi pelanggan yang membutuhkan. Untuk bulan Januari ini, tim pemasaran Telkom Denpasar melakukan pemasaran di daerah Perum. Dalung Permai, Jln. Tukad Balian, Renon, dan Tegal Cupek, Canggu. “Segera aktifkan Speedy Anda, kunjungi www.telkomspeedy.com, dan nikmati nyamannya berinternet bersama keluarga dengan berbagai konten menarik.” seru Ketut Tedja. (image/ist)
28 Januari - 10 Pebruari 2011 2010,Kunjungan Turis Lampaui Target
Save Our Destinations
Jro Wana Sari Duta FFDB
Bali Green, Bali Clean
IV
Save Our Destination
V
Entertainment Coner & Profile
VI
’’Charity Gala Dinner’’ untuk Dria Raba Fokus kegiatan tourism seringkali lebih banyak mengusung tema tentang go green sebagai upaya menjaga kelestarian alam yang menjadi daya tarik dari pariwisata itu. Padahal, masih ada hal lain yang perlu mendapat sentuhan dari manisnya pariwisata itu. Yaitu anakanak cacat (kurang mampu). Mereka ini sering kali terpinggirkan karena dianggap tidak bisa berbuat dalam dunia pariwisata.
“Karena alasan itulah, kami dari Fakultas Pariwisata Universitas Udayana (Unud) Denpasar menggelar Charity Gala Dinner mengangkat tema “Tourism Rhythm of Children”. Dimana acara ini untuk mengajak semua insan pariwisata juga pemerintah untuk menyaksikan bahwa anak-anak cacat itu memiliki talenta, sehingga juga bisa menikmati pariwisata,” ucap
Komodo Raih 60,62 Persen . . . . . . . . . . . . . ( Sambungan Hal 1) Miford Sound 99,62 persen. Berikutnya, Black Forest 99,59 persen, Vesuvius 99,50 persen, El Yuque 99,45 persen, Maldives 99,40 persen, Great Barrier Reef 99,16 persen, Uluru 99,15 persen, Dead Sea 99,06 persen. Selanjutnya, Jelita Groto 98,54 persen, Table Mountain 97,20 persen, Bay of Funday 97,14 persen, Masurian Lake District 95,82 persen, Grand Canyon 95,51 persen, Angel Falls 95,27 persen, Amazon 93,38 persen dan Yushan 92,92 persen. Sementara hanya tiga finalis yang meraih suara pada kisaran 80-an persen masing-masing Puerto Princesa Underground River meraih 86,42 persen, Halong Bay 86,38 persen dan Iguazu Falls 86,30 persen. Sedangkan, tiga finalis terkahir lainnya adalah Komodo hanya meraih suara di luar negara asalnya Indonesia sebesar 60,62 persen dan finalis Jeju Islands hanya meraih 57,74 persen dan finalis Sundersbands sebagai juru kunci (28) mengoleksi suara internasional hanya 50,54 persen. Menurut Ubaldus Gogi, peringkat peroleh suara nasional dan internasional selalu berubah-ubah, sehingga hasil yang diperoleh saat ini masih berpeluang untuk bertambah atau bahkan menurun, tergantung pada kriteria dan berapa banyak pemilih yang melakukan pemilihan hingga November 2011.Artinya, menurut dia, masih terbuka peluang bagi pemilih di seluruh dunia terutama dari Indonesia untuk memberikan dukungan kepada Komodo sebagai salah satu dari tujuh keajaiban dunia. (image/ant)
Hannes Sea, Humas acara Charity Gala Dinner, di Hotel Nikki Denpasar, Sabtu (22/1). Hannes mengatakan, anakanak cacat itu sesungguhnya memiliki talenta, seperti menyanyi, bermaian musik hingga menari. “Memang suda ada beberapa industri yang sudah peduli terhadap mereka, seperti memberikan sumbangan, juga memberikan kesempatan untuk mengisi acara di hotel. Tetapi, itu baru segelintir industri, perlu ada nada seirama yakni bersama-sama dari semua industri pariwisata yang ada di Bali, harap Hannes. Sementara, Raymond Ketua Panitia menyatakan, untuk kali pertama ini pihaknya menampil-
kan aktivitas Sekolah Luar Biasa (SLB), Dria Raba Denpasar. Persiapan ini sudah dilakukan sejak Oktober 2010 lalu. dan untuk kedepannya pihaknya bertekad akan bisa menampilkan anak-anak cacat yang lain. Lewat tampilan mereka ini, kami berharap hati pelaku pariwisata bisa tersentuh, sehingga semakin peduli dengan anak-anak itu,” ucapnya. Acara ini diramaikan pula oleh penampilan penari-penari tradisional yang merupakan mahasiswimahasiswi angkatan 2010 . Teater Orok Unud juga membuat acara semakin meriah, baru kemudian penampilan anak-anak luar biasa dari yayasan Dria Raba dengan pembacaan puisi, paduan suara,
dan ada pula yang berkolaborasi solo yang diiringi permainan keyboard. Menjadi menarik, penampilan mereka layaknya artis yang telah memiliki nama sebab semua itu dilakukan dengan kesungguhan hati. Untuk menjadi lebih meriah, acara ini juga diisi penampilan bintang tamu seperti De Buntu dan Psycolog Funky. Pada puncak acara diadakan lelang hasil karya lukisan dari anakanak dari yayasan itu. “Hasil lelang ini akan disumbangkan sepenuhnya untuk anak-anak Yayasan Dria Raba,” papar (image/bud) Raymond.
(Lihat di Halaman V)
Komodo Raih 60,62 Persen Pemilih Internasional (image/ant)
Zeby Febrina, penggiat Komodo
Binatang langka Komodo (varanus comodoensis), penghuni Taman Nasional Komodo (TNK), hanya mampu meraih 60,62 persen pemilih internasional selama empat pekan terakhir atau berada diperingkat ke-26
dari 28 finalis. “Untuk pemilih internasional, selama empat minggu terakhir, Komodo hanya mendapat dukungan 60,62 persen atau peringkat ke-26 dari 28 finalis,” kata
(image/doc)
Kepala Bidang Promosi Dinas Pariwisata Seni dan Budaya Nusa Tenggara Timur (NTT), Ubaldus Gogi, di Kupang, Minggu. Finalis tujuh keajaiban baru dunia (New7Wonders) yang meraih pemilih terbanyak internasional adalah Kalimanjoro meraih suara internasional 99,96 persen, Mud Volcanoes 99,82 persen, Galapagos 99,76 persen, Cliffs of Moher 99,65 persen, ( Bersambung ke Hal VIII)
(image/bud)
SERIUS - Anak-anak dari Yayasan Dia Raba Denpasar sangat serius menampilkan paduan suara pada acara Charity Gala Dinner yang digelar Fakultas Pariwisata Unud Denpasar. C12-59