Anak Saleh Wajib Punya Ini

Page 1


ANAK SALEH WAJIB PUNYA INI Copyright © 2014 Hak cipta dilindungi undang-undang All rights reserved Penulis: Baihaqi Nu’man, SHI Queensa Hawa, SQ Ilustrasi Sampul: Giant Sugianto Ilustrasi: Agus Willy K Penyunting: Imran Laha Pewajah Sampul & Isi: Malikul Falah Cetakan I: Februari 2014 ISBN: 978-602-1258-72-9 ADIBINTANG ZAYTUNA UFUK ABADI Anggota IKAPI Jl. Masjid Al-Hidayah RT 006/07 No. 1A Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12510

ILUSTRASI DI DALAM BUKU INI TIDAK MENGGAMBARKAN TOKOH YANG SEBENARNYA. HANYA BERTUJUAN MEMBANTU PEMBACA AGAR LEBIH MEMAHAMI ISI CERITA.


Kata Pengantar Bissmillahirrahmanirrahim. Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang berkat karunia, taufik dan hidayah-Nya penulis tergerak hati menulis buku ini. Salam sejahtera semoga selalu dilimpahkan kepada Rasulullah saw. beserta keluarga, sahabat, dan umatnya. Buku “Anak Saleh Wajib Punya Ini� merupakan buku panduan ibadah untuk anak yang sangat lengkap. Anak-anak harus sedini mungkin dikenalkan ajaran Islam yang kaffah tersebut. Semoga dengan terbitnya buku ini akan menambah literatur buku panduan beribadah dan berakidah secara benar. Mudah-mudahan juga buku ini memberi manfaat sebesar-besarnya kepada kemajuan syiar Islam. Sebagai hamba yang dhaif, penulis menyadari buku ini penuh dengan kekurangan atau kelemahan-kelemahan, mudah-mudahan para pembaca sudi menegur sapa berupa kritikan membangun demi kesempurnaan buku ini di masa akan datang. Wassallam, Penyusun

iii


Daftar Isi Kata Pengantar..... iii Daftar Isi........ iv Surat Al-Faatihah (Pembukaan)..... 1 Surat An-Naas (Manusia)........ 3 Surat Al-Falaq (Waktu Shubuh)..... 6 Surat Al-Ikhlash (Kemurnian Ke-Esaan Allah)......... 7 Surat Al-Lahab (Nyala Api)..... 12 Surat An-Nashr (Pertolongan)....... 14 Surat Al-Kaafiruun (Orang-Orang Kafir).....17 Surat Al-Kautsar (Kebaikan Yang Banyak)........ 20 Surat Al-Maa’uun (Bantuan)......... 22 Surat Al-Quraisy (Suku Quraisy)......... 25 Surat Al-Fiil (Gajah).......... 28 Surat Al-Humazah (Orang Yang Mengumpat)........ 31

iv


Surat Al-‘Ashr (Waktu=Masa)....... 38 Surat At-Takaatsur (Kemewahan)....... 40 Surat Al-Qaari’ah (Hari Kiamat)......... 45 Surat Al-‘Aadiyaat (Kuda Perang)....... 49 Surat Az-Zalzalah (Kegoncangan)..............54 Surat Al-Bayyinah (Keterangan).......... 58 Surat Al-Qadr (Berharga)........ 63 Surat Al-‘Alaq (Segumpal Darah)........ 65 Surat At-Tiin (Buah Tin)........ 69 Surat Al-Insyiraah (Kelapangan)..... 72 Surat Adh-Dhuha (Waktu Dhuha)....... 75 Surat Al-Lail (Malam)....... 78 Surat Asy-Syams (Matahari)......... 82 Surat Al-Balad (Negeri).......... 85 Surat Al-Fajr (Fajar)......... 89 Surat Al-Ghaasyiyah (Hari Kiamat)...... 94 Surat Al-A’laa (Yang Maha Tinggi)...... 98 Surat Ath-Thaariq (Sesuatu Yang Datang di waktu Malam)......102

v


Surat Al-Buruuj (Gugusan Bintang)...... 105 Surat Al-Insyiqaaq (Pecah Belah)......... 110 Surat Al-Muthaffifiin (Orang-Orang Yang Curang)........ 114 Surat Al-Infithaar (Pecah)............ 121 Surat At-Takwiir (Meruntuhkan)........ 125 Surat ‘Abasa (Ia Bermuka Masam)...... 130 Surat An-Naazi’aat (Para Pencabut).........137 Surat An-Naba (Berita).......... 144 Dua Kalimat Syahadat........ 151 Nama Nabi dan Rasul......... 152 Wudhu ...... 154 Tayamum........ 159 Shalat....... 162 Adzan........ 176 Panduan Puasa............179 Pengenalan Zakat.........187 Pengenalan Ibadah Haji....... 192 Do’a.................... 199

vi


AL-FAATIHAH (PEMBUKAAN) (The Opening) Surah ke-1 : 7 ayat Makiyah

[1]

[2]

[3]

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang. In the name of Allah, Most Gracious, Most Merciful. Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam. Praise be to Allah, the Cherisher and Sustainer of the worlds; Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang. Most Gracious, Most Merciful;

َّ َّ َ ‫الر ْح‬ ﴾۱﴿ ‫يم‬ ‫ح‬ ‫الر‬ ‫ن‬ ‫م‬ ‫ب ِ ْس ِم الل ِه‬ ِ ِ ِ

Bismillaahir rohmaanir rohiim (i)

َ َ ْ ّ َ َّ ُ ْ َ ْ َ ﴾۲﴿ ‫الحمد لِل ِه ر ِب العال ِمين‬

Alhamdulillaahi robbil ‘aalamiin (a)

َّ َ ْ َّ ﴾۳﴿ ‫يم‬ ِ ‫الرحم ِن الر ِح‬

Arrohmaanir rohiim (i)

[4]

ّ ْ َ ِ ِ ‫َمال‬ ﴾۴﴿ ‫ين‬ ِ ‫ك يو ِم ال ِد‬

Pemilik hari Pembalasan. Master of the Day of Judgment.

Maaliki yaumid diin (i)

[5]

[6]

[7]

Hanya kepada Engkaulah Kami menyembah, dan hanya kepada Engkaulah Kami mohon pertolongan. Thee do we worship, and Thine aid we seek. Tunjukilah Kami jalan yang lurus, Show us the straight way, (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepadanya; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat. the way of those on whom Thou hast bestowed Thy Grace, those whose (portion) is not wrath, and who go not astray.

1

َ َ َ

َ َ

ُ ‫إيّاك ن َ ْع ُب ُد َوإيّاك ن ْس َت ِع‬ ﴾۵﴿ ‫ين‬ ِ ِ

Iyyaaka na’budu wa iyyaaka nasta’iin (u)

ْ َ

ْ ّ ‫اهدنَا‬ َ ‫الص َراط ال ُم ْس َت ِق‬ ﴾۶﴿ ‫يم‬ ِ ِ

Ihdinash shiroothol mustaqiim (a) ْ َ ْ ْ َ َ َ ْ َ ْ َ َ َّ َ َ ‫ِصراط ال ِذين أنعمت عليهِم غي ِر‬ َّ َ ُ ْ َْ َ ِّ ‫الضال‬ ﴾۷﴿ ‫ين‬ ‫وب َعل ْيهِ ْم َولا‬ ‫ض‬ ِ ‫المغ‬ Shiroothol ladziina an’amta ‘alaihim ghoiril maghdhuubi ‘alaihim wa ladh dhoolliin (a)


Kamu Perlu Tahu Setiap pekerjaan yang baik, hendaknya dimulai dengan menyebut nama Allah, seperti makan, minum, belajar, dan sebagainya. Allah ialah nama Zat yang Maha Suci yang wajib kita sembah. Allah tidak membutuhkan makhluk-Nya, tetapi makhluk yang membutuhkan-Nya. Ar-Rahmaan (Maha Pengasih) adalah salah satu nama Allah. Allah melimpahkan karunia dan rezeki kepada kepada semua makhluk ciptaan-Nya. Ar-Rahiim (Maha Penyayang) Allah senantiasa sayang kepada hamba-Nya yang saleh dan beriman kepada-Nya. Ihdinaa (tunjukilah kami), dari kata hidaayat: memberi petunjuk ke suatu jalan yang benar. Anak muslim selalu berdoa kepada Allah dan berbakti kepada kedua orangtua. Ghoiril maghdhuubi ‘alaihim wa ladh dhoolliin, berarti mereka yang dimurkai dan mereka yang sesat adalah semua golongan yang menyimpang dari ajaran Islam. Surah Al-Faatihah terdiri dari 7 ayat. Surah ini dinamakan Al-Fatihah yang berarti pembukaan, karena dengan surah inilah dibuka dan dimulainya AlQur’an. Surah Al-Fatihah merupakan surah pertama yang diturunkan secara lengkap. Surah Al-Faatihah adalah “Mahkota Tuntunan Ilahi”. Dia adalah “Ummul Qur’an” atau “Induk Al-Qur’an”. Banyak nama yang disandangkan kepada awal surah Al-Qur’an itu. Tidak kurang dari dua puluh sekian nama. Seperti Ummul Kitab (Induk Al-Qur’an), Al-Azas (asas segala sesuatu), Al-Matsani (yang diulang-ulang), Al-Kanz (Perbendaharaan), Asy-Syafiyah (penyembuh) AlKafiyah (yang mencukupi) Al-Waqiyah (yang melindungi) Ar-Ruqyah (mantera), Al-Hamd (pujian), Asy-Syukr (syukur), Ad-Du’a dan Ash-Shalat (do’a).

2


AN-NAAS (MANUSIA) (Mankind)

Surah ke-114 : 6 ayat Makiyah

َّ َ ْ َّ َّ ‫يم‬ ‫ح‬ ‫الر‬ ‫ب ِ ْس ِم الل ِه الرحم ِن‬ ِ ِ Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang. In the name of Allah, Most Gracious, Most Merciful. [1]

[2]

َ

َ ُْ

ُ

ّ ‫قل أ ُعوذ ب َر ّب‬ ﴾۱﴿ ‫اس‬ ‫الن‬ ِ ِ ِ

Katakanlah, “Aku berlindung kepada Tuhannya manusia, say: I seek refuge with the Lord and Cherisher of mankind, Raja manusia, the king (or Ruler) of mankind,

Qul a’uudzu birobbin naas (i)

َ

ّ ِ ‫َمل‬ ﴾۲﴿ ‫اس‬ ِ ِ ‫ك الن‬ Malikin naas (i)

[3]

َ

َ

ّ ﴾۳﴿ ‫اس‬ ِ ‫ِإل ِه الن‬

Sembahan manusia, the Allah (for judge) of mankind,

َّ َ ْ َ ‫ِم ْن َش ّر ال ْ َو ْس‬ ﴾۴﴿ ‫اس‬ ‫ن‬ ‫خ‬ ‫ال‬ ‫اس‬ ‫و‬ ِ ِ ِ Ilaahin naas (i)

[4]

[5]

[6]

dari kejahatan (bisikan) setan yang bersembunyi, from the mischief of the Whisperer (of Evil), who withdraws (after His whisper),yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, (the same) who whispers into the hearts of mankind,dari (golongan) jin dan manusia.” among Jinns and among men.

Min syarril waswaasil khonnaas (i)

َ

َّ

ُ ُ ّ ُ ْ َُ ﴾۵﴿ ‫اس‬ ِ ‫ال ِذي يوس ِوس فِي صدو ِر الن‬ Alladzii yuwaswisu fii shuduurin naas (i)

َّ َ َّ ْ َ ﴾۶﴿ ‫اس‬ ِ ‫ِمن ال ِجن ِة والن‬ Minal jinnati wannaas (i)

3


Kamu Perlu Tahu Teman-teman kita berlindung dan bergantung hanya kepada Allah SWT. Allah lebih dekat kepada kita dibanding urat leher kita. Kita berlindung kepada Allah dari waswas, yakni bisikan halus pada hati kita yang menghasut kita untuk berbuat jahat. Khannaas adalah julukan setan, dan berarti ‘menyelinap keluar’, setan akan pergi menjauh terutama ketika nama Allah disebut.

Mengapa Surah ini Diturunkan? Sahabat Nabi Anas ibnu Malik ra. menceritakan, ada seorang Yahudi berbuat sesuatu terhadap Rasulullah saw. Sehingga Rasulullah saw. mengalami sakit keras. Suasana menjadi sedih, para sahabat pun datang menjenguknya. Mereka mengira, bahwa hal itu hanyalah diakibatkan sakit biasa. Kemudian datanglah Malaikat Jibril dengan membawa kedua surah ini; surah pertama dimulai dengan firman-Nya, “Katakanlah, “Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh (fajar).” (QS. Al-Falaq ayat 1) dan surah yang kedua diawali dengan firman-Nya,” Katakanlah, “Aku berlindung kepada Tuhannya manusia,” (QS. An-Naas ayat 1). Malaikat Jibril segera mengobatinya dengan membacakan kedua surah tersebut. Alhamdulillah, Rasulullah saw. pun kembali sehat dan segar bugar. Beliau pun keluar menemui para sahabatnya. Surah An-Naas terdiri atas 6 ayat. Ulama yang berpendapat bahwa surah ini Makkiyyah, menyatakan bahwa surah ini merupakan surah yang ke-21 dari segi perurutan turunnya, Surah ini turun sesudah Surah Al-Falaq dan sebelum Surah Al-Ikhlaash.

4


Kata An-Naas bermakna “Manusia” yang diambil dari ayat pertama, “Katakanlah, Aku berlindung kepada Tuhan Manusia” Kata An-Naas terulang di dalam Al-Qur’an sebanyak 241 kali. Kata ini berarti kelompok manusia. Kata An-Naas terambil dari kata an-nauws yang berarti gerak, ada juga yang berpendapat bahwa kata An-Naas terambil dari kata unas yang akar katanya berarti tampak.

5


Wudhu Sebelum shalat hendaknya kita wudhu dahulu.Tahukah kalian apa itu wudhu? Wudhu artinya membasuh anggota badan tertentu dengan cara tertentu pula. Jadi wudhu itu tidak boleh sembarangan seperti mencuci anggota badan biasa. Tidak sah wudhunya jika tidak benar. Dan tidak sah shalatnya jika wudhunya tidak sah. Makanya kita harus mempelajarinya dengan benar.

Syarat wudhu: 1. Islam. 2. Tamyiz. 3. Bersih dari haid dan nifas. 4. Tidak ada sesuatu yang mengubah air pada anggota wudhu, misalnya tinta. 5. Mengetahui tentang fardhu dan sunnah wudhu. 6. Adanya air yang suci dan mensucikan. 7. Mengalirkan air ke anggota wudhu.

154


Rukun Wudhu

1. Berniat untuk wudhu. 2. Membasuh muka. 3. Membasuh tangan hingga sampai dengan kedua siku. 4. Mengusap sebagian kepala. 5. Membasuh kaki hingga sampai dengan kedua mata kaki Tertib (berurutan).

Sunnah Wudhu

1. Bersiwak dahulu. 2. Membaca basmallah. 3. Kumur-kumur. 4. Menghirup air ke hidung. 5. Mentiga kalikan gerakan wudhu. 6. Mengusap seluruh rambut. 7. Mengusap kedua telinga. 8. Menyela jari-jari tangan dan kaki. 9. Berterusan Mendahulukan yang kanan.

155


Tata Cara Wudhu

3

1

Berkumur dan menghirup air ke hidung tiga kali

Niat dan membaca basmallah

4

2 Mencuci tangan tiga kali

Membasuh muka 3 kaliMembasuh tangan hingga siku 3 kali (dimulai dari yang kanan) 156


Mengusap kepala 1 atau 3 kali

5

6

7

Membasuh kaki hingga mata kaki 3 kali (dahulukan yang kanan)

157

Membasuh kedua telinga 3 kali


Do’a Keutamaan Do’a Do’a merupakan perintah Allah SWT, apabila kita melakukannya akan mendapatkan pahala. Dan Allah telah menjamin untuk mengabulkannya jika do’a kita sesuai dengan tuntutan syari’at-Nya. Allah SWT berfirman;

ُ َ ْ َ ْ َ ْ ْ ُ ْ ُ ْ ُ ُّ َ َ َ َ ْ‫كم‬ ‫وقال ربكم ادعونِي است ِجب ل‬

“Dan Tuhanmu berfirman,”Berdo’alah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu”. (QS. Al-Mu’minuun)

َ َ ْ َ ُ ْ ُ ٌ ْ َ ّْ َ ْ ّ َ ْ َ َ َ​َ َ َ َ ‫واِذا سألك ِعبا ِدي ع ِني ف ِانِي قريب أ ِجيب دعوة‬ َ َّ َ َ ‫ان‬ ِ ‫الد‬ ِ ‫اع اِذا دع‬ Dalam ayat lain, Allah berfirman;

“Dan apabila hamba-hambaKu bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah) bahwasannya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdo’a apabila ia memohon kepadaKu”. (QS. Al-Baqarah: 186)

199


َُ َ ْ َُ ُ َُ ‫الدعاء هو ال ِعبادة‬ “Do’a adalah ibadah” (HR. Abu Daud, At-Tirmidzi)

Adab Berdo’a Sebelum berdo’a, sebaiknya anda tahu adab-adab dalam berdo’a supaya do’a kita lebih mantap dan dikabulkan oleh Allah SWT. Di antara adab-adab berdo’a adalah; 1. Sungguh-sungguh dan yakin bahwa Allah akan mengabulkannya. 2. Terus menerus dalam berdo’a. 3. Berdoa pada setiap kesempatan.

َ‫اُ ْد ُع َربَّ ُك ْم ت َ َض ُّر ًعا َو ُخ ْف َي ًة اِنَّ ُه لَا ُيح ُّب ال ْ ُم ْع َتديْن‬ ِ ِ 4. Merendahkan dan melembutkan suara.

“Berdoalah kepada Tuhanmu dengan merendahkan diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas”. (QS. Al-A’raaf: 55)

ْ ُ َ ْ َ ْ َّ َ ْ َ‫الحُ ْس َنى ف‬ َ‫اد ُع ْو ُه بها‬ ‫ولِل ِه الاسماء‬ ِ

5. Meminta kepada Allah dengan Asmaul Husna-Nya.

“Hanya milik Allah Asmaul Husna, maka bermohonlah kepadaNya dengan Asmaul Husna itu”. (QS. Al-A’raaf: 180)

200


6. Mengakui dosa-dosanya yang telah dilakukan. 7. Merendahkan diri, khusyu’ disertai dengan rasa takut dan harap-harap cemas.

ً َ ْ ُ َ ً ُّ َ َ َ ْ َ ْ َ َّ َ ْ ُ ْ َ ‫واذكر ربك فِي نف ِسك تضرعا وخفية‬

“Dan sebutlah nama Tuhanmu dalam hatimu dengan merendahkan diri dan rasa takut”. (QS. Al-A’raaf: 205)

ْ ْ َ ْ ُ َ ُ ُ َ ْ ُ َّ َ‫الخَيْ َرات َوي َ ْد ُعونَنا‬ ‫اِنهم كانوا يسا ِرعون فِي‬ ِ ً‫َر َغ ًبا َو َر َهبا‬ Dalam ayat lain, Allah SWT berfirman,

“Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang selalu bersegera dalam (mengerjakan) perbuatan-perbuatan yang baik dan mereka berdo’a kepada Kami dengan harap dan cemas” (QS. Al-Anbiya: 90) 8. Bertaubat dan mengembalikan hak orang yang didzalimi. 9. Berdoa sambil beramal saleh. 10. Membaca shalawat kepada nabi. 13. Berwudhu sebelum berdo’a.

201


Do’a Harian Do’a Sebelum Tidur

ُ ْ ُ َ َ ْ َ َ ْ َ َّ ُ ّ َ ْ ‫بِاس ِمك اللهم احيا وبِاس ِمك اموت‬ “Bismikalloohumma ahyaa wa bismika amuuts” “Dengan nama-Mu, wahai Tuhanku! saya hidup, dan dengan nama-Mu saya mati.”

ُّ ُ ُ‫اَ ْلحَ ْم ُد ِلل ِه الَّذى اَ ْح َيانَا ب َ ْع َد َما اَ َمات َ َنا َو اِل َ ْي ِه النش ْور‬ ِ Do’a Bangun Tidur

“Alhamdulillahil ladzii ahyaanaa ba’da maa amaatanaa wa ilaihin nushuur”

“Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kita setelah mematikan kita dan kepada-Nya kita dikembalikan.”

202


Do’a Sebelum Masuk WC

ُ َ َ ْ َ ُ ُ ْ َ َ ُ ْ ُ َ ّ َّ ُ ّ َ ‫ث‬ ِ ِ‫ث و الخبائ‬ ِ ‫ِنى اعوذ بِك ِمن الخب‬ ِ ‫اللهم ا‬

“Alloohumma innii a’uudzu bika minal khubutsi wal khobaaitsi,” Wahai Tuhanku! Sesungguhnya saya memohon perlindungan kepada-Mu dari godaan setan laki-laki dan setan perempuan.”

Do’a Saat Keluar dari WC

َ َ َ َ ْ ّ َ َ َ ْ َ َّ ُ ََْْ ‫الحمد ِلل ِه ال ِذى اذهب ع ِنى الاذى وعاف ِنى‬ ”Alhamdu lillaahil ladzii adzhaba ‘annil adzaa wa’aafaanii,” ”Segala puji bagi Allah, Zat yang menghilangkan kesakitan pada saya dan telah menyembuhkan saya.”

203


Do’a Sebelum

َُ َ ُ َ ْ َ َ ْ َ ْ َ ُ َ ْ َ ّ ّ َ ُ ّ َ ‫ِنى اسـألك ِمن خي ِر ِه وخي ِرما هو له‬ ِ ‫اللهم ا‬ َ ُ ُْ َ َ ُ‫ك ِم ْن َش ّره َو َش ّر َما ُه َو لَه‬ ِ‫و اعوذب‬ ِ ِ ِ Memakai Pakaian

”Alloohumma innii as aluka min khoirihi wakhoiri maa huwa lahu wa a’uudzubika minsyarrihi wasyarrimaa huwa lahu” ”Wahai Tuhanku, sesungguhnya saya mohon kepada-Mu dari kebaikan pakaian ini dan dari kebaikan apa yang dibuat untuknya (pakaian) dan saya mohon perlindungan kepada-Mu dari keburukan pakaian ini dan dari keburukan apa yang dibuat untuknya (pakaian).”

Do’a Melepas Pakaian

َ ‫ب ْسم الله الَّذى َلاا‬ َ‫ِله اِلاَ ّ ُهو‬ ِ ِ ِ ِ

”Bismillaahi laa ilaa ha illaa huwa,” “Dengan nama Allah, tidak ada Tuhan melainkan Dia.”

204


Do’a kalau Bercermin

ُ ُ ْ ّ َ َ ْ َ َ ْ َ َ َ َ َّ ُ ّ َ ُ ََْْ ‫ اللهم كما حسنت خل ِقى فح ِسن خل ِقى‬،‫الحمد ِلل ِه‬ ”Alloohumma kamaa hassanta kholqi fa ahsin khuluqi,” ”Ya Allah, elokkanlah akhlak saya seperti Engkau telah mengelokkan rupa saya.”

Do’a Sebelum Makan

َّ َ َ َ َ َ َ َ ْ َ َ َ ْ َ َ ْ َ َّ ُ ّ َ ‫اللهم با ِرك لنا ِفيما رزقـتنا و ِقنا عذاب النا ِر‬ ”Alloohumma baariklanaa fiima rozaqtanaa waqinaa ‘adzaa bannaari,” “Ya Allah, berilah keberkahan apa yang kami makan, dan jauhkanlah kami dari siksa api neraka.”

205


َ َ َ َ َ َ َ ْ َ َّ ُ ََْْ ‫الحمد ِلل ِه ال ِذى اطعمنا وسقانا‬ َ‫َو َج َعل َ َنا ُم ْس ِلميْن‬ ِ Do’a Setelah Makan

“Alhamdu lillaahilladzii ath’amanaa wasaqoonaa waja’alana minal muslimiina,” ”Segala puji bagi Allah yang telah memberi kami makan, minum, dan menjadikan kami dari golongan orang-orang muslim.”

Do’a untuk Kedua Orang Tua

َ َ ُ ْ َ ْ َ َّ َ َ َ ْ ْ ْ ّ َ َ ‫اك َم‬ َ‫اربَّ َيان ْي َص ِغيْرا‬ ‫ر ِب اغفِر لِي ولِوالِدي وارحمهم‬ ِ ”Robbighfirli waliwaalidayya warhamhuma kamaa robbayaani shoghiiroo,”

“Ya Allah, ampunilah dosa saya dan dosa kedua orang tua saya, sayangilah mereka sebagaimana mereka menyayangi saya ketika masih kecil.”

206


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.