Koran Sekolah Edisi Tujuh

Page 1

24

RADAR JOGJA

Jumat Kliwon 26 Juni 2009

Smada Punya Acara

aLL about us!!! Smada Journalist Club atau yang biasa disapa SJC. Ya . . . inilah suatu komunitas para pecinta dunia jurnalistik di lingkungan SMADA. Baik jurnalistik yang ditilik dari segi audio visual maupun cetak. Dengan mengedepankan kekerabatan dan kerjasama, SJC telah berhasil menorehkan prestasi dalam perjalanannya. Majalah dan mading hasil karya anggota SJC pun merupakan wujud dedikasi SJC pada dunia jurnalistik. Selain itu, SJC juga berpartisipasi dalam berbagai event dan juga menyelenggarakan event. Dalam organisasi inilah, anggota SJC belajar lebih dalam tentang dunia jurnalistik. Tentang kerjasama dan tanggung jawab, tentang kegigihan dan kerja keras, tentang trik menulis yang apik dan menarik, tentang audio visual, tentang management, tentang kesolidan dan persahabatan, dan masih banyak lagi. Nah, dalam wadah ini pula kami ‘diplonco’ menjadi sosok yang lebih baik lagi. Dan di sini pula kami titipkan asa dan harapan. Hidup SMADA!!! Hidup SJC!!! Canka

Try Out SMP 2009 Try out yang diadain smada ini ditujuin buat anak-anak smp se-DIY. Selain ngadain try out, panitia TO smada ’09 juga berusaha mengekspose smada dari segi ekskul dan kreativitas anak smada. Setelah try out dilaksanakan, acara diisi dengan devile tonti smada, pameran ekskul, penampilan band-band smada dan masih banyak lagi... English Championship (ECHA) Acara yang baru saja berlangsung di smada ini bertujuan untuk menguji kemampuan berbahasa Inggris siswa SMA dan SMP se-DIY. Realisasi dari tujuan tersebut adalah diselenggarakannya lomba debat bahasa Inggris, story telling, dan masih banyak lagi. Hasilnya, terbukti bahwa pelajar DIY mampu bersaing di dunia internasional. Smada English Night (SEN) Smada English Night ’09 merupakan acara tahunan di smada. Tujuan SEN adalah untuk mengexplore kreativitas anak smada secara keseluruhan dan sebagai tolak ukur sejauh mana siswa smada menguasai kemampuan berbahasa Inggris. Seluruh ekskul dan siswa smada wajib mengikuti dan mengisi di acara ini. Smada Art Fest Smada Art Fest adalah puncak dari HUT smada. Acara yang dibuka untuk masyarakat umum ini lebih bertujuan untuk menggali kreativitas anak smada secara keseluruhan. Di dalamnya terdapat festival band anak smada dan penampilan ekskul smada yang berkecimpung di bidang seni. Selain itu acara ini juga dimeriahkan oleh bandband dari luar smada. Bind & Canka

lensa !

GLOBAL WARMING Global warming. Seolah menjadi trend, kata – kata inilah yang sering didengungkan berbagai instansi. Kepedulian mereka pada kondisi bumi saat ini membawa mereka pada suatu kampanye mencegah dampak global warming yang lebih membahayakan. Sepanjang tahun 2008, kita telah dihadapkan pada suatu kondisi dimana efek global warming sangat dekat dengan kehidupan kita. Berbagai fenomena alam pun muncul, sepeti temperature yang cenderung naik, permukaan air laut yang semakin meninggi akibat es di kutub yang mencair, populasi binatang dan tumbuhan berubah, musim dan cuaca yang tidak menentu, persediaan air yang menipis, dan masih banyak lagi. Pesatnya kemajuan teknologi semoga terkadang membawa kita pada suatu kondisi yang ’manja’ ( red – konsumtif ). Ya, kuncinya adalah peduli. Peduli dengan kondisi bumi saat ini, peduli dengan barang – barang yang dikonsumsi, peduli dengan sisa hasil konsumsi. Slogan reduce, reuse, recycle seolah menjadi rambu – rambu bahwa efek global warming ada di depan pintu bumi. Bahkan sudah memasuki melalui celah – celah. Oleh karena itu, sebagai penghuni bumi, kita harus mengetahui langkah apa saja yang dapat dilakukan untuk menekan laju efek global warming. No plastic. Plastik adalah salah satu jenis bahan yang sangat sukar diurai oleh alam dan membutuhkan waktu yang lama. Selain itu, sebuah fakta terungkap bahwa setiap tahunnya 1 juta makhluk laut meninggal karena memakan kantong plastik yang dibuang ke laut. Tekan tombol off setelah menggunakan barang elektronik Hanya dengan menekan tombol off saja kita dapat mengurangi CO2 sebanyak 20 kg untuk TV, 44 kg untuk DVD player, 9 kg untuk computer -per tahunnya. Daur ulang dan pemanfaatan sampah Jangan membiasakan diri langsung membuang kaleng, botol, dan kertas ke dalam tempat sampah setelah digunakan. Soalnya, energi yang dibutuhkan untuk mendaur ulang kaleng sama besar dengan energi untuk menonton TV selama 3 jam. Sementara untuk satu botol minuman, energi yang dihemat mampu menyalakan lampu 100 watt selama 4 jam. Dan dengan mendaur ulang kertas kita bisa menyelamatkan 15 pohon ukuran sedang. Selain itu, pengolahan bahan organik menjadi kompos. Membeli produk lokal Membeli produk impor berarti menyumbang gas CO2 yang dibuang oleh pesawat dan kapal yang mengangkut produk tersebut. Selain mengerem laju global warming, membeli produk lokal juga bermanfaat bagi negara. Produk ramah lingkungan Sebelum membeli suatu produk pastikan produk yang kamu pilih berla- b e l eco-friendly (ramah lingkungan), biodegradable (bisa diuraikan oleh tanah), atau organik (100% tanpa zat kimia). Selain dapat menyelamatkan bumi, produk-produk berlabel tersebut pasti aman untuk kita pakai. Dengan mengaplikasikan 6 langkah menekan efek global warming, ayo, bersama – sama menyelamatkan bumi! Dengan kesadaran dan kepedulian yang dimiliki rasanya mengembalikan bumi menjadi singgahan yang ramah rasanya bukan angan – angan semata. STOP GLOBAL WARMING!!! Mulailah dari hal – hal kecil, dari diri sendiri, dan saat ini juga! Bind & canka

Monolog Tunggal (prolog dari sebuah kapal kehidupan yang mengalir) 8 tahun sudah aku meninggalkan kota metropolitan yang memerasku saat berhadapan dengan kemacetan jalan raya dan riuh rendah gemerlapan kota yang terkadang membuatku semakin terkucil. Kini aku tinggal di Yogyakarta, rumah pun peninggalan eyang buyut. Tidak ada 500 meter dari Tugu, benda mati bersejarah yang sering dijadikan target para fotografer di kala matahari terbit, saat matahari di atas kepala sehingga membuat ramput lepek, saat matahari mulai memerah darah dan saat matahari tidur di peraduannya. Tidak ada alasan pasti aku pindah dari Jakarta saat itu, hanya mengikuti kepindahan orang tua bekerja ke kota ini. Usiaku yang masih belum balig saat itu membuatku belum bisa berpikir dewasa tentang kehidupan yang keras. Adikku hanyalah adik kecil yang hanya bisa menangis saat tidak dibelikan Barbie baru dan menertawakan Spongebob Squarepants yang sama sekali tidak konyol di tivi. Kelas 2 SMA. Pikir orang, apa yang bisa diperbuat oleh anak seusia itu? 16 tahun keluar dari rahim Ibu, belum mengerti apalah arti kehidupan. Hanya bisa menikmati apa yang ada dengan segala sifat konsumerisme yang membungkus raga dari ujung rambut yang hitam lurus sampai ujung jempol kaki yang disemprot parfum Gucci. Tapi tahukah para tetua dan orang yang dituakan, apa kata manusia setengah matang yang dianggap remeh orang-orang? Kata-kata yang disampaikan ini bukanlah kata-kata yang bijaksana. Kata-kata dan kalimatkalimat dan frase-frase yang bisa disebut sok tahu, menggurui, terlalu dewasa bahkan vulgar. Dalam diam, aku yang diumpat dan dihina, menyampaikan apa yang kumaksudkan secara tersembunyi. Dalam kegaduhan, aku yang mengucilkan diri, meneriakkan deretan huruf-huruf yang ingin kusampaikan. 5 tahun, 10 tahun, 15 tahun lagi. Bisa saja hanya sampai selesai membaca kumpulan katakata ini. Kapal kehidupan masih akan terus mengalir, mengalir terus walaupun akan berhenti sejenak dalam pelabuhan yang penuh dengan keriangan dan hura-hura. Atau pelabuhan yang sepi, tiada aura kehidupan yang memeluk dan menghangatkan. Sampai akhirnya kapal kehidupan itu berhenti dan karam untuk beristirahat di pelabuhan terakhirnya. nyochan, http://nyochan.wordpress.com

Persinggahanku Sayup-sayup nada kini bergetar Menggelayut dalam, mengiringi langkah yang kian melaju Buih-buih pasir putih tersapu gelombang pasang Menyisir bentangan karang di sela-sela tebing pulau Sang surya menggugat di relung benakku Dalam hampaku . . . Sungguh dalam symphoni itu Tak mampu bibir ini mencibir Sekalipun berucap kata Sajak-sajak kecil mengisi kekosongan hati Jauh . . . meninggalkan bayangan diri Dalam sepi kusendiri Di atas terpaan jiwa yang terus menghantui Kerut-kerut mimpi terus bergejolak Indah . . . Tak ayal khayalanku tinggi keji menggoda hati Renunganku membangun elegi melintas, berkelok-kelok sesekali aku membalik badan Sampai bosan aku mencari Kemanakah aku akan pergi ? pud_scL10


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.