INDOMEDIA JANUARY 2021

Page 36

FEATURE

KERJA DI KANTOR MASIH LEBIH BAIK DAN ASYIK! Pandemi Covid-19 tak dimungkiri telah mengubah banyak hal dalam kehidupan manusia. Bukan saja cara kita berinteraksi, tetapi juga berkegiatan. Bekerja salah satunya. Jika sebelumnya kantor menjadi tujuan utama untuk melakukan kegiatan ini, selama pandemi, semua kegiatan itu pun berbondong-bondong pindah ke rumah; secara tidak langsung menjadikan ‘work from home’ sebagai salah satu istilah paling popular di dunia. Istilah yang sangat populer setahun belakangan ini. Bagi mereka yang sebelumnya merasa ‘eneg’ dengan kantor, kebijakan WFH yang diterapkan oleh hampir semua perusahaan seolah menjadi jawaban dari Surga. Berbagai seruan, dari “Asyik, bisa kerja dari rumah!,” “Asyik, nggak perlu macet-macetan lagi!,” Asyik, irit ongkos,” dan sebagainya pun bersahutsahutan di udara. Ya, siapa juga yang tidak senang bisa menghabiskan lebih banyak waktu bersama keluarga.

Saat Rindu Kantor Menyapa, “Hai” Ibarat pepatah, segala sesuatu yang berlebihan dan terus menerus itu tidak baik. Pun demikian dengan WFH. Seminggu, dua minggu, atau bahkan sebulan, rasanya mungkin masih menyenangkan. Tidak demikian jika itu kemudian berlarut-larut hingga berbulan-bulan kemudian. Tak ubahnya rasa rindu yang datang setelah kehilangan seseorang, rindu kantor pun mulai terasa tatkala bulan demi bulan berlalu tanpa ada kepastian, kapan corona akan berakhir.

36

| www.indomedia.com.au

Kapan kita bisa masuk kantor lagi seperti biasa? Bukan seminggu 3 kali, bukan Senin masuk Selasa libur Rabu masuk, bukan pula datang ke kantor hanya ketika ada meeting. Bersua dengan rekan di kantor via aplikasi, bagaimana pun tidak pernah terasa lebih menyenangkan ketimbang bertemu langsung. Dan, kita baru menyadari itu, setelah bulan demi bulan berlalu. Akhirnya, semua kata asyik yang awalnya kita gaungkan pun berganti menjadi harapan semua bisa Kembali ke keadaan semula. Bekerja ya di kantor. Se-hectic apa pun itu, bekerja di kantor selalu lebih menyenangkan, dan kantor selalu menjadi tempat terbaik untuk bekerja. Hal-hal berikut ini menjadi alasannya.

kinerja dan produktivitas lebih terjaga ketimbang bekerja dari rumah. Atasan akan menjadi kontrol ketika kita bekerja dari kantor. Belum lagi ketika pegawai melihat rekan sejawatnya juga bekerja keras selama di kantor. Lingkungan yang kondusif akan memastikan kinerja terjaga dengan baik. Sebaliknya, minimnya pengawasan dari atasan bisa menjadi bumerang ketika bekerja dari rumah. Tentunya tidak semua orang dapat mempertahankan kinerja mereka dengan segala dinamika yang terjadi di rumah. Bagi mereka yang terbiasa melakukan kerja freelance, ini akan baik-baik saja. Tetapi tidak bagi pegawai kantoran, yang terbiasa dengan pengawasan dan kontrol yang baik dari atasan.

1. Kebersamaan Salah satu faktor yang membuat bekerja dari kantor lebih menyenangkan adalah adanya kebersamaan dengan rekan sekerja, apakah dia setingkat, lebih tinggi atau bahkan rendah jabatannya dari kita. Di kantor, rekan di sebelah atau seberang ruangan akan membuat kita tidak merasa sendirian. Ini jugalah yang nantinya membuat kita dekat dengan rekan se-kantor. Unsur kedekatan ini juga akan membuat sebuah tim semakin solid dan dapat bekerja sama dengan baik untuk meraih target yang sudah ditentukan. Belum lagi momen ketika makan bersama saat jam istirahat atau sekadar bersenda gurau ketika sedang merasa jenuh dengan bekerja. Ini adalah sesuatu yang tidak akan bisa kita dapatkan ketika bekerja dari rumah.

2. Kinerja Terjaga Bekerja di kantor bersama dengan atasan tentunya akan membuat

batasan ketika kantor sudah masuk ke dalam rumah pegawainya. Sekalipun bisa, bekerja dari rumah bisa lebih melelahkan ketimbang bekerja dari kantor. Hal ini disebabkan adanya distraksi selama bekerja dari rumah. Misalnya, membersihkan rumah, memberi makan hewan, atau mungkin terganggu secara tidak langsung oleh lingkungan sekitar.

4. Memudahkan Koordinasi Komunikasi menjadi salah satu faktor penting dalam menyelesaikan sebuah pekerjaan, apalagi jika sedang ada proyek yang digarap oleh satu tim. Memang, bekerja dari rumah pun sudah difasilitasi dengan berbagai platform untuk mendukung komunikasi dalam tim. Tapi tetap saja, komunikasi interpersonal tidak selalu harus dilakukan secara verbal. Ada bentukbentuk komunikasi inverbal yang tidak bisa didapatkan ketika melakukan komunikasi melalui aplikasi, seperti ekspresi, gerak tubuh, dan sebagainya.

5. Fasilitas Mendukung 3. Batasan Jelas Pernah merasa kesulitan mengatur waktu saat bekerja dari rumah? Berarti kamu tidak sendirian. Hal itu lantaran kaburnya batasan antara kantor dengan rumah. Bekerja di kantor menawarkan batasan yang jelas antara kehidupan karier dengan kehidupan pribadi. Aturan kantor menyebut dengan jelas kapan pegawainya harus masuk dan pulang, serta kapan pegawainya harus istirahat siang. Dengan berakhirnya jam kantor, berakhir pulalah pekerjaan di hari itu. Lain halnya jika kita bekerja di rumah. Perlu manajemen waktu yang sangat baik untuk dapat mengatur

Sudah jelas bahwa kantor didesain untuk bekerja. Karena itulah berbagai fasilitas yang dibutuhkan disiapkan guna mendukung pekerjaan. Kantor biasanya menyediakan koneksi internet, perangkat untuk bekerja dan sebagainya untuk menjamin pekerjaan dapat selesai dengan baik. Sayangnya, rumah didesain bukan untuk itu. Beberapa fasilitas yang umumnya tersedia di kantor tidak ada di dalam rumah. Misalnya, tidak semua pegawai memiliki koneksi internet yang stabil di rumah, tidak memiliki ruang kerja, rumah terlalu sempit dan sebagainya. Hal-hal inilah yang membuat bekerja di kantor akan lebih nyaman dan menyenangkan ketimbang bekerja dari rumah. [IM]


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.