INDOMEDIA MARCH 2020

Page 42

GMANIA ADGET

foto: pcmag.com

Leica M10 Monochrom

Kamera Full Frame Beresolusi 40MP

foto: eu.louisvuitton.com

Louis Vuitton Horizon Earphones

Kamera digital monokrom (hitam putih) Leica M10 Monochrom hadir sebagai penerus Leica M-Monochrom (Typ 246) yang meluncur pada 2015. Mengusung desain rangefinder seperti pendahulunya, kamera ini mengadopsi rancangan bodi Leica M10-P yang lebih ramping. Leica M10 Monochrom juga dilengkapi shutter yang senyap dan layar sentuh.

Salah satu peningkatan yang paling mencolok dari kamera ini terletak pada sensornya. Leica M10 Monochrom kini dipersenjatai sensor full frame beresolusi 40MP. Jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan M-Monochrom (Type 246) yang cuma 24MP. Ditambah pengaturan ISO dari 160 hingga 100.000 untuk membidik gambar di kondisi minim cahaya.

Perlu dicatat kalau kamera anyar ini tidak memiliki fitur perekaman video karena hanya menargetkan para fotografer yang gemar potret monokrom. Fitur lainnya adalah konektivitas WiFi dan mendukung aplikasi Leica Fotos 2.0. Soal harga, Leica M10 Monochrom dibanderol US$8.295. [IM]

TWS Stylish & Fashionable Rumah mode kenamaan Louis Vuitton memperkenalkan earphone nirkabel berkategori true wireless stereo (TWS) yang stylish bernama Horizon. Pada dasarnya ini adalah earphone yang sama dengan Master & Dynamic MW07 Plus. Hanya saja, desain dan namanya diubah dengan branding Louis Vuitton. Tahun lalu, brand fashion asal Paris ini melakukan langkah serupa dengan menghadirkan TWS berbasis Master & Dynamic MW07. Dari segi desain tak banyak perubahan dan tetap terlihat premium dengan logo Louis Vuitton di masing-masing earbuds. Horizon terbaru ini menawarkan fitur noise cancellation yang diklaim lebih baik. Juga ada ambient listening mode yang memungkinkan kamu tetap bisa mendengarkan suara dari lingkungan sekitar sambil mendengarkan musik. Untuk urusan daya, earphone dengan driver 10mm seharga US$1.090 ini diklaim dapat memutar musik hingga 10 jam (tambahan hingga 20 jam dengan baterai pada case-nya). [IM]

foto: engadget.com

Dyson Lightcycle Morph - LED Bisa Tahan Hingga 60 Tahun Berbeda dengan lampu pintar pada umumnya, Dyson Lightcycle Morph dirancang untuk memberikan pencahayaan natural secara otomatis. Dyson mengklaim dengan bantuan aplikasi pendamping, lampu ini bisa menampilkan warna dan intensitas output pencahayaan sesuai kondisi ruangan dan zona waktu.

Dengan demikian, kamu akan mendapat pencahayaan senatural mungkin. Kamu bahkan memilih output pencahayaan dengan beragam mode dan melakukan pengaturan sesuai kebutuhan. Lampu ini sendiri memboyong tiga LED berwarna kekuningan dan tiga LED kebiruan. Bagian kepalanya sangat fleksibel dan bisa berputar

360 derajat, sehingga Dyson Lightcycle Morph cocok digunakan untuk lampu meja, ruangan, membaca hingga menjadi lampu tidur. Ketahanannya pun luar biasa, yang mana bisa menyala sekitar 8 jam per hari dan diklaim bisa bertahan hingga sekitar 60 tahun. Untuk membawanya pulang, kamu harus menyiapkan dana US$650. [IM]

Panasonic HomeHawk Floor Lampu Lantai Sekaligus Kamera Tersembunyi Bagi kamu yang ingin memasang kamera keamanan di rumah dengan cara tak biasa, kamu bisa mempertimbangkan untuk memilih Panasonic HomeHawk Floor. Ini merupakan lampu lantai yang dilengkapi kamera di dalamnya, sekaligus berguna untuk membuat ruangan terlihat lebih modern. Desainnya pun sangat stylish dan menyatu dengan dekorasi ruangan. Fungsi kamera keamanan yang tersembunyi diklaim merupakan solusi ideal bagi pemilik rumah yang tak ingin tamu merasa tidak nyaman ketika melihat kamera

merekam aktivitasnya. Soal spesifikasi, perangkat seharga US$279 ini dibekali kamera wide 140 derajat yang mampu merekam video beresolusi 1080p. Kameranya juga didukung teknologi Color Night Vision agar dapat merekam di kondisi ruangan gelap serta fitur pendeteksi gerakan. Kamu cukup menyambungkan Panasonic HomeHawk Floor ke sumber listrik melalui kabel. Ketika listrik mati, baterai cadangan akan membuatnya tetap berfungsi sampai 1,5 jam. [IM] foto: slashgear.com

42 |

www.indomedia.com.au


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.