Proposal Program Qurban Berbagi 2018

Page 1

Program distribusi hewan qurban dengan sasaran wilayah rawan pangan, minus hewan qurban, dan daerah pelosok Indonesia dan Afrika


PENGANTAR Assalamu'alaikum wr. Wb Sahabat BERBAGI yang berbahagia,

dak lama lagi kaum

muslimin akan memasuki bulan Dzulhijjah, dimana dalam bulan tersebut di syari'atkan rangkaian ibadah haji dan tentunya Ibadah qurban.

Dalam tataran realitas di

masyarakat, dak jarang penumpukan hewan Qurban di satu daerah, sementara di daerah lain kosong, baik dikarenakan warga di sana rata-rata dak mampu ataupun dak tersentuh program –program qurban. Dalam rangka menyikapi realitas tersebut serta memfasilitasi dan memudahkan sahabat BERBAGI untuk melakukan ibadah qurban, kami sudah menyiapkan program Qurban Berbagi yang merupakan program distribusi hewan qurban dengan sasaran wilayah rawan pangan dan minus hewan qurban untuk wilayah-wilayah yang tersebar di indonesia dan Afrika. Besar harapan kami, Qurban Berbagi menjadi salah satu upaya dalam pemerataan hewan qurban di pelosok-pelosok daerah, amin. Semoga Ibadah Qurban kita tahun ini diterima Allah SWT, dan jadih berkah untuk semua, berkah bagi para Mudohi, Berkah bagi BERBAGI, berkah bagi para peternak serta berkah untuk parapenerima manfaat. Terimakasih atas kepercayaan Bapak/Ibu yang telah ikut berpar sipasi pada program Qurban Berbagi. Wassalamu'alaikum wr wb



PROGRAM LEMBAGA



NAMA PROPOSAL Proposal Program Qurban Berbagi

LATAR BELAKANG Indonesia BERBAGI sebagai Lembaga Kesejahteraan Sosial telah membuk kan eksistensinya dalam berbagai ak ďŹ tas atau kegiatan sosial kemasyarakatan. Di usianya yang masih sangat muda bagi sebuah lembaga, namun lembaga ini kiprahnya sudah cukup banyak. Sebagaimana karakteris k lembaga ini untuk terus berbagi dan peduli. Dan pada kesempatan kali inipun kami kembali hadir untuk senan asa mengajak masyarakat untuk terus berbagi dan peduli dalam sebuah perhelatan akbar bagi seluruh kaum muslimin didunia, yaitu dalam sebuah perayaan Idul Adha. Sebagai bagian dari orang beriman tentunya kita merasa gembira dengan hadirnya hari raya Idul Adha, dimana pada bulan ini Allah telah mendatangkan sebuah kegembiraan dan keberkahan bagi orang-orang yang berziarah ke Baitullah dan juga bagi mereka yang berkurban. Semakin banyak orang yang berkurban maka semakin banyak pula orang yang mendapatkan kegembiraan dan keberkahan pada bulan ini. Dan Untuk momen keberkahan ini Indonesia BERBAGI menggelar program Qurban Berbagi dimana program ini fokus kepada daerah-daerah miskin dan minus hewan qurban di Indonesia dan Afrika, karena masih banyak saudara-saudara kita yang ada di daerah padat penduduk, pelosokpelosok desa yang hidup dalam kemiskinan, dan mereka jarang sekali mengkonsumsi daging maka dari itu kami mengajak kepada bapak/ibu, komunitas masyarakat, Perusahaan yang ingin menyalurkan program sosialnya melalui program Qurban Berbagi ini yaitu demi memberikan sedikit kegembiraan kepada sudara-saudara kita di pelosok-pelosok. Dan tentunya dukungan dan bantuan dari semua pihak sangat kami butuhkan untuk segera terealisasinya program Qurban Berbagi .


DESKRIPSI PROGRAM Qurban Berbagi adalah sebuah aksi nyata dalam mengurangi kesenjangan sosial. Melalui program ini, saudara-saudara kita yang hidup dalam kemiskinan maupun yang didaerahnya minim hewan qurban akan mendapatkan sebuah kebahagiaan yang sama dihari yang mulia sehingga terwujudlah sebuah persaudaran yang penuh dengan keberkahan. Prinsipnya dalam program ini Indonesia Berbagi menjadi fasilitator bagi masyarakat yang ingin berqurban di daerah-daerah sasaran yang minim hewan qurban. Para calon pequrban dapat meni pkan donasinya kepada Indonesia Berbagi, kemudian kami akan distribusikan hewan qurbannya. Setelah proses distribusi hewan qurban tersebut kami akan berikan laporan kepada para pekurban.

LANDASAN SYAR’I “Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak. Maka dirikanlah sholat karena Tuhanmu dan berquranlah.” (QS. Al-Kautsar : 1-2) “Tidak ada satu amalan yang paling dicintai Allah dari bani Adam ke ka hari raya Iedul Adha selain menyembelih hewan qurban. Sesungguhnya hewan qurban itu kelak pada hari kiamat akan datang beserta tanduk-tanduknya, bulu-bulunya dan kuku-kukunya. Dan sesungguhnya sebelum darah qurban itu menyentuh tanah, ia (pahalanya) telah diterima di sisi Allah, maka beruntunglah kalian semua dengan (pahala) qurban itu.” (HR. Tirmidzi, Ibnu Majjah dan Hakim)

TEMA PROGRAM

Menjalankan syariat Qurban merupakan amalan yang paling dicintai oleh Allah SWT dan syariat ini dapat dilakukan oleh siapapun yang memiliki keinginan kuat untuk berqurban. Bagi orang yang berqurban terdapat kebahagian tersendiri karena telah dapat menjalankan syariat dan dapat berbagi pada sesama. Bagi penerima hewan qurban sudah barang tentu mereka pun mendapatkan kebahagian karena pada hari raya Iedul Adha mereka dapat menikma hidangan is mewa berupa daging hewan qurban.


TUJUAN PROGRAM ¨ Menjalankan syariatNya dan membangun kepedulian antar umat manusia ¨ Membina, memberdayakan dan memandirikan peternak lokal sebagai penyedia utama hewan

kurban. ¨ Menjangkau daerah-daerah miskin, rawan pangan, dan minus hewan qurban. ¨ Memberikan kemudahan kepada para pekurban untuk mendapatkan hewan qurban yang

berkualitas.

TARGET PROGRAM Target program ini adalah sebagai berikut : 1. Semakin banyaknya jumlah pekurban 2. Semakin banyaknya jumlah penerima manfaat

1.700 Orang Pequrban

51.000 Orang Penerima Manfaat

WAKTU PELAKSANAAN Waktu seluruh rangkaian pelaksanaan program ini dimulai dari persiapan H-20, Idul Adha di hari H dan Hari Tasyriq H+1 s/d H+ 3. Dan pada kesempatan tahun Idul Adha jatuh pada hari Rabu 22 Agustus 2018.

Agustus 1

2

3

Persiapan

...

20

21

Distribusi

September

22

23

24

25 ...

Pemotongan

5

6

7

Laporan


SASARAN & DAERAH DISTRIBUSI Qurban Berbagi merupakan program distribusi hewan qurban dengan sasaran wilayah rawan pangan, minus hewan qurban, dan daerah pelosok di Indonesia dan Afrika

Distribusi wilayah

Distribusi wilayah Afrika

indonesia

20 ekor 200 ekor

80 ekor

Uganda Somalia

Sumatera Barat Banten

Jawa Barat

Jawa Timur NTB

Somalia Uganda Sumatra Barat Banten Jawa Barat Jawa Timur Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Sulawesi Selatan

DOMBA

SAPI

1000

100

100 100 100 100 300 150 50 50 50

10 10 10 20 15 15 15 5

800 ekor

Sulawesi Selatan

NTT

80% 20%

Distribusi wilayah Indonesia Distribusi wilayah Afrika


TAHAPAN PROGRAM 2) Pemesanan melalui : 1) Pekurban

Duta Qurban

Kantor BERBAGI

Distribusi wilayah

3) Distribusi Hewan Qurban 6) Laporan

5) Pendistribusian Daging

Ser ďŹ kat & Foto

PANITIA PELAKSANA Penanggung Jawab : Dudit Se Pani a Pelaksana Ketua Marke ng Pengadaan & Distribusi Logis k Dokumentasi & Pelaporan

adi, S. Sos : Dadan Sundana : Nursyamsiah, A.Md : Tantan S.N. : Enjang Harun T. : Epi Se awan, S.I.Kom

indonesia Distribusi wilayah

4) Pemotongan

Afrika


PENUTUP Sebuah kesempatan yang sangat berharga untuk dapat saling berbagi dan peduli pada program Qurban Berbagi ini. Semoga dengan kedermawanan yang kita lakukan ini dapat menjadi amal ibadah yang di berkahi oleh Allah SWT, Aamiin. Bandung, 6 Agustus 2018 Hormat Kami

Dudit Se adi Direktur


LAMPIRAN


DOKUMENTASI FOTO QURBAN BERBAGI 2017


DAERAH SASARAN Berikut ini kami sampaikan beberapa profil daerah sasaran pendistribusian hewan Qurban Berbagi : 1. BENUA AFRIKA Uganda adalah salah satu negara yang menjadi sasaran Qurban Berbagi di Benua Afrika, tepatnya di Desa Kagumu Distrik Pallisa, Uganda Afrika. Jumlah penduduk di Desa Kagumu lebih dari 4.600 orang, sebanyak 42% beragama Islam dengan mayoritas mata pencahariannya sebagai petani yang berpenghasilan kurang dari $1 setiap harinya. Dengan kondisi tersebut, kelaparan merajalela sehingga pemenuhan gizi khususnya untuk anakanak sangat kurang, mengakibatkan malnutrisi kronis, pertumbuhan terhambat dan gangguan perkembangan mental. Selain Uganda, negara yang menjadi sasaran Qurban Berbagi di Benua Afrika lainnya adalah Somalia. Saatnya memperluas kebermanfaatan Qurban dan meningkatkan pemenuhan gizi untuk muslim Afrika. 2. KAMPUNG CIPANAS DESA MEKARJAYA KECAMATAN CIKAJANG KABUPATEN GARUT "Di Kampung Cipanas mah langki nu qurban, kumargi ekonomi masyarakatna ge pas-pasan. Tos lami teu aya nu qurban, upami aya qurban ti kota ge dibagi kangge sakampung, sanajan sakeudik ewang tapi sadayana kabagean," (Wasidin, ketua RW 07). Rangkaian kalimat tersebut disampaikan Wasidin kepada tim Indonesia Berbagi ketika melaksanakan survey lokasi daerah sasaran Qurban Berbagi. Kampung Cipanas dilalui hulu Sungai Cibarengkok, merupakan salah satu kampung terparah terdampak banjir bandang yang melanda Garut tahun 2016. Dengan jumlah penduduk Âą 149 KK, yang mayoritas pencahariannya sebagai buruh tani dengan penghasilan Âą Rp 30.000/hari, menjadikan Kampung Cipanas menjadi lokasi yang sangat direkomendasikan untuk mendapatkan Qurban Berbagi.


3. DUSUN CIANGSANA DESA BANYUASIH KECAMATAN TARAJU KABUPATEN TASIKMALAYA Dusun Ciangsana dengan jumlah penduduk 287 KK menantikan adanya qurban di daerahnya tahun ini. "Bujeng bujeng kanggo qurban, buburuh oge kanggo kabutuhan sahari-hari (Jangankan untuk qurban, hasil buruh yang diterima pun untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari)," ucap Agus Pahrudin, Ketua RT setempat. Kehidupan perekonomian masyarakat di Dusun Ciangsana tergolong ekonomi rendah, dengan penghasilan rata-rata Rp 18.00020.000/hari yang didapatkan dari hasil buruh petik daun teh. Bayaran yang diterima tersebut tergantung dari seberapa banyak daun teh dipetik yang dihargai hanya Rp 250/kg dengan durasi waktu pemetikan daun teh per 2 pekan sekali, sehingga jika sebulan hanya 2 kali pemetikan. Ketika tidak ada pekerjaan petik daun teh, mereka menjadi kuli bangunan atau pun pekerjaan kasar lainnya guna memenuhi kebutuhan sehari-hari, karena tidak ada lagi keahlian yang dimiliki disebabkan tingkat pendidikan yang kebanyakan hanya sampai SMP. 4. KAMPUNG KANDANG MENJANGAN DUSUN BOJONG JATI DESA PANANJUNG PANGANDARAN "Arisan qurban sudah berhenti, sehingga untuk tahun ini tidak ada qurban di kampung ini," jelas Agus Salim, ketua DKM Masjid Al Mu'min. Tidak seperti arisan qurban pada umumnya, arisan yang dilakukan oleh masyarakat Kampung Kandang Menjangan ini "keluar" dari syariat qurban. Arisan yang dilakukan intinya iuran dari sejumlah orang agar ketika Idul Adha ada qurban, uang yang terkumpul dibelikan hewan qurban itu pun biasanya hanya sampai 2 ekor domba. Hal ini mereka lakukan, karena keterbatasan ekonomi dengan mayoritas penduduknya berprofesi sebagai petani dan buruh tani.Sungguh miris, seringkali kita mendapati berlimpahnya daging qurban di suatu daerah sementara di daerah lain kekurangan bahkan tidak ada yang berqurban. Bukan karena tidak memiliki kesadaran akan pentingnya berqurban, akan tetapi karena keterbatasan ekonomi yang membuat mereka belum bisa berqurban.


5. KAMPUNG PARAKAN TIGA DESA MANDALAJATI KECAMATAN PACET KABUPATEN BANDUNG Di Kampung Parakan Tiga terdapat empat RT dari satu RW dengan jumlah penduduknya sekitar ± 200 KK yang bermatapencaharian sebagai buruh tani (rambet), khusus RT 30 RW 09 didominasi janda lanjut usia dan anak-anak yatim. Setiap tahun, mereka belum bisa merasakan adanya qurban. Tahun kemarin kebetulan ada yang menitipkan 3 ekor domba qurban ke Pesantren Miftahul Hidayah yang berlokasi di kampung tersebut untuk dibagikan ke seluruh warga kampung. Terdapat ± 150 orang santri yang belajar di pesantren tersebut mulai dari usia TK sampai SMA, pembelajarannya dimulai dari siang selepas dzuhur sampai sore hari. Pada malam hari ada kajian Quran, tafsir dan hadist yang terbuka untuk umum bagi warga Kampung Parakan Tiga dan sekitarnya. Di tahun ini, santri dan warga Kampung Parakan Tiga berharap bisa merasakan adanya qurban di kampungnya. Semoga melalui program Qurban Berbagi, harapan mereka bisa terwujud. 6. KAMPUNG SALENTONG DESA CIBADAK KECAMATAN CIBEBER KABUPATEN CIANJUR Ladang sawah yang telah dipanen terlihat mengering di Kampung Salentong Desa Cibadak Kecamatan Cibeber Kabupaten Cianjur. Sudah sebulan hujan tidak turun, sehingga sawah yang hanya mengandalkan air hujan tidak bisa diari. Para buruh tani tidak bisa berbuat banyak, banyak dari mereka beralih profesi sebagai tenaga serabutan dengan penghasilan Rp 25.000-30.000,- per hari. Kampung Salentong lokasinya berdekatan dengan Desa Cimanggu, ketika Idul Adha penduduk Kampung Salentong yang berJumlah ± 40 KK terkadang menerima kiriman daging qurban dari desa tersebut, itu pun jika masih ada daging qurban yang tersisa. “Biasanya setelah shalat Idul Adha, warga langsung bubar dari masjid, tidak ada acara penyembelihan hewan qurban karena tidak ada hewan qurban, pernah ada satu sampai dua ekor domba titipan dari kota itu pun sangat jarang ada qurban tiap tahun, disebabkan dari sisi ekonomi warga di sini kurang mampu,” tutur Udan (110 tahun).


7. DUSUN 1 DESA SUKATENANG KECAMATAN SUKAWANGI KABUPATEN BEKASI “Daging qurban yang diterima per kepala keluarga hanya bisa untuk nyate 2 sampai 3 tusuk,” tutur Agus Suharyadi, salah satu tokoh masyarakat di Dusun 1. Tahun kemarin ada titipan 2 sampai 3 ekor kambing qurban di dusun tersebut yang dibagikan dagingnya secara merata kepada semua kepala keluarga yang berjumlah ± 450 KK, sehingga daging qurban yang diterima kurang dari 100 gram per kepala keluarga. Kondisi perekonomian warganya masih kurang, dengan mayoritas mata pencahariannya sebagai buruh tani. Begitu pun dari aspek sosial, budaya, dan pendidikan kesadaran masyarakat di sana masih kurang. Yang memprihatinkan untuk mendapatkan air bersih layak minum sangat sulit, mereka harus menggali sumur sampai kedalaman lebih dari 100 meter untuk mendapatkan air bersih layak minum. Hanya ada 3 tempat yang menjadi sumber air bersih layak minum, yaitu rumah Agus Suharyadi, rumah Kepala Dusun & Masjid Sirojut Taqwa, dan tempat itu semua digratiskan untuk masyarakat. 8. KAMPUNG PASEH DESA PADASUKA KABUPATEN SUMEDANG Ladang yang menghijau terhampar luas menambah keasrian alam di Kampung Paseh Desa Padasuka Kabupaten Sumedang. Akses jalan yang sempit membuat Kampung Paseh jauh dari kesan mewah, mata pencaharian begitu beragam mulai dari buruh tani, buruh bangunan, buruh rumahan hingga banyak yang menjadi pedagang asongan. Terletak di wilayah Kecamatan Sumedang Utara, kampung ini tidak terlalu dikenal, dalam satu RW terdapat 200 kepala keluarga yang terdiri dari dua RT dengan rata rata berpendidikan hanya tamatan SD. Ketika Hari Raya Qurban, masyarakat berkumpul di masjid untuk melaksanakan Sholat Ied saja tanpa adanya kegiatan penyembelihan hewan qurban. “Kampung Paseh ini jarang sekali ada yang berqurban, tahun lalu hanya ada dua ekor domba, bisa dibayangkan setiap kepala keluarga hanya mendapatkan porsi daging yang sangat sedikit. Semoga tahun ini ada qurban di sini,” ucap Dedi (45 tahun, Ketua RT 02/06).


9. KAMPUNG CIUYAH KELURAHAN CITEUREUP KECAMATAN CIMAHI UTARA KOTA CIMAHI Ketika Idul Adha, suasana di Kampung Ciuyah RW 12 Kelurahan Citeureup Kecamatan Cimahi Utara Kota Cimahi terlihat sepi, karena sebagian besar warganya mengantri di Komplek Bumi Citeureup Permai (Buciper) untuk mendapatkan daging qurban. Mereka yang mengantri mulai dari anakanak, remaja sampai orang tua. Panitia di komplek tersebut sebelumnya telah membagikan kupon, akan tetapi ketika hari H, banyak warga yang tidak mendapatkan kupon ikut mengantri, sehingga terjadi antrian panjang sampai berdesak-desakan membuat panitia kelimpungan. “Bahkan, pernah ada kejadian sampai terinjak-injak saking banyaknya warga yang mengantri dan berdesak-desakan demi mendapatkan daging qurban,” tutur Yuyun (Ibu Ketua RT 06 RW 12, 33 tahun). Populasi penduduk di wilayah RT 06 berjumlah ± 120 KK, dan merupakan wilayah paling padat penduduknya di RW 12 yang mayoritas mata pencahariannya sebagai kuli pacul dan kuli bangunan. 10. KAMPUNG BALITA DESA SUKAMAJU KECAMATAN CIMAUNG KABUPATEN BANDUNG "Tahun kemarin ketika qurban hanya ada 1 ekor domba untuk ± 200 KK, bayangkan setiap keluarga mendapatkan bagian daging qurban seberapa banyak?" ungkap Eneng Heriyanti (55 tahun, penggerak PKK) kepada tim Indonesia Berbagi ketika survey lokasi sasaran Qurban Berbagi di Kampung Balita (25/7/18). Kampung Balita merupakan singkatan dari Kampung Babakan, Lio dan Tari Kolot yang berlokasi di Desa Sukamaju Kecamatan Cimaung Kabupaten Bandung. Kampung Balita terdiri dari 3 RT dengan jumlah penduduk ± 200 KK yang mayoritas berprofesi sebagai buruh tani sawi. Untuk menanam benih dan panen sawi dikerjakan perempuan, sedangkan menggarap lahan dikerjakan laki-laki dengan upah per harinya hanya dibayar Rp 20.000-25.000. Di tahun ini, penduduk Kampung Balita membutuhkan adanya qurban di kampungnya.


11. KAMPUNG DI WADUK SAGULING KABUPATEN BANDUNG BARAT Siapa yang tidak kenal dengan Cililin, daerah yang berada di Kabupaten Bandung Barat ini terkenal dengan Wajitnya yang khas dibungkus daun jagung yang sangat enak rasanya. Beberapa lokasi di daerah Cililin merupakan wilayah yang dikelilingi Waduk Saguling sehingga Cililin menjadi surga pemancingan bagi warga Bandung dan sekitarnya. Di sekitar daerah Cililin, terdapat daerah yang namanya sama dengan nama Negara di Benua Afrika yaitu Maroko tapi jangan dibayangkan Casablanca Marocco yang ada di Afrika Utara, karena ini asli berada di Jawa Barat yang penduduknya berbahasa Sunda dan di tempat tersebut terdapat danau yang hening dan sepi yang dijadikan objek pariwisata. Tidak jauh dari daerah Maroko terdapat banyak perkampungan, diantaranya Kampung Cibalok dan Dungus Malang yang lokasinya berdampingan di Desa Mekar Jaya Kecamatan Cihampelas Kabupaten Bandung Barat, dengan populasi penduduk Âą200 KK yang bermatapencaharian sebagai buruh tani, buruh kuli dan buruh pabrik. Ketika qurban, warga di kampung tersebut hanya mengandalkan arisan qurban dari segilintir orang. “Tahun kemarin, daging qurban yang diterima oleh warga khususnya Kampung Cibalok kurang dari 250 gram per keluarga,â€? Ujar Ocih (71 tahun) kepada Tim Indonesia Berbagi ketika survey lokasi sasaran Qurban Berbagi (26/7/18). Untuk tahun ini, belum ada arisan qurban yang dijalankan oleh warga karena keterbatasan ekonomi. ndonesia Berbagi mengajak kepada para calon pequrban untuk turut berkontribusi dalam Program Qurban Berbagi Untuk Indonesia, saatnya memperluas kebermanfaatan Qurban.



Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.