441

Page 1


INDEK KS RAWA AN BENC CANA IN NDONES SIA Pengarah h :

Sugeng Triu utomo Teddy W. Su udinda Penyusun n :

Lilik Kurniaawan Ridwan Yu unus Mohd. Rob bi Amri Narwawi Pram mudiarta Pendukung :

Arie A Astuti Wulandari, Pratomo Cah hyo Nugroho, Novi Kumalasari,, G Gita Yulianti, Elfi ina Rozita, Danaar Widhiyani Sri Wulandari


ABSTRAK Indeks rawan bencana Indonesia ini selalu diperbaharui setiap 2 (dua) tahun dan indeks tahun 2011 ini adalah versi 2. Versi 1 adalah indeks tahun 2009. Perbedaan versi 2 dan versi 1 adalah : pada versi 1, ada 51 kabupaten/kota yang datanya belum valid, sedang versi 2 seluruh kabupaten/kota sudah lengkap datanya. Perhitungan Indeks Rawan Bencana Indonesia (IRBI) merupakan suatu perangkat analisis kebencanaan yang berbentuk indeks yang menunjukkan riwayat nyata kebencanaan yang telah terjadi dan menimbulkan kerugian. Pengembangan dari HDRI ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam manajemen kebencanaan di Indonesia untuk secara sederhana memberikan informasi tentang karakteristik wilayah terhadap jenis kebencanaan yang pernah terjadi dengan dampak kerugian yang ditimbulkannya, baik kerugian nyawa, perumahan, luka-luka dan sebagainya yang dapat dikembangkan sesuai dengan ketersediaan data kerugian yang tersedia dan konsensus pembobotan atas kerugian tersebut. IRBI dikembangkan atas konsep analisis riwayat kebencanaan yang terjadi dan memberikan kerugian signifikan pada suatu wilayah hingga tingkat kabupaten/kota.

Pengalaman menunjukkan, penggunaan analisis probabilitas statistik dalam menganalisis kejadian kebencanaan, sering menyebabkan suatu data kejadian bencana yang pernah terjadi dan berdampak nyata telah menimbulkan kerugian namun tidak berada di dalam range waktu analisis akhirnya menjadi data yang tidak masuk ke dalam analisis (data out lier), maka skala yang digunakan tidak linear tetapi skala logaritmik. Untuk efek ini, hanya kabupaten yang ada kerugian yang akan diperhitungkan, sebagai log (0) tidak terdefinisi. Kabupaten tanpa kerugian akan diberi nilai 0 (none, atau diabaikan) tingkat risiko historis sebagaimana yang dilakukan dalam penentuan DRI atau GAR. Hal ini tentu saja bukan berarti bahwa IRBI ini dikembangkan untuk menjadi pengganti alat analisis yang telah diterima secara internasional, namun dengan adanya IRBI ini, hasil analisis menggunakan alat analisis baik dari DRI maupun GAR tersebut dapat tervalidasi dan terkalibrasi dengan baik untuk wilayah kebencanaan dan jenis kebencanaan di Indonesia. Prosedur analisis IRBI dilakukan melalui suatu karakterisasi awal dari data dalam DIBI dan Data Daerah dalam Angka (atau PODES) dari BPS di salah satu wilayah untuk mengidentifikasi pola-pola dan kecenderungan risiko yang telah terjadi (kerugian bencana).

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

vi


SAMBUTAN DEPUTI PENCEGAHAN DAN KESIAPSIAGAAN, BNPB

Buku Indeks Kerawanan Bencana Indonesia ini disusun sebagai bentuk komitmen Kedeputian Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Badan Nasional Penanggulangan Bencana dalam menjalankan amanah Undang – Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana. Buku ini dapat dipergunakan oleh seluruh pemangku kepentingan dalam penanggulangan bencana sebagai informasi awal dalam melakukan upaya pengurangan risiko bencana terutama dalam melakukan perencanaan. Dalam perencanaan pengurangan risiko bencana memerlukan informasi awal berupa suatu indeks untuk menentukan skala prioritas kegiatan yang dilakukan. Buku ini berusaha menganalisa bencana yang telah terjadi berdasarkan historical data dari DiBi dalam kurun waktu 1815 – 2010. Akhirnya saya mengucapkan terima kasih kepada tim penyusun, pendukung, dan semua pemangku kepentingan yang telah mendukung tersusunnya Buku Indeks Rawan Bencana Indonesia ini, dengan harapan buku ini dapat dijadikan salah satu referensi oleh semua pihak dalam upaya penanggulangan bencana di negara yang kita cintai ini. Semoga upaya kita dalam menyelamatkan manusia dari ancaman bencana memberikan hasil yang optimal dan diridhoi oleh Allah SWT. Jakarta,

Oktober 2011

Sugeng Triutomo

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

v


DAFTAR ISI

Cover Dalam Abstrak Sambutan Deputi Pencegahan dan Kesiapsiagaan, BNPB Daftar Isi 1. PENDAHULUAN A. Latar belakang B. Istilah Umum 2. TUJUAN 3. METODOLOGI A. Unit Analisis B. Pengumpulan Data C. Analisis Data 4. HASIL A. Indeks Rawan Bencana Kabupaten/Kota B. Indeks Rawan Bencana Provinsi 5. PENYAJIAN A. Indeks Rawan Bencana Multi Hazard Tiap-Tiap Provinsi 1. Aceh 2. Sumatera Utara 3. Sumatera Barat 4. Riau 5. Kepulauan Riau 6. Bengkulu 7. Jambi 8. Bangka Belitung INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

i ii iii iv 1. 1. 2. 9. 9. 9. 9. 10. 16. 16. 36. 38. 38. 38. 41. 44. 47. 50. 52. 55. 58. vi


9. Sumatera Selatan 10. Lampung 11. DKI Jakarta 12. Banten 13. Jawa Barat 14. Jawa Tengah 15. D.I. Yogyakarta 16. Jawa Barat 17. Bali 18. Nusa Tenggara Barat 19. Nusa Tenggara Timur 20. Kalimantan Barat 21. Kalimantan Timur 22. Kalimantan Tengah 23. Kalimantan Selatan 24. Sulawesi Utara 25. Sulawesi Barat 26. Sulawesi Selatan 27. Sulawesi Tengah 28. Sulawesi Tenggara 29. Gorontalo 30. Maluku 31. Maluku Utara 32. Papua 33. Papua Barat B. Indeks Rawan Bencana Single Hazard 1. Indeks Rawan Bencana Banjir 2. Indeks Rawan Bencana Gempabumi 3. Indeks Rawan Bencana Gempabumi dan Tsunami 4. Indeks Rawan Bencana Kebakaran permukiman 5. Indeks Rawan Bencana Angin Topan INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

60. 63. 66. 68. 70. 73. 77. 79. 83. 86. 89. 92. 95. 98. 101. 104. 107. 109. 112. 115. 118. 120. 123. 126. 130. 133. 133. 147. 155. 158. 168. v


6. Indeks Rawan Bencana Banjir dan Tanah Longsor 7. Indeks Rawan Bencana Tanah Longsor 8. Indeks Rawan Bencana Letusan Gunungapi 9. Indeks Rawan Bencana Gelombang Pantai dan Abrasi 10. Indeks Rawan Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan 11. Indeks Rawan Bencana Kecelakaan Industri 12. Indeks Rawan Bencana Kecelakaan Transportasi 13. Indeks Rawan Bencana Konflik Sosial 14. Indeks Rawan Bencana Kekeringan 15. Indeks Rawan Bencana Kejadian Luar Biasa (KLB)

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

179. 186. 195. 198. 203. 206. 208. 213. 216. 226.

vi


1 PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Wilayah Indonesia sehingga dikenal dengan Benua Maritim Indonesia dengan jumlah pulau 17.504 buah. Kawasan perairan laut mencapai luas sekitar 7,9 juta km2 atau 81 % dari luas keseluruhan terdiri atas perairan laut teritorial, laut nusantara, dan laut Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI). Garis pantainya nomor dua terpanjang di dunia setelah Kanada. Pada wilayah daratan seluas 1,9 juta km2, sebesar 27 % atau sekitar 0,54 juta km2 merupakan perairan umum (sungai, rawa, danau, dan waduk). Indonesia memiliki kepadatan penduduk tertinggi nomor 4 di dunia dengan jumlah penduduk mencapai lebih dari 210 juta jiwa. Persebarannya tidak merata, dengan 60 % jumlah penduduk terpusat di Jawa dan Bali. Demikian pula dengan pembangunan infrastruktur yang cenderung terpusat di Jawa dan Bali.

Secara geologi, wilayah Indonesia berada pada pertemuan tiga lempeng tektonik aktif yaitu Lempeng Indo-Australia di bagian selatan, Lempeng Eurasia di bagian utara dan Lempeng Pasifik di bagian Timur. Ketiga lempengan tersebut bergerak dan saling bertumbukan sehingga Lempeng Indo-Australia menunjam ke bawah lempeng Eurasia dan menimbulkan gempa bumi, jalur gunungapi, dan sesar atau patahan. Penunjaman (subduction) Lempeng Indo-Australia yang bergerak relatif ke utara dengan Lempeng Eurasia yang bergerak ke selatan menimbulkan jalur gempa bumi dan rangkaian gunungapi aktif sepanjang Pulau Sumatera, Pulau Jawa, Bali dan Nusa Tenggara sejajar dengan jalur penunjaman kedua lempeng. Di samping itu jalur gempa bumi juga terjadi sejajar dengan jalur penunjaman, maupun pada jalur patahan regional seperti Patahan Sumatera/ Semangko. Dengan kondisi geologi yang demikian, ancaman bencana di wilayah Indonesia sepertinya tinggal menunggu waktu. Apalagi ditambah dengan kerusakan

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

1


lingkungan dan pemanfaatan sumberdaya alam yang tidak terkendali. Frekuensi kejadian bencana dan tingkat kerusakan maupun korban jiwa semakin meningkat di Indonesia. UU No. 24 tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana dan PP No. 21 tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Penanggulanan Bencana, yang bertujuan untuk menjamin terselenggaranya pelaksanaan penanggulangan bencana secara terencana, terpadu, terkoordinasi, dan menyeluruh dalam rangka memberikan perlindungan kepada masyarakat dari ancaman, risiko, dan dampak bencana. Salah satu upaya yang dapat dilaksanakan untuk tujuan tersebut diatas adalah dengan melakukan pengurangan risiko bencana dan pemaduan pengurangan risiko bencana dengan program pembangunan. Untuk dapat mewujudkan program tersebut, maka dipandang perlu untuk menilai kerawanan bencana tiap-tiap daerah (provinsi dan kabupaten/kota).

B. ISTILAH UMUM Bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan oleh factor alam dan atau faktor non alam meupun factor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda dan dampak psikologis. Bencana Alam adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau serangkaian peristiwa yang disebabkan oleh alam, antara lain berupa gempa bumi, tsunami, gunung meletus, banjir, kekeringan, angin topan, dan tanah longsor. Bencana non alam bencana yang diakibatkat oleh peristiwa atau serangkaian peristiwa non alam yang antara lain berupa kegagalan teknologi, gagal modernisasi, epidemic dan wabah penyakit Bencana sosial adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau

2

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA


serangkaian peristiwa yang diakibatkan manusia yang meliputi konflik social antar kelompok dan antar komunitas masyarakat serta terror adalah Bahaya/Ancaman (hazard) suatu kejadian atau peristiwa yang mempunyaizpotensi dapat menimbulkan kerusakan, kehilangan jiwa manusia, atau kerusakan Iingkungan. Risiko (risk) adalah potensi kerugian yang ditimbulkan akibat bencana pada suatu wilayah dan kurun waktu tertentu yang dapat berupa kematian, luka, sakit, jiwa terancam, hilangnya rasa aman, mengungsi, kerusakan atau kehilangan harta, dan gangguan kegiatan masyarakat. Kerentanan (vulnerability) adalah suatu kondisi yang ditentukan oleh faktorfaktor atau proses-proses fisik, sosial, ekonomi, dan lingkungan yang mengakibatkan peningkatan kerawanan masyarakat dalam menghadapi bahaya (hazards).

adalah Kemampuan (capacity) penguasaan sumberdaya, cara, dan kekuatan yangzdimiliki masyarakat, yang memungkinkan mereka untuk, mempersiapkan diri, mencegah, menjinakkan, menanggulangi, mempertahankan diri serta dengan cepat memulihkan diri dari akibat bencana. Masyarakat rentan bencana adalah anggota masyarakat yang membutuhkan bantuan karena keadaan yang di sandangnya di antaranya masyarakat lanjut usia, penyandang cacat, anak-anak, serta ibu hamil dan menyusui. Pengurangan Risiko Bencana adalah upaya sistematis untuk menegmbangkan dan menerapkan kebijakan, strategis dan tindakan yang dapat meminimalisir jatuhnya korban jiwa dan hilang atau rusaknya aset serta harta benda akibat bencana, baik melalui upaya mitigasi bencana (pencegahan, peningkatan kesiapsiagaan) ataupun upaya mengurangi kerentanan (fisik, material, social, kelembagaan, prilaku/sikap).

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

3


Peta adalah suatu gambaran dari unsurunsur alam dan atau buatan manusia, yang berada di atas maupun di bawah permukaan bumi yang digambarkan pada suatu bidang datar dengan skala tertentu. Peta Risiko Bencana adalah peta petunjuk zonasi tingkat risiko satu jenis ancaman bencana pada suatu daerah pada waktu tertentu. Peta ini bersifat dinamis, sehingga harus direvisi tiap waktu tertentu dan merupakan hasil perpaduan antara peta bahaya (hazard map) dan peta kerentanan (vulnerability map). Peta Risiko Bencana disajikan berupa gambar dengan warna dan simbol. Penjelasan dimuat dalam bentuk keterangan pinggir. Peta Bahaya (hazard map) adalah peta petunjuk zonasi tingkat bahaya satu jenis ancaman bencana pada suatu daerah pada waktu tertentu. Peta Kerentanan (vulnerability map) adalah peta petunjuk zonasi tingkat kerentanan satu jenis ancaman bencana pada suatu daerah pada waktu tertentu. 4

Kejadian bencana adalah banyaknya peristiwa bencana yang terjadi dan dicatat berdasarkan tanggal kejadian, lokasi (kabupaten/kota), jenis bencana, korban dan atau kerusakan harta benda jika terjadi bencana pada tanggal yang sama dan melanda lebih dari satu kabupaten/kota dan atau provinsi, maka dihitung sebagai satu kejadian. Indeks Rawan Bencana (Disaster Risk Index/DRI) merupakan perhitungan ratarata kematian per Negara dalam bencana skala besar dan menengah yang diakibatkan oleh gempa bumi, siklon tropis dan banjir berdasarkan data tahun 19802000. Hal ini memungkinkan identifikasi sejumlah variable social ekonomi dan lingkungan yang berkorelasi dengan risiko kematiaan serta menunjukkan sebab akibat dalam proses risiko bencana. Seiap Negara memiliki indeksnya masing-masing untuk setiap jenis bahaya menurut tingkat eksposure fisik, tingkat kerentanan relative dan tingkat risikonya. Berdasarkan RI pula, konsep risiko bencana tidak disebabkan oeh peristiwa-peristiwa yang berbahaya, namun lebih kepada sejarah kejadian yang

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA


dibangun melalui kegiatan manusia dan proses-prosesnya. Dengan demikina risiko kematian dalam bencana ini hanya tergantung sebagian pada keberadaan fenomena fisik seperti gempabumi, siklon tropis, dan banjir. Dalam DRI, factor utamanya adalah risiko kehilangan nyawa dan tidak termasuk aspek risiko lainnya, seperti mata pencaharia dan perekonomian. Hal ini disebabkan karena kurangnya data yang tersedia pada skala global dengan resolusi nasional. Gempa bumi adalah peristiwa pelepasan energy yang diakibatkan oleh pergeseran/pergerakan pada bagian dalam bumi (kerak bumi) secara tiba-tiba. Tipe gempa bumi yang umum ada dua, yaitu gempa tektonik dan gempa vulkanik. Letusan gunung api merupakan bagian dari aktivitas vulkanik yang dikenal dengan istilah ‘erupsi’. Bahaya letusan gunung api dapat berupa awan pana, lontaran material (pijar), hujan abu lebat, lava, gas racun, tsunami dan banjir lahar.

Tsunami adalah rangkaian gelombang laut dengan periode panjang yang ditimbulkan oleh gangguan impulsive dari dasar laut. Tsunami dapat disebabkan oleh: (1) gempa bumi diikuti dengan dislokasi/perpindahan massa/batuan yang sangat besar di bawah air (laut/danau); (2) tanah longsor di dalam laut; (3) letusan gunungapi di bawah laut atau gunungapi pulau Tanah longsor merupakan salah satu jenis gerakan massa tanan atau batuan, maupun percampuran keduanya, menuruni atau keluar lereng akibat terganggunya kestabilan tanah atau batuan penyusun lereng. Banjir merupakan limpasan air yang melebihi tinggi muka air normal, sehingga melimpas dari palung sungai menyebabkan adanya genangan pada lahan rendah di sisi sungai. Pada umumnya banjir disebabkan oleh curah hujan yang tinggi di atas normal sehingga system pengaliran air yang terdiri dari sungai dan anak sungai alamiah serta system drainase dangkal penampung banjir buatan yang ada tidak mampu menampung akumulasi air hujan tersebut

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

5


sehingga meluap. Adapun yang dimaksud banjir di bidang pertanian adalah banjir yang terjadi di lahan pertanian yang ada tanaman (padi, jagung, kedelai dan lainlain) yang sedang dibudidayakan. Banjir bandang biasanya terjadi pada aliran sungai yang kemiringan dasar sungai curam. Aliran banjir yang tinggi dan sangat cepat dan limpasannya dapat membawa batu besar atau bongkahan dan pepohonan serta merusak atau menghanyutkan apa saja yang dilewati namun cepat surut kembali. Kebakaran hutan merupakan suatu keadaan di mana hutan dilanda api, sehingga mengakibatkan kerusakan hutan atau hasil hutan yang menimbulkan kerugian ekonomis dan atau nilai lingkungan. Kebakaran hutan seringkali menyebabkan bencana asap yang mengganggu kepada masyarakat sekitar. Angin topan merupakan pusat angin kencang dengan kecepatan angin 120 km/jam atau lebih yang sering terjadi di wilayah tropis di antara agraris balik utara 6

dan selatan, kecuali di daerah-daerah yang sangat dekat dengan khatulistiwa. Angin topan ini disebabkan oleh perbedaan tekanan dalam suatu system cuaca. Gelombang pasang atau badai adalah gelombang tinggi yang yang ditimbulkan karena efek terjadinya siklon tropis di sekitar wilayah Indonesia dan berpotensi kuat menimbulkan bencana alam. Indonesia bukan daerah lintasan siklon tropis tetapi keberadaan siklon tropis akan memberikan pengaruh kuat terjadinya angin kencang, gelombang tinggi disertai hujan deras. Abrasi adalah proses pengikisan pantai oleh tenaga gelombang laut dan arus laut yang bersifat merusak. Abrasi biasanya disebut juga erosi pantai. Kerusakan garis pantai akibat abrasi ini dipicu oleh terganggunya keseimbangan alam daerah pantai tersebut. Walaupun abrasi bisa disebabkan oleh gejala alami, namun manusia sering disebut sebagai penyebab utama abrasi.

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA


Rob adalah perubahan naiknya posisi permukaan perairan atau samudra yang disebabkan oleh pengaruh gaya gravitasi bulan dan matahari yang mengakibatkan perubahan kedalaman perairan dan arus pasang. Konflik sosial atau kerusuhan sosial atau huru hara adalah suatu gerakan masal yang bersifat merusak tatanan dan tata tertib social yang ada, yang dipicu oleh kecemburuan social, budaya, dan ekonomi yang biasanya dikemas sebagai pertentangan antar agama/SARA. Aksi terror adalah aksi yang dilakukan oleh setiap orang yang dengan sengaja menggunakan kekerasan atau ancaman kekerasan sehinga mneimbulkan suasana terror atau rasa takut terhadap orang secara meluas atau menimbulkan korban yang bersifat missal, dengan cara merampas kemerdekaan sehingga mengakibatkan hilangnya nyawa dan harta benda yang lain/mengakibatkan kerusakan atau kehancuran terhadap obyek-obyek vital yang strategis atau lingkungan hidup atau fasilitas publik internasional.

Sabotase adalah tindakan yang dilakukan untuk melemahkan musuh melalui subversi, penghambatana, pengacauan dan/atau penghancuran. Dalam perang, istilah ini digunakan untuk mendeskripsikan aktivitas individu atau grup yang tidak berhubungan dengan militer, tetapi dengan spionase. Sabotase dapat dilakuka terhadap beberapa struktur penting, seperti infrastruktur, struktur ekonomi, dan lain-lain. Kecelakaan transportasi adalah kecelakan moda transportasi yang terjadi di darat, laut dan udara kecelakaan industri adalah kecelakaan yang disebabkan oleh dua factor, yaitu perilaku kerja yang berbahaya (unsafe human act) dan kondisi yang berbahaya (unsafe conditions). Adapun jenis kecelakaan yang terjadi sangat bergantung pada macam industrinya, misalnya bahan dan peralatan kerja yang dipergunakan, proses kerja, kondisi tempat kerja, bahkan pekerja yang terlibat di dalamnya.

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

7


Wabah merupakan kejadian berjangkitnya suatu penyakit menular dalam masyarakat yang junlah penderitanya meningkat secara nyata melebihi daripada keadaan yang lazim pada waktu dan daerah tertentu serta dapat menimbulkan malapetaka. Korban adalah orang/sekelompok orang yang mengalami dampak buruk akibat bencana, seperti kerusakan dan atau kerugian harta benda, penderitaan dan atau kehilangan jiwa. Korban meliputi korban meninggal, hilang, luka/sakit menderita dan mengunsi. Korban meninggal adalah orang yang dilaporkan tewas atau meninggal dunia akibat bencana Korban hilang adalah orang yang dilaporkan hilang atau tidak ditemukan atau tidak diketahui keberadaannya setelah terjadi bencana Korban luka/ sakit adalah orang yang mengalami luka-luka atau sakit, dalam keadaan luka ringan, luka sedang maupun luka berat/parah, baik yang berobat jalan 8

maupun rawat inap. Korban menderita adalah orang atau sekelompok orang yang terkena dampak bencana, namun masih menempati tempat tinggalnya sendiri atau di tempat sanak saudara dan bukan berada di lokasi pengungsian. Korban mengungsi adalah orang/sekelompok orang yang terpaksa atau dipaksa keluar dari tempat tinggalnya ke empat yang lebih aman dalam upaya menyelamatkan diri/jiwa untuk jangka waktu yang belum pasti sebagai akibat dampak buruk bencana. Kerusakan harta benda meliputi rumah, fasilitas, pendidikan (sekolah, madrasah atau pesantren), fasilitas kesehatan (rumah sakit, puskesmas, puskemas pembantu), fasilitas peribadatan (masjid, gereja, vihara, dan pura), bangunan lain (kantor, pasar, kios) dan jalan yang mengalami kerusakan (rusak ringan, sedang dan berat atau hancur maupun roboh) serta sawah yang terkena bencana dan puso (gagal panen).

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA


2 TUJUAN Indeks rawan bencana ini bertujuan untuk memberikan informasi tingkat kerawanan bencana tiap-tiap kabupaten/kota di Indonesia. Berdasarkan tingkat kerawanan ini dapat digunakan oleh berbagai pihak untuk melakukan analisis mengenai kelembagaan, pendanaan, perencanaan, statistik dan operasionalisasi penanggulangan bencana.

kerawanan bencana : Banjir, Gempa Bumi, Gempa Bumi Dan Tsunami, Kebakaran Permukiman, Kekeringan, Angin Topan, Banjir Dan Tanah Longsor, Tanah Longsor, Letusan Gunung Api, Gelombang Pasang/Abrasi, Kebakaran Hutan Dan Lahan, Kecelakaan Industri, Kecelakaan Transportasi, Konflik / Kerusuhan Sosial, Kejadian Luar Biasa (KLB). 2. Jumlah korban meninggal 3. Jumlah korban luka-luka

3 METODOLOGI

4. Jumlah kerusakan rumah

Metodologi yang digunakan untuk menyusun indeks rawan bencana di Indonesia adalah sebagai berikut : A. UNIT ANALISIS

5. Jumlah kerusakan fasilitas umum dan infrastruktur rusak yang terjadi pada Kabupaten/Kota 6. Jumlah

Unit analisis yang digunakan adalah daerah administrasi Provinsi dan Kabupaten/Kota. B. PENGUMPULAN DATA 1. Data yang digunakan pada penyusunan indeks rawan bencana adalah :Tingkat

Kepadatan

Penduduk

Kabupaten/Kota Data nomor 1 – 5 diperoleh dari Data dan Informasi Bencana Indonesia DIBI (http://dibi.bnpb.go.id), dan data jumlah kepadatan penduduk diperoleh dari hasil

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

9


kalkulasi antara jumlah penduduk (BPS, PODES 2008) dan luas wilayah Kabupaten (Peta Batas Wilayah Administrasi Tahun 2009). Pengumpulan data telah dilakukan oleh BNPB dan telah disusun menjadi database pada Data dan Informasi Bencana Indonesia (DIBI) [http://dibi.bnpb.go.id]. Data yang digunakan adalah data sejarah kejadian bencana periode tahun 1815 – 2010. DIBI adalah portal Data dan Informasi Bencana Indonesia merupakan sistem informasi kebencanaan yang berada di bawah naungan Badan Nasional Penanggulangan Bencana Indonesia (BNPB) dengan alamat website: http://dibi.bnpb.go.id/. Melalui DIBI, akan diperoleh suatu set data riwayat kebencanaan hingga ke tingkat kabupaten/kota mengenai jenis-jenis bencana yang pernah terjadi (tsunami, gempa bumi, banjir, kekeringan, tanah longsor, abrasi dll) beserta dampak kerugian yang ditimbulkannya.

10

C. ANALISIS DATA 1.

Analisis

kerawanan

bencana

Kabupaten/Kota - Klasifikasi Data Data diklasifikasi menjadi 2 jenis : data mengenai jenis bencana dan data lainnya (jumlah korban bencana yang terjadi pada Kabupaten/ Kota, jumlah infrastruktur rusak yang terjadi pada Kabupaten/ Kota, kepadatan penduduk Kabupaten/ Kota).

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA


- Pembobotan Penentuan bobot dilakukan dengan melihat besaran dampak dan frekuensi kejadian bencana yang terjadi di Indonesia. Dari table berikut terlihat bahwa parameter 1 yaitu jumlah kejadian bencana memperoleh porsi sebesar 30%, parameter 2 – 4 yang merupakan parameter berhubungan langsung dampak manusia dengan manusia diberikan porsi sebesar 50%, sedangkan parameter 5 – 6 diberikan porsi sebesar 20% yang menunjukkan dampak bencana terhadap jumlah kerusakan fisik bangunan fasilitas umum dan infrastruktur. Masing-masing parameter kemudian dikelompokkan menjadi 3 kelas. Penentuan interval kelas masing-masing parameter dilakukan menggunakan metode logaritmik. Penggunaan metode ini disebabkan distribusi dari data yang tidak normal, artinya terdapat perbedaan yang cukup signifikan

antara nilai yang ada di suatu kabupaten dengan kabupaten lain, hal ini dapat terlihat pada parameter jumlah orang meninggal, jumlah kerusakan rumah, dan jumlah kerusakan infrastruktur. Penentuan skor untuk masingmasing parameter dilakukan dengan metode pengkalian antara kelas (1, 2, dan 3) dengan bobot yang telah ditentukan. Skor masing-masing parameter kemudian dijumlahkan secara keseluruhan untuk memperoleh skor total bencana di wilayah kabupaten. Table berikut menjelaskan detil parameter, kelas, bobot dan skor yang digunakan dalam metode ini. - Skoring Skoring adalah melakukan operasi matematika dengan perkalian antara bobot dan nilai kelas yang telah dibuat. Dalam satu kabupaten/ kota, jumlah nilai skoring menunjukkan klasifikasi

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

11


kerawanan tersebut.

kabupaten/

kota

kelas tersebut, klasifikasi tingkat kerawanan bencana pada kabupaten/kota adalah sebagai berikut :

- Klasifikasi kerawanan bencana Dengan menggunakan bobot dan

PARAMETER

% Bobot

Nilai

Kelas

30%

> 0 dan < 4 4 - 15 >15 <2 2-3 >4 <2 2-3 >4 <5 5 - 24 > 24 1 <4 4 - 15 > 15

1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 1 2 3

Bobot

SKOR (Kelas x Bobot)

1. JUMLAH KEJADIAN BENCANA BANJIR

GEMPA BUMI

GEMPA BUMI DAN TSUNAMI

KEBAKARAN PERMUKIMAN KEKERINGAN ANGIN TOPAN

12

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

5

5

3

3 3 3

5 10 15 5 10 15 3 6 9 3 6 9 3 3 6 9


% Bobot

PARAMETER BANJIR DAN TANAH LONGSOR

TANAH LONGSOR

LETUSAN GUNUNG API

GELOMBANG PASANG / ABRASI

KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN

KECELAKAAN INDUSTRI

KECELAKAAN TRANSPORTASI

30%

SKOR (Kelas x Bobot)

Nilai

Kelas

Bobot

<2 2-3

1 2

3

3 6

>3

3

<4 4 - 15

1 2

5

9 5 10

> 15

3

<2 2-3

1 2

5

15 5 10

>3

3

<2 2-3

1 2

3

15 3 6

>3 <3 3-8 >8 <2 2-3

3 1 2 3 1 2

>3

3

<2 2-3 >3

1 2 3

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

3

9 3 6 9 3 6

3

9 3 6

3

9

13


% Bobot

PARAMETER

Kelas

Bobot

<2 2-3

1 2

3

3 6

>3 <2 2-3

3 1 2

3

9 3 6

>3

3

2. JUMLAH KORBAN MENINGGAL

< 40 40 - 1599

1 2

5

9 5 10

3. JUMLAH KORBAN LUKA-LUKA

> 1599 < 40 40 - 1599

3 1 2

3

15 3 6

> 1599

3

< 25 25 - 624

1 2

5

9 5 10

> 624

3

< 50 50 - 2499

1 2

4

15 4 8

> 2499

3

< 20 20 - 399

1 2

4

12 4 8

> 399

3

KONFLIK / KERUSUHAN SOSIAL 30% KEJADIAN LUAR BIASA

50%

4. JUMLAH KEPADATAN PENDUDUK

5. JUMLAH KERUSAKAN RUMAH 20% 6. JUMLAH KERUSAKAN FASILITAS UMUM DAN INFRASTRUKTUR

14

SKOR (Kelas x Bobot)

Nilai

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

12


2.

Analisis kerawanan bencana Provinsi Data yang digunakan pada analisis kerawanan provinsi adalah data klasifikasi kerawanan bencana kabupaten/kota pada provinsi yang akan dianalisis. Data lainnya adalah jumlah kabupaten dan kota di provinsi tersebut.

Dengan menggunakan skoring maksimal (Smaks) dan skoring minimal (Smin), klasifikasi tingkat kerawanan bencana tingkat provinsi adalah sebagai berikut :

TOTAL SKORING

KLASIFIKASI KERAWANAN PROVINSI

WARNA [di peta]

Smin – ( Smin + X )

Kerawanan Rendah

Hijau

( Smin + X ) - ( Smin + 2X )

Kerawanan Sedang

Kuning

( Smin + 2X ) - Smaks

Kerawanan Tinggi

Merah

Dimana : Kerawanan Rendah, nilai Kerawanan Sedang, niai Kerawanan Tinggi, nilai N = jumlah kabupaten/kota Smin = N x 1 Smaks = N x 3 X

=

:1 :2 :3 dalam provinsi tersebut

(Smaks - Smin) ----------------3

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

15


Penggunaan metodologi ini dapat berberubah pada waktu mendatang sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Pembaruan data akan terus dilakukan dan bekerjasama dengan instansi terkait dan pemerintah daerah.

4 HASIL A. INDEKS RAWAN BENCANA KABUPATEN/KOTA

No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 16

PROVINSI JAWA BARAT JAWA BARAT JAWA TENGAH JAWA BARAT JAWA BARAT JAWA BARAT MALUKU JAWA TENGAH NUSA TENGGARA TIMUR SUMATERA BARAT JAWA BARAT JAWA TENGAH ACEH

KABUPATEN GARUT TASIKMALAYA CILACAP BANDUNG BOGOR SUKABUMI KOTA AMBON BANYUMAS SIKKA KOTA PADANG CIANJUR KEBUMEN ACEH TIMUR INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

SKOR

KELAS RAWAN

139 133 132 131 129 126 124 123 123 119 118 113 112

TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI


No 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37

PROVINSI

KABUPATEN

SULAWESI UTARA ACEH JAWA BARAT NUSA TENGGARA BARAT JAWA TIMUR JAWA TENGAH JAWA TENGAH JAWA TENGAH JAWA BARAT JAWA TENGAH JAWA TENGAH JAWA TENGAH NUSA TENGGARA BARAT SUMATERA UTARA ACEH JAMBI SUMATERA BARAT JAWA TENGAH NUSA TENGGARA TIMUR NUSA TENGGARA TIMUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA ACEH SUMATERA BARAT SUMATERA BARAT

KOTA MANADO KOTA BANDA ACEH MAJALENGKA LOMBOK BARAT MALANG KLATEN WONOSOBO JEPARA CIAMIS SEMARANG KARANGANYAR BREBES SUMBAWA KOTA MEDAN SIMEULUE KERINCI PADANG PARIAMAN PATI FLORES TIMUR MANGGARAI SLEMAN ACEH SELATAN SOLOK AGAM

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

SKOR

KELAS RAWAN

112 111 111 111 111 106 105 105 104 103 102 101 101 100 100 99 98 98 97 97 97 96 96 94

TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI 17


No 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 18

PROVINSI

KABUPATEN

NUSA TENGGARA TIMUR KALIMANTAN TIMUR NUSA TENGGARA TIMUR JAWA TIMUR JAWA TENGAH JAWA TENGAH JAWA BARAT JAWA BARAT JAWA TENGAH JAWA TIMUR DKI JAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA ACEH SUMATERA BARAT SUMATERA SELATAN LAMPUNG NUSA TENGGARA BARAT JAWA TENGAH KALIMANTAN TIMUR ACEH SUMATERA UTARA JAWA BARAT JAWA TENGAH JAWA TIMUR

ALOR KOTA SAMARINDA KUPANG TRENGGALEK MAGELANG BOYOLALI KARAWANG CIREBON PURWOREJO SITUBONDO KOTA JAKARTA TIMUR BANTUL ACEH BARAT TANAH DATAR LAHAT LAMPUNG BARAT LOMBOK TIMUR WONOGIRI KOTA BALIKPAPAN ACEH UTARA MANDAILING NATAL SUBANG KOTA SEMARANG BOJONEGORO

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

SKOR

KELAS RAWAN

94 94 94 94 94 92 91 91 91 91 90 90 89 89 89 89 89 89 89 87 87 87 87 87

TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI


No 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85

PROVINSI SULAWESI TENGAH BANTEN SULAWESI UTARA SULAWESI TENGAH BANTEN NUSA TENGGARA TIMUR JAWA TIMUR GORONTALO DKI JAKARTA ACEH BALI JAWA TIMUR SUMATERA BARAT JAWA BARAT JAWA TENGAH JAWA TIMUR JAWA BARAT SUMATERA UTARA LAMPUNG SULAWESI TENGGARA NUSA TENGGARA BARAT PAPUA DKI JAKARTA ACEH

KABUPATEN TOLI‐TOLI TANGERANG KEPULAUAN TALAUD DONGGALA LEBAK BELU KEDIRI KOTA GORONTALO KOTA JAKARTA SELATAN ACEH BARAT DAYA BULELENG MAGETAN PESISIR SELATAN KUNINGAN SUKOHARJO JEMBER BEKASI TAPANULI UTARA LAMPUNG SELATAN KOTA KENDARI BIMA JAYAPURA KOTA JAKARTA UTARA ACEH BESAR INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

SKOR

KELAS RAWAN

87 87 87 85 85 85 85 85 84 84 84 83 82 82 82 82 81 81 81 81 81 81 80 80

TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI 19


No 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 20

PROVINSI

KABUPATEN

SUMATERA UTARA BENGKULU NUSA TENGGARA BARAT SULAWESI UTARA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA BALI DKI JAKARTA ACEH ACEH JAWA BARAT JAWA TIMUR JAWA BARAT NUSA TENGGARA TIMUR SULAWESI TENGGARA SULAWESI TENGAH JAWA TENGAH NUSA TENGGARA TIMUR JAWA TENGAH DKI JAKARTA SUMATERA BARAT ACEH JAWA TENGAH KALIMANTAN SELATAN KALIMANTAN BARAT

LANGKAT KOTA BENGKULU LOMBOK TENGAH MINAHASA KULONPROGO KARANGASEM KOTA JAKARTA BARAT ACEH TAMIANG KOTA LHOKSEUMAWE PURWAKARTA MOJOKERTO SUMEDANG KOTA KUPANG BUTON UTARA POSO PEMALANG SUMBA BARAT KUDUS KOTA JAKARTA PUSAT KOTA PADANG PANJANG ACEH TENGGARA REMBANG BANJAR PONTIANAK

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

SKOR

KELAS RAWAN

80 80 80 80 80 80 79 79 79 79 79 78 78 78 78 78 78 78 77 77 77 77 77 77

TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI


No 110 111 112 113 114 115 116 117 118 119 120 121 122 123 124 125 126 127 128 129 130 131 132 133

PROVINSI

KABUPATEN

SUMATERA UTARA SULAWESI SELATAN SULAWESI UTARA SUMATERA BARAT SUMATERA BARAT LAMPUNG JAWA TENGAH SULAWESI TENGAH JAWA TENGAH JAWA TIMUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA SULAWESI TENGAH SULAWESI TENGGARA NUSA TENGGARA TIMUR KALIMANTAN SELATAN NUSA TENGGARA TIMUR JAWA TENGAH JAWA TENGAH JAWA TIMUR JAWA TIMUR ACEH BANTEN SULAWESI BARAT JAWA TIMUR

TAPANULI SELATAN GOWA SANGIR TALAUD PASAMAN LIMA PULUH KOTO KOTA BANDAR LAMPUNG PEKALONGAN KOTA PALU SRAGEN BLITAR GUNUNGKIDUL MOROWALI KOLAKA UTARA SUMBA TIMUR TANAH LAUT TIMOR TENGAH SELATAN GROBOGAN BANJARNEGARA LUMAJANG PASURUAN ACEH TENGAH PANDEGLANG POLEWALI MANDAR SIDOARJO

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

SKOR

KELAS RAWAN

77 77 77 76 76 76 76 76 76 76 76 76 75 75 75 75 75 75 75 75 74 74 74 74

TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI 21


No 134 135 136 137 138 139 140 141 142 143 144 145 146 147 148 149 150 151 152 153 154 155 156 157 22

PROVINSI

KABUPATEN

NANGROE ACEH DARUSSALAM DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA KALIMANTAN BARAT JAWA BARAT SUMATERA BARAT JAWA TENGAH MALUKU UTARA SUMATERA UTARA SUMATERA UTARA SUMATERA BARAT BENGKULU ACEH RIAU NUSA TENGGARA TIMUR NUSA TENGGARA BARAT JAWA TENGAH JAWA TIMUR NUSA TENGGARA BARAT JAWA TIMUR JAWA TENGAH NUSA TENGGARA TIMUR SULAWESI TENGGARA SULAWESI SELATAN ACEH

ACEH SINGKIL KOTA YOGYAKARTA SAMBAS INDRAMAYU KEPULAUAN MENTAWAI KENDAL HALMAHERA BARAT KOTA GUNUNG SITOLI DELI SERDANG SIJUNJUNG REJANG LEBONG PIDIE KOTA PEKANBARU TIMOR TENGAH UTARA KOTA MATARAM TEMANGGUNG PONOROGO DOMPU GRESIK DEMAK LEMBATA BUTON WAJO KOTA LANGSA

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

SKOR

KELAS RAWAN

74 74 74 73 73 73 73 73 72 72 72 71 70 70 70 70 70 70 70 69 69 69 69 68

TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI


No 158 159 160 161 162 163 164 165 166 167 168 169 170 171 172 173 174 175 176 177 178 179 180 181

PROVINSI

KABUPATEN

SULAWESI SELATAN SULAWESI TENGGARA NUSA TENGGARA TIMUR MALUKU SUMATERA SELATAN JAWA TIMUR BALI ACEH SUMATERA UTARA NANGROE ACEH DARUSSALAM SULAWESI BARAT MALUKU BANTEN SULAWESI SELATAN JAWA TIMUR BANTEN PAPUA KALIMANTAN TIMUR JAWA TIMUR JAWA BARAT KEPULAUAN RIAU SUMATERA BARAT JAWA TENGAH JAWA TIMUR

TANA TORAJA WAKATOBI ENDE BURU KOTA PALEMBANG BANYUWANGI GIANYAR BENER MERIAH KOTA SIBOLGA GAYO LUES MAMUJU MALUKU TENGAH SERANG SOPPENG PACITAN KOTA TANGERANG JAYAWIJAYA KUTAI KERTANEGARA PROBOLINGGO BANDUNG BARAT KOTA BATAM PASAMAN BARAT TEGAL TULUNGAGUNG

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

SKOR

KELAS RAWAN

68 68 68 68 67 67 67 66 66 66 66 65 65 65 65 65 65 65 65 65 64 64 64 64

TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI 23


No 182 183 184 185 186 187 188 189 190 191 192 193 194 195 196 197 198 199 200 201 202 203 204 205 24

PROVINSI SULAWESI SELATAN JAWA TIMUR SULAWESI UTARA GORONTALO SULAWESI SELATAN SULAWESI SELATAN SULAWESI SELATAN JAWA TIMUR SUMATERA UTARA ACEH JAWA TENGAH JAWA TENGAH SULAWESI TENGGARA JAWA TIMUR JAWA TIMUR NUSA TENGGARA TIMUR LAMPUNG PAPUA ACEH RIAU JAWA BARAT SULAWESI SELATAN ACEH BALI

KABUPATEN PINRANG LAMONGAN BOLAANG MONGONDOW BONE BOLANGO KOTA MAKASSAR TAKALAR SINJAI TUBAN ASAHAN PIDIE JAYA PURBALINGGA BATANG KONAWE SELATAN MADIUN NGAWI MANGGARAI BARAT TANGGAMUS NABIRE NAGAN RAYA INDRAGIRI HULU KOTA BOGOR LUWU ACEH JAYA JEMBRANA INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

SKOR

KELAS RAWAN

64 64 64 64 63 63 63 63 62 62 62 62 62 62 62 62 62 62 61 61 61 61 60 60

TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI


No 206 207 208 209 210 211 212 213 214 215 216 217 218 219 220 221 222 223 224 225 226 227 228 229

PROVINSI SULAWESI TENGGARA JAWA TENGAH BANTEN JAWA BARAT BENGKULU SUMATERA UTARA JAMBI SULAWESI SELATAN LAMPUNG SUMATERA UTARA JAWA TIMUR SUMATERA UTARA KALIMANTAN SELATAN SULAWESI TENGGARA SUMATERA UTARA SULAWESI TENGGARA JAWA TENGAH JAWA BARAT JAWA TIMUR SULAWESI SELATAN GORONTALO JAWA TIMUR SULAWESI TENGAH SULAWESI SELATAN

KABUPATEN KOLAKA KOTA SURAKARTA KOTA CILEGON KOTA SUKABUMI BENGKULU UTARA NIAS MUARO JAMBI BONE LAMPUNG TENGAH DAIRI KOTA SURABAYA NIAS SELATAN KOTA BANJARMASIN BOMBANA LABUHAN BATU BUTON BLORA KOTA BANDUNG SAMPANG BULUKUMBA BOALEMO KOTA MALANG PARIGI MOUTONG KOTA PALOPO INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

SKOR

KELAS RAWAN

60 60 60 60 60 59 59 59 58 58 58 58 58 58 58 58 58 58 58 58 58 58 58 58

TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI 25


No 230 231 232 233 234 235 236 237 238 239 240 241 242 243 244 245 246 247 248 249 250 251 252 253 26

PROVINSI RIAU KALIMANTAN SELATAN KALIMANTAN TIMUR SULAWESI TENGAH NUSA TENGGARA TIMUR KALIMANTAN TIMUR SULAWESI BARAT PAPUA ACEH RIAU SUMATERA UTARA LAMPUNG SUMATERA BARAT SUMATERA BARAT MALUKU UTARA MALUKU UTARA KALIMANTAN SELATAN SULAWESI SELATAN SULAWESI UTARA PAPUA BARAT JAMBI BENGKULU KALIMANTAN SELATAN NUSA TENGGARA TIMUR

KABUPATEN INDRAGIRI HILIR HULU SUNGAI SELATAN PASIR BANGGAI NGADA KOTA TARAKAN MAMUJU UTARA BIAK NUMFOR BIREUEN KAMPAR TAPANULI TENGAH LAMPUNG UTARA KOTA PARIAMAN KOTA BUKITTINGGI KOTA TERNATE HALMAHERA SELATAN HULU SUNGAI UTARA LUWU UTARA MINAHASA SELATAN MANOKWARI BUNGO BENGKULU SELATAN TABALONG ROTE NDAO INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

SKOR

KELAS RAWAN

57 57 57 57 57 57 57 57 56 56 56 56 56 56 56 56 56 56 56 56 55 55 55 55

TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI


No 254 255 256 257 258 259 260 261 262 263 264 265 266 267 268 269 270 271 272 273 274 275 276 277

PROVINSI JAWA TIMUR GORONTALO SUMATERA UTARA JAMBI JAWA TIMUR KALIMANTAN SELATAN SULAWESI UTARA GORONTALO SULAWESI UTARA RIAU JAMBI SUMATERA SELATAN SUMATERA SELATAN KALIMANTAN SELATAN MALUKU UTARA SUMATERA SELATAN SUMATERA BARAT SUMATERA BARAT JAWA TENGAH BALI JAWA TIMUR KALIMANTAN SELATAN KALIMANTAN BARAT KALIMANTAN SELATAN

KABUPATEN BONDOWOSO GORONTALO UTARA TOBA SAMOSIR TANJUNG JABUNG BARAT JOMBANG HULU SUNGAI TENGAH MINAHASA UTARA GORONTALO KOTA BITUNG PELALAWAN MERANGIN OGAN KOMERING ILIR MUSI BANYU ASIN TAPIN HALMAHERA UTARA OGAN KOMERING ULU TIMUR KOTA SOLOK KOTA PAYAKUMBUH KOTA PEKALONGAN BADUNG NGANJUK BARITO KUALA LANDAK KOTABARU INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

SKOR

KELAS RAWAN

55 55 54 54 54 54 54 54 54 53 53 53 53 53 53 52 52 52 52 52 52 52 52 52

TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI 27


No 278 279 280 281 282 283 284 285 286 287 288 289 290 291 292 293 294 295 296 297 298 299 300 301 28

PROVINSI SULAWESI TENGGARA SULAWESI SELATAN KALIMANTAN SELATAN KALIMANTAN BARAT JAWA BARAT KALIMANTAN BARAT SULAWESI SELATAN KALIMANTAN TIMUR SULAWESI SELATAN JAWA BARAT RIAU ACEH JAMBI BENGKULU SUMATERA SELATAN KALIMANTAN TENGAH SULAWESI TENGAH SUMATERA UTARA SULAWESI SELATAN MALUKU SULAWESI BARAT JAMBI JAWA TIMUR BALI

KABUPATEN MUNA KOTA PARE‐PARE TANAH BUMBU BENGKAYANG KOTA BANJAR SANGGAU SIDENRENG RAPPANG KUTAI BARAT BANTAENG KOTA TASIKMALAYA ROKAN HULU KOTA SABANG BATANGHARI KAUR MUARA ENIM KOTA PALANGKARAYA TOJO UNA‐UNA SERDANG BEDAGAI LUWU TIMUR MALUKU TENGGARA MAMASA KOTA JAMBI BANGKALAN KOTA DENPASAR INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

SKOR

KELAS RAWAN

52 52 51 51 51 51 51 51 51 51 50 50 50 50 50 50 50 49 49 49 49 48 48 48

TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI


No 302 303 304 305 306 307 308 309 310 311 312 313 314 315 316 317 318 319 320 321 322 323 324 325

PROVINSI GORONTALO SULAWESI SELATAN SUMATERA SELATAN KALIMANTAN BARAT SULAWESI SELATAN BALI KALIMANTAN TIMUR SULAWESI TENGAH BENGKULU JAMBI SUMATERA SELATAN NUSA TENGGARA TIMUR RIAU SUMATERA UTARA SUMATERA SELATAN BALI LAMPUNG LAMPUNG BANGKA BELITUNG JAWA BARAT JAWA TENGAH SULAWESI SELATAN SULAWESI SELATAN LAMPUNG

KABUPATEN POHUWATO JENEPONTO OGAN KOMERING ULU KOTA PONTIANAK BARRU BANGLI KUTAI TIMUR BUOL SELUMA SAROLANGUN MUSI RAWAS SUMBA BARAT DAYA ROKAN HILIR BATU BARA KOTA PAGAR ALAM TABANAN LAMPUNG TIMUR WAY KANAN KOTA PANGKALPINANG KOTA DEPOK KOTA TEGAL MAROS PANGKAJENE KEPULAUAN TULANG BAWANG INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

SKOR

KELAS RAWAN

48 48 47 47 47 47 47 47 47 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46 46

TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI 29


No 326 327 328 329 330 331 332 333 334 335 336 337 338 339 340 341 342 343 344 345 346 347 348 349 30

PROVINSI

KABUPATEN

NUSA TENGGARA BARAT NUSA TENGGARA TIMUR MALUKU JAWA TIMUR PAPUA BARAT SULAWESI TENGGARA SUMATERA BARAT SULAWESI SELATAN BENGKULU PAPUA JAWA BARAT SUMATERA SELATAN SUMATERA SELATAN BALI NANGROE ACEH DARUSSALAM SUMATERA BARAT SUMATERA BARAT JAWA TENGAH SULAWESI SELATAN KALIMANTAN TIMUR BENGKULU RIAU BANTEN KALIMANTAN SELATAN

SUMBAWA BARAT MANGGARAI TIMUR SERAM BAGIAN BARAT KOTA KEDIRI TELUK WONDAMA KONAWE DHARMASRAYA ENREKANG LEBONG MIMIKA KOTA CIMAHI EMPAT LAWANG BANYUASIN KLUNGKUNG KOTA SUBULUSSALAM SOLOK SELATAN KOTA SAWAHLUNTO KOTA MAGELANG SELAYAR NUNUKAN KEPAHIANG KUANTAN SENGINGI KOTA SERANG BALANGAN

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

SKOR

KELAS RAWAN

46 46 46 46 46 45 45 45 45 45 45 44 44 44 44 44 44 44 44 44 44 43 43 42

TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI


No 350 351 352 353 354 355 356 357 358 359 360 361 362 363 364 365 366 367 368 369 370 371 372 373

PROVINSI JAWA TIMUR JAWA TIMUR DKI JAKARTA LAMPUNG SULAWESI TENGGARA SUMATERA SELATAN SUMATERA SELATAN JAWA BARAT KALIMANTAN TENGAH BANGKA BELITUNG JAWA TIMUR KALIMANTAN TENGAH KALIMANTAN TENGAH KALIMANTAN TENGAH PAPUA BANGKA BELITUNG KALIMANTAN TENGAH KALIMANTAN SELATAN SUMATERA UTARA SUMATERA UTARA SUMATERA UTARA SUMATERA UTARA NUSA TENGGARA TIMUR SULAWESI UTARA

KABUPATEN

SKOR

KELAS RAWAN

PAMEKASAN SUMENEP KEPULAUAN SERIBU PESAWARAN KONAWE UTARA OGAN KOMERING ULU SELATAN OGAN ILIR KOTA BEKASI KAPUAS BELITUNG KOTA BLITAR BARITO UTARA KATINGAN KOTAWARINGIN TIMUR MERAUKE BELITUNG TIMUR KOTAWARINGIN BARAT KOTA BANJARBARU SAMOSIR KOTA TEBING TINGGI KOTA BINJAI KARO NAGEKEO KEPULAUAN SIAU TAGULANDANG

42 42 42 42 42 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 40 40 40 40 40 40 40 40 40

TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

31


No

PROVINSI

KABUPATEN

SKOR

KELAS RAWAN

39 39 39 39 39 39 39 39 39 38 38 38 37 37 37 37 37 37 36 36 36 36 36

TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI

BIARO 374 375 376 377 378 379 380 381 382 383 384 385 386 387 388 389 390 391 392 393 394 395 396 32

SUMATERA UTARA JAMBI KALIMANTAN TENGAH SUMATERA UTARA JAMBI KALIMANTAN BARAT SULAWESI UTARA PAPUA JAWA BARAT SUMATERA UTARA SULAWESI TENGAH SULAWESI UTARA SUMATERA SELATAN BANGKA BELITUNG BANGKA BELITUNG RIAU RIAU SULAWESI BARAT SUMATERA UTARA JAWA TIMUR JAWA TIMUR JAWA TIMUR MALUKU

KOTA TANJUNG BALAI TEBO BARITO SELATAN SIMALUNGUN TANJUNG JABUNG TIMUR KOTA SINGKAWANG KOTA TOMOHON YAPEN WAROPEN KOTA CIREBON HUMBANG HASUNDUTAN BANGGAI KEPULAUAN MINAHASA TENGGARA KOTA PRABUMULIH BANGKA TENGAH BANGKA SELATAN SIAK KOTA DUMAI MAJENE KOTA PEMATANG SIANTAR KOTA PASURUAN KOTA MADIUN KOTA BATU BURU SELATAN INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA


No 397 398 399 400 401 402 403 404 405 406 407 408 409 410 411 412 413 414 415 416 417 418 419 420

PROVINSI BANGKA BELITUNG RIAU SUMATERA UTARA PAPUA BARAT KALIMANTAN TENGAH KALIMANTAN TIMUR LAMPUNG JAWA TENGAH KALIMANTAN BARAT PAPUA PAPUA KALIMANTAN BARAT KALIMANTAN TIMUR MALUKU UTARA BANGKA BELITUNG SUMATERA UTARA BENGKULU KALIMANTAN BARAT KALIMANTAN TENGAH PAPUA NUSA TENGGARA TIMUR MALUKU UTARA KALIMANTAN BARAT KALIMANTAN BARAT

KABUPATEN BANGKA BENGKALIS KOTA PADANG SIDEMPUAN KOTA SORONG PULANG PISAU KOTA BONTANG KOTA METRO KOTA SALATIGA KUBU RAYA KOTA JAYAPURA KEEROM KAPUAS HULU PENAJAM PASER UTARA HALMAHERA TIMUR BANGKA BARAT PAKPAK BHARAT MUKOMUKO SEKADAU BARITO TIMUR TOLIKARA SUMBA TENGAH HALMAHERA TENGAH SINTANG MELAWI INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

SKOR

KELAS RAWAN

35 35 35 35 34 34 34 34 34 34 34 33 33 33 32 31 31 31 31 31 31 31 30 30

SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG 33


No 421 422 423 424 425 426 427 428 429 430 431 432 433 434 435 436 437 438 439 440 441 442 443 444 34

PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PAPUA BARAT KALIMANTAN TENGAH KALIMANTAN TIMUR KEPULAUAN RIAU KALIMANTAN BARAT KALIMANTAN TENGAH MALUKU PAPUA KALIMANTAN BARAT PAPUA BARAT PAPUA KALIMANTAN TIMUR KALIMANTAN TIMUR KALIMANTAN TENGAH PAPUA BARAT PAPUA KEPULAUAN RIAU JAWA TIMUR JAWA TIMUR BANTEN NUSA TENGGARA BARAT SUMATERA UTARA SUMATERA UTARA

KABUPATEN LAMANDAU SORONG MURUNG RAYA MALINAU BINTAN KAYONG UTARA SERUYAN KOTA TUAL MAPPI KETAPANG SORONG SELATAN YAHUKIMO BERAU BULUNGAN GUNUNG MAS RAJA AMPAT PEGUNUNGAN BINTANG KOTA TANJUNG PINANG KOTA PROBOLINGGO KOTA MOJOKERTO KOTA TANGERANG SELATAN LOMBOK UTARA PADANG LAWAS UTARA PADANG LAWAS INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

SKOR

KELAS RAWAN

30 30 29 29 29 29 29 29 29 26 26 26 24 24 24 24 24 15 15 15 15 15 10 10

SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG


No

PROVINSI

445 446 447 448 449 450 451 452 453 454 455 456 457 458 459 460 461 462

SUMATERA UTARA SUMATERA UTARA SUMATERA UTARA SUMATERA UTARA RIAU JAMBI SUMATERA SELATAN BENGKULU LAMPUNG LAMPUNG LAMPUNG KEPULAUAN RIAU KEPULAUAN RIAU KEPULAUAN RIAU KEPULAUAN RIAU NUSA TENGGARA BARAT NUSA TENGGARA TIMUR SULAWESI UTARA

463 464 465 466 467

SULAWESI UTARA SULAWESI UTARA SULAWESI UTARA MALUKU UTARA MALUKU UTARA

KABUPATEN

SKOR

KELAS RAWAN

LABUHAN BATU SELATAN LABUHAN BATU UTARA NIAS UTARA NIAS BARAT KEPULAUAN MERANTI KOTA SUNGAI PENUH KOTA LUBUK LINGGAU BENGKULU TENGAH PRINGSEWU MESUJI TULANG BAWANG BARAT KARIMUN NATUNA LINGGA KEPULAUAN ANAMBAS KOTA BIMA SABU RAIJUA BOLAANG MONGONDOW UTARA BOLAANG MONGONDOW SELATAN BOLAANG MONGONDOW TIMUR KOTA KOTAMOBAGU KEPULAUAN SULA KOTA TIDORE KEPULAUAN

10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10

SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG

10 10 10 10 10

SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

35


No 468 469 470 471 472 473 474 475 476 477 478 479 480 481 482 483 484 485 486 487 488 489 490 491 36

PROVINSI PAPUA PAPUA PAPUA PAPUA PAPUA PAPUA KALIMANTAN TENGAH KALIMANTAN TIMUR MALUKU MALUKU MALUKU MALUKU UTARA PAPUA BARAT PAPUA BARAT PAPUA BARAT PAPUA BARAT PAPUA BARAT PAPUA PAPUA PAPUA PAPUA PAPUA PAPUA PAPUA

KABUPATEN PANIAI PUNCAKJAYA NDUGA MAMBERAMO TENGAH YALIMO DEIYAI SUKAMARA TANA TIDUNG MALUKU TENGGARA BARAT KEPULAUAN ARU SERAM BAGIAN TIMUR PULAU MOROTAI FAK‐FAK KAIMANA TELUK BINTUNI TAMBRAUW MAYBRAT BOVEN DIGOEL ASMAT SARMI WAROPEN SUPIORI MAMBERAMO RAYA LANNY JAYA INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

SKOR

KELAS RAWAN

10 10 10 10 10 10 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG RENDAH RENDAH RENDAH RENDAH RENDAH RENDAH RENDAH RENDAH RENDAH RENDAH RENDAH RENDAH RENDAH RENDAH RENDAH RENDAH RENDAH RENDAH


No 492 PAPUA 493 PAPUA 494 PAPUA

PROVINSI

KABUPATEN PUNCAK DOGIYAI INTAN JAYA

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

SKOR

KELAS RAWAN

5 5 5

RENDAH RENDAH RENDAH

37


38

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA


B. INDEKS RAWAN BENCANA PROVINSI NO 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23.

KODE PROV.

33 32 35 53 11 13 12 73 52 72 36 71 51 81 16 18 64 34 94 74 31 14 15

PROVINSI JAWA TENGAH JAWA BARAT JAWA TIMUR NUSA TENGGARA TIMUR ACEH SUMATERA BARAT SUMATERA UTARA SULAWESI SELATAN NUSA TENGGARA BARAT SULAWESI TENGAH BANTEN SULAWESI UTARA BALI MALUKU SUMATERA SELATAN LAMPUNG KALIMANTAN TIMUR D.I. YOGYAKARTA PAPUA SULAWESI TENGGARA DKI JAKARTA RIAU JAMBI INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

SKOR INDEKS RAWAN 203 200 189 187 169 154 148 140 139 138 133 133 129 128 126 126 125 124 120 116 113 109 109

KELAS TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI 39


NO 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33.

40

KODE PROV.

61 63 17 76 75 82 62 91 21 19

PROVINSI KALIMANTAN BARAT KALIMANTAN SELATAN BENGKULU SULAWESI BARAT GORONTALO MALUKU UTARA KALIMANTAN TENGAH PAPUA BARAT KEPULAUAN RIAU KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

SKOR INDEKS RAWAN 108 108 105 104 94 89 83 67 55 46

KELAS TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG


INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

41


5 PENYAJIAN A. INDEKS RAWAN BENCANA MULTIHAZARD TIAP-TIAP PROVINSI Indeks Rawan Bencana dapat disajikan tiap-tiap provinsi, dengan penambahan keterangan berupa kondisi geografis, jenis ancaman bencana yang ada dan alamat kelembagaan yang menangani. Sajian ini untuk mempermudah pengguna untuk mengetahui indeks kabupaten/kota untuk tiap-tiap provinsi. 1. ACEH a. Kondisi Geografis Provinsi Aceh adalah sebuah Daerah Istimewa yang terletak di Pulau Sumatra dengan kawasan seluas 57,365.57 km per segi atau merangkumi 12.26% pulau Sumatra dengan tingkat kepadatan penduduk wilayah Aceh sekitar 73 jiwa per km per segi1. Wilayah Aceh memiliki 119 buah pulau, 73 sungai besar, 2 buah danau, dan 17 gunung serta sumber hutannya, yang terletak di sepanjang jajaran Bukit Barisan, dari Kutacane, Aceh Tenggara, Seulawah, Aceh Besar, sampai Ulu Masen di Aceh Jaya yang terbentuk sejajar dengan jalur patahan Semangko. Sebuah taman nasional, yaitu Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) juga terdapat di Aceh Tenggara. b. Ancaman Bencana Banjir, Gempabumi, Tsunami, Kebakaran Permukiman, Kekeringan, Cuaca Ekstrem, Longsor, Gunungapi, Abrasi, Kebakaran Hutan dan Lahan, Konflik Sosial, Epidemi dan Wabah Penyakit.

1

42

Survey Podes, BPS, 2008 INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA


c. Alamat BPBA JL. TGK H. daud Bereueh No. 18 Banda Aceh 23212 Telp. (0651)7555873 d. Tabel IRBI Provinsi Aceh KABUPATEN ACEH TIMUR KOTA BANDA ACEH SIMEULUE ACEH SELATAN ACEH BARAT ACEH UTARA ACEH BARAT DAYA ACEH BESAR ACEH TAMIANG KOTA LHOKSEUMAWE ACEH TENGGARA ACEH TENGAH PIDIE KOTA LANGSA BENER MERIAH PIDIE JAYA NAGAN RAYA ACEH JAYA

SKOR

KELAS RAWAN

RANGKING NASIONAL

112 111 100 96 89 87 84 80 79 79 77 74 71 68 66 62 61 60

TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI

13 15 28 35 50 57 71 85 93 94 106 130 145 157 165 191 200 204

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

43


KABUPATEN BIREUEN KOTA SABANG

44

SKOR

KELAS RAWAN

RANGKING NASIONAL

56 50

TINGGI TINGGI

238 289

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA


INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

45


2. SUMATERA UTARA a. Kondisi Geografis Provinsi Sumatera Utara dengan luas daratan sekitar 71.680 km² dan kepadatan penduduk sekitar 176 jiwa per km per segi2. Di daerah tengah provinsi berjajar Pegunungan Bukit Barisan, dimana beberapa dataran tinggi yang merupakan wilayah konsentrasi penduduk termasuk di sekitar Danau Toba dan Pulau Samosir. Tetapi jumlah hunian penduduk paling padat berada di daerah Timur provinsi ini. Secara administrasi, Provinsi Sumatera Utara dibagi menjdi 33 Kabupaten dan Kota. Diwilayah provinsi Sumatera Utara, juga terdapat beberapa gunungapi, diantaranya adalah Gunung Sinabung dan Gunung Sibuatan yang menjadi salah satu hulu lebih dari 10 sungai, antara lain: Sungai Ayong, Sungai Binebase, Sungai Bone, Sungai Laini, Sungai Naha, Sungai Polgar, Sungai Ranayapu, Sungai Tabalong, dan Sungai Tutul. b. Ancaman Bencana Banjir, Gempabumi, Tsunami, Kebakaran Permukiman, Kekeringan, Cuaca Ekstrem, Longsor, Gunungapi, Abrasi, Kebakaran Hutan dan Lahan, Gagal Teknologi, Epidemi dan Wabah Penyakit. c. Alamat BPBD Jl. Binjai Km. 10,3 Medan Telp. (061)4524894, Fax(061)4527480

2

46

Survey Podes, BPS, 2008 INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA


d. Tabel IRBI Provinsi Sumatra Utara KABUPATEN KOTA MEDAN MANDAILING NATAL TAPANULI UTARA LANGKAT TAPANULI SELATAN KOTA GUNUNG SITOLI DELI SERDANG KOTA SIBOLGA ASAHAN NIAS DAIRI NIAS SELATAN LABUHAN BATU TAPANULI TENGAH TOBA SAMOSIR SERDANG BEDAGAI BATU BARA SAMOSIR KOTA TEBING TINGGI KOTA BINJAI KARO KOTA TANJUNG BALAI

SKOR

KELAS RAWAN

RANGKING NASIONAL

100 87 81 80 77 73 72 66 62 59 58 58 58 56 54 49 46 40 40 40 40 39

TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI

27 58 79 86 110 141 142 166 190 211 215 217 220 240 256 295 315 368 369 370 371 374

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

47


KABUPATEN SIMALUNGUN HUMBANG HASUNDUTAN KOTA PEMATANG SIANTAR KOTA PADANG SIDEMPUAN PAKPAK BHARAT PADANG LAWAS UTARA PADANG LAWAS LABUHAN BATU SELATAN LABUHAN BATU UTARA NIAS UTARA NIAS BARAT

48

SKOR

KELAS RAWAN

RANGKING NASIONAL

39 38 36 35 31 10 10 10 10 10 10

TINGGI TINGGI TINGGI SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG

377 383 392 399 412 443 444 445 446 447 448

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA


INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

49


3. SUMATERA BARAT a. Kondisi Geografis Provinsi ini memiliki dataran rendah di pantai barat, serta dataran tinggi vulkanik yang dibentuk Bukit Barisan yang membentang dari barat laut ke tenggara dengan kepadatan penduduk mencapai 112 jiwa per km persegi3. Garis pantai Sumatera Barat seluruhnya bersentuhan dengan Samudera Hindia sepanjang 375 km. Beberapa sungai besar di pulau Sumatera berhulu di provinsi ini, yaitu Sungai Siak, Sungai Rokan, Sungai Inderagiri (disebut sebagai Batang Kuantan di bagian hulunya), Sungai Kampar dan Batang Hari. Semua sungai ini bermuara di pantai timur Sumatera, di Provinsi Riau dan Jambi. Sungai-sungai yang bermuara di pantai barat pendekpendek. Beberapa di antaranya adalah Batang Anai, Batang Arau, dan Batang Tarusan. Selain itu, beberapa gunung juga terdapat di wilayah di Sumatera Barat, yaitu Gunung Marapi, Sago, Singgalang, Tandikat, Talakmau, dan Gunung Talang. b. Ancaman Bencana Banjir, Gempabumi, Tsunami, Kebakaran Permukiman, Kekeringan, Cuaca Ekstrem, Longsor, Gunungapi, Abrasi, Kebakaran Hutan dan Lahan, Gagal teknologi, Konflik Sosial c. Alamat BPBD Jl. Sudirman No. 47, Padang - Sumbar Telp. (0751)811315, Fax(0751)811316

3

50

Survey Podes, BPS, 2008 INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA


d. Tabel IRBI Provinsi Sumatra Barat KABUPATEN KOTA PADANG PADANG PARIAMAN SOLOK AGAM TANAH DATAR PESISIR SELATAN KOTA PADANG PANJANG PASAMAN LIMA PULUH KOTO KEPULAUAN MENTAWAI SIJUNJUNG PASAMAN BARAT KOTA PARIAMAN KOTA BUKITTINGGI KOTA SOLOK KOTA PAYAKUMBUH DHARMASRAYA SOLOK SELATAN KOTA SAWAHLUNTO

SKOR

KELAS RAWAN

RANGKING NASIONAL

119 98 96 94 89 82 77 76 76 73 72 64 56 56 52 52 45 44 44

TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI

10 30 36 37 51 74 105 113 114 138 143 179 242 243 270 271 332 341 342

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

51


52

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA


4. RIAU a. Kondisi Geografis Luas wilayah Provinsi Riau adalah 111.228,65 kilometer persegi (luas sesudah pemekaran Provinsi Kepulauan Riau) yang terdiri dari pulau-pulau dan laut dengan kepadatan penduduk mencapai 58 jiwa per km persegi4. Keberadaannya membentang dari lereng Bukit Barisan sampai Laut China Selatan, tepatnya secara geologi berada pada cekungan belakang busur pegunungan dengan dominasi lahan gambut pada sebagian besar wilayah Timur provinsi ini. Daerah Provinsi Riau beriklim tropis basah dengan rata-rata curah hujan berkisar antara 2000-3000 milimeter per tahun yang dipengaruhi oleh musim kemarau serta musim hujan. Rata-rata hujan per tahun sekitar 160 hari. b. Ancaman Bencana Banjir, Gempabumi, Kebakaran Permukiman, Kekeringan, Cuaca Ekstrem, Longsor, Kebakaran Hutan dan Lahan, Epidemi dan Wabah Penyakit. c. Alamat BPBD Jl. Sutan Syarif Kasim 119 Pekanbaru Telp. (0761)855734 d. Tabel IRBI Provinsi Riau KABUPATEN KOTA PEKANBARU INDRAGIRI HULU 4

SKOR

KELAS RAWAN

RANGKING NASIONAL

70 61

TINGGI TINGGI

146 201

Survey Podes, BPS, 2008 INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

53


KABUPATEN INDRAGIRI HILIR KAMPAR PELALAWAN ROKAN HULU ROKAN HILIR KUANTAN SENGINGI SIAK KOTA DUMAI BENGKALIS KEPULAUAN MERANTI

54

SKOR

KELAS RAWAN

RANGKING NASIONAL

57 56 53 50 46 43 37 37 35 10

TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI SEDANG SEDANG

230 239 263 288 314 347 389 390 398 449

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA


INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

55


5. KEPULAUAN RIAU a. Keadaan Geografis Provinsi Kepulauan Riau yang terdiri dari 4 kabupaten dan 2 kota berbatasan langsung dengan negara tetangga yaitu Singapura, Malaysia, dan Vietnam. Provinsi ini memiliki luas wilayah sekitar 251.810 km2 dimana 96 persennya adalah perairan dengan 1.350 pulau besar dan kecil serta tingkat kepadatan penduduk mencapai 170 jiwa per km persegi5, telah menjadikan tantangan tersendiri bagi penyelenggaraan kegiatan pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan. b. Ancaman Bencana Banjir, Kebakaran Permukiman, Cuaca Ekstrem, Kebakaran Hutan dan Lahan, Konflik Sosial, c. Alamat BPBD Jl. Basuki Rahmat No. 1 Tanjung Pinang Telp. (0771)318608, Fax(0771)318608 d. Tabel IRBI Provinsi Kepulauan Riau

5

56

KABUPATEN

SKOR

KELAS RAWAN

RANGKING NASIONAL

KOTA BATAM BINTAN KOTA TANJUNG PINANG KARIMUN NATUNA LINGGA KEPULAUAN ANAMBAS

64 29 15 10 10 10 10

TINGGI SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG

178 425 438 456 457 458 459

Survey Podes, BPS, 2008 INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA


INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

57


6. BENGKULU a. Kondisi Geografis Provinsi Bengkulu sendiri terletak pada pantai barat pulau Sumatera, yang terbagi menjadi 9 Kabupaten dan 1 Kota, membujur sejajar dengan Bukit Barisan dan berhadapan langsung dengan Samudra Hindia. Secara keseluruhan, panjang pantai mencapai 525 km dan luas teritorial 48.075 km² dengan kepadatan penduduk mencapai 81 jiwa per km persegi6. Provinsi ini hampir sepenuhnya berada di cekungan busur depan dari bukit barisan sehingga sering dilanda gempa tektonik yang berepisentrum di pertemuan lempeng tektonik Samudera India dan lempeng tektonik Asia, selain itu terdapat lebih dari 20 sungai yang membentang secara umum relatif berarah Barat-Timur. Disisi utara, Provinsi ini berbatasan langsung dengan Provinsi Sumatera Barat dan Jambi yang dibatasi oleh Gunung Kerinci yang merupakan salah satu gunung api aktif di Indonesia. b. Ancaman Bencana Banjir, Gempabumi, Tsunami, Kebakaran Permukiman, Kekeringan, Longsor, Gunungapi, Abrasi c. Alamat BPBD Jl. Natadirja Km. 7 No.1 Bengkulu Telp. (0736)349674 d. Tabel IRBI Provinsi Bengkulu KABUPATEN KOTA BENGKULU REJANG LEBONG

6

58

SKOR

KELAS RAWAN

RANGKING NASIONAL

80 72

TINGGI TINGGI

87 144

Survey Podes, BPS, 2008 INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA


KABUPATEN BENGKULU UTARA BENGKULU SELATAN KAUR SELUMA LEBONG KEPAHIANG MUKOMUKO BENGKULU TENGAH

SKOR

KELAS RAWAN

RANGKING NASIONAL

60 55 50 47 45 44 31 10

TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI SEDANG SEDANG

210 251 291 310 334 346 413 452

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

59


60

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA


7. JAMBI a. Kondisi Geografis Provinsi Jambi terletak pada Pantai Timur Pulau Sumatera berhadapan dengan laut Cina Selatan dan Lautan Pasifik, pada alur lalu lintas Internasional dan Regional. Secara geografis Propinsi Jambi terletak di cekungan belakang busur bukit barisan yang juga banyak terdapat lahan gambut, luas Wilayah Provinsi Jambi 53.435,72 Km2, kepadatan penduduk mencapai 55 jiwa per km persegi7 dan panjang pantai mencapai 185 Km. Diwilayah ini juga berlokasi Gunung Kerinci (3.805 m) yang merupakan gunung berapi tertinggi di Indonesia, dan juga mengalir lebih dari 11 sungai, termasuk sungai Batang Hari yang merupakan sungai terbesar di Jambi. b. Ancaman Bencana Banjir, Gempabumi, Kebakaran Permukiman, Kekeringan, Cuaca Ekstrem, Longsor, Kebakaran Hutan dan Lahan, Epidemi dan Wabah Penyakit. c. Alamat BPBD Jl. A. Thalib No.45 Telanai Pura Jambi Telp. (0741)670689 d. Tabel IRBI Provinsi Jambi KABUPATEN KERINCI MUARO JAMBI BUNGO 7

SKOR

KELAS RAWAN

RANGKING NASIONAL

99 59 55

TINGGI TINGGI TINGGI

29 212 250

Survey Podes, BPS, 2008 INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

61


KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT MERANGIN BATANGHARI KOTA JAMBI SAROLANGUN TEBO TANJUNG JABUNG TIMUR KOTA SUNGAI PENUH

62

SKOR

KELAS RAWAN

RANGKING NASIONAL

54 53 50 48 46 39 39 10

TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI SEDANG

257 264 290 299 311 375 378 450

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA


INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

63


8. BANGKA BELITUNG a. Kondisi Geografis Wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terbagi menjadi wilayah daratan dan wilayah laut dengan total luas wilayah mencapai 81.725,14 km2. Luas daratan lebih kurang 16.424,14 km2 atau 20,10 persen dari total wilayah dan luas laut kurang lebih 65.301 km2 atau 79,90 persen dari total wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dengan tingkat kepadatan penduduk mencapai 67 jiwa per km persegi8. Provinsi Bangka Belitung pada umumnya merupakan dataran rendah, lembah dan sebagian kecil pegunungan dan perbukitan. Ketinggian dataran rendah rata-rata sekitar 50 meter dpl dan ketinggian Gunung Maras mencapai 699 meter (P. Bangka), Gunung Tajam Kaki ketinggian mencapai 500 meter dpl (P. Belitung). b. Ancaman Bencana Banjir, Kebakaran Permukiman, Cuaca Ekstrem c. Alamat BPBD Jl. Pulau Punai No.3 Pangkal Pinang Telp. (0717)439369, Fax(0717)433449. d. Tabel IRBI Provinsi Bangka Belitung

8

64

KABUPATEN

SKOR

KELAS RAWAN

RANGKING NASIONAL

KOTA PANGKALPINANG BELITUNG BELITUNG TIMUR

46 41 40

TINGGI TINGGI TINGGI

320 359 365

Survey Podes, BPS, 2008 INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA


KABUPATEN BANGKA TENGAH BANGKA SELATAN BANGKA BANGKA BARAT

SKOR

KELAS RAWAN

RANGKING NASIONAL

37 37 35 32

TINGGI TINGGI SEDANG SEDANG

387 388 397 411

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

65


66

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA


9. SUMATERA SELATAN a. Kondisi Geografis Provinsi Sumatera Selatan terletak di lereng bagian selatan pulau Sumatera dengan luas 9.716.800 ha dan kepadatan penduduk mencapai 77 jiwa per km persegi9. Posisi geografis Provinsi Sumatera Selatan Bagian timur, berada di lereng pegunungan Bukit Barisan sehingga terlindung dari bencana alam, seperti gempa bumi yang sering terjadi di sepanjang kawasan deretan gunung berapi yang berada di tepi barat, Bagian Selatan, sebagai lereng atas, merupakan daerah perbukitan dengan luas 769.000 ha (7,70%) dan ketinggian >100 m dpl. Kondisi lahan di wilayah utara dan timur, banyak di dominasi dengan rawa dan lahan gambut. Lebih dari 10 sungai yang mengalir di kawasan ini, diantaranya Sungai Musi, Sungai Ogan dan Sungai Komering. b. Ancaman Bencana Banjir, Gempabumi, Kebakaran Permukiman, Kekeringan, Cuaca Ekstrem, Longsor, Kebakaran Hutan dan Lahan c. Alamat BPBD Jl. Arah Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Telp. (0711)7353311, Fax(0711)4405224. d. Tabel IRBI Provinsi Sumatra Selatan KABUPATEN LAHAT KOTA PALEMBANG OGAN KOMERING ILIR 9

SKOR

KELAS RAWAN

RANGKING NASIONAL

89 67 53

TINGGI TINGGI TINGGI

52 162 265

Survey Podes, BPS, 2008 INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

67


68

KABUPATEN

SKOR

KELAS RAWAN

RANGKING NASIONAL

MUSI BANYU ASIN OGAN KOMERING ULU TIMUR MUARA ENIM OGAN KOMERING ULU MUSI RAWAS KOTA PAGAR ALAM EMPAT LAWANG BANYUASIN OGAN KOMERING ULU SELATAN OGAN ILIR KOTA PRABUMULIH KOTA LUBUK LINGGAU

53 52 50 47 46 46 44 44 41 41 37 10

TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI SEDANG

266 269 292 304 312 316 337 338 355 356 386 451

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA


INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

69


10. LAMPUNG a. Kondisi Geografis Provinsi Lampung memiliki luas 35.376,50 km² dan tingkat kepadatan penduduk mencapai 211 jiwa per km persegi10. Daerah ini di sebelah barat berbatasan dengan Selat Sunda dan di sebelah timur dengan Laut Jawa. Keadaan alam Lampung, di sebelah barat dan selatan, di sepanjang pantai merupakan daerah yang berbukit-bukit sebagai sambungan dari jalur Bukit Barisan di Pulau Sumatera. Di tengah-tengah merupakan dataran rendah. Sedangkan ke dekat pantai di sebelah timur, di sepanjang tepi Laut Jawa terus ke utara, merupakan perairan yang luas. Diwilayah provinsi ini juga terdapat beberapa gunung yaitu Gunung Tanggamas dan Gunung Krakatau. b. Ancaman Bencana Banjir, Gempabumi, Tsunami, Kebakaran Permukiman, Kekeringan, Cuaca Ekstrem, Longsor, Gunungapi, Abrasi, Kebakaran Hutan dan Lahan, Konflik Sosial, Epidemi dan Wabah Penyakit. c. Alamat BPBD Jl. Gatot Subroto No.44 Bandar Lampung Telp. (0721)240766, Fax(0721)240766. d. Tabel IRBI Povinsi Lampung KABUPATEN LAMPUNG BARAT LAMPUNG SELATAN KOTA BANDAR LAMPUNG 10

70

SKOR

KELAS RAWAN

RANGKING NASIONAL

89 81 76

TINGGI TINGGI TINGGI

53 80 115

Survey Podes, BPS, 2008 INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA


KABUPATEN TANGGAMUS LAMPUNG TENGAH LAMPUNG UTARA LAMPUNG TIMUR WAY KANAN TULANG BAWANG PESAWARAN KOTA METRO PRINGSEWU MESUJI TULANG BAWANG BARAT

SKOR

KELAS RAWAN

RANGKING NASIONAL

62 58 56 46 46 46 42 34 10 10 10

TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG

198 214 241 318 319 325 353 403 453 454 455

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

71


72

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA


11. DKI JAKARTA a. Kondisi Geografis Jakarta berlokasi di sebelah utara Pulau Jawa, di muara Ciliwung, Teluk Jakarta. Jakarta terletak di dataran rendah pada ketinggian rata-rata 8 meter dpl sehingga Jakarta sering dilanda banjir. Sebelah selatan Jakarta merupakan daerah pegunungan dengan curah hujan tinggi. Jakarta dilewati oleh 13 sungai yang semuanya bermuara ke Teluk Jakarta. Kepulauan Seribu merupakan kabupaten administratif yang terletak di Teluk Jakarta. Total luas wilayah provinsi ini sekitar 740,3 km persegi dengan tingkat kepadatan penduduk tertinggi di Indonesia yang mencapai 13.600 jiwa per km persegi11. b. Ancaman Bencana Banjir, Kebakaran Permukiman, Cuaca Ekstrem, Longsor, Abrasi, Gagal Teknologi, Konflik Sosial, Epidemi dan Wabah Penyakit. c. Alamat BPBD Jl. Merdeka Selatan 8-9 Blok F Lantai 3, Jakarta Pusat. d. Tabel IRBI Provinsi DKI Jakarta

11

KABUPATEN

SKOR

KELAS RAWAN

RANGKING NASIONAL

KOTA JAKARTA TIMUR KOTA JAKARTA SELATAN KOTA JAKARTA UTARA

90 84 80

TINGGI TINGGI TINGGI

48 70 84

Survey Podes, BPS, 2008 INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

73


KABUPATEN KOTA JAKARTA BARAT KOTA JAKARTA PUSAT KEPULAUAN SERIBU

74

SKOR

KELAS RAWAN

RANGKING NASIONAL

79 77 42

TINGGI TINGGI TINGGI

92 104 352

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA


INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

75


12. BANTEN a. Kondisi Geografis Wilayah Banten memiliki luas wilayah sekitar 9.160,70 km² dengan kepadatan mencapai 975 jiwa per km persegi12. Provinsi Banten secara administrasi dibagi menjadi 4 kota dan 4 kabupaten dimana di Kabupaten Serang dikembangkan sebuah kawasan industri yang cukup besar. Diwilayah banten terdapat beberapa sungai besar, antara lain: Sungai Cisadane, Sungai Ciujung, Sungai Cibanten, Sabi, Pesanggrahan, Ciagrek, Cidurian dan Cimanceri. b. Ancaman Bencana Banjir, Gempabumi, Tsunami, Kebakaran Permukiman, Kekeringan, Cuaca Ekstrem, Longsor, Gunungapi, Abrasi, Gagal Teknologi, Epidemi dan Wabah Penyakit. c. Alamat BPBD Jl. Ki Tapa No. 1 Serang Telp. (0254) 218785, Fax.(0254) 218786. d. Tabel IRBI Provinsi Banten KABUPATEN TANGERANG LEBAK PANDEGLANG SERANG KOTA TANGERANG 12

76

SKOR

KELAS RAWAN

RANGKING NASIONAL

87 85 74 65 65

TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI

63 66 131 170 173

Survey Podes, BPS, 2008 INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA


KABUPATEN

SKOR

KELAS RAWAN

RANGKING NASIONAL

KOTA CILEGON KOTA SERANG KOTA TANGERANG SELATAN

60 43 15

TINGGI TINGGI SEDANG

208 348 441

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

77


78

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA


13. JAWA BARAT a. Kondisi Geografis Kawasan pantai utara provinsi ini merupakan dataran rendah, sedangkan di bagian tengah merupakan pegunungan, yakni bagian dari rangkaian pegunungan yang membujur dari barat hingga timur Pulau Jawa (Gunung Bukittunggul, Gunung Burangrong, Gunung Cikurai, Gunung Cireme, Gunung Galunggung, Gunung Gede, Gunung Guntur, Gunung Kancana, Gunung Malabar, Gunung Masigit, Gunung Pangrango, Gunung Papandayan, Gunung Patuha, Gunung Salak, Gunung Tangkuban Perahu, Gunung Telaga Bodas, Gunung Tilu, Gunung Wayang, dan Gunung Windu). Sungai-sungai yang cukup penting adalah Sungai Citarum dan Sungai Cimanuk, yang bermuara di Laut Jawa. Luas wilayah secara keseluruhan sekitar 34.816,96 km persegi dengan kepadatan mencapai 1.140 jiwa per km persegi13. b. Ancaman Bencana Banjir, Gempabumi, Tsunami, Kebakaran Permukiman, Kekeringan, Cuaca Ekstrem, Longsor, Gunungapi, Abrasi, Kebakaran Hutan dan Lahan, Gagal Teknologi, Konflik Sosial, Epidemi dan Wabah Penyakit. c. Alamat BPBD Jl. Soekarno Hatta No. 734 Bandung Telp. (022) 7310626, Fax.(022) 7310952. d. Tabel IRBI Provinsi Jawa Barat KABUPATEN GARUT TASIKMALAYA 13

SKOR

KELAS RAWAN

RANGKING NASIONAL

139 133

TINGGI TINGGI

1 2

Survey Podes, BPS, 2008 INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

79


KABUPATEN BANDUNG BOGOR SUKABUMI CIANJUR MAJALENGKA CIAMIS KARAWANG CIREBON SUBANG KUNINGAN BEKASI PURWAKARTA SUMEDANG INDRAMAYU BANDUNG BARAT KOTA BOGOR KOTA SUKABUMI KOTA BANDUNG KOTA BANJAR KOTA TASIKMALAYA KOTA DEPOK KOTA CIMAHI KOTA BEKASI KOTA CIREBON 80

SKOR

KELAS RAWAN

RANGKING NASIONAL

131 129 126 118 111 104 91 91 87 82 81 79 78 73 65 61 60 58 51 51 46 45 41 39

TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI

4 5 6 11 16 22 44 45 59 75 78 95 97 137 177 202 209 223 282 287 321 336 357 382

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA


INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

81


14. JAWA TENGAH a. Kondisi Geografis Jawa Tengah memiliki luas wilayah sekitar 32.548,20 km persegi dengan kepadatan mencapai 987 jiwa per km persegi14. Menurut tingkat kemiringan lahan di Jawa Tengah, 38% lahan memiliki kemiringan 0-2%, 31% lahan memiliki kemiringan 2-15%, 19% lahan memiliki kemiringan 15-40%, dan sisanya 12% lahan memiliki kemiringan lebih dari 40%. Rangkaian utama pegunungan di Jawa Tengah adalah Pegunungan Serayu Utara dan Serayu Selatan. Terdapat 6 gunung berapi yang aktif di Jawa Tengah, yaitu: Gunung Merapi (di Boyolali), Gunung Slamet (di Pemalang), Gunung Sindoro (di Temanggung - Wonosobo), Gunung Sumbing (di Temanggung - Wonosobo), dan Gunung Dieng (di Banjarnegara). Terkait dengan kondisi hidrologi wilayah ini, terdapat beberapa sungai antara lain Bengawan Solo merupakan sungai terpanjang di Pulau Jawa (572 km); Kali Pemali, Kali Comal, Kali Bodri, Serayu dan Kali Progo. Selain itu, juga terdapat waduk-waduk yang utama di Jawa Tengah yaitu Waduk Gajahmungkur (Kabupaten Wonogiri), Waduk Kedungombo (Kabupaten Boyolali dan Sragen), Rawa Pening (Kabupaten Semarang), Waduk Cacaban (Kabupaten Tegal), Waduk Malahayu (Kabupaten Brebes), dan Waduk Sempor (Kabupaten Kebumen). b. Ancaman Bencana Banjir, Gempabumi, Tsunami, Kebakaran Permukiman, Kekeringan, Cuaca Ekstrem, Longsor, Gunungapi, Abrasi, Kebakaran Hutan dan Lahan, Gagal Teknologi, Konflik Sosial, Epidemi dan Wabah Penyakit. c. Alamat BPBD Jl. Imam Bonjol 1F Semarang 50173, Telp.(024) 3519927, Fax.(024) 3519186/3562294. 14

82

Survey Podes, BPS, 2008 INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA


d. Tabel IRBI Provinsi Jawa Tengah KABUPATEN CILACAP BANYUMAS KEBUMEN KLATEN WONOSOBO JEPARA SEMARANG KARANGANYAR BREBES PATI MAGELANG BOYOLALI PURWOREJO WONOGIRI KOTA SEMARANG SUKOHARJO PEMALANG KUDUS REMBANG PEKALONGAN SRAGEN GROBOGAN

SKOR

KELAS RAWAN

RANGKING NASIONAL

132 123 113 106 105 105 103 102 101 98 94 92 91 89 87 82 78 78 77 76 76 75

TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI

3 8 12 19 20 21 23 24 25 31 42 43 46 55 60 76 101 103 107 116 118 126

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

83


KABUPATEN BANJARNEGARA KENDAL TEMANGGUNG DEMAK TEGAL PURBALINGGA BATANG KOTA SURAKARTA BLORA KOTA PEKALONGAN KOTA TEGAL KOTA MAGELANG KOTA SALATIGA

84

SKOR

KELAS RAWAN

RANGKING NASIONAL

75 73 70 69 64 62 62 60 58 52 46 44 34

TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI SEDANG

127 139 149 153 180 192 193 207 222 272 322 343 404

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA


INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

85


15. D.I. YOGYAKARTA a. Kondisi Geografis Provinsi DI. Yogyakarta terletak Selatan Gunung Merapi dengan Luas wilayah sekitar 3.185,80 km persegi dan kepadatan mencapai 1.96 jiwa per km persegi15. Lebih dari setengah luas wilayahnya merupakan lahan kering. Kawasan Utara Kabupaten Sleman khususnya lereng Merapi adalah hulu Sungai Krasak, Boyong, Bedog, dan Kuning yang umumnya merupakan sungai-sungai rawan banjir lahar dingin. Sedangkan di kawasan Pegunungan Menoreh di Kabupaten Kulon Progo merupakan daerah rawan bencana tanah longsor. b. Ancaman Bencana Banjir, Gempabumi, Tsunami, Kekeringan, Cuaca Ekstrem, Longsor, Gunungapi, Abrasi, Konflik Sosial, Epidemi dan Wabah Penyakit. c. Alamat BPBD Jl. Jend. Sudirman 5 Yogyakarta 55233, Telp.(0274) 3519927. d. Tabel IRBI Provinsi D.I. Yogyakarta KABUPATEN SLEMAN BANTUL KULONPROGO GUNUNGKIDUL KOTA YOGYAKARTA 15

86

SKOR

KELAS RAWAN

RANGKING NASIONAL

97 90 80 76 74

TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI

34 49 90 120 135

Survey Podes, BPS, 2008 INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA


INDEKS RAWAN BENCANA KABUPATEN/KOTA DI INDONESIA

87


` 16. JAWA TIMUR a. Kondisi Geografis Secara fisiografis, wilayah Provinsi Jawa Timur dapat dikelompokkan dalam tiga zona: zona selatan (plato), zona tengah (gunung berapi), dan zona utara (lipatan). Pada bagian tengah terbentang rangkaian pegunungan berapi (19 gunung, diantaranya Gunung Kelud, Gunung Bromo, dan Gunung Semeru). Pada bagian selatan terdapat rangkaian perbukitan, yakni dari pesisir pantai selatan Pacitan, Trenggalek, Tulungagung, Blitar, hingga Malang. Pegunungan Kapur Selatan merupakan kelanjutan dari rangkaian Pegunungan Sewu di Yogyakarta. Dua sungai terpenting di Jawa Timur adalah Sungai Brantas (290 km) dan Bengawan Solo. Diwilayah seluas dengan kepadatan penduduk mencapai 772 jiwa per km persegi16, banyak berkembang industri dan pertambangan (mineral, bahan galian dan migas). b. Ancaman Bencana Banjir, Gempabumi, Tsunami, Kebakaran Permukiman, Kekeringan, Cuaca Ekstrem, Longsor, Gunungapi, Abrasi, Kebakaran Hutan dan Lahan, Gagal Teknologi, Epidemi dan Wabah Penyakit. c. Alamat BPBD Jl. A. Yani No. 156 Surabaya 60271 Telp. (031)8270498, 8296630 Fax. (031) 8274284. d. Tabel IRBI Provinsi Jawa Timur KABUPATEN MALANG TRENGGALEK 16

88

SKOR

KELAS RAWAN

RANGKING NASIONAL

111 94

TINGGI TINGGI

18 41

Survey Podes, BPS, 2008 INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA


KABUPATEN SITUBONDO BOJONEGORO KEDIRI MAGETAN JEMBER MOJOKERTO BLITAR LUMAJANG PASURUAN SIDOARJO PONOROGO GRESIK BANYUWANGI PACITAN PROBOLINGGO TULUNGAGUNG LAMONGAN TUBAN MADIUN NGAWI KOTA SURABAYA SAMPANG KOTA MALANG BONDOWOSO

SKOR

KELAS RAWAN

RANGKING NASIONAL

91 87 85 83 82 79 76 75 75 74 70 70 67 65 65 64 64 63 62 62 58 58 58 55

TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI

47 61 68 73 77 96 119 128 129 133 150 152 163 172 176 181 183 189 195 196 216 224 227 254

INDEKS RAWAN BENCANA KABUPATEN/KOTA DI INDONESIA

89


`

KABUPATEN JOMBANG NGANJUK BANGKALAN KOTA KEDIRI PAMEKASAN SUMENEP KOTA BLITAR KOTA PASURUAN KOTA MADIUN KOTA BATU KOTA PROBOLINGGO KOTA MOJOKERTO

90

SKOR

KELAS RAWAN

RANGKING NASIONAL

54 52 48 46 42 42 41 36 36 36 15 15

TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI SEDANG SEDANG

258 274 300 329 350 351 360 393 394 395 439 440

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA


INDEKS RAWAN BENCANA KABUPATEN/KOTA DI INDONESIA

91


` 17. BALI a. Kondisi Geografis Pulau Bali adalah bagian dari Kepulauan Sunda Kecil sepanjang 153 km dan selebar 112 km sekitar 3,2 km dari Pulau Jawa yang beriklim tropis seperti bagian Indonesia yang lain. Kemiringan lahan Pulau Bali terdiri dari lahan datar (0-2%) seluas 122.652 ha, lahan bergelombang (2-15%) seluas 118.339 ha, lahan curam (15-40%) seluas 190.486 ha dan lahan sangat curam (>40%) seluas 132.189 ha. Provinsi Bali memiliki 4 (empat) buah danau yang berlokasi di daerah pegunungan, yaitu Danau Beratan, Buyan, Tamblingan dan Danau Batur. Di Provinsi ini juga terdapat 6 gunung (Gunung Abang, Gunung Agung, Gunung Batukau, Gunung Batur, Gunung Catur, dan Gunung Sangiang). Luas wilayah Provinsi Bali adalah 5.636,66 km2 atau 0,29% luas wilayah Republik Indonesia dengan kepadatan penduduk mencapai 602 jiwa per km persegi17 yang dibagi menjadi 9 kabupaten/kota, 55 kecamatan dan 701 desa/kelurahan. b. Ancaman Bencana Banjir, Gempabumi, Tsunami, Kebakaran Permukiman, Kekeringan, Cuaca Ekstrem, Longsor, Gunungapi, Abrasi, Kebakaran Hutan dan Lahan, Konflik Sosial, Epidemi dan Wabah Penyakit. c. Alamat BPBD Jln. D.I. Panjaitan Niti Mandala No.6 Denpasar 80235 Tlp.(0361) 245397, Fax. .(0361) 245397. d. Tabel IRBI Provinsi Bali KABUPATEN BULELENG 17

92

SKOR

KELAS RAWAN

RANGKING NASIONAL

84

TINGGI

72

Survey Podes, BPS, 2008 INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA


KABUPATEN KARANGASEM GIANYAR JEMBRANA BADUNG KOTA DENPASAR BANGLI TABANAN KLUNGKUNG

SKOR

KELAS RAWAN

RANGKING NASIONAL

80 67 60 52 48 47 46 44

TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI

91 164 205 273 301 307 317 339

INDEKS RAWAN BENCANA KABUPATEN/KOTA DI INDONESIA

93


`

94

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA


18. NUSA TENGGARA BARAT a. Kondisi Geografis Nusa Tenggara Barat merupakan salah satu provinsi kepulauan yang berbatasan dengan Samudera Indonesia di bagian Selatan dan laut Flores di bagian Utara dengan luas wilayah kurang lebih 20.153,15 km per segi dan tingkat kepadatan penduduk mencapai 231 jiwa per km per segi18. Wilayah NTB dilalui oleh sekitar 155 buah sungai yang berhulu di lebih dari 15 gunung, termasuk Gunung Rinjani di Pulau Lombok dan gunung Tambora di Pulau Sumbawa. Sebagian besar dari penduduk Lombok berasal dari suku Sasak, sementara suku Bima dan Sumbawa merupakan kelompok etnis terbesar di Pulau Sumbawa dengan mayoritas penduduk Nusa Tenggara Barat beragama Islam (96%). b. Ancaman Bencana Banjir, Gempabumi, Tsunami, Kebakaran Permukiman, Kekeringan, Cuaca Ekstrem, Longsor, Gunungapi, Abrasi, Konflik Sosial, Epidemi dan Wabah Penyakit. c. Alamat BPBD Jln. Airlangga No.30 Mataram Tlp.(0370) 654828, Fax. (0370) 627231. d. Tabel IRBI Provinsi Nusa Tenggara Barat KABUPATEN LOMBOK BARAT SUMBAWA

18

SKOR

KELAS RAWAN

RANGKING NASIONAL

111 101

TINGGI TINGGI

17 26

Survey Podes, BPS, 2008 INDEKS RAWAN BENCANA KABUPATEN/KOTA DI INDONESIA

95


`

KABUPATEN LOMBOK TIMUR BIMA LOMBOK TENGAH KOTA MATARAM DOMPU SUMBAWA BARAT LOMBOK UTARA KOTA BIMA

96

SKOR

KELAS RAWAN

RANGKING NASIONAL

89 81 80 70 70 46 15 10

TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI SEDANG SEDANG

54 82 88 148 151 326 442 460

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA


INDEKS RAWAN BENCANA KABUPATEN/KOTA DI INDONESIA

97


` 19. NUSA TENGGARA TIMUR a. Kondisi Geografis NTT merupakan provinsi kepulauan dengan luas sekitar 48.718,10 km persegi yang terdiri lebih dari 560 pulau, dengan tiga pulau utama adalah Flores, Sumba dan Timor Barat. Dari seluruh pulau yang ada, 42 pulau telah berpenghuni sedangkan sisanya masih belum berpenghuni dengan kepadatan penduduk mencapai 91 jiwa per km persegi19. Di wilayah NTT, terdapat 11 gunung api yaitu Gunung Ine Like, Ebu Lobo, Iya, Kelimutu, Roka Tenda, Lewo Tobi (Laki–laki), Lewo Tobi (Perempuan), Lera Boleng, Ile Boleng, Ile Lewotolo dan Gunung Ile Werung. Dari gunung-gunung yang ada, mengalir sekitar 40 Sungai besar dimana yang terbesar adalah Sungai Kambaniru (118 km), Benanain (100 km), Noelmina (90 km) dan Wanokaka (80 km). b. Ancaman Bencana Banjir, Gempabumi, Tsunami, Kebakaran Permukiman, Kekeringan, Cuaca Ekstrem, Longsor, Gunungapi, Abrasi, Kebakaran Hutan dan Lahan, Konflik Sosial, Epidemi dan Wabah Penyakit. c. Alamat BPBD Jln. Teratai No.11 Kupang 85111 Tlp. (0380) 832617, 833384 Fax. (0380) 832671 d. Tabel IRBI KABUPATEN SIKKA FLORES TIMUR MANGGARAI 19

98

SKOR

KELAS RAWAN

RANGKING NASIONAL

123 97 97

TINGGI TINGGI TINGGI

9 32 33

Survei Podes, BPS, 2008 INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA


KABUPATEN

SKOR

KELAS RAWAN

RANGKING NASIONAL

ALOR KUPANG BELU KOTA KUPANG SUMBA BARAT SUMBA TIMUR TIMOR TENGAH SELATAN TIMOR TENGAH UTARA LEMBATA ENDE MANGGARAI BARAT NGADA ROTE NDAO SUMBA BARAT DAYA MANGGARAI TIMUR NAGEKEO SUMBA TENGAH SABU RAIJUA

94 94 85 78 78 75 75 70 69 68 62 57 55 46 46 40 31 10

TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI SEDANG SEDANG

38 40 67 98 102 123 125 147 154 160 197 234 253 313 327 372 417 461

INDEKS RAWAN BENCANA KABUPATEN/KOTA DI INDONESIA

99


`

100

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA


20. KALIMANTAN BARAT a. Kondisi Geografis Luas wilayah Provinsi Kalimantan Barat adalah 146.807 km² (7,53% luas Indonesia) dengan kepadatan penduduk mencapai 28 jiwa per km persegi20. Daerah Kalimantan Barat termasuk salah satu daerah yang dapat dijuluki provinsi "Seribu Sungai" yang beriklim tropik basah. Sungai yang cukup besar antara lain: Sungai Airhitam, Sungai Beliang, Sungai Jelai, Sungai Kapuas, Sungai Landak, Sungai Melawi, Sungai Mempawah, Sungai Paloh, Sungai Pawan dan Sungai Sambas. b. Ancaman Bencana Banjir, Kebakaran Permukiman, Kekeringan, Cuaca Ekstrem, Longsor, Abrasi, Kebakaran Hutan dan Lahan, Konflik Sosial, Epidemi dan Wabah Penyakit. c. Alamat BPBD Jln. Adi Sucipto Km.3,5 No.50 Pontianak, Telp.(0561) 744219, Fax.(0561) 744220. d. Tabel IRBI Provinsi Kalimantan Barat KABUPATEN PONTIANAK SAMBAS LANDAK BENGKAYANG SANGGAU 20

SKOR

KELAS RAWAN

RANGKING NASIONAL

77 74 52 51 51

TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI

109 136 276 281 283

Survei Podes, BPS, 2008 INDEKS RAWAN BENCANA KABUPATEN/KOTA DI INDONESIA

101


`

KABUPATEN KOTA PONTIANAK KOTA SINGKAWANG KUBU RAYA KAPUAS HULU SEKADAU SINTANG MELAWI KAYONG UTARA KETAPANG

102

SKOR

KELAS RAWAN

RANGKING NASIONAL

47 39 34 33 31 30 30 29 26

TINGGI TINGGI SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG

305 379 405 408 414 419 420 426 430

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA


INDEKS RAWAN BENCANA KABUPATEN/KOTA DI INDONESIA

103


` 21. KALIMANTAN TIMUR a. Kondisi Geografis Kalimantan Timur merupakan provinsi kedua terluas di Indonesia setelah Papua dengan luas wilayah kurang lebih 245.237,80 km² atau sekitar satu setengah kali Pulau Jawa dan Madura atau 11% dari total luas wilayah Indonesia dengan kepadatan penduduk mencapai 15 jiwa per km persegi21. Provinsi ini berbatasan langsung dengan negara tetangga, yaitu Negara Bagian Sabah dan Serawak, Malaysia Timur dengan wilayah yang memiliki potensi industri pertambangan yang cukup besar terutama batubara dan migas. Beberapa sungai yang ada diwilayah ini adalah Sungai Mahakam, Gunung Batuayan, Sungai Bahan, Sungai Bani, Sungai Kayan, Sungai Senyiur, Sungai Sesayap, Sungai Telen, dan Sungai Wahan. b. Ancaman Bencana Banjir, Kebakaran Permukiman, Kekeringan, Cuaca Ekstrem, Longsor, Abrasi, Kebakaran Hutan dan Lahan. c. Alamat BPBD Jl. M.T. Haryono, Rawa Indah Samarinda, Telp.(0541) 733766, Fax.(0541) 204315. d. Tabel IRBI Provinsi Kalimantan Timur KABUPATEN KOTA SAMARINDA KOTA BALIKPAPAN 21

104

SKOR

KELAS RAWAN

RANGKING NASIONAL

94 89

TINGGI TINGGI

39 56

Survei Podes, BPS, 2008 INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA


KABUPATEN KUTAI KERTANEGARA PASIR KOTA TARAKAN KUTAI BARAT KUTAI TIMUR NUNUKAN KOTA BONTANG PENAJAM PASER UTARA MALINAU BERAU BULUNGAN TANA TIDUNG

SKOR

KELAS RAWAN

RANGKING NASIONAL

65 57 57 51 47 44 34 33 29 24 24 5

TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG RENDAH

175 232 235 285 308 345 402 409 424 433 434 475

INDEKS RAWAN BENCANA KABUPATEN/KOTA DI INDONESIA

105


`

106

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA


22. KALIMANTAN TENGAH a. Kondisi Geografis Provinsi ini seluas 157.983 km persegi dengan kepadatan penduduk mencapai 13 jiwa per km persegi22. Provinsi ini terbagi menjadi 13 kabupaten dan 1 kotamadya. Bagian Utara terdiri Pegunungan Muller Swachner dan perbukitan, bagian Selatan dataran rendah, rawa dan payapaya. Pusat permukiman umumnya berada di wilayah sekitar bantaran sungai-sungai yang mengalir di wilayah ini, yaitu: Sungai Kahayan, Sungai Kalanaman, Sungai Katingan, Sungai Lamandau, Sungai Mendawai, Sungai Pembuang, Sungai Sampit, dan Sungai Seruyan. b. Ancaman Bencana Banjir, Kebakaran Permukiman, Kekeringan, Cuaca Ekstrem, Kebakaran Hutan dan Lahan, Epidemi dan Wabah Penyakit. c. Alamat BPBD Provinsi Kalimantan Tengah Jl. Yos Sudarso No.8, Telp.(0536) 3221792/3221177, Fax.(0536) 221644. d. Tabel IRBI Provinsi Kalimantan Tengah KABUPATEN KOTA PALANGKARAYA KAPUAS BARITO UTARA KATINGAN KOTAWARINGIN TIMUR 22

SKOR

KELAS RAWAN

RANGKING NASIONAL

50 41 41 41 41

TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI

293 358 361 362 363

Survei Podes, BPS, 2008 INDEKS RAWAN BENCANA KABUPATEN/KOTA DI INDONESIA

107


`

KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT BARITO SELATAN PULANG PISAU BARITO TIMUR LAMANDAU MURUNG RAYA SERUYAN GUNUNG MAS SUKAMARA

108

SKOR

KELAS RAWAN

RANGKING NASIONAL

40 39 34 31 30 29 29 24 5

TINGGI TINGGI SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG RENDAH

366 376 401 415 421 423 427 435 474

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA


INDEKS RAWAN BENCANA KABUPATEN/KOTA DI INDONESIA

109


` 23. KALIMANTAN SELATAN a. Kondisi Geografis Provinsi ini merupakan provinsi terkecil di pulau Kalimantan dengan luas wilayah sekitar 36.985 km persegi dan kepadatan penduduk mencapai 88 jiwa per km persegi23. Provinsi ini dibagi menjadi 11 kabupaten dan 2 kota. Dengan wilayah yang relatif kecil, terdapat banyak sungai yang mengaliri wilayah ini, antara lain: Sungai Barito, Sungai Martapura, Sungai Riam, dan 8 sungai lainnya sehingga aktifitas penduduk banyak yang memanfaatkan transportasi sungai. b. Ancaman Bencana Banjir, Kebakaran Permukiman, Kekeringan, Cuaca Ekstrem, Longsor, Kebakaran Hutan dan Lahan c. Alamat BPBD Jl. D.I. Panjaitan No.23, Telp.(0511) 7745727, Fax.(0511) 3352185. d. Tabel IRBI Provinsi Kalimantan Selatan KABUPATEN BANJAR TANAH LAUT KOTA BANJARMASIN HULU SUNGAI SELATAN 23

110

SKOR

KELAS RAWAN

RANGKING NASIONAL

77 75 58 57

TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI

108 124 218 231

Survei Podes, BPS, 2008 INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA


KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA TABALONG HULU SUNGAI TENGAH TAPIN BARITO KUALA KOTABARU TANAH BUMBU BALANGAN KOTA BANJARBARU

SKOR

KELAS RAWAN

RANGKING NASIONAL

56 55 54 53 52 52 51 42 40

TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI

246 252 259 267 275 277 280 349 367

INDEKS RAWAN BENCANA KABUPATEN/KOTA DI INDONESIA

111


`

112

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA


24. SULAWESI UTARA a. Kondisi Geografis Provinsi Sulawesi Utara terletak di jazirah utara Pulau Sulawesi dan merupakan salah satu dari tiga provinsi di Indonesia yang terletak di sebelah utara garis khatulistiwa dengan kepadatan penduduk mencapai 158 jiwa per km persegi24. Sebagian besar wilayah dataran Provinsi Sulawesi Utara terdiri dari pegunungan dan bukit-bukit diselingi oleh lembah yang membentuk dataran. Gunung-gunung terletak berantai dengan ketinggian di atas 1.000 dari permukaan laut (Gunung Awu, Gunung Boliohutu, Gunung Colo, Gunung Karangetang, Gunung Klabat, dan Gunung Tentolomatinan). Selain itu, di provinsi ini juga terdapat beberapa sungai yang berhulu di gunung-gunung tersebut, yaitu: Sungai Ayong, Sungai Binebase, Sungai Bone, Sungai Laini, Sungai Naha, Sungai Polgar, Sungai Ranayapu, Sungai Tabalong, dan Sungai Tutul. b. Ancaman Bencana Banjir, Gempabumi, Kebakaran Permukiman, Kekeringan, Cuaca Ekstrem, Longsor, Gunungapi, Abrasi, Kebakaran Hutan dan Lahan, Konflik Sosial. c. Alamat BPBD Jl. Bethesda No.16 Manado Tlp. (0431) 844730 Fax. (0431) 844145 d. Tabel IRBI Provinsi Sulawesi Utara KABUPATEN KOTA MANADO KEPULAUAN TALAUD 24

SKOR

KELAS RAWAN

RANGKING NASIONAL

112 87

TINGGI TINGGI

14 64

Survei Podes, BPS, 2008 INDEKS RAWAN BENCANA KABUPATEN/KOTA DI INDONESIA

113


`

114

KABUPATEN

SKOR

KELAS RAWAN

RANGKING NASIONAL

MINAHASA SANGIR TALAUD BOLAANG MONGONDOW MINAHASA SELATAN MINAHASA UTARA KOTA BITUNG KEP. SIAU TAGULANDANG BIARO KOTA TOMOHON MINAHASA TENGGARA BOLAANG MONGONDOW UTARA BOLAANG MONGONDOW SELATAN BOLAANG MONGONDOW TIMUR KOTA KOTAMOBAGU

80 77 64 56 54 54 40 39 38 10 10 10 10

TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG

89 112 184 248 260 262 373 380 385 462 463 464 465

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA


INDEKS RAWAN BENCANA KABUPATEN/KOTA DI INDONESIA

115


` 25. SULAWESI BARAT a. Kondisi Geografis Provinsi Sulawesi Barat yang beribukota di Mamuju yang berbatasan dengan Provinsi Sulawesi Tengah di sebelah utara dan Selat Makassar di sebelah barat dan berada di sekitar patahan palukoro. Di Sulawesi Barat terdapat 193 buah gunung, dimana gunung tertinggi adalah Gunung Ganda Dewata dengan ketinggian 3.037 meter diatas permukaan laut. Luas wilayah Provinsi Sulawesi Barat tercatat 16.990,77 kilometer persegi yang meliputi 5 kabupaten dengan kepadatan penduduk mencapai 61 jiwa per km persegi25. b. Ancaman Bencana Banjir, Gempabumi, Kebakaran Permukiman, Kekeringan, Cuaca Ekstrem, Longsor, Abrasi, Kebakaran Hutan dan Lahan, Konflik Sosial, Epidemi dan Wabah Penyakit. c. Alamat BPBD Jl. Andi Depu No.33 Mamuju 91511 Tlp. (0426) 22058, 21141 d. Tabel IRBI Provinsi Sulawesi Barat KABUPATEN POLEWALI MANDAR MAMUJU MAMUJU UTARA MAMASA MAJENE 25

116

SKOR

KELAS RAWAN

RANGKING NASIONAL

74 66 57 49 37

TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI

132 168 236 298 391

Survei Podes, BPS, 2008 INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA


INDEKS RAWAN BENCANA KABUPATEN/KOTA DI INDONESIA

117


` 26. SULAWESI SELATAN a. Kondisi Geografis Provinsi Sulawesi Selatan adalah salah satu Provinsi di Indonesia yang terletak di jazirah selatan Pulau Sulawesi, dengan luas 4.611.845 ha (42% dari luas seluruh Pulau Sulawesi) dan memiliki tingkat kepadatan penduduk sekitar 165 jiwa per km persegi26. Keadaan geografis Provinsi Sulawesi Selatan cukup beragam karena daerah ini memiliki beberapa sungai, danau dan pegunungan. Jumlah sungai yang mengaliri wilayah Sulawesi Selatan tercatat sekitar 65 aliran sungai, dengan jumlah aliran terbesar berada di Kabupaten Luwu, yakni sebanyak 25 aliran sungai. Sedangkan sungai yang berada di Kabupaten Gowa dikendalikan oleh bendungan Bili-bili. Beberapa gunung juga terdapat di wilayah ini, yaitu: Gunung Anuan, Gunung Balease, Gunung Gandadinata, Gunung Kabinturu, Gunung Kambuno, Gunung Lampobatang, Gunung Paroreang, Gunung Rantemado, Gunung Sinajai, dan Gunung Tolondokalaud. b. Ancaman Bencana Banjir, Gempabumi, Kebakaran Permukiman, Kekeringan, Cuaca Ekstrem, Longsor, Abrasi, Gagal Teknologi, Konflik Sosial, Epidemi dan Wabah Penyakit. c. Alamat BPBD Jln. Andi Pangerang Pettarani No.59 Makassar 90222 Tlp. (0411) 312523 Fax. (0411) 312523. d. Tabel IRBI Provinsi Sulawesi Selatan KABUPATEN GOWA 26

118

SKOR

KELAS RAWAN

RANGKING NASIONAL

77

TINGGI

111

Survei Podes, BPS, 2008 INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA


KABUPATEN WAJO TANA TORAJA SOPPENG PINRANG KOTA MAKASSAR TAKALAR SINJAI LUWU BONE BULUKUMBA KOTA PALOPO LUWU UTARA KOTA PARE‐PARE SIDENRENG RAPPANG BANTAENG LUWU TIMUR JENEPONTO BARRU MAROS PANGKAJENE KEPULAUAN ENREKANG SELAYAR

SKOR

KELAS RAWAN

RANGKING NASIONAL

69 68 65 64 63 63 63 61 59 58 58 56 52 51 51 49 48 47 46 46 45 44

TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI

156 158 171 182 186 187 188 203 213 225 229 247 279 284 286 296 303 306 323 324 333 344

INDEKS RAWAN BENCANA KABUPATEN/KOTA DI INDONESIA

119


`

120

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA


27. SULAWESI TENGAH a. Kondisi Geografis Sulawesi Tengah dengan luas wilayah 68.059,71 km2, memiliki angka kepadatan penduduk mencapai 39 jiwa per km persegi27. Wilayah provinsi ini terdapat sekitar 25 gunung yang memiliki ketinggian lebih dari 2.000 meter (Gunung Butumpu, Daku, Dali, Dampal, Gawalisi, Gentilomatinan, Kulawi, Lambuno, Lompopana, Lumut, Mad, Malino, Maruwali, Nokilalaki, Ogoamas, Pekawa, Rerekautimdu, Salai, Sidole, Sonjo, Tambusisi, Tanamatua, Tinombala, Towengkeli, dan Gunung Tumpu). Sulawesi Tengah juga memiliki beberapa sungai, diantaranya sungai Lariang yang terkenal sebagai arena arung jeram, sungai Gumbasa dan sungai Palu. Juga terdapat danau yang menjadi obyek wisata terkenal yakni Danau Poso dan Danau Lindu. b. Ancaman Bencana Banjir, Gempabumi, Kebakaran Permukiman, Kekeringan, Cuaca Ekstrem, Longsor, Gunungapi, Abrasi, Konflik Sosial, Epidemi dan Wabah Penyakit. c. Alamat BPBD Jl. M.T.Haryono No.29 Palu, Ttlp.(0451) 421766, Fax.(0451) 456824 d. Tabel IRBI Provinsi Sulawesi Tengah KABUPATEN TOLI‐TOLI DONGGALA 27

SKOR

KELAS RAWAN

RANGKING NASIONAL

87 85

TINGGI TINGGI

62 65

Survei Podes, BPS, 2008 INDEKS RAWAN BENCANA KABUPATEN/KOTA DI INDONESIA

121


`

KABUPATEN POSO KOTA PALU MOROWALI PARIGI MOUTONG BANGGAI TOJO UNA‐UNA BUOL BANGGAI KEPULAUAN

122

SKOR

KELAS RAWAN

RANGKING NASIONAL

78 76 76 58 57 50 47 38

TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI

100 117 121 228 233 294 309 384

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA


INDEKS RAWAN BENCANA KABUPATEN/KOTA DI INDONESIA

123


` 28. SULAWESI TENGGARA a. Kondisi Geografis Provinsi Sulawesi Tenggara memiliki wilayah daratan seluas ± 38.140 Km persegi dan wilayah perairan (laut ) diperkirakan seluas ± 110.000 Km persegi dengan kepadatan penduduk mencapai 53 jiwa per km persegi28. Kondisi tanah daerah Sulawesi Tenggara umumnya bergunung, bergelombang berbukit-bukit. Kondisi batuan wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara ditinjau dari sudut geologis terdiri atas batuan sedimen, batuan metamorfosis, dan batuan beku. Beberapa sungai juga terdapat di wilayah provinsi ini, yaitu: Sungai Konoweha, Sungai Labandia, Sungai Lalindu, Sungai Lasolo, Sungai Matarombeo, Sungai Peleang, Sungai Sampolawa, dan Sungai Watumakale. Sungai-sungai tersebut, sebagian besar berhulu di Gunung Mengkoka dan Gunung Watuwila. b. Ancaman Bencana Banjir, Gempabumi, Kebakaran Permukiman, Kekeringan, Cuaca Ekstrem, Longsor, Abrasi. c. Alamat BPBD Jl. Bumi Praja Aadounnohu Kendari, Telp.(0401) 3191617, Fax.(0401) 3191614. d. Tabel IRBI Provinsi Sulawesi Tenggara KABUPATEN KOTA KENDARI BUTON UTARA 28

124

SKOR

KELAS RAWAN

RANGKING NASIONAL

81 78

TINGGI TINGGI

81 99

Survei Podes, BPS, 2008 INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA


KABUPATEN KOLAKA UTARA BUTON WAKATOBI KONAWE SELATAN KOLAKA BOMBANA BUTON MUNA KONAWE KONAWE UTARA

SKOR

KELAS RAWAN

RANGKING NASIONAL

75 69 68 62 60 58 58 52 45 42

TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI

122 155 159 194 206 219 221 278 331 354

INDEKS RAWAN BENCANA KABUPATEN/KOTA DI INDONESIA

125


`

126

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA


29. GORONTALO a. Kondisi Geografis Wilayah Provinsi Gorontalo sebagian besar adalah perbukitan yang secara keseluruhan Provinsi Gorontalo tercatat memiliki wilayah seluas 12.215,44 km persegi dan kepadatan penduduk mencapai 85 jiwa per km persegi29. Permukaan tanah di Gorontalo sebagian besar adalah perbukitan. Oleh karenanya, Gorontalo memiliki banyak gunung dengan ketinggian yang berbeda. Gunung Tabongo yang terletak di Kabupaten Boalemo merupakan gunung yang tertinggi dengan ketinggian 2.100 m dari permukaan laut. Sedangkan Gunung Litu Litu yang terletak di Kabupaten Gorontalo adalah gunung yang terendah dengan ketinggian 884 dari permukaan laut. Disamping mempunyai banyak gunung, provinsi ini juga dilintasi banyak sungai, sungai terpanjang adalah Sungai Paguyaman yang terletak di Kabupaten Boalemo dengan panjang 99,3 Km. Sedangkan sungai yang terpendek adalah Sungai Huango dan Bionga dengan panjang masing-masing 24,2 Km, yang terletak di Kabupaten Gorontalo. b. Ancaman Bencana Banjir, Gempabumi, Kebakaran Permukiman, Kekeringan, Longsor, Abrasi. c. Alamat BPBD Jl. Poigar Kel. Molosifatu Kota Gorontalo, Telp.(0435) 827065. d. Tabel IRBI Provinsi Gorontalo KABUPATEN KOTA GORONTALO 29

SKOR

KELAS RAWAN

RANGKING NASIONAL

85

TINGGI

69

Survei Podes, BPS, 2008 INDEKS RAWAN BENCANA KABUPATEN/KOTA DI INDONESIA

127


`

KABUPATEN BONE BOLANGO BOALEMO GORONTALO UTARA GORONTALO POHUWATO

128

SKOR

KELAS RAWAN

RANGKING NASIONAL

64 58 55 54 48

TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI

185 226 255 261 302

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA


INDEKS RAWAN BENCANA KABUPATEN/KOTA DI INDONESIA

129


` 30. MALUKU a. Kondisi Geografis Luas Wilayah Provinsi Maluku secara keseluruhan 81.376 km persegi dan kepadatan penduduk sekitar 28 jiwa per km persegi30. Provinsi Maluku merupakan daerah kepulauan yang terdiri dari 559 pulau yang berada di ujung patahan sorong. Diwilayah ini, terdapat beberapa gunung yang tertinggi yaitu gunung Binaya dengan ketinggian 3055 M, terletak di Pulau Seram Kabupaten Maluku Tengah sedangkan 9 gunung lainnya tersebar di beberapa pulau yang ada di wilayah ini. b. Ancaman Bencana Banjir, Gempabumi, Tsunami, Kebakaran Permukiman, Kekeringan, Cuaca Ekstrem, Longsor, Gunungapi, Abrasi, Kebakaran Hutan dan Lahan, Konflik Sosial, Epidemi dan Wabah Penyakit. c. Alamat BPBD Jl. DR. Maliahollo No.57 Ambon, Telp.(0911) 316041, Fax.(0911) 316042. d. Tabel IRBI Provinsi Maluku KABUPATEN KOTA AMBON BURU MALUKU TENGAH MALUKU TENGGARA SERAM BAGIAN BARAT BURU SELATAN 30

130

SKOR

KELAS RAWAN

RANGKING NASIONAL

124 68 65 49 46 36

TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI

7 161 169 297 328 396

Survei Podes, BPS, 2008 INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA


KABUPATEN

SKOR

KELAS RAWAN

RANGKING NASIONAL

KOTA TUAL MALUKU TENGGARA BARAT KEPULAUAN ARU

29 5 5

SEDANG RENDAH RENDAH

428 476 477

SERAM BAGIAN TIMUR

5

RENDAH

478

INDEKS RAWAN BENCANA KABUPATEN/KOTA DI INDONESIA

131


`

132

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA


31. MALUKU UTARA a. Kondisi Geografis Provinsi yang biasa disingkat sebagai "Malut" ini terdiri dari beberapa pulau di Kepulauan Maluku. Luas total wilayah Provinsi Maluku Utara mencapai 140.255,32 km². Sebagian besar merupakan wilayah perairan laut, yaitu seluas 106.977,32 km² (76,27%). Sisanya seluas 33.278 km² (23,73%) adalah daratan. Provinsi Maluku Utara terdiri dari 395 pulau besar dan kecil. Pulau yang dihuni sebanyak 64 buah dan yang tidak dihuni sebanyak 331 buah dengan kepadatan penduduk sekitar 30 jiwa per km persegi31. Beberapa gunung yang cukup aktif berada di wilayah ini, antara lain Gunung Gamalama, Gunung Gamkonora, dan Gunung Ibu b. Ancaman Bencana Banjir, Gempabumi, Kebakaran Permukiman, Cuaca Ekstrem, Longsor, Gunungapi, Abrasi. c. Alamat BPBD Jl. Pahlawan Revolusi Ternate, Telp.(0921) 3127656, Fax.(0921) 3121006. d. Tabel IRBI Provinsi Maluku Utara KABUPATEN HALMAHERA BARAT KOTA TERNATE HALMAHERA SELATAN HALMAHERA UTARA 31

SKOR

KELAS RAWAN

RANGKING NASIONAL

73 56 56 53

TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI

140 244 245 268

Survei Podes, BPS, 2008 INDEKS RAWAN BENCANA KABUPATEN/KOTA DI INDONESIA

133


`

134

KABUPATEN

SKOR

KELAS RAWAN

RANGKING NASIONAL

HALMAHERA TIMUR HALMAHERA TENGAH KEPULAUAN SULA KOTA TIDORE KEPULAUAN PULAU MOROTAI

33 31 10 10 5

SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG RENDAH

410 418 466 467 479

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA


INDEKS RAWAN BENCANA KABUPATEN/KOTA DI INDONESIA

135


` 32. PAPUA a. Kondisi Geografis Luas wilayah Provinsi Papua adalah 309.934 km persegi dengan kepadatan penduduk yang cukup kecil yaitu sekitar 6 jiwa per km persegi32, merupakan provinsi terluas di Indonesia. Provinsi ini merupakan salah satu provinsi yang kaya akan suku asli yaitu terdiri dari 255 suku, dengan bahasa yang masing-masing berbeda. Daratan Papua merupakan daratan yang terbentuk akibat pergerakan aktif antara lempeng pasifik dan Indo-Australia yang menyebabkan banyak terdapat patahan aktif dan gunung-gunung, yaitu: Gunung Arfak, Gunung Derabaro, Gunung Dwikora, Gunung Jaya/Ngapulu, Gunung Kwoko, Gunung Mandala, Gunung Redoura, Gunung Togwomeri, Gunung Trikora, Gunung Yamin, dan Gunung Yaramamafaka. b. Ancaman Bencana Banjir, Gempabumi, Kebakaran Permukiman, Cuaca Ekstrem, Longsor, Abrasi, Konflik Sosial, Epidemi dan Wabah Penyakit. c. Alamat BPBD Kesbangpol Prov.Papua Jl. Trans Irian Arso, Telp.(0967) 582850, Fax.(0967) 531789. d. Tabel IRBI Provinsi Papua KABUPATEN JAYAPURA 32

136

SKOR

KELAS RAWAN

RANGKING NASIONAL

81

TINGGI

83

Survei Podes, BPS, 2008 INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA


KABUPATEN JAYAWIJAYA NABIRE BIAK NUMFOR MIMIKA MERAUKE YAPEN WAROPEN KOTA JAYAPURA KEEROM TOLIKARA MAPPI YAHUKIMO PEGUNUNGAN BINTANG PANIAI PUNCAKJAYA NDUGA MAMBERAMO TENGAH YALIMO DEIYAI BOVEN DIGOEL ASMAT SARMI WAROPEN SUPIORI MAMBERAMO RAYA

SKOR

KELAS RAWAN

RANGKING NASIONAL

65 62 57 45 41 39 34 34 31 29 26 24 10 10 10 10 10 10 5 5 5 5 5 5

TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG RENDAH RENDAH RENDAH RENDAH RENDAH RENDAH

174 199 237 335 364 381 406 407 416 429 432 437 468 469 470 471 472 473 485 486 487 488 489 490

INDEKS RAWAN BENCANA KABUPATEN/KOTA DI INDONESIA

137


`

KABUPATEN LANNY JAYA PUNCAK DOGIYAI INTAN JAYA

138

SKOR

KELAS RAWAN

RANGKING NASIONAL

5 5 5 5

RENDAH RENDAH RENDAH RENDAH

491 492 493 494

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA


INDEKS RAWAN BENCANA KABUPATEN/KOTA DI INDONESIA

139


` 33. PAPUA BARAT a. Kondisi Geografis Provinsi Papua Barat memiliki luas wilayah 115.363,50 km2 dengan Kabupaten Teluk Bintuni merupakan kabupaten terluas yaitu 18.658 km2 atau 16,17 persen dari total luas wilayah Provinsi Papua Barat dan Kota Sorong merupakan kabupaten dengan luasan terkecil yaitu 1.105 km2. Kepadatan penduduk di provinsi ini mencapai 7 jiwa per km persegi33. Di bagian Utara wilayah ini terdapat patahan yang paling aktif di Indonesia, yaitu patahan sorong sehingga wilayah ini sering mengalami gempabumi. Provinsi ini juga terdapat beberapa gunung, yaitu: Pegunungan Arfak, Pegunungan Fak- Fak Gunung Fudi, Pegunungan Kumafa, Gunung Kwoko, Pegunungan Tamarau, Gunung Togwomeri, Gunung Wasada, dan Gunung Wiwi. b. Ancaman Bencana Banjir, Gempabumi, Abrasi, banjir, dan longsor. c. Alamat BPBD Jl. Yos sudarso Sanggeng Manokwari, Telp.(0968) 215869, 215623. d. Tabel IRBI Provinsi Papua Barat KABUPATEN MANOKWARI TELUK WONDAMA 33

140

SKOR

KELAS RAWAN

RANGKING NASIONAL

56 46

TINGGI TINGGI

249 330

Survei Podes, BPS, 2008 INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA


KABUPATEN KOTA SORONG SORONG SORONG SELATAN RAJA AMPAT FAK‐FAK KAIMANA TELUK BINTUNI TAMBRAUW MAYBRAT

SKOR

KELAS RAWAN

RANGKING NASIONAL

35 30 26 24 5 5 5 5 5

SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG RENDAH RENDAH RENDAH RENDAH RENDAH

400 422 431 436 480 481 482 483 484

INDEKS RAWAN BENCANA KABUPATEN/KOTA DI INDONESIA

141


`

142

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA


B. INDEKS RAWAN BENCANA SINGLE HAZARD KABUPATEN/KOTA 1.

INDEKS RAWAN BENCANA BANJIR

PROVINSI SUMATERA UTARA JAWA TIMUR BANTEN JAWA TENGAH DKI JAKARTA DKI JAKARTA JAMBI JAWA BARAT JAWA TIMUR SULAWESI SELATAN JAWA TENGAH JAWA BARAT DKI JAKARTA JAWA TENGAH JAWA TIMUR JAWA TIMUR JAWA BARAT JAWA TENGAH BANTEN JAWA TENGAH NUSA TENGGARA TIMUR LAMPUNG JAWA BARAT

KABUPATEN LANGKAT PASURUAN TANGERANG BANYUMAS KOTA JAKARTA UTARA KOTA JAKARTA TIMUR KERINCI KARAWANG SITUBONDO WAJO CILACAP BANDUNG KOTA JAKARTA SELATAN PATI BOJONEGORO GRESIK BEKASI SEMARANG KOTA TANGERANG SRAGEN BELU LAMPUNG SELATAN INDRAMAYU

SKOR 70 70 68 67 66 63 61 61 61 61 60 59 58 58 58 58 57 57 57 56 56 54 54

INDEKS RAWAN BENCANA KABUPATEN/KOTA DI INDONESIA

KELAS TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI

RANGKING NASIONAL 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 143


`

PROVINSI SULAWESI TENGGARA SUMATERA UTARA RIAU RIAU JAWA BARAT JAWA TIMUR DKI JAKARTA JAWA TENGAH SULAWESI UTARA LAMPUNG JAWA TENGAH JAWA TIMUR JAWA TIMUR KALIMANTAN SELATAN JAWA BARAT KALIMANTAN TIMUR SULAWESI SELATAN SULAWESI BARAT ACEH RIAU JAMBI JAWA BARAT JAWA TENGAH NUSA TENGGARA BARAT KALIMANTAN BARAT SUMATERA BARAT DKI JAKARTA

144

KABUPATEN KOTA KENDARI KOTA MEDAN INDRAGIRI HULU KOTA PEKANBARU CIREBON KEDIRI KOTA JAKARTA BARAT GROBOGAN BOLAANG MONGONDOW TANGGAMUS KOTA SEMARANG MALANG LUMAJANG BANJAR SUKABUMI KOTA SAMARINDA KOTA PALOPO MAMUJU ACEH SELATAN KAMPAR MUARO JAMBI SUBANG KENDAL BIMA SAMBAS KOTA PADANG KOTA JAKARTA PUSAT INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

SKOR 54 53 53 53 53 53 52 52 52 51 51 51 51 51 50 50 50 50 49 49 49 49 49 49 49 48 48

KELAS TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI

RANGKING NASIONAL 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50


PROVINSI JAWA TENGAH JAWA TENGAH KALIMANTAN TIMUR ACEH ACEH JAMBI JAWA BARAT JAWA TENGAH BALI SULAWESI TENGAH ACEH ACEH SUMATERA BARAT LAMPUNG JAWA BARAT JAWA TIMUR KALIMANTAN SELATAN KALIMANTAN SELATAN SUMATERA UTARA SUMATERA SELATAN KALIMANTAN TIMUR SULAWESI TENGAH ACEH SUMATERA BARAT JAWA BARAT JAWA TIMUR JAWA TIMUR

KABUPATEN DEMAK BREBES KUTAI KERTANEGARA ACEH TIMUR ACEH BARAT BATANGHARI CIAMIS KARANGANYAR BULELENG MOROWALI ACEH TENGGARA ACEH UTARA PESISIR SELATAN KOTA BANDAR LAMPUNG BOGOR TUBAN HULU SUNGAI SELATAN HULU SUNGAI UTARA DELI SERDANG LAHAT KUTAI BARAT DONGGALA ACEH BARAT DAYA LIMA PULUH KOTO KOTA BANDUNG LAMONGAN SAMPANG

SKOR 48 48 48 47 47 47 47 47 47 47 46 46 46 46 46 46 46 46 45 45 45 45 44 44 44 44 44

INDEKS RAWAN BENCANA KABUPATEN/KOTA DI INDONESIA

KELAS TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI

RANGKING NASIONAL 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77

145


`

PROVINSI BANTEN SULAWESI SELATAN ACEH BANTEN SUMATERA BARAT JAWA TENGAH JAWA TENGAH BANTEN NUSA TENGGARA TIMUR JAWA TIMUR NUSA TENGGARA BARAT NUSA TENGGARA BARAT NUSA TENGGARA BARAT SULAWESI SELATAN GORONTALO BENGKULU JAWA TENGAH JAWA TENGAH JAWA TENGAH JAWA TENGAH JAWA TIMUR SULAWESI SELATAN RIAU JAMBI SUMATERA SELATAN JAWA TIMUR NUSA TENGGARA TIMUR

146

KABUPATEN SERANG SOPPENG PIDIE PANDEGLANG PADANG PARIAMAN PEKALONGAN KOTA SURAKARTA LEBAK FLORES TIMUR BONDOWOSO SUMBAWA DOMPU SUMBAWA BARAT BANTAENG GORONTALO REJANG LEBONG KEBUMEN SUKOHARJO KUDUS TEGAL JOMBANG KOTA MAKASSAR ROKAN HULU SAROLANGUN OGAN KOMERING ULU NGANJUK SUMBA BARAT INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

SKOR 44 44 43 43 42 42 42 42 42 41 41 41 41 41 41 40 40 40 40 40 40 40 39 39 39 39 39

KELAS TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI

RANGKING NASIONAL 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 104


PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR NUSA TENGGARA TIMUR NUSA TENGGARA TIMUR NUSA TENGGARA TIMUR SULAWESI UTARA SULAWESI TENGAH SULAWESI TENGAH SULAWESI SELATAN SULAWESI SELATAN ACEH BENGKULU NUSA TENGGARA BARAT NUSA TENGGARA TIMUR SUMATERA BARAT LAMPUNG SUMATERA UTARA JAWA TENGAH JAWA TENGAH JAWA TENGAH JAWA TENGAH JAWA TIMUR BALI SULAWESI TENGAH RIAU LAMPUNG JAWA BARAT JAWA TENGAH

KABUPATEN KUPANG TIMOR TENGAH SELATAN SIKKA KOTA KUPANG KOTA MANADO BANGGAI POSO BULUKUMBA PINRANG ACEH SINGKIL KOTA BENGKULU LOMBOK BARAT MANGGARAI AGAM LAMPUNG BARAT TAPANULI UTARA WONOSOBO BOYOLALI JEPARA BATANG MOJOKERTO KOTA DENPASAR KOTA PALU ROKAN HILIR LAMPUNG UTARA MAJALENGKA REMBANG

SKOR 39 39 39 39 39 39 39 39 39 38 38 38 38 37 37 36 36 36 36 36 36 36 36 35 35 35 35

INDEKS RAWAN BENCANA KABUPATEN/KOTA DI INDONESIA

KELAS TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI

RANGKING NASIONAL 105 106 107 108 109 110 111 112 113 114 115 116 117 118 119 120 121 122 123 124 125 126 127 128 129 130 131

147


`

PROVINSI JAWA TIMUR JAWA TIMUR JAWA TIMUR JAWA TIMUR NUSA TENGGARA BARAT NUSA TENGGARA TIMUR KALIMANTAN SELATAN KALIMANTAN SELATAN SULAWESI SELATAN SULAWESI SELATAN SULAWESI SELATAN SULAWESI SELATAN SULAWESI TENGGARA GORONTALO SUMATERA UTARA JAWA TIMUR SULAWESI UTARA SUMATERA SELATAN JAWA TIMUR JAMBI JAWA BARAT JAWA TENGAH JAWA TENGAH JAWA TIMUR KALIMANTAN BARAT KALIMANTAN TENGAH ACEH

148

KABUPATEN TULUNGAGUNG JEMBER BANGKALAN KOTA MALANG LOMBOK TENGAH NAGEKEO TANAH LAUT HULU SUNGAI TENGAH GOWA LUWU LUWU UTARA LUWU TIMUR KOTA KENDARI KOTA GORONTALO ASAHAN PROBOLINGGO MINAHASA TENGGARA MUARA ENIM BLITAR KOTA JAMBI KUNINGAN BLORA PEMALANG NGAWI PONTIANAK BARITO UTARA NAGAN RAYA INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

SKOR 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 34 34 34 33 33 32 32 32 32 32 32 32 31

KELAS TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI

RANGKING NASIONAL 132 133 134 135 136 137 138 139 140 141 142 143 144 145 146 147 148 149 150 151 152 153 154 155 156 157 158


PROVINSI

KABUPATEN

SUMATERA UTARA JAMBI LAMPUNG JAWA BARAT JAWA TENGAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA JAWA TIMUR JAWA TIMUR BALI KALIMANTAN TIMUR SULAWESI UTARA SULAWESI TENGAH SUMATERA UTARA SUMATERA UTARA SUMATERA BARAT JAMBI JAWA BARAT NUSA TENGGARA BARAT NUSA TENGGARA TIMUR NUSA TENGGARA TIMUR KALIMANTAN BARAT KALIMANTAN SELATAN SULAWESI TENGGARA SULAWESI TENGGARA SULAWESI TENGGARA SULAWESI TENGGARA MALUKU UTARA

KOTA TEBING TINGGI TEBO LAMPUNG TENGAH KOTA DEPOK PURBALINGGA KULON PROGO MADIUN KOTA SURABAYA JEMBRANA KOTA BALIKPAPAN MINAHASA UTARA TOLI‐TOLI NIAS SERDANG BEDAGAI SOLOK BUNGO TASIKMALAYA BIMA NGADA MANGGARAI BARAT MELAWI KOTABARU KOLAKA UTARA WAKATOBI KONAWE SELATAN BUTON UTARA HALMAHERA TIMUR

SKOR 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

INDEKS RAWAN BENCANA KABUPATEN/KOTA DI INDONESIA

KELAS TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI

RANGKING NASIONAL 159 160 161 162 163 164 165 166 167 168 169 170 171 172 173 174 175 176 177 178 179 180 181 182 183 184 185

149


`

PROVINSI SUMATERA UTARA KALIMANTAN TIMUR PAPUA SUMATERA UTARA SUMATERA SELATAN BENGKULU JAWA BARAT ACEH SUMATERA UTARA SUMATERA UTARA SUMATERA BARAT SUMATERA SELATAN BANGKA BELITUNG KEPULAUAN RIAU JAWA BARAT JAWA BARAT JAWA BARAT JAWA BARAT JAWA TENGAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA JAWA TIMUR JAWA TIMUR BALI NUSA TENGGARA TIMUR KALIMANTAN TENGAH SULAWESI UTARA SULAWESI SELATAN

150

KABUPATEN BATU BARA KUTAI TIMUR KEEROM LABUHAN BATU KOTA PAGAR ALAM BENGKULU SELATAN KOTA BEKASI ACEH BESAR KOTA TANJUNG BALAI KOTA BINJAI KOTA SOLOK KOTA PALEMBANG KOTA PANGKALPINANG KOTA BATAM CIANJUR GARUT SUMEDANG KOTA SUKABUMI KLATEN BANTUL MAGETAN PAMEKASAN GIANYAR ENDE KATINGAN KOTA BITUNG TAKALAR INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

SKOR 29 29 29 28 28 28 28 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27

KELAS TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI

RANGKING NASIONAL 186 187 188 189 190 191 192 193 194 195 196 197 198 199 200 201 202 203 204 205 206 207 208 209 210 211 212


PROVINSI SULAWESI SELATAN SULAWESI TENGGARA GORONTALO MALUKU MALUKU ACEH SUMATERA UTARA SUMATERA UTARA SUMATERA BARAT RIAU JAMBI JAMBI SUMATERA SELATAN SUMATERA SELATAN JAWA TENGAH JAWA TIMUR BALI NUSA TENGGARA TIMUR KALIMANTAN BARAT KALIMANTAN BARAT SULAWESI TENGGARA MALUKU MALUKU MALUKU UTARA SUMATERA UTARA RIAU SULAWESI TENGAH

KABUPATEN MAROS KOLAKA POHUWATO MALUKU TENGGARA KOTA AMBON PIDIE JAYA MANDAILING NATAL KOTA PADANG SIDEMPUAN PASAMAN KUANTAN SENGINGI MERANGIN TANJUNG JABUNG BARAT MUSI RAWAS OGAN ILIR WONOGIRI TRENGGALEK KARANGASEM TIMOR TENGAH UTARA LANDAK KOTA SINGKAWANG BUTON BURU SERAM BAGIAN BARAT HALMAHERA SELATAN TAPANULI SELATAN PELALAWAN PARIGI MOUTONG

SKOR 27 27 27 27 27 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 24 24 24

INDEKS RAWAN BENCANA KABUPATEN/KOTA DI INDONESIA

KELAS TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI SEDANG SEDANG SEDANG

RANGKING NASIONAL 213 214 215 216 217 218 219 220 221 222 223 224 225 226 227 228 229 230 231 232 233 234 235 236 237 238 239

151


`

PROVINSI ACEH SUMATERA UTARA LAMPUNG JAWA TENGAH JAWA TENGAH JAWA TENGAH JAWA TENGAH JAWA TENGAH JAWA TIMUR JAWA TIMUR NUSA TENGGARA TIMUR KALIMANTAN BARAT KALIMANTAN SELATAN KALIMANTAN SELATAN KALIMANTAN SELATAN SULAWESI UTARA SULAWESI BARAT MALUKU UTARA ACEH ACEH SUMATERA UTARA SUMATERA BARAT SUMATERA BARAT JAMBI LAMPUNG JAWA TIMUR NUSA TENGGARA BARAT

152

KABUPATEN KOTA BANDA ACEH KOTA SIBOLGA WAY KANAN BANJARNEGARA PURWOREJO MAGELANG TEMANGGUNG KOTA PEKALONGAN SIDOARJO KOTA PASURUAN SUMBA TIMUR KOTA PONTIANAK BARITO KUALA TABALONG TANAH BUMBU MINAHASA MAMUJU UTARA KOTA TERNATE BIREUEN KOTA LHOKSEUMAWE KARO SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG PASAMAN BARAT TANJUNG JABUNG TIMUR LAMPUNG TIMUR PONOROGO LOMBOK TIMUR INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

SKOR 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 22 22 22 22 22 22 22 22 22

KELAS SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG

RANGKING NASIONAL 240 241 242 243 244 245 246 247 248 249 250 251 252 253 254 255 256 257 258 259 260 261 262 263 264 265 266


PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR NUSA TENGGARA TIMUR NUSA TENGGARA TIMUR KALIMANTAN BARAT KALIMANTAN BARAT KALIMANTAN SELATAN KALIMANTAN SELATAN SULAWESI UTARA SULAWESI TENGAH SULAWESI SELATAN SULAWESI TENGGARA GORONTALO LAMPUNG MALUKU UTARA PAPUA PAPUA ACEH BENGKULU SUMATERA UTARA SUMATERA UTARA LAMPUNG JAWA BARAT JAWA BARAT JAWA BARAT JAWA BARAT JAWA TENGAH JAWA TIMUR

KABUPATEN ALOR LEMBATA MANGGARAI TIMUR BENGKAYANG SANGGAU TAPIN BALANGAN KEP. SIAU TAGULANDANG BIARO TOJO UNA‐UNA SELAYAR BOMBANA BOALEMO PESAWARAN HALMAHERA TENGAH JAYAPURA NABIRE ACEH JAYA KAUR SIMALUNGUN KOTA PEMATANG SIANTAR TULANG BAWANG PURWAKARTA BANDUNG BARAT KOTA BOGOR KOTA BANJAR KOTA TEGAL KOTA MADIUN

SKOR 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 21 21 21 21 20 20 19 19 19 19 19 19 19 19 19

INDEKS RAWAN BENCANA KABUPATEN/KOTA DI INDONESIA

KELAS SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG

RANGKING NASIONAL 267 268 269 270 271 272 273 274 275 276 277 278 279 280 281 282 283 284 285 286 287 288 289 290 291 292 293

153


`

PROVINSI BANTEN BALI NUSA TENGGARA BARAT NUSA TENGGARA TIMUR KALIMANTAN TENGAH KALIMANTAN SELATAN KALIMANTAN TIMUR SULAWESI UTARA SULAWESI SELATAN PAPUA ACEH ACEH ACEH SUMATERA BARAT RIAU SUMATERA SELATAN SUMATERA SELATAN BENGKULU BANGKA BELITUNG BANGKA BELITUNG DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA JAWA TIMUR JAWA TIMUR KALIMANTAN TENGAH KALIMANTAN SELATAN SULAWESI SELATAN SULAWESI SELATAN

154

KABUPATEN KOTA CILEGON BADUNG KOTA MATARAM SUMBA BARAT DAYA KOTA PALANGKARAYA KOTA BANJARMASIN NUNUKAN SANGIR TALAUD JENEPONTO TOLIKARA ACEH TAMIANG KOTA LANGSA KOTA SUBULUSSALAM TANAH DATAR INDRAGIRI HILIR OGAN KOMERING ILIR OGAN KOMERING ULU TIMUR LEBONG BANGKA TENGAH BELITUNG GUNUNGKIDUL PACITAN SUMENEP BARITO SELATAN KOTA BANJARBARU SINJAI PANGKAJENE KEPULAUAN INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

SKOR 19 19 19 19 19 19 19 19 19 19 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18

KELAS SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG

RANGKING NASIONAL 294 295 296 297 298 299 300 301 302 303 304 305 306 307 308 309 310 311 312 313 314 315 316 317 318 319 320


PROVINSI SULAWESI SELATAN SULAWESI SELATAN SULAWESI TENGGARA SULAWESI BARAT MALUKU MALUKU UTARA PAPUA KALIMANTAN TENGAH ACEH ACEH SUMATERA UTARA SUMATERA UTARA SUMATERA UTARA SUMATERA UTARA SUMATERA BARAT SUMATERA BARAT RIAU RIAU SUMATERA SELATAN SUMATERA SELATAN SUMATERA SELATAN SUMATERA SELATAN BENGKULU BANGKA BELITUNG BANGKA BELITUNG BALI NUSA TENGGARA TIMUR

KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG TANA TORAJA KOTA BAUBAU POLEWALI MANDAR MALUKU TENGAH HALMAHERA BARAT MIMIKA LAMANDAU SIMEULUE ACEH TENGAH TAPANULI TENGAH TOBA SAMOSIR DAIRI PAKPAK BHARAT SOLOK SELATAN DHARMASRAYA SIAK KOTA DUMAI MUSI BANYU ASIN BANYUASIN OGAN KOMERING ULU SELATAN KOTA PRABUMULIH BENGKULU UTARA BANGKA SELATAN BELITUNG TIMUR KLUNGKUNG ROTE NDAO

SKOR 18 18 18 18 18 18 18 17 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14

INDEKS RAWAN BENCANA KABUPATEN/KOTA DI INDONESIA

KELAS SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG

RANGKING NASIONAL 321 322 323 324 325 326 327 328 329 330 331 332 333 334 335 336 337 338 339 340 341 342 343 344 345 346 347

155


`

PROVINSI KALIMANTAN BARAT KALIMANTAN BARAT KALIMANTAN TIMUR SULAWESI TENGAH SULAWESI SELATAN SULAWESI SELATAN PAPUA KALIMANTAN BARAT KALIMANTAN TENGAH KALIMANTAN TENGAH KALIMANTAN TENGAH SULAWESI TENGGARA ACEH KALIMANTAN BARAT KALIMANTAN BARAT KALIMANTAN BARAT KALIMANTAN TENGAH KALIMANTAN TENGAH KALIMANTAN TENGAH KALIMANTAN TENGAH KALIMANTAN TIMUR KALIMANTAN TIMUR

156

KABUPATEN SEKADAU KUBU RAYA KOTA BONTANG BUOL BARRU BONE JAYAWIJAYA KAPUAS HULU KOTAWARINGIN BARAT PULANG PISAU BARITO TIMUR KONAWE UTARA GAYO LUES KETAPANG SINTANG KAYONG UTARA KOTAWARINGIN TIMUR KAPUAS SERUYAN MURUNG RAYA PASIR MALINAU

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

SKOR 14 14 14 14 14 14 14 13 13 13 13 13 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9

KELAS SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG

RANGKING NASIONAL 348 349 350 351 352 353 354 355 356 357 358 359 360 361 362 363 364 365 366 367 368 369


INDEKS RAWAN BENCANA KABUPATEN/KOTA DI INDONESIA

157


` 2.

INDEKS RAWAN BENCANA GEMPABUMI PROVINSI SUMATERA BARAT JAWA TENGAH D.I. YOGYAKARTA PAPUA JAWA BARAT D.I. YOGYAKARTA SUMATERA UTARA JAWA BARAT D.I. YOGYAKARTA D.I. YOGYAKARTA SUMATERA BARAT PAPUA ACEH SUMATERA BARAT SUMATERA BARAT SUMATERA BARAT JAWA BARAT NUSA TENGGARA TIMUR SUMATERA UTARA BENGKULU D.I. YOGYAKARTA SUMATERA BARAT

158

KABUPATEN KOTA PADANG KLATEN BANTUL NABIRE TASIKMALAYA KOTA YOGYAKARTA KOTA GUNUNG SITOLI BANDUNG KULONPROGO SLEMAN KOTA PADANG PANJANG BIAK NUMFOR SIMEULUE TANAH DATAR AGAM KOTA PARIAMAN GARUT ALOR NIAS SELATAN KOTA BENGKULU GUNUNGKIDUL PESISIR SELATAN

SKOR

KELAS

73 68 68 68 65 65 63 63 63 63 61 61 60 60 60 60 60 60 58 58 58 57

TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

RANGKING NASIONAL 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22


PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR SUMATERA BARAT JAMBI BENGKULU SULAWESI TENGAH SUMATERA UTARA JAWA BARAT JAWA BARAT BALI SUMATERA BARAT NUSA TENGGARA BARAT JAWA BARAT PAPUA BARAT BENGKULU MALUKU JAWA BARAT MALUKU UTARA JAWA BARAT JAWA TENGAH MALUKU UTARA SUMATERA BARAT LAMPUNG NUSA TENGGARA BARAT NUSA TENGGARA BARAT

KABUPATEN FLORES TIMUR PADANG PARIAMAN KERINCI BENGKULU UTARA TOLI‐TOLI TAPANULI UTARA SUKABUMI CIANJUR BULELENG SOLOK BIMA CIAMIS TELUK WONDAMA KEPAHIANG KOTA AMBON KOTA TASIKMALAYA HALMAHERA BARAT BANDUNG BARAT SUKOHARJO KOTA TERNATE PASAMAN BARAT LAMPUNG BARAT LOMBOK TENGAH DOMPU

SKOR

KELAS

RANGKING NASIONAL

56 55 55 55 53 52 52 52 52 51 51 50 50 49 49 48 48 47 47 47 46 46 46 46

TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI

23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46

INDEKS RAWAN BENCANA KABUPATEN/KOTA DI INDONESIA

159


`

PROVINSI ACEH SUMATERA UTARA SUMATERA BARAT JAWA BARAT JAWA BARAT SUMATERA BARAT BENGKULU JAWA TENGAH JAWA TENGAH JAWA TIMUR SUMATERA BARAT JAWA TENGAH JAWA TENGAH JAWA TIMUR NUSA TENGGARA BARAT MALUKU MALUKU UTARA ACEH ACEH JAWA BARAT SULAWESI UTARA SULAWESI TENGAH GORONTALO ACEH 160

KABUPATEN ACEH SINGKIL MANDAILING NATAL KEPULAUAN MENTAWAI BOGOR MAJALENGKA KOTA PAYAKUMBUH SELUMA PURWOREJO MAGELANG BANYUWANGI KOTA BUKITTINGGI CILACAP WONOSOBO MALANG LOMBOK BARAT MALUKU TENGAH HALMAHERA UTARA ACEH TIMUR PIDIE KUNINGAN KEPULAUAN TALAUD BUOL GORONTALO UTARA KOTA BANDA ACEH

SKOR

KELAS

RANGKING NASIONAL

45 45 45 45 45 44 44 44 44 44 43 43 43 43 43 43 43 42 42 42 42 42 42 41

TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI

47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA


PROVINSI ACEH SULAWESI UTARA GORONTALO MALUKU MALUKU UTARA ACEH SUMATERA BARAT SUMATERA BARAT BENGKULU JAWA TENGAH JAWA TIMUR JAWA TIMUR JAWA TIMUR SULAWESI BARAT SUMATERA SELATAN BALI SULAWESI BARAT SUMATERA UTARA SUMATERA UTARA SUMATERA UTARA SUMATERA BARAT JAWA BARAT JAWA BARAT SULAWESI TENGAH

KABUPATEN ACEH SELATAN KOTA MANADO KOTA GORONTALO BURU HALMAHERA SELATAN KOTA LHOKSEUMAWE LIMA PULUH KOTO KOTA SOLOK LEBONG BOYOLALI TRENGGALEK BLITAR KOTA MALANG MAMUJU UTARA LAHAT KARANGASEM MAMUJU KOTA SIBOLGA NIAS TAPANULI TENGAH PASAMAN SUBANG PURWAKARTA DONGGALA

SKOR

KELAS

RANGKING NASIONAL

40 40 40 40 40 39 39 39 39 39 39 39 39 39 38 38 38 37 36 36 36 36 36 36

TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI

71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94

INDEKS RAWAN BENCANA KABUPATEN/KOTA DI INDONESIA

161


`

PROVINSI JAWA BARAT JAWA BARAT NUSA TENGGARA BARAT PAPUA JAWA TIMUR PAPUA BARAT PAPUA SUMATERA UTARA SUMATERA BARAT BENGKULU JAWA TENGAH NUSA TENGGARA BARAT NUSA TENGGARA TIMUR SULAWESI TENGAH JAWA TENGAH BANTEN SULAWESI TENGAH PAPUA BARAT SUMATERA UTARA SULAWESI TENGAH BENGKULU JAWA TENGAH JAWA TENGAH NUSA TENGGARA BARAT 162

KABUPATEN KOTA SUKABUMI KOTA BANJAR SUMBAWA JAYAWIJAYA SITUBONDO SORONG YAPEN WAROPEN DAIRI SIJUNJUNG KAUR BREBES KOTA MATARAM MANGGARAI KOTA PALU WONOGIRI PANDEGLANG BANGGAI KEPULAUAN KOTA SORONG TOBA SAMOSIR TOJO UNA‐UNA BENGKULU SELATAN KARANGANYAR TEMANGGUNG LOMBOK TIMUR

SKOR

KELAS

RANGKING NASIONAL

35 35 35 35 34 34 32 31 31 31 31 31 31 31 30 30 30 30 29 29 28 28 28 28

SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG

95 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 111 112 113 114 115 116 117 118

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA


PROVINSI SULAWESI TENGAH SUMATERA UTARA SULAWESI UTARA GORONTALO JAWA BARAT BALI SULAWESI SELATAN JAWA TENGAH JAWA TIMUR JAWA TIMUR KALIMANTAN TIMUR SUMATERA UTARA SUMATERA UTARA SUMATERA UTARA SUMATERA BARAT BENGKULU SULAWESI TENGAH SULAWESI TENGAH KALIMANTAN TIMUR GORONTALO GORONTALO GORONTALO PAPUA BARAT SUMATERA UTARA

KABUPATEN

SKOR

KELAS

RANGKING NASIONAL

BANGGAI SAMOSIR MINAHASA POHUWATO KOTA BOGOR JEMBRANA BULUKUMBA KEBUMEN MAGETAN KOTA SURABAYA KOTA TARAKAN TAPANULI SELATAN LANGKAT HUMBANG HASUNDUTAN SOLOK SELATAN REJANG LEBONG MOROWALI PARIGI MOUTONG PASIR BOALEMO GORONTALO BONE BOLANGO SORONG SELATAN KOTA MEDAN

28 27 26 26 25 25 25 24 24 24 24 23 23 23 23 23 23 23 22 22 22 22 21 20

SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG

119 120 121 122 123 124 125 126 127 128 129 130 131 132 133 134 135 136 137 138 139 140 141 142

INDEKS RAWAN BENCANA KABUPATEN/KOTA DI INDONESIA

163


`

PROVINSI LAMPUNG BALI SULAWESI TENGGARA SUMATERA UTARA BENGKULU NUSA TENGGARA TIMUR MALUKU ACEH SULAWESI TENGAH SUMATERA BARAT SUMATERA SELATAN SULAWESI UTARA SULAWESI UTARA SULAWESI TENGGARA SULAWESI TENGGARA SULAWESI TENGGARA PAPUA KALIMANTAN TIMUR PAPUA PAPUA PAPUA

164

KABUPATEN KOTA BANDAR LAMPUNG TABANAN KOTA KENDARI SIMALUNGUN MUKOMUKO KUPANG MALUKU TENGGARA GAYO LUES POSO DHARMASRAYA OGAN KOMERING ILIR SANGIR TALAUD MINAHASA UTARA MUNA KOLAKA UTARA BUTON UTARA KOTA JAYAPURA KUTAI TIMUR JAYAPURA MAPPI YAHUKIMO

SKOR

KELAS

RANGKING NASIONAL

20 20 20 19 19 19 19 18 18 15 15 15 15 15 15 15 15 10 10 10 10

SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG

143 144 145 146 147 148 149 150 151 152 153 154 155 156 157 158 159 160 161 162 163

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA


INDEKS RAWAN BENCANA KABUPATEN/KOTA DI INDONESIA

165


` 3.

INDEKS RAWAN BENCANA GEMPABUMI DAN TSUNAMI PROVINSI ACEH NUSA TENGGARA TIMUR JAWA BARAT JAWA TENGAH JAWA BARAT NUSA TENGGARA BARAT ACEH ACEH JAWA TIMUR BALI NUSA TENGGARA BARAT JAWA TENGAH ACEH JAWA BARAT SUMATERA UTARA NUSA TENGGARA TIMUR ACEH ACEH JAWA TENGAH ACEH ACEH NUSA TENGGARA BARAT

166

KABUPATEN KOTA BANDA ACEH SIKKA CIAMIS CILACAP TASIKMALAYA SUMBAWA ACEH TIMUR ACEH BESAR BANYUWANGI KLUNGKUNG LOMBOK TIMUR KEBUMEN BIREUEN GARUT NIAS FLORES TIMUR ACEH UTARA KOTA LHOKSEUMAWE BANYUMAS SIMEULUE ACEH BARAT LOMBOK BARAT

SKOR

KELAS

RANGKING NASIONAL

68 64 60 49 48 43 41 40 38 36 36 35 32 32 30 30 28 28 28 27 27 27

TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA


PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT SUMATERA UTARA D.I. YOGYAKARTA ACEH ACEH BALI ACEH ACEH ACEH ACEH ACEH ACEH ACEH ACEH ACEH D.I. YOGYAKARTA JAWA TENGAH ACEH ACEH

KABUPATEN KOTA MATARAM MANDAILING NATAL GUNUNGKIDUL KOTA SABANG KOTA LANGSA BADUNG ACEH SINGKIL ACEH SELATAN ACEH TENGAH PIDIE ACEH BARAT DAYA ACEH TAMIANG NAGAN RAYA ACEH JAYA BENER MERIAH BANTUL PURWOREJO ACEH TENGGARA GAYO LUES

SKOR

KELAS

RANGKING NASIONAL

27 26 25 24 24 24 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 20 15 10

TINGGI TINGGI TINGGI SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG

23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41

INDEKS RAWAN BENCANA KABUPATEN/KOTA DI INDONESIA

167


`

168

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA


4.

INDEKS RAWAN BENCANA KEBAKARAN PERMUKIMAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN DKI JAKARTA KALIMANTAN TIMUR DKI JAKARTA DKI JAKARTA SUMATERA SELATAN DKI JAKARTA DKI JAKARTA SULAWESI SELATAN KALIMANTAN SELATAN KALIMANTAN SELATAN ACEH ACEH ACEH RIAU KALIMANTAN SELATAN KALIMANTAN SELATAN SUMATERA UTARA JAWA TENGAH JAWA TENGAH NUSA TENGGARA BARAT SULAWESI SELATAN JAWA BARAT

KABUPATEN KOTA BANJARMASIN KOTA JAKARTA BARAT KOTA SAMARINDA KOTA JAKARTA PUSAT KOTA JAKARTA SELATAN KOTA PALEMBANG KOTA JAKARTA TIMUR KOTA JAKARTA UTARA KOTA MAKASSAR TANAH LAUT BANJAR ACEH TIMUR ACEH BESAR KOTA BANDA ACEH KOTA PEKANBARU HULU SUNGAI TENGAH HULU SUNGAI UTARA KOTA MEDAN SEMARANG KOTA SEMARANG LOMBOK TIMUR TANA TORAJA CIANJUR

SKOR

KELAS

61 57 56 54 52 49 49 46 46 44 44 43 43 39 38 38 38 37 37 37 37 37 36

TINGGI

INDEKS RAWAN BENCANA KABUPATEN/KOTA DI INDONESIA

TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI

RANGKING NASIONAL 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 169


`

PROVINSI KALIMANTAN TIMUR JAWA BARAT JAWA TENGAH KALIMANTAN SELATAN JAWA TENGAH MALUKU UTARA ACEH ACEH ACEH NUSA TENGGARA TIMUR NUSA TENGGARA TIMUR KALIMANTAN SELATAN KALIMANTAN TIMUR ACEH ACEH KALIMANTAN TIMUR SULAWESI TENGGARA ACEH SUMATERA BARAT JAWA TENGAH JAWA TENGAH BANTEN ACEH SUMATERA UTARA

170

KABUPATEN KOTA BALIKPAPAN BANDUNG KOTA SURAKARTA TANAH BUMBU BREBES KOTA TERNATE ACEH TENGAH ACEH BARAT ACEH UTARA TIMOR TENGAH UTARA SUMBA BARAT DAYA KOTABARU KUTAI KERTANEGARA SIMEULUE ACEH BARAT DAYA KUTAI BARAT BUTON KOTA LANGSA KOTA BUKITTINGGI WONOSOBO PATI TANGERANG KOTA LHOKSEUMAWE LABUHAN BATU

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

SKOR

KELAS

36 34 34 34 33 33 32 32 32 32 32 32 32 31 31 31 31 30 30 30 30 30 29 29

TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI

RANGKING NASIONAL 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47


PROVINSI SUMATERA SELATAN SUMATERA SELATAN JAWA BARAT JAWA BARAT JAWA TENGAH KALIMANTAN BARAT SULAWESI TENGGARA MALUKU ACEH KALIMANTAN SELATAN ACEH JAWA TENGAH JAWA TENGAH KALIMANTAN SELATAN SULAWESI SELATAN SULAWESI TENGGARA ACEH SUMATERA UTARA SUMATERA UTARA JAMBI JAWA BARAT JAWA BARAT JAWA TENGAH NUSA TENGGARA TIMUR

KABUPATEN OGAN KOMERING ULU OGAN KOMERING ULU TIMUR BOGOR KARAWANG BANYUMAS PONTIANAK KOTA BAUBAU MALUKU TENGGARA ACEH SELATAN BARITO KUALA GAYO LUES PEKALONGAN KOTA PEKALONGAN TABALONG KOTA PARE‐PARE KOTA KENDARI NAGAN RAYA DAIRI KOTA SIBOLGA MUARO JAMBI BEKASI KOTA BANDUNG KENDAL NGADA

SKOR

KELAS

29 29 29 29 29 29 29 29 28 28 27 27 27 27 27 27 26 26 26 26 26 26 26 26

TINGGI

INDEKS RAWAN BENCANA KABUPATEN/KOTA DI INDONESIA

TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI

RANGKING NASIONAL 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71

171


`

PROVINSI SULAWESI SELATAN SUMATERA UTARA BENGKULU JAWA BARAT JAWA TENGAH JAWA TENGAH BALI NUSA TENGGARA TIMUR KALIMANTAN BARAT KALIMANTAN TENGAH KALIMANTAN SELATAN ACEH SUMATERA UTARA RIAU JAMBI SUMATERA SELATAN SUMATERA SELATAN JAWA TENGAH NUSA TENGGARA BARAT NUSA TENGGARA BARAT NUSA TENGGARA TIMUR SULAWESI TENGGARA SUMATERA BARAT BALI

172

KABUPATEN LUWU TAPANULI UTARA KOTA BENGKULU GARUT SUKOHARJO KARANGANYAR JEMBRANA KOTA KUPANG LANDAK KOTA PALANGKARAYA HULU SUNGAI SELATAN ACEH SINGKIL ASAHAN PELALAWAN KERINCI LAHAT KOTA PAGAR ALAM REMBANG SUMBAWA BIMA SUMBA TIMUR KOLAKA KOTA PADANG GIANYAR

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

SKOR

KELAS

26 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 23 23

TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI

RANGKING NASIONAL 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95


PROVINSI SUMATERA UTARA SUMATERA BARAT BENGKULU JAWA TENGAH JAWA TENGAH JAWA TENGAH JAWA TENGAH JAWA TENGAH JAWA TENGAH JAWA TIMUR NUSA TENGGARA BARAT NUSA TENGGARA TIMUR KALIMANTAN SELATAN SULAWESI SELATAN MALUKU ACEH ACEH ACEH SUMATERA UTARA SUMATERA UTARA SUMATERA UTARA SUMATERA UTARA SUMATERA BARAT SUMATERA BARAT

KABUPATEN KOTA TANJUNG BALAI KOTA PADANG PANJANG REJANG LEBONG PURBALINGGA KEBUMEN KLATEN DEMAK BATANG TEGAL KOTA SURABAYA KOTA MATARAM ALOR BALANGAN LUWU TIMUR KOTA AMBON PIDIE BIREUEN KOTA SUBULUSSALAM MANDAILING NATAL TOBA SAMOSIR DELI SERDANG PAKPAK BHARAT TANAH DATAR PADANG PARIAMAN

SKOR

KELAS

22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 22 21 21 21 21 21 21 21 21 21

TINGGI

INDEKS RAWAN BENCANA KABUPATEN/KOTA DI INDONESIA

TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI

RANGKING NASIONAL 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 111 112 113 114 115 116 117 118 119

173


`

PROVINSI SUMATERA BARAT RIAU KEPULAUAN RIAU JAMBI JAMBI BANGKA BELITUNG JAWA BARAT JAWA TENGAH JAWA TIMUR BANTEN NUSA TENGGARA BARAT NUSA TENGGARA BARAT KALIMANTAN TENGAH KALIMANTAN SELATAN KALIMANTAN TIMUR KALIMANTAN TIMUR SULAWESI TENGAH SULAWESI SELATAN SULAWESI SELATAN ACEH BENGKULU BANGKA BELITUNG BANGKA BELITUNG BANGKA BELITUNG

174

KABUPATEN AGAM INDRAGIRI HILIR KOTA BATAM MERANGIN TANJUNG JABUNG BARAT BANGKA SELATAN SUMEDANG BLORA BOJONEGORO LEBAK LOMBOK TENGAH DOMPU BARITO UTARA KOTA BANJARBARU PENAJAM PASER UTARA KOTA TARAKAN KOTA PALU GOWA WAJO ACEH TENGGARA BENGKULU SELATAN BANGKA BANGKA TENGAH BELITUNG TIMUR

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

SKOR

KELAS

21 21 21 21 21 21 21 21 21 21 21 21 21 21 21 21 21 21 21 20 20 20 20 20

TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI

RANGKING NASIONAL 120 121 122 123 124 125 126 127 128 129 130 131 132 133 134 135 136 137 138 139 140 141 142 143


PROVINSI JAWA BARAT JAWA TENGAH JAWA TENGAH NUSA TENGGARA TIMUR SULAWESI TENGGARA SULAWESI TENGGARA SULAWESI TENGGARA SULAWESI TENGGARA SULAWESI BARAT KALIMANTAN TIMUR JAWA TENGAH JAWA TENGAH JAWA TENGAH JAWA TENGAH JAWA TIMUR JAWA TIMUR BANTEN BALI ACEH ACEH ACEH ACEH SUMATERA BARAT SUMATERA BARAT

KABUPATEN SUKABUMI CILACAP WONOGIRI LEMBATA MUNA KOTA KENDARI KOLAKA UTARA KONAWE SELATAN POLEWALI MAMASA PASIR MAGELANG JEPARA PEMALANG KOTA MAGELANG KEDIRI MOJOKERTO SERANG BULELENG ACEH TAMIANG BENER MERIAH PIDIE JAYA KOTA SABANG PASAMAN SOLOK SELATAN

SKOR

KELAS

20 20 20 20 20 20 20 20 20 19 18 18 18 18 18 18 18 18 17 17 17 17 17 17

TINGGI

INDEKS RAWAN BENCANA KABUPATEN/KOTA DI INDONESIA

TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI

RANGKING NASIONAL 144 145 146 147 148 149 150 151 152 153 154 155 156 157 158 159 160 161 162 163 164 165 166 167

175


`

PROVINSI SUMATERA BARAT RIAU RIAU JAMBI SUMATERA SELATAN SUMATERA SELATAN SUMATERA SELATAN SUMATERA SELATAN BANGKA BELITUNG BANGKA BELITUNG BANGKA BELITUNG JAWA BARAT JAWA BARAT JAWA TENGAH JAWA TENGAH JAWA TENGAH JAWA TENGAH BALI NUSA TENGGARA BARAT NUSA TENGGARA TIMUR NUSA TENGGARA TIMUR NUSA TENGGARA TIMUR NUSA TENGGARA TIMUR NUSA TENGGARA TIMUR

176

KABUPATEN PASAMAN BARAT KAMPAR ROKAN HULU SAROLANGUN MUSI RAWAS BANYUASIN OGAN ILIR KOTA PRABUMULIH BELITUNG BELITUNG KOTA PANGKALPINANG TASIKMALAYA PURWAKARTA BANJARNEGARA BOYOLALI GROBOGAN TEMANGGUNG KARANGASEM LOMBOK BARAT KUPANG TIMOR TENGAH SELATAN BELU ROTE NDAO MANGGARAI BARAT

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

SKOR

KELAS

17 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17

TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI

RANGKING NASIONAL 168 169 170 171 172 173 174 175 176 177 178 179 180 181 182 183 184 185 186 187 188 189 190 191


PROVINSI KALIMANTAN TENGAH KALIMANTAN SELATAN KALIMANTAN TIMUR SULAWESI SELATAN SULAWESI SELATAN SULAWESI SELATAN SULAWESI TENGGARA KALIMANTAN TENGAH KALIMANTAN TENGAH KALIMANTAN TENGAH SULAWESI TENGGARA SUMATERA UTARA SUMATERA BARAT SUMATERA BARAT SUMATERA BARAT SUMATERA BARAT SUMATERA SELATAN LAMPUNG LAMPUNG NUSA TENGGARA TIMUR SULAWESI UTARA ACEH KALIMANTAN TENGAH KALIMANTAN TIMUR

KABUPATEN MURUNG RAYA TAPIN KUTAI TIMUR BONE SOPPENG PINRANG WAKATOBI KOTAWARINGIN BARAT KOTAWARINGIN TIMUR KATINGAN BUTON UTARA TAPANULI TENGAH PESISIR SELATAN SOLOK LIMA PULUH KOTO DHARMASRAYA OGAN KOMERING ILIR LAMPUNG TENGAH WAY KANAN ENDE MINAHASA UTARA ACEH JAYA PULANG PISAU BERAU

SKOR

KELAS

17 17 17 17 17 17 17 16 16 16 15 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 12 12 12

TINGGI

INDEKS RAWAN BENCANA KABUPATEN/KOTA DI INDONESIA

TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG

RANGKING NASIONAL 192 193 194 195 196 197 198 199 200 201 202 203 204 205 206 207 208 209 210 211 212 213 214 215

177


`

PROVINSI KALIMANTAN TIMUR KALIMANTAN TIMUR SULAWESI TENGGARA PAPUA

178

KABUPATEN MALINAU NUNUKAN KONAWE UTARA JAYAPURA

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

SKOR

KELAS

12 12 12 8

SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG

RANGKING NASIONAL 216 217 218 219


INDEKS RAWAN BENCANA KABUPATEN/KOTA DI INDONESIA

179


` 5.

180

INDEKS RAWAN BENCANA ANGIN TOPAN PROVINSI

KABUPATEN

JAWA TENGAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA JAWA BARAT JAWA TENGAH NUSA TENGGARA TIMUR JAWA BARAT JAWA TENGAH JAWA TIMUR JAWA TENGAH JAWA TIMUR JAWA BARAT NUSA TENGGARA TIMUR JAWA TENGAH JAWA TIMUR SULAWESI SELATAN LAMPUNG JAWA TENGAH JAWA TIMUR JAWA TIMUR BANTEN JAWA BARAT JAWA TENGAH SUMATERA UTARA

BANYUMAS KOTA YOGYAKARTA BANDUNG CILACAP KUPANG BOGOR BOYOLALI KEDIRI KLATEN SIDOARJO KARAWANG TIMOR TENGAH UTARA WONOSOBO JEMBER KOTA PARE‐PARE LAMPUNG UTARA PATI TULUNGAGUNG SITUBONDO LEBAK CIANJUR KARANGANYAR DELI SERDANG INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

SKOR

KELAS

61 61 60 60 60 59 55 55 54 52 51 49 48 48 48 47 47 47 47 47 46 46 45

TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI

RANGKING NASIONAL 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23


PROVINSI

KABUPATEN

BALI NUSA TENGGARA TIMUR JAWA TENGAH JAWA TENGAH LAMPUNG JAWA TIMUR JAWA TENGAH JAWA TIMUR BALI ACEH ACEH JAWA TENGAH JAWA TIMUR NUSA TENGGARA TIMUR JAWA BARAT JAWA TENGAH JAWA TIMUR BANTEN SULAWESI SELATAN SULAWESI SELATAN ACEH JAWA TENGAH NUSA TENGGARA TIMUR SULAWESI SELATAN

GIANYAR FLORES TIMUR MAGELANG SUKOHARJO KOTA BANDAR LAMPUNG MALANG REMBANG BANYUWANGI BADUNG ACEH TIMUR PIDIE JAYA KEBUMEN SAMPANG SIKKA INDRAMAYU PEKALONGAN NGAWI SERANG BARRU SOPPENG ACEH UTARA TEMANGGUNG ALOR PINRANG

SKOR

KELAS

45 45 44 44 43 43 42 42 42 41 41 41 41 41 40 40 40 40 40 40 39 39 39 39

TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI

INDEKS RAWAN BENCANA KABUPATEN/KOTA DI INDONESIA

RANGKING NASIONAL 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47

181


`

182

PROVINSI

KABUPATEN

SUMATERA BARAT JAWA TENGAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA JAWA TIMUR BALI SULAWESI SELATAN JAWA TENGAH JAWA TENGAH JAWA TENGAH JAWA TIMUR SULAWESI SELATAN LAMPUNG JAWA BARAT JAWA TENGAH JAWA TENGAH JAWA TENGAH BANTEN NUSA TENGGARA TIMUR NUSA TENGGARA TIMUR ACEH KEPULAUAN RIAU JAWA TENGAH JAWA TIMUR NUSA TENGGARA BARAT

KOTA PAYAKUMBUH WONOGIRI SLEMAN MADIUN KOTA DENPASAR GOWA JEPARA BREBES KOTA SEMARANG GRESIK KOTA MAKASSAR LAMPUNG BARAT CIREBON SRAGEN BLORA SEMARANG PANDEGLANG BELU NGADA ACEH BESAR KOTA BATAM KOTA SURAKARTA TUBAN BIMA

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

SKOR

KELAS

38 38 38 38 38 38 37 37 37 37 37 36 36 36 36 36 36 36 36 35 35 35 35 35

TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI

RANGKING NASIONAL 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71


PROVINSI

KABUPATEN

NUSA TENGGARA TIMUR KALIMANTAN SELATAN SULAWESI SELATAN SULAWESI SELATAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA SUMATERA UTARA JAWA TENGAH JAWA TENGAH JAWA TENGAH JAWA TIMUR BANTEN NUSA TENGGARA TIMUR SULAWESI TENGAH SUMATERA UTARA SUMATERA BARAT RIAU

MANGGARAI BANJAR TAKALAR BONE BANTUL KOTA MEDAN PURBALINGGA DEMAK KOTA TEGAL MAGETAN TANGERANG SUMBA TIMUR PARIGI MOUTONG BATU BARA KOTA PADANG KOTA PEKANBARU OGAN KOMERING ULU TIMUR LAMPUNG TIMUR LAMPUNG TENGAH SUBANG PURWAKARTA KOTA SALATIGA TABANAN LANDAK

SUMATERA SELATAN LAMPUNG LAMPUNG JAWA BARAT JAWA BARAT JAWA TENGAH BALI KALIMANTAN BARAT

SKOR

KELAS

35 35 35 35 34 33 33 33 33 33 33 33 33 32 32 32

TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI

RANGKING NASIONAL 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87

32

TINGGI

88

32 32 32 32 32 32 32

TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI

89 90 91 92 93 94 95

INDEKS RAWAN BENCANA KABUPATEN/KOTA DI INDONESIA

183


`

184

PROVINSI

KABUPATEN

SULAWESI TENGGARA SUMATERA UTARA SUMATERA BARAT JAMBI DKI JAKARTA JAWA BARAT JAWA BARAT JAWA TIMUR BANTEN NUSA TENGGARA TIMUR BANGKA BELITUNG JAWA BARAT JAWA TENGAH JAWA TENGAH SULAWESI SELATAN SULAWESI SELATAN ACEH LAMPUNG JAWA BARAT JAWA TENGAH JAWA TIMUR JAWA TIMUR JAWA TIMUR NUSA TENGGARA TIMUR

KOTA KENDARI LANGKAT SOLOK KERINCI KOTA JAKARTA PUSAT SUKABUMI TASIKMALAYA BONDOWOSO KOTA CILEGON ROTE NDAO KOTA PANGKALPINANG KOTA DEPOK KUDUS KENDAL PANGKAJENE KEPULAUAN KOTA PALOPO KOTA LHOKSEUMAWE TULANG BAWANG MAJALENGKA BANJARNEGARA TRENGGALEK PROBOLINGGO LAMONGAN KOTA KUPANG

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

SKOR

KELAS

32 31 31 31 31 31 31 31 31 31 30 30 30 30 30 30 29 29 29 29 29 29 29 29

TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI

RANGKING NASIONAL 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 111 112 113 114 115 116 117 118 119


PROVINSI

KABUPATEN

KALIMANTAN SELATAN KALIMANTAN TIMUR KALIMANTAN TIMUR SULAWESI TENGGARA SULAWESI TENGGARA SUMATERA UTARA RIAU SUMATERA SELATAN JAWA BARAT JAWA BARAT JAWA TENGAH BALI NUSA TENGGARA BARAT NUSA TENGGARA BARAT NUSA TENGGARA TIMUR NUSA TENGGARA TIMUR KALIMANTAN BARAT SULAWESI SELATAN SULAWESI TENGGARA SULAWESI TENGGARA RIAU JAWA TIMUR JAWA TIMUR SULAWESI TENGGARA

HULU SUNGAI SELATAN KUTAI KERTANEGARA KOTA SAMARINDA KOTA KENDARI BOMBANA SERDANG BEDAGAI INDRAGIRI HULU BANYUASIN CIAMIS BEKASI GROBOGAN BULELENG SUMBAWA DOMPU TIMOR TENGAH SELATAN LEMBATA PONTIANAK SIDENRENG RAPPANG KOLAKA UTARA BUTON UTARA PELALAWAN PACITAN BLITAR BUTON

SKOR

KELAS

29 29 29 29 29 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 27 27 27 27

TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI

INDEKS RAWAN BENCANA KABUPATEN/KOTA DI INDONESIA

RANGKING NASIONAL 120 121 122 123 124 125 126 127 128 129 130 131 132 133 134 135 136 137 138 139 140 141 142 143

185


`

186

PROVINSI

KABUPATEN

SULAWESI TENGGARA ACEH JAWA BARAT JAWA BARAT JAWA TENGAH JAWA TIMUR NUSA TENGGARA BARAT NUSA TENGGARA BARAT KALIMANTAN TENGAH SULAWESI SELATAN MALUKU UTARA SUMATERA UTARA SUMATERA BARAT RIAU RIAU JAMBI LAMPUNG JAWA TIMUR JAWA TIMUR SULAWESI SELATAN SULAWESI SELATAN ACEH ACEH ACEH

KONAWE SELATAN KOTA BANDA ACEH KUNINGAN KOTA BANJAR PURWOREJO PASURUAN LOMBOK BARAT LOMBOK TIMUR SERUYAN TANA TORAJA KOTA TERNATE DAIRI PADANG PARIAMAN KUANTAN SENGINGI INDRAGIRI HILIR MERANGIN TANGGAMUS PONOROGO KOTA SURABAYA BANTAENG MAROS SIMEULUE ACEH SELATAN ACEH BARAT

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

SKOR

KELAS

27 26 26 26 26 26 26 26 26 26 26 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 24 24 24

TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI

RANGKING NASIONAL 144 145 146 147 148 149 150 151 152 153 154 155 156 157 158 159 160 161 162 163 164 165 166 167


PROVINSI

KABUPATEN

SUMATERA SELATAN LAMPUNG NUSA TENGGARA TIMUR SULAWESI TENGAH SULAWESI SELATAN SULAWESI SELATAN SULAWESI TENGGARA SULAWESI TENGGARA KALIMANTAN SELATAN SUMATERA SELATAN LAMPUNG JAWA BARAT JAWA TENGAH JAWA TIMUR KALIMANTAN TIMUR KALIMANTAN TIMUR MALUKU ACEH ACEH SUMATERA UTARA SUMATERA UTARA SUMATERA SELATAN SUMATERA BARAT SUMATERA BARAT

LAHAT LAMPUNG SELATAN MANGGARAI TIMUR TOLI‐TOLI WAJO LUWU UTARA MUNA KOTA BAUBAU KOTA BANJARMASIN KOTA PALEMBANG KOTA METRO KOTA BOGOR TEGAL JOMBANG KOTA BALIKPAPAN KOTA BALIKPAPAN KOTA AMBON ACEH TAMIANG BENER MERIAH TOBA SAMOSIR LABUHAN BATU OGAN KOMERING ILIR TANAH DATAR AGAM

SKOR

KELAS

24 24 24 24 24 24 24 24 23 22 22 22 22 22 22 22 22 21 21 21 21 21 21 21

TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI

INDEKS RAWAN BENCANA KABUPATEN/KOTA DI INDONESIA

RANGKING NASIONAL 168 169 170 171 172 173 174 175 176 177 178 179 180 181 182 183 184 185 186 187 188 189 190 191

187


`

188

PROVINSI

KABUPATEN

SUMATERA BARAT SUMATERA BARAT RIAU JAMBI JAMBI JAMBI SUMATERA SELATAN SUMATERA SELATAN SUMATERA SELATAN LAMPUNG BANGKA BELITUNG BANGKA BELITUNG BANGKA BELITUNG DKI JAKARTA JAWA BARAT JAWA BARAT JAWA BARAT DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA JAWA TIMUR JAWA TIMUR JAWA TIMUR BALI NUSA TENGGARA TIMUR NUSA TENGGARA TIMUR

LIMA PULUH KOTO PASAMAN KAMPAR BATANGHARI MUARO JAMBI TANJUNG JABUNG BARAT OGAN KOMERING ILIR MUSI BANYU ASIN KOTA PAGAR ALAM WAY KANAN BANGKA BELITUNG BELITUNG TIMUR KOTA JAKARTA UTARA GARUT SUMEDANG KOTA BANDUNG KULON PROGO LUMAJANG NGANJUK SUMENEP KLUNGKUNG MANGGARAI BARAT SUMBA BARAT DAYA

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

SKOR

KELAS

21 21 21 21 21 21 21 21 21 21 21 21 21 21 21 21 21 21 21 21 21 21 21 21

TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI

RANGKING NASIONAL 192 193 194 195 196 197 198 199 200 201 202 203 204 205 206 207 208 209 210 211 212 213 214 215


PROVINSI

KABUPATEN

KALIMANTAN BARAT KALIMANTAN SELATAN KALIMANTAN SELATAN KALIMANTAN SELATAN SULAWESI SELATAN SULAWESI BARAT SULAWESI BARAT ACEH ACEH SUMATERA UTARA SUMATERA SELATAN JAWA TIMUR NUSA TENGGARA TIMUR KALIMANTAN SELATAN ACEH ACEH SUMATERA SELATAN BANGKA BELITUNG BALI BALI NUSA TENGGARA TIMUR KALIMANTAN SELATAN SULAWESI UTARA SULAWESI SELATAN

KUBU RAYA KOTABARU BARITO KUALA HULU SUNGAI UTARA LUWU MAMUJU UTARA POLEWALI MANDAR ACEH BARAT DAYA ACEH JAYA ASAHAN MUARA ENIM BOJONEGORO SUMBA BARAT TANAH LAUT KOTA SABANG KOTA LANGSA OGAN KOMERING ULU BANGKA SELATAN JEMBRANA KARANGASEM ENDE TABALONG MINAHASA UTARA JENEPONTO

SKOR

KELAS

21 21 21 21 21 21 21 20 20 20 20 20 20 20 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17

TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI

INDEKS RAWAN BENCANA KABUPATEN/KOTA DI INDONESIA

RANGKING NASIONAL 216 217 218 219 220 221 222 223 224 225 226 227 228 229 230 231 232 233 234 235 236 237 238 239

189


`

190

PROVINSI

KABUPATEN

SULAWESI TENGGARA KEPULAUAN RIAU KALIMANTAN SELATAN KALIMANTAN TIMUR KALIMANTAN TIMUR SULAWESI TENGAH SULAWESI TENGAH MALUKU UTARA SUMATERA UTARA BALI KALIMANTAN SELATAN KALIMANTAN TIMUR

KOLAKA KOTA BATAM KOTA BANJARBARU PASIR KUTAI BARAT POSO DONGGALA HALMAHERA SELATAN SIMALUNGUN BANGLI TANAH BUMBU NUNUKAN

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

SKOR

KELAS

17 16 16 16 16 16 16 16 13 13 13 12

TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG

RANGKING NASIONAL 240 241 242 243 244 245 246 247 248 249 250 251


INDEKS RAWAN BENCANA KABUPATEN/KOTA DI INDONESIA

191


` 6.

INDEKS RAWAN BENCANA BANJIR DAN TANAH LONGSOR PROVINSI SULAWESI UTARA JAWA BARAT JAWA BARAT JAWA TIMUR JAWA TENGAH JAWA TENGAH GORONTALO JAWA TIMUR KALIMANTAN TIMUR JAWA BARAT JAWA TIMUR SULAWESI SELATAN JAWA BARAT JAWA TENGAH JAWA TENGAH JAWA TENGAH JAWA TIMUR BANTEN ACEH JAWA TIMUR LAMPUNG JAWA TENGAH

192

KABUPATEN KOTA MANADO BOGOR CIANJUR TRENGGALEK WONOGIRI KARANGANYAR KOTA GORONTALO MOJOKERTO KOTA BALIKPAPAN BANDUNG JEMBER SINJAI GARUT JEPARA PURWOREJO CILACAP MALANG LEBAK ACEH TAMIANG MAGETAN LAMPUNG BARAT PATI INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

SKOR

KELAS

RANGKING NASIONAL

67 64 64 64 58 57 55 54 54 53 53 53 52 51 50 49 48 48 47 46 45 44

TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22


PROVINSI JAWA TENGAH NUSA TENGGARA TIMUR SULAWESI UTARA SULAWESI UTARA SULAWESI TENGAH SULAWESI TENGAH GORONTALO ACEH JAWA BARAT SULAWESI UTARA SULAWESI SELATAN SUMATERA BARAT NUSA TENGGARA BARAT NUSA TENGGARA TIMUR SULAWESI SELATAN MALUKU SUMATERA UTARA JAWA TENGAH SULAWESI SELATAN ACEH ACEH SUMATERA BARAT JAWA TENGAH NUSA TENGGARA BARAT

KABUPATEN

SKOR

KELAS

RANGKING NASIONAL

KUDUS MANGGARAI MINAHASA SELATAN MINAHASA MOROWALI DONGGALA BONE BOLANGO ACEH UTARA TASIKMALAYA SANGIR TALAUD BANTAENG SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG SUMBAWA FLORES TIMUR BULUKUMBA KOTA AMBON TAPANULI SELATAN REMBANG JENEPONTO ACEH TENGGARA ACEH TIMUR KOTA PADANG PANJANG BREBES LOMBOK TIMUR

44 44 44 43 43 43 43 42 42 42 42 40 40 40 40 40 39 39 39 38 38 38 38 38

TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI

23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46

INDEKS RAWAN BENCANA KABUPATEN/KOTA DI INDONESIA

193


`

PROVINSI KALIMANTAN SELATAN SULAWESI SELATAN ACEH JAWA TIMUR BALI NUSA TENGGARA TIMUR SUMATERA BARAT JAWA TENGAH JAWA TENGAH JAWA TIMUR GORONTALO SUMATERA BARAT KEPULAUAN RIAU JAWA BARAT GORONTALO LAMPUNG JAWA TIMUR NUSA TENGGARA BARAT SULAWESI SELATAN JAWA BARAT JAWA TENGAH NUSA TENGGARA TIMUR KALIMANTAN BARAT KALIMANTAN SELATAN 194

KABUPATEN BANJAR LUWU UTARA BENER MERIAH PACITAN BULELENG ENDE PADANG PARIAMAN KEBUMEN KOTA SEMARANG BONDOWOSO BOALEMO KOTA PADANG KOTA BATAM MAJALENGKA GORONTALO UTARA LAMPUNG UTARA PONOROGO LOMBOK BARAT BONE SUKABUMI SEMARANG TIMOR TENGAH SELATAN PONTIANAK KOTABARU INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

SKOR

KELAS

RANGKING NASIONAL

38 38 37 37 37 37 36 36 36 36 36 35 35 35 35 34 34 34 34 33 33 33 33 33

TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI

47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70


PROVINSI SULAWESI UTARA PAPUA PAPUA ACEH SULAWESI UTARA JAWA TENGAH JAWA TIMUR BANTEN KALIMANTAN TIMUR SULAWESI TENGAH SULAWESI SELATAN SUMATERA UTARA JAWA BARAT JAWA TENGAH NUSA TENGGARA TIMUR KALIMANTAN BARAT SULAWESI TENGAH SULAWESI SELATAN SULAWESI SELATAN SULAWESI SELATAN JAWA BARAT JAWA TIMUR JAWA TIMUR JAWA BARAT

KABUPATEN KEPULAUAN TALAUD JAYAWIJAYA JAYAPURA GAYO LUES BOLAANG MONGONDOW BATANG MADIUN PANDEGLANG KOTA SAMARINDA TOLI‐TOLI LUWU TAPANULI UTARA SUMEDANG PEMALANG SIKKA SANGGAU PARIGI MOUTONG GOWA SOPPENG WAJO CIAMIS LUMAJANG NGAWI KARAWANG

SKOR

KELAS

RANGKING NASIONAL

33 33 33 32 32 31 31 31 31 30 30 29 29 29 29 29 29 29 29 29 27 27 27 26

TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI

71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94

INDEKS RAWAN BENCANA KABUPATEN/KOTA DI INDONESIA

195


`

PROVINSI JAWA BARAT JAWA TENGAH NUSA TENGGARA TIMUR KALIMANTAN SELATAN SULAWESI BARAT ACEH SUMATERA UTARA SUMATERA UTARA JAMBI SULAWESI SELATAN SULAWESI SELATAN GORONTALO PAPUA SUMATERA BARAT SUMATERA BARAT SULAWESI SELATAN SUMATERA BARAT SUMATERA UTARA JAMBI BENGKULU LAMPUNG JAWA BARAT JAWA TENGAH JAWA TENGAH 196

KABUPATEN KOTA BOGOR KOTA SURAKARTA KUPANG TANAH LAUT POLEWALI MANDAR ACEH TENGAH MANDAILING NATAL KOTA SIBOLGA BUNGO SELAYAR TANA TORAJA POHUWATO KOTA JAYAPURA PESISIR SELATAN LIMA PULUH KOTO ENREKANG AGAM TAPANULI TENGAH KOTA JAMBI KOTA BENGKULU LAMPUNG SELATAN KUNINGAN BANYUMAS SRAGEN INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

SKOR

KELAS

RANGKING NASIONAL

26 26 26 26 26 25 25 25 25 25 25 25 25 24 24 24 23 22 22 22 22 22 22 22

TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI

95 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 111 112 113 114 115 116 117 118


PROVINSI

KABUPATEN

DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA KALIMANTAN BARAT KALIMANTAN SELATAN SULAWESI UTARA SULAWESI TENGAH ACEH ACEH SUMATERA SELATAN NUSA TENGGARA TIMUR SULAWESI TENGAH SULAWESI SELATAN KALIMANTAN BARAT SUMATERA UTARA SUMATERA BARAT SUMATERA BARAT RIAU BALI NUSA TENGGARA TIMUR NUSA TENGGARA TIMUR KALIMANTAN BARAT KALIMANTAN BARAT KALIMANTAN TIMUR SULAWESI UTARA GORONTALO

BANTUL KOTA SINGKAWANG TANAH BUMBU KOTA TOMOHON KOTA PALU PIDIE KOTA SABANG LAHAT ROTE NDAO POSO LUWU TIMUR SAMBAS DAIRI SOLOK DHARMASRAYA SIAK JEMBRANA BELU MANGGARAI BARAT BENGKAYANG LANDAK KUTAI KERTANEGARA MINAHASA TENGGARA GORONTALO

SKOR

KELAS

RANGKING NASIONAL

22 22 22 22 22 21 21 21 21 21 21 20 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17

TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI

119 120 121 122 123 124 125 126 127 128 129 130 131 132 133 134 135 136 137 138 139 140 141 142

INDEKS RAWAN BENCANA KABUPATEN/KOTA DI INDONESIA

197


`

198

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA


7.

INDEKS RAWAN BENCANA TANAH LONGSOR PROVINSI JAWA BARAT JAWA BARAT JAWA BARAT JAWA BARAT JAWA TENGAH JAWA TENGAH JAWA TENGAH JAWA TENGAH JAWA BARAT JAWA TENGAH JAWA TENGAH JAWA TENGAH JAWA TENGAH SULAWESI SELATAN JAWA TIMUR JAWA BARAT JAWA TENGAH LAMPUNG JAWA TIMUR SULAWESI SELATAN SUMATERA BARAT JAWA BARAT JAWA TENGAH

KABUPATEN GARUT CIANJUR BANDUNG BOGOR WONOSOBO BANJARNEGARA BREBES BANYUMAS MAJALENGKA SEMARANG MAGELANG PURWOREJO PEMALANG GOWA TRENGGALEK TASIKMALAYA KEBUMEN KOTA BANDAR LAMPUNG PONOROGO KOTA PALOPO AGAM CIREBON WONOGIRI

SKOR

KELAS

74

TINGGI

73

TINGGI

70

TINGGI

66

TINGGI

65

TINGGI

62

TINGGI

61

TINGGI

59

TINGGI

58

TINGGI

58

TINGGI

57

TINGGI

56

TINGGI

56

TINGGI

56

TINGGI

54

TINGGI

53

TINGGI

52

TINGGI

51

TINGGI

51

TINGGI

51

TINGGI

48

TINGGI

48

TINGGI

48

TINGGI

INDEKS RAWAN BENCANA KABUPATEN/KOTA DI INDONESIA

RANGKING NASIONAL 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 199


`

PROVINSI SUMATERA BARAT JAWA BARAT BANTEN SUMATERA UTARA SUMATERA BARAT BALI LAMPUNG SUMATERA BARAT JAWA TENGAH JAWA TIMUR JAWA TENGAH JAWA BARAT JAWA BARAT JAWA TENGAH JAWA TIMUR SULAWESI BARAT JAWA BARAT JAWA TENGAH LAMPUNG JAWA TENGAH JAWA TENGAH JAWA TENGAH BALI SULAWESI SELATAN

200

KABUPATEN PADANG PARIAMAN CIAMIS PANDEGLANG MANDAILING NATAL SOLOK GIANYAR LAMPUNG BARAT TANAH DATAR PEKALONGAN GRESIK CILACAP KUNINGAN PURWAKARTA TEGAL MAGETAN MAMUJU UTARA SUKABUMI KOTA SEMARANG LAMPUNG SELATAN KLATEN TEMANGGUNG KARANGANYAR KARANGASEM TANA TORAJA

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

SKOR

KELAS

46

TINGGI

45

TINGGI

45

TINGGI

43

TINGGI

43

TINGGI

43

TINGGI

42

TINGGI

41

TINGGI

41

TINGGI

40

TINGGI

38

TINGGI

37

TINGGI

37

TINGGI

36

TINGGI

36

TINGGI

36

TINGGI

35

TINGGI

34

TINGGI

32

TINGGI

32

TINGGI

32

TINGGI

31

TINGGI

31

TINGGI

31

TINGGI

RANGKING NASIONAL 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47


PROVINSI

KABUPATEN

DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA SULAWESI UTARA SUMATERA BARAT JAWA BARAT JAWA TENGAH SUMATERA BARAT JAWA BARAT NUSA TENGGARA TIMUR NUSA TENGGARA TIMUR NUSA TENGGARA TIMUR NUSA TENGGARA TIMUR NUSA TENGGARA TIMUR SULAWESI TENGAH SULAWESI TENGGARA MALUKU UTARA PAPUA SUMATERA BARAT NUSA TENGGARA TIMUR SULAWESI UTARA PAPUA ACEH SUMATERA BARAT JAWA BARAT JAWA TENGAH

KULON PROGO SANGIR TALAUD KEPULAUAN MENTAWAI KOTA CIMAHI REMBANG KOTA PADANG SUMEDANG SUMBA BARAT KUPANG BELU FLORES TIMUR ENDE POSO BUTON UTARA HALMAHERA UTARA JAYAPURA PASAMAN SUMBA TENGAH KOTA BITUNG JAYAWIJAYA ACEH TENGGARA LIMA PULUH KOTO KARAWANG SUKOHARJO

SKOR

KELAS

30

TINGGI

29

TINGGI

28

TINGGI

28

TINGGI

28

TINGGI

27

TINGGI

27

TINGGI

27

TINGGI

27

TINGGI

27

TINGGI

27

TINGGI

27

TINGGI

27

TINGGI

27

TINGGI

27

TINGGI

27

TINGGI

26

TINGGI

24

SEDANG

24

SEDANG

24

SEDANG

23

SEDANG

23

SEDANG

23

SEDANG

23

SEDANG

INDEKS RAWAN BENCANA KABUPATEN/KOTA DI INDONESIA

RANGKING NASIONAL 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71

201


`

PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR NUSA TENGGARA TIMUR SULAWESI SELATAN SULAWESI SELATAN SULAWESI TENGGARA SULAWESI TENGGARA JAWA BARAT JAWA TENGAH JAWA TENGAH JAWA TIMUR JAWA TIMUR NUSA TENGGARA BARAT ACEH ACEH SUMATERA BARAT BENGKULU JAWA TENGAH SULAWESI UTARA SULAWESI SELATAN SULAWESI TENGGARA SULAWESI BARAT ACEH ACEH SUMATERA UTARA

202

KABUPATEN NGADA MANGGARAI PINRANG ENREKANG KOLAKA UTARA KONAWE SELATAN SUBANG SRAGEN PATI TULUNGAGUNG MALANG LOMBOK BARAT ACEH SINGKIL ACEH BESAR KOTA BUKITTINGGI REJANG LEBONG BOYOLALI BOLAANG MONGONDOW SINJAI KOLAKA MAMUJU ACEH TIMUR ACEH TENGAH KOTA SIBOLGA

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

SKOR

KELAS

23

SEDANG

23

SEDANG

23

SEDANG

23

SEDANG

23

SEDANG

23

SEDANG

22

SEDANG

21

SEDANG

21

SEDANG

21

SEDANG

21

SEDANG

21

SEDANG

19

SEDANG

19

SEDANG

19

SEDANG

19

SEDANG

19

SEDANG

19

SEDANG

19

SEDANG

19

SEDANG

19

SEDANG

18

SEDANG

18

SEDANG

18

SEDANG

RANGKING NASIONAL 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95


PROVINSI JAWA BARAT NUSA TENGGARA TIMUR SULAWESI TENGGARA SULAWESI TENGGARA ACEH SUMATERA UTARA JAWA BARAT JAWA TENGAH JAWA TIMUR BANTEN BALI NUSA TENGGARA TIMUR SULAWESI TENGAH DKI JAKARTA KALIMANTAN TIMUR SULAWESI UTARA SUMATERA BARAT ACEH ACEH SUMATERA UTARA SUMATERA UTARA SUMATERA BARAT RIAU BENGKULU

KABUPATEN INDRAMAYU SIKKA KOTA KENDARI KOTA BAUBAU ACEH SELATAN NIAS KOTA BOGOR JEPARA MOJOKERTO LEBAK BULELENG TIMOR TENGAH SELATAN DONGGALA KOTA JAKARTA TIMUR PASIR KOTA MANADO SOLOK SELATAN SIMEULUE PIDIE JAYA TAPANULI SELATAN LANGKAT SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG INDRAGIRI HILIR BENGKULU SELATAN

SKOR

KELAS

18

SEDANG

18

SEDANG

18

SEDANG

18

SEDANG

17

SEDANG

17

SEDANG

17

SEDANG

17

SEDANG

17

SEDANG

17

SEDANG

17

SEDANG

17

SEDANG

17

SEDANG

16

SEDANG

16

SEDANG

16

SEDANG

15

SEDANG

13

SEDANG

13

SEDANG

13

SEDANG

13

SEDANG

13

SEDANG

13

SEDANG

13

SEDANG

INDEKS RAWAN BENCANA KABUPATEN/KOTA DI INDONESIA

RANGKING NASIONAL 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 111 112 113 114 115 116 117 118 119

203


`

PROVINSI JAWA BARAT JAWA BARAT JAWA BARAT JAWA BARAT JAWA TENGAH JAWA TENGAH JAWA TENGAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA JAWA BARAT JAWA TIMUR JAWA TIMUR JAWA TIMUR BANTEN NUSA TENGGARA BARAT NUSA TENGGARA TIMUR NUSA TENGGARA TIMUR NUSA TENGGARA TIMUR KALIMANTAN TIMUR SULAWESI TENGAH SULAWESI TENGGARA GORONTALO ACEH JAMBI

204

KABUPATEN BANDUNG BARAT KOTA SUKABUMI KOTA CIREBON KOTA BEKASI GROBOGAN KUDUS KENDAL GUNUNGKIDUL SLEMAN MAJALENGKA BONDOWOSO PASURUAN MADIUN TANGERANG LOMBOK TENGAH ALOR MANGGARAI TIMUR KOTA KUPANG KOTA SAMARINDA TOJO UNA‐UNA BUTON KOTA GORONTALO GAYO LUES KERINCI

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

SKOR

KELAS

13

SEDANG

13

SEDANG

13

SEDANG

13

SEDANG

13

SEDANG

13

SEDANG

13

SEDANG

13

SEDANG

13

SEDANG

13

SEDANG

13

SEDANG

13

SEDANG

13

SEDANG

13

SEDANG

13

SEDANG

13

SEDANG

13

SEDANG

13

SEDANG

13

SEDANG

13

SEDANG

13

SEDANG

13

SEDANG

12

SEDANG

10

SEDANG

RANGKING NASIONAL 120 121 122 123 124 125 126 127 128 129 130 131 132 133 134 135 136 137 138 139 140 141 142 143


PROVINSI JAMBI SUMATERA SELATAN SUMATERA SELATAN JAWA TIMUR JAWA TIMUR NUSA TENGGARA TIMUR NUSA TENGGARA TIMUR SULAWESI UTARA SULAWESI TENGAH MALUKU ACEH ACEH JAWA TENGAH JAWA TENGAH JAWA TENGAH JAWA TIMUR JAWA TIMUR JAWA TIMUR JAWA TIMUR KALIMANTAN SELATAN KALIMANTAN TIMUR SULAWESI TENGAH SULAWESI SELATAN SULAWESI TENGGARA

KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT MUARA ENIM LAHAT BLITAR LAMONGAN LEMBATA MANGGARAI BARAT MINAHASA MOROWALI SERAM BAGIAN BARAT ACEH BARAT KOTA LANGSA PURBALINGGA BATANG KOTA PEKALONGAN KEDIRI JEMBER SITUBONDO KOTA BATU TANAH LAUT KOTA BALIKPAPAN TOLI‐TOLI SIDENRENG RAPPANG KOTA KENDARI

SKOR

KELAS

10

SEDANG

10

SEDANG

10

SEDANG

10

SEDANG

10

SEDANG

10

SEDANG

10

SEDANG

10

SEDANG

10

SEDANG

10

SEDANG

9

SEDANG

9

SEDANG

9

SEDANG

9

SEDANG

9

SEDANG

9

SEDANG

9

SEDANG

9

SEDANG

9

SEDANG

9

SEDANG

9

SEDANG

9

SEDANG

9

SEDANG

9

SEDANG

INDEKS RAWAN BENCANA KABUPATEN/KOTA DI INDONESIA

RANGKING NASIONAL 144 145 146 147 148 149 150 151 152 153 154 155 156 157 158 159 160 161 162 163 164 165 166 167

205


`

PROVINSI SULAWESI TENGGARA JAWA TIMUR ACEH NUSA TENGGARA TIMUR NUSA TENGGARA TIMUR KALIMANTAN BARAT KALIMANTAN SELATAN KALIMANTAN SELATAN SULAWESI SELATAN MALUKU UTARA MALUKU UTARA PAPUA

206

KABUPATEN WAKATOBI NGANJUK ACEH BARAT DAYA SUMBA TIMUR ROTE NDAO SANGGAU TAPIN HULU SUNGAI TENGAH LUWU HALMAHERA BARAT HALMAHERA TENGAH MIMIKA

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

SKOR

KELAS

9

SEDANG

8

SEDANG

5

SEDANG

5

SEDANG

5

SEDANG

5

SEDANG

5

SEDANG

5

SEDANG

5

SEDANG

5

SEDANG

5

SEDANG

5

SEDANG

RANGKING NASIONAL 168 169 170 171 172 173 174 175 176 177 178 179


INDEKS RAWAN BENCANA KABUPATEN/KOTA DI INDONESIA

207


` 8.

INDEKS RAWAN BENCANA LETUSAN GUNUNGAPI PROVINSI SUMATERA BARAT JAWA TENGAH JAWA BARAT JAWA TIMUR BANTEN SULAWESI UTARA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA JAWA TENGAH BENGKULU JAWA TIMUR NUSA TENGGARA BARAT SULAWESI UTARA MALUKU UTARA ACEH JAWA BARAT NUSA TENGGARA TIMUR SUMATERA UTARA JAWA TENGAH JAWA TIMUR BALI BALI MALUKU JAWA TIMUR

208

KABUPATEN

SKOR

KELAS

TANAH DATAR MAGELANG TASIKMALAYA KEDIRI KOTA CILEGON KEPULAUAN TALAUD SLEMAN BANJARNEGARA REJANG LEBONG KOTA KEDIRI SUMBAWA SANGIR TALAUD HALMAHERA BARAT ACEH TIMUR GARUT KUPANG TAPANULI SELATAN WONOSOBO KOTA BLITAR BANGLI KARANGASEM KOTA AMBON LUMAJANG

51 46 35 35 35 35 34 31 30 30 30 30 29 27 27 26 25 25 25 25 25 25 24

TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

RANGKING NASIONAL 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23


PROVINSI JAWA TIMUR SUMATERA SELATAN JAWA TENGAH JAWA TENGAH JAWA TENGAH JAWA TIMUR JAWA TIMUR NUSA TENGGARA TIMUR SULAWESI UTARA SUMATERA BARAT LAMPUNG JAWA TENGAH JAWA TIMUR JAWA TIMUR NUSA TENGGARA TIMUR NUSA TENGGARA TIMUR SULAWESI UTARA SULAWESI UTARA SULAWESI UTARA SULAWESI TENGAH MALUKU UTARA SULAWESI TENGAH

KABUPATEN PROBOLINGGO LAHAT KLATEN PEMALANG KOTA MAGELANG SITUBONDO KOTA MALANG SIKKA KOTA MANADO SOLOK LAMPUNG SELATAN BOYOLALI BLITAR MALANG LEMBATA FLORES TIMUR MINAHASA MINAHASA SELATAN MINAHASA UTARA POSO HALMAHERA UTARA TOJO UNA‐UNA

SKOR

KELAS

23 20 20 20 20 20 20 20 20 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 10

TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG

INDEKS RAWAN BENCANA KABUPATEN/KOTA DI INDONESIA

RANGKING NASIONAL 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45

209


`

210

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA


9.

INDEKS RAWAN BENCANA GELOMBANG PANTAI DAN ABRASI PROVINSI SUMATERA BARAT NUSA TENGGARA TIMUR DKI JAKARTA ACEH LAMPUNG JAWA BARAT MALUKU JAWA BARAT JAWA BARAT SUMATERA UTARA SUMATERA BARAT BENGKULU NUSA TENGGARA TIMUR SULAWESI TENGGARA MALUKU ACEH JAWA BARAT JAWA TENGAH JAWA TIMUR NUSA TENGGARA TIMUR ACEH JAWA TENGAH NUSA TENGGARA BARAT

KABUPATEN KOTA PADANG SIKKA KOTA JAKARTA UTARA KOTA LANGSA LAMPUNG SELATAN GARUT KOTA AMBON SUKABUMI INDRAMAYU KOTA MEDAN PESISIR SELATAN KAUR LEMBATA WAKATOBI BURU ACEH BARAT CIREBON BATANG MALANG SUMBA BARAT ACEH SELATAN REMBANG LOMBOK TENGAH

SKOR

KELAS

50 49 45 44 42 42 37 36 34 33 32 31 31 31 31 30 30 30 30 30 29 29 29

TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI

INDEKS RAWAN BENCANA KABUPATEN/KOTA DI INDONESIA

RANGKING NASIONAL 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 211


`

PROVINSI SULAWESI TENGGARA SUMATERA BARAT BALI NUSA TENGGARA TIMUR NUSA TENGGARA TIMUR NUSA TENGGARA TIMUR NUSA TENGGARA TIMUR LAMPUNG JAWA BARAT JAWA TENGAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NUSA TENGGARA BARAT NUSA TENGGARA BARAT SULAWESI TENGGARA SUMATERA BARAT SULAWESI UTARA SULAWESI UTARA SULAWESI UTARA MALUKU UTARA PAPUA ACEH SULAWESI SELATAN NUSA TENGGARA TIMUR NUSA TENGGARA TIMUR

212

KABUPATEN

SKOR

KELAS

KOTA KENDARI AGAM BULELENG ALOR FLORES TIMUR ENDE NGADA KOTA BANDAR LAMPUNG SUBANG BANYUMAS BANTUL LOMBOK BARAT LOMBOK TIMUR KONAWE UTARA PASAMAN BARAT KEPULAUAN TALAUD MINAHASA SELATAN KOTA BITUNG HALMAHERA TIMUR BIAK NUMFOR KOTA LHOKSEUMAWE SELAYAR SUMBA TIMUR TIMOR TENGAH SELATAN

29 28 28 28 28 28 28 26 26 26 26 26 26 26 25 25 25 25 25 25 24 24 23 23

TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

RANGKING NASIONAL 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47


PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR JAWA BARAT JAWA TENGAH JAWA TENGAH JAWA TIMUR NUSA TENGGARA TIMUR KALIMANTAN TIMUR SUMATERA BARAT SUMATERA BARAT DKI JAKARTA BANTEN NUSA TENGGARA BARAT SULAWESI UTARA SULAWESI UTARA SULAWESI TENGAH SULAWESI TENGAH SULAWESI TENGAH GORONTALO MALUKU MALUKU ACEH NUSA TENGGARA TIMUR SULAWESI TENGGARA PAPUA

KABUPATEN TIMOR TENGAH UTARA CIANJUR CILACAP PEKALONGAN TRENGGALEK KOTA KUPANG KOTA TARAKAN PADANG PARIAMAN PASAMAN KOTA JAKARTA TIMUR PANDEGLANG KOTA MATARAM MINAHASA KOTA MANADO BANGGAI POSO KOTA PALU BONE BOLANGO MALUKU TENGAH SERAM BAGIAN BARAT ACEH BESAR MANGGARAI BUTON UTARA JAYAPURA

SKOR

KELAS

23 22 22 22 22 22 22 21 21 21 21 21 21 21 21 21 21 21 21 21 20 20 20 20

TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI

INDEKS RAWAN BENCANA KABUPATEN/KOTA DI INDONESIA

RANGKING NASIONAL 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71

213


`

PROVINSI KALIMANTAN BARAT ACEH JAWA TENGAH JAWA TENGAH JAWA TENGAH BANTEN BALI BALI KALIMANTAN TIMUR ACEH ACEH LAMPUNG BALI SULAWESI UTARA SULAWESI TENGAH SULAWESI TENGAH MALUKU SUMATERA BARAT SULAWESI BARAT ACEH ACEH SUMATERA BARAT JAWA TIMUR NUSA TENGGARA TIMUR

214

KABUPATEN

SKOR

KELAS

BENGKAYANG KOTA BANDA ACEH KEBUMEN DEMAK KOTA SEMARANG TANGERANG BADUNG GIANYAR KOTA SAMARINDA SIMEULUE PIDIE JAYA TANGGAMUS JEMBRANA MINAHASA UTARA DONGGALA TOLI‐TOLI MALUKU TENGGARA KEPULAUAN MENTAWAI MAMUJU UTARA ACEH UTARA ACEH BARAT DAYA TANAH DATAR PACITAN ROTE NDAO

19 18 18 18 18 18 18 18 18 17 17 17 17 17 17 17 17 16 16 13 13 13 13 13

TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

RANGKING NASIONAL 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95


PROVINSI SULAWESI SELATAN PAPUA PAPUA PAPUA BARAT

KABUPATEN PINRANG YAPEN WAROPEN MERAUKE RAJA AMPAT

SKOR

KELAS

13 13 12 8

SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG

INDEKS RAWAN BENCANA KABUPATEN/KOTA DI INDONESIA

RANGKING NASIONAL 96 97 98 99

215


`

216

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA


10. INDEKS RAWAN BENCANA KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN PROVINSI KALIMANTAN BARAT KALIMANTAN TENGAH KALIMANTAN TIMUR KALIMANTAN TIMUR JAMBI ACEH SUMATERA UTARA SUMATERA BARAT RIAU KEPULAUAN RIAU LAMPUNG KEPULAUAN RIAU JAWA BARAT JAWA BARAT JAWA TIMUR BALI KALIMANTAN BARAT ACEH ACEH ACEH ACEH ACEH SUMATERA UTARA

KABUPATEN PONTIANAK KOTA PALANGKARAYA KOTA SAMARINDA KOTA BALIKPAPAN BUNGO ACEH UTARA LABUHAN BATU KOTA PADANG KOTA PEKANBARU KOTA BATAM LAMPUNG TENGAH KOTA BATAM SUKABUMI KUNINGAN MALANG TABANAN KOTA PONTIANAK ACEH TIMUR ACEH TENGAH ACEH BARAT NAGAN RAYA BENER MERIAH MANDAILING NATAL

SKOR

KELAS

37 25 24 21 19 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 13 13 13 13 13 13

TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG

INDEKS RAWAN BENCANA KABUPATEN/KOTA DI INDONESIA

RANGKING NASIONAL 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 217


`

PROVINSI SUMATERA BARAT RIAU RIAU RIAU RIAU RIAU JAMBI JAMBI NUSA TENGGARA TIMUR KALIMANTAN BARAT KALIMANTAN BARAT KALIMANTAN TENGAH KALIMANTAN SELATAN KALIMANTAN SELATAN KALIMANTAN SELATAN SULAWESI BARAT MALUKU KALIMANTAN TENGAH

218

KABUPATEN

SKOR

KELAS

DHARMASRAYA INDRAGIRI HILIR SIAK BENGKALIS ROKAN HILIR KOTA DUMAI MUARO JAMBI TANJUNG JABUNG BARAT LEMBATA SAMBAS BENGKAYANG KAPUAS TANAH LAUT BANJAR TABALONG POLEWALI MANDAR BURU GUNUNG MAS

13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 8

SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

RANGKING NASIONAL 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41


INDEKS RAWAN BENCANA KABUPATEN/KOTA DI INDONESIA

219


` 11. INDEKS RAWAN BENCANA KECELAKAAN INDUSTRI PROVINSI JAWA TIMUR JAWA TIMUR SUMATERA BARAT JAWA TIMUR JAWA BARAT SUMATERA UTARA JAWA TENGAH JAWA TENGAH BANTEN JAWA BARAT KALIMANTAN TENGAH JAWA TENGAH JAWA TIMUR BANTEN SULAWESI SELATAN KALIMANTAN BARAT SUMATERA SELATAN

220

KABUPATEN

SKOR

KELAS

SIDOARJO GRESIK KOTA SAWAHLUNTO BOJONEGORO BEKASI DELI SERDANG CILACAP KEBUMEN SERANG PURWAKARTA KOTA PALANGKARAYA BLORA JOMBANG KOTA CILEGON TAKALAR PONTIANAK MUARA ENIM

67

TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG

33 31 29 27 26 26 26 26 24 24 21 21 21 18 16 13

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

RANGKING NASIONAL 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17


INDEKS RAWAN BENCANA KABUPATEN/KOTA DI INDONESIA

221


`

12. INDEKS RAWAN BENCANA KECELAKAAN TRANSPORTASI PROVINSI JAWA TIMUR JAWA TENGAH SUMATERA UTARA NUSA TENGGARA TIMUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA JAWA TIMUR NUSA TENGGARA TIMUR SULAWESI UTARA NUSA TENGGARA TIMUR SULAWESI SELATAN SUMATERA UTARA JAWA BARAT JAWA TENGAH JAWA TENGAH JAWA TIMUR SULAWESI BARAT SULAWESI SELATAN SUMATERA UTARA DKI JAKARTA JAWA TENGAH MALUKU JAWA TENGAH 222

KABUPATEN MAGETAN JEPARA KOTA MEDAN KUPANG KOTA YOGYAKARTA KOTA SURABAYA KOTA KUPANG KEPULAUAN TALAUD ALOR TAKALAR ASAHAN BOGOR PEMALANG KOTA SURAKARTA PAMEKASAN MAJENE KOTA PARE‐PARE TAPANULI TENGAH KOTA JAKARTA SELATAN BANYUMAS MALUKU TENGAH SRAGEN INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

SKOR

KELAS

47 45 42 40 37 37 37 37 35 35 34 34 34 34 34 34 33 32 32 32 32 31

TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI

RANGKING NASIONAL 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22


PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR SUMATERA SELATAN LAMPUNG JAWA TENGAH JAWA TENGAH JAWA TENGAH BALI KALIMANTAN SELATAN MALUKU DKI JAKARTA JAWA BARAT DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA SULAWESI UTARA SULAWESI BARAT SUMATERA BARAT JAWA TIMUR BALI NUSA TENGGARA TIMUR SUMATERA BARAT SUMATERA BARAT KALIMANTAN SELATAN SULAWESI UTARA SULAWESI TENGAH PAPUA

KABUPATEN

SKOR

KELAS

SUMBA BARAT MUSI BANYU ASIN KOTA BANDAR LAMPUNG KLATEN GROBOGAN BREBES KARANGASEM KOTA BANJARMASIN BURU KEPULAUAN SERIBU BANDUNG SLEMAN KOTA MANADO POLEWALI MANDAR SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG SITUBONDO TABANAN MANGGARAI BARAT PADANG PARIAMAN KOTA PADANG TAPIN KOTA BITUNG TOLI‐TOLI MERAUKE

30 29 29 29 29 29 29 29 29 28 28 28 28 28 27 27 27 27 26 26 26 26 26 26

TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI

INDEKS RAWAN BENCANA KABUPATEN/KOTA DI INDONESIA

RANGKING NASIONAL 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46

223


`

PROVINSI SUMATERA SELATAN DKI JAKARTA JAWA TIMUR JAWA TIMUR NUSA TENGGARA TIMUR NUSA TENGGARA TIMUR NUSA TENGGARA TIMUR NUSA TENGGARA TIMUR KALIMANTAN TIMUR SULAWESI TENGGARA RIAU KEPULAUAN RIAU KEPULAUAN RIAU JAWA TIMUR NUSA TENGGARA TIMUR SULAWESI TENGGARA MALUKU SUMATERA UTARA BANGKA BELITUNG JAWA BARAT JAWA BARAT JAWA TENGAH NUSA TENGGARA TIMUR SULAWESI TENGGARA

224

KABUPATEN KOTA PRABUMULIH KOTA JAKARTA TIMUR JEMBER BOJONEGORO TIMOR TENGAH UTARA LEMBATA MANGGARAI SUMBA BARAT DAYA KOTA TARAKAN BOMBANA BENGKALIS KOTA BATAM BINTAN LUMAJANG SIKKA BUTON KOTA TUAL SERDANG BEDAGAI BANGKA TENGAH CIANJUR SUBANG SEMARANG SUMBA TIMUR WAKATOBI

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

SKOR

KELAS

25 24 24 24 24 24 24 24 24 24 23 23 23 23 23 23 23 21 21 21 21 21 21 21

TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI

RANGKING NASIONAL 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70


PROVINSI SULAWESI TENGGARA JAWA TENGAH NUSA TENGGARA TIMUR JAWA TIMUR SULAWESI SELATAN PAPUA KALIMANTAN TIMUR MALUKU UTARA PAPUA PAPUA

KABUPATEN KOTA BAUBAU BANJARNEGARA BELU SAMPANG BARRU PEGUNUNGAN BINTANG NUNUKAN HALMAHERA SELATAN MIMIKA MAPPI

SKOR

KELAS

21 19 19 18 18 18 13 13 13 13

TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG

INDEKS RAWAN BENCANA KABUPATEN/KOTA DI INDONESIA

RANGKING NASIONAL 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80

225


`

226

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA


13. INDEKS RAWAN BENCANA KONFLIK SOSIAL PROVINSI MALUKU DKI JAKARTA SULAWESI TENGAH NUSA TENGGARA BARAT ACEH NUSA TENGGARA TIMUR KALIMANTAN BARAT JAWA BARAT KALIMANTAN TENGAH SULAWESI TENGAH SULAWESI BARAT KALIMANTAN TIMUR JAWA TENGAH NUSA TENGGARA BARAT NUSA TENGGARA BARAT NUSA TENGGARA BARAT KALIMANTAN TENGAH MALUKU LAMPUNG NUSA TENGGARA TIMUR NUSA TENGGARA TIMUR MALUKU NUSA TENGGARA TIMUR

KABUPATEN KOTA AMBON KOTA JAKARTA BARAT POSO LOMBOK TENGAH ACEH TIMUR TIMOR TENGAH UTARA SAMBAS SUMEDANG KOTAWARINGIN TIMUR BANGGAI MAMASA NUNUKAN BREBES LOMBOK BARAT LOMBOK TIMUR KOTA MATARAM KOTA PALANGKARAYA MALUKU TENGGARA LAMPUNG TENGAH SUMBA BARAT DAYA KOTA KUPANG MALUKU TENGAH MANGGARAI

SKOR 68 45 43 37 35 35 35 30 29 29 29 27 26 26 26 26 26 26 25 25 25 25 24

INDEKS RAWAN BENCANA KABUPATEN/KOTA DI INDONESIA

RANGKING NASIONAL TINGGI 1 TINGGI 2 TINGGI 3 TINGGI 4 TINGGI 5 TINGGI 6 TINGGI 7 TINGGI 8 TINGGI 9 TINGGI 10 TINGGI 11 TINGGI 12 TINGGI 13 TINGGI 14 TINGGI 15 TINGGI 16 TINGGI 17 TINGGI 18 TINGGI 19 TINGGI 20 TINGGI 21 TINGGI 22 SEDANG 23 KELAS

227


`

PROVINSI SULAWESI TENGAH DKI JAKARTA JAWA TENGAH NUSA TENGGARA TIMUR SULAWESI TENGAH MALUKU SUMATERA SELATAN PAPUA PAPUA BALI KALIMANTAN TIMUR PAPUA SUMATERA SELATAN SULAWESI SELATAN SUMATERA BARAT SUMATERA SELATAN SULAWESI BARAT

228

KABUPATEN MOROWALI KOTA JAKARTA PUSAT JEPARA SIKKA KOTA PALU BURU OGAN KOMERING ULU JAYAPURA MIMIKA BULELENG KOTA SAMARINDA JAYAWIJAYA OGAN KOMERING ILIR LUWU UTARA SOLOK OGAN KOMERING ULU TIMUR POLEWALI MANDAR

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

SKOR

KELAS

24 21 21 21 21 21 20 19 19 18 18 18 17 17 16 16 13

SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG

RANGKING NASIONAL 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40


INDEKS RAWAN BENCANA KABUPATEN/KOTA DI INDONESIA

229


` 14.

INDEKS RAWAN BENCANA KEKERINGAN PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT JAWA TIMUR JAWA TIMUR JAWA TENGAH JAWA TENGAH JAWA TENGAH JAWA TENGAH JAWA TENGAH JAWA TENGAH JAWA TENGAH JAWA TENGAH JAWA TENGAH JAWA TENGAH JAWA TENGAH JAWA TENGAH JAWA TENGAH JAWA BARAT JAWA BARAT JAWA BARAT JAWA BARAT JAWA BARAT JAWA BARAT JAWA BARAT

230

KABUPATEN LOMBOK TENGAH LAMONGAN GRESIK CILACAP BANYUMAS BANJARNEGARA KEBUMEN MAGELANG KLATEN SUKOHARJO KARANGANYAR SRAGEN PATI SEMARANG TEGAL BREBES BOGOR BANDUNG GARUT KUNINGAN CIREBON MAJALENGKA SUMEDANG INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

SKOR

KELAS

24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24

TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI

RANGKING NASIONAL 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23


PROVINSI JAWA BARAT JAWA BARAT JAWA BARAT BANTEN BANTEN SUMATERA UTARA NUSA TENGGARA BARAT JAWA TIMUR JAWA TIMUR JAWA TIMUR JAWA TIMUR JAWA TIMUR JAWA TIMUR JAWA TIMUR JAWA TIMUR JAWA TIMUR JAWA TIMUR JAWA TENGAH JAWA TENGAH JAWA TENGAH JAWA TENGAH JAWA TENGAH JAWA TENGAH JAWA TENGAH

KABUPATEN INDRAMAYU SUBANG BEKASI TANGERANG SERANG DELI SERDANG LOMBOK BARAT PONOROGO TULUNGAGUNG KEDIRI NGANJUK MADIUN MAGETAN NGAWI BANGKALAN SAMPANG PAMEKASAN PURBALINGGA PURWOREJO WONOSOBO BOYOLALI GROBOGAN KUDUS JEPARA

SKOR

KELAS

24 24 24 24 24 21 21 21 21 21 21 21 21 21 21 21 21 21 21 21 21 21 21 21

TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI

INDEKS RAWAN BENCANA KABUPATEN/KOTA DI INDONESIA

RANGKING NASIONAL 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47

231


`

PROVINSI JAWA TENGAH JAWA TENGAH JAWA TENGAH JAWA TENGAH JAWA TENGAH JAWA TENGAH JAWA BARAT JAWA BARAT JAWA BARAT JAWA BARAT JAWA BARAT JAWA BARAT DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA SULAWESI SELATAN NUSA TENGGARA BARAT NUSA TENGGARA BARAT LAMPUNG JAWA TIMUR JAWA TENGAH JAWA TENGAH JAWA TENGAH JAWA BARAT

232

KABUPATEN DEMAK KENDAL BATANG PEKALONGAN PEMALANG KOTA SEMARANG PURWAKARTA KARAWANG BANDUNG BARAT KOTA DEPOK KOTA TASIKMALAYA KOTA BANJAR KULON PROGO BANTUL SLEMAN BONE SUMBAWA BIMA LAMPUNG SELATAN BOJONEGORO WONOGIRI BLORA REMBANG SUKABUMI

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

SKOR

KELAS

21 21 21 21 21 21 21 21 21 21 21 21 21 21 21 19 19 19 19 19 19 19 19 19

TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI

RANGKING NASIONAL 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71


PROVINSI

KABUPATEN

JAWA BARAT JAWA BARAT JAWA BARAT DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA BANTEN BANTEN SUMATERA BARAT SULAWESI TENGGARA LAMPUNG KALIMANTAN TIMUR KALIMANTAN SELATAN JAWA TIMUR JAWA TIMUR JAWA TIMUR JAWA TIMUR JAWA TIMUR JAWA TENGAH JAWA TENGAH JAWA TENGAH JAWA BARAT BENGKULU BANTEN BANTEN BALI

CIANJUR TASIKMALAYA CIAMIS GUNUNGKIDUL PANDEGLANG LEBAK KOTA PADANG KOTA KENDARI KOTA BANDAR LAMPUNG KOTA SAMARINDA KOTA BANJARMASIN MALANG PASURUAN SIDOARJO MOJOKERTO JOMBANG TEMANGGUNG KOTA PEKALONGAN KOTA TEGAL KOTA BANDUNG KOTA BENGKULU KOTA TANGERANG KOTA CILEGON GIANYAR

SKOR

KELAS

19 19 19 19 19 19 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18

TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI

INDEKS RAWAN BENCANA KABUPATEN/KOTA DI INDONESIA

RANGKING NASIONAL 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95

233


`

PROVINSI SUMATERA UTARA SUMATERA UTARA SUMATERA UTARA SULAWESI UTARA SULAWESI SELATAN SULAWESI SELATAN SULAWESI SELATAN SULAWESI SELATAN SULAWESI SELATAN SULAWESI SELATAN SULAWESI SELATAN SULAWESI SELATAN SULAWESI SELATAN SULAWESI SELATAN SULAWESI SELATAN SULAWESI SELATAN SULAWESI BARAT RIAU ACEH ACEH ACEH ACEH ACEH NUSA TENGGARA BARAT

234

KABUPATEN TOBA SAMOSIR ASAHAN LANGKAT BOLAANG MONGONDOW BULUKUMBA BANTAENG JENEPONTO SINJAI BARRU SOPPENG WAJO SIDENRENG RAPPANG PINRANG ENREKANG LUWU LUWU UTARA POLEWALI MANDAR KAMPAR ACEH TIMUR ACEH BESAR PIDIE BIREUEN ACEH UTARA DOMPU

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

SKOR

KELAS

16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16

TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI

RANGKING NASIONAL 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 111 112 113 114 115 116 117 118 119


PROVINSI MALUKU LAMPUNG LAMPUNG LAMPUNG LAMPUNG KALIMANTAN SELATAN KALIMANTAN SELATAN KALIMANTAN SELATAN KALIMANTAN SELATAN KALIMANTAN SELATAN KALIMANTAN SELATAN KALIMANTAN BARAT KALIMANTAN BARAT JAWA TIMUR JAWA TIMUR JAWA TIMUR JAWA TIMUR JAWA TIMUR JAWA TIMUR JAMBI JAMBI GORONTALO BALI BALI

KABUPATEN MALUKU TENGAH TANGGAMUS LAMPUNG TIMUR LAMPUNG TENGAH PESAWARAN TANAH LAUT BANJAR HULU SUNGAI SELATAN HULU SUNGAI TENGAH HULU SUNGAI UTARA TABALONG SAMBAS PONTIANAK PACITAN TRENGGALEK LUMAJANG BANYUWANGI TUBAN SUMENEP KERINCI MERANGIN GORONTALO JEMBRANA TABANAN

SKOR

KELAS

16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16

TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI

INDEKS RAWAN BENCANA KABUPATEN/KOTA DI INDONESIA

RANGKING NASIONAL 120 121 122 123 124 125 126 127 128 129 130 131 132 133 134 135 136 137 138 139 140 141 142 143

235


`

PROVINSI BALI SUMATERA UTARA SUMATERA UTARA SUMATERA UTARA SUMATERA SELATAN SUMATERA SELATAN SUMATERA SELATAN SUMATERA SELATAN SUMATERA SELATAN SUMATERA SELATAN SUMATERA SELATAN SUMATERA SELATAN SUMATERA BARAT SUMATERA BARAT SULAWESI UTARA SULAWESI TENGGARA SULAWESI TENGGARA SULAWESI TENGGARA SULAWESI TENGAH SULAWESI TENGAH SULAWESI SELATAN SULAWESI SELATAN SULAWESI SELATAN SULAWESI SELATAN

236

KABUPATEN

SKOR

KELAS

BULELENG TAPANULI SELATAN LABUHAN BATU SERDANG BEDAGAI OGAN KOMERING ULU OGAN KOMERING ILIR LAHAT MUSI RAWAS MUSI BANYU ASIN OGAN KOMERING ULU TIMUR OGAN KOMERING ULU SELATAN OGAN ILIR SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG PASAMAN MINAHASA BUTON KOLAKA KONAWE SELATAN BANGGAI DONGGALA TAKALAR MAROS PANGKAJENE KEPULAUAN TANA TORAJA

16 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13

TINGGI SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

RANGKING NASIONAL 144 145 146 147 148 149 150 151 152 153 154 155 156 157 158 159 160 161 162 163 164 165 166 167


PROVINSI SULAWESI SELATAN SULAWESI SELATAN SULAWESI BARAT SULAWESI BARAT RIAU RIAU RIAU RIAU ACEH ACEH ACEH ACEH NUSA TENGGARA TIMUR NUSA TENGGARA TIMUR NUSA TENGGARA TIMUR NUSA TENGGARA TIMUR NUSA TENGGARA BARAT LAMPUNG LAMPUNG LAMPUNG KALIMANTAN TENGAH KALIMANTAN SELATAN KALIMANTAN SELATAN KALIMANTAN SELATAN

KABUPATEN LUWU TIMUR KOTA PALOPO MAMUJU UTARA MAMASA INDRAGIRI HILIR ROKAN HULU BENGKALIS ROKAN HILIR ACEH TENGAH ACEH BARAT ACEH BARAT DAYA ACEH TAMIANG SUMBA BARAT SUMBA TIMUR TIMOR TENGAH SELATAN MANGGARAI SUMBAWA BARAT LAMPUNG BARAT LAMPUNG UTARA TULANG BAWANG BARITO SELATAN BARITO KUALA TAPIN TANAH BUMBU

SKOR

KELAS

13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13

SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG

INDEKS RAWAN BENCANA KABUPATEN/KOTA DI INDONESIA

RANGKING NASIONAL 168 169 170 171 172 173 174 175 176 177 178 179 180 181 182 183 184 185 186 187 188 189 190 191

237


`

PROVINSI KALIMANTAN SELATAN KALIMANTAN SELATAN KALIMANTAN BARAT KALIMANTAN BARAT KALIMANTAN BARAT JAWA TIMUR JAWA TIMUR JAWA TIMUR JAMBI JAMBI JAMBI JAMBI JAMBI GORONTALO GORONTALO BENGKULU BALI BALI KALIMANTAN TIMUR RIAU KALIMANTAN TIMUR KALIMANTAN TENGAH KALIMANTAN TENGAH

238

KABUPATEN BALANGAN KOTA BANJARBARU BENGKAYANG LANDAK SANGGAU BONDOWOSO SITUBONDO PROBOLINGGO SAROLANGUN BATANGHARI MUARO JAMBI TEBO BUNGO BOALEMO POHUWATO BENGKULU SELATAN BANGLI KARANGASEM KUTAI KERTANEGARA PELALAWAN PASIR KOTAWARINGIN BARAT KAPUAS

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA

SKOR

KELAS

13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 11 8 8 8 8

SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG

RANGKING NASIONAL 192 193 194 195 196 197 198 199 200 201 202 203 204 205 206 207 208 209 210 211 212 213 214


INDEKS RAWAN BENCANA KABUPATEN/KOTA DI INDONESIA

239


` 15.

INDEKS RAWAN BENCANA KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) PROVINSI JAWA BARAT JAWA TENGAH JAWA BARAT NUSA TENGGARA TIMUR JAWA BARAT JAWA TENGAH JAWA BARAT JAWA TENGAH RIAU JAWA BARAT PAPUA JAWA TENGAH KALIMANTAN TENGAH JAWA BARAT JAWA TENGAH JAWA TENGAH DKI JAKARTA MALUKU ACEH LAMPUNG JAWA BARAT RIAU

240

KABUPATEN

SKOR

KELAS

RANGKING NASIONAL

BANDUNG BANYUMAS BEKASI BELU CIANJUR CILACAP CIREBON DEMAK INDRAGIRI HULU INDRAMAYU JAYAPURA JEPARA KAPUAS KARAWANG KEBUMEN KENDAL KEPULAUAN SERIBU KOTA AMBON KOTA BANDA ACEH KOTA BANDAR LAMPUNG KOTA CIREBON KOTA DUMAI

36 41 39 36 23 38 54 33 31 36 18 33 29 36 36 36 28 41 28 31 33 23

TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI SEDANG TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI SEDANG TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI SEDANG

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA


PROVINSI DKI JAKARTA DKI JAKARTA DKI JAKARTA DKI JAKARTA DKI JAKARTA NUSA TENGGARA TIMUR SULAWESI SELATAN SUMATERA UTARA SUMATERA SELATAN SULAWESI TENGAH RIAU BANTEN KALIMANTAN TENGAH JAWA TENGAH NUSA TENGGARA TIMUR NUSA TENGGARA BARAT NUSA TENGGARA BARAT JAWA BARAT JAWA TIMUR SULAWESI BARAT NUSA TENGGARA TIMUR PAPUA PAPUA JAWA TENGAH

KABUPATEN

KOTA JAKARTA BARAT KOTA JAKARTA PUSAT KOTA JAKARTA SELATAN KOTA JAKARTA TIMUR KOTA JAKARTA UTARA KOTA KUPANG KOTA MAKASSAR KOTA MEDAN KOTA PALEMBANG KOTA PALU KOTA PEKANBARU KOTA TANGERANG KOTAWARINGIN BARAT KUDUS KUPANG LOMBOK BARAT LOMBOK TIMUR MAJALENGKA MALANG MAMUJU UTARA MANGGARAI BARAT MERAUKE NABIRE PEKALONGAN

SKOR

KELAS

RANGKING NASIONAL

34 44 49 44 34 38 39 44 49 26 31 28 26 28 39 36 39 36 39 29 23 26 26 36

TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI SEDANG TINGGI TINGGI TINGGI

23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46

INDEKS RAWAN BENCANA KABUPATEN/KOTA DI INDONESIA

241


`

PROVINSI KALIMANTAN BARAT JAWA TIMUR JAWA TENGAH MALUKU NUSA TENGGARA TIMUR ACEH JAWA BARAT NUSA TENGGARA TIMUR NUSA TENGGARA TIMUR BANTEN NUSA TENGGARA TIMUR NUSA TENGGARA TIMUR

242

KABUPATEN

PONTIANAK PROBOLINGGO SEMARANG SERAM BAGIAN BARAT SIKKA SIMEULUE SUKABUMI SUMBA BARAT SUMBA TIMUR TANGERANG TIMOR TENGAH SELATAN TIMOR TENGAH UTARA

SKOR

KELAS

RANGKING NASIONAL

26 29 31 28 34 33 49 39 36 49 23 28

TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI TINGGI SEDANG TINGGI

47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58

INDEKS RAWAN BENCANA INDONESIA


INDEKS RAWAN BENCANA KABUPATEN/KOTA DI INDONESIA

243



Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.