C M Y K
CMYK
Layanan Pelanggan: 0752-627770 0852 6586 8727 rakyatsumbarpers@yahoo.com
EDISI 2180/III/2013 - 14 SEPTEMBER 2013
Lebih Lengkap, Lebih Aktual
ECERAN Rp 2.000 LUAR KOTA+ONGKOS KIRIM
Batangsaman Dikuras, jadi Heboh Rekanan PT.MMP Picu Musibah, Diprotes Warga Dua Jorong TIM LIPUTAN Riau Pos Grup Pasbar, Rakyat Sumbar—Belasan warga mengatasnamakan Jorong Labuahlurih dan Pasirbintungan, Nagari Aiagadang, Kecamatan Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat, memprotes kontraktor proyek preservasi dan peningkatan kapasitas jalan dan jembatan nasional Ujunggading dan sekitarnya Kamis (12/9) kemarin. Pasalnya, akibat pembangunan yang dananya bersumber dari APBN murni 2013
04.59
itu, warga jadi resah, karena pasir yang dikeruk PT Mulia Mandiri Persada (PT.MMP) di Batangsaman. Masalahnya yang dikhawatirkan warga itu, justru bisa memicu musibah banjir dan bibir sungai akan dicemaskan amblas. Menurut Kepala Jorong Labuahluruih, Junaidin menyampaikan, bahwa rekanan itu selama ini tidak pernah melakukan sosialisasi kepada warga sekitar terkait pembangunan tersebut. Bahkan pelaksanaan proyek itu sudah berlangsung beberapa bulan lalu. Awalnya, masyarakat tidak curiga atas aktivitas mereka.
DIPROTES: Proyek peningkatan jalan diprotes warga dua jorong karena mengambil pasir dari Sungai Batangsaman yang terlarang.
N.3.19 /EP-2 / 09 / 2013 Kajari Painan. Menurutnya, walinagari ini tersandung kasus 303 ayat 1 ke 2 Jo psl 64 ayat KUHP, dimana dengan sengaja memberi kesempatan kepada khalayak ramai,
Mertua dan Menantu Berdarah-darah Korban Dirampok, Emas 2 Kg dan Uang Tunai Hampir Semiliar Selamat
SELAMAT: Uang tunai 800-an juta dan 2 Kg emas selamat dari intaian perampok Jumat (13/9) dinihari kemarin.
Solok, Rakyat Sumbar—Sebuah rumah permanen di Jorong Tangah Koto, Nagari Saoklaweh, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok, menjadi sasaran kawanan perampok, Jumat (13/9) dinihari kemarin. Seorang perempuan tua Hj.Daliana,85, dan menantunya Khairul,45, didapati bersimbah darah dengan sejumlah luka robek di bagian kepala dan leher, namun uang tunai Rp888 juta dan 2 kg emas selamat. Informasi di lokasi peristiwa menyebutkan, tragedi berdarah tersebut baru diketahui setelah korban, Daliana, pasca kejadian, sekitar pukul 03.00 Wib menghubungi menantunya, En, via handpone (HP) yang tinggal di Rumah Gadang, masih satu komplek dengan rumah korban. Selanjutnya En memberitahukan para tetangga untuk meminta bantuan. Sementara, Khairul, dalam kondisi kritis tergeletak di lantai, bagian kepalanya mengalami luka cukup serius. Sebagai langkah darurat, kedua korban dilarikan ke Rumah Sakit Tentara (RST) Solok, namun Khairul terpaksa dirujuk ke RSUP M.Djamil Padang. Melihat kondisi demikian, belasan pemuda dibantu sejumlah konsumen rumah makan yang letaknya tidak jauh dari kediaman korban melakukan pengejaran dengan cara menyisir areal persawahan, dan kebun. Namun, pelaku keburu menghilang, berselang beberapa menit kemudian kabar buruk tersebut pun langsung ditangani Tim Gabungan Polres Solok Arosuka dan Polsek Kubung. Meski demikian, sukarerelawan berhasil mendapatkan sebuah tas berisi uang tunai Rp3 juta di dekat pematang sawah yang diduga tercecer oleh pelaku. Baca Mertua...Hal 2
untuk bermain judi sabung ayam tanpa Izin dari yang berwenang. “Sekarang walinagari tersebut mendekam dalam lembaga permasyarakatan (LP) Painan, untuk menunggu proses persidangan di pengadilan Painan,� ujarnya.
Dijelaskannya,RM menyediakan gelanggang judi sabung ayam dalam kebun sawit milik pribadinya, dan para pejudinya bertaruh mencapai jutaan rupiah. Baca Buat...Hal 2
Bukittinggi-Geraldton, Bakal Kota Kembar Padang,Rakyat Sumbar—Kota Wisata Bukittinggi, dan Kota Geraldton, Australia, bakal kerjasama dalam konsep membangun kota Kembar guna memajukan pendidikan, pariwisata dan ekonomi kedua kota. Walikota Geraldton, Ian Carpenter saat melakukan dialog dengan Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno mengatakan, pihaknya siap berkerjasama membangun Kota Kembar Bukittinggi dengan Kota Geraldton di tiga sektor tersebut. “Kedepan kita akan melakukan koordinasi dan pembicaraan dengan walikota Bukittinggi tentang kegiatan pengembangan di dua kota ini, yaitu di sektor pen-
didikan dalam hal pertukaran guru-guru, yang terpenting bagi kami butuh guru bahasa Indonesia,� kata Walikota Geraldton, Ian Carpenter di Gubernuran, Kamis sore (12/9) kemaren. Setelah berkunjung langsung ke Kota Bukittiggi Ian Capenter menuturkan, banyak keungulan yang dimiliki Kota Bukittinggi, tak hanya memiliki udara sejuk serta panorama alam yang indah. “Satu lagi yang paling menarik dari Kota yang pernah menjadi Ibukota Republik Indonesia ini, adalah masyarakatnya yang berkarakter, ramah dan santun ke sesama,� ulasnya.
19.28
Padang, Rakyat Sumbar—Desakan ekonomi dan semakin mahalnya harga kebutuhan pokok, membuat seorang ibu muda nekat mencuri emas di salah satu toko Pasar Lubukbuaya. Aksi nekat itu akhirnya diketahui pemilik toko dan berhasil digagalkan warga sekitar lokasi kejadian kemarin. Sementara si ibu muda terpaksa meringkuk di sel tahanan Mapolsek Kototangah untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Ibu muda tersebut bernama Tini, 30, warga Kampung Baru Berok, Kecamatan Nanggalo, Kota Padang. Ia nyaris menjadi bulan-bulanan warga karena nekat mencuri dua buah cincin seberat 2 gram atau senilai Rp2,5 juta di toko mas Cahaya milik Yuli, 23, warga Pasia Sabalah, Kecamatan Kototangah. Informasi yang dihimpun Padang Ekspres (grup Rakyat Sumbar), aksi yang dilakukan Tini sangat nekat, berpura-pura sebagai pembeli dan membawa kabur cincin emas. Yuli yang mengatahui kalau Gustini membawa kabur cincin emasnya, langsung bergerak menangkap tersangka dan memintanya menyerahkannya kembali. Namun Tini tidak kehilangan akal, ia malah memberikan cincin emas palsu kepada Yuli, dan langsung kabur melarikan diri.
17.3
PRACE Tau
REDAK Pak
PEMRE
Baca Curi...Hal 2
Baca Bukittinggi...Hal 2
Ini Rahasia Kekompakan JKT48 GUBERNUR Sumbar, Irwan Payitno saat menerima kunjungan Walikota Geraldton (Australia), Ian Carpenter di Gubernuran kemaren.
MENEROPONG MASA DEPAN KORAN DARI KONFERENSI WAN-IFRA PUBLISH ASIA 2013:
Infografis Senjata Andalan Baru Koran Hadapi Persaingan Ajang WAN-INFRA kian mendapat perhatian dari para pelaku bisnis media cetak dari segala penjuru dunia. Pemantapan eksistensi koran untuk bertahan pada masa depan menjadi fokus pembicaraan.
Laporan TIM JAWA POS BANGLORE
BANGLORE International Exhibition Centre (BIEC) yang berjarak 35 km sebelah utara Kota Banglore menjadi saksi atas pesatnya perkembangan dunia media cetak di penjuru dunia. Sekitar 600 orang memadati BIEC yang luasnya mencapai 40 hektare. Para pelaku bisnis media cetak tersebut berusaha menampakkan kejayaannya untuk memberikan informasi pada masa depan. Hal itulah yang terlihat dalam ajang WAN-IFRA selama tiga hari, 11"13 September 2013. Keseriusan dalam membahas
18.22
Curi Emas, Ibu Muda Diselkan
Baca Batangsaman...Hal 2
kasus judi sabung ayam Mei 2013 lalu. Kejaksaan Negeri Painan Sutanto melalui Kasi Intelnya Jen Tanamal SH,pada Jumat (13/9) mengatakan, RM ditahan sesuai surat penahanan No :Print-253 /
15.25
Buat Arena Sabung Ayam, Walinagari Ditahan Painan,Rakyat Sumbar—Walinagari Lunang Barat Kecamatan Lunang, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), RM, 52 resmi ditahan pihak Kejaksaan Painan, Kamis (12/9) kemarin. Penahanannya terkait dengan
12.19
EKO PRIYONO/JAWA POS
KIRI-KANAN: Siddhart Varadarajan Editor in chief The Hindu India, Pichai Chuensuksawadi Editior in Chief The Post Publishing Public Co. Ltd Thailand, Anant Goenka head New Media The Indian Express Ltd India, Mahfuz Anam Edito The Daily Star Bangladesh.
perkembangan media terlihat dari sejumlah pimpinan media ternama di sejumlah negara yang memaparkan keberhasilan masing-masing. Meski hanya duduk di tangga permanen yang menuju convention hall, hal itu tidak mengurangi pertukaran informasi berharga. Diskusi pun berlanjut dalam forum ilmiah dengan beragam tema menarik. Antara lain, the new face of journalism, trends in newsroom, serta implementasi sistem editor modern. “Para pelaku bisnis media cetak ingin mencermati perkembangan media di setiap negara melalui forum ini,� ujar Director Publications and Events WAN-IFRA Gilles Demptos. Hal itulah yang membuat banyak peserta baru berpartisipasi dalam ajang konferensi WAN-IFRA. Kali ini peserta baru adalah negara dari Afrika, yakni Ugada dan Angola. “Jumlah peserta 25 orang,� tuturnya. Baca Infografis...Hal 2
JKT48 tumbuh menjadi idola anak muda karena selalu terlihat kompak. Lalu apa sebenarnya rahasia kekompakan JKT48? “Kalau ada masalah kita selesain bareng secara profesional gak mungkin berantem,� kata Nabila, salah satu personel JKT48, saat ditemui di Studio RCTI Kebon Jeruk Jakarta Barat, Jumat (13/9). Melodi, personel JKT48 lainnya mengungkapkan, sudah mengenal personel JKT48 sejak saat audisi. Hal itu memudahkannya untuk berinteraksi lebih dalam saat telah benar-benar menjadi bagian dari keluarga JKT48. “Kita melewati audisi sudah saling kenal. Dulunnya kenal nama sekarang udah kenal banget karena kita kekeluargaan,� ungkapnya. Melodi menambahkan, rasa cemburu pasti ada namun hal itu harus cepat-cepat diredam agar tidak menggerogoti kekompakan JKT48. Selain itu, setiap personil harus menghilangkan rasa egois. “Jealous harus diselesaikan secepatnya, selesain secara profesional aja. Dalam suatu komunitas gak mungkin egois,� ungkap Melodi. (abu/jpnn)
�No K omen... � Komen... omen...� Batangsaman Dikuras jadi Heboh * Dima kaindak, rekanan nan kaperai se.....??? Bukittinggi-Geraldton, Bakal Kota Kembar * Jo Seremban se ndak salasai, konon ...!!!
C M Y K
SABTU
CMYK
2 Sambungan
SABTU 14 SEPTEMBER2013
Tak Tahan Sakik Gulo, Pakiah Iyun Gantung Diri Limapuluh Kota, Rakyat Sumbar—Seorang warga Jorong Piladang, kenagarian Kototangah Batuampa, Kecamatan Akabiluru, Kabupaten Limapuluh Kota bernama Pakiah Iyun (52), ditemukan tewas tergantung di rumahnya Jumat pagi (13/9) kemarin. Saat ditemukan, korban tergantung dengan seutas tali kerbau alias nilon. Korban tergantung dengan lidah terjulur di atas tangga kayu menuju lantai dua rumahnya. Korban yang kesehariannya itu berjualan di kedai harian itu pertama kali ditemukan isterinya Upik (49). Selain itu, korban juga bekerja di salah satu Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Padang Tarok, Kecamatan Baso, Kabupaten Agam. “Usai shalat shubuh tadi, saya masih komunikasi dengan Uda (panggilannya untuk korban). Tak lama berselang, saya berpamitan untuk membilas pakaian yang sebelumnya sudah direndam disumur. Setelah menjemurnya, saya kembali ke rumah. Saya lihat Uda sudah tergantung di atas tangga menuju lantai dua rumah saya,” kata Upik menjawab Rakyat Sumbar Jum’at (13/9) di Piladang. Menurut Upik, dirinya berusaha memberitahukan kepada tetangga tentang kejadian itu. Upik juga menelepon 4 dari 5 anaknya. “Kami tinggal disini
SESAAT jenazah Pakiah Iyun diberangkatkan ke kampung halamannya, Talangandi, Padang Tarok, Baso, Agam. hanya bertiga saja. Yaitu, Uda, saya dan anak saya yang kecil. Empat lagi pergi merantau,” aku Upik. Sementara itu, salah seorang tetangga korban,An (27) mengaku bersama beberapa warga sekitar yang pertama datang melihat ke rumah Pakiah Iyun tersebut. “Itu setelah dikabari isteri korban. Waktu itu sekira pukul 05.30 Wib. Korban tergantung di atas tangga rumahnya. Salah satu kakinya, masih menempel di anak tangga pertama,” kata An menjawab Rakyat Sumbar. Hal senada juga dikatakan Zulfikar (37). Setelah diberitahu isteri korban, Dia bersama te-
tangga lainnya sontak berhamburan kesana. Tujuannya, untuk memberikan pertolongan jika masih bisa diselamatkan. “Korban kami lihat tergantung dalam rumah,” katanya didampingi sejumlah warga setempat yang mengaku bernama Uwin (56), Yusuf Malin (47) dan Zul Mayua (56). Anak kandung korban,Yel (27) mengatakan, kepergian bapaknya itu belakangan ini memang sudah terlihat tandatandanya. “Lebih kurang 10 hari lalu, bapak menelpon saya. Beliau bilang agar sering-sering datang ke Piladang untuk melihatnya. Pada Minggu (8/9 kemarin, saya datang kesini untuk
melihat bapak. Waktu itu, lama beliau menatap saya,” urai Yel yang mengaku tinggal di Tabek Patah, Kabupaten Tanahdatar itu. Dikatakan Yel, bapaknya itu memang sudah sejak setahun terakhir mengidap penyakit diabetes militus (DM) alias sakit gulo. Kendati demikian, kondisi orangtuanya itu tidak begitu memprihatinkan. Buktinya, korban masih bisa membuka kedai harian di rumahnya. “Yang saya pikirkan saat ini, kenapa beliau mengakhiri hidupnya dengan cara seperti itu,” kata Yel berurai airmata. Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Piladang Dr Bobi Sandra Putra kepada Rakyat Sumbar mengatakan, sesuai hasil visum di rumah duka itu, kematian korban murni bunuh diri. “Kita tidak menemukan tanda-tanda kekerasan dari tubuh korban. Menurut hasil visum, korban murni meninggal karena gantung diri. Sebab, lidahnya terjulur dan kemaluannya mengeluarkan cairan sperma,” katanya. Usai visum disaksikan pihak Kepolisian, jenazah Pakiah Iyun dibawa sanak keluarganya ke kampung halamannya. Rencananya, korban dikebumikan di Jorong Talangandi, Padang Tarok, Kecamatan Baso, Agam pada hari itu juga. (med)
Bukittinggi-Geraldton, Bakal Kota Kembar Sambungan dari hal. 1 Lebih jauh dikatakannya, setelah beberapa hari di Kota Bukittinggi, ia melihat persoalan sedikit persoalan yang perlu dibenahi. “Diantaranya, adalah pengelolaan sampah dan transpostasi,
maka tentu hal ini dapat dikerjasamakan juga nantinya,”katanya. Sementara itu, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dalam kesempatan itu, menyambut baik adanya kerjasama kedua kota tersebut dikemudian hari. Menurut Gubernur, tentu akan memberikan dampak pa-
da pembangunan Kota Bukittinggi yang lebih baik dimasa mendatang. Gubernur berharap, Walikota Bukittinggi dan Walikota Geraldton akan membicarakan ini lebih lanjut. “Mudah-mudah ini memberikan peluang investasi baru bagi perkembangan pembangunan di
Sumatera Barat,” harapnya. Mereka (pihak Geraldton, red), lanjut Gubernur, juga suka dengan keindahan pariwisata Sumatera Barat, makanya Irwan berharap, setelah Bali mereka juga berwisata ke Padang, Bukittinggi dan Sumbar umumnya. (isr)
Mertua dan Menantu Berdarah-darah Sambungan dari hal. 1 “Kejadiannya begitu cepat, kedua korban, Daliana dan menantunya Khairul, didapati tak berdaya bersimbah darah di atas lantai,” tukas Nasrul, selaku keluarga korban, kemarin. Meski begitu, lanjut Nasrul, dibalik kemalangan itu masih ada juga mujurnya, dimana kawanan perampok dalam aksinya tidak sepenuhnya berhasil menjalankan misinya, uang tunai mencapai Rp888 juta, plus dua kilogram emas, masih ditemukan utuh dalam sebuah tas dalam kamar korban, Daliana. Yang dibawa kabur pelaku adalah sebuah tas berukuran besar berisi uang Rp 3 juta, dan itu pun tercecer pula di tengah sawah saat dalam pelarian. Diperkuat keterangan En, sebelum Nasrul kritis bersimbah darah, Daliana melalui
telpon genggamnya sempat mengatakan bahwa menantunya itu begitu terbangun nekat melakukan perlawanan pada kawanan perampok sehingga terjadi baku hantam. Namun akhirnya tak sanggup bertahan, karena para pelaku turut membekali diri dengan senjata tajam, serta potongan kayu, batu, dan batang tabu. Kanit Reskrim Polsek Kubung, Ipda Darmansyah, saat dikonfirmasi Padang Ekpsres (grup Rakyat Sumbar) disela proses olah TKP, masih belum dapat membeberkan kronologis perkara, karena petugas masih membutuhkan keterangan dari para korban sebagai saksi kunci yang kini masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Saat berlangsungnya peristiwa yang mendiami rumah tempat perkara hanya tiga orang, yaitu Daliana, Khairul,
dan seorang pembantunya, Ika,40. Kebetulan saat berlangsungnya peristiwa, pintu kamar Ika juga dikunci para perampok dari luar, sehingga dia tidak tahu persis apa sesungguhnya yang telah terjadi. “Kita masih melakukan pengembangan, untuk memastikannya kita mesti menunggu keterangan Daliana yang kini masih dalam kondisi perawatan di rumah sakit,”kata Darmansyah. Meski begitu, sambung Darmansyah, para pelaku dalam aksinya diperkirakan lebih dari tiga orang, dalam situasi yang terencana berhasil masuk dengan cara mengupak pintu belakang menggunakan alat pengungkit. Dalam aksinya diduga kawanan bandit sempat mengeroyok korban, Khairul, sehingga korban kritis bersimbah darah. Begitupun Korban, Daliana, juga turut dianiaya pela-
ku, dimana selain mengalami luka-luka di bagian wajah, leher tampak membiru seperti bekas cekikan. Atas kesepakatan keluarga, uang tunai yang diduga tabungan sang nenek (Daliana) dari hasil penjualan padi dan kiriman anak-anaknya dari perantauan selama bertahuntahun setelah dihitung berjumlah Rp888.128.000, berikut perhiasan emas ditaksir lebih 2 kilogram, dititip ke Bank Mandiri Cabang Solok. Sementara uang Rp3 juta dalam tas yang tercecer oleh pelaku di pematang sawah, diamankan Polisi sebagai barang bukti, berikut beberapa potong batang tabu,batu bata, kayu yang diduga sebagai media untuk memukul korban. Kamar para korban masih disterilkan untuk semua orang untuk kepentingan penyelidikan. (t/cr4/padek)
Batangsaman Dikuras, jadi Heboh Sambungan dari hal. 1 Tapi belakangan ini warga jadi resah, karena bahan materialnya, pasir, justru diambil rekanan itu bisa memicu banjir. Padahal selama ini, justru warga tidak berani mengambil pasir dari areal sekitar jembatan Batangsaman itu. “Karena dapat menimbulkan bencana alam, makanya warga tidak pernah mengambil pasir di sekitar jembatan itu. Bahkan sudah dari dulu “dilarang keras mengambil pasir” dipasang. Jadi kenapa kontraktor berani mengambil pasir di daerah yang dilarang itu. Sedangkan warga di sini saja tidak pernah mengambil pasir tersebut,” kata Junaidin kepada Padang Ekspres (grup Rakyat Sumbar) di lokasi kegiatan Batangsaman, Aigadang Kamis sore (12/9) kemarin. Dijelaskannya, kalau sungai itu terus dikeruk, dipastikan dapat menimbulkan banjir yang lebih besar. Karena daerah ini termasuk daerah rawan banjir. Kalau musim hujan datang, daerah ini sering banjir, bahkan sampai ke jalan dan pemukiman warga. Untuk itu demi keamanan, pihak kon-
traktor harus mengembalikan pasir itu ke tempat semula. Karena hal ini dapat memicu konflik di tengah masyarakat. Selain itu, kontraktor juga harus menjelaskan kepada warga masyarakat apa sebenarnya yang akan dibuatnya.Dan kenapa, bahan material justru diambil di tempat yang justru akan memicu bencana. Sementara, Kepala Jorong Pasirbintungan Muskar menambahkan, selama kegiatan proyek ini dilakukan, juga tidak ada pemberitahuan disampaikan kepada pihaknya. Seharusnya, rekanan ini kalau masuk ke daerah orang, harus memberitahukan kepada jorong atau nagari. Karena kalau seandainya ada permasalahan di lokasi, yang dipanggil itu nanti termasuk jorong. “Warga sekitar juga tidak ingin dibodohi, maka rekanan harus transparan terhadap masyarakat,” ulasnya. “Saya juga tidak tau mau membangun apa kontraktor ini. Karena plang merk pembangunannya juga tidak ada dipasang,” kata Muskar kesal. Dikatakannya, rekanan ini harus terbuka setiap item pembangunan yang akan dilaksanakannya. Sehingga masyarakat tidak merasa dibohongi,
bila perlu gambar secara lengkap harus ditempel di posko. “Agar masyarakat mengetahui dan tidak ada yang bertanya terkait pembangunan ini,” katanya. Memang sebutnya, keluhan warga ini sebenarnya memuncak saat pengerukan pasir di Batangmasang itu dilakukan dengan memanfaatkan alat berat. Karena kalau memang boleh diambil pasir dekat jembatan Batangsaman ini, warga sekitar pasti sudah lebih dulu memanfaatkannya untuk lahan mencari nafkah. Tapi karena warga juga mengetahui dapat memicu bahaya banjir, bibir sungai akan terkikis air dan lainnya, akan memunculkan dampak lebih besar dengan membahayakan keselamatan warga. Makanya warga sadar, kata kepala jorong ini, dengan tidak mau mengambil pasir dekat jembatan tersebut. “Sayapun bisa beli alat berat kalau pasir dekat jembatan ini boleh diambil. Jadi jangan pembangunan yang awalnya untuk masyarakat, sebaliknya juga menimbulkan bencana alam,” sebut Mawardi tokoh masyarakat setempat menambahkan. Sekretaris Dinas Pertambangan dan Energi Pemkab
Pasbar, Armen menyampaikan secara terpisah, bahwa kalau ada warga atau rekanan yang mengelola, mengambil pasir di kawasan sungai harus memiliki izin. Dan sebelum diterbitkan izinnya harus melalui prosedur yang berlaku. Kemudian baru izinnya diterbitkan. “Keluhan warga itu, dalam waktu dekat akan kita cek langsung ke lokasi. Kalau memang melanggar aturan akan kita tindak tegas,” tandas Armen. Terpisah, Pelaksana PT Mulia Mandiri Persada (PT MMP), Didi ketika dikonfirmasi langsung menyampaikan, pihaknya mengerjakan proyek ini sudah sesuai aturan yang berlaku dan sesuai kontrak kerja dengan Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Sumbar. Dan terkait izin dari Dinas Pertambangan, memang tidak ada karena kegiatan itu bukan pengelolaan pasir atau lainnya. Dan plang merk yang belum dipasang sebenarnya, sudah pernah dipasang, tapi sudah rusak. Dalam waktu dekat plangnya juga akan dipasang kembali. “Semua keluhan warga di sini kita tampung, bila perlu pasir yang sudah terlanjur diambil itu akan dikembalikan ke tempat semula (sungai),” elak Didi. (roy/padek)
Gerayangi Istri Tetangga, Idon Dicokok Padang,Rakyat Sumbar— Kasus pelecehan seksual terhadap kaum wanita masih saja terjadi.Kali ini Jajaran Reserse Polsek Batanganai, Padangpariaman, meringkus Idon, 30, warga Batanganai, karena mencoba memperkosa tetangganya sendiri. Beruntung aksi Idon berhasil digagalkan korban karena diancam akan diadukan kepada istrinya. Korban dalam percobaan perkosaan itu adalah Dessy, 29, (samaran-red). Merasa tidak senang atas perlakuan Idon, yang merupakan tetangganya dan sudah beristri pula, ia pun melaporkan kejadian itu ke Kepolisian hingga pelaku diringkus. Kepada penyidik Polsek Batanganai, Dessy mengatakan, kejadian bermula saat tertidur lelap di rumah dalam kebun karetnya di Kanagarian Kasang, Batanganai. Ia sama sekali tidak menduga, kalau si pelaku yang
tidak lain adalah teman suaminya mencoba menggerayanginya. Sontak ia terbagun, karena kedua tangan pelaku menjamah tubuhnya. Karena tidak terima, Dessy berontak, namun pelaku memaksanya dengan menggenggam erat tangannya hingga korban tidak berdaya. Namun Dessy tidak kehilangan akal, ia pun mengancam akan memberitahu istrinya, kalau pelaku berani macam-macam. Takut dengan ancaman tersebut, pelaku akhirnya mengurungkan niatnya berbuat asusila dan meninggalkan korban di lokasi. “Pelaku sempat meminta kepada saya agar masalah ini tidak diperpanjang, saya tidak terima.Saya menyumpahinya,” tambah Dessy. Kapolsek Batanganai AKP Indra Syahputra kepada Padang Ekspres (grup Rakyat Sumbar) membenarkan kejadian tersebut. “Kita respon cepat laporan
Armen Tukang Jahit, Jerat Leher dengan Sarung Agam, Rakyat Sumbar— Diduga stress, membuat Armen (42) warga Campago, Malalak Utara, Agam, nekat gantung diri Jumat sore (13/9) kemarin sekitar pukul 16.00 Wib. Bega (38), warga setempat yang hendak pulang dari ladangnya, setempat terperanjat begitu melewati sebuah dangau ada sesosok tubuh tergantung. Warga pun diberitahunya. Ternyata sosok tersebut adalah Armen, bapak 5 anak yang sehari-harinya berprofesi sebagai tukang jahit di Lubuk-
linggau, Sumatera Selatan dan baru pulang kampung 4 bulan lalu. Jasad korba baru dievakuasi begitu aparat Kepolisian Sektor IV Koto tiba ke tempat kejadian peristiwa (TKP). Menurut Doni, warga sekitar, mengetahui belakangan kalau Armen memang terlihat berprilaku aneh, sering menyendiri dan pemurung.”Cuma kami tak menduga kalau Armen mengakhiri nyawanya dengan cara yang tidak wajar ini,” ujar Doni. Saat ditemukan, Armen
CMYK
tergantung tali dari kain sarung yang dirobek dengan kaki 40 cm dari permukaan tanah berbaju kaos biru bergaris serta celana jeans biru. Tim Forensik Polresta Kota Bukittinggi tiba di lokasi kejadian sekitar pukul 18.30 Wib, setelah mendapatkan laporan Polsek IV Koto dan segera melakukan olah TKP. Kapolsek IV Koto AKP Adek Candra mengatakan, sejauh ini masih menunggu hasil pemeriksaan tim untuk memastikan penyebab kematian Armen. (jtr/sya)
Buat Arena Sabung Ayam... Sambungan dari hal. 1 Akibat kelakuan itu menimbulkan keresahan warga masyarakat, arena permainan tersebut di-
gerebek polisi pada bulan Mei lalu. “Sebelumnya RM ditangguhkan penahananya sebagai penyelenggara sabung ayam oleh penyidik Polres Pessel Mai
lalu.Juga dilampirkan surat Bupati Pessel yang ikut memberikan surat untuk penangguhan penahanannya ke Polres,” tutupnya. (n/padek)
Curi Emas, Ibu Muda Diselkan Sambungan dari hal. 1 Merasa ditipu, Yuli pun akhirnya meneriakkannya maling, hingga warga yang sekitarnya langsung menangkapnya. Beberapa warga yang geram langsung menamparnya, dan ia pun akhirnya diarak keliling Pasar tersebut. Ber-
untung ada beberapa warga yang mengamankan dan menghubungi pihak Kepolisian sehingga Tini diamankan. Kapolsek Kototangah Kompol S Matanari, membenarkan insiden pencurian yang dilakukan oleh Tini tersebut. “Dia berpurapura membeli, lalu membawa kabur cincin emas pedagang. Kini Dia sudah kita amankan di Polsek
Kototangah guna proses lebih lanjut,” ujar Matanari. Kepada penyidik,Tini mengaku nekat mencuri karena desakan ekonomi yang menghimpit rumah tangganya.Aksi itu adalah yang pertamanya. “Saya baru sekali ini mencuri pak,” ujar wanita yang anaknya sedang duduk dibangku kelas III SD ini. (w/padek)
Infografis Senjata Andalan... Sambungan dari hal. 1 Jumlah peserta awarding pun terus bertambah. Mereka mengirimkan karya-karya terbaiknya. Fakta itu membuat Demptos yakin media cetak bakal bertahan lama. Apalagi, media cetak mulai berani memberikan desain yang di luar perkiraan. Bukan hanya soal konvensi, ekspo WAN-IFRA 2013 juga menarik perhatian peserta. Mereka mencari “senjata” baru untuk memperkuat media cetaknya. Memang, booth yang ada memberikan banyak informasi mengenai mesin cetak baru. Mulai mesin cetak berkecepatan 72 ribu eksemplar per jam yang menjanjikan presisi dan mesin packaging. Ada juga yang menawarkan solusi mobile web agar koran bisa dinikmati di mana saja melalui internet. Namun, peserta umumnya tertarik pada perkembangan mesin cetak. Salah satu penyebabnya, infografis menjadi andalan koran untuk menghadapi persaingan dengan media online. Sebab, infografis bisa merangkum data dan kejadian dengan lebih ringkas serta detail. Infografis juga membuat orang semakin tertarik untuk membaca koran. Kesimpulan tersebut mencuat dalam pertemuan hari kedua ajang WAN-IFRA Publish Asia 2013 kemarin. Terry Maguire, founder Mediterranean Media Center Prancis,
mengungkapkan, infografis sangat mendukung perwajahan koran sehingga bisa menarik pembaca untuk mendalami isinya. “Kalau ada kejadian luar biasa, bisa dijelaskan dengan infografis. Penjelasannya jadi sangat menarik,” katanya. Apalagi, saat ini mayoritas masyarakat masih membaca koran. Sisanya melihat televisi atau mendengarkan radio. Misalnya, yang terjadi di India. Koran tetap menjadi jujukan informasi nomor satu. “Karena itulah, memasukkan infografis sangat membantu dalam memaparkan data,” tambahnya. Naskah berita yang bagus dan foto yang berkualitas tidak cukup untuk menarik orang agar membaca. Infografis menjadi daya tarik yang tidak terkalahkan untuk memaparkan data dengan cara yang lebih menarik. Nah, Jawa Pos sudah menyadari bahwa infografis merupakan hal yang penting selain naskah dan fotografi. Terbukti, koran terbesar ini sudah mendidik desainer infografis sejak satu dekade lalu dengan membuka program Sekolah Kreatif Khusus Media (SKKM). Deputy CEO WAN-IFRA Jerman Manfred Werfel menyatakan, saat ini pengiklan di media cetak tidak sekadar memesan space untuk beriklan. Tapi, mereka ingin dampak yang lebih jauh. Yakni, menanamkan kesan mendalam terhadap produk atau jasa. Koran harus berinovasi agar bisa memenuhi kebutuhan
REDAKSI Terbit Sejak 1 April 2010 Badan Penerbit : PT Sumbar Intermedia Pers Jawa Pos News Network Komisaris Utama : H. Sutan Zaili Asril Komisaris : H. Marah Suryanto Direktur/General Manager/ Firdaus Penanggungjawab: Pemimpin Redaksi : Hendra Efison Pemimpin Perusahaan : Zul Afkar
warga ini. Anggota langsung ke TKP dan mengamankan pelaku guna menghindari hal-hal yang tidak kita inginkan, seperti amuk masa ataupun perbuatan pidana lainnya,” ujar AKP Indra. Indra mengatakan, dari keterangan sementera pelaku, dia nekat berbuat tak senonoh tersebut karena khilaf dan tergoda dengan korban. “Saya khilaf dan berpikir negatif saat melihat korban sendirian di rumah dan sedang tertidur pulas,” ujar Idon ditirukan AKP Indra. Kini kata Indra, kejadian dan penagkapan pelaku tersebut sudah dilaporkan kepada Kapolres Padangpariaman. Kapolres Padangpariaman AKBP Amirjan, mengatakan, kasus tersebut ditangani Polsek Batanganai. Ia meminta agar Polsek Batanganai menangani kasus tersebut secara professional sehingga tidak terjadi masalah sosial yang baru di lingkunagn masyarakat. (w/ padek)
Redaktur Senior: Harmen, Koordinator Liputan: Rully Firmansyah, Pj Redaktur: Jon Kenedi, Edward; Ass Redaktur: Romi Candra; Reporter: Bukittinggi: Jontra. Agam: Zainuddin Koto, Romi Firmansyah, Wiwik Usi Susanti, Syahrul S Abrar; Tanahdatar: Ali Nurdin; Padangpanjang: Jon Kenedi; Payakumbuh: Meddy Sulhendi; Limapuluh Kota: Dody Syahputra. Pasaman: Herizon, Riki Hendra; Pasaman Barat: Basrinal, Roni Paslah, Sawahlunto: Rika Arnelia, Fadhlan Armey. Sijunjung: Yelfianto, Dharmasraya: Suhardi, Oskal, Solok: Welluril, Padang: Arief Kamil, Pariaman; Mudawar Piliang; Pesisir Selatan; Dikky Lesmana, Ressi Amra. Sekretaris Redaksi: Fitri Syahril; Pracetak: Taufik Indra (Koordinator), Nuzirwan, Rangga Alif, Desain Iklan: Syairul Arifin; Manager IT: Yonaldi.
USAHA Manager Pemasaran Koran & Iklan: Zul Afkar; Departemen Pemasaran Koran: Zul Afkar (Pjs Kepala); Penagihan & Adm Koran: Elvi (Koord), Rahmad Danil; Departemen Pemasaran Iklan: Zul Afkar (Pjs Kepala), Pengembangan Iklan: Roni Novendra; Manager Keuangan, SDM & Umum : Zul Afkar; Yoni Rosandri; Bagian Umum, SDM dan Keuangan: Sherly Shaleni (Koord).
klien. Banyak peluang yang bisa dieksplorasi media cetak untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Sebab, hanya media cetak yang bisa mengombinasikan lima aspek sekaligus. “Yaitu, melihat, mendengar, menyentuh, merasakan, dan membau,” jelasnya. Pada sesi diskusi, Mahfuz Anam, editor The Daily Star, Bangladesh, menyebutkan, berita bisa didapat dari mana saja, khususnya internet. Tapi, kepercayaan (trust) sangat esensial. Sebab, itu adalah kunci mempertahankan kepercayaan pembaca. “Jurnalis dapat berita harus verifikasi dan diolah supaya menarik dibaca. Jangan sampai membuat opini seperti di media sosial,” tegasnya. Dia menambahkan, industri koran adalah bisnis dengan berjualan berita. Pembaca pun membeli koran karena kredibilitas. “Pelaku media cetak silakan berbisnis untuk mencari uang banyak. Tapi, kaidah jurnalistik harus tetap dipegang teguh,” ujarnya. President WAN-IFRA Swedia Tomas Brunegard menegaskan, jurnalistik yang berimbang adalah nilai yang harus dipegang teguh pelaku media cetak. Nilai itulah yang bisa membuat kepercayaan pembaca kepada media cetak tetap tinggi. “Kita harus berpikir positif untuk menghadapi persaingan media pada masa depan,” katanya. (eko/dim/ran/ dio/c5/kim)
ALAMAT: Jl Raya Kapeh Panji No 54 D Kapeh Panji, Jambu Air, Kabupaten Agam. Telepon: 0752-627770. Tarif Iklan: Iklan Display Halaman Pertama: Rp 15.000,--/mm kolom (FC). Iklan Display Halaman Dalam: Rp 10.000,--/mm kolom (FC), Rp 7.500,--/mm kolom (BW). Pariwara: Rp 5.000.000,--/halaman (FC), Rp 3.500.000,--/ halaman (BW). Harga iklan ditambah pajak 10 persen. Harga Langganan: Rp 50.000,--/bulan (untuk Kota Padang), luar kota Padang ditambah ongkos kirim. Percetakan: PT Padang Graindo Mediatama, Direktur Utama: Marah Suryanto, General Manager: Syukron Putra. Alamat: Jl Adinegoro No 17A, Lubuakbuayo, Padang, Sumbar. Telp: (0751) 481222. Isi di luar tanggung jawab percetakan Wartawan Harian Umum Rakyat Sumbar dibekali indentitas (kartu pers), dan tidak menerima pemberian berbentuk uang atau apapun yang berhubungan dengan profesinya.
C M Y K
CMYK
Padang 3
SABTU 14 SEPTEMBER 2013
Kedelai Mencekik jadi Dilema Beberapa Karyawan Tahu,Terpaksa Dirumahkan Pengusaha ISRAN Harian Rakyat Sumbar
Padang,Rakyat Sumbar-Akibat melonjaknya harga kacang kedelai sejak beberapa pekan terakhir,produsen tahu menjadi pihak paling kerepotan menerima dampaknya. Salah satu pabrik tahu di Kota Padang, justru mengurangi produksi tahunya. Tujuannya, untuk mengurangi cost biaya produksi yang terus meningkat. Pabrik tahu milik Indra (45) yang terletak di kawasan Gunung
Pangilun Kota Padang ini, harus mengurangi produksi sejak melambungnya harga kedelai di pasaran. Pabrik yang biasanya mengolah 1,8 ton kacang kedelei ini, sejak kenaikan harga bahan utama itu hanya mengolah 1,5 ton saja. Indra menjelaskan, meskipun harga kacang kedelai meningkat dan memberatkan pelaku usaha untuk beroperasi, mereka tetap harus eksis. Dalam pembuatan tahu
ini,sebutnya,pihaknya harus mempertahankan usaha dengan tetap memenuhi kebutuhan masyarakat. “Mau gimana lagi mas, dari pada tak berproduksi sama sekali, terpaksa kita tekan bahan produksinya, agar tetap eksis,” sebut Indra. Indra menambahkan, demi mengatasi cost produksi yang semakin tinggi, selain mengurangi pasokan kacang kedelai
sebagai bahan utama pembuatan tahu, Dia juga harus mengurangi jumlah karyawannya, yang awalnya 18 menjadi 13 orang. “Mau ngak mau mas, jumlah karyawan juga saya kurangi 5 orang, biar ongkos produksinya ngak terlalu besar,” jelasnya lagi. Indra dan belasan pengusaha tahu lainya sangat berharap, agar pemerintah cepat mengambil tindakan, sehingga harga kedelai kembali normal. (***)
Pengobatan Gratis Digelar di Rusunawa Padang Padang,Rakyat Sumbar-Dengan dana kemanusiaan Kompas bekerja sama dengan CIMB Niaga, perusahaan Migas Negara dan dengan Dinas Kesehatan Padang, menggelar pengobatan gratis di Rusunawa Pantai Purus Padang sehari Jumat (13/ 9) kemarin. Pengobatan gratis dari pukul 07.30-17.00 Wib itu ditujukan bagi warga kota Padang dengan sasaran 1000 orang, seperti dikatakan dr Feri Mulyani M.biomad,dilansir Padangtoday.com.(grup Rakyat Sumbar). “sebelumnya kita sudah sering memberikan pengobatan gratis bagi masyrakat kota Padang, tetapi untuk kerja sama dengan kompas baru kali ini saja,”katanya. Pengobatan gratis itu hanya satu hari.Bagi masyarakat yang ingin mendapatkan pengobatan gratis, silahkan saja mendatangi Rusunawa Pantai Purus. Caranya pun mudah, dengan mendaftarkan diri, dan akan didapatkan nomor antrian. Untuk pengobatan warga, dapat mencek asam urat, kolesterol, gula darah, usg bagi ibu hamil, pemeriksaan gigi dan pengobatan umum.Dan untuk tenaga medis yang disediakan melayani pengobatan gratis ini ada delapan orang dokter, 16 orang perawat, 8 analis labor dan 9 asiten apoteker. Sementara terkait masalah penyakit yang ditemukan di daerah Indarung,Kecamatan Lubukkilangan, dr Feri Mulyani M.Biomad belum bisa memberikan tanggapannya, karena pihaknya belum mendapatkan laporan adanya penyakit tersebut.(***)
Bawa Pacar Nginap, Raja Disidang
BPNB Padang Gelar Festival Randai Tradisi Mak Katik: Randai Mulai Terpinggirkan Dewasa Ini
Padang, Rakyat SumbarKesenian tradisional Randai sudah mulai berkurang khususnya di perkotaan. Perkembangan globalisasi dan merebaknya seni modern, men-
yebabkan randai mulai terpinggirkan dan ditinggalkan. Salah seorang Tokoh Budayawan Mak Katik mengatakan, Randai yang ditampilkan itu, mengandung nilai-nilai yang menjadi cerminan kehidupan masyarakat. Masyarakat atau penonton randai dapat mengambil manfaat dan filosofi yang terkandung dalam kesenian Randai. Namun, saat ini, nilai-nilai yang terkandung dalam randai sudah mulai habis. “ Untuk di kabupaten, kesenian randai masih dilestarikan masyarakat, sedangkan di tingkat kota jauh berkurang. Kita sangat optimis randai bisa menyemarak ke seluruh Sumbar. Apa yang kita lihat dari kesenian randai sekarang adalah segi pertunjukan sudah berkurang karena memakai pengeras suara. Sementara, pengeras suara itu sangat mengganggu, “ ujar Mak
Katik kepada Rakyat Sumbar, Jumat (13/9) di Kantor Balai Pelestarian Nilai Budaya Padang. Mak Katik menambahkan, penggarapan sebuah pementasan randai harus maksimal. Di dalam randai, terkandung nilainilai yang menjadi prilaku masyarakat di Minangkabau. Randai terdiri dari aspek sastra musik, sastra tutur, dan gerak, dan ada nilai-nilai yang perlu disampaikan kepada masyarakat. Sementara itu, Kepala BPNB Padang Nurmatias menjelaskan, randai dapat menghasilkan suara yang baik dengan celana galembong. Kesenian randai juga terdapat penghormatan, karena pemainnya meminta izin sebelum memulai pertunjukannya. “Disinilah, terdapat nilainilai yang disampaikan, sehingga bisa dipedomani masyarakat. Melalui pertunjukan randai, ada kearifan lokal yang
disampaikan. Mereka juga membentuk lingkaran yang sangat indah. Hal-hal ini yang perlu kita lestarikan kembali. Kita melihat randai mulai terlupakan. Dan, festival randai yang dilaksanakan BPNB bisa meningkatkan pemahaman generasi muda tentang akar budaya,” terang Nurmatias. Disebutkan Nurmatias, randai mengandung kemasyhuran dan harga diri, keagungan dalam bahasa serta bahasa yang panjang. Keanggunan bahasa itu menjadi ciri khas atau karakteristik dari kesenian randai itu sendiri. Festival ini juga bertujuan membina dan melestarikan sanggar Randai di Sumatera Barat. Festival Randai Tradisi di BPNB Padang, dilaksanakan 1618 September 2013. Pelaksanaannya dimulai pukul 14.00 sampai pukul 18.00 Wib. (edw)
Padang akan Punya Terminal Baru Yudi Indra: Lahannya Sudah Disiapkan
Harta Kekayaan Pasangan Cawako dan Cawawako Padang Padang,Rakyat SumbarLaporan harta kekayaan sepuluh pasangan calon walikota dan wakil walikota Padang diumumkan KPU Padang berdasarkan nomor urutnya pada Jumat (13/ 9) kemarin. Pengumuman harta kekayaan ini,berdasarkan admisitratif Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dan bakal ditindaklanjutinya dengan verifikasi langsung 23-26 September nanti dengan memanggil masing-ma-
singnya. Selanjutnya KPK juga akan mendatangi rumah masing-masing pasangan calon tersebut, guna memenuhi persyaratan administrasi Pemilukada Padang. “Dimaksudkan, agar pemilihan walikota dan wakil walikota yang berintegritas,” tutur Alison, Ketua KPU Padang usai memberikan informasi laporan harta kekayaan itu,dilansir Padangtoday.com. (grup Rakyat Sumbar).(***)
Padang, Rakyat SumbarMimpi Kota Padang memiliki terminal angkutan umum perlahan akan menjadi kenyataan. Saat ini Pemko Padang telah menyediakan lahan seluas 4,5 hektare untuk lokasi terminal nanti di Kelurahan Anak Aie, Kecamatan Kototangah. Demikian disampaikan Kabid Transportasi Angkutan Darat, Yudi Indra kepada Padang Ekspres (grup Rakyat Sumbar) Kamis (12/9) di kantornya. Dijelaskan Yudi, studi kelayakan atau feasibility study (FS) dan DED (Detailed Engineering Design) rencana pembangunan terminal tersebut telah selesai pula dibuat. “Tanah sudah dibebaskan dan telah kita ajukan ke pusat,” terangnya. Rencananya kata Yudi, akan dibuat Terminal Tipe A pengganti dari Terminal Regional Bengkuang (TRB) yang saat ini tak lagi berfungsi dan telah berubah menjadi pusat pemerintahan
Kota Padang. Sejumlah fasilitas yang direncanakan diantaranya untuk terminal AKAP (Angkutan Kota Antar Provinsi), dan terminal AKDP (Angkutan Kota Dalam Provinsi). “Rencananya di bagian atasnya akan kita buat juga mall. Kita juga bakal melibatkan pihak swasta,” ujarnya optimis sambil melihatkan maket terminal yang akan dibangun. Diakui Yudi, rencana tersebut telah dipresentasekan Dishub Kota Padang ke pusat. Bahkan pusat memberi atensi. “Kata orang pusat, cukup baik dibandingkan kota lain. Konsep terminal kita dipuji,” paparnya. Dimana konsep terminal ini nanti berada di dua jalur utama. Satu di jalur jalan Adinegoro, dan satu lagi di jalur Bypass. “Dalam perencanaan kita, sirkulasi untuk bus berada di bypass.Sedangkan untuk angkot masuk di Adinegoro. Angkot dan bus itu bertemunya di terminal. Dengan demikian tidak ada yang menurunkan penumpang di luar terminal. Konsep ini berbeda
dengan konsep pembangunan Terminal Regional Bengkuang di Aie Pacah,” paparnya. Ditegaskannya, pemilihan lokasi terminal di Anak Aie telah dipikirkan dengan matang dan tepat. “Ketika salah menempatkan lokasi terminal, maka terminal tidak akan berfungsi. Itu yang terjadi di Terminal Regional Bengkuang di Aie Pacah,”tuturnya. Rencana pembangunan terminal ini sampai saat ini sudah ada sinyal dari pusat. Pemerintah pusat katanya sudah memberi sinyal untuk mengucurkan bantuan sebesar Rp 40 miliar melalui APBN 2014. Namun demikian, Pemko Padang katanya masih mempunyai satu syarat lagi yang mesti dilakukan, yakni pematangan lahan. “Untuk pematangan lahan dianggarkan di APBD Kota Padang tahun 2014. Pusat maunya lahan dibebaskan dan dimatangkan, atau lahan siap bangun,”terangnya. Sekadar diketahui, untuk pembangunan Terminal tersebut membutuhkan anggaran sekitar Rp 100 miliar.(bis/padek)
KPN Kominfo Padang Raih SHU Rp 25,4 Juta Padang,Rakyat Sumbar-Koperasi Pegawai Negeri (KPN) Dinas Kominfo Kota Padang tutup buku 2011 lalu memperoleh Sisa Hasil Usaha (SHU) sebesar Rp25.447.895, dengan jumlah anggota 97 orang. Hal itu terungkap dalam rapat tahunan koperasi (RAT) yang diselenggarakan, kemarin, di aula Museum Aditiawarman Padang. RAT tahun buku 2011 tersebut dipimpin Ketua KPN Suardi, SH dan Ketua Badan Pengawas Richard Akbar, S. Sos, Dihadiri Kepala Dinas Kominfo Kota Padang Ali Basar, SH, MM dan Kepala Dinas Koperasi/UKM Padang diwakli Dra. Mardanis. Saat ini, aset koperasi ini sudah mencapai Rp564.781.141, meski hanya mengembangkan usaha simpan pinjam saja. Dimana anggota lama sudah dapat pinjaman mencapai Rp20 juta/ lebih, dengan masa cicilan 2 tahun. Modal usahanya, merupakan modal sendiri yang meliputi berupa simpanan pokok yang mencapai Rp9.460.000, simpanan wajib Rp225.176.000, cadangan Rp125.973.032, simpanan wajib khusus Rp118.727.780, dan SHU mencapai Rp25.447.895,-. Untuk meningkatkan kesejahteraan anggota, KPN juga memberikan pinjaman massal mengadapi setiap lebaran, paket lebaran, dan THR. Selain itu memberikan bantuan bea siswa kepada anak- anak anggota berprestasi. Antara lain untuk tingkat SD sebesar Rp50 ribu tingkat SLTP Rp75 ribu, tingkat SLTA Rp100 ribu dan tingkat perguruan tinggi Rp150 ribu, untuk setiap tahun yang berprestasi. Selain itu juga diberikan pelatihan tentang perkoperasian terhadap seluruh anggota KPN. Adapun simpanan wajib setiap bulannya yaitu, dari pembina KPN dan semua tingkatan anggota pemegang jabatan struktural sebesar Rp50 ribu / bulan. Selama tahun buku 2011, perkembangan koperasi cukup baik dan mampu membantu anggota KPN, baik untuk kebutuhan sandang, pangan dan perumahan. Kepala Dinas Kominfo Kota Padang Ali Basar selaku Pembina mengharapkan, agar wadah koperasi ini dikembangkan terus, karena memberikan dampak positif bagi anggota. Untuk itu ia mengharapkan agar dikelola dengan sungguh- sungguh. “Koperasi bukan lembaga bantuan sosial, makanya harus anggota lebih memperhatikan hak dan kewajibannya.Haknya, berupa dapat pinjaman dan kewajibannya berupa membayar utangnya secara rutin setiap bulan,”katanya. Sementara Kepala Dinas Koperasi/UKM Padang diwakili Dra. Mardanis, menilai perkembangan KPN Dinas Kominfo Kota Padang cukup baik, dan dimasa mendatang agar dikelola dan dikembangkan terus, sesuai aturan berlaku. (rel)
C M Y K
EDWAR
SALAH SEORANG Tokoh Budayawan Mak Katik menyampaikan materinya dalam diskusi Festival Randai Tradisi di kantor BPNB Padang, kemarin.
Padang, Rakyat Sumbar -Raja Andika, (17) terpaksa harus bertanggung jawab secara hukum atas perbuatannya, membawa lari sang kekasih dari rumah orang tuanya. Raja Andika yang menjadi terdakwa pada sidang Pengadilan Negeri Padang, Jumat (13/9) kemaren mengaku hanya mengajak Rika (16) untuk pergi jalan-jalan saja. “Saya membawa Rika hanya untuk pergi jalan jalan, memang kami tidak meminta izin terlebih kepada orang tuanya,“kata Raja kepada majelis hakim. Sementara itu orang tua Rika, Teguh (50) menuturkan bahwa anaknya tidak pulang selama satu hari. “Sebagai orang tua,tentu saya cemas.Anak saya tidak pulang sehari pak hakim, maka dari itu saya melaporkannya ke polisi kalau anak saya hilang, ternyata anak saya dibawa lari pacarnya,” ungkap sang ayah. Terdakwa Raja Andika yang tidak didampingi Penasehat Hukum (PH), tampak tertunduk saat duduk di kursi pesakitan. Sidang yang dipimpin Kamijon dengan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Muliana Syafitri menjerat terdakwa dengan pasal 332 ayat (1) KUHP tahun 2007. Kejadian ini bermula 28 Juli 2013,saat itu Raja Andika mengajak Rika jalan-jalan.Kemudian setelah pukul 02.30 Wib, Rika dibawanya nginap di salah satu hotel dalam kota Padang. Disana,Raja mencoba melakukan hubungan suami istri, namun Rika menolaknya.Keesokannya,30 Juli, Raja membawa Rika ke Pariaman, sebelum dipulangkan ke Padang. Mengetahui anak pertamanya tidak pulang,ayah Rika langsung melaporkannya ke kantor polisi,dan saat terdakwa Raja membawa Rika pulang ke rumahnya,Raja Andika langsung dibekuk polisi. (eko)
4 Solok
SABTU 14 SEPTEMBER 2013
Pemkab Bertekad Atasi Tambang Liar WELLURIL Harian Rakyat Sumbar Solok, Rakyat Sumbar— Pemerintah Kabupaten Solok akan bertekad untuk menertibkan tambang liar di daerah tersebut. Dinas Kehutanan bersama instansi terkait akan menertibkan tambang liar di
daerah markisah ini dalam waktu dekat. “ Kepala Dinas Kehutanan Kabupaten Solok Rusdi Rustam mengatakan Pemkab akan terus berupaya mengatasi tambang liar yang dilakukan oleh orang tidak bertanggung jawab. “Untuk penertiban tambang liar yang marak di terjadi di beberapa nagari di Kabu-
paten Solok , kita akan mengikutsertakan seluruh instansi terkait dan sepakat menertibkan pertambangan liar di Kabupaten Solok secara bertahap dan kita juga minta dukungan masyarakat ikut andil dalam penertiban ini. Karena dampak dari penerbangan hutan sangat luar biasa. Seperti menimbulkan banjir,longsor dan lapisan ozon
menipis. Akibatnya, kehidupan masyarakat akan terancam,” tutur Rusdi Rustam. Rusdi mengatakan dari data yang ada saat ini hampir di seluruh kecamatan di Kabupaten Solok terdapat tambang illegal, terutama tambang galian C. Jumlahnya mencapai puluhan. Usaha penertiban itu tidak akan dilakukan dengan pemaksaan dan kekerasan terhadap
penambang, tapi akan dilakukan dengan memberikan pemahaman pada penambang liar. “Kita akan membentuk tim dari sejumlah instansi seperti Lingkungan Hidup, Penanaman Modal, Bappeda, PU dan Bagian Perekonomian di bawah Asisten II untuk menangani persoalan tambang liar ini. Kita juga akan minta back up dari pihak kepolisian dan
TNI,” terang Rusdi Rustam. Rusdi menambahkan, tim terpadu itu nanti akan turun langsung ke lapangan untuk bertemu dengan para penambang liar untuk mensosialisasikan aturan perundang-undangan tentang pertambangan. Kita berharap dengan usaha ini, para penambang akan sadar bahwa untuk membuka usaha penambangan perlu me-
menuhi persyaratan tertentu sesuai aturan,Pemkab Kabupaten Solok mendukung sepenuhnya usaha yang dilakukan oleh masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraannya, termasuk usaha pertambangan yang legal. “Namun, usaha tersebut harus sesuai dengan aturan perundang-undangan yang ada,” tutur Rudi Rustam.(***)
PRINT K
19.0
PRACET Fitri
REDAKT Joned PEMRE
WAR
SIDANG PLENO TERBUKA KPU Kota SOLOK dihadiri Wawako Solok Zul Elfian,Panwaslu,Kepolisian,Pimpinan Partai Politik,Ormas dan segenap masyarakat Kota Solok yang terdaftar sebagai DPT Pemilu 2014.
KPU Bentuk Agen Sosialisasi Pemilu Solok, Rakyat Sumbar— Jumlah Daftar Pemilih tetap (DPT) di Kota Solok untuk pemilu tahun 2014 secara resmi ditetapkan. Hal tersebut diresmikan melalui sidang Pleno terbuka Komisi Pemilihan Umum mencantumkan 46.046 nama dalam daftar pemilih tetap (DPT) untuk Pemilu 2014 di Kota Solok. Dalam pleno penetapan yang
dihadiri Wakil Wali Kota Solok Zul Elfian,Panwaslu,Kepolisian,Pimpinan Partai Politik,Ormas dan segenap masyarakat Kota Solok , rekapitulasi tersebut dengan cara masing-masing PPK menyampaikan perubahan pemilih dari jumlah daftar pemilih sementara (DPD) menuju daftar pemilihan hasil perbaikan (DPSHP) hinga menjadi (DPSHP) Akhir diting-
kat (PPS). “DPT ini disusun berdasarkan pemutakiran data pemilihan yang dilakukan masing-masing PPS, hasilnya berupa rekapitulasi (DPSHP) hingga menjadi akhir, Nah, (DPSHP) akhir dari (PPS) se Kota Solok, inilah yang akhirnya kita tetapkan sebagai DPT,”terang Budi Santosa, Komisioner KPU Kota Solok.
Dari total 46046 nama pemilih tetap itu, sebanyak 20418 pemilih di Kecamatan Tanjung Harapan dan Kecamatan Lubuk Sikarah 25628 nama. Menurutnya, tidak tertutup kemungkinan jumlah pemilih tetap itu kembali bertambah atau berkurang karena pendataan pemilih bersifat dinamis. “Bisa saja pemilih tetap terdaftar sekarang dicabut
karena pindah alamat atau meninggal dunia serta alasan krusial lainnya,” terangnya. Untuk menekan golongan putih (golput), katanya, pihaknya akan membentuk “Agen Sosialisasi Pemilu” untuk membantu KPU dalam menyosialisasikan tahapan pemilu. Disamping itu, lanjutnya, juga mendorong masyarakat
Wali Nagari Siap Bertugas 24 Jam Solok, Rakyat Sumbar— Bupati Solok Syamsu Rahim menegaskan jangan terjadi pecah belah pasca pemilihan walinagari. Apapun yang terjadi dalam nagari, masyarakat harus berparitisipasi dan turut andil. “Diharapkan, wali nagari
baru harus siap menjalankan tugas dalam waktu 24 jam,” terang Syamsu Rahim yang dalam hal ini diwakili oleh Kepala BPM H. Khairi Yusri. “Pemimpin akan dikenang oleh masyarakat, kalau pejabat salah menjalankan tugas dan bisa diberhentikan oleh pe-
mimpin, wali nagari harus bisa merangkul KAN,BMN dan seluruh unsur elemen masyarakat. Begitu juga sebaliknya pada tokoh masyarakat untuk selalu mengingatkan pemimpin yang diduluan salangkah dan ditinggian sarantiang,”kata Khairi Yusri.
“Obat yang ampuh dalam menyelesaikan permasalahan di tengah masyarakat, baik di tingkat keluarga maupun kaum, suku, tak lain dengan mengembalikan fungsi MTTS-TTS, kalau ini sudah berjalan maka tidak akan ada lagi persoalan yang muncul di tengah
masyarakat,” tambahnya. Pelantikan dan serah terima jabatan Wali Nagari Muaro Pingai dari Zulkifli kepada Jufri Darwis beserta Ketua TP-PKK dari Dila Zulkifli kepada Nelmawati Jufri Darwis, dilakukan Camat Junjung Siriah Irawati di SDN 01 Muaro Pingai.(Wel)
KEPALA BPM H. Khairi Yusri melantikdan serah terima jabatan Wali Nagari Muaro Pingai dari Zulkifli kepada Jufri Darwis beserta Ketua TPPKK dari Dila Zulkifli kepada Nelmawati Jufri Darwis.
Pekerjaan Proyek Amburadul di Kota Solok Daswip : Pemko Segera Jatuhkan Sanksi Solok, Rakyat Sumbar— Ketua Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Solok Daswippetra meminta kepada pemerintah daerah memberikan sangsi kepada pelaksana proyek yang terlambat menuntaskan pekerjaannya, sesuai Perpres Nomor 70 tahun 2012. Daswip mengatakan pelaksanaan pekerjaan /proyek hendaknya dikerjakan orang yang mempunyai perusahaan bukan meminjam perusahaan atau
memakai perusahaan orang lain. Pekerjaan yang dilaksanakan harus benar-benar berkualitas dan mutu pekerjaannya harus bagus. “Supaya tidak terjadi halhal yang tidak diinginkan, perusahan tersebut agar menggunakan bahan atau material sesuai dengan RAB yang sudah ditandatangani dan sesuai aspek. Dalam pengawasannya benar-benar serius, terutama dalam pembangunan jambatan,gedung, dan jalan,” terang Daswippetra. Daswip menambahkan banyak pekerjaan yang tidak
sesuai dengan apa yang diinginkan, seharusnya pemerintah daerah harus memberikan pengawasan terhadap pekerjaan empat mega proyek yang sedang terlaksana. “Jangan sampai terjadi sambal habih, nasi tak lamak,” tukasnya. Sementara itu, Pemerintah Kota Solok optimistis pengerjaan empat mega proyek di daerah itu tuntas tahun ini, dan peresmiannya akan dilaksanakan bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Solok, Desember 2013. “Kita optimis pengerjaan empat mega proyek, masingmasing pembangunan kantor
DPRD Kota Solok, Sport Hall Tanjung Paku, pembangunan pasar modern di tanah bekas kantor Pos Solok dan pembangunan kantor penanggulangan bencana daerah, tuntas tahun ini,” kata Walikota Solok Irzal Ilyas, di Solok, Jumat (13/9) Irzal mengatakan sebelumnya pengerjaan empat proyek itu sempat terhambat, karena Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) ingin dilakukan audit keuangan terhadap empat mega proyek itu. “Karena ini permintaan dewan, kita telah melakukan audit keuangan melalui tim audit independen karena Ba-
dan Pemeriksa Keuangan tidak bisa melakukan audit di tahun berjalan, melainkan di akhir anggaran. Alhamdulillah proses audit telah selesai dan kita segera melanjutkan pembangunan,” terangnya. Irzal menjelaskan pembangunan empat mega proyek itu dilaksanakan beberapa tahun lalu melalui sistim multiyears dan dijadwalkan selesai tahun 2013. “Kita berharap pengerjaannya tetap sesuai jadwal, sehingga peresmiannya dapat kita lakukan saat HUT Kota Solok, 16 desember 2013,” pungkas Irzal Ilyas.(wel)
agar ikut berpartisipasi dalam menyuseskan Pemilu 2014. “Agen sosialisasi yang akan dibentuk itu berasal dari berbagai kalangan, baik dari tokoh masyarakat, ninik mamak, pemuka agama, LSM dan dari kalangan pers,” tambahnya. Sementara, Wakil Wali Kota Solok Zul Elfian mengatakan, dari total 46046 nama dalam daftar Pemilih tetap
DPT yang telah ditetapkan melalui sidang Pleno KPU Kota Solok mengimbau masyarakat Kota Solok untuk menyukseskan Pemilihan legislatif tahun 2014 mendatang. “Masyarakat yang sudah mempunyai hak pilih jangan sampai tidak memilih, karena masyarakat kota solok sudah tergolong masyrakat pintar,”terang Zul Elfian.(Wel)
Polemik Festival Silek Belum Berakhir Tak Dapat Bantuan, DPRD Sesalkan Pemkab Solok, Rakyat Sumbar— Menyikapi kekecewaan para panitia yang menyukseskan pergelaran Festival Silek Minangkabau, 22 Agustus lalu, di Gelanggang Aluang Bunian, Nagari Talangbabungo, Kecamatan Hiliran Gumanti, membuat DPRD Kabupaten Solok angkat bicara. Wakil Ketua DPRD Kabupaten Solok Edi Sumanto menyesalkan tak adanya bantuan dana untuk menggelar alek yang mendunia tersebut. Sebab, sebelum kegiatan ini dilaksanakan, pihak Dinas Pariwisata tidak berkoordinasi dengan DPRD. “Seharusnya, karena ini ajang promosi budaya, Dinas Pariwisata membicarakan sebelum digelarnya Festival Silek ini. Masa tak ada satupun dibantu oleh Pemkab, ini sama saja Dinas Pariwisata mencoreng nama Pemkab,” terang Wakil Ketua DPRD Kabupaten Solok. Lebih lanjut, Edi membeberkan sangat miris mendengar kabar, jika panitia penyelenggara sampai menjual mobil demi menyukseskan kegiatan yang bertaraf Internasional tersebut. “Seharusnya apresiasi lebih diberikan pada mereka yang rela berkorban untuk mengharumkan nama kabupaten,” ujar Edi yang mengetahui kabar panitia babak belur itu dari informasi media. Edi juga berharap kejadian ini menjadi pelajaran untuk masa yang akan datang. Agar, untuk mengangkatkan suatu kegiatan besar, Pemerintah mesti memikirkan semuanya dengan matang, dan tidak terburu-buru. Sebelumnya, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Solok Jasman mengatakan persoalan dana memang tidak dibantu
Pemkab. Sebab, pelaksanaan kegiatan itu masuk di pertengahan tahun. Namun, Pemkab sangat mendukung penuh terselenggaranya kegiatan itu. “Soal dana, anggarannya kan kinerja. Kalau anggaran untuk 2013, harus masuk 2012. Tapi, kegiatan ini munculnya di tengah tahun. Tentu, Pemkab membantu sebatas fasilitas. Bahkan, SK-nya malah bupati langsung yang mengeluarkan,” katanya. Seperti diketahui, ratusan pesilat dari 12 negara unjuk kebolehan dalam acara Festival Silat Minangkabau dan Jambore Silat Minang Internasional di Gelanggang Aluang Bunian, Nagari Talangbabungo, Kecamatan Hiliran Gumanti, Agustus lalu. Para pendekar silat ini bertarung dengan iringan tabuhan musik tradisional talempong. Kegiatan bertajuk “Minangkabau Silek Camp dan Festival” yang berlangsung 20-29 Agustus itu, ditampilkan juga seni silat tradisi Minangkabau seperti silek tuo, silek kurambik, silek kilangan endek, silek langkah ampek, silek pangian, dan silek gaib. Festival silat ini digagas para pemerhati dan pelaku silat Minang di Talang Babungo, Lembah Gumanti, Kabupaten Solok. Disamping atraksi, pesilat berkumpul di alam terbuka dengan membuat kemah-kemah dan mengikuti seminar tentang silat Minang. Festival Silek Tradisi sudah diikuti hampir 20 perguruan silek se-Sumbar. Salah satu jenis atraksi cukup memukau, diantaranya silek kurambik asal Nagari Kotoanau. Selain menampilkan gerakan agresif, permainannya juga terkesan ekstrem, disertai kelincahan gerak cepat. Begitupun silek tuo dan silek kumango dahulunya lazim menjadi pakaian bagi kalangan panghulu, juga ditampilkan sejumlah perguruan silek dari berbagai daerah.(wel)
Sumbar Raya 5
SABTU
CMYK
14 SEPTEMBER 2013
Akhir September Anggaran KONI Cair Wagub: Semua Karena Kesalahan Administrasi ARIEF KAMIL Harian Rakyat Sumbar
Padang, Rakyat Sumbar— Nyaris delapan bulan sudah pasca PON Riau tahun lalu, anggaran Komite Olahraga Nasional (KONI) Sumbar belum kunjung cair juga. Buntutnya para atlet binaan terutama prioritas belum seperakpun mendapat uang pembinaan. Bukan hanya itu, otoritas
olahraga daerah pun tidak bisa berbuat banyak dan angkat tangan dalam membantu biaya pengiriman atlet mengikuti kejuaraan yang sifatnya nasional. Hanya saja setelah sekian lama menunggu, angin segar akhirnya datang juga. Wakil Gubernur Sumbar, Muslim Kasim yang didampingi kepala
Dinas Pemuda dan Olahraga Sumbar, Priadi Syukur mengatakan anggaran KONI Sumbar bakal cair minimal akhir September bulan ini, itu berarti hanya tinggal menghitung hari. “Sebelumnya kan sudah dibahas di DPRD Provinsi menyangkut anggaran yang dihibahkan ke KONI provinsi, se-
karang kita juga sedang membahas seputar Peraturan Gubernur menyangkut anggaran KONI Sumbar, kita optimis akhir bulan ini bisa dicairkan,” sebut Wagub. Muslim Kasim menyebut keterlambatan pencairan anggaran KONI merupakan kesalahan administrasi yang kede-
pannya tidak harus terjadi lagi, karena bersinggungan langsung dengan pembinaan olahraga hingga berdampak terhadap kepercayaan dan prestasi atlet daerah. “Kita juga merasakan dilema yang dihadapi KONI, namun keterlambatan pencairan ini juga terjadi di bidang lain, kita
berharap kedepannya hal serupa tak terjadi lagi,” harapnya. Akibat lambannya pencairan anggaran banyak atlet menyayangkan kondisi yang ada, meski begitu banyak juga cabor yang nekat mengikuti Kejurnas meski harus menalangi anggaran yang dibutuhkan dengan uang sendiri. (***)
PASI Sumbar Bakal Evaluasi Atlet Padang, Rakyat Sumbar—Cabang olahraga atletik termasuk cabor andalan Sumatra Barat pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX, Jawa Barat, tahun 2013 nanti. Sadar akan posisinya, Pengprov Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Sumbar acap kali memberikan kesempatan bagi atletnya untuk mengikuti kejuaraan, mulai dari Kejurnas hingga kompetisi internasional. Ketua Pengprov PASI Sumbar, Sengaja Budi Syukur menyebut kesempatan itu merupakan ajang unjuk gigi atlet muda dalam mempersiapkan diri menghadapi kejuaraan multi iven tingkat nasional. Malah baru-baru ini belasan atlet atletik muda Sumbar turun di Kejurnas yang berlangsung di Jakarta, dan pada iven itu Lusiana dkk mampu menyabet dua medali perak, melampaui prestasi di PON Riau yang hanya mampu mengoleksi medali perunggu. Menyikapi hasil Kejurnas beberapa waktu lalu, Budi Syukur mengatakan, pihaknya akan mengevaluasi capaian yang diraih duta olahraga Sumbar. “Prestasi dua perak sudah cukup baik, apalagi kita berpotensi meraih medali emas. Kondisi ini malah akan merangsang anak-anak untuk berbuat lebih baik lagi di kejuaraan lain, bahkan PON mendatang,” ujarnya pada koran ini kemarin. Menurut Budi, dengan memperbanyak jam terbang dan pembinaan yang baik, bukan tidak mungkin cabor atletik Sumbar bakal memberikan kejutan di Jawa Barat nanti. “Meski kita terkendala anggaran karena hingga saat ini KONI Sumbar masih menunggu pencairan anggaran, namun kami terus berupaya maksimal, tetap mengirim atlet dalam beberapa kejuaraan bergengsi, sehingga atlet kita bisa mengukur kemampuan dan melakukan perbaikan,” tambahnya. Dia melanjutkan, pada setiap kejuaraan PASI Sumbar selalu melakukan evaluasi dalam usaha memperbaiki kapasitas dan kemampuan atlet, termasuk pada Kejurnas kemarin. Karena menurut Budi percuma saja mengirim atlet bertanding namun tidak bisa mengambil pelajaran dari hasil yang diperoleh atlet. (rif) IST
ASRAMA Embarkasi dan Debarkasi Haji Padang.
Listrik Asrama Haji, Aman Sekdaprov Sumbar, Lepas Kloter 4 Embarkasi Padang Padang,Rakyat Sumbar— PT PLN Wilayah Sumatera Barat telah menempatkan satu buah genset di Embarkasi Haji Padang, guna mengantisipasi kemungkinan mendapat ancaman giliran pemadaman. Kanwil Kamenag Sumbar, Ismail Usman mengatakan, penempatan genset itu setelah sebelumnya ada himbauan dari Wakil Ketua DPRD Sumbar, agar PLN menyediakan ginset untuk asrama haji. Ketika meninjau persiapan Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji Provinsi Sumatera
Barat jelang pemberangkatan Calon Jemaah Haji (CHJ) hari Sabtu lalu, Leonardy Harmainy meminta pihak PLN supaya menempatkan genset sebagai konpensasi akibat pemadaman bergilir yang terjadi. Dirinya mengahawatirkan apabila pihak PLN tidak menambah genset yang ada di Embarkasi Haji Padang, akan dapat mengganggu pelayanan haji. Ismail Usman mengatakan, pihaknya sempat menyurati pihak PLN supaya menempatkan genset. Pihak PLN langsung merespon dengan baik, dan menempatkannya sehari setelah kloter pertama CJH berangkat ke tanah suci Selasa lalu. “Alhamdulillah PLN cepat tanggap, telah menempatkan
kita satu genset untuk jaga-jaga jika terjadi pemadaman,” sebut Ismai Usman saat ditanyai Rakyat Sumbar usai melepas rombongan CHJ Padang pada kloter 4, Kamis malam (12/9) kemaren. Dikatakannya, tentu pemadaman bergilir yang terjadi, akan berpengaruh terhadap pelayanan jemaah haji di Asrama haji Embarkasi Padang, meskipun sudah ada genset sendiri di Embarkasi Haji Padang. Namun genset yang ada tidak mencukupi untuk mensuplai arus untuk seluruh kebutuhan, baik listrik untuk penerangan, air dan AC pendingin. Bahkan selain listrik, Kemenag Sumbar juga mengkhatirkan krisis air yang bersumber dari PDAM yang juga se-
ring mati. Namun surat pada PDAM juga sudah dilayangkan, untuk dapat ditindak lanjuti. Pada kesempatan tersebut, Sekretaris Daerah Provinsi Sumbar, Ali asmar didampingi Kanwil Kamenag Sumbar, secara simbolis melepas Calon Jemaah Haji Embarkasi Padang yang tergabung dalam kloter 4 malam itu. Calon Jemaah Haji kolter 3 Embarkasi Padang, Sebanyak 370 jemaah yang berasal dari Kota Padang, termasuk didalamnya petugas kloter 5 orang, Jumat (13/9) pagi kemaren, bertolak menuju Jedah, Arab Saudi, dari 704 jumlah jemaah yang direncanakan, empat orang diantaranya tidak berangkat dengan kendala sakit dan ada yang membatalkan diri . Ali Asmar mengingatkan,
Pengunjung Objek Wisata Tenggelam di Danau demi kelancaran pelaksanaan haji, jemaah Embarkasi Padang perlu menjaga kekompakan dan kebersamaan. Sekda Prov Sumbar itu juga mengingatkan kepada jemaah, ketika akan kembali ke tanah air untuk tidak berbelanja terlalu berlebihan. Dengan himbauan tersebut diharapkan para jemaah yang akan kembali ke tanah air tidak membawa barang yang melebihi bagasi yang telah ditetapkan pihak maskapai. “Tentunya kerjasama antar regu sangat menentukan, selamat atas keberangkatan bapak ibuk, jemaah juga harus menahan diri untuk belanja, karena kita tahu aturan Garuda, jemaah tidak boleh membawa tas lain selain tas yang disediakan Garuda,” jelasnya. (isr)
CMYK
Gubernur Lepas 16 Siswa Bupati Lantik 65 Kepsek Diprotes Yari School ke Jerman Padang,Rakyat Sumbar— Sesuatu yang membanggakan tentunya, dimana Provinsi Sumbar kembali berhubungan dengan negara lain di kancah internasional. Kali ini, Yari School, sekolah berstandar internasional yang memberikan pendidikan sesuai kemampuan dan kebutuhan anak di Kota Padang. Hubungan yang dijalin dengan negara Jerman tersebut adalah berupa pertukaran pelajar. Namun bukanlah pertukaran pelajar biasa, melainkan mereka yang bersekolah di YARI School dengan tingkatan sederajat dengan SMP dan SMA belajar di Jerman. Kepergian para anak didik tersebut, dilepas Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno, di Auditorium Gubernuran, Kamis malam (12/9) sekitar pukul 21.00 WIB. Setelah sebelumnya, juga dilepas Walikota Padang Fauzi Bahar. Irwan Prayinto yang melepas secara langsung, menyatakan kebanggaannya atas yang dilakukan oleh Yari School. Irwan Prayitno menilai, Yari dapat menjadi suatu pencerahan bagi anak dalam bidang pendidikan di Sumatera Barat. “Saya sungguh senang atas apa yang telah dilakukan Yari ini. Ini pencerahan bagi pendidikan di Sumbar,” ulasnya. Sebelumnya di Sumbar terdapat sekolah khusus agama
seperti pesantren, yang juga telah menggiring peserta didiknya ke negara Islam seperti Arab. Dan pada kali ini, Yari tampil sebagai salah satu alternatif bagi anak yang memang mempunyai bakat pelajaran dengan basis Inggris dan lainlain,” ujarnya. Kesenangan tersebut karena ia menilai, banyaknya manfaat yang akan didapatkan. Selain memberikan wahana dan pengetahuan bagi para anak, pertukaran ini juga dapat memperkenalkan Sumatera Barat ke negara lain. “Dengan pertukaran ini dapat menjadi otivasi bagi para anak. Pemikiran mereka dapat dibentuk menjadi suatu pemikiran yang global, karena mereka mendapatkan didikan yang juga dilakukan secara global. Selain itu, mereka juga akan mengangkat nama Sumbar di mata negara lain di dunia,” jelas Irwan Prayitno. Sementara Pimpinan Yayasan Yari School, Yusticia Katar mengatakan, bahwa pada kesempatan ini pihaknya akan memberangkatkan sebanyak 16 siswanya. Dimana ke-16 belas siswa tersebut dipilih bukan melalui hasil seleksi seperti penilaian. Melainkan hanya berdasarkan niat, dan keinginan yang kuat dari orang tuanya masing-masing. Yusticia Katar juga menjelaskan, bahwa mereka ini
direncanakan berangkat pada tanggal 15 September, adalah pengiriman terbanyak dari Yari School dibandingkan tahuntahun sebelumnya. Dimana dua tahun lalu, Yari School hanya mengirimkan seorang, dan tahun lalu 2 orang. “Kita bersyukur, kali ini jauh meningkat, dan ini menunjukkan bahwa Yari School terus maju setiap tahun,” jelasnya. Yusticia Katar juga menerangkan, bahwa pertukaran pelajar tersebut, kerjasama secara resmi dengan pemerintahan Jerman. Dimana biaya hidup dan akomodasi peserta, ditanggung Kementerian Pendidikan Jerman. Selain itu, mereka nantinya juga akan mendapatkan uang saku. Sedangkan untuk materi pembelajaran, lanjut Yusticia, para peserta didik di Jerman diperbolehkan memilih mata pelajaran yang memang dibutuhkannya. “Baik itu Matematika, Bahasa Inggris, adat, dan lainlain. Yang menjadi titik berat, adalah melakukan pembelajaran penilitian hutan. Begitupun dengan ke-16 peserta didik yang datang dari Jerman, di sini mereka akan belajar adat, kebudayaan, dan poin utama tetap penilitian hutan,” ulasnya seperti dilansir Padangtoday.com. (grup Rakyat Sumbar). (***)
Ratusan Pelajar Gelar Aksi Jalan Kaki ke Kantor Diknas Painan,Rakyat Sumbar— Pelantikan Kepala SMP,SMA/ SMK se-Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) Jumat (13/9) kemarin di Dinas Pendidikan diwarnai aksi penolakan oleh para siswa SMAN 2 Bayang. Para siswa tidak menerima kepala sekolahnya Sarudin dimutasikan ke sekolah lain. Para siswa yang berjumlah mencapai ratusan tersebut melakukan aksi jalan kaki menuju Kantor Dinas Pendidikan. Namun aksi tersebut bisa dihentikan para guru SMA 2 Bayang. Salah seorang siswa Erizal kelas XI mengungkapkan, Sarudin merupakan sosok kepala sekolah yang bisa diayomi para penghuni sekolah,dalam kepemimpinannya berbagai prestasi bisa diraih. “Jadi kenapa mesti dipindahkan,kami minta Kepsek kami tetap menjadi kepala sekolah sampai kami tamat,” ujarnya. Akibat aksi jalan kaki para siswa tersebut, memacetkan arus lalu lintas sekitar 1 jam karena siswa berjalan kaki dan menggangu kelancaran pengguna jalan. Bidir, Wakil Kepala Sekolah bagian Kehumasan kesiswaan mengungkapkan, aksi para siswa itu dilakukan mereka secara spon-
Junaidi Dicari, Jon Ditemukan di Singkarak
tan, karena mereka merasa Kepsek Sarudin merupakan kepala sekolah yang bisa mengayomi mereka. “Pada awalnya aksi para siswa itu tidak bisa diredakan, mereka nekat melakukan jalan kaki untuk berorasi di depan kantor Dinas Pendidikan dan kantor Bupati Pessel,namun sesampainya di tengah perjalanan aksi mereka dapat diredakan,” ujarnya. Pada waktu yang sama, Bupati Pessel Nasrul Abit melantik 65 orang Kepala SMP,SMA/K. Dalam sambutannya, Nasrul menghimbau agar kepala sekolah dan guru tidak telibat partai politik, apalagi menjelang tahun 2014 yang merupakan tahun politik. “Pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pessel harus bersikap netral dan tidak terlibat dalam politik. Dan kepala sekolah dan guru hendaknya juga bisa fokus pada tugasnya meningkatkan kualitas pendidikan dengan baik,” ujarnya. Terkait aksi yang dilakukan para siswa SMAN 2 Bayang, bupati menilai hal itu adalah hal biasa. Namun mutasi dan penempatan kepala sekolah baru, merupakan penyegaran bagi sekolah. “Kita berharap dengan digantikan kepala sekolah, bisa meningkatkan prestasi sekolah dan berharap para siswa dapat memahami, dan bisa menyesuaikan diri dengan kepala sekolah yang baru,” ujarnya. (n/padek)
Tanahdatar, Rakyat Sumbar—Tim Basarnas Kota Padang masih melakukan pencarian seorang korban jiwa saat menumpangi perahu di Danau Singkarak, objek wisata Tanjungmutiara, Kabupaten Tanahdatar, sekitar pukul 20.15 Wib, Kamis malam (12/9) kemarin. Pencarian korban bernama Junaidi (21) ini, berasal dari Ladang Laweh, Batipuh Bawah, Kecamatan Batipuh, Kabupaten Tanahdatar. Korban tenggelam ketika tengah mandi-mandi bersama rekan sebayanya di kawasan objek wisata tersebut sebelumnya. Menurut Kasi Ops Basarnas Kota Padang, N. Djuanda mengatakan, peristiwa kecelakan danau tersebut setelah RAPI JZ 03 ZWI menginformasikan ke pihaknya. Mendapat info tersebut personil dan peralatan SAR diturunkan untuk pencarian korban. “Kami saat ini sedang melakukan pencarian setelah mendapat informasi tersebut kemarin, dibantu tim BPBD Padangpanjang dan Batipuh,” katanya Jumat (13/9). Selain itu, Jhon, korban kecelakaan pantai berhasil ditemukan masyarakat sekitar pukul 08.10 Wib, setelah terlilit tumbuhan jariamun (Potumogeton oblongus) biota di perairan Danau Singkarak. Korban ditemukan kurang lebih 15 meter dari bibir pantai, Kecamatan Rambatan, Nagari 3 Koto, Padanglua, Jorong Pasir Jaya, Ombilin. “Korban telah ditemukan masyarakat dan akan dikebumikan di rumah duka, di ladang laweh Nagari Batipuah Baruah,”tutur Ade Edward menambahkan. Hingga saat ini tim BPBD Padangpanjang dan Batipuh serta Tim SAR Padang sedang melakukan pencarian dengan menggunakan perahu boat. (*)
IKLAN KEHILANGAN BPKB BA-2796 AL A/n. RIZAL EFENDI. Hilang dari Dharmasraya menuju Bukittinggi. Bagi yang menemukan harap melapor ke pos polisi terdekat. STNK BA 7439 EG a/n Rosmiati, BA 2645 EJ a/n Arifin, BA 2806 CQ a/n Arifin, BA 2611 CF a/n Antoni Rio. Bagi yang menemukan harap melapor ke pos polisi terdekat.
CMYK
C M Y K
6 Payakumbuh-Limapuluh Kota
SABTU 14 SEPTEMBER 2013
CMYK
Keltan Tegar Mandiri Lahirkan Sapi Kembar Payakumbuh, Rakyat Sumbar—Pengurus dan anggota Kelompok Ternak (Keltan) Tegar Mandiri Kelurahan Limbukan, Kecamatan Payakumbuh Selatan, berbahagia sepanjang Kamis (12/9). Pasalnya, seekor induk sapi simental mereka melahirkan anak kembar yang sehat-sehat, hari itu. Kadis Pertanian Payakumbuh Ir. Mediar Indra bersama petugas teknis petugas teknis reproduksi ternak, Syafrizal,S.ST dan Arifnal. “Kita senang menyaksikan sapi Keltan Tegar Mandiri itu lahir kembar. Harapan kita, dengan pembibitan yang baik, mudah-mudahan banyak induk sapi yang lahir kembar,” kata Mediar Indra. Menurutnya, Bidang Peternakan Dinas Pertanian Payakumbuh, terus mendorong petani peternak menggunakan bibit sapi (IB) yang bermutu yang bersertifikasi. Program pemakaian bibit sapi itu, akan memudahkan petugas di lapangan memantau kesehatan sapi
yang tengah berbadan dua. “Program pembibitan sapi ini, juga akan menjadi ketersediaan sapi dalam memacu swasembada daging pada tahun 2014 nanti,” ungkap Mediar. Di bagian lain, dikatakan, Dinas Pertanian juga mengajak petani peternak mengembangkan program embrio transfer. Program ini semacam bayi tabung, yang cukup berhasil meningkatkan angka kelahiran ternak yang sehat. Ketua Keltan Tegar Mandiri A. Dt. Sindo yang dihubungi, membenarkan, kalau seeokar induk simentalnya melahirkan anak kembar. “Kami sangat bahagia, dianugerahi Allah SWT sapi kembar betina yang sehat,” katanya. Menurutnya, bibit yang dapakai IB bersertifikasi yang dikeluarkan Balai Pembibitan Sumbar yang ada di Kelurahan Ibuah, Payakumbuh Barat. Keltan Tegar Mandiri dengan 16 anggota, sekarang ini punya 202 ekor sapi.(med)
Kadis Pertanian Mediar Indra menyaksikan anak sapi kembar di kandang Keltan Tegar Mandiri, Jum'at.
START ED
5.2
SELESAI
18.4
STAR LAYOUT
Pemko Bantah Fasilitasi BPK MEDDY SULHENDI Harian Rakyat Sumbar Payakumbuh, Rakyat Sumbar—Sekretaris Daerah Kota Payakumbuh Ir. H. Benni Warlis, MM, membantah, jika Pemko Payakumbuh memfasilitasi petugas atau auditor Badan Pemeriksa Keuangan
(BPK) RI Perwakilan Sumbar, dengan memberikan fasilitas kendaraan, sopir dan akomodasi, saat bertugas di Payakumbuh. “Tidak benar, kalau pemko menyediaan kendaran atau mobil dan sopir, akomodasi dan lain-lain untuk auditor BPK Perwakilan Sumbar saat bertugas di Payakumbuh,” ucap Sekdako ketika
dihubungi di Payakumbuh, Jum’at (13/9). Bantahan tersebut disampaikan Sekdako Benni Warlis, karena adanya pengaduan yang disampaikan warga kota dalam rubrik Suara Rakyat via SMS ke nomor pengasuhnya, pada sebuah media terbitan Padang, edisi Kamis (12/ 9).
Selain itu, dalam rubrik di hari yang sama, pemko juga dikatakan, memberikan kendaraan dinas kepada mantan tim sukses Walikota dan Wakil Walikota Payakumbuh. Kendaraan yang diberikan, disebut, kendaran tarikan yang selama ini dipakai oleh pejabat pemko yang telah pensiun. Menurut Sekdako Benni War-
lis, laporan warga kota itu tidak berdasarkan fakta dan data. Tim pemeriksa laporan keuangan BPK yang datang ke Payakumbuh, selama ini, sudah dilengkapi dengan kendaraan dan fasilitas memadai oleh BPK itu sendiri. Mereka (anggota BPK, Red), benar-benar indenpenden, tegas
Wartawan Bakal Diberi Penghargaan Limapuluh Kota, Rakyat Sumbar—Insan pers di Limapuluh Kota pantas berbangga. Kali ini, perhatian lebih diberikan oleh Pemerintah Kabupaten dan DPRD. Dalam rapat kerja yang berlangsung bersama Komisi A, kemarin di Gedung Dewan itu, Kabag Humas dan Protokol M Siebert mengajukan program Award atau penghargaan bagi wartawan yang bertugas di wilayah Limapuluh Kota. ”Tadi kami rapat kerja de-
ngan Komisi A DPRD. Kami, sampaikan tentang program penilaian bagi wartawan. Kita sediakan penghargaan berupa peningkatan kapasitas kewartawan,” ungkap M Siebert kepada wartawan yang datang ke ruangan kerjanya usai rapat dengan DPRD. Kabar gembira ini langsung disambut positif oleh para insan pers. Nur Akmal, Taufik, Yuridis, Dadang Esmana, Arfidel, dan Bayu Denura.
M Siebert Para wartawan ini kemudian mempertanyakan bagaimana tanggapan dari DPRD.
Siebert menerangkan bahwa ide ini disambut positif oleh DPRD. Akan halnya regulasi akan dipelajari terlebih dahulu. Sedang, tentang kriteria penilaian akan disusun secara berimbang. Dalam koridor sumbangsih insan pers terhadp jalannya informasi di daerah ini sangat dipuji oleh Pemkab Limapuluh Kota. Menurut M. Siebert, perlu diapresiasi dan diberikan penghargaan.
Sebab, selain telah membangkitkan semangat pembangunan, kritisi wartawan juga memberikan input positif perbaikan kebijakan dan program di Limapuluh Kota. ”Kita sudah terima pengajuan program ini. Selaku legislative, tentu kita pelajari, kita terima dulu. Tentang, regulasi kita akan sesuaikan dengan aturan perundang-undangan agar tidak ada yang dilangar dan menjadi temuan. Itu saja,” ujar Teddy Sutendi, dari Komisi A DPRD ketika dihubungi terpisah.(dsp)
Kasus Bunuh Diri Marak, Wabup Prihatin Limapuluh Kota, Rakyat Sumbar — Untuk kesekian kalinya, kasus gantung diri terjadi lagi di Kabupaten Limapuluh Kota, Jumat Shubuh (13/9), seorang pria warga Jorong Piladang Kenagarian Koto Tangah Kecamatan Akabiluru Kabupaten Lima Puluh
Kota bernama Hawariyun (56) ditemukan tewas tergantung di dapur rumahnya. Peristiwa tersebut pertama kali diketahui oleh istri korban bernama Zamarlis (53). “ Dari hasil pemeriksaan di TKP dan hasil petugas medis, memang korban disimpulkan
sementara waktu meninggal karena gantung diri. Karena tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan. Namun kita masih menyelidiki kasus ini” sebut Kapolres Payakumbuh, AKBP. Rubintoro Suhada melalui Kasat Reskrim, AKP.
Jefrizal Jarun, Jumat siang (13/3). Wakil Bupati Limapuluh Kota Asyirwan Yunus mengaku prihatin dengan kasus bunuh diri yang kembali terjadi di Lima Puluh Kota, namun ia meminta semua kalangan untuk dapat melakukan pendekatan keagamaan setiap warga yang bermasalah.
Kondisi mayat korban Hawariyun yang tewas tergantung di dapur rumahnya, Jum’at (13/9)
“ Kita turut berduka atas terjadinya kasus ini, semoga keluarga Almarhum dapat diberi ketabahan, kedepan mari kita semua semakin peduli dengan sesama yang punya masalah, mari kita terus lakukan pendekatan keagamaan, agar kasus serupa tidak lagi terjadi,” sebutnya.(dsp)
sekdako. Terkait dengan kendaraan dinas mantan pejabat yang telah pensiun, penarikannya juga berdasarkan peraturan dan perundangan-undangan yang berlaku. “Kendaraan itu, kini diberikan kepada pejabat pemko yang sekarang masih menjabat,” simpul Sekdako.(med)
SELESAI
19.06
PRACET
fit REDAKT
PEMRE
Pemko Ingin Kurangi Tingkat Kemiskinan Payakumbuh, Rakyat Sumbar—Walikota Payakumbuh Riza Falepi mengakui bahwa sewaktu penyusunan KUA PPAS yang diajukan kepada DPRD, pihaknya belum memprediksi dan membaca akan terjadinya penurunan nilai tukar rupiah terhadap dolar seperti yang terjadi saat ini, karena itu kepada Banggar DPRD dapat memaklumi dan dapat menjadi pertimbangan dalam pembahasan KUA PPAS ini nantinya. Dalam kesempatan itu, Walikota Riza Falepi juga kembali menjelaskan kepada Tim Banggar tentang penyebab terjadinya penurunan pendapatan daerah. Hal tersebut adalah karena belum adanya ketetapan dari pemerintah pusat mengenai besaran Dana Alokasi Khusus dan Dana Penyesuaian. Karena itu baik pendapatan maupun belanja belanja belum mengakomodir kedua dana ini. Hal lain yang juga disampaikan Riza adalah berkaitan dengan prioritas pembangunan ke depan, diantaranya bagaimana mengurangi tingkat kemiskinan. Secara teori sederhana mengurangi kemiskinan cukup dengan memberikan subsidi langsung kepada masyarakat, namun cara seperti itu menurutnya kurang tepat. Ibaratnya seperti seseorang yang sakit kepala lalu dikasih obat bodrek. Cara seperti itu sifatnya hanya menyembuhkan sesaat, tapi kemudian penyakitnya akan kambuh lagi setelah pengaruh obatnya hilang. Oleh sebab itu, menurut Riza konsep yang lebih bagus dalam masalah ini adalah bagaimana pemberdayaan masyarakat miskin. Salah satu program yang disiapkan pihaknya untuk pengentasan masalah sosial dan kemiskinan ini dengan pelayanan terpadu satu atap (One Stop Service). Terkait dengan program peningkatan iman dan taqwa di Kota Payakumbuh yang juga merupakan prioritas pembangunan. Pada tahap awal hal ini dimulai terlebih dahulu dari siswa di sekolah. Ini dilakukan karena lebih mudah untuk mengukur tingkat keberhasilannya, begitu juga dalam hal pengendalian dan pengawasannya. Begitu juga, terhadap program peningkatan dan pemerataan pendidikan. Diharapkan ke depan tidak ada lagi warga kota yang tidak sekolah. Disamping itu, mutu pendidikan tentu akan terus ditingkatkan. Sebenarnya kalau kita mau dan bisa memanfaatkan peluang, saat ini Pemerintah Pusat memberikan banyak kesempatan untuk melanjutkan pendidikan bahkan sampai ke luar negeri. Artinya kalau anda mau sekolah, maka pemerintah akan memfasilitasinya. “Bahkan untuk hal ini pemerintah pusat ke depan menyiapkan adanya dana abadi untuk meningkatkan pendidikan tapi tentu saja dengan syarat- syarat tertentu. Misalnya kemampuan bahasa Inggris maupun kapasitas ilmu untuk melanjutkan pendidikan sesuai bidang yang dibutuhkan,” pungkasnya.(dsp)
Payakumbuh, Rakyat Sumbar—Rombongan Tim Penggerak PKK Provinsi Sumatera Barat dibawah pimpinan Ny. Hj. Ida Muslim Kasim melakukan pembinaan dan tampil sebagai nara sumber dalam kegiatan bimbingan teknis tahun 2013 kepada Pengurus dan anggota PKK Kota Payakumbuh. Kegiatan bimtek itu berlangsung di aula Kantor TP-PKK, Kamis (12/9). Turut hadir dalam acara tersebut, Walikota Payakumbuh diwakili Staf Ahli Walikota, Drs. Edvianus dan Ketua TP-PKK Kota Payakumbuh,Ny. Dr. Henny Riza Falepi. Dalam sambutannya, Walikota Paya-
kumbuh diwakili staf ahli Walikota Drs. Edvianus mengucapkan selamat datang kepada rombongan Tim Penggerak PKK Provinsi dan menyebutkan bahwa PKK merupakan mitra pemerintah dalam pembangunan. peran perempuan dalam mendukung suami sangatlah penting. Untuk itu, diharapkan perlu adanya keseimbangan tugas dan peran istri. Disamping itu, program PKK hendaknya sesuai dengan visi dan misi pemerintah Kota Payakumbuh. Sementara itu, Ida Muslim Kasim Wakil Ketua PKK Provinsi Sumatera Barat me-
nyampaikan TP-PKK harus peka terhadap perkembangan zaman dan tantangan globalisasi serta mampu mengambil langkah pro aktif melalui pengembangan dan pelaksanaan kegiatan PKK sesuai dengan 10 program pokok PKK. Dan dengan ikhlas bersungguh-sungguh serta berkesinambungan melakukan berbagai kegiatan sampai ke tingkat kelompok Dasawisma. Ditambahkan Ida Muslim Kasim, dalam melaksnakan gerakan PKK, yang paling utama harus dilakukan adalah bagaimana dapat memperkuat kelembagaan Gerakan PKK sampai ke kelompok Dasawisma,
karena dengan kelembagaan yang kuat maka program-program dan kegiatan dapat digerakkan dan dilaksanakan dengan baik. Pada kunjungan pembinaan ini, Tim membagi peserta menjadi beberapa kelompok yang terbagi dalam POKJA-POKJA serta kesekretariatan PKK. Setelah dilakukan pembinaan dan Bimbingan Teknis oleh TP PKK Provinsi maka dilanjutkan dengan kunjungan lapangan ke kelurahan Binaan TPPKK Kota Payakumbuh yaitu PKK Kelurahan Payolansek, Kecamatan Payakumbuh Barat. Sementara, Ketua TP-PKK Payakumbuh Ny. Henny Riza Falepi melaporkan, kegiatan
TP-PKK di Payakumbuh cukup berkembang pesat. TP-PKK Payolansek yang menjadi objek kunjungan, merupakan salah satu di antara PKK yang menonjol di Payakumbuh dan dipersiapkan untuk lomba gerak PKK mencakup 10 program pokok PKK dan kelembagaan. Di kelurahan ini, ibu-ibu PKK sudah punya lahan tanaman pekarangan dengan multi tanaman yang memberikan kontribusi terhadap pendapatan keluarga. Seluruh kaum hawa di Payolansek, saling berpacu memanfaatkan lahan-lahan pekarangan, di antaranya sayuran dan cabe Kopay.(med)
C M Y K
CMYK
TP-PKK Sumbar Apresiasi Bimtek Kader PKK
Sawahlunto-Sijunjung-Dharmasraya 7
SABTU
CMYK
14 SEPTEMBER 2013
START ED
19.0
SELESA
SHD
PENDAFTARAN calon pegawai negeri sipil daerah (CPNSD) untuk pelamar umum di lingkungan Pemerintah Kabupaten Dharmasraya tahun 2013 dimulai tanggal 16 September secara on line melalui situs http://sscn.bkn.go.id/ dan berakhir pada 26 September 2013. Terlihat, suasana pelantikan PNS di lingkungan Pemkab Dharmasraya
Pendaftaran CPNS Dharmasraya 16 September SHD Harian Rakyat Sumbar Dharmasraya, Rakyat Sumbar—Pendaftaran calon pegawai negeri sipil daerah (CPNSD) untuk pelamar umum di lingkungan Pemerintah Kabupaten Dharmasraya tahun 2013 dimulai tanggal 16 September secara on line melalui situs http://sscn.bkn.go.id/ dan
berakhir pada 26 September 2013. Menurut Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Dharmasraya A. Joni Zubir, SH, tahun ini Dharmasraya menerima 50 orang CPNSD yang akan ditempatkan di sejumlah Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Rinciannya, sebanyak 35 orang guru kelas SD dan 15 orang guru keahlian untuk
ditempatkan di sejumlah SMK.“Sebanyak 50 CPNSD ini untuk mencukupi kebutuhan guru di sejumlah SD dan SMK. Sesuai instruksi Bupati, penempatan mereka nantinya kita fokuskan terutama untuk daerah-daerah terpencil,” katanya. Menurut Joni, saat ini tenaga pengajar SD di daerahdaerah terpencil seperti Kecamatan Asam Jujuhan, Sembilan Koto dan Timpeh, masih
banyak yang belum berstatus PNS. “Penempatan guru PNS di daerah itu sangat penting artinya untuk menjaga kesinambungan proses belajar mengajar,”imbuhnya lagi. Joni mengatakan, untuk dapat mendaftar sebagai pelamar CPNS, pelamar harus memiliki sejumlah persyaratan umum dan khusus. “Antara lain, usia pelamar maksimal 35 tahun pada tanggal 1 Oktober 2013, IPK
pelamar minimal 2,70, serta tidak berlaku surat keterangan lulus atau ijazah sementara,” papar Joni. Selanjutnya, urai Joni, jika telah mendaftar secara on line, pelamar akan mendapatkan tanda bukti pendaftaran. “Tanda bukti pendaftaran itu kemudian diserahkan ke kantor BKD disertai dokumendokumen lainnya. Jika telah dinyatakan lulus seleksi administrasi, pelamar mendapat-
Bupati Lantik Empat Walinagari Sijunjung,Rakyat Sumbar—Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin melantik empat walinagari dalam Kecamatan Tanjung Gadang, di gedung Unit Daerah Kerja Pemerintah (UDKP) kecamatan tersebut, kemarin. Keempat wali nagari yang dilantik masing-masing Walinagari Taratak Baru Mankasbi, Walinagari Langki Atrizal, Walinagari Pulasan Arwil dan Walinagari Tanjung Gadang Zukri. Seiring dengan pelantikan walinagari, bupati juga mengambil sumpah Badan Permusyawaratan Nagari (BPN) Timbulun. Pelantikan walinagari dan pengambilan sumpah BPN, dihadiri Asisten I; Jaheri, Staf Ahli Bupati; Syahrial, sejumlah Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), ketua tim penggerak PKK Kabupaten Sijunjung Ny. Hj. En Yuswir Arifin beserta anggota Muspika serta tokoh dan pemuka masyarakat Kecamatan Tanjung Gadang. Bupati berharap kepada walinagari yang dilantik dan BPN yang diambil sumpah mengemban amanah dan kepercayaan yang diberikan rakyat dengan segenap kemampuan dan kesanggupan, dengan kata lain jangan disiasiakan. “Amanah dan kepercayaan
yang diberikan rakyat, tidak saja dipertanggungjawabkan di atas dunia, tapi juga di makamah Tuhan. Justru itu, tunaikan dengan segenap kesanggupan dan kemampuan. Jangan sia-siakan,” pesan bupati. Dikatakan, tugas dan tanggungjawab walinagari tidak ringan, tapi cukup berat dan kompleks. Disamping pemimpin rakyat yang didahulukan selangkah ditinggikan seranting, kusuik nan kamanyalasaian, karuah nan kamanjaniahkan, walinagari juga mempunyai tanggungjawab moral untuk meningkatkan ekonomi dan kesejahtraan rakyat, dengan menggali dan memanfaatkan potensi yang ada. Justru itu, selaku pemimpin rakyat dan nagari, dituntut kemampuan dan kemauannya memajukan pembangunan bersama masyarakat dan lembaga yang ada, karena pembangunan bermuara kepada peningkatan ekonomi dan kesejahtraan rakyat. Sementara kepada segenap lapisan masyarakat, bupati mengimbau supaya merapatkan barisan dan menciptakan hubungan silaturrahim yang lebih harmonis, karena dengan persatuan dan kesatuan yang kokoh serta kekompakan yang terjalin erat, tidak ada yang tidak bisa dikerjakan.
BUPATI Sijunjung, Yuswir Arifin melantik empat walinagari dalam Kecamatan Tanjung Gadang, di gedung Unit Daerah Kerja Pemerintah (UDKP) kecamatan tersebut, kemarin. Perbedaan pendapat ketika memilih walinagari, itu adalah hal biasa dan memang harus terjadi, karena itulah yang disebut demokrasi. Tapi setelah salah seorang kandidat terpilih, dengan kata
lain mendapat suara terbanyak, itulah pemimpin yang harus didukung secara bersama dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan nagari. Dalam kesempatan itu,
kepada BPN Timbulun bupati berharap menyusun Anggaran Pendapatan dan Belanja Nagari (APBN) di awal tahun, karena bagi BPN yang mampu menyusun APBN di awal tahun akan diberi reward. (rel)
Masyarakat Pahami Kandungan Al-Qura’n Bupati Lepas Darmizal ke Tanah Suci Sijunjung,Rakyat Sumbar—Pemerintah mengajak masyarakat Sijunjung menguasai Al-Qura’n. Selain menguasai ilmu tajwid, mereka juga bisa memahami isi kandungan Al-Qura’n. “Mari kita kuasai ilmu yang terkandung dalam Al-Qura’n, banyak pembelajaran yang dapat dipetik dari Al-Qura’n tersebut,”tutur Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin, ketika menghadiri malam syukuran
yang digelar masyarakat Nagari Padang Laweh, Kecamatan Koto VII, kemarin. Malam syukuran tersebut digelar untuk melepas Darmizal, juara MTQ tingkat Internasional di Kuala Lumpur Malaysia tahun 2013, yang akan berangkat menunaikan ibadah haji di tanah suci Makkah, yang dibiayai pemerintah. Ia dilepas bersama beberapa Jemaah Calon Haji (JCH) dari Kabupaten Sijunjung dan daerah lainnya. Untuk mengajak masyarakat dalam menguasai ilmu Al-Qura’n, pemerintah menerapkan magrib mengaji. Bah-
kan kegiatan tersebut telah dijadikan Peraturan Daerah (Perda). Hal itu, sesuai visi misi daerah, kabupaten yang Madani. Dikatakan, banyak faedah yang dapat dipetik dalam menguasai ilmu Al-Qura’n. Di dalam Al-Qura’n tersebut, banyak makna yang terkandung dalam al Qur’an tersebut. Makna yang terkandung dalam al Quran tersebut, selain untuk akhirat juga untuk dunia. Seperti yang dimiliki Darmizal, karena keberhasilannya menguasai ilmu tajwid di dalam Al-Qura’n, ia mendapat keberhasilan meraih peringkat
terbaik MTQ di tingkat internasional. Hal ini merupakan prestasi yang membanggakan. Selain membanggakan Kabupaten Sijunjung, Darmizal turut serta membanggakan propinsi dan bangsa Indonesia. Kedepannya, tutur Bupati, pemerintah akan terus merekrut kafilah, putra maupun putri terbaik, untuk memperkuat tim Kabupaten Sijunjung. Agar masyarakat terus bergiat meningkatkan pemahaman terhadap Al Quran. Darmizal menuturkan bahwa ia bersyukur dengan keberhasilan yang dicapainya. Berkat keberhasilan itu, ia
mendapatkan menunaikan ibadah rukun Islam yang ke lima, yaitu menunaikan ibadah haji ke tanah suci makah. Dan akan diberangkatkan 17 September 2013 mendatang. “Saya berharap, akan menyusul kafilah terbaik bangsa dari Kabupaten ini,”tuturnya. Dikatakan, dengan keberhasilan yang dicapai ini akan banyak timbul kafilah dari daerah ini. Penguasaan AlQura’n akan terus mengalami peningkatan. Tapi jangan harapkan hadiah utama untuk menguasai ilmu Al-Qura’n tersebut. Lakukan penguasaan AlQura’n secara ikhlas. (yan)
kan nomor ujian dan berhak mengikuti ujian,” lanjutnya. Terkait formasi penerimaan guru tersebut, Joni mengatakan informasi lengkapnya dapat dilihat di kantor BKD atau melalui website Pemkab Dharmasraya dan melalui media cetak. Khusus untuk formasi guru SMK, dirinya berharap seluruh formasi yang dibuka tersebut dapat terisi untuk mencukupi kebutuhan guru
SMK. Adapun untuk jadwal pelaksanaan ujian, Joni mengatakan masih menunggu kepastian dengan Pemprov. “Karena biasanya pelaksanaan ujian serentak dengan Pemprov Sumbar dan kabupaten/kota lain yang melaksanakan ujian CPNSD. Tapi diperkirakan ijian dilaksanakan tanggal 3 Oktober dan bertempat di Dharmasraya,” urainya. (***)
Pemkab Sijunjung Perangi Narkoba Sijunjung,Rakyat Sumbar—Pemkab Sijunjung menyatakan perang terhadap penyalahgunaan narkoba. Artinya, pemilik, penyimpan, pengedar dan pemakai narkoba akan diperangi dengan segenap kemampuan dan kesanggupan. Dalam memerangi penyalahgunaan narkoba itu, Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Sijunjung merapatkan barisan dan menyusun kekuatan yang solit dengan seluruh Organisasi Intra Sekolah (Osis) di daerah ini serta dengan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Majelis Ulama Indonsia (MUI), Kerapatan Adat Nagari (KAN), Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) serta organisasi pemuda dan masyarakat lainnya. “Merapatkan barisan dan menyusun kekuatan yang solit, telah digalang BNK beberapa waktu lalu,” kata ketua BNK Sijunjung, Muchlis Anwar yang juga Wakil Bupati, kemarin, di ruang kerjanya. Disamping merapatkan barisan dan menyusun kekuatan, memerangi penyalahgunaan narkoba juga dilakukan BNK bersama dinas dan aparatur terkait melalui penyuluhan dan tes urine siswa di berbagai sekolah. “Upaya lain adalah menyelenggarakan lomba ceramah Agama Islam tingkat SD serta lomba karya tulis tingkat SLTP dan SLTA se-Kabupaten Sijunjung dengan thema anti dan perangi narkoba,” jelas Muchlis. Seiring dengan memerangi penyalahgunaan narkoba yang dilakukan Pemkab Sijunjung, para orangtua dan majelis guru diminta lebih meningkatkan pengawasan terhadap putra putri dan anak didiknya, agar generasi muda dan siswa tidak terlibat dalam lingkaran benda perusak ini, baik sebagai pengedar maupun pemakai.
Dinyatakannya perang terhadap narkoba oleh Pemkab Sijunjung, karena bahaya penyalahgunaan benda haram itu sangat dasyat dan menakutkan. Korbannya hidup dalam kesengsaraan, kenestapaan dan kehancuran yang akhirnya mati secara tidak wajar dengan kondisi sangat menyedihkan dan memilukan. Artinya, di dunia hidup sengsara dan merana, di akhirat dihempaskan ke neraka dan api yang menyala. Karena sangat berbahaya, kini penyalahgunaan narkoba sudah merupakan musuh dunia, sehingga setiap negara selalu memeranginya. Namun hebatnya peredaran narkoba tetap saja terjadi, malah jaringannya semakin luas dan berkembang. Bahkan sekarang penyalahgunan narkoba tidak hanya terjadi di perkotaan, tapi sudah menjalar sampai ke pelosok negri dan ke sekolah. Justru itu, para generasi muda dan siswa, tidak saja diimbau menjauhi narkoba sebelum terjebak dan terperangkap. Tapi dilibatkan secara langsung dalam memerangi penyalahgunaannya. Dilibatkannya generasi muda dan siswa dalam memerangi narkoba oleh BNK, karena menghentikan penyalahgunaan narkoba, tidak cukup hanya menyerahkan kepada aparat penegak hukum dan pemerintah daerah saja. Tapi, segenap lapisan masyarakat terutama generasi muda dan siswa harus memandang narkoba sebagai musuh, sehingga akan muncul semangat kebencian untuk membasmi dan menyingkirkannya dari bumi Sijunjung ini, tegas ketua BNK Muchlis Anwar.(rel)
CMYK
Realisasi Anggaran Semester I Meningkat Sijunjung,Rakyat Sumbar—Realisasi anggaran seluruh SKPD di kabupaten Sijunjung untuk semester pertama di tahun 2013 ini terbilang cukup baik dibanding tahun 2012 lalu yang cuma 28 persen. Untuk semester pertama pada tahun 2013 ini, sudah mencapai 40 persen. Hal tersebut diungkapkan Yosrizal, Asisten II Pemkab Sijunjung ketika ditemui diruangannya kemarin (13/9).
Dikatakan Yosrizal, walaupun realisasinya lebih baik dari tahun 2012 lalu, namun tetap saja memiliki kendala. Beberapa kendala tersebut menurut mantan kepala dinas Pariwasata itu terdapat pada tender beberapa proyek yang gagal, sehingga harus diulang kembali. “Laporan realisasi anggaran yang kita terima hingga sekaran, baru untuk semester pertama, dan realisasinya cu-
kup baik dibanding tahun sebelumnya yang hanya 28 persen di semester pertama. Namun, saat ini untuk pencapaian realisasi, beberapa SKPD mendapat kendala dalam persoalan tender yang berulang-ulang karena gagal, dan masih ada proyek yang masih dalam proses tender, bahkan belum terlaksana, salah satunya proyek taman terminal Kiliran Jao yang masih proses tender,”sebutnya.
Sementara di Dinas Pendidikan, Yosrizal menyebut terkendala karena petunjuk teknis yang sering terlambat. Yosrizal juga menjelaskan dengan cuaca yang sudah mulai sering dilanda hujan sekarang ini juga menjadi salah satu faktor kendala. “Sehingga realisasinya juga terkendala akibat seringnya terjadi keterlambatan petunjuk teknis, dan kita berharap musim hujan yang mulai melanda daerah ini tidak berpengaruh
pada program yang sudah berjalan seperti pengerjaan infrastruktur jalan,”terangnya. Untuk belanja tidak langsung Kabupaten Sijunjung di tahun 2013 ini mencapai Rp 371 miliar lebih dan baru terealisasi sekitar Rp 140 miliar lebih atau 37 persen. Sementara untuk belanja langsung mencapai Rp 297 miliar lebih dan sudah terealisasi sekitar Rp 66,1 miliar atau baru 22 persen.
Menurut Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah (DPKD) kabupaten Sijunjung, Hasmizon, minimnya realisasi keuangan tersebut juga terkendala karena masih banyak proyek yang baru jalan. Namun walaupun begitu, disebutkan Hasmizon, untuk semester pertama ini juga terjadi peningkatan realisasi dibanding tahun 2012 lalu. Hasmizon mengatakan bahwa untuk realisasi DAK
Kabupaten Sijunjung di bidang infrastruktur jalan, terbaik secara nasional. “Walaupun banyak kendala, namun terjadi peningkatan pada semester pertama ini dibandingkan tahun lalu, dan yang mengejutkan adalah realisasi DAK untuk infrastruktur jalan di Dinas PU Kabupaten Sijunjung saat ini menjadi yang terbaik nasional untuk semester pertama,”sebutnya. (mg19/RPG)
20.0
STAR LAYOUT
SELESA
20
PRACET wan
REDAK EDWAR
PEMRE
8
SABTU 14 SEPTEMBER 2013
Christian Sugiono
Suka Narsis di Dunia Maya SEBAGAI orang yang punya aktifitas di dunia maya, Christian Sugiono selalu memberikan semangat kepada anak muda untuk selalu membuat video-video seru. Menurutnya, bernarsis ria dengan berfoto dan merekam aktifitas dengan kamera video menjadi kesenangan tersendiri. Apalagi jika video tersebut diposting ke jejaring sosial youtube kemudian mendapat respon dengan banyaknya viewer. “Tetap membuat video yang
berkualitas. Perbanyak net working. Kalau video yang dibuat merasa masih jelek, cuek saja,” ungkap Christian Sugiono usai mengisi acara Ideafest di Pong Me, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (12/09). Suami dari Titi Kamal itu juga berpesan agar tidak kecewa dengan komentar-komentar miring tentang video yang di upload. Justru jadikan komentar-komentar tersebut sebagai kritik membangun. “Mungkin banyak kan yang
komentar-komentar negatif. Itu jadi masukan aja dan cuekin,” ungkapnya. Menurutnya yang terpenting adalah jangan pernah menyerah untuk terus berkarya. Christian juga menambahkan kalau semakin sering mengupload video, maka kreativitas kalian juga semakin terasah. “Yang penting jangan pernah bosen upload video kreativitas kalian untuk bisa ditonton orang,” pungkas Christian. (*)
Jenita Janet
Suka Kuku Warna Warni SETIAP penyanyi dangdut memiliki ciri khas dalam goyangan, tapi berbeda dengan Jenita Janet yang memiliki ciri khas dari penampilannya yang nyentrik. Pemilik nama asli Jeni Juliana itu selalu tampil dengan wig berwarna ngejreng. Akibat seringnya menggunakan wig, pelantun Di Reject itu harus rutin melakukan perawatan terhadap rambutnya. Menurutnya dirinya minimal seminggu 3 kali ke salon kalau tak sempat Jenita meminta orang salon untuk ke rumahnya. “Kesalon biasanya hanya creambath. Karena aku tiap hari pake wig, jadi harus sering creambath ke salon. Minimal seminggu
3 kali, kalaupun nggak sempat ya aku minta orang salon yang datang ke rumah,” papar pemilik 70 wig ini saat ditemui di Love nails art and hair studio Plaza Semanggi Jakarta, Selasa (6/9). Selain bagian rambut, Jenita juga sangat memperhatikan bagian kukunya. Kepercayaan diri Jenita Janet jadi meningkat jika kondisi kukunya bagus, dan biasanya Jenita akan mengecat kuku dengan warna yang sama dengan wig yang dikenakannya. “Sebenarnya senang mewarnai kuku. Biasanya kuku mengikuti warna rambut. Aku mengistirahatkan kuku aku satu bulan. Karena kukunya lagi sakit. Sekarang aku akrilik, extensen. Ini kuku baru. Ini penting banget untuk penampilan dan menambah percaya diri,” pungkasnya. (*)
Penyidik Datangi Rumah Seto Mulyadi PEMERHATI anak, Seto Mulyadi atau Kak Seto batal memenuhi panggilan penyidik untuk dimintai keterangan sebagai saksi ahli terkait kecelakaan maut Abdul Qodir Jaelani atau Dul. Seharusnya, Kak Seto datang ke Subdit Gakkum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Pancoran, Jakarta Selatan, Jum’at (13/ 9). Namun, hal itu urung dilaksanakan. Kak Seto justru mengaku didatangi tim di rumahnya. “Iya, ternyata pihak penyidik yang mau datang ke rumah. Saya baru pulang dari Purbalingga. Tadinya mau menengok anak-anak dari salah satu korban, ternyata mereka sudah dibawa Dhani ke Jakarta,” ungkap Seto Mulyadi. Sementara itu, Kasubdit Gakkum Polda Metro Jaya, AKBP Hindarsono dalam pesan singkatnya membenarkan kalau Kak Seto tidak bisa datang. Dia akan diberikan formulir pertanyaan untuk diisi, yang kemudian dikembali-
kan ke pihak penyidik. “Nanti kalau selesai memberikan keterangan di rumahnya, baru menyerahkan berkasnya ke kantor. Tapi belum tahu kapan berkas itu dikembalikan lagi kapan,” jelas Hindarsono. Nantinya, keterangan Kak Seto akan melengkapi keterangan dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) yang sebelumnya juga telah diperiksa penyidik. Keduanya akan membantu penyidik dalam penerapan UndangUndang Perlindungan Anak. (*)
Eva Celia
Belajar Nulis Lagu INDRA Lesmana memang sosok ajaib di belantika musik Indonesia. Talentanya sudah diakui oleh dunia, khususnya dalam genre musik jazz. Tentunya, sosok Indra lah yang telah menginspirasinya. Bahkan bakat menulis lagu pun sudah mulai ia tunjukkan. “Belajar nulis lagu mulai garap nulis lirik sekitar 4 tahun yang lalu. Sangat terinspirasi sama ayah. Dia adalah favorit saya di musik,” kata Eva di KFC Kemang, Jakarta Selatan (12/9). “Saya juga punya temen yang talented untuk musik. Yang penting buat saya terus bereksperimen,” lanjutnya. Menurut Indra Lesmana, pada awalnya Eva belum terlalu percaya diri untuk menulis lagu meski sebenarnya memiliki bakat yang besar. “Dia kurang ‘pede’ sebenernya. Anakku sebenernya bagus. Lirik itu sebenarnya jujur dan tidak dibuat-buat,” imbuh Indra. Eva pun mengakui bahwa menulis lagu adalah harus sesuai hati meski tak selalu terinspirasi dari perjalanan hidupnya. “Lagu saya adalah lagu saya. Kehidupan-kehidupan saya ya kehidupan saya. Jadi gak harus sesuatu yang dari kehidupan saya,” tandas Eva. (*)
Oki Setiana
Berdakwah dan Ngajar Ngaji di Lapas JARANG tampil di layar kaca, artis sekaligus penulis buku Oki Setiana Dewi yang akrab disapa Oki disibukkan dengan kegiatan sosial bersama komunitasnya Sahabat Oki Setiana Dewi (SOSD). Di dalam kegiatan sosialnya, perempuan kelahiran Batam, 13 Januari 1989 ini sering mengunjungi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Wanita. Selama di lapas, Oki mengaku suka memberikan dakwah dan mengajarkan mengaji para narapidana pada hari Sabtu di Lapas tersebut. “Sejak Oktober 2011 lalu aku bersama teman-teman bikin tausiah di Lapas Wanita Tangerang. Di sana kami mengajar para narapidana mengaji, kami juga dakwah tapi dengan sesi curhat,” kata Oki saat ditemui di Kawasan Radio Dalam, Jakarta Selatan. Selama mengujungi Lapas, menurut tokoh Anna dalam film Ketika Cinta Bertasbih ini banyak para narapidana yang bertukar pikiran padanya. “Narapidana di sana banyak curhat, mereka ingin jadi orang baik tapi begitu keluar penjara orang tetap mengecap mereka sebagai penjahat,” jelasnya. Ia pun mengaku sangat senang bisa menjadi teman bagi para narapidana. “Di penjara itu banyak orang yang terbuang, dia masuk penjara langsung tak dianggap oleh keluarganya, dan mereka butuh kasih sayang. Makanya mereka sangat senang kami kunjungi karena merasa dicintai dan disayangi,” pungkasn y a . (abu/ jpnn)
SABTU 14 SEPTEMBER 2013
BUKITTINGGI & AGAM
9
Walikota Impikan Sport Center Bukittinggi JONTRA Harian Rakyat Sumbar
Bukittinggi, Rakyat Sumbar—Tingginya minat masyarakat untuk hidup sehat dengan berolahraga, membuat
Pemko Bukittinggi berpikir untuk membangun sebuah arena berolahraga khusus,seperti gedung Sport Centre. Malahan, ancang-ancang membangun pusat olahraga itu menjadi impian Walikota Bukittinggi Ismet Amzis, sebelum masa jabatannya berakhir nanti. Untuk mewujudkan itu, ia berharap agar setiap sekolah turut mendukung dengan membangun sarana dan prasarana olahraga pula bagi murid-muridnya. Ismet Amzis mengatakan, pemerintah kota telah lama berkeinginan mendirikan Sport
Center, walaupun saat ini keterbatasan lahan menjadi salah satu factor belum terealisasinya rencana itu. Namun demikian, katanya, upaya pencarian lahan dimaksud terus dilakukan, dengan target ke depan prestasi para atlet dapat lebih meningkat dan mengharumkan nama daerah. “Target kita meninggalkan Kota Padang. Kita sudah memperlihatkan taring pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke XII di Limapuluh Kota tahun 2012 lalu, dimana kontingen Kota Bukittinggi mampu me-
raih peringkat kedua se-Sumatera Barat,” terangnya. Menurut Ismet Amzis, saat ini perkembangan olahraga di Bukittinggi sudah semakin baik, namun ada kekhawatiran dimana sekolah-sekolah di Bukittinggi sudah banyak mengalihfungsikan sarana olahraga menjadi lokal. Hal itu tentu saja, akan dapat menghambat prestasi bagi masa depan dunia olahraga di Bukittinggi.”Kita berharap fungsi sarana olahraga yang ada di sekolah dikembalikan pada pemanfaatan
semula, yang sudah jadi local, kembalikan untuk sarana olahraga,”ukatanya berharap. Seperti halnya SMA Negeri 3 yang pernah meraih juara satu tingkat Sumatera Barat pada cabang olahraga Basket Ball, namun kini untuk juara kota saja tidak lagi.”Itu mengingat gedung olahraganya telah diubah menjadi ruang guru dan lokal,” jelasnya. Karena itu Ismet Amziz sangat mendukung rencana untuk mendirikan Sport Centre.”Kita inginkan olahraga di Bukittinggi maju pesat, terma-
suk dengan meningkatkan bantuan, karena anggaran yang dialokasikan di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Bukittinggi tidak sampai 0,5 persen untuk pembinaan bidang olahraga,” jelasnya. Ditempat terpisah, Anto salah seorang warga Kota Bukittinggi juga sangat mendukung keinginan Pemko Bukittinggi ini untuk membangun Spor Centre. “Karena nantinya akan berdampak pada perkembangan kemajuan pembinaan olahraga di Kota Bukittinggi,”katanya
seraya berharap, perencanaan pembangunannya nanti Pemko memilih orang yang tepat. “Serahkanlah kepada para ahlinya untuk melaksanakan rencana ini,dan jangan setengah hati karena akan membuat kepercayaan publik pada pemerintah menjadi tambah turun,” ulasnya. Berkaca pada masa lalu, kata Anto, bisa dilihat rencana positif pembangunan Islamic Centre waktu lalu.”Tapi karena ulah oknum, sampai saat ini masih terbengkali dan tidak jelas kelanjutannya,” pungkasnya. (***)
3 WNA Pemenang Kuis RRI Raun di Bukittinggi
DIALOG: Caleg DPR-RI Dra. Masni Rani Muchtar, M.Si didampingi M.Armawi Koto Dewa dan Syahrul S. Abrar saat berdialog dengan tim relawan di Hotel Parai Padang Hijau Kamis (12/9).
Dukung Masni Rani Muchtar Menuju Kursi Legislatif 2014:
Caleg Nasdem Kukuhkan Tim Relawan Agam, Rakyat Sumbar— Pesta demokrasi pemilihan umum hanya tinggal beberapa bulan lagi, para kandidat legislatif pun mulai mempersiapkan diri, malah telah mengukuhkan tim relawan untuk menangkan kursi nanti. Begitupun dengan Partai Nasdem sebagai partai pendatang baru,Kamis siang (12/ 9) kemarin di Hotel Parai Padang Hijau, Agam melakukan pengukuhan tim relawan untuk pemenangan Dra. Masni Rani Muchtar , M.Si sebagai calon legislatif DPR -RI, dari Partai NasDem , Dapil Sumbar
2 No. urut 5 . Selain pengukuhan, acara tersebut juga temu ramah tak kenal maka tak sayang, tak sayang maka tak cinta, sekaligus bersilaturahmi dengan caleg Nasdem Agam lainnya. Dalam kesempatan itu pula, para relawan diambil sumpahnya untuk tetap sebagai pendukung setia Dra. Masni Rani Muchtar , M.Si. Mereka berjanji tidak akan berpaling ke lain hati dan akan berjuang sungguh-sungguh. Acara itu dihadiri tokoh masyarakat Minang di Jakarta M.Armawi Koto Dewa yang
dipercayai Masni Rani untuk memimpin tim relawan dari Sumatra Barat untuk pemenangannya sebagai kandidat di DPR RI dari partai nomor urut 1 ini. Para anggota tim relawan, tidak saja dari Agam, juga berbagai daerah lainnya di Dapil Sumbar 2. Syahrul Syam yang dipercaya dan ditunjuk M.Armawi Koto Dewa menjadi ketua Kordinator Tim Relawan Agam sekaligus Caleg DPRD Agam no urut 9 dalam partai nomor 1 itupun mengatakan, dirinya beserta rekan-rekannya siap
lahir batin untuk kemenangan Dra. Masni Rani Muchtar , M.Si. “ Saya secara pribadi akan total mendukung Ibu dan kami optimis ibu bisa sampai ke senayan sana,” tandasnya. Dalam dialognya, Masni Rani Mukhtar dalam berbagai aspek di pemerintahan pusat , sudah 40 tahun senantiasa berkutat dan berjuang untuk masyarakat kecil.”Saya mencalonkan diri sebagai legislator karena masih adanya keinginan yang kuat untuk ikut memperjuangkan aspirasi rakyat Sumatera Barat,”ulas Masni
Rani. Meski sudah tidak terbilang muda lagi, beliau tetap bersemangat. “Intinya ingin mengabdi kepada bangsa dan negara,terutama untuk nagari Minang tercinta,”ulasnya. Sebagai caleg dari Partai NasDem, tentunya kata Marni, akan bekerja sesuai visi dan misi partai dengan melakukan gerakan perubahan. “Tentunya untuk pembangunan Indonesia yang lebih baik, terutama urang kampuang kito. Kalau tidak dimulai dari diri kita, siapa lagi?,” katanya. (jtr)
Harga Kedelai Naik, Pembuat Tahu Menjerit Yus St.Palembang: Kita Tunggu Kebijakan Pemerintah Agam,Rakyat Sumbar— Melambungnya harga kacang kedelai dalam beberapa bulan belakangan ini, membuat para perajin tahu dan tempe kewalahan. Kondisi itu tak hanya dirasakan masyarakat di Pulau Jawa, tapi juga sampai ke daerah lainnya. Para perajin tahu terpaksa harus memutar akal agar usahanya tidak gulung tikar, kare-
na harga bahan naik, harga jual tahunya juga mesti dinaikkan. Hal seperti itu dialami Yus St Palembang, warga Dusun Bancahpaku, Jorong I Bancahtaleh, Kenagarian Garagahan, Kecamatan Lubukbasung. Yusman yang sudah merintis usaha pembuatan tahu sejak 12 tahun lalu ini, terpaksa harus mengurangi produksinya agar tidak rugi banyak. “Biasanya sekali produksi mencapai 150 kg kacang kedelai. Namun sejak harga kedelai naik, saya hanya sanggup memproduksi separuhnya, agar kerugian tidak besar,” ujar Yus. Disamping mengurangi jumlah produksi, untuk menyi-
asati kenaikan harga kedelai, Yus juga mengurangi jadwal produksinya. Jika pada waktu harga kedelai stabil, dia akan memproduksi sampai 5 kali seminggu. Sekarang, dengan harga kedelai yang mencapai Rp 465 ribu hingga Rp 475 ribu per karungnya (50 kg), dia hanya memproduksi tahu 2 kali seminggu. Yus juga terpaksa harus menaikkan harga tahunya. Jika sebelumnya ukuran 4x8 dijual dengan harga Rp 400, sekarang naik menjadi Rp 500. Tahu yang ukuran 8x8 dan 4x12 naik menjadi Rp 1000 dari sebelumnya Rp 800.
Itupun masih tidak sebanding dengan harga kedelai. Alasan utama yang membuat Yus tetap bertahan, adalah keinginannya untuk mempertahankan langganan. “Saya produksi sekarang hanya untuk mengisi langganan. Soalnya susah mencari langganan. Jangan sampai langganan pindah ke perajin lain,” ujarnya. Untuk memenuhi kebutuhannya, Yus sekarang menyambi sebagai tukang ojek. Penghasilan sebagai tukang ojek, dia gunakan untuk biaya kebutuhan keluarga sehari – hari. “Penghasilan sebagai tukang ojek tak tentu. Kalau hari
pasar, lumayanlah. Tapi kalau hari biasa, paling untuk jajan anak sekolah dan beli minyak,” ujarnya. Musibah seperti ini, bukan yang pertama dialami Yus dan perajin tahu lainnya di Lubuakbasuang. Tiga tahun lalu, harga kedelai juga melambung tinggi. “Tiga tahun lalu, harga kedelai juga melambung tinggi. Waktu itu banyak perajin tahu yang gulung tikar dan beralih ke profesi lain,”terangnya. Sekarang, Yus dan belasan perajin tahu lainnya terus berusaha bertahan sambil berharap langkah nyata dari pemerintah agar harga kedelai kembali normal. (rom)
BUKIK APIK, KELURAHAN WISATA DI BUKITTINGGI:
Janjang Saribu bakal Direvitalisasi Bukittinggi, Rakyat Sumbar— Kelurahan Bukit Apit Puhun, Kecamatan Guguk Panjang memiliki banyak potensi dan keunggulan. Selain meliputi kuliner,juga pariwisata dan sebagainya. Bahkan, Kopi Bukik Apik sudah populer, serta dikemas dalam bentuk packing. Walikota Bukittinggi H.Ismet Amzis mengatakan, Bukit Apit Puhun merupakan salah satu kelurahan yang memiliki segudang potensi. Kelurahan ini bisa dikembangkan sebagai
Kampung Wisata, dimana terdapat Janjang 1000 , sebagai akses ke Ngarai Sianok. Pemko juga akan merevitalisasinya melalui dana APBN. “Tujuan pengembangan dan revitalisasi Janjang 1000 adalah memecah kunjungan wisatawan. Selama ini, wisatawan hanya “mengetahui” Jam Gadang saja. Sementara, daerah kita memiliki banyak potensi wisata terpendam. Dengan revitalisasi janjang 1000, pengunjung dapat melihat Jam Gadang dari bawah Ngarai,
dan tak kalah pentignnya menata perparkiran,” ujar Ismet di Kelurahan Bukit Apit Puhun, kemarin. Ismet menambahkan, selain objek wisata Janjang 1000, Bukit Apit Puhun juga memiliki Kopi Bukik Apik yang sudah terkenal. Bahkan, ada bait lagu Minang yang berbunyi “ Rang Bukik Apik Marandang Kopi”. Produk kopi ini, merupakan andalan dari kelurahan ini. Disamping itu, kelurahan Bukit Apit Puhun sudah mempunyai
kelompok usaha bersama (KUB) Makanan. Salah satu produksi makanan yang menjadi ciri khas adalah Kerupuk Ubi Ungu. Menurut Lurah Bukit Apit Puhun Jaisul, kerupuk ubi ungu itu diproduksi KUB Makanan Pelangi yang merupakan satusatunya di kelurahan tersebut. Selain itu, mereka juga memproduksi makanan dari ubiubian lainnya seperi sanjai, bronis ubi jalar, kue bawang talas dan agar-agar ungu.
UP3HP Pelangi ini khusus mengolah makanan, dipimpin Zuharnita. Seluruh makanan dan kuliner khas Bukit Apit Puhun ini, ditampilkan dalam kegiatan Pembinaan Gerakan PKK 2013 yang dihadiri Ketua TP PKK Sumbar Ny. Nevi Irwan Prayitno, Kamis (11/9) kemarin. Ny, Nevi berkesempatan meninjau produk-produk kuliner dan busana termasuk Kopi Bukik Apik yang sangat terkenal itu. (edw)
Bukittinggi, Rakyat Sumbar—Tiga orang pendengar setia Radio Republik Indonesia (RRI) Mancanegara mendapat paket wisata gratis ke Sumbar selama tiga hari, setelah memenangkan kuis yang digelar Voice of Indonesia (VOI), suatu program siaran milik RRI yang diperuntukkan bagi seluruh pendengarnya di Mancanegara. Mereka adalah Raif Chaaban, seorang dokter ahli kanker dari Lebanon, kemudian Li Meng, seorang pegawai perusahaan ekspor impor di Tianjin China, serta Vicentin Daniel George, seorang konsultan IT dari Rumania. “Tiga hari mereka di Sumbar, dua hari diantaranya di Kota Bukittinggi dan satu hari di Kota Padang. Untuk di Bukittinggi, selain mengunjungi RRI mereka juga dibawa ke lokasi objek wisata dan museum. Sebelumnya mereka juga dibawa ke Kementerian Pariwisata di Jakarta, serta diajak mengikuti upacara hari Radio. Mereka sangat senang sekali,” ujar Kepala Seksi Program dan Produksi siaran wilayah Amerika dan Eropa, Ani Hasanah, Kamis (12/9). Ani Hasanah menjelaskan, kuis pendengar ini dilakukan tiap tahun, dan tahun 2013 ini merupakan kuis yang ke-3 kalinya. Kuis pertama pada tahun 2011 lalu memilih dua pemenang dari Rusia dan India, dan pada kuis kedua tahun 2012 lalu terpilih lima pemenang, diantaranya dari Jerman, Finlandia, Mesir, Bangladesh dan Inggris. Untuk memenangkan kuis itu, menurut Ani Hasanah, para pendengar harus menjawab enam pertanyaan melalui udara atau melalui website. Dari enam pertanyaan itu, tiga diantaranya adalah pertanyaan seputar budaya dan pariwisata Indonesia, sedangkan tiga pertanyaan lainnya seputar RRI. “Pertanyaan itu diambil dari artikel yang pernah disiarkan, serta memberi linknya di website. Ada 75 lebih yang mengirim jawaban melalui email dari berbagai negara. Kebanyakan mereka dari Pakistan, Bangladesh, India dan
Belanda. Namun ada juga sebagian kecil dari Mesir, Lebanon, China, Rumania, Italia, Jerman, Amerika dan Ukraina,” terang Ani Hasanah. Ani Hasanah juga menuturkan, dari semua jawaban yang dikirim ke email, sebagian besar jawaban tersebut dijawab dengan benar. Dari sekian banyak pemenang itu diseleksi kembali hingga memilih tiga pemenang, yang diputuskan kepala stasiun dan pejabat struktural. “Rata-rata yang mengikuti kuis itu adalah pemerhati dan pecinta RRI. Dari kuis itu juga diketahui apa program yang disuka dan yang diinginkan pendengar mancanegara,” ungkap Ani Hasanah. Terkait dipilihnya Sumbar sebagai lokasi paket wisata, Ani Hasanah mengatakan, tahun 2012 lalu pemenang telah dibawa ke Bali, sehingga dipilih daerah lain seperti Sumbar yang memiliki budaya dan tempat wisata yang bagus. Digilirnya lokasi wisata yang dituju juga ikut mensosialisasikan bahwa Indonesia tidak hanya Bali, tapi juga banyak tempat lain yang pesonanya tak jauh beda dengan Bali. Sementara itu, Li Meng, salah seorang pemenang kuis asal China mengaku baru pertama kali menginjakkan kakinya ke Indonesia. Selama ini Ia mengenal Indonesia dari sisi negatifnya saja,seperti saat krisis moneter 1998 yang berujung aksi masyarakat anti China. “Setelah saya datang ke Indonesia, sungguh sangat jauh berbeda dengan apa yang pernah saya ketahui. Di Indonesia orangnya sangat bersahabat, diperlakukan seperti keluarga, saling menghormati, tenggang rasa dan saling menghargai antar umat beragama,” ujar Li Meng. Ia juga mengaku sering mendengar siaran RRI, meski diakuinya sinyal siaran yang didapatkan kurang bagus. Menurutnya, program RRI sangat menarik yang mengemas berbagai budaya, pariwisata dan yang lainnya seputar Indonesia. (jtr)
START
16.
SELES
17.
STAR LAYO
18
SELES
17
PRAC Ta
REDA A
PEMR
LKKS dan Disosnakertrans Agam Serahkan Beasiswa Agam,Rakyat Sumbar— Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial (LKKS) dan Disosnakertrans Kabupaten Agam menyerahkan bantuan beasiswa bagi anak kurang mampu di Kecamatan Ampek Angkek dan Canduang, Kamis (12/9) kemarin. Bantuan beasiswa tersebut merupakan salah satu bentuk penghargaan yang diberikan kepada mereka yang berprestasi bidang pendidikan. Bantuan diserahkan Ketua LKKS Agam Ny. Vita Indra Catri tersebut merupakan program LKKS Agam setiap tahunnya, dimana puluhan siswa dan mahasiswa berprestasi dari keluarga kurang mampu 16 kecamatan Agam. Pada kesempatan itu Ny.Indra Catri didampingi Kasi Pemberdayaan dan Kelembagaan Sosial Masyarakat pada Disosnakertrans Agam Zulfi Ernawati, SST. Bantuan dana berasal dari APBD Agam sebesar Rp 400 juta.Untuk siswa SMA menda-
Ny. Vita patkan Rp 400 ribu per orang, dan yang mahasiswa Rp 500 ribu per orang. Penyerahannya dilakukan LKKS secara bertahap di setiap kecamatan,dan juga diberikan untuk anak yatim yang jumlahnya lima orang per kecamatan. Ny. Vita berharap, dengan bantuan itu bisa digunakan untuk meringankan biaya kebutuhan pendidikan.”Dan diharapkan menjadi motivasi bagi mereka untuk meningkatkan prestasi,” ujarnya. (wik)
C M Y K
Ismet Amzis: Sekarang Sudah Banyak Sarana Olahraga Sekolah jadi Lokal
CMYK
10 Perdagangan & Jasa
SABTU 14 SEPTEMBER 2013
Butuh 500 Ribu Ha Lahan Kedelai MENTERI Pertanian Suswono menilai produksi kedelai petani lokal saat ini belum bisa mengcover kebutuhan nasional. Sehingga solusinya adalah dengan cara mengimpor kedelai. Namun sayangnya, impor kedelai dimanfaatkan oleh importir untuk mengambil keuntungan sebesar-besarnya. Sehingga kenaikan harga kedelai sangat tinggi. Suswono mengatakan, awalnya lahan pertanian kedelai di Indonesia mencapai 1,6 juta hektare. Namun beberapa tahun terakhir turun menjadi 700 ribu hektare.“Untuk mencukupi kebutuhan nasional, kita harus mengimpor kedelai,” ujarnya. Menurutnya, kenaikan harga kedelai saat ini, dikarenakan harga di internasional juga mengalami kenaikan. Selain itu, kenaikan ini terjadi karena rupiah yang terus melamah. “Jadi solusinya kita harus impor kedelai. Tapi importir jangan mengambil untung besar. Juallah dengan harga wajar. Jangan mengambil keuntungan sebesar-besarnya yang tidak pada tempatnya. Sehingga menimbulkan gejolak,” tegasnya. Suswono menambahkan, Menteri Perdagangan telah menyiapkan stok 300 ribu ton kedelai untuk kemudian didistribusikan. Sehingga mestinya, masalah kedelai ini bisa diatasi walaupun harganya belum bisa kembali normal.“Harga diatas Rp 7.000 itu sudah bagus. Beberapa tahun lalu, harga kedelai Rp 4.500-5.000, sehingga petani tidak tertarik menanam kedelai,” tuturnya. Namun, ketika harga kedelai naik, petani tertarik untuk berlaih menanam kedelai. Padahal untuk menanan kedelai butuh waktu. “Jika saat ini petani menanam kedelai, tidak serta merta langsung panen. Kalau yang terjadi kemarau basah, juga tidak bisa produksi,” katanya.Saat ini, lanjut dia, paling tidak dibutuhkan sekitar 500 ribu herkat lahan baru untuk kedelai. Pasalnya, impor kedelai mencapai 2,2-2,4 juta ton pertahun. “Kebutuhan kedelai cukup tinggi. Tapi sebagai besar daerah di Indonesia menanam kedelai hanya untuk sampingan. Sebagi contoh Jatim, petani disana lebih mengutamakan menanam tebu, padi dan jagung. Tapi ketika harga kedelai tinggi, petani mulai tertarik untuk menanam kedelai,” pungkasnya.(jpnn)
Hanya Empat Maskapai Penerbangan Tepat Waktu KEMENTERIAN Perhubungan (Kemenhub) mencatat hanya ada empat maskapai yang tepat waktu dalam melakukan penerbangan. Yaitu Garuda Indonesia, Batik Air, Tigerair Mandala, dan Sriwijaya Air. Sedangkan maskapai penerbangan lainnya masih perlu meningkatkan ketepatan waktunya. Kepala Pusat Komunikasi (Kapuskom) Kementerian Perhubungan Bambang S. Ervan mengatakan pihaknya selalu mengevaluasi ketepatan waktu (on time performance/ OTP) semua maskapai penerbangan. Bahkan, evaluasi tersebut dilakukan
dua kali dalam setahun. "Evaluasi OTP itu bukan sesuatu yang baru, bukan karena akhirakhir ini ada salah satu maskapai yang sering delay. Ini rutin enam bulan sekali," ujarnya Kamis (12/9). Menurut dia, pesawat telah menjadi pilihan favorit masyarakat untuk berpergian jarak jauh. Dengan merilis daftar yang paling tepat waktu dan paling sering delay, masyarakat dapat memilih maskapai terbaik. Di sisi lain, hal itu bisa menjadi cambuk bagi maskapai agar terus melakukan perbaikan dalam hal ketepatan waktu. "Evaluasi ini terkadang disertai sanksi," tambahnya. Dalam hal sanksi, beberapa waktu lalu Kemenhub pernah memberikan hukuman kepada Lion Air karena dianggap sering delay. Saat itu sekitar 10-12 pesawat milik Lion Air tidak diperbolehkan beroperasi (grounded). Pesawat tersebut harus disiapkan sebagai cadangan jika ada pesawat yang terlambat datang. "Meski memenuhi kelaikan, pesawat harus dicadangkan. Kalau nggak salah saat itu 1012 pesawat," tuturnya. Harapannya, hal itu membuat potensi keterlambatan penerbangan Lion Air berkurang dan masyarakat tidak dirugikan. Namun beberapa minggu terakhir maskapai ini kembali sering mengalami keterlambatan. Terutama akibat demo karyawan Lion Air di Bali. Manajemen Lion Air telah berhasil mengatasi hal itu. Namun, Komisi Perhubungan DPR meminta Kemenhub untuk melakukan moratorium pemberian izin rute baru bagi Lion Air. Terkait hal itu, Bambang menegaskan pihaknya masih memberikan kesempatan kepada Lion Air untuk memperbaiki ketepatan waktunya. Jika tidak berhasil, maskapai penerbangan berbiaya murah itu baru dikenakan sanksi. "Kita lihat sampai enam bulan ke depan. Kalau delay seperti akhir-akhir ini masih sering terjadi, kita akan beri sanksi seperti dulu," tandasnya. Berdasar audit Kemenhub, sepanjang Januari hingga Juni tahun ini setidaknya terdapat empat maskapai yang tepat waktu. Sedangkan sisanya termasuk kategori biasa atau masih sering terjadi keterlambatan (delay). Pihaknya berharap maskapai terus meningkatkan OTP-nya hingga di atas 80 persen. "Yang baik itu lebih dari 80 persen. kalau lebih dari 70 persen biasa, di bawah 70 persen jelek," jelasnya. (jpnn)
PlayStation Vita Generasi Terbaru Meluncur
Mobil Murah Tak Boleh Minum Premium PEMERINTAH akan segera membuat aturan yang mewajibkan mobil murah atau low cost green car (LCGC) menggunakan bahan bakar minyak (BBM) non subsidi. Menteri Perindustrian, MS Hidayat, Kamis 12 September 2013, mengungkapkan, pemerintah masih mendiskusikan kementerian yang akan membuat peraturan itu. “Apakah kementerian terkait seperti Energi dan Sum ber Daya Mineral atau siapa,” ujar Hidayat di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta. Hidayat menegaskan, mo-
bil baru jika memakai BBM bersubsidi berpotensi cepat rusak. “Kalau pakai Premium, dua tahun juga rusak,” tuturnya. Sementara itu, Direktur Pemasaran dan Purna Jual Honda Prospect Motor (HPM), Jonfis Fandy, mengatakan, mobil murah memang sangat dianjurkan menggunakan Pertamax sesuai spesifikasi mesin yang berlaku di regulasi LCGC. Namun, dia melanjutkan, konsumen tetap bisa menggunakan Premium dalam kon disi tertentu. Misalnya, saat Pertamax sulit didapatkan di
INFO
daerah terpencil. “Tapi, balik lagi, kualitas mesin dan performa mobil akan tidak baik jika menggunakan Premium,” ujarnya di tempat terpisah. Hal senada juga diungkapkan Direktur Utama Astra Daihatsu Motor, Sudirman MR. Menurut dia, dalam ketentuan, bahan bakar minyak di mobil murah jelas tertulis Ron 92 (Pertamax). “Jadi, kami sangat anjurkan memakai itu sesuai spek mesin. Kalau diisi Premium memang bisa, cuma itu tidak disarankan,” katanya. (***)
SETELAH memangkas banderol PlayStation Vita versi lawas hingga Rp 500 ribu. Sesuai dugaan, Sony akhirnya mengungkap kehadiran generasi anyar konsol portabelnya tersebut. Bertempat di kampung halamannya, Jepang, Sony memastikan kehadiran PlayStation Vita generasi terbaru yang tampil makin seksi. Sejumlah improvisasi diboyong Sony pada PlayStation Vita terbaru mulai dari bobot yang 15% lebih ringan, hingga ketebalan yang menipis hingga 20% dibanding versi lawasnya. Tidak hanya itu, PlayStation Vita anyar juga diklaim memiliki daya tahan baterai satu jam lebih lama. Dihargai pada kisaran awal USD 199 atau sekitar Rp 2,2 jutaan untuk tipe WiFi, Playstation Vita terbaru kini dibekali memori internal 1 GB yang tentunya masih dapat diekspansi hingga 64 GB menggunakan kartu memori khusus PlayStation Vita. Selain itu, PS Vita anyar juga bakal hadir dalam beberapa varian warna menarik yakni hitam, pink, biru, silver, hijau lime, dan kuning. Menyusul edisi khusus yang hadir dalam balutan desain game Gundam Breaker, God Eater (camouflage!) dan Otomate.Seperti dikutip detikINET dari Engadget, Senin (9/92013), awalnya PlayStation Vita versi terbaru ini akan lebih dulu tersedia untuk pasaran Jepang mulai 10 Oktober mendatang. Sedangkan untuk pasaran global diprediksi bakal menyusul beberapa minggu setelahnya.(***)
AMD Luncurkan Tiga Prosesor Baru PERUSAHAAN piranti komputer, AMD, secara resmi merilis prosesor APU PC Mobile generasi ketiga. AMD meluncurkan tiga jenis prosesor sekaligus, yakni Elite Mobility 2013, Mainstream 2013, serta Elite Performance. Prosesor APU AMD 2013 merupakan perangkat mutakhir AMD. Selain mampu meningkatan performa dan efisiensi daya, APU generasi ketiga ini juga diklaim dapat memberi kualitas visual sebaik produk gaming.Country Manager AMD Indonesia, Jenny Susanto, mengatakan bahwa software dan arsitektur APU telah membuat produk AMD APU menjadi istimewa. Produk ini juga bagian dari revolusi pasar PC yang tidak pernah berhenti.“Semakin hari tuntutan pengguna akan kinerja perangkat PC mobile semakin tinggi,” katanya di acara peluncuran generasi ketiga APU PC Mobile di Grand Indonesia, Kamis (12/9). AMD APU Elite Mobility (Temash) merupakan perangkat untuk notebook layar sentuh mini dan tablet hibrid dengan layar 13-inci ataupun di bawahnya. Sementara AMD APU Mainstream (Kabini) merupakan perangkat yang diciptakan untuk memerkuat performance notebook kelas entry-level dan layar sentuh mini. Sedangkan AMD APU Elite Performance (Richland) merupakan perangkat yang diciptakan secara khusus untuk menghemat daya notebook ultrathin. Selain memberikan daya tahan baterai yang jauh lebih lama, produk AMD terbaru itu juga menawarkan produktivitas dan mobilitas tinggi bagi penggunanya dengan beberapa fitur yang inovatif.erangkat PC mobile di Indonesia,” pungkasnyanya.(jpnn)
PRODUK
Samsung Galaxy Note 3 Hadir dengan Chasing Kulit dan Fitur Air Command
CMYK
INFO TEKNOLOGI
SAMSUNG baru saja merilis generasi ke-3 dari seri Galaxy Note dengan menghadirkan desain body yang lebih tipis, ukuran layar lebih besar dari pendahulunya dan chasing backcover yang berbahan faux leather (kulit). Fitur utama di Note 3 ialah Air Command yaitu menu yang tampil dilayar saat menggunakan S Pen stylus. Menu Air Command akan menampilkan fitur baru di S Pen yaitu Action Memos, Pen Window, S Finder, dan Scrapbook. Fitur lain yang Samsung janjikan adalah kemampuan kamera 13 Megapixel yang mampu merekam video beresolusi 4K, kinerja multitasking yang lebih baik, dan performa yang jauh lebih cepat. Spesifikasi Galaxy Note 3 sangat up-to-date dan terbilang mampu bersaing dengan pesaing di kelas high end. Galaxy Note 3 akan menggunakan prosesor 2.3 GHz Quad-Core Processor (LTE) / 1.9 GHz Octa Core Processor (3G), RAM 3GB, internal storage 32/64GB, layar SAMOLED 5.7? (1920 x 1080), kamera 13 Megapixel, baterai 3.200 mAh dan terinstall OS Android 4.3 Jelly Bean. Walaupun saat diumumkan harga Galaxy Note 3 belum diketahui, namun Samsung menjanjikan smartphone buatannya akan langsung tersedia di 140 negara mulai tanggal 25 September.(***)
Google Menggunakan Nama Android KitKat di Versi 4.4 KOMUNITAS Android sebelumnya sudah yakin bahwa nama Key Lime Pie akan digunakan sebagai code name OS Android selanjutnya setelah Jelly Bean, tapi hari ini semuanya berubah setelah Google berubah haluan dan memilih menggunakan nama Android KitKat.Bila nama tersebut terdengar familiar ini wajar karena KitKat merupakan merk cokelat yg merupakan produk buatan Nestle. Penggunaan nama KitKat di OS Android disebutkan tidak melibatkan royalti penggunaan trademark ataupun marketing dimana salah satu pihak harus membayar.Tapi meskipun tidak melibatkan kesepakatan finansial secara langsung, keduanya sepakat untuk melakukan kerjasama marketing yang tentu saja dapat meningkatkan awareness publik terhadap Android dan dilain pihak juga memberikan publikasi gratis terhadap produk KitKat. Informasi lain yang juga sudah dipastikan adalah versi Android selanjutnya akan menggunakan versi 4.4 dan bukan 5.0. Hal ini bisa saja mengindikasikan bahwa update yang akan hadir di OS Android terbaru tidak akan memberikan fitur yang terlalu signifikan.(***)
START ED
11.0
SELESAI
16.0
STAR LAYOUT
15.1
SELESAI
18.1
PRACETA RANGGA
REDAKT ROMI
PEMRED
Perempuan 11
JUMAT 13 SEPTEMBER 2013
Penyebab Penuaan Dini TAHUKAH Anda bahwa makeup dan skin care yang Anda beli sebenarnya merupakan salah satu penyebab penuaan diri itu sendiri? Banyak produk yang mengklaim bahwa produknya mampu membuat waktu kembali mundur dan wajah Anda kembali muda. Namun kebanyakan kosmetik nyatanya malah membebani wajah kita. Lalu bagaimana merawat kulit dari penuaan yang sebenarnya? Ada beberapa langkah yang perlu Anda ketahui tentang kosmetika dan bagaimana caranya menyiasati penggunaan skincare ini agar tak makin merusak kulit. Rahasia Membersihkan Wajah Sebenarnya, air sudah cukup untuk membersihkan wajah. Namun kebanyakan wanita masa kini menggunakan kosmetika dengan bahan kimia yang
ketebalan yang cukup. Oleh karena itu kita membutuhkan susu pembersih dan sabun muka. Membersihkan wajah dengan sabun muka tak harus setiap hari. Namun membersihkan wajah dengan susu pembersih sebaiknya dilakukan secara teratur. Hal ini juga tergantung dari kebutuhan kulit Anda. Oleh karena itu berkonsultasilah dengan dokter kulit mengenai apa yang dibutuhkan oleh kulit Anda. Salah Satu Kosmetik Utama Adalah Tidur Tidur merupakan salah satu cara Anda untuk membuat kulit Anda meregenerasi sel. Setiap kali Anda tidur dengan porsi dan waktu yang cukup, maka Anda bisa mengembalikan elastisitas dan kekenyalan kulit. Tidur membuat otot wajah juga menjadi lebih rileks.
Dengan demikian, akan terhindar dari pembentukan kerutan dini di wajah. Buah-Buahan yang Bikin Cantik Jangan melewatkan menu buah dan sayur. ini adalah salah satu menu yang bisa mengimbangi gaya hidup Anda. Bila Anda sering mengalami stres, kerja berat dan penggunaan kosmetika dalam jangka waktu lama, maka Anda perlu makan makanan alami lebih banyak dari biasanya. Buah yang direkomendasikan adalah apel, strawberry dan tomat. Buah-buahan ini memiliki kandungan yang kaya dan dipercaya mampu melindungi kulit dari penuaan. Jangan Ketergantungan Pada Kosmetik Untuk menjaga kulit Anda tetap belia, jangan terlalu sering menggunakan
makeup tebal dan skin care yang berlebihan. Beberapa produk branded memang bisa membuat kulit Anda menjadi lebih kenyal dan cerah, namun ketergantungan pada kosmetik juga bisa membuat kulit Anda menua lebih cepat karena kandungan bahan kimia di dalamnya. Bijaksanalah dalam memilih produk kecantikan. Dan jangan lupa untuk mengimbangi dengan hidup sehat dan cantik alami. (*)
Awet Muda dengan Ritual Ini ANDA sudah membaca artikel tentang wanita yang wajahnya rusak karena malas bersihkan wajah sebelum tidur? Itu adalah contoh nyata mengapa Anda harus melakukan ritual cantik sebelum tidur. Cukup lima menit, hasilnya bisa Anda nikmati hingga tua. Bersihkan Wajah Ini adalah ritual yang paling penting dan tidak bisa ditawar sengantuk atau sesibuk apapun Anda. Membersihkan wajah dari makeup, debu dan keringat akan membantu regenerasi kulit ketika tidur. Kulit yang bersih akan memaksimalkan regenerasi kulit. Sedangkan kulit yang masih tertutup makeup dan kotoran akan menyebabkan banyak masalah kulit, mulai dari jerawat, wajah merah
hingga penuaan dini.
Sikat Gigi Punya wajah kinclong tapi giginya bolong-bolong, nggak banget dong.. Karena itu jangan pernah lupa menyikat gigi sebelum tidur. Jangan sampai sisa makanan di dalam mulut menjadi asam dan merusak gigi Anda perlahan. Tidak mau ompong dini kan? Maka selain centil di wajah, Anda juga harus centil merawat kesehatan gigi. Pakai Pelembab Kulit di malam hari bisa kehilangan kelembaban, karena Anda tidak mengonsumsi cairan selama berjam-jam. Bantu kulit tetap lembab dengan memakai pelembab tubuh. Lebih baik gunakan pelembab malam hari, karena pelembab biasa mengandung pelindung sinar matahari yang tidak berguna
START E
14.0
dipakai di malam hari.Beri perhatian juga bila bibir sering kering dan pecah-pecah. Juga bagian siku, tumit kaki dan lutut yang sering lebih kering dibanding daerah lain. Pakai Krim Malam Jika dirasa perlu, Anda bisa menggunakan krim malam atau masker tidur. Krim malam dapat menjaga kelembaban dan elastisitas kulit. Hasilnya memang tidak terlihat langsung, namun Anda bisa menjaga wajah dari penuaan dini dengan teratur menggunakan krim malam. Tidak suit bukan? Cukup lima menit untuk wajah cantik dan awet muda. (*)
SELESA
15.
STAR LAYOU
15.
SELESA
16.
PRACE fitri
REDAK fitri
Sering Makan Sate Bikin Wajah Cepat Keriput
MAKAN sate ayam, sate Padang atau ikan bakar rasanya enak sekali. Banyak makanan khas Indonesia yang diproses dengan cara dibakar, rasanya sudah pasti enak. Namun Anda harus hati-hati, karena sering mengonsumsi makanan yang dibakar bisa mempercepat keriput wajah. Makanan dibakar sebabkan keriput Para ilmuwan Inggris menemukan bahwa makanan yang diproses dengan cara dibakar memiliki mo-
lekul berbahaya bernama Advanced Glycation End . Pada wanita, AGE memberi pengaruh yang besar, penuaan dini seperti munculnya keriput di usia muda merupakan salah satu efek buruknya, dilansir oleh Genius Beauty. Proses keriput ini terjadi karena AGE dapat mempercepat proses glikosilasi dalam tubuh. Proses glikosilasi adalah proses melimpahnya glukosa dalam darah dan menyebabkan kerusakan sel. Selain itu, glikosilasi dapat menyebabkan peradangan dan penyumbatan pembuluh darah. Kembali pada makanan yang direbus atau dikukus Seorang dokter dari
PEMR
Inggris, Anastacia Calea menyarankan agar kita kembali memilih makanan yang diproses dengan cara dikukus atau direbus. Makanan yang diproses terlalu panas atau langsung di atas bara api membuat tingkat AGE lebih tinggi. Ayam yang dimasak dengan cara dibakar 4 kali lebih banyak mengandung AGE dibanding yang dipanggang dalam oven. Sekarang Anda punya alasan untuk memilih makanan. Remember, you are what you eat! (*)
5 Model Jaket Wanita yang Keren dan Modis MUSIM tidak menentu, kadang panas, kadang hujan. Jika sudah begini, jaket sangat Anda butuhkan. Apalagi, jika Anda sering pulang malam, naik kendaraan umum atau sepeda motor. Jaket akan memberi perlindungan hangat pada tubuh. Banyak wanita yang malas memakai jaket karena terkesan seperti orang yang sedang sakit. Padahal dengan pemilihan tepat, jaket bisa menjadi pakaian yang membuat penampilan makin keren. Agar Anda tidak bingung memilih jaket, inilah lima jenis jaket yang bisa Anda pilih. Jaket-jaket ini membuat tubuh lebih hangat sekaligus membuat penampilan Anda makin keren dan modis. Jaket Jeans Dengan Kancing Depan Bahan jeans tidak akan pernah usang atau terkesan kuno. Jika Anda masih memiliki koleksi jaket jeans di lemari pakaian, Anda masih bisa me-
makainya. Jaket jeans dengan ketebalan baik akan memberi rasa hangat. Jaket jenis ini cocok dipadukan dengan kemeja atau t-shirt pas badan. Jaket Berbahan Parasut Pemilihan jaket berbahan parasut cocok untuk Anda yang tidak suka memakai jaket dengan bahan berat. Jaket parasut yang bagian dalamnya dilapisi kain berbahan kaos akan memberi rasa hangat dan nyaman. Jaket ini cocok untuk Anda yang suka mengendarai sepeda motor. Pilih jaket parasut yang pas dengan tubuh agar tidak terkesan kusam. Long Coat Warna Natural Siapa bilang jaket panjang hanya cocok untuk mereka yang tinggal di daerah bersalju? Anda juga bisa memakai jaket panjang atau long coat. Pastikan bahan yang Anda pilih nyaman dan tidak terlalu tebal. Long coat warna natural akan memberi
kesan rapi dan modis. Long Coat Warna Cerah Warna merah menyala begini sangat cocok untuk pemilik kulit warna apapun. Warna merah akan membuat penampilan Anda lebih fresh. Jika Anda sedang tidak enak badan dan tidak nyaman memakai makeup dalam kondisi sakit, memakai long coat warna merah cerah akan membuat Anda tampil lebih ceria. Cocok juga untuk memberi kehangatan di malam hari. Jaket Jeans Keren Tidak selamanya jaket jeans terkesan kuno dan gayanya ituitu saja. Coba lihat jaket jeans ini, potongan di bagian depan akan memberi kesan tubuh lebih langsing. Cocok untuk menghadiri acara santai, memberi perlindungan hangat di malam hari dan cocok juga untuk Anda yang suka mengendarai sepeda motor. Tidak selamanya memakai jaket terlihat seperti orang sakit. Selamat berburu jaket. (*)
Rahasia Ajaib Sawi Hijau Sendok Atau Pak Coy ANDA yang suka memasak dan menghabiskan waktu menyenangkan di dapur untuk berkreasi, pasti sudah tidak asing dengan sawi hijau tentunya. Sawi hijau adalah salah satu sayuran pokok yang banyak disukai masyarakat. Sifat dan bentuknya yang fleksibel, serta rasanya yang ramah di lidah menjadikan sawi hijau ini menjadi sayuran yang dapat diolah dengan mudah. Sawi bahkan menjadi pilihan sayuran pendamping untuk menu se-sederhana mie instan. Tetapi bukan sawi hijau yang akan dibahas di sini Ladies. Melainkan saudara si sawi hijau ini yaitu Pak Coy. Anda pasti pernah melihat sayuran dengan tampilan yang mirip dengan sawi hijau, tetapi dengan bentuk yang lebih pendek, kecil dan memiliki batang daun yang melebar. Sayuran tersebut disebut Pak Coy atau Pak Choi, sebagian orang bahkan menyebutnya dengan nama Pok Cay. Pada dasarnya Pak Coy dan sawi hijau tidak memiliki banyak perbedaan sebagai sayuran. Hanya saja, Pak Coy akan lebih cepat matang saat diolah karena sayuran hijau ini memang dipanen saat berusia masih muda. Tetapi apakah Anda tahu kalau sayuran kecil mungil ini menyimpan begitu banyak kebaikan untuk tubuh Anda? Selain rasanya yang ramah di lidah, sayuran yang masuk dalam keluarga sawi ini mengandung banyak manfaat yang dapat berguna bagi tubuh Anda saat dikonsumsi. Berbagai nutrisi terkandung dalam sayuran yang juga biasa disebut dengan nama sawi sendok ini. Apa saja kebaikan yang dimiliki oleh Pak Coy? Berikut vemale informasikan untuk Anda. Baik dikonsumsi untuk ibu hamil Kandungan folat yang terdapat dalam sayuran Pak Coy membuatnya sangat baik dikonsumsi oleh perempuan yang sedang hamil. Nah, untuk yang tidak tahu apa itu folat, asam folat adalah vitamin yang larut dalam air. Folat berfungsi untuk membentuk sel darah merah dan mencegah anemia. Folat juga berfungsi untuk mencegah terjadinya cacat tabung saraf, kelainan pembentukan otak atau kemungkinan terjadinya kelainan tulang
belakang pada janin. Baik untuk mengurangi kolesterol dan baik untuk pencernaan Serat pangan yang terdapat pada sayur Pak Coy dapat melancarkan proses pencernaan pada tubuh. Dalam saluran pencernaan, serat-serat yang ada dalam sayur Pak Coy juga akan mengikat asam empedu penyebab kolesterol, kemudian mengeluarkannya bersama kotoran. Karena semakin tinggi konsumsi serat, akan semakin banyak asam empedu dan lemak yang dikeluarkan oleh tubuh. Baik untuk kesehatan mata Kadar vitamin A pada sayur Pak Coy sangat tinggi. Konsumsi 1 cangkir sawi cukup untuk memenuhi 84,9 persen kebutuhan tubuh akan vitamin A per hari. Anda tentu sudah tahu kan Ladies kalau konsumsi vitamin A sangat baik untuk kesehatan mata khususnya kornea. Vitamin A berperan untuk menjaga kornea mata agar selalu sehat. Baik untuk membantu proses pembekuan darah Vitamin K sangat berguna untuk membantu proses pembekuan darah. Vitamin K juga dapat membantu mencegah penyakit-penyakit serius seperti jantung dan stroke. Memiliki kemampuan pengaturan protein tulang dan kalsium di dalam tulang dan darah, sehingga dapat menjaga tulang dari proses osteoporosis. Nah, kandungan vitamin K banyak terdapat pada Pak Coy. Baik untuk menjaga kesehatan kulit dan mencegah penuaan Memang ada banyak kandungan vitamin yang terdapat pada sayur Pak Coy. Setelah vitamin K dan A, Pak Coy juga mengandung vitamin E yang baik untuk kesehatan kulit. Kandungan vitamin E pada sawi hijau ini dapat berfungsi sebagai antioksidan dan berperan baik untuk mencegah penuaan. Baik untuk pembentukan kolagen Selain vitamin-vitamin tadi, Pak Coy juga mengandung vitamin C. Kandungan vitamin C pada Pak Coy hampir setara dengan jeruk. Sehingga mampu untuk membantu pembentukan kolagen interseluler. Kolagen adalah senyawa protein yang banyak terdapat pada tulang rawan, kulit bagian dalam tulang, dan dentin gigi. Nah Ladies, sebenarnya masih banyak kebaikan Pak Coy yang dapat Anda rasakan manfaatnya untuk kesehatan Anda. Meski begitu, disarankan agar Anda mengatur pengkonsumsian sawi sendok ini dengan baik. Karena hal baik apapun yang digunakan secara berlebihan juga tidak baik dan menghasilkan sesuatu yang buruk. Atur pola makan Anda dan mengkonsumsi Pak Coy dengan baik. Anda bisa mengkonsumsi Pak Coy 1 minggu 3 kali dengan menu yang dibuat bervariasi. Sehingga Anda dapat merasakan manfaat baik Pak Coy dengan maksimal tanpa membuat Anda bosan untuk mengkonsumsi. Selamat mencoba ya Ladies. (*)
C M Y K
Tips Sehat
12
SABTU
CMYK
14 SEPTEMBER 2013
Institut Teknologi Bandung
Cegah Korupsi melalui Kuliah Pendidikan Anti-Korupsi
PELATIHAN membuat bahan ajar e-learning.
4 Sekolah Ikut IHT di SMA Negeri 3 Payakumbuh EMPAT sekolah di Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota ikuti In House Training (IHT) di SMAN 3 Payakumbuh, Kamis (12/9). IHT ini merupakan salah satu agenda yang dilaksanakan oleh SMAN 3 Payakumbuh sebagai salah satu dari 132 sekolah binaan Direktorat RI di Indonesia. Waka Kurikulum Meili Hayati saat ditemui di ruangannya menyebutkan bahwa seba-
gai pelaksana Sekolah Kriteria Mandiri (SKM), Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal (PBKL), dan Pusat Sumber Belajar (PSB) berkewajiban mengimbaskan ilmu yang telah didapatnya kepada sepuluh sekolah yang menjadi mitra SMAN 3 Payakumbuh. “Sebagaimana motto SMAN 3 Payakumbuh yaitu rela berbagi ikhlas memberi maka kita berkewajiban meng-
imbaskan apa yang telah kita dapat dari pelatihan yang diberikan oleh direktorat pusat kepada sekolah yang bermitra dengan SMAN 3 Payakumbuh,” jelas Waka Kurikurikulum didampingi Waka Humas Elya Mesra saat wawancara dengan inioke.com di ruangannya. Saat ini, SMAN 3 Payakumbuh yang beralamatkan di Jalan RA. Kartini Kelurahan Nan Kodok telah bermitra de-
ngan 10 sekolah di Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota. Namun pada pelatihan tahap kedua ini SMAN 3 Payakumbuh hanya membina 8 sekolah yaitu SMAN 2 Payakumbuh, SMAN 4 Payakumbuh, SMAN 5 Payakumbuh, SMA Raudhatul Jannah, SMAN 1 Situjuh Limo Nagari, SMAN 1 Lareh Sago Halaban, dan SMAN 1 Akabiluru. Selain itu, Meili Hayati
yang juga mengajar mata pelajaran Kimia ini berharap agar guru-guru yang mengikuti pelatihan pembuatan bahan ajar e-learning ini dapat menerapkan ilmu yang telah di dapat di sekolah masing-masing. “Semoga sekolah mitra dari SMAN 3 Payakumbuh juga dapat menerapkan ilmu yang telah didapat di sekolah masing-masing,” harap Waka Kurikulum mengakhiri. (***)
Dies Natalies Unand ke 57
Dimeriahkan Andalas Mountain Bike Challenge dan Orasi Ilmiah
CMYK
DIES NATALIS Universitas Andalas ke 57 akan dimeriahkan dengan berbagai acara. Semuanya terangkum dalam tema “Menumbuhkembangkan Budaya Mutu untuk Meningkatkan Daya Saing Universitas Andalas”. Menurut Ketua Panitia Dies Natalis Universitas Andalas ke 57 tahun, Prof Mansyurdin, acara yang dirancang cukup sederhana, namun tetap meriah dan melibatkan banyak orang. Seperti, senam massal pada Rabu (11/9) dan tarik tambang antar unit serta jalan santai pada Minggu (15/9). Kemudian, sedikit berbeda dari sebelumnya, Andalas Mountain Bike Challenge 2013 yang dipopulerkan oleh Pengurus Pusat Alumni Fakultas Ekonomi Unand berskala nasional pada Minggu (15/9). “Keindahan dan tantangan lokasi kampus Unand yang mempunyai hutan dan lembah serta pemandangan yang bagus dari kampus ke arah pusat Kota Padang, menjadi daya tarik tersendiri para bikers dari berbagai daerah di Indonesia,” kata Prof Mansyurdin. Penanggungjawab Andalas
Tugu Universitas Andalas
Mountain Bike Challenge 2013, Mila Octaviany, peserta yang mendaftar lebih dari 24 tim yang datang dari berbagai daerah. Dikatakan Mila, iven ini salah satu media untuk memperkenalkan Unand kepada masyarakat dunia. Sebelumnya, masyarakat internasional juga mengenal Unand dalam rute Tour de Singkarak dua tahun terakhir. Pelaksanaan Andalas Mountain Bike Challenge 2013 diharapkan menjadi acara tahunan yang dapat diikuti peserta dari mancanegara. Oleh sebab itu, Mila berharap Unand tidak saja dikenal dari sisi akademik saja, tetapi juga keunikan kampus yang dapat ‘dijual’ kepada masyarakat dunia. Selain itu, akan ada juga orasi ilmiah oleh Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Muliaman D Hadad, dalam Sidang Terbuka Universitas Andalas Dies Natalies ke 57, di Convention Hall Unand, Jumat (13/9). Rangkaian acara Dies Natalies ke 57 ini akan ditutup dengan resepsi yang melibat seluruh civitas akademika Unand. (***)
BERDASARKAN riset yang dilakukan oleh Lembaga Transparency International Indonesia (TII) tahun 2013 Indonesia berada pada empat negara dengan tingkat korupsi tertinggi dari 118 negara. Sebagai salah satu institusi pendidikan di Indonesia memiliki kewajiban menjadi agen pemberantasan korupsi, ITB membuka mata kuliah Pendidikan Anti-Korupsi KU-4079 yang kini memasuki tahun ke-5. Pengajar mata kuliah Pendidikan Anti-Korupsi ini merupakan dosen-dosen yang telah mendapatkan sertifikat dan pembekalan berupa Training for Trainer yang diselenggarakan langsung oleh KPK. “Saat ini tim pengajar Pendidikan Anti-Korupsi di tingkat perguruan tinggi telah melakukan pelatihan terhadap 1.322 dosen dari seluruh Indonesia, dalam penerapan materinya akan disesuaikan dengan kekhasan perguruan tinggi masing-masing,” ujar Prof Nanang T Puspito dari Fakultas Teknik Perminyakan dan Pertambangan (FTTM-ITB) yang merupakan bagian dari tim pengajar Pendidikan Anti-Korupsi tingkat nasional. Dalam mata kuliah ini dibahas segala pengetahuan mengenai korupsi mulai dari definisi, sejarah, faktor penyebab, prespektif dari segala bidang, faktor pengontrol, model pemberantasan korupsi di negara lain, serta peran masing-masing stake holder dalam upaya pemberantasan korupsi. “Knowledge mengenai korupsi itu sangat penting, karena salah satu faktor penyebab terjerumusnya seseorang pada tindakan korupsi adalah ketidakpahaman mengenai hal tersebut,” ujar Prof Suryadi Siregar (FMIPAITB), koordinator tim pengajar Pendidikan Anti-Korupsi ITB. “Dengan memiliki pengetahuan tentang hal ini dan didukung oleh keahlian di bidang masing-masing diharapkan upaya pemberantasan korupsi menjadi lebih efektif. Misalnya seorang ahli elektro dapat mengetahui listrik yang dicuri,” ujar Suryadi. “Dalam mata kuliah ini mahasiswa tak hanya diberikan pengetahuan mengenai korupsi tetapi mahasiswa juga diberikan kesempatan untuk saling memberikan opini dan gagasan dalam diskusi di kelas,” ujar Romie O Bura dari Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara (FTMD-ITB) yang juga merupakan wakil koordinator mata kuliah Pendidikan Anti-Korupsi. Pada akhir semester mahasiswa akan diberikan tugas besar dengan berkelompok untuk merancang sebuah desain atau konsep baik itu berupa prototype atau pemodelan yang dapat digunakan dalam upaya pemberantasan korupsi sesuai dengan keilmuannya masing-masing. “Sejauh ini hasil yang diperlihatkan mahasiswa setelah mengikuti perkuliahan ini sangat baik,” ujar Romie. “Ada kelompok mahasiswa yang membuat rancangan alat pendeteksi kebohongan berbasis kulit manusia, lalu ada kelompok mahasiswa yang memodelkan dinamika korupsi dengan menggunakan persamaan diferensial, bahkan ada kelompok mahasiswa yang menghasilkan rancangan gedung anti korupsi,” sambung Romie. “Sebenarnya akar dari permasalahan korupsi di Indonesia adalah budaya yang selama ini tertanam di dalam diri kebanyakan orang Indonesia yang telah terbiasa untuk melanggar aturan, dengan adanya mata kuliah ini kami mengharapkan tertanamnya juga nilai-nilai dan budaya anti-korupsi pada mahasiswa yang akan dibawa saat menjadi orang yang memiliki peranan penting dalam pembangunan bangsa nantinya,” ujar Dr. Ir. Bambang Anggoro, dosen Sekolah Teknik Elektro dan Informatika yang memiliki pengalaman menjadi auditor Perusahaan Listrik Negara (PLN). Dengan melihat semakin banyak tindak korupsi yang dilakukan dan semakin besar kerugian yang ditimbulkannya. Keikutsertaan institusi pendidikan dalam segala upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan, termasuk diadakannya mata kuliah Pendidikan AntiKorupsi ini karena upaya pencegahan yang paling efektif adalah melalui pendidikan. (***)
Institut Pertanian Bogor
Kembangkan Surritech sebagai Teknologi Tepat Guna
KEPALA Dinas Pendidikan Payakumbuh dalam MGBK.JPG
48 Guru BK SMA/SMK di Payakumbuh Ikuti MGBK EMPAT puluh delapan guru Bimbingan Konseling (BK) SMA/SMK se-Kota Payakumbuh mengikuti Musyawarah Guru Bimbingan Konseling (MGBK) yang berlangsung di SMAN 3 Payakumbuh, Kamis (12/9). MGBK yang dilakukan setiap hari Kamis ini juga dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh Hasan Basri SY, Pengawas Bimbingan Konseling SMA/ SMK Kota Payakumbuh Effi Trisman, dan Kepala SMAN 3 Payakumbuh Arniza Maswita. Kepala SMAN 3 Payakumbuh mengungkapkan bahwa peran guru BK disekolah diibaratkan sebagai seorang dokter spesialis. Hal ini dikarenakan tanggung jawab yang diemban oleh guru BK sangat berat dan membutuhkan keahlian dalam melakukan pelayanan dan bimbingan terhadap siswa yang ada di sekolah. “Guru BK ibarat dokter spesialis di sekolah. Seorang guru BK bertugas untuk membantu siswa dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi siswa dan memberikan informasi kepada siswa tentang masa depan siswa yang akan
melanjutkan jenjang pendidikannya ke perguruan tinggi dan tidak semua guru yang mampu melakukannya di sekolah,” ungkap Arniza Maswita. Kemudian, Ketua MGBK Kota Payakumbuh Ahmad Gandana, juga menyampaikan bahwa MGBK ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas bimbingan dan konseling di sekolah. Sehingga guru BK dapat memberikan pelayanan maksimal kepada siswa. Menanggapi pertemuan yang dilakukan setiap minggu oleh guru BK se-Kota Payakumbuh ini, Kepala Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh didampingi Pengawas Bimbingan Konseling SMA/SMK Kota Payakumbuh Effi Trisman menyampaikan bahwa Kota Payakumbuh kekurangan SDM terutama guru BK. Sebab satu orang guru BK idealnya membimbing 150 orang siswa. “Saat ini guru BK sangat dibutuhkan khususnya dan sangat kurang khususnya di Kota Payakumbuh. Dinas sangat mengapresiasi sekali apa yang telah dilakukan oleh guru BK yang tergabung dalam MGBK ini,” ujar Kepala Dinas
Pendidikan Kota Payakumbuh. Selain itu, Yondris, selaku Wakil Ketua II MGBK menjelaskan bahwa AD/ART BK ini sebelumnya telah disahkan dan berjalan sejak 15 Juni 2013 lalu. Namun pada kali ini secara resmi diluncurkan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh. Sehingga ke depannya keprofesionalan guru BK dapat lebih terjamin dan lebih memberikan pelayanan yang maksimal kepada siswa. Kemudian, ditempat terpisah Effi Trisman kepada inioke.com menerangkan bahwa Bimbingan Konseling (BK) ini berdasarkan Permendikbud No. 81 A tahun 2013 berpeluang akan diadakan di Sekolah Dasar (SD). Dengan demikian BK di Kota Payakumbuh yang bertekad untuk memajukan pendidikan melalui peningkatan kompetensi guru bimbingan konseling sangat dibutuhkan. “Semoga guru BK di Kota Payakumbuh lebih profesional lagi dalam memberikan pelayanan dan bimibingan kepada siswa-siswa di sekolah,” harap Pengawas Bimbingan Konseling SMA/SMK Kota Payakumbuh ini. (***)
BERAWAL dari bentuk keprihatinan atas terbuangnya ikan-ikan kecil di daerah pesisir Indonesia dan keinginan menaikkan status gizi masyarakat, pakar Perikanan IPB, Ari Purbayanto dan Beni Pramono, serta tim tergugah menciptakan mesin yang dapat memisahkan tulang dan daging ikan. Dengan demikian, ikan-ikan kecil yang awalnya dibuang dapat dimanfaatkan dengan menjadi ikan giling atau biasa disebut Surrimie. Mereka menciptakan Surritech, mesin yang dapat melumatkan dan memisahkan daging dan tulang ikan. Dengan teknologi ini, ikan-ikan kecil yang terbuang dapat dimanfaatkan sebagai bahan dasar otak-otak, pempek, nugget dan lain-lain sehingga dapat meningkatkan nilai jualnya. “Yang asalnya ikan-ikan kecil dibuang begitu saja, namun jika sudah menjadi Surrimie bisa dijual dengan harga 20.000 rupiah per kilonya,” ujar Beni. Pengusaha Bandeng Rorod asal Bekasi, Ridwan Afif, telah merasakan manfaat dari mesin Surritech. Ridwan Afif yang awalnya selalu kewalahan ketika mendapatkan pesanan dan saat produksi karena harus mengeluarkan tulang-tulang ikan secara konvensional, dengan Surritech, kini masalah tersebut sudah dapat diatasi. (***)
IKAN-IKAN kecil ini bernilai ekonomis dengan Surritech.
13
SABTU 14 SEPTEMBER 2013
CMYK
Derita Si Upik PAGI-PAGI sekali Upik harus mencuci pakaian dan memasak makanan untuk majikannya. Hal ini sudah dilakukannya selama setahun terakhir. Dia harus merelakan segala jerih payahnya selama ini menuntut ilmu di sebuah Sekolah Menengah Atas (SMA) karena kekurangan biaya. Ekonomi Upik dan keluarganya masih tergolong kurang mampu. Ibunya yang sehari-hari berjualan kue keliling itu tak mampu menutupi tunggakan SPP-nya yang sudah berbulanbulan tidak dibayar. Ayahnya sudah almarhum sejak ia masih berumur sepuluh tahun. Dahulu, Upik terkenal anak yang cukup pandai di sekolah. Sayangnya, sekolah itu tidak memadai untuk menggratiskan biaya sekolah bagi siswanya yang kurang mampu sehingga dia terpaksa ‘keluar’ dari sekolah itu untuk membantu ibunya yang sudah kepayahan mencari sesuap nasi di luar sana. Upik anak semata wayang. Dia hanya hidup bersama Ibunya terkasih yang sudah berumur lima puluh tahun itu, di rumah yang berukuran 8 m x 5 m. Subuh-subuh sekali asap sudah mengepul dari dapur rumah itu pertanda ibunya sudah bersiap-siap untuk membuat adonan kue tradisioanl, semacam lapek bugih, ondeonde, kampium dan kue-kue lainnya. Jikalau Upik sudah mendengar bunyi periuk dari dapur, nalurinya sudah memberitahukan bahwa dia harus menolong ibunya membuat adonan kue di dapur. Jam setengah lima subuh itu walaupun ayam masih berkokok satu atau dua ekor, Upik dan ibunya sudah begadang ditemani lampu 10 watt bercahaya remang memasak kue yang harus dijual hari itu juga. Sedangkan Upik akan berangkat ke rumah majikannya jam enam pagi. Dia tidak memilih menginap di rumah majikannya tersebut, dia lebih memilih untuk tidur di kamar sumpeknya bersama ibunya yang dia sayangi. “Nya... nanti sore mau dibuatkan apa?” Majikannya yang terkenal sedikit garang itu hanya ongkang-ongkang kaki di atas sofa, lalu dia memberikan daftar bahan makanan serta menu apa yang hendak dibuat hari ini dengan selembar kertas yang sudah disediakannya. Upik hanya dapat menerima dan langsung beranjak dari tempat itu, takut akan dibentak untuk yang kesekian kalinya. Siang-siang saat matahari masih bercokol di atas kepala, Upik harus pergi ke pasar tradisional terdekat untuk membeli bahan makanan. Dia tidak pergi ke Supermarket, dia harus berpikir tujuh kali untuk memasuki Supermarket itu. Karena menurut pandangannya, bahan-bahan yang disediakan di pasar-pasar tradisional lebih bermutu karena langsung dari produsen yang mengantarkan ke pasar itu. Sayursayuran masih segar, sedangkan bahan makanan yang ada di Supermarket notabene banyak memakai bahan pengawet untuk menjaga ketahanan bahan makanan itu. Satu kantong plastik hitam sudah ada di tangannya. Dia
telah membeli bahan makanan yang diperlukan. Jalanan masih sangat ramai oleh kendaraan yang lalu lalang. Matahari masih membakar, peluh sudah bercucuran di keningnya. Upik melap peluhnya dengan lap tangan yang selalu dibawanya. Lap tangan pemberian ibunya yang kala itu dia berulang tahun yang ke-16, sekarang umurnya
hampir memasuki angka 17 tahun. Ibunya khusus membuatkan itu, selama tiga hari berturut-turut selepas menjajakan kue-kue. Ibunya menjahit pinggiranpinggiran sapu tangan polos bewarna biru itu dengan motif bunga-bunga. Ada namanya di sudut sebelah kanan, pertanda itu memang hadiah khusus dari ibunya untuk anak semata wayangnya itu. Upik sangat terharu menerima hadiah simple itu. Hadiah terindah yang pernah dia dapatkan, terlebih itu dari ibunya sendiri. Kala itu juga dia lebih mencintai ibunya daripada apa pun di dunia ini. Mikrolet warna kuning melintas, langsung saja Upik memberhentikannya. Mikrolet itu membawanya menjauh dari keramaian pasar yang masih kalang kabut dengan para pembeli. Para penjual masih berkoar-koar mempromosikan barang dagagannya, suara nyaring itu masih terdengar dari radius lima puluh meter. *** Sesampainya di rumah Upik menuju dapur, mempersiapkan segala sesuatunya untuk dimasak. Walaupun umur Upik masih terdengar muda sekali, dia sangat pandai memasak. Hal ini dikarenakan dia sering membantu ibunya di dapur selagi dia masih remaja dulu. Sampai sekarang pelajaran berharga yang pernah diperolehnya itu dapat dipraktikkan dalam kesehariannya. Ibunya
CERPEN : SEPRI AYU FLOW Siswa SMAN 1 Singkarak, Kabupaten Solok sungguh amat berjasa. Sayur toge, cumi tumis lada hitam, ayam goreng ri-
ca-rica dan agaragar manis untuk cuci mulut sudah disiapkannya di meja makan. Segera dipanggilnya sang majikan memberitahukan bahwa makanan sudah siap saji di meja makan. Majikannya langsung menurut, meninggalkan pekerjaan yang masih dilakoni untuk menikmati selingan sore dengan makanan yang cukup menggugah selera. Upik tak ikut makan dengan majikannya, dia lebih suka makan di dapur dengan kucing liar yang sering masuk ke rumah dengan cara mengendap-endap itu. Sepiring nasi beserta lauk pauk sudah dihabiskannya, perutnya sudah kenyang. Upik bisa bersegera pulang, menikmati hari-harinya yang masih bersisa dengan ibunya di rumah. Sebelum pukul enam sore upik sudah bersiap-siap untuk kembali ke rumahnya. Sang majikan memberikan izin seperti biasanya dengan anggukan kepala saja. Lembayung di kaki senja sudah menantang. Upik masih harus berjalan beberapa puluh meter lagi untuk sampai di rumahnya. Kendaraan hari ini tidak ada yang melintas satu pun, entah kenapa. Biasanya tukang ojek masih ada yang iseng nongkrong di Pos Ronda di simpang jalan yang baru saja dia lewati. Namun, kali ini hanya plang itu saja yang berdiri kokoh bergoyang seiring tiupan angin. Dia sedikit kecewa karena harus berjalan sen-
dirian melewati jalan yang cukup sepi ini. Kakinya sudah terasa capek berjalan. Di tikungan jalan sebelum tempat pemandian umum, rumah petaknya itu akan nampak. Atap seng yang sudah
berkarat itu akan tersenyum menyambutnya. *** Kakinya terasa kelu untuk digerakkan. Napasnya terasa berhenti saat itu juga. Pandangan matanya nanar. Bumi seolah akan rubuh menimpanya. Ibunya terkulai lemah tak berdaya di dipan tempat tidurnya. Wajah ibunya ditutup memakai kain tipis putih yang tembus pandang. Sehingga dia masih dapat melihat sedikit senyum mengembang di bibir ibunya itu. Hidupnya seakan melayang seiring kepergian ibunya itu. Dia tak dapat berkata-kata untuk beberapa saat. Barulah setelah dia menyadari dengan pikiran jernihnya, ibunya telah tiada. Telah dijemput oleh malaikat maut. Malaikat yang akan mencabut nyawa siapa saja, kapan saja, dalam kondisi apa pun, dan dalam situasi apa pun. Tubuhnya kemudian roboh, warga terlihat sangat panik. Yang berada di luar rumah, berhamburan masuk ke dalam rumah untuk melihat situasi yang terjadi. Upik masih belum sadarkan diri. Ibunya sudah selesai dikafani. Ibu-ibu yang merasa kasihan padanya ikut meneteskan air mata, merasai pula apa yang dirasakan oleh gadis semuda itu, ditinggalkan oleh ibunya yang selama ini hidup menemaninya. Ibunya meninggal dengan tiba-tiba saat azan ashar berkumandang. Hari itu hari jumat pula. Dengan memakai wewangian khusus, warga mencoba untuk menyadarkan Upik yang masih tidak sadarkan diri. Beberapa lama kemudian, Upik sadar dan mencoba mengingat kembali apa yang sedang terjadi. Dia tersadar lagi saat melihat ibunya yang telah selesai dikafani itu. Warga memintanya untuk ikut menshalati ibunya di surau terdekat, yang tak jauh dari rumahnya. Dalam shalat jenazah yang masih berlangsung, dia amat khusyuk, air matanya masih menetes di pipi mengalir bagai anak sungai. Dia tak kuasa menahan pilu hatinya di tinggal sang ibu pergi. Mengingat
bahwa dia sekarang tinggal sebatang kara, tanpa ibu dan ayah. Di bawah pohon mengkudu di samping rumah, ibunya dimakamkan. Air matanya tak dapat dibendung lagi. Menangislah dia, menahan kesedihan yang ditahantahannya sejak tadi. Meli-
hat ibunya ditimbun dengan tanah secara perlahan-lahan itu, semakin duka hatinya. Tangisnya semakin menjadi-jadi. Warga yang merasa kasihan kepadanya ikut terbawa suasana, Bulir-bulir bening ikut jatuh dari kelopak mata. Kini tinggalah Upik sebatang kara. Tanpa sanak saudara dan tanpa kedua orang tua. *** Kini keseharian Upik hanya melayani majikannya di rumah mewah itu. Dia meminta izin kepada majikannya supaya dapat tinggal d rumah itu. Walaupun hanya ditempatkan di kamar yang sempit dan tidur di atas tikar. Dia masih tak sanggup untuk tidur di rumahnya sendirian, karena wajah ibunya masih teringat-ingat jika dia berlama-lama di rumah itu. Tujuannya meminta untuk tinggal di rumah majikannya tak lain dan tak bukan untuk melepaskan ibunya secara ikhlas dan bisa hidup tenang seperti biasanya. Ibunya akan turut bahagia, jika dia tidak selalu berlinangan air mata. Sudah dua bulan setelah kepergian sang ibu, kini dia dapat menjalani hidupnya seperti biasanya. Sekali seminggu dia rutin berkunjung ke makam ibunya. Mendoakan sang ibu supaya mendapatkan tempat yang layak di sisi-Nya, dan tidak lupa juga ia mendoakan untuk ayahnya. Ayah Upik meninggal karena kapal laut yang karam ketika berlayar di tengah laut. Jenazah ayahnya tidak ditemukan, sehingga tak ada terpahat batu nisan untuk dikunjunginya. Sepeninggal ayahnya itu, ibunya mengajak Upik untuk pindah ke negeri lain. Sehingga menetaplah ia sekarang bersama ibunya di desa terpencil ini. Desa yang jarang dijamah orang. Walaupun begitu, mereka bisa hidup tenang dan rukun dengan warga sekitarnya. Upik merasa kini dia harus benar-benar bekerja untuk kehidupan masa depannya. Dikumpulkan uang bulanannya dan ditabung dalam celengan bekas kaleng biskuit. Penghasilannya yang tidak cukup besar itu masih bisa agaknya menghidupi kebutuhannya selama tiga minggu. Jadi, dia benar bersungguh-sungguh, setelah dia tidak bekerja lagi, dia akan pergi ke kota untuk mendapatkan pekerjaan yang layak yang tidak harus menyita waktunya seharian penuh. *** Sudah bertahun-tahun upik mengabdi kepada majikannya. Kini tabungannya sudah cukup
ESAI
Bahaya Bahasa Vickynisasi Bagi Remaja
CMYK
OLEH : MUHAMMAD NAHAR RASJIDI Guru Bahasa NAMA Vicky Prasetya mendadak menjadi terkenal di seluruh dunia maya. Mantan tunangan seorang penyanyi dangdut itu menjadi terkenal disebabkan wawancara dengannya diunggah ke situs video sharing Youtube. Tanpa ada beban sedikitpun, Vicky mengeluarkan kata-kata ajaib dan tata bahasa gado-gadonya saat diwawancarai. Kata-kata dan frase-frase seperti “kontroversi hati”, “konspirasi kemakmuran”, “harmonisisasi”, hingga” kudeta keinginan” dan lain sebagainya. Maka, tidak mengherankan jika di dunia maya, nama Vicky banyak dibicarakan, dijadikan lelucon dan olok-olok dan bahkan dibullyhabis-habisan.
Namun, tanpa disadari fenomena Vickynisasi seperti itu sudah lama terjadi dalam kehidupan kita. Hanya saja, kita tidak menyadari semua itu karena sudah terlalu terbiasa. Sebagai contoh kecil, masih banyak di antara kita yang lebih sering menggunakan kata”merubah” dan bukan kata “mengubah”. Padahal, yang benar adalah kata “mengubah” dan bukan “merubah”. Contoh lainnya adalah, seperti yang pernah menjadi trend beberapa waktu yang lalu, penggunaan kata “secara” yang tidak pada tempatnya. Makna kata “secara” saat itu sempat berubah menjadi seperti kata “adalah”, sebagaimana sering diucapkan oleh mereka yang menyebut dirinya
“anak gaul” (secara gue itu anak gaul gitu loch; secara kamu itu kan temanku dan lain sebagainya). Mereka yang lahir di dekade tahun 1960an dan 1970an dan tumbuh dewasa di era Orde Baru mungkin akrab dengan penggunaan kata “daripada” yang juga sebenarnya salah tempat. Namun, karena yang menggunakan adalah orang yang paling berkuasa saat itu, maka sepertinya tidak ada yang berani mengoreksi. Susunan kalimat dalam bahasa kita, meskipun sebenarnya sudah memiliki bentuk baku, masih saja sering dipergunakan secara salah dan kurang efektif. Bahkan kesalahan-kesalahan tersebut masih bisa kita temukan dalam bahasa tulisan, yang seharusnya sudah melalui proses editing yang ketat sebelum diterbitkan. Sebagai contoh, mari kita lihat kalimat berikut ini:
“Bagi pekerja kantoran, duduk terlalu lama atau bekerja di depan komputer selama seharian, sudah dipastikan dapat menurunkan stamina dan daya tahan, sehingga dapat memberi dampak negatif terhadap produktivitas mereka dari waktu ke waktu. Tapi sebuah studi menemukan hal ini dapat ditanggulangi dengan makan siang di meja kerja.” Boleh percaya boleh tidak, kalimat tersebut saya temukan di sebuah situs berita online yang cukup banyak dikunjungi para pengakses dunia maya ini. Bandingkan dengan kalimat isi berita yang sama namun sudah diedit berikut ini: “Pekerja kantoran, yang menghabiskan banyak waktu sambil duduk di depan komputer, stamina dan daya tahan tubuhnya pasti akan menurun. Penurunan kondisi kesehatan tersebut dapat memberi dam-
pak negatif terhadap produktivitas kerja mereka dari waktu ke waktu. Namun, hal ini dapat ditanggulangi dengan makan siang di meja kerja, sebagaimana ditemukan dalam sebuah studi.” Meskipun isi kedua kalimat itu sama saja, namun kita dapat membandingkan mana yang lebih nyaman kita baca dan lebih mudah kita pahami isinya. Bahkan, hampir bisa dikatakan bahwa kalimat kedua di atas adalah kalimat yang ditulis ulang dari kalimat pertama, bukan sekadar diedit. Maka, yang mengolok-olok gaya bahasa dan istilah-istilah ajaib yang digunakan oleh Vicky mungkin sebaiknya lebih berhati-hati. Jangan-jangan yang sedang kita olok-olok itu adalah diri kita sendiri. “Menepuk air di dulang, terpercik muka sendiri” demikian kata pepatah lama kita. (*)
banyak. Keputusannya untuk pergi ke kota sebelumnya disarankan oleh salah seorang temannya. Maka setelah cukup serius dengan jalan pikiran itu, dia memohon izin kepada majikannya untuk pamit pergi ke kota mengadu nasib, siapa tahu dia mendapatkan keberuntungan di sana. Dulu dia sempat berpikir, setelah dia ditinggal pergi ibunya. Dia akan memilih untuk mengabdi kepada majikannya seumur hidup. Namun, hal itu dipikir berulang-ulang dan akhirnya dia mendapatkan jalan. Majikannya dengan berat hati melepas kepergian Upik yang sudah bertahun-tahun mengabdi kepada majikannya itu, sudah memberikan jasa yang cukup besar. Kini tiba waktunya
untuk pergi meninggalkan rumah mewah itu. Padahal, bisa saja majikannya menjanjikan kehidupan buatnya di masa yang akan datang. Upik berangkat ke kota dengan menumpang sebuah bus. Di kota nanti dia akan mencari pekerjaan baru. Bahkan dia berniat setelah uangnya sudah cukup banyak dengan pekerjaan ini, dia akan mendirikan sebuah toko, dan jika toko itu mendapatkan keuntungan dia akan melanjutkan dengan membangun sebuah yayasan bagi orang tunadaksa, selanjutnya dia akan membangun sekolah bagi siswa yang kurang mampu. Itu adalah cita-cita mulianya yang ingin dia wujudkan. Semoga Tuhan memberikan jalan yang terbaik. (*) Di sebuah dangau, Maret 2013
PUISI-PUISI ABDUL MANAF REHAT Larut malam. Lusuh sudah jemari ini berkisah Tinta telah berhenti membanjiri kertas basah Tak sanggup lagi mata bertahan Sudahlah, kututup saja kitab ini. Salam. Koto Baru, 19 Desember 2012 TENTANG RAJA UDARA Elang... Sayapmu bagaikan pedang Bila kau kibaskan di alam terbentang Kau tampak tegap dan perkasa Laksana raja di singgasana Elang... Ke sana-sini kau melayang Tak tahu lelah dan gelisah Kau tetap berjuang menantang awan Menuju kebebasan yang tiada bertuah Elang... Engkaulah raja di udara hampa Semua lawan bisa kau terjang Dengan segala keberanianmu Kau taklukkan mimpi yang tiada berakhir KENANGAN ABADI Masih tersimpan di memoriku Kenangan indah saat bersama Mengukir senyuman dalam gurauan Di bawah rambutan yang sedang menghujan Terselip senyuman di bibirmu Saat mengingat masa-masa lalu Masa di mana aku beranjak remaja Peralihan masa yang lebih tua Semuanya tak bisa terulang lagi Karena sudah kodratnya alam ini Kuharap engkau tidak akan ingkari Janji yang dulu kita sepakati Bahwa kenangan ini selalu abadi... YA RABBI Ya Rabbi... Betapa besar keagunganmu Betapa tinggi kedudukanmu Takkan terbanding dengan apa pun jua Ya Rabbi... Kau pencipta alam semesta Gunung-gunung menjulang tinggi Aliran sungai yang amat jernih Dan samudera yang tiada terjamah Sebagai pesona alam ini Ya Rabbi... Aku tak bisa melebihimu Aku tak sanggup bila tanpamu Ya Rabbi... Jadikan aku hambamu yang berbakti Kutelungkupkan tubuhku kepadamu BUMI TAK BERSAHABAT Kini matahari semakin panas Hujan berhenti menginjak bumi Kehidupan pun tak sempurna Karena bumi tak lagi bersahabat Pohon-pohon yang dulu rindang Kini telah hilang karena ditebang Hewan-hewan yang dulunya riang Kini keadaannya begitu malang Ini semua gara-gara insan Insan yang tak berhati nurani Insan yang tak berbudi pekerti BIODATA:
Abdul Manaf dilahirkan di Pesisir Selatan, Sumatera Barat pada 15 Februari 1996. Ia masih duduk di bangku kelas XI Jurusan Keagamaan Putra MAN/MAPK Kotobaru Padangpanjang. Di sekolah ini mengikuti banyak kegiatan tulis menulis, baik itu bidang kesusastraan maupun jurnalistik. Sejumlah karyanya berupa Cerpen, Puisi, dan Artikel pernah mewarnai koran-koran besar lokal yang cakupannya di Sumatera Barat. Untuk kontak dengan penulis dapat melalui e-mail: manaf96_kobar@yahoo.com.
Anda punya cerpen, puisi dan sketsa? Kirim karya Anda ke redaksi Harian Rakyat Sumbar via email: sastrasumbar@yahoo.com.
CMYK
14 Tanahdatar-Padangpanjang
SABTU 14 SEPTEMBER 2013
Puluhan Ranmor Terjaring Razia
SINGKAT Daftar Tunggu Haji Padang Panjang Hingga 2025
Pengendara Didominasi Pelajar Dibawah Umur JON KENEDI Harian Rakyat Sumbar Padangpanjang,Rakyat Sumbar—Jajaran Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Padangpanjang berhasil menjaring puluhan kendaraan bermotor (Ranmor) yang melanggar aturan berkendara, pada razia yang digelar Kamis (12/9) kemarin. Razia yang dipusatkan di depan Polsek Padangpanjang itu, memang sengaja dilaksanakan sebagai antisipasi maraknya kecelakaan lalu lintas (Lakalantas), didominasi oleh kalangan pelajar dan pengendara yang tidak mematuhi aturan berlalu lintas. Kaur Bin Ops Satlantas Aiptu Mairijohn didampingi Kanit Lakalantas Aipda Yadi Purnama ketika ditemui di lapangan menyebutkan, razia yang digelar tersebut memang sengaja dilaksanakan sebagai antisipasi pelanggaran lalu lintas oleh kalangan pelajar. “Sasaran kita memang anak-anak yang dibawah umur, yang telah diizinkan mengendarai sepeda oleh orang tua mereka, apalagi mereka belum memiliki SIM termasuk juga tidak mematuhi aturan berlalu lintas,” sebut Mairijohn sambil menunjukan Kanit Lakalantas Aipda Yaddi Purnama sedang mengamankan 3 orang pelajar SD yang berboncengan tampa dilengkapi Helm. Disampaikannya, bagi pengendara yang kena tilang tampa dokumen apapun, kendaraannya akan diamankan di Polres Padangpanjang sampai orang tua masing-masing menjemput kendaraannya. “Kita ingin memberikan shock terapi kepada pengendara dibawah umur termasuk kepada orang tua, agar tidak sembarangan mengizinkan anak-anaknya mengendarai sepeda motor. Apalagi, dengan adanya peristiwa kecelakaan yang dialami oleh putra Ahmad Dhani yang mengakibatkan korban jiwa beberapa waktu lalu,” sebut Mairijohn.Ditambahkan Yaddi Purnama, razia khusus untuk pengendara dibawah umur itu akan dilaksanakan untuk beberapa hari kedepan, khususnya di lokasi-lokasi yang sangat rawan kecelakaan. “Apalagi dari statistik kecelakaan beberapa waktu terakhir, didominasi oleh kalangan pelajar dan pengendara dibawah umur yang juga tidak memiliki SIM dan tidak mematuhi aturan berlalu lintas,” ungkapnya.(***)
NED
KANIT Lakalantas Polres Padangpanjang Aipda Yaddi Purnama memberikan arahan dan pembinaan kepada pengendara dibawah umur.
6 Pelajar SMPN 5 Batusangkar Ke Jombang
ALI
KETUA STAIN Batusangkar, Prof.Dr.H. Hasan Zaini, MA menyerahkan cendramata kepada Gubernur Sumatera Barat, Prof.Dr.Ir.H. Irwan Prayitno, P.Si, M.Sc, disaksikan oleh Bupati Tanah Datar, Ir.H.M. Sadiq Pasadigue, SH,MM.
Tanahdatar,Rakat Sumbar—Sebanyak 6 pelajar SMPN 5 program Unggulan Kabupaten Tanahdatar lolos sebagai finalis lomba Sainc Socs Olympiade (SSO) di Kota Jombang, Jawa Timur. Ke enam pelajar SMPN 5 Batusangkar yang lolos ke final SSO tersebut terbagi dua group dengan jenis lomba yang berbeda, yaitu group lomba bidang Sosial yang berjumlah 3 orang dan group bidang lomba Sainc 3 orang. Kepala SMAN 5 Batusangkar, Asrul, selasa kemaren di Batusangkar membenarkan kalau 6 siswanya bertolak ke Jombang mengikuti Lomba SSO . Menurut penjelasan Asrul, sebelumnya 4 group dari SMPN 5 Batusangkar mengikuti seleksi awal dengan system online dan terbuka bagi seluruh sekolah di Indonesia, Alhamdulillah dua group dari SMPN 5 Batusangkar lolos untuk mengikuti Grand Final. Dari 6 pelajar yang akan mengikuti lomba SSO tersebut adalah Dimas Putra, Taufik Akbar dan Putri Khairani yang akan mengikuti lomba bidang Sosial, sedangkan dibidang Sainc adalah Eralesa, Arief Andika Putra dan Atiqah Khairidhah. Pihak sekolah mengharapkan dukungan dan doa semua pihak karena kedua group yang berlaga dan berhasil meraih yang terbaik dapat mengangkat nama Kabupaten Tanahdatar di tingkat nasional, ungkap Asrul (***)
Gubernur Orasi Ilmiah di STAIN Batusangkar Tanahdatar,Rakyat Sumbar—Gubernur Sumatera Barat, Prof.Dr.Ir.H.Irwan Prayitno, P.Si, M.Sc, berikan orasi ilmiah di STAIN Batusangkar dengan materi “Kebijakan Pemerintah Daerah Terhadap Pembinaan dan Pengembangan PTAIN di Sumatera Barat”, pada Rabu, (11/9). Sebelum Gubernur menyampaikan orasi ilmiah, Ketua STAIN Batusangkar, Prof.Dr.H.Hasan Zaini, MA, memberikan sambutan, ia mengungkapkan civitas akademika sangat bangga dengan kehadiran Gubernur di STAIN Batusangkar dan berharap dukungan baik moril maupun materil untuk kemajuan dan perkembangan STAIN Batusangkar kedepan, salah satunya dalam bentuk bantuan dana ke STAIN Batusangkar dengan merujuk kepada Undang-Undang Nomor:12 tahun 2012 tenang Pendidikan Tinggi pasal 83 ayat
2 disebutkan bahwa Pemda dapat memberikan dukungan dana pendidikan tinggi yang di alokasikan dalam APBD, karena kedudukan Undang-Undang tebih tinggi dari Permendagri RI”,ungkapnya. Ia tambahkan tentang profil STAIN Batusangkar, mulai dari sejarah berdirinya, visi dan misi STAIN, sampai perkembangan sarana dan prasarana yang ada saat ini. Bahkan beliau sampaikan alih status STAIN Batusangkar menjadi IAIN, “Insya Allah terealisasi tahun 2014 ini karena telah menjadi prioritas nomor 1 tahun anggaran 2014 dari data Kemenag RI”. Juga turut hadir dalam acara tersebut Bupati Tanahdatar, Ir.H.M. Sadiq Pasadigue, SH,MM Gubernur menyahuti dan tidak keberatan mengalokasikan dana hibah untuk STAIN Batusangkar “Insya Allah kita mengu-
payakan STAIN Batusangkar dibantu melalui dana hibah dari Pemerintahan Propinsi tahun anggaran 2014 ini”, ungkap Gubernur.Apalagi dengan keluarnya Permendagri RI Nomor 39 tahun 2012 tentang Pedoman Pemberian Hibah dan Bansos yang bersumber dari APBD, kesempatan untuk dana hibah tersebut lebih terbuka. Gubernur juga sangat mengapresiasi kemajuan dan perkembangan yang dicapai STAIN Batusangkar,baik dari segi peningkatan jumlah mahasiswa yang meningkat tajam sekitar 6000 orang yang tersebar di 15 Program Studi baik jenjang diploma, sarjana, dan pascasarjana, maupun peningkatan sarana dan prasarana yang representatif. Bahkan beliau juga mendukung penuh terhadap misi STAIN Batusangkar yang bertekad untuk beralih status menjadi IAIN ataupun UIN.(ali)
Kacang Kedele Masih Langka di Padangpanjang Padangpanjang,Rakyat Sum bar—Tidak hanya di Jakarta dan kota-kota besar di Indonesia lain, kelangkaan kacang kedele yang membuat pelaku usaha industri tempe dan tahu tapakiak, juga dirasakan di Padangpanjang sejak pertengahan Agustus lalu. Di Padangpanjang, produsen tempe kewalahan mendapatkan pasokan Kacang Kedele. Seminggu, salah satu pabrik tempe di Kampung Manggis Padangpanjang Barat, mampu menghabiskan 8 ton kacang seminggu tetapi dengan berkurangnya pasokan juga menghambat proses produksinya. Dalam sepekan ini, pasokan kedele hanya 2 ton dan habis dalam dua hari. Harga yang biasa-
nya Rp 350.0000 perkarungnya naik menjadi Rp500.000 per karungnya.“Kondisi ini juga pernah terjadi sebelumnya, tetapi tidak separah saat ini karena harganya naik hampir 50 persen” ungkap Rosdiani. Didampingi suaminya Heri Gusman, Rosdiani mengaku akibat langkanya bahan baku utama tempe dan tahu, dirasakan seluruh pelaku usaha di Kota Serambi Mekkah itu. Termasuk juga, Produsen tempe di Balai-Balai Dalam, Yuliar, mengatakan, keadaan ini terparah sepanjang perjalanan usahanya sejak 20 tahun terak-hir. “Kami minta kepada pemerintah daerah maupun pemerintah pusat untuk mengatasi ke-
langkaan kacang Kedele, karena hampir dua minggu belakangan ini kami tidak berproduksi sama sekali,” sebut Heri Gusman, yang akrab disapa Mak Andi itu. Ditambah Mak Andi, jika pada tahun sebelumnya, kelangkaan kacang kedele mendapatkan perhatian cukup serius dari pemerintah daerah. Apalagi, saat ini Wawako Edwin langsung turun ke lapangan untuk mengecek langsung kelangkaan kacang kedele. “Jika dibiarkan berlarut-larut seperti ini, usaha yang telah lama kami rintis akan mengalami gulung tikar. Karena, selain produksinya berhenti kami juga terus menanggung beban gaji karyawan,” sebutnya. (ned)
ALI
TERLIHAT perlombaan Burung Berkicau Independen Cup I yang berlangsung di Halaman SMK Bukit Gombak, Batusangkar, Rabu (11/9)
Padangpanjang,Rakyat Sumbar—Daftar tunggu keberangkatan ibadah haji di Kota Padangpanjang, Sumatera Barat tercatat sampai 2025, kata Kepala Kementerian Agama Kota Padangpanjang Japeri. "Jadi bagi masyarakat yang mendaftar tahun ini untuk menunaikan ibadah haji harus menunggu sampai Tahun 2025," kata Japeri di Padangpanjang, Senin. Menurut dia, daftar tunggu itu sampai 12 tahun itu terjadi karena tingginya minat masyarakat Padangpanjang dan sekitarnya untuk menunaikkan salah satu rukun Islam itu. Daftar tunggu yang panjang tersebut, kata dia, terpaksa dilakukan karena kuota untuk keberangkatan haji yang ditetapkan pemerintah telah penuh setiap tahunnya. Ia mengatakan, pemerintah pusat menetapkan kuota keberangkatan haji untuk Sumatera Barat sebanyak 4.478 orang per tahun. "Dari jumlah itulah yang akan diperebutkan oleh setiap kabuapten/kota yang ada di Sumbar ini termasuk Padangpanjang," sebutnya. Untuk mendapatkan kuota sebanyak-banyaknya, jelas Japeri, tergantung dari kecepatan masyarakat dalam mendaftar ke setiap pengurus keberangkatan haji. "Sampai saat ini sudah ada sekitar 1500 orang yang termasuk daftar tunggu," sebutnya. Untuk mengisi daftar tunggu tersebut, jelas dia, calon haji diberi persyaratan di antaranya berbadan sehat, berumur di bawah 80 tahun. "Selain itu, calhaj terlebih dulu harus membayar biaya keberangkatan ke panitia penyelenggara haji," katanya. Namun, kalau yang bersangkutan berhalangan pergi karena ada masalah, biaya tersebut akan dikembalikan tanpa potongan, katanya.(***)
15.0
PRACE ucok
REDAK ROMI PEMR
Pasaman 15
SABTU
CMYK
14 SEPTEMBER 2013
Misteri Hilangnya Syamsinar Terungkap HERIZON / RIKI HENDRA Harian Rakyat Sumbar
Pasaman,Rakyat Sumbar— Setelah heboh seisi kampung, ternyata Syamsinar alias Upiak, 37, yang dinyatakan hilang dan malah dianggap dibunuh keluarga, ternyata minggat dari rumah lebih dari sebulan. Upiak yang warga Kampung Aiadadok, Jorong Rumah Nan XXX, Nagari Aia Manggih, Kecamatan Lubuksikaping, Kabupaten Pasaman, akhirnya ditemukan. Penemuan wanita itu, diupa-
yakan salah satu kader Partai Hanura setempat,yang mendatangi kediaman keluarga korban, pekan lalu. Usai ditemukan di Padang, tempat eteknya, Syamsinar langsung dipulangkan ke rumah orangtuanya.Namun atas permintaan yang bersangkutan, Dia kembali ke Padang. Awalnya diduga hilang, pada Jumat (23/8) lalu. Kabar itu membuncah warga Aiadadok,hingga pencarian pun segera dilakukan masyarakat,bahkan melibatkan sejumlah aparat karena raibnya wanita itu juga dilaporkan keluarga kepada Kepolisian setempat. Berbagai upaya pun dilaku-
kan warga dan keluarga.Kepolisian pun menyelidikinya,juga meminta bantuan paranormal juga dijadikan petunjuk. Tragisnya, pencarian yang tak berujung itu, juga memunculkan rumor, korban dibunuh dan dilarikan makhluk halus. Parahnya lagi, korban dibunuh dan dikuburkan di sekitar rumahnya. Kecurigaan itu memuncak, begitu dugaan kuburannya dibongkar. Dan Rabu (4/9) lalu, dua lantai di kamar dan dapur rumah keluarga Syamsinar pun juga digali dengan hasil nihil. Kabar tak sedap itu, didukung reaksi keluarga kurang peduli atas hilangnya Upiak.Namun justru membuat kader Par-
tai Hanura Sumatera Barat Irawadi yang masih ada hubungan keluarga dengan Syamsinar bersama Ketua DPC Hanura Kabupaten Pasaman H Erianto,mendatangi rumah keluarga Syamsinar, Rabu lalu. Segenap sanak saudara dimana mereka, menjadi terkuak.Semua kami mintai keterangan,ucap Irawadi dihadapan sejumlah Wartawan didepan Syamsinar didampingi kakaknya Tinar di Aiadadok, Kamis (12/9) kemarin.Karena prihatin, Irawadi dan H Erianto memutuskan mencari Syamsinar. Kita cari saudaranya yang tinggal di Padang,tapi alamatnya tak jelas,ujar Irawadi. Alat komunikasi dengan Tinar,
SINGKAT
kakak Syamsinar via ponsel, tak dapat pula dilakukan karena tidak aktif saat dihubungi.Lima hari dilacak alamat rumah Tinar di Kota Padang, pada Rabu (11/9) kemarin, barulah diketahui. Langsung didatangi, dan menemukan Syamsinar di rumah itu, terang Irawadi yang kemudian langsung mambawa wanita malang itu pulang ke Lubuksikaping. Terpisah, Kapolsek Lubuksikaping AKP Aliman,menyatakan berhubung masalahnya dalam keluarga, pihaknya meminta diselesaikan secara baik-baik oleh keluarganya.Syamsinar yang meminta agar dia dibawa kembali ke Padang,jelas kakaknya Tinar.(***)
Peserta Jelajah Sepeda Sabang-Padang Lakukan Aksi Tanam Pohon Pasaman,Rakyat Sumbar— Sebanyak 50 peserta jelajah Sepeda Indonesia, Sabang-Padang berkesempatan melaksanakan aksi penanaman pohon di kawasan tugu Khatulistiwa Bonjol, Kecamatan Bonjol, Kamis (12/9). Mereka didampingi Kepala Dinas Kehutanan Pasaman, Yozarwardi tampak bersemangat dan antusias dengan aksi sosial tanam pohon tersebut. Sebab, kegiatan ini juga merupakan salah satu bagian dari kampanye terhadap kepedulian lingkunganl Yozarwardi disela-sela kegiatan berharap dengan aksi tanam pohon yang dilakukan para pesepeda jelajah Indonesia ini diharapkan bisa membangkitkan inspirasi bagi masyarakat, akan betapa pentingnya menjaga keseimbangan alam, salah satunya dengan aksi tanam pohon. Selain mengampanyekan sepeda sebagai olahraga yang ramah lingkungan bagi siapapun, diharapkan mereka juga bisa mengkampanyekan gerakan penanaman pohon dimana saja mereka berada, harap Yozarwardi. Sebelum melakukan aksi tanam pohon, mereka dijamu terlebih dahulu oleh Wabup Pasaman, Daniel didampingi Asisten III Setdakab Pasaman, Anwir serta sejumlah SKPD lainnya di
rumah dinas bupati setempat. Setelah melakukan temu ramah, wabup kemudian melepas rombongan menuju Padang. Wabup dalam sambutannya menyampaikan apresiasi terhadap kedatangan para peserta jelajah pesepeda Indonesia yang menempuh rute Sabang-Padang. Wabup mendoakan semoga para peserta dalam keadaaan sehat dan aman hingga menempuh perjalanan sampai finish di Kota Padang. Jangan malu-malu untuk kembali datang ke Bumi Khatulistiwa ini. Dengan tangan terbuka kami akan menyambutnya dengan hati yang senang dan gembira, kata wabup yang langsung disambut dengan tepuk tangan dari para peserta. Kegiatan jelajah sepeda Sabang-Padang ini diikuti oleh 50 peserta dari perwakilan komunitas sepeda sejumlah kota di Indonesia. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Harian Kompas, bekerjasama dengan PT Perusahaan Gas Negara (PGN) dalam rangka menyambut HUT Kompas ke-50. Tak hanya itu, kegiatan ini juga dalam rangka mengkampanyekan kepada masyarakat bahwa sepeda sebagai olahraga yang murah dan menyehatkan. Dengan menempuh jarak 1.539 Kilometer, kegiatan ini meng-
CMYK
132 CJH Pasaman Siap Berangkat ke Tanah Suci Pasaman,Rakyat Sumbar—Sebanyak 132 orang calon haji (Calhaj) tahun 2013 dari Kabupaten Pasaman, bakal berangkat naik haji. Keberangkatan Calon Jemaah Haji Pasaman ini tergabung pada kloter 15 yang akan diterbangkan ke Jeddah pada tanggal 4 Oktober 2013 mendatang. Kepala Seksi Haji dan Umrah Kemenag Pasaman, H. Bujang Paman, S.Ag didampingi Staf Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Febriyondi saat di konfirmasi Rakyat Sumbar diruang kerjanya, Kamis (13/9) kemarin mengatakan, keberangkatan CJH Pasaman tergabung pada kloter 15. Pada kloter 15 itu, CJH asal Kabupaten Pasaman sebanyak 132 orang, selain CJH Pasaman pada kloter tersebut juga tergabung dengan jamaah Kabupaten Padang Pariaman sebanyak 176 CJH, Kabupaten Solok Selatan sebanyak 31 CJH, dan kota Padang sebanyak 32 CJH, ujar Bujang Paman. Dikatakannya, pada tahun ini karena imbas penyusutan kuota sebesar 20 persen secara nasional di Indonesia, jumlah CJH Pasaman mengalami pengurangan untuk jumlah keberangkatan, sebenarnya yang akan berangkat naik haji tahun ini sebanyak 165 orang, namun karena penyusutan kuota sebesar 20 parsen ditambah adanya CJH yang meninggal dunia dan yang mengundurkan diri makanya jumlah CJH Pasaman yang berangkat ke tanah suci berjumlah sebanyak 132 orang. Para CJH asal Pasaman sendiri pada, Rabu 2 Oktober 2013 mendatang sudah masuk ke asrama haji di Pasaman,selanjutnya pada malamnya akan diberangkat ke Padang dan pada, Jumat pagi 4 Oktober 2013, para jemaah Pasaman sudah diberangkatkan menuju Jeddah. Bujang Paman menambahkan, dari 132 CJH Pasaman yang akan berangkat ke tanah suci tersebut, 52 orang diantaranya laki-laki dan 80 orang perempuan. Untuk CJH asal Pasaman tahun 2013 yang paling termuda yakni Olvinda Eka Zulfi (25) yang berasal dari Padang Petok, Kecamatan Panti. Sedangkan CJH Pasaman yang umurnya paling tua yakni Hasbullah Karimin Mukmin (78), ucap Bujang Paman lagi. Dibandingkan tahun 2012 lalu, CJH asal Pasaman terdaftar sebanyak 158 orang, namun yang berangkat ke tanah suci sebanyak 152 orang. Sedangkan pada tahun 2013 ini, CJH asal Pasaman terdaftar sebanyak 165 orang namun yang dinyatakan siap berangkat tahun ini sebanyak 132 orang. Dari tahun 2012 lalu, memang jumlah CJH asal Pasaman yang berangkat ke tanah suci mengalami pengurangan, hal itu disebabkan adanya pengurangan karena imbas penyusutan kuota sebesar 20 persen secara nasional di Indonesia itu, katanya. Selanjutnya, bagi CJH Pasaman yang bakal berangkat melaksanakan ibadah haji ketanah suci, diharapkan dapat menjaga nama baik Kabupaten Pasaman pada khususnya dan nama baik Indonesia pada umumnya. Karena saat ini,Indonesia sudah meraih predikat terbaik dalam penyelenggaraan jamaah haji, dan telah meraih penghargaan berupa emas yang diterima oleh Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU). Kepada para CJH Pasaman, Bujang Paman menyampaikan agar dapat memelihara kesehatan dengan baik, sehingga mampu melaksanakan rangkaian kegiatan ibadah haji selama di tanah suci, dan mudah-mudahan menjadi haji yang mabrur.(zon)
RPG
WABUP Pasaman, Daniel melepas para peserta jelajah sepeda Sabang-Padang yang akan menuju Padang bertempat halaman rumah dinas bupati ambil start dari titik nol, Sabang pada Sabtu (31/8) dan berakhir hingga 13 September dengan finish di Kota Padang. Kegiatan ini merupakan yang kelima kalinya diadakan Harian Kompas. Pada tahun 2009 mengambil rute Anyer-Panurukan.
Kemudian tahun 2010 dengan rute Surabaya-Jakarta, tahun 2011 Jakarta-Palembang, tahun 2012 Bali-Pulau Komodo, dan tahun 2013 ini dengan rute Sabang-Padang. Saya dan kawan-kawan merasa terharu dengan penyam-
butan yang luar biasa di bumi Pasaman ini. Apalagi bisa melakukan aksi sosial seperti penanaman pohon. Mudah-mudahan, kedepan kita bisa berjumpa lagi, kata salah seorang peserta jelajah sepeda, Brigjen Pol, Boyke. (eri/rpg)
Saatnya Warga Giri Maju Punya Wakil di DPRD Pasbar,Rakyat Sumbar—Sudah saatnya Warga Giri Maju Kotobaru Kecamatan Luhak Nan Duo punya wakil di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pasbar priode 20142019. Masyarakat Kejorongan Giri Maju saat ini berjumlah sekitar 850 KK (kepala keluarga) atau sekitar 3000 jiwa. “ Dilihat dari jumlah penduduk tersebut, Giri Maju sudah sepantasnya punya wakil yang harus diusung bersama oleh masyarakatnya di legislatif. Ini perlu menjadi perhatian bersama, kalau masyarakat sudah punya wakil berdasarkan kesepakatan bersama tentu wakil rakyat yang dipercaya tersebut harus yang mampu memperjuangkan nasib dan kepentingan pembangunan Giri Maju “ ujar Zulkifli salah seorang tokoh masyarakat Giri Maju pada acara temu ramah dengan Pemuda setempat, barubaru ini. Kejorongan Giri Maju yang kehidupan masyarakatnya sebagian besar petani kelapa sawit tergabung dalam dua wadah koperasi yakni Koperasi Perkebunan Sawit Makmur (KPS Makmur) dan Koperasi Perkebunan Sawit Maju (KPS Maju), merupakan Indonesia Mini di Pasbar yang meskipun terdiri dari berbagai etnis namun kehidupan dan tatanan sosial masyarakatnya selalu bergotong royong, penuh kekeluargaan dengan suasana kedamaian. Menurut Zulkifli sudah saatnya masyarakat Giri Maju ikut berperan dan mewarnai kebijakan pemerintah untuk melindungi berbagai kepetingan masyarakatnya, termasuk memperjuangkan sarana dan prasarana pembangunan yang dibutuhkan masyarakat Giri Maju terutama yang mampu mendongkrak ekonomi masyarakat ke depan. “ Tentu saja hal ini dapat diperjuangkan melalui wakilnya yang ada di DPRD Pasbar , dan hal ini memungkikan sebab jumlah masyarakat yang wajib pilih
di Giri Maju mencapai lebih kurang dua ribu lima ratus jiwa dan ini bukanlah jumlah yang sedikit.” papar Zulkifli. Hal senada juga disampaikan oleh Danang Panjiwana, Ketua Pemuda Giri Maju. menurutnya kalaulah masyarakat Giri Maju menyadari hal ini, tentu ke depan Giri Maju akan mampu berbicara dan ikut diperhitungkan dalam kancah pemerintahan baik legislatif maupun eksekutif, dan tidak menutup kemungkinan mempunyai posisi dan nilai tawar dalam menciptakan pemerintah yang mampu mendengar suara rakyatnya. “Hendaknya dalam setiap kebijakan pembangunan yang mengarah kepada kesejahteraan masyarakat , Giri Maju masuk dalam pemetaan tersebut. Bukan seperti selama ini, walaupun masyarakatnya patuh dalam membayar pajak dan kewajiban lainnya namun kalau kita lihat saat ini sarana jalan, jembatan, drainase menuju Giri Maju sangat memprihatinkan. belum lagi hal yang lain “ terang Danang menambahkan. Oleh karena itu, Danang dan
beberapa tokoh masyarakat mengharapkan agar Warga Giri Maju punya ketegasan sikap dan komitmen bersama agar Giri Maju memiliki wakilnya di DPRD.Tentunya dalam hal ini sosok yang dipilih sebagai wakil atau duta masyarakat adalah yang diyakini punya kapasitas, intergritas dan punya kepedulian untuk memperjuangkan dan memperhatikan Giri Maju dan masyarakatnya ke depan. Menurut Danang, masyarakat Giri Maju saat ini sebenarnya sudah memiliki figur dan nama yang akan tampil sebagai calon legislative (caleg), tinggal bagaimana komitmen masyarakat ini digiring dan dijaga. Demi kemajuan Giri Maju kedepannya, itu semua tentunya berpulang kembali kepada masyarakat dalm bentuk kebersamaan. Dalam tatanan kehidupan lainnya, masyarakat telah mampu mewujudkan kebersamaannya, tinggal lagi sekarang mewujudkan kebersamaan dalam men dudukkan wakil menjadi anggota dewan dimasa yang akan datang, katanya lagi.(bsl)
Dijelaskannya, dalam SSB Talago Sakti itu, ditampilkan beberapa kesenian minangkabau an tara lain, randai, silek sonsong, tari pasambahan dan sebagainya, dimana para personil adalah anak nagari Jorong V Tanjung Beringin. Zuriyati
SSB Talago Sakti Berikan Nilai Positif Bagi Masyarakat Pasaman,Rakyat Sumbar—Hadirnya Sanggar Seni Budaya (SSB) Talago Sakti Nagari Tanjung Beringin, Kecamatan Lubuksikaping Kabupaten Pasaman memberikan nilai positif bagi masyarakat yang begitu merindukan kembalinya bangkit nilai-nilai budaya yang tertuang dalam seni budaya asli minangkabau. Pembina Sanggar Seni Budaya Talago Sakti Zuriyati, yang saat ini adalah pamong belajar di SKB Pasaman mengatakan, SSB Talago sakti yang baru dibentuknya ini baru berusia satu tahun lebih, dimana saat pertama berdiri hanya berjumlah belasan orang saja. Pada awal berdirinya, sanggar tersebut kadang-kadang hidup dan terkadang mati, namun berkat dukungan dari semua pihak, SSB Talago Sakti kembali aksis dan saat ini telah berang gotakan hampir 40 pesonil,ucapnya. Dijelaskannya, dalam SSB Talago Sakti itu, ditampilkan beberapa kesenian minangkabau an tara lain, randai, silek sonsong, tari pasambahan dan sebagainya, dimana para personil adalah anak nagari Jorong V Tanjung Beringin. Zuriyati juga mengatakan, program SSB Talago Sakti yang kini sudah berbadan hukum dan ber akta notaris itu juga mempersiapkan kadernya untuk mewarisi dan melestarikan nilai-nilai yang terkandung pada budaya adat minangkabau. Disamping itu, selain dengan randai, juga tari piring, saluang dangdut juga ada kesenian lainnya yang dapat dinikmati khlayak ramai, apalagi, semua operasional, kostum, akomodasi sudah milik SSB dan tidak perlu dipinjam atau disewakan kepada orang lain. Beberapa waktu lalu, SSB Talago Sakti ini juga menggelar temu ramah dengan pemuka adat di seluruh kenagarian Tanjung Beringin, serta menampilkan kebolehan para personil dari SSB Talago Sakti tersebut di depan para hadirin, terangnya. Zuriyati berharap, SSB Talago sakti yang dibinanya sekitar satu tahun lebih itu dapat berkembang dan membangkitkan nilai-nilai budaya minangkabau khususnya di Kabupaten Pasaman. Di era yang serba modern dan canggih pada saat ini, kita ingin SSB Talago Sakti ini dapat mengingatkan kita kepada budaya minangkabau yang pada saat ini sudah mulai pudar, pintanya. (rh)
C M Y K
16
SABTU 14 SEPTEMBER 2013
START ED
10.0
SELESAI
13.0
STAR LAYOUT
13.0
SELESAI
15.4
KEJAYAAN BARCA
PRACET TAUFIK
REDAKT EED
SUDAH BERAKHIR
DALAM hampir satu dekade terakhir, Barcelona menjadi salah satu tim dengan kekuatan menakutkan di Eropa, dengan berbagai trofi yang mereka raih. Namun, eks kiper sekaligus kapten Die Roten, Oliver Kahn mengatakan kalau masa-masa jaya Blaugrana di Eropa telah usai, dan saat ini adalah eranya Bayern. Kendati terus menunjukkan permainan yang menarik untuk disaksikan, dengan tiki-
taka khas mereka, sudah sejak dua musim terakhir Barca gagal menahbiskan diri sebagai jawara Eropa. Sementara Bayern, pada musim 2012/13 lalu menunjukkan keperkasaan dengan meraih treble winners, yang juga merupakan hal baru dalam sejarah klub. “Saya yakin kalau masa keemasan Barcelona telah berlalu. Tak ada tim di Eropa yang harus ditakuti oleh tim Jerman (Bayern Munich),” ujar Kahn,
yang bermain di sebanyak 429 laga bersama Bayern, kepada TV Movie, seperti dilansir Football-Espana, Jumat (13/ 9). “Saya pikir, Bayern memiliki para pemain cerdas dan bisa membantu (tim) menjawab tantangan (untuk mempertahankan trofi Liga Champions). Kesuksesan Bayern akan selalu berlanjut dengan mengandalkan perubahan dan ide-ide baru,” lanjut pria yang
PEMRED
kini berusia 44 tahun tersebut. Kendati demikian, Bayern pun bukannya tanpa tekanan. Pelatih anyar mereka, Josep ‘Pep’ Guardiola diharapkan para penggemar bisa mengulang prestasi yang dicapai Jupp Heynckes pada musim 2012/13 lalu. Namun, paling tidak, Pep sudah memberi trofi pertama bagi Bayern dengan membawa mereka meraih Piala Super Eropa dengan mengalahkan Chelsea. (***)
Casillas Merapat ke Old Trafford? IKER CASILLAS kabarnya tidak bisa menerima kenyataan menjadi pilihan kedua. Opsi untuk pergi meninggalkan Real Madrid pun mulai dipikirkannya. Casillas tengah mengalami masa sulit di Madrid. Sejak era kepelatihan Jose Mourinho di musim lalu, hingga kini bersama allenatore Carlo Ancelotti, dirinya tidak mendapat
kepercayaan menjadi kiper utama. Posisinya direbut kiper yang baru direkrut pertengahan musim lalu, Diego Lopez. Kecewa dengan situasi ini, Casillas kabarnya berencana hengkang pada bursa transfer Januari mendatang. Sebagaimana dikutip Tribalfootball, Jumat (13/9), kiper 32 tahun itu kabarnya akan bergabung dengan klub jawara
Iker Casillas Premier League, Manchester United. Casillas bahkan sudah tiga
kali berbincang dengan Sir Alex Ferguson terkait peluangnya merapat ke Old Trafford. Kendati tidak lagi melatih, Sir Alex masih punya pengaruh cukup besar dan menjabat sebagai salah satu dewan klub. Namun, United bukan satu-satunya opsi bagi Casillas. Rival Madrid, Barcelona dikabarkan berminat kepadanya, sebagai pengganti Vicrot Val-
des yang kontraknya berakhir pada akhir musim ini. Selain Barca, dua klub Inggris lainnya, yakni Manchester City dan Arsenal juga dikabarkan tertarik untuk menggunakan jasanya. Yang terbaru, finalis Liga Champions musim lalu Borussia Dortmund juga menyatakan ketertarikannya kepada kiper berjuluk ‘Sant Iker’ ini. (***)
Djanur Bidik Kemenangan Pamungkas PERSIB Bandung gagal bertahan dalam perebutan gelar runner-up Indonesia Super League (ISL) musim ini setelah tumbang di Stadion Mandala Jayapura, Rabu (11/ 9) lalu. Bahkan, Persib terancam digusur dari posisinya oleh Mitra Kukar. Dengan masih menyisakan dua laga dan mengoleksi 59 poin, Mitra Kukar sangat berpeluang menyalip. Apalagi jika
Persib lagi-lagi tumbang di laga pamungkasnya melawan Persiwa Wamena. Namun begitu, Pelatih Djadjang Nurdjaman menegaskan, tak ingin timnya kembali tumbang di laga penutup, Minggu (15/9) nanti, meskipun tak ada lagi peluang runner-up. Djanur-sapaan Djadjang Nurdjaman- mengatakan, tengah membenahi kembali mental anak asuhnya setelah
menelan kekalahan menyakitkan dari Persipura. “Pembenahan mental masih terus kita lakukan untuk menghadapi pertandingan terakhir. Pastinya ya Persib harus bangkit,” ujar Djanur. Mental anak asuhnya, aku Djanur cenderung stabil. Namun ia mengatakan, belum merasa puas dengan kondisi yang ada, maka terus berupaya meningkatkan kondisi mental pe-
main sebelum bertandang ke markas Badai Pegunungan- julukan Persiwa Wamena. “Lawan Persiwa kita berharap bisa menang, apalagi kalau bermain di sana jarang menang,” tuturnya. Namun demikian, Persib tidak akan bisa mencuri kemenangan dengan mudah dari Persiwa. Sebab Persiwa tengah berjuang keluar dari zona degradasi. Jadi tentunya bakal tampil habis-habisan demi
meraup angka penuh. Apalagi, Persib dipastikan bakal tampil pincang pada laga penutup tersebut, menyusul Hilton Moreira yang dipastikan absen akibat akumulasi kartu dengan kartu kuning terakhir diperolehnya saat berhadapan dengan Persipura. “Kita main tanpa diperkuat Hilton karena akumulasi kartu,” katanya. Selain Hilton, Naser juga bakal absen melawan Persiwa. (jpnn)
Brasil Jatuh Cinta Pada Balotelli MANTAN striker Timnas Brasil, Ronaldo, mengungkapkan pujiannya terhadap attacante Italia, Mario Balotelli. Ronaldo menyebut bahwa Balotelli telah berhasil membuat publik Brasil jatuh cinta kepadanya. Super Mario tampil cukup mengesankan saat membela Italia di ajang Piala Konfederasi 2013 yang diselenggarakan di Brasil. Sayang Balotelli tidak bisa membela Azzurri di fase knockout karena mengalami cedera paha yang mengharuskannya pulang ke Milan untuk menjalani perawatan. Dalam fase grup, striker AC Milan tersebut telah memukau publik Brasil dengan dua gol yang dicetaknya serta aksiaksinya di atas lapangan. “Publik Brasil dibuat jatuh cinta oleh Balotelli pada Piala Konfederasi Juni lalu,” ungkap
Ronaldo pada Gazzetta dello Sport. “Itu berarti ia memiliki talenta yang luar biasa. Negara tempat saya berasal tersebut sangat menjunjung tinggi sepakbola dan selektif menilai kemampuan seorang pemain.” Ronaldo berharap pemuda keturunan Ghana tersebut bisa menjaga performanya dan tampil gemilang bersama Italia di Piala Dunia 2014 yang juga akan diadakan di Brasil. “Kami tentu ingin melihat ia terus meningkatkan kualitas permainannya. Ia akan menjadi bintang di Piala Dunia nanti. Namun semuanya tentu tergantung kepada dirinya sendiri,” harap Ronaldo. Balotelli baru saja membawa Italia memastikan satu tempat di Piala Dunia 2014 usai menundukkan Republik Ceko 2-1 di Juventus Arena Rablu lalu (11/9). (***)
SAMUEL Eto’o merupakan pembelian terakhir Chelsea di bursa transfer musim panas ini. Namun, striker asal Kamerun itu mengaku pernah menolak dilatih Jose Mourinho. Eto’o dibeli Chelsea dari Anzhi Makhachkala jelang penutupan bursa transfer musim panas. Dengan menandatangani kontrak satu tahun bersama The Blues, maka Eto’o kembali bermain di bawah asuhan Mourinho. Kolaborasi Eto’o dan Mourinho pernah mengantarkan Inter Milan meraih treble winners pada musim 2009/2010. Kini, keduanya diharapkan mampu membuat Chelsea kembali berjaya di Inggris dan Eropa. Berbicara kepada The Sun, Eto’o mengatakan hubungannya bersama Mourinho sangatlah erat. Namun, sebelum keduanya bertemu di Inter Milan, Eto’o pernah berjanji enggan dilatih Jose Mourinho. “Sebelum saya bermain untuknya di Inter, hubungan kami sangat panas. Saya bahkan pernah mengatakan saya tidak akan pernah bermain di klub yang pelatihnya Mou-
rinho. Tapi, saya salah, dan sekarang dia teman saya,” ujar Eto’o. Bukan hanya pernah eng-
gan dilatih Mourinho, Eto’o juga pernah mengatakan tidak akan pernah bermain untuk Chelsea. Hal itu terjadi pada
2005, usai Barcelona menghadapi Chelsea di pentas Liga Champions. “Saya lebih baik jualan ka-
cang tanah di kampung saya, daripada harus bermain untuk klub menyedihkan seperti Chelsea,” ucap Eto’o ketika itu. (***)
C M Y K
Eto’o Pernah Menolak Dilatih Mou