Berapa Biaya Bikin Sumur Resapan? Intan Rizky Adelia 23 Januari 2018
Apakah Anda sedang berencana membuat sumur resapan? Dan mulai menghitung-hitung biaya yang diperlukan?
Perkara pentingnya sumur resapan sebagai salah satu solusi untuk mengantisipasi banjir saat musim hujan seperti sekarang, pasti sudah banyak yang paham. Dengan adanya sumur resapan, air hujan akan dikembalikan ke dalam tanah. Air itu akan meresap dan tidak menggenang di permukaan.
Pada gilirannya, saat musim kemarau tiba, sumur resapan akan berfungsi untuk menjaga cadangan air di dalam tanah.
Cara Kerja Sumur Resapan Salah satu masalah yang melanda perkotaan adalah banjir yang diakibatkan tingginya curah hujan. Kendati di permukaan tanah air menggenang, namun di bawah tanah permukaan air tanah justru mengalami penurunan.
Untuk mencegah hal itu, sekaligus menjaga cadangan air, ada baiknya kita membuat sumur resapan air hujan. Sumur resapan ini diharapkan bisa membantu meringankan kedua masalah tersebut.Â
Bagaimana sumur resapan bekerja? Air hujan yang jatuh di atap rumah kita seharusnya 85% terserap ke dalam tanah di pekarangan kita.
Sebab jika semuanya mengalir ke saluran air (akibat pekarangan kita ditutup beton atau disemen yang notabene tidak bisa menyerap air), maka beban saluran air (yang akhirnya ke sungai) tidak muat lagi menampung debit air, sehingga terjadilah banjir.Â
Nah, sumur resapan ini bisa mengurangi sumbangan bencana banjir dengan mengurangi sumbangan air yang langsung mengalir melalui saluran umum.Â
Di dalam tanah, resapan ini akan merembes ke dalam lapisan tanah tidak jenuh, kemudian masuk menembus permukaan tanah (water table) yang di bawahnya terdapat air tanah (ground water) yang terperangkap di lapisan tanah yang jenuh. Air tanah inilah yang seharihari kita konsumsi.
Jadi sumur resapan berfungsi memberikan imbuhan air secara buatan dengan cara menginjeksikan air hujan ke dalam tanah. Sasaran lokasi adalah daerah peresapan air di kawasan budidaya, permukiman, perkantoran, pertokoan, industri, sarana dan prasarana olahraga, serta fasilitas umum lainnya.
Manfaat Sumur Resapan
a. Mengurangi aliran permukaan, sehingga dapat mencegah atau mengurangi terjadinya banjir dan genangan air b. Mempertahankan dan meningkatkan tinggi permukaan air tanah c. Mengurangi erosi dan sedimentasi d. Mengurangi/menahan intrusi air laut di daerah yang berdekatan dengan kawasan pantai e. Mencegah penurunan tanah (land subsidance) f. Mengurangi konsentrasi pencemaran air tanah.
Nah, Anda yang ingin membuat sumur resapan di pekarangan, perlu memerhatikan spesifikasinya. Sumur resapan dapat dibuat oleh tukang sumur gali berpengalaman dengan memperhatikan persyaratan teknis dan spesifikasi sebagai berikut ini:
SpesiďŹ kasi sumur resapan 1. Penutup Sumur
a. Pelat beton bertulang setebal 10 cm, yang merupakan campuran satu bagian semen, dua bagian pasir, dan tiga bagian kerikil.
b. Pelat beton tidak bertulang setebal 10 cm, yang merupakan campuran dengan perbandingan yang sama, berbentuk cubung dan tidak diberi beban di atasnya atau Ferocement (setebal 10 cm).
2. Dinding sumur bagian atas dan bawah Untuk dinding sumur dapat digunakan buis beton. Dinding sumur bagian atas bisa menggunakan batu bata merah, batako, campuran satu bagian semen, empat bagian pasir, diplester dan diaci semen.
3. Pengisi Sumur Pengisi sumur dapat berupa batu pecah ukuran 10-20 cm, pecahan bata merah ukuran 5-10 cm, ijuk, serta arang. Pecahan batu tersebut disusun berongga.
4. Saluran air hujan Anda dapat menggunakkan pipa PVC berdiameter 110 mm, pipa beton berdiameter 200 mm, dan pipa beton setengah lingkaran berdiameter 200 mm.
Bentuk dan jenis bangunan sumur resapan bisa segi empat atau silinder dengan kedalaman tertentu dan dasar sumur terletak di atas permukaan air tanah.Â
Konstruksi Sumur Resapan Berikut ini beberapa jenis konstruksi sumur resapan:
a. Sumur tanpa pasangan di dinding sumur, dasar sumur tanpa diisi batu belah maupun ijuk (kosong) b. Sumur tanpa pasangan di dinding sumur, dasar sumur diisi dengan batu belah dan ijuk
c. Sumur dengan susunan batu bata, batu kali atau batako di dinding sumur, dasar sumur diisi dengan batu belah dan ijuk atau kosong d. Sumur menggunakan buis beton di dinding sumur e. Sumur menggunakan blawong (batu cadas yang dibentuk khusus untuk dinding sumur)
Syarat-syarat sumur resapan a. Sumur resapan harus berada pada lahan yang datar, tidak pada tanah berlereng, curam atau labil
b. Sumur resapan berjarak minimal 5 meter dari tempat penimbunan sampah dan septic tank dan berjarak minimal 1 meter dari fondasi bangunan
c. Kedalaman sumur resapan bisa sampai tanah berpasir atau maksimal 2 meter di bawah permukaan air tanah. Kedalaman muka air tanah minimum 1,5 meter pada musim hujan
d. Struktur tanah harus mempunyai permeabilitas tanah (kemampuan tanah menyerap air) minimal 2 cm per jam yang berarti dalam satu jam mampu menyerap genangan air setinggi 2 cm.
Cara membuat sumur resapan Pembuatan sumur resapan air dibedakan berdasarkan kondisi rumah dan lingkungan, yaitu untuk rumah dengan talang air, untuk rumah tanpa talang air, dan untuk area terbuka (taman). Untuk kali ini akan diulas cara pembuatan sumur resapan air pada rumah yang menggunakan talang air.
Teknik pembuatan sumur resapan Cara pembuatan sumur resapan air pada rumah dengan talang air:
•   Buat sumur dengan diameter 80-100 cm sedalam 1,5 m namun tidak melebihi muka air tanah.
• Untuk memperkuat dinding tanah, gunakan buis beton, pasangan bata kosong (tanpa plesteran) atau pasangan batu kosong.
• Buatlah saluran pemasukan yang mengalirkan air hujan dari talang ke dalam sumur resapan dengan menggunakan pipa paralon.
• Buatlah saluran pembuangan dari sumur resapan menuju parit yang berfungsi membuang limpahan air saat sumur resapan kelebihan air. Ketinggian pipa pembuangan harus lebih tinggi dari muka air tanah tertinggi pada selokan drainase jalan tersebut.
• Isi lubang sumur resapan air dengan koral setebal 15 cm.
• Tutup bagian atas sumur resapan dengan plat beton. Di atas plat beton ini dapat diurug dengan tanah.
Biaya Membuat Sumur Resapan Berapa biaya yang dibutuhkan untuk membuat sumur resapan? Berikut ini estimasinya:
a.Harga buis beton Rp525.000 (tiga buah ukuran diameter 60 cm dan tinggi 90 cm, masingmasing seharga Rp175.000)
b. Koral Rp50.000
c. Biaya tukang (dua orang, dengan waktu pengerjaan 2 hari) Rp500.000
d. Plat beton untuk tutup sumur (manhole) Rp150.000
e. Finishing Rp100.000
Total: Rp1.325.000
*)Waktu pembuatan bergantung jenis tanah, diperkirakan paling lama 2 hari oleh 2 pekerja.
(Simak juga artikel  tentang Trik hemat renovasi rumah dan Cara hitung anggaran renovasi rumah.) Â
Nah, kalau sumur resapan sudah dibuat, jangan lupa perawatannya. Anda cukup memeriksa sumur resapan setiap menjelang musim hujan, atau paling nggak tiga tahun sekali. Selamatkan air dan lingkungan, yuk.
Suka artikel ini? Bagikan kepada teman-teman kamu.
23
Shares
Rekomendasi
5 Strategi Mencari Penghasilan Tambahan
Tinggal di Apartemen, Biaya Apa saja yang Harus Anda Tanggung?
Cara Memperbaiki Skor Kredit Yang Masuk Blacklist
Nonton Jakarnaval 2018, Pilihan Weekend Hemat Bersama Keluarga
Aternatif Modal Usaha Tanpa Agunan