1 minute read

Membantu pemulangan PMI tidak berdokumen yang sakit

Bahru, yang datang pada acara tersebut bersama dua orang staf konsuler, Iim Rokhimah dan Ridwan Prawirakusumah.

“KJRI akan membantu dan membimbing KOMI dalam menangani kasus,” kata Irma Nadjmudin.

Advertisement

Irma, dalam sesi diskusi dengan anggota KOMI juga mengungkapkan kerja-kerja perlindungan yang telah dilakukan oleh KJRI Johor Bahru seperti adanya rumah aman (shelter), repatriasi, satgas TPPO, pendampingan, bantuan hukum, hotline dan juga klinik. Irma juga mengemukakan bagaimana perlindungan terhadap korban yang dapat ditampung di shelter sementara KJRI Johor Bahru. Meskipun demikian, shelter KJRI Johor Bahru saat ini hanya dapat menampung perempuan dan anak-anak.

Pada kesempatan ini salah satu anggota KOMI menanggapi apa yang disampaikan oleh Irma Nadjamudin. Yudi dari komunitas Pawargo menyampaikan bahwa PMI di Malaysia membutuhkan sosialisasi tentang peraturan-peraturan kedua negara tentang perburuhan. Yudi juga menanyakan beberapa hal lain seperti pernikahan pekerja migran dan status anak pekerja migran di Malaysia.

“Karena minimnya informasi yang sampai ke PMI, kami menyambut baik kolaborasi antara KOMI dan KJRI,” ujar Yudi dari Pawargo. ■

“KJRI akan membantu dan membimbing KOMI dalam menangani kasus,” kata Irma Nadjmudin. “

Sumber: https://buruhmigran. or.id/2019/07/10/ kjri-johor-bahruberkomitmen-bantukomi-tangani-kasus/

KJRI Johor Bahru dalam Diskusi dengan Anggota Komunikasi Organisasi Migran Indonesia, Minggu (30/06/2019).

This article is from: