TIGA POIN HARGA MATI

Page 1

SENIN 2 JULI 2012

>> e-Paper inilahkoran http: //www.inilah.com/ikoran

INILAH GRUP : INILAH KORAN PORTAL NEWS : WWW. INILAH.COM, WWW.INILAHJABAR.COM, WWW.YANGMUDA.COM WWW. JAKARTAPRESS.COM MAJALAH: INILAH REVIEW

Dari Bandung untuk Indonesia

EDISI NO 234 TAHUN I/2012

RP 2.000

REDAKSI /IKLAN : JALAN BUAHBATU NO 32 BANDUNG TEL 022-7330803PEMASARAN: JALAN BUAHBATU NO 32 BANDUNG TEL 022-7330803 FAX

022-7310606E-MAIL: inilahkoran@inilah.com

TIGA POIN HARGA MATI Inilah laga kandang terakhir Persib. Apa yang hendak dipersembahkan pasukan Maung Bandung? ”Kami ingin menutup dengan manis,” tekas Maman Abdurahman.

Apalagi yang diharapkan dari laga Persib? Target juara sudah lama lepas dari genggaman. Posisi lima besar pun telah lama sirna. Tapi, tetap ada yang dipertaruhkan saat menjamu Persidafon Dafonsoro di Stadion Siliwangi, Bandung, hari ini: gengsi. Ya, gengsi Maung Bandung dipertaruhkan di hadapan bobotoh. Inilah kesempatan terakhir mereka mengobati harapan pendukungnya yang tak pernah tergapai. Sebuah kemenangan akan menebus kekecewaan atas kegagalan meraih impian. “Kami tetap harus bekerja keras sebelum kompetisi selesai. ”

2 201 IB JULI IN 2 5.30 W N E S 1

>> bersambung hal 11

UL PUK

Order Rajut Binong Melonjak 50% BACA HALAMAN > 13 > 14 > 15 > 16

INILAH, Bandung – Betapa gembiranya wajah Jati Suhaya Wondo menyampaikan kabar ini. “Alhamdulillah, pemesanan sudah mulai meningkat hingga 50% menjelang Ramadan tahun ini,” katanya. Suhaya adalah Ketua Asosiasi Perajin Rajut Binong. Dari rajutan ini, biasanya,

bisa dikembangkan menjadi produk seperti blus, jaket, sweater, dan kardigan. Produk ini dianggap menarik karena pelaku menerapkan desain yang up to date. “Pemesanan saat ini mencapai 1.500 lusin/hari atau lebih banyak dibandingkan hari biasa yang hanya 1.000 lusin/

hari,” katanya di Bandung, Minggu (1/7). Menurutnya, peningkatan pemesanan kali ini menjadi penyejuk di tengah kegelisahan merosotnya pemesanan pasca pemberlakuan ASEAN-China Free Trade Agreement (ACFTA). >> bersambung hal 11 INILAH/SYAMSUDDIN NASOETION

Laga Final 1968 Digelar Dua Kali LAGA final Piala Eropa 1968, bisa dikatakan sebagai yang terdramatis sepanjang sejarah. Betapa tidak, untuk tampil sebagai juara, Italia yang saat itu bertindak sebagai tuan rumah harus bertanding selama 180 menit. Gli Azzuri harus bertanding sebanyak dua melawan Yugoslavia, karena pada laga pertama bermain imbang, 1-1. Kendati jauh dari kesan meriah seperti yang digelar tahun ini di Polandia-Ukraina, final Piala Eropa 1968 menghadirkan ketegangan dan drama tersendiri. Pasukan Rajko Mitic mampu menyulitkan Italia yang tampil dengan dukungan penonton. Bahkan saat itu, Yugoslavia hampir menjadi juara setelah unggul pada 39 menit melalui gol Dzajic. Beruntung Domenghini berhasil menyamakan kedudukan sembilan menit sebelum laga berakhir. Gol Domenghini menghilangkan kecemasan penonton yang memadati Stadion Olimpico Roma, menghadirkan harapan, dan pada akhirnya bergembira pada laga ulangan, dua hari kemudian. Karena saat itu, sistem adu penalti belum diterapkan di ajang Piala Eropa Pelatih Italia Ferruccio Valcareggi melakukan lima pergantian, termasuk memasukkan Sandro Mazzola dan Luigi Riva, sementara Yugoslavia kehabisan materi pemain. Riva mencetak gol pertama dengan tendangan rendah yang gagal dihalau Ilija Pantelic pada menit 12. Kemudian Anastasi menggandakannya melalui tendangan voli menyambut umpan Giancarlo De Sisti, 30 menit sebelum usai. Riva sendiri hanya tampil sekali sepanjang turnamen ini, yaitu pada laga replay final, tetapi dampaknya sangat menentukan. Pemain andalan asal Cagliari ini baru saja pulih dari cedera patah kaki dan memberikan Italia inspirasi yang dibutuhkan untuk sukses. (*) Luigi Riva

JADWAL WAKTU SALAT BANDUNG TGL

SUBUH

ZUHUR

ASAR

MAGRIB

ISYA

02/7

04.40

11.56

15.17

17.48

19.02

03/7

04.40

11.56

15.17

17.48

19.02

SUMBER: RUKYATUL HILAL INDONESIA

KABAR GEMBIRA - Menjelang Ramadan, kabar gembira mendatangi perajin Rajut Binong. Order pesanan meningkat 50%. Jika sebelumnya hanya 1.000 lusin per hari, kini mencapai 1.500 lusin setiap harinya.

WELCOME HOME, ALBA! TAK sedikit pemain muda menjulang di Piala Eropa 2012. Salah satunya Jordi Alba. Johan Cruyff memujinya setinggi langit. Gampang ditebak, yang berkomentar seperti ini warga Spanyol: ‘Kenapa Alvaro Arbeola? Kenapa bukan Jordi Alba?’ Ada pula yang bertanya: ‘Lalu, di mana posisi Jordi Alba?’ >>BACA HAL 13

INFOGRAFIS: INILAH/SALMAN FARIST

Demo Telanjang di Final Piala Eropa INILAH, Kyiv – Menit-menit menjelang final Piala Eropa 2012, tadi malam, suasana di Ukraina memanas. Bukan di dalam, melainkan luar lapangan. Ini terkait dengan protes kelompok feminis Femen dan rencana kehadiran PM Belarusia, Alexander Lukashenko. Sedikitnya enam anggota Femen menggelar protes dengan dada terbuka di Kyiv, Minggu (7/1). Mereka menentang kehadiran Lukashenko menyaksikan partai final antara Spanyol lawan Italia itu. Para wanita itu mengenakan masker, tapi tanpa baju, di depan Stadion Olimpiade, Kyiv. Mereka pun mengusung pentungan karet merujuk kebiasaan Lukashenko menggunakan kekerasan dalam menghalau demonstran. Salah seorang di antaranya mengenakan wig dan kepala botak palsu untuk menggambarkan Lukashenko yang digelari AS sebagai diktator terakhir Eropa itu. Di dada yang telanjang, mereka menuliskan slogan ‘Respek, KGB, UEFA’. Slogan ini sebagai kritikan atas toleransi panitia membiarkan

BIDADARI BALOTELLI

BALOTELLI punya segalanya. Karier cemerlang, harta berlimpah, serta ketenaran sebagai bintang lapangan hijau. Hal itu dia manfaatkan betul untuk menggandeng para bidadari. Dalam sepekan terakhir, publik sepak bola dunia ramai memperbicangkan nama Balotelli. >>BACA HAL 16

Sekali lagi, UEFA menunjukkan kurangnya kekuatan,” kehadiran Lukashenko. “Sekali lagi, UEFA menunjukkan kurangnya kekuatan,” ujar kelompok wanita yang terkenal karena selalu tampil tanpa baju saat melakukan demonstrasi itu. Polisi Ukraina lagi-lagi menahan sejumlah anggota grup feminis itu, sama seperti ketika mereka melancarkan tiga demonstrasi sebelumnya. Ketiganya yakni di hari pembukaan, sehari sebelum laga UkrainaPrancis di Donetsk, dan di Fanzone Kyiv saat berlangsung pertandingan Ukraina-Inggris. >> bersambung hal 11

DUKUNGAN UNTUK LOEW

JOACHIM Loew ada dalam sorotan, tersingkirnya Jerman dari Piala Eropa 2012 membuat posisinya terancam di pecat. Namun, dia mendapat pembelaan dari pemain hingga mantan pembesut Der Panzer, Klinsmann. >>BACA HAL 15

Sosial

Maghribi, Surga-Dunia Arab di Cisarua KAWIN kontrak di kawasan Puncak mulai terdesak. Yang memepetnya maghribi. Apa pula ini? Dia akhirnya mau menyebutkan namanya. “Tapi, jangan ditulis,” katanya. Dan, kisah tentang maghribi pun kemudian meluncur deras dari mulutnya, setelah permintaannya dipenuhi. Dia salah seorang pelaku industri pariwisata di kawasan Cisarua, Kabupaten Bogor. Orang yang mau berbagi cerita ini kenal luar-dalam selukbeluk pariwisata, termasuk sisi lain industri itu. Sisi lain itu, antara lain, perdagangan wanita.

Industri pelayan seksual ini memang sudah lama terkenal di kawasan tersebut. Bisa jadi, karena hawa sejuk dan pemandangan eksotik Cisarua, adalah surga-dunia bagi pelancong. Sebagian dari wisatawan itu berasal dari Timur Tengah. Kunjungan wisatawan asal negeri petro dolar ke daerah ini tidak pernah sepi setiap tahunnya. Hampir setiap bulan, selalu ada wisatawan Timur Tengah yang menghabiskan waktu liburan mereka di kawasan ini. Di satu sisi, kehadiran mereka ini menunjukan tren positif bagi dunia pariwisata. Namun konsekuensi negatif

ILUSTRASI/NET

pun harus diterima dengan kebiasaan para wisatawan Timur Tengah ini dalam mengisi hari-hari mereka di kawasan sejuk ini. Apalagi kalau bukan aktivitas pesta dan seks. Salah satu cap negatif yang begitu melekat adalah istilah kawin kontrak yang banyak terjadi di kawasan ini. Tidak hanya warga yang gerah dengan sebutan tersebut, Bupati Bogor Rachmat Yasin juga geram mendengar predikat yang disematkan pada daerah Cisarua. Kini muncul lagi istilah maghribi yang memberi citra negatif bagi wilayah Cisarua ini. >> bersambung hal 11


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.