AKHIR MANIS LAGA KANDANG

Page 1

SELASA 3 JULI 2012

>> e-Paper inilahkoran http: //www.inilah.com/ikoran

INILAH GRUP : INILAH KORAN ď ŹPORTAL NEWS : WWW. INILAH.COM, WWW.INILAHJABAR.COM, WWW.YANGMUDA.COM WWW. JAKARTAPRESS.COM ď ŹMAJALAH: INILAH REVIEW

Dari Bandung untuk Indonesia

EDISI NO 235 TAHUN I/2012

RP 2.000

REDAKSI /IKLAN : JALAN BUAHBATU NO 32 BANDUNG TEL 022-7330803PEMASARAN: JALAN BUAHBATU NO 32 BANDUNG TEL 022-7330803 FAX

022-7310606E-MAIL: inilahkoran@inilah.com

AKHIR MANIS LAGA KANDANG BACA HALAMAN > 13 > 14 > 15 > 16

VIVA ESPANA!

HEGEMONI Spanyol bakal sulit ditandingi negara manapun. Dua gelar Piala Eropa plus satu trofi Piala Dunia, menjadi bukti kehebatan Matador itu. Sejarah besar La Furia Roja tercatat di Olympic Stadium, Kiev, Senin (2/7). >>BACA HAL 13

BRILIAN BOSQUE

VICENTE del Bosque sudah merasakan segalanya. Dialah, pemegang rekor terbesar dalam sejarah. Kesuksesan Spanyol, berbuah sejarah manis. Tim Matador menjadi satusatunya negara yang mampu merengkuh trofi dua edisi berturut-turut. >>BACA HAL 14

ANTIKLIMAKS

Laga kandang pamungkas Persib berbuah manis. Di hadapan puluhan ribu bobotoh, Maung Bandung sukses melumat Persidafon Dafonsoro 3-2.

Robby Darwis tampak semringah. Pelatih Kepala Persib itu memuji anak asuhnya yang bermain baik saat menjamu Persidafon, Senin (2/7) sore. Meski menang tipis, mantan palang pintu tim nasional itu tetap mengaku puas. Pujian khusus dilayangkan Robby kepada dua pemain asing Persib, Marcio Souza dan Mohd Noh Alam Shah. Menurut Robby, dua pemain tersebut pantas menyandang gelar man of the match. Aksi mereka di lapangan hijau terlihat dominan, terutama Souza. “Harus diakui, Souza bermain sangat bagus.� >> bersambung hal 11

INILAH/BAMBANG PRASETHYO

UNTUK BOBOTOH: Para pemain Persib Bandung memberikan penghormatan kepada bobotoh yang memadati Stadion Siliwangi Kota Bandung, pada laga kandang terakhir dengan mengalahkan Persidafon Dafonsoro 3-2, Senin (2/7) sore.

Pesawat Cessna Jatuh di Kuningan

PELATIH Italia Cesare Prandelli mengakui Spanyol lebih pantas memenangi turnamen karena pemainnya tampil lebih bugar.Sementara kondisi timnya kelelahan dan tak bisa berbuat banyak. Gli Azzurri tak berdaya dipukul 0-4 oleh Spanyol di Kiev Olympic Stadium dalam partai final Piala Eropa 2012, Senin (2/7) dini hari WIB. >>BACA HAL 15

INILAH, Kuningan – Mod (55) kaget bukan kepalang. Tiba-tiba saja sebuah pesawat melintas rendah dan menabrak kabel listrik, Senin (2/7) siang. Tak berapa lama, pesawat jenis Cessna 172 milik Aero Flying School Cirebon itu pun jatuh terbelah dua. Warga Dusun Patapan Desa Sukadana Blok Pa-

hing Kecamatan Ciawi Gebang Kabupaten Kuningan itu pun bergegas pergi. Yang dituju adalah perangkat desa setempat. Petugas Polsek Ciawi Gebang dan Polres Kuningan pun tiba di lokasi kejadian. Pesawat diketahui jatuh sekitar pukul 14.05 WIB. Lokasinya di

pinggir Sungai Cibatu Dusun Patapan. Heru Fachrudin (44), instruktur pilot pesawat bernomor register PK-HL itu tewas di tempat. Dua siswi penerbangan, Rara Paramitha (27) dan Nurfitriani Fatimah (20) kritis. >> bersambung hal 11

Dari Igor Netto hingga Iker Casillas

KAPTEN tim Spanyol, Iker Casillas menjadi pesepak bola pertama yang menggenggam trofi Piala Eropa 2012, setelah timnya tampil sebagai juara sesuai mengalahkan Italia di babak final. Penjaga gawang tim Matador ini pun menjadi pesepak bola pertama yang mengangkat trofi Henri Delaunay edisi baru yang mulai diperebutkan pada Piala Eropa 2008. Saat itu, Spanyol tampil sebagai juara setelah menjungkalkan Jerman di partai final. Nah sebelum 2008, trofi sepak bola tertinggi Benua Biru dengan nama pencetus Piala Eropa yang diperebutkan tersebut, merupakan trofi lama. Trofi yang berukuran lebih pendek dibanding piala saat ini tersebut diperebutkan mulai edisi perdana Piala Eropa 1960 hingga 2004. Lalu siapa pesepak bola Eropa pertama yang memegang trofi Henri Dalaunay edisi lama? Jawabannya tentu pemain Uni Soviet yang pada Piala Eropa 1960 tampil sebagai juara. Dan di antara para pemain Soviet tersebut, Igor Netto yang menjadi kapten tim, adalah penggenggam pertama trofi Henri Delaunay. Pada Piala Eropa pertama di Prancis, Soviet dengan menekuk Yugoslavia 2-1 di partai final pada 10 Juli 1960. Kala itu, Soviet sempat tertinggal lewat gol Milan Galic pada menit 43. Beruntung Slava Kalistratovich Metreveli menyamakan kedudukan empat menit setelah babak 2 dimulai. Kemenangan Soviet ditentukan sundulan Viktor Ponedelnik 7 menit sebelum babak perpanjangan waktu selesai. (*)

9550

9527

9522

9500

9527 9517

9450

9448 9448

9400 9350 26/6

27/6

28/6

29/6

02/7

SUMBER: BANK INDONESIA

JADWAL WAKTU SALAT BANDUNG TGL

SUBUH

ZUHUR

ASAR

MAGRIB

ISYA

03/6

04.40

11.56

15.17

17.48

19.02

04/7

04.40

11.56

15.17

17.48

19.02

SUMBER: RUKYATUL HILAL INDONESIA

INILAH, Kiev – Sukses mempertahankan trofi Piala Eropa, membuat Spanyol kian lapar gelar. La Furia Roja langsung membidik takhta Piala Dunia 2014. Negara dari kawasan Iberia itu menjadi yang pertama menjuarai Piala Eropa dalam dua edisi terakhir. Spanyol mengaramkan mimpi Italia dengan kemenangan 4-0 di Olympic Stadium, Kiev, Senin (2/7) dini hari WIB. Lapar gelar, membuat pasukan Vicente del Bosque menatap laga kualifikasi Piala Dunia yang mulai dihelat, Septem-

ber mendatang. “Kami telah meneruskan langkah yang telah diambil sebelumnya oleh Aragones. Kami sekarang punya target baru,� kata Del Bosque dilansir AFP. Spanyol telah mengukuhkan diri sebagai tim yang tampil trengginas. Mereka juga punya sejumlah pemain muda berbakat. Spanyol dianggap berpotensi mempertahankan gelar Piala Dunia, yang berlangsung di Brasil, dua tahun mendatang. >> bersambung hal 11

Bandara Kertajati Mulai Beroperasi 2018

INFOGRAFIS: INILAH/SALMAN FARIST

INILAH, Bandung – Target itu sudah dicanangkan. Enam tahun lagi Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati Majalengka mulai beroperasi. Tentu bukan sembarang target. Selangkah lebih maju, proses pembangunan sudah masuk tahap perundingan. Ya, pemerintah diwakili Pemkab Majalengka rupanya sudah duduk satu meja dengan warga yang akan terkena pembebasan lahan. Meski belum ada keputusan soal ganti rugi, 2018 adalah tahun yang tepat untuk mengoperasikan bandara tersebut. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jawa Barat Deny Juanda Puradimaja mengatakan, proses pembangunan bandara itu tak menemui hambatan. Proses pembebasan lahan yang sempat terganjal aturan, sudah selesai karena ada keputusan dari Kepala Badan Pertanahan

Pergerakan pesawat di Cengkareng itu 370 ribu dengan penumpang 52 juta per tahun. Itu sudah overload.� Nasional (BPN) untuk memakai aturan lama. “Berdasarkan paparan dari Wakil Bupati Majalengka, masyarakat di sana sudah kondusif.� >> bersambung hal 11

Pendidikan

Cerianya Anak-anak Membuat Spidol Sendiri RATUSAN anak tumplek di perpustakaan SOS Children Village, Senin (2/7). Ruangan yang seharusnya hening itu pun berubah gaduh.

KURS TRANSAKSI US DOLAR

Tim Matador Kian Lapar Gelar

Gadis mungil itu bernama Larasati. Dia baru berusia delapan tahun. Tak seperti teman sebayanya yang berlarian di perpustakaan, bocah kelas dua SD itu terlihat anteng. Tangan kanannya memegang alat penyedot tinta, sementara yang kiri menggenggam spidol. Apa yang dilakukan Larasati dengan peralatan itu? Rupanya, dia sedang membuat spidol, mengikuti instruksi

seorang pria dewasa di depan pintu. Dengan telaten, bocah yang akrab disapa Laras itu membuat spidol secara apik. Tentu saja, seapik-apiknya bocah berkarya, tetap saja belepotan. Meski merasa sudah mengerjakan instruksi dengan benar, tinta yang dipegang mengotori sebagian telapak tangannya. Namun, hal itu tak menyurutkan semangat Laras menyelesaikan karyanya. Laras adalah satu dari ratusan anak-anak panti asuhan SOS Children Village yang mengikuti permainan dan pelatihan cara membuat spidol sendiri. Lokasi panti asuhan SOS Children Village sendiri berada di dekat Observatorium

INILAH/ASTRI AGUSTINA

AP PHOTO/SERGEY DOLYA

BERKREASI: Sejumlah anak panti asuhan SOS Children Village membuat spidol dalam kegiatan Hand in Hand GH Universal Hotel, Senin (2/7).

Bosscha Lembang. Acara yang berlangsung di perpustakaan SOS Children Village itu berlangsung meriah. Masing-masing anak yang mendapat perlengkapan alat membuat spidol itu, terlihat asyik dengan milik mereka sendiri. Dalam kegiatan sosial Hand in Hand GH Universal Hotel, Faber Casel memandu anakanak membuat spidol dalam waktu 60 menit. Meski singkat, acara tetap berlangsung meriah. “Aku suka bikin ini. Menyenangkan sekali dan ramai,� ujar Larasati kepada INILAH, Senin (2/7). >> bersambung hal 11


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.